pengemas

25
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS Oleh : Kelompok 4 Sunarti 1214121209 Wiwik Agustina 1214121228 Yuana Arianti 1214121236

Upload: wiwik-agustina

Post on 30-Jun-2015

53 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: pengemas

PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS

Oleh : Kelompok 4

Sunarti 1214121209Wiwik Agustina 1214121228Yuana Arianti 1214121236

Page 2: pengemas

o Membangun Kesadaran Kritis warga komuniti

o Pemberdayaan dan Partisipasio Upaya-upaya Pemberdayaan

Page 3: pengemas

Membangun Kesadaran Kritis warga komuniti

• membangun kesadaran kritis warga komuniti merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan karena dengan adanya kesadaran kritis tersebut maka masyarakat dapat menilai baik buruknya suatu program pengembangan masyarakat yang akan dilaksanakan di daerah atau tempat masyarakat tersebut.

• Dengan adanya kesadaran kritis yang baik maka akan memunculkan suatu sikap partisipatif yang lebih besar dari masyarakat tersebut sehingga suatu program pengembangan masyarakat akan lebih mudah diterapkan.

Page 4: pengemas

Kesadaran kritis ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemberdayaan dan mengembangkan partisipasi warga komunitas

Page 5: pengemas

Pemberdayaan dan partisipasi

A. Pemberdayaan

PEMBERDAYAAN (empowerment)

Pengembangan Masyarakat

Pemberdayaan dapat dilakukan dengan cara memberikan sumber daya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan untuk menentukan masa depan sendiri

dan untuk berpartisipasi dalam mempengaruhi kehidupan komunitasnya.

Page 6: pengemas

• Pengertian pemberdayaan

Menurut Swift dan Levin, pemberdayaan menunjuk pada usaha “realocation of power” melalui pengubahan stuktur sosial

(Suharto, 1997:214

Menurut Rappaport, pemberdayaan adalah suatu cara bagaimana rakyat mampu menguasai

kehidupannya (Suharto, 1997:215

Menurut Craig dan Mayo (1995:50), konsep pemberdayaan termasuk dalam pengembangan masyarakat dan berkaitan dengan konsep-konse kemandirian (self-help), partisipasi (participation), jaringan kerja (networking), dan pemerataan (equity).

Page 7: pengemas

Menurut Jim Ife yang dikutip oleh Suharto (1997:214) pemberdayaan berasal dari bahasa Inggris “empowerment” yang berarti “pemberkuasaan”, dalam arti pemberian atau peningkatan “kekuasaan” kepada masyarakat yang lemah atau tidak beruntung. “Empowerment aims to increase the power of disadvantaged

pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai cara memberikan kekuasaan kepada masyarakat yang lemah atau tidak beruntung dengan melakukan perubahan sosial agar masyarakat mampu menguasai kehidupannya

Page 8: pengemas

Pengertian dasar partisipasi menurut Mubyarto (1997) adalah

mengambil bagian dalam kegiatan, sedangkan pengertian partisipasi masayarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam suatu proses

pembangunan dimana masyarakat ikut terlibat mulai dari tahap

penyusunan program, perencanaan dan pembangunan,

perumusan kebijakan, dan pengamabilan keputusanpartisipasi dapat

diartikan sebagai usaha untuk ikutmengambil bagian dalam suatu

proses kegiatan bersama dimulai dari tahap

penyusunan program hingga tahap pengambilan

keputusan ,serta mendorong mereka untuk mewujudkan

bersama-sama tujuan-tujuan yang ingin dicapai

dari kegiatan tersebut.

Pengertian partisipasiB. Partisipasi

Page 9: pengemas

• Pembangunan komunitas harus senantiasa berusaha memaksimumkan partisipasi masyarakat dari warga komunitas, dengan tujuan setiap orang terlibat secara aktif dalam aktivitas-aktivitas komunitas

• Unsur utama partisipasi adalah adanya kesadaran dan kesukarelaan dalam berperilaku sesuai dengan kebutuhan dan keinginan partisipan, sehingga dalam berperilau didasari pada motivasi intrinsic yang tinggi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun implementasinya dan dalam menikmati hasil perilaku tersebut.

• Pembangunan yang berpusat pada rakyat (partisipatif) lebih menekankan pada pemberdayaan (empowerment) yang menempatkan inisiatif dan kreativitas masyarakat sebagai sumber daya utama pembangunan, serta menempatkan kesejahteraan material dan spiritual sebagai tujuan yang mesti dicapai dalam proses pembangunan.

Page 10: pengemas

Partisipasi dan pemberdayaan merupakan kedua hal yang saling terkait satu sama lain dalam suatu program pengembangun masyarakat. Jika partisipasi masyarakat dapat berjalan dengan baik maka program-program pemberdayaan pun akan berjalan dengan baik karena pada dasarnya partisipasi adalah kunci dari pemberdayaan

Page 11: pengemas

Kunci yang sangat mempengaruhi apakah seseorang akan

berpartisipasi dalam program pembangunan adalah : Adanya

kesadaran akan manfaat program tersebut bagi kehidupannya

Page 12: pengemas

Upaya-upaya Pemberdayaan• upaya pemberdayaan adalah proses pemberian

informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan), dari tahu menjadi mau (aspek sikap), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek ketrampilan).

Page 13: pengemas

Kementerian sosial memberikan batasan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan memecahkan masalah mereka secara mandiri dengan mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya.

Page 14: pengemas

• Pendekatan kepada masyarakat yang dilakukan untuk menginisiasi program pemberdayaan masyarakat haruslah disesuaikan dengan kondisi daerahnya.

• Hal yang harus disesuaikan antara lain mencakup komoditas utama yang ada pada daerah target pemberdayaan, serta penggunaan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan yang sesuai

Page 15: pengemas

Swanson dan Clear (1984) meragkim adanaya pendekatan pemberdayaan yaitu:1. Pendekatan pemberdayaan masyarakat yang

konvensional2. Pendekatan latihan dan kunjungan3. Pemberdayaan masyarakat yang diorganisasikan

perguruan tinggi4. Pendekatan pegembangan komoditi dan sistem

produksi5. Pendekatan pembangunan masyarakat terpadu6. Pendekatan pembangunan pedesaan terpadu

Page 16: pengemas

Sedangkan, Axinn (1988) mengemukakan adanya 8 macam pendekatan pemberdayaan masyarakat denagn memperhatikan karakteristik-karakteristik sebagai berikut:1. Masalah utama yang memerlukan pemecahan2. Tujuan yang ingin dicapai3. Pelaksana lapang4. Sumberdaya yang diperlukan5. Pelaksana kegiatan6. Ukuran keberhasilan

Page 17: pengemas

Kedelapan pendekatan pemberdayaan yang dimaksud oleh Auxinn (1988) yaitu:1. Pendekatan umum2. Pendekatan komoditi3. Pendekatan latihan dan kunjungan4. Pendekatan partisipatip5. Pendekatan proyek6. Pendekatan pembangunan sistem usaha0tani7. Pendekatan kerjasama pembiayaan8. Pendekatan lembaga pendidikan

Page 18: pengemas

gerakan pemberdayaan masyarakat

kondisi

,situasi

sosial budaya masyarakat setempat

karateristik masyarakat setempat

Page 19: pengemas

A. Masyarakat pembina (Caring Community)Yaitu masyarakat yang peduli akan pengembangan masyarakat.

B.  Masyarakat setara (Coping Community)Yaitu masyarakat yang karena kondisinya kurang memadai sehingga tidak dapat menjalankan ilmu yang diterima dari pengembangan masyarakat.

c. Masyarakat pemula (Crisis Response Community)Yaitu masyarakat yang tidak tahu akan pentingnya pengembangan masyarakat dan belum didukung oleh fasilitas yang tersediail

karateristik masyarakat setempat yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Page 20: pengemas

Cara pendekatan gerakan pemberdayaan masyarakat terbagi dua :

a. Makrob. Mikro

Page 21: pengemas

Makro:o Membangun komitmen disetiap jenjango Mengembangkan masyarakat (critical mass)o Menyediakan petujuk pelaksnaan dan biaya operasionalo Monitoring dan evaluasi serta koordinasi

Mikro :o Menggali potensi yang belum disadari masyarakat. o Membuat model model percontohan dan prototipe pengembangan masyarakat, seperti menerapkan pendekatan edukatif dan manajemeno Beberapa tolok ukur keberhasilan gerakan masyarakat dapat

disebutkan antara lain : peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan kampanye kesehatan oleh masyarakat dan peningkatan dana sehat /JPKM (Wahyudin, Bambang. 2012).

Page 22: pengemas

• Prinsip-prinsip dasar dalam pemberdayaan masyarakat menurut perspektif pekerjaan social adalah :o Setiap masalah dipandang sebagai tantangano Orientasi terhadap masalaho Semua proses ditujukan untuk menghasilkan yang

terbaik di masa depano Bentuk relasi antar aktor bersifat kolaboratifo Posisi antar aktor berupa kemitraano Pemberdayaan juga menekankan pada proses

menstimulasi, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya. Empowerment : masyarakat diberi kewenangan untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Page 23: pengemas

DAFTAR PUSTAKA

Widia,tri.2013.Pemberdayaan Dan Partisipasi Warga Komunitas. http://triwidiatwn.blogspot.com/2013/11/pemberdayaan-dan-partisipasi-warga.html Diakses pada tanggal 12 Mei 2014.

Murhardjani.2010. Pengembangan Masyarakat (Community Development). Httf://murhardjani.blogspot.com/2010

/09/11/pengembangan-masyarakat. Diakses pada tanggal 12 Mei 2014.

Page 24: pengemas

TERIMAKASIH

Page 25: pengemas