pengelolaan supervisi akademik di smk negeri 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. naskah publikasi...

17
PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 BANYUDONO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh: SRI YATI MURNININGSIH Q100170004 MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

i

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK

DI SMK NEGERI 1 BANYUDONO

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Pendidikan

Oleh:

SRI YATI MURNININGSIH

Q100170004

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2019

Page 2: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

i

Page 3: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

ii

Page 4: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

iii

Page 5: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

1

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK

DI SMK NEGERI 1 BANYUDONO

Abstract

The research aims to describe: 1) planning, 2) implementation, 3) evaluation

and, 4) follow up of the academic supervision in SMK Negeri 1 Banyudono. This

research uses a qualitative approach. The presence of researchers in the field as

instruments for researchers, , and collecting documents. Data sources for

principels, vice principals andobservers in the field as instruments for principals,

vice principals, vice principals and chair of competency expertise. Data obtained

through interview, observation and documentation. Test the credibility of the

data using observer perseverance and triangulation source. Data analysis

techniques use interactive modesl of Milles & Huberman there is data

reduction, data display and conclusion. The results of the research showed that

the management of academic supervision in SMK N 1 Banyudono consisted of: 1)

Planning, including: the estabilishment of an academic supervision team, making

programs, making schedules and preparing ascessment instruments. 2) The

implementation of academic supervision includes: socialitation program,

observation, and meeting after observation. 3) Evaluation of academic

supervision includes: (a) evaluation of activities: 18% get an A, 82% get a B, and

still 60% teacher-centered learning, (b) program evaluation, there are 6

supervision programs, there are 2 still achievement programs 90% 4) Follow-up

supervi (a) follow-up on activities: giving prizes 5 teachers gathering the fastest

learning devices, giving late warnings, holding IHT to improve teaching skills, (b)

follow-up academic supervision program: monitoring more intensively on the

program the implementation is only 90%.

Keywords: Academic supervision , Managemen,

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan

3) evaluasi, 4) tindaklanjut supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono.

Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Kehadiran peneliti di lapangan

sebagai instrument peneliti, pengamat dan pengumpulkan dokumen. Sumber data

kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan ketua kompetensi keahlian. Data

diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji kredibilitas data

menggunakan ketekunan pengamatan dan trianggulasi sumber. Teknik analis data

menggunakan model interaktif dari Milles dan Huberman yaitu reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan

pengelolaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono terdiri: 1)

Perencanaan, meliputi: pembentukan tim supervisi akademik, membuat program,

membuat jadwal, dan menyiapkan instrumen penilaian. 2) Pelaksanaan supervisi

akademik meliputi: sosialisasi program, observasi, dan pertemuan setelah

observasi. 3) Evaluasi supervisi akademik meliputi: (a) evaluasi kegiatan: 18%

Page 6: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

2

mendapat nilai A, 82% mendapatkan nilai B, dan masih 60% pembelajaran

berpusat pada guru, (b) evaluasi program yaitu ada 6 program supervisi, ada 2

program ketercapaian masih 90% 4) Tindak lanjut supervi (a) tindak lanjut

terhadap kegiatan: memberi hadiah 5 guru pengumpul perangkat pembelajaran

tercepat, memberi peringatan yang terlambat, mengadakan IHT untuk

meningkatkan kemampuan mengajar, (b) tindak lanjut program supervisi

akademik: memantau lebih intensif terhadap program yang keterlaksanaannya

baru 90% .

Kata kunci: Pengelolaan, Supervisi Akademik

1. PENDAHULUAN

Kualitas pendidikan Indonesia masih tergolong rendah. Pernyataan ini

sesuai dengan laporan yang dipublikasikan oleh Unesco Education for All Global

Monitoring Report tahun 2012, Indonesia berada di urutan ke-64 dari 120 negara

di dunia (Hamid: 2012). Rendahnya kualitas pendidikan ini sangat

memprihatinkan sekali, oleh karena itu bangsa Indonesia harus bangkit dari

keterpurukan masalah pendidikan, apalagi untuk menghadapi tantangan era

revolusi industri 4.0, era ini di tandai pekerjaan tidak hanya dilakukan dengan

tenaga manusia dan komputerisasi, tetapi mengandalkan adanya konektivitas

internet, semua serba digital dan virtual. Pendidikan harus cepat tanggap dan

dapat segera mengambil tindakan tepat sesuai dengan yang diharapkan oleh

stakeholder yang menhendaki peningkatan pendidikan.

SMK Negeri 1 Banyudono mempunyai 5 program studi yaitu Teknik

Komputer dan Jaringan, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Keperawatan,

Akuntansi, Bisnis dalam Jaringan dan Perdagangan. Sudah 2 tahun ini SMK

Negeri Banyudono membuka kelas industri program Bisnis dalam Jaringan dan

Perdagangan dengan tujuan menyiapkan lulusan yang tanggung menghadapai era

revormasi 4.0. Kelas industri merupakan kelas yang dikelola bersama-sama

industri, kurikulum yang ada disekolah sudah disingkronisasikan dengan industri,

praktik kerja lapangan (PKL) dilaksanakan selama 9 bulan dengan tujuan agar

siswa benar-benar menguasai sepenuhnya aspek-aspek yang dibutuhkan dunia

industri. Belajar mengajar kelas industri dilaksanakan di sekolah maupun di

dunia industri. Pembelajaran dilakukan dengan kelas maya apabila siswa sedang

Page 7: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

3

melaksanakan PKL, ulangan tengah semester maupun ulangan akhir semester

dilakukan secara on line memakai google form dan tidak memakai kertas. Semua

lulusan kelas industri dapat diserap di industri pasangan.

Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan, diantaranya

adalah faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor lingkungan,

sarana dan prasarana, pembiayaan, kurikulum, kebijakan pemerintah,

kepemimpinan dan lain-lain. Sudah banyak yang dilakukan pemerintah dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan diantaranya menyempurnakan kurikulum,

meningkatkan anggaran untuk pendidikan, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan

untuk guru, meningkatkan kesejahteraan guru, menyempurnakan kebijaksanaan

tentang pendidikan dan lain-lain.

Sumber daya manusia terutama guru merupakan faktor terpenting dalam

upaya peningkatan pendidikan. Kompetensi yang dimiliki guru Indonesia

tergolong masih rendah. DR Santi Ambarukmi, Kepala Bidang Profesi Pendidikan

Menengah Kementrian Pendidikan Nasional dalam sebuah simposium yang

diadakan KNPI Samarinda di Hotel Grand Sawit menyatakan bahwa hasil rata-

rata Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2013 di seluruh Indonesia hanya 4,25

walaupun ada yang 8 dan 9 (Pardede, Daon: 2013).

Peningkatan kemampuan guru perlu diawasi baik perencanaan pengajaran

maupun pelaksanaan pengajaran. Kegiatan pengawasan profesional untuk

membina guru disebut supervisi akademik. Supervisi akademik menurut Darest

yang dikutib Prasojo (2011: 84) adalah kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Prosedur supervisi akademik menurut permendikbud no. 22

tahun 2016 yang tercantum dalam Panduan supervisi kepala sekolah (2017 : 7)

terdiri dari: a) perencanaan, b) pelaksanaan supervisi, c) evaluasi supervisi, d)

tindak lanjut supervisi.

Perencanaan supervisi akademik digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan supervisi akademik yang akan dilaksanakan di sekolahan.

Perencanaan supervisi merupakan pekerjaan yang kontinyu dan

berkesinambungan, maka perlu tahapan yang jelas agar dapat berhasil. Langkah-

Page 8: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

4

langkah perencanaan supervisi akademik seperti yang tercantum pada Panduan

Kerja Kepala Sekolah yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan tahun 2017 terdiri dari: a) menyusun program supervisi, b) membuat

jadual pemantauan pengajaran, c) menyusun instrument analisis perangkat

pembelajaran, d) instrumen pemantauan .

Tahap pelaksanaan adalah kegiatan melaksanakan rencana-rencana yang

sudah dibuat sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan

supervisi terdiri: a) Pertemuan awal dapat dilakukan dengan rapat sosialisasi,

wancara, diskusi. b) Pengamatan (Observasi) dilakukan sesuai jadwal yang telah

ditentukan, pada saat mengamati supervisor mencatat dan menganalisis hasil

pengamatan kemudian mengidentifikasikan aspek tertentu yang masih perlu

diperbaiki dan aspek positif yang perlu dipelihara. c) Pertemuan setelah

pengamatan untuk mengklarifikasi temuan/catatan khusus selama observasi,

menggali kesulitan yang dihadapi guru, memberi masukan untuk mengatasi

kesulitan, memberi motivasi untuk menindaklanjuti hasil supervisi.

Evaluasi supervisi akademik merupakan rangkaian kegiatan menilai

program supervisi akademik apakah sudah berjalan dengan rencana. Evaluasi

merupakan salah satu usaha untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

pelaksanaan supervisi akademik dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan evaluasi

akademik menurut Donni (2914: 126), mengemukakan bahwa: a) mengetahui

tingkat keterlaksanaan program; b) mengetahui keberhasilan program; c)

mendapatkan bahan dan masukan dalam perencanaan pada pertemuan berikutnya;

d) Memberikan penilaian (judgment) guru. Tujuan evaluasi supervisi akademik

adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

Tindak lanjut supervisi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi supervisi

akademik agar fungsi dan manfaat supervisi akademik dapat dirasakan oleh guru,

sekolah maupun stakeholders. Tindak lanjut supervisi bagi guru yang sudah

memenuhi standar dapat berupa penguatan, penghargaan dan promosi jabatan,

dan untuk guru yang belum memenuhi standar diberikan teguran yang bersifat

dan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

Dalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar

Page 9: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

5

Proses tindak lanjut supervisi akademik meliputi berikut. 1) Penguatan dan

penghargaan padapendidik yang kinerjanya memenuhi atau melampuai standar, 2)

pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti program pengembangan

keprofesian berkelanjutan.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Mahmud (2011:

29) menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempergunakan data yang dinyatakan

secara verbal dan kualifikasinya bersifat teoritis. Sumber data penelitian ini

adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan ketua kompetensi akademik (Tim

supervise akademik).

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan

dokumentasi. Wawancara untuk memperoleh informasi secara langsung dari

kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan ketua kompetensi keahlian tentang

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindaklanjut supervisi akaddmik.

Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku proses

supervise akademik dalam penilaian pembelajaran dikelas dan memaknai setiap

perilaku, bahasa, maupun interaksi yang terjadi di SMK Negeri 1 Banyudono,

juga untuk mengecek kebenaran hasil wawancara dan dokumen yang ada.

Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini ketekunan peneliti dan

trianggulasi sumber. Peneliti mengumpulkan data sampai data jenuh dan

melakukan wawancara kepada beberapa siswa dan guru untuk mengecek

kebenaran data. Dokumen yang mendukung penelitian tentang supervisi akademik

adalah surat keputusan tentang pembentukan tim supervise akademik, program

supervise akademik, jadwal supervisi akademik, rekap penilaian supervise

akademik, evaluasi dan tindaklanjut program supervise akademik, data pokok

sekolah, pembagian tugas mengajar, RPP, Silabus, Prota, Promes, serta foto

kegiatan.

Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif dari

Milles dan Huberman dibagi dalam tiga kegiatan yang terjadi secara bersamaan.

Page 10: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

6

Ketiga alur yang dimaksud adalah 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3)

penarikan kesimpulan (Patilima, 2005: 98).

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang sudah peneliti lakukan, temuan-temuan

penelitian tentang pengelolaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Supervisi Akademik di SMK Negeri 1 Banyudono.

Supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono dimulai dari

perencanaan. Perencanaan supervisi akademik sangat diperlukan karena

perencanaan merupakan penentu arah, memuat tujuan dan target sasaran yang

akan dicapai, memudahkan pengawasan, juga mengantisipasi perubahann.

Langkah-langkah perencanaan Supervisi akademik di SMK Negeri 1

Banyudono terdiri:

1) Menetapkan Tim Supervisi Akademik .

Tim supervisi akademik di SMK Negeri Banyudono ditetapkan dengan

Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tim supervisi akademik terdiri dari

Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, dan anggotanya terdiri dari

wakil kepala sekolah dan ketua kompetensi keahlian. Pelaksanaan

supervisi berjenjang, kepala sekolah mensupervisi wakil kepala, ketua

program dan guru senior. Wakil kepala bertugas mensupervisi guru

serumpun, dan ketua kompetensi keahlian bertugas mensupervisi guru

produktif yang sesuai.

2) Menyusun Program Supervisi Akademik.

Program supervisi akademik dibuat satu tahun sekali oleh tim supervisi

akademik. Tujuan pembuatan program supervisi akademik agar program-

program supervisi akademik dapat berjalan baik, lancar dan efektif.

Program supervisi akademik berisi program yang akan dikerjakan, target

dan indikator keberhasilan.

Page 11: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

7

3) Membuat Jadwal Supervisi Akademik.

Jadwal supervisi akademik dirancang oleh wakil kepala bidang

kurikulum, kemudian dikonsultasikan pada kepala sekolah setelah

disetujui kemudian disampaikan pada tim supervisi akademik. Jadwal

supervisi akademik dibuat setiap semester, berisi tentang waktu

pelaksanaan, nama guru yang akan disupervisi, mata pelajaran saat

pelaksanaan supervisi, tempat (kelas), jam pelajaran serta petugas

supervisi.

4) Menyiapkan Intrumen Supervisi Akademik .

Tim supervisi menyiapkan secara fisik instrumen supervisi perangkat

pembelajaran dan instrumen pelaksanaan supervisi pengajaran. Instrumen

penilaian perencanaan pembelajaran terdapat 16 item penilaian, yang

dikelompokkan menjadi 6 kelompok. 6 kelompok dalam istrumen

penilaian perencanaan pembelajaran tersebut adalah perencanaan

pengelolaan pembelajaran, perencanaan pengorganisasian materi

pembelajaran, perencanaan pengelolan kelas, perencanaan penggunaan

sumber media pelajaran, perencanaan penilaian dan penampilan fisik

perencanaan pembelajaran.

Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran berisi 20 item

penilaian. 20 item penilaian tersebut dikelompokkan menjadi 6 kelompok

penilaian yaitu penilaian pada saat membuka kegiatan pembelajaran,

mengelola kegiatan pembelajaran inti, pengorganissian waktu, siswa,

sumber dan alat pembelajaran, pelaksanaan penilaian, penutup dan

penampilan pendidik pada saat melaksanakan pengajaran.

Rentang penilaian yang digunakan adalah 1-4 dengan rincian sebagai

berikut nilai 3,28-4,00 mendapat predikat A (sangat memuaskan), nilai

2,79-3,27 mendapat predikat B (memuaskan), dan nilai 2,38-2,77

mendapat predikat C (kurang memuaskan).

b. Pelaksanaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono.

Pelaksanaan supervisi akademi di SMK Negeri 1 Banyudono terdiri

dari:

Page 12: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

8

1) Sosialisasi Supervisi Akademik

Sosialisasi supervisi akademik dilakukan kepala sekolah sebelum

pelaksanaan observasi kelas, disampaikan tentang program supervisi,

jadwal supervisi akademik, petugas supervisor dan batas waktu

pengumpulan perangkat pembelajaran dan petugas supervisi.

2) Pengamatan (Observasi)

Ada 2 pengamatan yang harus dilakukan supervisor yaitu pengamatan

terhadap perangkat pembelajaran dan pengamatan pelaksanaan

pengajaran. Pengamatan perangkat pembelajaran dilakukan diawal

semester, dan pengamatan pembelajaran dilakukan oleh supervisor

untuk mengamati jalannya pembelajaran secara langsung, dengan cara

duduk di belakang sambil mengisi instrumen penilaian pengajaran yang

sudah disiapkan. Pengamatan supervisi secara perorangan, dilakukan

sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tetapi kadang-kadang Kepala

Sekolah mengadakan supervisi kelas secara mendadak, Disamping hal

tersebut pengamatan pembelajaran di kelas dapat dipantau melalui

monitor CCTV dari ruang kepala sekolah.

3) Pertemuan setelah pengamatan

Pertemuan setelah pengamatan dilakukan untuk menyampaikan hasil

pengamatan supervisi akademik, disampaikan nilai-nilai yang sudah

baik dan hal-hal yang perlu ditingkatkan, dengan bahasa yang

komunikatif, sehingga guru merasa senang, nyaman, terbantu dengan

adanya kegiatan supervisi.

c. Evaluasi supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono.

1) Evaluasi kegiatan supervisi akademik

Catatan hasil pengamatan supervisi akademi baik penilaian terhadap

perangkat pembelajaran maupun penilaian pelaksanaan pembelajarn di

rekap, kemudian dianalisis tim supervisi dan dibuat kesimpulan

Berdasarkan rekapitulasi dapat disimpulkan 12 orang ( 18%) mendapat

nilai 3.29-4.00 atau predikat A (sangat memuaskan), 53 guru (82%)

mendapat nilai 2.78-3.27atau predikat B (memuaskan), masih ada 10%

Page 13: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

9

guru yang terlambat mengumpulkan perangkat pembelajaran, 10% guru

disupervisi tidak sesuai jadwal supervisi, 60 % guru belum mengajar

sesuai K13 (metode ceramah, pembelajaran berpusat pada guru, dan

penilaian juga belum mengacu pada K13 (Soal HOTS, ada penilaian

proses, tindak lanjut penilaian)

2) Evaluasi Program supervisi akademik

Laporan hasil evaluasi program supervisi menunjukkan bahwa dari 6

program supervisi akademik ada 4 program keterlaksanaannya 100%

ddan masih ada 2 program ketercapaian baru 90% yaitu program

supervisi perencanaan pembelajaran dan program proses pembelajaran.

d. Tindak lanjut supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono

Tindak lanjut yang akan dilakukan setelah mengamati evaluasi supervisi

akademik adalah. Tindak lanjut supervisi akademik di SMK Negeri

Banyudono meliputi (a) Tindak lanjut terhadap kegiatan pemantauan

perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yaitu memberi

hadiah kepada 5 orang guru yang pengumpulkan perangkat pembelajaran

paling cepat, memberi peringatan kepada guru yang mengumpulkan

perangkat pembelajaran terlambat, memerintahkan revisi kepada guru

yang perangkat pembelajaran yang masih kukeliru, mengadakan In House

Training (IHT) dengan tema “Pembelajaran Abad 21, Literasi dan

pembuatan soal HOTS” untuk meningkatkan kemampuan guru, (b) tindak

lanjut program supervisi akademik adalah akan memantau lebih intensif

terhadap program yang keterlaksanaannya baru 90% yaitu program

supervisi perencanaan pembelajaran dan program proses pembelajaran

sehingga tahun depan ketercapaiannuya dapat 100%.

4. PENUTUP

Hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pengelolaan Supervisi

akademik di SMK Negeri 1 Banyudoo” dapat disimpulkan sebagai berikut:

Page 14: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

10

a. Perencanaan Supervisi Akademik di SMK Negeri 1 Banyudono dilakukan

oleh tim supervisi akademik SMK Negeri1 Banyudono, dilakukan di awal

tahun, untuk memberikan arahan yang jelas kepada semua g. Tahapan

perencanaan supervisi akademik meliputi: (1) menetapkan Tim supervisi

akademik, (2) menyusun program supervisi akademik, (3) membuat

Jadwal supervisi akademik, (4) menyiapkan intrumen supervisi akademik.

b. Pelaksanaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono terdiri dari

(1) Sosialisasi yang dilakukan oleh Kepala sekolah, (2) Pengamatan

(Observasi) dilakukan secara individu oleh supervisor berkunjung ke kelas

atau di tempat PKL pada kelas industri, (3) Pertemuan setelah pengamatan

(Pasca Observasi). Pelaksanaan supervisi akademik di SMK Negeri 1

Banyudono berdasarkan jadwal yang telah ditentukan dan berjenjang.

c. Evaluasi supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono meliputi

kegiatan: (1) Evaluasi terhadap kegiatan supervisi akademik yaitu merekap

nilai yang terdapat pada instrument pemantauan perangkat pembelajaran

dan pada saat obsevasi pembelajaran. Hasil rekaitulasi pelaksanaan

kegiatan supervisi akademik adalah 18% mendapat nilai A (sangat

memuaskan), 82% mendapatkan nilai B (memuaskan), ada 10% guru

yang terlambat mengumpulkan perangkat pembelajaran, ada 10 %

pelaksanaan supervisi pengajaran tidak sesuai jadwal, 60% guru mengajar

belum mencerminkan pembelajaran K13 (mengajar berpusat pada guru)

penilaian sudah dilaksanakan tetapi tindak lanjut penilaian belum

maksimal, butir soal belum dibuat belum HOTS. (2) evaluasi program

yaitu ada 6 program supervisi , sudah 4 program ketercapaiannya 100%,

masih ada 2 program ketercapaian masih 90%

d. Tindak lanjut supervi (1) tindak lanjut terhadap kegiatan: memberi hadiah

pengumpul perangkat pembelajaran tercepat, memberi peringatan yang

terlambat, mengadakan IHT untuk meningkatkan kemampuan mengajar,

(2) tindak lanjut program supervisi akademik: memantau lebih intensif

terhadap program yang keterlaksanaannya baru 90% sehingga dapat

mendapai 100%.

Page 15: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

11

Berdasarkan paparan data yang telah diuraikan di atas dapat menyampaikan

implikasi sebagai berikut:

a. Untuk mencapai keberhasilan perencanaan supervisi akademik, perlu

diwujudkan hubungan yang harmonis antara kepala sekolah, supervisor dan

supevise . Dibutuhkan juga kemauan yang keras untuk mewujudkan rencana

menjadi kenyataan.

b. Pelaksanaan supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono agar berjalan

lancar perlu fasilitas yang memadai dan sistem kerja yang baik.

c. Evaluasi supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono akan bermakna

apabila adanya objektifitas dalam penilaian dan keterbukaan untuk menerima

masukan.

d. Tindak lanjut supervisi akademik di SMK Negeri 1 Banyudono akan berhasil

apabila adanya sikap keterbukaan dalam tim, dilakukan secara

berkesinambungan.

Dari simpulan dan implikasi tersebut, peneliti dapat menyampaikan saran

sebagai berikut:

a. Bagi kepala sekolah harus selalu mengembangkan diri dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya sebagai terutama terkait tugasnya sebagai

supervisor.

b. Bagi supervisor pelaksanaan supervisi akademik pada kelas industri dapat

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi vidio conferece, sehingga dapat

lebih menghemat tenaga dan waktu.

c. Bagi guru hendaknya selalu banyak belajar untuk mengembangkan diri

dalam rangka meningkatkan keprofesionalisme dalam mengajar dan dalam

mengemban tugas lainnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber

daya manusia, terutama di lingkungan pendidikan.

d. Pemberian hadiah sebaiknya tidak hanya diberikan pada guru yang

mengumpulkan paling cepat, tetapi juga diberikan kepada guru yang

mempunyai nilai tertinggi.

Page 16: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

12

DAFTAR PUSTAKA

Adams, P. Dkk. 2018. A Study of Teacher Growth, Supervision, and Evaluation

in Alberta: Policy and Perception . Journal of Educational Supervision 1 –

16 Issue 1, Volume 2, 2018 a diunduh 18/12/18 jam 09:53

Albar, A. M. 2012. An Electronic Supervision System Architecture in Education

Environments. European Journal of Business and Management ISSN 2222-

1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 4, No.8, 2012 140

https://www.researchgate.net/publication/267688908 diunduh 18/12/18 jam

07:30

Alzyood, M. A. 2015. Supervisory Relationships: The Experiences of

International Masters Students. Brookes e-journal of Learning & Teaching.

File:///C:/Users/user/Downloads/Alcoodetal2014.pdf diunduh 18/12/18 jam

21:02

Arikunto, S. & Yuliana, L. (2012) . Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya

Media

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Dirjen Dikdasmen. 2017. Panduan Supdervisi Akademik.Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Dirjen GTK. 2017. Panduan Kerja Kepala Sekolah. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Donni J. P dan Rismi Somad. 2011. Manajemen Supervisi dan kepemimpinan

Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta

Fattah, N. 2004. Konsep Mnajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah.

Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Hamid. 2012. Kilas Balik Dunia Pendidikan Indonesia. http://www.prestasi-

iief.org/php/id/feature/68-kilas-balik-pendidikan -di indonesia diunduh

10/12/2018 jam 16:00

Jahanian, R. 2013. Principles for Educational Supervision and Guidance. Journal

of Sociological Research ISSN 1948-5468 2013, Vol. 4, No.2 k jam 9:00

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Makawimbang, Jerry H. 2013. Supervisi Klinis. Bandung: Alfabeta

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Nordentoft, R. T & Wichmann , G. 2016. Collective Academic supervision: a

Model for Participation and Learning in Higher Education Helle High.

Helle High Educ DOI 10.1007/s10734-012-9564-x. https://pure.au.dk/ ws

files/ 50814911 diunduh 18/12/18 jam 07:33

Ozdemir, T.Y & Yirci. 2015. A Situational Analysis of Educational Supervision in

The Turkist Educational System. Educational Process: International Journal,

Vol.4 ( 1-2), 56-70 : a diunduh 18/12/2018 jam 08.01: 59

Pardede, Doan. 2013. Hasil Uji Kompetensi Guru. Tribunnews.com.

http://www.tribunnews.com/regional/2013/06/04/hasill-uji-kompetensi-

guru-ukg-hanya-425 diunduh 10/12/2018 jam 16.12

Prasojo, Latip Diat & Sudiyono. 2011. Supervisi Pendidikan. Yogjakarta: Gava

Media.

Page 17: PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI 1 …eprints.ums.ac.id/74241/1/2. Naskah Publikasi yes.pdf · 2019. 7. 13. · adalah untuk mengetahui keberhasilan program supervisi

13

Presiden RI. 1992. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

1992 tentang Tenaga Pendidikan. Jakarta

Purwanto, Ngalim. 2017. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:

Remaja Rodakarya.

Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:

Remaja Rodakarya.

Rahabav, P. .2016. Effectiveness of Academic Supervision for Teachers.

Journal of Education and Practice.www.iiste.org ISSN 2222-1735 (Paper)

ISSN 2222-288X (Online) Vol.7, No.9, 2016 https://files.eric.ed diunduh

18/12/2018 jam 09:30.

Rusdiana. 2015. Effect of Implementation Supervision Academic headmaster

Teacher Pedagogic and Teacher Professional Compenency Against Student

Achievement. Edunomic Volume 3 No. 1 2015.

file:///C:/Users/user/Downloads/122-239-1-SM.pdf diunduh 18/12/18 jam

08:19

Sagala, Syaiful. 2013. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Sey, V. R. A. & Maina B.B. 2016. The Role of Effective Supervision on Academic

Performance of Senior High Schools in Ghan. Journal of Arts & Humanities

Vol. 05, No. 04: 73-83. 2016 http://www.theartsjournal.org ddiunduh

18/12/12 jam 8:30

Sukmadinata, Nana Syaodin. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

remaja Rosdakarya Offset

Tesfaw, T. A. & Hofman, R. H. 2014. Relationship Between Instructional

Supervision and Professional Development. The International Education

Journal: Comparative Perspectives Vol. 13, No. 1, 2014 diunduh 18/12/2018

jam