pengelolaan krisis pasar tradisional pasca … filemenyelesaikan skripsi dengan judul: pengelolaan...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGELOLAAN KRISIS PASAR TRADISIONAL
PASCA REVITALISASI
PADA PEDAGANG SAYUR PASAR NUSUKAN, KELURAHAN
NUSUKAN, KECAMATAN BANJARSARI,
KOTA SURAKARTA
Disusun Oleh:
BENNY NUORDIANSYAH
D 0309017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas -Tugas
Dan Memenuhi Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Jurusan Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pembimbing,
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP. 19650825 199203 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari : Selasa
Tanggal : 24 Desember 2013
Panitia Penguji Skripsi
1. Dr. Bagus Haryono, M.Si (..........................................)
NIP. 19611210 198903 1 002 Ketua
2. Siti Zunariyah, S.Sos, M.Si (...........................................)
NIP. 19770719 200801 2 016 Sekretaris
3. Dr. Argyo Demartoto, M.Si (..........................................)
NIP. 19650825 199203 1 003 Penguji
Disahkan Oleh :
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dekan,
Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
Motto
Sesungguhnya, Aku mengingatkan kepadamu supaya kamu
tidak termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan
(QS. Hud: 46).
Dan, katakanlah: “Ya Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku
ilmu pengetahuan” (QS. Thaha: 114).
Jika Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui
upayamu, itu lebih baik dari apa yang dijangkau
matahari sejak terbit sampai dengan terbenam (HR.
Bukhori & Muslim).
Jadilah aktor yang mampu memproduksi aktor-aktor yang
baru (Benny Nuordiansyah)
Sesuatu yang apabila kita dalam meraihnya dengan penuh
perjuangan dan pengorbanan, maka apa yang kita raih
akan abadi (Benny Nuordiansyah).
Credire… Yakinlah
Obediere… Tunduklah
Combattere… Berjuanglah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Syukur terucap ke hadirat Allah SWT, yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang, Maha segala-galanya yang
mengetahui bagaimana kejadian akan berlaku sebelum ku
tahu. Telah banyak nikmat yang telah Engkau berikan
kepada hamba yang tak terhitung jumlahnya, sehingga
akhirnya penulis mampu menyelesaikan tugas mulia di
bangku pendidikan ini. Aku persembahkan karya sederhana
ini untuk, Kedua Orang Tuaku: Sutardi & Sri
Suyatmini Spd. AUD, “Terima Kasih” untuk segala-
galanya, terutama hadiah & warisan hidup yang selalu
kau ajarkan untuk Ku sampai detik ini. Kalian adalah
GURU terbaik sepanjang hidupku.
Tak ada hadiah diantara semua hadiah yang diberikan seorang Ayah kepada anaknya yang lebih baik dari pendidikan”
(Hadits Riwayat At-Tirmidzi).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr Wb.
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikamat dan
karunia Nya yang tak terhingga yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul: PENGELOLAAN KRISIS PASAR
TRADISIONAL PASCA REVITALISASI PADA PEDAGANG SAYUR PASAR
NUSUKAN, KELURAHAN NUSUKAN, KECAMATAN BANJARSARI,
KOTA SURAKARTA.
Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak atas dukungan dan bantuannya, selayaknya penulis
memberikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.
2. Bapak Dr. Bagus Haryono, M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si. selaku pembimbing Skripsi yang
selalu memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Bambang Wiratsasongko, M.Si. selaku pembimbing akademis.
5. Ibu Dra. Ratna L.V Devi, M.Si, dan Ibu Dra. Trisni Utami, M.Si atas
arahan dan masukannya dalam pembuatan skripsi tentang pasar
tradisional.
6. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dosen Jurusan Sosiologi, yang telah bersama-
sama berbagi ilmu dalam belajar Sosiologi.
7. Bapak Drs. Subagiyo, MM selaku Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota
Surakarta.
8. Bapak Sudharno, SE selaku Kepala Pasar Nusukan Kota Surakarta.
9. Bapak Aris Saputro, Bapak Ahmad Adib, Mbah Prapto selaku aktivis
pasar tradisional Surakarta, yang selalu berbagai ilmu dan pengalaman.
10. Bapak Ganto Suaro, SE selaku ketua Paguyuban Pedagang Pasar Nusukan
(PAPPAN).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
11. Seluruh informan pedagang sayur Pasar Nusukan yang dengan tulus
memberikan informasi kepada penulis.
12. Semua teman-teman Sosiologi 2009 khususnya kelas A yang selalu
bersama-sama belajar, berbagi ilmu dan pengalaman (Ganda, Rosyid,
Addin, Elphan, Probo, Fajar, Ole, Bejo, Elan, Bebek, Sertia, Agung dan
kawan-kawan 2009 semuanya).
13. Kakak-kakak tingkat maupun adik-adik tingkat Sosiologi FISIP UNS
angkatan 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 yang selalu memberi
semangat (Wibi, Rahmat, Bolang dan lain-lain)
14. Adik-adik Maru 2012 yang selalu memberi semangat ( Inna, Mazda, Ivan,
Sufi, Dini, Amic, Dita dan lain-lain).
15. Teman-teman semua yang telah memberi semangat yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
16. Segala pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini (Pak
Samidi, Mas Naryo da lain-lain).
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan
penulis demi kesempurnaan skripsi ini. Dengan menabur harapan semoga tulisan
ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca.
Wassalamu‟alaikum Wr Wb.
Surakarta, Desember 2013
Hormat Saya,
Benny Nuordiansyah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul…………………………………………………………... i
Lembar Persetujuan …………………………………………………….. ii
Halaman Pengesahan …………………………………………………… iii
Halaman Motto …………………………………………………………. iv
Halaman Persembahan …………………………………………………. v
Kata Pengantar………………………………………………………….. vi
Daftar Isi………………………………………………………………… viii
Daftar Bagan …………………………………………………………… xii
Daftar Tabel …………………………………………………………….. xiii
Daftar Gambar ………………………………………………………….. xiv
Daftar Matriks ………………………………………………………….. xv
Daftar Lampiran………………………………………………………… xvi
Abstrak………………………………………………………………….. xvii
Glosarium ………………………………………………………………. xix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 10
A. Kajian Konsep............................................................................. 10
1. Revitalisasi Pasar Tradisional................................................. 10
2. Krisis Pasar Tradisional Pasca Revitalisasi ........................... 13
3. Pengelolaan Krisis (Management Crisis)............................... 18
4. Pedagang ............................................................................... 22
5. Pasar Tradisional ……………………................................... 23
B. Penelitian Terdahulu…………………………………………... 26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
C. LandasanTeori ………………………………………………… 30
1. Teori Strukturasi Anthony Giddens ……………………….. 30
2. Agensi ……………………………………………………... 34
3. Dualitas Struktur dan Agensi ……………………………… 35
D. Kerangka Berfikir …………………………………………….. 36
BAB III METODE PENELITIAN....................................................... 38
A. Pendekatan Penelitian................................................................ 38
B. Lokasi Penelitian........................................................................ 39
C. Informan Penelitian.................................................................... 39
D. Teknik Pemilihan Informan…………………………………... 40
E. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data..................................... 41
F. Strategi Analisis Data ................................................................ 43
G. Teknik Analisis dan Validasi Data............................................. 45
BAB. IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN................................. 49
A. Sejarah Pasar Nusukan.................................................................. 49
B. Kondisi Geografis ......................................................................... 51
C. Kondisi Fisik Pasar Nusukan........................................................ 53
D. Fasilitas Pasar Nusukan............................................................ 56
E. Pedagang Pasar Nusukan.............................................................. 60
F. Aktivitas Perekonomian................................................................ 61
G. Pengelola Pasar Nusukan.............................................................. 63
H. Paguyuban Pedagang Pasar Nusukan........................................... 64
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………. 68
A. HASIL PENELITIAN ................................................................ 68
1. Informan Penelitian Pengelolaan Krisis Pasar Tradisional
Pasca Revitalisasi ……….…………………………………… 68
a. Profil Informan Inti (primer)……………………………. 68
b. Profil Informan Sekunder……………………………….. 72
2. Kondisi Pasar Nusukan Pra- Revitalisasi……….……………. 74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
3. Program Revitalisasi Pasar Nusukan……………................... 77
4. Revitalisasi Pasar Nusukan dari Landed Market ke Vertical
Market.......................................................................................
81
5. Polemik Revitalisasi Pasar Nusukan……………………….... 87
6. Penyebab Terjadinya Krisis Pasca Revitalisasi…………….... 91
7. Krisis Pasar Nusukan Pasca Revitalisasi…………………….. 95
a. Krisis Ekonomi………………………………………….... 95
b. Krisis Sosial-Budaya……………………………………… 99
8. Beberapa Tahap Pengelolaan Krisis Pasar Nusukan Pasca
Revitaslisasi………………………………………………….. 105
a. Identifikasi Krisis…………………………………………. 105
b. Analisis Krisis…………………………………………….. 106
c. Isolasi Krisis………………………………………………. 107
d. Pilihan Strategi…………………………………………..... 108
e. Program Pengendalian Krisis……………………………... 108
9. Bentuk Pengendalian Krisis Pasar Nusukan…………………. 109
a. Penataan Pedagang Pasar Nusukan………………………. 109
b. Mempromosikan Pasar Nusukan………………………….. 116
c. Pemberdayaan Masyarakat Pasar Nusukan……………….. 121
d. Kuliner Nusantara (Nusukan Solo Utara)………………… 125
e. GKM (Gugus Kendali Mutu) Pasar Nusukan…………….. 128
1) Visi, Misi dan Tujuan GKM…………………………... 128
2) Struktur GKM Pasar Nusukan………………………… 130
3) Asas-Asas GKM………………………………………. 131
4) Pemecahan masalah dalam GKM Pasar Nusukan…….. 133
5) Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh GKM
Pasar Nusukan…………………………………………. 137
f. Pembentukan Yayasan Cinta Pasar Tradisional Nusantara
(CiPaTaRa)………………………………………………... 139
B. PEMBAHASAN………………………………………………... 144
BAB VI PENUTUP................................................................................. 150
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
A. Kesimpulan.................................................................................... 150
B. Implikasi........................................................................................ 152
1. Implikasi Metodologis.............................................................. 152
2. Implikasi Teoritis...................................................................... 153
3. Implikasi Empiris...................................................................... 154
C. Saran.............................................................................................. 155
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………. 158
LAMPIRAN………………………………………………………….... 161
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan. 1 Model Stratifikasi Agen………………………………….. 34
Bagan. 2 Kerangka Berfikir ……………………………………….. 37
Bagan. 3 Components of Data Analysis : Interaktif Model……….. 44
Bagan. 4 Struktur Organisasi Pengelola Pasar Nusukan…………... 63
Bagan. 5 Struktur Organisasi Gugus Kendali Mutu (GKM) Pasar
Nusukan…………………………………………………. 130
Bagan. 6 Struktur Organisasi Yayasan Cinta Pasar Tradisional
Nusantara………………………………………………… 143
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. 1 Pembagian Los di Pasar Nusukan pada Tahun 2009…….. 55
Tabel. 2 Potensi pedagang Pasar Nusukan………………………… 60
Tabel. 3 Identitas pedagang di kios dan los Pasar Nusukan
sesuai dengan urutan dominasi keragaman……………… 61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar. 1 Pasar Nusukan tampak dari depan……………………….. 52
Gambar. 2 Nampak Pasar Nusukan II lantai…………………………. 54
Gambar. 3 Salah satu los di Pasar Nusukan lantai II………………… 54
Gambar. 4 Mushola di Pasar Nusukan lantai II……………………… 57
Gambar. 5 Kamar mandi/ WC yang terdapat di lantai bawah……….. 57
Gambar. 6 Area parkir kendaraan yang luas di depan Pasar
Nusukan………………………………………………….. 58
Gambar. 7 Pos Polisi yang berada tepat di depan Pasar Nusukan…… 58
Gambar. 8 Kantor Pasar Nusukan……………………………………. 59
Gambar. 9 Koperasi Pedagang Pasar Nusukan………………………. 59
Gambar. 10 Pedagang oprokan yang berada di lantai bawah dan rumah
warga disekitar Pasar Nusukan……………………………
76
Gambar. 11 Terlihat bangunan fisik Pasar Nusukan dari halaman
depan……………………………………………………… 84
Gambar. 12 Pedagang yang mengontrak rumah-rumah warga sekitar 101
Gambar. 13 Pengklasifikasian pedagang yang ada di lantai II………… 109
Gambar. 14 Salah satu slogan yang yang sengaja dibuat pengelola,
yang berisi ajakan bagi penghuni Pasar Nusukan………... 121
Gambar. 15 Grobak-grobak yang teratata rapi untuk berjulan Kuliner
Nusantara, di depan Pasar Nusukan……………………… 127
Gambar. 16 Rapat pembentukan Yayasan Cinta Pasar Tradisional
Nusantara…………………………………………………. 140
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks. 1 Aktivitas ekonomi berdasarkan waktu dan jenis dagangan
di Pasar Nusukan…………………………………………. 62
Matriks. 2 Profil Informan Inti ……………………………………… 72
Matriks. 3 Profil Informan Sekunder……..…………………………. 74
Matriks. 4 Program revitalisasi Pasar Nusukan……………………… 86
Matriks. 5 Penyebab Krisis (Ekonomi Sosial Budaya)
Pasar Nusukan Pasca Revitalisasi………………………... 94
Matriks. 6 Krisis Pasar Nusukan Pasca Revitalisasi…………………. 104
Matriks. 7 Agen/ Aktor dan Struktur yang ada di Pasar Nusukan
dalam Pengelolaan Krisis Pasca Revitalisasi…………….. 146
Matriks. 8 Pengendalian Krisis Pasar Nusukan Pasca Revitalisasi….. 149
Matriks. 9 Matriks Penelitian Pengelolaan Krisis Pasar Tradisional
Pasca Revitalisasi………………………………………… 162
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran. 1 Matriks. 9………………………………………………… 162
Lampiran. 2 Foto-Foto Penelitian……………………………………… 164
Lampiran. 3 Interview guide…………………………………………... 166
Lampiran. 4 Peta Demografi Pasar Nusukan Lantai I…………………. 169
Lampiran. 5 Peta Demografi Pasar Nusukan Lantai II………………… 170
Lampiran. 6 Surat Tugas……….………………………………………. 171
Lampiran. 7 Surat Ijin ………………………………………………… 172
Lampiran. 8 Surat Keterangan Mengadakan Penelitian……………….. 173
Lampiran. 9 Surat Keterangan Selesai Penelitian……………………… 174
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
ABSTRAK
Benny Nuordiansyah. 2013. PENGELOLAAN KRISIS PASAR
TRADISIONAL PASCA REVITALISASI PADA PEDAGANG SAYUR
PASAR NUSUKAN, KELURAHAN NUSUKAN, KECAMATAN
BANJARSARI, KOTA SURAKARTA. Skripsi. Jurusan Sosiologi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mencari data terkait pengelolaan
krisis di Pasar Nusukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
penyebab krisis di Pasar Nusukan pasca adanya revitalisasi, mengetahui krisis
(ekonomi, sosial-budaya) di Pasar Nusukan, serta untuk mengetahui pengelolaan
krisis pasar tradisional Nusukan pasca adanya revitalisasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan jenis pendekatan
studi kasus, yang mengambil lokasi di Pasar Nusukan Surakarta. Peneliti
mengambil sepuluh informan, dimana tujuh diantaranya adalah informan primer
yang peneliti anggap sebagai orang aktor dalam pengelolaan krisis di Pasar
Nusukan dan empat informan sekunder yaitu sebagai objek yang menerima
pengelolaan krisis. Pemilihan informan sekuder ini dimaksudkan sebagai validitas
data. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling
dengan stategi variasi maksimum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi dan wawancara mendalam. Strategi analisis dalam penelitian ini
menggunakan strategi model interaktif dan untuk menguji validitas data
menggunakan triangulasi sumber.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturasi dari
Anthony Giddens. Dalam teori strukturasi menjelaskan tiga konsep penting yaitu
struktur, sistem dan aksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab krisis
Pasar Nusukan pasca revitalisasi adalah kurangnya jumlah area bagi pedagang
oprokan di lantai II, pengalihan jalur kendaraan, pola bangunan yang kurang
sesuai ruh dari pasar tradisi. Adapun krisis (ekonomi, sosial-budaya) yang dialami
pedagang sayur lantai II Pasar Nusukan adalah menurunnya jumlah pendapatan
dari para pedagang, kesenjangan sosial, sikap individual pedagang. Dalam
pengelolaan krisis terdapat konsep struktur, sistem dan aksi serta aktor. Dalam
pengelolaan krisis Pasar Nusukan terdapat dualitas antara struktur dan agen.
Dualitas antara struktur dan agen tersebut menghasilkan tindakan-tindakan dalam
bentuk aksi. Adapun aksi yang dilakukan aktor dalam mengelola krisis di Pasar
Nusukan antara lain: melakukan penataan pedagang sayur ke lantai II, promosi
Pasar Nusukan melalui berbagai kegiatan kesenian di pasar, membentuk struktur
organisasi Gugus Kendali Mutu Pasar Nusukan, pemberdayaan pedagang Pasar
Nusukan, pembentukan Kuliner Nusantara, membentuk struktur organisasi
Yayasan Cinta Pasar Tradisional Nusantara.
Kata kunci : Pengelolaan krisis, pedagang sayur, pasar tradisional, pasca
revitalisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
ABSTRACT
Benny Nuordiansyah. 2013. MANAGEMENT CRISIS OF THE
TRADITIONAL MARKET POST-REVITALIZATION IN THE
GREENGROCER NUSUKAN MARKET, NUSUKAN, BANJARSARI,
SURAKARTA. Thesis. Sociology Department, Faculty of Social Science and
Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta.
In this study, the researcher attempted to find data related to management
of the Nusukan Market crisis. The purpose of this study to know the cause of
crisis in the Nusukan Market post-revitalization, knowing the crisis (economic,
socio-cultural) in the Nusukan Market, and to investigate management of Nusukan
traditional market crisis post-revitalization.
This is qualitative research, the kind of case study approximation, which
took place in Nusukan Market Surakarta. Researchers took ten informants, where
seven are primary informant that researcher consider to be a person or an actor in
crisis management in the market Nusukan and four secondary informant is an
object that receives the management of the crisis. The selection is intended as a
secondary informant validity of the data. Informant selection techniques by
purposive sampling with maximum variation strategy. Data was collected by
observation and in-depth interview. Strategies of analysis in this study is using
interactive model and strategy to test the data validity of using triangulation
sources .
The theory used in this study is theory of structuration Anthony Giddens.
Structuration theory explains about three important concepts namely structure,
system and action. Results of this study indicates the cause of Nusukan market
crisis is lack of post-revitalization area for “oprokan” merchants on the second
floor, transfer of vehicle lines, the pattern of building is unsuitable with spirit of
tradition market. The crisis (economic, socio-cultural) experienced by greengrocer
on second floor of Nusukan market is declining amount of revenue from the
merchants, social divide, individual attitude of merchants. There is a concept,
system, action and performer of the management crisis. The management crisis of
Nusukan Market have duality between structure and agency. Duality between
structure and agency the action. The action carried out performers in the Nusukan
market crisis include: arrange the greengrocer to second floor, Nusukan market
promotion by various art activities in the market, form the organizational structure
of Nusukan Market Quality Control, empower the Nusukan Market merchant,
Indonesian culinary formation, establish organizational structures Affection of
Indonesian Traditional Market Foundation.
Keywords : Crisis management, greengrocer, traditional market, post-
revitalization
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
GLOSARIUM
Apatis : Sikap acuh tak acuh atau tidak peduli dengan orang lain
Bumbo n : Jenis dagangan berupa aneka bumbu masak
Emplek-emplek : Pola bangunan non permanen yang saling menempel
Grabatan : Jenis dagangan berupa kebutuhan dapur (kelapa, gula,
bawang merah, bawang putih dan lain-lain)
Individualisme : Sikap mementingkan kepentingan diri sendiri dari pada
mementingkan kepentingan umum
Landed market : Pola banguan pasar tradisional yang seluruhnya ada di
bawah semua/ hanya ada satu lantai
Mangkrak : Bangunan yang tidak terpakai/ tidak dimanfaatkan
Materialistis : Yang berkaitan dengan materi/ kekayaan
Mejeng : Nongkrong disuatu tempat dengan menonjolkan kelebihan
dari dirinya
Merembet : Menyebar dari sebelah ke sebelahnya
Mindset : Pola pikir
Nggrudug : Mendatangi suatu tempat dengan bersama-sama
Pasrah bongkokan : Menyerahkan segalanya ke pihak lain
Plataran : Tempat berdagang bagi pedagang oprokan
Pragmatis : Segala sesuatu yang bersifat praktis
Semrawut : Tidak tertata dengan rapi
Srawung : Bersosialisasi dengan masyarakat
Stageholder : Pemegang kendali
Stigma : Pandangan buruk masyarakat terhadap sesuatu hal
Tuna sathak bathi sanak : Rugi uang tapi untung saudara
Urun rembug : Ikut berkontribusi
Vertical market : Pola bangunan pasar tradisional yang bertingkat/ ke atas