pengawet makanan

13
PENGAWET MAKANAN, SEBUAH BAHASAN UNTUK PENETAPAN HALALAN TOYYIBAN Elok Kamilah Hayati Dosen Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gedung Saintek Lantai 2, Jl. Gajayana 50 Malang, telp/fax. (0341) 558933 email: [email protected] (Diterbitkan di jurnal: Ulul Albab, 2009, Vol 10. No. 2) Abstrak Sebagai kebutuhan dasar manusia makanan yang kita konsumsi hendaknya bersifat halal dan toyyiban sesuai dengan ajaran Islam yang terpaut secara eksplisit baik dalam al_Qur’an maupun al- Hadis. Kehalal selain ditinjau dari manfaat dan kerugian dari bahan pangan tersebut juga di tinjau dari segi bagaimana proses pengolahan dan sumber bahan tersebut diperoleh. Perkembangan industri pangan yang memberikan perubahan baik secara kualitatif atau kuantitatif pada makanan menyebabkan perkembangan bahan makanan maju pesat, baik itu untuk pengawet, perasa, tekstur/warna dari makanan. Konsumen membutuhkan makanan yang segar, murah dan mudah disajikan sebagai tuntutan zaman yang makin praktis. Tuntutan kepentingan ekonomi dan semakin kompleksnya permasalahan pangan diikuti dengan pertumbuhan bahan- bahan kimia sebagai pengawet. Penggunaan pengawet bertujuan untuk menjaga agar makanan tidak mudah rusak, tahan lama tidak merubah struktur atau tekstur makanan tersebut. Penggunaan pengawet sintesis yang cenderung membawa dampak negatif misalnya formalin menjadi masalah tersendiri, oleh karena itu penggunaan pengawet alami dan kecenderungan back to nature mengoptimalkan bahan-bahan alam untuk digunakan sebagai pengawet alami. Bahan-bahan alam ini secara fisiologis, akan lebih mudah diterima oleh tubuh. Kata kunci: makanan, halal dan toyyiban, pengawet Pendahuluan

Upload: adwinda-rahma-putri

Post on 18-Aug-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

plplp

TRANSCRIPT

PENGAWET MAKANAN, SEBUAH BAHASAN UNTUK PENETAPAN HALALAN TOYYIBANElok Kamilah HayatiDosen Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malangedung Saintek !antai ", Jl# a$ayana %& Malang, tel'()a*# +&,-./ %%01,, email2 eloksunard$i3yahoo#4om+Diterbitkan di $urnal2 Ulul 5lbab, "&&1, 6ol . No# "/Abstrak Sebagai kebutuhan dasar manusia makanan yang kita konsumsi hendaknya bersi)at halal dan toyyiban sesuai dengan a$aran Islam yang ter'aut se4ara eks'lisit baik dalam al78ur9an mau'un al:Hadis# Kehalal selain ditin$au dari man)aat dan kerugian dari bahan 'angan tersebut $uga di tin$au dari segi bagaimana 'roses 'engolahan dan sumber bahan tersebut di'eroleh# ;erkembangan industri 'angan yang memberikan 'erubahan baik se4ara kualitati) atau kuantitati) 'ada makanan menyebabkan 'erkembangan bahan makanan ma$u 'esat, baik itu untuk 'engaerdasarkan )irman 5llah dalam surat al:>aBoraoh .H"Hai rang-rang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang !ami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah +8S#5l:>aBaroh2 .H"/Makna ayat diatas menyebutkan bahadan ;IM sesuai dengan ;ermenkes No H""(MenKes(;er( IL(00, untuk digunakan sebagai 'engaahan ini bisa menyebabkan dam'ak negati) 'ada 'enderita asma dan bagi orang yang 'eka terhada' as'irin# Kalsium >en=oat bisa memi4u ter$adinya serangan asma +Jusu), "&&1/# Sehingga ben=oat 4enderung bersi)at sebagai 'enga