pengaruh_suhu_lingkungan_terhadap_suhu_t.docx

Upload: deviwahyurizky

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    1/15

    Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Tubuh

    A. Tujuan :

    1. Melakukan pengukuran suhu tubuh homoeoterm dan mengamati pengaruh suhu

    lingkungan terhadap suhu tubuh manusia.

    B. Tinjauan Pustaka

      Manusia adalah homoioterm, artinya suhu tubuhnya konstan meskipun suhu

    lingkungan berluktuasi jauh di atas atau di ba!ah suhu tubuhnya. "ulit

    memegang peranan penting dalam mempertahankan suhu tubuh. #i dalam kulit

    terdapat jaring$jaring pembuluh darah dan kelenjar keringat yang dikendalikan

    oleh sistem sara. #i samping itu terdapat reseptor berbagai ma%am sensasi satu di

    antaranya adalah termoreseptor &Soe!olo dkk, '((): '*+$'*-.

      Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah hypothalamus. ipothalamus ini

    dikenal sebagai thermostat yang berada diba!ah otak. Terdapat dua hipothalamus,

    yaitu: hipothalamus anterior yang berungsi mengatur pembuangan panas dan

    hipothalamus posterior yang berungsi mengatur upaya penyimpanan panas

    &Anis, '(11-.

    Bila tubuh merasa panas, ada ke%enderungan tubuh meningkatkan

    kehilangan panas ke lingkungan/ bila tubuh merasa dingin, maka

    ke%enderungannya menurunkan kehilangan panas. 0umlah panas yang hilang ke

    lingkungan melalui radiasi dan konduksi$koneksi ditentukan oleh perbedaan

    suhu antara kulit dan lingkungan eksternal. Bagian pusat tubuh merupakan ruang

    yang memiliki suhu yang dijaga tetap sekitar 2 o3 &Soe!olo dkk, '((): '*-.

    Pada proses termoregulasi, aliran darah kulit sangat berubah$ubah. 4asodilatasi

     pembuluh darah kulit, yang memungkinkan peningkatan aliran darah panas ke

    kulit, akan meningkatkan kehilangan panas. Sebaliknya, asokonstriksi pembuluh

    darah kulit mengurangi aliran darah ke kulit, sehingga menjaga suhu pusat tubuh

    konstan, dimana darah diinsulasi dari lingkungan eksternal, jadi menurunkan

    kehilangan panas. 5espon$respon asomotor kulit ini dikoordinasi oleh

    hipotalamus melalui jalur sistem para simpatik. Aktiitas simpatetik yang

    ditingkatkan ke pembuluh kutaneus menghasilkan penghematan panas

    asokonstriksi untuk merespon suhu dingin, sedangkan penurunan aktiitas

    simpatetik menghasilkan kehilangan panas asodilatasi pembuluh darah kulit

    sebagai respon terhadap suhu panas &Soe!olo dkk, '((): '*$'**-.

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    2/15

      Bila benda dingin ditempelkan langsung pada kulit, pembuluh darah makin

     berkontraksi sampai suhu 1)o3. Saat titik men%apai derajat konstriksi maksimum

     pembuluh darah mulai berdilatasi. #ilatisi ini disebabkan oleh eek langsung

     pendinginan setempat terhadap pembuluh itu sendiri. Mekanisme kontraksi dingin

    membuat hambatan impuls sara datang ke pembuluh tersebut pada suhu

    mendekati suhu (o3 sehingga pembuluh darah men%apai asodilatasi maksimum.

    al ini dapat men%egah pembekuan bagian tubuh yang terkena terutama tangan

    dan telinga &Syaiuddin, '((6: 2'7-.

    Suhu tubuh dipengaruhi oleh berbagai aktor, yaitu:

    1.   Exercise: semakin beratnya exercise maka suhunya akan meningkat 1)8,

    sedangkan pada atlet dapat meningkat menjadi '( 8 dari basal rate$nya.

    '.  ormon: Thyroid &Thyroxine dan Triiodothyronine- adalah pengatur pengatur 

    utama basal metabolisme rate. ormon lain adalah testoteron, insulin, dan hormon

     pertumbuhan dapat meningkatkan metabolisme rate )$1)9.

    2.  Sistem syara: selama exercise atau situasi penuh stress, bagian simpatis dari

    system syara otonom terstimulasi. euron$neuron postganglionik melepaskan

    norepinephrine &;- dan juga merangsang pelepasan hormon epinephrine dan

    norephinephrine &;- oleh medulla adrenal sehingga meningkatkan metabolisme

    rate dari sel tubuh.

    7.  Suhu tubuh: meningkatnya suhu tubuh dapat meningkatkan metabolisme rate,

    setiap peningkatan 1 9 suhu tubuh inti akan meningkatkan ke%epatan reaksi

     biokimia 1( 9.

    ).  Asupan makanan: makanan dapat meningkatkan 1( < '( 9 metabolisme rate

    terutama intake tinggi protein.

    +.  Berbagai ma%am a%tor seperti: gender, iklim dan status malnutrisi &Sunardi,

    '((*-.

      Thermoregulasi Pada Mamalia dan Amphibi

    Thermosiologi merupakan suatu mekanisme makhluk hidup untuk 

    mempertahankan suhu tinggi internal agar berada di dalam kisaran yang dapat

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    3/15

    ditolerir. Suhu sangat berpengareuh terhadap tingkat metabolisme, suhu yang tinggi

    akan menyebabkan aktiitas yang dapat menyebabkan molekul$molekul semakin

    tinggi karena energi kinetiknya makin besar dan kemungkinan terjadinya tumbukan

    antara satu molekul dengan molekul yang lain semakin besar pula. Akan tetapi,

    kenaikan aktiitas metabolisme di dalam tubuh hanya akan bertambah seiring dengan

    kenaikan suhu hingga batas tertentu saja. al ini disebabkan metabolisme di dalam

    tubuh diatur oleh en=im yang memiliki suhu optimum dalam bekerja. 0ika sehu

    lingkungan atau suhu tubuh meningkat atau menurun drastis, en=im, en=im tersebut

    dapat terdenaturasi dan kehilangan ungsinya &Anonima, '((6-.

    Thermoregulasi merupakan he!an yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu

    lingkungannya. Perolehan panas tubuh pada he!an eksoterm tergantung pada

     berbagai sumber panas di lingkungan luar. Masalah yang dihadapi he!an eksoterm

    tidak sama, tetapi tergantung pada jenis habitatnya. Seperti thermoregulasi pada

    eksoterm a>uatik, suhu pada lingkungan a>uatik relati stabil sehingga he!an yang

    hidup didalamnya tidak mengalami adanya permasalahan suhu lingkungan myang

    rumit. #alam lingkungan a>uatik, he!an tidak mungkin melepaskan panas tubuh

    dengan %ara eaporasi. Pelepasan panas melalui dalam tubuh he!an ekstoterm &ikan-

    terutama terjadi melalui insang &?snaeni, '((+-.

    Thermoregulasi pada he!an endoterm merupakan he!an yang panas tubuhnya

     berasal dari dalam tubuhnya, sebagai hasil dari metabolisme tubuh . Suhu tubuh

    he!an endoterm termasuk didalamnya, yaitu burung &aes- dan juga mamalia,

    sedangkan he!an lainnya termasuk sebagai he!an ekstoterm. Akan tetapi,

    kenyataannya yang ada menunjukkan bah!a ikan tuna juga dapat mempertahankan

    suhu tubuhnya pada tingkat tertentu. Adapun %ara$%ara yang dilakukan oleh he!an

    endoterm dalam mela!an suhu yang sangat panas adalah meningkatkan pelepasan

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    4/15

     panas tubuh dengan meningkatkan penguapan, baik melalui proses berekeringat atau

    terengah$engah. Melakukan gular gluttering yaitu suatu proses menggerakkan daerah

    kerongkongan se%ara %epat dan terus menerus sehingga penguapan melalui saluran

     pernaasan &dan mulut- dapat meningkat, dan akibatnya pelepasan panas tubuh juga

    meningkat, menggunakan strategi hipertermik, yaitu suatu proses mempertahankan

    atau menyimpan kelebihan panas metabolik di dalam ukuran tubuh sehingga suhu

    tubuh dapat meningkat sangat tinggi &?snaeni, '((+-.

    Amphibi tergolong he!an berdarah dingin karena mekanisme penyesuaian

    relati rudimenter dan spesial, suhu tubuhnya naik turun dalam perbatasan yang luas.

    Menurut @anun &16*1-, suhu normal pada manusia antara 2+$2(3.

    Manusia dan he!an endotern mampu memproduksi panas dari hasil

    metabolisme yang sangat tinggi sehingga temperatur tubuhnya tergantung pada

     produksi dan panas metabolisme &@anong, 16*2-. ;ksotern ditentukan oleh suhu

    lingkungan namun beberapa spesies mempunyai tingkahlaku untuk tinggal pada suhu

    yang disukai. "ontuinitas pemeliharaan temperatur interna tubuh terutama ditentukan

    oleh aktor tingkah laku &au=ia dan Tandi, 16-.

    3. Metode praktikum

    • Alat dan Bahan

    1. Termometer batang

    '. Air dingin

    2. Air hangat

    7. Pengukur !aktu

    • 3ara "erja Meneliti Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Badan Manusia

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    5/15

    Mengatur termometer dalam skala terendah dengan cara mengibas-ngibaskan termometer terse

    ruh termometer terebut pada ketiak naracoba selama kurang lebih 3 menit, kemudian amati skalanya da

    Menempelkan kompres air dingin selama lima menit pada leher (sekitar arteri jugularis).

    Mengukur suhu tubuh.

    Mengulangi langkah c dan d dengan mengganti kompres air hangat.

     

    Mencatat suhu tubuh yang terukur.

    thermometer batang ke dalam mulut katak selama kurang lebih 5 menit, kemudian amati skal

    am tabung Erlenmeyer liter yang telah diisi air dingin ! "olumenya, juga mengamati perubah

    Mengulangi cara yang sama tetapi air dingin diganti dengan air hangat, mengamati dan mencata

    Menganalisis perbedaan suhu katak sebelum dan sesudah perlakuan.

    • 3ara kerja Meneliti Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Badan "atak 

    #. Pembahasan

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    6/15

      Praktikum dengan judul Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Tubuh , Tujuan

    dari per%obaan yang dilakukan adalah melakukan pengukuran suhu tubuh homoeoterm

    dan mengamati oengaruh suhu lingkungan terhadap suhu tubuh manusia.

      Pada pengamatan pengaruh suhu lingkungan terhadap suhu tubuh alat dan bahan

    yang digunakan adalah termometer batang, air dingin, air hangat, pengukur !aktu .

    Langkah kerja yang dilakukan untuk mengamati pengaruh suhu lingkungan terhadap

    suhu tubuh manusia pertama kali adalah mengatur termometer dalam skala terendah

    dengan %ara mengibas$ngibaskan termometer tersebut. Setelah itu menaruh termometer 

    terebut pada ketiak nara%oba selama kurang lebih 2 menit, kemudian amati skalanya

    dan %atat suhunya. Selanjutnya menempelkan kompres air dingin selama lima menit

     pada leher &sekitar arteri jugularis-. Langkah selanjutnya adalah mengukur suhu tubuh.

    "emudian mengulangi langkah % dan d dengan mengganti kompres air hangat. Langkah

    yang terakhir ialah men%atat suhu tubuh yang terukur.

    Sedangkan langkah kerja yang dilakukan untuk mengamati pengaruh suhu

    lingkungan terhadap suhu tubuh katak yakni mula$mula meletakkan thermometer 

     batang ke dalam mulut katak selama kurang lebih ) menit, kemudian amati skala dan

    %atat suhunya. Selanjutnya memasukkan katak ke dalam tabung ;rlenmeyer 1 liter yang

    telah diisi air dingin olumenya, juga mengamati perubahan suhu setelah ) menit

    direndam. Lalu mengulangi %ara yang sama tetapi air dingin diganti dengan air hangat,

    mengamati dan men%atat suhunya. Selanjutnya langkah terakhir ialah menganalisis

     perbedaan suhu katak sebelum dan sesudah perlakuan.

    #ari per%obaan pengaruh suhu lingkungan terhadap suhu tubuh yang dilakukan

    oleh mahasis!a Prodi Biologi S!adana '(1' diperoleh data sebagai berikut:

    Kelompok 1 Suhu air es &1(

    o

    3- Suhu ruang &2'

    o

    3- Suhu air hangat &71

    o

    3-Martha Lina S. 2,' 2,' 2,)

    #!i Arum Sari 2+,) 2 71,)

    Layn Mitahu Suat 2+ 2+,6 2+

    "atak 1 ' 22 2)

    Kelompok 2 Suhu air es &'+,)o3- Suhu ruang &21o3- Suhu air hangat &77o3-

    Cahyu uryadi . 2,7 2+, 2,+

    Lia Pramusintia #. 2+,+ 2+, 2+,

    "atak ' '',) 21 27

    Kelompok 3 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &o3- Suhu air hangat &+6o3-

    Anisa Milda 2+,+ 2+, 2+,6

    Ahmad Ariandy 2+,2 2+,) 2+,*Listya Minarti 2+, 2+,6 2

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    7/15

    Kelompok 4 Suhu air es &1)o3- Suhu ruang &2(o3- Suhu air hangat &26o3-

    ;lisabeth #iani 2+ 2,* 2*

    ilda Arianti Bahri 2+ 2+,' 2+,

    Soia Latiah 2) 2+, 2,1

    "atak 7 '2 27,) 2)

    Kelompok 5 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7(,)o3-5any Deinita 2,1 2,' 2+,*

    Arin Pradinasari 2+,) 2 2+,'

    Muh. ?>bal Perdana 2,' 2,' 2+,6)

    Kelompok 6 Suhu air es &1)o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7(o3-

    Moh @alang ;ko C. 2+,) 2+,7 2+,)

     rang!esthi C. 2+,* 2+,) 2+,*

    Lulu "hairunnisa 2+, 2+,+ 2+,6

    "atak + '1 2' 2)

    Kelompok 7 Suhu air es &*o3- Suhu ruang &'*o3- Suhu air hangat &7(o3-

    A. Auliya ?. 27, 2),6 2+,7ilman Muannis 2+,' 2+,+ 2

    "atak '1 21 2)

    Kelompok 8 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &'6o3- Suhu air hangat &+)o3-

    Anton Pandapotan 22 2+ 2

    itri Purnamasari 27 2+ 2

    "urnia 3ahyani 2) 2 2

    Kelompok 9 Suhu air es &12o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7o3-

    Etami Amardi Putri 2+, 2 2,7

    Setyo Sulistyono 2),6 2+,' 2+,+

    Tinuk

     oiakorniyati

    2+,) 2 2,'

    "atak 6 1+ 2' 2+

    Kelompok 1 Suhu air es &12o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7'o3-

    5i=ka Budiasti 2 2,' 2,7

    5ahma Berlianti

    Suardi

    2+,' 2+,2 2+,

    "atak 1( 1+ 2' 2+

    Kelompok 11 Suhu air es &6o3- Suhu ruang &'*o3- Suhu air hangat &77,)o3-

    ?ran A=is 2,' 2,1 2,'

    Luti Apriliani 2+,7 2+,' 2+,'

    "atak 11 1( ' 71Kelompok 12 Suhu air es &o3- Suhu ruang &o3- Suhu air hangat &o3-

    Maria Fliia 2+,) 2+,) 2+,

    Aji Suhandy 2+, 2+,) 2+,

    urry Mei ur

    5ahma!ati

    2+,6 2 2+,*

    "atak 1' 2' 2) 2)

    Berdasarkan data tersebut apabila data suhu tubuh mahasis!a dirata$rata dari

    tiap 2 jenis suhu yang berbeda, maka akan diperoleh rata$rata untuk suhu air es sebesar 

    7+,((6o

    3, sedangkan untuk suhu tubuh pada suhu ruang sebesar 2+,(6o

    3, dan pada suhu air 

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    8/15

    hangat sebesar 2*,16) o3. Sehingga suhu tubuh mahasis!a tertinggi ialah pada saat diberi air 

    es.

    #ata tersebut berasal dari 1' kelompok yang dikelompokkan menjadi satu

     berdasarkan jenis kelamin maka akan diperoleh rata$rata sebagai berikut:

    Manusia

    0enis "elamin

    5ata$rata Suhu Tubuh

    "etika #iberi

    Air ;s

    Pada Suhu

    5uang

    "etika

    #iberi Air 

    angat

    Laki$laki 2+,'+ o3 2+,)* o3 2+,6'*o3

    Perempuan 2,*2) o3 2+,+1 o3 2,(*2o3

    5ata$rata suhu tubuh mahasis!a Prodi Biologi S!adana '(1' yang berjenis

    kelamin laki$laki ketika diberi air es sebesar 2+,'+ o3, pada saat suhu ruang sebesar 

    2+,)* o3, dan pada saat diberi air hangat suhunya sebesar 2+,6'* o3. Sedangkan pada

    mahasis!a yang berjenis kelamin perempuan pada saat diberi air es suhu tubuhnya

    sebesar 2,*2) o3, pada saat berada pada suhu ruang suhu tubuhnya 2+,+1  o3, dan

     pada saat diberi air hangat suhu tubuhnya 2,(*2 o3.

    Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bah!a pada setiap per%obaan yang

    dlakukan pada 2 jenis suhu, suhu perempuan selalu lebih besar dibandingkan suhu laki$

    laki. #ari data di atas diperoleh hasil pula bah!a pada laki$laki suhu badan tertinggi

    ialah saat diberi air hangat, dan suhu yang terendah ialah pada saat tubuh diberi air es.

    Berbeda halnya dengan hasil yang diperoleh dari perempuan. Suhu tertinggi ialah pada

    saat tubuh diberikan air es, sedangkan suhu terendah ialah pada saat tubuh berada pada

    suhu ruangan. #ata tersebut kurang sesuai dengan teori, yakni bila tubuh merasa panas,

    ada ke%enderungan tubuh meningkatkan kehilangan panas ke lingkungan/ bila tubuh

    merasa dingin, maka ke%enderungannya menurunkan kehilangan panas. 0umlah panas

    yang hilang ke lingkungan melalui radiasi dan konduksi$koneksi ditentukan oleh

     perbedaan suhu antara kulit dan lingkungan eksternal. Bagian pusat tubuh merupakan

    ruang yang memiliki suhu yang dijaga tetap sekitar 2 o3 &Soe!olo dkk, '((): '*-.

    0adi seharusnya semakin meningkat suhu lingkungan maka suhu tubuh mahasis!a

    seharusnya semakin menurun.

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    9/15

      Pada proses termoregulasi, aliran darah kulit sangat berubah$ubah. 4asodilatasi

     pembuluh darah kulit, yang memungkinkan peningkatan aliran darah panas ke kulit,

    akan meningkatkan kehilangan panas. Sebaliknya, asokonstriksi pembuluh darah kulit

    mengurangi aliran darah ke kulit, sehingga menjaga suhu pusat tubuh konstan, dimana

    darah diinsulasi dari lingkungan eksternal, jadi menurunkan kehilangan panas. 5espon$

    respon asomotor kulit ini dikoordinasi oleh hipotalamus melalui jalur sistem para

    simpatik. Aktiitas simpatetik yang ditingkatkan ke pembuluh kutaneus menghasilkan

     penghematan panas asokonstriksi untuk merespon suhu dingin, sedangkan penurunan

    aktiitas simpatetik menghasilkan kehilangan panas asodilatasi pembuluh darah kulit

    sebagai respon terhadap suhu panas &Soe!olo dkk, '((): '*$'**-.

      Bila benda dingin ditempelkan langsung pada kulit, pembuluh darah makin

     berkontraksi sampai suhu 1)o3. Saat titik men%apai derajat konstriksi maksimum

     pembuluh darah mulai berdilatasi. #ilatisi ini disebabkan oleh eek langsung

     pendinginan setempat terhadap pembuluh itu sendiri. Mekanisme kontraksi dingin

    membuat hambatan impuls sara datang ke pembuluh tersebut pada suhu mendekati

    suhu (o3 sehingga pembuluh darah men%apai asodilatasi maksimum. al ini dapat

    men%egah pembekuan bagian tubuh yang terkena terutama tangan dan telinga

    &Syaiuddin, '((6: 2'7-.

    Apabila data suhu katak dirata$rata maka akan menghasilkan data sebagai berikut:

    "atak 

    5ata$rata Suhu Tubuh

    Berada pada

    Air ;s

    Pada Suhu

    5uang

    Berada

     pada Air 

    angat

    '(,677 o3 21,677 o3 2),*o3

     

    Pada saat katak berada pada air es maka suhu tubuhnya sebesar '(,677 o3, pada

    suhu ruangan suhu tubuhnya naik menjadi sebesar 21,677 o3, dan pada saat berada

     pada air hangat suhu tubuhnya paling tinggi yakni sebesar 2),* o3. #ari data tersebut

    dapat diambil suatu kesimpulan bah!a semakin tinggi suhu tempat katak berada maka

    akan semakin besar pula suhunya. al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

    @anun &16*1- yakni Amphibi tergolong he!an berdarah dingin karena mekanisme

     penyesuaian relati rudimenter dan spesial, suhu tubuhnya naik turun dalam perbatasan

    yang luas. "atak merupakan he!an poikiloterm yakni berdarah dingin. e!an ini tidak 

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    10/15

    memiliki thermo regulator sehingga suhu tubuhnya akan berubah$ubah sesuai dengan

    suhu lingkungannya.

    Thermoregulasi merupakan he!an yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu

    lingkungannya. Perolehan panas tubuh pada he!an eksoterm tergantung pada

     berbagai sumber panas di lingkungan luar. Masalah yang dihadapi he!an eksoterm

    tidak sama, tetapi tergantung pada jenis habitatnya. Seperti thermoregulasi pada

    eksoterm a>uatik, suhu pada lingkungan a>uatik relati stabil sehingga he!an yang

    hidup didalamnya tidak mengalami adanya permasalahan suhu lingkungan myang

    rumit. #alam lingkungan a>uatik, he!an tidak mungkin melepaskan panas tubuh

    dengan %ara eaporasi. Pelepasan panas melalui dalam tubuh he!an ekstoterm &ikan-

    terutama terjadi melalui insang &?snaeni, '((+-.

    ;. "esimpulan

      #ari praktikum dengan topi% Pengaruh Suhu Lingkungan terhadap Suhu Tubuhini dapat diperoleh kesimpulan yakni manusia merupakan organisme berdarah panas

    &homoioterm- dikarenakan memiliki thermo regulator, sedangkan katak merupakan

    organisme poikiloterm dikarenakan tidak memiliki thermo regulator. Sehingga manusia

    suhu katak&amphibi- suhu tubuhnya menyesuaikan terhadap suhu lingkungannya,

    sedangkan manusia tidak.

      #ikarenakan manusia memiliki thermo regulator, maka suhu tubuh manusia dapat

    diatur dari dalam manusia itu sendiri yakni apabila tubuh merasa panas, ada

    ke%enderungan tubuh meningkatkan kehilangan panas ke lingkungan sehingga tubuh

    akan terasa semakin dingin, sedangkan bila tubuh merasa dingin, maka

    ke%enderungannya menurunkan kehilangan panas sehingga tubuh akan %enderung

    terasa semakin panas.

    #ata suhu tubuh mahasis!a dirata$rata dari tiap 2 jenis suhu yang berbeda, maka

    akan diperoleh rata$rata untuk suhu air es sebesar 7+,((6 o3, sedangkan untuk suhu

    tubuh pada suhu ruang sebesar 2+,(6 o3, dan pada suhu air hangat sebesar 2*,16) o3.

    Sehingga suhu tubuh mahasis!a tertinggi ialah pada saat diberi air es.

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    11/15

    Sedangkan rata$rata suhu tubuh mahasis!a Prodi Biologi S!adana '(1' yang

     berjenis kelamin laki$laki ketika diberi air es sebesar 2+,'+ o3, pada saat suhu ruang

    sebesar 2+,)* o3, dan pada saat diberi air hangat suhunya sebesar 2+,6'* o3.

    Sedangkan pada mahasis!a yang berjenis kelamin perempuan pada saat diberi air es

    suhu tubuhnya sebesar 2,*2) o3, pada saat berada pada suhu ruang suhu tubuhnya

    2+,+1 o3, dan pada saat diberi air hangat suhu tubuhnya 2,(*2 o3.

    . #iskusi

    1.

    0a!ab: Penelitian yang dapat dikembangkan dari praktikum kali ini menurut

     praktikan adalah meneliti apakah ada tidaknya ada tidaknya thermo regulator 

     berpengaruh pada usia suatu organime. Selanjutnya meneliti manaat adanya

    thermo regulator dalam kehidupan organisme homoioterm, khususnya

    manusia serta pengaruh tidak adanya thermo regulator pada organisme

     poikiloterm dalam kehidupan organisme tersebut.

    '. Selama melakuka praktikum, kesulitan apa yang anda alamiG utarakan saran

    yang dapat anda sampaikan untuk akurasi pengambilan dataH

    0a!ab:"esulitan yang dialami praktikan pada saat praktikum ialah pada saat

     pengukuran suhu tubuh katak pada saat dimasukkan di air dingin dan ketika

    dimasukkan pada air panas, dikarenakan praktikan beserta teman$teman praktikan sekelompok praktikum susah dalam menjaga katak tersebut agar 

    tetap berada dalam baskom yang berisikan air dingin atau air panas. "atak 

    tersebut kelihatan tidak nyaman saat berada di baskom yang berisikan air 

     panas atau dingin tersebut sehingga selalu berusaha melompat saat

    dimasukkan ke dalam baskom. "esulitan saat praktikum selanjutnya ialah

     pada saat pengukuran suhu tubuh katak dikarenakan katak tersebut susah

    untuk dibuka mulutnya saat hendak dimasukki thermometer ke dalam mulut

    katak tersebut, serta ketika sudah masuk katak tersebut seperti terburu$buru

    ingin mengeluarkan thermometer dari mulutnya, sehingga sulit bagi praktikan

     beserta kelompok untuk menjaga thermometer tetap berada di dalam mulut

    katak tersebut sebelum pada akhirnya di%atat suhunya. Sebaiknya untuk 

     praktikum selanjutnya pada saat praktikan memegang katak, harus

    memegangnya dengan %ara yang tepat serta setelah dimasukkan baskom yang

     berisi air dinginI panas diberi jeda dahulu sebelum dimasukkan ke baskom

    yang berisi air yang berbeda, agar katak tersebut dalam keadaan rileks. Selain

    itu suhu badannya pun dapan menjadi normal sebelum dimasukkan ke baskom

    yang berisi air yang berbeda. Sehingga data yang diperoleh dapat menjadi

    lebih alid lagi.

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    12/15

    2. #ari hasil pengamat anda, apakah ada data atau kejadian yang berbeda dengan

    teori. Bila ada mengapa hal itu dapat terjadiG

    0a!ab: Ada, yakni rata$rata suhu tubuh manusia pada saat suhu yang berbeda

    apabila disatukan kurang sesuai dengan teori, seharusnya suhu tubuh manusia

    semakin turun bila diberikan suhu yang lebih panas, dan sebaliknya apabila

    diberikan suhu yang lebih dingin seharusnya suhu tubuh manusia akan

    semakin tinggi. al ini dikarenakan adanya pengeturan suhu tubuh oleh

    thermo regulator. "esalahan data sehingga tidak sesuai dengan teori kali ini

    terjadi dikarenakan kurang alidnya pengambilan data. Seharusnya pada saat

    setelah leher &sekitar arteri jugularis- diberi air dinginI panas dan dilihat suhu

     badannya, seyogyanya menunggu beberapa saat dahulu agar suhu tubuh

    normal kembali, sebelum diberikan suhu yang berbeda sehingga data yang

    diperoleh dari pengukuran menjadi lebih alid.

    #ATA5 PESTA"A

    .

    3ampbell, eil A., 5ee%e, 0.B., J Mit%hell, L.@. '(((.  Biologi, edisi kelima-jilid

    2. &Terjemahan Casmen Manalu-. 0akarta: ;rlangga. &Buku asli diterbitkan tahun

    1666-.

    #jukri J eru ur%ahyo. '((6. Petunjuk praktikum biologi. Kogyakarta: Prodi PSn PPs

    EK.

    Soe!olo, dkk. 1666. Fisiologi manusia. Malang: Eniersitas egeri Malang.

    Syaiuddin. '((6. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasisa keperaatan. 0akarta: Salemba

     Medika.

    @ibson. '(('.  Fisiologi dan !natomi "odern untuk Peraat . ;@3, 0akarta.

    ?snaeni, '((+. Fisiologi #ean. Kogyakarta: "anisius.

    5a%hman, ;r!in.dkk. '((.  Fisiologi. Eniersitas ?ndonesia Timur. Makassar.

    5ahadian. '((6. $istem Ekskresi pada "anusia

    @anong, Cilliam. '((2. Fisiologi %edokteran Edisi 2&. 0akarta: Penerbit Buku "edokteran

     ;@3.

    Tambayong, 0an. '((2. Anatomi dan isiologi untuk "epera!atan. Penerbit:Buku

    Catson, 5oger. '(('. !natomi dan Fisiologi untuk Peraat Edisi '&. 0akarta :

    "edokteran ;@3.

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    13/15

    Sonjaya, erry. '((*. Bahan !jar Fisiologi Ternak (asar . Makasar: Eniersitas

    asanuddin.

     

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    14/15

    LAMP?5A

    #ata "elas

    Kelompok 1 Suhu air es &1(o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &71o3-

    Martha Lina S. 2,' 2,' 2,)

    #!i Arum Sari 2+,) 2 71,)

    Layn Mitahu Suat 2+ 2+,6 2+

    "atak 1 ' 22 2)

    Kelompok 2 Suhu air es &'+,)o3- Suhu ruang &21o3- Suhu air hangat &77o3-

    Cahyu uryadi . 2,7 2+, 2,+

    Lia Pramusintia #. 2+,+ 2+, 2+,

    "atak ' '',) 21 27

    Kelompok 3 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &o3- Suhu air hangat &+6o3-

    Anisa Milda 2+,+ 2+, 2+,6

    Ahmad Ariandy 2+,2 2+,) 2+,*Listya Minarti 2+, 2+,6 2

    Kelompok 4 Suhu air es &1)o3- Suhu ruang &2(o3- Suhu air hangat &26o3-

    ;lisabeth #iani 2+ 2,* 2*

    ilda Arianti Bahri 2+ 2+,' 2+,

    Soia Latiah 2) 2+, 2,1

    "atak 7 '2 27,) 2)

    Kelompok 5 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7(,)o3-

    5any Deinita 2,1 2,' 2+,*

    Arin Pradinasari 2+,) 2 2+,'

    Muh. ?>bal Perdana 2,' 2,' 2+,6)Kelompok 6 Suhu air es &1)o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7(o3-

    Moh @alang ;ko C. 2+,) 2+,7 2+,)

     rang!esthi C. 2+,* 2+,) 2+,*

    Lulu "hairunnisa 2+, 2+,+ 2+,6

    "atak + '1 2' 2)

    Kelompok 7 Suhu air es &*o3- Suhu ruang &'*o3- Suhu air hangat &7(o3-

    A. Auliya ?. 27, 2),6 2+,7

    ilman Muannis 2+,' 2+,+ 2

    "atak '1 21 2)

    Kelompok 8 Suhu air es &)o3- Suhu ruang &'6o3- Suhu air hangat &+)o3-

    Anton Pandapotan 22 2+ 2

    itri Purnamasari 27 2+ 2

    "urnia 3ahyani 2) 2 2

    Kelompok 9 Suhu air es &12o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7o3-

    Etami Amardi Putri 2+, 2 2,7

    Setyo Sulistyono 2),6 2+,' 2+,+

    Tinuk

     oiakorniyati

    2+,) 2 2,'

    "atak 6 1+ 2' 2+

    Kelompok 1 Suhu air es &12o3- Suhu ruang &2'o3- Suhu air hangat &7'o3-

    5i=ka Budiasti 2 2,' 2,75ahma Berlianti 2+,' 2+,2 2+,

  • 8/17/2019 Pengaruh_Suhu_Lingkungan_terhadap_Suhu_T.docx

    15/15

    Suardi

    "atak 1( 1+ 2' 2+

    Kelompok 11 Suhu air es &6o3- Suhu ruang &'*o3- Suhu air hangat &77,)o3-

    ?ran A=is 2,' 2,1 2,'

    Luti Apriliani 2+,7 2+,' 2+,'

    "atak 11 1( ' 71Kelompok 12 Suhu air es &o3- Suhu ruang &o3- Suhu air hangat &o3-

    Maria Fliia 2+,) 2+,) 2+,

    Aji Suhandy 2+, 2+,) 2+,

    urry Mei ur

    5ahma!ati

    2+,6 2 2+,*

    "atak 1' 2' 2) 2)