pengaruh trust dan perceived risk -...

113
i PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK TERHADAP INTENSI BELANJA ONLINE PADA TOKOPEDIA.COM Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh : Fahmi Yazid NIM: 108070000067 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/ 2015 M

Upload: hoangtuong

Post on 03-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

i

PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK

TERHADAP INTENSI BELANJA ONLINE

PADA TOKOPEDIA.COM

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Oleh :

Fahmi Yazid

NIM: 108070000067

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/ 2015 M

Page 2: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan
Page 3: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan
Page 4: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan
Page 5: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Dimana ada kemauan, maka disitu pasti akan selalu ada jalan (kata mutiara)

I am the master of my fate;

I am the captain of my soul. (William Ernest Henley)

Skripsiinikupersembahkanuntukkedua orang tuadankeluarga

yang sayasayangidancintai

semoga ini menjadi awal bagi usaha ananda untuk

membahagiakan kalian

Page 6: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

vi

ABSTRAK

A) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

B) Juli 2015

C) Fahmi Yazid

D) Pengaruh Trust dan Perceived Risk terhadap Intensi Belanja Online pada

Tokopedia.com

E) xiv + 81 halaman + lampiran

F) Fenomena menjual / membeli barang via internet ini disebut e-retailing atau

belanja online. Terdapat beberapa faktor seperti faktor psikologis, sosial,

emosional, dan faktor privasi yang dapat mempengaruhi seseorang untuk lebih

memilih melakukan pembelian atau belanja secara online. Tujuan penelitian untuk

mengetahui pengaruh trust dan perceived risk terhadap intensi belanja online.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif dengan analisis regresi

berganda. Populasi penelitian ini adalah pengguna tokopedia.com dengan

karakteristik pernah melakukan belanja online dalam satu tahun terakhir. Sampel

dalam penelitian ini sebanyak 200 orang yang belanja secara online. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability

sampling.

Untuk mengukur intensi belanja online, skala disusun secara mandiri intensi

belanja online yang diadaptasi berdasarkan aspek-aspek intensi dari Fishben dan

Ajzen (1975) yaitu perilaku, sasaran, situasi, dan waktu. Dalam penelitian ini,

pengukuran intensi belanja online mengadaptasi skala yang dikembangkan oleh

Jamaludin dan Ahmad (2013). Sedangkan, alat ukur yang digunakan untuk

mengukur trust menggunakan skala yang dikembangkan oleh McKnight et al.

(2002) yang terdiri dari tiga dimensi ability, benevolence dan integrity, sedangkan

untuk mengukur perceived risk menggunakan skala yang dikembangkan oleh

Masoud (2013) untuk mengukur tingkat variabel perceived risk yaitu financial,

product, time, delivery, social, dan information security risks.

Hasil penelitian menujukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan trust dan

perceived risk terhadap intensi belanja online pada Tokopedia.com . Kemudian

berdasarkan hasil uji hipotesis minor dari signifikansi masing-masing koefisien

regresi terhadap dependent variable, diperoleh dua varibel yang nilai koefisien

regresinya signifikan, yaitu; (1) dimensi benevolence dari trust; dan (2) dimensi

product risk dari perceived risk.

G) Buku(e-book); 5 + jurnal; 25 + Tesis; 1 + Skripsi; 1 + Artikel Internet; 4

Page 7: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

vii

ABSTRACT

A) Faculty of Psychology Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

B) Juli 2015

C) Fahmi Yazid

D) Effect of Trust and Perceived Risk for Online Shopping Intention on

Tokopedia.com

E) xiv + 81 pages + attachment

F) The phenomenon of selling / buying goods via the Internet is called e - retailing or

online shopping . There are several factors such as psychological , social ,

emotional , and factors that can affect a person's privacy to prefer making

purchases or shopping online. This study aims to determine the effect of trust and

perceived risk to the intention of online shopping.

This study uses quantitative approach with multiple regression analysis. The

population was tokopedia.com users with characteristics never do online shopping

in the past year. The sample in this study as many as 200 people are shopping

online. The sampling technique used in this study is a non-probability sampling.

To measure the intentions of shopping online , researchers compiled

independently scale online shopping intention was adapted based on aspects of

the intentions of Fishben and Ajzen (1975 ) : attitudes , goals , circumstances ,

and time . In this study , measurement of online shopping intention to adapt the

scale developed by Jamaludin and Ahmad ( 2013 ). Furthermore , measuring

instruments used to measure trust using a scale developed by McKnight et al .

(2002 ) that consist of three-dimensional ability, benevolence and integrity , while

to measure the perceived risk using a scale developed by Masoud ( 2013 ) to

measure the level of perceived risk variables : financial, product, time, delivery,

social , and information security risks .

Based on major hypothesis testing, obtained from this study is a significant

influence trust and perceived risk to the intention of online shopping on

Tokopedia.com . Then based on the results of hypothesis testing of minor

significance of each regression coefficient of the dependent variable , two

variables were obtained regression coefficient significant value , namely ; ( 1 )

dimensions benevolence of trust ; and ( 2 ) the risk of product dimensions

perceiveds risk

G) Book (e-book); 5 + journal; 25 + Thesis; 1 + Essay; 1 + Internet Article; 4

Page 8: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT

atas segala rahmat, hidayah dan kasih sayang yang diberikan-Nya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancer dan tepat pada

waktunya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita

semua, Rasulullah Muhammad saw beserta keluarga dan sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melibatkan banyak pihak yang

secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan kontribusi nyata bagi

peneliti. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan hati, peneliti menyampaikan

rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta seluruh jajarannya.

2. Ibu Desi Yustari Muchtar, M.Psi, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan dukungan dan do’a serta selalu berusaha meluangkan

waktu untuk mahasiswa.

3. Ibu Dr. Yunita Faela Nisa, Psi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan banyak arahan, bimbingan, nasehat, motivasi, dukungan dan

masukan yang sangat besar kepada peneliti, sehingga penelitian ini dapat

terselesaikan dengan baik.

4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah memberikan limpahan pelajaran dan banyak membantu

peneliti.

Page 9: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

ix

5. Kedua orang tua penulis Bapak H. Bahrul A’la, iIbu Hj. Iin Bayinah beserta

adik-adik tersayang Irma Amalia, Muhammad Hafizi, Lulu Najla dan Hanna

Humaira terima kasih atas semua do’a, kasih sayang, kesabaran, dukungan,

dan motivasi yang tiada henti kepada peneliti.

6. Untuk teman-teman kelas B angkatan 2008 yang rame, kompak, seru dan

terbaik. Terima kasih atas canda tawa,kenangan maupun support kalian

kepada peneliti.

7. Untuk semua sahabat dan adik kelas yang telah banyak membantu penulis

baik selama proses kuliah maupun dalam penulisan skripsi ini. Khususnya

andrian, iswahyudi, surya, rajib, eda, nobel, lukem, dwi, ibnul, nabilah, deni

ariansyah, arif hilman, aksa, nila, laily, deni sekartaji, shafan, mario,anita,

rahman,ricky kibo, intan, nita, baduy, ayep, ranggo, pane dan yang lainnya

yang tak bisa penulis sebutkan.

8. Seluruh sahabat/sahabati PMII KOMFAPSI dan PMII Cabang Ciputat, yang

telah mengajarkan penulis arti sebuah kebersamaan, dan mengajarkan banyak

hal dalam berorganisasi.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah ikut

berkontribusi dalam penelitian ini.

Peneliti sangat bersyukur dan hanya bisa berdo’a kepada semua pihak

yang telah membantu, semoga mendapatkan ridho dan balasan yang berlipat

ganda dari Allah SWT. Amin

Jakarta, Juli 2015

Peneliti

Page 10: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v

ABSTRAK ..................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................... . 1-11

1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................................... 8

1.2.1. Pembatasan masalah .................................................................... 8

1.2.2. Perumusan masalah ..................................................................... 9

1.3. Tujuan dan manfaat penelitian ................................................................ 9

1.4. Manfaat penelitian ................................................................................. 9

1.5. Sistematika penulisan ............................................................................. 10

BAB 2. KAJIAN TEORI ...................................................................................... 12-32

2.1. Intensi Belanja Online ............................................................................ 12

2.1.1. Definisi Intensi Belanja Online ................................................... 12

2.1.2. Aspek Intensi ............................................................................... 16

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Belanja Online ......... 17

2.1.4. Pengukuran Intensi Belanja Online ............................................. 19

2.2. Trust ........................................................................................................ 20

2.2.1. Definisi Trust ............................................................................... 20

2.2.2. Aspek Trust .................................................................................. 21

2.2.3. Pengukuran Trust ......................................................................... 22

2.3. Perceived Risk ........................................................................................ 22

2.3.1. Definisi Perceived Risk................................................................ 22

2.3.2. Aspek Perceived Risk .................................................................. 23

2.3.3. Pengukuran Perceived Risk ......................................................... 26

2.4. Kerangka Berpikir ................................................................................... 27

2.5. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 31

2.5.1. Hipotesis Mayor........................................................................... 31

2.5.2. Hipotesis Minor ........................................................................... 31

Page 11: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

xi

BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................................... 33-57

3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .............................. 33

3.2. Variabel Penelitian .................................................................................. 33

3.3. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 34

3.4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 36

3.5. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 38

3.5.1. Pengukuran Intensi Belanja Online ............................................. 38

3.5.2. Pengukuran Trust ......................................................................... 39

3.5.3. Pengukuran Perceived Risk ......................................................... 39

3.6. Uji Validitas Konstruk ............................................................................. 40

3.6.1. Uji validitas Konstruk Intensi Belanja Online ............................. 43

3.6.2. Uji validitas Konstruk Trust ........................................................ 45

3.6.3. Uji validitas Konstruk Perceived Risk ......................................... 46

3.6.3.1. Uji validitas Konstruk Financial Risk ............................ 46

3.6.3.2. Uji validitas Konstruk Product Risk ............................... 47

3.6.3.3. Uji validitas Konstruk Time Risk .................................... 49

3.6.3.4. Uji validitas Konstruk Delivery Risk .............................. 50

3.6.3.5. Uji validitas Konstruk Social Risk .................................. 51

3.6.3.6. Uji validitas Konstruk Information Security Risk ........... 52

3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................... 53

3.8. Prosedur Penelitian .................................................................................. 56

BAB 4. HASIL PENELITIAN…............................................................................ 57-68

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian ....................................................... 57

4.1.1. Deskripsi statistik variabel Penelitian .......................................... 58

4.1.2. Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ......................................... 59

4.2. Uji Hipotesis Penelitian ........................................................................... 62

4.2.1. Analisis Regresi Variabel Penelitian ........................................... 62

4.2.2. Pengujian Proporsi Varians ......................................................... 66

BAB 5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN............................................... 69-74

5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 69

5.2. Diskusi ..................................................................................................... 70

5.3. Saran ........................................................................................................ 73

5.3.1. Saran Teoritis ............................................................................... 73

5.3.2. Saran Praktis ................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 75

LAMPIRAN ................................................................................................................... 79

Page 12: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Skor skala likert ............................................................................................................37

Tabel 3.2. Blueprint skala intensi belanja online ...........................................................................39

Tabel 3.3. Blueprint skala trust ......................................................................................................39

Tabel 3.4. Blueprint skala perceived risk.......................................................................................40

Tabel 3.5. Muatan faktor item skala skala intensi belanja online .................................................44

Tabel 3.6. Muatan faktor item skala skala trust .............................................................................46

Tabel 3.7. Muatan faktor item skala skala financial risk ...............................................................47

Tabel 3.8. Muatan faktor item skala skala product risk ................................................................ 48

Tabel 3.9. Muatan faktor item skala skala time risk ......................................................................49

Tabel 3.10. Muatan faktor item skala skala delivery risk ..............................................................50

Tabel 3.11. Muatan faktor item skala Ssocial risk....................................................................... 52

Tabel 3.12. Muatan faktor item skala information security risk ................................................... 53

Tabel 4.1. Gambaran subjek penelitian ..........................................................................................58

Tabel 4.2. Deskripsi statistik variabel penelitian ..........................................................................59

Tabel 4.3. Norma skor ...................................................................................................................60

Tabel 4.4. Kategorisasi responden penelitian ................................................................................61

Tabel 4.5. R square ....................................................................................................................... 62

Tabel 4.6. Anova ........................................................................................................................... 63

Tabel 4.7. Koefisien regresi ..........................................................................................................63

Tabel 4.8. Proporsi varians intensi belanja online pada setiap variabel independen .................... 67

Page 13: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Tampilan Situs Tokopedia.com ................................................................................. 3

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir .................................................................................................... 31

Page 14: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah,

perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta

sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Selama beberapa dekade terakhir, internet telah berkembang menjadi pasar global

yang luas untuk pertukaran barang dan jasa. Dalam perkembangan saat ini,

internet benar-benar mempermudah aktivitas banyak orang, Orang cukup duduk

di depan komputer, atau malah sekarang bisa lewat ponsel, memilih dan memesan

barang kesukaannya. Fenomena menjual barang via internet ini disebut e-retailing

atau belanja online. Dengan berkembangnya penggunaan internet sebagai media

transaksi jual beli, maka telah menarik perhatian para peneliti dari berbagai

disiplin ilmu untuk meneliti perilaku belanja online ini dalam satu dekade

terakhir. Saat ini, belanja online telah mengalami pertumbuhan yang pesat.

Menurut Pusat Komunikasi UCLA (University of California), transaksi secara

online merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan, setelah

menggunakan e-mail atau instant messaging dan web browsing. Bahkan hal ini,

lebih menarik daripada berita dan entertainment (Karami, Khan, Saeidi, Saeidi&

Saeidi, 2012).

Di banyak negara maju seperti Indonesia, internet telah diadopsi sebagai

media penting untuk menawarkan berbagai macam produk dengan ketersediaan

Page 15: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

2

24 jam dan cakupan wilayah yang luas. E-commerce telah menjadi saluran

pemasaran yang tak tergantikan dalam transaksi bisnis online. Brand & Marketing

Institute (BMI) research memprediksi pasar belanja online di Indonesia akan

tumbuh hingga 57 persen pada tahun ini. Nilai itu meningkat dua kali lipat lebih

bila dibandingkan pertumbuhan pada tahun lalu. BMI research mencatat pada

2014 pengguna belanja online mencapai 24 persen dari total pengguna internet di

Indonesia. Pihaknya memprediksi pertumbuhan ini karena sejalan dengan target

pengguna internet yang dicanangkan kementerian komunikasi dan informatika

mencapai 150 juta pengguna dari total penduduk Indonesia sebanyak 255,5 juta

jiwa (Sugianto, 2013).

Hasil analisis survei menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor seperti

faktor psikologis, sosial, emosional dan faktor privasi yang dapat mempengaruhi

seseorang untuk lebih memilih melakukan pembelian atau belanja secara online.

Perlindungan privasi dan keamanan merupakan masalah utama yang

mempengaruhi intensi seseorang untuk berbelanja secara online. Berbagai hasil

penelitian mengenai belanja online mengungkapkan bahwa pembelian online

mudah, nyaman dan lebih baik dibanding dengan belanja konvensional karena

berbagai faktor seperti harga, trust, kenyamanan dan rekomendasi (Nazir, Tayyab,

Sajid & Javed 2012).

Salah satu website yang menyediakan jasa jual beli online adalah

Tokopedia.com. Untuk menarik minat konsumennya, tokopedia.com mengusung

jargon transparan dan aman. Sejak peluncurannya pada tahun 2009, Tokopedia

Page 16: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

3

tegas memantapkan dirinya sebagai salah satu pemimpin e-commerce di

Indonesia.

Gambar 1.1. Tampilan situs tokopedia.com (print screen tanggal 25 maret 2015)

Hal itu ditunjukkan dari data statistik bahwa tokopedia selalu dikunjungi

oleh 10 juta pengguna internet setiap bulan. Tak hanya itu saja, sepanjang empat

tahun beroperasi, telah terjadi transaksi jual beli sebanyak 24 juta kali di situs

tokopedia. Situs tokopedia menjadi salah satu situs jual beli online yang

terpercaya. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat yang berkunjung ke

tokopedia untuk membeli aneka macam barang kebutuhannya. Hal inilah yang

membuat situs tokopedia menjadi salah satu situs belanja online terbesar di

Indonesia (Fariansyah, 2015).

Berdasarkan data statistik pengguna tokopedia tersebut, terdapat beberapa

faktor yang dapat meningkatkan atau mengurangi intensi seseorang untuk

melakukan belanja online pada tokopedia.com yang menarik untuk diteliti.

Page 17: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

4

Terdapat beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap intensi

belanja online. Hsu dan Bayarsaikhan (2012) melakukan penelitian mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan intensi belanja online konsumen di

Mongolia. Faktor-faktor tersebut adalah consumer innovativeness, perceived

benefits dan perceived risk. Responden pada penelitian ini sebanyak 178 online

shopper. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel consumer

innovativeness dan perceived benefits berpengaruh secara positif terhadap sikap

belanja online, sedangkan variabel perceived risk berpengaruh negatif terhadap

sikap belanja online. Lalu, consumer innovativenesss, perceived benefits dan

perceived risk memiliki pengaruh yang tidak langsung terhadap intensi belanja

online. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Masoud (2013) mengenai efek

perceived risk pada perilaku belanja online di Jordan. Responden pada penelitian

ini sebanyak 395 online shopper. Hasil dari penelitian ini menemukan, bahwa

dimensi dari perceived risk yaitu: financial risk, product risk, delivery risk, dan

information security risk berpengaruh secara negatif terhadap perilaku belanja

online. Adapun dimensi time risk dan social risk tidak memiliki pengaruh

terhadap perilaku belanja online. Kemudian, Giantari, Zain, Rahayu dan

Solimunet. al (2013) meneliti tentang intensi membeli online, penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengalaman pada niat membeli secara

online yang dimoderatori oleh peran perceived behavior control (PBC) dan

kepercayaan. Responden pada penelitian ini berjumlah 150 orang. Penelitian ini

menemukan bahwa pengalaman membeli tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap intensi membeli secara online. Oleh karena itu, peran dari

Page 18: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

5

PBC dan kepercayaan sebagai variabel moderator dapat mendukung pengalaman

membeli seseorang untuk melakukan pembelian secara online.

Di antara hasil-hasil penelitian yang ada tentang belanja online, terdapat

salah satu variabel yang menarik untuk diteliti. Variabel tersebut adalah perceived

risk. Konsep mengenai perceived risk didefinisikan sebagai resiko yang muncul

dari persepsi konsumen terhadap ketidakpastian dan konsekuensi atas kerugian

yang akan diderita atas pembelian sebuah produk (Dowling & Staelin, 1994).

Persepsi konsumen terhadap resiko pembelian juga berdampak bagi bisnis jual

beli di internet. Kemampuan konsumen untuk mengantisipasi resiko yang akan

diterimanya dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap barang yang akan

dibelinya dan pengalaman berbelanja di internet (Naiyi, 2004). Mengingat tempat

terjadinya transaksi jual beli online berada di dunia maya, unsur

ketidakpastiannya sangat tinggi. Barang yang diperjualbelikan juga bersifat maya,

maksudnya barang tersebut hanya tersaji dalam bentuk informasi-informasi baik

itu berupa tulisan, foto ataupun video (Jarvenpaa & Tractinsky, 1999). Konsumen

tidak bisa benar-benar melihat, menyentuh, mendengar ataupun merasakan barang

yang akan dibelinya secara nyata. Unsur ketidakpastian tersebut akhirnya

menimbulkan perceived risk dalam benak konsumen (Naiyi, 2004). Masih banyak

konsumen yang menilai bahwa berbelanja secara online mempunyai resiko. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Naiyi (2004) menyebutkan bahwa keenam dimensi

dari perceived risk memiliki pengaruh negatif terhadap intensi seseorang untuk

melakukan belanja online. Artinya, semakin tinggi perceived risk terhadap suatu

Page 19: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

6

produk dan atau toko online maka semakin rendah kemungkinan seseorang

berbelanja secara online.

Saat ini banyak toko online yang menawarkan produk menarik, tetapi citra

dan kredibilitasnya diragukan. Oleh karena itu, banyak kasus penipuan dan

kerugian yang ditimbulkan dari belanja online. Menurut data dari direktorat

reserse kriminal khusus Polda Metro Jaya menyebutkan pada tahun 2014, dari 785

kasus kejahatan cyber yang dilaporkan 404 diantaranya adalah kasus penipuan

(Kartika, 2015). Kejahatan melalui internet (cyber fraud/internet fraud) dalam

berbagai bentuknya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya masih

menjadi ancaman bagi keberlangsungan e-commerce. Menurut hasil riset pada

tahun 2001 yang dilakukan oleh clearcommerce.com yang berkantor di Texas,

Indonesia dinyatakan berada diurutan kedua negara Asia pelaku cyberfraud

setelah Ukraina. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 20% dari total transaksi

kartu kredit dari Indonesia di internet adalah fraud. menurut Utoyo (dalam Rofiq,

2007) Riset tersebut mensurvei 1.137 toko online, 6 juta transaksi dan 40 ribu

pelanggan. Berdasarkan data dari Kompasiana 8 Februari 2012 menunjukkan

terdapat lebih dari 100 account facebook dan 40 website palsu berkedok belanja

online. Banyak diantaranya telah memakan korban. Bahkan untuk kasus penipuan

juga makin meningkat, seperti yang diberitakan oleh Kompas 23 Februari 2013

yang menyatakan bahwa: “kasus penipuan yang terjadi di Jakarta Selatan pada

2013 diprediksi akan terus meningkat. Hal itu diperkuat dengan kasus penipuan

yang mencapai 10 kasus hanya dalam tempo dua bulan, yaitu periode Januari

hingga Februari 2013.Padahal, sepanjang tahun 2012, kasus penipuan hanya 23

Page 20: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

7

kasus. Adapun jumlah kerugian dengan jumlah terendah berjumlah Rp 1.250.000

dan paling tinggi mencapai Rp 50.000.000” (Rudi, 2013).

Data tersebut menunjukkan tingginya resiko yang mungkin saja muncul

ketika kita berbelanja secara online. Oleh karena itu, penting untuk dikaji

bagaimana pengaruh penerimaan resiko yang ada dalam diri konsumen terhadap

intensi untuk berbelanja secara online. Selain perceived risk, faktor lain yang juga

menarik untuk diteliti terkait dengan intensi belanja online adalah faktor trust atau

kepercayaan. Ketika seorang konsumen telah membeli suatu barang dari belanja

online, berarti ia harus membangun kepercayaannya terhadap barang yang dijual

di belanja online tersebut untuk menghindari kasus penipuan yang dapat terjadi

pada belanja online dan juga mempercayai prosedur yang sifatnya memiliki resiko

yang cukup tinggi, seperti pengiriman uang dalam jumlah besar sebelum

menerima barang yang dipesannya. Menurut Wang, Chen dan Jhiang (2009),

keberhasilan dalam bisnis jual-beli online sebagian ditentukan oleh trust

konsumen terhadap penjual dan barang yang tidak ia lihat secara langsung. Tanpa

trust, sulit untuk membayangkan hubungan transaksional dapat dikembangkan

atau dipertahankan dalam bisnis ini. Hal tersebut karena internet adalah saluran

distribusi baru dengan potensi yang sangat besar, ada kebutuhan yang kuat untuk

mengeksplorasi dampak trust pada kegiatan belanja online. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Wang, et.al (2009) menunjukkan bahwa trust secara positif terkait

dengan kegiatan belanja online; dengan kata lain, para penjual online harus

bekerja untuk meningkatkan trust para konsumen di toko-toko online untuk

meningkatkan intensi mereka untuk belanja secara online.

Page 21: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

8

Heijden, Verhagen dan Creemers.,(2003) menyatakan bahwa untuk

memahami niat beli online dapat dipahami melalui dua sudut pandang, yaitu:

(1) teknologi dan (2) trust. Apabila perilaku konsumen dalam membeli produk

secara online bisa dipahami melalui dua sudut pandang yang disebut dengan

konsep TRiTAM (Trust integrated Technology acceptance Model) (Lui &

Jamieson, 2003). Trust merupakan faktor yang sangat penting di dalam kondisi

ketidakpastian dan risiko (Huang, Li & Lin, 2007). Trust menjadi komponen yang

penting untuk kesuksesan e-commerce (Lumsden & Mackay, 2006).

Berdasarkan fenomena dan latar belakang di atas, mengenai pengaruh trust

dan perceived risk terhadap intensi belanja online pada tokopedia.com penting

untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini juga untuk mengetahui

besarnya pengaruh yang diberikan trust dan perceived risk terhadap intensi

belanja online pada situs tokopedia.com, baik secara simultan, maupun secara

parsial. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul, “Pengaruh trust dan perceived risk

terhadap intensi belanja online pada situs tokopedia.com”.

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan di atas, masalah penelitian ini

dibatasi hanya mengenai pengaruh variabel independen, yaitu trust dan perceived

risk, terhadap variabel dependen, yaitu intensi belanja online. Adapun pembatasan

masing-masing variabel adalah :

a. Intensi belanja online yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kemungkinan atau kecenderungan seseorang dalam membeli barang melalui

Page 22: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

9

server atau media elektronik dengan mengakses situs internet untuk memesan

dan memilih produk yang dapat dibayar menggunakan kartu kredit dan dapat

ditransfer melalui ATM.

b. Trust adalah kesediaan konsumen untuk menerima kelemahan pada transaksi

online berdasarkan pada ekspektasi positif dalam perilaku belanja online di

masa depan.

c. Perceived risk adalah sebagai potensi terjadinya kerugian atau konsekuensi

negatif terhadap upaya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh

konsumen dalam belanja onlinemelalui media internet.

d. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna situs Tokopedia.com

1.2.1. Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan trust dan perceived risk terhadap intensi

belanja online ?

2. Variabel manakah yang memiliki pengaruh besar terhadap intensi belanja

online ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang

signifikan antara trust dan perceived risk terhadap intensi belanja online dan

untuk mengetahui gambaran masing-masing IV terhadap DV.

1.4.Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat bagi banyak pihak,

antara lain:

Page 23: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

10

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-

kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia

pendidikan khususnya bidang psikologi konsumen.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau

dikembangkan lebih lanjut, serta referensi terhadap penelitian yang berkaitan

dengan intensi belanja online.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian yang berjudul “Pengaruh trust dan perceived

risk terhadap intensi belanja online”, terdiri dari 5 bab, yaitu:

BAB 1 : PENDAHULUAN. Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, yang

didalamnya tercantum alasan-alasan pentingnya penelitian ini dilakukan,

kemudian dilanjutkan dengan sub bab pertanyaan penelitian, serta dijelaskan

tujuan, manfaat, serta sistematika penulisan dari hasil penelitian ini.

BAB 2 : KAJIAN TEORI. Bab ini terdiri penguraian tentang landasan teori yang

digunakan sebagai dasar dalam melihat hubungan antar variabel yang diteliti

meliputi, definisi, jenis-jenis, dan temuan para ahli, serta bagaimana

perkembangan penelitian terakhir yang berkaitan dengan tema penelitian.

BAB 3 : METODE PENELITIAN. Bab ini memuat jenis penelitian, populasi,

dan sampel penelitian, alat ukur yang digunakan, prosedur penelitian dan teknik

analisis data.

Page 24: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

11

BAB 4 : HASIL DAN ANALISIS DATA. Pada bab ini peneliti akan membahas

mengenai gambaran subjek penelitian, deskripsi data dan hasil uji hipotesis.

BAB 5 : KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini peneliti akan

merangkum keseluruhan isi penelitian dan menyimpulkan hasil penelitian. Dalam

bab ini juga akan dimuat diskusi dan saran.

Page 25: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

12

BAB 2

KAJIAN TEORI

Dalam bab ini dibahas tentang teori setiap variabel yang akan diteliti, yaitu intensi

belanja online, trust dan perceived risk. Kemudian kerangka berpikir penelitian,

yang menjelaskan hubungan antara trust, perceived risk dengan intensi belanja

online, serta membahas mengenai hipotesis penelitian.

2.1 Intensi Belanja Online

2.1.1 Definisi belanja online

Belanja online adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang

menjual melalui internet. Menurut definisinya, belanja online merupakan suatu

konsep yang menjelaskan konsep proses pembelian, penjualan dan pertukaran

produk, servis dan informasi melalui internet (Turban, 2002). Sementara itu,

belanja online adalah berbelanja dengan mengakses situs internet yang

memungkinkan pembeli untuk mencari dan menyurvei informasi pada layanan

atau produk yang memungkinkan untuk memilih atau memesan barang yang dapat

dibayar menggunakan kartu kredit (Ruth, 2000). Sedangkan menurut Hoffman

dan Novak (1996), belanja online merupakan belanja yang dilakukan melalui

pusat perbelanjaan elektronik, server yang dilengkapi dengan data seperti harga,

struktur, karakteristik produk, halaman web yang menyediakan informasi

multimedia.

Page 26: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

13

Dari beberapa definisi di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa belanja

online adalah suatu proses pembelian suatu produk baik berupa barang atau jasa

melalui media internet (online).

2.1.2 Definisi intensi

Teori intensi dipopulerkan oleh Ajzen dan Fishbein pada tahun 1975. Pengertian

intensi menurut Fishbein dan Ajzen (1975) ialah kemungkinan subjektif seseorang

sebelum memunculkan sebuah perilaku, intensi tersebut bisa dalam jumlah kecil

atau besar. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa mengukur intensi seseorang

berarti mengukur kemungkinan dalam melakukan tindakan tertentu. Di samping

itu, Fishbein dan Ajzen (1975) menambahkan bahwa dalam berbagai cara, intensi

dapat dipandang sebagai kasus khusus dari belief (keyakinan), di mana objeknya

adalah orang itu sendiri dan atributnya adalah perilaku. Oleh sebab itu, dalam

membahas intensi harus selalu memperhitungkan individu itu sendiri dan perilaku

yang ditampilkannya.

Ajzen (2005) mendefinisikan intensi sebagai niat individu untuk

melakukan sesuatu yang pasti. Perilaku-perilaku tersebut diarahkan untuk tampil

pada waktu dan kesempatan yang tepat. Intensi mengatur perilaku hingga pada

waktu dan kesempatan yang tepat akan mengubahnya menjadi suatu tindakan.

Adapun intensi dalam kamus psikologi (Chaplin, 2008) adalah ciri-ciri yang dapat

dibedakan dari proses-proses psikologi yang mencakup referensi atau kaitannya

dengan suatu objek.

Dalam referensi lainnya, Ajzen (dalam Teo & Lee, 2010),

mengemukakan definisi intensi yaitu indikasi seberapa kuat keyakinan seseorang

Page 27: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

14

akan mencoba suatu perilaku, dan seberapa besar usaha yang akan digunakan

untuk melakukan sebuah perilaku. Intensi memiliki korelasi yang tinggi dengan

perilaku, oleh karena itu dapat digunakan untuk meramalkan perilaku (Ajzen,

2005).

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan

mengenai definisi intensi yaitu kemungkinan seseorang untuk menampilkan

perilaku tertentu yang diarahkan untuk tampil pada waktu dan kesempatan yang

tepat.Semakin kuat intensi untuk memunculkan perilaku tersebut maka akan

semakin besar kemungkinan perilaku akan ditampilkan.

2.1.3 Definisi intensi belanja online

Howard dan Sheth (dalam Tirtiroglu & Elbeck, 2008) mendefinisikan intensi

membeli sebagai kemungkinan seorang konsumen berencana membeli produk

tertentu pada jangka waktu tertentu dan hal itu terjadi setelah konsumen

menyimpan informasi yang relevan untuk menentukan keputusan membeli.

Sedangkan menurut Spears dan Singhs (2004) intensi membeli adalah rencana

yang dilakukan individu secara sadar yang merupakan usaha untuk membeli

sebuah produk.

Mowen dan Minor (2002) mendefinisikan intensi membeli merupakan

intensi perilaku yang berkaitan dengan keinginan konsumen untuk berperilaku

menurut cara tertentu guna memiliki, membuang dan menggunakan produk.

Menurut Assael (dalam Barata, 2007) intensi membeli merupakan tahap terakhir

dari rangkaian proses keputusan pembelian konsumen. Proses ini akan dimulai

dari munculnya kebutuhan akan suatu produk (need arousal), dilanjutkan dengan

Page 28: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

15

pemrosesan informasi oleh konsumen (consumer information processing),

selanjutnya konsumen akan mengevaluasi produk tersebut. Hasil evaluasi inilah

yang akhirnya memunculkan niat atau intensi untuk membeli.

Selanjutnya, intensi belanja online adalah kemungkinan atau

kecenderungan seseorang dalam membeli barang melalui server atau media

elektronik dengan mengakses situs internet untuk memesan dan memilih produk

yang dapat dibayar menggunakan kartu kredit dan dapat ditransfer melalui ATM

(Meirani, 2012).

2.1.4 Aspek intensi

Menurut Fishbein dan Ajzen (1975), intensi memiliki empat aspek, yaitu:

1. Perilaku (behavior)

Perilaku merupakan perilaku spesifik yang nantinya akan diwujudkan. Dalam

konteks belanja online, perilaku dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku

berbelanja atau membeli barang secara online.

2. Sasaran (target)

Sasaran merupakan objek yang menjadi sasaran perilaku. Objek yang

menjadi sasaran perilaku spesifik dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu orang

atau objek tertentu, sekelompok orang atau objek dan orang atau objek pada

umumnya.

3. Situasi (situation)

Situasi merupakan situasi yang mendukung untuk dilakukannya suatu

perilaku (bagaimana dan dimana perilaku itu akan diwujudkan).

Page 29: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

16

4. Waktu (time)

Waktu merupakan saat terjadinya perilaku yang meliputi waktu tertentu,

dalam suatu periode atau tidak terbatas misalanya waktu yang spesifik,

periode tertentu dan waktu yang tidak terbatas.

Fishbein dan Ajzen (1975) menjelaskan bahwa masing-masing aspek

intensi memiliki tingkat spesifikasi, pada tingkat yang paling spesifik, seseorang

berniat untuk menampilkan perilaku tertentu berkaitan dengan suatu objek

tertentu, pada situasi dan waktu yang spesifik. Intensi memiliki lima tingkat

spesifikasi. Semakin ke bawah, perilaku, situasi, dan waktu akan semakin

spesifik, yang berarti intensinya akan menjadi lebih spesifik.

Tingkat pertama adalah intensi global yang merupakan kecenderungan

seseorang untuk menunjukkan rasa senang atau tidak senangnya yang terwujud

dalam perilaku terhadap suatu objek. Intensi global dapat dilihat secara langsung

dengan bertanya pada seseorang untuk mengindikasikan apakah orang tersebut

bermaksud menunjukkan reaksi mendukung atau tidak mendukung suatu objek.

Tingkat kedua adalah tingkat intensi kelompok (cluster). Pengukuran

terhadap intensi ini dapat dilakukan dengan memberi pertanyaan yang bersifat

umum. Tingkat yang ketiga, perilaku sudah berupa perilaku yang spesifik.

Tingkat berikutnya, tingkat keempat, perilaku akan menjadi lebih spesifik dengan

adanya situasi atau waktu yang tertentu. Tingkatan yang terakhir adalah tingkat

kelima, yang merupakan tingkatan paling spesifik, yaitu intensi untuk melakukan

perilaku spesifik, terhadap objek yang spesifik, pada situasi dan waktu yang

spesifik.

Page 30: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

17

2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi belanja online

Menurut Ajzen (2005), intensi memiliki korelasi yang tinggi dengan perilaku.

Oleh karena itu, dapat digunakan untuk meramalkan perilaku. Hal ini dapat juga

berlaku pada perilaku belanja online. Dengan mengukur intensi belanja online

individu, dapat meramalkan bahwa individu tersebut akan melakukan perilaku

belanja online. Terdapat 3 aspek intensi belanja online yang berasal dari aspek-

aspek intensi berperilaku dari Ajzen (2005), yaitu sebagai berikut:

1. Sikap konsumen terhadap perilaku

Seseorang yang yakin bahwa sebuah tingkah laku dapat menghasilkan

outcome yang positif, maka individu tersebut akan memiliki sikap yang

positif, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hal ini, apabila individu yakin

perilaku belanja online yang dia lakukan akan menghasilkan outcome yang

positif, maka individu tersebut memiliki sikap yang positif terhadap perilaku

belanja online, begitupun sebaliknya

2. Norma subjektif

Aspek ini berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari referent atau

orang dan kelompok yang berpengaruh bagi individu (significant others)

seperti orang tua, pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya, tergantung

pada perilaku yang terlibat. Berdasarkan hal ini, individu yang yakin bahwa

kebanyakan referent akan menyetujui dirinya menampilkan perilaku belanja

online, dan adanya motivasi untuk melakukan perilaku belanja online pada

suatu produk, maka hal ini akan menyebabkan individu tersebut memiliki

Page 31: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

18

norma subjektif yang menempatkan tekanan pada dirinya untuk melakukan

pembelian terhadap suatu produk.

3. Kontrol perilaku

Kontrol perilaku merupakan keyakinan tentang ada atau tidaknya faktor-faktor

yang memfasilitasi dan menghalangi individu untuk melakukan suatu

perilaku. Dalam hal ini, contoh dari faktor-faktor yang memfasilitasi adalah

misalnya adanya dana yang dapat digunakan individu untuk membeli suatu

produk. Contoh lainnya adalah adanya transportasi dan waktu yang

memungkinkan individu untuk membeli suatu produk. Sedangkan contoh

faktor-faktor yang menghalangi individu untuk membeli suatu produk adalah

tidak adanya dana, waktu dan habisnya suatu produk yang ingin dibeli

seseorang.

Selanjutnya, dari hasil kajian beberapa literatur yang penulis lakukan,

terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi intensi belanja online, yaitu:

1. Trust. Menurut Wang, et al (2009) Trust secara positif terkait dengan

kegiatan belanja online. Trust mempengaruhi intensi seseorang untuk

berbelanja atau bertransaksi secara online (Mcknight et.al, 2005). Dengan

kata lain, para penjual online harus bekerja untuk meningkatkan trust

konsumen pada online store untuk meningkatkan intensi konsumen untuk

berbelanja secara online.

2. Perceived risk. Mengingat tempat terjadinya transaksi belanja online berada

didunia maya, unsur ketidakpastiannya sangat tinggi. Konsumen tidak bisa

benar-benar melihat, menyentuh, mendengar ataupun merasakan barang yang

Page 32: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

19

akan dibeli secara nyata. Unsur ketidakpastian tersebut akhirnya

menimbulkan perceived risk dalam benak konsumen (Naiyi, 2004). Menurut

Masoud (2013) perceived risk mempengaruhi intensi belanja online terutama

dimensi financial risk, product risk, delivery risk dan information security

risk.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan trust dan

perceived risk sebagai fokus dalam penelitian ini.

2.1.6 Pengukuran intensi belanja online

Berdasarkan beberapa kajian literatur yang peneliti lakukan dan juga dengan

keterbatasan yang peneliti miliki, peneliti tidak menemukan adanya alat ukur baku

yang mengukur intensi belanja online. Maka peneliti menyusun alat ukur intensi

belanja online secara mandiri, dengan berdasarkan aspek-aspek intensi dari

Fishben dan Ajzen (1975) yaitu perilaku, sasaran, situasi dan waktu.

Pengukuran intensi belanja online menggunakan skala intensi yang

diadaptasi berdasarkan aspek-aspek intensi dari Fishben dan Ajzen (1975) yaitu

perilaku, sasaran, situasi, dan waktu. Dalam penelitian ini, pengukuran intensi

belanja online mengadaptasi skala yang dikembangkan oleh Jamaludin dan

Ahmad (2013).

Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari tujuh item,

dengan empat rentangan skala, dari "sangat tidak setuju", "tidak setuju", "setuju",

dan "sangat setuju".

Page 33: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

20

2.2 Trust

2.2.1 Definisi trust

Konsep dari trust didefinisikan sebagai kesediaan suatu kelompok untuk

berpartisipasi dalam bertindak di kelompok lain berdasarkan harapan (ekspektasi)

bahwa orang lain akan melakukan tindakan penting untuk dipercaya, terlepas dari

kemampuan untuk memantau atau mengendalikan kelompok lain (Mayer, Davis

dan Schoorman, 1995). Definisi ini diketahui secara luas dan seringkali dikutip

oleh peneliti lainnya.

Selanjutnya, Doney dan Cannon (1997) mendefinisikan trust sebagai

kredibilitas yang dirasakan dan perbuatan baik dari target trust. Berdasarkan dua

peneliti yaitu Lewis dan Weigert (1985), trust didefinisikan sebagai memahami

tindakan beresiko untuk yakin pada harapan bahwa semua orang yang terlibat

akan berkompeten dan patuh. Secara tepat, Bhattacharya, Devinney dan Pillutla

(1998) serta Boon dan Holmes (1991) memahami trust sebagai prediktabilitas dan

ketergantungan pada orang lain dalam keadaan tertentu dan keadaan beresiko.

Berdasarkan pada Kramer (1999), trust adalah pernyataan kompleks

karena seorang individual tidak mengetahui apakah motif dan niatnya. Kimery

dan McCard (2002) mendefinisikan trust sebagai kesediaan konsumen untuk

menerima kelemahan pada transaksi online berdasarkan pada ekspektasi positif

dalam perilaku membeli online di masa depan. Trust memainkan peran penting

dalam menciptakan kepuasan dan hasil yang diharapkan dalam transaksi online

(Pavlou, 2003; Yousafzai, Pallister, & Foxall, 2003; Gefen & Straub, 2004; Wu &

Cheng, 2005; Flavian & Guinaliu, 2006).

Page 34: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

21

Trust diketahui secara positif mempengaruhi intensi pada belanja online

(Jarvenpaa et.al., 2000; Lim et.al., 2002; McKnight et.al., 2002). Karena itu,

memahami faktor bahwa pengaruh yakin pada trust pada belanja online sangat

diperlukan dan penting untuk diteliti (Lee & Turban, 2001; Koufaris & Hampton-

Sosa, 2002; McKnigt et.al. , 2002; Chen & Dhillon, 2003; Corritore et.al. , 2003;

Gefen & Straub, 2003).

Dari beberapa penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa trust

adalah kesediaan konsumen untuk menerima kelemahan pada transaksi online

berdasarkan pada ekspektasi positif dalam perilaku belanja online di masa depan.

2.2.2 Aspek trust

Menurut Mayer, Davis dan Schoorman (1995) faktor yang membentuk trust

seseorang terhadap suatu hal ada tiga yaitu ability, benevolence dan integrity.

Ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Ability mengacu pada kompetensi dan karakteristik penjual dalam

mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah spesifik. Dalam hal ini, bagaimana

penjual mampu menyediakan, melayani sampai mengamankan transaksi dari

gangguan pihak lain. Artinya bahwa konsumen memperoleh jaminan kepuasan

dan keamanan dari penjual dalam melakukan transaksi. Kim et al (2003)

menyatakan bahwa ability meliputi kompetensi, pengalaman, pengesahan

institusional dan kemampuan dalam ilmu pengetahuan.

2. Benevolence merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang

saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen. Profit yang diperoleh

penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga tinggi. Penjual

Page 35: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

22

bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga

memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen.

Menurut Kim et al (2003), benevolence meliputi perhatian, empati, keyakinan

dan daya terima.

3. Integrity berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual dalam

menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen apakah

benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah

dapat dipercaya atau tidak. Kim et al (2003) mengemukakan bahwa integrity

dapat dilihat dari sudut kewajaran (fairness), pemenuhan (fulfillment),

kesetiaan (loyalty), keterus-terangan.

2.2.3 Pengukuran trust

Salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur trust adalah skala yang

dikembangkan oleh McKnight et al. (2002). Skala ini menggunakan model skala

likert dengan rentangan 1-4 dan terdiri dari tiga dimensi, yaitu benevolence terdiri

dari 3 item, integrity terdiri dari 4 item, dan ability terdiri dari 4 item.

2.3 Perceived Risk

2.3.1 Definisi perceived risk

Schiffmann dan Kanuk (2007) mendefinisikan perceived risk sebagai kondisi

ketidakpastian yang dihadapi oleh konsumen ketika konsumen tidak dapat

meramalkan atau memprediksi konsekuensi dari keputusan membeli suatu

barang. Konsep mengenai perceived risk didefinisikan sebagai resiko yang

muncul dari persepsi konsumen terhadap ketidakpastian dan konsekuensi atas

kerugian yang akan diderita atas pembelian sebuah produk (Downling &

Page 36: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

23

Staeling, 1994). Perceived risk sendiri merupakan keyakinan subyektif individu

tentang potensi konsekuensi negatif dari keputusan yang di ambil oleh konsumen

(Samadi & Nejadi, 2009).

Perceived risk didefinisikan sebagai keyakinan konsumen mengenai

akibat dari potensi negatif ketidakpastian pada proses transaksi online (kim et. al,

2008). Bauer mendefinisikan perceived risk sebagai ketidakpastian mengenai

konsekuensi negatif yang mungkin timbul dari menggunakan sebuah produk atau

jasa (Demirdogen, 2010).

Perceived risk dinilai sebagai tingkat persepsi pelanggan akan hasil

negatif yang didapat dari transaksi online (Feathermann & Pavlou, 2002).

Kathryn dan Mary (2002) menyatakan bahwa perceived risk menghadirkan

penilaian individu terhadap kemungkinan yang berhubungan dengan hasil positif

maupun negatif dari suatu transaksi atau situasi.

Dalam penelitian ini perceived risk didefinisikan sebagai potensi

terjadinya kerugian atau konsekuensi negatif terhadap upaya untuk mendapatkan

hasil yang diinginkan oleh konsumen dalam belanja online melalui media

internet.

2.3.2 Aspek perceived risk

Menurut Masoud (2013) Aspek yang terdapat dalam perceived risk di antaranya

adalah :

1. Financial risk.

Financial risk diterjemahkan sebagai potensi kerugian, termasuk

ketidaknyamanan konsumen berdasarkan penggunaan credit card online yang

Page 37: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

24

dibuktikan sebagai penghalang besar untuk belanja online (Maignan & Lukas,

1997).

2. Product risk

Product risk adalah pandangan terhadap pembelian produk yang mungkin

tidak sesuai keinginan dan kehilangan yang terjadi ketika produk tidak

mencapai kinerja yang diharapkan (Kim et al., 2008). Hal ini terkait

ketidakmampuan konsumen untuk mengevaluasi secara akurat kualitas produk

online (Bhatnagar et al., 2000).

3. Time risk

Time risk adalah pandangan bahwa waktu, kenyamanan atau usaha yang

mungkin sia-sia ketika produk yang dibeli diperbaiki atau diganti (Hanjun et

al., 2004). Time risk termasuk terjadinya ketidaknyamanan ketika belanja

online, sering juga menghasilkan bentuk kesulitan navigasi dan mengajukan

pesanan atau produk yang akan diterima tertunda (Forsythe et al., 2006).

4. Delivery risk

Potensi kehilangan dari pengiriman terkait produk yang hilang, produk rusak

dan produk yang salah kirim (Dan et al., 2007). Ketakutan konsumen bahwa

pengiriman akan ditunda terkait keadaan tertentu, perusahaan jasa pengiriman

yang tidak mengirimkan produk tepat waktu sesuai dengan perjanjian atau

ketakutan konsumen bahwa produk mungkin rusak ketika pengiriman, atau

pengemasan yang tidak layak dalam pengiriman (Claudia, 2012).

Page 38: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

25

5. Social risk

Social risk mengacu pada persepsi bahwa produk yang dibeli tidak disetujui

keluarga dan teman (Li & Zhang, 2002). Ini juga mengacu potensi kehilangan

dari status kelompok sosial terkait ketidakpantasan produk atau

ketidaksetujuan dari penggunaan internet untuk belanja (Stone & Gronhaug,

1993). Biasanya, konsumen mencoba mendapatkan saran atau pertimbangan

dari kelompok sosial untuk mengurangi social risk.

6. Information security risk

Konsumen bisa belajar tentang nilai produk melalui fitur situs seperti kualitas

informasi produk, transaksi dan kemampuan pengiriman, dan kualitas

pelayanan efisiensi; Namun, jika tidak ada mekanisme information security

yang terlampir, intensi belanja online akan terpengaruh. Faktor information

security ini dapat dimanfaatkan tergantung pada kemampuan internet retailer

untuk memenuhi harapan konsumen dalam lingkungan virtual belanja online

(Chang & Chen, 2008). Youn (2009) menyebutkan bahwa information

security dan privasi terkait dengan ketidakpastian yang berhubungan dengan

bagaimana informasi personal ditangani oleh perusahaan online yang memiliki

akses. Kayworth dan Whitten (2010) juga menyebutkan bahwa konsumen

menghindari situs yang membutuhkan data pribadi untuk pendaftaran, yang

menyebabkan beberapa orang memalsukan atau memberikan rincian yang

tidak lengkap. Banyak peneliti menekankan bahwa keamanan situs dan privasi

harus mencakup kerahasiaan informasi, integritas informasi, keamanan

Page 39: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

26

otentikasi, efektivitas IT, dan perlindungan privasi pribadi, serta semua yang

berhubungan dengan karakteristik situs (Shin, 2010).

2.3.3 Pengukuran perceived risk

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Masoud (2013), skala multi item telah

dikonstruksikan untuk mengukur variable perceived risk. Kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dan kombinasi dari berbagai

macam penelitian dan saran dari para ahli yang digunakan untuk mengukur

tingkat variabel perceived risk yaitu financial, product, time, delivery, social dan

information security risks.

Skala ini berjumlah 30 item yang terdiri dari 5 item yang mengukur financial

risk yang diadaptasi dari Javadi et al. (2012), Almousa, M. (2011), Forsythe et al.

(2006), Hanjun et al. (2004). Selain itu, juga terdapat 5 item yang mengukur

product risk yang di adaptasi dari Javadi et al. (2012), Alkailani dan Kumar

(2011), Forsythe et al. (2006), Hanjun et al. (2004). Lalu, ada juga 6 item yang

mengukur time risk yang di adaptasi dari Zhang et al. (2012), Javadi et al. (2012),

Forsythe et al. (2006), Hanjun et al. (2004). Kemudian, 5 item yang mengukur

delivery risk yang di adaptasi dari Javadi et al. (2012), Zhang et al. (2012),

Alkailani dan Kumar (2011). Selain itu, juga terdapat 4 item yang mengukur

social risk yang di adaptasi dari Zhang et al. (2012), Almousa, M. (2011), Hanjun

et al. (2004), Li dan Zhang (2002), dan 5 item yang mengukur information

security yang di adaptasi dari Tasi dan Yeh (2010), Martin dan Camarero (2009).

Page 40: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

27

2.4 Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi intensi seseorang untuk berbelanja secara online. Di antara banyak

faktor yang ada, peneliti memilih faktor trust dan perceived risk sebagai fokus

penelitian.

Dalam proses belanja online faktor trust diduga memiliki pengaruh

terhadap intensi seseorang untuk melakukan proses transaksi belanja online. Pada

proses transaksi belanja online, trust merupakan hal yang penting dikarenakan

kompleksitas dan keberagaman yang terdapat pada transaksi online. Ada beberapa

sub faktor dari trust yang diduga memliki pengaruh terhadap intensi seseorang

untuk melakukan transaksi online, yaitu ability berkenaan dengan kemampuan

penjual online dalam memberikan jaminan keamanan dalam proses transaksi. Jika

pelaku belanja online memiliki kepercayaan akan kemampuan penjual untuk

menjamin keamanan dalam proses transaksi, akan meningkatkan intensi calon

pembeli untuk melakukan belanja online. Dapat diduga, dimensi ini akan

memberikan pengaruh positif terhadap intensi belanja online seseorang.

Dimensi kedua adalah benevolence. Dimensi ini berkenaan bahwa penjual

bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga memiliki

perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen. Jika pelaku

belanja online memiliki kepercayaan akan kemauan hati penjual untuk

mewujudkan kepuasan konsumen dalam proses transaksi, maka akan

meningkatkan intensi calon pembeli untuk melakukan belanja online. Dapat

Page 41: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

28

diduga, dimensi ini akan memberikan pengaruh positif terhadap intensi belanja

online seseorang.

Dimensi ketiga adalah integrity. Dimensi ini berkenaan dengan bagaimana

perilaku atau kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang

diberikan kepada konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas

produk yang dijual apakah dapat dipercaya atau tidak. Jika pelaku belanja online

memiliki kepercayaan akan integritas yang dimiliki oleh si penjual dalam

melaksanakan atau menjalankan bisnis online maka akan meningkatkan intensi

calon pembeli untuk melakukan belanja online. Dapat diduga, dimensi ini akan

memberikan pengaruh positif terhadap intensi belanja online seseorang. Ketiga

dimensi tersebut sangat penting utuk membentuk trust seseorang dalam proses

transaksi online.

Dalam melakukan proses transaksi belanja online pembeli dan penjual

tidak dapat bertatap muka atau melakukan proses secara langsung. Pembeli hanya

dapat mengetahui informasi tentang produk yang akan dibelinya melalui situs fitur

yang terdapat pada web yang disediakan oleh penjual. Oleh karenanya pembeli

tidak dapat melakukan pengecekan secara langsung pada barang atau produk yang

akan dibelinya. Ada beberapa resiko yang mungkin terjadi atau menjadi ketakutan

bagi pembeli dalam melakukan proses transaksi online.

Beberapa dimensi resiko (risk) yang dikhawatirkan dapat mengurangi

intensi seseorang untuk melakukan proses transaksi belanja online, diantaranya

dimensi financial risk yang berkaitan dengan potensi kerugian termasuk

ketidaknyamanan konsumen berdasarkan penggunaan credit card online yang

Page 42: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

29

dibuktikan sebagai penghalang yang besar dalam proses transaksi. Jika pelaku

online merasakan kekhawatiran akan resiko kerugian dalam proses transaksi

online maka akan mengurangi intensi calon pembeli untuk melakukan belanja

online. Berdasarkan hal ini, dapat diduga dimensi ini akan memberikan pengaruh

negatif terhadap intensi belanja online seseorang.

Dimensi kedua adalah product risk merupakan kekhawatiran konsumen

dengan ketidaksesuaian barang yang dipesan. Jika pelaku online merasakan

kekhawatiran akan resiko ketidaksesuaian barang yang dipesan secara online

maka akan mengurangi intensi calon pembeli belanja online. Berdasarkan hal ini,

dapat diduga dimensi ini akan memberikan pengaruh negatif terhadap intensi

belanja online seseorang.

Dimensi ketiga adalah time risk merupakan pemikiran atau anggapan

konsumen mengenai terbuangnya waktu konsumen secara sia-sia ketika terjadi

kesalahan pemesanan barang secara online. Jika pelaku online merasakan

kekhawatiran akan terbuangnya waktu dengan percuma ketika terjadi kesalahan

dalam proses belanja online maka dapat mengurangi intensi calon pembeli belanja

online. Berdasarkan hal ini, dapat diduga dimensi ini akan memberikan pengaruh

negatif terhadap intensi belanja online seseorang.

Dimensi keempat adalah delivery risk berkaitan dengan pengiriman barang

yang dikhawatirkan tidak sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditetapkan.

Jika pelaku belanja online merasakan kekhawatiran akan ketidaktepatan jadwal

pengiriman barang yang dipesan secara online maka akan mengurangi intensi

Page 43: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

30

calon pembeli belanja online. Berdasarkan hal ini, dapat diduga dimensi ini akan

memberikan pengaruh negatif terhadap intensi belanja online seseorang.

Dimensi kelima adalah social risk merupakan anggapan orang-orang

disekitar konsumen ketika membeli barang, biasanya konsumen mencoba

mendapatkan saran atau pertimbangan dari kelompok sosial. Jika pelaku belanja

online merasakan kekhawatiran akan tanggapan kurang baik dari orang-orang

disekitar lingkungannya ketika dia memesan barang secara online maka akan

mengurangi intensi calon pembeli belanja online. Berdasarkan hal ini, dapat

diduga dimensi ini akan memberikan pengaruh negatif terhdap intensi belanja

online seseorang.

Dimensi keenam adalah information security risk yang berkaitan dengan

informasi produk yang disediakan oleh penjual, apakah barang yang dijual sesuai

dengan informasi yang dicantumkan dalam situs atau tidak. Jika pelaku belanja

online merasakan kekhawatiran akan ketidaksesuaian informasi barang atau

produk yang ada di situs online atau ketidaklengkapan informasi mengenai produk

yang akan dipesan secara online maka akan mengurangi intensi calon pembeli

belanja online. Berdasarkan hal ini, dapat diduga dimensi ini memberikan

pengaruh negatif terhadap intensi belanja online seseorang. Kerangka berpikir di

atas dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini :

Page 44: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

31

Perceived risk

Intensi Belanja online

Trust

Product Risk

Financial Risk

Delivery Risk

Time Risk

Information Security Risk

Social Risk

Ability

Integrity

Benevolence

Gambar 2.1 Bagan kerangka berpikir

2.5 Hipotesis Penelitian

2.5.1 Hipotesis Mayor: Ada pengaruh variabel trust dan perceived risk terhadap

intensi belanja online

2.5.2 Hipotesis Minor:

H1 : Ada pengaruh signifikan ability terhadap intensi belanja online

H2 : Ada pengaruh signifikan benevolence terhadap intensi belanja online

H3 : Ada pengaruh signifikan integrity terhadap intensi belanja online

H4 : Ada pengaruh signifikan financial risk terhadap intensi belanja online

H5 : Ada pengaruh signifikan product risk terhadap intensi belanja online

H6 : Ada pengaruh signifikan time risk terhadap intensi belanja online

Page 45: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

32

H7 : Ada pengaruh signifikan delivery risk terhadap intensi belanja online

H8 : Ada pengaruh signifikan social risk terhadap intensi belanja online

H9 : Ada pengaruh signifikan information security risk terhadap intensi

belanja online

Kesembilan hipotesis di atas akan dijadikan H0 untuk diuji secara statistik.

Page 46: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

33

BAB 3

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis memaparkan tentang populasi dan sampel penelitian,

variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, instrumen penelitian,

prosedur pengumpulan data dan metode analisis data.

3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna situs

Tokopedia.com. Selanjutnya, sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 200 orang dengan karakteristik pernah melakukan belanja online pada

situs jual beli online dalam satu tahun terakhir.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non

probability sampling, artinya seluruh anggota populasi tidak memiliki kesempatan

yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Kemudian, peneliti

menggunakan purposive sampling, karena peneliti telah menentukan karakteristik

tertentu untuk kepentingan penelitian ini.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang bervariasi dari satu kasus ke kasus yang lain.

Adapun variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu:

1. Intensi belanja online

2. Trust

3. Perceived Risk

Page 47: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

34

Variabel dependen (outcome variable) dalam penelitian ini adalah intensi

belanja online, sedangkan variabel lainnya merupakan variabel independen

(predictor variable).

3.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional pada penelitian ini ditentukan berdasarkan definisi

konseptual yang telah dijelaskan pada bab kajian teori. Adapun definisi

operasional dari variabel penelitian ini adalah :

1. Intensi belanja online adalah kecenderungan seseorang untuk membeli,

memesan dan memilih barang melalui media elektronik yang dapat dibayar

secara tidak langsung yang diukur dengan skala intensi belanja online melalui

aspek-aspek intensi dari Fishben dan Ajzen (1975) yaitu :

a) Perilaku yaitu perilaku spesifik yang nantinya akan diwujudkan. Dalam

konteks belanja online, perilaku dapat diwujudkaan dalam bentuk

perilaku berbelanja atau membeli barang secara online

b) Sasaran merupakan objek yang menjadi sasaran perilaku.

c) Situasi merupakan situasi yang mendukung untuk dilakukannya suatu

perilaku (bagaimana dan dimana perilaku itu akan diwujudkan).

d) Waktu merupakan saat terjadinya perilaku yang meliputi waktu tertentu,

dalam suatu periode atau tidak terbatas misalnya waktu yang spesifik,

periode tertentu dan waktu yang tidak terbatas.

2. Trust adalah kesediaan konsumen untuk menerima kelemahan pada transaksi

onlineberdasarkan pada ekspektasi positif dalam perilaku belanja online,

Page 48: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

35

dimana skor trust diperoleh dari skala yang dikembangkan oleh McKnight et

al. (2002) yaitu ability, benevolence dan integrity.

a) Ability adalah kompetensi dan karakteristik penjual dalam mempengaruhi

dan mengotorisasi wilayah spesifik. Dalam hal ini, bagaimana penjual

mampu menyediakan, melayani sampai mengamankan transaksi dari

gangguan pihak lain. Artinya bahwa konsumen memperoleh jaminan

kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan transaksi.

b) Benevolence merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan

yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen. Profit yang

diperoleh penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga

tinggi. Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata,

melainkan juga memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan

kepuasan konsumen.

c) Integrity berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual

dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen

apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual

apakah dapat dipercaya atau tidak.

3. Perceived risk adalah keyakinan konsumen terhadap ketidakpastian dan

konsekuensi atas kerugian yang akan diderita dari pembelian sebuah produk

secara online, dimana skor perceived risk diperoleh dari skala yang

dikembangkan oleh Masoud (2013) yang terdiri dari :

Page 49: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

36

a) Financial risk yaitu diterjemahkan sebagai potensi kerugian dan termasuk

ketidaknyamanan konsumen berdasarkan penggunaan credit card

onlineyang dibuktian sebagai penghalang besar untuk belanja online

b) Product risk yaitu pandangan terhadap pembelian produk yang mungkin

tidak sesuai keinginan, dan kehilangan yang terjadi ketika produk tidak

mencapai kinerja yang diharapkan.

c) Time risk pandangan bahwa waktu, kenyamanan atau usaha yang mungkin

sia-sia ketika produk yang dibeli diperbaiki atau diganti.

d) Delivery risk yaitu Ketakutan konsumen bahwa pengiriman akan ditunda

terkait keadaan tertentu, perusahaan jasa pengiriman yang tidak

mengirimkan produk tepat waktu sesuai dengan perjanjian atau ketakutan

konsumen bahwa produk mungkin rusak ketika pengiriman, atau

pengemasan yang tidak layak dalam pengiriman.

e) Social risk yaitu mengacu pada persepsi bahwa produk yang dibeli tidak

disetujui keluarga dan teman.

f) Information security risk mengacu pada konsumen bisa belajar tentang

nilai produk melalui fitur situs seperti kualitas informasi produk, transaksi

dan kemampuan pengiriman, dan kualitas pelayanan efisiensi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan skala sebagai alat

pengumpul data. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan

sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

Page 50: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

37

menghasilkan data kuantitatif (Sugiono, 2009). Skala yang digunakan adalah

model skala likert, yaitu pernyataan pendapat yang disajikan kepada responden

yang memberikan indikasi pernyataan setuju atau tidak setuju. Jawaban dari

setiap item instrumen ini memiliki rentang dari tertinggi (sangat positif) sampai

terendah (sangat negatif). Tiap item diukur melalui empat kategori jawaban yaitu

“Sangat Setuju” (SS), “Setuju” (S), “Tidak Setuju” (TS) dan “Sangat Tidak

Setuju” (STS). Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemusatan

(central tendency) atau menghindari jumlah respon yang bersifat netral.

Instrumen pengumpulan data ini terdiri dari pernyataan positif (favorable)

dan pernyataan negatif (unfavorable). Skor tertinggi diberikan pada pilihan

jawaban sangat setuju dan skor terendah diberikan pada pilihan jawaban sangat

tidak setuju untuk pernyataan favorable. Selanjutnya skor tertinggi untuk

pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan jawaban sangat tidak setuju dan

skor terendah diberikan pada pilihan jawaban sangat setuju. Adapun cara subjek

memberikan jawaban terhadap skala model likert ini adalah dengan memberikan

tanda silang (X) atau ceklist (√) pada salah satu alternatif jawaban.

Bobot skor nilai untuk skala intensi belanja online, skala trust dan skala

perceived risk adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Skor Skala Likert

Pilihan SS S TS STS

Favorable 4 3 2 1

Unfavorable 1 2 3 4

Page 51: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

38

Dalam penelitian ini subjek akan diberikan skala yang terdiri dari empat

bagian :

a. Bagian pengantar, berisikan tentang nama peneliti, tujuan dari penelitian,

kerahasiaan jawaban yang diberikan oleh responden dan ucapan terima kasih

peneliti.

b. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subjek seperti inisial, jenis

kelamin dan usia.

c. Bagian inti, berisi petunjuk dan cara pengisian kuesioner.

d. Bagian keempat, berisi alat ukur penelitian, yaitu skala intensi belanja online,

skala trust, dan skala perceived risk.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga alat ukur.

Adapun tiga alat ukur tersebut adalah:

3.5.1 Pengukuran intensi belanja online

Pada pengukuran intensi belanja online, peneliti menggunakan skala intensi yang

diadaptasi berdasarkan aspek-aspek intensi dari Fishben dan Ajzen (1975) yaitu

perilaku, sasaran, situasi dan waktu. Dalam penelitian ini, pengukuran intensi

belanja online mengadaptasi skala yang dikembangkan oleh Jamaludin dan

Ahmad (2013).

Pengukuran intensi belanja online pada penelitian ini menggunakan skala

model likert, yang terdiri dari tujuh item dan menggunakan empat rentangan

skala, yaitu "sangat tidak setuju" (1), "tidak setuju" (2), "setuju" (3) dan "sangat

setuju" (4).

Page 52: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

39

Tabel 3.2

Blue print skala intensi belanja online

Variabel Indikator No. Item Jumlah

Intensi belanja

online

Seberapa besar

kecenderungan mahasiswa

untuk melakukan belanja

online

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7 7

Jumlah 7

3.5.2 Pengukuran Trust

Dalam penelitian ini, pengukuran trust mengadaptasi skala trust yang

dikembangkan oleh McKnight, et al (2002). Skala ini menggunakan model skala

likert dengan rentangan skala 1 sampai skala 4.

Tabel 3.3

Blue print skala trust

No. Dimensi Indikator No Item Jumlah

1 Ability kompetensi,

pengalaman 1, 2, 3 3

2 Benevolence perhatian, empati,

daya terima. 4, 5, 6, 7 4

3 Integrity

kewajaran,

pemenuhan,

kesetiaan

8, 9, 10, 11 4

Jumlah 11

3.5.3 Pengukuran Perceived Risk

Dalam penelitian ini, pengukuran perceived risk menggunakan skala modifikasi

dari skala yang dikembangkan oleh Masoud (2013). Kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan adaptasi dan kombinasi dari berbagai macam

penelitian dan saran dari para ahli yang digunakan untuk mengukur tingkat

variabel perceived risk, yaitu financial risk, product risk, time risk, delivery risk,

social riskl, dan information security risk.

Page 53: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

40

Tabel 3.4

Blue print skala perceived risk

No. Dimensi Indikator

No Item Jumlah

1. Financial Risk

Harga produk tidak

sesuai dengan

kualitasnya, biaya yang

dikeluarkan.

1, 2, 3, 4, 5 5

2. Product Risk

Performa, kualitas dan

keaslian produk yang

dibeli secara online.

6, 7, 8, 9, 10 5

3. Time Risk

Proses yang rumit, lama

dan tidak

menyenangkan.

11,12,13,14,

15,16 6

4. Delivery Risk

Barang yang dipesan

tidak sampai tujuan,

salah alamat, tidak tepat

waktu dan rusak selama

proses pengiriman.

17, 18, 19,

20, 21 5

5. Social Risk

Persetujuan dan

penilaian oleh orang-

orang disekitar.

22, 23, 24,

25 4

6. Information

Security Risk

Informasi mengenai

produk, penjual dan

proses transaksi.

26, 27, 28,

29, 30 5

Jumlah 30

3.6 Uji Validitas Konstruk

Untuk menguji validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan CFA (Confirmatory Factor Analysis). Dalam CFA (Confirmatory

Factor Analysis), peneliti harus memiliki gambaran yang spesifik mengenai (a)

jumlah faktor, (b) variabel yang mencerminkan suatu faktor dan (c) faktor-faktor

yang saling berkorelasi. Adapun logika dari CFA (Umar, 2011), yaitu :

Page 54: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

41

1. Dibuat atau disusun suatu definisi operasional tentang konsep atau trait yang

hendak diukur. Untuk mengukur trait atau faktor tersebut diperlukan item

(stimulus) sebagai indikatornya.

2. Disusun hipotesis/teori bahwa seluruh item yang disusun (dibuat) adalah valid

mengukur konstruk yang didefinisikan. Dengan kata lain diteorikan (hipotesis)

bahwa hanya ada 1 faktor yang diukur yaitu konstruk yang didefinisikan

(model unidimensional).

3. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dihitung matriks korelasi antar

item, yang disebut matriks S.

4. Matriks korelasi tersebut digunakan untuk mengestimasi matriks korelasi yang

seharusnya terjadi menurut teori/model yang ditetapkan. Jika teori/hipotesis

pada butir 2 adalah benar, maka semestinya semua item hanya mengukur satu

faktor saja (unidimensional).

5. Adapun langkah-langkahnya adalah:

a. Dihitung (diestimasi) parameter dari model/teori yang diuji yang dalam

hal ini terdiri dari dari koefisien muatan faktor dan varian kesalahan

pengukuran (residual)

b. Setelah nilai parameter diperoleh kemudian di estimasi (dihitung) korelasi

antar setiap item sehingga diperoleh matriks korelasi antar item

berdasarkan hipotesis/teori yang diuji (matriks korelasi ini disebut sigma).

6. Uji validitas konstruk dilakukan dengan menguji hipotesis bahwa S=Σ atau

dapat dituliskan Ho : S - Σ = 0. Uji hipotesis ini misalnya dilakukan

menggunakan uji chi square, dimana jika chi square tidak signifikan (p>0.05)

Page 55: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

42

maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) tidak ditolak. Artinya,

teori yang mengatakan bahwa semua item hanya mengukur satu konstruk saja

terbukti sesuai (fit) dengan data.

7. Jika telah terbukti model unidimensional (satu faktor) fit dengan data maka

dapat dilakukan seleksi terhadap item dengan menggunakan 3 kriteria, yaitu:

a. Item yang koefisien muatan faktornya tidak signifikan di drop karena tidak

memberikan informasi yang secara statistik bermakna.

b. Item yang memiliki koefisien muatan faktor negatif juga didrop karena

mengukur hal yang berlawanan dengan konsep yang didefinisikan. Namun

demikian, harus diperiksa dahulu apakah item yang pernyataannya

unfavorable atau negatif sudah disesuaikan (di reverse) skornya sehingga

menjadi positif. Hal ini berlaku khusus untuk item dimana tidak ada

jawaban yang benar ataupun salah (misalnya, alat ukur personality,

motivasi, persepsi, dsb).

c. Item dapat juga didrop jika residualnya (kesalahan pengukuran)

berkorelasi dengan banyak residual item yang lainnya, karena ini berarti

bahwa item tersebut mengukur juga hal lain selain konstruk yang hendak

diukur.

Jika langkah-langkah diatas telah dilakukan, maka diperoleh item-item

yang valid untuk mengukur apa yang hendak diukur. Item-item inilah yang

kemudian diolah untuk mendapatkan faktor skor pada tiap skala. Dengan

demikian perbedaan kemampuan masing-masing item dalam mengukur apa yang

Page 56: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

43

hendak diukur ikut menentukan dalam menghitung faktor skor (True score). True

score inilah yang dianalisis dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, penulis tidak menggunakan raw score/skor mentah

(hasil menjumlahkan skor item). Oleh karena itu sebenarnya tidak diperlukan

informasi tentang reliabilitas masing-masing alat ukur (misalnya, cronbach alpha)

karena true score itu reliabilitasnya sama dengan satu (100%).

Untuk kemudahan didalam penafsiran hasil analisis maka penulis

mentransformasikan faktor skor yang diukur dalam skala baku (Z score) menjadi

T score yang memiliki mean = 50 dan standar deviasi (SD) = 10 sehingga tidak

ada responden yang mendapat skor negatif. Adapun rumus T-score adalah:

T score = (10 x skor faktor) + 50

Untuk menguji validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan software LISREL

8.70. Uji validitas tiap alat ukur akan dipaparkan dalam sub bab berikut.

3.6.1 Uji validitas konstruk intensi belanja online

Peneliti menguji apakah 7 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar

hanya mengukur intensi belanja online. Peneliti melakukan 7 kali modifikasi

terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan

berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak

fit dengan nilai Chi-Square=202.81, df=14, P-value=0.00000, RMSEA=0.260

Oleh karena itu, penulis melakukan 7 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

Page 57: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

44

dilakukan 7 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square = 9.17, df = 7, P-

value = 0.24093 RMSEA = 0.039. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu intensi belanja online.

Tabel 3.5

Muatan faktor item intensi belanja online

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.68 0.06 10.71 √

2 0.97 0.05 18.56 √

3 0.91 0.05 16.62 √

4 0.76 0.06 12.41 √

5 0.54 0.07 8.14 √

6 0.86 0.06 15.30 √

7 0.57 0.07 8.44 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Selanjutnya, peneliti melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang

hendak diukur atau sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau

tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.5 diatas.

Pada tabel 3.5 menunjukan muatan faktor (lambda) dan t-value setiap item

dikatakan signifikan, karena memiliki koefisien muatan faktor yang positif dan

nilai koefisien (t > 1,96) dan koefisien > 0.5, yang berarti item-item tersebut benar

mengukur tentang aspek yang diukur dan item tersebut benar mengukur intensi

belanja online.

Page 58: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

45

3.6.2 Uji validitas konstruk trust

Pada uji validitas konstruk trust, peneliti menguji apakah 30 item yang bersifat

unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel trust. Item-item ini

digunakan untuk mengukur trust melalui tiga dimensi yaitu, ability, benevolence,

dan integrity.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak

fit dengan nilai Chi-Square=596.66, df=41, P-value=0.00000, RMSEA=0.261

Oleh karena itu, penulis melakukan 35 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 35 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square = 9.15, df = 7, P-

value = 0.24215 RMSEA = 0.039. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu trust.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.6 dibawah ini.

Dari tabel 3.6 dibawah dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki

koefisien bermuatan positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti

item-item tersebut benar hanya mengukur faktor trust. berdasarkan hasil tersebut,

maka tidak ada item yang di drop.

Page 59: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

46

Tabel 3.6

Muatan faktor item trust

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.82 0.06 12.86 √

2 0.79 0.07 11.39 √

3 0.68 0.07 10.09 √

4 0.66 0.06 10.72 √

5 0.99 0.05 18.85 √

6 0.92 0.05 16.95 √

7 0.91 0.06 16.57 √

8 1.84 0.21 8.75 √

9 0.88 0.08 11.44 √

10 1.20 0.10 12.44 √

11 0.93 0.07 12.85 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

3.6.3 Uji validitas konstruk perceived risk

Pada uji validitas konstruk perceived risk, peneliti menguji apakah 30 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel perceived risk.

Item-item ini digunakan untuk mengukur perceived risk melalui enam dimensi

yaitu, financial risk, product risk, time risk, delivery risk, social risk dan

information security risk. Maka peneliti akan menjabarkan hasil uji CFA satu

persatu dimensi tersebut.

3.6.3.1 Uji validitas konstruk financial risk

Pada uji validitas konstruk financial risk ini, peneliti menguji apakah 5 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel financial risk.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak fit

dengan nilai Chi-Square=14.47, df=5, P-value=0.01286, RMSEA=0.098. Oleh

karena itu, penulis melakukan 2 kali modifikasi terhadap model, dimana

Page 60: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

47

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 2 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square=0.95, df=3, P-

value=0.81418, RMSEA=0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu financial risk.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7

Muatan faktor item financial risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.85 (0.09) 9.28 √

2 0.39 (0.08) 4.89 √

3 0.65 (0.08) 7.71 √

4 0.51 (0.08) 6.07 √

5 0.29 (0.08) 3.62 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien bermuatan

positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item tersebut

benar hanya mengukur faktor financial risk. berdasarkan hasil tersebut, maka

tidak ada item yang di drop.

3.6.3.2 Uji validitas konstruk product risk

Pada uji validitas konstruk product risk ini, peneliti menguji apakah 5 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel product risk.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak fit

Page 61: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

48

dengan nilai Chi-Square=109.09, df=5, P-value=0.00000, RMSEA=0.323. Oleh

karena itu, penulis melakukan 4 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 4 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square=0.23, df=1, P-

value=0.63424, RMSEA=0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu product risk.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8 berikut:

Tabel 3.8

Muatan faktor item product risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.73 (0.07) 10.56 √

2 0.64 (0.07) 9.47 √

3 0.87 (0.06) 15.09 √

4 0.94 (0.06) 17.02 √

5 0.86 (0.06) 14.81 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien bermuatan

positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item tersebut

benar hanya mengukur faktor product risk. berdasarkan hasil tersebut, maka tidak

ada item yang di drop.

Page 62: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

49

3.6.3.3 Uji validitas konstruk time risk

Pada uji validitas konstruk time risk ini, peneliti menguji apakah 6 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel time risk.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak fit

dengan nilai Chi-Square=237.57, df=9, P-value=0.00000, RMSEA=0.357. Oleh

karena itu, penulis melakukan 9 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 9 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square=1.66, df=1, P-

value=0.19772, RMSEA=0.058. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu time risk.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9 berikut:

Tabel 3.9

Muatan faktor item time risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.97 (0.14) 6.84 √

2 -0.07 (0.11) -0.65 X

3 0.17 (0.08) 2.27 √

4 -0.34 (0.08) -4.11 X

5 0.02 (0.19) 0.08 √

6 0.59 (0.10) 5.76 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Page 63: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

50

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien bermuatan

positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item tersebut

benar hanya mengukur faktor time risk. berdasarkan hasil tersebut, maka tidak ada

item yang di drop.

3.6.3.4 Uji validitas konstruk delivery risk

Pada uji validitas konstruk delivery risk ini, peneliti menguji apakah 5 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel delivery risk.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak fit

dengan nilai ChiChi-Square=31.98, df=5, P-value=0.00001, RMSEA=0.165. Oleh

karena itu, penulis melakukan 2 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 2 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square=1.72, df=3, P-

value=0.63308, RMSEA=0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu delivery risk.

Tabel 3.10

Muatan faktor item delivery risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.92 (0.06) 15.94 √

2 0.75 (0.06) 11.66 √

3 0.92 (0.06) 15.94 √

4 0.37 (0.07) 5.23 √

5 0.67 (0.06) 10.51 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop

atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan

Page 64: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

51

faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.10 diatas.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien

bermuatan positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item

tersebut benar hanya mengukur faktor delivery risk. berdasarkan hasil tersebut,

maka tidak ada item yang di drop.

3.6.3.5 Uji validitas konstruk social risk

Pada uji validitas konstruk social risk ini, peneliti menguji apakah 4 item yang

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel social risk.

Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya ternyata model tidak fit

dengan nilai Chi-Square=28.70, df=2, P-value=0.00000, RMSEA=0.259. Oleh

karena itu, penulis melakukan 1 kali modifikasi terhadap model, dimana

kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah

dilakukan 1 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi Chi-Square=4.21, df=1, P-

value=0.04019, RMSEA=0.127. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value > 0.05

(tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dimana

seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu social risk.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.11 berikut:

Page 65: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

52

Tabel 3.11

Muatan faktor item social risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.67 (0.07) 10.24 √

2 0.80 (0.06) 12.59 √

3 0.99 (0.06) 16.71 √

4 0.51 (0.07) 7.48 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien bermuatan

positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item tersebut

benar hanya mengukur faktor social risk. berdasarkan hasil tersebut, maka tidak

ada item yang di drop.

3.6.3.6 Uji validitas konstruk information security risk

Pada uji validitas konstruk information security risk ini, peneliti menguji apakah 5

item yang bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel

information security risk. Berdasarkan analisis CFA yang dilakukan, hasilnya

ternyata model tidak fit dengan nilai Chi-Square=326.13, df=5, P-value=0.00000,

RMSEA=0.568. Oleh karena itu, penulis melakukan 3 kali modifikasi terhadap

model, dimana kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama

lain. Setelah dilakukan 3 kali modifikasi, diperoleh model fit Chi-Square=2.60,

df=2, P-value=0.27236, RMSEA=0.039. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value

> 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional)

dimana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu information security risk.

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur

faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di

drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien

Page 66: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

53

muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap

koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.12

Muatan faktor item information security risk

No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan

1 0.31 (0.07) 4.10 √

2 0.38 (0.08) 4.93 √

3 0.56 (0.08) 6.62 √

4 0.64 (0.09) 7.19 √

5 1.03 (0.11) 9.17 √

Keterangan : tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh item memiliki koefisien bermuatan

positif dan signifikan, memiliki nilai t > 1.96, yang berarti item-item tersebut

benar hanya mengukur faktor information security risk. berdasarkan hasil

tersebut, maka tidak ada item yang di drop.

3.7 Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis regresi

berganda (multiple regression analysis) yaitu suatu teknik untuk menguji

signifikan tidaknya pengaruh dari sekumpulan variabel independen terhadap

variabel dependen. Adapun persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah :

Y= a+ b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5+ b6X6+ b7X7+ b8X8+ b9X9+e

Keterangan:

Y = Intensi belanja online

a = intercept

b = koefisien regresi

X1 = Ability

Page 67: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

54

X2 = Benevolence

X3 = Integrity

X4 = Financial Risk

X5 = Product Risk

X6 = Time Risk

X7 = Delivery Risk

X8 = Social Risk

X9 = Information Security Risk

e = residu

Adapun data yang dianalisis dengan persamaan tersebut adalah hasil

pengukuran yang sudah ditransformasi ke dalam true score. Tujuan dari true

score adalah agar koefisien regresi tidak mengalami attenuasi atau underestimated

(koefisien regresi yang terhitung lebih rendah dari yang seharusnya sehingga tidak

signifikan). True score inilah yang kemudian akan diteliti dengan analisis regresi

berganda untuk menguji hipotesis penelitian yang dibahas pada BAB 2.

Dalam analisis regresi berganda, besarnya presentase atau proporsi varians

intensi belanja onlineyang dipengaruhi oleh bervariasinya seluruh IV yang bisa

diteliti bisa diukur dengan menggunakan rumus R2, dimana:

R2 =

Adapun jumlah kuadrat regresi bisa diperoleh jika semua koefisien regresi

sudah dihitung. Rumus untuk menghitung jumlah kuadrat regresi adalah:

Ssreg = Σ (ỳ - ӯ)2 = b1Σx1y + b2Σx2y + b3Σx3y + ..... b8Σx8y, dimana:

Page 68: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

55

ỳ = a + bx

Σx1y = Σ (x1 – x1bar) (y - ӯ)

Dan rumus untuk menghitung jumlah kuadrat y total adalah:

Ssy = Σ (y – ӯ)2

R2 diuji signifikan atau tidaknya dengan F tes. Rumus F tes adalah:

F =

( )( )⁄

, dimana :

n = banyaknya sampel

k = banyaknya independen variabel dengan df = k dan n- k – 1

jika R2 signifikan (P<0.05) berarti proporsi varians Y yang dipengaruhi oleh

seluruh independen variabel secara keseluruhan adalah signifikan.

Jika telah terbukti signifikan maka peneliti akan menguji variabel mana

dari sembilan variabel independen yang signifikan. Dalam hal ini peneliti menguji

signifikan atau tidaknya koefisien regresi (b) dengan t-test. Dimana rumusnya:

i =

Tbi = bi atau Sbi , dengan:

bi = koefisien regresi variabel yang ke – i

Sbi = standar deviasi sampling dari koefisien regresi yang ke – i

Jika tbi memiliki skor t > |1.96| maka koefisien regresi variabel tersebut

dinyatakan signifikan, sebaliknya jika t < 1.96 maka variabel tersebut dinyatakan

tidak signifikan (dalam taraf signifikansi 0,05 atau 5%).

Page 69: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

56

Dalam multiple regression analysis ini dapat diperoleh beberapa

informasi, yaitu:

1. R2 yang menunjukkan proporsi varian (presentase varian) dari variabel

dependen yang bisa diterangkan oleh variabel independen.

2. Uji Hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien

regresi. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari

variabel independen yang bersangkutan.

3. Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi

tentang beberapa harga Y jika nilai variabel independen diketahui.

4. Sumbangan varian dari masing-masing variabel independen dalam

mempengaruhi intensi belanja online.

3.8 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :

1. Peneliti mulai merumudskan masalah yang akan diteliti dilihat pada

fenomena-fenomena yang terjadi disekitar.

2. Kemudian peneliti melanjutkan dengan kajian pustaka untuk melihat

masalah tersebut dari sudut pandang teoritis agar dapat

dipertanggungjawabkan keilmiahannya, serta untuk mencari variabel-

variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini.

3. Setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk landasan teorinya,

peneliti menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian

kemudian juga menentukan populasi dan sampel (beserta teknik

Page 70: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

57

pengambilan sampel dan teknik pengumpulan data) yang akan menjadi

obyek penelitian nantinya.

4. Selanjutnya, setelah data yang dibutuhkan telah didapatkan kemudian

peneliti melakukan pengolahan data dan pengujian terhadap data yang

sudah didapatkan.

5. Terakhir, setelah dilakukan pengolahan data, peneliti merumuskan

kesimpulan dan saran berdasarkan temuan dalam penelitian ini.

Page 71: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

58

BAB 4

HASIL DAN ANALISIS DATA

Dalam bab hasil penelitian ini akan dibahas mengenai gambaran umum subjek

dan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian.

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 200 mahasiswa pengguna Tokopedia.com.

Gambaran subjek dalam penelitian inidapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Gambaran Subjek Penelitian

Jumlah Persentase (%)

Jenis Kelamin

Laki-laki 87 43.5

Perempuan 113 56.5

Jumlah

Usia

200 100

19 Tahun 43 21.5

20 Tahun 62 31

21 Tahun 58 29

22 Tahun 37 18.5

Jumlah 200 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar sampel dalam

penelitian ini berjenis kelamin perempuan berjumlah 87 orang dengan presentase

sebesar 56,5%, sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 113 orang

dengan presentase 43,5%.

Dari table 4.1 juga dapat diketahui bahwa sampel paling banyak terdapat

pada tingkat usia 20 tahun berjumlah 62 orang dengan presentase 31%, diikuti

oleh tingkat usia 21 tahun berjumlah 29%, lalu tingkat usia 19 tahun dengan

Page 72: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

59

presentase 21,5%, dan tingkat usia paling sedikit yaitu usia 22 tahun yang

berjumlah 37 orang dengan presentase 18,5%.

4.1.1 Deskripsi statistik variabel penelitian

Sebelum dilakukan uji hipotesis, penulis melakukan analisis deskriptif. Analisis

deskriptif tersebut bertujuan untuk menganalisis sejumlah data yang

dikumpulkandalam penelitian guna memperoleh gambaran mengenai suatu

variabel.

Tabel 4.2

Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Norma N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Ability 200 24.70 65.79 50.0000 10.00000

Benevolence 200 24.29 70.27 50.0000 10.00000

Integrity 200 24.77 70.43 50.0000 10.00000

Financial Risk 200 35.03 70.53 50.0000 10.00000

Product Risk 200 27.63 72.30 50.0000 10.00000

Time Risk 200 29.63 71.42 50.0000 10.00000

Delivery Risk 200 33.57 70.56 50.0000 10.00000

Social Risk 200 25.15 67.28 50.0000 10.00000

Information Security Risk 200 25.12 69.75 50.0000 10.00000

Valid N (listwise) 200

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui deskripsi statistik pada setiap variabel.Kolom N

menjelaskan bahwa sampel pada setiap variabel berjumlah 200.Kolom minimum

dan maximum menjelaskan nilai minimum dan maximum pada setiap variabel.

Dilihat dari kolom minimum diketahui variabel benevolencememilki nilai

terendah dengan nilai 24,29. Sementara itu, berdasarkan kolom maximum

diketahui variableproduct risk memiliki nilai tertinggi dengan nilai 72.30. Adapun

nilai mean masing-masing variabel adalah 50 dengan standar deviasi 10.

Page 73: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

60

4.1.2 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Setelah melakukan deskripsi statistik dari masing-masing variabel penelitian,

maka hal yang perlu dilakukan adalah pengkategorisasian terhadap data penelitian

dengan menggunakan standar deviasi dan mean dari t-score. Dalam hal ini,

ditetapkan norma pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Norma Skor

Norma Intepretasi

X < Mean – 1 Standar Deviasi Rendah

Mean – 1 Standar Deviasi ≤ X ≤ Mean + 1 Standar Deviasi Sedang

X > Mean + 1 Standar Deviasi Tinggi

Setelah kategori tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi

kategori masing-masing variabel penelitian. Masing-masing variabel akan

dikategorikan sebagai rendah dan tinggi.

Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum

berdasarkan atribut yang diukur. Kontinum jenjang inicontohnya adalah dari

rendah ke tinggi yang akan penulis gunakandalam kategorisasi variabel penelitian.

Sebelum mengkategorisasikan skor masing-masing variabel berdasarkan tingkat

rendah dan tinggi, penulis terlebih dahulu menetapkan norma dari skor dengan

menggunakan nilai mean dan standar deviasi. Maka akan diperoleh nilai

persentase kategori untuk masing-masing variabel sebagaimana yang terdapat

pada tabel 4.4 berikut.

Page 74: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

61

Tabel 4.4

Kategorisasi responden penelitian

Variabel Kategori Frekuensi Persen

Intensi belanja online Rendah 43 21,5

Sedang 113 56,5

Tinggi 44 22,0

Ability Rendah 41 20,5

Sedang 134 67,0

Tinggi 25 12,5

Benevolence Rendah 58 29,0

Sedang 118 59,0

Tinggi 24 12,0

Integrity Rendah 40 20,0

Sedang 130 65,0

Tinggi 30 15,0

Financial Risk Rendah 27 13,5

Sedang 147 73,5

Tinggi 46 13

Product Risk Rendah 14 7,0

Sedang 169 84,5

Tinggi 17 8,5

Time Risk Rendah 26 13,0

Sedang 157 78,5

Tinggi 17 8,5

Delivery Risk Rendah 31 15,5

Sedang 143 71,5

Tinggi 26 13,0

Social Risk Rendah 42 21,0

Sedang 131 65,5

Tinggi 27 13,5

Information Security Risk Rendah 47 23,5

Sedang 119 59,5

Tinggi 34 17,0

Page 75: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

62

Dari tabel diatas, diperoleh hasil presentase variabel intensi belanja online

sebanyak 43 orang (21,5%) pada kateori rendah dan 113orang (56,5%) pada

kategori sedang, dan sebanyak 44 orang (22,0%) pada kategori tinggi. Dengan

demikian, dari hasil sebaran pada variabel intensi belanja onlinepaling banyak

berada pada kategori sedang.

Selanjutnya, hasil presentase dimensi ability, sebanyak 41 orang (20,5%)

pada kategori rendah, sebanyak 134 orang (67,0%) pada kategori sedang dan 25

orang (12,5%) pada kategori tinggi. Lalu, diperoleh hasil persentase dimensi

benevolence sebanyak 58 orang (29,0%) pada kategori rendah, sebanyak118

orang (59,0%) pada kategori rendah, dan sebanyak 24 orang (12%) pada kategori

tinggi.Dimensi integrity sebanyak 40 orang (20,0%) pada kategori rendah, 130

orang (65,0%) pada kategori sedang, dan 30 orang (15,0%) pada kategori tinggi.

Kemudian, untuk dimensi financial risk sebanyak 27 orang (13,5%) pada

kategori rendah, 147 orang (73,5%) pada kategori sedang, dan 46 orang (13,0%)

pada kategori tinggi. Selanjutnya dimensi product risk sebanyak 14 orang (7,0%)

pada kategori rendah, 169 orang (84,5%) pada kategori sedang, dan 17 orang

(8,5%) pada kategori tinggi. Dimensi time risk sebanyak 26 orang (13,0%) pada

kategori rendah, 157 orang (78,5%) pada kategori sedang, dan sebanyak 17 orang

(8,5%) pada kategori tinggi. Dimensi delivery risk sebanyak 31 orang (15,5%)

pada kategori rendah, sebanyak 143 orang (71,5%) pada kategori sedang, dan

sebanyak 26 orang (13,0%) pada kategori tinggi. Dimensi social risk sebanyak 42

orang (21,0%) pada kategori rendah, sebanyak 131 orang (65,5%) pada kategori

sedang, dan 27 orang (13,5%) pada kategori tinggi. Dimensi information security

Page 76: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

63

risk sebanyak 47 orang (23,5%) pada kategori rendah, sebanyak 119 orang

(59,5%) pada kategori sedang, dan sebanyak 34 orang (17,0%) pada kategoti

tinggi.

4.2 Uji Hipotesis Penelitian

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahapan uji hipotesis penelitian, penulis menggunakan teknik analisis regresi

dengan software SPSS 17 seperti yang sudah dijelaskan pada bab 3. Langkah

pertama peneliti melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen (%)

varians DV yang dijelaskan oleh IV. Selanjutnya untuk tabel R square, dapat

dilihat pada tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5

Varians Intensi Online Shopping yang dijelaskan oleh seluruh IV

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .344a .118 .076 9.22569

a. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR, DR, SR, ISR

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa diperoleh R-Square sebesar 0.118 atau 11,8%.

Artinya, proporsi varian dari intense online shopping yang dijelaskan oleh ability,

benevolence, integrity,financial risk, product risk, time risk, delivery risk, social

risk dan information security risk adalah sebesar 11,8%, sedangkan 88,2% sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah kedua peneliti

menguji apakah seluruh independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

intensi belanja online. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.6.

Berdasarkan uji F pada tabel 4.6, dapat dilihat bahwa nilai p (Sig.) pada

kolom paling kanan adalah p=0.004 dengan nilai p<0.05. Jadi Hipotesis nihil yang

Page 77: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

64

berbunyi “tidak ada pengaruh trust dan perceived risk terhadap intensi belanja

online” ditolak.

Tabel 4.6

Anova pengaruh seluruh IV terhadap intensi belanja online

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2166.816 9 240.757 2.829 .004a

Residual 16171.533 190 85.113

Total 18338.349 199

a. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR, DR, SR, ISR

b. Dependent Variable: IOS

Langkah selanjutnya, peneliti melihat koefisien regresi dari masing-

masing IV. Jika sig <0,05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti

variabel independen tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi

belanja online. Adapun besarnya koefisien regresi dari masing-masing variabel

independen terhadap intensi belanja online dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7

Koefisien Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 39.009 7.059 5.527 .000

Ability -.046 .113 -.042 -.402 .688

Benevolence .298 .119 .298 2.506 .013

Integrity .023 .121 .023 .191 .849

Financial Risk .057 .102 .052 .558 .577

Product Risk -.343 .102 -.342 -3.376 .001

Time Risk -.035 .091 -.033 -.388 .698

Delivery Risk .138 .130 .136 1.063 .289

Social Risk .093 .088 .090 1.056 .292

Information Security Risk .034 .099 .032 .340 .735

a. Dependent Variable: IOS

Page 78: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

65

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.7, maka persamaan regresinya

sebagai berikut: (*signifikan)

Intensi online shopping = 39.009 – 0.046 ability + 0.298*benevolence + 0.023

integrity + 0.057 financial risk - 0.343* product risk - 0.035 time risk + 0.138

delivery risk + 0.093 social risk + 0.034 information security risk

Dari persamaan regresi tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat empat

varibel yang nilai koefisien regresinya signifikan, yaitu; (1) benevolence; (2)

product risk. Sementara empat variabel lain tidak signifikan. Penjelasan dari nilai

koefisien regresi yang diperoleh masing-masing independen variabel adalah

sebagai berikut:

1. Variabel ability

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -.046 dengan taraf signifikansi .688

(sig > 0.05), artinya variabel ability tidak signifikan mempengaruhi intensi

online shopping.

2. Variabel benevolence

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .023 dengan taraf signifikansi .013

(sig > 0.05), artinya variabel benevolence signifikan dan bermuatan positif

mempengaruhi intensi belanja online. Hal ini menjelaskan bahwa semakin

tinggi variabel benevolence, maka intensi belanja online akan semakin tinggi.

3. Variabel integrity

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .023 dengan taraf signifikansi .849

(sig < 0.05), artinya variabel integrity tidak signifikan mempengaruhi intensi

belanja online.

Page 79: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

66

4. Variabel financial risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .057 dengan taraf signifikansi .577

(sig > 0.05), artinya variabel integrity tidak signifikan mempengaruhi intensi

belanja online.

5. Variabel product risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -.343 dengan taraf signifikansi .001

(sig < 0.05), artinya variabel product risk signifikan mempengaruhi intensi

belanja online dan bermuatan negatif. Hal ini menjelaskan bahwa semakin

tinggi variabel product risk, maka intensi belanja online akan semakin

rendah.

6. Variabel time risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -.035 dengan taraf signifikansi .698

(sig > 0.05), artinya variabel time risk tidak signifikan mempengaruhi intensi

belanja online.

7. Variabel delivery risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .138 dengan taraf signifikansi .289

(sig < 0.05), artinya variabel delivery risk tidak signifikan mempengaruhi

intensi belanja online.

8. Variabel social risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .093 dengan taraf signifikansi .292

(sig < 0.05), artinya variabel social risk tidak signifikan mempengaruhi

intensi belanja online.

Page 80: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

67

9. Variabel information security risk

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar .034 dengan taraf signifikansi .735

(sig < 0.05), artinya variabel information security risk tidak signifikan

mempengaruhi intensi belanja online.

Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui koefisien regresi mana yang lebih

kuat. Dalam hal ini, peneliti menggunakan koefisien regresi yang terstandarisasi

(standardized coefficient) atau beta (β) untuk melihat angka koefisien regresi

mana yang menunjukkan pengaruh yang lebih kuat terhadap variabel dependen.

Variabel product risk memiliki pengaruh yang paling kuat dengan nilai β = -.343.

4.2.2 Pengujian Proporsi Varians Pada Setiap Variabel Independen

Selanjutnya peneliti ingin mengetahui bagaimana pernambahan proporsi varian

dari tiap variabel independen terhadap intensi online shopping.

Pada tabel 4.8 kolom pertama adalah penambahan varians variabel

dependen dari tiap variabel independen yang dianalisis satu per satu tersebut,

kolom kedua merupakan nilai murni varians variabel dependen dari tiap variabel

independen yang dimasukkan secara satu per satu, kolom ketiga adalah nilai F

hitung bagi variabel independen yang bersangkutan, kolom DF adalah derajat

bebas bagi variabel independen yang bersangkutan pula, yang terdiri dari

numerator dan denumerator, kolom F tabel adalah kolom mengenai nilai variabel

independen pada tabel F dengan DF yang telah ditentukan sebelumnya, nilai

kolom inilah yang akan dibandingkan dengan kolom nilai F hitung. Apabila nilai

F hitung lebih besar daripada F tabel, maka kolom selanjutnya yaitu kolom

signifikansi yang akan dituliskan signifikan dan sebaliknya.

Page 81: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

68

Tabel 4.8

Proporsi varians intensi online shopping pada setiap variabel independen

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, dapat disampaikan informasi sebagai berikut:

1. Variabel ability memberikan sumbangan sebesar 0,2% dalam varians intensi

online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan

F= .497 dan df2= 198.

2. Variabel benevolence memberikan sumbangan sebesar 1,2% dalam varians

intensi online shopping. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan

F= 2.378 dan df2= 197.

Model R R Square

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .048a .002 .002 .464 1 198 .497

2 .119b .014 .012 2.378 1 197 .125

3 .146c .021 .007 1.389 1 196 .240

4 .146d .021 .000 .003 1 195 .957

5 .316e .100 .079 16.980 1 194 .000

6 .316f .100 .000 .016 1 193 .901

7 .330g .109 .009 1.883 1 192 .172

8 .343h .118 .009 1.914 1 191 .168

9 .344i .118 .001 .115 1 190 .735

a. Predictors: (Constant), ABL

b. Predictors: (Constant), ABL, BEN

c. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT

d. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR

e. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR

f. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR

g. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR, DR

h. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR, DR, SR

i. Predictors: (Constant), ABL, BEN, INT, FR, PR, TR, DR, SR, ISR

Page 82: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

69

3. Variabel integrity memberikan sumbangan sebesar 0,7% dalam varians intensi

online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan

F= 1.389 dan df2= 196.

4. Variabel financial risk memberikan sumbangan sebesar 0,0% dalam varians

intensi online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik

dengan F= .000 dan df2= 195.

5. Variabel product risk memberikan sumbangan sebesar 7,9% dalam varians

intensi online shopping. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan

F= 16.980 dan df2= 194.

6. Variabel time risk memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians intensi

online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan

F= .016 dan df2= 193.

7. Variabel delivery risk memberikan sumbangan sebesar 0,9% dalam varians

intensi online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik

dengan F= 1.883 dan df2= 192.

8. Variabel social risk memberikan sumbangan sebesar 0,9% dalam varians

intensi online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik

dengan F= 1.914 dan df2= 191.

9. Variabel information security risk memberikan sumbangan sebesar 0,9%

dalam varians intensi online shopping. Sumbangan tersebut tidak signifikan

secara statistic dengan F=1.914 dan df2= 190

Dengan demikian¸jika dilihat dari besarnya pertambahan R2 yang

dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan variabel independen (sumbangan

Page 83: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

70

proporsi varian yang diberikan), dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 variabel

independen, yaitu benevolence dan product risk yang signifikan sumbangannya

terhadap intensi online shopping.

Page 84: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

71

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan hasil penelitian, diskusi

tentang hasil penelitian serta saran teoritis dan saran praktis untuk penelitian

selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini

adalah terdapat pengaruh yang signifikan variabel trust dan perceived risk

terhadap intensi belanja online pada situs Tokopedia.com.

Kemudian, berdasarkan hasil uji hipotesis yang menguji signifikansi

masing-masing koefisien regresi terhadap variabel dependen, hanya diperoleh dua

koefisien regresi yang signifikan memiliki pengaruh terhadap intensi belanja

online, yaitu benevolence dan product risk. Peneliti menyimpulkan bahwa intensi

belanja online hanya dipengaruhi oleh satu aspek variabel trust, yaitu benevolence

dan satu aspek variabel perceived risk, yaitu product risk. Untuk variabel lainnya,

seperti ability, integrity, financial risk, time risk, delivery risk, social risk dan

information security risk tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Dari hasil uji hipotesis yang ada, aspek benevolence dari trust memiliki

pengaruh yang signifikan secara positif dimana aspek tersebut dapat

meningkatkan intensi seseorang untuk belanja online, sedangkan aspek product

risk dari variabel perceived risk memiliki pengaruh yang signifikan secara negatif

dimana aspek tersebut dapat mengurangi intensi seseorang untuk belanja online.

Oleh karena itu, aspek benevolence dapat meningkatkan intensi seseorang untuk

Page 85: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

72

melakukan belanja online pada tokopedia.com walaupun dengan adanya aspek

product risk yang terdapat pada tokopedia.com.

5.2 Diskusi

Keinginan seseorang dalam berbelanja online dapat dipengaruhi oleh beberapa

hal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variabeil trust berpengaruh secara

signifikan terhadap intensi belanja online pada situs Tokopedia.com tetapi hanya

pada aspek benevolence saja. Hal tersebut berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Mcknight et.al (2005) yang menemukan bahwa ketiga aspek trust

yaitu; ability, benevolence dan integriy semua aspek tersebut mempengaruhi

intensi seseorang untuk berbelanja atau bertransaksi secara online. Dalam situs

tokopedia.com, konsumen disediakan kolom yang berisi panduan serta informasi

cara pemesanan, layanan pengiriman, cara pembayaran, keamanan data

konsumen, hingga review pada setiap barang yang dijual, maupun review terhadap

situs tersebut dari konsumen terdahulunya. Hal tersebut menjadi langkah penting

bagi tokopedia.com untuk membuat konsumen memiliki trust pada situs jual beli

online tersebut. Kepercayaan muncul untuk memberikan konsumen jaminan

bahwa informasi pribadi mereka akan aman. Bagi konsumen baru, mereka

menggunakan pengalaman orang lain untuk melihat reputasi situs yang

dikunjunginya. Persepsi tentang kualitas situs membangun kepercayaan awal,

karena konsumen cenderung menilai kebaikan situs berdasarkan seberapa baik

situs memberikan informasi kepada mereka (Mcknight et.al, 2005).

Penelitian ini juga melihat pengaruh setiap aspek dari variable trust

terhadap intensi belanja online. Hasilnya, ditemukan hanya aspek benevolence

Page 86: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

73

yang secara positif signifikan mempengaruhi intensi belanja online. Artinya,

semakin tinggi benevolence pada situs Tokopedia.com, maka semakin tinggi pula

intensi belanja online mahasiswa pada situs tersebut. Hal ini dikarenakan, situs

tokopedia.com memberikan kepuasan yang saling menguntungkan dengan

konsumen. Dalam situs tersebut, konsumen mendapatkan pelayanan yang sangat

baik dari pihak tokopedia.com. Konsumen dapat melihat informasi terkait syarat

dan ketentuan pembelian, serta cara pemesanan, pembelian hingga pengiriman

barang dengan cara yang mudah. Selain itu, di tokopedia.com, konsumen tidak

membayar langsung kepada penjual, akan tetapi kepada pengelola website.

Setelah konsumen memberikan konfirmasi barang telah diterima, barulah

pengelola website meneruskan pembayaran terhadap penjual barang tersebut.

Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa tokopedia.com sebagai online

place market sangat memperhatikan kepuasan konsumen. Pihak tokopedia.com

sangat menjaga agar tidak terjadi penipuan penjualan dalam situs mereka ini.

Aspek benevolence sangat terjaga dalam website tokopedia.com ini. Hal ini lah

yang menyebabkan konsumen merasa aman untuk melakukan transaksi jual beli

di situs tokopedia.com, yang pada akhirnya meningkatkan intensi mereka untuk

berbelanja online di situs tersebut.

Hasil penelitian ini menguatkan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Chen (2012). Dalam penelitiannya tersebut Chen (2012) yang menggunakan

teknik structural equation model menemukan bahwa dimensi benevolence dapat

meningkatkan intensi berbelanja online seseorang. Hal ini dikarenakan konsumen

percaya bahwa penjual menjaga kepuasan konsumennya.

Page 87: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

74

Aspek lain dari variabel trust, yaitu ability dan integrity tidak ditemukan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi belanja online pada situs

tokopedia.com. Hal itu dikarenakan kemampuan situs jual-beli online tersebut

dalam mempromosikan situsnya yang masih kurang baik dan menarik, web design

yang dihadirkan tokopedia.com juga masih terlihat kurang menarik, sehingga situs

tersebut masih kalah saing dengan situs jual-beli online lain yang menampilkan

penawaran serta cara promosi yang lebih massif dan menarik. Selain itu, masih

ada foto barang yang tidak terlihat seperti aslinya sehingga konsumen menjadi

ragu dan takut jika barang yang ditampilkan tidak sesuai dengan barang aslinya.

Selain itu, variabel lain yang diteliti, yaitu perceived risk yang dalam

penelitian ini juga mempengaruhi intensi belanja online secara signifikan. Hasil

tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Masoud (2013), dimana

perceived risk mempengaruhi intensi belanja online.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variable product risk memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap intensi belanja online pada situs

tokopedia.com. Dimensi ini memberikan pengaruh negatif terhadap intensi

belanja online. Artinya, dimensi ini dapat mengurangi keinginan seseorang untuk

berbelanja online.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Masoud

(2013) yang menemukan bahwa product risk dapat mengurangi intensi belanja

online. Hal ini karena meskipun konsumen menganggap internet dapat

memberikan banyak kelebihan, internet cenderung untuk memperbesar beberapa

ketidakpastian yang terlibat dengan proses pembelian. Konsumen melihat tingkat

Page 88: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

75

resiko yang lebih tinggi ketika membeli secara online dibandingkan dengan

format ritel tradisional atau langsung.

Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa konsumen tetap saja

tidak yakin produk-produk yang ditampilkan oleh para penjual di tokopedia.com

tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan di halaman web. Hal inilah yang

menyebabkan dimensi ini mampu mengurangi intensi seseorang untuk berbelanja

online.

Sementara itu, peneliti menduga penyebab dimensi lain dari perceived

risktidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensi belanja online

karena para pembeli di tokopedia.com masih merasa bahwa pengelola web

mampu menjaga kepercayaan pembeli dan memperhatikan informasi dan

keamanan finansial selama proses transaksi jual-beli.

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa terdapat beberapa

kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti memberikan beberapa

saran untuk bahan pertimbangan sebagai penyempurnaan penelitian selanjutnya,

baik berupa saran metodologis dan saran praktis.

5.3.1 Saran teoritis

1. Berdasarkan hasil proporsi varians yang diperoleh dari intensi belanja

online yang dijelaskan oleh trust dan perceived risk adalah sebesar 11,8%,

sedangkan 88,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian

ini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kedua variabel memberikan

sumbangan yang cukup kecil terhadap intensi belanja online. Oleh karena

Page 89: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

76

itu, untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar meneliti

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi intensi belanja online seperti

motivasi belanja hedonik, perilaku konsumtif, gaya hidup, pendapatan dan

lain-lain.

2. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dilakukan

terhadap pengguna toko online atau online place market lainnya. Karena,

setiap toko online dan online place market akan memberikan pelayanan

dan sistem transaksi jual-beli yang berbeda-beda.

5.3.2 Saran praktis

1. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, peneliti menyarankan kepada

pengelola toko online, khususnya tokopedia.com, agar memperhatikan

kenyamanan dan kepuasan konsumen disamping juga mencari

keuntungan. Karena faktor benevolence ini lah yang dapat mempengaruhi

keinginan seseorang untuk berbelanja online.

2. Selain itu, peneliti juga menyarankan kepada pengelola toko online,

khususnya tokopedia.com untuk menampilkan gambar kondisi barang

yang sesuai dengan kondisi barang yang sebenarnya agar dapat

mengurangi perceived risk konsumen yang berkaitan dengan product risk,

sehingga konsumen tidak merasa khawatir akan kondisi dan fungsi produk

yang akan dibeli dalam transaksi online.

Page 90: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

77

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maghrabi, T., Dennis, C., & Halliday, S. V. (2011). Determinants of Customer

Continuance Intention of Online. Int. Journal of Business Science and

Applied Management , 6 (1), 41-65.

Broekhuizen, T. (2006). Understanding Channel Purchase Intentions: Measuring

Online and Offline Shopping. Groningen : Labyrinth Publications

Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Doney, P.M. and Cannon, J.P.(1997). An examination of the nature of trust in

buyer–seller relationships,Journal of Marketing, 61, 35–51.

Dowling, G. R., & Staelin, R. (1994). A model of perceived risk and intended

risk-handling activity. Journal of Consumer Research , 21 (1), 119-134.

Fariansyah, Agus. (2015). Tokopedia, Startup Lokal yang Berhasil Mendunia

karena Investasi 1,2 Triliun. Studentpreneur. Di unduh pada tanggal 25

Maret 2015 dari http://studentpreneur.co/tokopedia-startup-lokal-yang-

berhasil-mendunia-karena-investasi-rp-12-triliun/

Fishbein, M., & Ajzen, I.(1975). Belief, attitude, intention and behavior: An

Introduction to Theory and Research. Addison-Wesley Publishing

Company.

Heijden, H. V., Verhagen, T., & Creemers, M. (2003). Understanding online

purchase intentions:contributions from technology and trust perspectives.

European Journal of Information Systems , 12, 41-48.

Page 91: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

78

Hoffman, D.L., & Novak, T.P. (1996). Marketing in hypermedia computer-

mediated environments: conceptual foundations, Journal of Marketing, 60,

50–68.

Hoffmann, D. L., Kalsbeek, W. D., & Novak, T. P. (2006). Internet and Web Use

in the United States: Baselines for Commercial Development.

Communications of the ACM ("Empirical Studies of the Internet"), 1-14.

Hsu, S.-H., & Bayarsaikhan, B.-E. (2012). Factors Influencing on Online

Shopping Attitude . The Journal of International Management Studies ,

Volume 7 Number 2, 167-16.

Huang, S.-Y., Li, C.-R., & Lin, C.-J. (2007). A Literature Review of Online Trust

in Business to Consumer E-Commerce Transactions. Issues in Information

Systems , VIII, 63-69.

Jamaludin, A., & Ahmad, F. (2013). Investigating the Relationship between Trust

and Intention to Purchase Online. Business and Management Horizons , 1

(1), 1-9.

Jarvenpaa, S. L., & Tractinsky, N.(1999). Consumer trust in an internet store: A

cross-cultural validation. Journal of Computer Mediated Communication,

5(2), 1-35.

Karami, M., Khan, D. S.-U.-R., Saeidi, S. P., Saeidi, P., & Saeidi, S. P. (2012).

The effects of online shopping factors on customers repurchase intention in

Malaysia. Current Trends in Technology and Science , II (II), 211-215.

Page 92: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

79

Kartika, Unoviana. (2015). Penipuan “online” dominasi kejahatan siber.

Megapolitan. Diunduh pada tanggal 19 Februari 2015 dari

http://megapolitan.kompas.com/read/2015/02/16/17314891/penipuan.online

.dominasi.kejahatan.siber

Kim, D. J., Ferrin, D. L., & Rao, R. H. (2008). A trust-based consumer decision-

making model in electronic commerce: The role of trust, perceived risk, and

their antecedents. Decision Support Systems , 44 (2), 544-564.

Lee, M. K. O., & Turban, E. (2001). A trust model for consumer Internet

shopping. International Journal of Electronic Commerce, 6(1), 75-91.

Li, N. and Zhang, P.(2002). “Consumer Online Shopping Attitudes and Behavior:

An Assessment of Research,” Eighth Americas Conference on Information

Systems. p 508-517

Lui, H. K., & Jamieson, R. (2003). TRiTAM: A Model for Integrating Trust and

Risk. 16th Bled eCommerce Conference , 349-364.

Lumsden, J., & MacKay, L. (2006). How Does Personality Affect Trust in B2C e-

Commerce?. 8th international Conference on Electronic Commerce

(ICEC'2006) .

Masoud, Emad. Y. (2013). The Effect of Perceived Risk on Online Shopping in

Jordan. European Journal of Business and Management, 5(6), 76-87.

Mat, N. K., & Ahmad, S. S. (2005). Determinants of Online Shopping Intention .

Proceedings of International Conference on E-Commerce , 167-172.

Page 93: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

80

Mayer, R.C., Davis, J.H., & Schoorman, F.D. (1995). An integrative model of

organizational trust. Academy of Management Review, 20(3), 709-734.

Meirani, Alifia. (2013). Pengaruh Qana’ah dan Amanah terhadap intensi

online.shopping pada wanita karir. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi,

Universitas Islam Negeri Jakarta

McKnight, D. H., Choudhury, V., & Kacmar, C.(2002). Developing and

validating trust measures for e-commerce: An integrative typology.

Information Systems Research, 13(3),34-59.

Mowen, J.C, dan Minor, Michael.(2002). Perilaku

Konsumen. A l i h b a h a s a oleh Lina Salim, Jilid 1, Edisi Kelima. Jakarta

: penerbit Erlangga.

Naiyi, Y. (2004). Dimensions of Consumer’s Perceived Risk in Online Shopping.

Journal of Electronic Science and Technology of China , Vol.2 No 3, 177-

182.

Nazir, S., Tayyab, A., Sajid, A. Rashid., H. Javed, I.(2012). “How Online

Shopping Is Affecting Consumers Buying Behavior in Pakistan?”.

International Journal of Computer Science Issues, 9(3), 486-495.

Rofiq, Ainur. (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) terhadap Partisipasi

Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce Di Indonesia).

Tesis. Malang: Program Pascasarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas

Brawijaya.

Page 94: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

81

Rudi, A. (2013). Manfaatkan teknologi,kasus penipuan diprediksi meningkat.

Kompas.com. diunduh pada tanggal 20 Juni 2015 dari

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/02/26/16162038/Manfaatkan.Tek

nologi..Kasus.Penipuan.Diprediksi.Meningkat

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2007). Consumer Behavior. New Jersey:

Pearson Prentice Hall.

Sugianto, Danang. (2015). Online shopping diproyeksi tumbuh hingga 57% tahun

ini. Okezone.com. Diunduh pada tanggal 23 Januari 2015 dari

http://m.okezone.com/read/2015/01/22/320/1095645/0nline-shopping-

diproyeksi-tumbuh-hingga-57-tahun-ini

Spears, N., & Singh, S. N. (2004). Measuring attitude toward the brand and

purchase intentions. Journal of Current Issues and Research in Advertising,

26(2), 53-66.

Teo, T., Lee, C.B., & Chai, C.S. (2008). Understanding pre-service teachers’

computer attitudes: Applying and extending the technology acceptance

model. Journal of Computer Assisted Learning, 24(1), 128-143.

Tirtiroglu, E., & Elbeck, M. (2008). Qualifying Purchase Intentions using

Queueing Theory. Journal of Applied Quantitative Methods , 3 (2), 167-178.

Turban, Efraim, et al. (2002). Electronic E-commerce : A Management

Prespective International edition. Prentice Hall, Inc., USA

Wang, C.-C., Chen, C.-A., & Jiang, J.-C. (2009). The Impact of Knowledge and

Trust on E-Consumers’ Online Shopping Activities:An Empirical Study .

Journal of Computers , 4, 11-18.

Page 95: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

82

Zhu, D. S., Lee, Z. C., & O’Neal, G. S. (2011). Mr. Risk! Please Trust Me: Trust

Antecedents that Increase Online Consumer Purchase Intention. Journal of

Internet Banking and Commerce , 16, 1-23.

Page 96: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

83

LAMPIRAN

Page 97: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

84

PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Responden yang terhormat,

Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk

menyelesaikan tugas akhir Strata 1 mengenai kecenderungan belanja online.

Untuk itu saya meminta kesediaan anda untuk menjadi responden dalam

penelitian ini.

Dalam kuesioner ini terdapat beberapa pernyataan dengan 4 pilihan

jawaban. Anda diminta untuk membaca dengan teliti setiap pernyataan dan

memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi Anda. Jawaban yang anda

berikan tidak bersifat benar atau salah, sehingga setiap individu dapat memiliki

jawaban yang berbeda. Setelah anda selesai menjawab seluruh pernyataan yang

ada, mohon untuk mengecek kembali jangan sampai ada peryataan yang

terlewat.

Selain itu, anda juga diminta untuk mengisi identitas diri yang tertera

dalam kuesioner ini. Semua data identitas dan jawaban yang anda berikan

hanya untuk kepentingan studi dan akan terjamin kerahasiaannya. Demikian atas bantuan dan partisipasi anda, Saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti

Page 98: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

85

PETUNJUK PENGISIAN

Pada lembar berikut anda akan menemukan beberapa butir pernyataan. Bacalah

setiap pernyataan dengan seksama. Di bawah ini terdapat pilihan jawaban yang

masing-masing memiliki arti sebagai berikut :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Berilah tanda (X) pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan

keadaan diri Anda seperti contoh dibawah ini :

Pernyataan

Jawaban

STS TS S SS

Hal yang penting bagi saya adalah segala sesuatu yang

menyangkut kesehatan X

Artinya : Anda tidak setuju bahwa segala hal yang menyangkut kesehatan adalah

penting

Jika Anda ingin mengubah jawaban anda, berikan tanda ( = ) pada jawaban Anda

sebelumnya dan berikan tanda silang ( X ) pada jawaban yang anda anggap benar.

Pernyataan

Jawaban

STS TS S SS

Hal yang penting bagi saya adalah segala sesuatu yang

menyangkut kesehatan X X

Artinya : Anda setuju bahwa segala hal yang menyangkut kesehatan adalah

penting

-------------- Selamat Mengerjakan -------------

KUESIONER

Skala 1

No PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya akan berbelanja secara online dalam waktu dekat

ini.

2. Saya berencana untuk berbelanja secara online dalam

waktu dekat ini.

3. Saya berharap akan berbelanja berbelanja secara online

dalam waktu dekat ini.

4. Saya akan kembali berbelanja secara online dimasa yang

akan datang.

5. Saya akan mempertimbangkan untuk berbelanja secara

online dalam jangka panjang.

6. Saya berniat untuk berbelanja secara online dalam waktu

Page 99: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

86

dekat ini.

7. Saya akan mempertimbangkan untuk berbelanja secara

online dalam jangka pendek.

Skala 2

No PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya percaya bahwa situs tokopedia.com sesuai dengan

keinginan saya.

2. Saya percaya situs tokopedia.com dapat memberikan

bantuan dalam memberikan informasi mengenai produk

yang akan saya beli.

3. Saya percaya situs tokopedia.com memperhatikan

kepuasan saya.

4. Saya mempercayai situs tokopedia.com untuk bertransaksi

sacara online.

5. Saya merasa situs tokopedia.com jujur dan dapat dipercaya

dalam proses transaksi jual beli.

6. Saya percaya situs tokopedia.com akan menjaga

komitmennya.

7. Saya merasa bahwa situs tokopedia.com jujur dan dapat

dipercaya.

8. Saya yakin situs tokopedia.com berkompeten dalam

menyediakan layanan bisnis online.

9. Saya percaya situs tokopedia.com memberikan saran dan

masukan yang baik dalam proses transaksi.

10. Saya merasa situs tokopedia.com mampu menyediakan

layanan belanja online dengan baik.

11. Saya merasa situs tokopedia.com memahami cara melayani

konsumen dengan baik.

Skala 3

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya rasa berbelanja secara online dapat menyebabkan

pemborosan uang.

2. Saya merasa bahwa kartu kredit / rekening saya bisa saja

tidak aman.

3. Saya mungkin akan banyak menghabiskan banyak uang

ketika belanja online.

4. Saya mungkin menerima produk yang tidak saya inginkan

ketika memesan online.

5. Saya tidak percaya toko online.

6. Saya mungkin tidak mendapatkan prouk yang sesuai

Page 100: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

87

dengan yang saya pesan secara online.

7. Saya merasa sulit untuk mengetahui dan menilai kualitas

suatu produk melalui internet.

8. Saya tidak dapat menyentuh dan menilai produk secara

langsung.

9. Saya mungkin akan mengalami keraguan mengenai ukuran

ketika membeli pakaian secara online.

10. Ketika berbelanja pakaian secara online saya tidak dapat

mencoba memakainya secara langsung.

11. Saya merasa belanja secara online menghabiskan banyak

waktu.

12. Saya merasa kesulitan untuk menemukan website yang

tepat ketika akan berbelanja online.

13. Saya kesulitan menemukan produk yang tepat ketika

berbelanja secara online.

14. Saya tidak sabar menunggu kedatangan produk yang saya

beli secara online.

15. Saya merasa kesulitan ketika melakukan pemesanan

produk yang akan saya beli secara online.

16. Saya merasa ketika bertransaksi dengan penjual online

memerlukan banyak waktu.

17. Saya khawatir saya akan menerima produk yang tidak

sesuai dengan yang dipesan secara online.

18. Saya khawatir barang yang saya pesan secara online

dikirim ke alamat yang salah.

19. Saya khawatir produk yang saya pesan tidak sampai tepat

waktu.

20. Saya merasa kesulitan untuk membatalkan pesanan ketika

belanja online.

21. Produk yang akan dikembalikan membutuhkan waktu yang

lama.

22. Saya khawatir produk yang saya beli secara online tidak

disetujui oleh keluarga saya.

23. Saya khawatir ketika saya belanja online hal tersebut akan

berpengaruh terhadap citra diri saya di mata orang lain.

24. Saya khawatir produk yang saya beli secara online tidak

disukai oleh keluarga atau teman-teman.

25. Saya khawatir akan mendapat penilaian buruk dari orang

jika saya berbelanja online.

26. Saya merasa situs tokopedia.com akan melindungi data

pribadi saya.

27. Saya merasa aman dalam menggunakan situs

tokopedia.com ini.

28. Selama ini, saya merasa nyaman situs tokopedia.com untuk

belanja secara online.

Page 101: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

88

29. Saya merasa bahwa situs tokopedia.com menyediakan

informasi produk secara lengkap.

30. Saya mempercayai situs tokopedia.com untuk membeli

produk secara online.

IDENTITAS DIRI

Nama / Inisial : ________________________

Usia : ________________________

Fakultas / Jurusan : ____________/____________

Semester : ________________________

1. Apakah anda pernah berbelanja secara online ? □ Ya □ Belum

2. Sebutkan nama situs toko online yang pernah anda gunakan!

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda

Page 102: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

89

Matriks Item

Skala intensi Belanja Online

No ITEM

ASAL

TRANSLATE BACK

TRANSLATE

ITEM YANG

DIPAKAI

1. I will

definitely

buy

products

from this

site in the

near future.

Saya pasti akan

membeli produk dari

situs ini dalam waktu

dekat.

I would

definitely buy

products from

this site in the

near future

Saya akan

berbelanja secara

online dalam waktu

dekat ini.

2. It is likely

that i will

purchase

through this

site in the

near future.

Sangat mungkin

bahwa saya akan

membeli melalui

situs ini dalam waktu

dekat .

Very likely that

I would buy

through the site

in the near

future.

Saya berencana

untuk berbelanja

secara online dalam

waktu dekat ini.

3. I expect to

purchase

through this

site in the

near future.

Saya berharap untuk

membeli melalui

situs ini dalam waktu

dekat.

I wish to buy

through the site

in the near

future.

Saya berharap akan

berbelanja

berbelanja secara

online dalam waktu

dekat ini.

4. I will return

to this

website in

the future.

Saya akan kembali

ke situs ini di masa

depan.

I will return to

this site in the

future

Saya akan kembali

berbelanja secara

online dimasa yang

akan datang.

5. I will

consider

purchasing

from this

website in

the longer

term.

Saya akan

mempertimbangkan

membeli dari

website ini dalam

jangka panjang.

I would

consider

buying from

this website in

the long term.

Saya akan

mempertimbangkan

untuk berbelanja

secara online dalam

jangka panjang.

6. I intended to

purchase

through this

site in the

near future.

Saya berniat untuk

membeli melalui

situs ini dalam waktu

dekat.

I intend to

purchase

through this

site in the near

future.

Saya berniat untuk

berbelanja secara

online dalam waktu

dekat ini.

7. I will

consider

purchasing

from this

website in

the short

term.

Saya akan

mempertimbangkan

membeli dari

website ini dalam

jangka pendek.

I would

consider

buying from

this website in

the short term.

Saya akan

mempertimbangkan

untuk berbelanja

secara online dalam

jangka pendek.

Page 103: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

90

Skala Trust

No ITEM ASAL TRANSLATE BACK

TRANSLATE

ITEM YANG

DIPAKAI

1. I believe that the

website I use for

my online

shopping would

act in my best

interest.

Saya percaya

bahwa website

yang saya

gunakan untuk

belanja online

saya akan

bertindak demi

kepentingan

terbaik.

I believe that the

website that I

use for my

online shopping

will act in the

best interests.

Saya percaya

bahwa situs

tokopedia.com

sesuai dengan

keinginan saya..

2. If I required

help, the website

I use for my

online shopping

would do its best

to help me.

Jika saya

membutuhkan

bantuan, website

yang saya

gunakan untuk

belanja online

akan memberikan

yang terbaik untuk

membantu saya.

If I need help,

the website that

I use for online

shopping will

give their best to

help me.

Saya percaya

situs

tokopedia.com

memberikan

bantuan dalam

memberikan

informasi

mengenai produk

yang akan saya

beli.

3. The website I

use for my

online shopping

is interested in

my well-being,

not just its own.

Website yang saya

gunakan untuk

belanja online

juga

memperhatikan

keuntungan saya,

bukan hanya

dirinya sendiri.

The website I

use for online

shopping also

noticed my

benefit,not just

the seller only.

Saya percaya

situs

tokopedia.com

memperhatikan

kepuasan saya.

4. The website I

use for my

online shopping

is truthful in its

dealings with

me.

Website yang saya

gunakan untuk

belanja online bisa

dipercaya dalam

bertransaksi

dengan saya.

The website I

use for online

shopping

trustworthy in

dealing with me.

Saya

mempercayai

situs

tokopedia.com

untuk

bertransaksi

sacara online.

5. I would

characterize the

website I use for

my online

shopping as

honest.

Saya akan

menandai website

yang mana saja

yang jujur dan

dapat dipercaya

untuk belanja

online.

I will mark any

website that

honest and

trustworthy for

online shopping.

Saya merasa

situs

tokopedia.com

jujur dan dapat

dipercaya dalam

proses transaksi

jual beli.

6. The website I

use for my

Website yang saya

gunakan untuk

The website I

use for online

Saya percaya

situs

Page 104: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

91

online shopping

would keep its

commitments.

belanja online

akan menjaga

komitmennya.

shopping will

maintain its

commitment.

tokopedia.com

akan menjaga

komitmennya.

7. The website I

use for my

online shopping

is sincere and

genuine.

Website yang saya

gunakan untuk

belanja online

jujur dan dapat

dipercaya.

The website I

use for online

shopping honest

and trustworthy.

Saya merasa

bahwa situs

tokopedia.com

jujur dan dapat

dipercaya.

8. The website I

use for my

online shopping

is competent and

effective in

providing online

business.

Website yang saya

gunakan untuk

belanja online

adalah website

yang berkompeten

dan efektif dalam

menyediakan

bisnis online.

The website I

used to shopping

online is a

website that is

competent and

effective in

proviing online

business.

Saya yakin situs

tokopedia.com

berkompeten

dalam

menyediakan

layanan bisnis

online.

9. The website I

use for my

online shopping

performs its role

of giving

shopping advice

very well.

Website yang saya

gunakan untuk

belanja online

melakukan

perannya dalam

memberikan

nasehat belanja

dengan sangat

baik.

The website I

use for online

shopping is

doing its part in

providing the

excellent

shopping advice.

Saya percaya

bahwa situs

tokopedia.com

memberikan

saran dan

masukan yang

baik dalam

proses transaksi.

10. Overall, the

website I use for

my online

shopping is a

capable and

proficient

Internet

shopping

provider.

Secara

keseluruhan,

website yang saya

gunakan untuk

belanja online,

mampu dan cakap

dalam

menyediakan

layanan belanja

online.

Overall, the

website that I

use for online

shopping

capable and

competent in

providing online

shopping

services.

Saya merasa

situs

tokopedia.com

mampu

menyediakan

layanan belanja

online dengan

baik.

11. In general, the

website I use for

my online

shopping is very

knowledgeable

about its service.

Secara umum,

website yang saya

gunakan untuk

belanja online

sangat mengerti

mengenai layanan

yang ditawarkan.

In general,the

website that I

use for online

shopping is very

understanding

about the

services offered.

saya merasa situs

tokopedia.com

memahami cara

melayani

konsumen

dengan baik.

Page 105: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

92

Skala Perceived Risk

No ITEM ASAL TRANSLATE BACK

TRANSLATE

ITEM YANG

DIPAKAI

1. Shopping online

can involve a waste

of money.

Belanja online

dapat berdampak

pemborosan

uang.

Shopping

online can

impact a waste

of money.

Saya rasa

berbelanja

secara online

dapat

menyebabkan

pemborosan

uang.

2. I feel that my credit

card number may

not be secure.

Saya merasa

bahwa nomor

kartu kredit saya

bisa saja tidak

aman.

I feel that my

credit card

number would

be unsafe.

Saya merasa

bahwa kartu

kredit /

rekening saya

bisa saja tidak

aman.

3. might get

overcharged if I

shop online.

Mungkin akan

ditagih

berlebihan jika

saya berbelanja

online.

Might get

overcharged if

I shop online.

Saya mungkin

akan banyak

menghabiskan

banyak uang

ketika belanja

online.

4. I may not get the

product I want.

Saya mungkin

saja tidak

mendapatkan

produk yang saya

inginkan.

I may not get

the product I

want.

Saya mungkin

menerima

produk yang

tidak saya

inginkan ketika

memesan

online.

5. I can’t trust the

online company.

Saya tidak bisa

mempercayai

toko online.

I can not trust

the online

store.

Saya tidak

percaya toko

online.

6. I might not get

what I ordered

through online

shopping.

Saya mungkin

tidak

mendapatkan apa

yang saya pesan

melalui belanja

online.

I may not get

what I ordered

through online

shopping.

Saya mungkin

tidak

mendapatkan

prouk yang

sesuai dengan

yang saya pesan

secara online.

7. It is hard to judge

the quality of

product over

Internet.

Sulit untuk

menilai kualitas

produk melaui

internet.

It is difficult to

assess the

quality of the

product

through the

internet.

Saya merasa

sulit untuk

mengetahui dan

menilai kualitas

suatu produk

melalui internet.

8. I can’t to touch and Saya tidak dapat I can not touch Saya tidak

Page 106: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

93

examine the actual

product.

menyentuh dan

menilai produk

secara langsung.

and assess the

prouct directly.

dapat

menyentuh dan

menilai produk

secara

langsung.

9. Size may be a

problem with

clothes.

Ukuran bisa

menjadi masalah

dengan pakaian.

Size can be a

problem with

clothes.

Saya mungkin

akan

mengalami

keraguan

mengenai

ukuran ketika

membeli

pakaian secara

online.

10. I can’t try on

clothing online.

Saya tidak dapat

mencoba baju

jika belanja

secara online.

I can not try on

clothes when

shopping

online.

Ketika

berbelanja

pakaian secara

online saya

tidak dapat

mencoba

memakainya

secara

langsung.

11. Buying a product

online can involve

a waste of time.

Membeli produk

secara online

melibatkan

membuang-

buang waktu.

Buying

products online

may involve a

waste of time.

Saya merasa

belanja secara

online

menghabiskan

banyak waktu.

12. Difficult to find

appropriate

websites.

Sulit untuk

menemukan

website yang

tepat.

It’s hard to

find the right

website.

Saya merasa

kesulitan untuk

menemukan

website yang

tepat ketika

akan berbelanja

online.

13. Finding right

product online is

difficult.

Menemukan

produk yang

tepat secara

online sulit.

Finding right

product online

is hard.

Saya kesulitan

menemukan

produk yang

tepat ketika

berbelanja

secara online.

14. If I shop online I

cannot wait till the

product arrives.

Jika saya

berbelanja online

saya tidak bisa

menunggu

sampai produk

If I shop online

I cannot wait

till the product

arrives.

Saya tidak sabar

menunggu

kedatangan

produk yang

saya beli secara

Page 107: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

94

tiba. online.

15. Too complicated to

place order.

Terlalu rumit

untuk

menempatkan

pesanan

Too

complicated to

place order.

Saya merasa

kesulitan ketika

melakukan

pemesanan

produk yang

akan saya beli

secara online.

16. Communicating

with the seller may

require a lot of

time.

Berkomunikasi

dengan penjual

mungkin

membutuhkan

banyak waktu.

Communicate

with the seller

may require a

lot of time.

Saya merasa

ketika

bertransaksi

dengan penjual

online

memerlukan

banyak waktu.

17. I might not receive

the product

ordered online.

Saya mungkin

saja tidak

menerima produk

yang saya pesan

secara online.

I may not

receive the

product that I

ordered online.

Saya khawatir

saya akan

menerima

produk yang

tidak sesuai

dengan yang

dipesan secara

online.

18. Delivery may be

sent to the wrong

place.

Pengiriman

mungkin dikirim

ke tempat yang

salah.

Delivery can

be sent to the

wrong place.

Saya khawatir

barang yang

saya pesan

secara online

dikirim ke

alamat yang

salah.

19. Sellers may not be

timely delivery.

Penjual online

mungkin saja

tidak

mengirimkan

produk dengan

tepat waktu.

Online sellers

may not deliver

the product on

time.

Saya khawatir

produk yang

saya pesan tidak

sampai tepat

waktu.

20. It is not easy to

cancel orders when

shop online.

Tidak mudah

untuk

membatalkan

pesanan ketika

belanja online.

Not easy to

cancel an

order when

shopping

online.

Saya merasa

kesulitan untuk

membatalkan

pesanan ketika

belanja online.

21. The goods returned

may be waiting a

long time.

Barang-barang

yang akan

dikembalikan

(retur)

kemungkinan

The goods will

be returned

likely take a

long time.

Produk yang

akan

dikembalikan

membutuhkan

waktu yang

Page 108: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

95

membutuhkan

waktu yang lama.

lama.

22. product purchased

may result in

disapproval by

family.

Produk yang

dibeli mungkin

tidak disetujui

oleh keluarga.

Products

purchased may

not be

approved by

the family.

Saya khawatir

produk yang

saya beli secara

online tidak

disetujui oleh

keluarga saya.

23. Online shopping

may affect the

image of people

around me.

Belanja online

dapat

mempengaruhi

citra orang di

sekitar saya.

Shopping

online can

affect the

image of the

people around

me.

Saya khawatir

ketika saya

belanja secara

online hal

tersebut akan

berpengaruh

terhadap citra

diri saya di

mata orang lain.

24. Online products

may not be

recognized by

relatives or friends.

Produk online

mungkin tidak

akan diakui oleh

keluarga atau

teman-teman.

Online

products may

not be

recognized by

family or

friends

Saya khawatir

produk yang

saya beli secara

online tidak

disukai oleh

keluarga atau

teman-teman

25.. Online shopping

may make others

reduce my

evaluation.

Belanja online

dapat membuat

orang lain.

mengurangi

penilaiannya

tentang saya.

Shopping

online can

make others

reduce

judgment about

me..

Saya khawatir

akan mendapat

penilaian buruk

dari orang jika

saya berbelanja

online.

26. This website will

protect my private

information.

Website ini akan

melindungi

informasi pribadi

saya.

This website

will protect my

personal

information.

Saya merasa

website yang

saya gunakan

untuk belanja

online akan

melindungi data

pribadi saya.

27. I have security on

this website.

Saya memiliki

keamanan di situs

ini.

I have security

on this site.

Saya merasa

aman dalam

menggunakan

website ini.

28. This site make me

feel comfortable.

Situs ini

membuat saya

merasa nyaman.

This site make

me feel

comfortable.

Selama ini, saya

merasa nyaman

menggunakan

website yang

saya gunakan

Page 109: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

96

untuk belanja

secara online.

29. This website

provides me with

complete

information.

Website yang

saya gunakan

menyediakan

informasi

lengkap.

The website I

use provides

the complete

information.

Saya merasa

situs

tokopedia.com

menyediakan

informasi prouk

secara lengkap.

30. I trust this website

for purchasing

products.

Saya percaya

website yang

saya gunakan

untuk membeli

produk.

I believe a

website that I

use to buy

products.

Saya

mempercayai

situs

tokopedia.com

untuk membeli

produk secara

online.

Page 110: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

97

SYNTAX LISREL DAN PATH DIAGRAM UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=7 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07

KM SY FI=IOS.COR

MO NX=7 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

IOS

PD

FR TD 5 1 TD 4 2 TD 7 1 TD 4 1 TD 5 4 TD 7 2 TD 5 3

OU TV MI SS

UJI VALIDITAS TRUST

DA NI=11 NO=200 MA=KM

LA

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11

KM SY FI=TRUST.COR

MO NX=11 NK=3 PH=ST TD=SY

LK

Ability Benevolence Integrity

fr lx 1 1 lx 2 1 lx 3 1 lx 4 2 lx 5 2 lx 6 2

fr lx 7 2 lx 8 3 lx 9 3 lx 10 3 lx 11 3

FR TD 5 3 TD 5 8 TD 10 5 TD 10 1 TD 9 6 TD 8 3 TD 9 4 TD 11 8 TD 4 1

FR TD 8 4 TD 11 7 TD 9 2 TD 9 3 TD 8 2 TD 7 5 TD 7 3 TD 4 3 TD 4 2 TD 10 9 TD 6 4

FR TD 3 2 TD 10 8 TD 8 1 TD 9 8 TD 8 7 TD 11 8 TD 11 10 TD 6 1 TD 2 1 TD 9 7 TD 11 6

FR TD 11 5 TD 11 2 TD 9 1 TD 10 4

PD

OU SS TV MI AD=OFF

I T019.91

I T023.01

I T038.36

I T048.51

I T059.95

I T069.18

I T079.48

IOS 0.00

Chi-Square=9.17, df=7, P-value=0.24093, RMSEA=0.039

10.71

18.56

16.62

12.41

8.14

15.30

8.44

X 15.70

X 25.32

X 38.62

X 49.66

X 50.93

X 65.50

X 75.17

X 8-3.12

X 92.73

X 10-2.09

X 111.12

Ability 0.00

Benevole 0.00

Integrit 0.00

Chi-Square=9.15, df=7, P-value=0.24215, RMSEA=0.039

12.86

11.39

10.09

10.72

18.85

16.95

16.57

8.74

11.44

12.44

12.85

Page 111: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

98

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

1 2 3 4 5/

MO NX=5 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

FINANCIAL

FR TD 3 4 TD 5 2

PD

OU TV MI SS

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

6 7 8 9 10/

MO NX=5 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

PRODUCT

FR TD 3 2 TD 3 1 TD 4 1 TD 4 2

PD

OU TV MI SS

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

11 12 13 14 15 16/

MO NX=6 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

TIME

FR TD 3 2 TD 4 3 TD 5 3 TD 5 2 TD 6 5 TD 6 3 TD 2 1 TD 5 1 TD 1 2

PD

OU TV MI SS

IT012.27

IT029.35

IT036.30

IT048.24

IT059.67

FINANCIA 0.00

Chi-Square=0.95, df=3, P-value=0.81418, RMSEA=0.000

9.28

4.89

7.71

6.07

3.62

IT067.22

IT078.98

IT087.08

IT093.89

IT107.87

PRODUCT 0.00

Chi-Square=0.23, df=1, P-value=0.63424, RMSEA=0.000

10.56

9.47

15.09

17.02

14.81

IT110.20

IT129.89

IT1310.16

IT149.41

IT1510.02

IT165.74

TIME 0.00

Chi-Square=1.66, df=1, P-value=0.19772, RMSEA=0.058

6.84

-0.65

2.27

-4.11

0.08

5.76

Page 112: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

99

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

17 18 19 20 21/

MO NX=5 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

DELIVERY

FR TD 5 4 TD 2 1

PD

OU TV MI SS

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

22 23 24 25/

MO NX=4 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

SOCIAL

FR TD 4 2

PD

OU TV MI SS

UJI ANALISA FAKTOR

DA NI=30 NO=200 MA=KM

LA

IT01 IT02 IT03 IT04 IT05 IT06 IT07 IT08 IT09 IT10 IT11 IT12

IT13 IT14 IT15 IT16 IT17 IT18 IT19 IT20 IT21 IT22 IT23 IT24

IT1110.03

IT125.94

IT131.81

IT1410.00

IT159.02

DELIVERY 0.00

Chi-Square=0.64, df=2, P-value=0.72544, RMSEA=0.000

2.57

11.09

13.31

1.36

8.27

IT220.55

IT230.36

IT240.03

IT250.74

SOCIAL 1.00

Chi-Square=4.21, df=1, P-value=0.04019, RMSEA=0.127

0.67

0.80

0.99

0.51

Page 113: PENGARUH TRUST DAN PERCEIVED RISK - …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41439/1/FAHMI... · DAN. PERCEIVED RISK. TERHADAP. INTENSI. ... time, delivery, social, dan

100

IT25 IT26 IT27 IT28 IT29 IT30

KM SY FI=PR.COR

se

26 27 28 29 30/

MO NX=5 NK=1 TD=SY LX=FR

LK

INFORMATION

FR TD 2 1 TD 4 3 TD 3 2

PD

OU AD=OFF TV MI SS

IT269.80

IT279.66

IT287.88

IT295.91

IT30-0.26

INFORMAT 0.00

Chi-Square=2.60, df=2, P-value=0.27236, RMSEA=0.039

4.10

4.93

6.62

7.19

9.17