pengaruh strategi coping dan dukungan sosial...

114
PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENGELOLAAN STRES AKADEMIK MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh : Indra Rukmana NIM: 11140700000033 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL

TERHADAP PENGELOLAAN STRES AKADEMIK

MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Oleh :

Indra Rukmana

NIM: 11140700000033

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019

Page 2: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik
Page 3: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

iii

Page 4: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

iv

MOTTO

Page 5: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

v

“BEKERJALAH UNTUK AKHIRATMU SEOLAH-OLAH KAMU AKAN

MATI ESOK HARI, DAN BEKERJALAH UNTUK KEHIDUPAN DUNIAMU

SEOLAH-OLAH KAMU AKAN HIDUP SELAMANYA”

(Ali Bin Abi Thalib)

“DIMANAPUN ENGKAU BERADA SELALULAH MENJADI YANG

TERBAIK DAN BERIKAN YANG TERBAIK DARI YANG BISA KAU

BERIKAN”

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, keluarga, dan teman-teman

yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan selalu ada untuk saya.

Terima kasih

Page 6: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

vi

ABSTRAK

A) Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

B) Januari 2019

C) Indra Rukmana

D) Pengaruh Strategi Coping dan Dukungan Sosial Terhadap Pengelolaan

Stres Akademik Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

E) Xii + 79 Halaman + 22 lampiran

F) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi coping dan

dukungan sosial terhadap pengelolaan stres akademik mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi penelitian ini berjumlah 3728

mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, dengan sampel berjumlah

221 mahasiswa yang tersebar di 11 fakultas. Pengambilan data dengan

probability sampling dan teknik simple random sampling. Validitas alat

ukur diuji menggunakan confirmatory factor analysis (CFA) dengan

software Lisrel 8.7. Uji hipotesis penelitian dengan analisis regresi

berganda dan menggunakan software SPSS.

Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan

bahwa variabel strategi coping dan dukungan sosial yang digunakan

berpengaruh sebesar 16,6 % dalam mengelola stres akademik, sedangkan

sisanya 83,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Hasil

analisis masing-masing variabel secara terpisah menunjukan bahwa

terdapat tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan dalam mengelola

stres akademik yaitu maladaptive coping, reassurance of worth dan

reliable alliance. Sedangkan 6 dimensi lainnya tidak signifikan dalam

mengelola stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan yang

positif bagi instansi untuk lebih memperhatikan faktor yang dapat

mengelola stres akademik, khususnya strategi coping dan dukungan sosial.

sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi stres akademik

yang dialami

G) Bahan bacaan: 5 Buku + 36 Jurnal + 2 Skripsi

Page 7: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

vii

ABSTRACT

A) Faculty of Psychology Syarif Hidayatullah Islamic State University (UIN) Jakarta

B) Januari 2019

C) Indra Rukmana

D) Effect of Coping Strategy and Social Support on Managing Academic Stress of

Syarif Hidayatullah State Islamic University college Students.

E) Xii + 79 Pages + 22 attachment

F) This research was conducted to determine the effect of coping strategies and

social support on managing academic stress of Syarif Hidayatullah State

Islamic University college students. Population of study was 3728 students

who were working on a thesis, with a sample of 221 students spread across 11

faculties. Data retrieval with probability sampling and simple random

sampling technique. The validity of the measuring instrument was tested using

confirmatory factor analysis (CFA) with Lisrel 8.7 software. Hypothesis

testing with multiple regression analysis and using SPSS software.

The results of the study using multiple regression analysis showed that the

coping strategy and social support variables used had an effect of 16.6% in

managing academic stress, while the remaining 83.4% were influenced by

other variables outside the study. The results of the analysis of each variable

separately show that there are three variables that significantly influence

academic stress, namely maladaptive coping, reassurance of worth and reliable

alliance. While 6 other dimensions are not significant in managing academic

stress students at Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

The author hopes that the results of this study can be used as a positive input for

agencies to pay more attention to factors that can manage academic stress,

especially coping strategies and social support. so that it can help students deal

with academic stress experienced.

G) Literatures: 5 Book + 36 Journals + 2 Thesis

Page 8: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahirabbil‟alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, beserta para sahabat, keluarga, para pengikutnya, dan para penerus perjuangan

beliau hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana psikologi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis dibantu oleh berbagai pihak sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Mujib, M. Ag., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta jajarannya.

2. Dr. Diana Mutiah, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih atas

waktu, pikiran dan ilmunya dengan penuh kesabaran membantu melancarkan

proses pengerjaan skripsi ini.

3. Bambang suryadi, ph.D dan Liany Luzvinda, M.Si selaku dosen penguji,

terima kasih atas kesempatan dan waktunya.

4. Seluruh dosen dan civitas akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah banyak membantu peneliti dalam menjalani perkuliahan dan

menyelesaikan skripsi ini.

5. Kedua orang tua peneliti Bapak Maman dan Ibu Nina beserta Beril, terima kasih

atas doa restu, dukungan, motivasi, dan ocehan untuk segera menyelesaikan

skripsi. Tidak akan cukup kata apapun untuk mengungkapkan betapa berharganya

kalian untuk peneliti.

6. Seluruh subjek penelitian yang telah membantu dalam proses pengerjaan skripsi.

7. Untuk teman-teman dekat peneliti yang selalu membantu peneliti dalam

pengerjaan skripsi.

Page 9: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

ix

Semoga Allah memberikan pahala yang tak henti-hentinya, sebagai balasan atas

segala kebaikan dan bantuan yang diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi

ini. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan mafaat kepada

pembaca.

Jakarta, 16 Januari 2018

Indra Rukmana

Page 10: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... iv

MOTTO .................................................................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1-11

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah................................................................. 7

1.2.1 Pembatasan Masalah ................................................................................. 7

1.2.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 8

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian......................................................................... 10

1.3.1 T ujuan Penelitian .................................................................................... 10

1.3.2 Manfaat Penelitian ................................................................................... 10

BAB 2 LANDASAN TEORI ......................................................................... 12-33

2.1 Stres Akademik ................................................................................................ 12

2.1.1 Definisi Stres Akademik ........................................................................ 12

2.1.2 Dimensi Stres Akademik ........................................................................ 13

2.1.3 Faktor-Faktor Stres Akademik ................................................................ 15

2.1.4 Pengukuran Stres Akademik ................................................................... 17

2.2 Strategi Coping ................................................................................................ 18

2.2.1 Definisi Strategi Coping .......................................................................... 18

2.2.2 Dimensi Strategi Coping ......................................................................... 19

2.2.3 Pengukuran Strategi Coping ................................................................... 22

2.3 Dukungan Sosial .............................................................................................. 24

2.3.1 Definisi Dukungan Sosial ........................................................................ 24

2.3.2 Dimensi Dukungan Sosial ....................................................................... 25

2.3.3 Pengukuran Dukungan Sosial ................................................................. 27

2.4 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 28

2.5 Hipotesis Penelitian .......................................................................................... 32

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................. 34-53

3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ........................................ 34

3.2 Variabel Penelitian .......................................................................................... 34

3.3 Intrumen Pengumpulan Data............................................................................ 37

3.3.1 Skala Pengukuran Stres Akademik ......................................................... 37

Page 11: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

xi

3.3.1 Skala Pengukuran Coping ....................................................................... 38

3.3.1 Skala Pengukuran Dukungan Sosial ....................................................... 39

3.4 Uji Validitas Konstruk Alat Ukur ................................................................... 40

3.4.1 Uji Validitas Stres Akademik ................................................................. 41

3.4.2 Uji Validitas Coping ................................................................................ 43

3.4.3 Uji Dukungan Sosial ............................................................................... 46

3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 51

BAB 4 HASIL PENELITIAN ....................................................................... 53-65

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ................................................................ 53

4.2 Hasil Analisis Deskriptif .................................................................................. 54

4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ............................................................. 56

4.4 Hasil Uji Hipotesis Penelitian .......................................................................... 58

4.5 Pengujian Proporsi Varians Masing-masing IV ............................................... 63

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN ....................................... 66-75

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 66

5.2 Diskusi ............................................................................................................. 66

5.3 Saran ................................................................................................................. 72

5.3.1 Saran Teoritis .......................................................................................... 72

5.3.2 Saran Praktis ............................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 75-78

LAMPIRAN .................................................................................................. 79-100

Page 12: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Blue Print Stres Akademik .................................................................... 38

Tabel 3.2 Blue Print Coping ................................................................................. 39

Tabel 3.3 Blue Print Dukungan Sosial .................................................................. 40

Tabel 3.4 Muatan Faktor Skala Stres Akademik .................................................. 42

Tabel 3.5 Muatan Faktor Skala Problem Focused Coping ................................... 43

Tabel 3.6 Muatan Faktor Skala Emotion Focused Coping .................................. 44

Tabel 3.7 Muatan Faktor Skala Maladaptive Coping ........................................... 45

Tabel 3.8 Muatan Faktor Skala Attachment ......................................................... 46

Tabel 3.9 Muatan Faktor Skala Social Integration ............................................... 47

Tabel 3.10 Muatan Faktor Skala Reassuarance of Worth...................................... 48

Tabel 3.11 Muatan Faktor Skala Reliable Alliance ............................................... 49

Tabel 3.12 Muatan Faktor Skala Guidance............................................................ 49

Tabel 3.13 Muatan Faktor Skala Opportunity for Nurturance .............................. 50

Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian .................................................................. 53

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif ................................................................................. 55

Tabel 4.3 Norma Skor Variabel ............................................................................. 56

Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Variabel .................................................................... 57

Tabel 4.5 Tabel R Square ....................................................................................... 59

Tabel 4.6 Tabel ANOVA ......................................................................................... 60

Tabel 4.7 Tabel Koefisien Regresi ......................................................................... 61

Tabel 4.8 Proporsi Varians ..................................................................................... 64

Page 13: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .............................................................................. 31

Page 14: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian ...................................................... 78

Lampiran 2 Kuesioner ............................................................................................ 80

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas CFA ..................................................................... 88

Lampiran 4 Output Regresi .................................................................................... 98

Page 15: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Individu dalam menghadapi kehidupan harus mempunyai pribadi yang kuat dan

tangguh agar mampu menghadapi atau mengatasi masalah yang timbul didalam

kehidupan. Jika masalah yang dihadapi tidak dapat dikontrol, maka akan

menimbulkan stres (Struthers et al, 2000). Stres merupakan suatu kondisi dalam

kehidupan individu yang dapat terjadi tanpa memandang ras atau latar belakang

sebuah budaya (Bataineh, 2013).

Menurut Sarafino (2011) stres adalah kondisi yang disebabkan oleh

interaksi antara individu dengan lingkungan, menimbulkan persepsi jarak antara

tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis

dan sosial individu. Individu yang mengalami stres tinggi menderita gejala

psikologis seperti rendahnya harga diri, motivasi berkurang, kecemasan, depresi,

dan penurunan komitmen (Nieve, 2014).

Heiman dan Kariv (dalam Legiran et al. 2015) berpendapat bahwa stres

dapat terjadi di berbagai kalangan, tingkat usia dan pekerjaan, termasuk

mahasiswa. Stres berpotensi memberikan tekanan pada diri mahasiswa, seperti

cemas, sulit berkosentrasi, atau menghindar dari masalah (Struthers, Perry &

Menec, 2000). Stres yang berasal dari proses pelaksanaan pendidikan di

perguruan tinggi yang dialami oleh mahasiswa disebut dengan stres akademik

(Bataineh, 2013).

Page 16: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

2

Menurut Gadzella dan Masten (2005), stres akademik adalah suatu

keadaan dimana terdapat tuntutan akademik yang melebihi sumber daya yang

tersedia disertai reaksi-reaksi fisik, emosi, kognitif dan tingkah laku yang

diarahkan untuk menghadapi peristiwa stres tersebut. Wilks (2008) berpendapat

stres akademik adalah hasil kombinasi dari tuntutan yang berhubungan dengan

akademis dan melebihi sumber daya adaptif yang tersedia untuk individu tersebut.

Menurut Wilks dan Spivey (2010) penyebab utama stres akademik yang dialami

mahasiswa yaitu banyaknya tugas, tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tugas,

kesulitan keuangan, dan tekanan untuk berprestasi tinggi.

Menurut Towben dan Cohen (dalam Hamaideh, 2011), stres akademik di

kalangan mahasiswa telah menjadi topik yang menarik bagi peneliti selama

bertahun-tahun. Berdasarkan survey American College Health Association pada

tahun 2006, salah satu hambatan mahasiswa dalam mencapai performa akademik

yaitu stres akademik. Dari 97,357 mahasiswa yang mengikuti survey, 32 persen

stres akademik mengakibatkan gagal ujian, mengulang mata kuliah ataupun kuliah

yang tidak selesai (drop out) (Kadapatti & Vijayalaxmi, 2012).

Menurut Agolla dan Ongori (2009) dalam penelitiannya di Universitas

Bostwana juga menemukan efek stres terhadap mahasiswa, yaitu diantaranya

mahasiswa mengalami masalah pencernaan dengan presentase 88%, 75%

mengalami kecemasan di rumah dan di kampus, 77% mengalami ketegangan atau

sakit kepala, 85% tidak dapat berhenti berfikir mengenai permasalahan mereka

atau tidak dapat merasa tenang, 88% memiliki masalah dalam berkonsentrasi.

Page 17: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

3

Penelitian lain yang dilakukan oleh Susi Purwanti (2012) terhadap

mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki tingkat

stres akademik dengan hasil 12,5% tergolong normal, 30,8% tergolong ringan,

43,3% tergolong sedang, 11,5% tergolong berat, dan 19% sangat berat.

Berdasarkan College Health Assessment (2013), melaporkan bahwa

hampir setengah (46,3%) dari semua mahasiswa yang disurvei mengalami stres

akademik yang mengakibatkan trauma dan kewalahan dalam hal tanggung jawab

akademis mereka. Felsten dan Wilcox (1992), mengungkapkan bahwa stres

akademik yang dialami mahasiswa berdampak pada kesehatan mental, fisik, dan

kemampuan mereka untuk melakukan tugas perkuliahan secara efektif.

Mahasiswa yang mengalami stres perlu penanganan secepatnya, sebab

mahasiswa yang mengalami stres akan berdampak pada kelulusan mahasiswa

yang tidak tepat waktu. Stres akademik dapat menimbulkan konsekuensi positif

dan negatif pada kemampuan mahasiswa untuk melakukan kemajuan atau

keberhasilan diperguruan tinggi jika tidak dikelola dengan baik (Bataineh, 2013).

Dalam menghadapi perkuliahan, mahasiswa harus mampu untuk mengatur waktu,

merencanakan kegiatan dan mengukur kemampuan dirinya agar tidak mengalami

stres akademik (Womble, 2003, dalam Venna & Shanstri, 2016).

Salah satu tuntutan yang harus dijalankan oleh mahasiswa untuk

menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi yaitu tugas akhir atau skripsi.

Semua mahasiswa wajib mengerjakan dan menyelesaikan skripsi karena sebagai

salah satu prasyarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam

proses mengerjakan skripsi mahasiswa dihadapkan dengan tuntutan yang memicu

Page 18: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

4

timbulnya permasalahan yang mengakibatkan stres. Kadar kesulitan yang dialami

mahasiswa beragam, tergantung kemampuan dan kemauannya, namun apabila

beban itu dirasa terlalu berat, tentu akan berdampak terhadap kondisi psikologis

mahasiswa tersebut dan dapat menyebabkan stres bahkan depresi. Dalam Putri

(2013) berbagai beban yang dirasa terlalu berat dapat menimbulkan stres, rendah

diri, frustasi, kehilangan motivasi, menunda bahkan memutuskan untuk tidak

menyelesaikan skripsi.

Dalam hal ini fokus permasalahan tertuju kepada mahasiswa yang sedang

mengerjakan skripsi dan melihat apakah mahasiswa mengalami tekanan dalam

menyelesaikannya. Studi pendahuluan mengenai stres akademik yang dilakukan

peneliti pada tanggal 22 November 2017 dengan 20 mahasiswa psikologi UIN

Jakarta yang sedang mengerjakan skripsi dengan mengajukan pertanyaan tentang

hal yang menjadi pemicu stres dalam penyusunan skripsi. Sebagian mahasiswa

yang diwawancara mengaku mereka mengalami stres dalam masa penyusunan

skripsi.

Hasil yang diperoleh menyebutkan faktor-faktor yang memicu stres

akademik dalam penyusunan skripsi disebabkan oleh kesulitan mahasiswa dalam

mencari literatur, mendapatkan tekanan dari orangtua, masalah yang ditemui

dalam proses penyusunan data, revisi yang dikejar waktu, masalah keuangan, serta

target-target yang ingin dicapai dalam penyusunan skripsi.

Mahasiswa mencoba untuk mengontrol dan mengurangi tingkat stres

mereka melalui banyak strategi seperti menghindar, mencari dukungan sosial dan

penilaian yang positif, Mattlin dan Kessler (dalam Hamaideh, 2011). Perlu adanya

Page 19: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

5

strategi coping yang di lakukan mahasiswa untuk bisa mengatasi stres yang di

alami, maka dalam hal ini faktor utama yang digunakan peneliti untuk menjadi

faktor yang dapat mengelola stres akademik adalah strategi coping. Seperti yang

di ungkapkan Park dan Adler (dalam Struthers et al, 2000) semakin banyak

mahasiswa melakukan strategi coping, semakin sedikit kerusakan psikologis yang

mereka alami karena stres.

Menurut Hill (2014), pendekatan mahasiswa untuk coping stres penting

untuk menentukan tingkat dan jumlah stres yang dialami. Coping stres sering

menjadi faktor penentu dalam bagaimana mahasiswa dipengaruhi oleh stres.

Dalam penelitian Smith dan Renk (2007) hasil mengenai strategi coping terkait

stres akademik bisa sangat membantu mahasiswa dalam mencapai pengalaman

akademis yang memuaskan.

Lazarus dan Folkman (1984) mengungkapkan bahwa strategi coping

adalah upaya terus-menerus mengubah kognitif dan perilaku untuk mengelola

tuntutan eksternal atau internal yang dinilai membebani atau melebihi sumber

daya individu tersebut. Stres dapat memiliki efek yang sangat besar pada

kehidupan individu, cara strategi coping dapat meningkatkan atau mengurangi

pengalaman stres, maka dalam menghadapi stres akademik, mahasiswa harus

memilih mana cara yang terbaik dan juga membantu dalam penyelesaian masalah

( Hill 2014).

Faktor selanjutnya yang digunakan peneliti yaitu dukungan sosial.

penelitian mengungkapkan bahwa orang yang memiliki tingkat dukungan sosial

tinggi merasa kurang tertekan dari pada orang yang memiliki tingkat dukungan

Page 20: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

6

sosial rendah sehingga dukungan sosial secara signifikan dapat memprediksi

kemampuan individu untuk mengatasi stres (Wang & Dai, 2011). Misra, Crist dan

Burant (2003) mengungkapkan dukungan sosial menyediakan sumber daya yang

kuat bagi mahasiswa dalam mengalami perubahan kehidupan yang penuh stres.

Penelitian yang dilakukan Wilks (2008) mengungkapkan bahwa dukungan

sosial memiliki pengaruh terhadap stres akademik yang dialami oleh mahasiswa.

Negga, Applewhite dan Livingston (2007) menunjukkan bahwa ketika tingkat

dukungan sosial tinggi maka tingkat stres akademik akan merendah dan

sebaliknya.

MacGeorge, Santer dan Gilihan (2005) meneliti pengaruh dari adanya

informasi, perilaku komunikatif yang berasal dari keluarga dan teman-teman serta

hubungannya dengan stres akademik dan kesehatan jiwa mahasiswa, bahwa

semakin tinggi dukungan informasi yang diberikan, maka stres akademik dan

depresi yang dialami semakin menurun.

Menurut Uchino (dalam Sarafino, 2011) dukungan sosial mengacu pada

kenyamanan, kepedulian, penghargaan, atau bantuan yang tersedia untuk individu

dari orang lain atau kelompok. Dengan dukungan sosial mahasiswa akan lebih

terpacu untuk segera menyelesaikan tugas akhirnya yaitu skripsi dan diharapkan

mahasiswa mampu untuk bertahan untuk menyelesaikan studi dan melawan

berbagai hambatan yang terjadi.

Dari penjelasan diatas, stres yang dialami oleh mahasiswa adalah

merupakan konsekuesi yang wajar dari sistem pendidikan di perguruan tinggi.

Permasalahan muncul ketika dampak negatif mulai dirasakan oleh mahasiswa.

Page 21: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

7

Tidak semua individu akan sama dalam menanggapi tekanan dan dampak negatif

yang akan muncul, maka perlu adanya strategi coping yang dilakukan oleh

masing-masing individu dan dukungan sosial yang akan membantu individu

dalam bertahan untuk menghadapi tekanan yang terjadi.

Dari fenomena dan penelitian-penelitian yang telah dipaparkan

sebelumnya, tingkat stres akademik yang dialami oleh mahasiswa berbeda

mengenai hasil dari beberapa penelitian yang telah dijelaskan, maka peneliti ingin

mengetahui stres akademik yang dialami oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan bagaimana pengaruh strategi coping dan dukungan sosial dalam

pengelolaan stres akademik terutama yang berkaitan dengan proses

menyelesaikan skripsi. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peneliti

merumuskan penelitian dengan judul: “Pengaruh Strategi Coping dan

Dukungan Sosial Terhadap Pengelolaan Stres Akademik Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.”

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, peneliti membatasi ruang lingkup

masalah penelitian ini pada pengaruh variabel strategi coping dan dukungan sosial

dalam mengelola stres akademik. Adapun batasan yang berkenaan dengan

variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Stres akademik dalam penelitian ini adalah respon psikologis terhadap

tuntutan akademik dalam mengerjakan skripsi yang dinilai membebani dan

Page 22: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

8

melebihi kemampuan individu. Diukur dalam lima dimensi yaitu frustration,

conflicts, pressure, changes dan self imposed.

2. Strategi coping dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya individu untuk

mengelola tuntutan akademik dan beradaptasi dalam kondisi dan situasi sulit

yang dinilai membebani, dalam hal ini adalah tuntutan dalam mengerjakan

skripsi. Pengukuran dilakukan dalam tiga dimensi strategi coping, yaitu

problem focused coping, emotion focused coping dan maladaptive coping.

3. Dukungan sosial dalam penelitian ini adalah hubungan yang terbentuk dari

individu dengan perasaan dicintai, dihargai, disayangi untuk memberikan

bantuan dari individu yang mengalami tekanan dan mengalami situasi sulit

dalam mengerjakan skripsi. Pengukuran dilakukan dalam enam dimensi yaitu

attachment, social integration, reassurance of worth, realible alliance dan

opportunity for nurturance.

4. Mahasiswa dalam penelitian ini dibatasi pada mahasiswa di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta semester 9, 11 dan 13 yang terdiri dari 11 fakultas dan

sedang mengerjakan skripsi.

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan strategi coping dan dukungan sosial

dalam mengelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa

UIN Jakarta?

Page 23: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

9

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan problem focused coping pada strategi

coping dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada

mahasiswa UIN Jakarta?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan emotion focused coping pada strategi

coping dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada

mahasiswa UIN Jakarta?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan maladaptive coping pada strategi

coping dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada

mahasiswa UIN Jakarta?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan attachment pada dukungan sosial

dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa

UIN Jakarta?

6. Apakah ada pengaruh yang signifikan sosial integration pada dukungan sosial

dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa

UIN Jakarta?

7. Apakah ada pengaruh yang signifikan reassurance of worth pada dukungan

sosial dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada

mahasiswa UIN Jakarta?

8. Apakah ada pengaruh yang signifikan reliable alliance pada dukungan sosial

dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa

UIN Jakarta?

Page 24: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

10

9. Apakah ada pengaruh yang signifikan guidance pada dukungan sosial dalam

megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa UIN

Jakarta?

10. Apakah ada pengaruh yang signifikan opportunity for nurturance pada

dukungan sosial dalam megelola stres akademik dalam mengerjakan skripsi

pada mahasiswa UIN Jakarta?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh strategi coping dan dukungan sosial dalam

megelola stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi.

2. Untuk mengetahui pengaruh strategi coping yang memiliki dimensi yaitu

problem focused coping, emotion focused coping dan maladaptive coping

dalam megelola stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi.

3. Untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dengan dimensi yang terdiri

dari attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance,

guidance dan opportunity for nurturance dalam megelola stres akademik

mahasiswa yang mengerjakan skripsi.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini di harapkan mampu menambah sumbangsih

ilmu pengetahuan tentang mengelola stres akademik yang di pengaruhi

Page 25: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

11

strategi coping dan dukungan sosial. Sehingga hasil penelitian dapat menjadi

referensi dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang

dapat membantu mengetahui dan menjadi bahan pertimbangan hal yang dapat

mengelola terjadinya stres akademik mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi. Sehingga akan menjadi acuan untuk menekan terjadinya stres

akademik dikalangan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.

Page 26: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

12

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Stres Akademik

2.1.1 Definisi Stres Akademik

Stres akademik menurut Wilks dan Spivey (2010) adalah respon tubuh terhadap

tuntutan perubahan yang berupa frustasi, konflik, tekanan maupun hal-hal lain

yang berkaitan dengan akademik. Carveth, Gesse dan Moss (1996) menambahkan

bahwa stres akademik sering berkaitan dengan persepsi mahasiswa terkait dengan

tuntutan tugas yang ekstensif dan waktu yang tidak cukup untuk memenuhi

tuntutan tersebut.

Gadzella dan Masten (2005) mengemukakan stres akademik merupakan

situasi yang berupa rangsangan atau stimulus terhadap tuntutan akademik dan

melebihi sumber daya yang tersedia disertai dengan reaksi sebagai respon dari

stimulus yang muncul. Sedangkan menurut Struthers, Perry dan Menec (2000)

stres akademik adalah stres yang dialami oleh mahasiswa yang berhubungan

dengan kondisi psikis mereka dan menunjukkan seberapa khawatir dan perasaan

tertekan mereka tentang performa mereka selama masa perkuliahan.

Stres akademik adalah hasil dari kombinasi berbagai hal yang

berhubungan dengan tuntutan akademik yang melebihi kapasitas adaptasi individu

(Wilks, 2008). Masten (dalam Wilks, 2008) berpendapat stres akademik dapat

dilihat sebagai resiko yang mengarah pada bahaya individu atau lingkungan yang

meningkatkan peristiwa yang negatif. Menurut Gupta dan Khan (1987) stres

akademik yaitu tekanan mental sehubungan dengan rasa frustrasi yang berkaitan

Page 27: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

13

dengan kegagalan akademik, ketakutan, dan kesadaran akan memperoleh

kegagalan akademik.

Dapat disimpulkan bahwa stres akademik adalah respon psikis terhadap

tuntutan perubahan yang berupa konflik, frustasi, tekanan maupun hal-hal lain

yang berkaitan dengan kegiatan akademik yang melebihi sumber daya yang

tersedia.

Dari beberapa definisi di atas maka peneliti menggunakan definisi dari

Gadzella dan Masten (2005) karena memiliki ruang lingkup yang luas

menggambarkan stres akademik dengan definisi berupa rangsangan atau stimulus

terhadap tuntutan akademik dan melebihi sumber daya yang tersedia disertai

dengan reaksi sebagai respon dari stimulus yang muncul.

2.1.2 Dimensi Stres Akademik

Menurut Gadzella dan Masten (2005), pengalaman individu atas peristiwa atau

situasi (stimulus) akademik yang menuntut penyesuaian diri di luar hal-hal yang

biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari lima dimensi sebagai berikut:

1. Frustations (frustasi), yang berkaitan dengan keterlambatan dalam mencapai

tujuan, kesulitan sehari-hari, kekurangan sumber daya, kegagalan untuk mencapai

tujuan-tujuan yang telah direncanakan, tidak diterima secara sosial, kekecewaan

dalam menjalani hubungan, dan melewatkan kesempatan.

2. Conflicts (konflik), berkaitan dengan pemilihan dua atau lebih alternatif yang di

inginkan, dua atau lebih alternatif yang diinginkan, dan antara alternatif yang

diinginkan dan tidak diinginkan.

Page 28: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

14

3. Pressures (tekanan), berkaitan dengan kompetisi, deadline, beban kerja yang

berlebihan

4. Changes (perubahan), berkaitan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan,

banyaknya perubahan dalam waktu yang bersamaan, serta kehidupan dan tujuan

yang terganggu.

5. Self-imposed (pemaksaan diri), berkaitan dengan keinginan seseorang untuk

berkompetisi, disukai oleh semua orang, mengkhawatirkan segala hal,

prokrastinasi, mempunyai solusi terhadap masalah, dan kecemasan dalam

menghadapi ujian.

Sun, Dunne dan Hou (dalam Thanh et al, 2015), menjelaskan stres

akademik yang terdiri dari lima dimensi, yaitu:

1. Including pressure to study (tekanan untuk belajar), berkaitan dengan

tenkanan yang dirasakan dari pendidikan, masa depan, pekerjaan, dari orang

tua, dan lingkungan sekolah.

2. Worry about grades (khawatir tentang nilai), berhubungan dengan kecemasan

pribadi tentang kinerja disekolah.

3. Self expectation stress (stres harapan diri), adalah persepsi stres yang

dirasakan dari kegagalan seseorang untuk memenuhi tujuan pendidikan.

4. Workload (beban kerja), mengacu pada stres karena waktu belajar yang

berlebihan, pekerjaan rumah dan beban penilaian.

5. Study despondency (keputusasaan belajar), mengacu pada kurangnya

kepercayaan diri dan konsentrasi di kelas dan ketidakpuasan dalam kinerja

akademis secara keseluruhan.

Page 29: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

15

Dalam beberapa dimensi yang dijelaskan diatas, peneliti menggunakan dimensi

yang dikemukakan oleh Gadzella dan Masten (2005) yang terdiri dari lima

dimensi yaitu frustration, conflicts, pressure, changes dan self imposed, karena

sejalan dengan definisi yang diambil oleh peneliti dalam menjelaskan stres

akademik.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stres akademik. Faktor-faktor

tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Stressor utama (life stress)

Penelitian yang dilakukan oleh Misra, Crist dan Burant. (2003) juga

menyatakan faktor lain mengenai stres akademik yaitu, stres kehidupan atau

yang disebut sebagai stressor utama dapat memprediksi terjadinya stres

akademik dan reaksi terhadap stressor tersebut. Hal ini terjadi karena individu

dihadapkan dengan berbagai kesulitan yang ditemuinya yang memicu

terjadinya stres akademik.

2. Studi yang dilakukan oleh Agolla dan Ongori (2009) menunjukkan bahwa

faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres akademik, diantaranya:

a. Performa akademik yang buruk secara terus menerus

b. Perlakuan tidak baik oleh teman

c. Beban akademik yang terlalu berat

d. Sumber yang tidak memadai untuk mengerjakan tugas

e. Ketidakpastian untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus

f. Kompetisi dengan teman

Page 30: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

16

g. Tidak menghadiri perkuliahan

h. Konflik dengan teman dan dosen

i. Motivasi yang rendah

Selain faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stres akademik,

terdapat faktor-faktor yang dapat menunjang individu dalam menghadapi

peristiwa yang menyebabkan stres. diantaranya:

1. Dukungan sosial

Penelitian yang dilakukan oleh Wilks (2008) menunjukkan dukungan sosial

memiliki hubungan yang negatif terhadap stress akademik, yakni semakin

tinggi dukungan sosial yang individu terima maka semakin rendah stres

akademik pada individu. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa dukungan

sosial dalam stres akademik memainkan peran protektif dengan ketahanan di

tengah lingkungan stres akademik.

2. Strategi Coping

Seperti yang diungkapkan oleh Curtis Hill (2014), pendekatan mahasiswa

untuk coping stres penting untuk menentukan keberhasilan sebagai tingkat

dan jumlah stres yang dialami, coping stres penting, dan sering menjadi

faktor penentu dalam bagaimana siswa dipengaruhi oleh stres.

3. Sense of humor

Dalam penelitian Martin dan Lefcourt (dalam Kuiper, 2012), menunjukkan

bahwa individu dengan level humor yang tinggi dapat lebih tahan terhadap

dampak negatif dari stressor dalam kehidupan mereka dibandingkan dengan

individu yang level humornya rendah.

Page 31: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

17

Dari penjelasan mengenai faktor yang dapat mempengaruhi stres akademik,

penelitian ini fokus untuk meneliti hal yang dapat menunjang individu dalam

menghadapi stres akademik, diantaranya yaitu strategi coping dan dukungan

sosial.

2.1.4 Pengukuran Stres Akademik

Stres akademik dapat diukur dengan Gadzella’s Student-Life Stress Inventory

(1994) yang terdiri dari 51 item dalam format respon berupa skala Likert yang

berkisar antara 1 (tidak pernah) hingga 5 (hampir sepanjang waktu). Skala ini

disusun untuk mengukur lima kategori dari stressor akademik diukur dengan

subskala frustasions, conflicts, pressures, changes, self imposed (Gadzella &

Masten, 2005).

Instrumen pengukuran stres akademik lainnya yaitu Academic Stress Scale

(ASS) yang disusun oleh Kohn dan Frazer 1986, (dalam Wilks & Spivey, 2010).

ASS terdiri dari 35 item. ASS mengukur kekhawatiran akademik dengan tiga

subskala yakni fisik, psikologis dan psikososial. Respon item menggunakan

format likert yang menggunakan 10 poin mulai dari 0 (not stressful) hingga 9

(extremely stressful). Respon item dijumlahkan lalu dihitung rata-ratanya,

berkisar dari 0 sampai 9, dengan rata-rata yang lebih tinggi menunjukkan stres

akademik yang lebih besar.

Penelitian ini menggunakan Student-Life Stress Inventory disusun oleh

Gadzella (1994) dan telah dimodifikasi. Dalam penelitian ini skala yang diambil

hanya dari kategori stressor akademik saja (yaitu frustasions, conflicts, pressures,

changes, self imposed). Terdapat beberapa alasan dalam memilih inventori ini.

Page 32: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

18

Alasan pertama yaitu inventori ini biasa digunakan pada mahasiswa. Inventori ini

juga dapat mencerminkan kehidupan mahasiswa di dalam dan di luar kampus.

Selain itu, inventori ini mempunyai lingkup yang lebih luas dalam mengukur stres

akademik.

2.2 Strategi Coping

2.2.1 Definisi Strategi Coping

Lazarus dan Folkman (1984) mendefinisikan strategi coping sebagai usaha

mengubah kognitif dan perilaku secara terus-menerus untuk mengelola tuntutan

eksternal dan/atau internal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya

individu tersebut. Sarafino dan Smith (2011) mendefinisikan strategi coping

sebagai proses dimana individu mencoba mengelola perbedaan antara tuntutan

dan sumber daya yang mereka nilai sebagai situasi yang stressful. Kata mengelola

dalam definisi ini menunjukkan bahwa usaha coping yang dilakukan bervariasi,

tidak harus langsung menuju kepada pemecahan masalah.

Nieve (2014) menjelaskan strategi coping adalah kewaspadaan, perhatian,

dan pemantauan seseorang yang mengacu pada upaya kognitif untuk menganalisis

atau mengubah pemikiran seseorang tentang masalah. Strategi coping dapat

digambarkan sebagai upaya kognitif dan perilaku yang digunakan individu untuk

mengelola tuntutan spesifik atau stressor yang melebihi sumber daya tersedia

Dressler (1991). Menurut Bahramizade dan Besharat, 2010 (dalam Nieve, 2014)

strategi coping adalah upaya seseorang yang tekun dalam menyelesaikan dan

mengelola stressor.

Page 33: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

19

Dapat disimpulkan bahwa strategi coping adalah upaya mengelola tuntutan

eksternal atau internal yang membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki.

Penelitian ini menggunakan definisi coping dari Lazarus dan Folkman (1984)

karena secara lebih spesifik menjelaskan adanya proses pada kognitif dan

perilaku, juga adanya batasan dalam definisinya mengenai strategi coping

berfokus pada tuntutan yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya

seseorang. Segala bentuk tingkah laku maupun pemikiran yang tidak

membutuhkan usaha lebih tidak dapat digolongkan sebagai coping.

2.2.2 Dimensi Strategi Coping

Carver et.al (1989) mengembangkan multidimensional coping inventory untuk

menilai berbagai cara individu dalam merespons stres yang dibagi atas tiga

dimensi yang diadaptasi dari Lazarus dan Folkman (1984) , yaitu problem focused

coping, emotion focused coping dan maladaptive coping yang terbagi atas tiga

belas subdimensi.

Problem focused coping, merupakan upaya untuk memecahkan masalah

atau usaha untuk melakukan tindakan langsung pada sumber stres dengan tujuan

untuk menyelesaikan masalah atau mengurangi sumber stres. Hal ini dilakukan

jika individu merasa bahwa sesuatu yang konstruktif dapat dilakukan terhadap

situasi tersebut, atau individu tersebut yakin bahwa sumber daya yang dimilikinya

dapat mengubah situasi. Coping ini terdiri atas lima subdimensi, yaitu:

a. Active coping, pengambilan langkah aktif yang ditujukan untuk mengurangi

atau menghilangkan stressor ataupun memperbaiki dampak stres.

Page 34: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

20

b. Planning, yakni memikirkan bagaimana cara menghadapi stressor yang ada.

Aktivitas ini meliputi pencetusan strategi tindakan yang akan digunakan dan

bagaimana cara yang terbaik dalam menghadapi masalah.

c. Suppresion of competing activities, yakni mengurangi aktivitas lain, sehingga

dapat lebih fokus dan dalam menghadapi masalah atau tantangan yang

dihadapi.

d. Restraint coping atau pengendalian, merupakan bentuk coping menunggu

adanya kesempatan yang tepat untuk bertindak, menahan diri, dan bertindak

dengan pemikiran yang matang.

e. Seeking of instrumental social support merupakan bagian dari penyelesaian

masalah yang bersifat instrumental seperti mencari saran, bantuan serta

informasi yang dapat membantunya menyelesaikan masalah.

Emotion focused coping, merupakan usaha untuk mengurangi atau

mengelola tekanan emosional yang diasosiasikan dengan situasi, bertujuan untuk

mengurangi atau mengatur emosi negatif yang ditimbulkan oleh situasi yang

menekan. Emotion focused coping cenderung ada ketika individu tidak dapat

mengubah situasi yang menekan dan hanya dapat menerima situasi tersebut

karena sumber daya yang dimilikinya tidak sekuat untuk menghadapi tuntutan

situasi. Coping ini terdiri atas lima subdimensi, yaitu:

a. Seeking social support for emotional reasons, merupakan coping dengan

mencari dukungan sosial seperti dukungan moral, simpati dimengerti atau

sikap orang lain yang memahami masalahnya.

Page 35: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

21

b. Positive reinterpretation and growth, merupakan usaha mengatasi emosi

negatif yang dialaminya dengan cara mencoba untuk mencari sisi positif atau

hikmah dari pengalamannya.

c. Denial, yakni menolak untuk percaya bahwa stressor yang dihadapi benar-benar

ada atau bertindak seolah-olah stressor tidak nyata.

d. Acceptance merupakan kebalikan dari denial, dimana seseorang dapat

menerima dapat menerima kenyataan dari situasi yang penuh stress.

e. Turning religion merupakan coping merupakan pengembalian masalah pada

agama guna meminta pertolongan pada Tuhan. McCrae and Costa (dalam

Carver et.al, 1989) menjelaskan bahwa coping ini cukup penting untuk banyak

orang. Ini dikarenakan agama dianggap mampu menyediakan dukungan sosial.

Maladaptive coping adalah pengurangan usaha untuk mengatasi masalah

dan pengalihan pada suatu kegiatan. coping ini berpotensi mengahambat

pengunaan active coping. Coping ini bisa menjadi tidak berfungsi apabila

digunakan dengan waktu yang lama. Coping ini terdiri atas tiga subdimensi, yaitu:

a. Focussing on and venting of emotions, merupakan coping yang cenderung

fokus pada stress atau kesusahan yang dialami untuk memberi ruang perasaan

itu. Fokus pada stress dapat mengalihkan individu untuk melakukan active

coping.

b. Behavioral disengagement, yaitu pengurangan usaha dari individu untuk

mengatasi sumber stres, bahkan sampai menyerah dalam mencapai tujuan

karena dihambat oleh sumber stress. Coping ini direfleksikan pada perilaku

helplessness (ketidak berdayaan).

Page 36: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

22

c. Mental disengagement, merupakan variasi dari behavioural disengagement.

Coping ini menggunakan aktifitas alternatif untuk mengatasi stres. Contohnya,

seperti melamun, dengan tidur dan menononton televisi.

2.2.3 Pengukuran Strategi Coping

Pengukuran coping dapat menggunakan alat ukur yang bernama ways of coping

questionare (WoCQ). Skala ini dikembangkan oleh Lazarus dan Folkman (1986).

WoCQ terdiri atas 66 item yang mengukur delapan subdimensi, yaitu confrontive

coping, distancing, self-controlling, s`eeking social support, accepting

responsibility, escape-avoidance, planful problem-solving dan positive

reappraisal dengan bentuk respon menggunakan skala likert.

Selain WoCQ yang dibuat oleh Lazarus dan Folkman, Carver et.al (1989)

juga mengembangkan alat ukur coping yang di adaptasi dari Lazarus dan Folkman

yang disebut dengan COPE inventory. COPE inventory pertama kali dipakai oleh

Carver et.al pada tahun 1989. Alat ukur ini terdiri atas 52 item yang mengukur 3

dimensi, yaitu problem-focused coping, emotion-focused coping dan maladaptive

coping dengan 13 subdimensi active coping, planning, suppression of competing

activities, restraint coping, positive reinterpretation & growth, seeking of

emotional social support, positive reinterpretation, acceptance, denial, turning to

religion, focus on and venting of emotions, behavioral disengagement dan mental

disengagement dengan bentuk respon menggunakan skala likert. Seiring dengan

waktu COPE inventory mengalami perkembangan.

Dikarenakan COPE inventory berjumlah 60 item, tentu dalam

pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama. Berangkat dari persoalan ini

Page 37: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

23

Carver (1997) membuat alat ukur COPE yang lebih ringkas atau disebut dengan

Brief COPE. Brief COPE sedikit berbeda dengan COPE inventory, karena pada

Brief COPE satu subdimensi diukur dengan dua item dimana pada COPE

inventory satu subdimensi diukur menggunakan empat item. Selain itu ada tiga

subdimensi yang dirubah namanya yaitu positive reinterpretation and growth

menjadi positive reframing, focus on and venting of emotions menjadi venting dan

mental disengagement menjadi self distraction. Restraint dan suppression of

competing activities dihilangkan karena pada penelitian sebelumnya tidak

berpengaruh signifikan (Carver, 1997). Sehingga pada saat ini Brief COPE

mengukur tiga dimensi, yaitu problem-focused coping, emotion-focused coping

dan maladaptive coping. Dengan 14 subdimensi self-distraction, active coping,

denial, substance use, use of emotional support, use of instrumental support,

behavioral disengagement, venting, positive reframing, planning, humor,

acceptance, religion dan self-blame dengan jumlah item 28.

Pada penelitian ini penulis menggunakan alat ukur Brief COPE yang

diadaptasi dari instrument bakunya yang berbahasa Inggris kemudian

diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Selain itu alat ukur ini lebih baru

dibandingkan COPE inventory dan jumlah item yang lebih ringkas sehingga tidak

menghabiskan banyak waktu dalam pengerjaannya.

2.3 Dukungan Sosial

2.3.1 Defnisi Dukungan Sosial

Weiss (1974) menjelaskan dukungan sosial merupakan suatu proses hubungan

yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan

Page 38: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

24

dihargai, disayang, untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami

tekanan-tekanan dalam kehidupannya. Sarafino (2011) menyatakan bahwa

dukungan sosial mengacu pada pemberian kenyamanan pada orang lain,

merawatnya atau menghargainya. Selain itu, Ritter (1998) secara umum

mengatakan bahwa dukungan sosial mengacu pada bantuan emosional,

instrumental dan finansial yang diperoleh dari jaringan sosial seseorang.

Menurut Rietschlin (1998) dukungan sosial didefinisikan sebagai

informasi dari orang lain yang mencintai dan peduli, menghargai dan bernilai, dan

bagian dari jaringan komunikasi serta menjadi kewajiban bersama dari orang tua,

pasangan, orang-orang yang berkepentingan, teman-teman, lingkungan sosial, dan

komunitas tertentu.

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan diatas peneliti merangkum

dan merumuskan definisi dukungan sosial sebagai penerimaan dari orang atau

kelompok terhadap individu , yang menimbulkan persepsi dalam dirinya bahwa ia

disayangi, diperhatikan, dihargai dan ditolong, sehingga menimbulkan perasaan

bahwa ia menjadi bagian di lingkungan sosialnya.

Dari beberapa definisi di atas maka peneliti akan menggunakan definisi

dari Weiss (1974) yang menyatakan dukungan sosial sebagai proses hubungan

yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan

dihargai, disayang, untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami

tekanan-tekanan dalam kehidupannya.

Page 39: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

25

2.3.2 Dimensi Dukungan Sosial

Weiss (1974) mengembangkan The Provisions Scale untuk mengukur

ketersediaan dukungan sosial yang diperoleh dari hubungan individu dengan

orang lain. Terdapat enam dimensi di dalamnya, yaitu:

1. Attachment (kelekatan)

Jenis dukungan sosial semacam ini memungkinkan seseorang memperoleh

kelekatan (kedekatan) emosional sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang

menerima. Orang yang menerima dukungan sosial semacam ini merasa

tentram, aman dan damai yang ditunjukkan dengan sikap tenang dan bahagia.

Sumber dukungan sosial semacam ini yang paling sering dan umum adalah

diperoleh dari pasangan hidup, atau anggota keluarga atau teman dekat atau

sanak keluarga yang akrab dan memiliki hubungan yang dekat.

2. Social Integration (integrasi sosial)

Jenis dukungan sosial semacam ini memungkinkan seseorang untuk

memperoleh perasaan memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya

untuk membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan yang sifatnya

rekreatif secara bersama-sama dan bisa menghilangkan perasaan kecemasan

walaupun hanya sesaat.

3. Reassurance of Worth

Pada dukungan sosial jenis ini seseorang mendapat pengakuan atas

kemampuan keahliannya serta mendapat penghargaan dari orang lain atau

lembaga. Sumber dukungan sosial semacam ini dapat berasal dari keluarga

atau lembaga/instansi atau sekolah/organisasi.

Page 40: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

26

4. Reliabel Alliance

Dalam dukungan sosial jenis ini, seseorang mendapat dukungan sosial berupa

bahwa nanti akan ada yang bisa diandalkan baik itu diri sendiri atau teman

sebaya yang akan menolong ketika ada kesulitan.

5. Guidance

Dukungan sosial Jenis ini adalah berupa adanya hubungan kerja ataupun

hubungan sosial yang memungkinkan orang mendapatkan informasi, saran

atau nasehat yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi

permasalahan yang dihadapi.

6. Opportunity for Nurturance

Suatu aspek paling penting dalam hubungan interpersonal akan perasaan

dibutuhkan oleh orang lain.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan teori

yang dikemukakan oleh Weiss (1974) dengan komponen dukungan sosial yaitu

memperoleh kelekatan emosional sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang

menerima, lalu memperoleh perasaan memiliki dalam suatu kelompok yang

memungkinkannya untuk membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan

yang sifatnya rekreatif secara bersama-sama, mendapat pengakuan atas

kemampuan keahliannya serta mendapat penghargaan dari orang lain, mendapat

dukungan sosial, mendapatkan informasi, saran atau nasehat diperlukan dalam

memenuhi keebutuhan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi, dan perasaan

dibutuhkan oleh orang lain.

Page 41: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

27

2.3.3 Pengukuran Dukungan Sosial

Terdapat beberapa instrument untuk mengukur dukungan sosial, antara lain:

1. Social Support Questionnaire (SSQ). Alat ukur ini dikembangkan oleh

Sarason, I. G., Levine, H. M., Basham R. B. (1983). Alat ukur ini terdiri dari

27 item dengan lima poin skala likert. Alat ukur ini mengukur tipe

kebutuhan dukungan sosial dan selanjutnya mengevaluasi kepuasan

dukungan sosial yang diterima.

2. Index of Social Support Scale. Alat ukur ini dikembangkan oleh (Yang &

Clum, 1994). Alat dirancang untuk menilai kualitas dan kuantitas kontak

sosial mahasiswa yang terdiri dari 40 item dengan skala ranking dan

mencakup empat aspek yaitu, contact with own culture, contact with local

community, contact with new friend, contact with religious place.

3. Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) yang dikembangkan oleh

Dunkel Schetter, Folkman dan Lazarus (1987). Alat ukur ini terdiri dari 40

item yang mengukur empat aspek yaitu, tangible support, belonging

support, self-esteem support dan appraisal support.

4. The Social Provision Scale. Alat ukur ini dikembangkan oleh Weiss (1974)

Alat ukur ini berjumlah 24 item yang terdiri dari enam aspek yang

mengukur dukungan social dan keberadaannya saling berkaitan yaitu,

attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance,

guidance dan opportunity for nurturance.

Pengukuran dukungan social dalam penelitian ini menggunakan alat ukur yang

diadaptasi dari Weiss (1974) yaitu The Social Provision Scale yang

Page 42: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

28

mengemukakan adanya enam komponen dukungan sosial dan memiliki 24 item

dengan format respon menggunakan skala likert yang berkisar 1 (sangat tidak

setuju) hingga 4 (sangat setuju). Peneliti memilih untuk menggunakan alat ukur

ini karena dimensi yang sejalan dengan teori dukungan sosial yang digunakan

pada penelitian ini.

2.4 Kerangka Berfikir

Stres akademik adalah situasi pengalaman stres individu yang berupa rangsangan

atau stimulus terhadap tuntutan akademik yang melebihi sumber daya yang

tersedia. Penelitian ini mengungkapkan stres akademik sebagai stimulus dimana

pengalaman stres akademik dalam penelitian ini berasal dari lima aspek penyebab

terjadinya stres yaitu frustration (frustasi), conflicts (konflik), pressure, (tekanan)

changes (perubahan) dan self imposed (keinginan diri).

Stres akademik tidak selalu menjadi hal yang buruk karena ketika individu

dapat menjadikan pengalaman stresnya sebagai kekuatan hal ini tidak perlu

dikhawatirkan. Namun dari studi pendahuluan ysng dilakukan peneliti dari 20

individu hanya sebagian yang menjadikan pengalaman stres yang dialami menjadi

kekuatan dalam menghadapi stres akademik. Sehingga penelitian ini perlu

dlakukan untuk menentukan apa saja faktor-faktor yang dapat membantu individu

dalam menghadapi stres akademik.

Dalam penelitian ini telah dikemukakan faktor-faktor yang dapat

meningkatkan stres akademik dan faktor-faktor yang dapat menjadi penguat

dalam megelola stres akademik. Dalam penelitian ini menggunakan faktor yang

dapat membantu individu dalam mengelola stres akademik.

Page 43: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

29

Faktor pertama yang digunakan peneliti adalah strategi coping yaitu usaha

untuk mengelola tuntutan yang membebani atau melebihi sumber daya individu

tersebut dan faktor strategi coping memliki hubungan yang negatif terhadap stres

akademik yaitu semakin tinggi strategi coping yang dilakukan individu maka

semakin rendah stres akademik yang di alami individu dan berlaku sebaliknya.

Strategi coping dalam penelitian ini terdiri dari tiga dimensi, yang pertama

adalah problem focused coping yaitu tindakan untuk mengatasi sumber stres

dengan fokus terhadap masalah. Yang kedua adalah emotion focused coping

merupakan usaha untuk mengurangi atau mengelola tekanan emosional yang

diasosiasikan dengan situasi. Dan yang ketiga yaitu maladaptive coping adalah

pengurangan usaha untuk mengatasi masalah dan pengalihan pada suatu kegiatan.

Variabel selanjutnya dalan penelitian ini adalah dukungan sosial, dalam

penelitian mengungkapkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh terhadap

stres akademik yang dialami oleh mahasiswa. Hubungan dukungan sosial dengan

stres akademik adalah hubungan yang negatif, artinya ketika individu memperoleh

dukungan sosial yang tinggi maka stres akademiknya semakin rendah dan berlaku

sebaliknya.

Dukungan sosial dalam penelitian ini terdiri dari enam aspek. Aspek

pertama adalah attachment dimana individu memiliki kelekatan emosional

sehingga menimbulkan rasa aman pada dirinya. Hubungan yang muncul antara

stres akademik dan attachment merupakan hubungan yang negatif. Oleh karena itu

ketika individu berada pada situasi stres namun individu merasa memiliki rasa

Page 44: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

30

aman dan terlindungi yang kuat berasal dari kelekatan orang terdekat hal ini akan

membantu mereduksi sehingga stres akademiknya menjadi rendah.

Aspek yang kedua social integration yakni dimana seseorang memiliki

sebuah kelompok yang menjadikan tempat berbagi minat, perhatian serta

melakukan kegiatan yang rekreatif secara bersama. Ketika individu memiliki

kelompok dengan tujuan yang rekreatif maka dalam menghadapi situasi stres

akademik yang muncul individu akan kembali ke kelompok rekreatifnya untuk

mendapatkan dukungan dalam menghadapi situasi stres akademik yang

menghampirinya. Sehingga semakin tinggi dukungan dari kelompok maka

semakin rendah stres akademiknya.

Selanjutnya aspek ketiga reassurance of worth dimana individu

mendapatkan pengakuan atas kemampuan yang dimilikinya. Ketika individu

individu mendapat pengakuan atas kemampuan individu dalam bidang akademik,

hal ini dapat menjadi sebuah penguataan diri individu saat berada pada situasi

stres sehingga stres akademik individu menjadi rendah. Lalu aspek keempat

adalah reliable alliance dalam hal ini individu memiliki hubungan yang dapat

diandalkan ketika individu membutuhkan bantuan pada saat situasi stres akademik

hadir. Individu akan merasa lebih tenang pada saat situasi stres mereka memiliki

orang-orang disekeliling mereka yang dapat membantu mereka mengurangi

situasi stress akademik yang sedang mereka hadapi.

Kemudian aspek kelima adalah guidance hubungan sosial ini diharapkan

seseorang mendapatkan saran, nasihat serta informasi dalam mengatasi stres

akademik, dan yang terkhir adalah opportunity for nurturance yaitu dimana

Page 45: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

31

individu memiliki perasaan bahwa orang lain bergantung pada dirinya untuk

mendapatkan kesejahteraan. Hal ini dapat diartikan dapat meningkatkan harga diri

karena individu merasa dirinya berarti untuk orang lain.

Dari uraian diatas peneliti memutuskan ingin meneliti apakah strategi

coping dan dukungan sosial memiliki pengaruh dalam mengelola stres akademik

mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Adapun kerangka berfikir dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir

Problem-focused coping

Emotion-focused coping

Maladaptive coping

Attachment

Social integration

Reassurance of worth

Reliabel alliance

Guidance

Opportunity for nurturance

Stres

Akademik

Strategi coping

Dukungan Sosial

Page 46: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

32

2.5 Hipotesis Penelitian

Penelitian ini diuji dengan analisis statistik, maka hipotesis yang akan duji adalah

sebagai berikut:

Hipotesis Alternatif (Ha):

Ada pengaruh yang signifikan dari strategi coping (problem focused coping,

emotion-focused coping dan maladaptive coping) dan dukungan sosial

(attachment, social integration, reassurance of worth, reliabel alliance, guidance,

opportunity for nurturance) dalam mengelola stres akademik mahasiswa UIN

Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Hipotesis Alternatif (Ha) :

Ha1: Ada pengaruh yang signifikan dari problem-focused coping dalam mengelola

stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha2: Ada pengaruh yang signifikan dari emotion-focused coping dalam mengelola

stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha3: Ada pengaruh yang signifikan dari maladaptive coping dalam mengelola

stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha4: Ada pengaruh yang signifikan dari attachment dalam mengelola stres

akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha5: Ada pengaruh yang signifikan dari social integration dalam mengelola stres

akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha6: Ada pengaruh yang signifikan dari reassurance of worth dalam mengelola

stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Page 47: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

33

Ha7: Ada pengaruh yang signifikan dari reliabel alliance dalam mengelola stres

akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha8: Ada pengaruh yang signifikan dari guidance dalam mengelola stres

akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsi

Ha9: Ada pengaruh yang signifikan dari opportunity for nurturance dalam

mengelola stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang sedang

menyelesaikan skripsi

Semua hipotesis penelitian di atas akan djadikan H0 untuk kajian pengujian

statistik.

Page 48: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

34

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang ditiliti dalam peneltian ini adalah mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang masih aktif kuliah dan sedang mengerjakan skripsi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari PUSTIPANDA UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi berjumlah 3728 subjek.

Adapun sampel dalam peneltian ini berjumlah 221 orang mahasiswa yang terdiri

dari 11 fakultas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability

sampling yang menggunakan metode simple random sampling. Teknik

probability sampling yaitu seluruh anggota populasi memiliki peluang yang sama

untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Metodenya dengan simple random

sampling yakni peneliti dapat menjadikan individu menjadi responden dengan

tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Dependent variable dalam penelitian ini yaitu stres akademik. Sedangkan

independent variable adalah strategi coping (problem focused coping, emotion

focused coping dan maladaptive coping), dukungan sosial (attachment, social

integration, ressurance of worth, realiable alliance, guidance, dan opportunity for

nurturance). Adapun definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:

1. Stres akademik

Merupakan situasi yang berupa rangsangan atau stimulus terhadap tuntutan

akademik dan melebihi sumber daya yang tersedia disertai dengan reaksi

Page 49: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

35

sebagai respon dari stimulus yang muncul. Stres akdemik dalam

menyelesaikan skripsi adalah suatu keadaan dimana mahasiswa menghadapi

tuntutan akademik dan mengalami reaksi-reaksi fisik, emosi, kognitif, dan

tingkah laku yang diarahkan untuk menghadapi tuntutan tersebut.

2. Strategi coping

Strategi coping adalah upaya terus-menerus mengubah kognitif dan perilaku

untuk mengelola tuntutan eksternal dan/ internal yang dinilai membebani atau

melebihi sumber daya individu. Adapun dimensi dari strategi coping ada tiga,

yaitu:

a. Problem focused coping, merupakan metode untuk memecahkan masalah

atau sebuah tindakan untuk mengatasi sumber stres. Biasanya terjadi

ketika orang itu percaya, atau menilai bahwa mereka dapat secara aktif

melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah.

b. Emotion focused coping, merupakan usaha untuk mengurangi atau

mengelola tekanan emosional yang diasosiasikan dengan situasi. Biasanya

terjadi ketika orang tersebut percaya bahwa masalah atau situasi adalah

salah satunya tidak bisa diperbaiki melalui tindakan.

c. Maladaptive coping adalah pengurangan usaha untuk mengatasi masalah

dan pengalihan pada suatu kegiatan dan coping ini berpotensi menghambat

penggunaan active coping. Coping ini bisa menjadi tidak berfungsi apabila

digunakan dengan waktu yang lama.

Page 50: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

36

3. Dukungan sosial

Dukungan sosial adalah hubungan yang terbentuk dari individu dengan

persepsi bahwa seseorang dicintai, dihargai, dan disayangi untuk memberikan

bantuan kepada individu yang mengalami tekanan dalam kehidupannya.

a. Attachment yaitu, memungkinkan seseorang memperoleh kedekatan

emosional sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang menerima.

Indikator dimensi attachment yaitu hubungan dekat dengan orang lain,

memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang lain.

b. Social integration yaitu, memungkinkan seseorang untuk memperoleh

perasaan memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya untuk

membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan bersama-sama dan

bisa menghilangkan perasaan kecemasan walaupun hanya sesaat. Indikator

dimensi social integration yaitu memiliki pemikiran yang sama dengan

orang lain, memiliki kegiatan sosial yang sama dengan orang lain.

c. Reassurance of worth yaitu, mendapat pengakuan atas kemampuan

keahliannya serta mendapat penghargaan dari orang lain. Indikator

dimensi reassurance of worth yaitu orang lain menghormati sesuatu yang

dilakukan individu, mengakui keterampilan dan mengakui kemampuan

individu.

d. Reliabel alliance yaitu, dukungan sosial berupa bahwa nanti akan ada yang

bisa diandalkan bantuannya ketika individu membutuhkan baik itu dosen

atau teman sebaya yang akan menolong ketika ada kesulitan. Indikator

dimensi reliable alliance adalah ada orang lain yang membantu jika

Page 51: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

37

individu membutuhkan, ada orang lain yang diandalkan ketika individu

membutuhkan pertolongan.

e. Guidance yaitu, berupa adanya hubungan kerja ataupun hubungan sosial

yang memungkinkan orang mendapatkan informasi, saran atau nasehat

yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan

yang dihadapi. Indikator dimensi guidance yaitu ada orang lain yang

dijadikan pengalihan pada saat individu merasa stres, mendapat nasihat

dan bimbingan dari orang lain.

f. Opportunity for nurturance, berupa memperoleh perasaan bahwa orang

lain tergantung padanya untuk memperoleh kesejahteraan. Indikator

dimensi opportunity for nurturance yaitu ada orang lain yang

membutuhkan bantuan dari individu.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini akan menggunakan tiga skala pengukuran yaitu pengukuran stres

akademik, strategi coping, dan dukungan sosial. Skala yang digunakan adalah

model skala likert, yaitu pernyataan berupa pendapat yang disajikan kepada

responden dengan memberikan indikasi pernyataan setuju atau tidak setuju.

Jawaban dari setiap item instrument ini memiliki rentang dari tertinggi (sangat

positif) sampai terendah (sangat negatif). Adapun subyek memberikan jawaban

dengan memberikan tanda ceklis (√) pada salah satu alternatif jawaban.

3.3.1 Stres Akademik

Stres akademik diukur dengan menggunakan Gadzella’s Student-Life Stress

Inventory. Alat ukur ini di adaptasi dan dimodifikasi dengan cara memilih item

Page 52: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

38

tertentu yang di sesuaikan untuk kepentingan penelitian. Skala stres akademik ini

disusun dalam 20 item berupa pernyataan singkat terkait dengan pengalaman stres

yang muncul pada setiap individu. Format respon yang digunakan berupa skala

likert yang berkisar antara 1 (tidak pernah), 2 (pernah), 3 (sering), dan 4 (selalu).

Tabel 3.1

Blue Print Stres akademik

3.3.2 Strategi Coping

Pengukuran coping menggunakan alat ukur yang bernama Brief COPE yang

dikembangkan oleh Carver (1997). Terdiri atas 28 item yang mengandung

berbagai pikiran dan tindakan yang digunakan untuk menghadapi tuntutan pada

kondisi stres. Skala ini dikembangkan berdasarkan dimensi strategi coping yang

terdiri dari problem focus coping, emotion focus coping dan maladaptive coping

yang mengukur 14 subdimensi (yaitu self-distraction, active coping, denial,

Dimensi Indikator Nomor Item Jumlah

Item

Frustasion Keterlambatan mencapai tujuan, kesulitan,

kekurangan sumber daya, kegagalan mencapai

tujuan, tidak diterima social.

1,2,3,4,5 5

Conflict Pemilihan dua akternatif yang di inginkan,

dua atau lebih alternatif yang di inginkan,

antara alternative yang ingin dan tidak

diinginkan.

6,7,8

3

Pressure Berkaitan dengan kompetisi, deadline, beban

kerja yang berlebihan

9,10,11,12 4

Change Pengalaman yang tidak menyenangkan,

perubahan dalam waktu yang bersamaan,

tujuan yang terganggu.

13,14,15 3

Self Impossed Terkait dengan keinginan untuk berkompetisi,

disukai orang, prokrastinasi, solusi terhadap

masalah, kecemasan menghadapi ujian

16,17,18,19,20 5

Jumlah 20 20

Page 53: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

39

substance use, use of emotional support, use of instrumental support, behavioral

disengagement, venting, positive reframing, planning, humor, acceptance,

religion dan self-blame. Instrumen ini berbentuk pernyataan singkat dalam format

respon berupa skala likert yang berkisar antara 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak

setuju), 3 (setuju), hingga 4 (sangat setuju).

Tabel 3.2

Blue Print Strategi Coping Dimensi Indikator Nomor Item Jumlah

Item

Problem focused

coping

Active coping

Planning

Use instrumental social support

2,7

14,25

10,23

2

2

2

Emotional

focused coping

Use of emotional support

Positive refraiming

Denial

Acceptance

Turning religion

5,15

12,17

3,8

20,24

22,27

2

2

2

2

2

Maladaptive

coping

Venting

Behavioral disengagement

Self distraction

Humor

Substance use

Self blame

9,21

6,16

1,19

18,28

4,11

13,26

2

2

2

2

2

2

Jumlah 28 28

3.3.3 Dukungan Sosial

Dukungan sosial diukur menggunakan instrumen The Social Provision Scale

Weiss (1974) yang dikembangkan oleh Russell dan Cutrona 1987 ini terdiri dari

enam komponen yang membentuk dukungan sosial yaitu, attachment, social

integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, dan opportunity for

nurturance. Instrumen ini berbentuk pernyataan singkat yang terdiri dari 24 item

dan item dalam format respon berupa skala Likert yang berkisar antara 1 (sangat

tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (setuju), hingga 4 (sangat setuju).

Page 54: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

40

Tabel 3.3

Blue Print Dukungan Sosial Dimensi Indikator Nomor Item Jumlah

Favorable Unfavorable Item

Attachment Kedekatan emosional 17 2,21 4

Merasa aman 11

Social Berbagi minat dan kesenangan 8 14 4

Integration Aktivitas dengan orang lain 5 22

Reassurance of

worth

Mendapatkan Pengakuan atas

kemampuan

13,20 4

Penghargaan keterampilan 6,9

Reliable

alliance

Seseorang yang dapat

diandalkan

1,23 10 4

Menjadi seseorang yang

diandalkan

18

Guidance Mendapatkan nasehat 12,16 1 9 4

Bimbingan 3

Opportunity for Perasaan dibutuhkan orang lain 4 15,24 4

Nurturance Bertanggung jawab bagi orang

lain

7

Jumlah 12 12 24

3.4 Uji Validitas Konstruk

Peneliti melakukan uji instrument dengan sejumlah item dari 3 skala seperti yang

telah dijelaskan diatas. Untuk menguji validitas alat ukur dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan CFA (Confirmatory Factor Analysis). Adapun prosedur uji

validitas konstruk dengan CFA adalah sebagai berikut (Umar, 2012):

1. Bahwa ada sebuah konsep yang didefinisikan secara operasional sehingga

dapat disusun pertanyaan atau pernyataan untuk mengukurnya. Kemampuan

ini disebut faktor, sedangkan pengukuran terhadap faktor ini dilakukan

melalui analisis terhadap respon atas item-itemnya. Setiap item hanya

mengukur satu faktor saja, begitupun juga tiap subtes hanya mengukur satu

faktor juga. Artinya, baik item maupun subtes bersifat unidimensional.

Page 55: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

41

2. Dengan data yang tersedia dapat digunakan untuk mengestimasi matriks

korelasi antar item. Sebelum peneliti dapat mengetahui apakah suatu item

benar-benar mengukur suatu konstruk tertentu, peneliti perlu mengetahui

terlebih dahulu apakah matriks korelasi berdasarkan konstruk yang telah

diteorikan (Σ) sama dengan matriks yang diperoleh dari data lapangan (S).

Apabila tidak ada perbedaan antara matriks Σ dengan matriks S, maka model

yang diestimasi dinyatakan fit. Menentukan model fit dapat dilihat dari taraf

signifikansi model dengan melihat besaran p-value > 0,05 artinya tidak ada

perbedaan yang signifikan antara model dari teori dengan data empiris yang

diperoleh dari lapangan.

3. Setelah model fit diperoleh maka langkah selanjutnya melihat apakah setiap

item signifikan atau tidak mengukur apa yang hendak diukur, dengan

menggunakan t-test. Terdapat dua kriteria utama dalam menentukan validitas

item menggunakan CFA: a) faktor loading setiap item harus bernilai positif;

b) item memiliki nilai t-value sebesar >1,96. Apabila kedua kriteria tersebut

terpenuhi, maka item dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk analisis

penelitian.

4. Selanjutnya apabila hasil dari CFA terdapat item yang koefisien muatan

faktornya negatif, maka item tersebut harus di drop. Sebab, hal ini tidak

sesuai dengan sifat item, yang bersifat positif.

Dalam melakukan Comfirmatory Factor Analysis, peneliti menggunakan bantuan

software Lisrel 8.70.

Page 56: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

42

3.4.1 Uji Validitas Konstruk Skala Stres Akademik

Peneliti melakukan uji validitas konstruk skala stres akademik yang terdiri dari 20

item. Hasil uji validitas yang dilakukan dengan CFA model satu faktor ternyata

tidak fit, dengan chi-square = 770.52, df = 170, p-value = 0,00000, RMSEA =

0,127. Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak 43 kali sehingga

diperoleh model fit dengan chi-square = 150.53, df = 127, p-value = 0,07562,

RMSEA = 0,029.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau

tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-masing item

tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Muatan faktor skala stres akademik Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

1 0.75 0.06 12.56 √

2 0.60 0.06 9.54 √

3 0.47 0.06 7.25 √

4 0.49 0.07 7.34 √

5 0.28 0.07 4.13 √

6 0.53 0.06 8.39 √

7 0.60 0.06 9.44 √

8 0.45 0.07 6.81 √

9 0.72 0.06 12.37 √

10 0.85 0.06 15.02 √

11 0.68 0.06 11.34 √

12 0.79 0.06 13.04 √

13 0.68 0.06 11.42 √

14 0.52 0.06 8.19 √

15 0.62 0.06 10.07 √

16 0.18 0.07 2.52 √

17 0.30 0.07 4.56 √

18 0.36 0.07 5.51 √

19 0.06 0.07 0.88 X

20 0.52 0.07 7.94 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Page 57: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

43

Berdasarkan tabel 3.4, t-value pada sebagian besar item signifikan karena

t-value > 1,96 dan faktor loading positif kecuali pada item 19. Dengan demikian

jumlah item pada skala stres akademik yang akan dimasukan dalam analisis

regresi berjumlah 19 item.

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Skala Strategi Coping

1. Dimensi Problem Focused Coping

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi problem focused coping yang

terdiri dari 6 item. Hasil uji validitas yang dilakukan ternyata tidak fit, dengan

memperoleh c-square = 114.65 df = 9, p-value = 0,00000 , RMSEA = 0,231.

Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak tiga kali sehingga

diperoleh model fit dengan c-square = 6.78 df = 6, p-value = 0.34166 ,

RMSEA = 0,024.

Selanjutnya melihat apakah signifikansi item mengukur factor yang

hendak diukur, dan menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak.

Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-masing item

tertera pada tabel berikut:

Table 3.5

Muatan faktor skala dimensi problem focused coping Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

2 0.04 0.07 5,47 √

7 0.63 0.07 9.25 √

10 0.69 0.07 10.43 √

14 0.79 0.06 12.55 √

23 0.56 0.07 8.08 √

25 0.74 0.06 11.67 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.5, t-value semua item signifikan karena t-value > 1,96

dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item pada skala dimensi

Page 58: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

44

problem focused coping yang akan dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 6

item.

2. Dimensi Emotion Focused Coping

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi problem emotion coping yang

terdiri dari 10 item. Hasil uji validitas yang dilakukan ternyata tidak fit, dengan

memperoleh c-square = 130.92 df = 35, p-value = 0,00000 , RMSEA = 0.112.

Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak tujuh kali sehingga

diperoleh model fit dengan c-square = 40.26 df = 28, p-value = 0.06273 ,

RMSEA = 0,045.

Selanjutnya melihat apakah signifikansi item mengukur faktor yang

hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau

tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-masing

item tertera pada tabel berikut:

Table 3.6

Muatan faktor skala dimensi emotion focused coping Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

3 0.60 0.07 8.83 √

5 0.50 0.07 7.01 √

8 0.02 0.08 0.32 X

12 0.41 0.07 5.66 √

15 0.63 0.07 9.41 √

17

20

22

24

27

0.55

-0.12

0.76

0.64

0.66

0.07

0.08

0.06

0.07

0.07

7.92

-1.62

11.97

9.58

10.07

x

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.6, t-value pada sebagian besar item signifikan karena

t-value > 1,96 dan faktor loading positif kecuali pada item 8 dan 20. Dengan

Page 59: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

45

demikian jumlah item pada skala dimensi emotion focused coping yang akan

dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 8 item.

3. Dimensi Maladaptive Coping

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi problem emotion coping yang

terdiri dari 12 item. Hasil uji validitas yang dilakukan ternyata tidak fit, dengan

memperoleh c-square = 762.12 df = 54, p-value = 0,00000 , RMSEA = 0.244.

Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak 29 kali sehingga diperoleh

model fit dengan c-square = 35.39 df = 25, p-value = 0.08141 , RMSEA =

0,043.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Table 3.7

Muatan faktor skala dimensi maladaptive coping Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

1 0.06 0.07 8.08 √

4 -0.36 0.06 -5.54 X

6

9

-0.29

0.53

0.06

0.07

-4.56

7.52

X

11 -0.36 0.06 -5.60 X

13 0.72 0.08 8.54 √

16

18

19

21

26

28

-0.24

0.41

0.93

0.11

0.26

0.00

0.07

0.08

0.08

0.09

0.07

0.12

-3.60

5.30

11.20

1.20

3.87

0.00

X

x

X

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.7, t-value ada enam item yang signifikan karena t-

value > 1,96 dan faktor loading positif, ada enam item yang tidak signifikan pada

Page 60: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

46

item 4, 6, 11, 16, 21 dan 28. Jumlah item pada skala dimensi maladaptive coping

yang akan dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 6 item.

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Skala Dukungan Sosial

1. Dimensi Attachment

Peneliti melakukan uji validitas skala dimens Attachment yang terdiri dari 4

item. Hasil uji validitas yang dilakukan ternyata tidak fit, dengan memperoleh

c-square = 23.00, df = 2, p-value = 0,00001, RMSEA = 0.218. Hasil yang

belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak satu kali sehingga diperoleh model fit

dengan c-square = 0.54 df = 1, p-value = 0.46435 , RMSEA = 0,000.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.8

Muatan faktor skala dimensi attachment Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

2 0.46 0.08 5.59 √

11 0.45 0.08 5.51 √

17 1.01 0.12 8.21 √

21 0.43 0.08 5.34 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.8, t-value semua item signifikan karena t-value > 1,96

dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item yang akan dimasukan

dalam analisis regresi berjumlah 4 item.

2. Dimensi Social Integration

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi social integration yang terdiri

dari 4 item. Hasil uji validitas yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan

Page 61: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

47

hasil yang tidak fit, dengan memperoleh c-square = 33.35, df = 2, p-value =

0.00000 , RMSEA = 0.267. Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi

sebanyak satu kali sehingga diperoleh model fit dengan c-square = 0,00 df = 1,

p-value = 0.95617, RMSEA = 0,000.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur factor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.9

Muatan faktor skala dimensi social integration Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

5 0.49 0.10 5.13 √

8 0.91 0.14 6.37 √

14 0.37 0.09 4.34 √

22 0.30 0.08 3.69 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.9, t-value semua item signifikan karena t-value > 1,96

dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item yang akan dimasukan

dalam analisis regresi berjumlah 4 item.

3. Dimensi Reasurance of Worth

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi reassurance of worth yang

terdiri dari 4 item. Hasil uji validitas yang dilakukan dalam penelitian

menunjukkan tidak fit. dengan memperoleh chi-square = 97.89 df = 2, p-value

= 0,00000, RMSEA = 0.467. Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi

sebanyak dua kali sehingga diperoleh model fit dengan c-square = 0,00 df = 0,

p-value = 1.00000 , RMSEA = 0.000.

Page 62: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

48

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur factor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.10

Muatan faktor skala dimensi reassurance of worth Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

6 0.68 0.08 8.25 √

9 1.01 0.10 10.40 √

13 0.70 0.08 8.63 √

20 0.39 0.07 5.40 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.10, t-value semua item signifikan karena t-value >

1,96 dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item yang akan

dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 4 item.

4. Dimensi Reliable Alliance

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi reliable alliance yang terdiri dari

4 item memperoleh chi-square = 53.49 df = 2, p-value = 0.00000, RMSEA =

0.342. Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak satu kali sehingga

diperoleh model fit dengan chi-square = 1.24 df = 1, p-value = 0,26507,

RMSEA = 0.033.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur factor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat faktor loading dan t-

value masing-masing item. Adapun factor loading, standart error dan t-value

dari masing-masing item tertera pada tabel berikut:

Page 63: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

49

Tabel 3.11

Muatan faktor skala dimensi reliable alliance Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

1 0.72 0.08 9.01 √

10 0.37 0.08 4.90 √

18 0.50 0.07 6.76 √

23 0.80 0.08 9.77 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.11, t-value semua item signifikan karena t-value >

1,96 dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item yang akan

dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 4 item.

5. Dimensi Guidance

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi guidance yang terdiri dari 4

item. Hasil uji validitas yang dilakukan ternyata fit dengan memperoleh chi-

square = 3.25 df = 2, p-value = 0,19718 , RMSEA = 0,0053.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.12

Muatan faktor skala dimensi guidance Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

3 0.62 0.07 9.11 √

12 0.71 0.07 10.62 √

16 0.55 0.07 8.00 √

19 0.84 0.07 12.91 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.12, t-value semua item signifikan karena t-value >

1,96 dan faktor loading positif. Dengan demikian jumlah item yang akan

dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 4 item.

Page 64: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

50

6. Dimensi Opportunity for Nurturance

Peneliti melakukan uji validitas skala dimensi opportunity for nurturance yang

terdiri dari 4 item memperoleh chi-square = 45.98 df = 2, p-value = 0.00000,

RMSEA = 0.316. Hasil yang belum fit tersebut dimodifikasi sebanyak satu kali

sehingga diperoleh model fit dengan chi-square = 1.81 df = 1, p-value =

0,17898, RMSEA = 0.061.

Selanjutnya peneliti melihat apakah signifikansi item mengukur factor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop

atau tidak. Adapun factor loading, standart error dan t-value dari masing-

masing item tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.13

Muatan faktor skala dimensi Opportunity for Nurturance Item Faktor Loading St. Error T. Value Ket

4 1.07 0.34 3.16 √

7 0.43 0.15 2.88 √

15 0.08 0.07 1.21 X

24 0.21 0.09 2.22 √

Keterangan : tanda √ = Signifikan (t>1.96); ×= Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel 3.8, t-value sebagian item signifikan karena t-value >

1,96 dan faktor loading positif kecuali item 15. Dengan demikian jumlah item

yang akan dimasukan dalam analisis regresi berjumlah 3 item.

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana pengaruh coping

dan dukungan sosial terhadap stres akademik dan seberapa besar kontribusi dari

variabel-variabel strategi coping dan dukungan sosial terhadap stres akademik,

maka analisis dalam penelitian ini menggunakan model statistika. Hal ini

dikarenakan data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang terdiri dari

Page 65: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

51

angka-angka. Berdasarkan hipotesis yang akan diukur, peneliti menggunakan

teknik analisis regresi berganda (multiple regression analysis) untuk mengetahui

pengaruh antara IV dan DV. Dalam analisis regresi berganda ini peneliti

menggunakan software SPSS. Adapun persamaan regresi yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu:

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+ …. + b8X8+b9X9+e

Keterangan:

Y = Stres Akademik

a = Konstan

b = Koefisien regresi untuk masing-masing X

X1 = Problem Focused Coping

X2 = Emotion Focused Coping

X3 = Maladaptive Coping

X4 = Attachment

X5 = Social Integration

X6 = Reassurance of Worth

X7 = Reliable Alliance

X8 = Guidance

X9 = Opportunity of Nurturance

e = Residual

Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai koefisien determinasi yaitu R2.

R2 menunjukkan variasi atau perubahan dependent variable (Y) disebabkan

independent variable (X), kemudian digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh independent variable (X) terhadap dependent variable (Y), dan

perkiraan proporsi varians dari perilaku yang dijelaskan oleh seluruh independent

variable. Untuk mendapatkan nilai R2, digunakan rumus sebagai berikut:

𝑅2 = 𝑆𝑆𝑟𝑒𝑔

𝑆𝑆𝑦

Keterangan :

R² = proporsi varians yang bisa dijelaskan oleh keseluruhan IV

SSreg = Sum of Square Regression (Jumlah kuadrad regresi)

SSy = Sum of Square Y (Jumlah kuadrad dari Y)

Page 66: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

52

Selanjutnya R2 dapat diuji signifikansinya seperti uji signifikansi pada F-test.

Selain itu juga, uji signifikansi bisa juga dilakukan dengan tujuan melihat apakah

pengaruh dari IV terhadap DV signifikan atau tidak. Pembagi disini adalah R2 itu

sendiri dengan df-nya (dilambangkan „k‟), yaitu sejumlah IV yang dianalisis

sedangkan penyebutnya (1-R2) dibagi dengan df-nya (N-k-1) dimana N adalah

total sampel. Jika dirumuskan, maka:

𝐹 = 𝑅2/𝑘

(1 − 𝑅2)/(𝑁 − 𝑘 − 1)

Keterangan:

F = Taraf signifikan

R2 = Proporsi varians

k = Banyaknya independent variable

N = Ukuran sampel

Kemudian selanjutnya dilakukan uji koefisien regresi dari tiap-tiap IV yang

dianalisis. Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan

IV signifikan terhadap DV secara sendiri-sendiri atau parsial. Uji ini digunakan

untuk menguji apakah sebuah IV benar-benar memberikan kontribusi terhadap

DV. Sebelum di dapat nilai t dari tiap IV, harus didapat dahulu nilai standard

error estimate dari b (koefisien regresi) yang didapatkan melalui akar MSres

dibagi dengan SSx. Setelah didapat nilai Sb barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil

bagi dari b (koefisien regresi) dengan Sb itu sendiri. Dapat dirumuskan:

𝑡𝑖 = 𝑏

𝑆𝑏

Keterangan:

t = Taraf signifikansi

b = Koefisien regresi

Sb = Standart Error Estimate dari bi

Page 67: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

53

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian

Gambaran umum subjek penelitian ini meliputi fakultas, semester, jenis kelamin

disajikan pada table dibawah ini:

Table 4.1

Gambaran Umum Subjek Penelitian (N=221) Kategori Informasi Subjek Jumlah Presentase

Fakultas Adab dan

Humaniora

11 4,98%

Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

31 14,03%

Ushuluddin 12 5,43%

Syariah dan Hukum 12 5,43%

Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

26 11,76%

Dirasat Islamiyah 10 4,52%

Psikologi 37 16,74%

Ekonomi dan Bisnis 30 13,57%

Sains dan Teknologi 20 9,05%

Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan

18 8,14%

Ilmu Sosial dan

Politik

14 6,33%

Semester 9 207 93,66%

11 11 4,98%

13 3 1,36%

Jenis Kelamin Perempuan 157 71,04%

Laki-laki 64 28,96%

Total

221

Distribusi responden berdasarkan fakultas menunjukan bahwa responden paling

banyak adalah fakultas Psikologi yaitu sebanyak 37 orang atau sebesar 16,74%,

sedangkan responden yang paling sedikit ialah terdapat pada fakultas Dirasat

Islamiah yaitu sebanyak 10 orang atau 4,52%. Penelitian ini didominasi oleh

Page 68: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

54

responden yang berasal dari fakultas Psikologi. Dalam penelitian yang dilakukan

tidak dapat dibandingkan atau digeneralisasikan dari sebelas fakultas yang ada di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena jumlah responden setiap fakultas berbeda.

Distribusi responden berdasarkan semester menunjukan bahwa responden

paling banyak ialah semester 9 yaitu sebanyak 207 orang atau sebesar 93,66%,

sedangkan responden yang semester > 9 yaitu sebanyak 14 orang atau sebesar

6,34%. Dalam hal ini responden penelitian berada di semester ganjil dalam masa

perkuliahan dan sudah memenuhi karakteristik responden karena sudah memulai

mengerjakan skripsi. Penelitian ini tidak bisa dibandingkan respon terhadap stres

akademik dari setiap semester karena jumlah responden berbeda.

Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa

responden paling banyak ialah perempuan yaitu sebanyak 157 orang atau sebesar

71,04%, sedangkan responden yang paling sedikit ialah laki-laki yaitu sebanyak

64 orang atau sebesar 28,96%. Penelitian ini didominasi oleh responden dengan

jenis kelamin perempuan. Dalam penelitian ini tidak dapat dibandingkan tingkat

stres akademk antara responden laki-laki dan perempuan karena jumlahnya

berbeda, namun dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa mahasiswa

perempuan mengalami stres akademik yang lebih tinggi.

4.2 Analisis Deskripstif

Hasil analisis deskriptif adalah hasil yang memberikan gambaran data penelitian.

Dalam hasil analisis deskriptif ini akan disajikan minimum, maksimum, mean dan

standar deviasi serta kategorisasi tinggi dan rendahnya skor variabel penelitian.

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif yang disajikan pada tabel 4.2.

Page 69: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

55

Table 4.2

Analisis Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Stres Akademik 221 25.00 71.96 50.0000 9.45519

Problem Focused Coping 221 8.04 66.89 50.0000 8.87139

Emotion Focused Coping 221 18.97 67.15 50.0000 8.71508

Maladaptive Coping 221 6.83 64.49 50.0000 8.58452

Attachment 221 26.70 64.10 50.0000 8.10887

Social Integration 221 26.05 67.12 50.0000 7.70227

Reassurance of Worth 221 16.93 69.05 50.0000 8.76219

Reliable Alliance 221 16.93 65.07 50.0000 8.55937

Guidance 221 22.33 63.71 50.0000 8.62230

Opportunity of Nurturance 221 28.92 70.97 50.0000 9.10587

Valid N (listwise) 221

Berdasarkan data pada tabel 4.2 terdapat responden dalam penelitian ini sebanyak

221 orang. Dependen variabel yaitu stres akademik yang memiliki skor terendah

25.00, memiliki skor tertinggi sebesar 71.96. Variabel problem focused coping

memiliki skor terendah 8.04, memiliki skor tertinggi 66.89. Variabel emotion

focused coping memiliki skor terendah 18.97, memiliki skor tertinggi 67.15.

Variabel maladaptive coping memilki skor terendah 6.83, memiliki skor tertinggi

64.49. Variabel attachment memiliki skor terendah 26.70, memiliki skor tertinggi

64.10. Variabel social integration memiliki skor terendah 26.05, memiliki skor

tertinggi 64.10. Variabel reassurance of worth memiliki skor terendah 16.93,

memiliki skor tertinggi 69.05. Variabel reliabel alliance memiliki skor terendah

16.93, skor tertinggi 65.07. Variabel guidance memiliki skor terendah 22.33, skor

tertinggi 63.71. Variabel opportunity of nurturance memiliki skor terendah 28.92,

skor tertinggi 70.97.

Page 70: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

56

4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Kategorisasi skor variabel bertujuan untuk menempatkan individu dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut nilai skor yang

didapat. Adapun norma kategori skor variabel dalam penelitian ini dijelaskan pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Norma Kategorisasi Skor Variabel Penelitian Kategori Norma

Tinggi X > Mean

Rendah X < Mean

Setelah norma kategorisasi skor pada tabel 4.3 didapatkan maka diperoleh nilai

presentase kategorisasi skor untuk setiap variabel terdapat pada table berikut ini:

Tabel 4.4

Tabel Kategorisasi Skor Variabel Penelitian Variable Rendah Sedang Tinggi Stres Akademik 39 (17,6%) 149 (67,4%) 33 (14,9%)

Problem Focused Coping 16 (7,2%) 172 (77,8%) 33 (14,9%)

Emotion Focused Coping 29 (13,1%) 158 (71,5%) 34 (15,4%)

Maladaptive Coping 14 (6,3%) 179 (81,0%) 28 (12,7%)

Attachment 27 (12,2%) 170 (76,9%) 24 (10,9%)

Social Integration 22 (10,0%) 172 (77,8%) 27 (12.2%)

Reassurance of Worth 30 (13,6%) 168 (76,0%) 23 (10,4%)

Reliable Alliance 25 (11,3%) 162 (73,3%) 34 (15,4%)

Guidance 28 (12,7%) 158 (71,5%) 35 (15,8%)

Opportunity of Nurturance 10 (4,5%) 196 (88,7%) 15 (6,8%)

Berdasarkan tabel 4.4, maka dapat diketahui bahwa dari keseluruhan

responden terdapat 14,9% memiliki skor stres akademik tinggi, sedang 67,4%,

dan stres akademik rendah 17,6%. Analisis dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat stres akademik

dalam kategori sedang.

Page 71: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

57

Pada variabel problem focused coping terdapat 14,9% memiliki skor

tinggi, sedang 77,8% dan 14,9% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan

derajat problem focused coping dalam kategori sedang.

Pada variabel emotion focused coping terdapat 15,4% memiliki skor

tinggi, sedang 71,5% dan 13,1% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan

derajat emotion focused coping dalam kategori sedang.

Pada variabel maladaptive coping terdapat 12,7% memiliki skor tinggi,

sedang 81,0% dan 6,3% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

maladaptive coping dalam kategori sedang.

Pada variabel attachment terdapat 10,9% memiliki skor tinggi, sedang

76,9% dan 12,2% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

attachment dalam kategori sedang.

Pada variabel social integration terdapat 12,2% memiliki skor tinggi,

sedang 77,8% dan 10,0% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

social integration dalam kategori sedang.

Pada variabel reassurance of worth terdapat 10,4% memiliki skor tinggi,

sedang 76,0% dan 13,6% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

Page 72: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

58

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

reassurance of worth dalam kategori sedang.

Pada variabel reliable alliance terdapat 15,4% memiliki skor tinggi,

sedang 73,3% dan 11,3% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

reliable alliance dalam kategori sedang.

Pada variabel guidance terdapat 15,8% memiliki skor tinggi, sedang

71,5% dan 12,7% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan derajat

guidance dalam kategori sedang.

Pada variabel opportunity of nurturance terdapat 6,8% memiliki skor

tinggi, sedang 88,7% dan 4,5% memiliki skor rendah. Analisis dari hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi dengan

derajat opportunity of nurturance dalam kategori sedang.

4.4 Uji Hipotesis Penelitian

Pada tahap uji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis Multiple

Regression atau analisis regresi berganda. Tahap ini digunakan untuk mengetahui

besar pengaruh independent variabel terhadap dependent variabel. Dalam

menggunakan analisis regresi peneliti menggunakan software SPSS. Terdapat tiga

hal yang dapat dilihat dalam melakukan analisis regresi. Pertama, dengan

menggunakan analisis regresi, peneliti dapat melihat seberapa besar pengaruh

yang diberikan independent variable terhadap dependent variable dengan melihat

nilai R-square. Kedua, melihat apakah seluruh independent variable yang

Page 73: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

59

digunakan berpengaruh signifikan terhadap dependent variable melalui uji F.

Ketiga, melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari setiap independent

variable melalui uji t.

Langkah pertama, peneliti melihat seberapa besar independent variable

berpengaruh terhadap dependent variable dengan melihat besaran R-square.

Adapun besarnya R-square dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5

R Square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .408a .166 .131 8.81466

Berdasarkan tabel 4.5, analisis regresi menghasilkan nilai R-square

sebesar 0,166 atau 16,6%. Dengan demikian besarnya pengaruh seluruh

independent variable (problem focused coping, emotion focused coping,

maladaptive coping, attachment, social integration, reassurance of worth, reliable

alliance, guidance dan opportunity for nurturance) terhadap dependent variable

(stres akademik) ialah 16,6%, sedangkan sisanya 83,4% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Setelah mengetahui besar pengaruh seluruh independent variable terhadap

dependent variable, langkah kedua ialah menghitung signifikansi model penelitian

dengan seluruh independent variable melalui uji F.

Tabel 4.6

Tabel Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 3273.818 9 363.758 4.682 .000b

Residual 16394.328 211 77.698

Total 19668.146 220

Page 74: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

60

Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa taraf signifikan pada penelitian ini

lebih kecil (sig < 0,05). Hal ini berarti hipotesis nihil penelitian ditolak, sehingga

terdapat pengaruh signifikan variabel problem focused coping, emotion focused

coping, maladaptive coping, attachment, social integration, reassurance of worth,

reliable alliance, guidance, dan opportunity for nurturance terhadap variabel stres

akademik.

Langkah ketiga adalah menjawab hipotesis minor, yaitu melihat nilai

signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing independent

variabel (IV). Apabila nilai independent variabel (IV) signifikansi yang terdapat

pada kolom sig menunjukan angka dibawah 0.05, maka koefisien regresi yang

dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap dependent variabel (DV) dan

sebaliknya. Adapun hasilnya dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 4.7

Koefisien Regresi Setiap Variabel Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 58.889 5.414 10.878 .000

Problem Focused Coping -.058 .100 -.054 -.581 .562

Emotion Focused Coping -.008 .103 -.007 -.076 .940

Maladaptive Coping .295 .088 .267 3.338 .001

Attachment -.117 .117 -.100 -1.001 .318

Social Integration -.045 .129 -.036 -.346 .730

Reasurance of Worth -.231 .094 -.214 -2.445 .015

Reliable Alliance -.232 .115 -.210 -2.006 .046

Guidance .155 .139 .141 1.113 .267

Opportunity of Nurturance .062 .068 .060 .919 .359

Berdasarkan tabel 4.7, terdapat tiga koefisien independent variable yang

memiliki nilai p < 0,05 yaitu variable maladaptive coping, reassurance of worth

dan reliable alliance. Maka dari itu, maladaptive coping, reassurance of worth

Page 75: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

61

dan reliable alliance berpengaruh signifikan terhadap stres akademik. Maka

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Stres Akademik = 58,889 – 0,058 Problem focused coping – 0,008 Emotion

focused coping + 0,295 Maladaptive coping* – 0,117 Attachment – 0,045Social

integration – 0,231 Reasurance of worth* – 0,232 Reliable alliance* + 0,155

Guidance + 0,062 Opportunity of nurturance

Keterangan: tanda (*) menunjukkan variabel signifikan. Penjelasan mengenai

masing-masing koefisien variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Problem Focused Coping

Diperoleh nilai koefisien sebesar -0,058 dan nilai signifikansi sebesar 0,562

(sig > 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh problem focused coping terhadap stres akademik” diterima. Dapat

diartikan bahwa problem focused coping tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap stres akademik.

2. Variabel Emotion Focused Coping

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,008 dan nilai signifikansi sebesar

0,940 (sig > 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak

ada pengaruh emotion focused coping terhadap stres akademik” diterima.

Dapat diartikan bahwa emotion focused coping tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap stres akademik.

3. Variabel Maladaptive Coping

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.295 dengan nilai signifikansi 0.001

(sig < 0,05). Hal ini bermakna bahwa Hipotesis yang menyatakan “tidak ada

Page 76: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

62

pengaruh yang signifikan dari maladaptive coping terhadap stres akademik”

ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari maladaptive coping

terhadap stres akademik. Koefisien bertanda positif artinya semakin tinggi

maladaptive coping individu dapatkan mengenai stres akademik, akan semakin

tinggi individu untuk mengalami stres akademik.

4. Variabel attachment

Diperoleh nilai koefisien sebesar -0,117 dan nilai signifikansi sebesar 0,318

(sig > 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh attachment terhadap stres akademik” diterima, sehingga tidak ada

pengaruh signifikan attachment terhadap stres akademik.

5. Variabel social integration

Diperoleh nilai koefisien sebesar -0,045 dan nilai signifikansi sebesar 0,730

(sig > 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh social integration terhadap stres akademik” diterima, sehingga tidak

ada pengaruh signifikan social integration terhadap stres akademik.

6. Variabel reassurance of worth

Diperoleh nilai koefisien sebesar -0,231 dan nilai signifikansi sebesar 0,015

(sig < 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh reassurance of worth terhadap stress akademik” ditolak, sehingga

terdapat pengaruh signifikan reassurance of worth terhadap stres akademik.

Nilai koefisien regresi reassurance of worth bernilai negatif, berarti semakin

tinggi skor reassurance of worth individu dapatkan mengenai stres akademik,

akan semakin rendah individu untuk mengalami stres akademik.

Page 77: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

63

7. Variabel Reliable Alliance

Diperoleh nilai koefisien sebesar -0,232 dan nilai signifikansi sebesar 0,046

(sig < 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh Reliable Alliance terhadap stress akademik” ditolak, sehingga

terdapat pengaruh signifikan Reliable Alliance terhadap stres akademik. Nilai

koefisien regresi Reliable Alliance bernilai negatif, berarti semakin tinggi skor

Reliable Alliance dapatkan mengenai stres akademik, akan semakin rendah

individu untuk mengalami stres akademik.

8. Variabel guidance

Diperoleh nilai koefisien sebesar 0,155 dan nilai signifikansi sebesar 0,267 (sig

> 0,05). Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada

pengaruh guidance terhadap stres akademik” diterima, sehingga tidak ada

pengaruh signifikan guidance terhadap stres akademik.

9. Variabel opportunity for nurturance

Diperoleh nilai koefisien sebesar 0,062 dan nilai p sebesar 0,359 (sig > 0,05).

Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “tidak ada pengaruh

opportunity for nurturance terhadap stres akademik” diterima, sehingga tidak

ada pengaruh signifikan opportunity for nurturance terhadap stres akademik.

4.5 Pengujian Proporsi Varian

Langkah selanjutnya ialah melihat proporsi varians untuk masing-maisng

independent variable. Untuk mengetahui proporsi varians dari masing-masing

independent variable, peneliti melakukan perhitungan nilai R2 Change dengan

cara melakukan analisis regresi satu per satu, langkah ini dilakukan untuk

Page 78: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

64

mengetahui besarnya R2 Change setiap kali menambahkan independent variable

kedalam analisis regresi. Adapun besar R2 Change untuk masing-maisng

independent variable pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8

Proporsi Varian Masing-Masing Variabel

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F Change df1 df2 Sig. F

Change

1 .101a .010 .006 9.42837 .010 2.254 1 219 .135

2 .102b .010 .001 9.44920 .000 .035 1 218 .851

3 .259c .067 .054 9.19485 .057 13.228 1 217 .000

4 .316d .100 .083 9.05188 .033 7.909 1 216 .005

5 .336e .113 .092 9.00749 .013 3.134 1 215 .078

6 .380f .144 .120 8.86805 .031 7.814 1 214 .006

7 .398g .159 .131 8.81491 .014 3.588 1 213 .060

8 .404h .163 .132 8.81142 .005 1.169 1 212 .281

9 .408i .166 .131 8.81466 .003 .844 1 211 .359

Berdasarkan tabel 4.8, penjelasan untuk masing-masing R2 Change adalah

sebagai berikut:

1. Variabel problem focused coping memberikan sumbangan varians sebesar

0.010 atau 1% dengan Sig. F Change= 0.135. Sumbangan variabel problem

focused coping terhadap proporsi varians stres akademik tidak signifikan.

2. Variabel emotion focused coping memberikan sumbangan varians sebesar 0.000

atau 0% dengan Sig. F Change= 0.851. Sumbangan variabel emotion focused

coping terhadap proporsi varians stres akademik tidak signifikan.

3. Variabel maladaptive coping memberikan sumbangan varians sebesar 0.057

atau 5,7% dengan Sig. F Change= 0.000. Sumbangan variabel maladaptive

coping terhadap proporsi varians stres akademik signifikan.

Page 79: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

65

4. Variabel attachment memberikan sumbangan varians sebesar 0.033 atau 3,3%

dengan Sig. F Change= 0.005. Sumbangan variabel attachment terhadap

proporsi varians stres akademik signifikan.

5. Variabel social integration memberikan sumbangan varians sebesar 0.013 atau

1,3% dengan Sig. F Change= 0.078. Sumbangan variabel social integration

terhadap proporsi varians stres akademik tidak signifikan.

6. Variabel reassurance of worth memberikan sumbangan varians sebesar 0.031

atau 3,1% dengan Sig. F Change= 0.006. Sumbangan variabel reassurance of

worth terhadap proporsi varians stres akademik signifikan.

7. Variabel reliable alliance memberikan sumbangan varians sebesar 0.014 atau

1,4% dengan Sig. F Change= 0.060. Sumbangan variabel reliable alliance

terhadap proporsi varians stres akademik tidak signifikan.

8. Variabel guidance memberikan sumbangan varians sebesar 0.005 atau 0,5%

dengan Sig. F Change= 0.135. Sumbangan variabel guidance terhadap

proporsi varians stres akademik tidak signifikan.

9. Variabel opportunity of nurturance memberikan sumbangan varians sebesar

0.003 atau 0,3% dengan Sig. F Change= 0.359. Sumbangan variabel

opportunity of nurturance terhadap proporsi varians stres akademik tidak

signifikan.

Pada tabel proporsi varians, terdapat tiga variabel yang signifikan, yakni variabel

maladaptive coping, Variabel attachment dan reassurance of worth.

Page 80: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

66

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapatkan

ialah variabel strategi coping dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang

signifikan dalam mengelola stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengaruh yang diberikan yaitu sebesar 16,6%,

sedangkan 83,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari variabel yang

digunakan dalam penelitian ini. Apabila dilihat dari signifikansi masing-masing

independent variabel, pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang berpengaruh

signifikan dalam mengelola stres akademik yaitu maladaptive coping,

reassurance of worth dan reliable alliance. Selain itu variabel pada penelitian ini

yang tidak signifikan yaitu problem focused coping, emotion focused coping,

attachment, social integration, guidance, dan opportunity for nurturance.

Variabel yang memberikan sumbangan terbesar pada proporsi varians dilihat dari

R2 change. Berdasarkan hasil analisis dekriptif variabel yang memiliki nilai

terendah adalah maladaptive coping, sedangkan variabel yang memiliki nilai

tertinggi adalah stres akademik.

5.2 Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam mengelola stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah strategi

coping dan dukungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh

Page 81: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

67

signifikan strategi coping (maladaptive coping) dan dukungan sosial (reassurance

of worth dan reliable alliance) dalam mengelola stres akademik mahasiswa yang

mengerjakan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mahasiswa yang menjadi

sampel dalam penelitian ini berjumlah 221 mahasiswa yang mengerjakan skripsi

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester 9, 11 dan semester 13 untuk seluruh

fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara umum variabel strategi

coping berpengaruh signifikan dalam mengelola stres akademik pada mahasiswa

yang mengerjakan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini

sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Curtis Hill (2014) yaitu

strategi coping menjadi faktor dalam mengurangi tingkat stres yang dialami oleh

mahasiswa. Maka dari itu perlu adanya coping stres yang di lakukan mahasiswa

untuk bisa mengatasi stres yang di alami. Seperti yang di ungkapkan oleh Park &

Adler (dalam Struthers et al, 2000) semakin banyak mahasiswa melakukan

strategi coping, semakin sedikit kerusakan psikologis yang mereka alami karena

stres.

Selanjutnya jika dilihat dari koefisien regresi setiap variabel strategi

coping hanya satu yang berpengaruh signifikan dengan koefisien bertanda positif,

yaitu maladaptive coping adalah pengurangan usaha untuk mengatasi masalah dan

pengalihan pada suatu kegiatan. Maka dari itu penelitian ini mengungkapkan

bahwa dengan melakukan maladaptive coping akan membuat mahasiswa semakin

stres dalam menghadapi masalah. Karena tidak berusaha untuk mengatasi apa

yang menjadi permasalahan yang menyebabkan stres, yaitu menyelesaikan

Page 82: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

68

skripsi. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Curtis Hill (2014),

maladaptive coping lebih banyak menyebabkan kerusakan daripada bantuan

kepada individu.

Dimensi dari strategi coping yang tidak signifikan dalam mengelola stres

akademik yaitu, problem focused coping dan emotion focused coping. Problem

focused coping adalah upaya memecahkan masalah atau usaha untuk melakukan

tindakan langsung pada sumber stres dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah

atau mengurangi sumber stres. Sedangkan emotion focused coping merupakan

usaha untuk mengurangi atau mengelola tekanan emosional yang diasosiasikan

dengan situasi, bertujuan untuk mengurangi atau mengatur emosi negatif yang

ditimbulkan oleh situasi yang menekan.

Dari penelitian yang diungkapkan oleh Curtis Hill (2014), tidak semua

metode coping berfungsi dengan baik. Menurut Struthers W. et al, (2000), bahwa

strategi coping dalam menghadapi stres akademik penempatannya harus

disesuaikan dengan situasional. Maka dalam menghadapi stres akademik,

mahasiswa harus memilih mana cara yang terbaik dan juga membantu dalam

penyelesaian masalah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara umum faktor dukungan

sosial berpengaruh signifikan dalam mengelola stres akademik mahasiswa yang

mengerjakan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini sejalan

dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Fernandez, Gonzalez dan Triane

(2015) yang menyebutkan bahwa dengan adanya dukungan sosial secara relevan

individu akan lebih efektif dalam mengelola stres yang dialaminya. Negga, et,al

Page 83: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

69

(dalam Wilks, 2008) menunjukkan bahwa ketika tingkat dukungan sosial tinggi

maka tingkat stres akademik akan merendah dan sebaliknya.

Selanjutnya jika dilihat dari koefisien regresi setiap variabel dukungan

sosial yang berpengaruh signifikan dalam mengelola stres akademik dalam

penelitian ini, yaitu reassurance of worth dan reliable alliance. Reassurance of

worth merupakan penghargaan atau pengakuan atas kemampuan. Hasil ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Stevens et al., (dalam woodhead et al.,

2014) bahwa jenis dukungan sosial reassurance of worth dapat memiliki hasil

positif pada kesehatan dan kesejahteraan, seperti membantu individu mengatasi

stres dan kelelahan, sehingga adanya pengakuan dari pihak lain membuat persepsi

seseorang berubah, sehingga perasaan dimana kompetensi, keterampilan dan nilai

sebagai orang yang diakui telah memberikan pengaruh membangun dalam diri

seseorang.

Dalam penelitian ini secara signifikan reassurance of worth yang diterima

mahasiswa dalam masa pengerjaan skripsi berpengaruh untuk mengurangi stres

akademik pada mahasiswa. Hal ini karena dapat meningkatkan kepercayaan diri

serta menjadi motivasi mahasiswa dalam proses pengerjaan skripsi yang sedang

mereka hadapi.

Variabel yang kedua dari dukungan sosisal yang signifikan yaitu reliable

alliance. Dukungan sosial jenis ini berupa jaminan bahwa ada orang yang dapat

diandalkan bantuannya ketika individu membutuhkan bantuan tersebut. Variabel

ini terbukti berpengaruh mengurangi stres akademik pada mahasiswa yang sedang

Page 84: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

70

mengerjakan skripsi. Hal ini karena keyakinan bahwa akan ada yang membantu

dalam pengerjaan skripsi yang mereka hadapi.

Variabel dukungan sosial yang tidak signifikan dalam mengelola stres

akademik terdiri dari attachment, social integration, guidance, dan opportunity

for nurturance. Attachment adalah kelekatan emosional yang dalam penelitian ini

tidak signifikan berpengaruh dalam mengelola stres akademik hasil, ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Rose, Carlson dan Waller (dalam Santrock,

2011) mengungkapkan dalam salah satu aspek dukungan sosial yaitu persahabatan

dapat menguntungkan dan merugikan terkait dengan kecemasan dan depresi.

Dimensi kedua dari dukungan sosial yang tidak berpengaruh signifikan

adalah social integration. Social integration yaitu dimana seseorang memperoleh

perasaan memiliki suatu kelompok. Karena jika individu tidak dapat beradaptasi

dalam pertemanan atau pergaulan maka individu akan kesulitan dalam kehidupan

dan pengembangan dirinya. Begitu pula mahasiswa, jika kesulitan beradaptasi

dalam pertemanan dan pergaulan maka akan kesulitan dalam proses

pembelajarannya. Dan hal ini mudah memicu timbulnya stres.

Selanjutnya adalah guidance yang terbukti tidak berpengaruh secara

signifikan dalam mengelola stres akademik. Dalam menyeyelsaikan skripsi,

mahasiswa mendapatkan bimbingan dan konsultasi dari dosen, namun dalam hal

ini tidak membuat mahasiswa merasa tenang menghadapinya. Karena dalam

proses bimbingan ada tuntutan yang diterima mahasiswa, anatara lain ada

kesalahan-kesalahan dalam penulisan skripsi, segera memperbaiki skripsi dan

terkadang ada keinginan dosen yang tidak sejalan dengan pendapat mahasiswa.

Page 85: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

71

Dimensi terakhir dari dukungan sosial yang tidak berpengaruh signifikan

dalam mengelola stres akademik mahasiswa adalah opportunity for nurturance,

dalam penelitian ini tidak membuat mahasiswa mampu menyelesaikan tuntutan-

tuntutan akademik dalam proses pengerjaan skripsi. Akan lebih mungkin

mahasiswa dalam hal ini berharap memiliki orang lain untuk tempat bergantung

dan meluapkan keluh kesah dalam proses yang sedang dihadapinya.

Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, penelitian ini memiliki

beberapa keterbatasan yang pertama hasil dari penelitian ini ditemukan pengaruh

16,6 % terkait IV terhadap DV sehingga terdapat 83,4% pengaruh berasal dari

variabel lain yang tidak diikut sertakan yang memiliki kemungkinan sangat

berpengaruh terhadap DV di luar dari variabel strategi coping dan dukungan

sosial. Kedua sampel pada penelitian tertuju pada mahasiswa di perguruan tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, namun pembagian responden dalam penelitian

ini tidak merata setiap fakultasnya sehingga tidak dapat digeneralisasikan untuk

setiap fakultas dan juga tidak mewakili sebagian besar perguruan tinggi lainnya.

Hasil mungkin berbeda jika sampel dilakukan dengan pemerataan di sebagian

besar perguruan tinggi lain. Ketiga dalam proses pengumpulan data peneliti

membagi menjadi dua cara yaitu pertama secara online yang mana peneliti tidak

dapat melihat keadaan langsung responden dan selanjutnya menghampiri satu

persatu responden yang mana dalam proses mengambil data adanya kemungkinan

responden memperlihatkan keadaan baik dalam memberikan respon.

Page 86: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

72

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Peneliti memberikan beberapa saran

yang terbagi menjadi saran teoritis dan saran praktis.

5.3.1 Saran Teoritis

Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pengaruh dari seluruh variabel

independen sebesar 16,6%, dan 83,4% dipengaruhi vaiabel lain diluar

penelitian. Penelitian selanjutnya dapat menambah dan melihat faktor-

faktor lainnya untuk dijadikan variabel independen yang mempengaruhi

stres akademik seperti motivasi, character strenghts, performa akademik,

dan variabel demografi lainnya.

2. Peneliti menyarankan untuk mencoba melakukan penelitian terkait stres

akademik dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan juga dengan

populasi yang berbeda seperti siswa untuk melihat apakah proses

pendidikan menyebabkan siswa mengalami stres.

3. Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh

signifikan dalam mengelola stres akademik, yaitu maladaptive coping,

reassurance of worth dan reliable alliance sehingga peneliti menyarankan

agar variabel tersebut dapat dijadikan referensi dalam penelitian

selanjutnya.

Page 87: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

73

5.3.2 Saran Praktis

Adapun saran praktis dalam peneltian ini sebagai berikut:

1. Hasil penelitian pada dimensi maladaptive coping berpengaruh secara

signifikan terhadap stres akademik namun memiliki hubungan yang

positif. Peneliti menyarankan untuk mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi untuk fokus dengan apa yang menjadi permasalahan utama yang

membuat stres yaitu menyelesaikan skripsi, tidak menyerah dalam proses

menyelesaikan skripsi dan mencoba untuk menikmati proses ketika mulai

mengalami stres.

2. Hasil penelitian pada dimensi reassurance of worth berpengaruh secara

signifikan mengelola stres akademik dan memiliki hubungan yang negatif.

Oleh karena itu peneliti menyarankan sesama mahasiswa yang sedang

mengerjakan skripsi untuk saling mendukung dengan memberikan

penilaian yang positif dan juga saling membantu jika rekannya mengalami

kesulitan dalam proses pengerjaan skripsinya. Dengan hal itu mahasiswa

merasa percaya diri untuk dapat menyelesaikan skripsi.

3. Selanjutnya dimensi reliable alliance pada dukungan social juga

signifikan berpengaruh dalam mengelola stres akademik dan memiliki

hubungan negatif. Oleh karena itu peneliti menyarankan ketika

membutuhkan bantuan atau pertolongan jangan ragu untuk bertanya dan

meminta bantuan kepada orang yang dapat dipercaya atau diandalkan.

Dengan hal itu mahasiswa merasa tidak sendirian dalam menghadapi hal

yang membuatnya mengalami stres akademik.

Page 88: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

74

4. Terkait dengan stres akademik pengerjaan skripsi sangat disarankan

mahasiswa lebih memiliki kesadaran atas kemampuan dirinya dalam

menghadapi berbagai masalah yang berdatangan dalam penyusunan

skripsi. Masalah-masalah yang hadir dalam penyusunan skripsi menjadi

salah satu sumber stres yang dihadapi mahasiswa, namun hal ini dapat

dijadikan sebuah tantangan yang harus diselesaikan bukan untuk dihindari.

Mahasiswa memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda antara satu

sama lain dalam menghadapi stres yang mereka temui. Oleh karena itu

disarankan ketika dirasa butuh pendengar dan pembuka pikiran jangan

ragu untuk bercerita atau berbagi permasalahan kepada orang-orang

terdekat yang dipercaya bisa menjadi pendengar yang bijak.

Page 89: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

75

DAFTAR PUSTAKA

Agolla Joseph E. & Ongori H. (2009). An assessment of academic stress among

undergraduate student: The case of University of Bostwana. Educational

research and review, 4 (2), 063-070.

Bataineh, M. Z. (2013). Academic stress among undergraduate students: the case

of education faculty at king saud university. International Interdisciplinary

Journal of Education, 2 (1), 82-88.

Brien O., N. (2014). Academic Stress, coping mechanisms, and outcome measures

amongst college students of today. Dublin Business School, 2 (2), 23-45.

Carver S., C. (1997). You want to measure coping but your protocol‟s too long:

consider the Brief COPE. International journal of behavioural medicine,

4(1), 92-100

Carver S., & Scheier F. (1989). Assessing coping strategies: a theoretically based

approach. Journal of personality, 56, (2). 230-248.

Carveth, J. A., Gesse, T. & Moss, N. (1997). Survival strategies for nurse

midwifery students. Journal of nurse midwifery, 26, 415-428.

Civitci, A. (2015). Perceived stress and life satisfaction in college student:

belonging and extracurricular participation as moderators. Procedia-

Social and Behavioral Sciences, 20 (5), 271-281.

doi.10.1016/j.sbspro.2015.09.077.

Curtis Hill (2014). School Stress, Academic Performance, and Coping in College

Freshmen.. The Undergraduate research journal at the University of

Northern Colorado, 4, (2), 37-58.

Cutrona, E.C., & Daniel W.R. (1987). The Provision of Social Relationship and

Adaption to Stress. Researchgate, 1, 37-67.

Cutrona, E.C., & Daniel W.R. (2017). Autonomy promotion, responsiveness, and

emotional regulation promote effective social support in times of stress.

Current Opinion in Psychology, 13 (1), 126-130.

Dressler, W. W. & Carton, J. S. (1997). The relationship between self-

actualization and parenting style. Journal of social behavior and

personality, 12, 1093-1100.

Felsten, G., & Wilcox, K. (1992). Why is life ignore in studies of “stress” and

Athletic performance. Perceptual and motor skill, 74, 800-820.

Fernández, G. L., González H. A. & Trianes T.M.V. (2015). Relationships

between academic stress, social support, optimism-pesimism and

Page 90: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

76

selfesteem in college students. Electronic Journal of Reasearch in

Educational Psychology,13 (1), 111-130.

Gadzella, B. M. & Masten, W. G. (2005). An analysis of the categories in the

student-life stress inventory. American Journal of Psychological Research,

1 (1), 1-10.

Gadzella, B. M. (1994). Student-life stress inventory: identification of and

reactions to stressors. Departement of Psychology and Special Education,

74, 394-402.

Govaerst, S., & Gregoire, J. (2004). Stressful academic situation: study on

appraisal variable in adolescence. Revue Europeene E Psychologie

Appliquee, 5(4), 261-271.

Gupta, K. and Khan, B. (1987). Anxiety levels as factors in concept formation,

Indian Journal of Psychological Report, 31, 187-192.

Hamaideh, S. H. (2011). Stressors and reactions to stressors among university

student. Internasional Journal of Social Psychiatry, 57 (1), 69-80.

Kadapatti, M. G. & Vijayalaxmi, A.H.M. (2012). Stressors of academic stress- a

study on pre university students. Indian Journal Science, 3 (1), 171-175.

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress,appraisal and coping. New York;

Springer Publishing Company

Legiran, M. Zalili. A, & Nedya B. (2015). Faktor resiko stres dan perbedaannya

pada mahasiswa berbagai angkatan di fakultas kedokteran universitas

muhammadiyah Palembang. Jurnal kedokteran dan kesehatan, 2 (2), 197-

202.

Litman A. Jordan (2006), The COPE inventory: Dimensionality and relationships

with approach and avoidance-motives and positive and negative traits,

science direct, 4(1), 273-284.

MacGeorge, E. L., Santer, W., & Gillihan, S.J. (2005). Academic stress,

supportive communication, and health. Communication education, 5, 365-

372.

Misra, R. & Castillo, L.G. (2004). Academic stress among college student:

Comparison of American and international student: International Journal

of Stress Management, 11(2), 132-148

Misra R., Crist M. & Burant C. J. (2003). Relationships among life stress, social

support, academic stressors, and reaction to stressors of international

student in the United States. International Journal of stress management,

10, (2), 137-157.

Page 91: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

77

Negga F., Applewhite, S., & Livingston, I. (2007). African American college

students and stress: school racial composition, self-esteem and social

support. College student journal, 41, 823-830.

Putri, S. A. S. (2013). Pengaruh perfeksionisme, prokrastinasi, dan jenis kelamin

terhadap psychological distress mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi. skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rietschlin, J. (1998). Voluntary association membership and psychological

distress. Journal of health and social behavior, 39(4), 348.

Ritter C. (1998). Social support, social networks,and health behaviors. In:

Gochman, editor. Health behavior. 149-161.

Santrock, J.W. (2011). Live-span development (11th ed). Jakarta: Erlangga

Sarafino,E.P.& Smith T. W.(2011), Health Psychology (7.Ed). New York; willey.

Smith T., & Renk K. (2007). Predictor of academic related stress in college

student: An examination of coping, social support, parenting, and anxiety.

NASPA Journal, 44 (3), 81-100

Struthers C., Perry R.P., & Menec H.V. (2000). An examination among academic

stress, coping, motivation and performance in college. Research in Higher

Education, 41(5), 361-365.

Susi Purwanti. (2012). Tingkat stres akademik pada mahasiswa regular angkatan

2010 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Skripsi.

(Lontar.ui.ac.id)

Thanh T., Loan K., Nguyen D., Dixon J., Sun J. & Dunne P.M. (2012). Validation

of the educational stress scale for adolescents (ESSA) in Vietnam. Asia-

Pasific Journal of public Health, 27(2), 112-121.

Umar, J. (2014). Bahan ajar statistika 3. Bahan ajar fakultas psikologi universitas

islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak diterbitkan.

Venna N. & Shastri S. (2016). Stress and Academic Performance. The

International Journal of Indian Psychology, 3(4), 2348-2360.

Wang, P. & Dai, Q. (2011). A survey of social support anf coping style in middle

school female teacher in China. 2 (3), 220-225.

Weiss, R. (1974). The provision of social relationship. In Z. Rubin (Ed.), doing

unto other (pp. 17-26). Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Wilks, S. & Spivey, C. (2010). Resilience in undergraduate social works student:

social support and adjustment to academic stress. Social Work Education,

29 (3), 167-180.

Page 92: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

78

Wilks, S. E. (2008). Resiliensi amid academic stress:the moderating impact of

social support among social work student. Advances in Social Work, 9 (2),

106-125.

Woodhead, E.L., Northrop, L., & Edelstein, B. (2014). Stress, social support, and

burnout among long-term care nursing staff. Journal of applied

gerontology, 35(1), 84-105.

Page 93: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

79

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN

Page 94: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

80

LAMPIRAN 2 KUESIONER

Kuesioner Peneltian

Assalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga saudara/I senantiaa berada

dalam lindungan Allah yang Maha Esa. Saya Indra Rukmana, Mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saat ini saya sedang melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan skripsi. Oleh

karena itu, saya memohon kesediaan saudara/i untuk dapat menjadi responden

dalam penelitian ini.

Penelitian ini berisikan sekumpulan pernyataan yang harus dijawab sesuai

dengan apa yang Saudara rasakan atau Saudara alami. Saudari dapat mengisi

kuesioner ini dengan mengikuti petunjuk pengisian yang telah diberikan. Pada

kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Adapun data dan informasi

yang Saudari berikan, hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja dan

dijamin kerahasiaannya. Mohon benar-benar jujur, jawaban Saudara

sepenuhnya rahasia dan akan dapat digunakan hanya jika Saudara menjawab

secara akurat.

Bila saudara/i ingin menanyakan informasi terkait penelitian yang saya

lakukan, silahkan hubungi ke 082213311361 atau email

[email protected]. Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan

kesediaanya dalam menjawab kuesioner ini.

Wasalamualaikum wr. wb.

Hormat Saya,

Indra Rukmana

Page 95: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

81

Identitas Responden

Nama/Inisial :

Fakultas :

Semester :

Jenis Kelamin :

No. HP ** :

*lingkari salah satu pilihan jawaban

**informasi digunakan untuk kepentingan reward bagi yang beruntung

Menyatakan bersedia untuk mengisi kuesioner ini.

…., …………..

2018

TTD

______________

Page 96: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

82

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap

pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyatan-pernyatan

tersebut sesuai dengan diri Anda sebenarnya dengan cara memberi tanda checklist

(√) pada salah satu dari pilihan yang tersedia. Pastikan tidak ada nomor yang

terlewat. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah:

Contoh:

No Pernyataan Tidak

pernah

Jarang Sering Selalu

00 Saya sering merasa gagal

Skala I

No. Pernyataan Tidak

pernah

Jarang Sering Selalu

1. Saya mengalami frustasi karena penyusunan skripsi

yang terhambat

2. Saya mengalami hal yang menyebalkan dalam

kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi

dalam penyusunan skripsi

3. Saya mengalami kekurangan sumber pendukung

(seperti: uang, refrensi/literatur) dalam penyusunan

Skripsi

4. Saya menemui kegagalan sehingga mengganggu

saya dalam mencapai tujuan yang telah saya

rancang

5. Saya tidak diterima dalam lingkungan sosial

kampus

6. Saya bingung untuk memutuskan pilihan antara

mengerjakan skripsi atau bergaul dengan teman

7. Saya mengalami konflik jika dihadapkan dua

pilihan mengenai kebutuhan saya

8. Saya bingung untuk menentukan pilihan yang tidak

Page 97: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

83

menyenangkan antara mengerjakan skripsi atau

bekerja

9. Saya mengalami tekanan ketika mengetahui teman

saya sudah menyelesaikan skripsinya

10. Saya mengalami tekanan karena deadline dalam

proses penyusunan skripsi

11. Saya mengalami tekanan karena banyaknya revisi

dalam proses penyusunan skripsi

12. Saya mengalami tekanan jika orang disekitar

berharap saya mempercepat kelulusan saya

13. Saya mengalami perubahan emosi yang tidak

menyenangkan dalam proses penyusunan skripsi

14. Saya mengalami banyak perubahan perilaku yang

terjadi pada satu waktu ketika menyelesaikan

skripsi

15. Saya mengalami perubahan emosi dan perilaku

yang

mengganggu hidup atau tujuan saya

16. Saya merasa senang ketika harus bersaing dan

Menang

17. Saya merasa senang diperhatikan dan dicintai oleh

semua orang

18. Saya memiliki kecenderungan untuk menunda-

nunda penyusunan skripsi

19. Saya merasa harus menemukan solusi yang pas

untuk setiap masalah yang saya temui dalam proses

penyusunan skripsi

20. Saya khawatir dan merasa cemas ketika akan

menghadapi ujian

Page 98: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

84

PETUNJUK PENGISIAN SKALA 2 DAN SKALA 3

Padas kala di bawah ini terdapat empat pilihan jawaban, yatu:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Anda diminta untuk memberi tanda ceklis (√) pada salah satu pilihan yang

tersedia. Pastikan tidak ada nomor yang terlewat. Tidak ada jawaban benar

atau salah sehingga jawablah sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya.

SKALA 2

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan

pikiran saya dari berbagai hal yang menyebabkan

stress

2. Saya telah memusatkan upaya untuk menyelesaikan

skripsi

3. Saya mengatakan pada diri sendiri "saya mampu

menyelesaikan skripsi"

4. Saya menggunakan obat-obatan untuk membuat diri

saya merasa lebih baik

5. Saya mendapat dukungan emosional dari orang lain

6. Saya sudah menyerah untuk mencoba menyelesaikan

skripsi

7. Saya telah mengambil tindakan untuk mencoba

membuat situasi menjadi lebih baik

8. Saya telah menolak untuk percaya bahwa saya

mengalami stress

9. Saya mengalihkan perhatian untuk menghilangkan

perasaan tidak menyenangkan

10. Saya mendapatkan bantuan dan saran dari orang lain

11. Saya telah menggunakan obat-obatan untuk

membantu saya melewati stres yang saya alami

Page 99: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

85

12. Saya telah mencoba melihat masalah dalam sudut

pandang yang berbeda untuk membuatnya tampak

lebih positif

13. Saya mengomentari diri sendiri

14. Saya sudah mencoba untuk membuat strategi tentang

apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan

skripsi

15. Saya mendapatkan kenyamanan dan pengertian dari

seseorang

16. Saya sudah menyerah dalam menyelesaikan skripsi

17. Saya telah mencari sesuatu yang baik untuk saya

dalam menyelesaikan skripsi

18. Saya membuat lelucon saat saya mengalami stres

19. Saya melakukan sesuatu untuk mengurangi stres,

seperti nonton film, membaca, tidur atau belanja.

20. Saya telah menerima kenyataan bahwa saya

mengalami stress

21. Saya telah melepaskan perasaan negatif saya

22. Saya sudah berusaha menemukan kenyamanan dalam

agama atau keyakinan spiritual saya

23. Saya berusaha mendapatkan saran atau bantuan dari

orang lain tentang apa yang harus dilakukan dalam

menyelesaikan skripsi

24. Saya telah belajar untuk hidup dengan orang yang

perduli terhadap saya

25. Saya sudah memikirkan tentang langkah apa yang

harus diambil dalam menyelesaikan skripsi

26. Saya menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang

terjadi

27. Saya telah berdoa

28. Saya membuat lelucon tentang situasi yang dihadapi

Page 100: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

86

SKALA 3

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Ketika saya membutuhkan bantuan, ada orang yang

selalu

dapat diandalkan untuk menolong saya

2. Saya merasa bahwa saya tidak memiliki hubungan

personal

yang dekat dengan orang lain

3. Tidak ada satu orang pun yang dapat membimbing

saya

pada saat saya merasa stress

4. Orang-orang bergantung pada saya untuk meminta

bantuan

5. Orang-orang menikmati kegiatan sosial yang sama

seperti

yang saya lakukan

6. Orang lain tidak menghargai kemampuan yang saya

miliki

7. Saya merasa secara pribadi bertanggung jawab atas

kesejahteraan orang lain

8. Saya merasa menjadi bagian dari sekelompok orang

yang

berbagi kesenangan dan percaya dengan saya

9. Saya berpikir orang lain tidak menghormati

keterampilan

dan kemampuan saya

10. Jika ada yang tidak beres, tidak ada yang akan datang

membantu saya

11. Saya memiliki hubungan dekat sehingga dapat

memberikan

rasa aman dan kesejahteraan

12. Ada seseorang yang bisa saya ajak berbicara tentang

keputusan penting dalam hidup saya

Page 101: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

87

13. Lingkungan sekitar saya mengakui kompetensi dan

kemampuan saya

14. Tidak ada satu orang pun yang dapat berbagi

kesenangan

dan perhatian dengan saya

15. Tidak ada orang yang benar-benar bergantung pada

saya

untuk kesejahteraan mereka

16. Saya menanyakan pendapat kepada orang yang

terpercaya

ketika saya sedang mengalami masalah

17. Saya memiliki ikatan emosional yang kuat setidaknya

dengan satu orang

18. Tidak ada satu orang pun yang dapat diandalkan

untuk

memberikan saran ketika saya butuh

19. Tidak ada satu orang pun yang dapat diajak berbicara

secara nyaman mengenai masalah saya

20. Ada orang yang mengagumi bakat dan kemampuan

saya

21. Saya tidak memiliki perasaan yang dekat dengan

orang lain

22. Tidak ada orang yang suka melakukan hal-hal yang

sama

seperti yang saya lakukan

23. Ada orang yang dapat saya andalkan dalam keadaan

Darurat

24. Tidak ada satu orang pun yang mengandalkan saya

untuk

kesejahteraan mereka

Page 102: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

88

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS CFA (SYNTAX DAN PATH DIAGRAM)

1. STRES AKADEMIK

UJI VALIDITAS KONSTRUK STRES AKADEMIK

DA NI=20 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9

ITEM10 ITEM11 ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17

ITEM18 ITEM19 ITEM20

PM SY FI=STRESAKADEMIK.COR

MO NX=20 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

SA

FR TD 14 13 TD 17 16 TD 7 5 TD 11 7 TD 14 11 TD 15 14 TD 15 13 TD 8 7 TD 18 6

TD 15 10 TD 19 7 TD 4 1 TD 12 10 TD 19 17 TD 7 6 TD 6 5 TD 18 15 TD 18 3 TD 15

3 TD 8 4 TD 20 16 TD 12 2 TD 17 4 TD 8 2 TD 19 10 TD 12 7 TD 15 6 TD 13 11 TD

11 9 TD 9 5 TD 20 4 TD 20 12 TD 13 5 TD 14 5 TD 19 14 TD 16 12 TD 12 1 TD 8 6 TD

18 8 TD 12 4 TD 8 1 TD 16 8 TD 19 8

PD

OU TV SS MI

Page 103: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

89

2. DIMENSI PROBLEM FOCUSED COPING

UJI VALIDITAS KONSTRUK PROBLEM FOCUSED

COPING

DA NI=6 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6

PM SY FI=PROBLEMFOCUSED.COR

MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

PC

FR TD 5 3 TD 6 1 TD 3 2

PD

OU TV SS MI

Page 104: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

90

3. DIMENSI EMOTION FOCUSED COPING

UJI VALIDITAS KONSTRUK EMOTION FOCUSED COPING

DA NI=10 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8

ITEM9 ITEM10

PM SY FI=EMOTIONFOCUSED.COR

MO NX=10 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

EC

FR TD 9 7 TD 9 6 TD 3 1 TD 2 1 TD 4 1 TD 5 2 TD 6 3

PD

OU TV SS MI

Page 105: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

91

4. DIMENSI MALADAPTIVE COPING

UJI VALIDITAS KONSTRUK COPING LESS USEFULL

DA NI=12 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 TEM10

ITEM11 ITEM12

PM SY FI=COPINGUSEFULL.COR

MO NX=12 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

CU

FR TD 5 2 TD 7 3 TD 12 8 TD 11 6 TD 11 10 TD 5 3 TD 12 7 TD 12 1 TD 4 1

TD 2 1 TD 10 2 TD 4 2 TD 4 3 TD 11 5 TD 12 10 TD 12 9 TD 9 8 TD 10 8 TD

10 6 TD 7 4 TD 7 5 TD 7 2 TD 3 2 TD 10 9 TD 9 6 TD 6 1 TD 5 4 TD 12 6 TD

12 4

PD

OU TV SS MI

Page 106: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

92

5. DIMENSI ATTACHMENT

UJI VALIDITAS KONSTRUK ATTACHMENT

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=ATTACHMENT.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

AT

FR TD 4 1

PD

OU TV SS MI

Page 107: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

93

6. DIMENSI SOCIAL INTEGRATION

UJI VALIDITAS SOSIAL INTEGRATION

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=SOSIAL.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

SI

FR TD 4 3

PD

OU TV SS MI

Page 108: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

94

7. DIMENSI REASSURANCE OF WORTH

UJI VALIDITAS KONSTRUK REASSURANCE OF WORTH

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=REASSURANCE.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

RW

FR TD 4 3 TD 3 2

PD

OU TV SS MI

Page 109: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

95

8. DIMENSI RELIABLE ALLIANCE

UJI VALIDITAS KONSTRUK RELIABLE ALLIANCE

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=RELIABLE.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

RW

FR TD 3 2

PD

OU TV SS MI

Page 110: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

96

9. DIMENSI GUIDANCE

UJI VALIDITAS KONSTRUK GUIDANCE

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=GUIDANCE.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

GU

PD

OU TV SS MI

Page 111: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

97

10. DIMENSI OPPORTUNITY FOR NURTURANCE

UJI VALIDITAS OPPORTUNITY OF NURTURANCE

DA NI=4 NO=221 MA=PM

LA

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4

PM SY FI=NURTURANCE.COR

MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

ON

FR TD 4 3

PD

OU TV SS MI

Page 112: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

98

LAMPIRAN 4 OUTPUT REGRESI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .408a .166 .131 8.81466

a. Predictors: (Constant), NURTURANCE_DUKSOS,

RELIABLE_DUKSOS, USEFULL_COPING, EMOTION_COPING,

REASURANCE_DUKSOS, ATTACHMENT_DUKSOS,

PROBLEM_COPING, INTEGRATION_DUKSOS,

GUIDANCE_DUKSOS

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3273.818 9 363.758 4.682 .000b

Residual 16394.328 211 77.698

Total 19668.146 220

a. Dependent Variable: STRES_AKADEMIK

b. Predictors: (Constant), NURTURANCE_DUKSOS, RELIABLE_DUKSOS, USEFULL_COPING,

EMOTION_COPING, REASURANCE_DUKSOS, ATTACHMENT_DUKSOS,

PROBLEM_COPING, INTEGRATION_DUKSOS, GUIDANCE_DUKSOS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

STRES_AKADEMIK 221 25.00 71.96 50.0000 9.45519

PROBLEM_COPING 221 8.04 66.89 50.0000 8.87139

EMOTION_COPING 221 18.97 67.15 50.0000 8.71508

USEFULL_COPING 221 6.83 64.49 50.0000 8.58452

ATTACHMENT_DUKSOS 221 26.70 64.10 50.0000 8.10887

INTEGRATION_DUKSOS 221 26.05 67.12 50.0000 7.70227

REASURANCE_DUKSOS 221 16.93 69.05 50.0000 8.76219

RELIABLE_DUKSOS 221 16.93 65.07 50.0000 8.55937

GUIDANCE_DUKSOS 221 22.33 63.71 50.0000 8.62230

NURTURANCE_DUKSOS 221 28.92 70.97 50.0000 9.10587

Valid N (listwise) 221

Page 113: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

99

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 58.889 5.414 10.878 .000

PROBLEM_COPING -.058 .100 -.054 -.581 .562

EMOTION_COPING -.008 .103 -.007 -.076 .940

USEFULL_COPING .295 .088 .267 3.338 .001

ATTACHMENT_DUKSOS -.117 .117 -.100 -1.001 .318

INTEGRATION_DUKSOS -.045 .129 -.036 -.346 .730

REASURANCE_DUKSOS -.231 .094 -.214 -2.445 .015

RELIABLE_DUKSOS -.232 .115 -.210 -2.006 .046

GUIDANCE_DUKSOS .155 .139 .141 1.113 .267

NURTURANCE_DUKSOS .062 .068 .060 .919 .359

a. Dependent Variable: STRES_AKADEMIK

Model Summary

Model R R

Squar

e

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Chang

e

1 .101a .010 .006 9.42837 .010 2.254 1 219 .135

2 .102b .010 .001 9.44920 .000 .035 1 218 .851

3 .259c .067 .054 9.19485 .057 13.228 1 217 .000

4 .316d .100 .083 9.05188 .033 7.909 1 216 .005

5 .336e .113 .092 9.00749 .013 3.134 1 215 .078

6 .380f .144 .120 8.86805 .031 7.814 1 214 .006

7 .398g .159 .131 8.81491 .014 3.588 1 213 .060

8 .404h .163 .132 8.81142 .005 1.169 1 212 .281

9 .408i .166 .131 8.81466 .003 .844 1 211 .359

a. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING

b. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING

c. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING

d. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS

Page 114: PENGARUH STRATEGI COPING DAN DUKUNGAN SOSIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Indra Rukmana . x DAFTAR ISI . HALAMAN JUDUL ... Masten (2005), stres akademik

100

e. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS, INTEGRATION_DUKSOS

f. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS, INTEGRATION_DUKSOS, REASURANCE_DUKSOS

g. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS, INTEGRATION_DUKSOS, REASURANCE_DUKSOS,

RELIABLE_DUKSOS

h. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS, INTEGRATION_DUKSOS, REASURANCE_DUKSOS,

RELIABLE_DUKSOS, GUIDANCE_DUKSOS

i. Predictors: (Constant), PROBLEM_COPING, EMOTION_COPING, USEFULL_COPING,

ATTACHMENT_DUKSOS, INTEGRATION_DUKSOS, REASURANCE_DUKSOS,

RELIABLE_DUKSOS, GUIDANCE_DUKSOS, NURTURANCE_DUKSOS