pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan...

138
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh : EKA WIDYANINGTIAS NIM. 109046100118 K O N S E N T R A S I P E R B A N K A N S Y A R I A H PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) F A K U L T A S S Y A R I A H DAN H U K U M UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014M/1435H

Upload: phamthuy

Post on 14-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh :

EKA WIDYANINGTIAS

NIM. 109046100118

K O N S E N T R A S I P E R B A N K A N S Y A R I A H

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

F A K U L T A S S Y A R I A H DAN H U K U M

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2014M/1435H

Page 2: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

EKA WIDYANINGTIAS

NIM. 109046100118

Di Bawah Bimbingan

NIP. 197412rc ZABD 1 0A2

Pembimbing II

Erika Amelia. S.E. M.Si

NIP. 19771 t09 200912 2 2A01

Pembimbing I

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SY.{RIAH DAN HUIilM

TIIN SYARIF HIDAY{TTTLLAH JAKARTA

201-tlul{35H

Page 3: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

PENGESAIIAN PAMTIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi

Informasi, dan Kapasitas Auditor fnternal terhadap Kualitas Laporan Keuangan BankPembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek telah diujikan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 8 Mei 2014.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Syariah (SE, Sy) Program Strata 1 (Sl) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 8 Mei 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Pembimbing I

4. Pembimbing II

5. Penguji I

6. Penguji II

/.,_hr. U.JM. Muslimin. MA.

t Np. r e68u8r2 r99903lola

PANTTIA UJIAN MT]NAQASYAH

: Dr. H. JM. Muslimin. MA.NIP. 1968081219990310t4

: Mu'min Rauf, S.Ag. MA.NIP. 1 97004161997$1A04

Dr. Fahmi Muhammad Ahmadi. M.SiNIP. 1 974 12 132003121002

Erika Amelia- SE. M.SiNIP. 1 977 1 1 0920091222A01

Dr. Siti Hamidah Rustiana SE. Ak. M.Si

Ir. RR. Tini Anesraeni. lvlSi

Page 4: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya mengatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 8 Mei 2014

Penulis

Eka Widyaningtias

Page 5: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

i

ABSTRAK

EKA WIDYANINGTIAS. NIM : 109046100118. Pengaruh Sistem Pengendalian

Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kapasitas Auditor Internal terhadap

Kualitas Laporan Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek.

Strata Satu (1), Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas

Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sistem Pengendalian Internal,

Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Responden dalam penelitian

ini adalah auditor internal, bagian akuntansi, manajer keuangan, dan karyawan lain

yang berpartisipasi dalam mengetahui kualitas laporan keuangan BPRS di wilayah

Jabodetabek.

Berdasarkan metode saturation sampling, total sampel dalam penelitian ini adalah 21

responden dari 8 BPRS se-Jabodetabek yang memiliki predikat “SangatBagus” dari

survey yang dilakukan majalah Infobank edisi Syariah bulan September 2013. Hasil

analisis menunjukkan bahwa variable Pemanfaatan Teknologi Informasi memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan BPRS se-

Jabodetabek. Sedangkan variabel Sistem Pengendalian Internal dan Kapasitas Auditor

Internal berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Kualitas Laporan

Keuangan BPRS se-Jabodetabek.

Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi,

Kapasitas Auditor Internal, Kualitas Laporan Keuangan, Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah

Pembimbing : Dr. Fahmi Muhammad Ahmadi, S.Ag, M.Si.dan Erika Amelia, SE,

M.Si.

Page 6: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

ii

KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah

melimpahkan karunia-Nya kepada segenap umat manusia. Shalawat serta salam

senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW manusia yang sempurna

keimanannya, manusia yang agung akhlak dan tuturkatanya, hingga patutlah menjadi

teladan seluruh umat manusia lainnya.

Alhamdulillah, penelitian yang berjudul “PENGARUH SISTEM

PENGENDALIAN INTERNAL, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI,

DAN KAPASITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH SE-JABODETABEK”

telah dapat penulis selesaikan.

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Merupakan suatu kehormatan bagi penulis untuk mempersembahkan yang

terbaik kepada kedua orang tua, seluruh keluarga penulis, almamater dan pihak-pihak

yang telah ikut andil dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Sebagai bentuk

penghargaan, penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada:

Page 7: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

iii

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM. Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ibu Dr. EuisAmalia, M.Ag selaku Ketua Program Studi Muamalat yang telah

memberikan arahan dalam penelitian skripsi penulis.

3. Bapak Mu’min Rauf, M.Ag selaku Sekretaris Program Studi Muamalat yang telah

banyak membantu dalam hal akademik terkait penyelesaian studi penulis.

4. Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi, S.Ag, M.Si.dan Ibu Erika Amelia, SE, M.Si.

selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu serta memberikan

arahan dan masukan agar skripsi ini terselesaikan dengan baik.

5. Ibu Dr.Siti Hamidah Rustiana, SE, Ak, M.Si selaku penguji 1 dan Ibu Ir. Tini

Anggraeni, M.Si selaku penguji 2 yang telah berkenan memberikan masukan

yang bermanfaat.

6. Segenap dosen dan staff akademik Fakultas Syariah dan Hukum yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat serta bantuan bagi penulis.

7. Petugas pengawas Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dan Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah yang telah memberikan fasilitas penyediaan

literature dalam penulisan skripsi ini.

8. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner

9. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Warno dan Ibunda Ida Nuraida serta adik

tersayang, Niken Kusuma Wardani, Muhammad Rafi Alfiansyah dan Aufa

Page 8: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

iv

Syirotussita yang telah banyak memberikan motivasi, saran, dukungan, dan doa

bagi penulis.

10. Keluarga Perbankan Syariah D angkatan 2009, sahabat TPG Asma Azzahroh,

Febriany Nanci, Wiwit Widya Hendriani, dan Tya Ryandini., Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Komda FSH dan Syahid 16, Kuliah Kerja Nyata Expresi, Ash-

Shaff SMAN 2 Bekasi

11. Sahabat Isnaeni Nurullah, Yoga Braga Senna, Vianca Adjie Dwiputra dan Aisyah

Darojati, yang selalu memberikan semangat mengerjakan skripsi ini.

12. Bunda Tatty Elmir dan Pak Elmir Amien serta seluruh keluarga Forum Indonesia

Muda Angkatan 14 Cibubur dan Regional Depok Jakarta (Dejapu) atas aliran

semangat yang tak ada henti.

13. Teman-teman dalam perjalanan di Banua Dessy Sagita Putri, Doni Herlambang,

Maya Patriani Rumpe, Marcel Tirawan, Nurul Islamy, Muhammad Isyroqi El-

Hakim atas liburannya yang luar biasa saat menyelesaikan skripsi ini.

14. Serta seluruh pihak yang telah berjasa namun belum mampu penulis sebutkan

satu per satu. Semoga Allah SWT dengan Ridho-Nya membalas segala

kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda.

Jakarta, 8 Mei 2014

(EkaWidyaningtias)

Page 9: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR ILUSTRASI ....................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................................ 8

C. Perumusan Masalah ......................................................................... 8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 9

E. Sistematika Penulisan ...................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 13

A. Landasan Teori ................................................................................. 13

1. Teori Auditing ............................................................................ 13

2. Audit dalam Perspektif Islam ..................................................... 14

3. Sistem Pengendalian Internal ..................................................... 16

a. Pengertian Pengendalian Internal......................................... 16

Page 10: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

vi

b. Tujuan Pengendalian Internal .............................................. 17

c. Komponen Sistem Pengendalian Internal ............................ 19

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi ............................................. 21

5. Kapasitas Auditor Internal ......................................................... 23

a. Pengertian Auditor Internal .................................................. 24

b. Fungsi dan Tujuan Audit Internal ........................................ 25

c. Peran Auditor Internal .......................................................... 27

d. Faktor yang mempengaruhi kapasitas Auditor Internal ....... 27

6. Laporan Keuangan ..................................................................... 27

a. Pengertian Laporan Keuangan ............................................. 27

b. Tujuan Laporan Keuangan ................................................... 29

c. Analisis Kualitatif Laporan Keuangan Bank ....................... 30

B. Review Studi Terdahulu ................................................................... 32

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 36

D. Perumusan Hipotesis ........................................................................ 37

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 41

1. Jenis Penelitian ................................................................................. 42

2. Populasi dan Sampel ........................................................................ 43

3. Jenis dan Sumber Data Penelitian .................................................... 44

4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 44

5. Teknik Analisis Data ........................................................................ 44

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 45

Page 11: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

vii

2. Uji Kualitas Data .................................................................. 45

a. Uji Validitas ................................................................... 45

b. Uji Reliabilitas ............................................................... 47

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 48

a. Uji Multikolinieritas ...................................................... 48

b. Uji Normalitas ................................................................ 49

c. Uji Heterokedastisitas .................................................... 50

d. Uji Autokorelasi ............................................................. 51

4. Analisis Uji Hipotesis .......................................................... 52

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................... 52

b. Uji F (Uji Signifikasi Simultan) ..................................... 52

c. Uji Statistik Parsial (Uji Statistik t) ................................ 53

d. Uji Koefisien Regresi (Uji Analisis Linier Berganda) ... 54

5. Operasionalisasi Variabel Penelitian.................................... 55

1. Variabel Dependen ......................................................... 55

a) Kualitas Laporan Keuangan ..................................... 55

2. Variabel Independen ...................................................... 56

a) Sistem Pengendalian Internal ................................... 56

b) Pemanfaatan Teknologi Informasi ........................... 56

c) Kapasitas Auditor Internal ....................................... 57

6. Limitasi Penelitian ............................................................... 58

Page 12: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 59

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 59

1. Ruang Lingkup dan Waktu Penelitian .......................................... 59

2. Karakteristik Profil Responden ..................................................... 60

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin ............... 61

b. Deskripsi responden berdasarkan

Tingkat pendidikan............................................................ 61

c. Deskripsi responden berdasarkan universitas

Atau sekolah ...................................................................... 62

d. Deskripsi responden berdasarkan latar belakang

pendidikan ......................................................................... 63

e. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja

responden di BPRS ........................................................... 64

f. Deskripsi responden berdasarkan pelatihan

yangdiikuti di BPRS .......................................................... 66

B. Hasil Uji Analisis Data.............................................................................. 67

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 67

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 68

a. Hasil Uji Multikolonieritas ........................................................... 68

b. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 69

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 70

Page 13: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

ix

d. Hasil Uji Autokorelasi................................................................... 71

3. Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 72

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 72

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ........................................ 73

c. Uji Statistik Parsial (Uji Statistik t) ............................................... 74

d. Uji Regresi Linier Berganda ......................................................... 82

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 85

A. Kesimpulan ......................................................................................... 85

B. Implikasi .............................................................................................. 86

C. Saran .................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah BPR Syariah berdasarkan total asset ................. 2

Tabel 3.1 Metode Skala dan Pengukurannya ................................. 45

Tabel 4.1 Pengklasifikasian Lama Bekerja Karyawan................... 64

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ......................................................... 67

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................ 68

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

Kolmogorov-Smirnov Test ............................................ 70

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi.................................................... 72

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................... 73

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F variabel X dan Y ........................... 74

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t ......................................................... 75

Page 15: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

xi

DAFTAR ILUSTRASI

Gambar 2.1 Skema Pemikiran............................................................ 36

Gambar 4.1 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin ................................................................. 61

Gambar 4.2 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Tingkat Pendidikan ........................................................ 61

Gambar 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Asal Universitas atau Sekolah ........................................ 62

Gambar 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Latar Belakang Pendidikan ............................................ 63

Gambar 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Lama Bekerja ................................................................. 65

Gambar 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Pelatihan auditor internal di BPRS ................................ 66

Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan

Grafik P-Plot .................................................................. 69

Gambar 4.8 Grafik Scatterplot ........................................................... 71

Page 16: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terungkapnya berbagai kasus fraud di sektor perbankan yang merugikan

nasabah dan bank menunjukkan bahwa kecurangan atau fraud banyak terjadi

dimana saja dan sektor perbankan termasuk rentan untuk terjadinya kecurangan.

Baru-baru ini PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tersangkut kasus fraud yang

dilakukan tiga pejabat Kantor Cabang Utama Bogor, setelah pihak kepolisisan

menetapkan adanya pembobolan dana lewat pembiayaan fiktif yang berjumlah

102 miliar.1 Hal ini sangat mengancam keberlangsungan perbankan terutama

perbankan syariah. Hilangnya kredibilitas bank syariah di mata nasabah menjadi

sebab bank harus mengantisipasi hal ini sejak dini.

Menurut Undang-Undang No. 21 tahun 2008, bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank Syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

1

Paulus Yoga, “BSM Tersandung Fraud di Bogor” Artikel diakses pada 7 Januari 2014 dari

http://www.infobanknews.com/2013/10/bsm-tersandung-fraud-di-bogor/

Page 17: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

2

Dalam beberapa tahun belakangan, BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah)

mengalami peningkatan dalam pertumbuhannya.

Tabel 1.1

Jumlah BPR Syariah berdasarkan total asset

Total Asset 2009 2010 2011 2012 2013

< 1 Milyar 8 7 3 6 -

1 s.d 5 milyar 38 29 24 17 20

5 s.d 10 milyar 40 43 39 36 32

> 10 milyar 52 71 83 99 107

Total 138 150 155 158 159

Sumber : Statistik BI Juli 2013 (data diolah)

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dari sisi total jumlah

BPRS dari tahun ke tahun. Dari yang hanya 138 buah BPRS pada tahun 2009

menjadi 159 buah per bulan Juli 2013. Terjadi peningkatan pula dalam total asset

BPRS. Pada tahun 2009 tercatat Rp 649.202 juta menjadi Rp 1.100.058 juta per

Juli 2013, dana pihak ketiga tahun 2009 Rp 517.944 juta menjadi Rp 863.038

juta per Juli 2013, dan pembiayaan tahun 2009 Rp 131.258 juta menjadi Rp

237.030 juta per Juli 2013.2

Sebagai bagian dari perbankan yang sedang tumbuh, BPRS dituntut untuk

mennjukkan performa terbaiknya untuk meningkatkan kepercayaan nasabah

2 www.bi.go.id

Page 18: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

3

dalam menginvestasikan dananya. Oleh karena itu, BPRS harus berhati-hati

dalam menjaga keseimbangan kinerjanya dari bahaya fraud yang mengancam

dunia perbankan.

Kesehatan atau kondisi keuangan bank dan non keuangan bank merupakan

kepentingan semua pihak terkait, baik pemilik, pengelola (manajemen) bank,

masyarakat pengguna jasa bank, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) selaku otoritas

pengawasan bank, dan pihak lainnya. Kondisi keuangan bank bank tersebut dapat

digunakan oleh pihak-pihak tersebut untuk mengevaluasi kinerja bank dalam

menerapkan prinsip kehati-hatian, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku

dan manajemen risiko.

Disinilah peran laporan keuangan yang dapat bersifat memberikan

informasi kepada para pihak tersebut. Dari laporan keuangan dapat dilihat tingkat

kesehatan keuangan bank dan non keuangan bank. Selain itu laporan keuangan

juga digunakan oleh bank sebagai alat peningkat kredibilitas. Karena dengan

menyajikan laporan tersebut kepada publik, hal tersebut akan meningkatkan

kepercayaan masyarakat untuk menjadi nasabah sebuah bank.

Oleh karena itu, standarisasi penyajian informasi akuntansi diperlukan

banyak pihak (stakeholder) berkepentingan dengan laporan keuangan

perusahaan. Perusahaan perbankan, salah satu perusahaan yang sangat

diperhatikan oleh masyarakat, sangat membutuhkan standardisasi dalam

Page 19: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

4

penyajian laporan keuangan, karena masyarakat sangat membutuhkan informasi

kondisi bank dimana mereka menyimpan uangnya. Oleh karena itu, masyarakat

sangat membutuhkan informasi perusahaan perbankan agar dapat

membandingkan, menganalisis, menyimpulkan, dan selanjutnya mengambil

keputusan berkaitan dengan kondisi perusahaan perbankan dimana dana mereka

disimpan.3

Laporan keuangan bank merupakan bentuk pertanggungjawaban

manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang

dicapai selama periode tertentu. Tujuan laporan keuangan bank adalah

memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus

kas, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan

dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang

dipercayakan kepada mereka.4

Dalam paragraf 30 KDPPLKS (Kerangka Dasar Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan Syariah) yang diterbitkan oleh IAI (Ikatan Akuntan

Indonesia), dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan menurut KDPPLKS

adalah menyediakan informasi yang menyangkut kondisi keuangan, kinerja, serta

perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah

3 Suhardjono Bastian Indra, Akuntansi Perbankan, (Jakarta : Salemba Empat, 2006) h.60

4 Ismail, Akuntansi Bank : Teori dan Aplikasi dalam Rupiah (Jakarta : Kencana, 2009) h.15.

Page 20: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

5

besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.5 Laporan keuangan bank

yang memberikan informasi tersebut hendaknya memberikan informasi yang

sejelas-jelasnya dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam

mengakomodasi permintaan pihak-pihak terkait tentang kondisi sebuah bank.

Karakteristik Kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi

dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Menurut KDPPLKS (Kerangka

Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah) Paragraf 45

sampai 63 terdapat empat karateristik kualitatatif pokok, yaitu dapat dipahami,

relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.6 Oleh karena itu, diperlukan adanya

sebuah laporan keuangan yang memenuhi standar kelayakan sebagai sebuah

laporan keuangan yang dapat dipercaya dan mewakili keadaan sebuah bank

sehingga para pemakai laporan keuangan dapat mencapai tujuan masing-masing

dalam menilai keadaan suatu bank.

Sistem Pengawasan atau Pengendalian Internal yang terdapat pada

perusahaan merupakan faktor yang menentukan dapat dipercaya tidaknya laporan

keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.7 Apalagi seperti yang telah

kita lihat sekarang, bahwa bank konvensional maupun bank syariah yang sudah

5 Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer, (Jakarta :

Salemba Empat, 2009) h.84. 6 Rifqi Muhammad, Akuntansi Keuangan Syariah : Konsep dan Implementasi PSAK Syariah,

(Yogyakarta : P3EI Press, 2008) h.85 7 Mulyadi, Pemeriksaan Akuntan, (Yogyakarta : BPFE Anggota IKAPI, 1988) h. 64

Page 21: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

6

go public, mengumumkan laporan keuangan mereka lewat media cetak, internet,

maupun media lainnya.

Adapun komponen pengendalian internal yang dijelaskan oleh COSO

(The Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission)

dalam executive summary, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko,

kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, pemantauan.8 Hal ini berbeda

di setiap instansi. Misalnya pengendalian internal di pemerintah daerah berbeda

dengan pengendalian internal di bank.

Jika pengendalian internal sebuah bank lemah, maka kemungkinan

terjadinya kesalahan ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perbankan

sangat besar. Bagi akuntan publik, hal tersebut menimbulkan resiko yang besar,

dalam arti resiko untuk memberikan opini tidak sesuai kenyataan. Terdapat

beberapa kelemahan yang dimiliki oleh pengendalian internal. Oleh sebab itu,

diperlukan beberapa evaluasi terhadapnya, yaitu dengan cara pemeriksaan

internal atau audit internal.9

Selain itu, untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang

berkualitas, maka kapasitas sumber daya manusia yang melaksanakan sistem

akuntansi sangat penting, karena sistem akuntansi sebagai suatu sistem

informasi membutuhkan kemampuan manusia untuk menjalankan sistem yang

8 Darya Setia Nugraha, “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal pada Reliabilitas Laporan

Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat”, Jurnal Ekonomi Ekspansi, No.2 (November 2010) h. 261 9 Sukrisno Agoes, Auditing (Pemeriksaan Akuntan), (Jakarta : Penerbitan FEUI, 2004), h.82

Page 22: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

7

ada. Khususnya dalam hal ini adalah auditor internal yang melakukan sistem

pengendalian, sebelum informasi tersebut diperiksa oleh pihak eksternal.

Walaupun secara umum telah banyak diketahui manfaat yang

ditawarkan oleh suatu teknologi informasi antara lain kecepatan pemrosesan

transaksi dan penyiapan laporan, keakuratan perhitungan, penyimpanan data

dalam jumlah besar, biaya pemrosesan yang lebih rendah, kemampuan

multiproses, namun pengimplementasian teknologi informasi tidaklah murah.

Terlebih jika teknologi informasi yang ada, tidak atau belum mampu

dimanfaatkan secara maksimal maka implementasi teknologi menjadi sia-sia

dan semakin mahal. Kendala penerapan teknologi informasi antara lain

berkaitan dengan kondisi perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan,

pemutakhiran data, kondisi sumber daya manusia yang ada, dan keterbatasan

dana. Kendala tersebut dimungkinkan belum optimalnya pemanfaatan teknologi

informasi dalam sebuah bank. Apalagi notabene BPRS adalah bank yang daya

jangkaunya memang mengarah ke kalangan menengah ke bawah dan UMKM.

BPRS yang merupakan salah satu jenis bank yang diizinkan beroperasi

sesuai dengan syariah di Indonesia, dengan adanya UU No. 21 tahun 2008 dan

PBI no.11/23/PBI/2009, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

mengajukan pembiayaan karena memang BPRS sendiri membidik sektor kecil

dan menengah. Berbeda halnya dengan bank umum dan bank umum syariah.

Dalam praktiknya juga BPRS khusus melayani usaha mikro dan kecil,

Page 23: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

8

diperlukan pula informasi yang berkualitas tentang keadaannya lewat laporan

keuangannya.

Oleh karena itu, penulis bermaksud mengambil judul untuk penelitian

skripsi yaitu, “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan

Teknologi Informasi, dan Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah se-Jabodetabek”

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar penelitian dan pembahasan

penelitian dapat dilakukan lebih cermat, maka permasalahan penelitian dibatasi

mengenai ruang lingkup sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi, dan kapasitas para auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan

BPRS secara khusus pada BPRS se-Jabodetabek.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha untuk merumuskan

beberapa permasalahan. Sehingga, pertanyaan rumusan masalah tersebut adalah:

Page 24: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

9

1. Apakah sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah?

2. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah?

3. Apakah kapasitas auditor internal berpengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah?

4. Apakah sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi, dan kapasitas auditor internal secara simultan berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan bukti empiris :

1. Mengenai pengaruh sistem pengendalian internal terhadap kualitas

laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

2. Mengenai pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap

kualitas laporan keuangan bank pembiayaan rakyat syariah

3. Mengenai pengaruh kapasitas auditor internal terhadap kualitas

laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

4. Mengenai pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan

teknologi informasi dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas

laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Page 25: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

10

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat yang cukup besar, baik bagi

penulis khusunya, masyarakat umum, maupun pemerintah. Adapun manfaat

bagi penulis yaitu:

1. Penulis dapat mengembangkan kemampuan penelitiannya terhadap

suatu objek penelitian.

2. Sebagai bahan penambah wawasan bagi penulis tentang pengaruh

sistem pengendalian internal dan kapasitas auditor internal terhadap

laporan keuangan perbankan.

Manfaat bagi masyarakat umum ialah:

1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi khalayak umum dalam menambah

wawasan.

2. Menambah kesadaran masyarakat tentang bahaya fraud yang banyak

dilakukan pada perbankan.

3. Dapat dijadikan sebagai acuan penelitian di masa yang akan datang

mengenai masalah yang sama dengan penambahan variabel.

Manfaat bagi BPRS ialah:

1. Mendorong BPRS agar memperkuat sistem pengendalian internalnya.

2. Apabila belum memiliki auditor internal diharapkan dapat

memberikan dorongan untuk menghadirkannya.

3. Mendorong BPRS untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi

informasi.

Page 26: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

11

4. Mendorong BPRS untuk terus meningkatkan kapasitas auditor internal

secara kualitas dan kuantitas dalam sistem pengendalian internalnya.

Manfaat bagi auditor internal ialah:

1. Memperkaya wawasan auditor internal tentang kapasitas audit yang

dilakukan pada dunia perbankan terutama BPRS

2. Mempertajam kemampuan analisis auditor internal terkait dengan

permasalahan BPRS.

Manfaat bagi keilmuan (akademik) ialah :

1. Memperkaya wawasan akademisi untuk semakin perhatian dengan

perbankan nasional

2. Memberikan kepercayaan untuk akademisi untuk mengisi peran-peran

di BPRS

Page 27: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

12

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan ini, maka disusun sistematika

penulisan yang terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka yang akan menguraikan tentang landasan

teori auditing, pengendalian internal, auditor internal,

pemanfaatan teknologi informasi, laporan keuangan, analisis

kualitatif laporan keuangan, review studi terdahulu, dan

kerangka pemikiran, perumusan hipotesis

BAB III Metode Penelitian yang terdiri dari ruang lingkup penelitian,

teknik pengambilan data, operasional variabel penelitian,

teknik analisa data, dan limitasi penelitian

BAB IV Hasil Penelitian, akan menguraikan bagaimana temuan hasil

yang diperoleh dari pengolahan data yang telah dilakukan

beberapa pengujian

BAB V Penutup, berisikan kesimpulan, implikasi, dan saran dari

penulis

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 28: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Auditing

Auditing perlu dilakukan terhadap perusahaan atau organisasi agar

setiap pihak yang berkepentingan atas informasi tentang pengendalian

intern dalam laporan keuangan organisasi tersebut tidak disesatkan oleh

laporan yang keliru.Dengan audit, maka para pengguna informasi dapat

melihat kelemahan dan kelebihan pengendalian intern maupun laporan

keuangan organisasi yang bersangkutan.

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke (1981) mendefinisikan

audit yaitu1:

“Auditing adalah satu set prosedur yang sesuai dengan norma

pemeriksaan akuntan yang memberikan informasi sehingga akuntan yang

memberikan informasi sehingga akuntan dapat menyatakan suatu

pendapat tentang apakah laporan keuangan yang diperiksa disajikan secara

wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku”

Semula kegiatan audit dilakukan terbatas pada pemeriksaan atas

laporan keuangan saja, yaitu laporan pertanggungjawaban keuangan yang

disusun oleh manajemen, tujuannya adalah untuk meyakini apakah

1Arens, Alvin A dan Loebbecke, James K, Auditing Suatu Pendekatan Terpadu, Buku satu,

diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf, (Jakarta : Salemba 4, 2008) h.15

Page 29: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

13

laporan tersebut didukung bukti yang cukup/lengkap dan sah serta

disajikan berdasarkan standar pelaporan yang berlaku.

Namun ada juga yang menyatakan bahwa auditing adalah proses

sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif

mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi,

dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-

pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan, serta menyampaikan

hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.2

Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

auditing adalah sebuah proses menyesuaikan antara bukti dan kejadian

ekonomi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemakai

yang berkepentingan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku.

2. Audit dalam Perspektif Islam

Berikut ini adalah beberapa nash Al-Qur’an dan hadits yang dapat

dijadikan renungan para bankir dan praktisi keuangan.3

2Mulyadi, Auditing, Buku 1, Edisi 6, (Jakarta : Salemba Empat, 2008) h.9

3M. Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari teori ke Praktek, (Jakarta : Gema Insani, 2001) h.

208

Page 30: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

14

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik

membawa suatu berita, periksalah dengan teliti agar kamu tidak

menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”

(Al-Hujaraat : 6)

Ayat ini turun, memberikan penjelasan bagi umat manusia semuanya

untuk selalu tabayyun dalam segala berita yang disampaikan oleh orang

muslim maupun non muslim. Kemudian ayat ini menyuruh kita berhati-hati

dalam menindakkansesuatu yang akibatnya tidak dapat diperbaiki

(perkataannya banyak menimbulkan kerusakan), supaya tidak ada pihak atau

kaum yang dirugikan, ditimpa musibah atau bencana yang disebabkan berita

yang belum pasti kebenarannya, sehingga menyebabkan penyesalan yang

terjadi. 4

Ayat tersebut mendukung proses auditing dimana kita diharuskan

untuk mengecek kebenaran suatu transaksi terlebih dahulu sebelum

menginterpretasikannya dalam bentuk opini audit. Karena informasi sangat

menentukan mekanisme pengambilan keputusan.Suatu transaksi diibaratkan

sebagai berita yang disampaikan dan harus dicek kebenarannya dari manapun

datangnya berita tersebut.Sehingga transaksi yang terjadi dapat

dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan musibah di kemudian hari.

4 IbnuKatsir,Tafsir Ibnu Katsir,(Bandung :Sinar Baru Algensindo, 2000).h.237

Page 31: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

15

“Barangsiapa diantaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya

dengan tangan (kekuasaan)-nya.Apabila tidak sanggup, dengan

ucapannya.Apabila tidak sanggup, dengan hatinya, dan itulah selemah-

lemahnya iman.” (al-hadits)

Kalimat “hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya

(kekuasaannya) ; jika ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya) ;

dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya”, maksudnya hendaklah ia

mengingkari perbuatan itu dalam hatinya. Hal semacam itu tidaklah dikatakan

telah merubah atau melenyapkan, tetapi itulah yang sanggup ia kerjakan. Dan

kalimat “demikian itu adalah selemah-lemah iman” maksudnya ialah –

Wallaahu a’lam– paling sedikit hasilnya (pengaruhnya).5 Konsep ini dibawa

oleh auditing. Dimana ketika seorang auditor menemukan ketidakwajaran

dalam suatu transaksi, yang harus dilakukannya adalah mengubahnya dan

tidak mendiamkannya saja.

3. Sistem Pengendalian Internal

a. Pengertian Pengendalian Internal

Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)

yang dikutip oleh Hartadi (1987) menyebutkan sistem pengendalian intern

meliputi struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-ketentuan yang

5MusthafaDieb Al-Bugha-Muhyidin Mistu, Al-Wafi, (Jakarta : Al-I’tishom, 2011) h.53

Page 32: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

16

terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta

kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat

dipercaya.6

Pengertian pengendalian internal menurut The Committee of

Sponsoring Organization (COSO) adalah proses yang dapat dipengaruhi

manajemen dan karyawan dalam menyediakan secara layak suatu kepastian

mengenai prestasi yang diperoleh secara objektif dalam penerapannya tentang

bagian laporan keuangan yang dapat dipercaya, diterapkannya efisiensi dan

efektivitas dalam kegiatan operasional perusahaan dan diterapkannya

peraturan dan hukum yang berlaku agar ditaati oleh semua pihak.7

b. Tujuan Pengendalian Internal

Tujuan utama pengendalian internal adalah untuk mengarahkan

kegiatan dalam manajemen agar dapat mengurangi terjadinya kegagalan

transaksi dan mengurangi terjadinya kredit macet.Kredit mempunyai risiko

yang cukup tinggi yakni terjadi kemacetan pada saat pemberian kredit, risiko

kemacetan kredit pada saat jatuh tempo dapat dikurangi dengan menjalankan

pengendalian intern secara efektif.

6 Bambang Hartadi, Auditing : Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan,

Edisi I, (Yogyakarta : BPFE, 1987) h.121 7Darya Setia Nugraha, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, h.260

Page 33: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

17

Dalam Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank

Umum, tujuan dari pengendalian intern yang diterapkan sebuah manajemen

perbankan adalah8 :

a. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

(Tujuan Kepatuhan)

Tujuan kepatuhan adalah untuk menjamin bahwa semua kegiatan

usaha bank telah dilaksanakan sesuai dengan ketemtuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan

oleh pemerintah, otoritas pengawasan bank maupun kebijakan,

ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh bank.

b. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap,

dan tepat waktu (Tujuan Informasi)

Tujuan informasi adalah untuk menyediakan laporan yang benar,

lengkap tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam rangka

pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

c. Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha Bank (Tujuan

Operasional)

Tujuan Operasional dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam

rangka melindungi Bank dari risiko kerugian.

8Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Pedoman Standar Sistem Pengendalian

Internal bagi Bank Umum, (Jakarta : BI, 2003), h.4

Page 34: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

18

d. Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi

secara menyeluruh (Tujuan Budaya Risiko)

Tujuan Budaya Risiko dimaksudkan untuk mengidentifikasi

kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali

kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di Bank secara

berkesinambungan.

c. Komponen Sistem Pengendalian Internal

COSO atau Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway

Commission. COSO memperkenalkan adanya lima komponen pengendalian

intern yang meliputi Lingkungan Pengendalian (Control Environment),

Penilaian Resiko (Risk Assesment), Prosedur Pengendalian (Control

Procedure), Pemantauan (Monitoring), serta Informasi dan Komunikasi

(Information and Communication)

Berikut ini adalah penjelasan komponen tersebut menurut COSO. 9

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian suatu perusahaan mencakup seluruh sikap

manajemen dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian.Salah satu

faktor yang mempengaruhi lingkungan pengendalian adalah falsafah

manajemen dan siklus operasi. Manajemen harus menekankan pentingnya

9 Lawrence Sawyer B., Sawyers Internal Auditing, (Jakarta : Salemba Empat, 2005) h.62

Page 35: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

19

pengendalian dan mendorong dipatuhinya kebijakan pengendalian akan

menciptakan lingkungan pengendalian yang efektif.

2. Penilaian Resiko

Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang

namanya risiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan

dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis.Suatu risiko yang

telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di

perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

3. Aktivitas Pengendalian

Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses

kerja sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau

mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan.

4. Informasi dan Komunikasi

Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting

dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan

pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian dan monitoring

diperlukan oleh manajemen untuk mengarahkan operasi dan menjamin

ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku

pada perusahaan meliputi : kebijakan yang disampaikan dengan detail,

penilaian keberadaan dan kelengkapan transaksi, saluran komunikasi yang

lancar dengan struktur.

Page 36: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

20

5. Pemantauan

Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan

kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian

intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau

sejalan dengan usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat

dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda

peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.

Kelima komponen ini terkait satu dengan yang lainnya, sehingga

dapat memberikan kinerja sistem yang terintegrasi yang dapat merespon

perubahan kondisi secara dinamis. Sistem Pengendalian Internal terjalin

dengan aktifitas operasional, danakan lebih efektif apabila pengendalian

dibangun ke dalam infrastruktur, untuk kemudian menjadi bagian yang

paling esensial dari perusahaan.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Menurut William dan Sawyer yang dikutip oleh Ririn (2010), teknologi

informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai

bidang yang terdiri dari perangkat lunak komputer, sistem informasi,

perangkat keras komputer, bahasa program, data kontruksi dan jaringan10

10

Ririn Gusrita, Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia

Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah, Jurnal UNS

h.2

Page 37: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

21

Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi informasi adalah segala

cara atau alat yang terintegrasi yang digunakan untuk menjaring data,

mengolah dan mengirimkan atau menyajikan secara elektronik menjadi

informasi dalam berbagai format yang bermanfaat bagi pemakainya.

Teknologi informasi khususnya teknologi komputer sangat berpotensi untuk

memperbaiki performa individu dan organisasi.

Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan hal fundamental

yang harus dimiliki untuk melakukan kegiatan operasional suatu organisasi

atau perusahaan tak terkecuali entitas perbankan. Menurut Rahadi seperti yang

dikutip Lindawati menyebutkan bahwa saat ini sistem informasi dan teknologi

informasi sudah menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan terutama dalam

segala aspek aktifitas perusahaan. Sistem informasi dan teknologi informasi

pada saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi dunia bisnis11

.

Sistem informasi dan teknologi informasi berperan sebagai alat bantu

dalam pembuatan keputusan bisnis pada berbagai fungsi maupun peringkat

manajerial, karena kemampuan sistem informasi dan teknologi informasi

dalam mengurangi ketidakpastian.

Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi juga berpengaruh

pada industri perbankan, dimana penerapan sistem informasi dan teknologi

informasi pada industri perbankan mempunyai dampak yang luar biasa

11

Lindawati, Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Universitas Sriwijaya Vol.14 No.1 Mei 2012 h.56

Page 38: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

22

mengingat industri perbankan merupakan salah satu industri yang paling tinggi

tingkat ketergantungannya pada aktivitas-aktivitas pengumpulan, pemrosesan,

analisa dan penyampaian laporan (informasi) yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan para nasabahnya. Pada umumnya tujuan pemanfaatan sistem

informasi dan teknologi informasi pada industri perbankan lebih menekankan

pada tingkat pengurangan kesalahan dalam memproses transaksi yang selama

ini dilakukan secara manual dan memberikan informasi laporan keuangan yang

akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan oleh manajemen untuk membuat

keputusan.12

Menurut Hamzah seperti dikutip oleh Celviana (2010), pemanfaatan

teknologi informasi tersebut mencakup adanya : (a) pengolahan data,

pengolahan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik

dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik

dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah.13

5. Kapasitas Auditor Internal

a. Pengertian Audit Internal

Auditor internal ialah orang atau badan yang melaksanakan aktivitas

audit internal.Oleh sebab itu Auditor internal senatiasa berusaha untuk

12

Lindawati, Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, h.57 13

Celviana Winidyaningrum; Rahmawati, Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan

Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi

(Simposium Nasional Akuntansi XIII, 2010)h.7

Page 39: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

23

menyempurnakandan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian

langsung atas setiap bentukpengawasan untuk dapat mengikuti

perkembangan dunia usaha yang semakinkompleks. Dengan demikian

Audit internal muncul sebagai suatu kegiatan khususdari bidang akuntansi

yang luas yang memanfaatkan metode dan teknik dasar dari penilaian.

Pengawasan keuangan negara/badan usaha dilakukan oleh auditor

internal. Kegiatan audit internal adalah menguji dan menilai efektivitas

dan kecukupan sistem pengendalian intern yang ada dalam organisasi.

Tanpa fungsi audit internal, pimpinan kementerian negara/lembaga, dewan

direksi dan atau pimpinan unit tidak memiliki sumber informasi internal

yang bebas mengenai kinerja organisasi.

b. Fungsi dan Tujuan Audit Internal

Seperti telah dikemukakan bahwa Internal Auditing merupakan salah

satu unsur daripada pengendalian yang dibina oleh manajemen, dengan

fungsi utama adalah untuk menilai apakah pengendalian intern telah

berjalan sebagaimana yang diharapkan.14

Fungsi audit intern bank sangat penting, karena peranan yang

diharapkan dari fungsi tersebut untuk membantu semua tingkatan

manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional bank yang

14

Manahan Nasution, Sekilas tentang Internal Auditor, (Medan : USU library digitalized,

2003) h.4

Page 40: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

24

melibatkan dana dari masyarakat luas. Menyadari kedudukan yang

strategis dari perbankan dalam perekonomian, audit intern bank

diharapkan juga mampu menjaga perkembangan bank ke arah yang dapat

menunjang program pembangunandari pemerintah.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan fungsi audit intern secara

profesional, industri perbankan harus memiliki SDM audit intern yang

memiliki basis kompetensi berstandar intemasional. Hal Ini dapat dicapai

melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka

meningkatkan kompetensi para auditor intern bank yang mencakup

knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan), dan attitude (sikap kerja).

Selain itu, aspek penting dalam menilai sampai sejauh mana kompetensi

tersebut telah dicapai maka diperlukan standarisasi kompetensi dari

auditor intern tersebut.Dengan adanya standarisasi kompetensi, maka bank

yang memiliki SDM yang belum mencapai standar harus meningkatkan

kemampuannya sehinggam emenuhi standar yang ditetapkan.15

c. Peran Auditor Internal

Seorang pemimpin perusahaan atau dalam hal ini adalah bank, tidak

mungkin melaksanakan semua kegiatan operasi secara langsung sehingga

dalam proses pengawasan terhadap hartanya tidak bisa dia lakukan

sendiri. Oleh karena itu, manajemen harus mengawasi jalannya operasi

15

Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:

KEP. 37/ MEN/II/ 2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor

Keuangan Subsektor Perbankan Bidang Audit Intern Bankh.1

Page 41: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

25

agar berjalan efektif, manajemen juga bergantung terhadap laporan-

laporan dan hasil analisis yang benar.Hal ini memaksa manajemen harus

melimpahkan sebagian kekuasaan kepada bawahannya namun tanggung

jawab tetap berada ditangan seorang pemimpin.16

Bank Indonesia, melalui Peraturan bank Indonesia no.1/6/PBI/1999

tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan

Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum,

menyatakan dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan usaha

bank, diperlukan adanya pelaksanaan fungsi audit intern bank yang

efektif.Ukuran minimal yang harus dipatuhi dan diwajibkan bagi semua

bank termasuk didalamnya Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

dalam melaksanakan fungsi audit internal adalah Standar Pelaksanaan

Fungsi Audit Internal Bank (SPFAIB). Berdasarkan SPFAIB tersebut,

bank wajib untuk menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter),

membentuk Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan menyusun panduan

audit intern. SKAI bertugas dan bertanggungjawab untuk :

a. Membantu tugas direktur utama dan dewan komisaris dalam

melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara

operational baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan

hasil audit;

16

Lawrence Sawyer B., Sawyers Internal Auditing, h.32

Page 42: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

26

b. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi,

operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung

dan pengawasan langsung;

c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan

meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang

kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

d. Faktor yang mempengaruhi kapasitas Auditor Internal

Profesionalisme harus menjadi acuan dalam pelaksanaan fungsi

Audit Intern oleh SKAI. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Auditor

Intern secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama harus mempunyai17

:

a. pengetahuan yang memadai dalam bidang tugasnya yaitu

pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang

relevan dengan spesialisasinya;

b. perilaku yang independen, jujur, obyektif, tekun dan loyal,

c. kemampuan mempertahankan kualitas profesionalnya melalui

pendidikan profesi lanjutan yang berkesinambungan,

d. kemampuan melaksanakan kemahiran profesionalnya secara

cermat dan seksama,

17

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 1/6/PBI/1999 Tentang Penugasan Direktur Kepatuhan

(Compliance Director) Dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum h.8

Page 43: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

27

e. kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan

maupun tertulis secara efektif.

6. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan bank merupakan bentuk pertanggungjawaban

manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja

bank yang dicapai selama periode tertentu.Tujuan laporan keuangan bank

adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan

ekuitas, arus kas, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna

laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta

menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber

daya yang dipercayakan kepada mereka.18

Dalam paragraf 30 KDPPLKS (Kerangka Dasar Penyusunan dan

Penyajian Laporan Keuangan Syariah) yang diterbitkan oleh IAI (Ikatan

Akuntan Indonesia), dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan menurut

KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang menyangkut kondisi

keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah

yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

18

Ismail, Akuntansi Bank : Teori dan Aplikasi dalam Rupiah (Jakarta : Kencana, 2009) h.15.

Page 44: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

28

keputusan ekonomi.19 Laporan keuangan bank yang memberikan

informasi tersebut hendaknya memberikan informasi yang sejelas-jelasnya

dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam mengakomodasi

permintaan pihak-pihak terkait tentang kondisi sebuah bank.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan pendapat Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), tujuan laporan

keuangan adalah sebagai berikut20

:

a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja

dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat

bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

b. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh

sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan

pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.

c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan

manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya

yang dipercayakan kepadanya.

19

Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer, h.84. 20

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, (Jakarta : Salemba Empat, 2004)

h.4

Page 45: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

29

7. Analisis Kualitatif Laporan Keuangan Bank

Karakteristik kualitatif (kualitas) merupakan suatu ciri khas yang

membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi

pemakainya.Berikut adalah karakteristik laporan keuangan dilihat dari segi

kualitas berdasarkan Panduan Standar Akuntansi (PSAK)21

:

1) Dapat dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan

keuangan adalah kemudahannya untuk dipahami oleh

pemakainya.Pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai

tentang aktifitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk

mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

2) Relevan

Agar laporan keuangan bermanfaat, informasi di dalamnya harus

relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan

keputusan.

3) Materialitas

Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk

mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas dasar

laporan keuangan.

4) Keandalan

21

Sofyan Syafri Harahap, teori akuntansi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 126-129

Page 46: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

30

Informasi memilki kualitas yang handal jika bebas dari pengertian

yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat dihandalkan

pemakainya.

5) Penyajian Jujur

Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan

jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau

yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.

6) Subtansi Mengungguli Bentuk

Substansi transaksi tersebut harus mengacu kepada substansi

transaksi sesuai prinsip syariah dan dalam kondisi tertentu, prinsip

syariah menentukan substansi ekonomi dalam transaksi syariah.

7) Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, tidak

bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.

8) Pertimbangan Sehat

Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat

melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau

penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban

tidak dinyatakan terlalu rendah.

9) Kelengkapan

Agar dapat diandalkan,informasi dalam laporan keuangan harus

lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.

Page 47: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

31

10) Dapat Dibandingkan

Pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan

peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk

entitas syariah tersebut, antar periode entitas syariah yang sama, untuk

entitas syariah yang berbeda, maupun dengan entitas lain.

B. Review Studi Terdahulu

Adapun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Darya Setia Nugraha (2010) tentang Pengaruh

Sistem Pengendalian Internal pada Reliabilitas Laporan Keuangan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat menghasilkan temuan sistem pengendalian intern yang

terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian,

informasi dan komunikasi serta pemantauan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keandalan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat. Persamaannya kedua penelitian menggunakan Sistem Pengendalian

Internal sebagai variabel independen dan laporan keuangan sebagai variabel

dependen. Perbedaanya penelitian ini menggunakan pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan

yang tidak digunakan pada penelitian sebelumnya serta objek penelitian di

BPRS.

Page 48: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

32

2. Penelitian oleh Amiyati (2012) tentang Hubungan Peran Audit Internal

Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pada Bank Syariah (Studi pada

Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah)”

dengan hasil Menunjukkan bahwa peran Audit Internal memiliki hubungan

terhadap Efektivitas Pengendalian Internal. Peran Audit Internal mempunyai

korelasi positif terhadap Efektivitas Pengendalian Internal, keduanya

berhubungan positif dan kuat. Persamaannya sama-sama menggunakan

pengendalian internal sebagai variabel. Namun penelitian ini menggunakan

variabel sistem pengendalian internal sebagai variabel independen dan

menambahkan pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas auditor internal

terhadap kapasitas auditor internal serta objek penelitian di BPRS.

3. Penelitian oleh Hayyuning Tyas Rosdiani (2011) tentang Pengaruh Sistem

Pengendalian Internal, Audit laporan Keuangan, dan Penerapan Good

Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan hasil

menunjukkan bahwa secara parsial dan secara simultan Sistem Pengendalian

Internal, Audit Laporan Keuangan, dan Penerapan Good Corporate

Governance berpengaruh pada kualitas laporan keuangan. Persamaannya

sama-sama menggunakan sistem pengendalian internal sebagai variabel

independen dan kualitas laporan keuangan sebagai variabel dependen. Namun

penelitian ini menambahkan variabel pemanfaatan teknologi informasi dan

Page 49: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

33

kapasitas auditor internal sebagai variabel independen serta objek penelitian di

BPRS

4. Penelitian oleh Celviana Winidyaningrum, Rahmawati, pada Simposium

Nasional Akuntansi XIII 2010 yang berjudul “Pengaruh Sumber Daya

Manusia Dan PemanfaatanTeknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan

Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel

Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris di Pemda

Subosukawonosraten)” dengan hasil dalam model pertama dengan analisis

jalur menunjukkan pengaruh positif dari sumber daya manusia dan

pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaporan keuangan kehandalan

melalui pengendalian internal akuntansi sebagai variabel intervening.

Sementarahasil penelitian dalam model kedua dengan uji regresi tidak

menunjukkan pengaruh yang signifikan dari sumber daya manusia dan

pemanfaatanteknologi informasiuntuk ketepatan waktu pelaporan keuangan.

5. Santiadji Mustafa, Sutrisno, Rosidi (Jurnal Universitas Brawijaya 2010)

Analisis Faktor –Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keterandalan dan

Ketepat-waktuan Pelaporan Keuangan Pada SKPD Pemerintah Daerah Kota

Kendari dengan hasil menunjukkan bahwa kapasitas SDM tidak berpengaruh

terhadap keterandalan, amun pengendalian intern akuntansi dan

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap keterandalan

pelapoan keuangan pemerintah.

Page 50: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

34

6. Fadila Ariesta pada skripsi Universitas Negeri Padang 2013 Pengaruh

Kualitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan

Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan

Pemerintah Daerah dengan hasil pada pengujian pertama didapatkan hasil

bahwa kualitas sumberdaya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan

pengendalian intern akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keterandalan.

Pada pengujian kedua didapatkan hasil bahwa kualitas sumberdaya

manusia dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan

terhadap ketepatwaktuan.

Page 51: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

35

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Terjadinya fraud di BPRS karena kurangnya pemanfaatan teknologi informasi

sedangkan sarana dan prasarana tersedia dengan baik serta minimnya unsur

kepatuhan syariah, kurangnya kualitas maupun kuantitas auditor internal dan

hilangnya kredibilitas BPRS di mata nasabah perbankan.

Kualitas Laporan Keuangan BPRS yang baik

Sistem Pengendalian Internal

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Kapasitas Auditor Internal

Kualitas Laporan

Keuangan

Page 52: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

36

6. Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh antara sistem pengendalian internal terhadap kualitas

laporan keuangan

Kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung

dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan

laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya

hukum dan peraturan yang berlaku disebut pengendalian internal. Dengan

kata lain, pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang

digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi

keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan

yang berlaku.22

Menurut Gondodiyoto, tujuan sistem pengendalian internal adalah

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi, mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen.23

Dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal memang

bertujuan menjaga keandalan data akuntansi yang dapat mempengaruhi

kualitas laporan keuangan karena sistem pengendalian internal dapat

memperkecil kesalahan-kesalahan dalam penyajian data akuntansi.

22

Rosdiana Hayyuningtias, “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit Laporan

Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan”, Skripsi S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011 23

Sanyoto Gondodiyoto, Audit Sistem Informasi, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2007),

h.258

Page 53: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

37

H1 : Sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap

kualitas laporan keuangan

2. Pengaruh antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas

laporan keuangan

Peranan teknologi informasi dalam membuat laporan keuangan

sangat penting.Bahkan Bank Indonesia telah mengatur penggunaannya

dalam PBI nomor 9/15/2007 tentang penerapan manajemen risiko dalam

penggunaan teknologi informasi oleh bank umum.Fungsi dari teknologi

informasi adalah untuk keandalan hasil operasi manajemen dan mengurangi

human error.Dengan bantuan teknologi informasi, diharapkan informasi

yang berupa laporan keuangan bisa dikatakan andal yang berarti laporan

tersebut berkualitas.Selain itu, adanya kesalahan akibat kesalahan yang

ditimbulkan sumber daya manusia bissa diminimalisir dengan adanya

teknologi informasi.

Selain keterandalan hasil operasi dan kemampuan untuk

mengurangi human error, pemanfaatan teknologi informasi dalam

pengolahan data diketahui memiliki keunggulan dari sisi kecepatan. Suatu

entitas akuntansi layaknya BPRS sudah pasti akan memiliki transaksi

yang kompleks dan besar volumenya. Pemanfaatan teknologi informasi

mesti akan sangat membantu mempercepat proses pengolahan data

transaksi dan penyajian laporan keuangan.

Page 54: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

38

Maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi

memiliki hubungan dengan kulaitas laporan keuangan. Hipotesis hubungan

tersebut adalah :

H2 : Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap

kualitas laporan keuangan

3. Pengaruh kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan

keuangan

Walaupun sistem akuntansi yang dibangun sudah baik tetapi

sumber daya manusianya tidak memiliki kapasitas untuk

melaksanakannya, maka akan menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan

fungsi akuntansi dan pemeriksaanyang ada. Akhirnya informasi akuntansi

sebagai produk dari sistem akuntansi bisa jadi kualitasnya buruk. Informasi

yang dihasilkan menjadi informasi yang kurang atau tidak memiliki

nilai, salah satunya keterandalan.

Auditor internal harus mampu mengemukakan pendapat secara jujur

dan bijaksana, sesuai dengan hasil temuannya. Auditor internal harus selalu

mempertahankan sikap obyektif, sehingga dapat mengemukakan temuan

berdasarkan bukti-bukti atau fakta-fakta yang dapat

dipertanggungjawabkan. Dengan demikian laporan atas hasil temuan harus

lengkap dan didasarkan pada analisis yang obyektif. Sehingga temuan audit

Page 55: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

39

yang janggal dapat diantisipasi sebelum di audit lebih lanjut oleh pihak

auditor eksternal. Maka hipotesisnya sebagai berikut.

H3 : Kapasitas auditor internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan

keuangan

4. Pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi, dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan

keuangan

Biasanya laporan keuangan yang diragukan karena pengendalian

internal perbankan yang lemah, kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi

dan informasi serta kurangnya kapasitas auditor internal.Maka dari itu

dibutuhkan suatu sinergisitas yang terdiri dari beberapa elemen agar tidak

terjadi hal yang tak diinginkan.Dibutuhkan sistem pengendalian internal

yang efektif, pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal, dan kapasitas

auditor internal yang baik.

Apabila auditor internal berkualitas, berperan dengan baik,

pengendalian intern akan lebih baik dan dengan sendirinya kinerja

organisasi akan semakin meningkat, dan bagi manajemen semua level, serta

akuntan publik tugasnya akan sangat terbantu.

H4 :Sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi, dan

kapasitas auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan

Page 56: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif

yaitu suatu pendekatan penelitian yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan dan

analisis data kuantitatif serta menggunakan metode pengujian statistik.1Selain itu,

menggunakan pendekatan survey yang menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic

nonparametricyaitu statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang

bentuk ditribusi dan karena itu merupakan statistik yang bebas-distribusi. Metode ini

digunakan dengan kriteria 2 :

a. Apabila ukuran sampel demikian kecil sehingga distribusi statistik

pengambilan sampel tidak mendekati normal

b. Apabila digunakan data peringkat atau ordinal (penelitian ini

menggunakan data ordinal dengan memberikan informasi sesuatu itu

dinilai dengan tidak sama sekali, tidak, cukup, baik, sangat baik. Dimana

data ini tidak memetakan ukuran perbedaan)

1Asep Hermawan, Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: LPFE Trisakti,

2003), h.3. 2J.Supranoto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi keenam jilid kedua (Jakarta : Erlangga 2001)

h. 294

Page 57: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

42

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.3 Menekankan

pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian yaitu

sistem pengendalian internal (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2),

kapasitas auditor internal (X3) dan kualitas laporan keuangan (Y)

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.4 Populasi dalam

penelitian ini adalah populasi terbatas yaitu para auditor internal BPRS se-

Jabodetabek. Jumlah BPRS di Jabodetabek sebanyak 17 BPRS. Namun yang

sudah memiliki auditor internal hanya 6 BPRS yang masing-masing 2 auditor

internal per BPRS. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) yang memiliki asset diatas 10 miliar

hingga lebih dari 50 miliar dengan predikat “sangat bagus” versi Majalah

3 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2012) h. 35

4Ibid. h. 61

Page 58: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

43

Infobank edisi khusus syariah tahun 2013 yang terbit September 2013 dan berada

di wilayah Jabodetabek.

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan

metode saturation sampling, dimana merupakan teknik penentuan sampel bila

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah

populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat

generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampling jenuh

adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.5Seluruh

auditor yang ada di BPRS Se-Jabodetabek telah dijadikan sampel ditambahkan

dengan anggota populasi yang lain.

3. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis data subyek, yaitu jenis data yang

berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau

sekelompok orang yang menjadi responden6.Adapun data yang digunakan

penulis dalam penelitian ini menggunakan jenis sumber data, yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber

asli atau tidak melalui perantara. Data primer khusus dikumpulkan untuk

5Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: ALFABETA,

2011) h.61 6Nur Indiantoro dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama (Yogyakarta

: BPFE-Yogyakarta, 1999)h. 146

Page 59: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

44

menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.7Sumber data primer

dalam penelitian ini adalah para karyawan BPRS se-Jabodetabek yang

menjadi obyek penelitian.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak

langsung atau melalui media perantara8.Data sekunder dalam penelitian ini

yaitu buku-buku, dokumen-dokumen dari bank, surat kabar, internet dan

kepustakaan lain yang berkaitan dengan pembahasan ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner yaitu teknik

pengumpulan data dengan metode kuesioner dapat memberikan tanggung jawab

kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan9 sebagai metode

utama dalam mengumpulkan data.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas

dan uji realiabilitas serta uji asumsi klasik. Dilanjutkan dengan analisis regresi

linier berganda yang bertujuan menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih

7Nur Indiantoro dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis.h. 146

8Ibid. h. 147

9Ibid. h.149

Page 60: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

45

variabel bebas terhadap satu variabel terikat danmemprediksi variabel terikat

dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas10

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemelencengan

distribusi)11

.

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran

umum mengenai demograi responden dalam penelitian dan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Penelitian ini menggunakan nilai corrected item-

10

Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS. (Jakarta :

Penerbit Mitra Wacana Media, 2007), h.138 11

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19, (Semarang :

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011) h.19

Page 61: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

46

Total Correlation dengan r-table, untuk degree of freedom (df) = n –

2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan alpha = 0,05.12

Pertanyaan

pada kuesioner ini dinyatakan valid jika memenuhi kriteria r hitung> r

tabel.Corrected item-Total Scale Correlation adalah merupakan korelasi

antara skor item dengan skor total item yang merupakan hasil uji

validitas instrument.Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Skala Likert, atau skala lima tingkatan yaitu skala yang digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, kondisi, dan persepsi tentang

fenomena sosial.. Dalam penelitian ini pengukurannya akan

digolongkan kedalam lima kategori :

Tabel 3.1

Metode Skala dan Pengukurannya

Sangat

Tidak

Setuju

(STS)

Tidak

Setuju

(TS)

Netral

(N)

Setuju

(S)

Sangat

Setuju

(SS)

(1) (2) (3) (4) (5)

Hasil uji validitas kesioner penelitian menunjukkan variabel

sistem pengendalian internal dan pemanfaatan teknologi informasi

validuntuk semua butir pertanyaan dengan nilai yang lebih besar

daripada r tabel 0,4438.Tabel dapat dilihat di lampiran 3.

12

Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS, h.212

Page 62: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

47

Namun variabel kapasitas auditor internal tidak semua valid

untuk butir pertanyaan ke-23 dengan nilai 0,440 yang lebih kecil

daripada r tabel0,4438. Sehingga pertanyaan ke-23 harus dihilangkan

menurut statistik.Variabel kualitas laporan keuangan pun tidak semua

valid untuk butir pertanyaan ke-38 dan ke-40 dengan nilai 0,407 dan

0,337 yang lebih kecil daripada r tabel0,4438. Sehingga pertanyaan ke-

38 dan ke-40 harus dihilangkan jika menurut statistik.Namun jika

ditelaah ternyata pertanyaan tersebut adalah cerminan dari keadaan

BPRS yang berbeda-beda sehingga tidak bisa dibilang bahwa

pertanyaan tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebernarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu.13

Uji yang digunakan adalah uji statistik Cronbach’s Alpha.

Suatu variabel dikatakan reliabeljika Cronbach’s Alpha >0,70. Jika

13

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19, h. 41

Page 63: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

48

nilai Cronbach’s Alpha < 0,70, maka data tersebut dikatakan tidak

reliabel.14

Imam Ghozali juga mengatakan suatu kuesioner dikatakan

reliabel jika jawaban seorang responden terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Uji yang digunakan adalah

uji statistik Cronbach’s Alpha.Suatu variabel dikatakan reliabel jika

Cronbach’s Alpha > 0,70 maka data tersebut dikatakan reliabel.15

Hasil Uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach’s

Alpha,variabel sistem pengendalian internal hasilnya memiliki nilai

0,944, variabel pemanfaatan teknologi informasi bernilai 0,907,

variabel kapasitas auditor internalhasilnya memiliki nilai 0,897,

variabel kualitas laporan keuangan hasilnya memiliki nilai 0,824

sehingga butir-butir pertanyaan dari variabel sistem pengendalian

internal, pemanfaatan teknologi informasi, kapasitas auditor internal

dan kualitas laporan keuangan dikatakan reliabel. (lampiran 3)

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolineritas dilakukan untuk mengetahui ada atau

tidaknya hubungan (korelasi) yang signifikan di antaradua variabel

14

Sugiyono, Statistik Nonparametris untuk Penelitian, (Bandung : CV Alphabeta, 2007), h.11 15

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, h. 48

Page 64: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

49

independen dalam model regresi. Dalam penelitian ini, pengujian

multikolinieritas dilakukan dengan menguji koefisien korelsi(r)

antarvariabel independen yang dilihat pada matriks korelasi. Jika

koefisien korelasi cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka

diduga ada multikolinieritas. Sebaliknya jika koefisien korelasi

kurang dari 0,9 maka tidak terjadi multikolinieritas dalam model.16

b. Uji Normalitas

Salah satu asumsi dalam analisis statistika adalah data

berdistribusi normal. Distribusi normal merupakan distribusi

kontinu yang sangat penting dalam statistik dan banyak

dipakaidalam memecahkan persoalan. Distribusi normal disebut juga

distribusi Gauss.17

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya

mempunyai distribusi normal.Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi normal atau mendekati normal.Dalam penelitian

ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot (P-P

Plot).Suatu variable dikatakan normal jika gambar distribusi dengan

16

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19,h. 105 17

Boediono dan Wayan Koster, Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2008), h. 342

Page 65: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

50

titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan

penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.18

c. Uji Heterokedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila varians dari

residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. 19

Apabila varians dari suatu pengamatan lain tetap, maka

disebut heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas dalam model, peneliti menggunakan uji White

dan untuk menentukan ada atau tidaknya heterokedastisitas dilihat

dari besar atau kecilnya Obs*R Square.

H0: tidak ada heterokedastisitas

Ha : ada heterokedastisitas

Kriteria uji White yaitu:

a) Bila Obs*R2< 0,05 = maka H0 diterima, artinya tidak ada

heterokedastisitas

18

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19, h.147 19

Ibid.

Page 66: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

51

b) Bila Obs*R2> 0,05 = maka H0ditolak, artinya ada

heterokedastisitas

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahn pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada periode t1 (sebelumnya). Model regresi yang

baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi atau tidak terjadi

autokorelasi.20

Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji

Durbin-Watson (Uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka

hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi

b. Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima,

yang berarti tidak ada autokorelasi

c. Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL),

maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

20

Ibid. h. 20

Page 67: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

52

4. Analisis Uji Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar

persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam

model mampu menjelaskna variasi variabel dependen.21

Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi

atau pengaruh variabel independen (sistem pengendalian internal)

terhadap variabel dependen (kualitas laporan keuangan). Besarnya

koefisien determinasi dilihat dari jumlah Adjusted R-Squared

(R²) pada koefisien regresinya.

2. Uji F ( Uji Signifikasi Simultan)

Pengujian pengaruh variable independen secara bersama-

sama (simultan) terhadap perubahan nilai variabel dependen,

dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai

semua variabel independen, untuk itu perlu dilakukan uji F. Uji F

atau ANOVA dilakukan dengan membandingkan tingkat

21

Duwi Priyatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta : Andi,

2010) h. 66

Page 68: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

53

signifikansi yang ditetapkan untuk penelitian dengan probability

value dari hasil penelitian.22

Lebih lanjut menurut Imam Ghozali,uji statistik F pada

dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel terikat.

Untuk menguji kedua hipotesis ini digunakan uji statistik F:

1. Taraf signifikan α = 0,05

2. Kriteria pengujian dimana Ha diterima apabila p value

< α dan Ha ditolak apabila p value > α.

3. Uji Statistik Parsial (Uji Statistik t)

Menurut Imam Ghozali, uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variabel dependen23

.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level

0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan

dengan kriteria24

:

22

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, 2009) h. 127 23

Ibid, h. 129 24

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, h.129

Page 69: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

54

1. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien

regresi tidak signifikan). Ini berarti secara parsial variabel

independen tidak mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien

regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel

independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

4. Uji Koefisien Regresi (Uji Analisis Linier Berganda)

Uji ini digunakan untuk membuat model persamaan

regresi sehingga dapat dilakukan pengujian model untuk

memprediksi besarnya variabel terikat dengan menggunakan

variabel bebas yang sudah diketahui besarnya serta untuk menguji

kebenaran hipotesis. Adapun bentuk persamaan regresi linear yang

akan dibentuk adalah:

Y = α + βχ1 + βχ2 + βχ3 + e

Keterangan:

Y : variabel terikat (kualitas laporan keuangan)

α : konstanta

Page 70: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

55

β : angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka

peningkatan dan penurunan nilai variabel yang didasarkan pada

variabel terikat.

χ1 : variabel bebas (sistem pengendalian internal)

χ2 : variabel bebas (pemanfaatan teknologi informasi)

χ3 : variabel bebas (kapasitas auditor internal)

e : error

5. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel kualitas

laporan keuangansedangkan variabelindependen terdiri dari sistem

pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi, dan

kapasitas auditor internal. Adapun definisi operasional variabel –

variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Variabel Dependen

a. Kualitas Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif (kualitas) merupakan suatu ciri

khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna

bagi pemakainya. Menurut KDPPLKS (Kerangka Dasar

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah) Paragraf

Page 71: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

56

45 sampai 63 terdapat empat karateristik kualitatatif pokok, yaitu

dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.25

2. Variabel Independen

a. Sistem Pengendalian Internal

Menurut AICPA (American Institute of Certified Public

Accountants) yang dikutip oleh Bambang Hartadi menyebutkan

sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, semua

metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang dianut

dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa

ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya.26

b. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Menurut William dan Sawyer yang dikutip oleh Ririn,

teknologi informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan

mencakup berbagai bidang yang terdiri dari perangkat lunak

komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa

25

Rifqi Muhammad, Akuntansi Keuangan Syariah : Konsep dan Implementasi PSAK Syariah,

(Yogyakarta : P3EI Press, 2008) h.85 26

Bambang Hartadi, Auditing : Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan,

Edisi I, (Yogyakarta : BPFE, 1987) h.121

Page 72: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

57

program, data kontruksi dan jaringan27

Sistem informasi dan

teknologi informasi berperan sebagai alat bantu dalam

pembuatan keputusan bisnis pada berbagai fungsi maupun

peringkat manajerial, karena kemampuan sistem informasi dan

teknologi informasi dalam mengurangi ketidakpastian.

c. Kapasitas Auditor Internal

Auditor internal ialah orang atau badan yang

melaksanakan aktivitas audit internal. Oleh sebab itu auditor

internal senatiasa berusaha untuk menyempurnakan dan

melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap

bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia

usaha yang semakin kompleks.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan fungsi audit intern

secara profesional, industri perbankan harus memiliki SDM audit

intern yang memiliki basis kompetensi berstandar intemasional.

Hal Ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan

pemberian pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi

para auditor intern bank yang mencakup knowledge

27

Ririn Gusrita, Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia

Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah, Jurnal UNS

h.2

Page 73: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

58

(pengetahuan), skills (keterampilan), dan attitude (sikap kerja).

Selain itu, aspek penting dalam menilai sampai sejauh mana

kompetensi tersebut telah dicapai maka diperlukan standarisasi

kompetensi dari auditor interntersebut.Dengan adanya

standarisasi kompetensi, maka bank yang memiliki SDM yang

belum mencapai standar harus meningkatkan kemampuannya

sehingga memenuhi standar yang ditetapkan.28

8. Limitasi Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat melemahkan hasil

penelitian. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya menggunakan metode survey melalui kuesioner, tanpa

melakukan wawancara dan terlibat langsung dalam aktivitas instansi,

sehingga simpulan yang dikemukakan hanya berdasarkan pada data yang

terkumpul melalui instrumen secara tertulis.

2. Sampel penelitian yang diteliti masih sedikit dan ruang lingkup penelitian

hanya di daerah Jabodetabek serta BPRS yang diteliti dibatasi yakni yang

telah mendapat predikat “Sangat Baik” dari survey yang dilakukan majalah

Infobank.

28

Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:

KEP. 37/ MEN/II/ 2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor

Keuangan Subsektor Perbankan Bidang Audit Intern Bankh.1

Page 74: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Ruang Lingkup dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap para karyawan yang bekerja di

BPRS se-Jabodetabek khususnya di BPRS di daerah Jabodetabek yang

telah mendapatkan predikat “Sangat Bagus” berdasarkan peringkat dari

Majalah Infobank edisi September 2013.Karyawan yang berpartisipasi

dalam penelitian ini adalah para auditor internal, bagian akuntansi,

manajer keuangan, dan karyawan lain yang berpartisipasi dalam

mengetahui kualitas laporan keuangan BPRS.

Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara

langsung pada BPRS se-Jabodetabek yang telah memenuhi persyaratan

objek penelitian. Kuesioner diserahkan kepada bagian HRD (Human

Resource Development) atau bagian SDM (Sumber Daya Manusia) yang

akan menunjuk para karyawan yang akan mengisi kuesioner dengan

petunjuk dari peneliti. Oleh karena itu, ada beberapa bagian yang mungkin

tidak relevan ikut mengisi kuesioner yang telah dikirimkan.Penyebaran

serta pengambilan kuesioner dilakukan mulai dari bulan November 2013

hingga Februari 2014.Hal ini dikarenakan pada akhir tahun BPRS sedang

membuat laporan akhir tahun sehingga menunda pengisian kuesioner

Page 75: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

60

penelitian ini.Jumlah kuesioner yang dikembalikan terdapat dalam

lampiran 5.

Jumlah kuesioner yang disebarkan oleh peneliti adalah 32 kuesioner

dan jumlah kuesioner yang tidak kembali sebanyak 11 kuesioner atau

sekitar 35 %.Jumlah kuesioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak

21 kuesioner atau sekitar 65%.Terbatasnya jumlah kuesioner yang

disebarkan karena pemberian kuesioner dengan melihat komposisi bagian

yang berpartisipasi dalam pembuatan laporan keuangan, audit laporan

keuangan, dan struktur pengendalian internal, serta kinerja auditor

internal.Selain itu, tidak semua BPRS memiliki banyak orang yang

bertugas melakukan kerja-kerja tersebut.Sehingga penyebaran kuesioner

juga dibatasi oleh jumlah orang yang terkait didalamnya.Data distribusi

penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 5.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan BPRS yang

berpartisipasi dalam penelitian ini adalah para auditor internal, bagian

akuntansi, manajer keuangan, dan karyawan lain yang berpartisipasi

dalam mengetahui kualitas laporan keuangan BPRS di wilayah

Jabodetabek.

Page 76: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

61

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Gambar 4.1

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa sekitar 12 orang atau 57,1 %

responden didominasi oleh pria dan sisanya sebesar 9 orang atau 42,9 %

responden adalah wanita.Hasil menunjukkan bahwa responden pria lebih

banyak daripada responden wanita.

b. Deskripsi responden berdasarkan berdasarkan tingkat pendidikan

Gambar 4.2

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber : Data primer yang diolah

Sumber : Data primer yang diolah

Page 77: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

62

Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa mayoritas responden

memiliki tingkat pendidikan yang sudah cukup tinggi yakni S1

sebanyak 15 orang atau 71,4 % responden. Sementara untuk

pendidikan yang lebih rendah dari S1 yaitu SMA/SMK/Sederajat

sebanyak 3 orang atau 14,3 % responden. Untuk tingkat pendidikan S2

juga sebanyak 3 orang atau 14,3 % responden. Hasil ini menunjukkan

bahwa BPRS sudah semakin selektif dalam menerima karyawannya

apalagi untuk BPRS yang telah berpredikat “Sangat Bagus”, tingkat

pendidikan karyawan memiliki andil yang besar dalam menentukan

kemajuan BPRS. Biasanya untuk tingkat pendidikan

SMA/SMK/Sederajat di BPRS, menempati posisi Customer Service

atau staf biasa.

c. Deskripsi responden berdasarkan asal universitas atau sekolah

Gambar 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Asal Pendidikan

Sumber : Data primer yang diolah

Page 78: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

63

Berdasarkan data pada gambar 4.3 menunjukkan UIN Syarif

Hidayatullah telah dipercaya oleh BPRS yang berpredikat “Sangat

Bagus” untuk dijadikan karyawan karena sebanyak 4 orang atau 19 %

responden berasal dari UIN Syarif Hidayatullah. Lalu Universitas

Negeri Jakarta sebanyak 3 orang atau 14,3 % responden. Sisanya

berasal dari SMA Negeri 1, SMK Al-Mukmin, Institut Pertanian

Bogor, SMK Negeri 2, STIE Ahmad Dahlan, STIE Bina Niaga,

Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Bina Nusantara,

Universitas Islam 45, Universitas Islam Jakarta, Universitas

Mercusuar, Universitas Padjajaran, dan Universitas Trisakti yang

masing-masing sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden.

d. Deskripsi responden berdasarkan latar belakang pendidikan

Gambar 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan (Swasta atau Negeri)

Sumber : Data primer yang diolah

Page 79: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

64

Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang

termasuk dalam sampel penelitian ini adalah sebanyak 10 orang atau

sebanyak 47,6 % responden berasal dari Perguruan Tinggi swasta,

sedangkan sebanyak 11 orang atau sebanyak 52,4 % responden berasal

dari Perguruan Tinggi negeri.

Walaupun perbedaannya tak mencolok, hanya berbeda 1

responden, namun para responden yang bekerja di BPRS lebih banyak

yang merupakan lulusan perguruan tinggi negeri.Bahwa lulusan

perguruan tinggi negeri dapat diterima dengan baik di lapangan kerja.

e. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja responden di BPRS

Karena berbentuk pertanyaan terbuka, maka dapat

diklasifikasikan kembali seperti berikut.

Tabel 4.1

Pengklasifikasian Lama Bekerja Karyawan

No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase

1. < 1 tahun 4 19 %

2. 1-3 tahun 7 33,3 %

3. 3-5 tahun 3 14,2 %

4. > 5 tahun 5 23,8 %

Sumber : Data primer yang diolah

Page 80: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

65

Gambar 4.5

Hasil Uji Deskripsi Lama Bekerja Karyawan BPRS

Sumber : Data primer yang diolah

Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah pertanyaan

terbuka.Sehingga perlu diklasifikasikan kembali agar mudah diteliti.

Dapat dilihat dalam tabel 4.1, para responden yang bekerja di BPRS

dalam kurun waktu 1-3 tahun berjumlah paling banyak daripada yang

lainnya yakni sebanyak 7 orang atau sebanyak 33,3 %. Sementara itu,

responden yang bekerja dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun

sebanyak 5 orang atau 23,8 % responden. Dan responden yang bekerja

dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun sebanyak 4 orang atau 19 %

responden serta responden yang bekerja dalam kurun waktu 3-5 tahun

sebanyak 3 orang atau sekitar 14,2 %. Hal ini menunjukkan para

responden dalam penelitian ini sudah memiliki pengalaman yang

0

1

2

3

4

5

6

7

8

< 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun > 5 tahun

Lama Bekerja Karyawan BPRS

Page 81: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

66

cukup lama dalam dunia perbankan khususnya BPRS.Sehingga

mereka memiliki pengetahuan yang lebih banyak daripada yang belum

lama bekerja di BPRS.

f. Deskripsi responden berdasarkan pelatihan auditor internal yang

didapatkan di BPRS

Gambar 4.6

Berdasarkan Pelatihan yang didapatkan

Sumber : Data primer yang diolah

Dari gambar 4.6 didapatkan bahwa ada 10 orang atau 47,7 %

responden yang sudah pernah menjalani pelatihan seputar auditor internal.

Sisanya sebanyak 11 orang atau 52,3 % belum pernah menjalani pelatihan

seputar auditor internal. Hal ini menyatakan bahwa masih banyak

responden yang belum mengerti tentang auditor internal maupun tentang

pengendalian internal.Padahal seharusnya sebagai orang-orang yang

menyusun laporan keuangan, pelatihan seputar audit sangat diperlukan.

Pernah mengikuti pelatihan auditor internal

di BPRS

Ya

Tidak

Page 82: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

67

B. Hasil Uji Analisis Data

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi,

kapasitas auditor internal, dan kualitas laporan keuangan akan diuji

secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SPI 21 39 63 52.00 7.176

PTI 21 24 35 30.43 3.487

KAI 21 31 49 40.81 5.307

KLK 21 36 50 41.76 4.805

Valid N (listwise) 21

Tabel 4.2 diatas menjelaskan bahwa dengan jumlah responden

(N) sebanyak 21, variabel sistem pengendalian internal memiliki nilai

minimum sebesar 39, nilai maksimum 63, nilai mean 52.00 dan

standar deviasi 7,176. Variabel pemanfaatan teknologi informasi

memiliki nilai minimum 24, nilai maksimum 35, nilai mean 30,43 dan

standar deviasi 3,487. Variabel kapasitas auditor internal memiliki

nilai minimum 31, nilai maksimum 49, nilai mean 40,81 dan standar

deviasi 5,307. Variabel kualitas laporan keuangan memiliki nilai

Sumber : Data primer yang diolah

Page 83: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

68

minimum 36, nilai maksimum 50, nilai mean 41,76 dan standar

deviasi 4,805.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Untuk

mendeteksi adanya problem multikolonieritas, maka daspat dilakukan

dengan melihat nilai Tolerance and Variance Inflation (VIF) serta besaran

korelasi antar variabel independen.1

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolonieritas

Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat bahwa nilai tolerance masing-

masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1 dan hasil perhitungan VIF

1 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, Hal. 95

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 SPI .445 2.248

PTI .508 1.968

KAI .376 2.658

a. Dependent Variable: KLK

Sumber : Data primer yang diolah

Page 84: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

69

masing-masing juga menunjukkan bahwa nilai VIF masing-masing

variabel bebas kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.Model regresi yang

baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.2

Gambar 4.7

Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Grafik P-Plot

Gambar 4.7 memperlihatkan penyebaran data yang berada di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.Ini menunjukkan bahwa

model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.Selain dengan melihat

2Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, hal. 147

Sumber : Data primer yang diolah

Page 85: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

70

grafik diatas, normalitas data juga dengan melihat uji statistik yaitu dalam

penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov pada alpha sebesar 5 %. Jika nilai signifikansi dari pengujian

Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test

Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel 4.4 menunjukkan

bahwa p value 0,172 lebih besar daripada 0,05, yang berarti hipotesis nol

diterima atau nilai residual terdistribusi secara normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 21

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.16101010

Most Extreme Differences Absolute .172

Positive .127

Negative -.172

Test Statistic .172

Asymp. Sig. (2-tailed) .108c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Data primer yang diolah

Page 86: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

71

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila varians dari residual

dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. 3

Gambar 4.8

Grafik Scatterplot

Berdasarkan gambar 4.8 yang menunjukkan titik-titik menyebar

secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan

dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas sehingga model regresi layak digunakan untuk melihat

kualitas laporan keuangan berdasarkan masukan sistem pengendalian

internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas auditor internal.

3Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, hal. 125.

Sumber : Data primer yang diolah

Page 87: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

72

d. Hasil Uji Autokorelasi

Pada model regresi yang baik tidak akan terdapat autokorelasi

antar variabelnya.

Tabel 4.5

Tabel Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .753a .567 .491 3.429 1.771

a. Predictors: (Constant), KAI, PTI, SPI

b. Dependent Variable: KLK

Berdasarkan tabel 4.5 yang merupakan hasil uji autokorelasi,

didapatkan hasil uji Durbin-Watson sebesar 1,771. Dari n = 21, dan 3

variabel independen, maka dU = 1,0262 dan dL = 1,6694. Hasil uji DW

lebih besar dari dU dan dL sehingga hasil ini menunjukkan tidak terjadi

autokorelasi dalam model regresi.

Page 88: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

73

C. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar persentase

variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen.4

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .753a .567 .491 3.429

a. Predictors: (Constant), KAI, PTI, SPI

Nilai – nilai koefisien adjusted R square dan koefisien korelasi

menunjukkan angka yang cukup baik untuk penelitian yang menggunakan

data primer (data kuesioner). Tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi

(R) sebesar 0,753 yang menunjukkan bahwa hubungan Antara variabel

independen yaitu sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas auditor internal dengan variabel dependen kualitas

laporan keuangan menunjukkan korelasi positif.

Tabel 4.6 menunjukkan nilai koefisien determinasinya (adjusted R

Square) sebesar 0,567 yang berarti bahwa variasi variabel kualitas laporan

keuangan hanya dapat dijelaskan oleh variasi variabel sistem pengendalian

internal, pemanfaatan teknologi informasi, dan kapasitas auditor internal

4Duwi Priyatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta : Andi, 2010)

h. 66

Page 89: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

74

sebesar 56,7 % sedangkan sisanya sebesar 43,3 % dijelaskan oleh faktor-

faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Faktor-faktor lain

tersebut seperti penerapan good corporate governance, audit laporan

keuangan, independensi auditor, dan opini audit

.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian dengan ANOVA berdasarkan nilai signifikansi F disebut

uji F. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui model regresi yang diajukan

peneliti sudah baik atau tidak.Jika nilai p-value menunjukkan nilai yang

signifikan, maka dapat ditarik kesimpulan pada model yang diajukan

setidaknya ada satu variabel independen yang berpengaruh pada variabel

dependennya.Dalam hal ini uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh

sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan

kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan. Tabel

dibawah merupakan hasil dari Test of ANOVA

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik F variabel X dan Y

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 261.970 3 87.323 7.428 .002b

Residual 199.840 17 11.755

Total 461.810 20

a. Dependent Variable: KLK

b. Predictors: (Constant), KAI, PTI, SPI

Page 90: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

75

Hipotesa penelitian ini menyatakan bahwa sistem pengendalian

internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas auditor internal

mempunyai pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Ketiga variabel

diatas diuji secara overall (bersama-sama) dan berdasarkan hasil uji

diperoleh nilai signifikansi 0,002 (lebih kecil dari α = 0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas auditor internal secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependennya.

c. Uji Statistik Parsial (Uji Statistik t)

Selain kita melihat hasil sebelumnya, harus dilihat pula nilai uji

parsial masing-masing variabel. Uji ini bertujuan untik menguji besarnya

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan melihat

tingkat signifikansi masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen.

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 17.294 7.053 2.452 .025

SPI -.233 .160 -.348 -1.457 .163 .445 2.248

PTI .324 .308 .960 4.292 .000 .508 1.968

KAI -.090 .236 -.099 -.382 .707 .376 2.658

a. Dependent Variable: KLK

Sumber : data primer yang diolah

Page 91: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

76

Dari uji signifikansi parsialnya, terdapat tiga hipotesis yang akan

diuji dalam penelitian ini. Pertama adalah pengaruh sistem pengendalian

internal terhadap kualitas laporan keuangan BPRS. Kedua, pengaruh

pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan

BPRS.Ketiga, pengaruh kapasitas auditor internal terhadap kualitas

laporan keuangan BPRS.

Pengujian dilakukan dengan uji dua sisi (two tailed) dengan tingkat

signifikansi (α = 0,05). Signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar

yang sering digunakan dalam penelitian. Penentuan keputusan untuk

menerima atau menolak hipotesis yang telah dirumuskan sebagai berikut :

1. Bila nilai signifikansi < 0,05 maka hipotesa diterima. Dengan kata

lain, suatu variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat.

2. Bila nilai signifikansi > 0,05 maka hipotesa ditolak. Dengan kata lain,

suatu variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat.

Dari pemodelan diatas dapat ditarik simpulan bahwa sistem

pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kualtias

laporan keuangan. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai signifikan untuk

variabel sistem pengendalian internal sebesar 0,163 yang lebih besar

daripada α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem

Page 92: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

77

pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan BPRS.

Hasil selanjutnya adalah untuk menguji hipotesis penelitian bahwa

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai signifikan untuk variabel

pemanfaatan teknologi informasi adalah sebesar 0,000 yaitu kurang dari α

= 0,05. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan

teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan BPRS.

Hipotesis selanjutnya yang ingin dibuktikan di dalam penelitian ini

adalah kapasitas auditor internal mempunyai pengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan BPRS. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai signifikan

untuk variabel kapasitas auditor internal adalah 0,707 yaitu lebih besar

daripada α = 0,05. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas

auditor internal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan BPRS.

Hasil Uji H1 :Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh

signifikan terhadap kuaitas laporan keuangan BPRS

Tabel 4.8 menunjukkan hasil bahwa didapatkan nilai signifikan

untuk variabel sistem pengendalian internal sebesar 0,163 yang lebih besar

daripada α = 0,05 yang berarti H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

Page 93: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

78

bahwa sistem pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan BPRS.Hal ini berkebalikan dengan hasil

penelitian Hayyuning Tyas Rosdiani (2011) yang menyatakan bahwa

sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan.

Memang ada yang berbeda dengan penelitian diatas dengan

penelitian ini yakni pada objek penelitiannya.Penelitian Hayyuning Tyas

Rosdiani (2011) dilakukan pada perusahaan swasta dan

pemerintah.Sementara penelitian ini dilakukan di BPRS se-Jabodetabek.

Sistem pengendalian internal di BPRS tidak berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laporan keuangan dikarenakan masih belum rapinya

sistem pengendalian internal di beberapa BPRS walaupun BPRS tersebut

telah mendapatkan predikat “Sangat Baik” dari survey yang dilaksanakan

Majalah Infobank tahun 2013. Hanya ada beberapa orang yang mengerti

tentang pentingnya sistem pengendalian internal dalam BPRS.Selain itu,

kurangnya jumlah orang-orang yang berada dalam sistem pengendalian

internal di BPRS menjadi salah satu faktor sistem pengendalian internal

belum berjalan baik di BPRS.Beberapa orang masih menganggap bahwa

karena ruang lingkup BPRS yang masih kecil daripada Bank Umum

Syariah, sehingga belum diperlukannya sistem pengendalian internal yang

baik untuk menjaga keseimbangan kerja BPRS.Oleh karena itu, sistem

pengendalian internal belum dianggap penting dalam mengetahui kualitas

Page 94: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

79

laporan keuangan BPRS.Dapat disimpulkan pada penelitian ini ditolaknya

hipotesis diduga sistem pengendalian internal belum dianggap penting

oleh BPRS karena BPRS masih memiliki ruang lingkup yang tak sebesar

Bank Umum Syariah (BUS).

Hasil Uji H2 : Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh

signifikan terhadap kualitas laporan keuangan

Tabel 4.8 menunjukkan hasil bahwa variabel pemanfaatan teknologi

informasi memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000. Tingkat signifikansi

tersebut kurang dari α = 0,05. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan

bahwa pemanfaatan teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kualitas laporan keuangan BPRS. Maka penelitian ini

sesuai dengan penelitian Santiadji Musthafa, dkk (2010) yang menyatakan

bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap

keterandalan pelaporan keuangan.

Dengan demikian penelitian ini mendukung hipotesis yang

diajukan.Pemanfaatan teknologi informasi menjadi sangat penting bagi

setiap organisasi terlebih pada BPRS yang memiliki banyak data nasabah

dan transaksi. Semakin baik pemanfaatan teknologi informasi, maka akan

semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan oleh BPRS.

Pemanfaatan teknologi informasi yang meliputi teknologi komputer

Page 95: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

80

dan teknologi komunikasi dalam pengelolaan keuangan BPRS akan

meningkatkan pemrosesan transaksi dan data lainnya, keakurasian dalam

perhitungan, serta penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat

waktu. Untuk BPRS yang sudah maju, pemanfaatan teknologi informasi

tak hanya untuk pemrosesan transaksi tetapi juga untuk pelayanan kepada

nasabah.Pemanfaatan teknologi informasi dalam hal ini misalnya internet

banking, mobile banking, ATM, Giro dan Valas. Sehingga akan

menambah preferensi nasabah dalam menentukan jenis bank dan lebih

banyak nasabah yang melirik BPRS, akhirnya mempercayakan dananya di

BPRS.

Hasil Uji H3: Kapasitas auditor internal tidak berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laporan keuangan BPRS

Tabel 4.8 menunjukkan hasil bahwa variabel kapasitas auditor

internal memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,707. Tingkat signifikansi

tersebut lebih dari α = 0,05. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa

kapasitas auditor internal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan BPRS. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Santiadji Musthafa, dkk (2010) yang menyatakan bahwa tidak

ada pengaruh signifikan antara kapasitas sumber daya manusia terhadap

keterandalan pelaporan keuangan.

Dengan demikian penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang

diajukan. Kapasitas auditor internal tidak berpengaruh terhadap kualitas

Page 96: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

81

laporan keuangan dikarenakan dalam penelitian ini target objek penelitian

yang merupakan auditor internal. Namun sedikit dari responden yang

mengisi kuesioner adalah seorang auditor internal ataupun yang mengenal

auditor internal.Ketidaksignifikanan ini mungkin disebabkan kondisi

kapasitas sumber daya manusia di subbagian akuntansi dan auditor

internal yang belum mendukung. Dari hasil observasi pada saat

pengambilan kuesioner diperoleh informasi bahwa sumber daya

manusia di subbagian akuntansi dan auditor internal yang ada diakui

masih sangat kurang dari sisi jumlah maupun kualifikasinya.Dari sisi

jumlah, pada beberapa BPRS peneliti temui belum ada bagian auditor

internal. Peran auditor internal masih dijalankan oleh manajemen

puncak.Jikapun ada, jumlahnya sangat sedikit. Di sebuah kantor pusat

yang membawahi beberapa cabang, auditor internal yang ada hanya 2-3

orang. Sehingga peran audit internal yang ada di BPRS belum berjalan

maksimal. Dari sisi kualifikasi, sebagian besar pegawai subbagian

akuntansi dan auditor internal yang ada tidak semua memiliki latar

belakang pendidikan akuntansi dan hal ini terlihat dari data demografi

responden.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kapasitas auditor internal tidak

signifikan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dikarenakan

sisi kuantitas dan kualitas.Hal ini dapat diatasi dengan memberikan

Page 97: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

82

pelatihan yang terus menerus dan menambah jumlah personil auditor

internal yang ada.

Hasil Uji H4 :Sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas auditor internal berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laporan keuangan BPRS

Tabel 4.8 menunjukkan ketiga variabel diatas diuji secara overall

(bersama-sama) dan berdasarkan hasil uji diperoleh nilai signifikansi

0,002 (lebih kecil dari α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa sistem

pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas

auditor internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependennya yaitu kualitas laporan keuangan.

d. Uji Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9, maka persamaan

regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Y = 17,294- 0,233χ1 + 0,324χ2- 0.090χ3+ e

Keterangan:

Y : Kualitas laporan keuangan е : error

α: konstanta

Page 98: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

83

χ1: Sistem Pengendalian internal

χ2: Pemanfaatan Teknologi Informasi

χ3: Kapasitas Auditor Internal

a. Konstanta sebesar 17,294 menunjukkan bahwa terjadi kenaikan

kualitas laporan keuangan jika variabel sistem pengendalian

internal (X1), pemanfaatan teknologi informasi (X2), kapasitas

auditor internal (X3) sama dengan 0.

b. Koefisien regresi variabel sistem pengendalian internal (X1)

sebesar 0,233 (23,3 %), artinya jika sistem pengendalian internal

mengalami kenaikan maka kualitas laporan keuangan akan

mengalamai penurunan sebesar 23,3 % dengan catatan bahwa

variabel independen lainnya tetap. Koefisien bernilai negatif antara

sistem pengendalian internal dan kualitas laporan keuangan.

Semakin baik sistem pengendalian internal, maka akan semakin

mengurangi kualitas laporan keuangan.

c. Koefisien regresi variabel pemanfaatan teknologi informasi (X2)

sebesar 0,324 (32,4 %), artinya jika pemanfaatan teknologi

informasi mengalami kenaikan maka kualitas laporan keuangan

akan mengalami kenaikan sebesar 32,4 % dengan catatan bahwa

variabel independen lainnya tetap. Koefisien bernilai positif antara

pemanfaatan teknologi informasi dan kualitas laporan keuangan.

Page 99: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

84

Semakin baik sistem pengendalian internal, maka akan semakin

meningkatkan kualitas laporan keuangan.

d. Koefisien regresi variabel kapasitas auditor internal (X3) sebesar

0,090 (9%), artinya jikakapasitas auditor internal mengalami

kenaikan maka kualitas laporan keuangan akan mengalamai

penurunan sebesar 9 % dengan catatan bahwa variabel independen

lainnya tetap. Koefisien bernilai negatif antara kapasitas auditor

internal dan kualitas laporan keuangan. Semakin baik kapasitas

auditor internal, maka akan semakin mengurangi kualitas laporan

keuangan.

Page 100: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan

teknologi informasi dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan

keuangan BPRS. Analisis pada penelitian ini dilakukan menggunakan analisis

regresi berganda dengan program Statistical Package for Social Science (SPSS)

Ver. 22.

Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas

sebagai berikut :

1. Sistem pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laporan keuangan BPRS. Hal ini dapat dijelaskan oleh besarnya nilai

signifikan untuk variable sistem pengendalian internal sebesar 0,163 yang

lebih besar daripada α = 0,05.

2. Pemanfaatan teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap kualitas laporan keuangan BPRS. Hal ini dapat dijelaskan oleh

besarnya nilai signifikan untuk variabel pemanfaatan teknologi informasi

sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada α = 0,05.

3. Kapasitas auditor internal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan BPRS. Hal ini dapat dijelaskan oleh besarnya

Page 101: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

86

nilai signifikan untuk variabel kapasitas auditor internal sebesar 0,707 yang

lebih besar daripada α = 0,05.

4. Sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan

kapasitas auditor internal secara simultan dan positif berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan hasil uji

diperoleh nilai signifikansi 0,002 yang mana tingkat signifikansinya lebih

kecil dari α = 0,05.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, menunjukkan bahwa variabel sistem

pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas auditor

internal secara simultan dan positif berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan BPRS se-Jabodetabek yang menjadi objek penelitian. Sedangkan

variabel sistem pengendalian internal dan kapasitas auditor internal tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan BPRS se-

Jabodetabek. Namun pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh secaraparsial

dan positif terhadap kualitas laporan keuangan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada BPRS

bahwa sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan

kapasitas auditor internal merupakan hal yang sangat penting dan memiliki peran

masing-masing dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan. Tiap variabel

memiliki fungsi dan tujuan masing-masing demi meningkatnya kualitas laporan

Page 102: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

87

keuangan BPRS. Dengan diterapkannya sistem pengendalian internal yang baik,

diharapkan tidak akan terjadi kecurangan internal ataupun eksternal yang dapat

berdampak pada keseimbangan kerja BPRS. Sebagai institusi yang melingkupi

area usaha menengah dan kecil, BPRS harus lebih waspada menghadapi setiap

ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam BPRS. Sehingga masyarakat

dapat lebih percaya dan mempercayakan dananya di BPRS.

Adapun peran pemanfaatan teknologi informasi yang diharapkan dapat

meningkatkan daya saing antara BPRS dengan BUS dengan menyediakan

layanan yang membuat nasabah tertarik. Selain itu peran teknologi informasi

memang sangat penting untuk keberlangsungan kerja BPRS agar memudahkan

kerja para sumberdaya manusia yang ada di BPRS. Sehingga tingkat kepuasan

kerja para sumberdaya manusia dapat meningkat dan menghasilkan keuntungan

yang lebih banyak kepada BPRS.

Peningkatan kapasitas auditor internal juga sangat penting bagi BPRS

karena fungsi dari adanya auditor internal untuk mengaudit terlebih dahulu

laporan keuangan sebelum di audit auditor eksternal. Adanya audit laporan

keuangan yang dilakukan oleh auditor internal untuk menentukan apakah laporan

keuangan dinyatakan sesuai prinsip-prinsip yang berlaku umum. Temuan-temuan

ini sangat bermanfaat sehingga dapat menghasilkan perbaikan strukturdan proses

organisasi berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal.

Page 103: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

88

C. Saran

Penelitian mengenai kualitas laporan keuangan di masa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih berkualitas, dengan

mempertimbangkan saran dibawah ini :

1. Penelitian disarankan untuk menambah variabel bebas yang lain yang belum

ada pada penelitian ini serta memperluas daerah survey, sehingga hasil

penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

2. Pemilihan waktu yang tepat dalam menyebarkan kuesioner dapat

dipertimbangkan oleh peneliti selanjutnya agar para reponden memiliki

waktu yang cukup dalam mengisi kuesioner dan tidak mengganggu

kesibukan responden dalam menjalankan pekerjaannya.

Page 104: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

89

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Al-Hadits

Agoes, Sukrisno. Auditing (Pemeriksaan Akuntan). Jakarta : Penerbitan FEUI, 2004

Antonio, M. Syafi’I. Bank Syariah Dari teori ke Praktek. Jakarta : Gema Insani, 2001

Arens, Alvin dkk. Auditing Suatu Pendekatan Terpadu. Jakarta : Salemba Empat, 2008

Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan. Pedoman Standar Sistem Pengendalian

Internal bagi Bank Umum. Jakarta : BI, 2003

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang :

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011

Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, 2009

Gusrita, Ririn.“Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia

Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Daerah.” Jurnal UNS

Harahap, SofyanSyafri. Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers, 2008

Hartadi, Bambang. Auditing : Suatu Pedoman Pemeriksaan Akuntansi Tahap Pendahuluan.

Yogyakarta : BPFE, 1987

Hayyuning Tyas, Rosdiana. “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit Laporan

Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan”,

Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Hermawan, Asep. Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: LPFE Trisakti,

2003

Ikatan Akuntansi Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat, 2004

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama Yogyakarta

: BPFE-Yogyakarta, 1999

Page 105: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

90

Indra, Suhardjono Bastian. Akuntansi Perbankan. Jakarta : Salemba Empat, 2006

Ismail. Akuntansi Bank : Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta : Kencana, 2009

J.Supranoto, Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga, 2001

Katsir,Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir. Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2000

Kosasih, Ruchyat. Auditing Prinsip dan Prosedur. Surabaya : Penerbit Palapa, 1985

Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:

KEP. 37/ MEN/II/ 2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia Sektor Keuangan Subsektor Perbankan Bidang Audit Intern Bank

Lindawati. “Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Universitas Sriwijaya Vol.14 No.1 (Mei 2012)

Mistu, Musthafa Dieb Al-Bugha-Muhyidin. Al-Wafi. Jakarta : Al-I’tishom, 2011

Muhammad, Rifqi. Akuntansi Keuangan Syariah :Konsep dan Implementasi PSAK Syariah.

Yogyakarta : P3EI Press, 2008

Mulyadi, Auditing. Jakarta : Salemba Empat, 2008

Mulyadi. Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta : BPFE Anggota IKAPI, 1988

Nasution, Manahan. Sekilas tentang Internal Auditor. Medan : USU library digitalized, 2003

Nugraha, Darya Setia. “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal pada Reliabilitas Laporan

Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat”, Jurnal Ekonomi Ekspansi, No.2,

(November 2010)

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 1/6/PBI/1999 Tentang Penugasan Direktur Kepatuhan

(Compliance Director) Dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern

Bank Umum

Priyatno, Duwi. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta : Andi, 2010

Rochaety, Ety, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis :Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta : Penerbit

Mitra Wacana Media, 2007

Page 106: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

91

Sawyer B, Lawrence. Sawyers Internal Auditing. Jakarta : Salemba Empat, 2005

Sugiyono. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung : CV Alphabeta, 2007

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2012

Winidyaningrum, Celviana; Rahmawati. “Pengaruh SumberDaya Manusia Dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Daerah DenganVariabel Intervening Pengendalian Intern

Akuntansi”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, 2010

www.bi.go.id

Yaya, Rizal. Akuntansi Perbankan Syariah :Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta :

Salemba Empat, 2009

Yoga, Paulus. “BSM Tersandung Fraud di Bogor” Artikel diakses pada 7 Januari 2014 dari

http://www.infobanknews.com/2013/10/bsm-tersandung-fraud-di-bogor/

Page 107: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LAMPIRAN 1

TABEL REVIEW STUDI TERDAHULU

No Peneliti

Terdahulu Judul

Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Darya Setia

Nugraha

(Jurnal

Ekspansi

2010)

Pengaruh Sistem

Pengendalian Internal

pada Reliabilitas

Laporan Keuangan

Pemerintah Provinsi

Jawa Barat

Sama-sama

menggunakan Sistem

Pengendalian Internal

sebagai variabel

independen dan laporan

keuangan sebagai

variabel dependen.

Penelitian ini

menggunakan

pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas

auditor internal terhadap

kualitas laporan

keuangan yang tidak

digunakan pada

penelitian sebelumnya

serta objek penelitian di

BPRS

Sistem pengendalian intern

yang terdiri dari lingkungan

pengendalian, penilaian

risiko, kegiatan

pengendalian, informasi dan

komunikasi serta

pemantauan berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap keandalan laporan

keuangan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat.

2. Dwi Rara

Amiyati

(Skripsi

Muamalat

UIN Syarif

Hidayatullah

2012)

Hubungan Peran

Audit Internal

Terhadap Efektivitas

Pengendalian Internal

Pada Bank Syariah

(Studi pada Bank

Muamalat Indonesia,

Sama-sama

menggunakan

pengendalian internal

sebagai variabel.

Penelitian ini

menggunakan variabel

sistem pengendalian

internal sebagai variabel

independen dan

menambahkan

pemanfaatan teknologi

Menunjukkan bahwa peran

Audit Internal memiliki

hubungan terhadap

Efektivitas Pengendalian

Internal. Peran Audit

Page 108: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Bank Syariah

Mandiri, dan Bank

Mega Syariah)

informasi dan kapasitas

auditor internal terhadap

kapasitas auditor internal

serta objek penelitian di

BPRS

Internal mempunyai

korelasi positif terhadap

Efektivitas Pengendalian

Internal, keduanya

berhubungan positif dan

kuat.

3.

Hayyuning

Tyas Rosdiani

(Skripsi

Akuntansi

UIN Syarif

Hidayatullah

2011)

Pengaruh Sistem

Pengendalian

Internal, Audit

laporan Keuangan,

dan Penerapan Good

Corporate

Governance terhadap

Kualitas Laporan

Keuangan

Sama-sama

menggunakan sistem

pengendalian internal

sebagai variabel

independen dan

kualitas laporan

keuangan sebagai

variabel dependen

Penelitian ini

menambahkan variabel

pemanfaatan teknologi

informasi dan kapasitas

auditor internal sebagai

variabel independen serta

objek penelitian di BPRS

Menunjukkan bahwa secara

parsial dan secara simultan

Sistem Pengendalian

Internal, Audit Laporan

Keuangan, dan Penerapan

Good Corporate

Governance berpengaruh

pada kualitas laporan

keuangan.

4. Santiadji

Mustafa,

Sutrisno,

Rosidi

(Jurnal

Analisis Faktor –

Faktor yang

Berpengaruh

Terhadap

Keterandalan dan

Sama-sama

menggunakan

pemanfaatan teknologi

informasi, kapasitas,

dan pengendalian

Penelitian ini

mengarahkan faktor-

faktor tersebut akan

pengaruhnya pada

kualitas laporan

Menunjukkan bahwa

kapasitas SDM tidak

berpengaruh terhadap

keterandalan, amun

pengendalian intern

Page 109: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Universitas

Brawijaya

2010)

Ketepat-waktuan

Pelaporan Keuangan

Pada SKPD

Pemerintah Daerah

Kota Kendari

internal sebagai

variabel independen

keuangan serta objek

penelitian yang berada di

BPRS

akuntansi dan

pemanfaatan teknologi

informasi berpengaruh

terhadap keterandalan

pelaporan keuangan

pemerintah

5. Celviana

Winidyaningr

um,

Rahmawati,

(Simposium

Nasional

Akuntansi

XIII 2010)

Pengaruh Sumber

Daya Manusia Dan

Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Terhadap

Keterandalan

Dan Ketepatwaktuan

Pelaporan Keuangan

Pemerintah Daerah

Dengan Variabel

Intervening

Pengendalian Intern

Akuntansi

(Studi Empiris di

Pemda

Subosukawonosraten)

Sama-sama

menggunakan

pemanfaatan teknologi

informasi sebagai

variabel independen

Penelitian ini

menambahkan sistem

pengendalian internal

dan kapasitas auditor

internal sebagai variabel

independen dan kualitas

laporan keuangan

sebagai variabel

dependen serta objek

penelitian di BPRS

Dalam model pertama

dengan analisis jalur

menunjukkan pengaruh

positif dari sumber daya

manusia dan pemanfaatan

teknologi informasi untuk

pelaporan keuangan

kehandalan melalui

pengendalian internal

akuntansi sebagai variabel

intervening. Sementara

hasil penelitian dalam

model kedua dengan uji

regresi tidak menunjukkan

pengaruh yang signifikan

dari sumber daya manusia

Page 110: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

dan teknologi informasi

pemanfaatan untuk

ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

6. Fadila Ariesta

(Skripsi

Universitas

Negeri Padang

2013)

Pengaruh Kualitas

Sumberdaya Manusia,

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi, Dan

Pengendalian Intern

Akuntansi Terhadap

Nilai Informasi

Pelaporan Keuangan

Pemerintah Daerah

Sama-sama

menggunakan

pemanfaatan teknologi

informasi dan

pengendalian internal

sebagai variabel

independen

Penelitian ini

menggunakan kapasitas

auditor internal sebagai

variable independen dan

kualitas laporan

keuangan sebagai

variabel dependen serta

objek penelitian di

BPRS

Pada pengujian pertama

didapatkan hasil bahwa

kualitas sumberdaya

manusia, pemanfaatan

teknologi informasi dan

pengendalian intern

akuntansi berpengaruh

signifikan terhadap

keterandalan. Pada

pengujian kedua

didapatkan hasil bahwa

kualitas sumberdaya

manusia dan pemanfaatan

teknologi informasi

berpengaruh signifikan

terhadap ketepatwaktuan.

Page 111: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LAMPIRAN 2

Tabel 3.2

Indikator Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Sistem

Pengendalian

Internal (X1)

1. Lingkungan Pengendalian

a) Standar Perilakudan Etika

Auditor internal

1

Likert

b) Gaya kepemimpinan dan

filosofi manajemen 2

c) Struktur Organisasi 3

2. Penilaian Risiko

a) Teknik pengendalian risiko 4

b) Pelaksanaan evaluasi terus

menerus terhadap pengaruh

risiko

5

3. Aktivitas Pengendalian

a) Kebijakan, prosedur, dan

praktek aktivitas

pengendalian mendukung

visi BPRS

6

b) Pemisahan fungsi akuntansi,

penyimpanan aset dan

operasional.

7

c) Pemisahan fungsi tanggung

jawab 8

4. Informasi dan Komunikasi

a) Kebijakan dalam struktur

disampaikan dengan detail

dan jelas

9

b) Tiap unit diikutsertakan

dalam pengambilan

keputusan menyangkut

aktivitas kerja

10

5. Pemantauan

a) Dokumentasi atas kegiatan

pemantauan

11

b) Kegiatan pemantauan

dilakukan secara rutin 12

c) Fungsi pemantauan telah

berjalan dengan baik 13

Pemanfaatan

Teknologi

1. Kapasitas komputer dalam

penggunaan teknologi informasi 14 Likert

Page 112: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Informasi

(X2)

2. Keberadaan jaringan baik LAN

maupun WAN 15

3. Pemanfaatan jaringan internet 16

4. Pembuatan laporan keuangan

terkomputerisasi 17

5. Penggunaan software yang legal 18

6. Pelaksanaan Integrasi antara

laporan akuntansi dan manajerial 19

7. Jadwal pemeliharaan yang

teratur 20

Kapasitas

Auditor

Internal (X3)

1. Mengetahui peran dan fungi

yang jelas 21

Likert

2. Kapasitas AI dalam jumlah yang

cukup 22

3. Pendidikan AI 23

4. Pengalaman kerja AI 24

5. Peran dan tanggung jawab yang

jelas 25

6. Kemampuan komunikasi AI

dengan internal maupun

eksternal BPRS

26

7. Uraian tugas sesuai fungsi 27

8. Sumber daya pendukung

operasional yang cukup 28

9. Pelatihan untuk membantu

penguasaan dan pengembangan

keahlian

29

10. Dana yang dianggarkan untuk

memperoleh sumber daya,

peralatan dan pelatihan

30

Kualitas

Laporan

Keuangan

(Y)

1. Laporan keuangan dibuat tiap

periode 31

Likert

2. Relevansi isi laporan keuangan 32

3. Mengerti tujuan laporan

keungan 33

4. Laporan keuangan dapat dengan

sederhana dimengerti

pemakainya

34

5. Tiap informasi disampaikan

dalam laporan keuangan 35

6. Pencatatan pada laporan

keuangan sehingga substansi

mengungguli bentuk

36

7. Laporan keuangan menjadi

acuan pnting pengambilan

keputusan

37

Page 113: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

8. Laporan keuangan bersifat netral 38

9. Laporan keuangan yang dibuat

sesuai dengan standar yang

berlaku umum

39

10. Dapat dibandingkan dengan

laporan keuangan lainnya 40

Page 114: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

No. SPI1 SPI2 SPI3 SPI4 SPI5 SPI6 SPI7 SPI8 SPI9 SPI10 SPI11 SPI12 SPI13 TPPA

1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51

2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 48

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 58

5 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 39

6 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 48

7 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

8 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 42

9 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 49

10 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 45

11 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 46

12 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 61

13 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 58

14 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 61

15 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 58

16 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 58

17 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 58

18 4 3 4 4 4 5 5 3 3 3 5 5 4 52

19 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 53

20 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 63

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

LAMPIRAN 4

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Page 115: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

No. PTI1 PTI2 PTI3 PTI4 PTI5 PTI6 PTI7 TPPA

1 4 4 4 4 3 4 3 22

2 4 4 4 4 4 4 3 23

3 4 4 4 4 4 4 4 24

4 5 5 5 5 5 5 4 29

5 5 5 5 4 5 5 5 29

6 5 4 5 4 4 4 4 25

7 5 5 5 4 4 4 4 26

8 4 4 4 3 3 3 3 20

9 4 4 4 4 4 4 4 24

10 4 3 4 4 4 4 4 23

11 4 4 4 4 4 4 4 24

12 4 4 4 4 4 5 5 26

13 5 4 4 5 5 5 4 27

14 5 4 5 5 5 4 5 28

15 5 5 4 4 5 5 5 28

16 5 4 4 4 5 4 5 26

17 5 5 5 5 5 5 5 30

18 5 5 5 5 5 5 5 30

19 5 5 5 5 5 4 4 28

20 5 5 5 5 5 5 5 30

21 3 3 3 4 4 4 4 22

Page 116: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KAPASITAS AUDITOR INTERNAL

No KAI1 KAI2 KAI3 KAI4 KAI5 KAI6 KAI7 KAI8 KAI9 KAI10 TPPA

1 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 59

2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 59

3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 62

4 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 70

5 4 2 4 3 3 5 5 4 3 3 65

6 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74

7 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 69

8 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 51

9 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 58

10 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 60

11 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 61

12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 67

13 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 74

14 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 74

15 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 73

16 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 74

17 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 73

18 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 74

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

20 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 79

21 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 57

Page 117: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

No. KLK1 KLK2 KLK3 KLK4 KLK5 KLK6 KLK7 KLK8 KLK9 KLK10 TPPA

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48

5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 46

6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 38

9 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 36

10 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 4 4 4 3 5 2 4 4 4 4 38

13 5 5 4 2 5 2 5 2 5 4 39

14 4 5 4 4 5 4 5 5 2 2 40

15 5 5 5 2 4 2 4 2 4 5 38

16 4 5 5 2 2 3 4 5 2 4 36

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 118: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

HASIL UJI VALIDITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PTI14 25.90 8.890 .810 .883

PTI15 26.14 9.029 .702 .895

PTI16 26.05 9.348 .683 .897

PTI17 26.14 9.429 .701 .895

PTI18 26.05 8.448 .839 .879

PTI19 26.10 9.390 .688 .896

PTI20 26.19 8.962 .645 .903

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SPI1 47.86 46.229 .634 .942

SPI2 47.86 46.829 .474 .946

SPI3 48.10 44.690 .768 .938

SPI4 48.19 42.662 .769 .938

SPI5 48.10 43.690 .711 .940

SPI6 47.76 43.090 .861 .935

SPI7 48.05 46.648 .559 .944

SPI8 48.05 44.048 .703 .940

SPI9 48.19 43.762 .724 .939

SPI10 48.29 42.514 .750 .939

SPI11 47.90 41.690 .850 .935

SPI12 47.81 43.662 .821 .936

SPI13 47.86 43.629 .861 .936

Page 119: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

HASIL UJI VALIDITAS KAPASITAS AUDITOR INTERNAL

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KAI21 36.57 23.757 .659 .886

KAI22 37.29 23.414 .472 .901

KAI23 36.81 23.862 .440 .902

KAI24 36.81 24.062 .519 .895

KAI25 36.62 22.448 .816 .876

KAI26 36.62 23.648 .613 .889

KAI27 36.52 23.262 .722 .882

KAI28 36.62 21.348 .818 .874

KAI29 36.67 22.633 .723 .881

KAI30 36.76 22.290 .762 .879

HASIL UJI VALIDITAS KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KLK31 37.29 20.114 .591 .805

KLK32 37.29 20.214 .465 .813

KLK33 37.43 20.057 .522 .808

KLK34 38.05 16.848 .632 .794

KLK35 37.52 18.262 .583 .799

KLK36 37.90 17.290 .608 .797

KLK37 37.33 19.833 .664 .801

KLK38 37.67 19.133 .407 .820

KLK39 37.67 18.933 .479 .811

KLK40 37.71 20.014 .337 .825

Page 120: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

HASIL UJI RELIABILITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

HASIL UJI RELIABILITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.907 7

HASIL UJI RELIABILITAS KAPASITAS AUDITOR INTERNAL

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.897 10

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 21 100.0

Excludeda 0 .0

Total 21 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.944 13

Page 121: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

HASIL UJI RELIABILITAS KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.824 10

Page 122: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS

2. HASIL UJI NORMALITAS DENGAN MENGGUNAKAN GRAFIK P-PLOT

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 SPI .445 2.248

PTI .508 1.968

KAI .376 2.658

a. Dependent Variable: KLK

Page 123: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

3. HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 21

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.16101010

Most Extreme Differences Absolute .172

Positive .127

Negative -.172

Test Statistic .172

Asymp. Sig. (2-tailed) .108c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 124: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

4. HASIL UJI REGRESI BERGANDA

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .753a .567 .491 3.429

a. Predictors: (Constant), KAI, PTI, SPI

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 261.970 3 87.323 7.428 .002b

Residual 199.840 17 11.755

Total 461.810 20

a. Dependent Variable: KLK

b. Predictors: (Constant), KAI, PTI, SPI

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 17.294 7.053 2.452 .025

SPI -.233 .160 -.348

-

1.457 .163 .445 2.248

PTI .324 .308 .960 4.292 .000 .508 1.968

KAI -.090 .236 -.099 -.382 .707 .376 2.658

a. Dependent Variable: KLK

Page 125: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LAMPIRAN 5

Tabel Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Persentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 32 100 %

2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 11 35 %

3. Jumlah kuesioner yang kembali dan diolah 21 65 %

Tabel Data Distribusi Sampel Penelitian

No.

Nama BPRS

Kuesioner

Dikirim

Kuesioner

Dikembalikan

1. BPRS Amanah Ummah 4 4

2. BPRS HIK Cibitung 5 5

3. BPRS HIK Tangerang 5 3

4. BPRS Artha Karimah Irsyadi 2 1

5. BPRS Artha Madani 3 3

6. BPRS HIK Bekasi 5 2

7. BPRS Al-Salaam 4 3

8. BPRS Amanah Insani 4 0

Total 32 21

Page 126: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

LAMPIRAN 6

Deskripsi responden berdasarkan latar belakang pendidikan

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

1. Akuntansi sebanyak 7 orang atau 33,3 % responden.

2. Ilmu Ekonomi sebanyak 3 orang atau 14,3 % responden.

3. Manajemen Keuangan sebanyak 2 orang atau 9,5 % responden

4. Matematika sebanyak 2 orang atau 9,5 % responden.

5. Perbankan Syariah sebanyak 2 orang atau 9,5 % responden.

6. Ekonomi sebanyak 1 orang atau 4,8% responden

7. Ekonomi Keuangan Syariah sebanyak 1 orang atau 4,8% responden

8. IPS sebanyak 1 orang atau 4,8% responden

9. Manajemen sebanyak 1 orang atau 4,8% responden

10. Sistem Informasi dan Akuntansi sebanyak 1 orang atau 4,8%

responden.

Page 127: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Hasil Uji responden berdasarkan posisi responden di BPRS

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Responden

1. Auditor internal sebanyak 6 orang atau 28,6 % responden.

2. Staf akuntan sebanyak 3 orang atau 14,3 % responden

3. Kepala bagian keuangan sebanyak 2 orang atau 9,5 %

4. Customer Service sebanyak 2 orang atau 9,5 % lainnya.

5. Business analyst sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

6. Direktur operasional sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

7. Junior pembukuan sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

8. Kabag audit internal sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

9. Kepala bagian operasional sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

10. Legal sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

11. Staf administrasi sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

12. Staf operasional sebanyak 1 orang atau 4,8 % responden

Page 128: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Kuesioner Skripsi

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (Studi pada BPRS se-Jabodetabek)

Eka Widyaningtias

109046100118

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MU’AMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013/ 1434 H

Page 129: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, Desember 2013

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Responden

Di Tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa program S1

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya :

Nama : Eka Widyaningtias

NIM : 109046100118

Fak/Jur/Semester : Syariah dan Hukum/ Perbankan Syariah/ IX

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul

“Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (Studi pada BPRS se-Jabodetabek)”. Memohon kesediaan Bapak/Ibu

untuk mengisi kuesioner yang dilampirkan bersama surat ini. Bantuan Bapak/Ibu adalah

faktor kunci untuk mengetahui pengaruh variable-variabel terkait.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar kuesioner ini

secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf karena telah mengganggu waktu bekerja

Bapak/Ibu. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian,

sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.

Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan hati-hati dan menjawab dengan

lengkap karena apabila terdapat salah satu yang tidak diisi maka kuesioner

dianggap tidak berlaku

Tidak ada jawaban salah atau benar dalam pilihan Bapak/Ibu, yang paling

penting adalah mengisi jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

yang sebenarnya

Atas kessediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua

pertanyaan dalam penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat Saya,

Dosen Pembimbing I Peneliti

Fahmi Muhammad A. S.Ag, M.Si Eka Widyaningtias

Page 130: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

IDENTITAS RESPONDEN

Untuk keperluan validitas jawaban kuesioner dan analisa data, peneliti memerlukan data

Bapak/Ibu sebagai responden. Mengingat data ini dapat mempengaruhi keakuratan penelitian,

untuk itu dimohon Bapak/Ibu mengisi dengan sejujurnya.

Isilah dengan singkat dan jelas berdasarkan diri Bapak/Ibu dengan memberi tanda (√) pada

jawaban yang telah disediakan

Nama : ………………………………….. (boleh tidak diisi)

Nama BPRS : …………………………………..

Jenis kelamin :

□ Pria □ Wanita

Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Nama Sekolah/

Perguruan Tinggi

Fakultas/Jurusan Swasta/Negeri

*pilih salah satu

SMA/SMK

sederajat

D1-D3

S1

Pascasarjana

Posisi Anda saat ini : ……………………………………

Lama Anda bekerja : ……… tahun ……. bulan

Pernahkah Anda mengikuti pelatihan seputar Auditor Internal di BPRS?

□ Ya, Sebutkan …………………………..

□ Tidak (Jika tidak, langsung menuju butir pertanyaan A1)

Berapa kali Anda mengikuti pelatihan yang diadakan BPRS dalam 1 tahun? ……. kali

Page 131: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

A. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

TSK = Tidak Sama Sekali C = Cukup SB = Sangat Baik

T = Tidak B = Baik

No. Pertanyaan TSK T C B SB

Lingkungan Pengendalian

1. Auditor internal memiliki standar perilaku dan etika yang

memadai.

2. Kepala Auditor Internal selalu memberikan pengarahan

kepada para auditor internal.

3. Struktur SPI sudah mencakup kerangka kerja

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan

pengawasan dalam mencapai tujuan.

Penilaian Risiko

4. SPI telah memiliki cara atau teknik untuk mengendalikan

risiko dan berjalan efektif.

5. Penerapan pengendalian dan evaluasi terus menerus

memberikan dampak positif bagi seluruh komponen

BPRS.

Aktivitas Pengendalian

6. Kebijakan dan prosedur dapat membantu meyakinkan

bahwa tindakan yang diperlukan telah dilakukan dalam

menghadapi risiko yang akan mempengaruhi pencapaian

visi BPRS.

7. Pemisahan antara fungsi akuntansi, penyimpanan aset

dan operasional dalam struktur Audit Internal berjalan

efektif.

8. Pemisahan tanggung jawab antara satu Auditor dengan

Auditor lainnya telah berjalan baik.

Informasi dan Komunikasi

9 Kebijakan dalam struktur pengendalian disampaikan

dengan detail dan jelas.

10. Tiap unit diikutsertakan dalam pengambilan keputusan

menyangkut aktivitas kerja.

Pemantauan

11. Sistem dokumentasi yang berbentuk formal atas prosedur

pemantauan telah berjalan baik.

12. Kegiatan pemantauan dilakukan secara rutin.

13. Fungsi pemantauan telah berjalan dengan baik.

B. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

TSK = Tidak Sama Sekali C = Cukup SB = Sangat Baik

T = Tidak B = Baik

Page 132: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

No. Pertanyaan TSK T C B SB

14.

Dalam melaksanakan tugas subbagian keuangan dan

non-keuangan memiliki komputer yang cukup.

15. Jaringan internet terpasang di unit kerja secara Local

Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN).

16. Jaringan internet dimanfaatkan di unit kerja sebagai

penghubung dalam pengiriman data dan informasi yang

dibutuhkan.

17. Proses akuntansi sejak awal transaksi hingga pembuatan

laporan keuangan dilakukan secara terkomputerisasi.

18. Pengolahan data transaksi keuangan menggunakan

software yang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

19. Laporan akuntansi dan manajerial dihasilkan dari

sistem informasi yang terintegrasi.

20. Adanya jadwal pemeliharaan peralatan secara teratur.

C. KAPASITAS AUDITOR INTERNAL

STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral SS = Sangat Setuju

TS = Tidak Setuju S = Setuju

No. Pertanyaan STS TS N S SS

21. Bagian audit internal memiliki uraian peran dan fungsi yang

jelas.

22. Bagian Auditor Internal memiliki staf berkualitas dalam jumlah

yang cukup

23. Minimal staf Audit Internal merupakan lulusan D3 akuntansi

24. Staf bagian Audit Internal memiliki pengalaman kerja lebih

dari 1 tahun

25. Peran dan tanggung jawab seluruh pegawai bagian Audit

Internal ditetapkan secara jelas

26. Auditor Internal memiliki komunikasi yang baik dengan

internal maupun eksternal BPRS

27. Uraian tugas bagian Audit Internal sesuai dengan fungsi audit

Page 133: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan

yang sesungguhnya.

28. Bagian audit internal memiliki sumber daya pendukung

operasional yang cukup.

29. Pelatihan-pelatihan dilakukan untuk membantu penguasaan

dan pengembangan keahlian dalam tugas.

30. Dana- dana dianggarkan untuk memperoleh sumber daya,

peralatan, dan pelatihan yang dibutuhkan.

D. KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral SS = Sangat Setuju

TS = Tidak Setuju S = Setuju

No. Pertanyaan STS TS N S SS

31. Laporan keuangan dibuat tiap periode

32. Isi laporan keuangan sudah relevan untuk memenuhi

kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.

33. Auditor internal mengerti tujuan pembuatan laporan keuangan

bagi BPRS.

34. Laporan keuangan yang dibuat dapat dengan sederhana

dimengerti oleh pemakainya.

35. Tiap informasi menyangkut keuangan disampaikan dalam

laporan keuangan.

36. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan subtansi dan

realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukum.

37. Laporan keuangan menjadi acuan yang penting dalam

pengambilan keputusan ekonomi BPRS maupun pemakai

lainnya.

38. Laporan keuangan tidak dimaksudkan untuk orang-orang

tertentu atau bersifat netral.

39. Laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar yang berlaku

umum.

40. Laporan keuangan BPRS dapat dibandingkan dengan laporan

keuangan yang lain.

Page 134: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Page 135: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Page 136: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Page 137: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Page 138: Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25102/1/EKA... · Kapasitas Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan