pengaruh religiusitas, sistem bagi hasil dan kelompok ...eprints.ums.ac.id/66645/1/naskah...
TRANSCRIPT
PENGARUH RELIGIUSITAS, SISTEM BAGI HASIL DAN
KELOMPOK REFERENSI TERHADAP MINAT
MENABUNG REMAJA PADA BANK SYARIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
oleh:
DIKKI DWI PRASETYO
B100140034
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH RELIGIUSITAS, SISTEM BAGI HASIL DAN
KELOMPOK REFERENSI TEHADAP MINAT MENABUNG REMAJA
PADA BANK SYARIAH
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
DIKKI DWI PRASETYO
B100140034
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Edy Purwo Saputro, S. E., M. Si.
NIK. 644
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH RELIGIUSITAS, SISTEM BAGI HASIL DAN
KELOMPOK REFERENSI TEHADAP MINAT MENABUNG REMAJA
PADA BANK SYARIAH
Oleh:
DIKKI DWI PRASETYO
B100140034
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 9 Juni 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Dewan Penguji:
1. Dr. Syamsudin, M. M. (.................)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dr. Edy Purwo Saputro, S. E,. M.Si. (.................)
(Sekretaris Dewan Penguji)
3. Soepatini, S.E., M.Si., Ph.D. (.................)
(Anggota Dewan Penguji)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Syamsudin, M.M
NIK.131602918
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya
diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 9 Juni 2018
Penulis
DIKKI DWI PRASETYO
B100140034
1
PENGARUH RELIGIUSITAS, SISTEM BAGI HASIL DAN
KELOMPOK REFERENSI TERHADAP MINAT MENABUNG
MREMAJA PADA BANK SYARIAH
Abstrak
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh religiusitas, sistem
bagi hasil, dan kelompok referensi terhadap minat menabung remaja pada bank
syariah. Penelitian ini menggunakan sampel remaja SMA/SMK di Solo sebanyak
121 remaja. Metode pemilihan sampel menggunakan convenience sampling.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa religiusitas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung, sistem bagi hasil berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung, dan gaya hidup berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menabung.
Kata kunci: religiusitas, sistem bagi hasil, kelompok referensi, minat menabung,
perbankan syariah
Abstract
Abstract: This study was conducted to determine the influence of religiosity, profit
sharing system, and reference group to the student saving interest at sharia banks.
The sample of this study is students of Senior/Vacational High School as many as
121 students. The method of selecting the sample using convinience sampling. The
method of analysis used in this study is multiple regression analysis. The results of
this study show that religiosity has a positive and significant effect on the interest
of saving, profit sharing system has a positive and significant effect on the interest
of saving, and reference group have positive and significant influence to the
interest of saving.
Keywords: religiosity, profit sharing system, reference group, interest to save,
sharia banking
1. PENDAHULUAN
Menabung merupakan hal yang sangat tak asing lagi dalam masyarakat.
Dalam hal ini menabung dapat menjadi sebuah alternatif bagi seseorang
dalam menyimpan uang mereka. Sehingga memicu lembaga keuangan untuk
membuka usaha untuk mengurusi hal seperti ini. Bank adalah salah satu
lembaga yang ikut andil dan terjun dalam menyikapi hal semacam ini. Bank
dalam operasionalnya dibagi menjadi dua jenis yaitu bank konvensional dan
bank syariah. Menabung dapat dijadikan sebuah investasi bagi kebayakan
2
masyarakat pada saat ini, mingingat kebutuhan yang beragam dari setiap
orang. Menabung dapat dijadiakn sarana seseorang dalam memenuhi
kebutuhan mereka, baik kebutuhan yang bersifat telah direncanakan maupun
kebutukan yang terjadi secara mendadak.
Menabung pada era ini dirasa cukup penting mengingat kebutuhan
yang kadang datang tanpa adanya perencanaan. Tetapi tidak semua orang
sadar akan pentingnya menabung, sehingga diperlukan beberapa faktor.
Religiusitas merupakan faktor yang mempengaruhi minat menabung pada
sebuah bank dan menjadikan isu yang sangat penting karena sejumlah
penelitian menunjukan kesimpulan atau hasil yang beragam. Penelitian yang
dilakukan oleh Utami, dkk. (2016) menegaskan bahwa religiusitas, kelompok
referensi, dan motivasi berpengaruh terhadap keputusan menabung dalam
bank syariah. Religiusitas adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi
masyarakat untuk menabung pada bank syariah. Abhimantra, dkk. (2013)
dalam anailisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam memilih
menabung pada bank syariah menerangkan bahwa faktor religiusitas
berpengaruh positif dalam keputusan memilih menabung pada bank syariah.
Penelitian yang dilakukan Maisur, dkk. (2015) menerangkan
bahwa religiusitas dan tingkat pendapatan secara bersama sama berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan dalam menabung pada bank syariah. Hal ini
lebih didasarkan pada pandangan riba (dengan adanya bunga) pada bank
konvensional yang dianggap haram. Sehingga menimbulkan pertimbangan
bagi konsumen dalam memilih layanan menabung pada bank yang
mempunyai syariat agama. Jamaludin (2013) juga menjelaskan bahwa agama
sebagai salah satu faktor penentu religiusitas seseorang juga secara signifikan
berpengaruh dalam penentuan keputusan seseorang dalam menabung.
Minat menabung konsumen sangatlah penting bagi perusahaan
bank yang menyediakan jasa/produk penyimpanan uang atau biasa disebut
dengan tabungan. Dalam kaitannya dengan minat (interest) dalam hal
menabung tingkat religiusitas, pendapatan, dan konsumsi dari nasabah perlu
dipertimbangkan oleh bank. Menurut Abdullah (2003) dalam jurnal The
3
influence of religiousity, income, and consumption on saving behavior
menjelaskan bahwa semakin tinggi religiusitas, pendapatan, dan konsumsi,
semakin tinggi pula tingkat menabung konsumen. Nugroho, dkk. (2017)
dalam artikel the influence of religiosity and self-efficacy on the saving
behavior of the islamic bank juga memaparkan hasil yang sama bahwa
religiusitas berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung. Hal
ini kembali ditegaskan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas dari
konsumen maka semakin tinggi pula tingkat perhatian konsumen dalam
menabung pada bank syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Anam (2016) menegaskan bahwa
komitmen, pengetahuan, orientasi beragama secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap preferensi masyarakat pada bank syariah dengan arah
positif. Sama halnya dengan penelitian yang dipaparkan oleh Nisak, ddk.
(2013) yang emnyatakan bahwa kelompok referensi atau kelompok acuan
memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap minat menabung pada
bank syariah di kota Semarang. Tarikotillah (2017) dalam penelitianya
menjelaskan bahwa kelompok acuan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menabung. Selain itu juga dipaparkan oleh Khasanah dan
Gunawan (2014) tentang Pengaruh sistem bagi hasil terhadap keputusan
menjadi nasabah bank syariah di Kota Cirebon, menyatakan bahwa sistem
bagi hasil berpengaruh positif dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap
keputusan menjadi nasabah.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
primer dan sumber data diperoleh langsung dari remaja SME/SMK di Solo
yang belom pernah memiliki rekening di bank. Alat yang digunakan dalam
penelitian ini untuk memperoleh data berupa kuesioner yang diisi oleh remaja
di Solo sebanyak 121 responden dengan tenik convinience sampling. Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Berganda
dengan persamaan sebagai berikut :
4
Y= a+b1X1+b2X2+b3X3+e (1)
Keterangan :
Y = Minat Menabung.
e = Error.
a = Konstanta.
b1-b3 = Koefisien arah regresi.
X1 = Religiusitas
X2 = Sistem Bagi Hasil
X3 = kelompok Referem
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Uji Validitas
Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas (CFA)
Component
1 2 3 4
R2 ,619
R3 ,699
R4 ,795
R5 ,637
BG1 ,776
BG2 ,741
BG3 ,681
BG4 ,665
BG5 ,759
KR1 ,720
KR2 ,839
KR3 ,634
KR4 ,709
MM1 ,692
MM2 ,845
MM3 ,517
MM4 ,560 Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 6 iterations.
Sumber: Data Primer, 2017
5
Berdasarkan hasil Tabel 1 menunjukkan bahwa setiap variabel
keterampilan, motivasi kerja dan kinerja karyawa memiliki nilai pada
setiap item pertanyaannya mengelompok pada setiap variabel
sehingga dapat dinyatakan valid.
3.2 Uji Reliabilitas
Tabel 2. Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha R kritis Keterangan
Religiusitas 0,665 0,6 Reliabel
Sistem Bagi Hasil 0,858 0,6 Reliabel
Kelompok Referensi 0,816 0,6 Reliabel
Minat Menabung 0,767 0,6 Reliabel
Sumber: Data Primer, 2017
Terlihat Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s
alpha yang dihasilkan pada setiap variabel independen religiusitas,
sistem bagi hasil dan kelompok referensi serta variabel dependen
minat menabung lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan variabel
yang digunakan reliabel.
3.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Model Koef. ß t hitung t Sig.
Konstanta 0,153
Religiusitas (X1) 0,284 2,757 ,007 Signifikan
Sistem Bagi Hasil (X2) 0,371 4,706 ,000 Signifikan
Kelompok Referensi (X3) 0,193 2,263 ,026 Signifikan
F hitung 25,612 R ,630a
F Sig 0,000 R Square 0,381
Sumber: Data Primer, 2017
Persamaan regresi dirumuskan dengan berdasarkan hipotesis
yang dihasilkan adalah:
Y = 0,153 + 0,284X1 + 0,371X2 + 0,193X3 + e (2)
6
Keterangan :
1) Nilai Konstanta sebesar 0,153 berarti bahwa jika ketiga variabel
independen religiusitas, gaya hidup dan bagi hasil sama dengan nol,
maka minat menabung sebesar 0,135.
2) Nilai koefisien beta pada variabel religiusitas adalah 0,284, berarti
apabila setiap kenaikan variabel religiusitas (X1) sebesar satu satuan
maka nilai minat menabung akan naik sebesar 0,284. Begitu pula
sebaliknya, apabila ada penurunan variabel religiusitas (X1) sebesar
satu satuan maka nilai minat menabung akan turun sebesar 0,284
dengan asumsi variabel lain tetap.
3) Nilai koefisien beta pada variabel sistem bagi hasil adalah 0,371,
berarti apabila setiap kenaikan variabel sistem bagi hasil (X2) satu
satuan akan mengakibatkan kenaikan nilai minat menabung sebesar
0,371. Begitu pula sebaliknya, apabila ada penurunan variabel sistem
bagi hasil (X2) sebesar satu satuan maka minat menabung akan turun
sebesar 0,193 dengan asumsi variabel lain tetap.
4) Nilai koefisien beta pada variabel kelompok referensi adalah 0,193,
berarti apabila setiap kenaikan variabel kelompok referensi (X3) satu
satuan akan mengakibatkan kenaikan nilai minat menabung sebesar
0,193. Begitu pula sebaliknya, apabila ada penurunan variabel
kelompok referensi (X3) sebesar satu satuan maka minat menabung
akan turun sebesar 0,193 dengan asumsi variabel lain tetap.
3.4 Uji Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis diperoleh:
3.4.1 Adjusted R2
Berdasarkan Tabel 3. hasil dari Adjusted R2 dari penelitian ini diperoleh nilai
sebesar 0,381 hal ini menyatakan bahwa besarnya pengaruh dari variabel
independen terhadap variabel dependen sebesar 0,381 atau 38,1%. Sedangkan
sisanya 61,9% (100% - 38,1%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
tercantum dalam penelitian ini.
7
3.4.2 Uji F (Uji Simultan)
Berdasarkan Tabel 3. diketahui uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 25,612
dan nilai F tabel 2,68. Sedangkan signifikansinya 0,000. Karena nilai
signifikansi dibawah 0,05 dan nilai F hitung lebih besar daripada F tabel
(25,612 > 2,68), maka dapat diketahui bahwa religiusitas, kelompok referensi,
dan sistem bagi hasil secara simultan berpengaruh terhadap minat menabung.
3.4.3 Uji t (Uji Parsial)
1) Religiusitas
Berdasarkan Tabel 3. diketahui Religiusitas memiliki tingkat signifikansi
sebesar 0,007. Dari hasil uji t pada variabel ini dapat diperoleh bahwa hasil
uji t lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien regresi mempunyai nilai
positif sebesar 0,284. Berdasarkan hasil yang diperolah maka H0 ditolak
karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
“Religiusitas berpengaruh positif terhadap minat menabung remaja”.
2) Sistem Bagi Hasil
Berdasarkan Tabel 3. diketahui Sistem bagi hasil memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,000. Dari hasil uji t pada variabel ini dapat diperoleh
bahwa hasil uji t lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien regresi
mempunyai nilai positif sebesar 0,371. Berdasarkan hasil yang diperolah
maka H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga
dapat disimpulkan “Sistem bagi hasil berpengaruh positif terhadap minat
menabung remaja”.
3) Kelompok Referensi
Berdasarkan Tabel 3. diketahui Kelompok referensi memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,026. Dari hasil uji t pada variabel ini dapat diperoleh
bahwa hasil uji t lebih kecil dari 0,05 dan nilai koefisien regresi
mempunyai nilai positif sebesar 0,193. Berdasarkan hasil yang diperolah
maka H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga
dapat disimpulkan “Kelompok referensi berpengaruh positif terhadap
minat menabung remaja”.
4. PENUTUP
8
4.1 Kesimpulan
1) Variabel religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menabung remaja. Hal ini menyatakan hipotesis pertama dalam
penelitian ini telah terbukti kebenarannya.
2) Variabel sistem bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung remaja. Hal ini menyatakan hipotesis kedua dalam
penelitian ini telah terbukti kebenarannya.
3) Variabel kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung remaja. Hal ini menyatakan hipotesis ketiga
dalam penelitian ini telah terbukti kebenarannya.
4) Ketiga variabel independen
4.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dengan prosedur ilmiah akan tetapi,
peneliti masih menyadari adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian
ini, antara lain:
1) Minat menabung remaja yang diambil oleh nasabah bukan hanya
dipengaruhi oleh ketiga variabel religiusitas, kelompok referensi dan
sistem bagi hasil saja, tetapi masih banyak sekali faktor yang dapat
mempengaruhi nasabah dalam minat menabung remaja.
2) Adanya keterbatasan dalam penyebaran kuesioner yaitu adanya
kemungkinan bahwa jawaban yang diberikan responden tidak sesuai
dengan yang sesungguhnya.
3) Ruang lingkup dalam penelitian ini hanya mencakup pada remaja
SMA/SMK Surakarta, sehingga hasil penelitian tidak dapat di
generalisasikan kepada populasi yang lebih luas
4.3 Saran `
1) Bagi perbankan
Perbankan syariah harus lebih memperhatikan tingkat religiusitas
nasabah, kelompok referensi nasabah dan tingkat bagi hasil (nisbah) yang
diberikan nasabah sebagai pemodal agar nasabah lebih memilih bank
syariah dibanding bank lain.
9
2) Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian yang akan datang dapat mengkaji lebih mendalam
tentang keputusan menabung dengan menambah variabel lain yang lebih
variatif dan berkaitan dengan minat menabung. Dan diharapkan
penelitian selanjutnya menambah sampel penelitian supaya diperoleh
hasil yang lebih sesuai dengan kondisi sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Naziruddin dan Majid, M. Shabri Abd. (2003). The Influence of
Religiosity, Income, and Consumption on Saving Behaviour : The
Case of International Islamic University Malaysia (IIUM). Iqtisad
Journal of Islamic Economics, Vol. 4, No.1.
Abhimantra, Ananggadipa., Maulina, Andisa Rahmi., dan Agustianingsih, Eka.
(2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah
(Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah.
Proceeing PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik
Sipil, Vol. 5.
Almi, Niruli. (2012). The Influence of Lifestyle to the Purchase Decision of
Kawasaki Ninja Bikes in Pekanbaru. Jurnal Manajemen Pemasaran.
Anam, Chairul. (2016). Pengaruh Komitmen Beragama, Pengetahuan Agama, dan
Orientasi Agama terhadap Preferensi Masyarakat pada Bank Syariah
di Surabaya. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, Vol. 3, No. 1.
Citra Merek, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat
Menabung pada Lembaga Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus
Masyarakat Tangerang Selatan). Skripsi, Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univwesitas Uin Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
Kaharu, Debora. (2016). Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian pada Cosmic. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol. 5 No. 3.
Karim, Adiwarman. 2011. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Khusanah, Yulika dan Gunawan, Arie Andra. (2014). Pengaruh Sistem Bagi Hasil
terhadap Keputusan menjadi Nasabah Bank Syariah di Kota Cirebon
(Penelitian Survei terhadap Nasabah Bank Syariah di Kota Cirebon).
Edunomic.
10
Kotler, P. 2011, Manajemen Pemasaran di Indonesia. edisi Pertama, Penerbit
Salemba Empat. Jakarta.
Maisur, Arfan, dan Shabri, M.. (2015). Pengaruh Prinsip Bagi Hasil, Tingkat
Pendapatan, Religiusitas, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
Menabung Nasabah pada Bank Syariah di Bank Aceh. Jurnal
Magister Akuntansi, Vol. 4, No. 2.
Nisak, Arifatun., Saryadi, dan Sri Suryoko. (2013). Pengaruh Kelompok Acuan
dan Pengetahuan tentang Perbankan Syari’ah terhadap Minat
Menabung di Perbankan Syari’ah Semarang.
Nugroho, Anton Priyo., Hidayat, Anas., dan Kusuma, Hendri. (2017). The
Influence of Religiosity and Self-Efficacy on the Saving Behavior of
the Islamic Banks. Banks and Bank Systems, Vol. 12, No. 3.
Prassetio, Edwin. (2017). Pengaruh Tingkat Nisbah Bagi Hasil, Penerapan Akad,
Schiffman, dkk. 2000. Perilaku Konsumen (edisi 7). Prentice Hall:Jakarta.
Soemitra, Andri, 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Cetakan Kedua,
Prenada Media, Jakarta
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Tarikotillah, Astik. (2017). Pengaruh Pengetahuan, Kelompok Acuan, Motivasi,
Dan Lokasi Bank Terhadap Keputusan Masyarakat Muslim
Melakukan Pembiayaan Di Bank Syariah ( Studi Kasus Pada
Masyarakat Muslim Di Kota Surakarta). Skripsi, Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Surakarta
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah.
Utami, Wahyu., Sangen, Marijati., dan Rachman, M. Yudy. (2015). Analisis
Pengaruh Religiusitas, Kelompok Referensi dan Motivasi terhadap
Keputusan Menabung di Bank Syariah (Studi pada Nasabah Bank
Syariah di Kota Banjarmasin). Jurnal Wawasan Manajemen, Vol. 3,
No. 1.
Widjaja, Bernand T., 2009. Lifestyle Marketing, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.