pengaruh religiusitas dan pengetahuan santri terhadap...

153
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Di Susun Oleh DWI NURYANTI NIM 21314007 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: phungdieu

Post on 29-Jun-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN

SANTRI TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK

BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Di Susun Oleh

DWI NURYANTI

NIM 21314007

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 3: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

i

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN

SANTRI TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK

BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Di Susun Oleh

DWI NURYANTI

NIM 21314007

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

ii

Page 5: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

iii

Page 6: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

iv

Page 7: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

v

Page 8: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

vi

MOTTO

Man Sara Ala Darbi Washala

(Barang siapa menapaki jalannya pasti akan sampai tujuan)

“Ku olah kata, Ku baca makna, Ku ikat dalam alinea,

kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah

mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua, calon

suami, dan calon mertua pun bahagia”

Page 9: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

vii

PERSEMBAHAN

Dengan penuh ketulusan hati dan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini

saya persembahkan kepada:

1. Ibu Marsiyah dan Bapak Affirin Nurhidayat tercinta yang telah mendidik,

membimbing, memberikan kasih sayang, do’a dan segalanya, yang menjadi

perantara untuk memperoleh tujuan hidupku, Ilmu, amal shalih dan ridho

Allah SWT.

2. Kakak tersayangku Eko Yuliyanti serta kakak iparku Agus suyanto dan

keponakanku Faiz Zianur Rahman tersayang.

3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang

selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini

dapat terselesaikan.

4. Terimaksih kepada guru-guru saya, terimakasih kepada Bapak KH. Nasafi,

M.Pd dan Ibu Ny. Hj. Asfiyah atas barokah Ilmu dan do’anya.

5. Seluruh teman santriwan-santriwati Ponpes Nurul Asna Salatiga dan Ponpes

Nurul Hidayah Purworejo yang sudah mendukung, mendo’akan dan

dukungan yang telah diberikan.

6. Sahabat-sahabatku seperjuangan Samirah, Nurul, Azizah, Amilina, Lilis, Via,

Eka, Desi, Evi yang selalu memberi motivasi dan mendo’akanku.

Page 10: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta

inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Religiusitas dan Pengetahuan Santri Terhadap Minat Memilih Produk Bank

Syariah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta)”. Shalawat dan salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang

telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu

Perbankan Syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesain skripsi

ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.P.d. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S-1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A dosen pembimbing skripsi yang telah

memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skrisi ini.

5. Bapak Yusuf Khumaini, S.HI., M,H. selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 11: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

ix

6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan

wawasan.

7. Seluruh staf karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

8. Ibu saya Marsiyah dan Bapak saya Affirin Nur Hidayat yang telah

memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan.

9. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga angkatan 2014 terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraannya selama kuliah.

10. Sahabat saya Samirah, Lilis, Amm, Nurul dan Azizah yang selalu

memberikan kata-kata penyemangat. Semoga persahabatan kita langgeng

sampai kapanpun.

11. Keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Asna. Terimakasih atas pengalaman

selama ini. Tetap kompak dan jaga kekeluargaan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT

penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

Salatiga, 29 Agustus 2018

Penulis

Dwi Nuryanti

213 14 007

Page 12: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

x

ABSTRAK

Nuryanti, Dwi. 2018. Pengaruh Religiusitas dan Pengetahuan Santri terhadap

Minat Memilih Produk Bank Syariah dengan Kepercayaan sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Pondok Pesantren Al Munawwir,

Krapyak, Yogyakarta). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing Dr. Nafis Irkhami, M. Ag.

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan non ormal yang kuat

akan nilai-nilai Pendidikan dan tradisi islam. Penelitian ini bertujuan untuk

menjawab pengaruh religiusitas dan pengetahuan santri terhadap minat memilih

produk bank syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara peyebaran kuesioner menggunakan

skala interval (0-10) kepada santri di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak,

Yogyakarta yang berjumlah 1780 santri dan jumlah sampel yang diambil dalam

penelitian ini menggunakan responden sebanyak 95.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear

berganda. Uji instrumen digunakan dalam menghasilkan penelitian yang akurat

yang terdiri dari uji reliabilitas dan validitas, uji statistik yang terdiri dari uji t

untuk menguji variabel secara parsial. Sedangkan uji asumsi klasik ditujukan

untuk mengetahui apakah ada pelanggaran atau penyimpangan dalam model

regresi yang terdiri dari uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas, uji normalitas,

dan uji linearitas. Pada uji statistik menunjukkan bahwa hasil uji t pertama

variabel religiusitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat memilih

produk sedangkan variabel pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat memilih produk bank syariah dengan kepercayaan sebagai variabel

intervening.

Kata kunci: Religiusitas Santri, Pengetahuan, Kepercayaan, Minat dan Produk

Bank Syariah

Page 13: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .......................................................................... v

MOTTO ....................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 11

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 12

E. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 13

BAB II ......................................................................................................................... 15

KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................. 15

Page 14: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

xii

A. Telaah Pustaka ................................................................................................. 15

B. Kajian Teori ..................................................................................................... 21

1. Teori Perilaku Konsumen ............................................................................. 21

2. Minat ............................................................................................................. 22

3. Religiusitas ................................................................................................... 25

4. Pengetahuan .................................................................................................. 30

5. Kepercayaan ................................................................................................. 34

6. Bank Syariah ................................................................................................. 36

7. Pondok Pesantren .......................................................................................... 45

C. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 48

D. Hipotesis .......................................................................................................... 49

BAB III ....................................................................................................................... 55

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 55

A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 55

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 55

C. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 56

D. Tekhnik Analisis Data ..................................................................................... 58

E. Skala Pengukuran ............................................................................................ 59

F. Definisi Konsep dan Operasional .................................................................... 60

G. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 61

H. Uji Instrumen Penelitian .................................................................................. 62

I. Uji Statistik ...................................................................................................... 64

Page 15: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

xiii

J. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................... 67

K. Alat Analisis .................................................................................................... 70

BAB IV ....................................................................................................................... 73

ANALISIS DATA ...................................................................................................... 73

A. Gambaran Objek Penelitian ............................................................................. 73

B. Deskripsi Data Responden .............................................................................. 76

C. Analisis Data ................................................................................................... 80

D. Uji Hipotesis .................................................................................................... 96

BAB V ....................................................................................................................... 102

PENUTUP ................................................................................................................ 102

A. Kesimpulan .................................................................................................... 102

B. Saran .............................................................................................................. 103

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Temuan Research Gap ................................................................................... 18

Tabel 2. 2 Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional: .......................... 37

Tabel 3. 1 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 62

Tabel 4. 1 Usia Responden .............................................................................................. 77

Tabel 4. 2 Pendidikan Terakhir Responden .................................................................... 77

Tabel 4. 3 Pendidikan Responden ................................................................................... 78

Tabel 4. 4 Uang Saku Responden ................................................................................... 79

Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................................... 80

Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas .......................................................................................... 81

Tabel 4. 7 Hasil Uji t ....................................................................................................... 83

Tabel 4. 8 Hasil Uji R2 .................................................................................................... 84

Tabel 4. 9 Hasil Uji Multikolonearitas ........................................................................... 87

Tabel 4. 10 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 88

Tabel 4. 11 Hasil Uji Normalitas ..................................................................................... 89

Tabel 4. 12 Hasil Uji Linearitas ...................................................................................... 92

Tabel 4. 13 Hasil Uji Linearitas ...................................................................................... 92

Tabel 4. 14 Hasil Uji Linearitas ...................................................................................... 93

Tabel 4. 15 Hasil hipotesis ............................................................................................ 101

Page 17: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian .................................................................................... 48

Gambar 4. 1 Grafik Normal Plot ..................................................................................... 90

Gambar 4. 2 Histogram Normal Plot ............................................................................... 90

Gambar 4. 3 Model Path Analysis ................................................................................... 94

Page 18: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah mengalami

perkembangan yang baik dan memberikan pengaruh pada lingkungan

perbankan nasional, walaupun pangsa pasar bank syariah relatif masih

kecil. Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk masyarakat, industri

besar, menengah dan kecil serta mikro mempunyai pengaruh yang

signifikan dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Dalam

mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta memberikan rasa aman,

nyaman dalam transaksi perbankan, kehadiran bank syariah merupakan

salah satu solusi untuk menambah kepercayaan terhadap kegiatan

perbankan khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.

Sebagai bank yang berbasis syariah tentunya berhubungan dengan tuntutan

syariah, dimana bukan hanya profit dunia saja yang diperhitungkan

melainkan tanggung jawab kepada Allah juga menjadi perhitungan utama

bagi perbankan syariah (Halik, 2016: 124).

Bank syariah adalah lembaga keuangan atau perbankan yang

operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Qur’an dan

Hadis Nabi SAW. Bank syariah lahir sebagai salah satu solusi alternatif

terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba. Riba

berarti menetapkan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman pokok secara

batil, dan menurut jumhur ulama riba hukumnya haram. Bank syariah

Page 19: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

2

didirikan dengan maksud untuk mempromosikan dan mengembangkan

penerapan prinsip-prinsip syariah kedalam transaksinya. Pertanyaan

selanjutnya bagaimana respon santri tentang adanya perbankan syariah dan

apakah mereka berminat mempraktikan konsep syariah secara kaffah. Jika

melihat status santri yang banyak mempelajari Ilmu agama, fiqih dan

bermuamalah dengan sesuai aturan-aturan Islam, maka semakin besar

peluang bagi bank syariah untuk mempromosikan beberapa produknya

kepada para santri tersebut.

Salah satu aspek yang menyebabkan minat terhadap perbankan

syariah adalah sosialisasi tentang pengetahuan bank-bank syariah. Untuk

menumbuhkan minat dan kepercayaan nasabah pada perbankan syariah itu

sendiri, baik itu mengenai pengertian, produk-produk dan promosi yang

dilakukan oleh perbankan syariah. Agar calon nasabah tahu bahwa

perbankan syariah itu adalah bank yang berkualitas, aman dan dapat

dipercaya dalam bekerja sama tentunya tidak meninggalkan prinsip

syariah Islam. Minat seseorang dalam menabung di bank syariah bisa

muncul dari dalam diri sendiri ataupun dari lingkungan sosial.

Menurut Crow (dalam Rouf, 2011) ada 3 faktor utama pembentuk

minat yaitu faktor dari dalam diri seseorang, faktor motif sosial, dan faktor

emosional. Faktor dari dalam diri seseorang merupakan keinginan

seseorang muncul karena kebutuhan fisik yang harus dipenuhi, jika

seseorang menabung di bank syariah karena ia butuh dan menganggap hal

itu penting maka ia akan mengerjakannya. Faktor motif sosial yaitu

Page 20: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

3

penyesuaian diri terhadap lingkungan agar dapat diterima dan diakui oleh

lingkungannya, jika lingkungan seseorang memiliki minat menabung di

bank syariah baik, maka akan mempengaruhi diri seseorang untuk

menabung di bank syariah. Sedangkan faktor emosional yaitu minat yang

erat hubungannya dengan perasaan atau emosi dimana keberhasilan dalam

beraktivitas yang didorong oleh minat akan membawa rasa senang dan

memperkuat minat yang sudah ada.

Perkembangan suatu bank tidak akan lepas dari perkembangan

jumlah nasabahnya pula. Jadi dalam usaha meningkatkan kemajuan suatu

bank tetap terletak pada pemasaran dan tidak cukup hanya menawarkan

keunggulannya saja agar minat masyarakat khususnya nasabah yang sudah

menggunakan produk dari bank syariah semakin meningkat.

Perkembangan minat akan jasa keuangan perbankan syariah di kalangan

masyarakat semakin lama semakin pesat. Oleh karena itu, agar kegiatan

sosialisasi dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terhadap

syariat Islam dalam sektor perbankan syariah menjadi lebih efektif,

diperlukan informasi yang lengkap mengenai karakteristik dan perilaku

nasabah atau calon nasabah terhadap perbankan syariah (Sabri dalam Zain,

2017: 13).

Perkembangan bank syariah didasari oleh perkembangan

perekonomian nasional yang telah berkembang secara signifikan,

khususnya menurut masyarakat pondok pesantren yang menganggap

bahwa bunga bank termasuk dalam kategori riba, sehingga sebagian besar

Page 21: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

4

masyarakat pondok pesantren tidak ingin melakukan transaksi dengan

bank konvensional. Selama ini masyarakat pondok pesantren masih

menggunakan transaksi bank konvensional, oleh karena itu masyarakat

pondok pesantren sangat berkeinginan untuk menggunakan transaksi

dengan bank syariah tetapi masyarakat pondok pesantren masih

menganggap sistem transaksi bank syariah masih sama dengan sistem

transaksi bank konvensional. Dengan kekuatan pondok pesantren yang

terstruktur seharusnya dapat lebih diberdayakan dalam peningkatan

perekonomian baik untuk pesantren itu sendiri, wilayah di sekitarnya

maupun yang lebih luas dan tidak menutup kemungkinan bila

diberdayakan dengan benar tentang pemahaman perbankan syariah

pesantren akan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dapat menguatkan

pondasi perekonomian nasional khususnya dengan prinsip yang Islami.

(Husadatama, 2015: 1)

Menurut Yahri dan Hafasnudin (2016: 79) Religiusitas merupakan

aspek yang sudah melekat dalam pribadi tiap-tiap individu. Religiusitas

digambarkan sebagai petunjuk bagaimana cara menjalankan hidup dengan

benar sesuai dengan aturan-aturan agama yang berlaku untuk mencapai

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Religiusitas terdapat dalam

berbagai aspek kehidupan tak terkecuali pada aspek ekonomi. Pada zaman

modern ini kegiatan perekonomian tidak akan sempurna tanpa adanya

lembaga perbankan. Lembaga perbankan termasuk pada aspek syariat

yang berhubungan dengan kegiatan muamalah yang perlu diperhatikan

Page 22: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

5

bahwa semua diperbolehkan kecuali yang diharamkan yaitu riba. Di dalam

Islam sendiri, konsumen muslim lebih memilih jalan yang dibatasi Allah

dengan tidak memilih barang haram, tidak kikir dan tidak tamak. Hal ini

diharapkan kehidupan konsumen muslim selamat baik didunia maupun

diakhirat. Oleh karena itu perilaku konsumen harus mencerminkan

hubungan dirinya dengan Allah SWT. Selain religiusitas dan pengetahuan

juga mempengaruhi santri dalam menentukan pilihan. kebanyakan santri

memang sudah tahu apa itu lembaga keuangan syariah, tetapi mereka tidak

tahu produk-produk yang ditawarkan lembaga keuangan syariah, sehingga

santri tidak tahu produk-produk lembaga keuangan syariah tentunya tidak

akan berminat untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syariah.

Menurut Nasir, Mukhlis dan Miskarina (2016: 49). Pengetahuan

merupakan segala sesuatu yang ada dalam pikiran seseorang setelah

dilakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan

merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh

dari pembelajaran atau pengalaman yang dialami secara langsung.

Pengetahuan terdiri dari tahu (know), memahami (comprehension),

aplikasi (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi

(evaluation). Dimana dengan adanya pengetahuan tersebut akan

mempermudah seseorang untuk bersosialisasi mendapatkan apa yang dia

inginkan, dan juga sebagai alat ukur untuk menentukan pilihan dalam

berbagai hal, salah satunya dalam memilih produk dibank sebagai tempat

menyimpan uang, khususnya menyimpan uang di bank syariah. Sosok

Page 23: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

6

pesantren di era modern ini tidak hanya sebagai agen pendidikan Ilmu

pengetahuan (sains). Bahkan menjadi tumpuan harapan untuk

pengembangan ekonomi umat yang berbasis syariah. Diakui, dalam

masyarakat yang bercorak paternalistic, masyarakat berkecenderungan

akan sangat mudah sekali meniru perilaku kyai sebagai sumber anutannya,

sehingga dengan demikian di sinilah arti penting menggali pandangan elit

dipesantren tentang perbankan syariah.

Salah satu faktor yang paling mendasar dalam mengembangkan

produk-produk perbankan syariah dikalangan santri adalah pengetahuan.

Pengetahuan merupakan pengalaman aktual yang tersimpan dalam

kesadaran manusia. Pengetahuan adalah informasi, informasi bisa

diperoleh melalui berbagai media, seperti iklan pada majalah, televisi,

koran, radio, pamflet, bahkan bisa juga melalui pengalaman seseorang.

Disinilah peran bank syariah pada umumnya untuk melakukan sosialisasi

secara terus menerus kepada kalangan santri tentang pengetahuan

perbankan syariah secara menyeluruh, dan bank syariah juga hadir, tampil,

dan berkembang sebagai sebuah bank yang dapat menggabungkan

idealisme usaha dan nilai-nilai agama. Nilai-nilai inilah yang dijadikan

dasar kegiatan operasionalnya.

Pengetahuan santri tentang perbankan syariah dapat diperoleh

melalui jalur pendidikan formal dan informal. Dalam pendidikan formal

pengetahuan tentang perbankan syariah dapat diperoleh dalam pelajaran

didalam kitab fiqh tentang konsep ekonomi Islam dan lembaga keuangan

Page 24: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

7

bagi mahasiswa yang kuliah di jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam. Selain itu, pengetahuan tentang perbankan syariah juga dapat

diperoleh dari pendidikan informal dalam bentuk interaksi dengan orang

tua, teman sebaya, masyarakat, dan media (TV, radio, majalah, koran,

sosialisasi dari bank-bank syariah atau buku-buku tentang Perbankan

Syariah. (Rahmah dan Wahyuni, 2016: 4).

Menurut Gatot dan Purwanto (dalam Andesra, 2016: 142). Selain

kedua faktor yang telah disebutkan, faktor kepercayaan juga menjadi

pertimbangan dalam menentukan minat memilih produk bank syariah.

Kepercayaan adalah suatu kemauan atau keyakinan mitra pertukaran untuk

menjalin hubungan jangka panjang untuk menghasilkan kerja yang positif.

Dalam usaha perbankan, pihak bank diharuskan mendapat kepercayaan

dari nasabah. Kepercayaan akan timbul apabila semua data nasabah dalam

hubungannya dengan bank tersebut dapat tersimpan secara rahasia

sehingga membawa konsekuensi kepada bank untuk memikul tanggung

jawab menjaga kerahasiaan data tersebut sebagai timbal balik dari

kepercayaan yang diberikan. Dengan adanya jaminan kerahasiaan atas

semua data nasabah dalam hubungannya dengan bank maka nasabah akan

percaya untuk memanfaatkan jasanya atau untuk mempercayakan uangnya

di simpan di bank tersebut. Seseorang yang memiliki kepercayaan

terhadap sesuatu maka akan berpengaruh pada tingkah laku atau keputusan

yang diambilnya. Begitu juga masyarakat yang percaya dengan bank

Page 25: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

8

syariah akan menggunakan bank syariah sebagai lembaga keuangan yang

menyimpan hartanya.

Kepercayaan, religiusitas dan pengetahuan mempengaruhi minat

masyarakat dalam memilih produk di bank syariah. Ketiga faktor tersebut

berkaitan erat dengan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat

yaitu faktor minat dari dalam diri yang menjadi faktor utamanya. Ekonomi

syariah atau ekonomi Islam, bukan merupakan “barang asing” bagi para

santri. Pelajaran mengenai konsep ekonomi Islam diterima oleh para santri

dalam kitab Fiqih Islam, khususnya muamalah. Mengenai hukum atau

kedudukan bunga bank dimana Islam juga seringkali dibahas, baik ketika

belajar secara klasikal, atau ketika berdiskusi. Pemahaman santri Ponpes

Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta mengenai konsep ekonomi syariah

ini memunculkan asumsi bahwa pada umumnya santri lebih tertarik

menggunakan bank syariah dari pada bank konvensional (Fatmawati,

2015:26).

Pondok pesantren dikenal sebagai lembaga Pendidikan non formal

yang berbasis Islam yang sangat kuat. Dimana kegiatan sehari-harinya

adalah mengajarkan ajaran Islam kepada para santri yang sedang mondok

dipondok pesantren oleh seorang ulama atau lebih yang dikenal dengan

bapak kyai. Oleh karena itu, dengan bekal Ilmu agama yang dimiliki oleh

masyarakat santri maka diharapkan bisa mendukung jangkauan

keberadaan perbankan syariah di Indonesia. Di Indonesia yang mayoritas

beragama Islam dengan berdirinya bank syariah ini diharapkan berdampak

Page 26: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

9

pada masyarakat muslim untuk tertarik menggunakan produknya. Tidak

terkecuali pada santri Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak,

Yogyakarta yang masih ada beberapa yang menggunakan layanan bank

konvensional. Berbagai alasan yang memicu santri untuk memilih produk

bank syariah, sebagian merupakan alasan dari dalam diri dan sebagian lagi

merupakan alasan dari luar. Alasan dari dalam misalnya yang berkaitan

dengan religiusitas santri yaitu adanya keraguan mengenai praktik bank

syariah apakah sesuai dengan syariat Islam atau belum. Sedangkan alasan

dari luar berasal dari perbankan syariah sendiri. Kesulitan akses

menjangkau misalnya. Jika dibandingkan dengan perbankan konvensional,

informasi mengenai perbankan syariah memang cenderung lebih terbatas.

Berdasarkan pemaparan diatas antara tingkat religiusitas dan

pengetahuan masing-masing orang tidak sama. Sehingga peneliti tertarik

untuk meneliti lebih lanjut. Dan peneliti memilih santri sebagai objek

penelitian, karena peneliti merasa meski sama-sama berstatus sebagai

santri tentu mereka memiliki pandangan yang berbeda terhadap sesuatu

untuk masing-masing orangnya. Responden penelitian ini lebih difokuskan

pada responden santri. Karena Santri di pondok pesantren merupakan

masyarakat berpendidikan yang aktif dalam lembaga pendidikan yang

agamis. Para santri juga tidak asing dengan perbankan kemungkinan santri

adalah orang yang menuntut ilmu yang jauh dari tempat tinggalnya

sehingga untuk biaya kehidupanya mereka mengandalkan kiriman dari

orang tuanya. Dan perbankan adalah salah satu akses yang digunakan

Page 27: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

10

untuk transfer uang guna memenuhi kebutuhan santri. Dengan adanya

perbankan syariah bagaimana pengetahuan, dan sikap santri terhadap

perbankan syariah.

Disini peneliti mengambil objek penelitian di Ponpes Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta yang sejak berdirinya sudah

berkembang pesat sampai saat ini. Alasan mengapa peneliti mengambil

judul ini karena peneliti adalah seorang santri. Beda penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya yaitu terletak pada objek, waktu pelaksanaan dan

variable tingkat kepercayaan dalam penelitian ini, yang sebelumnya belum

pernah diteliti. Peneliti sebelumnya hanya meneliti tentang religiusitas dan

pengetahuan santri terhadap minat memilih produk bank syariah.

Pemilihan lokasi penelitian ini juga didasarkan bahwa santri di Ponpes Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terdiri dari santri yang mempunyai latar

belakang yang berbeda-beda guna menanggapi suatu hal termasuk

kehadiran Perbankan Syariah yang penuh pro dan kontra. Oleh karena itu

berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan mengangkat judul skripsi tentang

“Pengaruh Religuisitas Dan Pengetahuan Santri Terhadap Minat

Memilih Produk Bank Syariah Dengan Kepercayaan Sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta)”

Page 28: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

11

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah ?

2. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah ?

3. Bagaimanakah pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap kepercayaan ?

4. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap kepercayaan ?

5. Bagaimanakah pengaruh kepercayaan terhadap minat memilih produk

di bank syariah ?

6. Bagaimanakah pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan dimediasi kepercayaan ?

7. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan dimediasi kepercayaan ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah

Page 29: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

12

2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah

3. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap kepercayaan

4. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap kepercayaan

5. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap minat memilih

produk di bank syariah

6. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan dimediasi kepercayaan

7. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan santri pondok pesantren Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan dimediasi kepercayaan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

menambah pengetahuan dan membawa wawasan para pembaca dan

kalangan akademis (mahasiswa) yang berminat terhadap bidang

manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang terutama pada

Page 30: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

13

tingkat religiusitas dan gaya hidup serta pengetahuan dibidang

manajemen SDM khususnya mengenai pengaruhnya.

2. Bagi Perusahaan Jasa Perbankan Syariah

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh bank syariah untuk

mengoptimalkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat

santri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga

diharapkan bank syariah kedepan akan semakin berkembang.

3. Bagi Penulis

Manambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai

manajemen sumber daya manusia. Selain itu penelitian ini juga

berguna sebagai syarat akademis untuk menyelesaikan Strata 1 Jurusan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri

Salatiga.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan alur

pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana

sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai

berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,

dan sistematika penelitian.

Page 31: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

14

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas tentang landasan teori, penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang

menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, populasi

dan sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional,

pengukuran variabel, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian

dan alat analisis.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab ini berisi gambaran singkat obyek penelitian dan hasil analisis

data serta pembahasan atas hasil pengolahan data.

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup ini berisikan hasil atau kesimpulan analisis dan

saran yang dianggap berguna.

Page 32: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan

dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian berkaitan

dengan religiusitas, pengetahuan, kepercayaan terhadap minat memilih

produk bank syariah telah diteliti pada berbagai peneliti terdahulu.

Penelitian yang dilakukan oleh Zahri dan Hafasnudin (2016)

menunjukkan hasil bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat beli produk atau jasa bank syariah dengan sikap konsumen.

Penelitian dengan kesimpulan yang sama dilakukan oleh Sari dan Anwar

(2018), penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh

signifikan dan positif terhadap minat menabung. Penelitian itu diperkuat

oleh Kanzu dan Soesanto (2016) yang menunjukkan bahwa religiusitas

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat menabung

ulang nasabah. Penelitian di atas juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Abhimantara, Maulina, dan Agustianingsih (2013)

menunjukkan bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat menabung ulang nasabah. Penelitian ini diperkuat

lagi dengan penelitian yang dilakukan oleh Munthe (2014) yang

menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap minat nasabah menabung pada tabungan mudharabah.

Page 33: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

16

Penelitian yang dilakukan oleh faisal (2010) menunjukkan hasil

bahwa pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

untuk menjadi nasabah di bank syariah. Penelitian dengan kesimpulan yang

sama dilakukan oleh Zain (2017) penelitian ini menunjukkan bahwa

Pengetahuan santri tentang perbankan syariah berpengaruh signifikan

terhadap minat memilih produk bank syariah.

Penelitian yang dilakukan oleh Hendrawan (2017) menunjukkan

hasil bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel pengetahuan

produk terhadap variabel minat menggunakan produk bank syariah.

Penelitian dengan kesimpulan yang sama dilakukan oleh Sukardi (2015)

penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan

product knowledge terhadap minat menabung pada bank syariah. Penelitian

itu diperkuat oleh Muhammad (2014) dalam Aminudin penelitian ini

menunjukkan bahwa pengetahuan definisi, lokasi, prinsip-prinsip, dan

produk-produk perbankan syariah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat memilih produk bank muamalat. Penelitian diatas juga

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kamarni (2012) penelitian ini

menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang keberadaan bank syariah

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat.

Penelitian yang dilakukan oleh Halik (2016) menunjukkan hasil

bahwa nilai religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepercayaan nasabah, maka variabel ini dapat diterima, sehingga hipotesis

alternatif diterima. Penelitian dengan kesimpulan yang sama dilakukan oleh

Page 34: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

17

Darwini, Agustiani, dan penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan

merek sebagai mediasi berpengaruh positif dan signifikan hubungan antara

religiusitas dengan perilaku konsumen dalam memilih bank syariah di kota

Mataram. Penelitian diatas juga sejalan dengan yang dilakukan oleh Iskamto

dan Yulihardi (2017) penelitian ini menujukkan bahwa religiusitas

berpengaruh positif terhadap kepercayaan kepada perbankan syariah.

Peneliti ini belum menemukan penelitian yang menunjukkan signifikan di

perbankan syariah namun ada penelitian yang dilakukan oleh Khoerunnisa,

Sunaryo, & Puspaningrum menunjukkan hasil bahwa kepercayaan agama

tidak mempengaruhi kesadaran merek dengan variabel yang sama

Penelitian yang dilakukan oleh Abidah (2014) menunjukkan hasil

bahwa Respon atau kepercayaan santri tentang pemahaman terhadap bank

syariah berpengaruh positif. Penelitian dengan kesimpulan yang sama

dilakukan oleh Ghufron (2013) penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

metakognisi tidak memiliki pengaruh terhadap kepercayaan pada

pengetahuan maupun terhadap kepercayaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Japarianto (2014)

menunjukkan hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung. Penelitian dengan kesimpulan yang sama

dilakukan oleh Abdallah (2011) penelitian ini menunjukkan bahwa

keyakinan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, karena

keyakinan terhadap bank syariah yang masih rendah.

Page 35: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

18

Tabel 2. 1

Temuan Research Gap

Tingkat Religiusitas (X1) Terhadap Minat (Y)

No Penelitian dan

Tahun

Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1. Yasir Zahri,

Hafasnuddin (2016)

Religiusitas (X1),

Minat (Y), Sikap

konsumen (Z)

Religiusitas menunjukkan

pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat

beli produk atau jasa Bank

Syariah dengan sikap

konsumen

2. Fitria Nurma Sari,

Moch Khoirul

Anwar (2018)

Tingkat religiusitas

(X), Minat (Y)

Variabel tingkat

religiusitas berpengaruh

signifikan dan positif

terhadap variabel minat

menabung

3. Hibba Al Kanzu,

Harry Soesanto

(2016)

Persepsi kualitas

pelayanan (X1),

Perceived value (X2),

Religiusitas (Y),

Minat (Y)

Religiusitas memiliki

pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat

menabung ulang nasabah

4. Ananggadipa,

Abhimantara,

Andisa Rahmi

Maulina, Eka

Agustianingsih

(2013)

Pengetahuan (X1),

Religiusitas (X2),

Produk (X3),

Reputasi (X4) dan

Pelayanan (X5),

Minat menabung (Y)

Variabel religiusitas

memiliki pengaruh yang

positif namun tidak

signifikan dalam

menentukan minat

menabung di Bank Syariah

atau tidak

5. Safaruddin Munthe

(2014)

Religiusitas (X)

Minat (Y)

Religiusitas berpengaruh

negatif tidak signifikan

terhadap minat nasabah

menabung pada tabungan

mudharabah

Pengetahuan (X2) Terhadap Minat (Y)

1. Faisal (2010) Religiusitas (X1),

Fasilitas (X2),

Pengetahuan (X3),

Promosi (X4), Minat

Menabung (Y)

Variabel pengetahuan

memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap minat

mahasiswa Ekonomi dan

Perbankan Islam UMY

untuk menjadi nasabah di

bank Syariah

2. Abdurrahman Zain

(2017)

Pengetahuan (X),

Minat (Y)

Pengetahuan santri tentang

perbankan syariah

Page 36: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

19

berpengaruh signifikan

terhadap minat memilih

produk bank Syariah

4. Imran, Bambang

Hendrawan (2017)

Persepsi Bunga Bank

(X1), Bagi Hasil

(X2), Pengetahuan

(X3), Minat (Y)

Ada pengaruh positif dan

signifikan antara variabel

pengetahuan produk (X2)

terhadap variabel minat

menggunakan produk bank

syariah (Y)

5. Sukardi (2015) Knowledge (X1),

Religiusitas (X2),

Sikap (X3), Minat (Y)

Ada pengaruh positif dan

signifikan product

knowledge terhadap minat

menabung pada bank

syariah pengelola UMKM

muslim di kota

Yogyakarta

6. Kautsar Audytra

Muhammad (2014)

dalam M.

Aminudin

Pengetahuan definisi

(X1), Lokasi (X2),

Prinsip (X3), Produk

(X4)

Pengetahuan definisi,

lokasi, prinsip-prinsip, dan

produk-produk perbankan

Syariah berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap minat memilih

produk bank muamalat

7. Neng Kamarni

(2012)

Agama (X1), Status

Pekerjaan (X2),

Pendidikan (X3),

Pendapatan (X4),

Pengeluaran (X5),

Pengetahuan (X6),

Minat (Y)

Variabel tingkat

Pengetahuan tentang

keberadaan bank syariah

tidak

berpengaruh secara

signifikan terhadap minat

masyarakat

Religiusitas (X1) Terhadap Kepercayaan

1. Abdul Halik (2016) Bauran Pemasaran

(X1), Kualitas

layanan (X2), Nilai

religiusitas (X3),

Kepercayaan nasabah

(Y)

Nilai religiusitas

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

kepercayaan nasabah,

maka variabel ini dapat

diterima, sehingga

hipotesis alternatif

diterima

2. Handayani, Sri

Darwini, Eka

Agustiani,

Imanuella (2018)

Religiusitas (X)

Perilaku memilih

Nasabah (Y) melalui

Kepercayaan Merek

(Z)

Kepercayaan merek

sebagai mediasi

berpengaruh positif dan

signifikan hubungan antara

religiusitas dengan

perilaku konsumen dalam

Page 37: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

20

memilih bank syariah di

kota Mataram

3. Dedi Iskamto dan

Yulihardi (2017)

Religiusitas (X1),

Kualitas Pelayanan

(X2), Kepercayaan

(Y)

Religiusitas berpengaruh

positif terhadap

kepercayaan kepada

Perbankan Syariah

4. Tiara

Khoerunnisa,

Sunaryo,

Puspaningrum

(2016)

Kepercayaan agama

(X1), Logo Halal

(X2), Pemaparan

(X3), Alasan

Kesehatan (X4)

Keputusan Pembelian

(Y) Kesadaran Merek

(Y)

kepercayaan agama tidak

mempengaruhi kesadaran

merek.

Pengetahuan (X2) Terhadap Kepercayaan

1. Atik Abidah (2014) Pemahaman (X),

Respon (Y)

Respon atau kepercayaan

santri tentang pemahaman

terhadap bank syariah

berpengaruh positif

2. M.Nur Ghufron

(2013)

Tingkat Pendidikan

(X1), lingkungan

pembelajaran (X2),

konstruktivisme,

(X3), metakognisi

menjadi prediktor

kepercayaan (Y)

tentang pengetahuan

mahasiswa (Z)

Variabel metakognisi tidak

memiliki pengaruh

terhadap kepercayaan pada

pengetahuan maupun

terhadap kepercayaan pada

belajar

Kepercayaan (Z) Terhadap Minat (Y)

1. Yohana Neysa

Setyawan dan

Edwin Japarianto

(2014)

Kepercayaan (X1),

Jaminan (X2),

Aksebilitas (X3),

Minat (Y)

Kepercayaan, Jaminan,

Aksebiltas berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap minat menabung

2. Muhammad

Abdallah (2011)

Reputasi (X1),

keyakinan (X2),

Lokasi (X3), Minat

(Y)

keyakinan tidak

berpengaruh signifikan

terhadap minat menabung.

Page 38: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

21

B. Kajian Teori

1. Teori Perilaku Konsumen

a. Pengertian perilaku konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Sumarwan,2011: 4)

adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli,

menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk,

jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Jadi

dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang

bagaimana pembuat keputusan (decision unit), baik individu,

kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli

atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan

mengkonsumsinya.

b. Teori perilaku konsumen

Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (dalam

Sunyoto, 2014: 3) teori-teori yang berkaitan dengan perilaku

konsumen dapat dibedakan menjadi empat bagian:

1. Teori Ekonomi Mikro

Keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan

ekonomis, rasional yang sadar.

2. Teori Psikologis

Teori psikologis ini mendasarkan diri pada faktor-faktor

psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-

kekuatan lingkungan.

Page 39: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

22

3. Teori Sosiologis

Teori sosiologis atau disebut juga teori psikologis sosial, lebih

menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antara individu-

individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka.

4. Teori Antropologis

Teori Antropologis menekankan perilaku pembelian dari suatu

kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas seperti

kebudayaan, sub budaya dan kelas sosial.

2. Minat

a. Pengertian Minat

Menurut Ajzen (dalam Sukardi, 2015: 50). Dalam Theory of

Planned Behaviour, minat berperilaku dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu

keyakinan berperilaku, keyakinan normatif dan keyakinan untuk dapat

mengendalikan perilaku. Minat berperilaku dalam teori tersebut bisa

berupa minat membeli (purchase intention) 15 konsumen berbagai

produk atau jasa. Minat membeli merupakan sebuah pengambilan

keputusan untuk membeli suatu merek diantara berbagai merek

lainnya. Menurut Kotler (dalam Zahri dan Hafasnuddin, 2016: 79)

adapun minat membeli itu muncul melalui berbagai rangkaian proses,

antara lain: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi

informasi, dan akhirnya timbul sebuah minat beli yang ada pada diri

konsumen.

Menurut Sujanto (dalam Fitria dan Yani, 2004: 86) dalam

bukunya Psikologi Umum, “minat sama dengan kemauan, yaitu

Page 40: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

23

kekuatan yang sadar dan hidup, atau menciptakan sesuatu berdasarkan

perasaan dan pikiran,” Menurut Shaleh (2004: 263) “secara sederhana

minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan

perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang

menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.

Menurut Kanzu dan Soesanto (2016) minat beli yang ada dalam diri

konsumen merupakan fenomena yang sangat penting dalam kegiatan

pemasaran, minat beli merupakan suatu perilaku konsumen yang

melandaskan suatu keputusan pembelian yang hendak dilakukan

Minat dapat berubah sesuai dengan fase perkembangan dan

pertumbuhan seseorang. Semakin dewasa seseorang maka semakin

stabil kondisi minat dalam dirinya baik secara kuantitatif maupun

kualitatif.

Menurut Surya (dalam Yulianti, 2015: 19) minat masyarakat

dapat diartikan sebagai lambang mendapatkan, mengkonsumsi dan

menghabiskan produk dan jasa atau tindakan yang langsung terlibat

dengan rasa senang, atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek.

Sedangkan menurut Djali (dalam Yulianti, 2015:19) bahwa minat

pada dasarnya merupakan penerimaan sesuatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat berkaitan dengan perasaan

suka atau senang dari seseorang terhadap sesuatu objek. Minat

masyarakat merupakan ilmu pemasaran yang terpisah yang membahas

khusus tentang bagaimana konsumen mengkonsumsi suatu produk

Page 41: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

24

atau jasa dengan memasukkan ide-ide, pengalaman dan tindakan yang

beragam untuk dapat memuaskan kebutuhan mereka. Minat

merupakan suatu ketertarikan individu terhadap satu obyek tertentu

yang membuat individu itu sendiri merasa senang dengan obyek

tersebut.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Menurut Kotler, Bowen, dan Makens (dalam Wibisaputra,

2011: 29) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat, yaitu:

1) Situasi tidak terduga, dalam situasi atau kejadian yang tidak

terduga dapat mempengaruhi konsumen untuk memiliki minat

terhadap produk atau jasa tersebut secara tiba-tiba atau tanpa

adanya dorongan maupun keterpaksaan.

2) Sikap terhadap orang lain, saat orang lain menggunakan suatu

produk atau jasa konsumen lain dapat melihat dan tertarik pada

produk atau jasa tersebut. Semakin besar sikap positif orang lain

akan mempengaruhi niat pembelian konsumen lainnya, begitu

pula sebaliknya.

c. Indikator-indikator minat

Uswah (dalam Ahmadi 2009). Ketiga indikator yang dijadikan

acuan terbentuknya minat nasabah, yaitu sebagai berikut:

1. Kognisi (Gejala pengenalan): Kegiatan atau proses memperoleh

pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan) atau usaha

mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri.

Page 42: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

25

2. Konasi (Gejala kemauan): merupakan salah satu fungsi hidup

kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai aktifitas psikis yang

mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksanaan

suatu tujuan. Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju

pada suatu arah.

3. Emosi (Gejala perasaan): kecenderungan untuk memiliki perasaan

yang khas bila berhadapan dengan objek tertentu dalam

lingkungannya.

3. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Nasution (dalam Jalaludin, 2012: 12) membedakan

pengertian religiusitas berdasarkan asal kata, yaitu al-din, religi

(relegere, religare) dan agama. Al-din berarti undang-undang

hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti

menguasai, tunduk, patuh. Sedangkan dari kata religi berarti

mengumpulkan atau membaca. Kemudian religare berarti

mengikat. religiusitas berarti menunjukkan aspek religi yang telah

dihayati individu dalam hati, diartikan seberapa jauh pengetahuan

seberapa kokoh keyakinan, dan seberapa pelaksanaan ibadah dan

kaidah, serta penghayatan atas agama yang dianutnya dalam bentuk

sosial dan aktivitas yang merupakan perwujudan beribadah.

Religiusitas: agama merupakan salah satu hal yang paling

universal dan institusi sosial yang berpengaruh yang memiliki

pengaruh yang signifikan pada sikap orang-orang, nilai-nilai pada

Page 43: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

26

seseorang, dan perilaku baik pada tingkatan individu maupun

sosial. Oleh karena itu, hal ini merupakan faktor kultural yang

penting untuk dikaji. Agama memainkan peranan penting dalam

kehidupan seseorang dengan membentuk kepercayaan,

pengetahuan dan sikap merek (Religiusitas: agama merupakan

salah satu hal yang paling universal dan institusi sosial yang

berpengaruh yang memiliki pengaruh yang signifikan pada sikap

orang-orang, nilai-nilai pada seseorang, dan perilaku baik pada

tingkatan individu maupun sosial. Oleh karena itu, hal ini

merupakan faktor kulktural yang penting untuk dikaji. Agama

memainkan peranan penting dalam kehidupan seseorang dengan

membentuk kepercayaan, pengetahuan dan sikap merek (Sukardi,

2015: 54)

b. Dimensi Religiusitas

Menurut Glock dan Stark (dalam Iskamto dan Yulihardi,

2017: 210) mengatakan bahwa terdapat lima dimensi dalam

religiusitas, yaitu:

1. Dimensi Keyakinan (the ideological dimension), tingkatan

sejauh mana seseorang menerima dan mengakui hal-hal yang

dogmatic dalam agamanya. Misalnya keyakinan adanya sifat-

sifat tuhan, adanya malaikat, surga, para nabi dan sebagainya.

2. Dimensi peribadatan atau praktek agama (the ritualistic

dimension) yaitu tingkatan sejauh mana seseorang menunaikan

Page 44: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

27

kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya. Misalnya

menunaikan shalat, zakat, puasa, haji, dan sebagainya.

3. Dimensi feeling atau penghayatan (the experiencal dimension)

yaitu perasaan keagamaan yang pernah dialami dan dirasakan

seperti merasa dekat dengan tuhan, tentram saat berdoa,

tersentuh mendengar ayat kitab suci, merasa takut berbuat dosa,

merasa senang doanya dikabulkan dan sebagainya.

4. Dimensi pengetahuan agama (file intellectual dimension) yaitu

seberapa jauh seseorang mengetahui dan memahami ajaran-

ajaran agamanya terutama yang ada dalam kitab suci, hadits,

pengetahuan tentang fiqh dan sebagainya.

5. Dimensi effect atau pengamalan (the consequential dimension)

yaitu sejauh mana implikasi ajaran agama mempengaruhi

perilaku seseorang dalam kehidupan sosial. Misalnya

mendermakan harta untuk keagamaan dan sosial, menjenguk

orang sakit, mempererat silahturahmi, dan sebagiannya.

c. Faktor -faktor yang mempengaruhi religiusitas

Religiusitas seseorang terwujud dalam sikap yang tampak

dan sikap yang tidak tampak, yang terjadi dalam hati. Oleh karena

itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi religiusitas

seseorang, yang diakui bisa menghasilkan sikap keagamaan.

Thouless (dalam Arba’ati, 2016: 21-22) membedakan faktor-faktor

Page 45: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

28

yang mempengaruhi sikap keagamaan menjadi empat macam,

yaitu:

1. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan

sosial Faktor ini mencakup semua pengaruh sosial dalam

perkembangan keagamaan itu, termasuk pendidikan dari orang

tua, tradisi-tradisi sosial, tekanan dari lingkungan sosial untuk

menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat dan sikap yang

disepakati oleh lingkungan itu.

2. Faktor pengalaman Berkaitan dengan berbagai jenis

pengalaman yang membentuk sikap keagamaan. Terutama

pengalaman mengenai keindahan, konflik moral dan

pengalaman emosional keagamaan. Faktor ini umumnya

berupa pengalaman spiritual yang secara cepat dapat

mempengaruhi perilaku individu.

3. Faktor kehidupan Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar

dibagi menjadi empat, yaitu:

a. Kebutuhan akan keamanan atau keselamatan.

b. Kebutuhan akan cinta kasih.

c. Kebutuhan untuk memperoleh harga diri.

d. Kebutuhan yang timbul karena adanya ancaman kematian.

4. Faktor intelektual Berkaitan dengan berbagai proses penalaran

verbal atau rasionalisasi.

Page 46: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

29

d. Sikap Religiusitas

Menurut Hendriks dan Ludeman (dalam Sahlan, 2011: 39-

41) terdapat beberapa sikap religiusitas yang tampak didalam diri

seseorang dalam menjalankan tugasnya, diantaranya:

1. Kejujuran: rahasia untuk meraih sukses menurut mereka adalah

berkata jujur.

2. Keadilan: salah satu skill orang yang religius adalah mampu

bersikap adil kepada semua pihak, bahkan saat ia terdesak

sekalipun.

3. Bermanfaat bagi orang lain: hal ini merupakan salah satu sikap

yang tampak dari diri seseorang.

4. Rendah hati: merupakan sikap tidak sombong mau

mendengarkan pendapat orang lain dan tidak memaksakan

gagasan atau kehendaknya

5. Bekerja efisiensi: mereka mampu memusatkan semua

perhatiannya pada pekerjaan saat itu, begitu juga saat mereka

mengerjakan pekerjaan selanjutnya.

6. Visi kedepan: mereka mampu mengajak orang kedalam angan–

angannya. Kemudian menjabarkan begitu terinci, cara–cara

untuk menuju kesana.

7. Disiplin tinggi: kedisiplinan mereka tumbuh dari semangat

penuh gairah dan kesadaran, bukan berangkat dari keharusan

dan keterpaksaan.

Page 47: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

30

8. Keseimbangan: seseorang yang memiliki sikap religiusitas

sangat menjaga keseimbangan hidupnya, khususnya empat

aspek inti dalam kehidupannya yaitu keintiman, pekerjaan,

komunitas dan spiritualitas.

e. Indikator-indikator religiusitas

Indikator religiusitas yang diukur penulis melalui penelitian

ini mengacu pada lima dimensi beragama Menurut Turner dalam

(Satrio dan Siswantoro, 2016: 5) sebagai berikut:

1. Keyakinan

2. Praktik Agama

3. Pengalaman

4. Pengetahuan Agama

5. Konsekuensi

4. Pengetahuan

a. Pengertian Pengetahuan

Teori korespondensi dipelopori oleh Russell (dalam Noor,

2011: 7). Dalam teori ini, suatu pernyataan dianggap benar apabila

materi pengetahuan yang dikandung berkorespondensi dengan

objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang ada dalam

pikiran seseorang setelah dilakukan pengindraan terhadap suatu

objek tertentu. Menurut Notoatmodjo (dalam Nasir, Mukhlis dan

Miskarina, 2016: 49) menyatakan bahwa Pengetahuan merupakan

Page 48: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

31

hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan

terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui

pancaindra manusia yakni: penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga.

b. Tingkatan Pengetahuan

Pengetahun yang cukup didalam domain kognitif

mempunyai 6 tingkatan, yaitu Notoatmodjo (dalam Nasir, Mukhlis

dan Miskarina, 2016: 49-50)

1. Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi

yang telah pelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam

pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall)

sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau

rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini

merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja

untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari

antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,

menyatakan dan sebagainya

2. Memahami (Comprehention) Memahami diartikan sebagai

suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang

objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi

tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek

atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,

Page 49: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

32

menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek

yang dipelajari.

3. Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan

untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi

atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan

sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus,

metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi

yang lain.

4. Analisis (Analysis) Analisis adalah kemampuan untuk

menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam

komponenkomponen, tetapi masih di dalam satu struktur

organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata

kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan),

membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.

5. Sintesis (Synthesis) Sintesis menunjuk kepada suatu

kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan

bagianbagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk

menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.

6. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan

kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian

terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu

Page 50: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

33

didasarkan pada suatu kreteria yang ditentukan sendiri, atau

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

c. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan

Menurut Nasir, Mukhlis dan Miskarina (2016) terdapat 2

faktor dalam mempengaruhi tingkat pengetahuan yaitu:

1. Faktor Internal

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita

tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi

kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-

hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup.

2. Faktor Eksternal-Faktor Lingkungan,

Seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya

yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang

atau kelompok sosial budaya, sistem sosial budaya yang ada

pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam

menerima informasi.

d. Kriteria Tingkat Pengetahuan

Menurut Arikunto (dalam Nasir, Mukhlis dan Miskarina,

2016: 50) pengetahuan seseorang dapat diketahui dan di

interpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu:

Page 51: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

34

1) Baik : Hasil presentase 76%-100%

2) Cukup : Hasil presentase 56%-75%

3) Kurang : Hasil presentase > 56%

e. Jenis Pengetahuan

Menurut Noor (2011: 7) Pengetahuan dapat dimiliki berkat

adanya pengalaman atau melalui interaksi antara manusia dan

lingkungannya. Secara universal, terdapat tiga jenis pengetahuan

yang selama ini mendasari kehidupan manusia yaitu:

1. Logika yang dapat membedakan antara benar dan salah

2. Etika yang dapat membedakan antara baik dan buruk dalam

perbuatan manusia

3. Estetika yang dapat membedakan antara indah dan jelek

f. Indikator-indikator pengetahuan

Menurut Sumarwan (2012: 147) Indikator-indikator

pengetahuan ada 3, antara lain:

1) Pengetahuan Produk

2) Pengetahuan Pembelian

3) Pengetahuan Pemakaian

5. Kepercayaan

a. Pengertian kepercayaan

Menurut Ilyas (dalam Andesra, 2016: 141) mengatakan

Kepercayaan (trust) adalah keyakinan bahwa seseorang akan

menemukan apa yang diinginkan pada mitra pertukaran.

Page 52: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

35

Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah

laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan

apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki

seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat

dipercaya.

Menurut Jasfar dan Farida (dalam Halik, 2016: 127)

pengertian kepercayaan (trust) yaitu suatu rasa percaya kepada

mitra dimana seseorang berhubungan. Kepercayaan (trust),

menjadi sangat penting peranannya dalam membina hubungan,

terutama pada usaha jasa yang penuh ketidakpastian, risiko dan

kurangnya informasi diantara pihak-pihak yang saling

berhubungan.

Anderson dan Narus (dalam Andesra, 2016: 140)

mengisyaratkan bahwa kepercayaan terbentuk manakala pelanggan

atau nasabah percaya bahwa perusahaan atau bank memberikan

sesuatu bentuk pelayanan yang bernilai positif untuk dirinya.

b. Dimensi kepercayaan

Dimensi Kepercayaan Menurut McKnight, Kacmar, dan

Choudry (dalam Bachmann dan Zaheer, 2006) kepercayaan

dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik

dalam interaksi maupun proses transkasi, menyatakan bahwa ada

dua dimensi kepercayaan konsumen, yaitu:

Page 53: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

36

1. Trusting Belief

Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan

merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi.

2. Trusting intention adalah suatu hal yang disengaja dimana

seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi,

ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada orang

lain. Trusting intention didasarkan pada kepercayaan kognitif

seseorang kepada orang lain.

c. Indikator-indikator kepercayaan

Dalam penelitian ini variabel kepercayaan diukur

berdasarkan indikator yang dikemukakan Morgan dan Hunt (dalam

andesra, 2016 :142). Indikator tersebut adalah :

1) Kompetensi

2) Kejujuran

3) Keadilan

4) Tanggung jawab

5) Moral dan Etika

6. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Bank Islam atau bank syariah adalah bank yang beroperasi

dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa

disebut dengan bank tanpa bunga. Bank Islam adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-

Page 54: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

37

jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang

yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang

berfungsi sebagai perantara bagi puhak yang berkelebihan dana

dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan

kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam (Ali, 2010: 1).

Bank umum Syariah adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

(Yudiana, 2014: 2). Perbankan syariah memberikan layanan bebas

bunga kepada para nasabahnya. Pembayaran dan penarikan bunga

dilarang dalam semua bentuk transaksi. Islam melarang kaum

muslim menarik atau membayar bunga (riba). Pelarangan inilah

yang membedakan sistem perbankan syariah dengan sistem

perbankan konvensional. Berikut ini adalah perbedaan antara bank

syariah dengan bank konvensional

Tabel 2. 2

Perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional:

Sisi/Aspek Bank Syariah Bank

Konvensional

Falsafah Tidak berdasarkan :

✓ Bunga (riba)

✓ Spekulasi (gharar)

✓ Ketidakjelasan

(mayshir)

Berdasarkan Bunga

Page 55: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

38

Sumber : BTN Syariah, 2015

b. Peranan Bank Syariah

Menurut Yudiana (2014: 5-6) peranan bank syariah adalah:

1. Memurnikan operasional perbankan syariah sehingga dapat

lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat.

2. Meningkatkan kesadaran syariah umat Islam sehingga dapat

memperluas segmen dan pangsa pasar perbankan syariah.

3. Menjalin kerjasama dengan para ulama.

4. Memberdayakan ekonomi umat dan beroperasi secara

transparan.

5. Memberikan return yang lebih baik, sehingga investasi di bank

syariah mampu memberikan lebih baik dibandingkan dengan

bank konvensional.

6. Mendorong terjadinya transaksi produktif dan mengurangi

tingkat spekulasi di pasar keuangan.

7. Mendorong pemerataan pendapatan, karena bank syariah tidak

hanya mengumpulkan dana dari pihak ketiga namun dapat juga

Operasional Dana diakui sebagai :

✓ Titipan

✓ Investasi berbasis

bagi hasil

Penyaluran untuk :

Usaha yang Halal &

Menguntungkan

Dana diakui sebagai

:

Simpanan berbasis

imbalan bunga

Penyaluran untuk :

Sektor yang

menguntungkan

Sosial Dinyatakan eksplisit

(dalam laporan)

Tidak diketahui

dengan tegas

Organisasi Dewan Pengawas

Syariah (DPS)

Tidak ada DPS

Page 56: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

39

sebagai lembaga yang mengumpulkan zakat, infaq, dan

shodakoh, hal ini dapat di salurkan melalui pembiayaan

Qardhul Hasan, yang diharapkan dapat mempererat

pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

8. Peningkatan efisiensi mobilisasi dana, khususnya pada produk

mudharabah al muqayaddah dimana bank syariah bebas untuk

melakukan investasi atas dana yang diserahkan oleh investor.

c. Tujuan Bank Syariah

Menurut Undang-undang Perbankan Syariah no. 21 tahun 2008

pasal 3, perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkat keadilan,

kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat (Yudiana,

2014: 7).

d. Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Menurut Karim (2010: 97) pada dasarnya, produk yang

ditawarkan oleh perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga

bagian besar, yaitu:

1. Produk Penyaluran Dana (financing)

Dalam menyalurkan dananya kepada nasabah, secara

garis besar produk pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat

kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya,

yaitu:

Page 57: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

40

a) Pembiayaan dengan prinsip jual beli

Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya

perpindahan kepemilikan barang atau benda (transfer of

property). Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan

dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.

Transaksi jual beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk

pembayarannya dan waktu penyerahan barangnya, yakni

sebagai berikut :

1) Pembiayaan murabahah

Murabahah berasal dari ribhu (keuntungan) adalah

transaksi jual beli dimana bank menyebut jumlah

keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual

semnetara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah

harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan

(marjin).

2) Pembiayaan Salam

Salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang

diperjualbelikan belum ada. Oleh karena itu, barang

diserahkan secara tangguh sementara pembayaran

dilakukan tunai. Bank bertindak sebagai pembeli,

sementara nasabah sebagai penjual. Sekilas transaksi

ini mirip jual beli ijon, namun dalam transaksi ini

Page 58: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

41

kuantitas, kualitas, harga, dan waktu penyerahan barang

harus ditentukan secara pasti.

3) Pembiayaan Istishna’

Produk istishna’ menyerupai produk salam, tapi dalam

istishna’ pembayarannya dapat dilakukan oleh bank

dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Skim

istishna’ dalam bank syariah umumnya diaplikasikan

pada pembiayaan manufaktur dan kontruksi ketentuan

umum pembiayaan istishna’ adalah spesifikasi barang

pesanan harus jelas seperti jenis, macam ukuran, mutu

dan jumlahnya. Harga jual yang telah disepakati

dicantumkan dalam akad istishna’ dan tidak boleh

berubah selama berlakunya akad. Jika terjadi perubahan

dari kriteria pesanan dan terjadi perubahan harga

setelah akad ditanda tangani, seluruh biaya tambahan

tetap ditanggung nasabah.

b) Prinsip Sewa (Ijarah)

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan

manfaat. Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama dengan

prinsip jual beli, namun perbedaannya terletak pada objek

transaksinya. Jika pada jual beli objek transaksinya adalah

barang, maka pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.

Page 59: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

42

c) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

Produk pembiayaan syariah yang di dasarkan atas

prinsip bagi hasil adalah sebagai berikut:

1) Pembiayaan musyarakah

Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah musyarakah

(syirkah atau syarikah). Transaksi musyarakah

dilandasi adanya keinginan para pihak yang bekerja

sama untuk meningkatkan nilai aset yang mereka miliki

secara bersama-sama. Semua bentuk usaha yang

melibatkan dua pihak atau lebih di mana mereka secara

bersama-sama memadukan seluruh bentuk sumber daya

baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

2) Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau

lebih pihak dimana pemilik modal (shabil al-maal)

mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola

(mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian

keuntungan. Bentuk ini menegaskan kerja sama dalam

paduan kontribusi 100 % modal kas dari shahib al-maal

dan keahlian mudharib.

d) Akad Pelengkap

Untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan,

biasanya diperlukan juga akad pelengkap. Akad pelengkap

Page 60: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

43

ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, tapi

ditujukan untuk mempermudah pelaksaan pembiayaan.

Akad-akad pelengkap ini yaitu:

1. Hiwalah

Hiwalah adalah untuk membantu supplier mendapatkan

modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya. Bank

mendapat ganti biaya atas jasa pemindahan piutang.

Untuk mengantisipasi resiko kerugian yang akan

timbul, bank perlu melakukan penelitian atas

kemampuan pihak yang berutang dan kebenaran

transaksi antara yang memindahkan piutang dengan

yang berutang.

2. Rahn (Gadai)

Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan jaminan

pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan

pembiayaan.

3. Qardh

Qardh adalah pinjaman uang.

4. Wakalah (Perwakilan)

Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila

nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk

mewakili dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu.

Page 61: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

44

5. Kafalah (Garansi Bank)

Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk

menjamin pembayaran suatu kewajiban pembayaran.

Bank dapat mensyaratkan nasabah untuk menempatkan

sejumlah dana untuk fasilitas ini sebagai rahn. Bank

dapat pula menerima dana tersebut dengan prinsip

wadi’ah. Untuk jasa-jasa ini, bank mendapatkan

pengganti biaya atas jasa yang diberikan.

2. Produk Penghimpunan Dana (funding)

a) Prinsip Wadi’ah

Penerapan prinsip wadiah memiliki implikasi hukum sama

dengan qardh yaitu nasabah bertindak sebagai pihak yang

meminjamkan uang sedangkan bank bertindak sebagai

peminjam. Sedangkan prinsip wadiah yang diterapkan adalah

wadiah yad dhamanah pada rekening giro.

b) Prinsip Mudharabah

Dalam aplikasinya deposan/penyimpan bertindak sebagai

shahibul maal (pemilik modal) dan bank sebagai mudharib

(pengelola).

3. Produk Jasa (service)

Selain menjalankan fungsinya sebagai intermediaries

(penghubung) antara pihak yang membutuhkan dana (deficit

unit) dengan pihak yang kelebihan dana (surplus unit), bank

Page 62: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

45

syariah dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa

perbankan kepada nasabah dengan mendapat imbalan berupa

sewa atau keuntungan. Jasa perbankan tersebut antara lain

berupa:

1) Sharf (Jual Beli valuta Asing)

Pada dasarnya jual beli valuta asing sejalan dengan prinsip

sharf. Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini,

penyerahannya harus dilakukan pada waktu yang sama

(spot). Bank mengambil keuntungan dari jual beli valuta

asing ini.

2) Ijarah (Sewa)

Jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan

(safe deposit box) dan jasa tata laksana administrasi

dokumen (custodian). Bank mendapat imbalan sewa dari

jasa tersebut.

7. Pondok Pesantren

a. Pengertian Pondok Pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan bentuk

khas sebagai tempat dimana proses pengembangan keilmuan, moral

dan ketrampilan para santri menjadi tujuan utamanya. Istilah

pesantren berasal dari kata santri dengan awalan “pe” dan akhiran

“an” yang berarti tempat tinggal santri. Pendidikan di pesantren

meliputi pendidikan Islam, dakwah, pengembangan

Page 63: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

46

kemasyarakatan dan Pendidikan lainnya yang sejenis (Yusuf,

Suwito dan Anwar, 2007: 17).

Pondok pesantren merupakan institusi Pendidikan Islam

tertua di Indonesia dengan segala keunikan dan kekhasannya

tersendiri, institusi ini selain dikenal sebagai lembaga pendidikan

Islam, juga menonjol sebagai lembaga sosial keagamaan yang

didalamnya terdapat interaksi di antara orang-orang dan menjadi

pusat pemberdayaan masyarakat dibidang sosial, budaya, dan

ekonomi (Haryanto, 2012: 1). Para peserta didik pada pesantren

disebut santri yang umum menentap di pesantren. Tempat dimana

para santri menentap, di lingkungan pesantren, disebut dengan

istilah pondok. Dari sinilah timbul istilah pondok pesantren.

b. 5 Elemen Penting Pondok Pesantren

1. Pondok

Pondok yaitu sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di

mana para siswanya (santri) tinggal bersama di bawah

bimbingan seorang atau guru (kyai).

2. Santri

Santri yaitu murid-murid yang tinggal di dalam pesantren

untuk mengikuti pelajaran kitab-kitab klasik atau orang yang

mendalami agama Islam, beribadah dengan sungguh, dan

orang yang saleh (Haryanto, 2012: 23).

Page 64: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

47

3. Kyai

Kyai adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada

seorang ahli agama Islam yang memiliki atau menjadi

pimpinan pondok pesantren serta mengajar dan mendidik para

santrinya (Haryanto, 2012: 23).

4. Masjid

Masjid yaitu rumah tempat ibadah umat Islam atau muslim,

masjid digunakan untuk beribadah, sholat berjamaah, diskusi,

kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an.

5. Kitab-kitab Klasik

Kitab-kitab Islam klasik adalah kepustakaan dan pegangan

para kyai dipesantren. Kitab-kitab klasik yang diajarkan

dipesantren digolongkan ke dalam 8 kelompok, yaitu Nahwu,

Sharaf, Ushul fiqh, hadits, tafsir, tauhid, tasawuf dan etika,

cabang-cabang lain seperti Tarikh dan balaghah.

c. Karakteristik Pondok Pesantren dari Model Pembelajarannya

Menurut (Haryanto, 2012: 2) ada 3 karakteristik pondek pesantren

dari model pembelajarannya, sebagai berikut:

1. Pondok Pesantren Salaf

Pondok pesantren salaf yaitu pondok pesantren yang

mempunyai beberapa karakteristik diantaranya pengajian

hanya terbatas pada kitab kuning (salaf), intensifikasi

musyawarah atau bahtsu al-masail, berlakunya sistem diniyah.

Page 65: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

48

2. Pondok Pesantren Modern

Pondok pesantren modern yaitu pondok pesantren yang

mempunyai karakteristik yang menekankan pada penguasaan

bahasa asing (arab dan inggris).

3. Pondok Pesantren Semi Salaf-Semi Modern (mu’adalah)

Pondok pesantren semi salaf-semi modern yaitu mempunyai

karakteristik diantaranya pengajian kitab salaf (seperti taqrib,

jurumiyah, ta’ilmu al muta’alim, dll), kurikulum modern

(seperti bahasa inggris, fisika, matematika, manajemen, dan

sebagainya.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka

dapat disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam

gambar berikut:

Gambar 2. 1

Kerangka Penelitian

Religiusitas

(X1)

Minat

(Y)

Pengetahuan

(X2)

Kepercayaan

(Z)

H1 H5

H3

H4 H2

Page 66: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

49

Kerangka pemikiran yang disajikan diatas menjelaskan bahwa

Religiusitas (X1), Pengetahuan (X2) berpengaruh terhadap minat (Y)

dengan Kepercayaan (Z) sebagai variabel intervening.

D. Hipotesis

1. Pengaruh religiusitas santri di terhadap kepercayaan

Spiritual dan religiusitas merupakan salah satu bagian dari

sistem kepercayaan. Sistem kepercayaan berfungsi dalam menentukan

bagaimana seseorang menghadapi dan juga menanggapi kesulitannya.

Harun nasution dalam (Jalaludin, 2012: 12) membedakan pengertian

religiusitas berdasarkan asal kata, yaitu al-din, religi (relegere, religare)

dan agama. Al-din berarti undang-undang hukum. Kemudian dalam

bahasa arab, kata ini mengandung arti menguasai, tunduk, patuh.

Sedangkan dari kata religi berarti mengumpulkan atau membaca.

Kemudian religare berarti mengikat. Religiusitas berarti menunjukkan

aspek religi yang telah dihayati individu dalam hati, diartikan seberapa

jauh pengetahuan seberapa kokoh keyakinan, dan seberapa pelaksanaan

ibadah dan kaidah, serta penghayatan atas agama yang dianutnya dalam

bentuk sosial dan aktivitas yang merupakan perwujudan beribadah.

Agama memainkan peranan penting dalam kehidupan seseorang

dengan membentuk kepercayaan, pengetahuan dan sikap merek

(Sukardi, 2015: 54).

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

Page 67: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

50

H1= Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepercayaan

2. Pengaruh pengetahuan terhadap kepercayaan

Teori korespondensi dipelopori oleh Russell (dalam Noor, 2011

:7). Dalam teori ini, suatu pernyataan dianggap benar apabila materi

pengetahuan yang dikandung berkorespondensi dengan objek yang

dituju oleh pernyataan tersebut dan pengetahuan adalah keyakinan yang

dibenarkan.

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

H2= Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepercayaan

3. Pengaruh religiusitas terhadap minat

Spiritual dan religiusitas merupakan salah satu bagian dari

sistem kepercayaan. Sistem kepercayaan berfungsi dalam menentukan

bagaimana seseorang menghadapi dan juga menanggapi kesulitannya.

Metawa dan Almossawi (dalam Zahri dan Hafasnuddin, 2016:

79). Faktor utama minat dalam memilih bank syariah adalah faktor

agama dan kemudian faktor keuntungan. Faktor religiusitas meliputi

faktor penting dalam mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk

mengarah kepada suatu pilihan tertentu.

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

Page 68: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

51

H3= Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

4. Pengaruh pengetahuan terhadap minat

Pengetahuan merupakan informasi yang diperoleh seorang

konsumen akan produk yang diperlukan informasi bisa didapat dari

media, promosi, buku, maupun sarana lain yang bisa menghantarkan

informasi itu kepada konsumen. Tidak sedikit pengetahuan konsumen

diperoleh melalui informasi dari mulut ke mulut, cara itu kadang bisa

lebih efektif karena disamping pengetahuan yang diperoleh persuasive

yang diberikan dapat mengubah persepsi konsumen lebih kuat atas

informasi sehingga menimbulkan minat untuk memilih produk yang

didapat dari informasi tersebut (Sukardi, 2015: 53).

Pengetahuan bank syariah dapat didefinisikan sebagai

kesadaran, pengetahuan, sikap dan tingkah laku dalam membuat

keputusan-keputusan berkaitan dengan berbagai aktivitas perbankan

seseorang yang dalam hal ini spesifik perbankan syariah (Isnurhadi,

2013: 9).

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

H4= Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

memilih produk bank syariah

5. Pengaruh kepercayaan terhadap minat

Menurut Ilyas (dalam Andesra, 2016: 141) mengatakan

Kepercayaan (trust) adalah keyakinan bahwa seseorang akan

Page 69: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

52

menemukan apa yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan

melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena

keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan

suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau

pernyataan orang lain dapat dipercaya.

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

H5 = Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

memilih produk bank Syariah.

6. Pengaruh religiusitas terhadap minat dengan dimediasi

kepercayaan

Menurut Harun Nasution (dalam Jalaluddin (2011: 12),

pengertian agama berasal dari kata ad-din, yang berarti undang-undang

atau hokum. Kemudian dalam bahasa Arab, kata ini mengandung arti

menguasai, menudukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Sedangkan

dari kata religi (latin) atau relegere berarti mengumpulkan dan

membaca.

Semakin religius seseorang dalam segala aspek kehidupannya,

semakin tinggi kepekaan mereka akan berbagai produk (barang dan jasa)

yang sesuai dengan syariat agama. Produk dengan merek yang bisa

menunjukkan ke Syariah atau kehalalan produk tersebut, akan dapat

meningkatkan keyakinan mereka terhadap merek yang bersangkutan,

dan pada akhirnya memungkinkan mereka berperilaku positif terhadap

Page 70: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

53

merek yang bersangkutan. Kepercayaan terhadap merek ini selanjutnya

akan menjadi prediktor dalam mereka melakukan perilaku pembelian,

terutama keputusan individu saat mereka memilih jasa perbankan.

(Handayani, Darwini, Agustiani, dan Imanuella, 2018: 56)

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

H6 = Kepercayaan memediasi pengaruh religusitas terhadap minat

memilih produk bank syariah

7. Pengaruh pengetahuan terhadap minat dengan dimediasi

kepercayaan

Mowen dan Minor dalam (Sunyooto, 2013: 53) mendefinisikan

pengetahuan sebagai the amount of experince with information about

particular or service a person has. Atau pengetahuan adalah sejumlah

pengalaman dari berbagai macam informasi tentang produk atau jasa

tertentu yang dimiliki.

Pengetahuan merupakan informasi yang diperoleh seorang

konsumen akan produk yang diperlukan informasi bisa didapat dari

media, prom osi, buku, maupun sarana lain yang bisa menghantarkan

informasi itu kepada konsumen. Tidak sedikit pengetahuan konsumen

diperoleh memalui informasi dari mulut ke mulut, cara itu kadang bisa

lebih efektif karena disamping pengetahuan yang diperoleh persuasive

yang diberikan dapat mengubah persepsi konsumen lebih kuat atas

informasi (Sukardi, 2015: 53).

Page 71: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

54

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis berikut:

H7 = Kepercayaan memediasi pengaruh pengetahuan terhadap minat

memilih produk bank Syariah.

Page 72: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif adalah data yang terbentuk angka

atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau

dianalisis menggunakan tekhnik perhitungan matematika atau statistik

(Bisri, 2013: 12)

Oleh karena itu peneliti ingin menjawab konsep dan teori yang telah

dijelaskan pada bab sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan

dilapangan. Peneliti juga ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah

dijelaskan pada bab sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan

dilapangan. Penelitian kali ini adalah tentang pengaruh religiusitas dan

pengetahuan terhadap minat memilih produk bank syariah dengan

kepercayaan sebagai variable intervening.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini mengambil studi kasus di Ponpes Al Munawir,

Krapyak, Yogyakarta yang beralamat di Jl. KH. Ali Maksum, Dusun

Krapyak, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa

Yogyakarta, adapun penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2018.

Page 73: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

56

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Pramesti (2016: 1) populasi adalah keseluruhan subjek

atau objek yang mempunyai ukuran tertentu. Ukuran yang mewakili dan

menggambarkan karakter dari populasi disebut dengan parameter. Dari

parameter dapat dipelajari atau diketahui karakteristik dari populasi yang

menjadi tujuan suatu penelitian. Menurut Bawono (2006: 28) populasi

adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan

untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua santri di Ponpes Al Munawir, Krapyak,

Yogyakarta yang berjumlah 1780 untuk periode 2017.

2. Sampel

Menurut Pramesti (2016: 1) sampel adalah bagian dari populasi

yang dapat diambil seluruh atau tidak seluruh dari populasi. Sampel juga

mempunyai ukuran tertentu, ukuran yang merupakan bentuk representasi

dari sampel ini disebut dengan statistik. Statistik adalah ukuran sampel

yang juga merupakan bentuk inferensi dari ukuran populasi, sehingga

dengan mengambil observasi melalui sampel, karakter populasi dapat

diketahui. Menurut Bawono (2006: 28) sampel adalah objek atau subjek

penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non

probability sampling dengan tekhnik pengambilan sampel non random

Page 74: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

57

sampling. Menurut Riduwan dan Kuncoro (2011: 41) Simple non random

sampling adalah tekhnik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel penelitian, atau pengambilan sampel yang

dipilih dengan non random, biasanya disebut dengan sampel tetap

(fixed). Mengingat subjek penelitian yang ada di Ponpes Al Munawir,

Krapyak, Yogyakarta semuanya beragama Islam maka penyusun tidak

akan mengambil semua sebagai sampel, tetapi sebagian saja yang

dianggap mewakili populasi, penyusun akan mewakili 1 komplek dari 20

komplek yang ada, yaitu komplek Q.

Dalam penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 95 santri dari

1780 total santri aktif Ponpes Al Munawir, Krapyak, Yogyakarta.

Adapun tekhnik dalam menentukan jumlah sampel dapat menggunakan

rumus Slovin yaitu sebagai berikut:

𝑆 =𝑃

(P. e) + 1

Di mana:

S: Sampel

P: Populasi

e: Eror atau tingkat kesalahan yang diyakini

Jumlah populasi (P) pada penelitian ini adalah santri yang terdiri

dari 1780 santri aktif tahun 2017. Sedangkan tingkat kesalahan 0,1

(10%), sehingga sampel (S) adalah:

Page 75: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

58

𝑆 =𝑃

(P.e)+1

𝑆 =𝑃

(1780(0,1)2)+1

𝑆 =1780

18,8

𝑆 = 94,68 dibulatkan 95

D. Tekhnik Analisis Data

1. Sumber dan Jenis Data

a. Data Primer

Data yang digunakan penelitian ini adalah data primer.

(Bawono, 2006: 29) sumber data primer adalah pengambilan data

yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari lapangan. Data

primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil

kuesioner yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan.

b. Data Sekunder

Menurut Bawono (2006: 30) data sekunder adalah data yang

diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang memuat

peristiwa masa lalu. Data sekunder ini dapat diperoleh oleh peneliti

dari jurnal, majalah, buku dan data statistik maupun dari internet.

Ketika seorang peneliti menggunakan data yang diperolehnya dari

Badan Pusat Statistik, bisa dikatakan peneliti tersebut menggunakan

data sekunder.

Page 76: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

59

2. Pengumpulan Data

a. Angket atau Kuesioner

Kuesioner pada penelitian ini merupakan metode pengumpulan

data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden.

Kuesioner penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Yaitu

model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan

jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternative

jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Prosedur

dalam metode pengumpulan data melalui kuesioner ini yatu:

1. Membagikan Kuesioner

2. Responden diminta mengisi kuesioner pada lembar jawaban yang

telah disediakan

3. Kemudian lembar kuesioner dikumpulkan, diseleksi, diolah, dan

kemudian dianalisis

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka

atau simbol diletakkan pada karakteristik atau properti suatu stimulti sesuai

dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan. Skala pengukuran yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala interval. Skala interval

adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain

dan mempunyai bobot yang sama (Riduwan dan Kuncoro: 18). responden

diberikan 10 angka untuk merespon pertanyaan yang diajukan. Penulis

menggunakan skala interval 0-10 guna memberikan kesempatan kepada

Page 77: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

60

responden untuk memilih secara lebih luas angka mana yang akan dipilih

sesuai dengan apa yang dialami oleh responden. Semakin rendah jawaban

yang diberikan responden maka akan semakin mendekati angka 0. Berarti

responden tidak setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Begitupun

sebaliknya, semakin tinggi nilai dan mendekati angka 10 maka responden

semakin setuju dengan pertanyaan yang diberikan.

Sangat

tidak

setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

setuju

F. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi yang berkaitan tentang hal tersebut dan kemudian dapat diambil

kesimpulan. Variabel terdiri dari konsep atau konstruk yang apabila

digunakan dalam penelitian akan diperoleh respon yang bervariasi dan

semua dapat dibenarkan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri dari 3 variabel:

1. Variabel Bebas atau Independen

Ghozali (2013: 6) Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas

atau independent adalah religiusitas dan pengetahuan.

Page 78: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

61

2. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah tipe variabel-variabel yang

mempengaruhi hubungan antara variabel-variabel independen dengan

variabel-variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung.

Variabel intervening merupakan variabel yang terletak diantara variabel-

variabel independen dengan variabel-variabel dependen, sehingga

variabel independen tidak langsung. Variabel intervening dalam

penelitian ini adalah kepercayaan.

3. Variabel Terikat atau Dependen

Ghozali (2013, 6) variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah minat memilih produk bank

syariah.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian memegang peranan penting dalam penelitian

kuantitatif karena kualitas data yang digunakan dalam banyak hal ditentukan

oleh kualitas instrument yang digunakan. Artinya data yang bersangkutan

dapat mewakili dan mencerminkan keadaan sesuatu yang diukur pada diri

subjek penelitian sehingga data-data itu dapat dipertanggung jawabkan

untuk uji selanjutnya. Dalam penelitian ini, indikator-indikator setiap

variabel antara lain sebagai berikut:

Page 79: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

62

Tabel 3. 1

Instrumen Penelitian

No Nama Variabel Indikator Sumber

1. Religiusitas (X1) a. Keyakinan

b. Praktek Agama

c. Pengalaman

d. Pengetahuan Agama

e. Konsekuensi

Turner dalam

(Satrio dan

Siswantoro,

2016: 5)

2. Pengetahuan (X2) a. Pengetahuan produk

b. Pengetahuan

pembelian

c. Pengetahuan

pemakaian

Sumarwan,

2014: 147

3. Kepercayaan (Z) a. Kompetensi

b. Kejujuran

c. Keadilan

d. Tanggung jawab

e. Moral dan etika

Morgan dan

Hunt dalam

(Andesra, 2016:

142)

4. Minat (Y) a. Kognisi (Gejala

Pengenalan)

b. Konasi (Gejala

Kemauan)

c. Emosi (Gejala

Perasaan)

Uswah dalam

Ahmadi (2009)

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Reliabilitas

Pada prinsipnya uji reliabilitas adalah menguji data yang kita

peroleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang kita bagikan.

Jika kuesioner tersebut handal atau reliable, andaikan jawaban responden

tersebut konsisten dari waktu ke waktu (Bawono, 2006: 63). Pada uji

reliabilitas analisis ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau hasilnya

tidak berbeda jika diukur ulang pada subjek yang sama, sehingga dapat

diketahui tingkat keterandalan pada alat ukur (kuesioner).

Page 80: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

63

Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pertanyaan pada

penelitian ini menggunakan Teknik Alpha dari Cronbach dengan tarif

signifikan (α) = 0,05 jika t hitung > t table, maka alat pengukur kuesioner

dikatakan reliabel atau handal. Nilai Cronbach Alpha pada penelitian ini

akan digunakan nilai 0,60 dengan asumsi atau anggapan bahwa daftar

pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha

> 0,60 (Bawono, 2006).

2. Uji Validitas

Sebuah data yang didapat dari kuesioner, sebaiknya diuji tingkat

validitasnya. Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

pertanyaan pada kuesioner tersebut shahih atau tidak (Bawono, 2006:

68). Analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat suatu test

melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan

variabel yang diukur.

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono (2006:

69) dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika Г hitung > Г table, maka

kuesioner sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang

nyata antara kedua variabel tersebut. Perhitungan uji validitas ini akan

menjadi sederhana jika menggunakan alat bantu computer dengan

program SPSS. Untuk menguji kevalidan data, dapat dilakukan dengan 3

cara yaitu:

Page 81: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

64

a) Melihat nilai Corrected Item-Total Correlation

Untuk melihat nilai Corrected Item-Total Correlation, dapat dilihat

pada analisis uji reliabilitas, pada bagian Corrected Item-Total

Correlation. Jadi bisa dilihat dalam output viewer uji reliabilitas

diatas. Pada kolom tersebut dapat dilihat nilai r hitungnya. Dari nilai r

hitung yang diperoleh dari kolom Corrected Item-Total Correlation

semua bertanda positif dan lebih besar dari r table, sehingga bisa

disimpulkan butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.

b) Analisis faktor

Analisis ini dilakukan untuk menguji apakah butir-butir pertanyaan

untuk suatu variabel tertentu benar-benar indikator dari variabel

tertentu.

c) Korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skornya

Korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skornya dikatakan

signifikan jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing total

butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang, dengan dua

kemungkinan yaitu: kalua berbintang satu itu berarti korelasi

signifikan pada level 5% (0,05) untuk dua sisi, sedangkan kalua

berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level 1% (0,01)

untuk dua sisi.

I. Uji Statistik

Uji statistik di sini digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang

Page 82: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

65

kita analisa. Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai T hitung, F hitung dan

nilai koefisien determinasinya (Bawono, 2006: 88). Uji statistik dikatan

lolos atau tidak tergantung dari tingkat signifikasi dari hasil perhitungannya.

Jika hasilnya berada di daerah kritis atau yang menolak Ho maka dikatakan

bahwa uji statistiknya lolos dan layak untuk diuji selanjutnya dan juga

berlaku sebaliknya, jika berada di daerah yang menerima Ho.

Langkah-langkah uji statistik dengan cara manual adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

Ho: β1 = 0, = artinya variabel independen (Xi) tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen (Y).

Ho: β1 ≠ 0 = artinya variabel independen (Xi) berpengaruh terhadap

variabel dependen (Y).

b) Menentukan t table

Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat

signifikan α = 5% dan derajat kebebasan (dk) = n-1-k

Dimana:

n: jumlah data

k: jumlah variabel yang dipakai

c) Rumus untuk mencari r hitung

𝑟𝑥𝑦 =n(ΣXY) − (ΣX)(ΣY)

√{𝑛. Σ2 − (Σ𝑋)2 } {𝑛. Σ𝑌2 − (Σ𝑌)2}

Setelah mendapatkan r hitung berikutnya dapat mencari t hitung,

dengan cara:

Page 83: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

66

t hitung = 𝑡 hitung =r √𝑛 −2

√𝑛− 𝑟2

d) Pengambilan keputusan

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan

variabel dependen. Jika t hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak. Artinya

ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

Perhitungan uji statistik ini menggunakan alat bantu komputer

dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution)

agar lebih mudah dan sederhana dalam pengujian. Uji statistik

terbagi ke dalam tiga kelompok bagian, diantaranya adalah :

1. Uji t Test (Uji secara individual)

Uji ini dilakukan untuk melihat tingkat signifikasi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau sendiri,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel

bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006: 89).

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana

tingkat hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel

Page 84: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

67

independen (X1,2,3) atau sejauh mana kontribusi variabel

independen (X1,2,3) mempengaruhi variabel (Y) (Bawono, 2006:

92). Pengujian ini dilakukan denga melihat R2 pada hasil analisis

persamaan regresi yang diperoleh. Apabila angka koefisien

determinan (R2) semakin mendekati angka 1 maka model regresi

yang digunakan akan semakin mendekati tepat sebagai model

penduga terhadap dependen (Y) dan begitu juga dengan

sebaliknya.

Ciri-ciri determinasi R2

a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 – 1, jadi

nilai R2 terletak antara 0 ≤ R2≤ 1.

b. Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

Sedangkan nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang

sempurna antara variabel independen dengan variabel dependen.

Menghitung koefisien determinasi (R2) untuk menilai besarnya

sumbangan atau konstribusi variabel independen (X1,2,3) terhadap

nilai variabel dependen.

J. Uji Asumsi Klasik

Bawono (2006: 115) uji asumsi klasik merupakan tahapan penting

dilakukan dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi

klasik diharapkan dapat dihasilkan modal regresi yang handal sesuai dengan

Page 85: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

68

kaidah BLUE (Best Linear Unbiased Estimator), yang menghasilkan model

regresi yang tidak bias dan handal sebagai penaksir.

1. Regresi

Menurut Gujarati (dalam Bawono, 2006: 80) analisis regresi

berkenaan dengan studi ketergantungan satu variabel, variabel tak bebas,

pada satu atau lebih variabel lain, variabel yang menjelaskan

(explanatory variabel), dengan maksud menaksir dan atau meramalkan

nilai rata-rata hitung (mean) atau rata-rata (populasi) variabel tak bebas,

dipandang dari segi nilai yang diketahui atau tetap (dalam pengambilan

sampel berulang) variabel yang menjelaskan (yang belakangan). Jenis

regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda,

yaitu regresi yang digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen (Y), dengan variabel independent yang lebih dari satu (minimal

dua), sehingga analisa regresi berganda sering disebut juga analisa

multivariate, karena variabel yang dipengaruhi naik turunnya variabel

dependen lebih dari satu variabel independent (Bawono, 2006: 84-85).

2. Multikolonearitas

Menurut Ghozali (2013: 105) uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel

bebas (independen). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut:

Page 86: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

69

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh estimasi model regresi empiris yang

sangat tinggi.

b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika ada

variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas

0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas.

Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawanya serta

variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10

3. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari satu pengamatan

ke pengamatan lain. Jika varians dan residual dari suatu pengamatan lain.

Jika varians dan residual dari suatu pengamatan lain tetap maka disebut

homokedasitisitas dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas.

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali,

2013: 139). Uji Gletser merupakan suatu uji yang dilakukan dengan

meregres nilai absolut residual terhadap variabel independent (Gujarati,

2003 dalam Ghozali, 2013: 142). Heteroskedaktisitas akan terjadi apabila

nilai signifikansinya < 5% (Ghozali, 2013: 143).

4. Normalitas

Menurut Ghozali (2013: 160) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu residual

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

Page 87: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

70

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Cara

yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual itu normal atau tidak,

maka akan digunakan analisis grafik dan uji statistik. Pengujian

normalitas data dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi >0.05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi

residual data penelitian adalah normal.

b. Jika nilai signifikansi <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi

residual data penelitian tidak normal.

5. Linearitas

Bawono (2006: 179) pengujian linearitas digunakan untuk

menguji apakah spesifikasi model yang digunakan tepat atau lebih baik

dalam spesifikasi model bentuk lain spesifikasi model yang tepat. Uji

linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel mempunyai

hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas biasanya digunakan

sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Dalam

penelitian ini menggunakan metode uji test for linearity pada taraf

signifikansi lebih besar dari 0,05.

K. Alat Analisis

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

analisis jalur (Path analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari

analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan

analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model

casual) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teoori analisis jalur

Page 88: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

71

sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat

digunakan sebagai subsitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas

antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan

model berlandaskan teori. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur

adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak

dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas

imajer (Ghazali, 2013: 249).

Menurut Priyatno (2010: 4) SPSS (Statistic Product and Service

Solution) adalah program komputer yang digunakan untuk analisis data

statistik seperti analisis korelasi, regresi linear, One way ANOVA dan lain-

lain. SPSS merupakan program yang paling popular untuk analisis data dan

paling banyak digunakan oleh pemakai diseluruh dunia dan banyak

digunakan untuk berbagai penelitian sripsi maupun tesis.

Penelitian kali ini adalah merupakan data kuan titatif dimana data

dapat dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk

diaplikasikan kedalam olah data SPSS 22.0 merupakan sebuah program

komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-

data statistic secara tepat, serta menghasilkan output yang dikehendaki oleh

para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

yang bertujuan untuk mengumpulkan data meringkas, atau menyajikan data

kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan

menginterprestasikan hasil dari analisis tersebut. Dalam perhitungan

statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS For Windows.

Page 89: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

72

Program olah data SPSS For Windows ini sangat membantu dalam proses

pengolahan data, sehingga hasil data yang dicapai juga dapat

dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Page 90: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

73

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak,

Yogyakarta

Pondok pesantren Al Munawwir didirikan oleh KH.

Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad pada tanggal 15

November 1911 M, sejak awal berdiri dan berkembangnya pondok

pesantren ini semula bernama pondok pesantren krapyak, karena

memang terletak didusun krapyak. Dan pada tahun 1976-an nama

pondok pesantren tersebut ditambah ‘Al Munawwir’. Penambahan

nama ini bertujuan untuk mengenang pendirinya yaitu KH.

M.Munawwir. Dan Al Qur’anlah sebagai ciri khas Pendidikan di

pesantren ini diawal berdirinya.

Pondok pesanteren Al Munawwir adalah salah satu lembaga

pendidikan yang dalam khazanah Ilmu dunia pesantren dikenal dengan

istilah salaf yang hingga saat ini mampu bertahan dan bahkan terus

berkembang dalam kiprahnya membangun bangsa dan negara

Indonesia. Kemudian para perkembangan selanjutnya pondok

pesantren Al Munawwir tidak hanya mengkhususkan pendidikannya

dalam bidang Al Qur’an saja, melainkan merambat ke bidang Ilmu

yang lain, khususnya kitab-kitab kuning (kutubussalafuassholih) yang

Page 91: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

74

kemudian disusul dengan penerapan sistem madrasah (klasikal) yang

melahirkan lembaga-lembaga Pendidikan, di antaranya:

1. Madrasah Salafiyah (I, II, III, IV dan V)

2. Al Ma’had al ‘Aly

3. Madrasah Diniyah

4. Madrasah Huffadz (I dan II)

5. Majlis ta’lim dan majlis masyayikh

Pendidikan adalah suatu proses komprehensif untuk

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Proses itu

memerlukan pengasahan kesatuan tiga aspek Pendidikan baik kognisi,

efeksi, dan psikomotrik, sehingga mampu menghasilkan (output) SDM

yang berkualitas, professional, terampil, mandiri, yang dilandasi iman

dan taqwa, sehingga dapat membentuk kesatuan antara kemampuan

dan penguasaan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) dan

keunggulan moralitas (akhlakul karimah). Berangkat dari hal itu pada

pertengahan tahun 2004 PP Al Munawwir bekerjasama dengan SMK

Ma’arif 1 Kretek Bantul membuka sekolah menengah kejuruan (SMK)

program khusus dengan jurusan mekanik otomotif.

Pertumbuhan Al Munawwir dari masa ke masa dapat dilihat

pada periodesasi kepengasuhan pondok pesantren ini, yakni:

1. Periode KH. Muhammad Munawwir (1910-1942 M)

2. Periode KH. Abdullah Affandi Munawwir dan KH. R. Abdul

Qodir Munawwir (1941-1968 M)

Page 92: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

75

3. Periode KH. Ali Maksum (1968-1989 M)

4. Periode KH. Zainal Abidin Munawwir (1989-2014)

5. Periode KH. Muhammad Najib Abdul Qodir (2014-sekarang)

2. Visi dan Misi

Visi:

a. Mencetak ‘ulama’ul ‘Amilin (ulama yang mengamalkan Ilmu).

b. Mencetak Imama al-muttaqin (sponsor manusia untuk bertaqwa).

c. Mencetak pribadi yang muttaqin.

Misi:

a. Menggalang segala potensi umat Islam untuk meningkatkan

derajat, harkat martabat umat menjadi insani kamil (manusia yang

sempurna).

b. Berkreasi dalam bidang pendidikan, ekonomi serta kesehatan untuk

sebanyak-banyaknya dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat

umat Islam sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan dan

kebodohan.

c. Menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan program-

program pembelajaran berwawasan imtaq dan iptek.

d. Menyelenggarkan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan

jiwa pemimpin yang berakhlak mulia.

e. Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem fullday.

3. Kegiatan-kegiatan di dalam pesantren

a. Haflah khotmil qur’an

Page 93: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

76

b. Wisuda madrasah salafiyah III

c. Rihlah dan studi komparatif pesantren

d. Peringatan harlah setiap komplek

e. Program khusus ramadhan (PKR)

f. Orientasi studi dan pengenalan pesantren (OSPEP)

g. Ekstrakulikuler (Hadrah, Qiraah, Kaligrafi)

h. Ziarah maqbaroh

i. Mujahadah

j. Pembacaan diba’, berzanji, burdah, simtudduror

k. Senam

l. Bakti sosial

B. Deskripsi Data Responden

Pada penelitian ini, penelitian melakukan penelitian di Pondok

Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Data penelitian yang

diperoleh dari kuesioner di bagikan kepada santriwati komplek Q

sebanyak 95 kuesioner, yang selanjutnya akan dianalisis dengan prosedur

statistik deduktif. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu peneliti

akan menjelaskan tentang data-data responden yang digunakan sebagai

sampel yang diambil dari satriwati di Pondok Pesantren Al Munawwir,

Krapyak, Yogyakarta.

1. Usia Responden

Pengelompokan usia dari responden dalam penelitian ini terbagi

menjadi dua kelompok yang dapat dilihat pada table berikut ini:

Page 94: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

77

Tabel 4. 1

Usia Responden

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Pada tabel dapat diketahui bahwa sebanyak 69 orang atau 72,6%

yang berusia 15-20 tahun dan sebanyak 26 orang atau 27,4% yang

berusia 21-25 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia

responden didominasi oleh usia 15-20 tahun.

2. Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan terakhir dari responden dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 2

Pendidikan Terakhir Responden

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel dapat diketahui jumlah pendidikan terakhir

reseponden sebanyak 26 orang atau 27,4% berpendidikan SMP,

sebanyak 68 orang atau 71,6% berpendidikan SMA dan sebanyak 1

orang atau 1,1% berpendidikan S1. Sehingga dapat disimpulkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 15-20 th 69 72.6 72.6 72.6

21-25 th 26 27.4 27.4 100.0

Total 95 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMP 26 27.4 27.4 27.4

SMA 68 71.6 71.6 98.9

S1 1 1.1 1.1 100.0

Total 95 100.0 100.0

Page 95: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

78

pendidikan terakhir responden didominasi oleh pendidikan terakhir

SMA.

3. Pendidikan Responden

Pendidikan terakhir dari responden dalam penelitian ini dapat

di lihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 3

Pendidikan Responden

S

Sumber:Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel dapat diketahui jumlah pendidikan responden

sebanyak 26 orang atau 27,4% berpendidikan SMK, sebanyak 2 orang

atau 2,1% berpendidikan D3, sebanyak 61 orang atau 64,2%

berpendidkan S1, sebanyak 1 orang atau 1,1% berpendidikan S2, dan

sebanyak 5 orang atau 5,3% berpendidikan di Pesantren Madrasah

Salafiyah 3. Sehingga dapat disimpulkan Pendidikan responden

didominasi oleh pendidikan S1.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMK 26 27.4 27.4 27.4

D3 2 2.1 2.1 29.5

S1 61 64.2 64.2 93.7

S2 1 1.1 1.1 94.7

Madrasah Salafiyah 3 5 5.3 5.3 100.0

Total 95 100.0 100.0

Page 96: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

79

4. Uang Saku Responden

Uang saku dari responden dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 4

Uang Saku Responden

S

Sumber:Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel dapat diketahui jumlah uang saku responden

sebanyak 26 orang atau 27,4% dengan uang saku < Rp 500.000,

sebanyak 60 orang atau 63,2% dengan uang saku Rp 500.000 - Rp

1.000.000, sebanyak 5 orang atau 5,3 orang dengan uang saku Rp

1.000.000-Rp 2.000.000, dan sebanyak 4 orang atau 4,2% dengan

uang saku > Rp 2.000.000. Sehingga dapat disimpulkan uang saku

responden didominasi oleh uang saku Rp 500.000 - Rp 1.000.000

sebanyak 60 orang.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < Rp 500.000 26 27.4 27.4 27.4

Rp 500.000-Rp 1.000.000 60 63.2 63.2 90.5

Rp 1.000.000-Rp 2.000.000

5 5.3 5.3 95.8

> Rp 2.000.000 4 4.2 4.2 100.0

Total 95 100.0 100.0

Page 97: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

80

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen (Uji Reliabilitas dan Uji Validitas)

a. Uji Reliabilitas

Menurut Bawono (2006: 63) menyatakan bahwa reliabilitas

adalah menguji data yang kita peroleh sebagai misal hasil dari

jawaban kuesioner yang kita bagikan. Jika kuesioner tersebut handal

atau reliable, andaikan jawaban responden tersebut konsisten dari

waktu ke waktu. Pada uji reliabilitas analisis ini dipakai untuk

mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil

relatif konsisten atau hasilnya tidak berbeda jika diukur ulang pada

subjek yang sama, sehingga dapat diketahui tingkat keterandalan

pada alat ukur (kuesioner). Nilai Cronbach Alpha pada penelitian ini

akan digunakan nilai 0,60 dengan asumsi atau anggapan bahwa

daftar pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha > 0,60 (Bawono, 2006).

Tabel 4. 5

Hasil Uji Reliabilitas

Sumber:Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan data diatas, nilai keseluruhan dari Cronbach’s

Alpha adalah lebih dari 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh

Indikator Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Religiusitas (X1) 0,818> 0,60 Reliabel

Pengetahuan (X2) 0,932> 0,60 Reliabel

Kepercayaan (Z) 0,949> 0,60 Reliabel

Minat (Y) 0,889> 0,60 Reliabel

Page 98: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

81

variabel yang digunakan adalah reliable. Sehingga data tersebut bisa

disa dikatakan reliable untuk pengukuran dan penelitian selanjutnya.

b. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

pertanyaan pada kuesioner tersebut shahih atau tidak (Bawono,

2006: 68). Analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat

suatu test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat

mencerminkan variabel yang diukur.

Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono

(2006: 69) dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika t hitung > t table,

maka kuesioner sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada

korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut.

Tabel 4. 6

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Pertanyaan

Total Score

Correlation

t table Keterangan

Religiusitas

(X1)

Butir 1 0,344** 0,2017 Valid

Butir 2 0,773** 0,2017 Valid

Butir 3 0,863** 0,2017 Valid

Butir 4 0,868** 0,2017 Valid

Butir 5 0,901** 0,2017 Valid

Pengetahuan

(X2)

Butir 1 0,944** 0,2017 Valid

Butir 2 0,947** 0,2017 Valid

Butir 3 0,924** 0,2017 Valid

Kepercayaan

(Z)

Butir 1 0,895** 0,2017 Valid

Butir 2 0,915** 0,2017 Valid

Butir 3 0,908** 0,2017 Valid

Butir 4 0,932** 0,2017 Valid

Butir 5 0,905** 0,2017 Valid

Minat

(Y)

Butir 1 0,892** 0,2017 Valid

Butir 2 0,929** 0,2017 Valid

Butir 3 0,893** 0,2017 Valid

Sumber:Data Primer yang diolah, 2018

Page 99: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

82

Berdasarkan tabel diatas dari nilai r hitung yang diperoleh

dari kolom Correted item total correlation semuanya bertanda positif

dan lebih besar dari r table, diketahui semua pertanyaan yang

digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua item pertanyaan

dalam variabel berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada

level 5% sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan

semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan model

pengujian.

2. Uji Statistik

a. Uji t (uji secara individual)

Uji ini dilakukan untuk melihat tingkat signifikasi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau sendiri,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel

bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006: 89). Uji

t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2013: 98).

Pengujian ini dilakukan dengan kriteria pengambilan

keputusan sebagai berikut:

1. Jika thitung < ttabel, dan nilai signifikansi > 0.05, H0 diterima dan H1

ditolak

Page 100: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

83

2. Jika thitung > ttabel, dan nilai signifikansi < 0.05, H0 ditolak dan H1

diterima

Adapun hasil uji t adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 7

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.968 7.808 3.582 .001

x1 -.330 .163 -.145 -2.024 .046

x2 .482 .090 .424 5.326 .000

Z .745 .144 .412 5.160 .000

a. Dependent Variable: y

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Cara mencari t tabel; α= 0,50; n=95; k=3

Df= n-k-1= 95-3-1=91

T tabel = 1,9864

Berdasarkan hasil output SPSS dapat dilihat bahwa nilai t

hitung variabel X1 lebih kecil dari pada nilai t tabel (-2.024 < dari

1,9864) dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,046, dan t

hitung variabel X2 lebih besar dari pada nilai t tabel (5,326 >

1,9864) dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000 serta t

hitung variabel Z lebih besar dari t tabel (0,5160 > 1,9864) dengan

tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Jadi dapat dikatakan

Page 101: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

84

bahwa hanya variabel X2 dan Z yang positif dan signifikan

sedangkan variabel X1 hasilnya negative dan signifikan.

b. Uji Koefisien determinasi R2

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen

(X1,2,3) atau sejauh mana kontribusi variabel independen (X1,2,3)

mempengaruhi variabel (Y) (Bawono, 2006: 92). Pengujian ini

dilakukan denga melihat R2 pada hasil analisis persamaan regresi

yang diperoleh. Apabila angka koefisien determinan (R2) semakin

mendekati angka 1 maka model regresi yang digunakan akan

semakin mendekati tepat sebagai model penduga terhadap dependen

(Y) dan begitu juga dengan sebaliknya.

Tabel 4. 8

Hasil Uji R2

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel untuk menunjukkan:

1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,731 ini artinya bahwa ada

hubungan yang kuat antara variabel independent dengan

variabel dependen (karena mendekati angka 1).

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .731a .534 .519 5.892

Page 102: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

85

2. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,519 yang berarti

kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi

variabel dependen sebesar 51,9% sedangkan sisanya sebesar

48,1% dijelaskan/dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Regresi Linear Berganda

Jenis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi berganda, yaitu regresi yang digunakan untuk menganalisa

data yang bersifat multivariate. Analisa ini digunakan untuk

meramalkan nilai variabel dependen (Y), dengan variabel

independent yang lebih dari satu (minimal dua), sehingga analisa

regresi berganda sering disebut juga analisa multivariate, karena

variabel yang dipengaruhi naik turunnya variabel dependen lebih

dari satu variabel independent (Bawono, 2006: 84-85). Adapun hasil

uji regresi linear berganda adalah

sebagai berikut:

Setelah dilakukan uji t, p ada bagian Unstandardized

Coefficients dapat dibuat model persamaan fungsi sebagai berikut:

Y= 27,968 – 0,330 Religiusitas + 0,482 Pengetahuan + 0,745

Kepercayaan

Artinya adalah:

1) Konstan: 27,968

Page 103: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

86

Ketika variabel religiusitas, pengetahuan dan kepercayaan

konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y (minat memilih

produk) akan mengalami peningkatan.

2) Religiusitas: -0,330

Apabila variabel religiusitas mengalami penurunan 1 satuan

sedangkan variabel pengetahuan dan kepercayaan konstan tidak

ada atau sebesar 0, maka Y (minat memilih produk) akan

mengalami penurunan sebesar -0,330.

3) Pengetahuan: 0,482

Apabila variabel pengetahuan mengalami penurunan 1 satuan

sedangkan variabel religiusitas dan kepercayaan konstan tidak

ada atau sebesar 0, maka Y (minat memilih produk) akan

mengalami penurunan sebesar 0,482.

4) Kepercayaan: 0,745

Apabila variabel kepercayaan mengalami penurunan 1 satuan

sedangkan variabel pengetahuan tidak ada atau sebesar 0, maka

Y (minat memilih produk) akan mengalami penurunan sebesar

0,745.

b. Uji Multikolonearitas

Menurut Ghozali (2013: 105) uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara

variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi maka dinamakan

terdapat masalah multikolinearitas (Multikol). Model regresi yang

Page 104: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

87

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.

Adapun hasil uji multikolonearitas sebagai berikut:

Tabel 4. 9

Hasil Uji Multikolonearitas

Sumber:Data Primer yang diolah, 2018

Pada hasil uji Multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance

untuk variabel religiusitas (X1), pengetahuan (X2) dan Kepercayaan

(Z) masing-masing sebesar 0,993, 0,810, 0,805. Nilai tolerance yang

diperoleh pada variabel tersebut lebih dari 0,1 serta nilai VIF untuk

variabel religiusitas (X1), pengetahuan (X2), dan Kepercayaan (Z)

masing-masing sebesar 1.007, 1.235, 1,243, diketahui bahwa hasil

perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel yang

memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai

Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama.

Tidak ada variabel yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat Multikolonieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 27.968 7.808 3.582 .001 Religiusitas -.330 .163 -.145 -2.024 .046 .993 1.007

Pengetahuan .482 .090 .424 5.326 .000 .810 1.235

Kepercayaan .745 .144 .412 5.160 .000 .805 1.243

Page 105: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

88

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dan residual dari suatu

pengamatan lain. Jika varians dan residual dari suatu pengamatan

disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2013: 139). Uji Glejser

merupakan suatu uji yang dilakukan dengan meregres nilai absolut

residual terhadap variabel independen (Gujarati, 2003 dalam

Ghozali, 2013: 142). Heteroskedastisitas akan terjadi apabila nilai

signifikansinya < 5% (Ghozali, 2013: 143). Hasil uji

heteroskedastisitas yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. 10

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas di atas terlihat

bahwa nilai signifikan variabel independent variabel religiusitas

(X1), pengetahuan (X2), dan kepercayaan (Z) masing-masing

sebesar 0,914, 0,78 dan 0,237. Nilai dari masing-masing variabel

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5.481 4.965 1.104 .273 Religiusitas -.011 .104 -.011 -.108 .914 .993 1.007

Pengetahuan .103 .057 .204 1.785 .078 .810 1.235

Kepercayaan -.109 .092 -.137 -1.191 .237 .805 1.243

Page 106: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

89

tersebut tidak signifikan yaitu lebih besar dari 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi terjadi homoskedastisitas atau

tidak terjadi heterokedastisitas.

d. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013: 160) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu residual

memiliki distribusi normal.

Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji

stastistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan

kriteria:

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2–tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi normal.

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2–tailed) ≤ 0,05 data tidak berdistribusi

normal.

Tabel 4. 11

Hasil Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N 95

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 5,79755845

Most Extreme Differences Absolute ,075

Positive ,075

Negative -,042

Test Statistic ,075

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

a. Lilliefors Significance Correction.

b. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data Primer yang di olah, 2018

Page 107: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

90

Hasil uji normalitas yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilihat pada table berikut ini:

Gambar 4. 1

Grafik Normal Plot

Gambar 4. 2

Histogram Normal Plot

Page 108: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

91

Pada hasil uji dari statistic non parametik kolmogrov-smirnov

menyatakan bahwa Asymp.Sig (2 tailed) sebesar 0,200 sedangkan

tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Hasil ini

menunjukkan bahwa data yang digunakan adalah data yang

berdistribusi normal, karena nila Asymp.sig (2-tailed) lebih besar dari

0,05 yaitu 0,200. Selain itu dengan melihat tampilan grafik

histogram dan grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik

histogram memberikan pola distribusi normal. Pada grafik normal

plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi

normal.

e. Uji Linearitas

Bawono (2006: 179) pengujian linearitas digunakan untuk

menguji apakah spesifikasi model yang digunakan tepat atau lebih

baik dalam spesifikasi model bentuk lain spesifikasi model yang

tepat. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar

variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas

biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau

regresi linear. Dalam penelitian ini menggunakan metode uji test for

linearity pada taraf signifikansi lebih besar dari 0,05. Berikut

menggunakan hasil uji menggunakan test of linearity:

Page 109: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

92

1) Uji linearitas religiusitas dan minat

Tabel 4. 12

Hasi Uji Linearitas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

2) Uji linearitas pengetahuan dan minat

Tabel 4. 13

Hasil Uji Linearitas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Religiusi

tas

Between

Groups

(Combined) 962,101 14 68,721 ,945 ,516

Linearity 237,419 1 237,419 3,264 ,075

Deviation

from

Linearity

724,682 13 55,745 ,766 ,692

Within Groups 5818,783 80 72,735 Total

6780,884 94

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Pengetahuan

Between

Groups

(Combined) 4061,945 27

150,44

2 3,707 ,000

Linearity 2490,458 1

2490,4

58

61,37

0 ,000

Deviation

from

Linearity

1571,487 26 60,442 1,489 ,098

Within Groups 2718,939 67 40,581 Total 6780,884 94

Page 110: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

93

3) Uji linearitas kepercayaan dan minat

Tabel 4. 14

Hasil Uji Linearitas

S

S

S

u

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan keluaran diatas, dapat disimpulkan bahwa data

yang dipergunakan dapat dijelaskan oleh regresi linear dengan cukup

baik karena nilai Sig.Linearity data tersebut lebih kecil dari 0,05 dan

sig Deviation from linearity data tersebut lebih besar dari 0,05.

Dengan demikian regresi linear dapat dipergunakan untuk

menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel yang ada.

4. Uji Path Analisis

Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear

berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teoori analisis jalur sendiri tidak

dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat

digunakan sebagai subsitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan

kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah

dibentuk dengan model berlandaskan teori. Apa yang dapat dilakukan

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Kepercaya

an

Between

Groups

(Combined) 3177,201 15 211,813 4,643 ,000

Linearity 2505,796 1 2505,796 54,932 ,000

Deviation

from Linearity 671,405 14 47,957 1,051 ,414

Within Groups 3603,683 79 45,616

Total 6780,884 94

Page 111: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

94

oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau

lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau

menolak hipotesis kasualitas imajer (Ghazali, 2013: 249). Berdasarkan

menghasilkan model analisis jalur seperti dibawah ini:

Gambar 4. 3

Model Path Analysis

Diuji dengan sobel tes menggunakan rumus:

Sp2p3=√𝑃32𝑆𝑃22 + 𝑃22𝑆𝑃32 + 𝑆𝑃22 𝑆𝑃32

Keterangan:

P3 : Koefisien variabel mediasi

P2 : Koefisien variabel bebas

Sp2: Standar error koefisien bebas

Sp3: Standar error koefisien mediasi

Religiusitas

(X1)

Pengetahuan

(X2)

Kepercayaan

(Z)

Minat

(Y)

0,089

e2=0,900 e1=0,683

0,745

0,330

0,482

0,273

Page 112: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

95

a. Pengaruh Religiusitas (X1) terhadap Minat (Y) yang dimediasi oleh

Kepercayaan (Z)

Besarnya pengaruh langsung 0,330 sedangkan pengaruh

tidak langsung harus dihitung yaitu P2 x P3= 0,089 x 0,745 =

0,066305. Maka pengaruh totalnya adalah pengaruh langsung

ditambah pengaruh tidak langsung yaitu P1+(P2 x P3) = 0,330 +

0,066305= 0,396305

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian

koefisien (P2xP3) untuk X1 sebesar 0,066305 signifikansi atau

tidak diuji menggunakan sobel test dengan mengitung standar eror

dari koefisien indirect effect (Sp2p3).

Sp2p3=√𝑃32𝑆𝑃22 + 𝑃22𝑆𝑃32 + 𝑆𝑃22 𝑆𝑃32

Sp2p3=√(0,745)2(0, 117)2 + (0,089)2(0,144)2 + (0,117)2 (0,144)2

Sp2p3=

√(0,555025)(0,013689) + (0,007921)(0,020736) + (0,013689)(0,020736)

Sp2p3=√0,00759773722 + 0,000164249856 + 0,000283855104

Sp2p3=√0,00804584218

Sp2p3= 0,0896986186

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh

mediasi dengan rumus:

t = 𝑝2𝑝3

𝑠𝑝2𝑝3=

0,066305

0,0896986186= 0, 73919756

Oleh karena itu t hitung = 0,73919756 lebih kecil dari t

tabel= 1,9858 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh

mediasi

Page 113: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

96

b. Pengaruh Pengetahuan (X2) terhadap Minat (Y) yang dimediasi

oleh Kepercayaan (Z)

Besarnya pengaruh langsung 0,482 sedangkan pengaruh

tidak langsung harus dihitung yaitu P2 x P3= 0,745 x 0,953=

0,709985

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian

koefisien (P2xP3) untuk X2 sebesar 0,709985 signikansi atau tidak

diuji menggunakan Sobel test dengan menghitung standar eror dari

koefisien indirect effect (Sp2p3)

Sp2p3=√𝑃32𝑆𝑃22 + 𝑃22𝑆𝑃32 + 𝑆𝑃22 𝑆𝑃32

Sp2p3=√(0,745)2(0, 059)2 + (0,273)2(0,144)2 + (0,059)2 (0,144)2

Sp2p3=

√(0,555025)(0,003481) + (0,074529)(0,020736) + (0,003481)(0,020736)

Sp2p3=√0,00193204202 + 0,00154543334 + 0,00007218201

Sp2p3=√0,00354965737

Sp2p3= 0,0595790011

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistic pengaruh

mediasi dengan rumus:

t = 𝑝2𝑝3

𝑠𝑝2𝑝3=

0,709985

0,0595790011= 11,9166986

Oleh karena t hitung = 11,9166986 lebih besar dari t tabel =

1,9858 maka dapat disimpulkan ada pengaruh mediasi.

D. Uji Hipotesis

Apabila nilai signifikan suatu variabel lebih kecil dari 5%, maka

variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap memilih

Page 114: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

97

produk perbankan syariah. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari

ketiga variabel tersebut terhadap minat memilih produk, dapat diuji

sebagai berikut:

1. Pengaruh Religiusitas (X1) terhadap Kepercayaan (Z)

Berdasarkan pengujian t tes kedua, nilai koefisien sebesar

0,760 dengan tingkat signifikansi 0,499 lebih besar dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kepercayaan, sehingga H1 diterima

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Khoerunnisa, Sunaryo dan Puspaningrum (2016) yang menunjukkan

hasil bahwa kepercayaan agama berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kesadaran merek. Berarti nilai religiusitas melalui

dimensinya dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan

dibank syariah. Memanfaatkan dimensi nilai religiusitas yaitu

keyakinan, praktik agama, pengalaman, pengetahuan agama dan

konsekuensi. Maka bank syariah diharapkan mampu meyakinkan

nasabahnya tentang tata kelola dilakukan berdasarkan syariat Islam.

2. Pengaruh Pengetahuan (X2) terhadap Kepercayaan (Z)

Berdasarkan pengujian t tes kedua, nilai koefisien sebesar

4,645 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepercayaan, sehingga H2 diterima.

Page 115: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

98

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rondonuwu (2014) yang menunjukkan hasil bahwa pengetahuan

produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Abidah (2014) yang

menunjukkan hasil bahwa respon atau kepercayaan santri tentang

pemahaman terhadap bank syariah berpengaruh positif dan signifikan.

3. Pengaruh Religiusitas (X1) terhadap Minat (Y)

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar

2,024 dengan tingkat signifikansi 0,046 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepercayaan, sehingga H3 diterima.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zahri

dan Hafasnudin (2016) yang menunjukkan hasil bahwa religiusitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk atau jasa

bank syariah. Faktor religiusitas meliputi faktor penting dalam

mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengarah kepada

suatu pilihan tertentu.

4. Pengaruh Pengetahuan (X2) terhadap Minat (Y)

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar

5,326 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepercayaan, sehingga H4 diterima.

Page 116: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

99

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zain

(2010) yang menunjukkan hasil bahwa pengetahuan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat

Pengetahuan merupakan informasi yang diperoleh seorang

konsumen akan produk yang diperlukan informasi bisa didapat dari

media, promosi, buku, maupun sarana lain yang bisa menghantarkan

informasi itu kepada konsumen. Tidak sedikit pengetahuan konsumen

diperoleh melalui informasi dari mulut ke mulut, cara itu kadang bisa

lebih efektif karena disamping pengetahuan yang diperoleh persuasive

yang diberikan dapat mengubah persepsi konsumen lebih kuat atas

informasi sehingga menimbulkan minat untuk memilih produk yang

didapat dari informasi tersebut (Sukardi, 2015: 53).

5. Pengaruh Kepercayaan (Z) terhadap Minat (Y)

Berdasarkan pengujian t tes pertama, nilai koefisien sebesar

5,160 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepercayaan, sehingga H5 diterima.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Setyawan dan Japarianto (2014) yang menunjukkan hasil bahwa

kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat.

Menurut Ilyas (dalam Andesra, 2016: 141) mengatakan

Kepercayaan (trust) adalah keyakinan bahwa seseorang akan

menemukan apa yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan

Page 117: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

100

melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena

keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan

suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau

pernyataan orang lain dapat dipercaya.

6. Pengaruh religiusitas (X1) terhadap minat memilih produk bank

syariah (Y) dengan dimediasi kepercayaan (Z)

Berdasarkan pengujian Path Analysis, diperoleh sebesar t

hitung = 0,73919756 lebih kecil dari t tabel= 1,9858 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Kepercayaan tidak

dapat menjadi mediator dalam pengaruh religiusitas terhadap minat

memilih produk bank syariah, sehingga H6 ditolak.

Menurut Khraim (dalam Handayani, Darwini, Agustiani, dan

Imanuella, 2018: 51) meneliti variabel culture dan sub-culture menitik

beratkan unsur-unsur agama, karena agama memainkan peranan penting

dalam mempengaruhi perilaku sosial dan perilaku pelanggan. Hasil

penelitiannya mengindikasikan semakin tinggi tingkat religiusitas

individu, akan meningkatkan kepercayaan pada produk berbasis nilai

agama dan mempengaruhi mereka dalam memutuskan membeli produk.

7. Pengaruh pengetahuan (X2) terhadap minat memilih produk

bank syariah (Y) dengan dimediasi kepercayaan (Z)

Berdasarkan pengujian Path Analysis, diperoleh sebesar t

hitung sebsar = 11, 9166986 lebih besar dari t tabel = 1,9858 maka

dapat disimpulkan ada pengaruh mediasi kepercayaan dapat menjadi

Page 118: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

101

mediator dalam pengaruh pengetahuan terhadap minat memilih produk

bank syariah, sehingga H7 diterima.

Penelitian yang dilakukan oleh Widiastuti (dalam, dalam

Handayani, Darwini, Agustiani, dan Imanuella, 2018: 56: 2016)

menunjukkan bahwa dengan semakin tinggi nilai pelanggan maka akan

semakin tinggi trust atau kepercayaan. Kesimpulan ini didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (dalam Handayani, Darwini,

Agustiani, dan Imanuella, 2018: 56: 2016) yang menunjukkan bahwa

rasa percaya yang tinggi dari nasabah akan suatu produk akan

memberikan minat bertransaksi yang tinggi dari nasabah akan suatu

produk.

Tabel 4. 15

Hasil hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1. Religiusitas berpengaruh positif terhadap kepercayaan Diterima

2. Pengetahuan berpengaruh positif terhadap kepercayaan Diterima

3. Religiusitas berpengaruh positif terhadap minat Diterima

4. Pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat Diterima

5. Kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat Diterima

6. Religiusitas berpengaruh positif terhadap minat dengan

kepercayaan sebagai variabel intervening

Ditolak

7. Pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat

dengan kepercayaan sebagai variabel intervening

Diterima

Page 119: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan telah melalui

tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan interprestasi

hasil analisis mengenai pengaruh religiusitas dan pengetahuan santri

terhadap minat memilih produk bank syariah dengan kepercayaan sebagai

variabel intervening studi kasus pondok pesantren Al Munawwir,

Krapyak, Yogyakarta, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai

berikut:

1. Religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepercayaan

2. Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan

3. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat memilih

produk bank syariah.

4. Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

memilih produk bank syariah.

5. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

memilih produk bank syariah.

6. Religiusitas tidak berpengaruh terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening

7. Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap minat memilih produk bank

syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening

Page 120: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

103

B. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini dapat dijadikan bukti studi kasus

dan acuan atau referensi mengenai pembahasan yang berkaitan

dengan topik dalam proses perkuliahan.

b. Untuk penelitian selanjutnya yang terkait dengan minat memilih

produk bank syariah perlu melihat faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi minat santri dengan lebih banyak variabel-variabel.

c. Peneliti hanya mengambil responden santri di Pondok Al

Munawwir, Krapyak, Yogyakarta saja, sehingga peneliti

selanjutnya lebih baik mengambil responden dari santri di pondok

lainnya dengan jumlah populasi yang lebih beragam.

2. Bagi Bank Syariah

a. Memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada para santri

mengenai perbankan syariah, sehingga tidak lagi muncul kesalahan

persepsi tentang perbankan syariah, dimana bank syariah dianggap

sama dengan bank konvensional padahal jelas berbeda.

b. Menempatkan posisi bank syariah dilokasi yang strategis dan

mudah dijangkau oleh nasabah.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuesioner

sehingga data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat

responden mengenai minat memilih produk bank syariah dan peneliti

Page 121: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

104

tidak bisa mengontrol jawaban responden yang tidak menunjukkan

keadaan yang sesungguhnya.

2. Isi dan bentuk kuesioner yang masih jauh dari sempurna dikarenakan

kemampuan dari penulis, sehingga hasil penelitian yang diperoleh

masih harus ditindak lanjuti untuk memperoleh hasil yang lebih

maksimal.

Page 122: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

DAFTAR PUSTAKA

Abhimantara, Ananggadipa. Maulina, Rahmi, Andisa & Agustianingsih, Eka.

2013. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) Dalam

Memilih Menabung Pada Bank Syariah. Universitas Gunadarma. Jurnal

Proceeding PESAT. Vol 5

Aminudin, M. 2016. Pengaruh Pengetahuan Santri, Lokasi Dan Fasilitas

Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah (Studi

Kasus Santri Pondok Pesantren Al Huda Doglo Cepogo Kabupaten

Boyolali). Skripsi. IAIN Salatiga

Andesra, Yuli. 2015. Peran Kualitas Pelayanan Dalam Mebangun Kepercayaan

Dan Loyalitas Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Simpang Empat.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat. e-Jurnal

Apresiasi Ekonomi Volume 4. Nomor 2.

Al Kanzu, Hibba & Soesanto, Harry. 2016. Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas

Pelayanan Dan Perceived Value Terhadap Kepuasan Religius Untuk

Meningkatkan Minat Menabung Ulang. Universitas Diponegoro. Jurnal

Studi Manajemen & Organisasi 13.

Abidah, Atik. 2013. Pemahaman Dan Respon Santri Pesantren Terhadap

Perbankan Syari’ah Di Ponorogo. Stain Ponorogo. Justitia Islamica Vol.

10 No. 1 Jan-Juni.

Abdallah, Muhammad. 2011. Analisis Minat Menabung Pada Bank Syariah Di

Kalangan Siswa Sma Di Kota Medan (Studi Kasus: Siswa Madrasah

Aliyah Negeri) Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol.3 No.7

Ali, Zainuddin. 2010. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika

Arba’ati, Atina Rahmi. 2016. Pengaruh Religiusitas, Motivasi Dan Persepsi Nilai

Terhadap Loyalitas Nasabah Dalam Menggunakan Produk Bank Syariah.

Skripsi. IAIN Salatiga

Abdul Rouf. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Masyarakat Membayar Zakat di Rumah Zakat cabang Semarang.Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.Skripsi

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Bisri, Mohammad. 2013. Statistik. Penerbit: ISBN

Page 123: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Fitria, Hadiyati & Yani, Endang Ahmad. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Minat Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Ekonomi Islam (Studi

Kasus: Stei Sebi). Stie. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah

Faisal. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk

Menjadi Nasabah Di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Dan

Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Badan Penerbit UNDIP Semarang.

Ghufron, M. Nur. 2013. Kepercayaan Epistemologis dan Faktor-faktor yang

Memengaruhinya. Univeritas Gadjah Mada. Jurnal Psikologi Volume 40

No.1

Handayani. Darwini, Sri. Agustiani, Eka. Imanuella. 2018. Pengaruh Religiusitas

Terhadap Perilaku Memilih Bank Syariah Melalui Kepercayaan Merek

(Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di Kota Mataram). Universitas

Mataram. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Vol 6 No 2

Halik, Abdul. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan dan

Religiusitas Terhadap Kepercayaan Nasabah dan Implikasinya pada

Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah di Wilayah Gerbang

Kartasusila Jawa Timur. Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya.

Jurnal Hasil Penelitian LPPM Vol. 01 No. 01

Husadatama, Galuh. Analisis Determinasi PemahamanPemilihan Perbankan Oleh

Masyarakat Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur (Studi

Kasus Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri). Jurnal Ilmiah. 2015

Iskamto & Yulihardi. 2017. Analisis Peranan Religiusitas Terhadap Kepercayaan

Kepada Perbankan Syariah. Jurnal Kajian Ekonomi Islam. Vol. 2 No. 2

Hendrawan, Bambang. 2017. Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam Tentang Bank

Syariah Terhadap Minat Menggunakan Produk Bank Syariah. Politeknik

Negeri Batam. Journal of Business Administration Vol 1 No 2

Haryanto, Sugeng. 2012. Persepsi Santri terhadap Perilaku Kepemimpinan Kiai

Pondok Pesantren (Studi Interaksionisme Simbolik di Pondok Pesantren

Sidogiri-Pasuruan). Kementerian Agama RI.

Junaidi. 2015. Persepsi Masyarakat Untuk Memilih Dan Tidak Memilih Bank

Syariah (Studi Kota Palopo). STIE Muhammadiyah Palopo. Jurnal Fokus

Bisnis, Volume. 14 No. 02

Page 124: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Jalaludidin. 2011. Psikologi Agama. Jakarta: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kamarni. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam

Berhubungan Dengan Bank Syariah Di Kota Padang. Universitas Andalas,

Padang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 3 Nomor 1

Khoerunnisa, Tiara. Sunaryo & Puspaningrum, Astrid. 2016. Pengaruh

Kepercayaan Agama, Logo Halal, Pemaparan, dan Alasan Kesehatan

terhadap Kesadaran Merek dan Keputusan Pembelian Makanan Halal

pada Penduduk Kota Malang. Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Jurnal Ekonomi Bisnis Tahun 21 Nomor 1

Larasati, Sheila Aulia Eka. 2017. Pengaruh Kepercayaan, Religiusitas Dan

Pendapatan Terhadap Rendahnya Minat Masyarakat Muslim Berzakat

Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Labuhan batu

Selatan (Studi Kasus Masyarakat Desa Sisumut). Skripsi. Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Munthe, Safaruddin. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah

Menabung pada Tabungan Mudharabah di Bank Muamalat Cabang Balai

Kota. Tesis. Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara

Nasir, Muhammad, Mukhlis & Miskarina. 2016. Pengetahuan Masyarakat Umum

Dan Masyarakat Santri Terhadap Bank Syariah. Journal Of Economic

Management & Business. Vol. 17 No. 1

Najwati, Nurina. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Karyawan Dalam Menggunak an Produk Penghimpu nan Dana Perbankan

Syariah (studi kasus PT. Aseli Dagadu Djogja). Skripsi. Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga

Noor, Juliansyah. Cetakan I. 2011. Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertai,

Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada media.

Oktovina, Desy 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan

Diri Konsumen Dalam Membeli Produk Fashion. Skripsi. Universitas

Atma Jaya Yogyakarta

Pramesti, Getut. 2016. Statistika Lengkap secara Teori dan Aplikasi dengan SPSS

23. Jakarta. PT Alex Media Komputindo.

Rahmah dan Wahyuni. (2016 ). Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Bank

Syariah terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah. Skripsi. Digital

Repository Universitas Jember

Page 125: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Rondonuwu, Alyssa Nikita Taliwongso. 2014. Pengaruh Pengetahuan Produk

Terhadap Kepercayaan dan Niat Beli Calon Pengguna Smartfren

Andromax di Sidoarjo. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Perbanas Surabaya

Rahmi Arba’ati, Atina 2016. Pengaruh Religiusitas, Motivasi Dan Persepsi Nilai

Terhadap Loyalitas Nasabah Dalam Menggunakan Produk Bank Syariah.

Skripsi. IAIN Salatiga

Ridwan dan Kuncoro, Engkos Ahmad. 2011. Cara Menggunakan Memakai Path

Analysis (Analisis Jalur). Bandung. ALFABETA.

Setyawan, Yohana & Japarianto, Edwin. 2014. Analisa Pengaruh Kepercayaan,

Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas terhadap Minat Menabung Nasabah

Bank Danamon di Surabaya. Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen

Pemasaran Petra Vol 2 No 1

Sari, Fitria Nurma & Anwar, Moch Khoirul. 2018. Pengaruh Tingkat Religiusitas

Santri Pondok Pesantren Darussalam Kediri Terhadap Minat Menabung di

Perbankan Syariah. Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Ekonomi Islam

Volume 1 Nomor 1

Sukardi: 2015. Niat Menabung Pada Bank Syariah Bagi Pengelola Umkm Muslim

Kota Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Balance Vol XII No

2

Sahlan, Asmaun. 2011. Religiusitas Perguruan Tinggi: Potret Tradisi Keagamaan

di Perguruan Tinggi Islam. Malang: UIN Maliki Press

Sumarwan, Ujang. 2014. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana untuk

Mengenali Konsumen). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic

Publishing Service)

Satrio, Eko & Siswantoro, Dodik. 2016. Analisis Faktor Pendapatan,

Kepercayaan dan Religiusitas Dalam Mempengaruhi Minat Muzakki

Untuk Membayar Zakat Penghasilan Melalui Lembaga Amil Zakat.

Universitas Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XII, Lampung

Yulianti, Rahmah. 2015. Pengaruh Minat Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan

Memilih Produk Perbankan Syariah Di Kota Banda Aceh. Universitas

Serambi Mekah. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis Vol 2 No 1

Page 126: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Yunus, Muhammad. 2016. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Religiusitas Dan

Kontribusi Terhadap Minat Pedagang Mengeluarkan Zakat Di Baitul Mal

(Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Los Lhokseumawe) At-Tawassuth,

Vol. 1 No. 1

Yudiana, Fetria Eka. 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Yusuf, Choirul Fuad, NS Suwito & Anwar Nurul. 2007. Pesantren dan

Perkembangan Ekonomi Umat. Jakarta Pusat: CV. Prasasti

Zain, Abdurrahman. 2017. Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang Perbankan

Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah. Skripsi. Uin

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Zahri, Yasir & Hafasnuddin. 2016. Pengaruh Religiusitas Terhadap Minat Beli

Produk/Jasa Bank Syariah Dengan Sikap Konsumen Sebagai Variabel

Mediasi (Studi Pada Nasabah Bank Konvensional Di Kota Banda Aceh)

Universitas Syiah Kuala. Vol 1 No 1

www. Bank BTN Syariah.ac.id diakses 2 juni 2018: PT Bank BNI Syariah

Page 127: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

LAMPIRAN

Page 128: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 129: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 130: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Kepada Yth:

Santriwati Komplek Q

PONPES AL MUNAWWIR, KRAPYAK, YOGYAKARTA

Dengan Hormat,

Dalam rangka mengumpulkan data untuk penyusunan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Religiusitas dan Pengetahuan Santri Terhadap Minat Memilih

Produk Bank Syariah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening” (Studi

Kasus Ponpes Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta), saya yang bertanda tangan

dibawah ini:

Nama : Dwi Nuryanti

NIM : 213-14-007

Jur/fak/PT : Perbankan Syariah S1/Ekonomi dan Bisnis Islam/IAIN Salatiga

Memohon kesediaan Santri di Ponpes Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta untuk

mengisi kuesioner penelitian ini.

Mengingat penelitian ini semata-mata untuk kepentingan akademik, saya

mengharapkan jawaban yang sejujur-jujurnya sesuai pendapat anda. Sesuai kode

etik penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan identitas dari hasil kuisioner ini.

Atas kerjasama dan kesediaan santri di Ponpes Al Munawwir, Krapyak,

Yogyakarta mengisi lembar kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dwi Nuryanti

213 14 007

Page 131: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Pendidikan :

3. Usia :

4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

5. Pendidikan Terakhir : 1. SMP 3. S1

2. SMA 4. S2

6. Uang Saku : 1. < Rp 500.000

: 2. Rp 500.000-Rp 1.000.000

: 3. Rp 1.000.000-Rp 2.000.000

: 4. > Rp 2.000.000

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner

1. Bacalah semua pertanyaan dengan seksama dan baik.

2. Berilah tanda (√) pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai

dari angka 0-10 untuk setiap pernyataan yang telah disediakan.

3. Jika anda setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka tandailah

angka yang menunjukkan nilai yang semakin tinggi di sebelah kanan,

semakin mendekati angka 10 maka anda semakin setuju dengan

pernyataan dengan kuesioner.

4. Jika anda tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka

tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah

disebelah kiri, semakin mendekati angka 0 maka akan semakin tidak

setuju dengan pernyataan dengan kuesioner.

Page 132: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

PERNYATAAN RELIGIUSITAS (X1)

No Pernyataan STS

SS

1. Saya meyakini bahwa setiap

perbuatan manusia akan mendapat

balasan dari Allah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Saya mendirikan sholat fardu lima

waktu secara tepat waktu

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Saya merasa berdosa saat

meninggalkan sholat

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Saya suka membaca buku

keislaman

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Saya berusaha jujur dalam keadaan

apapun

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PERNYATAAN PENGETAHUAN (X2)

No Pernyataan STS

SS

1. Saya mengetahui produk-produk

yang ditawarkan di bank syariah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Saya mengetahui biaya yang

dikeluarkan untuk pembukaan

rekening atau tabungan di bank

syariah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Saya mengetahui cara

menggunakan ATM, cara transfer

sesama ataupun antar bank,

menyimpan atau menarik uang

melalui teller dan cara

menggunakan mobile banking

maupun internet banking

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 133: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

PERNYATAAN KEPERCAYAAN (Z)

No Pernyataan STS

SS

1. Saya percaya karyawan bank syariah

memiliki kompetensi yang baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Bank syariah selalu memberikan

informasi dengan jujur dan benar

kepada nasabah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Karyawan bank syariah memberikan

pelayanan yang sama kepada semua

nasabah tanpa membeda-bedakan

status atau latar belakang masalah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Bank syariah akan bertanggung jawab

jika terjadi kesalahan dalam proses

transaksi dan lainnya.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Saya yakin karyawan bank syariah

memiliki moral yang baik dalam

membantu saya

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PERNYATAAN MINAT (Y)

No Pernyataan STS

SS

1. Saya ingin lebih mengenal atau

mengetahui produk-produk dari bank

syariah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Saya mempunyai keinginan untuk

mencari informasi tentang produk

bank syariah

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Saya senang dan akan menjadikan

produk bank syariah sebagai pilihan

utama

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 134: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

No p1 p2 p3 p4 p5 x1 p6 p7 p8 x2 p9 p10 p11 p12 p13 y p14 p15 p16 z

1 10 9 8 8 8 43 6 6 9 21 8 8 8 7 7 38 5 5 5 15

2 10 8 8 7 7 40 6 6 5 17 7 7 7 7 7 35 5 5 5 15

3 10 8 8 8 8 42 6 6 8 20 3 4 5 3 4 19 9 9 9 27

4 10 10 10 9 9 48 6 6 8 20 4 8 5 3 4 24 5 5 5 15

5 10 9 7 9 7 42 1 1 1 3 10 10 10 9 10 49 5 5 5 15

6 10 10 9 9 9 47 4 4 5 13 9 8 8 8 8 41 5 6 6 17

7 10 9 8 9 9 45 4 6 7 17 8 8 8 8 9 41 5 5 5 15

8 10 9 9 9 9 46 4 4 7 15 9 9 9 7 9 43 6 8 6 20

9 10 9 8 9 9 45 0 0 5 5 5 6 7 5 5 28 6 5 5 16

10 10 8 8 8 8 42 4 5 5 14 9 9 7 8 8 41 5 5 5 15

11 10 8 9 8 8 43 4 4 8 16 6 5 5 3 7 26 7 7 6 20

12 10 10 10 10 10 50 5 5 9 19 6 7 7 6 7 33 5 8 8 21

13 10 9 8 8 8 43 5 3 9 17 8 8 8 7 8 39 5 5 5 15

14 10 10 10 10 10 50 5 2 10 17 5 7 7 6 6 31 9 9 9 27

15 10 10 10 10 10 50 10 10 10 30 6 7 7 6 5 31 8 9 6 23

16 10 10 10 10 10 50 5 3 8 16 7 8 8 7 7 37 5 5 5 15

17 10 8 8 8 8 42 5 5 7 17 7 7 7 6 7 34 6 6 6 18

18 10 9 8 8 7 42 3 7 10 20 9 9 7 5 6 36 5 6 7 18

19 10 10 10 9 9 48 7 7 8 22 8 9 8 7 7 39 8 8 8 24

20 10 9 9 9 10 47 3 4 8 15 7 6 6 5 6 30 6 5 5 16

21 10 10 9 9 9 47 8 8 9 25 6 8 8 7 7 36 9 8 8 25

Page 135: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

22 10 9 8 9 9 45 7 5 9 21 7 8 8 7 8 38 5 5 5 15

23 10 8 8 8 8 42 3 10 5 18 8 7 7 7 7 36 5 5 5 15

24 10 9 9 9 9 46 6 5 6 17 8 7 8 7 8 38 8 8 6 22

25 10 8 8 8 8 42 5 5 5 15 9 9 9 8 7 42 7 7 5 19

26 10 9 8 9 9 45 2 2 5 9 7 8 6 5 8 34 6 6 6 18

27 10 8 8 8 8 42 8 8 7 23 8 6 7 8 8 37 6 7 6 19

28 10 8 8 8 8 42 6 6 5 17 6 6 5 5 8 30 7 8 8 23

29 10 10 10 10 10 50 2 2 5 9 10 8 9 8 7 42 6 7 8 21

30 10 9 9 9 10 47 2 2 2 6 7 6 8 9 6 36 6 6 6 18

31 10 10 10 10 10 50 1 1 3 5 8 6 8 9 6 37 5 5 6 16

32 10 9 7 7 8 41 4 4 8 16 7 6 9 6 7 35 5 7 7 19

33 10 10 10 10 10 50 4 4 8 16 9 8 7 9 7 40 5 7 10 22

34 10 9 9 9 10 47 4 4 8 16 7 6 9 5 6 33 5 7 10 22

35 10 8 8 6 8 40 2 2 5 9 9 9 7 8 6 39 5 6 6 17

36 10 10 10 10 10 50 6 5 6 17 8 6 3 6 8 31 6 5 6 17

37 10 9 8 7 9 43 5 3 3 11 7 5 7 1 6 26 6 5 6 17

38 10 9 9 7 10 45 5 3 3 11 6 8 8 9 9 40 6 5 6 17

39 10 10 8 9 8 45 5 5 5 15 7 7 6 5 7 32 5 5 5 15

40 10 9 10 8 8 45 10 10 10 30 9 9 7 7 8 40 10 10 10 30

41 10 10 9 8 10 47 3 3 3 9 8 7 8 8 8 39 7 8 7 22

42 10 8 8 8 8 42 2 2 5 9 8 8 6 6 7 35 6 5 5 16

43 10 8 9 8 8 43 6 6 5 17 7 7 6 5 8 33 5 5 5 15

Page 136: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

44 10 9 8 9 7 43 2 2 6 10 7 7 8 7 9 38 5 5 5 15

45 10 9 8 8 8 43 6 4 7 17 8 8 7 6 7 36 5 5 5 15

46 10 7 7 8 8 40 3 8 9 20 7 7 6 7 6 33 6 6 8 20

47 10 9 8 7 7 41 2 2 2 6 6 7 5 7 9 34 5 5 5 15

48 10 8 9 8 8 43 3 6 8 17 2 3 4 5 5 19 9 6 5 20

49 10 9 8 8 8 43 9 8 9 26 5 5 8 7 6 31 10 10 10 30

50 10 8 9 7 9 43 9 9 10 28 4 5 6 7 8 30 9 10 10 29

51 10 9 9 7 8 43 6 7 6 19 7 7 7 5 4 30 6 6 7 19

52 10 8 8 9 8 43 3 3 6 12 4 5 5 3 3 20 5 8 5 18

53 10 8 8 8 8 42 8 8 8 24 1 1 3 3 3 11 8 8 8 24

54 10 8 8 7 8 41 3 8 6 17 6 6 5 6 7 30 7 6 5 18

55 10 8 9 9 9 45 9 10 9 28 5 5 4 4 4 22 8 10 9 27

56 10 10 9 8 10 47 1 1 7 9 5 5 6 7 7 30 6 8 5 19

57 10 9 8 8 9 44 1 9 9 19 2 2 2 1 2 9 8 6 9 23

58 10 9 8 8 8 43 1 1 7 9 4 5 7 5 5 26 8 5 5 18

59 10 8 8 8 8 42 6 1 0 7 8 7 6 7 7 35 5 5 5 15

60 10 8 8 7 9 42 9 9 9 27 6 5 6 7 6 30 10 10 10 30

61 10 10 10 10 10 50 1 1 7 9 7 7 7 5 5 31 7 7 5 19

62 10 8 8 9 9 44 1 1 7 9 10 10 9 4 8 41 7 7 5 19

63 10 9 8 8 8 43 1 3 3 7 10 10 6 6 9 41 6 5 5 16

64 10 10 9 9 8 46 1 1 8 10 10 10 8 3 10 41 7 6 6 19

65 10 9 9 7 8 43 4 9 10 23 8 8 10 10 10 46 8 5 9 22

Page 137: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

66 10 10 10 6 6 42 3 6 7 16 9 9 10 10 5 43 7 5 5 17

67 10 8 8 7 7 40 3 3 5 11 9 9 9 9 9 45 8 5 7 20

68 10 10 8 8 9 45 6 6 6 18 9 9 9 9 9 45 6 6 6 18

69 10 8 8 8 7 41 9 8 9 26 8 8 8 8 8 40 9 9 9 27

70 10 9 7 7 8 41 6 6 6 18 6 7 6 8 8 35 8 6 6 20

71 10 9 8 7 9 43 5 10 5 20 9 10 9 10 6 44 8 5 9 22

72 10 9 9 7 8 43 5 9 10 24 10 10 10 10 10 50 10 5 5 20

73 10 8 8 8 8 42 6 5 5 16 10 9 7 8 7 41 6 6 5 17

74 10 10 10 10 10 50 2 2 10 14 5 5 5 7 5 27 7 6 5 18

75 10 8 9 6 9 42 5 3 9 17 7 7 8 9 8 39 7 8 6 21

76 10 6 6 8 8 38 3 3 8 14 7 7 8 9 8 39 10 9 5 24

77 10 9 7 6 8 40 6 6 7 19 6 10 10 8 6 40 8 8 7 23

78 10 10 10 10 10 50 4 4 6 14 6 5 6 6 6 29 5 5 7 17

79 10 8 8 8 8 42 5 4 10 19 5 6 8 7 7 33 7 8 8 23

80 10 9 8 8 8 43 2 3 8 13 6 6 6 6 6 30 6 6 6 18

81 10 8 9 8 8 43 7 5 10 22 7 7 10 10 9 43 7 7 8 22

82 10 10 10 10 10 50 5 6 10 21 8 9 8 7 8 40 7 9 7 23

83 10 9 8 6 8 41 1 8 8 17 9 9 9 8 9 44 10 10 5 25

84 10 8 7 8 6 39 1 1 10 12 5 8 10 10 10 43 6 6 6 18

85 10 10 9 8 9 46 4 4 7 15 5 5 5 5 5 25 5 5 6 16

86 10 10 10 10 10 50 9 9 10 28 8 7 8 8 10 41 5 5 5 15

87 10 8 7 6 6 37 5 4 7 16 6 8 9 9 8 40 7 6 6 19

Page 138: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

88 10 8 8 9 10 45 5 4 4 13 6 5 8 6 6 31 5 6 6 17

89 10 9 9 8 8 44 8 5 8 21 9 8 8 9 8 42 7 8 9 24

90 10 9 9 8 8 44 5 3 2 10 8 5 7 6 7 33 5 5 5 15

91 10 9 8 8 9 44 10 10 10 30 10 10 10 10 10 50 8 10 10 28

92 9 8 8 8 7 40 2 4 4 10 10 10 10 10 10 50 6 10 10 26

93 10 9 9 8 9 45 4 4 5 13 10 5 5 5 5 30 6 6 5 17

94 10 9 9 8 9 45 5 5 6 16 10 10 10 10 10 50 9 9 10 28

95 10 9 8 8 8 43 9 9 9 27 10 10 10 10 10 50 8 8 9 25

Page 139: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

UJI DESKRIPTIF

Usia Responden

Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 15-20 th 69 72.6 72.6 72.6

21-25 th 26 27.4 27.4 100.0

Total 95 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMP 26 27.4 27.4 27.4

SMA 68 71.6 71.6 98.9

S1 1 1.1 1.1 100.0

Total 95 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMK 26 27.4 27.4 27.4

D3 2 2.1 2.1 29.5

S1 61 64.2 64.2 93.7

S2 1 1.1 1.1 94.7

Madrasah Salafiyah 3 5 5.3 5.3 100.0

Total 95 100.0 100.0

Page 140: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Uang Saku Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < Rp 500.000 26 27.4 27.4 27.4

Rp 500.000-Rp 1.000.000 60 63.2 63.2 90.5

Rp 1.000.000-Rp 2.000.000

5 5.3 5.3 95.8

> Rp 2.000.000 4 4.2 4.2 100.0

Total 95 100.0 100.0

Page 141: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

UJI RELIABILITAS

Religiusitas (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.836 .818 5

Pengetahuan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.932 .932 3

Minat (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.948 .949 5

Kepercayaan (Z)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.888 .889 3

Page 142: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

UJI VALIDITAS

Religiusitas (X1)

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 x1

p1 Pearson Correlation 1 .198 .213* .275** .211* .344**

Sig. (2-tailed) .055 .038 .007 .040 .001

N 95 95 95 95 95 95

p2 Pearson Correlation .198 1 .573** .527** .600** .773**

Sig. (2-tailed) .055 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p3 Pearson Correlation .213* .573** 1 .665** .719** .863**

Sig. (2-tailed) .038 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p4 Pearson Correlation .275** .527** .665** 1 .755** .868**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p5 Pearson Correlation .211* .600** .719** .755** 1 .901**

Sig. (2-tailed) .040 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

x1 Pearson Correlation .344** .773** .863** .868** .901** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengetahuan (X2)

Correlations

p6 p7 p8 x2

p6 Pearson Correlation 1 .863** .793** .944**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

p7 Pearson Correlation .863** 1 .804** .947**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

p8 Pearson Correlation .793** .804** 1 .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

Page 143: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

x2 Pearson Correlation .944** .947** .924** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Minat (Y)

Correlations

p9 p10 p11 p12 p13 y

p9 Pearson Correlation 1 .835** .770** .741** .721** .895**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p10 Pearson Correlation .835** 1 .773** .781** .761** .915**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p11 Pearson Correlation .770** .773** 1 .844** .760** .908**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p12 Pearson Correlation .741** .781** .844** 1 .893** .932**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

p13 Pearson Correlation .721** .761** .760** .893** 1 .905**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

Y Pearson Correlation .895** .915** .908** .932** .905** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kepercayaan (Z)

Correlations

p14 p15 p16 z

p14 Pearson Correlation 1 .774** .657** .892**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

p15 Pearson Correlation .774** 1 .751** .929**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

Page 144: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

p16 Pearson Correlation .657** .751** 1 .893**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

Z Pearson Correlation .892** .929** .893** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI STATISTIK

Uji T Pertama

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.968 7.808 3.582 .001

x1 -.330 .163 -.145 -2.024 .046

x2 .482 .090 .424 5.326 .000

Z .745 .144 .412 5.160 .000

a. Dependent Variable: y

UJI T Kedua

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 19.857 5.244 3.787 .000

x1 -.089 .117 -.071 -.760 .449

x2 .273 .059 .435 4.645 .000

a. Dependent Variable: z

Page 145: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Uji R1

Model Summary

Mode

l R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig.

F

Cha

nge

1 .731a .534 .519 5.892 .534 34.768 3 91 .000

a. Predictors: (Constant), z, x1, x2

Uji R 2

Model Summary

Mode

l R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig.

F

Cha

nge

1 .442a .195 .178 4.254 .195 11.156 2 92 .000

a. Predictors: (Constant), x2, x1

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.968 7.808 3.582 .001

x1 -.330 .163 -.145 -2.024 .046

x2 .482 .090 .424 5.326 .000

Z .745 .144 .412 5.160 .000

a. Dependent Variable: y

Page 146: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 27.968 7.808 3.582 .001

Religiusitas -.330 .163 -.145 -2.024 .046 .993 1.007

Pengetahuan .482 .090 .424 5.326 .000 .810 1.235

Kepercayaan .745 .144 .412 5.160 .000 .805 1.243

a. Dependent Variable: Minat

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5.481 4.965 1.104 .273

Religiusitas -.011 .104 -.011 -.108 .914 .993 1.007

Pengetahuan .103 .057 .204 1.785 .078 .810 1.235

Kepercayaan -.109 .092 -.137 -1.191 .237 .805 1.243

a. Dependent Variable: RES2

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 95

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 5,79755845

Most Extreme Differences Absolute ,075

Positive ,075

Negative -,042

Test Statistic ,075

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Page 147: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Histogram

UJI LINEARITAS

Religiusitas dan Minat

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Minat *

Religiusitas

Between

Groups

(Combined) 962,101 14 68,721 ,945 ,516

Linearity 237,419 1 237,419 3,264 ,075

Deviation

from

Linearity

724,682 13 55,745 ,766 ,692

Within Groups 5818,783 80 72,735

Total 6780,884 94

Page 148: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

Pengetahuan dan Minat

Kepercayaan dan Minat

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Pengetahuan

Between

Groups

(Combined) 4061,945 27 150,442 3,707 ,000

Linearity 2490,458 1

2490,45

8

61,37

0 ,000

Deviation from

Linearity 1571,487 26 60,442 1,489 ,098

Within Groups 2718,939 67 40,581

Total 6780,884 94

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Kepercayaan

Between

Groups

(Combined) 3177,201 15 211,813 4,643 ,000

Linearity 2505,796 1 2505,796

54,93

2 ,000

Deviation from

Linearity 671,405 14 47,957 1,051 ,414

Within Groups 3603,683 79 45,616

Total 6780,884 94

Page 149: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 150: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 151: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 152: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk
Page 153: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN SANTRI TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4789/1/Dwi Nuryanti (213-14-007) (2).pdf · Fungsi perbankan di Indonesia baik untuk

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi:

1. Nama : Dwi Nuryanti

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Purworejo, 16 Juli 1996

3. Jenis Kelamin : Perempuan (P)

4. Agama : Islam

5. Warga Negara : Indonesia

6. Alamat : Kunir Candireji, RT 02/02, Kec

Butuh, Kab Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia

7. Telepon : 082335317829

8. Kode Pos : 54264

Pendidikan

Periode (Tahun) Sekolah/Institut/Universitas Jurusan

2002 – 2008 SD Negeri Kunir, Purworejo -

2008 – 2011 SMP Negeri 14 Purworejo -

2011 – 2014 MAN Purworejo IPS

2014 – 2018 IAIN Salatiga Perbankan Syariah S1

Pengalaman Organisasi

Pengurus Sie Bendahara Pondok Pesantren Nurul Asna 2015-2017

Student Sport Club (SSC) Devisi Bulu Tangkis 2015- 2017