pengaruh religiusitas dan fraud trianglerepository.stieykpn.ac.id/145/1/ringkasan skripsi...

27
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLE TERHADAP PERILAKU KORUPSI RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: ULFA AULIN NIM. 111426954 JURUSAN AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA 2018

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLE

TERHADAP PERILAKU KORUPSI

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan Kepada

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Yayasan Keluarga Pahlawan Negara

Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

ULFA AULIN

NIM. 111426954

JURUSAN AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

2018

Page 2: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

2

Page 3: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

3

ABSTRAK

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLE TERHADAP PERILAKU

KORUPSI

Oleh:

Ulfa Aulin

(111426954)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Religiusitas dan Fraud

Triangle terhadap Perilaku Korupsi. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian

karyawan STIE YKPN dan PT Antam tbk yang berjumlah 74 sampel, tetapi hanya 48

sampel yang bisa diolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan kuesioner.Teknik

analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian ini

adalah Religiusitas (ibadah dan akhlak) dan kesempatan (Fraud Triangle) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Korupsi, sedangkan Fraud Triangle

(tekanan dan rasionalisasi) berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Korupsi.

Kata kunci: Religiusitas, Fraud Triangle, dan Perilaku Korupsi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

4

THE INFLUENCE OF RELIGIOSITY AND FRAUD TRIANGLE TO

CORRUPTION BEHAVIOR

By:

Ulfa Aulin

(111426954)

This research wasconducted to determine the effect of Religiosity and Fraud

Triangle on Corruption Behavior. This study uses research subjects of STIE YKPN

employees and PT Antam tbk totaling 74 samples, but only 48 samples can be

processed. Data collection techniques used are questionnaires. The data analysis

technique used ismultiple regression analysis. The results of this study are Religiosity

(worship and morals) and opportunities (Fraud Triangle) do not have a significant

effecton Corruption Behavior. While Fraud Triangle (pressure and rationalization)

has a significant effect on Corruption Behavior.

Keyword: Religiosity, Fraud Triangle, and Corruption Behavior

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

5

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Banyaknya kasus korupsi di Indonesia menjadikan Indonesia berada diperingkat 96

dari 180 negara di dunia yang melakukan perilaku korupsi.Menurut UU No. 20

Tahun 2001 terdapat pengertian bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum

dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang berakibat

merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.Pada umumnya orang yang

melakukan perilaku korupsi itu memiliki jabatan yang tinggi, memiliki wewenang

atas jabatannya dan memiliki gaji yang tinggi.

Ada beberapa hal yang memungkinkan munculnya perilaku korupsi, salah

satunya bisa terjadi karena adanya faktor fraud triangle yang memotivasi seseorang

untuk melakukan perilaku korupsi.Fraud triangle memiliki 3 elemen yaitu tekanan,

kesempatan dan rasionalisasi. Ketiga elemen tersebut dapat mempengaruhi terjadinya

perilaku korupsi karena orang yang melakukan perilaku korupsi memiliki tekanan

yang tinggi dari lingkungan dan keluarga untuk memenuhi gaya hidup mewah

walaupun gaji yang dimilikitinggi. Hal tersebut tidak akan pernah cukup untuk

memenuhi kebutuhan gaya hidup mewah seseorang yang melakukan perilaku

korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk

melakukan penipuan. Tekanan dapat berupa tekanan keuangan, seperti gaya hidup

yang berada di luar kemampuan atau memiliki banyak utang atau biasanya banyak

tagihan ketergantungan narkoba, dll.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

6

Menurut Romney dan Steinbart, 2009 peluang atau kesempatan adalah

kondisi atau situasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan dan menutupi

suatu tindakan yang tidak jujur.Orangyang memiliki jabatan yang tinggi memiliki

kesempatan dalam melakukan perilaku korupsi. Kesempatan yang dimiliki oleh

seseorang yang melakukan korupsi itu berupa penyalahgunaan wewenang yang

dilakukan oleh para manajer ataupun pejabat untuk menganggarkan dana lebih tinggi

dari umumnya.

Sebagian orang yang melakukan perilaku korupsi melakukan pembenaran

dengan mengatakan bahwa gaji yang mereka miliki sangat rendah dan juga dengan

melakukan tindakan korupsi tersebut mereka dapat menghasilkan keuntungan yang

besar.Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan atau rasionalisasi yang

membuat mereka merasa perilaku yang ilegal tersebut sebagai sesuatu yang

wajar.Para pelaku membuat rasionalisasi bahwa mereka sebenarnya tidak benar-benar

berlaku tidak jujur atau bahwa alasan mereka melakukan penipuan lebih penting

daripada kejujuran dan integritas.Mungkin, rasionalisasi yang paling umum adalah

pelaku hanya “meminjam” aset yang dicuri karena mereka bermaksud untuk

mengembalikannya pada perusahaan.(Romney dan Steinbart, 2009)

Ini adalah beberapa contoh pejabat negara yang melakukan perilaku korupsi

adalah Menteri Agama Suryadarma Ali (22 Oktober 2009 hingga 28 Mei 2014)dan

Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar (22 Oktober 2001 – 21 Oktober 2004),

dari kedua contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata orang yang memiliki

religiusitas yang tinggipun dapat dengan mudah melakukan perilaku korupsi padahal

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

7

ibadah dan akhlak yang mereka miliki tidak dapat diragukan lagi, ibadah yang selalu

dilakukan dengan tepat waktu dan mereka mempunyai akhlak yang baik.Menurut

Jalaluddin (2010) faktor internal (ibadah) yaitu faktor yang muncul dari dalam diri

seseorang yang mendorong seseorang untuk tunduk kepada Allah SWT dan faktor

eksternal (akhlak) yaitu faktor yang meliputi lingkungan masyarakat.Salah satu

lingkungan yang berpengaruh adalah lingkungan keluarga dimana keluarga adalah

sebuah sistem kehidupan sosial terkecil dan merupakan tempat seseorang anak

pertama kali belajar mengenai berbagai hal salah satunya adalah mengenai

religiusitas.Akan tetapi tidak semua orang yang memiliki tingkat religiusitas yang

tinggi melakukan perilaku korupsi.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat diidentifikasi dari penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Perilaku korupsi banyak terjadi pada orang yang memiliki jabatan tinggi, orang

yang memiliki wewenang atas jabatannya dan orang yang memiliki gaji yang

tinggi.

2. Perilaku korupsi kemungkinan disebabkan oleh pengendalian internal yang

lemah dari perusahaan ataupun organisasi lainnya.

Rumusan Masalah

Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak faktor yang mempengaruhi perilaku

korupsi.Berbagai macam motivasi seseorang untuk melakukan perilaku korupsi

menjadikan religiusitas tidak mampu lagi memberikan kontribusi yang pasti untuk

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

8

mencegah terjadinya korupsi diakibatkan karena tekanan yang didapat dari keluarga

dan lingkungan, kesempatan yang muncul dan pembenaran untuk melakukan perilaku

korupsi tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah yang dapat diambil

adalah sebagai berikut:

1. Apakah tekanan, kesempatan, rasionalisasi berpengaruh positif terhadap perilaku

korupsi?

2. Apakah ibadah dan akhlak berpengaruh negatif terhadap perilaku korupsi?

Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membatasi masalahnya yaitu hanya

membahas tentang Pengaruh Religiusitas, dan Fraud Triangle terhadap Perilaku

Korupsi.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diambil, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh tekanan, kesempatan,

rasionalisasi, ibadah dan akhlak terhadap perilaku korupsi.

2. Memberikan bukti empiris pengaruh tekanan, kesempatan, rasionalisasi, ibadah

dan akhlak terhadap perilaku korupsi.

Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

9

1. Manfaat Teoritis

Untuk mengembangkan ilmu dan sebagai tambahan literature tentang

penelitian yang berhubungan dengan Pengaruh Religiusitas dan Fraud Triangle

terhadap Perilaku Korupsi.

2. Manfaat Praktis

Bagi Manajer

Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan tentang kecurangan yang

terjadi di kalangan karyawan dan dapat memahami faktor-faktor penyebabnyan

sehingga perusahaan dapat meminimalisir perilaku kecurangan tersebut.

LANDASAN TEORI

Kajian Teoritis

Kajian teori diambil dari referensi yang sesuai dengan variabel penelitian yaitu

religiusitas, fraud triangle dan perilaku korupsi.

Teori Religiusitas

1. Pengertian Religiusitas

Jalaluddin (2010) menjelaskan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi perkembangan religiusitas seseorang antara lain:

1. Faktor internal yaitu faktor yang muncul dari dalam diri seseorang yang

mendorong seseorang untuk tunduk kepada Allah SWT.

2. Faktoreksternalyaitu faktor yang meliputi lingkungan

masyarakat.Lingkungan keluarga dimana keluarga adalah sebuah sistem

kehidupan sosial terkecil dan merupakan tempat seseorang anak pertama

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

10

kali belajar mengenai berbagai hal salah satunya adalah mengenai

religiusitas.

Teori Fraud Triangle

Pengertian Fraud

Teori yang mendasari penelitian ini adalah Fraud Triangle. Teori segitiga

kecurangan ini di perkenalkan dan dikembangkan oleh Romney dan Steinbart,

2009 penipuan (fraud) adalah sesuatu atau segala sesuatu yang digunakan

oleh seseorang untuk memperoleh keuntungan secara tidak adil terhadap

orang lain. Tindakan curang meliputi kebohongan, penyembunyian

kebenaran, muslihat dan kelicikan, dan tindakan tersebut sering mencakup

pelanggaran kepercayaan.Pelaku penipuan sering disebut sebagai penjahat

berkerah putih (white collar criminals), untuk membedakannya dari penjahat

yang melakukan kejahatan dengan kekerasan.

Sebab-sebab Terjadinya Penipuan

1. Tekanan

Tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan. Tekanan dapat berupa

tekanan keuangan, seperti gaya hidup yang berada di luar kemampuan atau

memiliki banyak utang atau biasanya banyak tagihan ketergantungan narkoba,

dll. Sering kali pelaku merasa tekanan-tekanan semacam ini tidak dapat dibagi

dengan orang lain. Tekanan dapat juga berkaitan dengan pekerjaan.Beberapa

pegawai mencuri data, sehingga mereka dapat membawanya ke pekerjaan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

11

baru mereka atau perusahaan tempat mereka bekerja. Motivasi lain yang

mengarah pada tindakan curang adalah tekanan keluarga atau tekanan kerja,

ketidakstabilan emosi, dan tunjanganmenumbangkan sistem pengendalian

serta masuk ke dalam sistem. Pada umumnya yang mendorong terjadinya

fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial.Tapi banyak juga yang hanya

terdorong oleh keserakahan.

Ada beberapa tekanan-tekanan yang mempengaruhi kecurangan,

antara lain: gaya hidup melebihi kemampuan, tingginya hutang pribadi,

pendapatan tidak cukup, rendahnya tingkat kredit, gaji yang rendah,

tidakadanya pengakuan atas kinerja, ketidakpuasan atas pekerjaan dan rasa

takut akan kehilangan pekerjaan, tantangan, tekanan keluarga/rekan kerja,

ketidakstabilan emosi dan kebutuhan akan kekuasaan.

2. Peluang atau Kesempatan

Peluang atau kesempatan adalah kondisi atau situasi yang memungkinkan

seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu tindakan yang tidak

jujur.Peluang sering kali berasal dari kurangnya pengendalian internal. Situasi

lain yang mempermudah seseorang untuk melakukan penipuan adalah

kepercayaan berlebih atas pegawai utama, personil supervisi yang tidak

kompeten, tidak memperhatikan perincian, jumlah pegawai tidak memadai,

kurangnya pelatihan, dan kebijakan perusahaan yang tidak jelas.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

12

Opportunity adalah peluang yang memungkinkan fraud

terjadi.Biasanya disebabkan karena pengendalian internal suatu organisasi

yang lemah, kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Di

antara 3 elemen fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling

memungkinkan untuk diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan

kontrol dan upaya deteksi dini terhadap fraud.

3. Rasionalisasi

Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan atau rasionalisasi yang

membuat mereka merasa perilaku yang ilegal tersebut sebagai sesuatu yang

wajar.Para pelaku membuat rasionalisasi bahwa mereka sebenarnya tidak

benar-benar berlaku tidak jujur atau bahwa alasan mereka melakukan

penipuan lebih penting daripada kejujuran dan integritas.Mungkin,

rasionalisasi yang paling umum adalah pelaku hanya “meminjam” aset yang

dicuri karena mereka bermaksud untuk mengembalikannya pada

perusahaan.Beberapa pelaku membuat rasionalisasi bahwa mereka tidak

menyakiti seseorang secara langsung.

Perilaku Korupsi

Definisi Fraud

Menurut Association of Certified Fraud Examiner, fraud(kecurangan) adalah

tindakan penipuan atau kekeliruan yang dibuat oleh seseorang atau badan

yang mengetahui bahwa kekeliruan tersebut dapat mengakibatkan beberapa

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

13

manfaat yang tidak baik kepada individu atau entitas atau pihak lain (Ernst

and Young, 2012).

Kerangka Berpikir

Gambar 1Kerangka Berpikir

Perumusan Hipotesis

1. Hubungan Ibadah dengan Perilaku Korupsi.

Bagi umat beragama, Ibadah adalah cara umat beragama menunjukkan

ketaatannya pada Tuhan. Bagi agama Islam, shalat 5 waktu adalah ibadah, dan

bagi agama Budha, puja adalah ibadah.Jika ibadahnya baik, maka akan baik juga

perbuatannya atau amal-amalannya, dan jika buruk ibadahnya, maka

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

14

perbuatannya atau amal-amalannya juga akan buruk. Ini menunjukkan ibadah

dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Semua agama pasti mengajarkan hal yang baik dan mencegah untuk

melakukan perbuatan yang tercela karena adanya prisip sebab-akibat. Dari

pembahasan diatas dapat disimpulkan ibadah yang baik dan taat dapat mencegah

terjadinya korupsi, akan tetapi pada kenyataannya orang yang taat dalam

beribadah melakukan korupsi.

H1: ibadah berpengaruh negatif terhadap perilaku korupsi

2. Hubungan Akhlak dengan Perilaku Korupsi.

Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang dari sifat

tersebut timbul suatu perbuatan dengan mudah atau gampang dan tidak perlu

banyak pemikiran dan pertimbangan. (al-imam al-Ghazali).

Akhlak erat kaitannya dengan perbuatan.Bila seseorang melakukan

perbuatan baik, maka perbuatan tersebut disebut akhlak mulia.Sebaliknya, bila

seseorang melakukan perbuatan buruk, maka perbuatan tersebut disebut akhlak

buruk.

H2: akhlak berpengaruh negatif terhadap perilaku korupsi.

3. Hubungan Tekanan dengan Perilaku Korupsi.

Tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan. Tekanan dapat berupa

tekanan keuangan, seperti gaya hidup yang berada di luar kemampuan atau

memiliki banyak utang atau biasanya banyak tagihan ketergantungan narkoba, dll.

(Romney dan Steinbart, 2009)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

15

Tekanan menyebabkan seseorang melakukan kecurangan. Tekanan dapat

berupa bermacam-macam termasuk gaya hidup, tuntutan ekonomi, dan lain-lain.

Tekanan paling sering datang dari adanya tekanan kebutuhan keuangan.

Kebutuhan ini seringkali dianggap kebutuhan yang tidak dapat dibagi dengan

orang lain untuk bersama-sama menyelesaikannya sehingga harus diselesaikan

secara tersembunyi dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya kecurangan.

H3: tekanan berpengaruh positif terhadap perilaku korupsi.

4. Hubungan Kesempatan dengan Perilaku Korupsi.

Peluang atau kesempatan adalah kondisi atau situasi yang memungkinkan

seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu tindakan yang tidak jujur.Peluang

sering kali berasal dari kurangnya pengendalian internal. Situasi lain yang

mempermudah seseorang untuk melakukan penipuan adalah kepercayaan berlebih

atas pegawai utama, personil supervisi yang tidak kompeten, tidak

memperhatikan perincian, jumlah pegawai tidak memadai, kurangnya pelatihan,

dan kebijakan perusahaan yang tidak jelas (Romney dan Steinbart, 2009).

Adanya peluang memungkinkan terjadinya kecurangan.Peluang tercipta

karena adanya kelemahan pengendalian internal, ketidakefektifan pengawasan

manajemen, atau penyalahgunaan posisi atau otoritas.Kegagalan untuk

menetapkan prosedur yang memadai untuk mendeteksi aktivitas kecurangan juga

meningkatkan peluang terjadinya kecurangan.

H4: kesempatan berpengaruh positif terhadap perilaku korupsi.

5. Hubungan Rasionalisasi dengan Perilaku Korupsi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

16

Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan atau rasionalisasi yang membuat

mereka merasa perilaku yang ilegal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.Para

pelaku membuat rasionalisasi bahwa mereka sebenarnya tidak benar-benar

berlaku tidak jujur atau bahwa alasan mereka melakukan penipuan lebih penting

daripada kejujuran dan integritas.Mungkin, rasionalisasi yang paling umum

adalah pelaku hanya “meminjam” aset yang dicuri karena mereka bermaksud

untuk mengembalikannya pada perusahaan ( Romney dan Steinbart, 2009).

Rasionalisasi adalah komponen penting dalam banyak kecurangan

(fraud).Rasionalisasi menyebabkan pelaku kecurangan mencari pembenaran atas

perbuatannya.Rasionalisasi merupakan bagian dari fraud triangle yang paling

sulit diukur (Skousen et al., 2009).

H5: rasionalisasi berpengaruh positif terhadap perilaku korupsi.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam peneltian ini adalah metode kuantitatif.Metode kuantitatif

merupakan metode yang data penelitiannya berwujud angka-angka sebagai hasil

observasi atau pengukuran (Widoyoko, 2012:21).Metode ini digunakan untuk

meneliti pengaruh dari religiusitas, dan fraud triangle terhadap perilaku korupsi.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Penelitian

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

17

Responden penelitian ini adalah Karyawan STIE YKPN dan Karyawan PT Antam

tbk. Kuesioner yang disebar dalam penelitian ini sebanyak 80 kuesioner yang

pembagiannya 30 kuesioner kepada karyawan STIE YKPN dan 50 kuesioner kepada

karyawan PT Antam tbk.

Gambaran Umum Responden

Tabel 1Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Kuesioner yang disebar 80 100%

2 Kuesioner yang tidak

kembali

6 7,5%

3 Kuesioner yang

kembali

74 92,5%

4 Kuesioner yang tidak

dipakai

26 32,5%

6 Kuesioner yang dipakai 48 60%

Pengujian dan Hasil Analisis Data

Hasil Analisis Validitas Realibilitas, Statistik Deskriptif

1. Hasil Uji Reliabilitas

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alfa >

0,60 (Ghozali, 2011). Hasil Uji Reliabilitas akan disajikan dalam bentuk

Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Batasan Keterangan

Dimensi Ibadah 0,895 0,6 Reliabel

Dimensi Akhlak 0,867 0,6 Reliabel

Tekanan 0,733 0,6 Reliabel

Kesempatan 0,859 0,6 Reliabel

Rasionalisasi 0,863 0,6 Reliabel

Perilaku Korupsi 0,911 0,6 Reliabel

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

18

Table 3 diatas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel

ibadah sebesar 0,895; variabel akhlak sebesar 0,867; variabel tekanan sebesar

0,733; variabel kesempatan sebesar 0,859; variabel rasionalisasi sebesar 0,863

dan variabel perilaku korupsi sebesar 0,911. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6.

2. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas untuk semua variabel dinyatakan valid.

3. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ibadah, akhlak, tekanan,

kesempatan, rasionalisasi dan perilaku korupsi diuji secara statistik deskriptif

seperti yang terlihat pada Tabel10 di bawah ini.

Tabel 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel N Min Max Mean Std.

Deviation

Ibadah 48 34,00 50,00 43,8542 5,12810

Akhlak 48 47,00 65,00 56,3333 5,42780

Tekanan 48 7,00 29,00 15,1667 4,11191

Kesempatan 48 8,00 36,00 16,2917 5,23474

Rasionalisasi 48 8,00 32,00 17,8125 4,83188

PerilakuKorupsi 48 9,00 40,00 15,2292 5,68402

Berdasarkan Tabel 10 di atas diperoleh informasi bahwa variabel ibadah

memperolehtotal jawaban minimum responden sebesar 34 dan maksimum sebesar

50, dengan rata-rata 43,85. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

19

responden sangat setuju dengan pernyataan ibadah dalam kuesioner. Hal ini

berlaku juga untuk variabel yang lain.

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

a. Pengaruh Ibadah Terhadap Perilaku Korupsi

Hasil analisis uji t untuk variabel ibadah diperoleh nilai t hitung sebesar -0,485

dan nilai t tabel sebesar 1,960.Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih

kecil dari nilai t tabel. Kemudian untuk nilai probabilitas sebesar 0,630 artinya

lebih besar dari nilai signifikansinya 0,05. Perolehan tersebut berarti H0 diterima

atau dapat dikatakan bahwa ibadah tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku

korupsi.

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat variabel ibadah maka

menurunkan intensi untuk cenderung melakukan Perilaku Korupsi, begitu pula

sebaliknya semakin rendah ibadah maka akan meningkatkan intensi untuk

cenderung melakukan perilaku korupsi.

b. Pengaruh Akhlak Terhadap Perilaku Korupsi

Hasil analisis uji t untuk variabel akhlak diperoleh nilai t hitung sebesar -0,685

dan nilai t tabel sebesar 1,960.Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih

kecil dari nilai t tabel. Kemudian untuk nilai probabilitas sebesar 0,497 artinya

lebih besar dari nilai signifikansinya 0,05. Perolehan tersebut berarti H0 diterima

atau dapat dikatakan bahwa akhlak tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku

korupsi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

20

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat variabel akhlak maka

menurunkan intensi untuk cenderung melakukan perilaku korupsi, begitu pula

sebaliknya semakin rendah akhlak maka akan meningkatkan intensi untuk

cenderung melakukan perilaku korupsi.

c. Pengaruh Tekanan Terhadap Perilaku Korupsi

Hasil analisis uji t untuk variabel tekanan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,159

dan nilai t tabel sebesar 1,960.Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih

besar dari nilai t tabel. Kemudian untuk nilai probabilitas sebesar 0,037 artinya

lebih kecil dari nilai signifikansinya 0,05. Perolehan tersebut berarti H0 ditolak

atau dapat dikatakan bahwa tekanan berpengaruh signifikan terhadap perilaku

korupsi.

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat variabel tekanan

maka meningkatkan intensi untuk cenderung melakukan perilaku korupsi, begitu

pula sebaliknya semakin rendah tekanan maka akan menurunkan intensi untuk

cenderung melakukan perilaku korupsi.

d. Pengaruh Kesempatan Terhadap Perilaku Korupsi

Hasil analisis uji t untuk variabel kesempatan diperoleh nilai t hitung sebesar

1,252 dan nilai t tabel sebesar 1,960.Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung

lebih kecil dari nilai t tabel. Kemudian untuk nilai probabilitas sebesar 0,218

artinya lebih besar dari nilai signifikansinya 0,05. Perolehan tersebut berarti H0

diterima atau dapat dikatakan bahwa kesempatan tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku korupsi.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

21

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat variabel kesempatan

maka menurunkan intensi untuk cenderung melakukan perilaku korupsi, begitu

pula sebaliknya semakin rendah kesempatan maka akan meningkatkan intensi

untuk cenderung melakukan perilaku korupsi. Hasil penelitian ini sama seperti

hasil penelitian dari Irfan Zamzam, Suriana AR. Mahdi, dan Resmiyati Ansar.

kesempatan tidak berpengaruh signifikan karena tidak banyak orang bisa

mengenali peluang untuk melakukan perilaku korupsi

e. Pengaruh Rasionalisasi Terhadap Perilaku Korupsi

Hasil analisis uji t untuk variabel rasionalisasi diperoleh nilai t hitung sebesar

2,450 dan nilai t tabel sebesar 1,960.Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung

lebih besar dari nilai t tabel. Kemudian untuk nilai probabilitas sebesar 0,019

artinya lebih kecil dari nilai signifikansinya 0,05. Perolehan tersebut berarti H0

ditolak atau dapat dikatakan bahwa rasionalisasi berpengaruh signifikan terhadap

perilaku korupsi.

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat variabel rasionalisasi

maka meningkatkan intensi untuk cenderung melakukan perilaku korupsi, begitu

pula sebaliknya semakin rendah rasionalisasi maka akan menurunkan intensi

untuk cenderung melakukan perilaku korupsi.

PENUTUP

Kesimpulan

Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Religiusitas (ibadah dan akhlak) dan Fraud

Triangle (tekanan, kesempatan dan rasionalisasi) terhadap Perilaku Korupsi. Analisis

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

22

dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda dengan program

Statistical Package for Social Science (SPSS) Ver. 15. Populasi dalam penelitian ini

adalah karyawan STIE YKPN dan karyawan PT Antam tbk.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, maka dapat

disimpukan menjadi beberapa poin di bawah ini:

1. Tidak terdapat pengaruh signifikan pada variabel ibadah, akhlak dan kesempatan

terhadap perilaku korupsi di STIE YKPN dan PT Antam tbk.

2. Terdapat pengaruh signifikan pada variabel tekanan dan rasionalisasi terhadap

perilaku korupsi di STIE YKPN dan PT Antam tbk

Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Adapun keterbatasan

dalam penelitian ini adalah:

1. Sedikitnya kuesioner yang dapat diolah karena penelitian dilakukan ketika bulan

Ramadhan dan mendekati cuti bersama Lebaran, yang mana karyawan sudah cuti

lebih dahulu, sehingga tidak semua karyawan bersedia menjadi responden.

2. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

kuesioner. Adapun keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu

terkadang jawaban yang diberikan oleh responden tidak menunjukkan keadaan

yang sesungguhnya.

DAFTAR PUSTAKA

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

23

Aisyah, Ika Nur., dan Andraeny, Dita. 2017. Analisis Keefektifan Pengendalian

Internal, Budaya Etis, dan Religiusitas Terhadap Kecurangan (Studi Pada BRI

Syariah Cabang Surakarta). SKRIPSI.

Al Munawar, Said Agil Husin. 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Said_Agil_Husin_Al_Munawar.Diakses 31 Juli

2018.

Alatas, Syed Hussein. 1983. Sosiologi Korupsi: Sebuah Penjelajahan Dengan Data

Kontemporer. http://www.agunghonesta.com/2015/12/menanti-akhir-pusaran-

korupsi-catatan.html. Diakses 31 Juli 2018.

Ali, Suryadharma. 2018. https://id.wikipedia.org/wiki/Suryadharma_Ali.Diakses 31

Juli 2018.

Ancok, Djamaludin dan Fuat Nashori Suroso. 2001. Psikolog Islami solusi islam atas

problem-problem psikolog. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-yang.html.

Diakses 15 Juli 2018.

Anwar, Syamsul, 2006, Fikih Antikorupsi Perspektif Ulama Muhammadiyah Majelis

Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Jakarta: Pusat studi Agama dan

Peradaban (PSAP).http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-

bentuk-jenis-korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Association of Certified Fraud Examiner (ACFE). Report To The Nations On

Occupational Fraud And Abuse. 2014.

http://media.neliti.com/media/publication/185197-ID-persepsi-pengaruh -fraud-

triangle-terhadap.pdf.Diakses 31 Juli 2018.

Association of Certified Fraud Examiner (ACFE). Report To The Nations On

Occupational Fraud And Abuse. 2004.

http://media.neliti.com/media/publication/185197-ID-persepsi-pengaruh -fraud-

triangle-terhadap.pdf.Diakses 31 Juli 2018.

Azhar, Muhammad, 2003, PendidikanAntikorupsi, Yogyakarta: LP3 UMY,

Partnership, Koalisis Antarumat Beragama untuk

Antikorupsi.http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-

jenis-korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Daradjat, Z. 1996. Ilmu jiwa agama. Jakarta: Bulan Bintang.

http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-yang.html.

Diakses 15 Juli 2018.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

24

Dr. Rumadi. 2017. https://www.kpk.go.id/id/berita/publik-bicara/102-opini/4104-

taat-beribadah-tapi-banyak-korupsi.Diakses 20 Juli 2018.

Ernst,& Young. 2012. Deterrence and detection of financial fraud.

http://www.ey.com/in/en/services/assurance/fraud-investigation_dispute-

services/deterrence-and-detection-of-financial-fraud. Diakses 16 Juli 2018.

Fadillah, Ramadhlan. 2014. Sudah Dua menteri agama di Indonesia terjerat kasus

korupsi.https://www.merdeka.com/peristiwa/sudah-dua-menteri-agama-di-

indonesia-terjerat-kasus-korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Faisal Dwi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Melakukan Tindakan

Kecurangan AkademikDengan Perpektif Fraud Diamond dan Religiusitas

(Studi pada Mahasiswa-Mahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia).

2018.

Fawa’id, Ahmad,dkk, 2006, NU Melawan Korupsi: Kajian Tafsir dan Fiqih, Jakarta:

Tim Kerja Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Pengurus Besar Nahdlatul

Ulama.http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-jenis-

korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Fetzer Institute. 1999. Multidimesional measurement of religiousness, spiritually for

use in health research. National Institute On Aging Working Group.

Kalamazoo: John. E Fetzer Institute.

http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-yang.html.

Diakses 15 Juli 2018.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program ibm spss 19. Ed

kelima. Semarang: Universitas Diponegoro. http://eprints.iain-

surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses 31 Juli 2018.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Undip. http://eprints.iain-

surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses 31 Juli 2018.

Ghozali.2009. Uji Validitas dan Reliabilitas.http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-

v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s/. Diakses 31 Juli 2018.

Glock, C. Y., dan Stark, R. !970. Religion and society in tension. San Francisco:

Rand McNally. http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-

faktor-yang.html. Diakses 15 Juli 2018.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

25

Gujarati, D. N., dan Porter, D. C. 2012. Dasar-dasar ekonometrika. Jakarta: Salemba

Empat. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses

31 Juli 2018.

Hafizah, Nurul.,Novita WeningTyas Respati, dan Chairina. 2016. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud

Triangle.

Hidayah, Aep Nurul. 2017. Pengertian Perilaku.

https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2017/09/11/pengertian-perilaku-by-aep-

nurul-hidayah/. Diakses 31 Juli 2018.

Jalaluddin. 2010. Psikolog agama. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-yang.html.

Diakses 15 Juli 2018.

Kitab Suci Agama Buddha.Majjhima Nikaya. Syair 117

Komisi Pemberantasan Korupsi, 2006, Memahami Untuk Membasmi; Buku Saku

Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi, Jakarta: Komisi Pemberantasan

Korupsi.http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-

jenis-korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Kurniawati, Ema. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Finansial

Statement Fraud Dalam Perpektif Fraud Triangle. Semarang.

http://media.neliti.com/media/publication/185197-ID-persepsi-pengaruh -fraud-

triangle-terhadap.pdf. Diakses 31 Juli 2018.

Kusuma, Muhammad Faisal Dwi. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Mahasiswa Melakukan Tindakan Kecurangan Akademik Dengan Perpektif

Fraud Diamond dan Religiusitas (Studi pada Mahasiswa-Mahasiswa Akuntansi

Universitas Islam Indonesia). SKRIPSI.

Marliani, Meri., dan Jogi, Yulius. 2015. Presepsi Pengaruh Fraud Triangle Terhadap

Pencurian Kas.SKRIPSI.

Muzadi, H,1978.Strategi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Bandung:Sinar Baru

Nasir, Ridwan, 2006, Dialektika Islam dengan Problem Kontemporer, IAIN Press &

LKiS.http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-jenis-

korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

26

Pamungkas, Imang Dapit. 2014. Pengaruh Religiusitas dan Rasionalisasi Dalam

Mencegah dan Mendeteksi Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi.http://jurnal.unikal.ac.id/index.php/jebi/article/view/229/213. Diakse

31 Juli 2018.

Pope, Jeremy, 2003, Strategi Memberantas Korupsi; Elemen Sistem Integritas

Nasional, (terj.) Masri Maris, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-

jenis-korupsi.html. Diakses 31 Juli 2018.

Priyanto, D. 2008. Mandiri belajar spss. Yogyakarta: Mediakom. http://eprints.iain-

surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses 31 Juli 2018.

Riyanto, Agung. 2014. Korupsi Dalam Perspektif Agama

Budha.http://22agungriyanto.blogspot.com/2014/12/korupsi-dalam-perspektif-

agama-buddha.html. Diakses 31 Juli 2018.

Romney, Marshall and Paul John Steinbart.Accounting Information

Systems.2009.http://hanafebriani16.blogspot.com/2013/12/penjelasan-chapter-

5-computer-fraud.html.Diakses 31 Juli 2018.

Safrilsyah., Baharudin, Rozumah., dan Duraseh Nurdeng. 2010. Religiusitas Dalam

Perspektif Islam: Suatu Kejadian Psikologi Agama.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=266007&val=7080&title=

RELIGIUSITAS%20DALAM%20PERSPEKTIF%20ISLAM:%20Suatu%20K

ajian%20Psikologi%20Agama. Diakses 31 Juli 2018.

Sari, L. M. 2013.Tingkat Religiusitas dengan kecemasan menghadapi

menopause.Jurnal Online

Psikolog.http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-

yang.html. Diakses 15 Juli 2018.

Sekaran, U. 2007. Research Methods for Business. Jakarta: Salaemba Empat.

http://eprints.iain-surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses 31 Juli

2018.

Silaban, Dominggus,SH.MH. 2009, Pemahaman Unsur Memperkaya Dan Atau

Menguntungkan Pada Tindak Pidana

Korupsi.http://dominggussilaban.blogspot.com/2009/11/pemahaman-unsur-

memperkaya-dan-atau.html. Diakses 31 Juli 2018.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN FRAUD TRIANGLErepository.stieykpn.ac.id/145/1/RINGKASAN SKRIPSI Ulfa...korupsi.Menurut Romney dan Steinbart, 2009tekanan adalah motivasi untuk melakukan penipuan

27

Simbolon, Andrian Harry. 2010. Mengupas Seluk Beluk Fraud dan Cara

Mengatasinya. http://media.neliti.com/media/publication/185197-ID-persepsi-

pengaruh -fraud-triangle-terhadap.pdf.Diakses 31 Juli 2018.

Siswanto. 2007. Kesehatan mental konsep, cakupan dan perkembangannya.

Yogyakarta ANDI

Yogyakarta.http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-

yang.html. Diakses 15 Juli 2018.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2002), hlm. 70.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

http://eprints.iain-surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf. Diakses 31 Juli

2018.

Suryabrata, Sumadi. 2004. Uji Validitas dan Reliabilitas.

http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-

l-i-t-a-s/. Diakses 31 Juli 2018.

Thouless, H. 2000. Pengantar Psikologi agama. Jakarta: Rajawali Press.

http://psiervianto.blogspot.com/2016/03/pengertian-dimensi-faktor-yang.html.

Diakses 15 Juli 2018.

Widoyoko, E. P. 2012. Teknik penyusunan instrument penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Belajar. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/842/1/SKRIPSI%20full.pdf.

Diakses 31 Juli 2018.

Zamzam, Irfan., AR, Suriana., Mahdi., dan Ansar, Resmiyati. 2017. Pengaruh Fraud

Diamond dan Tingkat Religiusitas Terhadap Kecurangan Akademik (Studi

Pada Mahasiswa S-1 Di Lingkungan Perguruan Tinggi Se Kota Ternate).

SKRIPSI

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id