pengaruh perkembangan e-commerce dan infrastruktur telekomunikasi … · 2021. 1. 28. ·...

133
Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018 SKRIPSI Oleh: Farhatul Aini (11160840000063) JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 10-Aug-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur

Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun

2001-2018

SKRIPSI

Oleh:

Farhatul Aini

(11160840000063)

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020 M

Page 2: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PENGARUH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DAN

INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI INDONESIA

Tahun 2001-2018

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

Farhatul Aini

Nim: 11160840000063

Dibawah bimbingan

Pembimbing I

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

NIP: 195706171985031002

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020 M

ii

Page 3: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Kamis 16 Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dilakukan Ujian

Komprehensif atas Mahasiswa :

1. Nama : Farhatul Aini

2. NIM 11160840000063

3. Jurusan : Ekonomi Pembangunan

4. Judul Skripsi : Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan

Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia Tahun 2001-2018

Setelah Mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta. 16 April 2020

1. Arief Fitrijanto, M.Si NIP. 197111182005011003

Penguji 1

2. Dr. M. Hartana I.P, M.Si

NIP. 196806052008011023

iii

( )

Page 4: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Farhatul Aini

Nim 11160840000063

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu

mengembangkan dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab

atas karya ini.

Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Falkutas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 09 Oktober 2020

Farhatul Aini

NIM. 11160840000063

iv

Page 5: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI
Page 6: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

1. Nama : Farhatul Aini

2. Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 5 Mei 1998

3. Alamat : Jl. Amil Abbas RT.001/01 No. 83 Kel.

Larangan Selatan, Kec. Larangan, Kota

Tangerang 15154

4. Telepon : 088973070305 / 087715549262

5. Email : [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

1. SDI Al-Hasanah 2004-2010

2. MTsN 32 Jakarta 2010-2013

3. SMAN 32 Jakarta 2013-2016

4. S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016-2020

III. Pengalaman Organisasi

1. Anggota Departemen Eksternal Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi

Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017

2. Sekretaris Departemen Internal Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi

Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018

3. Penanggung Jawab Lomba Debat ECOFUSION 2.0 tahun 2018

4. Kepala Bidang 3 Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2019

IV. Seminar

1. ― 4th

Industrial Revolution – Global Walfare through Digitalization‖

diselenggarakan oleh International Conference on Multidiciplinary

Academy (ICMA) PPI UKM 2018

2. Seminar Nasional ―Menjawab Peluang dan Tantangan Perkembangan

Financial Technology di Indonesia‖ diselenggarakan oleh HMJ EP.

vi

Page 7: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

3. Diskusi dan Bedah Buku ―Problem Domestik Bruto: Sejarah dan Realitas

Politik di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi‖ diselenggarakan oleh HMJ

EP.

4. Seminar Nasional Islam ― Integrating SDG’S Through Islamic Economics,

Banking, and Finance in Digital Revolution Era‖ diselenggarakan oleh

Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia.

5. Seminar ―Peran Generasi Muda Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

dan Ekonomi Digital‖ diselenggarakan oleh HMJ EP

vii

Page 8: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

ABSTRACT

The term of digital economy has been frequently heard in recent years as a part of

Industry revolution 4.0. information as an economic commodity becomes important,

especially in the all-digital era, supported primarily by adequate

telecommunications infrastructure to distribution of information in the economy.

Indonesia is starting to prioritize the digital economy sector as one of the potential

sectors to be developed, especially because of the large potential market it has with

its 260 million people. This study aims to see the impact of the development of E-

commerce and telecommunications infrastructure on Indonesia's economic growth

in 2001-2018. Data analysis used multiple linear regression analysis with

secondary data in the form of time series data during 2001-2018. The results

showed that the E-commerce development had a positive but insignificant effect on

economic growth and the telecommunications infrastructure had a positive and

significant effect on Indonesia's economic growth during 2001-2018.

Simultaneously, these two variables have a significant effect on Indonesia's

economic growth in 2001-2018.

Keyword: Economic Growth, E-Commerce, Telecommunication Infrastructure,

viii

Page 9: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

ABSTRAK

Beberapa tahun belakangan mulai dikenal istilah ekonomi digital merupakan salah

satu bagian dari perkembangan revolusi industri 4.0. informasi sebagai komoditas

ekonomi, terutama di era serba digital seperti sekarang ini, menjadi hal yang sangat

penting. sehingga diperlukan infastruktur, terutama infrastruktur telekomunikasi

yang memadai dalam mendukung pendistribusian informasi tersebut dalam

perekonomian. Indonesia mulai memprioritaskan sektor ekonomi digital sebagai

salah satu sektor potensial yang dikembangkan.. Penelitian ini bertujuan untuk

melihat pengaruh perkembangan e-commerce dan infrastruktur telekomunikasi

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2001-2018. Analisis data

menggunakan analisis regresi linear berganda dengan data sekunder berupa data

time series selama tahun 2001-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

perkembangan E-Commerce berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi dan variabel infrastruktur telekomunikasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahu 2001-

2018. Secara simultan kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2001-2018.

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, E-Commerce, Infrastruktur telekomunikasi,

ix

Page 10: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya

serta shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga

skripsi dengan judul ―Pengaruh Perkembangan E-Commerce Dan Infrastruktur

Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018”

dapat terselesaikan.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi

dalam memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari

masih ada kekurangan dan kesalahan yang penulis buat dalam penulisan skripsi ini

karena masih jauh nya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis,

makan dengan ini penulis memohon maaf sebesar-besar nya apabila masih adanya

kekurangan pada penulisan ini.

Selanjutnya, dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari tidak terlepas

dari bantuan, nasehat, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan

dan doa yang di berikan kepada:

1. Kedua orang tua, Bapak Sanusi dan Ibu Aminah , serta keluarga atas segala

dukungan dan doa yang tidak terbatas yang telah dicurahkan selama proses

penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP., selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

jajaran.

3. Bapak. M. Hartana Iswandi Putra, M.Si., dan Bapak Deni Pandu, M.Sc.,

selaku kepala dan sekertaris jurusan Ekonomi Pembangunan yang telah

membantu memberikan arahan selama proses belajar maupun penulisan

skripsi.

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku pembimbing skripsi, yang telah

meluangkan waktu nya untuk memberikan bimbingan selama proses

penulisan.

5. Seluruh teman-teman yang telah memberikan doa dan dukungan selama

proses pembelajaran di perkuliahan maupun selama proses penulisan

skripsi.

x

Page 11: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR ISI

1. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ......................................................................... II

2. LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................................... III

3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................................ IV

4. LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................................... V

5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................VI

6. ABSTRACT .................................................................................................................... VIII

7. ABSTRAK ...................................................................................................................................... IX

8. KATA PENGANTAR ......................................................................................................... X

9. DAFTAR ISI ...................................................................................................................... XI

10. DAFTAR TABEL............................................................................................................ XIII

11. DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... XIV

12. BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 15

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................................................ 15

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................................................... 27

C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................................................................. 27

D. MANFAAT PENELITIAN ........................................................................................................................................ 28

13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 29

A. KAJIAN TEORI ......................................................................................................................................................... 29

1) Pertumbuhan Ekonomi .............................................................................................. 29

2) Perkembangan E-Commerce ..................................................................................... 36

3) Infrastruktur Telekomunikasi ..................................................................................... 42

B. PENELITIAN TERDAHULU .................................................................................................................................... 50

C. KERANGKA BERFIKIR........................................................................................................................................... 52

D. HIPOTESA PENELITIAN......................................................................................................................................... 52

14. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................. 53

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN .......................................................................................................................... 53

B. METODE PENGUMPULAN DATA ....................................................................................................................... 53

C. METODE ANALISIS DATA ................................................................................................................................... 58

15. BAB IV TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 67

A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ...................................................................................................... 67

B. TEMUAN HASIL PENELITIAN ............................................................................................................................. 72

C. PEMBAHASAN .......................................................................................................................................................... 84

16. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 121

A. KESIMPULAN ..........................................................................................................................................................121

B. SARAN.......................................................................................................................................................................122

xi

Page 12: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR ISI

17. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 124

18. LAMPIRAN ..................................................................................................................... 129

xii

Page 13: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR TABEL

1. Table 1-1 Peringkat Electricity and Telephony Infrastructure ............................... 17

2. Table 2-1 Klasifikasi E-Commerce ....................................................................... 37

3. Table 2-2 Klasifikasi Model Bisnis E-Commerce .................................................. 39

4. Table 2-3 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 50

5. Table 3-1 Variabel Penelitian ............................................................................... 54

6. Table 4-1 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce ........................ 72

7. Table 4-2 Kolmogorov-Smirnov Test .................................................................... 73

8. Table 4-3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 76

9. Table 4-4 Uji Multikolinearitas............................................................................. 77

10. Table 4-5 Uji Autokorelasi ................................................................................... 78

11. Table 4-6 Uji F Simultan ...................................................................................... 79

12. Table 4-7 Koefisien Determinasi........................................................................... 80

13. Table 4-8 Hasil Estimasi regresi linear berganda ................................................. 80

14. Table 4-9 Uji T Parsial ......................................................................................... 82

xiii

Page 14: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR GAMBAR

1. Figure 1-1 Grafik Pengguna internet di Asia Tenggara.............................................. 20

2. Figure 1-2 Grafik Jumlah penetrasi internet di Indonesia tahun 2018 ........................ 21

3. Figure 1-3 Nilai Transaksi Retail E-Commerce ......................................................... 23

4. Figure 1-4 kontribusi sektor Industri terhadap PDB industri pengolahan non migas

2017 .......................................................................................................................... 26

5. Figure 4-1 Peta Proyek Palapa Ring ......................................................................... 68

6. Figure 4-2 Jumlah penetrasi pengguna Internet di Indonesia ..................................... 70

7. Figure 4-3 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce ............................ 71

8. Figure 4-4 Scatter Plot Variabel PDB dan Log_use ................................................... 74

9. Figure 4-5 Scatter Plot Variabel PDB dan FIXED ..................................................... 74

10. Figure 4-6 Scatter Plot Variabel PDB dan MOBILE .................................................. 75

11. Figure 4-7 Jumlah Usaha Berdasarkan Tahun Mulai Usaha ...................................... 86

12. Figure 4-8 Nilai Transaksi Usaha E-Commerce......................................................... 87

13. Figure 4-9 Penetrasi Pengguna E-Commerce ............................................................ 88

14. Figure 4-10 Nilai Pangsa Pasar E-Commerce di Asia Tenggara ................................ 89

15. Figure 4-11 Penetrasi Pengguna Internet tiap Provinsi ............................................. 90

16. Figure 4-12 Pengguna Internet di Pulau Jawa ................................................................ 91

17. Figure 4-13 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce .......................... 94

18. Figure 4-14 Data Volume dan Nominal Transaksi Uang Elektronik di Indonesia tahun

2013-2019 ................................................................................................................. 96

19. Figure 4-15 Pengguna Telepon seluler per 100 Penduduk ....................................... 102

20. Figure 4-16 Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi .................................................... 105

21. Figure 4-17 Indeks Perkembangan TIK 2017-2019 .................................................. 106

22. Figure 4-18 Proyek Palapa Ring ............................................................................. 114

xiv

Page 15: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor penting yang berdampak

secara umum bagi kesejahteraan suatu masyarakat. Orang-orang dari negara

yang berbeda memiliki pengalaman yang berbeda mengenai standar hidup

mereka karena perbedaan tingkat pertumbuhan dan pola pertumbuhan yang

sangat berbeda dari waktu ke waktu antar ekonomi.

Infrastruktur telah lama dianggap sebagai salah satu faktor utama

di balik daya saing industri. Hampir semua pelaku bisnis yang menjalankan

sektor industri merasakan posisi yang serupa pada dampak infrastruktur

terhadap daya saing mereka. Infrastruktur menjadi salah satu kunci dalam

perkembangan ekonomi suatu negara. Kim (2006) mengatakan bahwa

infrastruktur merupakan Social Overhead Capital. maksud nya adalah

infrasruktur sebagai sarana dasar yang memberikan dampak pada masyarakat

dalam aktifitas produksi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas,

membantu memberikan kesadaran akan potensi sumber daya manusia, dan

menciptakan situasi yang kondusif agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan.

infrastruktur sebagai pengungkit perekonomian tidak terlepas

pengaruhnya dari perkembangan teknologi yang mendorong inovasi untuk

meningkatkan efisiensi dalam produksi. informasi sebagai komoditas

15

Page 16: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

16

ekonomi, terutama di era serba digital seperti sekarang ini, menjadi hal yang

sangat penting. sehingga di perlukan infrastruktur, terutama nya infrastruktur

telekomunikasi yang memadai dalam mendukung pendistribusian informasi

tersebut dalam perekonomian. Dalam era digital, informasi memiliki nilai

ekonomi yang signifikan, kemampuan yang dimiliki suatu negara untuk

mendapatkan, memanfaatkan, mengolah informasi untuk memicu

peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. (TAMARA 2011)

Beberapa tahun belakangan mulai dikenal istilah ekonomi digital.

Yang merupakan salah satu bagian dari perkembangan revolusi industri 4.0.

Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah perubahan yang sangat cepat dan

fundamental dalam perekonomian dengan menekankan interkoneksi,

automatisasi, machine learning dan data realtime. Revolusi industri 4.0

memberikan dampak yang cukup signifikan kepada perekonomian.

Perkembangan teknologi membantu perekonomian bekerja lebih efisien,

mengurangi input cost, serta peningkatan kualitas maupun kuantitas barang

yang di produksi. Dengan bantuan teknologi, dapat di mungkinkan untuk

mendapatkan lebih banyak output dengan jumlah kuantitas input yang sama.

Hal ini tentu menjadi penghematan dalam keseluruhan faktor produksi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia belum mampu untuk

menyediakan layanan telekomunikasi yang memadai dalam menopang sektor

digital Indonesia. Sektor teknologi informasi dan komunikasi akan dapat

bekerja dengan efisien apabila didukung penuh baik perangkat lunak maupun

perangkat keras. sehingga diperlukan infrastruktur yang memadai untuk

Page 17: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

17

menyokong kinerja teknologi informasi dan komunikasi dalam

pendistribusian informasi yang memiliki nilai dalam perekonomian. Terlebih

Indonesia merupakan negara besar dalam bentuk kepulauan. Integrasi

informasi sangat diperlukan lebih utama untuk pemerataan kesejahteraan

masyarakat.

Table 1-1 Peringkat Electricity and Telephony Infrastructure

Negara

2011

2017

Jepang

28

5

Korea Selatan

30

10

Malaysia

53

45

Singapura

12

6

Indonesia

97

77

Thailand

53

62

Filipina

99

98

Brunei Darussalam

57

60

Vietnam

75

87

Kamboja

120

102

Sumber: World economics forum global competitive index dataset

Dalam tabel 1.1 penilaian peringkat yang di keluarkan oleh World

Economic Forum berdasarkan penilaian kualitas pasokan listrik, jumlah

pelanggan telfon seluler, dan jumlah pengguna saluran telepon tetap. Dalam

tabel tersebut, negara-negara maju memberikan perhatian khusus dalam

pengadaan infrastruktur listrik dan telekomunikasi. Jepang melesat ke

peringkat 5 di tahun 2017 setelah sebelumnya berada di peringkat 28 di tahun

Page 18: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

18

2011. Begitu pula dengan Korea Selatan yang berada di peringkat 10 naik

dari yang sebelumnya di peringkat 30.

Untuk kawasan ASEAN sendiri, dari 8 negara di ASEAN,

Indonesia masih berada di peringkat lebih rendah dalam hal kualitas

infrastruktur listrik dan telekomunikasi dari pada negara Singapura yang

berada di peringkat 6, Malaysia di peringkat 45, Thailand 67, bahkan Brunei

Darussalam yang berada di peringkat 60. Indonesia hanya unggul dari negara

Filipina, Vietnam dan Kamboja

Ada banyak literatur yang menunjukkan tentang faktor sosio-

ekonomi dari pertumbuhan ekonomi tetapi hanya sedikit perhatian yang

ditunjukan pada hubungan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan

pertumbuhan ekonomi. teori pertumbuhan ekonomi modern terutama

berfokus pada kontribusi teknologi, Research and Development (R&D), dan

pengetahuan inovatif yang mendorong pertumbuhan

Indonesia mulai memprioritaskan sektor ekonomi digital sebagai

salah satu sektor potensial yang di kembangkan. Perkembangan infrastruktur

telekomunikasi menjadi salah satu langkah dalam menguatkan perekonomian

Indonesia melalui peran nya dalam menopang sektor digital.

Rencana awal peningkatan konektivitas antar pulau di Indonesia

sebenarnya sudah ada sejak 1998 namun harus berhenti akibat krisis ekonomi

yang waktu itu melanda negara. Pada tahun 2005 proyek Palapa Ring pertama

kali dicetuskan. Pada tahun 2016, presiden Indonesia Joko Widodo

memasukan proyek Palapa Ring sebagai salah satu proyek strategis nasional,

Page 19: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

19

di bawah kementrian Komunikasi dan informatika, dengan nilai proyek

kurang lebih mencapai Rp 5,13 Triliun. Ide awal pembangunan proyek ini

adalah agar ini menjadi tulang punggung (back bone) sistem telekomunikasi

nasional.

Jaringan ini akan menjadi tumpuan semua penyelenggara

telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia dan

terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara

telekomunikasi. "Sovereignty/Kedaulatan Negara" dan "Ketahanan Nasional"

melalui ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi.

Akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi

melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar

yang terpadu bisa memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang

berkualitas tinggi, aman, dan murah. (Kominfo, 2013).

Pada awalnya, penggunaan internet pada perekonomian hanya

terbatas pada transaksi surat berharga. Kemudian perkembangan komputer

dan internet yang secara masif memudahkan publik dalam berkomunikasi dan

mengakses informasi. Kemudahan yang di tawarkan yang menjanjikan akses

tanpa batas, cepat, dan interaktif memudahkan konsumen dalam mendapatkan

produk sesuai yang diinginkan. Peluang ini yang kemudian dimanfaatkan

oleh pelaku bisnis, baik produsen maupun distributor, untuk memasarkan

produk secara online. Saat ini diperkirakan lebih dari setengah transaksi

perdagangan ritel telah menggunakan E-Commerce (ATKearney, 2014). Hal

ini didorong dengan semakin banyaknya orang-orang yang menggunakan

Page 20: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

20

400 360

260

200

Pengguna Internet

di Asia Tenggara

(Juta Jiwa)

0

2019 201

gawai dalam mengakses internet. Faktor kemudahan dan kenyamanan

menggunakan smartphone dalam mengakses internet, memungkinkan

konsumen semakin intensif melakukan belanja online dalam transaksi

pembelian barang-barang.

Banyak penelitian yang telah dilakukan, seperti oleh OECD di

tahun 2013, telah menggarisbawahi pentingnya internet yang berhubungan

dengan aktifitas ekonomi atau ekonomi digital, termasuk juga kontribusi

langsung pada industry emerging yang memiliki dampak dinamis yang sama

dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui produktifitas enchanging

transformation.

Figure 1-1 Grafik Pengguna internet di Asia Tenggara

Sumber: Laporan Google dan Temasek (2019).

Berdasarkan data yang di rilis Google dan Temasek ditahun 2019,

terjadi peningkatan jumlah pengguna internet di kawasan Asia Tenggara

sejak tahun 2015. Terjadi peningkatan sebesar 100 juta pengguna internet

sampai tahun 2019, menjadikan jumlah pengguna total di tahun 2019 pada

Asia Tenggara mencapai 360 Juta. Pengguna di dominasi remaja dengan

rentang usia 15-19 tahun. Mereka akan tumbuh dewasa dengan perangkat

yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan rekan dan

Page 21: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

21

Penetrasi Internet di Indonesia, 2018

60%

40%

20

Penetrasi Internet di

Indonesia, 2018

keluarga, mengerjakan tugas sekolah dengan teman sekolah, menghibur diri

dengan berbagai gim, musik, dan juga video terbaru, dan menemukan

informasi yang dapat membantu dalam pembelajaran sekolah. Dan saat

gelombang pengguna muda, seluler, dan yang terhubung secara digital ini

memasuki kehidupan kerja mereka, secara alami mereka akan menjadi

bagian dari ekonomi Internet, yang selanjutnya mendorong

pertumbuhannya.

Penetrasi teknologi khususnya layanan internet yang masif juga

terjadi di Indonesia. Berdasarkan survey yang dilakukan Asosiasi Penyedia

Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018, penetrasi internet mencapai

64,8% atau 171,17 juta jiwa dari total populasi Indonesia yang berjumlah

264,16 juta jiwa. terjadi pertumbuhan sebesar 10.12% dari yang sebelumnya

143,26 juta jiwa pada tahun 2017. secara demografi, pengguna internet masih

di dominasi di pulau Jawa mencapai lebih dari 50% yang di susul oleh

Sumatra 21.6%, Sulawesi, Maluku dan Papua sebesar 10,9% dan Kalimantan

6,6% serta Bali dan Nusa Tenggara mencapai 5,5%.

Figure 1-2 Grafik Jumlah penetrasi internet di Indonesia tahun 2018

Sumber: Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2018

Page 22: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

22

Beberapa penelitian terdahulu juga telah meneliti pengaruh internet

terhadap pertumbuhan ekonomi Penggunaan komputer dan internet dalam

bisnis juga membuat masyarakat semakin mudah menemukan peluang untuk

berinovasi karena mudahnya dan murahnya memperoleh informasi.

Kombinasi tersebut pada tahap selanjutnya membuat entrepreneur tumbuh

lebih cepat sebagai sebuah sumber pertumbuhan ekonomi di era modern.

Dalam perspektif bisnis, transformasi sektor ekonomi dan pasar yang terjadi

dalam era digitalisasi dapat mendorong peningkatan produksi barang dan jasa

secara kualitas maupun kuantitas dengan biaya produksi yang lebih rendah.

(Liu, (2013); Qu dan Chen, (2014).)

Sektor E-Commerce bertransformasi menjadi salah satu kekuatan

ekonomi baru pada ekonomi digital. E-Commerce menjadi sektor dengan

nilai paling tinggi pada ekonomi digital, diikuti oleh Travel Online dan

Transportasi online. Managing Director Google Asia Tenggara dalam laporan

ekonomi internet Asia Tenggara (2019) mengatakan hal tersebut dipicu

beberapa hal, salah satunya adalah pemasaran dalam E-Commerce yang unik,

salah satu nya adalah festival belanja.

Peran penting e-commerce sebagai contoh dapat dilihat pada

pertumbuhan yang masif pada e-commerce di China. Grafik1.3 menunjukan

perkembangan retail E-commerce di China perbandingannya dengan Amerika

Serikat di Tahun 2005 dan 2016.

Page 23: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

23

Figure 1-3 Nilai Transaksi Retail E-Commerce

Sumber: McKinsey Global Institute

Terjadi perkembangan yang begitu signifikan pada perkembangan

ekonomi digital di China. Nilai transaksi retail E-Commerce di China

meningkat mencapai 42.4% yang sebelumnya di tahun 2005 bahkan tidak

mencapai 1 persen dari nilai transaksi e-commerce global, jauh tertinggal dari

presentase Amerika Serikat dan dunia yang masing-masing bernilai 34.9%

dan 64.5%.

Menurut laporan McKinsey Global Institue, adanya pergeseran

pada kekuatan sistem digital China, Tingkat digitalisasi industri nya, dan

ruang lingkup teknologi digital yang menyebabkan adanya pertambahan nilai

pada ekonomi digital di China yang berhasil mencapai 42.4% di tahun 2016,

melesat jauh jika di bandingkan dengan Amerika Serikat yang mencapai

24.1% dan dunia yang hanya mencapai 33.5%. (Wang, Kevin Wei; Woetzel,

Jonathan ; Seong, Jeongmin; Chui, Michael ; Wong, Wendy; 2017)

Contoh lainnya adalah penelitian pada Kota Beijing yang

dilakukan oleh Bingwu Liu dan Juntao Li ditahun 2015. E-Commerce

menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di kota Beijing, China.

70

60

64,5

40

China 42,

4 30

20

10

34,9

33,5

24,1

Amerika Serikat

Dunia

0,6

2005 201

% n

ilai tr

an

saksi

reta

il e

- co

mm

erc

e

Page 24: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

24

Skala ekonomis 10 perusahaan terbaik dan 6 diantara nya yang berkantor

pusat di Beijing, Penjualan melalui e-commerce di Kota Beijing meningkat

mencapai 25.4 Triliun Yuan, atau meningkat sebesar 100%. Beijing telah

mengumpulkan pengembangan teknologi informasi logistik bisnis elektronik,

logistik bisnis, bakat finansial, keunggulan sumber daya internasional, seperti

docking yang awalnya dibentuk klaster industri e-commerce. Menurut data

statistik Biro kota Beijng menunjukkan, pada tahun 2010 volume transaksi e-

commerce Beijing sekitar 400 miliar yuan, periode "Kesebelas Lima Tahun",

pertumbuhan tahunan rata-rata 45%, omset platform e-commerce sebagai

pihak ketiga mencapai 260 miliar yuan . Perusahaan e-commerce Beijing

menyumbang sekitar 9% dari total jumlah pendapatan negara. E-commerce

telah menjadi bagian penting dari mode pertumbuhan ekonomi di Beijing.

(Bingwu Liu, Juntao Li (2015)

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi internet paling besar

dan paling cepat, Ekonomi digital Indonesia di estimasi mencapai 130 Milliar

USD di tahun 2025. Pada tahun 2019 nilai ekonomi digital Indonesia

mencapai 40 Milliar USD, 4 kali lebih besar dari tahun 2015 dengan rata-rata

pertumbuhan tiap tahun mencapai 49%. Dominasi terjadi pada sektor e-

commerce dan Raid Hailing, didukung dengan iklim yang kompetitif baik

dari pemain domestik maupun regional. Semua sektor diuntungkan dengan

pertumbuhan adaptasi keuangan/pembayaran digital. Perkembangan ini

diikuti dengan nilai investasi pada sektor ini yang meningkat, dengan

penawaran yang lebih sedikit namun dalam jumlah besar. Putaran pendanaan

Page 25: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

25

dalam jumlah besar di pimpin oleh unicorn-unicorn di Indonesia, seperti

Bukalapak, Gojek, Tokopedia and Traveloka. (Google dan Temasek, 2019)

Tren perdagangan melalui media elektronik pun masuk dalam

pembahasan dalam lingkup regional. Pada November 1999, organisasi

kawasan Asia Tenggara menyetujui ASEAN Task Force, yaitu badan

pengawas yang berisikan perwakilan pihak pemerintah dan swasta dari 10

negara anggota. Tujuannya diantara nya adalah mendukung kemunculan E-

Commerce berupa usaha dot-com, dan proyek-proyek yang menopang nya,

seprti enteroreunrship seminar, ASEAN School Network, Jaringan

Perdagangan Regional, Portal ASEAN World Master, serta program

pertukaran bisnis/industri (Orbeta JR 2002)

Negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Thailand,

Filipina, dll. Telah memiliki formulasi kebijakan tersendiri mengenai e-

commerce yang mengatur transaksi melalui media elektronik. Diantara

negara-negara tersebut, Singapura memiliki visi sebagai pusat E-commerce

Internasional , yaitu menjadi pusat segala transaksi elektronik di seluruh

dunia diproses. Tak heran jika Singapura memiliki perangkat regulasi

kebijakan yang lengkap dan memadai.

Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian pada tahun 2018

meluncurkan peta jalan (roadmap) pengembangan industri 4.0. melalui

Making Indonesia 4.0, implementasi industri 4.0 diharapkan dapat

meningkatkan nilai tambah industri manufaktur dalam negeri sehingga dapat

bersaing secara global. Pesat nya perkembangan teknologi menjadi pemicu

Page 26: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

26

perlu nya revitalisasi industri manufaktur agar tidak tertinggal. Ada 5 sektor

manufaktur yang menjadi fokus pada implementasi industri 4.0 ini (Figure 1-

4), antara lain makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, bahan

kimia, dan elektronik. Pertimbangan kelima faktor ini dilihat dari kontribusi

nya terhadap PDB.

Figure 1-4 kontribusi sektor Industri terhadap PDB industri pengolahan non migas 2017

Sumber : Kementrian Perindustrian (2018)

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengambil

judul ―Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur

Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tahun 2001-2018.‖ Dengan alasan bahwa perkembangan terknologi

berkembang sangat cepat dan fundamental yang menyebabkan terjadinya

perubahan-perubahan pada sektor lain, termasuk sektor ekonomi.

Perkembangan era baru ekonomi menjadi hal yang tidak bisa kita hindari lagi,

dan E-Commerce menjadi salah satu sektor utama nya. Seluruh entitas bisnis

di tuntut untuk dapat beradaptasi dengan era baru yang berorientasi pada

teknologi agar dapat terus bersaing di. Karena seperti yang kita tahu,

Page 27: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

27

perekonomian modern semakin di tuntut menjadi lebih kompetitif, dengan

menekankan efektifitas dan efisiensi lebih tinggi, peningkatan infrastruktur

dan keberadaan E-Commerce membantu negara dalam mencapai hal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah, dengan asumsi Cetiris Paribus, dapat

diketahui rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut

a) Seberapa besar E-Commerce mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada tahun 2001-2018?

b) Seberapa besar Infrastruktur Telekomunikasi mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2001-2018?

c) Seberapa besar E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2001-

2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, dengan asumsi Cetiris Paribus, dapat

diketahui tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui pengaruh E-Commerce terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia pada tahun 2001-2018

b) Untuk mengetahui Infrastruktur Telekomunikasi terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2001-2018

c) Untuk mengetahui pengaruh E-Commerce dan Infrastruktur

Telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada

tahun 2001-2018

Page 28: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

28

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, adapun manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut

1. Manfaat secara teoritis, penelitian ini merupakan kajian ilmu ekonomi

studi pembangunan yang diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran mengenai perkembangan e-commerce dan infrastruktur

Telekomunikasi, serta menjadi bahan kajian baru melihat sejauh mana

pengaruh sektor E-Commerce dan telekomunikasi terhadap

perekonomian.

2. Manfaat secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah

satu sumber rujukan dan pisau analisis bagi pegiat ilmu ekonomi,

memberikan pengetahuan tentang manfaat serta potensi sektor E-

Commerce dan telekomunikasi dalam pemanfaatan nya pada kehidupan

sehari-hari yang dapat memberikan kontrbusi terhadap perekonomian

bagi masyarakat, serta memberikan sumbangan pemikiran serta

masukan dalam perumusan kebijakan-kebijakan guna mendorong

pemanfaatan sektor E-Commerce dan telekomunikasi secara maksimal

bagi pemerintah.

Page 29: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

29

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1) Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian dan Konsep Dasar Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif

yang menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam suatu

tahun tertentu apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Kuznet, Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth)

adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang

bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada

penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau

dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyelesaian- penyelesaian

berbagai tuntutan keadaan yang ada (Todaro 1998, 130)

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan PDB atau PNB

tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari

tingkat pertumbuhan penduduk, dan apakah terjadi perubahan struktur

ekonomi atau perbaikan sistem kelembagaan atau tidak. (Arsyad 2010,

12)

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita

dalam jangka panjang. Tekanannya pada tiga aspek, yaitu: proses,

output perkapita dan jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah

Page 30: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

30

suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat. Disini

kita melihat aspek dinamis dari suatu perekonomian, yaitu bagaimana

suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu.

Tekanannya ada pada perubahan atau perkembangan itu sendiri.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:

Para ekonom aliran klasik yang telah mempelajari gejala

pertumbuhan ekonomi, melihat bahwa terdapat faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dalam pembahasan teori

produksi (Teori Ekonomi Mikro), telah diperkenalkan dengan fungsi

produksi klasik sederhana ( Rahardjadan and Manurung 2008, 136):

Q = f (K,L) (2.1)

dimana:

Q = output

K = barang modal

L = tenaga kerja

Untuk analisis pertumbuhan ekonomi (analisis makro), model

klasik tersebut

Dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat ditulis

persamaan:

Q = f (K,L,T,U) (2.2)

dimana:

Q = output atau PDB

K = barang modal

L = tenaga kerja

Page 31: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

31

T = teknologi

U = uang

∂Q / ∂K;∂Q / ∂L;∂Q /T;∂Q / ∂U ≥ 0

Persamaan diatas secara sederhana menunjukkan faktor-faktor

yang menentukan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini akan dijelaskan

faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi tersebut ( Rahardjadan and

Manurung 2008, 136-137)

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor penting

(Arsyad 2010) yaitu:

1. Akumulasi Modal Akumulasi modal adalah semua investasi

baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fiskal dan

sumber daya manusia (human resources), akan terjadi jika

ada bagian dari pendapatan sekarang yang ditabung dan

kemudian diinvestasikan untuk memperbesar output pada

masa yang akan datang. Akumulasi modal akan menambah

sumber daya yang telah ada.

2. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk dan hal-

hal yang berhubungan dengan kenaikan jumlah angkatan

kerja (labor force) dianggap sebagai faktor yang positif

dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun

kemampuan merangsang pertumbuhan ekonomi tergantung

pada kemampuan sistem ekonomi yang berlaku dalam

Page 32: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

32

menyerap dan mempekerjakan tenaga kerja yang ada secara

produktif.

3. Kemajuan Teknologi Menurut para ekonom, kemajuan

teknologi merupakan faktor yang paling penting bagi

pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya yang paling

sederhana, kemajuan teknologi disebabkan oleh cara-cara

baru dan cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan

pekerjaan-pekerjaan tradisional.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Secara umum teori pertumbuhan dapat dikelompokkan dalam

mashab analitis/teori dan mashab historian/empiris (Budiono, 1982).

Beberapa teori pertumbuhan penting, yang termasuk dalam mashab

analitis adalah teori-teori pertumbuhan klasik, Teori Pertumbuhan

Neoklasik dan Teori Pertumbuhan Endogen (Teori Pertumbuhan Baru).

a) Teori Ekonomi Klasik

Pada teori pertumbuhan ekonomi klasik, analisis di

dasarkan pada kepercayaan dan efektivitas mekanisme pasar bebas.

Teori ini merupakan teori yang dicetuskan oleh para ahli ekonom

klasik antara lain Adam Smith, David Ricardo, dll. Menurut

pandangan Adam Smith, kebijakan laissez-faire atau sistem

mekanisme pasar akan memaksimalkan tingkat pembangunan

ekonomi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat. Mengenai

Page 33: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

33

faktor yang menentukan pembangunan, Smith berpendapat bahwa

perkembangan penduduk akan mendorong pembangunan ekonomi

dan mengenai corak proses pertumbuhan ekonomi, Smith

mengatakan bahwa apabila pembangunan sudah terjadi, maka

proses tersebut akan terus menerus berlangsung secara kumulatif.

Teori Pertumbuhan Klasik David Ricardo mengembangkan

Teori Klasik Smith ke dalam model yang lebih tajam baik dalam

konsep-konsep maupun dalam hal mekanisme proses pertumbuhan.

Menurut Ricardo dengan keterbatasan tanah, maka pertumbuhan

penduduk akan menghasilkan produk marjinal (marginal product)

semakin menurun yang lebih dikenal dengan the law of

deminishing return. Satu-satunya peluang untuk tetap

meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah kemungkinan

kemajuan teknologi. Menurut Ricardo proses pertumbuhan

ekonomi adalah proses tarik menarik antara kedua kekuatan

dinamis ini, yang akhirnya dimenangkan oleh the law of

diminishing return sehingga, menurut teori ini, keterbatasan tanah

akan membatasi pertumbuhan ekonomi (Boedion 1982)

Menurut pandangan para ekonom klasik terdapat banyak

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti jumlah

penduduk, jumlah stok barang modal, luas tanah dan kekayaan

alam, serta tingkat teknologi. Mereka menggambarkan, apabila

jumlah penduduk sedikit, dan kekayaan alam relatif berlebihan

Page 34: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

34

(banyak), maka tingkat pengembalian modal dari investasi yang

dihasilkan tinggi, sehingga di sini para pengusaha akan

mendapatkan keuntungan besar, yang akan menciptakan investasi

baru, dan pada akhirnya akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi..

b) Pertumbuhan Ekonomi Neo-Klasik

Menurut Teori Neoklasik, pertumbuhan ekonomi

tergantung pada ketersediaan faktor-faktor produksi: penduduk,

tenaga kerja, dan akumulasi modal dan tingkat kemajuan teknologi

(Arsyad, 2010). Analisis teori ini didasarkan atas asumsi-asumsi

dari teori klasik yaitu bahwa perekonomian berada pada tingkat

pengerjaan penuh (full employment) dan tingkat penggunaan

penuh (full utilization) dari faktor-faktor produksinya. Model ini

menjelaskan bahwa teknologi yang digunakan menentukan

besarnya output yang diproduksi dari jumlah modal dan tenaga

kerja tertentu.

Menurut Model pertumbuhan Solow merupakan model

pertumbuhan yang mengasumsikan bahwa perkembangan

teknologi adalah exogenues. Asumsi-asumsi penting dari model

Solow antara lain: tingkat depresiasi dianggap konstan, tidak ada

perdagangan luar negeri atau aliran keluar masuk barang modal,

tidak ada sektor pemerintah, tingkat pertambahan penduduk

(tenaga kerja) dianggap konstan serta seluruh penduduk bekerja,

Page 35: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

35

sehingga jumlah penduduk sama dengan jumlah pekerja (

Rahardjadan and Manurung 2008, 141)

c) Pertumbuhan Ekonomi Endogen

Selanjutnya muncul Teori Pertumbuhan Endogen yang

dikembangkan oleh Paul Romer pada akhir tahun 80-an. Teori ini

memandang pertumbuhan ditentukan oleh sistem yang mengatur

proses produksi (endogenous) bukan oleh kekuatan-kekuatan dari

luar sistem. Karenanya, teori ini memandang penting identifikasi

dan analisis faktor-faktor yang berasal dari dalam (endogenous)

sistem ekonomi, yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi

(Todaro, 2006; Gordon, 2000; Mankiw, 2007).

Teori ini mengembangkan dari Model Pertumbuhan Solow

dimana menunjukkan bahwa pertumbuhan berkelanjutan berasal

dari kemajuan teknologi. Tetapi dari mana kemajuan teknologi

berasal dipandang sebagai faktor eksogen yang masih bersifat

asumsi, yang sering disebut Residu Solow.

Teori Pertumbuhan Endogen menjelaskan faktor-faktor

yang menentukan besaran tingkat pertumbuhan GDP yang tidak

dijelaskan dan dianggap sebagai variabel eksogen dalam

perhitungan Pertumbuhan Neoklasik Solow (Residu Solow). Paul

Romer menjelaskan tiga elemen dasar dalam pertumbuhan endogen

yaitu perubahan teknologi yang bersifat endogen melalui sebuah

Page 36: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

36

proses akumulasi ilmu pengetahuan, ide-ide baru oleh perusahaan

sebagai akibat dari mekanisme luberan pengetahuan (knowledge

spillover), dan produksi barang-barang konsumsi yang dihasilkan

oleh faktor produksi ilmu pengetahuan akan tumbuh tanpa batas

(Arsyad 2010)

2) Perkembangan E-Commerce

Perkembangan Teknologi dan Ekonomi Digital

Yang dimaksud dengan E-Commerce adalah segala bentuk

transaksi, baik itu penjualan maupun pembelian secara online atau

menggunakan jaringan computer, menurut Fitcher (2003) yang

dimaksud dengan E-Commerce adalah seluruh pembelian dan

penjualan, baik yang dilakukan oleh entitas bisnis, konsumen,

pemerintah, organisasi sektor public maupun swasta, yang dimana

dilakukan dengan mediasi jaringan computer. E-commerce

didefinisikan sebagai transaksi komersial yang melibatkan pertukaran

nilai yang dilakukan melalui atau menggunakan tekonologi digital

antara individu (Laudon, K. C. and Traver, C. G. (2018), 8-9)

Sampai tahun 2000-an awal, banyak bisnis menyediakan barang

dan jasa mereka di World Wide Web (WWW) yang memberikan

fasilitas penyediaan data dan akses informasi secara umum, serta

mendukung akses data multimedia berupa gambar, suara, video dan

animasi. Selain mendukung bisnis berbasis B2B dan B2C, dalam

Page 37: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

37

perkembangannya muncul metode penjualan consumer-to-consumer

(C2C). C2C memfasilitasi end-users untuk saling melakukan transaksi.

Penjualan dapat berupa transaksi barang-barang baru yang sengaja

dibeli lalu dijual kembali maupun barang-barang bekas. Teguh

menamakan Bisnis B2B dinamakan sebagai supply chain, B2C sebagai

customer chain, dan C2C sebagai community chain (Dianari, 2018).

(Orbeta JR 2002) mengklasifikan E-Commerce kedalam beberapa

klasifikasi.

Table 2-1 Klasifikasi E-Commerce

Seller/Buyer Bussiness Consumer Goverment

Bussiness B2B

Bisnis

menawarkan

untuk menjual

atau membeli

barang ke

entitas bisnis

lainnya

B2C

Bisnis

menawarkan untuk menjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada

konsumen

B2G

Bisnis

menawarkan untuk menjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada

pemerintahan.

Consumer C2B

Konsumen

menawarkan

untuk menjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada bisnis

C2C

Konsumen

menawarkan

unruk menjual

atau membeli

bararang dan

jasa kepada

konsumen

lainnya

C2G

Konsumen

menwarkan

untuk mennjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada

pemerintah

Goverment G2B

Pemerintah

menawarkan

untuk menjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada bisnis

G2C

Pemerintah

menawarkan

untuk menjual

atau membeli

barang dan jasa

kepada

konsumen

G2G

Pemerintah

menawarkan

untuk membeli

atau menjual

barang dan jasa

kepada

pemerintah lainnya.

Sumber: Wicaksono (2018)

Page 38: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

38

Suatu perusahaan membutuhkan informasi, infrastruktur,

dan layanan pendukung yang tepat untuk dapat melakukan kegiatan e-

commerce. Komponen atau pilar pendukung e-commerce menurut

(Turban 2015, 9) adalah sebagai berikut:

1. Manusia. Penjual, pembeli, perantara, sistem informasi dan

pakar teknologi, karyawan lain, dan peserta lainnya.

2. Kebijakan publik. Masalah hukum dan kebijakan lain dan

peraturan, seperti perlindungan privasi dan perpajakan, yang

ditentukan oleh pemerintah, termasuk standar teknis dan

kepatuhan.

3. Pemasaran dan periklanan. Seperti bisnis lainnya, e-commerce

biasanya membutuhkan dukungan pemasaran dan periklanan.

Hal ini sangat penting dalam transaksi online B2C, di mana

pembeli dan penjual biasanya tidak saling mengenal.

4. Layanan pendukung. Banyak layanan dibutuhkan untuk

mendukung ecommerce. Ini berkisar dari pembuatan konten

hingga pembayaran hingga pengiriman pesanan.

5. Kemitraan bisnis. Usaha patungan, pertukaran, dan kemitraan

bisnis dari berbagai jenis umum terjadi di e-commerce. Ini

sering terjadi di seluruh rantai pasokan yaitu, interaksi antara

perusahaan dan pemasoknya, konsumen, dan mitra lainnya).

Page 39: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

39

Berdasarkan klasifikasi model bisnis E-Commerce dari

Kementerian Keuangan (2013) dan TechInAsia (2014), berikut model

bisnis yang dijalankan oleh pelaku bisnis E-Commerce di Indonesia:

Table 2-2 Klasifikasi Model Bisnis E-Commerce

Model Pengertian

Online

Marketplace

Situs yang disediakan oleh penyelenggara jasa

internet kepada para penjual untuk dapat

menjajakan dagangannya melalui dunia maya

Classified Ads Kegiatan menyediakan tempat dan/atau waktu

untuk memajang konten barang dan/atau jasa bagi

pengiklan untuk memasang iklan yang ditujukan

kepada pengguna iklan melalui situs yang

disediakan oleh penyelenggara classified ads

Daily Deals Kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha

berupa situs daily deals sebagai tempat penjual.

Situs ini menjual barang dan/atau jasa kepada

pembeli dengan menggunakan voucher sebagai

sarana pembayaran

Online Retail Kegiatan menjual barang dan/atau jasa yang

dilakukan oleh penyelenggaraan online retail

kepada pembeli di situs online retail

( Dianari 2018)

Menurut hasil riset yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Penyedia

Jaringan Internet Indonesia) pada tahun 2012, diketahui bahwa terdapat

bebrapa kendala dalam yang dirasakan konsumen ketika berbelanja

online, sebagai berikut;

Kekhawatiran penipuan. Semua transaksi yang terjadi secara

digital, membatasi informasi yang kita dapatkan mengenai

penjual dan bagaimana kondisi sebenarnya barang tersebut. Hal

ini yang masih menjadi bahan pertimbangan bagi orang-orang

Page 40: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

40

yang lebih memilih berbelanja secara konvensional. Hambatan

ini memiliki presentase sebesar 40%.

Tidak mengetahui kondisi barang sesungguhnya. Bagi sebagian

orang, menyentuh dan meresakan langsung barang yang akan

dibeli menjadi salah satu faktor utama dalam ketika berbelanja,

yang mana tentu hal tersebut tidak dapat dilakukan ketika

bertransaksi secara online. Hal ini cukup besar pengaruhnya

hingga mencapai 21.5%

E-Commerce dan pertumbuhan ekonomi

E-commerce merupakan bukti bahwa perkembangan teknologi

yang begitu masif pada giliran nya akan mempengaruhi perekonomian.

Melalui teknologi berbasis jaringan internet, aliran transaksi barang dan jasa

dari produsen atau penjual ke konsumen dapat terjadi dengan mudah dan

cepat.) Pemanfaatan internet ini kemudian berimplikasi pada peningkatan

arus penyebaran ide dan informasi yang mendorong tumbuhnya inovasi

serta pelaku yang menyertainya (entrepreneur). Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi dari penerapan E-

Commerce menjadi factor pembawa ide dan inovasi bagi penggunanya yang

mampu mengelola internet menjadi peluang untuk mendapat keuntungan (

Dianari 2018)

Page 41: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

41

E-commerce memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi:

1. meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui penurunan biaya dan

efisiensi. Zhang dan Wang menggunakan teori ekonomi klasik

yang muncul dan keseimbangan umum model untuk

menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi terkait dengan

pengembangan E-commerce. Terutama setelah mengurangi biaya,

E-commerce telah meningkatkan transaksi.

2. E-commerce meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan

menstimulus sisi konsumen. Georgiou dalam penelitiannya berpikir

bahwa E-commerce meningkatkan penjualan (dan karenanya

konsumsi), yang pada gilirannya meningkatkan kinerja perusahaan,

sehingga mengarah pada pertumbuhan ekonomi pada akhirnya. S.

Liu (2013) menganalisis dan menguraikan

Mekanisme dampak pengembangan e-commerce terhadap

perkembangan ekonomi nasional.

3. E-commerce dapat meningkatkan produktivitas suatu negara.

Penelitian yang dilakukan oleh Cisco Systems Inc. menunjukkan

bahwa antara 1995 dan 2010, E-commerce AS meningkat rata-rata

tahunan tingkat pertumbuhan dari 1,2% menjadi 2,1% Dari 2000

hingga 2010, E-commerce meningkatkan rata-rata tingkat

pertumbuhan tahunan produksi UE dari 1,3% menjadi 1,7%

4. E-commerce menjadi salah satu factor baru dalam peningkatan

pertumbuhan ekonomi. Huang (2010) memperkenalkan faktor E-

Page 42: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

42

commerce ke dalam fungsi produksi Cobb-Douglas dan

menyimpulkan bahwa E-commerce adalah titik pertumbuhan

ekonomi baru dan titik balik dalam pembangunan ekonomi. Yang,

Zhou, dan Li (2011) juga memperkenalkan E-commerce Indeks -

komersial ke dalam fungsi produksi Cobb-Douglas, membentuk

fungsi produksi Cobb-Douglas dengan indeks E-commerce, dan

menyimpulkan bahwa E-commerce adalah dorongan baru untuk

pertumbuhan ekonomi. (Jinyi 2018)

Menurut PC Magazine dalam artian lebih luas dari sekedar

transaksi online atau pasar online adalah ―The impact of information

technology on the economy―. Pengertiannya lebih menonjolkan pada

penerapan teknologi informasi pada bidang ekonomi. Ekonomi digital

adalah sektor ekonomi meliputi barang-barang dan jasa-jasa saat

pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya tergantung kepada

teknologi digital.

3) Infrastruktur Telekomunikasi

Infrastruktur dan Telekomunikasi

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) Infrastruktur

dapat diartikan sebagai sarana dan prasaran umum. Saran umum dapat

diartikan sebagai fasilitas publik seperti rumah sakit, jalan, jembatan,

dll. Lebih jauh lagi dalam ilmu ekonomi, infrastruktur merupakan

wujud dari public capital (modal publik). (Mankiw 2003, 38)

Page 43: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

43

Definisi lainnya mengenai infrastruktur yaitu bahwa infrastruktur

mengacu pada fasilitas kapital fisik dan termasuk pula kerangka kerja

organisasional, pengetahuan, dan teknologi yang penting untuk

organisasi masyarakat dan pembangunan mereka, meliputi; Undang-

undang, sistem kesehatan dan pendidikan, sistem keselamatan, dsb.

(Tatom, 1993;124)

Beberapa pakar menyebutkan pentingnya infrastruktur dalam

meningkatkan perkonomian suatu negara dalam mendukung masyarakat

melalui kegiatan produksi pada perekonomian seperti Grigg dan

Fontane dalam Kodoatie tahun 2005, Hirscman (1958)

Dalam laporan infrastruktur Bank Dunia, membagi kedalam 2

jenis infrastruktur (Bank 1994, 12)

1. infrastruktur ekonomi, merupakan asset fisik yang

menyediakan jasa dan digunakan dalam produksi dan

konsumsi akhir, meliputi pubic utilities (telekomunikasi.

air minum, sanitasi, dan gas), publics work (bendungan,

saluran irigasi, dan drainase), serta sektor transportasi

(kereta api, pelabuhan, jalan)

2. infrastruktur social, merupakan asset yang mendukung

kesehatan dan keahlian masyarakat meliputi kesehatan

(rumah sakit), pendidikan (sekolah dan perpustakaan), dan

rekreasi (taman, tempat hiburan, museum).

Page 44: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

44

3. infrastruktur administrasi/instansi, meliputi penegak

hukum, kontrol administasi, dan koordinasi serta

kebudayaan

Pengadaan infrastruktur merupakan hasil dari kekuatan permintaan

dan penawaran. infrastruktur sangat di butuhkan yang berguna

mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

ekonomi yang berkelanjutan. maka dari itu intervensi pemerintah dalam

pengadaan infrastruktur sangat besar. terlebih lagi keberadaan

infrastruktur sangat penting dalam menyokong berbagai aspek ekonomi

dan kegiatan sosial dan akan ada konsekuensi yang besar yang harus di

tanggung apabila terjadi kegagalan dalam pengadaan infrastruktur ini.

(Canning,1998)

Salah satu jenis infrastruktur yang menjadi fokus pada penelitian

ini adalah infrastruktur telekomunikasi. istilah telekomunikasi muncul

setelah adanya perpaduan antara teknologi informasi dan teknologi

komunikasi. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang

menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi

berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. (William dan

Sawyer, 2003)

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan kombinasi dan

integrasi dari jaringan komputer, telekomunikasi, elektronik, jaringan,

dan media informasi yang berdampak pada rumah tangga, perusahaan,

dan perekonomian secara keseluruhan. Utilitas utama dari perkembangan

Page 45: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

45

telekomunikasi adalah berkurangnya biaya komunikasi yang pada

akhirnya memperlancar arus informasi dan pengetahuan (Majeed and

Ayub 2018)

Lebih lanjut menurut Majeed dan Ayub, perkembangan

telekomunikasi telah menghubungkan perekonomian secara global.

Suprastruktur dan infrastruktur teknologi yang semakin meningkatkan

integrasi jaringan kedalam jaringan multimoda yang padat dari individu

pada level mikro di organisasi sampai level global melalui rantai supply

global dan kota global.

Koordinasi dalam pengembangan infrastruktur perekonomian juga

dituntut untuk merespon keinginan pasar yang lebih cepat. Economic

linkage yang terwujud haruslah memiliki fondasi infrastruktur yang kuat.

Informasi sebagai sebuah komoditas ekonomi yang memiliki nilai, kini

menjadi bagian yang penting dalam sebuah ekonomi. Sektor teknologi

informasi dan komunikasi akan dapat bekerja dengan efisien apabila

didukung penuh baik perangkat lunak maupun perangkat keras. sehingga

diperlukan infrastruktur yang memadai untuk menyokong kinerja

teknologi informasi dan komunikasi dalam pendistribusian informasi

yang memiliki nilai dalam perekonomian.

Infrastruktur Telekomunikasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Antonelli, Greenstein dan Spiller (dalam Prasetyo, 2016)

dalam penelitian nya mengungkapkan bahwa perkembangan infrastruktur

Page 46: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

46

telekomunikasi memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi

baik secara langsung maupun tidak langsung. penggunaan infrastruktur

telekomunikasi yang efisien menghasilkan dampak langsung pada

menurun nya biasa transaksi dan informasi pemasaran yang lebih baik,

dan manfaat tidak langsung adalah dengan terciptanya percepatan

penyebaran informasi.

Beberapa dalil yang menyatakan hubungan perkembangan

infrastruktur telekomunikasi dengan pertumbuhan ekonomi. pertama

adalah Supply-Leading Hypothesis (SLH) dimana hipotesis ini didukung

oleh beberapa peneliti seperti Cieślik dan Kaniewsk (2004); Yoo dan

Kwak (2004); Ahmed dan Krishnasamy (2012); Mehmood and Siddiqui

(2013). SLH menyatakan bahwa perkembangan infrastruktur

telekomunikasi diperlukan sebagai pra-syarat pertumbuhan ekonomi.

dengan demikian, dikatakan bahwa kausalitas berjalan dari

Perkembangan Infrastruktur Telekomunikasi ke pertumbuhan ekonomi.

pendukung hipotesis ini mempertahankan argumen nya bahwa

Perkembangan Infrastruktur telekomunikasi menyebabkan pertumbuhan

ekonomi secara langsung melalui dukungan terhadap infrastruktur lain

dan terhadap faktor produksi. dengan demikian mendorong peningkatan

terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kedua adalah Demand-Following Hypothesis (DFH). dimana pada

hipotesis ini kausalitas dianggap berjalan dari pertumbuhan ekonomi ke

perkembangan infrastruktur telekomunikasi. pendukung hipotesis ini Beil

Page 47: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

47

et al. (2005); Veeramacheneni et al. (2007); Pradhan et al. (2013)

menyatakan bahwa perkembangan infrastruktur telekomunikasi hanya

memiliki peran yang kecil dalam pertumbuhan ekonomi dan itu

merupakan produk sampingan dari pertumbuhan ekonomi.

Ketiga merupakan Feedback Hypothesis (FBH), dimana

pendukung hipotesis ini Chakraborty and Nandi (2003, 2011); Yoo and

Kwak (2004); Zahra et al. (2008); Ramlan and Ahmed (2009); Pradhan et

al. (2013) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan Perkembangan

infrastruktur telekomunikasi saling melengkapi dan memperkuat satu

sama lain, menjadikan pertumbuhan ekonomi dan Perkembangan

infrastruktur telekomunikasi memiliki kausalitas mutual.

Keempat adalah Neutralitas Hypothesis (NLH) atau tidak adanya

kausalitas, dengan alasan bahwa terdapat ketiadaan hubungan apa pun

antara infrastruktur telekomunikasi dan pertumbuhan ekonomi. NLH

didukung oleh sangat sedikit makalah (Dutta 2001; Veeramacheneni et

al. 2007; Shiu dan Lam 2008).

Satu bagian literatur menggali tentang bagaimana manfaat

telekomunikasi yang mendorong inovasi dan pengembangan dapat

dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat dan

berkelanjutan. Roller dan Waverman (2001) berpendapat bahwa

kemajuan pada telekomunikasi berkontribusi lebih dalam mendorong

pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing masuk (FDI) dan

eksternalitas jaringan. Vu (2004) berpendapat bahwa manfaat dari

Page 48: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

48

telekomunikasi dapat ditangkap melalui peningkatan kelancaran dalam

bahasa Inggris, reformasi edukasi, dan kualitas institusi (Majeed dan

Ayub, 2018).

Promosi Telekomunikasi suatu hal yang sangat penting, untuk

kondisi kehidupan yang lebih baik, inovasi, merangsang wirausaha dan

perekonomian. Telekomunikasi dapat berperan dalam fasilitasi

perdagangan dan integrasi regional. Ini juga memfasilitasi berbagi

informasi dan pengetahuan, komunikasi lintas batas dan transaksi

keuangan. Telekomunikasi juga menghasilkan hasil yang

menguntungkan untuk Litbang, perdagangan dan pengembangan

keuangan dan juga memperkuat efisiensi dan keterampilan tenaga kerja

yang secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

(Majeed dan Ayub, 2018).

Telekomunikasi juga mempengaruhi perdagangan dari banyak sisi.

Misalnya adalah teknologi internet telah menciptakan basis pada

pembaruan pasar, bisnis, dan produk dan jasa yang selanjutnya

mengembangkan e-commerce dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Infrastruktur telekomunikasi di era modern juga mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi melalu kelancaran pada investasi asing dan nilai

positif pada ekspor (Majeed dan Ahmad, 2006; Zahra et al., 2008).

Dalam laporan Information Economi yang dilakukan PBB,

menunjukan terdapat perbedaan hubungan telekomunikasi dengan kinerja

perekonomian pada negara emerging dan negara berkembang. Pertama

Page 49: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

49

investasi pada sektor telekomunikasi dapat menurunkan biaya

administrasi yang di bebankan kepada perusahaan sebagai hasil

pengadopsian model e-goverment. Kedua telekomunikasi dapat

memfasilitasi pelatihan dan pelayanan konsultasi. Ketiga telekomunikasi

meningkatkan akses terhadap informasi yang relevan. Keempat

telekomunikasi berperan sebagai alat untuk mengurangi biaya transaksi

dan biaya perjalanan. Pelayanan ini tidak spesifik pada negara emerging

dan negara berkembang, tapi bagaimanapun juga telekomunikasi pada

perekonomian kini memberikan pelayanan yang tidak ada pada

perekonomian non-digital sebelumnya. (PBB. 2011).

Page 50: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

50

B. Penelitian terdahulu Table 2-3 Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Model/Metode Penelitian Hasil Penelitian

Rr. Getha Fety

Dianari (2018)

Pengaruh e-commerce

terhdap pertumbuha

ekonomi Indonesia selama tahun 1996-2015

menggunakan pendekatan Auto-

Regressive Distributed Lag

(ARDL)

Hasil estimasi menunjukkan perkembangan e-commerce yang

direpresentasikan melalui perkembangan nilai transaksi e-commerce, perkembangan jumlah situs bisnis, dan jumlah pengguna internet

terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun demikian, pengaruh hanya signifikan pada jangka panjang tetapi tidak signifikan pada jangka pendek.

Galih Adi

Prasetyo

( 2016)

Pengaruh Pembangunan

Infrastruktur

Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Di ASEAN

Penelitian ini meggunakan

data panel pada 10 negara

ASEAN rentang tahun 2000-

2013 dengan menggunakan Generalized Method of Moment (GMM)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur telekomunikasi

berpengaruh signifikan namun negative terhadap pertumbuhan

ekonomi. Dampak pembangunan infrastruktur telekomunikasi hanya muncul melalui product atau outcome dari pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi dinilai sebagai dampak

pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.

Ulya Amaliya

(2011)

E-Commerce di

Singapura dan

Indonesia; Sebuah Perbandingan

Penelitian bersifat deskriptif

kualitatif, dengan metode

analisis konsep.

Singapura telah memiliki visi untuk menjadi Pusat E-Commerce

Internasional sejak tahun 1998 melalui E-Commerce Master Plan..

Sedangkan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia baru disinggung dalam Master Plan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang

dicanangkan pada tahun 2011.

Bingwu Liu, Juntao Li (2015)

The Development

Strategic of E-

Commerence logistic in

Beijing

Penelitian bersifat deskriptif

kualitatif, dengan metode

analisis konsep.

Beijing telah mengumpulkan pengembangan teknologi informasi logistik bisnis elektronik, logistik bisnis, bakat finansial, keunggulan

sumber daya internasional, seperti docking yang awalnya dibentuk

klaster industri e-commerce. Beijing adalah simpul inti dari proyek demonstrasi Internet generasi berikutnya dan pilot triple play nasional kota.

Page 51: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

51

Nailul Huda,

Izzudin Al Farras Adha,

Riza Annisa Pujarama (2019)

The Impact of E-

Commerce Sector on

Indonesian Economy

Penelitian menggunakan analisis

Vector Autoregression (VAR) dan Input-Output analysis

methods

Hasilnya menunjukkan bahwa e-commerce mempengaruhi GDP

secara positif. Dan perkembangan inovasi dan teknologi memberi dampak pada pertumbuhan PDB baik secara positif maupun negatif.

Dengan analisis I-O, investasi dalam e-commerce dapat meningkatkan pertumbuhan PDB sekitar 0,389 persen

Muhammad

Tariq Majeed

(2018)

Information and

Communication Technology (ICT) and

Economic Growth

Nexus: A Comparative

Global Analysis

Penelitian ini menggunakan

sample dari 149 negara selama periode 1980-2015. penelitian

ini menggunakan teknik

Ordinary Least Squares (OLS), Pooled OLS, Two Stage Least

Squares (2SLS) and Generalized

Method of Moments (GMM)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator Telekomunikasi

dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi global dan regional. Namun beberapa indikator seperti layanan berbasis online, infrastruktur

telekomunikasi, dan e-government relatif lebih kondusif dalam

mendorong pertumbuhan ekonomi. Analisis untuk sub-sampel negara maju, negara berkembang dan negara emerging mengungkapkan

bahwa negara berkembang dan negara emerging memperoleh lebih

banyak bentuk Telekomunikasi daripada negara maju

Rudra P.

Pradhan, Mak B. Arvin,

Sahar Bahmani,

& Neville R. Norman (2014)

Telecommunication

Infrastructure And

Economic Growth: Comparative Policy

Analysis G20

Developed And

Developing Country

Penelitian ini membahas

hubungan antara pembangunan

infrastruktur telekomunikasi , pertumbuhan ekonomi, dan

empat indikator utama operasi

negara maju menggunakan Model Auto-Regresif Vektor

Panel untuk mendeteksi

kausalitas dan memeriksa hubungan jangka panjang antara

variabel di negara-negara G-20 untuk periode 2001-2012

Ditemukan bukti bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi,

yang diukur melalui enam indikator, dapat menyebabkan pertumbuhan

ekonomi dan penyebabnya mungkin dua arah. Tidak mengherankan, sifat kausalitas yang tepat bergantung pada kelompok negara yang

dipertimbangkan dan definisi DTI.

Zhongwei

Xing (2018) The impacts of

Information and

Communications

Technology (ICT) and E-commerce on bilateral

trade flows

Studi ini meneliti dampak

Internet dan adopsi e-commerce

pada arus perdagangan bilateral menggunakan panel dari 21

negara berkembang dan kurang

berkembang dan 30 negara OECD.

Hasil empiris menunjukkan bahwa akses yang lebih baik ke TIK

modern dan penerapan aplikasi e-commerce merangsang arus

perdagangan bilateral di berbagai tingkatan. Studi tersebut mencatat bahwa penggunaan TIK yang efisien yang dilengkapi dengan internet

berkecepatan tinggi dan server yang aman merupakan tonggak penting

untuk membuka potensi perdagangan elektronik untuk negara berkembang dan negara yang paling tidak berkembang.

Page 52: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

Infrastruktur Telekomunikasi

Perkembangan E-Commerce

Pertumbuhan

Ekonomi

Indonesia

52

C. Kerangka Berfikir

Gambar 2.1 Kerangka berfikir

D. Hipotesa Penelitian

Merujuk kepada kerangka berfikir diatas, di hipotesiskan sebagai berikut:

1) Ho = Tidak ada pengaruh signifikan antara perkembangan E-Commerce

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018

H1 = Ada pengaruh signifikan antara perkembangan E-Commerce terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018.

2) H0 = Tidak ada pengaruh signifikan antara Infrastruktur telekomunikasi

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018.

H1 = Ada pengaruh signifikan antara Infrastruktur telekomunikasi terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2018

3) H0 = Tidak ada pengaruh signifikan antara perkembangan E-Commerce

dan Infrastruktur telekomunikasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia Tahun 2001-2018 secara bersama-sama.

H1 = Ada pengaruh signifikan antara perkembangan E-Commerce dan

Infrastruktur telekomunikasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tahun 2001-2018 secara bersama-sama.

Page 53: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan

variabel variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan

yang lainnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang merupakan data Timeseris. Pengolahan data pada penelitian

kali ini akan menggunakan software SPSS dan Microsoft Excel 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari

perkembangan E-Commerce di Indonesia serta pengaruh dari infrastruktur

Telekomunikasi terhadap kinerja Pertumbuhan Ekonomi Indonesia secara

parsial dan simultan. karena keterbatasan data, penelitian dibatasi dari

tahun 2001-2018

B. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan data sekunder sebagai data penelitiannya. Data sekunder

merupakan data yang diperoleh dari dokumen/publikasi/laporan penelitian

dari dinas/instansi maupun sumber data lainnya yang menunjang

(Darmawan, Deni 2013, 13)

53

Page 54: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

54

Data penelitian ini meliputi data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Variabel penelitian

meliputi Jumlah Pengguna Internet di Indonesia, Fixed Broadband

Subscription, Mobile Celluler Subscription bersumber dari worldbank dan

hasil Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Table 3-1 Variabel Penelitian

Jenis Variabel

Variabel Indikator Satuan Sumber Data

Terikat Pertumbuhan

Ekonomi PDB

Miliar

Rupiah

Badan Pusat

Statistik (BPS)

Independen

Perkembangan

E-Commerce

Jumlah Pengguna

Internet

Ribu jiwa

Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet (APJII)

Independen

Infrastruktur Telekomunikasi

Fixed Broadband

Subscription Ribu jiwa World Bank

Mobile Celluler

Subscription

Ribu orang

World Bank

PDB sebagai proxy pertumbuhan ekonomi digunakan untuk

menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai variabel terikat pada

penelitian ini. Produk domestik bruto (PDB) adalah total produksi (output)

yang dihasilkan oleh pemerintah. PDB merupakan nilai barang dan jasa

yang diproduksikan di dalam suatu negara pada suatu periode tertentu.

Produk domestik bruto merupakan konsep dalam perhitungan pendapatan

nasional. (Sukirno 2015).

PBD digunakan sebagai salah satu indikator perhitungan

pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan biasanya dihitung dalam nilai riil

dengan tujuan untuk menghilangkan adanya inflasi dalam harga dan jasa

yang diproduksi sehingga PDB riil mencerminkan perubahan kuantitas

Page 55: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

55

produksi. Pertumbuhan ekonomi merupakan upaya peningkatan kapasitas

produksi untuk mencapai penambahan output, yang diukur menggunakan

Produk Domestik Bruto (PDB) maupun Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) dalam suatu wilayah. (Adisasmita 2013, 4)

Pertumbuhan ekonomi mengukur perkembangan kegiatan

perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kenaikan PDB dan PNB

dalam jangka panjang tanpa melihat besar kecil nya pertumbuhan

penduduk dan perubahan struktur perekonomian. PBD dianggap sebagai

ukuran terbaik untuk melihat kinerja perekonomian. Tujuan dari PDB

adalah meringkas kegiatan ekonomi dalam suatu nilai uang di satu periode

waktu tertentu.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Huda, Adha and

Pujarama (2019), Liu dan Li (2015), Liu, Sixun (2013), Xing (2018),

Dianari (2018) menggunakan proxy PDB sebagai variabel yang

menjelaskan pertumbuhan ekonomi.

Jumlah pengguna internet digunakan untuk menjelaskan

Perkembangan E-Commerce sebagai variabel independen. Jumlah

pengguna internet sendiri menjadi gambaran potensi ekonomi digital,

berperan penting dalam pasar atau mendorong permintaan untuk

mendorong kontribusi E-Commerce terhadap pertumbuhan ekonomi. Di

karenakan terbatas nya data, proxy perkembangan E-Commerce

menggunakan proxy jumlah pengguna internet.

Page 56: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

56

Jumlah pengguna internet di gunakan sebagai salah satu indikator

dalam penentuan B2C E-Commerce Index yang di keluarkan oleh

UNCTAD, bersamaan dengan Penggunaan Credit Card (% of age 15),

pengguna layanan internet aman (Secured Internet Service), serta jumlah

orang yang memiliki paket yang dikirimkan ke rumah.

Selain itu, adanya perkembangan dalam pengadopsian internet

pada bisnis, sehingga indikator jumlah pengguna Internet mungkin

menjadi yang paling penting. Karena yang membedakan E-Commerce

dengan model bisnis konvensional adalah penggunaan yang menggunakan

Internet

Untuk infrastruktur telekomunikasi sebagai variabel independen,

dijelaskan dengan Fixed Broadband Subscription dan Mobile Celluler

Subscribtion. Kedua variabel merupakan 2 dari indikator perhitungan

indikator telecommunication infrastructure index. Merupakan indeks yang

mengukur kesiapan infrastruktur telekomunikasi negara dalam

pengadopsian kesempatan yang di tawarkan oleh teknologi informasi dan

komunikasi dalam meningkatkan daya saing mereka. Indikator nya; Active

Mobile Broadband subscriptions/ 100 population, Fixed broadband

internet subscriptions/ 100 population, Fixed telephone lines, Internet

users, Mobile telephone subscriptions

Kedua indikator menunjukkan adanya perkembangan pada

telekomunikasi yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada jumlah

pengguna jaringan pita lebar dan pengguna telepon seluler. Kedua

Page 57: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

57

indikator menjelaskan perkembangan infrastruktur telekomunikasi dari sisi

permintaan.

Menurut International Telecommunication Union,Fixed Broadband

Subscription merupakan:

“ Fixed-broadband subscriptions refers to fixed subscriptions

to high-speed access to the public Internet (a TCP/IP

connection), at downstream speeds equal to, or greater than,

256 kbit/s. This includes cable modem, DSL, fibreto-the-

home/building, other fixed (wired)-broadband subscriptions ,

satellite broadband and terrestrial fixed wireless broadband.”

(International Telecommunication Union 2018)

Maksudnya adalah Fixed Broadband Subscription mengacu pada

langganan tetap pada akses internet publik berkecepatan tinggi, pada

kecepatan rendah sama dengan, atau lebih besar dari, 256 kbit/dtk. Ini

termasuk modem kabel, DSL, fibreto-the-home / building, langganan fixed

(kabel) -broadband lainnya, broadband satelit dan broadband nirkabel tetap

terestrial.

Keberadaan Fixed broadband subscribtion menjadi bentuk fisik

dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi. keberadaannya

memberikan peningkatan pada aksesibilitas thd jaringan telekomunikasi

yang baik, terutama nya internet

Selain Fixed Broadband Subscription, Mobile Celluler

Subscription juga digunakan untuk menjelaskan infrastruktur

telekomunikasi pada penelitian ini. Menurut Millenium Development

Goals Indicator, Mobile Celluler Subscrption merupakan:

“ Mobile-cellular telephone subscriptions refers to the number of

subscriptions to a public mobile-telephone service that provide access to the

PSTN using cellular technology. The indicator includes the number of

Page 58: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

58

postpaid subscriptions and the number of active prepaid accounts (i.e. that

have been used during the last three months). The indicator applies to all

mobile-cellular subscriptions that offer voice communications. It excludes

subscriptions via data cards or USB modems, subscriptions to public mobile

data services, private trunked mobile radio, telepoint, radio paging and

telemetry services. “

Maksudnya adalah Langganan telepon seluler mengacu pada

jumlah langganan ke layanan telepon seluler publik yang menyediakan

akses ke PSTN menggunakan teknologi seluler. Indikatornya mencakup

jumlah langganan pascabayar dan jumlah akun prabayar aktif (yaitu yang

telah digunakan selama tiga bulan terakhir). Indikator ini berlaku untuk

semua langganan seluler-seluler yang menawarkan komunikasi suara.

C. Metode Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda. Pada regresi berganda terdapat satu variabel tergantung dan dua

atau lebih variabel bebas. Analisa diperlukan untuk mengetahui arah

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan data

berskala interval atau rasio. (Arifin 2017, 156)

Regresi berganda adalah perkembangan dari regresi sederhana

yang menjelaskan hubungan antara variabel terikat dengan lebih dari satu

variabel bebas (Freund dan Wilson 2006). Secara umum penaksiran model

dugaan model regresi linier berganda menurut Sembiring (2003),

Page 59: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

59

dituliskan:

Y ˆ = ˆ 0+ ˆ 1X1 + ˆ 2X2+…+ ˆ nXn+ ˆ

Dimana:

Y ˆ = Variabel Terikat

X1, X2,X3... = Variabel Bebas

ˆ 0 = Konstanta

ˆ 1, ˆ 2, ... = Koefisien Regresi

Dalam pengolahan data ini, digunakan metode kuadrat terkecil atau

sering disebut dengan Ordinary Least Square (OLS) untuk model regresi

linear berganda dengan menggunakan software aplikasi SPSS

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia adalah Dapat dinyatakan dalam fungsi berikut: Jumlah

Pengguna Internet di Indonesia, Fixed Broadband Subscription, Mobile

Celluler Subscription

� = �0 + �1 �1 + �2 �2 + �3 �3 + µ

�_PDB = �0 + �1 USE + �2 FIXED + �3 MOBILE + µ (1)

Dimana:

� = Variabel dependen atau terikat, Pertmbuhan

Ekonomi Indonesia

�0 = Konstanta

�1 �2 �3 = Koefisien regresi

EG = PDB

USE = Jumlah Pengguna Internet

FIXED = Fixed Broadband Subscription

MOBILE = Mobile Celluler Subscription

µ = Error Term

Page 60: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

60

Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik adalah pengujian asumsi statistik

yang harus dilakukan pada analisis regresi linear berganda. Uji

asumsi klasik dilakukan untuk menguji asumsi yang ada dalam

pemodelan regresi linear berganda sehingga data dapat dianalisa

lebih lanjut tanpa menghasilkan data yang bias.

Model regresi yang baik adalah model yang menghasilkan

estimasi linear tidak bias atau BLUE (Best Linier Unbiased

Estimator). Kondisi ini akan terjadi apabila terpenuhinya beberapa

asumsi, yaitu:

a. Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah nilai residual

terdistribusi secara normal atau tidak pada variabel terikat dan

variabel bebas. Model regresi yang baik adalah model yang

memiliki nila residual terdistribusi secara normal.

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel residual memiliki distribusi normal. (Ghozali

2016, 154)

Penyebab terjadinya kasus normalitas umumnya dikarenakan:

1. Terdapat data residual dari model regresi dengan nilai

yang jauh dari himpunan data sehingga penyebaran data

menjadi tidak normal.

Page 61: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

61

2. Terdapat kondisi alam dari data yang pada dasarnya tidak

berdistribusi normal.

Menurut Singgih Santoso (2012:293) dasar

pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas

(Asymtotic Significance), yaitu:

1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model

regresi adalah normal.

2) Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model

regresi adalah tidak normal.

b. Uji Linearitas

Menurut Sugiyono dan Susanto (2015:323) uji

linearitas dapat dipakai untuk mengetahui apakah variabel

terikat dengan variabel bebas memiliki hubungan linear atau

tidak secara signifikan. Uji linearitas dapat dilakukan melalui

test of linearity. Kriteria yang berlaku adalah jika nilai

signifikansi pada linearity ≤ 0,05, maka dapat diartikan bahwa

antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat hubungan

yang linear.

c. Uji Multikolinearitas

Adalah kondisi adanya hubungan linear antar variabel

independen. Menurut Ghozali (2016:103), uji multikolinearitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas. Karena melibatkan

Page 62: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

62

beberapa varibel independen, multikolinearitas tidak terjadi

pada regresi sederhana (yang terdiri dari 1 variabel independen

dan dependen).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat

dari besaran Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance.

Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas

(Gujarati. 2012, 432) adalah

(1) mempunyai angka tolerance mendekati 1.

(2) Batas VIF adalah 10, jika nilai VIF dibawah 10, maka tidak

terjadi gejala multikolinieritas

Indikasi Multikolinearitas ditunjukkan dengan:

Nilai R2 tinggi tapi banyak variabel independen yang

tidak signifikan

Dengan menghitung korelasi antar variabel independen.

Apabila nilai korelasi diatas 85% atau 0.85, maka

mengandung multikolinearitas.

Dengan melakukan regresi auxillary. Regresi jenis ini

dapat diketahui untuk menentukan hubungan antara 2

variabel independen atau lebih yang secara bersama-

sama mempengaruhi satu variabel independen lainnya.

d. Uji Heteroskedastisitas

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk

mengindentifikasi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas .

Page 63: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

63

diantaranya dapat menggunakan uji White. Untuk

mengetahuinya yaitu dengan membandingkan nilai probabilitas

obs*R-Squared. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar dari

0.05%, maka dapat dikatakan bebas dari heteroskedastisitas.

(Winarno, 2011. 5.16)

e. Uji Autokorelasi

Untuk menguji apakah apakah dalam sebuah model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada t-1. Dan model regresi yang

baik adalah yang bebas dari autokorelasi. (Gujarati, 2012.)

Salah satu pengujian autokorelasi dengan menggunakan metode

Durbin-Watson.

Pengambilan keputusan dalam durbin-watsin dapat melihat:

1) Jika (D-W) < l d , maka ho ditolak

2) Jika (D-W) > u d , maka ho diterima

3) Jika l d < (D-W) < u d , maka tidak dapat diambil

kesimpulan

Uji dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson,

dengan rumus:

Page 64: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

64

Uji T Parsial

Pengujian t parsial dilakukan dengan tujuan untuk melihat

apakah ada pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara parsial dengan asumsi variabel independen lain

dianggap konstan.

Pengujian t parsial dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut

( Sugiyono, 2014:250):

t = √

Dengan:

t = distribusi t

r = koefisien korelasi parsial

r 2 = koefisien determinasi

n = jumlah/banyak nya data

Dasar pengambilan keputusan dalam uji t parsial adalah apabila

a) Nilai signifikan

1. Hipotesis (H0) diterima apabila nilai sig < 0,05 yang

artinya ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

2. Hipotesis (H0) ditolak apabila nilai sig > 0,05 yang

artinya ada tidak pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen

Page 65: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

65

b) Nilai t hitung

1. Hipotesis (H0) di terima apabila nilai t hitung lebih

besar daripada nilai t table yang artinya ada pengaruh

antara variabel independen dengan variabel dependen

2. Hipotesis (H0) ditolak apabila t hitung lebih kecil

daripada t tabel yang artinya tidak ada pengaruh antara

variabel independen dengan variabel dependen

Uji F Simultan

Uji F digunakan untuk melihat apakah ada signifikan

pengaruh variabel -variabel independen terhadap variabel dependen

secara bersama-sama atau simultan dengan melihat nilai sig dan

membandingkan nilai F hitung dengan F tabel.

Dasar pengambilan keputusan pada uji F simultan adalah

a) Nilai signifikan dilihat dari output anova

1. Hipotesis (H0) diterima apabila nilai sig < 0,05 yang

artinya ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

2. Hipotesis (H0) ditolak apabila nilai sig > 0,05 yang

artinya ada tidak pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen

Page 66: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

66

b) Nilai F hitung

1. Hipotesis (H0) di terima apabila nilai F hitung lebih

besar daripada nilai F table (F Hitung > F tabel) yang

artinya ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

2. Hipotesis (H0) ditolak apabila F hitung lebih kecil

daripada F tabel (F Hitung < F tabel) yang artinya tidak

ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square digunakan

untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen

mempengaruhi variabel dependen secara bersama-sama atau simultan.

Dalam menentukan nilai koefisien determinasi harus terlebih

dahulu melihat nilai F pada uji F simultan. Apabila nilai uji F

signifikan dapat ditentukan seberapa besar pengaruh nya variabel

independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

Page 67: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

BAB IV

TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah mencapai lebih

dari 1,9 juta km2 dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa yang

tersebar di lebih dari 17,504 pulau di Indonesia. Menjadi salah satu negara

terbesar sejalan dengan besar potensi ekonomi

Masuk nya Indonesia kedalam G20 menunjukan bahwa potensi

ekonomi yang dimiliki Indonesia begitu besar. World Economic Forum

memprediksi kekuatan ekonomi baru akan mulai diisi oleh negara-negara

Asia dan Indonesia berada di peringkat 5 pada tahun 2024. Dengan

pertumbuhan kelas menengah yang masif menjadi salah satu faktor yang

menggeser peringkat negara-negara barat dalam penghasilan terbesar

dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam kondisi stady state, aliran perekonomian berasal dari rumah

tangga dan perusahaan. Yang menjadi gangguan (disruptive) adalah

inovasi teknologi, yang mendorong perekonomian mengejar target baru.

Dalam mendukung pemerataan dan akselerasi pembangunan

konektivitas telekomunikasi nasional di seluruh wilayah Indonesia,

pemerintah, dalam hal ini Kementrian Informasi dan Telekomunikasi

menggunakan Peraturan pemerintah No. 58 tahun 2018 tentang percepatan

67

Page 68: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

68

pelaksanaan Proyek Strategi Nasional (PSN). Proyek Jaringan tulang

punggung internet cepat Palapa Ring dan Satelit Multifungsi Satelit

Indonesia Raya (SATRIA) merupakan 2 proyek dibawah Kementrian

Informasi dan Komunikasi yang dalam mendukung pembangunan

infrastruktur telekomunikasi. Tantangan nya adalah bagaiman

memaksimalkan output melalui perubahan pada teknologi/telekomunikasi

dan inovasi, bukan hanya untuk perekonomian tapi juga untuk pelayanan

publik secara umum. Rencana awal peningkatan konektivitas antar pulau

di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak 1998 namun harus berhenti akibat

krisis ekonomi yang waktu itu melanda negara. Pada tahun 2005 proyek

Palapa Ring pertama kali di cetuskan. Proyek pembangunan infrastruktur

Palapa Ring Broadband merupakan proyek pembangunan serat optik di

seluruh wilayah Indonesia sepanjang 35.00 Km di bawah kementrian

Komunikasi dan Informatika. Proyek ini menjangkau 34 provinsi dan 440

Kabupaten/kota.

Figure 4-1 Peta Proyek Palapa Ring

Sumber: KPBU Kemenkeu

Page 69: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

69

Pembangunan di bagi dalam 3 tahap. Palapa Ring Barat

mencangkup mencakup Kabupaten/Kota Lingga, Kepulauan Meranti,

Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Anambas, dan Natuna. Paket Tengah

Palapa Ring berlokasi di 17 Kabupaten/Kota, yaitu meliputi Kalimantan,

Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai Kepulauan Sangihe-Talaud).

Sementara itu, Paket Timur berlokasi di 17 Kabupaten/Kota, yakni

mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan

Papua. (KPBU DJPPR Kemenkeu)

Keberadaan internet dalam perekonomian sudah ada sejak tahun

1996 di tandai dengan ada nya situs toko buku online sanur.com dan

bhinneka.com namun pada saat itu hanya sebatas pemasaran produk dan

Company profile. Kemudian berkembang hingga setelah krisis moneter. Di

tahun 1999, bhinneka.com mulai memasarkan produk nya, dan muncul nya

situs berita online detik. Pada awal-awal perkembangan, situs bisnis

umumnya hanya memasarkan produk namun transaksi nya masih secara

konvensional.

Ekonomi digital semakin berkembang yang ditandai dengan

muncul nya startup-startup di tahun-tahun kemudian seperti

iklanbaris.co.id, gadogado.net, lipposhop, yang mayoritas merupakan situs

lelang. Bahkan portal berita seperti kopitime.com berhasil menembus

bursa efek Jakarta (BEJ). Masuk ke tahun 2010, Gojek dan turunan nya

memberikan terobosan dan perkembangan ekonomi digital yang semakin

pesat. Besarnya potensi pasar konsumsi Indonesia melahirkan startup-

Page 70: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

70

Jumlah penetrasi pengguna Internet di

Indonesia (Juta Jiwa)

Jumlah penetrasi pengguna Internet di Indonesia (Juta Jiwa) 88,

1

110,2

171,17

132,7 143,26

2014 2015 2016 2017 2018

startup baru yang di dukung kekuatan ekonomi asing dengan nilai investasi

begitu besar. Misal nya bhinneka.com yang menerima investasi sebesar

hampir USD 22 Juta atau setara 300 miliar dari Ideosource, Tokopedia

sebesar USD 100 Juta atau setara 1,2 Triliun, dll.

Melihat lebih jauh, berdasarkan indikator kunci perkembangan

infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, Rumah tangga yang mengakses

internet mengalami pertumbuhan yang paling tinggi. Hal ini perkuat pula

bahwa penetrasi penggunaan internet mengalami peningkatan. Menurut

APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2016

penetrasi pengguna internet sebesar 51,8% meningkat menjadi 54,68% di

tahun 2017. Di tahun 2018 masih terus meningkat menjadi 64,8% dari

total populasi Indonesia.

Figure 4-2 Jumlah penetrasi pengguna Internet di Indonesia

Sumber: Laporan Survei APJII tahun 2018

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We Are Social and

Hootsuite dalam Digital 2020, pengguna internet usia antara 13 tahun

keatas mencapai 77%, dan diikuti usia 18 tahun keatas sebesar 69%. rata-

Page 71: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

71

Penggunaan Internet pada aktifitas e-commerce

100%

80%

60%

40%

20%

0%

presentase penggunaan internet usia

16-64 dalam aktifitas e-commerce

mencari produk/jasa yang akan di beli secara

online (dari segala perangkat)

mengunjungi toko onlien via website

(segala perangkat)

membeli produk secara online (segala perangkat)

melakukan pembelian secara online

via laptop/komputer

melakukan pembelian online via perangkat seluler

rata setiap orang menggunakan internet di segala perangkat mencapai

hampir 8 jam setiap harinya.

Ekonomi digital sebagai Model bisnis baru telah merubah struktur

perekonomian. Mengubah model bisnis melalui transformasi digital

merupakan pilihan strategis bagi pemain mapan dalam menghadapi

permintaan konsumen akan layanan baru yang lebih cepat, lebih mudah

dan terjangkau pada platform digital.

Figure 4.3 menunjukkan bahwa aktivitas pada E-Commerce

memiliki presentase yang sangat besar dalam penggunaan internet bagi

rentang usia 16-64 tahun. Lebih dari 80% pengguna melakukan aktivitas e-

commerce dari mulai mencari produk yang ingin dibeli, mengunjungi toko

online hingga pembelian secara online (segala perangkat). Khusus untuk

pembelian online hanya via perangkat seluler bahkan presentase nya

mencapai lebih dari 80%

Figure 4-3 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce

Sumber: We Are Social (2020)

Page 72: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

72

Perkembangan ekonomi digital, lebih khusus nya e-commerce

didukung oleh peningkatan infrastruktur keuangan, dimana inklusi

keuangan menjadi salah satu faktornya. Berdasarkan hasil laporan oleh We

Are Social and Hootsuite dalam Digital 2020, 48% populasi berusia diatas

15 tahun memiliki rekening yang terhubung institusi keuangan, dengan

11% nya melakukan pembayaran atau pembelian secara online.

B. Temuan Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Data

penelitian merupakan data time series sebanyak 18 sample dari tahun

2001-2018. Dalam penelitian ini, variabel PDB merupakan variabel

dependen, variabel Jumlah Penetrasi pengguna internet (USE), variabel

Fixed Broadband Subscribtion (FIXED), dan Mobile Celuler Subscription

(MOBILE) merupakan variabel independen.

Table 4-1 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce

Model

Variabel Entered Variabel

Removed

Method

1. Log USE, FIXED,

MOBILE

Enter

Sumber: SPSS

a. Dependent Variable: PDB

b. All variables requested entered

Page 73: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

73

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah data terdistribusi

secara normal. pada penelitian ini pengujian normalitas dilakukan

dengan uji normalitas Kolmogorov-smirnof dengan melihat Asymp

Sig (2-tailed) dan membandingkan nya dengan nilai signifikasi

0.05

Table 4-2 Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandarized Residual

N 19

Normal Parameter a.b

Mean .0000000 Std. Deviation 92746.16162

Most Extreame Difference

Absolute .189

Positive .189 Negative -.101

Test statistic .189

Asymp. Sig. (2-tailed) c .072

Monte Carlo Sig. (2- tailed)

d

Sig. .071

99% Confidence

Intreval

Lower Bound

.065

Upper Bound

.078

Sumber: SPSS

Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-smirnof diketahui

bahwa data pada penelitian ini berdistribusi secara normal dengan

nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0.072 lebih besar daripada nilai

signifikan 0.05

Page 74: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

74

Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah hubungan

antara variabel dependen dengan tiap variabel independen

berkorelasi linear atau membentuk pola lain. penelitian ini

menggunakan Scatter plot untuk melihat ada tidak hubungan linear

antara variabel dependen dan variabel independen.

Adapun kriteria uji linearitas (Masrukhin 2008) adalah :

a. Jika pada grafik mengarah ke kanan atas, maka data

termasuk dalam kategori linear.

b. Jika pada grafik tidak mengarah ke kanan atas, maka data

termasuk dalam kategori tidak linear

Figure 4-4 Scatter Plot Variabel PDB dan Log_use

Figure 4-5 Scatter Plot Variabel PDB dan FIXED

Page 75: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

75

Figure 4-6 Scatter Plot Variabel PDB dan MOBILE

Berdasarkan hasil uji linearitas menggunakan Scatter Plot

diketahui bahwa titik-titik ketiga variabel membentuk arah ke

kanan atas terhadap PDB yang artinya data variabel USE, FIXED,

dan MOBILE termasuk kategori linear.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heretoskedastisitas merupakan uji yang digunakan

untuk melihat dalam model regresi apakah ada ketidaksamaan

variance (variasi) dalam residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain

harusnya sama (Homoskedastisitas) dan penelitian yang baik harus

nya tidak terjadi heteroskedastisitas. salah satu cara menemukan

gejala heteroskedastisitas adalah dengan melakukan uji Glejser.

dimana prinsip dalam uji ini adalah dengan meregresikan variabel

independen dengan absolute residual.

Page 76: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

76

Table 4-3 Uji Heteroskedastisitas

Coefficients

a

Model

Unstandarized B

Coefficients

Std. Error

Standarized

Coefficients

Beta

t

Sig.

1 (Constant) -1111643.654 457955.451 -.244 .811

Log_USE 46793.013 119314.735 .261 .392 .700

FIXED -.032 .022 -.760 -1.4761 .161

MOBILE .001 .000 -.740 1.112 .284

Sumber: SPSS

a. Dependent Vareable: ABS_RES

Pengambilan keputusan uji heteroskedastisitas ini adalah

dengan melihat nilai sig pada tiap varian di tabel coefficients.

berdasarkan hasil diketahui bahwa nilai sig pada seluruh variabel

independen lebih besar dari nilai signifikasi 0.05. nilai sig variabel

penetrasi pengguna internet (Log_USE) sebesar 0.700 lebih besar

dari 0.05, nilai sig variabel Fixed Broadband Subscribtion

(FIXED) sebesar 0.161 lebih besar daripada 0.05, dan nilai variabel

Mobile Celuler Subscription (MOBILE) sebesar 0.284 lebih tinggi

dari 0.05, yang artinya untuk semua variabel independen tidak

terjadi heteroskedastisitas.

Uji Mutikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah uji untuk melihat ada tidak nya

korelasi antara variable independen nya. untuk mengetahui ada

tidak nya multikolinearitas pada data penelitian salah satunya

Page 77: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

77

adalah dengan melihat nilai tolerance dan VIF pada tabel

coefficient. pengambilan keputusan untuk uji multikolinearitas

adalah dengan apabila nilai Tolerence lebih besar dari 0.10 dan

nilai VIF lebih kecil dari 10.00

Table 4-4 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandarized

B

Coefficient

Std. Error

Standarized

Coefficients

Beta

t

Sig.

Collienearity

Statistic

Tolere nce

VIF

1 (Constant) -1111643.654 457955.451

-.244 .811

Log_USE 46793.013 119314.735 .261 .392 .700 .118 5.052

FIXED -.032 .022 -.760 -1.4761 .161 .198 8.448

MOBILE .001 .000 -.740 1.112 .284 .118 8.471

Sumber: SPSS

a. Dependent Vareable: ABS_RES

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terjadi

multikolinearitas pada semua variabel independen, dimana nilai

tolerance variabel penetrasi pengguna internet (Log_USE) sebesar

0.118 lebih besar dari nilai 0.10 dan nilai VIF 8.471 dan lebih kecil

dari nilai VIF 10.00, nilai tolerence variabel Fixed Broadband

Subscribtion (FIXED) sebesar 0.198 lebih besar dari nilai 0.10 dan

nilai VIF 5.052 lebih kecil dari nilai VIF 10.00, nilai tolerence

variabel Mobile Celuler Subscription (MOBILE) sebesar 0.118

lebih tinggi dari 0.10, dan nilai VIF sebesar 8.448 kurang dari

10.00, yang artinya ketiga variabel independen tidak terjadi

multikolinearitas.

Page 78: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

78

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan

pengganggu pada periode t-1. salah satu pengujian ini adalah

dengan menggunakan durbin Watson. pengambilan keputusan

untuk auto korelasi durbin Watson adalah dengan melihat nilai dU

atau dL dan 4-dU atau 4-dL. tidak terjadi auto korelasi apabila nilai

d atau durbin Watson penelitian berada di antara nilai dU dan 4-

dU.

Table 4-5 Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of The Estimate

Durbin- Watson

1 .997a .994 .993 380493.8978 1.037

Sumber: SPSS

a. Prediction: (Constant). Log_USE, FIXED, MOBILE

b. Dependent Variable: PDB

. Berdasarkan tabel 4.5, nilai durbin Watson adalah sebesar

1.037. nilai dU untuk data ini adalah 0.742 dan 4-dU adalah 2.584

yang artinya nilai durbin Watson 1,037 lebih besar dari nilai dU

0,742 dan lebih kecil dari nilai 4-dU 2,584. Nilai durbin wiatson

berada di antar antara nilai dU dan 4-dU atau (2,584>1,037>0,742)

artinya tidak terjadi auto korelasi apabila nilai d atau durbin

Watson penelitian berada di antara nilai dU dan 4-dU.

Page 79: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

79

Uji F Simultan dan Uji Koefisien Determinasi

Uji F digunakan untuk melihat apakah ada signifikan

pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen

secara bersama-sama atau simultan dengan melihat nilai sig dan

membandingkan nilai F hitung dengan F tabel.

Table 4-6 Uji F Simultan

Anova

Model Sum of squares

df Mean square f Sig.

1 Regression 3.481E+14 3 1.160E+14 801.577 0.00b

Residual 2.172E+12 15 1.448E+11

Total 3.503E+14 18

Sumber: SPSS

a.Dependent variable: PDB

b.Predictors: (constant). Log_USE, FIXED, MOBILE

Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa nilai F hitung

lebih besar 801,577 daripada nilai F tabel yang 3,24 dan nilai sig

0,00 lebih kecil daripada 0,05 yang artinya variabel Log USE,

FIXED, dan MOBILE secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen PDB.

Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square digunakan

untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara bersama-

sama atau simultan.

Page 80: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

80

Table 4-7 Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of The Estimate

Durbin- Watson

1 .997a .994 .993 380493.8978 1.037

Sumber: SPSS

a. Prediction: (Constant). Log_USE, FIXED, MOBILE

b. Dependent Variable: PDB

Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa nilai adjusted R

square adalah 0.993 yang artinya variabel Log USE, FIXED dan

MOBILE secara bersama-sama mempengaruhi PDB sebesar 99,3%

sisa nya 0,07% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak di teliti

penulis.

Hasil Regresi linear berganda

Hasil Estimasi regresi linear berganda

Table 4-8 Hasil Estimasi regresi linear berganda

Coefficientsa

Model

Unstandarized B

Coefficient Std. Error

Standarized

Coefficients Beta

t

Sig.

Collienearity Statistic

Tolere nce

VIF

1 (Constant) -1402285.868 1715079.913 -.818 .426

Log_USE 802413.045 446843.256 .106 1.796 .093 .118 5.052

FIXED .850 .081 .480 10.500 .000 .198 8.448

MOBILE .013 .002 .446 7.541 .000 .118 8.471

Sumber: SPSS

Dependent variable: PDB

Page 81: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

81

Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan aplikasi

SPSS di dapatkan hasil estimasi linear berganda sebagai berikut:

� = -1402285,87 + 802413,04Log�1 + 0,85 �2 + 0,013 �3+ µ

�_EG = -1402285,87 + 802413,04 LogUSE + 0,85 FIXED + 0,013 MOBILE + µ

1) Konstanta sebesar -1402285,87 yang artinya PDB akan

menurun sebesar 1402285,87 ketika variabel LogUSE,

FIXED, dan MOBILE bernilai nol.

2) Nilai koefisien LogUSE sebesar 802413,04 yang artinya apabila

terjadi kenaikan pada variabel LogUSE, variabel PDB akan

meningkat sebesar 802413,04

3) Nilai koefisien FIXED sebesar 0,85 artinya adalah apabila terjadi

kenaikan pada variabel FIXED, variabel PDB akan mengalami

peningkatan sebesar 0,85.

4) Nilai koefisien MOBILE sebesar 0,013 yang artinya apabila

varabel MOBILE mengalami kenaikan, maka variabel PDB akan

mengalami peningkatan sebesar 0,013.

Uji T Parsial atau Uji Signifikan Individu

Uji T atau Uji Signifikan Individu digunakan untuk melihat ada

tidaknya pengaruh tiap variabel independen secara parsial terhadap

variabel dependen dengan melihat nilai signifikan dan

membandingkan nilai t hitung dan t tabel.

Page 82: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

82

a) Nilai signifikan

1. Hipotesis diterima apabila nilai sig < 0,05 yang artinya

ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

2. Hipotesis ditolak apabila nilai sig > 0,05 yang artinya

ada tidak pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen

b) Nilai t hitung

1. Hipotesis di terima apabila nilai t hitung lebih besar

daripada nilai t table yang artinya ada pengaruh antara

variabel independen dengan variabel dependen

2. Hipotesis ditolak apabila t hitung lebih kecil daripada t

tabel yang artinya tidak ada pengaruh antara variabel

independen dengan variabel dependen

Table 4-9 Uji T Parsial Coefficients

a

Model

Unstandarized B

Coefficient

Std. Error

Standarized

Coefficients

Beta

t

Sig.

Collienearity Statistic

Tolere nce

VIF

1 (Constant) -1402285.868 1715079.913 -.818 .426

Log_USE 802413.045 446843.256 .106 1.796 .093 .118 5.052

FIXED .850 .081 .480 10.500 .000 .198 8.448

MOBILE .013 .002 .446 7.541 .000 .118 8.471

Sumber: SPSS

Dependent variable: PDB

Page 83: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

83

Nilai t tabel di dapat dengan melihat nilai df (derajat

degree of freedom) dan α/2 pada tabel distribusi t. Berdasarkan

hasil regresi menggunakan SPSS di ketahui: variabel Jumlah

Penetrasi pengguna internet (USE), variabel Fixed Broadband

Subscribtion (FIXED), dan Mobile Celuler Subscription

(MOBILE)

1) Variabel Jumlah Penetrasi pengguna internet (Log_USE),

memiliki nilai sig 0,093, lebih besar daripada 0,05 (0,093 >

0,05) dan nilai t hitung 1,796 lebih kecil dari t tabel 2,13145

(1,796 < 2,13145 ) yang artinya tidak ada pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen atau PDB.

2) Variabel Fixed Broadband Subscribtion (FIXED) memiliki

nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05 ) dan nilai t

hitung 7,541 lebih besar daripada t tabel 2,13145 (7,541 >

2,13145) yang artinya berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen atau PDB.

3) Variabel Mobile Celuler Subscription (MOBILE) memiliki

nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05 ) dan nilai t

hitung 10,500 lebih besar daripada t tabel 2,13145 (10,500 >

2,13145) yang artinya berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen atau PDB.

Page 84: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

84

C. Pembahasan

1. Pengaruh Perkembangan E-Commerce Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan variabel jumlah

penetrasi pengguna internet sebagai variabel perkembangan E-

Commerce berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan nilai 802413,04 yang artinya

kenaikan 1000 pengguna internet akan direspon PDB sebesar Rp.

8,024 Miliar.

Hasil ini sejalan dengan penelitian yan dilakukan oleh Dianari

(2018), Wibowo (2018), Kamaruddin Tone (2020), Penelitian

yang dilakukan oleh OECD ditahun 2013 menggarisbawahi

pentingnya internet yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi atau

ekonomi digital, termasuk juga kontribusi langsung pada industry

emerging yang memiliki dampak dinamis yang sama dengan

peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui produktifitas enchanging

transformation.

Jumlah Jumlah pengguna internet sendiri menjadi gambaran

potensi ekonomi digital, berperan penting dalam pasar atau

mendorong permintaan untuk mendorong kontribusi e-commerce

terhadap pertumbuhan ekonomi. Jumlah pengguna internet juga

memberikan eksternalitas jaringan. Dimana dengan adanya

peningkatan pada jumlah pengguna, semakin besar pula nilai dan

Page 85: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

85

manfaat yang dapat dinikmati oleh pengguna (Roller & Waverman,

2001).

Hasil penelitian menunjukkan hasil yang tidak signifikan yang

berarti hasil penelitian ini tidak dapat menjelaskan hubungan jumlah

pengguna internet sebagai proxy yang menjelaskan perkembangan E-

Commerce pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi yang proxy

nya di jelaskan dengan PDB. Hal ini mungkin saja terjadi, misalnya

karena pengadopsian nya yang belum cukup besar dan merata

sehingga manfaat nya belum dapat begitu dirasa bagi perekonomian.

Selain itu, memungkinkan pengaruhnya dapat dilihat di jangka

panjang. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dianari (2018) yang

menunjukkan bahwa jumlah penetrasi pengguna internet dalam jangka

panjang tidak berpengaruh signifikan, namun berpengaruh signifikan

dalam jangka panjang. Bahwa ada kecenderungan pemanfaatan

internet bukan hanya dalam meningkatkan sektor konsumsi, namun

juga menodorong terciptanya unit bisnis baru dalam mecetak

enterpreneur, serta terciptanya inovasi-inovasi.

Seperti dalam laporan statistik Indonesia 2019 yang dikeluarkan

oleh Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa pada figure 4-7

pemanfaatan internet untuk bisnis tertinggi dilakukan pada rentang

tahun 2017-2018 sebesar 45,30% usaha, 28,06% dilakukan dalam

rentang tahun 2010-2016, dan 1,53% sebelum tahun 2010

Page 86: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

86

Jumlah Usaha berdasarkan

Tahun Mulai Usaha

2017-2018

2010-2016

< 2010

45,3

28,06

1,53

0 10 20 30 40 50

Figure 4-7 Jumlah Usaha Berdasarkan Tahun Mulai Usaha

Sumber: Laporan Statistik E-Commerce Indonesia 2019

Hal ini mengindikasikan bahwa pemanfaatan internet dalam bisnis

baru terjadi beberapa tahun belakangan ini. Sebelumnya keberadaan

internet dalam bisnis hanya sebagai media pemasaran, transaksi masih

di lakukan secara offline.

Melihat adanya pengaruh positif dari variabel E-Commerce

terhadap PDB dengan jumlah penetrasi pengguna internet sebagai

indikator nya, tanpa melihat nilai signifikasi nya, membenarkan

hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini sesuai dengen

peneitian yang dilakukan oleh Alyoub, 2015; Liu, Sixun, 2013; Huda,

Adha and Pujarama 2019; Dianari, 2018; Liu and Li, 2015; Jinyi;

2018

Melihat banyaknya literatur yang meneliti bagaimana E-Commerce

berpengaruh terhadap perekonomian menunjukkan bahwa E-

Commerce menjadi salah satu sektor ekonomi baru yang potensi nya

sangat menggiurkan. Pada Figure 4-8 Berdasarkan laporan Badan

Pusat Statistik dalam Statistik E-Commerce 2019 menunjukkan

Page 87: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

87

Nilai Transaksi Usaha E-Commerce

8% 7%

26%

59%

1-4 Pekerja

5-19 Pekerja

20-99 Pekerja

>100 Pekerja

jumlah transaksi E-Commerce mencapai 24,8 Juta transaksi dengan

nilai transaksi mencapai Rp. 17, 21 Trillin sepanjang tahun 2018.

Selain itu, usaha yang memiliki 1-4 pekerja dengan nilai trasaksi

sebesar 6,90%, 5-19 pekerja dengan nilai transaksi 58,71%, 20-99

pekerja dengan26,68 serta diatas 100 pekerja dengan 7,71%.

Figure 4-8 Nilai Transaksi Usaha E-Commerce

Sumber: Laporan Statistik E-Commerce Indonesia 2019

Selain itu, tren pertumbuhan E-Commerce juga di prediksi

masih akan terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.

Statista mencatat bahwa pertumbuhan Indonesia akan terus

terjadi, baik pada penetrasi pengguna maupun jumlah pengguna

nya itu sendiri. Di tahun 2019 penetrasi pengguna mencapai

62,2% dan di tahun 2023 di prediksi masih akan tumbuh

mencapai 75,3%.

Page 88: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

88

80

70

60

50

40

30

20

10

0

Penetrasi Pengguna E-commerce

75,3 69,9

72,9

62,2

66,3 57,

6 52,5

Penetrasi Pengguna

E-commerce

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Figure 4-9 Penetrasi Pengguna E-Commerce

Sumber: Statista, 2019

Indonesia juga di prediksi menjadi negara dengan dengan

pangsa pasar E-Commerce terbesar di Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2019, menujukkan bahwa

pangsa pasar ( gross merchandise value/GMV) Indonesia yang

tahun 2015 mencapai USD 1,7 Milliar, akan meningkat di

prediksi mencapai USD 20,9 Milliar, dan di tahun 2025 nilai nya

di prediksi mencapai USD 82 Milliar, tertinggi di Asia Tenggara.

konomi ASEAN yang tumbuh rata-rata sekitar 5%

mengindikasikan stabilnya perekonomian kawasan. GMV

ekonomi digital Asia pada 2015 baru mencapai US$ 32 miliar,

kemudian pada 2019 diproyeksikan tumbuh menjadi US$ 100

miliar dan menjadi US$ 300 miliar pada enam tahun ke depan.

Page 89: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

89

Nilai Pangsa Pasar E-Commerce Asia Tenggara

9E+10

8E+10

7E+10

6E+10

5E+10

4E+10

Indonesia

Vietnam

Thailand

Filipina

Malaysia

Singapura

2015 2019 2025

Figure 4-10 Nilai Pangsa Pasar E-Commerce di Asia Tenggara

Sumber: e-Conomy SEA 2019

Penggunaan internet sebagai indikator ekonomi digital juga

memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-

negara ASEAN, namun masih terkonsentrasi pada sektor konsumsi.

Internet dalam hal ini harus mampu mencetak enterpreneur agar

manfaat internet terhadap pertumbuhan ekonomi dapat lebih

maksimal. (Wibowo,2018)

Pertumbuhan E-Commerce yang pesat beberapa tahun belakangan di

Indonesia didorong oleh perubahan beberapa struktural pada Industri

(Google dan Temasek, 2018).

a. pertama adalah peningkatan penetrasi ponsel pintar yang dapat

terjadi akibat dari perangkat dengan biaya murah. Peningkatan

penetrasi internet meningkatkan wilayah pengadopsian

ekonomi digital. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh

Asosiasi Pengguna Jasa Internet di Indonesia (APJII)

Page 90: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

90

Penetrasi Pengguna Internet

tiap Provinsi 70

60

50

40

30

20

10

0

Jawa

Sumatra

Kalimantan

Sulawesi

Bali dan Nusa

Tenggara

2016 2017 2018 2019

persebaran penetrasi pengguna internet masih terkonsentrasi di

Pulau Jawa dilihat dari grafik yang menunjukkan bahwa

penetrasi mencapai lebih dari 50% tiap tahunnya. Di Sumatra,

penetrasi pengguna internet tiap tahunnya mencapai 10-20%,

di Kalimantan berkisar 5-7%, di Sulawesi 5-6%, Bali dan Nusa

Tenggara 4-5%, serta Maluku dan Papua hanya berkisar 2%.

Hal ini menunjukkan bahwa ada permasalahan mendasar pada

perkembangan teknologi Internet di Indonesia, yaitu maish

tidak merata nya keberadaan infrastruktur telekomunikasi

sebagai infrastruktur utama penyokong kegiatan berbasis

digital. Seperti yang kita tahu bahwa pembangunan di

Indonesia memang sering kali terkonsentrasi di pulau Jawa

sehingga terlihat cukup jelas ketimpangan dengan provinsi-

provinsi lain yang berada di luar pulau Jawa.

Figure 4-11 Penetrasi Pengguna Internet tiap Provinsi

Sumber: Survey Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia

Page 91: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

91

Pengguna Internet di Pulau Jawa

100

80

60

40

20

0

80,48

578,5 71,

6

58,3

73,8

76,8

58,9

2018

2019

DKI Jawa DIY Jawa Jakarta Barat Tengah

Jawa Timur

Banten

66,3 65 71 71,

Di Pulau Jawa, terjadi tren penurunan penetrasi pengguna

Internet. Hal ini terjadi karena yang menjadi pengali—jumlah

total populasi (penduduk) baik nasional maupun per provinsi

tahun t —mengalami peningkatan dari total penduduk tahun

sebelumnya. Besar kecilnya peningkatan pengguna internet

tergantung besar kecilnya peningkatan jumlah penduduknya

baik secara nasional dan provinsi. Jadi singkatnya meskipun

persentase penetrasi menurun dari tahun 2018 tetapi jumlah

penggunannya tetap menunjukkan kenaikan karena jumlah

penduduk nasional dan per provinsi 2019 mengalami kenaikan.

Figure 4-12 Pengguna Internet di Pulau Jawa

Sumber: Survey Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia

Di Pulau Jawa, terjadi tren kenaikan jumlah pengguna

internet di hampir seluruh provinsi. Di provinsi-provinsi di

Pulau Jawa, ketersediaan akses ke layanan Internet sudah

hampir merata di seluruh provinsi, di tunjukan dengan

presentase pengguna internet terhadap penduduk yang pada

Page 92: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

92

tahun 2019 mencapai diatas 70%. Meskipun persentase

kontribusi penetrasi menurun di 2018 tetapi jumlah

penggunanya tetap menunjukkan kecenderungan kenaikan

karena jumlah penduduk nasional dan per provinsi 2019

mengalami kenaikan pula. Sementara jika kenaikan penduduk

lebih kecil dari kontribusi penetrasi maka pengguna internet

akan menurun.

Google (2018) dalam laporan nya menunjukkan bahwa di

Indonesia, 45% pencarian berasal dari luar perkotaan. Selain

itu, pertumbuhan E-Commerce melalui peningkatan penetrasi

ponsel pintar dan internet di Indonesia salah satunya adalah

didukung rampung nya proyek pembangunan palapa ring.

Palapa ring merupakan proyek pembangunan serat optik

sebagai tol informasi pada seluruh wilayah Indonesia. Proyek

ini bukan hanya untuk tujuan menghubungkan dan

memperluas jaringan telekomunikasi Indonesia tapi juga untuk

mengikis gap layanan dan infrastruktur telekomunikasi antar

pulau di seluruh wilayah Indonesia.

b. Kedua adalah perkembangan kelas menengah dengan porsi

pendapatan disposible yang besar menjadi target dari

perusahaan-perusahaan E-Commerce. Dengan populasi

mencapai lebih dari 260 juta jiwa di seluruh Indonesia dan

dibarengi meningkatnya layanan internet, pasar digital

Page 93: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

93

Indonesia menjadi yang paling potensial di seluruh Asia

Tenggara yang di tawarkan.

E-Commerce sudah lama menjadi bagian kunci dari

ekonomi digital. Namun belakangan terjadi perubahan yang

cukup besar, dimana jika beberapa tahun yang lalu pembelian

bergantung pada besar nya diskon yang di tawarkan, terutama

pada barang-barang mewah seperti barang elektronik, kini

perilaku belanja berubah dengan konsumen banyak

menghabiskan waktu pada internet dan membeli barang

dengan harga murah seperti kebutuhan pribadi, bahan

makanan, dan pakaian.

Jumlah pengguna internet merefleksikan perkembangan E-

Commerce dari sisi konsumen. Lebih dari 50% penggunaan

internet pada ponsel pintar menggunakan internet untuk

kegiatan transaksi secara elektronik. Pada survey Hootsuit

dalam laporan Digital 2020: Indonesia, 55% pengguna internet

rentang usia 16-65 tahun menggunakan aplikasi belanja online

dan 33% menggunakan aplikasi banking tiap bulannya.

Sedangkan di tahun sebelumnya sebesar 61% pada

penggunaan belanja online dan aplikasi banking.

Figure 4-13 menunjukkan aktivitas E-Commerce pada

pengguna internet rentang usia 16-64 tahun. Perkembangan E-

Commerce yang pesat dipicu oleh beragamnya tawaran produk

Page 94: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

94

Penggunaan Internet pada aktifitas e-commerce

100%

80%

60%

40%

20%

0%

93% 90% 88% 80%

25%

presentase penggunaan internet usia

16-64 dalam aktifitas e-commerce

mencari produk/jasa yang akan di beli secara online (dari segala perangkat)

mengunjungi toko onlien via website

(segala perangkat)

membeli produk secara online (segala perangkat)

melakukan pembelian secara online via laptop/komputer

melakukan pembelian online via

perangkat seluler

atau jasa yang menarik, inovatif, akses yang mudah, serta tepat

guna. Lebih dari 80% pengguna melakukan aktivitas e-

commerce dari mulai mencari produk yang ingin dibeli,

mengunjungi toko online hingga pembelian secara online

(segala perangkat). Khusus untuk pembelian online hanya via

perangkat seluler bahkan presentase nya mencapai lebih dari

80%

Figure 4-0-13 Jumlah Pengguna Internet Pada Aktifitas E-Commerce

Sumber: We Are Social (2020)

Di tahun 2019, 168,3 juta orang melakukan pembelian

barang konsumsi secara online dengan nilai mencapai USD

18.76 miliar dalam laporan Digital Indonesia oleh we are

social tahun 2020. Pada tahun 2025 nilai nya di prediksi

mecapai USD 130 Miliar (Google dan Temasek, 2019).

c. Ketiga adalah peningkatan investasi pada sektor E-Commerce.

Menurut Thomas Lembong, selaku ketua BKPM (Badan

Koordinasi Penanaman Modal) nilai Investasi asing langsung

Page 95: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

95

yang sangat besar hampir mencapai USD 2-2.5 Miliar

pertahun yang sebagian besar dari perusahaan China dan barat,

secara khusus melalui perusahaan Joint Venture atau hubungan

mitra yang signifikan seperti Lazada-Alibaba, Shopee-

Tencent-KKR, dll. Melesat dengan presentase 15-20%

terhadap total FDI di Indonesia menjadikan satu dari 2 sektor

yang mendulang investasi asing bersama dengan sektor

industri pengolahan. Investasi asing langsung kedalam negri

banyak masuk ke E-Commerce terutama yang berstatus

Unicorn, namun masih sebanding dengan investasi domestik

sehingga tidak perlu nya ada kekhawatiran akan dominasi

perusahaan asing di perusahaan E-Commerce Indonesia.

(Thomas 2019)

d. Keempat adalah akselerasi evolusi dari infrastruktur keuangan

dan pembayaran, meningkatkan jumlah fintech dan alternatif

pembayaran, yang memungkinkan seseorang yang tidak

memiliki rekening bank dapat melakukan transaksi secara

online.

Berdasarkan laporan Digital Indonesia yang dikeluarkan

oleh We Are Social, Di tahun 2019 48% populasi penduduk

yang berusia diatas 15 tahun memiliki akun yang terinklusi

dengan insititusi keuangan. 2,4% memiliki kartu kredit, 3,1%

memiliki mobile money dan 11% nya melakukan

Page 96: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

96

pembelian/pembayaran secara online. Selain itu 13%

perempuan melakukan transaksi online, lebih banyak dari

jumlah laki-laki sebesar 9,4% yang melakukan transaksi

online.

Menurut data Bank Indonesia, peningkatan transaksi uang

elektronik terus terjadi tiap tahunnya. Di tahun 2019 volume

transaksi mencapai lebih dari 5 miliar dengan nominal lebih

dari 142 triliun rupiah dan sebanyak 147,1 Juta Jiwa

melakukan transaksi di Indonesia (We Are Social, 2020)

Figure 4-14 Data Volume dan Nominal Transaksi Uang Elektronik di Indonesia tahun 2013-2019

Sumber: Bank Indonesia

PDB dipertimbangkan sebagai indikator yang cukup baik

dalam mencerminkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu pendekatan

dalam menghitung PDB adalah melalui pendekatan pengeluaran.

Bagaimana E-Commerce mempengaruhi PDB adalah dengan

menstimulasi sisi Konsumsi, Investasi, Pengeluaran pemerintah dan

160

140

120

100

80

60

40

Volume

Nomina

l

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Tri

liu

n

Page 97: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

97

Net ekspor. Pertama, E-Commerce menyebabkan terjadinya

perkembangan pada industri emerging, seperti industri logistik, dan

menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru pada industri seperti

komputer dan internet, Hal ini menstimulasi peningkatan pada

konsumsi. E-Commerce menyediakan berbagai jenis produk dan

mempertemukan kebutuhan material dan budaya secara lebih luas

kepada banyak orang.

Kedua, dari sisi investasi, untuk bersaing dalam hal

pengguna/konsumen, seluruh perusahaan e-commerce harus dapat

menjamin barang tersedia dalam cangkupan waktu dan tempat spesifik

menurut pelanggan untuk memenuhi permintaan mereka, yang mana

akan sangat membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk pada area

terkait, seperti stock kuantitatf, infrastruktur telekomunikasi, yang

mana mengarah pada peningkatan investasi modal tetap.

Ketiga, pemerintah harus membangun lebih banyak jalan

untuk menopang tingginya permintaan akan transportasi sebagai

akibat dari perkembangan E-Commerce yang pesat, menyediakan

peningkatan infrastruktur telekomunikasi sebagai tanggapan untuk

pertumbuhan permintaan layanan tambahan, juga keamanan operasi

bisnis E-Commerce karena ketatnya persyaratan E-Commerce pada

keamanan data jaringan, kredit bisnis perusahaan dan kredit pribadi,

pemerintah akan meningkatkan belanja pengadaan terkait.

Page 98: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

98

Keempat, E-Commerce telah mencapai penyebaran arus

informasi yang lancar, sangatlah bermanfaat untuk membantu

meningkatkan reputasi internasional pada produk dan layanan

perusahaan, yang tidak diragukan lagi telah memainkan peran penting

dalam memperluas ekspor. Selain itu, penerapan E-Commerce

memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam persaingan pasar

internasional secara lebih efektif dan memperoleh keuntungan serta

inisiatif untuk memperoleh manfaat yang lebih besar dalam proses

globalisasi ekonomi dan mendorong pembangunan ekonomi yang

cepat dan sehat. (Liu, Sixun 2013)

Google dan Tamasek (2019) dalam penelitiannya

menunjukkan bahwa terjadi lonjakan permintaan pada E-Commerce

dan Ride Hailing, dipicu perubahan fundamental pada konsumen.

Mereka menawarkan kemudahan, nilai, dan akses ke layanan dan

produk yang sebelumnya sulit diperoleh, membawa E-Commerce dan

Ride hailing menjadi bagian yang kini sulit dipisahkan dari kehidupan

masyarakat. Ride hailing menjadi begitu digemari, kemudahan

aksesibilitas yang luas dan biaya yang terjangkau, terutaman pada

kota-kota padat dengan tingkat kemacetan yang tinggi.

Begitu juga yang terjadi pada pelayanan pengantaran

makanan. Kenyamanan yang di dapat dari makanan yang dibeli bisa

diantar sampai kedepan pintu menjadi hal yang sangat di hargai,

Page 99: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

99

terutama bagi kelas menengah. Perilaku konsumen seperti itu telah

menjadi norma, terutama di kalangan keluarga berpenghasilan ganda.

Perkembangan E-Commerce yang pesat dipicu oleh

beragamnya tawaran produk atau jasa yang menarik, inovatif, akses

yang mudah, serta tepat guna. Menyadari potensi yang besar juga

mendorong pemerintah dalam hal ini sebagai regulator, mengeluarkan

roadmap (peta jalan) yang menjadi panduan serta arah tujuan industri

perdagangan digital. Terdapat 7 insentif yang diberikan untuk

mendukung perkembangan E-Commerce, yakni menyangkut logistik,

pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak,

pendidikan dan SDM, serta keamanan (databoks, 2016).

2. Pengaruh Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah

Langganan broadband kabel tetap dan variabel Langganan telepon

seluler sebagai variabel perkembangan infrastruktur telekomunikasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

Indoenesia. Langganan broadband kabel tetap berpengaruh sebesar

0,85 yang artinya kenaikan pengguna Langganan broadband kabel

tetap akan direspon PDB sebesar Rp. 0,85 Miliar. Nilai 0,013 pada

koefisien Langganan telepon seluler artinya setiap kenaikan pengguna

Page 100: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

100

Langganan telepon seluler akan direspon PDB sebesar Rp. 0,013

Miliar.

Terlepas dari signifikasi pengaruhnya pada penelitian ini,

hasil penelitian membenarkan hipotesis bahwa terdapat pengaruh

antara infrastruktur telekomunikasi dengan pertumbuhan ekonomi

Indonesia. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Majeed (2018) bahwa Mobile Subscription dan Fixed broadbandt

subscription berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal

ini di dukung oleh beberapa penelitian seperti Zahra et al., 2008; Liu,

Sixun, 2013; Saidi and Mongi, 2018; Majeed and Ayub, 2018; Aghaei

and Rezagholizadeh, 2017; Xing, 2018; Tamara, 2011; Pradhan, , et

al., 2014,;

Hasil ini sesuai dengan teori pertumbuhan Solow dan

dimana di katakan bahwa teknologi sebagai faktor exogenous dalam

pertumbuhan. Maksud dari teknologi sebagai faktor exogenous adalah

bahwa nilainya tidak sengaja dipilih oleh pelaku ekonomi dalam

model tetapi ditentukan oleh faktor di luar model. Model Solow

memprediksikan bahwa jika negara-negara memiliki tingkat tabungan,

pertumbuhan populasi, kemajuan teknis, dan tingkat depresiasi yang

serupa, maka terlepas dari keluaran awal per kapita mereka, semua

negara akan bertemu dengan jalur pertumbuhan seimbang yang serupa

dan tingkat ketidakmampuan per kapita mereka pada akhirnya

menjadi serupa dalam jangka panjang. (Zhao 2019)

Page 101: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

101

Adapula teori pertumbuhan endogen dimana pada teori ini,

perkembangan teknologi menjadi faktor dalam proses produksi

(endogen) yang menentukan pertumbuhan. Karenanya, teori ini

memandang penting identifikasi dan analisis faktor-faktor yang

berasal dari dalam (endogenous) sistem ekonomi, yang memengaruhi

pertumbuhan ekonomi (Todaro, 2006; Gordon, 2000; Mankiw, 2007).

Banyak penelitian yang merujuk bahwa infrastruktur secara

umum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur

telekomunikasi menurunkan biaya tetap untuk memperoleh informasi

dan biaya variabel untuk berpartisipasi dalam pasar. Kenaikan

infrastruktur telekomunikasi akan menurunkan biaya dan

meningkatkan output yang dihasilkan perusahaan dari berbagai sektor

ekonomi. Infrastruktur telekomunikasi terdiri dari jaringan akses

(sambungan telepon rumah dan seluler) dan jaringan backbone yang

menghubungkan jaringan akses. menyelesaikan panggilan telepon

rumah atau seluler tergantung pada keberadaan interkoneksi di seluruh

jaringan ini. Hal ini membuat spesifikasi yang salah atau tidak

memadai untuk membuat penawaran hanya bergantung pada harga

jalur utama atau harga ponsel. Pun sama halnya dengan investasi pada

sektor infrastruktur telekomunikasi dan segala layanan turunan nya,

memberikan keuntungan yang signifikan terhadap perekonomian.

(Sridhar and Sridhar 2007).

Page 102: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

102

Jumlah pengguna telepon seluler

per 100 penduduk

180,0

160,0

164,4

147,4

140,0

120,0

100,0

80,0

60,0

40,0

20,0

0,0

124,4 127,6 131,2 127,5

113,5 119,3

101,9

87,4 pengguna telepon

seluler (per 100

penduduk)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan

pada sektor telekomunikasi tercepat. Melihat dari tinggi nya

pertumbuhan pada penetrasi jumlah pengguna telepon seluler dan

pada jaringan broadband pada rumah tangga. Adanya cakupan yang

diperluas, peningkatan pada keterjangkauan, penetrasi penggunaan

ponsel cerdas, peningkatan layanan dan penggunaan data pada bisnis

menjadi beberapa hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi dari

sektor ini. Negara ini terus memperluas jaringan serat optik dan

jangkauan 4G, didukung oleh investasi yang kuat dalam belanja

modal. Investasi di sektor telekomunikasi tumbuh dengan pesat dan

momentum yang diharapkan tetap terjaga.

Figure 4-15 Pengguna Telepon seluler per 100 Penduduk

Sumber: World Bank

Berdasarkan grafik pada figure 4-15 penggunaan telepon

seluler di Indonesia ada tren positif dengan peningkatan tiap tahunnya.

Di tahun 2018 terjadi penurunan yang sangat signifikan karena adanya

Page 103: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

103

pemberlakukan regulasi registrasi kartu SIM. Di Indonesia sendiri, di

banding dengan negara-negara lain termasuk negara yang cukup

tertinggal dalam hal unduh data, namun masih dapat di tertutup

dengan pembangunan layanan 4G yang kian masif, salah satunya

dengan adanya pembangunan proyek serat optik Palapa Ring. Selain

itu, harga penggunaan data di Indonesia sudah cukup murah daripada

negara-negara tetangga lainnya, meskipun masih tertinggal daripada

India.

Berdasarkan riset Ericsson Mobility Report menunjukkan

adanya pergeseran jumlah kuota data yang dikonsumsi masyarakat. Di

kuartal III tahun 2018 ada peningkatan pada konsumsi diatas 10 GB

menjadi 25% dari tahun sebelumnya sebesar 12%, serta kenaikan tipis

pada rentang 5-10 GB menjadi 16% dari sebelumnya 15%. Pada

rentang konsumsi data kurang dari 1 GB menurun di kisaran 20% dari

sebelumnya sebesar 30%, begitupun pada rentang konsumsi 1-5 GB

turun sekitar 10% menjadi 35%. Hal ini bahwa adanya pengadopsian

teknologi 5G dan pertumbuhan konten video yang menyebabkan

peningkatan pada konsumsi kuota data internet masyarakat Indonesia.

Perkembangan teknologi 4G dimana penggunaan internet

yang semua dalam bentuk komputer kemudian bergesar menjadi

penggunaan pada device yang mudah dalam genggaman. Kemudian

teknologi 5G menggeser penggunaan device yang awalnya kita bawa

menjadi yang membawa kita, baik secara virtual maupun secara

Page 104: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

104

kenyataan. Namun hasil dan manfaat teknologi 5G selain konektivitas

yang super cepat, belum begitu di ketahui pada model bisnis, investasi

yang diperlukan serta jadwal. Pada penggunaan broadband di rumah

tangga, dalam analisi yang dikeluarkan oleh Idem Est Research tahun

2020 menunjukkan bahwa industri broadband masih akan tumbuh

mencapai tingkat dua kali lipat setiap tahunnya dan akan berlanjut

selama periode 2019-2023 dengan meningkatnya minat akan data

berkecepatan tinggi di antara kelas berpenghasilan menengah yang

berkembang di Indonesia yang mendorong penggunaan broadband

tetap dan penetrasi rumah tangga.

Selain itu, juga Sebagian besar operator telekomunikasi

sedang dalam fase investasi besar-besaran baik di segmen jaringan

tetap maupun seluler, menghabiskan banyak uang untuk

meningkatkan infrastruktur jaringan 4G mereka. Penerbit layanan

telekomunikasi mengharapkan gelombang gabungan di Indonesia

sebelum 2022-2023, ketika margin semakin ditekan dan siklus Belanja

Modal baru dimulai dengan 5G.

Peningkatan penetrasi smartphone yang dimungkinkan oleh

ketersediaan perangkat berbiaya rendah telah memicu pertumbuhan e-

commerce, memanfaatkan potensi kelas menengah yang sedang

berkembang di Indonesia dengan disposable income yang relatif

tinggi. GoJek, Tokopedia, Grab, dan Bukalapak memimpin paket

Page 105: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

105

Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi

12

10

8

6

4

2

10,06

9,63 8,8

7

9,41

7,02

4,79

5,02

5,07

5,17

5,02

Pertumbuhan sektor TIK

Pertumbuhan PDB

2015 2016 2017 2018 2019**

dengan E-Commerce, ride-sharing, dan pembayaran seluler.

(Indonesia Telecoms Industry Report – 2020-2025 2020)

Sektor Telekomunikasi sendiri memberikan pengaruh ke

PDB sekitar 3% tiap tahunnya namun adanya tren peningkatan dengan

pertumbuhan yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada pertumbuhan

PDB. Presentase kontribusi sektor telekomunikasi terhadap PDB di

tahun 2015-2019 berturut-turut sebesar 3,52%, 3,63%, 3,78%, 3,77%,

dan 3,96%. Namun presentase pertumbuhan sektor masih jauh lebih

tinggi daripada presentase pertumbuhan ekonomi. Figure 4-16

menujukkan berdasarkan laporan Statistik Telekomunikasi Indonesia

2019 Pertumbuhan sektor telekomunikasi di tahun 2015 mencapai

10,06% kemudian menurun menjadi sebesar 8,87% di tahun 2016. Di

tahun 2017 terjadi peningkatan mencapai 9,63% namun kemudian

kembali menurun menjadi 7,02% di tahun 2018 dan meningkat

kembali mencapai 9,42% di tahun 2019.

Figure 4-16 Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 106: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

106

Subindeks Akses dan Infrastruktur

Subindeks Pengguna

Subindeks Keahlian

Indeks Perkembangan

TIK

2017 2018 2019

Berdasarkan data Indeks Pembangunan Teknologi

Informasi dan Komunikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat

Statistik tahun 2019, pada figure 4-17 menunjukkan bahwa ada

peningkatan nilai indeks pembangunan telekomunikasi di Indonesia.

Di tahun 2017, nilai indeks mencapai 4,96% kemudian meningkat

5,07% di tahun 2018 dan 5,32% di tahun 2019. Di tahun 2018,

pertumbuhan subindeks akses dan infrastruktur telekomunikasi

menjadi subindeks dengan pertumbuhan tertinggi yaitu mencapai

5,05%. Di tahun 2019, pertumbuhan subindeks akses dan infrastruktur

hanya mencapai 3,56%, namun adanya peningkatan yang tinggi pada

subindeks pengguna yang mencapai 8,99%. Sumbangan terbesar pada

kenaikan indeks perkembangan tik masih dari subindeks akses dan

infrastruktur telekomunikasi mencapai lebih dari 40% setiap tahunnya.

Figure 4-17 Indeks Perkembangan TIK 2017-2019

Sumber: Laporan statistik Indeks Pembangunan TIK, BPS

Vu (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa

infrastruktur telekomunikasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

melalui tiga saluran, yaitu dengan mendorong difusi teknologi dan

Page 107: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

107

inovasi; meningkatkan kualitas pengambilan keputusan oleh

perusahaan dan rumah tangga; dan meningkatkan permintaan serta

mengurangi biaya produksi. Ketiga hal ini bersama-sama

meningkatkan tingkat keluaran.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Rima,

Dominicious, dan Tanti (2019) di kolaborasikan dengan penelitian

Calderon and Serven (2004) menunjukkan bahwa kuantitas dan

kualitas infrastruktur telekomunikasi berpengaruh signifikan negatif

terhadap ketimpangan provinsi-provinsi di Indonesia melalui

pertumbuhan ekonomi.

Terdapat hubungan kausalitas antara Telekomunikasi

dengan pertumbuhan ekonomi melalui sektor investasi, dimana pada

negara dengan PDB Per Kapita yang tinggi lebih memungkinkan

untuk melakukan investasi lebih besar pada sektor telekomunikasi.

Didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Stanley et al (2018)

yang menyebutkan bahwa pada negara dengan pendapatan lebih tinggi

memiliki dampak telekomunikasi yang lebih besar (Majeed and Ayub

2018)

Adanya hubungan kausalitas juga didukung hipotesis

Supply-Leading dimana para peneliti hipotesis ini menyatakan bahwa

perkembangan infrastruktur telekomunikasi diperlukan sebagai pra-

syarat pertumbuhan ekonomi. dengan demikian, dikatakan bahwa

kausalitas berjalan dari Perkembangan Infrastruktur Telekomunikasi

Page 108: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

108

ke pertumbuhan ekonomi. pendukung hipotesis ini mempertahankan

argumen nya bahwa Perkembangan Infrastruktur telekomunikasi

menyebabkan pertumbuhan ekonomi secara langsung melalui

dukungan terhadap infrastruktur lain dan terhadap faktor produksi.

dengan demikian mendorong peningkatan terhadap pertumbuhan

ekonomi. Penelitian ini didukung beberapa peneliti seperti Yoo dan

Kwak (2004); Ahmed dan Krishnasamy (2012); Mehmood and

Siddiqui (2013).

Penelitian lain yang dilakukan memberikan hasil yang

sedikit berbeda dimana infrastruktur telekomunikasi memberikan

pengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, pada negara G-20

dan pengaruhnya secara 2 arah. hubungan kausalitas nya tergantung

dari pada grup mana negara tersebut di kategorikan dan bagaimana

negara mengartikan infrastruktur telekomunikasi atau dikenal dengan

Feedback Hypothesis (FBH). Penelitian ini juga menemukan bahwa

baik perkembangan infrastruktur telekomunikasi dan pertumbuhan

ekonomi memungkinkan terdapat keterkaitan kausalitas pada variabel

makroekonomi lainnya (Pradhan, Rudra P., Girijasankar Mallik, and

Tapan P. Bagchi, 2018)

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Prasetyo (2016) yang menunjukkan bahwa

infrastruktur di ASEAN tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

secara langsung. Sesuai dengan pandangan teori Demand-Following

Page 109: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

109

Hypotesis (DFH) dimana dikatakan bahwa pengaruh nya infrastruktur

telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi sangat kecil, dan

dampak nya hanya melalui output pertumbuhan ekonomi. Pandangan

ini juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi lah yang

meningkatkan infrastruktur telekomunikasi melalui kemampuan

investasi pada sektor infrastruktur telekomunikasi. Pertumbuhan

ekonomi yang meningkat akan meningkatkan permintaan masyarakat

akan infrastruktur telekomunikasi. Pendapat ini didukung penelitian

yang menggunakan Demand-Following Hypotesis (DFH) seperti Beil

& Jackson (2005), Shiu & Lam (2008), Lee, et al (2012), dan

Pradhan, R. P., Bele, S., & Pandey, S. (2013).

Porter et al (2002) dalam laporan global competitiveness

report 2001-2002 menyebutkan ada peran infrastruktur

telekomunikasi yang berbeda pada beberapa tingkatan kondisi socio-

economy suatu negara. Pertama adalah teknologi dan inovasi

memiliki pengaruh yang signifikasi nya kecil pada negara dengan

pendapatan yang rendah. Pada negara dengan pendapatan rendah

masih berfokus pada bagaimana memobilisasi tanah, modal, dan

tenaga kerja untuk bekerja dengan baik. Pertumbuhan ekonomi masih

bergantung pada penggunaan lahan, komoditas utama, dan tenaga

kerja tidak terlatih.

Kedua adalah negara berpendapatan menengah. Pada

negara dengan pendapatan menengah, adopsi teknologi menjadi

Page 110: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

110

sangat penting karena terintegrasinya perekonomian domestik dengan

sistem ekonomi internasional dimana pengadopsian teknologi oleh

produksi lokal akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Ketiga pada negara maju atau negara berpendapatan tinggi.

Pada negara maju, pencapaian daya saing pada tingkat global

didapatkan atas hasil pembelajaran, terutama pembelajaran sains. Pada

perekonomian berpendapatan tinggi, yang menjadi fokus adalah

keberlanjutan pelatihan dan peningkatan angkatan kerja, mobilitas

tenaga kerja yang tinggi pada seluruh perusahaan, dan kombinasi

dinamis antara persaingan yang ketat dan kerja sama antar perusahaan.

Sejalan dengan penelitian ini, Sridhar, K. & Sridhar, V.

(2007) dalam penelitiannya juga menyebut bahwa pengaruh

infrastruktur telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi pada

negara berkembang, dimana pada negara-negara ini dapat

memanfaatkan perkembangan telekomunikasi untuk lebih

meningkatkan pertumbuhan mereka. di negara berkembang,

teledensitas pedesaan sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah

mahalnya penyelenggaraan telekomunikasi dan rendahnya daya beli

masyarakat pedesaan. sedangkan di negara maju, 90% rumah tangga

mampu membayar belanja bulanan untuk layanan telekomunikasi.

Lebih jauh, penawaran pada investasi telekomunikasi bergantung

pada permintaan potensial yang diukur dengan daftar tunggu pada

Page 111: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

111

saluran telepon utama (per 100 population). Berdasarkan harga, efek

yang diekspektasikan positif.

Studi lain menyatakan bahwa bagaimana infrastruktur

telekomunikasi memberikan dampak terhadap perekonomian suatu

negara adalah melalui informasi yang cepat dan dapat diandalkan

yang difasilitasi oleh infrastruktur telekomunikasi. Misalnya adalah

jika suatu negara maju mengimpor tenaga kerja terampil dengan

tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, akan

menghasilkan lebih banyak barang dan menurunkan harga untuk

konsumen. Pada jangka pendek, hal ini akan menguntungkan bahkan

untuk negara berkembang sekalipun, yang mendapatkan barang

dengan harga lebih terjangkau dengan efek limpahan dari kebijakan

ini. Dalam jangka panjang, pekerja akan lebih memilih untuk tetap

bekerja pada negara maju. Negara maju akan dengan senang hati

meningkatkan pembangunan layanan bagi warga nya. mengarah pada

insentif spillover lebih lanjut yang mencakup, antara lain,

menempatkan lebih banyak karyawan di negara maju dan

meningkatkan pendapatan karyawan yang ingin pindah ke jaringan

yang lebih cepat. Manuver sederhana ini akan memiliki banyak efek

limpahan yang jelas dan tidak kentara baik dalam jangka pendek

maupun panjang. Hal ini mengakibatkan disparitas yang lebih besar,

yang membuat negara berkembang tidak akan bisa mengejar

Page 112: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

112

ketertinggalan langkah pertama yang dicapai negara maju. (Germano

and Mullens 2017)

Di Indonesia, penelitian yang dilakukan oleh Untari et al

(2019) menunjukkan bahwa pada provinsi-provinsi yang memiliki

tingkat infrastruktur telekomunikasi yang tinggi, yang di

representasikan oleh kepemilikan telepon seluler, aksesibilitas

internet, jumlah BTS per kapita, dan rasio pengeluaran TIK

pemerintah, memiliki pertumbuha ekonomi diatas pertumbuhan

ekonomi Indonesia, baik pada kuadran provinsi-provinsi rendah dan

tinggi (kemiskinan). (Untari, Priyarsono, and Novianti 2019)

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan masih belum

maksimalnya pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur

telekomunikasi di Indonesia. Pertama adalah negara kepulauan dan

distribusi penduduk yang masih belum merata dituding menjadi

alasan belum merata nya pembangunan infrastruktur telekomunikasi

Indonesia. Demografi wilayah Indonesia dengan bentuk perkotaan,

pedesaan, pegunungan, dsb. Menjadi tantangan tersendiri dalam

menghadirkan infrastruktur telekomunikasi dengan kualitas yang

baik. Dianari (2018) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa

pembangunan infrastruktur telekomunikasi mayoritas masih di

pegang oleh BUMN ataupun swasta profited-oriented seperti seperti

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom),Telkomsel, Indosat dan XL

Axiata, menyebabkan pembangunan masih terkonsentrasi pada pulau

Page 113: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

113

Jawa ataupun wilayah barat Indonesia, yang memiliki potensi

permintaan dan daya beli. Dalam menyikapi tantangan tersebut,

pemerintah membangun Jaringan tulang punggung internet cepat

Palapa Ring dan Satelit Multifungsi Satelit Indonesia Raya

(SATRIA).

Dalam mendukung pemerataan dan akselerasi

pembangunan konektivitas telekomunikasi nasional di seluruh wilayah

Indonesia, pemerintah, dalam hal ini Kementrian Informasi dan

Telekomunikasi menggunakan Peraturan pemerintah No. 58 tahun

2018 tentang percepatan pelaksanaan Proyesk Strategi Nasional

(PSN). Proyek Jaringan tulang punggung internet cepat Palapa Ring

dan Satelit Multifungsi Satelit Indonesia Raya (SATRIA) merupakan

dua proyek dibawah Kementrian Informasi dan Komunikasi yang

dalam mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Tantangan nya adalah bagaimana memaksimalkan output melalui

perubahan pada teknologi/telekomunikasi dan inovasi, bukan hanya

untuk perekonomian tapi juga untuk pelayanan publik secara umum.

Rencana awal peningkatan konektivitas antar pulau di Indonesia

sebenarnya sudah ada sejak 1998 namun harus berhenti akibat krisis

ekonomi yang waktu itu melanda negara. Pada tahun 2005 proyek

Palapa Ring pertama kali dicetuskan. Proyek pembangunan

infrastruktur Palapa Ring Broadband merupakan proyek pembangunan

serat optik di seluruh wilayah Indonesia sepanjang 35.00 Km di

Page 114: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

114

bawah kementrian Komunikasi dan Informatika. Proyek ini

menjangkau 34 provinsi dan 440 Kabupaten/kota.

Figure 4-18 Proyek Palapa Ring

Sumber: KPBU Kemenkeu

Pembangunan di bagi dalam 3 tahap. Palapa Ring Barat

mencangkup mencakup Kabupaten/Kota Lingga, Kepulauan Meranti,

Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Anambas, dan Natuna. Paket

Tengah Palapa Ring berlokasi di 17 Kabupaten/Kota, yaitu meliputi

Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai Kepulauan Sangihe-

Talaud). Sementara itu, Paket Timur berlokasi di 17 Kabupaten/Kota,

yakni mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat,

dan Papua. (KPBU DJPPR Kemenkeu).

Faktor lain yang menyebabkan pembangunan infrastruktur

telekomunikasi belum maksimal adalah faktor alam. Seperti yang

diketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada

dalam zona ring of fire atau cincin api pasifik, yang mengakibatkan

sewaktu-waktu dapat terjadi nya gempa ataupun gunung meletus. Hal

Page 115: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

115

ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah, bukan hanya dalam

membangun infrastruktur telekomunikasi tapi juga dalam

pemeliharaan infrastruktur maupun kualitas jaringan itu sendiri agar

tetap baik dan dapat dimanfaatkan maksimal. Seperti di tahun 2016

lalu, dimana pesisir Papua Nugini dilanda gempa, yang menyebabkan

gangguan internet dan telekomunikasi di wilayah timur Indonesia

dikarenakan pecahnya kabel laut wilayah timur Indonesia.

Mahalnya biaya akses bagi konsumen menjadi alasan lain

masih rendahnya daya beli masyarakat. Pembangunan infrastruktur

yang hanya dilakukan oleh pemerintah bisa menyebabkan biaya

pembangunan menjadi mahal. Skema pembiayaan dengan model

infrastructure telecommunication sharing bisa menjadi salah satu

solusi dalam menekan biaya pembangunan infrastruktur

telekomunikasi. Model ini banyak digunakan negara-negara lain,

seperti Malaysia, Amerika Serikat, Brazil, dll. Biaya pembangunan

infrastruktur yang rendah diharapkan dapat menurunkan biaya akses

oleh konsumen sehingga akan menurunkan kesenjangan digital

masyarakat.

3. Implikasi Kebijakan bagi pemerintah berdasarkan hasil temuan

a. Peningkatan kapasitas dan kualitas baik untuk E-Commerce maupun

infrastruktur telekomunikasi.

Page 116: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

116

Hal ini sehubung dengan melihat pengaruh nya kedua

sektor tersebut kepada perekonomian, baik secara langsung maupun

melalui dukungan terhadap sektor lain. Potensi ekonomi digital yang

begitu besar, serta di dukung pertumbuhan penduduk yang tinggi,

diperlukan kemampuan yang baik oleh kedua sektor ini dalam

mengakomodasikan perkembangan yang cepat.

Potensi ekonomi digital Indonesia mencapai di tahun 2019,

dalam laporan we are social tahun 2020 168,3 juta orang melakukan

pembelian barang konsumsi secara online dengan nilai mencapai USD

18.76 miliar. Pada tahun 2025 nilai nya di prediksi mencapai USD

130 Miliar (Google dan Temasek, 2019).

Dengan populasi mencapai 250 juta jiwa yang tersebar di

lebih dari 17.000 pulau dari Sabang sampai Marauke perlu kapasitas

yang besar dalam mengakomodir kebutuhan digital. Selain itu, kondisi

geografis dan demografi yang masih belum merata menjadi penyebab

pembangunan dan perkembangan digital masih terkonsentrasi di

wilayah-wilayah tertentu seperti pulau Jawa sehingga pemanfaatan

perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur telekomunikasi masih

belum maksimal.

Selain itu, pengadopsian memang perlu di segerakan

mengingat kebutuhan digital bukan hanya untuk perekonomian tapi

juga kehidupan sehari-hari. Terjadinya pandemi Covid-19 di tahun

2020 menyebabkan dibatasi nya aktivitas tatap muka guna

Page 117: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

117

mengehentikan penyebaran virus. Disini peran digital sangat terlihat

dibutuhkan nya dengan mayoritas berbagai bidang di Indonesia

bertransformasi kedalam bentuk virtual/digital.

b. Dukungan Industri penunjang serta infrastruktur dasar

Perlu adanya penguatan dalam menopang perkembangan E-

Commerce dan Infrastruktur telekomunikasi, melalui pengintegrasian

industri serta infrastruktur penunjang. Dukungan sarana pra-sarana,

baik itu infrastruktur telekomunikasi, infrastruktur finansial, dan

infrastruktur logistik yang menjadi tulang punggung perkembangan E-

Commerce. Hal ini sangat penting terutama untuk Indonesia

mengingat besar nya potensi pasar dengan lebih dari 264 juta jiwa

tersebar di lebih dari 17.000 pulau di seluruh Indonesia. (Alyoubi

2015)

Perlu nya di bangun lebih banyak jalan untuk menopang

tingginya permintaan akan transportasi sebagai akibat dari

perkembangan E-Commerce yang pesat, menyediakan peningkatan

infrastruktur telekomunikasi sebagai tanggapan untuk pertumbuhan

permintaan layanan tambahan, juga keamanan operasi bisnis E-

Commerce karena ketatnya persyaratan E-Commerce pada keamanan

data jaringan, kredit bisnis perusahaan dan kredit pribadi, pemerintah

akan meningkatkan belanja pengadaan terkait. (Liu, Sixun 2013)

Page 118: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

118

c. Mendorong secara lebih aktif pengadopsian kedua sektor ini pada

ekonomi kecil (UMKM)

Keberadaan kedua sektor ini harus mampu mempu mencetak lebih

banyak enterpreneur bukan hanya memberikan pengaruh yang besar

melalui sektor konsumsi. Wibowo (2018) menyebutkan bahwa

keberadaan internet masih terkonsentrasi pada sektor konsumsi.

Dianari (2018) menyebutkan bahwa keberadaan Internet harus mampu

mendorong pengguna nya untuk dapat memanfaatkan peluang untuk

mendapatkan keuntungan.

UMKM sendiri pada negara maju maupun berkembang merupakan

bisnis yang mempekerjakan mayoritas pekerja pada sektor manufaktur

maupun sektor jasa. UMKM sendiri pada umumnya melayani pasar

domestik dan berpengaruh langsung terhadap PDB.

Pada tahap ini, UMKM mulai dapat masuk kedalam praktik bisnis

yang kompetitif baik dalam pengoperasian bisnis maupun strategi

bisnis. Ekonomi digital menjadi hal yang berkaitan erat dengan

UMKM dalam kualitas institusi, pasar, serta organisasi yang

membentuk lingkaran bisnis baru. Perkembangan model bisnis baru

merupakan kode bagi UMKM untuk mempelajari cara baru yang lebih

efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis, termasuk di dalamnya

mengenalkan inovasi kedalam strategi baru dalam berbisnis.

UMKM memiliki potensi setidaknya lebih dari 55% kontribusi

terhadap PDB Indonesia serta menyerap 97% dari total seluruh tenaga

Page 119: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

119

kerja di Indonesia tahun 2010-2018 (Kementrian Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah, 2018). Pemerintah perlu melakukan dorongan

guna menyokong pertumbuhan UMKM pada sektor ekonomi digital.

Melalui perusahaan E-Commerce, pelaku UMKM mendapatkan

pembinaan bukan hanya dalam peningkatan kualitas produk serta

pemasaran, namun juga peningkatan kualitas SDM.

d. Peningkatan pemahaman serta kualitas sumber daya manusia melalui

pendidikan serta pelatihan.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyebabkan

transformasi digital haruslah disikapi dengan bijak. Teknologi digital

perlu digunakan secara baik bila, sumber daya manusia tersebut

memiliki keahlian untuk memanfaatkan teknologi digital tersebut.

Memahami cara pakai serta mampu menyelaraskannya dengan proses

yang ada di dalam unit-unit terkait sehingga menjadi bagian tidak

terpisahkan dari kegiatan sehari-hari. (Hadiono and Santi 2020)

Perlu adanya keseriusan dalam pembinaan serta peningkatan

kualitas sumber daya manusia, dimana pengembangan kualitas

sumberdaya manusia nya harus berorientasi pada ekonomi digital.

Harus adanya peninternalisasian teknologi terutama teknologi

komunikasi seperti internet, yang di lakukan pemerintah ke dalam

pendidikan mulai dari jenjang dasar. hal ini penting dilakukan agar

sumber daya Indonesia mampu bersaing dalam era baru ekonomi

Page 120: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

120

digital dan globalisasi ini. Secara khusus, pemerintah dapat

menyediakan fasilitas pendidikan lanjutan bagi calon pekerja atau

bahkan pekerja untuk meningkatkan keterampilan TIK, tidak hanya

melalui vokasi, melainkan sampai sertifikasi. (Sayekti 2018)

Page 121: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perkembangan E-

Commerce dan infrastruktur telekomunikasi terhadap pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2001-2018 dan seberapa besar pengaruhnya.

Variable yang di gunakan pada penelitian ini meliputi Jumlah Pengguna

Internet di Indonesia, untuk menjelaskan perkembangan E-Commerce

dan Fixed Broadband Subscription dan Mobile Celluler Subscription

untuk menjelaskan variabel infrastruktur telekomunikasi.

Berdasarkan hasil temuan peneliti dapat diketahui bahwa:

1. Variabel jumlah penetrasi pengguna internet sebagai variabel

perkembangan E-Commerce berpengaruh positif namun tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan

nilai 802413,04 yang artinya kenaikan 1 pengguna internet

akan meningkatkan PDB sebesar Rp. 802.413 Miliar.

Jumlah pengguna internet sendiri menjadi gambaran potensi

ekonomi digital, berperan penting dalam pasar atau mendorong

permintaan untuk mendorong kontribusi E-Commerce terhadap

pertumbuhan ekonomi.

121

Page 122: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

122

2. Variabel jumlah Fixed Broadband Subscription dan variabel

Mobile Celluler Subscription sebagai variabel perkembangan

infrastruktur telekomunikasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi Indoensia. Fixed Broadband

Subscription berpengaruh sebesar 0,85 yang artinya kenaikan 1

Fixed Broadband Subscription akan menaikan PDB sebesar

Rp. 0,85 Miliar. Nilai 0,013 pada koefisien Mobile Celluler

Subscription artinya setiap kenaikan 1 pengguna Mobile

Celluler Subscription akan meningkatkan PDB sebesar Rp.

0,013 Miliar.

3. Secara simultan variabel jumlah penetrasi pengguna internet

sebagai variabel perkembangan E-Commerce, Fixed

Broadband Subscription dan Mobile Celluler Subscription

sebagai variabel perkembangan infrastruktur telekomunikasi

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan, penulis memiliki

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat terus meneliti

mengenai topik ini dengan menggali variabel-variabel

independen baru yang masih relevan dan bisa

Page 123: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

123

mempertimbangkan penelitian ini sebagai salah satu bahan

rujukan.

2. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai

rujukan dalam mengembangkan potensi E-Commerce dan

infrastruktur telekomunikasi, dimana setiap orang bisa

mengambil peran dalam mendorong perekonomian Indonesia

melalui sektor ini.

3. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini bisa dijadikan salah satu

rujukan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dalam

mendorong pemanfaatan potensi sektor E-Commerce maupun

infrastruktur telekomunikasi menyadari besar nya potensi

sektor ini.

Page 124: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. Teori-Teori Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan

Ekonomi dan Pertumbuhan wilayah, cetakan pertama. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013.

Alyoubi, Adel A. "E-commerce in Developing Countries and How to Develop

Them During the Introduction of Modern Systems." Procedia Computer

Science Vol. 65 , 2015: 479 – 483.

Amaliya, Ulya. "E-Commerce di Singapura dan Indonesia: Sebuah Perbandingan

Kebijakan." Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM,

Arifin, J. SPSS 24 untuk Penelitian dan Skrips. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2017.

Arsyad, Lincolin. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Unit Peberbit dan

Percetakan STIM YKPN Yogyakarta, 2010.

Asianbrirefing.com. Indonesian"s Palapa Ring: Bringing Connectivity to the

Archipelago. 2020. https://www.aseanbriefing.com/news/indonesias-

palapa-ring-bringing-connectivity-archipelago/ (diakses tgl 28 Agustus

2020 01.05).

Badan Pusat Statistik . Indeks Pembangunan Teknologi Infromasi dan Komunikasi

2018. Badan Pusat Statistik, 2018.

Badan Pusat Statistik . Statistik Telekomunikasi Indonesia 2019. Badan Pusat

Statistik, 2019.

Badan Pusat Statistik. Statistik E-Commerce Indonesia 2019. Badan Pusat

Statistik, 2019.

Bank, World. World Development Report: Infrastructure for Development. New

York.: Oxford University Press, 1994.

Boedion. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE, 1982.

Darmawan, Deni. Metode Penelitian Kuantitati. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013.

124

Page 125: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

125

Databoks.Katadata. Transaksi E-Commerce Indonesia Naik 500% dalam 5 tahun.

2016. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/16/transaksi-e-

commerce-indonesia-naik-500-dalam-5-tahun# (diakses 23 Agustus 2020

15.49).

Dianari, Rr. Getha Fety. "Pengaruh E-Commerce Terhadap Pertumbuhan

EkonomI." Bina Ekonomi Vol 22, 2018: 45-64.

ekonomi.bisnis.com. Daftar Negara PDB Terbesar 2024: China nomor1,

Indonesia Peringkat 5. 2020.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200722/9/1269585/daftar-negara-pdb-

terbesar-pada-2024-china-nomor-1-indonesia-peringkat-5 (diakses tgl 21

Agustus 2020 21.05).

Germano, James , and Williams Mullens. "Telecommunications Infrastructure:

Another O-Ring in the Economics Devepolment of the Thrid World."

Catholic University Journal of Law and Technology. Vol. 25 Isue 1, 2017:

67-93.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.

Google & Temasek. E-Conomy SEA 2019. Bain and Company, 2019.

Gujarati. Dasar-Dasar Ekonometrika. Terjemahan Mangunsong, R.C. Buku 2,

Edisi 5. Jakarta: Salemba 4, 2012.

Hootsuite (We Are Social). Digital 2020: Indonesia. Hootsuite, 2020.

Huda, Nailul, Izzudin Al Farras Adha, and Riza Annisa Pujarama. Impact of E-

Commerce Sector on Indonesian Economy. YSI Asia Convening, 2019.

Indonesia Telecoms Industry Report – 2020-2025. Indonesia: Idem Est Research,

2020.

International Telecommunication Union . " ITU Regional ICT Indicators

Workshop for Africa ." Lilongwe, Malawi: https://www.itu.int/en/ITU-

D/Regional-

Presence/Africa/Documents/ICT%20Indicators%20Training%202018/Ses

sion%208.%20Fixed-broadband,%20mobile-

broadband%20and%20bundles%20and%20more.pdf, 2018. Session 8:

Fixed-broadband, mobilebroadband and traffic indicators.

Jinyi, Li. "Role of E-commerce on Trading Sector in China." 2018.

Page 126: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

126

Kementrian Informasi dan Komunikasi . Bangun Infrastruktur TIK, Pemerintah

Buat Lompatan Kebijakan . 2019.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/21553/bangun-infrastruktur-tik-

pemerintah-buat-lompatan-kebijakan/0/berita_satker (diakses tgl 22

Agustus 2020 03.05).

Kompas.com. Perjalanan Palapa Ring, Dicetuskan 2005 Hingga Diresmikan

Jokowi. 2019.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/14/191700465/perjalanan-

palapa-ring-dicetuskan-sejak-2005-hingga-diresmikan-jokowi?page=all.

(diakses tgl 28 Agustus 2020 01.00).

Kompasiana.com . Sejarah E-Commerce Indonesia: Apa Yang Telah dan Akan

Terjadi? 2017.

https://www.kompasiana.com/www.bhinneka.com/59b25877085ea659435

94dc2/sejarah-e-commerce-indonesia-apa-yang-telah-dan-akan-

terjadi?page=all (diakses tgl 23 Agustus 2020 01.23).

Laudon, K. C., and Traver, C. G. E-commerce 2017. (2018).

Liu, Bingwu, and Juntao Li. "The Development Strategy of E-Commerce." Open

Journal of Social Sciences, 3, 2015: 99-105.

Liu, Sixun. "An Empirical Study on E-commerce‟s effects on Economic Growth."

The Authors, International Conference on Education Technology and

Management Science (ICETMS 2013), 2013.

Majeed, Muhammad Tariq, and Tayba Ayub. "Information and communication

technology (ICT) and economic growth nexus: A comparative global

Analysis." Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences Vol. 12 (2),

2018: 443-476.

Mankiw, N. Gregory. “Pengantar Ekonomi (Haris Munandar, Penerjemah).

Jakarta: Erlangga, 2003.

Masrukhin. Statistik Inferensial (Aplikasi Program SPSS) Hal. 75 . Kudus: Media

Ilmu Press, 2008.

Orbeta JR, A. C. "„E-Commerce in Southeast Asia: A Review of

Developments,Challenges, and Issues." In Information Technology in

Asia: New Development Paradigm, by C. S. Yue and J. J. Lim. Singapore:

Institute of Southeast Asian Studies., 2002.

Page 127: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

127

Pradhan, , Rudra P., Mak B. Arvin, Sahar Bahmani , and Ne.

"Telecommunications Infrastructure and Economic Growth: Comparative

Policy Analysis for the G-20 Developed and Developing Countries."

Journal of Comparative Policy Analysis: Research and Practice, 2014:

401-423.

Prasetyo, G. A. "Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN." Doctoral dissertation, Universitas

Airlangga, 2016.

Qu, J., Simes, R., & O'Mahony, J. "How do digital technologi drive economic

growth?" Economic Record, 2017: 57-69.

Rahardjadan , Pratama , and Mandala Manurung. Teori Ekonomi Makro: Suatu

Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit FE U, 2008.

Satriya, Eddy. "Effective Strategy for Digital Economy Transformation in

Indonesia." FGD WANTIKNAS. Kementrian Koordinator Bidang

Kemaritiman, 2020.

Sridhar, Kala Seetharam, and Varadharajan Sridhar. "telecommunication

infrastructure and eceonomic growth: eveidence from developing

countris." Applied Economics and international development. Vol 7-2,

2007.

Sukirno, Sadono. "Makroekonomi teori pengantar." . Jakarta: PT Raja Grafindo

Perkasa , 2004.

—. Ekonomi pembangunan: proses, masalah, dan dasar kebijakan. . Kencana

(Prenada Media), 2006.

—. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Tamara , Trini Indrati . "Pengaruh Infrastruktur Telekomunikasi Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2000-2009." Thesis, 2011.

Thomas, Vincent Fabian. Tiap Tahun, e-Commerce RI Diguyur Investasi Asing

USD2,5 Miliar. Febuari 26, 2019. https://tirto.id/tiap-tahun-e-commerce-

ri-diguyur-investasi-asing-usd25-miliar-dhQw (accessed November 14,

2020).

Todaro, Michael. P. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Keenam, .

Jakarta: Penerbit Erlangga, 1998.

Page 128: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

128

Turban, Efraim, et al. Business-to-business E-commerce. Electronic Commerce.

Springer, Cham, 2015.

Untari, Rima , Dominicus Savio Priyarsono,, and Tanti Novianti. "Impact of

Information and Communication Technology (ICT) Infrastructure on

Economic Growth and Income Inequality in Indonesia." IJSRSET |

Volume 6 | Issue 1, 2019: 109-116.

Wang, Kevin Wei; Woetzel, Jonathan ; Seong, Jeongmin; Chui, Michael ; Wong,

Wendy;. Digital China: Powering the economy to global competitiveness.

McKinsey Institute Global, 2017.

Wibowo, E. W. "Analisis Ekonomi Digital Dan Keterbukaan Terhadap

Pertumbuhan GDP Negara ASEAN., ." Lentera Bisnis Vol. 7, 2018: 66-80.

Xing, Zhongwei. "The impacts of Information and Communications Technology

(ICT) and E-commerce on bilateral trade flow." Int Econ Econ Policy; 15,

2018: 565-586.

Zaroni. "Logistik E-Commerce." www.supplychainIndonesia.com. n.d.

Zhao, Rui. "Technology and economic growth: From Robert Solow to

PaulRomer." Human Behavio and Emerging Technologies. Vol1. Issue. 1,

2019: 62-65.

Page 129: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

Lampiran

Data Penelitian

Tahun

Penetrasi

Pengguna Internet

(RIBU jiwa)

Fixed

broadband

subscribe

(Jiwa)

Mobile Celluler

Subscribe

(Jiwa)

PDB

(Miliar

Rupiah)

2000 1900 4000 3669327 1389769,9

2001 4200 15000 6520947 1646322

2002 4500 38300 11700000 1821833,4

2003 8000 61600 18495251 2013674,6

2004 11200 84900 30336607 2295826,2

2005 16000 108200 46909972 2774281,1

2006 20000 194367 63803015 3339216,8

2007 20000 778770 93386881 3950893,2

2008 25000 981562 140578243 4948688,4

2009 30000 1863821 163676961 5606203,4

2010 42000 2280316 211290235 6446851,9

2011 55000 2736379 249805619 7419187,1

2012 63000 2983000 281963665 8615704,5

2013 71200 3251800 313226914 9546134

2014 88100 3400000 325582819 10094928,9

2015 110200 3983000 338948340 11526332,8

2016 132700 5227393 385573398 12401728,5

2017 143260 6215923 435193605 13589825,7

2018 171170 8874116 319434605 14838311,5

Jenis Variabel Variabel Indikator Satuan Sumber Data

Terikat Pertumbuhan

Ekonomi PDB

Miliar

Rupiah

Badan Pusat

Statistik (BPS)

Independen

Perkembangan E-

Commerce

Jumlah Pengguna

Internet

Ribu jiwa

Asosiasi

Penyelenggara

Jasa Internet (APJII)

Independen

Infrastruktur Telekomunikasi

Fixed Broadband

Subscription Ribu jiwa World Bank

Mobile Celluler

Subscription

Ribu orang

World Bank

129

Page 130: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

130

Hasil Penelitian

Uji Normalitas

Uji Linearitas

Page 131: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

131

Uji Heteroskedastisitas

Uji Multikolinearitas

Uji Autokorelasi

Page 132: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI

132

Hasil Estimasi Regresi Linear Berganda

Page 133: Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Infrastruktur Telekomunikasi … · 2021. 1. 28. · INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tahun 2001-2018 SKRIPSI