pengaruh peresapan air hujan menggunakan lubang resapan semhas
DESCRIPTION
SEMINAR HASIL BIOPORI PPTTRANSCRIPT
PENGARUH PERESAPAN AIR HUJAN MENGGUNAKAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)
PENGARUH PERESAPAN AIR HUJAN MENGGUNAKAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) Oleh: Ashri Febrina Rahmasari DOSEN PEMBIMBINGProf. Dr. Ir. Suripin, M.EngDr. Ing. Sudarno, ST, M.Sc BISMILLAHIRROHMANIRROHIIMSeminar HasilLATAR BELAKANGPeningkatan kuantitas dan kualitas kebutuhan hidup masyarakatPerubahan Tata Guna LahanPeningkatan Timbulan Sampah Domestik (Organik)Berkurangnya Lahan Resapan Sampah Organik Tidak Diolah/Tidak TermanfaatkanPencemaran non point sourceRun offPenurunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan LUBANG RESAPAN BIOPORI (LB)R Perumusan MasalahPertanyaan permasalahan:Biopori Perbaikan fungsi hidrologis ekosistem tanah dan konservasi air hujanBiopori Pengurangan timbulan sampah Tujuan dan ManfaatTujuan1. Menganalisa pengaruh upaya konservasi melalui penerapan teknis lubang resapan biopori2. Menganalisa kompos sampah dalam lubang resapan bioporiManfaatAspek ilmu pengetahuan upaya perbaikan lingkungan dan fungsi ekohidrolisAspek manfaat praktis upaua perbaikan lingkungan yang murah dan mudah diaplikasikanPenelitian TerdahuluPenelitian Terdahulu6Tinjauan PustakaInfiltrasi
Infiltrasi:Proses aliran air masuk ke dalam tanah akibat gaya kapilerSumber gambar:Pengomposan
Sumber gambar:
LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)MetodologiRuang Lingkup TempatRuang lingkup penelitian pada luasan bidang lahan berpaving
Ruang Lingkup MateriIdentifikasi jenis tanah pada daerah tempat praktikum penelitianPercobaan aplikasi teknis Lubang Resapan Biopori pada lahan berpavingAnalisa hidrologi dikaitkan dengan percobaan aplikasi lubang resapan bioporiPengukuran infiltrasi biopori pada skala lapanganPengukuran karakteristik kompos dalam Lubang Resapan BioporiVariabel PenelitianVariabel terikatLaju infiltrasi biopori dengan berbagai variasi komponen sampah pembentuk kompos dalam biopori
Variabel bebas
Variabel kontrolKelembapan tanah (%)Curah hujan sesaat (mm/jam)Temperatur
Awal PenelitianPengambitlan sampel tanah asli
Awal penelitianIdentifikasi tanah asli (karakteristik fisika)
Identifikasi tanah asliWarna tanah (karakteristik fisika)
pada kartu hue 5 YR 6/6 dimana pada kartu tersebut tergolong warna orange.
C-organik (sifat kimia organik)kandungan C organik tanah pada lokasi penelitian sebesar 2,03%PenelitianPembuatan Lubang Resapan Biopori
Pengamatan Laju InfiltrasiMetode:dilakukan pengukuran infiltrasi lubang resapam awal dengan cara berdasarkan contoh penelitian pada rasmita 2011 :Mempersiapkan wadah (X liter) berisi air, kemudian dilakukan penuangan ke dalam lubang resapan biopori. Perlakuan tersebut dilakukan secara kontinyu selama 1 jam (Z) dan dilakukan Pengukuran sisa dalam wadah (Y liter)Perhitungan berapa jumlah air yang terserap dengan (X-Y)liter, untuk menentukan laju resapan air dihitung dengan rumusLaju resapan = (Rasmita, 2011)
Pengamatan Laju Infiltrasi
Hasil Pengamatan Laju Infiltrasi
Grafik Hasil Infiltrasi LRB Keseluruhan
Grafik Hasil Pengamatan Laju Infiltrasi tiap LRB
Variabel kontrol (curah hujan di wilayah penelitian) Data Curah Hujan Bulanan April- Desenber 2014 Pos Hujan Meteseh Kecamatan Tembalang BMKG SMG
Contoh pada penelitian ini lahan pekarangan rumah dengan luas bidang kedap 15 meter x 3,7 meter maka luasnya 55,5 m2 sehingga membutuhkan jumlah LRB sebesar
Jumlah LRB = 4 buah
Pengamatan Kompos SampahSetelah sampah organik terlihat sudah terdekomposisi maka dilakukan pengambilan sampel untuk diukur rasio C/NPada studi ini nilai C organic dan N total adalah
Variabel kontrol temperatur
Variabel kontrol kelembapan tanah
KesimpulanLubang Resapan Biopori Berpengaruh Laju Infiltrasi, infiltrasi tertinggi Lubang Resapan Biopori B (LRB B) : sampah jenis sampah dapur basah 3 kg (300 g).Lubang Resapan Biopori Berpengaruh dalam pengomposan ditandai dengan nilai C-organik di atas persyaratan pembenahan tanah yaitu C > 15 (Permentan 70 tahun 2011) , LRB adalah upaya pembenahan tanah atau konservasi tanah
Kekurangan dalam PenelitianNisbah C/N memiliki nilai terlalu tinggi dekomposisi berjalan lambatData infiltrasi ditunjukkan grafik terlihat anomali ditandai dr awal kondisi infiltrasi LRB kosongnya berbeda bedaVariabel kontrol masih kurang detailTerima kasih...Silakan kritik dan sarannyaNoDensitas 3 kg SampahDensitas 2 kg SampahDensitas 0,5 kg Sampah
Sampah DaunSampah DapurSampah DaunSampah DaunSampah Dapur
1100%100%
2100%100%
350%50%50%50%