semhas ppt

85

Upload: ahmad-halif-mardian

Post on 10-Dec-2015

243 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PBL

TRANSCRIPT

BAB 1

Hasil analisis situasi pada PBL I Desa Candijati, terdapat sejumlah masalah kesehatan yaitu tingginya angka kematian bayi sebesar 145 per 1000 kelahiran hidup, tingginya angka kejadian hipertensi sebesar 39%, tingginya penderita anemia berdasarkan gejala sebesar 23%, tingginya kejadian diare dan ISPA sebesar 5% dan 9%, masih ada masyarakat desa Candijati yang tidak ikut JKN sebesar 47%.

BAB 2

• Langkah Identifikasi Masalah

BAB 3

Metode penentuan masalah dan penyebab dengan metode fish bone dan teori bloom

Metode penentuan prioritas masalah dengan NGT modifikasi

NGT

Tujuan :

1. Identifikasi masalah dan penentuan prioritas (Need Identification and Priority Setting).2. Pemilihan alternatif pemecahan masalah dan penentuan prioritas (Action Definition and Priority Setting)3. Melibatkan personil pada semua tingkatan organisasi dalam pengambilan keputusan final.

Susunan acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Candijati Kecamatan Arjasa yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2015 adalah sebagai berikut:- Pembukaan- Sambutan- Acara inti (NGT Modifikasi)- Doa- Penutup- Proses pelaksanaan MMD pada Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten

SUSUNAN PANITIA NGT

• Ketua Panitia : Evita Dwi Afifah• Sekretaris : Zuhratul Rofidah• Sie.acara : Dewi Masyitoh Yanuar Sri Asrori Zain• Moderator : Rikza Umami • Notulen : Indah Ningtyas Hidayati• Sie. Konsumsi : Shelvia Indriati R. Luluk Zilfi B.• Sie. Dokumentasi : Della Rahmayasari A. • Sie Perlengkapan : Ahmad Halif Mardian

Khaidar Ali• Sie Humas : Nabila Wihda A• Aprilia Indra Aziza Restya Arni P.

BAB 4

4.1 DIAGNOSIS KOMUNITAS DAN PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

4.1.1 Diagnosis KomunitasBerdasarkan hasil analisis situasi Pengalaman Belajar

Lapangan (PBL) I yang telah dilaksanakan di Desa Candijati Kecamatan Arjasa, masalah kesehatan masyarakat yang dapat diidentifikasi berdasarkan data primer dan data sekunder sebagai berikut :

• Jumlah kematian bayi yang terdapat di Desa Candijati, Arjasa sebesar 145/1000 orang per tahun kelahiran hidup.

• Jumlah penderita Hipertensi di Desa Candijati, Arjasa sebesar 39%

• Jumlah penderita Anemia di Desa Candijati, Arjasa sebesar 23%

• Jumlah penderita ISPA di Desa candijati sebesar 9%• Prosentase penyakit menular yang paling banyak diderita

responden berdasarkan gejala yaitu diare sebesar 5%.• Tingginya rumah tangga yang tidak ikut serta JKN di Desa

Candijati sebesar 47%

4.1.2 Prioritas MasalahPenentuan prioritas masalah pada kelompok IX PBL

II menggunakan Nominal Group Technique (NGT) dengan modifikasi yaitu masalah yang dimusyawarahkan ditentukan sebelumnya oleh anggota kelompok IX PBL II (berasal dari hasil identifikasi masalah pada PBL I Analisis Situasi, serta diagnosis komunitas pada awal PBL II). Nama kegiatan dari metode penentuan prioritas masalah dan alternatif pemecahan adalah Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

Proses pelaksanaan MMD pada Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut:

a.Persiapanb.Pembukaanc.Sambutand.Proses NGT modifikasie.penutup

1. pemaparan identifikasi masalah

Pada tahap ini masalah dari analisis situasi pada PBL 1 di paparkan ke masyarakat, tujuanya agar masyarakat mengetahui masalah-masalah hasil dari analisa situasi dan apa penyebab dari masalah tersebut.

Tabel 4.1 Daftar Permasalahan Kesehatan yang dijelaskan Kelompok IX

No.Permasalahan Kesehatan di Desa

Candijati Kecamatan ArjasaKeterangan

1. AKB145/1000 orang per tahun kelahiran hidup

2. Hipertensi 39 % sebanyak 22 orang

3. Anemia 23 % sebanyak 17 orang

4. ISPA 9 % sebanyak 5 orang

5. Diare 5 % sebanyak 3 orang

6. Ketidakikutsertaan JKN 47 % sebanyak

Kemudian moderator memandu peserta MMD agar menambahkan beberapa permasalahan kesehatan yang tidak terdapat pada hasil analisis situasi kesehatan oleh kelompok IX. Masalah kesehatan yang ditambahkan oleh masyarakat yaitu kurangnya kehadiran balita dalam imunisasi, dan ejakulasi dini

Tabel 4.2. Daftar Permasalahan Kesehatan yang dijelaskan Kelompok IX dan yang diusulkan oleh masyarakat desa.

No.Masalah Kesehatan di Desa

Candijati Kecamatan ArjasaJumlah Pemilih

Angka

1. AKB2. Hipertensi3. Anemia4. ISPA5. Diare6. Keikutsertaan JKN

7.Kurangnya Kehadiran Balita dalam Imunisasi

8. Ejakulasi Dini

No.Masalah Kesehatan di Desa

Candijati Kecamatan ArjasaJumlah Pemilih Angka

1. AKB IIIII IIII 9

2. Hipertensi IIIII IIIII I 11

3. Anemia IIIII 5

4. ISPA I 1

5. Diare IIII 4

6. Keikutsertaan JKN IIIII IIIII IIIII III 18

7.Kurangnya Kehadiran Balita dalam Imunisasi

IIIII II 7

8. Ejakulasi Dini IIIII IIIII IIII 14

Tahap berikutnya adalah voting yang dilakukan untuk menentukan 3 permasalahan kesehatan yang menurut warga penting untuk ditangani dan dilakukan intervensi, sehingga bagan voting untuk penetapan prioritas masalah dapat dilihat dalam tabel 4.3.

Tabel 4.3 Masalah Kesehatan yang Penting Untuk Ditangani dan Dilakukan Intervensi

Tahapan terakhir yakni dari hasil voting diambil tiga masalah yang memiliki nilai terbesar yang akan dilakukan rangking untuk penetapan prioritas masalah, yang dapat dilihat dalam tabel 4.4.

Tabel 4.4 Tiga Masalah yang Memiliki Nilai Terbesar dalam Penetapan Prioritas Masalah

No.Masalah Kesehatan di

Desa Candijati Kecamatan Arjasa

Jumlah Pemilih Prioritas

1. AKB3,3,3,3,1,3,1,2,2,3,3,3,3,2,3,1,3,3,3,3,3,2,1 = 229.582.512

3

2. Hipertensi1,2,2,2,3,2,3,3,3,2,2,2,2,3,2,3,1,2,2,2,2,3,2 =17.915.904

2

3. Keikutsertaan JKN2,1,1,1,2,1,2,1,1,1,1,1,1,1,1,2,2,1,1,1,1,1,3 = 96

1

Setelah dilakukan votting dari ke-delapan masalah kesehatan diperoleh tiga masalah kesehatan terbesar yaitu AKB, JKN dan Hipertensi. Kemudian dilakukan perangkingan, dan diperoleh masalah kesehatan sesuai urutan prioritas menurut masyarakat yaitu JKN, AKB dan Hipertensi. Setelah ditemukan tiga masalah kesehatan yang diprioritaskan, kelompok IX menawarkan tiga program kesehatan dengan beberapa kegiatan kepada peserta MMD, yaitu:

1.Program peningkatan keikutsertaan rumah tangga terhadap BPJS dengan kegiatan berupa pelatihan pengolahan limbah industri dan forum diskusi bersama BPJS

2.Program penurunan angka kematian bayi dengan kegiatan penyuluhan, Lomba Bayi Sehat dan Ular tangga PUP

3.Program penurunan angka kejadian hipertensi dengan kegiatan penyuluhan, demo masak, dan senam sehat

4.2 PERENCANAAN KEGIATAN

1. Rencana Program “Keikutsertaan JKN”Nama program : Peningkatan Keikutsertaan JKN di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten JemberTujuan Umum :Meningkatnya Keikutsertaan JKN masyarakat Desa Candijati sebesar 60%Tujuan Khusus :•Meningkatkan Jumlah kepesertaan BPJS masyarakat desa Candijati sebesar 50% •Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan limbah industri sebesar 50%

TABEL 4.4 RENCANA KEGIATAN PROGRAM JKN

N

o.

Program Kegiatan Sasa

ran

Tempa

t dan

waktu

Metod

e

Media dan

peralatan

Pelaksa

na

Anggara

n Dana

Kriteria

Evaluasi

1. Peningkat

an angka

peserta

JKN

a. Pelatihan

pengolaha

n limbah

industri

Kader

Posya

ndu

Rumah

Kader ,

14

Agustus

2015

Praktek 1.Limbah

plastik dan

gelas air

mineral

2.Gunting

3.Selotip

4.Kawat

5.Tang

6.Cat

7.Tiner

8.Manik –

maik

9.Lem

Shelvia

I.R,

Kelompok

PBL IX

Rp

200.000,-

Meningkatn

ya

ketrampilan

masyarakat

dalam

pemanfaata

n limbah

industri

sebesar

50%

    a. Forum

diskusi

bersama

BPJS

Peran

gkat

desa

dan

masy

araka

t

desa

Balai

Desa,

12

Agustus

2015

Diskusi 1.Sound

2.LCD

3.Viewer

4. Leaflet

5.

Microphone

A. Halif,

Kelompok

PBL IX,

Customer

BPJS

Rp

300.000,-

Meningkatk

an jumlah

kepesertaan

BPJS

masyarakat

desacanijati

sebesar

50%

2. Program Penurunan AKBTujuan Umum : Menurunkan Angka Kematian Bayi sebesar 10% pada tahun 2016Tujuan khusus:•Meningkatkan pengetahuan WUS mengenai pentingnya ANC sebesar 70%•Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang perawatan bayi sebesar 60%•Meningkatkan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan sebesar 70%

TABEL 4.5 RENCANA KEGIATAN PROGRAM AKB

No. Program Kegiatan Sasaran Waktu

dan

Tempat

Metod

e

Media /

Peralata

n

Pelaksan

a

Anggar

an

Kriteria

Evaluasi

1. Penuruna

n Angka

Kematian

Bayi ( Bayi

Sehat Ibu

Senang )

a.Penyuluh

an

mengenai

kunjungan

ANC dan

perawata

n bayi

Wanita

usia subur

Balai

desa, 9

Agustus

2015

Cerama

h

1.Sound

2.Microph

one

3.Leaflet

Dewi M.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp.

400.000

,-

Meningkatnya

pengetahuan

WUS mengenai

pentingnya

ANC sebesar

70% dan

perawatan bayi

sebesar 60%

    b. Lomba

Bayi Sehat

Ibu yang

mempuny

ai bayi

dan balita

Balai

Desa, 16

Agustus

2015

Lomba 1. Sound

2.

Microphon

e

 

April I. A.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

500.000

,-

Meningkatnya

pengetahuan

dan

keterampilan

Ibu tentang

Perawatan

Bayi sebesar

60%

    c. Ular PUP

(Ular

Tangga

Pendewasa

an Usia

Perkawinan

)

Remaja

(Siswa

SMP kelas

III)

SMP, 3

Agustus

2015

Cerama

h

1.Papan

2.Ular

Tangga

Khaidar

Ali dan

Kelompok

PBL IX

Rp

200.000

,-

Meningkatnya

pengetahuan

remaja tentang

pendewasaan

usia menikah

sebesar 70%

3. Program Penurunan angka kejadian hipertensiTujuan Umum:Menurunkan angka kejadian hipertensi sebesar 20%Tujuan Khusus :•Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi sebesar 70%•Meningkatkan keterampilan ibu mengenai cara pemberian garam saat memasak yang benar sebesar 75%•Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat sebesar 50%

TABEL 4.6 RENCANA KEGIATAN PROGRAM PENURUNAN ANGKA KESAKITAN AKIBAT

HIPERTENSINo. Program Kegiatan Sasaran Waktu

dan

Tempat

Metod

e

Media

dan

Peralat

an

Pelaksan

a

Anggara

n dana

Kriteria

Evaluasi

1. Penurunan

Angka

kesakitan

akibat

Hipertensi

a. Penyuluhan

mengenai

hipertensi

Lansia Mushola

h Al

Mahrus,

10 Juli

2015

Cerama

h

1.LCD

2.Viewer

3.Leaflet

Restya A.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

300.000,-

Meningkatny

a

pengetahuan

masyarakat

mengenai

hipertensi

sebesar 70%

    b. Demo

masak cara

pemberian

garam yang

benar

Ibu-Ibu

pengajian

Rumah

Kader,

02

Agustus

2015

Praktek 1.Bahan

bahan

masak

2.Peralata

n masak

3.Buku

Resep

Rikza U.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

200.000,-

Meningkatny

a

ketrampilan

Ibu

mengenai

pengolahan

mkanan

yang benar

sebesar 75%

    c. Senam

Sehat

Umum Halaman

Mushola

h Al

Mahrus,

06

Agustus

dan 13

Agustus

2015

Praktek 1.Sound

2.CD

Asrori Z.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

100.000,-

Meningkatny

a kebugaran

jasmani

sebesar 50%

PROGRAM TAMBAHAN

4. Program Penurunan ISPATujuan Umum :Menurunkan Angka kejadian ISPA sebesar 70%Tujuan Khusus :•Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit ISPA sebesar 70%•Meningkatnya keterampilan dalam mengelola sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat sebesar 60%

TABEL 4.7 RENCANA KEGIATAN PROGRAM PENURUNAN ANGKA

KESAKITAN AKIBAT ISPANo

.

Program Kegiatan Sasa

ran

Waktu

dan

Tempat

Metode Media /

Peralatan

Pelaksa

na

Angg

aran

Kriteria

Evaluasi

1. Penanggulan

gan ISPA

a.penyulu

han

mengenai

ISPA

Bapa

k

Rumah

Kader, 4

Agustus

2015

ceramah 1. Sound

2. micraphone

3. Leaftlet

Nabila W.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

200.0

00,-

Meningkatny

a

pengetahuan

masyarakat

tentang

penyakit ISPA

dan apa saja

penyebabnya

    b.

Pengelolaa

n Sampah

(Kerajinan

Tangan

dari

Sampah

Anorganik

Ibu

Kader

Rumah

Kader, 14

Agustus

2015

 

Praktek 1.Limbah plastik

dan gelas air

mineral

2.Gunting

3.Selotip

4.Kawat

5.Tang

6.Cat

7.Tiner

8.Manik –

maik,Lem

Luluk Z.

dan

Kelompok

PBL IX

Rp

200.0

00,-

Meningkatny

a

keterampilan

ibu dalam

mengelola

sampah

anorganik

menjadi

barang yang

bermanfaat,

agar smpah

tersebut tidak

dibakar yang

akan

menyebabka

n penyakit

ISPA

4.3 PROGRAM INTERVENSI

KEGIATAN PELATIHAN PENGELOLAHAN LIMBAH ANORGANIK DI DUSUN KRAJAN TIMUR DESA

CANDIJATI

SasaranKader Posyandu Desa Candijati Kecamatan Arjasa

Kabupaten Jember yang berjumlah 15 orang

Waktu dan tempat

kegiatan

Waktu : Jum’at 14 Agustus 2015 , 12.30-15.10 WIB Tempat : Rumah Kepala Dusun Krajan Timur Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

Media dan Peralatan

Metode

Menggunakan leaflet dan contoh kerajinan tangan

penyuluhan dan praktik.

Anggaran Total Pengeluaran : Rp 121.000

Uraian Kegiatan

Persiapan peserta melakukan absensi Pembukaan oleh MC Penyampaian materi oleh pemateri diskusi praktek membuat kerajinan penutup

Hasil Kegiatan

a) Pelaksanaan kegiatan (1) Adequacy of performance Target peserta 15 orang, peserta yang hadir 9 orang, jadi Adequacy of performance kegiatan sebesar 60% yang artinya peserta kurang mencukupi dan kegiatan tidak sukses dari segi peserta.(2) Antusiasme dan keaktifan peserta dilihat dari keaktifan melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Target = 5 pertanyaan, Hasil = 6 pertanyaan(3) Ketepatan Waktu Pelaksanaan KegiatanTarget = 15.10, Hasil = 15.00

b) Hambatan : waktu kegiatan pada pukul 12.30 WIB sehingga para peserta banyak yang tidak hadir dalam kegiatan ini.

c) Efektifitas Kegiatan- Kriteria Evaluasi : Meningkatnya ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan limbah industri sebesar 50%- Hasil yang dicapai : Hasil dari ketrampilan peserta diukur melalui observasi, dimana kriteria peserta mampu mengikuti panduan praktik pembuatan kerajinan tangan yang diarahkan oleh panitia Hasil kegiatan = (Hasil yang dicapai /target) x 100%

= (3/3) x 100% =100%Efektifitas kegiatan = hasil kegiatan/target x 100%

= (100%/50%) x 100% = 200%

KEGIATAN FORUM DISKUSI BERSAMA BPJS

SASARAN

Perangkat Desa, Kader Posyandu, dan Perwakilan masyarakat dari empat Dusun di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember dengan target peserta sejumlah 30 orang.

Waktu dan tempat

kegiatan

Waktu : Rabu / 12 Agustus 2015, 10.00 – 12.30Tempat : Balai Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

Media dan Peralatan

Metode

Menggunakan sound, LCD, dan viewer, serta leaflet.

Ceramah dan diskusi interaktif antara pemateri dengan peserta.

Anggaran Total Pengeluaran : Rp 136.200,-

Uraian Kegiatan

Persiapan Presensi (selingi music) Sambutan ketupat Sambutan kepala desa Diskusi materi Tanya jawab Penutup

Hasil Kegiatan

b) Hambatan : Secara umum kegiatan berlangsung dengan lancar namun kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari menyebabkan tampilan proyektor yang digunakan tidak terlihat jelas.

a) Pelaksanaan Kegiata(1) Adequacy of performance Target = 30 orang, Hadir = 28 orang. Adequacy of performance sebesar 93,3% yang artinya peserta mencukupi dan kegiatan dinyatakan sukses dari segi peserta(2) Antusiasme dan keaktifan peserta dilihat dari keaktifan melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Target = 5 pertanyaan, Hasil = 14 pertanyaan(3) Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Target = 10.00 – 12.30, Pelaksanaan = 10.05 – 12.30

KEGIATAN PENYULUHAN HIPERTENSI

SASARANLansia dusun Bataan, desa Candijati, kecamatan Arjasa berjumlah 20 orang.

Waktu dan tempat

kegiatan

Waktu : Minggu, 5 Juli 2015, Pukul 08.00-10.00 WIBTempat : Musholla tempat berlangsung posyandu lansia bulanan, Dusun Bataan, Desa Candijat

Media dan Peralatan

Metode

leaflet berisi materi yang berkaitan dengan hipertensi. Sedangkan peralatan yang digunakan meliputi gambar peraga, sound system, dan microphone.

ceramah dan diskusi.

Anggaran Total Pengeluaran : Rp 127.000,-

Uraian Kegiatan

Persiapan+ presensi peserta Pembagian Pre-test Penyampaian Materi dan diskusi Pembagian Post-Test & Penutup

Hasil Kegiatan

a) Pelaksanaan kegiatan (1) Adequacy of performance Target peserta 20 orang, peserta yang hadir 19 orang, jadi Adequacy of performance sebesar 95% yang artinya Peserta sudah mencukupi dan kegiatan sukses dari segi peserta (2) Antusiasme dan keaktifan peserta dilihat dari keaktifan melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Target = 5 pertanyaan, Hasil = 6 pertanyaan(3) Ketepatan Waktu Pelaksanaan KegiatanTarget = 08.00 – 09.30 , Hasil = 08.14 – 09.35

b) Hambatan : Hambatan yang dialami pada kegiatan ini adalah masalah komunikasi , pendengaran para lansia, dan kemampuan baca tulis yang kurang

c) Efektifitas Kegiatan- Kriteria Evaluasi : Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi sebesar 70%- Hasil yang dicapai : Hasil pre test dan post test sebelum dan sesudah penyuluhan hipertensi, terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 23,1% antara sebelum dan sesudah penyuluhan hipertensi. Selain itu, hasil akhir penyuluhan hipertensi menunjukkan bahwa pengetahuan peserta sebesar 60,52%yang berarti mencapai kriteria evaluasi sedang.

Efektifitas kegiatan = (60,52%/70%) × 100% = 86,45%

Kegiatan penyuluhan hipertensi menghasilkan nilai efektivitas kegiatan sebesar 86,45%, dimana pencapaian tingkat pemahaman (60,52%) lebih kecil dari pada indikator sebesar 70% yang telah ditentukan.

KEGIATAN DEMO MASAK PEMBERIAN GARAM YANG BENAR

SASARANIbu-ibu pengajian dusun sumberjati desa candjati kecamatan arjasa.

Waktu dan tempat

kegiatan

Waktu : Minggu 2 Agustus 2015, pukul 16.00-17.00 WIBTempat : Mushola dusun sumberjati Desa Candijati

Media dan Peralatan

Metode

menggunakan buku resep memasak dan peralatan dapur untuk memasak.

Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah praktik dan penyuluhan.

Anggaran Total Pengeluaran : Rp 75.000

Uraian Kegiatan

Persiapan Presensi + pengenalan kelompok Materi hipertensi Demo masak Diskusi Penutup

Hasil Kegiatan

a) Pelaksanaan kegiatan (1) Adequacy of performance Target peserta 50 orang, peserta yang hadir 48 orang, jadi Adequacy of performance kegiatan sebesar 60% yang artinya peserta mencukupi dan kegiatansukses dari segi peserta.(2) Antusiasme dan keaktifan peserta dilihat dari keaktifan melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Target = 5 pertanyaan, Hasil = 11 pertanyaan(3) Ketepatan Waktu Pelaksanaan KegiatanTarget = 16.00-17.00, Hasil = 16.10 – 17.00b) Hambatan : peserta datang tidak tepat waktu sehingga bacara sedikit molor.

c) Efektifitas Kegiatan- Kriteria Evaluasi : Peningkatan keterampilan masyarakat tentang cara pemberian garam pada masakan yang telah disimulasikan oleh peraga di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember sebesar 75%.- Hasil yang dicapai : Berdasarkan hasil pretest dan postest di atas, dapat diketahui adanya peningkatan keterampilan dalam memberikan garam pada masakan untuk menurunkan angka kejadian penyakit hipertensi, dilihat dari kategori penilaian yaitu dari 47,46% menjadi 87,06%.

Efektifitas kegiatan = hasil kegiatan/targetx100% = 87,06/80x100% = 108,825%

KEGIATAN SENAM SEHAT DI DESA CANDIJATI

SASARANLansia dusun Bataan, desa Candijati, kecamatan Arjasa berjumlah 20 orang.

Waktu dan tempat

kegiatan

Waktu : Kamis 6 dan 13 Agustus 2015, Pukul 08.00 wib Tempat : Halaman Musholla di dusun Bataan.

Media dan Peralatan

Metode

menggunakan sound system dan VCD

simulasi dan praktik

Anggaran Total Pengeluaran : Rp 95.000,-

Uraian Kegiatan

Presensi Penataan barisan + Senam istirahat (pembagian minuman dan flashback)

Hasil Kegiatan

a) Pelaksanaan kegiatan (1) Adequacy of performance 9 agustus 2015 :Target 15 orang, peserta yang hadir 9 orang, jadi Adequacy of performance kegiatan sebesar 60% yang artinya peserta mencukupi dan kegiatan sukses dari segi peserta.13 agustus 2015 : target 20, peserta 22 jadi Adequacy of performance kegiatan sebesar 60% yang artinya peserta mencukupi dan kegiatan sukses dari segi peserta. (2) Ketepatan Waktu Pelaksanaan KegiatanTarget = 08.00-09.00, Hasil = 08.30 – 10.00

b) Hambatan : ketepatan waktu dari peserta untuk hadir pada kegiatan

c) Efektifitas Kegiatan- Kriteria Evaluasi : Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan hipertensi melalui senam sebesar 75%.- Hasil yang dicapai : tingkat pemahaman (78%) lebih besar dari pada indikator sebesar 75% yang telah ditentukan.

Efektifitas kegiatan = Hasil kegiatan/ target= (78%/75%) x 100%

= 104%Kegiatan senam sehat lansia sudah efektif yaitu target tingkat

pengetahuan sudah tercapai. Hal ini karena nilai efektifitas kegiatan tersebut yaitu sebesar 104%

C. Program “Penurunan Angka Kematian Bayi (Bayi Sehat Ibu Senang)” di Desa Candijati Kecamatan

Arjasa Kabupaten Jember

PENYULUHAN MENGENAI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC)

Dilanjutkan dengan senam Ibu Hamil. Setelah selesai peserta diberikan dorprize dan susu ibu hamil yang disponsori oleh SGM, dan setelah senam hamil selesai dilanjutkan dengan penutupan dan doa.

Uraian Kegiatan

PENYULUHAN MENGENAI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC)

Waktu :09 Agustus 2015 /

07.30 – 10.30 Sasaran :Ibu hamil

Metode :Ceramah, tanya

jawab dan senam ibu hamil

Media :Leaflet dan

penyampaian materi

Anggaran :Rp 163.000

Hasil KegiatanPelaksanaan Kegiatan

2. Antusiasme dan keaktifan peserta

1. Adequacy of performance kegiatan

Ditinjau melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Target = 5 pertanyaanHasil = 3 pertanyaan

Hambatan : Ketepatan waktu tidak sesuai dengan rundown dikarenakan menanti kehadiran ibu kepala desa.

3. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Target = 07.30 WIB- SelesaiPelaksanaan = 08.30 WIB - selesai

Efektifitas KegiatanKriteria Evaluasi :

Meningkatnya pengetahuan WUS mengenai pentingnya ANC sebesar 70%Hasil yang dicapai

LOMBA BAYI SEHAT

Uraian Kegiatan

Kemudian dilakukan perekapan nilai dan Ibu diberi kuisioner untuk mengukur pengetahuan Ibu mengenai ketrampilan merawat bayi dan balita

LOMBA BAYI SEHAT

Waktu :16 Agustus 2015 /

08.00 – 11.00

Sasaran :•Ibu dengan bayi usia 4-12 bulan•Ibu dengan balita 12-36 bulan

Metode :Lomba Media :

Boneka, mainan, kuisioner, hadiah

Anggaran :Rp 240.500

HASIL KEGIATAN

Pelaksanaan Kegiatan

peserta mencukupi dan kegiatan dinyatakan sukses dari segi peserta.

2. Antusiasme dan keaktifan peserta

1. Adequacy of performance kegiatan

Ditinjau melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Target = 5 pertanyaanHasil = 7 pertanyaan

Hambatan : Kegiatan melibatkan bayi dan balita, sehingga pada saat acara bayi dan balita tersebut ada yang menangis di sela-sela acara

3. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Target = 08.00 - 11.00Pelaksanaan = 08.10 WIB – 11.05

Efektifitas KegiatanKriteria Evaluasi :Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Ibu tentang Perawatan Bayi sebesar 60%

Hasil yang dicapai

ULAR TANGGA PUP (ULAR TANGGA PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN)

Uraian Kegiatan

ULAR TANGGA PUP (ULAR TANGGA PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN)

Metode :Ceramah, diskusi Media :

Slide materi dan papan ular tangga

Anggaran :Rp 100.000

HASIL KEGIATAN

Pelaksanaan Kegiatan

peserta mencukupi dan kegiatan dinyatakan sukses dari segi peserta.

2. Antusiasme dan keaktifan peserta

1. Adequacy of performance kegiatan

Ditinjau melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Target = 3 pertanyaanHasil = 5 pertanyaan

Hambatan : Daya listrik yang terdapat di Balai Desa yang terlalu kecil, sehingga proyektor tidak dapat digunakan dalam acara penyuluhan tersebut.

3. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Target = 14.30 - selesaiPelaksanaan = 14.30 WIB – 16.00

Efektifitas KegiatanKriteria Evaluasi :•Meningkatnya pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan sebesar 70%Hasil yang dicapai

Penurunan Penderita ISPA

PELATIHAN PENGELOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

kegiatan dilanjutkan dengan praktek membuat kerajinan dari limbah anorganik (plastik yang dibentuk menjadi bunga ) oleh para peserta yang telah dibagi beberapa kelompok dan dipandu oleh pemateri

Uraian Kegiatan

PELATIHAN PENGELOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

Waktu :14 Agustus 2015 /

12.30 – 15.10 Sasaran :Kader Posyandu

Metode :Penyuluhan dan

praktikMedia :

Leaflet dan contoh kerajinan tangan

Anggaran :Rp 121.000

HASIL KEGIATAN

Pelaksanaan Kegiatan

peserta kurang mencukupi dan kegiatan tidak sukses dari segi peserta

2. Antusiasme dan keaktifan peserta

1. Adequacy of performance kegiatan

Ditinjau melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan pengelolahan limbaha anorganik.

Target = 5 pertanyaanHasil = 6 pertanyaan

Hambatan : Kehadiran peserta kurang karena kurang tepat memilih waktu pelaksanaan, yaitu dimulai pukul 12.30

3. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Target = 12.30 WIB- SelesaiPelaksanaan = 13.00 WIB – 15.00 WIB

Efektifitas KegiatanKriteria Evaluasi :Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah industri sebesar 50%

Hasil yang dicapaiHasil pre test dan post test sebelum dan sesudah penyuluhan pengelolahan limbah anorganik

PELATIHAN PENGELOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

Uraian Kegiatan

PENYULUHAN MENGENAI PENYAKIT ISPA

Waktu :30 Agustus 2015 Sasaran :

Bapak dan masyarakat

Metode :Penyuluhan

Media :Leaflet dan

penyampaian materi

Anggaran :Rp 92.500

Hasil KegiatanPelaksanaan Kegiatan

peserta kurang mencukupi dan kegiatan tidak sukses dari segi peserta

2. Antusiasme dan keaktifan peserta

1. Adequacy of performance kegiatan

Ditinjau melalui jumlah pertanyaan yang diajukan oleh peserta.

Target = 5 pertanyaanHasil = 6 pertanyaan

Hambatan :

tingginya masyarakat yang tidak dapat membaca sehingga kegiatan pre test dan pos test tidak dapat terlaksana dengan lancar

3. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Target = 19.05 WIB- SelesaiPelaksanaan = 19.05 WIB

Efektifitas KegiatanKriteria Evaluasi :Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang mencegah penyakit ispa 70%

Hasil yang dicapai

BAB 6

KESIMPULAN

Program Peningkatan Angka Keikutsertaan JKN

Program Penurunan Angka Kejadian Hipertensi

Terdapat dua kegiatan (1) Forum Diskusi Bersama BPJS dan (2) Pelatihan Pengelolaan Limbah Anorganik. Kegiatan berjalan lancar dan sukses namun terdapat kendala peserta yang hadir

tidak memenuhi persentase minimal kehadiran

Terdapat tiga kegiatan (1) Penyuluhan Hipertensi, (2) Demo masak, dan (3) Senam Sehat Lansia. Kendala yang terjadi

adalah ketepatan kehadiran.

KESIMPULAN

Program Penurunan AKB

Program Tambahan Penurunan Kajadian ISPA

Terdapat tiga kegiatan (1) Ular Tangga PUP, (2) Penyuluhan ANC, dan (3) Lomba Terampil Asuh Bayi. Kegiatan berjalan

lancar namun terdapat kendala keterbatasan daya listrik.

Terdapat dua kegiatan (1) Penyuluhan ISPA dan (2) Pengolahan sampah Anorganik. Kendala dalam kegiatan adalah

banyaknya sasaran yang tidak hadir

SARAN

• Lebih memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan

• Mengemas kegiatan lebih menarik

• Harus lebih mengetahui kondisi peserta atau sasaran

• Melakukan double check sebelum kegiatan

• Menghindari kebiasaan jam karet

• Menggunakan bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat sehari-hari

Pelatihan Pengelolaan Limbah Anoganik

Forum Diskusi Bersama BPJS

LAMPIRAN

Program Peningkatan Angka Keikutsertaan JKN

Lampiran

Program Penurunan Angka Kejadian Hipertensi

Demo Masak Senam Sehat LansiaPenyuluhan Hipertensi

Lampiran

Program Penurunan AKB

Penyuluhan ANC Lomba TrasuyiUlar Tangga PUP

Pengolahan sampah Anorganik

Penyuluhan ISPA

LAMPIRAN

Program Tambahan Penurunan Kajadian ISPA

LAMPIRAN

1. Lembar pretest dan posttest Program ISPA1. Penyuluhan ISPAa.Apa yang dimaksud dengan ISPA?b.Apa penyebab terjadinya penyakit ISPA?c.Apa gejala penyakit ISPA?d.Bagaimana pencegahan penyakit ISPA?2. Pengolahan sampah anorganika.Apa kepanjangan dari ISPA?b.Apa penyebab dari ISPA? Kecuali..c.Bagaimana mencegah penyakit ISPA?d.Bagaimana cara mengolah sampah anorganik (sampah tidak terurai) yang baik dan benar?e.Macam-Macam sampah anorganik, kecuali…f.Apa manfaat dari pengolahan sampah, kecuali?

Program Hipertensi1. Senam sehat lansiaa.Apa manfaat senam untuk lansia?b.Ada berapakah jumlah gerakan senam lansia?c.Apa penyebab penyakit hipertensi?d.Apa saja tanda dan gejala hipertensie.Hal apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi?2. Demo masak

a. Makanan apa saja yang harus dihindari pada penderita hipertensi ?b. Makanan apa yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi ?c. Bagaimana cara pemberian garam yang benar pada masakan ?d. Makanan yang dapat menurunkan hipertensi ?e. Apa saja gejala penyakit hipertensi ?

3. Penyuluhan hipertensia.Apa yang dimaksud dengan hipertensi?b.Apa penyebab penyakit hipertensi?c.Apa saja tanda dan gejala hipertensi?d.Dibawah ini bukan akibat lanjut (komplikasi) dari hipertensiadalah...e.Hal apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi?f.Apakah jika mengkonsumsi garam berlebih akan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi?g.Apakah jika banyak mengkonsumsikopi akan mencegah tekanan darah menjadi tinggi?h.Apakah merokok akan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi?

• Program Penurunan AKB

1. Penyuluhan ANC

a. Berapa kali pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan?b. Bagaimana pencegahan Kehamilan Risiko Tinggi?c. Bahaya apa yang dapat ditimbulkan jika Ibu hamil dengan resiko tinggi ?d. Apakah yang dimaksud dengan Kunjungan 1 (K1)?e. Apa manfaat K1 ?f. Apa yang anda ketahui tentang tanda-tanda kehamilan?g. Bagaimana anjuran makan untuk ibu hamil?h. Minuman yang dianjurkan bagi ibu hamil?i. Tanda bahaya dalam kehamilan?j. Manfaat vitamin tambah darah?

2. Trasuyia. Sebutkan imunisasi dasar lengkap !b. Imunisasi DPT pertama diberikan kepada bayi usia berapa?c. Berikut ini manfaat imunisasi, kecuali...d. Apa yang Ibu lakukan pertama kali jika bayi / balita mengalami diare?e. Kapan waktu pemberian kapsul vitamin A?f. MP ASI diberikan pada bayi usia?g. Sebutkan ciri – ciri bayi / balita yang sehat !h. Kapan minimal bayi bisa berjalan dan mengenal anggota keluarganya?i. Bagaimana merawat gigi dan mulut bayi Anda?j. Ciri – ciri tumbuh kembang balita normal adalah..

3. Pendewasaan usia perkawinana.Masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yaitu antara umur 12 tahun – 21 tahun bagi wanita?b.Apa tujuan dari pendewasaan usia perkawinan, kecuali ?c.Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari perkawinan dini, kecuali?d.Persiapan yang dibutuhkan dalam perkawinan?e.Alasan mengapa perlu menunda masa perkawinan?f.Apakah keracunan pada saat kehamilan merupakan dampak negatif dari perkawinan dini?g.Apakah kemandirian emosional dan ekonomi merupakan tugas remaja?h.Berapakah usia perkawinan ideal bagi setiap pasangan?