pengaruh pentingnya sistem, kualitas sistem dan kualitas .../pengaruh... · pengertian anak-anakku:...

90
PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Akuntansi Minat Utama: Akuntansi Sektor Publik Diajukan Oleh : Darmawan NIM: S 4307057 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: trannguyet

Post on 08-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN

DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN SRAGEN

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Akuntansi Minat Utama:

Akuntansi Sektor Publik

Diajukan Oleh : Darmawan

NIM: S 4307057

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

3

PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN

DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN SRAGEN

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Akuntansi Minat Utama:

Akuntansi Sektor Publik

Diajukan Oleh : Darmawan

NIM: S 4307057

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 3: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

4

PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN

DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN SRAGEN

Disusun Oleh : Darmawan

NIM: S 4307057

Telah disetujui Pembimbing Pada tanggal, 15 Januari 2010

Pembimbing I

Drs. Djoko Suhardjanto, M. Com (Hons), Ph. D. Ak.

NIP: 196302031989031006

Pembimbing II

Drs. Subekti Djamaluddin, M. Si Ak.

NIP: 195509161988031001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Dr. Bandi, M. Si. Ak. NIP. 196411201991031002

Page 4: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

5

PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN

DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN SRAGEN

Disusun Oleh :

Darmawan NIM: S 4307057

Telah disetujui Tim Penguji Pada tanggal, Pebruari 2010

Tim Penguji

Ketua : Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak. .......................

Sekretaris : Dr. Bandi, M. Si. Ak. .......................

Anggota : Drs. Djoko Suhardjanto, M. Com (Hons)., Ph. D. Ak. ......................

Anggota : Drs. Subekti Djamaluddin, M.Si., Ak. .......................

Mengetahui,

Direktur PPs UNS Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D.

NIP. 195708201985031004

Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Dr. Bandi, M. Si. Ak. NIP. 196411201991031002

Page 5: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

6

PERNYATAAN

Nama : Darmawan NIM : S 4307057 Program Studi : Magister Akuntansi Konsentrasi : Akuntansi Sektor Publik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Pengaruh Pentingnya

Sitem, Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi terhadap Kegunaan dan Kepuasan

Pengguna dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

Kabupaten Sragen” adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan

karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar saya atas

tesis tersebut.

Surakarta, 2010 Yang Menyatakan,

Darmawan

Page 6: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

7

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika

Page 7: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

8

berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. (Khalifah Abdul Malik bin Marwan)

Karya ilmiah ini ku dedikasikan untuk Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta Almamaterku, Pribadi luar biasa Bapak Ibuku dan almarhumah Ibu Mertuaku,

Kesabaran Rini Istriku,

Page 8: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

9

pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli.

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tesis yang berjudul “Pengaruh Pentingnya

Sistem, Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi terhadap Kegunaan dan Kepuasan

Pengguna dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

pada Pemerintah Kabupaten Sragen” dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini

disusun guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelas Magister pada

program Magister Akuntansi pada Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini tersusun atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik

dukungan moril maupun materiil. Oleh karena itu sepantasnyalah ucapan terima

kasih yang tiada tara harus penulis ucapkan kepada bapak dan ibu, pribadi-pribadi

luar biasa yang telah mendidik penulis menjadi “orang”, Istri dan anak-anakku

yang penuh pengertian dan kesabaran selalu menjadi sumber inspirasi dalam

kehidupan serta seluruh keluarga yang senantiasa berdoa untuk kesuksesan

penulis.

Selain itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis juga

mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaI melalui Biro

Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang telah memberikan dana

kepada penulis dengan program Beasiswa Unggulan ;

2. Prof. Dr. dr. Syamsul Hadi, Sp.Kj selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk menempuh studi di

institusi ini;

3. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta;

4. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com. Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta;

Page 9: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

10

5. Bapak Dr. Bandi, M Si. Ak selaku Ketua Program Magister Akuntansi

Universitas Sebelas Maret Surakarta atas arahan dan bimbingannya;

6. Bapak Drs. Djoko Suhardjanto, M Com (Hons), Ph D. Ak selaku Dosen

Pembimbing I dan Bapak Bapak Drs. Subekti Djamaluddin, M Si Ak.

selaku Dosen Pembimbing II, atas segala informasi, arahan, bimbingan

dan motivasinya dalam penyusunan tesis ini;

7. Seluruh pimpinan SKPD beserta operator SIMDA SKPD di Kabupaten

Sragen yang telah bersedia memberikan fasilitas serta atas kesediaannya

memberikan waktu luang sebagai responden dalam tesis ini; dan

8. Teman seperjuanganku Bayu, Ita, Eni, Budi, Ibnu, seluruh teman-teman

MAKSI angkatan IV dan admisi atas kebersamaan yang terjalin selama

ini, serta semua pihak yang membantu atas terselesaikannya tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu saran dan kritik sebagai masukan bagi perbaikan penelitian di masa

yang akan datang sangatlah penulis nantikan. Akhirnya, penulis berharap semoga

tesis ini dapat memberikan manfaat terutama bagi Pemerintah Kabupaten Sragen.

Surakarta, Pebruari 2010

Penulis

Page 10: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

11

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

PRAKATA ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

ABSTRAKSI .................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10

1. Manfaat akademis .................................................................... 10

2. Manfaat praktis ........................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Kesuksesan Sistem Informasi ...................................................... 12

B. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 16

C. Pengembangan Hipotesis .............................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian........................................................................... 28

1. Tujuan Studi............................................................................ 28

2. Tipe Hubungan Variabel ......................................................... 28

3. Unit Analisis ........................................................................... 29

Page 11: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

12

4. Horison Waktu ........................................................................ 29

5. Pengukuran Konstruk.............................................................. 29

B. Data, Populasi dan Sampel ........................................................... 29

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 30

1. Kualitas sistem ......................................................................... 30

2. Kualitas informasi .................................................................... 30

3. Pentingnya Sistem ................................................................... 31

4. Kegunaan ................................................................................. 31

5. Kepuasan Pengguna.................................................................. 32

D. Sumber Data ................................................................................. 34

1. Data Primer .............................................................................. 34

2. Data Sekunder .......................................................................... 34

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 34

F. Teknik Analisis Data..................................................................... 35

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ........................................... 40

B. Gambaran Umum Responden ..................................................... 41

1. Jenis kelamin ........................................................................... 41

2. Usia .......................................................................................... 42

3. Pendidikan ............................................................................... 42

4. Masa kerja dan Pelatihan Komputer ........................................ 43

C. Evaluasi Model Pengukuran/Measurement Model ...................... 44

1. Validitas Konvergen ................................................................ 44

2. Validitas Diskriminan............................................................... 49

3. Uji Reliabilitas.......................................................................... 50

D. Uji Hipotesis ................................................................................ 51

1. Evaluasi Model Struktural ....................................................... 51

2. Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 55

E. Diskusi Hasil-Hasil. ..................................................................... 64

Page 12: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

13

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan .................................................................................. 67

B. Keterbatasan ................................................................................. 70

C. Saran ............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 72

Page 13: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Variabel (Konstruk) dan Indikator ..................................................... 33

Tabel 2 Kriteria Penilaian PLS ....................................................................... 39

Tabel 3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 41

Tabel 4 Profil Responden Berdasarkan Usia ................................................... 42

Tabel 5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ....................................... 43

Tabel 6 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja ...................................... 43

Tabel 7 Profil Responden Berdasarkan Keikutsertaan Pelatihan Komputer .. 44

Tabel 8 Uji Validitas Pentingnya Sistem ......................................................... 45

Tabel 9 Uji Validitas Kualitas Informasi ......................................................... 46

Tabel 10 Uji Validitas Kualitas Sistem.............................................................. 46

Tabel 11 Uji Validitas Kegunaan Sistem........................................................... 47

Tabel 12 Uji Validitas Kepuasan Pengguna ...................................................... 47

Tabel 13 Loading Factor Setelah Drooping Indikator ..................................... 48

Tabel 14 AVE dan Akar AVE .......................................................................... 49

Tabel 15 Korelasi antar Konstruk dengan Nilai Akar Kuadrat AVE ............... 50

Tabel 16 Uji Reliabilitas ................................................................................... 51

Tabel 17 Koefisien Jalur dan t Statistik ........................................................... 52

Tabel 18 Koefisien Determinasi ........................................................................ 54

Tabel 19 Uji Hipotesis ...................................................................................... 56

Page 14: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model DeLone dan McLean (1992) ............................................... 12

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 16

Gambar 3 Hasil Pengujian Model Struktural .................................................. 55

Page 15: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ijin Penelitian ................................................................................. 75

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian Keberhasilan SIMDA................................... 76

Lampiran 3 Hasil Output SmartPLS ................................................................. 80

Page 16: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

17

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian secara parsial model Delone dan McLean (1992) pada sistem informasi manajemen keuangan daerah Kabupaten Sragen. Penelitian ini menguji pengaruh pentingnya sistem (importance of system), kualitas sistem (sytem quality) dan kualitas informasi (information quality) terhadap persepsi tentang kegunaan (usefulness) dan kepuasan pengguna (user satisfaction) dalam pengembangan sistem manajemen keuangan daerah kabupaten Sragen.

Obyek penelitian ini adalah aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dengan populasi operator SIMDA. Data diambil dengan kuesioner yang diberikan kepada 50 orang operator SIMDA sebagai responden. Analisis yang dilakukan meliputi uji validitas, uji reliabilitas serta analisis jalur dengan menggunakan SmartPLS.

Dengan taraf signifikansi 0,05, t tabel 1,96 hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem, 2). kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.3). Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kegunaan sistem, 4). kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap kegunaan sistem, 5). kegunaan sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna, 6). pentingnya sistem berpengaruh terhadap kegunaan sistem, dan 7). pentingnya sistem tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Hasil secara subtansial membuktikan bahwa model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (1992) yang diuji secara parsial sebagaimana yang telah dilakukan Sedddon dan Kiew (1996) tidak semuanya terbukti secara empiris dalam pemakaian SIMDA di Pemerintah Kabupaten Sragen. Dari ke tujuh hipotesis yang diajukan hanya empat yang terbukti secara empiris berpengaruh sedangkan tiga hipotesis yang lain tidak signifikan. Hasil tersebut memberikan dukungan untuk model kesuksesan DeLone dan McLean dalam pemakaian sistem informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem, pentingnya sistem dan kegunaan sistem. Ketiga hal tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam menjelaskan terjadinya kepuasan pemakai sistem informasi.

Kata kunci : Kualitas sistem, kualitas informasi, pentingnya sistem, kegunaan sistem, kepuasan pengguna sistem.

Page 17: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

18

ABSTRACT

This study aims to test the model to partial DeLone and McLean (1992) on the financial management information system in Sragen Regency. This study tested the influence of the importance of system, system quality and information quality on the perception of usefulness and user satisfaction in the development of financial management system in Sragen Regency.

Object of this research are government officers in Sragen Regency with a population SIMDA operator. Data taken with a questionnaire given to 50 people as respondents. Analysis performed includes validity test, reliability test and analysis.

The results show that: 1). quality of information does not affect user satisfaction, 2). quality of information affects user satisfaction, 3). quality of system affects the usefulness, 4). quality of information does not affect the usefulness, 5). usefulness has positive impact on user satisfaction, 6). the importance of system affect usefulness, and 7). the importance of system do not affect user satisfaction.

Substantially the results proved that successful models of information systems DeLone and McLean (1992) partially tested as has been done Sedddon and Kiew (1996) not all empirically proven in use SIMDA in Sragen Regency Government. Of the seven hypotheses proposed that only four empirically proven influential hypotheses whereas the other are not significant. These results provide support for the model of DeLone and McLean's (1996) success in the use of information systems on three things, namely: quality system, the importance of system and usefulness. It gives a great contribution in explaining the occurrence of the user satisfaction of information systems. Key word: Information quality, system quality, importancy of system, usefullness, user satisfaction

Page 18: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks menuntut berbagai

perubahan dalam praktik bisnis yang dilakukan. Perubahan ini dilakukan agar

organisasi tetap eksis dalam persaingan dan dapat meningkatkan kinerjanya. Oleh

karena itu organisasi harus proaktif dan terus melakukan perbaikan dalam segala

hal. Berbagai praktik bisnis seperti proses bisnis, aliansi bisnis serta pengambilan

keputusan bisnis yang cerdas dan inovatif pun semakin banyak dilakukan.

Teknologi Informasi dalam hal ini merupakan pemampu (enabler) keberhasilan

praktik bisnis tersebut. Semakin pentingnya teknologi informasi bagi keberhasilan

organisasi secara keseluruhan memperluas peran sistem informasi. Fungsi sistem

informasi perlu lebih dilibatkan dalam perumusan strategik perusahaan. Dalam

konteks sistem informasi, kebutuhan pengguna akan sistem informasi harus

dideteksi dengan baik oleh perancang sistem (termasuk dalam departemen sistem

informasi) agar kebutuhan pengguna dapat terpenuhi dengan baik oleh sistem

informasi. Pemenuhan kebutuhan pengguna tersebut nantinya akan memberikan

kepuasan bagi para pengguna sistem informasi dan memotivasi mereka untuk

melakukan pekerjaan secara optimal (Mulyadi 1999 ).

Para pengguna sistem informasi berharap departemen sistem informasi

membantu mereka dalam berbagi hal misalnya pemilihan perangkat keras dan

1

Page 19: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

2

perangkat lunak, instalasi sistem, pemecahan masalah, sambungan jaringan,

pengembangan sistem dan pelatihan. Perluasan tanggung jawab ini terlihat pada

berbagai bentuk fasilitas seperti pusat informasi dan bantuan. Suatu departemen

sistem informasi yang sukses harus mampu memberikan keuntungan bagi para

pengguna jasa melalui aktivitas-aktivitas pelayanan yang dilakukannya dan

membantu organisasi dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain departemen sistem

informasi haruslah efektif bagi organisasi yang terlihat dari kepuasaan para

pengguna sistem informasi (Mulyadi 1999).

Radityo dan Zulaikha (2007) menyatakan bahwa perkembangan teknologi

informasi (TI) telah memberikan berbagai sarana bagi menajemen dalam

mengelola bisnis dan pembuatan keputusannya. Sistem informasi yang didukung

TI dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi jika didesain menjadi sistem

informasi yang efektif, yang menandakan bahwa sistem tersebut sukses. Namun

demikian, pengukuran atau penilaian kualitas suatu sistem informasi yang efektif

sulit dilakukan secara langsung seperti pengukuran biaya-manfaat (Laudon dan

Laudon, 2000). Kesulitan penilaian kesuksesan dan keefektifan sistem informasi

secara langsung mendorong banyak peneliti mengembangkan model untuk

menilai kesuksesan sistem informasi.

Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling

berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan

pengawasan dalam organisasi. Proses desain sistem informasi diharapkan dapat

berfungsi secara efektif. Keefektifan ini juga menandakan bahwa pengembangan

Page 20: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

3

sistem informasi tersebut sukses. DeLone dan McLean (1992) mengajukan sebuah

model kesuksesan sistem informasi. Model ini terdiri dari enam kategori yaitu

kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, kepuasan pengguna, dampak bagi

individu serta dampak organisasional. Model kesuksesan ini didasarkan pada

proses dan hubungan kausal dari dimensi-dimensi dalam model. Model ini tidak

mengukur keenam dimensi pengukuran kesuksesan sistem informasi secara

independen tetapi mengukurnya secara keseluruhan satu mempengaruhi yang

lainnya (Jogiyanto 2007).

Latifah dan Sabeni (2007) menyatakan bahwa otonomi daerah merupakan

bagian dari demokratisasi dalam menciptakan sebuah sistem yang powershare

pada setiap level pemerintahan serta menuntut kemandirian sistem manajemen di

daerah. Distribusi kewenangan/kekuasaan, disesuaikan dengan kewenangan pusat

dan daerah termasuk kewenangan keuangan. Untuk melakukan pengambilan

keputusan ekonomi, sosial, dan politik, diperlukan informasi akuntansi, yang salah

satunya berupa laporan keuangan. Pemerintah Daerah selaku pengelola dana

publik harus mampu menyediakan informasi keuangan yang diperlukan secara

akurat, relevan, tepat waktu, dan dapat dipercaya. Sesuai ketentuan peraturan

perundangan yang telah ditetapkan, pemerintah daerah berkewajiban untuk

membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan yang terdiri dari Laporan

Perhitungan Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Nota Perhitungan

Anggaran. Untuk hal itu Pemerintah Daerah dituntut memiliki sistem informasi

yang andal. Sistem ini diperlukan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah

Page 21: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

4

dalam membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah yang

bersangkutan.

Melalui penelitian ini penulis melakukan pengujian kesuksesan dari sistem

informasi manajemen keuangan daerah (SIMDA) dengan menggunakan model

DeLone dan McLean (1992) yang dikembangkan oleh Seddon dan Kiew (1996).

Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui apakah sistem informasi yang

digunakan telah memberikan kepuasan bagi pengguna sistem informasi. Model

DeLone dan McLean (1992) telah direplikasi, dikembangkan dan diperbahui oleh

Seddon dan Kiew (1996). Tetapi mereka hanya melakukan pengujian secara

parsial dan tidak melibatkan unsur dampak individu dan dampak organisasional.

Hasil empiris penelitian secara sudstansial memperkuat dua per tiga model

DeLone dan McLean (1992). Tiga faktor, kualitas sistem, kualitas informasi dan

kegunaan terbukti menjelaskan 75% varians dalam pengukuran kepuasan

pengguna secara keseluruan. Hasil empiris juga mendukung manfaat kegunaan

dalam pengukuran kesuksesan sistem informasi.

Penelitian Seddon dan Kiew (1996) memasukkan dua variabel baru yaitu

variabel importance of the system serta mengubah variabel use menjadi

usefulness. Variabel use yang sebelumnya diukur dengan frekuensi kegunaan

dalam penelitian ini diganti dengan usefulness yang diukur dengan persepsi

tentang kegunaan. Model DeLone dan McLean (1992) menggunakan use sebagai

indikator kesuksesan sistem informasi. Implikasinya adalah apabila sistem

digunakan maka harus berguna. Jika sistem tidak dibutuhkan atau tidak berguna,

maka yang terjadi adalah penggunaan sistem secara fakultatif. Berdasarkan hal

Page 22: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

5

tersebut Seddon dan Kiew (1996), mengembangkan model dengan mengganti use

dengan usefulness. Variabel baru yang dimasukkan adalah persepsi tentang

pentingnya sistem (importance of the system). Pemikiran yang mendasari adalah

keterlibatan user (user involvement). Keterlibatan user yang besar menunjukkan

bahwa sistem itu penting dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Opini

tentang pentingnya sebuah sistem akan berdampak pada tujuan masing-masing

pengguna yang akan berpengaruh terhadap nilai dan kesuksesan sebuah sistem.

Bagaimana individu tersebut akan menilai sistem tersebut menjadi hal yang

berguna dan mudah untuk digunakan, jika individu merasa sebuah sitem tidak

penting,

Riset sebelumnya di Indonesia yang menguji model DeLone dan McLean

(1992) dalam pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan oleh Radityo

and Zulaikha (2007). Mereka meneliti sistem informasi manajemen akademik

berbasis web di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Sistem informasi

tersebut dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Manajemen Akademik Berbasis

Website (SIMAWEB). Sistem tersebut telah dikembangkan sejak pertengahan

2003 dan dioperasionalkan sejak Agustus 2004. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (1992) tidak

sepenuhnya terbukti secara empiris dalam kasus pengembangan Sistem informasi

Manajemen berbasis Web (SIMAWEB) di Fakultas Ekonomi Undip. Dengan

model tersebut hasilnya menunjukkan bahwa intensitas penggunaan sistem

informasi berpengaruh positif signifikan terhadap individual impact; individual

impact berpengaruh positif signifikan terhadap organizational impact; variabel

Page 23: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

6

information quality dan system quality tidak berpengaruh signifikan terhadap

intensitas penggunaan sistem informasi dan user satisfaction.

Di tahun yang sama Latifah dan Sabeni melakukan penelitian tentang

faktor keperilakuan organisasi dalam implementasi sistem akuntansi keuangan

daerah. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pengembangan sistem memerlukan

suatu perencanaan dan pengimplementasian yang hati-hati, untuk menghindari

adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan. Mereka menyatakan

bahwa suatu keberhasilan implementasi sistem tidak hanya ditentukan pada

penguasaan teknis belaka, namun banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa

faktor perilaku dari individu pengguna sistem sangat menentukan kesuksesan

implementasi. Faktor perilaku yang dibahas dalam penelitian mereka meliputi

faktor organisasional (pelatihan, kejelasan tujuan, dan dukungan atasan) serta

adanya konflik kognitif dan afektif yang juga berpengaruh dalam implementasi

sistem yang berkaitan dengan masalah individu personal. Populasi dari penelitian

ini adalah pegawai negeri sipil yang dalam hal ini yang bekerja di bagian

keuangan Kantor Sekretaris Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah di

Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY). Hasil analisis penelitian mereka adalah bahwa dari faktor

organisasional yang diuji, hanya dukungan atasan yang berpengaruh untuk

meningkatkan kegunaan SAKD. Pengaruh pelatihan dan kejelasan tujuan terhadap

kegunaan SAKD tidak berhasil dibuktikan. Konflik kognitif tidak berhubungan

positif dengan kegunaan SAKD. Konflik afektif berhubungan negatif dengan

kegunaan SAKD.

Page 24: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

7

Hussein et al (2005) yang melakukan penelitian mengenai pengaruh

teknologi informasi terhadap model kesuksesan sistem informasi pada electronic

government context di Malaysia. Faktor teknologi informasi yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi fasilitas sistem informasi, kompetensi sistem

informasi, integrasi sistem informasi, dukungan user dan struktur sistem

informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah electronic government agencies di

Malaysia. Total sampel 450 diambil dari karyawan yang bekerja menggunakan

komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor teknologi

informasi yang terdiri dari lima indikator berpengaruh terhadap dimensi model

kesuksesan sistem informasi DeLone dan Mclean.

Di Kabupaten Sragen Budianto (2009) melakukan penelitian yang menguji

kesuksesan model DeLone dan McLean pada pemakaian Billing System di rumah

sakit umum daerah. Penelitian yang mereplikasi penelitian Livari (2005) ini

mengambil operator billing system rumah sakit sebagai responden. Hasil uji

empiris menunjukan bahwa kualitas sistem berpengaruh positif signifikan

terhadap penggunaan dan kepuasan pemakai. Kualitas informasi berpengaruh

positif signifikan terhadap kepuasan pemakai tetapi berpengaruh negatif terhadap

penggunaan. Antara penggunaan dan kepuasan pemakai tidak terbukti saling

mempengaruhi. Dampak individu terbukti secara posistif signifikan dipengaruhi

oleh kepuasan pemakai tetapi tidak oleh penggunaan. Dan dampak individu

terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap dampak organisasi. Hasil

penelitian tersebut memberikan bukti empiris bahwa model DeLone dan McLean

(1992) tidak sepenuhnya terbukti.

Page 25: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

8

Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan teknologi informasi (TI) telah

berkembang ke dalam banyak area yang secara luas dapat dikategorikan oleh

aplikasi-aplikasi dan target pemakainya. Bermacam-macam aplikasi TI dirancang

untuk mendukung peningkatan kinerja tugas individual, peningkatan pelayanan

publik dan lain sebagainya. Termasuk didalamnya adalah aplikasi yang digunakan

pada sektor pemerintahan seperti halnya sistem informasi manajemen keuangan

daerah (SIMDA). Fenomena pemanfaatan IT pada sektor publik sebagaimana

dikemukakan tersebut menuntut manajemen yang teknologi yang efektif dari

organisasi pemakainya. Fenomena yang demikian juga banyak mendorong banyak

peneliti untuk meneliti tentang kesuksesan pemakaian sistem informasi di

organisasi-organisasi baik sektor swasta maupun sektor publik, sebagaimana telah

dipaparkan beberapa penelitian yang terdahulu didepan.

Beberapa hasil yang berbeda dari penelitian sebelumnya tersebut dapat

dilihat bahwa model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (1992)

tidak sepenuhnya terbukti. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kembali

kesuksesan pemakaian SIMDA di Kabupaten Sragen dengan mereplikasi

penelitian yang dilakukan oleh Seddon dan Kiew (1996). Sistem informasi yang

dipilih untuk diuji adalah Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah yang

diterapkan mulai tahun 2007 di Pemerintah Kabupaten Sragen. Dipilihnya

SIMDA di Kabupaten Sragen ini karena ada dua sebab utama. Pertama Sragen

adalah kabupaten yang sudah terkenal akan keberhasilan dalam memanfaatkan IT

di lingkungan Pemerintahan. Kedua SIMDA sudah digunakan selama kurang

Page 26: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

9

lebih 3 tahun di Kabupaten Sragen, sehingga terdapat waktu yang cukup untuk

dilakukan evaluasi kesuksesan atas penerapan sistem.

Atas dasar hal tersebut penelitian ini menguji model kesuksesan sistem

informasi DeLone dan McLean (1992) yang dikembangkan oleh Seddon dan

Keiw (1996) dengan judul “PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS

SISTEM DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN DAN

KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN

SRAGEN”

B. Perumusan Masalah

Atas dasar beberapa hal yang diungkapkan maka masalah yang

dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kualitas informasi (information quality) berpengaruh terhadap

kepuasan pemakai (user satisfaction)?

2. Apakah kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh terhadap

kepuasan pemakai (user satisfaction)?

3. Apakah kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh terhadap

kegunaan system (usefulness)?

4. Apakah kualitas informasi (information quality) berpengaruh terhadap

kegunaan system (usefulness)?

5. Apakah kegunaan system (usefulness) berpengaruh terhadap kepuasan

pemakai (user satisfaction ?

Page 27: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

10

6. Apakah pentingnya sistem (Importance of system) berpengaruh terhadap

kegunaan sistem (usefulness) ?

7. Apakah pentingnya sistem (Importance of system) berpengaruh terhadap

kepuasan pemakai (user satisfaction)?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pengujian secara

parsial dari model Delone dan McLean (1992) pada sistem informasi manajemen

keuangan daerah. Penelitian ini merupakan replikasi model penelitian Seddon dan

Kiew (1996) yang dilakukan pada aparat Pemerintah Kabupaten Sragen. Melalui

penelitian ini diuji pengaruh pentingnya sistem (importance of system), kualitas

sistem (sytem quality) dan kualitas informasi (information quality) terhadap

persepsi tentang kegunaan (usefulness) dan kepuasan pengguna (user satisfaction)

dalam pengembangan sistem manajemen keuangan daerah kabupaten Sragen.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan

penelitian tentang model kesuksesan sistem informasi di Indonesia terutama untuk

penelitian pada sektor publik.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam upaya meningkatkan

keefektifan dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah yang menggunakan

Page 28: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

11

perangkat lunak sistem informasi manajemen keuangan daerah (SIMDA). Hasil

dari penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah

Kabupaten Sragen dalam membuat kebijakan yang mendukung upaya perbaikan

kualitas sistem informasi manajemen keuangan daerah.

Page 29: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Kesuksesan Sistem Informasi

DeLone dan McLean (1992) mengembangkan suatu model yang parsimoni

yang mereka sebut dengan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan

McLean (D&M IS Success Model) sebagai berikut:

Gambar 1 Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean

(Sumber: DeLone dan McLean 1992, 87)

Model yang diusulkan ini merefleksikan ketergantungan dari enam

pengukuran kesuksesan sistem informasi. Keenam elemen atau faktor dari model

ini adalah:

1. kualitas sistem (system quality)

2. kualitas informasi (information quality)

3. penggunaan (use)

4. kepuasan pemakai (user satisfaction)

Information Quality

System Quality

use

user

stastifaction

Individual

Impact

Organizational

Impact

12

Page 30: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

13

5. dampak individual (individual impact), dan

6. dampak organisasi (organization impact)

Model kesuksesan ini didasarkan pada hubungan kausal dari dimensi-

dimensi model. Model ini tidak mengukur keenam dimensi pengukuran

kesuksesan sistem informasi secara independen tetapi mengukurnya secara

keseluruhan satu mempengaruhi yang lainnya (Jogiyanto 2007).

Hubungan antar dimensi kesuksesan informasi tersebut didekati melalui

dua pendekatan yaitu model proses dan model varian. Model proses

berargumentasi bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa proses di mana satu

proses mengikuti proses yang lainnya.

Berbeda dengan model proses, model varian menjelaskan faktor-faktor

model berdasarkan hubungan kausalitasnya. Apakah terjadi hubungan kausal

diantara faktor-faktor tersebut. Hubungan kausal ini akan menunjukkan

bagaimana arah hubungan satu elemen dengan elemen yang lain, apakah

mempunyai pengaruh positif ataukah mempunyai pengaruh negatif (Jogiyanto

2007).

Dari model kausal dan model proses inilah pola hubungan elemen model

kesuksesan informasi DeLone dan McLean (1992) sebagaimana gambar 1 dapat

dijelaskan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi secara mandiri dan

bersama-sama mempengaruhi penggunaan dan kepuasan pemakai. Besarnya

penggunaan akan mempengaruhi kepuasan pemakai secara positif atau negatif

dan kepuasan pemakai akan berpengaruh terhadap dampak individu dan

selanjutnya mempengaruhi dampak organisasi (Jogiyanto 2007).

Page 31: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

14

Penelitian yang menguji model DeLone dan McLean (1992) antara lain

dilakukan Rai et al. (2002). Penelitian yang dilakukan menguji model DeLone dan

McLean (1992) dalam konteks penggunaan sistem informasi sukarela (voluntary).

Data dikumpulkan dengan kuisioner dari 274 mahasiswa pengguna sistem

infomasi mahasiswa terintegrasi (integrated student information system) di

Universitas Midwestern. Data dianalisa dengan pemodelan struktural (SEM).

Hasil uji empiris mendukung model DeLone dan McLean (1992) yakni, kualitas

informasi berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dan kepuasan pemakai,

kepuasan pemakai berpengaruh signifikan terhadap penggunaan tapi tidak

sebaliknya. Rai et al. (2002) tidak menguji model sampai ke dampak organisasi.

Livari (2005) juga melakukan penelitian untuk menguji model DeLone

dan McLean (1992) pada sistem informasi akuntansi di Dewan Kota (City

Council) Oulu, Finlandia. Studi lapangan dilakukan dengan menggunakan data

longitudinal dengan mengambil 78 orang sampel yang merupakan pemakai utama

dari sistem. Pada penelitian ini dibuktikan bahwa kualitas sistem persepsian

(perceived system quality) merupakan prediktor yang signifikan terhadap

penggunaan dan kepuasan pemakai. Sedangkan kualitas informasi persepsian

(perceived information quality) berpengaruh terhadap kepuasan pemakai tetapi

tidak berpengaruh terhadap penggunaan. Antara penggunaan dengan kepuasan

pemakai tidak terbukti saling mempengaruhi satu sama lain (reciprocaly).

Dampak individu secara signifikan dipengaruhi oleh kepuasan pemakai, tetapi

tidak oleh penggunaan.

Page 32: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

15

Penelitian yang dilakukan oleh Seddon dan Kiew (1996), tidak meneliti

sampai pada pengukuran dampak individual dan dampak organisasional, namun

demikian mereka mengembangkan model DeLone dan McLean (1992).

Pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengganti elemen penggunaan

(use) diganti dengan kegunaan (usefulness). Seddon dan Kiew (1996) mengatakan

bahwa penggunaan (use) merupakan proksi yang bagus untuk kegunaan

(usefulness) dalam situasi-situasi di mana suatu perangkat digunakan, dan

penggunaannya bukan kewajiban. Itu akan memberikan pengukuran obyektif

sederhana terhadap kesuksesan. Akan tetapi, pada kasus di mana suatu sistem

tidak digunakan selama periode penelitian, atau di mana penggunaannya

merupakan suatu keharusan (seperti dalam SIMDA) yang diuji dalam penelitian

ini), mereka berpendapat bahwa kegunaan (usefulness) tetap menjadi pengukuran

kesuksesan yang berarti, meskipun tidak bagi penggunaan (use). Oleh karena itu

Seddon dan Kiew (1996) memilih untuk mengukur kegunaan, bukan penggunaan

dalam pengujian model DeLone dan McLean .

Pengembangan lainnya yang dilakukan oleh Seddon dan Kiew (1996)

adalah dengan menambah variabel baru kepentingan sistem (importance of

system). Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan menjelaskan variasi persepsi

para pengguna tentang kegunaan dan kepuasan pengguna. Demikian juga pada

hubungan sebab akibat antara penggunaan dan kepuasan pengguna pada model

DeLone dan McLean (1992) diganti dengan kausalitas satu arah. Mereka

berpendapat bahwa kegunaan menyebabkan kepuasan pengguna bukan

sebaliknya.

Page 33: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

16

B. Kerangka Pemikiran

Hubungan antar variabel dalam model Seddon dan Kiew (1996) dapat

digambarkan sebagai berikut:

C. Pengembangan Hipotesis

DeLone dan McLean (2003) menyatakan bahwa kesuksesan sebuah sistem

informasi dipengaruhi oleh kualitas dari informasi. Kualitas informasi dapat

memberikan dampak yang signifikan terhadap individu. Dampak positif yang

diharapkan antara lain peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan,

keefektifan kerja dan peningkatan kualitas kerja. Kualitas sebuah informasi dapat

dilihat dari beberapa ukuran yaitu ketepatan waktu, akurasi, kelengkapan,

relevansi antara informasi dengan pengambilan keputusan serta konsistensi. Poon

Gambar 2

Kerangka Pemikiran

H3

H4

H6 Importance of

the system

System Quality Usefulness

Information Quality

User Satisfaction

H1

H2

H5

H7

Page 34: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

17

and Wagner (2000) menyatakan bahwa selain kualitas dari sistem yang ada,

kesuksesan sistem informasi juga ditentukan oleh beberapa faktor lain yang

mendukung berjalannya sistem tersebut. Faktor tersebut antara lain dukungan dari

pihak eksekutif dan dukungan kemampuan dari staf IT.

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa kualitas informasi mengukur kualitas

keluaran dari sistem informasi. Ia juga menyebutkan terdapat penelitian empiris

lain yang mengukur kualitas informasi, antara lain :

1). Bailey and Pearson (1983) yang mengukur kualitas informasi berdasarkan

akurasi, ketepatan, kekinian, ketepatwaktuan, keandalan, kelengkapan, ketepatan,

bentuk dan relevan,

2). Miller and Doyle (1987) yang mengukur kualitas sistem informasi berdasarkan

kelengkapan informasi, akurasi informasi, relevansi laporan dan ketepatwaktuan,

3). Rivard and Huff (1985) yang mengukur kualitas informasi berdasarkan pada

kegunaan informasi.

Seddon dan Yip (1992) mengindikasikan dari hasil penelitian mereka

bahwa kualitas informasi merupakan faktor penentu penting terhadap kepuasan

pemakai. Penelitian di Indonesia oleh Radityo dan Zulaikha (2007) memberikan

penegasan bahwa kualitas informasi menunjukkan output dari sitem informasi

yang berhubungan dengan nilai, manfaat dan relevansi dari informasi yang

dihasilkan bagi pengguna sistem. Apabila kualitas informasi baik diharapkan para

pengguna sistem dapat memperoleh manfaat lebih dari sistem tersebut sehingga

dapat berdampak pada kepuasan pada pemakaian sistem informasi. Berdasarkan

uraian-uraian sebelumnya, maka hipotesis pertama adalah sebagai berikut:

Page 35: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

18

H1 : Kualitas informasi (information quality) berpengaruh positif

terhadap user satisfaction

Poon dan Wagner (2000) menyatakan bahwa kesuksesan sistem informasi

dalam sebuah organisasi diharapkan mampu mengatasi kegagalan-kegagalan yang

pernah terjadi dalam organisasi tersebut. Hal ini karena sistem yang ada dalam

organisasi akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil oleh manajemen

puncak. Tidaklah mudah untuk mendefinisikan kesuksesan sistem informasi.

Namun kesuksesan sistem informasi akan sangat dipengaruhi oleh kualitas sistem

yang dimiliki. Sistem yang baik dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain :

kemudahan akses, pengunaan, kepuasan para pemakai sistem, kemudahan

pembaruan dan dampak positif bagi organisasi. DeLone dan McLean (2003)

menyatakan bahwa kualitas sistem dapat berdampak kepada para individu

pengguna sistem. Dampak tersebut dapat berupa peningkatan kualitas lingkungan

kerja dan peningkatan kinerja. Kualitas sistem informasi dapat dilihat dari

kemudahan penggunaannya, aspek fungsional, reliabilitas, fleksibilitas, kualitas

data dan integrasi data. Kualitas sistem informasi yang baik dapat meningkatkan

kepuasan pengguna sistem. Kepuasan pengguna sistem menunjukan bahwa

pengguna dapat mengambil manfaat dari keberadaan sistem.

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan bahwa kualitas sistem berfokus pada

tidak adanya gangguan dalam sistem, konsistensi dari bentuk sistem, kemudahan

dalam penggunaan sistem, dokumentasi yang mudah dan terkadang berkaitan

dengan pembuatan kode-kode yang mudah dimengerti oleh pengguna.

Kemudahan dalam menggunakan hardwere dan software yang ada dalam sistem

Page 36: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

19

diharapkan mampu meningkatkan kinerja sistem. Intinya adalah sistem yang

berkualitas diharapkan mudah digunakan namun juga memiliki kemampuan yang

optimal ketika digunakan yang berujung pada kepuasan pemakai.

Dalam hal kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem

informasi, DeLone dan McLlean (2003) menyatakan bahwa. Hardware yang baik

akan mempermudah kerja dari para pengguna sistem. Hal yang sering

mendapatkan perhatian adalah kecepatan kerja hardware, kemampuan hardware

dalam berkerja secara optimal dan bebas dari kerusakan fatal. Hal tersebut akan

dikombinasikan dengan penggunaan software yang canggih yang dapat

mempercepat kinerja sistem. Dengan kombinasi hardware dan software yang

optimal diharapkan kinerja sistem dapat meningkat dan dapat memberikan

kepuasaan bagi para penggunanya. Dua kesimpulan tersebut cukup mendukung

untuk hipotesis ke dua yaitu:

H2 : Kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh positif

terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction).

Li (1997) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi

kesuskesan sistem informasi adalah kualitas sistem. Kualitas sistem dapat dilihat

dari beberapa indikator, antara lain :

1). Kemudahan ke dalam akses sistem. Sistem yang berkualitas mampu

memberikan kemudahan akses bagi para penggunanya.

2). Waktu yang digunakan untuk merespon sistem. Kecepatan sistem dalam

menjalankan perintah pengguna akan membuat kerja user meningkat.

Page 37: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

20

3). Fitur dari bahasa komputer yang digunakan. Aspek ini akan sangat

dipengaruhi oleh kemampuan dan pengetahuan pengguna tentang komputer,

namun bahasa komputer yang mudah dipahami dan mudah digunakan

menunjukan kualitas sistem yang baik.

4). Realisasi permintaan pengguna. Sistem yang berkualitas mampu

memunculkan output sesuai dengan keinginan dan perintah yang pengguna

berikan.

5). Korekasi terhadap kesalahan. Sistem yang berkualitas hendaknya dapat

menemukan kesalahan yang terjadi. Akan sangat bagus bila sistem bisa

melakukan autocorretion terhadap kesalahan yang terjadi. Namun bila hal

tersebut belum mampu terwujud, minimal sistem mampu memberikan

peringatan apabila terjadi kesalahan.

6). Keamanan model dan data. Sistem yang berkualitas memberikan jaminan

perlindungan akan keamanan sistem dan data yang ada didalamnya.

7). Dokumentasi sistem dan prosedur, Sistem yang baik hendaknya memiliki

dokumentasi yang lengkap.

8). Fleksibilitas sistem dan sistem yang terintegrasi. Sistem yang fleksibel akan

mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem. Apabila antara sistem

dalam organisasi telah terintegrasi tentunya akan sangat mempermudah

karyawan saat bekerja.

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa penggunaan informasi adalah

penggunaan keluaran sistem informasi oleh penerima. Banyak penelitian yang

menggunakan proksi penggunaan laporan dari sistem informasi sebagai pengukur

Page 38: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

21

kesuskesan sistem informasi. Konsep penggunaan dari suatu sistem dapat dilihat

dari beberapa perspektif, yaitu penggunaan nyata dan penggunaan persepsi.

Beberapa penelitian menggunakan penggunaan nyata dengan mengukur

banyaknya permintaan informasi dari manajer, atau dengan mencatat jumlah

banyaknya waktu koneksian dari pemakai atau jumlah penggunaan fungsi-fungsi

komputer, jumlah catatan klien yang diproses atau biaya yang dibebankan untuk

penggunaan komputer. Penggunaan persepsian juga dapat digunakan untuk

mengukur penggunaan sistem informasi. Penggunaan persepsian ini dapat diukur

dengan menggunakan pertanyaan yang diberikan kepada pengguna sistem tentang

penggunaan sistem yang telah dilakukannya.

DeLone dan McLean (2003) menyatakan bahwa tingkat kebermanfaatan

sebuah sistem akan terlihat dari frekwensi penggunaan sistem tersebut. Jika sistem

banyak digunakan maka hal tersebut menunjukkan bahwa orang akan terbantu

dengan sistem tersebut. Dan hal tersebut menunjukkan bahwa sistem yang ada

memiliki kualitas yang baik dan dapat membantu saat bekerja. Seddon dan Kiew

(1996) menyatakan bahwa usefulness menunjukkan persepsi dari pengguna

tentang kebermanfaatan sistem dalam upaya mengoptimalkan pencapaian para

pengguna sistem. Apabila para pengguna sistem mempersepsikan kualitas sistem

informasi itu baik maka persepsi tentang kebermanfaatan sistem akan tinggi.

Atau dengan kata lain sistem tersebut bermanfaat bagi pengguna sistem. Oleh

karena itu hipotesis ke tiga adalah sebagai berikut:

H3 : Kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh positif

terhadap kegunaan sistem (usefulness)

Page 39: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

22

Poon dan Wagner (2000) menyatakan bahwa kesuksesan sebuah sistem

informasi akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang diambil oleh

para eksekutif organisasi. Namun menentukan kesuksesan sebuah sistem

informasi tidaklah mudah. Ada yang berpendapat kesuksesan sistem informasi

terlihat dari output pekerjaan yang dihasilkan, yaitu sistem yang mampu

menghasilkan output kerja yang efektif dan efisien. Dilain pihak ada pendapat lain

menyatakan yang bahwa kesuksesan sistem informasi akan dipengaruhi oleh

aspek kepuasan pengguna sistem.

Saarinen (1996) menyatakan bahwa penilaian terhadap kesuksesan sebuah

sistem informasi dipengaruhi oleh empat faktor dalam organisasi. Faktor tersebut

meliputi proses pengembangan sistem, proses penggunaan sistem, kualitas dari

produk yang dihasilkan oleh sistem informasi serta dampak sistem informasi bagi

organisasi. Kepuasan pengguna sistem akan dipengaruhi oleh proses

pengembangan sistem oleh manajemen dan dampaknya terhadap kepuasan

pengguna sistem berkaiatan dengan informasi, sistem dan pelayanan lainnya.

Tahap awal dilakukan dengan membangun kepercayaan pengguna terhadap sistem

informasi. Kemudian dilanjutkan dengan penentuan kriteria tentang kesuskesan

sistem dan yang terakhir melakukan analisis kesuksesan sistem secara finansial.

Sistem yang baik akan berdapampak pada peningkatan kinerja yang tentunya

mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan apabila informasi yang tersedia

merupakan informasi yang berkualitas maka pengguna sistem akan sering

memanfaatkan informasi tersebut. Li (1997) menyatakan bahwa apabila sistem

Page 40: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

23

menghasilkan informasi yang berkualitas dan kemudian informasi tersebut

bermanfaat terhadap pekerjaan penggunanya maka pengguna akan

mempromosikan sistem tersebut terhadap rekan kerja lainnya, sehingga akan ada

tambahan para pengguna baru yang mencoba memanfaatkan sistem tersebut.

Semakin berkualitas informasi dan semakin banyak pengguna yang mencoba dan

menggunakan menunjukan bahwa sistem tersebut sangatlah bermanfaat. Oleh

karena itu hipotesis yang ke empat adalah sebagai berikut:

H4 : Kualitas informasi (information quality) berpengaruh positif

terhadap kegunaan sistem (usefulness)

Saarinen (1996) menyatakan bahwa kesuksesan sebuah sistem informasi

dinilai dari outcome sistem atau kepuasan dari pengguna sistem. Kepuasan

penguna sistem dapat dilihat dari keuntungan yang didapatkan pengguna yang

sesuai dan mendukung pekerjaannya. Pada level manajer, kesuksesan sistem dapat

memberikan aspek ekonomi yang lebih baik dan memberikan nilai kualitatif bagi

manajer. Beberapa peneliti menggunakan ukuran-ukuran keuangan untuk

mengukur kesuksesan dari sistem informasi seperti return on investment dan net

present value. Dalam faktanya pengukuran secara subjektif terkadang

memberikan pertimbangan yang berbeda dibandingkan dengan hasil penilaian

secara kualitatif. Oleh karena itu pengukuran terhadap kepuasan pengguna sistem

merupakan salah satu faktor penting yang dapat dijadikan ukuran mengenai

kesuksesan sistem informasi.

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa kepuasan pemakai sistem informasi

adalah respon pemakai terhadap penggunaan keluaran sistem informasi. Penelitian

Page 41: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

24

yang dilakukan oleh Eindor dan Segev (1978) mengusulkan menggunakan

kepuasan pemakai sebagai pengukur dari keberhasilan penggunaan sistem

informasi. Ginzberg (1981) menggunakan dua aspek yaitu penggunaan (use) dan

kepuasan pemakai (user satisfaction) untuk mengukur keberhasilan sistem

informasi. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pemakai

berkaitan dengan sikap dari pemakai terhadap pemakaian sistem informasi. Oleh

karena itu persepsi tentang kegunaan dari pemakai sistem bisa dimasukkan

sebagai pengukur kesuksesan sistem informasi. Tujuannya adalah mengontrol

pengukuran yang bias dari kepuasan pemakai sistem.

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan bahwa kepuasan pengguna

menunjukkan kesukaan atau kejengkelan dalam interaksi yang dilakukan dengan

sistem. Apabila keuntungan yang didapatkan dari sistem lebih besar dari yang

diharapkan maka terjadilah kepuasan pengguna, dan sebaliknya. Masing-masing

pengguna sistem tentunya memiliki pendapat yang berbeda-beda terhadap sistem.

Ada yang merasa tidak puas, ada yang merasa puas dan ada yang merasa sangat

puas terhadap sistem. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan harapan dan

insiprasi yang diperoleh dari interaksi dengan sistem. Hal yang dapat di lihat

adalah persepsi tentang usefulness atau kebermanfaatan sistem bagi pengguna.

Jika pengguna merasa sistem bermanfaat tentunya apabila ada tambahan manfaat

yang didapatkan dalam penggunaan sistem akan bertambah pula kepuasan

pengguna terhadap sistem tersebut. Dengan demikian hipotesisnya adalah sebagai

berikut:

Page 42: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

25

H5 : Kegunaan sistem (usefulness) berpengaruh positif terhadap

kepuasaan pengguna (user satisfaction)

DeLone dan McLean (2003) melalukan perbaikan terhadap model

kesuksesan sistem informasi yang dibuatnya. Salah satu variabel yang kemudian

muncul adalah variabel kualitas pelayanan. Munculnya end user computer (EUC)

di pertengahan tahun 1980 menyebabkan departemen tidak hanya sebagi penyedia

informasi, tetapi juga penyedia pelayanan. Kualitas pelayanan dapat diukur

dengan beberapa aspek antara lain berwujud, keandalan, kesegaran, jaminan dan

empati. Sebenarnya kualitas pelayanan ini merupakan bagian dari kualitas sistem

namun karena perubahan peran pemakai maka fungsi ini dipisahkan. Hal tersebut

jugalah yang mendasari penelitian Seddon dan Kiew (1996) yang tidak

memasukan unsur kualitas pelayanan sebagai komponen pengukur kesuksesan

sistem informasi melainkan menggantinya dengan variabel pentingnya system

(importance of system).

Li (1997) menyatakan bahwa persepsi mengenai pentingnya sistem

merupakan bagian yang penting dalam pengukuran kesusksesan sistem informasi.

Persepsi pengguna sistem tentang pentingnya sistem menunjukkan tingkat

ketergantungan tertentu dari pengguna terhadap sistem. Pendapat tentang

pentingnya sistem merupakan dampak dari beberapa faktor positif yang telah

dirasakan yang dapat membantu para pengguna dalam bekerja. Jika sistem tidak

penting maka tidak akan memberikan dampak apa-apa terhadap kerja para

penggunanya. Namun jika tidak adanya sistem mengganggu kerja para pengguna

sistem hal tersebut menunjukkan bahwa sistem tersebut penting.

Page 43: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

26

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan bahwa persepsi tentang importance

of system sebagai prediktor usefulness dan user satisfaction didasari pemikiran

aspek pemberdayaan dan keterlibatan pengguna dalam sistem. Apabila seorang

pengguna merasa bahwa tugas yang dikerjaanya dengan sistem merupakan hal

yang penting maka pengguna memakai sistem tersebut. Hal tersebut menunjukkan

bahwa persepsi tentang pentingnya sistem berkaitan dengan kualitas informasi

yang didapatkan sebagai bagian dari sistem yang relevan sebagai pengambilan

keputusan. Dengan kata lain persepsi tentang importance of system akan

berbanding lurus dengan aspek kebermanfaatan yang didapatkan pengguna dari

sistem yang ada. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:

H6 : Pentingnya sistem (importance of system) berpengaruh positif

terhadap kegunaan (usefulness)

Model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003)

menyatakan bahwa kesuksesan sistem informasi dapat dilihat dari net benefit yang

didapatkan organisasi. Net benefit tersebut dapat dilihat dari dampak bagi individu

dan dampak bagi organisasi. Dampak individual dapat dilihat dari beberapa hal

antara lain kecepatan pengidentifikasian masalah, kecepatan pengambilan

keputusan dan kemampuan dalam menganalisis. adapun dampak bagi organisasi

dapat dilihat dari beberapa aspek seperti visi organisasi yang disebarkan,

efektivitas pengambilan keputusan organisasi serta kinerja organisasi persepsian.

Kepuasan pengguna sistem dan persepsi tentang kegunaan sistem juga merupakan

salah satu indikator kesuksesan sistem informasi. Kepuasan pengguna sistem

Page 44: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

27

menunjukkan bahwa sistem yang ada telah dapat bermanfaat bagi para pengguna

dalam melaksanakan kerjanya.

Jogiyanto (2007) menyatakan bahwa sebagai penyedia informasi,

departemen sistem teknologi informasi memproduksi produk informasi kepada

pemakainya, sedangkan sebagai penyedia pelayanan depertemen sistem informasi

menyediakan dukungan kepada pemakai akhir untuk membangun sistemnya

sendiri. DeLone dan McLean (2003) menyatakan bahwa untuk mengukur

kesuksesan sebuah sistem tunggal, kualitas informasi dan kualitas sistem mungkin

merupakan komponen kualitas yang paling penting. Li (1997) menyatakan bahwa

persepsi tentang pentingnya sistem menunjukkan bahwa user telah mengambil

manfaat dan kepuasan tertentu dari sistem tersebut, sehingga apabila sistem

tersebut tidak ada maka kinerja akan menjadi terganggu.

Seddon dan Kiew (1996) menyatatakan bahwa persepsi importance of

system dari seorang pengguna menunjukkan bahwa adanya keuntungan yang

didapatkan dalam penggunaan sistem tersebut. Jika pengguna sistem menganggap

sistem menjadi hal yang penting hal tersebut meningindikasikan bahwa sistem

tersebut bermanfaat dalam melaksanakan pekerjaan. Indikasi lain menunjukan

bahwa pengguna sistem telah merasa puas dengan sistem yang ada dan akan

terganggu jika sistem tidak bekerja. Persepsi tentang pentingnya sistem bagi

pengguna menunjukkan bahwa pengguna tersebut puas terhadap kinerja sistem.

Untuk itu hipotesis yang ke tujuh dapat dirumuskan sebagai berikut:

H7 : Pentingnya sistem (importance of system) berpengaruh positif

terhadap kepuasan pemakai (user satisfaction)

Page 45: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan

proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan

efektif (Jogiyanto, 2004). Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan desain

penelitian ini :

1. Tujuan Studi

Tujuan penelitian ini adalah pengujian hipotesis (hypothesis testing), yaitu

penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pentingnya sistem (importance of

system), kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap persepsi tentang kegunaan

(usefulness) dan kepuasan pengguna yang merupakan pengujian secara parsial

dari model DeLone dan McLean (1992).

2. Tipe Hubungan Variabel

Tipe hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan sebab-akibat

(kausal), yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas

(independen) dengan variabel terikat (dependen). Dalam penelitian ini variabel

dependennya adalah persepsi tentang kegunaan (usefulness) dan kepuasan

pengguna (user satisfaction). Variabel independennya adalah (importance of

system), kualitas sistem dan kualitas informasi.

Page 46: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

i

3. Unit Analisis

Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam

penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian karena

mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Unit analisis

penelitian ini adalah tingkat individual, yaitu data yang dianalisis berasal dari setiap

individu responden.

4. Horison Waktu

Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada waktu tertentu (satu titik

waktu) atau dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa waktu yang relatif lebih

lama tergantung pada karakteristik masalah yang akan dijawab. Penelitian ini

merupakan studi satu tahap (one shot study), yaitu penelitian yang datanya

dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu.

5. Pengukuran Konstruk

Konstruk merupakan abstraksi dari fenomena atau realitas yang untuk

keperluan penelitian harus dioperasionalkan dalam bentuk variabel yang diukur

dengan berbagai macam nilai. Pengukuran konstruk dalam penelitian ini

menggunakan skala interval, yaitu skala yang menyatakan kategori, peringkat dan

jarak konstruk yang diukur. Skala interval yang digunakan dinyatakan dengan

angka 1 sampai 7.

B. Data, Populasi dan Sampel

Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris yang mencoba memberikan

bukti mengenai pentingnya sistem, kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap

Page 47: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

ii

kegunaan dan kepuasan pengguna dalam pengembangan sistem informasi

manajemen keuangan daerah Kabupaten Sragen. Studi dilakukan pada Pemerintah

Kabupaten Sragen. Populasi dalam penelitian ini adalah aparat Pemerintah

Kabupaten Sragen yang ditunjuk sebagai operator SIMDA berjumlah 50 orang

responden. Oleh karena populasi hanya berjumlah 50 orang maka tidak dilakukan

pengambilan sampel. Seluruh populasi dijadikan responden (sensus). Data diambil

dengan kuesioner.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Kualitas Sistem (System Quality)

Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software

dalam sistem informasi. Fokusnya adalah performa dari sistem, yang merujuk pada

seberapa baik kemampuan perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, prosedur

dari sistem informasi dapat menyediakan informasi kebutuhan pengguna (DeLone

dan McLean, 1992). Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan

skala Likert 1-7 berdasarkan replikasi pertanyaan yang digunakan dalam penelitian

Seddon dan Kiew (1996). Delapan pertanyaan diambil dari Doll dan Torkzadeh

(1988)

2. Kualitas Informasi (Information Quality)

Kualitas informasi terkait dengan isu-isu seperti ketepatan waktu, akurasi,

relevansi, dan format informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem informasi

(Seddon dan Kiew, 1996). Kualitas informasi (information quality) mengukur

kualitas keluaran sistem informasi. Larcker dan Lessig (1980) mengembangkan

Page 48: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

iii

enam item pertanyaan untuk mengukur kepentingan persepsi (perceived

importance) dan kegunaan informasi (usefulness of information) dari informasi

yang disajikan di laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi. Radityo

dan Zulaikha (2007) menyatakan bahwa information quality merujuk pada output

sistem informasi, menyangkut nilai, manfaat, relevansi, dan urgensi dari informasi

yang dihasilkan. Variabel ini menggambarkan kualitas informasi yang

dipersepsikan oleh pengguna. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur

dengan skala Likert 1-7. Pertanyaan direplikasi dari penelitian Seddon dan Kiew

(1996) yang mengambil 10 pertanyaan dari Doll dan Torkzadeh (1988).

3. Pentingnya Sistem (Importance of system)

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan pentingnya sistem menunjukkan

persepsi dari responden akan pentingnya sistem yang mendukung pelaksanaan

tugas. Pentingnya sistem mengukur kebutuhan responden akan sebuah sistem

informasi. Kuesioner direplikasi berdasarkan penelitian Seddon dan Kiew (1996)

yang mengambil lima pertanyaan tentang pentingnya sistem dari Zaichkowski

(1985) melalui Kappelman dan McLean diukur dengan menggunakan skala Likert

1-7.

4. Kegunaan (Usefulness)

Seddon dan Kiew (1996) menjelaskan, sesuatu dikatakan berguna jika

memberikan manfaat di masa mendatang. Pada Model DeLone dan McLean

(2003) yang digunakan adalah variabel use yang diukur dengan frekuensi

penggunaan. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah variabel usefulness.

Variabel usefulness mengukur pendapat responden tentang kegunaan sistem

Page 49: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

iv

terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Pertanyaan direplikasi dari penelitian

Seddon dan Kiew (1996) dengan menggunakan skala Likert 1-7.

5. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan User Satisfaction merupakan perasaan

akhir yang berupa rasa senang atau tidak senang yang dihasilkan dari

mengumpulkan semua manfaat yang diharapkan seseorang untuk diterima dari

interaksi dengan sistem informasi. Sejauh mana sistem ini berhasil atau gagal

memenuhi setiap aspirasi ini, pengguna menjadi lebih atau kurang puas. Paling

tidak, perangkat itu diharapkan berguna. Selain itu, semakin berguna perangkat itu,

pengguna juga akan semakin puas.. Kuesioner direplikasi berdasarkan penelitian

Seddon dan Kiew (1996) yang menggunakan empat pertanyaan diambil dari Seddon

dan Yip (1992) dengan menggunakan skala Likert 1-7.

Variabel (konstruk) dan indikator selengkapnya dalam penelitian ini dapat

dilihat pada Tabel 1 berikut:

Page 50: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

v

Tabel 1. Variabel (Konstruk) dan Indikator

Variabel Kode Kode Indikator PS1 PS2 PS3 PS4

Pentingnya system PS

PS 5 KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 KI 5 KI 6 KI 7 KI 8 KI 9

Kualitas Informasi

KI

KI 10 KS 1 KS 2 KS 3 KS 4 KS 5 KS 6 KS 7

Kualitas Sistem KS

KS 8 KGS 1 KGS 2

Kegunaan Sistem KGS

KGS 3 KP1 KP2 KP3

Kepuasan Pengguna KP

KP4

Page 51: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

vi

D. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung ditempat

penelitian atau suatu tempat yang menjadi obyek penelitian. Data primer penelitian

ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung dari

sumber-sumber lain yang digunakan untuk melengkapi data primer dalam

menyususn laporan penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data demografik responden serta deskriptif objek penelitian yang meliputi

sejarah dan struktur organisasi dan peraturan perundang-undangan dan peraturan

daerah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui metode

survei dengan menggunakan kuisioner. Kuesioner merupakan alat pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab. Data primer yang dimaksud merupakan persepsi dari

responden mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Kuisioner dikirim secara langsung kepada masing-masing responden dan

mengumpulkannya pada waktu yang telah disepakati

Page 52: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

vii

F. Teknik Analisis Data

Data primer yang dikumpulkan dari kuisioner di susun dan diolah

berdasarkan indikator dalam variabel dengan menggunakan skala likert 1 sampai

dengan 7. Kuesioner yang merupakan replikasi Seddon dan Kiew (1996) dalam

penelitian yang menguji secara parsial Model DeLone dan McLean(1992)

kesuksesan pemakaian Sistem Akuntansi Departemen pada Universitas di Australia.

Model dianalisis dengan pemodelan persamaan struktural SEM (Structural

Equation Modelling) berbasis komponen atau varian (component based) yang

populer dengan Partial Least Square (PLS). Teknik Partial Least Squares (PLS)

dapat dianggap sebagai alternative dari SEM berbasis covariance yang

dimaksudkan untuk causal predictive analysis dalam situasi kompleksitas yang

tinggi dan dukungan teori yang rendah(Ghozali 2008). PLS juga tidak

membutuhkan banyak asumsi. Data tidak harus berdistribusi normal multivariate

dan jumlah sampel tidak harus besar (Ghozali merekomendasikan antara 30-100).

Karena jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini kecil (<100) maka

digunakan PLS sebagai alat analisisnya. Untuk melakukan pengujian dengan SEM

berbasis komponen atau PLS, digunakan bantuan program SmartPLS versi 2.0.

PLS mengenal dua macam komponen pada model kausal yaitu: model

pengukuran (measurement model) dan model struktural (structural model). Model

struktural terdiri dari konstruk-konstruk laten yang tidak dapat diobservasi,

sedangkan model pengukuran terdiri dari indikator-indikator yang dapat

diobservasi. Pada pengujian ini juga dilakukan estimasi koefisien-koefisien jalur

yang mengidentifikasi kekuatan dari hubungan antara variabel independen dan

Page 53: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

viii

variabel dependen. Model pengukuran terdiri dari hubungan antara item-item

variabel dapat diobservasi dan konstruk laten yang diukur dengan item-item

tersebut.

Untuk melakukan analisis dengan PLS dilakukan dengan dua tahap:

1. Menilai outer model atau measurement model. Model pengukuran adalah

penilaian terhadap reliabilitas dan validitas variabel penelitian atau

didefinisikan sebagai hubungan antara indikator dengan variabel laten. Ada

tiga kriteria untuk menilai model pengukuran yaitu: convergent validity,

discriminant validity dan composite reliability.

a. Convergent validity dari model pengukuran dengan refleksif indikator

dinilai berdasarkan korelasi antara item score/component score dengan

construct score yang dihitung dengan PLS. Ukuran refleksif individual

dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan konstruk yang

ingin diukur Ghozali (2008).

b. Discriminant validity Fornell dan Larcker dalam Ghozali (2008)

mengatakan bahwa untuk mengukur discriminant validity adalah

membandingkan nilai akar kuadrat dari average variance extracted (AVE)

setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya

dalam model. Jika nilai akar kuadrat AVE setiap konstruk lebih besar

daripada nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam

model, maka dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik.

Rumus untuk menghitung AVE adalah sebagai berikut:

)var(2

2

iii

iAVE

ellå+å

=

Page 54: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

ix

Di mana il adalah component loading ke indikator dan )var( ie = 21 il- .

Jika semua indikator di standardized, maka ukuran ini sama dengan

average communialities dalam blok. Mengutip Fornell dan Larcker,

Ghozali (2008) merekomendasikan nilai AVE harus lebih besar 0.50.

c. Composite reliability blok indikator yang mengukur suatu konstruk dapat

dievaluasi dengan dua macam ukuran yaitu internal consistency dan

cronbach’s alpha. Dengan menggunakan output yang dihasilkan oleh

PLS, maka composite reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

)var()()(

2

2

iii

ic

ellrå+å

å=

Di mana il adalah component loading ke indikator dan )var( ie = 21 il- .

r c sebagai ukuran internal consistency hanya dapat digunakan untuk

konstruk indikator refleksif. Chin dalam Ghozali (2008) menyatakan suatu

variabel laten memiliki reliabilitas yang tinggi apabila nilai composite

reliability dan atau conbach’s alpha di atas 0,70.

Setelah dilakukan penilaian model pengukuran (measurement model)

untuk meyakinkan bahwa pengukuran-pengukuran konstruk valid dan reliabel,

maka dilakukan pengujian tahap berikutnya.

2. Menilai inner model atau structural model. Pengujian inner model atau model

struktural dilakukan untuk melihat hubungan antara konstruk atau variabel

laten, yang dilihat dari nilai R-square dari model penelitian dan juga dengan

melihat besar koefisien jalur strukturalnya. Stabilitas dari estimasi ini

Page 55: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

x

dievaluasi dengan menggunakan uji t statistik yang diperoleh lewat prosedur

bootstrapping (Ghozali 2008).

3. Nilai t regresi dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5%.

Variabel independen dikatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen apabila nilai sig (p-Value) dibawah 5%.

Langkah- langkah pengujiannya sebagai berikut :

a). Menentukan formulasi hipotesis.

H 0 : kualitas sistem, pentingnya sistem, kualitas informasi tidak

berpengaruh terhadap kegunaan dan kepuasan pengguna, atau

H 0 : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0

H a : kualitas sistem, pentingnya sistem, kualitas informasi berpengaruh

terhadap kegunaan dan kepuasan pengguna, atau

H a : b1, b2, b3, b3,b3, b3¹ 0

b) Menentukan tingkat signifikasi (a = 5 %)

c) Kriteria pengujian.

Jika t-tabel £ t-hitung £ t-tabel, maka H a ditolak

Jika t-hitung < (t-tabel atau t-hitung)> t-tabel maka, H 0 ditolak atau

H a diterima atau bisa dilihat dari nilai P value yang muncul.

Jika P<a , maka H a diterima

Jika P>a ,maka H a ditolak

Ghozali (2008) menyatakan bahwa pada software PLS untuk mengetahui

tingkat signifikansi, hasil nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Jika

Page 56: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xi

menggunakan tingkat signifikansi 0.05 maka nilai t tabel sebesar 1.96. Jika nilai t

hitung lebih besar dari 1.96 hal tersebut menunjukan adanya pengaruh yang

signifikan antar variabel. Table 2 berikut meringkas kriteria penilaian model

Partial Least Square (PLS) yang diajukan Chin dalam Ghozali (2008):

Tabel 2. Kriteria Penilaian PLS KRITERIA PENJELASAN Evaluasi Model Pengukuran (Measurement Model/Outer Model)

Convergent validity Nilai korelasi item score dengan construct score harus di atas 0.70

AVE (average variance extracted) nilainya harus di atas 0.50 dan nilai kuadrat dari AVE harus lebih besar daripada nilai korelasi antar variabel laten.

Discriminant validity

Nilai akar AVE harus lebih besar dari nilai korelasi antar konstruk.

Composite reability Diukur dengan internal consistency dan croncbach’s alpha dan nilainya harus diatas 0.60

Evaluasi Model Struktrural (Structural Model/inner Model)

R Square Hasil R square sebesar 0.67, 0.33, 0.19 untuk variabel laten endogen dalam model struktural mengindikasikan bahwa model baik, moderat, dan lemah.

Estimasi koefisien jalur Nilai estimasi untuk hubungan jalur dalam model struktural harus signifikan. Nilai signifikansi diperoleh dengan metode bootstrapping.

Sumber: Ghozali (2008, 27)

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Page 57: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xii

Kabupaten Sragen adalah salah satu dari 440 kabupaten/kota di Indonesia

yang maju dalam implementasi e-government. Sragen adalah pemenang e-

Government Award 2006 yang diselenggarakan tahunan oleh Majalah Warta

Ekonomi. Sragen terletak di Jawa Tengah dengan populasi 850.000 jiwa.

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di Sragen dimulai tahun 1998. Akan, tetapi

adopsi pada waktu itu masih sangat rendah karena kapabilitas sumberdaya manusia

yang masih rendah. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan TI dilakukan secara

rutin sejak tahun 2002 untuk meningkatkan kapabilitas sumberdaya manusia dalam

pemanfaatan TI dalam rangka implementasi e-government. Dengan demikian,

implementasi e-government di Sragen dapat dikatakan lebih awal dibandingkan

dengan keluarnya Instruksi Presiden No. 3/2003 pada Juli 2003 tentang e-

government. Implementasi e-government di Sragen dikelola oleh Kantor Pengelola

Data Elektronik. Seiring dengan perjalanan waktu, e-government di kabupaten

Sragen dilengkapi dengan berbagai content seperti SIMPEG, SIMDA, SIMDUK

dan lain sebagainya.

Penelitian ini dilakukan terhadap penggunaan aplikasi Sistem Informasi

Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) di Kabupaten Sragen. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, Pemerintah Kabupaten Sragen menetapkan Peraturan Bupati Sragen

Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Kebijakan Akuntansi

Keuangan Pemerintah Kabupaten Sragen. Dalam pelaksanaan penatausahaan

keuangan ini Pemerintah Kabupaten Sragen bekerjasama dengan perwakilan BPKP

Propinsi Jawa Tengah menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Keuangan Daerah (SIMDA).

40

Page 58: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xiii

Dalam pelaksanaan kegiatan tata usaha keuangan Tahun 2009, Pemerintah

Kabupaten Sragen dibagi menjadi 48 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang

merupakan entitas akuntansi. Operator SIMDA ditunjuk untuk setiap satu SKPD

satu orang operator komputer yang mengoperasikan aplikasi SIMDA. Operator

tersebut pada saat penelitian ini dilakukan, sekaligus melekat pada jabatan

Bendahara SKPD.

B. Gambaran Umum Responden

1. Jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah responden dalam penelitian ini cukup

berimbang antara operator laki-laki dan perempuan sebagaimana ditunjukkan pada

Tabel 3. Fakta ini dapat dipahami karena bendahara SKPD selaku operator SIMDA

pada umumnya ditunjuk oleh Kepala SKPD tidak membedakan jenis kelamin.

Tetapi lebih banyak pada pertimbangan kemampuan dan basis pendidikan.

Tabel 3. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) Laki-laki 24 48 Perempuan 26 52

Jumlah 50 100% Sumber: Data Primer Diolah (2009)

2. Usia

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi tiga interval.

Berdasarkan pengelompokan tersebut, ternyata pada usia kurang dari atau sama

dengan 25 tahun yang hanya berjumlah 6% dari responden. enelitian ini. Sedangkan

Page 59: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xiv

kelompok usia responden yang banyak adalah kelompok usia 26 tahun sampai

dengan 40 tahun. Kelompok ini jumlahnya mencapai 88%. Kelompok usia 41 tahun

ke atas berjumlah 12%.. Komposisi masing-masing kelompok usia, ditunjukkan

pada Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4. Profil Responden Berdasarkan Usia

Umur Jumlah (orang) Persentase (%) < 25 th 3 6

26-40 th 41 82 >41th 6 12

Jumlah 50 100% Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Data di atas memperlihatkan bahwa operator SIMDA dilaksanakan oleh

pegawai yang usianya masih tergolong muda. Hal tersebut dipahami karena

biasanya bendahara selaku operator SIMDA memiliki beban kerja yang cukup

berat, sehingga bendahara selaku operator SIMDA dijabat oleh tenaga-tenaga muda.

3. Pendidikan

Profil pendidikan responden juga menunjukkan tingkat pendidikan

responden yang cukup tinggi. Responden dengan tingkat pendidikan SMA hanya

berjumlah 12%. Sedangkan sisanya minimal berpendidikan diploma 3. Distribusi

responden berdasarkan pendidikan ditunjukkan pada Tabel 5 sebagai berikut:

Tabel 5. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%) SLTA 6 12

Diploma 4 8 Sarjana 38 76

Pasca Sarjana 3 6 Jumlah 50 100%

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Page 60: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xv

4. Masa kerja dan Pelatihan Komputer

Berdasarkan masa kerja, distribusinya menunjukkan distribusi yang cukup

merata di semua level masa kerja . Hal ini mengindikasikan bahwa para operator

SIMDA dipilih tidak berdasarkan masa kerja, namun lebih pada kompetensi yang

dimiliki oleh pegawai. Hal ini didukung oleh data tentang pernah tidaknya

menjalani diklat komputer dan diklat SIMDA. 58% operator SIMDA mengaku

tidak pernah mengikuti diklat Komputer dan 42% pernah mengikuti diklat. Ini

berarti operator SIMDA adalah pegawai yang mampu mengoperasikan komputer.

Sedangkan data profil responden berdasarkan masa kerja, dapat dilihat pada Tabel

6 berikut:

Tabel 6. Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah (orang) Persentase (%) 1 – 5 th 11 22 6 – 10 th 13 26 11 – 15 th 15 30

> 16 th 11 22 Jumlah 50 100%

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Profil berdasarkan keikutsertaan diklat komputer dan SIMDA dapat dilihat

pada Tabel 7 berikut:

Tabel 7. Profil Responden Berdasarkan Keikutsertaan Pelatihan Komputer

Diklat Komputer

Jumlah (orang)

Presentase (%)

Diklat SIMDA

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Tidak 29 58 Tidak 11 22 Ya 21 42 Ya 39 78

Jumlah 50 100 50 100% Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Page 61: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xvi

Dari profil responden sebagaimana diuraikan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa responden pada penelitian ini memiliki karakteristik yang tidak

membedakan dari sisi jenis kelamin, usia masih relatif muda, masa kerja bervariasi

dari yang kurang dari 5 tahun sampai dengan yang lebih dari 20 tahun dan

penguasaan komputernya cukup baik, sehingga peneliti memandang responden

mampu mengisi kuesioner penelitian yang disebarkan di seluruh SKPD.

C. Evaluasi model pengukuran/measurement (outer) model

Evaluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator

dengan konstruk/variabel laten. Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui

validitas dan reliabilitas sebuah model. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas

konstruk, dilakukan dengan melihat validitas konvergen, validitas diskriminan, dan

reliabilitas konstruk (Ghozali 2008).

1. Validitas Konvergen

Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen

pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat ukur tersebut

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran

tersebut. Uji yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran

dikatakan sebagai uji yang memiliki validitas rendah.

Uji validitas dilakukan untuk menilai seberapa baik suatu instrument

ataupun proses pengukuran terhadap konsep yang diharapkan untuk mngetahui

apakah yang kita tanyakan dalam kuesioner sudah sesuai dengan konsepnya

Page 62: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xvii

(Ghozali 2004, 45). Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan software

SmartPLS dengan pendekatan loading factor.

Hasil uji validitas untuk variabel pentingnya sistem (importance of system)

tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 8. Uji Validitas Pentingnya Sistem

Indikator Pertanyaan Loading Factor Keterangan PS1 0.085 Tidak Valid PS2 0.856 Valid PS3 0.552 Valid PS4 0.836 Valid PS5 0.850 Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa pertanyaan PS1 memiliki nilai

loading factor kurang dari 0.6. Item pertanyaan ini tidak valid, sehingga pertanyaan

ini harus dikeluarkan dari analisis sebelum masuk pada tahap analisis selanjutnya.

Pertanyaan PS3 memiliki nilai loading factor kurang dari 0.6 namun masih lebih

dari 0,5. Pada riset tahap pengembangan skala loading 0,5 sampai dengan 0,6

masih bisa diterima (Ghozali 2008, 213).

Hasil uji validitas untuk variabel kualitas informasi tersaji pada tabel berikut

ini.

Tabel 9. Uji Validitas Kualitas Informasi

Indikator Pertanyaan Loading Factor Keterangan

KI1 0.392 Tidak Valid KI2 0.721 Valid KI3 0.898 Valid KI4 0.873 Valid KI5 0.696 Valid KI6 0.759 Valid

Page 63: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xviii

KI7 0.401 Tidak Valid KI8 0.475 Tidak Valid KI9 0.815 Valid KI10 0.733 Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Hasil uji validitas kualitas sistem menunjukkan bahwa pertanyaan KI1, KI7,

KI8 memiliki loading factor kurang dari 0,6. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak

valid, sehingga harus dikeluarkan dari analisis.

Hasil uji validitas untuk variabel kualitas sistem tersaji pada tabel berikut

ini.

Tabel 10. Uji Validitas Kualitas SIstem

Indikator Pertanyaan Loading Factor Keterangan KS1 0.775 Valid KS2 0.649 Valid KS3 0.879 Valid KS4 0.539 Valid KS5 0.039 Tidak Valid KS6 0.168 Tidak Valid KS7 -0,355 Tidak Valid KS8 0,065 Tidak Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Hasil uji validitas kualitas sistem menunjukkan bahwa pertanyaan KS5,

KS6, KS7, KS8 memiliki loading factor kurang dari 0,6. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut tidak valid, sehingga harus dikeluarkan dari analisis. . Pertanyaan KS4

memiliki nilai loading factor kurang dari 0.6 namun masih lebih dari 0,5. Pada riset

tahap pengembangan skala loading 0,5 sampai dengan 0,6 masih bisa diterima

(Ghozali 2008, 213).

Hasil uji validitas untuk variabel kegunaan sistem tersaji pada tabel berikut

ini.

Tabel 11. Uji Validitas Kegunaan Sistem

Page 64: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xix

Indikator Pertanyaan Loading Factor Keterangan

KGS1 0.862 Valid KGS2 0.877 Valid KGS3 0.898 Valid KGS4 0,868 Valid KGS5 0,824 Valid KGS6 0,857 Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Hasil uji validitas kegunaan sistem menunjukkan bahwa pertanyaan

kegunaan sistem memiliki loading factor lebih dari 0,6. Dengan demikian semua

pertanyaan tersebut valid.

Hasil uji validitas untuk variabel kepuasan pengguna sistem tersaji pada

tabel berikut ini.

Tabel 12. Uji Validitas Kepuasan Pengguna

Indikator Pertanyaan Loading Factor Keterangan

KP1 0.878 Valid KP2 0.885 Valid KP3 0.858 Valid KP4 0,581 Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Hasil uji validitas kepuasan pengguna menunjukkan bahwa pertanyaan KP4

memiliki loading factor kurang dari 0,6 namun masih lebih dari 0,5, sehingga

pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Dari hasil dropping indikator yang memiliki nilai di bawah standard dan

kemudian dilakukan estimasi ulang untuk memberikan keyakinan bahwa semua

indikator telah memiliki nilai muatan di atas 0,50 atau 0,60. hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 13. Loading Factor Setelah Dropping Indikator

Variabel Indikator Loading Keterangan

Page 65: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xx

Pertanyaan Factor PS2 0.874 Valid PS3 0.568 Valid PS4 0.820 Valid

Pentingnya system

PS5 0.846 Valid

KI2 0.742 Valid KI3 0.898 Valid KI4 0.885 Valid KI5 0.690 Valid KI6 0.780 Valid KI9 0.832 Valid

Kualitas Informasi

KI10 0.755 Valid

KS1 0.775 Valid KS2 0.661 Valid KS3 0.884 Valid KS4 0.555 Valid

Kualitas Sistem

KGS1 0.862 Valid KGS2 0.876 Valid KGS3 0.898 Valid KGS4 0,868 Valid KGS5 0,824 Valid

Kegunaan Sistem

KGS6 0,858 Valid

KP1 0.886 Valid KP2 0.891 Valid KP3 0.864 Valid

Kepuasan Pengguna

KP4 0,559 Valid Sumber: Data Primer Diolah (2009)

2. Validitas diskriminan

Metode untsmsuk menilai discriminant validity selain dengan melihat nilai

cross loading adalah dengan melihat akar kuadrat dari AVE untuk setiap konstruk

apakah lebih besar daripada korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya.

Model memiliki validitas diskriminan yang baik jika akar kuadrat AVE untuk setiap

Page 66: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxi

konstruk lebih besar dari korelasi antara dua konstruk di dalam model. Sebelum

dibandingkan, terlebih dahulu harus dicari nilai dari AVE untuk masing-masing

model. AVE yang baik, disyaratkan oleh Ghozali (2008) memiliki nilai lebih besar

dari 0,50. Berikut akan disajikan nilai AVE beserta nilai akar kuadratnya:

Tabel 14. AVE dan Akar AVE

Variabel AVE Akar AVE

KS 0,532 0,729

KP 0,660 0,812

KI 0,637 0,798

KGS 0,748 0,864

PS 0,618 0,860

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Dari tabel di atas menunjukan nilai AVE yang lebih besar dari 0,50 yakni

terkecil 0,532. Hal ini telah sesuai dengan yang disyaratkan. Setelah diketahui nilai

akar kuadrat dari AVE masing-masing konstruk, tahap selanjutnya membandingkan

akar kuadrat AVE tersebut dengan korelasi antar konstruk dalam model.

Tabel 15. Korelasi antar Konstruk dengan Nilai Akar Kuadrat AVE

KS KP KI KGS PS

KS 0,729

KP 0,228 0,812

KI 0,345 0,072 0,798

KGS 0,613 0,462 0,594 0,864

PS 0,335 0,167 0,605 0,513 0,860

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Page 67: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxii

Dari tabel di atas diketahui bahwa akar AVE untuk semua konstruk lebih

tinggi daripada nilai korelasi antar semua konstruk sehingga konstruk dalam model

dapat dikatakan memiliki validitas diskriminan yang cukup baik.

3. Uji Reliabilitas

Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian

reliabilitas. Uji reliablitas mengindikasikan bahwa suatu indikator tidak bias dan

sejauh mana suatu indikator handal pada waktu, tempat dan orang yang berbeda-

beda (Sekaran, 2000). Untuk mengukur reliabilitas dari indikator penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha yaitu lebih besar dari

0,6 dan Composeite reliability yang lebih besar dari 0.7.

Hasil uji validitas dengan menggunakan SmartPLS tersaji pada tabel berikut

ini.

Tabel 16. Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

Composeite reliability

Keterangan

Pentingnya sistem 0.801 0.863 Reliabel

Kualitas informasi 0.904 0.924 Reliabel

Kuliatas sistem 0.704 0.815 Reliabel

Kegunaan Sistem 0.932 0.946 Reliabel

Kepuasan pengguna 0.814 0.882 Reliabel

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Page 68: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxiii

Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa semua variabel telah memenuhi

asumsi yang disyaratkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel lolos

uji reliabilitas.

D. Uji Hipotesis

1. Evaluasi model struktural/structural (inner) model

Model struktural atau disebut juga inner model menggambarkan hubungan

antar variabel laten berdasarkan pada substantive theory. Menilai inner model dapat

dilakukan dengan cara melihat model struktural yang terdiri dari hubungan yang

dihipotesiskan di antara konstruk-konstruk laten dalam model penelitian. Dengan

menggunakan metode Bootstrapping pada SmartPLS, dapat diperoleh kesalahan

standar (standard errors), koefisien jalur (path coefficients/β), dan nilai t-statistik.(

Ghozali, 2008)

Dengan teknik ini, peneliti dapat menilai signifikansi statistik model

penelitian dengan menguji hipotesis untuk tiap jalur hubungan. Tabel 17

menunjukkan koefisien untuk tiap jalur hipotesis dan nilai t-statistiknya yang

diperoleh dari hasil output SmartPLS sebagai berikut:

Tabel 17. Koefisien Jalur dan T Statistik

Original Sample

(O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error

(STERR)

t Statistics (t hitung)

Pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna

-0.108146 -0.077055 0.170408 0.170408 0.634630

Pengaruh kualitas 0.279302 0.299053 0.140857 0.140857 1.982881

Page 69: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxiv

sistem terhadap kepuasan pengguna

Pengaruh kualitas sistem terhadap kegunaan system

0.493465 0.518948 0.088702 0.088702 5.563174

Pengaruh kualitas informasi terhadap kegunaan system

0.021402 0.028907 0.114431 0.114431 0.187026

Pengaruh kegunaan sistem terhadap kepuasan pengguna

0.507531 0.533914 0.119884 0.119884 4.233516

Pengaruh pentingnya sistem terhadap kegunaan sistem

0.335057 0.318815 0.132918 0.132918 2.520787

Pengaruh pentingnya sistem terhadap kepuasan pengguna

0.139273 0.082881 0.130683 0.130683 1.065734

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kualitas informasi terhadap kepuasan

pengguna memiliki nilai koefisien jalur -0,108 dengan nilai t sebesar 0,634 tidak

signifikan pada p ≤ 0,05 (t statistik < t tabel 1,96). Kualitas sistem informasi

terhadap kepuasan pengguna memiliki nilai koefisien jalur 0,279 dengan nilai t

1,98 signifikan pada p ≤ 0,05 (t statistik > t tabel 1,96). Kualitas sistem memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap kegunaan dengan koefisien jalur 0,493 dan

nilai t sebesar 5,563 (t statistik > t tabel 1,96). Kualitas Informasi memiliki

pengaruh positif dengan kegunaan dengan koefisien jalur 0,021 namun t statistik

0,187 tidak signifikan pada p ≤ 0,05 (t statistik < t tabel 1,96).

Selanjutnya pengaruh kegunaan sistem juga terbukti signifikan terhadap

kepuasan pemakai ditunjukkan dengan nilai t statistik sebesar 4,233 (t statistik > t

tabel 1,96). Pentingnya sistem memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Page 70: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxv

kegunaan sistem dengan hasil koefisien jalur 0,335 dan t statistic 2,520 signifikan

pada p ≤ 0,05 (t statistik > t tabel 1,96). Yang terakhir pentingnya system tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna dengan nilai

koefisien jalur 0,139 dan nilai t sebesar 1,065 pada p ≤ 0,05 (t statistik < t tabel

1,96) .

Kekuatan untuk menjelaskan (explanatory power) yang dimiliki model,

dapat dinilai dengan melihat R-Square (R2) dari konstruk-konstruk endogen atau

variabel dependen yakni: variabel kepuasan pemakai dan variabel kegunaan. Nilai

R-Square di gunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu

terhadap variabel laten dependen, apakah mempunyai pengaruh yang substantif.

Tabel 18 menunjukkan R-Square untuk konstruk-konstruk dependen.

Tabel 18. Koefisien Determinasi

R Square Variabel dependen Variabel independen

0.483 Kegunaan sistem kualitas informasi, kualitas sistem dan pentingnya sistem

0.229 Kepuasan pengguna sistem kualitas informasi, kualitas sistem,pentingnya sistem dan kegunaan sistem

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai R square pertama menunjukan nilai

sebesar 0.483 atau 48,3%. Hal tersebut berarti 48,3%. kegunaan sistem dipengaruhi

Page 71: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxvi

oleh kualitas informasi, kualitas sistem dan pentingnya sistem, sedangkan sisanya

51,7% dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian.

Nilai R square ke dua menunjukkan nilai sebesar 0.229 atau 22,9%. Hal

tersebut berarti 22,9% kepuasan pengguna sistem dipengaruhi oleh kualitas

informasi, kualitas sistem, pentingnya sistem dan kegunaan sistem, sedangkan

sisanya 77.1% dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian. Untuk meringkas

analisis di atas, Gambar 3 menggambarkan model estimasi PLS dari model

penelitian yang diusulkan. Gambar tersebut menunjukkan varian (R2) di konstruk-

konstruk dependen dan koefisien-koefisien jalur serta tingkat signifikansinya.

0,493

0,021

Importance of the system

System Quality Usefulness

Information Quality

User Satisfaction

-0,108

0,279

0,507

0,139 R Square 0,483

R Square 0,229

0,335

Page 72: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxvii

Gambar 3

Hasil Pengujian Model Struktural

2. Hasil Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antar variabel, nilai t hitung

dibandingkan dengan nilai t tabel. Apabila menggunakan tingkat signifikansi 0.05

maka nilai t tabel sebesar 1.96. (Ghozali, 2008). Pengujian memberikan hasil yang

signifikan apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Hasil uji hipotesis

tersaji pada Tabel 19 berikut ini.

Tabel 19. Uji Hipotesis

ES Original Sample (O)

t table

t Statistics (t hitung)

Ket

H1 Pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna

+ -0.108146 1,96 0.634630 Tidak didukung

H2 Pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna

+ 0.279302 1,96 1.982881 Di dukung

H3 Pengaruh kualitas sistem terhadap kegunaan system

+ 0.493465 1,96 5.563174 Di dukung

H4 Pengaruh kualitas informasi terhadap kegunaan system

+ 0.021402 1,96 0.187026 Tidak didukung

Page 73: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxviii

H5 Pengaruh kegunaan sistem terhadap kepuasan pengguna

+ 0.507531 1,96 4.233516 Di dukung

H6 Pengaruh pentingnya sistem terhadap kegunaan system

+ 0.335057 1,96 2.520787 Di dukung

H7 Pengaruh pentingnya sistem terhadap kepuasan pengguna

+ 0.139273 1,96 1.065734 Tidak didukung

Sumber: Data Primer Diolah (2009)

a. H1 : Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna

Hasil pengujian pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna

sistem diperoleh nilai estimasi parameter sebesar -0.108 dengan nilai t sebesar

0,634. Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan. Hal ini berarti prediksi

bahwa kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem tidak

terbukti secara empiris. Hipotesis 1 di tolak. Hasil ini tidak mendukung hasil

penelitian Seddon dan Kiew (1996) maupun DeLone dan McLean bahwa semakin

tinggi kualitas informasi akan semakin tinggi juga kepuasan pengguna sistem

informasi.

Kualitas informasi yang diukur terkait ketepatan waktu, akurasi, relevansi

dan format informasi ternyata tidak mencerminkan persepsi terhadap kepuasan,

sehingga semakin tinggi kualitas informasi yang digunakan tidak diikuti oleh

persepsi kepuasan pemakainya. Kualitas informasi yang bersifat mandatory, tidak

serta merta tepat sebagai pengukur kegunaan nyata. Hasil ini konsisten dengan

penelitian Roldan dan Leal (2003), Purwanto (2007), Radityo dan Zulaikha (2007).

Penggunaan mandatory sistem informasi tidak dapat digunakan untuk mengukur

puas tidaknya pemakai sistem. Hal ini terjadi karena kepuasan pemakai merupakan

Page 74: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxix

sikap yang muncul dari dalam dan bukan terjadi karena paksaan seperti pada

implementasi sistem informasi mandatory. Masing-masing pengguna sistem

tentunya memiliki pendapat yang berbeda beda terhadap sistem. Ada yang merasa

tidak puas, ada yang merasa puas dan ada yang merasa sangat puas terhadap sistem.

Hal ini terjadi karena adanya perbedaan harapan dan insiprasi yang diperoleh dari

interaksi dengan sistem. Kemampuan individu dalam menguasai sistem menentukan

kebermanfaatan yang akan diperoleh. Sangatlah mungkin terjadi jika ternyata

sistem sudah baik namun pengguna sistem tidak tahu cara menggunakannya atau

tidak menguasi ilmunya secara optimal maka tidak akan ada manfaat yang

dihasilkan, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Radityo dan Zulaikha (2007) menyatakan bahwa pengujian model

kesuksesan sistem informasi yang memberikan hasil yang tidak signifikan, dapat

disebabkan oleh pemahaman yang rendah dari para pengguna sistem yang kurang

memahami aspek kualitas informasi, sehingga ada kecenderungan untuk menjawab

kuesioner secara monoton. Hal tersebut didukung dari hasil uji validitas, pertanyaan

untuk kualitas informasi terdapat tiga pertanyaan yang tidak lolos uji validitas

karena memiliki loading factor kurang dari 0,5 (KI1, KI7, KI8), sehingga harus

dikeluarkan dari model.

b. H2 : Kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna.

Hasil pengujian pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna

sistem diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0.279 dengan nilai t sebesar 1,982.

Pengujian memberikan hasil yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa

Page 75: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxx

kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem. Hipotesis 2

diterima. Hasil ini mendukung hasil penelitian DeLone dan McLean (1992) yang

menyatakan semakin tinggi kualitas sistem akan semakin tinggi pula kepuasan

pengguna sistem. Poon and Wagner (2000) menyatakan bahwa kesuksesan sistem

informasi dalam sebuah organisasi diharapkan mampu mengatasi kegagalan-

kegagalan yang pernah terjadi dalam organisasi tersebut. Hal ini karena sistem

yang ada dalam organisasi akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil oleh

top manajemen. Seddon dan Kiew (1996) menyatakan bahwa kualitas sistem

berfokus pada tidak adanya gangguan dalam sistem, konsistensi dari bentuk sistem,

kemudahan dalam penggunaan sistem. Sistem yang berkualitas diharapkan friendly

use sehingga mempermudah kerja aparat pemerintah daerah. Hal tersebut

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kepuasan tersendiri bagi

pengguna sistem. Hal yang perlu menjadi perhatian aparat pemerintah daerah

adalah kualitas sumber daya manusia. Kualitas sistem perlu diimbangi dengan

peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat memahami dan

menggunakan sistem yang ada dengan baik.

c. H3 : Kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kegunaan.

Hasil pengujian pengaruh kualitas sistem terhadap kegunaan sistem

diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0,493 dengan nilai t sebesar 5,563

Pengujian memberikan hasil yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa

kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kegunaan sistem. Hipotesis 3 di

terima. Hasil ini mendukung penelitian DeLone dan McLean (1992) maupun

Page 76: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxi

Seddon dan Kiew (1996) yang menyatakan kualitas sistem berpengaruh positif

terhadap kegunaan sistem. Semakin tinggi kualitas sistem akan di ikuti oleh

kegunaan yang semakin tinggi pula.

Kualitas sistem yang diukur oleh delapan skala pengukuran yakni

kemudahan dan kepraktisan serta bentuk yang mengindikasikan bahwa menurut

persepsi pengguna sistem, kualitas sistem yang baik, yang tercermin misalnya dari

kemudahan penggunaan, kemudahan mempelajari ternyata mencerminkan persepsi

terhadap kegunaan, sehingga semakin tinggi kualitas sistem yang digunakan diikuti

oleh persepsi kegunaannya.

d. H4: Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap kegunaan sistem.

Hasil pengujian pengaruh kualitas informasi terhadap kegunaan sistem

diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0,021 dengan nilai t sebesar 0.187, t tabel

dengan demikian lebih besar dari pada t hitung. Pengujian memberikan hasil yang

tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas informasi

terhadap kegunaan sistem tidak signifikan. Hipotesis 4 di tolak. Hasil ini tidak

mendukung hasil penelitian Seddon dan Kiew (1996), Li (1997) dan Davis (1989)

yang menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas informasi akan semakin tinggi

persepsi tentang kegunaan sistem.

Sama halnya dengan hasil pengujian pada hipotesis pertama, penolakan

terhadap hipotesis ini dapat disebabkan oleh sifat wajib dari sistem yang digunakan.

Kualitas informasi yang diukur dari ketepatan waktu, akurasi, relevansi, dan format

informasi yang dihasilkan oleh SIMDA, merupakan kualitas obyektif informasi.

Page 77: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxii

Sifat wajib sistem informasi yang digunakan oleh operator SIMDA kemungkinan

justru dilihat hanya dari kepentingan tugasnya. Tidak dari kualitas informasinya

sendiri.

Hasil ini diperkuat dengan hasil estimasi PLS bahwa tiga dari sepuluh

indikator yang membentuk konstruk kualitas informasi (KI1, KI7, KI8) terbukti

tidak memiliki validitas yang cukup, sehingga harus dikeluarkan dari model.

e. H5 : Kegunaan sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna

Hasil pengujian pengaruh kegunaan sistem terhadap kepuasan pengguna

sistem diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0.507 dengan nilai t sebesar 4,233.

Dengan demikian t statistik lebih besar dari t tabel. Pengujian memberikan hasil

yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegunaan sistem berpengaruh

positif terhadap kepuasan pengguna sistem. Hasil ini mendukung hasil penelitian

DeLone dan McLean (1992) dan Seddon dan Kiew(1998) yang menyatakan

persepsi tentang kegunaan sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Penelitian ini juga konsisten dengan hasil penelitian Li (1997) yang

menyatakan bahwa apabila sistem menghasilkan informasi yang berkualitas dan

kemudian informasi tersebut bermanfaat terhadap pekerjaan penggunanya maka

pengguna akan mempromosikan sistem tersebut terhadap rekan kerja lainnya.

Sehingga akan ada tambahan para pengguna baru yang mencoba memanfaatkan

sistem tersebut. Semakin berkualitas informasi dan semakin banyak user yang

mencoba dan menggunakan, menunjukan bahwa sistem tersebut sangatlah

bermanfaat. Penelitian Davis (1989) juga memberikan dukungan pada temuan ini

Page 78: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxiii

bahwa peningkatan dalam hal kualitas sistem akan menyebabkan peningkatan

kegunaan. Akibatnya apabila ada pengguna sistem memperoleh manfaat dari

informasi yang dihasilkan maka akan ada kecenderungan untuk pengguna lain

mengikutinya, sehingga pengguna sistem informasi akan meningkat yang

menunjukkan ada kepuasan pengguna sistem.

f. H6 : Pentingnya sistem berpengaruh positif terhadap kegunaan.

Hasil pengujian pengaruh persepsi pentingnya sistem terhadap kegunaan

sistem diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0.335 dengan nilai t sebesar 2,52.

Pengujian memberikan hasil yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa persepsi

tentang pentingnya sistem berpengaruh terhadap kegunaan sistem. Hasil ini

memberikan hasil yang konsisten dengan model DeLone dan McLean maupun hasil

penelitian Seddon dan Kiew (1996) yang memberikan hasil positif. Dengan

demikian Hipotesis 6 di terima.

Seddon dan Kiew (1996) menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi

tentang pentingnya sistem akan semakin tinggi pula kepuasan pengguna sistem

informasi. Persepsi tentang importance of system sebagai prediktor usefulness dan

user satisfaction didasari pemikiran aspek pemberdayaan dan keterlibatan pengguna

dalam sistem. Apabila seorang pengguna merasa bahwa tugas yang dikerjakan

dengan sistem merupakan hal yang penting maka pengguna akan memakai sistem

tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi tentang pentingnya sistem

berkaitan dengan kualitas informasi yang didapatkan sebagai bagian dari sistem

yang relevan sebagai pengambilan keputusan.

Page 79: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxiv

Li (1997) menyatakan bahwa persepsi tentang pentingnya sistem

menunjukkan bahwa pengguna telah mengambil manfaat dan kepuasan tertentu dari

sistem tersebut, sehingga apabila sistem tersebut ada maka kinerja akan terbantu

dan dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pengguna sistem. Apabila

pengguna di Pemerintah Kabupaten menganggap sistem manajemen keuangan

daerah (SIMDA) penting, maka ada manfaat yang bisa didapatkan oleh pengguna

sistem dari keberadaan sistem tersebut. Manfaat yang diperoleh aparat Pemerintah

Kabupaten berkaitan sistem manajemen keuangan daerah akan dapat meningkatkan

kinerja yang bermuara pada kepuasaan pengguna sistem. Hasil ini dapat digunakan

sebagai dasar apabila akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem

manajemen keuangan daerah. Apabila aparat pemerintah daerah menilai sebuah

sistem penting dan dapat memberikan kepuasaan terhadap pengguna sistem, hal

tersebut mengindikasikan keberhasilan sistem manajemen keuangan daerah.

g. H7 : Pentingnya sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna.

Hasil pengujian pengaruh persepsi pentingnya sistem terhadap kepuasan

pengguna sistem diperoleh nilai estimasi parameter sebesar 0,139 dengan nilai t

sebesar 1,065. Dengan demikian t statistik lebih kecil dari pada t tabel. Pengujian

memberikan hasil yang tidak signifikan. Hipotesis 7 ditolak.

Li (1997) menyatakan bahwa persepsi mengenai pentingnya sistem

merupakan bagian yang penting dalam pengukuran kesuksesan sistem informasi.

Persepsi pengguna sistem tentang pentingnya sistem menunjukkan tingkat

ketergantungan tertentu dari pengguna terhadap sistem. Jika sistem tidak penting

Page 80: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxv

maka tidak akan memberikan dampak apa-apa terhadap kinerja aparat pemerintah

daerah. Jika pengguna sistem menggunakan sistem hal tersebut menunjukan ada

manfaat yang dapat diambil dari sistem yang berarti sistem tersebut penting. Sama

halnya dengan H1 dan H4, bahwa persepsi tentang pentingnya sistem terhadap

kepuasan pengguna juga berhubungan erat dengan sifat sistem yang wajib atau

mandatory. Sifat yang demikian mengindikasikan bahwa persepsi kepuasan

pengguna lebih didominasi oleh sifat mandatori dari sistem yang digunakan, bukan

oleh pentingnya sistem itu sendiri.

Menurut Seddon dan Kiew (1996) pengujian yang tidak memberikan yang

signifikan disebabkan karena rendahnya kepuasan terhadap sistem atau kurangnya

pemahaman tentang penggunaan sistem itu sendiri. Misalnya kemampuan

menggunakan komputer yang dimiliki oleh setiap pegawai tidaklah sama. Hal ini

menyebabkan persepsi pegawai tentang pentingnya sistem tidaklah sama karena

kemampuan dalam memanfaatkan komputer yang berbeda.

D. Diskusi Hasil-Hasil

Sistem yang dipilih untuk diuji model kesuksesan sistem informasi ini adalah

Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah yang diterapkan mulai tahun 2007

di Pemerintah Kabupaten Sragen. Dipilihnya SIMDA di Kabupaten Sragen ini

karena ada dua sebab utama. Yang pertama Sragen adalah Kabupaten yang sudah

terkenal akan keberhasilan dalam memanfaatkan IT di lingkungan Pemerintahan.

Kedua SIMDA sudah digunakan selama kurang lebih 3 tahun di Kabupaten Sragen,

Page 81: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxvi

sehingga terdapat waktu yang cukup untuk dilakukan evaluasi kesuksesan atas

penerapan sistem.

Pengujian yang dipakai adalah model DeLone dan McLean (1992) yang

diuji secara parsial sebagaimana direplikasi dari penelitian Seddon dan Kiew

(1996). Penelitian ini memprediksikan akan terdapat pengaruh yang positif antara

pentingnya sistem, kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kegunaan dan

kepuasan pemakai. Dari ke tujuh hipotesis yang diajukan hanya empat yang terbukti

secara empiris berpengaruh, sedangkan tiga hipotesis yang lain tidak signifikan.

Hasil tersebut memberikan dukungan untuk model kesuksesan DeLone dan McLean

dalam pemakaian sistem informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem, pentingnya

sistem dan kegunaan. Ketiga hal tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam

menjelaskan terjadinya kepuasan pemakai sistem informasi. Hasil ini sebenarnya

telah mempertegas Model DeLone dan McLean (1992) bahwa ketika mengukur

kesuksesan sistem informasi hanya terkait jika penggunaan sistem adalah sukarela.

Penelitian terdahulu oleh Radityo dan Zulaikha (2007), Livari (2005), Roldan dan

Leal (2003), McGill et al. (2003), juga tidak menemukan hubungan yang signifikan

antara kualitas informasi dan pengunaan. Hasil ini sepertinya memberikan

pemahaman bahwa implementasi sistem informasi pada konteks mandatory dan

voluntary memiliki hasil yang berbeda khususnya pada pengukuran variabel

kualitas sistem dan pentingnya sistem yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna.

Hasil-hasil yang lain memberikan dukungan yang layak untuk model

kesuksesan Delone dan McLean (1992) dengan mengatakan bahwa kepuasan

Page 82: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxvii

pengguna merupakan respon terhadap tiga jenis aspirasi pengguna untuk sistem

informasi yaitu pentingnya sistem, kualitas sistem dan kegunaan sistem. Oleh

karena itu untuk keefektifan dan efisiensi pemakaian SIMDA di Kabupaten Sragen,

Pemerintah Kabupaten Sragen perlu memberikan penekanan pada ketiga variabel

tersebut untuk mempertegas kesuksesan penggunaan SIMDA dalam mengelola

keuangan daerah.

Pada hasil penghitungan explanatory power penelitian ini masih memiliki

implikasi yang mengganggu hasil uji hipotesis. Koefisien determinasi yang

ditunjukkan oleh nilai R square belum menunjukkan pengaruh variabel yang

optimal. Untuk variabel dependen dan variabel independen masih terdapat variabel

bebas lain yang turut mempengaruhi pada kegunaan sistem (usefullness) dan

kepuasan pengguna (user satisfaction). Oleh karenanya penelitian mendatang perlu

dicermati kemungkinan penggunaan variabel moderating seperti kompleksitas tugas

dan kompleksitas organisasi.

Page 83: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxviii

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian secara parsial dari model

Delone dan McLean (1992) pada sistem informasi manajemen keuangan daerah

(SIMDA) Kabupaten Sragen. Melalui penelitian ini diuji pengaruh pentingnya

sistem (importance of system), kualitas sistem (system quality) dan kualitas

informasi (information quality) terhadap persepsi tentang kegunaan (usefulness) dan

kepuasan pengguna (user satisfaction) dalam pengembangan sistem manajemen

keuangan daerah Kabupaten Sragen. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan

dengan analisis jalur dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sebagai hasil dari penelitian

dapat disimpulkan bahwa model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean

Page 84: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xxxix

(1992) yang diuji secara parsial sebagaimana yang telah dilakukan Sedddon dan

Kiew (1996) tidak semuanya terbukti secara empiris dalam pemakaian SIMDA di

Pemerintah Kabupaten Sragen. Dari ke tujuh hipotesis yang diajukan hanya empat

yang terbukti secara empiris berpengaruh sedangkan tiga hipotesis yang lain tidak

signifikan. Hasil tersebut memberikan dukungan untuk model kesuksesan DeLone

dan McLean dalam pemakaian sistem informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

pentingnya sistem dan kegunaan sistem. Ketiga hal tersebut memberikan kontribusi

yang besar dalam menjelaskan terjadinya kepuasan pemakai sistem informasi. Oleh

karena itu untuk efektivitas dan efisiensi pemakian SIMDA di Kabupaten Sragen,

Pemerintah Kabupaten Sragen perlu memberikan penekanan pada ketiga variabel

tersebut untuk mempertegas kesuksesan penggunaan SIMDA dalam mengelola

keuangan daerah.

Secara rinci sebagai hasil kesimpulan dari masing-masing pengujian hipotesa

adalah sebagai beikut:

1. Kualitas informasi (information quality) tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sistem (user satisfaction). Hasil ini tidak mendukung hasil penelitian

Seddon dan Kiew (1996) maupun DeLone dan McLean bahwa semakin tinggi

kualitas informasi akan semakin tinggi juga kepuasan pengguna sistem

informasi.

2. Kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sistem (user satisfaction). Hasil ini mendukung hasil penelitian

DeLone dan McLean (1992).

Page 85: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xl

3. Kualitas sistem informasi (system quality) berpengaruh positif signifikan

terhadap kegunaan sistem (usefulness). Hasil ini mendukung penelitian DeLone

dan McLean (1992) maupun Seddon dan Kiew (1996) yang menyatakan

kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kegunaan sistem. Semakin tinggi

kualitas sistem akan di ikuti oleh kegunaan yang semakin tinggi pula.

4. Kualitas informasi (information quality) tidak berpengaruh terhadap kegunaan

sistem (usefullness). Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan,

sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas informasi terhadap

kegunaan sistem tidak signifikan. Hasil ini tidak mendukung hasil penelitian

Seddon dan Kiew (1996), Li (1997) dan Davis (1989) yang menyatakan bahwa

semakin tinggi kualitas informasi akan semakin tinggi persepsi tentang

kegunaan sistem.

5. Kegunaan sistem (usefulness) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan pengguna sistem (user satisfaction). Hasil ini mendukung hasil

penelitian DeLone dan McLean (1992) dan Seddon dan Kiew (1996) yang

menyatakan persepsi tentang kegunaan sistem berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna.

6. Pentingnya sistem (importance of system) berpengaruh positif terhadap

kegunaan sistem (usefulness). Hasil ini mendukung hasil penelitian DeLone dan

McLean (1992) dan Seddon dan Kiew(1998) yang menyatakan persepsi tentang

kegunaan sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

7. Pentingnya sistem (importance of system) tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sistem (user satisfaction). Hasil tidak mendukung hasil penelitian

Page 86: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xli

Seddon and Kiew (1996) yang menyatakan persepsi tentang kegunaan sistem

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain:

1. Penelitian ini hanya meneliti kesuksesan pemakaian SIMDA di satu kabupaten,

sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi pada kabupaten lain yang

juga telah menerapkan SIMDA dalam pengelolaan penatausahaan keuangan

daerah.

2. Penelitian ini belum dapat membuktikan pengaruh kualitas informasi

(information quality) terhadap kegunaan sistem (usefullness) dan pengaruh

pentingnya sistem terhadap kepuasan pengguna sistem (user satisfaction).

3. SIMDA merupakan obyek penelitian yang bersifat mandatory. Dalam penelitian

ini hasil pengujian hipotesis untuk variabel kegunaan tidak ditemukan pengaruh

yang positif dari variabel kualitas sistem dan pentingnya sistem. Hal tersebut

dalam banyak penelitian ditemukan karena sifat sistem yang mandatory.

Dengan demikian sistem yang bersifat mandatory kurang tepat digunakan untuk

menguji model DeLOne dan McLean (1992) yang modelnya dikembangkan

pada sistem voluntary.

4. Teknik pengambilan data dengan kuesioner dilakukan tanpa dilakukan

pendampingan rawan terjadinya bias penelitian yang disebabkan responden

tidak jujur atau tidak memahami maksud kuesioner yang sebenarnya.

Page 87: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xlii

C. Saran

Penelitian ini telah membuktikan bahwa kualitas sistem, pentingnya sistem

dan kegunaan sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Oleh karena

itu peneliti menyarankan Pemerintah Kabupaten Sragen perlu meningkatkan upaya

pengembangan ketiga hal tersebut bagi pengembangan SIMDA karena kepuasan

pengguna sistem merupakan indikator kesuksesan kinerja sebuah sistem informasi.

Hubungan antar variabel yang tidak terbukti secara empiris dalam pengujian

hipotesis dapat dijadikan kerangka evaluasi atas implementasi pemakaian SIMDA

di Kabupaten Sragen, sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem manajemen

keuangan daerah Kabupaten Sragen.

Bagi akademisi, penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya berkaitan

dengan ukuran kesuksesan sistem informasi, untuk variabel dependen dan variabel

independen masih terdapat variabel bebas lain yang turut mempengaruhi pada

kegunaan sistem (usefullness) dan kepuasan pengguna (user satisfaction). Oleh

karenanya penelitian mendatang perlu dicermati kemungkinan penggunaan variabel

moderating seperti komplesitas tugas dan kompleksitas organisasi.

Page 88: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xliii

DAFTAR PUSTAKA

Budianto. 2009. Evaluasi Kesuksesan Sistem Informasi Dengan Pendekatan Model DeLone Dan McLean: Studi Kasus Implementasi Billing System Di RSUD Kabupaten Sragen, Tesis Tidak di Publikasikan, Magister Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Davis, Fred D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Technology. MIS Quarterly. Vol. 13 no. 3. ABI/INFORM global pp. 319-340.

DeLone, W.H., dan McLean, E.R. 1992. Information Systems Success: The Quest for the Dependent Variable. Information Systems Research, pp. 60-95

DeLone, W.H., dan McLean, E.R. 2003. The DeLone and McLean Model of Information System Success: A ten-Year Update. Journal of Management Information Systems, pp. 9-30

Hussein, R, H.Selamat and N.S Abdul Kharim. 2005. The Impact of Technological Factors On Information Systems Success In The Electronicgovernment Context. The Second International Conference On Innovations In Information Technology

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2007. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Penerbit Andi : Jogjakarta.

Juamili, Salman. 2005. Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi baru dalam evaluasi kinerja individual. SNA VIII : Ikatan Akuntan Indonesia.

Page 89: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xliv

Kiew, Min-Yen and Peter B. Seddon. 1996. A Partial Test And Development of Delone And Mclean's Model of Is Success. Australian Journal of Information Systems, p. 90-109

Li, Eldon Y. 1997. Perceived Impartance of Information Sistem Factors: A Meta

Analysis of group Difference. Information and Management Journal (32) p.15-28

Latifah, Lyna dan Arifin Sabeni. 2007. Faktor Keprilakuan Organisasi Dalam

Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta). Simposium Nasional Akuntansi X : Ikatan Akuntan Indonesia.

Livari, J. 2005. An Empirical Test of the DeLone and McLean Model of Information System Success. Data Base for Advances in Information Systems. ABI/INFORM global pp.8-27.

Mulyadi. 1999. Sistem Akuntansi. Salemba Empat: Jakarta.

Poon, Popo and Christian Wagner. 2000. Critical success factors revisited: success

and failure cases of information systems for senior executives. Journal Decision Support Systems 30.p393–418

Radityo, Dody dan Zulaikha. 2007. Pengujian Model DeLone and McLean Dalam

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). Simposium Nasional Akuntansi X : Ikatan Akuntan Indonesia.

Rai, A., Lang, S.S., dan Welker, R.B. 2002. Assesing the validity of IS Success Models: An Empirical Test and Theoretical Analysis. Information Systems Research. ABI/INFORM global pp.50-113

Saarinen, Timo. 1996. An Expanded Instrument for Evaluating Information System

Success. Information and Management Journal 31. Vaidya, Kishor. 2007. Applying the DeLone & McLean Information Systems

Success Model to Measure Public e-Procurement Success. CollECTeR 2007, 9-11 December, Melbourne Australia. http/www.collecter2007.unisa.edu.au

Peraturan Perundang-undangan:

72

Page 90: PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS .../Pengaruh... · pengertian anak-anakku: Faisal, Resa dan Seli. PRAKATA ... informasi pada tiga hal, yaitu: kualitas sistem,

xlv

Peraturan Daerah (Perda) nomor: 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen

Peraturan Daerah (Perda) nomor: 2 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah