pengaruh penerapan metode discovery berbantuan media pada ... · a. konduksi c. radiasi . b....
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
57
LAMPIRAN 1
SURAT IZIN PENELITIAN SKRIPSI
58
59
LAMPIRAN 2
SURAT IZIN VALIDITAS INSTRUMEN
60
61
LAMPIRAN 3
SURAT PELAKSANAAN PENELITIAN SKRIPSI
62
63
LAMPIRAN 4
SILABUS KELAS EKSPERIMEN
64
Lampiran 4
Silabus Kelas Eksperimen
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV A
Semester : II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator
Alokasi
Waktu Materi
Metode
Pembelajaran
Sumber/
Bahan/ Alat
Belajar
Penilaian
8. Memahami
berbagai
bentuk energi
dan cara
penggunaannya
dalam
kehidupan
sehari-hari.
8.1
Mendeskri-
psikan energi
panas dan
bunyi yang
terdapat di
lingkungan
sekitar serta
sifat-sifatnya
1. Menyebutkan
sumber-sumber
energi panas
misalnya
gesekan benda
dan matahari.
2. Mendemonstra
sikan adanya
perpindahan
panas.
Pertemuan
1
2×35
menit
Sumber
energi panas
Perpindahan
panas secara
konduksi
Discovery
Tanya Jawab
Ceramah
Diskusi
Sains untuk
SD/MI kelas
IV
(Haryanto)
Ilmu
Pengetahuan
Alam
(Mersi)
Tes
tertulis:
pilihan
ganda.
Pertemuan
2
2×35
menit
Perpindahan
panas secara
konveksi
Pertemuan
3
2×35
menit
Perpindahan
panas secara
radiasi
65
LAMPIRAN 5
SILABUS KELAS KONTROL
66
Lampiran 5
Silabus Kelas Kontrol
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV B
Semester : II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator
Alokasi
Waktu Materi
Metode
Pembelajaran
Sumber/
Bahan/ Alat
Belajar
Penilaian
8. Memahami
berbagai
bentuk energi
dan cara
penggunaannya
dalam
kehidupan
sehari-hari.
8.1
Mendeskri-
psikan energi
panas dan
bunyi yang
terdapat di
lingkungan
sekitar serta
sifat-sifatnya
3. Menyebutkan
sumber-sumber
energi panas
misalnya
gesekan benda
dan matahari.
4. Mendemonstra
sikan adanya
perpindahan
panas.
Pertemuan
1
2×35
menit
Sumber
energi panas
Perpindahan
panas secara
konduksi
Demonstrasi
Tanya Jawab
Ceramah
Diskusi
Sains untuk
SD/MI kelas
IV
(Haryanto)
Ilmu
Pengetahuan
Alam
(Mersi)
Tes
tertulis:
pilihan
ganda.
Pertemuan
2
2×35
menit
Perpindahan
panas secara
konveksi
Pertemuan
3
2×35
menit
Perpindahan
panas secara
radiasi
67
LAMPIRAN 6
DAFTAR NILAI SEMESTER 1 KELAS IV A DAN B
68
Lampiran 6
KetuntasanHasil Belajar IPA Siswa Kelas IV A
MI Asas Islam Salatiga Semester 1
Tahun Ajaran 2015/2016
Nomor Responden Nilai Ketuntasan
1 50 TT
2 95 T
3 77 T
4 68 T
5 75 T
6 80 T
7 55 TT
8 93 T
9 71 T
10 60 T
11 82 T
12 50 TT
13 85 T
14 55 TT
15 55 TT
16 68 T
17 76 T
18 70 T
19 80 T
20 90 T
21 75 T
22 90 T
23 68 T
24 50 TT
69
25 68 T
JUMLAH 1786
RATA-RATA 71.44
Keterangan:
KKM ≥ 60
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
70
KetuntasanHasil Belajar IPA Siswa Kelas IV B
MI Asas Islam Salatiga Semester 1
Tahun Ajaran 2015/2016
Nomor Responden Nilai Ketuntasan
1 48 TT
2 85 T
3 79 T
4 73 T
5 79 T
6 52 TT
7 87 T
8 42 TT
9 77 T
10 79 T
11 93 T
12 80 T
13 73 T
14 90 T
15 71 T
16 55 TT
17 64 T
18 81 T
19 64 T
20 46 TT
21 85 T
22 55 TT
23 65 T
24 50 TT
25 60 T
71
JUMLAH 1733
RATA-RATA 69.32
Keterangan:
Keterangan:
KKM ≥ 60
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
72
LAMPIRAN 7
SOAL UJI VALIDITAS
73
Lampiran 7
Soal Sebelum Validitas
Nama :
Kelas :
Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b,
c, atau d di depan jawaban yang benar.
1. Perhatikan benda-benda berikut ini:
1. Api unggun 3. Gesekan dua benda
2. Dua batang lilin 4. Bohlam yang menyala
Benda yang termasuk sumber energi panas adalah….
a. 1 dan 4 c. 2 dan 3
b. 1 dan 2 d. 2 dan 4
2. Sumber energi panas adalah….
a. Segala sesuatu yang menghantarkan panas.
b. Benda yang terbakar.
c. Segala sesuatu yang menghasilkan panas.
d. Benda yang memercikan api.
3. Dibawah ini yang merupakan sumber panas adalah….
a. Dua batu kali c. Dua batu yang digesekan
b. Dua batang lilin d. Setumpuk kayu bakar
4. Energi panas yang paling utama di Bumi berasal dari….
a. Makanan c. Air
b. Minyak Bumi d. Matahari
5. Energi panas disebut juga energi….
a. Kalor c. Listrik
b. Motor d. Matahari
6. Benda yang termasuk sumber energi panas yang tak terbatas adalah….
a. Bensin c. Batu Bara
b. Matahari d. Solar
74
7. Zaman dahulu orang membuat api dari batu dan kayu yang digesekan terus-
menerus sebab….
a. Batu merupakan sumber energi panas.
b. Gesekan merupakan sumber energi panas.
c. Kayu merupakan penghasil api.
d. Gesekan merupakan sumber api.
8. Sumber energi panas dari setrika berasal dari….
a. Kayu c. Gesekan
b. Minyak tanah d. Listrik
9. Dua buah batu yang digesekan akan menimbulkan….
a. Abu c. Listrik
b. Asap d. Panas
10. Berikut ini yang merupakan sumber energi panas adalah….
a. Lilin c. Kayu
b. Gesekan d. Batu
11. Alat yang digunakan untuk mengukur panas benda disebut….
a. Kalorimeter c. Termometer
b. Barometer d. Tensimeter
12. Perpindahan panas dengan perantara fluida disebut dengan perpindahan panas
secara….
a. Pancaran c. Radiasi
b. Konduksi d. Konveksi
13. Perpindahan panas dengan perantara zat padat disebut dengan perpindahan
panas secara….
a. Konduksi c. Radiasi
b. Pancaran d. Konveksi
14. Ketika kita membuat kopi dengan air yang didihkan, terjadi perpindahan panas
secara….
a. Konduksi c. Radiasi
b. Pancaran d. Konveksi
75
15. Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas dengan zat
perantara….
a. Cair c. Gas
b. Padat d. Tanpa zat perantara
16. Tangan kita akan terasa panas ketika didekatkan dengan bohlam lampu yang
sedang menyala.Hal tersebut terjadi akibat ada perpindahan panas secara….
a. Induksi c. Radiasi
b. Konveksi d. Konduksi
17. Perhatikan gambar dibawah!
Berdasarkan gambar peristiwa naiknya potongan kertas, sehingga menyebar
ke seluruh bagian air, hal tersebut terjadi karena panas berpindah secara….
a. Konduksi c. Radiasi
b. Konveksi d. Pancaran
18. Benda berikut ini benda yang tidak baik sebagai penghantar panas adalah….
a. Kaca c. Besi
b. Alumunium d. Tembaga
19. Zat perantara yang paling cepat dalam menghantar panas adalah….
a. Aluminium c. Besi
b. Kaca d. Tembaga
20. Berikut ini merupakan prinsip penerapan konsep penyebaran panas secara
radiasi adalah….
a. Memasak air dalam panci diatas nyala api.
b. Peristiwa panasnya matahari yang sampai di Bumi.
c. Terjadinya angin darat dan angin laut.
d. Peristiwa ketika kita membuat kopi.
air
potongan kertas
pemanas
76
21. Alasan yang paling tepat mengapa besi digunakan sebagai bahan setrika
adalah….
a. Besi mengkilap
b. Besi mudah dibentuk
c. Besi dapat mengahantarkan panas.
d. Besi bersifat keras.
22. Ketika memasak, masakan kita akan lebih cepat matang apabila menggunakan
panci yang berbahan dasar dari tembaga/alumunium. Hal tersebut merupakan
penerapan dari prinsip penyebaran panas secara….
a. Induksi c. Konduksi
b. Konveksi d. Radiasi
23. Pegangan panci terbuat dari kayu agar….
a. Terlihat indah.
b. Tangan kita tidak kepanasan ketika memegang panci.
c. Mudah dipegang.
d. Agar membuat panci memiliki tampilan yang menarik.
24. Air panas dituangkan pada gelas kaca, gelas plastik, gelas keramik, gelas
alumunium dengan jumlah yang sama. Air yang paling cepat dingin terdapat
pada….
a. Gelas kaca
b. Gelas plastik
c. Gelas keramik
d. Gelas alumunium
25. Warna yang paling cepat menerima panas adalah warna….
a. Hitam d. Hijau
b. Putih c. mengkilap
26. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan konduksi kecuali….
a. Jenis bahan
b. Besarnya energi panas yang dihantarkan
c. Ruangan terjadinya perpindahan panas
d. Jarak benda dari sumber panas
77
27. Pada proses pemasakan air, terjadi perpindahan panas secara….
a. Pancaran c. Radiasi
b. Konduksi d. Konveksi
28. Perhatikan gambar dibawah!
Gambar diatas menunjukan salah satu bentuk perpindahan energi panas.
Disebut apakah proses ini?
a. Induksi c. Konduksi
b. Konveksi d. Radiasi
29. Cahaya matahari sampai di Bumi dengan cara….
a. Konveksi c. Konduksi
b. Radiasi d. Induksi
30. Terjadinya angin darat dan angin laut termasuk perpindahan panas secara….
a. Konveksi c. Induksi
b. Konduksi d. Radiasi
78
KUNCI JAWABAN
1. a 11. c 21. c
2. c 12. d 22. c
3. c 13. a 23. b
4. d 14. a 24. d
5. a 15. d 25. a
6. b 16. c 26. c
7. b 17. b 27. b
8. d 18. a 28. d
9. d 19. d 29. b
10. b 20. b 30. a
79
LAMPIRAN 8
DATA MENTAH UJI VALIDITAS
80
Data Mentah Uji Validitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
81
LAMPIRAN 9
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
82
Lampiran 9
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 24 100.0
Excludeda 0 .0
Total 24 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 12.00 54.174 .668 .941
soal2 11.96 52.911 .828 .939
soal3 12.04 53.259 .873 .939
soal4 11.25 58.717 .000 .945
soal5 12.25 58.717 .000 .945
soal6 11.96 52.737 .855 .939
soal7 12.04 53.259 .873 .939
soal8 11.25 58.717 .000 .945
soal9 11.37 58.679 -.015 .947
soal10 11.96 52.737 .855 .939
soal11 11.37 59.810 -.231 .948
soal12 12.00 53.478 .780 .940
soal13 11.75 56.978 .192 .947
soal14 11.96 52.737 .855 .939
soal15 12.04 53.259 .873 .939
83
soal16 11.96 54.476 .587 .942
soal17 12.04 53.259 .873 .939
soal18 11.46 58.868 -.051 .948
soal19 11.92 52.949 .790 .939
soal20 11.96 52.911 .828 .939
soal21 11.50 56.261 .341 .944
soal22 12.04 53.259 .873 .939
soal23 11.33 59.362 -.167 .947
soal24 11.96 52.911 .828 .939
soal25 12.00 53.478 .780 .940
soal26 11.96 52.737 .855 .939
soal27 11.96 52.911 .828 .939
soal28 11.96 59.694 -.166 .950
soal29 11.96 52.737 .855 .939
soal30 12.04 53.259 .873 .939
84
LAMPIRAN 10
r TABEL
85
Lampiran 10
r Tabel
Sumber: Sugiyono, 2011: 373
86
LAMPIRAN 11
SOAL SETELAH UJI VALIDITAS
87
Lampiran 11
Soal Setelah Validitas
Nama :
Kelas :
Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b,
c, atau d di depan jawaban yang benar.
1. Perhatikan benda-benda berikut ini:
3. Api unggun 3. Gesekan dua benda
4. Dua batang lilin 4. Bohlam yang menyala
Benda yang termasuk sumber energi panas adalah….
c. 1 dan 4 c. 2 dan 3
d. 1 dan 2 d. 2 dan 4
2. Sumber energi panas adalah….
a. Segala sesuatu yang menghantarkan panas.
b. Benda yang terbakar.
c. Segala sesuatu yang menghasilkan panas.
d. Benda yang memercikan api.
3. Dibawah ini yang merupakan sumber panas adalah….
a. Dua batu kali c. Dua batu yang digesekan
b. Dua batang lilin d. Setumpuk kayu bakar
4. Benda yang termasuk sumber energi panas yang tak terbatas adalah….
a. Bensin c. Batu Bara
b. Matahari d. Solar
5. Zaman dahulu orang membuat api dari batu dan kayu yang digesekan terus-
menerus sebab….
a. Batu merupakan sumber energi panas.
b. Gesekan merupakan sumber energi panas.
c. Kayu merupakan penghasil api.
d. Gesekan merupakan sumber api.
88
6. Berikut ini yang merupakan sumber energi panas adalah….
a. Lilin c. Kayu
b. Gesekan d. Batu
7. Perpindahan panas dengan perantara fluida disebut dengan perpindahan panas
secara….
a. Pancaran c. Radiasi
b. Konduksi d. Konveksi
8. Ketika kita membuat kopi dengan air yang dididihkan, terjadi perpindahan
panas secara….
a. Konduksi c. Radiasi
b. Pancaran d. Konveksi
9. Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas dengan zat
perantara….
a. Cair c. Gas
b. Padat d. Tanpa zat perantara
10. Tangan kita akan terasa panas ketika didekatkan dengan bohlam lampu yang
sedang menyala.Hal tersebut terjadi akibat ada perpindahan panas secara….
a. Induksi c. Radiasi
b. Konveksi d. Konduksi
11. Perhatikan gambar dibawah!
Berdasarkan gambar peristiwa naiknya potongan kertas, sehingga menyebar
ke seluruh bagian air, hal tersebut terjadi karena panas berpindah secara….
a. Konduksi c. Radiasi
b. Konveksi d. Pancaran
air
potongan kertas
pemanas
89
12. Zat perantara yang paling cepat dalam menghantar panas adalah….
a. Aluminium c. Besi
b. Kaca d. Tembaga
13. Berikut ini merupakan prinsip penerapan konsep penyebaran panas secara
radiasi adalah….
a. Memasak air dalam panci diatas nyala api.
b. Peristiwa panasnya matahari yang sampai di Bumi.
c. Terjadinya angin darat dan angin laut.
d. Peristiwa ketika kita membuat kopi.
14. Ketika memasak, masakan kita akan lebih cepat matang apabila menggunakan
panci yang berbahan dasar dari tembaga/alumunium. Hal tersebut merupakan
penerapan dari prinsip penyebaran panas secara….
a. Induksi c. Konduksi
b. Konveksi d. Radiasi
15. Air panas dituangkan pada gelas kaca, gelas plastik, gelas keramik, gelas
alumunium dengan jumlah yang sama. Air yang paling cepat dingin terdapat
pada….
a. Gelas kaca
b. Gelas plastik
c. Gelas keramik
d. Gelas alumunium
16. Warna yang paling cepat menerima panas adalah warna….
a. Hitam d. Hijau
b. Putih c. mengkilap
17. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan konduksi kecuali….
a. Jenis bahan
b. Besarnya energi panas yang dihantarkan
c. Ruangan terjadinya perpindahan panas
d. Jarak benda dari sumber panas
90
18. Pada proses pemasakan air, terjadi perpindahan panas secara….
a. Pancaran c. Radiasi
b. Konduksi d. Konveksi
19. Cahaya matahari sampai di Bumi dengan cara….
a. Konveksi c. Konduksi
b. Radiasi d. Induksi
20. Terjadinya angin darat dan angin laut termasuk perpindahan panas secara….
a. Konveksi c. Induksi
b. Konduksi d. Radiasi
91
KUNCI JAWABAN
1. a 11. b
2. c 12. d
3. c 13. b
4. b 14. c
5. b 15. d
6. b 16. a
7. d 17. c
8. a 18. d
9. d 19. b
10. c 20. a
92
LAMPIRAN 12
RPP KELAS EKSPERIMEN
93
Lampiran 12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Energi Panas
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 × 35 menit)
I. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
8.1 mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
III. Indikator Pembelajaran
5. Menyebutkan sumber-sumber energi panas misalnya gesekan benda
dan matahari.
6. Mendemonstrasikan adanya perpindahan panas.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sumber energi
panas disekitar lingkungan siswa dapat menyebutkan sumber-sumber
energi panas disekitar lingkungan dengan tepat.
2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sumber energi
panas utama Bumi siswa dapat menyebutkan sumber energi panas
utama Bumi dengan tepat.
3. Setelah membaca langkah-langkah percobaan perpindahan energi
panas siswa dapat mendemonstrasikan adanya perpindahan panas
dengan runtut.
4. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi
siswa mampu menjelaskan penyebaran panas dan kecepatan
penyebaran panas pada beberapa benda padat.
94
5. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi
siswa dapat mengelompokkan bahan-bahan yang dapat menghantarkan
panas dan yang tidak dapat menghantarkan panas dengan tepat.
6. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konveksi
siswa mampu menjelaskan proses penyebaran panas pada fluida (zat
cair dan zat gas) dengan runtut dan jelas.
7. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara radiasi siswa
mengetahui hubungan antara warna permukaan benda dengan cepatnya
penyerapan panas dengan tepat.
8. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara konduksi siswa
mampu menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara
konduksi dalam kehidupan sehari-haridengan tepat.
9. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara konveksi siswa
mampu menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara
konduksi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
10. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara radiasi siswa
mampu menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara
konduksi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
V. Materi Pembelajaran
1. Sumber energi panas.
2. Perpindahan panas secara konduksi.
3. Perpindahan panas secara konveksi.
4. Perpindahan panas secara radiasi
VI. Metode Pembelajaran
a. Discovery
b. Ceramah
c. Diskusi
d. Tanya jawab
95
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa: Apa yang kalian
rasakan ketika sedang berada diluar ruangan pada siang hari
yang cerah? Tentu siswa akan menjawab bahwa mereka
mereka panas. Selanjutkan tanyakan kepada siswa mengapa
mereka merasa panas? Disebut apakah benda yang dapat
menghasilkan energi panas? Dapatkah kalian menyebutkan
sumber panas yang berada disekitar kita?
“pernahkah kalian membuat secangkir teh panas? Perubahan
apa yang kalian rasakan pada sendok pengaduk?” tentunya
murid akan menyampaikan hipotesisnya, tugas guru adalah
menulis hipotesis atau jawaban sementara dari murid.
2. Kegiatan Inti (50 menit)
a. Guru bertanya kepada siswa Apa yang sesungguhnya terjadi pada
sendok teh tersebut? Guru menginformasikan bahwa fenomena
panasnya ujung sendok akibat dipanaskannya bagian ujung sendok
yang lain merupakan proses perpindahan panas secara konduksi.
Lalu guru bertanya bagaimana kalau kita mengaduk teh dengan
sendok yang terbuat dari bahan lain?
b. Dari jawaban siswa guru membimbing siswa kedalam materi
pembelajaran yaitu perpindahan panas secara konduksi dan guru
mengarahkan siswamelakukan percobaan perpindahan panas secara
konduksi dalam kelompok.
c. Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok yang terdiri
dari 3-4 siswa setiap kelompoknya.
96
d. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
mempersilahkan siswa untuk membacanya.
e. Guru menerangkan tata cara percobaan yang terdapat di LKS dan
langkah-langkah percobaan sehingga siswa mengerti apa yang
harus dilakukan ketika melakukan percobaan.
f. Guru mempersilahkan setiap perwakilan kelompok untuk
mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh guru di
dalam nampan secara bergantian.
g. Siswa melakukan percobaan I yaitu percobaan untuk
memperlihatkan penyebaran panas pada benda padat dan siswa
mengisi tabel serta menjawab pertanyaan yang tersedia di LKS I.
h. Siswa melakukan percobaan II yaitu percobaan untuk
memperlihatkan kecepatan penyebaran panas pada benda padat dan
siswa mengisi tabel serta menjawab pertanyaan yang tersedia di
LKS II.
i. Masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil percobaan
yang telah dilakukan.
j. Siswa dan guru melakukan diskusi terhadap hasil percobaan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan kinerja baik
dan memberikan penguatan bagi kelompok dengan kinerja kurang
baik.
c. Guru memberikan uji kompetensi kepada siswa untuk
menyebutkan penerapan perpindahan panas secara konduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran
hari ini.
97
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa: pernahkan kalian
memasak air dalam sebuah panci, menurut kalian bagian
manakah yang duluan mendapat panas?
2. Kegiatan Inti (50 menit)
a. Guru bertanya kepada siswa
“Pernahkan kalian berfikir bagaimana panas dapat merambat
sehingga air yang berada dipermukaan lama-kelamaan juga
menjadi panas?”
b. Dari jawaban siswa guru membimbing siswa kedalam materi
pembelajaran yaitu perpindahan panas secara konveksi. Guru
menginformasikan apa itu perpindahan panas secara konveksi.
Kemudian siswa melakukan percobaan perpindahan panas secara
konveksi dalam kelompok.
c. Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok yang terdiri
dari 3-4 siswa setiap kelompoknya.
d. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
mempersilahkan siswa untuk membacanya.
e. Guru menerangkan tata cara percobaan yang terdapat di LKS dan
mendemonstrasikan langkah-langkah percobaan sehingga siswa
mengerti apa yang harus dilakukan ketika melakukan percobaan.
f. Guru mempersilahkan setiap perwakilan kelompok untuk
mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh guru di
dalam nampan secara bergantian.
98
g. Siswa melakukan percobaan I yaitu percobaan tentang perpindahan
panas secara konveksi pada zat cair dan siswa mengisi tabel serta
menjawab pertanyaan yang tersedia di LKS I.
h. Siswa melakukan percobaan II yaitu percobaan tentang
perpindahan panas secara konveksi pada udara dan siswa mengisi
tabel serta menjawab pertanyaan yang tersedia di LKS II.
i. Masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil percobaan
yang telah dilakukan.
j. Siswa dan guru melakukan diskusi terhadap hasil percobaan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan kinerja baik
dan memberikan penguatan bagi kelompok dengan kinerja kurang
baik.
e. Guru memberikan uji kompetensi kepada siswa untuk mengetahui
tingkat penguasaan materi “Apa yang mnyebabkan gerakan
potongan-potongan kertas berputar pada saat air mulai panas?”.
c. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran
hari ini.
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Kita tentunya pernah berjalan kaki pada pagi hari saat matahari
mulai menaik. Rasanya tentu sangat sejuk dan menyegarkan.
Bandingkan jika harus berdiri dibawah sinar matahari terik.
Panas dan gerahnya bukan main bukan? Dan kita tak sanggup
untuk berdiri lama dibawah matahari terik.
99
2. Kegiatan Inti (50 menit)
a. Guru menginformasikan apa itu perpindahan panas secara radiasi.
Matahari memiliki suhu 15 juta Kelvin dan merupakan sumber
panas utama di Bumi. Diluar angkasa adalah tempat yang kedap
udara namun panas matahari masih bisa sampai ke permukaan.
Panas yang merambat tanpa zat perantara disebut dengan radiasi.
b. Guru bertanya kepada siswa
“Sekarang timbul pertanyaan, apabila kita berjalan siang hari
dibawah terik matahari memakai kaos hitam, apa yang dirasakan?
Manakah yang lebih nyaman bila dibandingkan dengan memakai
kaos berwarna putih?”
c. Dari jawaban siswa guru membimbing siswa kedalam materi
pembelajaran yaitu perpindahan panas secara radiasi. Kemudian
siswa melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi
dalam kelompok.
d. Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok yang terdiri
dari 3-4 siswa setiap kelompoknya.
e. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
mempersilahkan siswa untuk membacanya.
f. Guru menerangkan tata cara percobaan yang terdapat di LKS dan
mendemonstrasikan langkah-langkah percobaan sehingga siswa
mengerti apa yang harus dilakukan ketika melakukan percobaan.
g. Guru mempersilahkan setiap perwakilan kelompok untuk
mengambil alat dan bahan yang telah disediakan oleh guru di
dalam nampan secara bergantian.
h. Siswa melakukan percobaan I yaitu percobaan tentang pengaruh
permukaan benda terhadap penyerapan kalor radiasi.
i. Masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil percobaan
yang telah dilakukan.
j. Siswa dan guru melakukan diskusi terhadap hasil percobaan.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
100
a. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan kinerja baik
dan memberikan penguatan bagi kelompok dengan kinerja kurang
baik.
c. Guru memberikan uji kompetensi kepada siswa untuk
menyebutkan penerapan perpindahan panas secara radiasi dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Guru mengulas materi tentang perpindahan panas secara konduksi,
konveksi, dan radiasi “apa perbedaan perpindahan panas secara
konduksi, konveksi, dan radiasi?”.
e. Siswa mengerjakan soal evaluasi post test.
f. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran
hari ini.
VIII. Media dan Sumber Belajar
1. Sumber Pembelajaran
Haryanto.2012. Sains untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Syuri, Ita dan Nurhasanah. 2011. IPA Aktif. Jakarta: ESIS.
2. Media Pembelajaran
Standar Alumunium foil
Batang tembaga Kotak konveksi
Batang besi Koil obat nyamuk
Batang gelas Potongan kertas kecil-kecil
Plastisin Termometer
Lilin Kertas karbon
Stopwatch Kertas putih
Gelas Erlenmeyer Korek api
101
102
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KELAS EKSPERIMEN
PERTEMUAN I
1. Judul Kegiatan : Perpindahan panas secara konduksi
2. Tujuan Kegiatan :
a. Dapat menjelaskan proses penyebaran panas pada benda padat.
b. Menemukan bahwa kecepatan penyebaran panas berbeda pada setiap
bahan.
c. Mengelompokan bahan-bahan yang dapat menghantarkan panas dan yang
tidak dapat menhantarkan panas.
3. Alat dan Bahan
a. Batang tembaga
b. Batang besi
c. Batang gelas
d. Plastisin
e. Lilin
f. Stopwatch
103
4. Percobaan 1. Percobaan untuk memperlihatkan penyebaran panas pada benda
padat.
a. Siapkan tiga buah bola-bola plastisin dengan ukuran yang sama (diameter
0,5 cm).
b. Tempelkan bola-bola plastisin yang sudah disiapkan pada batang tembaga
masing-masing pada jarak 6, 9, dan 12 cm.
c. Hidupkan lilin
d. Bakarlah ujung batang tembaga diatas lilin dan pada waktu yang sama
jalankan stopwatch.
e. Lalu amati apa yang terjadi, dan catat waktu melelehnya bola-bola
plastisin. Isikan datanya kedalam tabel pengamatan yang sudah tersedia.
f. Tariklah kesimpulan dari data yang sudah dibuat berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan.
Tabel Pengamatan Percobaan Penyebaran Panas Pada Benda Padat
Bola ke…. Jarak (cm) Waktu (detik)
1 6
2 9
3 12
Pertanyaan:
1. Bagaimana hubungan antara jarak dan dengan waktu jatuhnya bola-bola
plastisin ketika dipanaskan?
2. Bagaimana hubungan antara jarak dengan penyebaran panas pada benda
padat?
Jawab:
104
5. Percobaan 2 (LKS II). Percobaan untuk memperlihatkan kecepatan
penyebaran panas pada beberapa benda padat.
a. Lakukan langkah percobaan yang sama dengan langkah percobaan 1,
namun dengan menggunakan tiga batang yang berbeda, yaitu batang
tembaga, besi, dan gelas.
b. Bakarlah ujung batang tembaga, besi, gelas secara bergantian diatas lilin
dan pada waktu yang sama jalankan stopwatch.
c. Lalu amati apa yang terjadi, dan catat waktu melelehnya bola-bola
plastisin. Isikan datanya kedalam tabel pengamatan yang sudah tersedia.
d. Tariklah kesimpulan dari data yang sudah dibuat berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan.
Tabel Pengamatan Percobaan untuk Menentukan Kecepatan Konduksi Panas
Bola ke…. Jarak (cm) Waktu jatuh plastisin pada bahan… (detik)
Tembaga Besi Gelas
1 6
2 9
3 12
Pertanyaan:
1. Apa kesimpulan anda dari percobaan dengan menggunakan berbagai
batang padat yang berbeda (batang tembaga, batang besi, batang gelas)?
2. Bagaimana penyebaran panas pada benda yang terbuat dari gelas?
3. Benda apakah yang paling cepat panas?
Jawab:
105
PERTEMUAN II
1. Judul Kegiatan : Perpindahan panas secara konveksi
2. Tujuan Kegiatan :Dapat menjelaskan proses penyebaran panas pada fluida
(zat cair dan zat gas).
3. Alat dan Bahan
a. Gelas Erlenmeyer
b. Lilin
c. Standar
d. Kotak konveksi
e. Koil obat nyamuk
f. Potongan kertas kecil-kecil
g. Termometer
4. Percobaan 1. Percobaan konveksi pada zat cair.
a. Siapkan potongan kertas kecil-kecil.
b. Isi gelas Erlenmeyer sekitar setengah bagian dan masukan potongan-
potongan kertas kecil kedalam Erlenmeyer.
c. Pasang gelas Erlenmeyer pada standar.
d. Hidupkan lilin dan letakkan dibawah gelas Erlenmeyer.
e. Amati apa yang terjadi pada potongan-potongan kertas kecil yang berada
dalam gelas Erlenmeyer. Gambarkan arah pergerakan potongan-potongan
kertas pada kertas kerjamu.
f. Geser lilin kearah sebelah kanan gelas Erlenmeyer, dan amati pula
perubahan apa yang terjadi pada gerakan potongan kertas. Gambarkan
pula bagaimana arah pergerakan potongan-potongan kertas pada kertas
kerjamu.
g. Dengan cara yang sama, geser lilin kearah sisi sebelah kiri gelas
Erlenmeyer. Amati dan gambarkan arah pergerakan potongan kertas
tersebut.
h. Amati perubahan apa sajakah yang terjadi pada setiap kegiatan yang anda
lakukan. Berikan penjelasan terhadap hasil pengamatanmu.
106
Tabel Pengamatan konveksi pada zat cair
Letak lilin Arah gerak potongan kertas Penjelasan
Tengah
Kanan
107
Kiri
Pertanyaan:
1. Apa fungsi dari potongan-potongan kertas kecil pada percobaan diatas?
2. Apa yang menyebabkan gerakan potongan-potongan kertas berputar pada
saat air mulai panas?
3. Bagaimana hubungan antara letak lilin dengan gerakan potongan kertas?
Jawab:
108
5. Percobaan 2 (LKS II). Percoban konveksi pada udara.
a. Buka penutup kotak konveksi.
b. Masukkan lilin kedalam kotak konveksi dan tempatkan persis dibawah
salah satu cerobong.
c. Nyalakan lilin.
d. Nyalakan obat anti nyamuk dan tempatkan pada cerobong diatas lilin.
e. Amati apa yang terjadi.
f. Sekarang pindahkan obat anti nyamuk pada cerobong yang satu lagi.
g. Bagaimana arah pergerakan asap koil anti nyamuk.
h. Gambarkan hasil pengamatanmu pada kertas kerja.
i. Berikan penjelasan terhadap hasil pengamatanmu.
Tabel Pengamatan Percobaan konveksi pada udara
Letak koil Arah gerak asap Penjelasan
Diatas lilin
109
Tidak diatas lilin
Pertanyaan:
1. Apa fungsi koil obat nyamuk pada percobaan diatas?
2. Bagaimana arah pergerakan asap apabila koil diletakan diatas lilin?
Mengapa demikian?
3. Bagaimana arah pergerakan asap apabila koil diletakan tidak diatas lilin?
Mengapa demikian?
Jawab:
110
PERTEMUAN III
1. Judul Kegiatan : Perpindahan panas secara radiasi
2. Tujuan Kegiatan :
a. Menjelaskan proses penyebaran panas secara radiasi.
b. Menjelaskan pengaruh warna terhadap kecepatan penyerapan panas.
3. Alat dan Bahan
a. Kotak konveksi
b. Thermometer
c. Kertas karbon
d. Kertas putih
e. Alumunium foil
f. Lilin
4. Percobaan 1. Percobaan untuk memperlihatkan penyerapan kalor secara
radiasi
a. Buka kotak konveksi.
b. Ambil tiga buah thermometer dan catat suhu awalnya.
c. Bungkuslah thermometer dengan bahan yang berbeda, yaitu kertas karbon,
kertas putih, alumunium foil.
d. Nyalakan lilin dan letakkan di kotak konveksi.
e. Masukan tiga thermometer yang telah dibungkus kedalam kotak konveksi.
f. Biarkan selama 15 menit.
g. Kemudian ambilah ketiga thermometer dan matikan lilin.
h. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada skala masing-masing
thermometer ke dalam tabel.
i. Tariklah kesimpulan dari percobaan tersebut.
111
Tabel Pengamatan Percobaan untuk Memperlihatkan Penyerapan Kalor Secara
Radiasi
Kertas karbon Kertas putih Alumunium foil
Suhu awal Suhu akhir Suhu awal Suhu akhir Suhu awal Suhu akhir
Perubahan suhu Perubahan suhu Perubahan suhu
Pertanyaan:
1. Bagaimana hubungan warna permukaan benda dengan cepat penyerapan
kalor?
2. Cat dinding rumah umumnya berwarna cerah dan terang. Mengapa
demikian?
Jawab:
112
LAMPIRAN 13
RPP KELAS KONTROL
113
Lampiran 13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol
Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Energi Panas
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 × 35 menit)
I. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
8.1 mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
III. Indikator Pembelajaran
1. Menyebutkan sumber-sumber energi panas misalnya gesekan benda dan
matahari.
2. Mendemonstrasikan adanya perpindahan panas.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sumber energi panas
disekitar lingkungan siswa dapat menyebutkan sumber-sumber energi
panas disekitar lingkungan dengan tepat.
2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sumber energi panas
utama Bumi siswa dapat menyebutkan sumber energi panas utama Bumi
dengan tepat.
3. Setelah membaca langkah-langkah percobaan perpindahan energi panas
siswa dapat mendemonstrasikan adanya perpindahan panas dengan runtut.
4. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi siswa
mampu menjelaskan penyebaran panas dan kecepatan penyebaran panas
pada beberapa benda padat.
114
5. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi siswa
dapat mengelompokkan bahan-bahan yang dapat menghantarkan panas
dan yang tidak dapat menghantarkan panas dengan tepat.
6. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konveksi siswa
mampu menjelaskan proses penyebaran panas pada fluida (zat cair dan zat
gas) dengan runtut dan jelas.
7. Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara radiasi siswa
mengetahui hubungan antara warna permukaan benda dengan cepatnya
penyerapan panas dengan tepat.
8. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara konduksi siswa
mampu menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara konduksi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
9. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara konveksi siswa
mampu menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara konduksi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
10. Setelah berdiskusi tentang perpindahan panas secara radiasi siswa mampu
menyebutkan contoh prinsip perpindahan panas secara konduksi dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
V. Materi Pembelajaran
1. Sumber energi panas.
2. Perpindahan panas secara konduksi.
3. Perpindahan panas secara konveksi.
4. Perpindahan panas secara radiasi
VI. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Demonstrasi
115
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan awal/pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa: Apa yang kalian
rasakan ketika sedang berada diluar ruangan pada siang hari yang
cerah? Tentu siswa akan menjawab bahwa mereka mereka panas.
Selanjutkan tanyakan kepada siswa mengapa mereka merasa panas?
Disebut apakah benda yang dapat menghasilkan energi panas?
Dapatkah kalian menyebutkan sumber panas yang berada disekitar
kita?
“pernahkah kalian membuat secangkir teh panas? Perubahan apa
yang kalian rasakan pada sendok pengaduk?” tentunya murid akan
menyampaikan hipotesisnya, tugas guru adalah menulis hipotesis
atau jawaban sementara dari murid.
2. Kegiatan inti (50 menit)
a. Guru bertanya kepada siswa Apa yang sesungguhnya terjadi pada
sendok teh tersebut? Guru menginformasikan bahwa fenomena
panasnya ujung sendok akibat dipanaskannya bagian ujung sendok
yang lain merupakan proses perpindahan panas secara konduksi. Lalu
guru bertanya bagaimana kalau kita mengaduk teh atau memanaskan
dengan sendok yang terbuat dari bahan lain?
b. Guru menyampaikan bahwa penelitian yang pertama akan mencari
penyebaran panas pada benda padat yaitu hubungan jarak benda
terhadap sumber panas dengan waktu.
c. Guru menerangkan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
dan menunjukan alat dan bahan yang digunakan.
116
d. Guru meminta salah seorang siswa melakukan demonstrasi sesuai
dengan skenario yang telah diterangkan.
e. Guru bertugas untuk mengarahkan dan memantau penelitian serta
mencatat hasil.
f. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan.
g. Guru menjelaskan hubungan antara jarak dan waktu jatuhnya bola-bola
plastisin.
h. Guru melanjutkan penelitian yang kedua yaitu penelitian tentang
kecepatan penyebaran panas pada beberapa benda padat.
i. Lakukan langkah c-f.
j. Guru menjelaskan bahan yang dapat menghantar panas dan yang tidak
dapat menghantarkan panas.
k. Guru memberikan contoh tentang penerapan prinsip penyebaran panas
secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
l. Siswa mencatat hasil penjelasan dari guru.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran hari
ini.
Pertemuan II
1. Kegiatan awal/pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa “Ketika kita memasak air di panci
diatas nyala api, bagian manakah yang mendapatkan panas terlebih
dahulu?”
117
2. Kegiatan inti (50 menit)
a. Guru bertanya kepada siswa “pernahkah kalian berfikir bagaimana
panas merambat sehingga air yang berada dipermukaan lama-kelamaan
juga menjadi panas?”
b. Dari jawaban siswa guru membimbing siswa masuk kedalam materi
pembelajaran yaitu perpindahan panas secara konveksi.
c. Guru menjelaskan perpindahan panas secara konveksi (pengertian
penyebaran panas secara konveksi dan zat perantara pada perpindahan
secara konveksi).
d. Guru menyampaikan bahwa penelitian yang pertama akan meneliti
tentang perpindahan panas secara konveksi pada zat cair.
e. Guru menerangkan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
dan menunjukan alat dan bahan yang digunakan.
f. Guru meminta salah seorang siswa melakukan demonstrasi sesuai
dengan skenario yang telah diterangkan.
g. Guru bertugas untuk mengarahkan dan memantau penelitian serta
mencatat hasil.
h. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan.
i. Guru menjelaskan arah arus yang terjadi pada proses pemanasan air
dengan letak nyala api yang berbeda .
j. Guru melanjutkan penelitian yang kedua yaitu penelitian tentang
perpindahan panas secara konveksi pada udara atau zat gas.
k. Lakukan langkah e-h.
l. Guru menjelaskan mengapa asap bergerah berbeda arah ketika koil
obat nyamuk diletakan diatas nyala api dan tidak diatas nyala api pada
kotak konveksi.
m. Guru memberikan contoh tentang penerapan prinsip penyebaran panas
secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
n. Siswa mencatat hasil penjelasan dari guru.
118
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran hari
ini.
Pertemuan III
1. Kegiatan awal/pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Apersepsi
Kita tentu pernah berjalan kaki pada pagi hari saat matahari mulai
terik. Rasanya tentu sangatlah sejuk dan menyegarkan. Bandingkan
jika harus berdiri dibawah sinar matahari terik. Panas dan gerah
bukan main bukan? Dan kita tak sanggup untuk berdiri lama
dibawah matahari terik.
2. Kegiatan inti (50 menit)
a. Guru menginformasikan apa itu perpindahan panas secara radiasi.
Matahari memiliki suhu 15 juta Kelvin dan merupakan sumber panas
utama di Bumi. Diluar angkasa adalah tempat yang kedap udara namun
panas matahari masih bisa sampai ke permukaan. Panas yang
merambat tanpa zat perantara disebut dengan radiasi.
b. Guru bertanya kepada siswa.
“Sekarang timbul pertanyaan, apabila kita berjalan siang hari dibawah
terik matahari memakai kaos hitam, apa yang dirasakan? Manakah
yang lebih nyaman bila dibandingkan dengan memakai kaos berwarna
putih?”
c. Dari jawaban siswa guru membimbing siswa kedalam materi
pembelajaran yaitu perpindahan panas secara radiasi.
d. Guru menyampaikan bahwa penelitian akan meneliti tentang pengaruh
warna permukaan terhadap penyebaran panas secara radiasi.
119
e. Guru menerangkan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
dan menunjukan alat dan bahan yang digunakan
f. Guru meminta salah seorang siswa melakukan demonstrasi sesuai
dengan skenario yang telah diterangkan.
g. Guru bertugas untuk mengarahkan dan memantau penelitian serta
mencatat hasil.
h. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan.
i. Guru menjelaskan hubungan antara permukaan benda dan penyerapan
panas.
j. Guru memberikan contoh tentang penerapan prinsip penyebaran panas
secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
k. Siswa mencatat hasil penjelasan dari guru.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi post test.
c. Guru menutup pembelajaran dengan mengevaluasi pembelajaran hari
ini.
VIII. Media dan Sumber Belajar
1. Sumber Pembelajaran
Haryanto.2012. Sains untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Syuri, Ita dan Nurhasanah. 2011. IPA Aktif. Jakarta: ESIS.
2. Media Pembelajaran
Standar Alumunium foil
Batang tembaga Kotak konveksi
Batang besi Koil obat nyamuk
Batang gelas Potongan kertas kecil-kecil
Plastisin Termometer
Lilin Kertas karbon
120
121
LAMPIRAN 14
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN METODE DISCOVERY
122
Lampiran 14
Lembar Observasi Penerapan Metode Discovery
Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Energi Panas
Kelas/Semester : IV A/II
Waktu : 2×35 menit
Tanggal :
Petunjuk:
Berilah tanda centang pada tempat yang sudah disediakan sesuai dengan hasil
pengamatan yang telah dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
1 = kurang 3 = baik
2 = cukup 4 = sangat baik
No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
PRA PEMBELAJARAN
1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam
menerima pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.
4. Siswa memberikan respon terhadap apersepsi
yang diberikan guru.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Guru menyampaikan rumusan masalah.
2. Siswa memberikan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah yang telah diberikan.
3. Pembagian kelompok (3-4 orang/kelompok).
4. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa (LKS)
dari guru.
5. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca
123
LKS, selanjutnya guru menjelaskan LKS.
6. Guru membagikan alat dan bahan yang
diperlukan dalam percobaan.
7. Siswa melakukan percobaan sesuai dengan
petunjuk yang terdapat di LKS.
8. Siswa menganalisa hasil dari percobaan yang
dilakukan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat di LKS.
9. Siswa dan guru membahas percobaan.
KEGIATAN PENUTUP
1. Guru membimbing siswa untuk menarik
kesimpulan dari pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok
dengan kinerja baik dan memberikan
penguatan bagi kelompok dengan kinerja
kurang baik.
3. Guru memberikan uji kompetensi dalam rangka
mengecek pemahaman siswa.
4. Guru menutup pembelajaran dengan
malakukan evaluasi pembelajaran.
Jumlah
Salatiga, 2016
Mengetahui,
Guru Kelas Peneliti
S. Miskiyah B, S.Pdi Mia Aisyah Putri Utami
NIP: 197104292003122001 NIM: 292012520
124
125
126
127
128
129
130
LAMPIRAN 15
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI
131
Lampiran 15
Lembar Observasi Penerapan Metode Demonstrasi
Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Energi Panas
Kelas/Semester : IV B/II
Waktu : 2×35 menit
Tanggal :
Petunjuk:
Berilah tanda centang pada tempat yang sudah disediakan sesuai dengan hasil
pengamatan yang telah dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
1 = kurang 3 = baik
2 = cukup 4 = sangat baik
No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
PRA PEMBELAJARAN
1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam
menerima pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.
4. Siswa memberikan respon terhadap apersepsi
yang diberikan guru.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Guru menyampaikan ringkasan dari materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
2. Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan
dipergunakan dalam percobaan.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah percobaan.
4. Salah seorang siswa melakukan melakukan
demonstrasi sesuai dengan langkah-langkah
132
percobaan.
5. Siswa menyatakan pendapat mengenai
percobaan yang telah dilakukan.
6. Siswa dan guru membahas percobaan.
KEGIATAN PENUTUP
1. Guru membimbing siswa untuk menarik
kesimpulan dari pembelajaran.
2. Guru menutup pembelajaran dengan
malakukan evaluasi pembelajaran.
Jumlah
Salatiga, 2016
Mengetahui,
Guru Kelas Peneliti
S. Miskiyah B, S.Pdi Mia Aisyah Putri Utami
NIP: 197104292003122001 NIM: 292012520
133
134
135
136
137
138
139
LAMPIRAN 16
INDIKATOR PENILAIAN OBSERVASI PENERAPAN METODE
DISCOVERY
140
Lampiran 16
Indikator Penilaian Observasi Penerapan Metode Discovery
No. ASPEK YANG
DIAMATI
SKOR
1 2 3 4
PRA PEMBELAJARAN
1. Guru memeriksa
kesiapan siswa dalam
menerima pembelajaran.
Hanya dilakukan pada
awal pembelajaran.
Dilakukan pada awal
pembelajaran dan saat
penjelasan
berlangsung.
Dilakukan di awal
pembelajaran, saat
penjelasan, dan saat
pemberian tugas.
Dilakukan di awal
pembelajaran, saat
penjelasan, saat
pemberian tugas, dan
pada saat evaluasi
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan
kurang dari sama
dengan 3 tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan
kurang dari sama
dengan 5 tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan
kurang dari sama
dengan 8 tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran.
3. Guru memberikan
apersepsi kepada siswa.
Guru tidak melakukan
kegiatan apersepsi.
Guru melakukan
kegiatan apersepsi
Guru melakukan
kegiatan apersepsi
Guru melakukan
kegiatan apersepsi
141
namun kurang jelas
dan tidak menyeluruh.
dengan jelas namun
tidak menyeluruh.
dengan jelas dan
menyeluruh.
4. Siswa memberikan
respon terhadap
apersepsi yang diberikan
guru.
Siswa tidak merespon
apersepsi yang
diberikan guru.
Kurang dari sama
dengan 5 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan guru.
Kurang dari sama
dengan 10 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan guru.
Lebih dari 10 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan guru.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Guru menyampaikan
rumusan masalah.
Guru tidak
menyampaikan
rumusan masalah.
Guru menyampaikan
rumusan masalah
secara lisan.
Guru menyampaikan
rumusan masalah
secara lisan dan
tertulis.
Guru menyampaikan
rumusan masalah
secara lisan, tertulis
dan meminta siswa
untuk membacanya.
2. Siswa memberikan
hipotesis berdasarkan
rumusan masalah yang
telah diberikan.
Siswa tidak
memberikan hipotesis
berdasarkan rumusan
masalah yang telah
diberikan.
Kurang dari sama
dengan 3 siswa
memberikan hipotesis
berdasarkan rumusan
masalah yang telah
diberikan.
Kurang dari sama
dengan 6 siswa
memberikan hipotesis
berdasarkan rumusan
masalah yang telah
diberikan.
Lebih dari 6 siswa
memberikan hipotesis
berdasarkan rumusan
masalah yang telah
diberikan.
142
3. Pembagian kelompok
(3-4 orang/kelompok).
Guru membagi
kelompok dengan
kemampuan siswa
yang homogen.
Guru meminta siswa
untuk membagi
kelompok sendiri.
Guru membagi
kelompok secara acak.
Guru membagi
kelompok dengan
kemampuan siswa
yang hiterogen
4. Siswa menerima Lembar
Kerja Siswa (LKS) dari
guru.
Siswa tidak menerima
LKS.
Kurang dari sama
dengan 3 kelompok
menerima LKS.
Kurang dari sama
dengan 5 kelompok
menerima LKS.
Semua kelompok
menerima LKS.
5. Guru mempersilahkan
siswa untuk membaca
LKS, selanjutnya guru
menjelaskan LKS.
Guru tidak
memberikan waktu
bagi siswa untuk
membaca LKS dan
guru tidak
menjelaskannya.
Guru memberikan
waktu bagi siswa
untuk membaca LKS
namun guru tidak
menjelaskannya.
Guru tidak
memberikan waktu
bagi siswa untuk
membaca LKS namun
guru langsung
menjelaskannya.
Guru mempersilahkan
siswa untuk membaca
LKS, selanjutnya guru
menjelaskan LKS.
6. Guru membagikan alat
dan bahan yang
diperlukan dalam
percobaan.
Guru membagi alat
dan bahan tidak sesuai
percobaan.
Guru membagi alat
peraga saat siswa
membutuhkan atau
meminta.
Guru membagi alat
peraga sesuai dengan
percobaan namun
kurang lengkap.
Guru membagi alat
peraga sesuai
percobaan dan
lengkap.
7. Siswa melakukan
percobaan sesuai dengan
Siswa melakukan
percobaan tidak sesuai
Siswa melakukan
percobaan sesuai
Siswa melakukan
percobaan sesuai LKS
Siswa melakukan
percobaan sesuai
143
petunjuk yang terdapat
di LKS.
dengan LKS. dengan LKS namun
tidak runtut.
dan beberapa langkah
yang tidak runtut.
dengan LKS dan
runtut.
8. Siswa menganalisa hasil
dari percobaan yang
dilakukan dengan
menjawab pertanyaan
yang terdapat di LKS.
Sisa tidak menjawab
pertanyaan di LKS.
Siswa menjawab 25%
pertanyaan di LKS.
Siswa menjawak 50%
pertanyaan di LKS.
Siswa menjawab
seluruh pertanyaan di
LKS.
9. Siswa dan guru
membahas percobaan.
Siswa dan guru tidak
membahas percobaan.
Kurang dari 25%
siswa ikut serta dalam
membahas percobaan
bersama guru.
Kurang dari 50%
siswa ikut serta dalam
membahas percobaan
bersama guru.
Seluruh siswa ikut
serta dalam membahas
percobaan bersama
guru.
KEGIATAN PENUTUP
1. Guru membimbing
siswa untuk menarik
kesimpulan dari
pembelajaran.
Guru tidak
membimbing siswa
untuk menarik
kesimpulan.
Guru membimbing
siswa untuk menarik
kesimpulan namun
kurang tepat.
Guru membimbing
siswa menarik
kesimpulan dengan
tepat.
Guru membimbing
siswa menarik
kesimpulan dengan
tepat dan melakukan
konfirmasi.
2. Guru memberikan Guru tidak Guru memberikan Guru memberikan Guru memberikan
144
penghargaan bagi
kelompok dengan
kinerja baik dan
memberikan penguatan
bagi kelompok dengan
kinerja kurang baik.
memberikan
penghargaan bagi
kelompok dengan
kinerja baik dan tidak
memberikan
penguatan bagi
kelompok dengan
kinerja kurang baik.
penghargaan bagi
kelompok dengan
kinerja baik dan tidak
memberikan
penguatan bagi
kelompok dengan
kinerja kurang baik.
penghargaan bagi
kelompok dengan
kinerja baik dan
memberikan
penguatan bagi
kelompok dengan
kinerja kurang baik
dengan frekuensi
jarang.
penghargaan bagi
kelompok dengan
kinerja baik dan
memberikan
penguatan bagi
kelompok dengan
kinerja kurang baik
dengan frekuensi
sering.
3. Guru memberikan uji
kompetensi dalam
rangka mengecek
pemahaman siswa.
Guru tidak
memberikan uji
kompetensi kepada
siswa.
Guru memberikan uji
kompetensi dengan
pertanyaan pada
tingkat pengetahuan
dan pemahaman
kepada siswa.
Guru memberikan uji
kompetensi dengan
lebih dari satu
pertanyaan pada
tingkat pengetahuan
sampai analisis kepada
siswa.
Guru memberikan uji
kompetensi dengan
lebih dari satu
pertanyaan pada
tingkat pengetahuan
sampai evaluasi
kepada siswa.
4. Guru menutup
pembelajaran dengan
malakukan evaluasi
Guru tidak melakukan
evaluasi.
Guru melakukan
evaluasi pada proses
percobaan.
Guru melakukan
evaluasi pada proses
percobaan dan diskusi.
Guru melakukan
evaluasi selama proses
pembelajaran
145
pembelajaran. berlangsung dari awal
sampai akhir
pembelajaran dan
hasil pembelajaran.
146
LAMPIRAN 17
INDIKATOR PENILAIAN OBSERVASI PENERAPAN METODE
DEMONSTRASI
147
Lampiran 17
Indikator Penilaian Observasi Penerapan Metode Demonstrasi
No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4
PRA PEMBELAJARAN
1. Guru memeriksa kesiapan
siswa dalam menerima
pembelajaran.
Hanya dilakukan
pada awal
pembelajaran.
Dilakukan pada
awal pembelajaran
dan saat penjelasan
berlangsung.
Dilakukan di awal
pembelajaran, saat
penjelasan, dan saat
pemberian tugas.
Dilakukan di awal
pembelajaran, saat
penjelasan, saat
pemberian tugas, dan
pada saat evaluasi
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Guru
menyampaikan
kurang dari sama
dengan 3 tujuan
pembelajaran.
Guru
menyampaikan
kurang dari sama
dengan 5 tujuan
pembelajaran.
Guru
menyampaikan
kurang dari sama
dengan 8 tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi Guru tidak Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan
148
kepada siswa. melakukan kegiatan
apersepsi.
kegiatan apersepsi
namun kurang jelas
dan tidak
menyeluruh.
kegiatan apersepsi
dengan jelas namun
tidak menyeluruh.
kegiatan apersepsi
dengan jelas dan
menyeluruh.
4. Siswa memberikan respon
terhadap apersepsi yang
diberikan guru.
Siswa tidak
merespon apersepsi
yang diberikan
guru.
Kurang dari sama
dengan 5 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan
guru.
Kurang dari sama
dengan 10 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan
guru.
Lebih dari 10 siswa
merespon apersepsi
yang diberikan guru.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Guru menyampaikan ringkasan
dari materi pembelajaran yang
akan disampaikan.
Guru
menyampaikan
ringkasan dari 25%
materi pembelajaran
yang akan
disampaikan.
Guru
menyampaikan
ringkasan dari 50%
materi pembelajaran
yang akan
disampaikan.
Guru
menyampaikan
ringkasan dari 75%
materi pembelajaran
yang akan
disampaikan.
Guru menyampaikan
ringkasan dari seluruh
materi pembelajaran
yang akan
disampaikan.
2. Guru mempersiapkan alat dan
bahan yang akan dipergunakan
dalam percobaan.
Guru hanya
mempersiapkan
25% alat dan bahan
Guru hanya
mempersiapkan
50% alat dan bahan
Guru hanya
mempersiapkan
75% alat dan bahan
Guru mempersiapkan
alat dan bahan yang
akan dipergunakan
149
yang akan
dipergunakan dalam
percobaan.
yang akan
dipergunakan dalam
percobaan.
yang akan
dipergunakan dalam
percobaan.
dalam percobaan
dengan lengkap.
3. Guru menjelaskan langkah-
langkah percobaan.
Guru menjelaskan
langkah-langkah
percobaan kurang
dari 25%.
Guru menjelaskan
langkah-langkah
percobaan kurang
dari 50%.
Guru menjelaskan
langkah-langkah
percobaan kurang
dari 75%.
Guru menjelaskan
seluruh langkah-
langkah percobaan.
4. Salah seorang siswa melakukan
demonstrasi sesuai dengan
langkah-langkah percobaan.
Siswa melakukan
demonstrasi tidak
sesuai langkah-
langkah percobaan.
Siswa melakukan
demonstrasi sesuai
dengan langkah-
langkah percobaan
namun tidak runtut.
Siswa melakukan
demonstrasi sesuai
langkah-langkah
percobaan dan ada
beberapa langkah
yang tidak runtut.
Siswa melakukan
demonstrasi sesuai
dengan langkah-
langkah percobaan
dan runtut.
5. Siswa menyatakan pendapat
mengenai percobaan yang telah
dilakukan.
Tidak ada siswa
menyatakan
pendapat.
Kurang dari 5 siswa
menyatakan
pendapat.
Kurang dari 7 siswa
menyatakan
pendapat.
Lebih dari 9 siswa
menyatakan pendapat.
6. Siswa dan guru membahas
percobaan.
Siswa dan guru
tidak membahas
percobaan.
Kurang dari 25%
siswa ikut serta
dalam membahas
Kurang dari 50%
siswa ikut serta
dalam membahas
Seluruh siswa ikut
serta dalam membahas
percobaan bersama
150
percobaan bersama
guru.
percobaan bersama
guru.
guru.
KEGIATAN PENUTUP
1. Guru membimbing siswa untuk
menarik kesimpulan dari
pembelajaran.
Guru tidak
membimbing siswa
untuk menarik
kesimpulan.
Guru membimbing
siswa untuk menarik
kesimpulan namun
kurang tepat.
Guru membimbing
siswa menarik
kesimpulan dengan
tepat.
Guru membimbing
siswa menarik
kesimpulan dengan
tepat dan melakukan
konfirmasi.
2. Guru menutup pembelajaran
dengan malakukan evaluasi
pembelajaran.
Guru tidak
melakukan evaluasi.
Guru melakukan
evaluasi pada proses
percobaan.
Guru melakukan
evaluasi pada proses
percobaan dan
diskusi.
Guru melakukan
evaluasi selama proses
pembelajaran
berlangsung dari awal
sampai akhir
pembelajaran.
151
LAMPIRAN 18
DAFTAR NILAI KELAS IV A (KELAS EKSPERIMEN)
152
Lampiran 18
DAFTAR NILAI SISWA MI ASAS ISLAM KALIBENING
KELAS IV A (KELAS EKSPERIMEN)
TAHUN AJARAN 2015/2016
No. Responden Nilai
Pre-test Post-test
1 45 65
2 75 90
3 65 80
4 50 75
5 40 65
6 80 90
7 70 85
8 55 75
9 55 70
10 45 70
11 50 70
12 50 75
13 45 65
14 60 80
15 60 70
16 65 80
17 45 65
18 55 75
19 45 70
20 50 75
21 80 90
22 30 60
23 55 70
24 55 75
25 40 65
Jumlah 1365 1850
Rata-rata 54,6 74
153
LAMPIRAN 19
DAFTAR NILAI KELAS IV B (KELAS KONTROL)
154
Lampiran 19
DAFTAR NILAI SISWA MI ASAS ISLAM KALIBENING
KELAS IV B (KELAS KONTROL)
TAHUN AJARAN 2015/2016
No. Responden Nilai
Pre-test Post-test
1 35 55
2 75 85
3 60 80
4 40 50
5 35 55
6 80 90
7 65 75
8 50 60
9 50 65
10 40 60
11 45 70
12 45 55
13 35 40
14 55 75
15 60 75
16 60 70
17 35 50
18 40 55
19 45 65
20 45 60
21 80 75
22 25 50
23 50 65
24 45 60
25 35 60
Jumlah 1230 1600
Rata-rata 49,2 64
155
LAMPIRAN 20
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
156
Lampiran 20
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Kegiatan Awal
157
Kegiatan Inti
158
159
Kegiatan Penutup
160
LAMPIRAN 21
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL
161
Lampiran 21
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol
Kegiatan Awal
162
Kegiatan Inti
163
164
Kegiatan Penutup