g3 konduksi jantung

Upload: donis-de-babycarzy

Post on 10-Oct-2015

88 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • GANGGUAN KONDUKSI JANTUNGWahyu Wira Hadi Kusuma S.Kep.Ns.STIKes Patria HusadaBlitar 2013/2014

  • DEFINISIGangguan listrik jantung (aritmia) adalah suatu keadaan dimana impuls listrik yang mengkoordinasikan denyut jantung seseorang tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan denyut jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur (irregular)Gangguan irama jantung janganlah diremehkan, karena berpotensi menyebabkan kematian

  • ETIOLOGIkondisi jantung yang lemah dan rusak pasca serangan jantung, stress, merokok, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroid ( hiperaktivitas kelenjar tiroid),konsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan, beberapa suplemen, obat herbal, dan obat-obatan seperti obat batuk, flu, penahan rasa sakit yang dikonsumsi secara berlebihan

  • PENCEGAHANmenerapkan pola hidup sehat mengkonsumsi makanan yang menyehatkan jantung (diet rendah lemak, perbanyak sayur dan buah-buahan),meningkatkan aktivitas ringan sampai sedangberolahraga secara teratur 3-4 kali seminggu selama 30 menitSTOP merokok, hindari alkohol dan kafein, temukan cara untuk mengendalikan stress anda kurangi konsumsi berlebihan obat-obatan yang dapat menstimulasi jantung anda seperti obat-obat flu dan penahan rasa sakit

  • Sifat dasar otot jantung :a. irritability (bathmotropic) = peka rangrang

    b. conductivity (dromotropic) = hantar rangsang

    c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi

    d. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis

    FISIOLOGI

  • Irritability = peka rangrang

  • nn, JANTUNGPotensial Aksi SA node

    nn, JANTUNG

  • CONDUCTIVITY = menghantarkan rangsangKecepatan hantar impuls :Otot atrium: 0.3 m/detJunctional fibres: 0.01 m/detAV node: 0.1 m/detOtot ventrikel: 0.4 0.5 m/detPurkinje fibres: 1.5 4 m/det

  • CONDUCTIVITY

  • CONDUCTIVITY internodal atrial pathway (3)SA AV radier His

    Seluruh Purkinje DindingAtrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan

    ventrikel berkontraksi sbg satu kesatuan

  • CONTRACTILITY = dapat berkontraksiRangsang membuka Ca channel, Ca masuk rangsang Ca keluar dari sarcoplasmic reti-culum dan berikat dengan troponin kontraksi otot

    Bila Ca lepas dari troponin otot relaks,

  • CONTRACTILITYKontraksi peran actin-miosin yang overlapSarcoplasmic reticulum rudimenter, sisterna tempat depot Ca lebih kecil dari pada sisterna otot skelet. Untuk kontraksi perlu suplai Ca influks dari tubulus TProses kontraksi sama dengan otot skelet dengan beda bhw otot jantung perlu influks Ca ekstraselulerSemakin tinggi Ca influks semakin kuat kontraksiPeriode refrakter absolut panjang + 250 mdet dan pada saat ini tidak dapat dirangsang jantung tidak dapat tetani

  • Irama kontraksi jantung ikut irama SA node

    SA memancarkan PA reguler ke seluruh atrium

    AV node

    Sistem Purkinje

    kontraksi ventrikel ritmis

    Frekuensi impuls / kontraksiSA node: 70-80 x/minAV node: 50-60 x/minOtot atrium: 20-40 x/minOtot ventrikel : 10-30 x/minRHYTHMICITY = bersifat ritmis

  • RHYTHMICITYNormal : SA sebagai pace maker irama SA node irama sinus

    Patologis : AV node sebagai reserve pace maker irama nodal lebih lambat dari irama sinusVideoSA sebagai pace maker

  • HUBUNGAN SISTEM KONDUKSI DENGAN GELOMBANG EKGKetika satu impuls dicetuskan oleh nodus SA, listrik lebih dulu menjalar di kedua atrium dan terjadilah depolarisasi, selanjutnya akan menghasilkan peristiwa kontraksi di kedua atrium.

  • MACAM ARITMIADisritmia dibagi 2 yaituDisritmia yg disebabkan oleh gangguan pembentukan impuls.Disritmia karena gangguan sistem konduksi atau penghantaran impuls.

  • DISRITMIA KARENA GANGGUAN SISTEM KONDUKSI ATAU HANTARAN IMPULS

    Impuls yang berasal dari Sino Atrial Node :Sino Atrial Blok

    Impuls yang berasal dari Atrio Ventrikular Node :AV Blok Derajat 1 / First Degree AV BlokAV Blok Derajat 2 Mobit I / Secon Degree AV Blok mobitz 1AV Blok Derajat 2 Mobit II / Secon Degree AV Blok mobitz IIAV Blok Derajat 3 / Total AV Blok / Third Degree AV Blok.

    Impuls yang berasal dari Inter VentrikulerRBBB ( Right Bundle Branch Block )LBBB ( Left Bundle Branch Block )Bifasikuler BlockTrifasikuler Block

  • BLOKAliran impuls tidak sampai ke miocardiumTidak ada yang memulai kontraksiSA BlokAV BlokBlok Bundle Branch (BBB)BLOK adalah kelainan irama jantung yang disebabkan oleh hantaran (konduksi) aliran impuls.

  • Blok Sino Atrial ( SA blok )Team penyelamat angkatan udara ada disini

  • Terjadi bila jaringan penghubung antara simpul sinus dan atrium gagal menghantarkan impuls dari simpul sinus ke atrial

    Internodal Pathway a. Bachman (anterior) b. Wenkebach (medial) c. Thorel (posterior)Blok Sino Atrial ( SA blok )

  • Blok Sino Atrial ( SA blok ) Irama:Teratur,kecuali pada gel. yg hilangFrekwensi HR:Umumnya kurang dari 60 x/menitGel. P:Normal,dan hilang pada saat terjadi blok Interval PR :Normal,dan hilnag pada saat terjadi blok Gel. QRS:Normal ( 0,06 0,12 )Catatan: Hilang satu atau dua gel.P,QRS dan T menyebabkan kelipatan jarak antara R - R

  • Blok Atrioventrikular (AV blok)Lho......, kesini dua kali memilih AV Blok

  • Adalah blok yang paling penting karena menyebabkan gangguan pada koordinasi antara atrium dan ventrikel, sehingga mengganggu fungsi jantung.

    AV Blok adalah blok yang paling sering terjadiBlok Atrioventrikular (AV blok)

  • Macam AV BlokAV Blok Derajat 1 / First Degree AV BlokAV Blok Derajat 2 Mobit I / Secon Degree AV Blok mobitz 1AV Blok Derajat 2 Mobit II / Secon Degree AV Blok mobitz IIAV Blok Derajat 3 / Total AV Blok / Third Degree AV Blok.

  • Blok AV Derajat I ( First Degree AV Blok )Irama:TeraturFrekwensi HR:Umumnya normal antara 60 - 100 x/menitGel. P:Normal Interval PR :Memanjang, lebih dari 0,20 detik Gel. QRS:Normal

  • Blok AV Drajat II ( Second Degree AV Blok ) / Drajat II tipe Mobitz 1 (Wenchebeh)Irama:Tidak teraturFrekwensi HR:Normal dan kurang dari 60 x/menitGel. P:Normal tapi ada satu gel.P yg tidak diikuti gel QRSInterval PR :Makin lama makin panjang, sampai ada gel.P yg tidak diikuti gel. QRS, kemudian siklus makin panjang berulang. Gel. QRS:Normal

  • Blok AV Derajat II tipe Mobitz 2Irama:Umumnya tidak teratur, kadang bisa teraturFrekwensi HR:Umumnya lambat kurang dari 60 x/menitGel. P:Normal / tapi ada satu gel. P yg tidak diikuti gel qrsInterval PR :Normal atau memanjang secara konstan. Gel. QRS:Normal

  • Blok AV Drajat III ( Total AV Blok )

    Irama:TeraturFrekwensi HR:Kurang dari 60 x/menitGel. P:Normal, tetapi gel P dan QRS berdiri sendiri-sendiri sehingga gel P kadang diikuti gel QRS kadang tidak. Interval PR :Berubah-ubah Gel. QRS:Normal / memanjang lebih dari 0,12 detik

  • Blok Bundle Branch (BBB)

  • Terjadi bila terdapat blok patologis atau fungsional pada cabang-cabang utama dari sistem konduksi intraventrikel

    Penyeban yang paling umum adalah: infark miocard, hipertensi dan kardiomiopati.Blok Bundle Branch (BBB)

  • Macam Blok Bundle Branch (BBB)RBBB ( Right Bundle Branch Block )LBBB ( Left Bundle Branch Block )Bifasikuler BlockTrifasikuler BlockVIDEOR B B B danL B B B

  • Right Bundle Branch Blok ( RBBB )

    Irama:TeraturFrekwensi HR:Umumnya normal antara 60 - 100 x/menitGel. P:Normal, setiap gel.p selalu diikuti gel qrs dan t. Interval PR :Normal Gel. QRS:Lebar lebih dari 0,12 detikCatatan: Ada bentuk rsR ( M shape ) di V1 dan V2. Gel S yg lebar dan dalam di lead 1 , II, aVl , V5 dan V6. Perubhan ST segmen dan gel T di V1 dan V2

  • Right Bundle Branch Blok ( RBBB )

  • Left Bundle Branch Blok ( LBBB)

    Irama : TeraturFrekwensi HR: Umumnya normal antara 60 - 100 x/menitGel. P: Normal, setiap gel.P selalu diikuti gel QRS dan T Interval PR : Normal Gel. QRS: Lebar lebih dari 0,12 detikCatatan: Ada bentuk rsR ( M Shape ) di V5 dan V6. Gel Q yg lebar dan dlam di V1 dan V2. Perubhan ST segmen dan gel t di V5 dan V6

  • Left Bundle Branch Blok ( LBBB)

  • ECG demonstrates large anterior infarction

  • PENATALAKSANAANPEMASANGAN PACEMEKER ( Alat pacu jantung )Adalah : sebuah alat kecil yang ditanamkan di bawah kulit pada daerah dekat jantung.

  • Alat yang dapat membantu jantung seseorang dalam mengontrol denyutnya Pacemaker ini terdiri dari 2 bagian, yaitu: generator dan lead Generator merupakan sebuah komputer kecil dengan baterai sebagai sumber energinya dan dibungkus dalam suatu wadah titaniumBaterai pacemaker ini dapat bertahan hingga 5s/d8 tahunALAT APAKAH PACEMAKER ITU ?

  • Penanaman pacemaker adalah prosedur yang aman dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman. Angka kematian yang disebabkan oleh komplikasi langsung dari penanaman pacemaker adalah kurang dari satu dalam 10,000 penanaman-penanaman. Video pacemaker implant

  • Komplikasi - komplikasi terjadi kurang dari 1%, yaitu :perdarahan, memar,infeksi pada tempat penanaman, introduksi dari udara kedalam ruang antara paru dan dinding dada (memerlukan penempatan tabung dada), perforasi dari jantung (memerlukan pengaliran darah yang urgen dari kantong yang mengelilingi jantung), serangan jantung,kerusakan pada pembuluh-pembuluh darah.KOMPLIKASI AKIBAT PEMASANGAN PACEMEKER

  • ASKEPResiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan gangguan konduksi elektrial , penurunan kontraktilitas miokardiaPantau TD, Palpasi nadi perifer, Catat bunyi jantung, kaji frekuensi, irama jantungR/ TD dapat meningkat, pada CHF lanjut tubuh tidak mampu lagi mengkompensasi dan hipotensi tidak dapat normal lagi.2. Kolaborasi dalam memberikan oksigen tambahan dengan kanula nasal/ masker dan obat sesuai indikasi R/ Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk melawan efek hipoksia/iskemia3.Berikan edukasi kepada px agar membatasi aktivitas R/ Meningkatkan tingkat pengetahuan px ttg perlunya pembatasan aktivitasINTERVENSI KEPERAWATAN

  • ASKEPIntoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen, kelemahan umum, tirah baring lama/imobilisasiPeriksa TTV sebelum dan segera setelah aktivitas, bila klien menggunakan vasodilator, diuretic & beta blockerR/ Hipotensi ortostatik dapat terjadi dengan aktivitas karena efek obat atau pengaruh fungsi jantung Catat respons kardiopulmonal terhadap aktivitas, catat takikardi, disritmia, dipsnea, berkeringat dan pucatR/ Ketidakmampuan miokardium untuk meningkatkan volume sekuncup selama aktivitas dapat menyebabkan peningkatan frekuensi jantung dan kebutuhan oksigen shg mudah lelah3. Kolaborasi dalam program rehabilitasi jantungR/ Peningkatan bertahap pada aktivitas menghidari kerja jantung/konsumsi oksigen berlebihan4. Edukasi kepada px agar membatasi aktivitasR/ Meningkatkan tingkat pengetahuan px ttg perlunya pembatasan aktivitasINTERVENSI KEPERAWATAN

  • Buah semangka.....Berhidung belang,Tidak disangka......Tiba waktu pulang.

    **********