pengaruh pendekatan savirepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh...

265
PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Di SMP Negeri 13 Tangerang Selatan Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh: Ega Pratiwi Mandasari 109017000038 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

PENGARUH PENDEKATAN SAVI

(SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

Di SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh:

Ega Pratiwi Mandasari

109017000038

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul "Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual,

Intellectunl) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa"

disusun oleh EGA PRATIWI MANDASARI, NIM. 109017000038, Jurusan

Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, Februari 2015

Yang mengesahkan,

Pembimbing I

fii,

Pembimbing II

WDr. Tita Khalis Marvati. M.Kom

NrP"t969024t 99943 2 003

Lia Kurniawati. M.Pd

NIP. 19760521 200801 2 008

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory,

Visual, Intellectual) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

disusun oleh EGA PRATIWI MANDASARI Nomor Induk Mahasiswa

109017000038, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah

pada tanggal 17 Februan 2015 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis

berhak memperoleh gelar Sarjana Sl (S.Pd) dalam bidang Pendidikan

Matematika.

Jakarta, 17 Februari 201 5

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi)

Dr. Kadir, M.PdNIP. 19670812 199402 I 001

Sekretaris (Sekretans JurusanlProgram Studi)

Abdul Mu'in, M.Pdj.iIP. 19751201 200604 1 003

Penguji I

Dr. Gelar Dwirahayu, M.PdNIP. 19790601 200604 2 004

Penguji IIEva Musyrifah, S.Pd, M.SiNIP. 19820528201101 2 011

2q -b - 20ts

tt ^a -bt>

Zs-3_e46

Dekan F

(--2.1 -'5 - 2015

Dr

Mengetahui,

Ilmu Tarbivah

NrP. 1955 198203 1 007

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Nama

NIM

Jurusan

Angkatan Tahun

Alamat

SURAT PERI\TYATAAI\ KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

: EGA PRATIWI MANDASARI

: 109017000038

: PendidikanMatematika

: 2009

: Pondok Ungu Permai Blok A 15 No. 3,

Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara,

t976052t 200801 2 008

Pendidikan Matematika

Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom.

t969024t 99903 2003

Pendidikan Matematika

RT 006/009,

17125

MEI\TYATAKAN DENGAN SESUNGGUIINYA

Bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory,

Visual, Intellectual) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

1. Nama Pembimbing I : Lia Kurniawati. M Pd.

Dosen Jurusan :

NIP :

Dosen Jurusan :

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, Februari 2015

Yang Menyatakan,

Ega Pratiwi Mandasari

NrM. 109017000038

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

i

ABSTRAK

EGA PRATIWI MANDASARI (109017000038). Pengaruh Pendekatan

SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) terhadap Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir

kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan SAVI dan siswa yang

diajarkan dengan pendekatan konvensional. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 13

Tangerang Selatan tahun ajaran 2013/2014 pada bulan April-Mei 2014. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain

penelitian Randomized Subjects Posttest Only Control Group. Penelitian ini

melibatkan 84 siswa sebagai sampel yang terdiri dari 42 siswa untuk kelas

eksperimen dan 42 siswa untuk kelas kontrol. Penentuan sampel menggunakan teknik

cluster random sampling pada siswa kelas VII. Pengumpulan data setelah perlakuan

dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

yang berbentuk uraian. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata kemampuan

berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan SAVI lebih tinggi

daripada rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan

dengan pendekatan konvensional. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat

perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang signifikan antara kelas

yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAVI dengan kelas yang

pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional.

Kata kunci : Pendekatan SAVI, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa.

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

ii

ABSTRACT

EGA PRATIWI MANDASARI (109017000038). The Effect of SAVI

Approach (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) to the Student’s Mathematical

Creative Thinking Skills. Thesis of Department of Mathematics Education Faculty of

Tarbiyah and Teaching Science State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

The purpose of this study is for analyzing the difference of mathematical

creative thinking skills among students who were applied SAVI approach and

students who were applied conventional approach. This research was conducted at

SMPN 13 South Tangerang academic years 2013/2014 on April-May 2014. The

method that is used in this research is a quasi experimental method with Randomized

Subjects Posttest Only Control Group design. 84 students were obtained as the

samples, 42 students were given the SAVI approach as the experimented class and

other students were given the conventional approach as the controlled class. The

samples were obtained by Randomized Cluster sampling technique. The data is

collected from the result of mathematical creative thinking skills test. The result

shows that the average score of student’s mathematical creative thinking skills which

is given the SAVI approach is higher than student which is given the conventional

approach. The conclusion of this research is that there is a significant difference of

student’s mathematical creative thinking skills between students that were given SAVI

approach and conventional approach.

Keywords: SAVI Approach, Student’s Mathematical Creative Thinking Skills.

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

iii

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيم

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa mencurahkan rahmat, hidayat, dan hikmah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam senantiasa dicurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para

pengikutnya hingga akhir zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit kesulitan yang dialami, namun berkat kesungguhan hati, perjuangan, doa,

dan semangat dari berbagai pihak untuk menyelesaikan skripsi ini maka semua

dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Nurlena Rifa’i, M.A, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kadir, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Abdul Muin, S.Si, M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Lia Kurniawati, M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Tita

Khalis Maryati, M.Kom sebagai dosen pembimbing II yang telah

memberikan waktu, bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat dalam

membimbing penulis selama ini. Terimakasih atas segala kebaikan yang

telah diberikan, semoga Ibu selalu berada dalam kemuliaan-Nya.

5. Bapak Otong Suhyanto, M.Si sebagai dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan waktu, bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat dalam

membimbing penulis selama ini.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan

Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

iv

7. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Staf Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Bapak Rohman, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10. Seluruh guru SMP Negeri 13 Tangerang Selatan, khususnya Ibu Lina, S.Pd

selaku guru mata pelajaran matematika yang telah membantu penulis dalam

melaksanakan penelitian ini, serta siswa/i SMP Negeri 13 Tangerang

Selatan khususnya kelas VII-6 dan VII-7.

11. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Mochammad Sana, S.Sos dan Ibunda

Sri Rejeki yang tak henti-hentinya mendoakan, melimpahkan kasih sayang,

dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis, serta

kepada kedua adik tersayang Niken Riana Dewi dan Joelian Aryo Saki

Sagala yang menjadi motivasi bagi penulis untuk memberikan contoh yang

baik bagi keduanya.

12. Keluarga besar penulis yang tak henti-hentinya memberikan doa dan

dukungan, serta mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

13. Suami tercinta Ian Refiyanto, S.T yang selalu sabar untuk memberikan

dukungan, motivasi, semangat, dan doanya kepada penulis untuk meraih

cita-cita, serta kepada buah hati tersayang Dalisha Az-Zahra Refiannisa

yang selalu membuat penulis bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini

dengan sebaik-baiknya.

14. Teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2009, khususnya

teman-teman PMTK kelas B. Terimakasih untuk doa dan dukungannya,

semoga rasa kekeluargaan tetap terjalin dengan baik.

15. Kakak kelas angkatan 2007 dan 2008 yang telah membantu penulis dalam

menyusun skripsi dan adik kelas angkatan 2010 dan 2011 yang telah

memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

v

membangun agar penulisan di masa yang akan datang bisa lebih baik lagi. Akhir

kata, semoga skripsi ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan bagi para

pembaca pada umumnya.

Jakarta, Februari 2015

Penulis

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..............................................................................................................i

ABSTRACT ............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii

DAFTAR ISI .........................................................................................................vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................7

C. Pembatasan Masalah .......................................................................7

D. Perumusan Masalah .........................................................................8

E. Tujuan Penelitian .............................................................................9

F. Manfaat Penelitian ...........................................................................9

BAB II: LANDASAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. LandasanTeoritik .........................................................................11

1. Pendekatan SAVI ....................................................................11

a. Pengertian Pendekatan SAVI ..............................................11

b. Karakteristik Pendekatan SAVI ..........................................12

c. Penggunaan Pendekatan SAVI dalam

Pembelajaran Matematika ...................................................16

d. Langkah-langkah Pembelajaran dengan

Pendekatan SAVI.................................................................17

2. Berpikir Kreatif Matematis ......................................................18

a. Pengertian Berpikir Kreatif .................................................18

b. Berpikir Kreatif Matematis ..................................................21

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

vii

c. Indikator Berpikir Kreatif ....................................................22

B. Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................25

C. Kerangka Berpikir ........................................................................26

D. Pengajuan Hipotesis .....................................................................29

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................30

B. Metode dan Desain Penelitian .....................................................30

C. Populasi dan Sampel ....................................................................32

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ............................................32

E. Instrumen Penelitian ....................................................................33

1. Validitas ...................................................................................35

2. Reliabilitas ...............................................................................36

3. Taraf Kesukaran .......................................................................37

4. Daya Pembeda ..........................................................................37

F. Teknik Analisis Data ....................................................................40

1. Uji Prasyarat Analisis ...............................................................40

a. Uji Normalitas .....................................................................40

b. Uji Homogenitas ..................................................................41

2. Uji Hipotesis .............................................................................42

G. Hipotesis Statistik .........................................................................45

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ...............................................................................47

1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen .............................................................47

2. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Kontrol ....................................................................49

B. Pengujian Persyaratan Analisis .....................................................52

1. Uji Normalitas ..........................................................................53

a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ...............................53

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

viii

b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol ......................................53

2. Uji Homogenitas .......................................................................54

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ...........................................55

1. Pengujian Hipotesis ..................................................................55

2. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................56

a. Aspek Kefasihan (fluency) ...................................................65

b. Aspek Fleksibilitas (flexibility) ............................................68

c. Aspek Kebaruan (novelty) ....................................................69

D. Keterbatasan Penelitian .................................................................72

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................73

B. Saran ..............................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................75

LAMPIRAN ........................................................................................................77

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aktivitas-aktivitas dalam Pembelajaran SAVI .............................16

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ......................................................30

Tabel 3.2 Desain Penelitian Eksperimen ......................................................31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa............................................................................33

Tabel 3.4 Panduan Pemberian Skor Holistic Scoring Rubrics Mertler ........34

Tabel 3.5 Makna Koefisien Korelasi Product Moment ................................35

Tabel 3.6 Kategori Taraf Kesukaran .............................................................37

Tabel 3.7 Kesimpulan Hasil dan Perhitungan Uji Instrumen

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa ...........................39

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa Kelompok Eksperimen .....................................48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa Kelompok Kontrol ............................................49

Tabel 4.3 Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ...........................50

Tabel 4.4 Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol .................54

Tabel 4.5 Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol .................55

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis ....................................................56

Tabel 4.7 Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif .........................................58

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ..............................................................29

Gambar 4.1 Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen ........................................................48

Gambar 4.2 Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Kontrol ..............................................................50

Gambar 4.3 Kurva Tingkat Kemiringan Positif ................................................51

Gambar 4.4 Kurva Ketajaman Platikurtik .........................................................52

Gambar 4.5 Kurva Ketajaman Lepokurtik ........................................................52

Gambar 4.6 Persentase Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif .........................................60

Gambar 4.7 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Kelompok .......................................61

Gambar 4.8 Aktivitas Siswa Saat Berkelompok Mengerjakan

dan Mendiskusikan LKS ...............................................................62

Gambar 4.9 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Hasil Diskusi Kelompok ............63

Gambar 4.10 Aktivitas Siswa Ketika Mencatat dan Mengerjakan Soal .............65

Gambar 4.11 Butir Soal Nomor 4 pada Aspek Kefasihan ..................................66

Gambar 4.12 Jawaban Siswa Kelompok Ekperimen (Aspek Kefasihan) . .........66

Gambar 4.13 Jawaban Siswa Kelompok Kontrol (Aspek Kefasihan) ................67

Gambar 4.14 Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen (Aspek Fleksibilitas)........68

Gambar 4.15 Jawaban Siswa Kelompok Kontrol (Aspek Fleksibilitas) .............69

Gambar 4.16 Butir Soal Nomor 6 pada Aspek Kebaruan ...................................70

Gambar 4.17 Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen (Aspek Kebaruan) ..........70

Gambar 4.18 Jawaban Siswa Kelompok Kontrol (Aspek Kebaruan) .................71

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pra Penelitian ...............................................................77

Lampiran 2 Nilai Pra Penelitian .......................................................................78

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Guru ..........................................................80

Lampiran 4 Hasil Wawancara Guru .................................................................81

Lampiran 5 Pedoman Wawancara Siswa .........................................................84

Lampiran 6 Hasil Wawancara Siswa ...............................................................85

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ....88

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol .........119

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa .............................................................149

Lampiran 10 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa ...........................................................................................190

Lampiran 11 Panduan Pemberian Skor Holistic Scoring Rubrics Mertler ......191

Lampiran 12 Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa .......193

Lampiran 13 Kunci Jawaban Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa .........................................................................196

Lampiran 14 Hasil Uji Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa .........................................................................200

Lampiran 15 Hasil Uji Validitas ......................................................................201

Lampiran 16 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................202

Lampiran 17 Hasil Uji Taraf Kesukaran ..........................................................203

Lampiran 18 Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................204

Lampiran 19 Perhitungan Uji Instrumen .........................................................206

Lampiran 20 Kesimpulan Hasil Uji Instrumen Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa .............................................................209

Lampiran 21 Nilai Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen ................................................................210

Lampiran 22 Nilai Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Kontrol .......................................................................212

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

xii

Lampiran 23 Perhitungan Statistik Deskriptif Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa Kelompok Eksperimen ......................214

Lampiran 24 Perhitungan Statistik Deskriptif Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa Kelompok Kontrol .............................219

Lampiran 25 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ..................224

Lampiran 26 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Kontrol .........................225

Lampiran 27 Perhitungan Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol ................................................................227

Lampiran 28 Perhitungan Uji Hipotesis ...........................................................229

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Standar Kompetensi (2003), dalam kurikulum 2004

menyebutkan bahwa untuk menghadapi tantangan perkembangan IPTEK dan

informasi diperlukan sumber daya yang memiliki keterampilan tinggi yang

melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemampuan bekerja

sama yang efektif. Cara berpikir tersebut harus dikembangkan melalui

pendidikan matematika. Kemudian pada salah satu tujuan pembelajaran

matematika dalam kurikulum tersebut menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran

matematika adalah mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan

imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen,

orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba,

sedangkan dalam salah satu prinsip kegiatan belajar mengajarnya juga

menyebutkan tentang mengembangkan kreativitas siswa. Dengan demikian

kurikulum tersebut mengisyaratkan pentingnya kreativitas, aktivitas kreatif,

dan pemikiran (berpikir) kreatif dalam pembelajaran matematika. 1

Dalam belajar matematika, siswa seringkali menemukan soal yang

tidak dengan segera dapat dicari solusinya, sementara siswa diharapkan dapat

menyelesaikan soal tersebut. Untuk itu, siswa perlu berpikir atau bernalar,

menduga atau memprediksi, mencari rumusan yang sederhana, kemudian

membuktikan kebenarannya. Oleh karena itu, siswa perlu memiliki

keterampilan berpikir agar dapat menemukan cara yang tepat untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Terdapat beberapa aspek yang

berkaitan dengan keterampilan berpikir, diantaranya adalah berpikir kreatif.

1 Tatag Yuli Eko Siswono dan Abdul Haris Rosyidi, Menilai Kreativitas Siswa

dalam Matematika, (Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

“Peranan Matematika dan Terapannya dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia

Indonesia” di Jurusan Matematika FMIPA Unesa, 28 Februari 2005), h. 1.

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

2

Kemampuan berpikir kreatif menjadi penentu keberhasilan individu

dalam mengahadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Bahkan

kreativitas juga menjadi penentu keunggulan suatu bangsa. Kemajuan suatu

bangsa tidak lagi ditentukan oleh seberapa sumber daya yang dimiliki oleh

bangsa itu, melainkan seberapa kreatif masyarakat suatu negara. Jepang

misalnya, meskipun tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, tetapi

karena memiliki sumber daya manusia kreatif yang melimpah maka Jepang

telah menjadi pioner dalam banyak bidang kehidupan.2

Berpikir kreatif merupakan suatu proses yang digunakan ketika kita

memunculkan suatu ide baru. Ketika seseorang menerapkan berpikir kreatif

dalam suatu praktek pemecahan masalah, pemikiran divergen menghasilkan

banyak ide-ide. Hal ini akan berguna dalam menemukan penyelesiannya.

Dalam berpikir kreatif dua bagian otak akan sangat diperlukan. Keseimbangan

antara logika dan kreativitas sangat penting. Jika salah satu menempatkan

deduksi logis terlalu banyak, maka kreativitas akan terabaikan. Dengan

demikian, untuk memunculkan kreativitas diperlukan kebebasan berpikir,

artinya tidak di bawah suatu kontrol atau tekanan.3

Berbeda dengan pandangan klasik yang memposisikan kemampuan

berpikir kreatif sebagai kemampuan khusus yang hanya dimiliki oleh individu

luar biasa dan tidak dapat dikembangkan, tetapi pandangan terkini

menempatkan kemampuan berpikir kreatif sebagai kemampuan yang dapat

dimiliki oleh setiap individu dan dapat dikembangkan melalui aktivitas

pembelajaran, termasuk pembelajaran matematika. Bahkan saat ini,

pengembangan kemampuan berpikir kreatif telah menjadi kecederungan

pembelajaran matematika.4

Indikator kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini

menggunakan teori Silver yang terdiri dari tiga komponen, yaitu kefasihan

2 Ali Mahmudi, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui

Pembelajaran Topik Pecahan, (Seminar Nasional “Aljabar, Pengajaran, dan Terapannya”

di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Yogyakarta, 31 Januari 2009), h. 1. 3 Tatag Yuli Eko Siswono dan Abdul Haris Rosyidi, Menilai Kreativitas Siswa

dalam Matematika .........., h. 2. 4 Ali Mahmudi, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif ..........., h. 1.

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

3

(fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Menurut peneliti,

kefasihan (fluency) adalah kemampuan siswa dalam menjawab satu jawaban

dengan benar dan tepat, fleksibilitas (flexibility) adalah kemampuan siswa

dalam mengajukan banyaknya jawaban yang benar dengan berbagai cara yang

berbeda, dan kebaruan (novelty) adalah kemampuan siswa dalam memberikan

jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak biasa seperti yang sudah dipelajari

di kelas. Ketiga indikator kemampuan berpikir kreatif tersebut akan diukur

dalam penelitian ini dengan materi pokok bangun datar segiempat yang

merupakan materi kelas VII semester genap.

Berdasarkan hasil pra penelitian kelas VII di SMPN 13 diperoleh nilai

rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bangun

datar segiempat adalah 40,08. Persentase skor rata-rata siswa tiap indikator

adalah 54,76% untuk kefasihan (fluency), 33,93% untuk fleksibilitas

(flexibility), dan 31,55% untuk kebaruan (novelty). Bila dilihat dari perolehan

nilai rata-rata dan persentase skor rata-rata siswa tiap indikator maka

kemampuan berpikir kreatif tersebut masih jauh dari yang diharapkan.

Hal ini bisa saja terjadi di beberapa sekolah lainnya dan harus diteliti

lebih lanjut penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

Oleh karena itu, peneliti telah melakukan wawancara dengan salah satu guru

matematika dan beberapa siswa kelas VII di SMPN 13. Berdasarkan hasil

wawancara tersebut diperoleh kenyataan di lapangan bahwa pembelajaran

matematika di sekolah masih terpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran matematika. Selain itu kurang aktifnya

siswa dalam pembelajaran matematika disebabkan oleh motivasi belajar

matematika siswa yang rendah, misalnya malu bertanya dan sebagainya,

sehingga banyak siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran

yang sulit. Penyebab lainnya adalah gaya mengajar guru di sekolah yang masih

konvensional, serta dalam pembelajaran matematika guru jarang menggunakan

media yang memadai sebagai alat untuk mengkonkretkan materi pelajaran, bila

menggunakan media pun hanya menggunakan alat seadanya serperti busur,

jangka, dan penggaris.

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

4

Pembelajaran matematika di kelas masih banyak yang menekankan

pemahaman konsep siswa tanpa melibatkan kemampuan berpikir kreatif. Siswa

tidak diberi kesempatan menemukan jawaban ataupun cara yang berbeda dari

yang sudah dikerjakan guru karena guru kurang mengembangkan cara berpikir

kreatif siswa dengan memberikan permasalahan rutin yang bersifat tertutup, hal

ini dilakukan guru untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep terlebih

dahulu. Kenyataan lainnya di lapangan bahwa perangkat pembelajaran yang

menekankan berpikir kreatif dalam matematika belum tersedia, sehingga

dengan adanya keterbatasan sumber belajar seperti ini tidak mendorong

pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas. Dengan demikian

siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya sehingga

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih rendah.

Prinsip utama dalam pembelajaran matematika saat ini adalah untuk

memperbaiki dan menyiapkan aktivitas-aktivitas belajar yang bermanfaat bagi

siswa yang bertujuan untuk beralih dari mengajar matematika ke belajar

matematika. Siswa bukan objek pembelajaran yang hanya melakukan aktivitas

3D (duduk, diam, dengar). Paradigma baru pendidikan lebih menekankan

kepada peserta didik sebagai manusia aktif dan kreatif yang memiliki potensi

untuk selalu belajar dan berkembang. Guru tidak lagi berperan sebagai

pemegang otoritas tertinggi dalam sebuat pembelajaran melainkan sebagai

fasilitator dan motivator yang membimbing siswa untuk lebih aktif dalam

belajar. Dengan adanya paradigma tersebut, diharapkan siswa dapat lebih

kreatif dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari.

Seperti yang dikemukakan oleh Maulana bahwa matematika adalah

aktivitas manusia (human activity) dan oleh karenanya matematika dapat kita

pelajari dengan baik bila disertai dengan mengerjakannya (doing mathematics).

Sehingga, pembelajaran matematika hendaknya disertai dengan berbagai

aktivitas siswa sebagai upaya untuk mengkonstruksi pengetahuannya agar

tercapai suatu makna atas materi yang diterimanya dan pengetahuan yang

mereka peroleh pun akan melekat kuat pada struktur kognitifnya.

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

5

Penelitian Dr. Vernon Magnesen dari Universitas Texas tentang

ingatan (persentase daya ingat), memberikan gambaran yang dapat

diilustrasikan sebagai berikut:5

Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang dapat

diingat seseorang bergantung pada indra yang digunakan untuk memperoleh

pengetahuan tersebut, baik secara visual, auditori, somatis, maupun kombinasi

ketiganya.

Pada hakikatnya siswa memiliki berbagai modalitas yang harus

dioptimalkan dalam pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

Beberapa modalitas tersebut sebagaimana yang dikemukakan oleh DePorter,

Reardon, dan Nourine, yaitu modalitas visual, modalitas auditorial, dan

modalitas kinestetik (somatis), yang dikenal dengan VAK. Ketiga modalitas

tersebut adalah faktor yang mempengaruhi gaya belajar masing-masing siswa.

Selain ketiga gaya belajar tersebut, Dave Meier menambahkan satu lagi gaya

belajar siswa yaitu gaya belajar intelektual, sehingga dikenal dengan

pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Menurut Meier

pembelajaran dengan pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang

menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan

semua indra yang dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Unsur-unsur

SAVI antara lain Somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), Auditori

(belajar dengan berbicara dan mendengar), Visual (belajar dengan mengamati

5 Roebyarto, Pendekatan SAVI, (Artikel Pendidikan, 2008) diakses 17

Desember 2012 pukul 22:45 dari http://roebyarto.multiply.com/journal/item/21.

Mendengar (30%)

Melihat (40%)

Mengucap (50%)

Melakukan (60%)

Melihat, mengucap, mendengarkan, dan melakukan (90%)

Membaca (20%)

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

6

dan menggambarkan), dan Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah

dan merenung). 6

Pendekatan SAVI merupakan suatu pendekatan pembelajaran, dimana

siswa dilibatkan tidak hanya sekedar mendapatkan penjelasan dari guru dan

menyelesaikan soal, tetapi pada proses belajar siswa bergerak bebas aktif,

mendengarkan apa yang dijelaskan guru, dan mengekspresikannya. Siswa yang

belajar dengan aktif biasanya ditandai dengan gerakan fisik, sedangkan gerakan

fisik dapat meningkatkan proses mental. Bagian otak manusia yang terlibat

dalam gerakan tubuh (korteks motor) terletak tepat di sebelah bagian otak yang

digunakan untuk berpikir dan memecahkan masalah.7 Ditambah lagi dengan

aspek intelektual yang merupakan salah satu unsur SAVI dapat mengajak

pembelajar untuk terlibat dalam aktivitas seperti, diantaranya memecahkan

masalah dan melahirkan gagasan kreatif. Sehingga pendekatan SAVI dapat

melatih berpikir kreatif siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan

berusaha belajar secara aktif, pada akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang

maksimal.

Penerapan pendekatan Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI)

pada pembelajaran matematika dianggap penting untuk diterapkan karena

dengan pendekatan SAVI dapat mengoptimalkan seluruh panca indera dalam

pembelajaran secara langsung dalam satu peristiwa, tidak hanya mendengar

dan melihat penjelasan guru, tetapi ada media visual untuk dilihat, siswa

berusaha untuk menerangkan dan mempraktekkan pelajaran, diskusi sesama

teman, serta bertanya sesama teman dan guru sehingga pembelajaran siswa

menjadi lebih aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa pendekatan

SAVI tidak hanya membuat siswa menjadi aktif, tetapi dengan keaktifan siswa

tersebut dapat melahirkan siswa yang dapat berpikir kreatif. Oleh karena itu,

pendekatan SAVI dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir

kreatif siswa pada pelajaran matematika.

6 Dave Meier, The Accelereted Learning Handbook (Terjemahan), (Bandung:

Kaifa, 2002), h. 91-92. 7 Ibid., 90-91.

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

7

Dengan menggunakan pendekatan SAVI pembelajaran tidak lagi

hanya menguntungkan salah satu kelompok siswa saja, melainkan semua siswa

dengan berbagai gaya belajar mampu untuk menerima materi pembelajaran

sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Berdasarkan uraian di atas maka

penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan

“Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual)

terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan

maka timbul pernyataan yang mendasari penelitian ini antara lain :

1. Pembelajaran masih terpusat pada guru, siswa kurang terlibat aktif dalam

proses pembelajaran matematika.

2. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih rendah.

3. Masih banyak siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran

yang sulit.

4. Pembelajaran tersebut hanya menggunakan media seadanya sebagai alat

untuk mengkonkretkan materi pelajaran dan untuk mengembangkan

keterampilan.

5. Guru kurang mengembangkan cara berpikir kreatif siswa karena guru hanya

memberikan permasalahan rutin yang bersifat tertutup.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian terarah dan tidak terjadi penyimpangan terhadap

masalah yang akan dibahas, maka peneliti memberikan batasan sebagai

berikut:

1. Kemampuan berpikir kreatif matematis yang dimaksud adalah kemampuan

berpikir kreatif berdasarkan pendapat Silver, yaitu kefasihan (fluency),

fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Menurut peneliti, kefasihan

(fluency) adalah kemampuan siswa dalam menjawab satu jawaban dengan

benar dan tepat, fleksibilitas (flexibility) adalah kemampuan siswa dalam

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

8

mengajukan banyaknya jawaban yang benar dengan berbagai cara yang

berbeda, dan kebaruan (novelty) adalah kemampuan siswa dalam

memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak biasa seperti yang

sudah dipelajari di kelas.

2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah

pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) menurut Meier

yaitu pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas

intelektual dan penggunaan semua indra yang dapat berpengaruh besar pada

pembelajaran. Unsur-unsur SAVI antara lain Somatis (belajar dengan

bergerak dan berbuat), Auditori (belajar dengan berbicara dan mendengar),

Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan), dan Intelektual

(belajar dengan memecahkan masalah dan merenung).

3. Pokok bahasan yang digunakan sebagai bahan penelitian, yaitu bangun datar

segiempat pada kelas VII semester genap. Materi pokok pada penelitian ini

disesuaikan dengan waktu penelitian yang dilakukan pada waktu semester

genap dan juga pada kemampuan berpikir kreatif matematis yang akan

diteliti.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka

perumusan masalah yang diajukan sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan

pendekatan SAVI?

2. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan

pendekatan konvensional?

3. Apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan

pendekatan SAVI lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional?

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

9

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain :

1. Mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar

dengan pendekatan SAVI.

2. Mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar

dengan pendekatan konvensional.

3. Mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa

yang diajar dengan pendekatan SAVI dan pendekatan konvensional.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tentang penerapan pendekatan SAVI (Somatis,

Auditori, Visual, Intelektual) diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa.

b. Sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian lanjutan yang relevan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

1. Dapat memunculkan sikap peka terhadap permasalahan pendidikan

sehingga dapat memotivasi peneliti untuk masalah-masalah lain

dengan dunia pendidikan.

2. Dapat menjadi bekal pengetahuan mengenai pendekatan SAVI dalam

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan dapat

menerapkannya dengan baik dalam proses belajar mengajar.

b. Bagi Guru dan Sekolah

1. Pendekatan SAVI diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif

pembelajaran yang akan membantu guru dalam upaya mengarahkan

siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

10

2. Jika hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan SAVI dapat

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa maka

sekolah dapat merekomendasikan penggunaan pendekatan SAVI ini

pada materi yang lain atau bahkan pada mata pelajaran lainnya.

c. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

matematis dengan menggunakan pendekatan SAVI.

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

11

BAB II

LANDASAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Landasan Teoritik

Pada landasan teoritik ini akan dikemukakan bahasan mengenai

berpikir kreatif dalam matematika, pendekatan SAVI, serta tahapan-tahapan

pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI sebagai

upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

1. Pendekatan SAVI

Gaya belajar menurut Dave Meier dikenal dengan sebutan

pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dalam bukunya

The Accelerated Learning Handbook. Konsep dasar dari pembelajaran ini

adalah bahwa pembelajaran itu berlangsung secara cepat, menyenangkan,

dan memuaskan.

a. Pengertian Pendekatan SAVI

Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan

bahwa belajar harus memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa.

Menurut Meier, pembelajaran dengan pendekatan SAVI adalah

pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas

intelektual dan penggunaan semua indra yang dapat berpengaruh besar

pada pembelajaran dengan pendekatan somatic, auditory, visual, dan

intellectual.

Somatis dimaksudkan sebagai learning by moving and doing

(belajar dengan bergerak dan berbuat). Auditori adalah learning by

talking and hearing (belajar dengan berbicara dan mendengarkan).

Visual diartikan sebagai learning by observing and picturing (belajar

dengan mengamati dan menggambarkan). Intelektual maksudnya adalah

learning by problem solving and reflecting (belajar dengan memecahkan

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

12

masalah dan merenung).1 Proses belajar bisa berlangsung dengan baik

dan optimal jika keempat gaya belajar tersebut digunakan secara

simultan.

b. Karakteristik Pendekatan SAVI

Sesuai dengan singkatan dari SAVI yaitu Somatis, Auditori,

Visual, dan Intektual, di bawah ini diberikan perincian keempat bagian

tersebut:

1) Somatis

”Somatis” berasal dari bahasa Yunani yaitu tubuh – soma

(seperti dalam psikosomatis). Jika dikaitkan dengan belajar maka

dapat diartikan belajar dengan bergerak dan berbuat. Sehingga

pembelajaran somatis adalah pembelajaran yang memanfaatkan dan

melibatkan tubuh (indera peraba, kinestetik, melibatkan fisik dan

menggerakkan tubuh sewaktu kegiatan pembelajaran berlangsung).

Pengertian somatis pada pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori,

Visual, Intelektual) sama dengan kinestetik pada pembelajaran VAK

(Visual, Auditori, Kinestetik).

Menurut DePorter dkk, siswa yang belajar secara somatis

(kinestetik) sering:2

Menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak.

Belajar dengan melakukan, menunjukkan tulisan saat membaca,

menanggapi secara fisik.

Mengingat sambil berjalan dan melihat.

Ciri-ciri tipe somatis (kinestetik) menurut DePorter dkk

adalah:3

a) Berbicara dengan perlahan.

1 Dave Meier, The Accelereted Learning Handbook (Terjemahan), (Bandung:

Kaifa, 2002), h. 91-92. 2 Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching (Terjemahan), (Bandung: Kaifa,

2004), h. 85. 3 Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Learning (Terjemahan),

(Bandung: Kaifa, 2005), h. 118-120.

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

13

b) Menanggapi perhatian fisik.

c) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka.

d) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang.

e) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak.

f) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar.

g) Belajar melalui memanipulasi dan praktik.

h) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.

i) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca.

j) Banyak menggunakan isyarat tubuh.

k) Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama.

l) Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika memang telah pernah

berada di tempat itu.

m) Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.

n) Menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot – mereka

mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.

o) Kemungkinan tulisannya jelek.

p) Ingin melakukan segala sesuatu.

q) Menyukai permainan yang menyibukkan.

Belajar somatis berarti belajar dengan indra peraba,

kinestetik, praktis melibatkan fisik, dan menggunakan serta

menggerakkan tubuh sewaktu belajar. Menghalangi pembelajar

somatis menggunakan tubuh mereka sepenuhnya dalam belajar berarti

kita menghalangi fungsi mereka sepenuhnya. Pembelajar fisik

(somatis) senang dengan pembelajaran praktis supaya bisa langsung

mencoba sendiri. Mereka suka berbuat saat belajar, misalnya

menggarisbawahi, mencorat-coret, serta menggambarkan.

Para pelajar somatis atau kinestetik suka belajar melalui

gerakan dan paling baik menghafal informasi dengan mengasosiasikan

gerakan dengan setiap fakta. Banyak pelajar somatis menjauhkan diri

dari bangku karena mereka lebih suka duduk di lantai dan

menyebarkan pekerjaan di sekeliling mereka.

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

14

2) Auditori

Belajar auditori adalah cara belajar dengan menggunakan

pendengaran. Belajar auditori merupakan cara belajar standar bagi

semua masyarakat sejak adanya manusia. Pikiran auditori kita lebih

kuat dari pada yang kita sadari. Telinga terus menerus menangkap dan

menyimpan informasi auditori, bahkan tanpa kita sadari seseorang

mampu membuat beberapa area penting di dalam otak menjadi aktif.4

Seseorang yang sangat auditorial dapat dicirikan sebagai

berikut:5

Perhatiannya mudah terpecah.

Berbicara dengan pola berirama.

Belajar dengan cara mendengarkan, menggerakkan bibir/bersuara

saat membaca.

Berdialog secara internal dan eksternal.

Dalam merancang pembelajaran yang menarik bagi saluran

auditori yang kuat dalam pikiran pembelajar dapat dilakukan dengan

cara mengajak mereka membicarakan apa yang sedang mereka

pelajari. Guru dapat menyuruh siswa menerjemahkan pengalaman

mereka dengan suara, membaca dengan keras atau secara dramatis

jika mereka mau, ajak mereka berbicara saat mereka memecahkan

masalah, membuat model, mengumpulkan informasi, membuat

rencana kerja, menguasai keterampilan, membuat tinjauan

pengalaman belajar, atau menciptakan makna-makna pribadi bagi diri

mereka sendiri. Pembelajaran auditori dengan mendengar informasi

baru melalui penjelasan lisan, komentar, dan kaset. Mereka senang

membaca teks kunci untuk merekamnya di kaset.

3) Visual

Di dalam otak terdapat lebih banyak perangkat untuk

memproses informasi visual dari pada indra yang lain, sehingga

4 Dave Meier, The Accelereted........, h. 95.

5 Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching......., h. 85.

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

15

ketajaman visual lebih menonjol pada sebagian orang. Ilmuwan syaraf

mengatakan bahwa 90% masukan indra untuk otak berasal dari

sumber visual dan otak mempunyai tanggapan cepat dan alami

terhadap simbol, ikon, dan gambar yang sederhana dan kuat.

Seseorang yang sangat visual bercirikan sebagai berikut:6

Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga penampilan.

Mengingat dengan gambar, lebih suka membaca dari pada

dibacakan.

Membutuhkan gambaran dan tujuan menyuluruh dan menangkap

detail: mengingat apa yang dilihat.

Teknik lain yang bisa dilakukan orang-orang dengan

keterampilan visual yang kuat adalah dengan mengamati situasi dunia

nyata lalu memikirkan serta membicarakan, kemudian

menggambarkan proses, prinsip, atau makna yang dicontohkan situasi

tersebut.

4) Intelektual

Menurut Dave Meier, intelektual adalah pencipta makna

dalam pikiran, sarana yang digunakan manusia untuk “berpikir”,

menyatukan pengalaman, menciptakan jaringan syaraf baru, dan

belajar. Ia menghubungkan pengalaman mental, fisik, emosional, dan

intuitif tubuh untuk membuat makna baru bagi dirinya sendiri. Itulah

sarana yang digunakan pikiran untuk mengubah pengalaman menjadi

pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, dan pemahaman

yang diharapkan menjadi kearifan.7

Di bawah ini adalah beberapa contoh bagaimana membuat

aktivitas sesuai dengan cara belajar atau gaya belajar siswa :

6 Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching......., h. 85.

7 Dave Meier, The Accelereted........, h. 99.

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

16

Tabel 2.1

Aktivitas-aktivitas dalam Pembelajaran SAVI

Gaya Belajar Aktivitas

Somatis 1. Membuat model dalam suatu proses atau

prosedur.

2. Menjalankan pelatihan belajar aktif (simulasi,

permainan belajar, dan lain-lain).

3. Menulis, menggambar, dan membicarakan

tentang apa yang dipelajari.

Auditori 1. Ajaklah pembelajar membaca keras-keras dari

buku panduan.

2. Mintalah pembelajar untuk berpasang-

pasangan membincangkan secara terperinci

apa yang baru saja mereka pelajari dan

bagaimana mereka akan menerapkannya.

3. Mintalah pembelajar berkelompok dan bicara

non stop saat sedang menyusun pemecahan

masalah.

Visual 1. Presentasi yang hidup.

2. Pengamatan lapangan.

3. Dekorasi berwarna-warni.

4. Media belajar sebagai alat bantu.

Intelektual 1. Memecahkan masalah.

2. Memilih gagasan kreatif.

3. Merumuskan pertanyaan.

4. Menerapkan gagasan baru.

c. Penggunaan Pendekatan SAVI dalam Pembelajaran Matematika

Menurut Meier ada beberapa alasan yang melandasi perlunya

diterapkan pendekatan SAVI dalam kegiatan belajar sehari-hari

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

17

khususnya belajar matematika antara lain dapat menciptakan lingkungan

yang positif (lingkungan yang tenang dan menggugah semangat),

keterlibatan siswa sepenuhnya (aktif dan kreatif), adanya kerjasama di

antara siswa, menggunakan metode mengajar yang bervariasi, dapat

menggunakan pembelajaran kontekstual, serta dapat menggunakan alat

peraga.

Contoh penerapan pendekatan SAVI dalam pembelajaran

matematika misalnya : siswa dapat belajar sedikit dengan melihat,

mengamati, menggambar, melukis, menciptakan, mendemonstrasikan

media belajar dan alat peraga (V) tetapi mereka dapat belajar dengan jauh

lebih banyak jika mereka dapat melakukan sesuatu ketika sedang belajar

(S), misalnya memeragakan konsep sambil mempelajarinya selangkah

semi selangkah, membicarakan apa yang sedang mereka pelajari (A), dan

memikirkan cara menetapkan informasi yang mereka dapat (I).

Jika keempat unsur SAVI ada dalam suatu peristiwa

pembelajaran matematika maka proses belajar bisa lebih optimal dan

dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Jadi,

menurut peneliti pendekatan SAVI adalah bergerak aktif secara fisik

ketika belajar dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin dan

membuat seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses belajar yang

menjadikan pembelajaran itu dapat berlangsung secara cepat,

menyenangkan, dan memuaskan sehingga dapat memberikan pengaruh

besar pada proses belajar serta meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa.

d. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan SAVI

Strategi pendekatan SAVI ini dilaksanakan dalam siklus

pembelajaran empat tahap:8

1) Persiapan. Tujuan tahap persiapan adalah menimbulkan minat para

pembelajar, memberi mereka perasaan positif mengenai pengalaman

8 Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,

(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), h. 373-374.

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

18

belajar yang akan datang, dan menetapkan mereka dalam situasi

optimal untuk belajar. (Pengelompokkan siswa: membentuk kelompok

diskusi dan unjuk kerja pada kelompok-kelompok kecil yang

heterogen).

2) Penyampaian. Tujuan tahap ini adalah membantu pembelajaran

menemukan materi belajar yang baru dengan cara yang menarik,

menyenangkan, relevan, melibatkan pancaindera, dan cocok untuk

semua gaya belajar. (Pembelajaran menekankan pada penggunaan

berbagai media dengan melakukan manipulasi terhadap media benda

konkret).

3) Pelatihan. Tujuan tahap ini adalah membantu pembelajar

mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan baru

dengan berbagai cara. (Mendiskusikan tiap langkah yang harus

dikerjakan dan juga melatih siswa berpikir kreatif dengan cara

memecahkan suatu masalah secara berkelompok).

4) Penampilan hasil. Tujuan tahap ini, membantu pembelajar

menerapkan dan memperluas pengetahuan atau keterampilan baru

mereka pada pekerjaan, sehingga hasil belajar akan melekat dan terus

meningkat. (Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok diskusi

dan tanya jawab).

2. Berpikir Kreatif Matematis

a. Pengertian Berpikir Kreatif

Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami

seseorang bila mereka dihadapkan pada suatu masalah atau situasi yang

harus dipecahkan. Suryabrata berpendapat bahwa berpikir merupakan

proses yang dinamis yang dapat dilukiskan menurut proses atau jalannya.

Proses berpikir itu pada pokoknya terdiri dari 3 langkah, yaitu

pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

19

kesimpulan.9 Ruggiero mengartikan berpikir sebagai suatu aktivitas

mental untuk membantu memformulasikan atau memecahkan suatu

masalah, membuat suatu keputusan, atau memenuhi hasrat

keingintahuan.10

Berpikir adalah daya jiwa yang dapat meletakkan

hubungan-hubungan antara pengetahuan, merupakan proses yang

“dialektis” yang berarti bahwa selama berpikir, pikiran dalam keadaan

tanya jawab untuk dapat meletakkan hubungan pengetahuan.

Berpikir sebagai suatu kemampuan mental seseorang dapat

dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain; berpikir logis, analitis,

sistematis, kritis, dan kreatif. Berpikir kritis dan berpikir kreatif

perwujudan dari berpikir tingkat tinggi (higher order thinking).11

Kompetensi berpikir kritis dan kreatif dikalangan peserta didik

merupakan hal yang sangat penting dalam cara persaingan global, karena

tingkat kompleksitas permasalahan dalam segala aspek kehidupan

modern ini semakin tinggi. Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan

produktif tergolong kompetensi tingkat tinggi (high order competencies)

dan dapat dipandang sebagai kelanjutan dari kompetensi dasar (basic

skills) dalam pembelajaran matematika. Berpikir kreatif pada hakikatnya

adalah berhubungan dengan penemuan sesuatu mengenai hal yang

menghasilkan sesuatu baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada.

The memberi batasan bahwa berpikir kreatif (pemikiran kreatif)

adalah suatu rangkaian tindakan yang dilakukan orang dengan

menggunakan akal budinya untuk menciptakan buah pikiran baru dari

kumpulan ingatan yang berisi berbagai ide, keterangan, konsep,

pengalaman, dan pengetahuan. Evans menjelaskan bahwa berpikir kreatif

adalah suatu aktivitas mental untuk membuat hubungan-hubungan

(conections) yang terus menerus (kontinu), sehingga ditemukan

9 Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika Berbasis

Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif,

(Surabaya: Unesa University Press, 2008), h. 12. 10

Ibid., h. 13. 11

Ibid., h. 13.

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

20

kombinasi yang benar atau sampai seseorang itu menyerah. Pengertian

ini menunjukkan bahwa berpikir kreatif merupakan kegiatan mental

untuk menemukan suatu kombinasi yang belum dikenal sebelumnya.

Berpikir kreatif dapat juga dipandang sebagai suatu proses yang

digunakan ketika seorang individu mendatangkan atau memunculkan

suatu ide baru. Ide baru tersebut merupakan gabungan ide-ide

sebelumnya yang belum pernah diwujudkan.12

Berpikir kreatif merupakan suatu aktivitas mental yang

memperhatikan kesulitan dan wawasan (ide).13

Lebih lanjut Isaken, Doral

& Trefingger mendefinisikan berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk

mengkonstruksi atau menghasilkan berbagai respon yang mungkin, ide-

ide, opsi-opsi, atau alternatif-alternatif untuk suatu permasalahan atau

tantangan.

Penggunaan istilah berpikir kreatif dan kreativitas seringkali

tertukar. Kedua istilah tersebut berelasi secara konseptual, namun

keduanya tidak identik. Kreativitas merupakan konstruk payung sebagai

produk kreatif dari individu yang kreatif, memuat tahapan proses berpikir

kreatif, dan lingkungan yang kondusif untuk berlangsungnya berpikir

kreatif. Berpikir kreatif memuat aspek keterampilan kognitif, afektif, dan

metakognitif.14

Kreativitas sering diasosiasikan dengan suatu produk kreatif.

Meskipun demikian, menurut Dickhut, kreativitas dapat pula ditinjau dari

prosesnya. Dihasilkannya suatu produk kreatif, apapun jenisnya pasti

didahului oleh konstruksi ide kreatif. Ide kreatif ini dihasilkan melalui

proses berpikir kreatif. Menurut McGregor, berpikir kreatif merupakan

salah satu jenis berpikir (thinking) yang mengarahkan diperolehnya

wawasan (insight) baru, pendekatan baru, perspektif baru, atau cara baru

dalam memahami sesuatu. Biasanya berpikir kreatif terjadi ketika dipicu

12

Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika ................, h. 14. 13

Ibid., h. 15. 14

Utari Sumarmo, Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan

Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik, (Bandung: FMIPA UPI, 2010), h. 10.

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

21

oleh tugas-tugas atau masalah yang menantang. Krutetski mendefiniskan

kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai kemampuan menemukan

solusi terhadap suatu masalah matematika secara mudah dan fleksibel.15

Kreativitas atau berpikir kreatif, sebagai kemampuan untuk

melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu

masalah merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang

mendapat perhatian dalam pendidikan formal.16

Kreativitas (berpikir

kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan – berdasarkan data

atau informasi yang tersedia – menemukan banyak kemungkinan

jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada

kuantitas ketepatgunaan, dan keragaman jawaban.17

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

berpikir kreatif diartikan sebagai suatu kegiatan mental yang digunakan

seseorang untuk membangun ide atau gagasan yang baru secara fasih dan

fleksibel. Ide dalam pengertian di sini adalah ide dalam memecahkan

atau mengajukan masalah matematika dengan tepat atau sesuai dengan

permintaan.18

b. Berpikir Kreatif Matematis

Berpikir kreatif dalam matematika mengacu pada pengertian

berpikir kreatif secara umum. Bishop menjelaskan bahwa seseorang

memerlukan 2 model berpikir berbeda yang komplementer dalam

matematika, yaitu berpikir kreatif yang bersifat intuitif dan berpikir

analitik yang bersifat logis. Pengertian ini menunjukkan bahwa berpikir

kreatif tidak didasarkan pada pemikiran yang logis tetapi lebih sebagai

pemikiran yang tiba-tiba muncul, tak terduga, dan diluar kebiasaan.19

15

Ali Mahmudi, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif............., h. 2-3. 16

Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah,

(Jakarta: PT Gramedia, 1999) cet . ke-3, h. 45. 17

Ibid., h. 48. 18

Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika ................., h. 24. 19

Ibid., h. 20.

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

22

Pehkonen memandang berpikir kreatif sebagai suatu kombinasi

dari berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan pada intuisi

tetapi masih dalam kesadaran. Krulik dan Rudnick menjelaskan bahwa

berpikir kreatif merupakan pemikiran yang bersifat asli, reflektif, dan

menghasilkan suatu produk yang kompleks. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa berpikir kreatif dipandang sebagai satu kesatuan atau kombinasi

dari berpikir logis dan berpikir divergen untuk menghasilkan sesuatu

yang baru. Sesuatu yang baru tersebut merupakan salah satu indikasi dari

berpikir kreatif dalam matematika. Indikasi yang lain dikaitkan dengan

kemampuan berpikir logis dan berpikir divergen.20

Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan

kegiatan atau aktivitas mental untuk memecahkan masalah matematika

secara tepat atau sesuai permintaan (pertanyaan) dengan penemuan yang

menghasilkan sesuatu yang baru dari sesuatu yang telah ada, seperti ide,

keterangan, konsep, pengalaman, dan pengetahuan.

c. Indikator Berpikir Kreatif

Olson menjelaskan bahwa untuk tujuan riset mengenai berpikir

kreatif, kreativitas (sebagai produk berpikir kreatif) sering dianggap

terdiri dari dua unsur, yaitu kefasihan dan keluwesan (fleksibilitas):21

- Kefasihan ditunjukkan dengan kemampuan menghasilkan sejumlah

besar gagasan pemecahan masalah secara lancar dan cepat.

- Keluwesan mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan

yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

Williams menunjukkan ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif,

yaitu kefasihan, fleksibilitas, orisionalitas, dan elaborasi:22

20

Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika ............, h. 20-21. 21

Ibid., h. 18. 22

Ibid., h. 18-19.

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

23

- Kefasihan adalah kemampuan untuk menghasilkan pemikiran atau

pertanyaan dalam jumlah yang banyak.

- Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak macam

pemikiran dan mudah berpindah dari jenis pemikiran tertentu pada

jenis pemikiran lainnya.

- Orisionalitas adalah kemampuan untuk berpikir dengan cara baru atau

dengan ungkapan yang unik dan kemampuan untuk menghasilkan

pemikiran-pemikiran yang tidak lazim daripada pemikiran yang jelas

diketahui.

- Elaborasi adalah kemampuan untuk menambah atau merinci hal-hal

yang detil dari suatu objek, gagasan, atau situasi.

Aspek-aspek itu banyak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir

kreatif yang bersifat umum dan penekanannya pada produk kreatif.

Alvino menyatakan bahwa berpikir kreatif memuat empat

komponen, yaitu: kelancaran (fluency), fleksibel (flexibility), keaslian

(originality), dan elaborasi (elaboration).23

Isaken et al., mendefinisikan

berpikir kreatif sebagai proses diperolehnya ide yang menekankan pada

aspek kefasihan (fluently), fleksibilitas (flexibility), keaslian (originality),

dan elaborasi (elaboration) dalam berpikir. Krutetskii mengidentikkan

berpikir kreatif matematis dengan pembuatan soal atau problem

formation (problem finding), penemuan (invention), kebebasan

(independence), dan keaslian (originality), sedangkan menurut Holland

berpikir kreatif matematis mempunyai beberapa komponen, yaitu

kelancaran (fluently), fleksibilitas (flexibility), keaslian (originality),

elaborasi (elaboration), dan sensitivitas (sensitivity).24

Silver menjelaskan bahwa untuk menilai kemampuan berpikir

kreatif anak-anak dan orang dewasa sering digunakan “The Torrance

Tests of Creative Thinking (TTCT)”. Tiga komponen kunci yang dinilai

dalam kreativitas menggunakan TTCT adalah kefasihan (fluency),

23

Utari Sumarmo, Berpikir dan Disposisi Matematik ........, h. 11. 24

Ali Mahmudi, Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif............, h. 2-3.

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

24

fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Kefasihan mengacu

pada banyaknya ide-ide yang dibuat dalam merespon sebuah perintah.

Fleksibilitas tampak pada perubahan-perubahan pendekatan ketika

merespon perintah. Kebaruan merupakan keaslian ide yang dibuat dalam

merespon perintah. Gagasan ketiga aspek berpikir kreatif tersebut

diadaptasi oleh beberapa ahli dalam matematika.25

Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam penelitian

ini diukur dengan menggunkan tiga aspek berpikir kreatif, yaitu

kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty).

Kefasihan mengacu pada banyaknya solusi benar yang dihasilkan

siswa. Aspek kefasihan meliputi kemampuan:

- menyelesaikan masalah dan memberikan banyak jawaban terhadap

masalah tersebut, atau

- memberikan banyak contoh atau pernyataan terkait konsep atau

situasi matematis tertentu.

Fleksibilitas mengacu pada kemampuan dalam mengajukan berbagai

cara dalam pemecahan masalah (ragam ide). Aspek fleksibilitas

meliputi kemampuan:

- menggunakan beragam strategi penyelesaian masalah.

Kebaruan mengacu pada sesuatu yang tidak biasa menurut siswa, hal

ini berkaitan dengan keunikan jawaban siswa. Aspek kebaruan

meliputi kemampuan:

- menggunakan strategi yang bersifat baru, unik, atau tidak biasa

untuk menyelesaikan masalah, atau

- memberikan contoh atau pernyataan yang bersifat baru, unik, atau

tidak biasa.

Menurut peneliti, kefasihan (fluency) adalah kemampuan siswa

dalam menjawab satu jawaban dengan benar dan tepat, fleksibilitas

(flexibility) adalah kemampuan siswa dalam mengajukan banyaknya

jawaban yang benar dengan berbagai cara yang berbeda, dan kebaruan

25

Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika ..................., h. 23.

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

25

(novelty) adalah kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang

bersifat baru, unik, atau tidak biasa seperti yang sudah dipelajari di kelas.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) merupakan

hasil karya Dave Meier yang merupakan pengembangan dari VAK (Visual,

Auditori, Kinestetik). Adapun penelitian yang relevan dengan judul “Pengaruh

Pendekatan SAVI terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Siswa” adalah sebagai berikut:

1) Angelina Komara Dewi (2009) dengan judul penelitian “Penerapan

Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) untuk

Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VII

pada Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia”. Subjek penelitiannya

yaitu kelas VII SMP Negeri 1 Jatinom Kabupaten Klaten tahun ajaran

2008/2009. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

dilaksanakan dalam tiga siklus. Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu

mencari pasangan jawaban, bermain peran, dan diskusi mengenai wacana

dan diakhiri dengan postes pada tiap siklus. Penelitian ini meliputi dua

ranah yaitu kognitif dan afektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan SAVI dapat

memperbaiki proses belajar mengajar, hal ini didukung dengan peningkatan

hasil belajar biologi siswa.

2) Fatkhu Rokhma Diana (2012) dengan judul penelitian “Pengaruh

Pendekatan SAVI melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

terhadap Keterampilan Proses Sains pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 14

Surakarta”. Subjek Penelitiannya yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 14

Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk dalam

eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang

digunakan adalah posttest only non-equivalent control group design. Teknik

pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik

pengumpulan data menggunakan tes uraian, lembar observasi, dan dokumen

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

26

sekolah. Penelitian ini menyimpulkan pendekatan SAVI melalui model

pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap keterampilan

proses sains siswa kelas VII SMPN 14 Surakarta.

3) Dian Novitasari (2011) dengan judul penelitian “Penerapan Pendekatan

SAVI (Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual) untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar Matematika Siswa”. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN

Tangerang II Pamulang tahun ajaran 2011/2012 pada bulan September-

November 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang

digunakan adalah tes kemampuan penalaran induktif, lembar observasi

aktivitas pembelajaran matematika, dan wawancara. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa melalui SAVI dapat meningkatkan aktivitas belajar

matematika siswa dan hasil belajar matematika.

Pada penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Pendekatan SAVI

(Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Siswa” memiliki perbedaan dengan hasil penelitian relevan yang

telah disebutkan di atas. Salah satu perbedaannya adalah kemampuan yang

akan diukur dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis

siswa, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

eksperimen. Penelitian ini akan digunakan untuk menentukan apakah

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih tinggi dari pada siswa yang

mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional.

C. Kerangka Berpikir

Kurikulum 2004 matapelajaran matematika mengisyaratkan

pentingnya kreativitas siswa, berpikir kreatif, maupun aktifitas kreatif.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengisyaratkan agar tiap pembelajaran

matematika di sekolah dimulai dengan memberikan soal-soal kontekstual

dengan solusi atau strategi penyelesaian tidak tunggal. Tapi pada umumnya,

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

27

guru hanya memberikan permasalahan rutin yang bersifat tertutup (memiliki

jawaban atau cara penyelesaian tunggal) dan kebanyakan siswa mengerjakan

tugas atau latihan soal yang tidak jauh berbeda dengan cara yang diajarkan oleh

guru. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang memiliki kesempatan untuk

mengeksplorasi kreativitas dan produktivitas berpikirnya.

Proses pembelajaran matematika seharusnya memberi kesempatan

kepada siswa untuk melihat dan memikirkan gagasan yang diberikan. Untuk

mengukur kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki siswa dapat dilakukan

dengan memberikan soal-soal cerita open-ended, yaitu soal yang memiliki

banyak jawaban benar sehingga memungkinkan siswa untuk memperlihatkan

proses berpikir divergennya melalui tugas-tugas mengenai pemecahan masalah

dan pengajuan masalah. Oleh karena itu, proses pembelajaran matematika

seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat dan

memikirkan gagasan yang diberikan dalam upaya memecahkan masalah.

Pemecahan masalah adalah proses menerapkan pengetahuan yang telah

diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal. Pada

pemecahan masalah matematika akan memberikan peserta didik kesempatan

untuk melakukan investigasi masalah matematika yang mendalam sehingga

dapat mengkonstruksi segala kemungkinan pemecahannya secara kritis dan

kreatif.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan optimal

dari kemampuan berpikir kreatif berhubungan erat dengan cara mengajar.

Siswa diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan minat dan kebutuhannya

agar percaya diri terhadap kemampuan siswa untuk berpikir dan berani

mengemukakan gagasan baru. Dalam suasana pembelajaran yang demikian,

kemampuan kreatif siswa dapat tumbuh subur. Siswa yang tadinya dituntut

mengerjakan tugas yang sangat terstruktur, tugas yang hanya memiliki satu

jawaban benar, dan tugas yang membutuhkan pemikiran yang reproduktif

dapat diminta untuk melakukan proses pemikiran divergen dan imajinatif.

Berpikir kreatif merupakan suatu kemampuan untuk menghasilkan

sesuatu yang baru atau ide-ide baru dalam mengahadapi suatu masalah. Sadar

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

28

akan pentingnya kreativitas dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari,

guru diharapkan dapat merancang metode pembelajaran maupun pendekatan-

pendekatan yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Oleh karena itu,

guru perlu merancang pembelajaran yang membuat siswa melakukan proses

berpikir kreatif.

Pendekatan yang relevan dengan kemampuan berpikir kreatif adalah

pendekatan SAVI. Pembelajaran dengan pendekatan SAVI hampir sama

dengan pembelajaran aktif, hanya saja pendekatan SAVI tidak hanya

mengutamakan gerakan fisik saja tetapi juga menggabungkan gerakan fisik

dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra, sehingga dapat

berpengaruh besar pada pembelajaran matematika. Unsur-unsur SAVI mudah

diingat, yaitu: somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar

dengan berbicara dan mendengar), visual (belajar dengan mengamati dan

menggambarkan), dan intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan

merenung).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SAVI merupakan

pengembangan dari VAK. Pada pendekatan SAVI ditambahkan gaya belajar

intelektual yang membedakan antara SAVI dan VAK. Perbedaannya terletak

pada Intelektual dimana VAK (tanpa intelektual) hanya digunakan sebagai cara

termudah dalam penyerapan informasi, tanpa ada proses berpikir di dalamnya

sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat

tinggi seperti, pemecahan masalah, berpikir kritis, maupun berpikir kreatif.

Aspek intelektual dalam belajar melalui pendekatan SAVI akan terlatih jika

mengajak pembelajar terlibat dalam aktivitas seperti, di antaranya memecahkan

masalah dan melahirkan gagasan kreatif.

Belajar bisa optimal jika keempat unsur SAVI ada dalam satu

peristiwa pembelajaran. Artinya, bahwa pembelajaran yang dilaksanakan telah

mampu merangkum semua gaya belajar tersebut. Dengan menggunakan

pendekatan SAVI pembelajaran tidak lagi hanya menguntungkan salah satu

kelompok siswa saja, melainkan semua siswa dengan berbagai gaya belajar

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

29

mampu untuk menerima materi pembelajaran sesuai dengan gaya belajar

masing-masing.

Secara garis besar pengaruh pendekatan SAVI terhadap kemampuan

berpikir kreatif matematis siswa terangkum dalam bagan kerangka berpikir

berikut ini :

D. Pengajuan Hipotesis

Sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan landasan teori

yang telah diuraikan di atas maka rumusan hipotesis yang akan diuji dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut: “Kemampuan berpikir kreatif matematis

siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAVI lebih tinggi

daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan

konvensional”.

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 yang beralamat

di Jalan Beruang II Peladen, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang

Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

2013/2014. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 3.1

Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu Kegiatan

24 Maret 2014 Permohonan izin observasi

7 April 2014 Permohonan izin penelitian

8 April 2014 Pra penelitian, wawancara guru matematika, dan

wawancara siswa-siswi

14 April 2014 Uji Instrumen

15 April – 21 Mei 2014 Penelitian

22 Mei 2014 Pemberian posttest

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini mengunakan metode eksperimen semu (quasi

eksperimen) yang diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

31

eksperimen semu.1 Metode eksperimen semu (quasi eksperimental) pada

dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan

variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu

variabel yang dipandang paling dominan.2

Pada penelitian ini sampel akan dibagi menjadi dua kelompok.

Masing-masing kelompok diberikan dua perlakuan yang berbeda, yaitu

kelompok eksperimen dengan menggunakan pendekatan SAVI dan kelompok

kontrol dengan pendekatan konvensional. Desain eksperimen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah randomized subjects posttest only control group

yang artinya pengontrolan secara acak dengan tes hanya dilakukan diakhir

perlakuan. Desain penelitian tersebut dinyatakan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Desain Penelitian Eksperimen

Kelompok Perlakuan

(Treatment)

Tes Akhir

(Posttest)

E XE Y

K XK Y

Keterangan:

E : Kelompok eksperimen

K : Kelompok kontrol

XE : Perlakuan dengan menggunakan pendekatan SAVI

XK : Perlakuan dengan menggunakan pendekatan konvensional

Y : Test akhir yang sama pada kedua kelompok

Desain penelitian ini terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok

eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak

diberikan perlakuan. Kedua kelompok tersebut dilakukan tes akhir setelah

1 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011),

h. 36.

2 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset, 2008), cet. IV, h. 59.

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

32

diberi perlakuan, kemudian membandingkan hasil tes kemampuan berpikir

kreatif matematis antara siswa yang diajar dengan pendekatan SAVI dan siswa

yang diajar dengan pendekatan konvensional.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

a. Populasi Target

Populasi target adalah seluruh siswa SMPN 13 yang terdaftar

pada tahun ajaran 2013-2014.

b. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau diambil dari dua kelas yang kemampuan

siswanya homogen, yaitu kelas VII.6 dan kelas VII.7 di SMPN 13 yang

terdaftar pada tahun ajaran 2013-2014. Dalam penelitian ini kelas VII.6

sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.7 sebagai kelas kontrol.

2. Sampel

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 42 siswa-siswi SMPN

13 ddii kelas VII.6 dan 42 siswa-siswi SMPN 13 di kelas VII.7. Teknik

sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling (sampel acak

kelompok).

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil tes kedua kelompok sampel dengan

pemberian tes yang dilakukan pada akhir pokok bahasan materi yang telah

dipelajari. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengumpulan data

tersebut sebagai berikut:

1. Variabel yang diteliti

Penerapan pendekatan SAVI dan tingkat kemampuan berpikir

kreatif siswa dalam proses pembelajaran matematika.

2. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa yang menjadi

sampel penelitian dan guru mata pelajaran matematika.

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

33

E. Instrumen Penelitian

Instrument tes berpikir kreatif digunakan untuk memperoleh data

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini berupa soal-soal uraian sebanyak 6 butir soal yang diberikan

dalam bentuk post test. Instrumen tes ini diberikan pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol pada pokok bahasan segiempat. Tes dengan soal uraian yang

sama diberikan kepada kedua kelas tersebut.

Indikator yang akan diukur melalui tes uraian akan dijelaskan pada

tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

No Pokok Bahasan Jenis

Kemampuan

Indikator Kemampuan

Berpikir Kreatif

No

Soal

1

Jenis-jenis segiempat

berdasarkan sisi atau

sudutnya

Fleksibilitas

(flexibility)

Menggolongkan hal-hal menurut

pembagian kategori yang

berbeda.

3

2

Menggunakan

konsep luas dan

keliling bangun datar

segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan suatu

gagasan. 2

Fleksibilitas

(flexibility)

Memberikan bermacam-macam

penafsiran terhadap suatu

gambar, cerita, atau masalah.

5

3

Menggambar setiap

bangun datar

segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan suatu

gagasan. 1

4 Menghitung keliling

dan luas segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan suatu

gagasan. 4

Kebaruan

(novelty)

Memberikan jawaban baru, unik,

dan berbeda dari yang sudah

dipelajari di kelas.

6

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

34

Untuk memperoleh data kemampuan berpikir kreatif matematis siswa,

diperlukan penskoran terhadap jawaban siswa pada tiap butir soal. Kriteria

penskoran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 3.4

Panduan Pemberian Skor Holistic Scoring Rubrics Mertler

Kemampuan

Berpikir Kreatif

yang Diukur

Respon Siswa terhadap Soal Skor

Kefasihan

(fluency)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan sebuah jawaban yang tidak relevan 1

Memberikan sebuah jawaban yang relevan tetapi

perhitungan dan penyelesaiannya salah 2

Memberikan sebuah jawaban yang relevan dan

perhitungannya benar tetapi penyelesaiannya kurang

lengkap atau kurang jelas

3

Memberikan sebuah jawaban yang relevan serta

perhitungan dan penyelesaiannya benar, lengkap, dan

jelas

4

Fleksibilitas

(flexibility)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan jawaban dengan satu cara atau lebih tetapi

penyelesaiannya salah 1

Memberikan jawaban dengan satu cara dan penyelesaian

perhitungan serta hasilnya benar 2

Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam)

tetapi terdapat kekeliruan dalam proses perhitungan

sehingga hasilnya ada yang salah

3

Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam) dan

penyelesaian perhitungan serta hasilnya benar 4

Kebaruan

(novelty)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan jawaban yang biasa-biasa saja, kurang unik,

atau sudah umum serta penyelesaiannya perhitungan dan

hasilnya salah

1

Memberikan jawaban yang biasa-biasa saja, kurang unik,

atau sudah umum serta penyelesaiannya perhitungan dan

hasilnya benar

2

Memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak

biasa tetapi terdapat kekeliruan dalam proses

perhitungan sehingga hasilnya ada yang salah

3

Memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak

biasa serta penyelesaian perhitungan dan hasilnya benar 4

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

35

Tes berpikir kreatif menggunakan tes essay (uraian) diuji coba terlebih

dahulu sebelum digunakan dengan maksud untuk mengetahui apakah soal

tersebut memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya

pembeda.

1. Validitas

Untuk mengetahui instrument berpikir kreatif dalam mengukur

sesuai yang dharapkan pada penelitian ini, maka diadakan uji validitas yaitu

dengan menguji cobakan instrument penelitian sebelum data sebenarnya

dikumpulkan. Validitas yang digunakan adalah validitas butir soal dengan

menggunakan rumus product moment 3:

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

rxy : indeks korelasi X danY (indeks korelasi butir soal yang dicari)

N : jumlah responden

X : skor item

Y : skor total

Koefisien korelasi umumnya dibagi ke dalam lima bagian seperti

pada tabel 3.1 berikut ini:4

Tabel 3.5

Makna Koefisien Korelasi Product Moment

Angka Korelasi Makna

0.800 – 1.000 Sangat tinggi

0.600 – 0.800 Tinggi

0.400 – 0.600 Cukup

0.200 – 0.400 Rendah

0.000 – 0.200 Sangat rendah

3 H. Erman S. Ar, Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia, 2003), h. 119-120. 4 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil

Tes, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet. IV, h. 59.

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

36

2. Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas kemudian dilakukan uji reliabilitas.

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas bentuk uraian

dikenal dengan rumus Alpha sebagai berikut:5

2

2

11 11

t

i

s

s

n

nr

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrumen

n : banyaknya butir pernyataan yang valid

2

is : jumlah varians skor setiap item

2

ts : varians skor total

Rumus varians skor (si2) yang digunakan adalah:

∑ ∑

Keterangan:

si2 : varians skor soal setiap item

x : skor item

n : jumlah responden

Untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi dapat

digunakan tolak ukur yang dibuat oleh J.P Guilford sebagai berikut ini:6

r11 ≤ 0,20 : derajat reliabilitas sangat rendah

0,20 ≤ r11 < 0,40 : derajat reliabilitas rendah

0,40 ≤ r11 < 0,70 : derajat reliabilitas sedang

0,70 ≤ r11 < 0,90 : derajat reliabilitas tinggi

0,90 ≤ r11 < 1,00 : derajat reliabilitas sangat tinggi

5 H. Erman S. Ar, Evaluasi Pembelajaran Matematika,..................., h. 153-154.

6 H. Erman S. Ar, Evaluasi Pembelajaran Matematika,..................., h. 139.

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

37

3. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran dapat dinyatakan melalui beberapa cara, salah

satunya adalah proporsi menjawab benar (p). Proporsi menjawab benar (p),

yaitu jumlah peserta tes yang menjawab benar pada butir soal yang

dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes seluruhnya merupakan

tingkat kesukaran yang paling umum digunakan. Persamaan yang digunakan

untuk menentukan tingkat kesukaran dengan proporsi menjawab benar

adalah:7

Keterangan:

p : proporsi menjawab benar atau taraf kesukaran

Σ x : jumlah skor peserta tes

Sm : skor maksimum

N : jumlah peserta tes

Taraf kesukaran biasanya dibedakan menjadi tiga kategori seperti

pada tabel 3.2 di bawah ini:8

Tabel 3.6

Kategori Taraf Kesukaran

Nilai p Kategori

p < 0.3 Sukar

0.3 ≤ p ≤ 0.7 Sedang

p > 0.7 Mudah

4. Daya Pembeda

Indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta tes yang

berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah

adalah indeks daya pembeda (item discrimination).9

7 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas............., h. 12.

8 Ibid., h. 21.

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

38

Daya pembeda pada soal uraian dapat ditentukan dengan

mengurutkan seluruh peserta tes berdasarkan perolehan skor total dari yang

tinggi ke perolehan skor yang rendah. Seluruh peserta tes dibagi menjadi

50% kelompok atas, yaitu kelompok yang memiliki skor total tinggi dan

50% kelompok bawah, yaitu kelompok peserta tes yang memperoleh skor

total rendah. Kemudian, baik kelompok atas maupun kelompok bawah

dihitung taraf kesukarannya, sehingga daya pembeda (D) dapat ditentukan

dengan menghitung selisih antara taraf kesukaran kelompok atas dengan

taraf kesukaran kelompok bawah.

DP = p kelompok atas – p kelompok bawah

Keterangan:

DP : daya pembeda

p : taraf kesukaran

Klasifikasi interpretasi untuk daya pembeda yang banyak

digunakan adalah :10

DP ≤ 0,00 : sangat jelek

0,00 < DP ≤ 0,20 : jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 : cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 : baik

0,70 < DP ≤ 1,00 : sangat baik

Dari 26 responden dengan taraf signifikan 5% dan rtabel 0,388; serta

dari 6 butir soal dengan skor maksimal masing-masing butir adalah 4, maka

dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:

9 Ibid., h. 23.

10 H. Erman S. Ar, Evaluasi Pembelajaran Matematika,..................., h. 161.

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

39

Tabel 3.7

Kesimpulan Hasil dan Perhitungan Uji Instrumen

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Uji Instrumen

Butir Soal Validitas Reliabilitas

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda

X1 0,4154

0,7229

0,5769 0,1154

Keterangan Valid Sedang Jelek

X2 0,5509 0,5000 0,1923

Keterangan Valid Sedang Jelek

X3 0,7022 0,6058 0,2885

Keterangan Valid Sedang Cukup

X4 0,6546 0,3654 0,1538

Keterangan Valid Sedang Jelek

X5 0,7850 0,7981 0,2885

Keterangan Valid Mudah Cukup

X6 0,7299 0,2789 0,5577

Keterangan Valid Baik Sukar Baik

Dari Tabel 3.3 berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dan uji

reliabilitas yang dilakukan, dari 6 butir soal yang diuji coba diperoleh 6 butir

soal yang valid dengan reliabilitas soal sebesar 0,7229. Berdasarkan hasil

perhitungan uji taraf kesukaran, dari 6 butir soal yang valid diperoleh 1 butir

soal dengan kriteria mudah, 4 butir soal dengan kriteria sedang, dan 1 butir soal

dengan kriteria sukar. Sedangkan hasil perhitungan uji daya pembeda, dari 6

butir soal yang valid diperoleh 3 butir soal dengan kriteria jelek, 2 butir soal

dengan kriteria cukup, dan 1 butir soal dengan kriteria baik.

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

40

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik

analisis yang penganalisisannya dilakukan dengan perhitungan. Penganalisisan

dilakukan dengan membandingkan hasil tes kelas yang diajar dengan

pendekatan SAVI dan kelas yang diajar dengan pendekatan konvensional.

Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan

statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelas tersebut untuk

mengetahui pengaruh pendekatan SAVI terhadap kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa. Sebelum dilakukan perhitungan statistik dilakukan uji

prasyarat analisis terlebih dahulu.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada

dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian

normalitas menggunakan uji kai kuadrat (chi square). Adapun prosedur

pengujiannya adalah sebagai berikut:11

1) Menentukan hipotesis

H0 : Data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

2) Menentukan rata-rata.

3) Menentukan standar deviasi.

4) Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi.

a) Rumus banyak kelas: (aturan Struges)

K = 1 + 3,3 log (n), dengan n adalah banyaknya subjek

b) Rentang (R) = skor terbesar – skor terkecil

11

M. Subana, M. Rahadi, dan Sudrajat, Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka

Setia, 2000), cet. I, h. 124 – 127.

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

41

c) Panjang kelas (P) = K

R

5) Cari hitung2 dengan rumus:

i

iihitung

E

EO2

2

6) Cari tabel2 dengan derajat kebebasan (dk) = banyak kelas (K) – 3 dan

taraf kepercayaan 95 % atau taraf signifikansi α = 5%.

7) Kriteria pengujian:

Jika hitung2 < tabel

2 maka H0 diterima

Jika hitung2 tabel

2 maka H0 ditolak

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok sampel mempunyai varians yang sama (homogen) atau tidak.

Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher

(F). Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:12

1) Menentukan hipotesis

H0 : 2

2

2

1

H1 : 2

2

2

1

2) Cari Fhitung dengan rumus:

terkecilVarians

terbesarVariansF

12

Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta: PT Rosemata

Sampurna, 2010), Cet. III, h. 118.

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

42

3) Menentukan Derajat Bebas (db) dan Taraf Signifikasi (α)

Taraf Signifikasi (α) = 5% = 0,05

db = n – 1

dbpembilang = n1 – 1

dbpenyebut = n2 – 1

Keterangan :

n1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelompok kontrol

4) Hitung Ftabel dengan rumus:

Ftabel = F(α)(n1 – 1; n2 – 1)

5) Tentukan kriteria pengujian H0, yaitu:

Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima.

Jika Fhitung Ftabel maka H0 ditolak.

Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

H0 : Kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama.

H1 : Kedua kelompok sampel mempunyai varians yang berbeda.

2. Uji Hipotesis

Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Uji ”t” yang

satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan,

yaitu:

a. Untuk sampel yang homogen:13

21

21

11

nns

XXt

gab

dengan

1

11

n

XX

dan

2

22

n

XX

13

M. Subana, M. Rahadi, dan Sudrajat, Statistik Pendidikan,..........., h. 171-173.

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

43

Sedangkan

2

11

21

2

22

2

11

nn

snsnsgab

dan

1

22

nn

XXnst

Keterangan:

t : harga t hitung

1X dan 2X : nilai rata-rata hitung data kelompok 1 dan 2

2

1s dan2

2s : varians data kelompok 1 dan 2

sgab : simpangan baku kedua kelompok

n1 dan n2 : jumlah kelompok 1 dan 2

Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian

kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung

(thitung) dan t tabel (ttabel), dengan terlebih dahulu menetapkan degrees

of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus:

df atau db = (n1 + n2) – 2

dengan diperolehnya df atau db, maka dapat dicari harga ttabel pada

taraf signifikansi 5%. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak, tetapi jika

thitung ttabel maka H0 diterima.

b. Untuk sampel yang tak homogen (heterogen):

1) Mencari nilai t dengan rumus:

2

2

2

1

2

1

21

n

s

n

s

XXt

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

44

2) Menghitung df:

Rumusnya:

11 2

2

2

2

2

1

2

1

2

1

2

2

2

21

1

2

1

n

ns

n

ns

n

s

n

s

df

Kriteria pengujian hipotesisnya:

Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak.

Jika thitung ttabel maka H0 diterima.

Jika dalam perhitungan uji normalitas diperoleh bahwa

kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol tidak berasal dari

populasi yang berdistribusi normal maka untuk menguji hipotesis

menggunakan uji non parametrik. Adapun jenis uji non parametrik yang

digunakan pada penelitian ini adalah Uji Mann-Whitney (Uji ”U”) untuk

sampel besar dengan taraf signifikasi α = 0,05. Adapun langkah-langkah

dalam tes U Mann-Whitney adalah sebagai berikut:

a. Tentukan harga-harga n1 dan n2.

n1 untuk jumlah siswa yang lebih sedikit dan n2 untuk jumlah siswa

yang lebih banyak.

b. Berilah ranking bersama skor-skor kedua kelompok itu.

c. Tentukan harga U dengan rumus:14

1

11

211 R2

)1n(nnnU

dan

2

22

212 R2

)1n(nnnU

14

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2012), Cet. 21, h.

153.

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

45

Dimana:

n1 = jumlah sampel kelas eksperimen

n2 = jumlah sampel kelas kontrol

U1 = jumlah peringkat kelas eksperimen

U2 = jumlah peringkat kelas kontrol

R1 = jumlah rangking pada sampel kelas eksperimen

R2 = jumlah rangking pada sampel kelas kontrol

d. Metode untuk menetapkan signifikansi harga U observasi dengan

rumus:

12

)1nn()n()(n

2

nn-U

Z

-UZ

2121

21

U

U

e. Jika harga observasi U mempunyai kemungkinan yang sama besar

dengan atau lebih kecil dari α maka tolak H0 dan terima H1.

f. kriteria pengujian:

Jika p ≤ α maka tolak H0

Jika p > α maka terima H0

G. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

H0 : 21

H1 : 21

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

46

Keterangan:

1 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok

siswa yang diajar dengan pendekatan SAVI.

2 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok

siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional.

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tentang pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori,

Visual, dan Intelektual) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

di SMP Negeri 13 ini dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan terhadap dua

kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen terdiri dari 42 orang siswa pada kelas VII.6 yang diajarkan dengan

pendekatan SAVI, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 42 orang siswa

pada kelas VII.7 yang diajarkan dengan pendekatan konvensional.

Pokok bahasan yang diajarkan pada penelitian ini adalah bangun datar

segiempat. Untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis kedua

kelompok, setelah diberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, kedua kelompok tersebut diberikan tes

berbentuk soal uraian. Sebelum tes tersebut diberikan, dilakukan uji instrumen

terlebih dahulu terhadap 6 butir soal. Uji instrumen dilakukan pada 26 orang

siswa di kelas VIII.2.

Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian yang merupakan hasil

perhitungan akhir. Data pada penelitian ini berupa data kemampuan berpikir

kreatif matematis siswa yang dilaksanakan sesudah proses pembelajaran selesai

(posttest). Data pada penelitian ini merupakan data yang terkumpul dari tes

yang telah diberikan kepada siswa SMP Negeri 13.

1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis dari

42 orang siswa pada kelas eksperimen yang proses pembelajarannya

menggunakan pendekatan SAVI, diperoleh nilai terendah 54,17 dan nilai

tertinggi 91,70. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes kemampuan

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

48

berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi dan diagram batang sebagai berikut:

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen

No. Nilai Titik Tengah Frekuensi

Absolut Range f (%) Kumulatif

1. 54 – 60 57 5 11,90 5

2. 61 – 67 64 11 26,19 16

3. 68 – 74 71 15 35,72 31

4. 75 – 81 78 6 14,29 37

5. 82 – 88 85 3 7,14 40

6. 89 – 95 92 2 4,76 42

Dari Tabel 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa nilai siswa pada kelas

eksperimen dikelompokkan menjadi 6 kelas dengan interval masing-masing

kelas adalah 7. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa pada kelas

eksperimen terletak pada interval 68-74 yaitu sebesar 35,72%, sedangkan

nilai yang paling sedikit terletak pada interval 89-95 sebesar 4,76%. Secara

visual penyebaran data hasil tes kemampunan berpikir kreatif matematis

siswa pada kelas eksperimen dapat dilihat pada histogram berikut ini:

Gambar 4.1

Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen

0

5

10

15

20

54 – 60 61 – 67 68 – 74 75 – 81 82 – 88 89 – 95

Ab

solu

t

Nilai

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

49

2. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis dari

42 orang siswa pada kelas kontrol yang proses pembelajarannya

menggunakan pendekatan konvensional, diperoleh nilai terendah 41,67 dan

nilai tertinggi 79,17. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram batang sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Kontrol

No. Nilai Titik Tengah Frekuensi

Absolut Range f (%) Kumulatif

1. 40 – 46 43 5 11,90 5

2. 47 – 53 50 12 28,57 17

3. 54 – 60 57 17 40,48 34

4. 61 – 67 64 4 9,53 38

5. 68 – 74 71 3 7,14 40

6. 75 – 81 78 1 2,38 42

Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai siswa pada kelas kontrol

dikelompokkan menjadi 6 kelas dengan interval masing-masing kelas

adalah 7. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa pada kelas kontrol

terletak pada interval 54-60 yaitu sebesar 40,48%, sedangkan nilai yang

paling sedikit terletak pada interval 75-81 sebesar 2,38%. Secara visual

penyebaran data hasil tes kemampunan berpikir kreatif matematis siswa

pada kelas kontrol dapat dilihat pada histogram berikut ini:

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

50

Gambar 4.2

Histogram Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Kontrol

Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat

dilihat tabel statistik deskriptif hasil penelitian berikut:

Tabel 4.3

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Statistik Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah Sampel 42 42

Nilai Tertinggi 91,70 79,17

Nilai Terendah 54,17 41,67

Mean 70,50 55,50

Median 69,83 55,15

Modus 69,65 55,44

Varians 79,82 65,82

Simpangan Baku 8,93 8,11

Kemiringan 0,23 0,13

Ketajaman (kurtosis) 2,86 3,21

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

40 – 46 47 – 53 54 – 60 61 – 67 68 – 74 75 – 81

Ab

solu

t

Nilai

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

51

Dari Tabel 4.3 terlihat perbedaan statistika pada kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol. Berdasarkan tabel tersebut dijelaskan bahwa

jumlah sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-

masing terdiri dari 42 siswa, dimana pada kelompok eksperimen nilai tertinggi

adalah 91,70 dan nilai terendah adalah 54,17, sedangkan pada kelompok

kontrol nilai tertinggi adalah 79,17 dan nilai terendah adalah 41,67. Nilai rata-

rata yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan

kelompok kontrol dengan selisih nilai rata-rata antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol adalah 15,00. Begitu pula dengan nilai median (Md)

dan nilai modus (Mo), pada kelompok eksperimen memperoleh nilai lebih

tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Jika dilihat dari simpangan baku,

skor kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok eksperimen

lebih merata dan menyebar dibandingkan pada kelompok kontrol.

Tingkat kemiringan pada kelompok eksperimen adalah 0,23,

sedangkan pada kelompok kontrol adalah 0,13. Karena tingkat kemiringan

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berharga positif, maka

distribusi data miring positif atau landai kanan atau dengan kata lain

kecenderungan data mengumpul di bawah nilai rata-rata seperti pada gambar

kurva berikut ini :

Gambar 4.3

Kurva Tingkat Kemiringan Positif

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

52

Tingkat ketajaman (kurtosis) pada kelompok eksperimen adalah 2,86

yang berarti ketajaman kurang dari 3 dengan kurva berbentuk platikurtik (agak

datar) dan nilai-nilai datanya tersebar secara merata sampai jauh dari rata-

ratanya seperti pada gambar kurva berikut ini :

Gambar 4.4

Kurva Ketajaman Platikurtik

Pada kelompok kontrol, tingkat ketajaman (kurtosis) adalah 3,21 yang

berarti ketajaman lebih besar dari 3 dengan kurva berbentuk leptokurtik

(agak runcing) dan nilai-nilai datanya terpusat disekitar nilai rata-rata seperti

pada gambar kurva berikut ini :

Gambar 4.5

Kurva Ketajaman Lepokurtik

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis

dengan uji-t. Untuk dapat melakukan uji hipotesis dengan uji-t persyaratan

untuk analisis tersebut harus dipenuhi. Persyaratan analisis yang dimaksud

adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian kedua persyaratan

analisis tersebut adalah sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

53

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada

kedua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang

berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berasal dari

populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria pengujian

yang diukur pada taraf signifikansi dan tingkat

kepercayaan tertentu. Pengujian normalitas yang digunakan pada penelitian

ini adalah uji kai kuadrat (chi square).

Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Dari hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok eksperimen

diperoleh nilai 2 hitung = 3,56 (Lampiran 25) dan dari tabel harga kritis

uji kai kuadrat (chi square) diperoleh 2tabel untuk jumlah sampel 42 pada

taraf signifikansi (α) = 5% adalah 7,81. Berdasarkan data tersebut dapat

dilihat bahwa nilai 2hitung lebih kecil dari 2

tabel, yaitu 3,56 < 7,81

sehingga H0 diterima. Artinya, data pada kelompok eksperimen berasal

dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Dari hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok kontrol

diperoleh nilai 2 hitung = 4,17 (Lampiran 26) dan dari tabel harga kritis

uji kai kuadrat (chi square) diperoleh 2tabel untuk jumlah sampel 42 pada

taraf signifikansi (α) = 5% adalah 7,81. Berdasarkan data tersebut dapat

dilihat bahwa nilai 2hitung lebih kecil dari 2

tabel, yaitu 4,17 < 7,81

sehingga H0 diterima. Artinya, data pada kelompok kontrol berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan dari uji normalitas antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

54

Tabel 4.4

Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kelompok Jumlah

Sampel

2

hitung

2tabel

(α = 5%) Dk Kesimpulan

Eksperimen 42 3,56

7,81 3

Sampel berasal dari

populasi yang

berdistribusi normal Kontrol 42 4,17

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua kelompok sampel pada penelitian ini dinyatakan

berasal dari populasi yang berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan

uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah

kedua kelompok mempunyai varians yang sama (homogen) atau berbeda

(heterogen). Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan uji

Fisher (F). Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelompok

dikatakan homogen apabila yang diukur pada taraf

signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.

Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

H0 :2

2

2

1

H1 :2

2

2

1

Keterangan :

= Varians kelompok eksperimen

= Varians kelompok kontrol

Varians untuk kelompok eksperimen adalah 79,82 dan varians

untuk kelompok kontrol diperoleh 65,82. Dari hasil perhitungan uji

homogenitas diperoleh nilai Fhitung = 1,21 (Lampiran 27) dan nilai Ftabel =

1,67 pada taraf signifikasi (α) = 5% dengan derajat bebas (db) pembilang 41

dan derajat bebas (db) penyebut 41. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

55

bahwa nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, yaitu 1,21 < 1,67 sehingga H0

diterima. Artinya, kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama

atau homogen. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan dari uji homogenitas

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Varians

n Fhitung Ftabel

(α = 5%) Kesimpulan Kelompok

Ekperimen

Kelompok

Kontrol

79,82 65,82 42 1,21 1,67

Kedua kelompok sampel

mempunyai varians yang

sama atau homogen

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas, diperoleh

bahwa kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang berdistribusi

normal dan mempunyai varians yang sama (homogen). Selanjutnya data

dianalisis dengan melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis ini

dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa pada kelompok eksperimen yang diajar dengan pendekatan

SAVI lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis

siswa pada kelompok kontrol yang diajar dengan pendekatan konvensional.

Untuk pengujian tersebut perumusan hipotesis statistiknya adalah sebagai

berikut:

H0 : 21

H1 : 21

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

56

Keterangan:

µ1 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada

kelompok eksperimen

µ2 : rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada

kelompok kontrol

Pengujian hipotesis tersebut diuji menggunakan uji-t, karena kedua

kelompok sampel mempunyai varians yang sama (homogen) maka uji-t

digunakan menggunakan rumus untuk sampel yang homogen. Berdasarkan

hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung sebesar 8,06 (Lampiran 28)

dan ttabel sebesar 1,67 dengan derajat bebas (db) = 82 dan taraf signifikansi

(α) 5%. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar

dari ttabel, yaitu 8,58 > 1,67 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis

siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok kontrol. Untuk

lebih jelasnya, hasil perhitungan dari uji hipotesis dengan uji-t dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

db thitung ttabel

(α = 5%) Kesimpulan

82 8,06 1,67 Tolak H0

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung sebesar

8,06 dan ttabel sebesar 1,67 dengan derajat bebas (db) = 82 dan taraf

signifikansi (α) 5%. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung

lebih besar dari ttabel, yaitu 8,58 > 1,67 sehingga dapat disimpulkan bahwa

H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

57

pendekatan SAVI lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan

pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang diajar dengan

pendekatan SAVI dan pendekatan konvensional. Hal ini menunjukan bahwa

pendekatan SAVI berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa.

Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol juga terlihat dari perolehan

nilai rata-rata kedua kelompok, yaitu 70,50 untuk kelompok eksperimen dan

55,50 untuk kelompok kontrol. Artinya, nilai rata-rata kelompok eksperimen

lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol.

Perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang menunjukan

bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI

lebih baik dibandingkan dengan pendekatan konvensional, dikarenakan

pembelajaran dengan pendekatan SAVI lebih menekankan bahwa belajar

harus memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Pendekatan

SAVI tidak hanya mengutamakan gerakan fisik saja tetapi juga

menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan

semua indra, sehingga dapat berpengaruh besar pada pembelajaran

matematika. Melalui pembelajaran dengan pendekatan SAVI, guru tidak

lagi menjadi pusat pada proses pembelajaran tetapi juga sebagai fasilitator

yang membimbing proses pembelajaran di kelas sehingga melatih siswa

untuk berpikir kreatif. Berbeda dengan pembelajaran yang menggunakan

pendekatan konvensional, dimana dalam proses pembelajaran ini kegiatan

belajar mengajar masih didominasi oleh guru, sedangkan siswa hanya

mendengarkan penjelasan guru sehingga kemampuan berpikir kreatifnya

kurang berkembang.

Kemampuan berpikir kreatif matematis dalam penelitian ini

didasarkan pada tiga indikator, yaitu kefasihan (fluency) adalah kemampuan

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

58

siswa dalam menjawab satu jawaban dengan benar dan tepat, fleksibilitas

(flexibility) adalah kemampuan siswa dalam mengajukan banyaknya

jawaban yang benar dengan berbagai cara yang berbeda, dan kebaruan

(novelty) adalah kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang

bersifat baru, unik, atau tidak biasa seperti yang sudah dipelajari di kelas.

Skor kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol berdasarkan indikator disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif

No. Indikator Skor

Ideal

Eksperimen Kontrol

Skor

Siswa %

Skor

Siswa %

1. Kefasihan

(fluency) 12 314 7,48 62,30 243 5,79 48,21

2. Fleksibilitas

(flexibility) 8 314 7,48 93,45 264 6,29 78,57

3. Kebaruan

(novelty) 4 80 1,90 47,62 51 1,21 30,36

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol ditinjau dari tiga indikator kemampuan berpikir

kreatif. Setiap indikator berpikir kreatif memiliki skor ideal yang berbeda-

beda, karena setiap indikator diwakili oleh jumlah soal yang berbeda.

Untuk indikator pertama, yaitu kefasihan (fluency) yang diwakili oleh 3

soal, yaitu butir soal nomor 1, 2, dan 4 dengan skor maksimum tiap soal

adalah 4, sehingga skor ideal per siswa untuk indikator kefasihan (fluency)

adalah 12, sedangkan skor ideal seluruh siswa adalah 12 x 42 siswa = 504

untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk perhitungan skor

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

59

ideal pada indikator fleksibilitas (flexibility) dan kebaruan (novelty) sama

dengan perhitungan indikator kefasihan (fluency).

Siswa yang mampu mencapai indikator pertama, yaitu kefasihan

(fluency) pada kelompok eksperimen sebesar 62,30% dari seluruh siswa,

sedangkan pada kelompok kontrol persentasenya lebih rendah dari

kelompok eksperimen, yaitu sebesar 48,21%. Hal ini mengartikan bahwa

siswa pada kelompok eksperimen lebih mampu dalam menjawab satu

jawaban dengan benar dan tepat dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Untuk indikator kedua, yaitu fleksibilitas (flexibility) pada kelompok

eksperimen memperoleh persentase skor rata-rata siswa sebesar 93,45%

yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, yaitu sebesar

78,57%. Artinya, siswa pada kelompok eksperimen lebih mampu dalam

mengajukan banyaknya jawaban yang benar dengan berbagai cara yang

berbeda bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Persentase skor rata-

rata siswa untuk indikator ketiga, yaitu kebaruan (novelty) pada kelompok

eksperimen sebesar 47,62%, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar

30,36%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa pada kelompok

eksperimen dalam memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak

biasa seperti yang sudah dipelajari di kelas lebih tinggi dibandingkan pada

kelompok kontrol. Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan

bahwa indikator fleksibilitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih

tinggi dibandingkan dengan indikator kefasihan dan indikator kebaruan.

Untuk lebih jelasnya, persentase skor rata-rata siswa berdasarkan

indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam diagram batang berikut

ini:

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

60

Gambar 4.6

Persentase Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif

Pendekatan SAVI dalam penelitian ini terdiri dari empat unsur,

yaitu somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar

dengan berbicara dan mendengar), visual (belajar dengan mengamati dan

menggambarkan), dan intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan

merenung). Keempat unsur tersebut harus terlibat dalam setiap

pembelajarannya. Pada penelitian ini, untuk memenuhi keempat unsur

tersebut setiap siswa pada kelas yang diajar dengan pendekatan SAVI

membentuk kelompok diskusi yang masing-masing kelompok terdiri dari 3

atau 4 orang, seperti terlihat pada gambar berikut ini:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3

Per

sen

tase

Indikator

Eksperimen

Kontrol

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

61

Gambar 4.7

Aktivitas Siswa Saat Diskusi Kelompok

Setiap kelompok diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai

penuntun siswa dalam melakukan diskusi kelompok. LKS tersebut memuat

materi pokok bangun datar segiempat yang dirancang untuk

mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang

meliputi kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan

(novelty).

Setiap siswa pada masing-masing kelompok yang mengerjakan dan

mendiskusikan LKS secara tidak langsung sedang menerapkan bagian dari

unsur SAVI, yaitu somatis, auditori, dan visual. Unsur somatis dalam proses

diskusi terlihat ketika siswa menggerakkan anggota tubuhnya untuk

mengerjakan LKS, misalnya seperti menggambar serta mengukur bangun

datar segi empat, sedangkan unsur auditori terlihat ketika siswa pada setiap

kelompok ada yang berbicara untuk mengungkapkan gagasannya dan siswa

yang lainnya mendengarkan gagasan dari siswa tersebut. Tetapi ada sedikit

hambatan yang terjadi di kelas eksperimen, yaitu kondisi siswa yang belum

terbiasa belajar dengan cara berdiskusi kelompok membuat sebagian

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

62

kelompok ada yang tidak dapat bekerja sama dengan baik (masih bekerja

secara individual). Unsur visual terjadi ketika siswa memahami gambar

bangun datar segiempat yang ada di dalam LKS, kemudian mengisi jawaban

pada tempat yg telah disediakan. Kemampuan berpikir kreatif matematis

siswa yang berkembang pada tahap ini adalah kefasihan.

Terdapat kelemahan antara perpaduan unsur somatis, auditori, dan

visual pada tahap ini, yaitu pada saat memahami soal bergambar (bangun

datar segiempat) dengan ukuran-ukuran yang diketahui pada uraian soal

untuk menghitung luasnya, beberapa siswa salah menafsirkan ukuran

gambar yang terdapat pada soal tersebut. Siswa tersebut mengartikan bahwa

ukuran yang digunakan dalam perhitungan adalah ukuran gambar yang

disajikan tanpa memperhatikan uraian soalnya sehingga siswa tersebut

mengukur ukuran gambar yang tersedia menggunakan penggaris untuk

dihitung luasnya.

Proses diskusi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.8

Aktivitas Siswa Saat Berkelompok

Mengerjakan dan Mendiskusikan LKS

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

63

Selama proses diskusi berlangsung guru berkeliling memantau

jalannya diskusi, serta membantu sekaligus mengarahkan siswa pada

kelompok tertentu yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan atau

memahami isi LKS. Setelah masing-masing kelompok selesai berdiskusi

pada waktu yang telah ditentukan, sebanyak dua kelompok pada setiap

pertemuan dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan

menuliskan dan menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompoknya

mengenai materi bangun datar segiempat yang telah didiskusikan di papan

tulis, unsur SAVI yang terlibat pada saat presentasi adalah somatis dan

visual. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang berkembang pada

tahap ini adalah fleksibilitas. Salah satu kegiatan presentasi tersebut dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.9

Aktivitas Siswa Saat Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

Kelompok lain yang tidak presentasi diberikan kesempatan untuk

bertanya dan memberikan tanggapan, dimana unsur auditori dapat terlihat di

sini karena siswa yang bertanya dan siswa yang memberikan tanggapan

saling berbicara, mendengar, serta menyimak secara bergantian sehingga

ada unsur auditori di dalamnya. Guru bertugas memberikan jawaban yang

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

64

benar dan tepat disertai dengan penjelasan mengenai materi yang

didiskusikan. Sementara itu, untuk mengecek pemahaman siswa, pada setiap

pertemuan guru mengadakan kuis secara individu dengan memberikan

pertanyaan sesuai dengan materi yang telah didiskusikan. Unsur SAVI yang

terlibat di sini adalah intelektual, dimana siswa berpikir untuk mengerjakan

dan memecahkan masalah pada setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang berkembang pada tahap

ini adalah kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan sehingga semua

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui pendekatan SAVI

dapat berkembang dan meningkat.

Proses pembelajaran dengan pendekatan SAVI pada pembahasan

sebelumnuya diberikan pada kelas eksperimen, sedangkan sebagai

pembandingnya dilakukan pada kelas kontrol melalui pembelajaran dengan

pendekatan konvesional. Pendekatan konvensional ini dalam proses

pembelajarannya masih didominasi oleh guru.

Selama proses pembelajaran berlangsung di kelas kontrol, peran

guru adalah menyampaikan materi pelajaran dari awal sampai akhir,

sedangkan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat

hal-hal penting yang ditulis guru di papan tulis. Setelah guru selesai

menjelaskan dan siswa selesai mencatat, guru memberikan beberapa soal

yang harus diselesaikan oleh seluruh siswa. Pada proses pembelajaran

seperti ini, dalam menyelesaikan beberapa soal tersebut siswa hanya

mengikuti langkah-langkah yang ditulis guru di papan tulis kemudian

menghapalkan langkah-langkahnya. Hal ini menyebabkan kemampuan

berpikir kreatif matematis siswa pada kelas kontrol tidak dapat berkembang

dengan baik karena siswa hanya terpaku pada cara guru dalam mengajar

sehingga siswa tidak bisa mengembangkan kemampuannya sendiri, selain

itu masih banyak siswa yang kurang menguasai operasi bilangan bulat serta

rendahnya kemampuan berhitung siswa sehingga menghambat proses

pembelajaran di kelas kontrol. Adapun kegiatan belajar mengajar di kelas

kontrol dapat lihat pada gambar berikut ini:

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

65

Gambar 4.10

Aktivitas Siswa Ketika Mencatat dan Mengerjakan Soal

Untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka kedua kelompok

tersebut diberikan tes akhir dengan instrumen soal yang sama pada

pertemuan terakhir yang dibagi dalam tiga aspek berpikir kreatif yaitu,

kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Dalam

hal ini, yang membedakan hanyalah perlakuan pendekatan pada kedua

kelompok tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Kemampuan

berpikir kreatif matematis siswa dapat dilihat dari jawaban yang diberikan

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan cara

menjawab soal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk

masing-masing indikator berpikir kreatif matematis dideskripsikan sebagai

berikut:

a. Aspek Kefasihan (fluency)

Aspek ini meliputi kemampuan siswa dalam menjawab satu

jawaban dengan benar dan tepat. Instrumen yang mengukur aspek

kefasihan (fluency) salah satunya adalah butir soal nomor 4. Berikut ini

adalah soal dan contoh jawaban siswa pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

66

Soal :

Sebuah rumah seperti pada Gambar 4.8 mempunyai halaman berbentuk

trapesium sama kaki, sedangkan alas bangunan rumahnya berbentuk

persegi.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 4.11

Butir Soal Nomor 4 pada Aspek Kefasihan

Jika panjang sisi alas rumah adalah 6 meter, panjang halaman depan

sama dengan sisi alas rumah sedangkan panjang halaman belakang

adalah 18 meter, dan jarak antara halaman depan dan belakang adalah

8 meter, maka hitunglah luas dan keliling halaman rumah tersebut!

Gambarkan denahnya beserta ukuran-ukurannya!

Jawaban :

Gambar 4.12

Jawaban Siswa Kelompok Ekperimen

(Aspek Kefasihan)

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

67

Gambar 4.13

Jawaban Siswa Kelompok Kontrol

(Aspek Kefasihan)

Untuk dapat menyelesaikan soal ini siswa harus mampu melihat

gambar (visual) secara seksama serta membaca keterangan pada soal

(auditori) secara teliti, kemudian mengidentifikasi hubungan antara yang

diketahui dengan pertanyaan dan bagaimana penyelesaiannya

(intelektual). Berdasarkan jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas

kontrol tersebut terlihat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis

pada aspek kefasihan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.9 dan Gambar

4.10, bahwa pada kelompok eksperimen siswa dapat menyelesaikan soal

dengan cara mencari sisi miring trapesium dengan menggunakan konsep

phitagoras, sedangkan pada kelompok kontrol tidak dapat menemukan

sisi miring pada bangun datar trapesium untuk menjawab pertanyaan

keliling sehingga jawaban yang dihasilkan kurang tepat. Ini menujukkan

bahwa pada kelas kontrol siswa kurang dapat berpikir kreatif untuk

mencari sisi miring trapesium dengan menggunakan phitagoras.

Berdasarkan hasil perhitungan, persentase skor rata-rata siswa

untuk indikator berpikir kreatif pada aspek kefasihan di kelas eksperimen

sebesar 62,30% dan di kelas kontrol sebesar 48,21%. Kemampuan

berpikir kreatif matematis siswa pada aspek kefasihan di kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini

disebabkan sebagian besar siswa di kelas kontrol kurang bisa

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

68

mengidentifikasi hubungan antara gambar, penyataan, serta pertanyaan.

Berdasarkan Gambar 4.10, banyak siswa di kelas kontrol yang salah

dalam mencari keliling halaman rumah tersebut serta ada beberapa siswa

yang kurang tepat dalam menghitung hasil akhir, karena banyak siswa

yang kurang menguasai operasi bilangan bulat serta rendahnya

kemampuan berhitung siswa. Berbeda dengan jawaban siswa di kelas

eksperimen yang dapat dilihat pada Gambar 4.9, sebagian besar siswa

dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.

b. Aspek Fleksibilitas (flexibility)

Aspek ini meliputi kemampuan siswa dalam mengajukan

banyaknya jawaban yang benar dengan berbagai cara yang berbeda.

Instrumen yang mengukur aspek fleksibilitas (flexibility) salah satunya

adalah butir soal nomor 3. Berikut ini adalah soal dan contoh jawaban

siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Soal :

Bentuklah tiga buah gambar bangun datar dengan ukuran berbeda-beda

yang terbentuk dari 24 batang korek api dengan cara meletakkan

batang-batang korek api pada setiap sisi bangun datar yang dibentuk!

Jawaban :

Gambar 4.14

Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen

(Aspek Fleksibilitas)

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

69

Gambar 4.15

Jawaban Siswa Kelompok Kontrol

(Aspek Fleksibilitas)

Untuk dapat menyelesaikan soal ini siswa harus mampu

menggambar (somatik dan visual) bentuk-bentuk bangun datar secara

baik dan benar sesuai dengan yang diperintahkan soal tersebut. Selain itu

siswa juga harus berpikir (intelektual) dalam menghitung jumlah korek

api pada setiap bangun datar supaya tepat 24 batang. Berdasarkan

jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa telah memahami macam-macam bentuk

bangun datar. Berdasarkan Gambar 4.12, pada kelas kontrol masih

terdapat beberapa kesalahan karena jumlah batang korek api pada salah

satu bangun datar, atau dua bangun datar, ataupun ketiga bangun datar

tidak tepat berjumlah 24 batang. Selain itu siswa di kelas kontrol kurang

rapi dan kreatif dalam menggambarkan batang korek api untuk

membentuk tiga bangun datar. Berbeda dengan siswa di kelas eksperimen

yang lebih kreatif dalam menggambar yang dapat dilihat pada Gambar

4.11. Dari hasil perhitungan persentase skor rata-rata siswa untuk

indikator berpikir kreatif pada aspek fleksibilitas di kelas eksperimen

sebesar 93,45% dan di kelas kontrol sebesar 78,57%

c. Aspek Kebaruan (novelty)

Aspek ini meliputi kemampuan siswa dalam memberikan

jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak biasa seperti yang sudah

dipelajari di kelas. Instrumen yang mengukur aspek kebaruan (novelty)

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

70

salah satunya adalah butir soal nomor 6. Berikut ini adalah soal dan

contoh jawaban siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Soal :

Di bawah ini terdapat dua persegi besar yang berukuran sama dengan

panjang sisi 7 satuan dan empat persegi kecil yang berukuran sama

dengan panjang sisi 3 satuan. Jika bangun yang diarsir dalam salah satu

persegi besar adalah sebuah persegi pula, maka berapa satuan kuadrat

luas bangun persegi yang diarsir tersebut?

Gambar 4.16

Butir Soal Nomor 6 pada Aspek Kebaruan

Jawaban :

Gambar 4.17

Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen

(Aspek Kebaruan)

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

71

Gambar 4.18

Jawaban Siswa Kelompok Kontrol

(Aspek Kebaruan)

Untuk dapat menyelesaikan soal ini siswa harus mampu melihat

gambar (visual) secara seksama serta membaca keterangan pada soal

(auditori) secara teliti, kemudian mengidentifikasi hubungan antara yang

diketahui dengan pertanyaan dan bagaimana penyelesaiannya

(intelektual). Berdasarkan jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas

kontrol tersebut terlihat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis

pada aspek kebaruan. Pada kelompok eksperimen (Gambar 4.14) dapat

menjawab pertanyaan secara tepat dengan cara yang unik, sedangkan

pada kelompok kontrol (Gambar 4.15) belum dapat menjawab pertanyaan

dengan benar.

Dari hasil perhitungan persentase skor rata-rata siswa untuk

indikator berpikir kreatif pada aspek kebaruan di kelas eksperimen

sebesar 47,62%, sedangkan di kelas kontrol sebesar 30,36%.

Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada aspek kebaruan di

kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa pembelajaran matematika

dengan pendekatan SAVI yang diterapkan dalam proses pembelajaran dapat

mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan baik,

namun terdapat kendala atau kelemahan dari pendekatan SAVI yang

dihadapi selama penelitian berlangsung, yaitu ketika siswa memahami soal

bergambar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kemampuan berpikir

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

72

kreatif matematis siswa yang paling berpengaruh adalah pada indikator

pertama, yaitu aspek kefasihan. Pada indikator kedua dan ketiga, yaitu

aspek fleksibilitas dan aspek kebaruan juga berpengaruh meskipun

pengaruhnya tidak sebesar pada aspek kefasihan. Dengan demikian, siswa

yang diajar dengan pendekatan SAVI memiliki kemampuan berpikir kreatif

matematis yang lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pendekatan

konvensional.

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan

belum memberikan kesimpulan yang diharapkan. Berbagai upaya telah

dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal. Namun demikian, ada

beberapa hal yang tidak dapat dikontrol dan tidak dapat dikendalikan sehingga

hasil dari penelitian ini mempunyai keterbatasan sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya diteliti pada pokok bahasan bangun datar segiempat

saja, sehingga belum dapat digeneralisasikan pada pokok bahasan pelajaran

matematika yang lainnya.

2. Variabel yang diukur dalam penelitian ini terhadap kemampuan subjek

penelitian hanya meliputi variabel pendekatan SAVI, kemampuan berpikir

kreatif matematis, dan hasil belajar matematika siswa, sedangkan variabel

lain seperti minat, motivasi, inteligensi, lingkungan belajar, dan lain-lain

tidak dikontrol. Oleh karena itu, hasil penelitian ini bisa saja dipengaruhi

oleh variabel lain di luar variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dalam penelitian

ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan

pembelajaran dengan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual,

Intelektual) memiliki rata-rata sebesar 70,50. Kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa ditunjukkan dalam materi bangun datar segiempat dimana

telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya bahwa siswa yang diajar

dengan pendekatan SAVI memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi

gambar sesuai dengan pernyataan sehingga dapat menjawab pertanyaan

dengan tepat. Siswa yang diajar menggunakan pendekatan SAVI juga lebih

kreatif dalam membuat gambar, serta dapat memberikan jawaban yang unik.

2. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mengunakan

pembelajaran dengan pendekatan konvensional memiliki rata-rata sebesar

55,50. Rata-rata siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional lebih

rendah daripada siswa yang diajar dengan pendekatan SAVI karena

pendekatan konvensional masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang

bisa mengembangkan kemampuannya sendiri. Hal ini menyebabkan

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas kontrol tidak dapat

berkembang dengan baik.

3. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan

pendekatan SAVI lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. Hal ini

terlihat dari hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung sebesar 8,06 dan

ttabel sebesar 1,67 dengan derajat bebas (db) = 82 dan taraf signifikansi 5%

atau ( = 0,05), sehingga thitung lebih besar dari ttabel, yaitu 8,58 > 1,67.

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

74

Berdasarkan pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulakan bahwa

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI lebih tinggi daripada

siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional.

Hal tersebut juga didukung oleh hasil persentase skor untuk tiap indikator

kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa yang diajar dengan

pendekatan SAVI menunjukan hasil persentase yang lebih tinggi daripada

siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika dengan

materi bangun datar segiempat dan pengontrolan variabel dalam penelitian

ini yang diukur hanya kemampuan berpikir kreatif, sedangkan aspek lainnya

tidak dikontrol. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya hendaknya melakukan

penelitian pada pokok bahasan materi matematika yang lain serta melihat

pengaruh penggunaan pendekatan SAVI terhadap kemampuan matematis

lainnya.

2. Bagi peneliti selanjutmya yang akan menggunakan metode SAVI

hendaknya membuat soal bergambar dengan ukuran yang sebenarnya sesuai

dengan uraian soal yang diketahui untuk menghindari kesalahan penafsiran.

3. Bagi guru, khususnya guru matematika, hendaknya menggunakan

pendekatan SAVI sebagai alternatif dalam proses pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sehingga siswa

dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

4. Sebaiknya proses pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI lebih

sering diterapkan di sekolah, yaitu pada materi pelajaran matematika yang

lain atau bahkan pada mata pelajaran lainnya sehingga kemampuan berpikir

kreatif matematis siswa dapat meningkat karena siswa memperoleh suasana

belajar yang baru serta lain dari biasanya.

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

75

DAFTAR PUSTAKA

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

DePorter, Bobbi. 2004. Quantum Teaching (Terjemahan). Bandung: Kaifa.

DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2005. Quantum Learning (Terjemahan).

Bandung: Kaifa.

Kadir. 2010. Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT Rosemata

Sampurna.

Mahmudi, Ali. 2009. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Melalui Pembelajaran Topik Pecahan. Yogyakarta: Seminar Nasional

Aljabar, Pengajaran, dan Terapannya di Jurusan Pendidikan Matematika

FMIPA UNY Yogyakarta.

Meier, Dave. 2002. The Accelereted Learning Handbook (Terjemahan). Bandung:

Kaifa.

Munandar, Utami. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

Jakarta: PT Gramedia.

Roebyarto. 2008. Pendekatan SAVI. Artikel Pendidikan diakses 17 Desember

2012 pukul 22:45 dari http://roebyarto.multiply.com/journal/item/21

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Siswono, Tatag Yuli Eko dan Abdul Haris Rosyidi. 20005. Menilai Kreativitas

Siswa dalam Matematika. Surabaya: Prosiding Seminar Nasional

Matematika dan Pendidikan Matematika Peranan Matematika dan

Terapannya dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia Indonesia

di Jurusan Matematika FMIPA Unesa.

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis

Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Subana, M. Rahadi, dan Sudrajat. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka

Setia.

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

76

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Sumarmo, Utari. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan

Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung: FMIPA

UPI.Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sumarmo, Utari. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan

Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung: FMIPA UPI.

Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi

Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

77

INSTRUMEN PRA PENELITIAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

(Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat)

Diketahui persegi panjang sebagai berikut:

12

9

a) Berapakah panjang diagonal bangun persegi panjang di atas?

b) Apakah ada bangun datar lain yang luasnya sama dengan bangun datar itu?

Gambarkan dua bangun datar itu dan tunjukkan ukuran-ukurannya!

c) Buatlah dua soal berbeda tentang persegi panjang itu dan berikan

penyelesaian soal yang kamu buat!

Lampiran 1

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

78

NILAI PRA PENELITIAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

No. Kode

Siswa

Indikator

Jumlah Nilai Kefasihan Fleksibilitas Kebaruan

a b c

1. X. 001 4 3 1 6 50

2. X. 002 3 0 3 5 41,67

3. X. 003 4 2 0 5 41,67

4. X. 004 3 0 3 5 41,67

5. X. 005 3 0 3 5 41,67

6. X. 006 4 0 0 3 25

7. X. 007 3 3 1 6 50

8. X. 008 2 0 1 2 16,67

9. X. 009 4 2 1 6 50

10. X. 010 3 2 3 7 58,33

11. X. 011 2 0 1 2 16,67

12. X. 012 2 0 1 2 16,67

13. X. 013 3 1 3 6 50

14. X. 014 4 0 1 4 33,33

15. X. 015 2 0 1 2 16,67

16. X. 016 4 2 0 5 41,67

17. X. 017 3 0 0 2 16,67

18. X. 018 4 3 1 6 50

19. X. 019 2 0 2 2 16,67

20. X. 020 3 0 0 2 16,67

21. X. 021 4 3 1 6 50

22. X. 022 4 1 2 6 50

23. X. 023 3 0 0 2 16,67

24. X. 024 4 4 1 9 75

Lampiran 2

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

79

25. X. 025 3 1 3 6 50

26. X. 026 3 0 0 2 16,67

27. X. 027 4 2 2 7 58,33

28. X. 028 2 0 1 2 16,67

29. X. 029 2 0 1 2 16,67

30. X. 030 4 4 1 9 75

31. X. 031 1 0 1 1 8,33

32. X. 032 4 0 0 3 25

33. X. 033 4 0 1 4 33,33

34. X. 034 3 0 0 2 16,67

35. X. 035 3 3 1 6 50

36. X. 036 4 4 3 11 91,67

37. X. 037 4 3 1 7 58,33

38. X. 038 4 3 3 8 66,67

39. X. 039 2 2 1 3 25

40. X. 040 4 3 1 7 58,33

41. X. 041 4 3 1 7 58,33

42. X. 042 4 3 2 9 75

Jumlah 92 57 53 202 1683,33

Rata-rata 2,19 1,36 1,26 Nilai

Rata-

rata

40,08 Persentase 54,76% 33,93% 31,55%

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

80

PEDOMAN WAWANCARA GURU

1. Bagaimana proses pembelajaran matematika yang Ibu ajarkan di kelas?

Apakah masih terpusat pada guru atau sudah terpusat pada siswa?

2. Apakah siswa-siswi yang Ibu ajarkan cukup aktif ketika mengikuti pelajaran

matematika di kelas?

3. Jika kurang aktif, menurut Ibu, apakah penyebab kurang aktifnya siswa

dalam menghadapi pelajaran matematika?

4. Metode apa yang Ibu gunakan ketika mengajar pelajaran matematika?

5. Apakah dalam proses pembelajaran matematika Ibu sering menggunakan

media sebagai alat untuk mengkonkretkan materi pelajaran? Mengapa?

6. Apakah Ibu sudah melibatkan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap

pembelajaran matematika di kelas?

7. Bagaimana cara Ibu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa

terhadap pembelajaran matematika di kelas?

8. Apakah Ibu sering memberikan soal yang bersifat terbuka kepada siswa?

9. Apakah Ibu memperbolehkan siswa mengkonstruk pendapat atau

pemahamannya sendiri terhadap suatu konsep matematika?

10. Apakah sekolah sudah memfasilitasi perangkat pembelajaran atau sumber

belajar matematika yang menekankan pada kemampuan berpikir kreatif

siswa?

Lampiran 3

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

81

HASIL WAWANCARA GURU

Wawancara ini dilakukan pada salah satu guru matematika kelas VII di

SMPN 13. Berikut ini adalah daftar pertanyaan peneliti serta jawaban guru

matematika tersebut:

1. Bagaimana proses pembelajaran matematika yang Ibu ajarkan di kelas?

Apakah masih terpusat pada guru atau sudah terpusat pada siswa?

Jawaban Guru : Proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan

kurikulum yang berlaku, serta metode dan pendekatan

yang dilakukan dalam setiap pokok bahasan yang berbeda

disesuaikan dengan kondisi siswa.

Ada beberapa kelas yang masih terpusat pada guru, tetapi

ada juga sebagian kelas yang dapat berjalan dengan sedikit

bimbingan dari guru.

2. Apakah siswa-siswi yang Ibu ajarkan cukup aktif ketika mengikuti pelajaran

matematika di kelas?

Jawaban Guru : Pada kelas tertentu ada siswa yang aktif, bahkan ada juga

siswa yang telah mempelajari materi yang akan diajarkan

sebelum pertemuan berlangsung. Hal ini terlihat pada saat

kegiatan apersepsi.

3. Jika kurang aktif, menurut Ibu, apakah penyebab kurang aktifnya siswa

dalam menghadapi pelajaran matematika?

Jawaban Guru : Siswa yang kurang aktif disebabkan oleh banyak hal, salah

satunya adalah siswa tidak menguasai konsep dasar

sehingga dibenak siswa sudah terbentuk istilah bahwa

matematika itu sulit. Contohnya, ada siswa di kelas VII

yang belum bisa perkalian dan pembagian.

Lampiran 4

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

82

4. Metode apa yang Ibu gunakan ketika mengajar pelajaran matematika?

Jawaban Guru : Metode yang dipakai dalam mengajar matematika cukup

beragam, kadang dalam satu pokok bahasan pada setiap

kelas menggunakan metode yang berbeda, karena yang

paling utama dalam menentukan metode yang akan

dipakai adalah penyesuaian kondisi siswa dan pokok

bahasan yang sedang dipelajari.

5. Apakah dalam proses pembelajaran matematika Ibu sering menggunakan

media sebagai alat untuk mengkonkretkan materi pelajaran? Mengapa?

Jawaban Guru : Sering, karena sudah terbukti bahwa dengan media

penguasaan siswa dalam memahami konsep menjadi lebih

mudah.

6. Apakah Ibu sudah melibatkan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap

pembelajaran matematika di kelas?

Jawaban Guru : Belum sepenuhnya, karena hanya beberapa siswa yang

bisa diajak berpikir kreatif terhadap pembelajaran

matematika. Bila ada waktu luang biasanya siswa

diberikan pengayaan.

7. Bagaimana cara Ibu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa

terhadap pembelajaran matematika di kelas?

Jawaban Guru : Secara umum di setiap kelas, saya sudah berusaha agar

siswa terbiasa berpikir kreatif dengan cara memberi

pertanyaan yang menuntut jawaban yang mengarah pada

kemampuan berpikir keratif.

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

83

8. Apakah Ibu sering memberikan soal yang bersifat terbuka kepada siswa?

Jawaban Guru : Saya jarang memberikan soal yang bersifat terbuka,

karena untuk memudahkan siswa dalam memahami

konsep terlebih dahulu.

9. Apakah Ibu memperbolehkan siswa mengkonstruk pendapat atau

pemahamannya sendiri terhadap suatu konsep matematika?

Jawaban Guru : Beberapa kali siswa diperbolehkan mengkonstruk

pemahamannya sendiri terhadap suatu konsep matematika,

tapi tentu dengan bimbingan guru.

10. Apakah sekolah sudah memfasilitasi perangkat pembelajaran atau sumber

belajar matematika yang menekankan pada kemampuan berpikir kreatif

siswa?

Jawaban Guru : Fasilitas di sekolah ini belum lengkap, sehingga untuk

mamahami konsep matematika saja masih menggunakan

perangkat pembelajaran yang seadanya, akan tetapi siswa

tetap diharapkan dapat mengembangkan kemampuan

berpikir kreatifnya.

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

84

PEDOMAN WAWANCARA SISWA

1. Apakah kamu cukup aktif ketika mengikuti pelajaran matematika di kelas?

Mengapa?

2. Menurutmu, bagaimana proses pembelajaran matematika di sekolah?

Jelaskan dengan singkat!

3. Apakah pelajaran matematika terasa sulit bagimu? Mengapa?

4. Apakah guru mata pelajaran matematika di sekolahmu sering menggunakan

media sebagai alat bantu untuk belajar? Sebutkan!

5. Apakah guru matematika membolehkanmu menjawab soal dengan cara

yang berbeda dari yang sudah dikerjakan guru?

6. Apakah guru matematika membolehkanmu mengungkapkan pendapat

sendiri mengenai materi matematika yang sedang dipelajari?

Lampiran 5

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

85

HASIL WAWANCARA SISWA

Wawancara ini dilakukan pada siswa-siswi kelas VII di SMPN 13

sebanyak 42 siswa. Berikut ini adalah daftar pertanyaan peneliti serta jawaban

beberapa siswa tersebut:

1. Apakah kamu cukup aktif ketika mengikuti pelajaran matematika di kelas?

Mengapa?

Jawaban Siswa :

- Aktif (cukup aktif)

Sebanyak 27 siswa (64,29%) menjawab aktif (cukup aktif) dengan

berbagai macam alasan, diantaranya adalah karena siswa tersebut suka

dengan pelajaran matematika, sebagian lain beralasan karena faktor guru

matematika yang baik dalam mengajar, teliti, serta tegas, sehingga

membuat beberapa siswa merasa harus aktif dalam pembelajaran

matematika.

- Tidak aktif

Sebanyak 15 siswa (35,71%) menjawab tidak terlalu aktif ketika

mengikuti pelajaran matematika di kelas. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu karena kelas terlalu berisik sehingga membuat

siswa tersebut memilih untuk tidak aktif, karena malu ketika diminta

untuk mengerjakan soal di papan tulis serta malu dalam bertanya, selain

itu karena siswa tidak menyukai pelajaran matematika yang banyak

hitung-hitungan sehingga siswa tersebut merasa tidak cocok dalam

bidang matematika.

Lampiran 6

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

86

2. Menurutmu, bagaimana proses pembelajaran matematika di sekolah?

Jelaskan dengan singkat!

Jawaban Siswa :

Sebagian besar siswa menjawab bahwa proses pembelajaran matematika

sudah cukup efektif, walaupun begitu masih ada siswa yang merasa proses

pembelajaran matematika berlangsung biasa saja bahkan sedikit

membingungkan. Beberapa siswa ada yang menjelaskan proses

pembelajaran matematika di kelas, yaitu pertama, guru menulis materi baru

di papan tulis, kemudian siswa dipersilahkan untuk mencacat di buku

catatan serta memahami terlebih dahulu materi baru tersebut. Setelah itu,

guru menerangkan dan memberikan beberapa contoh sebelum memberikan

latihan soal kepada siswa.

3. Apakah pelajaran matematika terasa sulit bagimu? Mengapa?

Jawaban Siswa :

- Tidak sulit

Sebanyak 17 siswa (40,48%) menjawab tidak sulit, karena menurut

mereka matematika merupakan pelajaran yang mereka sukai.

Menurutnya matematika hanya pelajaran yang sekedar berhitung dan

cukup dengan mengahfalkan rumusnya saja mereka sudah bisa

mengerjakan soal matematika. Selain itu, ada juga yang menjawab bahwa

matematika itu tidak sulit karena faktor guru yang menjelaskan materi

pelajaran matematika dengan cara yang mudah dipahami siswa.

- Sulit

Sebanyak 25 siswa (59,52%) menjawab sulit dengan alasan bahwa pada

pelajaran matematika banyak rumus yang harus diingat, belum lagi bagi

mereka yang kesulitan dalam berhitung, sehingga membuat mereka

berasumsi bahwa cara-cara penyelesaian pada soal matematika terasa

sulit. Sebagian siswa lain ada yang menjawab karena tidak suka dan tidak

tertarik dengan pelajaran matematika.

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

87

4. Apakah guru mata pelajaran matematika di sekolahmu sering menggunakan

media sebagai alat bantu untuk belajar? Sebutkan!

Jawaban Siswa :

Hampir seluruh siswa menjawab bahwa guru mata pelajaran matematika di

sekolah mereka menggunakan media sebagai alat bantu untuk belajar berupa

busur, jangka, dan penggaris.

5. Apakah guru matematika membolehkanmu menjawab soal dengan cara

yang berbeda dari yang sudah dikerjakan guru?

Jawaban Siswa :

Sebagian besar siswa menjawab guru matematika memperbolehkan mereka

menjawab soal dengan cara yang berbeda asalkan jawaban yang dihasilkan

benar dan sesuai dengan jawaban guru. Menurut pengakuan salah satu siswa

sampai saat ini belum ada yang mencoba untuk menjawab soal matematika

dengan cara yang berbeda dari yang diajarkan guru, biasanya mereka selalu

mengerjakan soal menggunakan cara sesuai dengan yang dicontohkan guru.

6. Apakah guru matematika membolehkanmu mengungkapkan pendapat

sendiri mengenai materi matematika yang sedang dipelajari?

Jawaban Siswa :

Rata-rata siswa menjawab bahwa guru matematika memperbolehkan

mereka untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri mengenai materi

matematika yang sedang dipelajari, tetapi pada akhirnya mereka tetap harus

mengikuti apa yang telah dijelaskan oleh guru. Salah satu siswa berpendapat

bahwa sampai saat ini belum pernah ada siswa yang berani mencoba untuk

mengungkapkan pendapatnya sendiri mengenai materi matematika yang

sedang dipelajari.

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi,

dan jajargenjang menurut sifatnya.

2. Menyebutkan sebanyak mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk bangun datar segiempat.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, jajargenjang

berdasarkan sifatnya.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

Lampiran 7

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

89

III. Materi Ajar

Pengertian bangun datar persegi panjang, persegi, dan jajargenjang menurut

sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru memberikan cerita pendek untuk memotivasi siswa dengan

menjelaskan manfaat mempelajari bangun datar segiempat dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai pengertian bangun datar

persegi panjang, persegi, dan jajargenjang pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai pengertian bangun datar persegi panjang, persegi, dan

jajargenjang menurut sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan

diagonalnya.

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

90

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai pengertian bangun datar

persegi panjang, persegi, dan jajargenjang menurut sifat-sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan diagonalnya (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

91

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan pengertian

persegi panjang, persegi,

dan jajargenjang

menurut sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan

diagonalnya. Tes

Tertulis Uraian

1. Sebutkan perbedaan antara

bangun datar persegi,

persegi panjang, dan

jajargenjang berdasarkan

sifatnya!

2. Menyebutkan sebanyak

mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk

bangun datar segiempat.

2. Buatlah sebanyak mungkin

gambar benda-benda di

sekitarmu yang berbentuk

persegi panjang dan berikan

nama benda tersebut!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian belah ketupat, layang-

layang, dan trapesium menurut sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Menyebutkan sebanyak mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk bangun datar segiempat

belah ketupat, layang-layang, dan trapesium.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

berdasarkan sifatnya.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

93

III. Materi Ajar

Pengertian bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, pengertian

bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang menurut sifat-

sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai Pengertian bangun datar

belah ketupat, layang-layang, dan trapesium pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai Pengertian bangun datar belah ketupat, layang-layang,

dan trapesium menurut sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan

diagonalnya.

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

94

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai Pengertian bangun datar

belah ketupat, layang-layang, dan trapesium menurut sifat-sifatnya

ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan pengertian

bangun datar belah

ketupat, layang-layang,

dan trapesium menurut

Tes

Tertulis Uraian

1. Perhatikan sifat-sifat

segiempat berikut:

1) Sepasang sudut yang

berhadapan sama besar.

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

95

sifat-sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan

diagonalnya.

2) Sepasang sisi yang

berhadapan sejajar.

3) Memiliki dua sudut siku-

siku.

4) Memiliki sepasang sisi

sama panjang.

Di antara keempat sifat di

atas manakah yang

merupakan sifat dari

trapesium sama kaki?

Jelaskan jawabanmu!

2. Menyebutkan sebanyak

mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk

bangun datar segiempat

belah ketupat, layang-

layang, dan trapesium.

2. Sebutkan sebanyak mungkin

benda-benda disekitarmu

yang berbentuk bangun

datar segiempat belah

ketupat, layang-layang, dan

trapesium!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas persegi panjang.

2. Menentukan sisi-sisi bangun datar persegi panjang

dengan luas yang telah diketahui.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang.

2. Menghitung keliling persegi panjang.

3. Menghitung luas persegi panjang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas persegi panjang.

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

97

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, pengertian

bangun datar persegi, persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang, dan trapesium.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas persegi

panjang pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai keliling dan luas persegi panjang.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai keliling dan luas persegi

panjang (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

98

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas persegi panjang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Diketahui luas persegi

panjang adalah 24 m2 dan

panjang salah satu sisinya 8

meter, hitunglah keliling

persegi panjang tersebut!

2. Menentukan sisi-sisi

bangun datar persegi

panjang dengan luas

yang telah diketahui.

2. Luas suatu persegi panjang

adalah 616 cm2 dan

kelilingnya 100 cm.

Tentukan panjang dan lebar

persegi panjang tersebut!

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

99

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas persegi.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi.

2. Menghitung keliling persegi.

3. Menghitung luas persegi.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar persegi.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

101

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas bangun

datar persegi pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai keliling dan luas bangun datar persegi.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai keliling dan luas bangun

datar persegi (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

102

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas persegi.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan luas dan keliling

persegi dengan panjang sisi

12 cm!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas jajargenjang.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang.

2. Menghitung keliling jajargenjang.

3. Menghitung luas jajargenjang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar jajargenjang.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

Page 120: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

104

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang dan persegi.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas bangun

datar jajargenjang pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai keliling dan luas bangun datar jajargenjang.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai keliling dan luas bangun

datar jajargenjang (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 121: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

105

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas jajargenjang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan keliling dan luas

jajargenjang dengan alas 9

cm dan tinggi 4 cm!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 122: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas belah ketupat.

2. Menggambar sebanyak mungkin bangun datar

segiempat dari bangun datar belah ketupat yang

telah tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas belah ketupat.

2. Menghitung keliling belah ketupat.

3. Menghitung luas belah ketupat.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar belah ketupat.

Page 123: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

107

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, dan jajargenjang.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas bangun

datar belah ketupat pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru keliling dan luas bangun datar belah ketupat.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan keliling dan luas bangun datar

belah ketupat (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

Page 124: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

108

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

Page 125: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

109

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas belah ketupat.

Tes

Tertulis Uraian

1. Pada belah ketupat ABCD,

panjang diagonal AC = 24

cm dan diagonal BD = 18

cm. Tentukanlah:

a) Panjang setiap sisi belah

ketupat.

b) Keliling belah ketupat

ABCD.

c) Luas belah ketupat

ABCD

2. Menggambar sebanyak

mungkin bangun datar

segiempat dari bangun

datar belah ketupat yang

telah tersedia.

2.

Buatlah sebanyak mungkin

potongan-potongan kecil

bernomor untuk membuat

bangun datar lain yang

dapat dibentuk dari gambar

belah ketupat di atas!

Page 126: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

110

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 127: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

111

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas layang-layang.

2. Menyusun bangun layang-layang dengan

menggunakan 16 batang korek api yang

tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas layang-layang.

2. Menghitung keliling layang-layang.

3. Menghitung luas layang-layang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar layang-layang.

Page 128: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

112

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan belah ketupat.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas bangun

datar layang-layang pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai keliling dan luas bangun datar layang-layang.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai keliling dan luas bangun

datar layang-layang (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

Page 129: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

113

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas layang-layang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan luas layang-

layang, jika diketahui

panjang diagonal-

diagonalnya masing-masing

adalah 7,5 cm dan 40 cm!

2. Menyusun bangun

layang-layang dengan

menggunakan 16 batang

korek api yang tersedia.

2. Susunlah sebanyak

mungkin bangun datar

layang-layang dengan

menggunakan 16 batang

korek api berikut!

Page 130: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

114

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 131: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

115

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas trapesium.

2. Menggambar bangun-bangun datar dengan cara

mengkombinasikan beberapa bangun datar yang

tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas trapesium.

2. Menghitung keliling trapesium.

3. Menghitung luas trapesium.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar trapesium.

Page 132: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

116

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, dan

layang-layang.

4. Siswa membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 orang.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan bahan ajar/LKS mengenai keliling dan luas bangun

datar trapesium pada setiap kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS (Somatis dan Auditory).

3. Guru berkeliling memantau jalannya diskusi dan

membantu/mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

4. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya dengan menulis dan

menggambarkan ringkasan hasil diskusi kelompok di papan tulis

(Somatis dan Visual), sedangkan kelompok yang lain memberikan

tanggapan (Auditory).

5. Siswa dipandu guru menentukan jawaban yang benar disertai penjelasan

guru mengenai keliling dan luas bangun datar trapesium.

6. Mengecek pemahaman siswa dengan cara mengadakan kuis secara

individu dengan beberapa pertanyaan mengenai keliling dan luas bangun

datar trapesium (Intelectual).

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Page 133: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

117

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang didiskusikan.

2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi.

3. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap kelompok

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas trapesium.

Tes

Tertulis Uraian

1. Hitunglah luas daerah

trapesium dengan tinggi 10

cm dan panjang sisi-sisi

yang sejajar adalah 12 cm

dan 18 cm!

2. Menggambar banyaknya

objek benda yang dapat

dibentuk dengan cara

mengkombinasikan

beberapa bangun datar

yang tersedia.

2.

Terdapat hubungan antara

beberapa bangun datar dan

garis di atas. Buatlah objek

Page 134: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

118

sebanyak mungkin dan

berilah nama objek tersebut

dengan cara

mengkombinasikan gambar

bangun datar dan garis

tersebut!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 135: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi,

dan jajargenjang menurut sifatnya.

2. Menyebutkan sebanyak mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk bangun datar segiempat.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, jajargenjang

berdasarkan sifatnya.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

Lampiran 8

Page 136: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

120

III. Materi Ajar

Pengertian bangun datar persegi panjang, persegi, dan jajargenjang menurut

sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru memberikan cerita pendek untuk memotivasi siswa dengan

menjelaskan manfaat mempelajari bangun datar segiempat dalam

kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai pengertian bangun datar persegi

panjang, persegi, dan jajargenjang di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Page 137: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

121

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

Page 138: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

122

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan pengertian

persegi panjang, persegi,

dan jajargenjang

menurut sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan

diagonalnya. Tes

Tertulis Uraian

1. Sebutkan perbedaan antara

bangun datar persegi,

persegi panjang, dan

jajargenjang berdasarkan

sifatnya!

2. Menyebutkan sebanyak

mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk

bangun datar segiempat.

2. Buatlah sebanyak mungkin

gambar benda-benda di

sekitarmu yang berbentuk

persegi panjang dan berikan

nama benda tersebut!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 139: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

123

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian belah ketupat, layang-

layang, dan trapesium menurut sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Menyebutkan sebanyak mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk bangun datar segiempat

belah ketupat, layang-layang, dan trapesium.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

berdasarkan sifatnya.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

Page 140: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

124

III. Materi Ajar

Pengertian bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifat-sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, pengertian

bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang menurut sifat-

sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai Pengertian bangun datar belah

ketupat, layang-layang, dan trapesium di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Page 141: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

125

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan pengertian

bangun datar belah

ketupat, layang-layang,

dan trapesium menurut

sifat-sifatnya ditinjau

dari sisi, sudut, dan

diagonalnya.

Tes

Tertulis Uraian

1. Perhatikan sifat-sifat

segiempat berikut:

1) Sepasang sudut yang

berhadapan sama besar.

2) Sepasang sisi yang

berhadapan sejajar.

3) Memiliki dua sudut siku-

siku.

4) Memiliki sepasang sisi

sama panjang.

Page 142: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

126

Di antara keempat sifat di

atas manakah yang

merupakan sifat dari

trapesium sama kaki?

Jelaskan jawabanmu!

2. Menyebutkan sebanyak

mungkin benda-benda

disekitar yang berbentuk

bangun datar segiempat

belah ketupat, layang-

layang, dan trapesium.

2. Sebutkan sebanyak mungkin

benda-benda disekitarmu

yang berbentuk bangun

datar segiempat belah

ketupat, layang-layang, dan

trapesium!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 143: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

127

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas persegi panjang.

2. Menentukan sisi-sisi bangun datar persegi panjang

dengan luas yang telah diketahui.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang.

2. Menghitung keliling persegi panjang.

3. Menghitung luas persegi panjang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas persegi panjang.

Page 144: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

128

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, pengertian

bangun datar persegi, persegi panjang, jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang, dan trapesium.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatam mengenai keliling dan luas persegi panjang di

papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

Page 145: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

129

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

Page 146: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

130

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas persegi panjang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Diketahui luas persegi

panjang adalah 24 m2 dan

panjang salah satu sisinya 8

meter, hitunglah keliling

persegi panjang tersebut!

2. Menentukan sisi-sisi

bangun datar persegi

panjang dengan luas

yang telah diketahui.

2. Luas suatu persegi panjang

adalah 616 cm2 dan

kelilingnya 100 cm.

Tentukan panjang dan lebar

persegi panjang tersebut!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 147: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

131

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas persegi.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi.

2. Menghitung keliling persegi.

3. Menghitung luas persegi.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar persegi.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

Page 148: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

132

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai keliling dan luas bangun datar

persegi di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 149: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

133

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas persegi.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan luas dan keliling

persegi dengan panjang sisi

12 cm!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 150: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

134

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas jajargenjang.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang.

2. Menghitung keliling jajargenjang.

3. Menghitung luas jajargenjang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar jajargenjang.

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

Page 151: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

135

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang dan persegi.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai keliling dan luas bangun datar

jajargenjang di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 152: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

136

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas jajargenjang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan keliling dan luas

jajargenjang dengan alas 9

cm dan tinggi 4 cm!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 153: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

137

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas belah ketupat.

2. Menggambar sebanyak mungkin bangun datar

segiempat dari bangun datar belah ketupat yang

telah tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas belah ketupat.

2. Menghitung keliling belah ketupat.

3. Menghitung luas belah ketupat.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar belah ketupat.

Page 154: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

138

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, dan jajargenjang.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai keliling dan luas bangun datar belah

ketupat di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 155: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

139

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas belah ketupat.

Tes

Tertulis Uraian

1. Pada belah ketupat ABCD,

panjang diagonal AC = 24

cm dan diagonal BD = 18

cm. Tentukanlah:

a) Panjang setiap sisi belah

ketupat.

b) Keliling belah ketupat

ABCD.

c) Luas belah ketupat

ABCD

2. Menggambar sebanyak

mungkin bangun datar

segiempat dari bangun

datar belah ketupat yang

telah tersedia.

2.

Page 156: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

140

Buatlah sebanyak mungkin

potongan-potongan kecil

bernomor untuk membuat

bangun datar lain yang

dapat dibentuk dari gambar

belah ketupat di atas!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 157: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

141

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas layang-layang.

2. Menyusun bangun layang-layang dengan

menggunakan 16 batang korek api yang

tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas layang-layang.

2. Menghitung keliling layang-layang.

3. Menghitung luas layang-layang.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar layang-layang.

Page 158: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

142

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan belah ketupat.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai keliling dan luas bangun datar

layang-layang di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

Page 159: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

143

VI. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas layang-layang.

Tes

Tertulis Uraian

1. Tentukan luas layang-

layang, jika diketahui

panjang diagonal-

diagonalnya masing-masing

adalah 7,5 cm dan 40 cm!

2. Menyusun bangun

layang-layang dengan

menggunakan 16 batang

korek api yang tersedia.

2. Susunlah sebanyak

mungkin bangun datar

layang-layang dengan

menggunakan 16 batang

korek api berikut!

Page 160: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

144

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 161: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

145

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan

ukurannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium.

Indikator : 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas trapesium.

2. Menggambar bangun-bangun datar dengan cara

mengkombinasikan beberapa bangun datar yang

tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat :

1. Menemukan rumus keliling dan luas trapesium.

2. Menghitung keliling trapesium.

3. Menghitung luas trapesium.

II. Karakter Siswa yang Diharapkan

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab.

III. Materi Ajar

Keliling dan luas bangun datar trapesium.

Page 162: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

146

IV. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional

Metode : Tanya jawab, latihan soal.

V. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa.

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu, keliling

dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, dan

layang-layang.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan catatan mengenai keliling dan luas bangun datar

trapesium di papan tulis.

2. Guru menjelaskan pembahasan kepada seluruh siswa di dalam kelas.

3. Siswa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas.

4. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa.

5. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal dipersilahkan untuk

menuliskan jawaban di depan papan tulis.

7. Siswa yang lain memperhatikan hasil jawaban teman sekelasnya.

8. Guru mengarahkan atau membantu memberikan jawaban yang tepat

apabila jawaban yang diberikan siswa tersebut kurang tepat.

9. Siswa dipersilahkan untuk bertanya apabila ada penjelasan yang belum

dipahami.

Penutup

1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

Page 163: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

147

2. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu setiap siswa

harus membaca materi selanjutnya yang akan dipelajari.

VI. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Alat :

Buku tulis, alat tulis, white board, penghapus, dan Lembar Kerja Siswa

(LKS).

Bahan dan Sumber :

1. M. Cholik Adinawan dan Sugijono, 2007, Matematika SMP Jilid IA

Kelas VII.

2. Yudi Rochman, 2006, Super Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen

1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan

luas trapesium.

Tes

Tertulis Uraian

1. Hitunglah luas daerah

trapesium dengan tinggi 10

cm dan panjang sisi-sisi

yang sejajar adalah 12 cm

dan 18 cm!

2. Menggambar banyaknya

objek benda yang dapat

dibentuk dengan cara

mengkombinasikan

beberapa bangun datar

yang tersedia.

2.

Terdapat hubungan antara

beberapa bangun datar dan

garis di atas. Buatlah objek

sebanyak mungkin dan

berilah nama objek tersebut

dengan cara

Page 164: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

148

mengkombinasikan gambar

bangun datar dan garis

tersebut!

Jakarta, April 2014

Mengetahui,

Guru Mapel Matematika Peneliti

_________________ Ega Pratiwi Mandasari

Page 165: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

149

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Pengertian Bangun Datar Persegi Panjang, Persegi, dan Jajargenjang

menurut Sifat-sifatnya Ditinjau dari Sisi, Sudut, dan Diagonalnya

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Lampiran 9

Page 166: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

150

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajargenjang

berdasarkan sifatnya.

Petunjuk:

Setiap anggota kelompok diharuskan membawa perlengkapan alat tulis, terutama

penggaris dan busur.

PERSEGI

Ditinjau dari sisinya:

Sisi AB = .... cm

Sisi BC = .... cm

Sisi CD = .... cm

Sisi AD = .... cm

Sehingga sisi .... = .... = .... = .... = .... cm

Sisi .... sejajar dengan sisi .... dan

Sisi .... sejajar dengan sisi ....

Page 167: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

151

Ditinjau dari sudutnya:

DAB = .... °

ABC = .... °

BCD = .... °

CDA = .... °

Sehingga .... = .... = .... = .... = .....°

KESIMPULAN

Persegi adalah _____________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Ditinjau dari diagonalnya :

Diagonal AC = .... cm

Diagonal BD = .... cm

Sehingga diagonal .... = .... = .... cm

Page 168: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

152

PERSEGI PANJANG

KESIMPULAN

Persegi Panjang adalah ______________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Ditinjau dari sisinya:

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

Sehingga sisi .... = .... = .... cm dan

sisi .... = .... = .... cm

Sisi .... sejajar dengan sisi .... dan

Sisi .... sejajar dengan sisi ....

Ditinjau dari sudutnya:

_________________________________

_________________________________

_________________________________

_________________________________

Sehingga .... = .... = .....°

dan .... = .... = .....°

Ditinjau dari diagonalnya :

_______________________________

_______________________________

_______________________________

Page 169: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

153

JAJARGENJANG

Tentukan sisi, sudut, dan diagonalnya berdasarkan gambar bangun jajargenjang

di atas!

Page 170: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

154

KESIMPULAN

Jajargenjang adalah ________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 171: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

155

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Pengertian Bangun Datar Belah Ketupat, Layang-layang, dan Trapesium

menurut Sifat-sifatnya Ditinjau dari Sisi, Sudut, dan Diagonalnya

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 172: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

156

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifatnya ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

2. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium berdasarkan definisi.

3. Membedakan bangun datar belah ketupat, layang-layang, dan

trapesium berdasarkan sifatnya.

Petunjuk:

Setiap anggota kelompok diharuskan membawa perlengkapan alat tulis,

terutama/ penggaris dan busur.

Untuk dapat memahami pembelajaran hari ini, ikuti langkah-langkah kegiatan

di bawah ini :

I. 1) Perhatikan gambar di bawah ini:

Page 173: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

157

2) Gambarkan kedua bangun datar di atas dan berikan nama bangun

datar tersebut!

3) Tentukan sisi, sudut, dan diagonal kedua bangun datar tersebut!

Page 174: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

158

a. _______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

b.

_______________________________________________________

_______________________________________________________

____________________________________________________

4) Buatlah kesimpulan dari kedua bangun datar tersebut!

5) Tuliskan perbedaan antara kedua bangun datar tersebut!

Page 175: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

159

II. 1) Perhatikan gambar di bawah ini:

2) Gambarkan kedua bangun datar di atas dan berikan nama bangun

datar tersebut!

3) Tentukan sisi, sudut, dan diagonal kedua bangun datar tersebut!

Page 176: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

160

a. _______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

b.

_______________________________________________________

_______________________________________________________

_______________________________________________________

4) Buatlah kesimpulan dari kedua bangun datar tersebut!

5) Tuliskan perbedaan antara kedua bangun datar tersebut!

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 177: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

161

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas PERSEGI PANJANG

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 178: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

162

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang.

2. Menghitung keliling persegi panjang.

3. Menghitung luas persegi panjang.

KELILING PERSEGI PANJANG

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun persegi panjang di atas.

2. Tentukan sisi-sisi pada bangun persegi panjang di atas :

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

3. Keliling = sisi ..... + sisi ..... + sisi ..... + sisi .....

Page 179: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

163

4. Jika : panjang ( p ) = sisi AB = sisi ....

lebar ( l ) = sisi .... = sisi ....

5. Berdasarkan langkah no 3 dan 4, maka :

Keliling = ...........................................

6. Kesimpulan :

Rumus keliling persegi panjang K = ............................................................

LUAS PERSEGI PANJANG

Petunjuk :

Bangun datar persegi dengan panjang sisi 1 (satu) satuan panjang merupakan 1

(satu) satuan luas. Jadi, jika panjang sisi persegi 1 cm maka luas daerah persegi

tersebut adalah 1 cm2, jika panjang sisi persegi 1 m maka luas daerah persegi

tersebut adalah 1 m2, dan seterusnya. Atau dapat digambarkan sebuah ubin

persegi sebagai 1 (satu) satuan luas.

1 = 1 ubin persegi = 1 satuan luas

1

= 2 ubin persegi = 2 satuan luas

= 3 ubin persegi = 3 satuan luas

Page 180: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

164

A B

C D

Langkah – langkah :

1. Perhatikan persegi panjang ABCD diatas.

2. Banyak ubin yang membentuk bangun ABCD ada ..... ubin.

3. Banyaknya baris pada persegi panjang ABCD ada ..... baris.

4. Banyaknya ubin pada setiap baris ada ..... ubin.

5. Sehingga banyaknya ubin pada persegi panjang ABCD dapat dihitung dengan

cara : ...................................................................................................................

6. Sisi AB terdiri dari ..... ubin, sisi BC terdiri dari ..... ubin, sisi CD terdiri dari

..... ubin, sisi AD terdiri dari ..... ubin.

7. Misalkan : panjang ( p ) = sisi ..... = sisi .....

lebar ( l ) = sisi ..... = sisi .....

8. Berdasarkan langkah no 5, 6, dan 7, jika banyaknya ubin pada persegi

panjang ABCD sama dengan luas persegi panjang ABCD, maka cara mencari

luas persegi panjang adalah :

Luas = .........................................................................................................

9. Kesimpulan :

Rumus luas persegi panjang L = ............................................................

Page 181: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

165

LATIHAN SOAL

1. Sebuah persegi panjang ABCD dengan panjang AB = (5x + 3) cm dan AD

(2x – 3) cm. Bila luasnya 196 cm2 maka keliling persegi panjang ABCD

tersebut adalah .....

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 182: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

166

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas PERSEGI

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 183: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

167

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

1. Menemukan rumus keliling dan luas persegi.

2. Menghitung keliling persegi.

3. Menghitung luas persegi.

KELILING PERSEGI

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Page 184: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

168

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun persegi di atas.

2. Tentukan sisi-sisi pada bangun persegi panjang di atas :

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

3. Berdasarkan sifat bangun datar persegi, bila ditinjau dari sisinya maka persegi

memiliki panjang sisi yang ......................................, sehingga:

Panjang sisi persegi ( s ) = sisi AB = sisi ..... = sisi ..... = sisi .....

4. Keliling = sisi .... + sisi .... + sisi .... + sisi ....

5. Berdasarkan langkah no 3 dan 4, maka :

Keliling = ...........................................

6. Kesimpulan :

Rumus keliling persegi K = ............................................................

LUAS PERSEGI

Petunjuk :

Lihat LKS 3 ( Keliling dan Luas Persegi Panjang)

A B

C D

Page 185: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

169

Langkah – langkah :

1. Perhatikan persegi ABCD diatas.

2. Banyak ubin yang membentuk bangun ABCD ada ..... ubin.

3. Banyaknya baris pada persegi ABCD ada ..... baris.

4. Banyaknya ubin pada setiap baris ada ..... ubin.

5. Sehingga banyaknya ubin pada persegi ABCD dapat dihitung dengan cara :

............................................................................................................................

6. Sisi AB terdiri dari ..... ubin, sisi BC terdiri dari ..... ubin, sisi CD terdiri dari

..... ubin, sisi AD terdiri dari ..... ubin.

7. Misalkan : panjang sisi persegi ( s ) = sisi ..... = sisi ..... = sisi ..... = sisi .....

8. Berdasarkan langkah no 5, 6, dan 7, jika banyaknya ubin pada persegi ABCD

sama dengan luas persegi ABCD, maka cara mencari luas persegi adalah :

Luas = .........................................................................................................

9. Kesimpulan :

Rumus luas persegi L = ............................................................

LATIHAN SOAL

1. Diketahui keliling persegi ABCD = 64 cm, maka luas persegi tersebut adalah

....

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 186: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

170

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas JAJARGENJANG

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 187: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

171

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

4. Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang.

5. Menghitung keliling jajargenjang.

6. Menghitung luas jajargenjang.

KELILING JAJARGENJANG

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun jajargenjang di atas.

2. Tuliskan sisi-sisi pada bangun jajargenjang tersebut:

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

Page 188: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

172

3. Tentukan cara mencari keliling jajargenjang tersebut :

Keliling = ........................................................................................................

4. Kesimpulan :

Rumus keliling jajargenjang K = .................................................................

LUAS JAJARGENJANG

Petunjuk :

A B A B

C D C O D

(Gambar 1)

A B (Gambar 2)

O D C

(Gambar 3)

Page 189: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

173

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun jajargenjang ABCD diatas (Gambar 1).

2. Alas jajargenjang ( a ) = sisi AB = sisi .....

3. Potong bagian ujung jajargenjang sehingga membentuk segitiga siku-siku

dimana salah satu sisi tegaknya (sisi AO) adalah tinggi ( t ) jajargenjang

(Gambar 2).

4. Pindahkan potongan segitiga siku-siku tersebut ke bagian ujung yang lain

(Gambar 3), sehingga membentuk bangun ........................................................

5. Bangun seperti Gambar 3 memiliki rumus luas L = .....................................

6. Perhatikan Gambar 3 :

Alas ( a ) jajargenjang menjadi sisi panjang persegi panjang.

Tinggi ( t ) jajargenjang menjadi sisi lebar persegi panjang.

7. Sehingga rumus luas jajargenjang berdasarkan petunjuk di atas (langkah no 5

dan 6) :

Luas persegi panjang = ................................................................................

Luas jajargenjang = ................................................................................

8. Kesimpulan :

Rumus luas jajargenjang L = ........................................................................

LATIHAN SOAL

Page 190: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

174

Jika diketahui alas jajargenjang ABCD adalah 5 cm, tingginya 4 cm, dan panjang

sisi AD adalah 5 cm. Hitunglah!

a. Luas jajargenjang

b. Keliling jajargenjang

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 191: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

175

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas BELAH KETUPAT

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 192: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

176

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

1. Menemukan rumus keliling dan luas belah ketupat.

2. Menghitung keliling belah ketupat.

3. Menghitung luas belah ketupat.

KELILING BELAH KETUPAT

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Page 193: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

177

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun belah ketupat di atas.

2. Tuliskan sisi-sisi pada bangun belah ketupat tersebut:

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

3. Berdasarkan sifatnya, belah ketupat memiliki sisi-sisi yang

............................., sehingga:

Panjang sisi belah ketupat (s) = sisi ..... = sisi ..... = sisi ..... = sisi .....

4. Tentukan cara mencari keliling belah ketupat tersebut :

Keliling = ........................................................................................................

5. Kesimpulan :

Rumus keliling belah ketupat K = .................................................................

LUAS BELAH KETUPAT

Petunjuk :

B B

A C A C C d1

D D

d2

(Gambar 1) (Gambar 2)

Page 194: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

178

½ d1

d2

(Gambar 3)

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun belah ketupat ABCD diatas (lihat Gambar 1).

2. Diagonal sisi pada belah ketupat ABCD adalah sisi ..... dan sisi ..... yang

saling tegak lurus (lihat Gambar 2).

3. Misalkan d1 adalah salah satu diagonal sisi pada bangun belah ketupat, yaitu

sisi ..... dan d2 adalah diagonal sisi yang lain pada bangun belah ketupat, yaitu

sisi ..... (lihat Gambar 2).

4. Kedua diagonal tersebut (d1 dan d2) saling berpotongan tegak lurus, sehingga

membagi belah ketupat menjadi empat bagian segitiga sama besar (lihat

Gambar 2).

5. Keempat bagian segitiga tersebut disusun menjadi bangun ...............................

dan rumus luas bangun tersebut adalah: L = ..........................(lihat Gambar 3).

6. Perhatikan Gambar 3 :

Yang menjadi sisi panjang pada Gambar 3 adalah .....

Yang menjadi sisi lebar pada Gambar 3 adalah .....

7. Sehingga rumus luas belah ketupat berdasarkan petunjuk di atas (langkah no

6 dan 7) :

Luas persegi panjang = ..... x .....

Luas belah ketupat = ..... x .....

8. Kesimpulan :

Rumus luas belah ketupat L = .......................................................................

Page 195: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

179

LATIHAN SOAL

Jika diketahui keliling belah ketupat adalah 20 cm dan panjang salah satu

diagonalnya adalah 8 cm maka luas belah ketupat tersebut adalah ....

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 196: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

180

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas LAYANG-LAYANG

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 197: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

181

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

1. Menemukan rumus keliling dan luas layang-layang.

2. Menghitung keliling layang-layang.

3. Menghitung luas layang-layang.

KELILING LAYANG-LAYANG

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Page 198: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

182

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun layang-layang di atas.

2. Tuliskan sisi-sisi pada bangun layang-layang tersebut:

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

3. Tentukan cara mencari keliling layang-layang tersebut :

Keliling = ........................................................................................................

4. Kesimpulan :

Rumus keliling layang-layang K = ...............................................................

LUAS LAYANG-LAYANG

Petunjuk :

(Gambar 1) d2

(Gambar 2)

½ d1

d2

(Gambar 3)

d1

Page 199: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

183

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun layang-layang ABCD diatas (lihat Gambar 1).

2. Diagonal sisi pada layang-layang ABCD adalah sisi ..... dan sisi ..... yang

saling tegak lurus (lihat Gambar 2).

3. Misalkan d1 adalah salah satu diagonal sisi pada bangun layang-layang, yaitu

sisi ..... dan d2 adalah diagonal sisi yang lain pada bangun layang-layang,

yaitu sisi ..... (lihat Gambar 2).

4. Kedua diagonal tersebut (d1 dan d2) saling berpotongan tegak lurus, sehingga

membagi layang-layang menjadi empat bagian segitiga (lihat Gambar 2).

5. Keempat bagian segitiga tersebut disusun menjadi bangun ...............................

dan rumus luas bangun tersebut adalah: L = ..........................(lihat Gambar 3).

6. Perhatikan Gambar 3 :

Yang menjadi sisi panjang pada Gambar 3 adalah .....

Yang menjadi sisi lebar pada Gambar 3 adalah .....

7. Sehingga rumus luas layang-layang berdasarkan petunjuk di atas (langkah no

6 dan 7) :

Luas persegi panjang = ..... x .....

Luas layang-layang = ..... x .....

8. Kesimpulan :

Rumus luas layang-layang L = .....................................................................

LATIHAN SOAL

Page 200: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

184

Pada gambar di atas, ABCD adalah layang-layang yang luasnya 300 cm2. Jika

panjang AC = 24 cm dan BC = 20 cm maka panjang adalah .....

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 201: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

185

BANGUN DATAR SEGIEMPAT

Keliling dan Luas TRAPESIUM

Nama Anggota Kelompok

Tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Page 202: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

186

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui proses diskusi kelompok diharapkan peserta didik

dapat:

1. Menemukan rumus keliling dan luas trapesium.

2. Menghitung keliling trapesium.

3. Menghitung luas trapesium.

KELILING TRAPESIUM

Petunjuk :

Keliling sebuah bangun datar adalah jumlah semua sisi bangun tersebut.

Langkah – langkah :

1. Perhatikan bangun trapesium di atas.

2. Tuliskan sisi-sisi pada bangun trapesium tersebut:

Sisi ....., sisi ....., sisi ....., sisi .....

Page 203: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

187

3. Tentukan cara mencari keliling trapesium tersebut :

Keliling = ........................................................................................................

4. Kesimpulan :

Rumus keliling trapesium K = ......................................................................

LUAS TRAPESIUM

Petunjuk :

A B A S1 B

½ t

C D C S2 D

(Gambar 1) (Gambar 2)

½ t

S2 S1

(Gambar 3)

Page 204: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

188

Langkah – langkah :

1. Perhatikan trapesium ABCD diatas.

2. Sisi-sisi yang sejajar pada bangun trapesium tersebut adalah sisi ..... dan sisi

..... (Gambar 1).

3. Misalkan S1 adalah salah satu sisi sejajar pada bangun trapesium, yaitu sisi ....

dan S2 adalah salah satu sisi sejajar pada bangun trapesium, yaitu sisi ....

(Gambar 2).

4. Bangun trapesium dipotong secara horizontal sehingga tinggi trapesium

terbagi menjadi dua sama panjang (Gambar 2).

5. Potongan-potongan tersebut dipindahkan ke berbagai sisi seperti pada

Gambar 3, sehingga membentuk bangun ...........................................................

6. Bangun seperti Gambar 3 memiliki rumus luas L = .....................................

7. Perhatikan Gambar 3 :

Yang menjadi sisi panjang pada Gambar 3 adalah ..... + .....

Yang menjadi sisi lebar pada Gambar 3 adalah .....

8. Sehingga rumus luas trapesium berdasarkan petunjuk di atas (langkah no 6

dan 7) :

Luas persegi panjang = ..... x .....

Luas trapesium = ( ..... + ..... ) x .....

9. Kesimpulan :

Rumus luas trapesium L = ........................................................................

Page 205: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

189

LATIHAN SOAL

1. Luas trapesium di bawah ini adalah ....

7 cm

10 cm 10 cm

19 cm

Jawaban :

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 206: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

190

KISI-KISI INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

Sekolah : SMP Negeri 13

Kelas / Semester : VII / II (dua)

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, belah

ketupat, layang-layang, jajargenjang, dan trapesium

No Pokok Bahasan Jenis

Kemampuan

Indikator Kemampuan

Berpikir Kreatif

No

Soal

1

Jenis-jenis segiempat

berdasarkan sisi atau

sudutnya

Fleksibilitas

(flexibility)

Menggolongkan hal-hal

menurut pembagian

kategori yang berbeda.

3

2

Menggunakan konsep

luas dan keliling bangun

datar segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan

suatu gagasan. 2

Fleksibilitas

(flexibility)

Memberikan bermacam-

macam penafsiran

terhadap suatu gambar,

cerita, atau masalah.

5

3 Menggambar setiap

bangun datar segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan

suatu gagasan. 1

4 Menghitung keliling dan

luas segiempat

Kefasihan

(fluency)

Tepat dalam memberikan

suatu gagasan. 4

Kebaruan

(novelty)

Memberikan jawaban

baru, unik, dan berbeda

dari yang sudah dipelajari

di kelas.

6

Lampiran 10

Page 207: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

191

Panduan Pemberian Skor Holistic Scoring Rubrics Mertler

Kemampuan

Berpikir Kreatif

yang Diukur

Respon Siswa terhadap Soal Skor

Kefasihan

(fluency)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan sebuah jawaban yang tidak relevan 1

Memberikan sebuah jawaban yang relevan tetapi

perhitungan dan penyelesaiannya salah 2

Memberikan sebuah jawaban yang relevan dan

perhitungannya benar tetapi penyelesaiannya kurang

lengkap atau kurang jelas

3

Memberikan sebuah jawaban yang relevan serta

perhitungan dan penyelesaiannya benar, lengkap, dan

jelas

4

Fleksibilitas

(flexibility)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan jawaban dengan satu cara atau lebih tetapi

penyelesaiannya salah 1

Memberikan jawaban dengan satu cara dan penyelesaian

perhitungan serta hasilnya benar 2

Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam)

tetapi terdapat kekeliruan dalam proses perhitungan

sehingga hasilnya ada yang salah

3

Memberikan jawaban lebih dari satu cara (beragam) dan

penyelesaian perhitungan serta hasilnya benar 4

Kebaruan

(novelty)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan jawaban yang biasa-biasa saja, kurang unik,

atau sudah umum serta penyelesaiannya perhitungan dan

hasilnya salah

1

Lampiran 11

Page 208: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

192

Memberikan jawaban yang biasa-biasa saja, kurang unik,

atau sudah umum serta penyelesaiannya perhitungan dan

hasilnya benar

2

Memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak

biasa tetapi terdapat kekeliruan dalam proses

perhitungan sehingga hasilnya ada yang salah

3

Memberikan jawaban yang bersifat baru, unik, atau tidak

biasa serta penyelesaian perhitungan dan hasilnya benar 4

Page 209: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

193

Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

(Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat)

1. Berapa banyak persegi yang dapat dibentuk pada gambar di bawah ini?

2.

3.

4.

5.

6.

2. Diberikan gambar seperti di bawah ini :

Tentukan perbandingan luas daerah yang diarsir dengan luas persegi yang

paling besar sesuai gambar tersebut!

3. Bentuklah tiga buah gambar bangun datar dengan ukuran berbeda-beda yang

terbentuk dari 24 batang korek api dengan cara meletakkan batang-batang

korek api pada setiap sisi bangun datar yang dibentuk!

4. Sebuah rumah mempunyai halaman berbentuk trapesium sama kaki, sedangkan

alas bangunan rumahnya berbentuk persegi.

Lampiran 12

Page 210: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

194

Perhatikan gambar di bawah ini:

Jika panjang sisi alas rumah adalah 6 meter, panjang halaman depan sama

dengan sisi alas rumah sedangkan panjang halaman belakang adalah 18 meter,

dan jarak antara halaman depan dan belakang adalah 8 meter, maka hitunglah

luas dan keliling halaman rumah tersebut! Gambarkan denahnya beserta

ukuran-ukurannya!

5. Perhatikan gambar di bawah ini :

Berilah dua buah garis pada bangun di atas sehingga membentuk empat bagian

bangun datar yang sama besar. Gambarkan sebanyak dua buah kemungkinan!

6. Di bawah ini terdapat dua persegi besar yang berukuran sama dengan panjang

sisi 7 satuan dan empat persegi kecil yang berukuran sama dengan panjang sisi

3 satuan. Jika bangun yang diarsir dalam salah satu persegi besar adalah sebuah

Page 211: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

195

persegi pula, maka berapa satuan kuadrat luas bangun persegi yang diarsir

tersebut?

Page 212: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

196

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

(Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat)

1) Kotak persegi 1 x 1 = 8 buah

Kotak persegi 2 x 2 = 1 buah

Kotak persegi 3 x 3 = 4 buah

Kotak persegi 4 x 4 = 1 buah

Jadi, jumlah banyak persegi yang dapat dibentuk pada gambar tersebut adalah

14 buah.

2)

Perbandingan luas daerah yang diarsir dengan luas persegi besar adalah ¼ .

Lampiran 13

Page 213: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

197

3) a.

b.

+ +

c. d.

e.

Page 214: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

198

4) 6 m

6 m

8 m 6 m

6 m 6 m 6 m

18 m

Luas halaman = Luas trapesium – Luas persegi

= (1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi) – (sisi x sisi)

= (1/2 x (6 + 18) x 8) m2 – (6 x 6) m

2

= 96 m2 – 36 m

2

= 60 m2

Panjang sisi miring trapesium = √ m

= √ m

= √ m

= 10 m

Keliling halaman = 6 m + 10 m + 18 m + 10 m

= 44 m

Jadi, luas halaman rumah tersebut adalah 96 m2 dan kelilingnya adalah 44

meter.

5)

A B C

Page 215: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

199

6) Cara I :

7 7

5

7 5

3 3 1 2 3

3 3

3 3 3 3

7 satuan – 3 satuan – 3 satuan = 1 satuan

3 satuan – 1 satuan = 2 satuan

3 satuan + 2 satuan = 5 satuan

Berdasarkan gambar dan perrhitungan di atas dapat terlihat bahwa panjang

sisi persegi yang diarsir adalah 5 satuan, sehingga luas persegi yang diarsir

adalah 5 x 5 = 25 satuan kuadrat.

Cara II :

14

7 7

7-x x

7 x x 7

x

7 – x = 2

3 3 3 3

12

- Persegi kecil ada empat, jadi : 4 x 3 = 12

- 14 – 12 = 2

- 7 – x = 2, jadi x = 5

- Luas persegi yang diarsir adalah : L = x2 = 5

2 = 25 satuan kuadrat

Page 216: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

200

NILAI HASIL UJI INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

No. Kode

Siswa

Butir Soal Jumlah Nilai

X1 X2 X3 X4 X5 X6

1 A.001 2 1 0 0 0 0 3 12,5

2 A.002 2 1 1 1 4 0 9 37,5

3 A.003 2 2 3 1 4 0 12 50

4 A.004 2 1 2 1 0 0 6 25

5 A.005 2 2 3 1 4 4 16 66,7

6 A.006 2 1 3 1 4 0 11 45,8

7 A.007 2 3 4 1 1 3 14 58,3

8 A.008 2 3 1 2 4 0 12 50

9 A.009 3 2 2 1 4 2 14 58,3

10 A.010 2 2 4 2 4 2 16 66,7

11 A.011 2 1 0 0 0 0 3 12,5

12 A.012 2 4 1 1 2 0 10 41,7

13 A.013 3 2 4 1 4 1 15 62,5

14 A.014 2 0 1 1 1 0 5 20,8

15 A.015 2 2 4 1 4 0 13 54,2

16 A.016 2 2 3 1 3 0 11 45,8

17 A.017 2 1 4 2 4 0 13 54,2

18 A.018 2 3 4 2 4 2 17 70,8

19 A.019 3 2 3 0 4 2 14 58,3

20 A.020 3 2 4 4 4 4 21 87,5

21 A.021 2 3 3 2 4 2 16 66,7

22 A.022 2 3 2 2 4 2 15 62,5

23 A.023 3 2 1 3 4 0 13 54,2

24 A.024 3 2 1 3 4 1 14 58,3

25 A.025 2 3 2 2 4 2 15 62,5

26 A.026 4 2 3 2 4 2 17 70,8

Lampiran 14

Page 217: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

201

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

No. Kode

Siswa

Butir Soal Y (Y)

2

X1 X2 X3 X4 X5 X6

1 A.001 2 1 0 0 0 0 3 9

2 A.002 2 1 1 1 4 0 9 81

3 A.003 2 2 3 1 4 0 12 144

4 A.004 2 1 2 1 0 0 6 36

5 A.005 2 2 3 1 4 4 16 256

6 A.006 2 1 3 1 4 0 11 121

7 A.007 2 3 4 1 1 3 14 196

8 A.008 2 3 1 2 4 0 12 144

9 A.009 3 2 2 1 4 2 14 196

10 A.010 2 2 4 2 4 2 16 256

11 A.011 2 1 0 0 0 0 3 9

12 A.012 2 4 1 1 2 0 10 100

13 A.013 3 2 4 1 4 1 15 225

14 A.014 2 0 1 1 1 0 5 25

15 A.015 2 2 4 1 4 0 13 169

16 A.016 2 2 3 1 3 0 11 121

17 A.017 2 1 4 2 4 0 13 169

18 A.018 2 3 4 2 4 2 17 289

19 A.019 3 2 3 0 4 2 14 169

20 A.020 3 2 4 4 4 4 21 441

21 A.021 2 3 3 2 4 2 16 256

22 A.022 2 3 2 2 4 2 15 225

23 A.023 3 2 1 3 4 0 13 169

24 A.024 3 2 1 3 4 1 14 196

25 A.025 2 3 2 2 4 2 15 225

26 A.026 4 2 3 2 4 2 17 289

Jumlah 60 52 63 38 83 29 325 4543

Σ X2 146 124 197 78 319 75

Σ XY 781 716 893 546 1170 467

r hitung 0,4154 0,5509 0,7022 0,6546 0,7850 0,7299

r tabel 0,3880 0,3880 0,3880 0,3880 0,3880 0,3880

Keterangan VALID VALID VALID VALID VALID VALID

Lampiran 15

Page 218: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

202

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

No. Kode

Siswa

Butir Soal Y

X1 X2 X3 X4 X5 X6

1 A.001 2 1 0 0 0 0 3

2 A.002 2 1 1 1 4 0 9

3 A.003 2 2 3 1 4 0 12

4 A.004 2 1 2 1 0 0 6

5 A.005 2 2 3 1 4 4 16

6 A.006 2 1 3 1 4 0 11

7 A.007 2 3 4 1 1 3 14

8 A.008 2 3 1 2 4 0 12

9 A.009 3 2 2 1 4 2 14

10 A.010 2 2 4 2 4 2 16

11 A.011 2 1 0 0 0 0 3

12 A.012 2 4 1 1 2 0 10

13 A.013 3 2 4 1 4 1 15

14 A.014 2 0 1 1 1 0 5

15 A.015 2 2 4 1 4 0 13

16 A.016 2 2 3 1 3 0 11

17 A.017 2 1 4 2 4 0 13

18 A.018 2 3 4 2 4 2 17

19 A.019 3 2 3 0 4 2 14

20 A.020 3 2 4 4 4 4 21

21 A.021 2 3 3 2 4 2 16

22 A.022 2 3 2 2 4 2 15

23 A.023 3 2 1 3 4 0 13

24 A.024 3 2 1 3 4 1 14

25 A.025 2 3 2 2 4 2 15

26 A.026 4 2 3 2 4 2 17

Jumlah 60 52 63 38 83 29 325

Si 0,5491 0,8944 1,3319 0,9479 1,4702 1,3062

Si2 0,3015 0,8000 1,7738 0,8985 2,1615 1,7062

Σ Si

2 7,6415

St 4,3841

St

2 19,2200

r11 0,7229

Lampiran 16

Page 219: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

203

HASIL UJI TARAF KESUKARAN INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

No. Kode

Siswa

Butir Soal

X1 X2 X3 X4 X5 X6

1 A.001 2 1 0 0 0 0

2 A.002 2 1 1 1 4 0

3 A.003 2 2 3 1 4 0

4 A.004 2 1 2 1 0 0

5 A.005 2 2 3 1 4 4

6 A.006 2 1 3 1 4 0

7 A.007 2 3 4 1 1 3

8 A.008 2 3 1 2 4 0

9 A.009 3 2 2 1 4 2

10 A.010 2 2 4 2 4 2

11 A.011 2 1 0 0 0 0

12 A.012 2 4 1 1 2 0

13 A.013 3 2 4 1 4 1

14 A.014 2 0 1 1 1 0

15 A.015 2 2 4 1 4 0

16 A.016 2 2 3 1 3 0

17 A.017 2 1 4 2 4 0

18 A.018 2 3 4 2 4 2

19 A.019 3 2 3 0 4 2

20 A.020 3 2 4 4 4 4

21 A.021 2 3 3 2 4 2

22 A.022 2 3 2 2 4 2

23 A.023 3 2 1 3 4 0

24 A.024 3 2 1 3 4 1

25 A.025 2 3 2 2 4 2

26 A.026 4 2 3 2 4 2

Jumlah 60 52 63 38 83 32

P 0,5769 0,5000 0,6058 0,3654 0,7981 0,2789

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sukar

Lampiran 17

Page 220: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

204

HASIL UJI DAYA PEMBEDA INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KE

LO

MP

OK

AT

AS

No. Kode

Siswa

Butir Soal Jumlah

X1 X2 X3 X4 X5 X6

20 A.020 3 2 4 4 4 4 21

18 A.018 2 3 4 2 4 2 17

26 A.026 4 2 3 2 4 2 17

5 A.005 2 2 3 1 4 4 16

10 A.010 2 2 4 2 4 2 16

21 A.021 2 3 3 2 4 2 16

13 A.013 3 2 4 1 4 1 15

22 A.022 2 3 2 2 4 2 15

25 A.025 2 3 2 2 4 2 15

7 A.007 2 3 4 1 1 3 14

9 A.009 3 2 2 1 4 2 14

19 A.019 3 2 3 0 4 2 14

24 A.024 3 2 1 3 4 1 14

Jumlah 33 31 39 23 49 29 204

Tingkat

Kesukaran 0,6346 0,5962 0,7500 0,4423 0,9423 0,5577

KE

LO

MP

OK

BA

WA

H

No. Kode

Siswa

Butir Soal Jumlah

X1 X2 X3 X4 X5 X6

15 A.015 2 2 4 1 4 0 13

17 A.017 2 1 4 2 4 0 13

23 A.023 3 2 1 3 4 0 13

3 A.003 2 2 3 1 4 0 12

8 A.008 2 3 1 2 4 0 12

6 A.006 2 1 3 1 4 0 11

16 A.016 2 2 3 1 3 0 11

12 A.012 2 4 1 1 2 0 10

2 A.002 2 1 1 1 4 0 9

4 A.004 2 1 2 1 0 0 6

14 A.014 2 0 1 1 1 0 5

1 A.001 2 1 0 0 0 0 3

11 A.011 2 1 0 0 0 0 3

Jumlah 27 21 24 15 34 0 121

Tingkat

Kesukaran 0,5192 0,4039 0,4615 0,2885 0,6538 0

Lampiran 18

Page 221: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

205

Daya

Pembeda 0,1154 0,1923 0,2885 0,1538 0,2885 0,5577

Kriteria Jelek Jelek Cukup Jelek Cukup Baik

Page 222: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

206

PERHITUNGAN UJI INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

Validitas

Contoh perhitungan uji validitas butir soal nomor 1:

rxy = ( )( )

√( ( ) )( ( ) )

rxy =( )( ) ( )( )

√[( )( ) ( ) ][( )( ) ( ) ]

rxy =

√( )( )

rxy =

rxy =0,4154

Dengan N = 26 dan α = 0,05, diperoleh r tabel = 0,388.

Kesimpulan : Karena rxy > r tabel, maka butir soal nomor 1 valid.

Reliabilitas

Contoh perhitungan varians skor butir soal nomor 1:

s12 =

(

)

s12 =

(

)

s12 = 5,6154 – 5,3254

s12 = 0,2899

Lampiran 19

Page 223: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

207

Jumlah varians skor setiap soal = 2

is

= 7,6415

Varians skor total = 2

ts

= 19,2200

Sehingga derajat reliabilitasnya diperoleh:

r11 = (

) (

)

r11 =(

) (

)

r11 =(

) ( )

r11 =(1,2)(0,6024)

r11 =0,7229

Kesimpulan :

r11 = 0,7229 masuk ke dalam kategori 0,70 ≤ r11 < 0,90 dengan derajat

reliabilitas tinggi.

Taraf Kesukaran

Contoh perhitungan uji taraf kesukaran butir soal nomor 1:

( )( )

Page 224: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

208

Kesimpulan:

berada pada interval 0,3 ≤ p ≤ 0,7 sehingga butir soal nomor 1

memiliki taraf kesukaran dengan kategori sedang.

Daya Pembeda

Contoh perhitungan uji daya pembeda butir soal nomor 6:

DP = p kelompok atas – p kelompok bawah

DP =

( )( )

( )( )

DP = 0,5577 – 0

DP = 0,5577

Kesimpulan:

DP = 0,5577 berada pada interval 0,40 < DP ≤ 0,70 sehingga butir soal nomor 6

memiliki daya pembeda dengan kategori baik.

Page 225: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

209

KESIMPULAN HASIL DAN PERHITUNGAN UJI INSTRUMEN

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

Dari 26 responden dengan taraf signifikan 5% dan rtabel 0,388; serta dari 6

butir soal dengan skor maksimal masing-masing butir adalah 4, maka dihasilkan

kesimpulan sebagai berikut:

Uji Instrumen

Butir Soal Validitas Reliabilitas

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda

X1 0,4154

0,7229

0,5769 0,1154

Keterangan Valid Sedang Jelek

X2 0,5509 0,5000 0,1923

Keterangan Valid Sedang Jelek

X3 0,7022 0,6058 0,2885

Keterangan Valid Sedang Cukup

X4 0,6546 0,3654 0,1538

Keterangan Valid Sedang Jelek

X5 0,7850 0,7981 0,2885

Keterangan Valid Mudah Cukup

X6 0,7299 0,2789 0,5577

Keterangan Valid Baik Sukar Baik

Lampiran 20

Page 226: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

210

Nilai Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen

No. Kode Siswa Butir Soal

Jumlah Nilai X1 X2 X3 X4 X5 X6

1. E. 001 2 3 2 3 4 1 15 62,50

2. E. 002 2 4 1 1 4 1 13 54,17

3. E. 003 2 3 4 3 4 1 17 70,83

4. E. 004 2 3 3 1 4 1 14 58.30

5. E. 005 2 3 2 2 4 2 15 62,50

6. E. 006 2 1 4 2 4 0 13 54,17

7. E. 007 3 2 4 1 4 1 15 62,50

8. E. 008 2 3 3 3 4 1 16 66,70

9. E. 009 3 2 2 1 4 2 14 58,30

10. E. 010 1 3 4 1 4 2 15 62,50

11. E. 011 2 3 4 1 4 2 16 66,70

12. E. 012 2 2 3 1 4 4 16 66,70

13. E. 013 2 4 3 1 4 1 15 62,50

14. E. 014 2 3 4 3 4 1 17 70,83

15. E. 015 2 2 4 2 4 2 16 66,70

16. E. 016 2 3 3 2 4 2 16 66,70

17. E. 017 2 4 4 1 4 2 17 70,83

18. E. 018 2 3 3 3 4 1 16 66,70

19. E. 019 2 3 4 2 4 2 17 70,83

20. E. 020 3 3 2 3 4 2 17 70,83

21. E. 021 2 2 3 1 4 1 13 54,17

22. E. 022 3 2 4 2 4 2 17 70,83

23. E. 023 2 4 4 4 4 4 22 91,70

24. E. 024 1 3 4 3 4 2 17 70,83

25. E. 025 2 3 3 3 4 2 17 70,83

Lampiran 21

Page 227: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

211

26. E. 026 2 3 4 3 4 1 17 70,83

27. E. 027 3 3 3 3 4 2 18 75,00

28. E. 028 3 2 4 4 4 4 21 87,50

29. E. 029 2 3 4 2 4 2 17 70,83

30. E. 030 2 3 4 3 4 1 17 70,83

31. E. 031 3 3 4 4 4 3 21 87,50

32. E. 032 2 3 3 3 4 2 17 70,83

33. E. 033 2 3 4 4 4 4 21 87,50

34. E. 034 3 3 4 2 4 2 18 75,00

35. E. 035 3 4 4 4 4 3 22 91,70

36. E. 036 1 3 4 4 4 2 18 75,00

37. E. 037 3 3 4 2 4 2 18 75,00

38. E. 038 1 3 4 3 4 2 17 70,83

39. E. 039 3 3 3 3 4 2 18 70,83

40. E. 040 2 3 4 2 4 2 17 75,00

41. E. 041 1 3 4 4 4 2 18 75,00

42. E. 042 1 3 4 3 4 2 17 70,83

Page 228: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

212

Nilai Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

Kelompok Kontrol

No. Kode Siswa Butir Soal

Jumlah Nilai X1 X2 X3 X4 X5 X6

1. G. 001 2 2 3 1 4 0 12 50,00

2. G. 002 2 1 4 2 4 0 13 54,17

3. G. 003 2 0 3 1 3 1 10 41,67

4. G. 004 2 2 1 1 4 1 11 45,83

5. G. 005 1 3 2 3 3 0 12 50,00

6. G. 006 1 1 3 1 4 0 10 41,67

7. G. 007 2 3 3 0 4 0 12 50,00

8. G. 008 2 2 2 0 4 1 11 45,83

9. G. 009 2 2 2 1 4 1 12 50,00

10. G. 010 2 1 3 1 2 1 10 41,67

11. G. 011 2 3 3 0 4 0 12 50,00

12. G. 012 2 3 1 2 4 0 12 50,00

13. G. 013 2 3 3 1 1 3 13 54,17

14. G. 014 2 2 3 1 4 0 12 50,00

15. G. 015 2 3 1 2 4 0 12 50,00

16. G. 016 2 3 4 1 1 3 14 58,30

17. G. 017 2 2 3 1 4 0 12 50,00

18. G. 018 2 4 1 1 2 3 13 54,17

19. G. 019 1 3 2 3 3 0 12 50,00

20. G. 020 2 2 1 2 4 2 13 54,17

21. G. 021 2 3 3 0 4 0 12 50,00

22. G. 022 3 2 3 0 4 2 14 58,30

23. G. 023 2 1 4 2 4 0 13 54,17

24. G. 024 2 3 3 0 4 0 12 50,00

25. G. 025 2 2 1 2 4 2 13 54,17

Lampiran 22

Page 229: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

213

26. G. 026 2 4 3 1 4 1 15 62,50

27. G. 027 2 2 2 2 4 2 14 58,30

28. G. 028 1 3 4 3 3 1 15 62,50

29. G. 029 3 2 3 0 4 2 14 58,30

30. G. 030 3 2 2 1 4 2 14 58,30

31. G. 031 2 3 4 2 4 2 17 70,83

32. G. 032 2 3 4 1 1 3 14 58,30

33. G. 033 2 4 4 2 4 3 19 79,17

34. G. 034 3 0 3 3 4 1 14 58,30

35. G. 035 2 3 4 3 4 1 17 70,83

36. G. 036 2 3 3 1 4 1 14 58,30

37. G. 037 2 4 2 1 4 2 15 62,50

38. G. 038 2 2 2 2 4 2 14 58,30

39. G. 039 2 4 4 1 4 2 17 70,83

40. G. 040 3 2 2 1 4 2 14 58,30

41. G. 041 3 2 4 1 4 1 15 62,50

42. G. 042 2 3 4 1 1 3 14 58,30

Page 230: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

214

PERHITUNGAN STATISTIK DESKRIPTIF

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KELOMPOK EKSPERIMEN

I. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

1) Nilai Kelompok Eksperimen

54,17 62,50 66,70 70,83 70,83 70,83 75,00

54,17 62,50 66,70 70,83 70,83 75,00 87,50

54,17 62,50 66,70 70,83 70,83 75,00 87,50

58,30 62,50 66,70 70,83 70,83 75,00 87,50

58,30 66,70 70,83 70,83 70,83 75,00 91,70

62,50 66,70 70,83 70,83 70,83 75,00 91,70

2) Banyak data atau siswa (n) = 42

3) Range atau Jangkauan (R)

R = Xmax – Xmin

Keterangan: R = Range atau jangkauan

Xmax = Nilai maksimum (tertinggi) = 91,70

Xmin = Nilai minimum (terendah) = 54,17

R = 91,70 – 54,17

= 37,53

4) Banyak Kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 42

= 1 + (3,3 x 1,62)

= 1 + 5,36

= 6,36 6 (pembulatan ke bawah)

Lampiran 23

Page 231: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

215

5) Panjang Kelas (P)

P =

=

= 6,255 7 (pembulatan ke atas)

Tabel Distribusi Frekuensi

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

No. Nilai

Titik

Tengah

(xi)

Frekuensi

xi - (xi - )2 fi(xi - )

2 fi(xi - )

4 Absolut

(fi)

Range

fi (%)

Kumulatif

(fk)

1. 54 – 60 57 5 11,90 5 -13,5 182,25 911,25 166.075,31

2. 61 – 67 64 11 26,19 16 -6,5 42,25 464,75 19.635,69

3. 68 – 74 71 15 35,72 31 0,5 0,25 3,75 0,94

4. 75 – 81 78 6 14,29 37 7,5 56,25 337,50 18.984,38

5. 82 – 88 85 3 7,14 40 14,5 210,25 630,75 132.615,19

6. 89 – 95 92 2 4,76 42 21,5 462,25 924,50 427.350,13

Jumlah 42 100 3272,50 764.661,63

Mean 70,50

Median 69,83

Modus 69,65

Varians 79,82

Simpangan Baku 8,93

Page 232: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

216

II. Perhitungan Statistik Deskriptif

1) Mean atau Nilai Rata-rata (Me)

Keterangan :

= Mean

= Jumlah dari hasil perkalian nilai tengan dengan frekuensinya

= Jumlah frekuensi

( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( )

2) Median atau Nilai Tengah (Md)

[

]

Keterangan :

= Tepi bawah kelas median

= Jumlah frekuensi

= Frekuensi kumulatif di atas kelas median

= Frekuensi kelas median

= Panjang kelas

[

]

Page 233: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

217

3) Modus (Mo)

[

]

Keterangan :

= Tepi bawah kelas modus

= Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelahnya

= Panjang kelas

[

]

4) Varians (s2)

( )

5) Simpangan Baku (s)

√ √

6) Kemiringan (sk)

( )

( )

Page 234: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

218

7) Ketajaman atau Keruncingan (Kurtosis)

( )

( )

( )

Page 235: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

219

PERHITUNGAN STATISTIK DESKRIPTIF

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KELOMPOK KONTROL

I. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

1) Nilai Kelompok Kontrol

41,67 50,00 50,00 54,17 58,30 58,30 62,50

41,67 50,00 50,00 54,17 58,30 58,30 62,50

41,67 50,00 50,00 54,17 58,30 58,30 70,83

45,83 50,00 50,00 54,17 58,30 58,30 70,83

45,83 50,00 50,00 54,17 58,30 62,50 70,83

50,00 50,00 54,17 58,30 58,30 62,50 79,17

2) Banyak data atau siswa (n) = 42

3) Range atau Jangkauan (R)

R = Xmax – Xmin

Keterangan: R = Range atau jangkauan

Xmax = Nilai maksimum (tertinggi) = 79,17

Xmin = Nilai minimum (terendah) = 41,67

R = 79,17 – 41,67

= 37,50

4) Banyak Kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 42

= 1 + (3,3 x 1,62)

= 1 + 5,36

= 6,36 6 (pembulatan ke bawah)

Lampiran 24

Page 236: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

220

5) Panjang Kelas (P)

P =

=

= 6,25 7 (pembulatan ke atas)

Tabel Distribusi Frekuensi

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelompok Kontrol

No. Nilai

Titik

Tengah

(xi)

Frekuensi

xi - (xi - )2 fi(xi - )

2 fi(xi - )

4 Absolut

(fi)

Range

fi (%)

Kumulatif

(fk)

1. 40 – 46 43 5 11,90 5 -12,5 156,25 781,25 122.070,31

2. 47 – 53 50 12 28,57 17 -5,5 30,25 363,00 10.980,75

3. 54 – 60 57 17 40,48 34 1,5 2,25 38,25 86,06

4. 61 – 67 64 4 9,53 38 8,5 72,25 289,00 20.880,25

5. 68 – 74 71 3 7,14 40 15,5 240,25 720,75 173.160,19

6. 75 – 81 78 1 2,38 42 22,5 506,25 506,25 256.289,06

Jumlah 42 100 2698,50 583.466,63

Mean 55,50

Median 55,15

Modus 55,44

Varians 65,82

Simpangan Baku 8,11

Page 237: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

221

II. Perhitungan Statistik Deskriptif

1) Mean atau Nilai Rata-rata (Me)

Keterangan :

= Mean

= Jumlah dari hasil perkalian nilai tengan dengan frekuensinya

= Jumlah frekuensi

( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( )

2) Median atau Nilai Tengah (Md)

[

]

Keterangan :

= Tepi bawah kelas median

= Jumlah frekuensi

= Frekuensi kumulatif di atas kelas median

= Frekuensi kelas median

= Panjang kelas

[

]

Page 238: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

222

3) Modus (Mo)

[

]

Keterangan :

= Tepi bawah kelas modus

= Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelahnya

= Panjang kelas

[

]

4) Varians (s2)

( )

5) Simpangan Baku (s)

√ √

6) Kemiringan (sk)

( )

( )

Page 239: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

223

7) Ketajaman atau Keruncingan (Kurtosis)

( )

( )

( )

Page 240: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

224

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KELOMPOK EKSPERIMEN

Kelas

Interval

Batas

Kelas

(xi)

Z Batas

Kelas

Luas Z

Tabel Ei Oi

( )

53,50 -1,90

54 – 60 0,1027 4,3134 5 0,1093

60,50 -1,12

61 – 67 0,2355 9,8910 11 0,1243

67,50 -0,34

68 – 74 0,3067 12,8814 15 0,3483

74,50 0,45

75 – 81 0,2171 9,1182 6 1,0663

81,50 1,23

82 – 88 0,0876 3,6792 3 0,1254

88,50 2,02

89 – 95 0,0191 0,8022 2 1,7885

95,50 2,80

2hitung 3,5622

2tabel 7,81

Rata-rata ( ) 70,50

Simpangan Baku (SD) 8,93

2hitung < 2

tabel

Kesimpulan : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Lampiran 25

Page 241: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

225

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KELOMPOK KONTROL

Kelas

Interval

Batas

Kelas

(xi)

Z Batas

Kelas

Luas Z

Tabel Ei Oi

( )

39,50 -1,97

40 – 46 0,1091 4,5822 5 0,0381

46,50 -1,11

47 – 53 0,2678 11,2476 12 0,0503

53,50 -0,25

54 – 60 0,3311 13,9062 17 0,6883

60,50 0,62

61 – 67 0,1982 8,3244 4 2,2465

67,50 1,48

68 – 74 0,0598 2,5116 3 0,0950

74,50 2,34

75 – 81 0,0089 0,3738 1 1,0490

81,50 3,21

2hitung 4,1672

2tabel 7,81

Rata-rata ( ) 55,50

Simpangan Baku (SD) 8,11

2hitung < 2

tabel

Kesimpulan : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Lampiran 26

Page 242: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

226

Penjelasan Perhitungan Uji Normalitas :

1) Z batas kelas =

2) Luas Z tabel (gunakan Daftar Tabel Z)

Luas Z tabel = Z batas kelas bawah – Z batas kelas atas

3) Frekuensi Ekspektasi (Ei) = n x luas Z tabel

4) Frejuensi Observasi (Oi) = Frekuensi tiap interval

5) 2hitung =

( )

6) 2tabel dengan Derjat Kebebasan (dk) = banyaknya kelas (K) – 3 dan Taraf

Signifikansi (α) = 5%.

Page 243: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

227

PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Langkah-langkah Prosedur Pengujian :

1) Menentukan Hipotesis

H0 :2

2

2

1

H1 :2

2

2

1

Keterangan :

= Varians kelompok eksperimen

= Varians kelompok kontrol

2) Menentukan Fhitung menggunakan uji Fisher

Fhitung =

Keterangan :

Varians terbesar = 79,82 (Kelompok Esperimen)

Varians terkecil = 65,82 (Kelompok Kontrol)

Jadi, Fhitung =

= 1,21

3) Menentukan Derajat Bebas (db) dan Taraf Signifikasi (α)

Taraf Signifikasi (α) = 5% = 0,05

db = n – 1

dbpembilang = n1 – 1 = 42 – 1 = 41

dbpenyebut = n2 – 1 = 42 – 1 = 41

Keterangan :

n1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelompok kontrol

Lampiran 27

Page 244: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

228

4) Menentukan Ftabel

Ftabel = F(α)(n1 – 1; n2 – 1) = F(0,05)(41; 41) = 1,67

5) Menentukan Kriteria Pengujian

a. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, yang artinya kedua kelompok sampel

mempunyai varians yang sama (homogen).

b. Jika Fhitung Ftabel, maka H0 ditolak, yang artinya kedua kelompok sampel

mempunyai varians yang berbeda (tidak homogen).

6) Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih

kecil dari nilai Ftabel, yaitu 1,21 < 1,67 sehingga H0 diterima. Artinya, kedua

kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau homogen.

Page 245: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

229

PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS

Langkah-langkah Prosedur Pengujian :

1) Menentukan Hipotesis

H0 : 21

H1 : 21

Keterangan:

µ1 : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok

eksperimen

µ2 : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelompok

kontrol

2) Menentukan thitung

Statistik Kelompok Eksperimen

(1)

Kelompok Kontrol

(2)

Rata-rata ( ) 70,50 55,50

Varians (s2) 79,82 65,82

Jumlah Sampel (n) 42 42

sgabungan 8,53

thitung 8,06

√( ) ( )

√( )( ) ( )( )

Lampiran 28

Page 246: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

230

3) Menentukan ttabel

Taraf Signifikasi (α) = 5% = 0,05

Derajat Bebas (db) = n1 + n2 – 2 = 42 + 42 – 2 = 82

Keterangan :

n1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sampel kelompok kontrol

ttabel = 1,67

4) Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar

dari ttabel, yaitu 8,58 > 1,67 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

H1 diterima. Artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan berpikir

kreatif matematis siswa pada kelompok kontrol.

Page 247: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

TABEL I

LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN KURVE NORMALDARI O SID Z

z 01234567890r00r1020J014

050'60;l0r8019

1r0lrlt?13LA

2r02rl22232r4

2S216

\72$29

3ro311

123r33l353$3;73"8

3p

r5l16L;t1"8t9

@ ol,2o03,9g 04,38 04,78 05,17

w g3 08,32 08,71 09,10

ll,7g. 12,17 12,55 17,93

15,54 15,91 16,28 16,64

19,85 20,1923,24 23,5726,42 26,7329,39 29,6732,12 32,38

34,61 34,8536,86 37,0838,88 39,U40,66 4iA,82

42,22 42,36

43,57 43,74u,74 44,8445,73 45,8246,56 46,6447,26 47,32

47,83 47,8848,30 48,3448,68 48,7148,98 49,0149,22 44,25

49,41 44,4349,56 49,5749,67 49,6849,76 49,7749,82 40,83

49,n 49,8849,91 49,9149,94 49,9449,95 49,9649,n 49,97

49,98 49,9849,99 49,9949,99 49,9949,99 49,99

50,00 ' 50,00

0l,60 01,9905,57 05,9609,48 09,87I3,31 13,68

17,00 17,36

2054 20,8823,89 24,222793 27,3429,95 30,2332,64 32,89

35,08 35,3137,29 37,4939,25 39,M4099 41,1542,51 42,65

43,82 43,9444,95 45,0545,91 45,9946,71 46,7847,38 4'1,44

47,93 47,9848,38 48,4248,75 48,7840,04 49,W49,27 49,29

49,45 49,46

49,59 49,6049,69 49,7049,77 49,7849,U 49,84

49,88 49,8949,92 49,y249,94 49,9449,96 49,9649,97 49,97

49,98 49,9849,99 49,9949,99 49,9949,99 49,?9

50,00 50,00

4739 tJZ,'19

06,36 06,7510,26 10,64

14,06 14,4317,72 18,08

21,23 21,5724,54 24,86n,g 27,9430,51 30,7833,15 33,40-

35,54 35,7737,7A 37,9039,62 39,8041,31 41,4742,79 42,y2

44,A6 44,1945,15 45,2546,08 46,1646,86 46,9347,50 47,56

48,03 48,0848,46 48,5048,81 48,8449,09 49,1I49,31 49,32

49,48 49,4949,6t 49,6?49,71 49,724939 49,7949,85 49,85

49,89 49,8949,92 49,9249,94 49,9549,96 49,9649,n 49,97

49,98 49,9849,99 49,9949,99 49,9949,99 49,99

50,m 50,00

u3,ly uJ,)y07,14 07,53I 1,03 I l,4l14,80 15,1718,44 18,79

21,90 22,2425,17 25,4928,23 28523196 31,3333$5 33,89

35,99 36,2138,10 38,3039,n 40,1541,62 413743,6 43,19

44,29 44Al45,35 45,4546,25 46,3346,99 47,0647,61 47,67

48,12 48,1748,54 485748,87 48,9049,13 49,1649,34 4936

49,51 49,5249,63 49,U49J3 49,7449,80 49,8149,86 49,W

49,m 49,W49,93 49,9349,95 49,9549,y7 49,9749,y1 49,98

49,98 49,9849,99 49,9949,99 49,9949,99 49,99

50,00 50,00

19,15225725,8028,813159

34,1336A338,4940,3241,92

43,32445245,5446,4147,13

4t3248,2148,6148,9849,18

49,384e5349,65403449,81

49,n49,9049,9349,9549,97

49,9849,9849,w49,w50,00

19,5022,9126,1129,1031,86

34,3836,6538,69404942,W

43A544,6345,6446,4947,19

47,7848,?fi48,@48,9649,?n

49,40495s49,ffi49,7.5

49,92

49,w49,91499349,9549,n

49,9849gS49,w49,99

50,00

Page 248: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

TABEL II

NILAI-NILAI DALAM DISTFIIBUSI t

I

is untuk uji dua fihak (trvo tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

cr untuk uji satu fihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

I23

45678

910

1l12

13

t415

t6t718

19

202l2223242526272829304060120oo

1,0000,8160,7650,7410,7270,7180,71 1

o,7060,7030,7000,6970,6950,6920,6910,690,0,6890,6980,6990,6970,6970,6860,6860,6850,6850,6840,6940,6840,6930,6830,6830,681a,6790,6770,67 4

II

3,0781,8861,6381,5331,4761,4401,4151,3971,383

L,3721,3631,3561,3501,3451,3411,3371,3331,3301,3281,3251,323.1,321

1,3191,3 l81,3161,315L,3141,313

1,311

1,3101,3031,2961,2891,282

6,3142,9242,3532,1322,0151,9431,8951,8601,8331,8121,7961,7821,771,

1,7611,7531,7461,7401,7341,7291,7251,721

1,7L77,7141,7ll1,7081,7061,7a3'1,7011,6991,6971,6841,6711,6581,645

12,7064,3033,1822,7',16

2,57r2,4472,3652,306

,2,2622,2282,2412,1792,1602,1452,1312,1242JrAz,lal2,4932,0862,0802,47 42,0692,.A642,4642,0562,0522,0482,445?,0422,0212,0001,9801,960

31,8216,9654,5413,7473,3653,1432,9982,9962,8212,7 642,7182,6812,65A2,6242,6022,58,3

2,5672,5522,,5392,5282,5182,5082,5002,4922,4852,4792,4732,4672,4622,4572,42323942,3582,326

I

63,6579,9255,8414,6044,0323,7073,4993,3553,2503,1693,1063,0553,0122,9.77

2,9472,921

?,8982,8782,8612,8452,8312,8192,8072,7972,7872,7792,7712,7632,7 562,7 502,70t42,6642,6172,57 6

Page 249: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

rABEL IIINILAI-NILAI T PODUCT MOMEhIT

NTaraf Signifikan

l.{Taraf Signifikan

NTaraf Signifikan

5Vo LVo 57a 17o 5Vo lVo

3

4

5

6

7

8

9

10

[;1,,

ll:L,,

l,'ilg20

2t

22

23

24

25

26

0,997

0,950

0,878

0,811

0,7 54

4,707

0,666

0,632

0,602

0,576

0,553

0,532

0,5t4

0,497

0,482

0,468

0,456

0,4M

0,433

4,423

0,413

4,444

0,396

0,388

0,ggg'0,990

0;9s9

0,917

4,874

0,834

0,798

4,765

0,735

0,709

0,684

0,661

0,647,

0,623

0,6q6

0;590

0,575

0,561

4,549

0,537

4,526

0,515

0,505

0,496

27

28

29

30

3l32

33

34

35

36

37

38

39

40

4t

42

43

M

45

46

47

48

49

50

0,391

437 4

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

0,325

0,320

0,316

0,3L2

0,30g

0,304

0,301

0,297

0,294

0,291 -

0,288

0,284

0,281

0,279

4,487

0,418

0,470

4,463

0,456

0,449

0,442

0,436

0,430

0,424

0,418

0,413

0,408

4,403

0,399

0,393

0,389

0,384

0,380

0,316

0,372

0,368

0,364

0,361

55

60

65

95

100

125

150

175

70

75

80

85

90

2A0

300 ;'400

500

600

7AA

800

900

1000

0,266

0,254

a,2M

4,235

0,221

0,22A

0,213

0,2a7

0,242

0,195

0,176

0,159

0,148

0,138

0,113

0,099

0,089

0,090

4,07 4

0,070

0,065

0,a62

a34s

0,330

0i,317

0,306

0,296

0,286

0,27 g

0,270

0,263

0,256

0,230

0,210

0,194

0,181

0,149

4,128

0,115

0,105

0,a97

0,091

0,086

0,081

Page 250: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

TABEi- \'iNILAI-NILAJ CHI KUADRAT

dkTaraf si,enifikansi

507o 30Vo 20Vo l0Vo 57o, l7o

11

t213

t4l5

t6t718

19

20

21

22232425

1

2

3

45

67

8,9

l0

2627282930

0,4551,3862,3663,3574,351

5,3486,3467,3448,3439,342

10,34111,34012344L3,339,14,339

15,33816,33917,33818,33819,337

.20,33721,33722,33723,33724,337

25,336?,6,33627,33628,33629,336

l,a7 42,4483,6654,8786,464

7,2318,3839,524

10,656I I,781

121899

14,011

15, I 19

16,22217,322

18,41819,5I 1

20,60121,68922,775

73,85924,93926,01827,A9628,172

29,24630,31931,39132,46733,530

1,6423,2194,6425,9897,289

8,5589,803

I 1,03012,24213,442

14,63115,8L216,98518, l5 1

19,311

20,46527,6L522,76A23,90A25,039

26?171

27,30128,42929,55334,675

31,79532,91234,02735,13936,250

2,7064,6056,2511,7799,236

10,fl512,01713,36214,68415,987

17,27518,54919,8L221,06422,307

23,54224,76925,98927,2M28,412

29,61530,81332,40733,19634,382

35,56336,74137,91639,08740,256

I

3,8415,9911,8159,488

11,070

12,59214,06715,50716,91918,307

19,67521,42622,36223,68524,996

26,29627,58728,86930,1443l,4LA

32,67 |33,92435,17235,41537,652

38,88540,1 13

41,33742,55743,773

III

6,6359,214

11,34113,271

15,086

16,81218,47524,0902L,66623,209

24,72526,21727,68829,14130,578

32,00033,40934,80536,19137,566

38,93240,28941,63842,99044,3t4

45,64246,96348,27849,58850,892

-\-

Page 251: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Baristtas untukBaris bawah untuk

NILAI.NILAI UNTUK DISTRIBUSI F

5%1%

1

2

3

4

5.

o

7

I

9

10

11

161

4,052

18,51

98,49

7,71

21,20

6,6i

5,9913,74

5,5912,25

4,9610,04

4,W9,65

99,00

30,81

6,94

13.27

5,1410,92

4,74

4,468,65

4,268,02

4,'t07.56

16,69

5,41

19,25

99,25

28,71

6,39

5,191 1,39

9,01

28,24

6,2615,52

10,97

4,39

2345.859

99,33

8,9427,91

't5,21

4,95

8,19

3,58

6,37

3,37

5,80

3,225,391

s,osls.ozl

2375,928

't9,36

99,34

27,67

6,09

4,8810,45

4,21

3,797,00

3,506,19

3,29

5,62

2395,981

4,8210,27

4,1 5

8,10

99,38

8,81

27,U

6,0014,66

1 0,15

4,10

2426,056

99,40

8,78

27,23

14,&

4,7410,05

4,067,87

3,345,82

3,135,26

2,574,85

2,961

4,541

6,082

19,4

99,41

8,76

27,13

14,45

4,70

2U6,106

19,41

8,7427,05

5,91

7,72

3,976,47

2456,142

19,42

8,71

26.92

5,8714,24

4,U9,77

6,169

99,44

8,69

26,83

2,984,92

2,82

4,52

2,70q,ztl

19,44

99,45

8,66

14:02

4,56

2496,234

8,6426,60

5,7713 93

6,258't9,46

99.47

5,7413,83

19,47

99,48

8,6026,41

5,71

13,74

4,46

19,47

99,48

26,35

5,70

4.44

9,24

3,757,09Q2a

5,85

3.03

2s36,334

19,49

99,49

26,23

5,66

13,57

5,75

2,984,96

2,764,41

2536,323

19,48

99,49

8,5726,27

13,61

4,42

9,1 7

3,727,02

3,29

5,00

2,774,45

2,61

4,05

99,49

8,54

s,6511EO

4,38

9,07

2541 254

19,s01 19

99,501 9e,s0

8,s41 8,s326,141 26,12

s,64l 5,

13,481 13,46

4,37 | 4,36

3,68l 3,676.s0 | 6.BB

3.';!41 3,

5,67 | s,tis

2,s4 | 2,e34,88I 4.86

2,721 2.71

4,331 4.31

2,5s 1 2,s43,931 3.91

2,411 2,403,62 | 3,60

/

Page 252: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Vz= dk

PenyebutVr = dk pembilang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 4A 50 75 100 20012

13

14

ll

16

17

1B

19

20

21

22

23

24

25

26

4,759,33

4,67

9,07

4,60

8,86

4,54

8,68

4,49

8,53

4,45

8,40

4,41

8,28

4,38

8,18

4,35

8,10

4,32

8,021

4,301

7,e4l

4,2817,881

4,261

r82l4.241

7,771

4,2217,721

3,886,93

3,80

6,71

3,74

6,51

3,686,36

3,63

6,23

3,596,11

3,556,01]

3,52

5,e31

3,49 i

5,8s I

3,4715,781

3,441

5,721

3,4215,661

3,401

s,611

3,381

5,571

3,37 |

5,531

3,495,95

3,41

5,74

3,34

5,56

3,29

5,42

3,24

5,29

3,20

5,18

3,165,09

3,13

5,01

3,104,e4]

3,071

4,871

3,051

4,821

3,031

4,761

3.01 I

4,721

2;991

4,681

2,s81

4,641

3,265,41

3,18

5,20

3,11

5,03

3,06

2,801

4,261

2,78ll4,22]'

2,761

4,181

2,7414.141

4,89

3,01

4,77

2,96

4,67

2,934,58

2,90

4,50

2,874,43

2,U4,37]

2,8214,31i

3,115,06

3,02

4,86

2,964,69

2,90

4,56

2,85

4,44

2,81

4,U

2,774,25

2,74

4,17

2,71

4,1

2,684,04]

2,661

3,991

2,el3,941

2,62:l3,e01

2,601

3,861

2,591

3,s2 |

3,004,82

2,92

4,62

2,854,46

2,79

4,32

2,74

4,20

2,704,10

2,664,01

2,633,94

2,603,87

2,57)3,811

2,55 |

3,761

2,531

3,711

2,s1 I

3,671

2,4g13,631

2,4713,591

2,924,65

2,U4,44

2,774,28

2,70

4,14

2,66

4,03

2,62

3,93

2,58

3,85

2,55

3,77

2,52

3,71

2,4g

3,65l

2,471

3,59 |

2,4513,54

|

2,$l3,501

2,4113,461

2,39 |

3.421

2,854,50

2,77

4,30

2,704,14

2,64

4,00

2,59

3,89

2,55

3,79

2,51

3,71

2,48

3,63

2,45

3,56]

2,421

3,51 |

2,401

3,4s1

2,381

3,41 I

2,361

3,361

2,ul3.321

23213.2e 1

2,804,39

2,724,19

2,654,03

2,59

3,89

2,54

3,78

2,50

3,68

2,46

3,60

2,43

3,52

2,401

3,45 |

?,3713,401

2.351

3.351

23zl3,301

2,301

3,25 |

2.281

3,21 I

2,2713,1 71

2,764,30

2,67

4,10

2,60

3,94

2,55

3,80

2,49

3,69

2,45

2,281

3,21 I

3,131

2,22|i3.oe l

3,59

2,41

3,51

2,38

3,43

2,353,37

2,323,31

2,303,26

2,2613.17 t

?,24]|

3,52

2,37

2,724,22

2,634,02

2,563,86

2,51

3,73

2,45

3,61

2,41

2,31

3,301

2,2e1g,241

2,26,|3,181

2,24l.

3.141

2,22.3,091

2,2013,051

2,181

3,021

3,:44

2,34

3,36

2,694,16

2;603;96

2,53

3,80

2,48

3,67

2,423,55

2,38

3,45

2,34

3,07

2;31

3,30

2,28

3,23

2,25

3,17

2,23

3,12

2,20)3,071

I

2,181

3,031

2,16

2,99

2,15

2,96

2,44,05

2,55

3,85

2,483,70

2,433,56

2,37

3,45

2,333,35

2,293,27

2,263,19

2,293,13]

2,201

3,071

2,181

3,021

2,14l|2,g7|

2,nl2,e31

2,11l|2,891

2,101

2,861

2,603,98

2,51

3,78

2.44

3,62

2,39

3,48

2,333,37

4,2e3,27

2,25e to

2,21

3,12

2,183,05

2,15

2,99

2,13

2,94

2,102,89]

2,09]

2,851

2,061

2,811

2,05 |

2,771

2,543,86

2,46

3,67

2,39

3,51

2,33

3,36

2,28

3,25

2,23

3,16

2,19

3,07

2,15

3,00

2,12

?,s4

2,092,88

2,072,83

2,04

2,78

2,A2

2,74

2,oo]

2,701l

I OOl

2,661

2,5A3,78

2,42

3,59

2,35

3,43

2,29

3,29

2,24

3,1 8

2,193,08

2,15

3,00

2,11

2,92

2,082,86

2,052,80

2,032,75

2,002,70

1,98

2,66

1,96

2,62

1,95

2,58

2,463,70

2,38

3,51

2,31

3,34

2,25

3,20

2,20

3,10

2,15

3,00

2,11

2,91

2,07

2,84

2,04

2,77l

2,001

2,721

1 ,981

2,671

1 ,961

2,62ll

1 ,941

2,ss I

1 ,921

2,541

1,sol2.50I

2,423,61

2,34

3,42

2,273,26

2,21

3,12

2,163,01

2,11

2,92

2,07

2,83

2,02

2,76

1,99

2,69

1,96

2,63]

1,e31

2,58i

1,91 I

2,53 |

1 ,891

2,49l|

1 ,871

2.451

1 ,851

2,411

2,4A3,56

2,323,37

2,243,21

, aa

3,07a ao

2,96

2,082,86

2,042,78

2,00c,tu

1,962,63

10e

2,58

1,91

z,cJ

1,88

2,48

1,86

2,44

1,84

2,40

1,82

2,36

2,363,49

2,28

3,30

2,21

3,14

2,15

3,00

2,09

2,89

2,042,79

2,002,71

loA

2,63

1,92

2,56

1,89

2,51

1,87

2,46

1,U2,411

l

1,82l

2,36 |

1,80 |

2,321

1 ,781

2,281

2,353,46

2,263,27

2,193,1'l

2,12, o'7

2,072,86

2,,02

I,to

1,98

2,68

1,94

2,60

1,90

2,53

't,87

2,47

1,841

2,42]|

1,S21

2371

1,801

: ::l|,t t I

2.29l.

1 ,761

2.251

2,323,41

2,243,21

2,163,06

2,102,92

2,442,80

-1 00

2,700

1,95

2,62

1,91

2,54

1,872,47

1,84

2,42l,

1,81 |

237l

1,791

x2l1,761

2,27li

1,74l'2,nl1,721

alsl

Page 253: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Vz= dk

PenyebutVr = dk pembilang

1 2 3 4 5 6 7 8 I l0 11 't2 14 16 20 24 30 40 50 75 100 I 200 500 0

27

28

29

30

32

*r/+

36

1A

40

42

*

46

4B

50

55

4,217,68

4,20

7,il4,18

7,60

4,17

7,56

4,15

7,50

+rtJ7,M

4,11

7,39

4,107,35

4,09/.., I

4,07

7,27

4,06

I ,1.+

tn\7,21

4,04

7,19

4,03

7,17

4,02

7,12

3,355,49

3,345,45

3,33

5,42

3,32

5,39

3,305,34

3,28(ro

3,26

5,25

J,Z)5,21

3,235,1 I3,22

5,15

J,Z I

E ID

3,205,10

3,19

5,08

3,1 8

5,06

3,17

5,01

2,964,60

2,9s4,57

2,934,54

2,924,51

2,904,46

2.884,42

2,864,38

2,854,34

2.844,31

2,834,29

2,824,26

2,81

4,24

2,804,22

2,794,20

2,784,16

2,734,11

2,71

4,07

2,704,M

2,69

4,02

2,67

3,97

2,65

3,93

o a.,

3,89

2,62J,50

2,61

3,83

2,59

3,80

2,583,78

2,57

3,76

2,56

3,74

2,563,72

2,543,68

2,573,79

2,563,76

2,54

3,73

2,533,70

2,51

J,OO

2,49

3,6t1

2,483,58

1,103,54

2,453,51

2,44

3,49

2,43J,4O

2,42

3,44

2,41

3,42

2,40

3,41

2,38

J,,7 t

2,463,56

2,443,53

2,43

3,50

2,42

3,47

2,403,42

2,38

3,38

Z,JO

3,35

2,353,32

2,34Q'O

2,32

3,26

. 2,31

3,24

2,303,22

2,303,20

2,29

3,18

2,?7

3,15

3,12

2,24

3,10

2,23

3,07

2,22

3,05

2,373,39

2,36

3,36

2,35

3,33

2,U3,30

2,32

3,25

2,30

3,21

2,28

3,18

2,263,15

2,25

2,21

3,04

2,20

3,02

2,18

2,98

2,303,26

2,29

3,23

2,28

3,20

2,27

3,17

2,25

3,12

2,23

3,08

2,21

3,04

2,193,02

2,182,99

2,17

2,96

2,162,94

2,14

2,92

2,14

2,90

2,13

2,88

2,11

2,85

2,092,82

2,08

2,252,14

2,24

3,11

2,22

3,08

2,21

3,06

2,19

3,01

. 2,172,97

2,152,94

2,142,91

2,122,88

2,11

2,86

2,10

2,84

2,80

2,07

2,78

2,05

2,75

2,203,06

2,19

3,03

2,18

3,00

2,162,98

2,14

2,94

2,12

2,89

2,10

2,86

2,092,82

2,072,80

2,06

2,77

2,05

2,75

2,U2,73

2,03

2,71

2,02

2,70

2p0466

2,162,98

2,15

2,95

2j42,92

2,12

2,90

2,102,86

2,08

2,82

2,06

2,78

2,052,75

2,04?,73

2,02

2,70

2,01

2,6.8

2,00

2,66

1,99

2,64

1,98

2,62

1,97

2.59

2,132,93

2,12

2,9A

2,10

2,87

2,09

2,W

2,072,80

2,05

2,76

2,03

2,72

2,022,69

2,002,66

1,99

2,U1,98

2,62

1,97

2,60

1,96

2,58

1,95

2,56

1,93

2,53

2,08]2,83

2,06

2,80

2,05

2,77

2,U2,74

2,,02

2,70

2,.00

2,66

1,98

2,62

1,962,59

1,95

2,56

1,94

2,54

1,92

2,52

1,91

2,50

1,90]

2,48)I

1,90i

2,461

1,S81

2,$l

2,032,74

2,02

2,71

2,002,68

1,99

2,66

1,97

2,62

1,95

2,58

1,93

2,54

1,922,51

1,90

2,49

1,89

2,46

1,88

2,44

1,87

2,42

1,86

2,40

1,85

2,39

1,83

2,35

1,972,63

1,96

2,60

1,94

2,57

1,93

2,55

1,91

2,51

1,89

2,47

.1.,872,13

1,85

2,40

1,84

2,37

1,82

2,35

1,81

a,01

1,80

2,30

1,79

2,28

1,78

2,26

1,76

2.23

1,932,55

1,91

2,52

1,90

2,49

1,89

2,47

1,86

2,42

1,84

2,38

1,82

2,35

1,80

2,32

1,79

2.29

1,78

2,26

1,76

2,24

1,75

2,?2

1,74

2,20

1,74

2,18

1,72

2,15

1,882,47

r,riz2,44

1,85

2,41

1,84

2,38

1,82

?,34

1,80

2,30

1,78

2,26

1,762,22

1,742,20

1,73

2,17

1,72

2,15

1,71

2,13

1,70

2,11

1,69

2,10

1,67

2,06

1,81

2,35

1,80

2,32

1,79

2,29

1,76

2,25

1,74

2,21

1,72

2,17

1,71

2,'14

1,69

2,11

1,68

2,08

1,66

2,06

1,65

2,U

1,64

2,02

1,63

2,00

1,61

1,96

1,842,38

1,802,33

1,78

2,30

1,77

2,27

1,76

2,24

1.74

2,20

1,71

2,15

1,69

2,12

1,67

2,08

1,66

2,05

1,64

2,02

1,63

2,00

1,62

1,98

1,61

1,96

1,60

1,94

1,58

1,90

'1,76

2,25

1,75

2,22

1,73

2,19

1,72

2,16

1,69

2,12

1,67

2,08

1,65

2,04

1,63

2,00

1,61

1,97

1,6

1,94

1,58

1,92

1;52

1,90

1,56

1,88

1,55

1,86

1,52

1,82

1,71

2,16

1,69

2,13

1,68

2,10

1,66

2,07

1,64

2,02

1,61

1,98

1,59

1,94

1,571,90

1,55

1,BB

1,54

1,85

1 r^a

1,82

1,51

1,80

1,50

1,78

1,48

1,76

1,46

1.11

1 ,7412,211

1,72|

?:]ile,rsl

l:?:l1 ,671

2,08 |

r,oclz,oa

I

1 ,621

z,oo I

I ,61

r,szl

r,ssl

',e4l1 ,571

r,sr I

,,sol

tfil1,861

r,ssl,,*l

;:331

1,501

1 7Bl

1,682,12

1,67

2,09

1,65

2,06

1,64

2,03

1,6'l

1,98

1(o1,94

1,56

1,9

1,54

r,86

1 ,531,&r

1,51

1,80

r,501,78

I ,4B

l,/f)

1,4717'1

1,40

1 ,71

1,43

1,66

1,St1

1.51r

t,B/'1,53

1,84

1,51

1,81

1,49

I ,78

r,4t.)

\ ,'7',)

1,,16

1,7?_

1,45

1,70

1,44

1,68

1 ,41

r,oa l

1,672,1C1

1,65

?,06

1,&2,03

1,62

2,01

1,59

1,96

1,57

Page 254: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

1,62

1,38

1,57

1,34

1,51

1,31

1,74

1,45

1,70

1,42

1,64

1,391,59

1,37

1,451,qe

1,421,64

1,41

1,61

1,702,12

1,68

2,09

1,67

2,07

1.65't,94

1,57

1,89

1,551,85

1,54

1,83

1,521,79

1,491,74

1,471,71

2,09

1,67

2,04

'1,65

2,01

1,64

1,852,37

1,84

2,U

1,83

2,32

2,701

2,01 |

2,67J

1,99

2,64

1,97

2,59

1,952,56

1,94

2,74

2,032,69

2,01

2,65

2,002,62

2,172,95

2,152,93

2,142,91

2,12

2,102,82

2,082,79

2,072.76

2,032,69

2,02

2,66

2,01

2,U

2,192,99

2,17

2,122,85

2,10

2,293,17

2,27

3,14

2,263,11

3,06

2,22

3,04

2,21

3,02

3,511

2'Ml3,471

2,43

3,44

2,41

3,41

2,393,36

2,38

3,34

3,094,82

3,07

4,66

4,007,08

3,99

7,04

3,926,84

3,91

6,81

3,89

6.76

6,70

3,85

6,66

3,84

6,64

60

65

70

80

100

125

150

200

400

1000

oo

1,41

1,63

1,391

1,37

1,35I (,

1,30

1,46

1,27

1 ,40

1rr.1 ,37

1.22114

1 ,16\,24

1,1

1,19

1,1'l

1.15

1,00

1,00

Page 255: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

IJJI REFERENSI

Nama . Ega Pratiwi Mandasari

NIM 10e017000038

Jurusan / Fakultas . Pendidikan Matematika / FITK

Judul Skripsi . Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori,

Visual, Intelektual) terhadap Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis Siswa

Judul Buku dan Nama Pengarang

Paraf

Pembimbing

IPembimbing

IIBAB I

1) Tatag Yuli Eko Siswono dan Abdul HarisRosyidi, Menilai Kreativitas Slsr+,a dalamMatematika, (Prosiding Seminar NasionalMatematika dan Pendidikan Matematika"Peranan Matematika dan Terapannya dalamMeningkatkan Mutu Sumber Daya ManusiaIndonesia" di Jurusan Matematika FMIPAIJnesa, 28 Februari 2005), h. l.

Ali Mahmudi, Mengembangkan KemampuanBerpikir Kreatif Sisv,a Melalui PembelajaranTopik Pecahan, (Seminar Nasional "Aljabar,Pengajaran, dan Terapannya" di JurusanPendidikan Matematika FMIPA UNYYogyakarta, 31 Januari 2009), h. 1.

Tatag Yuli Eko Siswono dan Abdul HarisRosyidi, Menilai Kreativitas .$.$a,a dalamMatematika, (Prosiding Seminar NasionalMatematika dan Pendidikan Matematika"Peranan Matematika dan Terapannya dalamMeningkatkan Mutu Sumber Daya ManusiaIndonesia" di Jurusan Matematika FMIPAIJnesa, 28 Februari 2005), h. 2.

2\

3)

fr-

b

U"

fv

f,

tv

-.4

Page 256: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

4)

5)

Ali Mahmudi, Mengembangkan KemampuanBerpikir Kreatif Sisw'a Melalui PembelajarartTopik Pecchant, (Seminar Nasional "Aljabar,Pengajaran, dan Terapannya" di JurusanPendidikan Matematika FMIPA UNYYogyakarta, 31 Januari 2009), h" l.

Roebyarto, Pendekatan SAVI, (ArtikelPendidikan, 2008) diakses 17 Desember 2Ol2pukul 22'.45 darihtip-,,1-rce-i:-"1:iitt:-': tl:r"11!ii:l: :triiri"liiiir-ititl'i1!:1r: : i

Dave Meier, The Accelereted LearnilrgHandbook (Terjemahan), (Bandung: Kaifa,2002),h.91-92.

Dave Meier, The Accelereted l-eaningHanelbook (Terjemahan), (Bandung. Kaifa,2002), h.90-91.

6)

7)

A"

W

b

,i

fr

fv

ftfr

BAB IIDave Meier, The Accelereted LearningHandhook (Terjemahan), (Bandung: Kaifa,2A04.h. et-ez

Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching(Terjemahaty', (Bandung. Kaifa, 2004), h. 85.

Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, QuantumLearning (Terjemahan), (Bandung: Kaifa,2005), h 118-120

Dave Meier, The Accelereted LeaningHandbook (Terjemahan), (Bandung: Kaifa,2002), h.95.

Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching(Terjemahan), (Bandung: Kaifa, 2004), h. 85.

Bobbi De Porter, et. al, Quantum Teaching(Terjemahan), (Bandung: Kaifa, 2004), h. 85.

Dave Meier, The Accelereted LearningHandbook (Terjemahan). (Bandung. Kaifa,2A02\. h.99.

1)

2)

3)

4)

s)

6)

7)

k)t-

+

A,

*,

b

k

ftfr@

ar,ftM

Page 257: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

8) Rusman, Model-Model PembelajaranMengembangkan Profesionalisme Guru,(Jakarta. PT RajaGrafindo Persada, 2011), h.

373-374.

9) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PemhelajaranMatematika Berbasis Penga.juan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuatt Berpikir Kreatif, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 12.

10)Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatrf, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 13.

11) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 13.

L2)Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelalaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah unluk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 14.

13)Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematilm Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpihr Kreatd, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 15.

14) Utari Sumarmo, Berpikir dan DisposisiMatematik: Apa, Mengapa, dan BagaimanaDikembangkan pada Peserta Didik, (Bandung:FMIPAUPI,20I0), h. 10.

15)Ali Mahmudi, Mengembangkan KemampuanBerpihr Kreatif Sisw'a Melalui PembelajaranTopik Pecahan, (Seminar Nasional "Aljabar,Penqaiaran. dan TeraDannva" di Jurusan

Page 258: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Pendidikan Matematika FMIPA LINYYogyakarta, 31 Januari 2009), h. 2-3.

16)Utami Munandar, Mengembangkan Bakat danKreativitas Anak Sekolah, (Jakarta: PTGramedia, 1999) cet . ke-3, h 45.

l7)Utami Munandar, Mengembangkan Bakat danKreativitas Anak Sekolah, (Jakarta: PTGramedia, 1999) cet . ke-3, h. 48.

l8) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuart Berpikir Kreatif, (Surabaya.Unesa University Press, 2008), h.24.

19)Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematiko Berbasis Pengajuan dnnPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuarr Berpihr Kreatif, (Surabaya.Unesa University Press, 2008), h 20.

20) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h.20-21.

21) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah ttntuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatrf, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 18.

22)Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengaiuan dnnPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpihr Kreatif, (Surabaya.Unesa University Press, 2008), h. l8-19.

Z3)Utai Sumarmo, Berpikir dan DisposisiMatematik: Apa, Mengapa, dan BagaimanaDikembangkan pada Peserta Didik, (Bandung.FMIPAuPI,201o), h. 11.

ftft4:

hM

tu

Page 259: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

24) Ni Mahmudi, Mengembangkant KemampuanBerpikir Kreatif Siswa Melalui PembelajaranTopik Pecahan, (Seminar Nasional "Aljabar,Pengajaran, dan Terapannya" di JurusanPendidikan Matematika FMIPA I-INrYYogyakarta, 31 Januari 2009), h. 2-3.

25) Tatag Yuli Eko Siswono, Model PembelajaranMatematika Berbasis Pengajuan danPemecahan Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya:Unesa University Press, 2008), h. 23.

N

A"

p'

r,BAB III

l) Hamid Darmadi, Metode PenelitianPendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 36.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode PenelitianPendidikan, @andung: PT Remaja RosdakaryaOffset,2008), cet. IV, h. 59.

H. Erman S. Ar, Evaluasi PembelajaranMatematika, (Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia, 2003), h I l9-120

Sumarna Surapranata, Analisis, L'aliditas,Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet.IV, h. s9.

H. Erman S. Ar Evaluasi PembelajaranMatematika, (Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia, 2003), h. 153-154.

H. Erman S. Ar, Etaluasi PembelajaranMatematika, (Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia, 2003), h. 139

Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas,Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes,

(Bandung. PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet.IV, h. 12.

Sumarna Surapranata, Analisis, lhliditas,Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.

2)

3)

4)

s)

6)

7)

8)

LW

kb

&^

#A"

b

P

?@

akflfr

l-n '."..

Page 260: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet.IV, h 2t

9) Sumarna Surapranata, Analisis, l/aliditas,Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet.rY. h. 23.

10)H. Erman S. Ar, Evaluasi PembelajaranMatematilm, (Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia, 2003), h. I 6 1.

fv

ll)M. Subana, M. Rahadi, dan Sudralat, Statistikl /l nPendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), | /.Y'

q>

r,r,@r,

cet. I, h. 124 - 127.

")5:i'i; 'i?':,::::: "::o !:::*': !':::!::l hSosial, (Jakarta: PT Rosemata Sampurna,2010), Cet. IIL h. 118

l3)M. Subana, M. Rahadi. dan Sudrajat. Sratisrikl t{VPendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2000), I lXcet. I. h.l7l-173.

'ol fJ::r,:i": ^,:::2"Y,,n,"'|'!.k n, '::?!:""'l fu(Bandung: Alfabeta, 2012),Cet.2l, h. 153.

Lia Kurniawati. M.Pd

Iakarta, Februari 2015

Pembimbing fI

Dr. Tita Khalis Marryati. M.KomNIP.19690241 99903 2 003

Mengetahui,

Pembimbing I

NrP. 19760521 200801 2 008

Page 261: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

KEMENTERIAN AGAMA,f,& UtN JAKARTAtt;fi FtrKi-Hl!.I Jt tt H. JuandaNogsctputatl54l2trdonesia

FoRM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-085

Tgl. Terbit : 'l Maret 2010No. Revisi: : 01

Hal I

PERMOHONAN SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

NomorLarnpiranPerihal

:lstimewa: Satu berkas Proposal: Binrbingan Skripsi

Kepada Yth.Ka. Subbag Akadeniik & KemahasisrvaanFakultas Ihnu Tarbir,ah dan KequruandiTempat

As sal anru' alaikum wr. wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini

Iakarta, 29 -9- )-b(3

Nama :

NIM :

Jurusan/Prodi :

Semester :

EGA ?RnTwt Mac<ons'nerrc9o11aa6o 3Zlurks0

Dengan ini mengajukan permohonan surat bimbingan skripsi, sebagai salahsatu syarat menyelesaikan program S- 1 (Strata 1) UIN Syarif Hida.vatuliah

nh[ek erhado h Berrzi tci r keahf\Aatemq Fq tts- a

Dosen Pembimbing SkriPembimbing I :

Pembimbing II :

osi yans diusulkan:'ffi -hcr, t<rrr^tcrr^lcl.t i 7 M.aet

l\4

t l\4"tur\U

Sebagai bahan pertirnbangan saya lampirkan proposal.Denrikian pennohonan ini saya san-ip.aikan. atas perhatiannya diucapkanterima kasih.

Was s alamu' alaikum y,r. v, b.

Ter-nbusan:1. Dosen Penasehat Akademik

Mengetahui,lil'ib"" Ma,lerro{iEaKetua Juru

", M. TJ

tg160s 2b I 9Lo3z ooL

(.aa PrakwiNIM. 10go17oooo3A

Page 262: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKA. k. H. Jwrr& No Cipr-M 15!12 ffi,Esa

SURAT BIIIEBIHGAN SKRIPSI

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKDOB1Tgl. Terbit : 1 Maret 20.10

Nornor : Un.0 iiF. 1/KM.01 .it..,. li).?.tZOULamp. :-Hal ; Bimbingan Skripsi

Jakarta, 25 Septernber 2013

Keyard* 1't!r-

1 . LiaKunriar',,ati, M.PCz. l)r. Tita Khalis N{ary'ati, N{.Korn

Pen:bimbiugr, SkripsiFakuIEs Ilnrrr Tarti;'ah dac Kegur*anUIN Syalif HidayarullahJakarta.

Assalamu' al a ihtm v' r. v,h.

**ga:r ;ni diliarapkan kesediaax Sarrd*ra untuli menjadi penrhinrbing IiIIQnateri/tekni s) penuli san skripsi mahasiswa:

Narna : Ega pratiu.i Mandasari

NIM :109017000033

lirn:-tao : pe,odidikaa iHatematika

Sernester : 9 (sernbilan)

Judul Stcripsi : Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori. Visual, Intelekrual)

ter hadap Kern ampuan B erpikir Kreatif lr,{atematika S i su,a

Jr:dul terset::t telah rliset*jr{ eteh Jr:r*se yar:g bersscgketan pade tanggal ? Agustus ZA13 ,abstraksi/oatline terlanpir Saudzua dapat rnelakukan p"*buhu, iedatsioiit pada jirdul tersebut.Apabila perubahan substansial dianggap perlu, moiron pembimbing menghubungi Jurus:1terlebih dahulu.

Bit*bi*gau skripsi hri diharapkaa selesai dalarir wsktrr 6 {enani} btlarl dan dapat diperpanjangs€tsnra 6 {enm} bularl beikutnya t-drpa sErat paptnjangm-

Atas perhatian dan ke,rja sama saudar4 kami ucapkan terirna kasih.

Wassal*mu' aia ihtm wr.trb.

tuI.Pd

a.n.

Ternbusan:I. DelianFITK2. Mahasiswa ybs

1s503 2 002

Page 263: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJ!. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 1 5412 tndonesia

ffii,tffiww"P-i

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-066

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: ; 01

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI

Nomor : Un.Ol/Ft./KM .01 3 I "29L.t2014I-amp" : -Hal : Observasi

Nama

NIM

Jurusan /Prodi

Semester

Tembusan:Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Iakarta, Maret 2014

Kepada Yth.

Kepala SMP Negeri 13

Di Tempat

Assalamu' alaikum wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa:

Ega Pratiwi Mandasari

1 090 1 700003 8

Pendidikan Matematika

X (Sepuluh)

adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta dan sehubungan dengan penyelesaian skripsi, mahasiswa tersebutmemerlukan observasi dengan pihak terkait. Oleh karena itu, kami mohon kesediaanSaudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan memberikan bantuannya.

Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.

lYas s al amu' alaikum wr.wb.

a.n. Dekan

Page 264: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

ffi.rrypEr'lrtrnis#--l."r

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK,n. fr. H. Juanda No 95 Ciputat 1il12 lndo.nxia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl.Terlcit :1Maret2010No. Revisi: : 01

1t1Hal

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.01 /F. 11KM.01 .31..........1201 4Lamp. : Outline/ProposalHal :Permohonan lzin Penelitian

Jakarta, 14Maret2014

Kepada Yth.

Kepala Sekolah SMP N 13 Tangerang SelatandiTempat

Assala m u' ala iku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

: Ega Pratiwi Mandasari

:109017000038

: Pendidikan Matematika

Semester :10 (sepuluh)

Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatik, Auditori, Visual, lntelektual)

terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa

adalah benar mahasiswali Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassala m u' a I a i ku m wr.wb.

a.n. Dekan

Nama

NIM

Jurusan

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

aifahnda ra,lV{.PdNIP. ie70052 r996C3 2402

Page 265: PENGARUH PENDEKATAN SAVIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATANDINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 13 I(OTA TANGERANG SELATANJl. Beruang II Peladen Pd. Ranji cipr"rtat Tirnur Tangerang Selatan 15412,

Telp. 021-73 54472

SURAT KETERANGANNo :424ltl FS.I(etlsmpn. I 3 tangsel/20 I 4

Yang bertanda tangan di bawah ini, I(epala SMP Negeri l3 I(ota Tangerang Selatan, menerangkan

bahwa:

Nama

NIM

Prograrn Studi

Fakultas

Semester

EGA PRATIWI MANDASARI

I 090 1 700003 8

Pendidikan Matematika

Ilmu Tarbiyah dan I(eguruan Universitas Islarn Negeri (UIN) Jakarta

X (Sepuluh)

Benar nama tersebut di atas telah rnelal<sanakan Penelitian (Riset) pacla sekolah yang kami pimpin

se.ialctanggal l5 April-21 Mei 2014, gLrnapenyelesaian penyusurlan Skripsiybs. dengan judul ,,

Pengarulr Penclekatan SAVI(Somntik, Auditori, Visual, clon Intelektual) terhaclop Kemapuan

B e rp i k ir i{re at if l,iritentr ti k t,Sisr.;n "

Demikian surat keterangan ini di buat untuk digunakan pada keperluannya.

Cipu!a! Timur, 21 Mei 2014

, , '- Kgp4{.a S.ekolah'i

ll 198003 1 012