pengaruh penambahan sukrosa terhadap … · 1. syarat mutu es krim menurut sni no....

63
i PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK, WAKTU LELEH DAN OVERRUN ES KRIM RASA KOPI SKRIPSI Oleh NYIAR ASRI RANTESUBA I 111 13 340 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: duongminh

Post on 11-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

i

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK, WAKTU LELEH DAN

OVERRUN ES KRIM RASA KOPI

SKRIPSI

Oleh

NYIAR ASRI RANTESUBA

I 111 13 340

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 2: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

ii

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK, WAKTU LELEH DAN

OVERRUN ES KRIM RASA KOPI

SKRIPSI

Oleh

NYIAR ASRI RANTESUBA

I 111 13 340

Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan

Univesitas Hasanuddin

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 3: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

iii

Page 4: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

iv

Page 5: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat kasih

karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

Penambahan Sukrosa terhadap Karakteristik Organoleptik, Waktu Leleh

dan Overrun Es Krim Rasa Kopi. Penulis dengan rendah hati mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing dalam

menyelesaikan skripsi.

1. Ibu Prof. Dr. drh. Hj. Ratmawati Malaka, M.Sc sebagai pembimbing

utama dan Dr. Fatma Maruddin, S.Pt, M.P selaku pembimbing anggota

yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing,

mengarahkan dan memberikan nasihat serta motivasi sejak awal

penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini.

2. Bapak Hikma M. Ali, S.Pt, M.Si., Ibu Dr. Nahariah, S.Pt., M.P., Ibu

Endah Murphi Ningrum, S.Pt., M.P yang telah banyak memberikan saran

kepada penulis.

3. Ketua Program Studi Teknologi Hasil Ternak Bapak Dr. Muhammad Irfan

Said S.Pt, M.P. dan Bapak Ketua Jurusan Produksi Ternak Dr. Muhammad

Yusuf, S.Pt, Ph.D.

4. Bapak Dekan Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc., Ibu Wakil Dekan I

dan Ibu Wakil Dekan II serta Bapak Wakil Dekan III.

5. Ibu dan bapak Dosen tanpa terkecuali yang telah membimbing saya selama

kuliah di Fakultas Peternakan dan Pegawai Fakultas Peternakan terima

kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama ini.

Page 6: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

vi

6. Bapak Ir. Muhammad Aminawar, MM. selaku Pembimbing Akademik,

yang senantiasa mengarahkan penulis selama perkuliahan.

7. Kepada Orang tuaku tercinta, Ayah Petrus Magi yang selalu menjadi sosok

inspiratif, kuat dan tangguh yang telah berjuang dengan gigih hingga berhasil

memberikan pendidikan yang baik bagi penulis dan Ibunda tercinta Seldiana

Rambu Lamba’ yang selalu mendoakan, memberi dukungan, pengetahuan

dan kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis.

8. Kepada seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam

bentuk materi maupun non materi.

9. Kepada adik-adikku Kalvaris Atmeyson, Juvarin Yosep Rajandi, dan

Ratu Prima Rosari yang selama ini menjadi penyemangat untuk mencapai

kesuksekan.

10. Sahabatku Ade Restu, Nur Agustina Akhmad, Wiwin Elviyanti, Jisril

Palayukan terima kasih untuk semua motivasi, kerja sama selama

perkuliahan baik dulu maupun sekarang.

11. Team peneliti Yohana Figetri Sanggur dan Nur Hikmawati yang

senantiasa membantu selama penelitian.

12. Teman-teman dan kerabat Pina Oksila Wati, Ana Friska, Gresentia Resti,

Pince Layukan, Ni Made Windri S, Imanuel Tjahaya, Yusi Angra,

Mariani Yuris Pakiding, yang telah membantu penulis dari awal tes

memasuki perguruan tinggi hingga saat ini.

13. Untuk kanda Asma Bio Kimestri, S.Pt., M.Sc, Syahriana Sabil, S.Pt,

Syamsuddin Taggo, S.Pt. terima kasih untuk bantuan serta semua ilmu yang

telah diberikan kepada penulis selama penelitian.

Page 7: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

vii

Page 8: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

viii

ABSTRAK

NYIAR ASRI RANTESUBA (I11113340). Pengaruh Penambahan Sukrosa

terhadap Karakteristik Organoleptik, Waktu Leleh, dan Overrun Es Krim Rasa

Kopi. Dibawah bimbingan RATMAWATI MALAKA dan FATMA

MARUDDIN.

Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa atau pemanis dan

disajikan dalam bentuk semi beku. Kopi Toraja jenis robusta (Coffea canephora)

merupakan jenis kopi yang popular di Indonesia. Kopi tersebut memiliki cita rasa

dan aroma yang khas. Kopi Toraja memiliki tingkat rasa pahit yang lebih tinggi

dibanding jenis kopi lainnya. Penambahan sukrosa atau bahan pemanis dapat

mengurangi rasa pahit tersebut. Penggunaan konsentrasi sukrosa yang tepat akan

meningkatkan kualitas organoleptik dan penerimaan konsumen. Tujuan penelitian

ini adalah mengetahui pengaruh penambahan sukrosa dengan konsentrasi yang

berbeda terhadap kualitas organoleptik, overrun dan waktu leleh es krim kopi.

Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah karakteristik organoleptik,

waktu leleh dan overrun. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak

lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan (8%, 10%, 12% dan 14%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sukrosa dalam pembuatan es

krim kopi dapat meningkatkan karakteristik rasa, warna, tekstur dan kesukaan.

Penambahan sukrosa menyebabkan overrun es krim menurun namun tidak

mempengaruhi waktu leleh es krim kopi. Konsentrasi sukrosa 12% dalam

pembuatan es krim kopi akan menghasilkan kualitas es krim kopi yang terbaik.

Kata kunci: Es Krim Kopi, Sukrosa, Organoleptik, Overrun, Waktu Leleh.

Page 9: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

ix

ABSTRACT

NYIAR ASRI RANTESUBA (I11113340). Effect of Sucrose Addition on

Organoleptic Characteristics, Melting Time, and Overrun ofCoffee Ice Cream.

Under the guidance of RATMAWATI MALAKA and FATMA MARUDDIN.

Ice cream is dairy with the addition of flavorings or sweeteners and is presented in

the form of semi-frozen. Toraja coffee Robusta (Coffea canephora) is a type of

coffee that popular in Indonesia. The coffee has a taste and flavor. Toraja coffee

had a bitter taste level is higher than the other coffee types. Sucrose or sweeteners

can reduce the bitter taste. The best of sucrose concentration will enhance the

organoleptic qualities and the consumer acceptance (hedonic). The purpose of

this study was to determine the effect of adding different concentrations of

sucrose with the organoleptic qualities, overrun and melting time of the coffee ice

cream. The parameters measured in this study are the organoleptic characteristics,

melting time and overrun. The design used was a completely randomized design

(CRD) with 4 treatments and 5 replications (8%, 10%, 12% and 14%). The results

showed that the use of sucrose in the manufacture of coffee ice cream can

improve the characteristics of flavor, color, texture and hedonic. Sucrose causes

decreased overrun ice cream but didn’t affect the time of melting ice cream

coffee. Sucrose concentration of 12% in the manufacture of coffee ice cream will

produce the best quality of coffee ice cream.

Keywords: Coffee Ice Cream, Sucrose, Organoleptic, Melting Time, Overrun.

Page 10: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

TINJAUAN PUSTAKA

Es Krim sebagai Produk Olahan Susu ......................................................... 3

Kopi (Coffea sp.) dan Pemanfaatannya pada berbagai Produk .................. 4

Peranan Sukrosa pada Es Krim ................................................................... 7

Karakteristik Es krim pada beberapa penelitian .......................................... 9

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat ..................................................................................... 12

Materi Penelitian ........................................................................................ 12

Rancangan Penelitian ................................................................................. 12

Prosedur Penelitian .................................................................................... 13

Parameter yang diukur ............................................................................... 14

Analisis Data .............................................................................................. 15

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 17

Rasa Manis Es Krim Kopi ......................................................................... 17

Warna Es Krim Kopi .................................................................................. 18

Tekstur Es Krim Kopi ................................................................................ 20

Kesukaan Es Krim Kopi............................................................................. 22

Overrun Es Krim Kopi .............................................................................. 24

Waktu Leleh Es Krim Kopi........................................................................ 26

Page 11: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

xi

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 30

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

xii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

Teks

1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995 .................... 11

2. Komposisi Bahan yang menggunakan Perlakuan yang Berbeda ..... 13

3. Skor Pengujian Rasa, Warna, Tekstur dan Kesukaan Produk Es krim 14

4. Perolehan Seluruh Hasil Penelitian ................................................... 27

Page 13: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

Teks

1. Biji Kopi dan Bubuk Kopi (Coffea sp.) ........................................... 5

2. Diagram Alir Pembuatan Es Krim Kopi .......................................... 16

3. Rasa Manis Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa ................ 17

4. Warna Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa ........................ 19

5. Tekstur Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa ...................... 21

6. Kesukaan Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa ................... 23

7. Overrun Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa ..................... 24

8. Waktu Leleh Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa .............. 26

Page 14: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

1

PENDAHULUAN

Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa atau pemanis

dan disajikan dalam bentuk semi beku. Es krim mengandung gizi tinggi yaitu

protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Secara umum bahan baku

pembuatan es krim yaitu susu segar, susu skim, kuning telur, dan gula serta bahan

cita rasa seperti durian, strowberi, dan coklat.

Penambahan bahan cita rasa dalam pembuatan produk untuk

meningkatkan kesukaan konsumen. Cita rasa kopi sudah banyak diaplikasikan

pada berbagai produk seperti permen, produk minuman dan lain-lain, namun saat

ini belum ditemukan cita rasa kopi dalam produk es krim. Kopi Toraja jenis

robusta (Coffea canephora) merupakan jenis kopi yang popular di Indonesia.

Kopi tersebut memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Jenis kopi ini mudah

didapatkan dan harganya relatif lebih murah. Kopi Toraja memiliki tingkat rasa

pahit yang lebih tinggi dibanding jenis kopi lainnya. Penambahan sukrosa atau

bahan pemanis dapat meminimalisis rasa pahit tersebut. Penggunaan konsentrasi

sukrosa yang tepat akan meningkatkan kualitas organoleptik dan tingkat

penerimaan konsumen.

Sukrosa juga berperan dalam penentuan waktu leleh dan overrun pada

produk es krim. Berdasarkan Badan Standarisasi Nasional (1995) untuk produk es

krim ditetapkan kandungan gula yang dihitung sebagai sukrosa minimal yaitu 8%.

Konsentrasi sukrosa dalam pembuatan es krim menyebabkan peningkatan total

padatan dan jumlah molekul penyusun bahan. Peningkatan molekul bahan dalam

adonan es krim menyebabkan udara (molekul oksigen) pada proses pembuatan

sulit terperangkap. Hal tersebut akan berakibat pada peningkatan overrun.

Page 15: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

2

Konsentrasi sukrosa juga akan menentukan interaksi yang baik antar molekul

penyusun bahan es krim. Hal tersebut dapat mempertahankan udara (molekul

oksigen) agar tetap utuh/tidak pecah sehingga memperlambat kecepatan leleh es

krim. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh

penambahan konsentrasi sukrosa dalam pembuatan es krim kopi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sukrosa

dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas organoleptik, overrun dan

waktu leleh es krim kopi. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai sumber informasi

ilmiah baik mahasiwa, dosen, dan masyarakat dalam upaya pemberian inovasi

baru tentang cita rasa kopi pada es krim.

Page 16: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

3

TINJAUAN PUSTAKA

Es Krim sebagai Produk Olahan Susu

Es krim merupakan salah satu produk olahan susu. Es krim dibuat dengan

membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang

digunakan dalam proses pembuatannya adalah kombinasi susu dengan bahan

tambahan lain seperti gula dan madu. Campuran tersebut akan membentuk sistem

emulsi beku. Kualitas es krim sangat dipengaruhi oleh cara pengolahan dan bahan

baku termasuk stabilizer (Sinurat dkk., 2006).

Kandungan gizi dalam es krim yaitu kalsium, fosfor, protein, vitamin, dan

mineral. Kalsium dan fosfor pada es krim dapat menjaga kepadatan massa tulang,

pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi. Kandungan protein diperlukan

tubuh untuk perbaikan jaringan otot. Kandungan nutrisi es krim berasal dari susu

yaitu vitamin A, D, K dan B12. Vitamin A berperan untuk mata. Vitamin K

membuka sel darah yang tersumbat sedangkan vitamin B12 meningkatkan memori

dan sistem saraf. Kandungan gizi dalam 100 g es krim adalah karbohidrat 20,6 g,

protein 4 g, dan lemak 12,5 g (Astawan, 2008).

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah lemak

susu, padatan susu tanpa lemak (skim), gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi,

dan pencita rasa. Lemak susu berfungsi untuk membentuk kehalusan tekstur es

krim. Adapun bahan yang mengandung protein dapat membantu proses

emulsifikasi yaitu susu skim. Bahan pemanis berfungsi memberi rasa manis dan

tekstur yang lebih halus dan lembut. Bahan penstabil dalam pembuatan es krim

dapat mencegah pembentukan kristal es yang kasar (Nuraini, 2007).

Page 17: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

4

Proses pembuatan es krim terdiri dari pencampuran bahan, pasteurisasi

yang bertujuan untuk membunuh organisme merugikan, kemudian homogenisasi

untuk menyebarkan globula lemak secara merata ke seluruh produk, mencegah

pemisahan globula lemak ke permukaan selama pembekuan dan untuk

memperoleh tekstur yang halus karena ukuran globula lemak kecil, merata, dan

protein dapat mengikat air bebas, setelah proses homogenisasi emulsi didinginkan

pada suhu 4°C yang dipasang sepanjang layar dingin. Efek utama dari

pendinginan adalah mendinginkan lemak dalam proses emulsi dan kristalisasi dari

inti, mengakibatkan mikroba mengalami heat shock yang menghambat

pertumbuhan mikroba sehingga jumlah mikroba akan turun drastis. Selanjutnya

yaitu aging merupakan proses mendiamkan es krim mix dengan selama 3-24 jam

dengan suhu 4,4°C atau dibawahnya. Tujuan aging yaitu memberikan waktu pada

stabilizer dan protein susu untuk mengikat air bebas, sehingga akan menurunkan

jumlah air bebas (Harris, 2011).

Kopi (Coffea sp.) dan Pemanfaatannya pada Berbagai Produk

Kopi (Coffea sp.) merupakan jenis tanaman perkebunan yang sudah lama

dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kopi berasal dari Afrika,

yaitu daerah pegunungan di Etiopia. Kopi baru dikenal oleh masyarakat dunia

setelah tanaman tersebut dikembangkan di luar daerah asalnya yaitu Yaman di

bagian Selatan Arab melalui para saudagar Arab (Rahardjo, 2012).

Komposisi kimia biji kopi berbeda-beda, tergantung tipe kopi, tanah

tempat tumbuh dan pengolahan kopi. Struktur kimia yang terpenting terdapat di

dalam kopi adalah kafein dan caffeol. Kafein yang menstimuli kerja saraf, caffeol

memberikan flavor dan aroma yang baik. Kopi robusta mengandung lebih banyak

Page 18: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

5

asam amino bebas. Kadar kafein dalam robusta jauh lebih besar daripada arabika,

dalam jumlah sedikit saja memberikan rasa sepat (Janwar, 2014).

Syarat mutu kopi bubuk yaitu memiliki kadar air maksimum sebanyak 8%,

kadar abu maksimum 6%, kealkalian abu (ml/100 gr) 57-66, kadar air dihitung

dari bahan kering 20-36%, logam berbahaya (-) negatif, keadaan rasa, bau dan

warna dalam keadaan normal (Badan Standardisasi Nasional, 1994).

Komposisi kandungan nutrisi pada kopi yaitu kandungan energi kopi 352

kkal, protein kopi 17,4 gr, lemak kopi 1,3 gr, karbohidrat kopi 69 gr, kalsium kopi

296 mg, fosfor kopi 368 mg, zat besi kopi 4 mg, vitamin A kopi 0 IU, vitamin B1

kopi 0 mg, vitamin C Kopi 0 mg. Penelitian pada kopi yang berbeda bisa

menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang

mempengaruhi (Janwar, 2014).

Sistematika tanaman kopi robusta menurut Rahardjo (2012), adalah

sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Sub kingdom : Tracheobionta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiaceae

Genus : Coffea

Spesies : Coffea canephora

Gambar 1. Biji Kopi dan Kopi bubuk (Coffea sp.)

Page 19: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

6

Manfaat kopi yaitu mengurangi resiko kanker payudara. Dua puluh studi

yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko

diabetes tipe 2 hingga 50%. Kopi bisa menyembuhkan migrain, hal ini telah

dibuktikan dalam sebuah penelitian bahwa 200 gram kafein dapat menyembuhkan

penyakit migrain. Kopi bisa mencegah penyakit batu empedu. Batu empedu

disebabkan adanya lendir yang berada dalam kantong empedu mengeras dan zat

xanthine (terdapat dalam kafein) dapat mengurangi lendir tersebut. Kopi dapat

mencegah penyakit diabetes karena mengandung asam klorogenik yang dapat

membantu mencegah resistensi dari hormon yang merupakan gejala dari penyakit

diabetes (Suryanto, 2012).

Ramalakshmi dkk. (2013) mengemukakan bahwa asam klorogenat

merupakan antioksidan dominan yang terdapat pada biji kopi yaitu berupa ester

yang terbentuk dari asam trans-sinamat dan asam quinat. Asam klorogenat

merupakan senyawa penting yang mempengaruhi terbentuknya rasa, aroma, dan

flavor pada kopi saat pemanggangan kopi. Aroma, rasa, dan flavor merupakan

parameter yang biasa digunakan untuk menentukan kualitas kopi, dan juga

senyawa-senyawa tersebut merupakan dikenal sebagai zat anti kanker dan dapat

melindungi sel untuk melawan mutasi somatik.

Kopi memiliki cita rasa yang khas dan berkhasiat menyegarkan badan,

kopi melindungi tubuh dari radikal bebas karena adanya antioksidan serta kopi

mengandung polifenol yang merangsang kinerja otak. Antioksidan dalam kopi

yaitu methylpyridinium yang dibentuk oleh degradasi trigonelina selama proses

pemanasan (Stennert dan Maier, 1994; Stadler dkk, 2002). Kemudian

ditambahkan oleh Svilaas dkk. (2004) yang menyatakan bahwa minuman berbasis

Page 20: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

7

kopi berkontribusi 64% dari total asupan antioksidan, diikuti oleh buah-buahan,

berry, teh, anggur, sereal dan sayuran.

Tingkat panas dari seduhan ikut menentukan aroma yang terkait dengan

tingkat volatilitas dari senyawa pembentuk aroma. Semakin dingin biasanya

semakin lemah nilai aromanya, sebagai akibat dari semakin rendah kuantitas

senyawa volatil pada uap air seduhan. Oleh karena itu dalam penilaian seduhan

kopi biasanya pada kondisi cukup panas atau hangat (± 95°C) (Herlina, 2014).

Kopi telah banyak dijadikan bahan tambahan dalam produk. Beberapa

olahan kopi yang ada saat ini yaitu susu pasteurisasi rasa kopi dan permen kopi.

Menurut penelitian Janwar (2014) penambahan konsentrasi ekstrak kopi pada

tingkat 1%, 2% dan 3%, hasil pengujian menunjukan pada konsentrasi kopi 3%

dapat mempengaruhi kadar kafein, kadar protein, kadar kalsium dan

mempengaruhi organoleptik dari warna, rasa, dan aroma yang terbaik.

Penggunaan cita rasa kopi pada penelitian lain menunjukkan bahwa kualitas

organoleptik pada produk olahan kopi yang menggunakan variasi konsentrasi

ekstrak kopi 5, 10, 15, dan 20% menunjukan pada konsentrasi ekstrak kopi 5%

yang paling disukai (Kumara, 2009).

Peranan Sukrosa pada Es Krim

Sukrosa merupakan salah satu jenis pemanis pada pembuatan produk.

Istilah umum yang sering digunakan yaitu gula. Setiap jenis sukrosa yang

digunakan akan memberikan hasil yang berbeda karena memiliki tekstur dan

tingkat kemanisan yang berbeda. Derajat kemanisan dalam es krim ditentukan

oleh penambahan pemanis. Hal ini disebabkan pemanis memiliki efek

Page 21: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

8

menurunkan titik beku dan mengontrol jumlah air beku dalam es krim serta

kelembutan dari produk akhir (Andreasen dan Nielsen, 1998).

Es krim membutuhkan suhu yang rendah untuk proses pembekuannya.

Penambahan sukrosa yang semakin banyak mengakibatkan terjadinya penurunan

titik beku yang semakin besar. Suhu yang baik untuk melakukan pembekuan yaitu

pada suhu -18°C. Suhu freezer dalam pembuatan es krim secara bertahap menurun

di bawah suhu beku air pada setiap prosesnya yaitu pada saat proses aging

(pematangan) proses penuaan dan pada saat proses pengerasan (Marzieh dan

Tehrani, 2008).

Sukrosa merupakan disakarida yang paling manis. Sumber-sumber sukrosa

yang terdapat di alam antara lain: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira

(50%) dan jelly. Sukrosa adalah disakarida yang apabila dihidrolisis berubah

menjadi dua molekul monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa (De Man, 1997;

Sastrohamidjojo, 2005).

Pemanis yang umum digunakan dalam pembuatan es krim adalah berjenis

sukrosa dalam bentuk gula pasir. Fungsi utama sukrosa antara lain meningkatkan

penerimaan (palatabilitas) suatu makanan, yaitu dengan menutupi cita rasa yang

tidak menyenangkan. Rasa manis sukrosa bersifat murni, karena tidak ada

aftertaste atau cita rasa ikutan. Sukrosa juga berfungsi memperbaiki body dan

tekstur produk (Arbuckle,1986).

Sukrosa tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim,

tapi juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat

membeku saat diproses. Hal ini penting agar udara yang masuk ke dalam adonan

bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Konsentrasi sukrosa

Page 22: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

9

yang ditambahkan berkisar antara 12-20%. Sukrosa juga dapat meningkatkan

kekentalan dan total padatan es krim serta memperbaiki tekstur es krim, jika total

padatan tidak lebih dari 42% dan kadar sukrosa kurang dari 16% (Syahbania,

2012).

Sukrosa memiliki pengaruh terhadap total padatan es krim dan

mempengaruhi jumlah udara yang terperangkap pada adonan es krim sehingga

menyebabkan overrun menurun. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya padatan

yang menghalangi udara masuk ke dalam adonan es krim (Farida, 2005).

Karakteristik Es Krim pada beberapa Penelitian

Penelitian Widiantoko dan Yunianta (2014) menggunakan tempe dan jahe

sebagai cita rasa es krim. Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin

banyak penambahan tempe dan jahe maka total padatan semakin tinggi sehingga

overrun akan mengalami penurunan. Kecepatan leleh es krim sari tempe-jahe

cenderung menurun dengan meningkatnya proporsi sari tempe dibanding sari jahe

karena semakin tinggi proporsi sari tempe yang ditambahkan akan meningkatkan

total padatan es krim berakibat menurunkan kecepatan lelehnya. Namun semakin

banyak penambahan tempe akan mempengaruhi kualitas organoleptik karena

adanya cita rasa pahit pada es krim.

Penggunaan sari kulit manggis dalam pembuatan es krim sebanyak 5%,

10% dan 20% dengan dua jenis penstabil yang berbeda yaitu gum arab dan CMC.

Pada konsentrasi sari kulit manggis 10% dengan jenis penstabil gum arab (K1J2)

menghasilkan overrun tertinggi yaitu sebesar 22,44% dan terendah pada

konsentrasi 20% dengan jenis penstabil CMC yaitu sebesar 16,05%. Adanya

perbedaan nilai overrun pada es krim kulit manggis diduga diakibatkan oleh

Page 23: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

10

adanya penambahan konsentrasi sari kulit manggis yang berbeda. Semakin

banyak konsentrasi sari kulit manggis yang ditambahkan maka nilai overrun yang

dihasilkan semakin rendah karena total padatannya semakin tinggi sehingga

mempengaruhi banyaknya udara yang terperangkap yang mengakibatkan

kecepatan leleh semakin lama (Nugroho dan Kusnadi, 2015)

Pemanfaatan kulit buah naga merah dalam pembuatan es krim

memberikan pengaruh nyata terhadap nilai overrun. Sebelum penambahan sari

kulit buah naga, nilai overrun relatif tinggi yaitu 22,44% sedangkan pada

penambahan sari kulit buah naga sebanyak 6% diperoleh nilai overrun terendah

yaitu 14,19%. Penambahan sari kulit buah naga juga berpengaruh pada daya leleh

es krim. Daya leleh terlambat diperoleh pada penambahan sari kulit buah naga

6%. Namun pada uji orgaloleptik penambahan sari kulit buah naga tidak

berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma (Waladi dkk, 2015).

Pada penelitian Handayani dkk. (2014) penggunaan gula yang berbeda

pada es krim yogurt dengan persentase 9, 12, 15 dan 18% diperoleh hasil bahwa

penambahan gula yang berbeda tidak meningkatkan overrun maupun

mempercepat daya leleh karena bahan pokok yang digunakan yogurt. Yogurt

mempunyai stuktur fisik yang berbeda dari susu karena sebagian kandungan pada

susu telah dimanfaatkan oleh mikroba. Kualitas organoleptik pada penelitian tersebut

diperoleh data yang terbaik pada penambahan gula 18% karena es krim yogurt

sangat disukai oleh konsumen.

Page 24: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

11

Syarat mutu es krim menurut Standar Nasional Indonesia terlihat pada

Tabel 1.

Tabel 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995

No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan

1. Keadaan

1.1 Penampakan

1.2 Bau

1.3 Rasa

-

-

-

Normal

Normal

Normal

2. Lemak % b/b Minimum 5,0

3. Gula dihitung sebagai sukrosa % b/b Minimum 8,0

4. Protein % b/b Minimum 2,7

5. Jumlah Padatan % b/b Minimum 34,0

6. Bahan tambahan makanan

- Pewarna tambahan Sesuai SNI 01-

0222-1995

- Pemanis buatan - Negatif

- Pemantap dan Pengemulsi Sesuai SNI 01-

0222-1995

7. Overrun Skala industri

70 % – 80 %

Skala rumah

tangga

30 % – 50 %

8. Cemaran Logam

- Timbal (Pb) mg/kg Maks 1,0

- Tembaga (Cu) mg/kg Maks 20,0

9. Cemaran Arsen (As) mg/kg Maks 0,5

Sumber : Badan Standarisasi Nasional (1995)

Berdasarkan Badan Standarisasi Nasional (1995) es krim yang berkualitas

baik memiliki overrun 70 - 100% untuk es krim normal, dan untuk industri rumah

tangga overrun 35 - 50% yang disebut dengan es krim lunak. Sedangkan untuk

kecepatan leleh kualitas es krim yang baik memiliki kecepatan meleleh antara 15-

25 menit pada suhu kamar.

Page 25: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

12

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Desember 2016-Januari 2017,

bertempat di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu, Fakultas Peternakan,

Universitas Hasanuddin, Makassar.

Materi Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik,

mangkok stainless steel, panci, pisau, sendok, kompor gas, Freezer (lemari beku),

hand mixer, gelas ukur, saringan, thermometer.

Bahan yang digunakan adalah susu full cream, air, gula, whip cream,

lemak nabati, maizena, kuning telur, kopi robusta (Coffea canephora ), cup es

krim, plastik wrap, kertas label, kertas uji organoleptik.

Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat

perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Perlakuan pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

P0 : Kontrol (Tanpa Penambahan Sukrosa )

P1 : 8% Penambahan Sukrosa

P2 : 10% Penambahan Sukrosa

P3 : 12% Penambahan Sukrosa

P4 : 14% Penambahan Sukrosa

Page 26: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

13

Prosedur Penelitian

a. Pembuatan Larutan Induk

Pembuatan ekstrak kopi, sebelumnya bubuk kopi robusta dan air di ukur

dengan perbandingan 1:10. Air dipanaskan sampai suhu 950C, lalu dimasukkan ke

dalam wadah yang telah berisi bubuk kopi dan dicampur rata, lalu didiamkan

selama 2-3 menit, kemudian disaring. Larutan ini disimpan pada suhu 50C dan

digunakan sebagai larutan induk untuk penambahan pada pembuatan es krim.

b. Pembuatan Es krim

Pembuatan es krim pada penelitian ini dibuat dengan persentase susu full

cream 10% (b/v), lemak nabati 12% (b/v), whip cream 8% (b/v), maizena 0,5% ,

telur 1,5% (b/v), kopi 10% (b/v), sukrosa yang merupakan perlakuan digunakan

masing-masing 8% (b/v), 10% (b/v), 12% (b/v) dan 14% (b/v), sedangkan

persentase air untuk masing-masing perlakuan 50% (b/v), 48% (b/v), 46% (b/v),

dan 44% (b/v). Komposisi bahan untuk pembuatan satu liter adonan es krim dapat

dilihat pada Tabel 2 :

Tabel 2. Komposisi Bahan yang menggunakan Perlakuan Berbeda

Bahan P0 P1 P2 P3 P4

Susu full cream (g) 100 100 100 100 100

Lemak nabati (g) 120 120 120 120 120

Whip cream (g) 80 80 80 80 80

Sukrosa (g) - 80 100 120 140

Maizena (g) 5 5 5 5 5

Kopi (ml) 100 100 100 100 100

Telur (g) 15 15 15 15 15

Air (ml) 580 500 480 460 440 Keterangan

P0 = Tanpa Penambahan Sukrosa, P1 = Penambahan Sukrosa 8%, P2 = Penambahan Sukrosa

10%, P3 = Penambahan Sukrosa 12%, P4 = Penambahan Sukrosa 14%

Page 27: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

14

Semua bahan dicampurkan secara merata selanjutnya dipasteurisasi pada

suhu 800C selama 25 detik dan ditambahkan kopi. Bahan kemudian didiamkan

pada suhu ruang selama 5 menit lalu disimpan dalam freezer untuk proses aging

selama 24 jam pada suhu 40C. Proses selanjutnya yaitu homogenesasi

menggunakan mixer selama 15 menit. Tahap terakhir yaitu proses pengemasan ke

dalam cup kemudian dilakukan pembekuan selama 24 jam pada suhu -180C.

Parameter yang di ukur

1. Uji organoleptik (warna, rasa, tekstur) dan uji kesukaan

Penentuan uji organoleptik terhadap warna, tekstur es krim dengan

penambahan kopi bubuk dilakukan terhadap 15 panelis semi terlatih dengan

penentuan skala.

Tabel 3. Skor Pengujian Rasa, Warna, Tekstur dan Kesukaan Produk Es krim

Skor Rasa Warna Tekstur Kesukaan

5 Sangat manis Sangat coklat Sangat lembut Sangat suka

4 Manis Coklat Lembut Suka

3 Agak manis Agak coklat Agak lembut Agak suka

2 Kurang manis Sedikit putih Sedikit kasar Kurang suka

1 Tidak manis Putih Kasar Tidak suka

2. Uji waktu leleh

Uji pelelehan es krim dilakukan dengan metode dari modifikasi Malaka

(2010) yaitu : es krim yang telah dikemas dalam kemasan es krim 50 ml yang

telah dibekukan pada suhu -180C selama 24 jam, kemudian dikeluarkan pada suhu

kamar, dan diukur cairan yang meleleh setiap interval 10 menit sampai semua es

krim meleleh.

Page 28: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

15

3. Uji overrun

Pengembangan volume (overrun) yaitu kenaikan volume es krim karena

udara yang membusa ke dalam campuran selama proses pembuihan dan

pembekuan dengan rumus : (Malaka, 2010)

Analisis Data

Data yang diperoleh diolah dengan analisis ragam menurut rancangan acak

lengkap (RAL) menggunakan program SPSS dengan empat perlakuan dengan

lima kali ulangan. Jika hasil yang diperoleh berpengaruh nyata atau sangat nyata

maka dilanjutkan dengan uji BNT. Model Matematika sebagai berikut :

i = 1, 2, 3, 4……….i = perlakuan

j = 1, 2, 3, 4, 5…….j = ulangan

Keterangan :

Yij = Variabel respon pengamatan

µ = Nilai rata – rata hasil pengamatan

= Pengaruh penambahan konsentrasi sukrosa ke-i

= Pengaruh galat percobaan dari penambahan konsentrasi sukrosa ke-i

dan ulangan ke-j

Y µ + α + ε

Page 29: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

16

Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Es Krim Kopi

Pasteurisasi bahan

pada suhu 800C

selama 25 detik

Aging selama 24 jam pada

suhu 40C

Homogenesasi dengan mixer

selama ±15 menit

Pengemasan dalam cup

Panambahan kuning

telur+Maizena+Gula

Analisis Fisik :

- Uji Overrun

- Uji Daya Leleh

Uji Organoleptik

- Rasa

- Warna

- Tekstur

- Kesukaan

Es krim rasa kopi

Penambahan kopi

Bahan

Pembekuan dalam freezer pada

suhu -180C selama 24 jam

Pencampuran Bahan

Page 30: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

17

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rasa Manis Es Krim Kopi

Rasa merupakan sesuatu yang dapat menentukan kesukaan terhadap suatu

produk. Rasa sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia, suhu, konsistensi dan

interaksi dengan komponen penyusun makanan seperti protein, lemak, vitamin

dan banyak komponen lainnya (Winarno, 1997). Suatu produk dapat diterima oleh

konsumen apabila memiliki rasa yang sesuai dengan yang diinginkan (Kartika,

dkk, 1988). Hasil organoleptik terhadap rasa manis es krim kopi dengan

penambahan sukrosa yang berbeda terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Rasa Manis Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa

Keterangan : abcsuperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05)

1. Tidak Manis, 2. Kurang Manis, 3. Agak Manis, 4. Manis, 5. Sangat Manis.

Rasa es krim kopi (Gambar 3) dengan tanpa penambahan sukrosa

memiliki rasa yang berbeda dengan penambahan sukrosa. Rasa es krim kopi pada

perlakuan tanpa penambahan sukrosa secara umum panelis mendeteksi tidak

manis. Sedangkan pada penambahan sukrosa 8%-14% rasa es krim kopi

mengalami peningkatan kemanisan dari agak manis hingga manis (3,3-4,2).

1.46a

3.30b

3.93c 4.13c 4.20c

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

0% 8% 10% 12% 14%

Rasa

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 31: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

18

Analisis ragam (Lampiran 1) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasa es krim kopi. Hasil uji lanjut BNT

menunjukkan adanya perbedaan nyata (P<0,05) terhadap rasa es krim kopi antara

perlakuan penambahan sukrosa 8% dengan penambahan sukrosa 10%, 12% dan

14%. Sementara penambahan sukrosa 10%, 12% dan 14% tidak menunjukkan

perbedaan rasa es krim kopi. Penambahan sukrosa 8% pada es krim belum

mampu menutupi rasa pahit pada kopi sehingga diperoleh rasa kurang manis

sedangkan pada penambahan sukrosa 10%-14% mampu menutupi rasa pahit

namun tidak memiliki perbedaan karena secara umum panelis menilai rasa es

krim yaitu agak manis-manis. Hal ini sesuai dengan Arbuckle (1986) yang

menyatakan bahwa fungsi utama sukrosa antara lain meningkatkan penerimaan

(palatabilitas) suatu makanan, yaitu dengan menutupi cita rasa yang tidak

menyenangkan. Rasa manis sukrosa bersifat murni, karena tidak ada aftertaste

atau cita rasa ikutan dan ditambahankan oleh De Man (1997) dan Sastrohamidjojo

(2005) yang menyatakan bahwa sukrosa merupakan disakarida yang paling manis.

Sumber-sumber sukrosa yang terdapat di alam antara lain: tebu (100%

mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%) dan jelly. Sukrosa adalah disakarida

yang apabila dihidrolisis berubah menjadi dua molekul monosakarida yaitu

glukosa dan fruktosa.

Warna Es Krim Kopi

Warna merupakan tampilan pertama yang dapat dilihat dari suatu produk

karena dapat dilihat secara langsung oleh panca indra manusia. Warna dapat

memberikan kesan terhadap suatu produk sehingga dapat menarik minat

konsumen. Menurut Winarno (1995) menyatakan bahwa faktor-faktor yang

Page 32: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

19

mempengaruhi suatu bahan makanan antara lain tekstur, warna, cita rasa, dan nilai

gizinya. Sebelum faktor-faktor yang lain dipertimbangkan secara visual. Faktor

warna lebih berpengaruh dan kadang-kadang sangat menentukan suatu bahan

pangan yang dinilai enak, bergizi, dan teksturnya sangat baik, tidak akan dimakan

apabila memiliki warna yang memberi kesan telah menyimpang dari warna yang

seharusnya. Hasil organoleptik terhadap warna es krim kopi dengan penambahan

sukrosa yang berbeda terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Warna Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa

Keterangan : abcsuperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05)

1. Putih, 2. Sedikit Putih, 3. Agak Coklat, 4. Coklat, 5. Sangat Coklat.

Warna es krim kopi (Gambar 4) dengan tanpa penambahan sukrosa

memiliki warna yang sama dengan penambahan sukrosa 8% yaitu sedikit putih

namun pada penambahan sukrosa 10%, 12% dan 14% es krim mengalami

peningkatan warna dari agak putih hingga coklat. Hal ini terjadi akibat adanya

reaksi kimia yang menyebabkan pencoklatan pada sukrosa saat dipanaskan.

Analisis ragam (Lampiran 2) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna es krim kopi. Rata-rata nilai tertinggi

untuk warna es krim kopi diperoleh pada penambahan sukrosa 14% dengan nilai

4,16 (coklat) dan yang terendah diperoleh pada tanpa penambahan sukrosa dengan

2.56a 2.60a 3.03b

4.03c 4.16c

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

0% 8% 10% 12% 14%

Warn

a

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 33: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

20

nilai 2,56 (sedikit putih). Hasil uji lanjut BNT menunjukkan adanya perbedaan

nyata (P<0,05) terhadap warna es krim antara perlakuan penambahan sukrosa 8%

dengan penambahan sukrosa 10%, 12%, dan 14%. Rasa es krim pada perlakuan

8% dan 10% mengalami perbedaan dengan perlakuan 12% dan 14% namun pada

penambahan sukrosa 12% dan 14% tidak menunjukkan perbedaan. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan sukrosa maka warna es krim

kopi akan semakin coklat karena adanya pencoklatan pada saat adonan

dipanaskan. Hal ini sesuai dengan Afriananda (2011) yang menyatakan bahwa

pada tahap awal pemasakan, gula yang berbentuk kristal akan membentuk sirup

bila ditambahkan dengan susu, dengan tingginya suhu pemasakan sirup akan

berubah menjadi padat dan coklat karena reaksi karamelisasi dan ditambahkan

oleh Arsa (2016) yang menyatakan bahwa proses browning non enzimatis

disebabkan oleh reaksi pencoklatan tanpa pengaruh enzim, biasanya terjadi saat

pengolahan berlangsung. Contohnya proses karamelisasi pada gula, yaitu proses

pencokelatan yang disebabkan karena bertemunya gula reduksi dan asam amino

(penyusun protein) pada suhu tinggi dan waktu lama.

Tekstur Es Krim Kopi

Tekstur merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas es krim.

Es krim yang baik memiliki tekstur yang lembut, hal ini dipengaruhi oleh bahan

yang digunakan dan proses pembuatan es krim. Udara yang terperangkap dalam

es krim dapat mempengaruhi tekstur es krim. Menurut Syahbania (2012) sukrosa

tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tapi juga

menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat

diproses. Hal ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih

Page 34: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

21

banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Hasil organoleptik terhadap tekstur

es krim kopi dengan penambahan sukrosa yang berbeda terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Tekstur Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa Keterangan : abcdsuperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05)

1. Kasar, 2. Sedikit Kasar, 3. Agak Lembut, 4. Lembut, 5. Sangat Lembut

Tekstur es krim kopi (Gambar 5) dengan tanpa penambahan sukrosa tidak

memiliki tekstur yang berbeda dengan penambahan sukrosa 8% yaitu agak

lembut, namun tekstur es krim tanpa penambahan sukrosa dengan penambahan

sukrosa 10%, 12% dan 14% berbeda. Hal ini dipengaruhi karena sukrosa dapat

menurunkan titik beku sehingga pada suhu sangat rendah masih terdapat air yang

tidak membeku yang menyebabkan tekstur es krim tidak kasar. Selain itu hal ini

juga penting agar udara yang masuk ke dalam adonan bisa lebih banyak sehingga

diperoleh tekstur yang lebih lembut.

Analisis ragam (Lampiran 3) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap tekstur es krim kopi.

Rata-rata nilai untuk tekstur tertinggi diperoleh pada penambahan sukrosa 14%

dengan nilai 4,23 dan yang terendah diperoleh pada tanpa penambahan sukrosa

dengan nilai 3,3. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan ada perbedaan sangat nyata

3.30a 3.60ab 3.83bc 4.00cd 4.23d

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

0% 8% 10% 12% 14%

Tek

stu

r

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 35: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

22

(P<0,05) terhadap tekstur es krim kopi antara perlakuan penambahan sukrosa 8%

dengan penambahan sukrosa 12%, dan 14%. Namun perlakuan penambahan

sukrosa 8% dan 10% tidak menujukkan perbedaan. Pada perlakuan penambahan

sukrosa 10% dan 14% menunjukkan perbedaan namun pada perlakuan

penambahan sukrosa 10% dan 12% serta 12% dan 14% tidak menunjukkan

perbedaan. Penambahan sukrosa pada es krim dapat meningkatkan kelembutan es

krim karena sukrosa memiliki kemampuan untuk menurunkan titik beku sehingga

pada suhu yang sangat rendah masih terdapat air yang tidak membeku. Hal ini

sesuai dengan Marzieh dan Tehrani (2008) yang menyatakan bahwa es krim

membutuhkan suhu yang rendah untuk proses pembekuannya. Penambahan

sukrosa yang semakin banyak mengakibatkan terjadinya penurunan titik beku

yang semakin besar. Hal serupa dikemukakan Syahbania (2012) bahwa sukrosa

menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat

diproses. Hal ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih

banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut.

Kesukaan Es Krim Kopi

Kesukaan terhadap suatu produk dapat diperoleh setelah mengamati

berbagai parameter baik yang dilihat secara langsung maupun yang dirasakan

dengan indra perasa. Tingkat kesukaan konsumen dapat diukur menggunakan uji

organoleptik melalui alat indra. Kegunaan uji ini diantaranya untuk

pengembangan produk baru. Penilailan dengan indera yang juga disebut penilaian

organoleptik atau penilaian sensoris merupakan suatu cara penilaian yang paling

primitif (Soekarto, 1985). Uji kesukaan pada dasarnya merupakan pengujian yang

panelisnya mengemukakan responnya yang berupa senang tidaknya terhadap sifat

Page 36: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

23

bahan yang diuji. Pengujian ini umumnya digunakan untuk mengkaji reaksi

konsumen terhadap suatu bahan ( Kartika dkk, 1988). Hasil organoleptik terhadap

kesukaan es krim kopi dengan penambahan sukrosa yang berbeda terlihat pada

Gambar 6.

Gambar 6. Kesukaan Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa

Keterangan : absuperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05)

1. Tidak Suka, 2. Sedikit Suka, 3. Agak Suka, 4. Suka, 5. Sangat Suka

Kesukaan es krim kopi (Gambar 6) dengan tanpa penambahan sukrosa

memiliki kesukaan yang berbeda terhadap perlakuan penambahan sukrosa 8%,

10%, 12% dan 14%. Hal ini dipengaruhi oleh sukrosa yang mampu meningkatkan

penerimaan suatu produk karena adanya rasa manis yang menutupi rasa kurang

menyenangkan pada produk.

Analisis ragam Lampiran (4) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kesukaan es krim kopi. Hasil uji

lanjut BNT menunjukkan pada perlakuan penambahan 8% hingga 14% tidak

berbeda. Hal ini terjadi karena perlakuan yang diberikan adalah penambahan

sukrosa. Sukrosa adalah bahan pemanis yang meningkatkan cita rasa dari suatu

produk sehingga tidak ditemukan rasa tidak menyenangkan pada semua

perlakuan. Nilai kesukaan panelis terhadap suatu produk dapat berbeda-beda. Hal

2.20a

3.96b 4.00b 4.03b 4.06b

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

0% 8% 10% 12% 14%

Kes

uk

aan

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 37: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

24

ini sesuai dengan Laksmi (2012) yang menyatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi kesukaan terhadap suatu produk adalah warna, bau, rasa dan

rangsangan mulut. Sehingga nilai kesukaan konsumen terhadap produk dapat

berbeda.

Overrun Es Krim Kopi

Overrun pada pembuatan es krim adalah pengembangan volume yaitu

kenaikan volume antara sebelum dan sesudah proses pembekuan (Hadiwiyoto,

1983). Overrun menunjukkan banyak sedikitnya udara yang terperangkap dalam

es krim atau ice cream mix (ICM) karena proses agitasi. Overrun mempengaruhi

tekstur dan kepadatan yang sangat menentukan kualitas es krim (Supriyanto dkk,

2001). Hasil uji terhadap overrun es krim kopi dengan penambahan sukrosa yang

berbeda terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Nilai Overrun Es krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa

Keterangan : absuperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05)

Overrun es krim kopi (Gambar 7) dengan tanpa penambahan sukrosa

memiliki perbedaan dengan perlakuan penambahan sukrosa 8%, 10%, 12% dan

14%. Hal ini dipengaruhi karena semakin banyak penambahan sukrosa maka total

52.20a

32.60b

30.00b 28.60b

26.00b

0

10

20

30

40

50

60

0% 8% 10% 12% 14%

Ove

rru

n (

%)

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 38: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

25

padatan akan semakin meningkat serta adonan akan menjadi lebih kental sehingga

menyebabkan udara sulit untuk terperangkap pada es krim.

Analisis ragam (Lampiran 5) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai overrun es krim. Hasil uji

lanjut BNT memperlihatkan tidak ada perbedaan pada penambahan sukrosa 8%,

10%, 12% dan 14% namun semakin banyak penambahan sukrosa maka nilai

overrun akan semakin menurun. Menurut Badan Standarisasi Nasional (1995) es

krim yang berkualitas baik memiliki overrun 70 - 100% untuk es krim normal,

dan untuk industri rumah tangga overrun 35 - 50% yang disebut dengan es krim

lunak. Pada penelitian es krim kopi ini diperoleh nilai overrun yaitu 26-32,6%

yang artinya belum memenuhi standar baik untuk skala industri maupun skala

rumah tangga. Penurunan nilai overrun dipengaruhi akibat penambahan sukrosa

yang menyebabkan meningkatkannya total padatan adonan es krim. Penambahan

sukrosa juga menyebabkan adonan es krim menjadi kental sehingga kemampuan

membentuk rongga-rongga udara yang dapat memerangkap udara menjadi rendah.

Hal ini sesuai dengan Farida (2005) yang menyatakan bahwa sukrosa memiliki

pengaruh terhadap total padatan es krim dan mempengaruhi jumlah udara yang

terperangkap pada adonan es krim sehingga menyebabkan overrun menurun. Hal

ini juga sesuai dengan Syahbania (2012) yang menyatakan bahwa sukrosa juga

dapat meningkatkan kekentalan dan total padatan es krim serta memperbaiki

tekstur es krim, jika total padatan tidak lebih dari 42% dan kadar sukrosa kurang

dari 16%. Hal serupa dikemukakan oleh Marshall dan Arbuckle (1996) bahwa

adonan yang kental akan menyebabkan overrun rendah, karena adonan

Page 39: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

26

mengalami kesulitan untuk mengembang dan udara sulit menembus masuk

permukaan adonan.

Waktu Leleh Es Krim Kopi

Waktu leleh identik dengan waktu yang dibutuhkan es krim untuk meleleh

sempurna (Malaka, 2014). Es krim yang berkualitas baik memiliki waktu leleh

yang lambat. Hasil uji terhadap waktu leleh es krim kopi dengan penambahan

sukrosa yang berbeda terlihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Waktu Leleh Es Krim Kopi dengan Penambahan Sukrosa

Waktu leleh es krim kopi (Gambar 8) dengan tanpa penambahan sukrosa

tidak memiliki perbedaan dengan perlakuan penambahan sukrosa 8%, 10%, 12%

dan 14%. Hal ini diduga dipengaruhi oleh banyak faktor selama proses pembuatan

salah satunya yaitu suhu dan lama pembekuan yang menyebabkan adanya

perbedaan ukuran kristal es dan faktor lain yaitu komposisi bahan yang

digunakan.

Analisis ragam (Lampiran 6) menunjukkan bahwa penambahan sukrosa

yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap waktu leleh es krim

kopi. Namun semakin banyak sukrosa yang digunakan pada pembuatan es krim

kopi menyebabkan waktu leleh semakin lambat. Menurut Badan Standarisasi

36.40 36.80 39.80

43.80 45.60

0

10

20

30

40

50

0% 8% 10% 12% 14%

Wak

tu L

eleh

(M

enit

)

Konsentrasi Sukrosa (%)

Page 40: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

27

Nasional (1995) es krim yang berkualitas baik memiliki waktu meleleh antara 15-

25 menit pada suhu kamar. Pada penelitian es krim kopi ini diperoleh waktu leleh

yaitu 36,8-45,6 menit sehingga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.

Menurut Muse dan Hartel (2004) waktu leleh es krim dipengaruhi oleh jumlah

udara yang terperangkap dalam bahan campuran es krim, kristal es yang

terbentuk, serta kandungan lemak di dalamnya. Hal serupa juga dikemukakan oleh

Arbuckle (1986) yang menyatakan bahwa salah satu bahan yang digunakan dalam

pembuatan es krim yaitu bahan penstabil, tujuan utama penggunaan bahan

penstabil pada es krim adalah untuk menghasilkan kehalusan dan tekstur yang

baik untuk mengurangi pembentukan kembali kristal es krim selama

penyimpanan, menghasilkan keseragaman produk dan menghambat pelelehan.

Pembahasan Umum Hasil Penelitian

Karakteristik es krim kopi dengan penambahan sukrosa yang berbeda dari

uji organoleptik, overrun, dan waktu leleh dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Perolehan Seluruh Hasil Penelitian

Parameter Persentase

0% 8% 10% 12% 14%

Rasa 1,46 3,30 3,93 4,13 4,20

Warna 2,56 2,60 3,03 4,03 4,16

Tekstur 3,30 3,60 3,83 4,00 4,23

Kesukaan 2,20 3,96 4,00 4,03 4,06

Overrun (%) 52,20 32,60 30,00 28,60 26,00

Waktu Leleh (Menit) 36,40 36,80 39,80 43,80 45,60

Berdasarkan Tabel 4. Karakteristik es krim kopi dengan penambahan

sukrosa yang berbeda diperoleh hasil untuk rasa manis diperoleh pada

penambahan sukrosa 12% dan 14%, sedangkan untuk warna nilai tertinggi

diperoleh pada penambahan sukrosa 14%, dan tekstur es krim yang lembut

diperoleh pada penambahan sukrosa 12% dan 14%, kesukaan panelis diperoleh

Page 41: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

28

nilai suka pada penambahan sukrosa 12% dan 14%. Hasil yang diperoleh pada uji

overrun yaitu persentase nilai overrun tertinggi diperoleh pada tanpa penambahan

sukrosa namun waktu leleh es krim dengan penambahan sukrosa 14%

memperoleh waktu leleh yang paling lama.

Page 42: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

29

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Peningkatan konsentrasi sukrosa dalam pembuatan es krim kopi dapat

meningkatkan karakteristik rasa, warna, tekstur dan kesukaan es krim kopi.

2. Peningkatan konsentrasi sukrosa menyebabkan overrun es krim kopi menurun

namun tidak mempengaruhi waktu leleh es krim.

3. Penggunaan konsentrasi sukrosa yang paling baik digunakan pada pembuatan

es krim kopi yaitu konsentrasi 12%.

Saran

Sebaiknya penambahan sukrosa dalam pembuatan es krim kopi yaitu

sebanyak 12%.

Page 43: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

30

DAFTAR PUSTAKA

Afriananda, R. 2011. Pengaruh Penambahan Sukrosa dan Glukosa pada

Pembuatan Permen Karamel Susu Kambing terhadap Sifat Kimia,

Mikrobiologi dan Organoleptik. Jurusan Teknologi Hasil Petanian.

Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Andreasen,T. G. dan Nielsen. 1998. Ice Cream and Aerated Dessert. The

Technology of Dairy Products Blackie Academic and Professional.

London Weinheim-New York-Tokyo-Melbourne-Madrid.

Arbuckle, W.S. 1986. Ice Cream. The AVI Publishing Company. Inc. Westport.

Connecticut.

Arsa, M. 2016. Proses Pencoklatan (browning procces) pada Bahan Pangan.

Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Universitas Udayana. Denpasar.

Astawan, M. 2008. Sehat dengan Hidangan Hewani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Badan Standardisasi Nasional. 1994. SNI 01-3542-1994. Kopi Bubuk. Dewan

Standardisasi Nasional. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1995. SNI 01-3713. Es Krim. Dewan Standardisasi

Nasional. Jakarta.

De Man, J.M. 1997. Kimia Makanan. ITB. Bandung.

Farida, Z. 2005. Kekerasan dan overrun es krim yang dibuat menggunakan susu

sapi maupun susu kambing dengan persentase gula yang berbeda. Skripsi.

Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Peternakan. Purwokerto. Hal 20 -

24.

Hadiwiyoto. S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu.

Jakarta.

Handayani, N., S. Mardiati., S. Juni. 2014. Overrun, waktu leleh dan kesukaan es

krim yogurt susu sapi dengan persentase gula yang berbeda. Skripsi.

Fakultas Peternakan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Harris, A. 2011. Pengaruh Subtitusi Ubi Jalar (Ipomea batatas) dengan Susu Skim

terhadap Pembuatan Es Krim. Skripsi. Teknologi Pertanian IPB. Bogor.

Herlina, L. 2014. Kajian Konsentrasi Maltodekstrin dan Polivinil Pirolidon (PVP)

Pada Tablet Effervescent Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl), Thesis,

Pasca Sarjana, Universitas Pasundan Bandung.

Page 44: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

31

Janwar, A. A. 2014. Pengaruh penambahan kopi (Coffea spp) terhadap kualitas

susu pasteurisasi. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin.

Kartika, B., P. Hastuti dan W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan

Pangan. PAU Pangan dan Gizi-UGM, Yogyakarta.

Kumara, D. 2009. Pengaruh Konsentrasi Kopi, Susu, dan Jahe Merah, Susu

terhadap Pembuatan Kopi Susu Jahe Merah. Skripsi. Universitas Jember.

Laksmi, R. 2012. Daya ikat air, pH dan sifat organoleptik chicken nugget yang

disubstitusi telur rebus. Animal Agriculture Journal 1(1): 453-460.

Malaka, R. 2010. Ilmu dan Teknologi Pengolahan Susu. Fakultas Peternakan.

Universitas Hasanuddin. Makassar.

Malaka, R. 2014. Teknologi Aplikatif Pengolahan Susu. Brilian Internasional.

Surabaya.

Marshall, R.T dan W.S. Arbuckle. 1996. Ice cream. Edisi Kelima. New York:

International Thompsom Publishing. New York. Hal 56-58.

Marzieh, M. and M. M. Tehrani. 2008. Effect of some stabilizer on physico

chemical and sensory properties of ice cream type frozen yogurt. Journal

Agriculture. 4: 584 - 589.

Muse, M. R and R. W. Hartel. 2004. Ice cream structural elements that affect

melting rate and hardness. Journal Dairy Science. 87:1-10.

Nugroho, Y. A., K. Joni. 2015. Aplikasi kulit manggis (Garcania mangostana L.)

sebagai antioksidan pada es krim. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.

Skripsi . FTP Universitas Brawijaya. Malang.

Nuraini, H. 2007. Memilih dan Membuat Jajanan Anak yang Sehat dan Halal.

Jakarta : Qultummedia.

Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Ramalakshmi, K.I.R., Kurba., L.J.M. Rao. 2013. Antioxidant potential of low

grade coffee beans. Journal Food Reseach International 41:96-103.

Sastrohamidjojo, H. 2005. Kimia Organik. Sterokimia, Karbohodrat, Lemak dan

Protein. Gadjah mada University Press. Yogyakarta.

Sinurat, E., Murdinah., S.B,U Bagus. 2006. Sifat fungsional formula kappa dan

karaginan dengan gum. Jurnal Pasca Panen dan Bioteknologi Kelautan dan

Perikanan 1 (1): 1-8.

Page 45: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

32

Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri pangan dan Hasil

Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB. Bogor.

Stadler, R.H., N. Varga., J. Hau., F.A. Vera., D.H. Welti. 2002. Alkylpyridiniums.

1. formation in model systems via thermal degradation of trigonelline.

Journal of Agricultural and Food Chemistry, 50: 1192–1199.

Stennert, A., H.G Maier. 1994. Trigonelline in coffee. Zeitschrift für

Lebensmittel-Untersuchung und -Forschung, 199: 198–200.

Supriyanto, E.H., Kartikaningsih dan S. Rahayu. 2001. Pembuatan Es krim

dengan Menggunakan Stabilisator Natrium Alganat dari Sargassum sp.

Makanan Tradisional Indonesia. Vol.1 (3): 23-27.

Suryanto, E. 2012. Fitokimia Antioksidan. Penerbit Putra Media Nusantara.

Surabaya.

Svilaas, A., A.K. Sakhi., L.F. Andersen., T.E.C. Svilaas., E. Ström., D.R Jacobs.

2004. Intakes of antioxidants in coffee, wine and vegetables are correlated

with plasma carotenoids in humans. Journal of Nutrition, 134: 562–567.

Syahbania, N. 2012. Studi pemanfaatan talas (colocasia esculenta) sebagai bahan

pengisi dalam pembuatan es krim. Program Studi Ilmu dan Teknologi

Pangan Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas

Hasanuddin. Makassar.

Waladi., S.J Vonny., H. Faizah. 2015. Pemanfaatan kulit buah naga merah

(hylocereus polyrhizus.) sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es

krim. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Jurusan

Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Widiantoko, R.K., Yunianta. 2011. Pembuatan es krim tempe-jahe (kajian

proporsi bahan dan penstabil terhadap sifat fisik , kimia dan organoleptik).

Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya.

Malang.

Winarno, F.G. 1995. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Page 46: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

33

LAMPIRAN

Page 47: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

34

Lampiran 1. Analisis Ragam dan Uji Lanjut Rasa Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Rasa

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 1.4667 .62881 30

P1 3.3000 .83666 30

P2 3.9333 .52083 30

P3 4.1333 .73030 30

P4 4.2000 .84690 30

Total 3.4067 1.24834 150

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Rasa

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 156.293a 4 39.073 74.646 .000

Intercept 1740.807 1 1740.807 3.326E3 .000

perlakuan 156.293 4 39.073 74.646 .000

Error 75.900 145 .523

Total 1973.000 150

Corrected Total 232.193 149

a. R Squared = ,673 (Adjusted R Squared = ,664)

Page 48: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

35

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Rasa

(I)

perlak

uan

(J)

perlaku

an

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper

Bound

LSD P0 P1 -1.8333* .18681 .000 -2.2025 -1.4641

P2 -2.4667* .18681 .000 -2.8359 -2.0975

P3 -2.6667* .18681 .000 -3.0359 -2.2975

P4 -2.7333* .18681 .000 -3.1025 -2.3641

P1 P0 1.8333* .18681 .000 1.4641 2.2025

P2 -.6333* .18681 .001 -1.0025 -.2641

P3 -.8333* .18681 .000 -1.2025 -.4641

P4 -.9000* .18681 .000 -1.2692 -.5308

P2 P0 2.4667* .18681 .000 2.0975 2.8359

P1 .6333* .18681 .001 .2641 1.0025

P3 -.2000 .18681 .286 -.5692 .1692

P4 -.2667 .18681 .156 -.6359 .1025

P3 P0 2.6667* .18681 .000 2.2975 3.0359

P1 .8333* .18681 .000 .4641 1.2025

P2 .2000 .18681 .286 -.1692 .5692

P4 -.0667 .18681 .722 -.4359 .3025

P4 P0 2.7333* .18681 .000 2.3641 3.1025

P1 .9000* .18681 .000 .5308 1.2692

P2 .2667 .18681 .156 -.1025 .6359

P3 .0667 .18681 .722 -.3025 .4359

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) =,523.

Page 49: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

36

Lampiran 2. Analisis Ragam dan Uji Lanjut Warna Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Warna

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 2.5667 .50401 30

P1 2.6000 .72397 30

P2 3.0333 .66868 30

P3 4.0333 .99943 30

P4 4.1667 .64772 30

Total 3.2800 .99745 150

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Warna

Source

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 71.573a 4 17.893 33.842 .000

Intercept 1613.760 1 1613.760 3.052E3 .000

perlakuan 71.573 4 17.893 33.842 .000

Error 76.667 145 .529

Total 1762.000 150

Corrected Total 148.240 149

a. R Squared = ,483 (Adjusted R Squared = ,469)

Page 50: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

37

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Warna

(I)

perlak

uan

(J)

perlak

uan

Mean

Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper

Bound

LSD P0 P1 -.0333 .18775 .859 -.4044 .3377

P2 -.4667* .18775 .014 -.8377 -.0956

P3 -1.4667* .18775 .000 -1.8377 -1.0956

P4 -1.6000* .18775 .000 -1.9711 -1.2289

P1 P0 .0333 .18775 .859 -.3377 .4044

P2 -.4333* .18775 .022 -.8044 -.0623

P3 -1.4333* .18775 .000 -1.8044 -1.0623

P4 -1.5667* .18775 .000 -1.9377 -1.1956

P2 P0 .4667* .18775 .014 .0956 .8377

P1 .4333* .18775 .022 .0623 .8044

P3 -1.0000* .18775 .000 -1.3711 -.6289

P4 -1.1333* .18775 .000 -1.5044 -.7623

P3 P0 1.4667* .18775 .000 1.0956 1.8377

P1 1.4333* .18775 .000 1.0623 1.8044

P2 1.0000* .18775 .000 .6289 1.3711

P4 -.1333 .18775 .479 -.5044 .2377

P4 P0 1.6000* .18775 .000 1.2289 1.9711

P1 1.5667* .18775 .000 1.1956 1.9377

P2 1.1333* .18775 .000 .7623 1.5044

P3 .1333 .18775 .479 -.2377 .5044

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) =

,529.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Page 51: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

38

Lampiran 3. Analisis Ragam dan Uji Lanjut Tekstur Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Tekstur

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 3.3000 .91539 30

P1 3.6000 .56324 30

P2 3.8333 .74664 30

P3 4.0000 .58722 30

P4 4.2333 .72793 30

Total 3.7933 .77975 150

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Tekstur

Source

Type III Sum

of Squares Df Mean Square F Sig.

Corrected Model 15.560a 4 3.890 7.517 .000

Intercept 2158.407 1 2158.407 4.171E3 .000

perlakuan 15.560 4 3.890 7.517 .000

Error 75.033 145 .517

Total 2249.000 150

Corrected Total 90.593 149

a. R Squared = ,172 (Adjusted R Squared = ,149)

Page 52: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

39

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Tekstur

(I)

perla

kuan

(J)

perla

kuan

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound Upper Bound

LSD P0 P1 -.3000 .18574 .108 -.6671 .0671

P2 -.5333* .18574 .005 -.9004 -.1662

P3 -.7000* .18574 .000 -1.0671 -.3329

P4 -.9333* .18574 .000 -1.3004 -.5662

P1 P0 .3000 .18574 .108 -.0671 .6671

P2 -.2333 .18574 .211 -.6004 .1338

P3 -.4000* .18574 .033 -.7671 -.0329

P4 -.6333* .18574 .001 -1.0004 -.2662

P2 P0 .5333* .18574 .005 .1662 .9004

P1 .2333 .18574 .211 -.1338 .6004

P3 -.1667 .18574 .371 -.5338 .2004

P4 -.4000* .18574 .033 -.7671 -.0329

P3 P0 .7000* .18574 .000 .3329 1.0671

P1 .4000* .18574 .033 .0329 .7671

P2 .1667 .18574 .371 -.2004 .5338

P4 -.2333 .18574 .211 -.6004 .1338

P4 P0 .9333* .18574 .000 .5662 1.3004

P1 .6333* .18574 .001 .2662 1.0004

P2 .4000* .18574 .033 .0329 .7671

P3 .2333 .18574 .211 -.1338 .6004

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) =,517.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Page 53: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

40

Lampiran 4. Analisis Ragam dan Uji Lanjut Kesukaan Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Kesukaan

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Kesukaan

Source

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 79.373a 4 19.843 28.601 .000

Intercept 2002.027 1 2002.027 2.886E3 .000

perlakuan 79.373 4 19.843 28.601 .000

Error 100.600 145 .694

Total 2182.000 150

Corrected Total 179.973 149

a. R Squared = ,441 (Adjusted R Squared = ,426)

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 2.2000 .99655 30

P1 3.9667 .80872 30

P2 4.0000 .87099 30

P3 4.0333 .80872 30

P4 4.0667 .63968 30

Total 3.6533 1.09903 150

Page 54: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

41

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Kesukaan

(I)

perlak

uan

(J)

perlak

uan

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower Bound

Upper

Bound

LSD P0 P1 -1.7667* .21506 .000 -2.1917 -1.3416

P2 -1.8000* .21506 .000 -2.2251 -1.3749

P3 -1.8333* .21506 .000 -2.2584 -1.4083

P4 -1.8667* .21506 .000 -2.2917 -1.4416

P1 P0 1.7667* .21506 .000 1.3416 2.1917

P2 -.0333 .21506 .877 -.4584 .3917

P3 -.0667 .21506 .757 -.4917 .3584

P4 -.1000 .21506 .643 -.5251 .3251

P2 P0 1.8000* .21506 .000 1.3749 2.2251

P1 .0333 .21506 .877 -.3917 .4584

P3 -.0333 .21506 .877 -.4584 .3917

P4 -.0667 .21506 .757 -.4917 .3584

P3 P0 1.8333* .21506 .000 1.4083 2.2584

P1 .0667 .21506 .757 -.3584 .4917

P2 .0333 .21506 .877 -.3917 .4584

P4 -.0333 .21506 .877 -.4584 .3917

P4 P0 1.8667* .21506 .000 1.4416 2.2917

P1 .1000 .21506 .643 -.3251 .5251

P2 .0667 .21506 .757 -.3584 .4917

P3 .0333 .21506 .877 -.3917 .4584

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,694.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Page 55: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

42

Lampiran 5. Analisis Ragam dan Uji Lanjut Overrun Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Overrun

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 52.2000 8.01249 5

P1 32.6000 4.33590 5

P2 30.0000 3.53553 5

P3 28.6000 11.17139 5

P4 26.0000 5.47723 5

Total 33.8800 11.56979 25

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Overrun

Source

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 2211.440a 4 552.860 11.044 .000

Intercept 28696.360 1 28696.360 573.239 .000

Perlakuan 2211.440 4 552.860 11.044 .000

Error 1001.200 20 50.060

Total 31909.000 25

Corrected Total 3212.640 24

a. R Squared = ,688 (Adjusted R Squared = ,626)

Page 56: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

43

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Overrun

(I)

Perlak

uan

(J)

Perlak

uan

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

LSD P0 P1 19.6000* 4.47482 .000 10.2657 28.9343

P2 22.2000* 4.47482 .000 12.8657 31.5343

P3 23.6000* 4.47482 .000 14.2657 32.9343

P4 26.2000* 4.47482 .000 16.8657 35.5343

P1 P0 -19.6000* 4.47482 .000 -28.9343 -10.2657

P2 2.6000 4.47482 .568 -6.7343 11.9343

P3 4.0000 4.47482 .382 -5.3343 13.3343

P4 6.6000 4.47482 .156 -2.7343 15.9343

P2 P0 -22.2000* 4.47482 .000 -31.5343 -12.8657

P1 -2.6000 4.47482 .568 -11.9343 6.7343

P3 1.4000 4.47482 .758 -7.9343 10.7343

P4 4.0000 4.47482 .382 -5.3343 13.3343

P3 P0 -23.6000* 4.47482 .000 -32.9343 -14.2657

P1 -4.0000 4.47482 .382 -13.3343 5.3343

P2 -1.4000 4.47482 .758 -10.7343 7.9343

P4 2.6000 4.47482 .568 -6.7343 11.9343

P4 P0 -26.2000* 4.47482 .000 -35.5343 -16.8657

P1 -6.6000 4.47482 .156 -15.9343 2.7343

P2 -4.0000 4.47482 .382 -13.3343 5.3343

P3 -2.6000 4.47482 .568 -11.9343 6.7343

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) =50,060.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Page 57: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

44

Lampiran 6. Analis Ragam dan Uji Lanjut Waktu Leleh Es Krim Kopi dengan

Penambahan Sukrosa

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Waktu Leleh

Perlakuan Mean Std. Deviation N

P0 36.4000 5.50454 5

P1 36.8000 5.63028 5

P2 39.8000 5.63028 5

P3 43.8000 5.16720 5

P4 45.6000 6.94982 5

Total 40.4800 6.50077 25

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Waktu Leleh

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 339.440a 4 84.860 2.515 .074

Intercept 40965.760 1 40965.760 1.214E3 .000

Perlakuan 339.440 4 84.860 2.515 .074

Error 674.800 20 33.740

Total 41980.000 25

Corrected Total 1014.240 24

a. R Squared = ,335 (Adjusted R Squared = ,202)

Page 58: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

45

DOKUMENTASI

PENELITIAN

Page 59: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

46

Proses Pembuatan Larutan Induk (Larutan Kopi)

Proses Penimbangan dan Pencampuran Bahan

Page 60: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

47

Proses Pasteurisasi Adonan Es Krim Rasa Kopi

Proses Aging dan Pengocokan Adonan Es Krim Rasa Kopi

Page 61: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

48

Proses Pengemasan dan Pembekuan Es Krim Rasa Kopi

Proses Pengukuran Overrun dan Waktu Leleh Es Krim Kopi

Page 62: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

49

Proses Uji Organoleptik Es Krim Rasa Kopi

Page 63: PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP … · 1. Syarat Mutu Es Krim Menurut SNI No. 01-3713-1995..... 11 2. Komposisi Bahan ... Es krim merupakan olahan susu dengan penambahan perasa

50

RIWAYAT HIDUP

Nyiar Asri Rantesuba, lahir di Tana Toraja pada tanggal 31

Agustus 1995, sebagai anak pertama dari empat bersaudara

dari pasangan Bapak Petrus Magi dan Ibu Seldiana Rambu

Lamba’. Jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh

yang pertama yaitu Sekolah Dasar di SDN 234 Inpres

Lapandan pada tahun 2001 sampai 2007 . Kemudian melanjutkan ke tingkat yang

lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Makale pada

tahun 2007 sampai 2010 dan di lanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA

Negeri 1 Makale pada tahun 2010 sampai 2013 dan sekarang sedang menempuh

pendidikan S1 di Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Masuk

sebagai mahasiswa baru pada tahun 2013.