pengaruh pembiayaan bank riau syariah (bpd riau)...

110
PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI RIAU (Tinjauan Laporan Ekonomi Provinsi Tahun 2009) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Oleh: Beni Eko Nandar Nim: 206046103816 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H./2010 M.

Upload: trinhkiet

Post on 26-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau)

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

PROVINSI RIAU

(Tinjauan Laporan Ekonomi Provinsi Tahun 2009)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

Oleh:

Beni Eko Nandar

Nim: 206046103816

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H./2010 M.

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau)

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

PROVINSI RIAU

(Tinjauan Laporan Ekonomi Makro Provinsi Tahun 2009)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

Oleh

Beni Eko Nandar

Nim: 206046103816

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hendra Kholid, MA Dr. H. M. Nurul Irfan, M. Ag

Nip: 197308082003121001

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H./2010 M.

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan (pedoman penulisan skripsi) yang

berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 3 September 2010

BENI EKO NANDAR

NIM : 206046103816

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengaruh Pembiayaan Bank Riau Syariah (BPD Riau)

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau (Tinjauan Laporan Ekonomi

Makro Provinsi Tahun 2009), telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 9 Desember 2010.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Islam (S.E.I) Program Strata 1 (S1) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam)

Jakarta, 9 Desember 2010

Dekan,

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM

NIP. 195505051982031012

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua : Drs. Djawahir Hejazziey, SH., MA (......................................)

NIP. 195510151979031002

Sekretaris : Drs. H. Ahmad Yani, MA (......................................)

NIP. 196404121994031004

Pembimbing I : Dr. Hendra Cholid, MA (......................................)

NIP.

Pembimbing II : Dr. H. M. Nurul Irfan, MA (......................................)

NIP. 197308082003121001

Penguji I : Dr. Anwar Abbas, M.Ag, MM (......................................)

NIP. 195502151983031002

Penguji II : Iding Rosyidin, S.Ag., M.S.I (......................................)

NIP. 197010132005011003

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

i

ABSTRAC

Beni Eko Nandar

The Effect of Islamic Financing Riau Sharia Bank to Economic Growth Riau

Province

Riau province is one of the strategic province of the position of the Golden

Triangle (North Sumatera, West Sumatera, Riau) is located on the island of Sumatra.

This makes the position very much the province of Riau ogled by investors. Because

of Riau province is very much economic activity. Besides banking conditions in the

area of Riau province is very easy to grow rapidly.

In the last five years, economic conditions Riau experienced significant

events. Riau Province gradually grow into a new economic centers outside of Java.

Even since the last five years of economic growth rates above the Riau always

average economic growth of Indonesia.

Autonomous status that carried Riau province can develop all economic

factors to enhance the prosperity of society and can assist provincial governments in

formulating policies and planning of regional development. The progress of economic

growth factors can impact on the development of the Riau Province.

Economic growth in the economy means that the development activities that

lead to the goods and services produced within the community grow and increase the

prosperity of society. Problems of economic growth can be seen as a macroeconomic

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

ii

problem in the long term. From one period to another the ability of countries to

produce goods and services will increase. An increased ability is due to factors of

production will always be added in the quantity and quality.

Economic growth reflects economic activity. Economic growth can be

positive and also negative. If the economy experiences a period of positive growth,

means that economic activity has increased during this period. Meanwhile, if the

economy experiences a period of negative growth, means that economic activity

during this period decreased.

Riau province economic growth can’t be separated from the role of Regional

Development Banks. In accordance with Regulation No 10 Year 2002 written that

development banks as one of the areas owned enterprises need enhanced role in

helping promote and improve people's economic growth and equitable regional

development.

Financing programs offered by the Riau Sharia Bank very diverse. The

purpose of these financing products can’t be separated to help economic activity and

population of the Riau Province of automatically increasing the output generated by

the province of Riau.

key word : Financing Riau Bank Sharia, Economic Growth, Riau Province

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

iii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرحيم الرحمان اهلل بسم

Alhamdulillah, Puji dan Syukur atas kekuatan yang diberikan Allah padaku untuk

bisa berjuang menyelesaikan amanah dan segala kewajibanku sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH BANK RIAU SYARIAH (BPD

Riau) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI RIAU. Skripsi ini

tersusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Sarjana

Strata Satu (S1) pada Fakultas Syarih dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Tidak lupa pula shalawat serta salam penulis hantarkan kepada

Nabi Muhammad SAW. Sebagai sumber makna dan inspirasi umat islam untuk terus

berjuang dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dan adanya ayat suci Al-Qur’an yang

menjaga penulis untuk tetap semangat dan terus maju.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan yang penulis miliki. Terima kasih atas segala kritik dan saran yang bersifat

membangun yang telah dan akan penulis terima. Penulis menghaturkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Dr. H.M. Nurul Irfan, M.A dan Dr. Hendra Kholid, MA

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, waktu, tenaga,

arahan, dan motivasi dengan segala ketelitian dan kesabarannya sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

iv

Sebagai makhluk sosial, penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tak lepas dari

peranan orang – orang yang terkait dengan pembahasan skripsi ini. Baik yang

mendukung dengan kasih sayang dan kritik pedas.

Penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan berbagai

pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H.M. Amin Suma SH., MA., MM, selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum yang pernah berkata “ Lulusan sarjana syariah itu belum

tentu kerja di Bank” dalam acara stadium general.

2. Bapak Drs. Djawahir Hejazziey, SH, MA dan Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag yang

telah memberikan inspirasi kepada penulis sewaktu seminar proposal skripsi

3. Untuk dosen-dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan inspirasi

mengenai perbankan syari’ah lebih detail. Berkat mereka pemahaman penulis

menemukan arti mengapa memilih perbankan syariah “it’s suppose to do” telah

terjawab.

4. Terima kasih banyak untuk Bank Riau Syariah atas perhatiannya dalam skripsi ini.

Terus perjuangkan “spirit to grow” dalam membangun perbankan syariah dan

pembangunan di Provinsi Riau.

5. Terima kasih untuk BAPPEDA yang telah memberikan referensi dalam proses

penulisan skripsi ini.

6. Pimpinan Perpustakaan, terutama Farhan sebagai staf perpustakaan yang telah

mengijinkan penulis untuk mencari referensi dan membereskan buku yang telah

penulis gunakan.

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

v

7. Kak Fidah dan kak Syafi’I yang telah membantu penulis dalam proses pengajuan

skripsi.

8. Untuk ibunda tercinta Yusnibar yang telah memberikan motivasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

9. Untuk ayahanda Zulkarnaen Bas yang telah memberikan literatur mengenai Provinsi

Riau dengan jelas.

10. Untuk kakakku tercinta Dr. Yossie Eka Putri, Dr. Yenni Dwi Putri dan Dr. Hidayat

Pua Upa yang selalu mengingatkan saya segera tamat kuliah.

11. Untuk Rifyatur Rohmawati yang selalu menemani dari ujian awal sampai ujian

terakhir selama masa kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12. Untuk anak SBC angkatan 2006 (uki, jajang, fahd, budi, aceng, amrul, tajudin, shofy,

wita, rini, rizqa, ary, dewi, yuni, sinta, dini, dila, yasin, agil, aryo, eko, micky, alwi,

reza, apoy, putri, bams, kang awo dan anak – anak alumni SBC)

13. Untuk Popy, Tya, Nuy, Helen dan anak-anak kost salsabila II yang selalu menghibur

penulis jikala stress.

14. Untuk Bapak Mahmud, SE, MM dari BI Surabaya yang telah memberikan penulis

referensi yang begitu banyak tentang perbankan syariah.

15. Untuk Rizwar Ghazali dan Tante Iin yang telah menemani penulis untuk mencari

bahan di Surabaya dan Semarang.

16. Untuk Teni, Tania dan Alex yang telah memberikan link dalam mencari bahan di

Universitas Riau.

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

vi

Semoga kontribusi dan amal baik mereka dibalas oleh Allah Swt dengan pahala

yang melimpah.

Penulis menyadari akan kekurangan skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Tangerang, 3 September 2010

Penulis

Beni Eko Nandar

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK …………............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vii

DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………...... x

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..... xi

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 5

D. Tinjauan Kajian Terdahulu .................................................................. 7

E. Medote Penelitian ………………………………………………….... 8

F. Sistematika Penulisan ………………………………………….......... 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan Ekonomi ……………………………...……………... 16

1. Definisi Pertumbuhan Ekonomi ……………………………….... 16

2. Tujuan Pertumbuhan Ekonomi …………………………….......... 21

3. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi……………………………….... 22

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi ………………………………........ 23

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

viii

5. Karakteristik Pertumbuhan Ekonomi Islam …………………….... 25

B. Bank Pembangunan Daerah ………………………………............... 29

1. Definisi Bank Pembangunan Daerah …………………................. 29

2. Fungsi Bank Pembangunan Daerah ……………………………... 29

3. Tujuan Bank Pembangunan Daerah ……………………………... 30

4. Sejarah Singkat Bank Pembangunan Daerah …………………..... 31

5. Dasar Hukum Bank Pembangunan Daerah …………………….... 32

C. Pengaruh Pembiayaan Bank Terhadap Pertumbuhan Ekonomi........... 33

BAB III OBJEK PENELITIAN

A. Provinsi Riau ……………………………………………………..... 39

1. Letak Geografi ………………………………………………….... 39

2. Kabupaten Dan Kota Provinsi Riau ……………………………... 40

3. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau...………..... 41

B. Bank Riau Syariah ……………….………………………………..... 60

1. Sejarah Bank Riau Syariah ……………………………………..... 60

2. Produk – Produk Bank Riau Syariah …………………………...... 63

BAB IV HASIL – HASIL PENELITIAN

A. Produk Pembiayaan Bank Riau Syariah Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau ................................................ 65

B. Jenis Pembiayaan Dominan Yang Digunakan Dalam Pertumbuhan

Ekonomi Provinsi Riau ...................................................................... 68

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

ix

C. Pengaruh Pembiayaan Bank Riau Syariah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau …………………………...... . 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………........ 81

B. Saran …………………………….………………………………...... 82

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………........ 84

LAMPIRAN ............................................................................................................ 88

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Jumlah Rekening Pembiayaan Bank Riau Syariah …………. 69

Grafik 4.2 Jumlah Pembiayaan Bank Riau Syariah ……………….......... 70

Grafik 4.3 PDRB Provinsi Riau ……………………………………….... 72

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kajian Terdahulu ……………………………………………….. 7

Tabel 2.1 Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Kemiskinan .................... 35

Tabel 2.2 Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Pengangguran ................ 36

Tabel 2.3 Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Illeteracy dan

Pendidikan........................................................................................ 37

Tabel 2.4 Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Inflasi ............................. 37

Tabel 3.1 Kabupaten Dan Kota Provinsi Riau …………………………….. 40

Tabel 3.2 Luas Areal dan Jumlah Produksi Komoditi Unggulan

Kabupaten/Kota ……………………………………………….... 42

Tabel 3.3 Luas Areal Kelapa Sawit, Kelapa, Karet dan Kopi …………...... 44

Tabel 3.4 Jumlah Produksi Kelapa Sawit, Kelapa, Karet dan Kopi ……..... 45

Tabel 3.5 Luas Hutan Berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakatan di

Kabupaten/Kota ………………………………………………… 47

Tabel 3.6 Jumlah Populasi Ternak Masing-masing

Kabupaten/Kota Tahun …………………………………………. 50

Tabel 3.7 Jumlah Produksi Daging Ternak Masing-masing

Kabupaten/ Kota ………………………………………………... 51

Tabel 3.8 Produksi Pertambangan di Provinsi Riau ……………………….. 53

Tabel 3.9 Potensi Pertambangan Menurut Jenis di Provinsi Riau ……......... 54

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

xii

Tabel 3.10 Banyaknya Rumah Tangga Menggunakan

Sumber Penerangan …………………………………………….. 55

Tabel 3.11 Banyaknya Pembangkit, Kapasitas Terpasang dan

Tenaga yang Dibangkitkan ……………………………………… 57

Tabel 3.12 Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Provinsi Riau

Melalui Pintu Masuk Utama …………………………………… 59

Tabel 4.1 Posisi Pembiayaan PT Bank Riau 2008 …………………………. 68

Tabel 4.2 Posisi Pembiayaan PT Bank Riau 2009 ………………………….. 69

Tabel 4.3 Posisi Pembiayaan Bank Riau Syariah Tahun 2008 dan 2009........ 70

Tabel 4.4 PDRB Provinsi Riau Tahun 2008 dan 2009 ……………………... 71

Tabel 4.5 Data faktor X dan Y ……………………………………………… 76

Tabel 4.6 Hasil Descriptive Statistics SPSS 17.0 …………………………… 76

Tabel 4.7 Hasil Regresi SPSS 17.0 …………………………………………. 77

Tabel 4.8 Hasil Korelasi SPSS 17.0 ………………………………………… 78

Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi SPSS 17.0 …………………………. 79

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Nama Lampiran Halaman

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Permohonan Pembimbing

Permohonan Wawancara

Surat Penelitian Bank Riau

Produk-Produk Bank Riau Syariah

Laporan Keuangan Bank Riau Maret 2009

Laporan Keuangan Bank Riau Juni 2009

Laporan Keuangan Bank Riau September 2009

Laporan Keuangan Bank Riau Desember 2009

Annual Report Bank Riau 2009

Laporan Pembiayaan Bank Riau Syariah 2008/2009

Potensi Ekonomi Wilayah Riau

88

89

90

91

97

98

99

100

101

132

133

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Provinsi Riau merupakan salah satu Provinsi strategis dari posisi segitiga

emas (Sumut, Sumbar, Riau) yang berada di pulau Sumatra. Hal ini membuat posisi

Provinsi Riau sangat banyak dilirik oleh para investor. Karena Provinsi Riau sangat

banyak melakukan kegiatan ekonomi. Selain itu kondisi perbankan di wilayah

Provinsi Riau sangat mudah berkembang pesat1.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kondisi perekonomian Riau

mengalami berbagai peristiwa yang signifikan. Secara bertahap Provinsi Riau tumbuh

menjadi sentra ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Bahkan semenjak lima tahun

terakhir angka pertumbuhan ekonomi Riau selalu berada di atas angka rata-rata

pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Status otonomi yang disandang Provinsi Riau dapat mengembangkan seluruh

faktor ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya dan dapat

membantu pemerintah daerah Provinsi dalam merumuskan kebijaksanaan dan

perencanan pembangunan daerah 2. Kemajuan dari faktor-faktor pertumbuhan

ekonomi dapat berdampak pada pembangunan Provinsi Riau3.

1 Tempo interaktif online, diakses pada tanggal 26 Maret 2010 dari www.tempo.com

2 Sjafrizal. Ekonomi Regional. (Padang : Niaga Swadaya, 2008), h. 86.

3Soetrisno. Kapita Selekta Ekonomi Indonesia (Suatu Studi), cet. II, (Yogyakarta : Penerbit

Andi Offset Yogyakarta, 1992.), h. 234.

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

2

Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian

yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah

dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat

dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode

ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa

akan meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor

produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kegiatan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi dapat bernilai positif dan dapat pula bernilai negatif. Jika pada suatu periode

perekonomian mengalami pertumbuhan positif, berarti kegiatan ekonomi pada

periode tersebut mengalami peningkatan. Sedangkan jika pada suatu periode

perekonomian mengalami pertumbuhan negatif, berarti kegiatan ekonomi pada

periode tersebut mengalami penurunan.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tidak lepas dari peran Bank

Pembangunan Daerah. Sesuai dengan PERDA No 10 Tahun 2002 tertulis bahwa

bank pembangunan derah riau sebagai salah satu badan usaha milik daerah perlu

ditingkatkan peran sertanya dalam membantu mendorong dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan daerah.

Dapat dilihat pada PERDA No 10 Tahun 2002 terdapat hubungan antar Bank

Riau dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau. Saat ini Bank Riau (BPD Riau)

memiliki UUS yaitu Bank Riau Syariah. Dimana program dari Bank Riau Syariah

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

3

tidak berbeda jauh dari Bank Riau. Karena Bank Riau Syariah tetap menjadi Bank

Pembangunan Daerah Provinsi Riau dengan menggunakan prinsip syariah.

Program pembiayaan yang ditawarkan Bank Riau Syariah sangat beragam.

Tujuan dari produk pembiayaan tersebut tidak lepas untuk membantu kegiatan

perekonomian penduduk Provinsi Riau dan secara otomatis akan meningkatkan

output yang dihasilkan oleh Provinsi Riau.

Oleh karena itu produk pembiayaan yang ditawarkan Bank Riau Syariah akan

menjadi salah satu faktor yang membantu perkembangan Bank Riau Syariah dan

perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Pada tahun 2008 telah disahkan UU no 21 tentang perbankan syariah yang

secara garis besar UU ini bertujuan untuk meningkatkan market share untuk industri

perbankan syariah4. Bukan hanya itu Visi Provinsi Riau sangat mendukung

berkembangnya ekonomi syariah. Visi Provinsi Riau adalah untuk menjadikan

Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam

lingkungan Masyarakat Agamis, Sejahtera lahir dan bathin di Asia Tenggara 2020.

Dari visi ini bila dicermati tentu saja membutuhkan kehadiran Bank Syariah

sebagai penunjang utama perekonomian Riau di masa depan. Peran yang dapat

dimainkan oleh Pemerintah Provinsi Riau adalah membantu mewujudkan iklim yang

kondusif untuk pengembangan bank syariah di daerah Provinsi Riau dan mampu

4 Andri Soemitra. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, cet. I, ( Jakarta : Kencana, 2009),

h. 65.

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

4

menjadi penggerak aktivitas perekonomian dalam lingkungan masyarakat yang

agamis5.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk mengetahui

bagaimana hubungan dan keterikatan antara Bank Riau Syariah dan Pertumbuhan

Ekonomi Provinsi Riau saling berhubungan. Untuk itu maka skripsi ini mengambil

judul : “PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau)

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI RIAU (Tinjauan

Laporan Ekonomi Provinsi Tahun 2009)”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang ditujukan agar pembahasan yang dilakukan tidak

melebar atau mencakup hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan tujuan dari

skripsi ini. Oleh karena itu penulis melakukan pembatasan masalah pada :

a. Pengaruh pembiayaan Bank Riau Syariah terhadap pertumbuhan ekonomi

Provinsi Riau.

b. Pertumbuhan ekonomi yang di bahas menggunakan kajian ekonomi makro,

dimana pertumbuhan ekonomi dilihat dari satu kesatuan yaitu PDRB.

Untuk memperdalam penelitian maka dipilihlah pembiayaan Bank Riau Syariah

sebagai variable bebas (X) dan sebagai variable yang tak diketahui/variable terikat

pertama (Y) adalah PDrill provinsi Riau. Dan tidak menutup kemungkinan semua

5 www.riau.go.id (di unduh pada tanggal 31 desember 2009).

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

5

variable dapat berubah karena ada beberapa aspek untuk memperoleh jawaban harus

mengubah variabel.6

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian

ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi kerancuan dalam pelaksanaan

penelitian. Berdasarkan masalah pokok penelitian tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

a. Apa Jenis Produk Pembiayaan Bank Riau Syariah Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau?

b. Apa jenis pembiayaan dominan yang digunakan dalam pertumbuhan

ekonomi provinsi Riau?

c. Bagaimana pengaruh pembiayaan Bank Riau Syariah terhadap

pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau?

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui produk pembiayaan yang mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi secara teoritis.

b. Mengetahui jenis pembiayaan dominan yang digunakan dalam

pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau.

c. Mengetahui seberapa besar pengaruhnya pembiayaan Bank Riau Syariah

terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau.

6 Wilson Simangunsong. Matematika Dasar, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 1991), h. 60.

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

6

2. Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh pembiayaan Bank Riau Syariah tehadap

pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:

a. Akademisi

Penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran atau studi banding bagi

mahasiswa atau pihak yang melakukan penelitian yang sejenis. Di samping itu, guna

meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan yang akan membentuk mental

mahasiswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja.

b. Bagi Instansi Terkait

Penelitian merupakan syarat yang wajib bagi penulis dalam menyelesaikan

studi, maka penulis mengadakan penelitian ini dan hasilnya diharapkan mampu

memberikan informasi dan penambahan wawasan bagi pihak-pihak terkait dengan

permasalahan ekonomi, dengan demikian diharapkan dapat menentukan kebijakan

dengan tepat.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman atau menambah

pengetahuan bahwa Bank Pembangunan Daerah dan pertumbuhan ekonomi itu saling

terkait untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Riau.

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

7

D. Tinjauan Kajian Terdahulu

Adapun kajian yang berkaitan dengan masalah yang ingin dibahas oleh penulis

yang diambil dari redaksi terdahulu yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Syariah

dan Hukum antara lain :

Tabel 1.1 Kajian Terdahulu

No Nama/ tahun

penulisan

Judul Kesimpulan

1. Abdullah

Suhari/2004

Sistem Ekonomi Islam;

Solusi Dalam Mengatasi

Krisis Ekonomi

1.Dalam karya ini hanya

menjelaskan secara garis besar

bagaimana kondisi

perekonomian islam di tengah

krisis ekonomi yang melanda

Indonesia.

2.Karya tulis ini hanya

memperlihatkan secara

perbandingan laporan keuangan

Indonesia ditengah kondisi

krisis ekonomi.

2. Dondy/2003 OTDA Dan Pengaruhnya

terhadap ekonomi Umat

dikota tangerang

1.Penelitian dilakukan pada

kota TANGERANG

2.Penelitian ini hanya melihat

garis besar PDRB kota

TANGERANG.

3.Penelitian ini belum

memperlihatkan jaminan dari

perbankan syariah ini.

Dapat dilihat bahwa kedua penelitian diatas hanya menjelaskan garis besar dari

ekonomi Islam dan PDRB saja. Adapun perbedaan yang dapat dipaparkan penulis

antara lain :

1. Penelitian dilakukan di PROVINSI RIAU.

2. Penelitian tidak terbatas pada salah satu kota/kabupaten PROVINSI RIAU.

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

8

3. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar peran perbankan

syariah terhadap pertumbuhan ekonomi PROVINSI RIAU.

4. Penelitian ini memaparkan besarnya peran perbankan syariah dalam

berbagai metode dan hasilnya berbentuk angka.

E. Metode Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Bank Riau Syariah (BPD Riau) dan laporan

ekonomi makro provinsi Riau tahun 2009.

2. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian diambil dari sektor PDRB Provinsi Riau tahun 2009

yang mengacu pada Visi dan Misi Riau 2020 dan pembiayaan Bank Riau Syariah.

3. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif dan

analisis Induktif (Inferensial statistic). Statistik deskriptif adalah bagian dari statistik

mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami.

Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan

keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan

kata lain statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.7

Pengertian dari jenis penelitian yang akan di pakai penulis sebagai berikut :

7 Derbitson Siagian dan Sugiarto, Metode Statistik untuk Ekonomi dan Bisnis, cet. II (Jakarta :

PT. Gramedia Pustaka Utama,2006), h.5.

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

9

1. Penelitian deduktif, yakni penelitian yang bertujuan menguji hipotesis

melalui validasi teori atau pengujian aplikasi teori pada keadaan tertentu,

tipe penelitian ini menggunakan hipotesis a priori 8 sebagai pedoman

untuk memilih, mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil pengujian

data digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan penelitian,

mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari telaah

teoritis.

2. Penelitian induktif, yakni penelitian yang bertujuan mengembangkan

teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta (fact finding). Tipe

penelitian ini bertujuan menemukan teori dengan mengumpulkan dan

analisis data secara sistematis melalui penelitian sosial.

Statistik induktif adalah mencangkup metode yang berkaitan dengan analisis

sebagian data (data dari sampel) yang kemudian digunakan untuk melakukan

peramalan atau penaksiran kesimpulan (generalisasi) mengenai data secara

keseluruhan (populasi). Generalisasi tersebut mempunyai sifat “tidak pasti” karena

hanya berdasarkan pada data dari sampel. Oleh sebab itu, dalam statistika induktif

harus didasari dengan teori peluang.9

8 Yang dimaksud a priori adalah berdasarkan teori, bukan berdasarkan fakta)

9 Douglas A Lind and partner. Statistical techniques in business and economic with global

data sets 13th

. (The McGraw-Hill Companies Inc, 2007), h. 7.

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

10

4. Sumber Data Penelitian

Jenis data yang menjadi objek penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif.

a. Sumber data primer

Sumber data primer dalam penelitian ini dari laporan data – data yang

dikeluarkan oleh KBI Provinsi Riau, BPS Provinsi Riau, BAPPEDA Provinsi Riau

dan Bank Riau Syariah baik yang di publikasikan pada Web dan data yang

disampaikan langsung dari pihak-pihak yang terkait di Provinsi Riau.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari

hasil media baik elektronik dan surat kabar (wacana,opini).

5. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara mengumpulkan data atau

bahan dari media elektronik, buku-buku bacaan, surat kabar, dokumen-dokumen dari

pihak-pihak yang terkait.

Dan teknik lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui

beberapa cara, yaitu:

a. Studi dokumenter

Dilakukan dengan cara mempelajari dokumen – dokumen lembaga-lembaga

yang berwenang di Provinsi Riau (KBI Riau, BAPPEDA, BPD, BPS)

b. Wawancara

Wawancara yang dilakukan bersifat informal kepada lembaga-lembaga yang

berhubungan dengan perekonomian Provinsi Riau, dalam hal ini peneliti dapat

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

11

memeperoleh bagian atau rumusan yang dapat di modifikasi untuk memperoleh hasil

yang lebih terbaru. Seperti yang dituliskan pada bab satu kemungkinan ada

pengubahan posisi variabel.

6. Teknik analisa dan Interprestasi data

1. Kualitatif : analisa lebih lanjut untuk kedalaman pembahasan.

2. Kuantitatif : analisa berupa angka yang didapat dari dokumen atau data

dengan menggunakan metode statistika.10

Untuk menganalisa data yang ada, penulis menggunakan metode kuantitatif dan

kualitatif. Analisis kuantitatif yaitu analisis korelasi yang mengukur kuatnya

hubungan linear antara variable bebas dengan variable terikat. Variabel bebas dengan

(independent variable) disimbolkan dengan variable X dan satu variabel terikat

(dependent variable) yang disimbolkan dengan variabel Y. Semua data ini diambil

selama 1 tahun, yaitu kajian ekonomi Provinsi Riau 2009.

Untuk menganalisa data yang ada, penulis menggunakan alat bantu yaitu

SPSS 17.0 dan SSP

analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan fungsi berikut :

Y = f (X )

Dimana :

Y = PDrill Provinsi Riau

X = Pembiayaan Bank Riau Syariah

10

Ali Mauludi . Statistika I Penelitian Ekonomi Islam dan Sosial, (Ciputat: PT Prima Heza

Lestari, 2006) h. 98.

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

12

Model yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Regresi Linear Sederhana11

Y = a + bX

Y : PDRill Provinsi Riau

X : Pembiayaan Bank Riau Syariah

a : konstanta

b : kemiringan

Adapun yang yang menjadi metode penghitungan variabel adalah sebagai berikut :

b : n XiYi − Xi (Yi) 𝑛

𝑛=1

Xi2-(Xi)

2

a : 𝑌𝑖 𝑛 - b( 𝑋𝑖 𝑛 )

Korelasi Linier Sederhana12

Koefisien Korelasi (R) : ukuran hubungan linier peubah X dan Y

1. Nilai R berkisar antara (+1) sampai (-1)

2. Nilai R yang (+) ditandai oleh nilai b yang (+)

3. Nilai R yang (-) ditandai oleh nilai b yang (-)

11

Regresi Linear sederhana diakses pada 10 Agustus 2010 dari

http://blogtutorialspss.blogspot.com/2009/01/regresi-linear-sederhana.html. 12

Regresi Linear sederhana diakses pada 10 Agustus 2010 dari

http://blogtutorialspss.blogspot.com/2009/01/regresi-linear-sederhana.html.

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

13

Setelah melihat hasil tersebut dapat diambil kesimpulan :

Jika nilai R mendekati +1 atau R mendekati -1 maka X dan Y memiliki

korelasi

linier yang tinggi

Jika nilai R = +1 atau R = -1 maka X dan Y memiliki korelasi linier sempurna

Jika nilai R = 0 maka X dan Y tidak memiliki relasi (hubungan) linier

(dalam kasus R mendekati 0, anda dapat melanjutkan analisis ke regresi

eksponensial)

Untuk memperoleh rumusan korelasi, dapat diperoleh dengan rumusan

sebagai berikut13

:

nXY - XY

r =

√nX2

– (X)2 nY

2 – (Y)

2

Setelah melihat dua buah metode penghitungan secara statistik, maka peneliti

akan menghitung sesuai metode ekonomi yang sudah di tetapkan. Adapun metodenya

sebagai berikut :

PN-riil1 – PN-riil0

G = X 100

PN-riil0

13

Ety Rochaety, Ratih Tresnati dkk, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2007), h. 47.

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

14

Untuk menghitung pendapatan riil (PN riil) dengan mendeflasikan pendapatan

nasional pada harga masa kini dilakukan dengan menggunakan formula sebagai

berikut :

HI0

PNriiln = X PN masa kini

HIn

7. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Diduga Bank Riau Syariah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau 2009.

8. Teknik Penulisan

Teknik penulisan yang dipakai dalam laporan penelitian ini mengacu kepada

“Buku Pedoman Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

15

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam skripsi ini, maka penulis membuat sistematika

penulisan:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan bab awal yang berisi latar belakang bab,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori, penulis membahas tinjauan umum tentang

pertumbuhan ekonomi, pembiayaan dan BPD Riau.

BAB III OBJEK PENELITIAN

Dalam Objek penelitian ini akan di bahas mengenai Provinsi Riau dan

Bank Riau Syariah.

BAB IV HASIL-HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini peneliti memaparkan seluruh hasil penelitian baik

secara matematis maupun secara penjelasan.

BAB V PENUTUP

Pada bab akan berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian serta saran untuk instansi-instansi terkait, kemudian

dicantumkan lampiran-lampiran.

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan Ekonomi

1. Definisi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita

dalam jangka panjang. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi

tersebut, yaitu : (1) proses, (2) output per kapita, dan (3) jangka panjang.

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada

suatu saat.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional

bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau

berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang

lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.

Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output

riil per orang.

Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari

perkembangan sesuatu ekonomi. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya

pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang

berlaku di suatu Negara.1

1 Sadono Sukirno, Makro ekonomi teori pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2006), h. 423.

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

17

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu pembahasan dari Ekonomi Makro.

Yang di mana dalam makro ekonomi merupakan analisis suatu masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan

dalam perekonomian.

2. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian.

3. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi

masalah ekonomi yang dihadapi.

Dalam Makro ekonomi terdapat berbagai macam masalah ekonomi yang akan

dihadapi oleh suatu negara. Makro Ekonomi merupakan suatu proyeksi mewakili

perkembangan ekonomi yang mengambarkan status ekonomi suatu negara dan

masyarakat yang tinggal di negara tersebut.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh Ekonomi Makro suatu negara adalah

pertumbuhan ekonomi2. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai

perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa

yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi

dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi jangka panjang.

Simon Kuznet mendefenisikan pertumbuhan ekonomi suatu negara sebagai

“kemampuan negara itu untuk menyediakan barang-barang ekonomi yang terus

meningkat bagi penduduknya, pertumbuhan kemampuan ini berdasarkan pada

2 Sadono Sukirno, Makro ekononomi teori pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2006), h. 9.

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

18

kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideologi yang

dibutuhkannya”.

Dalam analisanya yang mendalam, Kuznet memisahkan enam karakteristik

yang terjadi dalam proses pertumbuhan pada hampir semua negara dan dari

pendapatnya tersebut di bawah ini terlihat bahwa salah satu faktor yang sangat

penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.3

1. Dua variabel ekonomi agregatif : tingginya tingkat pertumbuhan output

per kapita dan populasi dan tingginya tingkat kenaikan produktivitas

faktor produksi secara keseluruhan atau terutama produktivitas tenaga

kerja.

2. Dua transformasi struktural : tingginya tingkat transformasi struktur

ekonomi dan tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi.

3. Dua faktor yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi

internasional : kecenderungan negara-negara maju secara ekonomi untuk

menjangkau seluruh dunia untuk mendapatkan pasar (ekspor) dan bahan

baku dan pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh sepertiga

populasi dunia.

Pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dengan kenaikan output (Produk

Domestik Bruto) dan pendapatan riil perkapita memang bukanlah satu-satunya

sasaran di negara-negara berkembang, namun kebijakan ekonomi dalam

3 Nobel Ekonomi 1971, artikel ini diakses pada tanggal 26 Juli 2010 dari

http://budirismayadi.tripod.com/ekbang-5.htm.

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

19

meningkatkan pertumbuhan output perlu dilakukan karena merupakan syarat penting

untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan untuk mendukung tujuan kebijakan

pembangunan lainnya.

Dalam prinsip ekonomi Islam pengertian pertumbuhan ekonomi tidak jauh

berbeda. Seperti yang di jelaskan oleh model dinamika Ibnu Khaldun yang dimana

menggambarkan hubungan antara rakyat akan berpengaruh terhadap syariah, akan

berpengaruh terhadap pemerintah, akan berpengaruh terhadap kesejahteraan atau

ekonomi, akan berpengaruh terhadap keadilan, akan berpengaruh terhadap

pembangunan.

Konsep dari Ibnu Khaldun tersebut dapat digambarkan sebagai berikut4 :

Penjelasan dari gambar di atas, bisa dikatakan bahwa seluruh komponen

tersebut menurut Ibnu Khaldun saling berhubungan.

G : Pemerintah

S : Syariah

4Nurul Huda, dkk , Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoretis,( Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2008 ), h. 19.

G

j & g

W

N

S

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

20

N : Rakyat

W : Kesejahteraan atau Kesejahteraan

j : Keadilan

g : Pembangunan

M.Akram Kan juga menjelaskan bahwa ilmu ekonomi Islam bertujuan untuk

melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan

mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja sama dan partisipasi5.

Menurut M. Umer Chapra, ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang

membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber

daya yang terbatas yang berbeda dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam

tanpa memberikan kebebasan individu6.

Output atau PDB adalah faktor yang dapat menghitung pertumbuhan

ekonomi. PDB7 adalah nilai seluruh barang jadi dan jasa-jasa yang diperoleh dan

merupakan nilai seluruh produksi yang dibuat di dalam negeri, tanpa membedakan

apakah produk tersebut dibuat dari faktor produksi yang berasal dari dalam negara

tersebut atau faktor produksi yang berasal dari negara-negara lain yang digunakan

negara tersebut.Perlu dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mencerminkan

kemakmuran suatu negara.Oleh karena itu perlu kiranya mengukur tingkat

5 Nurul Huda, dkk , Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoretis,( Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2008 ), h. 1. 6Nurul Huda, dkk , Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoretis,( Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2008 ), h. 2. 7 Sadono Sukirno, Makro ekonomi teori pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2006), h. 34.

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

21

pertumbuhan dengan menggunakan PDB perkapita sehingga tidak hanya mengukur

kenaikan PDB, melainkan juga kenaikan jumlah penduduk.

PDB adalah kumpulan untuk suatu negara, maka untuk setiap Provinsi adalah

PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto). PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto

(gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di wilayah

tersebut. Yang dimaksud dengan nilai tambah bruto adalah nilai produksi (output)

dikurangi dengan biaya antara (intermediate cost).8

2. Tujuan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu tujuan akhir pertumbuhan ekonomi adalah menciptakan masyarakat

sejahtera, baik pada generasi saat ini maupun generasi yang akan datang. Sesuai

dengan perkembangan paradigma pembangunan ekonomi, maka telah terjadi

perubahan tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi dari pendekatan

pertumbuhan (growth) menjadi pendekatan kualitas hidup (quality of life).9

Landasan empirik menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi

tidak selalu dapat memecahkan persoalan kesejahteraan seperti kemiskinan dan taraf

hidup masyarakat secara luas.10

Negara berkembang pertumbuhan ekonomi

menyisakan sederet permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, kerusakan

lingkungan, dan penyebabkan kondisi politik yang tidak kondusif.

Idealnya pertumbuhan ekonomi nasional dapat menyebabkan demand driven,

sehingga mengakibatkan perubahan yang lebih baik pada kinerja sektor-sektor

8 Robinson Tarigan, Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Bumi Aksara), h. 18.

9 Sjafrizal, Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, h. 85.

10 http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080804211847AA3FGdM

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

22

ekonomi, khususnya sektor pertanian, sehingga peningkatan intensitas dan

produktivitas komoditas pertanian dapat menyebabkan pertumbuhan output sektor

pertanian.11

Selain itu, dalam mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini

belum tampak secara jelas strategi yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya

penurun kualitas lingkungan yang disebabkan karena adanya eksternalitas dari proses

produksi, dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang ada sebenarnya bersifat

”semu”. Sejak sebelum tahun 1960-an dengan pendekatan pertumbuhan ekonomi

sebagai tujuan pembangunan ekonomi, maka telah berimplikasi terhadap kebijakan

nasional yang tidak seimbang antara sektor pertanian versus non pertanian atau

pengembangan kapital dan sektor riil. Lebih condong kepada sektor kapital yang

dipandang dapat menciptakan pendapatan dan kedua sektor pertanian dipandang

sebagai sektor yang inferior, sehingga pembangunan sektor pertanian menjadi

terabaikan.

3. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:12

a. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai

hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan

untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin

11

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080804211847AA3FGdM 12

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber.html (tanggal 31 agustus 2010) pukul 08.15

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

23

meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi

tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.

b. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara

untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional.

Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negeri oleh

Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.

c. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan

penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan

produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal).

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Dalam zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dalam buku karangannya

yang berjudul An Inguiry into the Nature and Causes of the Wealt Nations, menganalisis

sebab berlakunya pertumbuhan ekonomidan factor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.

Setelah Adam Smith, beberapa ahli ekonomi klasik lainnya seperti Ricardo, Malthus, Stuart

Mill, juga membahas masalah perkembangan ekonomi.13

a.Teori Inovasi Schum Peter

Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor penggerak

pertumbuhan ekonomi kapitalilstik. Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.14

13

http://www.96147.com/no/teori%20pertumbuhan%20ekonomi%20aturan%20klasik.html

diunduh pada tanggal 31 Agustus 2010. 14

Adam S, Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI, (Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama,

2007) h. 26.

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

24

b.Model Pertumbuhan Harrot-Domar

Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas

faktor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena

pendidikan dan latihan. Model ini dapat menentukan berapa besarnya tabungan atau

investasi yang diperlukan untuk memelihar tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural

yaitu angka laju pertumbuhan ekonomi natural dikalikan dengan nisbah kapital-

output.15

c.Model Input-Output Leontief.

Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan

antarindustri. Dengan menggunakan tabel ini maka perencanaan pertumbuhan

ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui gambaran

hubungan aliran input-output antarindustri. Hubungan tersebut diukur dengan

koefisien input-output dan dalam jangka pendek/menengah dianggap konstan tak

berubah.16

d.Model Pertumbuhan Lewis

Model ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus negar sedang

berkembang banyak(padat)penduduknya. Tekanannya adalah pada perpindahan

kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industri yang

dibiayai dari surplus keuntungan.

15

Adam S, Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI, (Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama,

2007) h. 27. 16

http://www.96147.com/no/teori%20pertumbuhan%20ekonomi%20aturan%20klasik.html

diunduh pada tanggal 31 Agustus 2010.

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

25

e.Model Pertumbuhan Ekonomi Rostow

Model ini menekankan tinjauannya pada sejarah tahp-tahap pertumbuhan

ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing. Tahap-tahap tersebut adalah tahap

masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas, tahap lepas landas, ahap gerakan

ke arah kedewasaan, dan akhirnya tahap konsimsi tinggi.17

5. Karakteristik Pertumbuhan Ekonomi Islam

Islam memiliki beberapa karakteristik yang mencirikan pertumbuhannya,

antara lain :

a.Serba Meliputi18

Islam melihat bahwa pertumbuhan lebih dari sekedar persoalan materi dan

memiliki tujuan yang lebih universal dibandingkan dengan orientasi terbatas yang

ingin dicapai oleh system-sistem kontemporer, yaitu untuk menciptakan keadilan

sosial.

Islam dalam pedomannya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi

mendorong keadilan sosial yang berimbang, baik dalam sisi material maupun

spiritual.

Kehidupan spiritual dalam Islam tidak seperti yang digambarkan oleh

sebagian orang dalam bentuk-bentuk kerahiban dan kepasrahan yang meninggalkan

17

Adam S, Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI, (Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama,

2007) h. 28. 18

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.299

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

26

usaha dan produksi. Akan tetapi, kehidupan itu berupa keimanan kepada Allah dan

disertai adanya tanggung jawab untuk melakukan aktivitas berguna.

Pondasi serba meliputi dalam pertumbuhan ekonomi menuntut agar

pertumbuhan ekonomi itu mengandung jaminan terhadap kebutuhan-kebutuhan

manusia secara sempurna.

b. Berimbang19

Posisi Berimbang dalam pertumbuhan ekonomi memerlukan adanya

keberimbangan usaha-usaha pertumbuhan. Oleh karena itu, Islam tidak menerima

langkah kebijakan pertumbuhan perkotaan yang mengabaikan perdesaan, industri

yang mengabaikan pertanian, mendahulukan kebutuhan tersier dan sekunder diatas

kebutuhan pokok dan primer, mengutamakan pembangunan industri diatas industri

ringan, atau dengan menkonsentrasikan percepatan pembangunan program tertentu

dengan mengabaikan sarana umum dan prasarana pokok lainnya.

c. Realistis20

Kajian tentang sifat realistis Islam dalam bidang pertumbuhan ekonomi

ditujukan untuk mencapai keadaan paling baik dan produksi palin sempurna yang

masih mungkin dicapai manusia dalam sisi ekonominya.

19

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.302 20

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.305

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

27

Sifat realistis dalam bidang pertumbuhan ekonomi menjelaskan bahwa Islam

melihat persoalan ekonomi dan sosial yang mungkin terjadi dimasyarakat Islam

dengan tawaran solusi yang juga realistis.

d. Keadilan21

Islam telah menjamin terwujudnya keadilan diantara manusia dalam usaha

untuk memperbesar pemasukan dan distribusinya antara kaum muslim dengan

golongan non-muslim. Dalam pertumbuhan ekonomi Islam akan menjamin

kesejahteraan seluruh penduduk yang bertempat tinggal di satu negara.

e. Bertanggung Jawab22

Landasan adanya tanggung jawab sebagai salah satu pondasi paling penting

diungkapkan secara jelas dan gamblam dalam syari’at Islam. Jika kita mengikuti

syari’at ini, maka kita dapat menyimpilkan bahwa adanya tanggung jawab mencakup

dua sisi;

1) Tanggung jawab antara sebagian anggota masyarakat dengan sebagian

golongan lainnya.

2) Tanggung jawab negara terhadap masyarakat.

21

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.308 22

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.311

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

28

f. Mencukupi23

Islam tidak hanya menetapkan adanya karaktristik tanggung jawab seperti

yang telah diungkapkan, namun tanggung jawab itu haruslah mutlak dan mampu

mencakup realisasi kecukupan bagi manusia. Hal ini karena tujuan tanggung jawab

itu bukan hanya fardlu dan kewajiban orang kaya terhadap golongan miskin, akan

tetapi juga ditujukan untuk menghilangkan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan

dalam masyarakat Islam.

g. Berfokus Pada Manusia24

Karakter ini sesuai dengan posisi manusia yang merupakan duta Allah di

muka bumi ini dan inilah yang mencirikan tujuan dan pengaruh pertumbuhan

ekonomi dalam Islam. Hal ini berbeda dengan tujuan system lain. Tujuan

pertumbuhan ekonomi kapitalis adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar

mungkin dengan lebih mementingkan pemenuhan produksi kebutuhan sekunder dan

tersier yang dibutuhkan oleh kalangan borjuis, kapitalis, dan pemilik modal

sebagaimana yang ada di masyarakat barat, dibandingkan dengan produksi untuk

kebutuhan primer. Pertumbuhan ekonomi dalam sistem sosialis adalah kesetaraan,

bukan keuntungan sebagaimana yang dianut oleh sistem kapitalis. Hanya saja hal iyu

tidak lain untuk memenuhi kebutuhan negara sesuai dengan kehendak para pemimpin

partai dan para pengambil keputusan, bukan dilandaskan atas kebutuhan warga

23

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.314 24

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.316

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

29

negara itu sendiri dengan menekankan kepentingan bersama melalui pembatasan

kebebasan pribadi. Manusia hanyalah merupakan alat dan instrumen, bukan tujuan.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Islam tidaklah ditujukan untuk memperoleh

keuntungan sebagaimana dalam sistem kapitalis atau untuk kepentingan para

pemimpin partai sebagaimana dalam sistem sosialis. Namun, pertumbuhan itu

ditujukan untuk menciptakan batas kecukupan bagi seluruh warga negara agar ia

terbebas dari segala bentuk penghambaan – baik dalam bidang finansial ataupun

hukum – kecuali hanya penghambaan kepada Allah semata. Fokus pertumbuhan

ekonomi Islam tidak lain adalah manusia itu sendiri agar tidak diperbudak oleh

materi. Oleh karena itu Islam menginginkan agar manusia dapat memperoleh derajat

tinggi sebagai makhluk Allah yang mulia yang diciptakan dalam bentuk paling baik25

.

B. Bank Pembangunan Daerah26

1. Definisi Bank Pembangunan Daerah

Bank Pembangunan Daerah yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya

terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito atau mengeluakan kertas-kertas

beharga jangka menengah dan panjang, dan dalam usahanya memberikan kredit

terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan.

2. Fungsi Bank Pembangunan Daerah

Bank Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

25

Abdullah Abdul Husain at-Tariqi, Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Jogyakarta :

Magistra Insania Press,2004), h.317 26

PERDA Provinsi Riau Nomor : 10 Tahun 2002.

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

30

a. Bahwa untuk mempercepat terlaksananya usaha-usaha

pembangunan yang merata diseluruh Indonesia perlu adanya

pengerahan modal dan potensi didaerah-daerah untuk pembiayaan

pembangunan daerah.

b. Bahwa pelaksanaan proyek-proyek pembangunan daerah

sebaiknya dijalankan sedemikian rupa, sehingga modal

pembelanjaannya dapat diperoleh dari hasil proyek-proyek

pembangunan tersebut.

c. Bahwa karena itu perlu mempertinggi daya-usaha didaerah untuk

membangun antaranya dengan jalan memberikan kemungkinan

mendirikan bank-bank didaerah-daerah yang tidak menjalankan

usaha-usaha bank umum dan bertugas mengerahkan modal dan

potensi didaerah-daerah dengan mengikut sertakan pihak swasta

nasional progresip untuk mengusahakan pembiayaan proyek-

proyek daerah dalam rangka Pembangunan Nasional Semesta

Berencana.

3. Tujuan Bank Pembangunan Daerah27

Bila dilihat dari sisi tujuan, keberadaan Bank Riau memiliki tiga visi sebagai

berikut :

a. Menjadi bank terkemuka di daerah.

27

PERDA Provinsi Riau Nomor : 10 tahun 2002.

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

31

b. Membantu percepatan pembangunan dan mendorong pertumbuhan

ekonomi.

c. Pemberdayaan ekonomi masyarakat

d. Sebagai Bank sehat elit dan merakyat.

e. Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

f. Sebagai pengelola Pemerintah Daerah.

g. Sebagai sumber pendapatan daerah.

h. Sebagai pembina, pengembang, dan pendamping usaha kecil dan

menengah

4. Sejarah Singkat Bank Pembangunan Daerah Riau28

Bank Pembangunan Daerah Riau merupakan kelanjutan kegiatan usaha dari

PT. Bank Pembangunan Daerah Riau (PT. BAPERI) yang didirikan berdasarkan Akte

Notaris Syawal Sutan Diatas Nomor 1 tanggal 2 Aguatus 1961, dan izin Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-4-45 tanggal 15 Agustus 1961.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor

52/IV/1966 tanggal 1 April 1966, seluruh aktiva dan pasiva PT. BAPERI dilebur ke

dalam Bank Pembangunan Daerah Riau.

Selanjutnya landasan berdirinya BPD Riau disesuaikan dengan Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah.

Terhitung tanggal 1 April 1966 secara resmi kebiatan Bank Pembangunan

Daerah Riau dimulai dengan predikat sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau.

28

www.bankriau.co.id.

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

32

Selanjutnya status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan

dengan Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 10 Tahun

1975, kemudian diatur kembali berdasarkan Perda Nomor 18 Tahun 1986 dan untuk

terakhir kalinya Bank Pembangunan Daerah Riau diatur dan disesuaikan dengan

Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 1992 tentang Bank pembangunan Daerah Riau

berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang direvisi

dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

5. Dasar Hukum Bank Pembangunan Daerah29

Sebuah Bank Pembangunan Daerah tidak boleh dirikan begitu saja. Harus ada

dasar hukum yang mengatur. Dasar hukum yang mengatur sebagai berikut :

a. Izin Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-4-45 tanggal

15 Agustus 1961.

b. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor

52/IV/1966 tanggal 1 April 1966.

c. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan

Daerah.

d. Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 10

Tahun 1975.

e. Perda Nomor 18 Tahun 1986.

f. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 1992 tentang Bank pembangunan

Daerah Riau.

29

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

33

g. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

h. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

Demikianlah semua peraturan–peraturan yang ditetapkan oleh daerah dan

negara Indonesia yang harus dipatuhi dalam pendirian Bank Pembangunan Daerah.

Sebuah bank akan dinyatakan Bank Pembangunan Daerah apabila telah sesuai

dengan peraturan-peraturan tersebut.

C. Pengaruh Pembiayaan Bank terhadap Pertumbuhan Ekonomi30

Pendekatan awal dalam melihat hubungan Islamic Bank dan Ekonomi Makro

dapat dilakukan dengan melihat Agregat Demand Shocks dan kredit perbankan. Dari

sisi ekonomi Makro, untuk melihat berbagai faktor yang menyebabkan perubahan

agregat demand dan pada akhirnya menyebabkan perubahan terhadap pertumbuhan

ekonomi jangka pendek biasanya didekati dengan model IS-LM. Kurva IS

menggambarkan hubungan antara suku bunga dengan kondisi pasar barang dan jasa,

sedangkan kurva LM melihat hubungan suku bunga dengan kondisi pasar uang.

Dari sisi perbankan secara eksplisit terlihat dari kredit perbankan. Sejalan

dengan semakin berkembangnya aktivitas perbankan dalam suatu perekonomian,

volume kredit perbankan tentu akan terus meningkat. Kenaikan kredit tersebut tentu

30

The 9th Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Surakarta, 2-5 November 2009

“ PERAN ISLAMIC BANK (IB) DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA” oleh

Maya Panorama

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

34

akan mendorong permintaan agregat, baik melalui peningkatan konsumsi ataupun

investasi.

Schumpeter melakukan observasi terhadap pasar financial sekitar 80 tahun

yang lalu. Dia mengatakan bahwa pasar keuangan memainkan peran penting dalam

pertumbuhan ekonomi dengan cara mempertemukan dana dari penabung ke

peminjam dengan cara efficient untuk memberikan fasilitas phisik dan inovasi bagi

proses perbaikan. Prediksi Schumpeter di perkuat oleh beberapa penelitian terdahulu

seperti King dan Levine, (1993) yang menemukan bukti bahwa financial development

sebagai prediktor ekonomi pembangunan dan pengembangan produktivitas yang akan

datang. Juga efektivitas kebijakan ekonomi berhubungan secara positive dengan

system kerja pembiayaan.

King dan Levin (1993) lebih lanjut menujukkan hubungan antara perbankan

dan ekonomi makro dengan menyimpulkan bahwa pengaruh perbankan tidak hanya

bersifat sementara saja, namun berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dalam

jangka panjang. Berkembangnya sistem perbankan memiliki korelasi positif dan

hubungan yang signifikan terhadap pertumbuhan, investasi dan efisiensi kapital.

Produk yang ditawarkan oleh Islamic Bank cukup beragam dan tidak kalah

dengan produk dari bank konvensional. Produk-produk ini baik secara langsung dan

tidak langsung mampu berperan dalam mengatasi permasalahan dalam ekonomi.

Peran Produk Islamic Bank dalam mengatasi masalah pembangunan ekonomi

dapat dilihat dari beberapa variable yaitu:

1. Mampu mengontrol kemiskinan

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

35

2. Mampu mengontrol tingkat pengangguran

3. Mampu mengontrol tingkat illitreracy dan pendidikan

4. Mampu mengontrol tingkat inflasi

Adapun produk Islamic bank dan hubungannya dengan ekonomi dapat di

jelaskan sebagai berikut :

Tabel 2.1

Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Kemiskinan

Mode of finance Recommendation to control poverty

Musyarakah Mendorong terjalinnya kemitraaan dengan pihak pihak terkait.

Sebagian besar laba yang tidak diketahui akan dilihat dengan

akurat dan sebagian besar laba akan masuk ke bank dan

akhirnya akandiperuntukkan bagi depositor. Hal ini berbeda

dengan bank konvensional yang hanya memberikan

keuntungan dari sisi tingkatbunga saja.

Semua aktivitas ini akan membantu menghilangkan “black

economy” dan sumber daya yang menganggur untuk

digunakan dan dibagikan bagi para deposan kecil, mengurangi

jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan.

Mudharabah Mudaraba merupakan alat yang sangat potensial untuk

menghilangkan Riba/bunga dari masyarakat dengan

menyediakan sebuah alat yang bebas bunga untuk penggunaan

keterampilan dan khususnya dapat memobilisasi sumber daya

masyarakat dengan menjadikan mereka mudarib ketika bank

akan menyediakan jasa keuangan dan juga mendukung

kesempatan system PLS yang tidak terdapat dalam jasa

keuangan yang berbasis bunga untuk modal usaha. Pedagang

kecil dan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khususnya di

bidang agricultur dan kerajinan rakyat dapat memacu ekspor

yang akhirnya akan mengurangi pemiskinan.

Salam Salam sangat berguna untuk mengurangi kemiskinan di sektor

agriculture dengan mudah, melalui memberikan kemungkinan

pada bank dan petani untuk bekerjasama memanen dan

mendapatkan dana pada saat yang tepat, bukan melalui pinjaman

riba, yang pada akhirnya memperburuk keadaan

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

36

Istishna’ Istisna berguna khususnya dalam sektor perumahan,

meningkatkan permintaan terhadap konstruksi, menciptakan

kesempatan kerja, dan mensejahterakan masyarakat tanpa efek

yang berbahaya dari riba/ bunga

Murabahah Murabaha tidak memiliki dampak langsung pada pengurangan

tingkat kemiskinan, tetapi secara tidak langsung akan

menyediakan alat yang baik bagi penjualan yang ditangguhkan

(deferred sale) menjadi lebih efisien,

Ijarah Ijarah tidak memiliki efek langsung pada pengurangan tingkat

kemiskinan

Tabel 2.2

Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Pengangguran

Mode Of Finance Recommendation to control unemployment

Musyarakah Musharakah menciptakan pekerjaan bagi banyak penduduk,

menjadi produk utama pembiayaan, mempromosikan

kewirausahaan dan kemitraan usaha

Mudharabah Mudarabah memiliki efek dalam mengurangi pengangguran di

sector bisnis, karena mendorong manajemen usaha melalui

tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan mempromosikan

aktivitas perdagangan. Pengangguran berkurang dalam jangka

pendek dan jangka panjang

Salam Salam juga memiliki potensi besar dalam mengurangi tingkat

pengangguran di sector pedesaan dan mengurangi

kecenderungan penduduk melakukan urbanisasi. Melalui petani,

salam melibatkan penduduk pedesaan dan perkotaan,

mengurangi beban pengangguran di sector perkantoran,

perusahaan dan industry.

Istishna’ Istisna juga memiliki efek baik dalam mengurangi pengangguran

melalui peningkatan aktivitas konstruksi dan perumahan dan

secara umum aktifitas manufaktur

Murabahah Murabaha memiliki efek kecil dalam mengurangi pengangguran

Ijarah Ijarah memiliki efek kecil mengurangi pengangguran

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

37

Tabel 2.3

Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Illiteracy dan Pendiidikan

Mode of finance Recommendation to control illiteracy and education

Musyarakah Tidak memiliki efek langsung tetapi mempromosikan budaya

usaha dan bisnis dalam masyarakat, peningkatan jumlah

penduduk yeng memiliki keterampilan sangat dibutuhkan jadi

mungkin membantu dalam meningkatkan literacy31

. Lebih

lanjut, pembiayaan pendidikan dan universitas melalui

musharakah dapat membantu meningkatkan fasilitas pendidikan

Mudaraba

Mudharabah Tidak ada efek langsung

Salam Menghasilkan agricultur dan pembangunan sector pedesaan dan

akhirnya akan meningkatkan income bagi masyarakat, dimana

70% masyarakat akan bersekolah.

Istishna’ Tidak ada efek langsung

Murabahah Tidak ada efek langsung

Ijarah Tidak ada efek langsung

Tabel 2.4

Pengaruh Pembiayaan Terhadap Tingkat Inflasi

Mode of finance Recommendation to control inflation

Musyarakah Musharakah memiliki efek manjur dalam mengontrol inflasi dan

menyebarkan kredit, mempromosikan kemitraan usaha (joint

venture) tanpa harus melakukan penelitian dan investigasi sudah

dapat dipastikan usaha akan sukses, bukan spekulasi dalam

kesuksesan bisnis. Musharakah juga berbasis PLS, membagi

resiko kerugian untuk menambah laba

31

Literacy adalah Kepandaian membaca dan menulis. Menurut S Wojowasito dalam Kamus

Inggeris Indonesia.

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

38

Mudharabah Mudharabah juga membantu mengontrol inflasi dengan

mempromosikan bisnis bebas bunga. Bunga dan kreasi kredit

yang dilakukan bank adalah factor utama memicu laju inflasi.

Mudaraba melibatkan bank dan stakeholder dalam penilaian laba

dan rugi.

Salam Salam memiliki efek yang besar dalam mengurangi inflasi,

dimana makanan telah mencapai harga puncak, jalan utama

memotong inflasi adalah melalui peningkatan agregat supply dan

meningkatkan produksi dengan penggunaan pestisida pada saat

yang tepat, meningkatkan jumlah sawah dan ladang dan

pertanian.

Istishna’ Istisna memiliki efek yang kecil dalam mengontrol inflasi

Murabahah Murabaha juga memiliki efek yang baik dalam mengurangi

inflasi, seperti melibatkan penggunaan agen kontrak dengan

peminjam yang diusulkan yang dapat membeli barang, pada

harga diskon atau mungkin harga terendah bagi agen, yang

terdapat dalam kontrak, tidak perlu bunga pinjaman dan ini akan

mengurangi inflasi

Ijarah Ijarah juga memiliki potensi besar mengurangi inflasi bagi

penduduk kelas menengah dan pengusaha dengan cara

penggunaan asset tanpa pengeluaran cash yang tergesa gesa atau

tiba tiba. Ini membuat mereka dapat memodifikasi atau bahkan

mengganti peralatan dan mesin setelah beberapa bulan atau

tahun tanpa teralu banyak kas yang mengalir. Tetapi Ijarah

seperti leasing biasa, kadang kadang dapat menyebabkan inflasi

jika ekonomi berada pada kondisi full employment, kemudian

akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan akan

meningkatkan harga di pasaran

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

34

BAB III

OBJEK PENELITIAN

A. Provinsi Riau

1. Letak Geografi

Luas wilayah Provinsi Riau adalah 111.228,65 kilometer persegi (luas

sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan Riau) yang terdiri dari pulau-pulau dan laut-

laut. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut Cina

Selatan, terletak antara 1°15´ Lintang Selatan sampai 4°45´ Lintang Utara atau antara

100°03´-109°19´ Bujur Timur Greenwich dan 6°50´-1°45´ Bujur Barat Jakarta.

Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan

berkisar antara 2000-3000 milimeter per tahun yang dipengaruhi oleh musim

kemarau serta musim hujan. Rata-rata hujan per tahun sekitar 160 hari.

Menurut catatan Stasiun Metereologi Simpang Tiga, suhu udara rata-rata di

Kota Pekanbaru menunjukkan optimum pada 27,6 ° Celsius dalam interval 23,4-33,4°

Celsius. Kejadian kabut tercatat terjadi sebanyak 39 kali dan selama Agustus rata-rata

mencapai 6 kali sebagai bulan terbanyak terjadinya kejadian1.

Provinsi Riau sebagai salah satu Provinsi di Pulau Sumatera, dengan

ibukotanya Pekanbaru, wilayahnya meliputi bagian timur Pulau Sumatera bagian

tengah, yang dikenal sebagai Riau Daratan dan daerah Riau Kepulauan yang terdiri

1 www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

35

atas 3.214 pulau sedang dan kecil. Provinsi Riau memiliki wilayah seluas 329.867,60

km2.2

Wilayahnya di utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Singapura, di timur

dengan Laut Cina Selatan, di selatan dengan Provinsi jambi dan Selat Berhala, di

barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara.

Daerah Riau terletak pada jalur pelayaran internasional Laut Cina Selatan dan

Selat Malaka, yang menghubungkan wilayah Asia-Pasifik dengan Eropa. Oleh karena

itu lokasinya sangat menguntungkan dari segi ekonomi.

2. Kabupaten dan Kota Provinsi Riau

Tabel 3.1

Kabupaten dan Kota Provinsi Riau

No. Kabupaten/Kota Ibu kota

1 Kabupaten Bengkalis Bengkalis

2 Kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan

3 Kabupaten Indragiri Hulu Rengat

4 Kabupaten Kampar Bangkinang

5 Kabupaten Kuantan Singingi Teluk Kuantan

6 Kabupaten Pelalawa Pangkalan Kerinci

2Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor : 4 tahun 2002, tentang RENSTRA Provinsi Riau,

h.2-1.

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

36

7 Kabupaten Rokan Hilir

Ujung Tanjung (de juree3), Bagan Siapi-api (de

facto4)

8 Kabupaten Rokan Hulu Pasir Pengaraian

9 Kabupaten Siak Siak Sri Indrapura

10

Kabupaten Kepulauan

Meranti

Selatpanjang

11 Kota Dumai -

12 Kota Pekanbaru Pekanbaru

3. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau

a. Sektor tanaman Pangan5

Struktur ekonomi Provinsi Riau sangat didominasi oleh sektor yang berkaitan

dengan migas seperti sektor pertambangan dan industri. Namun apabila unsur migas

dikeluarkan dari perhitungan perekonomian Provinsi Riau maka sektor pertanian

menjadi salah satu motor penggerak dan memiliki kontribusi yang besar terhadap

perekonomian Provinsi Riau selain sektor industri tanpa migas dan sektor

perdagangan.

3 De jure (dalam bahasa Latin Klasik : de iure) adalah ungkapan yang berarti "berdasarkan

(atau menurut) hukum", 4 De facto dalam bahasa Latin adalah ungkapan yang berarti "pada kenyataannya" atau "pada

prakteknya". Istilah de facto dapat pula digunakan apabila tidak ada hukum atau standar yang relevan,

tetapi sebuah praktik yang lazim sudah mapan dan diterima, meskipun mungkin tidak sepenuhnya

bersifat universal. 5 www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

37

Meskipun Provinsi Riau bukan merupakan daerah produksi gabah/beras,

namun beberapa daerah masih dapat diandalkan untuk menghasilkan gabah/beras

untuk mengcukupi kebutuhan sendiri. Bahkan Pemerintah Provinsi Riau telah

mencanangkan Program Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM) sebagai tindak lanjut

program ketahanan pangan nasional dalam rangka mewujudkan swasembada beras di

Provinsi Riau pada tahun 2013. Salah satu tujuan dari Program OPRM adalah untuk

melepaskan ketergantungan Riau akan suplai beras dari luar.

Melihat kondisi geografis Provinsi Riau, dimana keberadaan air guna

mendukung suplai air untuk pertanian sangat diperlukan. Untuk itu penyedian air

melalui saluran irigasi sangat mutlak diperlukan. Keberadaan saluran irigasi guna

mendukung aktifitas pertanian di Provinsi Riau sudah ada sebelumnya, namun

kondisinya sekarang sudah banyak tidak berfungsi sebagaimana mestinya, baik itu

saluran irigasi primer, sekunder maupun tersier.

Tabel 3.2

Luas Areal dan Jumlah Produksi Komoditi Unggulan Kabupaten/Kota6

No. KABUPATEN/

KOTA

PADI JAGUNG SINGKONG/

UMBI

LAP JP LAP JP LAP JP

1.

2.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

9.412

4.608

30.517

13.577

219

966

470

2.045

369

398

3.760

3.707

6www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

38

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

Dumai

30.721

9.844

5.860

8.980

14.763

10.473

36.895

0

4.621

103.911

30.618

18.717

25.900

36.325

33.245

123.714

0

12.846

5.417

4.928

366

1.218

1.351

227

515

128

204

12.333

11.162

784

2.672

2.967

487

1.106

274

428

286

251

222

849

628

479

271

238

217

3.666

2.426

4.709

10.631

4.923

5.122

3.520

2.344

3.078

T O T A L 136.177 429.380 15.539 34.728 4.208 47.586

Keterangan : LAP = Luas Areal Produksi (Ha)

JP = Jumlah Produksi (Ton)

Dari hasil tabel diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa kabupaten

yang potensial untuk dikembangkan menjadi lumbung pertanian adalah Kabupaten

Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Sedangkan kabupaten/kota yang tidak potensial untuk

areal pertanian adalah Kota Pekanbaru dan Dumai.

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

39

b. Sektor Perkebunan

Perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan

pertanian baik pada tingkat nasional maupun regional. Perkembangan kegiatan

perkebunan di Provinsi Riau menujukkan trend yang semakin meningkat. Hal ini

dapat dilihat dari semakin luasnya lahan perkebunan dan meningkatnya produksi rata-

rata pertahun, dengan komoditas utama kelapa sawit, kelapa, karet, kakao dan

tanaman lainnya.

Peluang pengembangan tanaman perkebunan semakin memberikan harapan,

hal ini berkaitan dengan semakin kuatnya dukungan pemerintah terhadap usaha

perkebunan rakyat, tumbuhnya berbagai industri yang membutuhkan bahan baku dan

semakin luasnya pangsa pasar produk perkebunan.

Tabel 3.3

Luas Areal Kelapa Sawit, Kelapa, Karet dan Kopi7

No. KABUPATEN/ KOTA LUAS AREAL (Ha)

KLP. SAWIT KELAPA KARET KOPI

1.

2.

3.

4.

5.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

60.547,70

55.667,00

37.547,00

54.392,00

93.115,18

2.274,95

2.024,15

379.509,00

26.316,00

3.395,80

157.070,12

72.894,15

3.225,00

22.436,50

18.124,95

389,40

1.276,40

4.234,00

830,00

801,56

7 www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

40

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

Dumai

139.195,00

105.998,00

99.575,00

80.399,00

0

21.933,00

2.892,00

760,23

50.407,00

5.944,00

0

2.033,00

81.691,00

46.087,00

50.779,00

36.678,00

0

1.736,00

379,00

634,57

1.217,50

1.054

0

0

R A K Y A T 748.368,88 475.556,13 490.721,72 10.816,43

P B N 72.011,00 - 10.901,00 -

P B S 709.770,51 - 12.847,00 -

J U M L A H 1.530.150,39 475.556,13 514.469,72 10.816,43

Tabel 3.4

Jumlah Produksi Kelapa Sawit, Kelapa, Karet dan Kopi8

No. KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PRODUKSI (ton)

KLP. SAWIT KELAPA KARET KOPI

1.

2.

3.

4.

5.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

147.355,57

143.322,40

42.656,88

144.063,12

254.005,49

2.315,20

1.467,74

358.860,97

30.745,79

3.288,65

145.740,40

37.747,70

1.983,06

18.675,60

16.054,02

247,61

301,70

643,30

178,20

399,56

8 www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

41

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

Dumai

398.553,00

265.634,20

189.697,41

152.597,30

0

40.645,20

2.080,00

971,80

52.558,86

3.109,80

0

862,60

42.198,00

61.619,00

35.763,25

16.169,00

0

931,58

175,00

152,00

1.229.56

474,00

0

0

R A K Y A T 1.778.530,57 456.261,41 376.881,61 3.803,93

P B N 309.151,19 - 16.867,00 -

P B S 2.571.582,11 - 22.157,07 -

T O T A L 4.659.263,87 456.261,41 415.905,68 3.803,93

c. Sektor Kehutanan9

Pembangunan kehutanan pada hakekatnya mengcakup semua upaya

memanfaatkan dan memantapkan fungsi sumber daya alam hutan dan sumber daya

alam hayati lain serta ekosistemnya, baik sebagai pelindung dan penyangga

kehidupan dan pelestarian keanekaragaman hayati maupun sebagai sumber daya

pembangunan. Namun dalam realitanya tiga fungsi utamanya sudah hilang, yaitu

fungsi ekonomi jangka panjang, fungsi lindung dan estetika sebagai dampak

kebijakan pemerintah yang lalu.

9 www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

42

Hilangnya ketiga fungsi diatas mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis

yang diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang tidak mengindahkan aspek

kelestarian. Efek selanjutnya adalah semakin menurunnya produksi kayu hutan non

HPH, sementara upaya reboisasi dan penghijauan belum optimal dilaksanakan.

Masalah lain yang sangat merugikan tidak saja Provinsi Riau pada khususnya tapi

Indonesia pada umumnya adalah masalah illegal logging. Masalah ini merupakan

akar dari masah lalu yang sulit sekali untuk diberantas.

Tabel 3.5

Luas Hutan Berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakatan di Kabupaten/Kota10

No. KABUPATEN/

KOTA

HL HSAW HPT HPTb HB

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

49.040,66

21.315,58

34.973,05

0

0

41.697,04

67.574,05

1.995,80

12.197,64

48.817,23

147.304,99

24.761,92

33.976,47

72.314,30

102.097,33

0

94.184,28

559,60

0

54.506,18

217.634,62

424.456,69

188.187,69

34.392,45

51.592,17

212.767,32

138.739,08

127.145,33

161.698,97

54.731,34

297.018,16

215.229,48

304.072,31

134.771,75

347.591,18

276.385,08

0

0

63.534,01

444,78

6.830,56

0

0

47.600,02

8.441,46

10

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

43

10.

11.

Pekanbaru

Dumai

0

0

749

4.721,60

0

145.840,58

15.024

644,86

0

11.582,79

T O T A L 228.793,82 529.487,02 1.468.116,78 1.934.312,12 138.433,62

Keterangan :

HL : Hutan Lindung (Ha)

HSAW : Hutan Suaka Alam dan Wisata (Ha)

HPT : Hutan Produksi Tetap (Ha)

HPTb : Hutan Produksi Terbatas (Ha)

HB : Hutan Bakau (Ha)

Hutan suaka alam dan wisata bertujuan untuk melindungi keanekaragaman

tumbuh-tumbuhan dan satwa tertentu yang memerlukan upaya konservasi serta

ekosistemnya yang berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan bagi kepentingan

ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya. Bila dilihat luas hutan suaka

alam dan wisata pada masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau,

Provinsi Riau disamping kaya akan sumber daya alam yang tidak bisa

diperbaharui juga kaya akan sumber daya alam yang bisa diperbaharui seperti hasil

hutan. Hasil hutan Provinsi Riau berupa kayu bulat, kayu gergajian, kayu olahan dan

jenis kayu lainnya.

Semakin banyaknya praktek illegal logging telah menyebabkan pengawasan

terhadap kayu di perketat. Hal ini telah berdampak kepada mahalnya harga kayu di

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

44

Provinsi Riau. Sehingga bagi masyarakat yang membangun rumah dari kayu merasa

keberatan akibat melambungnya harga kayu.

d. Sektor Peternakan11

Pembangunan sub sektor peternakan tidak hanya untuk meningkatkan

populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat tetapi juga

untuk meningkatkan pendapatan peternak. Usaha peternakan di Provinsi Riau pada

umumnya merupakan usaha rakyat bersifat sambilan dan berskala kecil (sapi, kerbau,

kambing dan unggas), namun cukup memberikan harapan dalam hal

pengembangannya. Meskipun demikian ada juga usaha peternakan dalam skala besar,

khususnya bagi petani yang mempunyai modal besar. Adapun permasalahan dalam

hal pembangunan sub sektor peternakan adalah relatif rendahnya kualitas sumber

daya manusia, belum berkembangnya pembibitan hewan ternak, usaha peternakan

rakyat masih belum dikelola secara profesional dan minimnya sarana dan prasarana

penunjang usaha peternakan rakyat. Pada umunya peternakan di Provinsi Riau masih

bersifat tradisional, meskipun demikian beberapa daerah mendapatkan penyuluhan

dari Petugas Lapangan yang didatangkan dari Dinas Peternakan dalam upaya

peningkatan produksi ternak serta imunisasi ternak terhadap berbagai kemungkinan

terserang penyakit. Hal ini perlu dilakukan agar jangan terjadi meluasnya wabah

penyakit yang dapat merugikan peternak.

11

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

45

Tabel 3.6

Jumlah Populasi Ternak Masing-masing Kabupaten/Kota12

No. KABUPATEN/ KOTA P O P U L A S I T E R N A K (ekor)

Sapi Potong Kerbau Kambing Ayam Buras

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

Dumai

20.929

22.032

6.233

2.087

17.978

11.121

17.141

6.631

8.445

2.948

1.534

18.166

2.215

16

527

561

22.396

2.293

3.388

1.194

1.330

68

20.530

20.277

17.704

2.303

3.276

19.828

17.742

87.589

45.093

5.956

34.670

397.607

115.330

630.239

303.718

283.755

1.112.578

260.604

1.847.539

534.346

635.195

240.924

T O T A L 117.078 52.153 274.968 6.361.835

Berbicara masalah populasi ternak tidak terlepas dari jumlah produksi daging

yang dihasilkan, karena kebanyakan peternak menjual daging ternaknya untuk

menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari. Jumlah produksi ternak tergantung kepada

12

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

46

kondisi ternak itu sendiri. Ternak yang berkembang dengan baik atau dalam keadaan

sehat akan besar jumlah produksinya, namun sebaliknya apabila perkembangan

ternak tidak normal atau sakit akan mengurangi jumlah daging ternak itu sendiri.

Untuk itu suplai makanan kepada ternak menjadi modal utama bagi perkembangan

ternak itu sendiri.

Tabel 3.7

Jumlah Produksi Daging Ternak Masing-masing Kabupaten/ Kota13

No. KABUPATEN/ KOTA J U M L A H P R O D U K S I (Kg)

Sapi Potong Kerbau Kambing Ayam Buras

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

Dumai

698.574

112.012

408.207

68.598

124.792

306.907

547.470

517.024

268.191

3.251.933

46.985

261.164

13.092

1.109

9.541

16.642

799.469

102.291

172.408

44.822

254.951

187.941

60.363

22.433

130.167

9.133

13.505

28.529

51.578

314.376

84.890

96.055

6.404

415.151

120.419

658.047

317.120

296.275

1.161.669

272.102

1.929.058

557.923

663.222

251.555

13

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

47

T O T A L 6.350.694 1.863.431 817.434 6.642.541

Untuk memenuhi kebutuhan akan daging di Provinsi Riau, biasanya ternak

tersebut di lakukan pemotongan setiap hari. Namun sebahagian ternak banyak juga

dilakukan pemotongan pada hari raya qurban. Harga daging ternak cenderung

berfluktuasi, kadang-kadang bisa dijual dengan harga tinggi, namun apabila daging

banyak di pasar justru harganya akan menjadi turun.

e. Sektor Pertambangan14

Perkembangan pertambangan umum di Provinsi Riau relatif cukup pesat,

ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang ini yang ikut serta

dalam mengusahakan beberapa hasil pertambangan antara lain bahan galian pasir

laut, granit, bauksit, timah, emas, batubara, gambut, pasir kwarsa dan andesit. Jenis

izin Kuasa Pertambangan (KP) diberikan kepada perusahaan swasta nasional.

Sedangkan bagi perusahaan asing yang berminat diberikan jenis izin lainnya berupa

Kontrak Karya (KK) yang diberikan oleh pemerintah dengan persetujuan DPR.

Sebagian saham dalam kontrak ini harus dimiliki oleh perusahaan nasional. Peluang

untuk menanamkan investasi di sektor pertambangan di Provinsi Riau terbuka lebar,

baik investor lokal maupun investor asing.

Wilayah batubara yang telah dicadangkan untuk dikelola pemerintah, bila

diminati oleh pihak swasta dapat diberikan dalam bentuk PKP2B. Perusahaan

14

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib.

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

48

pemegang izin PKP2B ini diwajibkan menyetor 13,5 persen dari hasil produksinya ke

pemerintah melalui kas menteri keuangan.

Tabel 3.8

Produksi Pertambangan di Provinsi Riau15

J E N I S SATUAN P R O D U K S I

1.Minyak Bumi Crude Oil Ribu Barel 157.765,42

2. Kondensat Ribu Barel -

3. Gas Bumi Ribu MSCF -

4. Batu Bara Metrik Ton 2.040.500,69

5. Gambut Ton 423.587,40

Disamping minyak bumi, batu bara dan gambut, Provinsi Riau juga memiliki

potensi pertambangan lainnya yang tidak kalah banyak jumlahnya. Sekarang tinggal

bagaimana Pemerintah Daerah mengelola potensi yang ada tersebut untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Untuk melihat potensi pertambangan yang ada di Provinsi Riau dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

15

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

49

Tabel 3.9

Potensi Pertambangan Menurut Jenis di Provinsi Riau16

No. KABUPATEN/KOTA POTENSI PERTAMBANGAN (TON)

BATU BARA TIMAH EMAS

1.

2.

3.

4.

5.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Kampar

Rokan Hulu

140.000.000

1.600.000.000

65.000.000

75.000.000

145.000.000

-

-

-

3.000

-

120.078

-

-

59.470

-

J U M L A H 2.025.000.000 3.000 179.548

f. Sektor Kelistrikan

Energi mempunyai peranan yang sangat penting bagi mendukung

pembangunan daerah, terutama untuk mendukung sektor-sektor pembangunan

lainnya. Untuk itu maka sasaran pembangunan energi adalah menyediakan energi

yang cukup dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat. Salah satu hal

yang membedakan antara negara maju (developed country) dengan negara sedang

berkembang (developing country) adalah tingkat konsumsi energi, oleh sebab itu

tingkat konsumsi energi dijadikan salah satu indikator yang digunakan untuk

16

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

50

mengukur kemajuan suatu negara. Semakin maju suatu negara maka energi yang

dibutuhkan juga akan semakin besar.

Meskipun Provinsi Riau memiliki sumber energi listrik yang cukup besar

(PLTD dan PLTA) namun belum semua menyentuh kelapisan masyarakat bawah,

khususnya di daerah-daerah terisolir, karena masih banyak penduduk di desa-desa

menggunakan lampu petromak dan pelita sebagai lampu untuk penerangan.

Tabel 3.10

Banyaknya Rumah Tangga Menggunakan Sumber Penerangan17

No. KABUPATEN/ KOTA SUMBER PENERANGAN

Listrik PLN Listrik Non PLN Petromak Pelita

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Pelalawan

Siak

Kampar

Rokan Hulu

Bengkalis

Rokan Hilir

Pekanbaru

25.041

33.726

45.102

23.984

38.544

90.157

39.283

105.560

28.354

171.366

17.729

20.819

35.670

30.442

27.084

25.969

26.060

19.970

36.972

516

4.143

1.666

22.092

686

228

2.561

7.298

14.235

2.072

258

14.655

15.208

49.506

7.822

5.344

5.319

13.461

25.215

27.066

0

17

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

51

11. Dumai 45.423 3.696 504 1.681

J U M L A H 646.540 244.927 55.743 3.144

Potensi pengembangan energi di Provinsi Riau sebenarnya relatif besar,

namun untuk pengembangannya dihadapkan kepada aspek pembiayaan maupun

investasi. Pemerintah Daerah Provinsi Riau telah mempunyai rencana untuk

pengembangan industri energi listrik tenaga batu bara dan energi listrik tenaga gas di

Kabupaten Pelalawan, namun sekarang belum ada pihak investor yang berminat

untuk menanamkan investasinya. Pembangunan energi di Provinsi Riau harus

dicarikan jalan keluarnya untuk mengatasi segala permasalahan penyediaan energi

yang cepat dan murah, terutama untuk mendukung pengembangan industri serta

pemerataannya ke seluruh daerah yang membutuhkan energi.

Seiring dengan pertumbuhan pembangunan daerah maupun pembangunan

sektor-sektor, maka permintaan akan energi khususnya listrik akan terus meningkat.

Demikian juga dalam beberapa tahun kedepan dengan adanya proses transisi

masyarakat perdesaan menjadi masyarakat perkotaan akan mendorong kebutuhan

akan energi. Selain dari pada itu pengembangan ekonomi kerakyatan (ekonomi

perdesaan) akan semakin ditingkatkan, oleh karena itu kebutuhan akan energi di

pedesaan juga akan semakin meningkat pula.

Permasalahan pembangunan kelistrikan di Daerah Riau untuk lima tahun

mendatang adalah mengusahakan bagaimana Pemerintah Daerah mampu mengolah

potensi energi yang ada (baik PLTA maupun PLTD) untuk pemenuhan agar setiap

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

52

daerah yang berada dalam wilayah Provinsi Riau dapat menikmati hasil

pembangunan selama ini. Bagaimanapun juga, Provinsi Riau masih menyimpan

berbagai potensi sumber daya alam, termasuk energi listrik. Sekarang bagaimana

mengelola potensi yang ada tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Riau pada

khususnya.

Tabel 3.11

Banyaknya Pembangkit, Kapasitas Terpasang dan Tenaga yang Dibangkitkan18

No. PT. P L N Jumlah Pembangkit

(Unit)

Kapasitas

Terpasang

Tenaga yang di

Bangkitkan (Kw/h)

1.

2.

3.

Cabang Pekanbaru

Cabang Rengat

Cabang Dumai

47

118

95

9.700

59.508

81.565

23.478.602

136.108.752

118.906.559

J U M L A H 254 150.773 278.493.913

g. Sektor Pariwisata

Pembangunan pariwisata merupakan kegiatan dan usaha yang terkoordinasi

untuk menarik wisatawan, menyediakan semua prasarana dan sarana serta fasilitas

yang diperlukan dalam melayani permintaan wisatawan. Pertumbuhan dan

perkembangan pariwisata di Provinsi Riau dewasa ini mengindikasikan bahwa

18

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

53

pariwisata telah menjadi sektor ekonomi utama tidak saja di Provinsi Riau juga bagi

Indonesia.

Perkembangan kepariwisataan di Provinsi Riau menunjukkan hasil yang

menggembirakan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara

maupun mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Riau dari tahun ketahun selalu

menunjukkan peningkatan. Namun ini semua tergantung dengan kondisi di suatu

daerah, semakin kondusif suatu daerah maka kemungkinan wisatawan untuk

mengunjungi daerah tersebut akan semakin tinggi, namun sebaliknya jika kondisi

daerah tidak kondusif maka wisatawan akan enggan untuk berkunjung ke daerah

tersebut.

Tujuan utama pengembangan industri pariwisata adalah untuk menggaet

penerimaan devisa dari pengeluaran wisatawan yang mengunjungi suatu negara.

Kalau devisa hasil ekspor diperoleh dari penjualan barang-barang di luar negeri,

namun di sektor pariwisata devisa diperoleh dari pengeluaran wisatawan yang

mengunjungi suatu negara. Agar devisa sektor pariwisata lebih banyak diterima maka

perlu diupayakan agar wisatawan yang datang lebih banyak dan lebih lama tinggal

serta lebih banyak membelanjakan uangnya di negara tujuan, sehingga semakin

banyak uang yang dibelanjakan dinegara tujuan, semakin banyak devisa yang akan

diperoleh. Devisa ini secara langsung akan bisa meningkatkan perekonomian

masyarakat setempat.

Pengembangan wisata dengan sasaran wisatawan nusantara maupun

mancanegara juga akan memacu lajunya pertumbuhan ekonomi daerah, karena

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

54

pariwisata tidak berdiri sendiri. Pengembangan pariwisata akan membuka berbagai

lapangan kerja dan mempercepat peredaran uang disuatu wilayah. Mengingat

Provinsi Riau yang berhadapan langsung dengan dua negara tetangga, yaitu Malaysia

dan Singapore memberikan peluang yang sangat menjanjikan untuk sektor pariwisata

Riau di masa mendatang.

Dalam pembangunan perekonomian, kepariwisataan dapat diharapkan

memegang peranan yang menentukan dan dapat dijadikan katalisator untuk

mengembangkan pembangunan sektor-sektor lain secara bertahap. Tidak hanya

perusahaan-perusahaan yang dapat menyediakan kamar untuk menginap (hotel),

makanan dan minuman (bar dan restoran), perencana perjalanan wisata, agen

perjalanan, industri kerajinan, pramuwisata, tenaga terampil akan tetapi juga

prasarana ekonomi, seperti jalan raya, jembatan, terminal, pelabuhan dan lapangan

udara. Disamping itu dibutuhkan juga prasarana pembangkit listrik, fasilitas olah raga

dan rekreasi dan banyak sektor perekonomian lainnya.

Tabel 3.12

Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Provinsi Riau

Melalui Pintu Masuk Utama19

NO PINTU MASUK JUMLAH (Jiwa)

1.

2.

Dumai

Pekanbaru

15.855

18.735

19

www.Riau.go.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

55

3. Lain-lain 5.169

J U M L A H 39.759

B. Bank Riau Syariah (UUS BPD Riau)

1. Sejarah Bank Riau Syariah20

Pendirian Bank Riau Syariah dimulai dengan pembentukan Tim

Pengembangan Unit Usaha Syariah Bank Riau dengan Surat Keputusan Direksi PT.

Bank Riau No. 39/KEPDIR/2003. Seiring dibentuknya tim ini maka Unit Usaha

Syariah (UUS) sebagai koordinator pendirian Bank Riau Syariah melakukan beberapa

langkah akselerasi pendirian Bank Riau Syariah bekerjasama dengan sebuah

konsultan perbankan syariah. Pendampingan oleh konsultan ini dilakukan dalam hal

rekrutmen Sumber Daya Insani baik Internal maupun External, marketing research,

training, simulasi serta penyusunan Standar Operasional & Prosedur.

Pengajuan izin prinsip pendirian Bank Riau Syariah ke Bank Indonesia

diajukan pada tanggal 29 Januari 2004, dan Persetujuan Prinsip dari Bank Indonesia

diperoleh pada tanggal 27 Februari 2004 melalui surat BI No. 6/7/DPbS/Pbr KBI

Pekanbaru. Sebelum izin prinsip ini diajukan Bank Riau Syariah juga melakukan

berbagai hal untuk memuluskan langkah dalam pendirian Bank Riau Syariah

termasuk rehabilitasi gedung untuk Kantor Cabang Syariah dan UUS, persiapan

aplikasi IT Syariah, dll. Pengurusan izin operasional dikirim ke Bank Indonesia

20

Hasil Observasi pada tanggal 21 Juli 2010.

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

56

tanggal 21 Mei 2004. Izin Operasional diterima pada bulan Juni 2004 yang

memungkinkan untuk mulai beroperasinya Bank Riau Syariah.

Pada tanggal 1 & 22 Juli 2004 dilaksanakan Soft & Grand Opening Bank

Riau Syariah yang dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Maulana Ibrahim dan

Gubernur Riau HM Rusli Zainal serta Ketua DPRD Provinsi Riau drh. Chaidir MM.

Beroperasinya Bank Riau Syariah merupakan sebuah prestasi karena Bank Riau

Syariah adalah Bank Daerah Syariah pertama di luar Pulau Jawa.

Beberapa aspek yang melatarbelakangi berdirinya Bank Riau Syariah.

Pertama, aspek regulasi, dengan dikeluarkannya UU No. 10 Tahun 1998 tentang

perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang telah memberikan peluang

bagi bank umum konvensional untuk ikut serta menangani transaksi perbankan

syariah, serta regulasi paling mutakhir UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah. Kedua, aspek marketing, dimana bank syariah memiliki potensi pasar yang

cukup besar di Riau dan Kepri mengingat mayoritas penduduk di kedua provinsi

tersebut beragama Islam (Prompt Research, 2004). Ketiga, aspek syariah, masih

banyak kalangan umat Islam yang enggan bertransaksi dan menggunakan jasa bank

konvensional. Keempat, aspek empiris, dari beberapa pengalaman terbukti bahwa

perbankan syariah memiliki berbagai keunggulan dalam mengatasi dampak krisis

ekonomi. Kelima, aspek diferensiasi produk, kehadiran Bank Riau Syariah untuk

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

57

memenuhi kebutuhan segmen masyarakat dan memberikan alternatif pilihan kepada

masyarakat baik yang sudah menjadi nasabah Bank Riau maupun yang belum.21

Bank Pembangunan Daerah Riau merupakan kelanjutan kegiatan usaha dari

PT BAPERI (PT. Bank Pembangunan Daerah Riau) yang didirikan berdasarkan Akte

Notaris Syawal Sutan Diatas No.1 tanggal 2 Agustus 1961, dan izin Menteri

Keuangan Republik Indonesia No. BUM 9-4-45 Tanggal 12-08-1961.

Selanjutnya dengan Surat Keputusan Gubernur KDH. Tk. I Riau No.

51/IV/1966 Tanggal 1 April 1966 dinyatakan berakhir segala kegiatan PT. BAPERI.

Seluruh aktiva dan pasiva PT. BAPERI dilebur kedalam Bank Pembangunan Daerah

Riau yang disesuaikan dengan Undang-Undang No.13 Tahun 1962 tentang Bank

Pembangunan Daerah. Terhitung tanggal 1 April 1966 secara resmi kegiatan Bank

Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank Milik Pemerintah

Daerah Riau.

Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau diatur dan disesuaikan

dengan Peraturan Daerah No.14 tahun 1992 jo. Peraturan Daerah berdasarkan

Undang-Undang No.7 tahun 1992 jo. Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang

Perbankan.

Kemudian sesuai dengan Keputusan RUPS tgl 26 Juni 2002 dan dengan Perda

No. 10 Tahun 2002 tgl 26 Agustus 2002 serta dengan Akta Pendirian Perseroan

Terbatas No. 36 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Ham dengan Surat

Keputusan No. C-09851.HT.01.TH.2003 tgl 5 Mei 2003 dan persetujuan Deputi

21

Hasil Observasi pada tanggal 21 Juli 2010.

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

58

Gubernur Senior Bank Indonesia No.5/30/KEP.DGS/2003 tgl 22 Juli 2003, status

Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi berbadan hukum PT.

Kemudian sesuai dengan Keputusan RUPS tgl 26 Juni 2002 dan dengan Perda

No. 10 Tahun 2002 tgl 26 Agustus 2002 serta dengan Akta Pendirian Perseroan

Terbatas No. 36 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Ham dengan Surat

Keputusan No. C-09851.HT.01.TH.2003 tgl 5 Mei 2003 dan persetujuan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No.5/30/KEP.DGS/2003 tgl 22 Juli 2003, status

Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi berbadan hukum PT.

Sampai saat ini PT. Bank Pembangunan Daerah Riau terus mengalami perkembangan

dan telah memiliki 18 Kantor Cabang dan 11 Kantor Cabang Pembantu, 6 Kantor Kas

serta 3 payment point yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Riau22

.

2.Produk-produk Bank Riau Syariah23

a. Produk Funding

1). Tabungan iB Sinar

2). Tabungan iB Sinar Mahasiswa

3). Tabungan iB Dhuha (Haji & Umrah)

4). Giro iB

5). Deposito iB

b. Produk Financing

22

Website resmi bank riau syariah diakses pada tanggal 30 Juni 2010 dari

http://www.bankriau.com. 23

www.bankriau.co.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

59

1). Pembiayaan iB Aneka Guna

2). Pembiayaan iB Kendaraan Bermotor

3). Pembiayaan iB Pemilikan Rumah

4). Pembiayaan iB Komersil

5). Pembiayaan iB Usaha Mikro & Kecil

6). Gadai Emas iB

c. Jasa Perbankan

1). Bank Garansi

2). Referensi Bank

3). Transfer, Kiriman Uang

3. Pembiayaan Bank Riau Syariah24

a. Pembiayaan iB Aneka Guna

Pembiayaaan iB Aneka Guna adalah, pembiayaan yang diberikan kepada pegawai

dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, pekerja profesi dan pengusaha dalam

rangka pembiayaan tanah untuk perumahan, pembangunan/rehabilitasi/renovasi

rumah sendiri, pembelian perabot dan peralatan rumah tangga serta kebutuhan

lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaan iB Aneka Guna juga dapat

diberikan untuk menunjang kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

yang dilakukan oleh Nasabah yang tidak berkaitan langsung dengan tugas pokoknya.

Persyaratan :

1) Calon Nasabah tidak tercatat sebagai nasabah bermasalah

24

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

60

2) Memiliki rekening tabungan di bankriau syariah

3) Mengisi formulir permohonan yang disediakan bank dan disetujui istri/suami

4) Menyerahkan dokumen-dokumen yang harus disertakan dalam map aplikasi.

b. Pembiayaan iB Kendaraan Bermotor25

Pembiyaan kendaran bermotor murabahah adalah pembiayaan yang diberikan

kepada pegawai ynag berpenghasilan tetap, Pensiunan, Pekerja Propesi , dan

pengusaha dalam rangka kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan atau roda

4 (empat)

Syarat untuk memperoleh pembiayaan kendaraan bermotor

1) Calon nasabah tidak tercatat sebagai nasabah bermasalah

2) Membuka rekening tabungan di Bank Riau Syari’ah.

3) Mengisi formulir permohonan yang disediakan Bank dan disetujui

suami/istri

4) Menyerahkan dokumen – dokumen yang harus disertakan dalam map

aplikasi.

c. Pembiayaan iB Pemilikan Rumah26

Pembiayaan iB Pemilikan rumah bersedia membantu pegawai yang

berpenghasilan tetap,pekerja propesi, dan pengusaha untuk memiliki tanah dan

bangunan diatasnya termasuk rumah susun /kondominium, ruko, kios,

rukan,apartemen,vila dan kavling siap bangun dengan prinsip murabahah

25

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010. 26

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

61

1) Uang Muka Ringan

2) Proses Cepat Dan Murah

3) Harga Murah

4) Angsuran Tetap

5) Jangka Waktu Fleksibel

Syarat untuk memperoleh pembiyaan pemilikan rumah sebagai berikut :

Perorangan

1) Pada saat pengajuan pembiayaan minimal berusia 21 tahun atau sudah

menikah menurut hokum Indonesia dan usia maksimal atau boleh lebih dari

50 tahun. Pada saat berakhirnya masa pembiayaan usia nasabah tidak boleh

lebih dari 60 tahun.

2) karyawan swasta yang sudah bekerja minimal 2 (dua) tahun

3) pengusaha dan Prefesional yang mempunyai usaha minimal 2 (dua) tahun

4) mendapatkan persetujuan dari suami / istri, kecuali nasabah

5) membuka rekening tabungan di Bank Riau Syar’ah

6) pemohon berdomisili di wilayah riau & Kepri

7) mempunyai penghasilan tetap di instansi / perusahaan tempatyang

bersangkutan bekerja.

8) mengisi formulir permohonan yang disediakan Bank dan di setujui istri/suami

9) menyerahkan dokumen-dokumen yang harus disertakan dalam map aplikasi.

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

62

d. Pembiayaan iB Karya Prima27

Pembiayaan iB karya Prima membantu rekanan mendapatkan tambahan

modal kerja dalam rangka pelaksaan proyek berdasarkan kontrak kerja dari instansi

pemerintah atau instansi lainnya.

1). Objek yang dibiayai antara lain :

a) Pembangunan gedung/bangunan

b) Pembangunan jembatan /jalan raya

c) Pengadaan barang dan jasa

d) Pekerjaan fasilitas umum / kontruksi lainya

2). Syarat Umum

a) Mengisi Formulir permohonan pembiayaan karya prima

b) Menyerahkan Foto kopi dokumen yang terkait dengan legalitas permohonan

pembiayaan dan perizinan terkait yang masih berlaku.

3).Syarat Operasional

a) Pemegang rekening giro pada Bank Riau Syariah dan tidak terdaftar sebagai

nasabah balck list pada Bank Indonesia

b) Menyerahkan SPK Asli

c) Menyerahkan surat pernyataan yang telah disetujui oleh pemilik proyek untuk

menyalurkan setiap pembayaran termin proyek untuk menyalurkan setiap

pembayaran terjamin proyek kerekening pinjaman debitur yang ada di Bank

(standing instruction)

27

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

63

d) Menyerahkan bukti pemilikan agunan tambahan

e) Tidak terdaftar sebagai debitur bermasalah

e. Pembiayaan iB Usaha Mikro & Kecil28

Disediakan untuk membantu pengusaha kecil baik secara peroranggan

maupun kelompok dalam memperoleh tambahan modal kerja atau investasi dangan

prinsip murabahah.

1). Tujuan

Untuk membantu pengusaha kecil mendapatkan pembiyaan modal kerja

maupun pembiayaan investasi baik secara perorangan maupun secara kelompok.

2). Usaha – usaha yang di biayai

Usaha yang dibiayai adalah semua sektor – sektor ekonomi yang produktif

terkecuali sektor – sektor ekonomi yang dilarang berdasarkan ketentuan Bank

Indonesia.

3). Syarat dan ketentuan

a). Perorangan

Fotokopi KTP Pemohon dan suami / istri

Fotokopi Kartu Keluarga

Pas Foto Pemohon ukuran 3 x 4

Fotokopi bukti jaminan(diatas flapond tertentu)

Memiliki surat keterangan berusaha dari kelurahan

b). Kelompok

28

Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

64

Ketua, sekretaris dan bendahara menandatangani formulir permohonan dengan

melampirkan :

Surat permohonan pembiayaan dari anggota yang di tandatangani oleh

pemohon dan di setujui oleh istri / suami

Fotokopi KTP masing – masing anggota dan saumi / Istri

Fotokopi kartu keluarga

Pas foto masing – masing ukuran 3 x 4

Fotokopi bukti jaminan masing – masing anggota

Surat pernyataan tanggung renteng jaminan , yang telah ditandatangani oleh

pemohon dan istri / suami

Surat rekomendasi dari lurah / Kepala desa setempat

Surat keterangan berusaha dari kelurahan atau masing – masing pemohon.

f. Gadai Emas iB29

Gadai Emas iB (Rahn Emas) adalah fasilitas pinjaman yang diberikan Bank

Riau Syariah kepada nasabah dengan jaminan berupa emas perhiasan atau emas

batangan dengan mengikuti prinsip gadai.

1). Manfaat dan kegunaan

a) Solusi dana cepat sesuai syariah

b) Proses cepat, tak perlu waktu lama untuk memperoleh uang tunai

c) Persyaratan mudah dan ringan

d) Persyaratan mudah dan ringan

29

www.bankriau.co.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

65

e) Biaya relative murah

f) Dilaksanakan sesuai dengan syari’ah sehungga memberikan hasil yang

barokah

g) Ada ketentraman karena barang anda aman pada kami

h) Jangka waktu pinjaman sampai 6 (enam)bulan dan dapat diperpanjang

2). Persyaratan

Perorangan/Perusahaan

a) Membawa KTP/SIM/Paspor asli dan Fotokopinya

b) Membawa kartu keluarga asli dan foto kopinya

c) Membawa objek jaminan(emas)

d) Memiliki rekeningdi Bank Riau Syari’ah

e) Membayar biaya sewa tempat dan materai

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

65

BAB IV

HASIL-HASIL PENELITIAN

A. Produk Pembiayaan Bank Riau Syariah Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Ekonomi Provinsi Riau

1. Pembiayaan iB Aneka Guna

Pembiayaaan iB Aneka Guna adalah, pembiayaan yang diberikan kepada

pegawai dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, pekerja profesi dan pengusaha

dalam rangka pembiayaan tanah untuk perumahan,

pembangunan/rehabilitasi/renovasi rumah sendiri, pembelian perabot dan peralatan

rumah tangga serta kebutuhan lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaan iB

Aneka Guna juga dapat diberikan untuk menunjang kegiatan usaha dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan yang dilakukan oleh Nasabah yang tidak berkaitan

langsung dengan tugas pokoknya.

2. Pembiayaan iB Kendaraan Bermotor1

Pembiyaan kendaran bermotor murabahah adalah pembiayaan yang diberikan

kepada pegawai ynag berpenghasilan tetap, Pensiunan, Pekerja Propesi , dan

pengusaha dalam rangka kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan atau roda

4 (empat).

1 Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

66

3. Pembiayaan iB Pemilikan Rumah2

Pembiayaan iB Pemilikan rumah bersedia membantu pegawai yang

berpenghasilan tetap,pekerja propesi, dan pengusaha untuk memiliki tanah dan

bangunan diatasnya termasuk rumah susun /kondominium, ruko, kios,

rukan,apartemen,vila dan kavling siap bangun dengan prinsip murabahah.

a) Uang Muka Ringan

b) Proses Cepat Dan Murah

c) Harga Murah

d) Angsuran Tetap

e) Jangka Waktu Fleksibel

4. Pembiayaan iB Karya Prima3

Pembiayaan iB karya Prima membantu rekanan mendapatkan tambahan modal

kerja dalam rangka pelaksaan proyek berdasarkan kontrak kerja dari instansi

pemerintah atau instansi lainnya.

Objek yang dibiayai antara lain :

a) Pembangunan gedung/bangunan

b) Pembangunan jembatan /jalan raya

c) Pengadaan barang dan jasa

d) Pekerjaan fasilitas umum / kontruksi lainya

2 Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

3 Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

67

5. Pembiayaan iB Usaha Mikro & Kecil4

Disediakan untuk membantu pengusaha kecil baik secara peroranggan maupun

kelompok dalam memperoleh tambahan modal kerja atau investasi dangan prinsip

murabahah.

1). Tujuan

Untuk membantu pengusaha kecil mendapatkan pembiyaan modal kerja

maupun pembiayaan investasi baik secara perorangan maupun secara kelompok.

2). Usaha – usaha yang di biayai

Usaha yang dibiayai adalah semua sektor – sektor ekonomi yang produktif

terkecuali sektor – sektor ekonomi yang dilarang berdasarkan ketentuan Bank

Indonesia.

6. Gadai Emas iB5

Gadai Emas iB (Rahn Emas) adalah fasilitas pinjaman yang diberikan Bank

Riau Syariah kepada nasabah dengan jaminan berupa emas perhiasan atau emas

batangan dengan mengikuti prinsip gadai.

Manfaat dan kegunaan :

a) Solusi dana cepat sesuai syariah

b) Proses cepat, tak perlu waktu lama untuk memperoleh uang tunai

c) Persyaratan mudah dan ringan

d) Persyaratan mudah dan ringan

4 Hasil Observasi pada tanggal 28 Juli 2010.

5www.bankriau.co.id diakses pada tanggal 21 Oktober 2010 pukul 21.30 Wib

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

68

e) Biaya relative murah

f) Dilaksanakan sesuai dengan syari’ah sehungga memberikan hasil yang

barokah

g) Ada ketentraman karena barang anda aman pada kami

h) Jangka waktu pinjaman sampai 6 (enam)bulan dan dapat diperpanjang

B. Jenis Pembiayaan Dominan yang Digunakan Dalam Pertumbuhan Ekonomi

Provinsi Riau

Pembiayaan Bank Riau Syariah sangat berperan dalam membantu kegiataan

perekonomian Provinsi Riau. Jumlah putaran dana Bank Riau Syariah bisa dikatakan

tidak sedikit. Adapun posisi pembiayaan Bank Riau Syariah tahun 2008 dan 2009

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.16

Posisi Pembiayaan PT BANK RIAU 2008

No Jenis Pembiayaan Jumlah rekening Plafond

1 MURABAHAH 2755 82.343.984.905,53

2 MUDHARABAH 1 1.262.624.999,00

3 MUSYARAKAH 48 12.828.306.125,47

4 IJARAH 9 132.684.357,55

5 RAHN EMAS 418 3.853.900.000,00

JUMLAH 3231 100.421.500.387,55

6 Hasil Observasi Pada Tanggal 2 Agustus 2010.

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

69

Tabel 4.27

Posisi Pembiayaan PT BANK RIAU 2009

No Jenis Pembiayaan Jumlah rekening Plafond

1 MURABAHAH 2975 129.131.498.984,92

2 MUDHARABAH 1 1.295.000.000,00

3 MUSYARAKAH 59 13.478.102.222,74

4 IJARAH 13 655.000.000,00

5 RAHN EMAS 691 7.902.300.000,00

JUMLAH 3739 152.461.901.207,66

Grafik 4.1

Jumlah Rekening Pembiayaan Bank Riau Syariah8

7 Hasil Observasi Pada Tanggal 2 Agustus 2010

8 Hasil penelitian pada tanggal 8 Agustus 2010

2755

1 48 9

418

2975

1 59 13

691

MURABAHAH MUDHARABAH MUSYARAKAH IJARAH RAHN EMAS

2008 2009

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

70

Grafik 4.29

Jumlah Pembiayaan Bank Riau Syariah ( Juta Rupiah)

Tabel 4.310

Posisi Pembiayaan Bank Riau Syariah Tahun 2008 dan 2009 (dalam %)

No Jenis Pembiayaan 2008 2009

1 MURABAHAH 81 84,7

2 MUDHARABAH 1,26 0,85

3 MUSYARAKAH 12,77 8,84

4 IJARAH 0,13 0,43

5 RAHN EMAS 3,84 5,18

9 Hasil penelitian pada tanggal 8 Agustus 2010

10 Hasil Penelitian pada tanggal 28 Oktober 2010.

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

2009

2008

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

71

Jika dilihat dari banyaknya jumlah pembiayaan yang dikeluarkan oleh Bank

Riau Syariah, maka pembiayaan murabahah inilah yang paling banyak digunakan

yaitu sebesar 82% (tahun 2008) dan 84,7% (tahun 2009). Tetapi jika dilihat dari rata-

rata pembiayaan yang diberikan terhadap setiap rekeningnya, maka pembiayaan

mudharabah inilah yang paling besar jumlahnya, yaitu sebesar 1,26% (tahun 2008)

dan 0,85% (tahun 2009) untuk setiap rekeningnya.

C. Pengaruh Pembiayaan Bank Riau Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Provinsi Riau

Perkembangan PDRB pada tahun 2008 dan 2009 yang mengalami

perkembangan yang tidak terlalu besar. Jumlah angka yang ditunjukkan oleh proyeksi

PDRB merupakan suatu peningkatan.

Tabel 4.411

PDRB Provinsi Riau Atas Harga Konstan Tahun 2000

(Milyar Rupiah)2008 dan 2009

Tahun 2008 2009

1. Pertanian 16.372,51 17.233,01

2. Pertambangan 625,50 830,46

3. Industri 7.497,81 7.982,85

4. Listrik 212,81 241,84

11

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau 2009-2013

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

72

5. Bangunan 2.823,32 2.996,40

6.Perdagangan 7.030,44 7.885,66

7. Pengangkutan 2.675,48 2.851,30

8. Keuangan dan Bank 1.193,76 1.290,17

9. Jasa 4.374,83 4.638,84

PDRB 42.833,46 45.950,53

Grafik 4.3

PDRB Provinsi Riau 2008-2009 (dalam Miliar Rupiah)12

Setelah mengetahui jumlah dari PDRB, penulis akan menjelaskan bagaimana

didapat angka yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi

12

Hasil penelitian pada tanggal 8 Agustus 2010

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

20000

2008

2009

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

73

dapat dihitung dari jumlah total PDRB, bukan menggunakan hitungan dari salah satu

sektor yang terdapat dalam PDRB. Hal ini dapat memperkecil makna dari

pertumbuhan ekonomi. Karena sektor-sektor yang ada dalam PDRB merupakan

pembahasan dari ekonomi mikro.

Perkembangan PDRB Provinsi Riau dapat di proyeksikan mengunakan rumus

sebagai berikut :

PD-riil1 – PD-riil0

G = X 100

PD-riil0

Dengan metode penghitungan :

45.950,53 - 42.833,46

GPDRB2009 = X 100 %

42.833,46

GPDRB2009 = 7,2%

Peningkatan PDRB tahun 2009 sebesar 7,2%. Dari angka tersebut dapat terlihat

kondisi ekonomi Provinsi Riau mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.

Padahal angka yang menjadikan proyeksi dalam kurun waktu satu tahun.

Setelah melihat perkembangan PDRB tahun 2009, penulis akan menjabarkan

proses penghitungan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2009. Metode

penghitungannya sebagai berikut :

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

74

Rumus yang akan digunakan, penulis akan menggunakan angka indek dasar

untuk Provinsi Riau dari kota Pekanbaru. Ini dilakukan penulis karena kantor utama

Bank Riau berkedudukan di Kota Pekanbaru. Angka index tersebut sebagai berikut :

Harga indek tahun 2007 sebesar 163,43

Harga indek tahun 2008 sebesar 112,85

Harga indek tahun 2009 sebesar 115,04

HI0

PDriiln = X PD masa kini

HIn

163,43

PDriil2008 = X 42.833,46

112,85

PDriil2008 = Rp 62.031,66 (dalam miliar)

Dan untuk mencari PDriil2009, metode penghitungannya sebagai berikut :

163,43

PDriil2009 = X Rp 45.950,53

115,04

PDriil2009 = Rp 65.278,99 (dalam miliar)

Hal yang membantu pertumbuhan ekonomi adalah peran setiap kabupaten dan

kota yang berjumlah 11 kabupaten/kota. Adapun potensi sektor riil dari setiap

kabupaten kota berbeda-beda(terlampir).

Setelah melihat perkembangan PDRB Provinsi Riau yang meningkat, penulis

akan memaparkan mengenai pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau dari hasil di atas.

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

75

Angka proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

PD-riil1 – PD-riil0

G = X 100

PD-riil0

Rp 65.278,99 – Rp 62.031,66

G = X 100

Rp 62.031,66

G = 5,2 %

Untuk pengaruh pembiayaan Bank Riau Syariah terhadap pertumbuhan

ekonomi Provinsi Riau penulis akan menganalisis dengan menggunakan metode

statistik yang dibantu oleh program SPSS dan SSP. Kedua program tersebut akan

saling membantu dalam menguji seluruh data yang ada.

Hasil pengujian seluruh data akan menggunakan metode sebagai berikut :

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisa regresi adalah salah satu teknik statistik yang dapat digunakan untuk

menggambarkan hubungan antara dua peubah atau lebih untuk peubah kuantitaif.

Sebuah persamaan regresi adalah sebuah formula yang menggambarkan hubungan

dengan satu peubah (atau lebih) tersebut.

Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

76

Regresi linear mengestimasi besarnya koefisien - koefisien yang dihasilkan dari

persamaan yang bersifat linear, yang melibatkan satu variabel bebas (X) sebagai alat

prediksi besarnya nilai variabel terikat (Y)13

.

Tabel 4.514

Data faktor X dan Y (dalam miliar rupiah)

Tahun Pembiayaan BRS (X) PD riil (Y)

2008 100,42 62.031,66

2009 152,46 65.278,99

Hasil analisis regresi linear dengan menggunakan SPSS 17.0 adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.6

Hasil Descriptive Statistics SPSS 17.0

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

PDriil 63655.3250 2296.20906 2

pembiayaanBRS 126.4400 36.79784 2

13

Ety Rochaety, Ratih Tresnati dkk, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2007), h. 131. 14

Hasil Observasi pada tanggal 8 Agustus 2010.

Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

77

Tabel 4.7

Hasil Regresi SPSS 17.0

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 55765.386 .000

pembiayaanBRS 62.401 .000

Koefisien Regresi : Bahwa persamaan regresi untuk pembiayaan Bank Riau

Syariah dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau (PDRB) yaitu :

Y = 55.765,39 + 62,401 X

Angka konstanta sebesar 55.765,39 menyatakan bahwa jika tidak ada

penambahan pembiayaan Bank Riau Syariah, maka PDriil Provinsi Riau

sebesar Rp 55.765,39 (dalam miliar) per tahun.

Koefisien regresi 62,401 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1

pembiayaan Bank Riau Syariah maka akan menigkatkan PDriil Provinsi Riau

sebesar Rp 62,401(dalam miliar) per tahun.

2. Analisis Korelasi

Korelasi merupakan ukuran numeris yang dapat di interpretasikan sebagai derajat

keeratan hubungan linear, degan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara dua variabel atau lebih, bagaimana arah hubungan dan seberapa besar

Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

78

koefisien hubungannya. Ukuran korelasi dapat dihitung dari data ordinal, interval,

maupun data rasio.15

Tabel 4.8

Hasil Korelasi SPSS 17.0

PDRB BRS

Pearson Correlation PDRB 1.000 1.000

BRS 1.000 1.000

Sig. (1-tailed)

PDRB . .000

BRS .000 .

N PDRB 2 2

BRS 2 2

o Dari hasil penghitungan diperoleh angka korelasi 1.000, artinya hubungan

kedua variabel sangat kuat, korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan yang

searah. Artinya semakin sering Bank Riau Syariah mengadakan pembiayaan sektor

riil, maka total PDriil pun akan meningkat. Untuk melihat hubungan kedua variabel

tersebut signifikan atau tidak, dilihat dari angka probabilitas (sig) sebesar 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Ketentuan yang berlaku jika angka probabilitas < 0,05 maka terdapat

15

Ety Rochaety, Ratih Tresnati dkk, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2007), h. 118.

Page 102: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

79

hubungan yang signifikan antara pembiayaan Bank Riau Syariah dengan sektor riil

dalam posisi PDriil Provinsi Riau, sebaliknya jika probabilitas > 0,05 maka hubungan

kedua variabel tidak signifikan.

o Untuk menentukan besarnya pengaruh frekuensi Pembiayaan Bank Riau

Syariah terhadap PDRB Provinsi Riau maka digunakan data sebagai berikut :

Tabel 4.9

Hasil Koefisien Determinasi SPSS 17.0

Model Summary

Model

R R Square

1 1.000a 1.000

a. Predictors: (Constant), X

Dari data diatas dapat dilihat angka R Square atau koefisien determinasi (KD)

sebesar 1,000 yang artinya 100% variabilitas PDriil yang terjadi dapat dijelaskan oleh

variabel pembiayaan Bank Riau Syariah, atau besarnya PDriil Provinsi Riau dapat

dipengaruhi oleh Pembiayaan Bank Riau Syariah sebesar 100% dan tidak ada faktor

lain yang mengganggu.

Page 103: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

80

Besarnya pembiayaan yang diberikan oleh Bank Riau Syariah untuk

membantu pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau bisa terlihat menggunakan rumus

sebagai berikut16

:

Rp 152.461.901.207,66

Porsi Pembiayaan = X 100%

Rp 65.278.990.000.000,00

Porsi Pembiayaan = 0,2 %

Pembiayaan Bank Riau Syariah dapat membantu pertumbuhan ekonomi

Provinsi Riau sebesar 0,2 % dari jumlah pendapatan daerah pada tahun 2009.

16

Hasil Penelitian Pada Tanggal 19 Oktober 2010.

Page 104: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

81

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan serangkaian penelitian, seperti yang tertera pada bab III dan

bab IV, maka pada bab ini penulis menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari

rangkaian penelitian tersebut. Selain kesimpulan, penulis juga memberikan saran

yang akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan melanjutkan pengembangan

penelitian ini.

A. Kesimpulan

1. Produk pembiayaan Bank Riau Syariah yang mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi provinsi Riau yaitu pembiayaan iB Aneka Guna, pembiayaan iB

Kendaraan Bermotor, pembiayaan iB Pemilikan Rumah, pembiayaan iB

Karya Prima, pembiayaan iB Usaha Mikro & Kecil serta Gadai Emas iB.

2. Jenis pembiayaan dominan yang digunakan dalam pertumbuhan ekonomi

provinsi Riau ada 2. Pertama, Jika dilihat dari banyaknya jumlah pembiayaan

yang dikeluarkan oleh Bank Riau Syariah, maka pembiayaan murabahah

inilah yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 82% (tahun 2008) dan

84,7% (tahun 2009). Kedua, jika dilihat dari rata-rata pembiayaan yang

diberikan terhadap setiap rekeningnya, maka pembiayaan mudharabah inilah

yang paling besar jumlahnya, yaitu sebesar 1,26% (tahun 2008) dan 0,85%

(tahun 2009) untuk setiap rekeningnya.

Page 105: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

82

3. Pengaruh pembiayaan Bank Riau Syariah (BPD Riau) terhadap pertumbuhan

ekonomi provinsi Riau dapat dilihat dari empat pernyataan. Pertama,

Koefisien regresi menyatakan setiap penambahan Rp 1 Bank Riau Syariah

maka akan menigkatkan PDriil Provinsi Riau sebesar Rp 62,401(dalam miliar)

per tahun. Kedua, dana yang diberikan melalui pembiayaan Bank Riau

Syariah bekerja sangat efektif. Gambaran tersebut dapat dilihat dari Koefisien

Determinasi menerangkan bahwa pembiayaan Bank Riau Syariah bekerja

100% efektif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2009.

Ketiga, dari hasil penghitungan diperoleh angka korelasi 1.000, artinya

hubungan kedua variabel sangat kuat, korelasi positif menunjukkan bahwa

hubungan yang searah. Artinya semakin sering Bank Riau Syariah

mengadakan pembiayaan sektor riil, maka total PDriil pun akan meningkat.

Keempat, pembiayaan Bank Riau Syariah dapat membantu pertumbuhan

ekonomi Provinsi Riau sebesar 0,2 % dari jumlah pendapatan daerah pada

tahun 2009.

B. Saran

Agar lebih memaksimalkan hubungan antara PDRB dan Bank Riau Syariah,

dengan didasari hasil studi dan metode penghitungan asumsi serta observasi yang

tertera dalam penelitian ini, penulis akan mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

Page 106: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

83

1. Untuk Bank Riau Syariah hendaknya segera membangun KCU untuk 8

kabupaten dan kota lainnya supaya dapat membantu dalam pengalokasian

dan untuk sektor riil.

2. Disarankan untuk Bank Riau Syariah dapat memprioritaskan pogram

pembiayaan pada sektor riil, bukan pada sektor konsumsi atau murabahah

dan Bank Riau Syariah harus berinovasi lagi atau bermanuver dalam

pemasaran supaya minat masyarakat menabung terus bertambah.

3. Disarankan untuk masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Provinsi

Riau untuk menabungkan pendapatannya di Bank Riau Syariah, hal ini

dilakukan untuk kebaikan kesejahteraan masyarakat.

Page 107: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

84

DAFTAR PUSTAKA

At-Tariqi, Abdullah Abdul Husain. Ekonomi Islam Prinsip, Dasar dan Tujuan.

Yogyakarta: Magistra Insania Press. 2004.

Badan Pusat Stastik (BPS) Provinsi Riau Januari-Desember 2009 diakses pada tanggal 23

februari 2010 dari www.riau.bps.go.id.

Djarwanto. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas

Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 1982.

Economic system of islam by syed abdul a’ala maududi edited by prof khurshid

ahmad MA, English rendering riaz Husain, M.A 2nd

edition 1994 feb.

Huda Nurul, dkk. Ekonomi Makro Islam Pendekatan Teoritis. Jakarta: Kencana. 2008.

http://www.96147.com/no/teori%20pertumbuhan%20ekonomi%20aturan%20klasik.html

diunduh pada tanggal 31 Agustus 2010

Isman, Indra. Dimensi Krisis Ekonomi Indonesia. Jakarta : PT Elex Media Koputindo.

Karim, Adiwarman A. Ekonomi Makro Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2007.

KER (Kajian Ekonomi Regional) Prov Riau tahun 2009 di unduh pada bulan januari dari

www.bi.go.id.

Laporan Akhir Neraca Sumber Daya Alam Daerah Provinsi Riau. Riau : BAPPEDA.

2003.

Page 108: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

85

Laporan Akhir Revisi Rencana Strategis Provimsi Riau. Riau : BAPPEDA. 2004.

Lind, Douglas A and partner. Statistical techniques in business and economic with

global data sets 13th

. The McGraw-Hill Companies Inc, 2007.

Majalah Tempo Edisi Khusus 60 Tahun Kemerdekaan Indonesia.”Merawat

Indonesia”. Jakarta. 2005.

Marthon, Said Saad. Ekonomi Islam di Tengah Krisis Ekonomi Global. Jakarta:

Zikrul Hakim. 2004.

Master Plan Riau 2020 Volume 1.

Mauludi, Ali. Statistika I Penelitian Ekonomi Islam dan Sosial, Ciputat : Penerbit PT

Prima Heza Lestari, 2006.

Muhammad. Bank Syariah 2nd

, cet. I. Jakarta : unknown, 2006.

PERDA Provinsi Riau Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Provinsi

Riau tahun 2004-2008.

PERDA Provinsi Riau Nomor : 4 tahun 2002 tentang Rencana Strategis Provinsi Riau

tahun 2001-2003.

PERDA Provinsi Riau Nomor : 10 tahun 2002.

Page 109: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

86

Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Provinsi Riau tahun 2009-2013.

Rochaety, Ety dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta :

Mitra Wacana Media. 2007.

Siagian, Derbitson dan Sugiarto. Metode statistika untuk bisnis dan ekonomi, cet. II.

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006.

Simangunsong, Wilson. Matematika Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991.

Sjafrizal. Ekonomi Regional. Padang : Niaga Swadaya, 2008.

Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, cet. I. Jakarta : Kencana,

2009.

Soetrisno. Kapita Selekta Ekonomi Indonesia (Suatu Studi), cet. II. Yogyakarta :

Penerbit Andi Offset Yogyakarta, 1992.

Sukirno, Sadono. Mikro Ekonom Teori Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada. 2005.

--------------, Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarata : PT Raja Grafindo Persada.

2006.

Supranto, J. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga. 2001.

Susilo, Y Sri. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat.

Page 110: PENGARUH PEMBIAYAAN BANK RIAU SYARIAH (BPD Riau) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21617/1/BENI EKO... · memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata

87

Sutikno, Mike Rini. Fund Planning. Jakarta : Grasindo, 2009.

S, Alam. Ekonomi Untuk SMA Dan MA Kelas XI. Jakarta : PT. Gelora Aksara

Pratama. 2007.

Tarigan, Robinson. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Tempo interaktif online, diakses pada tanggal 26 Maret 2010 dari www.tempo.com.

Wojowasito, S. Kamus Inggeris Indonesia. Malang : C.V.Pengarang. 1976.

www.riau.go.id.

www.bankriau.co.id

www.bankriausyariah.co.id.