pengaruh protektif dan kuratif pemberian suplemen jus buah …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. skripsi...

65
PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP HISTOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DEWASA GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT (Skripsi) Oleh DWI WASKITA HUTAMA 1218011040 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS

BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP HISTOLOGI

TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DEWASA

GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT

(Skripsi)

Oleh

DWI WASKITA HUTAMA

1218011040

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

ABSTRACT

PROTECTIVE AND CURATIVE EFFECT OF SUPLEMMENTATION

WHITE DRAGON FRUIT JUICE SUPPLEMENT (Hylocereus undatus) TO

HISTOLOGY SEMINIFEROUS TUBULES OF WHITE RAT (Rattus

norvegicus) Sprague dawley STRAIN INDUCED BY CYPROTERONE

ACETATE

By

DWI WASKITA HUTAMA

Background: No children in marriage will be a problem, this is called infertility.

This situation would threaten integrity of household. Infertility is the failure to

conceive birth after 12 months or more, unprotected regular sexual intercourse.

Infertility not just a woman's problem, because 25% to 50% infertility caused to

male, so it takes prevention and treatment who safe. One option use white dragon

fruit. This study aims to determine effect of supplementation white dragon fruit

juice against histology seminiferous tubules white rats induced by cyproterone

acetate.

Methods: The study used 25 mice separated into 5 groups. K1:regular feed,

P1:white dragon fruit juice 1ml for 24days, P2:induction cyproterone acetate 2mg

for 7days, P3:white dragon fruit juice 1ml for 24days then induction of

cyproterone acetate 2mg for 7days. P4:induction cyproterone acetate 2mg for

7days and then white dragon fruit juice 1ml for 24days.

Results: Mean number of primary spermatocytes K, P1, P2, P3 and P4 was

375.20±8.408, 381.40±11.082, 320.00±6.519, 8.276±346.00 and 331.60±4.930.

Mean number of spermatid cells 345.60±11.216, 362.80±16.843, 306.00±6.205,

6.042±333.00 and 323.60±4.506. Mean diameter of seminiferous tubules

311.32±7.86, 314.84±23.01, 286.91±5.89, 310.45±3.86 and 309.30±2.01.

Conclusion: White dragon fruit juice improve primary spermatocytes and the

spermatids.

Keywords: Cyproterone acetate, infertility, white dragon fruit.

Page 3: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

ABSTRAK

PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN

JUS BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP HISTOLOGI

TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DEWASA

GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT

Oleh

DWI WASKITA HUTAMA

Latar Belakang: Ketiadaan anak dalam perkawinan pada waktu lama akan

menjadi masalah, hal ini disebut infertilitas. Keadaan ini akan mengancam

keutuhan rumah tangga. Infertilitas merupakan kegagalan hamil atau melahirkan

setelah 12 bulan atau lebih, berhubungan seks teratur tanpa pelindung. Infertilitas

bukan masalah perempuan saja karena 25% sampai 50% infertilitas disebabkan

pria, sehingga dibutuhkan pencegahan dan pengobatan yang aman. Salah satu

pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh suplemen jus buah naga putih terhadap histologi

tubulus seminiferus tikus putih yang diinduksi siproteron asetat.

Metode: menggunakan 25 tikus dipisah menjadi 5 kelompok. K1:pakan biasa,

P1:jus buah naga putih 1ml selama 24hari, P2:induksi siproteron asetat 2mg

selama 7hari, P3:jus buah naga putih 1ml selama 24hari kemudian induksi

siproteron asetat 2mg selama 7hari. P4:induksi siproteron asetat 2mg selama 7hari

kemudian jus buah naga putih 1ml selama 24hari.

Hasil penelitian: Rerata jumlah sel spermatosit primer pada K, P1, P2, P3 dan P4

adalah 375,20±8,408, 381,40±11,082, 320,00±6,519, 346,00±8,276 dan

331,60±4,930. Rerata jumlah sel spermatid 345,60±11,216, 362,80±16,843,

306,00±6,205, 333,00±6,042 dan 323,60±4,506. Rerata diameter tubulus

seminiferus 311,32±7,86, 314,84±23,01, 286,91±5,89, 310,45±3,86 dan

309,30±2,01.

Simpulan: Jus buah naga putih mampu meningkatkan spermatosit primer dan

spermatid.

Kata kunci: Buah naga putih, infertilitas, siproteron asetat.

Page 4: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS

BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP HISTOLOGI

TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DEWASA

GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT

Oleh

DWI WASKITA HUTAMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Pada

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa

Nornor Pokok Mahasiswa : 1218011040

Program Studi

Fakultas

Dr. Sutyarso, M.BiomedNIP. 1957042419870E I A0l

: PENGARUH PROTEKTIF DAI\ KURATIFPEMBERIAII SUPLEMEN JUS BUAH NAGAPUTIH (Hylocereus undatus) TERIIADAPHISTOLOGI TUBULUS SEMIMFERUS TIKUSPUTIH (Rattus norvegicas) DEWASA GALURSprague dawtey YAIYG DIINDUKSI SIPROTERONAssrar

: Dwi Waskita Hutama

ri Busman, M. BiomedP. 19590101198703r00r

Fakultas Kedokteran

S.Ked., M.Kes., Sp.PA.,. 19701208200112 1001

Page 6: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

:. :. rr;.'. ]

.i i .r..

il; 'rr':.t:::: '.i,

r, ; , . I _',it.r. t: i,.. : 1..;;r i:...:.-.!:.r..,.-..1 ::". : ii:aii..i

Page 7: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

I

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya'menyatakan dengan sebenarny4 bahwa:

Skiipsi dengan judul "PENGARUII PROTEKTIF DAN KURATIF

PEMBERIAN SUPLEMEN ruS 'BUAH NAGA PIITIH (Hylocereus*

undans) TERI{ADAP GAMBARAN I{ISTOLOGI TIIBULUS

SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DEWASA GALUR

SPRAC{JE DAWLEY YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT'

adafah hasil karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atdu pengutipan

atas karya penulis lain dengan chra tidak sesuai tata etika ilmiah yang

berlaku dalam masyarakat akademik atau yang biasa disebut plagiatisme,

Hak intelektudl atas karya ilmiah ini 'diserahkan sepenuhnya kepada

Universitas Lampung.

Atas pemyataan ini, apabila dikemudian hari ternyata ditemukan adanya

ketidakbenaran, saya bersedia menanggung akibat dan sanksi yang diberikan.

Maret 2016

Penulis

Dwi lVaskitaHutama

NPM 12180il040

1.

J

Page 8: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Jambi pada tanggal 16 Mei 1994, sebagai anak bungsu

dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Kusnun S.P.Kp dan Ibu Kordiawati, S.Pd.

Pendidikan penulis dimulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan

diselesaikan di TK Sri Budhi Jambi pada tahun 2000, Sekolah Dasar (SD) selesai

ditempuh di SDN 160/IV Kota Jambi pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama

(SMP) di SMPN 2 Jambi diselesaikan pada tahun 2009, Sekolah Menenah Atas

(SMA) diselesaikan di SMAN 3 Jambi pada tahun 2012.

Di tahun 2012, setelah lulus dari SMA, penulis terdaftar menjadi mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan mengikuti jalur SNMPTN

Undangan. Pada tahun 2015, Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Gedong Meneng Kabupaten Tulang Bawang. Penulis juga aktif sebagai

anggota dana dan usaha pada organisasi Forum Studi Islam (FSI) Ibnu Sina periode

tahun 2012-2014.

Page 9: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

PERSEMBAHAN

Teruntuk Mama dan Papa tersayang.. (Kusnun S.P.Kp dan Kordiawati S.Pd)

Pelita hatimu yang telah mengasihiku dan menyayangiku dari lahir hingga

mengerti luasnya ilmu di dunia ini.. Sebaris ucapan terima kasih dihalaman

persembahan ini tidak mampu membalas semua kasih sayang dan lantunan doa

yang telah Mama dan Papa panjatkan maupun seluruh pengorbanan yang telah

Mama dan Papa berikan, tiada kata yang dapat menandingi segala kesabaran dan

ketulusan cinta dari Mama dan Papa, Terima kasih atas semua yang telah Mama

dan Papa berikan kepadaku..

Page 10: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

“We don't look backwards for

very long. We keep moving

forward, opening new doors, and

doing new things”

-Walt Disney- [taken from a Disney & Pixar movie: Meet The

Robinson]

“Jangan kejar kesuksesan,

jadilah orang yang rajin maka

kesuksesan akan mengejar anda–Dwi Waskita Hutama

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya” (Al-Baqarah: 286)

Page 11: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

SANWACANA

Alhamdulillahi robbil’alamin, puji dan syukur Penulis haturkan kehadirat Allah

SWT atas hidayah, rahmat dan karunia-Nya yang tidak terhitung sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan pada waktunya. Dan shalawat serta salam kepada sang

pembawa cahaya terbaik, Rasullullah SAW, semoga kita senantiasa mendapat

hidayah sampai hari akhir nanti.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Protektif Dan Kuratif Pemberian Suplemen Jus

Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Terhadap Gambaran Histologi Tubulus

Seminiferus Tikus Putih (Rattus novergicus) Dewasa Galur Sprague dawley Yang

Diinduksi Siproteron Asetat” ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Sarjana Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung.

Dalam kesempatan kali ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Sutyarso, M. Biomed., selaku Pembimbing Utama yang selalu

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan semangat dan moril,

serta kritik dan saran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Page 12: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

3. Bapak Drs. Hendri Busman, M. Biomed., selaku Pembimbing Kedua yang

selalu meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan semangat dan

moril, serta kritik dan saran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Soraya Rahmanisa, S.Si., M.Sc., selaku Penguji Utama yang telah

memberikan banyak saran, masukan, kritik dan nasihat selama proses

penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu dr. Hanna Mutiara, M.Kes., selaku pembimbing akademik yang

memberikan bimbingan dan arahan selama 3,5 tahun perkuliahan.

6. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

7. Seluruh staf Akademik dan Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung.

8. Keluargaku tercinta, Mama (Kordiawati) yang selalu memberikan cinta dan

kasih sayang tulus serta doa yang tak terhingga kepada Penulis, Papa (Kusnun)

yang senantiasa memberikan perlindungan dan motivasi, mengajarkan tentang

tanggung jawab serta perjuangan hidup kepada Penulis. Terima kasih kepada

abang dan kakak tercinta, abang Bambang Toha Adi Harianto Suseno dan kak

Meylia Sabtyah Dewi yang selalu memberikan doa, semangat dan dorongan

kepada Penulis. Terima kasih juga kepada adik-adikku tersayang,

Khairatunnisa, Agustyas Haera Annisa dan Ahmad Qolbun Salim yang

memberikan keceriaan bagi Penulis.

9. Ibu Partini, Bapak M. Panut, Mukibul Khoiri, Siti Muawanah, Masromi, Nurul

Hidayah, Nur Wakhid, serta belahan jiwa Iis Hazizah atas semua dukungan

semangat kepada Penulis.

Page 13: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

10. Guru-guru selama menempuh pendidikan di TK, SD, MI, SMP, dan SMA yang

tulus dan ikhlas memberikan ilmunya kepada Penulis.

11. Seluruh staf Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

12. Teman sejawat penelitian Restiko maleo Fibullah dan Guntur Sulistyo atas

kerjasama dan dukungan kepada Penulis.

13. Sahabat-sahabat Penulis: Christoper PPP, Enjel Santos Simanjuntak, Andrian

Reza, Agung Prasetyo, Luqmanul Hakim, Agam Anggoro, Hendra Effendi,

Anggriawan Rafinko, Redopatra Asa Gama, Aldillah Herlambang, Firly, Anju

Yosua Sirait, Eldwin Christian, Jimmy Widata, Taufiq Marjon, Tandrianto

Abeng untuk semua dukungan dan keceriaan dalam hidup penulis.

14. Dunsanak-dunsanak di Bandar lampung: Abang Nirwan Nugraha L, Kak

Kurnia Putra Wardhana, Kak Gulbuddin Hikmatyar, Kak Wanggi, Kak Rizki;

15. Teman-teman Pondok Abbas Alkindy 3: Kak Hapsoro, Kak Meyrian, Kak Aris,

Kak Hasan, Kak Sofyan, Kak Dewantara, Kak Mail, Kak Iman, Kak Budhi, Kak

Andre, Kak Dwi, Kak Tommy, Kak Andro, Kak Arif.

16. Teman-teman Penulis semasa TK, SD, MI, SMP, SMA yang telah berjuang

bersama Penulis dan tak bisa disebutkan satu persatu.

17. Teman-teman KKN: Ulfa, Susi, Siti, Adji Styawan atas semua pengalaman

berharga yang diberikan bagi Penulis.

18. Teman-teman sejawat angkatan 2012. Terima kasih atas kebersamaan selama

ini.

19. Kakak-kakak dan adik-adik tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

yang memberikan semangat dan kebersamaan dalam satu kedokteran.

Page 14: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat

berharap karyasederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih.

Bandar Lampung, Maret 201 6

Penulis

Dwi WaskitaHtrtamaa

Page 15: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siptoperon Asetat ......................................................................................... 6

2.2 Buah Naga ..................................................................................................... 7

2.3 Sistem Reproduksi Jantan ............................................................................. 11

2.4 Tikus Jantan Dewasa ..................................................................................... 16

2.5 Kerangka Konsep ......................................................................................... 18

2.6 Kerangka Teori............................................................................................... 19

2.7 Hipotesis ........................................................................................................ 20

Page 16: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

ii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 21

3.2 Waktu danTempat Penelitian ........................................................................ 22

3.3 Variabel Penelitian ........................................................................................ 22

3.4 Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 23

3.5 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................. 24

3.6 Rancangan Penelitian .................................................................................... 25

3.7 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................... 26

3.8 Prosedur Penelitian........................................................................................ 28

3.9 Diagram Alur Penelitian ............................................................................... 36

3.10 Analisis Data dan Uji Hipotesis .................................................................. 37

3.11 Etika Penelitian .......................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 39

4.1.1 Jumlah Sel Spermatosit Primer ........................................................... 39

4.1.2 Jumlah Sel Spermatid .......................................................................... 43

4.1.3 Diameter Dan Histologi Tubulus Seminiferus .................................... 46

4.2 Pembahasan ................................................................................................... 54

4.2.1 Jumlah Sel Spermatosit Primer ........................................................... 54

4.2.2 Jumlah Sel Spermatid .......................................................................... 58

4.2.3 Diameter Tubulus Seminiferus ............................................................ 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 65

Page 17: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

iii

5.2 Saran .............................................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kandungan Nilai Gizi per 100 gr Buah Naga Putih ........................................... 9

2. Kerapatan jenis, kandungan zat makanan Buah Naga ....................................... 10

3. Definisi Operasional ........................................................................................... 23

4. Hasil perhitungan rerata jumlah sel spermatosit primer (sel).............................. 38

5. Hasil uji Saphiro-Wilk spermatosit primer...........................................................41

6. Hasil Uji LSD spermatosit Primer....................................................................... 42

7. Hasil perhitungan rerata jumlah sel spermatid (sel)............................................. 43

8. Hasil Uji Saphiro-Wilk Spermatid....................................................................... 44

9. Hasil Uji Tamhane spermatid ...............................................................................45

10. Hasil perhitungan rerata diameter tubulus seminiferus (µm)................................... 46

11. Hasil uji Saphiro-Wilk diameter seminiferus........................................................47

12. Hasil Uji LSD diameter tubulus sseminiferus.......................................................49

Page 19: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Buah Naga .......................................................................................................... 8

2. Gambaran Normal Tubulus Seminiferus ........................................................... 14

3. Kerangka Konsep ............................................................................................... 18

4. Kerangka Teori ................................................................................................... 19

5. Desain Penelitian ................................................................................................ 21

6. Alur Penelitian ................................................................................................... 36

7. Grafik Rerata Jumlah Sel Spermatosit Primer Tikus Putih Jantan Dewasa......... 40

8. Grafik Rerata Jumlah Sel Spermatid Tikus Putih Jantan Dewasa........................ 43

9. Grafik rerata diameter tubulus seminiferus tikus putih jantan dewasa................. 47

10. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok K........................................ 50

11. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P1....................................... 51

12. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P2........................................51

13. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P3…....................................52

14. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P4........................................53

Page 20: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan budaya di Indonesia nilai anak memang masih memiliki arti

yang begitu penting. Ketiadaan anak dalam perkawinan pada waktu lama akan

menjadi masalah, karena ada keyakinan keadaan ini akan mengancam keutuhan

rumah tangga. Masalah seperti ini atau sering disebut infertilitas tidak hanya

menyangkut kesehatan fisik semata-mata, tetapi juga berdampak psikologis

dan sosial bagi pasangan yang mengalaminya (Demartoto, 2008).

Masyarakat masih berpandangan bahwa ketidaksuburan hanya diderita wanita

saja, sehingga menghambat pria mencari pengobatan yang berujung pada

lambatnya penegakan diagnosis. Penelitian National Survey on Family Growth

di Amerika Serikat (1995) mendapatkan kurang lebih 7,1% pasangan suami

istri memiliki masalah infertilitas. Dari jumlah tersebut, 40% diidap oleh pria,

40% yang lain menyerang wanita, sekitar 10% mengenai kedua pasangan,

sisanya tidak diketahui penyebabnya. Infertilitas menjangkiti satu dari 25 pria

di Amerika Serikat. Lebih dari 90% kasus karena rendahnya jumlah sperma,

rendahnya kualitas sperma atau keduanya (Firman, 2012).

Page 21: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

2

Angka infertilitas di Indonesia berkisar (12-15%). Banyaknya pasangan

infertilitas di Indonesia dapat diperhitungkan dari banyaknya wanita yang

pernah kawin dan tidak mempunyai anak yang masih hidup. Menurut Sensus

Penduduk terdapat 12% baik di desa maupun di kota, atau sekitar 3 juta

pasangan infertil tersebar di seluruh Indonesia (Yusnita, 2012).

Infertilitas bukan merupakan masalah perempuan saja karena antara 25%

sampai 50% dari infertilitas disebabkan oleh pasangan prianya. Periksalah

organ-organ reproduksi atau genitalia klien laki-laki dan perempuan untuk

melihat adanya abnormalitas struktural. Bila memungkinkan, analisis air mani

merupakan tes laboratorium yang sangat penting untuk setiap pasangan yang

mengalami infertilitas (IAWG,2010).

Kemandulan atau infertilitas merupakan kegagalan untuk hamil atau

melahirkan setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seks tanpa pelindung

secara teratur. Jika seorang perempuan belum pernah hamil sebelumnya,

penyakit ini dinamakan infertilitas primer. Jika pasangan sebelumnya bisa

memiliki anak tetapi saat ini memenuhi definisi infertilitas, kondisi ini

dinamakan infertilitas sekunder. Infertilitas memiliki banyak penyebab yang

bisa bersifat medis seperti infeksi nifas, infeksi pasca aborsi, infertilitas

iatrogenik (yang didapat akibat tindakan tertentu), endometriosis, IMS dan

penyakit menular lain yang menyebabkan kerusakan tuba falopi, vas deferens

atau epididimal atau penyebab non medis. Dalam situasi darurat bencana

Page 22: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

3

infertilitas sekunder dan bahkan primer dapat merupakan akibat dari stress dan

perubahan besar dalam gaya hidup (IAWG, 2010).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi infertilitas sel sperma di antara nya

adalah faktor perilaku seperti nutrisi, merokok, olahraga. selain itu, asupan obat

juga berkontribusi terhadap infertilitas sperma (Ping, 2011). Salah satu obat

yang dapat menginduksi terjadinya infertilitas pada pria adalah

siproteronasetat. Obat ini termasuk golongan agen antiandrogen yang biasa

dipakai untuk terapi hirsutisme pada wanita (IAI, 2012).

Kasus infertilitas pada pria dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah-buahan

yang mengandung antioksidan. Salah satu buah yang mengandung antioksidan

yang tinggi adalah buah naga putih (Hylocereus undatus) (Visioli, 2010).

Menurut sebuah studi oleh farid abdul aziz dan mahanem mat noor (2010) buah

naga membantu untuk mempertahankan kelangsungan hidup spermatozoa dan

meningkatkan histologi testis pada tikus. Buah naga memainkan peran penting

sebagai fertility agent karena antioksidan dan sifat anti-proliferasi (Ping, 2011).

Page 23: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

4

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pentingnya kehadiran dari seorang keturunan dalam rumah

tangga dan besarnya kemungkinan angka infertilitas seorang pria, maka

peneliti menyusun rumusan masalah yaitu:

1. Apakah ada pengaruh protektif dan kuratif pemberian suplemen jus buah

naga putih (Hylocereus undatus) terhadap peningkatan jumlah sel

spermatosit primer tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague

dawley yang diinduksi siproteron asetat?

2. Apakah ada pengaruh protektif dan kuratif pemberian suplemen jus buah

naga putih (Hylocereus undatus) terhadap peningkatan jumlah sel

spermatid tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague dawley

yang diinduksi siproteron asetat?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui pengaruh protektif dan kuratif pemberian suplemen jus

buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap peningkatan jumlah sel

spermatosit primer tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur

Sprague dawley yang diinduksi siproteron asetat.

b. Mengetahui pengaruh protektif dan kuratif pemberian suplemen jus

buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap peningkatan jumlah

Page 24: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

5

sel spermatid tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague

dawley yang diinduksi siproteron asetat.

1.4 Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, sebagai sarana pengembangan wawasan dan penerapan

disiplin ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.

2. Bagi institusi terkait, penelitian ini dapat menjadi sumber ilmu

pengetahuan dan bahan informasi/data bagi institusi terkait untuk

mencegah kasus infertilitas pada pria dewasa.

3. Bagi masyarakat untuk dapat mengetahui manfaat dari jus buah naga

putih (Hylocereus undatus) yang penting untuk kesehatan reproduksi.

4. Bagi tenaga kesehatan, sebagai bahan referensi untuk pencegahan dan

penatalaksanaan pada kasus infertilitas

Page 25: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siproteron Asetat

Merupakan salah satu jenis obat yang mempengaruhi fertilitas. Siproteron asetat

menjadi salah satu pengobatan anti androgen pada kanker prostat yang tidak

dapat dioperasi. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang dalam

masa kehamilan, sindrom dubbin johnson, sindrom rotor, pernah atau ada tumor

hati (pada kanker prostat, hanya bila tidak disebabkan oleh metastase), penyakit

yang membahayakan, depresi sangat parah, pernah atau adanya proses

tromboemboli, diabetes parah dengan perubahan vaskular, anemia sickle cell,

dan hipersensitif. Salah satu obat yang dapat menginduksi terjadinya infertilitas

pada pria adalah siproteronasetat. Obat ini termasuk golongan agen antiandrogen

yang biasa dipakai untuk terapi hirsutisme pada wanita. (IAI, 2012).

Genotoksisitas dari cyproterone asetate telah dipelajari pada limfosit manusia

melalui kesalahan aberasi kromosom (Shiddique, 2005). dosis tinggi dari CPA

telah dilaporkan dapat menekan spermatogenesis dan libido pada pria. Analog

GnRH dan progestin sendiri nyata akan menekan LH dan FSH. Rendahnya

Page 26: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

7

tingkat testosteron disebabkan oleh penekanan LH yang akan menurunkan libido

dan parameter androgen-dependent lainnya (Roy, 2002). Siproteron asetat adalah

steroid dengan aktivitas antti-androgen yang kuat, dan disamping itu siproteron

asetat memberikan sejumlah umpan balik negatif pada reseptor di hipotalamus.

Studi yang membandingkan siproteron asetat /EE 2mg/0,035mg dan

drospirenone/EE dan desigestrel/EE menunjukan bahwa setelah 6 bulan

memiliki khasiat yang sama namun setelah 12 bulan siproteron asetat/EE

menunjukan efek anti-androgen terkuat (European Medicine Agency, 2013).

2.2 Buah Naga

Salah satu kelompok tanaman kaktus atau famili Cacteceae dan subfamili

Hylocereanea, genus Hylocereus. Genus ini pun terdiri atas sekitar 16

spesies.Dua diantaranya memiliki buah yang komersial, yaitu H. undatus

(berdaging putih) dan H. costaricensis (daging merah). Kedudukan buah naga

dalam taksonomi adalah sebagai berikut (Mello et al., 2015):

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Kelas : Dicotyledonae (berkeping dua)

Ordo : Cactales

Famili : Cactaceae

Subfamili : Hylocereanea

Genus : Hylocereus

Spesies : - Hylocereus undatus ( buah naga daging putih)

- Hylocereus costaricensis ( buah naga daging merah)

Page 27: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

8

- Hylocereus costaricensis (buah naga daging super merah)

- Selenicereus megalanthus (buah naga kulit kuning daging

putih).

Gambar 1. Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) (Jatnika, 2010).

Jenis buah naga yang telah dibudidayakan ada empat, yaitu buah naga berdaging

putih (Hylocereus undatus), buah naga berdaging merah (H.polyrhizus), buah naga

berdaging super merah (H. costaricensis) , dan buah naga berkulit kuning dengan

daging putih (Selenicereus megalanthus) (Winarsih, 2007). Morfologi buah naga

mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya hijau dengan bentuk

segi tiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum, dan mekar di malam hari.

Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap

batangnya. Kultivar asli tanaman ini berasal dari hutan teduh. Tanaman

diperbanyak dengan cara stek atau menyemai biji. Tanaman akan mulai berbuah

pada umur 11-17 bulan. Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga

Page 28: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

9

kaya akan manfaat seperti menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah,

pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.

Belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Buah naga mengandung

vitamin C, beta karoten, kalsium, karbohidrat, dan tinggi serat (Winarsih, 2007).

Secara keseluruhan, buah ini baik untuk kesehatan dan dapat memenuhi kebutuhan

tubuh akan zat gizi sehari-hari. Hasil analisis laboratorium Taiwan Food Industry

Develop and Research Authoritis.

Tabel 1. Kandungan Nilai Gizi per 100 gr Buah Naga Putih menurut Taiwan

Food Industry Develop & Research Authoritis

Zat Kandungan Gizi

Air 89,4 g

Protein 0,5 g

Lemak 0,1 g

Serat kasar 0,3 g

Kalsium 6,0 mg

Fosfor 19,0 mg

Iron 0,4 mg

Vitamin B3 0,2 g

Vitamin C 25 mg

Niacin 0,2 mg

Abu 0,5 g

Lain-lain 0,54 – 0,68 Sumber: Taiwan Food Industry Develop & Research Authoritis dalam (Oktaviani, 2014).

Kasus infertilitas pada pria dapat dicegah dengan mengonsumsi buah-buahan yang

mengandung antioksidan. Salah satu buah yang mengandung antioksidan yang

tinggi adalah buah naga putih (Hylocereus undatus) (Visioli, 2010).

Page 29: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

10

Tabel 2. Kerapatan jenis, kandungan zat makanan (%BK), kandungan mineral

kalsium dan fosfor serta antosianin tepung kulit buah naga putih

(TKBNP), buah naga merah (TKBNM) dan super merah (TKBNSM)

Sumber : (Daniel, 2014).

Buah naga putih dan merah karena kandungan protein, kalsium, fosfor dan

antosianinnya paling tinggi serta kandungan serat kasarnya yang paling rendah

(Daniel, 2014). Zat aktif berkhasiat dalam daging buah naga yang memiliki

potensi antioksidan paling tinggi yaitu golongan polifenol terutama asam galat

(Choo and Yong, 2011; Rebecca et al., 2010).

Kandungan asam galat sebesar 28.65 ± 1.79 mg terdapat dalam 100 g ekstrak buah

naga putih (Hylocereus undatus) (Choo and Yong, 2011). Bagian utama nutrisi

dari antioksidan adalah senyawa polifenol, yang merupakan komponen dari buah-

buahan dan sayuran memiliki kapasitas antioksidan yang kuat dan diyakini

memiliki substansial yang bermanfaat dalam kesehatan. Di antara yang paling

terkenal dari polifenol adalah flavonoid yang mengelompokkan beberapa ribu

senyawa individu. Senyawa ini ditemukan bersama-sama dalam banyak makanan

Page 30: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

11

yang berbeda, semua berkontribusi dengan cara yang unik untuk kesehatan

individu (Chet, 2009).

2.3 Sistem Reproduksi Jantan

Sistem reproduksi pria terdiri atas testis, saluran kelamin, kelenjar tambahan dan

penis. Testis berfungsi pada produksi hormon dan spermatozoa. Testis

berkembang secara retroperitoneal pada dinding dorsal rongga abdomen

embrional. Testis bergerak selama perkembangan fetus dan akhirnya tertahan

dikedua sisi skrotum pada ujung funiculus spermaticus (Junqueira, 2007). Testis

merupakan sepasang struktur berbentuk oval, agak gepeng, dengan panjang sekitar

4 cm dan diameter sekitar 2,5 cm, bersama epididimis, testis berada di dalam

skrotum yang merupakan sebuah kantung ekstra abdomen tepat di bawah penis

(Sheerwood, 2009). Testis merupakan organ kelamin jantan yang berfungsi

sebagai tempat sintesis hormon androgen (terutama testosteron) dan tempat

berlangsungnya proses spermatogenesis. Kedua fungsi testis ini menempati lokasi

terpisah di dalam testis. Biosintesis androgen berlangsung dalam sel Leydig di

dalam jaringan interlobular, sedangkan proses spermatogenesis berlangsung dalam

epitel tubulus seminiferus (Junqueira, 2007).

Dinding pada rongga yang memisahkan testis dengan epididimis disebut tunika

vaginalis. Tunika vaginalis dibentuk dari peritoneum intra abdomen yang

bermigrasi ke dalam skrotum primitif selama perkembangan genitalia interna pria.

Setelah migrasi ke dalam skrotum, saluran tempat turunnya testis (prosesus

Page 31: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

12

vaginalis) akan menutup (Fior, 2007). Testis melaksanakan dua fungsinya yaitu

menghasilkan sperma dan mengeluarkan testosteron. Sekitar 80% massa testis

terdiri dari tubulus seminiferosa yang didalamnya berlangsung proses

spermatogenensis. Sel Leydig atau sel interstitium yang terletak di jaringan ikat

antara tubulus-tubulus seminiferus inilah yang mengeluarkan testosterone. Setelah

disekresikan oleh testis, kurang lebih 97% dari testosteron berikatan lemah dengan

plasma albumin atau berikatan kuat dengan beta globulin yang disebut hormon sex

binding globulin dan akan bersirkulasi di dalam darah selama 30 menit sampai

satu jam. Pada saat itu testosteron ditransfer ke jaringan atau didegredasikan

menjadi produk yang tidak aktif yang kemudian diekskresikan (Sheerwood, 2009).

Epididimis memiliki dua fungsi. Pertama, menskresikan plasma epididimis yang

bersifat kompleks tempat sperma tersuspensi dan mengalami pematangan. Kedua,

mengabsorbsi kembali cairan testikuler yang mengangkut sperma dari tubulus

seminiferus dan sperma yang sudah rusak (Sheerwood, 2009). Epididimis

merupakan suatu struktur berbentuk koma yang menahan batas posterolateral

testis.Epididimis dibentuk oleh saluran yang berlekuk-lekuk secara tidak teratur

yang disebut duktus epididimis. Duktus epididimis memiliki panjang sekitar 600

cm. Duktus ini berawal pada puncak testis yang merupakan kepala

epididimis.Setelah melewati jalan yang berliku-liku, duktus ini berakhir pada ekor

epididimis yang kemudian menjadi vas deferens. Epididimis terletak pada bagian

dorsal testis, merupakan suatu struktur memanjang dari bagian atas sampai bagian

bawah testis. Organ ini terdiri dari kaput, korpus, dan kauda epididmis (Junqueira,

Page 32: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

13

2007). Gambaran histologi sistem reproduksi jantan epitel tubulus seminiferus

berada tepat di bawah membrane basalis yang dikelilingi oleh jaringan ikat fibrosa

yang disebut jaringan peritubuler yang mengandung serat-serat jaringan ikat, sel-

sel fibroblast dan sel otot polos yang disebut dengan sel mioid. Diduga kontraksi

sel mioid ini dapat mengubah diameter tubulus seminiferus dan membantu

pergerakan spermatozoa (Junqueira, 2007).

Tubulus seminiferus terdiri dari sel-sel spermatogenik dan sel-sel Sertoli yang

mengatur dan menyokong nutrisi spermatozoa yang berkembang, hal ini tidak

dijumpai pada sel tubuh lain. Sel-sel spermatogenik membentuk sebagian terbasar

dari lapisan epitel dan melalui proliferasi yang kompleks akan menghasilkan

spermatozoa (Junqueira, 2007). Setiap tubulus ini dilapisi oleh epitel berlapis

majemuk. Garis tengahnya lebih kurang 150-250 µm dan panjangnya 30-70 cm.

Panjang seluruh tubulus satu testis mencapai 250m. Tubulus kontortus ini

membentuk jalinan yang tepat masing-masing tubulus berakhir buntu atau dapat

bercabang. Pada ujung setiap lobulus, lumennya menyempit dan berlanjut ke

dalam ruas pendek yang dikenal sebagai tubulus rektus, atau tubulus lurus, yang

menghubungkan tubulus seminiferus dengan labirin saluran-saluran berlapis epitel

yang berkesinambungan yaitu rete testis. Rete ini terdapat dalam jaringan ikat

mediastinum yang dihubungkan dengan bagian kepala epididimis oleh 10-20

duktulus eferens (Junqueira, 2007).

Page 33: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

14

Gambar 2. Gambaran Struktur Tubulus Seminiferus Testis Tikus Normal (Pembesaran

200x) (Sukandar, 2014).

Spermatosit primer adalah sel-sel terbesar dalam garis keturunan spermatogenik

ini dan ditandai adanya kromosom dalam tahap proses penggelungan yang berbeda

di dalam intinya. Spermatosit primer memiliki 46 (44+XY) kromosom dan 4N

DNA (Junqueira, 2007). Spermatosit sekunder sulit diamati dalam sediaan testis

karena merupakan sel berumur pendek yang berada dalam fase interfase yang

sangat singkat dan dengan cepat memasuki pembelahan kedua. Spermatosit

sekunder memiliki 23 kromosom (22+X atau 22+Y) dengan pengurangan DNA

per sel (dari 4N menjadi 2N). Pembelahan spermatosit sekunder menghasilkan

spermatid. Spermatid memiliki ukuran yang kecil, garis tengahnya 7-8 µm, inti

dengan daerah-daerah kromatin padat dan lokasi jukstaluminal di dalam tubulus

seminiferus.Spermatid mengandung 23 kromosom. Karena tidak ada fase S

Page 34: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

15

(sintesis DNA) yang terjadi antara pembelahan meiosis pertama dan kedua dari

spermatosit, maka jumlah DNA per sel dikurangi setengahnya selama pembelahan

kedua ini menghasilkan sel-sel haploid (1N) (Junqueira, 2007). Spermatogenesis

terjadi di dalam semua tubulus seminiferus selama kehidupan seksual aktif dari

rangsangan oleh hormon gonadotropin hipofisis anterior, dimulai rata-rata pada

usia 13 tahun dan berlanjut sepanjang hidup (Ganong, 2008).

Adapun tahap-tahap spermatogenesis yaitu:

1. Spermatogonia primitif berkumpul tepat di tepi membran basal dari epitel

germinativum, disebut spermatogonia tipe A, membelah empat kali untuk

membentuk 16 sel yang sedikit lebih berdiferensiasi, yaitu spermatogonia tipe

B. Spermatogonia bersandar pada bagian dalam lamina basalis tubulus

seminiferus, berukuran diameter sekitar 12 µm.

2. Spermatosit primer merupakan benih yang terbesar di dalam tubulus

seminiferus dengan diameter 17-19 µm, menempati daerah bagian tengah dari

epithelium (Fior, 2007).

3. Spermatosit sekunder terletak lebih ke arah lumen, besarnya lebih kurang

setengah dari spermatosit primer (Junqueira, 2007).

4. Spermatid merupakan sel-sel yang ukurannya jauh lebih kecil, dengan nucleus

yang mengandung granula kromatin halus dan besar, umumnya terletak dalam

kelompok-kelompok dekat lumen dan sel Sertoli (Fior, 2007).

5. Spermatozoa mempunyai bentuk ramping, ukuran panjang sekitar 55-56 µm,

kepala spermatozoa yang kecil tertanam dalam sitoplasma sel-sel Sertoli,

ekornya menjalur ke dalam lumen tubulus seminiferus (Fior, 2007).

Page 35: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

16

Hormon yang berperan dalam proses spermatogenesis adalah sebagai berikut:

a. Testosteron, diekskresi oleh sel leydig yang terletak di interstisium testis.

Hormon ini penting untuk pertumbuhan dan pembagian sel-sel germinativum

dalam membentuk sperma (Sheerwood, 2009).

b. Hormon lutein (LH), diekskresi oleh kelenjar hipofisis anterior, merangsang

sel-sel leydig untuk mensekresikan testosteron (Ganong, 2008).

c. Hormon perangsang folikel (FSH), juga diekskresi oleh sel-sel kelenjar

hipofisis anterior, merangsang sel-sel Sertoli, tanpa rangsangan ini perubahan

spermatid menjadi sperma (proses spermatogenesis) tidak akan terjadi

(Ganong, 2008).

d. Sel-sel Sertoli menyekresikan suatu protein pengikat androgen yang mengikat

testosteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan dalam

lumen tubulus seminiferus, membuat kedua hormon ini tersedia untuk

pematangan sperma (Ganong, 2008).

2.4 Tikus Jantan Dewasa

Tikus putih merupakan salah satu hewan percobaan yang paling banyak

digunakan dalma penelitian. Berikut ini adalah klasifikasi taksonomi tikus putih

(Rattus norvegicus) menurut Suckow et al., 2006:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Mamalia

Page 36: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

17

Ordo : Rodentia

Famili : Muridae

Genus : Rattus

Spesies : Rattus norvegicus.

Menurut Malole dan Pramono (1989) terdapat tiga galur atau varietas tikus yang

biasa digunakan sebagai hewan percobaan yaitu:

1. Galur Sparague dawley yang memiliki kepala kecil, berwarna albino putih

dan ekornya lebih panjang dari badannya.

2. Galur Wistar memiliki telinga yang panjang, kepala yang lebar, dan ekor yang

tidak sama panjang seperti tubuhnya.

3. Galur Long evans yang lebih kecil dari tikus putih dan memiliki warna hitam

pada kepala dan tubuh bagian depan.

Tikus memasuki masa pubertas pada 50-60 hari setelah kelahiran. Pada tikus putih

jantan ditandai dengan adanya penurunan testis dari abdominal ke skrotum (Smith

& Mangkoewidjojo, 1988). Tikus dipilih menjadi objek penelitian karena memiliki

homogenitas metabolik yang mirip manusia. Tikus putih memiliki organ dan

fisiologi sistemik yang sama, serta memiliki gen yang mirip dengan manusia.

Tikus putih juga memiliki kemiripan yang baik bagi patogenitas suatu penyakit.

Kemiripan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa tikus putih digunakan

dalam meneliti patogenitas penyakit maupun proses penuaan pada manusia

(Olayaki et al., 2008).

Page 37: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

18

2.5 Kerangka Konsep

Gambar 3. Kerangka Konsep.

Siproteron

Asetat

Mempengaruhi

hipotalamus dan

hipofisis anterior

Penurunan jumlah sel

spermatosit primer, jumlah sel

spermatid, mempengaruhi

abnormalitas histologi testis

Suplemen

jus buah

naga

Efek: Mencegah serta Memperbaiki

abnormalitas dan kerusakan histologi

testis. Peningkatan jumlah sel spermatosit

primer dan spermatid

Supresi

GnRH, FSH,

LH

Testis

Page 38: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

19

2.6 Kerangka Teori

Gambar 4.Kerangka Teori (Dona, 2013; Choo and Yong, 2011; Ahmad et al., 2002).

Siproteron

asetat

Supresi

GnRH,

LH, FSH

Pembentukan

radikal bebas

spesies oksigen

reaktif (ROS)

Efek

genotoksik

Buah naga

putih Kerusakan

sel dan

apoptosis

Antioksidan

dengan zat

aktif

polifenol

terutama

asam galat

Mineral

(kalsium,

fosfor,

iron), air

dan serat Perlindungan

dan perbaikan

sel.

Peningkatan

sekresi GnRH

Peningkatan

sekresi LH,

FSH dan

testosteron

Peningkatan

sel-sel

spermatosit

primer dan

perlindungan

tubulus

seminiferus

Page 39: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

20

2.7 Hipotesis

Hipotesis atau dugaan sementara dari penilitian ini adalah:

a. Pemberian suplemen jus buah naga putih (Hylecereus undatus) dapat

berpengaruh protektif dan kuratif terhadap peningkatan jumlah sel

spermatosit primer tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague

dawley yang diinduksi siproteron asetat.

b. Pemberian suplemen jus buah naga putih (Hylecereus undatus) dapat

berpengaruh protektif dan kuratif terhadap peningkatan jumlah sel

spermatid tikus putih (Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague dawley

yang diinduksi siproteron asetat.

Page 40: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan rancangan

acak lengkap dari lima kelompok perlakuan pada hewan percobaan tikus putih

(Rattus norvegicus) dewasa galur Sprague dawley.

Gambar 5. Desain Penelitian

Tikus putih diadaptasikan dan pembagian

kelompok

K P3 P2 P1

Hanya

diberi 1ml

akuades dan

pakan

standar per

hari

Diberi

suplemen jus

buah naga

1cc/hari selama

24 hari

kemudian

diinduksi

siproteron asetat

dosis 2 mg/hari

selama 7 hari

Diinduksi

siproteron

asetat dosis

2mg/hari

selama 7

hari (IAI,

2012)

Diberi

suplemen

jus buah

naga

1cc/hari

selama 24

hari

(Lingga et

al, 2014)

P4

Diinduksi

siproteron

asetat dosis 2

mg/hari

selama 7 hari

kemudian

Diberi

suplemen jus

buah naga

1cc/hari

selama 24

hari

Page 41: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

22

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian, pengamatan, pembedahan, dan pembuatan preparat

dilaksanakan di Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015-Oktober 2015.

3.3 Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (independent variable) yaitu siproteron asetat dan

suplemen jus buah naga daging putih (Hylocereus undatus).

2. Variabel Terikat (dependent variable) yaitu gambaran histologi testis tikus

putih (Rattus norvegicus) jantan dewasa berupa diameter tubulus

seminiferus dan jumlah spermatosit primer.

Page 42: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

23

3.4 Definisi Operasional

Tabel 3. Definisi Operasional

NO Variabel Definisi Cara Ukur Skala Alat

Ukur

Hasil

Ukur

1

2

3

Suplemen jus

buah naga

berdaging

putih

(Hylocereus

undatus)

Analisis

histologi

testis/

tubulus

seminiferus

Jumlah sel

spermatosit

Primer

Daging dari

buah naga

putih

(Hylocereus

undatus)

diblender

tanpa

ditambahkan

air

Analisis

histolog,

Panjang

diameter

tubulus

seminiferus

yang

merupakan

tempat

sperma

dihasilkan

Jumlah sel

dalam tahap

spermatogen

esis

Kontrol: tikus tidak

diberi suplemen jus

buah naga putih

selama 24 hari

Perlakuan 1: tikus

diberi suplemen jus

buah naga putih

selama 24 hari

Perlakuan 2: tikus

tidak diberi

suplemen jus buah

naga putih selama

24 hari

Perlakuan 3: tikus

diberi suplemen jus

buah naga putih

selama 24 hari

Dihitung rata2

diameter dari lima

tubulus seminiferus

dalam setiap

preparat. Diameter

tubulus seminiferus

merupakan panjang

ujung membran

basal luar sampai

ujung membran

basal luar.

Rata-rata diameter

satu tubulus adalah

diameter horizontal

dan vertikal yang

tegak lurus dibagi

dua.

Dihitung jumlah

spermatosit primer

satu persatu

berdasarkan ciri

khasnya

Nominal

Numerik

Numerik

Spuit

(1CC)

Mikroskop

dan

preparat

histologi

testis tikus

(µm)

Mikroskop

dan

preparat

histologi

testis tikus

Didapat

kan 1cc

jus buah

naga

dengan

kadar

100%

tanpa air

(CC)

Didapat

kan

panjang

diameter

tubulus

seminife

rus (µm)

Diketah

ui

jumlah

sel

spermat

osit

Page 43: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

24

4

Jumlah sel

spermatid

Jumlah sel

dalam tahap

spermatogen

esis

Dihitung jumlah

spermatid satu

persatu berdasarkan

ciri khasnya

Nume rik

Mikroskop

dan

preparat

histologi

testis tikus

primer

(sel)

Diketah

ui

jumlah

sel

spermat

osit

primer

(sel)

3.5 Alat dan Bahan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. botol yang tutupnya diberi pipa aluminium sebagai tempat minum tikus

2. mikroskop

3. pipet tetes

4. Rak tabung reaksi

5. cawan petri

6. kandang tikus yang terdiri dari bak plastic sebanyak 5 kandang

7. spuit oral

8. Cover glass

9. Object glass

10. toples plastik yang mempunyai tutup

11. kapas

12. seperangkat alat bedah (dissecting set)

13. blender

14. kaca arloji

Page 44: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

25

Bahan atau komponen yang digunakan:

1. tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dewasa galur Sprague dawley umur 2-

4 bulan dengan berat 150-200 gram dan sehat.

2. suplemen jus buah naga putih (Hylocereus undatus) selama 24 hari,

siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama 7 hari (IAI, 2012).

3. pelet ayam sebagai bahan makan tikus

4. alcohol murni 70-100%

5. NaCl 0,9%

6. Parrafin

7. Xylol

8. Zat warna Haematoksilin

9. aquades

3.6 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dewasa

galur Sprague dawley dibagi secara random dalam 5 kelompok sampel masing-

masing 5 ekor di tiap kelompok dengan nama kontrol, P1, P2, P3 dan P4

1. Kontrol: diberikan pakan standar dan 1 ml akuades

2. P1 : diberi suplemen jus buah naga putih secara oral 24 hari

3. P2 : diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama 7 hari

4. P3 : diberi suplemen jus buah naga putih secara oral selama 24 hari

kemudian diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama

7 hari.

Page 45: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

26

5. P4 : diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama 7 hari

kemudian diberi suplemen jus buah naga putih secara oral selama 24

hari

3.7 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah kelompok tikus putih (Rattus norvegicus) jantan

galur Sprague dawley dewasa dengan usia 2-4 bulan dengan rata-rata berat 150-

200 gram dan tidak sakit yang ditandai dengan gerakan aktif. Populasi penelitian

ini berasal dari Palembang Tikus Center dengan kriteria inklusi dan ekslusi

sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi

1. Sehat

2. Memiliki berat badan 150-200 gram

3. Jenis kelamin jantan dewasa

4. Usia sekitar 2-4 bulan.

b. Kriteria Ekslusi

1. Terdapat penurunan berat badan lebih dari 10% setelah 1 minggu masa

adaptasi di dalam laboratorium

2. Sakit (penampakan rambut kusam, rontok atau botak, dan aktivitas kurang

atau tidak aktif)

Page 46: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

27

Jumlah pengulangan pada penelitian dapat ditentukan berdasarkan buku panduan

penelitian ini menggunakan rumus Frederer yang menerangkan penentuan besar

sampel pada uji eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) sebagai berikut:

𝑡(𝑛 − 1) ≥ 15

5(𝑛 − 1) ≥ 15

(𝑛 − 1) ≥ 3

𝑛 ≥ 4

Keterangan:

t : kelompok perlakuan (5 kelompok)

n : jumlah pengulangan atau jumlah sampel tiap kelompok

Jadi jumlah sampel yang digunakan pada tiap kelompok adalah 4 ekor tikus

jantan dewasa serta dikalikan dengan lima perlakuan sehingga jumlah sampel

yang diperlukan yaitu 20 ekor tikus.

Untuk menghindari drop out atau tikus mati maka dari dua puluh ekor tikus yang

dibagi menjadi lima kelompok secara acak ditambahkan rumus sebagai berikut:

𝑁 = 𝑛

1 − 𝑓

𝑁 = 4

1 − 10%

𝑁 = 4

0,9

𝑁 = 4,44

𝑁 ≈ 5

(hasil pembulatan keatas)

Page 47: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

28

Keterangan:

N = Besar sampel koreksi

N = Besar sampel awal

f = perkiraan proporsi drop out sebanyak 10%

Jadi jumlah sampel yang digunakan pada tiap kelompok adalah lima ekor tikus

jantan dewasa serta dikalikan dengan lima perlakuan sehingga jumlah sampel

yang sebaiknya disediakan yaitu 25 ekor tikus dibagi menjadi lima kelompok

secara acak. Pembagian lima kelompok tikus putih, yaitu:

Kelompok 1 : 5 ekor (kontrol)

Kelompok 2 : 5 ekor (perlakuan)

Kelompok 3 : 5 ekor (perlakuan)

Kelompok 4 : 5 ekor (perlakuan)

Kelompok 5 : 5 ekor (perlakuan)

3.8 Prosedur Penelitian

Pemeliharaan hewan uji

Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih (Ratus

norvegicus) jantan dewasa galur Sprague dawley usia 2-4 bulan dengan berat

+150-200 gram dan sehat. Hewan uji diletakkan pada kandang yang terbuat

wadah plastik dengan ventilasi udara, alasnya dilapisi oleh sekam padi dengan

ketebalan 2-3 cm yang diganti setiap hari agar kebersihan kandang terjaga dan

hewan uji terhindar dari infeksi akibat perkembangan mikroorganisme yang

Page 48: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

29

berasal dari kotoran hewan uji. Dalam satu kelompok terdapat 5 ekor tikus

ditempatkan dalam satu kandang. Kondisi kandang berada pada suhu kamar dan

kelembaban alamiah dengan cahaya yang dikondisikan dengan 12 jam terang

(pukul 06.00-18.00 WIB), dan 12 jam gelap (18.00-06.00 WIB). Cahaya yang

digunakan berupa sinar matahari tidak langsung. Hewan uji mendapat nutrisi dari

makanan yang berupa pelet ayam. Makanan dan minuman ditempatkan dalam

wadah terpisah dan diberikan secukupnya serta diganti setiap hari. Setiap tikus

mendapat perlakuan sekali sehari pada waktu pagi hari selama 31 hari.

Persiapan hewan uji

Sebelum diberi perlakuan, hewan uji dikenalkan dengan kondisi lingkungan yang

baru untuk adaptasi selama satu minggu di tempat pemeliharaan hewan Animal

House Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Setiap hewan uji ditimbang

berat badannya dan diperhatikan kesehatannya yang terlihat dari warna dan

kondisi bulu yang bersih dan tidak rontok, gerak tikus yang aktif, warna telinga,

dan ekstremitas yang merah dan tidak pucat, serta tidak ada tanda penurunan

berat badan merupakan tanda tikus yang sehat, kecukupan nutrisi berupa

makanan dan minuman yang terpenuhi serta kebersihan kandang yang selalu

dijaga.

Penyediaan Buah Naga Putih

Buah naga putih dibeli dari pasar tradisional bernama pasar Tugu Bandar

Lampung. Awalnya buah naga dicuci dengan air mengalir, kemudian buah naga

Page 49: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

30

dipisahkan daging dan kulitnya dengan cara dikupas. Setelah itu daging buah

naga putih diblender tanpa ditambahkan air (konsentrasi buah naga 100%) untuk

mendapat jus buah naga putih sebanyak 1CC, hal ini dilakukan karena maksimal

daya tampung lambung tikus 200 gram adalah 5 ml untuk mencegah terjadinya

gangguan keseimbangan elektrolit tubuh tikus dan juga mencegah terjadinya

radang pada lambung tikus dikarenakan melebihi daya tampung maksimal pada

lambung tikus melebihi daya tampung maksimal pada lambung tikus (Lingga et

al, 2010).

Penyediaan siproteron asetat

Siproteron asetat dibeli di apotik sekitar wilayah Bandar Lampung. Penggunaan

siproteron asetat pada tikus dengan berat +200 mg yaitu 2 mg/hari selama 7 hari.

Pemberian perlakuan

Dalam 5 kelompok sampel, terdapat 5 ekor hewan uji di tiap kelompok dengan

nama kontrol, P1, P2, P3 dan P4 yaitu:

1. Kontrol: diberikan pakan standar dan 1 ml akuades

2. P1 : diberi suplemen jus buah naga putih secara oral 24 hari

3. P2 : diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama 7 hari

4. P3 : diberi suplemen jus buah naga putih secara oral selama 24 hari

kemudian diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama

7 hari.

5. P4 : diinduksi siproteron asetat dengan dosis 2 mg/hari selama 7 hari

Page 50: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

31

kemudian diberi suplemen jus buah naga putih secara oral selama 24

hari

Proses pembedahan

Setelah hewan uji diberi perlakuan selama 31 hari, masing-masing hewan uji

dianestesi dengan dimasukan ke dalam toples berisi kapas yang telah dibasahi

klorofom. Lalu dilakukan dislokasi servikal. Alat bedah seperti gunting, jarum,

pinset, dan bak parafin, pisau bedah dipersiapkan.

Pengambilan dan penimbangan organ testis hewan uji

Setelah rangkaian proses pembedahan usai dilakukan, testis diambil dengan

pinset yang telah dipersiapkan. Kemudian organ testis hewan uji ditempatkan

pada aluminium foil dan lemak dipisahkan dari organ testis.

Pembuatan Preparat Histologi

Preparat histologi jaringan testis dibuat di Laboratorium Histologi Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung. Proses pembuatan dilakukan dalam beberapa

tahapan sesuai buku panduan laboratorium histopatologi UGM oleh Yunadir;

2008 yaitu fiksasi, trimming, dehidrasi, clearing, infiltrasi parafin, embedding,

cutting, inkubasi, dan staining.

Page 51: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

32

Fiksasi

Fiksasi bertujuan untuk mempertahankan struktur sel sel sehingga menjadi stabil

secara fisik dan kimiawi dan mencegah terjadinya dialysis atau pembengkakan

pada ruptur dan kerusakan jaringan, dengan membuat kestabilan dari unsur-unsur

yang dimiliki jaringan testis. Fiksasi yang umum dipakai adalah formalin 10%.

Jaringan dari testis yang telah dibedah dan difiksasi menggunakan larutan

formalin 10% dengan perbandingan volume spesimen dan larutan 1:10 agar hasil

optimal. Fiksasi yang sempurna akan mempercepat kerja alkohol dalam

dehidrasi. Keuntungan lain dari fiksasi adalah mengurangi resiko terkena infeksi

bagi yang mengerjakannya.

Trimming

Organ yang telah difiksasi kemudian dicuci di bawah air mengalir setelah itu

dipangkas sedikit ke tengah dengan ketebalan 2-4 mm. Secara histologi, tubulus

seminiferus paling banyak dan jelas berada ditengah testis. Lalu potongan

dimasukkan dalam embedding cassette dan dicuci kembali dibawah air mengalir.

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan serangkaian proses yang dikerjakan berurutan, diawali

dengan pemberian alkohol 70% selama 1,5 jam, diikuti alkohol 80%, kemudian

diberi alkohol 90% dan 96% masing-masing dalam waktu 1,5 jam. Dehidrasi

berfungsi untuk menghilangkan / menarik kadar air dalam jaringan dengan cara

mulai konsentrasi rendah sampai tinggi.

Page 52: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

33

Clearing

Setelah itu dilakukan proses penjernihan atau clearing dengan memakai xylol.

Clearing berfungsi untuk menarik keluar kadar alkohol yang berada dalam

jaringan, memberikan warna yang bening pada jaringan dan juga sebagai zat

perantara masuknya kedalam paraffin / zat padat.

Infiltrasi paraffin

Paraffin cair suhu 57 – 590C berfungsi mengisi rongga-rongga atau pori-pori

yang ada pada jaringan setelah ditinggalkan oleh cairan sebelumnya (xylol).

Sebaiknya pada paraffin cair ini jangan lebih dari 4 jam dan suhu melebihi 600C

karena jaringan menjadi kering dan keras jika dipotong dengan mikrotom akan

mendapatkan hasil potongan pecah-pecah atau bergelombang dan saat

pengecatan dimungkinkan lepas dari objek glass. Proses ini menggunakan oven

bersuhu 56oC. Selama 60 menit organ testis dimasukkan dalam campuran taluol-

parafin dengan perbandingan 1:1. Setelah itu bertahap dimasukkan dalam

paraffin murni I selama 60 menit dan paraffin murni II selama 60 menit.

Embedding

Embedding atau pengeblokan dilakukan dengan cara jaringan dimasukkan ke

dalam cetakan blok yang sebelumnya sudah diisi dengan paraffin cair (paraffin

blok) kemudian etiket / nomor registernya ditempelkan dipinggirnya. Kemudian

setelah keras + 20 menit, cetakan dilepas dan diganti dengan etiket / nomor yang

permanent.

Page 53: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

34

Cutting

Sebelum dipotong dengan mikrotom sebaiknya blok didinginkan dahulu dengan

cara diberi batu es atau dimasukkan dalam plastik yang sudah berisi air terus

masukkan dalam frezer + 15 menit. Blok dijepitkan pada mikrotom kemudian

dipotong dengan pisau mikrotom dengan kemiringan + 300 terhadap blok parafin

setebal + 2-5 mikron. Hasil pemotongan yang berupa pita dimasukkan kedalam

waterbath yang mana sebelumnya sudah diisi dengan air yang dihangatkan +

500C, kemudian diambil dengan objek glass dan diberi nomor dengan penil kaca

sesuai dengan nomor registrasi blok, dibiarkan + 5 menit kemudian diinkubasi.

Inkubasi

Inkubasi ini berfungsi untuk menguapkan kadar air yang terbawa oleh hasil

potongan sehingga jaringan menempel kuat pada objek glass. Preparat diinkubasi

diatas hot plate dengan suhu 500C selama 15 menit.

Staining

Proses selanjutnya setelah jaringan melekat sempurna yaitu pewarnaan dengan

diberikan zat warna Haemotoxilin-Eosin dengan beberapa tahapan seperti

memasukkan slide ke dalam xylol, alkohol, aquades, haematoxilin, serta eosin.

Page 54: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

35

Pembacaan preparat

Spesimen jaringan testis berupa preparat yang telah ditutup cover glass dilihat

menggunakan mikroskop di gedung B Laboratorium Histologi Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

Pemeriksaan Dan Perhitungan Jaringan Histologi Testis Tikus

Pemeriksaan histologi testis dalam bentuk slide atau preparat yang telah diwarnai

oleh zat warna Haemotoxilin-Eosin dilakukan di gedung B Laboratorium

Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Ada beberapa parameter

yang akan dinilai dan dihitung dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 40

yaitu:

Diameter tubulus seminiferus

Jumlah spermatid

Jumlah sel spermatosit primer

Page 55: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

36

3.9 Diagram Alur Penelitian

Gambar 6. Diagram Alur Penelitian Pemberian Jus Buah Naga Pada Tikus Putih

Persiapan penelitian:

Alat dan bahan penelitian

Bahan kimia

Hewan uji

Kontrol

(K):

diberi 1

ml

aquades

secara

oral

Perlakuan 1

(P1):

diberi 1CC

suplemen jus

buah naga

putih yang

telah diblender

dan dikupas

dari kulitnya

secara oral

selama 24 hari

Perlakuan

2 (P2):

diinduksi

siprotero

n asetat

dosis 2

mg/hari

selama 7

hari.

Perlakuan 3

(P3): diberi

1CC suplemen

jus buah naga

oral 24 hari,

kemudian

diinduksi

siproteron

asetat 2

mg/hari selama

7 hari

Tikus diadaptasi selama 1 minggu

Tikus dibius

Pembedahan cervical dislocation

Pembuatan preparat histologi

Pengamatan diameter tubulus seminiferus, spermatid dan

jumlah spermatosit primer dengan mikroskop

Perlakuan 4

(P4):

diinduksi

siproteron

asetat

2mg/hari

selama 7hari

kemudian

diberi 1 CC

jus buah naga

oral 24 hari

Page 56: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

37

3.10 Analisis Data dan Uji Hipotesis

Kelompok penelitian terdiri dari 5 kelompok yaitu 4 kelompok perlakuan dan 1

kontrol dalam 5 kali pengulangan. Data yang terkumpul pada tiap kelompok

dianalisis menggunakan program SPSS Version 21.0.0.0 for windows 64 bit serta

menggunakan uji Annova untuk menguji perbedaan rerata pada kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian dianalisis secara statistik

dengan uji normalitas (Shapiro-Wilk) dan homogenitas (Levene). Jika varian data

distribusi normal serta homogen, maka dilanjutkan dengan metode one way

Annova. Hipotesis akan dianggap bermakna bila p<0,05, maka dilanjutkan

dengan melakukan analisis Post Hoc LSD.

3.11 Etika Penelitian

Untuk memenuhi aspek etika maka penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik

Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dalam bentuk

Surat Persetujuan Etik Nomor 2734/UN26/8/DT/2015 pada tanggal 18 Desember

2015 (lampiran 1) dengan penerapan prinsip 3R protocol penelitian, yaitu sebagai

berikut.

1. Replacement

Keperluan memanfaatkan hewan percobaan telah diperhitungkan secara

seksama, baik pengalaman terdahulu maupun literature untuk menjawab

pertanyaan penelitian dan tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain

seperti sel atau biakan jaringan.

Page 57: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

38

2. Reduction

Pemanfaatan hewan dalam penelitian sesedikit mungkin, tetapi tetap dapat

mendapatkan hasil yang optimal. Dalam penelitian ini sampel dihitung

berdasarkan rumus Rancangan Acak Lengkap Frederer yaitu t(n-1) ≥ 15,

dimana t merupakan jumlah kelompok percobaan dan n merupakan jumlah

pengulangan atau jumlah sampel tiap kelompok.

3. Refinement

Memperlakukan hewan percobaan secara manusiawi dengan prinsip dasar

membebaskan hewan percobaan dalam beberapa kondisi, yaitu sebagai

berikut.

a. Bebas dari rasa lapar dan haus, dalam penelitian ini hewan percobaan

diberikan pakan dan minum standar secara ad libitum.

b. Bebas dari ketidaknyamanan, dalam penelitian ini hewan coba

ditempatkan di animal house dengan suhu terjaga 20-25oC, kemudian

hewan coba terbagi menjadi 5 ekor tiap kandang. Animal house berada

jauh dari gangguan bising dan aktivitas manusia serta kandang dijaga

kebersihannya, sehingga dapat mengurangi stress pada hewan coba.

c. Bebas dari nyeri dan penyakit. Dengan menjalankan program kesehatan,

pencegahan, dan pemantauan, serta pengobatan terhadap hewan coba jika

diperlukan, pada penelitian hewan coba diberikan perlakuan dengan

mengguankan nasogastric tube dilakukan dengan mengurangi rasa nyeri

sesedikit mungkin, dosis perlakuan diberikan berdasarkan pengalaman

terdahulu maupun literatur yang telah ada (Ridwan, 2013).

Page 58: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a. Pemberian suplemen jus buah naga putih (Hylecereus undatus)

berpengaruh protektif dan kuratif terhadap peningkatan jumlah sel

spermatosit primer tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dewasa

galur Sprague dawley yang diinduksi siproteron asetat.

b. Pemberian suplemen jus buah naga putih (Hylecereus undatus)

berpengaruh protektif dan kuratif terhadap peningkatan jumlah sel

spermatid tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dewasa galur

Sprague dawley yang diinduksi siproteron asetat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat direkomendasikan adalah:

1. Bagi peneliti lain, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

durasi waktu perlakuan yang sesuai dengan lamanya proses satu siklus

spermatogenesis tikus (48 hari).

2. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis

optimal zat aktif buah naga terhadap perbaikan.

Page 59: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

66

3. Sebaiknya dilakukan uji klinik pada manusia agar bisa diterapkan di

masyarakat, walaupun sebenarnya jus buah naga sudah sering dikonsumsi

oleh masyarakat.

4. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kadar hormon

Testosteron, LH dan FSH pada pemberian suplemen jus buah naga dan

siproteron asetat.

5. Bagi masyarakat dapat mengkonsumsi buah-buahan yaitu buah naga putih

(Hylocereus undatus) untuk meningkatkan kualitas reproduksi

spermatogenesis dan menangkal radikal bebas.

6. Bagi institusi, dapat mendukung visi Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung dalam mencapai 10 Universitas terbaik di Indonesia pada tahun

2025 dengan kekhususan Agromedicine.

Page 60: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S., Hoda, A., & Afzal, M. . 2002. Additive Action Of Vitamin C And E

Against Hydrocortisone Induced Genotoxicity In Human Lymphocytes

Chromosomes. Int J vit Nutr Res. 72: 204-209.

Aitken, R.J. & Krausz, C. 2001. Oxidative Stress, DNA Damage and Y Chromosome.

Reproduction. 122:497-506.

Barakat, H. 2010. Green Tea Extract Ameliorate Liver Toxicity and Immune System

Dysfunction Induced by Cyproterone Acetate in Female Rats. Journal of

American Science. 6(5);179-185.

Baziad, A. 2012. Sindrom Ovarium Polikistik dan Penggunaan Analog GnRH.

Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia: Jakarta.

Chet, N.W. 2009. Total Phenolic And Total Flavonoids Content Of Pitaya Peels By

Water Extraction [Thesis]. Malaysia: Universitas Malaysia Pahang.

Choo, W.S. & Yong, W.K. 2011. Antioxidant Properties Of Two Species Of

Hylocereus Fruits. Advances In Applied Science Research Journal, 2 (3): 418-

425.

Daniel, R.S., Osfar, S., & Irfan, H.D. 2014. Kajian Dan Kandungan Zat Makanan

Dan Pigmen Antosianin Tiga Jenis Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.) Sebagai

Bahan Pakan Ternak. Universitas Brawijaya : Malang.

Demartoto, A. 2008. Dampak Infertilitas Terhadap Perkawinan. Universitas Sebelas

Maret: Surakarta.

Dhianawaty, D. & Ruslin. 2015. Kandungan Total Polifenol Dan Aktivitas

Antioksidan Dari Ekstrak Metanol Akar Imperata cylindrica (L) Beauv. (Alang-

alang). Departemen Biokimia Biologimolekuler Fakultas Kedokteran

Universitas Padjadjaran: Bandung.

Page 61: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Dona, R.R. 2013. Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc) dan Zinc

(Zn) terhadap Sel-Sel Spermatosit Primer dan Spermatid Tikus Putih (Rattus

novergicus) Jantan Dewasa Galur Sprague dawley [Skripsi]. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.

Elpiana. 2011. Pengaruh Monosodium Glutamat Terhadap Kadar Hormon

Testosteron dan Berat Testis pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus).

European Medicine Agency. 2013. Assessment report ciproterone

acetate/ethinylestradiol (2mg/0,035mg) containing medical product. United

Kingdom.

Fibullah, R.M., Sutyarso, Rahmanisa, S., & Busman, H. 2015. Efek Kuratif

Pemberian Suplemen Jus Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Terhadap

Motilitas, Jumlah, Dan Morfologi Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus )

Jantan Galur sprague Dawley. Jurnal kedokteran Majority, 4(9). Universitas

Lampung: Bandar Lampung.

Fior. 2007. Atlas of Human Histology. Jakarta: EGC.

Firman, Sugih. 2012. Infertilitas Pria Akibat Kerja. Kalbe CDK-195, 39 (7): 508-511.

Ganes, D.P. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Delima Merah (Punica

granatum L.) Terhadap Jumlah Sel Spermatid Dan Diameter Tubulus

Seminiferus ikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Dipapar Gelombang

ElektromagnetikPonsel. Fakultass Kedokteran Universitas Sebelas Maret:

Surakarta.

Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Hal: 408-417.

Guyton, A.C. & Hall. 2000. Textbook of medical Physiology, Edisi ke-9.

Philadelphia Pennsylvania: WB Saunders Company. Hal 1048-1062.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2010. Informasi Spesialite Obat. Jakarta: IAI.

Inter-agency Working Group on Reproductive Health in Crises. 2010. Buku Pedoman

Lapangan Antar-lembaga Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Darurat

Bencana. Australia: Estudio 3 for RAISE.

Jatnika, A. 2010. Menguak Manfaat Buah Naga. Balai Besar Pelatihan Pertanian

Lembang.

Page 62: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Jimenez, R.M., Sanchez, J.C., Analla, M., Serrans, A.M., & Moraga, A.A. 2005.

Genotoxicity And Antigenotoxicity Of Some Traditional Medicinal Herbs.

Mutation Res, 285: 147-155.

Johnsons, M. & Everitt, B. 1990. Essential Reproduction. 3rd edition. Blackwell

Sci.Pub. Oxford, London, Edinburg.

Junqueira, L. C. & Carneiro, J. 2007. Histologi Dasar, Teks dan Atlas. Jakarta: EGC.

Hal 362-374.

Kalsum, U., Ilyas, S., & Hutahaean, S. 2013. Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E

Terhadap Gambaran Histologis Testis Mencit (Mus musculus L.) Yang

Dipajankan Monosodium Glutamat. Saintia Biologi. Medan: Univesitas

Sumatera Utara.

Kampa, M., Alexaki, V.I., Notas, G., Nifli, A.P., Nistikaki, A., & Hatzoglou, A.

2003. Antiproliferative And Apoptotic effects of selective phenolic acids on

T47D human breast cancer cells: potential mechanisms of action. Breast Cancer

Res, 6, R63-R74.

Lingga, I.S., Citraningtyas, G., & Lolo, W.A. 2014. Uji Efek Ekstrak Etanol Patikan

Kebo (Euphorbia hirta Linn.) sebagai Diuretik pada Tikus Putih Jantan Galur

Wistar (Rattus novergicus sp.). Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3): 287-293.

Mahattanawee, K., Manthey, J.A., Luzio, G., Talcott, S.T., Goodner, K., & Baldwin,

E.A. 2006. Total Antioxidant Activity and Fiber Content of Select Florida-

Grown Tropical Fruits. J. Agric. Food Chem 54: 7355-7363.

Mathews, C.K., Holde, K.E., & Ahern, K.G. 2000. Medical Biochemistry.Third

Edition, San Francisco: Addison Wesley Longman.

McLeod, D.G. 1993. Antiandrogenic drugs. Cancer, 71: 1046-1049.

Mello, F.R., Bernardo, C., Dias, C.O., Gonzaga, L., Amante, E.R., & Fett, R.. 2015.

Antioxidant properties, quantification and stability of betalains from pitaya

(Hylocereus undatus) peel. Ciencia Rural, 45(2): 323-328.

Nugroho, C. A. 2007. Pengaruh Minuman Beralkohol Terhadap Jumlah Lapisan Sel

Spermatogenik dan Berat Vesikula Seminalis Mencit. Widya Warta Jurnal

Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Vol. 33 No. 1.

Nurliyana, R., Syed Zahir, I., Mustapha Suleiman, K., Aisyah, M.R., & Kamarul

Rahim, K. 2010. Antioxidant Study Of Pulps And Peels Of Dragon Fruits: A

Comparative Study. International Food Research Journal, 17(1): 367-375.

Page 63: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Oktaviani, E.P. 2014. Kualitas Dan Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik

Dengan Variasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hyloreceus polyrhizus). Jurnal

Teknobiologi, 1-15.

Olayaki, I.A., Soladoye, A.O., Salman, T.M., & Joraiah, B. 2008. Effect of

Photoperiod on Testicular Functions in Male Sprague-dawley Rats. Nigerian

Journal of Physiological Sciences, 23(1-2): 27-30

Pandey., Kanti, B., & Syed, I.R. 2009. Plant Polyphenols as Dietary Antioxidants in

Human Health and Disease. Department of Biochemistry; University of

Allahabad; India. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2:5, 270-278.

Landes Bioscience.

Ping, O.B. 2012. Benefit Of Dragon Fruit [Thesis]. Campbell University: USA. 1-44.

Rebecca, O.P.S., Boyce, A.N., & Chandran, S. 2010. Pigment Identification And

Antioxidant Properties Of Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus). African

Journal of Biotechnology Vol. 9(10), pp. 1450-1454

Ridwan, E. 2013. Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan Dalam Penelitian Kesehatan.

Journal of Indonesian Medical Association, 63 (3).

Roy, S., Kapilashrami, M.C., Shrivastav, T.G., Roy, S., & Basu Anupam. 2002.

Recent Advances In Hormonal Male Contraception. Health And Population

Perspective and Issues, 25(4):159-176.

Savidou, I., Deutsch, M., Soultati, A.S., Koudouras, D., Kafiri, G., & Dourakis, SP.

2006. Hepatotoxicity induced by cyproterone acetate: a report of three cases.

World J Gastroenterol. 12: 7551-5.

Shantiningsih, R.R., Suwaldi., Astuti, I., & Mudjosemedi, M. 2013. Peningkatan

Jumlah Mikronukleus Pada Mukosa Gingiva Kelinci Setelah Paparan Radiografi

Panoramik. Maj Ked Gi, 20(2):119-125.

Sheerwood. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Siddique, Y.H. & Afzal, M. 2008. A Review On The Genotoxic Effects Of Some

Synthetic Progestins. Int. J. Pharmacol, 4(6): 410-430.

Sikka, S. 2004. Role of Oxidative Stress and Antioxidant in Andrology. Journal of

Andrology. 25 (1) 2699-2722.

Siswandono, & Soekardjo, B., 2000, Kimia Medisinal, Edisi 2, Airlangga University,

Surabaya

Page 64: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Smith, B.J., & Mangkoewidjojo, S. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan

Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Jakarta: UI Press.

Sukandar, P.B., Susbiantonny, A., & Supadmi, S. 2014. Pengaruh Iodium Dan

Selenium Terhadap Jumlah Sel Spermatogonium Dan Struktur Histologis

Tubulus Seminiferus Testis Tikus Wistar Hipotiroid. Jurnal Balai Litbang

GAKI, 6(1) :1-10.

Sulistyo, G. 2016. Efek Protektif Pemberian Suplemen Jus Buah Naga Putih

(Hylocereus undatus) Terhadap Motilitas Dan Jumlah Spermatozoa Tikus

Putih (Rattus norvegicus) Jantan Dewasa Galur Sprague Dawley Yang

Diinduksi Siproteron Asetat. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung:

Bandar Lampung.

Suparni. 2009. Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sperma dan

Morfologi Sperma Mencit Jantan Dewasa Yang dipaparkan Monosodium

Glutamat (MSG). [Tesis Pascasarjana]. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Tajudin, M. 1986. Cara Keluarga Berencana Untuk Pria. Dalam: Symposium Proses

Reproduksi, Kesuburan dan Seks Pria dalam Perkawinan. Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia. Jakarta.

Tolbert, P.E., Shy, C.M., & Allen, J.W. 1992. Micronuclei And Other Nuclear

Anomalies In Buccal Smears : Metode Development. Mutat Res Elsevier,

271(1):69-77.

Tremellen, K. 2008. Oxidatif Stress And Male Infertility-A Clinical Perspective.

Oxford Journal, 14(3):243-58.

Vaillant, F., Perez, A., Davila, I., Dornier, M., & Reynes, M. 2005. Colourant and

antioxidant properties of redpurple pitahaya (Hylocereus sp.) Fruits. EDP

Sciences, 60(1);1–10.

Visioli, F. 2010. Antioxidant to enhance infertility. Corvallis: Oregon State

University.

Walter, M. & Marchesan, E. 2011. Phenolic Compounds and Antioxidant Activity of

Rice. Biol. Technol, 54(2);371-377.

Wiji, I. 2006. Pengaruh Filtrat Buah Pepaya (Carica pepaya L) Muda Terhadap

Jumlah Spermatozoa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi

Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Malang.

Winarsih, S. 2007. Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga. Semarang: CV

Aneka Ilmu.

Page 65: PENGARUH PROTEKTIF DAN KURATIF PEMBERIAN SUPLEMEN JUS BUAH …digilib.unila.ac.id/21617/4/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pilihan menggunakan suplemen jus buah naga putih

Wresdati, T., Astawan, M., & Hastanti, L. Y., 2006, Profil Imunohistokimia

Superksida Dismutase (SOD) pada Jaringan Hati Tikus dengan Kondisi

Hiperkolesterolemia. Journal Hayati, 85-89.

Wu, L., Hsu, H.W., Chen, Y., Chiu, C.C., Lin, Y., & Ho, J.A. 2006. Antioxidant And

Antiproliferative Activities Of Red Pitaya. Food Chemistry, 95;219-327.

Yunadir. 2008. Buku Panduan Laboratorium Histopatologi. Yogyakarta: Universitas

Gajah Mada.

Yusnita, E. 2012. Hubungan Pengetahuan Tentang Masa Subur Dengan Kejadian

Infertilitas Pada Pasangan Infertil Di Kelurahan Bantar Gebang Bekasi Tahun

2012. Jurnal Kesehatan Medistra. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra

Indonesia: Bekasi.