pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang...

27
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan nasional tersebut dalam ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan ditentukan bahwa. “Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.” Dari ketentuan ini jelaslah bahwa lembaga perbankan mempunyai peranan penting dan strategis tidak saja dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, tetapi juga diarahkan agar mampu menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Ini berarti bahwa perkembangan perekonomian nasional maupun internasional yang senantiasa bergerak cepat dan disertai dengan tantangan yang semakin luas dan berat, perlu selalu diikuti secara tanggap oleh perbankan nasional dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Dengan demikian perbankan nasional perlu diberi kesempatan untuk memperluas jangkauan pelayanannya di segala penjuru tanah air, baik pelayanan sebagai perbankan umum yang menjangkau semua lapisan masyarakat maupun perbankan 1

Upload: iman18

Post on 02-Jul-2015

1.271 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan nasional merupakan upaya

pembangunan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat

Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berkaitan dengan pelaksanaan

pembangunan nasional tersebut dalam ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor

10 Tahun 1998 Tentang Perbankan ditentukan bahwa. “Perbankan Indonesia

bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah

peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.”

Dari ketentuan ini jelaslah bahwa lembaga perbankan mempunyai peranan

penting dan strategis tidak saja dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,

tetapi juga diarahkan agar mampu menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional. Ini berarti bahwa perkembangan perekonomian nasional maupun

internasional yang senantiasa bergerak cepat dan disertai dengan tantangan yang

semakin luas dan berat, perlu selalu diikuti secara tanggap oleh perbankan

nasional dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Dengan demikian

perbankan nasional perlu diberi kesempatan untuk memperluas jangkauan

pelayanannya di segala penjuru tanah air, baik pelayanan sebagai perbankan

umum yang menjangkau semua lapisan masyarakat maupun perbankan

1

Page 2: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

2

perkreditan rakyat yang pelayanannya diperuntukkan bagi golongan ekonomi

lemah atau pengusaha kecil.

Masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

demi meningkatkan kesejahteraannya. Dalam kenyataannya tidak semua

masyarakat terutama masyarakat lapisan menengah ke bawah memiliki modal

yang cukup untuk membuka atau mengembangkan usaha dan produktifitasnya,

sehingga dalam hal ini masyarakat menengah ke bawah tersebut membutuhkan

bantuan yang berupa pinjaman atau kredit yang bisa mereka cari, salah satunya di

suatu lembaga perbankan.

Kredit dibutuhkan oleh masyarakat baik oleh perorangan maupun badan

usaha. Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peran yang strategis bagi

kehidupan perekonomian masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari fungsi utama

yang dimiliki oleh bank yaitu sebagai lembaga yang menghimpun dan

menyalurkan dana dari masyarakat. Dari fungsi utama bank tersebut, bank bisa

dikatakan sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga yang berfungsi sebagai

penghubung antara orang yang memiliki uang dan yang membutuhkan uang.

Peranan perbankan dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa adalah

sangat vital layaknya sebuah jantung dalam tubuh manusia. Keduanya saling

mempengaruhi dalam arti perbankan dapat mengalirkan dana bagi kegiatan

ekonomi, sehingga bank yang sehat akan memperkuat kegiatan ekonomi suatu

bangsa. Sebaliknya, kegiatan ekonomi yang tidak sehat akan sangat

mempengaruhi kesehatan dunia perbankan.

Page 3: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

3

Berjalannya kegiatan perkreditan akan lancar apabila adanya suatu sikap

saling mempercayai dari semua pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan itu pun dapat terwujud hanyalah apabila semua pihak terkait mempunyai

integritas moral. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia ini, kegiatan

bank terutama dalam pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan bank yang

sangat penting dan utama, sehingga pendapatan dari kredit yang berupa bunga

merupakan komponen pendapatan yang paling besar dibanding dengan

Pendapatan Dasar (Fee Base Income). Berbeda dengan bank-bank yang ada di

negara-negara maju, laporan keuangan menunjukkan bahwa komponen

pendapatan bunga dibanding dengan pendapatan jasa perbankan lainnya sudah

cukup berimbang.

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres)

Nomor 6 tanggal 8 Juni 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan

Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang

diikuti dengan nota kesepakatan bersama antara Departemen Teknis, Perbankan,

dan Perusahaan Penjaminan Kredit/Pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM). Akhirnya pada tanggal 5 November 2007, Presiden R.I.

Susilo Bambang Yudoyono meresmikan kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) dengan pola penjaminan dengan nama Kredit Usaha Rakyat

dan di dukung oleh Inpres Nomor 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi

2008-2009 untuk menjamin implementasi atau percepatan pelaksanaan kredit

usaha rakyat ini.

Page 4: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

4

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dan menyusunnya menjadi sebuah skripsi dengan judul; “Pengaruh

Pemberdayaan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit

Baraka Cabang Enrekang Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Kecil”.

B. Pembatasan Masalah Dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam suatu penelitian sangat diperlukan

untuk mempertegas ruang lingkup dari penelitian tersebut, sehingga

didalam penulisan skripsi tidak menyimpang jauh baik dalam pengamatan

maupun pembahasannya. Dengan begitu dalam penelitian diharapkan

dapat memberikan hasil serta kesimpulan yang sesuai dengan judul

penelitian. Maka dari itu, penulis melakukan pembatasan pada Pengaruh

Pemberdayaan Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit

Baraka Cabang Enrekang Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Kecil.

2. Rumusan Masalah

Adanya pemberian kredit sebagai pengembangan usaha kecil dan

menengah yang dikelola oleh pengusaha golongan ekonomi lemah. Akan

tetapi kita tidak boleh memungkiri bahwa semuanya berdampak positif

terhadap pengembangan usaha, karena terdapat beberapa kasus dimana

pengusaha tidak mampu mengalokasikan dana pinjaman seefektif mungkin

digunakan pada kepentingan lain yang bersifat konsumtif.

Page 5: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

5

Memperhatikan kondisi tersebut, jelas bahwa kredit yang di

berikan dapat membawa pengaruh positif apabila dikelola dengan baik dan

bertujuan untuk pengembangan dana peningkatan usaha. Maka yang

menjadi masalah dalam penelitian ini adalah seberapa jauh pengaruh kredit

yang disalurkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Baraka Cabang

Enrekang Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Kecil

C. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas sehingga

dapat memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun

tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

a. Tujuan Objektif

1) Untuk mengetahui sejauh mana peranan Bank Rakyat

Indonesia Unit Baraka Cabang Enrekang dalam membantu

usaha golongan ekonomi lemah

2) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Kredit Usaha

Rakyat yang diterima pengusaha kecil terhadap

peningkatan produktivitas di daerah Baraka dan sekitarnya.

b. Tujuan Subyektif

1) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis

mengenai pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat

(KUR) beserta permasalahan yang ditimbulkan karenanya.

Page 6: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

6

2) Untuk memperoleh data dan informasi secara lebih jelas

dan lengkap sebagai bahan untuk menyusun penulisan

skripsi guna melengkapi persyaratan dalam mencapai gelar

kesarjanaan di bidang Ilmu ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Manfaat Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti ada manfaat yang diharapkan dapat

tercapai. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

1) Dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan pemikiran

yang bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Ekonomi pada

umumnya.

2) Memberikan wawasan dan pengetahuan bagi penulis

mengenai pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) beserta

permasalahan yang ditimbulkan karenanya.

b. Manfaat Praktis

1) Memberikan masukan atau sumbangan pemikiran kepada

pihak-pihak terkait, mengenai pelaksanaan pemberian

Kredit Usaha Rakyat (KUR) beserta permasalahan yang

ditimbulkan

Page 7: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

7

2) Untuk memberikan pemikiran alternatif yang diharapkan

dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam kaitannya

dengan perimbangan yang menyangkut masalah.

Page 8: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

8

II. TINJAUAAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Istilah bank berasal dari kata banco (bahas Italia) yang berarti bangku.

Banco ini pada mulanya adalah tempat penukaran uang untuk memperoleh uang

yang berlaku di suatu tempat. orang yang melakukannya disebut pedagang uang,

sedangkan tempat penukaran mata uang disebut bacus. Usaha ini kemudian

berkembang dengan menerima tabungan, penitipan atau meminjamkan uang

dengan memungut bunga pinjaman.

pengertian bank menurut UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan:

1. bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2. Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran.

Secara ringkas bank mempunyai fungsi pokok yaitu penarikan uang yang

ada pada masyarakat baik uang kartal maupun uang giral. uang tersebut berasal

dari uang yang beredar masyarakat yang pada awalnya berasal dari realisasi

anggaran belanja pemerintah.

B. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan suatu penghasilan seseorang yang diperolehnya

dalam jangka waktu tertentu. Bila pendapatan seseorang tinggi, maka dapat

8

Page 9: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

9

dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan yang diperoleh orang tersebut sudah

mendekati layak dalam hidupnya. Apa bila masyarakat telah mencapai tingkat

pendapatan yang tinggi maka kemakmuran yang dicapai sudah mulai kelihatan.

Menurut Suwandi (2006) mendefinisikan pendapatan disamakan dengan

income adalah jumlah uang berupa laba, bunga dan sebagainya yang berasal dari

usaha, keuntungan, bunga dan untung perorangan dicapai dari penggunaan

kekayaan atau jasa-jasa manusia.

Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang didapat

seseorang berupa yang berasal dari usaha, profesi, keuntungan, bunga uang, dan

imbalan jasa dalam waktu tertentu pendapatan itu dapat dibelanjakan untuk

kebutuhan hidup dinamakan pendapatan.

C. Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa Yunani, yaitu “credere” atau “credo” yang

berarti kepercayaan. Kegiatan orang perorangan atau badan usaha dalam rangka

pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan cara pinjam meminjam dinamakan

Kredit. Berdasar dari kegiatan pemberian kredit dari yang memberikan kredit

kepada yang menerima kredit adalah kepercayaan, transaksi kredit timbul karena

suatu pihak meminjam sejumlah uang atau sesuatu yang dipersamakan dengan itu,

di mana pihak peminjam wajib melunasi kredit/ hutangnya pada waktu yang telah

ditentukan. disamping itu kredit pun timbul sebagai akibat adanya transaksi jual

beli, dimana pembayarannya ditangguhkan, baik sebagian maupun seluruhnya.

Page 10: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

10

1. Pengertian Kredit Menurut UU No. 10 tahun 1998

Tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992, tentang perbankan

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

2. Teguh Pudjo Mulyono, (2008)

Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian

atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayaran akan

dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang telah disepakati..

Berdasarkan pada pengertian-pengertian diatas dapat diketahui

bahwa transaksi kredit timbul sebagai akibat suatu pihak meminjam

kepada pihak lain, baik itu berupa uang, barang dan sebagainya yang dapat

menimbulkan tagihan bagi sipeminjam.

D. Tujuan dan Fungsi Kredit

1. Tujuan Kredit

Tujuan kredit yang diberikan oleh suatu bank khususnya bank

pemerintah yang mengemban tugas sebagai “Agen of Development” adalah

sebagai berikut : (Thomas, Suyatno, dkk, 1995 : 15).

a. Turut menyukseskan program pemerintah di bidang

ekonomi dan pembangunan.

Page 11: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

11

b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan

fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan

masyarakat.

c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan

terjamin dan dapat memperluas usahanya.

2. Fungsi Kredit

Sedangkan fungsi kredit secara luas sebagaimana yang

dikemukakan oleh Kasmir (2008:101) serta Vetihzal dan Andria (2007:8)

yaitu:

a. Dapat meningkatkan daya guna uang

b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.

c. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang.

d. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi

e. Meningkatkan kegairahan usaha

f. Meningkatkan pemerataan pendapatan

g. Meningkatkan hubungan internasional

E. Unsur-unsur Dalam Kredit

1. Kepercayaan

Suatu keyakinan pemberi kredit bahwa prestasi (uang, jasa atau

barang) yang diberikannya akan benar-benar diterimanya kembali di masa

yang akan datang.

Page 12: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

12

2. Waktu

Bahwa antara pemberian prestasi dan pengembaliannya dibatasi

oleh waktu. Dalam unsur waktu ini terkandung pengertian tentang nilai

“agio” bahwa uang sekarang lebih bernilai daripada uang di masa yang

akan datang.

3. Tingkat Resiko

Pemberian kredit menimbulkan suatu tingkat resiko, dimana resiko

akan timbul bagi pemberi kredit karena uang, jasa, atau barang yang

berupa prestasi telah lepas kepada orang lain.

4. Prestasi

Prestasi yang diberikan dapat berupa barang, jasa atau uang. Dalam

perkembangan perkreditan di zaman modern, yang dimaksud prestasi

dalam pemberian kredit adalah uang.

F. Jenis-jenis Kredit

Kredit juga bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam/jenis yang

didasarkan pada kriteria atau segi tertentu. Jenis-jenis kredit yang diberikan oleh

perbankan kepada masyarakat dapat dilihat dari berbagai sudut, yaitu (Thomas

Suyatno, dkk 2005 : 25)

1. Kredit Dilihat Dari Sudut Tujuannya

a. Kredit konsumsi

Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar jalannya proses konsumsi.

Page 13: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

13

b. Kredit produktif

Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar jalannya proses produksi.

c. Kredit perdagangan

Yaitu kredit yang di berikan dengan tujuan untuk membeli

barang-barang untuk dijual lagi.

2. Kredit Dilihat Jangka Waktunya

a. Kredit jangka pendek (Short Term Loan)

Yaitu kredit yang berjangka waktu maksimum satu tahun.

Dilihat dari segi perusahaan, kredit jangka pendek tersebut

dapat berbentuk rekening koran, kredit penjualan, kredit

wesel dan kredit eksploitasi.

b. Kredit jangka menengah (Medium term Loan)

Yaitu kredit yang berjangka waktu antara satu sampai tiga

tahun. Misalnya adalah Kredit Modal Kerja Permanen

(KMKP) yang diberikan oleh bank kepada pengusaha

golongan ekonomi lemah yang berjangka waktu maksimum

tiga tahun.

c. Kredit Jangka Panjang (Long Term Loan)

Yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun.

Contohnya adalah kredit investasi yang bertujuan

Page 14: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

14

menambah modal perusahaan dalam rangka untuk

melakukan rehabilitasi, ekspansi (perluasan) atau pendirian

proyek baru.

3. Kredit Dilihat dari Sudut Penggunaannya

a. Kredit Eksploitasi

Yaitu kredit berjangka waktu pendek yang diberikan oleh

bank kepada perusahaan. Untuk membiayai kebutuhan

modal kerja perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan

produksi. Kredit ini lazim disebut kredit modal kerja atau

kredit produktif karena bantuan kerja modal digunakan

untuk menutup biaya-biaya eksploitasi perusahaan secara

luas.

b. Kredit Investasi

Yaitu kredit jangka menengah atau panjang yang diberikan

oleh bank kepada perusahaan untuk melakukan investasi

atau penanaman modal serta jasa yang diperlukan untuk

rehabilitasi maupun pendirian proyek baru.

4. Kredit Dilihat Dari Sudut Jaminan Nya

a. Kredit tanpa jaminan

Yaitu kredit uang diberikan tanpa adanya suatu jaminan

hanya berdasarkan pada kepercayaan semata.

Page 15: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

15

b. Kredit dengan jaminan

Yaitu kredit yang diberikan dengan adanya suatu jaminan

tertentu.

5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

a. Definisi KUR

KUR adalah Kredit Modal Kerja dan atau Kredit

Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp500 juta

yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi

yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat

penjaminan dari Perusahaan Penjamin Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKK) merupakan usaha produktif yang

layak (feasible), namun belum bankable. Dengan agunan

pokok proyek yang dibiayai (layak/hasil usaha mampu

untuk membayar pokok pinjaman & bunga sampai lunas)

namun karena agunan tambahan kurang sebagian discover

dengan program penjaminan.

b. Mekanisme Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di

Bank Dilaksanakan dalam 3 (tiga):

1) Kredit Usaha Rakyat, Ritel: Plafond kredit > Rp. 5

juta s.d Rp. 500 juta dan dilayani di Kantor Cabang

dan Kantor Cabang Pembantu, pada Bank Rakyat

Indonesia

Page 16: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

16

2) Kredit Usaha Rakyat, Mikro: Plafond kredit s.d Rp.

5 juta dan dilayani di Bank Rakyat Indonesia, Unit.

3) Kredit Usaha Rakyat, Linkage: Linkage dengan

Badan Keuangan Daerah (BKD), dan lainnya dan

dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang

Pembantu dengan plafond > Rp. 5 juta s.d Rp. 500

juta.

G. Syarat-Syarat Pengambilan Kredit Usaha Rakyat

Permohonan pinjaman dilampiri dengan dokumen pendukung yang

diperlukan:

1. Data usaha & dokumen untuk keperluan analisa kebutuhan kredit.

2. Menyampaikan data legalitas, perizinan, data usaha yang

diperlukan untuk analisa

3. Menggunakan kredit sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kredit

4. Mengangsur pokok pinjaman dan membayar bunga plus kewajiban

lain

5. Menyampaikan laporan/data kepada bank secara periodik sesuai

ketentuan dalam Perjanjian Kredit

6. Nilai pembayaran klaim menjadi pinjaman subrogasi

Page 17: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

17

H. Pengertian Dan Ciri-Ciri Usaha Kecil dan Menengah

1. Pengertian usaha kecil dan menengah

a. Usaha kecil

Usaha Kecil sebagaimana dimaksud Undang-undang No.9

Tahun 1995 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan

memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp.

200.000.000 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan

paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) per

tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di

atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan

Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

b. Usaha menengah

Usaha Menengah sebagaimana dimaksud Inpres No.10

tahun 1998 adalah usaha bersifat produktif yang memenuhi

kriteria kekayaan usaha bersih lebih besar dari Rp.

200.000.000 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan paling

banyak sebesar Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah)

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha serta

dapat menerima kredit dari bank sebesar Rp. 500.000.000

Page 18: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

18

(lima ratus juta rupiah) s/d Rp. 5.000.000.000 (lima milyar

rupiah).

2. Cirri-ciri pengusaha kecil dan menengah

a. Dinas perindustrian dan perdagangan juga mempunyai

pengertian yang lebih spesifik mengenai Usaha Kecil

Menengah (UKM) berdasarkan sektor jasa.

1) Usaha kecil dan menengah yang modal penyertaan

nya antara 0 - Rp. 600.000.000, tidak termasuk

tanah dan bangunan.

2) Usaha menengah, yang modal penyertaan nya antara

Rp. 600.000.000, -Rp. 1.000.000.000, tidak

termasuk tanah dan bangunan.

b. Menurut Bank Indonesia (BI)

Industri kecil merupakan kelompok perusahaan yang

dimiliki penduduk Indonesia dengan jumlah nilai tertinggi

dari investasinya sebesar Rp. 600.000.000, diluar tanah dan

bangunan.

c. Menurut Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995, kriteria

usaha kecil dilihat dari segi keuangan dan modal yang

dimiliki adalah:

Page 19: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

19

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.

200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan.

2) Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.

1.000.000.000,

d. Menurut Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 10 tahun

1999, unit unit kegiatan yang memiliki kekayaan bersih

lebih besar dari Rp. 200.000.000. sampai maksimal Rp.

10.000.000.000.

Page 20: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

20

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian Ex-Post Facto atau

pengukuran sesudah kejadian. Penelitian ini bersifat Deskriptif Persentase,

yaitu mengkaji tentang pengaruh pemberian kredit terhadap tingkat

pendapatan usaha kecil dan menengah. Objek tempat untuk membuktikan

nya dilakukan pada nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Baraka Cab.

Enrekang tahun berjalan 2011/2012.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana pengambilan

kredit adalah Variabel X (variabel bebas) tingkat pendidikan, besarnya

jumlah kredit, dan jenis usaha. Sedangkan tingkat pendapatan adalah

Variabel Y (variabel terikat) yaitu nilai pendapatan rata-rata responden

pada Bank Rakyat Indonesia Unit Baraka Cabang Enrekang tahun berjalan

2011/2012.

secara skematik, model keterkaitan peubah-peubah penelitian

digambarkan sebagai berikut:

Dimana:

X= Kondisi pengambilan kredit

Y= Pendapatan rata-rata nasabah pengambil kredit.

X Y

20

Page 21: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

21

B. Peubah dan Defenisi Operasional

1. Kondisi pengambil kredit

keadaan tingkat pendidikan, besarnya jumlah kredit, dan jenis

usaha. secara umum dapat digambarkan pengusaha kecil, pengusaha

ekonomi lemah ialah pengusaha yang masih kekurangan bidang

permodalan, kapasitas produksi yang rendah, administrasi yang belum

sempurna dan biasanya oleh pemiliknya sendiri serta tenaga kerja yang

digunakan sangat terbatas.

2. Pendapatan rata-rata nasabah pengambil kredit

Rata-rata yang telah dicapai oleh pengusaha kecil dan menengah

dalam kegiatan usahanya setelah mendapat kredit dari bank, nilai yang

menunjukan prestasi dari pengakuan pengusaha dalam pertanyaan korelasi

penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data sangat dibutuhkan dalam penelitian, sebab dapat

menentukan keberhasilan suatu penelitian. Kualitas data ditentukan oleh kualitas

alat pengumpulan data, metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode angket dan dokumentasi.

1. Angket

Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui kondisi

pengambilan kredit dengan menggunakan pertanyaan kuesioner.

Page 22: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

22

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi (Arikunto, Suharsimi 2006: 128).

Langkah-Langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah :

a. Persiapan mengisi angket, dengan memberikan angket

tentang kondisi pengambilan kredit kepada responden

untuk diisi secara lengkap.

b. Setelah pengisian angket kemudian pengumpulan data

prestasi dapat dilihat dengan menilai jawaban.

c. Instrumen siap untuk diolah, proses pengumpulan data

dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama tentang

kondisi pengambilan kredit dan tahap kedua dengan

pengumpulan data tentang prestasi yang dicapai setelah

menerima kredit.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara memperoleh informasi dengan

memperhatikan tiga macam sumber yaitu, tulisan (paper), tempat (place),

dan kertas atau orang (people). (Arikunto, Suharsimi 2006: 135)

Metode Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang:

a. Keadaan nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Baraka

Cabang Enrekang.

Page 23: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

23

b. Jumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Baraka

Cabang Enrekang yang mengambil Kredit Usaha Rakyat.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, Suharsimi 2006:

130). Jadi yang dimaksud populasi dalam penelitian ini adalah seluruh individu

yang akan dijadikan responden dalam penelitian. dalam penelitian ini yang

menjadi sampel adalah nasabah BRI Unit Baraka Cabang Enrekang yang sudah

mengambil Kredit Usaha Rakyat.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan cara simpel random

sampling yaitu pengambilan sampel yang akan diambil secara acak yaitu nasabah

bank yang memanfaatkan fasilitas kredit yang tawarkan oleh bank yang kemudian

lebih dispesifikasikan lagi menjadi nasabah yang merupakan masyarakat biasa

dari kalangan dunia usaha, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang.

Jumlah sampel yang sebanyak 30 orang tersebut diambil dengan

pertimbangan bahwa jumlah tersebut sudah cukup representative mengingat

sekarang ini jumlah masyarakat yang mengambil kredit pada bank masih sedikit

jumlahnya.

Page 24: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

24

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan

analisis korelasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya hasil angket di analisis per

indikator secara deskriptif dengan menggunakan rumus analisis persentase

sebagaimana di kemukakan Tiro (2006 : 242) dengan rumus :

P =

Keterangan:

P = Tingkat presentase

F = Jumlah skor yang dicapai

N = Jumlah responden

Data yang di peroleh melalui angket (sebagai metode utama) dianalisis

dengan langkah-langkah sebagai berikut, mengelompokkan data sesuai dengan

jenisnya, membuat tabulasi data, data yang telah ditabulasi kemudian dianalisis

dengan menggunakan uji kolerasi untuk mengetahui seberapa besar hubungan

pendapatan setelah menerima kredit.

1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif ini digunakan untuk melihat gambaran tentang

keadaan pengambilan kredit. Untuk melakukan penilaian maka dibuat

pengkategorian yang dikemukakan oleh Nurkancana (1986 : 80) sebagai

berikut yaitu :

Page 25: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

25

Tingkat dukungan Skor standar

90% - 100% A (sangat tinggi)

80% - 89% B (tinggi)

65% - 79% C (sedang)

55% - 64% D (rendah)

0% - 54% E (sangat rendah)

Untuk mempermudah analisis data, yang berasal dari angket

bertingkat maka perlu diketahui skor yang diperoleh responden dari hasil

angket yang telah diisi (Arikunto, 2006). Untuk itu perlu ditentukan

kriteria penskoran sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 4

b. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 3

c. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 2

d. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 1

2. Uji kolerasi

Metode ini digunakan untuk menghitung sejauh mana hubungan

antara pengambilan kredit terhadap pendapat pengusaha kecil dan

menengah.

Page 26: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

26

Untuk menarik kesimpulan yang signifikan, penulis menggunakan

uji korelasi untuk mengetahui adakah hubungan antara kondisi

pengambilan kredit (variable bebas) dengan prestasi pendapatan (variabel

terikat).Dengan rumus yang digunakan :

r

keterangan:

r = Angka indeks korelasi

X = Nilai jawaban angket untuk variabel latar belakang pengambil

krekredit

Y = Nilai prestasi yang dicapai oleh nasabah pengambil Kredit Usaha

rakRakyat.

= Hasil pengkuadratan nilai prestasi pendapatan yang dicapai.

= Hasil pengkuadratan nilai prestasi pendapatan yang dicapai.

∑= (Sigma) jumlah nilai dalam setiap variabel.

Page 27: Pengaruh pemberdayaan kredit usaha rakyat pada pt. bank rakyat indonesia unit baraka cabang enrekang terhadap tingkat pendapatan pengusaha kecil

27

DAFTAR FUSTAKA

Bank BRI, Petunjuk Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero).

Kasmir. 2008. Serta Vetihzal dan Andria 2007:8. Fungsi kredi secara luas.

Sumatra: Universitas Sumatra Utara.

Suwandi .2006. Mendefinisikan pendapatan. Sumatra: Universitas Sumatra Utara

Suharsimi Arikunto, 2006. Porosedur penelitian. Bandung: Rineka Cipta

Tentang Perbankan. 1992. Pengertian bank menurut UU No. 7 tahun 1992

Tentang Perbankan. 1998. Kredit menurut UU No.10 tahun 1998

Tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992.

Tentang Perbangkan. 1998. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998.

Thomas, Suyatno, dkk, 1995. Mendefenisikan tujuan kredit. Sumatra: Universitas

Sumatra Utara