jokowi dari rakyat untuk rakyat

12
Relawan Arus Bawah @infoarusbawah Jokowi - JK Dari Rakyat, untuk Rakyat! Edisi 1/Juni 2014 ARUS BAWAH Obor Fitnah Tak kunjung Padam Kupas Tuntas Islam A La Jokowi, Islam Rahmatal lil Alamin halaman 6 Mereka Bicara Public Figure Pendukung Jokowi halaman 8 Nawa Cita Sembilan Agenda Membangun Indonesia halaman 12

Upload: charlie-sianipar

Post on 09-May-2015

988 views

Category:

News & Politics


3 download

DESCRIPTION

Jokowi dari rakyat untuk rakyat, jadi presiden karena keinginan rakyat, bukan ambisi pribadi untuk menjadi penguasa. Melainkan ketulusan untuk mengabdi, untuk Indonesia yang lebih baik. Secara sukarela didukung oleh lapisan masyarakat dari ujung barat ke sisi timur nusantara. Jokowi adalah presiden rakyat pilihan hati.

TRANSCRIPT

Page 1: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

Relawan Arus Bawah @infoarusbawah

J o k o w i - J K D a r i R a k y a t , u n t u k R a k y a t !

Edisi 1/Juni 2014

ARUS BAWAH

Obor Fitnah Tak kunjung Padam

Kupas TuntasIslam A La Jokowi,Islam Rahmatal lil Alaminhalaman 6

Mereka BicaraPublic Figure Pendukung Jokowihalaman 8

Nawa CitaSembilan Agenda Membangun Indonesiahalaman 12

Page 2: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

2

Salam Redaksi

Hidup adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang, yang penting kerja, kerja dan kerja. Kerja akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan

Joko Widodo

ReNunganJokowi J o k o w i - J K D a r i R a k y a t , u n t u k R a k y a t !

ARUS BAWAHPemimpin Umum/Penanggung Jawab: Helmy Fauzy Pemimpin Redaksi: M.F. Umbas Redaktur: Lisan Sulaiman, Haryo Wisanggeni Staff Redaksi: Auliyaurrohman N. Afwan Desain Grafis: Glend Pradana, Febry Fawzi Ilustrasi Sampul: Febry Fawzi

Media ini diterbitkan atas dasar keputusan Surat Tugas Presidium Seknas Jokowi No: 102/SM/SEKNAS JOKOWI/VI/2014

Alamat Redaksi : Jl. Brawijaya Raya No.35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12160 Telepon: 021-7244-533

Fax: 021-7278 6759 E-mail: [email protected]: @arusbawah Website: www.jokowi.id

Salam Redaksi

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terbitnya tabloid Arus Bawah dari sekretariat nasional (sek-nas) pemenangan Jokowi-JK.  Redaksi mengucap-kan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan terlibat dalam proses penerbitan tabloid Arus Bawah edisi per-tama ini.

Arus Bawah lahir dari keresahan atas hadirnya be-ragam fitnah dan tuduhan tanpa dasar terhadap Jokowi sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2014. Siapa sebenarnya sosok Joko “Jokowi” Wido-do? Benarkah Ia merakyat, benarkah Ia sederhana, apa agamanya? Dan yang lebih penting benarkah Ia mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik? Kami akan menyajikan data dan fakta yang sesungguhnya tentang hal itu.  

Semoga dengan membaca Arus Bawah, rakyat In-donesia akan lebih mengenal sosok Jokowi-JK se-bagai pemimpin yang lahir, tumbuh bersama dan senantiasa mengabdi untuk Anda, saya, kami dan seluruh rakyat Indonesia. Karena Jokowi (memang) adalah kita!

Page 3: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

3

Vox Populi

Bagi sebagian orang, Jokowi mungkin mirip pemain lawak. Ia sering ditertawakan karena wajahnya yang “ndeso” dibalut dengan perawakan kurus dan selalu

tampil apa adanya Jokowi tampak tak berdaya, tidak me-miliki keberanian dan ketegasan. Ia juga disebut sebagai capres boneka. Jokowi ibarat wayang yang hanya digerak-kan dalang, yang praktis dianggap tidak bisa apa-apa dan tidak mengerti apa-apa. Hanya bergerak ketika digerakkan dalang. Bahkan soal agama dan latar belakang orang tu-anya, Jokowi dituduh menipu. Secara total sebagaimana di-kutip oleh situs berita Kompas baru-baru ini, Jokowi sendiri mengaku ada 23 isu negatif yang beredar tentang dirinya. Seandainya semua ini benar, celaka betul bila Ia terpilih menjadi presiden kita. Pertanyaan kuncinya kemudian, apa-kah memang ini cerminan sosok Jokowi?

Capres Boneka Cuma Igauan BelakaIbu Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke 4, sekaligus

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sendiri telah menegaskan bahwa Jokowi bukanlah capres boneka. Jokowi terpilih sebagai calon presiden dari PDIP karena memang telah ada mekanisme tersendiri dalam rapat kerja nasional partai PDIP untuk memilih capres dari internal partai, dan Jokowi lah yang kemudian dipercayai

dan diberi amanah oleh seluruh elemen partai. Megawati memaparkan bahwa Jokowi adalah orang partai, datang dari PDIP dan besar bersama PDIP, maka wajar jika kemu-dian terpilih sebagai calon presiden dari PDIP.

Melihat sepak terjang Jokowi, Ia jelas memang bu-kan boneka bagi partai atau pihak lainnya. Ada kejadian Jokowi pernah harus berbeda pendapat dengan Guber-nur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang notabene atasan-nya sesama kader PDIP saat dia menjabat Walikota Solo. Saat itu Ia teguh mempertahankan prinsipnya untuk tidak membangun mall di kota Solo yang berpotensi menggusur tempat bersejarah atau ruang terbuka yang dapat digunakan untuk kemashlahatan masyarakat.

Memberi Bukti dengan PrestasiMeski berwajah ndeso dan senantiasa tampil seder-

hana, Jokowi ibarat Mahatma Gandhi atau salah satu Ba-pak pendiri Bangsa Indonesia Mohammad Natsir. Meskipun penampilan mereka sangat sederhana dengan kain dan jas penuh tambalan, namun prestasinya nyata dan mendunia.

Saat menjabat sebagai Walikota Solo periode pertama pada tahun 2005, salah satu prestasi Jokowi yang patut diacungi jempol adalah ketika dia mampu merelokasi Peda-gang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya semerawut beredar

Bukti Jokowi

Page 4: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

4

di kota Solo tanpa kekerasan. Berbeda dengan yang lazim ditemui di daerah lain yang biasanya mengusir PKL secara paksa dengan memakai tenaga Satpol PP yang bersenjata-kan pentungan atau buldozer, pemkot Solo lebih mengu-tamakan pendekatan yang penuh rasa kemanusiaan untuk memindahkan PKL tersebut.

Ketika Jokowi berusaha merelokasi PKL Banjarsari yang jumlahnya mencapai kurang lebih 1000 orang ketika itu, pendekatan yang Ia lakukan adalah mengundang mereka untuk jamuan makan malam sebanyak 54 kali sebelum akhirnya menyatakan rencananya untuk merelokasi pasar Klithikan tempat PKL Banjarsari berdagang. Luluhlah hati para PKL yang semula sudah siap untuk melancarkan ber-bagai protes. Selain itu pasca re-lokasi Jokowi juga telah mereno-vasi total 34 pasar tradisional dan membangun 7 pasar tradisional baru di Solo untuk semakin mem-berdayakan PKL di Solo dan me-mudahkan mereka memperoleh rezeki. “Orang bilang, saya berhasil memindahkan PKL karena mereka diajak makan, padahal tidak seper-ti itu. Saya ini hanya berusaha ngu-wongke wong (memanusiakan manusia)”, kata Jokowi.

Di sektor kesehatan, waktu Jokowi masih memimpin kota Solo dia berhasil membuat kartu sehat dalam bentuk program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS). Di sektor pendidikan, Jokowi membuat program Bantuan Pendidikan Masyarakat Surakarta (BPMS). Sedang-kan di sektor pariwisata Jokowi adalah orang yang meng-inisiasi dibangunnya City Walk, melakukan revitalisasi ka-wasan Ngarsopuro (Triwindu) dan kawasan Balekambang, serta memiliki ide untuk mengadakan event-event budaya bertaraf nasional dan internasional (seperti Solo Batik Car-nival, Solo International Ethnic Music, Solo International Art Performance, Indonesia Channel, dll) di kota Solo. Di sektor transportasi, Jokowi berhasil membangun moda transpor-tasi masal baru, seperti railbus, kereta api Jaladara, Batik Solo Trans, Bus Tingkat Werkudara. Jokowi juga berhasil memperbaiki rel yang berada di tengah kota hingga bisa dilalui oleh kereta dan pembangunan kembali Terminal Tir-tonadi menjadi green terminal terbesar di Jateng.

Banyak lagi prestasi Jokowi di Solo yang akhirnya me-ngantarkannya terpilih kembali sebagai Walikota Solo un-tuk periode kedua dengan memperoleh 90% suara rakyat Solo yang memiliki hak pilih. Inilah bukti betapa rakyat Solo mencintai Jokowi dan mengakui prestasinya.

Menggebrak Ibu KotaCerita berlanjut saat Jokowi terpilih menjadi Gubernur

Ibu Kota. Di Jakarta, Ia membuktikan diri sebagai pemimpin yang tidak hanya berprestasi dan merakyat namun juga te-

gas dan berani. Sikap tegas Jokowi dalam menghadapi bi-rokrasi yang berbelit dan korup dibuktikan dengan perom-bakan yang dilakukannya di Pemprov DKI Jakarta dengan mengganti beberapa kepala dinas-salah satunya Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) yang dinilai tidak mampu mewu-judkan Jakarta Baru yang lebih baik, sebagaimana menjadi visi Jokowi.

Bukan itu saja, Jokowi juga pernah mengambil keputu-san memindah tugaskan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan. Pejabat lainnya yang juga dicopot dari jabatannya pada masa Jokowi memimpin DKI Jakarta yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas

Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Komuni-kasi, Informatika dan Kehumasan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Kepala Dinas Kebersihan. Semua-nya semata-mata demi rakyat. Kepentingan rakyat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik bagi seorang Jokowi ada di atas segala-nya. Ia tidak akan segan untuk bersikap tegas dan berani demi memperjuangkan kepentingan rakyat yang dipimpinnya.

Bukti lainnya tentang keberanian dan ketegasan Jokowi adalah ketika ada sekelompok masyarakat menentang keberadaan seorang lurah di kawasan Lenteng Agung, Ja-karta Selatan dan menuntut dilakukannya mutasi lantaran sang lurah bukan seorang Muslimah. Pada saat itu Jokowi konsisten mempertahankan sang lurah kendatipun be-liau mendapat banyak penentang, termasuk dari Menteri Dalam Negeri sendiri.

Jokowi tegas melawan intoleransi. Di dalam kasus lurah itu, kembali terlihat ketegasan Jokowi dalam memimpin. Jokowi tetap berpegang kepada hukum dan Konstitusi yang berlaku bahwa semua warga negara Indonesia mem-punyai hak yang sama di depan hukum dan pemerintahan. Jokowi mengatakan lurah perempuan yang memimpin ka-wasan Lenteng Agung itu adalah lurah hasil seleksi jabatan melalui program lelang jabatan yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta. Dia sah menjadi lurah, dan tidak ada alasan apapun untuk memindahkannya. Evaluasi terhadap kinerja seorang lurah baru bisa dilakukan setelah enam bu-lan pasca menjabat bersamaan dengan lurah-lurah lainya.

Vox Populi

Karena tegas itu bukan diukur dari suara yang tinggi berapi-api, tapi dari keputusan yang tidak mengenal kompromi.

Joko Widodo

Page 5: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

5

Setelah evaluasi tersebut Jokowi mengatakan baru bisa memutuskan apakah ada lurah yang harus dipindahkan, di-copot, atau dipertahankan. Tetapi, yang pasti bukan karena agamanya seorang lurah dengan seenaknya dapat dimuta-si. Secara tegas Jokowi menyatakan bahwa keputusan un-tuk menugaskan seorang lurah bukanlah agama atau jenis kelamin yang menjadi ukurannya me-lainkan prestasi dan kemampuan yang bersangkutan.

Kepiawaian Jokowi dalam mengakomodasi dan mem-perjuangkan suara rakyat seperti yang Ia lakukan di Solo juga kembali ditunjukkan di Jakarta. Jokowi berhasil mere-lokasi warga di sekitar Waduk Pluit dan menorma-lisasi fungsi waduk tersebut. Sempat dihadang serangkaian protes, Jokowi terus maju. Kini usahanya mulai membuah-kan hasil. Selain telah kembali ke fungsi normalnya, Waduk Pluit sekarang telah menjelma menjadi taman yang me-narik dan tertata rapi tempat masyarakat sekitar berwisata serta mencari nafkah. Jawir (26) mi-salnya menawarkan jasa ojek motor gerobak. Dengan sepeda motor roda tiga, ia me-layani antar-jemput warga di sekitar Penjaringan dari dan ke Taman Waduk Pluit. “Lumayan ngojek begini, apalagi kalau hari libur, banyak yang manggil buat jalan-jalan,” ujarnya. Rakyat senang, tata kota Jakarta pun menjadi lebih baik.

Sejumlah titik yang dikenal sebagai biang kemacetan di Jakarta juga sukses ditata oleh Jokowi. Kawasan Tanah Abang dan Pasar Minggu misalnya, warga Jakarta telah menyaksikan sendiri bagaimana kawasan yang sebelumnya senantiasa semrawut tersebut kini telah begitu rapi dan lan-car untuk dilewati. Kendati juga harus berhadapan dengan protes para PKL di kedua kawasan tersebut, lagi-lagi Jokowi membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tegas dan berani jika terkait dengan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Masih banyak lagi prestasi Jokowi ketika memimpin Ja-karta seperti implementasi kartu sehat dan kartu pintar, utilisasi teknologi informasi dan komunikasi untuk mewu-judkan birokrasi yang lebih efektif dan efisien sampai kesuk-sesan membangun kampung deret misalnya. Jakarta Baru bukan sekedar jargon, Jokowi sudah membuktikannya.

Ilmu Padi JokowiKiprah Jokowi juga diakui oleh dunia internasional. The

City Mayors Foundation pernah menempatkan pria 52 ta-hun ini sebagai walikota terbaik ketiga di dunia. Dalam Ma-jalah Fortune terbitan 7 April 2014 Jokowi juga menempati urutan ke 37 dalam 50 pemimpin terbaik di dunia saat ini pilihan Forbes.

Meski sarat prestasi hingga di tingkat internasional, Joko-wi tetap pria sederhana yang tak segan makan di pinggir ja-lan, membawa sendiri kopernya di bandara serta memakai aksesoris berharga murah. Tanpa memandang status, Ia senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dengan siapa-pun Ia berinteraksi. Soal kesederhanaan dan sopan santun

memang sudah melekat dengan figur Jokowi semenjak kecil, demikian cerita Ibu Mukiyem yang menjadi penga-suh Jokowi dari bayi hingga bersekolah di bangku Sekolah Dasar (SD). Jokowi menerapkan ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk.

Semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin bertiup. Prestasi Jokowi yang membumbung tinggi tak selamanya disambut gembira. Mereka yang memendam rasa iri dan dengki akan terus menyebarkan berbagai fitnah yang keji. Salah satu bentuk nyata usaha melontarkan fitnah terhadap Jokowi adalah beredarnya tabloid Obor Rakyat di tengah masyarakat. Menggunakan topeng berbentuk “karya jurnalistik” apa yang termuat dalam Obor Rakyat tak lebih dari kumpulan fitnah tanpa dasar data dan fakta. Saat tulisan ini dibuat, pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proses pembuatan dan penyebaran tabloid fitnah ini sudah dilaporkan oleh tim kampanye Jokowi-JK ke pihak kepoli-sian Republik Indonesia.

Semoga dengan membaca tulisan ini, kita dapat lebih bijak memilah dan menilai serta semakin mengenal sosok Jokowi. Sederhana, merakyat dan sarat prestasi, itulah sosok Jokowi yang sebenarnya di balik wajah ndeso dan tampilan Jokowi yang apa adanya. Semua telah ada buktinya!

Vox Populi

Jokowi Beri Bukti Bukan Janji

Dibalik kesederhanaan dan kedekatannya kepada rakyat, tidak perlu diragukan Jokowi jelas memiliki ketegasan dalam memimpin para bawahan. Kombinasi dari gaya kepemimpinan Jokowi itu tak pelak menghasilkan berbagai prestasi. Adalah betul bahwa Jokowi tidak punya ketegasan mengomando a la militer. Tetapi dia sudah membuktikan punya ketegasan manajerial sebagai seorang pejabat publik. Dengan segala aksinya, Jokowi seperti ingin memperlihat-kan pada publik bahwa dia adalah tipikal pejabat publik yang siap melayani. Lebih ingin menunjukan bukti bukan janji-janji dan le-bih baik banyak bekerja daripada banyak bicara. Berikut pembaca dapat melihat bukti dari prestasi seorang Jokowi.

Page 6: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

6

Kupas Tuntas

Islam Ala Jokowi

Apa agama Jokowi? Islam jawabannya. Ia sholat, berpuasa pada bulan ramadhan dan menyisih-kan sebagian hartanya untuk zakat. Ia dan selu-

ruh keluarga intinya juga sudah pernah menunaikan ibadah haji. Pendeknya, tanpa perlu banyak beradu pendapat mestinya sudah cukup bukti bahwa Jokowi adalah orang Islam. Kenyataannya, beredar fitnah dan tuduhan bahwa Jokowi bukan Islam.

Sesungguhnya, urusan agama merupakan urusan seorang hamba dengan penciptanya, sangat tidak pantas untuk dicampur adukkan dengan urusan poli-tik. Ulama terkemuka pemimpin Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Kyai Haji Mustofa “Gus Mus” Bisri pernah meledek perilaku semacam ini dengan berka-ta “Gusti Allah kok diajak kampanye?” Tentu sebagai muslim kita wajib menerapkan ajaran agama kita dalam berbagai bidang mulai berhubungan suami-istri, berdagang sampai bernegara. Islam merupakan agama dengan panduan yang lengkap bagi umatnya dalam menjalani kehidupan. Yang dikritik oleh Gus Mus adalah jangan sampai agama dijadikan sen-jata untuk menjatuhkan orang dan memenuhi nafsu berkuasa semata. Kenyataannya itulah yang terjadi ketika muncul beragam fitnah tidak masuk akal yang mengatakan Jokowi bukan orang Islam.

Mari kita menjadi lebih bijak dalam menilai. Dalam berbagai dokumen identitas resminya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan buku nikah Jokowi me-nyatakan diri sebagai orang islam. Ia telah satu peri-ode menjadi Walikota Solo bahkan terpilih kembali pada periode kedua dengan memenangkan 90% su-ara. Setelah itu Ia dengan segudang prestasinya juga telah beberapa waktu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kalaulah memang ada yang aneh dan perlu diper-tanyakan dari cara Jokowi “berislam”, mengapa baru sekarang pertanyaan tentang agama Jokowi naik ke permukaan? Mengapa tidak sejak tujuh tahun lalu saat Jokowi terkenal. Yang lebih celaka, ada orang-orang yang dahulu membela dan memuji Jokowi kini ikut mempertanyakan agamanya karena sudah tidak lagi satu kubu politik. Sungguh inilah bukti bahwa pertanyaan tentang keislaman Jokowi tak lebih dari fitnah di balik topeng agama, dilontarkan oleh pihak-pihak yang iri atas kesuksesannya.

Jokowi, Rahmatan Lil IndonesiaLalu bila terpilih menjadi Presiden Republik Indo-

nesia, bagaimana Ia akan membawa keislamannya? Dikutip oleh Kompas, Jokowi pernah berkata “saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di ne-

Marcus Heraclius

“Setiap yang kita dengar itu pendapat, bukan fakta. Setiap yang kita lihat itu persepsi. Bukan kebenaran.”

Page 7: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

7

Kupas Tuntas

gara RI yang memegang teguh UUD 45” Sungguh In-dah! Jokowi ingin membuktikan bahwa menjadi orang Indonesia dan muslim yang sejati tidak perlu diperten-tangkan, keduanya bisa berjalan beriringan dengan harmonis.

Tapi apa mungkin? Konsep rahmatan lil alamin mer-upakan konsep yang paling mendasar dalam Islam. Is-tilah rahmatan lil alamin sendiri diambil dari QS Al-An-

biya’: 107 yang berbunyi “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Dalam menjalankan dakwahnya, Rasulullah juga berpegang teguh terhadap ayat tersebut. Bahkan saat para sahabat meminta beliau untuk mendoakan kebu-rukan bagi orang-orang musyrik, Rasul menjawabnya “Aku diutus bukanlah sebagai pembawa kutukan, teta-pi aku diutus sebagai pembawa rahmat”. Dapat kita ambil pelajaran dari sini bahkan kepada mereka yang musyrik, Islam harus tetap mampu menjadi rahmat, membawa belas kasih serta kerahiman, apalagi hanya di atas batas-batas suku, negara atau bangsa.

Jokowi juga pernah berkata bahwa ia bukan Islam yang sembarangan mengkafirkan saudara seiman, bukan Islam yang membawa ayat Tuhan yang suci un-tuk menipu, korupsi dan memperkaya diri sendiri atau Islam yang menebar teror dan kebencian. Islamnya Jokowi adalah rahmat, belas kasih dan kerahiman. Salah satu cendikiawan muslim Indonesia Alwi Shihab

menilai bahwa ucapan Jokowi yang menyata-kan bahwa Islam baginya harus menjadi

rahmatan lil alamin mengandung arti Ia ingin mewujudkan Islam yang ramah, Islam yang sejuk, Islam yang mema-yungi semuanya untuk majunya In-donesia. Semoga dengan izin Allah SWT, Jokowi mampu mewujudkan

visi keislamannya ini dan menjadi rah-mat bagi rakyat Indonesia!

Page 8: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

Mereka Bicara

Olga Lydia

Erwin Gutawa

Giring Nidji

Gading Marten

Alice Norin

Artis yang dikenal melalui film Ketika Cinta Bertasbih ini telah cukup lama mengikuti sepak terjang Jokowi.

Trio Lestari merupakan grup vokal yang terdiri dari penyanyi asal Indonesia yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Demi Indonesia yang maju, Trio Lestari mem-berikan dukungan penuh terhadap pa-sangan Jokowi-JK. Dukungan ini diberi-kan setelah mempelajari visi dan misi dan mereka percaya terhadap visi-misi yang dibawa oleh Jokowi-JK di konferensi pers yang mereka adakan.. “Kami mendukung Jokowi-JK karena kami benar-benar telah mempelajari visi-misi kedua kandidat” ujar Glen. “Kami bertiga percaya pada visi-misi Jokowi-JK. Mereka terbukti bekerja dengan hati dan bukan dengan tangan besi” tambah Tompi. “Jokowi telah men-jadi kandidat presiden saya sejak lama, Jokowi for President” tutup Sandy.

Presenter dan artis Olga Lydia menilai sosok calon presiden Jokowi memiliki sifat tegas yang dibutuhkan Indonesia. “Beliau memiliki sifat te-gas ala Indonesia, blusukan itu merupakan cer-min sifat tegas Jokowi untuk mengetahui akar masalah. Selain itu, Jokowi juga bukan tipe yang membeda-bedakan orang”.

Erwin Gutawa datang ke acara konser Revolusi Har-moni untuk Revolusi Mental secara sukarela. Arranger musik ini mengaku mendukung Jokowi-JK. “Hati saya diambil Jokowi setelah dia terpilih dalam majalah se-bagai Wali Kota Terbaik di Dunia”, kata Erwin. “Musik bagi saya nomor satu, presiden nomor dua”, tutupnya.

Vokalis grup band Nidji, Giring, telah mengatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK. “Jokowi merupakan sosok pemimpin yang merakyat, sosok pemimpin yang telah melakukan berbagai macam revolusi baik untuk Jakarta dan akan melakukannya lagi dari Istana Kepres-idenan”, ucap Giring.

Tergabung ke Kawan Jokowi membuat dirinya se-makin yakin dengan Jokowi, “Dia nggak perlu janji-janji, tapi dia bekerja langsung ke lapangan. Dia juga sangat down to earth banget, nggak lihat tempat, ke mana pun dia datangi jika memang itu untuk rakyatnya. Dia itu bener-bener sudah membukti-kan dirinya berhasil membangun Solo dan Jakarta.”

Artis dan presenter Gading Marten secara terang-terangan memberikan dukungan-nya terhadap Jokowi dengan bergabung ke dalam Kawan Jokowi. “Jokowi ada-lah sosok yang ideal untuk menjadi pe-mimpin. Orangnya apa adanya dan dekat dengan rakyat”, ujar Gading.

Trio Lestari Olga Lydia

Erwin Gutawa

8

Slank telah dikenal sebagai band yang cukup vokal ter-hadap masalah sosial. Dalam Pilpres 2014 ini, Slank telah memberikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-JK. “Jokowi merupakan pemimpin yang baik. Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak mengubah sistem lama di DKI meski dalam waktu yang cukup sing-kat”, ucap Kaka. “Kami mengajak seluruh rakyat Indone-sia mendukung kebenaran. Ada Slanker yang mau jadi presiden, kapan lagi”, imbuh Bimbim.

Slank

Giring Nidji

Alice NorinGading Marten

Page 9: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

9

Relawan Jokowi-JK yang terdiri dari individu-indivdu dan ga-bungan 18 komunitas yang berasal dari 11 kota mendirikan Radio Jokowi. Radio Jokowi dibuat dengan tujuan husus un-

tuk menyebarkan gagasan, visi dan misi Jokowi-JK dalam masa kampanye ini.

“Pilihan mendirikan radio ini juga sebagai bentuk perlawanan atas hilangnya netralitas media massa arus utama khususnya te-levisi,” ujar Wisnu Prasetya Utomo, juru bicara Jokowi Center se-perti dikutip dari merdeka.com, Kamis (13/6).

Wisnu mengatakan bahwa stasiun-stasiun televisi yang di-miliki oleh politisi telah berpartisipasi menyebarkan kampanye hitam terhadap Jokowi. Hal tersebut menurutnya berpotensi menyesatkan dan memprovokasi masyarakat

Karena itu melalui Radio Jokowi, Jokowi Center Center berikh-tiar untuk mengalirkan arus informasi dengan lebih obyektif ten-tang Jokowi. Harapannya, pada tanggal 9 Juli nanti masyarakat bisa memilih pasangan tersebut.(.)

Gerakan Rabu Kotak-KotakGeratak, Gerakan Rabu Kotak-kotak merupakan sebuah gera-

kan masyarakat yang mengajak seluruh relawan dan pendukung Capres & Cawapres RI 2014 – 2019 Jokowi – JK untuk menjadikan hari Rabu sebagai hari memakai baju kotak-kotak. Gerakan yang dicetus oleh #GerakCepat ini berlangsung hingga hari pemilihan umum 9 Juli 2014 yang juga bertepatan jatuh pada hari Rabu.

Bentuk gerakan selain memakai baju kotak – kotak juga de-ngan mengunggah foto di akun media sosial dengan mencan-tumkan akun media sosial Twitter @gerakcepat_ID, Facebook Gerak Cepat dan Instagram @gerakcepat serta menyertakan tagar #GerakCepat dan #Geratak. Gerak Cepat juga mengajak

para pendukung Jokowi-JK untuk bergabung di www.gerakcepat.com menjadi relawan media sosial,

kreatif dan / atau kehadiran. (.)PESAN PETANI DALAM

SECANGKIR KOPI: DUKUNG JOKOWI-JK!Relawan pendukung Jokowi-JK, SEKNAS TANI Jokowi,

menggelar kampanye kreatif ‘Ngopi Bareng untuk Perubahan’. Ini adalah dialog interaktif visi-misi pertanian dan kedaulatan pangan capres-cawapres nomor 2 Jokowi-JK. Dialog dikemas sambil menyesap kopi asli Indonesia. Ada pula musik rakyat, stand up comedy oleh Ernest Prakasa—yang juga salah satu punggawa kampanye kreatif.

Menurut Henry Saragih perwakilan dari relawan Sekretariat Nasional PETANI (SEKNAS TANI) Jokowi, nasib petani dan per-tanian harus mendapat perhatian serius dari segenap anak bangsa. “Petani adalah tulang punggung kedaulatan pangan nasional. Pangan bukan semata urusan petani dan desa. Pangan juga urusan penting bagi masyakat kelas menengah perkotaan, masalah setiap warga negara.”(.)

Cegah Maraknya Kampanye Hitam, Beberapa Santri NU Bentuk Laskar Santri Nusantara

Mencegah kampanye hitam yang ditujukan untuk pasangan capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendirikan posko Laskar Santri Nusantara (LSN). LSN merupakanan kelompok gerakan relawan pendukung Joko-wi-JK yang terdiri dari para santri senusantara. Laskar Santri Nu-santara berkomitmen menolak dengan tegas cara-cara berkam-panye yang menebar fitnah dan kebohongan

Menurut Marwan, Laskar Santri Nusantara (LSN) dibentuk ka-rena banyaknya pendataan siapa capres dan cawapres yang akan dipilih dan dilakukan oleh Babinsa dan karena serang bertubi-tu-bi kampanye hitam yang dilancarkan oleh relawan-relawan lawan yang tidak bertanggung jawab.

“LSN akan menggunakan cara-cara santri dalam memenang-kan Jokowi-JK, yaitu dengan mengatakan apa adanya, santun, dan humanis. Karena sebagai santri kami menolak tegas cara-cara berkampanye dengan menebarkan fitnah dan kebohongan,” ka-tanya.(.)

Kabar Relawan

Wanda Hamidah Siap Pakai ‘Gerak Cepat’ Untuk Jokowi-JK

Kumpulan Relawan Gagas Radio Jokowi

Page 10: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

10

Jokowi memilik enam pasang sepatu buatan dalam negeri. Sebuah sepatu kanvas berwarna coklat yang dibeli di Bandung dengan harga Rp 160.000,00. Dua buah sepatu olahraga. Tiga buah sepatu pantofel, yang salah satunya dibeli di Bali denganharga Rp 340.000,00 dan mendapat diskon sebesar 50%.

Menyukai musik metal dengan band favorit antara lain Megadeth, Led Zeppelin, Lamb of God, Metallica, Black Sabbath, Deep Purple, Queen.

Kehebatan Jokowi telah diakui dunia dengan menjadi salahsatu Wali Kota Terbaik Dunia oleh Mayor Foundation.

Jokowi memiliki tukang cukur langganan sejak di Solo. Sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi ikut memboyong tukang cukur tersebut ke Jakarta.

Makanan favorit Jokowi adalah gudeg, oseng kangkung,dan bakwan jagung.

Demi menjaga kesehatannya, Jokowi selalu meminumjamu sejak delapan tahun terakhir.

Mendidik Anak ala Jokowi & IrianaDimulai dari pendidikan dasar agama yang kuat & rasa tanggung jawab.

Soal kesederhanaan, tidak pernah diajari khusus. Anak-anak akan mengikuti lingkungan & mengikuti orang tua.

Urusan pendidikan akademis, tidak memaksakan harus juara, harus pintar.

Tidak pernah menghukum, jarang marah, hanya memberitahu secara baik-baik.

Walau tinggal berjauhan tetap menjaga komunikasi.

Iriana selalu mengingatkan agar anak-anak tidak membuat malu orangtuanya.

1.2.

3.

4.

5.6.

Jokowi Pedia

Jokowi Tips

Page 11: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

1 1

Mendidik Anak ala Jokowi & Iriana

Jokowi Effect

Page 12: Jokowi Dari Rakyat Untuk Rakyat

Nawa Cita

Kami bercita-cita untuk membangun Indonesia. Kami bercita-cita untuk membangun Indonesia Hebat. Untuk membangun Indonesia Hebat ini perlu pembangunan di berbagai sektor. Karena itulah kami membuat beberapa agenda prioritas pembangunan Indonesia Hebat di berbagai sektor, yang kami se-but NAWA CITA.

Kesembilan agenda di atas tidak akan ter-laksana tanpa partisipasi dari seluruh rak-yat Indonesia. Bergabunglah bersama kami untuk menjadi bagian pembangun Indone-sia Hebat karena Indonesia adalah kita.

12