pengaruh luas lahan, biaya produksi … dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah....
TRANSCRIPT
i
PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI DAN
JUMLAH PUPUK TERHADAP HASIL PRODUKSI PADI
PADA PETANI DI DESA SUMBERAGUNG, KECAMATAN
MOYUDAN, YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Efalina Windia Samder
NIM : 081324029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan
bagimu.( Matius 7:7)
Jangan tunda sampai besok, apa yang bisa
dikerjakan hari ini, dan jadi diri sendiri,cari
jati diri dan dapatkan hidup yang mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 November 2012
Penulis
Efalina Windia Samder
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Efalina Windia Samder
Nomor Mahasiswa : 081324029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI DAN JUMLAH PUPUK
TERHADAP HASIL PRODUKSI PADI PADA PETANI DI DESA
SUMBERAGUNG, KECAMATAN MOYUDAN, YOGYAKARTA.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasinkannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta, 30 November 2012
Yang menyatakan
Efalina Windia Samder
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI DAN JUMLAH PUPUK
TERHADAP HASIL PRODUKSI PADI PADA PETANI DI DESA
SUMBERAGUNG, KECAMATAN MOYUDAN, YOGYAKARTA
Efalina Windia Samder
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan pengaruh
luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada
petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah para petani di Desa Sumberagung yang
berjumlah 103 petani. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling
dengan jumlah 30 sampel. Analisis data dengan menggunakan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) luas lahan memberikan
pengaruh secara signifikan terhadap hasil produksi padi sebesar 1,211 (Sig =
0,000 < 0,05), (2) biaya produksi tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap
hasil produksi padi (Sig = 0,198 > 0,05), (3) jumlah pupuk memberikan pengaruh
secara signifikan terhadap hasil produksi padi sebesar 4,666 (Sig = 0,002 < 0,005)
dan (4) sebesar 72,9% perubahan atau variasi variabel hasil produksi padi (Y)
dipengaruhi oleh luas lahan (X1), biaya produksi (X2) dan jumlah pupuk (X3),
sedangkan sisanya diberikan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPACT OF LAND AREA, COST PRODUCTION AND AMOUNT
OF FERTILIZER FOR RICE PRODUCTION OF FARMERS IN
SUMBERAGUNG VILLAGE, MOYUDAN DISTRICT, YOGYAKARTA
Efalina Windia Samder
Sanata Dharma University
2012
The aims of this research is to determine how much and significant the
impact of land area, cost production and amount of fertilizer for rice production of
farmers in Sumberagung village, Moyudan District, Yogyakarta.
The research is a quantitative descriptive research. The population of this
research are 103 farmers in Sumberagung Village. Techniques sampling of the
research is accidental sampling with 30 samples. Data analysis is regression.
The results of this research show that: (1) land area provides significant
influence on rice production for 1,211 (Sig = 0,000 < 0,05), (2) there isn’t any
significant influence towards cost production rice production (Sig = 0,198 > 0,05),
(3) amount of fertilizer provides significant influence on rice production for 4,666
(Sig = 0,002 < 0,05) and (4) 72,9 % change or variation in output variabel are
affected by land area, cost production and the amount of fertilizer, while the rest is
supplied by other variables.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya
yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengaruh Luas Lahan, Biaya Produksi dan Jumlah Pupuk Terhadap
Hasil Produksi Padi Pada Petani Di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan,
Yogyakarta” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi
Pendidikan Ekonomi.
Skripsi ini tentunya tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari banyak
pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi
ini, antara lain:
1. Bapak Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing pertama
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
serta masukan dengan penuh perhatian dan kesabaran kepada penulis dalam
menyusun skripsi.
5. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing kedua yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan pengarahan
dengan penuh perhatian dan kesabaran kepada penulis dalam menuyusun
skripsi.
6. Sekretariat Prodi pendidikan Ekonomi (terutama Mbak Titin) yang telah
membantu dan memberikan informasi dan pelayanan yang baik kepada
penulis.
7. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menyediakan
fasilitas buku-buku sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapakku Alm. Albertus Samderubun dan Mamaku tersayang Susana Saniyem,
terimakasih atas semangat dan doa yang tidak pernah berhenti yang telah
diberikan kepada penulis.
9. Kakak-kakakku tersayang, mbak Yani, mbak Wickha dan mas Evan,
terimakasih untuk semangat dan doanya.
10. Adik-adikku tersayang, putri dan ara, terimakasih untuk doanya.
11. Untuk Yudi terimakasih atas doa, semangat dan bantuannya selama penulis
menyusun skripsi.
12. Untuk keluarga besar Eyang Soekarto, terimakasih untuk doanya.
13. Teman-temanku, Rista, mbak Desti, Nana, Ayu, Anita dan Yayuk terimkasih
atas semangatnya.
14. Teman-teman Pendidikan Ekonomi USD angkatan 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
15. Dan semua orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,Terimakasih TUHAN MEMBERKATI.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan
kemampuan, keluasan ilmu, wawasan serta pengalaman. oleh karena itu saran dan
kritik dari pembaca, penulis harapkan demi kesempurnaan karya-karya di masa
mendatang. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.
Yogyakarta, 30 November 2012
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
HALAMAN PENGESAHAN .. ..................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
HALAMAN MOTTO .................................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................
ABSTRAK ....................................................................................................
ABSTRAC........................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Batasan Masalah ....…….....…….………………………………..
C. Rumusan Masalah ..............................………………………....
D. Tujuan Penelitian ....................…………………………………..
E. Manfaat Penelitian .........................................................................
F. Definisi Operasiona .......................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
A. Hasil Produksi ...........................................……………................
1. Pengertian Hasil Produksi .......................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xi
xiii
xvi
xvii
xviii
1
1
5
5
6
6
7
8
8
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Faktor-Faktor Produksi ...........................................................
3. Fungsi Produksi .......................................................................
4. Produksi Padi ...........................................................................
B. Produk ................................................…………….......................
C. Biaya Produksi ...........................................................…………...
D. Pupuk .............................................................………………........
E. Luas lahan ................................……….........................................
F. Kerangka Berpikir .........................................................................
G. Hipotesis .......................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
A. Jenis Penelitian ..............................................................................
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian .........................................................
D. Populasi dan Sampel .....................................................................
1. Populasi ....................................................................................
2. Sampel ......................................................................................
E. Teknik Pengambilan Sampel .........................................................
F. Sumber Data ..................................................................................
G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................
H. Definisi Operasi Variabel Penelitian .............................................
1. Variabel Luas Lahan .................................................................
2. Variabel Biaya Produksi ...........................................................
3. Variabel Jumlah Pupuk .............................................................
4. Variabel Hasil Produksi ............................................................
I. Uji Prasyarat ..................................................................................
1. Uji Normalitas ..........................................................................
2. Uji Linieritas .............................................................................
J. Uji Asumsi Klasik .........................................................................
1. Uji Multikolinearitas ................................................................
2. Uji Heteroskedastisitas .............................................................
3. Uji Autokorelasi .......................................................................
8
10
11
12
14
16
18
18
20
21
21
21
22
22
22
22
23
23
23
25
25
25
25
26
26
26
27
28
28
30
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
K. Analisis Regresi Berganda ............................................................
L. Uji Model (Uji F) ..........................................................................
M. Uji Hipotesis (Uji T) .....................................................................
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................
A. Desa Sumberagung ........................................................................
B. Prasarana dan Sarana Ekonomi .....................................................
C. Kesenian dan Kebudayaan ............................................................
D. Kesejahteraan Sosial .....................................................................
E. Kesehatan ......................................................................................
F. Ketenagakerjaan ............................................................................
G. Pendidikan .....................................................................................
H. Pertanian ........................................................................................
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................
A. Karakteristik Responden ...............................................................
B. Deskripsi Data ...............................................................................
C. Analisis Data .................................................................................
D. Pembahasan ...................................................................................
BAB VI PENUTUP ....................................................................................
A. Simpulan ........................................................................................
B. Keterbatasan ..................................................................................
C. Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................
32
33
34
36
36
38
38
38
39
39
40
41
43
43
44
47
57
64
63
66
67
69
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel III.1. Kisi-kisi Wawancara...................................................................
Tabel III.2. Uji Statistik Durbin-Watson .......................................................
Tabel IV.1. Data Jumlah Penduduk Desa Sumberagung ...............................
Tabel IV.2. Data Pekerjaan Penduduk Desa Sumberagung ...........................
Tabel V.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................
Tabel V.2. Deskripsi Luas Lahan Responden ...............................................
Tabel V.3. Deskripsi Biaya Produksi Responden .........................................
Tabel V.4. Deskripsi Data Jumlah Pupuk Responden ..................................
Tabel V.5. Deskripsi Data Hasil Produksi Responden .................................
Tabel V.6. Uji Normalitas .............................................................................
Tabel V.7. Uji Liniearitas .............................................................................
Tabel V.8. Uji Multikoliniearitas ..................................................................
Tabel V.9. Uji Heterokedestisitas .................................................................
Tabel V.10.Uji Autokorelasi ........................................................................
Tabel V.11.Uji Regresi Linear Berganda ......................................................
Tabel V.12.Uji F ............................................................................................
24
32
36
39
43
44
45
45
46
48
50
50
51
52
53
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Kerangka Berpikir ...................................................................
Gambar III.1. Statistik Durbin-Watson ...........................................................
20
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1. Pedoman Wawancara .............................................................
Lampiran 2. Rekapitulasi Data Responden ................................................
Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas ...............................................................
Lampiran 4. Hasil Uji Asumsi Klasik .........................................................
Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda .........................................
Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian .................................................................
Lampiran 7. Sutar Ijin Penelitian Bappeda ..................................................
Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian Desa Sumberagung .................................
72
74
76
79
81
83
84
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari tahun
ketahun menyebabkan jumlah kebutuhan pangan menjadi semakin
meningkat. Khususnya pada bahan pangan pokok yaitu beras. Beras
merupakan bahan pokok yang sampai saat ini masih dikonsumsi oleh
sekitar 90% penduduk Indonesia dan menyumbang lebih dari 50%
kebutuhan kalori serta hampir 50% kebutuhan protein (Amang, 1995,
dalam Triyanto, 2006). Salah satu cara untuk meningkatkan peran
masyarakat guna menjaga ketersediaan padi pada tingkat daerah dan
pedesaan adalah dengan tetap menanam padi dan meningkatkan hasil
produksinya agar kebutuhan pangan tercukupi.
Petani berperan penting dalam memproduksi beras karena lewat
petani lah kita dapat menikmati beras. Petani dalam memproduksi beras
dibantu oleh beberapa faktor-faktor produksi yaitu modal, tanah dan
tenaga kerja (Gilarso, 2003). Dengan perkembangan teknologi yang sangat
cepat, membuat petani berupaya agar hasil produksinya tetap berjalan dan
dapat bersaing dipasaran, sehingga ada yang berubah pada faktor tenaga
kerja dalam proses produksinya, banyak petani yang menggunakan alat
bajak modern yaitu hand tractor karena lebih efisien, menghemat tenaga
kerja dan meringankan biaya produksi yang secara tidak langsung dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mengurangi tenaga kerja, petani tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
membayar tenaga kerja. Selain alat produksi yang berubah, ada juga
penggunaan pupuk, pada saat ini lebih banyak petani yang menggunakan
pupuk anorganik dengan alasan lebih mudah menggunakannya dan dapat
mempercepat masa tanam dibandingkan dengan menggunakan pupuk
organik yang masa tanamnya tidak secepat jika menggunakan pupuk
anorganik.
Desa Sumberagung merupakan desa yang luas wilayahnya
dikelilingi oleh area persawahan dan sebagian besar penduduknya bekerja
disektor pertanian dengan luas wilayah 820.05 Ha dan luas area sawah
441,85 Ha. Petani di desa Sumberagung memiliki hasil produksi terutama
pada produksi padi yaitu 5.566,6 ton dengan 2 musim tanam dalam 1
tahun, selain itu adapula hasil produksi pangan lainnya seperti ketela
pohon sebanyak 2.25 ton dan ubi jalar 1.10 ton, lombok 1.5 ton.
(Sumber : Monografi Kelurahan Sumberagung 2011).
Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap hasil
produksi petani yaitu luas lahan padi karena luas lahan padi sangat
mempengaruhi produksi beras. Apabila luas lahan padi semakin luas maka
produksi beras akan semakin meningkat. Sebaliknya apabila luas lahan
padi semakin sempit maka produksi beras akan semakin sedikit. Lahan
(land) sebagai salah satu faktor dari hasil pertanian yaitu tempat dimana
produksi berjalan dan darimana hasil produksi keluar. Dalam pertanian,
faktor produksi tanah mempunyai kedudukan paling penting. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terbukti dari besarnya balas jasa yang diterima oleh tanah dibandingkan
faktor-faktor produksi lainnya (Mubyarto, 1989:89).
Kemudian faktor lain adalah biaya produksi. Biaya produksi
merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk memperoleh output
(Sumarsono, 2007:151). Besar atau kecilnya biaya yang dikeluarkan sesuai
dengan jumlah produksi yang akan dihasilkan. Jika jumlah hasil produksi
(output) yang dihasilkan tinggi maka semakin banyak biaya produksi yang
diperlukan oleh perusahaan atau kewirausahaan, begitu juga sebaliknya
(Gilarso, 2003). biaya produksi merupakan faktor yang penting dalam
usaha karena merupakan modal sebagai sarana dalam menjalankan
produksi untuk memperoleh hasil produksi.
Selain faktor biaya produksi terdapat juga faktor yang lain yaitu
penggunaan pupuk. Hasil produksi padi pada dasarnya merupakan tingkat
penerapan teknologinya, dan salah satunya adalah pemupukan. Menurut
Djoyohadikusumo (1981) dalam Taufiq (2002), bahwa peningkatan produksi
pangan sangat tergantung sekali dari 4 sarana pokok, yaitu tanah, sumber
daya air, pupuk, dan energi. Pupuk merupakan bahan yang dapat
menimbulkan unsur hara pada tanaman. Pupuk sangat dibutuhkan dalam
tanaman karena ketersediaan unsur hara ditanah tidak selamanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Pupuk selain untuk berfungsi
menggemburkan tanah juga untuk membantu pertumbuhan tanaman agar
hasil produksi yang diperoleh maksimal. Penggunaan jumlah pupuk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sesuai dengan teknis yang disesuaikan oleh luas lahan dan tingkat
kesuburan tanah maka produktivitas padi tidak akan mengalami penurunan
dalam hasil produksi padi. Tetapi pada saat ini karena petani yang selalu
ingin memperoleh hasil produksi padi yang semakin meningkat dan
berkembangnya teknologi membuat semua menjadi lebih dipermudah
pada saat ini ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan pupuk
anorganik. Yang termasuk pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari
kotoran hewan, sisa-sisa tanaman dan kompos sedangkan pupuk anorganik
adalah pupuk yang terbuat dari bahan kimia yang dihasilkan oleh pabrik.
banyak petani yang saat ini berpaling menggunakan pupuk anorganik
karena pupuk anorganik dapat mempercepat masa tanam, tidak terlalu sulit
dalam penggunaannya sedangkan pupuk organik memiliki kelemahan
yaitu tanaman dapat dengan mudah terkena hama dan proses masa
tanamnya tidak secepat dengan menggunakan pupuk organik.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk
mengadakan sebuah penelitian dengan topik “Pengaruh Luas Lahan,
Biaya Produksi dan Jumlah Pupuk Terhadap Hasil Produksi Padi
Pada Petani di Desa Sumberagung, Kec. Moyudan, Kab.
Yogyakarta”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Batasan Masalah
Batasan masalah yang penulis lakukan dalam skripsi ini untuk
mengetahui bagaimana Pengaruh luas lahan terhadap hasil produksi padi
pada pada masyarakat petani di Desa Sumberagung, kontribusi ini tidak
hanya mencakup pada luas lahan saja tetapi juga dilihat dari biaya
produksi yang dikeluarkan atau digunakan oleh petani terhadap hasil
produksi padi. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh penggunaan pupuk terhadap hasil produksi padi pada
masyarakat petani di Desa Sumberagung. Penelitian ini hanya meneliti
petani yang berada di Desa Sumberagung.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh antara luas lahan terhadap hasil produksi padi
pada masyarakat petani di Desa Sumberagung?
2. Apakah ada pengaruh antara biaya produksi terhadap hasil produksi
padi pada masyarakat petani di Desa Sumberagung?
3. Apakah ada pengaruh antara jumlah pupuk terhadap hasil produksi
padi pada masyarakat petani di Desa Sumberagung?
4. Apakah ada pengaruh antara luas lahan, biaya produksi dan jumlah
pupuk terhadap hasil produksi padi yang pada masyarakat petani di
Desa Sumberagung?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan terhadap hasil produksi padi
pada masyarakat petani di Desa Sumberagung.
2. Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi
padi pada masyarakat petani di Desa Sumberagung.
3. Untuk mengetahui pengaruh jumlah pupuk terhadap hasil produksi
padi pada masyarakat petani di Desa Sumberagung.
4. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan, biaya produksi dan jumlah
pupuk terhadap hasil produksi padi pada masyarakat petani di Desa
Sumberagung.
E. Manfaat penelitian
1. Bagi petani
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang
berguna bagi para petani dalam peningkatan hasil produksi padi.
2. Bagi peneliti
Sebagai wahana untuk menerapkan teori pada waktu kuliah dengan
praktek dalam dunia usaha.
3. Bagi penelitian selanjutnya
Dapat digunakan sebagai bahan referensi terhadap penelitian-
penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Definisi Operasional
Definisi operasional ini bertujuan untuk mengetahui variabel apa
saja yang akan diteliti dan sebagai ukuran atau batasan dalam penelitian.
Adapun batasan pengertian adalah sebagai berikut:
1. Luas lahan
Luas lahan yaitu luas area pertanian yang dikelola oleh petani
dalam memproduksi tanaman padi dengan satuan m2.
2. Biaya produksi
Biaya produksi yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani
untuk menghasilkan padi dengan satuan rupiah.
3. Jumlah pupuk
Jumlah pupuk yaitu jumlah pupuk yang digunakan oleh petani
untuk menyuburkan lahan pertanian yang dikelolanya dengan satuan
kg.
4. Hasil produksi
Total hasil produksi pertanian yang dihasilkan oleh petani dalam
suatu area pertanian tertentu dengan satuan kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Produksi
1. Pengertian hasil produksi
Hasil produksi didefinisikan sebagai berapa (tambahan) jumlah
produk yang akan dihasilkan oleh faktor produksi yang dipakai sebagai
input (Gilarso, 2003). Produksi adalah hubungan antara faktor-faktor
produksi yang disebut input dengan hasil produksi yang disebut output
(Sudarsono, 1984). Dari input yang tersedia setiap perusahaan
termasuk didalamnya sektor pertanian, ingin memperoleh hasil
maksimun sesuai dengan tingkat teknologi yang ada pada saat itu.
Dalam usaha tani pada setiap akhir panen petani akan menghitung
berap hasil bruto produksinya yaitu luas lahan dikalikan hasil
persatuan luas. Secara umum setiap petani menginginkan hasil panen
yang lenih besar lagi dari hasil panen sebelumnya (Mubyarto, 1989).
2. Faktor – faktor produksi
Dalam prosess produksi diperlukan kombinasi dari berbagai faktor
produksi yang masing-masing ada hasilnya dan ada biayanya.
perusahaan yang menginginkan laba harus berusaha mencapai
kombinasi faktor produksi yang paling efisien dan ekonomis.
Kombinasi dengan biaya terendah akan tercapai bila perbandingan
harga faktor-faktor produksi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Faktor produksi selain tenaga kerja manusia mencakup sumber
daya alam “tanah”, sarana produksi “modal” dan untuk pengusaha
“laba” (Gilarso, 2003).
a. Tanah
Pada faktor produksi tanah (lahan tanah atau beberapa
sumber alam lain) adalah bahwa penawarannya sangat inelastis
karena dibatasi oleh alam.betapa pun naik atau turunnya harga
tanah, luas tanah (total) tidak akan bertambah karena luas tanah
yang tersedia hanya itu saja.
Rente tanah atau juga disebut sewa tanah (rent) adalah
harga atau balas jasa yang harus dibayar untuk menggunakan lahan
(atau sumber-sumber daya lain) yang supplay totalnya tetap, tak
dapat ditambah. Karena tanah dapat dipergunakan untuk berbagai
tujuan (sebagai tanah pertanian, sebagai tempat pemukiman
penduduk, dan sebagainya).
b. Modal
Modal sebagai faktor produksi menunjuk pada segala
sarana dan prasarana (selain manusia dan pemberi alam) yang
dihasilkan untuk digunakan sebagai “input” dalam proses produksi.
Modal terbagi menjadi dua macam, yaitu modal dalam arti barang-
barang yang sering disebut sebagai modal konkret dan modal
modal (uang) untuk membeli/membiayai barang-barang modal
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Laba
Laba (profit) merupakan balas jasa untuk suatu jenis
sumber daya manusia yang sangat tertentu, yaitu kegiatan suatu
usaha yang mengorganisir produksi, mengkombinasi faktor-faktor
produksi dan menanggung resikonya. Yang menjadi pendapatan
bagi pengusaha (kewirausahaan) adalah “sisa” (residual) setelah
jumlah penerimaan total dikurangi dengan seluruh biaya produksi.
Perusahaan yang menginginkan laba harus berusaha
mencapai kombinasi faktor-faktor produksi yang paling efisien dan
ekonomis. Kombinasi dengan biaya terendah akan tercapai bila
perbandingan antara produk marginal masing-masing faktor
produksi sama dengan perbandingan harga faktor-faktor produksi
tersebut.
3. Fungsi produksi
Menurut Gilarso (2003:232) Fungsi produksi menunjukan
hubungan teknis antara besarnya hasil/output (maksimal) yang dapat
dipeoleh dari bermacam-macam jumlah dan kombinasi input faktor
produksi tertentu, dengan tingkat peerkembangan teknologi tertentu.
Fungsi produksi menunjukan bagaimana permintaan individu akan
output atau hasil produksi menjadi permintaan produsen akan input
faktor-faktor produksi.
Menurut Mubyarto (1989:69) mengatakan bahwa fungsi produksi
yaitu suatu fungsi yang menunjukan hubungan antara hasil produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
fisik (output) dengan faktor-faktor produksi (input). dalam produksi
pertanian misalnya produksi padi maka produksi fisik dihasilkan oleh
bekerjanya beberapa faktor produksi sekaligus yaitu tanah, modal dan
tenaga kerja.
Fungsi produksi merupakan keterkaitan antara faktor-faktor
produksi dan capaian tingkat produksi yang dihasilkan, dimana faktor
produksi sering disebut dengan istilah input dan jumlah produksi
disebut dengan output. (Sukirno, 2000).
4. Produksi Padi
Dalam bidang pertanian, produksi fisik dihasilkan oleh
bekerjanya beberapa faktor produksi sekaligus, antara lain tanah,
benih, pupuk, obat hama dan tenaga kerja. Seorang produsen yang
rasionil tentunya akan mengombinasikan faktor-faktor produksi
sedemikian rupa untuk mencapai usaha tani yang efisien
(Mubyarto,1989).
Menurut Maulana (1995) dalam Triyanto (2006), tujuan
perusahaan dalam memproduksi adalah mengubah masukan menjadi
keluaran. Dalam bidang pertanian, produksi fisik dihasilkan oleh
bekerjanya beberapa faktor produksi sekaligus, antara lain tanah, benih,
pupuk, obat hama dan tenaga kerja.
Salsinha (2005), menyimpulkan bahwa, produksi dan efisiensi
produksi usahatani padi sawah dipengaruhi oleh faktor luas lahan, benih,
pupuk urea, pupuk TSP dan tenaga kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
B. Produk
Kotler dan Amstrong (1997:347) mendefinisikan “ Produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan”.
Definisi produk menurut Stanton yang dikutip oleh Dharmesta
(2001:97) adalah sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak
dapat diraba, termasuk kemasan , warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh
pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa produk ini hanya meliputi atribut fisik saja, akan
tetapi juga mencakup tentang sifat-sifat non fisik. Produk atau barang
dapat digolongkan yaitu (Dharmesta, 2011:79) :
1. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk
dikonsumsi. Pembelinya didasarkan atas kebiasaan membeli dari
konsumen. Jadi pembeli barang konsumsi ini adalah konsumen
akhir. Bukan pembeli industri, karena barang-barang hanya dipakai
sendiri tidak diproses lagi. Daam hal ini konsumsi dibedakan
menjadi tiga yaitu:
a. Barang Konvinien, adalah baranga yang mudah dipakai,
membelinya dapat disembarang tempat, dan pada setiap waktu,
misalnya : roko, sabun, dan pasta gigi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Barang Shoping, adalah barang yang harys dibeli dengan
mencari dahulu dan didalam membelinya harus
mempertimbangkan sebaik-baiknya, misalnya dengan
membandingkan mutu, harga, dan kemasan. Yang termasuk
barang shopping adalah tekstil dan perabot rumah tangga.
c. Barang Spesial, adalah barang yang mempunyai ciri khas dan
hanya dapat dibeli ditempat tertentu saja. Misalnya : barang
spesial antara lain barang antik ditotko seni tertentu.
2. Barang Industri
Barang industri adalah barang-barang yang dibeli untuk
diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri. Jadi pembeli
barang indistri adalah perusahaan, lembaga atau organisasi,
termasuk organisasi non laba. Barang industri dibedakan menjadi
lima golongan yaitu bahan baku, komponen barang setengah jadi,
perlengkapan operasi, instalasi dan peralatan ekstra.
Penggolongan barang kedalam barang konsumsi dan
barang industri sangat penting dalam penyusunan program
pemasaran. Hal ini dikarenakan setiap golongan barang akan
dijual kepasar yang berlainan dan memerlukan cara-cara
pemasaran yang berbeda.
(Kotler, 2000:18) atribut-atribut produk dapat diuraikan sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Desain, adalah bentuk atau corak produk yang ditawarkan
perusahaan kepada konsumen untuk dapat menyumbangkan
kegunaan dan manfaat.
b. Kualitas, adalah merupakan tingkat mutu atau kemampuan
suatu produk untuk melaksankan fungsinya termasuk umur
pakai, keandalan, ketepatan, kemudahan dipergunakan dan
diperbaiki.
c. Merek, adalah nama, istilah, tanda, rancangan atau kombinasi
dan hal-ha tersebut yang dimaksudkan untuk barang dan jasa
dari seseorang dan kelompok penjual dan untuk
membedakannya dari produk pesaing.
d. Keragaman, perusahaan biasanya memproduksi lebih dari
satu jenis produk sehingga dapat membuka peluang bagi
konsumen untuk memilih salah satu produk yang ditawarkan.
e. Kemasan, merupakan segala kegiatan merancang, dan
memproduksi wadah atau bungkus suatu produk. Kemasan
yang dimaksud merupakan kemasan tambahan, yaitu bungkus
yang melindungi suatu produk.
C. Baiaya Produksi
Biaya Produksi (Production Cost) perusahaan adalah semua
pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-
barang yang akan diproduksi (Sumarsono, 2007:151).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Menurut Gilarso 2003, Biaya adalah semua pengorbanan yang
perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut
harga pasar yang berlaku.
Dalam menganalisis biaya produksi dibedakan menjadi dua
jangka waktu yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Biaya jangka
pendek adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak
dapat ditambah jumlahnya. Sedangkan biaya perubahan. (Sukirno,
2005:209).
Pada periode perencanaan jangka panjang, semua input (faktor
produksi) dapat diubah skalanya (variabel) dan semua faktor produksi
dapat mengalami perubahan. Proses produksi dapat ditingkatkan
kegiatannya, dengan memperbesar produksinya dan produsen dapat
merubah baik biaya variabel faktor produksi maupun biaya tetap
produksi.
Total Cost atau biaya total (TC) adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang. Biaya total suatu
perusahaan dalam jangka penddek tergantung pada ukuran perusahaan
dan pada tingkat output yang diproduksi. Total cost didapat dari
penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Total Fixed Cost (TFC)
adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak
berproduksi. Biaya ini adalah biaya yang bessar atau kecilnya tidak
dipengaruhi oleh jumlah produk yang dihasilkan. Total variabel Cost
atau biaya berubah rata-rata (TVC) adalah biaya yang dikeluarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
apabila berproduksi dan besar atau kecilnya tergantung pada banyak
sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak jumlah barang
yang akan diproduksi maka biaya variabelnya semakin besar, begitu
juga sebaliknya.
Average Fixed Cost (AVC) atau biaya tetap rata-rata adalah
biaya tetap total (TFC) dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi
(Q). Average variabel cost atau biaya berubah rata-rata adalah biaya
berubah total (TVC) dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi
(Q). Average Cost atau biaya total rata-rata (AC) adalah biaya yang
dapat dihitung dengan biaya total (TC) dibagi dengan sejumlah barang
yang diproduksi (Q). Marginal Cost atau biaya marginal adalah
tambahan biaya yang disebabkan karena tambahan satu unit produksi.
D. Pupuk
Menurut Djoyohadikusumo (1981) dalam Taufiq (2002), bahwa
peningkatan produksi pangan sangat tergantung sekali dari 4 sarana pokok,
yaitu tanah,sumber daya air, pupuk, dan energi. Berdasarkan peranannya
dalam menyediakan nutrisi dan memperbaiki sifat tanah maka penggunaan
pupuk organik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemupukan
nitrogen, kinerja fisiologi dan hasil tanaman padi sawah (Iqbal, 2008).
penggunaan pupuk pada tingkat produktivitas usaha tani padi pada
dasarnya sangat dipengaruhi oleh tingkat penerapan teknologinya, dan
salah satu diantaranya adalah pemupukan. Pedoman tingkat penggunaan
pupuk per satuan luas secara teknis telah dikeluarkan oleh Dinas Pertanian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Dengan penggunaan pupuk yang tidak sesuai dosis tersebut maka
produtivitas per satuan lahan dapat menjadi berkurang. Ada berbagai jenis
pupuk yang digunakan sebagai faktor produksi oleh masyarakat petani,
yaitu sebagai berikut :
1. Pupuk Organik
pupuk organik adalah pupuk alami. Golongan yang termasuk
pupuk organik adalah pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos.
Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan
yang dapat digunakan apabila telah dikeringkan dan proses
pelapukannya telah sempurna. Sedangkan pupuk hijau berasal dari
tanaman berpolong dan kacang-kacangan. Sedangkan kompos
merupakan jenis pupuk yang berasal dari sisa-sisa bahan tanaman
yang telah mengalami penguraian. Penggunaan pupuk organik
biasanya untuk mengimbangi penggunaan pupuk anorganik dan
berfungsi sebagai penambah unsur hara dan sekaligus memperbaiki
struktur tanah. Adapun penggunaannya adalah pada waktu pengolahan
tanah, yaitu dengan cara dihamparkan atau disebar dipermukaan tanah
dibajak atau dicangkul sehingga pupuk organik tercampur dengan
tanah.
2. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik atau
hasil industri dan mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman.
Berdasarkan jumlah jenis unsur hara yang dikandungnya, pupuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
anorganik ini dibagi dalam beberapa golongan seperti pupuk tunggal,
pupuk nitrogen, pupuk posfat, pupuk kalium, pupuk NPK,
E. Luas Lahan
Tanah sebagai salah satu faktor produksi merupakan pabrik hasil-hasil
pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan dari mana hasil produksi
keluar. Dalam pertanian, faktor produksi tanah mempunyai kedudukan paling
penting. Hal ini terbukti dari besarnya balas jasa yang diterima oleh tanah
dibandingkan faktor-faktor yang lain (Mubyarto, 1989:89).
Luas lahan adalah luas lahan yang diusahakan petani dalam usaha
penanaman padi sawah, dengan tidak mempertimbangkan status
kepemilikannya dalam satuan hektar (Mudakir, 2007).
(Sigit, 2006), menyimpulkan bahwa, nilai kesetimbangan produksi-
konsumsi mengalami penurunan karena faktor berkurangnya lahan sawah
sehingga produksi padi menurun.
Lains (1988) dalam Joko Triyanto (2006), menunjukkan selama 1971-
1986 kenaikan luas lahan berkontribusi 41,3% terhadap pertumbuhan
produksi. Luas lahan sangat mempengaruhi produksi, karena apabila luas
lahan semakin luas maka penawaran beras akan semakin besar, sebaliknya
apabila luas lahan semakin sempit maka produksi padi akan semakin sedikit.
F. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah suatu model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
identifikasikan sebagai masalah riset. (Sugiyono, 1999:45). Dengan
melihat dari beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap hasil
produksi petani seperti luas lahan, merupakan faktor yang paling penting
dalam memproduksi usaha tani karena semakin tinggi luas lahan yang
digunakan dalam proses produksi maka hasil produksi yang diperoleh juga
akan tinggi, begitu juga sebaliknya. Dan biaya produksi yang dikeluarkan
atau digunakan untuk memperoleh faktor-faktor produksi (input) dalam
menghasilkan hasil produksi (output). selain biaya produksi, penggunaan
pupuk juga dapat memberikan pengaruh terhadap hasil produksi petani
karena penggunaan pupuk yang sesuai dengan teknis pemberian pupuk
maka dalam proses masa tanam tidak mengalami penurunan dalam hasil
produksi.
Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)
Gambar II.1. Kerangka Berpikir
Luas lahan
X₁
Biaya produksi
X₂
Hasil Produksi
(Y)
Jumlah pupuk X₃
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kerangka berfikir di atas menunjukan bahwa variabel dalam
penelitian ini dikelompokan menjadi dua yaitu variabel dependen (variabel
tidak bebas/terikat) yaitu hasil produksi pada petani di Desa Sumberagung
dan variabel independen (variabel bebas) yaitu luas lahan, biaya produksi
dan jumlah pupuk.
G. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban praduga yang dianggap besar
kemungkinan untuk menjadi jawaban yang benar. Hipotesis adalah
jawaban sementara atas atas suatu persoalan yang masih harus dibuktikan
kebenarannya di dalam kenyataan, percobaan, atau praktek. Dalam
penelitian ini, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Diduga ada pengaruh luas lahan terhadap hasil produksi petani pada
masyarakat petani di Desa Sumberagung, Kec.Moyudan, Yogyakarta.
2. Diduga ada pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi petani
pada masyarakat petani di Desa Sumberagung, Kec.Moyudan,
Yogyakarta.
3. Diduga ada pengaruh jumlah pupuk terhadap hasil produksi petani
pada masyarakat petani di Desa Sumberagung, Kec.Moyudan,
Yogyakarta.
4. Diduga ada pengaruh luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk
terhadap hasil produksi petani pada masyarakat petani di Desa
Sumberagung, Kec.Moyudan, Yogyakararta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif
kuantitatif, yaitu penelitian yang hanya melakukan penelitian terhadap
objek tertentu yang terbatas pada usaha mengungkapkan masalah dan
keadaan sebagaimana adanya. sehingga hasil kesimpulan yang diambil
dari penelitian ini hanya berlaku bagi objek yang diteliti dan berlaku pada
waktu tertentu (Herman Wasito dkk, 1996:8). Penelitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui pengaruh Luas Lahan, Biaya Produksi dan Jumlah
Pupuk terhadap Hasil Produksi Padi.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberagung Kecamatan
Moyudan dikarenakan sebagian besar penduduk di Desa Sumberagung
bekerja di sektor pertanian dan sebagian besar wilayah di desa ini adalah
area persawahan yang ditanamkan padi, sehingga penelitian ini sangat
penting untuk mengetahui hasil produksi yang diperoleh dan kualitas beras
yang dihasilkan oleh para petani mampu bersaing dipasaran dan selain
dikonsumsi sendiri. Dan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, biaya
produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi petani pada petani di
Desa Sumberagung, Moyudan, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Subjek dalam penelitian ini mengacu pada para petani yang berada
di Desa Sumberagung, Kec. Moyudan, Yogyakarta.
2. Objek
Objek dalam penelitian ini adalah Luas lahan, Biaya Produksi dan
jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada petani di Desa
Sumberagung, Kec. Moyudan, Yogyakarta.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu
yang memiliki karakteristik tertentu (indrianto dan Supomo,
2002:115). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
masyarakat petani yang berada di Desa sumberagung dengan jumlah
103 petani.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono: 2000). Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 30 petani yang berada di Desa
Sumberagung, Kec.Moyudan, karena 30 adalah jumlah sampel yang
pada umumnya sebagai batas minimal untuk sebuah sampel yang data
untuk residunya berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan
teknik accidental sampling yaitu diperolehnya sampel yang tidak
direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan, yaitu unit atau
subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan. maka
peneliti hanya menggunakan jumlah data yang didapat pada saat
pengumpulan data dilakukan dari responden yang ditemui peneliti sesuai
dengan karakteristik responden yang akan diteliti.
F. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
“Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) berupa opini subjek
(individu/orang) secara individual atau kelompok, dikumpulkan untuk
mejawab pertanyaan peneliti” (Indrianto dan Supomo, 1999:152). Dalam
penelitian ini data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara oleh
responden. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 30 responden.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data
primer. Data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli atau tidak melalui media perantara (indrianto, 2002:146).
Dengan teknik wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan masyarakat
petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Yogyakarta. Data
primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah luas lahan, biaya
produksi, jumlah pupuk dan hasil produksi.
Tabel III. 1 Kisi-kisi wawancara yang diperlukan
No. Variabel Indikator
1 Luas Lahan Luas lahan sawah yang
dimilki petani dilihat dari
m2.
2 Biaya produksi Biaya tenaga kerja, biaya
pestisida, biaya solar, biaya
benih padi.
3 Penggunaan pupuk banyaknya pupuk yang
digunakan oleh petani pada
saat masa tanam, sesuai
dengan luas lahan
4 Hasil produksi jumlah hasil padi yang
diperoleh dalam satu kali
masa tanam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
1. Variabel Luas Lahan
Luas lahan sawah merupakan salah satu faktor produksi yang
sangat penting bagi usaha tani dalam memperoleh hasil produksi fisik
karena apabila luas lahan semakin luas maka produksi padi akan
semakin besar, sebaliknya apabila luas lahan semakin sempit maka
produksi padi akan semakin sedikit. Luas lahan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah luas area pertanian yang dikelola oleh petani
dalam memproduksi tanaman padi.
2. Variabel Biaya Produksi
Biaya produksi meliputi banyaknya pengeluaran yang
dilakukan oleh petani untuk memperoleh faktor-faktor produksi
sebagai input yang akan digunakan untuk memperoleh output. Dalam
hal ini berapa biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam menjalankan
usahataninya. biaya-biaya yang digunakan untuk memperoleh output
yaitu biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya benih padi, biaya
pektisida (jika diperlukan), dan biaya solar. Biaya yang di maksud
dalam penelitian ini adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani
untuk menghasilkan padi.
3. Variabel jumlah Pupuk
Penggunaan pupuk merupakan hal yang dapat menimbulkan
unsur hara pada tanaman. Pupuk sangat dibutuhkan dalam tanaman
karena ketersediaan unsur hara ditanah tidak selamanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan tanaman. Dengan penggunaan pupuk yang
Definisi Operasional Variabel penelitian H.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
sesuai dosis yang disesuaikan dengan luas lahan dan tingkat
kesuburan tanah maka produtivitas padi tidak akan mengalami
penurunan terhadap hasil produksi. Dalam hal ini berapa banyak
pupuk yang digunakan oleh petani pada saat masa tanam sesuai
dengan luas lahan yang mereka gunakan untuk memproduksi padi.
Jumlah pupuk yang dimaksud dalam penelitan ini adalah jumlah
pupuk yang digunakan oleh petani untuk menyuburkan lahan
pertanian yang dikelolanya.
4. Hasil Produksi
Hasil produksi didefinisikan sebagai berapa (tambahan)
jumlah produk yang akan dihasilkan oleh faktor-faktor produksi
yang digunakan sebagai input untuk memperoleh output. Dalam
usahtani hasil produksi yang di peroleh berupa hasil produksi fisik.
Hasil produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Total hasil
produksi pertanian yang dihasilkan oleh petani dalam suatu area
pertanian tertentu.
I. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
apakah masing-masing variabel berdistribusi normal, sehingga analisis
untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini
digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov dengan
taraf signifikan 5%, Jika signifikansi > 0,05 maka regresi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal. Uji ini
menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi
mempunyai perbedaan terbesar, artinya distribusi sampling yang
diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari
distribusi teoritis (Ghozali, 2002). Alat statistik untuk pengujian
normalitas data penelitian ini adalah tes Kolmogorov-Smirnov.
Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai
berikut (Ghozali, 2002):
XSXFmaksimumD no
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
0F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
XSn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui linier
tidaknya suatu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan rumus
(Sudjana, 1996):
S
S
G
TGF2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Kriteria pengujian linieritas yaitu dengan membandingkan
nilai Fhitung dengan Ftabel. Distribusi Fhitung menggunakan derajat
kebebasan pembilang = (k-2) dan derajat kebebasan penyebut = (n-
k). apabila diperoleh Fhitung lebih kecil daripada Ftabel, maka
hubungan kedua variabel tersebut dikatakan liniear.
Dalam pengujiannya menggunakan rentang data (range)
dapat diketahui dengan mengurangi data yang terbesar dengan data
yang terkecil yang ada pada kelompok tersebut. Rumus
menghitung rentang data tersebut adalah sebagai berikut
(Sugiyono, 2009) :
R = Xt – Xr
Keterangan :
R = rentang
Xt = data terbesar dalam kelompok
Xr = data terkecil dalam kelompok
J. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah suatu hubungan linear yang sempurna
(mendekati sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas.
Multikolinearitas suatu masalah yang sering muncul dalam ekonomi
karena In economics, everything depends on everything else (Kuncoro,
2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas salah satunya
dengan Variance Inflation Factor dan Tolerance, jika terdapat
sejumlah k variabel independen tidak termasuk konstanta di dalam
sebuah model, maka varian dari koefisien regresi parsial dapat ditulis
sebagai berikut (Widarjono, 2009):
R2
j merupakan R2 yang diperoleh dari regresi auxiliary antara
variabel independen dengan variabel independen sisanya (k-1),
sedangkan VIF adalah Variance Inflation Factor. Ketika R2
j
mendekati satu atau dengan kata lain kolinieritas antar variabel
independen maka VIF akan naik dan mendekati tak terhingga jika
nilainya R2
j = 1.
VIF dapat digunakan untuk mendeteksi masalah multikolinearitas
dalam model regresi berganda. Jika nilai VIF semakin membesar
maka diduga ada multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF melebihi
angka 10 maka dikatakan ada multikolinearitas karena nilai R2
j
melebihi dari 0,90.
Selain VIF juga digunakan nilai tolerance untuk mendeteksi
multikolinearitas dalam model regresi berganda, nilai tolerance (TOL)
dapat dicari menggunakan rumus (Widarjono, 2009):
TOL = (1 - R2
j )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Jika R2j = 0 berarti tidak ada kolinearitas antara variabel
independen, maka nilai TOL = 1 dan sebaliknya juka R2
j = 1 berarti
ada kolinearitas antar variabel independen maka nilai TOL = 0.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual
dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu
observasi ke observasi lainnya (Kuncoro, 2007). Untuk mengetahui
adanya gejala ini maka dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
uji glejser, dengan persamaan regresi (Gujarti, 2003):
|Ut| = α + ßXt + vt
Dengan hasil persamaan regresi diatas dapat diketahui jika variabel
independen (X1, X2, X3) yang signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependent nilai Absolut (AbsUt). Dapat
dilihat dari nilai probabilitas dengan signifikansinya 5% (0,05). Jadi
dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas.
3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi muncul karena residual tidak bebas dari satu
observasi ke observasi lainnya, masalah ini sering ditemukan
apabila kita menggunakan data runtut waktu. Hal ini disebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
karena gangguan pada seorang individu atau kelompok cenderung
mempengaruhi gangguan pada individu atau kelompok yang sama
pada periode berikutnya, masalah autokorelasirelatif jarang terjadi
karena gangguan pada observasi yang berbeda berasal dari individu
atau kelompok yang berbeda (Kuncoro, 2007).
Cara untuk mendeteksi masalah autokorelasi, salah satunya
menggunakan uji Durbin-Watson (d2). Untuk mengetahui ada
tidaknya autokorelasi, maka Durbin-Watson mengembangkan
distribusi probabilitas yang berbeda. Durbin-Watson telah berhasil
mengembangkan uji statistik yang disebut uji statistik d, sehingga
berhasil menurunkan nilai kritis batas bawah (dL) dan batas atas
(dU) sehingga jika nilai d terletak di luar nilai kritis maka ada
tidaknya autokorelasi baik positif atau negatif dapat diketahui.
Penentuan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan jelas
dalam tabel 3.1 atau dengan menggunakan gambar 3.2 (Widarjono,
2009).
Gambar III.1. Statistik Durbin-Watson
Autokorelasi Ragu-Ragu Tidak Ada Ragu-Ragu Autokorelasi
Positif Autokorelasi Negatif
O dL dU 2 4-dU 4-dL 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel III.2. Uji Statistik Durbin-Watson d
Nilai Statistik d Hasil
0 < d < dL
dL ≤ d ≤ dU
dU ≤ d ≤ 4 – dU
4 – dU ≤ d ≤ 4 – dL
4 – dL ≤ d ≤ 4
Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif
Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan
Menerima hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positif/ negatif
Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan
Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi negatif
K. Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda yang
digunakan untuk mencari pengaruh antara luas lahan, biaya produksi dan
jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada petani di Desa
Sumberagung yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik dalam
regresi berganda. Langkah dalam analisis regresi berganda adalah dengan
menentukan persamaan garis regresi berganda dengan rumus sebagai
berikut:
Y = βo + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Keterangan:
Y = hasil produksi
X1 = luas lahan
X2 = biaya produksi
X3 = jumlah pupuk
βo = Bilangan Konstant
e = Error dalam Peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
L. Uji Model (Uji F)
Uji F digunakan untuk menguji apakah model variabel X1, X2, X3
(luas lahan, biaya produksi, jumlah pupuk) dapat digunakan untuk
mengukur variabel Y (hasil produksi). Langkah-langkah yang
digunakan dalam uji ini (Santoso, 2000) adalah sebagai berikut :
1) Menentukan formulasi Ho dan Ha
Ho = Model X1, X2, X3 (Luas Lahan, Biaya Produksi, Jumah
Pupuk) tidak dapat digunakan untuk mengukur variabel Y (Hasil
Produksi)
Ha = Model X1, X2, X3 (Luas Lahan, Biaya Produksi, Jumlah
Pupuk) dapat digunakan untuk mengukur variabel Y (Hasil
Produksi)
Taraf nyata α = 95 persen.
Derajat kebebasan F tabel (α , k, n-k -1).
Dimana, α = 0,05.
k = Jumlah variabel bebas.
n = Jumlah sampel.
2) Menentukan kriteria pengujian.
Ho diterima apabila F hitung < F tabel.
Ho ditolak apabila F hitung > F tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
M. Uji Hipotesis (Uji T)
Uji T-test merupakan statistik parametris yang dapat digunakan untuk
menguji hipotesis deskriptif yang datanya berupa interval atau rasio
(Sugiyono, 2007 : 95). Rumus T-test adalah sebagai berikut :
Keterangan :
t = Nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung
X = Rata-rata
ʯo= Nilai yang dihipotesiskan
S = Simpangan baku
n = Jumlah anggota sampel
Hipotesis :
a. Ho = tidak ada pengaruh antara Luas Lahan terhadap Hasil Produksi
Ha = ada pengaruh antara Luas Lahan petani terhadap Hasil
Produksi
b. Ho = tidak ada pengaruh antara Biaya Produksi padi terhadap Hasil
Produksi
Ha = ada pengaruh antara Biaya Produksi padi terhadap Hasil
Produksi
c. Ho = tidak ada pengaruh antara jumlah pupuk terhadap hasil
produksi
Ha = ada pengaruh antara penggunaan pupuk terhadap hasil produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
d. Ho = Tidak ada pengaruh antara luas lahan, biaya produksi dan
penggunaan pupuk terhadap hasil produksi
Ha = ada pengaruh antara luas lahan, biaya produksi dan jumlah
pupuk terhadap hasil produksi
Kriteria :
t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Desa Sumberagung
Sumberagung adalah sebuah desa yang berada dikecamatan
Moyudan. Kecamatan Moyudan memiliki 4 desa yaitu Desa Sumberarum,
Desa Sumberrahayu, Desa Sumberagung dan Desa Sumbersari. Desa
Sumberagung merupakan salah satu dari empat desa yang berada di
kecamatan moyudan dengan luas desa 820.05 Hektar, yang sebagian besar
penduduknya bekerja disektor pertanian. batas wilayah Desa Sumberagung
sebelah utara Desa Sendangrejo, sebelah selatan Desa Sumberrahayu,
sebelah barat Desa Sumberarum dan sebelah timur Desa Sidorejo. jumlah
penduduk di Desa Sumberagung adalah 12.449 jiwa, dengan jumlah
Kepala Keluarga (KK) 3.562 KK. Desa Sumberagung memiliki 21
pedukuhan dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda, sebagai berikut :
Tabel IV.I. Data Jumlah Penduduk Desa Sumberagung
No. Pedukuhan Jumlah penduduk
1 Ngento- ento 433 jiwa
2 Nulisan 562 jiwa
3 Ponggok 730 jiwa
4 Kedungbanteng 711 jiwa
5 Kaliduren II 458 jiwa
6 Kaliduren III 522 jiwa
7 Jowahan 536 jiwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
No. Pedukuhan Jumlah Penduduk
8 Karang 326 jiwa
9 Mergan 452 jiwa
10 Gatak 618 jiwa
11 Malangan 878 jiwa
12 Gedongan 360 jiwa
13 Celungan 786 jiwa
14 Kaliurang 585 jiwa
15 Kruwet 682 jiwa
16 Sumberan 706 jiwa
17 Kaliduren 1 691 jiwa
18 Pendulan 509 jiwa
19 Pajangan 789 jiwa
20 Pucanganom 528 jiwa
21 Tugenen 587 jiwa
Jumlah 12449 jiwa
Sumber : Monografi Desa Sumberagung,2012
Berdasarkan tabel IV.1. diatas dapat dilihat bahwa jumlah
penduduk yang paling tinggi yaitu pedukuhan Malangan dengan jumlah
penduduk 878 jiwa, hal ini dikarenakan daerah pedukuhan malangan
berbeda dengan pedukuhan lain di Desa Sumberagung. Pedukuhan
malangan dekat dengan jalan besar, dekat dengan pertokoan dan swalayan,
dan area persawahan di pedukuhan malangan tidak terlalu banyak dan
luas, dengan letak yang sangat strategis dan dekat dengan keramaian
sehingga banyak penduduk yang memilih untuk bertempat tinggal di
Pedukuhan Malangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
B. Prasarana dan Sarana Ekonomi
Sebagian besar penduduk Desa Sumberagung bekerja disektor
pertanian, sehingga prasarana ekonomi berupa jalan sangat mutlak
diperlukan. Kondisi jalan sebagai lalulintas perekonomian khususnya
didaerah persawahan banyak yang rusak sehingga hal ini sangat
menghambat arus perekonomian yang ada. Selain itu, faktor lain yang
sangat berpengaruh adalah irigasi. Sarana irigasi kondisi sudah cukup
baik, namun dimusim kemarau debit air yang sampai diwilayah
sumberagung berkurang sehingga mempengaruhi terhadap hasil panen
disamping serangan hama tikus yang merusak tanaman padi.
Dibidang perdagangan desa sumberagung mempunyai kios desa yang
jumlahnya 25 unit.
C. Kesenian dan Kebudayaan
Desa Sumberagung mempunyai potensi akan seni dan budaya,
penduduknya sangat antusias dalam seni hal ini ditunjukan dengan adanya
berbagai kelompok kesenian seperti : Ketoprak, Karawitan, Jatilan, Grup
Band, Campur Sari, dan ada pula yang bergerak dibidang seni tari.
D. Kesejahteraan Sosial
Sebagian besar penduduk di Desa Sumberagung bekerja di bidang
pertanian sehingga masalah kesejahteraan sosial menjadi suatu kendala di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Desa Sumberagung, dan dari data yang ada sekitar 15% penduduk di Desa
Sumberagung tergolong ekonomi lemah.
E. Kesehatan
Terdapat sarana dan prasarana di Desa Sumberagung yaitu ada 1
Rumah sakit bersalin, 1 Poliklinik / Balai Pelayanan Masyarakat, 1
Laboratorium, 1 Apotik, 5 Dokter Praktek (Umum), 1 Dokter Praktek
(Gigi), dan 9 Bidan Praktek.
F. Ketenagakerjaan
Desa Sumberagung memiliki penduduk dengan berbagai macam
pencaharian, ada yang bekerja dibidang pertanian, pertukangan, pegawai
negeri sipil (PNS), adapula yang bekerja dibidang TNI dan POLRI,
Pegawai swasta dan Pedagang, dan lainnya. Dengan data yang diperoleh
sebagai berikut :
IV.2. Tabel Data Pekerjaan PendudukDesa Sumberagung
Jenis Pekerjaan Jumlah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.748 jiwa
TNI dan POLRI 196 jiwa
Pegawai Swasta 516 jiwa
Petani 1.456 jiwa
Pertukangan 399 jiwa
Pedagang 356 jiwa
Lainnya 1.012 jiwa
Sumber : Monografi Desa Sumberagung,2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Berdasarkan Tabel IV.2. menunjukan bahwa jumlah tenaga kerja
yang paling tinggi yaitu jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), hal ini
dikarenakan banyak penduduk di Desa Sumberagung menempuh
pendidikan dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi.
G. Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di Desa Sumberagung bervariasi hal ini
dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan, sebagai
berikut :
1. Lulusan Pendidikan Umum :
a. Taman Kanak-kanak 355 orang
b. Sekolah Dasar 1.344 orang
c. SLTP 1.287 orang
d. SLTA 1.908 orang
e. D1 – D3 169 orang
f. S1 – S3 205 orang
2. Lulusan Pendidikan Khusus :
a. Pondok Pesantren 33 orang
b. Madrasah 136 orang
c. Pendidikan Keagamaan 106 orang
d. Sekolah Luar Biasa 8 orang
e. Khusus Keterampilan 84 orang
3. Jumlah Tenaga Pendidik 251 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Jumlah Siswa yang terdapat didesa Sumberagung 5.411 orang
5. Jumlah Sekolah :
a. TK 5 buah
b. SD 9 buah
c. SMP 2 buah
d. SMK 3 buah
e. Madrasah 3 buah
f. Pondok Pesantren 1 buah
H. Pertanian
Desa Sumberagung memiliki luas sawah 441,85 Ha, sebagian besar
penduduk di Desa Sumberagung bekerja sebagai petani, pendapatan petani
yang tidak menentu karena sesuai dari hasil produksi yang mereka
hasilkan menjadi satu kendala untuk menuju kesejahteraan sosial di desa
sumberagung karena sebagian besar penduduk di Desa Sumberagung
bermata pencaharian sebagai petani.
Tetapi Pertanian di Desa Sumberagung memiliki hasil produksi
yang cukup tinggi terutama pada produksi padi yaitu 5.566,6 ton dengan 2
musim tanam dalam 1 tahun, hal ini dikarenakan sebagian luas desa ini
adalah area persawahan yang ditanamkan padi dengan luas lahan 441.85
Ha, selain itu adapula hasil produksi pangan lainnya seperti ketela pohon
sebanyak 2.25 ton dan ubi jalar 1.10 ton, lombok 1.5 ton.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Petani dalam memproduksi padi di Desa Sumberagung saat ini
sudah berubah, banyak petani yang menggunakan alat pembajak sawah
dengan alat modern yaitu hand traktor. para petani sudah tidak
menggunakan cangkul, kerbau maupun sapi dalam membajak sawah,
karena petani harus mengikuti pekembangan teknologi jika ingin dapat
bersaing dipasaran. Hampir sebagian besar petani didesa sumberagung
menggunakan hand traktor dalam membajak sawah, hanya beberapa petani
yang masih menggunakan cangkul maupun kerbau dalam membajak
sawah.
Hasil produksi padi di Desa Sumberagung cukup tinggi yaitu
5.566,6 ton dikarenakan wilayah desa sumberagung yang sebagian besar
adalah area persawahan dan pekerjaan penduduknya yang sebagian besar
bekerja disektor pertanian. Petani di Desa Sumberagung dalam
menghasilkan produksinya dipengaruhi dari berbagai faktor-faktor
produksi yaitu luas lahan, biaya produksi dan penggunaan pupuk. Luas
lahan sawah di desa Sumberagung sangat beragam, biaya ang digunakan
para petani juga berbeda-beda sesuai dengan tingkat kebutuhannya, dan
jika dilihat dari penggunaan pupuk, para petani menggunakan pupuk
sesuai dengan dosis yang sudah dianjurkan oleh dinas pertanian, dalam
menggunakan pupuk lebih banyak yang menggunkan pupuk anorganik
karena lebih mudah dalam penggunaannya dan dapat mempercepat masa
produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012 dengan
teknik wawancara kepada 30 petani yang berada di Desa Sumberagung.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan diperoleh data tentang
karakteristik responden pada masyarakat petani yang berada di Desa
Sumberagung, Kecamatan Moyudan,Yogyakarta.
Analisis karakteristik responden digunakan untuk memberikan
gambaran petani, apakah dari luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk
memberikan pengaruh terhadap hasil produksi. Seperti yang tertera
dibawah ini :
1. Karakteristik responden berdasarkan Luas Lahan
Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel V.1. :
Tabel V.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin n %
1. Laki-laki 26 87
2. Perempuan 4 13
Jumlah 30 100 %
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel V.1. menunjukan bahwa petani lebih banyak berjenis
kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan dalam setiap harinya pekerjaan
petani merupakan pekerjaan yang berat seperti membersihkan area sawah
dengan menggunakan alat berat, memberikan pupuk dan penyemprotan
pektsida jika terdapat banyak hama, membajak sawah jika saat masa
tanam benih padi dan selalu membersihkan area persawahan seperti
mencabuti rumput dan tanaman liar lainnya yang tumbuh di area sawah.
Dengan melihat pekerjaan petani yang sangat berat sehingga
membutuhkan tenaga kerja yang banyak maka pekerjaan petani lebih
banyak dilakukan oleh laki-laki. Hal ini yang membuat lebih banyak
petani yang berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
B. Deskripsi Data
1. Luas Lahan
Tabel V.2. Deskripsi Luas Lahan Responden
No. Luas Lahan (m2) n % keterangan
1. 1220 m2 – 1123 m
2 5 16 Luas
2. 1122 m2 – 1025 m
2 14 47 Cukup Luas
3. 1024 m2 - 928 m
2 11 37 Kurang Luas
Jumlah 30 100%
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
Berdasarkan tabel V.2. menunjukan bahwa dari 30 responden
yang memiliki luas lahan paling tinggi adalah responden dengan luas
lahan 1122 – 1025 m2, Hal ini dikarenakan luas lahan yang mereka
miliki adalah peninggalan dari orang tua atau turun temurun, tetapi ada
juga petani yang memang benar-benar ingin memperluas lahannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
agar hasil produksi yang akan diperoleh semakin banyak, dismping itu
juga desa sumberagung sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh
area persawahan sehingga banyak petani yang mempunyai lahan
sawah yang luas karena terdapat banyak lahan area sawah.
2. Biaya Produksi
Tabel V.3. Deskripsi Biaya Produksi Responden
No. Biaya Produksi n % Keterangan
1. Rp 450.000 – Rp 349.000 5 17 Tinggi
2. Rp 348.999 – Rp 247.999 16 53 Sedang
3. Rp 247.998 – Rp 147.000 9 30 Rendah
Jumlah 30 100
Sumber : Hasil Wawancara Responden, 2012
Berdasarkan tabel V.3. dapat dilihat bahwa dari 30 responden
yang menggunaka biaya produksi padi paling tinggi adalah responden
dengan biaya produksi padi Rp 348.999 – Rp 247.999, Hal ini
dikarenakan biaya produksi yang digunakan oleh petani sesuai dengan
luas area sawah dan sesuai dengan kebutuhan seperti membeli benih
padi, biaya penyemprotan pestisida jika terdapat hama dan biaya
tenaga kerja, dan biaya lain seperti solar untuk bahan bakar jika petani
menggunakan hand tractor.
3. Penggunaan Pupuk
Tabel V.4 Deskripsi Data Jumlah Pupuk responden
No. Penggunaan pupuk n % Keterangan
1. 87 kg – 78 kg 6 15 Banyak
2. 77 kg – 68 kg 16 50 Cukup Banyak
3. 67 kg – 59 kg 8 35 Sedikit
Jumlah 30 100%
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan Tabel V.4 dapat dilihat bahwa yang menggunakan
pupuk yang paling tinggi adalah responden dengan penggunaan jumlah
pupuk 77kg-68 kg. Hal tersebut dikarena pupuk yang digunakan oleh
petani berdasarkan luas lahan yang mereka miliki dan para petani
memberikan pupuk kepada tanaman padi dengan secukupnya karena
jika terlalu banyak menggunakan pupuk maka akan mempengaruhi
tanaman padi menjadi tidak produktif, begitu pula sebaliknya. Petani
dalam memberikan pupuk pada tanaman padi sebanyak dua kali dalam
proses produksi masa tanam padi.
4. Hasil Produksi
Tabel V.5 Deskripsi Data Hasil Produksi Responden
No. Hasil produksi n % Keterangan
1. 912 kg – 738 kg 5 16 Banyak
2. 737 kg – 563 kg 17 57 Cukup Banyak
3. 562 kg – 389 kg 8 27 Sedikit
Jumlah 30 100%
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
Berdasarkan tabel V.5. dapat dilihat bahwa yang responden
yang paling tinggi dalam memperoleh hasil produksi adalah responden
yang hasil produksinya 737 kg – 563 kg. Hal tersebut dikarenakan dari
luas lahan yang digunakan petani dalam menanam padi, tidak terjadi
gagal panen,tidak terkena hama dan faktor-faktor produksi berjalan
dengan baik sehingga hasil produksi yang diperoleh sesuai dengan
luas lahan yang mereka miliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
C. Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah
masing-masing variabel berdistribusi normal. rumus uji satu
sampel dari Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikan 5%. Jika
signifikansi > 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data
residual yang berdistribusi normal.
1) Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan SPSS, data variabel pendapatan diperoleh
asymptotic sig (2tailed) = 0,862. Jika dibandingkan dengan
taraf signifikansi 0,05 maka probabilitas (ρ) lebih besar 0,05.
Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
distribusi data variabel Luas lahan (X1) tidak menyimpang dari
distribusi normal.
2) Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan SPSS, data variabel Hasil Produksi diperoleh
asymptotic sig (2tailed) = 0,039. Jika dibandingkan dengan
taraf signifikansi 0,05 maka probabilitas (ρ) lebih besar 0,05.
Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
distribusi data variabel biaya produksi (X2) tidak menyimpang
dari distribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3) Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan SPSS, data variabel Jumlah Pupuk diperoleh
asymptotic sig (2tailed) =0,165. Jika dibandingkan dengan
taraf signifikansi 0,05 maka probabilitas (ρ) lebih besar 0,05.
Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
distribusi data variabel jumlah pupuk (X3) tidak menyimpang
dari distribusi normal.
4) Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan SPSS, data variabel hasil produksi diperoleh
asymptotic sig (2tailed) =0,919. Jika dibandingkan dengan
taraf signifikansi 0,05 maka probabilitas (ρ) lebih besar 0,05.
Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
distribusi data variabel hasil produksi (Y) tidak menyimpang
dari distribusi normal.
Tabel V.6. Uji Normalitas
No. variabel Asym sig
(2taileed)
Taraf
sig
kesimpulan
1 Luas Lahan 0,862 0,05 normal
2 Biaya Produksi 0,039 0,05 normal
3 Jumlah Pupuk 0,165 0,05 normal
4 Hasil Produksi 0,919 0,05 normal
Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2012
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui linier tidaknya
suatu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Kriteria
pengujian linieritas yaitu dengan membandingkan nilai Fhitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dengan Ftabel. Distribusi Fhitung menggunakan derajat kebebasan
pembilang = (k-2) dan derajat kebebasan penyebut = (n-k). apabila
diperoleh Fhitung lebih kecil daripada Ftabel, maka hubungan kedua
variabel tersebut dikatakan linier. Linierity yng diperoleh dan
dibandingkan dengan alpha sebesar 5% atau 0,05, jika nilai
signifikan pada linierity lebih kecil dari taraf signifikan berarti
kedua variabel terdapat hubungan yang lnier.
1) Hubungan antara variabel luas lahan dengan hasil produksi
setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS, menunjukan
bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar 0,010 < 0,05 ,
dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai
hubungan tidak liniear.
2) Hubungan antara variabel biaya produksi dengan hasil
produksi setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS,
menunjukan bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar
0,003 > 0,05 , dapat disimpulkan bahwa kedua variabel
mempunyai hubungan yang liniear.
3) Hubungan antara variabel jumlah pupuk dengan hasil produksi
setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS, menunjukan
bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar 0,001 < 0,05 ,
dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai
hubungan yang liniear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel V.7. Uji Linieritas
No. variabel Linearity α Kesimpulan
1 Luas lahan*hasil
produksi 0,010 0,05 Tidak Linier
2 Biaya
produksi*hasil
produksi
0,000 0,05 Linier
3 Jumlah
pupuk*hasil
produksi
0,000 0,05 Linier
Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2012
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas salah satunya
dengan Variance Inflation Factor dan Tolerance, Jika nilai VIF
semakin membesar maka diduga ada multikolinearitas, sedangkan jika
nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada multikolinearitas. Uji
Multikolinearitas dilakukan dengan bantuan SPSS, sebagai berikut :
Tabel V.8. Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Luas Lahan (X1) .463 2.162
Biaya Produksi (X2) .527 1.899
Jumlah Pupuk (X3) .639 1.565
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan output di atas dapat diketahui bahwa nilai
toleransi dari ketiga variabel luas lahan (0,463), biaya produksi
(0,527), jumlah pupuk (0,639) lebih besar dari 0,1 sedangkan nialai
VIF variabel luas lahan (2,162), biaya produksi (1,899), penggunaan
pupuk (1,565) ketiga nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa
dalam model regresi tidak terjadi masalah Multikolinearitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual
dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu
observasi ke observasi lainnya. Untuk mengetahui adanya adanya
gejala ini maka dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji
Glejser. Uji heterokedastisitas dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel V.9. Hasil Uji Heterokedesitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.045 .128 15.952 .000
Luas Lahan .000 .000 .273 1.946 .062
Biaya Produksi .021 .031 .119 .675 .506
Jumlah Pupuk .007 .003 .550 2.747 .011
a. Dependent Variable: AbSut
Sumber : Hasil Olah Data Primer,2012
Dari hasil output di atas diketahui bahwa nilai signifikan
variabel Luas Lahan (X1) sebesar 0,062 , Biaya Produksi (X2) sebesar
0,506 dan Jumlah Pupuk (X3) sebesar 0,011 nilai ketiganya > 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
3. Uji Autokorelasi
Cara untuk mendeteksi masalah autokorelasi, salah satunya
menggunakan uji Durbin-Watson (d2). Untuk mengetahui ada tidaknya
autokorelasi, maka Durbin-Watson mengembangkan distribusi
probabilitas yang berbeda. dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel V.10. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .870a .757 .729 83.213 1.074
a. Predictors: (Constant), Jumlah Pupuk, Biaya Produksi, Luas Lahan
b. Dependent Variable: Hasil Produksi
Sumber: hasil olah data primer, 2012
Dari hasil output di atas diketahui bahwa nilai Durbin-Watson
sebesar 1.074 dengan melihat tabel DW pada signifikan 0,05 dengan
n=30 (jumlah data) dan K = 3 untuk dL=1,1624 dan nilai du = 1,6510,
sedangkan nilai 4-du dan 4-dL masing-masing 1.2138 dan 1,6498.
Karena nilai statistik hitung d terletak antara du dan 4-du maka dapat
dikatakan bahwa 0 < d < dL mengandung arti Menolak hipotesis nol;
ada autokorelasi positif. Jadi dapat disimpulkan tidak memiliki masalah
autokorelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
E. Analisis Regresi Berganda
Regresi liniear berganda untuk mencari pengaruh antara luas lahan,
biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hail produksi. Berdasarkan
hasil output dengan menggunakan SPSS versi 17, maka persamaan regresi
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tabel V.11. Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -892.653 210.768 -4.235 .000
Luas Lahan 1.211 .253 .682 4.796 .000
Biaya Produksi -39.539 29.906 -.176 -1.322 .198
Jumlah Pupuk 4.666 1.376 .410 3.390 .002
a. Dependent Variable: Hasil Produksi
Sumber : Hasil Olah Data Primer,2012
Y= 892.654 +1.211 X1 – 39.539 X2+ 4,666 X3
Adjusted R2 = 0,729
Keterangan :
Y = Hasil Produksi Padi
X1 = Luas Lahan
X2 = Biaya Produksi
X3 = Jumlah Pupuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada tabel Adjusted R
square, dapat dilihat pada lampiran 4. diketahui bahwa nilai Adjusted R
square sebesar 0,729 (72,9%) hasil produksi dapat dijelaskan oleh luas
lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk, sedangkan sisanya 28,1%
dijelaskan oleh variabel lain.
Berdasarkan tabel V.11. diatas dapat diketahui bahwa koefisien
korelasi constanta bertanda negatif sebesar 892,653 dengan probabilitas
sebesar 0,002. Probabilitas constanta 0,000 tersebut lebih kecil dari tingkat
signifikan α = 5% (0,05) dan koefisien korelasinya bertanda negatif
sehingga dapat disimpulkan bahwa constanta berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap hasil produksi padi pada tingkat signifikansi 5%
(0,05). Koefisien korelasi constanta sebesar 892,653 mengandung arti
bahwa apabila constanta bertambah sebesar satu satuan maka hasil
produksi padi akan berkurang sebesar 892,653 satuan satuan.
Koefisien korelasi luas lahan bertanda positif 1,211 dengan
probabilitas sebesar 0,000. Probabilitas luas lahan 0,000 tersebut lebih
kecil dari tingkat signifikan α = 5% (0,05) dan koefisien korelasinya
bertanda positif sehingga dapat disimpulkan bahwa luas lahan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap hasil produksi padi pada tingkat
signifikansi 5% (0,05). Koefisien korelasi luas lahan sebesar 1,211
mengandung arti bahwa apabila luas lahan bertambah sebesar satu satuan
maka hasil produksi padi meningkat sebesar 1,211 satu satuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Koefisien korelasi biaya produksi bertanda negatif sebesar 39,539
dengan probabilitas sebesar 0,198. Probabilitas biaya produksi 0,198
tersebut lebih besar dari tingkat signifikan α = 5% (0,05) dan koefisien
korelasinya bertanda negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya
produksi tidak memberikan pengaruh terhadap hasil produksi padi.
Koefisien korelasi jumlah pupuk bertanda positif sebesar 4,666
dengan probabilitas sebesar 0,002. Probabilitas jumlah pupuk 0,002
tersebut lebih kecil dari tingkat signifikan α = 5% (0,05) dan koefisien
korelasinya bertanda positif sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah
pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi padi
pada tingkat signifikansi 5% (0,05). Koefisien korelasi jumlah pupuk
sebesar 4,666 mengandung arti bahwa apabila jumlah pupuk bertambah
sebesar satu satuan maka hasil produksi padi akan bertambah sebesar
4,666 satu satuan hitung.
F. Uji Model (Uji F)
Uji F digunakan untuk menguji apakah model variabel Luas
Lahan (X1), Biaya Produksi (X2), jumlah pupuk (X3) dapat digunakan
untuk memprediksi variabel Y (hasil produksi). Hasil uji F dengan
SPSS versi 17 dapat dilihat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel V.12. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 560023.261 3 186674.420 26.959 .000a
Residual 180033.406 26 6924.362
Total 740056.667 29
a. Predictors: (Constant), Jumlah Pupuk, Biaya Produksi, Luas Lahan
b. Dependent Variable: Hasil Produksi
Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012
Output SPSS menunjukan p-value 0,000 < 0,05 artinya signifikan,
sedangkan Fhitung sebesar 26.959 > Ftabel 2.975 artinya signifikan (df1=k-1,
dan df2= n-k), k adalah jumlah variabel dependen dan independen, n
adalah jumlah sampel (Df1= 4-1=3, df2=30-4=26). Signifikan disini
berarti Ho ditolak, artinya luas lahan, biaya produksi, jumlah pupuk dapat
digunakan untuk mengukur variabel Y (hasil produksi).
G. Uji Signifikansi (t-test)
Uji Signifikansi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap
variabel dependen.
Hasil uji tersebut dapat dilihat pada tabel V.11 nilai interpretasi
nilai signifikan masing-masing variabel. pada output SPSS dapat dilihat
pada kolom t-hitung yaitu luas lahan (X1) sebesar 4.796, biaya produksi
(X2) 1.322, Jumlah pupuk (X3) 3.390 yang berarti > dari 0,05. Artinya Ho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh antara variabel luas lahan,
biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi.
H. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh luas lahan terhadap hasil produksi padi pada petani di
Desa Sumberagung, Moyudan, Yogyakarta.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa luas lahan memberikan
pengaruh terhadap hasil produksi padi pada petani di Desa
Sumberagung. Luas lahan disini lebih terhadap luas lahan usahatani
yaitu luas tanah yang diusahakan petani dalam usaha penanaman padi
sawah, dengan tidak mempertimbangkan status kepemilikannya dalam
satuan hektar (Bagio Mudakir, 2007). Tanah sebagai salah satu faktor
produksi merupakan pabrik hasil-hasil pertanian yaitu tempat dimana
produksi berjalan dan dari mana hasil produksi keluar. Dalam pertanian,
faktor produksi tanah mempunyai kedudukan paling penting. Hal ini
terbukti dari besarnya balas jasa yang diterima oleh tanah dibandingkan
faktor-faktor yang lain (Mubyarto, 1989:89).
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diketahui bahwa
luas lahan memberikan pengaruh yang signifikan. Ha ini dikarenakan
luas lahan sawah merupakan salah satu faktor terpenting dalam
memproduksi beras. Apabila luas lahan padi semakin luas maka
produksi beras akan semakin meningkat. Sebaliknya apabila luas
lahan padi semakin sempit maka produksi beras akan semakin sedikit
karena tanah atau lahan sebagai tempat dimana produksi berjalan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
darimana hasil produksi diperoleh. banyaknya atau seberapa hasil
produksi yang diterima petani dalam memperoleh hasil produksi sesuai
dengan luas lahan yang mereka gunakan sebagai tempat berjalannya
proses produksi padi maka dari itu luas lahan sawah merupakan faktor
terpenting dalam memperoleh hasil produksi padi pada petani. Luas lahan
para petani didesa sumberagung dapat dikatakan cukup luas dilihat dari
deskripsi data yang sudah diolah diketahui bahwa luas lahan sawah
mereka 1122 m2-1025m2, para petani didesa sumberagung juga merawat
lahan mereka agar selalu dapat ditanamkan padi, banyak pula petani yang
melakukan tumbungsari atau dapat di artikan menanam tanaman yang
berbeda setelah masa tanam padi selesai agar lahan yang mereka gunakan
untuk proses produksi tetap terjaga tingkat kesuburan tanah yang
dikelola, dan desa sumberagung merupakan desa yang luas wilayahnya
dikelilingi oleh area persawahan khususnya tanaman padi sehingga luas
lahan yang dikelola petani didesa sumberagung cukup luas.
2. Pengaruh biaya produksi terhadap hasil produksi padi petani di
Desa Sumberagung, Kec. Moyudan, Yogyakarta.
Biaya produksi tidak memberikan pengaruh terhadap hasil
produksi padi pada petani di Desa Sumberagung. Berdasarkan hasil uji
regresi linear berganda dapat diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar –
39,539 dan signifikansinya 0,198 dengan tingkat signifikansi 5% (0,05)
dapat disimpulkan bahwa biaya produksi tidak memberikan pengaruh
terhadap hasil produksi padi, hali ini dikarenakan dalam usaha tani para
petani dalam mengeluarkan biaya produksi di lakukan seefisien mungkin,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
seperti dalam menggunakan tenaga kerja biasanya tenaga kerja yang
digunakan masih dalam satu keluarga untuk mengelola lahan sawah
mereka maupun pada saat panen padi, selain itu petani di Desa
Sumberagung meminimalkan penggunaan pupuk karena jenis tanah yang
mereka kelola sudah subur sehingga pupuk yang digunakan tidak banyak,
maka sisa dari pembelian pupuk masih dapat digunakan untuk masa
tanam berikutnya maka biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli
faktor-faktor produksi berkurang atau dapat dilakukan seminimal
mungkin. Selain itu ada beberapa petani yang memiliki beberapa ekor
sapi selain menjadi petani padi karena akan saling menguntungkan, hal ini
secara tidak langsung akan mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan
karena petani memberikan pupuk menggunakan pupuk kandang yang
yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan sehingga kualitas beras yang
dihasilkan baik karena tidak terkena zat kimia yang akan mempengaruhi
kualitas beras yang dihasilkan petani memiliki kualitas yang kurang baik.
Begitu pula pada saat musim panen padi, tanaman sisa atau batang padi
dapat digunakan untuk memberi makan sapi para petani. hal lain yaitu
dalam usaha tani tidak dapat dipungkiri jika terjadi gagal panen karena
faktor cuaca atau iklim, hama seperti wereng, tikus sawah,dll. jika pada
masa pergantian musim dan pada saat musim hujan sawah akan digenangi
oleh banyak air sehingga kadar tanah menajadi tidak baik untuk ditanami
padi sehingga proses pertumbuhan tanaman padi menjadi tidak maksimal,
begitu pula sebaliknya karena penggunaan air yang cukup dapat
mempengaruhi hasil produksi padi. maka petani harus siap untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
menerima kerugian yang disebabkan oleh faktor cuaca yang terjadi diluar
kendali petani. Sehinggaa jika terjadi hal seperti itu maka biaya-biaya
yang sudah dikeluarkan oleh petani untuk memperoleh faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan produksi padi tidak dapat berfungsi dengan
baik atau terjadi gagal panen sehingga petani pun mengalami kerugian.
3. Pengaruh jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada petani
di Desa Sumberagung, Kec. Moyudan, Yogyakarta.
Jumlah Pupuk memberikan pengaruh terhadap hasil produksi
karena Tingkat produktifitas usaha tani padi pada dasarnya sangat
dipengaruhi oleh tingkat penerapan teknologinya, dan salah satu
diantaranya adalah pemupukan. Pedoman tingkat penggunaan jumlah
pupuk per satuan luas secara teknis telah dikeluarkan oleh Dinas
Pertanian. Dengan penggunaan pupuk yang tidak sesuai dosis tersebut
maka produtivitas per satuan lahan dapat menjadi berkurang, sehingga
produksi beras akan mengalami penurunan. Oleh karena itu berapa dan
dalam kondisi bagaimana faktor-faktor produksi digunakan, semuanya
diputuskan dengan menganggap bahwa produsen selalu berusaha untuk
mencapai keuntungan yang maksimum. Petani didesa sumberagung
selalu menggunakan pupuk secara teknis dan berdasarkan tingkat
kesuburan tanah sehingga hasil produksi menjadi maksimal, para
petani ada yang menggunakan pupuk organik dan anorganik, ada
petani yang menggunakan pupuk organik karena untuk menjaga
kualitas dan nutrisi beras yang mereka hasilkan walaupun dengan
pupuk organik lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan pupuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
anorganik. Dan pada petani yang menggunakan pupuk anorganik
dikarenakan lebih mudah cara penggunaannya dan dapat mempercepat
proses tanam padi sehingga petani lebih banyak yang menggunakan
pupuk anorganik. Petani memberikan pupuk dalam masa tanam padi
sebanyak dua kali sesuai dengan teknis yang sudah dianjurkan oleh
dinas pertanian.
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diketahui bahwa
jumlah pupuk berpengaruh signifikan, seperti yang sudah dijelaskan
diatas bahwa pupuk sangat penting bagi tanaman sebagai penambah
unsur hara dan nutrisi pada tanah, masyarakat petani di Desa
Sumberagung dalam menanam padi selalu menggunakan pupuk
walaupun jenis tanah yang mereka kelola para petani di Desa
Sumberagung sudah subur, penggunaan irigasi yang sesuai dengan
tingkat kebutuhan tanah dan perawatan lahan yang baik sehingga
tingkat kesuburan tanah yang dikelola terjaga dan tetap membutuhkan
nutrisi dan unsur hara agar hasil produksi dapat maksimal sehingga
petani tetap memberikan pupuk pada tanaman padi mereka karena jika
tidak menggunkan pupuk maka hasil produksi padi para petani kurang
maksimal atau tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani
dalam memperoleh hasil produksi padi mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4. Kontribusi luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap
hasil produksi padi pada petani di Desa Sumberagung, Kec.
Moyudan, Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara luas
lahan, biaya produksi, penggunaan pupuk terhadap hasil produksi
sebesar 0,729 (72,9%). Hasil produksi (output), merupakan hasil dari
kombinasi berbagai faktor produksi secara bersama-sama. Oleh karena itu
untuk memperoleh hasil yang optimal perlu mengkombinasikan faktor-
faktor produksi yang digunakan secara tepat sehingga tercapai efisiensi
yang setinggi-tingginya baik secara fisik maupun secara ekonomi.
(Mubyarto, 1977).
Hasil produksi padi pada petani di Desa Sumberagung dipengaruhi
oleh luas lahan sawah yang merupakan tempat dimana untuk menerima
hasil produksi, karena semakin luas lahan sawah yang dimiliki atau
digunakan petani dalam proses produksi padi maka semakin tinggi pula
jumlah output atau hasil produksi padi yang diterima, begitu pula
sebliknya, jika luas lahan yang dimiliki petani tidak luas maka hasil
produksi yang akan diterima petania akan rendah. Biaya produksi tidak
memberikan pengaruh terhadap hasil produksi. Hal ini menunjukan
bahwa petani memiliki kemandirian dalam menggunakan faktor-faktor
produksi dan petani dapat menggunakan biaya produksi dengan seefisien
mungkin untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang nantinya akan
digunakan untuk memperoleh faktor-faktor produksi. Dan hal lain yang
mempengaruhi hasil produksi adalah penggunaan pupuk yang secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
teknis sesuai dengan dosis atau tingkat kesuburan tanah per luas lahan
seperti yang disampaikan oleh dinas pertanian, akan mempengaruhi
proses masa tanam padi agar hasil produksi padi yang diperoleh
maksimal. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil produksi merupakan
kombinasi dari berbagai faktor-faktor produksi (input) untuk menerima
output.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB VI
SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh luas
lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada
petani Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Yogyakarta. Dapat
disimpulkan bahwa :
1. Luas Lahan (X1)
Variabel luas lahan memberikan pengaruh signifikan terhadap
hasil produksi padi pada petani di Desa Sumberagug, hal ini dapat
dibuktikan dengan meihat nilai probabilitas dari hasil uji t, p-value
(pada kolom sig) 0,000 < 0,005 artinya signifikan. karena luas lahan
merupakan luas area yang dikelola oleh petani dalam memproduksi
padi. Apabila luas lahan padi semakin luas maka produksi beras akan
semakin meningkat. Sebaliknya apabila luas lahan padi semakin
sempit maka produksi beras akan semakin sedikit karena tanah atau
lahan sebagai tempat dimana produksi berjalan dan darimana hasil
produksi diperoleh
2. Biaya Produksi (X2)
Variabel Biaya Produksi Padi tidak memberikan pengaruh
terhadap hasil produksi padi, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat
nilai probabilitas dari hasil uji t, p-value (pada kolom sig) 0,198 <
0,005 artinya tidak signifikan. Karena para petani dalam menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
biaya produksi dilakukan seefisien mungkin dan petani memiliki
kemandirian dalam memperoleh faktor-faktor produksi, seperti tenaga
kerja, dan pupuk yang digunakan. banyak petani yang masih
menggunakan tenaga kerja yang masih anggota keluarganya sendiri
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya produksi.
3. Jumlah Pupuk (X3)
Variabel penggunaan pupuk tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil produksi para petani di Desa Sumberagung,
hal ini dapat dibuktikan dengan meihat nilai probabilitas dari hasil uji
t, p-value (pada kolom sig) 0,002 < 0,005 artinya signifikan. Karena
Penggunaan pupuk merupakan hal yang dapat menimbulkan unsur
hara pada tanaman. dikarenakan jenis tanah yang mereka kelola sudah
subur, penggunaan irigasi yang baik sehingga tingkat kesuburan tanah
terjaga tetapi walaupun tanah yang dikelola merupakan tanah yang
subur tetap membutuhkan nutrisi dan unsur hara agar hasil produksi
dapat maksimal jadi petani tetap memberikan pupuk pada tanaman
padi mereka. Pupuk sangat dibutuhkan dalam tanaman karena
ketersediaan unsur hara ditanah tidak selamanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan tanaman. Dengan penggunaan pupuk yang
sesuai dosis yang disesuaikan dengan luas lahan dan menjaga tingkat
kesuburan tanah maka produtivitas padi tidak akan mengalami
penurunan terhadap hasil produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4. Hasil produksi (Y)
Variabel hasil produksi memberikan pengaruh sebesar 0,729
(72,9%), karena hasil produksi (output), merupakan hasil dari kombinasi
berbagai faktor – faktor produksi secara bersama-sama yang digunakan
sebagai input untuk menghasilkan output. Dalam usaha tani hasil produksi
yang diterima berupa hasil produksi fisik yaitu padi.
B. Keterbatasan Peneleitian
Penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian ini penulis
masih memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan. Adapun keterbatasan
tersebut adalah :
1. Metode dalam pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan
metode accidental sampling, diperolehnya sampel yang tidak
direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan, yaitu unit
atau subjek yang tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data
dilakukan. Yang jumlah respondennya tidak dapat ditentukan sehingga
pada penelitian ini jumlah responden yang didapat dalam pengumpulan
data hanya 30 responden dari jumlah populasi sebanyk 103 responden.
2. Ada banyak faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil
produksi padi pada petani di Desa Sumberagung. Karena keterbatasan,
penulis hanya meneliti dari faktor luas lahan, biaya produksi dan
jumlah pupuk saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, maka saran yang dapat
diberikan oleh penulis antara lain:
1. Hasil pengujian yang pertama diketahui bahwa luas lahan berpengaruh
signifikan terhadap hasil produksi padi, hal ini menunjukan hasil
produksi padi pada petani di Desa Sumberagung dipengaruhi oleh luas
lahan yang mereka kelola, karena luas lahan sebagai salah satu faktor
dari hasil pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan
darimana hasil produksi keluar, maka petani harus mengelola dengan
baik lahan yang mereka gunakan untuk menanam padi agar hasil
produksi yang mereka hasilkan sesuai dengan luas lahan yang mereka
kelola dan dapat menghasilkan padi yang maksimal.
2. Hasil pengujian kedua diperoleh hasil bahwa tidak ada terhadap hasil
produksi padi pada petani di Desa Sumberagung. Biaya produksi
merupakan faktor yang penting dalam usaha karena merupakan modal
sebagai sarana dalam menjalankan produksi untuk memperoleh hasil
produksi. Biaya produksi pada petani di desa sumberagung tidak
berpengaruh karena para petani dalam mengeluarkan biaya produksi
untuk memperoleh input dilakukan seefisien mungkin, tentu saja hal
ini menunjukan suatu hal yang baik karena para petani dapat dengan
baik mengatur biaya yang mereka keluarkan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi dalam menghasilkan padi. Misalnya seperti biaya
tenaga kerja, biasanya para petani tidak menggunakan banyak tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kerja karena mereka masih menggunakan tenaga kerja dari keluarga
sendiri, Maka para petani harus dengan baik lagi dalam mengeluarkan
biaya produksi agar dapat memperoleh pendapatan yang maksimal.
3. Hasil pengujian ketiga diperoleh hasil bahwa ada pengaruh signifikan
jumlah pupuk hasil produksi padi pada petani di Desa Sumberagung.
karena pupuk sangat dibutuhkan dalam tanaman karena ketersediaan
unsur hara ditanah tidak selamanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
tanaman. Penggunaan jumlah pupuk yang sesuai dengan teknis yang
disesuaikan oleh luas lahan dan tingkat kesuburan tanah maka
produktivitas padi tidak akan mengalami penurunan dalam hasil
produksi padi, maka para petani di Desa Sumberagung harus dengan
baik dan secara teknis dan dengan melihat tingkat kesuburan tanah
yang dalam menggunakan pupuk sebagai unsur hara dalam proses
memproduksi padi dan dengan melihat tingkat kesuburan tanah yang
dikelola oleh para petani agar dapat memperoleh hasil produksi padi
yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Bambang, S. 1988. Kalkulasi dan Pengendalian Biaya Produksi. Jakarta : PT.
Bina Aksara.
Gilarso, T , 2003. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Edisi Revisi, Yogyakarta :
Kanisius.
Indrianto, Nur dan Bambang Supomo, 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE
Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, jilid 1,
Jakarta : Gramedia.
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, jilid 1 dan
2, Jakarta : Prenhalindo.
Mubyarto, 1989, Pengantar Ekonomi Pertanian, Edisi Ketiga, Jakarta : LP3ES
Priyatno, Duwi, 2010,Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Teknis Analisis Data
Penelitian dengan SPSS, Edisi Pertama, Yogyakarta : Gava Media.
Swastha, Basu dan Hani Handoko, 2000, Azaz-azaz Marketing, Edisi Ketiga,
Yogyakarta : Liberty.
Suparmoko, M, 2011, Teori Ekonomi Mikro, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE
Sumarsono, Sonny, 2007, Ekonomi Mikro : Teori dan Soal Latihan, Edisi
Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta
Sirat, Muhiddin, dkk, 1993, Peralatan Produksi Tradisioanl dan
Perkembangannya Daerah Lampung : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Siregar, Syofian, 2010. Statistika Deskriptif untuk penelitian : dilengkapi
perhitungan manual, Jakarta : Rajawali
Taufik, Ahmad, 2003. Revolusi Agraria: gerakan sosial dan pertanian ekspor
dinegara-negara dunia ketiga, Pasuruan : Pedati
Sudarsono, 1984. Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : LP3ES.
Sukirno, Sadono, 2000. Pengantar Teori Mikroekonomi. S.L : Bima Grafika.
Sigit, Soehardi. 1982. Pengantar Ekonomi Perusahaan Praktis. Yogyakarta :
Armurrita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Pedoman Wawancara
Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Daftar pertanyaan untuk luas lahan
No. Pertanyaan Jawaban
Berapa luas lahan sawah anda?
Daftar pertanyaan untuk biaya produksi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Berapa Biaya tenaga kerja yang
dikeluarkan dalam satu kali panen ?
2. Berapa biaya solar yang digunakan dalam
satu kali membajak sawah?
Daftar pertanyaan untuk jumlah pupuk
No. pertanyaan Jawaban
1. Berapa kali anda menggunakan pupuk
dalam satu kali masa tanam ?
2. Berapa banyak pupuk yang anda gunakan
sesuai dengan lahan?
Daftar pertanyaan hasil produksi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Berapa jumlah hasil produksi padi yang
anda peroleh dalam satu kali masa tanam?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN 2
REKAPITULASI DATA
RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran.2
Rekapitulasi Data responden
No. Luas lahan (m2)
Biaya Produksi (Rp)
Jumlah pupuk (Kg)
Hasil Produksi (Kg)
1 1000 370000 71 450
2 1048 405000 74 512
3 965 334000 68 403
4 960 308000 68 395
5 940 308700 67 396
6 1150 355000 82 450
7 1080 327000 77 410
8 1005 315000 71 389
9 1025 307000 73 680
10 1039 298000 74 679
11 1049 305000 74 698
12 1089 309000 78 699
13 1029 305000 73 675
14 1167 400000 83 860
15 1180 329000 84 765
16 1100 325000 79 755
17 1050 320000 75 730
18 1220 390000 87 912
19 1220 450000 87 810
20 1078 315000 77 725
21 1028 307000 73 670
22 1078 312000 77 695
23 1088 306500 78 685
24 988 295000 71 620
25 928 280000 66 605
26 938 320000 67 615
27 838 147000 59 515
28 1038 305000 74 715
29 908 316000 64 680
30 938 271000 67 701
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran.3
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Luas Lahan Biaya Produksi Jumlah Pupuk Hasil Produksi
N 30 30 30 30
Normal Parametersa,,b Mean 1045.37 1.90 72.30 635.67
Std. Deviation 89.964 .712 14.047 159.747
Most Extreme
Differences
Absolute .110 .256 .204 .101
Positive .110 .244 .116 .101
Negative -.083 -.256 -.204 -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .602 1.401 1.117 .553
Asymp. Sig. (2-tailed) .862 .039 .165 .919
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil Uji Linearitas
1. Luas Lahan (X1)
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
HasilProduksi * LuasLahan Between Groups (Combined) 697212.167 26 26815.853 1.878 .336
Linearity 476662.795 1 476662.795 33.376 .010
Deviation from Linearity
220549.372 25 8821.975 .618 .790
Within Groups 42844.500 3 14281.500
Total 740056.667 29
2. Biaya Produksi (X2)
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
HasilProduksi * BiayaProduksi
Between Groups (Combined) 736326.167 27 27271.340 14.621 .066
Linearity 546230.906 1 546230.906 292.846 .003
Deviation from Linearity
190095.261 26 7311.356 3.920 .223
Within Groups 3730.500 2 1865.250
Total 740056.667 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Jumlah Pupuk (X3)
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
HasilProduks
i *
JumlahPupuk
Between Groups (Combined) 602196.250 20 30109.812 1.966 .149
Linearity 384163.185 1 384163.185 25.079 .001
Deviation
from
Linearity
218033.065 19 11475.424 .749 .716
Within Groups 137860.417 9 15317.824
Total 740056.667 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 4
Hasil Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN 5
Hasil Uji Regresi Linear
Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran.5
Hasil Uji Regreasi Linear berganda
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 JumlahPupuk, BiayaProduksi,
LuasLahana
. Enter
a. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .870a .757 .729 83.213
a. Predictors: (Constant), Jumlah Pupuk, Biaya Produksi, Luas Lahan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 560023.261 3 186674.420 26.959 .000a
Residual 180033.406 26 6924.362
Total 740056.667 29
a. Predictors: (Constant), Jumlah Pupuk, Biaya Produksi, Luas Lahan
b. Dependent Variable: Hasil Produksi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -892.653 210.768 -4.235 .000
Luas Lahan 1.211 .253 .682 4.796 .000
Biaya Produksi -39.539 29.906 -.176 -1.322 .198
Jumlah Pupuk 4.666 1.376 .410 3.390 .002
a. Dependent Variable: Hasil Produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI