03 november 2009

8
Tarif Pajak Galian C Kabupaten Kediri berdasar Perda 14/1998 Jenis Kendaraan Tarif Truk gandengan Rp 18.000 Truk tronton Rp 12.000 Truk Fuso Rp 9.000 Dump truck besar Rp 7.200 Colt Diesel dobel Rp 3.600 Colt Diesel engkel Rp 2.400 Tak Dapat SK, Hero Belum Berani ‘Ngantor’ KEDIRI- Kekosongan posisi sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (sekwan) Kota Kediri akhirnya terjadi juga. Setidaknya, sehari ke- marin jabatan tersebut tak ada yang mengisi. Menyusul resminya pemegang jabatan pelaksana tugas (plt) sekwan, Widodo, me- masuki masa pensiun per 1 November. Kosongnya posisi sekwan tersebut juga ditandai dengan tak berpenghuninya ru- angan yang biasa di- tempati pejabat ber- sangkutan kemarin. Ruang kerja sekwan tertutup rapat. Tak ada orang di dalamnya. Hanya Menjawab dengan Cucuran Air Mata Ketika jarak Raka i Hino Pu Sindok dengan semak-belukar sekitar tujuh dpa, tiba-tiba dari balik semak-belukar itu berhamburan puluhan bayangan manusia bertubuh kurus sambil berte- riak-teriak dengan suara mengiba. Lalu seperti dikomando, puluhan manusia ku- rus itu serentak bersujud ke tanah. Raka i Hino Pu Sindok terkejut menyaksikan tindakan serempak bayangan-bayangan manusia ber- tubuh kurus yang bersujud seolah menghadang laju kuda tunggangannya. Jaraknya dengan orang-orang itu sudah sangat dekat. Tak mungkin lagi ia menghentikan kudanya dengan mendadak. Orang-orang yang bersujud itu, pasti akan ter- tabrak atau terinjak oleh laju kudanya. www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 SELASA 3 NOVEMBER TAHUN 2009 25 SEKWAN CERBUNG 14 CMYK Oleh : Agus Sunyoto ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK SRI UTAMI/RK BERANGKAT DULU, YA?: CJH Kabupaten Kediri menyalami kerabatnya dari balik jeruji gerbang kantor pemkab sebelum diberangkatkan kemarin. ANTUJI H. MASROH/RK MENANJAK: Bambang Drajad membimbing pemain Persedikab dalam sebuah latihan. RULLY PRASETYO/RK BELUM SELESAI: Pekerja memasang paving di Dhoho Plaza II, kemarin. RULLY PRASETYO/RK MERAYAP: Bus jurusan Surabaya-Trenggalek melewati Jembatan Bandar dari arah barat kemarin. Genderang khas suporter pertandingan bola juga tak ketinggalan. Terus berbunyi sejak awal sampai dengan akhir pertandingan. Badak Mania, julukan suporter Persedikab, akhir-akhir ini juga tampak lebih kreatif. Saat terjadi gol, kertas panjang maupun yang kecil-kecil beterbangan di udara. Tak seperti musim-musim sebelumnya yang selalu sepi. Kondisi itu terjadi setelah Persedikab berhasil memuaskan para pendukung setianya dalam enam laga terakhir di ajang divisi I PSSI. Kondisi seperti itu tak bisa dilepaskan dari sosok lelaki tambun yang terus berteriak dari bench Persedikab ketika pertandingan. Dengan tangan yang selalu bergerak mengikuti irama instruksi yang dia keluarkan. Kadang, kedua tangannya ditangkupkan di bibir. Membentuk corong untuk mengeraskan volume suaranya. “Go…go…go…,” teriaknya keras. Sesekali berjalan mepet ke garis lapangan. Mimik wajahnya terlihat tak karuan. Bambang Drajad, Pelatih Muda yang Mengintip Kesuksesan Sosok ini sudah mereguk sukses sebagai pemain. Sudah pernah bergabung dengan klub-klub besar tanah air. Baju tim nasional PSSI Garuda pun sudah sering dike- nakan. Kini, dia juga mulai mengin- car sukses di jalur pelatih. Di bawah kendalinya, tim seperti Persedikab masih mampu berbicara banyak. ANTUJI H. MASROH, Kediri Hingar-bingar kembali tersaji di Stadion Canda Bhirawa. Di stadion milik Pemkab Kediri yang berlokasi di Pare tersebut, bila Persedikab bertanding, jumlah penontonnya melimpah. Setidaknya bila dibandingkan dengan musim lalu. Di tribun barat misalnya. Di sedikit area yang tribunnya sudah dicor tersebut, musim ini diisi oleh keriuhan. Bendera besar berkibar-kibar. Hanya Kantongi Lisensi C, Gali Ilmu dari Senior Baca Padat Merayap... Hal 35 Baca Tak Dapat... Hal 35 Baca Hanya Kantongi... Hal 35 Baca Hanya... Hal 35 Baca Jamaah... Hal 35 RULLY PRASETYO/RK Hero Nusanto KEDIRI- Pemkot, akhirnya, men- gambil sikap terhadap molornya pem- bangunan Dhoho Plaza II. Mereka memberikan teguran kepada PT Surya Dhoho Putra (SDP) selaku investornya. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Kediri Budi Siswantoro, teguran itu diberikan secara lisan, kemarin. “Kami minta untuk segera menyelesaikan pembangunan,” ujarnya kepada Radar Kediri. Seperti diberitakan, deadline kedua pembangunan Dhoho Plaza II selesai Sabtu (31/10) lalu. Namun, hingga kini ternyata belum selesai seratus persen. Pengamatan Radar Kediri, para pe- kerja masih melanjutkan pemasangan paving di halaman dan nishing bagian dalam bangunan dua lantai tersebut. Budi mengatakan, pemkot tidak bisa terlalu keras dan kaku dalam menyikapi hal ini. Sebab, deadline untuk investor berbeda dengan deadline untuk rekanan pengadaan barang dan jasa. Jika berhadapan dengan rekanan pengadaan barang dan jasa, lanjut- nya, pemkot bisa bertindak tegas. Sebab, yang memiliki uang adalah pemkot. Sehingga, mau tidak mau rekanan harus mengikuti. Sedangkan terhadap investor tidak bisa demikian. DPU Beri Teguran Investor Dhoho Plaza Baca DPU Beri... Hal 35 Resmi, Dari Pajak yang Dibayar Penambang Pasir KEDIRI - Di balik lembeknya sikap Pemkab Kediri terhadap para penambang pasir mekanik, ternyata, ada uang yang mengalir resmi ke kantongnya. Mereka mengenakan pajak untuk pasir yang disedot dari Sungai Brantas tersebut. Nilainya bervariasi. Yakni, antara Rp 4.000 hingga Rp 18 ribu per kendaraan. Hud, misalnya, salah satu pemilik diesel dan truk pengangkut pasir di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo. Dia mengaku setiap hari harus mem- bayar Rp 135 ribu kepada petugas pemungut pajak di salah satu pos di Jl Raya Kediri-Kertosono. Ini untuk 15 truk Fuso pasir yang disedotnya dan hendak dikirim ke Surabaya. “Setiap truk ditarik Rp 9.000,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Hud mengatakan, tarif pajak tiap truk pasir berbeda. Untuk jenis truk gan- deng, dia harus membayar Rp 18 ribu. Makanya, dia menyayangkan penert- iban yang dilakukan oleh satpol PP. Sebab, jika memang ilegal, seharusnya pemkab tidak mengenakan pajak ter- hadap para penambang pasir. “Kami ini serbasalah. Di satu sisi dikenakan pajak, di sisi lain selalu ditertibkan karena dianggap liar,” katanya. Hal serupa dikatakan Susanto, sopir truk penambang pasir. Pria asal Sidoarjo yang mengemudikan truk tronton itu harus membayar Rp 12 ribu setiap lewat pos pemungutan pajak di Mekikis, Purwoasri. Pemkab Terima Ratusan Juta Baca Pemkab... Hal 35 Dishubkominfo Belum Bisa Simpulkan KEDIRI- Efek samping kemacetan seperti yang dikhawatirkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) akibat perubahan rute bus jurusan Surabaya-Tulungagung yang lewat Kertosono, belum terbukti. Setidaknya sampai hari kedua masa uji coba kemarin, ruas-ruas jalan yang ditakuti menjadi simpul kemacetan baru juga tak terbukti. Sepanjang ruas jalan yang dilewati rute baru, mulai perempatan Semampir, KH Ahmad Dahlan, dan jem- batan Bandarngalim, juga lancar-lancar saja. Padahal, kemarin adalah hari efektif kerja maupun sekolah. Padat Merayap di Bandarngalim Terobos Pagar, Diwarnai Tangis Haru Pengantar KEDIRI- Suasana haru, kemarin, mewarnai pem- berangkatan ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Ka- bupaten Kediri. Meski sudah dilarang, banyak di antara pengantar yang nekat menerobos pintu pagar kompleks kantor pemkab demi menemui keluarganya yang hendak berangkat. Peluk, cium, dan tangis pun tak terbendung lagi. Meski baru dijadwalkan pukul 11.00, para jamaah dan keluarganya sudah banyak yang datang di kantor pemkab di Jl Soekarno-Hatta sejak pukul 09.30. Jamaah Kota Berkurang Lagi Haji Kediri Kabupaten: Jumlah: 827 CJH (dua kloter) Berangkat ke Tanah Suci: malam ini (kloter 35 pukul 18.30, kloter 36 pukul 19.30) Kota: Jumlah: 332 CJH (kloter 38) Berangkat ke Tanah Suci: besok pukul 08.00

Upload: margaret-hidayat

Post on 26-Mar-2016

285 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

berita hari ini

TRANSCRIPT

Page 1: 03 november 2009

Tarif Pajak Galian CKabupaten Kediriberdasar Perda 14/1998Jenis Kendaraan Tarif

Truk gandengan Rp 18.000Truk tronton Rp 12.000Truk Fuso Rp 9.000Dump truck besar Rp 7.200Colt Diesel dobel Rp 3.600Colt Diesel engkel Rp 2.400

Tak Dapat SK, HeroBelum Berani ‘Ngantor’

KEDIRI- Kekosongan posisi sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (sekwan) Kota Kediri

akhirnya terjadi juga. Setidaknya, sehari ke-marin jabatan tersebut tak ada yang mengisi. Menyusul resminya pemegang jabatan pelaksana tugas (plt) sekwan, Widodo, me-masuki masa pensiun per 1 November.

Kosongnya posisi sekwan tersebut juga ditandai dengan tak berpenghuninya ru-angan yang biasa di-tempati pejabat ber-

sangkutan kemarin. Ruang kerja sekwan tertutup rapat. Tak ada orang di dalamnya.

Hanya Menjawab dengan Cucuran Air Mata

Ketika jarak Raka i Hino Pu Sindok dengan semak-belukar sekitar tujuh dpa, tiba-tiba dari balik semak-belukar itu berhamburan puluhan bayangan manusia bertubuh kurus sambil berte-riak-teriak dengan suara mengiba. Lalu seperti

dikomando, puluhan manusia ku-rus itu serentak bersujud ke tanah.

Raka i Hino Pu Sindok terkejut menyaksikan tindakan serempak bayangan-bayangan manusia ber-tubuh kurus yang bersujud seolah

menghadang laju kuda tunggangannya. Jaraknya dengan orang-orang itu sudah sangat dekat. Tak mungkin lagi ia menghentikan kudanya dengan mendadak.

Orang-orang yang bersujud itu, pasti akan ter-tabrak atau terinjak oleh laju kudanya.

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

SELASA 3 NOVEMBER TAHUN 2009 25

SEKWAN

CERBUNG

14

CM

YK

Oleh : Agus SunyotoILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

SRI UTAMI/RK

BERANGKAT DULU, YA?: CJH Kabupaten Kediri menyalami kerabatnya dari balik jeruji gerbang kantor pemkab sebelum diberangkatkan kemarin.

ANTUJI H. MASROH/RK

MENANJAK: Bambang Drajad membimbing pemain Persedikab dalam sebuah latihan.

RULLY PRASETYO/RK

BELUM SELESAI: Pekerja memasang paving di Dhoho Plaza II, kemarin.

RULLY PRASETYO/RK

MERAYAP: Bus jurusan Surabaya-Trenggalek melewati Jembatan Bandar dari arah barat kemarin.

Genderang khas suporter pertandingan bola juga tak ketinggalan. Terus berbunyi sejak awal sampai dengan akhir pertandingan.

Badak Mania, julukan suporter Persedikab, akhir-akhir ini juga tampak lebih kreatif. Saat terjadi gol, kertas panjang maupun yang kecil-kecil beterbangan di udara. Tak seperti musim-musim sebelumnya yang selalu sepi. Kondisi itu terjadi setelah Persedikab berhasil memuaskan para pendukung setianya dalam enam laga terakhir di ajang divisi I PSSI.

Kondisi seperti itu tak bisa dilepaskan dari sosok lelaki tambun yang terus berteriak dari bench Persedikab ketika pertandingan. Dengan tangan yang selalu bergerak mengikuti irama instruksi yang dia keluarkan. Kadang, kedua tangannya ditangkupkan di bibir. Membentuk corong untuk mengeraskan volume suaranya. “Go…go…go…,” teriaknya keras.

Sesekali berjalan mepet ke garis lapangan. Mimik wajahnya terlihat tak karuan.

Bambang Drajad, Pelatih Muda yang Mengintip Kesuksesan

Sosok ini sudah mereguk sukses sebagai pemain. Sudah pernah

bergabung dengan klub-klub besar tanah air. Baju tim nasional PSSI

Garuda pun sudah sering dike-nakan. Kini, dia juga mulai mengin-

car sukses di jalur pelatih. Di bawah kendalinya, tim seperti Persedikab

masih mampu berbicara banyak.

ANTUJI H. MASROH, Kediri

Hingar-bingar kembali tersaji di Stadion Canda Bhirawa. Di stadion milik Pemkab Kediri yang berlokasi di Pare tersebut, bila Persedikab bertanding, jumlah penontonnya melimpah. Setidaknya bila dibandingkan dengan musim lalu.

Di tribun barat misalnya. Di sedikit area yang tribunnya sudah dicor tersebut, musim ini diisi oleh keriuhan. Bendera besar berkibar-kibar.

Hanya Kantongi Lisensi C, Gali Ilmu dari Senior

Baca Padat Merayap... Hal 35

Baca Tak Dapat... Hal 35 Baca Hanya Kantongi... Hal 35

Baca Hanya... Hal 35

Baca Jamaah... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

Hero Nusanto

KEDIRI- Pemkot, akhirnya, men-gambil sikap terhadap molornya pem-bangunan Dhoho Plaza II. Mereka memberikan teguran kepada PT Surya Dhoho Putra (SDP) selaku investornya.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Kediri Budi Siswantoro, teguran itu diberikan secara lisan, kemarin. “Kami minta untuk segera menyelesaikan pembangunan,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Seperti diberitakan, deadline kedua pembangunan Dhoho Plaza II selesai Sabtu (31/10) lalu. Namun, hingga kini ternyata belum selesai seratus persen. Pengamatan Radar Kediri, para pe-

kerja masih melanjutkan pemasangan paving di halaman dan fi nishing bagian dalam bangunan dua lantai tersebut.

Budi mengatakan, pemkot tidak bisa terlalu keras dan kaku dalam menyikapi hal ini. Sebab, deadline untuk investor berbeda dengan deadline untuk rekanan pengadaan barang dan jasa.

Jika berhadapan dengan rekanan pengadaan barang dan jasa, lanjut-nya, pemkot bisa bertindak tegas.

Sebab, yang memiliki uang adalah pemkot. Sehingga, mau tidak mau rekanan harus mengikuti. Sedangkan terhadap investor tidak bisa demikian.

DPU Beri TeguranInvestor Dhoho Plaza

Baca DPU Beri... Hal 35

Resmi, Dari Pajak yang DibayarPenambang Pasir

KEDIRI- Di balik lembeknya sikap Pemkab Kediri terhadap para penambang pasir mekanik, ternyata, ada uang yang mengalir resmi ke kantongnya. Mereka mengenakan pajak untuk pasir yang disedot dari Sungai Brantas tersebut. Nilainya bervariasi. Yakni, antara Rp 4.000 hingga Rp 18 ribu per kendaraan.

Hud, misalnya, salah satu pemilik diesel dan truk pengangkut pasir di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo. Dia mengaku setiap hari harus mem-bayar Rp 135 ribu kepada petugas pemungut pajak di salah satu pos di Jl Raya Kediri-Kertosono. Ini untuk 15 truk Fuso pasir yang disedotnya dan hendak dikirim ke Surabaya. “Setiap truk ditarik Rp 9.000,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Hud mengatakan, tarif pajak tiap truk pasir berbeda. Untuk jenis truk gan-deng, dia harus membayar Rp 18 ribu.

Makanya, dia menyayangkan penert-iban yang dilakukan oleh satpol PP. Sebab, jika memang ilegal, seharusnya pemkab tidak mengenakan pajak ter-hadap para penambang pasir. “Kami ini serbasalah. Di satu sisi dikenakan pajak, di sisi lain selalu ditertibkan karena dianggap liar,” katanya.

Hal serupa dikatakan Susanto, sopir truk penambang pasir. Pria asal Sidoarjo yang mengemudikan truk tronton itu ha rus membayar Rp 12 ribu setiap le wat pos pemungutan pajak di Mekikis, Pur woasri.

Pemkab Terima Ratusan Juta

Baca Pemkab... Hal 35

Dishubkominfo Belum Bisa Simpulkan

KEDIRI- Efek samping kemacetan seperti yang dikhawatirkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) akibat perubahan rute bus jurusan Surabaya-Tulungagung yang lewat Kertosono,

belum terbukti. Setidaknya sampai hari kedua masa uji coba kemarin, ruas-ruas jalan yang ditakuti menjadi simpul kemacetan baru juga tak terbukti.

Sepanjang ruas jalan yang dilewati rute baru, mulai perempatan Semampir, KH Ahmad Dahlan, dan jem-batan Bandarngalim, juga lancar-lancar saja. Padahal, kemarin adalah hari efektif kerja maupun sekolah.

Padat Merayap di Bandarngalim

Terobos Pagar, Diwarnai Tangis Haru Pengantar

KEDIRI- Suasana haru, kemarin, mewarnai pem-berangkatan ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Ka-bupaten Kediri. Meski sudah dilarang, banyak di antara

pengantar yang nekat menerobos pintu pagar kompleks kantor pemkab demi menemui keluarganya yang hendak berangkat. Peluk, cium, dan tangis pun tak terbendung lagi.

Meski baru dijadwalkan pukul 11.00, para jamaah dan keluarganya sudah banyak yang datang di kantor pemkab di Jl Soekarno-Hatta sejak pukul 09.30.

Jamaah Kota Berkurang Lagi Haji KediriKabupaten:Jumlah: 827 CJH (dua kloter)Berangkat ke Tanah Suci: malam ini (kloter 35 pukul 18.30, kloter 36 pukul 19.30) Kota: Jumlah: 332 CJH (kloter 38)Berangkat ke Tanah Suci: besok pukul 08.00

Page 2: 03 november 2009

SELASA 3 NOVEMBER 2009KEDIRI RAYA26

AGUS DWI PRASETYO/RK

HI... KONDOM : Polisi melihat kondom berserakan di dekat jendela kamar penginapan saat razia

BADAS- Keresahan warga terkait penginapan yangberada di tengah perkampungan dan bentuknyaseperti rumah warga biasa, akhirnya mendapat responPolres Kediri. Kemarin, penginapan di Dusun Batan,Desa Blaru, Kecamatan Badas, itu dirazia petugaskarena diduga sering dijadikan tempat mesum.

Razia yang dilakukan Sat Samapta Polres Ke-diri itu tidak membuahkan hasil. Tidak adapasangan sejoli yang ditemukan. Saat petugasmenyisir belakang rumah sampai ke kamar man-di, yang tertinggal hanya sprei tempat tidur yangberserakan. Selain itu, di samping rumah ter-sebut, tepatnya di dekat jendela kamar, di-temukan kondom bekas berserakan. Jumlahnyamencapai puluhan.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, raziaitu dilakukan sekitar pukul 16.00. Dengan me-ngendarai mobil patroli Mitsubishi Kuda, sekitar10 personil meluncur ke lokasi. Anggota lang-sung melakukan penggeledahan. Kebetulan dirumah ada Sumiah, pemilik penginapan.

Namun dari 3 kamar yang ada, tidak ditemukan

pasangan mesum. Penggeledahan dilanjutkan kebelakang rumah dan kamar mandi. Hasilnya sama,tidak ada orang. Petugas lalu menyusuri sampingrumah yang dikelilingi dinding tersebut. Hasilnya,ditemukan kondom bekas berserakan di tanah.Diduga kondom tersebut bekas digunakan pa-sangan mesum dan dibuang lewat jendela.

Menurut beberapa warga, ada keterlambatanpetugas dalam melakukan razia. “Kalau pagitadi masih banyak,” ujar Yudi, 45, salah seorangwarga. Selain itu, dia menduga razia itu bocor.Sebab, sekitar 5 menit sebelum polisi datang,ada dua orang melintas naik sepeda motor yangberteriak enek polisi. “Saya yang di dalamrumah saja dengar,” terangnya.

Kasat Samapta Polres Kediri, AKP Imam Suroso,saat dikonfirmasi menyanggah kemungkinan bo-cornya razia itu. “Nggak ada. Kita razia mendadak,selesai apel sore,” kata mantan Kapolsek Plosoklatentersebut. Dia berjanji, ke depan pihaknya akanmelakukan razia lagi. “Untuk ke depan lebih kitarencanakan lagi,” paparnya. (c2/im)

Dirazia, Kondom Berserakan

Kepala Pecah,Tubuh Remuk,Sopir Tidak Ditahan

KANDAT- Mat Andik, 34,warga Jalan Kramat Kemiri,Kabupaten Sidoarjo kemarinmenjalani pemeriksaan di UnitLaka Polres Kediri, setelah Dumptruk nopol W 9909 UN yangdikemudikannya menabrakYulianto, 25, warga Desa Kan-dat, Kecamatan Kandat, hinggatewas, Minggu (1/11) lalu.

Kasatlantas Polres Kediri, AKPHendria Lesmana, melalui KanitLaka Iptu Miftahul Amin, men-jelaskan, sopir truk itu tidakbisa dinyatakan bersalah. Kare-na dalam kasus itu, truk beradadi jalur yang benar. Bisa jadi,malah korban yang salah.“Korban kemungkinan kurangmenjaga jarak,” terangnya.

Informasi yang dihimpunRadar Kediri, kecelakaan yangterjadi di jalan umum Desa Te-galan, Kecamatan Kandat, ter-sebut terjadi sekitar pukul 10.30Minggu (01/11) lalu. Awalnya,saat truk nopol H 1816 DG yangdisopiri Abula, 35, warga DesaJatirejo, Kecamatan Jatirejo,Mojokerto, ngeban saat melajudari Selatan ke Utara. Truk yangsaat itu masih berada di tengahjalan, lalu berhenti dan sebagianbadan truk masih di jalan raya.

Saat itu, ada motor tak dikenalmelaju dari Selatan ke Utara,tepat di belakang truk yang mo-gok itu. Di belakangnya lagi,ada motor Yamaha F1ZR yangdikendarai Yulianto.

Diperkirakan, karena kurangmemperhatikan jalan di depan-nya, sampai di TKP motor takdikenal itu menabrak sisi be-lakang truk yang mogok ituhingga terpental ke arah Kanan.“Motor X sempat terjatuh,” te-rang Amin.

Yulianto yang melaju di be-lakangnya, mencoba meng-hindari. Namun karena jarak ter-lalu dekat, Yulianto menabrakmotor tak dikenal itu hinggaterjatuh ke sisi Kanan. Nahas-nya, dari arah berlawanan mela-ju truk yang dikendarai MatAndik.

Melihat orang terjatuh di jalan,tepat di depannya, Andik kagetlalu mengerem truknya. Namunka_rena jarak terlalu dekat, trukmelibas korban. Akibatnya,Yulianto mengalami luka pa-rah, kepalanya pecah dan ba-dannya remuk. “Korban sempatdilindas truk,” papar Amin.

Amin menjelaskan, kebera-daan truk yang parkir di badanjalan itu, tidak bisa disalahkan.Sedang motor yang tak dikenalitu, kemudian pergi meninggal-kan lokasi. “Truk parkir di badanjalan bukan karena kesengaja-an,” urainya. (c2/im)

TabrakMotor,DilindasTruk

Kelaparan, Meninggal di TrotoarRasa kepedulian sosial masyarakat, tampaknya masih perlu

terus diasah. Meski ekonomi terus meningkat, orang kayabertebaran, tetapi masih ada orang meninggal dunia yangdiduga karena kelaparan. Itulah yang terjadi di KelurahanKampungdalem, Kecamatan Kota Kediri.

Kemarin warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tua tanpa identitas yang tergeletak di trotoar. Tepatnya dibelakang Doho Plaza. Diduga kuat, laki-laki itu adalahgelandangan yang kelaparan.

Mayat itu pertama kali ditemukan Lembong, 51, wargasetempat, sekitar pukul 10.00. Dia melihat lelaki tua keringkerontang itu tergeletak di atas trotoar. Awalnya dia tidakcuriga dan mengira hanya tertidur. “Karena laki-laki itu jugasering terlihat di sekitar sini,” kata Lembong.

Laki-laki kurus itu, juga beberapa kali dikira meninggal olehwarga sekitar. Namun saat dibangunkan ternyata masih hidup.Terkadang dia terlihat lemas karena kelaparan. Sehingga wargabiasanya langsung memberikan makanan atau minuman.

Saat ditemukan warga, kondisi lelaki tua itu terlihatmemprihatinkan. Badannya kurus kering dan tidak mengenakanpakaian. Dia hanya memakai sarung motif kotak-kotak. Telapakkaki kanannya juga terdapat luka yang sudah mebusuk. Saatditemukan, di samping mayat itu ditemukan sebungkus nasidan es teh. Tapi tidak ditemukan identitas apapun.

Karena tidak ada warga yang mengenali, warga melaporkanpenemuan mayat itu ke Polresta Kediri. Sekitar 15 menit kemudian,petugas mendatangi lokasi dan identifikasi. Tidak ditemukantanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Akhirnya petugasmembawa mayat laki-laki itu ke RSUD Gambiran.(fa/im)

Konsumsi Dobel L = CamilanBanyak orang yang mengkonsumsi narkoba jenis dobel L.

Namun pengedar sekaligus pemakai yang ditangkap SatreskobaPolresta Kediri ini, tergolong unik. Dia memakai dobel L sudahlayaknya camilan. Setiap harus mengkonsumsi hingga 10 butir.

Dia adalah M. Jafar Sodik, 25, warga Desa Ngablak, KecamatanBanyakan. Kini pria residivis itu kembali mendekam di tahananPolresta karena menyimpan 3.000 butir narkoba jenis dobel L.

Saat ditemui Radar Kediri kemarin, pemuda yang sehari-harisebagai kuli bangunan itu mengaku ditangkap petugas Sabtu(31/10) lalu di rumahnya, sekitar pukul 18.00. Saat digerebekpetugas, dia sempat melarikan diri. “Saya kaget, lalu sayalangsung kabur,” kata pria yang masih melajang itu.

Kaburnya Jafar, sempat membuat petugas kerepotan hinggaterjadi kejar-kejaran antara tersangka dan petugas. Bahkan Jafarmengaku sempat menceburkan diri ke sungai. Sayangnya usahapelarian Jafar itu gagal. Dia akhirnya tertangkap.

Bukan itu saja. Jafar mengaku mengkonsumsi barang haram itusecara tidak wajar. Dalam sehari, bisa menghabiskan 10 butir atauseperti camilan. Itu dilakukan setiap hari. Karena dia sudah ketagihan.“Pokoknya kalau tidak mengkonsumsi, rasanya badan lemas,” katanya.

Jafar juga membagikan barang haram itu ke beberapa temannya.Awalnya gratis, namun setelah itu harus membeli. (fa/im)

POLRESTA

advprodia

Masih Empat Hari Lagi

Masih ada waktu empat hari lagi.Laboratorium Klinik Prodiamemberikan keringanan biaya 20%.Bagi yang ingin mempunyaikeluarga sehat dan sejahtera, iniadalah kesempatan emas. Karenakeluarga sehat dan sejahteraadalah idaman semua orang.Sangat menyenangkan melihatsetiap keluarga kita sehat. Anak-anak riang gembira bermain tanpaada penyakit yang mengganggu.Pasti sangat tidak menyenangkanapabila ada salah satu dari anggotakeluarga kita yang jatuh sakit,meskipun hanya sekadar sakitkepala atau flu ringan, apalagipenyakit menahun. Sebaiknyaalangkah bahagianya melihatkeluarga kita sehat.

Berkebun, rekreasi, santaibersama keluarga, akan dapat

terasa nikmat bila semua anggotakeluarga dalam kondisi sehat.Bahagia lahir batinpun tercapai.Kehangatan cinta dalam keluargaterpancar dari kepedulian setiapanggota keluarga untuk salingmemperhatikan kesehatan satusama lain. Khususnya orang tuakepada anak atau anak yangtelah dewasa kepada orangtua yang telah lanjut usia.

Mengelola kesehatankeluarga sangatpenting. Di sam-ping menjalankanpola hidup sehat,yaitu berolahragasecara teratur, makan makananbergizi, beribadah, sesekali berlibur,chek up secara berkala, adalah salahsatu usaha untuk menjaga kesehatankeluarga. Memilih laboratorium yangberkualitas perlu dipertimbangkanuntuk mendapatkan hasil yanghandal dan dapat dipercaya.Laboratorium Klinik Prodiamemberikan layanan pemeriksaanlaboratorium dengan kontrol kualitas

yang dapat dipercaya denganpelayanan sepenuh hati.

Dalam rangka memperingati HariKesehatan Nasional, LaboratoriumKlinik Prodia memberikan keri-nganan biaya 20% pada 4-6 No-pember 2009. Keringanan biaya iniuntuk semua pemeriksaan yang di-

lakukan oleh Prodia, kecualipemeriksaan biomo-lekuler dan tidak dapatdigabung promo lain.

Bagi Bp/Ibu yangberhalangan hadirpada 4-6 November,

dapat mengambil Vou-cher pada hari yang sama

dan pengambilan darah dilakukansampai 14 Nopember 2009.

Jadikan Prodia Pilihan Keluarga.Dapatkan informasi selengkapnyamengenai pemeriksaan laboratoriumdari Customer Service kami di cabangProdia terdekat. Kediri/Rini (90354-698960), Blitar/Esti (0342-803179),Pare/Tri (0354-391722), Nganjuk/Elok (0358-325244), Tulungagung /Yuni (0355-336989). (advertorial/im)

Teliti Mi Instan, Lolos 5 Besar JatimKEDIRI- Siswa SMAN 8 Kediri (Smadela) kembali berhasil

mencetak prestasi. Bukan dalam bidang olahraga sepertiyang selama ini selalu dicapai. Kali ini justru dalam bidang ilmupengetahuan, khususnya kimia. Harwin Santana, 18, salahsatu siswa Smadela, baru saja masuk peringkat lima besarJawa Timur dalam Biochemistry Article Competition yangdiselenggarakan di Universitas Jember, 24 Oktober lalu.

Kepala Smadela, Mardjuki, mengatakan prestasi yangdiraih siswanya itu sangat membanggakan. Mengingatselama ini Smadela lebih dikenal prestasinya dalam bidangolahraga. “Ini sekaligus membuktikan bahwa sekolah kamijuga tidak kalah dalam bidang akademik,” ujar Mardjukisaat ditemui Radar Kediri di Smadela kemarin.

Menurut Mardjuki, keberhasilan itu merupakan hasildari adanya kelas efektif. Baru saja dibuka, sudahmampu mencetak prestasi. Dia juga yakin nantinya masihakan terus muncul bibit-bibit berprestasi. Baik dalambidang akademis maupun non akademis.

Sedangkan Harwin, yang telah berhasil mengharumkannama sekolahnya, mengaku sangat senang denganprestasi itu. Padahal dia tidak memiliki persiapan yangcukup. “Saat itu saya hanya punya waktu selama seminggu.Tapi saya berusaha semaksimal mungkin,” ujar Harwin.

Menariknya, artikel yang dibuat oleh Herwin terinspirasioleh anak-anak sekolah dasar (SD) yang ada di sekitarrumahnya. Yaitu tentang pengaruh zat lilin yangterkandung dalam mi instant terhadap kesehatan.

Khususnya pada anak. Mengingat dari hasil beberapapenelitian sebelumnya, ditemukan bahwa zat lilin yangterkandung pada mi instant sangat berbahaya bagikesehatan. Karena baru bisa dicerna setelah tiga hari.

Dari delapan artikel yang dikirimkan ke kompetisi itu,hanya milik Harwin yang lolos hingga 5 besar. Padahal,menurut Harwin, persaingannya sangat ketat. Banyakyang berasal dari sekolah favorit di Jawa Timur.

Sementara itu Harnik, guru pembimbing dalam kompetisiitu, mengatakan sebelum dikirim ke Unej dia terlebih dulumengadakan seleksi internal di sekolahnya. Ada banyakartikel yang masuk, namun memang sejak proses pembuatan,Harnik melihat karya Harwin memang bagus. “Ternyatabenar, artikel itu bisa lolos lima besar,” kata Harnik.(fa/adv/im)

Smadela Kembali Cetak JuaraGALERI SMADELA

TIMUR PRADOPO/RK

PRESTASI : Mardjuki serahkan penghargaan

KEDIRI- Komandan BrigadeInfanteri 16/Wira Yudha, KolonelInfanteri Wiyarto, resmi mele-takkan jabatannya dan promosisebagai asisten personil KodamIV/Diponegoro. Wiyarto digan-tikan Letkol Infanteri Dedy Kus-mayadi, yang sebelumnya staf diMabes AD.

Serah terima jabatan kemarindilaksanakan di lapangan BrigadeInfanteri 16, kawasan wisataSelomangleng, Mojoroto. Upa-cara sertijab dipimpin olehKasdam V/Brawijaya, BrigjenBambang Sumarno.

Bambang mengatakan, pergan-tian komandan Brigif 16/Wira

Yudha adalah untuk penyegaran.Sehingga Brigif 16/Wira Yudhamenjadi lebih baik. “Pergantianini biasa dalam satu organisasi,”ujarnya usai pelantikan .

Bambang berharap Dedymampu menjalankan tugas seba-gai Komandan Brigif 16/WiraYudha sebaik-baiknya. Dia jugaberpesan agar seluruh anggotaTNI di wilayah Jawa Timurmeningkatkan kewaspadaannya.Karena ditengarai ada 37 terorisberada di Jawa Timur. “Merekasaat ini masih untub-untub (maukeluar),” tandasnya.

Namun, karena kabar adanya te-roris di Jawa Timur tersebut telahdisebarluaskan, 37 teroris tersebutmenjadi belum berani menam-pakkan batang hidungnya.Sehingga di mana keberadaaansecara pasti 37 teroris tersebut ma-sih belum diketahui.

Bambang mengatakan, peranulama diharapkan bisa semakinintensif. Karena selain kabaradanya teroris, muncul pula be-berapa aliran agama yang terbilangsesat. Sehingga kemungkinanbesar mereka bisa ditunggangioleh teroris cukup besar.

Secara terpisah, Dedy, Ko-mandan Brigif 16/WY menga-takan akan meneruskan semuakebijakan yang baik dari Wiyarto.“Saya ingin Brigif 16 ini menjadiprofessional dalamoperasionalnya,” ujarnya.

Dalam sertijab kemarin, tam-pak hadir wali kota Samsul As-har, Ketua DPRD Kota KediriWara S. Renny Pramana danPengasuh Ponpes Lirboyo KH.Idris Marzuqi. Sertijab dilaksa-nakan mulai sekitar pukul 08.00hingga 10.00. (tyo/im)

Pantau Aliran Sesatdan 37 Teroris

Alfa Ketua PW Ansor Jatim

RULLY PRASETYO/RK

MASUK LAGI : Jafar Sodik di Mapolresta dan BB yang disita

M SYIFA/RK

DIKIRA HIDUP : Mayat yang ditemukan di belakang Doho Plasa

Konferwil Ansor Dipercepat,Pembahasan Komisi Ditunda

KEDIRI- Alfa Isnaini, ketua pimpinan cabang(PC) GP Ansor Kabupaten Tulungagung, akhirnyaterpilih sebagai ketua pimpinan wilayah (PW) GPAnsor Jawa Timur, menggantikan Rofik, yang sudahhabis masa jabatannya. Alfa menang mutlak dalampemilihan pada Konferwil Istimewa di aula MuktamarLirboyo kemarin malam. Dia mendapatkan 34 suaradari 38 suara yang diperebutkan.

Kemenangan mutlak Alfa ini, mengagetkan ba-nyak pihak, termasuk para tim sukses Alfa sendiri.Sebab, diprediksi Babun yang menjadi kandidatdari daerah Tapal Kuda akan menjadi pesaingutama yang sangat kuat. Ternyata Babun hanyamendapatkan 1 suara, sama dengan nama-namayang muncul seperti Ubaidillah 1 suara, Suparto 1suara, dan Dhuha 1 suara. Sementara Imam Makruf,asisten Gus Ipul, tidak bisa macung karena terganjalaturan. “Padahal kita prediksi Alfa hanya dapat 24suara. Ternyata lebih-lebih,”ujar Moh Mahfud,tim sukses Alfa asal Nganjuk.

Pada pemilihan kemarin malam, ada dua cabangyang terpaksa tidak bisa mendapatkan hak pilihyaitu cabang Trenggalek karena dicaretaker dancabang Situbondo karena SK-nya sudah habis.“Praktis, semua cabang di Jawa Timur hadir. Jadi,secara yuridis konstitusional bisa dipertanggung-jawabkan,”jelas Agus Tariadi, panitia Konferwil.

Kemanangan Alfa Isnaini ini, sangat mulus.Seakan tanpa perlawanan oleh kandidat lain.Begitu ada tanda-tanda Alfa menang, saat peng-hitungan sudah mencapai 15 suara dan lawannyabaru mendapat 1 suara, para pendukung Alfa

langsung menyambutnya dengan seni hadrah.Bahkan saat akan foto-foto bersama usaikemenangan, Alfa tiba-tiba diangkat sejumlahanggota Banser yang ingin foto bersama.

Pelaksanaan Konferwil Ansor ini, berlangsunglebih cepat dibanding jadwal yang sudahdisebarkan ke peserta. Sebab, pembahasankomisi-komisi seperti komisi organisasi, komisirekomendasi, komisi program, dan sebagainyatiba-tiba dihilangkan. Sehingga waktu yangseharusnya digunakan untuk membahas komisi-komisi dihilangkan dan langsung melangkah kepemilihan ketua. (im)

M SYIFA/RK

DIANGKAT: Alfa dan para anggota Banser

RULLY PRASETYO/RK

TUGAS BARU: Bambang Sumarno serahkan tongkat komando

KOTA KEDIRI

Page 3: 03 november 2009

Fraksi Incar Komisi di DPRD Nganjuk

Nama Fraksi A B C D Posisi DiincarFraksi PDIP 3 2 2 2 Ketua komisi AFraksi Demokrat 1 2 2 1 Ketua komisi BFraksi FKHNBIR 1 4 3 2 Ketua komisi B&CFraksi PAN 2 2 2 1 Ketua komisi CFraksi Patriot 1 1 1 2 Ketua komisi DFraksi PKB 1 2 1 1 Ketua komisi BFraksi Golkar 1 1 1 1 ?

PUSPITORINI DIAN/RK

Djoko Wasisto

CM

YK

CM

YK

THE SPIRIT OF AUTONOMYSELASA 3 NOVEMBER TAHUN 2009 27

E-mail : [email protected]� Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

Mohon Perhatian PJKASaya hanya ingin menyampaikan kepada

pihak PJKA yang telah mengganti bantalanrel kereta dari kayu ke balok beton. Hal itumungkin sangat baik karena mengurangiangka kecelakaan kereta api yang anjlok.

Tapi yang ingin saya tanyakan, kenapaPJKA tidak juga memperbaiki jalan penye-berangan kereta yang rusak akibat pergan-tian balok tersebut. Seperti yang terjadi diDusun Blimbing-Desa Banjaranyar (perem-patan Ngrajek). Jalan penyeberanganmasuk atau keluar dari Dusun Blimbing iturusak. Batu-batu berserakan, tanah dikanan kiri rel kereta juga rusak. Banyakpengguna jalan terutama kendaraanbermotor jatuh atau tak jarang yang macetdi tengah-tengah rel.

Sedangkan setiap pagi jalan itu banyakdilalui para pedagang yang mau ke pasar.Apakah menunggu hingga ada korban dulubaru ada perbaikan jalan penyeberangantersebut ? Mohon ada sedikit perhatiandari pihak PJKA. Segeralah jalan penyebe-rangan tersebut diperbaiki.

ahmad [email protected]

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisadikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC23 Nganjuk atau via email: [email protected] pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai namadan alamat yang jelas.

Derita Jamin, Petani yang Mengalami Kebutaan Justru setelah Operasi

Memilih Pasrah setelah Trauma Berobat ke DokterAwalnya, benjolan itu hanya kecil. Sempat

operasi, benjolan yang menjadi sebesaranujung ibu jari justru tak juga hilang. Justrukini berubah berlipat ganda. Kedua matanyajuga tak mampu lagi melihat.

HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

Jamin tidur telentang di atas tikar lantairumah yang masih berupa tanah. Tubuhnyasangat kurus hingga membuat tulang-tulangdi tubuhnya tampak menonjol. Tetapi, bukanitu yang membuat kondisinya mempriha-tinkan. Dua benjolan sebesar telur angsamenutup dua bola matanya. Luka dengansisa darah kering masih terlihat jelas di keduabenjolan matanya itu. “Sekarang sudah tidakmelihat,” ujar Kaminah, adik Jamin.

Meski tak bisa melihat, Jamin tampaknyamengerti ada tamu di rumahnya. Buru-burudia bangun dari tidurnya, meski terlihatsedikit kesusahan. Beberapa kali dia jugamenyebut-nyebut asma Allah sambilmemutar biji tasbih dengan jemarinya.

Seteleh sesaat terdiam, Jamin pun mulaimenceritakan awal petaka yang menimpanya.

Seingat dia, peristiwa itu terjadi saat musimpanen padi Juni 2009 lalu. Ketika itu, diasedang memanen padi di sawah. “Padinyajuga langsung saya selep di sana,” tuturnya.

Saat itulah, tanpa sengaja buliran gabahmelesat hingga mengenai matanya. Lantaranperih, Jamin pun langsung mengucekmatanya yang terasa gatal itu. Anehnya, rasasakit itu tak juga kunjung sembuh. Bahkandua minggu kemudian di sekitar matanyamuncul benjolan kecil.

Sayang, Jamin sendiri tak begitu menghi-raukan benjolan tersebut. Dia baru panikmanakala benjolan tersebut mulai membesarhingga sebesar ujung ibu jari tangannya, Diahanya mendapat obat tetes dan pil.

Namun hingga obat tersebut habis, sakit dimata kirinya tak kunjung sembuh. Hinggaakhirnya dia memutuskan untuk membawake dokter lain. Kali ini dia berobat ke salahsatu dokter mata di wilayah Madiun.

Sampai di sana, menurut Jamin dokterlangsung mengatakan bahwa penyakittersebut hanya bisa disembuhkan dengan jalanoperasi, “Saya diminta untuk menyediakanuang Rp 3 juta untuk operasi,” tutur Jamin.

Hari itu juga Jamin dan keluarganyalangsung pulang untuk mencari uang biayaoperasi. Satu-satunya sawah yang dimilikiakhirnya terpaksa dijual lantaran tak adalagi jalan untuk mendapatkan uang sebenyakRp 3 juta dalam waktu yang singkat, “Itu

juga masih cari utangan,” ujar Kaminahmenimpali obrolan kakaknya.

Seminggu setelah operasi, sakitnya tetaptidak bisa sembuh. Mereka pun memutuskanuntuk kontrol kembali ke dokter tersebut.Kali ini dokter menurut Jamin memberikan

resep obat berlipat dibandingkan yangditerima sebelumnya, “Katanya untuksebulan,” aku Jamin.

Tapi sekali lagi, obat yang dibeli denganharga yang tak murah itu tetap tak mampumenyembuhkan lukanya. Bahkan se-baliknya, matanya semakin membengkak.Bukan itu saja, mata kananya tiba-tiba jugaikut mengalami sakit serupa. Dan terusmembesar hingga seperti sekarang ini.

Penderitaan tersebut semakin parahlantaran hampir setiap hari matanya terasanyeri. Bukan itu saja, saat ini dia juga sulitmakan lantaran mulutnya terasa sakit saatdigunakan untuk membuka.

Jamin mengaku, sebenarnya dokter dariMadiun tersebut sempat menyarankan agardirinya kembali untuk nantinya dirujuk keSurabaya jika memang tidak sembuh. Tapisaran tersebut tak dilakukan. Selainterkendala masalah biaya, ada satu alasanyang membuatnya berat untuk menurutisaran dokter tersebut, yakni rasa trauma,“Pun pasrah mawon kula kalian seng damelurip,” tutur buruh tani itu sambil kembalimeraih tasbih yang ada di sisinya. (dea)

Komisi B Jadi RebutanFraksi GabunganBersaing denganDemokrat dan PKB

NGANJUK- Perebutan posisi pim-pinan komisi DPRD makin meng-hangat. Komisi B menjadi incaransebagian besar fraksi. Mayoritasanggota fraksi bahkan ditempatkandi komisi bidang perekonomian dankeuangan tersebut.

Seperti Fraksi Kebangkitan HatiNurani Bintang Indonesia Reformasi(FKHNBIR) yang menempatkan 4anggota fraksinya di komisi B. Satuanggota fraksi di komisi A, tiga dikomisi C dan dua di komisi D.“Distribusi ini sesuai hasil rapat fraksi,”terang sekretaris FKHNBIR Basori.

Meski begitu Basori membantah 4

anggotanya yang berada di satu komisiberupaya merebut posisi ketua. “Tidakada, suara kami kan cuma empat,” kilahBasori. Keputusan penempatan ang-gota komisi itu masih bisa berubah. Inijika ada kesepakatan tertentu yang bisamenampung partai gabungan. Saat ini,keputusan distribusi anggota komisitelah diserahkan ke pimpinan dewan.

Sebelumnya, Basori mengakui adaupaya dari partai-partai besar untukmerebut hampir semua posisi ketuakomisi. Sementara partai gabungantidak diberi posisi sedikit pun.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) juga memprioritaskan menem-patkan anggotanya di komisi B. Duaanggotanya dipatok di komisi B,sementara komisi lainnya rata-rata satuorang. Begitu juga dengan FraksiDemokrat yang menempatkan duaorang. Juga dua orang dari Fraksi Partai

Amanat Nasional (PAN). Sebaliknya, komisi D terkesan tidak

telalu diperhatikan. Hanya FraksiPatriot yang mengincar posisi ketua.Anggota fraksinya paling banyakdiplot di komisi ini. Jika komisilainnya satu orang, fraksi yangmemiliki lima anggota ini memilihdua anggota duduk di komisi D.“Memang sementara ini, kami ber-harap bisa dapat satu kursi ketua di

komisi D,” aku wakil ketua FraksiPatriot Agus Setyantoro.

Sementara Fraksi PDIP yang memi-liki 10 anggota memilih komisi Auntuk posisi ketua. Menurut anggotafraksi PDIP Nurwadi Nurdin yang jugaketua DPRD Nganjuk ini, Fraksi PDIPmenempatkan tiga anggotanya dikomisi tersebut. Sementara posisilainnya hanya diisi dua orang.

Untuk Fraksi Demokrat mengaku

masih menunggu hasil kesepakatankoalisi dengan fraksi lainnya dalampenentuan anggota komisi. “Semen-tara ini, memang rencana ada 2anggota di komisi B dan 2 di komisiC,” jelas ketua Fraksi Demokrat ToniMinggu Supono.

Nurwadi Nurdin menerangkan hariini direncanakan rapat pertemuandengan pimpinan dewan dan pimpinanfraksi. Tujuannya melaporkan distribusianggota komisi. “Sebenarnya terakhirhari ini (penyerahan nama), tapi hanyadua fraksi yang setor,” ucap Nurdin.Dua fraksi yang dimaksud adalahFKHNBIR dan Fraksi PDIP.

Selanjutnya dilakukan penentuanpimpinan komisi. Prosesnya diten-tukan oleh masing-masing anggotakomisi itu sendiri. Jika tidak bisamelalui mufakat, penentuan pimpinankomisi melalui voting. (dea/ndr)

Daftar CPNS, Ijazah UT Tidak MasalahNGANJUK– Ijazah Univer-

sitas Terbuka (UT) dipastikanbisa digunakan dalam prosespendaftaran calon pegawainegeri sipil (CPNS).Semua lulusan UTdiberlakukan samadi seluruh Indonesiaseperti perguruantinggi lain.

Hal ini ditegaskanoleh Kepala BadanKepegawaian Da-erah (BKD) Nganjuk, M.Gufron kepada Ketua UTPokjar Nganjuk Marjo. Halini sekaligus membantahadanya penolakan ijazah UTpada CPNS kali ini.

Gufron menerangkan bahwapanitia penerimaan CPNShanya menolak pendaftaryang berkasnya tidak leng-

kap, “Mungkin karena berkastidak lengkap, sehingga adadikembalikan,” terang Gufronditirukan oleh Marjo.

BKD juga me-nolak dituduh ti-dak memberlaku-kan ijazah UTPokjar Nganjukdalam memenuhikebutuhan tena-ga pendidik, khu-susnya lulusan

PGSD. Terlebih, kabar yangdihembuskan, panitia pen-daftaran dituduh diskrimi-natif terhadap lulusan UTPokjar Nganjuk. “Yang jelas,meskipun dari perguruantinggi lain, kalau berkasnyatidak lengkap sebagaimanatercantum dalam persyaratanpenerimaan CPNS, pasti di-

kembalikan,” imbuh Gufron.Ketua Pokjar Nganjuk Marjo

menyampaikan program PG-SD UT merupakan program inservice training (pendidikan/pelatihan dalam jabatan). De-ngan demikian calon ma-hasiswa harus sudah berstatussebagai guru.

Dalam kasus guru tersebutbelum diangkat sebagaiCPNS/PNS, ijazah PGSDUT dapat digunakan untukmelamar sebagai CPNS ber-dasarkan SK Mendiknas RI-,No.123/U/2001 tentangPedoman PengangkatanGuru.

Bukan hanya itu, Marjomenandaskan, UT juga se-bagai LPTK program S-1PGSD sesuai SK Dirjen DiktiNo.489/D/T/2002. (adv)

Penerimaan CPNS Dijamin TransparanNGANJUK- Pemkab Nganjuk

menegaskan bahwa proses pene-rimaan calon pegawai negeri sipil(CPNS) 2009 ini akan berlangsungtransparan dan dapat diper-tanggungjawabkan.

Hal ini ditegaskan oleh KabagHumas Pemkab Nganjuk DjokoWasisto. Pernyataan ini sekaligusmembantah adanya permainandalam penentuan CPNS yang akanditerima, “Lolos tidaknya tergantungdengan kemampuan masing-masing individu,” tegas Djoko.

Sampai saat ini, terang Djoko, panitiapenerimaan CPNS 2009 belummenentukan perguruan tinggi negeri(PTN) yang akan digandeng untukproses penerimaan. Tahun sebe-lumnya, Pemkab Nganjuk beker-jasama dengan Universitas Indo-nesia (UI) dalam proses seleksi.

Diakui Djoko, peran PTN yang akandigandeng sangat penting. Sebab,

yang memiliki peranan besar dalamproses seleksi adalah PTN tersebut.Bahkan, sudah dimulai sejak prosesseleksi administrasi, “Sampaisekarang, belum ada yang me-lakukan pemaparan, jadi belum adayang dipilih,” ucapnya.

Tugas dari PTN dijelaskan Djoko

mulai proses pengadaan soal yangtertutup dengan pengawasan ketatdari pihak kepolisian. Selain itu, jugadalam distribusi soal hingga lokasiujian. Juga termasuk melakukanpengawasan saat berlangsungnyaujian.

Tidak hanya itu, peranan PTN jugaberlaku saat proses pembuatannomor hingga proses koreksi danpenentuan peserta seleksi yangdinyatakan lolos menjadi CPNS,“Panitia hanya sebagai fasilitator danmembantu kerja dari PTN tersebut,”jelasnya.

Djoko menegaskan bahwa prosesseleksi CPNS ini bersifat transparandan dapat dipertanggungjawabkan.Sebab, yang dipertaruhkan adalahkredibilitas dari PTN yang digandengtersebut. Belum lagi, PTN bersang-kutan biasanya juga menanganidaerah-daerah lainnya, “Jadi, bukanhanya Nganjuk,” ucapnya.

Mengenai informasi adanyapendaftar yang sudah diterima meskibelum ada ujian, Djoko menegaskanbahwa hal itu tidak benar. Dia memintamasyarakat tidak mudah percayadengan isu-isu yang dihembuskantetapi tidak bisa dipertanggung-jawabkan, “Bisa saja isu itu sengajadimunculkan karena kekecewaanada kepentingan yang tidak bisadiakomodasi,” ucapnya.

Pasalnya, diakui Djoko, ba-nyak panitia penerimaan CPNShingga pejabat tertentu men-dapat permintaan ‘titipan’ yangakhirnya harus ditolak, “Mungkinada yang tidak terima terusmemunculkan isu tertentu,”bebernya. Dia juga memintamasyarakat yang mengetahuiadanya penyimpangan dalamproses penerimaan CPNS ini agarmelapor ke panitia CPNS atau kepejabat yang berwenang. (adv)

PERISTIWA

PerayaanMengusirButa Kala

LOCERET- Ratusan umat Hindu mema-dati Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis di DesaBajulan. Mereka melakukan upacara harikelahiran pura. “Ini namanya piodalan,”ujar Pamengku Pura Damri.

Prosesi upacara piodalan kemarin dimulaipukul 14.00. Sekitar 100 umat Hindu yangada tinggal di sekitar pura khidmat mengikutiacara ini. Mengenakan pakaian sembahyanglengkap dengan ikat kepala. Sebelum masuklokasi upacara, mereka membersihkan diri.

Yakni dengan menyiramkan percikan tirtapanglukat (air suci) di kepala. Beberapasesaji yang dibawa juga beri percikan airtersebut. Selanjutnya, sesembahan diletak-kan di beberapa bangunan pura.

Selain sesembahan yang dibawa oleh paraumat, ada sesembahan lain yang telahdipersiapkan sebelumnya. Yakni ayam yangtelah disembelih, serta sesembahan berisihasil bumi. Sesembahan itu, menurut Damri,untuk buta kala (roh jahat). “Sesembahan iniuntuk mengusir buta kala agar tidakmengganggu kita,” ujarnya.

Sebagai simbol mengusir roh jahat,sejumlah umat berkeliling pura sambilmembawa peralatan cangkul, kentongan danlainnya. Prosesi upacara dipimpin oleh Damri,selaku Pamengku Pura Kerta Bhuwana GiriWilis. Selain doa, acara juga diisi tarian yangdibawakan enam gadis cilik.

Selain mengenang hari kelahiran pura,ungkap Damri, upacara doa maupunsesembahan yang diberikan juga menyelaras-kan antara manusia dengan alam. (ery/ndr)

PASRAH

Jamin kinitak mampumelihatkarena sakitmata yangdideritanya.Dia masihtraumadenganpengobatandokter yangmenangani-nya.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

SELARAS DENGAN ALAM : Umat Hindu membawa sesembahanmerayakan hari kelahiran pura di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis.

Fokus Bina InternalNGANJUK- Tampuk pimpinan

Polres Nganjuk berganti. KemarinAKBP Slamet Hadi Supraptoyodigantikan oleh AKBP Sulis-tiandriatmoko. Menduduki ja-batan baru Kapolres Nganjuk,perwira kelahiran Magelang ini

Menyatakan tidak akan melaku-kan gebrakan frontal di awaltugasnya. “Nggak ada gebrakankhusus, kan harus ditata dulu,”ungkap pria yang sebelumnya

menjabat Kapolresta Mojokerto itu.Memulai tugas awalnya, Sulis

fokus melakukan pembinaan inter-nal. Meliputi semua manajemen disemua kesatuan di polres. “Sayapikir itu lebih penting,” terangnya.

Dengan tertatanya kondisiinternal, Sulis menilai secaraotomatis nantinya berpengaruhdengan upaya Polri membangunkepercayaan (trust building)masyarakat. Saat kepercayaansudah terbangun, menurut bapak 3putra ini akan memudahkan polisidalam menjalankan program-programnya. “Baru setelah itu, kitaakan lakukan upaya pembinaanke luar,” tuturnya.

Saat ditanya tentang tunggakankasus-kasus lama, seperti soaldugaan kasus korupsi yang belumtuntas, Sulis belum menjabarkanprogram detailnya. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

PELANTIKAN : Sulistiandriatmoko saat serah terima jabatan.

Sosok KapolresNganjuk

Nama: AKBP SulistiandriatmokoLahir : Magelang, 13-11-1963Istri : Dra Irene Wulan AAnak : Tiga orangKarier : - Kapolres Luwu Utara

- Kapolresta Mojokerto- Kapolres Nganjuk

HERI MUDA SETIAWAN/RK

Aktor Video Mesum BebasNGANJUK- Yog, aktor video mesum Kertosono,

bisa bernafas lega. Pasalnya setelah diperiksa polisi,pemuda asal Desa Ngringin, Kecamatan Lengkong ituhanya ditetapkan sebagai saksi. Adegan porno Yogdan Sel, 17, siswi SMA, yang terekam ponsel tidakdiproses hukum. “Nggak, dia hanya sebagai saksisaja,” tegas Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP M. Puji.

Penyidik hanya memproses kasus beredarnya videomesum yang berisi rekaman hubungan badan Yogdan Sel. Padahal karena Sel masih pelajar dan belumdewasa, persetubuhan yang dilakukan Yog bisaterjerat pidana. Namun hingga kemarin, tersangkayang diproses hukum adalah perekam dan editorrekaman adegan mesum tersebut.

Puji menegaskan keputusan polisi tidak menjeratYog karena adegan mesum yang dilakukan pemudaitu bukan atas dasar paksaan. “Itu suka sama suka,sampean kan lihat sendiri,” ujarnya.

Dengan demikian, persetubuhan yang dilakukanYog tidak dapat diproses. Puji mengatakan Yogmaupun Sel sudah dimintai keterangan. Pemeriksaandilakukan untuk memastikan adanya peristiwa yangdilakukan keduanya. “Untuk sementara pemeriksaankeduanya kami anggap cukup,” tandas Puji.

Soal rekonstruksi untuk memperjelas kasus itu ?Puji menyatakan tidak akan melakukannya. “Inikasus asusila, masa mau direkonstruksi,” urainya.

Menurut Puji, rekonstruksi dilakukan jika adayang belum jelas. Namun dia menilai dalam kasus inisemuanya sudah gamblang. “Nggak perlu, semuanyasudah jelas, korban dan para tersangkanya jugamengaku,” ungkap Puji. (ery/ndr)

Page 4: 03 november 2009

SELASA 3 NOPEMBER 200928 IKLAN

[**] GRAND EXTRA ‘94, abu-abu met, istw, cat original, msn body trwt, AC db/PS/PW/CL/RT/VR/rmt/alrm/far, siap pakai, khs pemakai. H: 690267 / 085649034444

[**] MERCEDES BENZ C230 Classic ’98 manual, wood panel, jok kulit, KM70, CD/MP3/Radio, cat ors brg sgt istw/antic, 110jt (Nego). Hub : 081234447000

[**] XENIA VVTi DP cuma Rp 12 juta-an, bonus alat GPS.... bunga mulai 5,3%Hub : AGUS DAIHATSU - 08123420364

[*] Dijual KIJANG SUPER ‘91, biru mulus, mesin bgs, AC, AG-T. AgungH : Anang 081359342400 Perum Permata Kota 3 Blok E/32 Jepun T. Agung (BU)

OBAT TELAT BULAN- Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSIsampai TUNTAS

- Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,-- Penumbuh rambut Rp. 150.000,-- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama Rp.

125.000,-- Juga tersedia alat Bantu P/W

Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri

(Dari pertigaan lampu merah Terminal Lamake selatan 15 m, utara Terminal Lama,

timur jalan)0354-7081971 / 081259068999

ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSIsampai TUNTAS

- COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,-- PELANGSING TUBUH + PERUT

Rp. 160.000,-- PENINGGI BADAN P/W 2 paket

isi 100 Btl Rp 150.000,-- BREAS UP Pembesar payudara

Rp 140.000,-- Tersedia alat bantu P/W- Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri

(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10m timur

jalan) Telp. 0354 - 780179HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan? 2 jam lancar aman

dan GARANSI SAMPAI TUNTAS- PENINGGI BADAN P/W USA 2 paket Rp

150.000,- 1 bln tambah 5-8 cm, TERBUKTI- PELANGSING TUBUH & PERUT plus 60

pil Rp. 140.000,- 1bln turun 10-12 kg- COBRA OIL/COBRA CAPSUL khusus pria

Rp 145.000,-, khusus vitalitas, K. manis,impotensi, dll

- OBAT KUAT & ALAT Bantu Plus (P/W)Hub : SHING-SHENG

Jl. Urip Sumoharjo 61 Kediri(Perempatan alun-alun keselatan + 150 m)

Timur jalan HP. 081359277788ANTAR GRATIS

[*] Terra Comp 687 612 : Ready Adaptor Note Book, Camera Digital, NoteBook, Printer Epson & Canon, Kertas Foto dan Tinta Surya Ink.

[*] OCE-683390/081330669777. LGA asus 3.0/1gb/hd160/vga128= 1,3Jt.CPU P4-2.8/512mb/80gb/cdrw/casenew= 1Jt (P4-2.4/256mb/40gb/cd= 780rb

[*] Cash & Kredit Laptop segala merk. DP 0%Hub : BCC (0354) 7112199, SMS : 081 333 900 669

[*] Laptop New Core2Duo/HD250/Ram 2 Gb/DVDRW/Cam/Wifi=5jt, pakeHD160/RAM 1Gb, barang sama = 4,8jt. Laptop 2 nd 2 jtan. Bagus 085645177987

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 0354 - 775269 / 081332699982

ANTAR GRATIS

[***] NEW XENIA VVT-i DP 15 Juta-an, angsuran ringan, bonus menarik,ready stock !!!. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397

[*] COLT DIESEL 2006 (AG-Kota) bak kayu rangka besi.Hub :08123402344

WILAYAH KEDIRI:

- RADAR KEDIRI,Jl. Brawijaya 27-D,

Tlp. (0354)681320 / 687904

- Agen JAWA POSJl. Imam Bonjol 178 Kdr,

Tlp. (0354) 690344

WILAYAH PARE :

WARTEL PUTRAAIRLANGGA

Jl. Teuku Umar 86Gedangsewu

Telp. 0354 - 399939- SAKTI Agency

Jl. Gajah Mada 23,Tlp. (0354) 396805

WILAYAH NGANJUK:

-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91

Tlp. (0358) 322296Jl. Diponegoro 24Tlp. (0358) 321316

WILAYAH KERTOSONO:

AgenMEKAR INDAH

Jl.P Sudirman 14-A(Depan Stadion Kertosono)

Makin Dekat

PASANGIKLAN

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROTyang paham urusanBESAR, PANJANG,KUAT, TAHAN LAMA,HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya

diri pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

LOWONGANDibutuhkan Sarjana semua jurusan, tidak

merokok, Islam, peduli dunia Pendidikan bisaManejerial, computer, baca Al-Quran.

Bawa lamaran ke :El Rahma Kediri Jl. KHA Dahlan 25 Kediri

paling lambat 14 Nopember 2009

AUTISMEPendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Tumbuh Bersama menerima pendaftaran :Autis, ADHD (Hyperaktip), lambat bicara,

lambat belajar MR dll.Hub : 08125235606 / 0354 – 7014918 d/a

Perum Griya Mauni Kav. 2-3 Bangsal Kediri

DIJUAL RUKO & KIOSDi Gringging Kediri,

Ruko ukuran 5 x 6 m,Kios ukuran 4 x 5 m, kesempatan terbatas

Contact Person :Kantor Pemasaran

0354 - 7622264 / 081259635555

DIJUAL RUMAHJl. Jagalan 158 Gurah

Kediriharga 150 juta negoHub : 081231280018

LOWONGANDibutuhkan

TENAGA GRAPIC DESIGNERLaki-laki/wanita, max 30 tahun,menguasai (mahir) photoshop

Kirim CV anda ke : Jl. Hayam Wuruk57 Kediri (0354) 7051308

DIJUAL RUMAHSHM, LB/LT : 86/95 m2, 3 KT, 2 KM,belakang dak, harga 185 juta negoPerum Wisma Asri H-6 Pesantren Kediri

Hub : 081332087591Tanpa peratara

DIBUTUHKAN SEGERADicari 2 Salesman & 50 Orang motoris +10 SPV. Wil : Kediri, Madiun, T. Agung,

Trenggalek, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Blitar,Ponorogo, Pacitan, Magetan. Lamaran lengkap

ke : PT. Matahari Artha Abadi.Ruko Brawijaya 40 A No. 22 KediriTelp. 0354 – 682128 Up. B. Sutejo

STNK AG-4926-AY an. Diah Retno. H: Mudjiono. Jl. Letjen Suprapto Gg II/57 Pesantren

STNK AG-4639-GF an. Suradi. Hub: AliAskuri. Ds. Rembang Ngadiluwih Kdr

STNK AG-5021-AF an. Supriatin. Hub: Kel.Betet RT/RW 17/7 Pesantren Kdr

STNK L-2073-FD an. Moch Suhendri JadiSentro Kecil 18D Surabaya

STNK AG-2008-AR an. Bekti Waluyani,SH. Jl Veteran 3/8-10 Kdr

STNK AG-2294-WE an. Saiful Munir GgIII/2 Mangundikaran Nganjuk

STNK AG-2933-W an. Sutono. Ds. TRitikRejoso Nganjuk

KEHILANGAN

KEDIRI

BARIS JOSS

STNK AG-2294-WE an. Saiful Munir GgIII/2 Mangundikaran Nganjuk

STNK AG-2933-W an. Sutono. Ds. TRitikRejoso Nganjuk

KEHILANGAN

NGANJUK

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

STOP ROKOK LANGSUNGGUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau,Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu,maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/blnatau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

LOWONGAN

Dibthkan karyawan/ti SLTA,usia max. 20-35th, Datang langsung

interview ke:Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr

Jam kerja

Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis,Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri –081335792242 , Pare – 7099022,Nganjuk – 085231379066, Kertosono –(0358) 323542, T. Agung - 081359733043

AQIQOH & CATERING

PUSAT SERVICE LAPTOPPusat service laptop

mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll.Pgglan lgsg jadi.

Hub: 085232209412 /081556759381

Job utk Caregiver di Canada, Pabrik diTaiwan. Plrt utk TWN, HK, SING, Gaji mulai3 jt s/d 16 jt. Hub : PT. YIP Cab. Jatim,Resmi & Terpercaya. 774299/08129760564/081395688832, www.yip.co.id

DIBELI LAPTOP/KOMPUTERDibeli laptop/komputer exs warnet,

kantor, pribadi, satuan-boronganHub : 08179415366 / 7618666

simpan iklan ini

JUAL ALAT MUSIKObral keyboard techno, hrg 600rb (bs c.sari, dangdut, kroncong, dll), gitar acustichrg 100rb, gtr electrik 250rb, drom set 1,5jt &alat musik lainnya, diskon. Hub: Arga MusikRuko Dhoho Plaza C-12 (pintu utara) Kdr085736562229/0354-765099

APOLLO SUPER STOREASISTEN MANAGER utk Fashion (kodeAmplop : ASM) Pria/Wnt 30-35 th, S1,diutamakan pengalaman Dept. Store.Kirim Lamaran ke : Jl. Dhoho 100 Kediri

SURABAYA

VISA TRAVELCV. GOLDEN STAR

SIUP : 503 1780/A.436.611.2009Visa Manca Negara &

Tabungan Bank Asli. Hub : http://philasiongblogspot.com Jam Kerja

Perush ATK bth 9 SPG/SPB, max 35th,SKR/BSK, 10.00-18.00, dpt gaji 1jt/bln,ada karir/mess bagi org luar Kdr. Ke: LRPCO. Jl. Imam Bonjol 65 Kdr. sblh CotoMakasar/dkt ST Brawijaya

Service HP handal,terpercaya,garansi 1 bln, 90% dpt ditunggu,

dgn sparepart HP ready stock lengkap.Hanya di: Sonic Cell

Jl. Joyoboyo 27F Kdr 7029671/699289

HANDPHONE

AQIQOH CENTERPesanan AQIQOH, KAMBING GULING,melayani Nasi Kotak, Tumpeng. Sediamenu harian : Sate Kambing, Ayam, Gule,Krengseng. Jl. A. Yani 33 Kuwak Kdr (dpnMakodim) 0354-7027682 / 081335300425

VISA & TOURAustralia, Newzeland, USA, Canada,Jepang, Korea, potong gaji, proses cepatmurah, syarat mudah terbatas, melayani: urus paspor/visa /tour Sin + Mal : 3,9 jt.Hub : 081230040002

KEDIRI

PENDIDIKANUniv Tritunggal Sby “Terakreditasi”

Buka Kel Bljr Prog Akta 4 di KdrHub : Tofik Hidayat, SEJl. Mojoroto II/24a Kediri

0354 - 7652339 / 085235019705

PET SHOPTELAH DIBUKA PET SHOP BARUJl. Penanggungan 1 (Mitos A7-8)

Disc 10% all product s/d 10 Nov 09Jual : Meong food, guk-guk food, dll

Dijamin murah & lengkap0354 - 7829799

DIJUALKUCING PERSIA

anak-anak/ dewasaHubungi :

081 33 1196 262

DIJUAL

Untuk menghindari Antri Byr Listrik &Telp seluruh Wil. Kdr, Bs dilakukan di

Loket Pembayaran Online CenturyJl. Trunojoyo 15 Pakelan Kdr

Bk Pkl. 08.00–20.00 Senin-Minggu

LOKET BAYAR PLN & TELKOM

PULSA ELEKTRIKS5/10/20/50: 5,3/9,9/19,55, As5/10:

5,2/9,9. Isat5/10/25: 5350/10350/24900XL5/10: 5150/10200

Hub: 0354-7039456/085736988999

Page 5: 03 november 2009

SELASA 3 NOVEMBER 2009

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN 33RADAR KEDIRI

GOR Membuat PanasSaya ingin mengomentari tentang GOR Kota Kediri di

Mojoroto. Bangunan GOR sudah hampir jadi. Komplekolahraga yang akan dimiliki warga

Kota Kediri ini berupa Stadionindoor yang megah.

Tapi sangat disayangkanselesainya stadion indoor

tersebut tidak dibarengidengan penghijauandi sekitar stadion. Se-hingga suhu di GORmenjadi sangat pa-nas. Padahal PemkotKediri gencar mela-kukan penghijauankota untuk mengu-rangi global war-ming. Ayo Pemkot,kapan area GORdihijaukan

AhmadThoharis

Desa Petok,Kecamatan Mojo,Kabupaten Kediri

Jembatan Melati Minta DibongkarDinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Blitar dipanggil dewan terkait

proyek fisik Rp 40 miliar yang dikerjakan asal-asalan. Glebot CaturArianto, salah satu anggota dewan, mengatakan klarifikasi ini karenaada keraguan tentang penggarapan proyek. Sebab, bahan campuranyang dipakai diduga salahi bestek. “Dari hasil sidak minggu lalu, kamilihat pengerjaannya nggak sesuai,” kata Glebot kemarin.

Kepala DPU Kota Blitar Eko Sapto yang hadir saat hearingdengan dewan itu mengungkapkan, pihaknya sanggupmelakukan perbaikan terhadap titik-titik proyek yang adakekurangan. “Jika proyek jembatan di Melati dan Karanglomemang tak sesuai dengan bestek, maka kami akanmembongkarnya,” kata Eko Sapto.

Eko Sapto menambahkan, pihak DPU akan berusahamelakukan fungsi pengawasan pembagunan secara maksimal.Namun, dia juga mengakui bukan pekerjaan mudah mengawasiratusan proyek yang waktunya hampir bersamaan. “Kami pastiberusaha secara maksimal,” lanjut Eko Sapto.

Setidaknya ada sekitar 185 proyek fisik yang harus dikerjakanoleh DPU Kota Blitar yang dilaksanakan oleh rekanannya.Dijadwalkan semua proyek fisik yang antara lain pembangunanplengsengan atau talud, serta jembatan di Kota Blitar harusselesai pada 18 Desember 2009. (cr-1/cam/jpnn/tyo)

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentangberbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke

Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewatemail [email protected]

Mulai Ngantor, DicibirTeman dari Belakang

TULUNGAGUNG – Agus Sukarno Putroakhirnya menampakkan batang hidungnyadi gedung DPRD Kabupaten Tulungagungkemarin. Kehadiran Agus SP yang selamadelapan hari bolos tersebut menarik perhatianrekan-rekannya. Kemarin, lelaki berusia 29tahun tersebut mengenakan kemeja merahmuda dan celana hitam serta kopiah hitam.

Ditemui di ruang Fraksi PKNU sekitarpukul 11.00, wajah Agus terlihat pucat. Diaterlihat grogi saat bertemu teman-temannyadan wartawan.

Meski demikian, duda satu anaktersebut tetap meladeni wartawan yangingin mewawancarainya. “Insya Allahsemua tudingan itu tidak benar. Apalagisampai mengeluarkan sejumlah materi

untuk lobi,” aku Agus.Sekadar mengingatkan Agus digerebek

polisi dan warga sekitar pukul 01.30 dirumahnya 23 Oktober. Dia dalam kamarnyaditemukan Apriliana, 30, warga PerumKutoanyar, Tulungagung. Lia –begitupanggilan Apriliana, merupakan PNS diSekretariat DPRD Tulungagung yang masihberstatus istri salah satu anggota PolresTulungagung berinisial Ptw.

Akibat perbuatan tersebut, keduanyamenjalani pemeriksaan di Unit PelayananPerempuan dan Anak (UPPA) PolresTulungagung.

Agus mengaku kalau dia tidak ngantorselama delapan hari karena sedang berupayamenyelesaikan kasus memalukan secarakekeluargaan. Karena bagianya kasusdugaan perselingkuhan yang beredar selamaini adalah masalah keluarga. Karena publikfigur, dia sadar jika terus disoroti. Sehingga,

kasus dugaan perselingkuhan menjadikonsumsi publik berhari-hari.

“Kami tidak menyalahkan media yangtelah memberitakan saya, karena itu adalahtugasnya. Meskipun, ada beberapa oknumnakal yang sengaja memanfaatkan kasusyang membelit saya,” papar Agus.

Anggota dewan dari PKNU ini me-nambahkan, meski kasus dugaan perse-lingkuhan dalam proses penyelesaian secarakekeluargaan. Namun dirinya menghormatiapapun keputusan dari kepolisian, yaitupermohonan peyelidikan kepada gubernur.“Saya adalah abdi negara yang taat hukum.Apabila terbukti bersalah, saya siap dihukumatau ditahan,” ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai laporan hasilpenyelidikan yang dilakukan DPC PKNUkepada DPW PKNU beberapa waktu lalu,Agus mengaku siap menerima segalakeputusan. “Semua saya serahkan kepada

Dewan Selingkuh Siap Ditahanpihak partai. Saya yakin partai akanbersikap lebih arif dan bijaksana. Sayatakut komentar terlalu banyak, nantimalah menjadi salah,” imbuhnya.

Sementara itu, rekan-rekan Agus diDPRD Kabupaten Tulungagungmenanggapi masalah Agus denganberagam. Ada yang mencibir tetapi adajuga yang masih simpatik. “Itu Agussudah datang. Segera diwawancarai sana.Biar tambah kapok,” kata salah seoranganggota dewan yang minta namanyatidak dikorankan ke RaTu kemarin.

Sedang Wiwik Triasmoro, anggota DPRDTulungagung dari PDIP mengaku menaruhiba atas kejadian yang dialami Agus.“Sebaiknya jangan ditemui dulu. Karenadia masih kesandung masalah. Kasihansekali, tadi (kemarin, red) tampak begitupucat ketika memasuki kantor dewan,” pintaWiwik.(tri/jpnn/tyo)

Mengenal Kapolresta Blitar yang Baru, AKBP AA Marwan

Belajar Penyidikan di USA, Rancang Undang-Undang PremanismeSebelum menjabat kapolresa

Blitar, AKBP Arif Agus Marwanbaru saja studi banding di tiga

negara, Singapura, Jepang,dan Amerika Serikat. Dia

menjadi duta perbandinganpenyidikan 2009.

Karyanto, Blitar

Hampir sepanjang pintu masukMapolresta Blitar ratusan anggotapolisi berjajar rapi dan saling ber-hadapan. Di hadapan mereka jugaberbaris rapi ibu-ibu bhayangkari.Mereka sedang menyambut kedata-ngan Kapolresta Blitar yang baru,AKBP Arif Agus Marwan.

Sesaat kemudian, seorang perwira ber-pangkat dua melati di pundak keluardari dalam mobil dinas didampingiwanita yang mengenakan pakaianwarna pink, khas seragam bhayangkari.Dia adalah Kapolresta Blitar AKBPArif Agus Marwan dan istrinya.

Sebagai seorang sosok perwirapolisi, Arif Agus Marwan memangmemiliki kemampuan dalam halpenyidikan. Itu dibuktikan dengankesempatan menjadi duta perban-dingan penyidikan Mabes Polri 2009ke tiga negara. Yakni Singapura,Jepang, dan Amerika Serikat. Tiganegara itu dinilai polisinya mem-punyai kelebihan dalam penanganankasus, khususnya masalah penyi-dikan. Perwira kelahiran Sukabumi,Jawa Barat, ini belajar di sana sekitarsatu setengah bulan.

Kali pertama negara yang dia tujuadalah Singapura, setelah itu Jepang,dan baru kemudian Amerika Serikat.Waktu satu setengah bulan tersebut,terbanyak dihabiskan di AmerikaSerikat. Setidaknya, khusus di negeraPaman Sam ini, Arif Agus Marwantinggal dan belajar bersama dua belasperwira Polri sekitar satu bulan lama-nya. ”Ya, sekitar sebulan di sana,”katanya.

Mantan Kabag Pelatihan danPengajaran Penyidikan Pusdik Res-

krim Mega Mendung, Jawa Barat, inimengaku paling banyak mendapat

ilmu di USA. Dia langsung bergabungdengan FBI.

Pengalaman selama masuk dalamjaringan FBI, Arif Agus Marwanbanyak mendapat ilmu. Salah satu-nya tentang spesilisasi penyidikankasus. Di negara adidaya tersebut,Arif, begitu perwira dengan sosoktinggi besar ini akrab disapa sempatterheran. Yakni dalam hal kemam-puan dan kecanggihan perlengkapanpengungkapan kasus. ”Luar biasa disana. Semuanya canggih. Tidakseperti di negara berkembang begini,”terangnya.

Hanya bedanya dengan di In-donesia, petugas polisi di AmerikaSerikat tidak seperti di tanah air.Yakni, bisa menangani atau melaku-kan apapun. Di Indonesia, seorangpetugas polisi bisa ditugaskan di-mana saja dengan berbagai bentukkasus. Sedangkan di Amerika Serikat,seorang polisi hanya bisa melaksa-nakan satu jenis tugas. ”Mereka

hanya satu spesialisasi. Tapi, polisikita bisa apa saja,” tukas kapolresta.

Dari ilmu yang didapat selamabelajar penyidikan di tiga negeratersebut, Arif dipercaya oleh MabesPolri sebagai tim perumus undang-undang premanisme. Yakni, me-nyangkut penanganan premanismedengan anarkisme yang saat ini sudahselesai dirancang dan tinggal diun-dangkan. ”Alhamdulillah sudahselesai. Tinggal disahkan saja. Tapi,keburu dimutasi,” papar kapolresta.

Dari beberapa ilmu penyidikanyang didapatnya selama belajar ditiga negara, perwira yang jugaberistrikan seorang perwira polisiberpangkat AKP tersebut, akanmengaplikasikan sebagian ilmunyaitu di Blitar. Tentunya teknikmenangani premanisme yang sudahlekat dengan kehidupan masyarakatKota Blitar tersebut. ”Ya, akan sayacoba aplikasikan di sini,”pungkasnya. ***

FOTO: KARYANTO/RADAR BLITAR

PASANGAN POLISI: AKBP AA Marwan bersama istri memasuki MapolrestaBlitar sebelum sertijab kemarin.

Dukung KPK,Bocah Blitar

Turun ke JalanBLITAR – Aksi simpatik terhadap pe-

nahanan dua pimpinan KPK (nonaktif),Bibit Samad Rianto dan Chandra M.Hamzah terus mengalir. Kemarin, aktivisjalanan di Kota Blitar turun ke jalan.Mereka mendesak kepada Presiden SBYuntuk mengambil langkah konkret dantegas.

Massa yang tergabung dalam KomiteRakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) kinitidak lagi mendesak polisi tetapi pe-mimpin tertinggi negeri ini. Yakni,Presiden SBY dan Wapres Boediono yangbaru saja launching program 100 haripasca pelantikan. Massa meminta duapejabat yang masih punya ikatan batindengan wong Blitar itu untuk tidak segantidak mem-backup pejabat-pejabat yangdinilai masuk dalam lingkaran mengkri-minalisasi KPK. “Kalau KPK sudah dikri-minalisasi, siapa lagi yang bisa diperca-ya rakyat dalam hal pemberantasan ko-rupsi,” kata Trianto, koordinator aksi da-lam orasinya.

Massa berjumlah 20 orang itu me-musatkan aksinya sekitar pukul 11.30di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depangedung DPRD Kabupaten Blitar. Dalamaksi itu menyertakan anak-anak kecil.Dengan membawa poster, bocah-bocah

kecil itu berteriak mendukung KPK. En-tah apakah mereka juga paham tentangKPK. Selain memboyong fenomena KPK,massa juga mengomentari kriminilasasi

terhadap jurnalis dan aktivis antikorupsi.Di antara poster bertuliskan StopKriminalasi KPK, Jurnalis dan AktivisKorupsi. KPK Hancur, SBY-Boediono

Harus Mundur. Cicak Cinta Indonesia,Cinta KPK. Aksi tersebut mendapatkanpengamanan ketat dari aparat setempat.(ziz/cam/jpnn/tyo)

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR BLITAR

AKSI DUKUNG KPK: Seorang bocah ikut turun jalan membawa poster aksi simpatik terhadap KPK saat demo kemarin.

BLITAR - Keganasan ombakPantai Serang di Panggungrejokembali menelan korban. An-driansyah, 19, warga Desa Wono-rejo, Kecamatan Talun, hilangterseret arus pantai yang terletakdi Desa Serang, Kecamatan Pang-gungrejo itu. Hingga kini korbanbelum ditemukan.

Diduga terseret arus ke arah pan-tai di wilayah Malang dan se-kitarnya. Pasalnya, saat kejadianarus ombak mengarah ke pantaiMalang, tepatnya di daerah Dono-mulyo. Meski belum berhasil dite-mukan, petugas dibantu nelayansetempat terus melakukan upayapencarian. Pencarian dengan meng-gunakan peralatan seadanya. Se-lain menyisir bibir pantai, jugamengandalkan tenaga warga yangstandby di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa pengunjung pantaiyang hilang ditelan ombak terusberlangsung. Pada 29 Septemberlalu, juga terjadi peristiwa serupa.Namun, lokasi kejadiannya bukandi Serang melainkan di Jolosutroyang terletak di Desa Ringinrejo,Kecamatan Wates.

Korban diketahui bernama Su-priyanto, 22, yang tercatat wargaDesa Donomulyo KecamatanDonomulyo, Kabupaten Malang.

Dia dinyatakan hilang sesaat sete-lah berjuang melawan arus ombakpantai yang masuk pantai selatanitu. Peristiwa yang dialami Su-priyanto berawal ketika dia bersa-ma rekan-rekannya berlibur Leba-ran. Dia berangkat pagi denganmengedarai sepeda motor HondaSupra N 4019 FM. Berawal ketikakorban menghabiskan liburanLebaran. Sampai di lokasi ke-jadian awalnya hanya menikmatikeindahan pantai. Entah apa yangmenyebabkan, tiba-tiba timbulniatnya untuk menceburkan kepantai. Hingga akhirnya tertelanombak. “Sekali lagi, kami me-minta pengunjung pantai untukberhati-hati. Ombak kadang beru-bah-ubah,” kata Kabag BinamitraPolres Blitar Kompol Purwanto.

Nasib apes yang dialami An-driansyah terjadi sekitar pukul11.00. Sampai di lokasi kejadian,mereka bermain bola. Awalnya,memang aman-aman saja. Tiba-tiba bola bundar nyemplung keair laut. Naluri untuk mengambilmuncul dengan cara mencebur-kan diri ke laut. Belum sempatmengarahkan bola ke bibir, tiba-tiba dari arah tengah ombakdatang dan menghantam.(ziz/cam/jpnn/tyo)

Ambil Bola, ABGTerseret Ombak

LIHAT KUALITAS:

Anggota KomisiIII DPRD KotaMadiun mengecekkualitas proyek diJalan Diponegoro.

Sidak, Dewan Kecewa ProyekMADIUN – Komisi III DPRD Kota Madiun

mengeluhkan proyek rehabilitasi di JalanDiponegoro. Sebab, pembenahan yang dilakukanCV Baskara Putera dinilai kualitasnya jelek.

Proyek yang idanai dari dana alokasi khusus(DAK) senilai Rp 748.815.000 dan dikerjakan 15Juli 2009 tersebut kurang memuaskan. “Kualitasbangunannya tidak bagus padahal dananya cukupbesar. Kami akan meminta penjelasan daripelaksana proyek,” tegas Marsidi Rosyid, anggotakomisi III di sela sidak, kemarin.

Pemanggilan rekanan, katanya, akan dilakukandalam waktu dekat. Itu, setelah dewanmengeveluasi seluruh proyek pembangunan di

Kota Madiun. Dalam sepekan ini, komisi III akanmelakukan tinjauan lapangan di beberapaproyek. Tujuannya, melihat realisasi pem-bangunan yang sudah direncanakan bersamaeksekutif. ”Apalagi, tahun anggaran sudah mauhabis,” tambah Marsidi.

Tidak hanya itu, legislator dari PKB itu juga me-nyorot rehabilitasi di gedung SD Negeri 03 Kartoharjoyang sedang berjalan. Menurutnya, kualitas bahanbangunannya tidak bagus. Mulai dari campuransemen dan pasir, kualitas kayu dan pemasangan batubata. Apalagi, proyek itu hanya digarap oleh tidaklebih sepuluh orang pekerja. Padahal, yang dibenahilebih dari dua ruang kelas. (fik/jpnn/tyo)

NO

FIK

A D

NU

GR

OH

O/R

AD

AR

MA

DIU

N

Warga Banjarsari Wetan Demo KadesPuluhan warga Desa Banjarsari Wetan, Dagangan, Kabupaten

Madiun menggelar aksi demo menuntut kepala desa mereka,Jaelani, kemarin (2/11). Pemicunya, sang kades didugamelakukan penyelewengan dana ADD (Alokasi Dana Desa),sertifikat, menjual aset desa dan bersikap arogan. Nyaris terjadikericuhan, saat aksi. Tapi, kondisi berhasil diredam oleh polisiyang menjaga lokasi aksi di balai desa setempat.

Pantauan Radar Madiun, awalnya puluhan massa mendatangikantor kecamatan Dagangan sekitar pukul 10.00 WIB denganmenaiki mobil dan sepeda motor. Tepat di depan kantor, massamulai berorasi. Mereka juga membentangkan poster. Beberapa diantaranya bertuliskan Kades melecehkan SK Bupati, Kades JaelaniDatang Aset Desa Hilang, Tolong Hukum Diteggakkan danbeberapa poster lain.

Tujuh perwakilan pendemo diterima pihak kecamatan. PriAsmoro (koordinator), Robit, Adi Setiawan, Ali Syaifudin,Ridwan Efendi, Hari dan Suharno diterima Soejitno, CamatDagangan. Juga, Kapolsek Dagangan AKP Soeprapto dan KasatReskrim Polres Madiun AKP Zaeni.

Pri Asmoro, dalam pertemuan sekitar satu jam itu membeberkansejumlah tuntutan. Diantaranya, Jaelani diminta lengser, pihakkecamatan turun mengaudit keuangan desa.(ota/irw/jpnn/tyo)

TULUNGAGUNG

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

TUNTUT KADES: Warga Desa Banjarsari Wetan melakukan

BLITAR

Page 6: 03 november 2009

CM

YK

CM

YK

Jadwal Pertandingan Honda-KBC 2009Sabtu, 31 Oktober 2009

11.00-12.15 SMPN 1 Semen vSMPN 4 Kediri (Pi)

12.15-13.30 SMPN 6 Kediri v SMPK Santa Maria TA (Pa)13.30-14-45 SMAN 1 Trenggalek v

SMKN 2 Boyolangu TA (Pi)14.45-16.00 SMAN 1 Blitar v SMAN 3 Nganjuk (Pi)16.00-17.15 SMAN 8 Kediri v SMAN 1 Blitar (Pa)

Minggu, 1 November 2009

08.00-09.15 SMPN 2 Kepung vSMPN Sumbergempol TA (Pi)

09.15-10.30 SMPN 1 Nganjuk v SMPN 2 Wates (Pa)10.30-11.45 SMAN 2 Nganjuk v SMAN 1 Kediri (Pi)11.45-13.00 SMKN 1 Nganjuk v SMAN 2 Pare (Pa)13.00-14.15 SMPN 1 Nganjuk v SMPN 3 Kediri (Pi)14.15-15.30 SMPN 4 Kediri v

SMPK Santa Maria Kediri (Pa)15.30-16.45 SMAN 1 Kandangan v

SMA Bhakti Wiyata (Pi)16.45-18.00 SMAK Diponegoro Blitar v

SMAN 5 Kediri (Pa)

Senin, 2 November 2009

12.00-13.15 SMPN 1 Ngancar v SMPN 1 Kauman TA (pi)13.15-14.30 SMPN 1 Kauman v SMPN 1 Kertosono (pa)14.30-15.45 SMAN K. Waru TA v SMAN 1 Nganjuk (pi)15.45-17.00 SMAN Boyolangu TA v

12.15-13.30 SMPN 1 S.Gempol TA v SMPN 4 Kdr13.30-14.45 SMAN 1 Ngunut TA v SMAN 1 Blitar (pi)14.45-16.00 SMAN 1 Kandat v SMAN 8 Kediri (pa)16.00-17.15 SMAN 2 Pare v

SMAK St. Augustinus Kdr (pa)

Minggu, 8 November 2008

08.00-09.15 SMP N Kauman TA v SMPN 3 TA (pi)09.15-10.30 SMPK Mardiwiyata TA v SMPN 1 Kauman (pa)10.30-11.45 SMAN 2 Kediri v SMAN 2 Nganjuk (pi)11.45-13.00 MAN 3 Kediri v SMAK Diponegoro Blitar (pa)13.00-14.15 SMPK St. Maria TA v

SMPK St Maria Kediri (pi)14.15-15.30 SMPN 1 Kediri v SMPN 8 Kediri (pa)15.30-16.45 SMK Bakti Wiyata Kdr v

SMAK St. Augustinus Kdr (pi)16.45-18.00 SMA P. Daha Kdr v

SMAN Boyolangu TA (pa)

Senin, 9 November 2009

12.00-13.15 SMPN 2 Tulungagung v SMPN 1 Semen (pi)13.15-14.30 SMPN 1 Wates v SMPN 2 Tulungagung (pa)14.30- 15.45 SMAN 1 Pare v SMAN K. Waru TA (pi)15.45- 17.00 SMAN T. Anom Nganjuk v

SMK Kartanegara Kdr (pa)

Selasa, 10 November 2009

12.00-13.15 SMPN 1 S. Gempol TA v SMPN 1 Wates (pi)

13.15-14.30 SMPN 3 Tulungagung v SMPN 6 Kdr (pa)14.30-15.45 SMAN 4 Kediri v SMAN 1 Boyolangu TA (pi)15.45-17.00 SMAN 4 Kediri v SMAN 1 Kediri (pa)

Rabu, 11 November 2009

12.00- 13.15 SMPN 1 Tulungagung v SMPN 1 Nganjuk (pi)13.15- 14.30 SMPN 2 Wates v SMPN 2 Nganjuk (pa)14.30-15.45 SMAN 7 Kediri v SMAN 8 Kediri (pi)15.45- 17.00 SMAN 7 Kediri v SMAN 2 Nganjuk (pa)

Senin 16 November 2009

12.00-13.15 SMPN 3 TA v SMPN 1 Ngancar13.15-14.30 SMPK ST Maria Kdr v

SMPN 1.5 Gempol T.A14.30-15.45 SMAN 1 Kandat v SMKN 2 Kediri15.45-17.00 SMAN 1 T. Galek v SMAN 1 K.Waru TA

Selasa 17 November 2009

12.00-13.15 SMPK ST. Maria Kdr v SMPN 1 Kediri13.15-14.30 SMAN 1 Kertosono v

SMPK M. Wiyata Kediri14.30-15.45 SMKN 2 Boyolangu TA v

SMK Pawyatan Dhaha II Kediri15.45-17.00 SMAN 1 Blitar v SMAN 1 Kandat

Rabu 18 November 2009

12.00-13.15 SMP 6 T.A v SMPN 1 Kediri13.15-14.30 SMAN 3 Nganjuk v SMAN 1 Ngunut

14.30-15.45 SMAK ST Augustinus Kediri vSMKN 1 Nganjuk

15.45-17.00 SMAN 5 Kediri v Man 3 Kediri

Kamis 19 November 2009

12.00-13.15 SMPN 1 TA v SMPN 1 Wates13.15-14.30 SMAN 1 Kdr v SMAN 2 Kediri14.30-15.45 SMAK Augustinus Kediri v

SMAN 1 Kandangan15.45-17.00 SMAK ST Aquino TA v

SMA Pawyatan Dhaha Kediri

Jumat 20 November 2009

13.30-14.45 SMAN 1 Nganjuk v SMAN 1 Pare14.45-16.00 SMAN 2 Kediri v SMAN 1 T. Anom16.00-17.15 SMAN 3 Kediri v SMAN 4 Kediri

Sabtu 21 November 2009

12.00-13.15 SMKN 3Kediri v SMAN 4 Kediri13.15-14.30 SMAN 2Nganjuk v SMAN 1 Nganjuk14.30-15.45 SMAN 8

Kediri v SMAN 1 Kauman TA15.45-17.00 SMAK PETRA Kdr v

SMAN 1 T.Galek

I SMPN 1 Ngancar v SMPN 1 Kauman TA (pi) 0-56II SMPN 1 Kauman TA v SMPN 1 Kertosono (pa) 41-31III SMAN 1 Kedungwaru TA v SMAN 1 Nganjuk (pi) 30-8IV SMAN 1 Boyolangu TA v SMAK ST Aquino 51-12

Pool Z

Z1. SMPN 3 Tulungagung 0 0 0 -Z2. SMPN 1 Ngancar 1 0 1 0-56Z3. SMPN 1 Kauman TA 1 1 0 56-0

Pool T

T1. SMPN 1 Kauman TA 1 1 0 41-31T2. SMPN 1 Kertosono1 1 0 1 31-41T3. SMPK Mardi Wiyata Kediri 0 0 0 -

Pool M

M1. SMAN 1 Kedungwaru TA 1 1 0 30-8M2. SMAN 1 Nganjuk 1 0 1 8-30M3. SMAN 1 Pare 0 0 0 -

Pool D

D1. SMAN Boyolangu TA 1 1 0 51-12D2. SMAK ST Aquino TA 1 0 1 12-51D3. SMA P. Daha Kediri 0 0 0 -

Jangan sampai terlewat, pantau semua jadwalkegiatan, aksi-aksi heboh pemain dan suporter,

serta hasil pertandingan Honda-KBC 2009 setiaphari di Radar Kediri. Bisa juga diakses melalui

website www.radarkediri.co.idUntuk informasi, silahkan menghubungi hotline

0354-9171000

SMAK St Thomas TA (pa)

Selasa, 3 November 2009

12.00-13.15 SMPN 1 Kediri v SMPN St Maria TA (pi)13.15-14.30 SMPN 8 Kediri v SMPN 6 T Agung (pa)14.30-15.45 SMAN Boyolangu TA v SMKN 3 Kediri (pi)15.45-17.00 SMK Kertanegara Kdr v SMAN 2 Kediri (pa)

Rabu, 4 November 2009

12.00-13.15 SMPN 4 Kediri v SMPN 2 T Agung (pi)13.15-14.30 SMPN 2 T Agung v SMPN 1 T Agung (pa)14.30-15.45 SMAN Kauman TA v SMAN 7 Kediri (pi)15.45-17.00 SMAN 1 Kediri v SMAN 3 Kediri (pa)

Kamis, 5 November 2009

12.00-13.15 SMPN 1 Wates v SMPN 2 Kepung (pi)13.15-14.30 SMPK St Maria TA v SMPN 3 TA (pa)14.30-15.45 SMKN 2 Kediri v SMAN 1 Kandat (pi)15.45-17.00 SMAN 1 Nganjuk v SMAN 7 Kediri (pa)

Jumat, 6 November 2009

13.30-14.45 SMPN 2 Nganjuk v SMPN 1 Nganjuk (pi)14.45-16.00 SMK P Daha II v SMAN 1 T. Galek (pi)16.00-17.15 SMAN 1 K. Waru TA v SMAK Petra Kdr

Sabtu, 7 November 2009

11.00-12.15 SMPN 3 Kediri v SMPN 1 T Agung (pi)

ANTUJI H MASROH/RK

DUA KEMENANGAN: Riza Amanda (putih) tim Spensaka berebut bola denganpemain SMPN 1 Kertosono.

Pilih Tim Cheerleadance Favoritmu.

Caranya :

Ketik ECC2009<spasi> NAMA GROUP

Kirim ke 8989Khusus dari nomor Esia

Dukung tim basket sekolahmu sebagai timbasket favorit di KBC 2009. Dukungan tersebutdilakukan dengan mengirim sms sebanyak-banyaknya. Caranya dengan mengetik

KBC2009<spasi>NOMER URUTSEKOLAH kirim ke 8989.

Ada hadiah menarik yang disediakan olehEsia bagi tim basket sekolah terfavorit. Jadiburuan dukung tim basket sekolahmu!

NO SEKOLAH1 SMAN 1

Kedungwaru2 SMAN 3 Kediri3 SMAN 1 Kandat4 SMAN 2 Pare5 SMAK St

Augustinus Kediri6 SMAN 1 Boyolangu

Tulungagung7 SMAK ST Aquino TA8 SMAN 5 Kediri9 SMAN 2 Kediri10 SMAN 1 Nganjuk11 SMAN 4 Kediri12 SMAN 2 Nganjuk13 SMAN 1

Tanjunganom14 MAN 3 Kediri15 SMKN 1 Nganjuk16 SMK Kertanegara

Kediri17 SMAN 8 Kediri18 SMA Kristen Petra

Kediri19 SMAK Diponegoro

Blitar20 SMAN 1 Kediri21 SMAN 1 Blitar22 SMAN 1 Trenggalek23 SMA Pawyatan

Daha24 SMAN 7 Kediri25 SMAN 1 Kandangan26 SMAN 1 Kauman

Tulungagung27 SMKN 2 Kediri28 SMKN 3 Kediri29 SMKN 2 Boyolangu

30 SMAN 1 Pare31 SMAN 1 Ngunut

Tulungagung32 SMK Pawyatan

Daha II Kediri33 SMAN 3 Nganjuk34 SMK Bhakti Wiyata

Kediri35 SMPN 1 Nganjuk36 SMPN 6 Kediri37 SMPN 1 Wates38 SMPN 3

Tulungagung39 SMPN 2 Nganjuk40 SMPN 2 Wates41 SMPN 1

Tulungagung42 SMPN 1

Sumbergempol43 SMPK Santa Maria

Tulungagung44 SMPK Santa Maria

Kediri45 SMPN 6

Tulungagung46 SMPN 1 Kediri47 SMPN 2

Tulungagung48 SMPK Mardi Wiyata

Kediri49 SMPN 4 Kediri50 SMPN 1 Kertosono51 SMPN 1 Kauman

Tulungagung52 SMPN 8 Kediri53 SMPN 2 Kepung54 SMPN 1 Ngancar55 SMPN 3 Kediri56 SMPN 1 Semen

Hasil Pertandingan

Tim Basket Sekolah Favorit

Bakal Beradu SuporterSpenesa danSantama SiapKerahkan Massa

KEDIRI- Empat pertandinganakan berlangsung di hari keempatHonda- Komu Basketball Com-petition (Honda-KBC) 2009 siangini. Pada laga pembuka, antara timputri SMPN 1 Kediri (Spenesa)melawan tim basket putri SMPKSanta Maria Tulungagung (Sant-ama), pertandingan dipastikanakan berlangsung semarak.

Baik tim tuan rumah maupun timtamu telah siap untuk tampilmaksimal. Tak hanya tampilmaksimal, kedua sekolah tersebutjuga berkoar akan mengerahkanpara suporter untuk mendukungtimnya berlaga.

“Kami akan memberikan duku-ngan sepenuhnya. Besok akan sayakerahkan murid-murid untukmemberikan dukungan,” ujarKepala SMPN 1 Kediri, Notokepada Radar Kediri kemarin.

Noto pun optimistis tim Spenesaputri bisa memenangkan laga hariini. Mengingat pada Wali Kota

Cup beberapa waktu lalu, timnyaberhasil menduduki peringkatpertama. Sehingga paling tidak parapemain sudah memiliki mentaluntuk menjadi juara.

Dukungan terhadap tim basketSpenesa, kata Noto, tidak hanyadiberikan saat pertandinganberlangsung. Namun jauh sebe-lumnya, yaitu saat masih berlatih,pihak sekolah sudah memberikandukungan berupa dispensasikhusus.

Menurut Noto, motivasi sangatdibutuhkan oleh tim yang akanbertanding. Hal itu akan berpe-ngaruh terhadap kualitas per-mainan para pemainnya. NamunNoto tidak ingin sesumbar. “Kitalihat saja pertandingan besok (hariini, red). Kita juga belum tahukekuatan lawan seperti apa,” lanjutNoto.

Tidak ingin ketinggalan, timbasket Santama juga dipastikanakan bermain total. Strategi untukmemecah kekuatan lawan telahdisiapkan oleh tim asal Tu-lungagung itu. “Secara fisik danmental kami sudah siap untukpertandingan besok (hari ini, red),”kata pelatih Santama Agung

Prihantoro saat dihubungi melaluiponselnya kemarin.

Strategi memecah pertahananlawan memang sengaja ditekankanoleh tim Sanmar. Mengingatsebelumnya tim itu belum pernahbertemu dengan tim Spensa. Hal itudilakukan untuk mengantisipasijika pertahanan tim lawan kuat.

Lalu, bagaimana dengan parapendukung? Pihak sekolah ke-marin sudah memastikan akanmemberikan dukungan penuhkepada timnya yang bertanding.Bahkan kemarin sudah diumum-kan kepada para siswa agar datanglangsung ke GOR Surya Kadiri.“Meskipun dari luar kota, kamiakan tetap memberikan du-kungan,” lanjut Agung.

Selain tim Spenesa dan San-tama, tiga pertandingan lainnyajuga tak kalah menarik. UntukSMP masih akan ada tim putraSMPN 8 Kediri yang akanbertemu dengan tim SMPN 6Tulungagung. Sedangkan dikelompok SMA akan bertandingtim putri SMAN 1 Boyolangu vSMKN 3 Kediri serta laga derbytim putra SMK KertanegaraKediri v SMAN 2 Kediri. (fa/ik)

Pada empat pertandingan kemarin,enam tim atau mayoritas tim yang tampilberasal dari Tulungagung. Menariknyalagi, semua laga dimenangkan oleh tim-tim asal kota marmer tersebut. Dikelompok SMA putri, tim unggulanSMAN 1 Kedungwaru (Smariduta)berhasil membungkam tim SMAN 1Nganjuk dengan skor telak 30-8.Sementara di kelompok SMA putra, timSMAN 1 Boyolangu unggul lima bolaatas rekan sekotanya SMAK ST Aquino.

Seperti diungkapkan Nur Liani, centerSmariduta. “Awalnya sempat grogi tadi,jadi nyetak poinnya lama di quarterpertama,” aku pemain bernomor pung-gung 9 tersebut. Namun karena timnyacukup kompak, kondisi tersebut bisateratasi. Pada quarter kedua, Smaridutamelesat dan tidak memberi kesempatanpada tim lawan untuk mencetak angka.Smariduta unggul 28-0.

Pada babak ketiga, tim SMAN 1Nganjuk berusaha mengejar keter-tinggalan. Anisatul Nur Azizah, dkkakhirnya berhasil melesakkan delapanangka. Namun sayang, usaha tersebuttidak berhasil merubah kedudukan.SMAN 1 Nganjuk sudah terlanjuttertinggal jauh.

Anisatul yang ditemui usai per-tandingan mengatakan timnya memangkurang persiapan. Selain karena persi-apan yang kurang, Anis mengaku kondisifisik beberapa pemain timnya juga tidakmaksimal. Mereka harus menempuhperjalanan sejam untuk sampai ke Kediri,mereka pun capek karena sebelumnyaada ujian.

Sedangkan bagi Jenet Martono selakupelatih SMAN 1 Nganjuk, tim asuhan-nya sudah tampil maksimal. Pertahanantim sebenarnya juga sangat baik. Hanyasaja masih butuh jam terbang yang lebihbanyak lagi.

Pada pertandingan terakhir, tim putraSMAN 1 Boyolangu Tulungagung jugabermain maksimal. Ba-gi Smaboy, tim lawansudah tidak asing lagi.Mereka unggul de-ngan skor 51-12. (fa/ik)

UnggulanBerjaya

Di kelompok SMP, SMPN 1 Kauman(Spensaka) Tulungagung berhasilmenggandakan kemenangan. Padapertandingan pertama di babak penyisihankemarin, tim putra dan putri Spensakamasing-masing unggul atas tim lawan.

Pada pertandingan tim putra melawanSMPN 1 Kertosono, Spensaka ungguldengan skor 41-31. Selisih sepuluh poindirasa sangat berat bagi tim asal Tulunga-gung itu. “Kami sebelumnya memangsudah memprediksi bahwa permainanakan sangat ketat,” ujar pelatih tim SMPN1 Kauman Heru Agus saat dihubungiRadar Kediri seusai pertandingan.

Heru juga mengakui bahwa timnyamemang belum bisa tampil secara maksimal.Namun dengan kemenangan itu, palingtidak sudah bisa menunjukkan bahwamental para pemain sudah cukup bagus.

Sementara, tim putri Spensaka menangtelak 56-0 atas SMPN 1 Ngancar. Sejakawal pertandingan, Spensaka tak memberikesempatan kepada tim lawan untukmencetak angka. Hal ini sedikit di luarprediksi, karena sebelum pertandingansang pelatih tidak menargetkan kemena-ngan untuk tim putri Spensaka.

“Nggak pasang target menang sebenar-nya, karena kondisi pemain kurang fit,”tutur Heru Agus, pelatih Spensaka.

Sejak awal Heru menekankan kepadadua tim asuhannya untuk mengejarperolehan poin selama pertandingan.Sehingga dengan kemenangan dua timnyasekaligus, membuat tim Spensaka bisatampil lebih percaya diri pada pertandinganselanjutnya.

Terpisah, pelatih tim putri SMPN 1Ngancar A. Rosyid mengakui kehebatantim lawan. Selain memang faktor fisikyang menjadi kendala saat bermain.Maklum, mereka masih jarang ikutkompetisi.

Rosyid mengatakan kekalahan tersebutjustru menjadi pengalaman berharga.Paling tidak dengan event sebesar Honda-KBC 2009, anak didiknya terasahmentalnya untuk bisa menjadi juara padakompetisi tahun depan. (fa/ik)

SuksesGandaSpensaka

TETAP UNGGUL: Pemain Smariduta (putih) dihadang dua pemain SMAN 1 Nganjuk padapertandingan kemarin. Smariuta berhasil menang 30-8 pada laga penyisihan tersebut.

Page 7: 03 november 2009

35SELASA 3 NOVEMBER 2009

PENGIRIMNama ..............................................No. KTP/SIM/ ............................Alamat ..............................................................................................

TEMPAT PENGUMPULAN KUPON : KEDIRI : Kantor Radar Kediri, Jl Brawijaya 27D NGANJUK : Agen Munajat/TB Sumber Ilmu, Jl Pangsud 115/21

KERTOSONO : Agen Prayit/Toko Sumber Ilmu Jl A Yani 85PARE : Sub Agen Nanang Depan RS HVA Toeloengrejo Pare

Hadiah per periode: Kaus, Jaket, Rompi, Jam dinding, Payung, Travel bagHadiah Utama (diundi tiap 4 kali home):

TV, Kulkas, Mesin Cuci,MP4, Setrika, Speaker Aktif

Pertandingan Persik v PersiwaPada Minggu, 22 November 2009 berakhir :a. Menang Persik b. Menang Persiwa c. SeriDimanakah letak cabang Armada Pagora Jaya ?a. Ngadiluwih b. Kras c. RinginrejoGunting dan jawab pertanyaan Kuis Yamaha ISL 2009Kirim kupon paling lambat 22 November 2009 pukul 15.00 WIB.

03

DPU BERI...Sambungan dari hal 25

“Mereka yang mempunyai modal dan menanamkan modal-nya ke daerah kita,” katanya.

Jika pemkot bersikap terlalu keras dan kaku, Budi khawatir investor menjadi tidak nyaman menanamkan modalnya. Sehing-ga, mereka bisa saja memutuskan untuk membatalkan investasi di Kota Kediri. “Kalau sampai investor tidak mau menanamkan modalnya, lalu siapa yang rugi?,” dalihnya.

Mantan kabag pembangunan pemkot ini mengatakan, tanpa

investor, perkembangan ekonomi Kota Kediri akan lambat. Sebab, kemampuan APBD tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan se-luruh pembangunan.

Walau demikian, sambungnya, pemkot tetap mendesak agar PT SDP segera menyelesaikan pembangunan Dhoho Plaza II. Dan, dia yakin investor bisa me-menuhi. Apalagi, saat ini sebena-rnya pembangunan Dhoho Plaza II sudah hampir selesai. “Kalau hanya butuh waktu sedikit (untuk menyelesaikan pembangunan), kita bisa saja memberikan toler-ansi,” sambung Budi.

Lalu, bagaimana dengan ren-

cana DPRD Kota Kediri untuk memanggil dinas PU dan PT SDP? Budi menjawab diploma-tis, selama ini pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan DPRD melalui rapat kerja di komisi. Alat kelengkapan ini-lah yang belum terbentuk sam-pai sekarang. “Kalau komisi di DPRD belum terbentuk, kami belum bisa melakukan koordi-nasi,” jawabnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Sholahud-din Fathurrahman menuturkan, meski saat ini komisi belum ter-bentuk, pihaknya bisa memanggil dinas PU dan PT SDP. Sebab,

ini merupakan masalah yang mendesak untuk diketahui duduk perkaranya. “Sekarang sudah ada fraksi dan pimpinan defi nitif. Ti-dak ada masalah untuk memang-gil mereka,” tuturnya.

Lalu, kapan pemanggilan di-lakukan? Sekretaris DPC PKB ini mengatakan, masih perlu dibahas bersama. “Nanti malam (tadi malam, Red) akan kami rapatkan,” katanya.

Sayang, Direktur PT SDP Sing-gih Setyo Sayogo tetap belum bisa dimintai komentar hingga kemarin. Dihubungi lewat pon-selnya berulang kali tidak diang-kat. (tyo/hid)

HANYA...Sambungan dari hal 25

Sadar tidak dapat menghentikan kuda tunggangannya dengan mendadak, Raka i Hino Pu Sin-dok malah memacu kuda tung-gangannya dengan cepat.

Ketika jarak dengan orang yang bersujud sudah sekitar satu dpa, Raka i Hino Pu Sindok meng-hela kuda tunggangannya untuk melompat tinggi-tinggi. Sekejap terlihat pemandangan mena-kjubkan ketika kuda tunggangan Raka i Hino Pu Sindok melompat tinggi melampaui semak-semak dan tubuh orang-orang yang me-nyembah. Diiringi decak kagum, kuda tunggangan Raka i Hino Pu Sindok mendarat dengan suara berisik menerjang semak-semak.

“Siapa kalian?” seru Raka i Hino Pu Sindok dengan suara

ditekan tinggi, ”Dari mana asal kalian? Hendak ke mana kalian?”

Seorang laki-laki tua bertu-buh kurus bangkit dari sujud. Sambil beringsut ia mendekati kuda tunggangan Rakai Hino Pu Sindok. Tangannya yang keriput gemetaran diangkat ke atas dengan gerak menyembah. Lalu seperti tak kuat menyang-gah tubuh rentanya, laki-laki tua itu bersujud menyembah sambil mencucurkan air mata.

Kegelapan senja yang mulai menutupi seluruh dataran di pinggir sungai Gilang membuat tubuh-tubuh kurus orang-orang yang menyembah itu terlihat legam seolah menyatu dengan bongkahan batu yang mencuat di antara rumput-rumput yang juga tampak hitam. Meski dalam gelap, Raka i Hino Pu Sin-dok dapat menangkap gerak

tubuh mereka saat bernapas yang menunjukkan betapa kuat rasa lapar menerkam. Ia menduga, telah seharian perut mereka itu tidak kemasukan makanan se-dikit pun.

Merasa pertanyaannya belum dijawab dan mereka yang dit-anya hanya menangis tersedu-sedu, Raka i Hino Pu Sindok mengulang lagi pertanyaan-nya, ”Siapakah kalian ini? Dari mana asal kalian dan hendak ke mana?”

“Mohon ampun beribu am-pun, Gusti,” laki-laki tua yang menyembah menjawab terbata-bata, ”Hamba berasal dari Tim-bangan Wungkal, gusti. Tapi kawan-kawan hamba datang dari tempat-tempat lain. Ada yang dari Bojong, Pastika, Pragaduh, Getas, Gabus, Mantyasih....” (bersambung)

TAK DAPAT...Sambungan dari hal 25

Bagaimana dengan Hero Nusanto yang santer disebut telah ditunjuk Wali Kota Samsul Ashar sebagai pejabat plt sekwan?

Lelaki itu masih berada di ruangan kerjanya selama ini. Di ruang bagian umum sekretariat DPRD. Men-jalankan fungsinya sebagai kepala bagian (kabag) umum.

“Saya belum menerima surat keputusan (SK, Red) penunjuk-kan (menjadi) plt sekwan sampai sekarang,” dalih Hero ketika dite-mui pukul 11.30 WIB kemarin.

Karena belum ada SK itulah dia masih mengerjakan tugasnya sebagai kabag umum. Dan belum berani menyentuh pekerjaan yang biasa dilakukan sekwan.

Selain belum menerima SK,

mantan sekretaris Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Kota Kediri ini juga belum diberitahu oleh wali kota, walaupun secara in-formal sekalipun. Karena itu dia belum yakin apakah benar-benar ditunjuk sebagai plt sekwan ataukah tidak. “Saya hanya tahu dari koran kalau akan dijadikan plt sekwan,” kilahnya.

Meskipun demikian, Hero men-egaskan siap mengemban tugas sebagai plt sekwan. Seandainya benar-benar ditunjuk oleh wali kota. Sebagai staf pemkot, di-tempatkan di mana saja dia men-gaku siap. “Saya akan berusaha mengemban tugas itu (plt sekwan, Red) sebaik-baiknya jika benar diberi tugas itu,” tegasnya.

Terkait SK plt sekwan terse-but, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar mengatakan sudah ada.

Dia mengatakan SK tersebut ting-gal menunggu tanda tangan dari wali kota saja. Setelah wali kota tanda tangan, SK akan langsung diberikan ke Hero.

“Sekarang ini (kemarin, Red) surat penunjukan Pak Hero se-bagai plt sekwan akan ditandan-tangani oleh Pak Wali Kota,” ujarnya ketika ditemui sekitar pukul 14.30 WIB.

Penunjukan Hero, menurut Nur Muhyar, sekaligus menghindari kekosongan jabatan sekwan setelah pejabat lama pensiun. Khususnya sebelum pejabat defi nitif ditunjuk.

Wakil Ketua DPRD Sholahuddin Fathurrahman tak memperma-salahkan penunjukan Hero sebagai plt sekwan. Menurutnya, perihal penunjukan plt adalah kewenangan wali kota. Dan pihak DPRD tak akan mencampuri. “Daripada ko-

song ya mau tidak mau kami harus menerima plt sekwan,” kilahnya.

Sholahuddin mengatakan, pihak dewan baru akan cawe-cawe ke-tika menyangkut pejabat defi nitif sekwan. Mereka tetap menuntut diajak berbicara terlebih dulu sebe-lum wali kota menetapkan sekwan.

“Jika wali kota tidak melaku-kan koordinasi dengan pimpinan DPRD maka kami tidak akan menyetujui siapapun yang akan diajukan sebagai sekwan secara defi nitif,” ancamnya.

Politisi PKB ini menyindir upaya wali kota yang tidak serius melakukan pendekatan dengan pimpinan. Dan menyebut sebagai sebatas obrolan di warung kopi. “Sampai sekarang ini masih obrolan warung kopi. Jadi kami anggap belum koordinasi,” ucap-nya. (tyo/fud)

PEMKAB...Sambungan dari hal 25

Atas hal ini, Susanto mengaku tidak mempermasalahkannya. Akan tetapi, dia meminta agar penambang pasir tidak dirazia. “Ini ngantre dua hari baru dapat giliran mengisi,” katanya saat ditemui wartawan koran ini di penambangan pasir mekanik Desa Putih, Gampengrejo. Dia mengaku biasa menjual pasir ke Surabaya seharga Rp 1,5 juta per truk.

Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono yang dikonfi rmasi mengenai pungutan pajak bagi truk pasir itu membenarkannya. Ini didasarkan Perda Nomor 14/1998 tentang Pajak Pengam-

bilan dan Pengolahan Bahan Galian C.

Sesuai perda tersebut, kata Eko, ada tiga objek galian C yang dikenakan pajak. Yaitu pasir, batu, dan pasir batu (sirtu). Ini tidak hanya terbatas pada Sungai Brantas, tapi menyeluruh. “Se-tiap truk pasir yang lewat portal akan dikenakan pajak,” katanya.

Adapun tarifnya bervariasi berdasar jenis truk. Sesuai perda tersebut, untuk truk gandengan Rp 18 ribu, truk tronton Rp 12 ribu, truk Fuso Rp 9.000, dump truck besar Rp 7.200, colt diesel dobel Rp 3.600, dan colt diesel engkel Rp 2.400.

Eko mengungkapkan, portal pemungutan pajak itu ada di sem-bilan lokasi. Yakni, Desa Mekikis

dan Sumberejo, Purwoasri; Desa Bulusari, Papar; Desa Sidomu-lyo, Semen; Desa Ngadi, Mojo; Desa Jerukwangi, Kandangan; Desa Oro-Oro Ombo, Kandan-gan; Desa Plosokidul, Plosokla-ten; dan Desa Blaru, Badas.

Dari pajak galian C tidak tetap tersebut, selama 2008 diraup pendapatan daerah sebesar Rp 300 juta. Ini jauh melampaui target yang hanya Rp 192 juta. Adapun tahun ini, hingga Ok-tober sudah terealisasi Rp 280 juta. “Karena objeknya (galian C) tidak tetap, perolehannya ti-dak bisa ditentukan. Setelah ada razia, biasanya sepi,” katanya. Dia menandaskan, soal penert-iban penambang mekanik adalah kewenangan satpol PP. Namun,

pungutan pajaknya akan tetap diterapkan.

Terpisah, Kepala Satpol PP Ka-bupaten Kediri Gembong Sudjat-miko mengatakan bahwa pemun-gutan pajak tersebut merupakan kewenangan dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD). Sedangkan kewenangan satpol PP adalah menertibkan penambangan pa-sir mekanik yang dilarang oleh gubernur.

Lalu, kapan satpol PP akan melakukan razia? Lagi-lagi, Gem-bong hanya menjawab dalam waktu dekat. Ini berdasar rapat yang sudah digelar dengan Polres Kediri, pekan lalu. “Saya tidak bisa menyebutkan waktunya, nanti bocor,” dalihnya. (ut/hid)

PADAT MERAYAP...Sambungan dari hal 25

“Lancar saja dari tadi,” kata Sudarno, 50, tukang becak yang mangkal di timur jembatan Ban-darngalim.

Kalaupun ada kemacetan di jembatan tersebut, dianggap Sudarno masih wajar. Sebab, meskipun sebelum ada peruba-han rute bus, di tempat itu sering macet. Khususnya ketika lampu lalu-lintas di timur jembatan berwarna merah. Saat itu terjadi antrean kendaraan bisa panjang. “Hanya beberapa menit lalu lan-car lagi,” ujarnya.

Bapak empat anak ini men-gatakan, kepadatan di jembatan tersebut baru terjadi bila Hari Raya Idul Fitri. Bila di hari-hari biasa seperti sekarang masih lancar.

Dampak perubahan rute bus justru dirasakan langsung oleh Darno. Dia terpaksa pindah lo-kasi mangkal. Bila sebelumnya di Terminal Lama kini harus di timur jembatan Bandarngalim. Bila tetap di Terminal Lama, yang berada di Kelurahan Tina-lan, Kecamatan Kota, terse-but, Darno merasa akan sedikit mendapat penumpang. Karena bus yang ke Tulungagung tidak

lewat tempat itu lagi. Pihak dishubkominfo belum

berani memastikan tingkat keber-hasilan masa uji coba sampai hari kedua kemarin. Menurut Kadi-shubkominfo Achmad Sudrajat, beberapa titik yang menjadi pusat perhatian memang menunjukkan tren kepadatan lalu lintas. Salah satunya adalah di Jembatan Bandarngalim. Di tempat itu arus lalu lintas menjadi lebih padat dibanding hari pertama.

“Padat merayap tetapi masih lancar,” terangnya.

Tapi, dishubkominfo belum bisa menyimpulkan hasil uji coba perubahan rute bus. Apak-

ah berhasil atau tidak. Dishub-kominfo akan melihat sampai tujuh hari pelaksanaan uji coba. Mereka akan melihat perubahan kondisi lalu lintas sampai Jumat (6/11). “Kalau baru dua hari be-lum bisa kami menyimpulkan,” ujarnya.

Rencananya, semua kejadian mulai hari pertama hingga Jumat akan direkam. Hasil rekaman video tersebut akan diputar di balai kota untuk dievaluasi. “Apakah nanti Pak Wali Kota akan melanjutkan uji coba pe-rubahan rute bus ini atau meng-hentikan, kami serahkan ke Pak Wali,” ujarnya. (tyo/fud)

SRI UTAMI/RK

RESMI: Sopir truk pengangkut pasir membayar pajak galian C kepada petugas di pos pungut Mekikis, Purwoasri, kemarin.

RULLY PRASETYO/RK

DULUAN: Pekerja memasukkan koper CJH Kota kemarin.

HANYA KANTONGI...Sambungan dari hal 25

Kadang cemberut, kadang marah dan kadang terlihat sangat kesal. Saat itu memang kondisi tak me-mungkinkan baginya untuk terlihat sumringah. Timnya belum bisa mengungguli lawan hingga babak kedua berjalan sekitar 20 menit.

Dia adalah pelatih Persedikab, Bambang Drajad. Ekspresin-ya juga mencuat ketika anak buahnya berhasil mencetak gol. Bersujud syukur dengan dahi menempel di rumput.

Nama Bambang mulai terdengar nyaring beberapa waktu terakhir. Khususnya setelah membawa klub yang dilatihnya maju ke babak kedua kompetisi divisi I PSSI. Walaupun kompetisi di jalur amatir, prestasi yang ditorehkan Persedikab, klub yang dilatih Bambang Drajad, tergolong spe-

ktakuler. Tak lain karena materi pemain dan dukungan fi nansial yang jauh dari mentereng.

Bahkan, prestasi itu tak bisa diwujudkan klub yang sudah pernah merasakan berlaga di kompetisi divisi utama (sebelum berubah jadi ISL) ini. “Semua karena Allah,” kata mantan pelatih Persedikab junior di ajang Liga Remaja 2008 lalu itu merendah.

Apalagi pemain yang dimiliki tim tersebut tak beda jauh den-gan musim-musim sebelumnya. Masih muda-muda dan minim pengalaman. Hanya ada beberapa tambahan di beberapa posisi. Bah-kan musim ini mereka kehilangan ikonnya Surani. ”Sebenarnya skill bagus. Hanya pengalaman dan bayaran yang kurang,” katanya sembari tertawa cekikikan.

Soal kesuksesan timnya sampai sejauh ini, mantan pemain PSSI Garuda itu tak mau jemawa. Me-

nurutnya perjalanan masih panjang. Target yang dia inginkan masih jauh dari apa yang dicapai saat ini. ”Saya menargetkan bisa masuk divisi uta-ma tahun depan. Jadi sekarang be-lum apa-apa,” kata mantan pemain Persedikab tersebut merendah.

Yang pasti dirinya akan tetap memakai cara melatih yang diban-gunnya selama ini agar permainan Persedikab konsisten sepanjang musim. Yakni disiplin dalam ber-tahan maupun menyerang.

Menyinggung masa depannya sebagai pelatih professional, Bambang terlihat tak mau banyak berharap. Sebab saat ini ada ken-dala besar yang dihadapinya. Ya-kni lisensi kepelatihannya yang baru C. Lisensi tersebut adalah yang terendah setelah lisensi youth. Sementara saat ini untuk pelatih profesional paling tidak harus memiliki lisensi B atau A. ”Masih lisensi-lisensian (sekadar

lisensi, Red),” candanya.Lalu kenapa tidak mengambil

lisensi B? Bambang mengaku kendalanya adalah biaya. “Wah belum ada biaya mas. Tahu send-iri biaya untuk dapat lisensi B kan besar. Belum berani,” akunya.

Walaupun hanya berlisensi C, Bambang Drajad tak berkecil hati. Pengetahuan dan ilmu kepelatihan dia gali terus. Tak hanya dari melihat, tapi juga bertanya pada pelatih-pelatih yang lebih senior. Bambang tak segan bertanya pada pelatih yang sudah punya pengalaman lebih banyak. Seperti Jaya Hartono atau Aji Santoso.

Bambang juga menggali ilmu dari pelatih-pelatih yang pernah memole-snya. Seperti almarhum Solekan. Bahkan, Bambang termasuk besar oleh polesan pelatih tersebut. Baik ketika masih menjadi pemain Perse-dikab atau ketika di timnas PSSI Garuda. (fud)

JAMAAH...Sambungan dari hal 25

Setelah menurunkan jamaah di depan pintu gerbang, pengemudi langsung diminta ke lokasi parkir.

Dari sana, keluarga yang men-jadi pengantar baru boleh me-nyusul jamaah. Itu pun hanya sampai di depan pintu gerbang. Inilah yang membuat beberapa di antara mereka agak histeris. Sebab, ketika tiba di depan pintu gerbang, jamaah sudah menuju ke halaman belakang kantor pemkab.

Makanya, sejumlah pengantar nekat menerobos masuk meski di-halang-halangi petugas. Semua demi menyalami atau memeluk jamaah sebelum meninggalkan sementara mereka ke Tanah Suci. “Hati-hati ya, Pak,” kata Suharti, 35, asal Gurah, sambil memeluk ayahnya.

Sekitar lima menit berpelukan dan bersalaman, sejumlah polisi langsung mendatanginya. Perem-puan berkacamata itu diminta keluar halaman kantor pemkab. “Kalau tidak disuruh keluar, nanti banyak keluarga lain yang ikut-ikutan,” kata Kapolsek Gampen-grejo AKP Mahyudi yang kemarin ikut berjaga di gerbang.

Puncaknya, pukul 12.00, keharuan tak terbendung lagi. Dari balik pagar gerbang, ratusan jamaah saling peluk dan cium dengan keluarganya se-belum naik bus. Lalu, sekitar pukul 13.00, 827 CJH itu diberangkatkan dengan 19 bus menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Menurut Kasi Haji dan Umrah Kantor Depag Kabupaten Kediri Hamam Thontowi, mereka akan terbang ke Tanah Suci nanti malam. Kloter 35 dijadwalkan pukul 18.30 sedangkan kloter 36 pukul 19.30. Para jamaah akan disertai dua orang

tim pembina haji Indonesia (TPHI), dua orang tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), dan enam orang tenaga kesehatan haji Indo-nesia (TKHI). “Ada satu dokter dan dua paramedis yang masuk TKHI,” terang Hamam.

Sementara itu, CJH Kota Kediri akan diberangkatkan Wali Kota Samsul Ashar pagi ini dari Aula Al Muktamar Lirboyo. Mereka di-harapkan sudah siap di lokasi sejak pukul 06.30. “Pukul 07.30 kami akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kandepag Kota Kediri Musyadad.

Menjelang keberangkatan tersebut, kemarin jumlah jamaah kembali berkurang satu. Yakni, Suyitno, 63, asal Perumahan Mojoroto Indah. Dia menunda keberangkatannya tahun depan karena sakit. “Pak Suy-itno harus operasi usus di RSI Kota Kediri hari ini (kemarin, Red). Jadi tidak bisa berangkat,” terangnya. Posisinya dibiarkan kosong karena waktunya sudah mepet.

Dengan pengunduran Suyitno, jumlah CJH asal Kota Kediri yang akan berangkat hari ini tinggal 332 orang. Sebelumnya, enam orang su-dah mengundurkan diri dari jumlah semula 338 orang.

Para CJH itu akan terbang ke Tanah Suci dari Bandara Juanda, besok. Jadwalnya maju, dari pukul 10.00 menjadi pukul 08.00. Karena itu, mereka sudah harus berangkat dari Asrama Haji Sukolilo sejak pagi. Kemarin siang, sekitar pukul 12.00, koper 332 jamaah tersebut sudah dikirim lebih dulu ke Surabaya dengan menggunakan truk tronton.

Syamsul, 60, CJH asal Keca-matan Gampengrejo, Kabupaten Kediri yang mutasi ke Kota Kediri mengaku sangat senang bisa be-rangkat ke Tanah Suci tahun ini. Sebab, dia sudah menunggu seki-tar tujuh tahun. “Saya daftar haji sejak 2002,” ujarnya. Syamsul mengatakan, keberangkatannya ke Tanah Suci ini merupakan yang pertama. (ut/tyo/hid)

Pagi Ini setelah Upaya Naikkan UMK Mentok

KEDIRI- Kesabaran para pe-kerja alias buruh di Kabupaten Kediri tampaknya sudah habis. Setelah beberapa kali pertemuan tidak membuahkan hasil, mereka akan merealisasikan ancaman de-monya ke kantor pemkab pagi ini.

Para buruh menuntut agar Bu-pati Sutrisno turun tangan untuk mengubah usulan upah minimum kabupaten (UMK) 2010 yang dianggapnya terlalu kecil karena hanya naik Rp 12.500. Yakni, dari Rp 825.000 menjadi Rp 837.500. Ini juga jauh lebih kecil dibanding usulan UMK Kota Kediri yang mencapai Rp 906 ribu.

“Kami sudah menunggu. Tapi, sampai hari ini (kemarin, Red) ternyata tidak ada perkembangan berarti,” ujar Ketua Serikat Pe-kerja Keadilan (SPK) Kabupaten Kediri Sunardi kepada wartawan koran ini kemarin.

Sunardi mengatakan, serikat pe-kerja tidak bisa menempuh cara lain kecuali turun ke jalan. Sebab, selama ini, mereka merasa telah dipingpong

oleh pemkab. Beberapa kali pembi-caraan tidak menemukan hasil.

Dia menyebut, kemarin, sekitar 5.000 pekerja telah siap. Mereka akan berkumpul terlebih dulu di Simpang Lima Gumul (SLG) sebelum bersama-sama ngluruk kantor pemkab. Surat pemberita-huannya sudah dikirim ke polres. “Rencananya kami akan turun pukul 09.00,” sebutnya.

Dalam aksinya, lanjut Suna-rdi, mereka akan menuntut agar pemkab merevisi usulan UMK 2010. Mereka sekaligus akan menagih janji Bupati Sutrisno. Sebab, dalam pencalonannya pada 2005, serikat buruh turut andil untuk memenangkannya.

Selain itu, pekerja akan mengaju-kan mosi tidak percaya kepada dewan pengupahan kabupaten (DPK). Terutama yang berasal dari perwakilan serikat pekerja. Sebab, mereka dinilai tidak aspiratif terha-dap kepentingan buruh.

Dimintai komentar secara ter-pisah, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Erjik Bintoro mengatakan bahwa aksi tersebut sepenuhnya merupakan hak buruh. Sejak mendapat surat dari mereka, dewan sudah berupaya untuk mencari penyelesaian.

Di antaranya dengan mengun-dang Ketua DPK sekaligus Ke-pala Disnakertrans Dwi Brata Wahyana dan melakukan pem-bicaraan dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kediri Bambang Sum-adji. “Tetapi, ternyata (memang) tidak ada solusi. Mereka (DPK dan Apindo, Red) tetap tidak mau mengubah usulan UMK 2010,” kata Erjik saat ditemui Radar Kediri di kantor dewan kemarin.

Selain itu, lanjutnya, DPRD telah mengirimkan surat ke guber-nur dan bupati terkait permohonan revisi usulan UMK 2010. Akan tetapi, sampai kemarin belum ada jawaban. Makanya, DPRD tidak bisa melangkah lebih jauh.

Sementara, Bupati Sutrisno yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, mengatakan, secara prinsip tidak mempermasalahkan perubahan usulan UMK 2010. Tetapi, menurutnya, pemkab hanyalah fasilitator. Sehingga, jika DPK tidak sepakat, pemkab pun tidak bisa melakukan. “Ti-dak masalah mengubah usulan (UMK). Tapi, dilihat prose-durnya,” katanya seraya meminta masalah UMK tidak dibawa ke ranah politik. (ut/hid)

Ribuan Buruh Siap Demo ke Pemkab

Page 8: 03 november 2009

SELASA 3 NOVEMBER 200936RADAR SPORT

CM

YK

Rebut 2 HP per Minggu!Setiap pengirim SMS rubrik Suporteraktif yang mengirim dari no-

mor Esia mendapat kesempatan meraih hadiah. Yaitu handphone dari Esia. Syaratnya, menggunakan bahasa santun dan kata-kata

yang lengkap, berisi kritik membangun, tak merendahkan pihak lain, tak mengandung muatan SARA. Setiap minggu disediakan dua

handphone yang akan diundi di awal pekan (undian pertama mulai minggu keempat Oktober (19/10). Jadi, kirim sebanyak-banyaknya

SMS kamu dari nomor Esia! (*)

Silakan mengirimkan SMS ke nomor :

0354-9039000Bantai Semua LawanAyo Persik bantai semua lawan lawanmu dari menit awal sampai akhir. Karena engkau tiada lawan yang bisa menandingimu. 03549137068

Bangun Dari TidurBangkit Dari Tidurmu “PERSIK”,Ayo mana semangatmu PERSIK,jangan sampai kalah dalam pertandingan berikutnya.Persik mania “BARA TIMUR”.03549101352

Ayo Meraung LagiMacan putih ayo meraung lag!,seperti tahun 2006.aku setia medukungmu..by ilham setia tiara 03549101513

Saatnya MenangSaatnya ganti lawan. Saatnya kita menang. Ayo persik mania beri dukungan macan putih di brawijaya untuk merai kemenangan03549111581

Jangan GrogiUntuk kiper FAUZY TOLDO jangan grogi & ragu dlm mngntisipasi bola. tnjukan taringmu ben lawan tkt. KERIN BURENGAN03549111581

Hanya Ada Satu MacanHanya ada satu macan, Macan Putih Persik Kediri. Buktikan bahwa Macan Putih sejati. Hajar lawanmu,bantai musuhmu.PERSIKMANIA slalu mendukungmu..03549156876

Harus MenangSiapapun lawanmu? persik GGharus semangat dan menang.okey. dr TORA BURENGAN03549111175

ANTUJI H. MASROH/RK

KURANG STAMINA: Striker Persik Pato Morales (kiri) dan bek Gunawan saat latihan kemarin.

Gusnul Yakin EngganMenyebut Persentase Kenaikan Stamina

KEDIRI- Mulai hari ini pasu-kan Macan Putih harus berusah payah melakukan latihan fi sik di Pantai Prigi, Trenggalek. Sampai dengan Sabtu depan mereka akan melahap porsi latihan fi sik untuk meningkatkan stamina.

Sayang pelatih Persik Gusnul Yakin mengaku tak bisa mematok uku-ran keberhasilan untuk program tersebut.

Seperti berapa persen-kah peningkatan fisik yang diinginkannya dengan la-tihan berat tersebut. ”Tidak bisa. Berapa persen peningkatannya baru tahu nanti setelah latihan fi sik,” kata Gusnul.

Yang bisa dilakukan, kata mantan pelatih Arema Malang tersebut adalah dengan memak-simalkan latihan fisik selama berada di Pantai Prigi. Sehingga para pemainnya bisa mendapat-kan prosentasi peningkatan fi sik yang maksimal dibanding saat ini. ”Program sudah disiapkan, sehingga diharapkan bisa banyak peningkatannya,” katanya.

Soal anggapan bahwa latihan

KEDIRI- Untuk membedakan fungsi ruangan, biasanya lantai dibuat split alias tinggi lantainya dibedakan. Namun membuat split lantai harus hati-hati. Pasalnya, kalau salah ukuran pemilik rumah mudah tersandung. ”Split lantai jangan nanggung. Harus benar-benar terlihat. Kalau tidak pasti mudah tersandung,” jelas Efendi, pemerhati properti di Kediri.

Dia mengungkapkan, biasanya split lantai diterapkan antara ruang tamu dengan ruang keluarga. ”Itu sebenar-nya batas ilusi. Pada dasarnya untuk mempertegas batas ruang,” ujarnya.

Namun split lantai memiliki fungsi berbeda saat ada ruangan yang ber-hubungan langsung dengan kamar mandi. Biasanya, lantai kamar mandi dibuat lebih rendah. Ini agar air tak

membasahi ruangan lainnya. Yang harus diketahui, perbedaan

ketinggian tak bisa asal buat. Untuk batas kamar mandi dan ruangan lain, buat perbedaan ketinggian lantai se-kitar 3-5 cm. Sementara, untuk batas antara area basah dan kering cukup sekitar 2-3 cm. Bila kurang atau lebih, bisa fatal akibatnya. Mengapa?

Ketinggian yang hanya 1 cm terlalu

minim untuk mampu menahan air agar tak mengalir ke luar. Makanya jangan heran kalau air merembes melalui celah pintu dan merusak daun pintu. Sebaliknya, ketinggian yang lebih dari 5 cm bisa membahayakan diri. Jempol kaki bisa terantuk atau malah terpeleset ketika melangkah. Apalagi jika penggunanya adalah anak-anak atau lansia. (ado/ndr)

Lantai Tanggung, Bikin Tersandung

Developer Tidak Masalah, Tergantung Renovasi Pemilik

KEDIRI- Saat memilih rumah ada berbagai pertimbangan. Salah satunya lokasi. Selain strategis, dalam jangka panjang rumah punya nilai untuk investasi dan bisa mendatang-kan hasil maksimal. Tapi bagaimana kalau letak rumah itu tusuk sate?

Baik di perumahan atau tidak, mayoritas orang yang ditawari rumah tusuk sate pasti menggelengkan ke-pala. Kenapa? Karena banyak yang menilai rumah tusuk sate kurang bagus peruntungannya.

Para penganut fengshui menilai rumah tusuk sate kurang mendatang-kan keberuntungan bagi pemiliknya.

Konon, posisi tersebut (tusuk sate) bisa mendatangkan hawa negatif. Namun menurut Efendi, pemerhati properti di Kediri, semua itu tergan-tung pemilik rumah. “Banyak yang bilang kurang bagus. Tapi itu tak bisa diyakini begitu saja, tergantung keyakinan masing-masing,” ujarnya.

Efendi mengungkapkan, developer selalu menganggap posisi tersebut tidak ada masalah. Karena itu setiap perumahan pasti ada yang berposisi tusuk sate. “Di sisi developer tak per-nah ada masalah. Tinggal renovasinya si pemilik rumah,” jelasnya.

Lalu, apa saja sisi negatif dari rumah tusuk sate ? Pada dasarnya rumah tusuk sate berada di pertigaan jalan. “Rumah itu posisinya berada di tengah. Sebelum belok ke kanan atau kiri, pengguna jalan pasti melihat rumah tersebut,” ungkap Efendi.

Misalnya, rumah akan berisiko ditabrak kendaraan yang melaju kencang. Efendi menyontohkan, kasus rumah tusuk sate yang ditabrak pernah terjadi di Mojoroto. “Waktu itu ada bus yang melaju kencang lang-sung masuk rumah. Ini hanya satu contoh yang mungkin rumah tusuk sate jadi kurang diminati,” imbuhnya.

Dari sisi kesehatan, penghuni rumah terpengaruh. Karena angin dan debu dari kendaraan yang lewat mudah masuk. “Ini akan membuat si pemilik rumah pikir-pikir santai di teras. Selain langsung terlihat dari jalan, debu mudah masuk,” paparnya.

Saat malam, sorot lampu mobil atau motor langsung kena ke rumah tusuk sate. Kondisi itu akan meng-ganggu pemilik rumah. Karena sorotan lampu membuat kurang nyaman. (ado/ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

DI PERTIGAAN JALAN : Rumah tusuk sate di perumahan Kota Kediri, tidak ada masalah bagi penghuninya, tinggal bagaimana renovasinya.

Rumah Tusuk Sate

Rumah tusuk sate tetap bisa men-guntungkan. Itu kalau si pemilik rumah bisa menyiasatinya. Kalau dipakai bisnis atau usaha, posisinya mudah terlihat. Namun ada be-berapa hal yang harus diubah agar bisa merasa nyaman. Yakni ubahlah arah pintu. Jika pada awalnya pintu menghadap ke jalan, pindahkan ke posisi sebelah kiri atau kanan. Itu akan membuat debu atau angin yang masuk ke rumah tidak sebanyak bila pintu menghadap ke jalan tusuk

sate. Bisa juga menanam tanaman. Itu akan berfungsi penyaring udara. “Tanaman juga bisa melindungi rumah dari bahaya diterobos kenda-raan,” ucap Efendi.

Bisa juga menggunakan tanaman bambu kecil. Tanaman tersebut akan bergerak elastis jika ada angin kencang yang datang dari depan rumah. Anda juga bisa memasang cermin di depan rumah. Cermin ini berfungsi sebagai peringatan bagi kendaraan yang lewat di depan rumah

agar mengurangi sorot lampunya. Sedangkan untuk menjaga kesehatan penghuni, sebaiknya tidak memakai ruang depan sebagai ruang tidur. Sebab banyak angin dan debu masuk sehingga mengganggu kesehatan.

Rumah tusuk sate tidak selamanya merugikan pemiliknya. Efendi juga memberikan alternatif lain. Yakni sisi rumah tepat menghadap jalan sebaiknya ditutup dinding. “Itu menambah rasa aman. Bisa juga dipakai garasi,” tuturnya. (ado/ndr)

Buka Peluang untuk Usaha

RADAR GRIYA

Pelatih Persik Gusnul Yakin tak mau pandang bulu latihan fi sik yang digelar di Pantai Prigi mulai hari ini. Dia mewajibkan para pemainnya ikut pemusatan latihan tersebut. Termasuk sang kapten Mahyadi Panggaben yang sedang cedera parah. “Semua ikut. Termasuk Mahyadi,” tegas Gus-nul kemarin usai latihan sore.

Soal kondisi mantan pemain PSMS Medan yang sedang cedera lutut

fi sik di tengah kompetisi yang di-lakukan Persik seperti saat ini tidak akan banyak manfaatnya, Gusnul tak mau ambil pusing. ”Setiap pe-latih punya metode sendiri-sendiri untuk memaksimalkan para pe-mainnya,” imbuh mantan pemain Warna Agung Jakarta itu.

Para pemain Macan Putih ren-cananya akan berangkat siang ini ke Pantai Prigi. Dijadwalkan mereka akan berada di pantai selatan Pulau Jawa itu lima hari.

Sabtu siang mereka di-jadwalkan sudah kembali ke Kediri.

Untuk mendukung lati-han fi sik selama pemusa-tan latihan, Gusnul men-gaku sudah menyiapkan

program khusus. Berbagai menu latihan beban sudah disiapkan. Mulai dari lari di atas pasir, lati-han beban dan sebagainya. “Po-koknya khusus fi sik,” tandasnya.

Dengan meningkatnya konfi si fi sik para pemainnya seusai pe-musatan latihan di Pantai Prigi, Gusnul berharap terjadi pening-katan performa timnya secara signifikan. Sebab dengan fisik yang bagus para pemainnya tak mudah kelelahan saat pertandin-gan. “Kalau gampang kelelahan permainan jadi jelek. Tidak bisa maksimal,” pungkasnya kemarin sore. (jie)

Target Tak Terukur

kanan tersebut, mantan pelatih Per-sibo Bojonegoro itu mengaku sudah menyiapkan porsi latihan khusus. ”Tetap fi sik, hanya porsinya yang berbeda,” katanya.

Menurutnya selama di Prigi, Ma-hyadi akan diberi porsi latihan yang lebih ringan. Sehingga tak mem-bahayakan kondisinya yang masih cedera. ”Ya mungkin hanya ikut-ikut saja. Kalau tidak kuat bisa istirahat,”

kata Gusnul.Seperti diketahui, Mahyadi menga-

lami cedera parah saat pertandingan melawan Pelita Jaya lalu. Lutut ka-nannya mengalami masalah setelah bertabrakan dengan bek asing Pelita Jaya di awal-awal laga. Cedera itu memaksanya tak bisa ikut latihan bersama para pemain lainnya dan me-lakukan penyembuhan secara khusus.

Sementara itu dokter tim Persik dr

Fauzan Adhima mengatakan bahwa kondisi Mahyadi saat ini memang be-lum sembuh 100 pesen. ”Cederanya memang parah. Jadi tidak bisa cepat penyembuhannya,” sebut Fauzan.

Menurut pria yang juga PNS di Dinas Kesehatan Pemkot Kediri itu Mahyadi mengalami cedera liga-men pada lutut kanannya. Selain itu menurut measure Persik Muji Slamet tempurung lutut kanan mantan kapten

PSMS Medan itu sempat mengalami dislokasi. ”Tapi sudah kembali ke tempatnya lagi,” sambung Muji Slamet kemarin.

Soal keikutsertaan May, panggilan Mahyadi, dalam pemusatan latihan tersebut tim medis Persik mengatakan hal itu tidak masalah sepanjang Ma-hyadi tidak melakukan latihan yang berat. Terlebih yang membutuhkan tumpuan pada lutut kanannya. (jie)

Masih Cedera, Mahyadi Dibawa ke Pantai Prigi