pengaruh latihan fisik dan panduan nutrisi terhadap gambaran resiko cardiovaskular pada anak obes

Upload: fiyya-agilatunnisa

Post on 31-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nutrisi metabolik anak, ppt

TRANSCRIPT

Slide 1

Pengaruh latihan fisik dan panduan nutrisi terhadap gambaran resiko cardiovaskular pada anak Obes diterjemahkan dari :Effects of physical exercise and nutritional guidance on the cardiovascular risk profile of obese children Lisiane Schilling Poetaa, Maria de Ftima da Silva Duarteb, Bruno Caramellic, Jorge Motad, Isabela de Carlos Back Giulianoe ASSOCIA MDICA BRASILEIRA 2013 ;59(1);56-63

Oleh : Fiyya Agilatun Nisa K.Pembimbing :dr. JC Susanto, SpAKDr.dr. M.Mexitalia S, SpAKPENDAHULUAN Obesitas adalah penyakit kronik yang prevalensinya meningkat diberbagai negara, termasuk brazil

Disfungsi endotel dini tunika intima a. Carotis lebih tebal40 % didiagnosa pada anak obes

Sindrom metabolik terdiri atas sekelompok faktor resiko kardiovaskular, yaitu :Berhubungan dengan tanda awal kerusakan miokardial & atherosclerosis subklinikProgram latihan fisik & panduan nutrisi terbukti efektif terapi obesitas & perbaikan profil lemak penderita obes dewasa

Studi sebelumnya efek positif latihan fisik (aktivitas rekreasional) & panduan nutrisi komponen sindrom metabolik, BB lebih, massa lemak tubuh, perut, dan TD pada anak obes.Tujuan penelitianMenganalisa pengaruh supervisi atas latihan fisik dan program pemanduan nutrisi yang didasari dengan aktivitas rekreasional / permainan terhadap profil resiko kardiovaskular pada anak obes.metodemetodeSemua anak dievaluasi di HIJG pagi hari pukul 7.30 s/d 12.00 hingga 1 minggu sebelum dan 1 minggu sesudah berjalannya program intervensi.Karakteristik sampel kuisioner sosiodemografi & aspek klinik yang diisi oleh pengasuhInformasi maturitas sexual stadium maturitas Tanners lewat evaluasi mandiriSemua pemeriksaan laborat dilakukan sekitar 1 jam setelah pengambilan sampel. Diberikan snack sesudahnya, dimana minimal 1 jam sebelum pemeriksaan TDDefenisi OperasionalPengukuran dilakukan sebanyak dua kali oleh orang yang sama, dan diulang bila terdapat ketidaksesuaian

Pemeriksaan laboratorium.Ketebalan tunika intima carotis dinilai oleh ahli jantung menggunakan GE (Connecticut, USA) devicei, the Vivid i model, with a 12-MHz linear transducer. Dipasangkan menurut umur & jenis kelamin besar sampel dari penelitian sebelumnya (TD sistolik pada anak obes) kesalahan tipe I 5% & kesalahan tipe II 20% sampel minimal 16 tiap kelompok Latihan fisik 12 minggu 36 sesi @60 menit : pemanasan (5-10 mnt), aktivitas aerobic (40-45 mnt),& relaksasi (5-10 mnt). jalan, lari, latihan sirkuit, pre-sporting games, trampolin, lompat tali, menari, and aktivitas di kolam renang dg intensitas moderatPanduan nutrisi oleh ahli gizi & siswa gizi UFSCsesi mingguan (orang tua & anak) : edukasi pola makan sehat (piramida makanan brazil) permainan edukasiAktivitas fisik ditujukan mencapai target intensitas 65%- 85% dari maksimum HR Maksimum HR = 208 0.7 x umurMemakai monitor HR Polar (S610i) dianalisa dg program komputer Polar (S620i)

Analisa statistikRerata & SD Variabel dg distribusi parametrikmedian, interquartile range Variabel dg distribusi nonparametrik Paired & unpaired Students t test data dg distribusi regulerMann Whitneys U test & Wilcoxon data dg distribusi non regulerAnalisis statistik menggunakan SPSS 17 dg p bermakna < 0.05

Etik penelitianPenelitian ini disetujui oleh the Research Ethics Committee of the UFSC (protocol No. 302/08). HasilTidak ada perbedaan signifikan antara individu yang menyelesaikan atau putus penelitian (p>0,05)Sampel merupakan masa prepubertas atau pubertasSebagian besar berasal dari keluarga dengan gaji 2 5 kali UMRHasil post tes pada grup menunjukkan sebagai berikut :Tekanan darah sistolikp = 0,003Tekanan darah diastolikp = 0,025C-reactive proteinp = 0,002Tebal rata-rata Tunika intima mediap = 0,018KarakteristikKlompok IntervensiKelompok kontrolketeranganUsia rata-rata9,6 tahun 9,4 tahun(p = 0,625)Durasi menonton TV/memakai komputer3.6 1.8 jam/hari3.1 1.5 jam/hari(p = 0.460). Pengobatan yang sedang dijalani1 anak tx dislipidemia &1 anak tx GERDMasing-masing 1 anak tx hipertensi, depresi, asma bronkhialTable 1 presents the impact of the intervention program on the anthropometric and metabolic profile.

Table 2 presents the results regarding the intima-media thickness, triglycerides, and C-reactive protein before and after the intervention

PembahasanRegresi ketebalan tnika intima media carotis signifikan pada kelompok intervensi < risiko terkait aterosklerosis jangka menengah & panjang jika kebiasaan sehat dipertahankan. Menguatkan studi sebelumnya perbaikan tunika intima media pada latihan fisik 6 bulan dengan supervisiPenelitian sebelumnya latihan fisik rekrasional 12 minggu disertai panduan nutrisi efek positif pada komponen metabolik sindrom & resistensi insulin penurunan BMI, leptin, TD sistolik, Kolesterol total, trigliserid, kadar glukosaStudi lain diet rendah kalori & aktivitas fisik aerobik & permainan bagi anak obes peningkatan kolesterol HDL, lebih tinggi dibandingkan hanya diet rendah kalori

Prevalensi, intensitas kejadian aterosklerosis anak berkaitan dengan kejadian dan berat-ringan faktor risiko kardiovaskular seperti gambaran dewasa dislipidemia merupakan faktor utama terutama jika kolesterol total, LDL kolesterol, & trigliserid tinggi dan HDL kolesterol turunPerlu studi lanjut identifikasi arti klinis perubahan jangka pendek & panjang Pemeriksaan ketebalan tunika intima media Carotis dg USG tren baru evaluasi non invasive untuk atherosklerosis hubungan ketebalan arteri dengan insiden cerebrovaskular & penyakit koronerStudi tidak didapatkan perbaikan mengenai lingkar pinggang, HDL kolesterol, kadar trigliserid, Gula darah puasa, CRP, TD sistolik pada akhir penelitianStudi lain tidak ditemukan efek signifikan terdapat perbaikan pada variabel tersebut faktor jumlah & intensitas latihan fisik, durasi program, restriksi kalori, distribusi lemak tubuh, profil awal metabolik

Anak-anak menerima dengan baik sebagian besar aktivitas yang direncanakan terutama aktivitas di air.Kegiatan utama untuk mencapai zona target sirkuit & trampolin. Pertemuan nutrisi mendorong perubahan kebiasaan makan.Data awal profil metabolik dan anthropometrik serupa pada kedua kelompok. Hilangnya sampel (27,3%) selama intervensi tidak diharapkanlebih banyak dari studi sebelumnya faktor transportasi, orang tua/wali pengantar bekerja.KesimpulanProgram latihan fisik dan panduan nutrisi disamping pengobatan rutin efektif dalam menurunkan BMI, kholesterol total, LDL kholesterol, TD diastolik, penebalan tunika intima media carotis (tanda awal atherosklerosis) Mempertimbangka komplikasi obesitas pada anak, penemuan tersebut penting, memperingatkan pentingnya mencegah faktor resiko kardiovasular selama masa anak.Telaah kritisJudulMenarikTerdiri kurang dari 12 kataMengandung variabel dependen dan variabel independenInformatif dan menggambarkan isi dari penelitianTidak terdapat singkatan

Penulis dan Institusi

Nama sudah dituliskan sesuai dengan kaidah jurnal.Nama institusi, alamat, waktu publikasi, dan situs internet untuk korespondensi dicantumkanAbstrak

Abstrak terstruktur terdiri dari latar belakang, metode, hasil dan kesimpulan.Cukup informatif, tidak menggunakan singkatan yang tidak baku, terdiri dari 248 kataTerdapat kata kunci (key word), diletakkan disamping abstrak, terdiri dari 5 kata yang berhubungan dengan isi penelitian

Pendahuluan

Terdiri dari 7 paragraf ( berisi latar belakang, tujuan penelitian dan dukungan pustaka)Didukung pustaka yang relevan.

Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini tidak disebutkan secara jelas (eksplisit) namun dari artikel dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan fisik yang bersifat rekreasional dan panduan nutrisi dapat dapat menurunkan profil resiko kardiovaskular pada anak obesMetodeDesain Penelitian: uji klinik terkontrol ( controlled clinical test)Tempat penelitian : RS Infantil Joana de Gusmao Florianopolis, BrazilWaktu penelitian : Januari Juli 2009Populasi target: Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS Populasi terjangkau : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009.Sampel : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009, yang memenuhi kriteria inklusi Tehnik sampling : consecutive samplingPenghitungan jumlah sampel : Menggunakan data dari penelitian sebelumnya dengan = 5% dan 20% didapatkan sampel minimal sebanyak 32 pasien dengan 16 kelompok perlakuan dan 16 kelompok kontrolPemilihan studi : sesuai dengan tujuan penelitian untuk memaparkanAnalisis Statistik :menggunakan analisa statistikEtik penelitian : Penelitian ini disetujui oleh the Research Ethics Committee of the UFSC (protocol No. 302/08). Diskusi (Pembahasan)Peneliti menjelaskan hal-hal yang relevan dengan penelitian dan tidak mengulang hal-hal yang sudah dikemukakan pada hasilPeneliti juga mencantumkan keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya

KesimpulanProgram latihan fisik dan panduan nutrisi disamping pengobatan rutin efektif dalam menurunkan BMI, kholesterol total, LDL kholesterol, TD diastolik, penebalan tunika intima media carotis (tanda awal atherosklerosis) Mempertimbangka komplikasi obesitas pada anak, penemuan tersebut penting, memperingatkan pentingnya mencegah faktor resiko kardiovasular selama masa anak.Ucapan Terima KasihDisebutkan secara jelas.Diungkapkan dengan wajar dan tidak berlebihan.

Daftar PustakaMengacu pada sistem vancouver dan ditulis secara benar sesuai dengan kaidah penelitian.

Kajian kritis ilmiah (CAW)What is reseach question or hypothesis?apakah efek dari bimbingan latihan fisik dan panduan nutrisi terhadap profil resiko kardiovaskular pada anak obes mendatangi klinik jantung dan endokrin RS HIJG selama periode Januari Juli 2009 ?

What is the study tipe ? uji klinis terkontrol

Is the study appropriate to research question?Sudah sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian.

43Desain Penelitian : uji klinis terkontrolTempat penelitian : RS Infantil Joana de Gusmao Florianopolis, BrazilWaktu penelitian : Januari Juli 2009Populasi target: Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS Populasi terjangkau : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009.Sampel : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009, yang memenuhi kriteria inklusi Tehnik sampling : consecutive sampling

Apa study factor dan bagaimana cara pengukurannya?Study factor pada penelitian ini adalah: aktivitas fisik, panduan nutrisiApa outcome factor pada penelitian ini?Outcome factor penelitian ini adalah gambaran profil resiko kardiovaskular meliputi massa tubuh, lingkar pinggang, tekanan darah dan sejumlah parameter laborat seperti Total cholesterol & trigliserid, HDL cholesterol, LDL cholesterol, Gula darah, C reactive protein, serta pemeriksaan ketebalan tunika intima media. Didapatkan pengaruh signifikan pada massa tubuh, TD diastolik, total kolesterol, LDL kolesterol, ketebalan tunika intima media.Apa saja bias yang relevan pada penelitian ini?bias pengukuran

Bagaimanakah cara perhitungan besar sampel? Apakah kekuatan penelitian disebutkan?besar sampel berdasarkan penelitian sebelumnya darah sistolik pada anak obes sampel minimun 16 orang/kelompokStandar error tipe I 5% & standar error tipe II 20 %

Apakah analisis statistik disebutkan?Ya Rerata & SD Variabel dg distribusi parametrikmedian, interquartile range Variabel dg distribusinonparametrik Paired & unpaired Students t test data dg distribusi regulerMann Whitneys U test & Wilcoxon data dg distribusi non regulerAnalisis statistik menggunakan SPSS 17 dg p bermakna < 0.05

Apa kesimpulan yang diambil dari penelitian ini? Apakah peneliti menghasilkan hipotesis baru?

Program latihan fisik dan panduan nutrisi disamping pengobatan rutin efektif dalam menurunkan BMI, kholesterol total, LDL kholesterol, TD diastolik, penebalan tunika intima media carotis (tanda awal atherosklerosis) Peneliti tidak menghasilkan hipotesis baruEVIDENCE BASED MEDICINE

Population : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009.

Intervention :program latihan fisik 36 sesi @60 menit : pemanasan (5-10 mnt), aktivitas aerobic (40-45 mnt), & relaksasi (5-10 mnt). jalan, lari, latihan sirkuit, pre-sporting games, trampolin, lompat tali, menari, danaktivitas di kolam renang dg intensitas moderat disertai panduan nutrisi

Control : Anak usia 8-11 tahun dengan BMI > persentil 95 menurut kriteria NCHS yang mendatangi klinik jantung & endokrin RS HIJG selama periode Januari s/d Juli 2009 yang memenuhi kriteria inklusi yang tidak mendapatkan intervensi

Outcome : gambaran profil resiko kardiovaskular meliputi massa tubuh, lingkar pinggang, tekanan darah dan sejumlah parameter laborat seperti Total cholesterol & trigliserid, HDL cholesterol, LDL cholesterol, Gula darah, C reactive protein, serta pemeriksaan ketebalan tunika intima media. Didapatkan pengaruh signifikan pada massa tubuh, TD diastolik, total kolesterol, LDL kolesterol, ketebalan tunika intima media.

Kemana penelitian ini ditujukan?Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran latihan fisik dengan aktifitas bersifat rekreasional dan panduan nutrisi terhadap gambaran profil risiko kardiovaskular pada anak obes

Apakah PICO dari penelitian ini sudah cukup?Ya, sudah cukup. PICO yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Seberapa jauh penelitian yang sudah dilakukan?Penelitian sebelumnya intervensi latihan fisik rekrasional selama 12 minggu & panduan nutrisi efek positif pada komponen metabolik sindrom & resistensi insulin penurunan BMI, leptin, TD sistolik, Kolesterol total, trigliserid, kadar glukosa diet rendah kalori & aktivitas fisik aerobik & permainan bagi anak obes peningkatan kolesterol HDL, lebih tinggi dibandingkan hanya diet rendah kalori

perbaikan tunika intima media pada latihan fisik 6 bulan dengan supervisi

50Apa hasil penelitian?

Tidak ada perbedaan signifikan antara individu yang menyelesaikan atau putus penelitian (p>0,05)Sampel merupakan masa prepubertas atau pubertasSebagian besar berasal dari keluarga dengan gaji 2 5 kali UMRDidapatkan perubahan signifikan BMI, total kolesterol, tekanan darah sistolik, LDL-kolesterol, ketebalan tunika intima media carotis pada kelompok yang mendapatkan intervensi

kesimpulanProgram latihan fisik dan panduan nutrisi disamping pengobatan rutin efektif dalam menurunkan BMI, kholesterol total, LDL kholesterol, TD diastolik, penebalan tunika intima media carotis (tanda awal atherosklerosis) Mempertimbangka komplikasi obesitas pada anak, penemuan tersebut penting, memperingatkan pentingnya mencegah faktor resiko kardiovasular selama masa anak.

validitasApakah pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan randomisasi ?Pemilihan sampel memakai konsekutive samplingApakah pasien ini memiliki karakteristik dasar yang sama antara kedua kelompok penelitian? Antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol smemiliki karakteristik dasar yang hampir sama. Apakah kekuatan dan kelemahan penelitian dapat terlihat ?Kekuatan : sampel dipasangkan menurut umur dan jenis kelamin untuk mengurangi kemungkinan pengaruh variabel ini terhadap parameter metabolik & antropometri selama penelitianKelemahan : kurangnya kontrol efektif pada kebiasaan makan sehari-hari mungkin berpengaruh pada kadar trigliserid, glukosa darah, kolesterol HDL setelah intervensi. Adanya penggunaan obat selama studiSeberapa besar kekuatan atau kelemahan tersebut mempengaruhi validitas penelitian dan menimbulkan bias ?Kelemahan penelitian dapat menyebabkan bias

ImportanceSeberapa besar efek dan kepentingan klinis dari penelitian ini ?Mempertimbangka komplikasi obesitas pada anak, penemuan tersebut penting, memperingatkan pentingnya mencegah faktor resiko kardiovasular selama masa anak.Apakah hasil penelitian ini dapat menjawab permasalahan di lingkungan saya?Secara umum ya, namun sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di lingkungan saya

ApplicabilityApakah keadaan pasien saya sangat berbeda dengan penelitian tersebut ?Tidak Apakah ada halangan dalam penerapan hasil penelitian tersebut?tidak , namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat klinis jangka pendek dan jangka panjangApakah hasil penelitian dapat diterapkan dengan mudah di lingkungan saya?Ya, hasil penelitian ini dapat diterapkan dengan mudah di lingkungan kita

Terima kasihmohon asupan