pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan dan …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/tesis.pdf · untuk...

140
PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FIQH SISWA MTs DARU’L HIKAM KOTA CIREBON TESIS Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam Oleh HASAN HUSEN AL JUFRI NIM 142610000151 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSISTAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA 2017

Upload: buikiet

Post on 11-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN

DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN

TERHADAP PRESTASI BELAJAR FIQH SISWA

MTs DARU’L HIKAM KOTA CIREBON

TESIS

Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam

Oleh

HASAN HUSEN AL JUFRI

NIM 142610000151

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSISTAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)

JEPARA

2017

Page 2: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

i

PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN

DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN

TERHADAP PRESTASI BELAJAR FIQH SISWA

MTs DARU’L HIKAM KOTA CIREBON

TESIS

Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam

Oleh

HASAN HUSEN AL JUFRI

NIM 142610000151

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSISTAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)

JEPARA

2017

Page 3: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

ii

PENGESAHAN TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tesis mahasiswa :

Nama : HASAN HUSEN AL JUFRI

NIM/NIRM : 142610000151

Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam

Kosentrasi :

Judul : Pengaruh Kualitas Fasilitas Perpustakaan dan Kualitas Media

Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Fiqh Siswa MTs Daru’l

Hikam Kota Cirebon

Telah diujikan dan dinyatakan LULUS dalam ujian tesis Program Magister.

Nama Tanggal Tanda Tangan

.

......................................

Ketua Penguji

...........................

....................................

......................................

Sekertaris Penguji

...........................

....................................

........................................

Pembimbing Penguji

...........................

....................................

.......................................

Penguji

...........................

....................................

Page 4: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan telah menyutujui proposal tesis

mahasiswa:

Nama : HASAN HUSEN ALJUFRI

NIM/NIRM : 142610000151

Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam

Kosentrasi :

Judul : Pengaruh Kualitas Fasilitas Perpustakaan dan Kualitas Media

Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Fiqh Siswa MTs Daru’l

Hikam Kota Cirebon

Untuk diujikan dalam Ujian Proposal Tesis Program Magister.

NAMA

Dr.Sa'dullah Assa'idi,M.Ag

Tanggal

.........................

Tanda Tangan

..............................

Dr.H.Masyhudi,M.Ag,

.........................

.............................

Page 5: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, saya HASAN HUSEN AL JUFRI,

NIM : 14261000151, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini :

1. Seluruhnya merupakan karya sendiri dan belum pernah diterbitkan dalam

bentuk dan untuk keperluan apapun.

2. Tidak berisi material yang pernah ditulis oleh orang lain kecuai informasi

yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisan

karya tulis ini.

Saya bersedia menerima sanksi dari Program Pascasarjana UNISNU Jepara,

apabila di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran dari pernyataan saya ini.

Cirebon, 01 April 2017

Page 6: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

iv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) kualitas fasilitas

perpustakaan (2) kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa

MTs Daru’l Hikam kota Cirebon. (3) Kualitas Fasilitas Perpustakaan dan kualitas

media pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa kelas IX MTs Daru’l

Hikam kota Cirebon.

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif.

Responden dalam penelitian ini adalah siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon

tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 50 siswa. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian

dilakukan pada siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon yang berjumlah 34 siswa.

Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment

dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat

analisis menggunakan uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data

yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

antara: (1) Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar

50,4% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,504; (2)

kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar

45,4% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,454; dan

(3) Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar Korespondensi sebesar 56,6% ditunjukkan dengan harga koefisien

determinasi r2y(1,2) sebesar 0,566 .

Kata Kunci: Fasilitas perpustakaan, kualiatas media pembelajaran, prestasi

belajar

Page 7: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

v

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of: (1) the quality of library facilities (2)

the quality of learning media on learning achievements fiqh students MTs Daru'l

Hikam Cirebon city. (3) The Quality of Library Facilities and the quality of

instructional media on the learning achievement of fiqh students of class IX MTs

Daru'l Hikam Cirebon city.

This research is an ex post facto research with quantitative approach.

Respondents in this study were students of MTs Daru'l Hikam City Cirebon

academic year 2016/2017 which amounted to 50 students. Data collection

techniques used are questionnaires and documentation. The experiment was

conducted on the students of MTs Daru'l Hikam Kota Cirebon, which amounted to

34 students. Instrument validity test using Product Moment correlation analysis

technique and instrument reliability test using Cronbach Alpha. Test prerequisite

analysis using linearity test and multicollinearity test. Data analysis techniques

used are simple regression analysis and multiple regression analysis.

The results showed that there is a positive and significant influence between: (1)

Library facilities on learning achievement Correspondence of 50.4% indicated by

the coefficient of determination (r2x1y) of 0,504; (2) kualiatas learning media to

learning achievement Correspondence of 45.4% indicated by the coefficient of

determination (r2x2y) of 0.454; And (3) Library and library facilities together to

the learning achievement Correspondence of 56.6% is shown by the coefficient of

determination r2y (1,2) of 0,566.

Keywords: Library facilities, learning media quality, learning achievement

Page 8: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wassholatu wasalamu ‘ala rosulilllah Sayyidina Muhammad ibni

Abdillah wa’ala alihi washohbihi waman waalah wala haula wala quwwata illa

billah,. Ammaba’du

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat

yang telah Allah limpahkan kepada kita semua, baik nikmat sehat, jasmani dan

rohani juga kenikmatan yang sangat agung yang harus selalu kita pelihara dan

jaga adalah nikmat iman, islam dan dijadikannya kita semua sebagai umatnya

Nabi Muhammad SAW.

Manusia diciptakan dalam kondisi lemah tak berdaya, tidak memiliki

pengetahuan, kemampuan sedikitpun juga, kemudian Allah SWT. berikan

kekuatan untuk menopang raganya agar dapat berdiri tegak, memberikannya akal

untuk mencerna ilmu pengetahuan juga yang tak kalah penting Allah

memberikannya hati nurani dengan keimanan yang benar agar dapat hidup

bermasyarakat dengan baik dan mengabdi kepada umat juga memperjuangkan

hak-haknya, sesuai dengan tuntunanNya yang telah disampaikan melalui

Rosulnya Nabi Muhammad SAW. Agar kita dapat selamat dari segala bentuk

pendangkalan aqidah yang dihembuskan oleh musuh-musuh Islam, Alhamdulillah

dengan ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

Kemudian penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Habib Abdullah Muhammad Baharun, MA rector Universitas Al-

Ahgaff Yaman, guru Penulis yang telah mendidik membimbing dan

mengarahkan dengan penuh kasih sayang.

2. Bapak Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag. selaku rector UNISNU Jepara.

3. Bapak Dr. H. Barowi, M.Ag. selaku direktur pascasarjana UNISNU Jepara

4. Bapak Dr. H. Subaidi, M.Pd. selaku kaprodi Manajemen Pendidikan Islam

pascasarjana UNISNU Jepara.

Page 9: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

vii

5. Bapak Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag selaku pembimbing yang telah

mengarahkan dan membimbing dalam penulisan tesis ini

6. Bapak Dr. H. Masyhudi, M.Ag. selaku pembimbing yang selalu

mengarahkan dan memotivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Istri tercinta yang selalu mendukung dan mendorong untuk menyelesaikan

studi pasca dan selalu memotivasi dalam penulisan karya ilmiyah ini.

8. Segenap family dan sahabat-sahabat tercinta yang tidak bisa penulis sebut

satu persatu yang telah banyak mensupport dan mendorong penulis untuk

menyelesaikan karya ilmiyah ini, sehingga bisa terselesaikan dengan baik.

Kendatipun demikian peneliti menyadari bahwa penelitian tesis ini sangat jauh

dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang

konstruktif dari para pembaca yang budiman. Akhirnya, peneliti berharap agar

tesis ini mendatangkan manfaat dunia akhirat. Amin.

Cirebon, 01 April 2017

Penulis

Page 10: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

viii

PERSEMBAHAN

Seiring rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala kenikmatan yang tak terhingga hamdalah penulis ucapkan, dan penulis persembahkan karya berupa tesis ini untuk:

Putra-putri ku

(Ya Allah jadikanlah mereka sebagai sebab dari segala

kebaikan dimuka bumi ini, jadikanlah mereka muslim yang taat dan tunduk kepada syariat Agama, jadikanlah mereka sebagai para penjaga risalah yang mulia ini, jadikanlah mereka orang-orang yang dapat membahagiakan Nabi

Muhammad SAW, hambalah saksi ketulusan mereka, maka lindungi dan sayangilah mereka di dunia hingga akhirat

kelak karena hanya Engkau ya Allah yang maha Penyayang dan hanya kepada Engkaulah kami meminta

( HASAN HUSEN AL JUFRI )

Page 11: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

ix

MOTTO

“ Dunia adalah perlintasan, dimana setiap orang singgah untuk

berlomba-lomba mendepositokan amal sholehnya.

Harta benda, jabatan, keluarga adalah amanat yang berharga

yang harus kita jaga dan perhatikan.

Jangan sampai ia rusak atau merusak tujuan kita dalam

perlintasan kehidupan ini.”

Page 12: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL/JUDUL ........................................................... i

PERSETUJUAN/PENGESAHAN........................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................. .... viii

MOTTO ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ..................................................................................... .... x

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 13

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 13

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI............................................................... 15

A. Kualitas Fasilitas Perpustakaan ...................................... .... 15

1. Pengertian Fasilitas ....................................................... 15

2. Pengertian Perpustakaan ............................................... 17

3. Fungsi Perpustakaan Sekolah ....................................... 21

4. Tujuan Perpustakaan Sekolah ....................................... 24

B. Kualitas Media Pembelajaran.............................................. 26

1. Pengertian Kualitas ....................................................... 26

2. Indikator kualitas ........................................................... 28

3. Prinsip-prinsip Kualitas ................................................. 31

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ................... 34

C. Prestasi Belajar Siswa ......................................................... 37

1. Pengertian Prestasi Belajar ............................................. 37

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................. 39

3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar ........................... 44

D. Penelitian Terkait ............................................................... 46

E. Kerangka Berfikir .............................................................. 48

F. Hipotesis ............................................................................ 50

BAB III TEKNIK PENELITIAN....................................................... 51

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................ 51

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel........... 51

1. Populasi ......................................................................... 51

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................... 53

C. Variabel dan Indikator Penelitian ....................................... 55

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 56

1. Teknik Angket ............................................................... 56

2. Teknik Dokumentasi ...................................................... 57

E. Uji Kualitas Angket Penelitian ........................................... 58

1. Uji Validitas ................................................................... 59

2. Uji Reliabilitas................................................................. 61

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 62

Page 13: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

xi

1. Teknik Analisis Deskripsi Persentase............................. 62

2. Uji Asumsi Klasik.......................................................... 64

3. Analisis Regresi Berganda............................................. 66

4. Uji Hipotesis Penelitian.................................................. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA................... 69

A. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian ............................... 69

1. Deskripsi objek penelitian ............................................. 69

a. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Darul Hikam ......... 69

b. Struktur Organisasi MTs Daru’l Hikam..................... 72

c. Data Tenaga Kependidikan........................................ 72

d. Sarana dan Prasarana.................................................. 73

B. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian ............................... 79

1. Fasilitas perpustakaan..................................................... 80

2. Kualiatas media pembelajaran........................................ 84

3. Prestasi Belajar Korespondensi...................................... 88

C. Uji Prasyarat Analisis.......................................................... 92

1. Uji Linearitas.................................................................. 92

2. Uji Multikolinieritas........................................................ 93

D. Uji Hipotesis........................................................................ 94

1. Uji Hipotesis Pertama..................................................... 94

2. Uji Hipotesis Kedua....................................................... 96

3. Uji Hipotesis Ketiga....................................................... 98

E. Pembahasan Hasil Penelitian............................................... 102

1. Pengaruh Fasilitas perpustakaan terhadap Prestasi Belajar

Korespondensi................................................................ 102

2. Pengaruh Kualiatas media pembelajaran terhadap Prestasi

Belajar Korespondensi................................................... 105

3. Pengaruh Fasilitas perpustakaan dan Perpustakaan secara

bersamasama terhadap Prestasi Belajar Korespondensi.. 109

F. Keterbatasan Penelitian........................................................ 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 112

A. Kesimpulan........................................................................... 112

B. Implikasi............................................................................... 113

C. Saran..................................................................................... 114

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

yang dinamis dan sarat perkembangan. Hal tersebut terjadi sejalan dengan

perubahan kebudayaan kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

telah lama diupayakan di Indonesia. Dalam setiap GBHN (garis besar haluan

Negara), selalu tercantum bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan salah

satu prioritas pembangunan dibidang pendidikan yang dilakukan secara

berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan tantangan

perkembangan jaman yang mengarah pada persaingan dunia yang tajam.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor, 20 Tahun 2003 tentang

sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 dinyatakan bahwa:

“Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaraan agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”1.

Berdasarkan pandangan hidup atau falsafah hidupnya suatu Negara

menentukan dasar dan tujuan pendidikannya, sedangkan dasar dan tujuan

pendidikan tersebut akan menentukan corak dan isi pendidikan suatu negara. Isi

pendidikan tersebut dijabarkan dalam kurikulum, dan melalui kurikulum inilah

1 Undang-undang Republik Indonesia nomor, 20 tahun 2003 tentang, Sistem pendidikan

Nasional, (Jakarta: CV. Eka Jaya, 2003), Cet 1, h. 4

1

Page 15: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

2

pendidik berusaha membawa peserta didik pada tujuan pendidikan. Dalam

Undang-Undang Sikdiknas juga disebutkan fungsi pendidikan nasional sebagai

berikut:

“Pedidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab”2.

Dengan demikian, kebahagiaan menjadi tujuan dalam pendidikan, namun

tujuan tersebut tidak hanya didunia tetapi juga kebahagiaan di akhirat. Untuk

memperoleh kebahagiaan ini kuncinya adalah ilmu. Hal ini sebagaimana yang

disabdakan oleh Rasulullah saw:

وْن َم ا َما ا الُّد ا َم َم اَم هْن ًِابِ اْنِعلْنِما َم لَم ْن ٌُمَم افَمعَم ا َم َم اَم هْن ََم َم ًِابِ اْنِعلْنِما لَم ْن ةَمافَمعَم َمِخرَم ا ْلْن ا َم َم اَم هْن ََم َم ًِابِ اِعلْنِما لَم ْن (ا َ يا ابخ ِاَا سلم)عَم

Barangsiapa yang menghendaki kebaikan didunia maka dengan ilmu,

barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan di akhirat maka dengan ilmu,

barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu. (HR.Bukhori-

muslim)3.

سُلاهللاا:ااحلاثى ا حمُاابهاغ الان،ا خبرو ا بُا س ت،اعها ْلعمشاعها بّاص احاعها بّاٌريرةاق ل

" اجىتا هاسلكاطريق ايلتمساف ًاعلم اسٍلاهللاااًاطريق ا اّ : صلّاهللااعل ًاَاسلم

“Kami diberi berita oleh Mahmud bin Ghailan, kami diberi berita oleh Abu

Usamah dari A’masy dari Abi Shahih, dari Abu Hurairah, beliau

2 Zuhairini& Abdul Ghofir, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Malang: UM Press,

2004), hal. 1 3 Hasbiyallah & Moh.Sulhan, 2015, Hadist Tarbawi, Bandung: Remaja Rosdakarya

, Hlm. 12.

Page 16: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

3

bersabda:“Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk

mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalan baginya ke surga”.

Telah dikatakan didepan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha dan

kegiatan yang sarat dengan tujuan. Kedudukan tujuan dalam pendidikan cukup

menentukan, karena selain memberikan panduan tentang karakteristik manusia

yang ingin dihasilkan pendidikan, sekaligus pula memberikan arah dan langkah-

langkah dalam melakukan seluruh kegiatan pendidikan. Tujuan ialah apa yang

dicanangkan manusia. Letaknya sebagai pusat perhatian, dan demi

merealisasikannyalah dia menata tingkah lakunya dalam kehidupan sosial

kemasyarakatan.

Berbicara tentang tujuan pendidikan, tidak dapat melepaskan dari tujuan

hidup, yaitu tujuan hidup manusia. Sebab pendidikan hanyalah suatu alat yang

digunakan oleh manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya, baik sebagai

individu maupun sebagai makhluk sosial4.

Salah satu prioritas pembangunan dibidang pendidikan dengan

pemanfaatan perpustakaan siswa secara berkelanjutan sangat erat kaitannya

dengan proses pembelajaraan yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan

sekolah. Upaya penyelengaraan perpustakaan sekolah merupakan upaya untuk

memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar proses

belajar mengajar5.

4 Falah, Ahmad, 2009, Hadits Tarbawi, Kudus: Stain Kudus, hlm. 26 5 Dian Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah, (Bandung: Bejana, 2009), Cet IV, h. 15

Page 17: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

4

Hal ini karena pola pengajaran yang disebut sebagai keterbukaan informasi

untuk memperoleh sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan hanya akan terlaksana

jika siswa dapat memanfaatkan perpustakaan, guru memberikan pelajaran-

pelajaran hanya garis besarnya saja, sedangkan untuk mendetailnya siswa diminta

untuk mengolah buku-buku yang ada di perpustakaan dan kemudian mata

pelajaran itu didiskusikan.

Dengan sistem ini, siswa harus memanfaatkan untuk mencari dan menelaah

buku-buku yang ada di perpustakaan dalam proses belajarnya. Namun ada juga

dikalangan siswa yang tidak memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajarnya

karena merasa bahwa bahan pelajaran yang diberikan oleh guru sudah mencukupi.

Selain itu, kurangnya tugas pengembangan bahan pelajaraan dan tugas mandiri dari

guru menyebabkan siswa tidak termotivasi untuk pergi menelaah dan mencari bahan

ke perpustakaan.

Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan

dan menyimpan bahan pustaka, tetapi dengan adanya perpustakaan sekolah

diharapkan siswa secara lambat laun memiliki kesenangan membaca yang merupakan

alat fundamental untuk belajar baik di sekolah maupun diluar sekolah6.

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang

kegiatan belajar siswa memegang peran yang sangat penting dalam memacu

tercapainya tujuan pendidikan di sekolah7. Menurut Abdul hakim Sudarnoto untuk

memanfaatan perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar akan mendapatkan

6Ibrahim Bafadal, Pengolahan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),Cet V, h.

189

7Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,

(Jakarta: PT.Grasindo, 2007), Cet 1, h. 1

Page 18: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

5

prestasi akademik yang baik atau dengan kata lain keberhasilan prestasi akademiknya

sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber primer yang dapat

memenuhi kebutuhan informasi belajarnya8.

Pada era globalisasi ini informasi berperan penting dalam kehidupan. Salah

satu pusat informasi yang mempunyai peran penting dalam proses penyebaran

informasi adalah perpustakan. Hal ini karena perpustakaan mencakup berbagai aspek

ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Selain itu perpustakaan juga sebagai pusat

dokumentasi, informasi dan pelestarian budaya bangsa. Dengan ini dapat dikatakan

bahwa perpustakaan merupakan jantung dari pendidikan9.

Perpustakaan sebagai wadah dan gudang ilmu pengetahuan, agar selayaknya

dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Maka perpustakaan harus berusaha dan bisa

menyediakan buku-buku yang dapat menunjang pelajaran sekolah maupun buku-

buku bacaan yang bersifat umum agar siswa dapat mengakses berbagai macam

informasi dengan memanfaatkan media pustaka di sekolah. Karena perpustakaan para

siswa dapat memperoleh berbagai keterangan dan informasi dari semua bidang ilmu

pengetahuan.

Perpustakaan memuat koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tulis, atau grafis

lainnya seperti film, slide, piringan hitam dalam ruangan atau gudang yang diatur dan

diorganisasikan dengan system tertentu agar dapat digunakan untuk studi penelitian,

ruang baca, dan tempat pengembangan ilmu pengetahuan10

.

8Abdul Hakim Sudarnoto, Perpustakaan dan Pendidikan Pemetaan Peran Serta

Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UINJakarta

, 2007), h. 3. 9 M. Habib Masturi Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi

Belajar Skripsi, UIN, 2011, hlm. 3 10 Sumardji, Perpustakaan, Organisasi dan Tata Kerjanya, (yogyakarta: Kanisius, 1991),

Page 19: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

6

Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai pelayanan yang diharapkan mampu

menyediakan bahan pustaka atau refrensi yang memadai sesuai dengan tuntutan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pemakai

perpustakaan, baik jumlah maupun ragam disiplin keilmuannya.

Menurut supriyadi, tujuan perpustakaan secara umum adalah menyimpan,

mengelola, melestarikan dan menyebarkan informasi kepada pemakai perpustakaan.

Sedangkan tujuan perpustakaan sekolah adalah menimbulkan kecintaan terhadap

membaca dan menanamkan kebiasaan membaca, membimbing dan mempercepat

penguasaan tehnik membaca sehingga perhatian siswa dalam membaca lebih

ditekankan pada penangkapan isi arti bacaan11

.

"Prestasi adalah apa yang telah diciptakan hasil pekerjaan yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan" (Qohar dalam Djamarah).

Sementara Harahap dan kawan-kawan memberikan batasan, bahwa prestasi adalah

penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan

penguasaan bahan siswa yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat

dalam kurikulum12

.

Adapun permasalahan yang muncul berdasarkan studi pendahuluan di

MTs Daru’l Hikam kota Cirebon pada tanggal 24 Januari 2017 dan pengamatan

saat observasi penulis melihat kualitas fasilitas perpustakaan sudah bagus dari

ruangan sejuk yang dilengkapi AC, tertata rapi, bersih, dan sekolahan sudah

memasang Wifi sebagai bentuk lain untuk mengakses ilmu pengetahuan lewat

11 Supriyadi, Modul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Malang: IKIP,1998), hal. 9 12 Syaiful Bhari Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya: Usaha

Nasional, 1994), hlm.21

Page 20: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

7

jaringan internet. Namun, yang menjadi keganjalan dari fasilitas disana salah

satunya mengenai penataan ruangan yang kurang sesuai, pencahayaan yang

kurang, dan ruangan yang belum dilengkapi dengan ruang audiovisual.

Penulis mendapatkan data dari wawancara dengan salah satu pegawai

perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon yaitu Bapak Bahauddin, SHI

Beliau mengatakan bahwa rata-rata siswa memiliki prestasi belajar yang rendah.

Jumlah koleksi buku yang terbatas dan hanya beberapa penambahan jumlah

koleksi buku saja membuat siswa kurang tertarik keperpustakaan untuk sekedar

meminjam atau membaca buku. Siswa lebih memilih menggunakan komputer di

perpustakaan untuk mencari referensi pengetahuan tersendiri dibadingkan

membaca buku. Hal ini tidak sebanding, karena jumlah komputer yang ada di

perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon dan biasa di gunakan untuk

mengakses ilmu pengetahuan lewat jaringan internet hanya terdapat 20 buah

komputer dengan daya siswa 40 orang Sesuai dengan observasi awal, peneliti

menemukan data-data mengenai pengelolaan bahan pustaka di perpustakaan MTs

Daru’l Hikam kota Cirebon. Data-data tersebut yaitu koleksi buku di perpustakaan

sekolah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Data Jumlah Buku di Perpustakaan

MTs Daru’l Hikam kota Cirebon Tahun 2017

No Bahan Pustaka Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

1 Buku paket

pelajaran 322 322 322 322 322 322 322 322 322 322 322 322

2 Buku penunjang

pel 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

3 Buku pegangan 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 21: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

8

guru

4 Buku klasifikasi 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800

5 Buku fiksi 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650

Jumlah 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817 2817

Sumber: Arsip perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon tahun 2017

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa bahan pustaka yang tersedia di

perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon pada bulan Juli jumlah dari buku

paket pelajaran, buku penunjang pelajaran, buku pegangan guru, buku klasifikasi

dan buku fiksi adalah 2817. Pada bulan juni 2017 dari semua koleksi mendapati

jumlah sebesar 2817. Total keseluruhan yaitu sejumlah 2817 koleksi. Selanjutnya

peneliti menemukan data mengenai ruang perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota

Cirebon. Luas ruang perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon yaitu 96 m2.

Di dalam ruang perpustakaan terdapat beberapa perabot dan perlengkapan sebagai

berikut:

Tabel 1.2

Data Perlengkapan Perpustakaan

MTs Daru’l Hikam kota Cirebon Tahun 2017

NO NAMA PERLENGKAPAN KETERANGAN

1 Rak Buku 3 Buah 2 Rak Majalah 1 Buah

3 Rak Surat Kabar 2 Buah

4 Almari Katalog 1 Buah

5 Almari Elite 1 Buah

6 Meja Baca Besar 2 Buah

7 Meja Kerja 3 Buah

8 Tata Tertib Perpustakaan 1 Buah

9 Struktur Organisasi Perpustakaan 1 Buah

10 Jam Dinding 1 Buah

11 Kipas Angin 2 Buah

12 Lampu Penerang 4 Buah

13 Gambar Presiden dan Wakil Presiden 1 Pasang

Page 22: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

9

14 Grafik Pengunjung dan Peminjaman 3 Buah

15 Kata-kata Mutiara 3 Buah

16 Gambar Pahlawan Revolusi 7 Buah

17 Gambar Tentang Lingkungan Hidup 3 Buah

18 Kaca Hias 1 Buah

19 Printer 1 Buah

20 Komputer 3 Buah

21 LCD 1 Buah

22 Alat Pemotong Kertas 1 Buah

23 Kursi Baca 18 Buah

24 Korden 9 Buah

25 Peta Sekolah kota Cirebon 1 Buah

Sumber: Arsip perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon tahun 2017

Berdasarkan tabel 1.2 di atas, diketahui bahwa perlengkapan di ruang

perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon sudah cukup lengkap dan

memadai. Namun, pencahayaan yang kurang yang mana terdapat 4 buah lampu

penerang di ruangan perpustakaan. Terdapat pula beberapa perlengkapan

perpustakaan yang kurang tertata dengan rapi, seperti meja dan kursi baca.

Selanjutnya, berdasarkan wawancara dan observasi awal peneliti

menemukan permasalahan pada siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon. Masalah

tersebut adalah kurangnya minat baca pada siswa. lain yang penulis dapatkan dari

hasil wawancara dengan bapak Muarifin Darsono, Lc selaku koordinator

pendidikan Yayasan Daru’l Hikam bahwa pada mata pelajaran tertentu salah

satunya adalah mata pelajaran Fiqih. Ketika ada ulangan harian berlangsung, guru

mengarahkan kepada sebagian siswa yang belum ulangan untuk ke perpustakaan.

Hal ini mendorong untuk meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut ke

perpustakaan. Akan tetapi, hanya ada beberapa siswa saja yang memanfaatkan hal

tersebut dan rata-rata siswa lainya lebih memilih untuk ke kantin dan bergurau

dengan temannya. Tempat perpustakaan yang berada di atas Koperasi dan jalan

Page 23: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

10

menuju kantin merupakan tempat strategis dan sering di lalui siswa saat istirahat.

Namun, siswa tidak memanfaatkan keadaan tersebut sehingga mengakibatkan

prestasi belajar siswa ke perpustakaan rendah bahkan mengalami penurunan. Dari

data wawancara awal, diperoleh data pengunjung perpustakaan sebagai berikut:

Tabel 1.3.

Data Pengunjung Perpustakaan

MTs Daru’l Hikam kota Cirebon Selama 3 Tahun

Berturut-Turut

B

ulan 2014/2015 2015/2016 2016/2017

Juli 76 60

Agustus 67 131

September 150 116

Oktober 132 112

Nopember 144 143

Desember 153 162

Januari 120 123 112

Februari 128 125 118

Maret 127 118

April 136 145 113

Mei 190 110

Juni 187 87

Jumlah 1610 1432 343

Jumlah

Siswa 233 233 233

Rata-rata

per bulan 134 119 114

Rata-rata

per hari 6 5 4

Presentase 2,6 % 2,2 % 1,7 %

Sumber: Arsip pengunjung perpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon tahun

ajaran 2014/2015-2016/2017

Page 24: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

11

Berdasarkan tabel 1.3, menunjukan bahwa terjadi penurunan jumlah

pengunjung perpustakaan pada tahun ajaran 2014/2015-2016/2017. Rata-rata

pengunjung perpustakaan perhari pada tahun ajaran 2014/2015 sebesar 6 siswa

tahun ajaran 2015/2016 sebesar 5 siswa, dan tahun ajaran 2016/2017 sebesar 4

siswa. Jika diambil persentasenya, maka persentase pengunjung perpustakaan

pada tahun ajaran 2014/2015 sebesar 2,6% dari 233 siswa dalam sehari, tahun

ajaran 2015/2016 sebesar 2,2% dari 233 siswa perhari, tahun ajaran 2016/2017

sebesar 1,7% dari 233 siswa perhari, dan hal ini menunjukan rendahnya

kunjungan siswa di perpustakaan. Rendahnya kunjungan siswa di perpustakaan

mengindikasikan salah satu bahwa prestasi belajar siswa di perpustakaan MTs

Daru’l Hikam kota Cirebon masih tergolong rendah.

Rendahnya prestasi belajar siswa di MTs Daru’l Hikam kota Cirebon

diduga karena kurang berfungsinya perpustakaan sekolah sebagaimana mestinya.

Kurang berfungsinya sebuah perpustakaan sekolah disebabkan oleh beberapa

faktor, antara lain kurangnya perhatian pihak-pihak yang berwenang terhadap

perkembangan perpustakaan sekolah. Baik pihak sekolah maupun pengelola

perpustakaan sendiri.

Keterbatasan jumlah dan koleksi literatur di perpustakaan yang kurang

memadai juga membuat siswa enggan membaca dan meminjam buku di

perpustakaan karena buku yang siswa butuhkan itu tidak terpenuhi. Tata ruang di

perpustakaan juga dapat mempengaruhi pengunjung perpustakaan seperti yang di

ungkapkan Utami dan Bakhtaruddin (2012) dalam jurnalnya bahwa “Tata ruang

perpustakaan yang memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pengunjung

Page 25: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

12

dengan memperhatikan kenyamanan suara, warna, udara dan cahaya”. Ruangan

yang kurang kondusif dan jauh dari ketenangan juga akan membuat siswa kurang

nyaman untuk berkunjung ke perpustakaan.

Pelayanan diperpustakaan MTs Daru’l Hikam kota Cirebon sudah baik,

salah satunya pelayanan sirkulasi dan administrasi pembukuan mengenai

peminjaman dan pengembalian buku. Selain pelayanan sirkulasi ada pelayanan

informasi yang kurang maksimal, yaitu mengenai menginformasian koleksi buku

baru. Hal ini berdasarkan wawancara dengan petugas perpustakaan yang

memberikan jawaban bahwa: “ya paling saya beritahukan saat siswa ke

perpustakaan pak, diberitahukan saja siswa jarang membaca bukunya kok. Ya

kadang saya membiarkan saja tergantung kalau siswa nanya sama saya pak”.

Pegawai perpustakaan akan memberikan informasi saat siswa berkunjung

keperpustakaan saja dan kurang memberikan informasi lewat mading maupun

papan informasi lain.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti kembali

tentang minat baca siswa dengan menambahkan satu variabel yaitu pemanfaatan

perpustakaan sekolah. Antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca ini

saling berkaitan, sebagaimana yang dikatakan Sukarman bahwa “Peningkatan

prestasi belajar siswa bisa dipengaruhi oleh minat baca yang tinggi oleh siswa

tersebut dan dengan memanfaatkan perpustakaan secara optimal, maka prestasi

belajar siswa akan meningkat. ” Dari pemaparan tersebut maka peneliti mengambil

judul “pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media pembelajaran

terhadap prestasi belajar Fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon).”

Page 26: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

13

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan terhadap prestasi

belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon?

2. Bagaimana pengaruh kualitas media pembelajaran terhadap prestasi

belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon?

3. Bagaimana pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media

pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota

Cirebon?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan dari

penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui kondisi kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas

media pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa MTs Daru’l

Hikam kota Cirebon.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan

dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa MTs

Daru’l Hikam kota Cirebon.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fasilitas terhadap prestasi

belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas media pembelajaran

terhadap prestasi belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam kota Cirebon.

Page 27: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

14

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi

pembaca.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan

mengenai karya ilmiah.

b. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk

lebih mengetahui prestasi belajar siswa dan dapat memotivasi siswa untuk

lebih gemar membaca dengan adanya fasilitas di perpustakaan.

c. Bagi pustakawan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

koreksi memenejemen perpustakaan ke arah yang lebih baik.

d. Bagi sekolah, penelitian ini diharapan dapat digunakan sebagai bahan

untuk mengembangkan prestasi belajar siswa ke perpustakaan dan

pengelolaan perpustakaan sekolah dengan baik.

e. Bagi Siswa, diharapkan siswa mempunyai prestasi belajar di perpustakaan

sekolah yang tinggi agar menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Page 28: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kualitas Fasilitas Perpustakaan

1. Pengertian Fasilitas

Untuk mengemukakan pengertian tentang fasilitas, penulis dapat sajikan

beberapa batasan dari para ahli. Menurut Zakiah Daradjat “fasilitas adalah segala

sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka

mencapai suatu tujuan.

Sedangkan menurut Suryo Subroto “ fasilitas adalah segala sesuatu yang

dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa

benda-benda maupun uang.

Lebih luas lagi tentang pengertian failitas Suhairsimi irikonto berpendapat,

“fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan

memperlancar pelaksanaan segala sesuatu usaha. Adapun yang dapat

memudahkan dan melancarkan usaha ini dapat berupa benda-benda maupun uang,

jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana yang ada di sekolah13

.

Secara umum fasilitas merupakan alat atau segala sesuatu yang

dipergunakan untuk mempermudah dan memperlancar suatu usaha atau pekerjaan.

Fasilitas disekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa

memahami materi pelajaran. Oleh sebab itu hendaknya pihak sekolah tidak

mengabaikan peranan fasilitas belajar disekolah yang sangat penting artinya bagi

siswa, dengan begitu pihak sekolah yang memegang peranan utama dalam

13

-fasilitas

, diunduh bulan Februari 2017

15

Page 29: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

16

pengadaan fasilitas belajar di sekolah telah membantu siswa dalam meningkatkan

prestasi belajar yang baik, karena secara langsung keberadaan fasilitas merupakan

salah satu cara mempermudah siswa memahami pelajaran dengan baik.

Menurut The Liang Gie (2006:22) Fasilitas adalah segenap kebutuhan

yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam suatu usaha

kerja sama manusia.

Lebih lanjut Suyanto (2008) menyatakan bahwa, Fasilitas adalah segala

sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha

dapat berupa benda-benda maupun uang.

Selain itu Mulyarto dalam artikelnya menjelaskan bahwa dengan adanya

perlengkapan yang memadai pasti akan membantu kelancaran belajar dan

sekaligus akan mendorong siswa agar lebih rajin dan lebih bersungguh-sungguh

belajar.14

Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan

pelaksanaan suatu usaha. Sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan suatu

usaha tersebut biasanya berupa benda – benda atau uang.

Fasilitas dapat dibedakan menjadi dua yaitu fasilitas fisik dan fasilitas

uang.

Fasilitas fisik adalah segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat

dibendakan, yang mempunyai peranan dapat memudahkan dan

melancarkan suatu usaha. Fasilitas fisik dapat disebut juga dengan fasilitas

materiil. Karena fasilitas ini dapat memberi kemudahan dan kelancaran

14

(http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html).

Page 30: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

17

bagi suatu usaha dan biasanya diperlukan sebelum suatu kegiatan

berlangsung maka dapat pula disebut sebagai saran materiil. Apabila

dikaitkan dengan pendidikan maka fasilitas materiil meliputi: perabot

ruang kelas, perabot kantor TU, perabot laboratorium, perpustakaan dan

ruang praktek, alat pelajaran, media pendidikan, dll.

Fasilitas uang adalah segala sesuatu yang dapat memberi kemudahan suatu

kegiatan sebagai akibat dari “nilai uang’. Fasilitas uang akan dibicarakan

dalam bab tersendiri yaitu manajemen keuangan atau manajemen sumber

dana.

Dari beberapa pendapat yang dirumuskan oleh para ahli mengenai

pengertian fasilitas dapat dirumuskan bahwa fasilitas berarti segala sesuatu yang

bersifat fisik maupun material, yang dapat memudahkan terselenggaranya dalam

proses belajar mengajar, misalnya dengan tersedianya tempat perlengkapan

belajar di kelas, alat-alat peraga pengajaran, buku pelajaran, perpustakaan,

berbagai perlengkapan pratikum loboratorium dan segala sesuatu yang menunjang

terlaksananya proses belajar mengajar.

1.1. Pengertian Perpustakaan

Pengertian perpustakaan Sekolah Perpustakaan berasal dari kata dasar

“Pustaka” yang berarti buku atau kitab. Perpustakaan berarti segala sesuatu yang

berhubungan atau berkaitan dengan pustaka, atau lembaga yang pekerjaannya

menghimpun pustaka dan menyediakan sarana agar orang dapat memanfaatkan

pustaka yang dihimpunnya15

.

15 Surayin, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Bandung: Yrama Widya, 2001), hal. 467

Page 31: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

18

Sebenarnya pengertian perpustakaan itu sudah ada sejak lama, hanya saja

pengertian perpustakaan yang dulu tidak sama dengan pengertian perpustakaan

zaman sekarang. Kalau dulu perpustakaan hanya sebagai kumpulan buku semata.

Pengertian perpustakaan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia

sendiri. Menurut Supriyadi, pengertian perpustakaan sesuai dengan perkembangan

masa kini adalah unit kerja berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan

memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis

dengan cara tertentu, untuk digunakan secara kontinyu oleh pemakainya sebagai

sumber informasi16

.

Perpustakaan memuat koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tulis, atau

grafis lainnya seperti film, slide, piringan hitam dalam ruangan atau gudang yang

diatur dan diorganisasikan dengan system tertentu agar dapat digunakan untuk

studi penelitian, ruang baca, dan tempat pengembangan ilmu pengetahuan17

.

Pengertian lain mengenai perpustakaan diungkapkan oleh Basuki,

menjelaskan perpustakaan sebagai sebuah ruang, bagian sebuah gedung, ataupun

gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya

yang biasanya yang disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan

pembaca, bukan untuk dijual. Dalam pengertian buku dan terbitan lainnya,

termasuk didalamnya semua bahan cetak, buku, majalah, laporan, pamphlet,

manuskrip (naskah), lembaran musik, berbagai karya audio visual serta film, slide,

kaset piringan hitam, bentuk mikro seperti mikro film18

.

16 Supriyadi, Modul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Malang: IKIP, 1998), hal. 3 17 Sumardji, Perpustakaan Organisasi dan Tata Kerjanya, (Yogyakarta: Kanisius, 1991), hal. 3 18 Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1991), hal. 3

Page 32: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

19

Lebih jauh, menurut Basuki, secara umum definisi perpustakaan selalu

mencakup unsure koleksi, menyimpan dan memakai. Perpustakaan yang efektif

adalah suatu lembaga yang mendukung pendidikan dan secara implisit ataupun

eksplisit memiliki tujuan budaya, seperti minat baca19

.

Paparan di atas adalah pengertian perpustakaan secara umum, sedangkan

pengertian perpustakaan sekolah menurut Supriyadi, adalah perpustakaan yang

diselenggarakan di sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dilembaga

formal dari tingkat sekolah dasar, tingkat lanjutan pertama, lanjutan atas, baik

umum maupun kejuruan20

. Sedangkan Carter (dalam Bafadal), menjelaskan

bahwa perpustakaan sekolah merupakan koleksi yang diorganisasikan di dalam

suatu ruang agar dapat digunakan oleh murid-murid dan guru-guru. didalam

penyelenggaraannya, perpustakaan sekolah tersebut diperlukan seorang

pustakawan yang bisa diambil dari salah seorang guru21

.

Perpustakaan sekolah menyediakan informasi dan ide-ide agar siswa bisa

eksis di dalam masyarakat yang berbasis informasi dan teknologi, seperti yang

terjadi sekarang ini. Perpustakaan sekolah membekali siswa dengan keterampilan

belajar seumur hidup (life long learning) dan membangun imajinasi,

mempersiapkan siswa agar bisa menjadi warga Negara yang bertanggung jawab22

.

Perpustakaan sebagai pusat informasi,. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 2

juga menegaskan hal tersebut:

19

Dewi, Hanifah Dwi Ratna, Coursepack on School/Teacher Librarieanship, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijogo, 2006), hal. 58 20 Supriyadi, Modul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Malang: IKIP, 1998), hal. 5 21 Bafadal, Ibrahim, Pengelolaan Perpustakaan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), hal. 4 22 Dewi, Hanifah Dwi Ratna, Coursepack on School/Teacher Librarieanship, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijogo, 2006), hal. 9

Page 33: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

20

ا اااااا ا اااا

Artinya: “Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka

yang bertaqwa23

.”

Dan dalam surat Al-Qoshos ayat 43 yang berbunyi:

ا اا اا ا ا ا اا ا ا ا

ا ا اااا

Artinya: “Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat)

sesudah kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi Pelita

bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat24

.”

Dari ayat-ayat tersebut dijelaskan bahwa kitab adalah sebagai petunjuk

bagi si pembaca, dari membaca tersebut maka seseorang akan mengetahui apa-apa

yang tidak diketahuinya. Dikaitkan dengan adanya perpustakaan sebagai pusat

informasi, karena di perpustakaan terdapat berbagai macam buku, kitab, majalah

dan lain sebagainya, yang dapat diakses bagi si pengguna.

Definisi menurut International Association of School (IAS) bahwa

“Perpustakaan sekolah adalah hal utama untuk memenuhi tujuan pembelajaran

dan tujuan sekolah. Dan perpustakaan sekolah mencapai tujuan ini dengan

program terencana untuk mengadakan dan mengelola teknologi informasi dan

persebaran informasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi

23 Depag, Al Qur’an dan Tarjamah, (Bandung: CV. Penerbit J-ART, 2005), hal. 2 24 Ibid hal. 39

Page 34: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

21

siswa. Program pembelajaran yang melibatkan guru kelas dan pendidik lain

merupakan bagian penting program perpustakaan sekolah. Perpustakaan

menyediakan berbagai sumber, baik cetak maupun non cetak, termasuk media

elektronik dan akses terhadap data yang memungkinkan siswa bisa memahami

kebudayaan lain25

.”

1.2. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai pelayanan yang diharapkan

mampu menyediakan bahan pustaka atau referensi yang memadai sesuai dengan

tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pemakai

perpustakaan, baik jumlah maupun ragam disiplin keilmuannya. Dalam kamus

umum bahasa indonesia fungsi berarti kegunaan atau manfaat26

. Menurut

Soatminah (dalam Suryobroto) bahwa fungsi pelayanan informasi perpustakaan

menghasilkan empat macam manfaat, yaitu:

a) Sebagai sumber belajar

Perpustakaan menyediakan tempat untuk belajar dan membaca bahan

pustaka. Dengan menggunakan perpustakaan secara tepat guna siswa

dapat memperdalam pemilikan dan penghayatan pengetahuan yang

telah disampaikan.

b) Sebagai sumber informasi

lewat perpustakaan, siswa maupun guru dapat memperoleh tambahan

ilmu pengetahuan dan keterampilan dari bahan pustaka yang tersedia.

25 Dewi, Hanifah Dwi Ratna, Coursepack on School/Teacher Librarieanship, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijogo, 2006) hal. 40 26 Surayin, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Bandung: Yrama Widya, 2001), hal. 142

Page 35: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

22

c) Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan

lewat perpustakaan, siswa maupun guru dapat memperoleh tambahan

ilmu pengetahuan dan keterampilan dari bahan pustaka yang tersedia.

d) Sumber Rekreasi

Hal ini nampak dalam fungsinya memberikan koleksi ringan dan segar,

sehingga memberikan keselarasan, keserasian dan keseimbangan

perkembangan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap hidup baik

guru maupun siswa27

.

Pemaparan Soeatminah juga termanifestasikan dalam fungsi perpustakaan

menurut Supriyadi, yang meliputi 3 hal, yaitu:

a) Fungsi Edukatif.

Fungsi ini merupakan gabungan antara fungsi sebagai pusat belajar dan

pusat ilmu pengetahuan karena perpustakaan merupakan fungsi edukatif

bila mampu menyediakan koleksi yang sesuai dengan ruang lingkup

kurikulum, mampu mengembangkan interes, dan apresiasi siswa.

Memberikan bimbingan cara menggunakan dan memelihara koleksi secara

efektif dan menyediakan ruang baca dengan cukup.

b) Fungsi Informatif.

Fungsi ini tampak dalam kemampuan mengadakan koleksi secara cukup

memadai, berkualitas, menarik, serta penempatan koleksi secara terbuka

mudah ditemukan kembali untuk digunakakan siswa dan guru.

c) Fungsi administrative.

27 Suryosubroto, Proses Belajar-Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal

Page 36: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

23

d) Fungsi ini tampak dalam tugas sehari-hari dari perpustakaan dengan

kegiatan pencatatan dan penyelesaian koleksi serta penyelenggaraan tata

laksana pengembalian buku kepada siswa maupun guru28

.

Perpustakaan sekolah tak terpisahkan dengan proses pendidikan. Hal-hal

berikut ini penting untuk mengembangkan keberaksaraan (baca dan tulis29

),

information literacy, pembelajaran, dan budaya yang merupakan inti dari layanan

perpustakaan sekolah, seperti:

a) Meningkatkan dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan, seperti

disebutkan dalam misi kurikulum sekolah.

b) Menanamkan dan mengembangkan dalam diri anak-anak kebiasaan dan

kesenangan membaca dan belajar, dan menggunakan perpustakaan

sepanjang hayat.

c) Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam

menciptakan dan menggunakan informasi dalam segala bentuk, format

atau media, termasuk kepekaan terhadap perkembangan komunikasi di

dalam masyarakat.

d) Menyediakan akses kepada sumber-sumber informasi dunia, nasional,

regional, maupun lokal, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk

bisa mengekspresikan ide, pengalaman, dan opini yang berbeda.

e) Mengadakan kegiatan yang membangkitkan kesadaran dan kepekaan

sosial dan budaya.

28 Supriyadi. Pengantar Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, (Malang: IKIP,

1985), hal. 7 29 Surayin, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Bandung: Yrama Widya, 2001), hal. 8

Page 37: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

24

f) Bekerjasama dengan para siswa, guru, staf administrasi dan orang tua

siswa untuk mencapai misi sekolah.

g) Memperkenalkan konsep kebebasan intelektual dan akses ke informasi

yang penting untuk mempersiapkan warga negara yang bertanggung jawab

dan partisipasi dalam demokrasi.

h) Mempromosikan budaya membaca, bahan pustaka dan layanan

perpustakaan sekolah kepada anggota sekolah dan masyarakat30

.

Perpustakaan sekolah menjalankan fungsi tersebut diatas dengan membuat

kebijakan dan memberikan layanan, menyeleksi dan mengadakan bahan pustaka,

menyediakan akses secara fisik maupun intelektual kesumber-sumber informasi

yang tepat, menyediakan fasilitas pengajaran, dan mempekerjakan staf yang

terlatih. Untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut perpustakaan

menyediakan, memelihara, mengelola, memberi pelayanan dan pendayagunaan

bahan pustaka atau referensi. Selain itu juga melaksanakan urusan tata usaha

perpustakaan.

1.3. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Siswa mempunyai banyak kesempatan untuk aktif berusaha

mengembangkan daya fikir dan kreasinya, mengembangkan semua jenis bakat

yang ada dan membiasakan siswa memperkaya pengetahuan serta memperluas

informasi secara mandiri dengan memanfaatkan alternative sumber belajar yang

tersedia. Menurut Supriyadi, tujuan perpustakaan secara umum adalah untuk

30

Dewi, Hanifah Dwi Ratna, Coursepack on School/Teacher Librarieanship, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijogo, 2006), hal. 10-11

Page 38: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

25

menyimpan, mengelola, melestarikan, dan menyebarkan informasi kepada

pemakai perpustakaan31

. Sedangkan tujuan perpustakaan sekolah adalah:

a) menimbulkan kecintaan terhadap membaca dan menanamkan kebiasaan

membaca.

b) membimbing dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca

sehingga perhatian siswa dalam membaca lebih ditekankan pada

penangkapan isi arti bacaan. Hal tersebut secara berangsur-angsur akan

merubah kebiasaan dari “learning to read” menjadi “reading to learn”.

c) memperluas, memperdalam dan memperkaya pengalaman belajar siswa.

d) membantu mengembangkan kecakapan bahasa, daya fikir siswa

e) membimbing siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan

pustaka secara efektif dan efisien.

f) memberikan dasar-dasar kemampuan penelusuran informasi. memberikan

dasar-dasar studi mandiri32

.

Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan

dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan

perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru.

Disamping itu, perpustakaan juga bertujuan untuk memenuhi kegiatan kurikuler

dan ekstrakurikuler, merangsang keinginan dan membangkitkan minat, serta

kebiasaan membaca guna memperkaya ilmu pengetahuan dan membantu

mengembangkan bakat. Perpustakaan sekolah dinegara berkembang memiliki

31 Ibid 78 32 Ibid. Hal. 9

Page 39: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

26

berbagai tujuan, yaitu menggalakkan keberaksaraan, mendukung kurikulum,

pendidikan secara umum dan pengembangan minat baca33

.

Dari berbagai pendapat diatas ditegaskan bahwa perpustakaan memiliki

tujuan untuk menyimpan, mengelola, melestarikan dan meningkatkan kebiasaan

membaca untuk pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

B. Kualitas Media Pembelajaran

1. Pengertian Kualitas

Menurut istilah, kata kualitas berarti mutu, yaitu tingkat baik buruknya

sesuatu34

. Akan tetapi banyak pakar dan organisasi yang mencoba mendefinisikan

kualitas (mutu) berdasarkan sudut pandangnya masing-masing seperti yang terurai

di bawah ini:

a) Menurut Joseph Juran, kualitas adalah kesesuaian untuk penggunaan

(fitness for use), ini berarti bahwa suatu produk atau jasa hendaklah sesuai

dengan apa yang diperlukan atau diharapkan oleh pengguna.

b) Menurut Edward Deming, suatu tingkat yang dapat diprediksi dari

keseragaman dan kebergantungan pada biaya rendah dan sesuai dengan

pasar35

.

c) Welch Jr mengatakan bahwa kualitas adalah jaminan kesetiaan pelanggan,

pertahanan terbaik melawan saingan dari luar, dan satu- satunya jalan

menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng.

33 Dewi, Hanifah Dwi Ratna, Coursepack on School/Teacher Librarieanship, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijogo, 2006), hal. 15 2

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2002), 603 35 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2010), 226-227

Page 40: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

27

d) Menurut ISO 2000, kualitas adalah totalitas kerakteristik suatu produk

(barang dan jasa) yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan yang dispesifikan atau ditetapkan.

e) Menurut Soewarso Hardjosudarmo, bahwa yang dimaksud kualitas adalah

penilaian subyektif daripada “costumer” penentuan ini ditentukan oleh

persepsi “costumer” terhadap produk dan jasa.

Dari beberapa pendapat tokoh di atas, terdapat beberapa kesamaan yaitu

dalam elemen-elemen sebagai berikut:

1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

2. Kualitas menyangkut produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan.

3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang

dianggap kualitas saat ini, mungkin dianggap kurang berkualitas pada

masa mendatang).

Akan tetapi Menurut Permadi, mutu jasa pendidikan bersifat relative

(sesuai dengan kebutuhan pelanggan), dan bukan bersifat absolute. Dengan kata

lain, mutu pendidikan akan baik dan memuaskan jika sesuai atau melebihi

kebutuhan para pelanggan yang bersangkutan. Dalam pendidikan, yang dimaksud

dengan pelanggan atau klien (client) dibagi menjadi dua, yakni pelanggan internal

dan pelanggan eksternal.

a. Pelanggan internal (internal custeomer) adalah orang-orang yang berada

dalam organisasi sekolah, yaitu guru, staf tata usaha, pesuruh (office boys)

cleaning service, pelayan teknis dan komponen lainnya.

Page 41: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

28

b. Pelanggan eksternal (eksternal costumer) adalah orang-orang yang berada

di luar organisasi sekolah yang memperoleh layanan dari sekolah.

Pelayanan eksternal dibagi menjadi dua macam, yakni:

1) Pelanggan primer (primary costumer) adalah pelanggan utama, yakni

orang-orang yang langsung bersentuhan dengan jasa-jasa pendidikan yang

diberikan oleh sekolah, seperti peserta didik.

2) Pelanggan sekunder (secondary costumer) adalah pihak-pihak lain yang

secara tidak langsung terimbas dari layanan pendidikan yang diberikan

oleh sekolah, yaitu orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan dunia

usaha dan industri sebagai pengguna tenaga kerja36

.

2. Indikator kualitas

Seperti jelaskan di atas, bahwa para pakar telah mendefinisikan kualitas

secara beragam menurut pendapatnya masing-masing, begitu juga dengan

indikator kualitas. David A Gavin mengemukakan delapan dimensi atau ketegori

kritis dari kualitas, yaitu:

a) Performance (kinerja). Karakteristik kenerja utama produk.

b) Feature (profil). Aspek sekunder dari kinerja, atau kinerja tambahan dari

suatu produk.

c) Reliability (dapat dipercaya). Kemungkinan produk malfungsi atau tidak

berfungsi dengan baik, dengan konteks ini produk atau jasa dapat

dipercaya dalam menjalankan fungsinya.

36

Nanang Hanafiah Dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: Rafia

Aditama, 2009), 81-83

Page 42: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

29

d) Conformance (kesesuaian). Kesesuaian atau cocok dengan keinginan atau

kebutuhan konsumen.

e) Durability (daya tahan). Daya tahan produk atau masa hidup produk, baik

secara ekonomis maupun teknis.

f) Serviceability (kepelayanan). Kecepatan, kesopanan, kompetensi, mudah

diperbaiki.

g) Aesthetics (keindahan). Keindahan produk dalam desain, rasa, suara atau

bau dari produk, dan ini bersifat subyektif.

h) Perceived quality (kualitas yang dipersepsi). Kualitas dalalm pandangan

pelangan atau konsumen37

.

Menurut Nanang Hanifah dan Cucu Suhana dalam bukunya konsep

strategi pembelajaran, bahwa indikator dalam suatu pendidikan adalah mencakup

input, proses dan output pendidikan. Input pendidikan adalah segala sesuatu yang

harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang

dimaksud berupa sumber daya dan perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai

pemandu bagi berlangsungnya proses. Seperti terurai berikut ini:

1) Input sumber daya, meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, guru

termasuk guru BP, karyawan, siswa) dan sumber daya lainnya (peralatan,

perlengkapan, uang dan bahan).

2) Input perangkat lunak, meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan

perundang-undagan, deskripsi tugas, rencana dan program.

37 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan., 228

Page 43: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

30

3) Input harapan-harapan, berupa visi, misi, tujuan, dan sasaran-saran yang

ingin dicapai oleh sekolah.

Kesiapan input sangat diperlukan agar proses dapat berlangsung dengan

baik. Oleh karena itu tinggi rendahnya suatu input dapat diukur dari tingkat

kesiapan. Proses dapat dikatakan bermutu tinggi jika pengkoordinasian dan

penyerasian serta pemaduan input sekolah (guru, siswa, kurikulum, uang dan

peralatan) dilakukan secara harmonis sehingga mampu menciptakan situasi

pembelajaran yang menyenangkan (enjoyable learning), mampu mendorong

motivasi dan minat belajar dan benar-benar mampu memberdayakan peserta

didik.

Evaluasi pun harus menjadi proses yang berkelanjutan dan tidak boleh

ditinggal sampai akhir studi. Hasilnya harus dibicarakan dengan murid dengan

tujuan untuk melengkapi hasil evaluasi. Sifat melibatkan seluruh elemen akan

sangat membantu dalam membangun kecakapan analitis para pelajar. Kualitas

dalam kontek pendidikan adalah mengacu pada prestasi yang dicapai oleh anak

didik atau sekolah pada setiap kurun waktu tertentu. Prestasi yang dicapai atau

hasil pendidikan (student achievement) dapat berupa hasil tes kemampuan

akademis, (misalnya ulangan umum, UAS, EBTA dan UNAS). Dapat pula

prestasi dibidang lain, seperti prestasi disuatu cabang olahraga, seni atau

ketrampilan tanbahan tertentu38

.

Sedangkan menurut PP No. 19 tahun 2005 disebutkan bahwa pendidikan

di Indonesia mengunakan delapan standar yang menjadi acuan dalam membangun

38 Nanang Hanifah Dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran..., 83-86

Page 44: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

31

dan meningkatkan kualitas pendidikan. Standar Nasional Pendidikan merupakan

kriteria minimal setelah sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia, adapun delapan standar yang menjadi kriteria

minimal tersebut yaiut:

a. Standar isi,

b. Standar proses,

c. Standar kompetensi lulusan,

d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan,

e. Standar sarana prasarana,

f. Standar pengelolaan,

g. Standar pembiayaan,

h. Standar penilaian pendidikan.

Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin kualitas pendidikan

nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat (PP 19/2005 Pasal 4)39

.

3. Prinsip-prinsip Kualitas

Pinsip kualitas adalah sejumlah asumsi yang dinilai dan diyakini memiliki

kekuatan untuk mewujudkan mutu. Akan hal ini, beberapa ahli dan organisasi

mencoba merumuskan prinsip-prinsip yang paling tepat untuk mewujudkan

kualitas dalam organisasi atau kelembagaan.

Menurut Deming ada empat belas prinsip kualitas yang harus dilakukan jika

menghendaki tercapainya suatu kualitas, yaitu:

39 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan..., 232-233

Page 45: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

32

a) Menciptakan konsistensi tujuan untuk pengembangan produk dan jasa

dengan adanya tujuan suasana bisnis yang kompetentif.

b) Adopsi filosofi baru.

c) Menghentikan ketergantungan pada adanya dengan upaya pencapaian

kualitas.

d) Menghentikan anggapan bahwa penghargaan dalam bisnis adalah terletak

pada harga.

e) Peningkatan sistem produksi dan layanan secara terus menerus guna

peningkatan kualitas dan produktivitas.

f) Pelatihan dalam pekerjaan.

g) Kepemimpinan kelembagaan.

h) Menghilangkan rasa takut

i) Menghilangkan penghalang antar departemen.

j) Mengurangi slogan peringatan-peringatan dan terget, dan menganti dengan

pemantapan metode-metode yang dapat meningkatkan kualitas kerja.

k) Kurangi standar kerja yang menentukan kuota berdasarkan jumlah.

l) Hilangkan penghambat yang dapat menghilangkan hak asasi manusia

untuk merasa bangga terhadap kecakapan kerjanya.

m) Lembagakan suatu program pendidikan dan peningkatan diri yang penuh

semangat.

n) Setiap orang dalam perusahaan bekerja sama dalam mendukung proses

transformasi.

Page 46: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

33

Josep Juran berpendapat bahwa ada 10 prisip dalam suatu kualitas, yaitu:

1) Build awarenes of opportunites to improve (membangun kepedulian untuk

perbaikan atau peningkatan).

2) Set goals for improvement (menentukan tujuan-tujuan untuk peningkatan).

3) Organizw to reach goals (mengorganisasi untuk pencapaian tujuan).

4) Provide training (menyelengarakan pelatihan).

5) Carry out projects to solve problems (mendorong pembangunan

pemecahan masalah)

6) Report progress (melaporkan perkembangan)

7) Give recognition (memberikan pengakuan)

8) Communicate result (mengkonsumsikan hasil-hasilnya)

9) Keep score

10) Maintain momentum by making improvement part of the regular systems

and processes of the company (menjaga momentum dengan membuat

peningkatan tahunan sebagai bagian dari sistem dan proses regular

perusahaan).

Sedangkan menurut philip crosby, ada empat prinsip kualitas, yaitu:

a. Kesesuaian dengan tuntutan

b. Pencegahan terhadap mutu rendah dengan pengawasan, bukan penilaian

atau koreksi.

c. Standar performa adalah tidak ada kesalahan, bukan “hal itu hamper

mendekati”

d. Pengukuran kualitas

Page 47: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

34

Akan tetapi menurut versi ISO,terdapat delapan prisip kualitas yaitu:

1) Costumer focused organisation (orientasi pelanggan).

2) Leadership (kepemimpinan),

3) Involvement of people (keterlibatan orang-orang),

4) Process aproach (pendekatan proses),

5) System aproach to management (penggunaan pendekatan sistem pada

manajemen),

6) Continual improvement (perbaikan secara berkelanjutan),

7) Factual Aproach to decision making (pendekatan faktual dalam

pembuatan keputusan).

8) Matually beneficial supplier relationship (hubungan yang saling

menguntungkan dengan supplier)40

.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

Kualitas yang dicapai oleh siswa atau suatu pendidikan dipengaruhi oleh

faktor-faktor yang datang dari dalam maupun dari luar, faktor-faktor tersebut

antara lain:

a) Sumber daya; sekolah harus mempunyai fleksibilitas dalam mengatur

semua sumber daya sesuai dengan kebutuhan setempat. Selain pembiayaan

operasional atau administrasi, pengelelolaan keuangan harus ditujukan

untuk:

40 Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2009), 296-302

Page 48: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

35

1. Memperkuat sekolah dalam menentukan dan mengisolasikan dana

sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan untuk proses

peningkatan kualitas.

2. Pemisahan antara biaya yang bersifat akademis dari proses

pengadaannya.

3. Pengurangan kebutuhan birokrasi pusat.

b) Pertanggung jawaban (accuantability); sekolah dituntut memiliki

akuntabilitas baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Hal ini

merupakan perpaduan antara komitmen terhadap standar keberhasilan dan

harapan atau tuntutan orang tua atau masyarakat. Pertanggung jawaban ini

bertujuan untuk meyakinkan bahwa dana masyarakat digunakan sesuai

dengan kebijakan yang telah ditentukan dalam rangka meningkatkan

kualitas pendidikan dan jika mungkin untuk menyajikan informasi

mengenai apa yang sudah dikerjakan. Untuk itu setiap sekolah harus

memberikan laporan pertanggung jawaban dan mengomunikasikannya

dengan orang tua atau masyarakat dan pemerintah, dan melaksanakan kaji

ulang secara komprehensif terhadap pelaksanaan program prioritas sekolah

dalam proses peningkatan kualitas pendidikan.

c) Kurikulum; berdasarkan standar kurikulum yang telah ditentukan secara

nasional, sekolah bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum

baik dari standar materi (content) dan proses penyampaiannya. Melalui

penjelasan bahwa materi tersebut ada manfaat dan relevansinya terhadap

siswa, sekolah harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan

Page 49: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

36

melibatkan semua indra dan lapisan otak serta menciptakan tantangan agar

siswa tumbuh dan berkembang secara intelektual dengan menguasai ilmu

pengetahuan, ketrampilan, memiliki sikap arif dan bijaksana, karakter dan

memiliki kematangan emosional. Ada tiga yang harus diperhatikan dalam

hal ini yaitu:

1. Pengembangan kurikulum tersebut harus memenuhi kebutuhan siswa.

2. Bagaimana mengembangkan ketrampilan pengelolaan untuk

menyajikan kurikulum tersebut kepada siswa sedapat mungkin secara

efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber daya yang ada.

3. Mengembangkan berbagai pendekatan yang mampu mengatur

perubahan sebagai fenomena alamiah di sekolah.

c. Personil sekolah; sekolah bertanggung jawab dan terlibat dalam proses

perekrutan (dalam arti menentukan jenis guru yang diperlukan) dan

pembinaan struktural staf sekolah (kepala sekolah, wakil kepala sekolah,

guru dan staf lainnya). Sementara itu pembinaan profesional dalam rangka

pembangunan kapasitas atau kemampuan kepala sekolah dan pembinaan

ketrampilan guru dalam pengimplementasian kurikulum termasuk staf

kependidikan lainnya dilakukan secara terus menerus atas inisiatif sekolah.

Untuk itu birokrasi diluar sekolah berperan untuk menyediakan wadah dan

instrumen pendukung. Dalam konteks ini pengembangan profesional harus

menunjang peningkatan mutu dan penghargaan terhadap prestasi perlu

dikembangkan41

.

41 Ibid., 306-307

Page 50: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

37

C. Prestasi Belajar Siswa

1. Pengertian Prestasi

Dalam pengertian yang umum atau lebih popular, belajar adalah

mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari

seseorang yang lebih tahu atau sekarang ini dikenal dengan guru, dalam belajar

pengetahuan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi

banyak. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang

banyak belajar, sementara orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi

sebagai orang yang sedikit belajar, dan orang yang tidak berpengetahuan

dipandang sebagai orang yang tidak belajar.

Adapun tujuan inti dalam proses belajar mengajar adalah untuk

mengetahui sejauh mana kemajuan peserta didik. Oleh karena itu, evaluasi sangat

penting. Evaluasi dapat diartikan “penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program”42

. Jadi fungsi dari

evaluasi adalah agar guru dapat mengetahui sampai sejauh mana kemampuan para

siswa dan siswi dalam menerima ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru.

Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, proses kegiatan belajar dan

mengajar merupakan suatu kegiatan yang paling pokok, karena berhasil tidaknya

pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar mengajar yang

dialami oleh siswa. Oleh karena itu, prestasi erat kaitannya dengan belajar.

Pada dasarnya belajar merupakan proses yang mengakibatkan perubahan-

perubahan. Proses tersebut dilakukan baik secara formal maupun informal. Secara

42 Muhibbin Syam, Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet 15, h. 139

Page 51: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

38

formal, berarti seseorang melalui tahapan belajar pada suatu lembaga tertentu

yang secara resmi dikelola oleh manusia tertentu dan mengikuti suatu model

pembelajaran tertentu pula.

Menurut S. Nasution prestasi belajar adalah suatu perubahan individu yang

belajar, perubahan tidak hanya mengenai pengetahuan juga membentuk

kecakapan, kebiasaan diri pribadi individu yang belajar43

.

Dari beberapa pengertian diatas dapatlah disimpulkan bahwa prestasi belajar

adalah suatu hasil yang diperoleh setelah proses belajar berlangsung, yaitu dengan

cara penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dibuktikan dalam tes belajar

dan hasil akhirnya dalam bentuk nilai.

Adapun pengertian belajar adalah yang berproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang

pendidikan. sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata

mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk

informasi atau materi pelajaran. Menurut beberapa ahli mendefinisikan belajar

ialah:

Alisuf Sabri mengemukakan bahwa, belajar adalah “Proses perubahan

tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan”44

.

M. Dalyono, berpendapat belajar adalah “perubahan-perubahan lahir dan

batin, tidak hanya perubahan-perubahan yang tidak dapat diamati, perubahan yang

positif, yaitu perubahan yang menuju ke arah kemajuan atau kearah perbaikan45

.”

43 S. Nasution, Didaktik Dasar-dasar Mengajar, (Bandung: Jemmars, 1995), h. 25. 44 M. Alisuf Sabri, Pisikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet II, h. 55

Page 52: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

39

Menurut Syaiful Bahri Djamarah belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kongnitif,

afektif, dan pisikomotorik46

.

Menurut Ngalimi Purwanto belajar merupakan suatu perubahan dalam

tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang

lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih

buruk47

.

Menurut Chalidjah Hasan belajar ialah suatu aktivitas mental/psikis yang

berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan yang menghasilkan

perubahan dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan48

.

Sedangkan menurut Zikri Neni Iska belajar adalah proses perubahan dari belum

mampu menjadi sudah mampu, terjadi dalam jangka waktu tertentu49

.

Jadi dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baik secara

keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri maupun dalam interaksi dengan

lingkungan.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi

antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri (factor internal)

45 M. Dalyono, Pisikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Cet IV, h. 210. 46 Syaiful Bahri Djamarah, Pisikologi Belajar, edisi II, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h.13 47 Ngalimi Purwanto, Pisikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), Cet 23, h. 85 48 Chalidjah Hasan, Pisikologi Pendidikan, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1994), Cet 1, h. 84. 49 Zikri Neni Iska, Pisikologi:Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, (Jakarta: Kizi

Brother’s, 2008), Cet II, h. 82

Page 53: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

40

maupun dari luar individu (faktor eksternal). Pengenalan terhadap faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka

membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.

Prestasi belajar merupakan suatu hasil dari proses belajar mengajar,

dimana didalamnya terdapat beberapa faktor yang saling mempengaruhi.

selajutnya tinggi rendahnya, besar kecilnya prestasi belajar dipengaruhi oleh

faktor-faktor tersebut.

Faktor yang mempengaruhi belajar menurut H.M.Alisuf Sabri mengatakan

“bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang secara

garis besar dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal”.

a. Faktor Internal Siswa (yang berasal dari dalam diri)

1) Faktor fisikologis siswa, seperti kondisi kesehatan dan kebugaran fisik,

serta kondisi panca indranya terutama penglihatan dan pendengaran.

2) Faktor psikologis siswa, seperti minat, bakat, intelegensi, motivasi, dan

kemampuan-kemapuan kognitif seperti kemampuan kemampuan

kognitif seperti kemampuan pengetahuan (bahan apersepasi) yang

dimiliki siswa.

b. Faktor Eksternal Siswa (yang berasal dari luar diri)

Faktor lingkungan siswa, Faktor ini terbagi dua, yaitu pertama factor

lingkungan alam atau non sosial seperti keadaan suhu, kelembaban udara,

waktu, letak sekolah, dan sebagainya. kedua faktor lingkungan sosial

seperti, manusia dan budayanya50

.

50 M. Alisuf Sabri, Pisikologi Pendidikan, h. 59-60

Page 54: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

41

Untuk melengkapi rumusan di atas tentang faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa, disini penulis mengutip rumusan dari

Sumandi Suryabrata dalam bukunya “Psikologi Pendidikan”, dan Muhibbin Syam

dalam bukunya “Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru”.

1. Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri siswa) Faktor internal adalah

faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar mencakup faktor

fisikologis dan psikologis.

a. Faktor fisikologis yang terdiri dari kondisi jasmani pada umumnya

terutama fungsi-fungsi panca indra.

1) Jasmani pada umumnya ini dapat dikatakan melatar belakangi

aktifitas belajar; keadaan jasmani yang segar akan lain

pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar. Jika

fisiknya tidak sehat maka belajarnyapun akan terganggu karena

tidak konsentrasi.

2) Panca indra adalah bagian-bagian tubuh yang berfungsi untuk

menerima rangsangan sesuai dengan modalitas masing-masing.

Jika panca indranya terdapat kekurangan maka itu akan

mempengaruhi dirinya dalam belajar karena akan mengalami

kesulitan51

.

51 Sumandi Suryabrata, Pisikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Garafindo, 1998), Cet IX, h. 235-

236

Page 55: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

42

b. Faktor psikologis menurut muhibbin syam, yang terdiri dari

kecerdasan siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, dan motivasi

siswa.

1) Kecerdasan atau intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang

melibatkan proses berfikir secara rasional, oleh karena itu

kecerdasan tidak dapat di amati secara langsung melainkan harus

disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan

menifestasi dari proses berfikir rasional.

2) Sikap siswa adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecendrungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang

relative tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik

secara positif maupun negative.

3) Bakat adalah kemampuan yang spesifik yang diberikan pada

individu pada suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya

pengetahuan, kecakapan atau keterampilan tertentu melalui suatu

latihan.

4) Minat adalah keinginan atau kegairahan yang tinggi terhadap

sesuatu, faktor ini muncul biasanya dari sesuatu yang digemari atau

disukai.

5) Motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang

mendorong prilaku kerah tujuan. Oleh karena itu motivasi

mempunyai dua aspek yaitu: (1) motivasi intristik ialah hal dan

keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat

Page 56: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

43

mendorongnya melakukan tindakan belajar , (2) motivasi ekstrinsik

ialah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang

juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Contohnya

pujian dan hadiah52

.

2. Faktor Eksternal Siswa (yang berasal dari luar diri siswa). Seperti faktor

internal siswa, faktor eksternal siswa juga terdiri atas dua macam, yakni:

faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.

a. Lingkungan yang terdiri dari alam dan social

1) Lingkungan alam

Maksudnya adalah keadaan cuaca yang mempengaruhi minat

belajar anak misalnya pada musim hujan anak-anak malas untuk

pergi ke sekolah karena jalan menuju sekolah mereka banjir.

2) Lingkungan nonsosial

3) Muhibbin Syah merumuskan bahwa yang dimaksud factor

lingkungan non sosial terdiri dari tiga, yaitu: lingkungan sekolah,

masyarakat, dan lingkungan keluarga.

Lingkungan masyarakat dan teman-teman sepermainan disekitar tempat

tinggal siswa. kondisi gedung sekolah, dan letaknya, rumah tempat tinggal

keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar

siswa yang digunakan siswa. Menurut syam Faktor-faktor ini turut menentukan

tingkat keberhasilan belajar siswa. Lingkungan yang sangat mempengaruhi

kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga-keluarga siswa itu sendiri, sifat-

52

Muhibbin Syam, Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru, h. 132-136

Page 57: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

44

sifat orang tua, praktek pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan letak

demograsi keluarga (letak rumah) semua akan memberikan dampak baik atau

buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai siswa53

.

Secara singkat penulis dapat menyimpulkan bahwa factor yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor diri sendiri dan faktor yang berasal

dari lingkungan.

3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa merupakan kelanjutan dari pembahasan tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Karena keberhasilan

belajar siswa sangat tergantung pada bagaimana keadaan atau kondisi faktor-

faktor itu meliputi dirinya. Apakah faktor-faktor itu berada pada kondisi yang

positif (cukup, baik atau tepat) ataukah dalam kondisi yang negatif. Menurut

mulyana dalam upaya meningkatkan prestasi belajar, “keadaan jasmani, keadaan

sosial emosional, lingkungan, memulai pelajaran, membagi pekerjaan, control,

sikap optimis, mengunakan waktu, cara mempelajari buku, dan mempertinggi

kecepatan membaca peserta didik”54

.

Kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang baik,

diperlukan jasmani yang sehat, dalam keadaan jasmani yang sehat apabila jasmani

dalam keadaan sakit, kurang gizi, kurang istirahat maka tidak dapat belajar dengan

efektif. Keadaan sosial emosional, peserta didik yang mengalami kegoncangan

emosi yang kuat, atau mendapat tekanan jiwa, demikian pula anak yang tidak

53

Muhibbin Syam, Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru, h. 135. 54

Mulyasa, Implemntasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006), Cet IV, h. 195

Page 58: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

45

disuka temannya tidak dapat belajar secara efektif, karena kondisi ini sangat

mempengaruhi konsentrasi pikiran, kemauan dan perasaan.

Kondisi positif, baik faktor internal, eksternal maupun faktor pendekatan

belajar maka seorang siswa dapat dipastikan akan memperoleh keberhasilan

dalam belajarnya dan menjadi siswa yang berprestasi tinggi. Sebaliknya jika

faktor-faktor tersebut dalam kondisi yang negatif didapati oleh siswa maka dapat

dipastikan siswa tersebut akan menemui banyak masalah dalam belajarnya dan

tidak akan memperoleh keberhasilan yang baik dalam belajarnya.

Kondisi dimana faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

dalam kondisi negatif sehingga menyebabkan siswa tersebut mengalami

kegagalan dalam belajar disebut kesulitan belajar. Kesulitan belajar bukan berarti

bermasalahnya seluruh faktor yang mempengaruhi belajar pada siswa, tetapi bisa

jadi yang bermasalah hanya satu atau beberapa faktor saja, misalnya anak yang

memiliki intelegensi yang tinggi bisa menjadi anak yang tidak berprestasi

dibidang akademiknya jika lingkungannya tidak mendukung.

Fenomena kesulitan belajar siswa biasanya nampak jelas dari menurunnya

kinerja akademik atau prestasi belajarnya, namun kesulitan belajar juga dapat

dibuktikan dengan munculnya kelainan prilaku siswa seperti berteriak-teriak

didalam kelas, mengusik teman, sering tidak masuk sekolah55

.

Banyak langkah-langkah yang dapat ditempuh guru, antara lain agar kesulitan

belajar siswa dapat ditanggulangi maka seorang pendidik atau orang tua perlu

melakukan beberapa hal yang baik dan menggembirakan antara lain:

55 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, h . 170.

Page 59: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

46

a. Kasih sayang yang ikhlas.

b. Perhatian dan pengertian yang besar.

c. Bimbingan arahan yang kontinyu.

d. Bijaksana dalam menghadapi kesukaran belajar.

Berdasarkan uraian diatas, penulis berkesimpulan bahwa hal yang

mendorong prestasi belajar itu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang datang dari

dalam dirinya sendiri. dan faktor dari luar diri sendiri. kedua faktor tersebut akan

selalu berinteraksi, sehingga secara langsung ataupun tidak langsung akan

mempengaruhi prestasi belajarnya.

D. Penelitian Terkait

Untuk memperkuat latar belakang dan landasan teori yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka terdapat penelitian yang relevan sebagai berikut:

1. Enny Nurbiyanti (2008) Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Kinerja

Pustakawan terhadap Minat Baca Siswa SMK Negeri 2 Blora.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas fasilitas perpustakaan

mempunyai pengaruh lebih besar terhadap minat baca siswa. Hasil uji

parsial nilai variabel kualitas fasilitas perpustakaan 4,091 dengan sig.

0,000 ~ 0,05.

Variabel bebas Penelitian terdahulu: fasilitas perpustakaan dan kinerja

pustakawan. Penelitian ini: kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas

media pembelajaran. Sama-sama menggunakan regresi linier berganda

dan teknik pengambilan sampel dengan proportional random

sampling.

Page 60: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

47

2. Pri Utami, Bakhtaruddin (2012), Peranan Perpustakaan Sekolah dalam

Meningkatkan Minat Baca SDIT IQRA’ Kota Solok. Penelitian ini

termasuk penelitian kualitatif menyimpulkan bahwa kendala yang ada

di sekolah tersebut antaranya terbatasnya koleksi perpustakaan, tenaga

profesional yang belum tetap, dan ruang perpustakan yang jauh dari

gambaran dari perpustakaan yang ideal. Jenis penelitian, Penelitian

terdahulu termasuk penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk

penelitian kuantititif. Sama-sama terbatasnya koleksi/buku di

perpustakaan, tenaga profesional, dan ruangan yang masih jauh dari

gambaran perpustakaan yang ideal.

3. Warsito Adi Nugroho (2011), Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan

Kinerja Pustakawan terhadap Minat Baca Siswa SMA Negeri 2 Pati.

Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan

mengenai kualitas fasilitas perpustakaan, kinerja pustakawan terhadap

minat baca siswa SMA Negeri 2 Pati. Minat membaca mempunyai

tingkat signifikansi dan korelasi yang kuat dan variabel fasilitas

memiliki pengaruh lebih besar terhadap minat baca dengan perhitungan

sebesar 57,2%. Variabel bebas Penelitian terdahulu: fasilitas

perpustakaan dan kinerja pustakawan. Penelitian ini: kualitas fasilitas

perpustakaan dan kualitas media pembelajaran. Hasil regresi Penelitian

terdahulu: variabel fasilitas perpustakaan yang memiliki pengaruh lebih

besar yaitu 57,2%. Penelitian ini: variabel pelayanan memiliki pengaruh

lebih besar 28,73%.

Page 61: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

48

4. Rudi Irianto (2017), Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Kinerja

Pustakawan terhadap Minat Baca Siswa SMK N 9 Semarang 20

14/2017. Hasil penelitian menunjukan di peroleh uji Fhitung 188,745

dengan probabilitas sebesar 0,000<0,05. Besarnya pengaruh secara

simultan antara kualitas fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakawan

terhadap minat baca yaitu 58% yang menunjukan bahwa kualitas

fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakawan berpengaruh secara

simultan terhadap minat baca siswa SMK Negeri 9 Semarang. Variabel

bebas Penelitian terdahulu: fasilitas perpustakaan dan kinerja

pustakawan. Penelitian ini: kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas

media pembelajaran. Sama-sama menggunakan regresi linier berganda.

Besarnya pengaruh simultan Penelitian terdahulu: 58%. Penelitian ini

55,1%.

E. Kerangka Berfikir

Pendidikan dapat berlangsung di sekolah dan diluar sekolah. Pada

umumnya lembaga sekolah adalah tempat yang memungkinkan seseorang untuk

meningkatkan pengetahuan melalui proses belajar mengajar. Dalam proses

belajar, siswa tidak harus selalu bergantung pada guru, tetapi harus berusaha

mencari sendiri pengetahuan yang lebih luas diantaranya dengan cara banyak

membaca buku.

Buku merupakan salah satu sumber untuk memperkaya pengetahuan. Di

lembaga pendidikan, koleksi buku biasanya disimpan ditempat khusus atau

dikenal dengan perpustakaan, keduanya mempunyai misi yang sama yaitu

Page 62: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

49

mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan perpustakaan pada suatu sekolah

menduduki posisi yang sangan penting. Kehadiran perpustakaan sangat besar

peranannya dalam usaha pelestarian budaya, pengembangan kecerdasan bangsa

dan ilmu pengetahuan.

Keberhasilan perpustakaan dalam menunjang proses belajar mengajar

siswa dapat diukur berdasarkan tinggi rendahnya kemampuan perpustakaan dalam

melaksanakan fungsinya sebagai pusat kegiatan belajar, pusat pelayanaan

informasi, penelitian dan rekreasi.

Prestasi belajar adalah hasil perubahan dari proses interaksi berbagai

macam faktor didalam aktifitas belajar yang dilakukan melalui pengukuran dan

penilaian dalam hal pengetahuan dan kecakapan serta keterampilan terhadap mata

pelajaran yang biasanya dapat diamati dan diukur dengan nilai test dan angka.

Walaupun prestasi belajar secara umum mewakili segi kognitif namun bukan

berarti hanya mentransfer pengetahuan melainkan lebih dari itu, yakni

mengandung unsur normatif didalamnya terdapat nilai sehingga siswa tidak hanya

mendapatkan kemajuan dari bidang ilmu pengetehuan saja tetapi juga kecakapan

dan keterampilan. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak terlepas dari peran guru

dan perpustakaan sekolah.

Dengan demikian peneliti membuat sementara bahwa, untuk menghasilkan

prestasi siswa yang tinggi maka perlu kiranya memanfaatkan perpustakaan

sekolah dengan menanamkan kepada siswa sifat gemar membaca, karena dengan

membaca akan memperluas wawasan dan cakrawala berfikir siswa.

Page 63: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

50

F. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap suatu permasalahan

sampai terbukti melalui data yang terkumpul56

. Berdasarkan landasan teori dan

kerangka berfikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 : Ada pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media

pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh siswa MTs Daru’l Hikam Kota

Cirebon.

H2 : Ada pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar fiqh

siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

H3 : Ada pengaruh kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar fiqh

siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

56 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi VI, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet. 13, h. 71

Page 64: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

51

BAB III

TEKNIK PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2012:15) “Teknik ini disebut teknik kuantitatif karena data penelitian berupa

angka-angka dan analisis menggunakan statistik”. Data dalam penelitian ini akan

diolah dan hasilnya berupa angka dan analisis deskriptif persentase, alat untuk

mengolah menggunakan SPSS. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012:156). Data yang digunakan adalah

data cross section, karena data dikumpulkan dari periode waktu observasi dan

dalam suatu periode waktu tertentu yang relatif lebih pendek.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Menurut Sugiyono

(2012:90) bahwa “Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.

Penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan

dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa ke perpustakaan.

Peneliti hanya mengambil populasi dari keseluruhan siswa semua kelas dengan

jumlah 233 siswa. Data tersebut diambil karena siswa kelas IX

51

Page 65: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

52

sudah pernah beradaptasi di sekolah sebelumnya selama satu tahun dan paham

bagaimana iklim dan keadaan di sekolah. Alasan peneliti mengambil populasi

hanya dari siswa kelas IX. Hal ini karena tergolong populasi seluruh MTs Daru’l

Hikam Kota Cirebon tersebut homogen dan ada kesamaan dalam sifat dan

karakteristik responden. Wawancara dengan pustakawan yaitu Bapak Bahauddin,

SH.I menyebutkan bahwa bukan hanya kelas-kelas tertentu saja yang prestasi

belajar ke perpustakaan rendah tetapi rata-rata seluruh siswa memiliki prestasi

belajar rendah. Oleh sebab itu, dari jumlah siswa semua kelas sebanyak 233 akan

menjadi populasi dan mewakili seluruh siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Data diperoleh sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Data Populasi Siswa Semua Kelas MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon Tahun

Ajaran 2016/2017.

BULAN : Januari 2017 Tahun Pelajaran : 2016/2017

REKAPITULASI ROMBEL Kls

JUMLAH

PESERTA DIDIK Wali Kelas

Kls Rombel Keterangan L P Jumlah

VII 3

Lk 41 VII A 14 10 24 Sofi Alif Fadillah, S.Pd.I.

Pr 29 VII B 14 9 23 Agus Setiawan

Jumlah 70 VII C 13 10 23 Khoirul Ummah, S.Pd.

VIII 3

Lk 42 VIII A 14 12 26 Moh. Dhohir, S.Sos.I.

Pr 34 VIII B 14 11 25 Suparno, S.Ag.

Jumlah 76 VIII C 14 11 25 Ginanjar, S.Pd.I.

IX 3

Lk 45 IX A 16 14 30 Dra. Suhaenah

Pr 42 IX B 15 14 29 Slamet Riyadi, S.Pd.

Jumlah 87 IX C 14 14 28 Inayah Ali, S.Pd.I.

9 128 105 233

Sumber: Tata usaha MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Page 66: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

53

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” (Suharsimi,

2010:174). Sampel harus mewakili populasi atau representatif, artinya mampu

menggambarkan secara maksimal keadaan populasi tersebut agar kesimpulan

yang diambil benar. Adapun pengambilan sampel penelitian ini dengan

menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan:

n: Ukuran sampel

N : Ukuran populasi

e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

masih ditaksir atau diinginkan sebesar 10%

Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang dapat diambil

adalah sebagai berikut:

n= dibulatkan menjadi 80

Jadi sampel yang digunakan sebanyak 80 responden.

233

233

n = N

1 + N (e)²

1 + N

(e)²

4,7

233

1+ 50 (10 % )²

Page 67: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

54

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

Proportional Random Sampling. Berdasarkan jumlah populasi tersebut yaitu,

semua siswa seluruh bidang keahlian sebesar 233 diambil sampel sebanyak 80

responden untuk mewakili seluruh siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Sampel penelitian kemudian disebar secara acak (random) pada seluruh kelas

yang ada di MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon berdasarkan hitungan. Penentuanya

dilakukan menggunakan undian. Melalui teknik ini maka masing-masing siswa

akan terwakili, sehingga pengambilan sampel setiap kelas dapat terbagi secara

merata. Proporsi sampel dari tiap-tiap kelompok populasi dihitung dengan cara:

Tabel 3.2.

Jumlah Sampel Masing-Masing Kelas

No Kelas Jumlah

Siswa Proporsi Sampel Sampel

1 VII A 24 (24/233) x 50 = 5,15 5

2 VII B 23 (23/233) x 50 = 4,93 5

3 VII C 23 (23/233) x 50 = 4,93 5

4 VIII A 26 (26/233) x 50 = 5,57 6

5 VIII B 25 (25/233) x 50 = 5,36 5

6 VIII C 25 (25/233) x 50 = 5,36 6

7 IX A 30 (30/233) x 50 = 6,43 6

8 IX B 29 (29/233) x 50 = 6,22 6

9 IX C 28 (28/233) x 50 = 6,00 6

Jumlah 233 50

Sumber : Tata usaha MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon Tahun Ajaran 2016/2017

(diolah)

Berdasarkan tabel 3.2, menunjukan besarnya proporsi sampel dari masing-

masing kelompok sampel yang dipilih dari keseluruhan populasi melalui sebuah

Page 68: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

55

hitungan supaya hasilnya merata tiap kelompok sampel. Sampel yang sudah

diolah kemudian di tentukan berdasarkan undian. Menurut Suharsimi (2010:180)

bahwa “Jenis pengambilan sampel berdasarkan undian (untung-untungan)

tekniknya menggunakan kertas kecil dituliskan nomor subyek, satu nomor untuk

setiap kertas”. Simulasi pada penelitian ini misalkan saja semua kelas yang

berjumlah 25 dituliskan angka pada kertas dengan no 1-25 dan satu nomor tiap

kertas. Di lakukan 7 kali pengundian, kemudian nomor yang keluar dijadikan

responden penelitian berdasarkan no urut absen. Begitu seterusnya.

C. Variabel dan Indikator Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:38) “Variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya”. Maksudnya adalah variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini sudah ditetapkan oleh peneliti, dan masalah-masalah yang dibahas

dibatasi sesuai dengan variabelnya. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari

variabel dependen (Y) dan variabel independen (X).

Sugiyono (2012:39-40) membagi variabel penelitian menjadi dua, yaitu:

a. Variabel independen : merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel bebas disini ada kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media

pembelajaran.

Page 69: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

56

b. Variabel dependen : merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Adapun variabel terikat

dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah

suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada kegiatan yang bermakna

terhadap bahasa tulis (membaca) ditunjukan dengan keinginan dan adanya

usaha-usaha untuk melakukan kegiatan tersebut.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga

macam data, yakni: data mengenai kualitas fasilitas perpustakaan, kualitas media

pembelajaran serta prestasi belajar siswa ke perpustakaan. Teknik pengumpulan

data yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah:

1. Teknik Angket

Angket (kuesioner) merupakan suatu teknik pengumpulan data secara

tidak langsung, dimana alat pengumpulan datanya berisi sejumlah pertanyaan atau

pernyataan yang harus dijawab oleh responden.

Sugiyono (2012:162) menyatakan bahwa “Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat

diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau

internet”.

Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan skala likert karena lebih

ke penilaian sikap ataupun pendapat. Hal ini sependapat dengan Riduwan

(2007:12) bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

Page 70: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

57

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”.

Menggunakan skala likert, fenomena yang akan diukur (variabel) akan dijabarkan

dalam indikator variabel, kemudian akan menjadi dasar dalam merumuskan butir-

butir pertanyaan atau pernyataan.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala empat, jadi

di tiap pernyataan akan terdapat empat opsi yang akan diberikan kepada

responden. Oleh karena itu angket berupa data kualitatif sehingga data diubah

menjadi data kuantitatif dengan simbol angka. Item pertanyaan diberi skor antara

satu sampai empat. Skala untuk item pertanyaan diberi skor antara satu sampai

empat. Mengantisipasi jawaban yang hanya memilih kata aman atau tengah-

tengah saja. Oleh sebab itu, jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuisioner berskala alternatif jawaban telah disediakan dan responden

tinggal mengisi opsi jawaban dari a-d. Adapun tingkat preferensi alternatif

jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

1. Skor 4 jika responden menjawab opsi A

2. Skor 3 jika responden menjawab opsi B

3. Skor 2 jika responden menjawab opsi C

4. Skor 1 jika responden menjawab opsi D

2. Teknik Dokumentasi

Nilai prestasi dalam penelitian ini, digunakan untuk memperoleh data

tentang fasilitas dan kegiatan pelayanan pustakawan terhadap penggunjung

Page 71: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

58

perpustakaan serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan prestasi belajar

siswa ke perpustakaan di lingkup MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Suharsimi (2010:274) menjelaskan bahwa: “teknik dokumentasi yaitu

mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.

Menggunakan teknik dokumentasi ini peneliti memegang chek-list untuk

mencari variabel yang sudah ditentukan”.

Dokumen perlu diambil karena sebagai bukti dan bahan yang dijadikan

pendukung dalam penelitian ini, dokumen tersebut meliputi: data fasilitas yang

ada dalam ruang perpustakaan sekolah, koleksi di perpustakaan tersebut, data

siswa semua kelas semua bidang keahlian, dan profil sekolah.

E. Uji Kualitas Angket Penelitian

Angket yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian tentu perlu

dilakukan uji coba terlebih dahulu agar dapat diketahui pernyataan-pernyataan

mana yang relevan dengan pemahaman dan kondisi responden, kemudian

pernyataan yang tidak relevan akan dihilangkan, hal ini dimaksudkan agar angket

dapat dievaluasi untuk dijadikan instrumen penelitian. Angket penelitian yang

disebarkan akan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS For

Windoes Release 19, dengan demikian akan diketahui layak atau tidak angket

tersebut dijadikan pengambilan data dalam penelitian. Angket yang akan diuji

cobakan berkaitan dengan kualitas fasilitas perpustakaan, kualitas media

pembelajaran, dan prestasi belajar siswa ke perpustakaan. Penelitian ini termasuk

penelitian sampel, yang jadi obyek penelitian adalah semua kelas dan responden

Page 72: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

59

yang dijadikan uji coba adalah sebanyak 50 responden yang sama-sama pengguna

kualitas fasilitas perpustakaan di MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi, 2010:2 1 1). Suatu instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara cepat. Tinggi rendahnya

validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul dan tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Jadi, validitas

sebagai ukuran untuk mengetahui apakah instrumen yang akan diajukan mudah

dipahami atau menimbulkan kerancauan bagi responden. Semakin valid instrumen

yang diajukan maka semakin mudah responden menjawabnya, sebaliknya jika

instrumen kurang valid tentu responden akan bingung karena kurang paham

dengan maksud pertanyaan yang diajukan.

Ghozali (2011: 53) menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah

kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka dapat dilakukan dengan cara

membandingkan antara nilai r hitung dan r tabel dengan taraf signifikansi yang

digunakan yaitu 5%. Apabila r hitung > r tabel maka instrumen dikatakan valid,

dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid.

Perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui reliabilitas menggunakan bantuan

program SPSS For Windows Release 19. Hasil uji validitas dari uji coba

instrumen sebagai berikut:

Page 73: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

60

Tabel 3.3.

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel Indikator No.

Item

r hitung r tabel Keterangan

Fasilitas Ruang

Perpustakaan

1 0,63 1 0,361 Valid

Perpustak

aan

2 0,478 0,361 Valid (X1) 3 0,660 0,361 Valid

4 0,429 0,361 Valid Peralatan dan 5 0,718 0,361 Valid Perlengkapan 6 0,546 0,361 Valid Perpustakaan 7 0,187 0,361 Tidak Valid 8 0,678 0,361 Valid Koleksi Buku 9 0,702 0,361 Valid Bacaan 10 0,679 0,361 Valid 11 0,678 0,361 Valid 12 0,665 0,361 Valid Media Pelayanan

Sirkulasi

13 0,495 0,361 Valid Pembelaja

rrran

14 0,73 1 0,361 Valid (X2) 15 0,820 0,361 Valid

16 0,876 0,361 Valid Pelayanan 17 0,876 0,361 Valid Informasi 18 0,391 0,361 Valid 19 0,794 0,361 Valid 20 0,535 0,361 Valid Pelayanan 21 0,648 0,361 Valid Bimbingan

Belajar

22 0,835 0,361 Valid 23 0,344 0,36 1 Tidak Valid 24 0,924 0,361 Valid prestasi Perasaan Senang 25 0,667 0,361 Valid

belajar 26 0,609 0,361 Valid Siswa (Y) 27 0,650 0,361 Valid

28 0,807 0,361 Valid Pemusatan 29 0,395 0,361 Valid Perhatian 30 0,688 0,361 Valid 31 0,300 0,361 Tidak Valid 32 0,632 0,361 Valid 33 0,300 0,361 Tidak Valid Motivasi

terhadap

34 0,468 0,361 Valid belajar 35 0,663 0,36 1 Valid 36 0,641 0,361 Valid 37 0,612 0,361 Valid Usaha untuk 38 0,689 0,361 Valid berprestasi 39 0,078 0,361 Tidak Valid 40 0,462 0,361 Valid

Sumber: Data diolah pada tahun 2017

Page 74: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

61

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 5 item pernyataan

yang dinyatakan tidak valid karena r hitung < r tabel, kemudian terdapat 35 item

pernyataan yang dinyatakan valid karena r hitung > r tabel. Item pernyataan yang

tidak valid dihilangkan karena sudah ada pernyataan yang mewakili tiap indikator,

sedangkan 35 item pernyataan yang dinyatakan valid kemudian digunakan sebagai

angket penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Ghozali (2011:47) mengungkapkan bahwa, “Reliabilitas _ adalah alat untuk

mengukur suatu koesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk”.

Maksudnya adalah, instrumen penelitian dikatakan reliabel bila akan

menghasilkan data yang baik, dan instrumen yang baik tentu akan dapat

digunakan sebagai alat pengumpul data yang baik .

Ghozali (2011:48) menyatakan bahwa “Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,70. Jika nilai

Cronbach’s > 0,70 maka kuesioner yang diuji coba terbukti reliabel”. Hasil uji

reliabilitas dari uji coba instrumen sebagai berikut:

Tabel 3.4.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Cronbach’s

Alpha

Kriteria

Cronbach’s Alpha

Keterangan

Fasilitas

Perpustakaan

0,8 12 0,700 Reliabel

Media pembelajaran 0,897 0,700 Reliabel

Prestasi belajar

Siswa

0,843 0,700 Reliabel

Sumber: Data diolah pada 2017

Page 75: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

62

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa cronbach’s alpha tiap

variabel mempunyai nilai di atas kriteria (0,700) sehingga dapat dinyatakan bahwa

instrumen ini reliabel untuk dilakukan uji penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengolah data yang didapat

menguji hipotesis dalam menarik kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang

digunakan untuk mengolah hasil penelitian ini yaitu:

1. Teknik Analisis Deskriptif Persentase

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

kualitas fasilitas perpustakaan, kualitas media pembelajaran berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi.

Ali (2013:201) berpendapat bahwa langkah-langkah yang ditempuh dalam

penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:

n : Nilai yang diperoleh

N : Jumlah seluruh nilai

Panjang kelas interval p ditentukan oleh aturan:

Page 76: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

63

Dimana, rentang= skor tertinggi – skor terendah (Sudjana, 2005 :47)

Penentuan tabel kategori sebagai berikut:

a. Skor tertinggi = 4 (sangat baik)

b. Skor terendah = 1 (tidak baik)

c. Jumlah kelas = 4 (sangat baik sampai tidak baik)

d. Jarak interval = (4-1)/4 = 0,75

Tabel deskriptif persentase untuk masing-masing variabel kualitas

fasilitas perpustakaan dan kualitas media pembelajaran berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 3.5.

Kriteria Deskriptif Persentase

No Interval Skor Kriteria

1 >3,25 s/d 4 Sangat Baik

2 >2,50 s/d 3,25 Baik

3 >1,75 s/d 2,50 Kurang Baik

4 1 s/d 1,75 Tidak Baik

Page 77: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

64

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan sebagai alat presiksi. Uji asumsi klasik

meliputi:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal

(Ghozali, 2011:160).

Pengujian normalitas dalam penelitian ini digunakan dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data

sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data normal. Menurut Ghozali

(2011:163), dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah:

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogramnya menunjukan distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Penghitungan uji normalitas data bisa juga menggunakan one sample

Kolmogorov-Smirnov test melalui program SPSS For Windows versi 19. Jika nilai

signifikansi >0,05 maka distribusi dikatakan normal, sebaliknya jika nilai

signifikansi < 0,05 maka distribusi dikatakan tidak normal.

Page 78: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

65

b. Uji Linieritas

Menurut Ghozali (2011:115), “Uji linieritas digunakan untuk melihat

apakah spesifik model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji

linieritas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear,

kuadrat, atau kubik”. Jika nilai signifikansi pada tabel ANOVA < 0,05 maka

model sebaiknya berbentuk linear. Jika data berbentuk linear maka penggunaaan

analisis regresi pada pengujian hipotesis dapat dipertanggungjawabkan, namun

jika tidak linear maka harus digunakan analisis non linear.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel

bebas yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna. Salah satu

ciri adalah adanya gejala multikolinieritas adalah model mempunyai koefesien

determinasi (R2) yang tinggi. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya

multikolinieritas dilakukan dengan mengkorelasikan variabel dan apabila

korelasinya signifikan maka antar variabel bebas tersebut terjadi mulitkolinieritas.

Pengujian multikolinieritas dapat dilihat dari nilai toleransi dan nilai variance

inflatio factor (VIF) melalui program SPSS For Windows Release 19. Menurut

Ghozali (2011:106) antara variabel bebas dikatakan terjadi multikolinieritas

apabila nilai toleransi <0,10 dan nilai VIF >10, sebaliknya jika antara variabel

bebas dikatakan tidak terjadi multikolinieritas apabila nilai toleransi >0,10 dan

VIF <10.

d. Uji Heteroskesdastisitas

Page 79: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

66

Menurut pendapat Ghozali (2011:139) “Uji heteroskedastisitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual atau pengamatan ke pengamatan yang lain”. Cara mendeteksinya adalah

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID

dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah sumbu yang telah diprediksi, dan sumbu X

adalah residual (Y prediksi- Y sesungguhnya) yang telah di-standardized. Model

regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Adapun dasar

pengambilan keputusan untuk uji heteroskedastisitas menurut Ghozali (2011:140)

adalah:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu teratur

(bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka mengidikasikan telah

terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Menurut Ghozali (2011:96) analisis regresi ganda adalah alat untuk

mengukur kekuatan dan arah hubungan dua variabel bebas atau lebih terhadap

satu variabel terikat. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan, kualitas media pembelajaran terhadap

prestasi belajar siswa. Adapun tahapan analisis regresi ganda yaitu mencari

persamaan regresi ganda. Rumus persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Page 80: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

67

4. Uji Hipotesis Penelitian

a. Uji Simultan (uji F)

“Uji simultan menunjukan apakah semua variabel bebas (independen)

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat

(dependen)” (Ghozali 2011:98). Keputusan untuk menentukan variabel bebas

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat adalah sebagai

berikut:

a. Jika Fhitung signifikan pada taraf < 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya secara simultan kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media

pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar.

b. Jika Fhitung signifikan pada taraf > 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media pembelajaran

tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.

b. Uji Parsial (uji t)

Page 81: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

68

Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variable

penjelas/independen secara individual menerangkan variasi variabel dependen.

Kaidah pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika nilai signifikansi t < α (0,05) atau koefesien thitung perpustakaan dan

kualitas media pembelajaran tidak mempengaruhi prestasi belajar siswa.

3.6.4.3. Koefesien Determinasi

a. Koefesien Determinasi Simultan (R2)

Koefesien determinasi simultan (R2) digunakan untuk mengetahui

besarnya pengaruh kualitas fasilitas perpustakaan dan kualitas media

pembelajaran terhadap prestasi belajar dari hasil penelitian. Jika R2 yang

diperoleh mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model

tersebut dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel

terikat, sebaliknya jika R2 mendekati nol, maka semakin lemah variasi

bebas menerangkan variabel terikat.

b. Koefesien Determinasi Parsial (r2)

Koefesien determinasi parsial (r2) digunakan untuk mengetahui sejauh

mana sumbangan dari masing-masing variabel bebas, jika variabel lainnya

konstant terhadap variabel terikat, maka semakin besar sumbangannya terhadap

variabel terikat. Untuk membantu proses pengolahan data secara tepat dan cepat,

maka pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19

(Statistical Product and Service Solution) dengan menggunakan program SPSS.

Page 82: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

69

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

a. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Daru’l Hikam

Sebagaimana diketahui bahwa situasi pendidikan pada masa penjajahan di

Indonesia tidak begitu menggembirakan. Lembaga pendidikan pemerintah pada

waktu itu tidak memberi kesempatan terbuka bagi putra-putri pribumi secara

merata, karena hanya putra bangsawan yang dapat diterima sebagai siswanya.

Disamping tentu saja penjajah yang datang dari Eropa dengan latar

belakang Agama Nasrani (Katholik dan Protestan), tidak mustahil turut mewarnai

suasana pendidikan yang diselenggarakannya, sehingga bangsa Indonesia yang

mayoritas ummat Islam sejak saat itu merasakan betapa pentingnya suatu

Lembaga Pendidikan yang dapat menampung aspirasi ummat dan bangsanya.

Maka bemunculanlah organisasi-organisasi maupun Lembaga Pendidikan

Islam pada saat itu untuk secara konfrontatif mengimbangi lajunya pendidikan

Barat yang diselenggarakan oleh penjajah.

Terlepas dari itu semua, pada tanggal 10 Muharrom 1327 H / 15 Januari

1910 M berdirilah sebuah Lembaga Pendidikan Islam formal yang tertua di Kota

Cirebon, yang bernama : “Djam’iyyatut Ta’lim Al Auladi Al Islamiyyah

(DTA)” Djam’iyyatut Ta’lim didirikan atas prakarsa Sayid Hasan bin Ali Al

Jufri dan Syekh Ali Az Zubaedy, memiliki ciri khas tersendiri dimana

pengajaran Bahasa Arab sebagai bahasa Al Quran sangat diperioritaskan,

69

Page 83: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

70

disamping pendidikan agama Islam secara mendalam dan pengetahuan lainnya

sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.

Sejalan dengan situasi perkembangan penjajahan, pada masa penjajahan

Jepang semua bentuk partai, organisasi dan perkumpulan apapun dilarang di

seluruh Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 1944 Djam’iyyatut Ta’lim

berubah menjadi Madrasah Daru’l Hikam, yang berarti Sumber Hikmah

(Sekolah Sumber Pengetahuan yang manfaat) yang dipelopori oleh Ustadz

Ahmad Bakar bin Diab.

Setelah merdeka berubah menjadi Yayasan Daru’l Hikam dengan

bentuk Badan Hukum dengan akte Notaris tanggal 16 Maret 1960, nomor 38 oleh

Mr. Djoko Mardedjo, Notaris Cirebon.

Sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pentingnya pendidikan, maka

Madrasah Daru’l Hikam berkembang dengan berdirinya Madrasah Mu’allimin

pada tahun 1955 yang dipimpin oleh Ust. Mas’oed, yang kemudian berubah

menjadi PGA Daru’l Hikam.

Berdasarkan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, selaras dengan

tuntutan peningkatan kwalitas yang seimbang antara pengetahuan Umum dan

Agama, maka berdasarkan SK Tiga Mentri (Menteri Agama, Menteri P & K dan

Menteri Dalam Negeri) No. 6 tahun 1975; No. 037/U/1975; No. 36 tahun 1975

serta peraturan Menteri Agama No. 3 tahun 1979, maka sejak tahun 1979 PGA

Daru’l Hikam berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Daru’l Hikam,

Page 84: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

71

sesuai dengan kebijaksanaan pembaharuan pendidikan dilingkungan Departemen

Agama.

Para Ketua Pengurus Yayasan Daru’l Hikam tempo dulu antara lain :

1. Ustadz Muhammad Assegaf.

2. Ustadz Ahmad Bakar.

3. Ustadz H. Mas’oed.

4. Ustadz H. Saleh Assegaf.

5. Ustadz H. Drs. Abdullah Fauzi.

6. H. Hamid Hasan Alkaff.

7. H. Luthfi Al Jufri

8. Ustadz Machmud Yahya (Pengurus Sekarang).

Sekolah-sekolah yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Daru’l

Hikam Cirebon antara lain :

1. Taman Kanak-Kanak (TK Daru’l Hikam)

Jl. Pekawatan No. 7, Berdiri pada tahun 1981

2. Sekolah Dasar - MI Daru’l Hikam

Jl. Kolektoran No. 20, Berdiri pada tahun 1910

3. Madrasah Mu’allimin (1955) / PGA 4 tahun (1950) / MTs (1979)

Jl. Kolektoran No. 20 Kota Cirebon

4. SMP Daru’l Hikam (Tahun 1962 – 2012)

Jl. Kolektoran No. 20 Kota Cirebon

5. SMA Daru’l Hikam (Tahun 1984 - 1993)

Jl. Kolektoran No. 20 Kota Cirebon

Page 85: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

72

b. Struktur Organisasi MTs Daru’l Hikam

Tahun Pelajaran 2016-2017

Sumber: Dokument MTs Daru’l Hikam, Tahun 2017

Sumber: Dokumentasi MTs Daru’l Hikam 2017

c. Data Tenaga Kependidikan

Table 4.1 Jumlah Guru Dan Pegawai

PNS DPK KONTRAK GTT/GTY

GURU 3 3 - 12

PEGAWAI - - - 4

Sumber: Dokument MTs Daru’l Hikam, Tahun 2017

Page 86: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

73

d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu factor penunjang

dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar disekolah. Tentunya hal

tersebut dapat dicapai apabila ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai

disertai dengan pengelolaan dan pemanfaatan secara optimal. Untuk mewujudkan

dasar tersebut diperlukan adanya inventarisasi barang yang meliputi, ruang kelas,

kepala Madrasah, kantor Guru, TU dll, agar dapat ditata lebih tertib dan lebih

rapih, berikut daftar enventaris barang di MTs Daru’l Hilam:

Data Tentang Ruang Sekolah

Tabel; Ruang Menurut Jenis, Jumlah dan Kondisi

No Jenis Ruang Jumlah Kondisi

1 Kelas 9 Baik

2 Lab. Komputer 1 Baik

3 Perpustakaan 1 Baik

4 Serba Guna 1 Baik

5 UKS 1 Baik

6 Koperasi/Toko 1 Baik

7 BP/BK 1 Baik

8 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

9 Ruang Guru 1 Baik

10 Ruang Osis 1 Baik

11 KM/WC Guru 3 Baik

12 KM/WC Siswa 12 Baik

13 Gudang 1 Baik

14 Mushola/Tempat Ibadah 1 Baik Data Tentang Perlengkapan Sekolah

NO JENIS ALAT JUMLAH KETERANGAN

1 Mesin Ketik 1 Cukup

2 Filling Cabinet 2 Baik

3 Komputer 7 Baik

4 Foto Copy 1 Baik

5 Printer 1 Baik

Page 87: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

74

6 Brankas 1 Baik

7 Rak Buku 2 Baik

10 Meja siswa 400 Baik

11 Kursi Siswa 400 Baik

1. Kelas 7 a

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 16 Sedang

2 Kursi siswa 26 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 3 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Horden 1 Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 1 Sedang

13 Penggaris 1 Sedang

14 Serok 1 Sedang

15 Sapu kelas 1 Sedang

16 Penghapus 1 Sedang

17 Blackboard 1 Sedang

18 Papan billingual 1 Sedang

19 Keranjang Besi 1 Baik

2. Kelas 7 b

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 24 Sedang

2 Kursi siswa 24 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 3 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Horden 1set Sedang

12 garuda 1 sedang

13 Taplak meja 1 Sedang

14 Serok Sedang

15 Sapu kelas 1 Sedang

16 Penghapus 1 Sedang

17 Blackboard 1 Sedang

18 Papan billingual 1 Sedang

Page 88: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

75

3. Kelas 7 c

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 24 Sedang

2 Kursi siswa 24 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 4 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 3 Sedang

10 Horden 1set Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Meja qur’an 1 Sedang

13 Tong sampah 1 Sedang

14 Serok Sedang

15 Sapu kelas Sedang

16 Penghapus Sedang

17 Blackboard Sedang

18 Papan billingual Sedang

4. Kelas 8 a

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 26 Sedang

2 Kursi siswa 26 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 2 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Horden 1set Sedang

11 Photo Presiden 1 Sedang

12 Photo Wakil Preseden 1 Sedang

13 Serok Sedang

14 Sapu kelas 1 Sedang

15 Penghapus 1 Sedang

16 Photo pahlawan 5 Sedang

17 AC 1 Sedang

5. Kelas 8 b

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 26 Sedang

2 Kursi siswa 28 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

Page 89: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

76

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 2 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 5 Sedang

10 Horden 1set Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 2 Sedang

13 Pot bunga 1 Sedang

14 Hiasan dinding 2 Sedang

15 Sapu kelas 4 Sedang

16 Blower 1 Sedang

17 Kabinet dan Burung

Garuda

1set Sedang

18 Tong sampah 1 Sedang

6. Kelas 8 c

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 28 Sedang

2 Kursi siswa 28 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 2 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 5 Sedang

10 Horden 1set Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 2 Sedang

13 Pot bunga 1 Sedang

14 Hiasan dinding 2 Sedang

15 Sapu kelas 4 Sedang

16 Blower 1 Sedang

17 Kabinet dan Burung

Garuda

1set Sedang

18 Tong sampah 1 Sedang

7. Kelas 9 a

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 30 Sedang

2 Kursi siswa 30 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 1 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

Page 90: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

77

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Horden 1set Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 1 Sedang

13 Penggaris 1 Sedang

14 Serok 1 Sedang

15 Sapu kelas 3 Sedang

16 Penghapus 1 Sedang

17 Blackboard 1 Sedang

18 Gunting kelas 1 Sedang

8. Kelas 9 b

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 30 Sedang

2 Kursi siswa 30 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 2 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Horden 1 Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 1 Sedang

13 Penggaris 1 Sedang

14 Photo Presiden dan Wakil

Presiden

1 Sedang

15 Sapu kelas 1 Sedang

16 Penghapus 1 Sedang

17 Blackboard 1 Sedang

18 Serokan sampah 1 Sedang

19 Papan Kalighrafie 1 Sedang

20 Burung garuda 1 Sedang

21 Taplak meja 1 Sedang

9. Kelas 9 c

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Meja siswa 30 Sedang

2 Kursi siswa 30 Sedang

3 Meja guru 1 Sedang

4 Kursi guru 1 Sedang

5 Lemari buku 1 Sedang

6 Kipas angin 2 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

Page 91: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

78

10 Horden 1 Sedang

11 Papan data adm kelas 1 Sedang

12 Komoceng 1 Sedang

13 Penggaris 1 Sedang

14 Photo Presiden dan Wakil

Presiden

1 Sedang

15 Sapu kelas 1 Sedang

16 Penghapus 1 Sedang

17 Blackboard 1 Sedang

18 Serokan sampah 1 Sedang

19 Papan Kalighrafie 1 Sedang

20 Burung garuda 1 Sedang

21 Taplak meja 1 Sedang

10. Ruang TU

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Lemari Panjang 1 Sedang

2 Lemari Sedang 1 Sedang

3 Lemari T4 Alat2 Pramuka 1 Sedang

4 Lemari Kecil 3 Sedang

5 AC 1 Sedang

6 Kipas angin Besar 1 Sedang

7 Jam dinding 1 Sedang

8 Whiteboard Kecil 1 Sedang

9 Lampu 2 Sedang

10 Papan Data 2 Sedang

11 Komputer 2 Sedang

12 Printer 2 Sedang

13 Meja komputer 2 Sedang

14 Map arsip Guuru 16 Sedang

15 Map Arsip data Sekolah 7 Sedang

11. Ruang Kepala Madrasah

No Nama Barang Volume Kondisi

1 Lemari 1 Sedang

2 Lemari atalase 1 Sedang

3 Meja Besar 1 Sedang

4 Kursi Putar 1 Sedang

5 AC 1 Sedang

6 Kipas angin 1 Sedang

7 Jam dinding 2 Sedang

8 Whiteboard Kecil 1 Sedang

9 Lampu 4 Sedang

10 Papan Data 3 Sedang

11 Komputer 1 Sedang

12 Printer 1 Sedang

13 Meja komputer 1 Sedang

14 Meja Tamu 1 set Sedang

Page 92: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

79

15 Piala 150 Sedang

16 Sekat rotan 1 Sedang

17 Papan Organigram 1 Sedang

18 Pigura 5 Sedang

19 Fhoto Presiden dan Wakil

Presiden

1 Sedang

20 Garuda 1 Sedang

21 Meja Kecil 1 Sedang

22 Gorden 1 Sedang

23 Torso (alat peraga PIB) 1 Baik

24 Laptop 1 Sedang

25 Cermin 1 Sedang

26 Pegeras suara 1 Baik

Data Tentang Buku Pelajaran

No Mata Pelajaran Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

1 PPKN 3 233

2 B. Indonesia 3 233

3 B. Inggris 3 233

4 Matematika 3 233

5 IPA 3 233

6 IPS 3 233

7 SBK 3 233

8 Penjas 3 233

9 TIK 3 233

10 Fiqih 3 233

11 Aqidah Ahlak 3 233

12 Qurdis 3 233

13 B. Arab 3 233

14 SKI 3 233

15 B. Cirebon 3 233

B. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian

Pengujian terhadap variabel bebas terhadap variabel terikat perlu

dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari keduanya, oleh sebab itu akan

disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel berdasarkan data yang

diperoleh di lapangan.. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 50 siswa

Page 93: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

80

kelas IX MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon. Data yang diperoleh di lapangan

masing-masing akan dianalisis baik variabel bebas maupun variabel terikat.

Analisis data yang dimaksud meliputi penyajian Mean (M), Median (Me), Modus

(Mo) dan Standar Deviasi (SD). Selain itu, disajikan pula tabel distribusi frekuensi,

histogram distribusi frekuensi setiap variabel dan dilanjutkan dengan penentuan

kecenderungan variabel yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran

(pie chart).

1. Fasilitas perpustakaan

Data mengenai variabel Fasilitas perpustakaan diperoleh dari lembar

angket yang terdiri dari 15 butir pernyataan dengan menggunakan skala Likert,

terdiri dari empat alternatif jawaban. Berdasarkan 15 butir pernyataan yang ada

dengan jumlah responden 50 siswa, menunjukkan bahwa variabel Fasilitas

perpustakaan memperoleh skor tertinggi 82 dan skor terendah 45. Hasil analisis

dengan menggunakan program SPSS Statistics 20.0 for Windows menunjukkan

Mean (M) sebesar 67,95; Median (Me) sebesar 68; Modus (Mo) sebesar 67; dan

Standar Deviasi (SD) sebesar 7,97.

Berikut merupakan langkah-langkah menyusun distribusi frekuensi

yaitu:

1) Menentukan Jumlah Kelas Interval

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,80)

= 1 + 5,96

= 6,96 (dibulatkan menjadi 7)

Page 94: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

81

2) Menentukan Rentang Kelas (Range)

Rentang Kelas = (skor maksimum – skor minimum) =

82 – 45

= 37

3) Menentukan Panjang Kelas Interval

Panjang Kelas = rentang kelas

jumlah kelas interval

= 37/7

= 5,29 (dibulatkan menjadi 6)

Distribusi frekuensi variabel Fasilitas perpustakaan dapat dilihat pada tabel

10 berikut:

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas perpustakaan

No Kelas Interval Frekuensi (f) Persen (%)

1 45 – 50 3 4,68

2 51 – 56 0 0

3 57 – 62 11 17,19

4 63 – 68 22 34,37

5 69 – 74 13 20,31

6 75 – 80 14 21,88

7 81 – 86 1 1,57

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 10, distribusi frekuensi variabel Fasilitas perpustakaan

terdiri dari 7 kelas rentang interval, dengan setiap kelas memiliki 6 rentang skor.

Kelas interval 45 – 50 sebanyak 3 siswa (4,68%), kelas interval 51 – 56 sebanyak

0 siswa (0%), kelas interval 57 – 62 sebanyak 11 siswa (17,19%), kelas interval

63 – 68 sebanyak 22 siswa (34,37%), kelas interval 69 – 74 sebanyak 13 siswa

Page 95: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

82

(20,31%), kelas interval 75 – 80 sebanyak 14 siswa (21,88%), kelas interval 81 –

86 sebanyak 1 siswa (1,57%).

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel Fasilitas perpustakaan maka

dapat disajikan dalam histogram pada gambar 3 berikut:

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Fasilitas perpustakaan

Data variabel penelitian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan

Fasilitas perpustakaan yang dapat diketahui menggunakan skor ideal. Skor ideal

tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori kecenderungan, yaitu:

Kelompok tinggi : Mi + 1.SDi ~ X

Kelompok sedang : Mi – 1.SDi ~ X < Mi + 1.SDi

Kelompok rendah : X < Mi – 1. SDi

(Saifudin Azwar, 2001: 108)

Mean ideal (Mi) dan Standar Deviasi ideal (SDi) diperoleh

berdasarkan rumus sebagai berikut:

Mean ideal = ½ (skor tertinggi + skor terendah)

Pemanfaatan Internet

45- 50 51-56 57-62 63-68 69-74 75-80 81-86 Kelas Interval

Page 96: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

83

= ½ (92 + 23)

= ½ (115) = 57,5

Standar Deviasi ideal = 1/6 (skor tertinggi - skor terendah)

= 1/6 (92 – 23)

= 1/6 (69) = 11,5

Kelompok tinggi = Mi + 1.SDi ~ X

= 57,5 + 11,5 ~ X

= 69 ~ X

Kelompok sedang = Mi – 1.SDi ~ X < Mi + 1.SDi

= 57,4 – 11,5 ~ X < 57,5 + 11,5

= 46 ~ X < 69

Kelompok rendah = X < Mi – 1. SDi

= X < 57,5 – 11,5

= X < 46

Berdasarkan perhitungan di atas, berikut merupakan tabel distribusi

frekuensi kecenderungan Fasilitas perpustakaan yang disajikan dalam tabel 11,

yaitu:

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Fasilitas perpustakaan

No Rentang Skor (X) Frekuensi (f) Persen (%) Kategori

1 69 - 82 28 43,75 Tinggi

2 46 - 68 33 51,56 Sedang

3 45 3 4,69 Rendah

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 11, frekuensi kecenderungan variabel Fasilitas

perpustakaan menunjukkan bahwa yang berada pada rentang skor lebih dari atau

Page 97: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

84

sama dengan 69 masuk pada kategori tinggi sebanyak 23 siswa (43,75%), rentang

skor antara 46 sampai 69 masuk pada kategori sedang sebanyak 27 siswa (5

1,56%), dan rentang skor kurang dari 46 masuk kategori rendah sebanyak 3 siswa

(4,69%).

Kecenderungan variabel Fasilitas perpustakaan disajikan dalam diagram

pie (Pie Chart) pada gambar 4 berikut:

Gambar 4. Pie Chart Kecenderungan Fasilitas perpustakaan

2. Kualiatas media pembelajaran

Data kualiatas media pembelajaran diperoleh dari lembar angket yang

terdiri dari 20 butir pernyataan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri

dari empat alternatif jawaban. Berdasarkan 20 butir pernyataan tersebut

dengan jumlah responden 50 menunjukkan bahwa variabel kualiatas media

pembelajaran memperoleh skor tertinggi sebesar 79 dari skor tertinggi yang

mungkin dicapai yaitu sebesar (4 x 20) = 80 dan skor terendah sebesar 39 dari

skor terendah yang mungkin dicapai (1 x 20) = 20. Hasil analisis dengan

menggunkan program SPSS Statistics 20.0 for Windows menunjukkan Mean

Page 98: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

85

(M) sebesar 62,48; Median (Me) sebesar 59; Modus (Mo) sebesar 59; dan

Standar Deviasi (SD) sebesar 8,812.

Distribusi frekuensi variabel kualiatas media pembelajaran dihasilkan

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menentukan Jumlah Kelas Interval

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,80)

= 1 + 5,96

= 6,96 (dibulatkan menjadi 7)

2) Menentukan Rentang Kelas (Range)

Rentang Kelas = (skor maksimal – skor minimum)

= 79 – 39

= 40

3) Menentukan Panjang Kelas Interval

Panjang Kelas = rentang kelas

Jumlah kelas interval

= 40/7

= 5,71 (dibulatkan menjadi 6)

Distribusi frekuensi variabel kualiatas media pembelajaran dapat dilihat

pada tabel 12 berikut:

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Kualiatas media pembelajaran

No Kelas Interval Frekuensi (f) Persen (%)

1 39 – 44 2 3,12

2 45 – 50 2 3,12

3 51 – 56 8 12,5

Page 99: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

86

4 57 – 62 24 37,5

5 63 – 68 9 14,07

6 69 – 74 15 23,44

7 75 – 80 4 6,25

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 12, distribusi frekuensi kualiatas media pembelajaran

terdiri dari 7 kelas interval yang masing-masing memiliki 5 rentang skor. Kelas

interval 39 – 44 sebanyal 2 siswa (3,12%), kelas interval 45 – 50 sebanyak 2 siswa

(3,12%), kelas interval 51-56 sebanyak 8 siswa (12,5%), kelas interval 57 – 62

sebanyak 24 siswa (37,5%), kelas interval 63 – 68 sebanyak 9 siswa (14,07%),

kelas interval 69 – 74 sebanyak 15 siswa (23,44%), dan kelas interval 75 – 80

sebanyak 4 siswa (6,25%).

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel kualiatas media

pembelajaran tersebut, dapat disajikan dalam histogram pada gambar 5 berikut:

Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Kualiatas media pembelajaran

Data variabel penelitian kemudian digolongkan ke dalam kategori

kecenderungan variabel kualiatas media pembelajaran . Skor ideal tersebu dapat

dibagi menjadi tiga kategori kecenderungan, yaitu:

Kulaitas media pembelajaran

3 0

25

20

15

10 5

0

24

Page 100: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

87

Kelompok tinggi : Mi + 1.SDi ~ X

Kelompok sedang : Mi – 1.SDi ~ X < Mi + 1.SDi

Kelompok rendah : X < Mi – 1. SDi

(Saifudin Azwar, 2001: 108)

Mean ideal (Mi) dan Standar Deviasi ideal (SDi) diperoleh berdasarkan rumus

berikut:

Mean ideal = ½ (skor tertinggi + skor terendah)

= ½ (80 + 20)

= ½ (100) = 50

Standar Deviasi ideal = 1/6 (skor tertinggi – skor terendah )

= 1/6 (80 – 20)

= 1/6 (60) = 10

Kelompok tinggi = Mi + 1.SDi ~ X = 50

+ 10 ~ X = 60 ~ X

Kelompok sedang = Mi – 1.SDi ~ X < Mi + 1.SDi

= 50 – 10 ~ X < 50 + 10

= 40 ~ X < 60

Kelompok rendah = X < Mi – 1. SDi

= X < 50 – 10

= X < 40

Berdasarkan perhitungan di atas, distribusi frekuensi kecenderungan

kualiatas media pembelajaran yang dirangkum dalam tabel 13 sebagai berikut:

Page 101: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

88

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Kualiatas media

pembelajaran

No Rentang Skor (X) Frekuensi (f) Persen (%) Kategori

1 60 – 79 28 43,75 Tinggi

2 40 – 59 34 53,13 Sedang

3 39 2 3,12 Rendah

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 13, frekuensi kecenderungan variabel kualiatas media

pembelajaran menunjukkan bahwa yang berada pad rentang skor lebih dari atau

sama dengan 60 masuk kategori tinggi sebanyak 28 siswa (43,75%), rentang skor

diantara 40 sampai 60 masuk kategori sedang sebanyak 34 siswa (53,13%), dan

rentang skor di bawah 40 masuk kategori rendah sebanyak 2 siswa (3,12%).

Kecenderungan variabel kualiatas media pembelajaran selanjutnya

disajikan dalam diagram pie (Pie Chart) pada gambar 6 berikut:

Gambar 6. Pie Chart Kecenderungan Kualiatas media pembelajaran

3. Prestasi Belajar Korespondensi

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada variabel prestasi belajar

Korespondensi (Y), berdasarkan jumlah responden berjumlah 50 siswa,

Page 102: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

89

diketahui bahwa skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 91 dan skor

terendah adalah 62. Analisis menggunakan program SPSS Statistics 20.0 for

Windows diperoleh Mean (M) sebesar 77,38; Median (Me) sebesar 78; Modus

(Mo) sebesar 71; dan Standar Deviasi (SD) sebesar 7,208.

Distribusi frekuensi prestasi belajar Korespondensi diperoleh

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menentukan Jumlah Kelas Interval

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,80)

= 1 + 5,96

= 6,96 (dibulatkan menjadi 7)

2) Menentukan Rentang Kelas (Range)

Rentang Kelas = (skor maksimal – skor minimum) = 91 – 62

= 29

3) Menentukan Panjang Kelas Interval

Panjang Kelas = rentang kelas

Jumlah kelas interval

= 29/7

= 4,13 (dibulatkan menjadi 5)

Distribusi frekuensi nilai prestasi belajar Korespondensi dapat dilihat pada

tabel 14 berikut:

Page 103: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

90

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar

Korespondensi

No Kelas Interval Frekuensi (f) Persen (%)

1 62 – 66 6 9,38

2 67 – 71 10 15,62

3 72 – 76 12 18,75

4 77 – 81 18 28,13

5 82 – 86 9 14,06

6 87 – 91 9 14,06

7 92 – 96 0 0

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 14, distribusi frekuensi variabel prestasi belajar

Korespondensi terdiri dari 6 kelas interval dengan masing-masing kelas memiliki

6 rentang skor. Kelas interval 62 – 66 sebanyak 6 siswa (9,38%), sebanyak 12

siswa (18,75%), kelas interval 77 – 81 sebanyak 18 siswa (28,13%), kelas interval

82 - 86 sebanyak 9 (14,06%), kelas interval 87 – 91 sebanyak 9 siswa (14,06%),

dan kelas interval 91 – 96 tidak ada.

Adapun distribusi frekuensi prestasi belajar Korespondensi disajikan dalam

histogram pada gambar 7 berikut:

Prestasi Belajar Korespondensi

6 2 - 6 6 6 7 - 7 1 7 2 - 7 6 7 7 - 8 1 8 2 - 8 6 8 7 - 9 1 92 -9 6 1

Page 104: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

91

Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar

Korespondensi

Berdasarkan gambar 7 di atas, dapat diketahui pengkategorian nilai siswa yang

menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada UAS semester

gasal. Siswa yang memperoleh nilai ~75 maka dikatakan tuntas dalam belajarnya,

sedangkan siswa yang memperoleh nilai <75 maka dikatakan belum tuntas

belajarnya.

Berdasarkan data tersebut maka dapat dilihat pada tabel 15 distribusi

frekuensi kecenderungan prestasi belajar Korespondensi sebagai berikut:

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Prestasi Belajar

Korespondensi

No Rentang Skor Frekuensi (f) Persen (%) Kategori

1 62 - 74 22 34,37 Belum Tuntas

2 75 - 91 42 65,63 Tuntas

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 15, frekuensi kecenderungan variabel prestasi belajar

Korespondensi dengan nilai KKM kurang dari 75 masuk pada kategori belum

tuntas sebanyak 22 siswa atau sebesar 34,37% dan nilai KKM lebih dari 75 masuk

kategori tuntas sebanyak 42 siswa atau sebesar 65,63%. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Korespondensi masih belum optimal.

Page 105: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

92

Kecenderungan variabel prestasi belajar korespondensi disajikan dalam

diagram pie (Pie Chart) pada gambar 8 berikut:

Gambar 8. Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar Korespondensi

C. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui linear atau tidaknya

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linearitas

dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Variabel bebas dan variabel

terikat dapat dikatakan liner apabila harga Fhitung ~ Ftabel pada taraf

signifikansi 5%. Hasil uji linearitas dengan bantuan program SPSS

Statistics 20.0 for Windows menunjukkan bahwa koefisien Fhitung ~

Ftabel pada variabel X1 dengan Y adal ah 1,178 ~ 1,81 dan untuk

variabel X2 dengan Y adalah 0,930 ~ 1,85.

Berdasarkan hasil tersebut maka hubungan masing-masing variabel

bebas dengan variabel terikat menunjukkan hasil yang linear yang berarti

analisis regresi dapat dilanjutkan. Berikut merupakan tabel 16 mengenai

hasil uji linearitas yaitu:

Prestasi Belajar Korespondensi

Page 106: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

93

Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Linearitas

No. Variabel Df Fhitung Ftabel Kesimpul

an Bebas Terikat

1. X1 Y 22 : 40 1,178 1,81 Linear

2. X2 Y 19 : 43 0,930 1,85 Linear

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil uji linearitas data Fasilitas perpustakaan (X1) terhadap

prestasi belajar Korespondensi (Y) menunjukkan bahwa koefisien Fhitung

sebesar 1,178 lebih kecil dari Ftabel sebesar 1,81. Hal tersebut

menunjukkan bahwa data kualitas media (X2) mempunyai hubungan

linear dengan prestasi belajar Korespondensi (Y).

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas dalam model

regresi. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa variabel bebas

harus terbebas dari korelasi yang tinggi antar variabel bebas. Jika ada

korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka

hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi

terganggu sehingga model regresi yang diperoleh tidak valid.

Hasil pengujian menggunakan bantuan program SPSS Statistics

20.0 for Windows diketahui bahwa hasil rx1x2= 0,699, dengan demikian

tidak terjadi multikolinieritas karena interkorelasi antar variabe bebas

kurang dari 0,800. Berdasarkan hal tersebut, analisis regresi dapat

dilanjutkan. Ringkasan hasil uji multikolinieritas disajikan dalam tabel

17 berikut:

Page 107: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

94

Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel X1 X2 Kesimpulan

X1 1 0,699 Tidak terjadi

multikolinearitas X2 0,69 9 1

Sumber: Data Primer yang diolah

D. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

regresi sederhana dengan satu prediktor untuk menguji hipotesis pertama dan

kedua, serta teknik regresi ganda dengan dua prediktor untuk menguji

hipotesis ketiga. Analisis menggunakan bantuan program SPSS Statistics 20.0

for Windows. Analisis tersebut menguraikan mengenai pengaruh

masing-masing variabel bebas yaitu Fasilitas perpustakaan (X1) dan kualiatas

media pembelajaran (X2) terhadap prestasi belajar Korespondensi (Y), yang

disajikan pada uraian berikut:

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi

siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon. Pengujian hipotesis pertama

menggunakan analisis regresi sederhana yang diperoleh dengan bantuan

program SPSS Statistics 20.0 for Windows yang dapat dilihat pada tabel

18 berikut:

Tabel 18. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X1 –

Variabel ( )

Harga r

Harga t Koef. Konst. Ket.

rhitu

ng

rtabel thitu

ng

ttabel

X1 – Y 0,710 0,2461 0,504 7,934 1,998 0,500 33,895 Positif dan

signifikan Sumber: Data Primer yang diolah

Page 108: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

95

a. Koefisien Korelasi (r)

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS

Statistics 20.0 for Windows, menunjukkan bahwa koefisien korelasi

X1 terhadap Y (rx1y) sebesar 0,710. Koefisien korelasi rx1y tersebut

bernilai positif, maka variabel Fasilitas perpustakaan berpengaruh

positif terhadap prestasi belajar Korespondensi. Berdasarkan hal

tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Fasilitas

perpustakaan maka prestasi belajar Korespondensi juga semakin

tinggi.

b. Koefisien Determinasi (r2)

Koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,504 mempunyai arti Fasilitas

perpustakaan mampu mempengaruhi 50,4% perubahan prestasi belajar

Korespondensi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih ada 49,6% prestasi

belajar yang dipengaruhi oleh variabel lain.

c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi Fasilitas

perpustakaan (X1) terhadap prestasi belajar Korespondensi (Y). Berdasarkan

uji t diperoleh thitung sebesar 7,934 dan ttabel sebesar 1,998 pada taraf signifikansi

5%, maka thitung lebih besar dari ttabel yang artinya terdapat pengaruh yang

signifikan Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi.

d. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh besarnya harga koefisien

Fasilitas perpustakaan (X1) sebesar 0,500 dan bilangan konstanta sebesar

Page 109: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

96

33,895 yang disusun dalam persamaan garis regresi satu prediktor sebagai

berikut:

Y = 0,500 X1 + 33,895

Persamaan tersebut menunjukkan nilai koefisien X1 sebesar 0,500 yang

artinya apabila Fasilitas perpustakaan (X1) meningkat 1 poin maka prestasi

belajar Korespondensi (Y) akan meningkat sebesar 0,500.

Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui rhitung sebesar 0,7 10 lebih

besar dari rtabel sebesar 0,246 1 yang berarti hipotesis pertama diterima.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan

Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs

Daru’l Hikam Kota Cirebon.

2. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

Korespondensi siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon. Pengujian

hipotesis ini menggunakan bantuan program SPSS Statistics 20.0 for

Windows dengan teknik analisis regresi sederhana. Hasil uji coba

hipotesis kedua ini dapat dilihat pada tabel 19 berikut ini:

Tabel 19. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana (X2 – Y)

Variabel Harg

a

r Harga t Koef. Konst. Ket.

rhitu

ng

rtabe

l

r2 thitu

ng

ttabel

X2 – Y 0,674 0,2461 0,454 7,176 1,998 0,551 42,947 Positif dan

signifikan Sumber: Data Primer yang diolah

Page 110: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

97

a. Koefisien Korelasi (r)

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan

program SPSS Statistics 20.0 for Windows, menunjukkan bahwa

koefisien korelasi X2 terhadap Y (rx2y) sebesar 0,674. Koefisien

korelasi rx2y tersebut bernilai positif, maka variabel kualiatas media

pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

Korespondensi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin

tinggi kualiatas media pembelajaran maka prestasi belajar Korespondensi

juga semakin tinggi.

b. Koefisien Determinasi (r2)

Koefisien determinasi (r2x2y ) sebesar 0,454 mempunyai arti kualiatas

media pembelajaran mampu mempengaruhi 45,4% perubahan prestasi belajar

Korespondensi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih ada 54,6% faktor atau

variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar Korespondensi selain

adanya kualiatas media pembelajaran .

c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi kualiatas

media pembelajaran (X2) terhadap prestasi belajar Korespondensi (Y).

Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar 7,176 dan ttabel sebesar 1,998 pada

taraf signifikansi 5%, maka thitung lebih besar dari ttabel yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi

belajar Korespondensi.

d. Persamaan Garis Regresi

Page 111: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

98

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh besarnya harga koefisien

kualiatas media pembelajaran (X2) sebesar 0,55 1 dan bilangan konstanta

sebesar 42,947 yang disusun dalam persamaan garis regresi satu prediktor

sebagai berikut:

Y = 0,551 X2 + 42,947

Persamaan tersebut menunjukkan nilai koefisien X1 sebesar 0,55 1 yang

artinya apabila kualiatas media pembelajaran (X2) meningkat 1 poin maka

prestasi belajar Korespondensi (Y) akan meningkat sebesar 0,55 1.

Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui rhitung sebesar 0,674 lebih

besar dari rtabel sebesar 0,246 1 yang berarti hipotesis kedua diterima.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan

antara kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi

siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

3. Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan

Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar Korespondensi siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Pengujian menggunakan analisis regresi ganda.

Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 20 berikut ini: Tabel

20. Ringkasan Hasil Analisis Re

gresi Ganda

Variabel Koef. Konst. Harga

R dan

Harga F Keterangan

Ry(1,

2)

Rtabel y(1,2)

Fhitung

Ftabel

X1 0,421 31,001 0,752 0,2461 0,566 39,714 3,15 Positif dan

signifikan X2 0,284 Sumber: Data Primer yang diolah

Page 112: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

99

a. Koefisien Korelasi (R)

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan

program SPSS Statistics 20.0 for Windows, menunjukkan bahwa

koefisien korelasi antara X1 dan X2 terhadap Y (Ry(1,2)) sebesar 0,752.

Koefisien korelasi Ry(1,2) tersebut bernilai positif, maka Fasilitas

perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran secara bersama-sama

berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Korespondensi.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu apabila terdapat peningkatan

Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran secara

bersama-sama, maka prestasi belajar korespondensi akan meningkat

pula.

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2y(1,2)) sebesar 0,566, mempunyai arti

Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran mampu

mempengaruhi 56,6% perubahan prestasi belajar Korespondensi. Hal

tersebut menunjukkan masih ada 45,4% faktor atau variabel lain yang

mempengaruhi prestasi belajar Korespondensi selain adanya Fasilitas

perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran .

c. Pengujian Signifikansi dengan Uji F

Langkah selanjutnya yaitu mengetahui sigifikansi pengaruh

menggunakan uji F. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Fhitung sebesar

39,714 dan Ftabel sebesar 3,15 pada taraf signifikansi 5%, maka Fhitung lebih

besar dari Ftabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

signifikansi Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran secara

Page 113: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

100

bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs Daru’l

Hikam Kota Cirebon.

d. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga koefisien Fasilitas

perpustakaan (X1) sebesar 0,42 1 dan kualiatas media pembelajaran (X2)

sebesar 0,284. Berdasarkan angka-angka tersebut, dapat disusun persamaan

garis regresi dua prediktor sebagai berikut:

Y = 0,421 X1 + 0,284 X2 + 31,001

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika:

1) Nilai koefisien X1 sebesar 0,42 1 artinya apabila Fasilitas perpustakaan

(X1) meningkat 1 poin, nilai kualiatas media pembelajaran (X2) tetap

maka prestasi belajar Korespondensi (Y) akan meningkat sebesar 0,42 1

poin.

2) Nilai koefisien X2 sebesar 0,284 artinya pemanfaatan perpustakaan (X2)

meningkat 1 poin, nilai Fasilitas perpustakaan (X1) tetap maka prestasi

belajar Korespondensi (Y) akan meningkat sebesar 0,2 84 poin.

Berdasarkan perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media

pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi

siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

e. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE)

Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya

Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) masing-masing variabel

bebas terhadap variabel terikat disajikan dalam tabel 21 sebagai berikut:

Page 114: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

101

Tabel 21. Sumbangan Relatif dan Sumban

gan Efektif

No Nama Variabel Sumbangan

Relatif Efektif

1 Fasilitas perpustakaan (X1) 58,42% 33,06%

2 Kualiatas media pembelajaran (X2) 41,58% 23,52%

Total 100% 56,58%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 21, maka diketahui bahwa secara

bersama-sama variabel Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media

pembelajaran memberikan Sumbangan Efektif sebesar 56,58% terhadap

prestasi belajar Korespondensi dan sebesar 43,42% berasal dari faktor atau

variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Hasil penelitian mengenai pengaruh Fasilitas perpustakaan dan kualiatas

media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs

Daru’l Hikam Kota Cirebon yang dapat dilihat pada gambar 9 berikut ini:

Gambar 9. Hasil Penelitian

Keterangan :

X1 Fasilitas Perpustakaan

X2 Kualitas Media Pembelajaran

Page 115: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

102

Y Prestasi Belajar Korespondensi

Pengaruh Fasilitas Perpustakaan (X1) terhadap prestasi

belajar Korespondensi (Y)

Pengaruh Kualitas Media Pembelajaran (X2) terhadap

prestasi belajar Korespondensi (Y)

Pengaruh Fasilitas Perpustakaan (X1) Kualitas Media

Pembelajaran (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

Korespondensi (Y)

E. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Fasilitas perpustakaan terhadap Prestasi Belajar

Korespondensi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara Fasilitas perpustakaan (XI) terhadap prestasi belajar

Korespondensi (Y). Hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana

diperoleh harga koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,7 10 dan harga koefisien

determinasi (r2x1y) sebesar 0,504. Uji t dilakukan dan diperoleh harga thitung sebesar

7,934 dan ttabel sebesar 1,998 pada taraf signifikansi 5% yang berarti thitung lebih

besar dari ttabel dan pengaruh Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar

adalah signifikan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Fasilitas perpustakaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Korespondensi.

Hasil penelitian ini didukung teori yang dikemukakan oleh Aji

Supriyanto (2005: 338), bahwa “Sebagai pusat pembelajaran dan pendidikan,

internet sangat kaya akan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi lainnya yang menjadikan internet sangat terkenal pula sebagai

Page 116: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

103

perpustakaan digital (digital library)”. Pendapat di atas dapat mendukung

penelitian ini yang membuktikan bahwa Fasilitas perpustakaan mampu

berpengaruh sebesar 5 0,4% terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs

Daru’l Hikam Kota Cirebon. Fasilitas perpustakaan yang dilakukan siswa dalam

pembelajaran Korespondensi apabila dilakukan dengan maksimal maka dapat

meningkatkan prestasi belajar mereka.

Berdasarkan Pie Chart kecenderungan variabel Fasilitas perpustakaan,

ditunjukkan bahwa siswa yang memanfaatkan internet pada kategori tinggi

sebanyak 28 siswa (43,75%), pada kategori sedang sebanyak 33 siswa (5 1,56%)

dan kategori rendah sebanyak 3 siswa (4,69%). Hasil kecenderungan variabel

Fasilitas perpustakaan menunjukkan bahwa siswa yang memanfaatkan internet

pada kategori sedang dan rendah apabila dijumlahkan skornya lebih besar dari

pada jumlah kategori tinggi. Hal tersebut berarti Fasilitas perpustakaan siswa

MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon masih belum optimal.

Hal lain yang dapat menunjukkan belum optimalnya Fasilitas

perpustakaan oleh siswa yaitu pada indikator waktu Fasilitas perpustakaan, salah

satunya di sekolah. Butir soal kedua menyatakan bahwa saya memanfaatkan

internet pada saat diskusi kelompok Korespondensi di kelas memiliki jawaban

yang disajikan pada tabel 22 berikut:

Tabel 22. Jawaban Siswa untuk Butir Soal Kedua

No Jawaban responden Frekuensi Persen

(%) 1 Selalu 8 12,5

2 Sering 16 25

3 Kadang-kadang 35 54,69

4 Tidak Pernah 5 7,81

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer Hasil Pengisian Angket

Page 117: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

104

Berdasarkan tabel 22 di atas diketahui bahwa siswa yang selalu

memanfaatkan internet pada pembelajaran Korespondensi di kelas sebanyak

12,5% dan siswa yang sering memanfaatkan internet sebanyak 25%. Adapun

siswa yang kadang-kadang memanfaatkan internet sebanyak 54,69% bahkan tidak

pernah memanfaatkan sebanyak 7,81%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui

bahwa masih banyak siswa yang tidak memaksimalkan fasilitas wifi yang ada

untuk dimanfaatkan sebagai penunjang pembelajaran korespondensi. Kesimpulan

yang dapat diambil yaitu Fasilitas perpustakaan oleh siswa belum optimal.

Salah satu langkah untuk mengoptimalkan Fasilitas perpustakaan oleh

siswa yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk sering berdiskusi

mencari materi yang dibutuhkan. Diskusi tersebut dapat berlanjut dengan

pembahasan oleh guru masing-masing. Adanya kegiatan diskusi diharapkan

mampu meningkatkan Fasilitas perpustakaan oleh siswa khususnya pada mata

pelajaran Korespondensi.

Penelitian yang sejalan dengan penelitian ini yaitu yang dilakukan oleh

Riyanto dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Fasilitas perpustakaan dan

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X (studi kasus pada

Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan”. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan

antara Fasilitas perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

kelas X Elektronika Industrai di SMK Muda Patria Kalasan sebesar 75, 60% yang

dilihat dari Fhitung sebesar 63,491 (>Ftabel = 3,220) pada signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riyanto diperoleh nilai

pengaruh Fasilitas perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Page 118: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

105

sebesar 75,60%, yang semakin menguatkan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu Fasilitas perpustakaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas IX MTs

Daru’l Hikam Kota Cirebon. Semakin tinggi Fasilitas perpustakaan makan akan

semakin tinggi prestasi belajar Korespondensi yang dilakukan oleh siswa.

2. Pengaruh Kualiatas media pembelajaran terhadap Prestasi Belajar

Korespondensi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi.

Hasil analisis menggunakan regresi sederhana diperoleh harga koefisien korelasi

(rx2y) sebesar 0,674 dan harga koefisien determinasi (r2 x2y) sebesar 0,454. Setelah

dilakukan uji t diperoleh harga thitung sebesar 7,176 dan ttabel 1,998 pada taraf

signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih besar dibanding ttabel yang

artinya pengaruh kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

Korespondensi adalah signifikan.

Hasil penelitian ini didukung teori yang dikemukakan oleh Ibrahim

Bafadal (2003 : 14) yang menyatakan bahwa, “ Perpustakaan sekolah merupakan

salah satu sarana pendidikan dalam mengembangkan pengetahuan, ketrampilan

dan sikap murid”. Pengetahuan dan ketrampilan dapat berkembang dengan sering

mengunjungi perpustakaan sekolah. Seperti yang dikemukakan oleh Purwono

(2011: 15), “Fungsi perpustakaan sekolah sebagai sumber kegiatan belajar

mengajar”. Perpustakaan sekolah berfungsi membantu program pendidikan dan

pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam kurikulum.

Page 119: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

106

Intensitas kunjungan ke perpustakaan dapat membantu siswa dalam

mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan mereka. Teori di atas mendukung

penelitian ini yang membuktikan bahwa kualiatas media pembelajaran mampu

berpengaruh sebesar 45,4% terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs

Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Kualiatas media pembelajaran yang baik oleh siswa dapat dilihat dari

intensitas kunjungan siswa ke perpustakaan baik untuk membaca buku ataupun

untuk meminjamnya. Adanya perpustakaan sekolah apabila dimanfaatkan dengan

baik akan meningkatkan prestasi belajar mereka. Salah satu langkah untuk

meningkatkan prestasi yang dilakukan dengan memanfaatkan perpustakaan

sekolah yaitu rajin berkunjung untuk membaca maupun meminjam buku sebagai

kebutuhan pokok pembelajaran bukan hanya sebagai pendukung apabila memiliki

tugas sekolah.

Berdasarkan Pie Chart kecenderungan variabel kualiatas media

pembelajaran , ditunjukkan bahwa siswa yang memanfaatkan perpustakaan pada

kategori tinggi sebanyak 22 siswa (43,75%), kategori sedang sebanyak 27 siswa

(53,13%) dan kategori rendah sebanyak 1 orang (3,12%). Hasil kecenderungan

variabel kualiatas media pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang

memanfaatkan internet pada kategori sedang dan rendah apabila dijumlahkan

skornya lebih besar dari pada siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon masih

belum optimal.

Hal lain yang dapat menunjukkan belum optimalnya kualiatas media

pembelajaran oleh siswa yaitu pada indikator fungsi perpustakaan sekolah

sebagai sumber kegiatan belajar siswa. Indikator tersebut tertuang pada salah satu

Page 120: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

107

butir soal yang pertama yang menyatakan saya mengunjungi perpustakaan sebagai

penunjang pembelajaran Korespondensi, jawaban siswa disajikan pada tabel 23

sebagai berikut:

Tabel 23. Jawaban Siswa untuk Butir Soal Pertama

No Tingkat kunjungan siswa ke

Perpustakaan

Frekuensi Persen

(%) 1 Selalu 10 15,62

2 Sering 11 17,18

3 Kadang-kadang 33 5 1,58

4 Tidak Pernah 10 15,62

Jumlah 50 100

Sumber: Data Primer Hasil Pengisian Angket

Berdasarkan tabel 23 diketahui bahwa siswa yang selalu mengunjungi

perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran Korespondensi sebanyak 15,62%,

siswa yang sering mengunjungi perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran

Korespondensi sebanyak 17,18%. Siswa yang kadang-kadang mengunjungi

perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran Korespondensi sebanyak 51,58%,

dan bahkan tidak pernah mengunjungi perpustakaan sebagai penunjang

pembelajaran dikarenakan masih banyak siswa yang tidak memenuhi salah satu

Korespondensi sebanyak 15,62%. Berdasarkan data tersebut dapat

diketahui bahwa kualiatas media pembelajaran siswa masih belum optimal

indikator kualiatas media pembelajaran yaitu pada indikator fungsi perpustakaan

sebagai sumber kegiatan belajar siswa.

Cara yang dapat dilakukan oleh siswa untuk meningkatkan kualiatas media

pembelajaran yaitu membiasakan diri untuk membaca buku dan meluangkan

waktu untuk datang ke perpustakaan sekolah. Selain itu, memaksimalkan jam

istirahat atau jam kosong untuk berkunjung ke perpustakaan sebagai penunjang

Page 121: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

108

pembelajaran. Kualiatas media pembelajaran yang baik dan rutin akan

meningkatkankan prestasi belajar siswa.

Penelitian yang sejalan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Aris Sugiyarto (2013) dengan judul ”Pengaruh Fasilitas

perpustakaan dan Perpustakaan terhadap Prestasi belajar Mahasiswa Program

Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010”. Hasil penelitian

tersebut yaitu terdapat pengaruh positif Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan

terhadap prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran yang

ditunjukkan dengan Fhitung sebesar 89,197 dan jika dibandingkan dengan nilai F

tabel sebesar 3,44 pada taraf signifikasn 5%, maka Fhitung > Ftabel. Artinya

secara bersama-sama Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran

berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar pada mahasiswa

Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010. Besarnya pengaruh

Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

sebesar 67,2 %, ini menunjukkan variable Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan

terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2010

mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar.

Berdasarkan penelitian Aris Sugiyarto, diperoleh nilai pengaruh kualiatas

media pembelajaran terhadap prestasi belajar sebesar 67,2%, sehingga semakin

menguatkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Jadi dapat disimpulkan

bahwa kualiatas media pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

Korespondensi siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon. Hal ini menunjukkan

bahwa apabila siswa memanfaatan perpustakaan dengan optimal maka prestasi

belajar siswa akan meningkat.

Page 122: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

109

3. Pengaruh Fasilitas perpustakaan dan Perpustakaan secara bersama-sama

terhadap Prestasi Belajar Korespondensi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersamasama terhadap

prestasi belajar Korespondensi. Hasil analisis dengan menggunakan regresi ganda

diperoleh harga koefisien korelasi Ry(1,2) sebesar 0,752 dan koefisiensi

determinasi R2y(1,2) sebesar 0,566. Selanjutnya uji F diperoleh harga Fhitung sebesar

39,714 dan Ftabel sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari

Ftabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar Korespondensi.

Besarnya sumbangan pemanfaatan dan perpustakaan secara bersama-sama

terhadap prestasi belajar Korespondensi ditunjukkan dengan hasil analisis regresi

ganda, besarnya sumbangan efektif sebesar 56,58%, sedangkan 43,42% berasal

dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Fasilitas perpustakaan

yang tinggi, efisien dan efektif pada siswa mampu berpengaruh terhadap prestasi

belajar. Kualiatas media pembelajaran yang tinggi, teratur dan disiplin juga akan

membantu siswa meningkatkan prestasi belajar. Jadi, apabila siswa melakukan hal

tersebut dengan baik maka dapat membantu meningkatkan prestasi mereka agar

lebih optimal.

Penelitian ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Slameto (2003:

54-72) bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

diantaranya faktor intern dan ekstern. Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan

merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari faktor

Page 123: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

110

ekstern. Berjalannya pembelajaran dalam kelas harus diimbangi dengan faktor-

faktor yang dapat mendukung prestasi belajar siswa. Apabila siswa dapat

menyeimbangkan faktor-faktor tersebut secara baik tanpa gangguan maka hasil

yang akan dicapai dapat maksimal.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat factor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu Fasilitas perpustakaan dan

perpustakaan. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya pengaruh Fasilitas

perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar 50,4% dan besarnya

pengaruh kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi

sebesar 45,4%. Kedua faktor tersebut harus diperhatikan oleh siswa, agar prestasi

belajara yang diperoleh akan meningkat dan maksimal.

Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa Fasilitas perpustakaan dan

perpustakaan memiliki pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama

terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa MTs Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersamasama perlu diperhatikan

oleh siswa, agar semakin tinggi pemanfaatan yang dilakukan dapat meningkatkan

prestasi belajar yang diperoleh.

F. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini terbatas pada dua faktor yaitu Fasilitas perpustakaan dan

kualiatas media pembelajaran , padahal faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar lebih dari dua faktor di atas. Penelitian ini hanya dapat

memberikan informasi seberapa besar pengaruh dari kedua faktor di atas

terhadap prestasi belajar tanpa meneliti faktor-faktor lain yang tidak dapat

diketahui secara rinci.

Page 124: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

111

2. Acuan nilai prestasi belajar Korespondensi dalam penelitian ini hanya

menggunakan nilai ranah kognitif yang berasal dari nilai Ulangan Akhir

Semester (UAS) semester gasal. Nilai UAS tersebut belum dapat

sepenuhnya mencerminkan prestasi belajar Korespondensi siswa yang

sesungguhnya.

3. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket dan dokumentasi. Teknik angket belum sepenuhnya dapat

memberikan gambaran kondisi siswa, karena jawaban yang diberikan

siswa hanya disesuaikan pada kondisi selama pengisian angket

berlangsung.

Walaupun dalam hasil penelitian menunjukkan positif dan signifikan antara

Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi,

namun capaian belajar siswa belum optimal karena KKM belum mencapai 75%

dari jumlah siswa, sehingga gambaran signifikansi tersebut hanya menunjukkan

prestasi yang ada

Page 125: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

112

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka kesimpulan yang

dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi

belajar Korespondensi siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon yaitu

sebesar 50,4%. (Sisanya dipengaruhi oleh variable yang lain). Hal ini

ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,504.

Setelah dilakukan uji t diperoleh harga thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5%, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan Fasilitas

perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi. Berdasarkan

distribusi frekuensi kecenderungan variabel Fasilitas perpustakaan

ditunjukkan bahwa Fasilitas perpustakaan yang dilakukan siswa Mts

Daru’l Hikam Kota Cirebon masuk dalam kategori sedang.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan kualiatas media pembelajaran terhadap

prestasi belajar Korespondensi siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon

yaitu sebesar 45,4%. (sisanya 54,4%). Hal ini ditunjukkan dengan harga

koefisien determinasi (r2 x2y) sebesar 0,454. Setelah dilakukan uji t

diperoleh thitung > ttabel pada taraf signifikansi 5%, yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi

belajar Korespondensi. Berdasarkan distribusi frekuensi kecenderungan

variabel kualiatas media pembelajaran , ditunjukkan bahwa Fasilitas

112

Page 126: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

113

perpustakaan yang dilakukan siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon

masuk dalam kategori sedang.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan Fasilitas perpustakaan dan media

pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

Korespondensi siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon sebesar 56,6%. Hal

ini ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi r2y(1,2) sebesar 0,566.

(sisanya 43,4 dipengaruhi oleh variable lain) Uji F diperoleh harga Fhitung

> Ftabel pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi. Besarnya

pengaruh Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi

tersebut sebesar 50,4% dan pengaruh kualiatas media pembelajaran

terhadap prestasi belajar Korespondensi sebanyak 45,4%, sedangkan

sumbangan efektif Fasilitas perpustakaan dan kualiatas media

pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

Korespondensi sebesar 56,58%.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan yang diambil

dalam penelitian ini maka dapat disajikan implikasi sebagai berikut:

1. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

Fasilitas perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa Mts

Daru’l Hikam Kota Cirebon. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

Fasilitas perpustakaan maka prestasi belajar Korespondensi juga tinggi,

Page 127: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

114

sebaliknya semakin rendah Fasilitas perpustakaan maka prestasi belajar

Korespondensi juga semakin rendah.

2. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

kualiatas media pembelajaran terhadap prestasi belajar Korespondensi

siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon. Hal ini menunjukkan bahwa jika

kualiatas media pembelajaran semakin tinggi maka prestasi belajar

Korespondensi juga semakin tinggi, sebaliknya jika kualiatas media

pembelajaran rendah maka prestasi belajar Korespondensi juga akan

rendah.

3. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar Korespondensi siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Hal ini menunjukkan bahwa Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan dapat

mempengaruhi prestasi belajar Korespondensi yang diperoleh siswa. Jika

semakin tinggi Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan maka prestasi

belajar Korespondensi siswa juga akan meningkat, sebaliknya jika

Fasilitas perpustakaan dan perpustakaan menurun maka prestasi belajar

Korespondensi akan semakin menurun.

C. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan kepada siswa, guru dan peneliti lain

adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Page 128: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

115

a. Siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran Korespondensi,

memaksimalkan jam layanan akses wifi yang ada di kelas maupun di

laboratorium komputer Administrasi Perkantoran.

b. Siswa lebih aktif dalam memanfaatkan layanan internet untuk mencari

materi mengenai mata pelajaran Korespondensi.

c. Siswa lebih aktif mengunjungi perpustakaan sebagai penunjang

pembelajaran Korespondensi.

d. Siswa memaksimalkan jam kunjung perpustakaan baik pada saat

disuruh guru maupun pada jam luang dan jam kosong pelajaran.

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mencari materi di internet, berdiskusi dan membahasnya secara

bersama-sama yang kemudian menghasilkan sebuah kesimpulan baru.

b. Guru diharapkan mampu mengontrol Fasilitas perpustakaan oleh siswa

melalui materi yang dihasilkan. Materi yang dihasilkan siswa

diharapkan mencantumkan sumber (alamat website) yang dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Guru diharapkan mampu memberikan contoh yang baik dalam

memanfaatkan perpustakaan sekolah dan memberikan kesempatan

kepada siswa untuk belajar mandiri di perpustakaan.

d. Apabila terpaksa terdapat jam kosong dalam pembelajaran

Korespondensi, diharapkan siswa diberikan tugas ataupun diberikan

kesempatan untuk mencari materi tambahan baik melalui layanan

internet maupun perpustakaan sekolah.

Page 129: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

116

e. Guru diharapkan mampu memberikan motivasi belajar bagi siswa

khususnya dalam pembelajaran Korespondensi.

f. Guru mampu memberikan contoh Fasilitas perpustakaan dan

perpustakaan dengan baik kepada siswa agar pemanfaatan tersebut

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini memberikan informasi bahwa faktor Fasilitas perpustakaan

dan perpustakaan secara bersama-sama mampu berpengaruh terhadap

prestasi belajar Korespondensi siswa Mts Daru’l Hikam Kota Cirebon.

Sumbangan efektif yang diberikan sebesar 36,58%.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar Korespondensi tidak

hanya dipengaruhi oleh dua variabel di atas yaitu Fasilitas perpustakaan

dan kualiatas media pembelajaran , melainkan masih terdapat variabel lain

yang dapat mempengaruhinya. Berdasarkan hal tersebut, maka

dimungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian mengenai

prestasi belajar yang dipengaruhi oleh variabel selain pemanfaatan internet

dan perpustakaan tersebut.

Page 130: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

117

DAFTAR PUSTAKA

Sudarnoto, Abdul Hakim, 2007, Perpustakaan dan Pendidikan Pemetaan Peran Serta

Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Jakarta

Falah, Ahmad, 2009, Hadits Tarbawi, Kudus: Stain Kudus

Bafadal, Ibrahim, 1991, Pengelolaan Perpustakaan, Jakarta: Bumi Aksara

Basuki, 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Hasan, Chalidjah, 1994, Pisikologi Pendidikan, Surabaya: Al-Ikhlas, Cet 1

Darmono, 2007, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,

Jakarta: PT.Grasind, Cet 1

Dewi, Hanifah Dwi Ratna, 2006, Coursepack on School/Teacher Librarieanship,

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijogo

Depag, 2005, Al Qur’an dan Tarjamah, Bandung: CV. Penerbit J-ART

Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka

Sinaga, Dian, 2009, Mengelola Perpustakaan Sekolah, Bandung: Bejana, Cet IV

Hasbiyallah & Moh.Sulhan, 2015, Hadist Tarbawi, Bandung: Remaja Rosdakarya

-fasilitas

, diunduh bulan Februari 2017

Bafadal, Ibrahim, 2006, Pengolahan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, Cet V

Masturi, M. Habib, 2011, Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap

Prestasi Belajar Skripsi, Jakarta: UIN

Syam,Muhibbin, 2010, Pisikologi Pendidikan dengan Pendekataan Baru, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, Cet 15

Sabri,M. Alisuf, 1996, Pisikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya , Cet II

M. Dalyono, 2007, Pisikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, Cet IV

Mulyasa, 2006, Implemntasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, Cet IV

Nanang Hanafiah & Cucu Suhana, 2009, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: Rafia

Aditama

Page 131: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

118

Purwanto, Ngalimi, 2007, Pisikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet

23

Djamarah, 2008, Syaiful Bahri, Pisikologi Belajar, edisi II, Jakarta: Rineka Cipta

Suryabrata, Sumandi, 1998, Pisikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garafindo, Cet IX

Sumardji, 1991, Perpustakaan, Organisasi dan Tata Kerjanya, Yogyakarta: Kanisius

Supriyadi, 1998, Modul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Malang: IKIP

Djamarah, Syaiful Bhari, 1994, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha

Nasional

Surayin, 2001, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Bandung: Yrama Widya

Suryosubroto, 1997, Proses Belajar-Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta

Supriyadi, 1985, Pengantar Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Malang:

IKIP

S. Nasution, 1995, Didaktik Dasar-dasar Mengajar, Bandung: Jemmars

UPI, Tim Dosen Administrasi Pendidikan, 2009, Manajemen Pendidikan, Bandung:

Alfabeta

Suharsaputra, Uhar, 2010, Administrasi Pendidikan, Bandung: Refika Aditama

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20, 2003, Tahun 2003, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Jakarta: CV. Eka Jaya

UNISNU Jepara, 2016, Pedoman Akademik Program Pascasarjana 2016-2017, Jepara:

Unisnu Press

Iska,Zikri Neni, 2008, Pisikologi:Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta:

Kizi Brother’s, Cet II

Zuhairini& Abdul Ghofir, 2004, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Malang: UM

Press

Page 132: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

119

RIWAYAT HIDUP

Hasan Husen Al Jufri, dilahirkan pada tanggal 18 April 1973,

di Subang Jawa Barat, saat ini penulis berdomisili di kota

Cirebon Jawa barat sejak menikah pada tahun 1999. Penulis

lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang agamis

dengan pemahaman Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah, yang

dapat bergaul dan membaur di masyarakat dengan harmonis

dan toleran kepada sesama tanpa membedakan ras, suku,

golongan, dan agama, tetap berpedoman kepada norma-norma

Islam yang diajarkan oleh para pendalunya juga batasan-

batasan yang telah dicontohkan baginda Nabi Muhammad

SAW. Kepada umatnya. Mengawali pendidikan formalnya pada tahun 1980

hingga 1986 di SDN Angkasa 1 Kalijati Subang, dan pada tahun 1986 hingga

1993 melanjutkan studi di MTs dan Aliyah Ponpes Darullughah Wadda’wah

Bangil Pasuruan, selanjutnya pada tahun 1996-1998 menjadi salah satu

Mahasiswa Indonesia pertama yang mendapatkan beasiswa yang diutus oleh guru

yang mulia Habib Hasan Baharun Pengasuh Ponpes Darullughah Wadda’wah

Bangil Pasuruan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Ahgaff Yaman,

kemudian menuntaskan jenjang strata satu (S1)-nya di STAISA Jakarta pada

tahun 2009.

Pada tahun 2001 hingga saat ini penulis ditunjuk dan ditugaskan resmi sebagai

direktur Universitas Al-Ahgaff Yaman Office Of Indonesia/ kantor perwakilan

Universitas Al-Ahgaff di Indonesia yang bergerak dibidang pendidikan dan

dakwah, untuk menyeleksi dan menerima mahasiswa baru di seluruh Indonesia,

penulis juga hingga saat ini aktif di beberapa lembaga dan organisasi Islam

diantaranya:

1. Directur Universitas Al-Ahgaff Yaman Office Of Indonesia/ Direktur

Kantor Universitas Al-Ahgaff di Indonesia (2001 hingga saat ini)

2. Ketua Penasehat Pengurus Besar Indonesia Berdzikir (PBIB) yang

berkantor pusat di Kota Palu Sulawesi Tengah (2009 hingga saat ini)

3. Pembina Yayasan AL-Ahgaff (2005 hingga saat ini)

4. Pembina Yayasan Daru’l Hikam Cirebon (2012 hingga saat ini)

5. Pembina Yayasan Masjid Wakaf Bu’Alamah (2016 hingga saat ini)

6. Wakil Ketua Umum Rabithah Alawiyah Cabang Cirebon (2015 hingga

saat ini).

Page 133: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

120

Page 134: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

121

Page 135: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

122

Page 136: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

123

Page 137: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

124

Page 138: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui

125

Page 139: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui
Page 140: PENGARUH KUALITAS FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN …eprints.unisnu.ac.id/1432/9/TESIS.pdf · Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam ... menyatakan telah menyutujui