UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS PSIKOLOGI

PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU

KONSUMTIF PADA WANITA KARIR

KHAIRUN NISA

14512075

4PA06

PEMBIMBING :DR. LIE TJOEN TJIE

BAB I

PENDAHULUAN

• LATAR BELAKANG

Pendidikan wanita Wanita karir Wanita karir berperilaku konsumtif

Perilaku Konsumtif Kontrol diri

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui adanya pengaruh Kontrol Diri terhadap Perilaku

Konsumtif pada Wanita Karir.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif adalah suatu

tindakan membeli barang yang

kurang atau tidak diperlukan

sama sekali tanpa pertimbangan

yang matang,lebih mementingkan

keinginan dari pada kebutuhan

sehingga sifatnya menjadi

berlebihan.

Indikator perilaku konsumtif menurut

Sumartono (2002) yang meliputi :

a. membeli produk karena iming-iming

hadiah,

b. membeli produk karena kemasannya

menarik,

c. membeli produk demi menjaga

penampilan diri dan gengsi,

d. membeli produk atas pertimbangan harga

(bukan atas dasar manfaat atau

kegunaannya),

e. membeli produk hanya sekedar menjaga

simbol status,

f. memakai produk karena unsur konformitas

terhadap model yang di iklankan,

g. munculnya penilaian bahwa membeli

produk dengan harga mahal akan

menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi

h. mencoba lebih dari dua produk sejenis

(merk berbeda).

Kontrol diri adalah kemampuan individu untuk

mengarahkan perilakunya serta mengendalikan emosi dan

dorongan-dorongan dalam diri yang dapat membawa ke

arah perilaku yang positif sehingga mampu bertindak

secara tepat.

Indikator Kontrol Diri

Menurut Tangney, Baumeister dan Boone (2004) kontrol diri memiliki lima ranah yang

akan diukur, yang meliputi :

a. Mengendalikan pikiran, merupakan kemampuan individu untuk mengesampingkan

atau merubah respon dalam diri.

b. Mengendalikan emosi, merupakan kemampuan memantau perasaan dan emosi baik

pada diri sendiri maupun pada orang lain, memilah-milah pikiran dan tindakan serta

menggunakan informasi untuk membimbing pikiran.

c. Mengendalikan impuls, yaitu kemampuan menahan diri untuk bertindak mengikuti

impuls.

d. Mengatur perilaku atau kinerja, yaitu kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan

dan menyempurnakan diri sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang sesuai

harapan.

e. Menghentikan kebiasaan buruk, yaitu kemampuan meminimalisir dan menghentikan

sifat yang tidak diharapkan.

Wanita Karir

Wanita karir adalah wanita yang

berkecimpung dalam kegiatan

profesi yang memperoleh

kesuksesan dalam pekerjaannya

serta mendatangkan kemajuan

dalam kehidupannya .

Ciri wanita karir menurut Munandar

(2001) mencakup:

a. Wanita yang giat melakukan

pekerjaan untuk kemajuan

b. Kegiatan yang dilakukan adalah

kegiatan yang berkaitan dengan

kemampuannya.

c. Bidang pekerjaan yang ditekuni

sesuai dengan maksud awal atau

tujuan awal sebelumnya, yakni

untuk mendapatkan kemajuan.

Menurut Flanders (dalam

Mudzhar, 2000) manfaat berkarir

bagi wanita adalah mendukung

ekonomi keluarga, meningkatkan

harga diri dan pemantapan

identitas, pemenuhan kebutuhan

sosial, dan peningkatan skill dan

kompetensi

HO : Tidak ada pengaruh yang siginifikan antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada wanita karir. HA : Ada pengaruh yang siginifikan antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada wanita karir.

Hipotesis

BAB III

METODE PENELITIAN

Variabel Kriterium (Y) : Perilaku konsumtif

Variabel Prediktor (X) : Kontrol Diri

Identifikasi

Variabel

Penelitian

Defenisi

Operasional

Variabel

Penelitian

Perilaku Konsumtif

1. Pengukuran validitas yang digunakan adalah validitas isi

2. Untuk menguji reliabilitas menggunakan analisis Alpa Cronbach

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita karir. Sampel penelitian

ini adalah wanita karir yang telah bekerja dengan kisaran umur 20-40 tahun,

sebanyak 72 orang, dan menggunakan teknik Purposive Sampling

Menggunakan kuesioner, yang terdiri dari data identitas subjek, Kuesioner

sebelum diberikan skala asli, skala kontrol diri dan skala perilaku konsumtif

(skala likert)

Populasi dan

Sampel

Penelitian

Teknik

Pengumpulan

Data

Validitas dan

Reliabilitas

Alat Ukur

Teknik

Analisis Data Teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS Statistic

Version 22

Kontrol Diri

BAB IV

PELAKSANAAN & HASIL PENELITIAN

A. Persiapan penelitian Menyiapkan alat ukur yaitu terdiri dari skala kontrol diri sebanyak 22 aitem

yang terdiri dari 9 aitem favourable dan 13 aitem unfavorable. Sedangkan pada skala perilaku konsumtif terdiri dari 40 aitem.

B. Pelaksanaan penelitian Penelitian ini menggunaan metode try out terpakai. Penelitian ini dimulai pada

tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan 19 Juli 2016. Subjek wanita karir yang didapat sebanyak 72 orang subjek.

C. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas Menggunakan Validitas isi, expert judgement . 2. Daya Dikriminasi Aitem Perilaku konsumtif 40 Aitem 3 gugur (37 Aitem) Kontrol diri 22 aitem; 2 gugur (20 Aitem)

3. Uji Reliabilitas Koefisien reliabilitas alat ukur skala perilaku konsumtif setelah aitem tidak valid dihilangkan adalah sebesar 0.965. Koefisien reliabilitas alat ukur skala kontrol diri setelah aitem tidak valid dihilangkan adalah sebesar 0.931.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,965 37

Tabel 7. Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,931 20

4. Uji Normalitas 5. Uji Linieritas 6. Uji Hipotesis

Variabel Kolmogorov-

Smirnov P Keterangan

Kontrol Diri 0.001 < 0.05 Tidak Normal

Perilaku

Konsumtif 0.000 < 0.05 Tidak Normal

Variabel Sig P Ket.

Kontrol diri

dan

Perilaku

Konsumtif

0.000 ≤ 0.05 Linier

F Sig R

Square

99,470 0,000 0,587

BAB IV

PELAKSANAAN & HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN Dari hasil pengumpulan data dan analisis data yang telah dilakukan, menunjukan bahwa diperoleh nilai F sebesar 99,470 dan koefesien signifikansi sebesar 0.000 (p ≤ 0.05). Bedasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada wanita karir.

Dari hasil uji regresi diperoleh nilai R square sebesar 0.587. Berarti bahwa besarnya pengaruh kontrol diri terhadap perilaku konsumtif sebesar 58,7%. Dengan demikan, sisanya 41,3% berasal dari faktor lain di luar penelitian, seperti kebudayaan, kelas sosial, keluarga, pengalaman, kepribadian, sikap dan kepercayaan, konsep diri, umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi dan lain lain.

Berdasarkan hasil perhitungan mean empirik kontrol diri pada penelitian ini didapatkan hasil sebesar 62,64 diketahui bahwa secara umum subjek memiliki kontrol diri yang berada pada kategori sedang. Hal ini dapat diartikan bahwa subjek belum sepenuhnya mampu mengontrol dirinya secara optimal. Selanjutnya, hasil perhitungan mean empirik perilaku konsumtif pada penelitian ini didapakan skor sebesar 95,91. Hasil tersebut menunjukan bahwa perilaku konsumtif berada pada kategori sedang, yang berarti secara umum subjek penelitian ini memiliki perilaku konsumtif yang sedang.