pengaruh kondisi sosial ekonomi …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfpengaruh kondisi sosial...

27
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi Oleh Delia Ekky Cahyani 3201411027 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: lyxuyen

Post on 03-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA

NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN

PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI DESA

TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi

Oleh

Delia Ekky Cahyani

3201411027

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

ii

ABSTRAK

Delia Ekky Cahyani. 2015. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Nelayan

Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Di Desa

Tasikagung Kecamatan Rembang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Apik Budi Santoso,

M. Si. Pembimbing II Drs. Moch Arifien, M. Si.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan minat anak

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi keluarga nelayan di Desa Tasikagung,

Kecamatan Rembang dan menganalisis pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga

nelayan terhadap minat anak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

anak keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang yang berstatus

sebagai pelajar SMA/ Sederajat, pengambilan sampel dilakukan secara double

sample dengan 2 responden sekaligus yaitu orangtua sebagai nelayan dan anaknya.

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 76 orang tua dan anak. Metode analisis

data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi

sosial ekonomi keluarga nelayan dapat mempengaruhi minat melanjutkan ke

perguruan tinggi dengan probabilitas (p) 0,000 dan uji statistik (t) 8,853.

Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat pendidikan nelayan Desa

Tasikagung merupakan rendah yang akan berpengaruh terhadap kelanjutan

pendidikan anak samapi ke jenjang yang lebih tinggi.

Kata Kunci: sosial ekonomi nelayan, minat, pendidikan perguruan tinggi

ABSTRACT

This final project aims to determine the socio-economic conditions and the

interest of continuing education to college in fishermen families in the Tasikagung

village, sub-district of Rembang and analyze the influence of socio-economic

conditions of fishermen families on the interest of continuing education to college

in the village of Tasikagung District of Rembang. The populations of this study are

all of children of fishermen families in the Tasikagung village, sub-districts of

Rembang which are on high school, while the sampling is done by double sample

with 2 sample respondents as well as the fisherman as parents and his children..

The total samples in this study are 76 include parents and children. Methodology

of data collection in this study uses questionnaires/ questionnaire and interview.

Methodology of data analysis uses descriptive percentages. Result of this study

indicates that socio-economic conditions can affect the interest of the fishermen

families to go to college with probability (p) of 0.000 and statistical test (t) 8.853.

In conclusion, the educational level of the fishermen in Tasikagung village is low

and will affect the continuation of their children's education into a higher level.

Socio-economic condition of the average fisherman is high and will affect the

interests of children’s education continuation to college.

Keywords: socio-economic fisherman, interests, college education

Page 3: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

iii

Page 4: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

iv

Page 5: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

v

Page 6: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Barang siapa bertawakkal pada allah, maka allah akan memberikan

kecukupan padanya, sesungguhnya allahlah yang akan melaksanakan

urusan (yang dikehendaki)-Nya. (QS. Ath- Thalaq: 3)

Formula untuk meraih kesuksesan adalah kerja keras dan pantang

menyerah.(Delia Ekky Cahyani)

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Orang yang paling aku sayangi dan hormati Ibukku Sumarni

dan Bapakku Ekna terima kasih atas kasih sayang tak

terhingga yang telah diberikan selama ini.

2. Adik-Adikku tersayang Nanda, Nafa, dan Aira serta

keluarga besarku yang selama ini telah memberikan

dukungan dan motivasinya.

3. Keluarga besar Pendidikan Geo ’11, teman-teman kos

Emerald serta sahabat-sahabat terdekatku.

Page 7: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan,

baik secara moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk menempuah studi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang memberikan

kemudahan administrasi dalam penyusunan Skripsi.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si., Ketua Jurusan Geografi sekaligus sebagai dosen

pembimbing I yang telah memberikan kemudahan administrasi, bimbingan,

arahan dan saran dalam penyusunan skripsi.

4. Drs. Moch Arifien, M.Si, dosen pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi.

5. Drs. Sunarko, M.Pd., dosen wali yang telah memberikan dukungan dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang, terima

kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

7. Kepala Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang yang telah memberikan ijin

kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

Page 8: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

viii

8. Keluarga nelayan Desa Tasikagung yang telah banyak membantu menjadi

sumber dan subjek dalam penyelesaian penelitian ini.

9. Semua teman-teman seperjuangan Jurusan Geografi angkatan 2011 Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, terima kasih atas dukungan dan

motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.

Atas semua bantuan, pengorbanan yang telah diberikan semoga mendapat

imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Semarang,114 Juli 2015

Penulis

Page 9: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ............................................................................................ iii

PENGESAHAN ............................................................................................ iv

PERNYATAAN ............................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

1.5 Batasan Istilah ........................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1 Diskripsi Teoritis ..................................................................................... 13

2.1.1 Kondisi Sosial Ekonomi ....................................................................... 13

2.1.2 Keluarga Nelayan ................................................................................. 20

2.1.3 Minat ..................................................................................................... 23

Page 10: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

x

2.1.4 Pendidikan Tinggi................................................................................. 31

2.1.5 Pengaruh Kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi Keluarga Nelayan

terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi .. 34

2.2 Kerangka Berfikir .................................................................................... 36

2.3 Hipotesis .................................................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian .................................................................................. 40

3.2 Sampel dan Teknik Sampling .................................................................. 41

3.3 Variabel Penelitian .................................................................................. 44

3.4 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 45

3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................ 46

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................................ 48

3.7 Hipotesis Statistik .................................................................................... 53

3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ....................................................... 58

4.1.1 Lokasi Penelitian .................................................................................. 58

4.1.2 Kondisi Morfologi Dan Penggunaan Lahan ......................................... 59

4.1.3 Kepadatan Penduduk ............................................................................ 60

4.1.4 Komposisi Penduduk ............................................................................ 61

4.2 Hasil Penelitian ........................................................................................ 64

4.2.1 Tingkat Pendidikan Masyarakat Nelayan Desa Tasikagung ................ 64

4.2.2 Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Desa Tasikagung ............................ 65

Page 11: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

xi

4.2.3 Dukungan dan Harapan Keluarga nelayan Desa Tasikagung

terhadap Pendidikan Anaknya .............................................................. 77

4.2.4 Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi ................ 79

4.3 Analisis Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Nelayan Terhadap

Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Di Desa

Tasikagung ............................................................................................. 84

4.3.1 Uji Normalitas ...................................................................................... 84

4.3.2 Uji Homogenitas ................................................................................... 85

4.3.3 Uji Statistik ........................................................................................... 86

4.4 Pembahasan ............................................................................................. 87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................................. 93

5.2 Saran ........................................................................................................ 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95

LAMPIRAN......... ................................................................................................. 98

Page 12: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jumlah Populasi Keluarga Nelayan Desa Tasikagung .................................... 40

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................... 43

3.3 Hasil Uji Coba Validitas Angket Orang Tua .................................................. 50

3.4 Hasil Uji Coba Validitas Angket Siswa .......................................................... 51

3.5 Hasil Uji Coba Reliabilitas Angket Orang Tua............................................... 53

3.6 Hasil Uji Coba Reliabilitas Angket Siswa ...................................................... 53

3.7 Perhitungan Deskriptif Presentase .................................................................. 56

4.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Aritmatika

Desa Tasikagung Tahun 2010-2014................................................................ 60

4.2 Komposisi dan Jumlah Penduduk Desa Tasikagung Menurut Umur Dan

Jenis Kelamin Tahun 2014 .............................................................................. 61

4.3 Pendidikan Anak Desa Tasikagung Tahun 2014 ............................................ 62

4.4 Jenis Pekerjaan masyarakat Desa Tasikagung ................................................ 63

4.5 Tingkat Pendidikan Nelayan dan Istri Nelayan .............................................. 64

4.6 Pendidikan Non Formal Nelayan Desa Tasikagung ....................................... 65

4.7 Bagian Pekerjaan Nelayan Desa Tasikagung .................................................. 66

4.8 Jumlah Anak Nelayan desa Tasikagung ......................................................... 67

4.9 Anggota Keluarga Inti Nelayan Desa Tasikagung .......................................... 68

4.10 Pendapatan Pokok Nelayan Desa Tasikagung .............................................. 69

4.11 Pendapatan Sampingan Nelayan Desa Tasikagung ...................................... 70

4.12 Pendapatan Istri Nelayan Desa Tasikagung .................................................. 71

Page 13: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

xiii

4.13 Pendapatan sampingan istri nelayan Desa Tasikagung ................................. 73

4.14 Pengeluaran Biaya Pokok Nelayan Desa Tasikagung .................................. 74

4.15 Pengeluaran Pendidikan Anak Nelayan Desa Tasikagung ........................... 74

4.16 Jenis Tempat Tinggal Nelayan Desa Tasikagung ......................................... 75

4.17 Kepemilikan Barang-Barang Elektronik Nelayan Desa Tasikagung ............ 76

4.18 Kepemilikan Kendaraan Nelayan Desa Tasikagung ..................................... 76

4.19 Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Desa Tasikagung .................................... 77

4.20 Harapan Terhadap Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi .......................... 78

4.21 Dukungan terhadap Pendidikan anak ke Perguruan Tinggi .......................... 79

4.22 Keterlibatan Orang Tua Dalam Mencari Informasi Pendidikan Anak.......... 79

4.23 Antusiasme Anak Dalam Mencari Informasi SNMPTN .............................. 80

4.24 Harapan Untuk Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi ................... 80

4.25 Informasi SNMPTN Dari Sekolahan ........................................................... 81

4.26 Kepuasan Pemberian Informasi SNMPTN Dari Sekolah ............................. 82

4.27 Mencari Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru ......................................... 82

4.28 Minat Workshop Penerimaan Mahasiswa Baru ............................................ 83

4.29 Kepastian Melanjutkan Pendidikan ke Perguruaan Tinggi ........................... 83

4.30 Uji Normalitas Data ...................................................................................... 85

4.31 Uji Homogenitas Data ................................................................................... 85

4.32 Uji Statistik ................................................................................................... 86

Page 14: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berfikir............................................................................................ 38

4.1 Wawancara dengan pemilik kapal (juragan) ................................................... 67

4.2 Pembuatan jaring ikan sebagai pendapatan sampingan .................................. 70

4.3 Pengasapan ikan sebagai pendapatan istri nelayan ......................................... 71

4.4 Membuka warung sebagai pendapatan sampingan istri nelayan .................... 72

4.5 Rumah nelayan Desa Tasikagung ................................................................... 75

Page 15: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ....................................................................... 98

2. Instrumen Penelitian Angket Siswa ................................................................ 101

3. Instrumen Penelitian Angket Orang Tua ........................................................ 104

4. Daftar Responden Orang Tua ......................................................................... 109

5. Daftar Responden Anak .................................................................................. 110

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Orang Tua .......................................... 111

7. Perhitungan Validitas Angket Orang Tua ...................................................... 117

8. Perhitungan Realibilitas Angket Orang Tua ................................................... 120

9. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Anak ................................................... 122

10. Perhitungan Validitas Angket Anak ............................................................... 124

11. Perhitungan Realibilitas Angket Anak ........................................................... 127

12. Tabulasi Pengisian Angket Orang Tua ........................................................... 129

13. Tabulasi Pengisian Angket Anak ................................................................... 134

14. Pengolahan Data Melalui SPSS Versi 16 ....................................................... 137

15. Surat Penetapan Dosen Pembimbing .............................................................. 139

16. Surat Ijin Mencari Data .................................................................................. 140

17. Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 141

18. Surat Telah Melaksanakan Penelitian ............................................................. 142

19. Peta Lokasi Penelitian .................................................................................... 143

Page 16: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bentuk pembangunan nasional untuk

meningkatkan kecerdasan masyarakat. Hasil dari adanya pembangunan dalam

bidang pendidikan akan terwujud masyarakat Indonesia yang cerdas, maju, dan

sejahtera. Pendidikan menjadi salah satu sektor yang harus mendapatkan perhatian

khusus dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Pendidikan merupakan modal

sosial yang strategis dan realistis dalam pembangunan. Hal ini berkaitan dengan

keberasilan dalam pembangunan yang tidak hanya dilihat dari segi ekonomi dan

material yang dimiliki, melainkan ditentukan juga oleh Sumber Daya Manusia

(SDM). Oleh karena itu Negara kita memberikan perhatian serius dalam bidang

pendidikan, mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) sampai Perguruan Tinggi.

Semua itu merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia di Indonesia agar mampu bersaing dan mampu mengikuti pesatnya Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sehingga mampu bersaing dengan bangsa

lain.

Perguruan Tinggi memberikan peluang bagi peserta didik untuk bisa

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi diawali dari adanya suatu rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu dengan adanya suatu

Page 17: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

2

minat dalam diri individu akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu

tindakan dan partisipasi di dalamnya. Begitu juga dengan melanjutkan studi ke

perguruan tinggi, minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi akan

mendorong mereka untuk berusaha memasuki perguruan tinggi karena mereka

ingin mengembangkan ilmu dan pengetahuan. Minat Siswa untuk memilih

perguruan tinggi tidaklah sama, perbedaan ini tergantung pada jenis motivasi yang

mendasari minat tersebut. Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor

dorongan yang berasal dari dalam (berhubungan dengan kebutuhan jasmani dan

psikologis) dan faktor dari luar (keluarga dan sekolah).

Faktor minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat

disebabkan juga dari status sosial ekonomi orang tua mereka. Siswa yang kondisi

sosial ekonominya rendah tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi karena biaya pendidikan ke perguruan tinggi yang dirasa cukup mahal. Selain

itu masih ada masyarakat beranggapan bahwa lulusan perguruan tinggi cenderung

negatif karena mereka beranggapan bahwa lulus dari perguruan tinggi tidak selalu

langsung mendapat pekerjaan mumpuni, bahkan cukup banyak dijumpai lulusan

perguruan tinggi yang menganggur. Pandangan dari masyarakat seperti inilah yang

menyebabkan belum optimalnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi. Hal ini menyebabkan siswa beranggapan bahwa akan lebih baik

jika setelah lulus sekolah menengah langsung terjun ke lapangan pekerjaan dari

pada harus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Tingkat pendidikan orang tua juga menentukan cara orang tua dalam

membimbing dan mengarahkan anaknya dalam bidang pendidikan. Tingkat

Page 18: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

3

pendidikan yaitu jenjang pendidikan yang telah ditempuh, baik formal maupun

nonformal. Sikap, cara berfikir serta pandangan yang terbentuk pada masing-

masing individu setiap jenjang pendidikan akan berbeda satu sama lain. Hal inilah

yang menjadi latar belakang tingkat pendidikan orang tua menjadi salah satu faktor

yang mempengaruhi sikap dan tindakan orang tua dalam membimbing dan

mengarahkan anaknya.

Pendidikan orang tua yang rendah akan cenderung sempit cara berfikir dan

wawasannya terhadap pendidikan, karena mereka merasa menyekolahkan anak

pada sekolah menengah atas sudah dirasa cukup. Pada tingkat pendidikan orang tua

yang tinggi akan lebih luas cara berfikir dan wawasannya terhadap pendidikan.

Mereka akan membimbing dan mengarahkan anaknya untuk terus menimba ilmu

setinggi mungkin, sehingga anak tersebut akan terdorong untuk mempunyai minat

dan cita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditambah dengan prestasi

yang baik akan menjadi peluang bagi individu untuk memperbesar kesempatan

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun prestasi belajar yang belum

maksimal akan menghambat individu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi. Sugesti-sugesti yang mereka terima akan membentuk pandangan dalam diri

siswa itu sendiri tentang kesempatan dan peluang yang baik antara melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja setelah lulus sekolah

menengah atas. Orang tua siswa sedikit banyak akan ikut membentuk pandangan

siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun ada juga faktor

dari dalam diri siswa tersebut yaitu prestasi belajar yang mereka miliki, yang dapat

Page 19: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

4

memotivasi atau bahkan menjadi hambatan bagi siswa untuk melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi.

Kondisi sosial dalam sebuah keluarga dapat berupa pendidikan orang tua,

pendidikan anggota keluarga lainnya, kondisi rumah, jenis tempat tinggal, kondisi

sanitasi, dan lainnya. Kondisi sosial tersebut akan berpengaruh pada kesiapan anak

dalam belajar dan penguasaan nilai-nilai sosial yang dimiliki anak. Kondisi

ekonomi keluarga bisa berupa pendapatan orang tua, pendapatan sampingan orang

tua, pengeluaran untuk biaya sekolah, pengeluaran untuk kesehatan, tabungan, dan

kekayaan lainnya. Kondisi ekonomi keluarga akan berpengaruh pada penyediaan

fasilitas belajar dan juga pemenuhan gizi anak sehingga dapat belajar dengan baik.

Pandangan masing-masing orang tua terhadap pendidikan anaknya akan

cenderung berbeda-beda. Ada orang tua yang cenderung menganggap lulus sekolah

menengah atas dirasa sudah cukup, tetapi ada juga yang berpandangan pendidikan

dirasa cukup ketika sampai menempuh pendidikan ke perguruan tinggi. Siswa yang

prestasi belajar disekolah tinggi akan mempunyai minat untuk melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi pula, tetapi kadang kala minat siswa yang tinggi

untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tidak selalu didukung oleh orang

tua, yang salah satunya disebabkan pandangan orang tua mereka terhadap

pentingnya pendidikan yang masih rendah.

Menurut Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Persoalan pendidikan

anak nelayan di wilayah pesisir Indonesia tergolong masih memprihatinkan, hanya

sekitar 1-1,3% anak nelayan yang lulus pendidikan sarjana, sisanya sekitar 3% lulus

SMA, 6% lulus SMP, dan 85% sisanya hanya berpendidikan SD. Di sisi lain

Page 20: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

5

persoalan pendidikan anak nelayan ini tidak terlepas dari kemiskinan yang

melengkapi kehidupan mereka, masyarakat pesisir Indonesia yang hidup di bawah

garis kemiskinan sebesar 32,14% (Heni, 2011:5).

Kecamatan Rembang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten

Rembang, Provinsi Jawa Tengah, dan secara adminitrasi sebelah Utara berbatasan

dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Lasem, sebelah

Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sulang, dan sebelah Barat berbatasan

dengan Kecamatan Kaliori. dan Kecamatan Rembang terdiri atas 34 Desa (BPS,

2014). Kecamatan Rembang banyak dihuni komunitas nelayan, salah satunya

adalah kampung nelayan yang berada di Desa Tasikagung. Dari sini peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian di wilayah pantai yang dihuni oleh komunitas nelayan.

Hal ini dikarenakan kondisi sosial dan ekonomi di Desa Tasikagung yang cukup

bervariasi, bila dibanding dengan kampung nelayan di Kecamatan Rembang yang

lain.

Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang merupakan

daerah pesisir yang sebagian besar dihuni olah masyarakat nelayan. Pendidikan

anak bagi nelayan Desa Tasikagung dikatakan masih rendah, hal ini berkaitan

dengan kondisi sosial budaya masyarakat yang berpendapat bahwa pendidikan

bukanlah prioritas utama. Karena masyarakat Desa Tasikagung yang jauh-jauh

berkuliah menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi tetapi setelah lulus kuliah rata-rata

dari mereka bekerja bukan sesuai dengan jurusannya atau bukan sesuai dengan

bidang ilmu yang diambil ketika kuliah, dan bahkan banyak sekali yang akhirnya

memilih untuk meneruskan usaha orang tuanya.

Page 21: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

6

Banyak sekali dijumpai keluarga nelayan yang secara ekonomi sebenarnya

mampu untuk melanjutkan pendidikian ke Perguruan Tinggi namun anak tersebut

tidak diizinkan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Wilayah Desa Tasikagung berada pada area sub urban dan merupakan bagian dari

permukiman nelayan kota, dan juga masih terpengaruh oleh perkembangan kota

Rembang pada umumnya. Berdasarkan hasil observasi sementara yang telah

peneliti lakukan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang, mayoritas nelayan

disana memiliki tingkat pendidikan yang cukup rendah, yaitu rata-rata hanya

lulusan SMP. dan hal ini berpengaruh terhadap keadaan ekonomi mereka yang

rendah pula, karena mereka wawasan dan pengalaman mereka lebih sempit dalam

hal pemanfaatan hasil kelautan yang seharusnya masih bisa mereka manfaatkan

secara maksimal.

Rendahnya tingkat pendidikan dan kondisi sosial ekonomi dalam sebuah

keluarga akan berdampak pada perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya.

semakin rendah tingkat pendidikan dan sosial ekonomi nelayan, maka akan

semakin rendah pula perhatian mereka terhadap pendidikan anaknya, sehingga anak

tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, di Desa Tasikagung terdapat 971

anak yang menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD/Sederajat), 897 anak

menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat), 781 anak menempuh

pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat), sedangkan untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebanyak 97 anak (Monografi Desa

Tasikagung, 2014). Padahal produksi sektor perikanan laut di Desa Tasikagung

Page 22: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

7

sangat tinggi, dengan total pencapaian sebesar 354.080 kwintal dengan pendapatan

sebesar 182.384 juta rupiah per tahun (BPS, 2014).

Dari hasil tersebut dapat kita simpulkan bahwa Nelayan Desa Tasikagung

memiliki tingkat ekonomi menengah atas, karena dari hasil melaut mereka dalam

sebulan para Anak Buah Kapal (ABK) mendapatkan pendapatan 2,3-4 juta per

sebulan dan Kapten kapal (Nahkoda) mendapatkan pendapatan 8–10 juta per bulan.

Selain itu Desa Tasikagung sudah menjadi desa percontohan untuk pengembangan

Desa Wisata Laut di Kabupaten Rembang. Sehingga apabila dibandingkan dengan

Desa Nelayan lain di Kabupaten Rembang, Desa Nelayan di Tasikagung

merupakan Desa Nelayan paling maju dan paling besar populasi nelayannya.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan terhadap minat melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dengan mengambil judul pengaruh kondisi sosial

ekonomi keluarga nelayan terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi Di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang.

1.2 Rumusan Masalah

Page 23: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

8

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

yang akan diungkap yaitu:

1. Bagaimana kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tasikagung,

Kecamatan Rembang?

2. Bagaimana minat anak keluarga nelayan Desa Tasikagung untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi?

3. Bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan terhadap

minat anak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang.

2. Untuk mengetahui minat anak keluarga nelayan Desa Tasikagung

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

3. Untuk menganalisis pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan

terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

9

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber

referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kondisi sosial

ekonomi keluarga nelayan terhadap minat anak melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi.

2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi anak SMA/ sederajat

Penelitian ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta didik agar tetap

semangat belajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

b. Manfaat bagi orang tua

Diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa

kondisi sosial ekonomi suatu keluarga bisa mempengaruhi minat anak

untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

c. Manfaat bagi Pemerintah Daerah

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan gambaran oleh pemerintah

daerah, khususnya pemerintah Kabupaten Rembang berkaitan dengan

kebijakan-kebijakan dalam dibidang pendidikan yang mampu berpihak

pada masyarakat menengah kebawah.

1.5 Batasan Istilah

Page 25: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

10

Dalam penelitian ini, perlu diberikan batasan istilah mengenai hal-hal yang akan

diteliti untuk mempermudah mengartikan atau menafsirkan dan untuk membatasi

permasalaan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari suatu yang berkuasa atau yang

memberi kekuatan (Poerwadarminto, 2002:519). Adapun yang dimaksud

Pengaruh dalam penelitian ini adalah Pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga

nelayan terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang.

2. Kondisi sosial ekonomi

Kondisi sosial berarti keadaan masyarakat suatu negara pada saat tertentu.

Sedangkan ekonomi dapat diartikan sebagai pemanfaatan uang, tenaga, waktu,

dan sebagainya yang berharga (Poerwadarminto, 2002:267). Berkaitan dengan

penelitian ini, yang dimaksud dengan kondisi sosial ekonomi adalah latar

belakang suatu keluarga yang dipandang dari pendidikan, pendapatan,

pengeluaran, kekayaan, dan tempat tinggal dari keluarga nelayan di Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang.

3. Keluarga nelayan

Keluarga suatu satuan kekerabatan yang juga merupakan satuan tempat tinggal

yang ditandai oleh adanya kerjasama dalam hal ekonomi, dan mempunyai fungsi

untuk berkembang biak, mensosialisasikan atau mendidik anak dan menolong

serta melindungi yang lemah khususnya merawat orang tua mereka yang telah

jompo (Soekanto, 2004:31).

Page 26: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

11

Nelayan merupakan salah satu bagian masyarakat yang hidup, tumbuh, dan

berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara darat dan

laut, dengan mengelola potensi sumber daya perikanan. Sebagai suatu sistem,

masyarakat nelayan terdiri atas kategori-kategori sosial yang membentuk

kesatuan sosial. Mereka juga memiliki sistem nilai dan simbol-simbol

kebudayaan sebagai referensi perilaku mereka sehari-hari. Faktor kebudayaan

ini menjadi pembeda masyarakat nelayan dari kelompok sosial lainnya (Kusnadi,

2009:102).

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan keluarga Nelayan adalah suatu

kesatuan yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang disatukan oleh ikatan darah,

dimana selaku orang tua memiliki mata pencaharin utama dilaut yang ada di

Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang.

4. Minat

Diartikan sebagai suatu rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Ada 2 faktor yang mempengaruhi minat anak

untuk melanjutkan pendidikan yakni faktor internal (dari dalam diri siswa) yakni

kebutuhan jasmani dan psikologis dan faktor eksternal (dari luar diri siswa) yakni

keluarga dan sekolah (Slameto dalam Syaiful, 2002:157). Adapun minat yang

dimaksudkan dalam penelitian ini adalah minat anak keluarga nelayan Desa

Tasikagung, Kecamatan Rembang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi.

5. Perguruan tinggi

Page 27: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI …lib.unnes.ac.id/23835/1/3201411027b.pdfPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA NELAYAN TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

12

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi.

Pendidikan Tinggi mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota

masyarakat yang memiliki tingkat kemampuan tertinggi yang bersifat akademik,

dan professional sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, dan

menciptakan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni dalam rangka

pembangunan Nasional dan menciptakan kesejahteraan manusia (Kemendikbud

No. 0186/P/1984).

Menurut jenisnya perguruan tinggi dibedakan menjadi; 1. Perguruan tinggi

negeri: perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, 2. Perguruan

tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh swasta. Adapun

Perguruan tinggi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah Seluruh

Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang diminati oleh anak dari keluarga

nelayan Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang.