pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah...

137
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH TANI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP DI KECAMATAN BREBES TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Agus Takrudin NIM : 3201406034 PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010

Upload: hadiep

Post on 10-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI

KELUARGA BURUH TANI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

SISWA SMP DI KECAMATAN BREBES

TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Agus Takrudin NIM : 3201406034

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010

Page 2: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa Tanggal : 7 September 2010

Pembimbing I Pembimbing II Drs. Purwadi Suhandini, SU. Drs. Sunardi, M.M. NIP. 19471103 197501 1 001 NIP. 19450723 197302 1 001

Mengetahui, Ketua Jurusan Geografi

Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. NIP 19620904 198901 1 001

Page 3: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa Tanggal : 7 September 2010

Penguji Utama

Dra. Puji Hardati, M.Si. NIP. 19581004 1986032 001

Anggota I Anggota II Drs. Purwadi Suhandini, SU. Drs. Sunardi, M.M. NIP. 19471103 197501 1 001 NIP. 19450723 197302 1 001

Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Drs. Subagyo, M.Pd NIP. 19510808 1980031 003

 

Page 4: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini adalah benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan dari orang lain dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 31 Agustus 2010

Agus Takrudin 3201406034

Page 5: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto 1. Nothing is easy, but nothing is impossible 2. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu

kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S Ar Ra’d ayat 11).

3. Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (Q.S Al mujaadalah ayat 11).

4. Experience is best teacher

Persembahan Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Ayah dan ibu tercinta yang selalu

memberikan kasih sayang yang tulus kepada setiap anaknya.

2. Kakak-kakakku yang tersayang sebagai tauladan yang baik bagiku.

3. Keluarga besar di Brebes, yang menanti keberhasilanku.

4. Guru-guruku yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat sepanjang masa

5. Kawan-kawanku yang tak ada henti dalam berjuang dan membantu tanpa pamrih.

Page 6: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

vi

PRAKATA

Alhamdulillahi rabbil alamin atas segala karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi

Keluarga Buruh Tani Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Se-Kecamatan

Brebes Tahun Ajaran 2009/2010” meski masih ada kekurangan dan kesalahannya.

Penulis menyadari apa bahwa skripsi yang telah tersusun ini bukanlah hasil

usaha penulis sendiri, akan tetapi berkat bimbingan dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor UNNES yang telah

memberikan kesempatan belajar di Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Subagyo, M.pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang

3. Drs. Apik Budi Santoso, M,Si., ketua Jurusan Geografi

4. Drs. Purwadi Suhandini, SU., Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sunardi, M.M., pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Puji Hardati, M.Si., penguji utama skripsi ini yang telah memberikan

arahan dalam penulisan skripsi penulis.

7. Kepala sekolah SMPN 3 Brebes, SMPN 7 Brebes, dan SMP PGRI Brebes

yang telah memberikan izin penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

8. Guru dan karyawan di SMPN 3 Brebes, SMPN 7 Brebes, dan SMP PGRI

Brebes yang telah membantu proses penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

9. Peserta didik dan wali murid di SMPN 3 Brebes, SMPN 7 Brebes, dan SMP

PGRI Brebes yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian skripsi

ini.

10. Masyarakat buruh tani di Kecamatan Brebes yang telah menjadi responden

dalam penelitian skripsi ini.

Page 7: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

vii

Tiada manusia yang sempurna di dunia ini, sama halnya penulis dalam

penyusunan skripsi yang jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran

sangat diharapkan demi perbaikan di masa datang, begitu pula bukakanlah pintu

maaf yang sebanyak-banyaknya kalau ada tulisan yang menyinggung pihak-pihak

tertentu. Sebagai kata terakhir, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Semarang, Agustus 2010 Penulis Agus Takrudin 3201406034

Page 8: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

viii

SARI

Takrudin, Agus. 2010, “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Buruh Tani Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Se-Kecamatan Brebes Tahun Ajaran 2009/2010”, Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Drs. Purwadi Suhandini, SU., Drs Sunardi, M.M., 71 halaman. Kata Kunci : Pengaruh, Kondisi Sosial Ekonomi, Hasil Belajar Geografi.

Keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajarnya. Keluarga bertanggungjawab terhadap pemenuhan kebutuhan untuk pendidikan anak, kondisi sosial ekonomi yang baik akan semakin mudah dalam pemenuhan kebutuhan tersebut dan sebaliknya semakin rendah kondisi sosial ekonomi keluarga semakin sulit dalam pemenuhan kebutuhan untuk pendidikan anak. Buruh tani merupakan bagian dari masyarakat petani yang tidak mendapatkan penghasilan yang menetap, sehingga mereka sering dianggap masyarakat golongan bawah dengan kondisi sosial ekonomi yang lebih rendah dari pada petani pemilik sawah. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes bagaimanakah hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes dan adakah pengaruh antara kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar IPS pada siswa SMP di Kecamatan Brebes pada tahun ajaran 2009/2010. Tujuan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah mengetahui gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes mengetahui pencapaian hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa yang bekerja sebagai buruh tani di Kecamatan Brebes yang berjumlah 897 keluarga. Populasi yang dijadikan sampel sebanyak 136 keluarga dengan teknik sampel purposive, stratified proporsioanal random sampling dimana setiap tingkatan angkatan kelas diambil 30%. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel bebas yaitu pendidikan, pendapatan, pengeluaran, kekayaan dan jenis tempat tinggal dan satu variabel terikat yaitu hasil belajar IPS. Dalam pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Pada analisis data menggunakan analisis tabel dan regresi berganda dengan bantuan SPSS Versi 16.0 For Windows.

Berdasarkan hasil penelitian, kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani di Kecamatan Brebes, sebagian besar (69,1%) tergolong sedang, namun secara

Page 9: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

ix

umum kondisinya sangat bervariasi dalam pendidikan, pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan jenis tempat tinggal. Dalam hal pendidikan, sebagian besar (44%) para buruh tani telah berpendidikan hingga SMP dan sebagian kecil lainnya (4%) sampai SMA. Pada pendapatan, para buruh tani di brebes sebagian besar (38%) memiliki pendapatan rata-rata Rp 350.000 hingga Rp 525.000 perbulan. Sebagian besar (35%), para buruh tani mengeluarkan uang < Rp 350.000 perbulan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, dan sebesar 38% para buruh tani mengeluarkan uang Rp 100.000 hingga Rp 150.000 perbulan untuk biaya sekolah anak. Dalam kepemilikan kekayaan, sebesar 63% para buruh tani memiliki barang elektronik berupa televisi dan radio. Jenis tempat tinggal para buruh tani sebagian besar (61%) merupakan rumah permanen dan sebesar 59% rumah para buruh tani telah memiliki fasilitas MCK. Pada hasil belajar siswa, sebesar 90% para siswa yang berasal dari keluarga buruh tani telah mencapai nilai KKM pada mata pelajaran IPS. Dalam uji hipotesis, F hitung > F tabel (36,879 > 2,284) sehingga dapat dikatakan ada pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes. Besarnya pengaruh tersebut adalah 57,1% dari keseluruhan variabel.

Kesimpulan yang dapat dipaparkan adalah kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani sebagian besar (69,1%) tergolong sedang, yang sebagian besar pendidikannya hingga SMP, dan memiliki rumah yang permanen tetapi pendapatannya masih dibawah UMK (Upah Minimum Kabupaten), dan pengeluarannya di bawah Rp 350.00,. Dalam hasil belajar, 90% para siswa yang berasal dari keluarga buruh tani telah tuntas dalam pencapaian KKM IPS. Saran yang dapat berikan adalah bagi orang tua yang kondisi sosial ekonominya rendah atau kurang mampu dalam hal ini tingkat pendapatannya agar berusaha untuk meningkatkan pendapatannya dengan mencari pekerjaan tambahan. Bagi siswa yang belum tuntas dalam hasil belajar jangan putus asa dan rajinlah dalam belajar. Bagi siswayang berasal dari kondisi sosial ekonomi yang rendah jangan minder dan belajarlah yang tekun supaya cita-citanya tercapai dan dapat mengubah kondisi sosial ekonomi keluarga yang lebih baik.

Page 10: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

PERNYATAAN…. ...................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ............................................................... iv

PRAKATA. ................................................................................................. vi

SARI ............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR. .................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN. ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Permasalahan ................................................................................ . 6

C. Tujuan Penelitian . . ...................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian. ................................................................... 7

E. Batasan Istilah ............................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Buruh Tani ............................. 11

1. Keluarga buruh tani . ................................................................ 11

2. Kondisi sosial ekonomi ............................................................ 12

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi keluarga ................................................................................... 14

B. Hasil Belajar ................................................................................. 25

C. Faktor yang Mempengaruhi Belajar .............................................. 27

D. Hakekat IPS ................................................................................. 28

E. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................... 31

F. Hipotesi ........................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel ..................................................................... 33

Page 11: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

xi

B. Variabel Penelitian. ...................................................................... 36

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 40

D. Instrumen Penelitian ..................................................................... 40

E. Analisis Data ................................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......................................................................... 48

1. Deskripsi Lokasi Penelitian. ................................................. 48 2. Kondisi Sosial Ekonomi ....................................................... 52

a. Tingkat pendidikan formal ayah ........................................ 52 b. Tingkat pendidikan formal ibu .......................................... 53 c. Pendapatan pokok ayah..................................................... 54 d. Pendapatan pokok ibu ....................................................... . 55 e. Pendapatan sampingan ayah ............................................. 56 f. Pendapatan sampingan ibu ................................................ 57 g. Pengeluaran kebutuhan pokok .......................................... . 58 h. Pengeluaran biaya sekolah ................................................ 59 i. Kepemilikan barang elektronik .......................................... 60 j. Kepemilikan kendaraan ..................................................... 61 k. Jenis tempat tinggal .......................................................... . 62 l. Kepemilikan sarana MCK ................................................. 63

3. Hasil Belajar.,. ..................................................................... 64 4. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Hasil Belajar .. 65

a. Persamaan garis regresi..................................................... 65 b. Uji hipotesis secara parsial................................................ 68 c. Uji hipotesis keseluruhan variabel .................................... 71 d. Koefisien determinasi ....................................................... . 72

B. Pembahasan .............................................................................. 73 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan. ................................................................................ 78 B. Saran ............................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. 80 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 82

Page 12: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

xii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 31

2. Tabel 3.11 Jumlah Populasi ................................................................... 33

3. Tabel 3.12 Pengambilan Sampel Penelitian ........................................... 36

4. Tabel 3.13 Perhitungan Deskriptif Persentase ........................................ 46

5. Tabel 4.21 Kondisi Sosial Ekonomi ...................................................... 52

6. Tabel 4.22 Pendidikan Formal Ayah ..................................................... . 52

7. Tabel 4.23 Pendidkan Formal Ibu .......................................................... 54

8. Tabel 4.24 Pendapatan Ayah ................................................................. 55

9. Tabel 4.25 Pendapatan Ibu .................................................................... 56

10. Tabel 4.26 Pendapatan Sampingan Ayah ............................................... 56

11. Tabel 4.27 Pendapatan Sampingan Ibu ................................................. 57

12. Tabel 4.28 Pengeluaran Biaya Kebutuhan Pokok .................................. 58

13. Tabel 4.29 Pengeluaran Biaya Sekolah ................................................. 60

12. Tabel 4.30 Kepemilikan Barang Elektronik ............................................. . 61

13. Tabel 4.31 Kepemilikan Kendaraan ......................................................... . 62

14. Tabel 4.32 Jenis Tempat Tinggal ............................................................. .. 63

15. Tabel 4.33 Sarana MCK .......................................................................... . 64

16. Tabel 4.34 Hasil Belajar IPS .................................................................. 65

16. Tabel 4.35 Persamaan Garis Regresi ..................................................... 66

17. Tabel 4.36 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial .......................................... 68

18. Tabel 4.37 Hasil Uji Hipotesis Secara Serentak ....................................... . 71

19. Tabel 4.38 Koefisien Determinasi ........................................................... 72

Page 13: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 Hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat ............... 39

2. Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian. ................................................................. 51

Page 14: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

xiv

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen. …................................................................ 82

2. Lampiran 2 Instrumen Penelitian …............................................................... 84

3. Lampiran 3 Data Sampel Penelitian ............................................................. 89

4. Lampiran 4 Lembar Dokumentasi Daftar Nilai IPS ….................................. 91

5. Lampiran 5 Tabulasi hasil penelitian ............................................................. 93

6. Lampiran 6 Uji Validitas dengan SPSS Versi 16.0 for windows. …............ 96

7. Lampiran 7 Uji Validitas Instrumen .............................................................. 97

8. Lampiran 8 Analisis Validitas Butir soal ....................................................... 99

9. Lampiran 9 Reabilitas dengan SPSS Versi 16.0 for windows. .................... 101

10. Lampiran 10 Analisis Deskriptif Persentase. ............................................... 102

11. Lampiran 11 Tabel Hasil Analisis Deskriptif Persentase. ........................... 103

12. Lampiran 12 Uji Normalitas Kondisi Sosial Ekonomi. ............................... 106

13. Lampiran 13 Uji Normalitas Hasil Belajar. ................................................. 107

14. Lampiran 14 Data Input Regresi Dengan SPSS ........................................... 108

15. Lampiran 15 Data Output Regresi dengan SPSS Metode Enter ................. 112

16. Lampiran 16 Data Output Regresi dengan SPSS Metode Stepwise ........... 117

Page 15: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu bentuk pembangunan nasional untuk

meningkatkan kecerdasan masyarakat (Sunaryo, 2010:1). Hasil dari adanya

pembangunan pendidikan akan terwujud masyarakat Indonesia yang cerdas, maju,

dan sejahtera. Salah satu bentuk usaha mencerdaskan masyarkat yaitu dengan

adanya program wajib belajar Sembilan tahun dari SD hingga SMP. Tujuannya

adalah setiap warga mempunyai bekal dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan

sehingga mempunyai daya saing dalam kompetisi di masa globalisasi seperti saat

sekarang ini. Sedangkan usaha agar pendidikan merata untuk setiap lapisan

masyarakat, yaitu dengan adanya program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

bagi siswa SD dan SMP sehingga beban biaya untuk sekolah terkurangi.

Keberhasilan pembangunan dalam pendidikan, akan merucut pada ketercapaian

tujuan pembangunan nasional karena pada hakekatnya, pembangunan nasional

bertujuan membangun manusia seutuhnya, yaitu pembangunan masyarakat

Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD tahun 1945.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang

pendidikan formal yang merupakan kelanjutan dari Sekolah Dasar (SD). Di

Kecamatan Brebes terdapat 8 SMP N dan 3 SMP Swasta yang tersebar di wilayah

Kecamatan Brebes. SMP-SMP tersebut mempunyai peserta didik yang berasal

Page 16: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

2

dari berbagai latar belakang yang berbeda. Latar belakang tersebut meliputi

kondisi sosial dan ekonomi keluarga para peserta didik. Kondisi sosial keluarga

peserta didik dapat berupa pendidikan orang tua, pendidikan anggota keluarga

lainnya, kondisi rumah, jenis tempat tinggal, kondisi sanitasi, dan lainnya. Kondisi

sosial tersebut akan berpengaruh pada kesiapan peserta didik dalam belajar dan

juga penguasaan nilai-nilai sosial yang dimiliki peserta didik. Kondisi ekonomi

keluarga bisa berupa pendapatan orang tua, pendapatan sampingan orang tua,

pengeluaran untuk kebutuhan pokok, pengeluaran untuk biaya sekolah,

pengeluaran untuk kesehatan, tabungan, dan kekayaan lainnya. Kondisi ekonomi

keluarga akan berpengaruh pada penyediaan fasilitas belajar dan juga pemenuhan

gizi peserta didik sehingga dapat belajar dengan baik (Djamarah, 2004: 47). Pada

sekolah yang terletak di desa memiliki latar belakang peserta didik yang relatif

homogen, karena mayoritas penduduk desa merupakan masyarakat petani.

Sebaliknya, pada sekolah yang terletak di daerah perkotaaan latar belakang

peserta didiknya lebih heterogen. Hal tersebut dikarenakan peserta didik di

sekolah yang terletak di kota berasal dari berbagai daerah yang memiliki latar

belakang masyarakat yang berbeda-beda. Perbedaan latar belakang peserta didik

tersebut berpengaruh pada proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik yang

pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar para peserta didik.

Dalam proses belajar yang dilakukan oleh para peserta didik, menurut

Slameto (2003:45) ada dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor internal

dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam

diri para peserta didik yang dapat mempengaruhi proses belajar dan pada akhirnya

Page 17: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

3

dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor yang berasal dari dalam diri

peserta didik, meliputi minat, bakat, motivasi, kesehatan, dan lainnya. Minat,

bakat, dan motivasi akan memberikan arah dalam proses belajar sehingga akan

tercapai hasil belajar yang maksimal yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Sedangkan kesehatan akan sangat berpengaruh terhadap kesiapan peserta didik

dalam proses belajar, apabila kesehatan terjaga akan lebih mudah untuk

memahami mateti yang dipelajari sedangkan apabila ada gangguan kesehatan

akan lebih sukar. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri

peserta didik yang dapat mempengaruhi proses belajar dan akan berpengaruh pula

pada pencapaian hasil belajar. Faktor ini sangatlah komplek, meliputi keluarga,

lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan juga guru. Guru sangat

berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar para peserta didik karena guru

yang memberikan pembelajaran dan juga evaluasi di dalam kelas. Lingkungan

sekolah dan masyarkat merupakan sumber belajar yang dapat berpengaruh proses

belajar peserta didik karena di lingkungan mayarakat para peserta didik bermain

dan belajar dengan teman sebaya. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

dalam proses belajar anak, hal ini dikarenakan keluarga merupakan sumber dan

media utama dalam belajar.

Keluarga merupakan salah satu bagian terpenting yang memiliki peranan

dalam pendidikan anak. Keluarga bisa sebagai sumber dan media belajar yang

utama dan pertama bagi anak. Dalam keluarga, anak dapat belajar banyak dari

cara berbicara, berjalan, bersikap, sampai pengenalan nilai, yang mempengaruhi

perkembangan anak selanjunya (Khaerudin, 2002:21). Bagi peserta didik,

Page 18: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

4

keluarga adalah guru dalam pembelajaran di rumah yang memberikannya

pengetahuan, keterampilan, dan juga memberikan nilai- nilai sosial pada anak.

Keluarga juga mempunyai peranan lain, yaitu sebagai motivator yang

memberikan semangat belajar pada anaknya, dan juga berperan dalam hal

keuangan untuk membiayai sekolah anaknya. Oleh karena itu semakin banyak

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki anggota keluarga akan semakin

berpengaruh terhadap proses belajar anaknya. Selain itu, keluarga berperan juga

dalam penyediaan fasilitas belajar, seperti buku tulis, penggaris, buku bacaan,

meja belajar, atlas, dan komputer. Kondisi ekonomi keluarga sangat berpengaruh

terhadap penyediaan fasilitas belajar anak. Keluarga dengan kondisi ekonomi

yang baik akan mudah menyediakan fasilitas belajar, dan juga mengikutkan

anaknya ke lembaga bimbingan belajar, namun bagi keluarga dengan kondisi

ekonomi yang rendah, akan terasa susah untuk penyediaan fasilitas belajar meski

setiap orang tua menginginkan anaknya mendapatkan hasil belajar yang terbaik.

Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah

di Indonesia. Mayoritas masyarakatnya bekerja di bidang pertanian khususnya

dalam budidaya bawang merah. Kondisi perekonomian masyarakatnya

dipengarurhi oleh naik turunnya harga bawang merah di pasaran

(www.Wikipedia.org,). Sebagian masyarakat yang bekerja di bidang pertanian

tersebut merupakan buruh tani yang bekerja di sawah orang lain untuk

mendapatkan upah. Pekerjaan sebagai buruh tani hanya mengandalkan adanya

permintaan bantuan dari orang lain untuk membantunya bekerja di sawah,

sehingga buruh tani tidak setiap saat mendapatkan pekerjaan. Selain itu,

Page 19: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

5

tergantung oleh musim karena pada umumnya para petani mengolah lahannya

hanya pada musim penghujan. Pada beberapa tahun belakangan ini banyak petani

yang bercocok tanam di luar Brebes pada musim kemarau sehingga faktor musim

ini mulai terkurangi. Penghasilan sebagai buruh tani lebih rendah dari pada petani

yang memiliki sawah garapan dan yang melakukan bercocok tanam sendiri.

Penghasilan yang rendah tersebut hanya cukup dan bahkan ada yang tidak cukup

untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari – hari. Oleh karena itu sebagian dari

mereka banyak memiliki sumber penghasilan lain seperti berternak ayam, bebek,

dan kambing secara perumahan. Pengeluaran keluarga buruh tani sama halnya

dengan keluarga lain, seperti pengeluaran untuk kebutuhan pokok, untuk biaya

sekolah anak – anaknya, biaya listrik, dan lainnya. Sebagian besar anak yang

berasal dari keluarga buruh tani memiliki tingkat pendidikan yang tergolong

rendah seperti lulusan SD, atau lulus SMP, bahkan ada yang putus sekolah, meski

tidak menutup kemungkinan ada yang sampai lulus SMA dan perguruan tinggi.

Berdasarkan kondisi sosial ekonomi tersebut, berpengaruhkah pada pencapaian

hasil belajar para peserta didik yang berasal dari keluarga buruh tani.

Berkaitan dari latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, penulis

melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Pengaruh Kondisi Sosial

Ekonomi Keluarga Buruh Tani Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP di

Kecamatan Brebes Tahun Ajaran 2009/2010”.

Page 20: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

6

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang diangkat dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah gambaran tentang kondisi sosial ekonomi keluarga buruh

tani pada orang tua siswa SMP di Kecamatan Brebes pada tahun ajaran

2009/2010.

2. Bagaimanakah hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes pada

tahun ajaran 2009/2010 yang berasal dari latar belakang keluarga sebagai

buruh tani.

3. Adakah pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap

prestasi belajar siswa SMP di Kecamatan Brebes pada tahun ajaran

2009/2010.

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah

dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Mengetahui gambaran tentang kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani

pada orang tua siswa SMP di Kecamatan Brebes pada tahun ajaran

2009/2010.

2. Mengetahui pencapaian hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes

pada tahun ajaran 2009/2010 yang memiliki latar belakang keluarga

sebagai buruh tani.

Page 21: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

7

3. Mengetahui ada tidaknya pengaruh sosial ekonomi keluarga buruh tani

terhadap prestasi belajar siswa SMP di Kecamatan Brebes pada tahun

ajaran 2009/2010.

D. KEGUNAAN PENELITIAN

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Bagi orang tua

Diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa

kondisi sosial ekonomi suatu keluarga bisa berpengaruh terhadap hasil

belajar anak.

2. Bagi siswa

Supaya para peserta didik yang orang tuanya bekerja sebagai buruh

tani termotivasi dalam belajar dan tidak minder sehingga dalam

pencapaian hasil belajar akan maksimal sehingga bisa membantu

perekonomian kelauarga kelak jika telah bekerja.

3. Bagi sekolah

Sebagai data dasar untuk pengembangan sekolah di masa mendatang

sehingga akan lebih meningkat dalam prestasi.

E. BATASAN ISTILAH

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, penulis

membuat batasan sebagai berikut.

Page 22: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

8

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu

(orang, benda, dan sebagainya) yang berkuasa atau yang memberi

kekuatan. (DEPDIKBUD, 1988:664).

2. Kondisi sosial ekonomi

Kondisi sosial berarti keadaan masyarakat suatu negara pada saat

tertentu (DEPDIKBUD 1988:454). Sedangkan ekonomi dapat diartikan

sebagai pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga

(DEPDIKBUD, 1988:220). Berkaitan dengan penelitian ini, yang

dimaksud dengan kondisi sosial ekonomi merupakan latar belakang suatu

keluarga yang dipandang dari pendidikan,pendapatan, pengeluaran,

kekayaan, dan tempat tinggal yang dimilikinya.

3. Keluarga buruh tani

a. Keluarga

Keluarga adalah ibu bapa dengan anak – anaknya seisi rumah

(DEPDIKBUD, 1988:413). Keluarga adalah suatu satuan kekerabatan

yang juga merupakan satuan tempat tinggal yang ditandai oleh adanya

kerjasama ekonomi, dan mempunyai fungsi untuk berkembang biak,

mensosialisasikan atau mendidik anak dan menolong serta melindungi

yang lemah khususnya merawat orang-orang tua mereka yang telah

jompo (Parsudi, 1986:96).

Page 23: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

9

b. Buruh tani

Buruh adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan

mendapat upah (DEPDIKBUD, 1988:139). Sedangkan pengertian

buruh tani adalah buruh yang menerima upah dengan bekerja di kebun

atau sawah orang lain (DEPDIKBUD, 1988:139).

Buruh pertanian merupakan orang yang bekerja di sektor

pertanian yaitu orang yang bekerja pada orang lain atau perusahaan

yang jenis pekerjaannya masih erat dengan kegiatan pertanian atas

dasar balas jasa dengan diberi upah/gaji baik berbentuk uang atau

barang (BPS, 2008:XIX).

Dalam penelitian ini, yang di maksud dengan keluarga buruh tani

adalah satu kesatuan yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang disatukan

oleh ikatan darah, di mana selaku orang tua memiliki mata pencaharain

utama di bidang pertanian sebagai buruh untuk mendapatkan upah.

4. Hail belajar IPS

a. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

siswa setelah mengalami aktifitas belajar. Perolehan aspek – aspek

perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh

siswa (Catharina, 2006:4).

Page 24: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

10

b. IPS

Ilmu pegetahuan sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu – ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,

politik, hokum, dan budaya (Trianto, 2007:124).

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan hasil belajar IPS adalah

hasil dari penilaian belajar siswa yang berupa nilai baik berupa nilai rapor

maupun nilai ulangan harian yang merupakan hasil evaluasi yang

dilakukan oleh guru pengampu pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial ( IPS ).

5. Siswa SMP

Siswa atau anak didik adalah setiap orang yang menerima

pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan

kegiatan pendidikan (Djamarah, 2000:51). Sedangkan SMP merupakan

suatu jenjang pendidikan formal tingkat menengah pertama setelah

sekolah dasar. Kaitannya dengan penelitian ini, yang dimaksud dengan

siswa SMP merupakan seluruh siswa yang masih aktif sekolah di SMP

baik negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Brebes.

Page 25: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Buruh Tani

1. Keluarga buruh tani

Menurut Khaerudin (2007:4), keluarga didefinisikan sebagai suatu

kelompok dari orang – orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan,

darah atau adopsi; merupakan susunan rumah tangga sendiri; berinteraksi

dan berkomunikasi satu sama lain dan menimbulkan peranan peranan

sosial bagi suami isteri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki – laki

dan perempuan; dan merupakan pemeliharaan kebudayaan bersama.

Sehubungan dengan hal tersebut, keluarga memiliki beberapa fungsi

antara lain reproduksi, ekonomi, proteksi, sosialisasi, dan keagamaan.

Buruh tani merupakan sekelompok manusia yang bekerja dengan

memberikan jasa pada pemiliksawah untuk untuk mendapatkan upah

yang biasanya harian atau persentase dari hasil panen (Ardian, 2009:1).

Menurut Ibrahim Saragih (2004:4), penyebab utama seseorang memilih

sebagai buruh tani adalah karena mereka tidak punya lahan, modal

usahatani terbatas, pengetahuan dan keterampilan rendah dan boros serta

berasal dari keluarga miskin. Keluarga yang bekerja sebagai buruh tani,

pendapatannya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup yang boros.

Mereka merasa puas dengan hasil keadaan yang ada pada mereka saat ini,

Page 26: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

12

baik dari segi hasil, pengetahuan keterampilan, dan harga diri.

Penghasilan yang mereka peroleh hanya bisa memenuhi kebuthan hidup

sehari-hari, bahkan kadangkala kurang. Akhirnya mereka tidak dapat

menabung yang sangat berguna bagi mereka dan selanjutnya tidak dapat

membeli tanah/lahan.

2. Kondisi sosial ekonomi

Kondisi sosiaal ekonomi setiap keluarga berbeda satu sama lain

dalam suatu masyarakat. Kondisi sosial pada masyarakat dipandang

sebagai hubungan antar anggota masyarakat yang satu dengan anggota

masyarakat yang lain dalam hal peranan maupun pengaruh terhadap

anggota masyarakat yang lain. Sedangkan kondisi ekonomi merupakan

segala aktivitas anggota keluarga yang bernilai ekonomi dalam

pemenuhan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi sosial

ekonomi dalam masyarakat pada umumnya dijadikan sebagai patokan

atau acuan dalam pemberian status pada setiap anggota masyarakat

(Abdulsyani, 2007:92). Oleh karena itu, kondisi sosial ekonomi bisa

dikatakan sebagai keadaan seseorang dilihat dari kedudukannya di dalam

komunitas, aktivitas ekonominya, dan hubungan dengan anggota

komunitas yang lain.

Kondisi ekonomi seseorang pada masyarakat dapat dilihat dari

pendapatannya dalam bekerja dan pemenuhan kebutuhan sehari – hari.

pendapatan seseorang berbeda satu sama lain. Hal ini dipengaruhi oleh

jenis pekerjaan dan pendidikan yang dimilikinya. Pendapatan yang

Page 27: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

13

diperoleh dari bekerja biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan

pokok dan juga bisa disimpan dalam tabungan. Dalam pemenuhan

kebutuhan keluarga, setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan yang

berbeda – beda tergantung dari tingkat kebudayaan yang telah dicapai

oleh keluarga tersebut. Namun, kebutuhan pokok setiap manusia adalah

sama, yaitu dalam hal pangan, sandang, dan papan. Setiap keluarga

menginginkan keluarganya sejahtera dalam hal ekonomi sebagai suatu

tujuan hidup di masa sekarang dan masa mendatang. Dalam hal

kesejahteraan, BPS (2006:25) membedakan tingkat ekonomi keluarga

menjadi 4 golongan, yaitu sebagai berikut.

1) Golongan ekonomi sangat tinggi, adalah jika dalam keluarga tersebut

terkandung adanya unsur keselamatan, ketentraman, dan kemakmuran

lahir dan batin.

2) Golongan ekonomi tinggi, adalah jika dalam keluarga tersebut hanya

terkandung unsur ketentraman dan keselamatan.

3) Golongan eknomi sedang, adalah jika dalam keluarga tersebut hanya

terkandung unsur keselamatan.

4) Golongan ekonomi rendah, adalah jika dalam keluarga tersebut tidak

terkandung unsur keselamatan, ketentraman, dan kemakmuran lahir

dan batin.

Page 28: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

14

Pada umumnya dalam masyarakat, pelapisan sosial terbentuk

dengan sendirinya. Keadaan sosial ekonomi setiap orang berbeda - beda

dan bertingkat, ada yang keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan

rendah. Meskipun pada dasarnya manusia dilahirkan memiliki kedudukan

yang sama dan sederajat, namun dalam kehidupan bermasyarakat terdapat

pelapisan. Hal ini dikarenakan setiap anggota masyarakat mempunyai

status dan peranan yang berbeda dalam masyarakat. Pelapisan masyarakat

tersebut terjadi di berbagai kalangan masyarakat, contohnya pada

masyarakat pedesaan di jawa yang terdapat empat lapisan masyarakat

yaitu penguasa desa atau orang penting lokal yang tidak pernah

menggarap sawah langsung namun mendapat hak apanage atau lungguh

dari raja. Lapisan masyarakat kedua yaitu masyarakat petani (sikep)

sebagai bagian inti masyarakat. Lapisan ketiga, yaitu para wuwungan

(penumpang) yang hidup sebagai buruh tani, dan membangun rumah di

pekarangan sikep karena tidak punya lahan sendiri, dan lapisan terakhir

yaitu golongan bujang, yaitu mereka yang belum berkeluarga (Breman

dalam Erizal dkk, 2002: 134).

3. Faktor – faktor yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi keluarga

Kondisi sosial ekonomi keluarga sangat dipengaruhi oleh banyak

hal. Menurut Abdulsyani (2007:90), faktor utama yang mempengaruhi

kondisi sosial ekonomi seseorang adalah jenis aktivitas ekonomi,

pendapatan, pendidikan, tipe rumah tinggal, jenis jabatan, dan

sebagainya. hal yang serupa diutarakan oleh Soerjono Soekanto

Page 29: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

15

(1985:89), faktor yang dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi

seseorang adalah pendidikan, pekerjaan, pendapatan, tingkat pengeluaran

dan pemenuhan kebutuhan hidup, kekayaan dan sebagainya. Dalam

kaitannya dengan penelitian ini, akan dibatasi lima faktor yang

mempengaruhi kondisi sosial ekonomi keluarga dalam masyarakat, yaitu

pendidikan, pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan tempat tinggal.

1) Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No. 20 TH 2003 Pasal 1).

Secara formal pendidikan yang ada di Negara kita, sering disebut

sebagai pendidikan nasional yang berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU RI No. 20 TH

2003 Pasal 3).

Page 30: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

16

Dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui beberapa jalur

pendidikan, diantaranya yaitu jalur pendidikan formal, jalur pendidikan

nonformal, pendidikan jarak jauh, dan lainnya. Pada jalur-jalur

pendidikan tersebut terdapat jalur pendidikan yang terstruktur dan juga

berjenjang yaitu jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan

nonformal. Pendidikan nonformal merupakan jalur pendidikan di luar

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan

berjenjang (UU No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 12). Sedangkan pada

jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur

dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan

menengah, dan pendidikan tinggi (UU No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat

11).

a) Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang

melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar

berbentuk sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau

bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP)

dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat

(UU No.20 Tahun 2003 pasal 17 ayat 1). Pendidikan dasar

diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan

serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang

diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan

Page 31: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

17

peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti

pendidikan menengah (UU No. 2 TH 1989 Pasal 13).

b) Pendidikan menengah

Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan

dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik

menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,

budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan

lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi (UU No. 2

TH 1989 Pasal 15). Pendidikan menengah berbentuk Sekolah

Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan

(MAK), atau bentuk lain yang sederajat (UU No.20 Tahun 2003

pasal 18 ayat 3).

c) Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan

diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang

diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. (UU No.20 Tahun 2003

pasal 19 ayat 1). Pendidikan tinggi dalam masyarakat umum sering

disebut sebagai perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk

akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas (UU

No. 20 Tahun 2003 Pasal 20 ayat 1).

Page 32: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

18

Menurut hasil survei menunjukan bahwa banyak petani yang

menyekolahkan anak ke sekolah umum dengan tujuan dapat bekerja di

kota, karena mereka berpandangan bekerja sebagai petani adalah

sengsara, rendah dan kotor (Nyak Ilham dkk, 2007:8). Pada masyarakat

pertanian yang ada di daerah pedesaan, pada umumnya tingkat

pendidikannya rendah yaitu lulsan SD hingga SMP bahkan ada yang

tidak pernah sekolah. Iijasah yang telah diperolehnya digunakan untuk

melamar pekerjaan di kota-kota besar, sehingga anak para buruh tani

tersebut tidak meneruskan pekerjaan orang tuanya sebagai buruh tani.

Sebaliknya, pada keluarga yang lebih mampu dalam hal ekonomi dapat

menyekolahkan anaknya setinggi mungkin.

2) Pendapatan

Pendapatan adalah gambaran yang lebih tepat tentang posisi

ekonomi keluarga dalam masyarakat. Pendapatan keluarga, yang

merupakan jumlah seluruh pendapatan dan kekayaan keluarga

(termasuk barang dan hewan keluarga), dipakai untuk membagi

keluarga ke dalam tiga kelompok pendapatan, yaitu : Pendapatan

rendah, pendapatan sedang, dan pendapatan tinggi (Valerie J.Hul,

dalam Alimudin, 2008:10). Pendapatan dapat berupa uang atau barang

dan tidak langsung kita terima sebagai pendapatan tanpa kita melakukan

suatu pekerjaan baik itu berupa jasa ataupun produksi. Pendapatan ini

digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari–hari demi kelangsungan

Page 33: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

19

hidup. Oleh karena itu, setiap orang harus bekerja demi kelangsungan

hidupnya dan tanggungannya seperti isteri dan anak – anaknya.

Pendapatan rumah tangga pedesaan sangat bervariasi. Variasi itu

tidak hanya disebabkan oleh faktor potensi daerah, tetapi karakteristik

rumah tangga. Aksebilitas ke daerah perkotaan yang merupakan pusat

kegiatan ekonomi seringkali merupakan faktor dominan terhadap variasi

struktur pendapatan rumah tangga pedesaan. Secara garis besar ada dua

sumber pendapatan rumah tangga pedesaan, yaitu sektor pertanian dan

non pertanian. Struktur dan besarnya pendapatan dari sektor pertanian

dari usaha tani, berternak dan berburuh tani. Sedangkan dari sektor

nonpertanian berasal dari usaha nonpertanian, professional, buruh non

pertanian, dan pekerjaan lainnya di sektor pertanian (Supadi dan Rozany,

2010:2). Pendapatan rumah tangga di pedesaan pada umumnya tidak

berasal dari satu sumber, tetapi berasal dari dua atau lebih sumber

pendapatan. Ragam sumber pendapatan tersebut diduga dipengaruhi oleh

tingkat pendapatan itu sendiri. Tingkat pendapatan yang relatif rendah

mengharuskan anggota rumah tangga untuk lebih giat bekerja. Bagi

sebagian rumah tangga, upaya tersebut tidak hanya menambah curahan

jam kerja tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.

3) Pengeluaran

Setiap keluarga memiliki pengeluaran yang berbeda – beda satu

sama lain tergantung pada pendapatan yang diperolehnya. Semakin besar

pendapatan biasanya semakin besar pula biaya pengeluaran yang

Page 34: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

20

dikeluarkan. Hal ini dikarenakan semakin banyak uang yang dimiliki

seseorang semakin banyak pula hal yang diinginkan dalam pemenuhan

kebutuhan. Menurut hasil kajian Sudaryanto dalam Adang dan Ilham

(2008:2), menyimpulkan bahwa tingkat pendapatan memiliki hubungan

yang negatif dengan pengeluaran untuk makanan, yang artinya semakn

tinggi tingkat pendapatan semakin rendah porsi pengeluaran untuk

makanan.

Pengeluaran rumah tangga yang merupakan salah satu indikator

kesejahteraan rumah tangga baik untuk keperluan makanan maupun

bukan makanan banyak dipengaruhi oleh banyak hal. Beberapa faktor

yang diduga berpengaruh antara lain: umur kepala rumah tangga, jumlah

anggota rumah tangga, dan upah/gaji kepala rumah tangga (Adang dan

Ilham,2008:2). Sedangkan menurut Haris (2010:1-5), dalam perbedaan

tingkat pengeluaran keluarga, ada beberapa faktor yang

mempengaruhinya, yaitu sebagai berikut.

(a). Penyebab Faktor Ekonomi

(1). Pendapatan

Pendapatan yang meningkat tentu saja biasanya otomatis

diikuti dengan peningkatan pengeluaran konsumsi. Contoh :

seseorang yang tadinya makan nasi aking ketika mendapat

pekerjaan yang menghasilkan gaji yang besar akan meninggalkan

nasi aking menjadi nasi beras rajalele. Orang yang tadinya makan

Page 35: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

21

sehari dua kali bisa jadi 3 kali ketika dapat tunjangan tambahan

dari pabrik.

(2). Kekayaan

Orang kaya yang punya banya aset riil biasanya memiliki

pengeluaran konsumsi yang besar. Contohnya seperti seseorang

yang memiliki banyak rumah kontrakan dan rumah kost biasanya

akan memiliki banyak uang tanpa harus banyak bekerja. Dengan

demikian orang tersebut dapat membeli banyak barang dan jasa

karena punya banyak pemasukan dari hartanya.

(3). Tingkat Bunga

Bunga bank yang tinggi akan mengurangi tingkat konsumsi yang

tinggi karena orang lebih tertarik menabung di bank dengan bunga

tetap tabungan atau deposito yang tinggi dibanding dengan

membelanjakan banyak uang.

(4). Perkiraan Masa Depan

Orang yang was-was tentang nasibnya di masa yang akan datang

akan menekan konsumsi. Biasanya seperti orang yang mau

pensiun, punya anak yang butuh biaya sekolah, ada yang sakit

buatuh banyak biaya perobatan, dan lain sebagainya.

(b). Penyebab Faktor Demografi

(1). Komposisi Penduduk

Dalam suatu wilayah jika jumlah orang yang usia kerja produktif

banyak maka konsumsinya akan tinggi. Bila yang tinggal di kota

Page 36: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

22

ada banyak maka konsumsi suatu daerah akan tinggi juga. Bila

tingkat pendidikan sumber daya manusia di wilayah itu tinggi-

tinggi maka biasanya pengeluaran wilayah tersebut menjadi

tinggi.

(2). Jumlah Penduduk

Jika suatu daerah jumlah orangnya sedikit sekali maka biasanya

konsumsinya sedikit. Jika orangnya ada sangat banyak maka

konsumsinya sangat banyak pula.

(c). Penyebab / Faktor Lain

(1). Kebiasaan Adat Sosial Budaya

Suatu kebiasaan di suatu wilayah dapat mempengaruhi tingkat

konsumsi seseorang. Di daerah yang memegang teguh adat

istiadat untuk hidup sederhana biasanya akan memiliki tingkat

konsumsi yang kecil. Sedangkan daerah yang memiliki kebiasaan

gemar pesta adat biasanya memeiliki pengeluaran yang besar.

(2). Gaya Hidup Seseorang

Seseorang yang berpenghasilan rendah dapat memiliki tingkat

pengeluaran yang tinggi jika orang itu menyukai gaya hidup yang

mewah dan gemar berhutang baik kepada orang lain maupun

dengan kartu kredit.

4) Kekayaan

Page 37: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

23

Kekayaan dapat diartikan sebagai pemilikan barang – barang

yang bersifat ekonomis atau yang memiliki nilai jual dan sebagai salah

satu faktor yang melatarbelakngi pelapisan sosial ekonomi dalam

kehidupan masyarakat. Menurut Imam Sudiyat dalam Idlot (2000:1),

harta kekayaan keluarga itu dapat dibedakan dalam 4 bagian, yaitu

sebagai berikut.

(a). Harta warisan (dibagikan semasa hidup atau sesudah si pewaris

meninggal) untuk salah seorang di antara suami-isteri, dari

kerabatnya masing-masing

(b). Harta yang diperoleh atas usaha dan untuk sendiri oleh suami atau

isteri masing-masing sebelum atau selama perkawinan

(c). Harta yang diperoleh suami isteri selama perkawinan atas usaha dan

sebagai milik bersama

(d). Harta yang dihadiahkan pada saat pernikahankepada suami isteri

bersama.

Kekayaan yang dimiliki seseorang berkaitan dengan pendapatan

yang diperolehnya. Semakin tinggi pendapatannya semakin banyak

kesempatan untuk memiliki barang bernilai ekonomi, seperti emas,

berlian, bahkan mobil. Selain itu, semakin tinggi pendapatannya semakin

tinggi nilai barang yang dibelinya. Hal ini dikarenakan semakin tinggi

pendapatan seseorang semakin banyak pula uang yang dapat

dibelanjakan. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan seseorang semakin

susah untuk membeli barang bernilai ekonomis sebagai wujud kekayaan.

Page 38: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

24

Pada masyarakat pedesaan yang mayoritas petani, pendapatan yang

disimpan sebagai tabungan adalah dalam bentuk barang yang dapat

dimanfaatkan dalam keseharian seperti kendaraan bermotor, barang

elektronik, sawah, dan lainnya yang mudah dijual kembali pada saat

dibutuhkan, hal ini biasanya terjadi pada masyarakat petani di daerah

pantai utara jawa yang terdapat arisan hajatan yang membutuhkan banyak

dana(Adang dan Ilham, 2008:12).

Dengan kekayaan yang dimiliki oleh orang tua, semua fasilitas

dalam belajar ananknya akan terpenuhi. Hal ini dikarenakan setiap orang

tua menginginkan setiap anaknya mendapatkan prioritas yang terbaik

dalam segala hal termasuk dalam pendidikan (Slameto, 2003:47). Oleh

karena itu orang tua dengan kekayaan yang dimilikinya dapat

membelikan fasilitas dalam belajar anak seperti meja belajar, komputer,

buku bacaan, atlas, dan sebagainya tercapai keinginan anaknya dapat

tercapai. Namun, pada keluarga yang kurang mampu, sering terjadi

hambatan dalam penysdiaan fasilitas belajar yang bisa mempengaruhi

belajar anaknya.

5) Tempat Tinggal

Menurut Svalastoga dalam Aryana (2004:19), rumah dapat

menunjukan suatu tingkat sosial ekonomi bagi keluarga yang

menempatinya, apabila rumah tersebut berbeda dalam ukuran dan

kualitas. Dari hal tersebut diatas, dapat kita ketahui bahwa semakin besar

ukuran rumah seseorang semakin tinggi tingkat sosial ekonomi keluarga

Page 39: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

25

yang menempatinya. Sebaliknya, semakin kecil ukuran rumah seseorang

semakin rendah pula tingkat sosial ekonomi keluarga yang

menempatinya. Begitupula dengan kulitas rumah seseorang, semakin baik

kualitasnya semakin tinggi tingkat sosial ekonomi yang menempatinya

dan semakin jelek kualitasnya semakin rendah pula tingkat sosial

ekonomi keluarga yang menempatinya. Kualitas rumah dalam hal ini

maksudnya adalah yang berkenaan dengan tingkat keamanan dan

kenyamanan hunian yang secara tidak langsung terkait dengan bentuk

rumah, jenis bangunan, letak, kepemilikan rumah, dan kondisi lingkungan

sekitar rumah.

Menurut Svalastoga dalam Aryana (2004:29), untuk mengukur

tingkat sosial eknomi seseorang dari rumahnya dapat diliha dari berbagai

hal, yaitu sebagai berikut.

a) Status rumah yang ditempati, bisa rumah sendiri, rumah dinas,

menyewa, menumpang pada saudara atau ikut orang lain.

b) Kondisi fisik bangunan dapat berupa rumah prmanen, kayu dan

bambu.

c) Besarnya rumah yang ditempati, semakin luas rumah yang ditempati

pada umumnya semakin tinggi tingkat sosial ekonomi.

Sebagian besar para buruh tani tinggal dan hidup di daerah

pedesaan yang dekat dengan tempat kerjanya di sawah. Daerah pedesaan

yang umumnya identik dengan daerah pertanian, pola pemukimannya

dipengaruhi oleh pertanian yang bersangkutan. Pemukiman yang rapat

Page 40: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

26

cenderung berkembang di daerah yang subur tanahnya. Pemukiman

antara lapisan masyarakat yang satu dengan lapisan masyarkat yang lain

di daerah pedesaan bercampur menjadi satu tanpa ada pengkotak –

kotakan komplek pemukiman. Biasanya sebagian besar masyarakat desa

mempunyai rumah dengan lingkungan yang tidak sehat termasuk di

dalamnya rumah para buruh tani. Lingkungan tempat tinggal yang tidak

sehat, terutama disebabkan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan

yang sangat rendah bila di bandingkan golongan penduduk lainnya

(Nursid, 1981:194-195).

B. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan kemampuan yang di miliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2009:22). Sedangkan

menurut Catharina (2006:4) hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh siswa setelah mengalami aktifitas belajar. Perolehan aspek – aspek

perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Pada

dasarnya hasil belajar merupakan hasil penilaian dari proses belajar yang berupa

ilmu pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang dimiliki siswa. Hasil

penilaian tersebut bisa berupa nilai ulangan harian maupun nilai rapor yang

diberikan guru atas tes yang dilakukan terhadap semua siswa.

Hasil belajar dapat diketahui dari perubahan pengetahuan yang dimiliki,

perubahan sikap, dan pada keterampilan yang siswa miliki. Kesemuanya itu telah

terkandung tiga ranah pembelajara, yaitu ranah kognitif, afektif, dan

Page 41: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

27

psikomotorik. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan

pengukuran. Proses pengukuran tersebut dalam pembelajaran di sekolah sering di

masukan dalam kegiatan evaluasi pembelajaran. Evaluasi adalah suatu kegiatan

yang digunakan untuk mengetahui sampai dimanakah siswa telah mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan dalam proses belajar mengajar (Arikunto,

2006:15). Dalam evaluasi tersebut juga digunakan untuk mengetahui prestasi

belajar dalam bentuk pencapaian tujuan pembelajaran. Instrument yang sering

digunakan dalam evaluasi tersebut adalah dengan tes, baik berupa tes tertulis

maupun tes lisan. Bentuk evaluasi itu sendiri bisa berupa tugas harian, tugas

terstruktur, ulangan harian, maupun ulangan umum.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan guru tersebut, dapat diketahui hasil

belajar siswa dalam bentuk pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran yang

di tentukan dalam proses belajar mengajar. Dari hasil evaluasi itu pula dapat

diketahui kemampuan dan tingkat pemahaman masing–masing siswa dan dapat

juga sebagai dasar untuk memetakan mana–mana saja siswa yang memiliki

tingkat prestasi tinggi, sedang, dan juga kurang.selain itu dapat digunakan sebagai

patokan untuk mengklasifikasikan lulus tidaknya dan juga naik kelas tidaknya.

C. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Slameto (2003:45-53), secara umum ada dua faktor yang

mempengaruhi belajar siswa, kedua faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1. Faktor internal

Page 42: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

28

Faktor internal merupakan faktor yang berada dalam diri siswa sendiri

yang dapat mempengaruhi kegiatan belajarnya, faktor ini meliputi faktor

jasmani psikologis, dan kelelahan.

a. Faktor jasmani

Seperti kesehatan jasmani dan cacat tubuh yang dimiliki siswa seperti

mata minus atau plus,dan lainnya.

b. Faktor psikologis

Ada tujuh macam faktor yang termasuk faktor psikologis yang

mempengaruhi belajar seseorang, yaitu intelegensi, perhatian, minat,

bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.

c. Faktor kelelahan

Dalam belajar faktor kelelahan meliputi kelelahan fisik maupun

pikiran atau rohani.

2. Faktor eksternal

a. Faktor keluarga

Meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,

suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, latarbelakang

kebudayaan, dan pendidikan orang tua

b. Faktor sekolah

Meliputi metoda mengajar, kurikuum, relasi guru dan siswa, relasi

siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,

keadaan gedung, metoda belajar, dan tugas rumah.

c. Faktor masyarakat

Page 43: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

29

Meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul

dan bentuk kehidupan masyarakat.

D. Hakekat IPS

1. Hakekat IPS

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari

SD/Mi/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat

peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu social

Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi geografi,

sejarah, sosiologi, dan ekonomi (PERMENDIKNAS, 2006:417).

2. Ruang lingkup pengajaran

Dalam PERMENDIKNAS Tahun 2006, ruang lingkup mata

pelajaran IPS meliputi aspek aspek sebagai berikut.

a. Manusia, tempat dan lingkungan

b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan

c. Sistem sosial dan budaya

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

3. Sumber pengajaran

Menurut Trianto (2007:123), IPS dirumuskan berdasarkan atas

dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan

Page 44: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

30

dari aspek – aspek dan cabang – cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah,

geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya )

4. Karakter pengajaran

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan

terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan

dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan

peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam

pada bidang ilmu yang berkaitan (PERMENDIKNA,S 2006:417). Mata

pelajaran IPS di SMP/MTs, memiliki beberapa karakteristik sebagai

berikut.

a. IPS merupakan gabungan dari unsur - unsur geografi, sejarah,

ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga

bidang humaniora, pendidikan dan agama.

b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah,ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema)

terentu.

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut

berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan

interdisipliner dan multidisipliner.

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab

akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur,

Page 45: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

31

proses dan masalah sosial serta upaya upaya perjuangan hidup agar

survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan

jaminan keamanan.

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga

dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta

kehidupan manusia secara keseluruhan (Puskut dalam Trianto,

2007:126).

5. Tujuan pengajaran

Tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar peka terhadap masalah sosial yang tetjadi di masyarakat,

memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang

terjadi dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari hari baik

yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat

(Trianto, 2007:128).

E. Hasil Penelitian Relevan

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Relevan

No Nama Judul Penelitian Tahun Hasil

1 Maftukhah Pengaruh kondisi

sosial ekonomi

orang tua terhadap

prestasi belajar

geografi siswa

kelas VIII SMP N

2007 Kondisi sosial ekonomi

keluarga sebagian besar

(54%) tergolong baik

dengan hasil belajar

para siswa 100% telah

tuntas, dan ada

Page 46: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

32

1 Randudongkal

Kabupaten

Pemalang Tahun

Ajaran 2006/2007

pengaruh, yaitu sebesar

55,55%

2 Zenitha

Restadianto

Pengaruh kondisi sosial

ekonomi orang tua

terhadap prestasi belajar

geografi siswa kelas VII

SMP Negeri 39 Semarang

Tahun Ajaran 2007/2008

2008 Kondisi sosial ekonomi

keluarga sebagian besar

(50,5%) tergolong

sangat baik dengan hasil

belajar para siswa 100%

telah tuntas, dan ada

pengaruh, yaitu sebesar

59,02%

3 Agus

Takrudin

Pengaruh kondisi sosial

ekonomi keluarga buruh

tani terhadap hasil belajar

IPS siswa SMP di

Kecamatan Brebes Tahun

Ajaran 2009/2010

2010 Kondisi sosial ekonomi

keluarga sebagian besar

(69,1%) tergolong

sedang dengan hasil

belajar para siswa 90%

tuntas, dan ada

pengaruh, yaitu sebesar

57,1%

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada penelitian-

penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini, ada kesamaan dalam

hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh antara kondisi sosial ekonomi keluarga

ataupun orang tua terhadap hasil belajar anak. Berdasarkan tabel tersebut pula

dapat diketahui bahwa ketiganya memiliki hasil yang hampir sama, yaitu ada

Page 47: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

33

pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar anak dengan

pengaruh sebesar diatas 50%.

F. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 2006:71). Dari paparan teoritis sebagaimana uraian diatas maka dapat

dirumuskan hipotesis bahwa “Ada pengaruh yang positif antara kondisi sosial

ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan

Brebes“.

Page 48: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto

2006:130). Dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa SMP di

Kecamatan Brebes Tahun Ajaran 2009/2010 yang memiliki pekerjaan

sebagai buruh tani. Secara jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut.

Tabel 3.11 Jumlah Populasi

No. SMP Jumlah Siswa

Jumlah Populai siswa

Jumlah Populasi Orang

Tua

1 SMP N 1 Brebes 960 Siswa 30 Siswa 30 Orang tua

2 SMP N 2

Brebes

1080 Siswa 26 Siswa 26 Orang tua

3 SMP N 3

Brebes

920 Siswa 250 Siswa 250 Orang tua

4 SMP N 4

Brebes

720 Siswa 62 Siswa 62 Orang tua

5 SMP N 5

Brebes

600 Siswa 139 Siswa 139 Orang tua

6 SMP N 6 480 Siswa 60 Siswa 60 Orang tua

Page 49: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

35

Brebes

7 SMP N 7

Brebes

480 Siswa 127 Siswa 127 Orang tua

8 SMP N 8

Brebes

360 Siswa 96 Siswa 96 Orang tua

9 SMP PGRI

Brebes

480 Siswa 65 Siswa 65 Orang tua

10 SMP

Pusponegoro

240 Siswa 142 Siswa 142 Orangt tua

11 SMP

Muhamadiyah

360 Siswa 20 Siswa 20 Orang tua

Jumlah 6680 Siswa 897 Siswa 897 Orang tua

Sumber: Data Penerimaaan Siswa Baru, Tahun 2010

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto

2006:131). Populasi dalam penelitian ini subjeknya terlalu banyak,

sehingga diperlukan adanya sampel. Menurut Arikunto (2006:134), dalam

pemilihan sampel dari suatu populasi jika jumlah subjeknya besar dapat

diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau lebih. Oleh karena itu dalam

penelitian ini besarnya sampel 15% dari jumlah populasi atau sebanyak

136 orang tua siswa. Dalam penelitian ini untuk menentukan sampel

digunakan teknik sampling sebagai berikut.

a. Purposive sample

Page 50: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

36

Sampel bertujuan atau purposive sample ini dilakukan dengan

cara mengambil subjek yang didasarkan atas tujuan tertentu. Tujuan

penggunaan teknik sampel ini adalah untuk memilih sampel sekolah

dari 11 sekolah di Kecamatan Brebes. Pertimbangan dalam pemilihan

sekolah sampel tersebut adalah SMPN 3 memiliki jumlah populasi

terbanyak dan SMPN 7 merupakan perwakilan sekolah yang terletak di

desa, sedangkan untuk SMP PGRI adalah sebagai perwakilan dari

SMP yang berstatus swasta dan juga sekolah dengan prestasi terbaik di

tingkat sekolah swasta.

b. Stratified sample

Sratified sample digunakan karena subyek dalam penelitian ini

memiliki tingkatan–tingkatan yaitu berupa strata kelas dalam setiap

sekolah, yaitu kelas 7, kelas 8, dan kelas 9.

c. Proportional sample

Teknik pengambilan sampel proporsi atau sampel imbangan ini

dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata

atau sampel wilayah (Arikunto, 2006:139). Teknik ini digunakan untuk

menentukan sampel setiap strata yang proporsional atau seimbang

dengan jumlah populasi yang dimiliki setiap strata kelas atau angkatan.

Dalam tiap strata kelas, diambil 30% dari jumlah populasi setiap

kelasnya.

d. Random sample

Page 51: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

37

Menurut Arikunto (2006:134), dalam teknik ini setiap subjek

dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi

sampel. Penggunaan teknik ini untuk menentukan sampel dari tiap –

tiap strata kelas sesuai dengan jumlah proporsionalnya Dalam

penelitian ini, teknik random sampling menggunakan teknik ordinal,

yaitu setiap subjek yang terdaftar sebagai populasi dalam suatu kelas,

diberi nomor urut mulai dari 1 sampai dengan banyaknya subyek

dalam kelas tersebut. Langkah selanjutnya dengan membuat 5

gulungan kertas dengan nomor 1,2,3,4, dan 5. Kita ambil salah satu

gulungan dan angka yang keluar tersebut merupakan nomor pertama

untuk melompat ke nomor berikutnya dengan angka lompatan sesuai

dengan angka proporsi sampel dari jumlah populasi setiap kelas.

Apabila sudah sampai nomor terbawah namun belum sesuai dengan

jumlah sampel yang ditentukan, kembali keatas lagi. Nomor – nomor

yang terambil itulah subjek penelitian yang dijadikan sampel. Ketiga

teknik pengambilan sampel yang terakhir seringi disebut Stratified

Proportional Random Sampling.

Dalam penelitian ini, terdapat 3 SMP yang dijadikan smpel dengan

jumlah sampel keseluruhan adalah 136 orang tua siswa yaitu 30% dari

jumlah populasi setiap tingkatan kelas. Pengambilan sampel pada

penelitian ini terlihat pada Tabel 3.12 sebagai berikut.

Tabel 3.12 Pengambilan Sampel Penelitian

Page 52: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

38

No. Sampel

Sekolah

Strata

Kelas

Populasi

Siswa

Sampel

Siswa

Sampel Orang

tua

1 SMPN 3 VII

VIII

IX

65 Siswa

95 Siswa

90 Siswa

20 Siswa

29 Siswa

27 Siswa

17 orang tua

27 orang tua

24 orang tua

2 SMPN 7 VII

VIII

IX

49 Siswa

49 Siswa

29 Siswa

15 Siswa

15 Siswa

9 Siswa

15 orang tua

15 orang tua

9 orang tua

3 SMP PGRI VII

VIII

IX

32 Siswa

19 Siswa

14 Siswa

10 Siswa

6 Siswa

5 Siswa

13 orang tua

9 orang tua

7 orang tua

Jumlah 242 Siswa 136 Siswa 136 orang tua

Sumber: Hasil analisis, Tahun 2010

B. Variabel penelitian

Variabel adalah apa yang menjadi titik perhatian atau objek penelitian

(Arikunto 1998:117). Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua,

yaitu sebagai berikut.

a. Variabel Bebas ( X )

Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang nilai-

nilainya tidak bergantung pada variabel lain (Arikunto,1998:95). Variabel

Page 53: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

39

bebas dalam penelitian ini, adalah kondisi sosial ekonomi keluarga siswa

sebagai buruh tani, adalah sebagai berikut.

1) Pendidikan

Pendidikan keluarga meliputi lima sub variabel, yaitu pendidikan

formal ayah, pendidikan formal ibu, pendidikan non formal ayah,

pendidikan non formal ibu dan juga pendidikan tertinggi yang dimiliki

anggota keluaarga lainnya. Keseluruhan hal tersebut berpengaruh pada

peningkatan

2) Pendapatan

Pendapatan terbagi menjadi lima sub variabel, yaitu pendapatan pokok

ayah dan juga pendapatan pokok ibu, pendapatan sampingan yang

diperoleh ayah dan pendapatan sampingan ibu serta pendapatan

anggota keluarga lainnya. Keempat sub variabel tersebut akan

berpengaruh pada penyediaan fasilitas belajar pembayaran iuran

komite sekolah.

3) Pengeluaran

Pada pengeluaran terbagi menjadi empat sub variabel, yaitu

pengeluaran keluarga untuk kebutuhan pokok, pengeluaran untuk

biaya sekolah anak, pengeluaran untuk kesehatan,dan juga pengeluaran

untuk listrik. Pengeluaran untuk kebutuhan pokok akan berpengaruh

pemenuhan kebutuhan gizi sehingga dengan gizi yang baik akan dapat

belajar dengan baik, sedangkan pada pengeluaran untuk biaya sekolah

akan berpengaruh terhadap penyediaan fasilitas belajar. Pengeluaran

Page 54: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

40

untuk kesehatan merupakan pengeluaran untuk menjaga kesehatan

badan seperti periksa ke dokter dan pengkonsumsian obat dan vitamin.

4) Kekayaan

Dalam pemilikan kekayaan keluarga, terbagi menjadi dua variabel,

yaitu kepemilikan kendaraan dan juga barang elektronik. Kepemilikan

kedua barang tersebut sebagai simpanan yang dapat laku dengan cepat

pada waktu di butuhkan dan dapat dimanfaatkan dalam kesharainnya.

5) Jenis Tempat Tinggal

Pada jenis tempat tinggal terbagi menjadi tiga sub variabel, yaitu

bentuk rumah, jenis lantai dan kondisi sanitasi. Dengan bentuk rumah

yang baik akan merasa nyaman dalam belajar di rumah sehingga minat

belajar lebih tinggi, sedangkan dengan jenis lantai yang bersih dan

sanitasi yang baik akan menjaga kesehatan sehingga dapat meneriama

pelajaran dengan baik ataupun dapat memahami materi dengan baik

dan juga dapat belajar rutin.

b. Variabel Terikat ( Y )

Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang timbul

sebagai akibat dari variabel bebas (Arikunto 1998:96). Dalam penelitian

ini adalah hasil belajar, yaitu nilai raport IPS semester 1 siswa SMP di

Kecamatan Brebes, Tahun Ajaran 2009/2010.

Variabel bebas 1 ( X1)

Tingkat pendidikan

• Pendidikan formal Ayah dan

ibu

Page 55: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

41

• Pendidikan nonformal ayah

dan ibu

• Pendidikan tertinggi anggota

keluarga lainnya

Variabel bebas 2 (X2)

Pendapatan

• Pendatapatan pokok ayah dan

ibu

• Pendapatan sampingan ayah

dan ibu

• Pendapatan anggota keluarga

lainnya

Variabel bebas 3 (X3)

Pengeluaran

• Pengeluaran kebutuhan pokok

• Pengeluaran biaya sekolah

• Pengeluaran listrik dan kesehatan

Variabel terikat (Y)

Hasil belajar

Berupa nilai rapor IPS

semester ganjil Tahun

Ajaran 2009/2010

Variabel bebas 4 (X4) Kekayaan

• Kendaraan

• Barang elektronik

Page 56: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

42

Variabel bebas 5 (X5) Tempat

tinggal

• Bentuk rumah

• Jenis lantai

• Sanitasi

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Gambar 3.1

Hubungan Variabel Bebas ( X ) dengan Variabel Terikat ( Y )

Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Buruh Tani Terhadap Prestasi Belajar

C. Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut.

a. Angket atau kuesioner

Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari respond dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006:139). Dalam penelitian ini,

angket digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga

siswa yaitu berupa pendidikan, pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan

jenis tempat tinggal.

b. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang – barang tertulis

(Arikunto, 2006:158). Sehingga dalam metode pengumpulan data bisa

Page 57: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

43

diartikan sebagai pencarian data dari barang – barang tertulis seperti buku,

laporan, majalah, dan lainnya. Kaitannya dengan penelitian ini, metode

dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai IPS pada buku raport

siswa SMP di Kecamatan Brebes pada semester 1 sebagai hasil belajar

siswa.

D. Instrumen Penelitian

1. Bentuk Instrumen

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa angket

pilihan ganda, yaitu responden tingkat membubuhi tanda silang (Arikunto,

2006:152). Hal ini dikarenakan metode kuesioner merupakan metode

utama dalam penelitian ini, sedangkan metode dokumentasi merupakan

pelengkap dalam pencarian data, yaitu hanya untuk mengetahui hasil

belajar siswa dengan sumber raport pada semester 1. Angket yang

digunakan adalah jenis angket langsung. Angket langsung yaitu angket

yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh responden (Cholid dan

Achmadi, 2008:77). Dalam penelitian ini, instrumen angket digunakan

untuk memperoleh data kondisi sosial ekonomi keluarga siswa.

2. Metoda Penyusunan Instrumen

Menurut Cholid dan Achmadi (2008: 78-79), dalam penyusunan

instrumen angket meliputi langkah – langkah sebagai berikut.

a) Persiapan

Page 58: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

44

Pada langkah ini, disusun terlebih dahulu kerangka materi atau

blueprint yang berisi faktor – faktor atau aspek – aspek yang akan

diteliti serta jumlah item yang dibutuhkan.

b) Penyusunan materi

Dalam penyusunan materi ini adalah membuat soal atau pertanyaan

yang sesuai dengan kisi – kisi yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Analisis Instrument Penelitian

Sebelum angket disebar untuk memperoleh informasi tentang

pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar

siswa SMP, angket diuji cobakan terlebih dahulu kepada sebagian sampel

dari populasi. Tujuan diadakan uji coba ini adalah untuk mengetahui

keandalan instrumen. Dengan kata lain untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas dari instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1) Validitas

Validitas adalah suatu pengukuran yang menunjukan tingkat –

tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto

2006:168). Dalam penelitian ini, perhitungan validitas dengan

menggunakan bantuan SPSS Versi 16.0 for windows. Rumus yang

digunakan untuk menghitung validitas tes secara empiris adalah rumus

korelasi product moment sebagai berikut.

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy (3.1)

dengan:

Page 59: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

45

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes X = jumlah skor per item Y = jumlah skor total (Arikunto 2006:170)

Setelah diperoleh nilai rxy, selanjutnya dibandingkan dengan hasil

r product moment dalam tabel dengan taraf signifikan 5 %. Butir soal

dikatakan valid jika tabelhitung rr > . Dalam hasil analisis, diketahui setiap

butir soal dikatakan valid, selengkapnya lihat lampiran 7, halaman 97.

2) Reliabilitas

Reliabilitas dapat diartikan sebagai sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2006:178). Dalam penelitian ini,

menggunakan rumus Alpha. Adapun rumus varians total, adalah

sebagai berikut.

nny

yi

∑ ∑−=

22

2

)(

σ (3.2)

sedangkan rumus Alpha adalah sebagai berikut

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= ∑

2

2

11 11 t

i

nnr

σ

σ

(3.3) dengan : r11 = Reliabilitas instrumen n = Jumlah butir soal atau banyaknya butir pertanyaan

2tσ = Varians skor total

2iσ = Varians skor butir

∑ 2y = Jumlah skor total kuadrat 2)(∑ y = Kuadrat dari jumlah skor (Arikunto 2006:196–197).

Page 60: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

46

Nilai r11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel r product

moment dengan ketentuan jika r11 > rtabel maka tes tersebut reliabel.

Dalam penelitian ini, perhitungan reabilitas menggunakan bantuan

SPSS Versi 16.0 for windows, dan hasilnya adalah 0,768 dan dapat

dikategorikan reliabilitas sedang, selengkapnya lihat lampiran 9,

halaman 107.

E. Analisis Data

Menurut Arikunto (2006: 235-238), secara garis besar pekerjaan analisis data

meliputi 3 langkah yaitu sebagai berikut.

a. Persiapan

Kegiatan yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah

memilih/dan menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang

terpakai saja yang tinggal.

b. Tabulasi

Dalam kegiatan tabulasi ini, ada kegiatan scoring atau pemberian

skor terhadap item – item dalam setiap instrumen. Langkah selanjutnya

menentukan kriteria skoring. Dalam penelitian ini ketentuan skor setiap

item adalah sebagai berikut.

a). Untuk alternatif jawaban a diberi skor 4

b). Untuk alternatif jawaban b diberi skor 3

c). Untuk alternatif jawaban c diberi skor 2

Page 61: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

47

d). Untuk alternatif jawaban d diberi skor 1

c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.

Dalam langkah ketiga ini adalah pengolahan data yang diperoleh

dengan menggunakan rumus – rumus atau aturan – aturan yang ada, sesuai

dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil. Dalam

menganalisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis tabel,

deskriptif persentase dan regresi berganda.

1. Deskriptif Persentase

Deskriptif presentase digunakan untuk memberikan deskripsi

atau gambaran dalam pembahasan hasil penelitian. Adapun langkah-

langkah yang ditempuh dalam menggunakan teknik analisis ini, adalah

sebagai berikut.

1) Membuat tabel distribusi jawaban angket (lampiran 3

halaman 93)

2) Menghitung skor jawaban responden dengan ketentuan skor

yang telah ditetapkan.

3) Menjumlahkan skor jawaban setiap kriteria penskoran yang

diperoleh dari tiap-tiap responden.

4) Memasukan jumlah responden perkriteria dan

mempersentasekannya.

5) Langkah yang selanjutnya adalah menentukan skor tersebut

kedalam rumus deskriptif presentase.

DP = x 100 % (3.5)

Page 62: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

48

dengan: Dp = Deskriptif persentase n = Nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai yang diharapkan (Ali dalam Aryana 2004:37). Dalam menentukan kriteria penskoran adanya hubungan kondisi

sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar adalah

sebagai berikut.

1) Persentase skor maksimal = (4: 4) x 100% = 100%

2) Persentase skor minimal = (1:4) x 100% = 25%

3) Rentang = 100% - 25% = 75%

4) Panjang kelas interval = 75% : 4 = 18,75%

Dengan panjang kelas interval 18,75% dan persentase skor

minimal 25%, maka diperoleh kelas-kelas interval sebagai berikut.

Tabel 3.13 Perhitungan Deskriptif Presentase No Presentase Kriteria

1 25% - 43.75% Rendah

2 43,76% - 62.50% Sedang

3 62.51% - 81.25% Baik

4 81.26% -100% Sangat baik

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Supaya lebih jelasnya lihat lampiran10, halaman 102.

2. Regresi Berganda

Metode ini digunakan untuk menghitung sejauh mana pengaruh

antara kondisi sosial ekonomi keluarga siswa sebagai buruh tani

Page 63: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

49

terhadap hasil belajar siswa. Menurut Sugiyono (2005: 77-89),

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1) Membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi lima

prediktor (lampiran 14, halaman 108).

2) Menggunakan skor deviasi untuk memperoleh setiap koefisien

regresi.

3) Hitung persamaan garis regresi,

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4+ b5x (3.6),

4) Setelah ketemu persamaan garis regresi, kemudian hasilnya

dimasukan ke rumus koefisien korelasi, rumusnya yaitu,

(3.7)

5) Uji signifikan koefisien determinasi, rumusnya adalah sebagai

berikut,

(3.8)

dengan: y = variabel terikat ( prestasi belajar ) a = konstanta b = koefisien regresi variabel X x = variabel bebas (Kondisi sosial ekonomi )

= koefisien determinasi N = jumlah subjek m = jumlah prediktor.

6) Kroscek hasil perhitungan dengan F tabel, apabila F hitung lebih

besar atau sama dengan F tabel maka Ho ditolak. Dalam penelitian

ini, analisis regresi berganda menggunakan bantuan SPSS versi

Page 64: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

50

16.0 for windows, dan untuk mengetahui perhitungannya, dapat

dilihat lampiran 15 halaman 112-116.

Sebagai syarat dalam menganalisi data dengan regresi berganda,

data harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, data yang telah

diperoleh dari penelitian harus dilakukan uji normalitas. Dalam

penelitian ini dengan menggunakan rumus chi kuadrat, hasilnya adalah

6,47 sehingga dapat dikatakan berdistribusi normal (lihat lampiran 12

halaman 106). Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

= (3.9)

dengan:

= chi kuadrat = frekuensi hasil penelitian = frekuensi yang diharapkan(Arikunto, 2006:290)

Page 65: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penenlitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah

yang merupakan sentral bawang merah di Indonesia. Wilayahnya terbagi

menjadi 16 kecamatan dengan pusat pemerintahannya di Kecamatan

Brebes. Kecamatan Brebes sebagai pusat pemerintahan kabupaten,

memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan kecamatan lainnya,

karena selain pusat pemerintahan, Kecamatan Brebes juga menjadi pusat

perekonomian dan juga pusat penduduk. Kecamatan Brebes sendiri terbagi

menjadi 23 kelurahan/desa (www.Wikipedia.org). Sebagai pusat

pendidikan, Kecamatan Brebes memiliki sekolah dalam jumlah yang

cukup banyak dalam berbagai tingkatan. Pada tingkat SMP, ada 8 SMP

yang berstatus Negeri dan 3 berstatus Swasta. Berkaitan dengan

penenlitian ini, SMP yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

a. SMP Negeri 3 Brebes

SMPN 3 merupakan salah satu SMP yang merupakan Sekolah

Standar Nasional (SSN) di Kecamatan Brebes dan terakreditasi A.

Lokasi SMP ini berada di Jl. Gajah Mada No. 58 Kelurahan Gandasuli

Kecamatan Brebes. SMP ini sangat mudah di jangkau dari arah

Page 66: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

52

manapun, karena letaknya yang ada di jalan pantura yang merupakan

jalur terpenting bagi perekonomian penduduk Pulau Jawa. Sebagian

besar peserta didik yang bersekolah di SMP ini berasal dari

desa/kelurahan yang ada di sekitar, seperti Kelurahan Gandasuli,

Kelurahan Limbangan Wetan, Desa Limbangan Kulon, Desa

Banjaranyar, Desa Kaligangsa Kulon, dan Desa Krasak. Visi SMPN 3

Brebes adalah meningkatkan warga sekolah bertaqwa, cerdas,

terampil, inovatif dan amanah, dan misinya adalah peningkatan

ketaqwaan warga sekolah. Sarana dan prasarana yang ada di SMPN 3

brebes meliputi laboratorium IPA, ruang media, perpustakaan, ruang

UKS, dan lainnya.

b. SMP Negeri 7 Brebes

SMPN 7 terletak di Jl Desa Kedunguter, Desa Kedunguter

Kecamatan Brebes. letaknya jauh dari perkotaan, namun akses menuju

sekolah tersebut tergolong mudah karena dilewati jalan kabupaten

yang menuju objek wisata Pantai Randusanga Indah, sehingga SMP ini

relatif mudak diakses dari kota. Selain itu, SMP ini berada di sekitar

persawahan yang relatif tenang sehingga kondisi pembelajaran di SMP

ini relatif kondusif, namun lemah untuk pengawasan karena tidak ada

batas antara sekolah dengan sawah sehingga banyak siswa yang leluasa

pergi ke sawah untuk bermain maupun untuk membolos sekolah.

Sebagian besar peserta didik yang bersekolah disini berasal dari desa

sekitar yang memiliki akses mudah menuju sekolah seperti Desa

Page 67: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

53

Kedunguter, Desa Pagejugan, Desa Tengki, Desa Sigambir, dan Desa

Randusanga Kulon. Sarana dan prasarana yang ada di SMP yang

terakreditasi B ini meliputi perpustakaan, laboratorium komputer,

laboratorium IPA, ruang UKS, dan lainnya.

c. SMP PGRI 1 Brebes

SMP PGRI berada di Jl Taman siawa Kelurahan Brebes

Kecamatan Brebes. SMP ini dikelola oleh Yayasan PGRI Kabupaten

Brebes. SMP PGRI yang telah terakrediatasi A ini termasuk SMP

dengan prestasi yang terbaik diantara sekolah swasata lainnya,

sehingga para peserta didiknyapun tidak bersal dari daerah sekitar

tetapi ada yang berasal dari kecamatan lain. Sarana dan prasarana yang

dimiliki SMP PGRI meliputi laboratorium komputer, ruang media,

ruang UKS, dan lainnya. Letak SMP ini berada di tengah kota yang

merupakan letak yang sangat strategis karena dapat diakses dari

berbagai desa, baik dari desa yang terletak di bagian utara Kecamatan

Brebes seperti Kelurahan Pasarbatang, Desa Sigambir, Desa

Pagejugan, dan lainnya maupun bagi desa yang terletak di daerah

selatan seperti Desa Krasak, Desa Gandasuli, Desa Pemaron, dan

lainnya. Jumlah peserta didiknyapun tergolong paling banyak diantara

sekolah swasta lain, yaitu 3 kelas setiap angkatan kelas. SMP PGRI

Brebes merupakan sekolah satua atap dengan SMA PGRI yang

bangunannya saling berhadapan, sehingga pergaulan antar peserta

didik sangat sukar diawasi oleh para guru.

Page 68: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

54

Gambar 4.11 Peta Persebaran SMP di Kecamatan Brebes

Page 69: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

55

2. Kondisi Sosial Ekonomi

Buruh tani di Kecamatan Brebes sebagian besar merupakan

masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi yang tergolong sedang dengan

persentase sebesar 69,%, sebesar 24,3% merupakan buruh tani dengan

kondisi sosial ekonomi kategori baik dan sisanya sebesar 9% responden

dengan kondisi sosial ekonomi rendah (lihat Tabel 4.21).

Tabel 4.21 Kondisi Sosial Ekonomi

No Kriteria Frekuensi

Jumlah Persentas

e (%) SMP N 3

SMPN 7

SMP PGRI

1 Sangat Baik 0 0 0 0 0,0 2 Baik 25 4 4 33 24,3 3 Sedang 42 29 23 94 69,1 4 Rendah 1 6 2 9 6,6 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Dalam penelitian ini, yang diteliti adalah kondisi sosial ekonomi

keluarga buruh tani yang meliputi tingkat pendidikan, tingkat pendapatan,

tingkat pengeluaran, kekayaan, dam jenis tempat tinggal.

a. Pendidikan Formal Ayah

Tabel 4.22 Pendidikan Formal Ayah

No Pendidikan AyahFrekuensi

Jumlah Persentase

(%) SMP N 3 SMP N 7 SMP PGRI

1 SMA sederajat 3 1 2 6 4 2 SMP sederajat 27 18 15 60 44 3 SD sederajat 31 14 11 56 41 4 Tidak sekolah 7 6 1 14 11 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Page 70: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

56

Berdasarkan Tabel 4.22 tersebut, dapat diketahui bahwa 44%

buruh tani memiliki pendidikan formal ayah sampai tingkat SMP

sederajat. Sebanyak 41% buruh tani lainnya memiliki pendidikan

hingga SD sederajat, 11% para buruh tani yang tidak pernah sekolah

dan sisanya sebesar 4% buruh tani yang memiliki pendidikan formal

hingga SMA sederajat. Di SMPN 3 Brebes, pendidikan ayah di

keluarga buruh tani sebagian besar adalah lulusan SD yaitu sebanyak

31 buruh tani dan yang terendah yaitu sebanyak 3 responden memiliki

pendidikan hingga SMA. Di SMPN 7 Brebes, sebagian besar atau

sebanyak 18 responden memiliki pendidikan hingga lulusan SMP, dan

14 responden yang memiliki pendidikan hingga SD, 6 responden tidak

sekolah, dan sisanya sebanyak 1 responden hingga lulusan SMA.

Sebaliknya, di SMP PGRI pendidikan ayah yang terbanyak adalah

lulusan SMP dengan jumlah 15 responden, dan paling sedikit adalah

orang tua yang tidak sekolah yaitu 1 responden.

b. Pendidikan Formal Ibu

Sebagian besar (63%) pendidikan formal ibu pada keluarga

buruh tani hanya sampai SD sederajat, 19% buruh tani dengan

pendidikan sampai SMP atau sederajat. Sedangkan sebanyak 14%

buruh tani, tidak pernah sekolah, dan sisanya sebanyak 6 orang atau

4% buruh tani memiliki pendidikan hingga SMA atau sederajat. Di

SMPN 3 Brebes, jumlah pendidikan ibu terbanyak adalah lulusan SD

dengan 47 buruh, dan paling sedikit adalah mereka yang tidak sekolah

Page 71: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

57

dengan 6 responden. Di SMPN 7 Brebes, sebagian besar (23 keluarga)

para ibu rumah tangga di kalangan buruh tani memiliki tingkat

pendidikan hingga SD, dan sebagian kecil lainnya adalah lulusan SMP

(6 responden) dan tidak pernah sekolah (10 responden). Sedangkan di

SMP PGRI, sebanyak 15 responden memiliki pendidikan hingga SD

dan paling sedikit adalah tidak pernah sekolah yaitu sebanyak 3

responden. Untuk mengetahui pendidikan formal ibu rumah tangga di

keluarga buruh tani secara jelas, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.23 Pendidikan Formal Ibu

No Pendidikan Ibu Frekuensi

Jumlah Persentase

(%) SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 SMA sederajat 0 0 6 6 4 2 SMP sederajat 15 6 5 26 19 3 SD sederajat 47 23 15 85 63 4 Tidak sekolah 6 10 3 19 14 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber; Hasil Analisis, Tahun 2010

c. Pendapatan Pokok Ayah

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa sebanyak

38% pendapatan kepala rumah tangga pada keluarga buruh tani

memiliki rata-rata pendapatan sekitar Rp 350.000 - Rp 525.000

perbulan, 33% responden memiliki rata-rata pendapatan diantara Rp

525.000-Rp700.000 perbulan, 23% buruh yang memiliki rata-rata

pendapatan dibawah Rp 350.000 perbulan, dan sebanyak 6% atau

sekitar 8 orang yang memiliki rata-rata pendapatan diatas Rp 700.000

perbulan. Diketahui pula bahwa rata - rata pendapatan pokok ayah

Page 72: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

58

tertinggi yaitu > Rp 700.000, paling banyak ada di SMPN 3 Brebes,

yaitu ada 4 buruh, sedangkan yang paling sedikit berada di SMPN 3

Brebes dan SMPN 7 Brebes dimana masing-masing terdapat 2 buruh.

Rata-rata pendapatan pokok ayah terendah yaitu < Rp 350.000, ada di

SMPN 3 Brebes dengan 16 responden, dan paling sedikit ada di SMP

PGRI 1 Brebes dengan 4 responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 4.24 berikut.

Tabel 4.24 Pendapatan Pokok Ayah

No Pendapatan Pokok Ayah (Perbulan)

Frekuensi Jumlah Persentase

(%) SMP N 3 SMP N 7 SMP PGRI

1 > Rp 7000.00 4 2 2 8 6 2 Rp 525.00-Rp 700.00 18 14 13 45 33 3 Rp 350.00-Rp 525.000 30 12 10 52 38 4 < Rp 350.000 16 11 4 31 23 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

d. Pendapatan Pokok Ibu

Pendapatan ibu dapat diketahui bahwa ada sekitar 39%

responden memiliki rata-rata pendapatan yang berkisar Rp 350.000 -

Rp 525.000 perbulan. Selanjutnya, ada sekitar 36% buruh tani yang

memiliki rata-rata pendapatan dibawah Rp 350.000, dan sisanya

sebanyak 21% memiliki rata-rata pendapatan sekitar Rp 525.000 – Rp

700.000 perbulan dan 4% yang memiliki rata-rata pendapatan pokok

diatas Rp 700.000 perbulan. lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

4.25 berikut.

Page 73: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

59

Tabel 4.25 Pendapatan Pokok Ibu

No Pendapatan Pokok Ibu (Perbulan)

Frekuensi Jumlah

Persentase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 > Rp 700.00 3 1 1 5 4 2 Rp 525.000-Rp 700.00 13 9 7 29 21 3 Rp 350.00-Rp 525.000 24 16 13 53 39 4 < Rp 350.000 28 13 8 49 36 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.25 diketahui bahwa di SMPN 3 Brebes

jumlah pendapatan yang paling banyak dimiliki oleh para ibu di

kalangan buruh tani yaitu sebesar < Rp 350.000 perbulan dengan

jumlah 28 keluarga, sedangkan di SMPN 7 Brebes dan SMP PGRI

yang terbanyak adalah sebesar Rp 350.00-Rp 525.000 perbulan. Di

keseluruhan sampel, jumlah buruh terendah yaitu mereka yang

memiliki pendapatan > Rp 700.00 perbulan.

e. Pendapatan Sampingan Ayah

Tabel 4.26 Pendapatan Sampingan Ayah

No Pendapatan Sampingan Ayah (Perbulan)

Frekuensi Jumlah Persentas

e (%) SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 > Rp 700.00 2 1 1 4 3

2 Rp 525.000-Rp 700.00 10 7 11 28 21

3 Rp 350.00-Rp 525.000 30 13 12 55 40

4 < Rp 350.000 26 18 5 49 36

Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Page 74: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

60

Berdasarkan Tabel 4.26 tersebut diatas dapat diketahui bahwa

sebanyak 40% buruh tani memiliki pendapatan memiliki rata-rata

pendapatan sampingan sekitar Rp 350.000-Rp 525.000 perbulan, 36%

buruh yang memiliki rata-rata pendapatan dibawah Rp 350.000

perbulan, 21% responden yang memiliki rata-rata pendapatan sekitar

Rp 525.000-Rp 700.000 perbulan, dan sebanyak 3% buruh memiliki

rata-rata pendapatan sampingan diatas Rp 700.000 perbulan. Di SMPN

3 dan SMP PGRI Brebes, jumlah buruh terbanyak adalah mereka yang

memiliki pendapatan sampingan yang berkisar Rp 350.00 - Rp 525.000

perbulan, sedangkan di SMPN 7 Brebes adalah sebesar < Rp 350.000

perbulan dengan 18 responden. Secara keseluruhan, jumlah responden

yang paling sedikit adalah mereka yang memiliki pendapatan

sampingan > Rp 700.000 perbulan dimana di SMPN 3 Brebes terdapat

2 responden dan masing-masing 1 responden di SMPN 7 dan SMP

PGRI Brebes.

f. Pendapatan Sampingan ibu

Tabel 4.27 Pendapatan Sampingan Ibu

No Pendapatan Sampingan Ibu (Perbulan)

Frekuensi Jumlah Persentase

(%) SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 > Rp 700.00 0 0 0 0 0 2 Rp 525.000-Rp 700.00 11 3 3 17 13 3 Rp 350.00-Rp 525.000 25 4 7 36 26 4 < Rp 350.000 32 32 19 83 61 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.27 dapat diketahui bahwa di SMPN 3

Brebes, sebanyak 32 buruh tani memiliki pendapatan sampingan < Rp

Page 75: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

61

350.000 perbulan, sedangan yang paling sedikit yaitu sebanyak 11

responden yang memiliki pendapatan sampingan dari ibu yang berkisar

Rp 525.000 - Rp 700.000 perbulan. di SMPN 7 Brebes sebanyak 32

buruh memiliki pendapatan sampingan < Rp 350.000 perbulan, dan

yang terbanyak adalah mereka yang memiliki pendapatan sampingan

yang berkisar Rp 525.000 - Rp 700.000 perbulan dengan 3 buruh. Hal

yang sama di SMP PGRI, dimana sebanyak 19 buruh memiliki

pendapatan sampingan < Rp 3500.000 perbulan dan paling sedikit

adalah mereka yang memiliki pendapatan sampingan Rp 525.000-Rp

700.000 perbulan. Secara keseluruhan, rata-rata pendapatan sampingan

ibu rumah tangga dibawah Rp 350.000 perbulan yaitu sebanyak 61%.

Sedangkan paling sedikit (13%) rata-rata pendapatan sampingan ibu

sekitar Rp 525.000-Rp 700.000 perbulan.

g. Pengeluaran Kebutuhan Pokok

Tabel 4.28 Pengeluaran Kebutuhan Pokok

No Pengeluaran Kebutuhan Pokok (Perbulan)

Frekuensi Jumlah Persent

ase (%) SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 > Rp 700.00 5 0 5 10 8 2 Rp 525.00-Rp 700.00 19 10 5 34 25 3 Rp 350.00-Rp 525.000 20 15 9 44 32 4 < Rp 350.000 24 14 10 48 35 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan pengeluaran kebutuhan pokok pada Tabel 4.28,

sebagian besar (35%) keluarga buruh tani mengeluarkan dana sebesar

dibawah Rp 350.000 perbulan untuk kebutuhan pokok, buruh tani

terbanyak berada di SMPN 3 Brebes yaitu 24 responden dan paling

Page 76: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

62

sedikit di SMP PGRI dengan 10 buruh. Sebanyak 32% keluarga buruh

tani lainnya memiliki pengeluaran kebutuhan pokok sekitar Rp

350.000 - Rp 525.000 perbulan, dari jumlah tersebut buruh terbanyak

ada di SMPN 3 Brebes dengan 20 buruh. Sedangkan, sebagian kecil

lainnya atau sebanyak 25% keluarga buruh tani mengeluarkan biaya

untuk kebutuhan pokok sebesar Rp 525.000 - Rp 700.000 perbulan,

dari jumlah tersebut buruh terbanyak ada di SMPN 3 Brebes dengan 19

buruh dan paling sedikit di SMP PGRI. Sisanya sebanyak 8% keluarga

buruh tani memiliki pengeluaran kebutuhan pokok diatas Rp 700.000

perbulan, dimana masing-masing 5 responden berada di SMPN 3

Brebes dan SMP PGRI Brebes.

h. Pengeluaran Biaya Sekolah

Secara keseluruhan sebanyak 38% responden memiliki rata-

rata pengeluaran untuk biaya sekolah sebesar Rp 100.000 - Rp 150.000

perbulan. Sebagian besar lainnya atau sebanyak 29% rata-rata kelurga

buruh mengeluarkan biaya untuk sekolah anaknya sebesar Rp 150.000

- Rp 200.000 perbulan dari pendapatan keluarga. Sedangkan sisanya

sebanyak 18% rata-rata keluarga buruh tani mengeluarkan biaya untuk

sekolah anak dibawah Rp 100.000 perbulan, dan yang paling sedikit

atau sebesar 15% keluarga buruh tani memiliki pengeluaran sekolah

anak diatas Rp 200.000 perbulan. Lebih jelasnya lihat Tabel 4.29.

Page 77: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

63

Tabel 4.29 Pengeluaran Biaya Sekolah

No Pengeluaran Biaya Sekolah (Perbulan)

Frekuensi Jumlah

Persentase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 > Rp 200.00 11 5 4 20 15 2 Rp 150.00-Rp 200.00 19 14 7 40 29 3 Rp 100.000-Rp 150.000 29 10 12 51 38 4 < Rp 100.000 9 10 6 25 18 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.29 dapat diketahui bahwa sebagian besar

(29 responden) buruh tani di SMPN 3 Brebes memiliki pengeluaran

untuk biaya sekolah anak sekitar Rp 100.000 - Rp 150.000 perbulan

dan sebagian kecil diantaranya (9 responden) yang memiliki

pengeluaran untuk biaya sekolah anaknya di bawah Rp 100.000

perbulan. Sedangkan di SMPN 7 Brebes sebagian besar responden (14

responden) memiliki pengeluaran untuk biaya sekolah anak sekitar Rp

150.000-Rp 200.000 perbulan dan paling sedikit (5 responden) yang

memiliki pengeluaran untuk biaya sekoalah diatas Rp 200.000.

Berbeda lagi dengan yang ada di SMP PGRI Brebes, sebagian besar

(12 responden) memiliki pengeluaran untuk biaya sekolah sekitar Rp

100.000 - Rp 150.000 perbulan dan paling sedikit (4 responden) yang

memiliki pengeluaran untuk biaya sekolah diatas Rp 200.000 perbulan.

i. Kepemilikan Barang Elektronik

Secara keseluruhan dapat diketahui bahwa sebanyak 63% para

buruh tani telah memiliki barang elektronik berupa televisi dan radio,

32% yang memiliki barang elektronik berupa televisi, dan sianya

sebanyak 5% para buruh tani yang tidak memiliki barang elektronik

Page 78: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

64

Tabel 4.30 Kepemilikan Barang Elektronik

No Kepemilikan Barang

Elektronik

FrekuensiJumlah

Persentase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 Kulkas, televis,dan radio

0 0 0 0 0

2 Televise dan radio 49 17 20 86 633 Televisi 18 20 5 43 324 Tidak punya 1 2 4 7 5Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.30, dapat kita ketahui bahwa di SMPN 3

Brebes, sebagian besar (49 responden) telah memiliki jenis barang

elektronik berupa televisi, dan radio, dan hanya 1 responden yang tidak

memiliki barang elektronik. Hal senada terjadi di SMP PGRI Brebes,

sebagian besar (20 responden) para buruh tani telah memiliki jenis

barang elektronik berupa televisi, dan radio sedangkan sebagian kecil

lainnya (4 responden) yang tidak memiliki barang elektronik. Berbeda

dengan keduanya, di SMPN 7 Brebes sebanyak 20 responden telah

memiliki jenis barang elektronik berupa televisi dan radio dan hanya 2

responden yang tidak memiliki barang elektronik..

j. Kepemilikan Kendaraan

Secara keseluruhan sebanyak 57% buruh tani telah memiliki jenis

kendaraan berupa sepeda motor dan sepeda, sedangkan sebagian kecil

lainnya (7%) tidak mempunyai kendaraan. Lebih jelasnya lihat Tabel

4.31 berikut.

Page 79: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

65

Tabel 4.31 Kepemilikan Kendaraan

No Kepemilikan Kendaraan Frekuensi Persen

tase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

Jumlah

1 Mobil, Sepeda motor,dan Sepeda

0 0 0 0 0

2 Sepeda motor dan Sepeda 48 17 13 78 573 Sepeda 17 18 14 49 364 Tidak punya 3 4 2 9 7Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.31, diketahui bahwa sebagian besar (48

responden) di SMPN 3 Brebes telah memiliki jenis kendaraan berupa

sepeda motor dan sepeda, sedangkan sebagian kecil lainnya (3

responden) yang tidak mempunyai kendaraan. Di SMPN 7 Brebes dan

SMP PGRI Brebes, sebanyak 18 buruh tani di SMPN 7 dan 14 rburuh

tani di SMP PGRI para responden telah memiliki jenis kendaraan

berupa sepeda, dan sebagian kecil lainnya (4 responden di SMPN 7

dan 2 responden di SMP PGRI) yang tidak mempunyai kendaraan.

k. Jenis tempat tinggal

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa

sebanyak 61% buruh tani telah memiliki jenis tempat tinggal yang

permanen, 31% responden memiliki tempat tinggal yang semi

permanen, 5% buruh tanui lainnya memiliki tempat tinggal dengan

jenis bambu, dan sisanya sebanyak 3% memiliki jenis tempat tinggal

berupa rumah papan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut.

Page 80: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

66

Tabel 4.32 Jenis Tempat Tinggal

No Jenis Tempat Tinggal Frekuensi Persen

tase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

Jumlah

1 Permanen 44 17 22 83 612 Semi permanen 22 15 5 42 313 Kayu/papan 1 2 1 4 34 Bambu 1 5 1 7 5Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.32 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar

para k buruh tani telah memliliki rumah yang permanen. Di SMPN 3

Brebes, ada 44 keluarga yang memiliki rumah permanen, sedangkan

yang paling sedikit adalah mereka yang memiliki rumah yang berjenis

kayu dan bambu. Hal yang sama juga terjadi di SMP PGRI, yaitu

terdapat 22 keluarga yang memiliki rumah permanen dan yang paling

sedikit adalah mereka yang memiliki tempat tingga dengan jenis kayu

dan bambu. Sebaliknya di SMPN 7 Brebes, jenis rumah yang paling

banyak dimiliki oleh keluarga buruh tani adalah jenis permanen yaitu

sebanyak 17 keluarga, dan paling sedikit adalah keluarga yang

memiliki tempat tinggal dengan jenis kayu yaitu sebanyak 2 keluarga.

l. Sarana MCK

Berdasarkan hasil penelitian, dapat kita ketahui bahwa sebanyak

80 responden atau sekitar 59% keluarga buruh tani telah memiliki

tempat tinggal yang telah dilengkapi dengan sarana MCK yang

lengkap yaitu toilet, sumur, dan kamar mandi. Sebagian besar lainnya,

yaitu sebanyak 27% buruh tani telah memiliki tempat tinggal yang

telah dilengkapi sumur dan kamar mandi. Sedangkan sebanyak 9%

Page 81: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

67

buruh tani telah memiliki tempat tinggal yang telah dilengkapi dengan

sumur sebagai sumber air dan sisanya sebanyak 5% buruh tani yang

memiliki tempat tinggal yang belum dilengkapi sarana MCK

Tabel 4.33 Sarana MCK

No Sarana MCK Frekuensi

Persentase (%)

SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

Jumlah

1 Toilet, sumur, dan kamar mandi

43 22 15 80 59

2 Sumur dan kamar mandi

20 10 7 37 27

3 Sumur 3 4 5 12 9 4 Tidak punya 2 3 2 7 5 Jumlah 68 39 29 136 100

Sunber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.33, dapat diketahui bahwa sebagian besar

para buruh tani telah memiliki sarana MCK, dimana ada 43 responden

di SMPN 3 Brebes, 22 buruh tani di SMPN 7 Brebes, dan 15 buruh

tani di SMP PGRI Brebes. sebaliknya, sebagian kecil dari mereka yang

belum memiliki sarana MCK (2 responden di SMPN 3, 3 responden di

SMPN 7 dan 2 responden di SMP PGRI Brebes).

3. Hasil belajar IPS

Hasil belajar adalah kemampuan kemampuan yang di miliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana 2009:22). Hasil

belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai

dari usaha belajar para peserta didik di sekolah pada mata pelajaran IPS

yang ditunjukan dalam bentuk huruf atau angka pada buku raport.

Page 82: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

68

Tabel 4.34 Hasil Belajar IPS

No Kriteria Frekuensi

Jumlah Persentase

(%) SMP N 3

SMP N 7

SMP PGRI

1 Tuntas 56 37 24 117 90 2 Tidak Tuntas 12 2 5 19 10 Jumlah 68 39 29 136 100

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.34 dapat dilihat bahwa 90% nilai IPS siswa

SMP di kecamatan Brebes telah mencapai nilai ketuntasan sedangkan

sisanya sebanyak 10% masih belum mencapai batas tuntas. Berdasarkan

Tabel 4.34 tersebut, dapat pula diketahui bahwa ada 12 siswa yang tidak

mencapai nilai ketuntasan di SMPN 3 Brebes, 2 siswa di SMPN 7 Brebes

yang tidak mencapai batas tuntas, dan 5 siswa di SMP PGRI yang belum

mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal.

4. Pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap hasil belajar

Dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial

ekonomi keluarga terhadap hasil belajar, menggunakan analisis regresi

berganda dengan bantuan SPSS Versi 16.0 for windows. Adapun analisis

datanya adalah sebagai berikut.

a. Persamaan Garis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini analisis regresi berganda dengan

menggunakan 5 prediktor, yaitu tingkat pendidikan ( ), tingkat

pendapatan ( ), tingkat pengeluaran ( ), kekayaan ( ), dan jenis

tempat tinggal ( ) sebagai variabel bebas, sedangkan variabel

terikatnya (Y) yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Dari

Page 83: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

69

hasil analisis dengan menggunakan regresi berganda diperoleh

koefisien, yaitu = 0.591, = 0.786, = 0.162, = 0.988, =

0.224 sebagai variabel bebas, dan konstantanya sebesar 42.326. lebih

jelasnya lihat Tabel 4.35 berikut.

Tabel 4.35 Hasil Analisis Regrei Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant)

Pendidikan

Pendapatan

Pengeluaran

Kekayaaa

Tempat tinggal

42.325

.591

.786

.162

.988

.224

2.045

.168

.145

.151

.355

.182

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.35, dapat dibuat model persamaan garis

regresi berganda yaitu sebagai berikut.

Y = 42.326 + 0.591 + 0.786 + 0.162 + 0.988 + 0.244

Dimana: Y = variabel terikat ( hasil belajar IPS)

= variabel bebas (tingkat pendidikan) = variabel bebas (tingkat pendapatan) = variabel bebas (tingkat pengeluaran) = variabel bebas (kekayaan) = variabel bebas (jenis tempat tinggal)

Berdasarkan persamaan garis regresi berganda tersebut dapat

dijelaskan beberapa. hal, yaitu sebagai berikut.

Page 84: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

70

1) Nilai konstan untuk persamaan regresi berganda adalah 42.325

2) Koefisien regresi (tingkat pendidikan) dari perhitungan linear

berganda didapat nilai coefficient ( ) 0.591. Hal ini berarti setiap

ada peningkatan tingkat pendidikan ( ), maka hasil belajar (Y)

akan meningkat dengan anggapan variabel pendapatan ( ),

pengeluaran ( ), kekayaan ( ), dan jenis tempat tinggal ( )

adalah konstan.

3) Koefisien regresi (tingkat pendapatan) dari perhitungan linear

berganda didapat nilai coefficient ( ) 0.786. Hal ini berarti setiap

ada peningkatan tingkat pendapatan ( ), maka hasil belajar (Y)

akan meningkat dengan anggapan variabel tingkat pendidikan ( ),

pengeluaran ( ), kekayaan ( ), dan jenis tempat tinggal ( )

adalah konstan.

4) Koefisien regresi (tingkat pengeluaran) dari perhitungan linear

berganda didapat nilai coefficient ( ) 0.162. Hal ini berarti setiap

ada peningkatan tingkat pengeluaran ( ), maka hasil belajar (Y)

akan meningkat dengan anggapan variabel pendapatan ( ),

tingkat pendidikan ( ), kekayaan ( ), dan jenis tempat tinggal

( ) adalah konstan.

5) Koefisien regresi (kekayaan) dari perhitungan linear berganda

didapat nilai coefficient ( ) 0.988. Hal ini berarti setiap ada

Page 85: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

71

peningkatan kekayaan ( ), maka hasil belajar (Y) akan meningkat

dengan anggapan variabel pendapatan ( ), pengeluaran ( ),

tingkat pendidikan ( ), dan jenis tempat tinggal ( ) adalah

konstan.

6) Koefisien regresi (jenis tempat tinggal) dari perhitungan linear

berganda didapat nilai coefficient ( ) 0.224. Hal ini berarti setiap

ada peningkatan jenis tempat tinggal ( ), maka hasil belajar (Y)

akan meningkat dengan anggapan variabel pendapatan ( ),

pengeluaran ( ), kekayaan ( ), dan tingkat pendidikan ( )

adalah konstan.

b. Uji Hipotesis Secara Parsial

Uji hipotesis secara parsial dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh setiap variabel bebas secara individu terhadap

variabel terikat. Dalam uji hipotesis secara parsial dapat dilakukan

dengan dua cara, yaitu dengan uji t dan dengan uji probabilitas. Pada

uji t, ho ditolak apabila t hitung > t tabel sedangkan pada uji

probabilitas, ho ditolak apabila nilai probablitas < taraf kepercayaan

yang dipakai. Dengan menggunakan bantuan SPSS Versi 16.0 for

windows, dapat diketahui hasil uji hipotesis secara parsial pada

penelitian ini yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.36 Uji Hipotesis Secara Parsial Coefficientsa

Model T Sig

Page 86: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

72

(Constant)

Pendidikan

Pendapatan

Pengeluaran

Kekayaaa

Tempat tinggal

20.692

3.514

5.415

1.073

2.786

1.233

.000

.001

.000

.285

.006

.220

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010

Pada Tabel 4.36 diketahui bahwa hasil uji hipotesis secara parsial

adalah sebagai berikut.

1) Nilai t hitung pada vaiabel (tingkat pendidikan) adalah 3.514

sedangkan nilai t tabel dengan tingkat keyakinan 5% adalah 1.977,

hal ini berati t hitung lebih besat dari t tabel (3.614 > 1.977), oleh

karena itu ho ditolak dan menerima ha dan dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh antara tingkat pendidikan keluarga terhadap

hasil belajar siswa. Hasil uji probabilitas dari variabel adalah

0.001, berarti nilai probabilitas dari variabel lebih kecil dari

0.05 (0.001 < 0.05), dapat diartikan ho ditolak dan menerima ha

atau ada pengruh antara tingkat pendidikan keluarga terhadap hasil

belajar siswa. Berdasarkan hasil keduanya dapat disimpulkan

bahwa ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh

tingkat pendidikan terhadap hasil belajar.

Page 87: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

73

2) Pada (tingkat pendapatan), diperoleh nilai t hitung lebih besar

dari pada nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan 5% (5.415 >

1.977). Berdasarkan uji t, dapat diketahui bahwa ho ditolak dan

dapat dismpilkan ada pengaruh antara tingkat pendapatan keluarga

terhadap hasil belajar siswa. Dalam uji probabilitas dari variabel

diperoleh nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 ( 0.00 < 0.05).

sehingga ho ditolak dan dapat dikatakan bahwa ada pengaruh

tingkat pendapatan terhadap hasil belajar. Berdasarkan kedua hasil

tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara tingkat

pendapatan orang tua terhadap hasil belajar siswa.

3) Pada (tingkat pengeluaran), diperoleh nilai t hitung lebih kecil

dari pada nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan 5% (1.073 <

1.977), sehingga ho diterima dan dapat dikatakan tidak ada

pengaruh tingkat pengeluaran terhadap hasil belajar. Pada uji

probabilitas dari variabel diperoleh nilai probabilitasnya lebih

besar dari 0.05 (0.285 > 0.05), hal ini menunjukan ho diterima dan

dapat dijelaskan bahwa tidak ada pengaruh antara tingkat

pengeluaran terhadap hasil belajar. Sehingga, dari kedua hasil

tersebut dapat dismpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara tingkat

pengeluaran keluarga terhadap hasil belajar siswa.

4) Pada (kekayaan), dengan uji t diperoleh nilai t hitung lebih

besar dari pada nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan 5% (2.788

> 1.977). hal ini menunjukan bahwa ho ditolak dan menerima ha

Page 88: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

74

sehingga dapat dijelaskan bahwa ada pengaruh antara kekayaan

dan hasil belajar. Hasil uji probabilitas dari variabel diperoleh

nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 (0.006 < 0.05), sehingga

ho ditolak dan dapat dikatakan ada pengaruh antara kekayaan

terhadap hasil belajar. Berdasarkan kedua hasil, dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh antara kepemilikan kekyaan keluarga terhadap

hasil belajar siswa.

5) Pada (jenis tempat tinggal), dengan uji t diperoleh nilai t hitung

lebih kecil dari pada nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan 5%

(1.233 < 1.977), hal ini menunjukan bahwa ho diterima dan dapat

dikatakan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis tempat tinggal

terhadap hasil belajar. Pada uji probabilitas dari variabel

diperoleh nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 (0.220 < 0.05),

hal ini menunjukan bahw ho diterima dan menolak ha sehingga

dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis tempat

tinggal terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, dari hasil keduanya

dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis tempat

tinggal keluarga terhadap hasil belajar siswa.

c. Uji Hipotesis Keseluruhan Variabel

Uji hipotesis keseluruhan variabel digunakan untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam

persamaan garis.pada uji hipotesis serentak ini, ho ditolak apabila F

Page 89: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

75

hitung > F tabel. Dengan bantuan SPSS Versi 16.0 for windows, dapat

kita ketahui hasil uji hipotesis secara serentak pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.37 Hasil Uji Hipotesis Secara Serentak

ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 1995.288 5 399.058 36.879 .000a

Residual 1406.705 130 10.821

Total 3401.993 135

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, Tahun 2010

Berdasarkan Tabel 4.37, dapat dijelaskan bahwa dengan

menggunakan derajat kebebasan dari df1 = 5 dan df2 = 130 dapat kita

ketahui nilai F tabel, yaitu 2.283930902, sedangkan F hitung adalah

36.879. Dalam uji hipotesis secara serentak diperoleh hasil bahwa F

hitung lebih besar dari pada F tabel (36.879 > 2.283). Oleh karena itu

ho ditolak dan menerima ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel bebas mempunyai nilai signifikan dan dapat dikatakan

mempengaruhi terhadap variabel terikat.

d. Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar nilai persentase kontribusi variabel bebas terhadap

variabel terikat. Dengan menggunakan banruan SPSS Versi 16.0 for

windows dapat kita ketahui koefisien determinasi sebagai berikut.

Tabel 4.38 Koefisien Determinasi

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square

Page 90: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

76

1 .766a .587 .571

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, Tahun 2010

Pada Tabel 4.38 diketahui bahwa koefisien determinasi

(Adjusted R Square) sebesar 0.571 atau 57,1%. Hal ini berarti bahwa

besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)

sebesar 57,1% dan sisanya sebesar 42,9%, dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

B. Pembahasan

Buruh tani merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat yang

umumnya ada pada masyarakat pedesaan. Sebagai buruh tani tidak selalu

mendapatkan pekerjaan setiap harinya karena tergantung pada pemilik sawah

yang membutuhkan bantuannya. Oleh karena itu, pendapatan yang diperoleh

olehnya tidak menentu, sehingga kebanyakan dari mereka yang memiliki

pekerjaan sampingan seperti kuli bangunan, tukang becak, ataupun menjadi

makelar. Sebagai buruh tanipun sering dipengaruhi oleh musim, karena biasanya

tenaganya huruh tanianya dibutuhkan pada musim tanam oleh para pemilik sawah.

Dalam perlapisan sosial pada masyarakat pedesaan yang orientasinya kepemilikan

tanah, buruh tani dianggap sebagai lapisan terendah. Hal tersebut di karenakan

sebagai buruh tani tidak memiliki sawah sebagai tempat usaha sebagai petani.

1. Kondisi sosial ekonomi keluarga

Dalam penelitian ini, kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani

ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran,

Page 91: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

77

kekayaan, dan jenis tempat tinggal. Secara umum, sebagian besar (69,1%)

masyarakat buruh tani di Kecamatan Brebes tergolong masyarakat dengan

kondisi sosial ekonomi sedang. Kondisi sosial ekonomi tersebut telah

menunjukan masyarakat buruh tani telah dapat memenuhi kebutuhan

pokok dan bisa telah menyekolahkan anaknya di SMP. Kondisi sosial

ekonomi keluarga dalam hasil penelitian ini lebih rendah apabila

dibandingkan dengan penelitian lain yang relevan, seperti pada penelitian

Maftukhah tahun 2007 yaitu sebesar 54% responden merupakan keluarga

dengan kondisi sosial ekonomi yang tergolong baik, dan pada penelitian

Zenitha tahun 2008 sebesar 50,5% responden merupakan keluarga dengan

kondisi sosial ekonomi yang tergolong sangat baik.

Dalam hal pendidikan, sebagian besar kepala rumah tangga memiliki

pendidikan hingga SMP dengan persentase mencapai 44%, sedangkan

sebesar 63% pendidikan ibu rumah tangga adalah lulusan SD. Persentase

terendah yaitu sebanyak 4% pendidikan ayah hingga SMA sederajat dan

sebesar 4%. pendidikan ibu yang memiliki pendidikan hingga SMA

sederajat. Hal tersebut menunjukan bahwa sebagian besar buruh tani telah

sadar tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan mereka sehingga

dapat menyekolahkan anak hingga SMP dan SMA.

Pada pendapatan keluarga, sebanyak 38% kaum buruh tani laki-laki

di Kecamatan Brebes mendapatkan penghasilan berkisar antara Rp

350.000 - Rp 525.000 perbulan. Sedangkat pendapatan sampingannya,

sebanyak 40% memiliki penghasilan yang sama dengan penghasilan

Page 92: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

78

pokok mereka. Pada kaum buruh tani perempuan, sebanyak 39% mereka

memperolah penghasilan pokok sebagai buruh tani sebesar Rp 350.000 -

Rp 525.000 perbulan, sedangkan pendapatan sampingannya sebesar 61%

mereka memiliki pendapatan sampingan dibawah Rp 350.000 perbulan.

Pendapatan tersebut berasal dari pekerjaan harian mereka yaitu buruh tani

baik buruh harian maupun dengan bagi hasil ketika panen dengan pemilik

sawah dan pemilik modal. Sedangkan pada pendapatan sampingan para

buruh tani berasal dari sektor non pertanian, seperti menjadi tukang becak

maupun menjual jasa lainnya. Pendapatan yang dapat diperoleh oleh

mereka dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, biaya

sekolah dan kebutuhan lainnya. Sebanyak 35% para buruh tani memiliki

pengeluaran untuk kebutuhan pokok adalah kurang dari Rp 350.000, dan

sebanyak 38% yang memiliki pengeluaran untuk biaya sekolah anaknya

sebesar Rp 100.000 - Rp 150.000 perbulannya. Dalam pengeluaran biaya

sekolah tersebut digunakan untuk pembelian fasilitas belajar anak seperti

buku, pulpen, dan lainnya.

Kekayaan yang dimiliki keluarga buruh tani sebagian besar berupa

barang elektronik dan kendaraan. Orientasi kepemilikan barang tersebut

adalah nilai ekonomis dan juga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-

hari. Alasan mereka untuk memiliki barang-barang tersebut adalah karena

barang tersebut dapat diperjualbelikan pada saat mereka membutuhkan

dana besar, dan juga dapat di gunakan untuk hiburan maupun alat yang

meringankan aktivitas mereka sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian,

Page 93: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

79

sebesar 63% keluarga buruh tani yang memiliki barang-barang elektronik

seperti televisi dan radio dan hanya 5% buruh tani yang tidak memiliki

barang elektronik. Sedangkan sebesar 57% keluarga buruh tani yang telah

memiliki kendaraan berupa sepeda motor dan sepeda dan yang tidak

memiliki kendaraan hanya sebesat 7% dari keseluruhan responden. Hal ini

menunjukan bahwa sebagian besar buruh tani telah memiliki kendaraan

bermotor sebagai alat transportasi modern dan juga sebagai simpanan yang

dapat dijual sewaktu-waktu bila diperlukan.

Jenis tempat tinggal akan berpengaruh terhadap kenyamanan belajar

di rumah. Dalam penelitian ini diketahui sebesar 61% jenis tempat tinggal

buruh tani merupakan jenis tempat tinggal yang permanen. Sedangkan

sebesar 59% telah memiliki sarana MCK seperti sumur, kamar mandi, dan

toilet. Tempat tinggal yang baik merupakan tempat tinggal dengan jenis

bangunan yang permanen dan juga telah dilengkapi dengan saran MCK

seperti kamar mandi, sumur, dan toilet. Oleh karena itu tempat tinggal

yang dimiliki para buruh tani tersebut tergolong baik. Tempat tinggal yang

baik akan mempengaruhi proses belajar yaitu kenyamanan dalam belajar

dan juga bisa mempengaruhi kesehatan anak yang berpengaruh pula

terhadap kesehatan sebagai persiapan untuk belajar.

2. Hasil belajar

Berdasarkan hasil penelitian ini, nilai IPS siswa SMP di Kecamatan

Brebes sebesar 90% telah lulus dan sisanya sebesar 10% belum mencapai

nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai

Page 94: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

80

nilai KKM tersebut dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi

belajar siswa yang bermasalah, baik faktor internal maupun faktor

eksternal dari dalam diri siswa, seperti kekurangan fasilitas belajar, kondisi

kesehatan yang kurang baik, dan lainnya. Hasil belajar pada penelitian ini

dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang relevan lebih rendah,

baik pada penelitian oleh Miftukhah (2007) maupun Zenitha (2008).

3. Pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar

Dalam penelitian ini pada analisis data menggunakan bantuan SPSS

Versi 16.0 for windows, dimana diketahui Adjust R Square (koefisien

determinasi) sebesar 0.571 hal ini berarti 57,1% kondisi sosial ekonomi

keluarga berupa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat

pengeluaran, kekayaan, dan juga jenis tempat tinggal yang keseluruhannya

dapat berpengaruh terhadap proses belajar anak sehingga pada akhirnya

akan mempengaruhi hasil belajar anak, sedangkan sisanya sebesar 42,9%

dipengaruhi faktor yang tidak diungkap dalam penelitian ini, yaitu bisa

berupa faktor intern siswa maupun faktor lain yang dapat mempengaruhi

kegiatan belajanya.

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan secara serentak

dengan uji F, diketahui F hitung > F tabel (36.879 > 2.283). Oleh karena

itu dapat dijelaskan bahwa ho yang mengatakan tidak ada pengaruh antara

kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar di tolak dan

Page 95: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

81

menerima ha, karena ada pengaruh antara kondisi sosial ekonomi keluarga

berupa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran,

kekayaan, dan juga jenis tempat tinggal terhadap hasil belajar siswa,

sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh kondisi sosial keluarga buruh

tani terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes.

Page 96: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpuan

sebagai berikut.

1. Secara umum, sebagian besar (69,1%) kondisi sosial ekonomi masyarakat

buruh tani di Kecamatan Brebes adalah mayarakat dengan kondisi sosial

ekonomi yang sedang dengan sebagian besar pendidikannya hingga SMP

dan rata-rata pendapatannya sebesar Rp 350.000 - Rp 525.000 perbulan,

dan telah memiliki rumah yang permanen dan fasilitas MCK.

2. Hasil belajar IPS pada siswa di Kecamatan Brebes, sebesar 90% telah

tuntas dalam pencapaian KKM.

3. Dalam penelitian ini, ada pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh

tani terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kecamatan Brebes, dengan

pengaruh sebesar 57.1%.

B. Saran

1. Bagi keluarga buruh tani yang kondisi sosial ekonominya tergolong rendah

dapat mencari pendapatan tambahan, dan jangan terlalu menghandalkan

jadi buruh tani karena pendapatannya tidak menentu, serta motivasikan

anak dalam belajar sehingga hasil belajarnya maksimal.

Page 97: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

83

2. Bagi siswa yang belum tuntas dalam pencapaian hasil belajar, jangan putus

asa, belajarlah yang tekun agar mendapatkan nilai yang lebih baik di

semester berikutnya.

3. Bagi siswa yang berasal dari keluarga buruh tani tidak boleh minder, dan

belajarlah dengan tekun sehingga cita-cita kalian tercapai sehingga dapat

merubah kondisi sosial ekonomi keluarga menjadi lebih baik.

Page 98: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Agustian, Adang dan Nyak Ilham. 2008. Analisis Proporsi Pendapatan dan Pengeluuaran Rumah Tangga Petani Padi Pada Berbagai Sistem. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, tahun 2008.

Alimudin, Ali. 2008. Metode penelitian sosial. Jayapura: Universitas Cendrawasih press.

Ardian, David.2009. Buruh Tani. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian, tahun 2009. http://deardhian4u.wordpress.com/2009/02/18/buruh tani. (9 Agustus 2010).

Arikunto, Suharsimi. 2006a. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan ( Edisi Revisi ). Jakarta: Bumi Aksara.

----- 2006b. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta

Bahri Djamarah, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Biro Pusat Statistik. 2006. Data Primer Semarang. Semarang: BPS

----- 2008. Sensus Pertanian Jawa Tengah (Hasil Survey Rumah tangga). Semarang: BPS

Depdikbud. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Haris, Ahmad. 2010. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi/ Pengeluaran rumah Tangga. http://harisahmad.blogspot.com/2010/06/ faktor-yang-mempengaruhi-tingkat.html. ( 5 Agustus 2010).

IDLO. Memahami harta bawaan dalam sebuah keluarga. www.idlo.int/

bandaacehawareness. HTM. ( 5 Agustus 2010).

Page 99: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

85

Ilham, Nyak, dkk. 2007. ‘Analisis Profil Petani dan Pertanian di Indonesia’ Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian, Pusat Analisis dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, tahun 2007.

Irawati, Aryana. 2004. Hubungan Antara Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas III Program Keahlian Tekstil SMK Negeri 2 Jepara Tahun Ajaran 2003 / 2004. Semarang: Skripsi SI FT Universitas Negeri Semarang

Jamal, Erizal. 2006. Reformasi Agrarian dan Masa Depan Pertanian. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.

Khaerudin. 2002. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty

Narbuko, Cholid dan Achmadi. 2008. Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Diperbanyak oleh Departemen Pendidikan Nasional

Saragih, Ibrahim. 2004. Pemberdayaan petani kisma. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional pemberdayaan petani, tahun 2004 http// www.pdfmarket.com/ibrahim-saragih/pemberdayaan-petani kisma/

download. ( 9 agustus 2010).

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya ( Edisi Revisi ). Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, Soejono. 1985. Pengantar Sosilogi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono, 2007. Statistik untuk Penelitian (edisi revisi). Bandung: CV Alfabeta.

Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi sebagai Suatu Pendekatan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni Bandung.

Tri Ani, Catharina, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.

Trianto,. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Presatasi Pustaka.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .2003 . http://www.slideshare.net/suprapto/uu-no-20-tahun-2003 ( 6 Agustus 2010).

http://id.wikipedia.org/wiki/Brebes,_Brebes ( 6 Agustus 2010).

Page 100: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

86

Lampiran 1

KISI - KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Bentuk instruman : Angket

Variable :

• Variabel ( Y ) Hasil belajar siswa SMP pada mata pelajaran IPS • Variabel ( X ) adalah sebagai berkut:

No Variabel Jumlah Soal Nomor Soal

1 pendidikan a. Pendidikan orang tua

• Pendidikan ayah • Pendidikan ibu

b. Pendidikan tertinggi anggota keluarga lain ( kakak / adik) • Pendidikan tertinggi

anggota keluarga lain c. Program kursus

• Kursus ayah • Kursus ibu

5 1 5 9 2 7

Pendapatan a. Pendapatan pokok

Pendapatan ayah Pendapatan ibu Pendapatan dari anggota

keluarga lain b. Pendapatan dari pekerjaan

sampingan Pendapatan sampingan ayah Pendapatan sampingan ibu Pendapatan sampingan

anggota keluarga lain

6 6

3 7

10 4 8

11

Page 101: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

87

No Variabel Jumlah Soal Nomor Soal

3 Pengeluaran keluarga Pengeluaran pokok Pengeluaran pendidikan Pengeluaran rekening listrik Pengeluaran tak terduga Pengeluaran kesehatan

5 12 13 15

16 14

4

Kekayaan a. Kendaraan

• kendaraan b. Barang elektronik

• Barang elektronik

2

18

17 5 Tempat tinggal

a. Bentuk rumah • Bentuk rumah • Jenis lantai

b. Status rumah • Status rumah

c. Tipe rumah • Tipe rumah

d. Sanitasi • Sarana MCK

5

21 22

20

21

23

Jumlah 23 23

Page 102: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

88

Lampiran 2

INSTRUMEN PENELITIAN

No. Responden :

Nama Siswa :

Kelas :

Sekolah :

Petunjuk

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cermat

sebelum saudara menjawabnya.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut saudara benar sesuai dengan

keadaan saudara, dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang

saudara pilih.

3. Jawaban dikerjakan pada kertas ini.

I. IDENTITAS ORANG TUA SISWA

Nama Orang Tua :

Umur Orang Tua :

Jenis Kelamin :

Status Orang Tua :

a. Orang Tua Kandung

b. Orang Tua Angkat

II. KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA

1 Pendidikan terakhir ayah?

a. SMA / sederajat

b. SMP / sederajat

c. SD / sederajat

d. Tidak sekolah

Page 103: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

89

2 Apakah ayah anda pernah mengikuti kursus?

a. Lebih dari 2 macam kursus

b. 2 macam kursus

c. 1 macam kursus

d. Tidak pernah

3 Berapa rata – rata penghasilan pokok ayah tiap bulan?

a. Lebih dari Rp 700.00,-

b. Antara Rp 500.00,- sampai Rp 700.000,-

c. Antara Rp 350.000,- sampai Rp 500.000,-

d. Kurang dari Rp 350.000,-

4 Selain penghasilan pokok, apakah ayah anda memiliki penghasilan

sampingan?

a. Lebih dari Rp 700.00,-

b. Antara Rp 350.00,- sampai Rp 700.000,-

c. Kurang dari Rp 350.000,-

d. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

5 Pendidikan terakhir ibu?

a. SMA / sederajat

b. SMP / sederajat

c. SD / sederajat

d. Tidak sekolah

6 Apakah ibu anda pernah mengikuti kursus?

a. Lebih dari 2 macam kursus

b. 2 macam kursus

c. 1 macam kursus

d. Tidak pernah kursus

7 Berapakah rata – rata penghasilan pokok ibu?

a. Lebih dari Rp 700.00,-

b. Antara Rp 500.00,- sampai Rp 700.000,-

c. Antara Rp 350.000,- sampai Rp 500.000,-

d. Kurang dari Rp 350.000,-

Page 104: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

90

8 Selain penghasilan pokok, apakah ibu anda memiliki penghasilan

sampingan?

a. Lebih dari Rp 700.00,-

b. Antara Rp 350.00,- sampai Rp 700.000,-

c. Kurang dari Rp 350.000,-

d. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

9 Pendidikan terakhir tertinggi yang dimiliki anggota keluarga anda?

a. Perguruan tinggi

b. SMA / sederajat

c. SMP / sederajat

d. SD / sederajat

10 Selain orang tua, apakah ada anggota keluarga anda (kakak / adik) yang

memiliki penghasilan?

a. Ada, lebih dari 2 orang

b. Ada, 2 orang

c. Ada, 1 orang

d. Tidak ada

11 Selain penghasilan pokok, apakah anggota keluarga anda (kakak / adik)

memiliki penghasilan sampingan?

a. Rutin setiap minggu

b. Rutin setiap bulan

c. Kadang-kadang punya

d. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

12 Berapakah rata-rata pengeluaran biaya pokok (makan, pakaian, dan

perumahan), keluarga setiap bulan?

a. Lebih dari Rp 700.00,-

b. Antara Rp 500.00,- sampai Rp 700.000,-

c. Antara Rp 350.000,- sampai Rp 500.000,-

d. Kurang dari Rp 350.000,-

Page 105: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

91

13 Berpakah pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi,

pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) yang diberikan orang tua

anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.200.000,-

b. Antara Rp.150.000,- sampai Rp.200.000

c. Antara Rp.100.000,- sampai Rp.150.000,-

d. Kurang dari Rp. 100.000,-

14 Berapakah pengeluaran keluarga untuk kesehatan setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.100.000,-

b. Antara Rp.75.000,- sampai Rp.100.000,-

c. Antara Rp.50.000,- sampai Rp.75.000,-

d. Kurang dari Rp.50.000,-

15 Berapakah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk biaya listrik

a. Lebih dari Rp.100.000,-

b. Antara Rp.75.000,- sampai Rp.100.000,-

c. Antara Rp.50.000,- sampai Rp.75.000,-

d. Kurang dari Rp.50.000,-

16 Berapakah rata-rata pengeluaran tak terduga (peneriman tamu, sumbangan,

kondangan,melayat,dll) orang tua anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.400.000,-

b. Antara Rp.300.000,- sampai Rp.400.000,-

c. Antara Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

d. Kurang dari Rp.200.000,-

17 Barang-barang elektronik yang dimiliki orang tua anda?

a. Kulkas, televisi, dan radio

b. Televisi dan radio

c. Televisi

d. Tidak punya

18 Kendaraan yang dimilki orang tua anda?

a. Mobil, sepeda motor, dan sepeda

b. Sepeda motor dan sepeda

Page 106: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

92

c. Sepeda

d. Tidak punya

19 Jenis rumah yang ditempati keluarga saudara?

a. Permanen

b. Semi permanen

c. Kayu / papan

d. bambu

20 Status rumah yang dihuni keluarga anda sekarang?

a. Milik sendiri

b. Mengontrak

c. Menempati rumah orang lain

d. Ikut saudara

21 Tipe atau ukuran berapakah rumah yang ditempati keluarga anda?

a. Tipe 60 (luas bangunan 21 m²)

b. Tipe 45 (luas bangunan 45m²)

c. Tipe 21 (luas banguanan 60m²)

d. Sangat sederhana sekali

22 Lantai dasar rumah yang ditempati kelurga anda terbuat dari apa/

a. Keramik

b. Ubin / tegel

c. Plester

d. Tanah

23 Sarana MCK ( mandi, cuci, kencing ) yang ada di rumah anda?

a. Sumur, toilet, dan kamar mandi

b. Sumur dan kamar mandi

c. Sumur

d. Tidak punya semuanya

Terima kasih

Page 107: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

93

Lampiran 3

Daftar SampeL Penelitian

NO NAMA SMP NO NAMA SMP 1 Ade S SMPN 3 BREBES 69 Abdul M SMPN 7 BREBES 2 Ade siti SMPN 3 BREBES 70 Adi Safi'i SMPN 7 BREBES 3 Agung B SMPN 3 BREBES 71 Ahmad Riyadi SMPN 7 BREBES 4 Ahmad S SMPN 3 BREBES 72  A Triyanto SMPN 7 BREBES 5 Ajeng Widya SMPN 3 BREBES 73  Anisa Lutfiana SMPN 7 BREBES 6 Albet SMPN 3 BREBES 74  Awaliyah Siti J SMPN 7 BREBES 7 Amimatul A SMPN 3 BREBES 75  Basuki SMPN 7 BREBES 8 Arnanda D SMPN 3 BREBES 76  Basuki M SMPN 7 BREBES 9 Bernad Bobi SMPN 3 BREBES 71 Edi Saputra SMPN 7 BREBES 10 Chriska W SMPN 3 BREBES 78 Evi Rosiana SMPN 7 BREBES 11 Citra Ci SMPN 3 BREBES 79 Febri R SMPN 7 BREBES 12 Devi M SMPN 3 BREBES 80 Firdaus SMPN 7 BREBES 13 Dewi Sinta SMPN 3 BREBES 81 Galang Indika SMPN 7 BREBES 14 Difa Sade F SMPN 3 BREBES 82 Ida Elia SMPN 7 BREBES 15 Dodi P SMPN 3 BREBES 83 Imam S SMPN 7 BREBES 16 Edi Santoso SMPN 3 BREBES 84 Jamidi SMPN 7 BREBES 17 Edi Sudrajat SMPN 3 BREBES 85 Janiti SMPN 7 BREBES 18 Eva Kumala SMPN 3 BREBES 86 Khusnul K SMPN 7 BREBES 19 Feri Ardi SMPN 3 BREBES 87 Maria Shopa SMPN 7 BREBES 20 Gita Silviana SMPN 3 BREBES 88 M Edi Aliyanto SMPN 7 BREBES 21 Harnum S SMPN 3 BREBES 89 M Sukron SMPN 7 BREBES 22 Heri W SMPN 3 BREBES 90 Muriyah SMPN 7 BREBES 23 Imam S SMPN 3 BREBES 91 Novi Susanti SMPN 7 BREBES 24 Lili Winda N SMPN 3 BREBES 92 Pipit Nugroho SMPN 7 BREBES 25 Jaenudin A SMPN 3 BREBES 93 Rifai Anggi SMPN 7 BREBES 26 Khomarudin SMPN 3 BREBES 94 Rina Ayu H SMPN 7 BREBES 27 Kiki P SMPN 3 BREBES 95 Rizki Saputra SMPN 7 BREBES 28 Koni S SMPN 3 BREBES 96 Rokhmanudin SMPN 7 BREBES 29 Lukman H SMPN 3 BREBES 97 Sadewi Tri SMPN 7 BREBES 30 Masruri SMPN 3 BREBES 98 Saromah SMPN 7 BREBES 31 Mila M SMPN 3 BREBES 99 Sri Rukmanah SMPN 7 BREBES 32 Moh. Iqbal SMPN 3 BREBES 100 Siti M SMPN 7 BREBES 33 Moh. Nur A SMPN 3 BREBES 101 Siti Nur A SMPN 7 BREBES 34 M Wahyudi SMPN 3 BREBES 102 Siti Nurjanah SMPN 7 BREBES 35 Neni Rahayu SMPN 3 BREBES 103 Susanti SMPN 7 BREBES 36 Nurul Indah SMPN 3 BREBES 104 Tri Pujiyanto SMPN 7 BREBES 37 Rachael D SMPN 3 BREBES 105 Wahyu R SMPN 7 BREBES 38 Rahmat A SMPN 3 BREBES 106 Warkholisah SMPN 7 BREBES 39 Retno I SMPN 3 BREBES 107 Yuliani SMPN 7 BREBES

Page 108: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

94

NO NAMA SMP NO NAMA SMP 40 Reza Aulya SMPN 3 BREBES 108 Aji Irfandi  SMP PGRI BREBES41 Reza Eko S SMPN 3 BREBES 109 Akhmad Syarif  SMP PGRI BREBES42 Rifqi Umar SMPN 3 BREBES 110 Aris M  SMP PGRI BREBES43 Rindy Atika SMPN 3 BREBES 111 Deni A  SMP PGRI BREBES44 Riska Dewi SMPN 3 BREBES 112 Diana Ayu P  SMP PGRI BREBES45 Risqian G SMPN 3 BREBES 113 Diyah Fitriani  SMP PGRI BREBES46 Rohadi SMPN 3 BREBES 114 Fadli Abdul G  SMP PGRI BREBES47 Rodianah SMPN 3 BREBES 115 Faizatul K  SMP PGRI BREBES48 Rudihartono SMPN 3 BREBES 116 Galuh  Aditya   SMP PGRI BREBES49 Rudi H SMPN 3 BREBES 117 Indah Safitri  SMP PGRI BREBES50 Sandiawan SMPN 3 BREBES 118 Isti Anis A  SMP PGRI BREBES51 Sandi P SMPN 3 BREBES 119 Kusbiyantoro  SMP PGRI BREBES52 Saraswati SMPN 3 BREBES 120 Laras Tiar  SMP PGRI BREBES53 Siti A SMPN 3 BREBES 121 Mita Dian Eka   SMP PGRI BREBES54 Siti Kholifah SMPN 3 BREBES 122 M. Agung S  SMP PGRI BREBES55 Siti N SMPN 3 BREBES 123 M. Nurkholis  SMP PGRI BREBES56 Siti Nur SMPN 3 BREBES 124 Nike Puspita  SMP PGRI BREBES57 Slamet S SMPN 3 BREBES 125 Novi Logi P  SMP PGRI BREBES58 Subhan H SMPN 3 BREBES 126 Purwanto  SMP PGRI BREBES59 Tutut R SMPN 3 BREBES 127 Rinawati  SMP PGRI BREBES60 Titi Darwati SMPN 3 BREBES 128 Sashisusilowat  SMP PGRI BREBES61 Ulfal Umi SMPN 3 BREBES 129 Sudi Rahayu  SMP PGRI BREBES62 Wahyu Ade SMPN 3 BREBES 130 Thomas Amiru  SMP PGRI BREBES63 Wiswoyo SMPN 3 BREBES 131 Tivani Rozalia  SMP PGRI BREBES64 Wulan Catur SMPN 3 BREBES 132 Tri Handayani   SMP PGRI BREBES65 Wulandari SMPN 3 BREBES 133 Wahid Agus F  SMP PGRI BREBES66 Yoga M SMPN 3 BREBES 134 Wiwin Indah A  SMP PGRI BREBES67 Yogi Arif I SMPN 3 BREBES 135 Yuli Patmasari  SMP PGRI BREBES68 Yuliyani SMPN 3 BREBES 136 Yuli Trisnawati  SMP PGRI BREBES

Page 109: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

95

LAMPIRAN 4

LEMBAR DOKUMENTASI NILAI IPS

NO NAMA SMP NILAI IPS Ket NO NAMA SMP NILAI

IPS ket

1 Ade S SMPN 3 63 T 69 Abdul M SMPN 7 64 T2 Ade siti SMPN 3 64 T 70 Adi Safi'i SMPN 7 71 T3 Agung B SMPN 3 66 T 71 Ahmad Riyadi SMPN 7 70 T4 Ahmad S SMPN 3 66 T 72 A Triyanto SMPN 7 61 T 5 Ajeng Widya SMPN 3 65 T 73 Anisa Lutfiana SMPN 7 70 T 6 Albet SMPN 3 67 T 74 Awaliyah Siti J SMPN 7 61 T 7 Amimatul A SMPN 3 66 T 75 Basuki SMPN 7 58 TT 8 Arnanda D SMPN 3 65 T 76 Basuki M SMPN 7 61 T 9 Bernad Bobi SMPN 3 61 TT 71 Edi Saputra SMPN 7 67 T

10 Chriska W SMPN 3 65 T 78 Evi Rosiana SMPN 7 61 T11 Citra Ci SMPN 3 63 T 79 Febri R SMPN 7 70 T12 Devi M SMPN 3 62 TT 80 Firdaus SMPN 7 61 T13 Dewi Sinta SMPN 3 70 T 81 Galang Indika SMPN 7 58 TT14 Difa Sade F SMPN 3 64 T 82 Ida Elia SMPN 7 61 T15 Dodi P SMPN 3 73 T 83 Imam S SMPN 7 67 T16 Edi Santoso SMPN 3 69 T 84 Jamidi SMPN 7 73 T17 Edi Sudrajat SMPN 3 63 T 85 Janiti SMPN 7 62 T18 Eva Kumala SMPN 3 72 T 86 Khusnul K SMPN 7 61 T19 Feri Ardi SMPN 3 70 T 87 Maria Shopa SMPN 7 62 T20 Gita Silviana SMPN 3 61 TT 88 M Edi Aliyanto SMPN 7 65 T21 Harnum S SMPN 3 69 T 89 M Sukron SMPN 7 60 T22 Heri W SMPN 3 67 T 90 Muriyah SMPN 7 64 T23 Imam S SMPN 3 73 T 91 Novi Susanti SMPN 7 65 T24 Lili Winda N SMPN 3 67 T 92 Pipit Nugroho SMPN 7 67 T25 Jaenudin A SMPN 3 79 T 93 Rifai Anggi SMPN 7 67 T26 Khomarudin SMPN 3 68 T 94 Rina Ayu H SMPN 7 64 T27 Kiki P SMPN 3 68 T 95 Rizki Saputra SMPN 7 71 T28 Koni S SMPN 3 63 T 96 Rokhmanudin SMPN 7 66 T29 Lukman H SMPN 3 62 TT 97 Sadewi Tri SMPN 7 72 T30 Masruri SMPN 3 64 T 98 Saromah SMPN 7 74 T31 Mila M SMPN 3 71 T 99 Sri Rukmanah SMPN 7 65 T32 Moh. Iqbal SMPN 3 62 TT 100 Siti M SMPN 7 66 T33 Moh. Nur A SMPN 3 66 T 101 Siti Nur A SMPN 7 66 T34 M Wahyudi SMPN 3 64 T 102 Siti Nurjanah SMPN 7 61 T35 Neni Rahayu SMPN 3 62 TT 103 Susanti SMPN 7 69 T36 Nurul Indah SMPN 3 71 T 104 Tri Pujiyanto SMPN 7 70 T37 Rachael D SMPN 3 68 T 105 Wahyu R SMPN 7 69 T38 Rahmat A SMPN 3 64 T 106 Warkholisah SMPN 7 84 T39 Retno I SMPN 3 64 T 107 Yuliani SMPN 7 74 T40 Reza Aulya SMPN 3 57 TT 108 Aji Irfandi SMP PGRI 70 T

Page 110: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

96

NO NAMA SMP NILAI IPS Ket NO NAMA SMP NILAI

IPS ket

41 Reza Eko S SMPN 3 61 TT 109 Akhmad Syarif  SMP PGRI 66 T 42 Rifqi Umar SMPN 3 64 T 110 Aris M SMP PGRI 63 T 43 Rindy Atika SMPN 3 75 T 111 Deni A SMP PGRI 65 T 44 Riska Dewi SMPN 3 66 T 112 Diana Ayu P SMP PGRI 69 T 45 Risqian G SMPN 3 73 T 113 Diyah Fitriani  SMP PGRI 61 TT 46 Rohadi SMPN 3 71 T 114 Fadli Abdul G  SMP PGRI 65 T 47 Rodianah SMPN 3 77 T 115 Faizatul K SMP PGRI 60 TT 48 Rudihartono SMPN 3 61 TT 116 Galuh  Aditya   SMP PGRI 61 TT 49 Rudi H SMPN 3 62 TT 117 Indah Safitri SMP PGRI 63 T 50 Sandiawan SMPN 3 61 TT 118 Isti Anis A SMP PGRI 65 T 51 Sandi P SMPN 3 68 T 119 Kusbiyantoro  SMP PGRI 63 T 52 Saraswati SMPN 3 69 T 120 Laras Tiar SMP PGRI 62 TT 53 Siti A SMPN 3 75 T 121 Mita Dian Eka   SMP PGRI 68 T 54 Siti Kholifah SMPN 3 66 T 122 M. Agung S SMP PGRI 64 T 55 Siti N SMPN 3 66 T 123 M. Nurkholis SMP PGRI 67 T 56 Siti Nur SMPN 3 64 T 124 Nike Puspita SMP PGRI 77 T 57 Slamet S SMPN 3 66 T 125 Novi Logi P SMP PGRI 64 T 58 Subhan H SMPN 3 62 TT 126 Purwanto SMP PGRI 77 T 59 Tutut R SMPN 3 64 T 127 Rinawati SMP PGRI 63 T 60 Titi Darwati SMPN 3 68 T 128 Sashisusilowat  SMP PGRI 61 TT 61 Ulfal Umi SMPN 3 63 T 129 Sudi Rahayu SMP PGRI 72 T 62 Wahyu Ade SMPN 3 66 T 130 Thomas Amiru  SMP PGRI 85 T 63 Wiswoyo SMPN 3 66 T 131 Tivani Rozalia  SMP PGRI 64 T 64 Wulan Catur SMPN 3 67 T 132 Tri Handayani   SMP PGRI 63 T 65 Wulandari SMPN 3 70 T 133 Wahid Agus F  SMP PGRI 64 T 66 Yoga M SMPN 3 68 T 134 Wiwin Indah A  SMP PGRI 70 T 67 Yogi Arif I SMPN 3 63 T 135 Yuli Patmasari  SMP PGRI 64 T 68 Yuliyani SMPN 3 70 T 136 Yuli Trisnawati  SMP PGRI 81 T

FREKUENSI T 117 PERSENTASE T 90%TT 19 TT 10%

Keterangan:

T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

1. KKM di SMPN 3 Brebes : 63 3. KKM di SMP PGRI Brebes : 63

Jumlah siswa tuntas : 56 atau 82% Jumlah siswa tuntas : 24 atau 83%

Jumlah siswa tidak tuntas : 12 atau 18% Jumlah siswa tdk tuntas : 5 atau 17%

2. KKM di SMPN 7 Brebes : 60

Jumlah siswa tuntas : 37 atau 95%

Jumlah siswa tidak tuntas : 2 atau 5%

Page 111: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

97

Lampiran 5

TABEL TABULASI HASIL ANGKET

NO Responden

HASIL Total PERSENTASE1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1  2  1  1 2  2  1  1  2  3  1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4  2  4  55  59.782  2  1  3 3  2  2  1  1  2  1 1 3 3 2 2 3 3 3 3 4 1  4  3  63  68.473  2  2  2 2  1  1  1  3  3  2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3  4  4  54  58.694  3  2  2 2  3  2  1  3  3  1 2 1 1 3 3 3 3 3 4 3 3  2  4  62  67.395  3  2  1 1  2  2  3  3  3  3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 1 2  4  4  69  75.006  3  2  2 2  2  2  2  1  1  2 2 1 2 3 3 1 3 2 4 1 1  2  3  64  69.567  3  2  4 2  2  1  4  2  2  1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3  4  3  50  54.348  3  3  3 3  1  1  1  3  3  1 1 2 1 2 3 2 3 3 2 1 1  4  3  69  75.009  2  1  1 1  3  1  2  3  2  2 3 4 3 2 2 2 3 1 4 1 4  1  4  69  75.00

10  3  3  2 1  3  3  1  1  3  4 3 1 4 4 4 4 3 3 4 1 3  4  3  69  75.0011  3  2  1 1  3  1  1  1  2  1 1 2 2 2 3 1 2 2 3 1 1  2  4  44  47.8212  2  2  2 2  2  1  2  1  3  2 1 3 2 1 2 3 2 3 4 4 2  2  1  66  71.7313  3  3  3 3  2  1  2  2  4  2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4  4  4  55  59.7814  2  2  3 1  3  3  3  1  2  1 1 3 3 2 3 2 3 2 4 4 1  3  4  64  69.5615  3  2  2 1  2  1  3  1  4  3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2  3  4  53  57.6016  2  2  1 1  2  1  2  1  3  3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3  4  4  53  57.6017  2  1  2 2  1  1  2  2  3  3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4  3  3  64  69.5618  4  2  2 3  2  1  2  3  3  2 2 4 4 1 2 3 3 3 3 4 3  3  3  58  63.0419  3  2  2 2  2  1  2  1  3  2 3 1 2 2 3 4 3 3 3 4 3  3  4  54  58.6920  1  1  1 2  3  2  1  2  3  1 1 2 2 3 2 2 2 1 4 4 4  4  4  58  63.0421  3  3  3 3  2  1  2  2  4  1 1 2 1 3 2 3 3 3 3 4 1  4  3  53  57.6022  3  3  3 2  2  1  2  2  3  1 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3  2  4  51  55.4323  3  3  2 3  2  2  1  2  3  2 2 1 4 3 1 3 2 3 4 4 4  3  3  49  53.2624  3  3  2 1  2  1  2  2  2  3 4 2 2 3 2 2 2 3 4 4 4  3  4  64  69.5625  2  2  2 1  3  3  1  1  4  4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2  2  4  55  59.7826  2  3  2 2  2  1  3  1  3  2 1 1 3 3 4 2 3 3 3 4 3  4  3  50  54.3427  3  3  2 2  2  1  1  2  3  3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 1  3  4  52  56.5228  2  1  1 1  2  1  2  1  4  1 2 1 1 1 3 2 2 3 4 2 3  3  4  47  51.0829  1  1  3 1  2  1  1  1  3  1 1 3 1 2 4 1 3 1 4 1 4  4  3  50  54.3430  3  2  2 3  2  2  2  1  3  4 3 1 4 4 4 2 3 2 3 4 1  2  3  63  68.4731  3  3  2 4  2  1  3  2  4  2 1 1 3 3 2 4 3 3 4 4 3  4  4  63  68.4732  4  2  2 1  2  1  1  1  3  2 3 1 4 3 3 2 3 2 4 1 4  4  4  62  67.3933  3  3  1 1  2  1  1  1  1  4 3 1 2 1 2 3 2 2 4 1 4  4  4  46  50.0034  2  2  3 2  2  1  3  2  2  1 1 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3  4  3  58  63.0435  1  1  1 2  2  1  3  3  3  2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4  4  4  64  69.5636  3  3  3 1  3  1  2  1  3  2 2 1 4 2 2 2 3 3 3 4 1  4  4  51  55.4337  3  3  3 2  3  1  2  2  2  2 1 1 2 3 3 3 3 3 4 4 4  4  4  58  63.0438  2  1  3 3  2  1  3  3  2  2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 4 2  3  4  68  73.9139  3  1  3 2  2  1  1  1  1  3 1 1 2 4 4 2 3 3 4 4 2  2  4  51  55.4340  1  1  3 1  1  1  1  1  1  1 1 1 1 2 3 2 1 2 4 4 1  2  3  47  51.0841  1  1  1 3  2  1  1  2  3  3 2 1 2 2 3 3 2 2 4 4 2  3  1  62  67.3942  2  1  1 1  2  1  1  1  1  3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 4 2  4  4  43  46.7343  3  3  4 1  2  1  4  3  3  1 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 1  4  4  60  65.2144  2  1  2 1  3  1  2  2  2  3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 1 1  3  3  53  57.6045  4  4  4 4  2  1  1  2  4  1 2 3 4 4 3 1 3 2 4 4 3  2  4  67  72.8246  2  1  2 1  3  2  1  1  3  4 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 1  3  4  56  60.8647  2  2  2 2  2  1  3  1  3  3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4  4  4  66  71.7348  2  1  2 2  2  1  3  2  2  1 1 1 1 4 2 2 3 2 4 4 4  4  4  55  59.7849  1  1  1 1  2  1  1  1  2  1 1 2 3 1 3 2 3 3 4 4 1  4  2  49  53.2650  2  1  2 1  2  1  2  1  3  1 1 2 2 1 1 1 2 2 4 4 3  2  4  46  50.0051  3  1  1 2  2  1  3  2  4  1 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 4  4  4  51  55.4352  2  1  1 2  2  1  2  2  3  4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 4 3  5  4  58  63.0453  2  3  4 1  2  1  4  2  3  3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3  4  4  62  67.3954  2  1  3 1  2  1  2  1  3  2 4 1 2 4 3 2 3 3 4 4 1  4  3  56  60.8655  2  1  3 2  3  1  1  2  1  2 2 3 2 2 3 2 3 2 1 4 1  1  2  35  38.04

Page 112: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

98

56  2  1  2 2  2  1  1  1  2  2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3  4  3  52  56.5257  2  1  2 2  2  1  3  2  4  2 3 1 4 2 1 2 3 3 4 4 4  4  4  61  66.3058  2  1  2 1  1  1  2  1  3  1 1 3 2 1 3 4 2 2 4 3 4  4  4  54  58.6959  1  1  1 1  2  2  1  3  2  3 1 4 2 2 1 2 2 3 3 2 3  3  3  52  56.5260  2  1  2 2  2  1  1  1  2  2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2  2  3  44  47.8261  2  1  2 2  1  3  2  2  4  1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1  2  2  57  61.9562  2  2  2 2  2  1  2  1  2  2 2 1 3 2 2 4 2 3 3 1 3  4  4  51  55.4363  2  2  1 2  2  1  2  1  2  2 2 1 1 4 3 2 2 3 4 4 1  4  3  50  54.3464  3  1  3 2  3  1  1  3  3  3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2  3  4  64  69.5665  3  3  2 1  2  1  1  1  2  3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3  3  4  53  57.6066  3  3  3 3  3  1  2  2  3  1 1 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3  4  4  56  60.8667  2  3  2 2  3  3  1  1  2  2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3  4  4  65  70.6568  3  3  3 2  2  1  3  2  2  3 1 2 4 4 4 2 3 3 4 4 3  3  4  60  65.2169  2  1  3 1  2  2  2  1  3  1 3 1 1 1 3 2 2 1 4 4 1  2  3  47  51.0870  2  2  2 2  2  1  1  1  2  3 3 2 3 3 4 1 2 3 4 4 1  3  4  43  46.7371  3  3  2 1  1  1  2  1  3  2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3  3  4  53  57.6072  2  3  1 1  2  2  2  1  3  2 2 3 3 2 1 2 3 3 4 4 3  1  4  69  75.0073  3  3  2 2  1  1  2  1  3  3 3 1 3 3 3 2 3 2 4 4 4  3  4  53  57.6074  2  1  2 2  2  1  1  2  1  1 1 1 3 4 1 3 3 3 3 4 1  1  1  52  56.5275  1  1  1 1  2  1  1  1  1  2 2 1 1 1 2 4 2 1 4 1 1  1  4  43  46.7376  1  1  1 1  2  1  1  1  3  4 1 1 1 1 2 1 3 1 3 4 2  3  4  45  48.9177  3  1  2 2  3  1  1  1  2  2 3 2 1 1 1 1 2 2 4 2 3  4  4  46  50.0078  3  3  3 2  2  1  2  2  2  3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3  4  4  57  61.9579  1  1  2 1  2  1  2  1  2  2 2 1 3 1 1 1 2 2 3 4 1  2  2  48  52.1780  1  1  1 1  1  1  1  1  2  2 2 1 1 2 2 1 2 3 3 4 2  2  2  39  42.3981  2  2  1 2  2  1  2  2  3  1 1 1 3 3 1 4 3 3 3 4 1  2  3  57  61.9582  3  2  2 2  2  1  1  1  2  4 3 1 4 3 2 1 2 2 1 4 2  4  4  46  50.0083  2  1  1 1  1  1  1  1  2  2 1 1 1 1 3 1 1 2 3 4 1  4  4  43  46.7384  2  1  2 1  3  1  2  1  2  1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1  1  1  32  34.7885  2  2  1 1  1  1  1  1  2  4 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3  3  3  49  53.2686  3  2  4 1  3  1  2  1  2  2 2 3 3 4 1 2 2 3 4 4 1  4  4  54  58.6987  3  3  3 1  1  1  2  1  2  4 1 1 4 3 2 3 1 3 1 4 1  4  4  42  45.6588  3  1  3 1  3  1  2  1  2  2 1 2 3 3 2 1 2 2 4 4 1  2  4  41  44.5689  3  3  3 1  2  1  2  1  2  4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4  3  4  55  59.7890  2  2  2 3  1  2  3  2  2  2 2 2 2 4 2 3 3 2 4 4 1  4  4  57  61.9591  3  3  3 3  3  2  2  1  2  3 2 2 2 4 3 3 2 2 2 4 2  4  4  41  44.5692  3  3  2 2  2  3  3  1  2  4 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3  4  3  60  65.2193  3  1  2 2  2  1  2  1  2  2 1 2 4 2 2 1 2 2 3 4 1  3  3  43  46.7394  2  2  3 2  2  1  3  1  2  3 2 3 1 2 4 3 2 2 1 1 1  3  3  43  46.7395  2  1  3 2  2  1  3  1  2  2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4  3  2  36  39.1396  1  1  1 1  2  1  1  1  2  2 2 1 1 4 2 1 2 2 3 4 2  3  1  43  46.7397  1  1  1 1  1  1  1  1  1  2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3  3  4  45  48.9198  3  3  3 3  2  1  3  3  3  4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4  4  4  53  57.6099  3  3  1 1  1  1  1  1  2  4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 1  3  4  54  58.69

100  4  3  3 4  3  1  4  3  4  4 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3  4  4  63  68.47101  3  3  4 3  2  1  3  1  3  2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 1  4  3  37  40.21102  3  3  3 3  2  1  2  1  2  2 1 2 4 2 2 3 3 2 4 4 2  3  4  51  55.43103  2  2  3 2  1  1  3  1  2  2 1 3 2 2 2 1 3 2 1 4 1  3  3  32  34.78104  3  1  2 2  2  2  3  1  3  4 3 1 3 2 3 3 2 1 3 1 2  4  4  70  76.08105  3  2  3 3  2  2  1  3  2  3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4  4  3  55  59.78106  2  2  3 3  2  1  3  1  2  2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2  3  3  35  38.04107  2  1  1 1  2  1  2  1  1  2 1 3 1 1 4 1 2 2 1 1 1  2  2  43  46.73108  3  1  3 3  3  1  2  1  2  1 2 1 2 2 2 3 2 3 4 4 2  3  4  50  54.34109  2  1  1 1  2  1  1  1  1  1 1 1 2 1 1 1 3 2 4 4 2  3  2  39  42.39110  1  3  2 1  2  1  1  2  2  1 2 4 2 3 1 1 2 2 4 4 3  2  2  52  56.52111  2  1  2 2  2  2  2  1  3  2 2 2 2 2 4 2 3 2 4 4 2  4  4  61  66.30112  2  1  3 3  3  1  1  1  3  3 2 1 4 4 4 1 2 2 4 4 1  2  4  52  56.52113  2  2  1 2  2  1  3  2  2  3 3 4 2 2 2 2 1 2 3 4 3  4  3  50  54.34114  3  1  3 2  2  1  1  1  2  2 2 1 1 1 1 2 1 2 4 4 4  4  3  48  52.17115  2  1  3 3  4  1  2  1  4  2 2 1 3 2 3 1 3 2 4 4 1  3  4  51  55.43116  3  2  2 2  2  1  3  1  2  2 1 1 1 2 2 4 2 2 4 4 4  4  4  55  59.78117  3  3  3 3  2  1  2  1  3  2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 4 1  4  2  48  52.17

Page 113: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

99

118  3  3  2 1  1  1  4  1  3  4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3  4  4  65  70.65119  2  1  2 2  2  1  3  1  3  2 1 1 4 3 3 3 3 2 4 4 1  4  3  54  58.69120  3  3  3 2  2  1  2  2  3  4 1 1 1 2 2 2 3 3 4 4 4  4  2  47  51.08121  2  2  3 3  4  1  1  3  3  1 1 2 1 2 3 4 2 3 4 4 2  3  2  68  73.91122  2  1  1 2  2  2  1  2  1  1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4  4  1  39  42.39123  3  3  3 3  2  1  3  1  3  2 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1  4  3  53  57.60124  4  3  4 4  3  1  3  1  3  3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3  4  4  45  48.91125  3  1  2 2  4  1  2  1  3  2 1 2 1 2 3 2 3 2 4 4 2  3  3  50  54.34126  3  2  1 1  1  2  2  1  4  2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 4 1  2  3  51  55.43127  3  1  2 2  3  1  2  1  2  1 2 4 2 2 1 1 1 2 4 4 1  2  1  42  45.65128  3  2  3 3  2  1  2  2  2  2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 4 2  3  4  43  46.73129  2  1  2 2  1  1  1  2  2  2 2 1 3 2 2 1 3 1 4 4 3  1  3  48  52.17130  4  2  4 2  2  1  3  3  3  3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3  3  4  51  55.43131  3  1  3 3  3  1  2  1  3  2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2  3  4  44  47.82132  3  1  3 3  4  1  3  1  4  2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3  2  4  58  63.04133  2  1  2 1  4  1  2  2  3  3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 2  2  4  54  58.69134  3  3  3 3  4  3  2  3  4  2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2  4  4  74  80.43135  2  1  2 2  2  2  1  1  1  2 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2  4  4  55  59.78136  3  3  3 3  2  1  2  1  2  3 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4  4  4  53  57.60

Page 114: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

100

Lampiran 6

UJI VALIDITAS DENGAN SPSS VERSI 16.0 FOR WINDOWS

Anti-image Matrices

pendidikan pendapatan pengeluaran kekayaan jenis_tempat_tinggal

Anti-image

Covariance

pendidikan .625 -.198 -.081 -.132 -.115

pendapatan -.198 .603 -.198 -.033 -.060

pengeluaran -.081 -.198 .578 -.196 -.085

kekayaan -.132 -.033 -.196 .677 -.091

jenis_tempat_tinggal -.115 -.060 -.085 -.091 .805

Anti-image

Correlation

pendidikan .812a -.323 -.134 -.203 -.162

pendapatan -.323 .785a -.336 -.052 -.087

pengeluaran -.134 -.336 .786a -.313 -.124

kekayaan -.203 -.052 -.313 .819a -.123

jenis_tempat_tinggal -.162 -.087 -.124 -.123 .880a

a. Measures of Sampling

Adequacy(MSA)

Nilai MSA diatas 0,5 menunjukan data dinyatakan valid.

Nilai MSA ditunjukan dengan angka berpangkat a, contoh (. )

Page 115: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

101

Lampiran 7

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN

Rumus

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Perhitungan

No X Y XY 1 2 55 4 3025 1102 2 63 4 3969 1263 2 54 4 2916 1084 4 62 16 3844 2485 4 69 16 4761 2766 2 64 4 4096 1287 3 50 9 2500 1508 4 69 16 4761 2769 3 69 9 4761 207

10 4 69 16 4761 27611 4 44 16 1936 17612 2 66 4 4356 13213 3 55 9 3025 16514 4 64 16 4096 25615 3 53 9 2809 15916 2 53 4 2809 10617 2 64 4 4096 12818 4 58 16 3364 23219 3 54 9 2916 16220 2 58 4 3364 11621 4 53 16 2809 21222 2 51 4 2601 10223 2 49 4 2401 9824 3 64 9 4096 19225 2 55 4 3025 11026 2 50 4 2500 10027 2 52 4 2704 10428 2 47 4 2209 9429 1 50 1 2500 5030 3 63 9 3969 189

Jumlah 96 1727 356 100979 4788

Page 116: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

102

Kriteria

Butir angket valid, jika xyr > r tabel

( )( ){ }{ }2982529100979.159216356.15

172796478815

−−

−= ∑

xyr

=

= 0.374

Pada α = 5% dengan N 15 diperoleh r tabel = 0,361

Karena jika xyr > r tabel (0,374 > 0,361) maka angket dikatakan valid.

Page 117: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

103

Lampiran 8

TABEL ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL

No Butir soal1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1  2  1  1  2 2 1 1 2 3  1  1 22  2  1  3  3 2 2 3 3 2  3  3 33  2  1  1  1 1 1 1 3 3  2  1 24  4  3  2  2 4 2 1 3 4  1  2 15  4  2  1  1 2 4 3 4 3  4  3 36  2  1  1  1 2 2 2 1 1  2  2 17  3  1  4  2 2 1 4 2 2  1  1 38  4  1  3  3 1 1 1 3 3  1  1 29  3  1  4  3 3 1 2 4 2  2  3 410  4  4  2  1 4 4 1 1 3  4  3 111  4  2  1  1 3 1 1 1 2  1  1 212  2  2  4  4 3 2 2 4 3  3  3 313  3  2  1  1 2 1 1 1 4  2  2 114  4  4  3  1 4 4 3 1 2  1  1 315  3  1  2  1 2 1 1 1 4  3  2 216  2  1  1  1 2 1 2 1 3  3  2 217  2  1  2  2 1 1 3 3 3  3  4 318  4  1  2  3 2 1 2 3 3  1  1 419  3  1  2  2 2 1 1 1 3  2  3 120  2  1  1  2 3 2 1 2 3  1  1 221  4  2  3  3 2 1 2 1 4  1  1 222  2  1  3  2 2 1 2 2 3  1  2 123  2  2  1  3 1 2 1 1 1  2  1 124  3  2  3  1 2 1 4 4 2  4  4 125  2  2  2  1 3 3 1 1 4  4  3 126  2  1  2  1 2 1 1 1 1  1  1 127  2  2  2  2 2 1 1 2 3  3  2 128  2  1  1  1 2 1 2 1 4  1  2 129  1  1  3  1 2 1 1 1 3  1  1 330  3  2  2  3 4 2 2 1 3  4  3 1

∑X 82 48 63 55 69 48 53 59 84 63 60 58∑ 248 98 161 125 181 104 119 153 258 171 148 140∑XY 4788  2820  3690  3219 4026 2868 3113 3537 4826  3734  3564 3399rxy 0,374 0,412 0,399 0,371 0,388 0,408 0,411 0,585 0,364 0,436 0,526 0,389rtab 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364Krit Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid

Page 118: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

104

Lanjutan

No Butir soal Y 13  14 15 16 17 18 19 20 21 22 231  2  4  4  2 2 3 3 4 4  4  4 552  3  2  2  3 4 3 4 4 1  4  3 633  1  2  3  3 4 3 4 4 3  4  4 544  1  3  2  3 3 3 4 3 3  4  4 625  4  4  2  3 4 3 4 1 2  4  4 696  2  2  2  1 1 2 4 1 1  4  3 647  3  3  3  3 4 4 4 4 3  4  3 508  1  2  2  1 4 3 4 1 1  4  3 699  3  2  3  4 4 4 4 1 4  4  4 6910  4  4  4  4 3 3 4 1 3  4  3 6911  2  2  3  1 2 2 3 1 1  3  4 4412  2  1  2  3 2 3 4 4 2  4  4 6613  1  2  2  3 4 3 3 4 4  4  4 5514  3  2  3  2 4 3 4 4 1  3  4 6415  3  2  2  1 3 2 4 4 2  3  4 5316  1  2  1  2 4 3 4 4 3  4  4 5317  4  2  2  2 3 3 4 4 4  4  4 6418  4  1  2  3 3 3 2 4 3  4  2 5819  2  1  2  4 3 3 3 4 3  3  4 5420  2  3  2  3 4 3 4 4 4  4  4 5821  1  1  2  1 4 3 3 4 1  4  3 5322  1  1  2  2 3 3 4 4 3  2  4 5123  4  3  1  3 2 4 2 4 4  1  3 4924  2  3  2  2 2 3 4 4 4  3  4 6425  1  1  1  2 3 4 4 4 2  2  4 5526  3  3  4  2 3 3 3 4 3  4  3 5027  2  1  3  2 2 3 4 4 1  3  4 5228  1  1  3  2 2 3 4 2 3  3  4 4729  1  2  4  1 4 3 4 1 4  4  3 5030  4  4  4  2 3 3 3 4 1  2  3 63

∑X 68 66 74 70 93 91 109 96 78 104 108 1727∑ 190 174 206 188 311 283 407 356 242 380 398 100979∑XY 3998  3863  4251  4089 5383 5243 6320 5450 4458  6045  6212rxy 0,373 0,398 0,365 0,402 0,415 0,425 0,375 0,376 0,413 0,373 0,374rtab 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364 0,364krit valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid

Page 119: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

105

Lampiran 9

UJI REABILITAS DENGAN SPSS VERSI 16.0 FOR WINDOWS

RELIABILITY [DataSet1] D:\dinas\data.sav Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 136 100.0

Excludeda 0 .0

Total 136 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.766 5

Menurut Edwin dan usman (2008:112), jika nilai koefisien reabilitas (alpha)

mendekati 1, sangat baik, jika berada diatas 0,8 baik, diatas o,6 sedang, dan

dibawah o,6 tidak baik, artinya nilai alpha diberada bawah o,6 maka dapat

dikatakan bahwa pengukuran yang dilakukan tidak konsisten atau pengukuran kita

tidak reabel.

Nilai koefisien reabilitas (alpha) menunjukan 0,766, hal ini berarti reabilitasnya sedang. Sedang,

Page 120: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

106

Lampiran 10

DESKRIPTIF PERSENTASE

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA

a. Kondisi sosial ekonomi keluarga

Range = data maksimal – data minimal

Skor maksimal = 4 x 23 = 92

Skor minimal = 1 x 23 = 23

Range = 92 – 23 = 69

Panjang kelas interval =

= 69 : 4 = 17.25

Interval skor Interval persentase Keterangan

74.00 < skor ≤ 92.00 81.25% < skor ≤ 100.00% Sangat baik 57.00 < skor ≤ 73.00 62.5% < skor ≤ 81.25% Baik 40.00 < skor ≤ 56.00 43.75% < skor ≤ 62.5% Sedang 23.00 ≤ skor ≤ 39.00 25.00% ≤ skor ≤ 43.75% Rendah

Page 121: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

107

Lampiran 11

TABEL HASIL ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE

No Nama SMP Kond. Sos.

Eko Krit No Nama SMP Kond. Sos.

Eko Krit∑ % ∑ %

1 ADE S SMPN 3 55 59.78 S 69 ABDUL M SMPN 7 47 51.08 S 2 ADE SI SMPN 3 63 68.47 B 70 ADI SAFI'I SMPN 7 43 46.73 S 3 AGUNG B SMPN 3 54 58.69 S 71 AHMAD R SMPN 7 53 57.60 S 4 AHMAD S SMPN 3 62 67.39 B 72 AKHMAD TR SMPN 7 69 75.00 B 5 AJENG WI SMPN 3 69 75.00 B 73 ANISA L SMPN 7 53 57.60 S 6 ALBET SMPN 3 64 69.56 B 74 AWALIYAH SMPN 7 52 56.52 S 7 AMIMATUL A SMPN 3 50 54.34 S 75 BASUKI SMPN 7 43 46.73 S 8 ARNANDA D SMPN 3 69 75.00 B 76 BASUKI M SMPN 7 45 48.91 S 9 BERNAD B SMPN 3 69 75.00 B 77 EDI S SMPN 7 46 50.00 S

10 CHRISKA W SMPN 3 69 75.00 B 78 EVI ROSIANA SMPN 7 57 61.95 S 11 CITRA C SMPN 3 44 47.82 S 79 FEBRI R SMPN 7 48 52.17 S 12 DEVI M SMPN 3 66 71.73 B 80 FIRDAUS SMPN 7 39 42.39 R 13 DEWI SINTA SMPN 3 55 59.78 S 81 GALANG I SMPN 7 57 61.95 S 14 DIFA SMPN 3 64 69.56 B 82 IDA ELIA SMPN 7 46 50.00 S 15 DODI P SMPN 3 53 57.60 S 83 IMAM S SMPN 7 43 46.73 S 16 EDI SANTOSO SMPN 3 53 57.60 S 84 JAMIDI SMPN 7 32 34.78 R 17 EDI SUDRAJAT SMPN 3 64 69.56 B 85 JANITI SMPN 7 49 53.25 S

18 EVA KUMALA A SMPN 3 58 63.04 S 86 KHUSNUL K SMPN 7 54 58.69 S

19 FERI A SMPN 3 54 58.69 S 87 MARIA S SMPN 7 42 45.65 S

20 GITA SILVIANA SMPN 3 58 63.04 S 88 M EDI AL SMPN 7 41 44.56 S

21 HARNUM S SMPN 3 53 57.60 S 89 M SUKRON SMPN 7 55 59.78 S 22 HERI WINARTO SMPN 3 51 55.43 S 90 MURIYAH SMPN 7 57 61.95 S 23 IMAM S SMPN 3 49 53.26 S 91 NOVI S SMPN 7 41 44.56 S 24 LILI WINDA N SMPN 3 64 69.56 B 92 PIPIT N SMPN 7 60 65.21 B 25 JAENUDIN ABD SMPN 3 55 59.78 S 93 RIFAI ANGGI SMPN 7 43 46.73 S 26 KHOMARUDIN SMPN 3 50 54.34 S 94 RINA AYU H SMPN 7 43 46.73 S 27 KIKI P SMPN 3 52 56.52 S 95 RIZKI S SMPN 7 36 39.13 R 28 KONI S SMPN 3 47 51.08 S 96 ROKHMAN SMPN 7 43 46.73 S 29 LUKMAN H SMPN 3 50 54.34 S 97 SADEWI T SMPN 7 45 48.91 S 30 MASRURI SMPN 3 63 68.47 B 98 SAROMAH SMPN 7 53 57.60 S 31 MILA M SMPN 3 63 68.47 B 99 SRI R SMPN 7 54 58.69 S 32 MOH. IQBAL A SMPN 3 62 67.39 B 100 SITI NUR SMPN 7 63 68.47 B 33 MOH. NUR A SMPN 3 46 50.00 S 101 SITI MUOH SMPN 7 37 40.21 R 34 M WAHYUDI SMPN 3 58 63.04 S 102 SITI N SMPN 7 51 55.43 S 35 NENI RAHAYU SMPN 3 64 69.56 B 103 SUSANTI SMPN 7 32 34.78 R 36 NURUL I SMPN 3 51 55.43 S 104 TRI PUJI SMPN 7 70 76.08 B

37 RACHAEL DIAN SMPN 3 58 63.04 S 105 WAHYU R SMPN 7 55 59.78 S

Page 122: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

108

38 RAHMAT A SMPN 3 68 73.91 B 106 WARKHOLIS SMPN 7 35 38.04 R 39 RETNO INDRI SMPN 3 51 55.43 S 107 YULIANI SMPN 7 43 46.73 S 40 REZA AULYA A SMPN 3 47 51.08 S 108 AJI IRFANDI SMP PGRI 50 54.34 S 41 REZA EKO S SMPN 3 62 67.39 B 109 AKHMAD S SMP PGRI 39 42.39 R 42 RIFQI UMAR SMPN 3 43 46.73 S 110 ARIS M SMP PGRI 52 56.52 S

43 RINDY ATIKA D SMPN 3 60 65.21 B 111 DENI A SMP PGRI 61 66.30 B

44 RISKA DEWI U SMPN 3 53 57.60 S 112 DIANA AYU SMP PGRI 52 56.52 S 45 RISQIAN G SMPN 3 67 72.82 B 113 DIYAH F SMP PGRI 50 54.34 S 46 ROHADI SMPN 3 56 60.86 S 114 FADLI A SMP PGRI 48 52.17 S 47 RODIANAH SMPN 3 66 71.73 B 115 FAIZATUL K SMP PGRI 51 55.43 S 48 RUDIHARTONO SMPN 3 55 59.78 S 116 GALUH ADI SMP PGRI 55 59.78 S 49 RUDI H SMPN 3 49 53.26 S 117 INDAH S SMP PGRI 48 52.17 S 50 SANDIAWAN SMPN 3 46 50.00 S 118 ISTI ANIS A SMP PGRI 65 70.65 B 51 SANDI P SMPN 3 51 55.43 S 119 KUSBIYANTO SMP PGRI 54 58.69 S 52 SITI M SMPN 3 58 63.04 S 120 LARAS TIAR SMP PGRI 47 51.08 S 53 SITI AH SMPN 3 62 67.39 B 121 MITA DIAN E SMP PGRI 68 73.91 B 54 SITI KHOLIFAH SMPN 3 56 60.86 S 122 M. AGUNG S SMP PGRI 39 42.39 R 55 SITI N SMPN 3 35 38.04 R 123 M. NUR SMP PGRI 53 57.60 S 56 SITI N SMPN 3 52 56.52 S 124 NIKE I SMP PGRI 45 48.91 S 57 SLAMET S SMPN 3 61 66.30 B 125 NOVI LOGI P SMP PGRI 50 54.34 S 58 SUBHAN H SMPN 3 54 58.69 S 126 PURWANTO SMP PGRI 51 55.43 S 59 TUTUT R SMPN 3 52 56.52 S 127 RINAWATI SMP PGRI 42 45.65 S 60 TITI DARWATI SMPN 3 44 47.82 S 128 SASHISUSI SMP PGRI 43 46.73 S 61 ULFAL UMI SMPN 3 57 61.95 S 129 SUDI R SMP PGRI 48 52.17 S 62 WAHYU ADE SMPN 3 51 55.43 S 130 THOMAS A SMP PGRI 51 55.43 S 63 WISWOYO SMPN 3 50 54.34 S 131 TIVANI R SMP PGRI 44 47.82 S

64 WULAN CATUR SMPN 3 64 69.56 B 132 TRI H SMP PGRI 58 63.04 S

65 WULANDARI SMPN 3 53 57.60 S 133 WAHID A SMP PGRI 54 58.69 S 66 YOGA M SMPN 3 56 60.86 S 134 WIWIN I SMP PGRI 74 80.43 B 67 YOGI ARIF I SMPN 3 65 70.65 B 135 YULI P SMP PGRI 55 59.78 S 68 YULIYANI SMPN 3 60 65.21 B 136 YULI T SMP PGRI 53 57.60 S

FREKUENSI

SB 0

PERSENTASE (%)

SB 0,0

B 33 B 24,3S 94 S 69,1R 9 R 6,6

Keterangan: SB : Sangat Baik S : Sedang B : Baik R : Rendah

SMPN 3 BREBES

Sangat baik : 0 atau 0%

Baik : 25 atau 37%

Sedang : 42 atau 61%

Page 123: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

109

Rendah : 1 atau 2%

SMP PGRI BREBES

Sangat baik : 0 atau 0%

Baik : 4 atau 14%

Sedang : 23 atau 80%

Rendah : 2 atau 6%

SMPN 7 BREBES

Sangat baik : 0 atau 0%

Baik : 4 atau 10%

Sedang : 29 atau 74%

Rendah : 6 atau 16%

Page 124: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

110

Lampiran 12

UJI NORMALITAS KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH TANI

Hipotesis

Ho data berdistribusi normal

Ha data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

=

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika hitung < tabel

Pengujian hipotesis

Nilai maksimal : 69 Panjang kelas : 5.57

Nilai minimal : 34 Rata rata : 59.91

Rentang : 35 S : 8.1

Banyak kelas : 6.0 N : 136

Kelas interval Batas kelas

Z untuk batas kelas

Peluang untuk Z

Luas kelas Z

Ei Oi

34.00 – 40.00 33.50 -2.32 0.4889 0.0638 4.382 9 4.8641.00 – 47.00 40.50 -1.46 0.4273 0.2052 14.364 13 0.1348.00 – 54.00 47.50 -0.59 0.2221 0.3315 23.205 48 0.4955.00 – 61.00 54.50 0.28 0.1094 0.2644 18.509 43 0.4162.00 – 68.00 61.50 1.14 0.3738 0.1040 7.283 16 0.4369.00 – 75.00 68.50 2;01 0.4779 0.0201 1.410 7 0.16 75.50 2.88 0.4980 6.47

Untuk α = 5% dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh tabel = 7.812

Oleh karena itu, hitung < tabel, ( 6.47 > 7.812), atau berada pada daerah penerimaan ho, maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 125: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

111

Lampiran 13

UJI NORMALITAS HASIL BELAJAR

Hipotesis

Ho data berdistribusi normal

Ha data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

=

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika hitung < tabel

Pengujian hipotesis

Nilai maksimal : 85 Panjang kelas : 4.5

Nilai minimal : 58 Rata rata : 66,74

Rentang : 27 S : 1,3

Banyak kelas : 6.0 N : 136

Kelas interval Batas kelas

Z untuk batas kelas

Peluang untuk Z

Luas kelas Z

Ei Oi

58.00 – 62.00 57.50 -2.11 0.4826 0.0715 5.007 6 0.2063.00 – 67.00 62.50 -1.35 0.4111 0.1908 13.355 21 4.3868.00 – 72.00 67.50 -0.58 0.2203 0.2917 20.421 56 0.9973.00 – 77.00 72.50 0.18 0.0714 0.2599 17.915 38 0.5278.00 – 82.00 77.50 1.94 0.3274 0.1288 9.014 12 0.2183.00 – 87.00 82.50 1.71 0.4561 0.0371 2.599 3 0.o6 87.50 2.47 0.4933 6.36

Untuk α = 5% dengan dk = 6 -3 = 3 diperoleh tabel = 7.812

Oleh karena itu, hitung < tabel, ( 6.36 > 7.812), atau berada pada daerah penerimaan ho, maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 126: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

112

Lampiran 14

DATA INPUT MENGGUNAKAN SPSS VERSI 16.0 FOR WINDOWS

No Pendidikan

( ) Pendapatan

( ) Pengeluaran

( ) Kekayaan

( ) Tempat tinggal

( ) Hasil

belajar (Y)

1 9.0 8.0 11.0 5.0 9.0 63.02 9.0 10.0 13.0 6.0 10.0 64.03 9.0 12.0 11.0 6.0 11.0 66.04 13.0 11.0 11.0 6.0 10.0 66.05 12.0 14.0 16.0 6.0 12.0 65.06 10.0 11.0 10.0 5.0 9.0 67.07 10.0 14.0 15.0 6.0 11.0 66.08 11.0 12.0 10.0 6.0 9.0 65.09 9.0 12.0 13.0 4.0 9.0 61.0

10 15.0 12.0 17.0 6.0 11.0 65.011 11.0 6.0 10.0 4.0 9.0 63.012 10.0 10.0 11.0 5.0 7.0 62.013 13.0 14.0 12.0 6.0 11.0 70.014 12.0 10.0 13.0 5.0 11.0 64.015 12.0 12.0 13.0 6.0 11.0 73.016 10.0 10.0 11.0 6.0 12.0 69.017 8.0 15.0 12.0 6.0 10.0 63.018 12.0 14.0 14.0 6.0 9.0 72.019 11.0 12.0 12.0 6.0 10.0 70.020 10.0 8.0 11.0 3.0 12.0 61.021 13.0 12.0 11.0 6.0 10.0 69.022 12.0 12.0 12.0 6.0 10.0 67.023 13.0 12.0 12.0 5.0 10.0 73.024 11.0 14.0 11.0 5.0 11.0 67.025 14.0 12.0 13.0 6.0 10.0 79.026 11.0 11.0 13.0 6.0 10.0 68.027 12.0 12.0 12.0 5.0 11.0 68.028 10.0 8.0 8.0 5.0 11.0 63.029 8.0 8.0 11.0 4.0 11.0 62.030 12.0 15.0 15.0 5.0 8.0 64.031 13.0 14.0 13.0 6.0 12.0 71.032 12.0 10.0 13.0 5.0 12.0 62.033 10.0 11.0 9.0 4.0 12.0 66.034 9.0 12.0 13.0 5.0 10.0 64.035 8.0 13.0 12.0 5.0 11.0 62.036 13.0 11.0 11.0 6.0 11.0 71.037 12.0 12.0 12.0 6.0 12.0 68.038 8.0 17.0 11.0 6.0 10.0 64.039 8.0 11.0 13.0 6.0 10.0 64.040 5.0 8.0 9.0 3.0 9.0 57.0

Page 127: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

113

41 8.0 12.0 11.0 4.0 8.0 61.042 7.0 9.0 8.0 4.0 11.0 64.043 12.0 14.0 14.0 6.0 12.0 75.044 9.0 12.0 14.0 6.0 10.0 66.045 15.0 14.0 15.0 5.0 10.0 73.046 11.0 12.0 14.0 6.0 11.0 71.047 10.0 12.0 19.0 6.0 12.0 77.048 8.0 11.0 10.0 5.0 12.0 61.049 7.0 6.0 11.0 6.0 10.0 62.050 9.0 8.0 7.0 4.0 10.0 61.051 11.0 11.0 12.0 5.0 12.0 68.052 9.0 14.0 12.0 6.0 12.0 69.053 11.0 16.0 13.0 6.0 12.0 75.054 9.0 13.0 12.0 6.0 11.0 66.055 8.0 12.0 12.0 5.0 4.0 66.056 8.0 10.0 10.0 6.0 11.0 64.057 10.0 14.0 10.0 6.0 12.0 66.058 8.0 8.0 13.0 4.0 12.0 62.059 8.0 10.0 11.0 5.0 9.0 64.060 8.0 10.0 13.0 5.0 8.0 68.061 11.0 12.0 12.0 5.0 7.0 63.062 9.0 11.0 12.0 5.0 11.0 66.063 9.0 10.0 11.0 5.0 11.0 66.064 11.0 15.0 14.0 6.0 11.0 67.065 11.0 10.0 13.0 6.0 10.0 70.066 13.0 12.0 11.0 6.0 12.0 68.067 13.0 11.0 11.0 6.0 11.0 63.068 11.0 14.0 16.0 6.0 11.0 70.069 10.0 11.0 8.0 3.0 9.0 64.070 9.0 12.0 13.0 5.0 11.0 71.071 11.0 11.0 12.0 6.0 10.0 70.072 12.0 9.0 11.0 6.0 9.0 61.073 11.0 13.0 12.0 5.0 11.0 70.074 7.0 9.0 12.0 6.0 5.0 61.075 6.0 8.0 9.0 3.0 9.0 58.076 8.0 9.0 6.0 4.0 10.0 61.077 10.0 11.0 6.0 4.0 12.0 67.078 11.0 14.0 13.0 6.0 12.0 73.079 7.0 10.0 7.0 4.0 7.0 62.080 6.0 8.0 7.0 5.0 7.0 61.081 10.0 9.0 12.0 6.0 8.0 62.082 10.0 13.0 11.0 4.0 9.0 65.083 7.0 7.0 7.0 3.0 11.0 60.084 9.0 8.0 5.0 4.0 5.0 64.085 8.0 10.0 12.0 6.0 10.0 65.086 11.0 12.0 13.0 5.0 12.0 67.087 10.0 12.0 13.0 4.0 9.0 67.088 10.0 10.0 11.0 4.0 10.0 64.0

Page 128: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

114

89 11.0 13.0 14.0 6.0 10.0 71.090 9.0 14.0 13.0 5.0 12.0 66.091 13.0 14.0 14.0 4.0 10.0 72.092 13.0 14.0 12.0 6.0 11.0 74.093 9.0 10.0 11.0 4.0 9.0 65.094 9.0 14.0 13.0 4.0 7.0 66.095 8.0 12.0 11.0 4.0 7.0 66.096 7.0 8.0 9.0 4.0 7.0 61.097 5.0 8.0 12.0 5.0 11.0 69.098 12.0 18.0 13.0 5.0 11.0 70.099 10.0 12.0 14.0 5.0 11.0 69.0

100 15.0 20.0 16.0 6.0 12.0 84.0101 12.0 15.0 14.0 5.0 11.0 74.0102 11.0 12.0 13.0 5.0 11.0 70.0103 8.0 12.0 10.0 5.0 7.0 66.0104 11.0 15.0 12.0 3.0 11.0 63.0105 11.0 15.0 11.0 6.0 10.0 65.0106 9.0 13.0 12.0 5.0 9.0 69.0107 7.0 8.0 10.0 4.0 5.0 61.0108 10.0 12.0 10.0 5.0 11.0 65.0109 7.0 6.0 6.0 5.0 9.0 60.0110 9.0 9.0 11.0 4.0 8.0 61.0111 10.0 11.0 12.0 5.0 12.0 63.0112 10.0 13.0 14.0 4.0 10.0 65.0113 9.0 14.0 12.0 3.0 10.0 63.0114 9.0 11.0 6.0 3.0 11.0 62.0115 12.0 13.0 10.0 5.0 11.0 68.0116 10.0 11.0 10.0 4.0 12.0 64.0117 12.0 13.0 9.0 6.0 9.0 67.0118 11.0 15.0 16.0 6.0 12.0 77.0119 9.0 11.0 14.0 5.0 11.0 64.0120 12.0 14.0 8.0 6.0 10.0 77.0121 12.0 12.0 12.0 5.0 9.0 63.0122 8.0 11.0 5.0 2.0 6.0 61.0123 12.0 13.0 16.0 6.0 11.0 72.0124 14.0 18.0 15.0 6.0 12.0 85.0125 12.0 10.0 10.0 5.0 10.0 64.0126 12.0 9.0 8.0 5.0 8.0 63.0127 10.0 10.0 10.0 3.0 7.0 64.0128 10.0 13.0 11.0 5.0 10.0 70.0129 7.0 11.0 9.0 4.0 8.0 64.0130 12.0 17.0 15.0 6.0 11.0 81.0131 11.0 13.0 11.0 6.0 10.0 70.0132 13.0 14.0 14.0 6.0 10.0 71.0133 11.0 12.0 11.0 5.0 8.0 69.0134 17.0 14.0 16.0 6.0 12.0 71.0135 8.0 12.0 12.0 6.0 12.0 65.0136 11.0 16.0 12.0 6.0 12.0 78.0

Page 129: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

115

Lampiran 15

HASIL OLAH DATA DENGAN SPSS METODE ENTER

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

hasil_belajar 66.7426 5.01995 136

pendidikan 10.1985 2.13201 136

pendapatan 11.7353 2.50994 136

pengeluaran 11.6176 2.46474 136

kekayaaa 5.0882 .96969 136tempat_tinggal 10.0515 1.73555 136

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 tempat_tinggal,

kekayaaa,

pendapatan,

pendidikan,

pengeluarana

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: hasil_belajar Menunjukan: Tidak ada variable yang dikeluarkan dari persamaan

Page 130: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

116

Correlations

hasil_belajar pendidikan Pendapatan pengeluaran kekayaan

tempat_tinggal

Pearson Correl ation

hasil_belajar 1.000 .607 .668 .534 .519 .388

pendidikan .607 1.000 .526 .467 .439 .364

Pendapatan .668 .526 1.000 .543 .387 .328

Pengeluaran .534 .467 .543 1.000 .507 .354

Kekayaaa .519 .439 .387 .507 1.000 .327

tempat_tinggal .388 .364 .328 .354 .327 1.000Sig. (1-tailed)

hasil_belajar . .000 .000 .000 .000 .000Pendidikan .000 . .000 .000 .000 .000Pendapatan .000 .000 . .000 .000 .000Pengeluaran .000 .000 .000 . .000 .000Kekayaaa .000 .000 .000 .000 . .000tempat_tinggal .000 .000 .000 .000 .000 .

N hasil_belajar 136 136 136 136 136 136Pendidikan 136 136 136 136 136 136Pendapatan 136 136 136 136 136 136Pengeluaran 136 136 136 136 136 136Kekayaaa 136 136 136 136 136 136tempat_tinggal 136 136 136 136 136 136

Menunjukan 1. Nilai korelasi antara hasil belajar dengan tingkat pendidikan sebesar 0,607.

Hal ini menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut kuat.

2. Nilai signifikan antara hasil belajar dan pendidikan sebesar 0. Hal ini

menunjukkan hasil korelasi kedua variabel ini signifikan artinya kedua

variabel ini mempunyai hubungan yang terkait

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .766a .587 .571 3.28950

a. Predictors: (Constant), tempat_tinggal, kekayaaa, pendapatan,

pendidikan,pengeluaran

b. Dependent Variable: hasil_belajar Menunujukan:

1. Kolom R menunjukkan angka koefisien korelasi sebesar 0.76. Hal ini

menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel independen (dengan

variabel dependen.

Page 131: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

117

2. Kolom R Square merupakan kuadrat dari nilai korelasi. R Square disebut juga dengan koefisien determinasi. Hal ini berarti bahwa variabel independen terhadap prestasi kerja sebesar 58,7 %, sisanya 41,3 % dipengaruhi faktor lain. Kolom Std. Error of the Estimate menunjukkan angka 3,289, sedangkan nilai standar deviasi dari prestasi kerja 5,01. Hal ini menunjukkan bahwa Std. Error of the Estimate kurang dari nilai standar deviasi prestasi kerja artinya model regresi ini lebih bagus digunakan dari pada rata-rata dari variabel itu sendiri.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 1995.288 5 399.058 36.879 .000a

Residual 1406.705 130 10.821 Total 3401.993 135

a. Predictors: (Constant), tempat_tinggal, kekayaaa, pendapatan, pendidikan, pengeluaran b. Dependent Variable: hasil_belajar Ho : persamaan regresi tidak linear Ha : persamaan regresi linear

Dari tabel di atas diperoleh nilai f 36,879. Sedangkan nilai f tabel dengan derajat

keyakinan 95% dan df1 = 5 dan df2 = 130 adalah 3,679 . Jadi f hitung > f tabel

maka Ho ditolak artinya persamaan adalah linear. Nilai sig = 0,000 < 5%. Jadi

persamaan adalah linear

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

95% Confidence

Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Lower Bound

Upper Bound

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 42.325 2.045 20.692 .000 38.278 46.371 pendidikan .591 .168 .251 3.514 .001 .258 .923 .607 .295 .198 .625 1.601

pendapatan .786 .145 .393 5.415 .000 .499 1.074 .668 .429 .305 .603 1.658

pengeluaran .162 .151 .080 1.073 .285 -.137 .461 .534 .094 .060 .578 1.731

Kekayaaa .988 .355 .191 2.786 .006 .287 1.690 .519 .237 .157 .677 1.476

tempat_tinggal .224 .182 .078 1.233 .220 -.135 .584 .388 .108 .070 .805 1.243

a. Dependent Variable: hasil_belajar

Page 132: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

118

Dari tabel di atas diperoleh nilai VIF = 6,01 < 4 dan nilai Tolerance mendekati 1.

Hal ini menunjukkan low collinearity atau tidak terjadi multi collinearity. Untuk

penyusunan persamaan regresi dapat digunakan nilai-nilai dari kolom B yaitu

kolom Unstandardized Coefficien nilai bo = 42,425,b1 = 0,591, b2= 0,786,

b3=0,162 b4=0,988, b5=0,224. Jadi persamaan regresi ganda Y atas X1 dan X2

adalah Ŷ = 42,425 + 0,591 X1+0,786 X2+0,162X3+0,988 X4+0,244 X5

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 58.0112 78.1261 66.7426 3.84446 136

Residual -6.77249 9.19935 .00000 3.22801 136

Std. Predicted Value -2.271 2.961 .000 1.000 136

Std. Residual -2.059 2.797 .000 .981 136

a. Dependent Variable: hasil_belajar

Dari tabel di atas nilai residual = -

6,77249 dan std.residual = -2,271. Nilai

tersebut relatif kecil sehingga nilai hasil

prediksi pada persamaan regresi semakin

valid.

Page 133: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

119

Lampiran 16

HASIL OLAH DATA DENGAN SPSS METODE STEPWISE

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

hasil_belajar 66.7426 5.01995 136

Pendidikan 10.1985 2.13201 136

pendapatan 11.7353 2.50994 136

pengeluaran 11.6176 2.46474 136

Kekayaan 5.0882 .96969 136

jenis_tempat_tinggal 10.0515 1.73555 136

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1

pendapatan .

Stepwise (Criteria: Probability-of-

F-to-enter <= .050, Probability-of-

F-to-remove >= .100).

2

pendidikan .

Stepwise (Criteria: Probability-of-

F-to-enter <= .050, Probability-of-

F-to-remove >= .100).

3

kekayaan .

Stepwise (Criteria: Probability-of-

F-to-enter <= .050, Probability-of-

F-to-remove >= .100).

a. Dependent Variable: hasil_belajar

Page 134: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

120

Correlations

hasil_belajar

pendidikan

pendapatan

pengeluaran Kekayaan

jenis_tempat_tinggal

Pearson Correlation

hasil_belajar 1.000 .607 .668 .534 .519 .388

Pendidikan .607 1.000 .526 .467 .439 .364

Pendapatan .668 .526 1.000 .543 .387 .328

Pengeluaran .534 .467 .543 1.000 .507 .354

Kekayaan .519 .439 .387 .507 1.000 .327

jenis_tempat_tinggal .388 .364 .328 .354 .327 1.000

Sig. (1-tailed)

hasil_belajar . .000 .000 .000 .000 .000

Pendidikan .000 . .000 .000 .000 .000

Pendapatan .000 .000 . .000 .000 .000

Pengeluaran .000 .000 .000 . .000 .000

Kekayaan .000 .000 .000 .000 . .000

jenis_tempat_tinggal .000 .000 .000 .000 .000 .

N hasil_belajar 136 136 136 136 136 136

Pendidikan 136 136 136 136 136 136

Pendapatan 136 136 136 136 136 136

Pengeluaran 136 136 136 136 136 136

Kekayaan 136 136 136 136 136 136

jenis_tempat_tinggal 136 136 136 136 136 136

Page 135: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

121

Regression

Model Summaryd

Mod

el R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .668a .446 .442 3.75093 .446

107.80

01 134 .000

2 .732b .536 .529 3.44447 .090 25.905 1 133 .000

3 .759c .577 .567 3.30252 .041 12.679 1 132 .001 2.053

a. Predictors: (Constant),

pendapatan

b. Predictors: (Constant), pendapatan,

pendidikan

c. Predictors: (Constant), pendapatan,

pendidikan, kekayaan

d. Dependent Variable:

hasil_belajar

ANOVAd

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1516.683 1 1516.683 107.800 .000a

Residual 1885.309 134 14.069

Total 3401.993 135

2 Regression 1824.033 2 912.016 76.870 .000b

Residual 1577.960 133 11.864

Total 3401.993 135

3 Regression 1962.314 3 654.105 59.973 .000c

Residual 1439.679 132 10.907

Total 3401.993 135

a. Predictors: (Constant), pendapatan

b. Predictors: (Constant), pendapatan, pendidikan

c. Predictors: (Constant), pendapatan, pendidikan, kekayaan

Page 136: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

122

ANOVAd

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1516.683 1 1516.683 107.800 .000a

Residual 1885.309 134 14.069

Total 3401.993 135

2 Regression 1824.033 2 912.016 76.870 .000b

Residual 1577.960 133 11.864

Total 3401.993 135

3 Regression 1962.314 3 654.105 59.973 .000c

Residual 1439.679 132 10.907

Total 3401.993 135

a. Predictors: (Constant), pendapatan

b. Predictors: (Constant), pendapatan, pendidikan

d. Dependent Variable: hasil_belajar Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 51.071 1.543 33.092 .000

pendapatan 1.335 .129 .668 10.383 .0002 (Constant) 46.949 1.632 28.762 .000

pendapatan .963 .139 .482 6.936 .000pendidikan .832 .164 .353 5.090 .000

3 (Constant) 43.864 1.789 24.521 .000

pendapatan .865 .136 .432 6.355 .000pendidikan .656 .164 .279 3.993 .000kekayaan 1.187 .333 .229 3.561 .001

a. Dependent Variable: hasil_belajar

Page 137: PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH …lib.unnes.ac.id/3149/1/6359.pdf · bagaimanakah gambaran kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani pada siswa SMP di Kecamatan Brebes

123

Excluded Variablesd

Model Beta In t Sig.

Partial Correlatio

n

Collinearity Statistics

Tolerance VIF Minimum Tolerance

1 pendidikan .353a 5.090 .000 .404 .723 1.383 .723

pengeluaran .244a 3.300 .001 .275 .705 1.417 .705

kekayaan .307a 4.733 .000 .380 .850 1.176 .850

jenis_tempat_tinggal .190a 2.862 .005 .241 .892 1.121 .892

2 pengeluaran .163b 2.284 .024 .195 .660 1.515 .610

kekayaan .229b 3.561 .001 .296 .773 1.293 .658

jenis_tempat_tinggal .121b 1.899 .060 .163 .842 1.188 .682

3 pengeluaran .091c 1.233 .220 .107 .587 1.704 .587

jenis_tempat_tinggal .086c 1.376 .171 .119 .817 1.224 .636

a. Predictors in the Model: (Constant), pendapatan

b. Predictors in the Model: (Constant), pendapatan, pendidikan

c. Predictors in the Model: (Constant), pendapatan, pendidikan, kekayaan

d. Dependent Variable: hasil_belajar