buruh pekerja dan buruh pemilik

23
BURUH PEKERJA DAN BURUH PEMILIK Istianto Ari Wibowo Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM

Upload: hendri-teja

Post on 04-Dec-2015

79 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

BURUH PEKERJADAN BURUH PEMILIKoleh : Istianto Ari WibowoPeneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM

TRANSCRIPT

Page 1: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

BURUH PEKERJADAN

BURUH PEMILIK

Istianto Ari WibowoPeneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM

Page 2: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Cita-cita Kemerdekaan dan Amanat Konstitusi

Page 3: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah

darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Alinea keempat Pembukaan UUD1945)

Page 4: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau

penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-

seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Bangun perusahaan

yang sesuai dengan itu ialah koperasi. 

Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Sebab itu cabang-cabang produksi yang

penting bagi Negara dan yang menguasai hidup orang banyak harus dikuasai oleh Negara. Kalau tidak, tampuk produksi

jatuh ke tangan orang-seorang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasnya. Hanya perusahaan yang tidak menguasai

hajat hidup orang banyak boleh di tangan orang-seorang. 

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus

dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

 (Penjelasan Pasal 33 UUD 1945)

Page 5: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

(Pasal 27 ayat 2 UUD 1945)

Page 6: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Oleh karenanya, segala kebijakan pembangunan yang diambil harus dalam kerangka untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan amanat konstitusi tersebut.

Jika kebijakan yang diambil tidak sesuai dengan semangat ini berarti merupakan pengingkaran terhadap konstitusi dan pencampakkan atas cita-cita kemerdekaan.

Page 7: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

UUD 1945 memerintahkan bahwa segala kegiatan pembangunan harus bersifat demokratis.

Demokratis berarti bahwa segala kegiatan pembangunan harus melibatkan seluruh rakyat Indonesia baik dalam proses pelaksanaan pembangunan maupun dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.

Hal ini untuk mencegah penguasaan sumber kehidupan berada di tangan segelintir orang.

Page 8: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Ironisnya, kenyataan yang ada justru semakin jauh dari upaya perwujudan amanat konstitusi tersebut. Berbagai kebijakan yang dilaksanakan semakin meminggirkan kepentingan rakyat Indonesia.

Keputusan-keputusan seperti - privatisasi BUMN/BUMD, aset strategis nasional, dan pelayanan umum,- penghapusan subsidi untuk kepentingan publik menunjukkan keberadaan posisi pemerintah yang lebih mengakomodasi kepentingan para pemilik modal daripada rakyatnya sendiri.

Ini bukan perspektif demokrasi namun perspektif neoliberalisme!

Page 9: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Demokrasi Ekonomi dalam Hubungan Industrial

Page 10: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Kondisi umum perekonomian Indonesia yang tidak selaras dengan konstitusi tersebut terlihat jelas dalam bidang hubungan industrial (ketenagakerjaan). Buruh semata-mata berada pada posisi pekerja yang tidak memiliki akses dalam kepemilikan dan pengambilan keputusan.

Kondisi tersebut menyebabkan berbagai permasalahan, atara lain:- Labour Market Flexibility- Buruh Kontrak- Penerapan Upah Minimum Kabupaten/Kota- Konflik Industrial

Page 11: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Kasus Permasalahan Hubungan Industrial di Indonesia

Permasalahan Hubungan Industrial (Kasus)

  2005 2006 2007 2008 2009 2010Mogok/Unjuk Rasa

96 282 147 146 207 192

Perselisihan HI 213 188 190 785 413 174

PHK 3978 5615 2980 2936 4879 1432

Sumber: Kementrian Tenaga Kerja

Page 12: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Bagi Hasil (Profit Sharing)

adalah sistem kerja sama berupa pembagian hasil (profit-loss) diantara pemilik modal dan pengelola modal.

Besaran bagi hasil ditentukan melalui kesepakatan pada awal kerja sama.

Page 13: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Employee Stock Ownership Program (ESOP)

ESOP atau Kepemilikan Saham Oleh Pekerja merupakan wujud partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan dan kepemilikan perusahaan.

Adanya partisipasi pekerja/buruh ini mengandung makna bahwa pekerja turut bertanggungjawab pada kinerja perusahaan.

Page 14: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Metode Penyelenggaraan ESOP (Depkeu dan Bapepam, 2002)

Pemberian Saham, yakni pemberian saham secara gratis kepada pekerja.

Program Pembelian Saham oleh Pekerja, yakni pembelian saham oleh karyawan dengan persyaratan yang menguntungkan.

Program Opsi Saham, yakni program pemberian opsi pembelian saham oleh karyawan dalam jumlah dan waktu tertentu dengan harga yang ditetapkan pada saat pemberian opsi.

Employee Stock Ownership Plans (ESOPS),yakni program kepemilikan sahamyang dirancang berupa program pensiun.

Page 15: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

ESOP di Amerika Serikat

- Terdapat 11.500 perusahaan yang telah menerapkan ESOP.- 4500 perusahaan dimiliki secara mayoritas oleh buruh.- 3000 perusahaan dimiliki secara penuh (100%) oleh buruh.- dengan total yang terlibat dalam ESOP sebanyak 10 juta buruh.

Page 16: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

10 besar perusahaan AS yang telah menerapkan ESOP

Company Industry No. of Emp'sPublix Supermarkets supermarkets 136000

Hy-Vee supermarkets 46000Science Applications Intl.

R&D & computer systs. 43000

Price Chopper supermarkets 22000

CH2M Hill, Inc. engrng. & const. 18000

Lifetouch photography 18000

Nypro plastics mfr. 13000

Parsons Corp. engrng., const. 10000Houchens Industries INC. supermarkets 9300

Amsted Industries industrial mfr. 9100Sumber: www.nceo.org

Page 17: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

ESOP di Indonesia

ESOP belum popupler di Indonesia terutama karena belum memiliki payung hukum yang jelas.

Sebagian besar perusahaan yang telah menerapkan ESOP adalah perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara lain, PT Telkom, Bank Mandiri, dan Bank danamon.

Sebagian besar perusaahan juga sebatas menerapkan MSOP atau Management Stock Ownnership Program.

Page 18: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Kenapa ESOP?

Poole, 1989 dalam Mubyarto, 2003 menyebutkan alasan perusahaan mengadakan aturan pembagian laba dan pemilikan saham oleh buruh/karyawan ada yaitu:

- Komitmen moral (moral commitment)- Penahanan staf (staff retention)- Keterlibatan buruh/karyawan (employee involvement)- Perbaikan kinerja hubungan industrial (improved industrial relations performance)- Perlindungan dari pengambilalihan oleh perusahaan lain (protection against takeover)

Page 19: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Studi yang dilakukan oleh Deprtemen Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal pada tahun 2002 menyebutkan keuntungan dalam penerapan ESOP.

Manfaat yang didapatkan oleh perusahaan:- Peningkatan Kinerja Perusahaan, - Penurunan Tingkat Turn Over Karyawan,- Pengaruh Terhadap Kesejahteraan Karyawan, dan- Penyelarasan Kepentingan Manajemen dan Pemegang Saham

Manfaat yang didapatkan pekerja:- Peningkatan Kinerja Karyawan,- Loyalitas Karyawan, dan- Peningkatan Kesejahteraan Karyawan

Page 20: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Koperasi

Profit Sharing dan ESOP merupakan upaya yang ditempuh oleh perusahaan agar pekerta turut memiliki yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas pekerja dan kinerja perusahaan.

Dalam badan usaha berbentuk koperasi, pekerja dengan sendirinya sudah menjadi pemilik.

Dari sisi legal formal, koperasi juga memiliki landasan yang sangat kuat karena merupakan amanat langsung dari konstitusi.

Page 21: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Koperasi di Indonesia

Di negeri ini, koperasi belum menjadi bangun usaha yang menjadi favorit bagi pekerja dan perekonomian. Kondisi ini terjadi karena:

- Praktek koperasi yang tidak lagi sesuai dengan koperasi sejati, misalnya koperasi bukan lagi berdasar pada keanggotaan namun lebih pada koperasi pengurus.

- Koperasi yang berkembang lebih banyak bergerak pada usaha simpan pinjam dan koperasi fungsional.

- Pengembangan koperasi tidak diletakkan sebagai upaya memperbaiki struktur sosial ekonomi namun lebih bersifat parsial/sektoral.

Page 22: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

Berkaca Pada Gerakan Koperasi Internasional

No Nama Negara SektorOmset (miliar USD)

1Credit Agricole Group

Perancis

Perbankan 105,58

2Group Caisse D'Epargne

Perancis

Perbankan 58,54

3Zen-Noh Jepang

Agrikultur 56,99

4 Confederation Nationale du Credit Mutuel

Perancis

Perbankan 56,69

5Zenkyoren Jepang

Agrikultur 52,33

6 ReWe Group Jerman Retail 49,6

7E. Leclerc

Perancis Retail 48,3

8Rabobank Group Belanda

Perbankan 43

9 National Agricultural Cooperative Federation Korea

Agrikultur 32,39

10CHS Inc AS

Agrikultur 32,17

Sumber: Global 300 Report 2011, ICA

Daftar 10 besar koperasi di dunia

Page 23: Buruh Pekerja Dan Buruh Pemilik

TERIMA KASIH

Malang, 10-11 Nopember 2011