pengaruh kompetensi profesional guru dan …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf ·...

124
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Firman Setyadi Pri Hartarto NIM 7101409169 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

Upload: vudien

Post on 29-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

i

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN

FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

(Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata

Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang

Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Firman Setyadi Pri Hartarto

NIM 7101409169

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

ii

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

iii

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

iv

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Bermimpilah untuk hidup, jangan

hidup dalam mimpi

(Firman Setyadi Pri Hartarto)

Persembahan

Untuk kedua orang tua dan nenek

tercinta yang selalu memberikan

kasih sayang, motivasi dan doa

kepadaku.

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Fasilitas

Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa (Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran

Kelas XII Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang

Tahun Ajaran 2013/2014)”. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Penulis

menyadari berkat bantuan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat tersusun.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu.

2. Dr. S. Martono, M. Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas negeri Semarang

yang telah mengesahkan skripsi ini.

3. Dr. Ade Rustiana, M. Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang dan sebagai dosen pembimbing yang

penuh kesabaran membimbing, mengarahkan sampai dengan terselesaikannya

skripsi ini dan yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

4. Dra. Nanik Suryani, M. Pd., selaku Penguji Skripsi I yang telah memberikan

kritik, saran, serta bimbingan dan arahan.

5. Nina Oktarina, S. Pd, M. Pd., selaku Penguji Skripsi II yang telah memberikan

kritik, saran, serta bimbingan dan arahan.

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

vii

6. Dra. Susiyantini, selaku Kepala SMK PGRI 01 Semarang yang telah bersedia

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Sri Sulastri, S. Pd., selaku guru mata diklat mengelola sistem kearsipan yang

telah memberikan bantuan selama penelitian.

8. Siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 01 atas kerjasama dan

kesediaannya menjadi responden dalam penelitian ini.

9. Kedua orang tua dan nenek yang selalu mendoakan dan memberiku motivasi.

10. Teman-temanku yang telah memberi motivasi dan dukungannya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Chanti Rehtyananda Wijayanti yang selalu memberi motivasi dan

dukungannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

doa serta bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi semua

pihak pada umumnya dan bagi mahasiswa pendidikan pada khususnya.

Semarang, November 2014

Penulis

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

viii

SARI

Firman Setyadi Pri Hartarto. 2014. “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru

dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Bidang Keahlian

Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di

SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)”. Skripsi. Jurusan Pendidikan

Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing. Dr.

Ade Rustiana, M. Si.

Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, Fasilitas Belajar, dan Hasil

Belajar

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah

kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar. Berdasarkan hasil observasi

awal diperoleh data dan informasi bahwa hasil belajar siswa kelas XII Program

Administrasi Perkantoran pada Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK

PGRI 01 Semarang masih rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1)

Bagaimana kompetensi profesional guru, fasilitas belajar, dan hasil belajar? (2)

Adakah pengaruh kompetensi profesioanl guru dan fasilitas belajar terhadap hasil

belajar siswa? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) kompetensi profesional

guru, fasilitas belajar, dan hasil belajar siswa. (2) Pengaruh kompetensi

profesional guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII administrasi

perkantoran di SMK PGRI 01 Semarang berjumlah 73 siswa. Variabel penelitian

ini terdiri dari variabel kompetensi profesioal guru (X1), fasilitas belajar (X2),

dan hasil belajar siswa (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah

angket dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linier berganda

diperoleh persamaan; Y = 3,646 + 0,456X1 + 0,434X2. Uji F diperoleh

Fhitung=17,322 sehingga H1 diterima. Secara parsial (uji t) variabel kompetensi

profesional guru (X1) diperoleh thitung=3,239 sehingga H2 diterima. Variabel

fasilitas belajar (X2) diperoleh thitung=3,058 sehingga H3 diterima. Secara simultan

(R2) kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil

belajar sebesar 31,2%. Secara parsial (r2) pengaruh kompetensi profesional guru

terhadap hasil belajar sebesar 13,03% dan pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil

belajar secara parsial sebesar 11,76%. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi

profesional guru dalam kategori baik sebesar 75,45% dan fasilitas belajar dalam

kategori baik sebesar 72,50%. Kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar

berpengaruh terhadap hasil belajar baik secara simultan maupun secara parsial.

Saran penelitian ini adalah guru hendaknya membuka pelajaran dengan hal

yang dapat memotivasi siswa. Sekolah harus mempunyai laboratorium kearsipan

untuk menunjang proses belajar mengajar. Guru hendaknya memberikan buku

wajib kepada siswa sebagai buku pegangan kearsipan untuk mempermudah siswa

dalam belajar, kemudian siswa maupun pihak sekolah sebaiknya merawat dengan

baik peralatan praktik kearsipan seperti guide, folder, map, stapler, kartu kendali

dan kartu pinjam arsip karena peralatan tersebut sebagian dibuat sendiri oleh

siswa.

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

ix

ABSTRACT

Firman Setyadi Pri Hartarto. 2014."The Influence of Teacher’s Professional

Competence and Learning Facilities towards learning outcomes (Office

Administration Program Grade XII students in the subject Archive System

Managing at SMK PGRI 01 Semarang Academic Year 2013/2014)". Thesis.

Economic Education. Faculty of Economics. Semarang State University.

Advisor. Dr. Ade Rustiana, M. Si.

Keywords : Teachers' Professional Competence, Learning Facilities, and

Learning Outcomes

Student learning outcomes are influenced by various factors, including the

teacher’s professional competence and learnig facilities. Based on data from first

observation, it shows that the learning outcomes of studets in grade XII Office

Administration SMK PGRI 01 for subject Archive System Management is still

low. The problem in this research are: (1) What about teacher’s professional

competence, learning facilities, and learning outcomes? (2) Is there any

correlation between teacher’s professional competence, learning facilities towards

learning outcomes? The purpose of this research in to understand: (1) Teacher’s

professional competence, learning facilities and learning outcomes (2) The

influence of Teacher’s professional competence, learning facilities toward

learning outcomes.

The population in this research is all student from grade XII Office

Administration Program at SMK PGRI 01 which as many as 73 students. Variable

of this research consisted are Teacher’s Professional Competence Variable (X1),

Learning Facilities (X2), and student learning outcomes (Y). The method in

collecting data through using questionnaires documentation.

The result of the research shows that from multiple linear regression

analysis it’s gained an equation: Y = 3,646 + 0,456X1 + 0,434X2. From F test, it’s

gained Fcount=17,322 so that H1 accepted. Partially (t test) teacher’s professional

competence variable (X1) it’s gained tcount=3,239 so that H2 accepted. Learning

facilities variable (X2) it’s gained tcount=3,508 so that H3 accepted. Simultaneously

(R2) teacher’s professional competence and learning facilities influence 31,2% of

learning outcomes. Partially (r2), the influence teacher’s professional competence

toward learning outcomes id 13,03% and the influence learning facilities toward

learning outcomes is 11,76%. The conclusion of this research is teacher’s

professional competence is in good category that is 75,45% and learning facilities

is in good category too that is 72,50%. Teacher’s professional competence and

learning facilities influence learning outcomes simultaneously as well as partially.

Advice from this research are teachers should open the learning process

with things that can motivate students. Teachers should encourage studets to have

mandatory book as a archive’s handbook to facilitate students in learning, and

then the students and teachers should treating equipment of archive practice such

as guide, folder, map, stapler, control cards, and credit card records because most

of the equipment was made by students.

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii

PERNYATAAN ........................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

SARI ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 13

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 14

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 17

2.1 Konsep Belajar .................................................................................. 17

2.1.1 Definisi Belajar .................................................................... 17

2.1.2 Tujuan Belajar ...................................................................... 18

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xi

2.1.3 Unsur-unsur Belajar ............................................................. 19

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................... 20

2.2 Konsep Hasil Belajar......................................................................... 21

2.2.1 Definisi Belajar ....................................................................... 21

2.2.2 Penilaian Hasil Belajar ............................................................. 22

2.3 Konsep Kompetensi Profesional Guru .............................................. 23

2.3.1 Definisi Kompetensi Profesional Guru .................................... 23

2.3.2 Kompetensi Profesional Guru .................................................. 24

2.4 Konsep Fasilitas Belajar .................................................................... 26

2.4.1 Definisi Fasilitas Belajar .......................................................... 26

2.4.2 Ruang Lingkup Fasilitas Belajar .............................................. 28

2.5 Hasil Kajian Penelitian Terdahulu ................................................... 30

2.6 Kerangka Berpikir ............................................................................ 32

2.7 Hipotesis ........................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 36

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 36

3.2 Metode Penentuan Objek Penelitian ................................................. 36

3.2.1 Lokasi Penelitian ...................................................................... 36

3.2.2 Populasi Penelitian ................................................................... 36

3.2.3 Variabel Penelitian ................................................................... 37

3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 38

3.3.1 Metode Observasi .................................................................... 38

3.3.2 Metode Dokumentasi .............................................................. 38

3.3.3 Metode Kuesioner ................................................................... 39

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xii

3.3.4 Metode Wawancara tidak Terstruktur ..................................... 39

3.4 Uji Coba Instrumen ........................................................................... 39

3.4.1 Validitas ................................................................................... 40

3.4.2 Reliabilitas................................................................................ 44

3.5 Metode Analisis Data ........................................................................ 45

3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase.................................................. 45

3.6 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 47

3.6.1 Uji Normalitas .......................................................................... 47

3.6.2 Uji Linieritas ............................................................................ 48

3.6.3 Uji Multikolinearitas ................................................................ 48

3.6.4 Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 49

3.7 Regresi Linear Berganda .................................................................. 50

3.8 Uji Hipotesis...................................................................................... 50

3.8.1 Uji Parsial (Uji t) ...................................................................... 50

3.8.2 Uji Simultan (Uji F) ................................................................ 51

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi Simultan (R2) ............................... 51

3.8.4 Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2) .................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 53

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 53

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase ................................................. 53

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 70

4.1.2.1 Uji Normalitas ............................................................. 70

4.1.2.2 Uji Linearitas .............................................................. 72

4.1.2.3 Uji Multikolinearitas ................................................... 74

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xiii

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas ............................................... 75

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda ........................................... 77

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ........................................................... 80

4.1.4.1 Uji Simultan (Uji F) .................................................... 80

4.1.4.2 Uji Parsial (Uji t) ......................................................... 81

4.1.4.3 Uji Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................... 83

4.1.4.4 Uji Koefisien Determinsi Parsial (r2) .......................... 84

4.2 Pembahasan ....................................................................................... 86

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 94

5.1 Simpulan ........................................................................................... 94

5.2 Saran .................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 97

LAMPIRAN ................................................................................................. 99

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai UAS Gasal Mata Diklat Mengelola Sistem Kersipan ...... 8

Tabel 1.2 Daftar Fasilitas Belajar Siswa Kelas XII AP ............................ 8

Tabel 1.3 Lembar pengamatan kompetensi profesional guru ................... 10

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 31

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian ....................................................... 37

Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas ......................................................... 42

Tabel 3.3 Rangkuman Uji Reliabilitas ...................................................... 45

Tabel 3.4 Interval Persentase .................................................................... 47

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Kompetensi

Profesional Guru per Indikator ................................................... 54

Tabel 4.2 Distribusi Indikator Menguasai Materi, Struktur, Konsep, dan

Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung Mata Pelajaran yang

Diampu ...................................................................................... 56

Tabel 4.3 Distribusi Indikator Menguasai Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran/Bidang Pengembangan

yang Diampu .............................................................................. 57

Tabel 4.4 Distribusi Indikator Mengembangkan Materi Pembelajaran

yang Diampu Secara Kreatif ...................................................... 59

Tabel 4.5 Distribusi Indikator Mengembangkan Keprofesionalam Secara

Berkelanjutan dengan Melakukan Tindakan Reflektif .............. 60

Tabel 4.6 Distribusi Indikator Memanfaatkan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Untuk Berkomunikasi dan Mengembangkan diri 61

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xv

Tabel 4.7 Distribusi Variabel Kompetensi Profesional Guru .................... 62

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Fasilitas

Belajar per Indikator .................................................................. 63

Tabel 4.9 Distribusi Indikator Ruangan Belajar ........................................ 65

Tabel 4.10 Distribusi Indikator Perlengkapan Belajar ................................ 66

Tabel 4.11 Distribusi Indikator Alat-alat Tulis ........................................... 66

Tabel 4.12 Distribusi Indikator Kelengkapan Peralatan ............................. 67

Tabel 4.13 Distribusi Variabel Fasilitas Belajar ......................................... 68

Tabel 4.14 Distribusi Variabel Hasil Belajar .............................................. 69

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 71

Tabel 4.16 Hasil Uji Linearitas ................................................................... 73

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................ 74

Tabel 4.18 Hasil Glejser .............................................................................. 77

Tabel 4.19 Analisis Regresi Linear Berganda ............................................. 78

Tabel 4.20 Hasil Uji Simultan (Uji F) ......................................................... 80

Tabel 4.21 Hasil Uji Parsial (Uji t) .............................................................. 81

Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R2) .......... 84

Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r2) ............... 85

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ..................................................................... 34

Gambar 4.1 Distribusi Variabel Kompetensi Profesional Guru per Indikator 55

Gambar 4.2 Distribusi Variabel Kompetensi Profesional Guru .................. 62

Gambar 4.3 Distribusi Variabel Fasilitas Belajar per Indikator .................. 64

Gambar 4.4 Distribusi Variabel Fasilitas Belajar ........................................ 68

Gambar 4.5 Distribusi Variabel Hasil Belajar ............................................. 70

Gambar 4.6 Grafik P-Plot ............................................................................. 72

Gambar 4.7 Grafik Scatterplot ..................................................................... 76

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nilai Kelas XII AP 1 ................................................... 100

Lampiran 2 Daftar Nilai Kelas XII AP 2 ................................................... 101

Lampiran 3 Surat ijin Observasi ................................................................. 102

Lampiran 4 Wawancara tidak Terstruktur .................................................. 103

Lampiran 5 Kisi-kisi Uji Coba Instrumen .................................................. 104

Lampiran 6 Angket Uji Coba Instrumen .................................................... 106

Lampiran 7 Tabulasi Data Uji Coba Angket Variabel Kompetensi

Profesional Guru ..................................................................... 110

Lampiran 8 Tabulasi Data Uji Coba Angket Variabel Fasilitas Belajar .... 111

Lampiran 9 Hasil Output Validitas Uji Coba Angket Variabel

Kompetensi Profesional Guru ................................................. 112

Lampiran 10 Hasil Output Validitas Uji Coba Angket Variabel Fasilitas

Belajar ..................................................................................... 116

Lampiran11 Rangkuman Hasil Uji Validitas .............................................. 119

Lampiran 12 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 121

Lampiran 13 Contoh Perhitungan Manual Validitas dan Reliabilitas .......... 122

Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 129

Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian .................................................... 130

Lampiran 16 Kisi-kisi Penelitian .................................................................. 131

Lampiran 17 Angket Penelitian .................................................................... 133

Lampiran 18 Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................... 137

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

xviii

Lampiran 19 Tabulasi Data Hasil Penelitian Variabel Kompetensi

Profesional Guru ..................................................................... 140

Lampiran 20 Tabulasi Data Hasil Penelitian Variabel Fasilitas Belajar ...... 142

Lampiran 21 Hasil Deskriptif Persentase Per Indikator Variabel

Kompetensi Profesional Guru ................................................. 144

Lampiran 22 Hasil Deskriptif Persentase Per Indikator Variabel Fasilitas

Belajar ..................................................................................... 146

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin

kelangsungan hidup negara dan bangsa dalam mencapai tujuan

pembangunan. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Menurut UU No. 20

tahun 2003 menjelaskan bahwa:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta ketrampilan yang dimiliki dirinya, masyarakat,

bangsa dan Negara.”

Upaya pemerintah meningkatkan SDM dilakukan diantaranya melalui

jalur pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pendidikan menengah melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

memiliki peran untuk meyiapkan peserta didik dalam memasuki dunia kerja,

yang nantinya bekerja secara mandiri maupun mengisi lowongan pekerjaan

yang ada serta mengarahkan siswa untuk mengikuti pendidikan itu lebih

lanjut sesuai dengan kejuruannya. SMK membekali siswa didiknya dengan

mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum kejuruan yang telah

ditetapkan masing-masing sekolah. Sehingga nantinya pada waktu terjun

langsung di dunia kerja, mereka mampu mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan secara baik dan benar. Karena pada dasarnya lulusan SMK

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

2

memang dipersiapkan untuk memenuhi lapangan kerja sesuai dengan

spesialisasinya. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan

tersebut adalah meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut (Anni, 2009: 85) menjelaskan bahwa:

“Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta

didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek

perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh

peserta didik. Oleh karena itu apabila peserta didik mempelajari

pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh

adalah berupa penguasaan konsep.”

Hasil belajar merupakan sebuah indikator pencapaian proses belajar

yang telah dilalui siswa. Hasil belajar merupakan hal yang sangat penting

dan sering dijadikan pokok pembicaraan dan permasalahan antar guru. Hal

ini memang cukup beralasan karena hasil belajar yang dicapai siswa tidak

dapat dipisahkan dengan masalah evaluasi pendidikan.

Menurut (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 200) memberikan pengertian

mengenai penilaian/evaluasi hasil belajar sebagai berikut:

“Penilaian atau evaluasi hasil belajar adalah suatu proses untuk

menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan

pengukuran hasil belajar. Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah

mengikuti suatu kegiatan pembelajaran kemudian ditandai dengan

skala nilai berapa huruf atau kata atau simbol.”

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom dalam Anni(2009: 86) hasil

belajar dirumuskan menjadi tiga ranah belajar adalah sebagai berikut :

1. Ranah Kognitif, berkaitan dengan hasil usaha berupa pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual. Kategori ranah kognitif

mencakup pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis

dan penilaian.

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

3

2. Ranah Afektif, berkaitan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai.

Mencakup penerimaan, penangaapan, penilaian, pengorganisasian

dan pembentukan pola hidup.

3. Ranah Psikomotorik, berkaitan dengan adanya kemampuan fisik

meliputi kemampuan motorik dan syaraf, manipulasi objek

dan koordinasi syaraf.

Jadi hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang

mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Pendidikan dan

pengajaran dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak

pada siswa merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya

yaitu proses yang ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang

dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam proses pengajarannya.

Berdasarkan hasil belajar siswa dapat diketahui kemampuan dan

perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan pendidikan dalam proses

pembelajaran. Menurut (Slameto, 2010: 54-60) mengemukakan:

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil

belajar siswa di sekolah. Dari sekian banyak faktor itu dapat

digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di

luar individu, yaitu:

1. Faktor-faktor Intern dibagi menjadi tiga faktor yaitu: faktor

jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

2. Faktor-faktor Ekstern yang berpengaruh terhadap belajar,dapat

dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu: faktor keluarga, faktor

sekolah dan faktor masyarakat.

Ada banyak komponen yang mempengaruhi hasil belajar, namun ada

komponen yang paling menentukan hasil belajar yaitu guru. Menurut

(Mulyasa, 2009: 5) menjelaskan bahwa, “Guru merupakan komponen yang

paling menentukan, karena di tangan gurulah kurikulum, sumber belajar,

sarana dan prasarana, iklim pembelajaran menjadi sesuatu yang berarti bagi

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

4

kehidupan peserta didik, dan terciptanya proses dan hasil pendidikan yang

berkualitas”. Selanjutnya, masih menurut (Mulyasa, 2009: 5) menjelaskan

bahwa, “Guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik. Upaya

perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan

tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh

guru yang profesional.”

Sangat vitalnya peran guru dalam sistem pendidikan sehingga tidak

semua orang dapat menjadi guru. Tanggung jawab seorang guru atas anak

didiknya sangat besar karena bukan hanya bertanggung jawab atas hasil

belajar yang diperoleh namun juga tanggung jawab terhadap perkembangan

moral dan akhlak anak didiknya, hal tersebut sejalan dengan kutipan jurnal

dari M. S. Vijay Kumar (2013: 17) yakni:

“What I mean by teacher competence here is an intellectual potency

that exists in teacher's mind and which is realized in doing his/her job

professionally. It indicates that teacher competence refers to the

ability of teacher to help, guide, and counsel his/her students so that

his/her students can get good achievement. Teachers who consider

their job as a profession should not work with pecuniary motives, but

with a sense of dedication for the cause of education. The development

of the professional competency of a teacher is incomplete unless it

follows certain professional ethics or code of conduct. Be an

ideal teacher along with the above-mentioned professional

competences, the teacher education should help the teacher to

adopt the following professional ethics of teaching.”

Kesimpulan jurnal tersebut adalah guru merupakan sebuah profesi

yang harus dijalankan dengan profesional. Kompetensi profesional harus

dimiliki seorang guru agar dapat membantu siswa dalam mendapatkan hasil

belajar yang baik.

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

5

Untuk menjadi guru profesional ada beberapa syarat yang harus

dipenuhi, salah satu syarat tersebut adalah latar belakang akademik guru.

Salah satu usaha pemerintah dalam memperbaiki kualitas guru di Indonesia

yaitu melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 16 tahun 2007

yang mengemukakan bahwa, “Setiap guru wajib memilki standar kualifikasi

akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional.” Kualifikasi

Akademik Guru SMK/MAK Guru atau bentuk lain yang sederajat yang

dimuat dalam lampiran Permen No.16 tahun 2007 bahwa:

“Guru harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum

diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai

dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu dan diperoleh dari

program studi yang terakreditasi. Standar kompetensi guru yang harus

dipenuhi oleh pendidik ada empat kompetensi, yaitu kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional.”

Profesionalisme seorang guru merupakan suatu keharusan dalam

mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang

pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan manusia termasuk gaya

belajar. Kompetensi yang berkaitan erat dengan guru sebagai sebuah profesi

yakni kompetensi profesional. “Kompetensi profesional yang diharapkan

dapat terpenuhi yaitu guru harus menguasai cara belajar yang efektif, harus

mampu membuat model satuan pelajaran, mampu memahami kurikulum

secara baik, mampu mengajar di kelas, mampu menjadi model bagi siswa,

mampu memberikan petunjuk yang berguna, menguasai teknik-teknik

memberikan bimbingan dan penyuluhan, mampu menyusun dan

melaksanakan prosedur penilaian kemampuan belajar” (Hamalik, 2008: 40).

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

6

Sejalan dengan Hamalik, menurut Pasal 28 ayat (3) butir c dalam Mulyasa

(2009: 135) dikemukakan bahwa “kompetensi profesional adalah

kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar

kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan”.

Guru sangat berperan penting dalam usaha meningkatkan hasil belajar

siswa, karena jika guru tersebut mampu menjalankan dan mengembangkan

kurikulum, mengelola media pembelajaran, menguasai kelas, dan mengerti

keadaan siswa maka siswa akan merespon dengan baik terhadap guru

sehingga hasil belajar diharapkan dapat meningkat. Arus komunikasi dengan

guru akan berjalan lancar. Oleh karena itu kompetensi profesional harus

dimiliki oleh setiap guru agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Selain kompetensi profesional, fasilitas belajar merupakan faktor lain

yang menunjang proses belajar siswa. Pembelajaran di sekolah menengah

kejuruan tidak terlepas dari fasilitas belajar sebagai pendukung belajar siswa

karena sebagian besar mata diklat yang diajarkan membutuhkan praktik.

Seperti halnya mata diklat mengelola sistem kearsipan dimana memerlukan

praktik selain belajar teori, sehingga memerlukan fasilitas yang memadai.

Fasilitas belajar yang diperlukan mata pelajaran ini antara lain: ruang

belajar, buku paket dan buku penunjang, laboratorium kearsipan yang

dilengkapi alat-alat kearsipan. Alat-alat tersebut antara lain seperti filing

cabinet, folder/map (stopmap folio, snelhecter),guide, perforator, stapler,

baki surat/alat sortir, paper clip (penjepit kertas), format-format (kartu

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

7

indeks, kartu pinjam arsip), mesin penghancur kertas, dan alat-alat tulis. Jadi

pada prinsipnya fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan

untuk belajar. Mengutip jurnal dari Ihouma P. Asiabaka (2008: 20):

“School facilities give meaning to the teaching and learning process.

Facilities management is therefore an integral partof the overall

management of the school. School managers should carry out

comprehensive assessment of the facilities to determine areas of need.

This requires an integrated effort of all stakeholders who passess the

expertise needed for accurate and up-to-date assessment of all aspects

of school facilities. The actualization of the goals and objectives of

education require the provision, maximum utilization and appropriate

management of the facilities. Furthermore, advances in science and

technology, necessitate that the school manager should adopt modern

methods of facilities management. This will improvethe quality of

teaching and learning.”

Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah kegiatan pembelajaran

memerlukan adanya fasilitas agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar

dan teratur. Perkembangan pengetahuan dan teknolgi yang begitu pesat

diharapkan dapat diikuti oleh sekolah dengan memperbarui fasilitas belajar

mengajar, sehingga kualitas belajar mengajar akan meningkat.

Hasil observasi awal di SMK PGRI 01 Semarang ditemui bahwa pada

nilai Ujian Akhir Semester (UAS) gasal masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai dibawah batas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 75.

Data yang ada menunjukkan siswa yang belum mencapai nilai KKM terdiri

dari siswa kelas administrasi perkantoran 1 terdapat 29 siswa yang belum

tuntas dan kelas administrasi perkantoran 2 terdapat 25 siswa yang belum

tuntas (data terlampir), data tersebut diambil dari jumlah populasi dari dua

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

8

kelas sebanyak 73 siswa. Berikut tabel nilai UAS Ganjil siswa mata diklat

mengelola sistem kearsipan kelas XII.

Tabel 1.1

Nilai UAS Gasal Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan

Kelas XII AP Tahun Ajaran 2013/2014

Kelas Jumlah

Siswa

Siswa Tidak

Tuntas UTS %

XII AP 1 37 siswa 29 siswa (29/37)x100%=

78,4 %

XII AP 2 36 siswa 25siswa (25/36)x100%

= 64,9 %

Jumlah 73 siswa 54 siswa (54/73)x100% =

74 %

Sumber : SMK PGRI 1 Semarang

Mengenai fasilitas, SMK PGRI 01 Semarang tidak memiliki

laboratorium arsip, praktik kearsipanpun dilakukan di dalam kelas. SMK

PGRI 01 Semarang memiliki perpustakaan yang menyediakan buku

tambahan sebagai bahan referensi sumber belajar. Berikut adalah fasilitas

belajar di kelas XII AP 1 dan 2 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Fasilitas Belajar Kearsipan

Siswa Kelas XII AP SMK PGRI 01 Semarang

No Fasilitas Jumlah

XII AP 1 XII AP 2

1 Projector 1 1

2 AC 2 2

3 LCD 1 1

4 Whiteboard 1 1

5 Kursi 38 37

6 Meja 38 37

7 Buku presensi 1 1

8 Spidol 3 2

9 Penghapus 2 2

10 Papan absen 1 1

11 Ventilasi 4 4

12 Jendela 4 4

13 Sapu 3 3

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

9

(Sumber: Lembar pengamatan)

Sarana yang ada di dalam kelas XII AP 1 dan AP 2 yaitu berupa

projector, AC, LCD, whiteboard, kursi dan meja melebihi jumlah siswa

yang ada. Terdapat ventilasi kecil (telah ditutup menggunakan fiber) dan

jendela di dalam kelas sehingga pencahayaan di kelas baik. Sedangkan

untuk alat-alat penunjang kearsipan, seperti filling cabinet, folder dan map

siswa dituntut untuk menyediakan sendiri. Karena hal tersebut siswa harus

membuat filling cabinet sendiri dari kardus bekas yang dirangkai

menyerupai filling cabinet sebenarnya. Untuk folder siswa membuatnya

sendiri dari kertas manila dan untuk map siswa membelinya menggunakan

uang kas kelas. Karena keterbatasan fasilitas belajar yang menunjang

kearsipan, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam memenuhi fasilitas

belajarnya.

Kemudian terkait kompetensi profesional guru mata diklat mengelola

sistem kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang diketahui bahwa guru

pengampu menerapkan sistem kearsipan untuk kelas XII AP ada 1 (satu).

Guru pengampu tersebut adalah Sri Sulastri, S. Pd. Guru tersebut juga

memiliki tugas lain yaitu sebagai kepala prodi Administrasi Perkantoran.

Guru tersebut telah mengabdi di SMK PGRI 01 Semarang selama 8 tahun

dan sudah tersertifikasi. Ijazah tertinggi guru pengampu kompetensi

14 Paper clip 1 pack 1 pack

15 Kartu kendali 37 36

16 Stapler 1 1

17 Kartu pinjam arsip 37 36

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

10

kearsipan adalah sarjana (S1) pendidikan Ekonomi. (Sumber: Hasil

wawancara dengan guru pengampu, data terlampir)

Observasi awal mengenai kompetensi profesional guru dilakukan

dengan cara mengamati guru ketika proses pembelajaran berlangsung, yaitu

dengan alat bantu lembar pengamatan. Adapun data mengenai lembar

pengamatan kompetensi profesional guru sebagai berikut:

Tabel 1.3

Lembar Pengamatan Kompetensi Profesional Guru

No Aspek yang Diamati Dilaksanakan Tidak

Dilaksanakan

1.

Guru merumuskan tujuan

pembelajaran sebelum

pembelajaran dimulai

2.

Ketika menyampaikan materi

suara guru dapat terdengar dengan

jelas

3.

Guru menyampaikan pokok

materi, tidak berbicara

menyimpang jauh dengan materi

4.

Guru mengarahkan tingkah laku

siswa agar tidak merusak suasana

kelas

5.

Guru memberikan kesempatan

yang sama kepada siswa untuk

bertanya dan mengemukakan

pendapatnya

6.

Guru mengajukan pertanyaan

yang mengarah pada topik

pembelajaran

7. Guru menggunakan metode yang

bervariasi dalam pembelajaran √

8. Guru memberikan post tes untuk

mengukur kemampuan siswa √

9.

Guru memberikan penugasan

sebagai bahan evaluasi di akhir

pembelajaran

(Sumber: Lembar pengamatan kelas)

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

11

Guru merumuskan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan belajar

mengajar dimulai, ketika menyampaikan materi suara guru terdengar dengan

jelas di dalam kelas, guru menyampaikan materi pokok pelajaran dan tidak

berbicara menyimpang jauh dengan materi. Guru selalu memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas,

guru juga terkadang menerapkan diskusi kelompok kecil untuk memahami

suatu permasalahan dan guru telah menggunakan variasi pembelajaran

seperti menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas,

serta telah menggunakan media pembelajaran seperti aplikasi power point

untuk mempresentasikan materi yang diajarkan. Guru memberikan

kesempatan yang sama kepada siswa untuk bertanya. Guru selalu

memberikan penekanan atau pengulangan terhadap kata-kata kunci yang

dianggap penting. Namun guru mengalami kesulitan untuk membuat siswa

menjadi fokus kembali ketika suasana kelas gaduh, hal itu terbukti pada saat

guru memberikan penjelasan masih ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan guru, seperti membicarakan hal yang bukan

terkait mengenai materi dengan teman sebangku dan terkadang ada pula

yang bercanda dengan teman sebangkunya. Dan setelah materi selesai

disampaikan kepada murid, guru memberikan penugasan kepada siswa.

Guru merupakan sutradara sekaligus aktor dalam proses

pembelajaran. Tugas utama guru sebagai pengajar, maka guru wajb

memenuhi kompetensi profesional guru tanpa mengesampingkan

kompetensi lainnya. Sebaik apapun guru tanpa didukung fasilitas yang

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

12

memadai maka kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar dan

maksimal dan tentu akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan fasilitas

yang memadai serta kompetensi profesional guru yang baik dapat

memperoleh hasil belajar yang baik pula dan begitu juga sebaliknya.

Kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar tentu akan mempengaruhi

hasil belajar siswa. Namun fakta yang ada memperlihatkan dari total 73

siswa terdiri dari kelas XII AP 1 dan AP 2 sebanyak 74 % siswa yang tidak

memenuhi batas tuntas. Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan

penelitian yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL

GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA (Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata

Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun

Ajaran 2013/2014)”.

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

13

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran tentang variabel kompetensi profesional guru

dan fasilitas belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran

mata diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang

Tahun Pelajaran 2013/2014?

2. Adakah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar

siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran mata diklat

mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun

Pelajaran 2013/2014?

3. Adakah pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas

XII jurusan Administrasi Perkantoran mata diklat mengelola sistem

kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014?

4. Adakah pengaruh kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar

terhadap hasil belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi

Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01

Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014?

5. Seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru dan fasilitas

belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi

Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01

Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014?

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

14

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini memeliki

tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan gambaran mengenai kompetensi profesional

guru dan fasilitas belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi

Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01

Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesional

guru terhadap hasil belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi

Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01

Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh fasilitas belajar terhadap

hasil belajar siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran mata

diklat mengelola sistem kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun

Pelajaran 2013/2014.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi profesional

guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XII jurusan

Administrasi Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di

SMK PGRI 01 Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014.

5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi profesional guru

dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XII jurusan

Administrasi Perkantoran mata diklat mengelola sistem kearsipan di

SMK PGRI 01 Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

15

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu:

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa untuk

meningkatkan hasil belajar, kemampuan, pengetahuan dan

operasional mata diklat mengelola sistem kearsipan kelas XII

bidang keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 01

Semarang.

b. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi SMK PGRI 01 Semarang dalam

memahami permasalahan yang dihadapi oleh siswa terkait

dengan hasil belajar siswa mata diklat mengelola sistem

kearsipan siswa kelas XII bidang keahlian Administrasi

Perkantoran.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana penelitian untuk menerapkan

ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan

dengan kondisi yang terjadi di lapangan, serta untuk menambah

pengalaman dalam melakukan penelitian yang terkait dengan

judul yang diangkat.

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

16

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

konseptual bagi dunia pendidikan, khususnya mengenai hasil belajar,

kemampuan, pengetahuan dan operasional dalam mata diklat

mengelola sistem kearsipan siswa kelas XII di SMK PGRI 01

Semarang.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

16

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Belajar

2.1.1 Definisi Belajar

Menurut Sardiman (2008: 20) “Belajar itu senantiasa merupakan

perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan”.

Menurut Slameto (2010: 2) mengatakan bahwa “Belajar ialah suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Sedangkan Hamalik (2009: 36), “Belajar adalah modifikasi atau

memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the

modification or strenghthening of behavior through experiencing)”.

Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas bahwa belajar merupakan

proses perubahan tingkah laku dimana seseorang yang awalnya belum

mengerti tentang sesuatu, setelah adanya proses belajar melalui pengamatan,

membaca, mendengarkan, meniru serta berinteraksi dengan keadaan

sekitarnya, menjadi mengerti tentang sesuatu. Perubahan kognitif, afektif,

dan psikomotorik pada siswa merupakan hasil interaksi antara siswa dengan

lingkungannya.

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

17

2.1.2 Tujuan Belajar

“Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar

merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat

dipandang dari dua subjek, yaitu dari siswa dan guru” (Dimyati, 2006: 17).

Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan

(kondisi) belajar yang lebih kondusif. Mengajar diartikan sebagai suatu

usaha menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya

proses belajar. Sistem belajar ini sendiri dipengaruhi oleh berbagai

komponen yang masing-masing akan saling mempengaruhi. Komponen-

komponen itu misalnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, materi yang

diajarkan, guru dan siswa yang memainkan peran serta dalam hubungan

social tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan serta sarana prasarana belajar-

mengajar yang tersedia.

Sardiman (2008: 26-27) mengemukakan tujuan belajar ada 3 yaitu:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai bagian yang

tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat

mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya didalam kegiatan belajar.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu

keterampilan. Keterampilan dapat dididik, dengan melatih

kemampuan.

c. Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik,

guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya.Untuk itu

dibutuhkan kecakapan dalam mengarahakan motivasi dan berfikir

dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai

contoh atau model.

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

18

Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas yaitu tujuan belajar

seseorang tersebut berawal dari keinginan seseorang dalam mencapai hasil

belajar. Keberhasilan belajar seseorang tersebut diraih melalui proses

pembelajaran.

2.1.3 Unsur-Unsur Belajar

Beberapa unsur yang terkandung dalam belajar (Anni, 2009: 84-85)

sebagai berikut:

a. Pembelajar

Pembelajar dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan

peserta pelatihan.

b. Rangsangan (stimulus)

Peristiwa yang merangsang penginderaan perangsangan disebut

situasi stimulus. Suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung,

orang adalah stimulus yang selalu berada di lingkungan seseorang.

c. Memori

Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa,

ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar

sebelumnya.

d. Respon

Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon.

Respon dalam pembelajaran diamati akhir proses belajar yang disebut

perubahan perilaku atau perubahan kinerja (performance).

Unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar menurut Hamalik

(2009: 50-52) antara lain:

a. Motivasi siswa

Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya suatu

perbuatan atau tindakan tertentu. Motivasi yang timbul karena

kebutuhan dari dalam diri siswa dianggap lebih baik dibandingkan

dengan motivasi yang disebabkan oleh rangsangan dari luar.

b. Bahan belajar

Bahan belajar merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat

perhatian oleh guru. Melalui bahan tersebut, para siswa dapat

mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam upaya mencapai tujuan

belajar.

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

19

c. Alat bantu belajar

Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk

membantu siswa melakuka perbuatan belajar sehingga kegiatan

belajar menjadi efisien dan efektif. Alat bantu belajar disebut juga alat

peraga atau media belajar.

d. Suasana belajar

Suasana belajar penting artinya bagi kegiatan belajar. Hal ini berarti

bahwa suasana belajar turut menentukan motivasi, kegiatan, dan

keberhasilan belajar siswa.

e. Kondisi subjek belajar

Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan keberhasilan

belajar, sehingga kondisi subjek belajar akan mempengaruhi

kelancaran kegiatan dan mutu hasil belajarnya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa unsur-unsur belajar merupakan segala sesuatu yang mendukung

kelancaran dari proses belajar seseorang untuk mencapai hasil yang

diharapkan. Unsur-unsur tersebut berasal dari kondisi pembelajar sendiri

(internal) maupun faktor eksternal dari pembelajar

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar

Slameto (2010: 54-60), faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam

diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor

yang ada di luar individu, yaitu:

a. Faktor-faktor Intern dibagi menjadi tiga faktor yaitu: faktor

jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

b. Faktor-faktor Ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah

dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu: faktor keluarga, faktor

sekolah dan faktor masyarakat.

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

20

2.2 Konsep Hasil Belajar

2.2.1 Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta

didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan

perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik.

(Anni, 2009: 85).

Menurut (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 15) menjelaskan tentang hasil

belajar bahwa:

“Hasil belajar adalah sesuatu hal yang dipandang dari dua segi yaitu

segi siswa dan segi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan

tingkatan perkembangan mental yang lebih dibandingkan sebelum

melakukan aktivitas belajar. Tingkat perkembangan ini meliputi ranah

kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Sedangkan dari segi

guru, hasil belajar merupakan terselesainya bahan pembelajaran yang

telah disampaikan.”

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom dalam Anni (2009: 86) hasil

belajar dirumuskan menjadi tiga ranah belajar adalah sebagai berikut :

a. Ranah Kognitif, berkaitan dengan hasil usaha berupa pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual.

Katagori ranah kognitif mencakup pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.

b. Ranah Afektif, berkaitan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai.

Mencakup penerimaan, penangaapan, penilaian, pengorganisasian dan

pembentukan pola hidup. Hasil belajar ini paling sulit di ukur.

c. Ranah Psikomotorik, berkaitan dengan adanya kemampuan fisik

meliputi kemampuan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan

koordinasi syaraf.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah suatu tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari sesuatu

sesuai daya serapnya terhadap materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

21

dalam bentuk angka nilai yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah

materi pelajaran tertentu.

2.2.2 Penilaian Hasil Belajar

Menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran perlu

dilakukan usaha atau tindakan penilaian atau evaluasi. Penilaian merupakan

bagian terpenting dari proses belajar mengajar. Hasil yang diperoleh dari

penilaian atau evaluasi dinyatakan dalam bentuk hasil belajar (Sudjana,

2009: 111).

Menurut (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 200) memberikan pengertian

tentang penilaian/hasil belajar bahwa:

“Penilaian atau evaluasi hasil belajar adalah suatu proses untuk

menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan

pengukuran hasil belajar. Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah

mengikuti suatu kegiatan pembelajaran kemudian ditandai dengan

skala nilai berapa huruf atau kata atau simbol.”

Selanjutnya masih menurut (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 190)

menjelaskan bahwa:

“Kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh guru mencakup evaluasi hasil

belajar dan evaluasi pembelajaran. Evaluasi hasil belajar menekankan

pada perolehan informasi tentang seberapa perolehan siswa dalam

mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan. Sedangkan evaluasi

pembelajaran merupakan proses sistematis untuk memperoleh

informasi tentang keefektifan proses pembelajara dalam membantu

siswa mencapai tujuan pengajaran yang optimal.”

Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, ada 3 (tiga) tes hasil

belajar menurut Suharsimi (2009: 33-38) sebagai berikut :

a. Tes Diagnostik

Tes ini digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan, sehingga

berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

22

pemberian perlakuan yang tepat. Ada empat macam jenis tes

diagnostik yaitu tes pertama adalah penjajakan masuk dengan tujuan

untuk mengukur tingkat penguasaan pengetahuan dasar untuk dapat

menerima pengetahuan lainnya (pre test), tes kedua adalah tes yang

dilakukan terhadap calon siswa yang akan memulai mengikuti

program atau tes penempatan (placement test), tes ketiga adalah tes

yang dilakukan terhadap siswa yang sedang belajar, tes keempat

adalah tes yang dilakukan waktu siswa akan mengakhiri pelajaran dan

akan digunakan guru untuk mengikuti tingkat penguasaan siswa

terhadap bahan pelajaran yang diberikan.

b. Tes Formatif

Tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah

terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu. Tes ini

dilakukan pada akhir yang disebut post test atau tes akhir proses

dikenal dengan ulangan harian.

c. Tes Sumatif

Tes ini dilaksanakan setiap mengakhiri satu pokok bahasan atau

sebuah program yang lebih besar. Tes ini biasanya dilaksanakan pada

akhir semester atau akhir catur wulan yang dikenal dengan ulangan

umum.

2.3 Konsep Kompetensi Profesional Guru

2.3.1 Definisi Kompetensi Guru

Menurut Usman (2009: 6), “guru merupakan jabatan atau profesi

yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak

dapat dilakukan oleh sembarangan orang di luar kependidikan walaupun

kenyataannya masih dilakukan orang di luar kependidikan. Itulah sebabnya

jenis profesi ini paling mudah terkena pencemaran.”

Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau pengajaran masih

tetap memegang peranan penting. Guru berperan sebagai sutradara sekaligus

aktor dalam proses belajar mengajar, hal itu berarti guru mempunyai tugas

dan tanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran di

sekolah. Tugas dan tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan

kemampuan yang disyaratkan untuk memangku profesi tersebut.

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

23

Kemampuan dasar tersebutlah yang disebut kompetensi guru. Pada dasarnya

ada empat kompetensi utama seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik,

kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut

terintegrasi dalam kinerja guru.

Menurut Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Pada sisi lain Menurut M. S. Vijay Kumar, dalam jurnalnya yang

berjudul “The Influence of Teacher’s Professional Competence on Student

Achievement” (2013: 17) mengenai kompetensi guru adalah:

“What I mean by teacher competence here is an intellectual potency

that exists in teacher's mind and which is realized in doing his/her

job professionally. It indicates that teacher competence refers to the

ability of teacher to help, guide, and counsel his/her students so that

his/her students can get good achievement.”

Berdasarkan berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan

kompetensi guru adalah kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan yang

dimiliki oleh seseorang yang bertugas mendidik siswa agar mempunyai

kepribadian yang luhur dan mulia sebagaimana tujuan dari pendidikan. Oleh

karena itu kompetensi guru menjadi tuntutan dasar bagi seorang guru

2.3.2 Kompetensi Profesional Guru

Undang-undang guru dan dosen No. 14 tahun 2005 bab IV pasal 10

ayat (1) menyatakan, “kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian,

pedagogik, sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

24

pendidikan profesi.” Salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki

adalah kompetensi profesional. Menurut Mulyasa (2009: 138) “kompetensi

profesional merupakan kompetensi yang harus dikuasai guru dalam kaitanya

dengan pelaksanaan tugas utamanya mengajar.”

Menurut Anni (2009: 9) kompetensi profesional adalah “kemampuan

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang ditetapkan dalam standar nasional. ”Hal senada dijelaskan dalam

Mulyasa (2009: 135) penjelasan pasal 28 ayat (3) butir c dikemukakan

bahwa yang dimaksud kompetensi profesional adalah “kemampuan

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.”

Selanjutnya Sardiman (2008: 164), menjelaskan secara rinci ada

sepuluh kompetensi guru sebagai profesional yaitu meliputi:

“Menguasai bahan, mengelola program belajar mengajar, mengelola

kelas, menggunakan media/sumber, menguasai landasan

kependidikan, mengelola interaksi belajar mengajar, menilai prestasi

siswa untuk kepentingan pengajaran, mengenal fungsi dan program

layanan bimbingan dan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan

administrasi sekolah serta memahami prinsip-prinsip dan hasil

penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.”

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun

2007 menjelaskan ada 5 indikator inti dari kompetensi profesional guru,

yaitu sebagai berikut:

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

25

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Pengambilan indikator didasarkan dari pertimbangan jumlah indikator

yang disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan waktu pelaksanaan

penelitian. Pemilihan indikator diambil dari Lampiran Menteri Lampiran

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007.

2.4 Konsep Fasilitas Belajar

2.4.1 Definisi Fasilitas Belajar

Proses belajar akan semakin sukses apabila ditunjang dengan fasilitas

yang memadai. Fasilitas dapat diartikan juga sebagai sarana dan prasarana

dalam belajar. Tersedianya fasilitas yang memadai, akan sangat membantu

guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas. Selain itu, siswa

akan lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar. Slameto (2010: 76)

menjelaskan untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik

yang baik dan teratur, misalnya:

a. Ruang belajar harus bersih, tak ada bau-bauan yang dapat

mengganggu konsentrasi pikiran,

b. Ruangan cukup terang, tidak gelap yang dapat mengganggu mata,

c. Cukup sarana yang diperlukan untuk belajar, misalnya alat pelajaran,

buku-buku, dan sebagainya.

Menurut Bafadal (2004: 2), sarana dan prasarana adalah:

“Semua perangkat peralatan, bahan, perabot dan kelengkapan dasar

baik yang secara langsung maupun secara tidak langsung menunjang

pelaksanaan proses belajar di sekolah. Lingkungan yang

menyenangkan, ruang kelas yang luas dan suasana kelas yang

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

26

kondusif disertai fasilitas yang memadai menyebabkan timbulnya

motivasi untuk belajar pada diri siswa sehingga proses belajar dapat

berjalan efektif.”

Kegiatan proses belajar mengajar tidak mungkin dapat sukses tanpa

didukung adanya fasilitas yang cukup dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar. Fasilitas merupakan unsur penunjang pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar. “Fasilitas belajar di sekolah sangat membantu guru dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memenuhi

kebutuhan belajar anak didik yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa”

(Djamarah, 2008: 184). “Fasilitas dan perabot belajar ikut menentukan

keberhasilan seseorang, orang yang belajar tanpa dibantu dengan adanya

fasilitas, maka kegiatan belajar akan terhambat.” (Djamarah, 2008: 40).

Bafadal (2004: 2) mengklasifikasikan sarana pendidikan menjadi

beberapa macam yaitu (a) Ditinjau dari habis tidaknya dipakai (b) Ditinjau

dari bergerak tidaknya pada saat digunakan (c) Ditinjau dari hubungannya

dengan proses belajar mengajar.

a. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai

1) Sarana pendidikan yang habis pakai

Sarana pendidikan yang habis pakai adalah segala bahan atau alat

yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu relatif singkat,

sebagai contohnya adalah kapur tulis yang biasa digunakan oleh

guru dan siswa dalam pembelajaran. Selain itu ada beberapa

sarana pendidikan yang berubah misalnya, kayu, besi dan kerta

karton yang sering kali digunakan oleh guru mengajar materi

pelajaran ketrampilan. Sementara sebagai contoh sarana

pendidikan yang berubah bentuk adalah pita mesin tulis, bola

lampu dan kertas.

2) Sarana pendidikan yang tahan lama

Sarana pendidikan yang tahan lama adalah keseluruhan bahan

atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dalam

waktu yang relatif lama. Beberapa contohnya adalah bangku

sekolah, mesin tulis, globe dan beberapa peralatan olahraga.

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

27

b. Ditinjau dari bergerak tidaknya

1) Sarana pendidikan yang bergerak

Sarana pendidikan yang bergerak adalah pendidikan yang bisa

digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan

pemakaiannya. Lemari arsip sekolah misalnya, merupakan salah

satu sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindahkan

kemana-mana bila diinginkan. Demikian pula bangku sekolah

termasuk sarana pendidikan yang bias digerakkan atau

dipindahkan kemana saja.

2) Sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak

Sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak adalah semua sarana

pendidikan yang bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan.

c. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar

Hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana

pendidikan. Pertama, sarana pendidikan yang secara langsung

digunakan dalam proses belajar mengajar. Sebagai contoh adalah

kapur tulis, atlas, dan sarana pendidikan lainnya yang digunakan guru

dalam mengajar. Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak

langsung berhubungan dengan proses belajar mengajar seperi lemari

arsip di kantor sekolah merupakan sarana pendidikan yang secara

tidak langsung diguakan oleh guru dalam proses belajar mengajar.

Masih menurut (Bafadal, 2004: 3) menjelaskan bahwa:

“Prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua

macam. Pertama, prasarana pendidikan yang secara langsung

digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang

perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.

Kedua, prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk

proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang

terjadinya proses belajar mengajar. Beberapa contoh tentang

prasarana sekolah tersebut diantaranya adalah ruang kantor, kantin

sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha

kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan parkir

kendaraan.”Jadi prinsipnya fasilitas belajar adalah segala sesuatu

yang memudahkan untuk belajar.

2.4.2 Ruang Lingkup Fasilitas Belajar

Kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar, teratur, efektif, dan

efisien jika ditunjang dengan fasilitas belajar yang memadai, baik yang

disediakan sekolah maupun milik pribadi. Fasilitas yang kurang memenuhi

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

28

persyaratan tentunya kegiatan belajar dan keberhasilan belajar akan

terhambat.

Menurut Gie (1988: 30-55) mengatakan bahwa “Syarat untuk dapat

belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedianya tempat belajar,

perlengkapan belajar, peralatan tulis, dan kelengkapan peralatan”.

a. Tempat Belajar

Salah satu syarat untuk belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedia

tempat atau ruangan belajar. Tempat atau ruangan belajar inilah yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan

adanya tempat atau ruangan belajar yang memadai dan nyaman untuk

belajar maka siswa akan termotivasi untuk belajar.

b. Perlengkapan Belajar

Setiap orang yang ingin berhasil dalam kegiatan belajar hendaknya

memiliki perlengkapan belajar yang memadai, minimal meja, kursi,

dan buku pegangan.

1) Meja Belajar

Adapun syarat meja belajar yang baik adalah sebagi berikut:

a) Meja hendaknya tidak tertutup seluruhnya dari permukaan

meja sampai ke lantai, sehingga memungkinkan peredaran

udara lebih leluasa dan kaki seseorang tidak terasa panas.

b) Permukaan meja hendaknya rata, tidak berwarna gelap atau

mengkilap. Warna gelap pada permukaan meja belajar dapat

melelahkan mata, sedangkan alas meja mengkilap dapat

menimbulkan kesilauan terhadap mata.

c) Meja yang berukuran 120 x 70 cm cukup ideal digunakan

untuk kegiatan belajar.

d) Tinggi meja hendaknya disesuaikan dengan tinggi badan.

Biasanya tinggi meja itu antara 70-75 cm.

2) Kursi Belajar

Kursi hendaknya tidak terlampau keras sehingga membuat

seseorang tidak tahan lama duduk , kursi dalam keadaan baik.

c. Peralatan Tulis

1) Buku catatan

Dalam kegiatan belajar mengajar perlu memiliki buku yang dapat

menunjang dalam proses belajar mengajar. Buku yang dimiliki

siswa antara lain:

a) Buku Pelajaran Wajib

Yaitu buku pelajaran yang sesuai dengan studi yang sedang

dipelajari oleh peserta didik.

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

29

b) Buku Tambahan

Buku tambahan dapat berupa buku penunjang selain buku

wajib yang dapat menunjang prestasi belajar.

2) Alat-alat Tulis

Proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan dengan baik, tanpa

alat tulis yang dibutuhkan. Semakin lengkap alat tulis yang

dimiliki semakin kecil kemungkinan belajarnya akan terhambat.

Alat-alat tulis yang disediakan sekolah dan yang dimiliki siswa

dapat berupa:

a) Pensil dan bolpoin

b) Penggaris

c) Penghapus

d) Alat-alat lain yang secara langsung menunjang belajar siswa

d. Kelengkapan Peralatan

Kelengkapan peralatan juga penting untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar. Semakin lengkap peralatan belajar, semakin lancar pula

proses belajarnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang dimaksud fasilitas belajar

dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan

memperlancar proses belajar mengajar di sekolah seperti tersedianya tempat

belajar, alat-alat peraga pengajaran, buku pelajaran, perpustakaan,

laboratorium dan segala fasilitas penunjang. Pengambilan indikator

didasarkan dari pertimbangan jumlah indikator yang disesuaikan dengan

kemampuan peneliti dan waktu pelaksanaan penelitian. Pemilihan indikator

diambil dari teori The Liang Gie.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penlitian terdahulu digunakan sebagai pembanding dan referensi

dalam menyusun skripsi. Hal ini dilakukan agar pembaca mengetahui

perbedaan dan persamaan antar skripsi. Adapun penelitian terdahulu

dijelaskan dalam tabel berikut:

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

30

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian Hasil Penelitian Relevansi Perbedaan

1. Heri

Krismanto

Pengaruh

Kompetensi

Profesional

Guru dan

Fasilitas

Belajar

Terhadap

Motivasi

Belajar

Siswa(Studi

Kasus pada

Kelas XI

Jurusan

Administrasi

Perkantoran

SMK Negeri 1

Batang dalam

Kompetensi

Menerapkan

Sistem

Kearsipan)

Kompetensi

professional

guru dan

fasilitas belajar

secara simultan

berpengaruh

terhadap

motivasi belajar

siswa jurusan

Administrasi

Perkantoran

kelas XI

kompetensi

menerapkan

sistem kearsipan

sebesar 47,7%

Terdapat

kesamaan

variabel

kompetensi

profesional dan

fasilitas belajar

Terdapat

perbedaan

variabel,

penelitian Heri

meneliti motivasi

belajar

2. Mifta

Aprilia

Kusuma

Devi

Pengaruh

Kompetensi

Guru dan

Fasilitas

Belajar

Terhadap

Kesiapan

Belajar Siswa

Kelas XI

Jurusan

Administrasi

Perkantoran

Mata Pelajaran

Produktif di

SMK Widya

Praja Ungaran

Kompetensi

guru, fasilitas

belajar secara

simultan

berpengaruh

terhadap

kesiapan belajar

siswa jurusan

Administrasi

Perkantoran

kelas XI pada

mata pelajaran

produktif

sebesar 51,4%

Terdapat

kesamaan

variabel fasilitas

belajar

Terdapat

perbedaan

variabel,

penelitian Mifta

meneliti

kompetensi guru

dan kesiapan

belajar

3. Rizal

Kurniawan

Pengaruh

Lingkungan

Sekolah,

Lingkungan

Sekolah,

Motivasi Belajar

Terdapat

kesamaan

variabel fasilitas

Terdapat

perbedaan

variabel,

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

31

Motivasi

Belajar dan

Fasilitas

Belajar

Terhadap Hasil

Belajar Siswa

Pada Mata

Pelajaran

Peralatan

Kantor Kelas

X Administrasi

Perkantoran

SMK Negeri 1

Kudus Tahun

Pelajaran

2012/2013

dan fasilitas

Belajar secara

simultan

berpengaruh

terhadap hasil

belajar siswa

jurusan

Administrasi

Perkantoran

kelas X pada

Mata Pelajaran

Peralatan Kantor

Kelas sebesar

64,1%

belajar dan hasil

belajar

penelitian Rizal

meneliti

lingkungan

sekolah dan

motivasi belajar

2.6 Kerangka Berfikir

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Setiap warga belajar selalu menginginkan hasil belajar yang baik. “Hasil

belajar merupakan suatu ukuran keberhasilan siswa dalam pelajarannya di

sekolah yang diperoleh dari evaluasi belajar setelah siswa mengikuti

kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar yang baik sangat diinginkan oleh

semua pihak, baik itu orang tua, guru, maupun siswa itu sendiri” (Slameto,

2010: 38).

Kompetensi guru profesional dan fasilitas belajar mempunyai peranan

yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar. Dengan adanya fasilitas

yang memadai dan juga kemampuan guru akan mempengaruhi siswa untuk

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

32

siap menerima pelajaran sehingga diperoleh respon yang baik oleh siswa

maka dengan sendirinya hasil belajar akan bagus.

Menurut Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16

Tahun 2007 menjelaskan ada 5 indikator inti dari Kompetensi profesional

guru, yaitu sebagai berikut:

a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Selain kompetensi profesional guru mempengaruhi hasil belajar ada

faktor lain yang mempengaruhi yaitu fasilitas belajar. Fasilitas yang

memadai dan sesuai kebutuhan akan menjadikan kegiatan pembelajaran

berjalan dengan lebih sempurna. Terutama dalam mendukung kegiatan

pembelajaran menerapkan sistem kearsipan yang di dalamnya membutuhkan

banyak praktik. Menurut The Liang Gie (1988: 30-55) menyatakan bahwa

untuk dapat belajar yang baik maka fasilitas belajar harus memenuhi syarat

yaitu, “Syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedianya

ruangan belajar, perlengkapan belajar, alat-alat tulis, dan kelengkapan

peralatan”.

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

33

Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini

dapat dikemukakan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Hasil Belajar (Y)

Indikator : Nilai UAS

Gasal Mata Diklat

Mengelola Sistem

Kearsipan

Kompetensi Profesional Guru (X1)

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan

pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran yang diampu.

2. Menguasai standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran/bidang

pengembangan yang diampu.

3. Mengembangkan materi pembelajaran

yang diampu secara kreatif.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan melakukan tindakan

reflektif.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri.

(Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional nomor 16 Tahun 2007)

Fasilitas Belajar (X2)

1. Ruangan belajar

2. Perlengkapan belajar

3. Alat-alat tulis

4. Kelengkapan peralatan

(The Liang Gie,1988: 30)

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

34

2.7 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul (Suharsimi, 2010: 110). Berdasarkan landasan teori dan

kerangka berfikir di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Ada pengaruh positif dan signifikan kompetensi profesional guru dan

fasilitas belajar terhadap hasil belajar pada mata diklat mengelola

sistem kearsipan siswa kelas XII bidang keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK PGRI 01 Semarang.

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010: 14).

3.2 Metode Penentuan Objek Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah SMK PGRI 01 Semarang yang terletak di

jalan Medoho nomor 91 Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari.

Berdasarkan pengamatan peneliti selama observasi diperoleh permasalahan

hasil belajar siswa yang masih rendah.

3.2.2 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 61) “populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini sebagai populasinya adalah siswa kelas XII

bidang keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 01 Semarang tahun

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

36

ajaran 2013/2014 yang mengikuti mata diklat mengelola sistem kearsipan

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 XII AP 1 2 35 37

2 XII AP 2 - 36 36

73

Sumber: Daftar nama siswa kelas XII AP tahun ajaran 2013/2014 SMK

PGRI 01 Semarang

3.2.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 2) “variabel penelitian pada dasarnya

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan tiga variabel penelitian yaitu dua variabel bebas (Independen

variabel) dan satu untuk variabel terikat (DependenVariabel)

1. Variabel Bebas (Independen Variabel)

Penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yaitu:

a. Kompetensi Profesional

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

37

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

b. Fasilitas Belajar

1. Tempat belajar

2. Perlengkapan belajar

3. Peralatan tulis

4. Kelengkapan peralatan

2. Variabel Terikat (Dependen Variabel)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dengan

indikatornya adalah nilai UAS gasal kelas XII bidang keahlian

Administrasi Perkantoran.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data

dengan metode yang ditentukan oleh peneliti sehingga harus dilaksanakan

dengan hati-hati sejak awal dan akan berhasil baik selanjutnya. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.3.1 Metode Observasi

Metode obeservasi yaitu peneliti ke obyek penelitian, metode ini

digunakan untuk mengetahui keadaan kompetensi profesional guru dan

fasilitas belajar di sekolah.

3.3.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data yaitu berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

38

majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Suharsimi, 2010:

231). Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa

gambar atau foto yang diambil saat proses pembelajaran pada mata diklat

mengelola sistem kearsipan, catatan, serta dokumen-dokumen lain yang

diperlukan seperti daftar nama siswa dan lain-lain.

3.3.3 Metode Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi, 2010: 150). Dalam penelitian ini

angket dibuat berdasarkan indikator yang diturunkan dari variabel-variabel,

yang disetiap indikator terdiri dari beberapa item soal. Angket dalam

penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang kompetensi

profesional guru dan fasilitas belajar.

3.3.4 Metode Wawancara tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur, adalah adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

(Sugiyono, 2010: 320)

3.4 Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi, 2010: 203). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket.

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

39

Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada

responden. Tujuan dari uji coba instrumen adalah untuk mengetahui tingkat

keterpahaman instrumen, apakah responden tidak menemui kesulitan dalam

menangkap maksud peneliti, serta untuk mengetahui apakah butir-butir yang

tertera dalam angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan lapangan

(Suharsimi, 2010: 210).

Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji

coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas

instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut

digunakan dalam pengambilan data penelitian.

Instrumen yang di uji cobakan adalah instrumen kompetensi

profesional guru dan fasilitas belajar di SMK PGRI 01 Semarang.

3.4.1 Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” (Suharsimi, 2010: 168).

Suharsimi juga mengungkapkan bahwa suatu instrumen dapat

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Untuk melihat validitas instrumen maka menggunakan rumus

kolerasi Product Moment yaitu(Suharsimi, 2010:213):

rxy =

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

40

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi antara X dan Y

X : skor tiap butir soal

Y : skor total dari tiap subjek

N : jumlah peserta tes

Uji validitas terhadap instrumen dimaksudkan untuk mengetahui

apakah instrumen yang dipergunakan dapat mengungkapkan data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Dalam pengujian validitas ini

menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 19.

Suatu indikator dikatakan valid apabila N=30 dan taraf signifikan(α)= 0,05,

maka rtabel = 0,361 dengan ketentuan:

a. Jika harga rry > rtabel(0,361), maka butir soal dikatakan valid dan dapat

digunakan untuk pengambilan data.

b. Jika harga rxy< rtabel(0,361), maka butir soal dikatakan tidak valid dan

tidak dapat digunakan untuk pengambilan data.

Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian tentang

pengaruh kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar pada bidang

keahlian Administrasi Perkantoran kelas XII mata diklat mengelola sistem

kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang yang diuji cobakan kepada 30

responden diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

41

Tabel 3.2

Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kompetensi Profesional Guru

dan Fasilitas Belajar

Variabel Indikator No

Item rhitung rtabel Keterangan

Kompetensi

Profesional

Guru (X1)

Menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir

keilmuan yang mendukung

mata pelajaran yang diampu

1 0.581 0.361 Valid

2 0.635 0.361 Valid

3 0.534 0.361 Valid

Menguasai standar

kompetensi dan kompetensi

dasar mata pelajaran/bidang

pengembangan yang diampu

4 0.600 0.361 Valid

5 0.282 0.361 TidakValid

6 0.557 0.361 Valid

7 0.503 0.361 Valid

8 0.415 0.361 Valid

9 0.362 0.361 Valid

Mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu

secara kreatif

10 0.466 0.361 Valid

11 0.491 0.361 Valid

12 0.590 0.361 Valid

13 0.515 0.361 Valid

14 0.549 0.361 Valid

Mengembangkan

keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif

15 0.507 0.361 Valid

16 0.485 0.361 Valid

17 0.558 0.361 Valid

18 0.601 0.361 Valid

Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri

19 0.615 0.361 Valid

20 0.567 0.361 Valid

21 0.583 0.361 Valid

22 0.081 0.361 Tidak Valid

Fasilitas

Belajar (X2)

Ruangan Belajar

23 0.533 0.361 Valid

24 0.507 0.361 Valid

25 0.602 0.361 Valid

26 0.202 0.361 TidakValid

27 0.627 0.361 Valid

28 0.471 0.361 Valid

29 0.567 0.361 Valid

Perlengkapan Belajar

30 0.719 0.361 Valid

31 0.532 0.361 Valid

32 0.357 0.361 Tidak Valid

33 0.432 0.361 Valid

34 0.465 0.361 Valid

Alat-alat Tulis 35 0.526 0.361 Valid

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

42

36 0.578 0.361 Valid

37 0.767 0.361 Valid

Kelengkapan Peralatan

38 0.475 0.361 Valid

39 0.536 0.361 Valid

40 0.517 0.361 Valid

Sumber: Data penelitian yang sudah diolah

Berdasarkan hasil uji coba angket penelitian kepada 30 responden

diperoleh hasil bahwa angket variabel kompetensi profesional dari 22butir

pernyataan terdapat 20 butir yang dinyatakan valid, sisanya yaitu 2 butir

pernyataan dinyatakan tidak valid yaitu butir soal nomor 5 dan 22. Butir

soal yang diketahui tidak valid kemudian dibuang karena sudah diwakilkan

oleh butir soal lainnya. Untuk butir soal nomor 5 indikator Menguasai

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran/Bidang

Pengembangan yang Diampu diwakilkan butir soal nomor 4, 6, 7, 8, 9.

Kemudian untuk butir soal nomor 22 indikator Memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Untuk Berkomunikasi dan Mengembangkan Diri

diwakilkan butir soal nomor 19, 20, 21. Sedangkan untuk variabel fasilitas

belajar dari 18 butir pernyataan terdapat 16 butir pernyataan yang valid.

Sisanya, 2 butir pernyataan dinyatakan tidak valid yaitu butir soal nomor 26

dan 32. Butir soal yang diketahui tidak valid kemudian dibuang karena

sudah diwakilkan oleh butir soal lainnya. Untuk butir soal nomor 26

indikator Ruangan Belajar diwakilkan butir soal nomor 23, 24, 25, 27, 28,

29. Sedangkan butir soal nomor 32 indikator Perlengkapan Belajar

diwakilkan butir soal nomor 30, 31, 33, 34.

Butir pernyataan dikatakan valid karena hasil perhitungan diperoleh

rhitumg (rxy) lebih besar dari rtabel untuk jumlah responden 30 yaitu sebesar

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

43

0,361. Butir pernyataan tidak valid karena rhitumg (rxy) lebih kecil dari rtabel.

Butir pernyataan yang valid digunakan sebagai instrumen penelitian,

sedangkan butir pernyataan yang tidak valid dibuang atau tidak digunakan

dalam penelitian, karena setiap indikator sudah terwakili oleh butir

pernyataan yang valid.

3.4.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas artinya dapat

dipercaya, jadi dapat diandalkan (Suharsimi, 2010: 178).

Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat dari kesejajaran

hasil. Untuk mengukur tingkat reliabilitas tes obyektif dihitung dengan

menggunakan rumus yaitu (Suharsimi, 2010: 231):

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan

σ2t : varians total

σ2b : jumlah varians skor tiap-tiap item

σ2t : σ

2b :

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

44

Untuk menguji reliabilitas ini juga dapat menggunakan uji reliabilitas

instrumen yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari suatu hasil

pengetesan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service

Solution). Ghozali, Imam (2011: 48) menyatakan bahwa SPSS memberikan

fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha

(α). Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha> 0,70

Tabel 3.3

Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen

No Variabel Cronbach

Alpha (α)

Minimal Cronbach

Alpha (α) yang

disyaratkan

Kriteria

1. Kompetensi

Profesional 0.852 0.70 Reliabel

2. Fasilitas Belajar 0.839 0.70 Reliabel

Sumber: Data penelitian yang sudah diolah

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif merupakan analisis yang berguna untuk

menggambarkan besar kecilnya tingkat variabel (variabel dependen dan

variabel independen) dalam suatu penelitian. Analisis deskriptif persentase

digunakan untuk mengkaji variabel kompetensi profesional guru dan

fasilitas belajar terhadap hasil belajar. Pengkajian variabel tersebut dengan

statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2010: 207).

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

45

Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (Sugiyono,

2010: 136-137) :

1. Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa

kelengkapan.

2. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif

(1) Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 5

(2) Jawaban Setuju (S) diberi skor 4

(3) Jawaban Netral (N) diberi skor 3

(4) Jawaban Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

(5) Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

3. Membuat tabulasi

4. Memasukkan dalam rumus deskriptif persentase

5. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut:

a. Menetapkan persentase tertinggi

= (5/5) x 100%

= 100%

b. Menetapkan persentase terendah

=

= (1/5) x 100% = 20%

c. Menetapkan rentangan persentase

= presentase tertinggi-presentase terendah

= 100% - 20% = 80%

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

46

d. Interval

= rentangan presentase : skala interval

= 80% / 5 = 16%

Tabel 3.4

Interval Persentase

No. Interval

%

Kompetensi

Profesional

Fasilitas

Belajar

1. 85%<skor≤100% Sangat Baik Sangat Baik

2. 69%<skor≤84% Baik Baik

3. 53%<skor≤68% Cukup Cukup

4. 37%<skor≤52% Kurang Kurang

5. 20%<skor≤36% Sangat Kurang Sangat Kurang

3.6 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi

yang diperoleh mengalami penyimpangan terhadap asumsi klasik atau tidak.

Uji asumsi klasik yang digunakan adalah:

3.6.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali, Imam (2011: 160), Uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal.

Normalitas data dicari dengan rumus kolmograv-sminorv dengan

bantuan program SPSS for windows release 19. Dasar pengambilan

keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu jika nilainya lebih besar dari 0,05

maka data dalam penelitian tersebut berdistribusi normal.

Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik Normal P-P Plot. Apabila

titik mendekati atau membentuk satu garis diagonal dapat dikatakan data

berdistribusi normal.

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

47

3.6.2 Uji Linearitas

Uji linearitas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Jika data berbentuk linear,

maka penggunaan analisis regresi linear pada pengujian hipotesis dapat

dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus digunakan

analisis regresi non linear. Linearitas dapat dilihat pada table anova dengan

bantuan program SPSS. Apabila Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikansi 5%

maka persamaan regresi tersebut dinyatakan linear.

3.6.3 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali, Imam (2011: 105), Uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen.

Pengujian multikolinearitas dapat dilihat dengan menggunakan

program SPSS for windows release 19. Dari nilai Variance Inflation Factor

dan nilai Tolerance. Nilai Variance Inflation Factor dan Variance Inflation

Factor dapat kita lihat pada tabel Coefficients. Jadi nilai tolerance yang

rendah sama dengan nilai nilai VIF tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas

adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali,

Imam 2011: 106).

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

48

3.6.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedatisitas atau tidak terjadi Heteroskedatisitas (Ghozali, Imam

2011: 139).

Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan

program SPSS for windows release 19. Cara mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik scatterplot, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di

studentized. Dasar dalam pengambilan keputusan antara lain:

a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedatisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedasitas.

Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan cara uji statistik

yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas

yaitu dengan analisis uji glejser. Jika variabel independen signifikan secara

statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi

heteroskedastisitas. Sebaliknya jika variabel independen tidak signifikan

secara statistik terhadap variabel dependen, maka dapat dikatakan bahwa

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

49

tidak ada indikasi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas

signifikansinya 0,05, jika di atas 0,05 maka model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas, begitu juga sebaliknya.

3.7 Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu

Kompetensi Profesional Guru (X1) dan Fasilitas Belajar (X2) terhadap Hasil

Belajar (Y).

Analisis regresi yang dipergunakan menggunakan rumus:

Keterangan :

= Variabel terikat (Hasil Belajar)

= Konstanta

= Nilai Koefisien Variabel bebas X1

= Nilai Koefisien Variabel bebas X2

X1 = Kompetensi Profesional Guru

X2 = Fasilitas Belajar

e =Standar error/gangguan yang tidak bias diamati

3.8 Uji Hipotesis

3.8.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara

kompetensi profesional guru, fasilitas belajar dan hasil belajar. Dari

perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi t < 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada

taraf kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti kompetensi

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

50

profesional guru dan fasilias belajar secara parsial mempengaruhi

hasil belajar.

b. Jika nilai signifikansi t > 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada

taraf lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti kompetensi

profesional guru dan fasilias belajar secara parsial tidak

mempengaruhi hasil belajar.

3.8.2 Uji Simultan (Uji F)

Uji ini digunakan untuk menguji keberartian persamaan regresi

berganda. Dari perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai

berikut:

a. Jika nilai signifikansi F < 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada

taraf kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti kompetensi

profesional guru dan fasilitas belajar secara simultan mempengaruhi

hasil belajar.

b. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada

taraf lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti kompetensi

profesional guru dan fasilias belajar secara simultan tidak

mempengaruhi hasil belajar.

3.8.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,

Imam 2011: 97). Perhitungan koefisien determinasi secara simultan yang

dilakukan dengan SPSS for Windows release 19 dapat dilihat dari besarnya

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

51

R square, sedangkan hasil koefisien determinasi secara parsial dapat dilihat

dengan mengkuadratkan besarnya nilai correlations partial. Nilai R2

yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen sangat terbatas.

3.7.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-

masing variabel, maka perlu dicari koefisien determinasi secara parsial.

Besarnya pengaruh X1 dan X2 (r2) dicari dengan menggunakan program

SPSS for Windows release 19. Semakin besar nilai r2 maka semakin besar

variasi sumbangan terhadap variabel terikat. Hasil koefisien determinasi

secara parsial dapat dilihat dengan mengkuadratkan besarnya nilai

correlations partial. Dalam penelitan ini, koefisien determinasi parsial

digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh

variabel kompetensi profesional guru dan fasilias belajar.

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan sebagai

berikut:

1. Variabel kompetensi profesional guru dalam kategori baik dengan

persentase rata-rata sebesar 75,45%, variabel fasilitas belajar dalam

kategori baik dengan persentase rata-rata sebesar 72,50%, dan variabel

hasil belajar dalam kategori cukup dengan rata-rata klasikal sebesar

63,2.

2. Adanya pengaruh positif dan signifikan kompetensi profesional guru

terhadap hasil belajar pada mata diklat mengelola sistem kearsipan

siswa kelas XII bidang keahlian Administrasi Perkantoran di SMK

PGRI 01 Semarang yaitu sebesar13,03%

3. Adanya pengaruh positif dan signifikan fasilitas belajar terhadap hasil

belajar pada mata diklat mengelola sistem kearsipan siswa kelas XII

bidang keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 01 Semarang

yaitu sebesar 11,76%

4. Adanya pengaruh positif dan signifikan kompetensi profesional guru

dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar pada mata diklat mengelola

sistem kearsipan siswa kelas XII bidang keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK PGRI 01 Semarang yaitu sebesar 31,2%

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

94

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasaan dalam penelitian ini,

maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Kompetensi profesional guru pada item “guru membuka pelajaran

dengan hal yang dapat memotivasi siswa siswa” masih rendah. Hal

tersebut karena guru pengampu ketika membuka pelajaran tidak bisa

membangkitkan motivasi siswa, karena ketika guru membuka

pelajaran setelah salam dan absensi, guru langsung mengulas materi

sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan

disampaikan, dan kemudian masuk ke materi pokok. Sebaiknya guru

membangun suasana yang akrab sehingga siswa merasa dekat,

misalnya menyapa atau berkomunikasi secara kekeluargaan,

menimbulkan rasa ingin tahu, misalnya mengajak membahas peristiwa

atau topik yang sedang hangat dibicarakan, mengaitkan materi atau

pengalaman belajar yang akan dilakukan dengan kebutuhan siswa, dan

guru meyakinkan siswa bahwa topik tersebut berguna bagi dirinya.

2. Temuan peniliti selanjutnya mengenai fasilitas belajar bahwa tidak

adanya ruang laboratorium kearsipan kemudian item pernyataan

nomor 29 pada indikator perlengkapan belajar dengan pernyataan

“adanya modul yang digunakan siswa untuk menambah referensi

dalam belajar” dan nomor 35 pada indikator kelengkapan peralatan

dengan pernyataan “Peralatan praktik seperti guide, folder, map,

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

95

stapler, kartu kendali, dan kartu pinjam arsip dirawat dengan baik”

masih rendah. Karena siswa telah mempunyai buku wajib jadi guru

tidak menambah reverensi kepada siswa berupa modul. Dan setelah

praktik siswa tidak merawat peralatan mengelola sistem kearsipan.

Sebaiknya SMK PGRI 01 Semarang menyediakan laboratorium

kearsipan agar kegiatan praktik siswa berjalan dengan baik dan lancar,

tentunya dengan segala pertimbangan yang ada. Sebaiknya guru

memberikan modul mengelola sistem kearsipan kepada siswa agar

memudahkan siswa dalam belajar dan sebagai bahan referensi dalam

belajar dan sebagai alat evaluasi bagi siswa untuk mengukur

kemampuannya. Kegiatan praktik akan berjalan lancar jika semua

komponen praktik tersedia dan dalam kondisi baik salah satunya

adalah peralatan praktik. Peralatan praktik seperti guide, folder, map,

stapler, stapler, kartu kendali, dan kartu pinjam arsip harus selalu

dirawat, baik dari siswa itu sendiri yang menggunakan dan dari pihak

sekolah.

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

96

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press

Asiabaka, Ihouma P. “The Need for Effective Facility Management in Schools in

Nigeria”. Dalam New York Sciene Journal. Departement of Education

Foundations and Administration, Faculty of Education, Imo State

University. Owerri. Nigeria

Bafadal, Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan

Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Heri Krismanto. 2012. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Fasilitas

Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus pada Kelas XI

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Batang dalam

Kompetensi Menerapkan Sistem Kearsipan). Universitas Negeri

Semarang

Ghozali, Imam 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta : Bumi Aksara

----- 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Kumar, Vijay. M. S. “The Influence of Teacher’s Professional Competence on

Student’s Achievement”. Faculty of Education, English Departement,

Sirte University, Sirte, Libya

Mifta Aprilia Kusuma Devi. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas

Belajar Terhadap Kesiapan Belajar Siswa Kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran Mata Pelajaran Produktif di SMK Widya

Praja Ungaran. Universitas Negeri Semarang.

Mulyasa, E. 2009. Standar Komptensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT Remaja

Rosda Karya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

97

Rizal Kurniwan. 2013. Pengaruh Lingkungan Sekolah, Motivasi Belajar dan

Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Peralatan Kantor Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1

Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Negeri Semarang

Sardiman, AM. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar

Baru Algesindo

Suharsimi, Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara

----- 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

The Liang Gie. 1988. Cara Belajar Yang Efesien. Yogyakarta: Liberty

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan

Dosen

Usman, Moh. User. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

.

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

98

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

99

Lampiran 1

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

100

Lampiran 2

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

101

Lampiran 3

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

102

Lampiran 4

Wawancara tidak Terstruktur

Pewawancara : Peneliti

Obyek wawancara : Sri Sulastri, S. Pd (Guru pengampu mengelola sistem

kearsipan)

Pertanyaan

1. Jabatan Ibu Sulastri di SMK PGRI 01 Semarang sebagai apa?

2. Sudah berapa lama Ibu Sulastri mengajar di SMK PGRI 01 Semarang?

3. Dimanakah Ibu kuliah dahulu?

4. Apakah Ibu Sulastri sudah mendapatakan sertifikasi?

Jawaban

1. Saya sebagai Kepala Prodi Administrasi Perkantoran.

2. Saya mengajar di SMK PGRI 01 Semarang sudah 8 tahun.

3. Saya dahulu kuliah di Universitas Negeri Semarang.

4. Saya sudah mendapatkan sertifikasi.

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

103

Lampiran 5

KISI-KISI UJI COBA INSTRUMEN

No Variabel Indikator Nomor

Item

Jumlah

Soal

1

Kompetensi

Profesional

Guru

1) Menguasai materi,

struktur, konsep, dan pola

pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran

yang diampu

1, 2, 3, 4, 5 5

2) Menguasai standar

kompetensi dan

kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang

pengembangan yang

diampu

6, 7, 8, 9 4

3) Mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu

secara kreatif

10, 11, 12 3

4) Mengembangkan

keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan

melakukan tindakan

reflektif

13, 14, 15,

16, 17 5

5) Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri

18, 19, 20,

21, 22 5

2 FasilitasBelajar 1) RuanganBelajar

23, 24, 25,

26, 27, 28,

29

7

2) Perlengkapan Belajar 30, 31, 32, 5

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

104

33, 34

3) Alat-alat tulis 35, 36, 37, 3

4) Kelengkapan Peralatan 38, 39, 40, 3

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

105

Lampiran 6

ANGKET UJI COBA INSTRUMEN

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN

FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

(Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata Diklat

Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran

2013/2014)

No. Absen :

Kelas :

JenisKelamin :

Petunjuk pengisian angket:

Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda checklist

(√) pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai menurut Saudara tentang

Kompetensi Profesional Guru dan Fasilitas Belajar dengan ketentuan sebagai

berikut:

SS : Sangat Setuju, apabila pernyataan tersebut menurut Saudara sangat sesuai

dengan keadaan yang Saudara temui

S : Setuju, apabila pernyataan tersebut menurut Saudara sering ditemui

N : Netral, apabila pernyataan tersebut menjelaskan hal yang menurut

Saudara hanya terkadang sesuai/sesekali Saudara temui/rasakan

KS : Kurang Setuju, apabila pernyataan tersebut menjelaskan hal yang

menurut Saudara kurang sesuai/jarang ditemui/rasakan

STS : Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan menjelaskan hal yang sama

sekali tidak pernah Saudara temui/sangat tidak sesuai

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

106

DAFTAR PERNYATAAN

No Pernyataan SS S N TS STS

ASPEK KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diampu

1. Guru merumuskan tujuan pembelajaran atau

memberikan pengarahan bagi siswa dalam

menyelesaikan materi pembelajaran

2. Guru membuka pelajaran dengan hal yang dapat

memotivasi siswa

3. Ketika menyampaikan materi suara guru dapat

terdengar dengan jelas

4. Guru mengarahkan tingkah laku siswa agar tidak

merusak suasana kelas

5. Guru mengambil tindakan yang tepat bila siswa

menyimpang dari tugas

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar

mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu

6. Guru mampu menyampaikan materi sehingga

mudah dipahami siswa

7. Guru mampu membimbing siswa saat kegiatan

praktik dengan baik

8. Guru memberikan kesempatan yang sama kepada

semua siswa untuk bertanya dan mengemukakan

pendapatnya, mampu memahami karakter

kemampuan siswa

9. Guru mengajukan pertanyaan yang mengarah pada

topik pembelajaran

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu

secara kreatif

10. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam

pembelajaransehingga tujuannya dapat tercapai

dengan baik

11. Guru memberikan reward bagi jawaban-jawaban

yang tepat oleh siswa

12. Guru memperhatikan pengaturan tata ruang kelas

yang membuat nyaman belajar di ruangan kelas

Mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

13. Guru memberikan post tes untuk mengukur

kemampuan siswa

14. Guru menilai setiap proses dalam kegiatan praktik

15. Setiap akhir pembelajaran guru selalu memberikan

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

107

evaluasi berupa penugasan terhadap siswa

16. Guru memberitahukan hasil belajar kepada siswa

secara berkala sehingga siswa mengetahui

perkembangan belajarnya

17. Guru melaksanakan program remedial jika dalam

pembelajaran belum mencapai batas Nilai Tuntas /

KKM

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri

18. Guru mampu menggunakan alat bantu

pembelajaran dalam menyampaikan materi

(contoh: powerpoint, media gambar dan alat

peraga)

19. Guru memanfaatkan e-learning sebagai media

pembelaran

20. Guru memanfaatkan pembelajaran di luar kelas

(Seperti kunjungan ke badan yang terkait dengan

kegiatan perkantoran) untuk menunjang proses

pembelajaran

21. Guru selalu mengingatkan siswa untuk mencari

sumber pembelajaran yang menunjang

pembelajaran selain dari guru

22. Guru menyuruh siswa untuk memanfaatkan

fasilitas perpustakaan dalam menunjang proses

pembelajaran

ASPEK FASILITAS BELAJAR

Ruangan Belajar

23. Ukuran ruangan mampu menampung jumlah siswa

yang ada pada saat proses pembelajaran

24. Penataan meja dan kursi di ruangan sudah sesuai

dengan jumlah siswa

25. Ketika sedang berada di dalam ruangan kelas tidak

terdapat kegaduhan yang membuat kondisi

pembelajaran berjalan dengan lancar

26. Ruangan belajar selalu terjaga kebersihannya baik

pada saat digunakan maupun tidak digunakan

27. Penerangan lampu di kelas berfungsi dengan baik

sehingga kegiatan belajar-mengajar berlangsung

dengan baik

28. AC yang ada dalam ruangan kelas dinyalakan

29. Ruangan belajar nyaman untuk digunakan

Perlengkapan Belajar

30. Meja dan kursi yang ada di ruangan kelas masih

layak digunakan

31. Buku paket tentang kompetensi dasar mengelola

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

108

sistem kearsipan sudah memadai

di dalam perpustakaan

32. Adanya buku wajib yang digunakan siswa pada

kompetensi dasar mengelola sistem kearsipan

33. Adanya modul yang digunakan siswa untuk

menambah referensi dalam belajar

34. Pada saat proses belajar mengajar siswa selalu

menggunakan LKS untuk berlatih dan mengerjakan

soal – soal latihan

Alat-alat Tulis

35. Ruangan kelas tersedia spidol untuk membantu

guru dala proses belajar mengajar

36. Papan tulis di ruang kelas dalam keadaan bersih

sebelum pembelajaran berlangsung

37. Setiap ruangan kelas tersedia penghapus yang

digunakan guru ketika pembelajaran berlangsung

Kelengkapan Peralatan

38. Peralatan praktik masih layak digunakan untuk

praktik mengelola sistem kearsipan

39. Peralatan praktik seperti guide, folder, map,

stapler, kartu kendali, kartu pinjam arsip dirawat

dengan baik

40. Media pembelajaran seperti poster atau gambar

yang menjelaskan cara mengelola sistem kearsipan

tertata di dalam ruangan kelas

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

109

Lampiran 7

TABULASI DATA UJI COBA ANGKET

VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU (X1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 R - 1 3 3 3 3 3 3 4 2 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 70

2 R - 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 98

3 R - 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 74

4 R - 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 5 4 4 4 4 92

5 R - 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 94

6 R - 6 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 95

7 R - 7 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 74

8 R - 8 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 4 3 4 92

9 R - 9 3 3 3 2 3 3 4 5 5 3 3 3 3 2 4 4 2 5 3 3 3 4 73

10 R - 10 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 101

11 R - 11 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 3 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 91

12 R - 12 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 91

13 R - 13 3 4 3 4 4 3 5 2 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 3 4 3 4 85

14 R - 14 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 97

15 R - 15 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 79

16 R - 16 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 5 5 5 5 5 99

17 R - 17 5 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 82

18 R - 18 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 88

19 R - 19 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 90

20 R - 20 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 83

21 R - 21 4 4 5 4 5 2 5 5 5 4 3 4 4 5 2 4 4 5 4 4 2 5 89

22 R - 22 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 2 91

23 R - 23 5 4 4 4 2 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 97

24 R - 24 5 5 5 5 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 98

25 R - 25 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 95

26 R - 26 5 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 90

27 R - 27 4 5 5 4 2 3 3 2 5 5 3 2 5 3 5 5 3 5 4 5 4 5 87

28 R - 28 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 80

29 R - 29 5 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 5 3 3 2 5 80

30 R - 30 5 5 4 4 3 3 5 3 5 5 3 3 5 3 4 3 3 3 3 5 3 5 85

∑I-4 I-5I-1 I-2 I-3

NOKode

resp

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

110

Lampiran 8

TABULASI DATA UJI COBA ANGKET

VARIABEL FASIITAS BELAJAR (X2)

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 R - 1 2 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 2 5 78

2 R - 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 61

3 R - 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 69

4 R - 4 2 5 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 55

5 R - 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 75

6 R - 6 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 2 78

7 R - 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 71

8 R - 8 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 3 3 4 3 65

9 R - 9 3 4 5 4 5 4 4 4 2 2 4 5 2 3 2 4 4 2 63

10 R - 10 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2 3 55

11 R - 11 4 4 4 5 4 3 2 3 3 5 3 4 4 3 2 3 2 1 59

12 R - 12 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 63

13 R - 13 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 56

14 R - 14 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 73

15 R - 15 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 61

16 R - 16 2 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 70

17 R - 17 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 78

18 R - 18 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 79

19 R - 19 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 5 78

20 R - 20 4 4 4 3 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 68

21 R - 21 4 5 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 73

22 R - 22 1 2 2 4 2 3 4 4 5 4 2 5 5 2 1 3 5 3 57

23 R - 23 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 59

24 R - 24 2 2 2 3 4 3 3 4 4 5 3 5 4 3 4 5 2 2 60

25 R - 25 4 4 3 3 3 3 4 5 4 5 3 5 5 3 3 3 5 4 69

26 R - 26 2 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 62

27 R - 27 3 5 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 3 5 5 3 67

28 R - 28 3 5 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 5 3 5 4 4 69

29 R - 29 2 4 3 5 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 3 2 3 57

30 R - 30 4 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 73

∑III IVI II

NoKode

resp

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

111

Lampiran 9

HASIL OUTPUT VALIDITAS UNTUK UJI COBA ANGKET PADA VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU (X1) Correlations

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal14 Soal15 Soal16 Soal17 Soal18 Soal19 Soal20 Soal21 Soal22 Total

Soal1 Pearson Correlation

1 .572** .585

** .358 .115 .206 .194 .052 -.094 .205 .054 .429

* .236 .277 .184 .235 .188 .303 .322 .332 .456

* .229 .581

**

Sig. (2-tailed)

.001 .001 .052 .544 .274 .304 .785 .620 .278 .777 .018 .209 .138 .330 .211 .321 .103 .082 .073 .011 .223 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal2 Pearson Correlation

.572** 1 .646

** .447

* .106 .153 .164 .044 .000 .233 .117 .164 .381

* .240 .304 .255 .243 .219 .539

** .469

** .484

** .394

* .635

**

Sig. (2-tailed)

.001 .000 .013 .578 .419 .388 .815 1.000 .216 .538 .385 .038 .201 .102 .174 .197 .244 .002 .009 .007 .031 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal3 Pearson Correlation

.585** .646

** 1 .396

* .134 .109 .087 .055 -.032 .024 .039 .303 .274 .167 .097 .393

* .105 .386

* .391

* .271 .365

* .192 .534

**

Sig. (2-tailed)

.001 .000 .030 .482 .566 .649 .771 .868 .898 .839 .104 .143 .378 .611 .032 .582 .035 .033 .147 .048 .310 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal4 Pearson Correlation

.358 .447* .396

* 1 -.096 .129 .192 .108 .280 .318 .313 .301 .222 .383

* .286 .232 .444

* .120 .393

* .602

** .277 .170 .600

**

Sig. (2-tailed)

.052 .013 .030 .612 .498 .310 .571 .134 .087 .093 .106 .239 .037 .126 .217 .014 .528 .032 .000 .139 .369 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal5 Pearson Correlation

.115 .106 .134 -.096 1 -.016 .234 .281 -.045 .032 .357 .284 .079 .240 -.342 .057 .107 .263 .329 -.134 -.127 -.041 .282

Sig. (2-tailed)

.544 .578 .482 .612 .934 .214 .133 .811 .868 .053 .128 .679 .201 .064 .766 .574 .160 .076 .481 .502 .828 .131

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal6 Pearson Correlation

.206 .153 .109 .129 -.016 1 .229 .319 .167 .181 .355 .311 .236 .245 .512** .277 .393

* .376

* .313 .328 .588

** -.355 .557

**

Sig. (2-tailed)

.274 .419 .566 .498 .934 .223 .086 .378 .338 .054 .094 .209 .192 .004 .138 .032 .041 .092 .077 .001 .054 .001

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

112

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal7 Pearson Correlation

.194 .164 .087 .192 .234 .229 1 .266 .531** .437

* .407

* .472

** .256 .117 .092 .083 .100 .235 -.044 .244 .328 -.020 .503

**

Sig. (2-tailed)

.304 .388 .649 .310 .214 .223 .155 .003 .016 .026 .008 .173 .539 .627 .664 .599 .212 .816 .194 .077 .916 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal8 Pearson Correlation

.052 .044 .055 .108 .281 .319 .266 1 .267 -.060 .232 .257 -.033 .214 .115 .242 .238 .437* .262 .066 .064 -.162 .415

*

Sig. (2-tailed)

.785 .815 .771 .571 .133 .086 .155 .154 .752 .217 .171 .864 .257 .545 .198 .204 .016 .162 .731 .737 .392 .023

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal9 Pearson Correlation

-.094 .000 -.032 .280 -.045 .167 .531** .267 1 .300 .198 .186 .342 .057 .297 .000 .029 .373

* .032 .356 .106 -.235 .362

*

Sig. (2-tailed)

.620 1.000 .868 .134 .811 .378 .003 .154 .107 .295 .326 .064 .766 .111 1.000 .878 .042 .865 .053 .576 .211 .050

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal10 Pearson Correlation

.205 .233 .024 .318 .032 .181 .437* -.060 .300 1 .110 .090 .462

* .066 .293 .374

* .099 -.024 .070 .626

** .421

* .251 .466

**

Sig. (2-tailed)

.278 .216 .898 .087 .868 .338 .016 .752 .107 .561 .635 .010 .729 .116 .042 .601 .899 .712 .000 .021 .182 .009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal11 Pearson Correlation

.054 .117 .039 .313 .357 .355 .407* .232 .198 .110 1 .501

** .008 .348 .232 .099 .408

* .305 .231 .068 .209 -.216 .491

**

Sig. (2-tailed)

.777 .538 .839 .093 .053 .054 .026 .217 .295 .561 .005 .968 .059 .218 .604 .025 .101 .220 .721 .268 .251 .006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal12 Pearson Correlation

.429* .164 .303 .301 .284 .311 .472

** .257 .186 .090 .501

** 1 .046 .467

** .096 .066 .334 .494

** .183 -.046 .210 .129 .590

**

Sig. (2-tailed)

.018 .385 .104 .106 .128 .094 .008 .171 .326 .635 .005 .809 .009 .614 .729 .071 .006 .334 .811 .266 .498 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal13 Pearson Correlation

.236 .381* .274 .222 .079 .236 .256 -.033 .342 .462

* .008 .046 1 .164 .494

** .232 .275 .120 .268 .450

* .277 .057 .515

**

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

113

Sig. (2-tailed)

.209 .038 .143 .239 .679 .209 .173 .864 .064 .010 .968 .809 .386 .006 .217 .141 .528 .152 .013 .139 .766 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal14 Pearson Correlation

.277 .240 .167 .383* .240 .245 .117 .214 .057 .066 .348 .467

** .164 1 .095 .000 .667

** .383

* .456

* .209 .000 .104 .549

**

Sig. (2-tailed)

.138 .201 .378 .037 .201 .192 .539 .257 .766 .729 .059 .009 .386 .618 1.000 .000 .036 .011 .268 1.000 .586 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal15 Pearson Correlation

.184 .304 .097 .286 -.342 .512** .092 .115 .297 .293 .232 .096 .494

** .095 1 .336 .447

* .243 .208 .430

* .445

* -.115 .507

**

Sig. (2-tailed)

.330 .102 .611 .126 .064 .004 .627 .545 .111 .116 .218 .614 .006 .618 .070 .013 .196 .271 .018 .014 .546 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal16 Pearson Correlation

.235 .255 .393* .232 .057 .277 .083 .242 .000 .374

* .099 .066 .232 .000 .336 1 .218 .465

** .323 .197 .464

** .000 .485

**

Sig. (2-tailed)

.211 .174 .032 .217 .766 .138 .664 .198 1.000 .042 .604 .729 .217 1.000 .070 .248 .010 .082 .297 .010 1.000 .007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal17 Pearson Correlation

.188 .243 .105 .444* .107 .393

* .100 .238 .029 .099 .408

* .334 .275 .667

** .447

* .218 1 .319 .377

* .165 .135 -.230 .558

**

Sig. (2-tailed)

.321 .197 .582 .014 .574 .032 .599 .204 .878 .601 .025 .071 .141 .000 .013 .248 .086 .040 .385 .478 .221 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal18 Pearson Correlation

.303 .219 .386* .120 .263 .376

* .235 .437

* .373

* -.024 .305 .494

** .120 .383

* .243 .465

** .319 1 .458

* .000 .154 -.132 .601

**

Sig. (2-tailed)

.103 .244 .035 .528 .160 .041 .212 .016 .042 .899 .101 .006 .528 .036 .196 .010 .086 .011 1.000 .417 .486 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal19 Pearson Correlation

.322 .539** .391

* .393

* .329 .313 -.044 .262 .032 .070 .231 .183 .268 .456

* .208 .323 .377

* .458

* 1 .326 .353 -.039 .615

**

Sig. (2-tailed)

.082 .002 .033 .032 .076 .092 .816 .162 .865 .712 .220 .334 .152 .011 .271 .082 .040 .011 .079 .056 .836 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

114

Soal20 Pearson Correlation

.332 .469** .271 .602

** -.134 .328 .244 .066 .356 .626

** .068 -.046 .450

* .209 .430

* .197 .165 .000 .326 1 .509

** .144 .567

**

Sig. (2-tailed)

.073 .009 .147 .000 .481 .077 .194 .731 .053 .000 .721 .811 .013 .268 .018 .297 .385 1.000 .079 .004 .447 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal21 Pearson Correlation

.456* .484

** .365

* .277 -.127 .588

** .328 .064 .106 .421

* .209 .210 .277 .000 .445

* .464

** .135 .154 .353 .509

** 1 -.097 .583

**

Sig. (2-tailed)

.011 .007 .048 .139 .502 .001 .077 .737 .576 .021 .268 .266 .139 1.000 .014 .010 .478 .417 .056 .004 .610 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal22 Pearson Correlation

.229 .394* .192 .170 -.041 -.355 -.020 -.162 -.235 .251 -.216 .129 .057 .104 -.115 .000 -.230 -.132 -.039 .144 -.097 1 .081

Sig. (2-tailed)

.223 .031 .310 .369 .828 .054 .916 .392 .211 .182 .251 .498 .766 .586 .546 1.000 .221 .486 .836 .447 .610 .670

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation

.581 .635 .534 .600 .282 .557 .503 .415 .362 .466 .491 .590 .515 .549 .507 .485 .558 .601 .615 .567 .583 .081 1

Sig. (2-tailed)

.001 .000 .002 .000 .131 .001 .005 .023 .050 .009 .006 .001 .004 .002 .004 .007 .001 .000 .000 .001 .001 .670

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

115

Lampiran 10

HASIL OUTPUT VALIDITAS UNTUK UJI COBA ANGKET PADA VARIABEL FASILITAS BELAJAR (X2)

Correlations

Soal23 Soal24 Soal25 Soal26 Soal27 Soal28 Soal29 Soal30 Soal31 Soal32 Soal33 Soal34 Soal35 Soal36 Soal37 Soal38 Soal39 Soal40 Total

Soal23 Pearson Correlation

1 .405* .287 -.208 .180 .265 .200 .158 .291 .200 .391

* .091 .192 .174 .366

* .105 .327 .245 .533

**

Sig. (2-tailed) .026 .124 .270 .342 .158 .289 .404 .119 .289 .033 .632 .310 .358 .047 .580 .078 .192 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal24 Pearson Correlation

.405* 1 .375

* -.118 .317 .182 .393

* .327 -.029 -.044 .542

** -.120 -.062 .361

* .299 .378

* .330 .147 .507

**

Sig. (2-tailed) .026 .041 .533 .088 .336 .032 .078 .880 .818 .002 .527 .745 .050 .108 .039 .075 .437 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal25 Pearson Correlation

.287 .375* 1 .460

* .596

** .559

** .239 .249 -.086 .029 .457

* .240 .031 .400

* .426

* .166 .137 .181 .602

**

Sig. (2-tailed) .124 .041 .011 .001 .001 .203 .185 .651 .878 .011 .201 .871 .028 .019 .381 .472 .338 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal26 Pearson Correlation

-.208 -.118 .460* 1 .346 .107 -.160 .200 -.096 .115 .062 .190 .291 .055 .088 -.135 -.035 -.116 .202

Sig. (2-tailed) .270 .533 .011 .061 .575 .397 .289 .615 .545 .746 .315 .119 .775 .645 .478 .855 .541 .284

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal27 Pearson Correlation

.180 .317 .596** .346 1 .220 .156 .507

** .010 .193 .328 .354 .129 .378

* .601

** .438

* .102 .126 .627

**

Sig. (2-tailed) .342 .088 .001 .061 .243 .411 .004 .958 .307 .076 .055 .498 .040 .000 .015 .593 .508 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal28 Pearson Correlation

.265 .182 .559** .107 .220 1 .312 .146 .217 .084 .310 -.031 .185 .388

* .445

* .234 -.025 .142 .471

**

Sig. (2-tailed) .158 .336 .001 .575 .243 .094 .442 .250 .659 .095 .870 .327 .034 .014 .214 .894 .455 .009

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

116

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal29 Pearson Correlation

.200 .393* .239 -.160 .156 .312 1 .455

* .360 -.184 .191 .188 .129 .419

* .248 .417

* .490

** .521

** .567

**

Sig. (2-tailed) .289 .032 .203 .397 .411 .094 .012 .051 .332 .311 .319 .496 .021 .187 .022 .006 .003 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal30 Pearson Correlation

.158 .327 .249 .200 .507** .146 .455

* 1 .524

** .229 .093 .431

* .457

* .323 .525

** .375

* .467

** .364

* .719

**

Sig. (2-tailed) .404 .078 .185 .289 .004 .442 .012 .003 .224 .626 .018 .011 .081 .003 .041 .009 .048 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal31 Pearson Correlation

.291 -.029 -.086 -.096 .010 .217 .360 .524** 1 .370

* -.161 .329 .635

** .283 .425

* .118 .411

* .403

* .532

**

Sig. (2-tailed) .119 .880 .651 .615 .958 .250 .051 .003 .044 .395 .076 .000 .129 .019 .536 .024 .027 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal32 Pearson Correlation

.200 -.044 .029 .115 .193 .084 -.184 .229 .370* 1 .019 .135 .765

** .023 .407

* -.007 .020 .083 .357

Sig. (2-tailed) .289 .818 .878 .545 .307 .659 .332 .224 .044 .922 .476 .000 .902 .025 .972 .917 .661 .053

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal33 Pearson Correlation

.391* .542

** .457

* .062 .328 .310 .191 .093 -.161 .019 1 -.098 .081 .057 .350 .267 .062 .139 .432

*

Sig. (2-tailed) .033 .002 .011 .746 .076 .095 .311 .626 .395 .922 .606 .669 .765 .058 .154 .743 .465 .017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal34 Pearson Correlation

.091 -.120 .240 .190 .354 -.031 .188 .431* .329 .135 -.098 1 .255 .224 .285 .214 .451

* .212 .465

**

Sig. (2-tailed) .632 .527 .201 .315 .055 .870 .319 .018 .076 .476 .606 .173 .234 .127 .257 .012 .260 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal35 Pearson Correlation

.192 -.062 .031 .291 .129 .185 .129 .457* .635

** .765

** .081 .255 1 .054 .403

* -.069 .232 .330 .526

**

Sig. (2-tailed) .310 .745 .871 .119 .498 .327 .496 .011 .000 .000 .669 .173 .778 .027 .716 .217 .075 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal36 Pearson Correlation

.174 .361* .400

* .055 .378

* .388

* .419

* .323 .283 .023 .057 .224 .054 1 .496

** .408

* .195 .314 .578

**

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

117

Sig. (2-tailed) .358 .050 .028 .775 .040 .034 .021 .081 .129 .902 .765 .234 .778 .005 .025 .301 .091 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal37 Pearson Correlation

.366* .299 .426

* .088 .601

** .445

* .248 .525

** .425

* .407

* .350 .285 .403

* .496

** 1 .448

* .129 .373

* .767

**

Sig. (2-tailed) .047 .108 .019 .645 .000 .014 .187 .003 .019 .025 .058 .127 .027 .005 .013 .495 .042 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal38 Pearson Correlation

.105 .378* .166 -.135 .438

* .234 .417

* .375

* .118 -.007 .267 .214 -.069 .408

* .448

* 1 .249 .067 .475

**

Sig. (2-tailed) .580 .039 .381 .478 .015 .214 .022 .041 .536 .972 .154 .257 .716 .025 .013 .184 .726 .008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal39 Pearson Correlation

.327 .330 .137 -.035 .102 -.025 .490** .467

** .411

* .020 .062 .451

* .232 .195 .129 .249 1 .217 .536

**

Sig. (2-tailed) .078 .075 .472 .855 .593 .894 .006 .009 .024 .917 .743 .012 .217 .301 .495 .184 .250 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal40 Pearson Correlation

.245 .147 .181 -.116 .126 .142 .521** .364

* .403

* .083 .139 .212 .330 .314 .373

* .067 .217 1 .517

**

Sig. (2-tailed) .192 .437 .338 .541 .508 .455 .003 .048 .027 .661 .465 .260 .075 .091 .042 .726 .250 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation

.533 .507 .602 .202 .627 .471 .567 .719 .532 .357 .432 .465 .526 .578 .767 .475 .536 .517 1

Sig. (2-tailed) .002 .004 .000 .284 .000 .009 .001 .000 .002 .053 .017 .010 .003 .001 .000 .008 .002 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

118

Lampiran 11

RANGKUMAN HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KOMPETENSI

PROFESIONAL GURU (X1) DAN FASILITAS BELAJAR (X2)

Variabel Indikator No

Item rhitung rtabel Keterangan

Kompetensi

Profesional

Guru (X1)

Menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir

keilmuan yang mendukung

mata pelajaran yang diampu

1 0.581 0.361 Valid

2 0.635 0.361 Valid

3 0.534 0.361 Valid

Menguasai standar

kompetensi dan kompetensi

dasar mata pelajaran/bidang

pengembangan yang diampu

4 0.600 0.361 Valid

5 0.282 0.361 TidakValid

6 0.557 0.361 Valid

7 0.503 0.361 Valid

8 0.415 0.361 Valid

9 0.362 0.361 Valid

Mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu

secara kreatif

10 0.466 0.361 Valid

11 0.491 0.361 Valid

12 0.590 0.361 Valid

13 0.515 0.361 Valid

14 0.549 0.361 Valid

Mengembangkan

keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif

15 0.507 0.361 Valid

16 0.485 0.361 Valid

17 0.558 0.361 Valid

18 0.601 0.361 Valid

Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri

19 0.615 0.361 Valid

20 0.567 0.361 Valid

21 0.583 0.361 Valid

22 0.081 0.361 Tidak Valid

Fasilitas

Belajar (X2)

Ruangan Belajar

23 0.533 0.361 Valid

24 0.507 0.361 Valid

25 0.602 0.361 Valid

26 0.202 0.361 TidakValid

27 0.627 0.361 Valid

28 0.471 0.361 Valid

29 0.567 0.361 Valid

Perlengkapan Belajar

30 0.719 0.361 Valid

31 0.532 0.361 Valid

32 0.357 0.361 Tidak Valid

33 0.432 0.361 Valid

34 0.465 0.361 Valid

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

119

Alat-alat Tulis

35 0.526 0.361 Valid

36 0.578 0.361 Valid

37 0.767 0.361 Valid

Kelengkapan Peralatan

38 0.475 0.361 Valid

39 0.536 0.361 Valid

40 0.517 0.361 Valid

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

120

Lampiran 12

HASIL UJI RELIABILITAS

1. Hasil Reliabilitas Variabel Kompetensi Profesional Guru (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.852 .860 22

2. Hasil Reliabilitas Variabel Fasilitas Belajar (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.839 .845 18

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

121

Lampiran 13

PERHITUNGAN ANALISIS UJI COBA

1. VALIDITAS SOAL

Rumus:

rxy =

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi antara X dan Y

X : skor tiap butir soal

Y : skor total dari tiap subjek

N : jumlah peserta tes

Kriteria:

Apabila rxy> rtabel, maka butir soal valid.

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk butir soal

yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada tabel analisis

butir soal.

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

122

1 R - 1 3 9 70 4900 210

2 R - 2 4 16 98 9604 392

3 R - 3 3 9 74 5476 222

4 R - 4 4 16 92 8464 368

5 R - 5 4 16 94 8836 376

6 R - 6 4 16 95 9025 380

7 R - 7 4 16 74 5476 296

8 R - 8 5 25 92 8464 460

9 R - 9 3 9 73 5329 219

10 R - 10 5 25 101 10201 505

11 R - 11 5 25 91 8281 455

12 R - 12 5 25 91 8281 455

13 R - 13 3 9 85 7225 255

14 R - 14 5 25 97 9409 485

15 R - 15 4 16 79 6241 316

16 R - 16 5 25 99 9801 495

17 R - 17 5 25 82 6724 410

18 R - 18 3 9 88 7744 264

19 R - 19 4 16 90 8100 360

20 R - 20 4 16 83 6889 332

21 R - 21 4 16 89 7921 356

22 R - 22 5 25 91 8281 455

23 R - 23 5 25 97 9409 485

24 R - 24 5 25 98 9604 490

25 R - 25 5 25 95 9025 475

26 R - 26 5 25 90 8100 450

27 R - 27 4 16 87 7569 348

28 R - 28 4 16 80 6400 320

29 R - 29 5 25 80 6400 400

30 R - 30 5 25 85 7225 425

129 571 2640 234404 11459

XY

Jumlah

NoKode

resp

Butir soal

no.1(X)X

2 Skor

total (Y)Y

2

rxy =

rxy =

rxy =

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

123

rxy =

rxy =

rxy=0,581

Pada α = 5% dengan n = 3 diperoleh rtabel = 0,361, karena rxy> rtabelyaitu 0,581>

0,361maka soal no. 1 Valid

2. RELIABILITAS SOAL

Rumus:

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknyabutirpertanyaan

σ2t = varians total

σ2b = jumlah varians skor tiap-tiap item

σ2t =

σ2b =

Kriteria:

Apabila r11> rtabel, maka butir soal tersebut reliabel.

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

124

Perhitungan:

1. Variabel Kompetensi Profesional Guru (X1)

Berdasarkan tabel pada analis uji coba diperoleh:

σ2b1 =

=

=

= 0,54

σ2b2 =

=

=

= 0,46

σ2b3 =

=

=

= 0,54

σ2b 22 =

=

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

125

=

= 0,33

Ʃσ2b = σ2b 1+σ2b 2+σ2b 3+...σ2b 22

= 0,54+0,46+0,54+...0,33

= 12,98

σ2t =

=

=

= 69,47

=( ) (1- )

= (1,03) (0,81)

= 0,834

Pada α = 5% dengan n = 30 diperoleh rtabel = 0,361, karena r11> rtabel yaitu

0,834>0,834 maka dapat disimpulkan instrumen tersebut Reliabel.

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

126

2. Variabel Fasilitas Belajar (X2)

Berdasarkan tabel pada analis uji coba diperoleh:

σ2b 1 =

=

=

= 1,199

σ2b 2 =

=

=

= 0,662

σ2b 3 =

=

=

= 0,583

σ2b 18=

=

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

127

=

= 0,557

Ʃσ2b = σ2b 1+σ2b 2+σ2b 3+...σ2b 22

= 1,199+0,662+0,583+...0,557

= 11,5

σ2t =

=

=

= 56,477

=( ) (1- )

= (1,03) (0,796)

= 0,820

Pada α = 5% dengan n = 30 diperoleh rtabel = 0,361, karena r11> rtabelyaitu

0,820>0,361maka dapat disimpulkan instrumen tersebut Reliabel.

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

128

Lampiran 14

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

129

Lampiran 15

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

130

Lampiran 16

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

No Variabel Indikator Nomor

Item

Jumlah

Soal

1

Kompetensi

Profesional

Guru (X1)

1) Menguasai materi,

struktur, konsep, dan pola

pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran

yang diampu

1, 2, 3, 4

4

2) Menguasai standar

kompetensi dan

kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang

pengembangan yang

diampu

5, 6, 7, 8 4

3) Mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu

secara kreatif

9, 10, 11 3

4) Mengembangkan

keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan

melakukan tindakan

reflektif

12, 13, 14,

15, 16 5

5) Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan

mengembangkan diri

17, 18, 19,

20 4

2 Fasilitas

Belajar (X2)

1) Ruangan Belajar 21, 22, 23,

24, 25, 26 6

2) Perlengkapan Belajar 27, 28, 29,

30 4

3) Alat-alat Tulis 31, 32, 33 3

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

131

4) Kelengkapan Peralatan 34, 35, 36 3

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

132

Lampiran 17

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS

BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

(Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata Diklat

Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang

Tahun Ajaran 2013/2014)

No. Absen :

Kelas :

JenisKelamin :

Petunjuk pengisian angket:

Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda checklist

(√) pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai menurut Saudara tentang

Kompetensi Profesional Guru dan Fasilitas Belajar dengan ketentuan sebagai

berikut:

SS : Sangat Setuju, apabila pernyataan tersebut menurut Saudara sangat sesuai

dengan keadaan yang Saudara temui

S : Setuju, apabila pernyataan tersebut menurut Saudara sering ditemui

N : Netral, apabila pernyataan tersebut menjelaskan hal yang menurut

Saudara hanya terkadang sesuai/sesekali Saudara temui/rasakan

KS : Kurang Setuju, apabila pernyataan tersebut menjelaskan hal yang

menurut Saudara kurang sesuai/jarang ditemui/rasakan

STS : Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan menjelaskan hal yang sama

sekali tidak pernah Saudara temui/sangat tidak sesuai

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

133

DAFTAR PERNYATAAN

No Pernyataan SS S N TS STS

ASPEK KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diampu

1. Guru merumuskan tujuan pembelajaran atau

memberikan pengarahan bagi siswa dalam

menyelesaikan materi pembelajaran

2. Guru membuka pelajaran dengan hal yang dapat

memotivasi siswa

3. Ketika menyampaikan materi suara guru dapat

terdengar dengan jelas

4. Guru mengarahkan tingkah laku siswa agar tidak

merusak suasana kelas

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar

mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu

5. Guru mampu menyampaikan materi sehingga

mudah dipahami siswa

6. Guru mampu membimbing siswa saat kegiatan

praktik dengan baik

7. Guru memberikan kesempatan yang sama kepada

semua siswa untuk bertanya dan mengemukakan

pendapatnya, mampu memahami karakter

kemampuan siswa

8. Guru mengajukan pertanyaan yang mengarah pada

topik pembelajaran

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu

secara kreatif

9. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam

pembelajaran sehingga tujuannya dapat tercapai

dengan baik

10. Guru memberikan reward bagi jawaban-jawaban

yang tepat oleh siswa

11. Guru memperhatikan pengaturan tata ruang kelas

yang membuat nyaman belajar di ruangan kelas

Mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

12. Guru memberikan post tes untuk mengukur

kemampuan siswa

13. Guru menilai setiap proses dalam kegiatan praktik

14. Setiap akhir pembelajaran guru selalu memberikan

evaluasi berupa penugasan terhadap siswa

15. Guru memberitahukan hasil belajar kepada siswa

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

134

secara berkala sehingga siswa mengetahui

perkembangan belajarnya

16. Guru melaksanakan program remedial jika dalam

pembelajaran belum mencapai batas Nilai Tuntas /

KKM

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri

17. Guru mampu menggunakan alat bantu

pembelajaran dalam menyampaikan materi

(contoh: powerpoint, media gambar dan alat

peraga)

18. Guru memanfaatkan e-learning sebagai media

pembelaran

19. Guru memanfaatkan pembelajaran di luar kelas

(Seperti kunjungan ke badan yang terkait dengan

kegiatan perkantoran) untuk menunjang proses

pembelajaran

20. Guru selalu mengingatkan siswa untuk mencari

sumber pembelajaran yang menunjang

pembelajaran selain dari guru

ASPEK FASILITAS BELAJAR

Ruangan Belajar

21. Ukuran ruangan mampu menampung jumlah siswa

yang ada pada saat proses pembelajaran

22. Penataan meja dan kursi di ruangan sudah sesuai

dengan jumlah siswa

23. Ketika sedang berada di dalam ruangan kelas tidak

terdapat kegaduhan yang membuat kondisi

pembelajaran berjalan dengan lancar

24. Penerangan lampu di kelas berfungsi dengan baik

sehingga kegiatan belajar-mengajar berlangsung

dengan baik

25. AC yang ada dalam ruangan kelas dinyalakan

26. Ruangan belajar nyaman untuk digunakan

Perlengkapan Belajar

27. Meja dan kursi yang ada di ruangan kelas masih

layak digunakan

28. Buku paket tentang kompetensi dasar mengelola

sistem kearsipan sudah memadai

di dalam perpustakaan

29. Adanya modul yang digunakan siswa untuk

menambah referensi dalam belajar

30. Pada saat proses belajar mengajar siswa selalu

menggunakan LKS untuk berlatih dan mengerjakan

soal – soal latihan

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

135

Alat-alat Tulis

31. Ruangan kelas tersedia spidol untuk membantu

guru dala proses belajar mengajar

32. Papan tulis di ruang kelas dalam keadaan bersih

sebelum pembelajaran berlangsung

33. Setiap ruangan kelas tersedia penghapus yang

digunakan guru ketika pembelajaran berlangsung

Kelengkapan Peralatan

34. Peralatan praktik masih layak digunakan untuk

praktik mengelola sistem kearsipan

35. Peralatan praktik seperti guide, folder, map,

stapler, kartu kendali, kartu pinjam arsip dirawat

dengan baik

36. Media pembelajaran seperti poster atau gambar

yang menjelaskan cara mengelola sistem kearsipan

tertata di dalam ruangan kelas

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

136

Lampiran 18

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 73

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 7.74452018

Most Extreme Differences Absolute .083

Positive .083

Negative -.059

Kolmogorov-Smirnov Z .713

Asymp. Sig. (2-tailed) .690

a. Test distribution is Normal

.

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

137

2. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

HasilBelajar

* Komp.

Prof. Guru

Between

Groups

(Combined) 2743.333 27 101.605 1.232 .263

Linearity 1560.214 1 1560.214 18.913 .000

Deviation from Linearity 1183.119 26 45.505 .552 .946

Within Groups 3712.229 45 82.494

Total 6455.562 72

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

HasilBelajar *

FasilitasBelajar

Between

Groups

(Combined) 3109.695 25 124.388 1.747 .049

Linearity 1490.129 1 1490.129 20.932 .000

Deviation from

Linearity 1619.566 24 67.482 .948 .544

Within Groups 3345.867 47 71.189

Total 6455.562 72

3. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.646 10.332 .353 .725

KomptetensiProfesionalGuru .456 .141 .350 3.239 .002 .817 1.224

FasilitasBelajar .434 .142 .331 3.058 .003 .817 1.224

a. Dependent Variable: HasilBelajar

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

138

4. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.565 5.955 -.095 .925

KomptensiProfesionalGuru .062 .081 .100 .764 .448

FasilitasBelajar .037 .082 .059 .451 .653

a. Dependent Variable:

Abrezid

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

139

Lampiran 19

TABULASI DATA HASIL PENELITIAN VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 R-01 3 3 5 3 3 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5 3 83,0% B

2 R-02 5 2 5 4 4 3 3 5 3 3 5 4 4 2 2 4 2 4 5 5 74,0% B

3 R-03 4 3 5 3 4 5 4 5 3 3 3 4 5 3 2 4 4 5 2 3 74,0% B

4 R-04 3 5 3 4 4 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 5 3 5 4 3 75,0% B

5 R-05 3 3 5 3 4 5 4 5 5 3 4 4 3 3 2 4 2 4 5 3 74,0% B

6 R-06 5 3 5 4 3 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90,0% SB

7 R-07 4 4 4 5 4 5 3 5 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 77,0% B

8 R-08 3 5 3 4 3 3 5 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 76,0% B

9 R-09 5 3 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 91,0% SB

10 R-10 3 5 4 3 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90,0% SB

11 R-11 3 2 3 2 2 2 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 4 68,0% C

12 R-12 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 75,0% B

13 R-13 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 68,0% C

14 R-14 5 3 4 3 5 5 4 5 5 2 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 77,0% B

15 R-15 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 63,0% C

16 R-16 3 3 5 3 3 4 4 5 3 3 3 3 5 3 5 3 5 4 3 3 73,0% B

17 R-17 4 2 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 3 75,0% B

18 R-18 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 72,0% B

19 R-19 4 3 3 3 4 3 4 5 2 4 5 5 4 3 3 5 4 4 4 4 76,0% B

20 R-20 4 4 4 5 5 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 80,0% B

21 R-21 4 2 4 2 2 3 4 2 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 77,0% B

22 R-22 4 5 3 4 3 4 5 4 5 5 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 80,0% B

23 R-23 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 3 4 83,0% B

24 R-24 3 3 3 2 3 4 5 5 3 3 3 3 2 4 2 5 3 3 3 4 66,0% C

25 R-25 5 2 2 2 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 85,0% SB

26 R-26 5 3 3 4 4 5 4 5 5 3 3 3 4 5 4 4 3 5 4 4 80,0% B

27 R-27 5 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 82,0% B

28 R-28 3 4 3 4 4 5 2 5 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 3 3 77,0% B

29 R-29 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 87,0% SB

30 R-30 4 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 71,0% B

31 R-31 5 3 5 4 5 5 3 3 3 3 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 82,0% B

32 R-32 5 3 4 3 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 73,0% B

33 R-33 3 3 3 4 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 74,0% B

34 R-34 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 77,0% B

35 R-35 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 75,0% B

36 R-36 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 2 4 5 2 4 5 4 4 2 4 79,0% B

37 R-37 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 5 4 85,0% SB

38 R-38 5 2 4 4 4 5 2 2 2 2 3 4 5 3 4 5 4 3 5 4 72,0% B

39 R-39 5 2 5 5 5 5 4 5 4 4 2 4 2 5 2 5 4 4 5 5 82,0% B

40 R-40 5 4 5 2 2 5 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 78,0% B

41 R-41 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 75,0% B

42 R-42 4 2 5 4 5 3 2 5 5 3 3 5 3 5 3 5 4 3 4 5 78,0% B

43 R-43 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 72,0% B

44 R-44 5 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 5 3 3 2 4 70,0% B

I-5I-1 I-2 I-3 I-4NoKode

Resp.

Kompetensi Profesional Guru (X1)

∑ % Skor ∑ Kriteria

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

45 R-45 5 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 5 3 3 59,0% C

46 R-46 4 3 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 64,0% C

47 R-47 4 3 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 74,0% B

48 R-48 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 72,0% B

49 R-49 4 2 4 2 3 3 4 5 3 2 3 4 5 4 2 4 3 4 4 5 70,0% B

50 R-50 4 2 5 4 5 5 2 2 3 2 3 3 5 5 2 5 4 5 4 5 75,0% B

51 R-51 5 2 2 2 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 4 3 4 57,0% C

52 R-52 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 73,0% B

53 R-53 4 3 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 79,0% B

54 R-54 3 4 4 4 3 3 3 5 4 5 5 4 5 3 3 3 4 4 2 4 75,0% B

55 R-55 4 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 5 4 5 5 3 4 4 4 4 83,0% B

56 R-56 4 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 84,0% B

57 R-57 5 4 3 3 4 5 3 5 5 4 3 3 5 4 3 4 5 4 5 4 81,0% B

58 R-58 5 2 2 4 5 2 3 2 2 3 5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 61,0% C

59 R-59 5 4 5 5 5 5 3 3 2 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 81,0% B

60 R-60 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 78,0% B

61 R-61 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 88,0% SB

62 R-62 4 3 5 3 4 4 5 4 3 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 68,0% C

63 R-63 5 3 4 4 4 4 2 5 5 3 3 4 3 5 3 2 3 4 4 4 74,0% B

64 R-64 5 3 5 4 5 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 80,0% B

65 R-65 5 4 3 2 4 4 3 2 5 4 4 3 5 2 3 4 4 4 3 3 71,0% B

66 R-66 4 2 4 4 4 2 2 2 5 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 60,0% C

67 R-67 5 2 5 2 5 3 2 3 2 4 1 5 5 2 5 5 4 5 3 4 72,0% B

68 R-68 4 3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 3 3 4 4 61,0% C

69 R-69 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 70,0% B

70 R-70 5 3 4 4 5 5 4 5 5 3 2 4 3 4 4 5 5 5 3 3 81,0% B

71 R-71 3 2 3 5 5 4 2 5 5 3 4 4 3 5 3 4 4 2 4 3 73,0% B

72 R-72 5 3 3 2 5 5 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 5 5 4 5 73,0% B

73 R-73 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 80,0% B

I-1 I-2 I-3 I-4

75,21%

B

1.133

1460

77,60%

B

800

1095

73,06%

B

109

1.107

1460

B B B B B B B BKriteria per item B

5.508

79,73%

1.098

1460

B B

1.370

1825

75,07%

B

102110 112 95 100

74,79% 75,34%

B

B

78,36%

101 109 114

75,45%

105

B B

73,70% 71,23% 78,90% 73,42%

B B

76,99% 69,59% 72,60%

Jumlah skor per

indikator

Jumlah skor

Nilai maksimal

C B B B

Jumlah skor per

item126 88 113 106 117 109 97

NoKode

Resp.

Kompetensi Profesional Guru (X1)

103 101

Persentase skor

per indikator

Kriteria per

indikator

75,82%

B

100

Persentase skor

per item83,84% 64,38% 80,27% 72,33% 79,45% 78,36% 72,33% 73,15%80,27%

I-5 ∑ % Skor ∑ Kriteria

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

141

Lampiran 20

TABULASI DATA HASIL PENELITIAN VARIABEL FASILITAS BELAJAR

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 R-01 3 5 3 5 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 60,0% C 53 53% TT

2 R-02 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 3 2 4 3 3 77,5% B 51 51% TT

3 R-03 4 5 3 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 2 5 77,5% B 59 59% TT

4 R-04 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 81,3% B 59 59% TT

5 R-05 5 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 3 77,5% B 61 61% TT

6 R-06 5 3 3 4 4 4 4 4 3 2 5 2 3 3 3 3 68,8% B 60 60% TT

7 R-07 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 85,0% SB 56 56% TT

8 R-08 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 72,5% B 75 75% T

9 R-09 5 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 3 3 73,8% B 75 75% T

10 R-10 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 77,5% B 67 67% TT

11 R-11 4 4 3 3 5 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 2 60,0% C 51 51% TT

12 R-12 4 4 3 4 5 3 5 4 5 3 3 4 4 3 1 2 71,3% B 61 61% TT

13 R-13 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 72,5% B 60 60% TT

14 R-14 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 2 2 67,5% C 76 76% T

15 R-15 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 53,8% C 48 48% TT

16 R-16 4 4 3 5 3 4 3 5 3 3 4 3 2 3 3 3 68,8% B 56 56% TT

17 R-17 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 87,5% SB 75 75% T

18 R-18 4 4 2 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 2 3 72,5% B 61 61% TT

19 R-19 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 2 4 3 4 65,0% C 51 51% TT

20 R-20 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 73,8% B 54 54% TT

21 R-21 2 4 5 3 5 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 2 76,3% B 51 51% TT

22 R-22 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 62,5% C 59 59% TT

23 R-23 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 76,3% B 79 79% T

24 R-24 4 5 3 2 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 3 3 78,8% B 63 63% TT

25 R-25 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 3 4 85,0% SB 59 59% TT

26 R-26 5 5 4 4 5 4 5 4 2 4 4 5 4 5 4 5 86,3% SB 77 77% T

27 R-27 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 86,3% SB 69 69% TT

28 R-28 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 2 4 73,8% B 69 69% TT

29 R-29 3 4 5 5 4 4 4 2 3 5 4 3 3 4 3 4 75,0% B 63 63% TT

30 R-30 5 4 5 3 5 3 5 3 5 5 4 4 3 3 3 4 80,0% B 69 69% TT

31 R-31 4 4 4 4 3 2 3 3 1 4 3 4 5 3 3 4 67,5% C 63 63% TT

32 R-32 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 72,5% B 66 66% TT

33 R-33 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 2 3 71,3% B 78 78% T

34 R-34 3 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 60,0% C 58 58% TT

35 R-35 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 70,0% B 67 67% TT

36 R-36 2 3 5 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 75,0% B 66 66% TT

37 R-37 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 83,8% B 75 75% T

38 R-38 3 4 4 5 4 5 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 68,8% B 57 57% TT

39 R-39 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 85,0% SB 63 63% TT

40 R-40 5 4 4 2 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 77,5% B 64 64% TT

41 R-41 5 5 3 4 4 5 5 5 3 4 3 4 3 4 4 5 82,5% B 78 78% T

42 R-42 5 5 2 2 3 4 4 5 3 5 2 5 3 3 2 5 72,5% B 66 66% TT

43 R-43 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 67,5% C 60 60% TT

44 R-44 2 2 2 4 3 3 4 4 2 5 3 4 4 5 3 3 66,3% C 61 61% TT

I-3 I-4I-2

Hasil

Belajar

(Y)

% Skor Kriteria∑ %

Skor

KriteriaI-1No

Kode

Resp.

Fasilitas Belajar (X2)

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

142

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

45 R-45 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 2 5 57,5% C 52 52% TT

46 R-46 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 2 3 3 60,0% C 57 57% TT

47 R-47 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 2 5 83,8% B 69 69% TT

48 R-48 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 5 5 4 60,0% C 51 51% TT

49 R-49 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 2 2 63,8% C 55 55% TT

50 R-50 3 3 3 4 4 3 4 3 5 2 4 2 4 4 4 4 70,0% B 58 58% TT

51 R-51 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 4 2 50,0% K 59 59% TT

52 R-52 5 4 3 2 2 4 5 2 2 4 3 2 3 4 4 2 63,8% C 61 61% TT

53 R-53 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 75,0% B 60 60% TT

54 R-54 2 2 2 2 3 4 2 3 2 4 3 4 2 5 3 3 57,5% C 55 55% TT

55 R-55 4 4 5 3 5 5 4 5 3 5 3 5 3 4 4 4 82,5% B 76 76% T

56 R-56 4 4 5 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 3 5 4 83,8% B 76 76% T

57 R-57 3 3 4 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 5 3 4 63,8% C 80 80% T

58 R-58 4 2 2 2 2 2 2 3 3 5 4 5 5 5 4 5 68,8% B 49 49% TT

59 R-59 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 3 3 66,3% C 61 61% TT

60 R-60 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 75,0% B 77 77% T

61 R-61 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 88,8% SB 76 76% T

62 R-62 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 50,0% K 46 46% TT

63 R-63 5 4 2 2 4 5 3 3 4 4 4 4 2 4 3 2 68,8% B 51 51% TT

64 R-64 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 3 4 76,3% B 75 75% T

65 R-65 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 5 77,5% B 61 61% TT

66 R-66 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 82,5% B 53 53% TT

67 R-67 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 82,5% B 52 52% TT

68 R-68 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 72,5% B 53 53% TT

69 R-69 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 67,5% C 58 58% TT

70 R-70 4 5 2 4 2 4 3 5 2 5 4 5 5 5 5 5 81,3% B 77 77% T

71 R-71 2 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 3 2 4 4 2 75,0% B 76 76% T

72 R-72 5 5 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 4 5 70,0% B 78 78% T

73 R-73 3 3 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 3 5 4 5 75,0% B 76 76% T

1.039 800 776

1460 1095 1095

4.234

255

73,93%

B

71,16%

282 274287 249 269

73,70% 73,15% 70,96%

267 259277 268 259 233 267

63,84% 73,15%75,62%75,89% 73,42% 70,96% 65,21% 75,07%

238 274

BB B B B

Nilai maksimal

Jumlah skor

Jumlah skor per

indikator

77,26%

B

Persentase skor

per indikator

Kriteria per

indikator

1.619

2190

75,07%

BB B C B

69,86%

B

Jumlah skor per

item

Persentase skor

per item

Kriteria per item

78,63%

B B C B

Tuntas

Tidak Tuntas

Rata-rata Klasikal

68,22%

B

73,06% 70,87%

B B

72,50% B

19

50

63,25

276

∑ %

Skor

Kriteria

Hasil

Belajar

(Y)

% Skor KriteriaNoKode

Resp.

Fasilitas Belajar (X2)

I-1 I-2 I-3 I-4

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

143

Lampiran 21

HASIL DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU (X1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 R-01 3 3 5 3 70,0% B 3 5 5 5 90% SB 4 4 5 86,7% SB 5 5 3 4 5 88,0% SB 3 5 5 3 80,0% B 83 83,0% B

2 R-02 5 2 5 4 80,0% B 4 3 3 5 75% B 3 3 5 73,3% B 4 4 2 2 4 64,0% C 2 4 5 5 80,0% B 74 74,0% B

3 R-03 4 3 5 3 75,0% B 4 5 4 5 90% SB 3 3 3 60,0% C 4 5 3 2 4 72,0% B 4 5 2 3 70,0% B 74 74,0% B

4 R-04 3 5 3 4 75,0% B 4 3 3 5 75% B 3 3 4 66,7% C 3 4 4 4 5 80,0% B 3 5 4 3 75,0% B 75 75,0% B

5 R-05 3 3 5 3 70,0% B 4 5 4 5 90% SB 5 3 4 80,0% B 4 3 3 2 4 64,0% C 2 4 5 3 70,0% B 74 74,0% B

6 R-06 5 3 5 4 85,0% SB 3 4 3 5 75% B 3 5 5 86,7% SB 5 5 5 5 5 100,0% SB 5 5 5 5 100,0% SB 90 90,0% SB

7 R-07 4 4 4 5 85,0% SB 4 5 3 5 85% SB 3 3 4 66,7% C 4 3 3 3 4 68,0% C 3 4 4 5 80,0% B 77 77,0% B

8 R-08 3 5 3 4 75,0% B 3 3 5 4 75% B 5 4 4 86,7% SB 3 4 3 4 3 68,0% C 4 4 4 4 80,0% B 76 76,0% B

9 R-09 5 3 5 2 75,0% B 5 3 5 5 90% SB 5 5 5 100,0% SB 5 5 5 5 5 100,0% SB 5 5 5 3 90,0% SB 91 91,0% SB

10 R-10 3 5 4 3 75,0% B 3 5 5 2 75% B 5 5 5 100,0% SB 5 5 5 5 5 100,0% SB 5 5 5 5 100,0% SB 90 90,0% SB

11 R-11 3 2 3 2 50,0% K 2 2 5 4 65% C 4 4 4 80,0% B 3 4 5 4 4 80,0% B 3 3 3 4 65,0% C 68 68,0% C

12 R-12 4 4 5 4 85,0% SB 5 3 4 5 85% SB 4 4 3 73,3% B 3 4 4 2 4 68,0% C 3 3 4 3 65,0% C 75 75,0% B

13 R-13 3 3 4 4 70,0% B 3 4 3 4 70% B 3 4 3 66,7% C 3 3 4 4 4 72,0% B 3 3 3 3 60,0% C 68 68,0% C

14 R-14 5 3 4 3 75,0% B 5 5 4 5 95% SB 5 2 5 80,0% B 3 3 4 3 4 68,0% C 3 4 4 3 70,0% B 77 77,0% B

15 R-15 3 3 3 3 60,0% C 3 4 3 3 65% C 4 2 3 60,0% C 3 3 3 4 3 64,0% C 3 3 4 3 65,0% C 63 63,0% C

16 R-16 3 3 5 3 70,0% B 3 4 4 5 80% B 3 3 3 60,0% C 3 5 3 5 3 76,0% B 5 4 3 3 75,0% B 73 73,0% B

17 R-17 4 2 3 4 65,0% C 5 3 2 3 65% C 4 4 5 86,7% SB 4 4 5 4 3 80,0% B 4 5 4 3 80,0% B 75 75,0% B

18 R-18 3 5 4 5 85,0% SB 4 4 4 4 80% B 3 3 4 66,7% C 3 3 3 3 3 60,0% C 2 4 4 4 70,0% B 72 72,0% B

19 R-19 4 3 3 3 65,0% C 4 3 4 5 80% B 2 4 5 73,3% B 5 4 3 3 5 80,0% B 4 4 4 4 80,0% B 76 76,0% B

20 R-20 4 4 4 5 85,0% SB 5 2 4 2 65% C 4 4 4 80,0% B 4 5 4 4 5 88,0% SB 5 4 3 4 80,0% B 80 80,0% B

21 R-21 4 2 4 2 60,0% C 2 3 4 2 55% C 3 4 3 66,7% C 5 5 5 5 5 100,0% SB 5 5 4 5 95,0% SB 77 77,0% B

22 R-22 4 5 3 4 80,0% B 3 4 5 4 80% B 5 5 3 86,7% SB 5 4 5 3 4 84,0% B 3 4 3 4 70,0% B 80 80,0% B

23 R-23 5 5 4 4 90,0% SB 4 3 5 4 80% B 4 4 4 80,0% B 3 5 4 5 5 88,0% SB 4 4 3 4 75,0% B 83 83,0% B

24 R-24 3 3 3 2 55,0% C 3 4 5 5 85% SB 3 3 3 60,0% C 3 2 4 2 5 64,0% C 3 3 3 4 65,0% C 66 66,0% C

25 R-25 5 2 2 2 55,0% C 5 5 5 5 100% SB 4 4 5 86,7% SB 4 5 5 4 5 92,0% SB 4 5 5 4 90,0% SB 85 85,0% SB

26 R-26 5 3 3 4 75,0% B 4 5 4 5 90% SB 5 3 3 73,3% B 3 4 5 4 4 80,0% B 3 5 4 4 80,0% B 80 80,0% B

27 R-27 5 4 5 4 90,0% SB 5 4 3 4 80% B 4 3 3 66,7% C 5 5 4 4 4 88,0% SB 4 4 4 4 80,0% B 82 82,0% B

28 R-28 3 4 3 4 70,0% B 4 5 2 5 80% B 4 5 3 80,0% B 4 5 4 5 4 88,0% SB 3 4 3 3 65,0% C 77 77,0% B

29 R-29 5 4 4 3 80,0% B 5 5 4 4 90% SB 5 4 5 93,3% SB 4 4 4 4 5 84,0% B 4 4 5 5 90,0% SB 87 87,0% SB

30 R-30 4 3 4 3 70,0% B 4 3 2 2 55% C 4 3 4 73,3% B 4 4 4 4 3 76,0% B 4 4 4 4 80,0% B 71 71,0% B

31 R-31 5 3 5 4 85,0% SB 5 5 3 3 80% B 3 3 4 66,7% C 4 5 3 3 5 80,0% B 5 5 5 4 95,0% SB 82 82,0% B

32 R-32 5 3 4 3 75,0% B 5 4 4 3 80% B 3 4 3 66,7% C 3 4 3 3 4 68,0% C 4 4 4 3 75,0% B 73 73,0% B

33 R-33 3 3 3 4 65,0% C 3 5 5 5 90% SB 5 3 4 80,0% B 4 4 4 4 3 76,0% B 2 4 3 3 60,0% C 74 74,0% B

34 R-34 4 3 4 5 80,0% B 5 4 4 4 85% SB 4 4 4 80,0% B 3 4 4 4 4 76,0% B 2 3 4 4 65,0% C 77 77,0% B

35 R-35 4 3 4 4 75,0% B 4 4 4 4 80% B 4 4 3 73,3% B 4 3 4 3 3 68,0% C 4 4 4 4 80,0% B 75 75,0% B

36 R-36 4 4 5 4 85,0% SB 4 5 5 5 95% SB 4 3 2 60,0% C 4 5 2 4 5 80,0% B 4 4 2 4 70,0% B 79 79,0% B

37 R-37 5 4 5 4 90,0% SB 4 5 4 5 90% SB 4 4 5 86,7% SB 3 3 4 4 5 76,0% B 4 4 5 4 85,0% SB 85 85,0% SB

38 R-38 5 2 4 4 75,0% B 4 5 2 2 65% C 2 2 3 46,7% K 4 5 3 4 5 84,0% B 4 3 5 4 80,0% B 72 72,0% B

∑ Skor

Kompetensi Profesional Guru (X1)∑ KriteriaI-5

% Skor Kriteria % Skor Kriteria% SkorKriteri

a

I-1Kriteria % Skor

I-3% Skor Kriteria

I-4 ∑ % SkorNoKode

Resp.

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

144

39 R-39 5 2 5 5 85,0% SB 5 5 4 5 95% SB 4 4 2 66,7% C 4 2 5 2 5 72,0% B 4 4 5 5 90,0% SB 82 82,0% B

40 R-40 5 4 5 2 80,0% B 2 5 4 4 75% B 5 4 3 80,0% B 3 3 3 3 4 64,0% C 4 5 5 5 95,0% SB 78 78,0% B

41 R-41 5 4 5 5 95,0% SB 4 4 3 5 80% B 4 4 3 73,3% B 2 4 2 3 4 60,0% C 3 3 4 4 70,0% B 75 75,0% B

42 R-42 4 2 5 4 75,0% B 5 3 2 5 75% B 5 3 3 73,3% B 5 3 5 3 5 84,0% B 4 3 4 5 80,0% B 78 78,0% B

43 R-43 4 3 4 4 75,0% B 4 3 4 4 75% B 3 3 4 66,7% C 4 4 3 4 4 76,0% B 4 3 3 3 65,0% C 72 72,0% B

44 R-44 5 4 5 3 85,0% SB 4 4 3 3 70% B 3 4 3 66,7% C 2 4 3 3 5 68,0% C 3 3 2 4 60,0% C 70 70,0% B

45 R-45 5 3 2 4 70,0% B 2 3 2 3 50% K 2 3 2 46,7% K 3 3 3 3 2 56,0% C 3 5 3 3 70,0% B 59 59,0% C

46 R-46 4 3 2 4 65,0% C 4 2 3 4 65% C 4 3 4 73,3% B 3 3 3 3 2 56,0% C 3 4 3 3 65,0% C 64 64,0% C

47 R-47 4 3 5 4 80,0% B 4 4 3 4 75% B 5 3 4 80,0% B 3 3 4 3 3 64,0% C 4 3 4 4 75,0% B 74 74,0% B

48 R-48 4 3 5 4 80,0% B 4 4 3 4 75% B 4 4 3 73,3% B 2 4 4 3 2 60,0% C 4 4 4 3 75,0% B 72 72,0% B

49 R-49 4 2 4 2 60,0% C 3 3 4 5 75% B 3 2 3 53,3% C 4 5 4 2 4 76,0% B 3 4 4 5 80,0% B 70 70,0% B

50 R-50 4 2 5 4 75,0% B 5 5 2 2 70% B 3 2 3 53,3% C 3 5 5 2 5 80,0% B 4 5 4 5 90,0% SB 75 75,0% B

51 R-51 5 2 2 2 55,0% C 2 4 2 4 60% C 3 2 3 53,3% C 2 3 2 4 2 52,0% K 2 4 3 4 65,0% C 57 57,0% C

52 R-52 4 3 4 4 75,0% B 4 4 4 5 85% SB 4 3 4 73,3% B 3 3 4 4 3 68,0% C 4 3 3 3 65,0% C 73 73,0% B

53 R-53 4 3 4 4 75,0% B 3 5 4 5 85% SB 4 3 3 66,7% C 4 5 4 4 5 88,0% SB 3 4 4 4 75,0% B 79 79,0% B

54 R-54 3 4 4 4 75,0% B 3 3 3 5 70% B 4 5 5 93,3% SB 4 5 3 3 3 72,0% B 4 4 2 4 70,0% B 75 75,0% B

55 R-55 4 5 4 4 85,0% SB 4 3 5 5 85% SB 5 3 3 73,3% B 5 4 5 5 3 88,0% SB 4 4 4 4 80,0% B 83 83,0% B

56 R-56 4 3 4 5 80,0% B 4 4 5 4 85% SB 5 5 4 93,3% SB 4 5 5 4 5 92,0% SB 4 3 3 4 70,0% B 84 84,0% B

57 R-57 5 4 3 3 75,0% B 4 5 3 5 85% SB 5 4 3 80,0% B 3 5 4 3 4 76,0% B 5 4 5 4 90,0% SB 81 81,0% B

58 R-58 5 2 2 4 65,0% C 5 2 3 2 60% C 2 3 5 66,7% C 3 3 2 3 3 56,0% C 3 3 3 3 60,0% C 61 61,0% C

59 R-59 5 4 5 5 95,0% SB 5 5 3 3 80% B 2 4 4 66,7% C 4 5 4 4 4 84,0% B 3 4 3 5 75,0% B 81 81,0% B

60 R-60 4 4 4 4 80,0% B 4 4 5 4 85% SB 4 4 4 80,0% B 3 4 4 3 4 72,0% B 4 4 4 3 75,0% B 78 78,0% B

61 R-61 5 4 5 5 95,0% SB 4 4 3 4 75% B 5 4 5 93,3% SB 5 5 4 4 5 92,0% SB 4 5 4 4 85,0% SB 88 88,0% SB

62 R-62 4 3 5 3 75,0% B 4 4 5 4 85% SB 3 4 3 66,7% C 3 2 2 4 2 52,0% K 3 4 3 3 65,0% C 68 68,0% C

63 R-63 5 3 4 4 80,0% B 4 4 2 5 75% B 5 3 3 73,3% B 4 3 5 3 2 68,0% C 3 4 4 4 75,0% B 74 74,0% B

64 R-64 5 3 5 4 85,0% SB 5 5 4 3 85% SB 4 4 4 80,0% B 3 3 4 4 5 76,0% B 5 4 3 3 75,0% B 80 80,0% B

65 R-65 5 4 3 2 70,0% B 4 4 3 2 65% C 5 4 4 86,7% SB 3 5 2 3 4 68,0% C 4 4 3 3 70,0% B 71 71,0% B

66 R-66 4 2 4 4 70,0% B 4 2 2 2 50% K 5 2 3 66,7% C 4 3 3 3 3 64,0% C 3 3 2 2 50,0% K 60 60,0% C

67 R-67 5 2 5 2 70,0% B 5 3 2 3 65% C 2 4 1 46,7% K 5 5 2 5 5 88,0% SB 4 5 3 4 80,0% B 72 72,0% B

68 R-68 4 3 4 4 75,0% B 4 2 4 2 60% C 2 2 2 40,0% K 4 2 2 4 2 56,0% C 3 3 4 4 70,0% B 61 61,0% C

69 R-69 4 3 4 2 65,0% C 4 3 4 4 75% B 3 3 4 66,7% C 4 3 3 4 4 72,0% B 4 4 3 3 70,0% B 70 70,0% B

70 R-70 5 3 4 4 80,0% B 5 5 4 5 95% SB 5 3 2 66,7% C 4 3 4 4 5 80,0% B 5 5 3 3 80,0% B 81 81,0% B

71 R-71 3 2 3 5 65,0% C 5 4 2 5 80% B 5 3 4 80,0% B 4 3 5 3 4 76,0% B 4 2 4 3 65,0% C 73 73,0% B

72 R-72 5 3 3 2 65,0% C 5 5 3 3 80% B 4 2 4 66,7% C 2 4 3 3 3 60,0% C 5 5 4 5 95,0% SB 73 73,0% B

73 R-73 4 3 5 4 80,0% B 4 4 5 4 85% SB 5 4 4 86,7% SB 4 3 4 4 3 72,0% B 5 4 4 3 80,0% B 80 80,0% B

85%<skor≤100% Sangat Baik 17 23,29% 26 35,62% 15 20,55% 15 20,55% 14 19,18%69%<skor≤84% Baik 41 56,16% 32 43,84% 27 36,99% 31 42,47% 42 57,53%53%<skor≤68% Cukup 14 19,18% 13 17,81% 27 36,99% 25 34,25% 16 21,92%37%<skor≤52% Kurang 1 1,37% 2 2,74% 4 5,48% 2 2,74% 1 1,37%20%<skor≤36% Sangat Kurang 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

73 100% B 73 100% B 73 100% B 73 100% B 73 100% B

PersentasiRata rata

klasikal

73,06%

I-4

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikal

75,07%

I-2

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikal

I-5

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikal

75,82%

I-3

Frekuensi

77,60%

Jumlah

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikal

Interval Persen Kriteria

I-1

75,21%

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

145

Lampiran 22

HASIL DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR VARIABEL FASILITAS BELAJAR (X2)

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 R-01 3 5 3 5 3 2 70,0% B 2 3 3 2 50,0% K 2 3 3 53,3% C 3 2 4 60,0% C 48 60,0% C

2 R-02 5 4 4 4 5 4 86,7% SB 4 4 3 5 80,0% B 5 3 2 66,7% C 4 3 3 66,7% C 62 77,5% B

3 R-03 4 5 3 5 4 4 83,3% B 3 3 4 4 70,0% B 5 3 4 80,0% B 4 2 5 73,3% B 62 77,5% B

4 R-04 4 5 4 4 4 4 83,3% B 4 4 3 4 75,0% B 4 5 5 93,3% SB 4 3 4 73,3% B 65 81,3% B

5 R-05 5 5 3 4 5 4 86,7% SB 4 3 3 4 70,0% B 4 3 3 66,7% C 5 4 3 80,0% B 62 77,5% B

6 R-06 5 3 3 4 4 4 76,7% B 4 4 3 2 65,0% C 5 2 3 66,7% C 3 3 3 60,0% C 55 68,8% B

7 R-07 4 4 3 3 4 5 76,7% B 4 4 5 5 90,0% SB 4 5 5 93,3% SB 5 3 5 86,7% SB 68 85,0% SB

8 R-08 4 4 3 3 3 3 66,7% C 4 3 4 4 75,0% B 4 4 4 80,0% B 4 3 4 73,3% B 58 72,5% B

9 R-09 5 3 3 3 3 3 66,7% C 4 4 4 3 75,0% B 5 5 3 86,7% SB 5 3 3 73,3% B 59 73,8% B

10 R-10 4 5 4 5 4 5 90,0% SB 3 4 3 4 70,0% B 4 4 3 73,3% B 4 3 3 66,7% C 62 77,5% B

11 R-11 4 4 3 3 5 3 73,3% B 2 2 2 2 40,0% K 3 4 4 73,3% B 3 2 2 46,7% K 48 60,0% C

12 R-12 4 4 3 4 5 3 76,7% B 5 4 5 3 85,0% SB 3 4 4 73,3% B 3 1 2 40,0% K 57 71,3% B

13 R-13 3 3 4 3 4 3 66,7% C 4 3 3 4 70,0% B 4 4 5 86,7% SB 4 3 4 73,3% B 58 72,5% B

14 R-14 3 3 3 4 4 4 70,0% B 4 5 3 3 75,0% B 4 4 3 73,3% B 3 2 2 46,7% K 54 67,5% C

15 R-15 4 2 3 2 3 2 53,3% C 2 2 3 2 45,0% K 3 3 3 60,0% C 3 3 3 60,0% C 43 53,8% C

16 R-16 4 4 3 5 3 4 76,7% B 3 5 3 3 70,0% B 4 3 2 60,0% C 3 3 3 60,0% C 55 68,8% B

17 R-17 3 5 5 4 5 4 86,7% SB 5 5 4 4 90,0% SB 5 4 5 93,3% SB 4 4 4 80,0% B 70 87,5% SB

18 R-18 4 4 2 4 4 4 73,3% B 4 5 3 4 80,0% B 4 4 3 73,3% B 4 2 3 60,0% C 58 72,5% B

19 R-19 3 4 4 3 4 4 73,3% B 3 3 2 3 55,0% C 4 2 2 53,3% C 4 3 4 73,3% B 52 65,0% C

20 R-20 4 4 4 4 4 5 83,3% B 3 3 4 4 70,0% B 4 4 3 73,3% B 3 3 3 60,0% C 59 73,8% B

21 R-21 2 4 5 3 5 3 73,3% B 3 4 3 5 75,0% B 4 5 5 93,3% SB 4 4 2 66,7% C 61 76,3% B

22 R-22 3 3 3 4 3 3 63,3% C 3 2 3 4 60,0% C 3 4 3 66,7% C 4 2 3 60,0% C 50 62,5% C

23 R-23 4 4 4 5 3 4 80,0% B 4 3 4 4 75,0% B 4 4 4 80,0% B 4 3 3 66,7% C 61 76,3% B

24 R-24 4 5 3 2 4 4 73,3% B 4 3 5 5 85,0% SB 4 5 5 93,3% SB 4 3 3 66,7% C 63 78,8% B

25 R-25 5 5 4 4 4 5 90,0% SB 5 4 4 4 85,0% SB 5 4 3 80,0% B 5 3 4 80,0% B 68 85,0% SB

26 R-26 5 5 4 4 5 4 90,0% SB 5 4 2 4 75,0% B 4 5 4 86,7% SB 5 4 5 93,3% SB 69 86,3% SB

27 R-27 4 5 4 4 5 4 86,7% SB 4 4 5 4 85,0% SB 5 4 5 93,3% SB 4 4 4 80,0% B 69 86,3% SB

28 R-28 5 5 3 3 3 3 73,3% B 4 4 4 4 80,0% B 5 4 3 80,0% B 3 2 4 60,0% C 59 73,8% B

29 R-29 3 4 5 5 4 4 83,3% B 4 2 3 5 70,0% B 4 3 3 66,7% C 4 3 4 73,3% B 60 75,0% B

30 R-30 5 4 5 3 5 3 83,3% B 5 3 5 5 90,0% SB 4 4 3 73,3% B 3 3 4 66,7% C 64 80,0% B

31 R-31 4 4 4 4 3 2 70,0% B 3 3 1 4 55,0% C 3 4 5 80,0% B 3 3 4 66,7% C 54 67,5% C

32 R-32 4 4 3 3 4 3 70,0% B 4 4 3 3 70,0% B 4 4 4 80,0% B 4 3 4 73,3% B 58 72,5% B

33 R-33 4 4 3 2 4 4 70,0% B 3 4 3 4 70,0% B 4 4 5 86,7% SB 4 2 3 60,0% C 57 71,3% B

34 R-34 3 3 4 3 3 4 66,7% C 2 4 2 2 50,0% K 2 2 4 53,3% C 2 4 4 66,7% C 48 60,0% C

35 R-35 4 3 3 3 4 4 70,0% B 4 4 3 4 75,0% B 4 4 3 73,3% B 3 3 3 60,0% C 56 70,0% B

36 R-36 2 3 5 4 4 4 73,3% B 5 4 2 4 75,0% B 4 4 4 80,0% B 4 3 4 73,3% B 60 75,0% B

37 R-37 5 4 4 4 4 5 86,7% SB 5 5 4 4 90,0% SB 4 5 4 86,7% SB 4 3 3 66,7% C 67 83,8% B

38 R-38 3 4 4 5 4 5 83,3% B 3 3 3 3 60,0% C 3 2 2 46,7% K 3 4 4 73,3% B 55 68,8% B

I-4 ∑ Skor ∑ % Skor ∑ Kriteria%Skor Kriteria

Fasilitas Belajar (X2)

%Skor KriteriaI-1

Kode

Resp.I-2

%Skor KriteriaI-3

%Skor KriteriaNo

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN …lib.unnes.ac.id/22344/1/7101409169-s.pdf · 2015-11-13 · Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014)

146

39 R-39 4 4 4 4 4 4 80,0% B 5 5 5 5 100,0% SB 4 5 4 86,7% SB 4 3 4 73,3% B 68 85,0% SB

40 R-40 5 4 4 2 4 5 80,0% B 3 4 4 4 75,0% B 4 4 3 73,3% B 4 4 4 80,0% B 62 77,5% B

41 R-41 5 5 3 4 4 5 86,7% SB 5 5 3 4 85,0% SB 3 4 3 66,7% C 4 4 5 86,7% SB 66 82,5% B

42 R-42 5 5 2 2 3 4 70,0% B 4 5 3 5 85,0% SB 2 5 3 66,7% C 3 2 5 66,7% C 58 72,5% B

43 R-43 4 4 3 3 3 3 66,7% C 4 3 3 4 70,0% B 3 3 3 60,0% C 4 3 4 73,3% B 54 67,5% C

44 R-44 2 2 2 4 3 3 53,3% C 4 4 2 5 75,0% B 3 4 4 73,3% B 5 3 3 73,3% B 53 66,3% C

45 R-45 4 4 3 3 3 4 70,0% B 2 2 2 2 40,0% K 3 2 3 53,3% C 2 2 5 60,0% C 46 57,5% C

46 R-46 3 4 3 3 3 4 66,7% C 2 4 2 4 60,0% C 2 2 4 53,3% C 2 3 3 53,3% C 48 60,0% C

47 R-47 4 5 3 4 4 4 80,0% B 4 4 4 5 85,0% SB 5 5 4 93,3% SB 5 2 5 80,0% B 67 83,8% B

48 R-48 3 3 3 2 2 3 53,3% C 3 2 2 2 45,0% K 3 3 3 60,0% C 5 5 4 93,3% SB 48 60,0% C

49 R-49 4 4 3 3 3 4 70,0% B 4 2 2 3 55,0% C 4 4 4 80,0% B 3 2 2 46,7% K 51 63,8% C

50 R-50 3 3 3 4 4 3 66,7% C 4 3 5 2 70,0% B 4 2 4 66,7% C 4 4 4 80,0% B 56 70,0% B

51 R-51 3 4 3 3 2 3 60,0% C 2 2 2 3 45,0% K 2 2 1 33,3% sk 2 4 2 53,3% C 40 50,0% K

52 R-52 5 4 3 2 2 4 66,7% C 5 2 2 4 65,0% C 3 2 3 53,3% C 4 4 2 66,7% C 51 63,8% C

53 R-53 4 4 3 3 4 5 76,7% B 4 4 3 4 75,0% B 4 4 3 73,3% B 4 3 4 73,3% B 60 75,0% B

54 R-54 2 2 2 2 3 4 50,0% K 2 3 2 4 55,0% C 3 4 2 60,0% C 5 3 3 73,3% B 46 57,5% C

55 R-55 4 4 5 3 5 5 86,7% SB 4 5 3 5 85,0% SB 3 5 3 73,3% B 4 4 4 80,0% B 66 82,5% B

56 R-56 4 4 5 5 3 5 86,7% SB 4 3 4 5 80,0% B 4 4 5 86,7% SB 3 5 4 80,0% B 67 83,8% B

57 R-57 3 3 4 3 2 4 63,3% C 4 2 2 3 55,0% C 3 3 3 60,0% C 5 3 4 80,0% B 51 63,8% C

58 R-58 4 2 2 2 2 2 46,7% K 2 3 3 5 65,0% C 4 5 5 93,3% SB 5 4 5 93,3% SB 55 68,8% B

59 R-59 4 4 4 2 3 4 70,0% B 3 4 4 2 65,0% C 3 4 4 73,3% B 2 3 3 53,3% C 53 66,3% C

60 R-60 4 4 3 4 4 3 73,3% B 4 4 4 3 75,0% B 3 4 4 73,3% B 4 4 4 80,0% B 60 75,0% B

61 R-61 5 4 4 4 4 4 83,3% B 5 5 4 5 95,0% SB 4 5 5 93,3% SB 4 4 5 86,7% SB 71 88,8% SB

62 R-62 3 4 3 4 2 2 60,0% C 2 2 3 2 45,0% K 2 2 2 40,0% K 2 3 2 46,7% K 40 50,0% K

63 R-63 5 4 2 2 4 5 73,3% B 3 3 4 4 70,0% B 4 4 2 66,7% C 4 3 2 60,0% C 55 68,8% B

64 R-64 4 4 3 3 4 4 73,3% B 4 4 3 4 75,0% B 3 5 5 86,7% SB 4 3 4 73,3% B 61 76,3% B

65 R-65 5 4 3 4 4 4 80,0% B 3 3 3 4 65,0% C 4 4 3 73,3% B 5 4 5 93,3% SB 62 77,5% B

66 R-66 4 4 4 4 4 4 80,0% B 5 4 4 4 85,0% SB 4 5 4 86,7% SB 4 4 4 80,0% B 66 82,5% B

67 R-67 3 3 3 3 4 4 66,7% C 4 5 5 5 95,0% SB 5 4 4 86,7% SB 5 4 5 93,3% SB 66 82,5% B

68 R-68 4 4 4 3 4 4 76,7% B 4 3 4 3 70,0% B 3 4 4 73,3% B 3 3 4 66,7% C 58 72,5% B

69 R-69 4 4 3 3 3 3 66,7% C 4 3 3 4 70,0% B 3 3 3 60,0% C 4 3 4 73,3% B 54 67,5% C

70 R-70 4 5 2 4 2 4 70,0% B 3 5 2 5 75,0% B 4 5 5 93,3% SB 5 5 5 100,0% SB 65 81,3% B

71 R-71 2 4 4 4 5 4 76,7% B 5 5 5 4 95,0% SB 3 3 2 53,3% C 4 4 2 66,7% C 60 75,0% B

72 R-72 5 5 3 4 4 4 83,3% B 2 2 3 3 50,0% K 3 3 4 66,7% C 2 4 5 73,3% B 56 70,0% B

73 R-73 3 3 4 5 4 4 76,7% B 5 3 3 3 70,0% B 3 3 3 60,0% C 5 4 5 93,3% SB 60 75,0% B

85%<skor≤100% Sangat Baik 11 15,07% 17 23,29% 20 27,40% 10 13,70%69%<skor≤84% Baik 43 58,90% 34 46,58% 25 34,25% 30 41,10%53%<skor≤68% Cukup 17 23,29% 13 17,81% 25 34,25% 28 38,36%37%<skor≤52% Kurang 2 2,74% 9 12,33% 2 2,74% 5 6,85%20%<skor≤36% Sangat Kurang 0 0,00% 0 0,00% 1 1,37% 0 0,00%

73 100,00% B 73 100% B 73 100,00% B 73 B

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikal

Interval Persen Kriteria

73,93% 71,16% 73,06% 70,87%

I-1 I-2 I-3 I-4

Frekuensi PersentasiRata rata

klasikalFrekuensi Persentasi

Rata rata

klasikalFrekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

Jumlah