pengaruh keterampilan guru mengajar dan …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga...

181
i PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII MTs NURUL ULUM MALANG SKRIPSI Oleh : Susi Susilowati NIM 13130094 PROGAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2017

Upload: tranliem

Post on 06-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

i

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN

LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS VIII MTs NURUL ULUM MALANG

SKRIPSI

Oleh :

Susi Susilowati

NIM 13130094

PROGAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2017

Page 2: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

ii

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN

LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS VIII MTs NURUL ULUM MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Susi Susilowati

NIM 13130094

PROGAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2017

Page 3: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

iii

Page 4: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

iv

Page 5: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring do'a dan rasa syukur yang teramat dalam,

Dengan ketulusan dan kerendahan hatiku persembahkan karya ini

Untuk semua mutiara hati yang memancarkan cinta kasih

Yang tak pernah usai dalam mengasihiku setulus hati dan Do’a suci

Ayahanda Sumargo dan Ibunda Mamah Maryamah (Almh)

Restu kalianlah yang selalu menyertai setiap langkahku dalam menggapai

kesuksesan. Serta kasih sayang kalianlah yang tak pernah usai selalu

terpancar untukku sebagai motivasi dan semangat terbesarku.

(semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan).

Kakek, Nenek, serta Keluarga di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat

Tante Nanik, Om Pur, serta Keluarga yang selalu mendukung

Serta seluruh keluarga besarku yang lain terima kasih atas segala dukungan,

semangat serta do’a dalam perjalanan studiku selama ini.

Seluruh Bapak, Ibu Guru dan Dosen dari TK sampai sekarang yang selalu

sudi menuangkan ilmu selama perjalanan saya dalam mencari ilmu

Fauqi Ulumil dari Malang, Dina dari Blora, Fitri dan Firly dari Tasikmalaya

Teman-teman terbaikku yang banyak membantu menyelesaikan studiku

Seluruh keluarga besar KAMAPA “Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Jawa

Barat” di Malang terima kasih atas semua pengalaman dan kebersamaan

yang tak pernah luntur Teh Dessy dari Kuningan, Teh Elia dari Garut, Teh

Annisa dari Cirebon, Cahyani dari Ciamis, dan teman-teman lainnya

Seseorang yang spesial dan Istimewa

yang selalu mengingatkan dan memberiku motivasi calon Imamku kelak

yang membimbingku dalam kebaikan Dunia dan Akhirat

Teman-temanku Tarbiyah IPS angkatan 2013 “IPS-C”

Teman-temanku Kamar ABA 46 Ma’had Sunan Ampel Al-Aly

Teman-Temanku KKM 50 Bulululawang

Teman-Temanku PKL MAN 2 Kediri

Almamaterku tercinta UIN Maliki Malang

Page 6: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

vi

MOTTO

...ير فع ا هلل ا لذ ين ا منوا منكم وا لذ ين ا وا توا لعلم د ر جا ت وا هلل بما تع ملو ن خبير

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu

dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan

(Al-Mujadillah:11)

Penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan olah pikir

keprajuritan

(Semboyan Resimen Mahasiswa)

“Disiplin, Bertanggung Jawab, dan Dapat Dipercaya”

Page 7: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

vii

Page 8: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

viii

Page 9: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya. Berkat rahmat dan

petunjuknya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil

Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhamad SAW yang telah membawa petunjuk kebenaran seluruh umat

manusia yaitu Agama Islam yang kita harapkan syafa’atnya di Dunia dan di

Akhirat. Amin.

Penulisan skripsi ini penulis susun dengan harapan bisa memberikan

suatu wawasan baru dan menambah khasanah keilmuan dalam bidang

Pendidikan Ilmu Sosial serta sebagai salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan program Strata Satu (S1) Sarjana Pendidikan Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari peran dan dukungan serta

bimbingan dan arahan dari segenap pihak terkait. Dengan ini, penulis

menyampaikan rasa hormat dan ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Nur Ali, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Page 10: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

x

3. Dr. H. Abdul Bashit, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial.

4. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd, Ak. selaku dosen pembimbing yang senantiasa

memberikan bimbingan selama proses menjalankan skripsi.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki

Malang yang telah memberikan ilmunya selama kuliah.

6. Ayahanda tercinta Sumargo dan Ibunda tersayang Mamah Maryamah

(Alm) yang sangat penulis hormati dan sayangi, karena limpahan kasih

sayang dan doanya penulis dapat terus menuntut ilmu dan dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh keluarga saya yang banyak membantu serta memberikan

dukungan dalam meyelesaikan studi saya.

8. Drs. H. Moh. Mungiz kepala Sekolah MTs Nurul Ulum Malang beserta

seluruh Guru dan Karyawan yang telah membantu penulis dalam

menyusun skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman Jurusan Pendidikan IPS angkatan 2013 yang banyak

membantu selama kuliah dari awal sampai akhir perjuangan.

10. Seluruh sodara dan teman penulis baik yang di Tasikmalaya maupun di

Malang, teman Ma’had ABA 46, Keluarga kecil KKM 50 Bululawang,

PKL MAN 2 Kediri, serta Sahabat-Sahabat kecil dirumah dan teman-

teman kos Jln. Joyosuko Metro 41 J2 Merjosari yang banyak membantu

penulis selama waktu perkuliahan.

Page 11: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xi

11. Semua pihak yang berpartisipasi membantu penulis baik dalam hal

moral, maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

Akhirnya dengan memohon ridlo dari Allah SWT, Semoga Allah SWT

melimpahkan Rahmat dan balasan kepada semua pihak yang telah membantu

hingga selesainya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai

pihak sangat penulis harapkan demi terwujudnya karya yang lebih baik untuk

masa yang akan datang dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Amin

ya rooal ‘alamin.

Malang, 11 Juli 2017

Penulis

Page 12: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan

pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543

b/U/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Huruf

q = ق z = ز a = ا

k = ك s = س b = ب

l = ل sy = ش t = ت

m = م sh = ص ts = ث

n = ن dl = ض j = ج

w = و th = ط h = ح

h = ه zh = ظ kh = خ

, = ء ‘ = ع d = د

y = ي gh = غ dz = ذ

f = ف r = ر

B. Vokal Panjang

Vokal (a) panjang = â

Vokal (i) panjang = î

Vokal (u) panjang = û

C. Vokal Diphthong

Aw = أو

Ay = أي

û = أو

î = إي

Page 13: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penjabaran Variabel, Sub Variabel dan Indikator Penelitian ............. 13

Tabel 1.2 Orisinalitas Penelitian ........................................................................ 20

Tabel 3.1 Jabaran Jumlah Populasi .................................................................... 65

Tabel 3.2 Sumber Data Yang Digunakan Dalam Penelitian .............................. 66

Tabel 3.3 Jabaran Variabel Indikator ................................................................. 68

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 74

Tabel 3.5 Kriteria Validitas Data Menurut Arikunto ......................................... 77

Tabel 3.6 Klasifikasi Reliabilitas ....................................................................... 78

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 79

Tabel 4.1 Distribusi Keterampilan Guru Mengajar............................................ 93

Tabel 4.2 Distribusi Lingkungan Sekolah .......................................................... 95

Tabel 4.3 Distribusi Hasil Belajar ...................................................................... 96

Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas ........................................................................... 100

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Berganda................................................................ 104

Tabel 4.6 Hasil Uji F .......................................................................................... 107

Page 14: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ........................................................................... 60

Gambar 4.1 Histogram Keterampilan Guru Mengajar ....................................... 93

Gambar 4.2 Lingkungan Sekolah ....................................................................... 95

Gambar 4.3 Hasil Belajar ................................................................................... 96

Page 15: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Izin Penelitian dari Fakultas...............................................128

Lampiran II Surat Bukti Melakukan Penelitian

dari MTs Nurul Ulum Malang.....................................................129

Lampiran III Bukti Konsultasi Bimbingan Skripsi...........................................130

Lampiran IV Angket Penelitian.........................................................................131

Lampiran V Tabulasi Angket...........................................................................136

Lampiran VI Hasil Nilai Siswa.........................................................................147

Lampiran VII Hasil Uji Validitas.......................................................................148

Lampiran VIII Hasil Uji Reliabilitas...................................................................153

Lampiran IX Hasil Uji Asumsi Klasik..............................................................154

Lampiran X Hasil Regresi Linier Berganda....................................................157

Lampiran XI Biodata Mahasiswa......................................................................160

Page 16: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................. v

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................ vi

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

DAFTAR ISI ............................................................................................. xv

ABSTRAK ................................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

E. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 10

F. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 11

Page 17: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xvii

G. Batasan Penelitian .......................................................................... 14

H. Originalitas Penelitian ................................................................... 20

I. Definisi Operasional....................................................................... 22

J. Sistematika Pembahasan ................................................................ 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 25

A. Landasan Teori .............................................................................. 25

1. Pengertian Keterampilan Guru Mengajar ................................ 25

2. Pengertian Lingkungan Sekolah ............................................. 43

3. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 50

4. Pengaruh Keterampilan Terhadap Hasil ................................. 56

5. Pengaruh Lingkungan Terhadap Hasil .................................... 57

6. Pengaruh Keterampilan Dan Lingkungan Terhadap Hasil ..... 59

B. Kerangka Berfikir........................................................................... 60

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 61

A. Lokasi Penelitian ............................................................................ 61

B. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ................................................... 61

C. Variabel Penelitian ........................................................................ 63

D. Subjek Penelitian ............................................................................ 64

E. Data Dan Sumber Data ................................................................... 65

F. Instrumen Penelitian ...................................................................... 67

G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 71

H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 72

I. Prosedur Penelitian ......................................................................... 87

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................... 90

A. Deskripsi Data ............................................................................... 90

1. Deskrispi Obyek Penelitian ..................................................... 90

2. Deskripsi Tingkat Keterampilan Guru Mengajar .................... 93

3. Deskripsi Tingkat Lingkungan Sekolah .................................. 94

4. Deskripsi Tingkat Hasil Belajar .............................................. 96

Page 18: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xviii

B. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 97

1. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 97

2. Pengaruh Keterampilan Terhadap Hasil ................................. 108

3. Pengaruh Lingkungan Terhadap Hasil .................................... 109

4. Pengaruh Keterampilan Dan Lingkungan Terhadap Hasil ..... 110

BAB V PEMBAHASAN .......................................................................... 112

A. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Terhadap Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang ....................................... 112

B. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang ................................................. 116

C. Pengaruh Keterampilan Dan Lingkungan Terhadap Hasil Belajar

IPS Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang ................................ 119

BAB VI PENUTUP.................................................................................... 121

A. Kesimpulan ..................................................................................... 121

B. Saran ............................................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 124

LAMPIRAN ........................................................................................ 127

Page 19: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xix

ABSTRAK

Susilowati, Susi. 2017. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan

Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs Nurul

Ulum Malang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Skripsi: Dr. H.

Wahidmurni, M.Pd, Ak.

Pendidikan nasional mempunyai fungsi untuk meningkatkan dan

mengembangkan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi

yang dimiliki peserta didik. Kualitas pendidikan akan sangat ditentukan untuk

pengolahan proses pembelajaran yang dijalankan. Di sinilah peran guru dan

lembaga dinilai sangat penting dalam proses pendidikan karena guru adalah

komponen yang paling berpengaruh dengan kompetensinya diharapkan mampu

mencetak sumber daya manusia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah yang menjadi variabel pada

penelitian ini.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menjelaskan pengaruh keterampilan

guru mengajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum

Malang. (2) Untuk menjelaskan pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. (3) Untuk menjelaskan pengaruh

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPS

siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan jenis korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket dan nilai siswa di kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Data

dianalisis dengan cara uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji

hipotesis. Selanjutnya di paparkan dan ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara parsial terdapat pengaruh

positif yang signifikan antara variabel keterampilan guru mengajar (X1) dengan

tingkat koefisiensi sebesar 0,158. (2) Secara parsial terdapat pengaruh positif yang

signifikan antara variabel lingkungan sekolah (X2) dengan tingkat koefisiensi

sebesar 0,591. (3) Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,001.

Kata Kunci: Keterampilan Guru Mengajar, Lingkungan Sekolah, Hasil Belajar

Siswa.

Page 20: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xx

ABSTRACT

Susilowati, Susi. 2017. The Influence of Teaching Teachers Skills and School

Environment toward students learning outcomes of classVIII of Islamic

Junior High School (MTs) Nurul Ulum Malang. Thesis. Department of

Social Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences,

Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang.

Supervisor: Dr. H. Wahidmurni, M.Pd, Ak.

National education has a function to improve and develop the quality of

human resources by optimizing the potential of the learners. The quality of

education will be determined for the processing of the learning process. The role of

teachers and institutions are very important in the educational process because of

the most influential component with the competence that is expected to be able to

create human resources in accordance with the goals of national education.

Teaching Teachers Skills and school environments became variable in this study.

The purpose of this study are: (1) determining the the influence of teaching

teachers skills toward students learning outcomes of class VIII of Islamic Junior

High School (MTs) Nurul Ulum Malang. (2) Determining the the influence of

school environment toward students learning outcomes of class VIII of Islamic

Junior High School (MTs) Nurul Ulum Malang. (3) The Influence of Teaching

Teachers Skills and School Environment toward students learning outcomes of

classVIII of Islamic Junior High School (MTs) Nurul Ulum Malang

The approach used a quantitative approach with the type of causal and

descriptive. The instrument used a questionnaire that was distributed to students of

grade VIII MTs Nurul Ulum Malang. Data were analyzed by validity test, reliability

test, classical assumption test and hypothesis test. Furthermore, explained and

drawn conclusions.

The results showed that: (1) Partially there is a significant positive influence

of teaching teacher skill variable (X1) with significance level equal coefficient level

0,158. (2) Partially there is significant positive influence of school environment

variable (X2) to critical thinking with the level of significance coefficient of 0,591.

(3) Simultaneously there is a significant influence between teaching teacher skill

variable and school environment toward students learning outcomes of class VIII

of Islamic Junior High School (MTs) Nurul Ulum Malang with a significance level

of 0.001.

Keywords: Teachers Skills, School Environment, Student Learning Outcomes.

Page 21: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

xxi

مستخلص البحث

. تأثير مهارات المعلمين التدريس والبيئة المدرسة على مخرجات 2017 .سوسيلواتى، سوسي

الصف الثامن فى مدرسة المتوسطة االسالمية التعلم العلوم االجتماعية الطالب

قسم التربية العلوم االجتماعية، كلية العلوم .نور العلوم ماالنج. البحث الجامعى

يم، جامعة اإلسالمية الحكومية موالنا مالك إبراهيم ماالنج.المشرف: التربية والتعل

الدكتور وحيد مورنى، الحج الماجستير

لديها التربية الوطنية وظيفة لتحسين وتطوير نوعية المصادر البشرية مع تحسين إمكانات

سسة مهم جدا والمؤالمتعلمين. وسيتم تحديد نوعية التعليم لتنفيذ عملية التعلم. هذا دور المعلم

في العملية التعليمية الن المعلمين يمكنون أن يخلقون الموارد البشرية وفقا لألهداف التعليم

.الوطنية. مهارات المعلمين التدريس والبيئة المدرسة يصبحان المتغيران في هذه الدراسة

على مخرجات ( لتحديد تأثير مهارات المعلمين التدريس 1واما الغرض من هذه الدراسة: )

الصف الثامن فى مدرسة المتوسطة االسالمية نور العلوم التعلم العلوم االجتماعية الطالب

( لتحديد تأثير البيئة المدرسية على مخرجات التعلم العلوم االجتماعية الطالب2ماالنج. )

من ( لتحديد األثر 3الصف الثامن فى مدرسة المتوسطة االسالمية نور العلوم ماالنج. )

مهارات المعلمين التدريس والبيئة المدرسة على مخرجات التعلم العلوم االجتماعية الطالب

.الصف الثامن فى مدرسة المتوسطة االسالمية نور العلوم ماالنج

النهج في هذه الدراسة المنهج الكمي مع السببية الوصفية. وكان األداة المستخدمة في هذه

توزع على طالب الصف الثامن فى مدرسة المتوسطة االسالمية الدراسة يعنى استبيان التى

نور العلوم ماالنج. وقد تم تحليل البيانات عن طريق الصدق، اختبار الفرضيات الكالسيكية

واختبار الفرضيات. وعالوة على ذلك، تشرح وتستخلص

X)1(دريس ( هناك تأثير كبير من متغيرة مهارات المعلمين الت1أظهرت النتائج كما يلي: )

التى (X2) ( هناك تأثير كبير للمتغير البيئة المدرسية2. )0,158التى ظهرت مع ت حساب

( هناك تأثير كبير بين المتغيرة مهارات المعلمين التدريس 3. )0,591ت ظهرت مع ت حساب

الصف الثامن فى مدرسة والبيئة المدرسة على مخرجات التعلم العلوم االجتماعية الطالب

0,001وسطة االسالمية نور العلوم ماالنج التى ظهرت مع ف حساب ف جدول المت

: مهارات المعلمين التدريس، البيئة المدرسية، مخرجات التعلم الطالبالكلمات الرئيسية

Page 22: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara

lain. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pemerintah terus berupaya

memperbaiki, baik dari alokasi anggaran maupun mutu pendidikan. Dari segi

anggaran, Pemerintah mengalokasikan dari anggaran pendidikan yang

diharapkan dapat berimplikasi positif terhadap peningkatan kualitas

pendidikan. Dari segi mutu, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki

sistem pendidikan nasional. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa

peraturan baru untuk melengkapi dan menyempurnakan dalam peraturan

yang sudah ada. Dari segi rumusan tujuan pendidikan nasional, mengalami

perubahan sesuai dengan tuntunan perkembangan kehidupan masyarakat dan

negara.

Dalam sebuah proses pendidikan yang mempunyai peran penting untuk

menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, dengan

pendidikan yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan

kualitas sumber daya manusia. Menurut Abdulah Idi “Pendidikan telah

menjadi sektor strategis dalam sistem dan program pembangunan suatu

bangsa. Banyak negara telah menjadikan sektor pendidikan sebagai leading

sector, sektor utama atau unggulan dalam program pembangunan”.1

1 Abdulah Idi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Press, 2011), hlm. 193.

Page 23: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

2

Adapun tujuan pendidikan nasional dinyatakan dalam UU No. 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pasal 3 disebutkan

bahwa:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab”.2

Ditinjau dari Undang-Undang tersebut, pendidikan nasional

mempunyai fungsi untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta

didik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam konteks pendidikan formal,

perhatian harus ditunjukkan pada penataan sistem sekolah yang baik.

Kegiatan utama dalam institusi sekolah adalah kegiatan pembelajaran.

Kualitas pendidikan akan sangat ditentukan untuk pengolahan proses belajar

mengajar yang dijalankan. Di sinilah peran guru dinilai sangat penting dalam

proses pendidikan karena guru adalah komponen yang paling berpengaruh.

Guru dengan segala macam kualifikasi dan kompetensinya diharapkan

mampu mencetak sumber daya manusia sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional.

Pencapaian tujuan belajar dalam proses belajar mengajar hasilnya

diukur atau ditentukan dengan suatu hasil belajar. Berhasil tidaknya seorang

2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, hlm. 2.

Page 24: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

3

siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar atau sering

kita kenal dengan prestasi belajar.

Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1

dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, megarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.3 Ditinjau dari undang-

undang tersebut, guru merupakan suatu jabatan profesional pada jenjang

pendidikan usia dini sampai jenjang pendidikan menengah.

Demikian terjadi di MTs Nurul Ulum Malang dengan kondisi

lingkungan yang berada disekitar yayasan Pondok Pesantren Nurul Ulum

Malang untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional, seorang guru harus

melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat

membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interkasi edukatif.

Keterampilan mengajar merupakan salah satu komponen dalam pembentukan

kemampuan profesional seorang guru. Untuk itu, seorang guru wajib

menguasai keterampilan mengajar, diharapkan guru dapat mengelola proses

pembelajaran dengan baik dan pada akhirnya akan berimplikasi pada

peningkatan hasil belajar.

Keterampilan mengajar tersebut antara lain; keterampilan bertanya,

keterampilan memberi penguatan, keterampilan menggunakan variasi,

3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, hlm. 2.

Page 25: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

4

keterampilan menjelaskan, keterampilan membukan dan menutup pelajaran,

keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan

mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.4

Guru merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil

prestasi belajar siswa. Menurut Oemar Hamalik, “Proses belajar dan hasil

belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur dan isi

kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru

yang mengajar mereka dan membimbing mereka”.5 Kemampuan guru dalam

melaksanakan program pembelajaran yang baik dan menarik, menjadi

barometer bagi keberhasilan siswa selama belajar di bangku sekolah.

Dalam pendidikan, arti luas lingkungan sekolah adalah segala sesuatu

yang berada di luar diri anak dalam alam semesta. Antara lingkungan dan

manusia disekitarnya mempunyai pengaruh timbal balik, artinya lingkungan

mempengaruhi manusia dan sekitarnya. Sedangkan pengertian sekolah

adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung, di sekolah di

adakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan.6 Sekolah yang

merupakan sebagai institusi pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk

mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan masa depan yaitu dengan

cara mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Seorang

siswa dapat dikatakan mencapai perkembangan secara optimal apabila siswa

4 Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),

hlm. 58 5 Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2003), hlm. 36 6 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2004)

Page 26: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

5

dapat memperoleh pendidikan dan prestasi belajar yang sesuai dengan potensi

dalam bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya. Perkembangan siswa

akan menjadi optimal jika sekolah sebagai pusat belajar formal bagi peserta

didik dapat mengembangkan proses belajar mengajar dengan baik beserta

seluruh aspek yang mempengaruhinya seperti sarana dan prasarana, situasi

atau lingkungan yang kondusif, dan faktor lainnya termasuk keterampilan

guru dalam pembelajaran.

Jika proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik dan lancar,

maka tujuan dari pembelajaran juga tidak dapat berlangsung dengan baik. Hal

ini juga akan berdampak pada hasil belajar siswa nantinya merujuk pada

kualitas lembaga sekolah dan pada akhirnya pemerintah. Lingkungan sekolah

merupakan faktor yang sama-sama berasal dari luar siswa yang biasannya

berpengaruh secara tidak langsung terhadap peningkatan prestasi siswa. Akan

tetapi tidak terpenuhinya dalam proses pembelajaran yang baik dapat menjadi

masalah dan penghambat proses belajar dan pencapain hasil belajar yang baik

oleh karena terabaikan ketersediaannya.

Pencapaian hasil belajar yang baik menunjukan pola-pola, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan dan dalam

pencapaian hasil belajar yang baik menunjukan keberhasilan dalam proses

pembelajaran, begitu juga sebaliknya tidak tercapainya keberhasilan dalam

belajar yang baik menunjukan kurang berhasilnya dalam proses

pembelajaran. Dengan demikian pemenuhan dan pengembangan

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah yang baik untuk

Page 27: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

6

kelancaran proses belajar perlu diperhatikan oleh setiap sekolah, Sebab,

terpenuhinya hal tersebut dengan baik, dapat meminimalisir kesulitan belajar

yang dialami oleh peserta didik.

Hal tersebut terjadi di MTs Nurul Ulum Malang yang merupakan salah

satu lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan formal dan

informal (pesantren). Tingkat kesulitan belajar yang rendah, menciptakan

kelancaran proses belajar sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa.

Hal ini dikarenakan adanya ketakutan pada saat menghadapi ujian yang mana

siswa merasa sedikitnya waktu luang yang didapatkan tidak akan bisa

mencapai standar pemahamannya pada materi ujian sedangkan materi

keilmuan yang harus dipahami sangat banyak.

Demikian dengan MTs Nurul Ulum Malang yang senantiasa

mendorong siswanya untuk selalu berprestasi yang baik guna menunjang

KBM dan juga sangat memperhatikan lingkungan sekitar tempat belajar

siswanya sehingga KBM dapat berlangsung dengan lancar dan meningkatkan

prestasi belajar siswanya, berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik

untuk mengkaji lebih dalam dengan mengambil judul

“Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan Sekolah

Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum

Malang”.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada suatu penelitian adalah untuk memudahkan

dalam menganalisa dan mengevaluasi masalah serta agar dapat lebih terarah

Page 28: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

7

dan jelas, sehingga diperoleh langkah-langkah pemecahan masalah yang

efektif dan efisien dengan dibuat suatu perumusan masalah. Adapun

perumusan masalah yang peneliti kemukakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Apakah keterampilan guru mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang?

2. Apakah lingkungan sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa

kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang?

3. Apakah keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah berpengaruh

terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang. Adapun secara khusus

tujuan dari penelitian ini yang sesuai dengan rumusan masalah di atas adalah

sebagai berikut :

1. Untuk menjelaskan pengaruh antara keterampilan guru mengajar terhadap

hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang.

2. Untuk menjelaskan pengaruh antara lingkungan sekolah terhadap hasil

belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang.

Page 29: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

8

3. Untuk menjelaskan pengaruh antara keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul

Ulum Malang.

D. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian pasti mempunyai suatu manfaat atau kegunaan.

Adapaun kegunaan atau manfaat dari penelitian adalah:

1. Pengembangan ilmu pengetahuan.

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan dukungan

terhadap penelitian sejenis yang telah diadakan sebelumnya. Selain itu hasil

dari penelitian diharapkan memperkaya hasil penelitian dan pengembangan

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan dunia pendidikan pada umumnya

dan khususnya dengan masalah peningkatan hasil belajar siswa.

2. Peneliti dan Calon Peneliti

Bagi peneliti, penelitian ini digunakan sebagai wahana untuk mengkaji

secara ilmiah gejala-gejala proses pendidikan dan mengetahui kondisi

sebenarnya tentang keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah yang

akan mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah, sekaligus sebagai bekal

pengetahuan saat nanti peneliti terjun kedunia pendidikan. Selain itu,

diharapkan agar peneliti dapat meningkatkan profesionalisme di bidang

pendidikan dan referensi khususnya bagi peneliti selanjutnya yang akan

mengkaji masalah yang relevan dengan masalah yang ada dalam penelitian

ini.

Page 30: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

9

3. Bagi Guru

Melalui hasil temuan ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru

untuk dapat memanfaatkan dengan semaksimal mungkin fasilitas yang ada

serta menciptakan suasana yang efektif dan kondusif bagi kegiatan

pembelajaran di kelas. Hal ini sangat penting sangat penting sekali dan

dimaksudkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga

nantinya dapat meningkatkan kualitas pembelajran yang hasilnya dapat

dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa. Sebab, kegiatan belajar mengajar

di kelas merupakan inti dari seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah.

4. Bagi Kepala Madrasah

Melalui hasil temuan ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi

Kepala Madrasah untuk dapat meningkatkan dengan semaksimal mungkin

kondisi guru dan lingkungan sekolah. Hal ini sangat penting sangat penting

sekali dan dimaksudkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik

sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang hasilnya

dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa.

5. Lembaga (MTs Nurul Ulum Malang)

Melalui temuan penelitian ini, diharapkan lembaga memperoleh

masukan, gambaran, serta informasi yang kongkrit tentang pengaruh

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang yang nantinya juga dapat

dijadikan salah satu indikator yang menunjang peningkatan kualitas lulusan

dan lembaga terkait, khususnya MTs Nurul Ulum Malang. Selain itu juga

Page 31: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

10

diharapkan sekolah dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang sangat

menunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah serta

menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif bagi siswa.

E. Hipotesis Penelitian

Wahidmurni mengemukakan bahwa “Hipotesis penelitian adalah

rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian

pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi

tingkat kebenarannya”7 Hipotesis terbagi menjadi dua jenis yaitu hipotesis

nol (Ho) yang menyatakan tidak ada pengaruh atau tidak ada hubungan atau

tidak ada perbedaan anatra variabel X dan variabel Y. hipotesis alternatif (Ha)

yang menunjukan ada pengaruh atau ada hubungan atau ada perbedaan antara

variabel X dan variabel Y.8

1. Hipotesis nol (Ho)

a. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari keterampilan guru mengajar

terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang.

b. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari lingkungan sekolah terhadap

hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang.

7 Wahidmurni, Cara Mudah Menulis Proposal dan Laporan Penelitian Lapangan, (Malang: UM

press, 2008) hlm. 20 8 Ibid, hlm. 21

Page 32: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

11

c. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari keterampilan guru mengajar

dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di

MTs Nurul Ulum Malang.

2. Adapun hipotesis alternatif (Ha)

a. Ada pengaruh positif signifikan dari keterampilan guru mengajar

terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang.

b. Ada pengaruh positif signifikan dari lingkungan sekolah terhadap hasil

belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang.

c. Ada pengaruh positif signifikan dari keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs

Nurul Ulum Malang.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penelitian ruang lingkup ini ditujukan pada siswa kelas VIII mata

pelajaran IPS di MTs Nurul Ulum Malang yang mencakup pengaruh

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

siswa.

1. Variabel penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang terdiri dari variabel

bebas yaitu variabel keterampilan guru mengajar dan variabel lingkungan

sekolah, dan variable kedua yakni variabel terikat yaitu variabel hasil belajar.

Page 33: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

12

a. Variabel independen atau variabel bebas (X) yaitu variabel yang

merupakan rangsangan untuk mempengaruhi variabel lain, dalam hal

ini yang merupakan variabel bebas yaitu:

(X1) Keterampilan guru mengajar

Indikator yang dapat digunakan yaitu keterampilan guru ketika

mengajar di kelas VIII dalam mata pelajaran IPS di MTs Nurul Ulum

Malang, seperti dari keterampilan bertanya, keterampilan memberi

penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan

menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran,

keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan

mengelola kelas, dan keterampilan mengajar perseorangan.

(X2) Lingkungan sekolah

Indikator yang dapat digunakan yaitu lingkungan sekolah, seperti relasi

guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, fasilitas sekolah, metode

dalam pembelajaran.

b. Variabel dependen atau variabel terikat (Y) yaitu suatu jawaban dari

perilaku yang dirangsang. Dalam hal ini yang menjadi variabel

dependen adalah: (Y) hasil belajar.

Untuk memperjelas mengenai ruang lingkup penelitian ini, maka

peneliti membuat dalam bentuk tabel penjabaran variabel, sub variabel dan

indikator penelitian sebagai berikut :

Page 34: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

13

Tabel 1.1 Penjabaran Variabel, Sub Variabel dan Indikator Penelitian

No Variabel Sub Variabel Indikator

1 Keterampilan

Guru Mengajar

Sumber: Hasibuan

dan Moedjiono,

Proses Belajar

Mengajar,

(Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,

2012), hlm.58

Keterampilan membuka

dan menutup pelajaran.

Menarik perhatian siswa

Menimbulkan motivasi

Memberikan acuan

Membuat kaitan

Mengevaluasi

Keterampilan

menjelaskan.

Kejelasan dalam tujuan, bahasa, dan

kunci memberi penjelasan.

Penggunaan contoh ilustrasi

Memberikan penekanan

Pengorganisasian

Balikan

Keterampilan bertanya.

.

Pengungkapan pertanyaan secara

jelas dan singkat

Pemberian acuan

Penyebaran pertanyaan

Pemberian waktu berpikir

Pemberian tuntunan

Keterampilan

menggunakan variasi.

Variasi kesenyapan

Variasi gerakan badan dan mimik

Variasi perubahan posisi guru

Media bahan ajar LCD

Media bahan ajar alat peraga

Keterampilan memberi

penguatan.

Penguatan verbal

Penguatan gestural

Penguatan dengan cara mendekati

Penguatan dengan sentuhan

Penguatan berupa tanda atau benda

Keterampilan mengelola

kelas.

Menunjukkan sikap tanggap

Membagi perhatian

Memusatkan perhatian kelompok

Menegur

Menemukan dan memecahkan

masalah

Keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil dan

perorangan.

.

Memberikan penguatan supaya

siswa tidak mengalami frustasi

Mendengarkan secara simpati

Berusaha mengendalikan situasi

siswa

Memberi orientasi umum

Membentuk kelompok dengan tepat

Page 35: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

14

Keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil

Pemusatan perhatian

Memperjelas masalah

Menganalisa pandangan siswa

Meningkatkan urunan pikiran siswa

Menutup diskusi

2 Lingkungan

Sekolah

Sumber: Umar

Tirtaraharja dan La

Sulo, Pengantar

Pendidikan,

(Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2008),

hlm.174

Pengajaran mendidik Dari segi caranya

Dari segi peranan subjek

Dari segi cara pengolahan pesan

Dari segi pengaturan subjek

Latihan sasaran pembentukan

keterampilan

Peningkatan dan

pelaksanaan program

bimbingan penyuluhan

(BP)

Perkembangan pribadi

Bimbingan karier secara kelompok

Pengembangan

perpustakaan sekolah

Penyediaan buku dan sumber belajar

lain yang memadai

Penyediaan berbagai perangkat

seperti rekaman audio dan video

Peningkatan program

sekolah

Ekstrakurikuler

3. Hasil Belajar

Sumber: Nana

Sudjana, Penilaian

Hasil Proses Belajar

Mengajar,

(Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,

2006), hlm. 22

Afektif Sikap

Kognitif Pengetahuan

Psikomotorik Keterampilan

G. Batasan Penelitian

Pada penelitian ini, batasan yang digunakan oleh peneliti yaitu:

1. Hasil Belajar, data hasil belajar di ambil dari nilai ulangan harian semester

Ganjil 2016/2017 peneliti menggunakan batasan tersebut dikarenakan

dalam pengambilan data untuk hasil belajar pada mata pelajaran IPS hanya

di bolehkan mengambil nilai ulangan harian para siswa kelas VIII.

Page 36: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

15

2. Siswa Kelas VIII, peneliti hanya menggunakan sampel pada siswa kelas

VIII saja dikarenakan penelitian ini berfokus pada siswa yang menempuh

pembelajaran tidak pada tingkat bawah yang baru masuk dan tidak pada

tingkat atas yang akan fokus pada Ujian Nasional di sekolah MTs Nurul

Ulum Malang.

Oleh sebab itu peneliti hanya membatasi penelitian ini untuk siswa

kelas VIII dalam pengambilan data hasil belajar di ambil dari nilai rapot

semester Ganjil 2016/2017 .

H. Originalitas Penelitian

Pada bagian ini, peneliti mengemukakan tentang perbedaan dan

persamaan bidang kajian yang diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Bidang kajian yang diteliti tersebut adalah pengaruh keterampilan guru

mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar. Hal ini bertujuan

untuk menghindari adanya pengulangan terhadap kajian hal-hal yang sama

pada penelitian ini. Berikut ada beberapa peneliti yang sudah mengungkapkan

dalam sebuah penelitiannya masing-masing, yaitu:

Pertama, dari Fitriyah, Fakhriyatul. 2014. Pengaruh Disiplin

Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata

Pelajaran Sosiologi Kelas X IPS SMAN 9 Malang. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, UIN Maliki Malang.

Page 37: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

16

Dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa dalam hasil belajar yang

merupakan suatu puncak proses belajar, suatu perubahan tingkah laku untuk

menyelesaikan tugas-tugas belajar dengan baik dan mampu melakukan

kegiatan dengan baik, sehingga dapat memberikan intervensi positive untuk

meningkatkan hasil belajar. Tingkat keberhasilan siswa dapat dilihat dari nilai

raport akhir semester. Akan tetapi, pada kenyataannya sering tidak sesuai

dengan apa yang diharapkan, dimana hasil belajar siswa belum tentu dapat

dicapai dengan baik walaupun adanya keteraturan dan sarana prasarana yang

memadai. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam

diri manusia (internal) sesuai dengan variabel kebiasaan belajar atau disiplin

belajar dan faktor yang dipengaruhi dari luar diri manusia (eksternal) yang

sesuai dengan variabel lingkungan sekolah.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui adakah pengaruh

disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi

kelas X IPS SMAN 9 Malang. (2) Untuk mengetahui adakah pengaruh

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi

kelas X IPS SMAN 9 Malang. (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh

disiplin belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran sosiologi kelas X IPS SMAN 9 Malang.

Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan jenis penelitian korelasional. Dengan populasi seluruh siswa kelas X

IPS pada mata pelajaran Sosiologi angkatan 2013/2014 yang berjumlah 77

siswa. Dengan instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan

Page 38: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

17

wawancara, untuk mengetahui hasil belajar siswa dan memperkuat hasil

temuan di lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini, menunjukkan besarnya pengaruh sebagai berikut:

(1) pengaruh variabel disiplin belajar terhadap hasil belajar menunjukkan

tidak ada pengaruh yang signifikan tetapi terdapat pengaruh positif yang

ditunjukan oleh besarnya nilai thitung < ttabel (0,979) < (1,990). (2) pengaruh

variabel lingkungan sekolah terhadap hasil belajar menunjukan tidak ada

pengaruh yang signifikan tetapi terdapat pengaruh yang positif ditunjukan

oleh besarnya nilai thitung < ttabel (0,194) < (1.990). (3) variabel disiplin

belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar menunjukan tidak ada

pengaruh yang signifikan tetapi pengaruh positif terhadap hasil belajar

ditunjukan oleh besarnya nilai Fhitung > Ftabel (0,514) < (1,99).

Kedua, dari Yudha, Intan Shofi. 2013. Pengaruh Lingkungan

Belajar dan Kreatifitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas

VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMPN 1 Durenan Kabupaten

Trenggalek. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Maliki Malang.

Dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa prestasi belajar oleh

siswa setelah melakukan serangkaian aktivitas belajar yang berupa tingkah

laku baik berupa kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan tingkat

keberhasilan siswa dilihat dari nilai ulangan harian. Akan tetapi, pada

kenyataannya sering tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dimana hasil

Page 39: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

18

belajar siswa belum tentu dapat dicapai dengan baik. Hal ini dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik yang datang dari dalam diri siswa (eksternal) terdapat

dua faktor yang menjadi variabel penelitian ini yaitu diantaranya lingkungan

belajar dan kreatifitas guru dalam mengajar.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis pengaruh

lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS Terpadu

siswa kelas VIII di SMPN 1 Durenan Kabupaten Trenggalek. (2) Untuk

menganalisis pengaruh kreatifitas guru terhadap prestasi belajar mata

pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMPN 1 Durenan Kabupaten

Trenggalek.

(3) Untuk menganalisis pengaruh lingkungan belajar dan kreatifitas guru

terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII di

SMPN 1 Durenan Kabupaten Trenggalek.

Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

Dengan menggunakan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini dirancang

untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen. Dengan instrumen yang digunakan adalah kuesioner/angket yang

digunakan untuk mengetahui lingkungan belajar siswa dan kreatifitas guru

yang dipersepsikan siswa. Instrumen juga yang digunakan adalah dokumen

dan wawancara, yaitu untuk mengetahui prestasi belajar dan memperkuat

hasil temuan di lapangan. Analisis yang digunakan adalah regresi linear

berganda.

Page 40: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

19

Hasil dari penelitiannya, yaitu: (1) pengaruh variabel lingkungan

belajar terhadap prestasi belajar menunjukan tidak adanya pengaruh positif

signifikan yang ditunjukan oleh besarnya nilai thitung < ttable 1,069<1,991.

(2) pengaruh variabel kreatifitas guru terhadap prestasi belajar menunjukan

tidak adanya pengaruh positif signifikan yang ditunjukan oleh besarnya nilai

thitung < ttabel 1,397 < 1,991. (3) pengaruh variabel lingkungan belajar dan

kreatifitas guru terhadap prestasi belajar sebagai variabel terikat secara

serentak menunjukan adanya pengaruh positif signifikan yang ditunjukan

oleh besarnya nilai (0,044<0,05).

Ketiga, dari Hasanah, Nikmatul. 2016. Pengaruh Kreativitas Guru

dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada

Mata Pelajaran IPS Di MTs Al Ma’arif 02 Singosari Malang. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, UIN Maliki Malang.

Dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan

hasil dari proses belajar. Pelaku aktif dalam belajar adalah siswa. Hasil belajar

juga proses pembelajaran. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah

memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih

baik lagi. Hasil belajar menurut Gagne dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang diantaranya yakni kreativitas guru dan lingkungan sekolah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menjelaskan pengaruh

kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran

IPS MTs Al Ma’arif 02 Singosari (2) menjelaskan pengaruh lingkungan

Page 41: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

20

sekolah terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS MTs

Al Ma’arif 02 Singosari (3) menjelaskan pengaruh kreativitas guru dan

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran

IPS MTs Al Ma’arif 02 Singosari.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research, yaitu penelitian

yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis hasil penelitian yang

sudah ada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/

angket yang dipersepsikan pada siswa untuk mengetahui kreativitas guru dan

lingkungan sekolah. Instrumen yang juga digunakan adalah dokumen yang

dipergunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji t, dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kreativitas guru tidak

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS

MTs Al Ma’arif 02 Singosari yang ditunjukkan dengan thitung < ttable 0,535

< 1,664. (2) lingkungan sekolah terhadap hasil belajar menunjukan tidak

adanya pengaruh oleh besarnya nilai thitung < ttabel -0,695 < 1,664. (3)

kreatifitas guru dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar sebagai

variabel terikat menunjukan tidak adanya pengaruh positif signifikan yang

ditunjukan oleh besarnya nilai fhitung < ftabel 0,786 < 0,05.

Tabel 1.2 Originalitas Penelitian

No Nama, Tahun, Jenis,

Judul.

Metode Persamaan Perbedaan

Page 42: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

21

1 Fakhriyatul Fitriyah.

2014. Skripsi.

Pengaruh Disiplin

Belajar dan

Lingkungan Sekolah

Terhadap Hasil

Belajar Siswa Mata

Pelajaran Sosiologi

Kelas X IPS SMAN 9

Malang.

Kuantitatif 1) Variabel independen

(X2) Lingkungan

sekolah.

2) Variabel dependen

(Y) hasil / prestasi

belajar

3) Metode penelitian

pendekatan

kuantitatif.

4) Instrumen yang

digunakan adalah

dokumentasi dan

wawancara.

Analisis penelitian

regresi linear

berganda.

1) Variabel

independen

(X1) Disiplin

belajar.

2) Objek

penelitian di

SMAN 9

Malang pada

mata pelajaran

Sosiologi

kelas X IPS

2 Intan Shofi Yudha.

2013. Skripsi.

Pengaruh

Lingkungan Belajar

dan Kreatifitas Guru

Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas

VIII Mata Pelajaran

IPS Terpadu di

SMPN 1 Durenan

Kabupaten

Trenggalek.

Kuantitatif 1) Variabel dependen

(Y) sebagai prestasi

belajar.

2) Metode dalam

penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif.

3) Analisis yang

digunakan adalah

regresi linear

berganda.

4) Instrumen yang

digunakan

kuesioner/angket,

dokumentasi, dan

wawancara.

1) Variabel

independen

(X1 dan X2)

sebagai

Lingkungan

Belajar dan

Kreatifitas

Guru.

2) Objek

penelitian di

SMPN 1

Durenan

Kabupaten

Trenggalek.

3 Nikmatul Hasanah.

2016. Skripsi.

Pengaruh Kreativitas

Guru dan

Lingkungan Sekolah

Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas

VII Pada Mata

Pelajaran IPS Di

MTs Al Ma’arif 02

Singosari Malang.

Kuantitatif 1) Variabel dependen

(Y) hasil belajar

siswa.

2) Metode penelitian

pendekatan

kuantitatif.

3) Metode yang

digunakan adalah

analisis regresi linear

berganda.

1) Variabel

independen

(X1)

Kreativitas

guru dengan

indikator yang

berbeda

2) Objek

penelitian di

MTs Al

Ma’arif 02

Singosari

Malang..

Page 43: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

22

I. Definisi Operasional

Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

tentang konsep atau dasar pemikiran dalam penelitian ini yaitu:

1. Keterampilan guru mengajar, dalam keterampilan menurut Reber (1988)

adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan

tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai

hasil tertentu. Guru menurut McLeod (1989), mengatakan bahwa guru

ialah seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain. Mengajar adalah

penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar. Sistem lingkungan terdiri dari komponen yang saling

mempengaruhi, yakni tujuan intruksional yang ingin dicapai, materi yang

diajarkan, guru dan siswa yang harus memainkan peranan serta dalam

hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan

prasarana belajar mengajar yang tersedia.

2. Lingkungan sekolah, menurut John Locke adalah salah satu faktor yang

mempengaruhi tinggi rendahnya intelegensi anak manusia yang

ditentukan oleh lingkungannya (pendidikan dan pengalaman).

3. Hasil Belajar, menurut Menurut Hamalik memberikan pengertian tentang

hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

Page 44: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

23

J. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dan memberikan gamabaran yang lebih jelas

secara menyeluruhmengenai penulisan isi penelitian ini, maka dibuat

sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I, menjelaskan Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup

penelitian, originalitas penelitian, batasan penelitian, definisi operasional, dan

sistematika pembahasaan.

Bab II, menjelaskan Kajian Pustaka, meliputi beberapa teori-teori yang

mencakup tentang keterampilan guru mengajar, lingkungan sekolah, hasil

belajar, pengaruh keterampilan guru mengajar terhadap hasil belajar,

pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar, serta pengaruh

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar.

BAB III, menjelaskan Metode Penelitian, meliputi metode-metode

yang digunakan penelitian yang mencakup, lokasi penelitian, pendekatan dan

jenis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber

data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, uji validitas dan

reliabilitas, analisis data, prosedur penelitian.

BAB IV, menjelaskan Paparan Data dan Hasil Penelitian, meliputi

paparan data dan hasil penelitian dengan deskripsi data penelitian. Melakukan

penelitian dengan landasan teori sesuai dengan BAB II dan menggunakan

metode sesuai dengan BAB III.

Page 45: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

24

BAB V, menjelaskan Pembahasan, dalam bagian ini peneliti ini peneliti

akan membahas hasil temuan untuk menjawab rumusan masalah dan

pencapaian tujuan penelitian.

Dan BAB VI, menjelaskan Penutup meliputi kesimpulan dan saran.

Page 46: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

25

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Keterampilan Guru Mengajar

a. Pengertian Keterampilan Guru Mengajar

Menurut Reber (1988), keterampilan adalah kemampuan melakukan

pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan

sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Keterampilan bukan

hanya meliputi gerakan motorik melainkan juga pada fungsi mental yang

bersifat kognitif. Konotasinya luas sehingga sampai pada mempengaruhi

orang lain. Artinya, orang yang mampu mempengaruhi orang lain secara tepat

dianggap sebagai orang yang terampil.9

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kedua 1991, guru

diartikan sebagai orang yang pekerjaannya (mata pencaharian) mengajar.

Tapi sesederhana inikah guru? Kata guru dalam bahasa Arab disebut

mu’allim, dan dalam bahasa Inggris teacher itu memang memiliki arti

sederhana. Menurut McLeod (1989), mengatakan bahwa guru ialah seseorang

yang pekerjaannya mengajar orang lain.10

Di dalam proses belajar mengajar, guru tidak pernah menghadapi yang

diajar itu dalam keadaan kosong dengan mudah pengetahuan yang diberikan

bisa dimasukkan. Dan kenal mengenal merupakan situasi atau kondisi yang

9 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003), .hlm. 119. 10 Ibid, hlm. 222

Page 47: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

26

memudahkan dalam proses belajar mengajar. Istilah mengajar adalah

“mengajak (memotivasi) orang lain untuk memiliki suatu persepsi dan

perilaku yang telah ditentukan atau direncanakan secara normatif

sebelumnya, sehingga orang lain dapat mengikutinya”.11

Mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan

terjadinya proses belajar. Sistem lingkungan terdiri dari komponen yang

saling mempengaruhi, yakni tujuan intruksional yang ingin dicapai, materi

yang diajarkan, guru dan siswa yang harus memainkan peranan serta dalam

hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan

prasarana belajar mengajar yang tersedia. Guru yang efektif adalah mereka

yang mampu membawa siswanya dengan berhasil mencapai tujuan belajar.

Jadi ada dua tolak ukur mengenai efektivitas mengajar, yakni tercapainya

tujuan dan hasil belajar yang tinggi. Untuk mencapai tingkat efektivitas

mengajar yang tinggi guru harus menguasai perbuatan mengajar kompleks,

dan perbuatan yang kompleks tidak dapat dikuasai secara langsung. Demikian

dengan menguasai keterampilan mengajar yang kompleks, calon guru perlu

menguasai keterampilan mengajar secara terpisah. Melalui latihan dengan

pendekatan pengajaran mikro, keterampilan yang sifatnya terbatas dipahami

dan dilatihkan. Banyak kesulitan belajar berasal dari kurangnya penguasaan

dasar atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang seharusnya dimiliki

terlebih dahulu.12

11 Bohar Suharto, Pendekatan dan Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Tarsito,

1997), hlm. 5. 12 Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),

hlm. 43.

Page 48: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

27

b. Macam-Macam Keterampilan Mengajar

Menurut Bahan Penataran Wawasan Kependidikan Guru Agama Islam

SMTP/SMTA 1985 yang diterbitkan Depdikbud RI, dijelaskan bahwa ada

beberapa komponen keterampilan mengajar yang dapat diobservasikan dalam

sebuah pengajaran mikro, yaitu:13

1) Keterampilan Memberi Penguatan

Pengertian

Memberi penguatan diartikan dengan tingkah laku guru dalam

merespon secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa yang

memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali.

Tujuan

Dengan beberapa tujuan dalam memberi penguatan tersebut,

yaitu; untuk meningkatkan perhatian siswa, mempermudah proses

belajar, membangkitkan motivasi belajar, mengontrol sikap yang

menganggu ke arah tingkah laku belajar produktif, mengembangkan

diri sendiri dalam belajar, dan mengarahkan cara berpikir yang baik dan

inisiatif pribadi.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

Dengan perhatian objek tertentu (guru, siswa, kawan, lainnya),

tingkah laku belajar, penyelesaian hasil pekerjaan (PR), kualitas

13 Ibid, hlm. 58.

Page 49: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

28

pekerjaan (kerapihan, keindahan), penyempurnaan tugas, tugas

mandiri.

Prinsip Penguatan

Yaitu dengan penuh kehangatan dan antusias, menghindari

penggunaan respon negatif, bermakna bagi siswa, bersifat pribadi atau

kelompok.

Komponen Penguatan

Dalam komponen ini harus bersifat selektif, hati-hati, disesuaikan

dengan usia siswa, tingkat kemampuan, kebutuhan, latar belakang pada

tujuan dan sifat tugas.

a) Penguatan Verbal

Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau kalimat dari

guru. Contoh, “baik”, “bagus”, “tepat”, “saya sangat menghargai

pendapatmu”, “Jawabanmu sangat cerdas”, dan lainnya.

b) Penguatan Gestural

Penguatan ini diberikan dalam bentuk mimik, gerakan wajah,

atau anggota badan. Contoh, tersenyum, kelingan mata, tepuk

tangan, anggukan tanda setuju, menaikkan jari jempolan.

c) Penguatan Cara Mendekati

Sebagai perhatian guru terhadap pekerjaan, tingkah laku,

pemikiran, atau penampilan siswa. Contoh, guru duduk dalam

kelompok diskusi, berdiri di samping siswa.

Page 50: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

29

d) Penguatan Cara Sentuhan

Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa dengan

menepuk pundak, menjabat tangan, mengusap kepala siswa.

e) Penguatan Memberi Kegiatan Menyenangkan

Dengan meminta siswa membantu temannya bila ia selesai

mengerjakan pekerjaan terlebih dulu dengan cepat dan tepat, siswa

diminta mempin kegiatan.

f) Penguatan Berupa Tanda atau Benda

Usaha guru dalam menggunakan bermacam simbol penguatan,

antara lain: komentar tertulis pada buku pekerjaan, pemberian

perangko, pemberian alat tulis, pemberian buku, bintang, permen/

makanan lainnya.

Dalam menggunakan komponen tersebut harus bervariasi,

dilakukan dengan langsung dan segera. Oleh karena itu, latihan-latihan

yang intensif perlu dilakukan oleh seorang guru.

2) Keterampilan Bertanya

Pengertian

Mengajukan pertanyaan dengan baik adalah mengajar yang baik.

Oleh karena itu, kita dalam bertanya adalah kita dalam membimbing

siswa belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya

guru tidak berhasil menggunakan teknik bertanya yang efektif.

Keterampilan bertanya ini menjadi penting jika dihubungkan dengan

pendapat yang mengatakan bahwa berpikir itu sendiri adalah bertanya.

Page 51: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

30

Maka, bertanya dapat dikatakan bahwa suatu ucapan verbal yang

meminta respon dari seseorang yang dikenai. Respons yang diberikan

dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yanh hasil

pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang

mendorong kemampuan berpikir.

Tujuan

Dengan beberapa tujuan dalam memberi penguatan tersebut,

yaitu; merangsang kemampuan berpikir siswa, membantu dalam proses

belajar, mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar mandiri,

meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir

tingkat rendah kepada yang lebih tinggi, dan membantu siswa mencapai

tujuan pembelajaran.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

Menjawab pertanyaan sendiri, mengulang jawaban siswa,

mengulang pertanyaan sendiri, dan mengajukan pertanyaan yang

memberi jawaban serentak.

3) Keterampilan Menggunakan Variasi

Pengertian

Faktor kebosanan yang disebabkan oleh adanya penyajian

kegiatan belajar yang begitu saja akan mengakibatkan perhatian,

motivasi, dan minat siswa terhadap pelajaran, guru, dan sekolah

menurun. Untuk itu diperlukan adanya keanekaragaman dalam

penyajian kegiatan belajar. Menggunakan variasi diartikan sebagai

Page 52: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

31

perbuatan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan

mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa

senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara

aktif.

Tujuan

Memelihara dan meningkatkan perhatian siswa terhadap hal-hal

yang berkaitan dengan aspek belajar, meningkatkan kemungkinan

berfungsinya motivasi rasa ingin tahu melalui kegiatan investigasi dan

eksplorasi, membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah,

kemungkinan dilayani siswa secara individual sehingga memberi

kemudahan belajar, dan mendorong aktifitas belajar dengan cara

melibatkan siswa dengan berbagai kegiatan belajar yang menarik dan

berguna dalam berbagai tingkat kognitif.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif, penggunaan

teknik variasi harus lancar dan tepat, penggunaan komponen variasi

harus benar terstruktur dan terencanakan sebelumnya, penggunaan

variasi harus luwes dan spontan.

Page 53: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

32

4) Keterampilan Menjelaskan

Pengertian

Memberi penjelasan merupakan salah satu aspek yang penting

dalam perbuatan guru. Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan

yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan

hubungan. Penekanan memberikan penjelasan adalah proses penalaran

siswa, dan bukan doktrinisasi.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

a) Penjelasan dapat diberikan di awal, di tengah, atau di akhir jam

pertemuan, tergantung kepada keperluan.

b) Penjelasan dapat diselingi tanya jawab.

c) Penjelasan harus relevan dengan tujuan pelajaran.

d) Penjelasan dapat diberikan bila ada pertanyaan dari siswa atau

direncanakan oleh guru.

e) Materi penjelasan harus bermakna bagi siswa.

f) Penjelasan harus sesuai dengan latar belakang dan kemampuan

siswa.

5) Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Pengertian

Setelah melakukan tugas rutin seperti menenangkan kelas,

mengisi daftar hadir, menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran,

Page 54: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

33

guru langsung saja masuk ke inti pelajaran usai guru berkata, “Anak-

anak, karena waktunya sudah habis, pelajaran saya akhiri sampai di sini.

Selamat siang.” Prosedur semacam itu tidak memungkinkan siswa siap

mental untuk memasuki bahan yang akan dibicarakan, dan pada

akhirnya dia tidak dapat merangkum apa isi pelajaran yang telah

diberikan. Tingkah laku guru seperti itu disebut di depan tidak

menggambarkan kegiatan membuka dan menutup pelajaran. Diartikan

bahwa perbuatan guru untuk menciptakan suasana mental dan

menimbulkan perhatian siswa agar terpusat kepada apa yang akan

dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri

kegiatan inti pelajaran. Maksudnya adalah memberikan gambaran

menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat

pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam proses

pengajaran.

Tujuan

a) Menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas

yang akan dihadapi.

b) Memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan

dikerjakan.

c) Siswa dapat mengetahui pendekatan yang akan digunakan dalam

mempelajari bagian-bagian pelajaran.

d) Memungkinkan siswa mengetahui hubungan antara pengalaman

yang dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dia pelajarai.

Page 55: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

34

e) Memberikan kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan

fakta-fakta, keterampilan, konsep yang tercakup dalam suatu

peristiwa.

f) Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam

pelajaran.

Prinsip-prinsip Penggunaan

Dalam usaha menarik perhatian siswa atau memotivasi siswa

seorang guru harus memilih cara yang relevan dengan isi dan tujuan

pelajaran, aktivitas yang ditempuh guru dalam merangkum dan

mengenalkan pokok penting pelajaran hendaknya bagian yang utuh

dengan bagian lain dengan pengalaman siswa harus jelas.

6) Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Pengertian

Dalam usaha meningkatakan mutu pendidikan, perlu suatu

perbuatan yang bersifat manusiawikan pendidikan. Perbuatan ini berarti

bahwa perbedaan individual siswa perlu mendapatkan perhatian yang

memadai. Dalam pengajaran klasikal pada dasarnya kebutuhan masing-

masing siswa tidak dapat dilayani oleh guru karena semua anak

diperlakukan sama. Supaya setiap anak lebih mendapatkan perhatian

serta hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa , perlu

direncanakan bentuk pengajaran kelompok kecil dan perorangan. Maka

diartikan bahwa perbuatan guru dalam konteks mengajar yang hanya

Page 56: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

35

melayani 3 sampai 8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya seorang

untuk perorangan. Pada dasarnya bentuk pengajaran ini dapat

dikerjakan dengan bagi kelas dalam kelompok yang lebih kecil.

Tujuan

Guru berperan sebagai organisator kegiatan belajar mengajar,

sumber informasi bagi siswa, pendorong bagi siswa untuk belajar,

penyedia materi dan kesempatan belajar siswa.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

Pelaksanaannya:

a) Kelas besar – kelompok kecil + perorangan – kelas besar.

b) Kelas besar – kelompok kecil + kelompok kecil – kelas besar.

c) Kelas besar – perorangan + perorangan – kelompok kecil – kelas

besar.

d) Kelas besar – perorangan + perorangan – kelas besar.

7) Keterampilan Mengelola Kelas

Pengertian

Tugas guru di dalam kelas sebagian besar adalah membelajarkan

siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal. Dalam

kondisi seperti itu dapat dicapai jika guru mampu mengatur siswa dan

sarana pengajaran serta mengendalikannya salam suasana

menyenangkan untuk mencapai tujuan pelajaran. Pengaturan berkaitan

Page 57: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

36

dengan penyampaian pesan pengajaran, atau dapat berkaitan dengan

penyediaan kondisi belajar. Bila pengaturan kondisi dapat dikerjakan

optimal, maka proses belajar berlangsung secara optimal pula. Tetapi

bila tidak dapat disediakan secara optimal tentu saja alkan

menimbulkan gangguan terhadap belajar mengajar. Maka keterampilan

ini untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal

dan mengembalikannya dalam kondisi yang optial jika terjadi

gangguan, baik dengan cara mendisiplinkannya atau melakuakn

remedial.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

a) Kehangatan dan antusias.

b) Penggunaan bahan yang menantang akan meningkatkan gairah

belajar siswa.

c) Dipertimbangkan penggunaan variasi media, gaya mengajar, dan

pola interaksi.

d) Keluwesan tingkah laku guru dalam mengubah strategi mengajar.

e) Penekanan hal positif dan menghindari pada hal negatif.

8) Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Pengertian

Adanya proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok siswa

dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal dengan tujuan

Page 58: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

37

berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau

memecahkan suatu masalah.

Hal-Hal Perlu Diperhatikan

a) Diskusi hendaknya berlangsung dalam iklim bebas dan penuh

keterbukaan.

b) Perencanaan yang matang; memilih topik atau masalah, perencanaan

dan persiapan bahan pengait, penyiapan diri sebaik mungkin,

penetapan besarnya kelompok, dan pengaturan tempat duduk yang

menyenangkan.

Menurut Dianne Lapp, dkk. 1975 mengemukakan bahwa gaya

mengajar yang dimiliki seorang guru mencerminkan pada cara melaksanakan

pengajarannya, sesuai dengan pandangannya sendiri. Misalnya seorang guru

berpandangan bahwa mengajar itu adalah menyampaikan bahan pelajaran,

maka perilaku mengajar yang tampak adalah guru itu seolah-olah

menganggap bahwa siswanya hanya sekedar bejana kosong yang harus diisi

ilmu pengetahuan. Maka dapat diketahui gaya mengajar menurut Lapp,

yaitu:14

1) Gaya Mengajar Klasik

Proses pengajaran seperti ini berupaya untuk memelihara dan

menyampaikan nilai-nilai lama dari generasi terdahulu ke generasi

14 Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar (Bandung: CV Sinar Baru, 1987), hlm.

59.

Page 59: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

38

berikutnya. Isi pelajaran berupa sejumlah informasi dan ide yang paling

populer dan dipilih dari dunia yang diketahui anak. Oleh karenanya, isi

pelajaran bersifat objektif, jelas dan diorganisasi secara sistematis dan

logis. Proses penyampaian bahan tidak didasarkan atas minat anak,

melainkan pada urutan tertentu. Peran guru ini sangat dominan, karena

ia harus menyampaikan bahan pembelajaran. Maka guru harus ahli

(expert) tentang pelajaran yang dipegangnya. Dengan demikian proses

pengajaran bersifat pasif, yakni siswa diberi pelajaran.

2) Gaya Mengajar Teknologis

Fokus gaya mengajar ini pada kompetensi siswa secara

individual. Bahan pelajaran disesuaikan dengan tingkat kesiapan anak.

Peranan isi pelajaran adalah dominan. Oleh karena itu, bahan disusun

oleh ahlinya masing-masing. Bahan itu bertalian dengan data objektif

dan keterampilan yang dapat menuntun kompetensi vokasional

(bersangkutan) siswa. Peranan siswa di sini ialah belajar dengan

menggunakan perangkat atau media. Dengan hanya merespon apa yang

diajukan kepadanya melalui perangkat itu, siswa dapat mempelajari apa

yang dapat bermanfaat bagi dirinya dalam kehidupan. Peranan guru

hanya sebagai pemandu (guide), pengarah (director), atau pemberi

kemudahan (fasilitator) dalam mengajar, karena pelajaran sudah

diprogram sedemikian rupa dalam perangkat baik software ataupun

hardware.

Page 60: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

39

3) Gaya Mengajar Personalisasi

Pengajaran personalisasi dilakukan berdasarkan atas minat,

pengalaman dan pola perkembangan mental siswa. Dominasi

pengajaran ada di tangan siswa. Dalam hal ini, siswa dipandang sebagai

suatu pribadi. Perkembangan emosional dan penyesuaian diri dalam

lingkungan sosial merupakan suatu yang vital, sebagaimana

perkembangan kecerdasannya. Peranan guru adalah menuntun dan

membantu perkembangan melalui pengalaman belajar. Oleh karena itu,

guru harus mempunyai kemampuan dalam mengasuh, ahli dalam

psikologi dan metodologi, serta bertindak sebagai narasumber. Adapun

bahan pelajaran disusun dan muncul berdasarkan atas minat dan

kebutuhan siswa secara individual.

4) Gaya Mengajar Interaksional

Peranan guru dan siswa sama-sama dominan. Guru dan siswa

berupaya untuk memodifikasi berbagai ide atau ilmu pengetahuan yang

dipelajari untuk mencari bentuk baru berdasarkan kajian yang bersifat

radikal. Guru dalam hal ini menciptakan iklim saling ketergantungan

dan timbulnya dialog antar siswa. Dan siswa belajar melalui hubungan

dialogis. Dengan mengemukakan pandangan tentang realita,

mendengarkan pandangan siswa lain. Maka dapat ditemukan

pandangan baru hasil pertukaran fikiran tentang apa yang dipelajari.

Page 61: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

40

Adapun isi pelajaran difokuskan kepada masalah yang berkenaan

dengan sosio-kultural terutama yang bersifat kontemporer.

Menurut Hamacheck ada beberapa karakteristik untuk seorang pengajar

yang baik, yaitu:15

1) Dalam memberikan bahan ajar, ia harus dapat fleksibel, tidak kaku

pada bahan ajar yang ia berikan . Misalnya ada contoh tambahan,

membandingkan dengan pendapat ahli yang lain, diberikan dengan

menggunakan model instruksi yang bervariasi.

2) Dapat menerima pendapat atau usul siswa yang belajar, apakah itu

pendapat yang benar atau yang salah.

3) Mampu menunjukkan kepribadian yang baik (tidak acak-acakan).

4) Bersedia melakukan penelitian tentang ilmu pengetahuan yang

diajarkan, kemudian hasil penelitian dipakai sebagai bagian dari bahan

ajar. Dengan cara seperti ini, maka isi bahan ajar selalu baru (up to

date).

5) Mempunyai keterampilan atau cara yang spesifik dalam membuat

pertanyaan di kelas untuk mendorong motivasi siswa. Bila termotivasi

ini terjadi, maka penyampaian bahan ajar menjadi menarik dan siswa

menjadi lebih berpartisipasi dalam mengikuti pengajaran.

15 Soekartawi, Meningkatkan Efektivitas Mengajar (Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1995), hlm.

34.

Page 62: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

41

6) Menguasai ilmu pengetahuan (bahan ajar) yang diberikan. Pengajar

harus siap dengan bahan ajar yang diberikan, diatur sistematis sesuai

dengan satuan acara pengajaran atau perkuliahan yang telah diciptakan.

7) Menyiapkan bahan evaluasi secara jelas dan menerangkan kriteria

yang diapaki dalam melakukan evaluasi.

8) Meluangkan waktu untuk membantu siswa yang belajar, bila yang

bersangkutan mendapatkan kesulitan dalam memahami isi bahan ajar

yang diberikan.

9) Mempunyai sikap yang menarik dan ramah. Misalnya tersenyum,

memberikan komentar yang baik, membuat gerakan cara mengajar

yang fleksibel (tidak duduk saja).

Salah satunya dari sifat-sifat guru adalah sifat cerdik dan terampil

dalam menciptakan metode yang variatif sesuai dengan situasi dan materi

pelajaran,16

c. Fungsi Keterampilan Mengajar

Menurut Uno Hamzah mengatakan bahwa fungsi keterampilan

mengajar seorang guru merupakan syarat mutlak agar guru bisa

mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang harus

diterapkan kepada siswa.17

16 Deden Makbuloh, Manajemen Mutu Pendidikan Islam (Jakarta: Rajawali Press, 2011), hlm.

194. 17 Uno Hamzah, Proses Belajar Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm. 93.

Page 63: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

42

Menurut Enday Tarjo mengatakan bahwa keterampilan mengajar

dapat memberikan fungsi untuk menerangkan dan memberi informasi,

mengarahkan pembelajaran agar berinisiatif, menciptakan kelompok

belajar, menciptakan suasana belajar yang nyaman, menjelaskan sikap

kepercayaan dengan suatu masalah, mengevaluasi hasil belajar,

memperkaya kegiatan belajar, dan mengelola kelas.18

Al-Qur'an menjelaskan dalam surat An-Nahl ayat 125 yang berbunyi:

سن إن ربك هو مة وال موعظة ال حسنة وجدل هم بالتى هى أح لم بمن ضل اد ع إلي سبيل ر ب ك بالحك أع

تدي ن لم بال مه عن سبيله وهو أع

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang

tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang

mendapat petunjuk. (QS: An-Nahl: 125)

Dari ayat tersebut dapat dikatakan bahwa dalam kepemilikan ilmu saja

tidak cukup jika tidak mampu menyampaikannya dengan tepat. Oleh karena

itu, dalam pendidikan perlu memiliki pengalaman khusus, latihan yang baik,

kerajinan untuk mempelajari berbagai keterampilan.

18 Enday Tarjo, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Kreatif Dan Efektif

(Jakarta:Bumi Aksara, 2007), hlm. 89

Page 64: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

43

2. Lingkungan Sekolah

a. Pengertian Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

tinggi rendahnya intelegensi anak manusia yang ditentukan oleh

lingkungannya (pendidikan dan pengalaman). Pemahaman ini dipengaruhi

oleh teori lingkungan (empirisme) yang dipelopori oleh John Locke,19 dengan

pendapatnya bahwa manusia dilahirkan dalam kondisi suci. Oleh karena itu,

perkembangan anak manusia sangat ditentukan oleh lingkungan dimana ia

berada, termasuk juga perkembangan intelegensinya.

Suatu alternatif yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi

sekolah, yaitu:20

1) Pengajaran yang mendidik, yaitu pengajaran yang secara serentak

memberi peluang untuk pencapaian tujuan instruksional bidang studi.

Dalam upaya tersebut tindakan guru dalam rangka kegiatan belajar

mengajar akan membawa dampak baik kepada siswa. Menurut Raka

Joni (1985) pengajaran tersebut harus dirancang dalam bentuk beraneka

ragam, yaitu dari segi caranya, segi peranan subjek didik, segi cara

pengolahan pesan, segi pengaturan subjek, dan latihan keterampilan).

2) Peningkatan dan pemantapan pelakasanaan program bimbingan dan

penyuluhan (BP), agar program edukatif ini tidak hanya suplemen

tetapi menjadi yang setara dengan program pengajarn serta lainnya di

19 Romlah, Psikologi Pendidikan (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2010), hlm.

151. 20 Umar Tirtarahardja dan La Sulo, Pengantar Pendidikan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hlm.

174

Page 65: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

44

sekolah. Seperti dalam program perkembangan pribadi khususnya pada

aspek sikap dan perilaku, dan program bimbingan karir yang bertujuan

untuk membantu memahami diri sendiri merencanakan masa depan

secara tepat.

3) Pengembangan perpustakaan sekolah yang menjadi pusat sumber

belajar (PSB), yang mengelola bukan hanya bahan pustaka tetapi

dengan berbagai sumber lainnya seperti yang dirancang maupun yang

dimanfaatkan. Dengan penyediaan berbagai perangakat lunak yang

didukung perangkat keras yang memadai, seperti modul, rekama

elektronik audio (ATR), maupun video (VTR) yang akan sangat

berguna bukan hanya terhadap siswa tetapi juga terhadap pelakasanaan

tugas tenaga kependidikannya.

4) Peningkatan dan pemantapan program pengelolaan sekolah, dengan

adanya gaya kerja para pengelola umum yang akan berpengaruh

terhadap aspek keteladanan.

b. Fungsi dari lingkungan pendidikan yaitu: 21

1) Fungsi psikologis, stimulus bersumber dari lingkungan yang

merupakan rangsangan terhadap individu, sehingga terjadi respon yang

menunjukan tingkah laku tertentu.

2) Fungsi pedagogis, lingkungan yang memberikan pengaruh bersifat

mendidik, khususnya lingkungan yang sengaja disiapkan sebagai suatu

21 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hlm. 196

Page 66: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

45

lembaga pendidikan, misalnya keluarga, sekolah, lembaga pelatihan,

lembaga sosial. Masing-masing lembaga memiliki program pendidikan.

3) Fungsi instruksional, merupakan suatu lingkungan pembelajaran yang

dirancang secara khusus. Guru mengajar materi pelajaran, sarana dan

prasarana, dan kondisi kelas (fisik) merupakan lingkungan yang

sengaja dikembangkan untuk mengembangkan tingkah laku manusia.

c. Faktor yang mempengaruhi lingkungan yaitu sebagai berikut:

1) Metode mengajar, cara yang harus dilalui dalam mengajar dapat

mempengaruhi belajar siswa. Dengan metode yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Agar siswa dapat

belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan dengan

tepat, efektif dan efisien.

2) Kurikulum, dengan kegiatan yang diberikan kepada siswa menyajikan

bahan pembelajaran yang dapat diterima oleh siswa dengan

menguasainya dan mengembangkan bahan ajar. Kurikulum yang

kurang baik akan berpengaruh tidak baik pula terhadap proses

pembelajaran.

3) Relasi guru dengan siswa, proses pembelajaran yang berpengaruh

antara guru dengan siswa yang membuat siswa akan menyukai gurunya,

juga menyukai mata pelajarannya yang diberikan, sehingga siswa

berusaha mempelajari sebaik-baiknya. Guru yang kurang berinteraksi

dengan siswa dengan baik menyebabkan proses belajar mengajar itu

tidak lancar.

Page 67: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

46

4) Relasi siswa dengan siswa, adanya siswa yang mempunyai sifat yang

kurang menyenangkan, rendah diri, atau mengalami tekanan batin

diasingkan dalam kelompoknya. Jika hal ini semakin parah akan

berakibat terganggunya proses pembelajaran. Siswa tersebut akan

malas untuk pergi ke sekolah dengan berbagai macam alasan yang

tidak-tidak. Jika demikian, siswa tersebut memerlukan bimbingan dan

penyuluhan yang menciptakan relasi baik antara siswa akan

memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

5) Alat pelajaran, dengan lengkap dan tepat akan mempercepat proses

penerimaan bahan ajar. Jika siswa mudah menerima akan lebih giat dan

lebih maju. Dengan mengusahakan alat pelajaran yang baik dan

lengkap.

6) Waktu sekolah, hal ini akan mempengaruhi proses pembelajaran siswa.

Dengan memilih waktu sekolah yang tepat akan memberikan pengaruh

positif terhadap belajar siswa dengan waktu di pagi hari yang paling

tepat dimana pada saat itu pikiran masih segar dan jasmani baik.

d. Macam-macam Lingkungan Sekolah

Dalam psikologi lingkungan (environment), yaitu semua faktor di luar

diri anak yang mempunyai arti atau makna baginya. Lingkungan dalam arti

environment memungkinkan terjadinya dialog anak didik dengannya. Jadi,

antara anak dan lingkungan terjadi interaksi yang terus menerus. Berikut

lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:22

22 Ahmad Thonthowi, Psikologi Pendidikan (Bandung: Angkasa, 1989), hlm. 61.

Page 68: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

47

1) Lingkungan Anorganis

Yaitu lingkungan yang berupa benda-benda mati, misalnya alat

permainan, makanan, meja, kursi, dan sebagainya.

2) Lingkungan Organis

Yaitu lingkungan yang berupa makhluk hidup. Lingkungan jenis

ini dibedakan atas:

a) Lingkungan tumbuhan. Jika anak berada di suatu taman, hutan, dan

kebun, maka lingkungannya berupa lingkungan tumbuhan.

b) Lingkungan hewan. Jika anak berada dalam lingkungan kandang

ayam, kandang sapi, atau di pasar hewan, maka lingkungannya

berupa lingkungan hewan.

c) Lingkungan manusia atau lingkungan sosial. Jika anak berada di

tengah keluarganya, bermain bersama teman-temannya, bersekolah,

dan lainnya, maka lingkungannya berupa lingkungan sosial.

3) Lingkungan Abstrak

Hal-hal yang abstrak dapat dimasukkan ke dalam lingkungan, jika

hal itu telah menyatu dengan manusia atau anak. Termasuk dalam hal

pengetahuan, nilai kehidupan (pergaulan, tatakrama, sopan santun), dan

lainnya. Jika menjadi milik seseorang dan mempengaruhi perilakunya,

maka ia merupakan lingkungan abstrak. Seorang anak yang akan

memasuki rumah orang lain terlebih dahulu mengucapkan salam

sampai diizinkan masuk. Ia berbuat demikian karena telah memiliki

pengetahuan tentang tatakrama memasuki rumah orang lain. Berarti

Page 69: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

48

bahwa pengetahuannya merupakan bagian dari keseluruhan lingkungan

abstrak.

Menurut J. Bruner, 23 di dalam proses belajar dengan

mementingkan partisipasi aktif dari tiap siswa, dan mengenal dengan

baik adanya perbedaan kemampuan. Untuk meningkatkan proses

belajar perlu lingkungan yang di mana siswa dapat melakukan

eksplorasi, penemuan baru yang belum dikenal atau pengertian yang

mirip dengan yang sudah diketahui. Dalam setiap lingkungan selalu ada

bermacam-macam masalah, hubungan dan hambatan yang dialami oleh

siswa secara berbeda pada usianya. Dalam lingkungan banyak hal yang

dapat dipelajari siswa, seperti: (enactive) adanya keterampilan motorik

dalam mempelajari sesuatu misalnya belajar naik sepeda, (iconic)

dengan mengenal dan mengingat jalan menuju suatu tempat atau

mengingat nama buku yang berada tersimpan di perpustakaan, dan

(symbolic) menggunakan kata-kata.

Menurut Abu dan Nur Uhbiyati mendefiniskan bahwa:

“Lingkungan secara umum berarti situasi disekitar kita. Dalam

lapangan pendidikan, lingkungan yaitu segala sesuatu yang berada di

luar diri anak, dalam semesta ini.”24 Sedangkan menurut F. Patty

menyatakan bahwa: “Lingkungan merupakan sesuatu yang

mengelilingi individu dalam hidupnya, baik dalam bentuk lingkungan

23 Slameto, Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hlm. 13 24 Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyah, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hlm. 64

Page 70: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

49

fisik seperti orang tua, rumah, kawan bermain, dan masyarakat sekitar

maupun dalam bentuk lingkungan psikologis seperti perasaan-perasaan

dialami, cita-cita, persoalan yang dihadapi, dan sebagainya”.25 Menurut

Ngalim Purwanto menyatakan bahwa: “Lingkungan pendidikan yang

ada dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:

a) Lingkungan keluarga, yang disebut lingkungan pertama.

b) Lingkungan sekolah, yang disebut juga lingkungan keluarga yang

kedua.

c) Lingkungan masyarakat, yang disebut dengan lingkungan ketiga.”26

Baharuddin dan Esa mengungkapkan bahwa manusia diciptakan oleh

Allah dalam keadaan yang tidak berpengetahuan, namun Allah membekali

manusia dengan sarana-sarana baik fisik maupun psikis agar manusia dapat

menggunakannya untuk belajar dan ilmu pengetahuan guna kepentingan dan

kemashlahatan manusia.27

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

كر ون ف ئدة لعلكم تش ب صار واأل ع واأل هاتكم ال تع لمون شي ئا وجعل لكم السم رجكم من بطون أم أخ والل

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.(QS. An-Nahl:78).

25 Baharuddin, Psikologi Pendidikan (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007), hlm. 68. 26 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosda Karya Mulia, 2004), hlm.

141. 27Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, op.cit,hlm. 38.

Page 71: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

50

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa ketika lahir manusia tidak

memiliki pengetahuan dan Allah memberikan berbagai anugerah kepada

manusia berupa pendengaran yang dengannya manusia dapat mengetahui

suara, penglihatan yang dengannya, manusia dapat melihat berbagai hal dan

akal yang berpusat di hati. Berbagai anugerah tersebut merupakan sarana-

sarana yang dapat digunakan oleh manusia untuk memperoleh pengetahuan

agar manusia dapat beribadah kepada Rabb-nya. Dengan demikian, manusia

memperoleh fasilitas untuk belajar dan memperoleh pengetahuan dengan

adanya lingkungan pendidikan . Begitu juga dengan peserta didik yang

memerlukan fasilitas belajar dengan lingkungan sekolah yang memadai untuk

memperoleh pengetahuan. Sebab, tanpa adanya lingkungan sekolah yang

memadai, akan ada banyak sekali hambatan-hambatan yang dialami oleh

peserta didik dalam menyerap materi pelajaran seperti yang telah

dikemukakan pada pembahasan di atas.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Hamalik memberikan pengertian tentang hasil belajar adalah

sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat

diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan

tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan

yang lebih baik dari sebelumnya dan yang tidak tahu menjadi tahu. 28

28Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm. 30.

Page 72: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

51

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik

tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil

belajar menurut Benyamin Bloom mengatakan:29

1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif

tingkat rendah, dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif

tingkat tinggi.

2) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yaitu penerimaan, reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

3) Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik,

yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan

perseptual, keharmonisan atau ketepatan, keterampilan gerakan

kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpensif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di

antara ketiga ranah itu, kognitif yang paling banyak dinilai oleh guru di

sekolah karena berkaitan dengan kemampuannya para siswa dalam

menguasai isi pelajaran.

29 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006), hlm. 22

Page 73: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

52

Menurut R. Gagne, hasil belajar mencakup beberapa hal sebagai berikut:30

1) Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon

secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut

tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah, maupun

penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep

dan lambang, keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan

mengetegorisasi, kemampuan analitis-analitis fakta konsep, dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual

merupakan kemampuan melakukan aktifitas kognitif bersifat khas.

3) Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya.

4) Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme

gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut.

30 M. Thobroni, Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2015), hlm. 21.

Page 74: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

53

Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an Al-Ahqaaf ayat 19,

sebagai berikut:

لمون مالهم وهم ال يظ ا عملوا وليوف يهم أع ولكل درجات مم

Artinya : Dan bagi Masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah

mereka kerjakan dan agar Allah mengucapkan bagi mereka (balasan)

pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada diargukan. (Q.S. Al-

Ahqaaf:19)

Dengan demikian hasil belajar adalah simbol pengukuran dari penilaian

usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol, angka, huruf maupun

kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada

periode tertentu. Menurut peneliti, pengertian hasil belajar adalah hasil yang

telah dicapai. Sedangkan belajar adalah usaha yang dilakukan oleh anak didik

secara terus menerus. Jadi pengertian hasil belajar adalah segala usaha yang

dilakukan oleh anak didik secara terus menerus untuk mencapai tingkat

keberhasilan yang diinginkan.

b. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa di pengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor internal yang berasal dari siswa tersebut dan faktor eksternal yang

berasal dari luar diri siswa tersebut31

31Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses BelajarMengajar (Bandung: PT Sinar Baru Algensindo,

2000).

Page 75: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

54

Faktor dari diri siswa terutama adalah kemampuan yang dimilikinya.

Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadaphasil belajar

yang dicapai siswa. Seperti yang telah dikemukakan oleh Clark, bahwa hasil

belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi olehkemampuan siswa dan 30%

dipengaruhi oleh lingkungan. Selain faktor kemampuan siswa, juga ada faktor

lain seperti motivasi belajar, minatdan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,

serta masih banyak faktor lainnya.

c. Teknik dan Prosedur Hasil Belajar

Agar tujuan dalam penilaian hasil belajar dapat terwujud sesuai dengan

prinsipnya, maka perlu menyesuaikan langkah sebagai berikut:32

1) Penilaian Formatif, yaitu diarahkan kepada pertanyaan: sampai

manakah guru telah berhasil menyampaikan bahan pembelajarannya

pada siswa. Hal ini digunakan guru untuk memperbaiki proses belajar

mengajar. Dengan perkataan lain, penilaian formatif ditujukan untuk

memperoleh umpan balik dari upaya pengajaran yang telah dilakukan

oleh guru.

2) Penilaian Sumatif, yaitu diarahkan kepada keberhasilan siswa

mempelajari suatu program pengajaran. Biasanya dilakukan pada akhir

program pengajaran yang relatif besar, misalnya triwulan, semester atau

akhir tahun, pada akhir jenjang persekolahan.

32 Slameto, Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT Bina Aksara, 1988), hlm. 25.

Page 76: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

55

3) Penilaian Penempatan, yaitu usaha penilaian untuk memahami

kemampuan setiap siswa, sehingga dengan pengetahuan itu guru dapat

menempatkan setiap siswa dalam situasi yang tepat baginya.

Penempatan yang dimaksud seperti; dalam kerja kelompok, kepanitian

sekolah, pemilihan kelanjutan studi, asrama (jika ada).

4) Penilaian Diagnostik, yaitu usaha penilaian untuk menelusuri

kelemahan-kelemahan khusus yang dimiliki siswa yang tidak berhasil

dalam belajar, dan juga faktor-faktor yang menguntungkan siswa untuk

dapat digunakan dalam menolong mengatasi kelemahan siswa tersebut.

Contoh; seorang siswa kelas 1 SMP yang tidak dapat mengerjakan

hitungan sendiri atas kali-kalian. Untuk mengetahui dimana letak dasar

kesulitan siswa tersebut, guru memberikan nilai tentang pengerjaan

sederhana seperti penambahan dan pengurangan.

d. Teknik Penilaian Hasil Belajar

Berikut beberapa cara dalam penilaian hasil belajar siswa, yaitu:33

1) Teknik Tes, yaitu dapat dibedakan menurut materi yang dinilai

dibedakan tes hasil belajar, tes kecerdasan, tes bakat khusus, tes

minat, dan tes kepribadian. Menurut bentuknya dibedakan tes uraian,

tes obyektif. Dan menurut caranya membuat dibedakan tes buatan

guru dan tes baku, seperti tes kata-kata (verbal), tes perbuatan.

33 Ibid, hlm. 29.

Page 77: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

56

2) Teknik Non Tes, yaitu dengan menggunakan alat khusus untuk

melaksanakan teknik ini, dapat dilakukan melalui pengamatan,

wawancara, angket, hasil karya atau laporan, karangan, dan skala

sikap.

4. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Terhadap Hasil Belajar

Pemahaman pengaruh antara keterampilan guru mengajar terhadap

hasil belajar siswa, yaitu menurut Syaiful Bahri Djamarah mengatakan:34

“Siswa atau peserta didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari

seorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan”.

Dengan mengetahui pemahaman tersebut mengenai pengaruh antara

keterampilan guru mengajar terhadap hasil belajar siswa dapat menjadi salah

satu parameter dalam menilai keterampilan mengajar untuk hasil belajar

siswa, yaitu setelah siswa menerima stimulus dari keterampilan tersebut maka

kemungkinan besar siswa akan lebih bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran di kelas yang kemudian akan meningkatkan hasil belajarnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an Ar Rahman ayat 3-4,

sebagai berikut:

لمه ال بيا نخلق اإلن سىن ع

Artinya: Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.

34 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 51

Page 78: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

57

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai umatNya yang

telah diciptakan dengan sempurna dengan makhluk lainnya dan telah

diberikan keterampilan dalam hal berbicara. Maka hal tersebut dapat kita

gunakan dengan sebaik-baiknya untuk bisa mendidik siswa dengan berbagai

keterampilan untuk menciptakan sebuah hasil perolehan yang bertujuan baik

dalam proses pembelajaran.

5. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar

Menurut Muhibbin Syah mengatakan bahwa lingkungan sosial sekolah

seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi prsetasi belajar seorang siswa”.35 Betapa pentingnya

lingkungan bagi pendidikan, dengan kata lain lingkungan yang tampak dan

terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Seluruh yang

ada, baik manusia, benda buatan manusia, atau alam yang bergerak atau tidak

bergerak, kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan

seseorang. Sejauh manakah seseorang berhubungan dengan lingkungannya,

sejauh itu pula terbuka peluang masuknya pengaruh pendidikan kepadanya.

Apabila makna tersebut dikaitkan dengan pandangan Islam

sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al a’araf ayat 58

menyebutkan:

35 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: Raja Grafindo, 2006), hlm. 137

Page 79: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

58

م يات لقو لك نصر ف ال رج إال نكدا كذ رج نباته بإذ ن رب ه والذي خبث ال يخ وال بلد الطي ب يخ

كرون يش

Artinya: “Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan

seizin Allah: dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamanya Hanya tumbuh

merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi

orang-orang yang bersyukur. (Q.S Al A’raf:58)

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa kekuasaan dan kebijaksanaan-

Nya serta berbagai macam contoh yang telah Dia barikan, semuanya itu

sebagai pelajaran. Hanya orang-orang mukmin yang dapat mengambil

manfaat dari semua itu, sedangkan orang-oarang kafir tidak.

Lingkungan dapat membantu pendidik dalam memberikan pengaruh

positif kepada peserta didik dengan syarat jika lingkungan tersebut dapat

dikelola dengan baik oleh pendidik. Terlaksananya tugas pendidikan dengan

baik oleh pendidik mengindikasikan adanya pencapaian tujuan pendidikan

yang juga ditandai dengan peningkatan prestasi hasil belajar peserta didik dari

waktu ke waktu secara signifikan. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan

mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.36

36Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007).

Page 80: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

59

6. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan Sekolah

Terhadap Hasil Belajar

J. M. Cooper (1977), mengatakan tentang taksonomi iklim sekolah

yang mencakup empat dimensi, yaitu:37

a. Ekologi; aspek-aspek fisik-materil, seperti bangunan sekolah, ruang

perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK dan

sejenisnya.

b. Milieu: karateristik individu di sekolah pada umumnya, seperti: moral

kerja guru, latar belakang siswa, stabilitas staf dan sebagainya.

c. Sistem sosial: struktur formal maupun informal atau berbagai peraturan

untuk mengendalikan interaksi individu dan kelompok di sekolah,

mencakup komunikasi kepala sekolah-guru, partispasi staf dalam

pengambilan keputusan, keterlibatan siswa dalam pengambilan

keputusan, kolegialitas, hubungan guru-siswa.

d. Budaya: sistem nilai dan keyakinan, seperti: norma pergaulan siswa,

ekspektasi keberhasilan, disiplin sekolah.

Berdasarkan berbagai studi yang dilakukan, iklim sekolah telah terbukti

memberikan pengaruh yang kuat terhadap pencapaian hasil-hasil akademik

siswa. Iklim sekolah sering dianalogikan dengan kepribadian individu dan

dipandang sebagai bagian dari lingkungan sekolah yang berkaitan dengan

37 Cooper, J.M. 1977. Classroom Teaching Skill: A Handbook. De Health and Coy, Lexingtong.

Page 81: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

60

aspek-aspek psikologis serta direfleksikan melalui interaksi di dalam maupun

di luar kelas.

B. Kerangka Berfikir

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa penelitian ini dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui variabel keterampilan guru mengajar (x1)

dan lingkungan sekolah (x2) akan mempengaruhi variabel hasil belajar (y).

Keterampilan Guru Mengajar

Hasil Belajar

Lingkungan Sekolah

Page 82: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan hasil pengamatan dan studi pendahuluan yang dilakukan

peneliti, maka diperoleh gambaran yang menyeluruh tentang keberadaan

MTs Nurul Ulum Malang di Jalan Apida Satsui Tubun No. 17 Kebonsari,

Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Dipilihnya sekolah

ini sebagai tempat penelitian, karena dipandang menarik untuk diteliti,

berkaitan dengan letak sekolah yang berada di lingkungan lembaga Pondok

Pesantren. Letak sekolah yang seperti ini, merupakan tempat ideal bagi proses

belajar, secara teori dapat mendukung proses belajar mengajar, untuk

pencapaian prestasi yang baik bagi peserta didik. Dengan letak seperti itu

tidak menutup kemungkinan, bahwa proses belajar dapat selalu berjalan

dengan lancar sesuai yang diharapkan dan dapat mencapai tujuan yang telah

ditentukan, mengingat banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi

pembelajaran, pada akhirnya berdampak pada pencapaian hasil belajar pada

prestasi siswa.

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini hendak mengkaji tentang pengaruh keterampilan guru

mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pada mata pelajaran

IPS kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang. Peneliti menggunakan penelitian

jenis kuantitatif, dalam penelitian ini peneliti menggunakan data-data yang

Page 83: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

62

berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin

diketahui peneliti. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian

dapat dianalisis menggunakan metode statistik.38 Metode kuantitatif disebut

sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme

yang memandang realitas/gejala/fenomena yang dapat diklasifikasikan,

relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab

akibat. Metode ini sebagai metode ilmiah/ scientific karena memenuhi kaidah

ilmiah yaitu konkrit/ empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.39

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah

diterapkan, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif kausal. Penelitian kuantitatif kausal merupakan

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sebab akibat besarnya pengaruh

antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sugiyono berpendapat

“Penelitian kuantitatif kausal pada variabel independen (variabel yang

mempengaruhi) dan dependent (variabel yang dipengaruhi)”.40

38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. (Jakarta:

Rieneka Cipta, 2006) 39 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: Alfabeta CV, 2016),

hlm. 8. 40Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Bandung: Alfabeta. 2009), hlm. 37.

Page 84: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

63

C. Variabel Penelitian

Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini yang mana biasa disebut

sebagai variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y), dan dalam penelitian ini

terdapat dua variabel bebas yaitu: keterampilan guru mengajar (X1) dan

lingkungan sekolah (X2) menjadi variabel bebas, sedangkan hasil belajar (Y)

menjadi variabel terikat. Variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian.41 Adapun variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).42 Dalam penelitian

ini yang menjadi variabel bebas adalah keterampilan guru mengajar (X1), dan

lingkungan sekolah (X2) di MTs Nurul Ulum Malang.

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.43 Dalam penelitian ini, variabel terikatnya ialah hasil

belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum Malang.

41 Suharsimi, Arikunto.. Op.cit., hlm. 116. 42Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Penerbitan Alfabeta. 2013), hlm. 4. 43Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian....hlm. 4.

Page 85: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

64

D. Subjek Penelitian

Dalam subjek penelitian ini terdapat jumlah responden yang akan

digunakan untuk penelitian, diantaranya ada populasi dan sampel. Suharsimi

Arikunto mengemukakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subyek

penelitian,”44 Sugiyono mengemukakan bahwa populasi bukan hanya sekedar

jumlah yang ada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi populasi

mencakup keseluruhan atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek itu.45

Populasi dari penelitian ini adalah 75 siswa kelas VIII D, E,F di MTs Nurul

Ulum Malang.

Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa apabila subyek penelitian

kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Namun apabila subjeknya besar atau lebih

dari 100, maka dapat diambil anatara 10-15% atau 20-25% atau lebih.46

Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah teknik total sampel, total sampel adalah pengambilan seluruh populasi

menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 siswa kelas VIII

D, E, F di MTs Nurul Ulum Malang.

44 Ibid hlm. 130. 45Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 1999), hlm 72. 46 Ibid 134.

Page 86: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

65

Untuk mempermudah memperoleh gambaran mengenai populasi dalam

penelitian ini, maka populasi menyajikan populasi dalam bentuk tabel.

Berikut ini merupakan tabel jabaran populasi dalam penelitian ini:

Tabel 3.1 Jabaran Jumlah Populasi

No Kelas Jumlah Siswa (populasi)

1. Kelas VIII - D 26

2. Kelas VIII – E 25

3. Kelas VIII – F 24

Jumlah 75

Sumber Data: MTs Nurul Ulum Malang

E. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan oleh peneliti adalah data kuantitatif, M. Burhan

Bungin mengemukakan bahwa “data kuantitatif adalah data yang dapat

dijelaskan dengan angka-angka sehingga dapat diukur atau dihitung secara

langsung.”47 Sedangkan sumber data yang digunakan peneliti adalah dengan

menggunakan data primer dan data sekunder. Iqbal Hasan mengungkapkan

bahwa “data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan

yang memerlukannya, misalnya data yang diperoleh melalui kuesioner,

survey dan observasi”.48 Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh

47 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, ekonomi dan Kebijakan

Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta, Kencana 2006), hlm. 120. 48 Iqbal Hasan, op,cit, hlm. 19.

Page 87: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

66

atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber

yang telah ada, misalnya data yang sudah tersedia di tempat-tempat tertentu

seperti perpustakaan, kantor-kantor”.49

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer, yaitu data

yang diperoleh secara langsung dari siswa melalui koesioner atau angket.

Data primer yang diperoleh peneliti, digunakan oleh peneliti untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel independen (keterampilan

guru mengajar dan lingkungan sekolah) terhadap variabel dependen (hasil

belajar). Selain data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang diperoleh dari MTs Nurul Ulum Malang

berupa nilai UTS siswa kelas VIII yang terkait dengan penelitian. Data

sekunder digunakan oleh peneliti untuk mengetahui variabel dependen (hasil

belajar). Untuk memepermudah memperoleh gambaran mengenai data dan

sumber data yang peneliti gunakan, maka data sumber data disajikan dalam

bentuk tabel jabaran dan sumber data.

Tabel 3.2 Sumber Data Dalam Penelitian

No Data Sumber Data

1. Keterampilan Guru Mengajar Siswa (responden)

2. Lingkungan Sekolah Siswa (responden)

3. Hasil Belajar Dokumen (nilai UTS IPS siswa kelas VIII di MTs

Nurul Ulum Malang)

49 Ibid.

Page 88: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

67

F. Instrumen Penelitian

Dalam mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data

yang diinginkan, peneliti menggunakan instrument berupa :

1. Peneliti menggunakan kuesioner atau angket untuk mengumpulkan

dilapangan untuk mengetahui data tentang keterampilan guru mengajar

dan lingkungan sekolah. Butir-butir pernyataan dalam angket

dikembangkan dari indikator berdasarkan teori yang relevan dengan

masing-masing variabel penelitian. Pernyataan tersebut diukur dengan

menggunakan skala likert. Menurut Ridwan dan Sunarto skala likert yaitu

skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.50

Diharapkan dengan penggunaan angket dapat memberikan kemudahan

kepada responden dalam menjawab pernyataan atau pertanyaan, karena

responden hanya akan menjawab menggunakan tanda silang (X) pada kolom

yang telah disediakan. Sugiyono menjelaskan juga “Instrumen penelitian

yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun

pilihan ganda”.51

Untuk keperluan menganalisis secara kuantitatif dan untuk

menghindari kesulitan dalam menjawab kuesioner, sehingga nantinya

responden dapat memilih lebih teliti, maka peneliti memberi kriteria pada

50 Ridwan dan Sunarto, Pengantar Statistika: Untuk Penelitian pendidikan, Sosial Ekonomi

Komunikasi, dan Bisnis (Bandung: Alfabeta. 2009), hlm.20. 51 Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm.14.

Page 89: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

68

jawaban yang dipilih melalui skala likert. Jawaban dari setiap butir

pernyataan memilki tingkatan dari yang sangat positif samapi sangat

negative, yang berupa kata-kata dengan skor dari tiap pilihan jawaban atas

pernyataan sebagai berikut :

a. Skor 5 : untuk jawaban selalu (SL)

b. Skor 4 : untuk jawaban sering (S)

c. Skor 3 : untuk jawaban kadang-kadang (KD)

d. Skor 2 : untuk jawaban jarang (JR)

e. Skor 1 : untuk jawaban tidak pernah (TP)

2. Peneliti menggunakan nilai UTS semester ganjil 2016/2017 untuk

mengetahui data tentang hasil belajar siswa dan dokumen-dokumen lain

yang terkait dengan penelitian, misalnya dokumen mengenai profil

sekolah dan lain sebagainya.

Untuk mempermudah memperoleh gambaran mengenai instrument

yang digunakan dalam penelitian ini, maka tersedia tabel jabaran variabel

indikator dan nomor butir angket sebagai berikut:

Tabel 3.3 Jabaran Variabel Indikator

No Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Nomor

Butir

1 Keterampilan

Guru

Mengajar

Sumber:

Hasibuan dan

Moedjiono,

Keterampilan

membuka dan

menutup

pelajaran.

Menarik perhatian

siswa

Siswa 1,.....,7

Menimbulkan

motivasi

Memberikan

acuan

Membuat kaitan

Mengevaluasi

Page 90: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

69

Proses Belajar

Mengajar,

(Bandung: PT

Remaja

Rosdakarya,

2012), hlm.58

Keterampilan

menjelaskan.

Kejelasan dalam

tujuan, bahasa,

dan kunci

memberi

penjelasan.

8,.....,14

15,.....,19

20,......,25

26,....,33

34,.....,39

Penggunaan

contoh ilustrasi

Memberikan

penekanan

Pengorganisasian

Balikan

Keterampilan

bertanya.

Pengungkapan

pertanyaan secara

jelas dan singkat

Pemberian acuan

Penyebaran

pertanyaan

Pemberian waktu

berpikir

Pemberian

tuntunan

Keterampilan

menggunakan

variasi.

Variasi

kesenyapan

Variasi gerakan

badan dan mimik

Variasi perubahan

posisi guru

Media bahan ajar

LCD

Media bahan ajar

alat peraga

Keterampilan

memberi

penguatan.

Penguatan verbal

Penguatan

gestural

Penguatan dengan

cara mendekati

Penguatan dengan

sentuhan

Penguatan berupa

tanda atau benda

Keterampilan

mengelola

kelas.

Menunjukkan

sikap tanggap

Membagi

perhatian

Memusatkan

perhatian

kelompok

Menegur

Page 91: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

70

Menemukan dan

memecahkan

masalah

40,....,43

44,....,46

Keterampilan

membimbing

diskusi

kelompok kecil

dan

perorangan.

Memberikan

penguatan supaya

siswa tidak

mengalami

frustasi

Mendengarkan

secara simpati

Berusaha

mengendalikan

situasi siswa

Memberi orientasi

umum

Membentuk

kelompok dengan

tepat

Keterampilan

membimbing

diskusi

kelompok kecil

Pemusatan

perhatian

Memperjelas

masalah

Menganalisa

pandangan siswa

Meningkatkan

urunan pikiran

siswa

Menutup diskusi

2 Lingkungan

Sekolah

Sumber: Umar

Tirtaraharja

dan La Sulo,

Pengantar

Pendidikan,

(Jakarta: PT

Rineka Cipta,

2008), hlm.17

Pengajaran

mendidik

Dari segi caranya Siswa 47,....,50

51,52

Dari segi peranan

subjek

Dari segi cara

pengolahan pesan

Dari segi

pengaturan subjek

Latihan sasaran

pembentukan

keterampilan

Peningkatan

dan

pelaksanaan

program

bimbingan

penyuluhan

(BP)

Perkembangan

pribadi

Bimbingan karier

secara kelompok

Page 92: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

71

Pengembangan

perpustakaan

sekolah

Penyediaan buku

dan sumber

belajar lain yang

memadai

53,54

Penyediaan

berbagai

perangkat seperti

rekaman audio

dan video

Peningkatan

program

sekolah

Ekstrakurikuler 55

3. Hasil Belajar

Sumber: Nana

Sudjana,

Penilaian

Hasil Proses

Belajar

Mengajar,

(Bandung: PT

Remaja

Rosdakarya,

2006), hlm. 22

Afektif Sikap Guru mata

pelajaran IPS

kelas VIII

Nilai UTS

semester

ganjil

2016/2017

Kognitif Pengetahuan

Psikomotorik Keterampilan

G. Teknik Pengumpulan Data

Suatu kegiatan penelitian yaitu cara yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data sesuai dengan masalah, tujuan dan variabel penelitian.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai

berikut:

1. Metode Angket

a. Peneliti menyebar angket yang berisi pertanyaan sesuai dengan masalah

pokok yang diteliti kepada siswa kelas VIII di MTs Nurul Ulum

Malang.

b. Setelah angket diisi oleh responden, angket dikumpulkan.

Page 93: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

72

c. Menganalisis angket tersebut dengan menggunakan uji validitas dan uji

reliabilitas, dan menyimpulkan hasil yang telah diperoleh.

2. Metode Dokumentasi

a. Dokumen surat izin penelitian dari kampus, dan surat bukti penelitian

dari tempat penelitian di MTs Nurul Ulum Malang.

b. Dokumen hasil nilai UTS mata pelajaran IPS siswa kelas VIII MTs

Nurul Ulum Malang.

c. Dokumen hasil penelitian.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Menurut Suharsimi, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”.52 Muhammad Asnan

mengemukakan bahwa “sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat

sesuai dengan apa yang hendak diukur.”53 Suatu instrument dikatakan valid

atau shahih adalah instrument yang mempunyai validitas tinggi. Begitu pula

sebaliknya, suatu instrument yang dikatakan tidak valid atau sahih adalah

instrument yang memilki validitas yang rendah, valid tidaknya suatu item

instrument dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi product

52 Suharsimi Arikunto, op,cit, hlm, 168-270. 53 Muhammad Asnan Fanani, Modul Penelitian Spss (Malang: Fakultas Ekonomi UIN Malang,

2009), hlm 18.

Page 94: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

73

mement person dengan nilai signifikan 5% dengan nilai kritisnya. Atau

dengan kata lain dapat dibandingkan antara rhitung dan rtabel.

Mengenai batas penerimaan harga daya item, para ahli memberikan

pengukuran yang berbeda-beda. Namun demikian, sebagai acuan umum

dapat digunakan 0,3 sebagai batas. Dengan demikian jika diperoleh hasil

korelasi lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% atau lebih dari 0,3,

maka dapat dikatakan bahwa butir pernyataan yang tersedia dalam angket

penelitian adalah valid. Validitas data merupakan alat ukur yang menunjukan

sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran vaiabel

yang dimaksud.

Adapun rumus korelasi product moment person yang digunakan untuk

uji validitas adalah sebagai berikut:

rxy =

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara skor tiap butir dengan skor total

N = Banyaknya Sampel

X = Skor tiap butir X-Xrata-rata

Y = Skor seluruh butir Y-Yrata-rata

∑X = jumlah variabel X

∑Y = jumlah variabel Y

)}()}{({

))((

2222 YYNXXN

YXXYN

Page 95: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

74

Instrumen dikatakan valid apabila memiliki r > 0,2 apabila harga

koefisien korelasi dibawah 0,2 maka dapat disimpulkan butir instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.54

Sebelum melakukan pengambilan data dalam penelitin terlebih dahulu

harus dilakukan uji coba instrumennya. Dalam hal ini peneliti juga melakukan

uji coba instrumen terhadap 30 siswa yang kemudian diolah menggunakan

aplikasi program SPSS 21 for Windows. Adapun hasil uji cobanya akan

dijelaskan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Soal

rtabel rhitung Sig. Keterangan

Keterampilan

Guru

Mengajar

X1.1 .227 .836 .000 Valid

X1.2 .227 .675 .000 Valid

X1.3 .227 .843 .000 Valid

X1.4 .227 .781 .000 Valid

X1.5 .227 .802 .000 Valid

X1.6 .227 .801 .000 Valid

X1.7 .227 .745 .000 Valid

X1.8 .227 .801 .000 Valid

X1.9 .227 .680 .000 Valid

X1.10 .227 .766 .000 Valid

X1.11 .227 .780 .000 Valid

X1.12 .227 .734 .000 Valid

X1.13 .227 .891 .000 Valid

54Ibid., hlm. 146

Page 96: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

75

X1.14 .227 794 .000 Valid

X1.15 .227 .917 .000 Valid

X1.16 .227 .819 .000 Valid

X1.17 .227 .724 .000 Valid

X1.18 .227 .791 .000 Valid

X1.19 .227 .745 .000 Valid

X1.20 .227 .837 .000 Valid

X1.21 .227 .882 .000 Valid

X1.22 .227 .862 .000 Valid

X1.23 .227 .832 .000 Valid

X1.24 .227 .774 .000 Valid

X1.25 .227 .871 .000 Valid

X1.26 .227 .851 .000 Valid

X1.27 .227 .746 .000 Valid

X1.28 .227 .706 .000 Valid

X1.29 .227 .785 .000 Valid

X1.30 .227 .756 .000 Valid

X1.31 .227 .864 .000 Valid

X1.32 .227 .876 .000 Valid

X1.33 .227 .804 .000 Valid

X1.34 .227 .870 .000 Valid

X1.35 .227 .754 .000 Valid

X1.36 .227 .824 .000 Valid

X1.37 .227 .777 .000 Valid

X1.38 .227 .702 .000 Valid

X1.39 .227 .790 .000 Valid

Page 97: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

76

X1.40 .227 .826 .000 Valid

X1.41 .227 .466 .000 Valid

X1.42 .227 .536 .000 Valid

Lingkungan

Sekolah

X2.43 .227 .899 .000 Valid

X2.44 .227 .803 .000 Valid

X2.45 .227 .759 .000 Valid

X2.46 .227 .755 .000 Valid

X2.47 .227 .834 .000 Valid

X2.48 .227 .749 .000 Valid

X2.49 .227 .812 .000 Valid

X2.50 .227 .789 .000 Valid

X2.51 .227 .807 .000 Valid

X2.52 .227 .833 .000 Valid

X2.53 .227 .728 .000 Valid

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwasannya hasil dari uji

instrumen validitas diketahui semua item pertanyaan memiliki nilai rhitung >

rtabel atau nilai signifikansi < 0,05 sehingga dapat disimpulkan item-item

pertanyaan tersebut valid.

Validitas diperlukan untuk mengukur apakah instrumen yang kita susun

sudah benar-benar mengukur variabel yang akan diukur. Instrumen dikatakan

valid apabila probabilitasnya (p) pada masing-masing pertanyaan kurang dari

Page 98: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

77

0,05. Menurut Arikunto kriteria validitas data dapat dilihat dari tabel

berikut.55

Tabel 3.5 Kriteria Validitas Data Menurut Arikunto

Nilai r Interpretasi

0,00 – 0,20

0,20 – 0,40

0,40 – 0,60

0,60 – 0, 80

0,80 – 1,00

Sangat Rendah

Rendah

Cukup

Tinggi

Sangat Tinggi

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

ukur yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan.56 Alat pengukur digunakan

dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang diperoleh relative

konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Instrumen reable adalah

instrumen yang bila digunakan berapa kali untuk mengukur objek yang sama

akan menghasilkan data yang sama. Uji reabilitas instrumen pengukuran

dalam penelitian ini menggunakan cronbach alpha. Syarat yang digunakan

adalah apabila nilai cronbach alpha 0,05>0,6 maka dikatakan semua butir

dalam instrument adalah reliable.

Terdapat cara sederhana dalam menyelesaikan uji validitas dan

reliabilitas yaitu dengan menggunakan pendekatan sekali ukur (internal

consistency). Pendekatan sekali ukur. Teknik estimasi reliabilitas yang dapat

55Arikunto, S. Prosedur Pene;itian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka Cipta. 2002), hlm. 193. 56 Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik Edisi Revisi VI (Jakarta:

Rieneka Cipta,2006).

Page 99: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

78

digunakan untuk pengukuran satu kali, yaitu dengan membelah suatu tes

menjadi beberapa bagian (dua bagian, tiga bagian, atau bisa multi bagian).57

Pengambilan keputusan apakah suatu item reliabel jika a lebih dari atau

sama dengan 0,6. a Artinya intersep atau konstanta yaitu memilki nilai tetap.

Intersept atau konstanta yaitu yang disimbolkan dengan a merupakan titik

potong antara persamaan garis regresi dengan sumbu vertikal. Berikut

klasifikasi reabilitas adalah:

Tabel 3.6 Klasifikasi Reliabilitas

Reliabilitas Klasifikasi

0,9< rh 1

0,7< rh 0,9

0,4< rh 0,7

0,2< rh 0,4

0,0< rh 0,2

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Guna mengukur reliabilitas instrumen maka digunakan rumus

Cronbach Alpha. Adapun rumus Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:

r11 = (𝐾

𝐾−1) (1

∑𝛿²𝑏

𝜕²1)

Keterangan:

r11 = Reliabilitas Instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

57 Muhammad Nisfian Noor, Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba

Humanika, 2009), hlm. 225.

Page 100: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

79

∑𝛿2𝑏 = Jumlah varian butir

𝜕²1 = Varian total

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach’s

Alpha α Keterangan

1 Keterampilan Guru

Mengajar 0,983 0,6 Reliabel

2 Lingkungan Sekolah 0,940 0,6 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji coba instrumen

memperoleh nilai cronbach’s alpha semuanya lebih dari 0,6. Sehingga

instrumen yang digunakan dikatakan reliabel semuanya dan dapat digunakan

untuk pengambilan data dalam penelitian.

2. Analisis Data Deskriptif

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif

yang dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Data ini

diperoleh dari hasil penskoran angket atas jawaban yang diberikan responden.

Untuk menentukan klasifikasi kondisi tiap-tiap variabel terlebih dahulu

ditentukan perhitungan panjang kelas interval. Rumus yang digunakan untuk

menghitung panjang kelas interval adalah sebagai berikut:

Setelah ditentukan panjang kelas interval total nilai tiap item

dimasukkan kedalam tiap interval, sehingga dapat difrekuensikan tiap

klasifikasi. Dari frekuensi tersebut, skor yang didapat kemudian dihitung

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠=(𝑋𝑚𝑎𝑥−𝑋𝑚𝑖𝑛)+1

𝐾

Page 101: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

80

dengan tingkat prosentasenya untuk selanjutnya dikualifikasi. Untuk

menentukan besarnya persentase digunakan rumus:

𝑃=𝐹

𝑁𝑥100%

Keterangan:

P = Presentase

F = Frekuensi (banyaknya responden yang menjawab)

N = Jumlah responden

3. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Linieritas

Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan dalam penelitian ini merupakan model linier atau tidak. Uji

linieritas dilakukan dengan menggunakan SPSS. Ada dua cara untuk menguji

linieritas yang pertama yaitu dengan fungsi Scatter plot dan yang kedua

dengan Compare Means.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak

valid untuk jumlah sampel kecil. Adapun untuk analisis uji Normalitas

menggunakan Analyze Nonparametric Tests 1-sample K-S dengan

menggunakan bantuan SPSS 21 for windows untuk penghitungannya.58

58 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Alfabeta, 2005), hlm. 199

Page 102: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

81

Apabila ada tidaknya berdistribusi normal digunakan rumus Rank

Spearman Corelation. Dasar pengambilan keputusannya dengan melihat

signifikansi 5% dengan ketentuan:

1) Probabilitas > 0,05 maka data berdistribusi normal.

2) Probabilitas < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Jika

antar variabel terjadi korelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel dependen sama dengan nol. Adapun untuk analisis uji

multikonearilitas menggunakan Analyze Regression Linier dengan

menggunakan bantuan SPSS 21 for windows untuk penghitungannya.59

d. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskidastisitas bertujuan untuk mengetahui dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varance residual dari satu pengamatan ke pengamatan

lainnya.

e. Uji Autokorelasi

Menurut Toni Wikaya, uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada perode sebelumnya (t-1). Kemudian

59 Ibid, hlm. 253

Page 103: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

82

Iqbal menjelaskan asumsi tidak adanya autokorelasi dilakukan dengan

menggunakan Durbin Waston Test. Uji Durbin Waston pengujiannya

menggunakan pengujian bertahap residu dari suatu regresi linier.

Untuk Kriteria pengambilan keputusan bebas autokorelasi dapat

dilakukan dengan melihat nilai Durbin-Waston, dimana Jika nilai d dekat

dengan 2 maka asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi60.

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Linier Berganda

Setelah data terkumpul, maka dibuat analisis agar dari hasil data yang

terkumpul bisa ditarik kesimpulan yang sangat berguna bagi pengambilan

keputusan. Analisis linier berganda yaitu tentang hubungan antara satu

dependen variabel dengan dua atau lebih independent variabel.61 Jadi bila

dihubungkan dengan penelitian ini maka analisis regresi berganda adalah

untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi hasil belajar.

Rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= a + b1 X1 + b2 X2 + e

Keterangan:

Y : hasil belajar

X1 : keterampilan guru mengajar

X2 : lingkungan sekolah

60 Esy nur aisyah, Statistik Inferensial Parametrik, Malang (Universitas Negeri Malang: 2015) 61Arikanto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2006).

Page 104: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

83

a : nilai intercept (konstan)

b : koefisien arah regresi

e : error item (variabel lain tidak dijelaskan)

Dalam penelitian ini, sebelum dilakukan regresi linier berganda

dilakukan uji regresi linier sederhana sesuai dengan hipotesis dan tujuan

penelitian. Uji linier sederhana tersebut adalah menguji pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel dependen.

X1→ 𝑦: keterampilan guru mengajar → hasil belajar

X2→ y: lingkungan sekolah → hasil belajar pengaruh dan variabel (X1X2)

Selanjutnya, dilakukan analisis regresi linier berganda untuk menguji

pengaruh dua variabel (X1X2) terhadap variabel dependen (Y) secara bersama

sama untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa. Sehingga dapat dituliskan

sebagai berikut:

(X1X2) → 𝑦

b. Uji persial (Uji t)

Dalam uji persial untuk memastikan apakah variabel bebas yang

terdapat parsamaan tersebut secara individu berpengaruh terhadap nilai

Page 105: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

84

variabel terikat dengan menggunakan uji t.62 Analisa secara persial digunakan

untuk menenetukan variabel bebas yang memiliki hubungan paling dominasi

terhadap variabel terikat sehingga digunakan uji t (uji persial)

Uji ini dilakukan dengan membandingkan dengan . Ghozali

merumuskan nilai sebagai berikut:

Keterangan:

bi : Nilai koefisien regresi

Bj : Nilai koefisien regresi untuk populasi

Se (bi) : Windows. Kesalahan baku koefisien regresi

Untuk mempermudah penelitian ini, data dianalisis menggunakan SPSS

21 for Windows. Digunakan untuk mengetahui signifikasi ada tidaknya

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara persial atau sendiri-

sendiri, sehingga sudah bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat

diterima atau ditolak. Langkah-langkahnya:

Uji t Keterampilan guru mengajar (X1) dengan Hasil Belajar (Y) menentukan

formulasi Ho dan H1

62 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 1997), hlm. 204.

hitungttabelt

hitungt

)(

)(

bis

Bjbithitung

Page 106: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

85

Ho: 𝛽 = 0: berarti tidak ada pengaruh antara variabel independen dengan

variabel dependen terpisah.

H1: 𝛽 = 0: berarti ada pengaruh antara variabel independen dengan variabel

dependen secara terpisah.

a) Level of significant 𝛼 = 5%

b) Kriteria pengujian

H0 diterima apabila –ttabel≤ thitung ≤ttabel

H0 ditolak apabila thitung> ttabel atau thitung>- t tabel

c) Kesimpulan

Membandingkan antara thitung dengan ttabel maka dapat diketahui ada

tidaknya pengaruh keterampilan guru mengajar (X1) dan lingkungan sekolah

(X2) dengan variabel terikat hasil belajar (Y). Pengujian uji t dilakukan

dengan menggunakan bantuan progam SPSS for Windows 21.0

c. Uji simultan (Uji F)

Dalam uji simultan ditunjukan untuk memastikan apakah variabel

bebas yang terdapat pada persamaan tersebut secara bersama-sama

berpengaruh terhadap nilai variabel terikat, dengan menggunakan uji F.63

Sedangkan untuk mengetahui signifikan tidakya suatu korelasi berganda ini

maka dilakukan dengan menggunakan rumus uji F adalah sebagai berikut:

𝐹 =R²/(k − 1)

(1 − R2)(n − k)

63Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D

(Bandung: alfabeta, 1997), hlm. 204.

Page 107: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

86

Keterangan:

F : F hitung akan dibandingkan dengan F tabel

R : koefisien korelasi berganda yang telah ditemukan

k : jumlah variabel bebas

n : banyaknya sampel

d. Koefisien determinasi (R2)

Langkah berikutnya yaitu mencari besarnya koefisien determinasi

persial (r2) untuk masing-masing variabel bebasnya, kegunaanya dari r2 ini

adalah untuk mengetahui sejauh mana besarnya sumbangan masing-masing

variabel bebas semakin besar pula sumbangannya terhadap variabel tidak

bebas. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝑅2 =𝑎₁∑𝑥₁𝑦 + 𝑎₂∑𝑥₂𝑦 + 𝑎₃∑𝑥₃𝑦

∑𝑦²

Keterangan:

R² = koefisien determinasi

a = koefisien regresi

Y = Hasil Belajar

X₁ = Keterampilan Guru Mengajar

X₂ = Lingkungan Sekolah

Page 108: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

87

I. Prosedur Penelitian

1. Tahapan persiapan sebelum penelitian

a. Langkah awal yang penulis lakukan yaitu tahap persiapan sebelum

penelitian adalah mengurus surat izin pelaksanaan penelitian.

b. Melakukan survei tempat untuk melihat karakteristik populasi yang

akan diteliti.

c. Menentukan sampel penelitian.

d. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing mengenai instrument

yang telah dibuat.

e. Setelah melakukan uji coba, mengola data hasil uji coba dengan

mencari validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran butir soal, dan

reabilitas instrument.

f. Menentukan butir soal yang layak untuk dijadikan instrument

penelitian.

2. Tahap pelaksanaan penelitian

a. Menyebarkan angket dan soal yang telah dibuat agar di isi oleh para

siswa.

b. Melihat hasil dari pengujian soal.

c. Mengumpulkan data-data yang mendukung penelitian atau yang

diperlukan untuk penelitian.

Page 109: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

88

3. Tahap akhir penelitian

Setelah tahapan pelaksanaan kegiatan berhasil dilakukan, tahapan

selanjutnya adalah mengolah hasil penelitian dengan melakukan beberapa

kegiatan, yaitu:

a. Menganalisis data hasil kuesioner dan soal dengan menggunakan uji

statistik.

b. Mengetahui hasil reabilitas dan validitas melalui uji statistik.

c. Melakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil penelitian berdasarkan

hasil uji statistik yang telah dilakukan.

4. Tahap-Tahap Analisis

Setelah dilakukan analisis data dan diketahui hasil perhitungannya

maka langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai signifikansi dengan

taraf signifikansi 0.05. dari keterangan tersebut dapat ditarik kesimpulan

apakah hipotesis nol (Ho) atau hipotesis alternatif (Ha) tersebut ditolak atau

diterima.

Kriteria untuk penerimaan dan penolakan suatu hipotesis adalah:

a. Nilai F hitung < F tebel, maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis

alternatif (Ha) ditolak.

b. Nilai F hitung > F tabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima.

Page 110: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

89

Atau dengan melihat signifikansi F, yaitu:

1) Signifikansi F < 0.05. maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima.

2) Signifikansi F > 0,05. Maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis

alternatif (Ha) ditolak.

Page 111: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

90

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Obyek Penelitian

a. Sejarah MTs Nurul Ulum Malang

Awalnya, pondok pesantren Nurul Ulum merupakan tempat yang

didirikan Ibu Nyai Rohmah Nur untuk santri-santri dari daerah jauh yang

ingin belajar ilmu agama pada KH. Syifa’, suami beliau. Pondok tersebut

pertama kali dibangun di atas tanah milik beliau seluas 25 x 50 meter pada

tahun 1967 dengan bangunan yang sangatlah sederhana. Dinding-dindingnya

terbuat dari bambu. Sistem pengajaran yang dilakukan saat itu masihlah

menggunakan metode klasik yakni bandongan dan sorogan.

Kemudian pada tahun 1977-an sistem pengajaran baru berganti menjadi

sistem Madrasah guna pendalaman yang lebih maksimal. Maka berdirilah

Madrasah Diniyah yang mengenal kelas berjenjang (kelas 1 sampai kelas 5).

Pada awalnya, pendidikan di pesantren tersebut hanya berfokus pada

pengetahuan agama saja. Kemudian Ibu Nyai Rohmah Nur melihat bahwa

ilmu pengetahuan umum dan teknologi mulai diperlukan untuk dapat

membaur dengan masyarakat, maka beliau berinisiatif untuk membekali

santri dengan pengetahuan tersebut. Untuk itu, pada tahun 1986 beliau

mendirikan Madrasah Tsanawiyah dengan kurikulum Depag RI.

Pada tahun 1988, pendidikan semakin dikembangkan dengan

mendirikan Madrasah Aliyah sebagai upaya mewadahi santri yang ingin

Page 112: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

91

melanjutkan sekolah umum di Pondok Pesantren Nurul Ulum sambil tetap

melanjutkan pendidikan Diniyah-nya.

Untuk menguatkan status kepemilikan pondok tersebut, maka sekitar

tahun 1990 Ibu Nyai Rohmah Nur memberi status waqof. Artinya, pondok

pesantren Nurul menjadi milik Allah dan dipakai semata-mata untuk

kepentingan agama Islam. Ibu Nyai Rohmah Nur meninggal pada tanggal 21

September 1994 dengan meninggalkan dua anak, yaitu Kholifah Az-Zahro

dan Fauzi Syifa’. Karena Ibu Nyai Rohmah Nur belum sampai berwasiat

tentang siapa penggantinya dalam melanjutkan kepemimpinan pesantren

selanjutnya, maka atas kebijaksanaan anggota keluarga, diangkatlah Gus H.

A. Suyuti Dahlan (suami ning Kholifah az-Zahro) sebagai pengasuhnya.

Beliau dipilih disamping faktor ketuaan, juga karena beliau adalah menantu

dari Ibu Nyai Rohmah Nur yang terkenal alim dalam ilmu agama.

Adapun kendala yang dihadapi pesantren saat itu adalah kurangnya

tunjangan finansial bagi para pengajar (ustadz). Problem ini dirasa berat oleh

KH. A. Suyuthi Dahlan karena semakin banyaknya santri dan kurangnya

tenaga pengajar yang berkualitas. Sedangkan pengajar yang berkualitas

membutuhkan dana yang cukup untuk mendatangkannya. Saat ini beliau

mengusahakan dengan cara berwiraswasta membuat sarang burung walet,

tapi karena masih dalam tahap awal, maka hasilnya belum bisa diharapkan

begitu banyak. KH. A. Suyuthi Dahlan juga menghimbau kepada para putra-

putrinya agar mempunyai usaha sendiri dan jangan sekali-kali mau menerima

tunjangan dari hasil mereka mengajar di pesantren. Hal ini beliau lakukan

Page 113: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

92

untuk melatih keikhlasan mereka dalam memperjuangkan agama, meskipun

itu pesantren mereka sendiri.

Pada tahun 2009 bulan November KH. A. Suyuti Dahlan meninggal

dunia karena sakit. Kepemimpinan pesantren pun digantikan oleh KH. A.

Fauzi Syifa dibantu oleh putra putri KH. A. Suyuti Dahlan hingga sekarang.

b. Visi, Misi dan Tujuan

1) Visi

Terwujudnya Madrasah yang islami, populis, mandiri dalam

masyarakat, handal dalam IPTEK dan IMTAQ.

2) Misi

a) Menyelenggarakan pengajaran yang berorientasi pada nilai plus.

b) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemandirian, inovatif,

kompetitif terhadap semua perkembangan kebutuhan.

c) Menumbuhkan sikap dan perilaku yang amanah, berakhlakul

karimah, berpikir ilmiyah dalam segala tindakan.

d) Mampu memberikan nilai manfaat di masyarakat, bangsa, dan

negara serta agama.

3) Tujuan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah

dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan nasional. Berdasarkan

tujuan satuan pendidikan dasar tersebut MTs. Nurul Ulum Kota Malang

menjabarkannya menjadi tujuan strategis sebagai berikut:

Page 114: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

93

a) Tercapainya pembelajaran yang berbasis IMTAQ dan IPTEK.

b) Tercapainya lulusan yang mampu memberikan manfaat bagi

agama, masyarakat, bangsa dan negara.

c) Tercapainya tata kelola manajemen madrasah yang berstandar

nasional dan internasional.

d) Tercapainya pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung

tujuan madrasah.

e) Tercapainya pengembangan lingkungan madrasah yang berbudaya

dan islami.

2. Deskripsi Tingkat Keterampilan Guru Mengajar

Pada penelitian ini, tingkat keterampilan guru mengajar diukur dengan

40 indikator yang kemudian dari masing-masing indikator dijabarkan

menjadi 42 butir pertanyaan untuk indikator keterampilan guru mengajar,

sehingga skor maksimum 210 hasil dari (42x5) dan skor minimum 42 hasil

dari (42x1).

Panjang interval (210-42) + 1/5 = 34. Dari perhitungan diatas diketahui

bahwa panjang kelas interval dari variabel keterampilan guru mengajar

adalah 34. Dapat diketahui distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Keterampilan Guru Mengajar

NO INTERVAL FREKUENSI PRESENTASE KRITERIA

1 178-211 23 30,7% Sangat Baik

2 144-177 15 20,0% Baik

3 110-143 27 36,0% Cukup Baik

Page 115: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

94

4 76-109 10 13,3% Kurang Baik

5 42-75 0 0% Sangat Tidak Baik

75 100%

Gambar 4.1 Histogram Keterampilan Guru Mengajar

Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik deskriptif tersebut

dapat diketahui bahwa keterampilan guru mengajar termasuk kategori sangat

tidak baik 0 (0%), kategori kurang baik 10 (13,3%), kategori cukup baik 27

(36,0%), kategori baik 15 (20,0%), kategori sangat baik 23 (30,7%). Dengan

demikian, secara umum dapat dinyatakan bahwa keterampilan guru mengajar

IPS kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang adalah cukup baik.

3. Deskripsi Tingkat Lingkungan Sekolah

Pada penelitian ini, tingkat lingkungan sekolah diukur dengan 10

indikator yang kemudian dari masing-masing dijabarkan menjadi 11 butir

0

5

10

15

20

25

30

178-211 144-177 110-143 76-109 42-75

23

15

27

10

030,70% 20,00% 36,00% 13,30% 0%

Histogram Distribusi

Variabel X1 Keterampilan Guru Mengajar

Frekuensi Presentase

Page 116: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

95

pertanyaan untuk indikator lingkungan sekolah, sehingga skor maksimum 55

hasil dari (11x5) dan skor minimum 11 hasil dari (11x1).

Panjang interval (55-11) + 1/5 = 9. Dari perhitungan diatas diketahui

bahwa panjang kelas interval dari variabel lingkungan sekolah adalah 9.

Dapat diketahui distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Lingkungan Sekolah

NO INTERVAL FREKUENSI PRESENTASE KRITERIA

1 47-55 24 32,0% Sangat Baik

2 38-46 25 33,3% Baik

3 29-37 18 24,0% Cukup Baik

4 20-28 8 10,7% Kurang Baik

5 11-19 0 0% Sangat Tidak Baik

75 100%

Gambar 4.2 Histogram Lingkungan Sekolah

0

5

10

15

20

25

47-55 38-46 29-37 20-28 11-19

Histogram Distribusi

Variabel X2 Lingkungan Sekolah

Frekuensi Presentase

Page 117: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

96

Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik deskriptif tersebut

dapat diketahui bahwa lingkungan sekolah termasuk kategori sangat tidak

baik 0 (0%), kategori kurang baik 8 (10,7%), kategori cukup baik 18 (24,0%),

kategori baik 25 (33,3%), kategori sangat baik 24 (32,0%). Dengan demikian,

secara umum dapat dinyatakan bahwa lingkungan sekolah MTs Nurul Ulum

Malang adalah baik.

4. Deskripsi Tingkat Hasil Belajar IPS

Pada penelitian ini, tingkat hasil belajar IPS diukur dengan nilai UTS

siswa kelas VIII D, E, F. Maka dapat diketahui sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Hasil Belajar

NO INTERVAL FREKUENSI PRESENTASE KRITERIA

1 86-100 1 1,33% Sangat Baik

2 81-85 0 0% Baik

3 76-80 1 1,33% Cukup Baik

4 71-75 4 5,33% Kurang Baik

5 >70 69 92% Sangat Tidak Baik

75 99,99%

Page 118: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

97

Gambar 4.3 Histogram Deskriptif Hasil Belajar

Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik deskriptif tersebut

dapat diketahui bahwa hasil belajar termasuk kategori sangat tidak baik 69

(92%), kategori kurang baik 4 (5,33%), kategori cukup baik 1 (1,33%),

kategori baik 0 (0%), kategori sangat baik 1 (1,33%). Dengan demikian,

secara umum dapat dinyatakan bahwa lingkungan sekolah MTs Nurul Ulum

Malang adalah sangat tidak baik.

B. Pengujian Hipotesis

1. Uji Asumsi

a. Uji Asumsi Klasik

Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan uji

analisis regresi linier berganda multiple linear rgressione. Analisis regresi

linier berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh baik secara sendiri-

sendiri (persial) maupun secara bersama-sama (simultan) antara variabel

bebas yaitu keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah dengan

0

10

20

30

40

50

60

70

86-100 81-85 76-80 71-75 >70

Histogram Distribusi

Variabel Y Hasil Belajar

Frekuensi Presentase

Page 119: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

98

variabel terikat yaitu hasil belajar. Berikut merupakan hasil perhitungan

dengan uji regresi linier berganda menggunakan progam SPSS21.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui, uji t

dan uj F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk

jumlah sampel kecil. Dalam uji normalitas ini dilakukan dengan uji statistik

menggunakan uji nonparametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika nilai

signifikansi Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka dinyatakan data terdistribusi

normal (Ghozali, 2009).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 75

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

13,89916515

Most Extreme

Differences

Absolute ,083

Positive ,083

Negative -,058

Kolmogorov-Smirnov Z ,723

Asymp. Sig. (2-tailed) ,673

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Data tersebut berdistribusi normal dengan nilai 0.673 > 0.05 untuk

variabel keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah dari grafik

normal Q-Q plot of keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah

sebelumnya terlihat sebaran data terkumpul disekitar garis uji yang mengarah

Page 120: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

99

ke kanan atas. Tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Oleh

karena itu data tersebut berdistribusi normal.

2) Uji Linieritas

Pengujian linieritas ini perlu dilakukan untuk mengetahui model yang

dibuktikan merupakan model linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan untuk

mengetahui gambaran hubungan linier antara variabel X dengan variabel Y.

Jika nilai Sig f < 0,05 maka variabel X tersebut memiliki hubungan linier

dengan Y.

ANOVA Table

Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

HASILBELAJAR

* TOTAL_X2

Between

Groups

(Combined) 6639,276 23 288,664 1,345 ,187

Linearity 1352,000 1 1352,00

0

6,302 ,015

Deviation

from

Linearity

5287,277 22 240,331 1,120 ,358

Within Groups 10941,655 51 214,542

Total 17580,931 74

Page 121: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

100

Measures of Association

R R Squared Eta Eta

Squared

HASILBELAJAR *

TOTAL_X1

,260 ,067 ,680 ,462

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, jika nilai sig f < 0,05 maka

variabel X tersebut memiliki hubungan linier dengan Y. Maka nilai sig (0, )

< 0,05 yang artinya variabel X1 tersebut memiliki hubungan linier dengan Y.

Tabel 4.4 Hasil Uji Liniearitas

Variabel Signifikansi Alpha Kondisi Keterangan

Keterampilan Guru

Mengajar (X1) 0,881 0,05 Sig > Alpha Linear

Lingkungan Sekolah

(X2) 0,358 0,05 Sig > Alpha Linear

Dari perhitungan uji linearitas pada data diatas menunjukkan nilai

signifikan X1 sebesar 0,881 > 0,05 dan X2 sebesar 0,358 > 0,05. Hal tersebut

menggambarkan bahwa terjadi penerimaan H0 dan penolakan Ha, sehingga

dapat disimpulkan bahwa keseluruhan data berdistribusi linear.

3) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam

model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

bebas. Uji multikolineritas dilakukan dengan melihat tolerance dan variance

inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS 21.

Apabila nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil

Page 122: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

101

daripada 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

Kemudian untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam

model regresi selain melihat variance inflation factor (VIF), tetapi juga dapat

dilihat dari nilai toleransinya dan lawan kedua ukuran tersebut menunjukkan

apakah terdapat variabel bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas

lainnya. Adanya multikolinearitas sempurna akan berakibat koefisien regresi

tidak dapat ditentukan serta standar deviasi akan menjadi tidak terhingga. Jika

multikolinearitas kurang sempurna, maka koefisien regresi meskipun akan

mempunyai standar deviasi yang besar yang berarti pula koefisiennya tidak

dapat ditaksir dengan mudah.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance V

I

F

1

(Constant) 46,579 9,508 4,899 ,000

TOTAL_X1

,158 ,051 ,341 3,120 ,003 ,948 1

,

0

5

5

TOTAL_X2

,591 ,182 ,355 3,251 ,002 ,948 1

,

0

5

5

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Hasil analisis pada bagian Coefficients terlihat nilai VIF untuk X1

sebesar 1,055 < 5,00 sampai X2 sebesar 1,055 < 5,00. Hal ini menunjukkan

pada model ini tidak terdapat masalah multikolinearitas.

Page 123: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

102

4) Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskidastisitas bertujuan untuk mengetahui dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varance residual dari satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Berikut dasar analisis dalam Ghozali:

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengidentifikasi telah terjadi heteroskidastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik mentebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskidastisitas.

Dari hasil grafik plots yang diolah dengan SPSS 21 for windows di

dapati titik-titik menyebar secara acak baiqk di atas maupun di bawah angka

0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskidastisitas

dalam model regresi ini sehingga model layak dipakai.

Page 124: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

103

5) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan uji untuk mengatahui apakah di dalam

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada t-1 (sebelumnya). Pada umumnya

autokorelasi muncul pada data time series dan jarang terjadi pada data cross

section.

Keputusan ada tidaknya autokorelasi:

a) Bila nilai DW berada di antara dU sampai dengan 4-dU, koefisien

korelasi sama dengan nol. Artinya, tidak terjadi autokorelasi.

b) Bila nilai DW lebih kecil daripada dL, koefisien korelasi lebih besar

daripada nol. Artinya, terjadi autokorelasi positif.

c) Bila nilai DW lebih besar daripada 4-dL, koefisien korelasi lebih

kecil daripada nol. Artinya, terjadi autokorelasi negatif.

d) Bila nilai DW terletak diantara 4-dU dan 4-dL, hasilnya tidak dapat

disimpulkan.

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 ,432a ,187 ,164 14,091 1,155

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

b. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Nilai dL = 1,5709

dU = 1,6802

DW = 1,155

4-dU = 4- 1,6802 = 2,3198

4-dL = 4-1,5709 = 2,4291

Page 125: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

104

Dengan demikian, DW berada antara dU dan 4-dU, yaitu 1,6802 <

1,155 < 2,3198. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.

b. Uji Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh interaksi belajar mengajar dan lingkungan sekolah terhadap

berpikir ktritis. Berikut hasil uji regresi linear berganda yang dihasilkan

melalui SPSS 21.0 For Windows.

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 46,579 9,508 4,899 ,000

TOTAL_X

1

,158 ,051 ,341 3,120 ,003

TOTAL_X

2

,591 ,182 ,355 3,251 ,002

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka di dapat persamaan

regresi linear berganda adalah sebagai berikut:

Y= 46.579 + 0.158X1 + 0.591X2 + μ

1) Constant 46.579 berarti bahwa hasil belajar akan konstan sebesar 46.579

jika tidak dipengaruhi oleh variabel keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah.

2) b1 0.158 keterampilan guru mengajar (X1) mempengaruhi hasil belajar

(Y) sebesar 0.158 atau berpengaruh positif yang artinya jika (X1)

Page 126: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

105

ditingkatkan 1% saja, maka hasil belajar (Y) akan meningkat 0.158 dan

sebaliknya jika (X1) diturunkan 1% saja maka hasil belajar (Y) akan

turun sebesar 0.158

3) b2 0.591 lingkungan sekolah (X2) mempengaruhi hasil belajar (Y)

sebesar 0.591 atau berpengaruh positif yang artinya jika (X2)

ditingkatkan 1% saja, maka hasil belajar (Y) akan meningkat 0.591 dan

sebaliknya jika (X2) diturunkan 1% saja hasil belajar (Y) akan turun

sebesar 0.591.

a) Pengujian Uji T dan Uji F

Terdapat dua uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu uji t dan uji F

dengan menggunakan anlisis regresi linear berganda berfungsi untuk

mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial antara

variabel bebas dan variabel terikat. Berikut merupakan hasil perhitungan

dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS 21 for windows.

1) Uji Parsial (Uji T)

Uji parsial yaitu uji statistika secara individu untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji T

digunakan untuk menguji signitifikan konstanta dan masing-masing variabel

independen yang terdiri dari keterampilan guru mengajar (X1), lingkungan

sekolah (X2), apakah berpengaruh terhadap variabel dependen hasil belajar

siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang (Y).

Page 127: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

106

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 46,579 9,508 4,899 ,000

TOTAL_X

1

,158 ,051 ,341 3,120 ,003

TOTAL_X

2

,591 ,182 ,355 3,251 ,002

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Berdasarkan tabel di atas, untuk pengujian hipotesis pertama dengan

menggunakan uji t, pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan cara

membandingkan antara hasil dari thitung. Dari tabel di atas di peroleh nilai thitung

= 4,899.

Hasil perhitungan thitung 4,899 lebih besar dari ttabel yaitu dilihat dari nilai

signifikannya hasil hitungan SPSS yaitu nilai signifikan ttabel 3,120 < 0.05

maka dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho

ditolak. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial keterampilan guru mengajar

berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul

Page 128: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

107

Ulum Malang. Berdasarkan koefisien diatas pula untuk menguji hipotesis

kedua dengan menggunakan uji t. Pengujian hipotesis kedua dengan cara

membandingkan antara hasil dari thitung dengan ttabel. Dari tabel koefision

diatas diperoleh nilai thitung = 4,899. sementara itu, untuk ttabel dengan taraf

signifikasi 5% diperoleh nilai ttabel 1,665.

Diketahui thitung 3,251 > ttabel yang diambil dari nilai signifikan hasil

hitungan SPSS. Jadi dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Ha

diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial lingkungan

sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum

Malang.

2) Uji Simultan (Uji F)

Tabel 4.6 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 3285,109 2 1642,554 8,273 ,001b

Residual 14295,823 72 198,553

Total 17580,931 74

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung 8,273 > Ftabel

3,12 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, dengan demikian dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari X1 dan X2 terhadap

Y. Demikian dapat dikatakan bahwa keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar.

Page 129: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

108

b) Uji Determinasi

Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan seberapa besar

kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model regresi

untuk menjelaskan variabilitas variabel terikatnya. Nilai R Square berda

diantara 0 dan 1, apabila R Square mendekati 1 berarti kemampuan variabel

bebas dalam menjelaskan variabel-variabel terikatnya semakin kuat,

sedangkan R Square makin mendekati 0 berarti kemampuan untuk

menjelaskan tersebut lemah.

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,432a ,187 ,164 14,091

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

b. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan

analisis korelasi yang diperoleh dari output regresi. Berdasarkan tebel Model

Summary di atas, hubungan antara variabel keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar di peroleh nilai R2 (R Square)

sebesar 0,187. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa besarnya pengaruh

yang diperoleh antara variabel keterampilan guru mengajar dan lingkungan

sekolah terhadap hasil belajar.64

2. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar terhadap Hasil Belajar

Mengetahui adakah pengaruh secara parsial dari X1 terhadap Y maka

diprlukan hipotesis sebagai berikut:

64 Haryadi, SPSSvsLisrel (Jakarta: Salemba Empat, 2011), hlm. 109

Page 130: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

109

Ho : tidak ada pengaruh sisgnifikan secara parsial keterampilan guru

mengajar terhadap hasil belajar

Ha : ada pengaruh signifikan secara keterampilan guru mengajar

terhadap hasil belajar

Berdasarkan tabel hasil analisis pengaruh Keterampilan Guru Mengajar

(X1) terhadap hasil (Y) diperoleh thitung 3, 120 > ttabel 1,665 karena

signifikansi yang diketahui lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,003, maka Ho ditolak

dan Ha diterima.

Kriteria pengujian H0 diterima jika thitung ≤ ttabel atau nilai signifikan >

0,05 dan H0 di tolak jika thitung ≥ ttabel atau nilai signifikan < 0,05. Nilai (X1) =

3,120 dan nilai signifikannya = 0,003. Kesimpulan thitung (3,120) ≥ ttabel

(1,665) dan nilai signifikannya 0,003 < 0,05. Dari hasil analisis diatas maka

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini menunjukkan

bahwa secara parsial keterampilan guru mengajar berpengaruh signifikan

terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Konstribusi

keterampilan guru mengajar terhadap hasil belajar adalah (3,120)2 x 100%

=9,73%.

3. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar

Mengetahui adakah pengaruh secara parsial dari X2 terhadap Y maka

diperlukan hipotesis sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh sisgnifikan secara parsial lingkungan sekolah

terhadap hasil belajar

Page 131: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

110

Ha : ada pengaruh signifikan secara lingkungan sekolah terhadap hasil

belajar

Berdasarkan tabel hasil analisis pengaruh Lingkungan Sekolah (X2)

terhadap hasil (Y) diperoleh thitung 3, 251 > ttabel 1,665 karena signifikansi

yang diketahui lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,002, maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

Kriteria pengujian H0 diterima jika thitung ≤ ttabel atau nilai signifikan >

0,05 dan H0 di tolak jika thitung ≥ ttabel atau nilai signifikan < 0,05. Nilai (X2) =

3,251 dan nilai signifikannya = 0,002. Kesimpulan thitung (3,251) ≥ ttabel

(1,665) dan nilai signifikannya 0,002 < 0,05. Dari hasil analisis diatas maka

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini menunjukkan

bahwa secara parsial lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap

hasil belajar IPS kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Konstribusi dari

lingkungan sekolah terhadap hasil belajar adalah (3,251)2 x 100% =10,5%.

4. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar dan Lingkungan Sekolah

terhadap Hasil Belajar

Selanjutnya pengujian dengan uji F (simultan) antara variabel

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Dalam tabel ANNOVA, dapat

diperoleh nilai signifikansi dari hasil perhitungan nilai Fhitung 8,273 > Ftabel

3,12 dengan tingkat signifikansi < 5% (0,001 < 0,05) artinya bahwa secara

bersama-sama variabel bebas terdiri dari keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar.

Page 132: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

111

Dari hasil yang telah diperoleh menunjukkan bahwa nilai yang telah

diolah dalam bentuk angka, sehingga dalam pengujian hipotesis tersebut di

atas dapat disimpulkan kedua variabel bebas secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar.

Page 133: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

112

BAB V

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar terhadap Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang

Dari hasil paparan data yang telah di dapatkan, bahwasannya dalam

proses penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data peneliti

menyebarkan angket sebanyak 42 pertanyaan untuk varibel pertama yakni

keterampilan guru mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah yang menyatakan

bahwa alat-alat belajar merupakan faktor yang dipandang turut menentukan

tingkat keberhasilan siswa.65

Sedangkan Hamalik66 mengemukakan bahwa media pengajaran dalam

proses belajar dapat meningkatkan keinginan dan minat baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan

membawa pengaruh psikologis terhadap siswa, penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampain pesan dan isi pelajaran pada

saat itu. Disamping membangkitkan semangat belajar siswa meningkatkan

kepahaman, menyajikan data yang menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data dan mematkan informasi.

65Muhibbin Syah. op.cit, hlm, 154 66 Hamalik. 2003. op.cit, hlm. 35

Page 134: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

113

Menurut Baharuddin dan Esa mengungkapkan bahwa manusia

diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang tidak berpengetahuan, namun

Allah membekali manusia dengan sarana-sarana baik fisik maupun psikis

agar manusia dapat menggunakannya untuk belajar dan ilmu pengetahuan

guna kepentingan dan kemashlahatan manusia.67

Dari hasil analisis regresi berganda dengan bantuan progam SPSS 21

menunjukan bahwa keterampilan guru mengajar ternyata mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs

Nurul Ulum Malang, hal ini dapat dibuktikan dengan thitung sebesar 3,120 lebih

besar dari ttabel 1,665 yaitu dilihat dari hasil signifikannya sebesar . Nilai

signifikan 0,003 < 0.05 dengan koefisien regresi variabel keterampilan guru

mengajar sebesar 0,158 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena

tanda+) satu nilai variabel keterampilan guru mengajar akan memberikan

kenaikan skor sebesar sehingga hipotesis kedua Ha diterima dan Ho ditolak.

Secara parsial, temuan dalam penelitian ini bertolak belakang dengan

temuan penelitian yang telah dilakukan oleh Teguh Prayitno dan dari hasil

penelitian tersebut disimpulkan bahwa keterampilan guru mengajar tidak

mempengaruhi hasil belajar.68 Dengan demikian, temuan dalam penelitian ini

berbeda dengan temuan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang

67Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, op.cit,hlm. 38 68Teguh Prayitno, Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru Mengajar

Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi (Jakarta, Skripsi UIN Jakarta,

2015)

Page 135: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

114

menyatakan bahwa keterampilan guru mengajar berpengaruh negatif

terhadap hasil belajar.

Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa dasar pemikiran

yang mendukung adanya pengaruh kelengkapan keterampilan guru mengajar

terhadap hasil belajar akan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan

belajar. Siswa akan mudah dan baik belajarnya dengan menggunakan

keterampilan dari guru yang baik. Hal tersebut sejalan dengan pendapat

Muhibbin Syah yang menyatakan bahwa “alat-alat belajar merupakan faktor

yang dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Karena

itu fasilitas merupakan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.69

Dari hasil analisis yang dilakukan secara parsial menunjukan bahwa

terdapat pengaruh antara keterampilan guru mengajar terhadap hasil belajar

siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara sendiri-sendiri

(parsial) keterampilan guru mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar.

Artinya, semakin baik keterampilan guru mengajar yang dimiliki oleh guru,

maka hasil belajarnya pada siswa akan semakin meningkat.

Keterampilan guru mengajar yang ada di MTs Nurul Ulum Malang

mempunyai keterampilan yang memadai untuk menunjang tingkat

keberhasilan siswa, diantaranya yaitu: metode mengajar yang digunakan,

bahan ajar yang digunakan, ruang kelas, gedung sekolah, ruang laboratorium,

69Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, op.cit,hlm. 140

Page 136: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

115

perpustakaan, gedung serba guna, masjid, ruang kelas, ruang BK, pendopo.

Dari semua itu siswa bisa belajar dengan baik dan efisien.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

كرون ف ئدة لعلكم تش ب صار واأل ع واأل هاتكم ال تع لمون شي ئا وجعل لكم السم رجكم من بطون أم أخ والل

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.(QS. An-Nahl:78).

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa ketika lahir manusia tidak

memiliki pengetahuan dan Allah memberikan berbagai anugerah kepada

manusia berupa pendengaran yang dengannya manusia dapat mengetahui

suara, penglihatan yang dengannya, manusia dapat melihat berbagai hal dan

akal yang berpusat di hati. Dengan demikian, manusia memperoleh

keterampilan untuk mengajar dan memperoleh pengetahuan. Begitu juga

dengan peserta didik yang memerlukan fasilitas belajar untuk memperoleh

pengetahuan. Sebab, tanpa adanya keterampilan guru mengajar, akan ada

banyak sekali hambatan-hambatan yang dialami oleh peserta didik dalam

menyerap materi pelajaran seperti yang telah dikemukakan pada pembahasan

di atas.

Dengan demikian, untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka

keterampilan guru mengajar diharapkan semakin lengkap agar

mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran.

Page 137: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

116

B. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas

VIII MTs Nurul Ulum Malang

Dari hasil analisis data lingkungan sekolah ternyata berpengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum

Malang. Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung 3,251 sebesar lebih besar ttabel

1,665 yang diambil dari nilai signifikannya yaitu sebesar 0,002 . Nilai

signifikan lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0.05 Dengan koefisien regresi

variabel lingkungan sekolah sebesar menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) satu nilai pada variabel lingkungan sekolah akan

memberikan kenaikan skor. Sehingga hipotesis kedua ini Ha diterima dan Ho

ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara sendiri-sendiri

(parsial) variabel lingkungan sekolah terhadap hasil belajar. Artinya, adanya

lingkungan sekolah yang semakin baik maka semakin meningkatkan hasil

belajar siswa itu sendiri.

Secara parsial, temuan dalam penelitian ini bertolak belakang dengan

temuan penelitian yang telah dilakukan oleh Nikmatul Hasna dan dari hasil

penelitian tersebut disimpulkan bahwa lingkungan sekolah tidak

mempengaruhi hasil belajar.70 Dengan demikian, temuan dalam penelitian ini

berbeda dengan temuan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang

70Nikmatul Hasanah, Pengaruh Kreativitas Guru Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil

Belajar IPS Siswa Kelas VII MTs Al Ma’Arif 02 Singosari (Malang, Skripsi UIN Malang, 2016)

Page 138: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

117

menyatakan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh negatif terhadap hasil

belajar.

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Baharuddin bahwa,

Lingkungan pendidikan itulah yang ikut mendidik. Penciptaan lingkungan

dilakukan melalui berberapa hal yaitu71

1. Pembiasaan

2. Pengajaran

3. Pengarahan

4. Keteladanan

Dalam tataran praktis, semua hal di atas, mempunyai pengaruh yang

tidak kecil dalam pembentukan karakter para ssiswa. Pemberian tugas

tersebut disertahi pemahaman dan dasar-dasar filosofisnya, sehingga siswa

akan mengerjakan berbagai macam tugas dengan kesadaran dan

keterpanggilan.

Apabila makna tersebut dikaitkan dengan pandangan Islam

sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al a’raf ayat 58

menyebutkan:

م يات لقو لك نصر ف ال رج إال نكدا كذ رج نباته بإذ ن رب ه والذي خبث ال يخ وال بلد الطي ب يخ

كرون يش

71Ibid. hlm.263

Page 139: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

118

Artinya: Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan

seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya

tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran

(kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Al A’raf: 58)

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa kekuasaan dan kebijaksanaan-

Nya serta berbagai macam contoh yang telah Dia berikan, semuannya itu

sebagai pelajaran. Hanya orang-orang mukmin yang dapat mengambil

manfaat dari semua itu, sedangkan orang-orang kafir tidak72

Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa di MTs Nurul

Ulum Malang, ternyata lingkungan sekolah mereka cukup memperhatikan

siswanya dalam belajar. Sehingga siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang

dapat memperoleh hasil belajar cukup baik. Oleh karena itu lingkungan

sekolah sangat berperan aktif dalam pendidikan siswa.

Guru harus mengetahui kesulitan yang dialami siswanya dalam belajar

agar dapat berhasil dalam pendidikan. Guru juga harus berperan aktif dalam

mendukung keberhasilan siswa, disamping itu harus menyediakan berbagai

macam keterampilan mengajar yang dibutuhkan oleh siswa dan yang lebih

penting bagaimana memberikan bimbingan, perhatian, dan pengarahan agar

siswa lebih semangat dalam belajar.

72Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar, Na fi’Zainuddin dan

Suratman (Jakarta:darus Sunnah Press.2007),hlm.83

Page 140: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

119

C. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan Sekolah

Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang

Hasil analisis data secara simultan terbukti bahwa terdapat hubungan

yang subtansial antara keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah

dari hasil pengujian secara simultan menunjukan Fhitung 8,273 sebesar > Ftsbel

sebesar 3,12. Dengan kata lain terdapat hubungan yang cukup antara

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar

siswa. Bila ditinjau dari nilai signifikansinya, maka keterampilan guru

mengajar dan lingkungan sekolah sama-sama memiliki pengaruh terhadap

hasil belajar. Dari nilai koefisien dapat dilihat bahwa keterampilan guru

mengajar dan lingkungan sekolah memilki pengaruh positif terhadap hasil

belajar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin baik

keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah yang tersedia maka

semakin baik pula hasil belajar yang dapat dari oleh siswa. Dasar pemikiran

yang mendukung temuan tersebut adalah keterampilan guru mengajar

memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Begitu pula dengan

lingkungan sekolah. Jika keterampilan guru mengajar yang tersedia dan ada

di sekitar siswa juga dalam keadaan baik dan lingkungan sekolah pun dalam

keadaan baik, maka hasil belajar yang dapat di raih oleh siswa juga baik,

sebab, siswa dapat melangsungkan kegiatan belajar dengan lancar sehingga

belajarnya optimal dan hasil yang diharapkan juga dapat tercapai dengan

baik.

Page 141: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

120

Hasil belajar yang baik diungkapkan dari hasil belajar yang diperoleh

siswa. Oleh karena itu, hal ini berarti bahwa untuk dapat memperoleh hasil

belajar yang baik diperlukan adanya lingkungan sekolah yang baik, dan dapat

mendukung siswa dalam belajar, baik berupa cara guru mendidik anak

suasana lingkungan sekolah dan latar belakang kebudayaan. Keduanya harus

memberikan pengaruh yang positif sehingga tercipta lingkungan sekolah

yang nyaman dan dapat mendukung kegiatan belajar siswa, begitu pula

dengan ketersediaan dan pengelolaan keterampilan guru dapat memberikan

fasilitas belajar yang baik.

Akantetapi, secara simultan hasil dari penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Nikmatul Hasanah yang disimpulkan dari hasil

penelitiannya, bahwa kreativitas guru dan lingkungan sekolah merupakan

salah satu faktor yang tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.73

Dengan demikian temuan dalam penelitian ini mengidentifikasikan

bahwa untuk mencapai hasil belajar yang baik maka diperlukan proses

pembelajaran yang baik dengan pengelolaan yang baik dan lingkungan

sekolah yang baik pula, sehingga dapat mendukung kegiatan belajar siswa.

73 Nikmatul Hasanah, Pengaruh Kreativitas Guru Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil

Belajar IPS Siswa Kelas VII MTs Al Ma’Arif 02 Singosari (Malang, Skripsi UIN Malang, 2016)

Page 142: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

121

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Secara parsial keterampilan guru mengajar berpengaruh terhadap hasil

belajar IPS siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Ini berarti variabel

keterampilan guru mengajar menentukan faktor dominan yang

mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena sebanyak 75 siswa menjawab

bahwa keterampilan guru mengajar yang ada disekolah adalah baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik keterampilan

guru mengajar yang dimilki oleh pendidik, maka hasil belajarnya semakin

meningkat.

2. Secara parsial lingkungan sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar IPS

siswa kelas VIII MTs Nurul Ulum Malang. Ini berarti variabel lingkungan

sekolah menentukan faktor dominan yang mempengaruhi hasil belajar

siswa. Karena sebanyak 75 siswa memilki lingkungan sekolah yang sering

memperhatikan belajar siswa disekolah. Dengan demikian dapat

disimpulkan, bahwa semakin baik lingkungan sekolah yang ada disekitar

siswa, maka hasil belajarnya semakin meningkat.

3. Secara simultan keterampilan guru mengajar dan lingkungan sekolah

berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs

Nurul Ulum Malang. Ini berarti variabel keterampilan guru mengajar dan

Page 143: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

122

lingkungan sekolah menentukan faktor dominan yang mempengaruhi hasil

belajar siswa. Dengan demikian, maka disimpulkan bahwa untuk

mencapai hasil belajar yang baik dan tujuan pembelajaran yang

diharapkan, maka harus didukung dengan keterampilan guru mengajar dan

lingkungan sekolah yang baik. Oleh karena itu, terciptanya hasil belajar

siswa yang baik, harus terpenuhinya keterampilan guru mengajar yang

baik dan lingkungan sekolah yang mendukung kegiatan belajar siswa yang

baik.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,

maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai

berikut:

1. Bagi Guru

Dari pihak guru, sebagai fasilitator hendaknya dapat lebih menciptakan

suasana belajar dan lingkungan yang menyenangkan bagi siswa. Dengan

demikian, hasil belajar yang baik secara menyeluruh dan tujuan

pembelajarn dapat dicapai dengan baik.

2. Bagi MTs Nurul Ulum Malang

Dari pihak sekolah dalam hal ini, kepala sekolah dan guru perlu

menghimbau supaya ikut mengawasi belajar siswa. Hal ini dimaksudkan

untuk menjaga agar siswa tidak melupakan kewajiban belajarnya.Dan

sekolah juga perlu menyempatkan kualitas dan kuantitas keterampilan guru

Page 144: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

123

mengajar dan lingkungan sekolah, sehingga dapat mendukung siswa untuk

lebih meningkatkan prestasi belajarnya.

3. Bagi Peneliti

Dalam penelitian selanjutnya hendak meneliti permasalahan dengan

menambah pembahasan khususnya yang berkaitan dengan berita-berita

terkini yang sedang terjadi. Misalnya, mengenai perubahan kurikulum yang

dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya.

Page 145: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

124

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Uhbiyati, Nur. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aisyah, Nur, Esy. 2015. Statistik Inferensial Parametrik. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Ali, Muhammad. 1987. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Sinar

Baru.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Pene;itian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik Edisi

Revisi VI, Jakarta: Rieneka Cipta.

Baharuddin dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Arruzz Media.

Bungin, Burhan. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, ekonomi

dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Fanani, Asnan, Muhammad. 2009. Modul Penelitian Spss. Malang: Fakultas

Ekonomi UIN Malang.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasibuan dan Moedjiono. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Idi, Abdullah. 2011. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Makbuloh, Deden. 2011. Manajemen Mutu Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali

Press.

Noor, Nisfian, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu

Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mulia.

Ridwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Page 146: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

125

Ridwan dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistika: Untuk Penelitian pendidikan,

Sosial Ekonomi Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Romlah. 2010. Psikologi Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Press.

Sarjono, Haryadi. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset.

Jakarta: Salemba Empat.

Slameto. 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekartawi. 1995. Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: PT Dunia Pustaka

Jaya.

Suharto, Bohar. 1997. Pendekatan dan Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Tarsito.

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar Proses BelajarMengajar. Bandung: PT Sinar

Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suharto, Bohar. 1997. Pendekatan dan Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Tarsito.

Sugiyono. 2016 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:

Alfabeta CV.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbitan Alfabeta.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 1997. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif

Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thonthowi, Ahmad. 1989. Psikologi Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Thobroni. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Page 147: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

126

Tirtarahardja, Umar Tirtarahardja dan Sulo. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Tulus Tu’u. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa, Jakarta:

Rieneka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

Wahidmurni. 2008. Cara Mudah Menulis Proposal dan Laporan Penelitian

Lapangan. Malang: UM Press.

Page 148: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

127

LAMPIRAN

Page 149: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

128

Page 150: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

129

Page 151: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

130

Page 152: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

131

Lampiran IV Angket Penelitian

Angket Keterampilan Guru Mengajar Dan Lingkungan Sekolah

Responden yang terhormat, saya sangat mengharapkan kerjasamanya

untuk mengisi kuesioner ini dengan benar. Kuesioner ini hanya digunakan

untuk penyelesaian penelitian skripsi di Unversitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Identitas Responden

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda chek list (√) pada jawaban dengan keyakinan anda.

2. Kriteria jawaban

SL : Selalu JR : Jarang

S : Sering TP : Tidak Pernah

KD : Kadang-kadang

3. Pilihlah jawaban yang sesuai dari anda, sebab tidak ada jawaban yang

salah.

4. Kerjakan dengan teliti, jawaban yang sudah anda berikan diperiksa

kembali sehingga tidak ada yang terlewati atau kosong. Terimakasih atas

partisipasi dan kerjasamanya.

NO Pernyataan SL S KD JR TP

A. Keterampilan Guru Mengajar

1. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa

dahulu sebelum memulai pelajaran.

2. Guru menyapa dan memperhatikan

keadaan siswa sebelum memulai

pelajaran.

Page 153: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

132

3. Guru menjelaskan tujuan dari materi yang

akan dipelajari.

4. Guru mengingatkan masalah pokok yang

akan dibahas dan mengajukan pertanyaan.

5. Guru menjelaskan materi yang

sebelumnya sudah dipelajari dengan

materi yang akan disampaikan.

6. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

dari materi yang sudah dipelajari.

7. Guru memberikan tugas siswa dari materi

yang sudah dipelajari.

8. Guru menjelaskan materi belajar dengan

jelas dari bahasa mudah dipahami dan

suara mudah di dengar.

9. Guru memberikan ilustrasi untuk

mempermudah siswa yang sulit menerima

konsep materi pelajaran.

10. Guru menggunakan gambar/video untuk

membantu siswa dalam memahami materi

pelajaran.

11. Guru mengulang penjelasan ketika ada

siswa yang belum memahami materi

pelajaran.

12. Guru mengajar menggunakan konsep

yang mudah dipahami oleh siswa.

13. Guru memberikan kesempatan siswa

untuk menjawab pertanyaan dari guru

ataupun siswa.

14. Guru meminta pendapat siswa apakah

penjelasan yang diberikan bersifat

bermakna atau tidak.

15. Di sela waktu belajar Guru mengajukan

pertanyaan yang singkat untuk seua siswa.

16. Guru memberikan informasi yang dapat

menimbulkan pertanyaan siswa.

Page 154: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

133

17. Guru mengajukan pertanyaan siswa

lainnya ketika ada siswa yang tidak bisa

menjawab pertanyaan.

18. Guru berdiam sesaat sebelum menunjuk

siswa merespon pertanyaan.

19. Guru memberi pertanyaan dalam bentuk

kuis atau ulangan harian.

20. Guru berhenti sesaat untuk menenangkan

siswa ketika akan berganti materi

pelajaran selanjutnya.

21. Guru berubah ekspresi wajah ketika ada

siswa yang tidak memperhatikannya.

22. Ketika mengajar Guru berpindah tempat

tidak hanya di depan siswa tetapi bisa di

belakang siswa.

23. Guru memberi pelajaran yang bisa dilihat

siswa seperti video/gambar.

24. Guru mengajar menggunakan media

peta/globe/alat lainnya sesuai dengan

materi IPS.

25. Guru memberi pujian ketika siswa yang

mengerjakan tugas dengan baik dan benar.

26. Guru menegur siswa ketika ada yang

mengerjakan tugas dengan tidak benar.

27. Guru tersenyum ketika siswa yang

berhasil mengerjakan tugas dengan baik

dan benar.

28. Guru memberi tepuk tangan ketika siswa

berhasil mengerjakan tugas dengan baik

dan benar.

29. Guru duduk dalam kelompok diskusi.

30. Guru memberi hadiah pada siswa yang

berhasil mengerjakan tugas dengan baik.

31. Guru bersemangat dalam menyampaikan

materi pelajaran.

32. Guru memberi sikap perhatian pada siswa

yang kurang aktif di kelas.

Page 155: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

134

33. Guru menjadi pusat perhatian siswa.

34. Guru membuat tugas berkelompok dan

mengatur siswa.

35. Guru menegur siswa yang mengantuk

atau gaduh.

36. Guru melakukan kegiatan remidial untuk

siswa dalam tugas/ulangan harian.

37. Guru membimbing siswa yang kurang

aktif di kelas.

38. Guru menerima keluhan siswa.

39. Guru mengendalikan siswa dalam

memecahkan masalah.

40. Guru menjelaskan kegiatan tujuan

berdiskusi.

41. Guru melacak komentar siswa.

42. Guru memberi tahu hasil diskusi dan

mengajak siswa menilai proses diskusi.

B. Lingkungan Sekolah

43. Guru memberi tugas siswa melakukan

pengamatan terhadap suatu objek.

44. Guru yang menyampaikan kesimpulan

dalam materi pembelajaran IPS.

45. Guru dan siswa bersama-sama

menyampaikan kesimpulan materi yang

dipelajari.

46. Guru menjelaskan permasalahan yang

diakhiri dengan kesimpulan.

47. Di Sekolah tersedia laboratorium.

48. Guru BK membantu siswa yang akan

melakukan Sekolah ke jenjang tinggi.

49. Guru BK membantu siswa yang sedang

bermasalah.

50. Di Perpustakaan tersedia bahan ajar IPS

seperti buku, peta, globe, dll.

Page 156: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

135

51. Di Perpustakaan tersedia media

film/video untuk bahan ajar.

52. Saya mengikuti ekstrakurikuler sesuai

dengan bakat dan minat

53. Saya aktif berlatih ekstrakurikuler di

sekolah.

Page 157: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

136

Lampiran V Tabulasi Angket

TABULASI KETERAMPILAN GURU MENGAJAR (X1)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29

30

1 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 2 4 4 4 3 2

2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2

3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3

4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3

5 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3

6 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3

7 3 4 5 3 5 2 3 4 5 3 5 2 3 5 4 4 3 5 2 3 4 5 5 4 3 5 2 4 4 4

8 3 2 5 3 5 3 5 2 2 3 5 5 5 5 5 4 3 5 2 3 5 5 5 4 5 5 2 5 4 4

9 3 2 5 3 5 3 5 2 2 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

10 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

12 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

Page 158: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

137

13 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5

14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5

15 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 2 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5

16 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5

17 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 2 5 5

18 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 2 5 5

19 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5

20 4 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5

21 4 3 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5

22 3 3 5 3 5 3 3 4 5 2 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5

23 3 3 5 3 2 3 3 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4

24 3 3 5 3 2 3 4 4 5 2 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 5 4 3 3 4 4 4

25 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4

26 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4

27 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4

28 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4

29 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4

Page 159: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

138

30 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4

31 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

32 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4

33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

34 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

35 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3

36 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

37 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4

38 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 1

39 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

40 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4

41 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 1

42 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3

43 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

45 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

46 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

Page 160: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

139

47 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3

48 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

49 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4

50 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

52 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

53 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3

54 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 2

55 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

56 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2

57 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3

58 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

59 2 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 3 4 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 4

60 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4

61 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

62 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3

63 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3

Page 161: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

140

64 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

65 3 2 5 3 5 3 5 2 2 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

66 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

68 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4

69 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5

70 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5

71 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 2 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5

72 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5

73 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 2 5 5

74 4 3 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5

75 3 3 5 3 5 3 3 4 5 2 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5

Page 162: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

141

No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Skor Total

1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 135

2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 138

3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 141

4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 141

5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 137

6 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 133

7 5 3 5 5 4 3 3 3 3 5 4 5 161

8 5 3 5 5 4 3 3 3 3 5 4 5 167

9 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 5 178

10 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 5 194

11 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 203

12 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 204

13 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 206

14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 203

15 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 195

16 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 192

17 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 189

18 4 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 4 184

19 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 181

20 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 183

21 4 4 2 4 3 4 5 4 5 4 3 4 178

22 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 3 4 168

23 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 150

24 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 146

25 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 138

26 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 141

Page 163: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

142

27 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 2 3 142

28 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 2 3 142

29 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 2 2 142

30 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 2 2 142

31 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 5 5 104

32 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 5 5 153

33 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 133

34 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 5 5 104

35 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 2 150

36 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 134

37 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 138

38 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 4 3 95

39 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 119

40 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 161

41 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 4 3 95

42 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 153

43 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 138

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 127

45 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 155

46 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 3 1 94

47 2 2 3 3 4 2 3 1 2 2 3 3 105

48 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 118

49 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 1 1 145

50 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 122

51 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 4 3 97

52 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 122

53 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 145

54 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 124

Page 164: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

143

55 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 4 101

56 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 1 1 123

57 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 153

58 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 2 3 99

59 2 2 3 4 3 2 3 4 2 2 1 3 112

60 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 124

61 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 133

62 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3 5 5 104

63 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 2 150

64 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 134

65 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 5 178

66 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 5 194

67 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 203

68 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 204

69 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 206

70 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 203

71 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 195

72 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 192

73 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 189

74 4 4 2 4 3 4 5 4 5 4 3 4 178

75 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 3 4 168

Page 165: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

144

TABULASI LINGKUNGAN SEKOLAH (X2)

No 43 44 45 46 47 4

8 49 50 51 52 53 TOTAL

SKOR

1 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 2 50

2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 51

3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54

4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54

5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54

6 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 52

7 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 52

8 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 52

9 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 52

10 5 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 49

11 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 37

12 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 38

13 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 36

14 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 34

15 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 34

16 4 4 4 3 3 4 4 3 2 5 3 39

17 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 3 39

18 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 3 39

19 4 4 3 5 5 4 4 5 3 5 4 46

20 4 4 3 5 5 4 4 5 3 5 4 46

21 4 4 3 5 5 4 4 5 3 5 4 46

22 4 4 3 5 5 4 4 5 3 5 4 46

23 5 5 3 5 5 2 4 5 3 5 5 47

24 5 5 3 5 5 2 4 5 3 5 5 47

25 5 5 3 5 4 2 4 2 3 4 5 42

Page 166: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

145

26 5 5 3 5 4 5 4 2 3 5 5 46

27 5 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 50

28 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 51

29 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 51

30 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 51

31 2 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 22

32 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32

33 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 37

34 4 2 3 3 4 2 2 3 4 2 3 32

35 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 24

36 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 33

37 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 39

38 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 24

39 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 2 32

40 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 33

41 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 34

42 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 24

43 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 42

44 3 3 2 1 3 3 1 1 1 3 1 22

45 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 40

46 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 36

47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

48 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 41

49 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 24

50 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 29

51 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 31

52 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 39

Page 167: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

146

53 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32

54 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 24

55 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32

56 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 38

57 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 4 33

58 3 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 24

59 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 52

60 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 53

61 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 53

62 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 52

63 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 52

64 5 5 5 4 4 2 5 5 4 5 5 49

65 4 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 47

66 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 49

67 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 2 46

68 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 2 46

69 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 45

70 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 43

71 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 41

72 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 40

73 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 39

74 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 38

75 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 39

Page 168: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

147

Lampiran VI Hasil Nilai Siswa

HASIL NILAI UTS MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII D-E-F

NO Hasil

Belajar

NO Hasil

Belajar

NO Hasil

Belajar

NO Hasil

Belajar

1. 33 21. 70 41. 64 61. 32

2. 30 22. 87 42. 68 62. 24

3. 43 23. 67 43. 61 63. 28

4. 40 24. 27 44. 69 64. 40

5. 33 25. 37 45. 60 65. 40

6. 33 26. 61 46. 36 66. 32

7. 20 27. 32 47. 44 67. 40

8. 37 28. 24 48. 28 68. 48

9. 50 29. 28 49. 32 69. 60

10. 47 30. 40 50. 36 70. 36

11. 77 31. 40 51. 36 71. 44

12. 70 32. 32 52. 44 72. 28

13. 60 33. 40 53. 64 73. 54

14. 53 34. 48 54. 36 74. 33

15. 50 35. 68 55. 32 75. 40

16. 57 36. 72 56. 48

17. 70 37. 59 57. 45

18. 50 38. 61 58. 23

19. 67 39. 57 59. 34

20. 47 40. 66 60 64

Page 169: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

148

LAMPIRAN VII DATA SPSS UJI VALIDITAS

KETERAMPILAN GURU MENGAJAR (X1)

Correlations

TOTAL_X

1

X1_1

Pearson Correlation ,836**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_2

Pearson Correlation ,675**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_3

Pearson Correlation ,843**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_4

Pearson Correlation ,781**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_5

Pearson Correlation ,802**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_6

Pearson Correlation ,801**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_7

Pearson Correlation ,745**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_8

Pearson Correlation ,801**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_9

Pearson Correlation ,680**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_10

Pearson Correlation ,766**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_11

Pearson Correlation ,780**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_12

Pearson Correlation ,734**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_13

Pearson Correlation ,891**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_14 Pearson Correlation ,794**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 170: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

149

N 75

X1_15

Pearson Correlation ,917**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_16

Pearson Correlation ,819**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_17

Pearson Correlation ,724**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_18

Pearson Correlation ,791**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_19

Pearson Correlation ,745**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_20

Pearson Correlation ,837**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_21

Pearson Correlation ,882**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_22

Pearson Correlation ,862**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_23

Pearson Correlation ,832**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_24

Pearson Correlation ,774**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_25

Pearson Correlation ,871**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_26

Pearson Correlation ,851**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_27

Pearson Correlation ,746**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_28

Pearson Correlation ,706**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_29

Pearson Correlation ,785**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_30

Pearson Correlation ,756**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_31 Pearson Correlation ,864**

Page 171: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

150

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_32

Pearson Correlation ,876**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_33

Pearson Correlation ,804**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_34

Pearson Correlation ,870**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_35

Pearson Correlation ,754**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_36

Pearson Correlation ,824**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_37

Pearson Correlation ,777**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_38

Pearson Correlation ,702**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_39

Pearson Correlation ,790**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_40

Pearson Correlation ,826**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_41

Pearson Correlation ,466**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X1_42

Pearson Correlation ,536**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

Page 172: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

151

LINGKUNGAN SEKOLAH (X2)

Correlations

TOTAL_X2

X2_43

Pearson Correlation ,899**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_44

Pearson Correlation ,803**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_45

Pearson Correlation ,759**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_46

Pearson Correlation ,755**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_47

Pearson Correlation ,834**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_48

Pearson Correlation ,749**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_49

Pearson Correlation ,812**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_50

Pearson Correlation ,789**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

Page 173: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

152

X2_51

Pearson Correlation ,807**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_52

Pearson Correlation ,833**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

X2_53

Pearson Correlation ,728**

Sig. (2-tailed) ,000

N 75

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

Page 174: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

153

LAMPIRAN VIII DATA SPSS UJI RELIABILITAS

KETERAMPILAN GURU MENGAJAR (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 94,9

Excludeda 4 5,1

Total 79 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,983 42

LINGKUNGAN SEKOLAH (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 94,9

Excludeda 4 5,1

Total 79 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,940 11

Page 175: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

154

Lampiran IX Data Spss Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 75

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

13,89916515

Most Extreme

Differences

Absolute ,083

Positive ,083

Negative -,058

Kolmogorov-Smirnov Z ,723

Asymp. Sig. (2-tailed) ,673

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

HASILBELAJAR

* TOTAL_X1

Between

Groups

(Combined) 8124,091 39 208,310 ,771 ,786

Linearity 1186,115 1 1186,11

5

4,390 ,043

Deviation

from Linearity

6937,976 38 182,578 ,676 ,881

Within Groups 9456,840 35 270,195

Total 17580,93

1

74

Page 176: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

155

3. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce

VIF

1

(Constant) 46,579 9,508 4,899 ,000

TOTAL_

X1

,158 ,051 ,341 3,120 ,003 ,948 1,055

TOTAL_

X2

,591 ,182 ,355 3,251 ,002 ,948 1,055

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

4. Uji Heteroskedasitas

Page 177: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

156

5. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,432a ,187 ,164 14,091 1,155

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

b. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Page 178: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

157

Lampiran X Data Spss Hasil Regresi Linier Berganda

Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation

N

HASILBELAJ

AR

46,45 15,414 75

TOTAL_X1 151,04 33,129 75

TOTAL_X2 40,73 9,258 75

Correlations

HASILBELAJ

AR

TOTAL_

X1

TOTAL_X

2

Pearson Correlation

HASILBELAJ

AR

1,000 ,260 -,277

TOTAL_X1 ,260 1,000 ,228

TOTAL_X2 ,277 ,228 1,000

Sig. (1-tailed)

HASILBELAJ

AR

. ,012 ,008

TOTAL_X1 ,012 . ,025

TOTAL_X2 ,008 ,025 .

N

HASILBELAJ

AR

75 75 75

TOTAL_X1 75 75 75

TOTAL_X2 75 75 75

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,432a ,187 ,164 14,091

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

b. Dependent Variable: HASILBELAJAR

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 3285,109 2 1642,554 8,273 ,001b

Residual 14295,823 72 198,553

Total 17580,931 74

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

Page 179: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

158

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 46,579 9,508 4,899 ,000

TOTAL_X

1

,158 ,051 ,341 3,120 ,003

TOTAL_X

2

,591 ,182 ,355 3,251 ,002

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

N

Predicted Value 32,34 58,66 46,45 6,663 75

Std. Predicted Value -2,118 1,833 ,000 1,000 75

Standard Error of Predicted

Value

1,649 4,030 2,758 ,583 75

Adjusted Predicted Value 33,01 59,02 46,48 6,690 75

Residual -25,368 40,649 ,000 13,899 75

Std. Residual -1,800 2,885 ,000 ,986 75

Stud. Residual -1,853 2,914 -,001 1,006 75

Deleted Residual -27,168 41,470 -,033 14,455 75

Stud. Deleted Residual -1,885 3,081 ,002 1,019 75

Mahal. Distance ,026 5,065 1,973 1,229 75

Cook's Distance ,000 ,095 ,013 ,019 75

Centered Leverage Value ,000 ,068 ,027 ,017 75

a. Dependent Variable: HASILBELAJAR

Page 180: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

159

Page 181: PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN …etheses.uin-malang.ac.id/9189/1/13130094.pdf · (semoga kelak saya bisa menjadi apa yang engkau harapkan). Kakek, Nenek, serta Keluarga

160

Lampiran XI Biodata Mahasiswa

BIODATA MAHASISWA

Nama : Susi Susilowati

NIM : 13130094

TTL : Ciamis, 24 Juni 1995

Fak./Jur. : Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan

Keguruan/Pendidikan IPS

Tahun Masuk : 2013

Alamat : Perum Abdi Negara, Kecamatan

Mangkubumi, Kota Tasikmalaya,

Propinsi Jawa Barat

a. Pendidikan Formal

1. TPQ Asy Syifa Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun 2000.

2. SD Negeri Mangkubumi 1 Kota Tasikmalaya Tahun 2006/2007.

3. SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya Tahun 2009/2010.

4. SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya Tahun 2012/2013.

5. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun

2016/2017.

b. Pengalaman Organisasi

1. Organisasi Daerah KAMAPA (Keluarga Mahasiswa Dan Pelajar Jawa

Barat) di Malang Tahun 2013/2014.