pengaruh kepemimpinan, pelatihan, dan … filekaryawan non medis rumah sakit pku aisyah boyolali,...

17
PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali) PUBLIKASI ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: ATOK RIWANTO B 100 120 298 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: hadiep

Post on 30-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali)

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Disusun Oleh:

ATOK RIWANTO

B 100 120 298

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

i

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

ATOK RIWANTO

B 100 120 298

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Soepatini, SE., M.Si.

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali)

Oleh:

ATOK RIWANTO

B 100 120 298

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Jum’at, 29 Juli 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Nur Ahmad, SE., M.Si. ( ....................... )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Soepatini, SE., M.Si. ( ....................... )

(Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Zulfa Irawati, SE., M.Si ( ....................... )

(Anggota 2 Dewan Penguji)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono,SE.,M.Si.)

NIK.642

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publilkasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesajarnaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta , 09 Agustus 2016

Penulis

Atok Riwanto

B 100 120 298

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

1

PENGARUH KEPEMIMPINAN. PELATIHAN, DAN KOMPENSASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh kepemimpinan, pelatihan, dan

kompensasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini menggunakan seluruh

karyawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan

dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi berpengaruh

negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan kepemimpinan,

pelatihan, dan kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan

kontribusi yang diberikan (R2) sebesar 40,1% dan sisanya di jelaskan oleh variabel lain.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Pelatihan, Kompensasi, dan Kinerja Karyawan.

ABSTRACT

The aim of this study is to analyze the influence of leadership, training, and compensation

on employee performance. Population of this study is all of non-medical hospital staff of PKU

Aisyah Boyolali. Based on purposive sampling 49 employees observation were selected as sample

of this study. This study used a quantitative approach, the data was obtained from questionnaires

filled out by respondents with multiple regression as a method of analysis. The study showed that

leadership has an significant and positive effect on employee performance. Training significantly

and positively influences on employee performance. Compensation has an insignificant and

negative effect on employee performance. Simultaneously leadership, training, and compensation

has a significant influence on employee performance with the contributions made (R2) of 40.1%

and the rest is explained by other variables.

Keyword : Leadership, Training, Compensation, and Employee Performance.

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

2

1. PENDAHULUAN

Era globalisasi telah berhasil mengubah dunia bisnis menjadi sangat

kompetitif. Akibatnya lingkungan organisasi berubah serba cepat dan sulit

untuk diprediksi. Fenomena ini sudah menjadi isu global dan sekaligus

konsekuensi perkembangan dan perubahan lingkungan. Kondisi ini memaksa

berbagai bentuk organisasi bisnis mengubah paradigma cara berbisnis dari

bisnis yang berbasis pada tenaga kerja dengan pola tradisional telah mengarah

pada bisnis masa kini (Modern) yang berbasis pada pengetahuan dan menolak

model perintah yang digunakan oleh militer 100 tahun yang lalu (Dessler,

2009)

Organisasi bisnis pada era ini harus menperhatikan sumber daya

manusianya (karyawan) dengan serius, karena sumber daya manusia akan

menjadi modal utama dalam menggerakkan roda organisasi, baik dari segi

perencanaan, pengadaan sumber daya dan pelaksanaan aktifitas organisasi.

Hanya sumber daya manusia yang berpengetahuan luas, kreatif, dan ahli dalam

bidangnya yang akan mampu menjawab tantangan zaman, bahkan akan selalu

siap dalam memenangkan persaingan. Untuk mendapatkan sumber daya

manusia tersebut organisasi perlu melakukan tindakan-tindakan seperti

mengukur atau menilai kinerja karyawan sebagai bahan pertimbangan sejauh

mana kinerja karyawan membawa organisasi.

Kinerja merupakan prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun

kuantitas yang dicapai oleh karyawan persatuan periode waktu dalam

melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya (Mangkunegara, 2006). Optimal atau tidaknya kinerja karyawan di

pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu salah satunya adalah kepemimpinan,

pelatihan, dan kompensasi.

Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak

dalam bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan

suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan atau mementingkan upaya penyembuhan dan pemulihan yang

telah dilaksanakan secara serasi dan terpadu oleh pihak rumah sakit, yaitu

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

3

dalam upaya peningkatan dan pencegahan penyakit serta upaya perbaikan

(keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia No.

983/Men.Kes/SK/XI/1992). Semakin banyak jumlah penduduk semakin

banyak pula rumah sakit pesaing yang bermunculan. Dengan begitu strategi

yang harus dilakukan adalah meningkatkan kinerja.

Rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali adalah salah satu rumah sakit

swasta yang cukup baik di kota Boyolali, namun belum bisa menduduki posisi

rumah sakit terbaik. Menurut manajer personalia, dalam menghadapi

persaingan yang sangat kompetitif di kota Boyolali terutama pada rumah sakit,

manajer rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali melakukan berbagai macam

strategi untuk terus meningkatkan kualitas kinerja karyawannya. Dalam

meningkatkan kualitas kinerja karyawannya manajer rumah sakit PKU

Aisyiyah Boyolali mengadakan kegiatan pelatihan, meningkatkan

kepemimpinan, dan memberikan kompensasi yang sesuai dengan harga pasar.

Berikut data rumah sakit di kota Boyolali Jawa Tengah:

Tabel 1.1

Data Rumah Sakit Yang Ada Di Boyolali

No Keterangan

1. RSUD Pandang Arang

2. RS Al Amin

3. RS Dr.Oen Sawit

4. RS PKU Aisyiyah

5. RS Umi Barokah

6. RS Sisma Medika

7. RSUD Simo

8. RSU Asy-Syifa Sambi

9. RSB Natalia

10. RSUD Banyudono

Sumber : data dasar puskesmas dan rumah sakit, 2013

Dalam melaksanakan pelatihan pihak rumah sakit PKU Aisyiyah

Boyolali belum menggunakan metode palitihan rutin, namun hanya melakukan

kegiatan pelatihan pada saat rumah sakit sedang membutuhkannya. Padahal

menurut Handoko (2011) pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki

penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu,

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

4

terinci, dan rutin. Berikut data pelatihan yang dilakukan oleh rumah sakit PKU

Aisyiyah Boyolali:

Tabel 1.2

Daftar Pelatihan Rumah Sakit PKU Aisyiyah Boyolali

Desember 2015 - Mei 2016

No Keterangan

1. Sosialisasi, Observasi, dan survey kegiatan Surveilens Berbasis

2. Pelatihan Audit Koding ICD-9 dan ICD-10-CM dalam INA CBG’s

3. Perpajakan

4. Workshop Implementasi Manajemen Risiko di Rumah Sakit Dalam

Akreditasi Rumah

5. Menyusun Laporan Keuangan Rumah Sakit Terkomputerisasi Dengan

6. Organization/ Software Akuntansi Khusus Organisasi nir laba)”.

7. Training Strategi Sukses Menghadapi Pemeriksaan Pajak 2015

8. Bimbingan Teknik tentang LEAN HOSPITAL

9. Simposium & Workshop Semarang Oncology Update In Breast

Cancer

10. Mengikuti Pelatihan EKG Interpretasi Electrocardiography

11. Laboratorium Arbovirosis di wilayah Kabupaten Boyolali

Sumber : Data sekunder, 2016

Melihat rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali merupakan salah satu

rumah sakit yang berazazkan islam dan seluruhnya menggunakan pendekatan

yang islami termasuk dalam hal kepemimpinan, maka ini menjadi suatu hal

yang sangat menarik dan berbeda dengan rumah sakit lain yang non islam dan

yang umum. Menurut Nugroho (2006) faktor penting yang menentukan kinerja

karyawan dan kemampuan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan

lingkungan adalah kepemimpinan.

Pemberian kompensasi juga demikian, kompensasi tidak diberikan

secara penuh namun dilakukan secara berangsur. Riani (2011) menjelaskan

bahwa kompensasi merupakan semua bentuk pembayaran yang diberikan

kepada pegawai dalam bentuk pembayaran langsung atau tidak langsung

dengan cara seadil-adilnya. Jika dirasa pemberian kompensasi yang dilakukan

pihak rumah sakit PKU Aisyiyah Bouolali belum dirasa adil oleh karyawannya

maka akan mempengaruhi kinerja karyawan.

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

5

Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana pengaruh

kepemimpinan, pelatihan, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan rumah

sakit PKU Aisyiyah Boyolali.

2. METODE PENELITIAN

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu

data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (Nur dan Supomo,

1999). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab

(Sugiyono, 2013). Kuesioner disusun dengan menggunakan skala likert 1-5,

yaitu sangat setuju dengan skor 5. Setuju dengan skor 4, netral dengan skor 3,

tidak setuju dengan skor 2, sangat tidak setuju 1.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua karyawan

non medis rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali. Menurut Sugiono (2012)

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristk tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kamudian ditarik kesimpulannya. Kemudian dijadikan

sampel sebanyak 49 karyawan non medis dengan teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive simple yang memiliki karakteristi karyawan sudah

pernah mengikuti pelatihan minimal dari bulan januari 2016. Menurut Umar

(2000) Sampel adalah bagian dari populasi yang berkarakteristik hendak

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi dan jumlahnya lebih sedikit

dari pada populasi. Puposive sample menurut Sugiono (2013) adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

instrumen, analisis indeks jawaban, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Uji

instrumen terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Menurut Ghozali (2011) uji

validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Sedangkan uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau kontruk. untuk analisis indeks

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

6

jawaban digunakan sebagai alat untuk mengetahui gambaran deskriptif dari

jawaban responden terhadap masing-masing variabel Huda (2015). Uji

asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji

heteroskedastisitas. Menurut Ghozali (2011) uji normalitas adalah untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal, uji multikolinieritas adalah untuk apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, dan uji

heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari suatu residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain.

Untuk uji hipotesis terdiri dari analisis regresi linier berganda, yaitu

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepemimpinan,

pelatihan, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan (Ghozali, 2005).

Kemudian disusun model persamaan regresi sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Kinerja karyawan,

a = Konstanta

= Koefisien regresi variabel kepemimpinan

= Koefesien regresi variabel pelatihan

= Koefisien regresi variabel kompensasi

= Variabel kepemimpinan

= Variabel pelatihan

= Variabel kompensasi

e = Variabel pengganggu

uji t, yaitu pengujian koefisien regresi parsial individual yang digunakan

untuk mengetahui apakah variabel independen (X1, X2, dan X3) secara

individual mempengaruhi variabel dependen (Y), uji f, yaitu pengujian

signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3) secara bersama-sama terhadap variabel

tidak bebas (Y) yaitu kinerja karyawan, dan uji koefisien determinasi ( ,

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

7

yaitu digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan variabel

independen terhadap variabel dependen yang terwujud dalam bentuk

presentase.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dilihat dari hasil analisis deskriptif responden, menunjukkan bahwa

karyawan non medis rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali didominasi oleh

karyawan yang berusia 21-30 tahun dengan jumlah 27 karyawan. Dari segi

jenis kelamin didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 35 karyawan. Dari

segi pendidikan didominasi oleh karyawan lulusan SMA dengan jumlah 28

karyawan. Dari segi jabatan didonminasi oleh karyawan yang bekerja sebagai

cleaning service dengan jumlah 19 karyawan. Dari segi jumlah penghasilan

didominasi oleh karyawan yang mendapatkan pengahasilan lebih dari

Rp.1.000.000 dengan jumlah 31 karyawan.

Untuk hasil uji instrumen berdasarkan dari tabel 4.7 dan 4.8

menunjukkan bahwa instrumen dalam penelitian ini sangat baik, dikarenakan

uji validitasnya dikatakan valid dengan nilai R hitung > R tabel (2,337) dan

uji reliabilitasnya juga demikian dikatakan reliabel, karena hasil ujinya

menunjukkan nilai cronbach’s alpha > 0,60. Maka bisa ditarik kesimpulam

bahwa kuesioner dan pertanyaan di dalamnya mampu untuk mengungkapkan

suatu yang akan diukur dan jawaban dari responden dikatan konsisten atau

stabil dan tidak berubah-ubah.

Sesuai dengan hasil dari analisa indeks skor dari setiap variabel dan

setiap butir pertanyaan menghasilkan suatu persepsi atau pandangan yang

positif, yaitu dari variabel kepemimpinan (tabel 4.9) mendapatkan indeks

skor sejumlah 39,15, artinya adalah kepemimpinan yang dilakukan oleh

pimpinan rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali sudah baik dan dirasa mampu

untuk menggerakkan karyawannya. Begitu pula persepsi dari responden

terhadap variabel pelatihan (tabel 4.10) mendapatkan suatu pandangan yang

positif dengan di tunjukkannya indeks skor sejumlah 39,56 dan setiap butir

pertanyaannya juga masuk dalam kategiri tinggi dengan masing-masing

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

8

indeks sekor > 35,01, artinya adalah pelatihan yang dilakukan oleh pihak

rumah sakit PKU Aisyiyah Boyolali sudah baik dan dapat diterima oleh

karyawan. Untuk variabel kompensasi (tabel 4.11) menunjukkan bahwa rata-

rata indeks skornya adalah masuk dalam kategori tinggi yaitu dengan jumlah

35,95. Sedangkan dari masing-masing butir pertanyaan ada yang masuk

dalam kategori sedang, yaitu pada butir pertanyaan tentang pemberian

insentif dengan jumlah indeks skor 33,4 yang artinya pemberian insentif

masih tergolong sedang dan dirasa masih kurang adil. Untuk variabel kinerja

(tabel 4.12) menunjukkan bahwa kinerja karyawan rumah sakit PKU Aisyyah

Boyolali tergolong baik, yaitu dilihat dari rata-rata indeks skor dengan jumlah

39,5. Begitupun jika dilihat dari setiap butir indikator akan masuk ke dalam

kategori tinggi, yaitu dengan indeks skor >35,01.

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, hasil uji normalitas pada tabel

4.13 menunjukkan model regeresi penelitian ini berdistribusi normal dengan

nilai Siginifikansi t hitung (0,341) > 0,05. Kemudian uji multikolinieritas

berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa model regresi dari penelitian ini

baik, karena tidak berkorelasi atau dikatakan tidak terjadi mulikolinieritas

dengan nilai tolerance >0,1 dan nilai VIF <10. Uji heteroskedastisitas juga

demikian, hasil uji pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa model penelitian ini

baik atau tidak terjadi heteroskedastisitas dengan probabilitas sigifikansinya

di atas tingkat kepercayaan 5%.

Berdasarkan analisis regresi linier berganda tabel 4.16 menunjukkan

bahwa penelitian ini memiliki persamaan Y = 5,189 + 0,341 x1 + 0,406 x2 –

0,185 x3 + e.

1. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan non medis PKU

Aisyiyah Boyolali

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.17 pada pengaruh

kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan non medis PKU Aisyiyah

Boyolali (Y) menghasilkan nilai koefisien regresi 0,341 dengan

signifikansi 0,021 < 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi bisa

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

9

disimpulkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PKU Aisyiyah Boyolali.

Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi

suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan yang

ditetapkan (Robbins, 2008; 49). Maka kepemimpinan yang semakin baik

dari pimpinan PKU Aisyiyah Boyolali akan meningkatkan kinerja

karyawannya secara signifikan. Hal ini berarti hipotesis pertama

penelitian ini dapat diterima. Hasil temuan ini di dukung dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wiratama dan Sintaasih

(2013) yang menyatakan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan non medis PKU Aisyiyah

Boyolali

Pengujian pengaruh pelatihan (X2) terhadap kinerja karyawan non

medis PKU Aisyyah Boyolali (Y) menghasilkan koefisien regresi 0,406

dengan signifikansi 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil ini dapat dismpulkan bahwa pelatihan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PKU Aisyiyah Boyolali.

Pelatihan merupakan proses secara sistematis mengubah tingkah laku

pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Rivai, 2004). Maka kuantitas

dan kualitas pelatihan yang semakin baik, akan meningkatkan secara

signifikan kinerja karyawa non medis pada rumah sakit PKU Aisyiyah

Boyolali. Hal ini berarti hipotesis ke dua penelitian ini diterima. Hasil

atau temuan penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Agusta dan Sutanto, E.M (2013), yaitu pelatihan memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan non medis PKU

Aisyiyah Boyolali

Pengujian kompensasai (X3) terhadap kinerja karyawan non medis

PKU Aisyiyah Boyolali (Y) menghasilkan koefisien regresi – 0,185

dengan signifikansi 0,56 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

10

Bedasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompensasi

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap karyawan non medis PKU

Aisyiyah Boyolali. Hal ini berarti hipotesis ke tiga penelitan ditolak.

Menurut Gorda (2006) kompensasi adalah seluruh balas jasa baik berupa

uang, barang ataupun kenikmatan yang diberikan oleh perusahaan kepada

karyawan atas kinerja yang disumbangkan kepada perusahaan. Hasil

kompesasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan dapat disebabkan

karena sebagian besar karyawan baru bekerja kurang dari 5 (lima) tahun

dan sebagian besar karyawan berumur 21-30 tahun sehingga tidak

menjadikan kompensasi sebagai alasan utama dalam meningkatkan

kinerja. Karena besar kemungkinan hanya untuk mencari kenyamanan

dan kepuasan terhadap dirinya.

Hasil dari penelitian ini mengembangkan penelitian yang dilakukan

oleh Sari dan Ardana (2016) yang menunjukkan hasil bahwa kompensasi

berpengaruh negatif tidak signifikan. Dengan pertimbangan yang sama,

yaitu kondisi dari karyawan yang masih belum menikah dan masa kerja

yang masih pendek.

4. Pengaruh kepemimpinan, pelatihan, dan kompensasi terhadap kinerja

karyawan non medis PKU Aisyiyah Boyolali

Berdasarkan hasil penelitian uji F pada tabel 4.18 menunjukkan

bahwa nilai F hitung sebesar 10,046 dengan signifikansi 0,000 < 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah kepemimpinan,

pelatihan, dan kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja

karyawan non medis PKU Aisyiyah Boyolali. Hal ini didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Wiratama dan Sintaasih (2013) yang

menyatakan bahwa kepemimpinan, pendidikan dan latihan serta disiplin

kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. kemudian Hasil

penelitian dari Thaief, dkk., (2015) juga menyatakan bahwa pelatihan,

kompensasi, dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Maka bisa disimpulkan bahwa hipotesisi ke empat penelitian

ini diterima.

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

11

Dari hasil analisis uji determinasi pada tabel 4.19 diperoleh nilai R

square (R2) sebesar 0,401 yang artinya variabel kepemimpinan, pelatihan,

dan kompensasi dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar

40,1%, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

4. KESIMPULAN

4.1 Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan non medis PKU Aisyiyah Boyolali dengan koefisien regresi

0,341 dan nilai siginikansi 0,021 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

setiap kenaikan kepemimpinan akan menyebabkan kinerja karyawan

non medis PKU Aisyiyah Boyolali mengalami peningkatan.

4.2 Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan non medis PKU Aisyiyah Boyolali dengan koefisien regresi

0,406 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

setiap kenaikan pelatihan akan menyebabkan kinerja karyawan non

medis PKU Aisyiyah Boyolali mengalami peningkatan.

4.3 Kompensasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja

karyawan non medis PKU Aisyiyah Boyolali dengan koefisien regresi

-0,185 dan nilai signifikansi 0,056 > 0,05. Hal ini dapat diartikan

bahwa setiap penurunan maupun peningkatan kompensasi tidak

menyebabkan perubahan apapun terhadap kinerja karyawan non medis

PKU Aisyiyah Boyolali.

4.4 Berdasarkan hasil dari uji f menunjukkan bahwa kepemimpinan,

pelatihan, dan kompensasi mampu menjelaskan kinerja karyawan non

medis PKU Aisyiyah Boyolali dengan F hitung 10,046 dan

signifikansi 0,000 < 0,05 serta nilai R square sebesar 40,1%.

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

12

Daftar pustaka

Agusta, Leonando dan Sutanto, E.M. 2013. “Pengaruh Pelatihan dan motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan CV Haragon Surabaya”. Jurnal

AGORA, Vol.1, No.3.

Dessler, Gery. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Jakarta

Barat. PT. INDEKS.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS19. Cetakan Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gorda, I Gusti Ngurah. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.cetakan ke tiga.

Denpasar : Astabrata Bali.

Handoko, Hani T. 2011. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia.

Cetakan kedelapan belas, Yogyakarta: BPFE.

Kadarisman, M. 2012. Manajemen Kompensasi. Cetakan ke-1. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mangkunegara, Anwar. 2000. Manajemen Sumber daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offest.

Nugroho, Rakhmat. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Karyawan Studi Empiris Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero),

Cabang Bandung. Tesis. Magister Manajemen Universitas

Diponegoro.

Priansa, D.J. 2014. Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: CV.

Alfabeta.

Riani, Laksmi A. 2011. Perspektif Kompensasi Perusahaan, CEO, dan

Karyawan. Cetakan kedua. Surakarta: Yuma Pressindo.

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Juavani. 2004. Manajemen Sumber Daya

Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Cetakan Pertama.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12

buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sari, Ayunia Permata dan Ardana, Komang. 2016. Peran Mediasi Kepuasan Kerja

Pada Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pekerja Kontrak. E-

Jurnal Manajemen Unud. Vol.5, No.1 : 470-499. ISSN 2302-8912.

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN … filekaryawan non medis rumah sakit PKU Aisyah Boyolali, diambil sampel sebanyak 49 karyawan ... Pengumpulan data menggunakan kuesioner

13

Setiawan, F., & Kartika Dewi, A. 2014. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan

KerjaTerhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Berkat Anugrah. E-

Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 3(5).

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2013, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Thaief, Ilham dkk. 2015, “ Effect Of Trining, Compensation, And Work

Discipline Against Employee Job Performance”, Review Of European

Studies, Vol. 7, No. 11, E-ISSN 1918-7181.

Wiratama, Nyoman J.A. dan Sintaasih, D.K. 2013. “Pengaruh Kepemimpinan,

DIKLAT, dan Dipsiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM

Tirta Mangutama Kabupaten Bandung”. Jurnal Manajemen, Strategi

Bisnis, dan Kewirausahaan. Vol. 7, No.2.

www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/2013/SDK/Mibangkes/datadasar/Form_Da

ta_RS_1_ok.pdf

Zainal, Veithzal Rivai, dkk. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Depok. PT Rajagrafindo Persada.