pengaruh internet terhadap minat belajar siswa
TRANSCRIPT
PENGARUH INTERNET TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
SMA NEGERI 1 BARRU
Karya Ilmiah
DI SUSUN OLEH:
Nama : RIZKI AMELIA RUSDI
Nis :
Kelas : XI IPA 3
SMA NEGERI 1 BARRU
TAHUN AJARAN 2013/2014
PERSETUJUAN
JUDUL : PENGARUH INTERNET TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
SMA NEGERI 1 BARRU
NAMA : RIZKI AMELIA RUSDI
NIS :
KELAS : XI IPA 3
1
ABSTRAK
Rizki Amelia Rusdi, 2013, yang melakukan penelitian pada tahun 2013 dibimbing oleh Mukminah S.Pd dengan judul “Pengaruh Internet Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Barru”.
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 1 Barru.
2. Untuk mengetahui dampak dari penggunaan internet terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 1 Barru.
3. Untuk mengetahui cara meningkatkan minat belajar siswa SMA Negeri 1 Barru.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Barru, waktu penelitian yang dimulai pada bulan Januari 2013, dengan metode yang digunakan adalah metode observasi yakni dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, dan metode koesioner angket dengan memberikan dengan memberikan daftar pertanyaan yang dirumuskan secara tertulis dalam kertas, serta mengadakan tinjauan keperpustakaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
Kesimpulan penelitian yaitu :
1. Minat belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya oleh teknologi internet.
2. Meskipun minat belajar dapat dipengaruhi, jika seseorang siswa memiliki kesadaran untuk menjaga minat belajar hal yang menjadi pengaruh tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi minat belajar siswa.
3. Dengan adanya fasilitas internet di sekolah dampak positif dapat dirasakan langsung oleh siswa.
4. Pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan belajar mengajar memudahkan siswa mencari tambahan referensi.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Penelitian...................................................................................2
D. KegunaanPenelitian..............................................................................2
E. Batasan Masalah....................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian................................................................8
B. Metode Penelitian..................................................................................8
C. Sumber Teknik dan Cara Pengumpulan Data........................................8
D. Populasi dan Sampel Penelitian.............................................................9
E. Teknik Pengumpulan Data...................................................................12
3
F. Teknik Analisis data............................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................28
B. Saran....................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KOESIONER
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah populasi siswa SMA Negeri 1 Barru………………………………….9
Tabel 2 Jumlah sampel siswa kelas X SMA Negeri 1 Barru…………………………11
Tabel 3 Pengaruh masuknya fasilitas jaringan internet di sekolah dapat dirasakan
langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran di sekolah…………………13
Tabel 4 Belajar lewat perantara dunia maya lebih mudah dibanding belajar seperti
biasanya………………………………………………………………………14
Tabel 5 Pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan belajar mengajar memudahkan
siswa mencari tambahan referensi atau pun informasi……………………….15
Tabel 6 Interaksi social didunia maya menggunakan jejaring social juga dapat
membantu kegiatan sekolah bagi siswa……………………............................16
Tabel 7 Dengan internet siswa hanya menggunakan untuk bermain game online……17
Tabel 8 Siswa tidak boleh menggunakan jaringan internet diluar jam belajar………..18
Tabel 9 Sejak menggunakan internet, siswa semakin berminat untuk belajar………..19
Tabel 10 Minat belajar siswa di dasari keinginan siswa, tidak dipengaruhi ada tidaknya
internet………………………………………………………………………..20
Tabel 11 Sejak menggunakan internet, prestasi siswa tidak terpengaruh……………...21
Tabel 12 Siswa tidak boleh bertumpu pada penggunaan jaringan internet untuk
membantu kegiatan sekolah atau pun mencari informasi……………………22
5
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
taufiq dan hidayahnya sehingga karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Internet Terhadap
Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Barru” akhirnya dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini baik materi,
modal, tenaga sehingga karya imliah ini dapat diselesaikan.
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Namun, kami harap
karya yang tidak seberapa ini dapat membantu untuk menjadi inspirasi bagi pembuat karya
tulis selanjutnya.
Kemudian Penulis menyadari bahwa tulisan karya ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan karya ilmiah ini, sehingga dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat
bagi orang yang memerlukan atau membutuhkannya untuk dijadikan suatu bahan
pertimbangan.
Adapun ucapan terima kasih yang disampaikan Penulis kepada :
1. Bapak kepala SMA Neg. 1 Barru Drs. H. Muhammad Akil, M.pd
2. Guru Bahasa Indonesia Mukminah, S.pd yang telah banyak membantu dan
membimbing dalam proses pembuatan karya tulis ini.
3. Wali kelas XI IPA 3 Muh. Isnaeni Hamka, S.pd
4. Kedua orang tua yang telah memberi dorongan dan motivasi demi penyusunan karya
ilmiah ini.
6
5. Teman – teman SMA Negeri 1 Barru yang telah membantu mendapatkan data dengan
mengisi angket yang dibuat.
6. Teman-teman kelas XI IPA 3 yang sudah memberi motivasi dalam penyelesaian
karya tulis ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Barru, 21 februari 2013
Penulis
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di
masa era globalisasi saat ini. Ineternet diibaratkan sebagai perpustakaan dunia, yang bisa kita
akses dengan mudah dan dapat memenuhi segala kebutuhan yang kita perlukaan. Internet
mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bias mengakses dengan bebas di dalam
internet sesuai dengan kehendaknya.
Bahkan sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang
di dalamnya meliputi beberapa aspek, dari mulai ekonomi, politik, pendidikan, pengetahuan
tentang alam, jaringan social, game online dan lain-lain. Khususnya didunia pendidikan
internet memberikan kontribusi yang cukup besar, dengan kemudahan mengakses data-data,
dapat memudahkan proses belajar mengajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dalam
penggunaan internet pada pembelajaran menjadi suplemen yang bermanfaat dan memiliki
pengaruh-pengaruh yang positif terhadap penyelesaian tugas-tugas siswa.
Namun, internet juga memliki dampak negatif, berdasarkan fakta yang terjadi saat
ini keberadaan internet banyak juga menimbulkan masalah-masalah, terutama dalam dunia
pendidikan. Kecanggihan internet yang dapat menembus ruang dan waktu menyebabkan
beberapa siswa dan pelajar-pelajar lainnya terbawa oleh arus teknologi internet. Bahkan
sebagian dari mereka banyak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game online atau
situs-situs jejaring social.
8
Berdasarkan uraian diatas, pada kesempatan ini penulis ingin menjabarkan tentang
“Pengaruh Internet terhadap Minat Belajar Siswa SMA Neg 1 Barru “. Hal ini didasarkan
dengan banyaknya penggunaan internet dikalangan siswa SMA Negeri 1 Barru.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh internet terhadap minat belajar siswa ?
2. Apakah dampak penggunaan internet terhadap minat belajar siswa serta
bagaimana penanggulangannya ?
3. Bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap minat belajar siswa
2. Untuk mengetahui dampak dari penggunaan internet terhadap minat belajar siswa
3. Untuk mengetahui cara meningkatkan minat belajar siswa
D. Kegunaan Penelitian
1. Dapat menjadi motivasi untuk perkembangan sikap positif, pengetahuan dan
wawasan bagi pembacanya
2. Bagi para pelajar terutama siswa SMA Negeri 1 Barru agar mengetahui
tentang dampak pisitf dan negatif dari penggunaan internet.
3. Supaya mengetahui pengaruh minat belajar dengan adanya internet.
4. Sebagai pengetahuan tambahan bagi siswa SMA Negeri 1 Barru.
E. Batasan Masalah
Untuk menghindari tumpang tindih permasalahan maka penulis mencoba
membatasi masalah sebagai berikut:
9
1. Pengaruh internet terhadap minat belajar siswa
2. Dampak penggunaan internet terhadap minat belajar siswa
3. Mengetahui cara meningkatkan minat belajar siswa
10
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Hakikat Minat Belajar
a. Pengertian Minat
Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat adanya pengertian
subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut menarik perhatian dan
menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada obyek tersebut.
Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada sesuatu, biasanya disertai
dengan perasaan senang. Minat timbul tidak secara tiba-tiba melainkan timbul akibat dari
partisipasi, pengalaman dan kebiasaan.
Menurut Tidjan (1976 :71) minat adalah gejala psikologis yang menunjukan
pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. Dari pengertian
tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu
obyek seperti benda tertentu atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan senang
terhadap obyek tersebut.
Sedangkan menurut Drs. Dyimyati Mahmud (1982), minat adalah sebagai sebab yaitu
kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang situasi atau
aktifitas tertentu dan bukan pada yang lain, atau minat sebagai akibat yaitu pengalaman
efektif yang distimular oleh hadirnya seseorang atau sesuatu obyek, atau karena berpartisipasi
dalam suatu aktifitas.
Berdasarkan definisi tersebut dapat di kemukakan bahwa minat mengandung unsur-unsur
sebagai berikut:
1. Minat adalah suatu gejala psikologis
2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek karena tertarik.
3. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran
11
4. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk melakukan kegiatan
guna mencapai tujuan.
b. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu
menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil
yang optimal.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku
sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah
input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi belajar menurut beberapa ahli :
Menurut Hamalik (1993: 27) berpendapat bahwa belajar merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku berkat pelatihan dan pengalaman. Belajar merupakan suatu proses
dan bukan semata-mata hasil yang hendak dicapai. Proses itu sendiri berlangsung melalui
serangkaian pengalaman sehingga terjadi modifikasi tingkah laku seseorang atau terjadi
penguatan pada tingkah laku yang dimiliki sebelumnya.
Sedangkan menurut Winkel (2005: 59), belajar merupakan suatu aktivitas mental / psikis,
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu
meliputi hal-hal yang bersifat internal seperti pemahaman dan sikap, serta mencakup hal-hal
yang bersifat eksternal seperti keterampilan motorik dan berbicara dalam bahasa asing.
12
c. Pengertian Minat Belajar
Minat belajar merupakan aspek psikis manusia yang menjadi faktor pendorong
dalam kegiatan belajar. Seseorang yang memiliki minat belajar cenderung untuk memberikan
perhatian dan pemusatan pikiran terhadap sesuatu kegiatan belajar yang ia sukai. Kegiatan
yang dilakukan juga dapat memberikan stimulasi dan perubahan pada pola tingkah laku
dalam kegiatan belajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Hal ini dilihat dari adanya
semangat, perhatian, ketekunan, pengorbanan, serta kerja keras dalam mencapai sesuatu yang
diinginkan.
Sukardi (1987:25) mengemukakan bahwa Minat belajar adalah suatu kerangka
mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan campuran dari perasaan, prasangka,
cemas dan kecenderungan-kecenderungan, lain yang biasa mengarahkan individu kepada
suatu pilihan tertentu.
2. Hakikat Internet
Internet (Inter-network) dapat diartikan jaringan komputer terluas yang
menghubungkan pemakai komputer satu dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan
dengan komputer dari satu negara ke negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat
berbagai aneka ragam informasi, fasilitas layanan internet browsing atau surfing yaitu
kegiatan “berselancar di internet”. Kegiatan ini dapat dianalogikan layaknya berjalan-jalan di
mall sambil melihat-lihat ke toko tanpa harus membeli apapun. Elektronik mail (E-mail)
fasilitas ini digunakan dalam berkirim surat dengan orang lain tanpa mengenal batas ruang
dan waktu, bahkan birokrasi searcing yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di
internet. Chating, fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang
lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini di gunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di
13
internet. dengan www (world wide wab) ini dapat nengambil, memformat dan menampilkan
hypertext links mailink list, fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan
menggunakan internet.
Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar
yang didalamnya terdapat milyaran informasi berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan
lain-lain. dalam bentuk media elektronik, internet banyak memiliki pengaruh positif maupun
negatif. Internet sangaat berguna sebagai penujang kualitas belajar siswa. Namun, banyak
siswa yang menyalahgunakan kemudahan internet sehingga dapat menurunkan kualitas
belajar siswa dan minat belajar siswa.
Dari uraian di atas, internet merupakan sebuah alat yang dapat menunjang proses
pembelajaran dan juga dapat mempermudah siswa dalam pengerjaan tugas-tugas dari
sekolah. Namun, pengaruh negatif internet berdampak pada minat belajar siswa, tidak sedikit
siswa lebih memilih bermain internet dengan situs-situs jejaring sosial dan game online
daripada belajar atau mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Internet memang banyak
manfaatnya banyak menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa. Namun, kenyataanya
ada sebagian siswa yang tidak memanfaatkan internet untuk memudahkan proses
pembelajarannya, padahal minat belajar siswa sangat berpengaruh dalam keberhasilan proses
pembelajaran.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 01 februari 2013 sampai dengan
tanggal 15 februari 2013. Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Barru.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi yaitu metode
yang menggambarkan suatu fenomena atau gejala dari suatu keadaan tertentu baik berupa
keadaan sosial, sikap, pendapat, maupun pemahaman tentang “ Pengaruh Internet Terhadap
Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Barru “
C. Sumber Data dan Cara Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Data penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang langsung diambil dari responden yang dalam
penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1 Barru. Sedangkan Data Sekunder adalah data yang
dapat menunjang data primer.
b. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket yaitu dengan
menyebarkan angket kepada responden.
15
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah yang akan diteliti. Yang
menjadi populasi di sini adalah siswa SMA Negeri 1 Barru.
Tabel 1. Jumlah populasi siswa SMA Negeri 1 Barru
No. Kelas Jumlah Siswa
1 X.1 32
2 X.2 32
3 X.3 32
4 X.4 32
5 X.5 32
6 X.6 32
7 X.7 32
8 X.8 32
9 X.9 32
Jumlah 288
Sumber data : SMA Negeri 1 Barru, tahun 2013
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dipilih untuk penelitian karakteristik
yang dianggap mewakili seluruh populasi.
Dari data tabel 1, maka jumlah sampel adalah 20
100x288 = 57,6 dibulatkan menjadi 58.
Dari 58 jumlah sampel maka untuk menghitung jumlah sampel tiap kelas digunakan
rumus proporsional, yaitu ni = ¿n N
16
Keterangan : ni = ukuran sampel
NI = ukuran populasi
I = populasi
N = Sampel
Dengan menggunakan rumus di atas, maka jumlah sampel untuk masing-masing kelas
adalah :
X.1 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.2 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.3 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.4 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.5 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.6 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.7 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.8 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
X.9 32
288 x 58 = 6.4 dibulatkan menjadi 6
17
Dari hasil perhitungan sampel di atas, kemudian dimasukkan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 2 Jumlah sampel siswa kelas X SMA Negeri 1 Barru.
No. Kelas Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 X.1 32 6
2 X.2 32 6
3 X.3 32 6
4 X.4 32 6
5 X.5 32 6
6 X.6 32 6
7 X.7 32 6
8 X.8 32 6
9 X.9 32 6
Jumlah 288 54
Sumber data : SMA Negeri 1 Barru.
18
E. Teknik Pengumpulan Data
3. Observasi
Merupakan kegiatan awal yang dilakukan penulis dalam rangka menyimpulkan
data atau mengetahui informasi mengenai siswa di SMA Negeri 1 Barru.
4. Daftar koesioner / angket
Melakukan metode koesioner dikumpulkan keterangan-keterangan yang diketahui
oleh responden terhadap masalah yang diteliti.
F. Teknik Analisis Data
Untuk mendapatkan data yang faktual dan akurat maka digunakan metode data
dengan sistem tabulasi selanjutnya disajikan dalam bentuk uraian.
19
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, dapat diketahui dengan jelas
mengenai “Pengaru Internet Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Barru”.
Berikut disajikan dalam tabel dan penjelasan :
Tabel 3 Pengaruh masuknya fasilitas jaringan internet di sekolah dapat dirasakan
langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
40
13
1
0
74
24
2
0 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 3 diatas, pendapat siswa mengenai “Pengaruh masuknya fasilitas jaringan
internet di sekolah dapat dirasakan langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran di
sekolah”, ada 40 siswa yang “setuju” atau 74 , 13 siswa yang “sangat setuju” atau 24 , 1
siswa yang “tidak setuju” atau 2 , dan tidak ada (0) siswa yang “sangat tidak setuju” atau 0
.
20
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Pengaruh
masuknya fasilitas jaringan internet di sekolah dapat dirasakan langsung oleh siswa dalam
proses pembelajaran di sekolah”, dominan setuju.
Tabel 4 Belajar lewat perantara dunia maya lebih mudah dibanding belajar seperti
biasanya
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
19
7
23
5
35
13
43
9 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 4 diatas, pendapat siswa mengenai “Belajar lewat perantara dunia maya
lebih mudah dibanding belajar seperti biasanya”, ada 19 siswa yang “setuju” atau 35 , 7
siswa yang “sangat setuju” atau 13 , 23 siswa yang “tidak setuju” atau 43 , dan 5 siswa
yang “sangat tidak setuju” atau 9 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Belajar
lewat perantara dunia maya lebih mudah dibanding belajar seperti biasanya”, dominan tidak
setuju.
21
Tabel 5 Pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan belajar mengajar memudahkan
siswa mencari tambahan referensi atau pun informasi.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
24
26
3
1
44
48
6
2 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 5 diatas, pendapat siswa mengenai “Pemanfaatan jaringan internet dalam
kegiatan belajar mengajar memudahkan siswa mencari tambahan referensi atau pun
informasi”, ada 24 siswa yang “setuju” atau 44 , 26 siswa yang “sangat setuju” atau 48 , 3
siswa yang “tidak setuju” atau 6 , dan 1 siswa yang “sangat tidak setuju” atau 2 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai
“Pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan belajar mengajar memudahkan siswa mencari
tambahan referensi atau pun informasi”, dominan sangat setuju.
22
Tabel 6 Interaksi social didunia maya menggunakan jejaring social juga dapat
membantu kegiatan sekolah bagi siswa
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
35
9
8
2
65
16
15
4 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 6 diatas, pendapat siswa mengenai “Interaksi social didunia maya
menggunakan jejaring social juga dapat membantu kegiatan sekolah bagi siswa”, ada 35
siswa yang “setuju” atau 65 , 9 siswa yang “sangat setuju” atau 16 , 8 siswa yang “tidak
setuju” atau 15 , dan 2 siswa yang “sangat tidak setuju” atau 4 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Interaksi
social didunia maya menggunakan jejaring social juga dapat membantu kegiatan sekolah bagi
siswa”, dominan setuju.
23
Tabel 7 Dengan internet siswa hanya menggunakan untuk bermain game online.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
3
3
28
20
6
6
51
37 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 7 diatas, pendapat siswa mengenai “Dengan internet siswa hanya
menggunakan untuk bermain game online”, ada 3 siswa yang “setuju” atau 6 , 3 siswa yang
“sangat setuju” atau 6 , 28 siswa yang “tidak setuju” atau 51 , dan 20 siswa yang “sangat
tidak setuju” atau 37 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Dengan
internet siswa hanya menggunakan untuk bermain game online”, dominan tidak setuju.
24
Tabel 8 Siswa tidak boleh menggunakan jaringan internet diluar jam belajar
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
8
11
25
10
15
20
46
19 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 8 diatas, pendapat siswa mengenai “Siswa tidak boleh menggunakan
jaringan internet diluar jam belajar”, ada 8 siswa yang “setuju” atau 15 ,11 siswa yang
“sangat setuju” atau 20 , 25 siswa yang “tidak setuju” atau 46 , dan 10 siswa yang
“sangat tidak setuju” atau 19 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Siswa
tidak boleh menggunakan jaringan internet diluar jam belajar”, dominan tidak setuju.
25
Tabel 9 Sejak menggunakan internet, siswa semakin berminat untuk belajar.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
23
9
20
2
43
16
37
4 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 9 diatas, pendapat siswa mengenai “Sejak menggunakan internet, siswa
semakin berminat untuk belajar”, ada 23 siswa yang “setuju” atau 43 , 9 siswa yang “sangat
setuju” atau 16 , 20 siswa yang “tidak setuju” atau 37 , dan 2 siswa yang “sangat tidak
setuju” atau 4 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai “Sejak
menggunakan internet, siswa semakin berminat untuk belajar”, dominan setuju.
26
Tabel 10 Minat belajar siswa di dasari keinginan siswa, tidak dipengaruhi ada
tidaknya internet.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
23
28
1
2
43
51
2
4 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 10 diatas, pendapat siswa mengenai “Minat belajar siswa di dasari
keinginan siswa, tidak dipengaruhi ada tidaknya internet”, ada 23 siswa yang “setuju” atau 43
, 28 siswa yang “sangat setuju” atau 51 , 1 siswa yang “tidak setuju” atau 2 , dan 2
siswa yang “sangat tidak setuju” atau 4 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai ”Minat
belajar siswa di dasari keinginan siswa, tidak dipengaruhi ada tidaknya internet”, dominan
sangat setuju.
27
Tabel 11 Sejak menggunakan internet, prestasi siswa tidak terpengaruh.
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
13
8
27
6
24
15
50
11 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 11 diatas, pendapat siswa mengenai “Sejak menggunakan internet, prestasi
siswa tidak terpengaruh”, ada 13 siswa yang “setuju” atau 24 , 8 siswa yang “sangat setuju”
atau 15 , 27 siswa yang “tidak setuju” atau 50 , dan 6 siswa yang “sangat tidak setuju”
atau 11 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai ”Sejak
menggunakan internet, prestasi siswa tidak terpengaruh”, dominan tidak setuju.
Tabel 12 Siswa tidak boleh bertumpu pada penggunaan jaringan internet untuk
membantu kegiatan sekolah atau pun mencari informasi.
28
Pernyataan Frekuensi Persentase
Setuju
Sangat setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
14
13
24
3
26
24
44
6 %
Jumlah 54 100
Sumber data : hasil penelitian di SMA Negeri 1 Barru, 2013.
Dari tabel 12 diatas, pendapat siswa mengenai “Siswa tidak boleh bertumpu pada
penggunaan jaringan internet untuk membantu kegiatan sekolah atau pun mencari informasi”,
ada 14 siswa yang “setuju” atau 26 , 13 siswa yang “sangat setuju” atau 24 , 24 siswa
yang “tidak setuju” atau 44 , dan 3 siswa yang “sangat tidak setuju” atau 6 %.
Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat siswa mengenai ”Siswa
tidak boleh bertumpu pada penggunaan jaringan internet untuk membantu kegiatan sekolah
atau pun mencari informasi”, dominan tidak setuju.
1.Apakah pengaruh internet terhadap minat belajar siswa ?
Segala aktifitas atau kegiatan yang kita lakukan tentu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya,
baik yang cenderung mendorong maupun menghambat. Begitu pula didalam belajar yang pada
29
akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagi
berikut
1. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri (siswa) yang mendorong
seorang siswa untuk melakukan sesuatu.
a. Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi disekolah yang didalamnya
berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan penting bagi prestasi belajar siswa. Karena
tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian
yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir secara rasional untuk
mata plajaran matematika, fisika, dan kimia.
b. Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu.
Siswa yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar.
c. Keadaan Fisik dan Psikis
Keadaan fisik menunjukan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan
lain-lain. Keadaan psikis menunjukan pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa karena fisik dan
psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Faktor eksternal ini bisa hambatan yang berasal dari luar maupun dorongan yang berasla dari
luar diri siswa.
a. Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar,
membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelajaran teknik
karena setiap guru harus memiliki kewenangan dan kemampuan profesional, kepribadian, dan
30
kemasyarakatan. Guru juga mempunyai fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedikatif dan gaya
memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran,
sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
b. Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan
menjadi faktor yang sangat penting, karena mendukung situasi belajar seperti kericuhan keluarga,
kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belaja akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya
belajar.
c. Faktor Sumber-Sumber Belajar
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber
belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku
penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan utnuk membantu siswa
dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah
dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.
Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, hand
phone, maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-
materi pembelajaran dapan di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang
gratis.
2.Apakah dampak penggunaan internet terhadap minat belajar siswa serta bagaimana
penanggulangannya ?
Dampak Positif yang diperoleh yaitu :
-Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya diseluruh dunia.
31
-Internet sebagai media pertukaran data dengan menggunakan e-mail, news group dan www (
world wide web ) para pengguna internet diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah. Dengan seperti itu, siswa disuatu negara dengan negara lainnya
dapat saling bertukar informasi dan data untuk kemajuan pendidikan.
-Internet sebagai media untuk mencari data atau informasi yang penting dan akurat. Hal ini
bisa membuat siswa memiliki pengetahuan yang luas dalam cangkupan dunia sehingga segala
ilmu yang ada diseluruh dunia bisa dipelajari yang pada akhirnya meningkatkan kecerdasan
dan pengetahuan yang luas dikalangan siswa.
Sedangkan dampak negatif yang diperoleh dari penggunaan internet yaitu :
-Dengan adanya internet ini cenderung siswa karena merasa mudah membuat siswa menjadi
malas untuk membaca buku.
-Menghabiskan sebagian waktunya untuk membuka jejaring sosial dan game online sehingga
kita banyak mengluarkan uang yang mungkin kurang bermanfaat.
-Karena internet bersifat bebas dan mudah diakses pornografi pun merajalela. Hal ini
berdampak buruk bagi perkembangan prestasi dan mental siswa.
-Menyebabkan fungsi mata terganggu oleh radiasi dari monitor. Sering terjadi nyeri pada
bagian punggung karena saraf dipunggungnya terganggu akibat terlalu lama didepan
komputer atau posisi duduk yang kurang nyaman.
-Berdampak juga pada kesehatan manusia diantaranya mengubah alur kerja game,
menghambat respon sistem imun, tingkat hormon, fungsi arteri dan mempengaruhi kondisi
menta yang akhirnya hal tersebut berpotensi meningkatkan resiko gangguan kesehatan seperti
kanker, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.
-Seorang yang menghabiskan waktunya didepan komputer akan jarang berolahraga sehingga
kecanduan aktifitas ini dapat menimbulkan fisik yang lemah bahkan obesitas.
32
-Selain dampak diatas kita juga sering mengenal dengan kata kecanduan internet yang
berdampak pada prestasi dan minat belajar siswa.
Adapun cara menanggulangi dampak negatif penggunaan internet terhadap minat belajar
siswa yaitu :
-Pandai-pandai membagi waktu.
-Tidak terlalu banyak online menggunakan internet tetapi menggunakan handphone yang
lebih praktis.
-Hanya memakai game online dan jejaring sosial pada waktu senggang.
-Mengurangi aktifitas menggunakan internet, lalu waktunya digunakan untuk belajar.
-Membatasi pemakainan internet.
3.Bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa ?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Diantaranya :
-Menghubungkan bahan pelajaran yang akan diajarkan dengan siswa maka minat belajar
akan tumbuh manakala ia dapat menangkap bahwa materi pelajaran itu berguna untuk
kehidupan sehari-hari.
-Menyesuaikan materi pelajaran dengan tingkatan pengalaman dan kemampuan siswa. Materi
pelajaran yang terlalu sulit untuk dipelajari atau materi pelajaran yang jauh dari pengalaman
siswa akan tidak diminati siswa. Materi pelajaran yang terlalu sulit akan dapat diikuti dengan
baik, yang dapat menimbulkan siswa akan gagal mencapai hasil yang optimal. Dan kegagalan
itu dapat membunuh minat belajar siswa. Biasanya minat belajar akan tumbuh jika siswa
mendapatkan kesuksesan dalam belajar.
33
-Belajar dengan menggunakan berbagai model dan strategi pembelajaran secara bervariasi,
misalnya : diskusi, kerja kelompok, eksperimen, dan lain-lain.
-Siswa menyadari sendiri akan pentingnya belajar dan berusaha menaikkan minat belajar
masing-masing sendiri. Karena jika guru sudah mengusahakan berbagai macam cara untuk
meningkatkan minat belajar siswa, tidak akan ada gunanya jika siswa itu sendiri sama sekali
tidak peduli dengan minat belajar mereka.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
34
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan adalah :
5. Minat belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya oleh
teknologi internet.
6. Meskipun minat belajar dapat dipengaruhi, jika seseorang siswa memiliki
kesadaran untuk menjaga minat belajar hal yang menjadi pengaruh
tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi minat belajar siswa.
7. Dengan adanya fasilitas internet di sekolah dampak positif dapat dirasakan
langsung oleh siswa.
8. Pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan belajar memudahkan siswa
mencari tambahan referensi.
B. Saran
Saran penulis untuk pembaca yaitu :
1. berusahalah untuk menambah minat belajar dengan cara yang dianggap
menyenangkan, karena cara belajar setiap siswa berbeda-beda.
2. Memanfaatkan internet untuk kepentingan yang positif
3. Sebaiknya hanya menggunakan jejaring sosial atau game online disaat
memiliki waktu yang luang agar minat belajar, proses belajar dan prestasi
belajar tidak terganggu.
35