pengaruh harga, kelengkapan produk, dan lokasi...

165
i PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma yang Berbelanja di Mirota Kampus Jalan C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Fransiska Novi Erviandari NIM : 132214060 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: nguyentu

Post on 08-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

i

PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI

TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

yang Berbelanja di Mirota Kampus

Jalan C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Fransiska Novi Erviandari

NIM : 132214060

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

iv

Motto :

Aku takkan pernah lupa, hidupku adalah sebuah proyek terbesar

di dunia ini. Hanya aku yang sanggup menjaga agar tidak merosot.

Ada banyak orang membutuhkanku, mengagumiku, dan mencintaiku. -No name

Aku tak pernah sendiri,

Tuhan selalu menguasaiku,

Alam semesta selalu menyapaku,

Para malaikat dan orang kudus mengelilingiku,

Dan masih banyak orang yang berhati nurani baik,

Tak ada lagi alasanku untuk takut,

Karena Aku tak sendiri.

-Embong-

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Tuhan Yesus, Bunda Maria, Para Malaikat dan Orang Kudus,

Alam Semesta,

Bapak, Ibu, dan Adik tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh harga, kelengkapan produk, dan lokasi terhadap minat beli ulang

konsumen Mirota Kampus”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat

terselesaikan tanpa adanya dukungan, bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak

selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan kesehatan dan

memberkatiku dalam menuntun langkah hidupku.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu sabar

memberikan bimbingan dan dukungan dengan setulus hati kepada penulis.

5. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E,. M.Si. selaku Dosen Pembimbing II

yang selalu sabar memberikan bimbingan dan dukungan dengan setulus

hati kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

viii

6. Kedua orang tuaku, Titus Dwi Atmoko (bapak) dan Yuliana Jumarni (ibu),

serta adikku Adrianus Septian Pangestu yang selalu senantiasa

memberikan semangat, dukungan doa dan motivasi.

7. Teman seperjuanganku Angga yang telah memotivasiku dan memberi

masukan skripsiku dari awal sampai akhir

8. Bapak Moses, Ibu Agustina, Kak Maris, dan Kak Priska yang telah

memotivasiku lewat doa, ucapan, dan bantuan lainnya.

9. Untuk Anak-anak Kos Sari Putri 2 yang membantuku lewat doa, ucapan

semangat, dan materi.

10. Untuk Mamang Angkringan yang selalu menyemangatiku.

11. Untuk Angel si ulet bulu dan sahabatku yang selalu memotivasiku lewat

doa, ucapan, dan bantuan lainnya.

12. Untuk Frater Yudi yang selalu menanyai kabarku dan memotivasiku.

13. Untuk semua orang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

makasih banyak atas dukungan dan partisipasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xvi

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9

A. Landasan Teori................................................................................... 9

1. Pemasaran ................................................................................... 9

a. Definisi Pemasaran ............................................................... 9

b. Konsep Pemasaran ................................................................ 11

2. Manajemen Ritel ......................................................................... 15

a. Definisi Ritel ......................................................................... 15

b. Fungsi Ritel ........................................................................... 16

c. Unsur-unsur Ritel.................................................................. 11

d. Macam-macam Ritel......................................................19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xi

3. Harga........................................................................................... 21

a. Definisi Harga ....................................................................... 21

b. Tujuan Penentuan Harga....................................................... 23

c. Indikator Harga ..................................................................... 24

4. Kelengkapan Produk ................................................................... 25

a. Definisi Kelengkapan Produk ............................................... 25

b. Tingkatan Produk.................................................................. 27

c. Atribut Produk...............................................................28

d. Indikator Kelengkapan Produk......................................31

e. Langkah-langkah Mengatur Arah Barang Dagangan......31

f. Kategori Produk.............................................................33

5. Lokasi ......................................................................................... 34

a. Definisi Lokasi...................................................................... 34

b. Interaksi yang mempengaruhi Lokasi ................................... 34

c. Faktor-faktor dalam Mempertimbangkan Lokasi ................. 35

d. Indikator Lokasi .................................................................... 38

6. Minat Beli Ulang Konsumen...............................................38

a. Definisi Minat Beli Ulang Konsumen............................38

b. Komponen Model Sikap................................................40

c. Indikator Minat Beli Ulang Konsumen...........................41

B. Penelitian-penelitian Sebelumnya ...................................................... 41

C. Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................ 44

D. Hipotesis ............................................................................................ 45

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 47

A. Jenis Penelitian................................................................................... 47

B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................ 47

1. Subjek penelitian .......................................................................... 47

2. Objek penelitian ........................................................................... 47

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................. 47

D. Variabel Penelitian ............................................................................. 48

1. Identifikasi variabel ..................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xii

2. Definisi variabel ........................................................................... 48

E. Definisi Operasional .......................................................................... 50

F. Pengukuran Variabel .......................................................................... 53

G. Populasi dan Sampel .......................................................................... 54

1. Populasi ........................................................................................ 54

2. Sampel.......................................................................................... 54

H. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 55

I. Sumber Data....................................................................................... 56

J. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 56

K. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 57

1. Uji Validitas ................................................................................. 57

2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 58

L. Teknik Analisis Data.......................................................................... 59

M. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 60

1. Uji Normalitas.......................................................................60

2. Uji Multikolinearitas..............................................................60

3. Uji Heteroskedatisitas............................................................61

N. Uji Hipotesis ...................................................................................... .62

1. Uji F......................................................................................62

2. Uji t.......................................................................................63

O. Koefisien Determinasi ( ) ................................................................ 65

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 66

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................................. 66

B. Bentuk Perusahaan ............................................................................. 69

C. Visi dan Misi ...................................................................................... 70

1. Visi Mirota Kampus ...................................................................... 70

2. Misi Mirota Kampus ..................................................................... 70

D. Strategi dan Semboyan Mirota Kampus.....................................71

E. Tujuan Pendirian dan Filosofi....................................................71

F. Logo Perusahaan........................................................................72

G. Lokasi Perusahaan.....................................................................73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xiii

H. Bidang Usaha Perusahaan..........................................................74

I. Sistem Pelayanan......................................................................75

J. Struktur Organisasi Perusahaan..................................................76

K. Personalia...................................................................................81

L. Aktivitas Employee Relations di Mirota Kampus.......................83

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 85

A. Deskripsi Data .................................................................................... 85

B. Analisis Deskriptif ............................................................................. 87

C. Pengujian Instrumen Penelitian ......................................................... 90

1. Uji Validitas ................................................................................. 90

2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 91

D. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 92

E. Uji Asumsi Klasik......................................................................93

1. Uji Normalitas ............................................................................. 93

2. Uji Multikolinieritas ................................................................... 95

3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 96

F. Uji F ................................................................................................... 97

G. Uji t............................................................................................99

H. Uji Koefisien Determinasi ................................................................. 100

I. Pembahasan........................................................................................ 101

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ................... 105

A. Kesimpulan ........................................................................................ 105

B. Saran .................................................................................................. 105

C. Keterbatasan ....................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 107

LAMPIRAN ..................................................................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Indikator Variabel ................................................................................ 50

III.2 Nilai Skala Likert ................................................................................. 53

IV.1 Jumlah Karyawan Mirota Kampus ...................................................... 81

V.1 Identitas Jenis Kelamin Responden...................................................... 87

V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan ............... 88

V.3 Intensitas Belanja Responden............................................................... 89

V.4 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 90

V.5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 91

V.6 Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................ 92

V.7 Uji Asumsi Klasik Normalitas ............................................................. 93

V.8 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................... 95

V.9 Uji F ..................................................................................................... 97

V.10 Hasil Uji t ............................................................................................. 99

V.11 Koefisien Determinasi .......................................................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................... 44

IV.1 Logo Mirota Kampus ...................................................................... 72

IV.2 Struktur Organisasi Mirota Kampus ................................................ 80

V.1 Hasil dari Grafik Histrogram............................................................ 94

V.2 Grafik Normal Probability Plot ........................................................ 94

V.3 Hasil Uji Heteroskedatisitas ............................................................. 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Lembar Kuesioner .................................................................... 110

Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 115

Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 118

Lampiran 4 Analisis Linear Berganda ......................................................... 122

Lampiran 5 Tabulasi Data ............................................................................ 124

Lampiran 6 Tabel Korelasi Product Moment (r).......................................... 137

Lampiran 7 Tabel F ...................................................................................... 142

Lampiran 8 Tabel t ....................................................................................... 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xvii

ABSTRAK

PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI

TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

yang Berbelanja di Mirota Kampus

Jalan C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta

Fransiska Novi Erviandari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kelengkapan

produk, dan lokasi terhadap minat beli ulang konsumen. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/mahasiswi Universitas Sanata Dharma.

Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan

dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa/mahasiswi Universitas

Sanata Dharma yang pernah berbelanja di Mirota Kampus minimal dua kali.

Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis

data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) harga, kelengkapan produk, dan lokasi

secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen,

(2)harga secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang

konsumen, (3) kelengkapan produk secara parsial berpengaruh positif terhadap

minat beli ulang konsumen, dan (4) lokasi secara parsial tidak berpengaruh

positif terhadap minat beli ulang konsumen.

Kata Kunci: harga, kelengkapan produk, lokasi, minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

xviii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PRICE, PRODUCT COMPLETENESS, AND

LOCATION ON THE CUSTOMER REPURCHASE INTEREST

A Case Study on Students of Sanata Dharma University

Who Shop at Mirota Kampus

C. Simanjuntak street No. 70 Yogyakarta

Fransiska Novi Erviandari

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2017

This study aims to figure out the influence of price, product variety, and

location on the customer repurchase interest. The population of this research

was all students of Sanata Dharma University. The research sample consisted

of 100 respondents. The data were collected by distributing questionnaire to

students of Sanata Dharma University who shopped minimum twice at Mirota

Kampus Simanjuntak. The sampling technique was purposive sampling. The

data analysis technique used was the multiple linear regressions. The results of

this study show that : (1) simultaneously, the price, product variety, and

location influence the customer repurchase interest, (2) partially, the price does

not influence positively the customer repurchase interest, (3) the product

variety partially influence positively the customer repurchase interest, and (4)

partially, the location does not influence positively the customer repurchase

interest.

Keywords : price, product variety, location, customer repurchase interest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis dan teknologi yang begitu pesat,

menimbulkan dampak yang begitu besar dalam mempengaruhi gaya hidup

berpikir dikalangan masyarakat. Dalam era globalisasi ini, banyak perusahaan

tak terkecuali perusahaan bisnis dagang yang bersaing dalam pasar pun

berjumlah sangat banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan dan

alternatif produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya dan bebas

memilih sesuai yang konsumen inginkan, maka dari itu tentunya setiap

perusahaan akan berlomba-lomba mempertahankan keberadaannya yang

akhirnya menimbulkan persaingan yang ketat di antara perusahaan bisnis

dagang.

Apabila perusahaan ingin memenangkan persaingan, maka

perusahaan tersebut harus mampu menentukan strategi yang tepat. Hal yang

harus dilakukan perusahaan tersebut adalah menggali ide-ide baru sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Dengan inovasi yang terus

menerus perusahaan juga berupaya untuk menarik calon konsumen menjadi

konsumen potensial dan pada akhirnya dapat menjadi pelanggan, karena

kesuksesan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh konsumennya. Apabila

konsumen merasa puas terhadap produk yang kita tawarkan, maka ia akan

melakukan pembelian ulang, bahkan akan mereferensikan kepada orang lain

untuk membeli produk kita.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

2

Di era modern seperti ini, berbagai perusahaan sangat giat dalam

mempelajari bagaimana tanggapan konsumen atau masyarakat terhadap

produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai perusahaan juga ingin

mengetahui faktor apa saja yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam

proses pengambilan keputusan untuk membeli jasa dan produk yang

ditawarkan. Tak ketinggalan juga hal ini yang juga dilakukan oleh suatu

usaha bisnis yang bergerak di bidang ritel.

Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang

melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan

kepada para konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perseorangan

maupun keluarga. Menurut Whidya (2006:4), kegiatan yang dilakukan dalam

bisnis ritel adalah menjual berbagai produk, jasa, atau keduanya, kepada

konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Para peritel

berupaya memuaskan kebutuhan konsumen dengan mencari kesesuaian

antara barang-barang yang dimilikinya dengan harga, tempat, dan waktu yang

diinginkan pelanggan.

Selain sebagai faktor penentu terbentuknya kepuasan konsumen,

harga juga merupakan faktor penentu minat beli ulang konsumen. Hal ini

sesuai dengan penelitian Rangga (2010), bahwa harga berpengaruh terhadap

minat beli ulang. Menurut Kotler (2012:72) harga adalah sejumlah uang yang

harus dibayarkan pelanggan untuk produk itu. Harga adalah satu-satunya

elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Harga juga

merupakan satu dari elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

3

Penetapan harga adalah permasalahan nomor satu yang dihadapi banyak

eksekutif pemasaran, dan banyak perusahaan tidak menangani penetapan

harga dengan baik. Salah satu masalah yang sering timbul adalah perusahaan

terlalu cepat menurunkan harga untuk mendapatkan penjualan daripada

meyakinkan pembeli bahwa produknya yang bernilai lebih layak dihargai

tinggi. Kesalahan umum lainnya termasuk penetapan harga yang terlalu

berorientasi pada biaya daripada berorientasi pada nilai bagi pelanggan, dan

penetapan harga tidak memasukkan bagian lain dalam bauran pemasaran ke

dalam perhitungannya.

Dalam sudut pandang konsumen, produk merupakan kumpulan dari

berbagai atribut yang dapat memberikan manfaat kepada konsumen dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan pembelian. Menurut Herdiana (2015:71) produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat

perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan dapat memuaskan

keinginan dan kebutuhan. Produk dibeli oleh konsumen karena dapat

memenuhi kebutuhan tertentu atau memberi manfaat tertentu. Adanya

kelengkapan produk dalam sebuah toko tentunya akan menarik minat

pelanggan dan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja.

Hal ini sesuai dengan penelitian Rahmi (2016), bahwa kelengkapan produk

berpengaruh terhadap minat beli ulang.

Selain harga dan kelengkapan produk, hal yang perlu diperhatikan

dalam menarik minat beli konsumen yakni berhubungan dengan faktor lokasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

4

Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan

melakukan operasi. Menurut Sopiah (2008:98), pilihan lokasi peritel

merupakan faktor bersaing yang penting dalam usaha menarik pelanggan.

Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai atau toko akan lebih sukses dibanding

toko lainnya yang beralokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual

produk yang sama. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan

konsumen sehingga mudah dijangkau. Lokasi ini akan mempengaruhi minat

beli ulang. Hal ini sesuai dengan penelitian Makmur (2016), bahwa lokasi

berpengaruh terhadap minat beli ulang.

Pengelolaan bisnis ritel di Indonesia disatu sisi memang memiliki

prospek yang baik karena potensi pasarnya yang sangat besar. Hal ini tidak

mengherankan karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat

besar. Seiring berjalannya waktu, di Indonesia bisnis ritel meningkat dengan

tajam dan mereka saling bersaing, salah satunya terdapat di kota Yogyakarta.

Mirota Kampus adalah salah satu retailer modern yang terdapat di

Yogyakarta. Mirota Kampus merupakan salah satu bisnis ritel ternama di kota

Yogyakarta yang sudah berdiri sejak tahun 1950. Awal mulanya Mirota

Kampus merupakan usaha yang bergerak dalam pembuatan minuman, roti

dan tart, namun seiring berkembangnya waktu Mirota Kampus yang sekarang

telah berkembang menjadi retailer modern dan memiliki banyak cabang di

Yogyakarta.

Dengan banyaknya usaha ritel yang muncul di Yogyakarta dan

ditambah dengan semakin cerdasnya masyarakat dalam memilih produk dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

5

jasa, Mirota Kampus sadar betul bahwa layanan yang ramah, cepat dan tepat,

produk yang berkualitas, harga yang murah, dan fasilitas yang nyaman serta

aman merupakan nilai lebih untuk menarik pelanggan dan memenangkan

persaingan. Oleh karena itu, setiap konsumen yang berbelanja di Mirota

Kampus merasa puas setelahnya. Bila dipersempit lagi, hal ini berarti

berkaitan dengan pengaruh harga, kelengkapan produk, dan lokasi sebagai

suatu penarik minat beli ulang konsumen untuk berbelanja kembali di Mirota

Kampus.

Alasan mengapa peneliti memilih ketiga faktor yaitu harga,

kelengkapan produk, dan lokasi untuk diteliti pengaruhnya adalah karena

peneliti sendiri senang dan sering berbelanja di Mirota Kampus. Peneliti

merasa harga yang ditawarkan di Mirota Kampus sangatlah terjangkau,

produk yang ditawarkan jugalah sangat lengkap dan beragam, ditambah lagi

lokasi yang dapat dijangkau mudah oleh peneliti sendiri. Dari hal tersebut

peneliti juga merasa ingin tahu apakah pengaruh harga, kelengkapan produk,

dan lokasi berpengaruh juga terhadap konsumen lain, sehingga menimbulkan

keinginan untuk berbelanja kembali. Alasan lain yang mendasari peneliti

untuk meneliti ketiga faktor juga didasari oleh ketiga peneliti sebelumnya

yang meneliti faktor-faktor seperti harga, kelengkapan produk, dan lokasi,

yang ketiga-tiganya berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

6

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

meneliti hal tersebut dengan mengambil topik berkaitan yaitu “Pengaruh

Harga, Kelengkapan Produk, dan Lokasi terhadap Minat Beli Ulang

Konsumen” Studi Kasus pada Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata

Dharma yang Berbelanja di Mirota Kampus Jalan C. Simanjuntak No.

70 Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah harga, kelengkapan produk, dan lokasi berpengaruh secara

bersama-sama terhadap minat beli ulang konsumen Mirota Kampus?

2. Apakah harga, kelengkapan produk, dan lokasi berpengaruh positif

secara parsial terhadap minat beli ulang konsumen Mirota Kampus?

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan masalah yang ada di atas, maka dalam penelitian ini

hanya membahas masalah tentang analisis pengaruh harga, kelengkapan

produk dan faktor lokasi terhadap minat beli ulang konsumen:

1. Penelitian ini dilakukan pada supermarket Mirota Kampus di Jalan C.

Simanjuntak No. 70, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

2. Karakteristik responden yang meliputi: Mahasiswa dan Mahasiswi

Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah berbelanja di supermarket

Mirota Kampus minimal dua kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

7

3. Variabel yang akan diteliti adalah harga, kelengkapan produk, lokasi, dan

minat beli ulang konsumen.

D. Tujuan Penelitian

Setelah dilakukan penelitian ini maka tujuan yang diharapkan akan dicapai

sebagai hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah harga, kelengkapan produk, dan lokasi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Mirota

Kampus.

2. Untuk mengetahui apakah pengaruh harga, kelengkapan produk, dan

lokasi secara parsial berpengaruh positif terhadap minat beli ulang

konsumen Mirota Kampus.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan rujukan untuk

meningkatkan minat beli ulang konsumen dan sebagai acuan untuk

mengimplementasikan strategi pemasaran perusahaan demi

mempertahankan konsumen dalam persaingan yang ketat.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi, menambah ilmu

pengetahuan, serta dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan

dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

manajemen pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

8

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan bagi penulis yang

dapat berguna. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat diterapkan

penulis dalam dunia kerja nantinya khususnya dalam bidang manajemen

pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Definisi Pemasaran

Sunyoto (2012:217) mengemukakan definisi pemasaran merupakan

suatu proses manajerial yang memanifestasikan sendiri dalam program

yang dirumuskan secara seksama untuk memperoleh tanggapan yang

diinginkan. Pemasaran berupaya untuk menciptakan pertukaran nilai

secara sukarela. Di sini pemasaran berusaha mendapatkan tanggapan

dari pihak lain dengan cara merumuskan seperangkat manfaat yang

cukup menarik bagi pasar sasaran untuk mendapatkan pertukaran secara

sukarela. Pemasaran bertujuan untuk membantu perusahaan dalam

menjaga kelangsungan hidupnya secara sehat. Suatu perencanaan

pemasaran yang efektif menghendaki agar suatu perusahaan haruslah

benar-benar spesifik dalam menetapkan sasaran-sasarannya. Pemasaran

mengandalkan pada perancangan penawaran perusahaan yang bukan

dilihat dari segi selera pribadi penjual, melainkan harus dilihat dari segi

kebutuhan serta keinginan pembeli. Pemasaran menggunakan dan

meramu seperangkat sarana yang disebut bauran pemasaran yaitu berupa

rancangan penawaran, penetapan harga, komunikasi dan distribusi.

Menurut Adisaputro (2010:4), pemasaran berhubungan dengan

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Dengan

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

10

demikian, marketing bagi perusahaan adalah memenuhi kebutuhan

secara menguntungkan. Definisi resmi dari AMA (American Marketing

Association): pemasaran adalah fungsi organisasional dan seperangkat

proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan

dengan cara-cara yang menguntungkan bagi organisasi dan semua

pemangku kepentingan (stakeholder).

Pemasaran merupakan suatu proses untuk membuat,

mengkomunikasikan, menyalurkan, dan mempertukarkan sesuatu (baik

barang maupun jasa) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, klien,

partner, maupun masyarakat secara keseluruhan. Sesuatu tersebut tidak

sekedar barang atau jasa tetapi produk atau jasa yang dipandang dan

dirasakan mempunyai nilai (value) oleh pihak lain yang biasanya adalah

pelanggan, sedangkan yang dimaksud dengan nilai adalah manfaat yang

dirasakan oleh pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya. Manfaat

tersebut pada dasarnya merupakan perbandingan antara apa yang

diperoleh dengan apa yang dirasakan. Jika pelanggan merasakan bahwa

manfaat suatu produk atau jasa yang dia beli lebih besar dari

pengorbanannya (baik berupa uang maupun bukan uang), maka produk

tersebut mempunyai nilai yang tinggi. Sebaliknya, produk atau jasa

akan dinilai rendah jika pengorbanan untuk mendapatkannya jauh lebih

besar dibandingkan kemanfaatan yang dirasakannya. Terdapat lima

kunci bagi keberhasilan aktivitas di bidang pemasaran, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

11

mengidentifikasi kesempatan, mengembangkan produk baru, menarik

perhatian pelanggan, mengembangkan loyalitas pelanggan, dan

memenuhi pesanan pelanggan.

b. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran didefinisikan sebagai suatu filsafat bisnis yang

percaya bahwa kunci keberhasilan pencapaian tujuan organisasi adalah

dengan menjadi lebih efektif dibandingkan dengan pesaing dalam hal

menciptakan, menyalurkan, dan mengkomunikasikan nilai produk atau

jasa kepada target pasar yang dituju. Definisi konsep pemasaran

tersebut menunjukkan bahwa filosofi ini merupakan penerapan apa

yang telah didefinisikan pada pengertian pemasaran oleh American

Marketing Association. Untuk membangun keberhasilan suatu bisnis,

satu-satunya cara adalah berkinerja dengan lebih baik dibandingkan

dengan pesaingnya dalam menciptakan produk atau jasa yang mampu

memuaskan kebutuhan pelanggan. Kemampuan memuaskan kebutuhan

secara lebih baik dari pesaingnya tersebut penting karena pada dasarnya

manusia adalah makhluk pembelajar. Sebagai pembelajar, konsumen

akan berusaha mengulang sesuatu yang membuat mereka bahagia dan

akan menghindari terulangnya pengalaman yang tidak membahagiakan.

Dengan prinsip pembelajaran tersebut konsumen hanya akan membeli

ulang dari penyedia produk atau jasa yang mampu memuaskannya,

sebaliknya akan menghindari membeli produk atau jasa yang pernah

mengecewakannya. Keberhasilan perusahaan-perusahaan dihampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

12

semua bisnis memberi pembenaran akan hal tersebut, bisnis yang

berhasil adalah bisnis yang produk atau jasa yang dijualnya mampu

lebih memuaskan konsumennya (baik dari segi kemanfaatan, harga jual,

maupun lokasi penjualannya) dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya

(Suhartanto, 2014:4).

Kotler dan Armstrong (dalam Herdiana, 2015:7) mengemukakan

lima konsep alternatif yang mendasari langkah-langkah organisasi

dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran, yaitu sebagai

berikut.

1) Konsep Produksi (Production Concept)

Konsep produksi adalah ide bahwa pelanggan akan menyukai

produk yang tersedia dengan harga yang terjangkau. Oleh karena

itu, perusahaan harus berfokus pada peningkatan produksi dan

efisiensi distribusi. Tugas manajemen di sini adalah memproduksi

barang sebanyak mungkin dengan harga yang terjangkau. Konsep

ini tidak cocok dengan inti dan tujuan pemasaran, yaitu

memberikan kepuasan kebutuhan dan membangun hubungan

dengan pelanggan karena fokusnya hanya pada produksi, bukan

pada pelanggan.

2) Konsep Produk (Product Concept)

Konsep produk adalah ide bahwa konsumen akan menyetujui

produk yang menawarkan kualitas kinerja dan fitur terbaik. Oleh

karena itu, perusahaan harus menguras tenaganya untuk membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

13

peningkatan produk yang berkelanjutan. Kualitas dan peningkatan

produk memang penting, tetapi jika memfokuskan diri hanya pada

produk, perusahaan tersebut tertinggal jauh dari perusahaan lain.

3) Konsep Penjualan (Selling Concept)

Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan

membeli produk perusahaan, kecuali jika produk itu dijual dalam

skala penjualan dan usaha promosi yang besar. Dalam konsep ini,

manajemen beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan

kegiatan penjualan agresif dengan promosi yang gencar.

Perusahaan yang menggunakan konsep ini akan menghadapi risiko

tinggi karena hanya berfokus pada transaksi penjualan, bukan pada

upaya membina hubungan pelanggan jangka panjang yang

menguntungkan. Pelanggan yang kecewa pada produk perusahaan

akan beralih pada perusahaan lain.

4) Konsep pemasaran (Marketing Concept)

Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan

organisasi bergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan

keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan

secara lebih baik daripada pesaing. Konsep ini mulai berfokus pada

kebutuhan dan keinginan pelanggan dan berusaha memberikan

kepuasan pada konsumen semaksimal mungkin. Fokus utama

konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan yang lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

14

dibandingkan dengan pesaing, menciptakan hubungan yang lebih

baik dengan pelanggan berdasarkan nilai dan kepuasan pelanggan.

5) Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial (Social Marketing Concept)

Konsep pemasaran sosial menyatakan bahwa perusahaan harus

mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memerhatikan

keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, dan kepentingan

jangka panjang masyarakat. Strategi pemasaran harus dapat

memberikan nilai bagi pelanggan, dengan cara mempertahankan

atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Di

samping kelima konsep di atas, Kotler Armstrong dan Keller

(dalam bukunya Nana Herdiana, 2015:8) mengemukakan pula

konsep pemasaran keenam, yaitu Konsep Pemasaran Holistik.

6) Konsep Pemasaran Holistik (Holistic Marketing Concept)

Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan,

perancangan dan implementasi program pemasaran dan kegiatan

pemasaran yang mengakui keluasan, dan interdepedensi mereka.

Pemasaran holistik mengakui bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi

pada pemasaran dari pemasaran prospektif yang luas dan terpadu

sangat dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

15

2. Manajemen Ritel

a. Definisi Ritel

Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti

memotong atau memecah sesuatu menjadi bagian yag lebih kecil. Usaha

ritel dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terkait dalam aktivitas

penjualan dan menambah nilai barang (merchandise) atau jasa secara

langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan

penggunaan bisnis.

Pada awalnya ritel adalah bisnis lokal. Toko dimiliki dan

dijalankan oleh orang-orang yang tinggal dalam suatu komunitas dan

memiliki dan memiliki pelanggan yang berasal dari lingkungan terbatas

tersebut. Selama 20 tahun terakhir, telah banyak bermunculan format

ritel-ritel baru. Konsumen saat ini dimungkinkan untuk membeli produk

yang sama dari format ritel yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa

sebenarnya tidak mudah melakukan pengklasifikasian ritel, mengingat

beberapa ritel dengan format yang berbeda ternyata menyediakan barang

dengan jenis yang sama.

Whidya (2008:2) menuturkan ritel juga merupakan perangkat

dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan nilai terhadap

produk dan layanan penjualan kepada konsumen untuk penggunaan atau

konsumsi pribadi maupun keluarga. Nilai harus dipahami sebagai

perbandingan antara manfaat (benefit) dari produk ataupun barang

dagangan dengan pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

16

Secara komprehensif ritel dapat dipahami sebagai semua

kegiatan yang terkait dengan aktivitas penjualan ataupun distribusi

barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir, dimana secara

fokus aktivitas tersebut diarahkan untuk menambah nilai barang dan

jasa untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis.

Kotler (2012:32) mendefinisikan usaha eceran (retailing) adalah

semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara

langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi bukan

untuk bisnis. Ritel merupakan mata rantai yang penting dari saluran

distribusi yang menghubungkan keseluruhan dari bisnis dan orang-

orang yang mencakup perpindahan secara fisik dan transfer

kepemilikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.

b. Fungsi Ritel

Ritel memiliki beberapa fungsi penting yang dapat

meningkatkan nilai produk dan jasa yang dijual kepada konsumen dan

memudahkan distribusi produk-produk tersebut bagi perusahaan yang

memproduksinya. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Menyediakan berbagai jenis produk dan jasa

2) Memecah

3) Penyimpan persediaan

4) Penyedia Jasa

5) Meningkatkan nilai produk dan jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

17

c. Unsur-unsur Ritel

Menurut Whidya (2008:24) terdapat empat unsur yang dapat

digunakan ritel untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang berguna

untuk menggolongkan ritel:

1) Jenis-jenis barang yang dijual

Ritel juga dapat dibedakan berdasarkan produk-produk yang

dijualnya. Misalnya, untuk ritel yang menjual produk alat-alat

olahraga, biasanya dinamai sebagai sporting goods store, untuk

ritel yang menjual mainan anak-anak dinamai dengan toys store.

Pada ritel sporting goods store dapat dibagi lagi menjadi peralatan

olahraga untuk anak-anak, perempuan, maupun laki-laki. Selain itu

juga dapat dibagi menurut jenis olahraga itu sendiri. Sedangkan

jenis ritel lainnya misalnya food stores, clothing store, dan book

store, toys store, yang berbeda karena perbedaan produk yang

dijualnya.

2) Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual

Perbedaan barang dagangan yang dijual adalah variasi kategori

barang yang ditawarkan ritel untuk dijual. Sedangkan

keanekaragaman barang dagangan yang dijual adalah variasi

barang-barang yang berbeda dalam kategori barang dagangan. Tiap

barang yang berbeda disebut SKU (Stock Keeping Unit).

Contohnya Warehouse store, toko diskon, dan toko khusus mainan.

Semua jenis toko tersebut menjual mainan. Namun, Warehouse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

18

store dan toko diskon menjual aneka barang lain selain mainan

(mereka punya banyak macamnya). Toko-toko yang

mengkhususkan pada mainan memiliki lebih banyak jenis mainan

(lebih banyak Stock Keeping Unit (SKU)).

3) Tingkat layanan konsumen pada peritel jasa

Ritel juga berbeda dalam jasa yang mereka tawarkan kepada

konsumen. Contohnya, toko sepeda menawarkan jasa dalam

memilih sepeda menawarkan jasa dalam memilihkan sepeda,

mengatur asesoris mana yang sesuai, dan sekaligus memperbaiki

sepeda. Namun beberapa ritel lain, meminta tambahan biaya-biaya

untuk layanan-layanan lain yang mereka sediakan, seperti

pengiriman barang dagangan ke rumah maupun jasa

pembungkusan barang dagangan untuk kado. Namun sebaliknya

para peritel yang melayani pelanggan dengan berbasis layanan

konsumen, menawarkan layanan-layanannya dengan tidak

menambah ongkos atau tambahan biaya.

4) Harga barang dagangan

Ritel jenis department store berbeda dengan jenis discount store

pada penetapan harga produk-produk yang dijual. Deparment store

memiliki tingkat harga yang lebih tinggi dalam hal persediaan

beberapa produk fashionable. Pemotongan harga pada produk-

produk yang dijual dilakukan ketika terdapat kesalahan dalam

pembuatan. Selain itu, pada department store terdapat penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

19

layanan personal sales dan memiliki lokasi toko yang bagus.

Sedangkan pada discount store, biasanya menyediakan berbagai

produk dengan tingkat harga yang lebih rendah, dan memiliki

pelayanan yang lebih sedikit, bahkan produk-produk yang dijual

memiliki keterbatasan dalam ukuran dan warna.

d. Macam-macam Ritel

Bisnis eceran atau retail dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu

retail dengan toko dan non-toko. Retail dengan toko atau toko eceran

memiliki bermacam-macam bentuknya, diantaranya adalah:

1) Specialty store

Toko ini menyediakan lini produk yang sempit dengan ragam

barang yang cukup dalam untuk setiap lini.

2) Departement store

Toko ini menjual beberapa lini produk. Biasanya pakaian, perabot

rumah tangga, barang-barang rumah tangga dengan masing-masing

lini dioperasikan dengan suatu departemen yang terpisah yang

dikelola oleh seorang bagian pembelian khusus.

3) Supermarket

Toko dengan relatif besar berbiaya murah, bermarjin rendah,

bervolume besar dan diciptakan untuk melayani berbagai

kebutuhan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

20

4) Convenience store

Toko dengan ukuran yang relatif kecil, berlokasi di daerah

pemukiman, waktu operasional toko cukup lama dan menjual

barang-barang yang perputarannya cukup tinggi namun dalam

jumlah yang terbatas.

5) Superstore

Toko yang ukurannya relatif besar yang ditujukan untuk memenuhi

keseluruhan kebutuhan konsumen untuk bahan makanan dan bukan

makanan. Termasuk didalamnya supercenter, kombinasi

supermarket dan toko diskon yang menyediakan barang-barang

lintas jenis. Category killer dan hypermarket juga termasuk

category superstore.

6) Discount store

Toko ini menjual barang dagangan standar dengan harga yang lebih

rendah dengan menerima margin yang rendah dan menjual barang

dengan jumlah yang banyak. Toko diskon yang sebenarnya

menjual produk dengan harga rendah, sebagian menjual merek-

merek nasional, bukan barang-barang infrerior.

7) Retail off-price

Toko yang menjual barang berkualitas tinggi. Barang yang dijual

sering merupakan barang-barang sisa, stok lebih dan barang-barang

yang diproduksinya kurang sempurna yang diperoleh dengan harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

21

rendah dari harga standar dan menjualnya dengan harga yang lebih

rendah dari toko eceran lainnya.

8) Factory Outlet

Toko yang dimiliki oleh pabrik dan dijalankan oleh pabrik dan

biasanya menjual barang-barang pabrik tersebut yang terlebih,

tidak dilanjutkan produksinya atau barang-barang cacat. Biasanya

harga yang ditawarkan tidak lebih dari lima puluh persen dibawah

harga eceran.

3. Harga

a. Definisi Harga

Harga merupakan elemen ketiga dari bauran pemasaran dan

satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan, sedangkan elemen lainnya melambangkan biaya. Secara

sederhana, harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat

tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga diartikan

Kotler dan Armstrong (2008:345) menyatakan bahwa harga

(price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa. Lebih

luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh

pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa. Harga merupakan satu-satunya

unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan

bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi,

dan promosi) menyebabkan timbulnya (pengeluaran).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

22

Menurut Kasmir (2009:175) harga merupakan sejumlah nilai

dalam mata uang, yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau

menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan menurut

Laksana (2008:105) harga merupakan jumlah uang yang diperlukan

sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian

suatu harga haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang

dan atau pelayanan yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu

produk dan jasa.

Harga dapat dikatakan sebagai nilai pertukaran atas manfaat

bagi konsumen dan produsen, yang umumnya dinyatakan dalam satuan

moneter. Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi

tujuan dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Produsen memandang

harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat

keuntungan di atas biaya produksinya. Sedangkan konsumen

memandang harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan

manfaat atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

23

a. Tujuan Penentuan Harga

Kasmir (2009:176) mengemukakan bahwa penentuan harga

yang ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Adapun

tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah

sebagai berikut:

1) Untuk bertahan hidup

Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk

bertahan hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin.

Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang ditawarkan

perusahaan laku dipasaran dengan harga murah tetapi masih dalam

kondisi yang menguntungkan.

2) Untuk memaksimalkan laba

Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga laba

menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan

dengan harga murah atau tinggi.

3) Untuk memperbesar market share

Untuk memperbesar market share maksudnya adalah untuk

memperbesar jumlah pelanggan. Penentuan harga yang murah

diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan

pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.

4) Mutu produk

Tujuan penentuan harga dengan pertimbangan mutu produk adalah

untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

24

memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas

pesaing. Biasanya harga ditentukan setinggi mungkin karena masih

ada anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang

harganya lebih tinggi dibanding harga pesaing.

5) Karena pesaing

Penentuan harga dengan melihat harga pesaing bertujuan agar

harga yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang

ditawarkan pesaing. Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk

produk tertentu atau sebaliknya bisa lebih rendah.

b. Indikator Harga

Menurut Kotler (2008:345), terdapat enam indikator yang

mencirikan harga. Keenam indikator tersebut adalah:

1) Keterjangkauan harga

Harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan sesuai dengan

target segmen pasar yang dipilih.

2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Penilaian konsumen terhadap besarnya pengorbanan finansial yang

diberikan dalam kaitannya dengan spesifikasi yang berupa kualitas

produk. Harga yang ditawarkan pada konsumen sesuai dengan

kualitas yang ditawarkan.

3) Daya saing harga

Harga yang ditawarkan apakah lebih tinggi atau dibawah rata-rata

dari pada pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

25

4) Kesesuaian harga dengan manfaat produksi

Konsumen akan merasakan puas ketika mereka mendapatkan

manfaat setelah mengkonsumsi apa yang ditawarkan sesuai dengan

nilai yang mereka keluarkan.

5) Harga mempengaruhi daya beli konsumen

Harga yang ditetapkan dan diperkirakan akan mempengaruhi daya

beli konsumen.

6) Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil

keputusan

Ketika harga tidak sesuai dengan kualitas dan konsumen tidak

mendapatkan manfaat setelah mengkonsumsi, konsumen akan

cenderung mengambil keputusan yang negatif yang artinya

konsumen tidak memutuskan untuk melakukan pembelian,

sebaliknya jika harga sesuai, konsumen akan mengambil keputusan

positif yaitu melakukan pembelian.

4. Kelengkapan Produk

a. Definisi Kelengkapan Produk

Menurut Kotler (2008:266), produk sebagai segala sesuatu

yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi,

penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan

atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekadar barang-barang

yang berwujud (tangible). Dalam arti luas, produk meliputi objek-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

26

objek fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran

entitas-entitas ini.

Dari sudut pandang produsen atau pemasar, produk merupakan

segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,

diminta, dicari, dibeli, digunakan, dan atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar bersangkutan.

Berdasarkan perspektif konsumen, produk adalah segala sesuatu yang

diterima pelanggan dari sebuah pertukaran dengan pemasar (Tjiptono

2015:231).

Menurut Ma’ruf (2005:135) kelengkapan produk adalah

kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang

dijalani toko (produk berbasis makanan, pakaian, barang kebutuhan

rumah, produk umum, dan lain-lain atau kombinasi) untuk disediakan

dalam toko pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk

mencapai sasaran toko atau perusahaan.

Kelengkapan produk merupakan salah satu faktor yang

berkaitan dengan merchandising. Foster (2008:56) memaparkan

merchandising merupakan perencanaan atau pengendalian dalam

pembelian dan penjualan barang dengan menggunakan 5 (lima)

prinsip yaitu pengadaan barang, tempat, waktu, harga, dan kuantitas

yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

27

b. Tingkatan Produk

Tjiptono (2008:96), mengemukakan bahwa dalam

merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima

tingkatan produk, yaitu:

1) Produk inti (core benefit)

Produk inti adalah manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan

dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.

2) Produk generik

Produk generik adalah produk dasar yang mampu memenuhi

fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar

dapat berfungsi).

3) Produk harapan (expected product)

Produk harapan adalah produk formal yang ditawarkan dengan

berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan

dan disepakati untuk dibeli.

4) Produk pelengkap (augmented product)

Produk pelengkap adalah berbagai atribut produk yang dilengkapi

atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat

memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan

produk pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

28

5) Produk potensial

Produk potensial adalah segala macam tambahan dan perubahan

yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa

mendatang.

c. Atribut Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2008). Atribut produk

adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan manfaat

yang akan ditawarkan produk atau jasa tersebut. Manfaat-manfaat

tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui

atribut-atribut produk seperti:

1) Kualitas produk

Karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuan

untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau

diimplikasikan.

2) Fitur Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Model

dasar, model tanpa tambahan apapun, merupakan titik awal.

3) Gaya dan desain

Cara untuk nilai pelanggan adalah nilai melalui gaya dan desain

produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar

dari pada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

29

4) Merek

Nama, istilah, tanda, lambang, dan desain atau kombinasi dari

semua ini yang memperlihatkan identitas produk atau jasa dari

satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakan produk

itu dari produk pesaing.

5) Kemasan

Melibatkan perancangan dan produksi wadah atau pembungkus

untuk sebuah produk. Pada dasarnya memiliki fungsi utama

untuk menyimpan dan melindungi produk.

6) Pelabelan

Label mempunyai beberapa fungsi, setidaknya label

menunjukkan produk atau merek. Label juga bisa

menggambarkan beberapa hal tentang produk siapa yang

membuat, dimana produk dibuat, kapan produk dibuat,

kandungan di dalam produk, cara memakai atau perawatan dan

bagaimana menggunakan produk tersebut secara baik atau aman.

Selain itu produk juga membantu dalam mempromosikan suatu

produk.

7) Pelayanan pelanggan produk

Pelayanan pelanggan merupakan elemen dalam strategi produk.

Penawaran perusahaan biasanya meliputi beberapa pelayanan

pendukung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

30

8) Klasifikasi Barang Konsumen

Menurut Tjiptono (2008:99), barang konsumen adalah

barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir

sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis .

Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi

empat jenis, yaitu:

a) Convenience Goods

Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya

memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli),

dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan

usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan

pembeliannya. Contohnya antara lain rokok, sabun, pasta

gigi, baterai, permen, dan surat kabar.

b) Shopping Goods

Shooping Goods adalah barang-barang yang dalam proses

pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di

antara berbagai alternative yang tersedia. Kriteria

perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas, dan model

masing-masing barang. Contohnya alat-alat rumah tangga,

pakaian, dan furniture.

c) Specialty Goods

Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki

karakteristik dan atau identifikasi merek yang unik di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

31

sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus

untuk membelinya. Umumnya jenis barang specialty terdiri

atas barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik,

seperti mobil Lamborghini, pakaian yang dirancang oleh

perancang terkenal, kamera Nikon, dan lain-lain.

d) Unsought Goods

Unsought goods merupakan barang-barang yang tidak

diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi

pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya.

d. Indikator Kelengkapan Produk

Raharjani (2005:8), mengemukakan variabel kelengkapan

produk meliputi keragaman barang yang dijual di pasar swalayan dan

ketersediaan barang-barang tersebut di pasar swalayan. Indikator dari

kelengkapan produk, yaitu:

1) Keragaman produk yang dijual

2) Variasi produk yang dijual

3) Ketersediaan produk yang dijual

4) Macam merek yang dijual

e. Langkah-langkah Mengatur Arah Barang Dagangan

Semua ritel menghadapi masalah mengenai strategi yang

paling dasar untuk memperoleh keuntungan yang bersaing dan dapat

menopang keseluruhan rencana kerja ritel tersebut. Komponen yang

paling kritis dalam keputusan ini adalah menentukan keragaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

32

barang dagangan yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Keputusan

tentang barang dagangan terhambat oleh keterbatasan dana yang

tersedia untuk diinvestasikan dalam barang dagangan dan keterbatasan

ruang yang tersedia dalam toko. Ritel mengatur arah barang dagangan

dengan langkah-langkah :

1) Melakukan analisis pasar dan segmentasi

Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar, konsumen, dan

pesaing. Dalam melakukan analisis, perlu diperhatikan siapa yang

harus melakukannya, dimana, kapan, dan bagaimana

melakukannya.

2) Menentukan target pasar

3) Menetapkan tujuan dan memutuskan

Berdasarkan trend secara umum dalam pasar, kelompok barang

dagangan mana yang patut mendapat perhatian lebih.

4) Rencana keragaman barang

Merupakan aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap

kategori barang dagangan dan bauran margin

5) Penjualan dan rencana barang dagangan umum

6) Perencanaan pembelian dan sumber

7) Penjualan dan analisis barang dagangan umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

33

f. Kategori Produk

Produk dibeli oleh konsumen karena dapat memenuhi

kebutuhan tertentu atau memberi manfaat tertentu, karakteristik

produk tidak hanya meliputi aspek fisik produk (tangible features),

tetapi juga aspek non fisik (intangible features) seperti citra dan jasa

yang dapat dilihat. Dalam hal ini kelengkapan produk dapat dilihat

dari kategori produk yang tersedia di suatu perusahaan retail atau

swalayan, di mana pemasar membagi produk berdasarkan proses

pembelian dan penggunannya, menjadi produk konsumsi (barang

konsumen) dan produk industri (barang industri).

1) Barang Konsumen

Menurut Tjiptono (2008:99) barang konsumen adalah barang yang

dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu

dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis. Umumnya barang

konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu

convenience goods, shopping goods, specialty goods, dan unsought

goods.

2) Barang Industri

Produk industri atau barang industri adalah produk yang di pakai

perusahaan untuk operasional menghasilkan barang atau jasa.

Produk industry dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti

produk instalasi, peralatan rumah tangga, persediaan, pelayanan,

bahan mentah, komponen dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

34

5. Lokasi

a. Definisi Lokasi

Lokasi merupakan hal yang krusial dalam keberhasilan bisnis

ritel. Sebuah area toko perdagangan adalah area yang mengelilingi

toko, di mana toko memiliki pelanggan-pelanggan utamanya.

Keberadaan atau pemilihan area toko juga tergantung pada jenis

barang yang diperdagangkan. Pilihan lokasi peritel merupakan faktor

bersaing yang penting dalam usaha menarik pelanggan (Sopiah,

2008:98).

Lokasi perusahaan yang sering disebut tempat kediaman

perusahaan yaitu, tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan

sehari-hari. Tujuan pemilihan lokasi perusahaan adalah agar dapat

membantu perusahaan beroperasi atau berproduksi dengan lancar,

supaya lebih berhasil. Hal ini berarti bahwa dalam penentuan lokasi

perusahaan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi

biaya produksi dan distribusi, agar dapat ditekan seminimal

mungkin. Jadi dengan alasan lokasi yang strategis, mudah dijangkau

oleh konsumen, hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi

konsumen untuk meningkatkan kepuasannya.

b. Interaksi yang mempengaruhi Lokasi

Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus

bermarkas dan melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis

interaksi yang mempengaruhi lokasi yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

35

1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan) : apabila

keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.

Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen

sehingga mudah dijangkau.

2) Pemberi jasa (perusahaan) mendatangi perusahaan : dalam hal ini

lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah

penyampaian jasa harus tetap berkualitas.

3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung : berarti

service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana

tertentu seperti telepon, komputer atau surat. Dalam hal ini lokasi

menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua

pihak dapat terlaksana.

c. Faktor-faktor dalam Mempertimbangkan Pilihan Lokasi

Menurut Sopiah (2008:139), ada beberapa faktor dalam

mempertimbangkan pilihan lokasi atau tempat agar konsumen terta

rik :

1) Lalu lintas kendaraan

Faktor lebar jalan, kondisi jalan dan kemacetan akan menjadi nilai

tambah atau nilai kurang bagi pengendara. Jalan yang lebar, mulus

dan tidak begitu macet akan menjadi potensi yang baik bagi peritel.

Sebaiknya, jalan yang selalu macet meski lebar dan mulus akan

mengurangi daya tarik suatu toko yang berlokasi di situ.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

36

2) Fasilitas Parkir

Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan yang

memiliki fasilitas parkir yang memadai bisa menjadi pilihan yang

lebih baik bagi peritel dibandingkan pertokoan dan pusat

perbelanjaan yang fasilitas parkirnya tidak mencukupi. Sementara

untuk kota menengah dan kecil, tempat parkir belum terlalu

menjadi masalah. Fasilitas yang memadai mencakup area yang

luas, tertata, aman, cukup cahaya, bersih, dan pintu masuk dan

keluar yang mudah. Biasanya, sewa ruang di pusat perbelanjaan

yang fasilitas parkirnya baik akan bernilai tinggi.

3) Transportasi umum

Transportasi umum berupa bis dan angkot yang melintas di depan

suatu pusat perbelanjaan atau pertokoan akan memberi daya tarik

yang lebih tinggi karena banyak konsumen yang dengan mudah

langsung masuk ke area perbelanjaan atau pertokoan itu. Pertokoan

yang menjual produk kebutuhan pribadi atau kebutuhan rumah

tangga bisa dikunjungi praktis oleh semua lapisan masyarakat

(berarti semua segmen pasar), baik yang bermobil maupun yang

menumpang transportasi umum.

4) Komposisi toko

Komposisi toko yang saling melengkapi akan menjadi tujuan

belanja yang disebut one-stop shopping. Oleh karena itu, seorang

peritel yang hendak membuka toko di pertokoan atau di pusat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

37

perbelanjaan hendaknya mempelajari lebih dahulu toko-toko apa

saja yang ada di sekitarnya. Toko yang saling melengkapi

menimbulkan affinity (sejenis sinergi).

5) Letak berdirinya toko

Lokasi atau letak di mana sebuah gerai didirikan perlu

dipertimbangkan. Letak berdirinya gerai seringkali dikaitkan

dengan visibility (keterlihatan), yaitu mudah terlihatnya toko dan

plang namanya oleh pejalan kaki dan pengendara mobil untuk toko

yang didirikan di area pertokoan. Oleh sebab itu, sudut jalan

menjadi tempat yang sangat strategis.

6) Syarat dan ketentuan pemakaian ruang

Syarat dan ketentuan pemakaian ruang perlu dipelajari dan

dibandingkan sebelum diputuskan lokasi yang hendak diambil.

Hal-hal yang perlu dilihat adalah kepemilikan versus leasing, jenis

leasing, biaya operasional dan perawatan, pajak, batasan-batasan

yang perlu diketahui, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

38

d. Indikator Lokasi

Lokasi adalah tempat atau letak dimana perusahaan

didirikan. Menurut Nandyka (2015:57) terdapat lima indikator lokasi

sebagai berikut:

1) Mudah dijangkau

2) Strategis

3) Lalu lintas lancar

4) Tempat parkir luas dan tertib

5) Lingkungan sekitar aman

6. Minat Beli Ulang Konsumen

a. Definisi Minat Beli Ulang Konsumen

Minat merupakan salah satu aspek psikologi yang

mempunyai pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku dan minat

juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang

dalam melakukan apa yang mereka lakukan. Gunarso (dalam

Wijaya, 2015:34), mengartikan bahwa minat adalah sesuatu yang

pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat

terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan

untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau

mendapatkan objek tersebut.

Ratnawati (dalam Wijaya, 2015:34), mengemukakan bahwa

minat merupakan suatu kecenderungan untuk bertingkah laku yang

berorientasi pada obyek, kegiatan dan pengalaman tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

39

selanjutnya menjelaskan bahwa intensitas kecenderungan yang

dimilki seseorang berbeda dengan yang lainnya, mungkin lebih besar

intensitasnya atau lebih kecil tergantung pada masing-masing

orangnya.

Peter Drucker (dalam Purnama, 2016:26) memperhatikan

bahwa tugas pertama sebuah perusahaan adalah “menciptakan

pelanggan”. Akan tetapi, pelanggan masa kini menghadapi beraneka

ragam pilihan produk, merek, harga dan pemasok. Para pelanggan

memperkirakan penawaran mana yang akan menyerahkan nilai

tertinggi. Pelanggan menginginkan nilai maksimum, dengan dibatasi

oleh biaya pencarian, keterbatasan pengetahuan, mobilitas, dan

penghasilan.

Menurut Kotler dan Keller (2007:6), minat beli konsumen

merupakan sebuah perilaku konsumen di mana konsumen

mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan, dan

mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

ditawarkan. Menurut Schiffman dan Kanuk (2006:156), minat beli

konsumen dapat diartikan sebagai suatu sikap konsumen yang

senang terhadap objek tersebut dengan cara membayar dengan uang

atau dengan pengorbanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

40

b. Komponen Model Sikap

Minat membeli merupakan aktivitas psikis yang timbul

karena adanya tiga komponen model sikap, yaitu:

1) Komponen Kognitif

Kognitif adalah pengetahuan dan persepsi konsumen, yang

diperoleh melalui pengalaman dengan suatu objek dan informasi

dari berbagai sumber. Pengetahuan dan persepsi ini biasanya

berbentuk kepercayaan (belief), yaitu konsumen mempercayai

bahwa produk memiliki sejumlah atribut. Kognitif ini sering

juga disebut sebagai pengetahuan dan kepercayaan konsumen.

2) Komponen Afektif

Afektif menggambarkan emosi dan perasaan konsumen.

Schiffman dan Kanuk (dalam Wijaya, 2015:37) menyebutnya

sebagai “as primarily in nature”, yaitu menunjukkan penilaian

langsung dan umum terhadap suatu produk, apakah produk itu

disukai atau tidak disukai, apakah produk itu baik atau buruk.

3) Komponen Konatif

Konatif menunjukan tindakan seseorang atau kecenderungan

perilaku terhadap suatu objek. Konatif berkaitan dengan

tindakan atau perilaku yang akan dilakukan oleh seorang

konsumen (likehood or tendency) dan sering juga disebut

sebagai niat (intention). Komponen konatif pada riset konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

41

biasanya mengungkapkan keinginan membeli dari seorang

konsumen.

c. Indikator Minat Beli Ulang Konsumen

Minat membeli merupakan aktivitas psikis yang timbul

karena adanya tiga komponen model sikap (kognitif, afektif, dan

konatif). Berikut adalah indikator dari minat beli ulang:

1) Pengetahuan mengenai konsep pada sebuah toko.

2) Arti dari suatu konsep pada sebuah toko.

3) Ketertarikan pada sebuah produk.

4) Minat untuk membeli sebuah produk.

5) Keyakinan terhadap produk yang telah dibeli.

B. Penelitian-penelitian sebelumnya

1. Puspita Ringga Sarah Jayanti (2010) melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Minat Beli Ulang Ponsel

Samsung di Wilayah Surabaya”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap minat beli

ulang ponsel Samsung di wilayah Surabaya. Penelitian ini menggunakan

variabel Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Minat Beli Ulang (Y).

Teknik pengukuran variabel dengan menggunakan skala interval,

tanggapan atau pendapat pertanyaan tersebut dinyatakan dengan memberi

skor yang berada pada rentang nilai 1 sampai 7 pada masing-masing

skala. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen ponsel di

Surabaya. Sampel yang diambil adalah sebesar 110 responden. Data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

42

digunakan adalah data primer yaitu data yang berdasarkan kuesioner

hasil jawaban responden. Sedangkan analisis yang digunakan adalah

Structural Equation Modelling. Berdasarkan hasil dari penelitian yang

telah dilakukan telah didapatkan bahwa:

a) Faktor Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap faktor Minat

Beli Ulang, dapat diterima.

b) Faktor Harga berpengaruh negatif terhadap faktor Minat Beli Ulang,

dapat diterima.

2. Rahmi Rosita (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Lokasi, Kelengkapan Produk, Kualitas Produk, Pelayanan, Harga, dan

Kenyamanan Berbelanja terhadap Minat Beli Ulang Konsumen pada

Lotte Mart Bekasi Junction. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji

pengaruh lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk, pelayanan, harga,

kenyamanan berbelanja dan untuk mengetahui kontribusi faktor-faktor

paling dominan dalam mempengaruhi minat beli ulang konsumen.

Penelitian ini melibatkan 100 responden yang diambil dengan purposive

sampling dengan instrument kuesioner. Pengukuran dengan skala likert.

Teknik analisis diolah dengan menggunakan SPSS. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif, menggunakan regresi

linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

a) Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel lokasi,

kelengkapan produk, kulaitas produk, pelayanan, dan kenyamanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

43

belanja terhadap minat beli ulang konsumen, kecuali variabel

pelayanan berpengaruh negatif minat beli ulang konsumen.

b) Variabel harga memiliki pengaruh yang paling dominan dari keenam

variabel penentu terhadap minat beli ulang konsumen.

3. Hotman Makmur Hidayat (2015) melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Suasana Toko dan Lokasi terhadap Minat Beli Ulang

Konsumendi UD Naysila Toys Simpang SKPD”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah suasana toko dan lokasi berpengaruh terhadap

minat pembelian di Toko UD. Naysila Toys simpang SKPD. Populasi

dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli produk

(Toko UD. Naysila Toys Simpang SKPD). Sampel diambil sebanyak 100

orang responden dengan menggunakan random Sampling. Data

dikumpulkan dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner

yang diisi oleh pelanggan. Kemudian data yang diperoleh analisis dengan

menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini meliputi Uji

Validitas, Uji Reabilitas, analisis regresi linier berganda, Uji Hipotesis

melalui Uji F dan Uji t, serta analisis Koefisien Determinasi (R2).

Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa (1) suasana toko

berpengaruh positif terhadap minat beli (2) lokasi berpengaruh terhadap

minat beli. Dengan kesimpulan persamaan regresi : Y = 5,706+1,15

X1+270 X2. Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai t hitung sebesar 3,731

dengan signifikannya 0,000. Karena t hitung lebih besar dari t tabel hal

ini berarti secara parsial suasana toko dan lokasi berpengaruh signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

44

terhadap keputusan pembelian. Saran yang diberikan oleh penulis bahwa

perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan atau mengevaluasi kembali

strategi-strategi yang sudah dilakukan untuk yang lebih baik lagi dan

sesuai dengan apa yang diharapkan.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini, maka

penulis mengemukakan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:

Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Keterangan:

Berpengaruh secara sendiri-sendiri

Berpengaruh secara bersama-sama

Harga

Kelengkapan

Produk

Lokasi

Minat Beli Ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

45

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009:54) pengertian hipotesis adalah jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu, rumusan

masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada

teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang

diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan

sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum

jawaban yang empirik.

Harga, kelengkapan produk, dan lokasi sangat mempengaruhi minat

beli ulang konsumen. Menurut Kasmir (2009:175) harga merupakan

sejumlah nilai dalam mata uang, yang harus dibayar konsumen untuk

membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Harga adalah

satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan. Harga juga merupakan satu dari elemen bauran pemasaran yang

paling fleksibel, maka dari itu harga merupakan salah satu faktor yang dapat

membentuk adanya minat beli ulang konsumen.

Kelengkapan produk juga sangat berpengaruh terhadap minat beli

ulang konsumen. Menurut Ma’ruf (2005:135) kelengkapan produk adalah

kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani

toko untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu, dan harga yang

sesuai untuk mencapai sasaran toko atau perusahaan. Adanya kelengkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

46

produk dalam sebuah toko tentunya akan menarik minat pelanggan dan

dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja.

Selain harga dan kelengkapan produk, hal yang perlu diperhatikan

dalam menarik minat beli konsumen yakni berhubungan dengan faktor

lokasi. Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus

bermarkas dan melakukan operasi. Menurut Sopiah (2008:98) pilihan lokasi

peritel merupakan faktor bersaing yang penting dalam usaha menarik

pelanggan. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai atau toko akan lebih sukses

dibanding toko lainnya yang beralokasi kurang strategis, meskipun

keduanya menjual produk yang sama. Perusahaan sebaiknya memilih

tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau. Lokasi yang

tepat akan memepengaruhi minat beli konsumen.

Berdasarkan uraian di atas, harga, kelengkapan produk, dan lokasi

diduga memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Maka

dalam penelitian ini perumusan hipotesis sebagai berikut:

H1: Harga, Kelengkapan Produk, dan Lokasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Mirota Kampus.

H2: Harga, Kelengkapan Produk, dan Lokasi secara parsial berpengaruh

positif terhadap minat beli ulang konsumen Mirota Kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara langsung

pada suatu objek tertentu dan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Tujuan

dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data yang

diperlukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini hanya berlaku untuk

data dan obyek yang telah diteliti.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah konsumen

yang datang dan berbelanja di Mirota Kampus jalan C. Simanjuntak No.

70 Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah harga,

kelengkapan produk, lokasi, dan minat beli ulang konsumen.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2017.

Lokasi penelitian akan dilakukan di kampus Sanata Dharma dengan

konsumen Mirota Kampus sebagai respondennya.

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

48

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi variabel

a) Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya

(variabel terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah

harga, kelengkapan produk, dan lokasi.

b) Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lainnya

(variabel bebas). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

minat beli ulang konsumen.

2. Definisi Variabel

a) Harga

Menurut Kasmir (2009:175) harga merupakan sejumlah nilai dalam

mata uang, yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau

menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.

b) Kelengkapan Produk

Menurut Ma’ruf (2005:135) kelengkapan produk adalah kegiatan

pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani

toko (produk berbasis makanan, pakaian, barang kebutuhan rumah,

produk umum, dan lain-lain atau kombinasi) untuk disediakan dalam

toko pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai

sasaran toko atau perusahaan ritel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

49

c) Lokasi

Menurut Sopiah (2008:98) lokasi merupakan hal yang krusial dalam

keberhasilan bisnis ritel. Sebuah area toko perdagangan adalah area

yang mengelilingi toko, di mana toko memiliki pelanggan-pelanggan

utamanya. Keberadaan atau pemilihan area toko juga tergantung

pada jenis barang yang diperdagangkan. Pilihan lokasi peritel

merupakan faktor bersaing yang penting dalam usaha menarik

pelanggan.

d) Minat Beli Ulang

Menurut Kotler dan Keller (2007:6), minat beli konsumen

merupakan sebuah perilaku konsumen dimana konsumen

mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan, dan

mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

ditawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

50

E. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan perluasan dari definisi variabel

dengan memperjelas sifat-sifat yang dimiliki oleh variabel penelitian.

Berikut ini adalah tabel indikator variabel:

Tabel III.1

Indikator Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Harga Menurut Kasmir (2009:175)

harga merupakan sejumlah

nilai dalam mata uang, yang

harus dibayar konsumen untuk

membeli atau menikmati

barang atau jasa yang

ditawarkan.

1. Keterjangkauan harga

2. Kesesuaian harga

dengan kualitas produk

3. Daya saing harga

4. Kesesuaian harga

dengan manfaat

produksi

5. Harga mempengaruhi

daya beli konsumen

6. Harga dapat

mempengaruhi

konsumen dalam

mengambil keputusan

Likert

Kelengkapan

Produk

Menurut Ma’ruf (2005:135)

kelengkapan produk adalah

kegiatan pengadaan barang-

barang yang sesuai dengan

bisnis yang dijalani toko

(produk berbasis makanan,

pakaian, barang kebutuhan

rumah, produk umum, dan

lain-lain atau kombinasi)

untuk disediakan dalam toko

pada jumlah, waktu, dan harga

yang sesuai untuk mencapai

sasaran toko atau perusahaan

ritel.

1. Keragaman produk

yang dijual

2. Variasi produk yang

dijual

3. Ketersediaan produk

yang dijual

4. Macam merek yang

dijual

Likert

Lokasi Lokasi perusahaan yang sering

disebut tempat kediaman

perusahaan yaitu, tempat di

mana perusahaan melakukan

kegiatan sehari-hari.

1. Mudah dijangkau

2. Strategis

3. Lalu lintas lancar

4. Tempat parkir luas dan

tertib

5. Lingkungan sekitar

aman

Likert

Minat Beli

Ulang

Menurut Kotler dan Keller

(2007:6), minat beli konsumen

merupakan sebuah perilaku

konsumen di mana konsumen

mempunyai keinginan dalam

memilih, menggunakan, dan

mengkonsumsi atau bahkan

1. Pengetahuan mengenai

konsep pada sebuah

toko

2. Arti dari suatu konsep

pada sebuah toko

3. Ketertarikan pada

sebuah produk

Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

51

menginginkan suatu produk

yang ditawarkan.

4. Minat untuk membeli

sebuah produk

5. Keyakinan terhadap

produk yang telah

dibeli

Definisi operasional merupakan perluasan dari definisi variabel

dengan memperjelas sifat-sifat yang dimiliki oleh variabel penelitian.

1. Harga

Harga dapat dikatakan sebagai nilai pertukaran atas manfaat

bagi konsumen dan produsen, yang umumnya dinyatakan dalam

satuan moneter. Menurut Kotler (2008:345) terdapat enam indikator

yang mempengaruhi harga, sebagai berikut :

a) Keterjangkauan harga

b) Kesesuaian harga dengan kualitas produk

c) Daya saing harga

d) Kesesuaian harga dengan manfaat produksi

e) Harga mempengaruhi daya beli konsumen

f) Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil

keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

52

2. Kelengkapan Produk

Kelengkapan produk adalah kegiatan pengadaan barang-barang

yang sesuai dengan bisnis yang dijalani toko (produk berbasis

makanan, pakaian, barang kebutuhan rumah, produk umum, dan lain-

lain atau kombinasi) untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu,

dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko atau perusahaan

ritel. Menurut Raharjani (2005:8) terdapat empat indikator dari

kelengkapan produk, yaitu:

a. Keragaman produk yang dijual

b. Variasi produk yang dijual

c. Ketersediaan produk y ang dijual

d. Macam merek yang dijual

3. Lokasi

Lokasi perusahaan yang sering disebut tempat kediaman

perusahaan yaitu, tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan

sehari-hari. Menurut Nandyka (2015:57) ada beberapa faktor atau

indikator dalam mempertimbangkan pilihan lokasi atau tempat agar

konsumen tertarik, sebagai berikut :

a) Mudah dijangkau

b) Strategis

c) Lalu lintas lancar

d) Tempat parkir luas dan tertib

e) Lingkungan sekitar aman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

53

F. Pengukuran Variabel

Tujuan dari teknik skala pengukuran sebuah variabel adalah untuk

mengetahui karakteristik variabel berdasarkan ukuran tertentu, sehingga dapat

dibedakan dan bahkan diurutkan berdasar atas karakteristik variabel tersebut.

Seperti yang telah dijabarkan sebagaimana karakteristik variabel kuantitatif di

atas, skala pengukuran juga sesuai pembagian kelompok tersebut, yaitu skala

nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.

Penulis memperoleh langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan

keterangan dan informasi yang diberikan kepada responden melalui kuesioner

yang telah disebarkan dengan metode skor. Pemberian skor ini menggunakan

sistem skala Likert. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dibuat dengan

menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat para responden. Tanggapan

atas pernyataan yang diberikan kepada responden dinyatakan dalam Skala

Likert, sebagai berikut:

Tabel III.2

Nilai Skala Likert

No. Keterangan Skor

1 Sangat Tidak Setuju 1

2 Tidak Setuju 2

3 Netral 3

4 Setuju 4

5 Sangat Setuju 5

Menurut Suharso (2009:44) dalam skala Likert, kemungkinan

jawaban tidak sekedar “setuju” dan “tidak setuju”, melainkan dibuat lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

54

banyak kemungkinan jawabannya, yaitu sangat tidak setuju (1), tidak setuju

(2), netral (3), setuju (4), sangat setuju (5).

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharso (2009:56), populasi adalah seluruh elemen penelitian,

biasanya dapat berupa orang, produk, lembaga, industri, dan sebagainya.

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu

ruang lingkup, dan waktu yang sudah ditentukan. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/mahasiswi Universitas Sanata

Dharma yang pernah berbelanja di Mirota Kampus minimal dua kali.

2. Sampel

Menurut Sunyoto (2012:47) sampel adalah sebagian dari populasi yang

karakteristiknya hendak diteliti, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan

populasi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang ada, sehingga

untuk pengambilan sampel harus menggunakan cara tertentu yang

didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang ada. Karena sulit

untuk menentukan banyaknya jumlah populasi yang tepat, maka jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

55

Dimana:

n : Jumlah sampel

Z : Nilai Z dengan tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam

penentuan sampel ada

moe : margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi

biasanya 10%.

Maka dapat disimpulkan sampel dari penelitian ini sebanyak 96,04

responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.

H. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

Purposive Sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang dilakukan

dengan berdasarkan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki

kriteria yaitu responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi

Universitas Sanata Dharma yang pernah belanja di Mirota Kampus minimal

dua kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

56

I. Sumber Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer. Data primer

merupakan data yang didapat dari sumber pihak pertama baik individu

maupun perseorangan. Pada penelitian ini, data primer adalah data yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat untuk

pertama kalinya melalui wawancara atau hasil pengisian kuesioner kepada

responden.

J. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan kuesioner. Menurut Suharso (2009:89) kuesioner (angket)

merupakan daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya

untuk dijawab oleh responden terpilih, dan merupakan suatu mekanisme

pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa

yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian. Kuesioner

sangat cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar. Kuesioner

dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka. Dapat

diberikan secara pribadi atau dikirimkan melalui surat (disebarkan secara

elektronik atau e-mail).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

57

K. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik dalam pengujian instrumen penelitian ini, yaitu :

1. Uji Validitas

Menurut Suharso (009:108), validitas adalah pengukuran yang

menunjukkan tingkat ketepatan (kesahihan) ukuran suatu instrumen

terhadap konsep yang diteliti. Suatu instrumen adalah tepat untuk

digunakan sebagai ukuran suatu konsep jika memiliki tingkat validitas

yang tinggi. Sebaiknya, validitas rendah mencerminkan bahwa instrumen

kurang tepat untuk diterapkan.

Validitas eksternal adalah uji validitas yang dilakukan dengan

mengkorelasikan instrumen yang didesain terhadap data empiris yang

terjadi di lapangan. Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan

korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Dengan

cara membandingkan nilai dengan . Dalam pengujian

validitas instrumen digunakan rumus korelasi Product Moment yang

dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut :

=

√ ( )

(

)

Keterangan :

= koefisien korelasi product moment (r hitung)

= jumlah skor item

∑X = jumlah skor total (seluruh item)

N = jumlah responden

Distribusi untuk α = 5% dan derajat kebebasan (dk = n – 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

58

Kriteria keputusan : jika ≥ berarti valid sebaliknya bila

< berarti tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi hasil

pengukuran bila dilakukan pengukuran data dua kali atau lebih gejala

yang sama. Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang menunjukkan

seberapa jauh suatu alat ukur dapat dipercaya. Uji ini diterapkan untuk

mengetahui apakah responden telah menjawab pertanyaan-pertanyaan

secara konsisten atau tidak, sehingga kesungguhan jawabannya dapat

dipercaya. Untuk melihat reliabilitas instrumen akan dihitung Alpha

Cronbach masing-masing instrumen. Menurut Arikunto (dalam Nandyka

2015:64) variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Alpha Cronbach

≥ 0,60 dengan rumus Cronbach’s Alpha Coefficient dengan rumusnya :

[

]

Keterangan :

= reliabilitas instrumen

k = banyak butir pernyataan

= jumlah varians total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

59

L. Teknik Analisis Data

Menurut Suharso (2009:134), tujuan analisis regresi adalah untuk

mengetahui pengaruh (hubungan) variabel bebas (independent) terhadap

variabel terikat (depandent). Analisis regresi linier adalah pengembangan

analisis regresi sederhana terhadap aplikasi yang terdiri dari dua atau lebih

variabel independen untuk menduga nilai dari variabel dependen. Pengujian

terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda dimana digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel

bebas yaitu kebijakan harga (X1), kelengkapan produk (X2), dan lokasi (X3)

terhadap minat beli ulang konsumen (Y). Dalam penelitian ini, digunakan

model regresi linier berganda. Rumusnya adalah sebagai berikut:

+e

Keterangan :

a = konstanta

b1,b2,b3 = koefisien regresi

Y = minat beli ulang konsumen

X1 = harga

X2 = kelengkapan produk

X3 = lokasi

e = error atau pengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

60

M. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada

analisis regresi berganda yang berbasis ordinary least square. Untuk

meyakinkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat

dipergunakan (valid) untuk mencari peramalan, maka akan dilakukan

pengujian asumsi normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak,

karena model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal.

Pembuktian apakah data tersebut memiliki distribusi normal atau tidak,

dapat dilihat pada bentuk distribusi datanya, yaitu pada histogram maupun

normal probability plot, data dikatakan normal jika ada penyebaran titik –

titik disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis

diagonal. Ghozali (dalam Nandyka 2015:65) menyebutkan jika data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (dalam Nandyka 2015:66) uji multikolinearitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan

adanya korelasi atau hubungan yang signifikan antar variabel bebas.

Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas. Multikolinearitas akan menyebabkan koefisien regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

61

bernilai kecil dan standar error regresi bernilai besar sehingga pengujian

variabel bebas secara individu akan menjadi tidak signifikan.

Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari

nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Apabila nilai VIF <

10 mengidentifikasikan bahwa model regresi bebas dari multikolinearitas,

sedangkan untuk nilai tolerance > 0,1 (10%) menunjukkan bahwa model

regresi bebas dari multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedatisitas

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah dengan melihat grafik plot antar prediksi variabel

dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya

heteroskedatisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola titik

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y

adalah Y yang telah di prediksi dan sumbu X adalah residual yang telah di-

standardized. Dasar analisisnya sebagai berikut :

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu

pola yang teratur (bergelombang melebar kemudian menyempit) maka

terjadi heteroskedatisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

62

b) Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka hal ini mengidikasikan tidak

terjadi heteroskedatisitas.

N. Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama terhadap variabel

dependen yaitu minat beli ulang konsumen. Langkah-langkah uji F adalah:

a) Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan α = 5%

b) Menentukan F hitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus F

hitung

=

Keterangan :

= Koefisien determinasi

= Jumlah variabel independen

n = Jumlah sampel

c) Menentukan

dfl = koefisien determinasi

df2 = n-k-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

63

Keterangan :

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

= derajat kebebasan

d) Kriteria Pengujian

ditolak dan Ha diterima jika ≥

diterima dan Ha ditolak jika <

e) Menarik Kesimpulan

Jika diterima dan Ha ditolak berarti harga, kelengkapan produk, dan

lokasi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen. Jika ditolak dan Ha diterima berarti harga, kelengkapan

produk, dan lokasi secara bersama berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh

atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah suatu

variabel secara parsial berpengaruh atau tidak, maka digunakanlah uji t :

a) Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan α = 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

64

b) Menentukan dengan menggunakan alat analisis atau rumus

:

Keterangan :

r = koefisien korelasi parsial

k = jumlah variabel independen

n = jumlah data

c) Menentukan

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% (uji 1 sisi bagian kanan) dengan

derajat kebebasan (df) n-k-2

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

d) Kriteria pengujian

ditolak dan Ha diterima jika ≥

diterima dan Ha ditolak jika <

e) Menarik kesimpulan

Jika diterima dan Ha ditolak maka harga, kelengkapan produk, dan

lokasi secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

ulang konsumen. Jika ditolak dan Ha diterima maka harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara parsial berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

65

O. Koefisien Determinasi ( )

Menurut Sanusi (2013:136) Koefisien Determinasi menjelaskan proporsi

variasi dalam variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel bebas (X).

Selain itu, R adalah koefisien korelasi majemuk yang mengukur tingkat

hubungan antara variabel terikat (Y) dengan semua variabel bebas yang

menjelaskan secara bersama-sama dan nilainya selalu positif. Persamaan

regresi linier berganda akan semakin baik apabila nilai koefisien determinasi

( ) semakin besar (mendekati 1) dan cenderung meningkat nilainya sejalan

dengan peningkatan jumlah variabel bebas. Adapun rumus yang digunakan :

R2

= koefisien determinasi

X = variabel independen

B = koefisien regresi

Y = variabel dependen (minat beli ulang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

66

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Mirota Kampus merupakan suatu grup bisnis yang bergerak di bidang

perdagangan eceran (retail) yang mempunyai skala cukup besar. Mirota

Kampus dikatakan menjadi salah satu anggota grup karena ada beberapa

perusahaan dengan berbagai bidang usaha yang menggunakan nama Mirota

dan semuanya dibawah naungan Mirota Grup. Mirota merupakan singkatan

dari minuman, roti, dan tart. Perusahaan ini dirintis oleh Hendro Sutikno pada

tahun 1950 yang lokasinya berada di Jl. Faridan M. Noto Kota Baru.

Perusahaan ini dikelola oleh istri beliau dengan menjual roti basah, kue kering,

tart, dan minuman dawet. Pada tahun 1952 Bapak dan Ibu Hendro Sutikno

mengembangkan usahanya dengan membuka toko P&D (Provision Drunken)

yang terletak di Jl. Jendral Ahmad Yani 75.

Perkembangan perusahaan semakin cepat dengan bertambahnya jenis

usaha baru yaitu produksi susu bubuk untuk bayi dengan merek Lactona tahun

1973. Sejak saat itu perusahaan diberi badan hukum CV Mirota KSM Inc. pada

tanggal 25 November 1973 diubah badan hukumnya menjadi PT Mirota KSM

Inc. pindah lokasi ke desa Sambilegi Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta. Usaha tersebut hingga saat ini dikembangkan dan dikelola oleh

putra-putri Bapak Hendro Sutikno.

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

67

Pada tahun 1980 berdiri rumah makan dengan nama Mirota di desa

Nayan Ndewan di Jl. Solo km 7 Yogyakarta yang dipimpin oleh Bapak

Handoko. Dalam perkembangannya, rumah makan tersebut dipindahkan ke

desa Pecinan Babarsari di Jl. Solo km 7 dengan memperluas usahanya di

bidang penjualan alat tulis dan makanan kering. Tanggal 1 November 1983, di

depan notaris Soerjanto Partoningrat, S. H. telah didirikan PT Mirota Nayan

dengan ditandatangani oleh Bapak Siswanto HS sebagai direktur utama dan

Bapak Nico Sukandar sebagai General Manager. Pada tanggal 13 Mei 1985 PT

Mirota Nayan membuka cabang baru di Jl. C. Simanjuntak 70 di desa Terban

Gondokusuman dengan nama Mirota Kampus karena lokasinya berada di

kawasan kampus UGM. Berdirinya Mirota Kampus ini disambut baik oleh

masyarakat sekitar karena lokasinya yang strategis berada di jalur padat

transportasi.

Hingga saat ini perusahaan dengan nama Mirota ada 15 buah

perusahaan, yaitu:

1. PT. Mirota KSM Inc. yang bergerak dalam bidang produksi susu tambahan

bagi ibu, bayi, dan semua umur.

2. PT Mirota Indah Indonesia yang memproduksi berbagai kue kering dan roti

basah.

3. PT Mirota Sambilegi yang memproduksi es krim.

4. Mirota Bakery yang menyediakan berbagai macam roti, fast food, dan

minuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

68

5. Mirota Kampus Godean sebagai department store dan Supermarket yang

berada di Jl. Godean.

6. Mirota Terban yang menyediakan snack dan fast food.

7. Mirota Kampus Babarsari, bergerak di bidang department store dan

Supermarket, berada di Jl. Solo km 7 kawasan kampus UPN dan Atmajaya.

8. Mirota Kampus sebagai sebuah department store yang berada di Jl. C.

Simanjuntak 70 Yogyakarta kawasan kampus UGM, sekolah-sekolah (SMP

1, SMP 8, SMA 6, SMA 9, SMA 11, MAN 1), Rumah Sakit Sardjito,

Rumah Sakit Panti Rapih, dan tempat-tempat bimbingan belajar seperti

Primagama dan Neutron.

9. Mirota Gejayan, bergerak di bidang supermarket dan grosir berbagai macam

produk.

10. Mirota Gamping bergerak di bidang supermarket dan menyediakan

kebutuhan sehari-hari terletak di Jl. Wates Gamping.

11. Mirota Batik, menyediakan berbagai macam kain batik dan kerajinan seni

khas Yogyakarta, berada di Jl. Jendral A. Yani (malioboro).

12. Mirota Wartel, bergerak di bidang jasa telekomunikasi, lokasi di Jl. Jendral

A. Yani (Malioboro).

13. Mirota Foto, melayani berbagai macam cuci cetak dan keperluan alat-alat

fotografi, lokasi di Terban.

14. Mirota Surabaya, bergerak di bidang fashion dan kain batik dengan berbagai

corak, lokasi di kota Surabaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

69

15. Mirota Palagan, lokasi di Jl. Tentara Pelajar, Sleman Yogyakarta,

merupakan supermarket dan game center.

Manajemen yang diterapkan pada masing-masing perusahaan dengan

nama Mirota berbeda-beda sesuai dengan kondisi atau bidang usahanya.

Berdasarkan hal tersebut dibentuk Badan Kerjasama Antar Mirota (BKAM)

yang beranggotakan seluruh perusahaan yang menggunakan nama Mirota

dengan tujuan untuk memudahkan hubungan antara perusahaan Mirota (Mirota

Grup). Mirota Kampus saat ini masih berbentuk PT tertutup (close

corporation). Karena sahamnya tidak dijual pada masyarakat umum.

B. Bentuk Perusahaan

PT Mirota Kampus merupakan perusahaan perseorangan yang tertutup.

Artinya perusahaan tersebut tidak dijual kepada masyarakat umum tetapi hanya

dapat dikembangkan oleh keluarga pendiri PT Mirota. Kepemilikan saham

Mirota Kampus hanya dimiliki oleh tiga dewan direksi yakni:

1. Siswanto Hendro Sutikno

2. Indarto

3. Nico Sukandar

Mirota Kampus merupakan Departemen Store yang termasuk jenis

usaha pengecer besar. Sehingga produk yang dibelinya lebih besar maka

Mirota Kampus dapat memasarkan atau menjual produk-produk atau barang

yang dijual kepada masyarakat atau konsumen relatif murah. Mirota Kampus

merupakan bagian Departemen Store yang didalamnya terdapat bagian-bagian

atau departemen-departemen dimana setiap departemen memiliki produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

70

berbeda-beda untuk dipasarkan, selain itu Mirota Kampus Departemen Store

juga memiliki supermarket (pasar swalayan).

C. Visi dan Misi

1. Visi Mirota Kampus

Mirota Kampus memiliki pandangan jauh tentang perusahaan dan tujuan-

tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut pada masa yang akan datang, melalui visi Mirota Kampus yaitu:

“Menjadikan Mirota Kampus sebagai sebuah rumah belanja terpercaya yang

bernuansa kekeluargaan dengan memberikan layanan yang ramah, cepat,

tepat, produk yang berkualitas, harga yang murah, fasilitas yang nyaman

dan aman”.

2. Misi Mirota Kampus

Mirota Kampus sebagai rumah belanja yang terpercaya memiliki misi

sebagai berikut: “Meningkatkan kualitas layanan kepada publik internal

maupun publik eksternal untuk mencapai kepuasan konsumen dan untuk

menciptakan nuansa kekeluargaan dengan memberikan layanan yang

ramah, cepat, tepat, produk yang berkualitas, harga yang murah merupakan

komitmen Mirota Kampus sehingga dapat memberikan kepuasan kepada

konsumen atau pelanggan setia dan mitra kerja (relasi dan pemasok)”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

71

D. Strategi dan Semboyan Mirota Kampus

1. Strategi : Lebih murah dan berkualitas

2. Semboyan

a. Intern

1) Ikut memiliki

2) Ikut memelihara

3) Ikut mengembangkan usaha

b. Ekstern

1) Memuaskan kebutuhan pelanggan

2) Membina hubungan dengan masyarakat sebaik mungkin.

E. Tujuan Pendirian dan Filosofi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penjualan khususnya retail,

dalam mendirikan perusahaan tersebut Mirota Kampus mempunyai tujuan

yaitu :

1. Melayani pemenuhan kebutuhan masyarakat kota Yogyakarta dan

sekitarnya serta memanfaatkan potensi pasar semaksimal mungkin.

2. Membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dengan

jalan merekrut tenaga kerja dalam kegiatannya.

3. Memberikan kepuasan kepada konsumen melalui penyedia barang-barang

yang dijual sesuai dengan kebutuhannya.

Sembilan butir filosofi Mirota Kampus adalah

a. Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan untuk mencapai kepuasan

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

72

b. Meningkatkan laba guna mencapai pertumbuhan usaha yang optimal.

c. Senantiasa meningkatkan citra dan nilai perusahaan.

d. Kerja keras, kreatif, dan inovatif untuk kemajuan bersama.

e. Kerjasama timbal balik melalui komunikasi yang terbuka, saling

menghargai, dan saling menguntungkan.

f. Profesional, jujur, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

g. Antisipasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

h. Mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia.

i. Bersama-sama menciptakan suasana kekeluargaan di lingkungan kerja.

F. Logo Perusahaan

Gambar IV.1 Logo Mirota Kampus

Sumber : HRD Mirota Kampus

Logo Mirota Kampus Yogyakarta mempunyai keunikan dari bentuk dan

warnanya. Bentuk lima garis dinamis berwarna orange sebagai penerang dari

warna dasar yang berwarna hitam, melambangkan rasa optimis akan masa

depan dan menggambarkan derap produktivitas. Rincian makna kelima garis

tersebut adalah sebagai rasa Aman (Safe, nyaman untuk dikunjungi dan

dikonsumsi produknya), Nyaman (Convenience, diselingi musik dan AC),

Lengkap (Complete, dalam ukuran sesuai kebutuhan pelanggan yang layak

untuk dijual), Berkualitas (Quality, dilihat dari segi produk yang bermutu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

73

keadaan produk yang bagus), dan Pelayanan (Service, pelayanan yang baik dan

ramah).

Dilihat dari segi warnanya, warna orange berasosiasi pada komunikasi

ambisi untuk maju, ekspansi, kemakmuran, dan kegembiraan (cheerfulness)

serta mempunyai efek fisik berupa kehangatan dari pelayanan yang diberikan

oleh karyawan Mirota Kampus Yogyakarta. Warna lainnya yaitu warna hitam

yang berasosiasi pada Distinction (beda dari pada yang lain), dan Elegance

(gagah), logo tersebut menggambarkan Mirota Kampus dengan harapan dapat

termotivasi dan bergerak untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen.

G. Lokasi Perusahaan

Mirota Kampus Departement Store terletak di Jl. C. Simanjuntak 70

Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada beberapa faktor yaitu :

1. Faktor Transportasi

2. Faktor Tenaga Kerja

3. Faktor Pasar

4. Faktor Tenaga Listrik, Air Bersih, dan Telepon

Pemilihan lokasi tersebut juga didasarkan pada beberapa hal yang akan

mempengaruhi kegiatan perusahaan seperti :

a. Memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja.

b. Pengadaan produk-produk dari distributor dapat dipenuhi dengan lancar

dan berkesinambungan.

c. Memasarkan produk-produk kepada konsumen.

d. Mudah dijangkau oleh para konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

74

H. Bidang Usaha Perusahaan

Mirota Kampus Yogyakarta bergerak dalam bidang perdagangan eceran

(retail), yaitu sebagai penjual barang-barang kebutuhan sehari-hari. Produk-

produk yang dijual oleh Mirota Kampus adalah sebagai berikut :

1. Lantai satu (lantai dasar)

Lantai satu nerupakan supermarket, produk-produk yang dijual antara

lain : snack, obat makanan dan minuman, buah-buahan, peralatan rumah

tangga (alat dapur), toiletries, kebutuhan harian (minyak, beras, bumbu

dapur), dan sebagainya.

2. Lantai dua

Produk yang dijual di lantai dua antara lain kosmetika, pakaian,

sepatu, sandal, ikat pinggang, handuk, sarung, sprei, topi, perlengkapan

bayi, dompet, dan tas.

3. Lantai tiga

Produk yang dijual di lantai tiga antara lain alat tulis, alat listrik, radio

atau tape, mainan anak, peralatan olah raga, accecories, souvenir, jam, dan

istana kado.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

75

I. Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan yang diterapkan oleh Mirota Kampus Yogyakarta ada dua

yaitu :

1. Sistem Swalayan (Self Service)

Sistem swalayan (Self Service) yaitu konsumen melayani dan

memilih sendiri produk-produk yang diinginkan di dalam toko. Penerapan

sistem ini pada lantai satu misalnya pada bagian buah, sayur, dan

kebutuhan sehari-hari, pada lantai dua diterapkan pada bagian pakaian

dewasa pria dan wanita, pakaian anak, sepatu, topi, dan sebagainya,

sedangkan penerapan pada lantai tiga misalnya pada bagian buku tulis,

accecories, mainan anak souvenier.

2. Sistem Dilayani

Sistem dilayani adalah sistem pengambilan produk yang dilakukan

oleh pelayanan atau karyawan Mirota Kampus. Penerapan sistem ini di

lantai satu misalnya pada roti, tart, ice cream, rokok, dan obat-obatan.

Penerapan pada lantai dua misalnya pada bagian kosmetika, dompet, dan

tas wanita, sedangkan pada lantai tiga penerapan sistem dilakukan pada

bagian alat tulis, kalkulator, alat olah raga, dan peralatan elektronik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

76

J. Struktur Organisasi Perusahaan

PT Mirota Nayan dalam pelaksanaan kegiatan usahanya menerapkan

sistem organisasi fungsional dan staf. Mirota Kampus merupakan devisi

tersendiri atau cabang bersama Mirota Kampus Babarsari di bawah PT Mirota

Nayan. Masalah Mirota Kampus akan menjadi masalah bagi masing-masing

fungsi manajemen di pusat. Kegiatan usaha divisi atau cabang yang ada

hanya berfungsi menjalankan usaha pemasaran sedangkan masalah

pengadaan barang, pemasaran, personalia, akuntansi, dan keuangan dikelola

langsung oleh Mirota Nayan. Jadi, divisi pengelolaanya lebih bersifat

operasional. Staf Mirota Nayan berkantor di lokasi Mirota Kampus Jl. C.

Simanjuntak 70 Yogyakarta yang dapat dikatakan sebagai pusat kegiatan PT

Mirota Nayan.

Struktur organisasi dari Mirota Kampus berkaitan dengan PT Mirota

Nayan sebagai induk organisasinya. Tugas dan tanggung jawab masing-

masing bagian dalam struktur organisasi Mirota Kampus adalah sebagai

berikut :

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertanggung jawab memberikan pandangan dan

nasehat kepada para pemimpin perusahaan dalam rapat umum pemegang

saham dan mengadakan peninjauan terhadap kebijakan-kebijakan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

77

2. Direktur Utama

Direktur utama merupakan pimpinan tertinggi perusahaan dan

bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan semua kegiatan

perusahaan secara umum dan membawahi General Manager secara

khusus.

3. General Manager

General Manager bertugas menetapkan kebijakan umum

perusahaan, merumuskan rencana-rencana serta cara kerja perusahaan.

4. Sekretaris

Sekretaris bertugas dan bertanggung jawab membuat jadwal

kegiatan secara keseluruhan dan menjalankan berbagai kegiatan

administrasi lainnya.

5. Konsultan Tetap

Konsultan tetap bertugas memberikan masukan ke jajaran

manajemen, baik strategi jangka pendek maupun jangka panjang, dan

berperan dalam pengambilan keputusan pada pelaksanaan program

kehumasan, serta memberikan masukan kegiatan operasional toko.

6. Manajemen Keuangan

Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab menanggani

kegiatan perusahaan, membayar gaji karyawan, dan turut serta dalam

pengambilan keputusan untuk pembelian barang-barang inventaris

perusahaan yang tergantung mahal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

78

7. Human Resource Departement

Human Resource Departement bertugas mengatur, mengawasi, dan

bertanggung jawab atas kegiatan fungsional perusahaan.

8. Store Manager

Store Manager bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala

kegiatan toko.

9. Manajer Pembelian (Purchase Manager), membawahi :

a. Supervisor Gudang

Supervisor gudang bertugas dan bertanggung jawab atas

penyimpanan persediaan barang di gudang, pemberian label dan harga

pada masing-masing barang yang dijual, menerima barang yang

datang dan mengeceknya. Supervisor gudang membawahi bagian

administrasi gudang operator.

b. Buyer (pembelian)

Buyer merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam

menerima barang yang baru dibeli dari supplier, melakukan

pemeriksaan terhadap barang yang akan dibeli tersebut sebelum

dimasukkan ke gudang dan bertanggung jawab terhadap pembelian

barang dagangan.

10. Manajer Personalia

Manajer personalia bertugas dan bertanggung jawab mengatur,

mengawasi, dan bertanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan fungsional

perusahaan, menyeleksi penerimaan karyawan, dan melaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

79

kegiatan-kegiatan yang tidak dilakukan oleh bagian lain. Manajer

personalia membawahi :

a. Staf Personalia

Staf personalia bertugas untuk melakukan mutasi,

pemberhentian, promosi, dan pemberian bonus kepada karyawan,

mengadakan perhitungan gaji karyawan, dan membuat tata tertib

perusahaan.

b. Public Relations

Public Relations bertugas dan bertanggung jawab atas hubungan

masyarakat secara umum yaitu pelaksanaan dan penanggung jawab

program pemasaran belanja murah, memberikan informasi yang benar

kepada stockholder, melayani pelanggan yang komplain membina

hubungan interpersonal dengan penjabat pemerintah dan dengan

komunitas lokal, dan membantu meningkatkan penjualan.

c. Supervisor Service and Maintenance

Supervisor Service and Maintenance bertugas mengontrol sarana

dan prasarana kerja serta fasilitas-fasilitas yang ada di Mirota Kampus

Yogyakarta yang berhubungan dengan teknik mesin dan servis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

80

Gambar IV. 2 Struktur Organisasi Mirota Kampus 2017

Sumber : HRD Mirota Kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

81

K. Personalia

1. Jumlah karyawan

Jumlah karyawan di bawah manajer adalah 124 orang (Mirota Kampus Jl.

C. Simanjuntak 70 Yogyakarta).

Tabel IV. 1

Jumlah karyawan Mirota Kampus Jl. C. Simanjuntak 70 Yogyakarta

No Bagian Jumlah SDM

1 Food 7

2 Toiletris 3

3 Pecah Belah 2

4 Obat 2

5 Penitipan Tas 4

6 Fresh Food 4

7 PM. Kassa 23

8 M. Corner 3

9 Floor Display 1

10 Busana Wanita 4

11 Sepatu dan Tas Wanita 2

12 Alat Tulis 5

13 Listrik 3

14 Kosmetik 2

15 Asesoris 2

16 Mainan 1

17 Kasir 20

18 Teknisi 2

19 Driver 1

20 CS 5

21 Rumah Tangga 2

22 Dekorasi 1

23 S. Seragam 6

24 Jaga Malam 1

25 Penerimanaan Barang 2

26 Retur dan LLB 1

27 ADM. Harga 1

28 Input/Edit Pembelian 4

29 Distribusi 7

30 Distrik dan Labeling 1

31 Packing 4

32 AST. Manager 1

33 SPV 1

34 Buyer 2

35 ASS. Buyer 1

36 OPR. Buyer 1

37 Akuntansi 3

38 Pembayaran 2

39 Kas Besar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

82

40 ADM. Pajak 1

41 Umum 1

42 CK. Food 1

43 CK. Non Food 1

44 CK. Dept. Store 2

45 Stock Gudang 2

Jumlah 124

Sumber : HRD Mirota Kampus

2. Jam Kerja

Jam kerja di Mirota kampus terbagi atas dua shift, yaitu shift pagi

dan shift siang.

a. Shift pagi, karyawan masuk bekerja mulai pukul : 07.50-15.00

b. Shift siang, karyawan masuk bekerja mulai pukul 13.20-22.00

Setelah bekerja semalam empat jam pada setiap shift, karyawan

diperbolehkan untuk istirahat selama 30 menit secara bergantian. Untuk

karyawan shift pagi mendapat jam istirahat mulai pukul 12.00-12.30,

sedangkan shift siang mendapatkan jam istirahat mulai pukul 16.00-

16.30. Jam kerja karyawan Mirota Kampus disesuaikan dengan

ketentuan yang telah dibuat departemen tenaga kerja yakni bekerja

maksimal 7 jam dalam satu hari dan selebihnya dianggap lembur.

Namun, kerja lembur dilakukan apabila atas perintah perusahaan atau

jika ada pekerjaan yang belum terselesaikan maka karyawan dapat

meminta ijin untuk kerja lembur.

3. Waktu kerja

Karyawan bekerja 6 hari dalam satu minggu, dalam satu minggu

setiap karyawan mendapatkan jatah libur satu hari. Sedangkan karyawan

operasional bekerja 7 hari dalam satu minggu dan khusus untuk karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

83

operasional memiliki jatah dua kali libur dalam satu bulan dengan syarat

dalam satu bulan tidak memiliki absen.

4. Pakaian seragam

Setelah melewati masa percobaan selama tiga bulan dan karyawan

telah resmi menjadi karyawan Mirota Kampus maka akan mendapatkan

dua stel pakaian seragam. Untuk selanjutnya setiap enam bulan sekali

karyawan akan diberi satu stel pakaian seragam baru yang sudah jadi.

5. Makanan

Karyawan mendapatkan satu kali makan dalam sehari, masing

masing pada setiap shift yang dilakukan secara bergantian pada waktu

giliran istirahat.

L. Aktivitas Employee Relations di Mirota Kampus

Terdapat beberapa aktivitas ataupun program Employee Relations yang

terdapat di Mirota Kampus. Aktivitas atau program tersebut dilaksanakan

untuk membangun dan menjaga keharmonisan diantara pimpinan, bawahan

dan sesama karyawan Mirota Kampus. Selain itu, aktivitas atau program yang

diterapkan juga bertujuan untuk membangkitkan motivasi kerja serta loyalitas

karyawan pada perusahaan. Beberapa aktivitas atau program Employee

Relations tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemberian reward

2. Briefing

3. Fun game

4. Rapat Besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

84

5. Liburan bersama

6. Kegiatan keagamaan

7. Training/pelatihan

8. Perayaan hari besar

9. Pembentukan Forum SPUK (Serikat Pekerja Unit Kerja)

10. Pemberian Jaminan Kesehatan dan Asuransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

85

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data

penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat

kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh konsumen yang sudah pernah

berbelanja di Mirota Kampus. Kuesioner dibagikan dan diisi kepada 100

mahasiswa/mahasiswi dari berbagai macam program studi di Universitas

Sanata Dharma. Penyebaran kuesioner dilakukan oleh peneliti pada bulan

Oktober 2017.

Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada

mahasiswa/mahasiswi di kampus 1 Universitas Sanata Dharma dan disebar

sebanyak 100 eksamplar. Dalam pemilihan responden untuk mengisi

kuesioner, peneliti menanyakan terlebih dahulu kepada calon responden

sesuai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, jika calon responden

memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti maka calon responden berhak

mengisi kuesioner peneliti. Pada saat responden mengisi kuesioner, peneliti

mendampingi dan mengamati secara langsung proses pengisian kuesioner,

sehingga dari 100 kuesioner yang disebar, seluruh kuesioner dapat kembali

secara utuh dan dapat dipakai semua untuk proses pengolahan data. Tak

jarang responden yang mengisi kuesioner bertanya bila ada pernyataan yang

kurang jelas pada kuesioner. Setelah mengisi kuesioner, peneliti memberikan

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

86

souvenir kepada konsumen yang bersedia dijadikan responden sebagai

ucapan terima kasih peneliti kepada responden.

Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda centang

(X) pada pernyataan yang telah penulis susun, masing – masing pernyataan

telah dicantumkan 5 pilihan yaitu “STS” sangat tidak setuju, “TS” tidak

setuju, “N” netral, “S” setuju, dan “SS” sangat setuju, sehingga responden

hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang

mereka alami dan rasakan. Karakteristik responden yang akan dipaparkan

meliputi jenis kelamin, uang saku perbulan, dan intensitas belanja di Mirota

Kampus Jl. C. Simanjuntak No 70 Yogyakarta selama satu bulan.

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh harga (X1),

kelengkapan produk (X2), dan lokasi (X3) terhadap minat beli ulang

konsumen (Y). Setelah data didapatkan oleh penulis kemudian data diinput

dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010. Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini berupa pengujian instrumen (Uji Validitas dan

Uji Reliabilitas), Uji asumsi klasik Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas dan

Uji Heteroskedatisitas), Uji analisis data (analisis regresi linier berganda), Uji

Hipotesis (Uji F dan Uji t), dan Uji Koefisien Determinasi. Pengolahan data

dalam penelitian ini menggunakan program (software) berupa SPSS 16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

87

B. Analisis Deskriptif

Dalam analisis deskriptif penulis akan menjelaskan profil responden. Data

profil responden diperoleh melalui perhitungan statistik deskriptif, yaitu

sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin Responden

Identitas responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan

pada tabel berikut :

Tabel V.1

Identitas Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 27 27%

Perempuan 73 73%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa dari 100

responden yang diambil sebagai sampel, sebanyak 73 orang berjenis

kelamin perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27

orang. Hal ini disebabkan karena jenis barang yang dijual di Mirota

Kampus sebagian besar adalah produk kebutuhan untuk wanita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

88

2. Rata-rata pengeluaran Responden dalam satu kali belanja

Dalam penelitian ini rata-rata pengeluaran responden dalam satu

kali belanja dikelompokkan menjadi lima kelompok pengeluaran, seperti

yang tercantum pada Tabel V.2 berikut ini :

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan Responden

No Rata-rata pengeluaran Jumlah Persentase

1 < Rp 100.000 29 29%

2 Rp. 100.000 – Rp. 200.000 55 55%

3 Rp. 200.000 – Rp. 400.000 10 10%

4 Rp. 400.000 – Rp. 500.000 2 2%

5 >Rp. 500.000 4 4%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, Mei 2017

Berdasarkan Tabel V.2 persentase tertinggi dari rata-rata

pengeluaran uang saku perbulan dalam satu kali belanja adalah 55% yaitu

berjumlah 55 orang dari 100 responden. Sedangkan persentase terendah

adalah 2% yaitu berjumlah 2 orang dari 100 responden. Peneliti

menyimpulkan bahwa karena responden adalah mahasiswa, maka rata-rata

tidak begitu banyak pengeluaran yang mereka keluarkan. Kebanyakan dari

responden menyatakan bahwa belanja untuk benar-benar membeli

kebutuhan bulanan sebagai anak kos, dan yang paling mendasari adalah

kebanyakan mahasiswa tidak bekerja, jadi belum punya pendapatan tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

89

3. Intensitas belanja

Responden berdasarkan intensitas belanja dapat ditunjukkan pada

tabel berikut :

Tabel V.3

Intensitas Belanja Responden

Intensitas Belanja dalam 1 bulan Jumlah Persentase

2 kali 83 83%

3 kali 7 7%

Lebih dari 3 kali 10 10%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel V.3 di atas dapat dilihat bahwa intensitas

belanja responden dalam satu bulan sebanyak 2 kali belanja sebesar 83

responden, kemudian responden yang berbelanja 3 kali dalam satu bulan

sebanyak 7 responden, lalu sisanya terdapat 10 responden yang berbelanja

lebih dari 3 kali, hal ini disebabkan karena Mirota Kampus sering

memberikan potongan harga sebanyak 2 kali dalam sebulan, umumnya

pada pertengahan bulan dan di akhir bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

90

C. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu

kuesioner sebagai suatu instrumen. Validitas instrument ditentukan dengan

mengkorelasikan skor setiap butir pernyataan dengan skor total. Pengujian

validitas ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Product Moment

dengan bantuan SPSS versi 16.

Pada penelitian ini, jumlah sampel (n) sebesar 100 dan α = 5%

diperoleh rtabel sebesar 0,197. Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan untuk

kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid

koefisien item total harus lebih besar dari 0,197.

Tabel V.4

Hasil Uji Validitas

Variabel Item pernyataan rhitung rtabel Keterangan

Harga (X1) H1 0,529 0,197 Valid

H2 0,491 0,197 Valid

H3 0,615 0,197 Valid

H4 0,532 0,197 Valid

H5 0,569 0,197 Valid

H6 0,650 0,197 Valid

Kelengkapan

Produk (X2)

KP1 0,465 0,197 Valid

KP2 0,513 0,197 Valid

KP3 0,437 0,197 Valid

KP4 0,415 0,197 Valid

Lokasi (X3) L1 0,414 0,197 Valid

L2 0,288 0,197 Valid

L3 0,376 0,197 Valid

L4 0,359 0,197 Valid

L5 0,409 0,197 Valid

Minat Beli Ulang

(Y)

MBU1 0,631 0,197 Valid

MBU2 0,365 0,197 Valid

MBU3 0,414 0,197 Valid

MBU4 0,361 0,197 Valid

MBU5 0,381 0,197 Valid

Sumber : Output SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

91

Dari tabel V.4 dapat disimpulkan bahwa semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai

ritem-total yang lebih besar dari rtabel. Dengan demikian tidak ada item yang

perlu dihilangkan dan kuesioner dinyatakan valid atau layak untuk diuji.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang

merupakan gabungan dari pertanyaan yang ada dinyatakan reliabel atau

tidak. Penguji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha ≥ 0,60.

Tabel V.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach’s Keterangan

Harga 0,802 Reliabel

Kelengkapan Produk 0,675 Reliabel

Lokasi 0,613 Reliabel

Minat Beli Ulang 0,670 Reliabel

Sumber : Output SPSS

Dari hasil tabel V.5 pengujian reliabilitas menghasilkan angka

Cronbach’s Alpha untuk variabel harga sebesar 0,802, untuk variabel

kelengkapan produk menghasilkan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,675,

untuk variabel lokasi menghasilkan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,613

dan variabel minat beli ulang menghasilkan angka Cronbach’s Alpha

sebesar 0,670, maka dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan yang

digunakan dalam penelitian dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

92

D. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh variabel kebijakan harga, lokasi, dan kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen yang dirumuskan dalam persamaan :

+e

Tabel V. 6

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.503 .510 4.910 .000

Harga .128 .069 .168 1.870 .065

Kelengkapan Produk .352 .069 .454 5.078 .000

Lokasi -.020 .089 -.020 -.228 .820

a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Sumber : Output SPSS

Berdasarkan Tabel V.6 mengenai analisis regresi linier berganda

diperoleh persamaan sebagai berikut :

Y = 2,503 + 0,128 X1 + 0,352 X2 + (-0,020) X3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

93

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau

tidak karena model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal.

Pengujian ini secara praktis dilakukan lewat pembuatan grafik histrogram

dan grafik normal probability plot. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel V.7

Uji Asumsi Klasik Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .35870440

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .058

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .686

Asymp. Sig. (2-tailed) .734

b. Test distribution is Normal.

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2017

Berdasarkan Tabel V.7, hasil pengujian One Sample Kolmogorov

test menghasilkan asymptotic significance sebesar 0,734 ≥ 0,05.

Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

telah memenuhi asumsi kenormalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

94

Gambar V.1 Hasil dari grafik histrogram

Sumber : Output SPSS

Gambar V.2 Grafik Normal Probability Plot

Sumber : Output SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

95

Berdasarkan hasil grafik histrogram Gambar V.1 didapatkan garis

kurva normal dan berbentuk seperti lonceng, berarti data yang diteliti diatas

berdistribusi normal, demikian juga dari grafik normal probability plot

Gambar V.2 menunjukkan berdistribusi normal, karena garis (titik-titik)

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi ditemukan adanya korelasi atau hubungan yang signifikan

antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Uji multikolinieritas dilakukan

dengan melihat angka tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) dari

hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila angka tolerance lebih

dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinieritas dalam model regresi. Hasil perhitungan uji

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel V.8

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Harga .979 1.021

Kelengkapan Produk .990 1.010

Lokasi .977 1.024

a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Sumber : Output SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

96

Dari Tabel V.8 dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari ketiga

variabel independen lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga

dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi

multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedatisitas

Uji Heteroskedatisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Hasil perhitungan uji homoskedastisitas dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Gambar V.3 Hasil Uji Heteroskedatisitas

Sumber : Output SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

97

Dari Gambar V.3 diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan pola

yang tidak jelas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah

heterokedastisitas.

F. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama terhadap variabel

dependen yaitu minat beli ulang konsumen. Uji F digunakan untuk menguji

hipotesis 4 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel V.9

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.060 3 1.353 10.200 .000a

Residual 12.738 96 .133

Total 16.798 99

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Kelengkapan Produk, Harga

b. Dependent Variable: Minat beli ulang

Sumber : Output SPSS

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji hipotesis 4 yaitu :

a. Merumuskan hipotesis

Ho = Variabel harga, kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama

tidak mempengaruhi minat beli ulang konsumen

Ha = Variabel harga, kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama

mempengaruhi minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

98

b. Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi menggunakan 0,05 (α = 5%)

c. Menentukan Fhitung dan Ftabel

Berdasarkan Tabel V.12 memiliki nilai Fhitung adalah 10,200. Nilai Ftabel

3,09 dengan signifikansi 0,05.

d. Kriteria pengujian

1) Fhitung ≤ Ftabel maka koefisien regresi tidak signifikan (Ho diterima dan Ha

ditolak).

2) Fhitung > Ftabel maka koefisien regresi signifikan (Ho ditolak dan Ha

diterima).

e. Kesimpulan

Berdasarkan Tabel V.12 diketahui bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel

(10,200 > 3,09) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama mempengaruhi minat

beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

99

G. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (X1, X2, X3)

secara sendiri-sendiri terhadap variabel dependen (Y).

Tabel V.10

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.503 .510 4.910 .000

Harga .128 .069 .168 1.870 .065

Kelengkapan Produk .352 .069 .454 5.078 .000

Lokasi -.020 .089 -.020 -.228 .820

a. Dependent Variable: Minat beli ulang

Sumber : Data Primer, diolah tahun 2017

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung pada tabel diatas,

dengan ttabel dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 dan derajat kebebasan (df)

= n-k-2 = 100-3-2 = 95. Dengan ketentuan tersebut diperoleh ttabel sebesar

1,98525 . Hasil dari Uji t adalah sebagai berikut:

1. Variabel harga (X1) dengan koefisien regresi sebesar 0,128 menunjukkan

(1.870) < (1,98525) bahwa Ho diterima Ha ditolak.

2. Variabel kelengkapan produk (X2) dengan koefisien regresi sebesar 0,352

menunjukkan (5.078) > (1,98498) bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima.

3. Variabel lokasi (X3) dengan koefisien regresi sebesar -0,020 menunjukkan

(-228) < (1,98525) bahwa Ho diterima Ha ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

100

H. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan

seberapa besar variabel dependen (minat beli ulang) dipengaruhi oleh variabel

independen (harga, kelengkapan produk,dan lokasi) terintegrasi. Hasil uji

koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.11

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .492a .242 .218 .36427

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Kelengkapan Produk, Harga

b. Dependent Variable: Minat beli ulang

Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan tabel V.11 diperoleh koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,242 atau 24,2%. Hal ini menunjukkan bahwa 24,2% minat beli ulang

responden dipengaruhi oleh harga, kelengkapan produk, dan lokasi terintegrasi.

Sedangkan 75,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat

pada penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

101

I. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah harga, kelengkapan

produk, dan lokasi mempengaruhi kepuasan konsumen Mirota Kampus Jl. C.

Simanjuntak No.70 Yogyakarta. Berdasarkan hasil karakteristik responden

diketahui bahwa responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebesar

73 orang dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 orang. Hal ini

disebabkan karena jenis barang yang dijual di Mirota Kampus sebagian besar

adalah produk kebutuhan untuk wanita, dan biasanya wanita sendiri cenderung

menyukai aktivitas belanja sebagai tempat mencari kebutuhan yang diperlukan

ataupun sebagai tempat cuci mata penghilang stres. Dilihat dari rata-rata

pengeluaran responden dalam satu kali belanja, persentase tertinggi dari rata-

rata pengeluaran uang saku perbulan dalam satu kali belanja adalah 55% yaitu

berjumlah 55 orang dari 100 responden, sedangkan persentase terendah adalah

2% yaitu berjumlah 2 orang dari 100 responden. Peneliti menyimpulkan bahwa

karena responden adalah mahasiswa, maka rata-rata tidak begitu banyak

pengeluaran yang mereka keluarkan. Kebanyakan dari responden menyatakan

bahwa belanja untuk benar-benar membeli kebutuhan bulanan sebagai anak

kos, dan yang paling mendasari adalah kebanyakan mahasiswa tidak bekerja,

jadi belum punya pendapatan tetap, sementara dilihat dari intensitas belanja

responden dalam satu bulan sebanyak 2 kali belanja sebesar 83 responden.,

kemudian responden yang berbelanja 3 kali dalam satu bulan sebanyak 7

responden, lalu sisanya terdapat 10 responden yang berbelanja lebih dari 3 kali.

Hal ini disebabkan karena Mirota Kampus sering memberikan potongan harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

102

sebanyak 2 kali dalam sebulan, umumnya pada pertengahan bulan dan di akhir

bulan.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan

konsumen Mirota Kampus Jl. C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta.

1. Pengaruh harga terhadap minat beli ulang konsumen Mirota Kampus Jl. C.

Simanjuntak No. 70 Yogyakarta.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga tidak

mempengaruhi minat beli ulang konsumen Mirota Kampus Jl. C.

Simanjuntak No 70 Yogyakarta, artinya variabel harga tidak terbukti

penting dalam mempengaruhi minat beli ulang konsumen, karena fokus

penelitian ini adalah mahasiswa sebagai subjek yang diteliti, maka peneliti

menduga bahwa uang saku mahasiswa Universitas Sanata Dharma

perbulan mulai dari Rp. 500.000 sampai Rp.1.000.000 lebih. Konsumen

tidak akan memperdulikan bagaimana kebijakan harga yang ada, hal ini

disebabkan karena barang-barang yang dijual relatif sama dengan toko-

toko sejenis dan begitu pula dengan harganya yang hampir sama.

Konsumen lebih memperdulikan dari segi kelengkapan produk yang lebih

beragam dan variatif, maka apapun kebijakan harga yang ada di Mirota

Kampus mereka akan tetap membelinya. Hal ini berarti harga seperti harga

barang-barang yang ditetapkan lebih murah daripada swalayan lain,

potongan harga yang diberikan dan harga yang ditetapkan sesuai dengan

kualitas barang tidak mempengaruhi minat beli ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

103

2. Pengaruh kelengkapan produk tehadap minat beli ulang konsumen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kelengkapan

produk mempengaruhi secara positif minat beli ulang konsumen Mirota

Kampus Jl. C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta, artinya variabel

kelengkapan produk terbukti penting dalam mempengaruhi minat beli

ulang konsumen. Hal itu didapat dari hasil analisis yang menunjukkan

bahwa mahasiswa sebagai responden berbelanja di Mirota Kampus lebih

dari dua kali perbulannya. Faktor-faktor seperti produk yang beragam,

produk yang variatif, dan bermacam merek yang tersedia, membuat

mahasiswa merasa berminat untuk berbelanja kebutuhan bulanan ataupun

kebutuhan tidak bulanan. Itu semua ternyata merupakan hal-hal penting

dalam menciptakan minat beli ulang konsumen.

3. Pengaruh lokasi terhadap minat beli ulang konsumen

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lokasi tidak

mempengaruhi minat beli ulang konsumen Mirota Kampus Jl. C.

Simanjuntak No 70 Yogyakarta, artinya variabel lokasi tidak terbukti

penting dalam mempengaruhi minat beli ulang konsumen. Hal ini

disebabkan karena lalu lintas menuju Mirota Kampus tidak lancar dan

sangat macet apalagi di waktu di sore hari, ditambah lagi lokasi Mirota

Kampus dekat dengan Universitas ternama, Rumah Sakit, Sekolah dan lalu

lintas, maka tak mengherankan jalur menuju Mirota Kampus sering macet,

dan walaupun peneliti menganggap lokasi Mirota Kampus mudah

dijangkau dengan transportasi umum atau pribadi, kenyataannya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

104

semua responden yaitu mahasiswa menyetujuinya, karena masih ada yang

bilang kejauhan, dan alasan lain seperti tidak adanya kendaraan pribadi

untuk belanja di Mirota Kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

105

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

1. Harga, kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh

terhadap minat beli ulang konsumen.

2. Harga secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen.

3. Kelengkapan Produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen.

4. Lokasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang

konsumen.

B. Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas ada beberapa saran yang di

kemukakan penulis bagi perusahaan dan peneliti selanjutnya.

1. Untuk meningkatkan kelengkapan produk pihak manajemen atau

perusahaan sebaiknya selalu menambah kelengkapan produk untuk

mempengaruhi minat beli ulang konsumen. Kelengkapan produk yang

tidak lengkap contohnya seperti produk yang tidak beragam (tidak didapati

sumpit yang terbuat dari bahan stainless), produk yang tidak bervariasi

(stop kontak terminal merek Dexicon hanya mempunyai satu varian yang

sama yaitu pada steker), dan tidak banyak macam merek yang dijual (hanya

ada satu merek dispenser yang dijual di Mirota Kampus yaitu merek

Miyako).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

106

2. Berdasarkan koefisien determinasi (R2) perubahan variabel harga,

kelengkapan produk, dan lokasi secara bersama-sama hanya berpengaruh

terhadap minat beli ulang konsumen sebesar 24,2%, berarti ada 75,8%

variabel lain yang mempengaruhi perubahan variabel minat beli ulang

konsumen, sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat diteliti variabel-

variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen

seperti pengaruh inovasi produk, desain, kualitas pelayanan, dan lain

sebagainya.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan pada penelitian ini yang pertama terdapat pada penggunaan

kuesioner, terlebih pada kejujuran dan kesungguhan responden dalam

mengisi kuesioner. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan waktu pengisian

kuesioner yang terbatas sehingga ada kemungkinan responden tidak

mengisi kuesioner dengan teliti dan pengetahuan responden akan maksud

dari kuesioner yang diisi.

2. Variabel yang diteliti oleh peneliti hanya berfokus pada harga, kelengkapan

produk, lokasi dan minat beli ulang sehingga mengabaikan variabel lain.

3. Penelitian pada Mirota Kampus Yogyakarta dilakukan pada tahun 2017,

sehingga kesimpulan tersebut hanya berlaku pada tahun tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

107

Daftar Pustaka

Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Yogyakarta:

Unit Penerbit dan Percetakan

Herdiana, Nana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: CV

Pustaka Setia

Kasmir. 2009. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. (terj .Bob Sabran) Prinsip-

prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

-----------------------------------------. 2012. (terj. Bob Sabran) Prinsip-

Prinsip Pemasaran Jilid 1 dan 2. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2008. (terj. Bob Sabran) Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi

12. Jakarta: Erlangga.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Makmur, Hotman. 2016. Pengaruh Suasana Toko dan Lokasi Terhadap

Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Kasus di UD. Naysila Toys

Simpang SKPD). Skripsi dipublikasikan.Universitas Pasir

Pengaraian.

Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Mulyani, Yuliana. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan dengan Kepuasan Sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pasar Swalayan Luwes di

Purwodadi). Skripsi dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.

Nandyka, Oggy. 2015. Pengaruh Efektivitas Kebijakan Harga, Lokasi dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus

pada Konsumen yang Berbelanja di Mirota Kampus Jalan C.

Simanjuntak No. 70 Yogyakarta). Yogyakarta: FE USD (Skripsi

tidak dipublikasikan).

Purnama, Yanti. 2016. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Merek dan

Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Terhadap Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

108

Konsumen (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Deterjen Rinso).

Yogyakarta: FE USD (Skripsi tidak dipublikasikan).

Raharjani, Jeni. 2005. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja

(Studi Kasus Pada Pasar Swalayan di Kawasan Seputar Simpang

Lima Semarang). Skripsi dipublikasikan. Universitas Negeri

Semarang.

Ringga, Puspita. 2010. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap

Minat Beli Ulang Ponsel Samsung (Studi Kasus Pada Ponsel

Samsung di Wilayah Surabaya). Skripsi dipublikasikan. Universitas

Pembangunan Nasional.

Rosita, Rahmi. 2016. Pengaruh Lokasi, Kelengkapan Produk, Kualitas

Produk, Pelayanan, Harga, dan Kenyamanan Berbelanja

Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Kasus Pada Lotte

Mart Bekasi Junction). Skripsi dipublikasikan. Politeknik LP31

Jakarta.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba

Empat

Sopiah dan Syihabudhin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: CV.

Andi Offset.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis ;

Pendekatan Filosofi dan Praktis. Jakarta: PT Indeks.

Suhartanto, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran. Edisi I. Bandung:

Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2012. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku

Konsumen. Edisi I. Yogyakarta: Center For Academic Publishing

Service.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: CV.

Andi Offset.

----------------------. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta: CV.

Andi Offset.

Whidya, Christina. 2006. Manajemen Ritel:Strategi dan Implementasi

Ritel Modern. Jakarta: Salemba Empat.

--------------------. 2008. Strategi Pemasaran Ritel. Edisi I. Jakarta: PT

Macanan Jaya Cemerlang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

109

Wijaya, Venta. 2015. Pengaruh Suasana Toko (Store Atmospere) dan

Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Pada Distro

Koffin Store di Yogyakarta). Yogyakarta: FE USD (Skripsi tidak

dipublikasikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

110

LAMPIRAN 1

LEMBAR KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

111

Hal : Permohonan pengisian kuesioner

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Konsumen Mirota Kampus Jalan C. Simanjuntak No 70

Yogyakarta.

Dengan Hormat,

Pada kesempatan ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner penelitian. Hasil penelitian

ini akan saya pergunakan untuk tujuan ilmiah yaitu untuk menyusun skripsi yang

berjudul “Pengaruh Harga, Kelengkapan Produk, dan Lokasi terhadap Minat Beli

Ulang Konsumen”, sebagai syarat menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar

sarjana di Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Bantuan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dalam mengisi kuesioner sangat menentukan

keberhasilan penelitian ini, untuk itu saya mohon kejujuran Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

dalam mengisinya. Selain itu, data yang terkumpul akan terjamin kerahasiaanya.

Akhirnya atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, saya ucapkan

terima kasih.

Hormat saya,

Fransiska Novi Erviandari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

112

KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk pengisian : Mohon diberi tanda silang (X) pada jawaban yang

paling sesuai dengan keadaan Anda.

1. Data Responden

a. Jenis Kelamin :

a) Laki-laki

b) Perempuan

b. Rata-rata pengeluaran dalam satu kali belanja :

a) Kurang dari Rp. 100.000

b) Rp. 100.000 – Rp. 200.000

c) Rp. 200.000 – Rp. 400.000

d) Rp. 400.000 – Rp. 500.000

e) Lebih dari Rp. 500.000

c. Rata-rata dalam satu bulan Anda berbelanja di Mirota Kampus :

a) 2 kali

b) 3 kali

c) Lebih dari 3 kali

2. Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

113

Pernyataan

1. Harga barang-barang yang ditetapkan Mirota Kampus terjangkau.

STS TS N S SS

2. Harga barang-barang yang ditetapkan Mirota Kampus sesuai

dengan kualitas yang ditawarkan.

STS TS N S SS

3. Harga barang-barang yang ditetapkan Mirota Kampus lebih murah

daripada toko-toko lain.

STS TS N S SS

4. Harga barang-barang di Mirota Kampus sesuai dengan manfaat

yang diterima.

STS TS N S SS

5. Harga yang ditetapkan Mirota Kampus sesuai dengan kemampuan

atau daya beli masyarakat terutama mahasiswa.

STS TS N S SS

6. Harga barang-barang yang ditetapkan di Mirota Kampus menjadi

alasan untuk berkunjung kembali.

STS TS N S SS

7. Produk yang dijual di Mirota Kampus sangat beragam.

STS TS N S SS

8. Dalam satu macam produk terdapat bermacam variasi yang dijual

di Mirota Kampus.

STS TS N S SS

9. Tersedia produk impor maupun lokal yang dijual di Mirota

Kampus.

STS TS N S SS

10. Terdapat bermacam merek yang dijual di Mirota Kampus.

STS TS N S SS

11. Lokasi Mirota Kampus mudah dijangkau dengan transportasi

umum atau pribadi.

STS TS N S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

114

12. Lokasi Mirota Kampus yang terletak di jalan C. Simanjuntak No.

70 sangat strategis dan dapat diketahui dengan mudah.

STS TS N S SS

13. Lalu lintas menuju Mirota Kampus lancar.

STS TS N S SS

14. Mirota Kampus mempunyai tempat parkir yang luas dan tertib.

STS TS N S SS

15. Lingkungan sekitar Mirota Kampus aman.

STS TS N S SS

16. Anda dapat mengetahui dan mengerti tentang konsep retail setelah

Anda merasakan suasana berbelanja di Mirota Kampus.

STS TS N S SS

17. Anda mengetahui arti dari konsep yang dimiliki oleh Mirota

Kampus setelah melihat brand-brand didalamnya.

STS TS N S SS

18. Anda tertarik dengan seluruh produk yang ada di Mirota Kampus.

STS TS N S SS

19. Anda berminat kembali berbelanja di Mirota Kampus.

STS TS N S SS

20. Anda yakin dengan manfaat produk yang sudah dibeli di Mirota

Kampus.

STS TS N S SS

Atas partisipasi Anda dalam mengisi kuesioner penelitian ini, Saya

ucapkan terima kasih. GBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

115

LAMPIRAN 2

UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

116

HARGA

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.802 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

H1 20.28 7.618 .529 .779

H2 20.36 7.990 .491 .786

H3 20.34 6.772 .615 .760

H4 20.11 8.079 .532 .779

H5 20.04 8.200 .569 .774

H6 20.17 6.809 .650 .749

KELENGKAPAN PRODUK

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.675 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KP1 12.64 2.637 .465 .605

KP2 12.58 2.731 .513 .571

KP3 12.48 2.959 .437 .621

KP4 12.52 2.939 .415 .636

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

117

LOKASI

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.613 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

L1 17.39 2.968 .414 .535

L2 17.48 3.080 .288 .603

L3 17.40 3.010 .376 .554

L4 17.42 3.054 .359 .563

L5 17.35 2.997 .409 .538

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

118

LAMPIRAN 3

UJI ASUMSI KLASIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

119

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .35870440

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .058

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .686

Asymp. Sig. (2-tailed) .734

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

120

UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 HARGA .979 1.021

KELENGKAPAN_PRODUK .990 1.010

LOKASI .977 1.024

a. Dependent Variable: MINAT_BELI_ULANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

121

UJI HETEROSKEDASTISITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

122

LAMPIRAN 4

ANALISIS LINEAR BERGANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

123

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.503 .510

4.910 .000

HARGA .128 .069 .168 1.870 .065

KELENGKAPAN_PROD

UK .352 .069 .454 5.078 .000

LOKASI -.020 .089 -.020 -.228 .820

a. Dependent Variable: MINAT_BELI_ULANG

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.060 3 1.353 10.200 .000a

Residual 12.738 96 .133

Total 16.798 99

a. Predictors: (Constant), LOKASI, KELENGKAPAN_PRODUK, HARGA

b. Dependent Variable: MINAT_BELI_ULANG

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .492a .242 .218 .36427

a. Predictors: (Constant), LOKASI, KELENGKAPAN_PRODUK,

HARGA

b. Dependent Variable: MINAT_BELI_ULANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

124

LAMPIRAN 5

TABULASI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

125

HARGA

R H1 H2 H3 H4 H5 H6 RATA-RATA

TOTAL

1 5 4 5 4 4 5 4.50 27

2 5 4 4 5 4 5 4.50 27

3 2 3 5 5 5 5 4.17 25

4 4 4 4 4 5 5 4.33 26

5 4 4 5 5 4 4 4.33 26

6 4 5 5 5 5 5 4.83 29

7 4 3 4 5 4 4 4.00 24

8 5 4 5 5 5 5 4.83 29

9 4 5 4 3 5 4 4.17 25

10 5 4 5 5 5 5 4.83 29

11 3 3 4 4 3 4 3.50 21

12 4 4 5 5 5 4 4.50 27

13 4 3 4 5 4 5 4.17 25

14 3 4 3 3 4 3 3.33 20

15 4 4 5 5 4 3 4.17 25

16 4 4 5 5 4 5 4.50 27

17 3 2 4 4 3 4 3.33 20

18 4 3 4 5 4 5 4.17 25

19 4 4 4 4 4 4 4.00 24

20 3 4 5 5 4 4 4.17 25

21 4 5 4 4 4 4 4.17 25

22 5 5 5 5 4 5 4.83 29

23 4 5 5 5 4 5 4.67 28

24 3 4 4 4 3 4 3.67 22

25 3 3 3 3 4 3 3.17 19

26 3 4 5 5 4 5 4.33 26

27 5 5 5 5 5 5 5.00 30

28 4 5 5 5 4 4 4.50 27

29 4 5 3 3 3 5 3.83 23

30 5 5 5 5 5 5 5.00 30

31 4 4 4 4 4 3 3.83 23

32 2 3 2 3 3 2 2.50 15

33 5 5 5 5 5 4 4.83 29

34 4 4 3 4 4 3 3.67 22

35 4 4 5 4 4 4 4.17 25

36 4 5 4 5 5 5 4.67 28

37 5 5 5 4 5 5 4.83 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

126

38 4 4 4 5 5 5 4.50 27

39 4 4 5 5 5 4 4.50 27

40 5 4 3 4 4 4 4.00 24

41 4 3 4 4 4 5 4.00 24

42 4 4 4 3 4 4 3.83 23

43 4 4 4 4 4 3 3.83 23

44 5 4 5 4 4 5 4.50 27

45 5 4 3 4 5 5 4.33 26

46 5 5 4 4 5 4 4.50 27

47 4 4 3 4 5 5 4.17 25

48 4 4 4 4 4 4 4.00 24

49 4 3 3 3 4 3 3.33 20

50 4 4 5 4 4 4 4.17 25

51 5 3 4 4 4 4 4.00 24

52 4 4 5 4 5 5 4.50 27

53 3 2 3 4 4 4 3.33 20

54 5 4 4 4 5 4 4.33 26

55 4 4 3 4 4 3 3.67 22

56 4 4 3 4 4 4 3.83 23

57 5 4 3 5 5 5 4.50 27

58 4 4 4 5 5 5 4.50 27

59 4 3 3 4 5 5 4.00 24

60 4 4 4 4 4 4 4.00 24

61 4 4 5 4 5 4 4.33 26

62 4 4 3 4 4 3 3.67 22

63 5 5 4 5 5 5 4.83 29

64 4 4 4 4 4 4 4.00 24

65 4 4 4 4 4 3 3.83 23

66 4 4 3 4 5 4 4.00 24

67 1 4 3 3 4 4 3.17 19

68 5 4 5 4 5 5 4.67 28

69 4 4 4 4 4 4 4.00 24

70 4 4 5 3 4 5 4.17 25

71 4 5 2 4 4 3 3.67 22

72 4 4 4 4 4 5 4.17 25

73 5 4 5 5 4 4 4.50 27

74 3 3 2 3 3 2 2.67 16

75 4 4 4 4 5 4 4.17 25

76 3 4 3 4 3 3 3.33 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

127

77 3 4 4 5 5 5 4.33 26

78 4 3 3 4 3 2 3.17 19

79 3 2 2 4 4 2 2.83 17

80 2 2 2 4 4 2 2.67 16

81 4 4 3 4 4 4 3.83 23

82 3 3 4 4 4 5 3.83 23

83 3 4 4 3 4 4 3.67 22

84 5 4 3 4 4 4 4.00 24

85 3 4 3 4 4 3 3.50 21

86 4 4 3 4 4 4 3.83 23

87 4 4 3 4 4 4 3.83 23

88 4 4 2 4 3 3 3.33 20

89 3 2 2 3 4 3 2.83 17

90 5 3 4 4 4 3 3.83 23

91 5 5 4 5 5 5 4.83 29

92 4 4 5 4 4 4 4.17 25

93 4 4 4 3 4 3 3.67 22

94 4 3 5 4 4 5 4.17 25

95 4 4 4 5 5 5 4.50 27

96 4 4 4 4 4 4 4.00 24

97 4 4 4 4 4 3 3.83 23

98 4 4 3 3 4 4 3.67 22

99 4 4 4 3 4 4 3.83 23

100 5 4 5 4 5 5 4.67 28

Total 398 390 392 415 409 409

Rata-rata 3.98 3.9 3.92 4.15 4.22 4.09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

128

KELENGKAPAN PRODUK

R KP1 KP2 KP3 KP4 RATA-RATA TOTAL

1 4 4 5 4 4.25 17

2 3 4 5 4 4.00 16

3 4 4 2 3 3.25 13

4 4 4 4 4 4.00 16

5 4 4 4 4 4.00 16

6 5 5 4 5 4.75 19

7 3 5 4 3 3.75 15

8 4 4 5 4 4.25 17

9 5 3 4 5 4.25 17

10 4 5 5 4 4.50 18

11 3 3 3 3 3.00 12

12 5 5 4 4 4.50 18

13 4 5 4 3 4.00 16

14 3 4 3 4 3.50 14

15 4 4 4 4 4.00 16

16 5 5 4 4 4.50 18

17 3 4 3 2 3.00 12

18 5 5 4 3 4.25 17

19 4 5 4 4 4.25 17

20 5 4 3 4 4.00 16

21 3 4 4 5 4.00 16

22 4 5 5 5 4.75 19

23 4 5 4 5 4.50 18

24 4 3 3 4 3.50 14

25 3 3 3 3 3.00 12

26 4 3 3 4 3.50 14

27 5 5 5 5 5.00 20

28 4 5 4 5 4.50 18

29 4 3 4 5 4.00 16

30 5 5 5 5 5.00 20

31 2 4 4 3 3.25 13

32 4 4 4 4 4.00 16

33 3 3 4 3 3.25 13

34 4 4 3 4 3.75 15

35 4 5 4 5 4.50 18

36 3 3 4 3 3.25 13

37 3 4 4 4 3.75 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

129

38 3 4 4 4 3.75 15

39 5 4 3 4 4.00 16

40 5 5 4 5 4.75 19

41 4 4 4 4 4.00 16

42 3 3 3 3 3.00 12

43 4 4 4 4 4.00 16

44 5 4 5 4 4.50 18

45 5 4 5 4 4.50 18

46 3 4 5 5 4.25 17

47 5 4 4 4 4.25 17

48 4 5 4 5 4.50 18

49 5 4 5 5 4.75 19

50 4 5 5 5 4.75 19

51 4 5 5 4 4.50 18

52 5 4 5 4 4.50 18

53 3 3 4 4 3.50 14

54 5 5 5 5 5.00 20

55 4 3 4 4 3.75 15

56 4 5 5 5 4.75 19

57 5 5 5 5 5.00 20

58 4 4 3 5 4.00 16

59 4 4 5 4 4.25 17

60 5 5 5 5 5.00 20

61 2 4 4 4 3.50 14

62 5 5 5 5 5.00 20

63 5 5 4 4 4.50 18

64 5 4 4 5 4.50 18

65 4 4 4 5 4.25 17

66 5 5 5 5 5.00 20

67 5 5 5 5 5.00 20

68 3 3 4 4 3.50 14

69 3 3 4 4 3.50 14

70 4 3 4 4 3.75 15

71 5 5 5 5 5.00 20

72 4 5 5 5 4.75 19

73 3 3 4 4 3.50 14

74 5 5 5 5 5.00 20

75 4 4 3 4 3.75 15

76 3 4 5 3 3.75 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

130

77 3 3 5 4 3.75 15

78 5 4 5 4 4.50 18

79 5 5 5 3 4.50 18

80 3 3 5 5 4.00 16

81 4 4 4 5 4.25 17

82 4 4 5 5 4.50 18

83 4 4 4 5 4.25 17

84 5 5 5 5 5.00 20

85 5 4 5 4 4.50 18

86 4 3 4 5 4.00 16

87 4 4 5 5 4.50 18

88 4 4 4 4 4.00 16

89 5 5 5 3 4.50 18

90 5 5 5 5 5.00 20

91 4 4 5 4 4.25 17

92 3 5 4 5 4.25 17

93 5 5 4 5 4.75 19

94 4 4 4 4 4.00 16

95 5 3 4 4 4.00 16

96 5 4 5 3 4.25 17

97 4 3 4 4 3.75 15

98 3 5 5 4 4.25 17

99 5 4 4 5 4.50 18

100 5 4 5 3 4.25 17

Total 410 416 426 422

Rata-rata 4.1 4.16 4.26 4.22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

131

LOKASI

R L1 L2 L3 L4 L5 RATA-RATA TOTAL

1 4 3 5 4 4 4.00 20

2 5 5 5 5 5 5.00 25

3 4 4 3 4 4 3.80 19

4 5 5 5 4 5 4.80 24

5 4 5 4 5 4 4.40 22

6 3 3 4 3 3 3.20 16

7 5 5 4 3 5 4.40 22

8 5 5 4 5 5 4.80 24

9 4 4 3 4 4 3.80 19

10 4 5 4 5 4 4.40 22

11 4 4 4 4 4 4.00 20

12 5 5 4 4 5 4.60 23

13 4 4 4 4 4 4.00 20

14 5 5 4 5 5 4.80 24

15 5 5 4 5 5 4.80 24

16 4 4 3 4 4 3.80 19

17 3 3 4 3 3 3.20 16

18 5 5 4 5 5 4.80 24

19 5 5 5 5 5 5.00 25

20 5 5 4 4 5 4.60 23

21 3 3 3 5 3 3.40 17

22 5 5 5 5 3 4.60 23

23 4 4 4 4 4 4.00 20

24 4 4 5 4 3 4.00 20

25 4 4 4 5 5 4.40 22

26 5 4 4 4 5 4.40 22

27 4 5 5 4 4 4.40 22

28 4 5 5 5 4 4.60 23

29 4 4 3 4 4 3.80 19

30 5 5 5 5 5 5.00 25

31 4 4 5 4 4 4.20 21

32 5 4 5 4 5 4.60 23

33 5 5 4 4 5 4.60 23

34 5 4 5 5 5 4.80 24

35 4 4 5 5 4 4.40 22

36 4 4 4 5 5 4.40 22

37 5 5 5 3 4 4.40 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

132

38 5 5 5 4 5 4.80 24

39 5 4 5 4 4 4.40 22

40 4 4 4 5 5 4.40 22

41 5 4 5 4 5 4.60 23

42 5 4 5 5 5 4.80 24

43 4 3 3 3 4 3.40 17

44 5 4 5 4 4 4.40 22

45 4 5 5 5 5 4.80 24

46 5 5 5 5 4 4.80 24

47 4 3 3 4 4 3.60 18

48 5 4 4 5 5 4.60 23

49 5 4 5 4 5 4.60 23

50 5 3 4 4 5 4.20 21

51 5 3 5 5 5 4.60 23

52 5 4 4 5 5 4.60 23

53 4 4 3 4 4 3.80 19

54 5 5 5 5 5 5.00 25

55 4 3 4 4 5 4.00 20

56 5 4 5 5 5 4.80 24

57 4 3 4 4 4 3.80 19

58 5 5 4 4 4 4.40 22

59 5 4 5 5 5 4.80 24

60 4 4 3 4 4 3.80 19

61 4 3 4 4 5 4.00 20

62 4 4 4 5 4 4.20 21

63 5 5 5 5 5 5.00 25

64 5 4 5 5 4 4.60 23

65 4 4 3 4 5 4.00 20

66 5 5 5 5 5 5.00 25

67 4 5 4 4 4 4.20 21

68 5 4 5 4 4 4.40 22

69 5 4 5 5 4 4.60 23

70 5 4 5 5 5 4.80 24

71 4 3 5 5 5 4.40 22

72 5 3 4 5 4 4.20 21

73 5 4 5 4 4 4.40 22

74 5 5 5 5 4 4.80 24

75 4 4 5 4 5 4.40 22

76 4 4 4 4 4 4.00 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

133

77 4 4 4 4 5 4.20 21

78 4 3 4 5 4 4.00 20

79 5 5 4 4 4 4.40 22

80 4 4 4 5 5 4.40 22

81 4 5 4 3 3 3.80 19

82 3 4 5 4 5 4.20 21

83 4 5 5 4 5 4.60 23

84 4 4 5 3 3 3.80 19

85 5 3 4 3 4 3.80 19

86 4 5 5 3 4 4.20 21

87 4 4 5 5 4 4.40 22

88 3 5 4 5 5 4.40 22

89 3 5 4 4 5 4.20 21

90 4 5 4 3 4 4.00 20

91 4 5 4 4 4 4.20 21

92 4 5 5 5 4 4.60 23

93 5 5 4 5 5 4.80 24

94 3 5 5 5 5 4.60 23

95 4 5 4 4 4 4.20 21

96 4 5 4 4 3 4.00 20

97 5 5 5 4 5 4.80 24

98 3 5 4 5 4 4.20 21

99 3 4 5 4 5 4.20 21

100 5 5 5 5 5 5.00 25

Total 437 428 436 434 441

Rata-rata 4.37 4.28 4.36 4.34 4.41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

134

MINAT BELI ULANG

R MBU1 MBU2 MBU3 MBU4 MBU5 RATA-RATA

TOTAL

1 5 4 4 5 5 4.60 23

2 4 5 4 5 4 4.40 22

3 5 5 5 5 5 5.00 25

4 4 4 5 5 4 4.40 22

5 5 5 4 4 5 4.60 23

6 5 5 5 5 5 5.00 25

7 4 5 4 4 4 4.20 21

8 5 5 5 5 3 4.60 23

9 4 3 5 4 4 4.00 20

10 5 5 5 5 5 5.00 25

11 4 4 3 4 4 3.80 19

12 5 5 5 4 5 4.80 24

13 4 5 4 5 4 4.40 22

14 3 3 4 3 3 3.20 16

15 5 5 4 3 5 4.40 22

16 5 5 4 5 5 4.80 24

17 4 4 3 4 4 3.80 19

18 4 5 4 5 4 4.40 22

19 4 4 4 4 4 4.00 20

20 5 5 4 4 5 4.60 23

21 4 4 4 4 4 4.00 20

22 5 5 4 5 5 4.80 24

23 5 5 4 5 5 4.80 24

24 4 4 3 4 4 3.80 19

25 3 3 4 3 3 3.20 16

26 5 5 4 5 5 4.80 24

27 5 5 5 5 5 5.00 25

28 5 5 4 4 5 4.60 23

29 3 3 3 5 3 3.40 17

30 5 5 5 5 3 4.60 23

31 4 4 4 4 4 4.00 20

32 4 4 5 4 3 4.00 20

33 4 4 4 5 5 4.40 22

34 5 4 4 4 5 4.40 22

35 4 5 5 4 4 4.40 22

36 4 5 5 5 4 4.60 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

135

37 4 4 3 4 4 3.80 19

38 5 5 5 5 5 5.00 25

39 4 4 5 4 4 4.20 21

40 5 4 5 4 5 4.60 23

41 5 5 4 4 5 4.60 23

42 5 4 5 5 5 4.80 24

43 4 4 5 5 4 4.40 22

44 4 4 4 5 5 4.40 22

45 5 5 5 3 4 4.40 22

46 5 5 5 4 5 4.80 24

47 5 4 5 4 4 4.40 22

48 4 4 4 5 5 4.40 22

49 5 4 5 4 5 4.60 23

50 5 4 5 5 5 4.80 24

51 4 3 3 3 4 3.40 17

52 5 4 5 4 4 4.40 22

53 4 5 5 5 5 4.80 24

54 5 5 5 5 4 4.80 24

55 4 3 3 4 4 3.60 18

56 5 4 4 5 5 4.60 23

57 5 4 5 4 5 4.60 23

58 5 3 4 4 5 4.20 21

59 5 3 5 5 5 4.60 23

60 5 4 4 5 5 4.60 23

61 4 4 3 4 4 3.80 19

62 5 5 5 5 5 5.00 25

63 4 3 4 4 5 4.00 20

64 5 4 5 5 5 4.80 24

65 4 3 4 4 4 3.80 19

66 5 5 4 4 4 4.40 22

67 5 4 5 5 5 4.80 24

68 4 4 3 4 4 3.80 19

69 4 3 4 4 5 4.00 20

70 4 4 4 5 4 4.20 21

71 5 5 5 5 5 5.00 25

72 5 4 5 5 4 4.60 23

73 4 4 3 4 5 4.00 20

74 5 5 5 5 5 5.00 25

75 4 5 4 4 4 4.20 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

136

76 5 4 5 4 4 4.40 22

77 5 4 5 5 4 4.60 23

78 5 4 5 5 5 4.80 24

79 4 3 5 5 5 4.40 22

80 5 3 4 5 4 4.20 21

81 5 4 5 4 4 4.40 22

82 5 5 5 5 4 4.80 24

83 4 4 5 4 5 4.40 22

84 4 4 4 4 4 4.00 20

85 4 4 4 4 5 4.20 21

86 4 3 4 5 4 4.00 20

87 5 5 4 4 4 4.40 22

88 4 4 4 5 5 4.40 22

89 4 3 5 5 5 4.40 22

90 5 5 5 5 5 5.00 25

91 4 5 5 4 5 4.60 23

92 4 4 4 4 5 4.20 21

93 4 4 5 4 4 4.20 21

94 4 5 4 5 4 4.40 22

95 5 5 4 4 5 4.60 23

96 5 4 5 5 5 4.80 24

97 4 4 5 5 4 4.40 22

98 5 5 4 4 5 4.60 23

99 5 5 5 5 5 5.00 25

100 4 5 4 4 4 4.20 21

Total 449 426 437 444 446

Rata-rata 4.49 4.26 4.37 4.44 4.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

137

LAMPIRAN 6

TABEL KORELASI PRODUCT

MOMENT (r)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

138

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

139

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

140

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

141

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03

50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03

51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02

52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02

53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01

54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01

55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01

56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00

57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00

59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99

63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98

64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98

65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98

68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97

69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97

70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95

81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95

82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95

83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95

84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95

85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94

86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94

87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94

88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94

89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94

90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

142

LAMPIRAN 7

TABEL F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

143

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut (N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93

101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93

102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92

103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92

104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92

105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92

106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92

107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92

108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92

109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92

110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92

111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92

112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92

113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92

114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91

121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91

122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91

123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91

124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91

125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91

126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91

127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91

128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91

129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

144

LAMPIRAN 8

TABEL t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

145

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr Df

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

146

Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)

Pr Df

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH HARGA, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI …repository.usd.ac.id/25170/2/132214060_full.pdf · Ritel merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan

147

Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120)

Pr Df

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289

102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206

103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125

104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045

105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890

107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815

108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741

109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669

110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598

111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528

112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460

113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392

114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326

115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262

116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198

117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135

118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074

119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI