pengaruh ekonomi global terhadap pasar industri dan dampaknya kepada perilaku konsumen
DESCRIPTION
Universitas Islam Jakarta-Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri di Central Hotel-Jakarta 10 Juni 2011TRANSCRIPT
www.dadang-solihin.blogspot.com 2
Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah gBappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta1031010310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202
Email : [email protected]
Website :Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3www.dadang-solihin.blogspot.com
MateriMateriMateriMateriMateriMateriMateriMateri
• Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) dan Asean Economic Community (AEC)
• Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional • Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014 • Pembangunan Berdimensi Kewilayahan: Sinergi Pusat-Daerah dan
Antardaerah (SPDAD)• Kondisi Perekonomian Indonesia dan Kebijakan terkait Industri• Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia 2011 2025Indonesia 2011 – 2025• Tema, Arah Kebijakan dan Kegiatan Prioritas Nasional 2012• Penutup: Sinergitas Stakeholders• Penutup: Sinergitas Stakeholders
www.dadang-solihin.blogspot.com 4
www.dadang-solihin.blogspot.com 5
Asean China Free Trade Asean China Free Trade 1/21/2Agreement (ACFTA)Agreement (ACFTA)
ASEAN China FTA mulai berlaku 1 Januari tahun 2010. Tujuan ACFTA: Tujuan ACFTA:
1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi diantara negara anggota ASEANperdagangan dan investasi diantara negara anggota ASEAN dengan China
2. Liberalisasi perdagangan barang, jasa dan investasi p g g g j3. Mencari area baru dan mengembangkan kerjasama ekonomi
yang saling menguntungkan bagi para anggota4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara
anggota baru ASEAN dan menjembatani gap yang ada di kedua belah pihakbelah pihak.
6www.dadang-solihin.blogspot.com
Asean China Free Trade Asean China Free Trade 2/22/2Agreement (ACFTA)Agreement (ACFTA)
5 Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui:5. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui: Penghapusan tariff dan hambatan non tariff dalam perdagangan
barang g Liberalisasi secara progresif perdagangan jasa; Membangun regim investasi yang kompetitif dan terbuka dalam
kerangka ASEAN-China FTA
7www.dadang-solihin.blogspot.com
Neraca Perdagangan IndonesiaNeraca Perdagangan Indonesia--ChinaChinaNeraca Perdagangan IndonesiaNeraca Perdagangan Indonesia--ChinaChina
8www.dadang-solihin.blogspot.com
The ASEAN Economic The ASEAN Economic Community 2015 Community 2015
AECAECAECAEC• Seperti dijelaskan dalam Visi ASEAN 1997-2020, pada hakekatnya
Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah integrasi ekonomi di kawasan ASEANASEAN.
• Tujuannya adalah untuk menciptakan perekonomian di wilayah ASEAN yang:y g– stabil, makmur dan berdaya saing tinggi, – adanya aliran yang bebas bagi barang, jasa, investasi dan modal, – pembangunan ekonomi yang merata, dan – mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi di tahun
20202020.• Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan untuk membentuk ASEAN
sebagai pasar tunggal dan basis produksi sehingga membuatsebagai pasar tunggal dan basis produksi, sehingga membuat ASEAN lebih dinamis dan menjadi segmen yang lebih kuat dari rantai pasokan global.
www.dadang-solihin.blogspot.com 10
AEC 2015: Era Baru Ekonomi ASEANAEC 2015: Era Baru Ekonomi ASEAN
Komunitas Ekonomi ASEAN 2015Komunitas Ekonomi ASEAN 2015
Pasar Tunggal dan Kawasan dengan Integrasi denganPasar Tunggal dan Basis Produksi
Regional
Kawasan Berdaya-saing Tinggi
PembangunanEkonomi yang
Merata
Integrasi denganPerekonomian
Dunia
Indonesia harus meningkatkan daya saing guna menghadapi integrasi perekonomian dan meningkatkan g y g g g p g p gpotensi pasar domestik
Peran inter-konektivitas mutlak dalam mendorong daya saing produk nasional di pasar domestik maupun luar negeri Inter-konektivitas adalah kunci menghubungkan berbagai potensi ekonomi Indonesia Perbaikan kinerja logistik adalah bagian dari inter-konektivitasNegara dengan pendapatan per capita yang sama dan logistik yang lebih efisien pertumbuhan PDB dan
d l bih ti i 1% d 2%perdagangan lebih tinggi 1% dan 2%
11www.dadang-solihin.blogspot.com
Membangun Domestic ConnectivityMembangun Domestic Connectivity
Interkonektivitas sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian berbagai wilayah lainberbagai wilayah lain.
Saat ini perekonomian masih terkonsentrasi di beberapa Wilayah
Proses aglomerasi (kawasan) industri sangat menentukan perkembangan kemajuan ekonomi di suatu wilayah e ajua e o o d suatu aya
Inter-konektivitas mendorong percepatan proses tersebut
www.dadang-solihin.blogspot.com 12
www.dadang-solihin.blogspot.com 13
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan1/21/2
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan• Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan
pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat, diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerah melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun secara efektifsecara efektif.
• Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan kesejahteraan (prosperity), demokrasi (democracy) dan keadilan j (p p y), ( y)(justice).
www.dadang-solihin.blogspot.com 14
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan2/22/2
Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan• 6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk
semua (development for all), yaitu :1. Pembangunan harus bersifat inklusif.2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi
yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara i lnasional.
4. Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal.5 K i t t b h d t ( th5. Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth,
pro job, pro poor).6 Peningkatan kualitas sumberdaya manusia6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
www.dadang-solihin.blogspot.com 15
VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010 20142014VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010--20142014
V I S IV I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
S j ht D k ti B k dil
BERKEADILANBERKEADILAN
Memperkuat penegakan
Sejahtera Demokratis Berkeadilan
Memperkuat triple tracks strategy
Pembangunan inklusifMemantapkan
konsolidasi demokrasi
Memperkuat penegakan hukum Pemberantasan korupsi
Pembangunan inklusif dan berkeadilan
konsolidasi demokrasi Pengurangan
kesenjangan
www.dadang-solihin.blogspot.com 16
Prioritas NasionalPrioritas Nasional1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2 Pendidikan3 Kesehatan4 Penanggulangan Kemiskinan5 Ketahanan Pangan6 Infrastruktur7 Ikli I t i d Ikli U h
11 Prioritas NasionalKabinet Indonesia Bersatu II
2009-2014 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha8 Energi9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
2009 2014
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12 Bidang Politik Hukum dan Keamanan12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Lainnya
g j y
17www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 18
SASARAN RPJMN 2010-2014Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi--PengangguranPengangguran--Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi--PengangguranPengangguran--
KemiskinanKemiskinan
2010 2011 2012 2013 20142010 2011 2012 2013 2014
Pertumbuhan (%) 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7
Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0
Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 11,5 - 12,5 10,5 - 11,5 9,5 - 10,5 8,0 - 10,0
19www.dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat1/51/5
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
EkonomiNN P bP b SSNo.No. PembangunanPembangunan SasaranSasaran
1. Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun
S b l t h 2014 t b h 7%1. Pertumbuhan Ekonomi Sebelum tahun 2014 tumbuh 7%
2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun
3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014
4. Tingkat Kemiskinan 8-10 % pada akhir tahun 2014g p
20www.dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 2/52/5
Pendidikan
j yj y
PendidikanNo Indikator Status Awal
(2008)Target (2014)
1 M i k t t t l k l h d d k1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas (tahun) 7,50 8,25
2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 5 97 4 1815 tahun ke atas (%) 5,97 4,18
3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 96,04 Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72 28 76 04. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,05. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) 64,28 85,06. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,26 30,0g y (%) , ,7. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan
antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakatdiselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
21www.dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 3/53/5
Kesehatan
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan RakyatKesehatan
No Indikator Status Awal (2008)
Target (2014)(2008) (2014)
1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0
2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 228 118
3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 24
4. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%) 18,4 < 15,0
22www.dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat4/54/5
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
PanganNo. Pembangunan Sasaran1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun
2. Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahun
3 Produksi Kedelai Tumbuh 20 05 % per tahun3. Produksi Kedelai Tumbuh 20,05 % per tahun
4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun
5 P d k i D i S i T b h 7 30 % t h5. Produksi Daging Sapi Tumbuh 7,30 % per tahun
23www.dadang-solihin.blogspot.com
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat5/55/5
E i
Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat
EnergiNo. Pembangunan Sasaran
P i k t k it1. Peningkatan kapasitas pembangkit listrik 3.000 MW pertahun
Meningkatnya rasio2. Meningkatnya rasio elektrifikasi Pada tahun 2014 mencapai 80 %
3 Meningkatnya rasio desa P d t h 2014 i 98 %3. Meningkatnya rasio desa berlistrik Pada tahun 2014 mencapai 98 %
4 Meningkatnya produksi Pada tahun 2014 mencapai 1,01 4. minyak bumi juta barrel perhari
Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai5. Peningkatan pemanfaatan energi panas bumi
Pada tahun 2014 mencapai 5.000 MW
24www.dadang-solihin.blogspot.com
PerkuatanPerkuatan DemokrasiDemokrasi
Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia
1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagiSasaran:1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi
berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum;kepatuhan terhadap pranata hukum;
2. Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
4 Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.
5 Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014
25
5. Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014
www.dadang-solihin.blogspot.com
Penegakan HukumPenegakan Hukum
Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melaluiTercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui penegakan hukum (rule of law) dan terjaganya ketertiban umum
1 Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
Sasaran:1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan
kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum
2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukumaparat dan lembaga penegak hukum
3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisenekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2,8 pada tahun 2009
26
g , p
www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 27
Tujuan SPDAD Tujuan SPDAD jj
1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih g g j g yterarah dan sistematik dengan skenario yang disepakati semua pihak
2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik
3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan
k i khekonomi khusus
28www.dadang-solihin.blogspot.com
Agenda Agenda uuntuk Memperkuatntuk Memperkuat SPDADSPDADgg pp
Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam gseluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam:
1. Perencanaan kebijakan.1. Perencanaan kebijakan.2. Kerangka regulasi.3. Kerangka anggaran.3. Kerangka anggaran.4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah5. Kerangka pengembangan wilayah
29www.dadang-solihin.blogspot.com
Wilayah SulawesiWilayah SulawesiShare PDRB thdp Nasional
4,60%
P t bh Ek i 7 72%
Kesenjangan WilayahKesenjangan WilayahWilayah SumateraWilayah SumateraShare PDRB thdp Nasional
21,55%
P t b Ek i 4 65%
Wilayah KalimantanWilayah KalimantanShare PDRB thdp Nasional
8,83%
Pertumb. Ekonomi 5.26%
Pertmbh Ekonomi 7.72%Pendapt perkapita 4,98 jtPendudk miskin 2,61 jt (17,6%)
Pertumb. Ekonomi 4,65%Pendaptn perkapita 9,80 jtPenduduk miskin 7,3 jt (14,4%)
Pendaptn perkapita 13,99 jtPendudk miskin 1,21 jt (9%)
Wilayah PapuaWilayah PapuaShare PDRB thdp Nasional
1,28%
Pertmbuh Ekonomi 0,60%Pendaptn perkapita 8,96 jtPndudk miskin 0,98 jt (36,1%)
Wilayah Jawa BaliWilayah Jawa BaliShare PDRB thdp Nasional
62,00%
Pertumbh Ekonomi 5.89%Pendapt perkapita 11,27 jt Wil h N T
Wilayah MalukuPendapt perkapita 11,27 jtPendudk miskin 20,19 jt (12,5%)
Wilayah Nusa TenggaraShare PDRB thdp Nasional
1,42%
Pertmbuh Ekonomi 3,50%
Share PDRB thdp Nasional
0,32%
Pertumbh Ekonomi 4,94%Pendaptn perkapita 2,81 jt
S b BPS 2008 (di l h) Pendapt perkapita 3,18 jtPendudk miskin 2,17 jt (24,8%)
Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%)Sumber : BPS 2008 (diolah)Ket : Atas Dasar
Harga Konstan 30www.dadang-solihin.blogspot.com
Keterkaitan AntarwilayahKeterkaitan Antarwilayah
Perdagangan antardaerah terpusat di Jawa dan Sumatera
Blok Ekonomi Utama.
Perdagangan antardaerah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara Maluku dan PapuaTenggara, Maluku dan Papua masih relatif kecil dan belum
berkembang
Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang di i b hi j kk d k i b t di ti il h A kdigarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.
31Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah)
www.dadang-solihin.blogspot.com
Keterkaitan Perdagangan AntarpulauKeterkaitan Perdagangan Antarpulau
1,82%
83,10% 8,39%
6,58%
54797.00 (minimum)
245594.00
398937 00 (median)
14,83%7,85%
5,26%
9,49%
81,54%
19,51%
73,01% 4,32%
398937.00 (median)
639154.00
1339115.00 (maximum)
84,32%
19,51%
22,2%70,85%
Sumber: IRIO 2005, Diolah
P d O t t A t il hPerdagangan Intrawilayah
Perdagangan antarwilayah ke SumateraWilayah Sumatra Jawa-
Bali Kalimantan Sulawesi Indonesia Timur
S t 1 559 0 088 0 081 0 015 0 011
Pengganda Output Antarwilayah
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
Perdagangan antarwilayah ke JawaSumatra 1.559 0.088 0.081 0.015 0.011
Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158
Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur
Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028
Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307
T k i k i h d l il h d k t k it t il h b l ti lTransaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.
32www.dadang-solihin.blogspot.com
Strategi Strategi ddan Arah Kebijakan Umum an Arah Kebijakan Umum Pengembangan WilayahPengembangan Wilayah 20102010--20142014Pengembangan Wilayah Pengembangan Wilayah 20102010 20142014
1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali
2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik
3. Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan di tiap wilayah
domestik
unggulan di tiap wilayah
4 Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bencana
5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautankelautan
33www.dadang-solihin.blogspot.com
34www.dadang-solihin.blogspot.com
Pengaruh Konsumsi Masyarakat Pengaruh Konsumsi Masyarakat g yg yTerhadap Perekonomian IndonesiaTerhadap Perekonomian Indonesia
• Salah satu faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah permintaan domestik dalam bentuk konsumsi masyarakat.
• Besarnya kontribusi konsumsi masyarakat terhadap perekonomian I d i l i i di k d i i k i k tIndonesia selama ini diukur dari proporsi konsumsi masyarakat terhadap PDB yang mencapai 60,9 persen pada tahun 2008 dan 59,6 persen pada Triwulan I sampai dengan III tahun 2009. , p p p g
35www.dadang-solihin.blogspot.com
P i k t D B li M k tP i k t D B li M k tPeningkatan Daya Beli MasyarakatPeningkatan Daya Beli Masyarakat
• Upaya meningkatkan daya beli masyarakat ditujukan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu komponen permintaan domestik yang merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi.D b li k t dij t t l l i• Daya beli masyarakat dijaga terutama melalui: – menjaga stabilitas harga
d k b b i b d k t d– mengadakan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial
– meningkatkan kelancaran arus barang untuk menjaga– meningkatkan kelancaran arus barang untuk menjaga ketersediaan barang terutama bahan pokok
– meningkatkan perdagangan dalam negeri untuk mendorong g p g g g gtransaksi perdagangan domestik dan meningkatkan kesempatan berusaha.
36www.dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Daya Beli Masyarakat Sasaran Daya Beli Masyarakat 1/1/22y yy y20102010--20142014
Peningkatan daya beli masyarakat dalam 5 (lima) tahun mendatang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar rata-rata 5,3-5,4 persen. Untuk mendukung tercapainya sasaran ini, upaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:1 M j t bilit h d k ti k t i fl i1. Menjaga stabilitas harga dengan mengupayakan tingkat inflasi
sekitar 4-6 persen per tahun selama tahun 2010-2014;2 Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa yang ditandai2. Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa, yang ditandai
dengan: – meningkatnya peringkat biaya logistik domestik di Indonesia g y p g y g
dari peringkat 92 ke 87; – menurunnya disparitas harga bahan pokok antar wilayah, yang
diukur melalui rasio variasi harga antarprovinsi terhadap variasiharga nasional.
37www.dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Daya Beli Masyarakat Sasaran Daya Beli Masyarakat 22//22y yy y20102010--20142014
3. Meningkatnya aktifitas perdagangan domestik yang ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan PDB riil sub sektor perdagangan besar dan eceran;
4. Meningkatkan efektivitas pengawasan dan iklim usaha d di k dperdagangan, yang diukur dengan:
– meningkatnya jumlah penegakan hukum persaingan usaha, kt l i i i d i i di– menurunnya waktu penyelesaian perizinan dan non perizinan di
bidang perdagangan dalam negeri, serta– meningkatnya jumlah perizinan perdagangan dalam negeri yang– meningkatnya jumlah perizinan perdagangan dalam negeri yang
dilayani secara online.
38www.dadang-solihin.blogspot.com
P t b h I d t iP t b h I d t iPertumbuhan IndustriPertumbuhan Industri• Pada tahun 2009, sektor industri pengolahan non migas tumbuh
sebesar 2,5 persen.• Sektor industri pengolahan non-migas didominasi oleh tiga sektor
utama yang memiliki proporsi lebih dari 70% dari total produksi yaitu kt l t k t i d l t (27 3%) kt ksektor alat angkut, mesin dan peralatan (27,3%), sektor makanan,
minuman dan tembakau (33,1%) dan sektor pupuk, kimia dan barang karet (12,8%)g ( , )
• Pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas tersebutdidorong oleh industri makanan, minuman, dan tembakau serta industri kertas dan barang cetakan yang masing-masing tumbuh sebesar 11,3 persen dan sebesar 6,3 persen.
39www.dadang-solihin.blogspot.com
P b I d t i 2011P b I d t i 2011Pembangunan Industri 2011Pembangunan Industri 2011• Dalam rangka revitalisasi industri, pada tahun 2011 pembangunan
industri difokuskan pada upaya penumbuhan populasi usaha industri, yang utamanya diarahkan pada: 1. Revitalisasi industri, khususnya industri pupuk, industri gula,
d it li i b b i ( l t ) i d t i i itdan revitalisasi berbagai rumpun (cluster) industri prioritas sesuai dengan Kebijakan Industri Nasional
2 Penumbuhan rumpun industri berbasis minyak sawit2. Penumbuhan rumpun industri berbasis minyak sawit (oleochemical) serta rumpun industri berbasis kondensat minyak dan gas bumi.
40www.dadang-solihin.blogspot.com
R it li i I d t i 2010R it li i I d t i 2010 20142014Revitalisasi Industri 2010Revitalisasi Industri 2010--20142014• Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri yang
berdaya saing dengan struktur industri yang sehat dan berkeadilan, yaitu sebagai berikut:– Dalam hal penguasaan usaha, struktur industri disehatkan
d i d k kt k kt k li d b b idengan meniadakan praktek-praktek monopoli dan berbagai distorsi pasar.
– Dalam hal skala usaha struktur industri akan dikuatkan dengan– Dalam hal skala usaha, struktur industri akan dikuatkan dengan menjadikan IKM sebagai basis industri nasional, yaitu terintegrasi dalam mata rantai pertambahan nilai dengan industri berskala besar.
– Dalam hal hulu-hilir, struktur industri akan diperdalam dengan d di ifik i k h l d k hili b t kmendorong diversifikasi ke hulu dan ke hilir membentuk rumpun
industri yang sehat dan kuat.
41www.dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Pembangunan Industri Sasaran Pembangunan Industri gg20102010--2014 2014
• Sasaran pembangunan industri untuk tahun 2010-2014 adalah rata-rata pertumbuhan industri pengolahan mencapai 5,5-6,0 persen dan khusus untuk industri pengolahan nonmigas adalah 6,1-6,7 persen.
• sasaran pertumbuhan industri pengolahan non migas tahun 2011 d l h 5 7 5 9adalah 5,7-5,9 persen.
42www.dadang-solihin.blogspot.com
43www.dadang-solihin.blogspot.com
Kerangka DesainPercepatan dan Perluasan PembangunanPercepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia
M d i t iM d i t iStrategi Utama
Inisiatif StrategikKEK, demand
Menentukan 6 KoridorMenentukan 6 Koridor
Mengundang investasi Mengundang investasi BUMN, Swasta Nasional BUMN, Swasta Nasional dan FDI dlm skala besardan FDI dlm skala besar
,driven, dan insentif spesifik
Menentukan 6 Koridor Menentukan 6 Koridor EkonomiEkonomi
M k tM k tFast Track Project Fast Track Project dalam dalam
18 kti it k i18 kti it k i
Fasilitasi perangkat keras dan lunak (KEK, KPS,
f )Memperkuat Memperkuat konektivitas nasionalkonektivitas nasional
18 aktivitas ekonomi18 aktivitas ekonomi infrastruktur)
Enabler berupaMemperkuat SDM dan Memperkuat SDM dan IPTEK NasionalIPTEK Nasional
Sinkronisasi rencana aksi Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk nasional untuk
merevitalisasi aktivitas merevitalisasi aktivitas ekonomiekonomi
Enabler berupa perangkat lunak & keras yang diperlukan
Strategi utama dijabarkan
ekonomiekonomi
Affirmative actions Affirmative actions utk utk b d hb d h
Melalui Program reguler Pemerintah yang tertuangStrategi utama dijabarkan
dalam inisiatif strategikpengembangan daerah pengembangan daerah
terbelakangterbelakangPemerintah yang tertuang dalam RPJM dan RKP
4444www.dadang-solihin.blogspot.com
Kerangka DesainPercepatan dan Perluasan PembangunanPercepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia
Dalam rangka mewujudkan indonesia negara maju yang tumbuh bagisemua:• Akselerasi menuju negara maju sangat diperlukan untuk
i k tk k j ht i l t k l h k t I d imeningkatkan kesejahteraan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia• Akselerasi pertumbuhan ekonomi dimotori oleh seluruh komponen
bangsa termasuk dunia usaha (BUMN dan swasta domestik & asing)bangsa termasuk dunia usaha (BUMN dan swasta domestik & asing)• Tanpa akselerasi pertumbuhan (atau sekedar business as usual) akan
mengantarkan Indonesia sebagai negara maju tersebut dalam waktumengantarkan Indonesia sebagai negara maju tersebut dalam waktuyang relatif lebih panjang.
4545www.dadang-solihin.blogspot.com
46www.dadang-solihin.blogspot.com
Kronologis Tema PembangunanKronologis Tema PembangunanKronologis Tema PembangunanKronologis Tema Pembangunan
2010• Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat• Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan
2011• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat dan Daerah • Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat dan Daerah
PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF2012
• PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
2013
Visi Indonesia 2014: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA,2014
Visi Indonesia 2025
Visi Indonesia 2014: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN
47
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMURwww.dadang-solihin.blogspot.com
KerangkaKerangka PikirPikir PenyusunanPenyusunanKerangkaKerangka PikirPikir PenyusunanPenyusunanTemaTema RKP 2012RKP 2012
FAKTOR UTAMA TANTANGAN STRATEGI KATA KUNCI TEMAFAKTOR UTAMA TANTANGAN STRATEGI TEMA
2012: GLOBALKetidakpastian Membangun
P Thdp
Meningkat Penyangga Thdp Gejolak Global
Mempertahankan
Memperluas Sumber-sumber Pertumbuhan
PERLUASAN DAN PERCEPATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Tema 2011: Percepatan
Pertumbuhan Ekonomi
Momentum Percepatan
KESEJAHTERAAN1. Kemiskinan
1. Memberi kesempatan pada Perkiraan Capaian INKLUSIF DAN
2. Pengangguran3. Daerah
Tertinggal
seluruh anggota masyarakat
2. Affirmative Policy
Pembangunan Tahun 2011
INKLUSIF DAN BERKEADILAN
48 www.dadang-solihin.blogspot.com
TEMA RKP 2012:TEMA RKP 2012:PERCEPATAN DANPERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIFPERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIFPERCEPATAN DAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF PERLUASAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF
DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYATDAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
• Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi :– Mendorong pertumbuhan di daerah melalui koridor ekonomig p– Membangun infrastruktur untuk mewujudkan “globally
connected, domestically integrated”– Percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat
• Inklusif dan Berkeadilan:– Partisipasi luas (Stakeholders) swasta– Affirmatife action (4 kluster penanggulangan kemiskinan +
peningkatan kesempatan kerja)
www.dadang-solihin.blogspot.com
Tema,Tema, PrioritasPrioritas NasionalNasional, d, danan SasaranSasaranTema, Tema, PrioritasPrioritas NasionalNasional, d, dan an SasaranSasaran
PRIORITAS NASIONALUkuran Kinerja
Percepatan dan Perluasan
11 PRIORITAS NASIONAL1. Reformasi birokrasi dan Tata 1. Sasaran Pembangunan Kesejahteraan
Pertumbuhan Ekonomi yang
Inklusif dan
Kelola2. Pendidikan3. Kesehatan4 Penanggulangan KemiskinanKesejahteraan Rakyat
2. Sasaran Perkuatan
Berkeadilan bagi Peningkatan
Kesejahteraan
4. Penanggulangan Kemiskinan5. Ketahanan Pangan6. Infrastruktur7. Iklim Investasi dan Iklim usaha8 E iPerkuatan Pembangunan Demokrasi
3. Sasaran Rakyat
TEMA
8. Energi9. Lingkungan hidup dan pengelolaanBencana10. Daerah Tertinggal Terdepan, Pembangunan Penegakan Hukum
Dijabarkan TEMA gg p ,Terluar, & Pasca-konflik11. Kebudayaan, kreativitas, danInovasi teknologi3 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA
SASARANke dalam 3 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA
www.dadang-solihin.blogspot.com
P t Si it St k h ldP t Si it St k h ldPenutup: Sinergitas StakeholdersPenutup: Sinergitas Stakeholders
51www.dadang-solihin.blogspot.com
Si it St k h ldSi it St k h ldSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders
52www.dadang-solihin.blogspot.com
53www.dadang-solihin.blogspot.com