pengaruh beauty vlogger suhay salim terhadap …repository.fisip-untirta.ac.id/1119/1/pengaruh...
TRANSCRIPT
PENGARUH BEAUTY VLOGGER SUHAY SALIM TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN WARDAH
(Studi Survey pada Mahasiswi FISIP Untirta 2015)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi
Oleh :
Dhea Dhestantya
6662142017
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Serang, Banten
2018
v
ABSTRAK
Dhea Dhestantya. NIM 6662142017. SKRIPSI. Pengaruh Vlog Celebrity
Endorser Suhay Salim terhadap Keputusan Pembelian Wardah. Pembimbing
I: Andin Nesia M.Ikom dan Pembimbing II : Uliviana Restu, S.Sos, M.I.Kom
Saat ini beberapa industri kosmetik mempercayai produknya untuk direview oleh
Celebrity Endorser melalui media Vlog. Penelitian ini menggunakan Teori
Kredibilitas Sumber (Hovland Janis dan Kelley, 1953) Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar lima dimensi Celebrity Endorser yaitu
Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect dan Similarity dalam
mempengaruhi Keputusan pembelian produk Wardah. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode survey dengan data yang diperoleh melalui
kuesioner yang disebarkan kepada 80 orang Mahasiswi Fisip Untirta 2015. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Trustworthiness memberikan tidak memberikan
pengaruh dengan presentase sebesar 0,004%, Expertise tidak memberikan
pengaruh dengan presentase sebesar 0,05%, selanjutnya adalah Attraction tidak
memberikan pengaruh dengan presentase 0,04%, Respect tidak memberikan
pengaruh dengan nilai presentase 0,017% dan Similarity memberikan pengarh
positif dengan presentase sebesar 20%. Secara keseluruhan Trustworthiness,
Expertise, Attraction, Respect dan Similarity memberikan pengaruh positif dengan
presentase sebesar 21%.
Kata kunci : Celebrity Endorser Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect
dan Similarity Keputusan Pembelian
vi
ABSTRACT
DheaDhestantya. NIM 6662142017. THESIS.The Effect of Vlog Celebrity
Endorser SuhaySalim to Purchase Decision on Wardah. Adviser 1:Andin
Nesia S.IK., M.Ikomand AdviserII :UlivianaRestu, S.Sos, M.I.Kom
At current time some of cosmetic industries believe their products to be reviewed
by Celebrity Endorser through Vlog. This research aimed to knowhow much five
dimensions of Celebrity Endorser (Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect
and Similarity) affecting purchase decision on Wardah.Method that being used in
this research was surveyed with data obtained by questionnaires distributed to 80
students in Faculty of Social and Political Science, Untirta 2015.The research
result showed that Trustworthiness had not influence as much as
0,004%,Expertise had not influence as much as0,05%, Attraction had not
influence as much as 0,04%, Respect had not influence as much as 0,017% and
Similarity had positive influence as much as 20%. Overall Trustworthiness,
Expertise, Attraction, Respect and Similarityare giving positive influence with
percentage of 21%.
Keywords: Celebrity Endorser, Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect
and Similarity, Purchase Decision
vii
Motto dan Persembahan
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah.Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Al-„Alaq ayat 1-5)
Persembahan :
Skripsi ini penulis persembahkan teruntuk
kedua orang tua tercinta dan kedua kakakku tersayang,
serta teman – teman terkasih, dan semua pihak yang telah
mencurahkan pemikirannya serta turut membantu penulis
hingga terwujudnya skripsi ini.
Terimakasih semua, aku sayang kalian
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur semoga tetap terlimpah kepada ALLAH SWT karena atas
rahmat dan karuniaNya maka penulis dapat menyelesaikanskripsi yang berjudul
Pengaruh Vlog Celebrity Endorser Suhay Salim Terhadap Keputusan Pembelian
Wardah. Tak lupa juga shalawat serta salam penulis panjatkan kepada junjungan
kita Rasulullah, Nabi Muhamad SAW serta para sahabatnya semoga rahmat dan
hidayahNya selalu dilimpahkan padanya.
Pembuatan skripsi adalah tugas yang harus diselesaikan dalam rangka
untuk memenuhi tugas mata kuliah Skripsi yang diadakan Program Studi Ilmu
Komunikasi, Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa. Dalam menyusun sekrips ini, tidak sedikit penulis menghadapi
kesulitan serta hambatan teknis maupun nonteknis. Namun atas izin Allah SWT,
juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang
penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini, terutama kepada kedua orang tua
penulis, Mamah dan Papah atas dukungan, doa dan kasih sayang yang selalu
dicurahkan kepada penulis selama ini. Tidak lupa pula kedua saudara kandungku
tersayang, Mia Sarinastiti dan Nia Saraswati yang senantiasa memberikan
semangat kepada penulis, serta Nur Adnan Sarofatullah kaka ipar terbaik yang
tidak pernah lelah memberikan arahan dalam proses menghitung data pada skripsi
ix
ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang berperan
dalam proses penulisan skripsi ini, antara lain:
1. Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Dr. Rahmi Winangsih, M.Si, selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Andin Nesia M.Ikomselaku Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan waktu, tenaga, pikiran, kesabaran dalam membimbing,
serta pengarahan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
4. Uliviana Restu, S.Sos, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing II, untuk
segenap pengarahan dan kelancaran bimbingan yang diberikan kepada
penulis selama penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Staff pengajar, karyawan dan staff administrasi
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
6. Para Senior Yuda Wiranata dan Tri Ariyanto yang tidak pernah lelah
membagikan ilmu dan pengalamannya sehingga sangat membantu
penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.
7. Mahasisiwi FISIP Untirta 2015 yang telah bersedia untuk mengisi
kuisioner penulis, terutama Meydiana Rosha, Nila Ariska dan Risa
Nurhasanah yang telah membantu penulis menyebarkan kuesioner.
x
8. PDC tersayang, Nadhira, Fadil, Cici, Vita, Syifa, Dinda, Aya dan Icha
yang telah menemani penulis dari maba hingga saat ini, dan terus
memberikan dukungan serta hiburan dikala penulis mulai penat dengan
skripsi, doa ku tulus kepada kalian, agar dapat segera menyelesaikan
skripsi ini, kita pasti bisa!
9. Teman- Teman Himakom Karya dan Himakom Prima yang telah
tumbuh dan berkembang bersama dalam berorganisasi, aku sangat
belajar banyak dari kalian.
10. Muhammad Farhan,Terima kasih atas waktu, tenaga serta kesabaran
yang selalu diberikan kepada penulis. God Only Knows what would I
be without you, I can’t ever thank you enough.
Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan
mendapat balasan dari ALLAH SWT.Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi
ini masih banyak terdapat kekurangan, mengingat terbatasnya pengetahuan,
pengalaman dan kemampuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga skripsi ini juga bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Serang, 6 Juli 2017
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx
DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 7
1.3 Identifikasi Masalah ....................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
1.5.1 Manfaat Akademik ............................................................. 8
1.5.2 Manfaat Praktis .................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9
2.1 Komunikasi Pemasaran ............................................................... 9
2.2 Media Sosial Youtube ................................................................. 11
2.2.1 Vlog .............................................................................. 13
2.3 Celebrity Endorser ...................................................................... 15
2.3.1 Pengertian Celebrity Endorser ...................................... 15
2.3.2 Atribut Celebrity Endorser ........................................... 16
xii
2.4 Teori Kredibilitas Sumber .......................................................... 20
2.5 Keputusan Pembelian ................................................................. 24
2.5.1 Definisi Keputusan Pembelian ..................................... 24
2.5.2 Indikator Keputusan Pembelian .................................... 25
2.6 Operasional Variabel .................................................................. 26
2.7 Kerangka Berpikir ....................................................................... 28
2.8 Hipotesis Penelitian .................................................................... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 31
3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................. 31
3.2 Metode Penelitian ....................................................................... 31
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32
3.4 Sumber Data ............................................................................... 34
3.5 Populasi dan Sampel ................................................................... 34
3.5.1 Populasi ........................................................................ 34
3.5.2 Sampel .......................................................................... 35
3.6 Instrumen penelitian ................................................................... 37
3.6.1 Uji Validitas ................................................................. 37
3.6.2 Uji Realibilitas ............................................................. 38
3.7 Variabel Penelitian ...................................................................... 40
3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................ 41
3.8.1 Teknik Pengolahan Data .............................................. 41
3.8.2 Uji Normalitas Data ..................................................... 42
3.8.3 Uji Koefesien Korelasi ................................................. 42
3.8.4 Koefesien Determinasi ................................................. 44
3.8.5 Analisis Deskriptif ....................................................... 45
3.8.6 Analisis Regresi ........................................................... 47
3.8.7 Uji Hipotesis................................................................. 48
3.9 Lokasi dan Jadwal Penelitian ...................................................... 51
3.9.1 Lokasi Penelitian .......................................................... 51
3.9.2 Jadwal penelitian .......................................................... 51
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 53
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ......................................................... 53
4.1.1 Vlog Celebrity Endorser Suhay Salim ......................... 53
4.1.2 Wardah .......................................................................... 57
4.2 Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 61
4.2.1 Analisis Data Responden .............................................. 61
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 62
4.3.1 Hasil Jawaban Responden ............................................ 62
4.3.2 Hasil Penelitian Kredibilitas Celebrity Endorser Suhay
Salim ............................................................................. 63
4.3.3 Hasil Penelitian Keputusan Pembelian ......................... 86
4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data .................................... 98
4.4.1 Hasil Uji Validitas ........................................................ 98
4.4.1.1Hasil Uji Validitas Variabel X (Vlog Celebrity
Endorser) ...................................................................... 98
4.4.1.2 Hasil Uji ValiditasY (Keputusan Pembelian) ... 99
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas .................................................... 100
4.4.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Vlog Celebrity
Endorser) ...................................................................... 100
4.4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Keputusan
Pembelian) .................................................................... 101
4.5 Analisis Deskriptif ...................................................................... 102
4.5.1 Analisis Deskriptif Variabel Beauty Vlogger Suhay Salim 102
4.5.1.1 Analisis Deskriptif DimensiTrustworthiness (X1) . 101
4.5.1.2 Analisis Deskriptif Dimensi Expertise (X2) ........... 102
4.5.1.3 Analisis Deskriptif Dimensi Attractiveness (X3) ... 103
4.5.1.4 Analisis Deskriptif Dimensi Respect (X4) ............. 103
4.5.1.5 Analisis Deskriptif Dimensi Similiar (X5) ............. 103
4.5.2 Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian (Y) .... 104
4.6 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................... 104
4.6.1 Variabel X(Vlog Celebrity Endorser) ........................... 105
xiv
4.6.2 Variabel Y (Keputusan Pembelian) .............................. 106
4.7 Hasil Uji Koefisien Korelasi ....................................................... 108
4.7.1 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X1
(Trustworthiness) Terhadap Variabel Y (Keputusan
Pembelian) .................................................................... 108
4.7.2 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X2 (Expertise)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian) .............. 109
4.7.3 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X3 (Attraction)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian) .............. 110
4.7.4 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X4 (Respect)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian) .............. 111
4.7.5 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel
X5(Similarity) Terhadap Variabel Y (Keputusan
Pembelian) .................................................................... 112
4.7.6 Uji Koefisien Korelasi Variabel X Vlog Celebrity
Endorser (Trustworthiness, Expertise, Attraction,
Respect, Similar) Terhadap Variabel Y (Keputusan
Pembelian) .................................................................... 113
4.8 Hasil Uji Regresi ......................................................................... 114
4.8.1 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X1
(Trustworthineess) Terhadap Y (Keputusan Pembelian)114
4.8.2 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X2
(Expertise) Terhadap Y (Keputusan Pembelian) .......... 115
4.8.3 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X3
(Attractiveness) Terhadap Y (Keputusan Pembelian) .. 116
4.8.4 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X4 (Respect)
Terhadap Y (Keputusan Pembelian) ............................. 118
4.8.5 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X5
(Similar) Terhadap Y (Keputusan Pembelian) ............. 119
4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................. 120
xv
4.9.1 Uji Koefisien Determinasi X1 (Trustworthiness) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 120
4.9.2 Uji Koefisien Determinasi X2 (Expertise) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 121
4.9.3 UjiKoefisien Determinasi X3 (Attraction) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 122
4.9.4 Uji Koefisien Determinasi X4 (Respect) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 123
4.9.5 Uji Koefisien Determinasi X5 (Similar) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 124
4.9.6 Uji Koefisien Determinasi X Vlog Celebrtity Endorser
(Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect, Similarity)
Terhadap Y (Keputusan Pembelian) ............................. 125
4.10 Hasil Uji Hipotesis................................................................... 126
4.10.1 Hasil Uji t............................................................................. 126
4.11 Hasil Uji F ............................................................................... 127
4.11.1 Uji F X Vlog Celebrity Endorser (Trustworthiness,
Expertise, Attraction, Respect dan Similarity) Tehadap Y
(Keputusan Pembelian) ................................................. 127
4.12 Pembahasan ............................................................................. 129
4.12.1 Kredibili tas Beauty Vlogger Suhay Salim .................. 129
4.12.1.1Pembahasan Variabel Trustworthiness (X1) .... 129
4.12.1.2 Pembahasan Expertise (X2) ............................ 130
4.12.1.3 Pembahasan Attraction (X3) ........................... 131
4.12.1.4Pembahasan Respect (X4) ................................ 131
4.12.1.5Pembahasan Similarity (X5) ............................. 132
4.12.2 Pengaruh Keputusan Pembelian Wardah ...................... 133
4.12.3 Pengaruh Beauty Vlogger terhadap Keputusan Pembelian
produk “Wardah” (Y) ................................................... 138
4.12.3.1 Pengaruh Trustworthiness (X1) Terhadap
Keputusan Pembelian Wardah ...................................... 133
xvi
4.12.3.1.2 Pengaruh Expertise (X2) Terhadap Keputusan
Pembelian Wardah ........................................................ 134
4.12.3.1.3 Pengaruh Attraction (X3) Terhadap Keputusan
Pembelian Wardah ........................................................ 135
4.12.3.1.4 Pengaruh Respect (X4) Terhadap Keputusan
Pembelian Wardah ........................................................ 136
4.12.3.1.5 Pengaruh Similarity (X5) Terhadap Keputusan
Pembelian Wardah ........................................................ 137
4.12.3.1.6 Pengaruh Beauty Vlogger Terhadap Keputusan
Pembelian Wardah ........................................................ 138
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 143
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 143
5.2 Saran ........................................................................................... 145
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 147
LAMPIRAN .................................................................................................... 152
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Viewers dan Subscriber Beberapa Beauty Vlogger ...........4
Tabel 2.1 Operasional Variabel ......................................................................26
Tabel 3.1 Skala Likert ....................................................................................33
Tabel 3.2 Tingkat Reliabilitas Nilai Alpha ....................................................39
Tabel 3.3 Nilai Koefisien Korelasi .................................................................44
Tabel 3.4 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase .........................................46
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian ............................................................................51
Tabel 4.1 Penjelasan Video Vlog Celebrity Endorser Suhay Salim ..............53
Tabel 4.2 Corporate Timeline ........................................................................59
Tabel 4.3 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P1) ..........................63
Tabel 4.4 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P2) ..........................64
Tabel 4.5 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P3) ..........................66
Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P4) ..........................67
Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P5) ..........................68
Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P6) ..........................70
Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P7) ..........................71
Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P8) ..........................73
Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P9) ..........................74
Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P10) ........................75
Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P11) ........................77
Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P12) ........................78
Tabel 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P13) ........................79
Tabel 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P14) ........................81
Tabel 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P15) ........................82
Tabel 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P16) ........................83
Tabel 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P17) ........................85
Tabel 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P18) ........................86
Tabel 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P19) ........................88
Tabel 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P20) ........................89
xviii
Tabel 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P21) ........................90
Tabel 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P22) ........................91
Tabel 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P23) ........................93
Tabel 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P24) ........................95
Tabel 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P25) ........................96
Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Variabel X (Celebrity Endorser) .....................98
Tabel 4.29 Uji Validitas Y (Keputusan Pembelian) .........................................99
Tabel 4.30 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Vlog Celebrity Endorser) ........100
Tabel 4.31 Hasil Uji Reabilitas Y (Keputusan Pembelian) ..............................101
Tabel 4.32 Hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov X ..................................105
Tabel 4.33 Hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Y ..................................106
Tabel 4.34 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X1 (Trustworthiness)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian) ...............................108
Tabel 4.35 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X2 (Expertise) Terhadap
Variabel Y (Keputusan Pembelian) ...............................................109
Tabel 4.36 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X3 (Attraction)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian) ...............................110
Tabel 4.37 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X4 (Respect) Terhadap .
Variabel Y (Keputusan Pembelian) ...............................................111
Tabel 4.38 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X5(Similarity) Terhadap
Variabel Y (Keputusan Pembelian) ...............................................112
Tabel 4.39 Hasil Uji Korelasi X Dengan Y (Korelasi Ganda) .........................113
Tabel 4.40 Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X1 Terhadap Y114
Tabel 4.41 Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X2 Terhadap Y115
Tabel 4.42 Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X3 Terhadap Y 116
Tabel 4.43 Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X4 Terhadap Y 118
Tabel 4.44 Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X5 Terhadap Y 119
Tabel 4.45 Hasil R Square X1 terhadap Y ........................................................120
Tabel 4.46 Hasil R Square X2 terhadap Y ........................................................121
Tabel 4.47 Hasil R Square X3 terhadap Y ........................................................122
Tabel 4.48 Hasil R Square X4 terhadap Y ........................................................123
xix
Tabel 4.49 Hasil R Square X5 terhadap Y ........................................................124
Tabel 4.50 Hasil R Square X (X1, X2, X3, X4, X5) Terhadap Y..........................125
Tabel 4.51 Uji Hipotesis H01 (X1, X2, X3, X4, X5 Terhadap Y) ..........................126
Tabel 4.52 Hasil Uji F X1 terhadap Y ..............................................................128
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Persentase Pengunaan Aplikasi Media Sosial di Indonesia ...........1
Gambar 1.2 Beauty Vlogger Suhay Salim .........................................................4
Gambar 1.3 Beauty Vlogger Fatya Biya ............................................................4
Gambar 1.4 Beauty Vlogger Abel Cantika.........................................................4
Gambar 1.5 Tabel Produk Kosmetik Top Brand di Indonesia ...........................6
Gambar 4.1 ........................................................................................................53
Gambar 4.2 ........................................................................................................54
Gambar 4.3 ........................................................................................................54
Gambar 4.4 ........................................................................................................54
Gambar 4.5 ........................................................................................................55
Gambar 4.6 ........................................................................................................55
Gambar 4.7 ........................................................................................................55
Gambar 4.8 ........................................................................................................56
Gambar 4.9 ........................................................................................................56
Gambar 4.10 ........................................................................................................56
Gambar 4.11 ........................................................................................................57
Gambar 4.12 Logo Merek ....................................................................................59
Gambar 4.13Komentar Pada Video Wardah One Brand Tutorial/First Impression
Suhay Salim ...................................................................................141
xxi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Hasil Jawaban Resoponden (P1) .................................................63
Diagram 4.2 Hasil Jawaban Resoponden (P2) .................................................65
Diagram 4.3 Hasil Jawaban Responden (P3) ...................................................66
Diagram 4.4 Hasil Jawaban Responden (P4) ...................................................68
Diagram 4.5 Hasil Jawaban Responden (P5) ...................................................69
Diagram 4.6 Hasil Jawaban Responden (P6) ...................................................70
Diagram 4.7 Hasil Jawaban Responden (P7) ...................................................72
Diagram 4.8 Hasil Jawaban Responden (P8) ...................................................73
Diagram 4.9 Hasil Jawaban Responden (P9) ...................................................74
Diagram 4.10 Hasil Jawaban Responden (P10) .................................................76
Diagram 4.11 Hasil Jawaban Responden (P11) .................................................77
Diagram 4.12 Hasil Jawaban Responden (P12) .................................................78
Diagram 4.13 Hasil Jawaban Responden (P13) .................................................80
Diagram 4.14 Hasil Jawaban Responden (P14) .................................................81
Diagram 4.15 Hasil Jawaban Responden (P15) .................................................82
Diagram 4.16 Hasil Jawaban Responden (P16) .................................................84
Diagram 4.17 Hasil Jawaban Responden (P17) .................................................85
Diagram 4.18 Hasil Jawaban Responden (P18) .................................................87
Diagram 4.19 Hasil Jawaban Responden (P19) .................................................88
Diagram 4.20 Hasil Jawaban Responden (P20) .................................................89
Diagram 4.21 Hasil Jawaban Responden (P21) .................................................91
Diagram 4.22 Hasil Jawaban Responden (P22) .................................................92
Diagram 4.23 Hasil Jawaban Responden (P23) .................................................94
Diagram 4.24 Hasil Jawaban Responden (P24) .................................................95
Diagram 4.25 Hasil Jawaban Responden (P25) .................................................97
Diagram 4.34 Hasil Uji Normalitas Data Variabel X ........................................105
Diagram 4.35 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Y ........................................107
Diagram 4.36 Hasil Regresi Linier Sederhana Variabel X1 Terhadap Y ...........114
xxii
Diagram 4.37Hasil Regresi Linier Sederhana Variabel X2 Terhadap Y .............115
Diagram 4.38Hasil Regresi Linier Sederhana Variabel X3 Terhadap Y .............117
Diagram 4.39 Hasil Regresi Linier Sederhana Variabel X4 Terhadap Y ...........118
Diagram 4.40Hasil Regresi Linier Sederhana Variabel X1 Terhadap Y .............119
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian ..............................................................153
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ...................................................................154
Lampiran 3 R Tabel, T Tabel, F Tabel ...........................................................159
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas .......................................................................162
Lampiran 5 Data Penelitian ............................................................................166
Lampiran 6 Daftar Hadir Menyaksikan Sidang ..............................................170
Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup .................................................................171
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Internet hadirsebagai media baru di kehidupan masyarakat.Denis McQuail
(2012:6)menamakan media barusebagai media telematik yang merupakan
perangkat teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan yang berbeda
pula.1Media baru pula dapat meningkatkan interaksi antar individu seperti
munculnya beberapa jejaring sosial seperti youtube, twitter dan Instagram.
Menurut data dari We Are Social, Youtube sebagai aplikasi media social
yang paling sering digunakan di Indonesia, pada tahun 2017 setidaknyaada 100
juta orang yang mengakses youtube2. Youtube sendiri adalah suatu situs web video
yang memungkinkan kita untuk mengakses maupun mengunggah video video
dengan berbagai macam konten.
Gambar 1.1
Persentase Pengunaan Aplikasi Media Sosial di Indonesia
Sumber : https://id.techinasia.com
1McQuil, Dennis, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, Salemba Humanika, 2012 hal 66
2 Aditya, Pratama Hadi. 2017. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia tahun 2016 terbesar
di Dunia. https://id.techinasia.com/. Dikutip pada tanggal 16 Oktober 2017, pukul 12.30 WIB
2
Menurut Veronica selaku Head Of Marketing Google Indonesia, Indonesia
juga menjadi salah satu pengguna Youtube terbesar se-Asia Pasifik. Di Indonesia
pengguna Youtube mengalami peningkatan sebesar 130% dibandingkan dengan
tahun 2014. Banyaknya pengguna youtube ini muncul dengan berbagai macam
usia bedasarkan data dari hasil survei Youtube di Indonesia pada tahun 2016, 70%
penonton Youtube berusia antara 15 sampai dengan 34 Tahun.3 Dari rentang usia
tersebut, lebih dari setengahnya atau sekitar 70% penonton Youtube adalah
wanita.
Youtube telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menikmati hiburan
dan menonton. Masyarakat dapat sesuka hati menonton apa saja yang mereka
suka, kapanpun dan dimanapun. Mereka hanya tinggal memasuki laman youtube,
pilih tontonan maka mereka akan disuguhi dengan beragam pilihan video yang
dapat mereka tonton. Menurut pengamat media sosial Nukman Luthfie,
perkembangan pemilik akun youtube di Indonesia dimulai pada tahun 2014
namun pada saat itu belum banyak munculnya akun independen yang
menampilkan beragai macam video kreatif seperti vlog.
Perkembangan Vlog semakinmarak di Indonesia, Vlog adalah singkatan
dari Video Blog, maka dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
mendokumentasikan kegiatan melalui video, seperti yang dilakukan di dalam
blog. Vlogger di Indonesia menampilkan berbagai macam konten, seperti
kecantikan, olahraga, otomotif atau bahkan hanya menampilkan aktivita ssehari-
3HST. 2016. Konten Vlog dan Video Youtube yang Populer di Indonesia tahun 2016.
https://wolipop.detik.com/ . Dikutip pada tanggal 27 januari 2017, pukul 15.42 WIB
3
hari mereka.Sementara dengan hadirnya tren vlog muncul, salah satu fenomena
yang sedang hangat adalah munculnya para Beuaty Vlogger dimana mereka
menyajikan berbagai macam konten dan memberikan informasi pada peminatnya.
Make up kini tidak lagi dilakukan hanya untuk kebutuhan diri sendiri,
karena kehadiran para beauty vlogger membuat make up kini telah menjadi
konsumsi publik. Ketenaran para Beauty Vlogger bisa dilihat dari jumlah
subscribersnya semakin banyak jumlah penonton yang berlangganan dengan
channel youtube mereka maka semakin terkenal juga vlog mereka.
Dalam videonya para beauty vlogger memberikan informasi mengenai
produk make up, informasi tersebut seperti tips and trick dalam menggunakan
make up, review produk, video tutorial, hingga memberikan rekomendasi
memilih make up sesuai dengan tipe kulit konsumen. Hal ini memudahkan bagi
para wanita yang ingin mengetahui informasi-informasi tersebut tanpa membeli
atau mencoba suatu produk terlebih dahulu, karena para beauty vlogger ini telah
dipercaya dalam memberikan informasi yang tepat. Berikut beberapa beauty
vloggers dengan jumlah subscribers dan viewersnya, dengan banyaknya jumlah
tersebut membuktikan bahwa saat ini beauty vlogger telah memberikan influence
kepada para wanita.
4
Tabel 1.1
jumlah viewers dan subscribers beberapa beauty vloggerIndonesia
Nama Beauty Vlogger Jumlah
Viewers
Jumlah
Subscribers
SUHAY SALIM
Gambar 1.2 : Beauty Vlogger Suhay Salim
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=Wj5claG2hfg&t=7s
4.399.312
314.412
FATYA BIYA
Gambar 1.3 : Beauty Vlogger Fatya Biya
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=fACUdAJ5-C8
2.298.564
92.759
ABEL CANTIKA
Gambar 1.4 : Beauty Vlogger Abel Cantika
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=E-
f16987E_8&t=5s
1.203.915
293.510
5
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwaSuhay Salimadalahbeauty vlogger
yang saat ini memiliki jumlah Viewers dalam video Wardah One Brand Tutorial
yaitu sebanyak 4.399.312.Suhay Salim rutin membuat video mengenai make up
setiap minggunya. Saat ini Suhay Salim telah mengunggah video sebanyak 169,
video yang di upload sangat beragam mulai dari tutorial make up, review produk,
hingga tantangan dalam menggunakan make up. Banyak pula brand make up yang
menggunakan suhay salim untuk di review, melakukan tutorial dan di promosikan
melalui videonya.
Beberapa industri kosmetik mulai melirik beuaty vlogger untuk
mempercayakan produknya untuk di review. Patricia Husada, sebagai General
Marketing PT Martino Berto Tbk, produsen kosmetik Sariayu mengatakan salah
satu keunggulan merek kosmetik menggunakan beauty vloggers adalah mereka
dapat mengedukasi mengenai kegunaan produk kepada target pasar yang disasar
secara lebih jelas.4 Dan berdasarkan data dari Kementrian Perindustrian salah satu
yang berkaitan dengan pergeseran perilaku hidup adalah Kosmetik.
Semakin pesat pertumbuhan pengunaan make up di Indonesia karena
semakin banyak wanita yang merasa perlu menggunakan make up khususnya
mahasiswi, menurut penelitian yang dilakukan oleh Lita Dona Elianti yang
berjudul penggunaan Make Up sebagai identitas diri mengatakan bahwa
4Bachdar, Saviq. 2017. beauty vlogger dan pengaruhya bagi brand kosmetik
..http://marketeers.com. Dikutip pada tanggal 04 Februari 2017 pukul 13.37 WIB
6
penggunaan make up sudah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi para
mahasiswi.5
Di Indonesia telah banyak produk make up yang dijual di pasaran, salah
satunya ialah produk Wardah. Produk kosmetik Wardah adalah salah satu produk
kosmetik yang memiliki cukup banyak peminat, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya penghargaan yang diraih oleh Wardah, yaitu Halal Award pada tahun
2011, serta The 1st Indonesia Original Brand Tahun 2012 versi majalah
SWA.Wardah juga berhasil menjadi brand lokal terbesar di Matahari Departemen
Store Indonesia.6 Selain itu pada website top brand mengatakan bahwa Wardah
menduduki posisi top brand di dalam berbagai produk kosmetik seperti, lipstik,
eyeliner serta BB Cream.7
Gambar 1.5
Tabel Produk Kosmetik Top Brand di Indonesia
Sumber: http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2017_fase_1
5Elianti Dona Lita. 2017. Skripsi: Penggunaan Make Up Sebagai Identitas Diri. Universitas
Negeri Yogyakarta 6Cecep Supriadi. 2014. Wardah, Lari Kencang Bersama Komunitas.
http://www.marketing.co.id/wardah-lari-kencang-bersama-komunitas/ diakses pada tanggal 12
Februari 2018 7Top Brand Survey.http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2017_fase_1 dikutip pada tanggal 27 Oktober 2017 pada pukul 13.20
WIB
7
Sebagai brand yang telah menduduki posisi top brand di Indonesia pada
tahun 2017,Wardah menggunakan berbagai media promosi, diantaranya adalah
dengan menggunakan iklan di media cetak dan elektronik, Wardah kerap kali
menjadi sponsor dalam beberapa film di Indonesia diantaranya adalah 99 Cahaya
di Langit Eropa dan Habibie Ainun. Tak hanya itu, Wardah juga menggunakan
beberapa Brand Ambassador untuk melakukan promosi seperti Inneke
Kosherawati, Tatjana Saphira dan Dewi Sandra, serta beberapa beauty vlogger
salah satunya adalah Suhay Salim.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang pada
penelitian ini adalah “Apakah Beauty VloggerSuhay Salim memengaruhi
keputusan pembelian produk Wardah pada mahasiswi FISIP Untirta 2015 ?”
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka peniliti dapat mengidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Seberapa besar kredibilitas beauty vlogger suhay salim
2. Seberapa besar keputusan pembelian wardah
3. Seberapa besar pengaruh kredibilitas beauty vlogger suhay salim
terhadap keputusan pembelian wardah
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang dirumuskan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
8
1. Mengukur kredibilitas beauty vlogger suhay salim
2. Mengukur keputusan pembelian wardah
3. Mengukur pengaruh kredibilitas beauty vlogger suhay salim terhadap
keputusan pembelian wardah
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Akademik
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang
komunikasi dan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
penelitian selanjutnya mengenai tema yang sama. Dengan
pengetahuan mengenai Beauty Vlogger dapat mempengaruhi
khalayak dalam keputusan pembelian.
1.5.2 Manfaat Praktis
Diharapkan seluruh tahapan penelitian maupun hasil dari
penelitian ini dapat memberikan sumbangan wawasan maupun
pengetahuan yang berguna bagi semua akademika serta dapat
memberikan evaluasi bagi perusahaan yang melakukan suatu
bentuk upaya dalam kegiatan promosi khususnya bila
menggunakan Celebrity Endorse
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Pemasaran
Pada pelaksanaan kegiatan pemasaran, terdapat unsur yang penting untuk
diperhatikan yaitu komunikasi.Komunikasi dalam kegiatan pemasaran dapat
membuat pemasaran menjadi sedemikian rupa dan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan, salah satunya keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen
atau calon konsumen.
Komunikasi pemasaran dapat diuraikan berdasarkan unsur pokoknya,
yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses yang dimana
pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara organiasi
dengan individu. Sedangkan pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana
perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai – nilai (pertukaran) antara
mereka dengan pelanggannya.Pengertian pemasaran pada hal tersebut dapat
dikatakan lebih umum daripada komunikasi pemasaran itu sendiri, namun tidak
dapat dipungkiri bahwa setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan pastilah
melibatkan aktivitas komunikasi.Jika digabungkan, komunikasi pemasaran
merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasarann merek, yang
memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang
disebarluaskan kepada pelanggan atau klien.8
8 Shimp, Terrence A. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu
Edisi ke-5 jilid 1, alih bahasa Revyani Sahrial, Dyah Anikasari (Erlangga Jakarta, 2003) hal 4
10
The American Marketing Association (AMA) mengemukakan bahwa
pemasaran adalah
“suatu proses perencanaan dan implementasi dari konsep, pricing, promosi
dan distribusi (ide, produk, maupun jasa) sehingga dapat diciptakan
pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan
sekaligus.”9
Komunikasi pemasaran didefinisikan sebagai proses penyebaran informasi
tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar
sasaran.10
Sedangkan menurut De Lozier, komunikasi pemasaran adalah proses
penyampaian dan perpaduan stimuli kepada target pasar yang bertujuan untuk
menimbulkan respon dan minat akan produk serta membangun saluran untuk
menerima, menginterpretasikan dan melakukan tindakan terhadap pesan dari pasar
dengan maksud menyesuaikan ide perusahaan saat ini dan mengidentifikasi
peluang baru dalam berkomunikasi.11
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan
teknik - teknik komunikasi yang ditujukan untuk memberi informasi kepada orang
banyak dengan harapan agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya
peningkatan pendapatan (laba) sebagai hasil penambahan penggunaan jasa atau
pembelian produk yang ditawarkan.12
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk
9 Kotler, Philip & Keller.Manajemen Pemasaran Jilid 1 ( Erlangga. Jakarta. 2009) hal.5
10 Sulaksana, Uyung. Integrated Marketing Communications Teks dan Kasus. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2003. Hal. 23 11
Alifahmi, Hifni. Sinergi komunikasi pemasaran : integrase iklan, public relation, dan pomosi.
Quantum. Jakarta. 2005. Hal 14 12
Rd. Soemanegara.Strategic Marketing Communication. 2012. Alfabeta. Bandung. hal.2
11
komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih
segmentasi yang lebih luas.13
2.2 Media Sosial Youtube
Youtube adalah portal website yang menyediakan layanan video
sharing.Pengguna (user) yang telah mendaftar dan meng-upload video miliknya
ke server, agar dapat dilihat oleh khalayak Internet diseluruh dunia14
Youtube juga
merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini.Youtube termasuk
media sosial untuk upload video secara gratis.Youtube juga sangat cocok bagi kita
yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel.Umumnya video-video
di Youtube adalah klip, video klip, acara televisi, film serta video buatan para
penggunanya sendiri.15
Youtube didirikan oleh 3 karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chan, dan
Jawed Karim. Youtube didirikan pada bulan Februari 2005, dan menyediakan
fasilitas berbagi video sehingga para penggunanya dapat memuat, menonton dan
berbagi, video klip secara gratis.Menurut Internet Hitwise (Sebuah penelitian
internet), pada bulan Mei 2006 Youtube memiliki pangsa pasar sebesar
45%16
.Youtube secara keseluruhan, dan bahkan youtube di perangkat seluler saja,
13
Soemanegara.Rd. Strategic Marketing Communication (Konsep Strategis dan
Terapan).2006.Alfabeta. Bandung. Hal :2-4 14
Kindarto, Asdani. Belajar Sendiri Youtube. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2008. Hal 1 15
ibid Hal 1 16
Witri Aprilya. 2014. Pengaruh Altruisme dan Persepsi Kemanfaatan Terhadap Penggunaan
Layanan Jaringan Sosial di Media Sosial . Dikutip dari
http://repository.mercubuana.ac.id/12524/ dikutip pada tanggal 09 Januari 2018 pukul 16.24
WIB
12
telah menjangkau lebih banyak penonton yang berusia 18-34 tahun dan 18-49
tahun daripada jaringan televisi kabel manapun di Amerika Serikat.17
Berbagai berita menjadi bagian dari Youtube.Youtube merupakan produk
kemajuan zaman yang tidak mengenal sistem kasta.Siapapun memanfaatkan
fasilitasnya, siapapun bebas mengunggah video tentang apapun, tidak ada batasan,
tentu saja selama hal tesebut tidak menyinggung agama/ kepercayaan
tertentu.Youtube telah menajdi trend akhir-akhir ini, karena melalui youtube orang
mendapatkan informasi yang diinginkan sekaligus cara prakteknya (tutorial).
Melalui youtube seseorang bisa terkenal, seperti Justin Bieber, yang
terkenal sampai seluruh dunia dengan mengunggah video bernyanyi miliknya di
Youtube, atau di Indonesia yang menjadi fenomena seperti Norman Camaru
seorang mantan anggota Polisi yang terkenal setelah salah satu temannya
mengunggah videonya sedang sedang menari dengan lagu India dan sedang
mengenakan berseragam kepolisian.
Youtube kini menjadi merupakan perihal yang banyak dibicarakan oleh
masyarakat dari berbagai kalangan, dari mulai politikus, artis hingga masyarakat
sipil, bahkan mereka yang jarang menjamah dunia Internet.Situs ini menyajikan
video dalam beraneka ragam kategori video, mulai dari tema politik, trailer film,
musik, hobi iklan, acara televisi dan sebagainya.Terkait dengan hal tersebut,
apapun video yang ingin didapatkan oleh pengguna kemungkinan besar dapat
ditemukan disini sesuai ketersediaan data video pada situs Youtube, yang
disajikan setiap harinya dengan aneka ragam kategori yang terbaru. Oleh karena
17
Youtube untuk pers. https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/press/ diakses pada Selasa, 09
Januari 2018 Pukul 11.33
13
itu Youtube mengelompokan macam-macam video kepada kategori yang berbeda
pula guna memudahkan pengguna mendapatkan keinginannya akan video di
seluruh penjuru dunia.18
Selain memiliki keuntungan dapat mempopoulerkan video, youtuber juga
dapat menghasilkan uang, uang tersebut didapatkan dari AdSense yang ditentukan
dari cost per mille alias CPM, yakni bayaran kepada para youtuber tiap kelipatan
1000 view pada konten video yang mereka unggah. Tiap negara memiliki CPM
yang berbeda, tergantung banyaknya pengiklan yang memanfaatkan
platformYoutube untuk mempromosikan produk. Menurut Program Manager
Youtube APAC, Niken Sasmaya, perkembangan Youtuber di Indonesia lebih cepat
ketimbang pengiklan yang memanfaatkan media tersebut.19
2.2.1 Vlog
Youtube telah menjadi alternatif sarana hiburan, khususnya bagi
generasi muda.Dominasi Youtube ini, menjadi pengaruh untuk beberapa
aspek kehidupan.Misalnya saat ini banyak orang yang membuka youtube
untuk melihat berbagai macam tutorial diantaranya seperti resep memasak,
bermain alat musik maupun merawat kecantikan.
Youtube memberikan tiga dampak pesan, meliputi: dampak
kognitif, dampak afektif, dan dampak konatif. Sifat berita yang diberikan
oleh tayangan youtube bersifat kognitif karena meliputi informasi dari
semua aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, olahraga, hingga
18
Vannesa, Vania. 2017. Persepsi Khalayak Terhadap Vlog Chandrliow (The Mannequin
Challenge Song). Dikutip dari https://repository.mercubuana.ac.id/33937/ .diakses pada Minggu,
8April 2018 Pukul 10.34 WIB) 19
Kartini Bohang, Fatimah. 2017. Punya 1 juta Subscribers, Berapa Pendapatan Bayu
Skak?.http://tekno.kompas.com dikutip pada tanggal 09 Januari 2018 pukul 14.10 WIB
14
kecantikan. Selain itu youtube juga menyajikan pengetahuan dengan cara
penyampaiannya jelas melalui visual. Misalnya, seperti mengenai make up
maka tayangan youtubeakan menjelaskan tahap-tahap pengaplikasian make
up pada wajah. Dan dampak afektif juga bisa didapatkan saat kita menonton
tayangan yang dapat mempengaruhi perasaan kita misalnya kita akan turut
bersedih ataupun bergembira saat menonton suatu tayangan. Yang terakhir
adalah dampak konatif atau behavioral. Misalnya, setelah menyaksikan
youtube tayangan youtube mengenai tayangan demo memasak, dapat
mengikuti resep dan cara memasak seperti yang ia tonton.20
Vlog atau video blog adalah tayangan yang berisi kegiatan sehari-
hari, para pembuat vlogakan menyajikan video tergantung dengan konten
yang ingin disajikan, seperti vlog kegiatan memasak, kecantikan,
otomotif maupun hanya video yang berisi tentang kehidupan para
pembuat vlog tersebut.Vlog sendiri bersifat lebih pribadi dibandingkan
dengan video lainnya, maka dari itu para pembuat vlogakan lebih bebas
dalam mengekspresikan dirinya dalam suatu video.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Eribka Ruthellia David pada
tahun 2017, dalam mencari pengaruh konten Vlog dicari koefisien
determinasi yang menunjukkan besarnya pengaruh konten vlog terhadap
sikap mahasiswa yaitu sebesar 62,79% mempengaruhi perilaku
mahasiswa. Vlogger dinilai para mahasiswa sebagai sosok yang dapat
20
Witri Aprilya. 2014. Pengaruh Altruisme dan Persepsi Kemanfaatan Terhadap Penggunaan
Layanan Jaringan Sosial di Media Sosial . Dikutip dari
http://repository.mercubuana.ac.id/12524/ dikutip pada tanggal 09 Januari 2018 pukul 16.24
WIB
15
dipercaya mengenai hal-hal yang dibicarakannya baik sekedar pendapat
maupun ulasan mengenai suatu produk.Vlog saat ini sudah menjadi sebuah
kegemaran karena vlog memberikan hiburan, memberikan inspirasi dan
menambah informasi sesuai dengan kebutuhan mereka.21
2.3 Celebrity Endorser
2.3.1 Pengertian Celebrity Endorser
Menurut Shimp definisi selebriti adalah tokoh (aktor,
penghibur atau atlet) yang dikenal karena prestasinya didalam
bidang-bidang yang berbeda dari golongan produk yang
didukungnya.21
Endorser yaitu orang atau karakter yang muncul
dalam iklan untuk mengkomunikasikan produk perusahaan baik itu
selebritis, tokoh masyarakat, public figureatau bahkan orang biasa
yang dapat mempengaruhi pikiran konsumen sebagai preferensi
dalam melakukan keputusan pembelian.
Shimp mendefinisikan celebrity endorser adalah seorang
pribadi baik itu aktor,artismaupunatletyang dikenal masyarakat dan
menjadi pujaan, karena prestasinya disuatu bidang dan digunakan
dalam menyampaikan pesan iklan yang dimaksudkan untuk menarik
perhatian sehingga mempengaruhi konsumen sasaran.22
21
Eribka Ruthelia David, dkk . 2017. Pengaruh Konten Vlog terhadap Pembentukan Sikap
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Samratulangi 21
Terence Shimp. 2003. Periklanan Promosi, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jilid I Edisi
Kelima.Jakarta: Erlangga. hal.45. 22
Terence Shimp. op.cit. hal.46.
16
Saat ini kebanyakan perusahaan menggunakan selebriti
dibanding orang biasa untuk mengiklankan produknya karena
selebriti memilki atribut kesohoran, kecantikan, keberanian, prestasi,
jiwa olahraga (athleticisme), keanggunan, kekuasaan/kekuatan, dan
daya tarik seksualnya sehingga sering mewakili daya tarik yang
diinginkan perusahaan untuk mengiklankan produknya dan
dijadikan pemikat yang ampuh bagi calon konsumen.23
Sedangkan pendapat Shimp mengatakan bahwa untuk
membuat selebriti efektif sebagai pendukung produk tertentu dalam
suatu iklan maka harus memiliki hubungan yang berarti (meaningful
relationship) atau kecocokan (match-up) antara selebriti dengan
produk yang diiklankan.24
2.3.2 Atribut celebrity endorser
Lima atribut khusus celebrity endorser untuk memfasilitasi
efektivitas komunikasi dijelaskan dengan akronim TEARS. TEARS
tersebut terdiri dari Trustworthiness (dapat dipercaya) dan Expertise
(keahlian) yang merupakan dua dimensi dari credibility, physical
attractiveness, respect (kualitas dihargai) dan similarity (kesamaan
dengan audience yang dituju) merupakan komponen dari konsep
23
Suyanto.2005. StrategiPerancanganIklanTelevisiPerusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Penerbit
Andi. hal.23.
24Terence Shimp. op.cit. hal.46.
17
umum attractiveness (daya tarik fisik).22
TEARS dijelaskan sebagai
berikut:
1. Trustworthiness (dapat dipercaya), trustworthiness mengacu pada
kejujuran dari seorang sumber pesan. Artinya kemampuan celebrity
endorser dalam menyampaikan pesan dari suatu produk bergantung pada
kepercayaan diri dan persepsi penerima pesan atas motivasi atau
dorongan dari dalam diri celebrity endorser tersebut untuk tampil secara
obyektif. Samani dan Hariyanto (2012: 51)23
mengatakan bahwa jujur
adalah menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara apa yang
dikatakan dan dilakukannya, berani karena benar dan dapat dipercaya
dan tidak curang. Indikator dari kejujuran adalah24
:
a. Menyatakan sesuatu sesuai dengan keadaaan sebenarnya
b. Bersedia mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan diri
c. Tidak suka mencontek
d. Tidak suka berbohong
e. Tidak memanipulasi fakta atau informasi
Dalam penelitian ini yang dimaksud dalam kejujuran adalah
kemampuan seorang Celebrity Endorser dalam menyampaikan informasi
secara jujur dan obyektif yaitu tidak melebih-lebihkan suatu fakta/
22
Shimp, Terence A, 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terjemahan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari.Edisi ke 5, Jilid 1. Jakarta: Erlangga hal
251 23
Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 24
Mohamad Mustari. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo
18
informasi, dan bersedia menyampaikan kekurangan dari diri sendiri
maupun produk yang disampaikan
2. Expertise (keahlian), expertise mengacu pada pengetahuan, pengalaman
dan keahlian yang dimiliki endorser yang dihubungkan dengan merek
yang didukung. Seorang endorser dapat lebih diterima jika menguasai
atau ahli mengenai produk yang akan didukungnya. Sehingga endorser
tersebut akan lebih persuasif menyampaikan pesan. Dalam penelitian
ini yang dimaksud dengan pengatahuan yaitu apabila Celebrity
Endorser telah mengetahui produk yang disampaikan dengan jelas.
Sedangkan yang dimaksud dengan pengalaman yaitu, apabila seorang
Celebrity Endorser telah memiliki pengalaman dalam menyampaikan
informasi terkait produk ataupun berpenglaman dalam bidang yang
disampaikan (beauty vlogger). Dan yang terakhir yang dimaksud
dengan keahlian dalam penelitian ini yaitu kemampuan dari Celebrity
Endorser dalam menyampaikan produk, meliputi : bahasa yang
digunakan mudah dipahami, informasi yang disampaikan dapat
diterima dengan baik oleh khalayak, serta memiliki keahlian dalam
bidang produk yang disampaikan.
3. Attractiveness (daya tarik fisik), attractiveness mengacu pada diri yang
dianggap sebagai hal yang menarik untuk dilihat dalam kaitannya dengan
konsep kelompok tertentu dengan daya tarik fisik. Daya tarik fisik
merupakan hal pertama yang ditangkap oleh audience ketika endorser
melakukan tugasnya. Kemudian audienceakan mengidentifikasi untuk
19
menentukan perilaku atau keputusan pemilihan produk.Yang dimaksud
dengan daya tarik fisik dalam penelitian ini mengacu pada karakteristik
fisik yang dapat dilihat dari Celebrity Endorser, seperti ketampanan atau
kecantikan, keatletisan tubuh, dan lain sebagainya, hal ini bertujuan untuk
menimbulkan ketertarikan khalayak secara visual. Menurut Baron dan
Byrne25
(2003) daya tarik fisik merupakan aspek-aspek penampilan
seseorang yang dianggap menarik atau tidak oleh orang lain secara visual.
Daya Tarik selebritis yaitu hal yang menarik dari Celebrity
Endorsermeliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak
dalam diri Celebrity Endorser seperti26
:
a. Penampilan Menarik
b. Ekspresi Wajah Menarik
c. Gaya Bicara yang meyakinkan
d. Kesuaian gaya hidup Celebrity Endorser dengan
produk yang diinformasikan
4. Respect (kualitas dihargai), istilah Respect adalah kualitas yang
dihargai atau digemari sebagai akibat pencapaian personal. Selebriti
dihargai karena kemampuan akting mereka, keterampilan berolahraga
atau kepribadian dan kualitas argumentasi politiknya. Individu yang
dihargai juga secara umum disukai, dan hal ini dapat digunakan untuk
25
Baron, R.A., dan Byrne, D. 2005.Psikologi Sosial.Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna
Djuwita. Jakarta: Erlangga 26
Sebayang, Muly Kata dan Siahaan, Simon Darman O (2014).“ PengaruhCelebrity Endorser
terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha Mio pada Mio Automatik Club (
MAC)”. Jurnal Aplikasi Manajemen, vol 1 nomor 3. September 2008.
20
meningkatkan ekuitas merk.27
Endorser dipilih karena mampu
mewakili dari suatu produk yang didukungnya. Sehingga akan
cenderung mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu produk.
Kualitas dihargai yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada
seorang Endorser yang dikagumi dan dihormati oleh khalayak karena
kualitas pribadinya maupun prestasi yang telah dicapai.
5. Similarity (kesamaan dengan audience yang dituju), kesamaan
merupakan atribut yang paling penting karena akan lebih mudah
khalayak untuk berhubungan dengan endorser bila memiliki
karakteristik yang sama. Pada penelitian ini mengacu pada kesamaan
antar endorser dan audience dalam hal umur, jenis kelamin, etnis,
status sosial, dan sebagainya.
2.4 Teori Kredibilitas Sumber
Teori kredibilitas sumber (Source Credibility Source) yang dikemukakan
oleh Hovland Janis dan Kelley dalam buku Comunication and Persuasion.
Asumsi dasar dari teori ini adalah menyatakan bahwa seseorang dimungkinkan
lebih mudah dipersuasi jika sumber-sumber persuasinya cukup kredibel. Kita
biasanya akan lebih percaya dan cenderung menerima dengan baik pesan-pesan
yang disampaikan oleh orang yang memiliki kredibilitas di bidangnya “high
credibility sources had a substantially greater immediate effect on the audience/s
opinions than low credibility sources” sumber dengan kredibilitas tinggi memiliki
27
Shimp.Terence. 2003.Periklanan Promosi, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jilid I Edisi
Kelima.Jakarta: Erlangga. hal.45
21
dampak besar terhadap opini audiens daripada sumber dengan kredibilitas rendah.
Sumber yang memiliki kredibilitas tinggi lebih banyak menghasilkan perubahan
sikap dibandingkan dengan sumber yang memiliki kredibilitas rendah “when
acceptance is sought by using arguments in support of the adcocated view, the
perceived expertness and trustworthiness or te communicator may determine the
credence given them”.28
Ketika penerimaan bias diterima dengan argument dalam mendukung
pandangan, maka keahlian dan kehandalan komunikator bisa menentukan
kepercayaan yang diberikan kepadanya, keahlian komunikator adalah kesan yang
dibentuk komunikan tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya
dengan topic yang dibicarakan. Komunikator yang dinilai tinggi pada keahlian
dianggap sebagai cerdas, mampu, ahli dan tahu banyak, berpengalaman atau
terlatih.Kepercayaan, kesan komunikan tentang komunikator yang berkaitan
dengan sumber informasi yang dianggap tulus, jujur, bijak, adil dan
objektif.Memiliki integritas pribadi, serta memiliki tanggung jawab social yang
tinggi.29
Hovland menggambarkan peranan kredibilitas dalam proses penerimaan
pesan dengan mengemukakan bahwa para ahli akan lebih persuasi dibandingan
dengan bukan ahli. Suatu pesan persuasive akan lebih efektif apabila kita
mengetahui bahwa penyampai pesan adalah orang yang ahli dibidangnya30
.
28
Hovland, Carl L, Irving L. Jannis, dan Harold H. Kalley. 1953. Communication and Persuasion.
Psychologycal Studies of Opinion Change New Hoven, Yale University Press 29
Antar, Venus. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam
Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media 30
Azwar. S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta. Pustaka Pelajar
22
Seorang komunikator dalam proses komunikasi akan sukses apabila
berhasil menunjukan source credibility, artinya menjadi sumber kepercayaan bagi
komunikan. Kepercayaan kepada komunikator mencerminkan bahwa pesan yang
diterima komunikan dianggap benar dan sesuai dengan kenyataan. Kepercayaan
bagi komunikan kepada komunikator ditentukan oleh keahlian komunikator dalam
bidang tugas pekerjaannya dan dapat tidaknya ia percaya. Kredibilitas
komunikator terbentuk oleh keahlian komunikator dalam menguasai informasi
mengenai objek yang dimaksud dan memiliki kepercayaan terhadap derajat
kebeneran informasi yang disampaikan.
Rakhmat mengaakan bahwa seorang komunikator menjadi source of
credibility disebabkan adanya “ethos” pada dirinya, yaitu apa yang dikatakan oleh
Aristoteles, dan yang hingga kini tetap dijadikan pedoman, adalah good sense,
good moral character, dan good will. Adanya daya tarik adalah sebagai salah satu
komponen pelengkap dalam pembentukan kredibilitas sumber.Apabila sumber
merupakan individu yang tidak menarik atau tidak disukai, persuasi biasanya
tidak efektif.Kadang-kadang efek persuasi yang disampaikan komunikator yang
tidak menarik bahkan dapat mengubah kea rah yang berlawanan dengan yang
dikehendaki.31
Asumsi epistemologis dari teori ini bahwa Source Credibility Theory
adalah sebuah pendekatan yang mengizinkan setiap individu untuk memberikan
pandangannya masing-masing terhadap suatu objek. Secara nyata teori ini
memberikan penjelasan semakin kredibel sumber makan akan semakin mudah
31
Azwar, S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta. Pustaka Belajar
23
mempengaruhi cara pandang Audiens. Dengan kata lain kredibilitas seseorang
mempunyai peranan yang penting dalam mempersuasi audiens untuk menentukan
pandangannya.
Kredibilitas bisa diperoleh jika seorang komunikator memiliki ethos,
pathos, dan logos. Ethos adalah kekuatan yang dimiliki pembicara dari karakter
pribadinya, sehingga ucapan-ucapannya dapat dipercaya.Pathos adalah kekuatan
yang dimiliki seorang pembicara dalam mengendalikan emosi pendengarnya,
sedangkan Logos adalah kekuatan yang dimiliki komunikator melalui
argumentasinya.32
Sumber kredibilitas merupakan pengertian yang dapat dikatakan oleh
Aristoteles dengan Ethos, Pathos dan Logos.Untuk melakukan komunikasi
persuasi yang efektif terdapat 3 faktor penting pada diri komunikator yakni
kepercayaan pada komunikator (Source Credibility), Pengalaman dan daya tarik
komunikator (Source Attractiveness).
Relevansi dengan masalah yang diteliti, yang dimaksud factor
komunikator adalah narsaumber yang menyampaikan informasi, pada saat
penyampaian informasi yang berlangsung meliputi kriteria sebagai kredibilitas,
kepercayaan dan daya tarik komunikator. Kredibilitas (Credibility)
komunikatorterdiri dari aspek keahlian (expertise) dan kepercayaan
(Trustworthiness) sedangkan daya tarik (attractiveness) komunikator meliputi
kesamaan (Similarity)33
.
32
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta. PT Raja Grafindo Persada 33
Alexis S. Tan. 2003. Mass Communication Theories and Research. New York. A Delta Book
24
Dapat disimpulkan bahwa seorang komunikator dapat dikatakan memiliki
kredibilitas apabila komunikator mempunyai keahlian dan memberikan
kepercayaan dari komunikannya, selain itu faktor yang mendukung keberhasilan
komunikasi dan komunikator yaitu daya tarik yang dimiliki komunikator itu
sendiri.Kemudian keahlian adalah “Kesan yang dibentuk oleh komunikator
tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topic atau materi
yang dibicarakan.34
2.5 Keputusan Pembelian
2.5.1 Definisi Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan tahap dari proses
keputusan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli
produk. Dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari
informasi mengenai produk atau merk tertentu dan mengevaluasi
seberapa baik masing-masing alternative tersebut dapat memecahkan
masalahnya yang kemudian mengarah kepada keputusan
pembelian.35
Keputusan pembelian adalah suatu alasan tentang
bagaimana konsumen menentukan pilihan terhadap pembelian suatu
produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan serta harapan,
sehingga dapat menimbulkan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap
34
Kotler.P (2008).Prinsip-prinsip pemasaran, edisi 12 jilid 1. Jakarta : Erlangga 35
ibid
25
produk tersebut yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
keluarga, harga, pengalaman, dan kualitas produk.36
Menurut Scifman dan Kanuk37
mendefinisikan keputusan
pembelian adalah suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan
dari dua atau lebih pilihan alternatif. Dengan kata lain agar seseorang
membuat keputusan maka harus ada pilihan alternatif yang tersedia.
2.5.2 Indikator Keputusan Pembelian
(Darmansyah, dkk 2014) berpendapat bahwa keputusan
pembelian adalah hal-hal yang dipertimbangkan konsumen sebelum
memutuskan untuk membeli produk, diantaranya : merek, kualitas
produk, dan harga sehingga dapat membentuk loyalitas terhadap
produk. Indikator yang digunakan untuk mengukur keputusan
pembelian, antara lain38
:
1. Kesadaran akan kebutuhan
2. Keinginan untuk mencoba produknya
3. Adopsi/Terbiasa menggunakan produk (pernah memiliki)
36
Mustafid & Gunawan. (2008). “ Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kripik
Pisang “Kenali” Pada Penduduk Asa Wira–Bandar Lampung. Juranal Bisnis dan Manajemen”, vol
4 no 2.Januari 2008. 37
Schieffmen, Leon G, Lesli Lazar kanuk. (2000).Consumer Behavior.Edisi 7. Prentice Hall,
Upper Saddle River, New Jersey 38
Darmansyah, Muhartini Salim, Syamsul Bachri (2014). “ PengaruhCelebrity Endorser terhadap
keputusan pembelian produk di Indonesia”. Jurnal Aplikasi Manajemen, vol 12 nomor 2. Juni
2014.
26
2.6 Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.Variabel terdiri atas
dua macam, yaitu variabel independen atau variabel (X) atau variabel bebas,
dan variabel dependen atau variabel (Y) atau variabel terikat.39
Dalam
penelitian ini variabel tersebut adalah :
1. Variabel X (Beauty Vlogger Suhay Salim)
2. Variabel Y (Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah)
Tabel 2.1
Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator Skala
X
Beauty
Vlogger
Suhay
Salim
Trustworthiness
X1
(Dapat
dipercaya)
1.Menyatakan sesuatu sesuai
dengan keadaaan sebenarnya
2.Bersedia mengakui
kesalahan, kekurangan
ataupun keterbatasan diri
3.Tidak suka mencontek
4.Tidak suka berbohong
5.Tidak memanipulasi fakta
atau informasi
Interval
Expertise
X2
(Keahlian)
1. Pengetahuan
2. Pengalaman
3. Keahlian celebrity
endorser
Interval
Attractiveness
(Daya Tarik)
X3
1. Penampilan Menarik
2. Ekspresi Wajah
Menarik
3. Gaya Bicara
Meyakinkan
4. Kesesuaian gaya hidup
dengan produk yang
disampaikan
Interval
39
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. hal 38
27
Indikator
Celebrity
Endorser
(Terrence
A Shimp,
45 : 2003)
Respect
X4
(Kualitas
dihargai)
Celebrity endorser memiliki
kualitas dihargai atau
digemari
Interval
Similarity
X5
(kesamaan
dengan audiens
yang dituju)
Kesamaan antar endorser
dan audience Interval
Y
Keputusan
Pembelian
Kosmetik
Wardah
(Philip
Kotler,
2008)
Hal-hal yang
dipertimbangkan
oleh konsumen
sebelum
memutuskan
untuk membeli
produk
(Darmansyah,
Muhartini,
Syamsul Bahri,
2014)
1.Kesadaran akan kebutuhan
2.Keinginan dalam mencoba
suatu produk
3.Adopsi/ Terbiasa
menggunakan (pernah
memiliki)
Interval
28
a. Kerangka Berpikir
(Penulis, 2018)
Pengaruh Beauty Vlogger Suhay Salim terhadap Keputusan
Pembelian Wardah
Teori Kredibilitas Sumber
(Hovland Janis dan Kelley)
Teori Keputusan Pembelian
(Philip Kotler)
Atribut yang dimiliki oleh
Celebrity Endorser (Terrence A
Shimp, 2003)
1. Trustworthiness
2. Expertise
3. Attraction
4. Respect
5. Similarity
Indikator Keputusan Pembelian
(Muhartini Salim dan Syamsul
Bahri, 2014) :
1. Kesadaran akan
kebutuhan
2. Keinginan dalam
mencoba suatu produk
3. Adopsi/ Terbiasa
Menggunakan produk
Metode Survey
: Tidak terdapat pengaruh tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah.
: Terdapat pengaruh tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah
29
Kerangka Berpikir pada penelitian yang berjudul pengaruh beauty vlogger
Suhay Salim terhadap keputusan pembelian wardah menggunakan teori
kredibilitas sumber (Hovland Janis dan Kelley) dan teori keputusan pembelian
(Philip kottler) dalam mengukur variable (X) yaitu Kredibilitas Beauty Vlogger
Suhay Salim menggukan atribut Celebrity Endorser yaitu Trustworthiness,
Expertise, Attraction, Respect dan Similarity. Sedangkan pada keputusan
pembelian (Y) menggunakan tiga indikator yaitu Kesadaran akan kebutuhan,
keinginan dalam mencoba produk, dan Adopsi atau terbiasa menggunakan
produk. Penelitian ini menggunakan metode survey dan memiliki hipotesis
penelitian : Tidak terdapat pengaruh tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim
terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah. : Terdapat pengaruh
tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim terhadapkeputusan pembelian kosmetik
Wardah
2.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan.Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan fakta-fakta empiris yang
diperoleh melalui pengumpulan data.Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai
jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang
empirik.40
40
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2012 hal 71
30
Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
1. : Tidak terdapat pengaruh tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim
terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah.
2. : Terdapat pengaruh tayangan Beauty Vlogger Suhay Salim
terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian
kuantitatif, teori atau paradigma teori digunakan untuk menuntun peneliti
menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, menumukan konsep-
konsep, menemukan metodologi, dan menemukan alat-alat analisis data41
.
Pendekatan kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu
masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. dengan demikian tidak
mementingkan kedalaman data atau analisis, periset lebih mementingkan aspek
keluasan data, sehingga data atau hasil riset dianggap menggunakan representasi
dari seluruh populasi.42
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode survey, yaitu metode riset
dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan
datanya.Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden
yang dianggap mewakili populasi tertentu.Menurut Ruslan dalam buku penelitian
public relations dan komunikasi (2008:22), metode survey ini biasanya
pengumpulan data dan fakta lapangan yang secara langsung didapatkan secara
41
Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Buku Beta, 2009. Hal.25
42
Kriyantono, 2010.Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public
relation, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Jakarta:
Kencana. hal 55
32
kuesioner (Questioner) baik secara lisan maupun tulisan yang memerlukan adanya
kontak secara bertatap muka (Face to face contact) antara peneliti dengan
responden (subjek).43
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan data
yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian44
. Dalam mengumpulkan
data penulis menggunakan beberapa teknik, berupa :
Metode angket atau biasa disebut pula dengan kuesioner.Metode angket
merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis,
kemudian dikirim untuk diisi oleh responden.Setelah diisi, angket dikirim kembali
atau dikembalikan kepada peneliti.Tujuan penyebaran angket adalah mencari
informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari respon tanpa merasa
khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan
dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.Angket dibedakan menjadi
beberapa bentuk yaitu angket terbuka dan tertutup.45
Dalam penelitian ini menggunakan bentuk angket langsung tertutup adalah
angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan
yang dialami oleh responden sendiri, kemudian semua alternatif jawaban yang
43
Rosady Ruslan. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada. Hal 22 44
Bungin, Burhan. 2009Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Buku Beta. Hal.133 45
Ibid hal 33
33
harus dijawab responden telah tertera dalam angket tersebut46
.Data dikumpulkan
dari hasil penyebaran kuesioner Mahasiswi FISIP Untirta 2015.
Pada penelitian ini menggunakan skala Likert.Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut dengan variabel penelitian.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan47
.
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah pemberian nilai atau
scoring sesuai dengan ketentuan skala likert. Dalam penelitian ini, responden akan
diminta menjawab pertanyaan dengan alternatif jawaban sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skala Likert
Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (S) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
46
Ibid hal 34 47
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Hal 93
34
3.4 Sumber Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer dan data
sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama di
lokasi penelitian atau objek penelitian.48
Data primer dalam penelitian ini
diperoleh dari penyebaran angket yang disebarkan kepada sample penelitian.
Data sekunder merupakan data yang peneliti dapatkan secara tidak
langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain) atau digunakan oleh
lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya49
. Data sekunder dalam
penelitian ini didapat dari penelitian kepustakaan atau bahan-bahan yang bersifat
teoritis yang relevan dengan penelitian.Misalnya diperoleh dari buku-buku, jurnal,
internet dan media lainnya.Data ini sebagai data pendukung dan pelengkap serta
yang relevan dengan masalah yang tengah diteliti.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek
dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
48
Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Buku Beta, 2009. Hal.132 49
Rosady Ruslan. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada. Hal 138
35
jumlah yang ada pada obyek/ subyek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.50
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah
mahasiswi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2015 dengan
total populasi sebesar 192.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi
besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Apa yang dipelajari daru sampel itu kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul representatif (mewakili).51
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan probability
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel.52
Peneliti menggunakan teknik
simple random sampling.Dikatakan simple (sederhana) karena
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
50
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
hlm. 80 51
Ibid hal 81 52
Ibid hal 82
36
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.53
Untuk
mendapatkan sampel yang representatif, sampel ditentukan dengan
perhitungan Yamane dengan presisi sebesar 10%. Adapun rumus
Yamane ialah sebagai berikut :
Keterangan :
n = Besarnya Ukuran Sampel
N = Besarnya Populasi
d = Presisi (Sampling Error) 10%
Adapun perhitungan sampelnya adalah sebagai berikut:
n =
n = dibulatkan menjadi 70
Berdasarkan perhitungan diatas maka sampel yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah sebanyak 70.
53
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
hlm. 82
37
3.6 Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka dalam
penelitian harus ada alat ukur yang baik.Alat ukur dalam penelitian biasanya
dinamakan instrumen penelitian.Jadi Instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.Jumlah
instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah
ditetapkan untuk diteliti.54
Alat pengukuran utama dalam penelitian ini adalah
kuesioner dan menggunakan software SPSS 21 (Statistical Product and Service
Solution) Versi 20 untuk menghitungnya.Karena menggunakan kuesioner sebagai
alat penelitian, maka alat tersebut harus telah diuji validitas dan reliabiltasnya
terlebih dahulu.
3.6.1 Uji Validitas
Dalam penelitian kuatitatif, kriteria utama terhadap data
hasil penelitian adalah valid, reliabel dan obyektif.Validitas
merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek
penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.Dengan
demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar
data yang dialporkanoleh peneliti dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek penelitian.55
54
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
hlm. 102 55
ibid. hlm. 267
38
Dalam pengujian validitas dalam penelitian ini,
menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi
20.Data yang diperoleh kemudian diolah kedalam program aplikasi
SPSS untuk menguji validitas instrumen dalam penelitian ini. Untuk
menilai kevalidan masing-masing pertanyaan dapat dilihat dari dapat
dilihat dari corrected item total correction masing-masing butir
pertanyaan.
Menurut Rosady Ruslan, penentuan pengujian uji validitas
adalah r hitung dibandingkan dengan r tabel (dengan melihat taraf
signifikasi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05 dan jumlah
responden, barulah kita akan mendapatkan nilai r tabel). Maka
didapat kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:56
a. Jika rhitung> rtabelmaka butir pernyataan valid
b. Jika rhitung< rtabelmaka butir pernyataan tidak valid
3.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabiltas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan alat pengukuran kosntruk atau variabel57
.Suatu
penelitian dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten stabil dari waktu ke waktu58
.
56
Rosady Ruslan. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. hlm.189 57
Danang Sunyoto.2009.Analisis Regresi dan Uji Hipotesis.Yogyakarta : Med Press. Hal 67 58
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariet Dengan Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Hal 57
39
Peneliti menggunakan program aplikasi SPSS (Statistical
Product and Service Solutions) Versi 20 dalam uji
reliabilitas.Kriteria penerimaan uji reliabilitas untuk menguji apakah
keputusan pada sebuah butir pertanyaan dikatakan reliabel atau tidak
reliabel adalah :
a. Jika ralpha> rtabel maka dapat dikatakan reliabel.
b. Jika ralpha< rtabel maka dapat dikatakan tidak reliabel
Adapun tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha dapat
diuraikan dalam tabel berikut:59
Tabel 3.2
Tingkat Reliabilitas Nilai Alpha
Nilai Alpha Tingkat Reliabilitas
0.00 – 0.20 Kurang Reliabel
< 0.20 – 0.40 Agak Reliabel
< 0.40 – 0.60 Cukup Reliabel
< 0.60 – 0.80 Reliabel
< 0.80 – 1.00 Sangat Reliabel
Sumber :Wahyu Agung, 2010 : 95
59
Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0 : Untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif . Jogjakarta:
Gerai Ilmu. hlm.77.
40
3.7 Variabel Penelitian
Variabel adalah sebuah fenomena (yang berubah-ubah) dengan demikian
maka bisa tidak ada satu peristiwa di alam ini yang tidak dapat disebut variabel,
tinggal tergantung bagaimana kualitas variabelnya, yaitu bagaimana bentuk
variasi fenomena tersebut.60
Berikut adalah macam-macam variabel dalam
penelitian61
:
1. Variabel Independen : variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai
variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independent adalah Beauty Vlogger Suhay Salim
2. Variabel Dependen : sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini,
menjadi variabel dependent adalah Keputusan Pembelian Make Up
Wardah.
60
Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta, Buku Beta, 2009. Hal.70 61
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Hal. 39
41
3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.8.1 Teknik Pengolahan Data
1. Tahap Pemeriksaan (editing)
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai
menghimpun data di lapangan, kegiatan ini menjadi penting karena
pada kenyataannya data yang terhimpun terkadang belum memenuhi
harapan peneliti.Ada diantaranya yang kurang atau terlewat, tumpang
tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Proses editing yang baik adalah
dengan teknik silang, yaitu seorang peneliti atau field worker
memeriksa hasil pengumpulan data peneliti lain dan sebaliknya pada
suatu kegiatan penelitian tertentu. Ini berarti ada dua orang atau lebih
yang melakukan kegiatan ini62
2. Tahap Pengodean (coding)
Pada tahapan ini, data yang telah diedit diberi identitas sehingga
memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. Pengodean ini menggunakan
dua cara: (1) pengodean frekuensi, digunakan apabila jawaban pada
poin tertentu memiliki bobot atau arti frekuensi tertentu; (2) pengodean
lambing digunakan pada poin yang tidak memiliki bobot tertentu.63
3. Tahap Pembeberan (Tabulasi)
Tabulasi adalah bagian akhir dari pengolahan data, yaitu memasukkan
data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta
menghitungnya.Ada beberapa langkah yang perlu dikerjakan dalam
62
Burhan Bungin. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif . Jakarta: Kencana. Hal 164-165 63
Burhan Bungin.Ibid. hlm.166.
42
tabulasi.Pertama, memasukkan data kedalalm kartu atau berkas (file)
data.Kedua, membuat tabel frekuensi atau tabel silang (silang dua atau
tiga variable).Ketiga, mengedit/ mengoreksi kesalahan-kesalahan yang
ditemui setelah membuat tabel frekuensi atau tabel silang.
3.8.2 Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut
Sugiyono (2012), penggunaan statistik parametris mensyaratkan
bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi
normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan
maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data.
Penulis menggunakan software SPSS versi, dasar pengambilan
keputusan pada uji ini adalah sebagai berikut :
a. Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data
dinyatakan terdistribusi normal.
b. Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data
dinyatakan tidak terdistribusi normal.
3.8.3 Uji Koefisien Korelasi
Analisis korelasi adalah untuk menyatakan derajat keeratan
hubungan antar variabel.Dalam uji kali ini penulis menggunakan
koefisien korelasi ganda yang menunjukkan arah dan kuatnya
hubungan antara dua atau lebih variable independen dengan satu atau
43
lebih variable dependen.64
Untuk pengujian koefisien korelasi, dapat
menggunakan rumus korelasi ganda sebagai berikut :
2222 yynxxn
yxxynrxy
Keterangan :
xyr = Koefisien Korelasi.
xy = Jumlah perkalian variable X dan Y
x = Jumlah Nilai variable X
y = Jumlah Nilai variable Y
2 x = Jumlah pangkat dua nilai variable X
2 y = Jumlah pangkat dua nilai variable Y
n = Banyaknya sampel
Namun untuk dapat memudahkan pengolahan korelasinya
penulis menggunakan program aplikasiSPSS versi 20 . Untuk dapat
memberikan penafsiran teradap koefisien korelasi yang ditemukan
tersebut besar atau kecil pengaruhnya, maka dapat berpedoman pada
ketentuan yang tertera pada tabel sebagai berikut :
64
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
hlm. 182 - 183
44
Tabel 3.3
Nilai Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0.40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
Sumber : (Sugiyono, 2012:184)
3.8.4 Koefisien Determinasi
Setelah diperoleh berapa besar dari nilai koefisien korelasi
product moment, maka tahap selanjutnya adalah menentukan
Koefisien Determinasi. Koefesien diterminasi digunakan pada
penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel
X terhadap variabel Y. Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
KD = r2 x 100%
45
%100% xN
n
Dengan batas Koefisien Determinan 0 < KD < 1.
Untuk mempermudah dalam proses perhitungan dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan program aplikasiSPSS versi
20, dengan menggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat
pada tabel model summary berdasarkan nilai dari tabel yang
berjudul R – square atau melihat angka R.
3.8.5 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
mendeskripsikan masing-masing variabel, yaitu variabel dari
Pengaruh tayangan Youtube “Wardah one brand tutorial/ First
Impression- Suhay Salim” (X) dan variabel keputusan pembelian
(Y). Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk
mengetahui tingkat presentase skor jawaban dari masing-masing
variabel dengan rumus berikut :
Keterangan:
n = skor empirik (skor yang diperoleh)
N = jumlah nilai ideal (jumlah responden x jumlah soal x skor
tertinggi)
% = Tingkat keberhasilan yang dicapai
Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah –
langkah sebagai berikut :
46
1. Menentukan presentase maksimal
%100maksimalskor
maksimalskor x
%100%100
4
4x
2. Menentukan angka presentase minimal
%25%100
4
1x
3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari
pembagian kriteria terhadap rentang presentase (100% - 25% =
75%), maka didapat 75% : 4 = 18, 7%.
Untuk mengetahui kriteria tersebut, selanjutnya skor yang
diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh
sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kriteria Analisis Deskriptif Presentase
Rentang Presentase Kriteria
81% s/d 100%
61%s/d 80%
41% s/d 60%
21% s/d 40%
1% s/d 20%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Tidak Baik
Sangat Tidak Baik
%100maksimalskor
minimalskor x
47
3.8.6 Analisis Regresi
Analisis regresi dilakukan jika korelasi antara dua variable
mempunyai hubungan kausal (sebab-akibat) atau hubungan
fungsional.65
A. Analisis Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana digunakan untuk memprediksi
dari suatu distribusi data yang terdiri dari satu variabel
kriterium (Y) dan satu variabel prediktor (X). Secara umum
model regresi sederhana dapat dirumuskan seperti
persamaan berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y : Subyek dalam variabel dependen yang
diprediksikan
a : harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b : koefisien regresi yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik,
dan bila b (-) maka terjadi penurunan.
X : Subyek pada variabel independen yang
mempunyai nilai tertentu.
65
Rakhmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
2008. Hal: 179
48
B. Analisis Regresi Ganda
Regresi linier ganda merupakan pengembangan dari regresi
linier sederhana.Dalam analisis regresi linier sederhana
hanya terdapat satu variabel prediktor, namun dalam regresi
linier ganda terdapat lebih dari satu variabel prediktor, baik
itu dua, tiga atau lebih tergantung dari banyaknya variabel
prediktor yang dimiliki dalam permasalahan
penelitian.66
Analisis ini digunakan untuk mengestimasi nilai
variabel prediktor X (Tayangan Youtube) terhadap variabel
Y (Keputusan Pembelian Produk “Wardah”).
Keterangan:
Y = variabel dependen (keputusan pembelian
“Wardah”)
a = konstanta
= koefisien regresi
= variabel independen 1
e = standard error
3.8.7 Uji Hipotesis
Menurut Sugiyono, untuk menguji signifikansi koefisien
korelasi yaitu hubungan yang ditemukan berlaku untuk keseluruhan
66
Widiyanto, Mikha Agus. 2013. Statistika Terapan. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Hal:
226
49
populasi maka perlu diuji signifikansi dengan uji signifikansi
korelasi uji t, uji F, dan uji Signifikansi sebagai berikut:
1. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien
korelasi variable bebas dengan variable terikat. Rumus thitung yaitu:
Keterangan :
r = Korelasi
n = Banyaknya sampel
t = tingkat signifikan (thitung) yang selanjutnya dibandingkan
denganttable
Sementara untuk mencari t tabel maka terlebih dahulu tentukan taraf
signifikansi, misal (α = 0,05), kemudian dicari ttabel dengan derajat
kebebasan (dk) = n – 1, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika thitung< ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya
tidak signifikan.
b. Jika thitung> ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang
artinya signifikan.
2. Uji F ditujukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi
berganda seberapa kuat hubungan variabel terikat secara
bersamaan (simultan), yaitu
a. H0 : = 0 atau koefisien korelasi, variabel bebas tidak
signifikansi dengan variabel terikat.
21
2
r
nrt
50
b. Ha : ≠ 0 atau koefisian korelasi, variabel bebas
signifikansi dengan variabel bebas.
Untuk memperoleh hasilnya, maka nilai Fhitung harus
dibandingkan dengan Ftabel. Rumus dari Fhitung adalah
sebagai berikut:
Keterangan :
R = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variable independen
n = Jumlah anggota sampel
Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dengan
dk pembilang = k dan dk penyebut = (n– k–1) dan taraf
kesalahan yang ditetapkan misalnya 5%. Dasar
pengambilan keputusannya adalah :
a) Jika Fhitung< Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
artinya tidak signifikan,
b) Jika Fhitung> Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
artinya signifikan.67
3. Tingkat Signifikansi yang ditetapkan oleh penulis adalah 0,05,
menunjukkan bahwa periset mempunyai 5% kesempatan untuk
67
Sugiyono. 2012. Ilmu, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
hlm. 192
1/1
/2
2
KnR
KrFhitung
51
membuat keputusan yang salah mengenai penolakan Ho
(menerima Ha). Penetapan tingkat atau taraf signifikansi
tergantung pada jumlah kesalahan periset yang bisa diterima.
Adapun ketentuan dari uji signifikansi adalah:
a) Jika nilai Sig < 0,05, maka Ho ditolak artinya signifikan.
b) Jika nilai Sig > 0,05, maka Ho diterima artinya tidak
signifikan.68
3.9 Lokasi dan Jadwal Penelitian
3.9.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini peneliti akan menyebarkan kuesioner dan
melakukan riset di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu di JL Raya
Jakarta KM 4, Pakupatan Serang, Banten
68
Kriyantono, 2010.Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public
relation, advertising, komunikasi organisaso, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana. hal 35-3
52
3.9.2 Jadwal Penelitian
Tabel 3.5
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
2018
Okt Jan Feb Mar Apr Mei Jul
1 ACC Judul
2 BAB I
3 BAB II
4 BAB III
5
SIDANG
OUTLINE
6
REVISI
PASCA
OUTLINE
7 PENELITIAN
8 BAB IV – V
9
SIDANG
AKHIR
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1Beauty VloggerSuhay Salim
Suhay Salim adalah seorang beauty vlogger yang rutin
mengunggah video dengan konten make up, Suhay Salim telah
memiliki jumlah pengikut pada channelnya lebih dari 500.000. Pada
videonya yang berjudul Wardah One Brand Tutorial/ First
Impression Suhay Salim telah ditonton oleh lebih dari 5,1 juta
orang. Berikut adalah deskripsi dari video tersebut :
Tabel 4.1
Penjelasan video Beauty VloggerSuhay Salim
Gambar Analisis
Gambar 4.1
Pada detik awal di video ini,
pengambilan gambar yang
dilakukan yaitu berbentuk close
up, dimana dalam video
menampilkan wajah Suhay
Salim dengan tersenyum
menyapa para audiens yang
menonton videonya.
54
Gambar 4.2
Selanjutnya suhay menjelaskan
bahwa kali ini ia akan
melakukan One Brand Tutorial/
First Impression, namun suhay
menjelaskan bahwa ia tidak
sepenuhnya menggunakan
produk Wardah karena ia tidak
memiliki produk wardah untuk
alis.
Gambar 4.3
Kali ini Suhay Salim
menunjukan sebuah paper bag
yang berisikan alat make up
yang keseluruhannya merupakan
produk wardah, pada
kesempatan ini pula Suhay
menjelaskan bahwa ia belum
pernah menggunakan produk
make up wardah sama sekali.
Gambar 4.4
Dalam scene berikutnya, Suhay
menjelaskan salah satu produk
wardah yaitu hydrating
moisturizer cream. Ia
mengatakan bahwa produk
tersebut begitu cocok dengan
jenis kulitnya serta menyarankan
kepada para viewers agar
menggunakan produk yang
sama.
55
Gambar 4.5
Selanjutnya Suhay menampilkan
wardah eye shadow. Ia
menjelaskan terdapat warna apa
saja serta bagaimana
pengemasan dari produk
tersebut, tak lupa Suhay pun
mengatakan bahwa ia begitu
excited karna baru kali ini
menggunakan eye shadow dari
wardah.
Gambar 4.6
Setelah membahas mengenai eye
shadow dari wardah, berikutnya
Suhay menjelaskan tentang
wardah exclusive liquid
foundation yang kemudian
digunakan di wajahnya, juga ia
menyarankan agar yang
memiliki kulit cukup kering agar
menggunakan foundation ini.
Gambar 4.7
Memasuki tahapan berikutnya,
Suhay menjelaskan bahwa ia
akan menggunakan bedak dari
wardah yaitu everyday compact
powder yang akan digunakan di
area bawah mata, hidung, serta
dahi agar terlihat lebih merata.
56
Gambar 4.8
Sebelum sampai pada bagian
akhir, Suhay menjelaskan bahwa
ia akan menggunakan wardah
matte lipstick untuk melengkapi
one brand tutorial kali ini.
Suhay juga mengatakan bahwa
ia menyukai tekstur serta warna
dari lipstick tersebut.
Gambar 4.9
Setelah menggunakan lipstick,
kemudian Suhay melapisinya
dengan menggunakan wardah
wondershine lipgloss. Ia
mengatakan menyukai aroma
serta bentuk kemasannya yang
menarik.
Gambar 4.10
Hingga masuk pada tahapan
akhir, Suhay memberikan opsi
pada para viewersdalam memilih
lipstick. Ia menggunakan wardah
longlasting lipstick untuk
menambah referensi bagi para
penonton video tutorial ini.
57
Gambar 4.11
Suhay menampilkan dirinya
dalam balutan hasil make up
yang berasal dari brand wardah
secara close up. Dan menutup
videonya dengan sapaan kepada
audience
4.1.2 Wardah
Wardah adalah perusahaan yang didirikan oleh Dra. Hj. Nurhayati
Subakat, Apt (Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 27 Juli 1950,
umur 64 tahun). Awalnya Wardah ini berada di babawah naungan PT.
Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah nama menjadi PT Paragon
Technology and Inovation. Pada masa itu, pendiri melihat masih ada
peluang yang terbuka. Perusahaan ini dimulai dengan sederhana namun
sudah diusahakan dengan tata cara yang baik.
Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik perusahaan
terkait produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan tidak sesuai
dengan syariat Islam.Berawal dari kekhawatiran produk yang telah ada
mengandung unsur yang diharamkan dalam syariah. Sehingga alumnus
farmasi ITB Bandung itu memilih nama “Wardah” (arti: Bunga Mawar)
untuk nama merk kosmetik barunya. Seiring berjalannya waktu, Wardah
mengerti kecantikan wanita Indonesia ada pada kepribadiannya.Ia bersinar
58
karena alami, dan elegan karena membumi. Didukung oleh tim yang
sangat solid serta konsep produk yang modern, ideology, kecantikan
Wardah sangat diterima oleh wanita Indonesia.
Wardah hidup dari satu cerita wanita Indonesia ke cerita wanita
yang lain. Rekomendasi dari mulut ke mulut ini merupakan bukti paling
signifikan bahwa kualitas tak perlu berjalan sendiri tanpa ikatan
emosional. Setiap penciptaan kosmetik dan perwatan kulit Wardah
adalah hasil dari proses berteknologi modern di bawah pengawasan ahli
serta dokter kulit. Karena wardah berpegang pada 3 prinsip69
:
1. Purity
Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal,
diciptakan untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang
menggunakannya
2. Beauty Expert
Citra awal Wardah sebagai kosmetik ditunjukan untuk wanita
muslim telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh
kalangan yang lebih luas.
3. Inspiring Beauty
Dari tahun 1995 hingga saat ini, Wardah selalu meyakini kecantikan
yang menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah mengadopsi
dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah meninggalkan nilai
69
Tri Desy Fadilah, dkk. 2016. Manajemen Strategi Wardah Cosmetics.Dikutip dari
http://repository.usu.ac.id/ dikutip pada tanggal 30 Mei 2018 pukul 18.51 WIB
59
budaya timur yang santun. Agar lebih menganal dengan Wardah,
berikut Logo dan Corporate Timeline dari Wardah
Gambar 4.12
Logo Merek
Tabel 4.2
Corporate Timeline70
Tahun Keterangan
1995 PTI meluncurkan produk terbarunya kosmetika kecantikan
berlabel halal dengan merk Wardah.
1996 PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah dengan tetap
bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya
1998 PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis selama empat
bulan, PTI justru mengembangkan pasar.
1999 Pabrik Paragon mendapatkan ser tifikasi Halal dari LPPOM
MUI, dengan brand Wardah sebagai pionir brand halal di
70
About Paragon.www.paragon-innovation.com/diakses pada tanggal 30 Mei 2018, Pukul 17:00
60
Indonesia
Paragon mendapatkan award dari World Halal Council
2002 Pabrik pindah dari cibodas ke kawasan industri Jatake,
Tangerang
2006 Paragon mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing
Practice)
2012 Wardah Cosmetics mendapat penghargaan sebagai
1stIndonesian Original Brand (IOB) versi majalah SWA
Wardah membuka cabang di Malaysia
CEO Wardah mendapat penghargaan sebagai CEO Inovatif
untuk Negeri 2012 versi majalah Gatra
2014 Wardah mendapat penghargaan Top Brand untuk kategori
Lipstik dan bedak
Wardah mendapat penghargaan CEO Of The Year 2014 versi
Sindo
2016 Wardah mendapat penghargaan Top Brand untuk 10 Kategori
2017 Wardah mendapat penghargaan Top Brand untuk 13 Kategori
61
4.1.3Produk Wardah
Wardah memiliki banyak produk, berikut produk yang
ditawarkan wardah kepada konsumennya:71
1. Skincare
(Acne Series, C Defense, Lightening Series, Nature Daily, Renew
You, White Secret, Roll On, Suncare)
2. Body Series
(Intensive Moisturising Body, Lip Care, Morning Essential Body,
Scentsation, Spa Series)
3. Make up
(BB Cream, Everyday MakeUp, Exclusive Series, Eye Expert,
Luminous Series, Make Up Kit)
4. Hajj & Umrah
(Paket Haji)
5. Perawatan Rambut
(Shampoo)
4.2 Deskripsi Data Penelitian
4.2.1 Analisis Data Responden
Untuk mengetahui pengaruh Beauty VloggerSuhay Salim
terhadap keputusan pembelian produk wardah pada mahasiswi
71
Products.http://www.wardahbeauty.com, Dikutip pada tanggal 30 Mei 2018, Pukul 17:14
62
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa, dilakukan dengan pengumpulan data melalui penyebaran
angket.Penyebaran angket dilakukan pada 80 orang responden
dengan angket terdiri dari 25 pertanyaan.Adapun cara penyebaran
kuesioner melalui fasilitas google form di link
https://docs.google.com/forms/d/13ESmPVaFNDJJ8cHQf8YXKTP
DWdMJDezuIlQmq0_fLcQ/edit. adapun karakteristik responden
yang dimasukkan dalam penelitian ini adalah mahasiswi FISIP
Untirta 2015.
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1 Hasil Jawaban Responden
Pada sub- sub bab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi
data hasil penelitian yang diperoleh, data tersebut kemudian
dianalisis berdasarkan perhitungan frekuensi dan presentase yang
disajikan dalam bentuk table oleh peneliti. Peneliti melakukan
pembahasan berdasarkan indikator pada operasional variable.
Setiap butir distribusi pernyataan terdapat jawaban yang bernilai
positif dan jawaban yang bernilai negatif.Jawaban bernilai positif terdiri
dari jawaban Setuju dan Sangat Setuju, sementara jawaban bernilai negatif
terdiri dari jawaban Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju.
63
4.3.2 Hasil Penelitian Kredibilitas Celebrity Endorser Suhay Salim
Tabel 4.3
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P1)
“Penjelasan Suhay Salim dalam video Wardah One Brand Tutorial First
Impression tidak dilebih-lebihkan”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 4 5.7 5.7 5.7
Setuju 57 81.4 81.4 87.1
Sangat Setuju 9 12.9 12.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.3 dan diagram 4.1diatas mengenai jawaban responden
tentang “Penjelasan Suhay Salim dalam video Wardah One Brand Tutorial First
13%
81%
6% 0%
Diagram 4.1 Hasil Jawaban Responden P1
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
64
Impression tidak dilebih-lebihkan” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat
57 orang (81.4%) yang menjawab setuju,9 orang (12.9%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 4 orang (5.7%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap bahwa penjelasan Suhay Salim dalam video
Wardah One Brand Tutorial First Impression tidak dilebih-lebihkan. Penjelasan
yang tidak di lebih-lebihkan dimaksudkan yaitu Suhay Salim menjelaskan dengan
apa adanya, bila terdapat kekurangan dalam produk wardah ia juga menyebutkan
hal itu, dan sebaliknya jika terdapat kelebihan maka akan disampaikan pula
olehnya.
Tabel 4.4
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P2)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
terlihat percaya diri dalam berkomunikasi”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 2 2.9 2.9 2.9
Setuju 39 55.7 55.7 58.6
Sangat Setuju 29 41.4 41.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
65
Berdasarkan tabel 4.4 dan diagram 4.2diatas mengenai jawaban responden
tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay
Salimterlihat percaya diri dalam berkomunikasi” menunjukan bahwa dari 70
responden terdapat 39 orang (55.7%) yang menjawab setuju, 29 orang (41.4%)
yang menjawab sangat setuju, lalu 2 orang (2.9%) yang menjawab tidak setuju
dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap dalam video Wardah
One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim terlihat percaya diri dalam
berkomunikasi.Kepercayaan diri seseorang dalam berkomunikasi cukup
berpengaruh dalam menarik minat seseorang agar mendapat perhatian yang lebih.
Dalam video tersebut suhay terlihat dapat menjelaskan produk tanpa ragu-ragu
sehingga membuat ia terlihat percaya diri. Sebagai seorang Beauty Vloggers
kepercaaan diri sangatlah dibutuhkan, karena video yang akan ia tampilkan akan
ditonton oleh banyak orang sehingga ia harus tampil dengan percaya diri.
19%
25%
1%
55%
Diagram 4.2 Hasil Jawaban Responden P2
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
66
Tabel 4.5
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P3)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
terlihat tegas dalam menyampaikan informasi produk”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 7 10.0 10.0 10.0
Setuju 45 64.3 64.3 74.3
Sangat Setuju 18 25.7 25.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.5 dan diagram 4.3diatas mengenai jawaban responden
tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
terlihat tegas dalam menyampaikan informasi produk” menunjukan bahwa dari 70
responden terdapat 45 orang (64.3%) yang menjawab setuju,18 orang (25.7%)
yang menjawab sangat setuju, lalu 7 orang (10.0%) yang menjawab tidak setuju
26%
64%
10% 0%
Diagram 4.3 Hasil Jawaban Responden P3
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
67
dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap dalam video Wardah
One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim terlihat tegas dalam
menyampaikan informasi produk yang digunakannya. Ketegasan dalam
berkomunikasi tentunya dapat mempengaruhi seseorang dengan cara
meningkatkan rasa keyakinan untuk memilah produk yang Suhay gunakan dalam
video tutorial tersebut.
Tabel 4.6
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P4)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
terlihat berpenampilan rapih”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 24 34.3 34.3 34.3
Setuju 42 60.0 60.0 94.3
Sangat Setuju 4 5.7 5.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
68
Berdasarkan tabel 4.6 dan diagram 4.4diatas mengenai jawaban responden
tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
terlihat berpenampilan rapih” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 42
orang (60.0%) yang menjawab setuju,4 orang (5.7%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 24 orang (34.%)yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap Dalam video Wardah One Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim terlihat berpenampilan rapih. Penampilan menjadi hal
dasar yang akan diperhatikan oleh orang lain, maka dengan mengenakan outfit
yang rapih dapat menarik mata para viewers.
Tabel 4.7
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P5)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
menjelaskan produk secara terperinci”
1%
67% 7%
25%
Diagram 4.4 Hasil Jawaban Responden P4
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
69
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 10 14.3 14.3 14.3
Setuju 44 62.9 62.9 77.1
Sangat Setuju 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.7 dan diagram 4.5diatas mengenai jawaban responden
tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
menjelaskan produk secara terperinci” menunjukan bahwa dari 70 responden
terdapat 44 orang (62.9%) yang menjawab setuju, 16 orang (22.9%) yang
menjawab sangat setuju, lalu 10 orang 14.3%) yang menjawab tidak setuju dan
yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden menganggap Dalam video Wardah One Brand
Tutorial First Impression Suhay Salim menjelaskan produk secara
23%
63%
14%
0%
Diagram 4.5 Hasil Jawaban Responden P5
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
70
terperinci.Suhay menjelaskan produk dengan begitu rinci hingga membuat para
viewersmendapatkan informasi yang lebih.
Tabel 4.8
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P6)
“Suhay Salim adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang make
up”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 6 8.6 8.6 8.6
Setuju 38 54.3 54.3 62.9
Sangat Setuju 26 37.1 37.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
17%
25%
4%
54%
Diagram 4.6 Hasil Jawaban Responden P6
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
71
Berdasarkan tabel 4.8 dan diagram 4.6diatas mengenai jawaban responden
tentang “Suhay Salim adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang make
up” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 38 orang (54.3%) yang
menjawabsetuju, 26 orang (37.1%) yang menjawab sangat setuju, lalu 6 orang
8.6%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju
sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
menganggap Suhay Salim adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang
make up. Memiliki pengalaman yang cukup dapat membuat orang lain memiliki
kepercayaan lebih dari orang lain, sehingga para viewers tidak ragu dengan
kemampuan serta pengetahuan tentang make up sehingga dirasa pantas jika
membuat sebuah video tutorial.
Tabel 4.9
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P7)
“Suhay Salim sangat mengetahui produk Wardah yang digunakan dalam video
Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 15 21.4 21.4 21.4
Setuju 45 64.3 64.3 85.7
Sangat Setuju 10 14.3 14.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
72
Berdasarkan tabel 4.9 dan diagram 4.7diatas mengenai jawaban responden
tentang “Suhay Salim sangat mengetahui produk Wardah yang digunakan dalam
video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim” menunjukan
bahwa dari 70 responden terdapat 45 orang (64.3%) yang menjawab setuju, 10
orang (14.3%) yang menjawab sangat setuju, lalu 15 orang 21.4%) yang
menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang
(0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap Suhay
Salim sangat mengetahui produk Wardah yang digunakan dalam video Wardah
One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim. Pengetahuan yang cukup
mampu membuat orang lain memiliki keyakinan tersendiri terhadap Suhay dalam
menampilkan kemampuannya melakukan tutorial, meskipun disebutkan dalam
video tersebut bahwa dalam beberapa produk suhay baru pertama kali
mencobanya.
16%
74%
10% 0%
Diagram 4.7 Hasil Jawaban Responden P7
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
73
Tabel 4.10
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P8)
“Suhay Salim adalah seseorang yang ahli dalam bidang Make Up”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 8 11.4 11.4 11.4
Setuju 40 57.1 57.1 68.6
Sangat Setuju 22 31.4 31.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.10 dan diagram 4.8diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim adalah seseorang yang ahli dalam bidang Make
Up” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 40 orang (57.1%) yang
menjawabsetuju, 22 orang (31.4%) yang menjawab sangat setuju, lalu 8 orang
11.4%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju
29%
52%
19%
0%
Diagram 4.8 Hasil Jawaban Responden P8
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
74
sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
menganggap Suhay Salim adalah seseorang yang ahli dalam bidang Make Up.
Menampilkan konten tutorial produk make up sejalan dengan keahlian yang
dimiliki oleh Suhay Salim sehingga dapat meyakinkan para viewers dengan
keterampilan yang ia tampilkan di video tutorial tersebut.
Tabel 4.11
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P9)
“Suhay Salim terlihat memiliki keahlian dalam melakukan review terhadap suatu
produk”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 4 5.7 5.7 5.7
Setuju 39 55.7 55.7 61.4
Sangat Setuju 27 38.6 38.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
38%
56%
6% 0%
Diagram 4.9 Hasil Jawaban Responden P9
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
75
Berdasarkan tabel 4.11 dan diagram 4.9diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim terlihat memiliki keahlian dalam melakukan
review terhadap suatu produk” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 39
orang (55.7%) yang menjawab setuju, 27 orang (38.6%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 4 orang 5.7%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap Suhay Salim terlihat memiliki keahlian dalam
melakukan review terhadap suatu produk. Keahlian disertai dengan pengalaman
dapat menjadi nilai lebih dimata para viewers sehingga tidak memberikan review
yang keliru maupun berlebihan, hal tersebut mampu menarik minat bagi yang
tertarik dalam hal make up.
Tabel 4.12
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P10)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
menunjukkan ekspresi wajah yang menarik”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 16 22.9 22.9 22.9
Setuju 39 55.7 55.7 78.6
Sangat Setuju 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
76
Berdasarkan tabel 4.12 dan diagram 4.10diatas mengenai jawaban
responden tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression
Suhay Salim menunjukkan ekspresi wajah yang menarik” menunjukan bahwa dari
70 responden terdapat 39 orang (55.7%) yang menjawab setuju, 15 orang (21.4%)
yang menjawab sangat setuju, lalu 16 orang (22.9%) yang menjawab tidak setuju
dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap Dalam video Wardah
One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim menunjukkan ekspresi wajah
yang menarik. Dalam beberapa scene memang Suhay Salim terlihat menampilkan
ekspresi wajah yang menarik, seperti ketika ia mencoba untuk pertama kalinya
menggunakan Wardah eye shadow menunjukan mimik wajah yang begitu
antusias, hal ini memunculkan kesan yang lucu sehingga para viewers dapat
terhibur dan tidak merasa bosan.
21%
56%
23%
0%
Diagram 4.10 Hasil Jawaban Responden P10
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
77
Tabel 4.13
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P11)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim
menggunakan gaya bicara yang meyakinkan”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 8 11.4 11.4 11.4
Setuju 42 60.0 60.0 71.4
Sangat Setuju 20 28.6 28.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.13 dan diagram 4.11diatas mengenai jawaban
responden tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression
Suhay Salim menggunakan gaya biacara yang meyakinkan” menunjukan bahwa
dari 70 responden terdapat 42 orang (60.0%) yang menjawab setuju, 20 orang
(28.6%) yang menjawab sangat setuju, lalu 8 orang (11.4%) yang menjawab
tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal
ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap Dalam video
26%
54%
20% 0%
Diagram 4.11 Hasil Jawaban Responden P11
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
78
Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay Salim menggunakan gaya
bicara yang meyakinkan. Hal ini dapat memberikan sebuah kepercayaan bagi para
viewers terhadap sosok Suhay Salim, keyakinan dalam menyampaikan suatu hal
mampu menjadi daya tarik tersendiri.
Tabel 4.14
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P12)
“Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay
Salim menunjukkan kesesuaian gaya berpenampilan dengan produk
yang disampaikan”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 20 28.6 28.6 28.6
Setuju 45 64.3 64.3 92.9
Sangat Setuju 5 7.1 7.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
7%
64%
29% 0%
Diagram 4.12 Hasil Jawaban Responden P12
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
79
Berdasarkan tabel 4.14 dan diagram 4.12diatas mengenai jawaban
responden tentang “Dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression
Suhay Salim menunjukkan kesesuaian gaya berpenampilan dengan produk yang
disampaikan” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 45 orang (64.3%)
yang menjawab setuju, 5 orang(7.1%) yang menjawab sangat setuju, lalu 20 orang
(28.6%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju
sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
menganggap dalam video Wardah One Brand Tutorial First Impression Suhay
Salim menunjukkan kesesuaian gaya berpenampilan dengan produk yang
disampaikan.
Tabel 4.15
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P13)
“Suhay Salim adalah salah satu Beauty Vlogger yang popular”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 16 22.9 22.9 22.9
Setuju 30 42.9 42.9 65.7
Sangat Setuju 24 34.3 34.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
80
Berdasarkan tabel 4.15 dan diagram 4.13diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim adalah salah satu Beauty Vlogger yang populer”
menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 30 orang (42.9%) yang menjawab
setuju, 24 orang (34.3%) yang menjawab sangat setuju, lalu 16 orang (22.9%)
yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0
orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap
bahwa Suhay Salim ialah salah satu beauty vlogger yang populer.Suhay Salim
sebagai beauty vlogger yang popular khususnya di Indonesia mampu menjadi
daya tarik bagi para wanita yang membutuhkan sebuah tayangan menarik
mengenai dunia kecantikan melalui vlog yang biasa iapublish.
10%
59%
31%
0%
Diagram 4.13 Hasil Jawaban Responden P13
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
81
Tabel 4.16
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P14)
“Suhay Salim adalah seorang beauty vlogger yang memiliki banyak
subscribers”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 12 17.1 17.1 17.1
Setuju 39 55.7 55.7 72.9
Sangat Setuju 19 27.1 27.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.16 dan diagram 4.14diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim adalah seorang beauty vlogger yang memiliki
banyak subscribers” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 39
orang(55.7%) yang menjawab setuju, 19 orang(27.1%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 12 orang (17.1%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
Sangat Setuju 27%
Setuju 56%
Tidak Setuju 17%
Diagram 4.14 Hasil Jawaban Responden P14
82
sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap bahwa Suhay Salim adalah seorang beauty vlogger
yang memiliki banyak subscribers.Hal ini dapat dibuktikan bahwa saat ini jumlah
subscriberspada akun youtube suhay salim adalah sebanyak lebih dari 500 ribu
orang.
Tabel 4.17
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P15)
“Suhay Salim memiliki banyak subscribers karena keahliannya dalam bidang
makeup”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 9 12.9 12.9 12.9
Setuju 45 64.3 64.3 77.1
Sangat Setuju 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
26%
62%
12% 0%
Diagram 4.15 Hasil Jawaban Responden P15
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
83
Berdasarkan tabel 4.17 dan diagram 4.15 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim adalah seorang beauty vlogger yang memiliki
banyak subscribers karena keahliannya dalam bidang makeup” menunjukan
bahwa dari 70 responden terdapat 45 orang(64.3%) yang menjawab setuju, 16
orang(22.9%) yang menjawab sangat setuju, lalu 9orang (12.9%) yang menjawab
tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal
ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa Suhay
Salim adalah seorang beauty vlogger yang memiliki banyak subscriberskarena
keahliannya dalam bidang makeup. Hal ini dapat dikarenakan jumlah subscribers
yang banyak dan suhay hanya memiliki konten yang terkait dengan make up baik
itu tutorial, maupun berbagi informasi tentang produk make up.
Tabel 4.18
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P16)
“Suhay Salim adalah seorang yang dipercaya dalam melakukan review
terhadapproduk”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 8 11.4 11.4 11.4
Setuju 46 65.7 65.7 77.1
Sangat Setuju 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
84
Berdasarkan tabel 4.18 dan diagram 4.16 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Suhay Salim adalah seorang yang dipercaya dalam melakukan
review terhadapproduk” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 46 orang
(65.7%) yang menjawab setuju, 16 orang(22,4%) yang menjawab sangat setuju,
lalu 8 orang (11,4%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 0 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden menganggap bahwa Suhay Salim adalah seorang yang dipercaya dalam
melakukan review terhadapproduk. Kepercayaan yang didapatkan tersebut dapat
terlihat dari jumlah viewers disetiap konten video yang iapublish di channel
Youtubenya serta total subscribers pula. Kepercayaan tersebut berhasil
didapatkan karena Suhay Salim memiliki keahlian serta keterampilan mengenai
make up. Sebagai seseorang yang telah berpengalaman dalam bidang make up dan
telah memiliki banyak subscribers pada akun youtube miliknya, Suhay telah
dipercaya untuk melakukan review terhadap produk, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya brand yang mempercayai produknya kepada Suhay.
23%
66%
11%
0%
Diagram 4.16 Hasil Jawaban Responden P16
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
85
Tabel 4.19
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P17)
“Saya merasa memiliki kesamaan kebutuhan dalam bidang make up dengan Suhay
Salim”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 5 7.1 7.1 7.1
Tidak Setuju 26 37.1 37.1 44.3
Setuju 34 48.6 48.6 92.9
Sangat Setuju 5 7.1 7.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.19 dan diagram 4.17 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Saya merasa memiliki kesamaan kebutuhan dalam bidang make up
dengan Suhay Salim” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 34 orang
7%
49% 37%
7%
Diagram 4.17 Hasil Jawaban Responden P17
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
86
(48.6%) yang menjawab setuju, 5 orang(7.1%) yang menjawab sangat setuju, lalu
26 orang (37.1%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 5 orang (7.1%).Hal ini membuktikan bahwa meskipun jumlah
responden yang menjawab setuju lebih banyak, namun jumlah responden yang
menjawab tidak setuju pun berjumlah cukup banyak, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak semua responden merasa memiliki kesamaan kebutuhan dengan
Suhay Salim.
4.3.3 Hasil Penelitian Keputusan Pembelian
Tabel 4.20
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P18)
“Saya memilih produk Wardah karena produk Wardah dapat memenuhi
kebutuhan saya terhadap Make up”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 3 4.3 4.3 4.3
Tidak Setuju 16 22.9 22.9 27.1
Setuju 42 60.0 60.0 87.1
Sangat Setuju 9 12.9 12.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
87
Berdasarkan tabel 4.20 dan diagram 4.18 diatas mengenai jawaban responden
tentang “Saya memilih produk Wardah karena produk Wardah dapat memenuhi
kebutuhan saya terhadap Make up” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat
42 orang (60%) yang menjawab setuju, 9orang (12,9%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 16orang (22,9%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 3 orang (4,3%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap bahwa Saya memilih produk Wardah karena produk
Wardah dapat memenuhi kebutuhan saya terhadap make up.
13%
60%
23%
4%
Diagram 4.18 Hasil Jawaban Responden P18
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
88
Tabel 4.21
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P19)
“Saya memilih produk Wardah karena harga yang ditawarkan terjangkau”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1.4 1.4 1.4
Tidak Setuju 11 15.7 15.7 17.1
Setuju 34 48.6 48.6 65.7
Sangat Setuju 24 34.3 34.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.21dan diagram 4.19 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Saya memilih produk Wardah karena harga yang ditawarkan
terjangkau” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 34 orang (48.6%)
yang menjawabsetuju, 24 orang (34.3%) yang menjawab sangat setuju, lalu
34%
49%
16%
1%
Diagram 4.19 Hasil Jawaban Responden P19
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
89
11orang (15.7%)yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 1 orang (1.4%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden menganggap bahwa saya memilih produk Wardah karena harga yang
ditawarkan terjangkau.Dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat umum
tentunya menjadi daya tarik tersendiri karena bisa mendapatkan produk
Wardah.Sebagai kosmetik lokal, wardah menawarkan produk dengan kualitas
produk yang baik serta harga jual yang relative terjangkau.
Tabel 4.22
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P20)
“Saya memilih produk Wardah karena ingin mengetahui kualitas produknya”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 2 2.9 2.9 2.9
Tidak Setuju 13 18.6 18.6 21.4
Setuju 44 62.9 62.9 84.3
Sangat Setuju 11 15.7 15.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
16%
63%
18% 3%
Diagram 4.20 Hasil Jawaban Responden P20
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
90
Berdasarkan tabel 4.22dan diagram 4.20 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Saya memilih produk Wardah karena ingin mengetahui
kualitas produknya” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 44
orang(62.9%) yang menjawab setuju, 11 orang(15.7%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 13 orang (18.6%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2.9%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap bahwa saya memilih produk Wardah karena ingin
mengetahui kualitas produknya.Kualitas dari sebuah produk tentunya menjadi hal
yang paling utama agar dapat menarik calon pembeli tersebut.
Tabel 4.23
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P21)
“Saya memilih produk Wardah karena ingin mencoba produknya”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 11 15.7 15.7 15.7
Tidak Setuju 47 67.1 67.1 82.9
Setuju 10 14.3 14.3 97.1
Sangat Setuju 2 2.9 2.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
91
Berdasarkan tabel 4.23 dan diagram 4.21 diatas mengenai jawaban
responden tentang “Saya memilih produk Wardah karena ingin mencoba
produknya” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 10 orang (14,3%)
yang menjawab setuju, 2 orang (2,9%) yang menjawab sangat setuju, lalu 47
orang (67,1%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 11 orang (15,7%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden menganggap bahwa saya tidak memilih produk Wardah karena ingin
mencoba produknya.
Tabel 4.24
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P22)
“Saya memilih produk Wardah karena tertarik dengan berbagai warna yang
ditawarkan”
3%
14%
67%
16%
Diagram 4.21 Hasil Jawaban Responden P21
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
92
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 10 14.3 14.3 14.3
Tidak Setuju 33 47.1 47.1 61.4
Setuju 24 34.3 34.3 95.7
Sangat Setuju 3 4.3 4.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.24 dan diagram 4.22 diatas mengenai jawaban responden
tentang “Saya memilih produk Wardah karena tertarik dengan warna yang
ditawarkan” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 24 orang(34,3%) yang
menjawab setuju, 3 orang (4,3%) yang menjawab sangat setuju, lalu 33 orang
(47,1%)yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju
Sangat Setuju 4%
Setuju 35%
Tidak Setuju 47%
Sangat Tidak Setuju 14%
Diagram 4.22 Hasil Jawaban Responden P22
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
93
sebanyak 10 orang (14,3%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
tidak menganggap bahwa lebih memilih produk Wardah karena tertarik dengan
berbagai warna yang ditawarkan.
Tabel 4.25
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P23)
“Saya memilih produk Wardah karena saya sudah mengetahui produk Wardah
sebelumnya”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 11 15.7 15.7 15.7
Tidak Setuju 41 58.6 58.6 74.3
Setuju 14 20.0 20.0 94.3
Sangat Setuju 4 5.7 5.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
94
Berdasarkan tabel 4.25dan diagram 4.23 diatas mengenaijawaban
respondententang “Saya memilih produk Wardah karena saya sudah mengetahui
produk Wardah sebelumnya” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 14
orang(20%) yang menjawab setuju, 4 orang (5,7%) yang menjawab sangat setuju,
lalu 41 orang (58.6%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat
tidak setuju sebanyak 11 orang (15,7%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden menganggap saya tidak memilih produk Wardah karena sudah
mengetahui produk Wardah sebelumnya.
6%
20%
58%
16%
Diagram 4.23 Hasil Jawaban Responden P23
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
95
Tabel 4.26
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P24)
“Saya memilih produk Wardah karena saya sudah pernah menggunakan produk
Wardah sebelumnya”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 10 14.3 14.3 14.3
Tidak Setuju 36 51.4 51.4 65.7
Setuju 20 28.6 28.6 94.3
Sangat Setuju 4 5.7 5.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.26 dan diagram 4.24 diatas mengenaijawaban
respondententang “Saya memilih produk Wardah karena sudah terbiasa
6%
29%
51%
14%
Diagram 4.24 Hasil Jawaban Responden P24
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
96
menggunakan produk wardah” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 20
orang(28.6%) yang menjawab setuju, 4 orang (5.7%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 36 orang (51.4%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 10 orang (14.3%). Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden tidak memilih produk Wardah karena saya sudah pernah
menggunakan produk Wardah sebelumnya.
Tabel 4.27
Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan (P25)
“Saya memilih produk Wardah karena sudah terbiasa menggunakan produk
wardah”
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 7 10.0 10.0 10.0
Tidak Setuju 35 50.0 50.0 60.0
Setuju 22 31.4 31.4 91.4
Sangat Setuju 6 8.6 8.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
97
Berdasarkan tabel 4.27 dan diagram 4.25 diatas mengenaijawaban
respondententang “Saya memilih produk Wardah karena sudah terbiasa
menggunakan produk wardah” menunjukan bahwa dari 70 responden terdapat 22
orang(31,4%) yang menjawab setuju, 6 orang (8,6%) yang menjawab sangat
setuju, lalu 35 orang (50%) yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 7 orang (10%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden tidak menganggap bahwa lebih memilih produk Wardah karena
sudah terbiasa menggunakan produknya.
9%
31%
50%
10%
Diagram 4.25 Hasil Jawaban Responden P25
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
98
4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
4.4.1 Hasil Uji Validitas
Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap sampel
penelitian, peneliti terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas
instrumen dengan menbayrkan kuesioner pada 30 responden yang
didapat hasil menyebar kuesioner kepada mahasiswi FISIP 2015
melalui fasilitas google form dengan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScbHgqzmAGHRe9kQ
U_6wRAIgRDicqwp1HNZOgiOLsRU07-vnA/viewform?c=0&w=1
Responden diminta untuk menyatakan jawaban pada pilihan jawaban
yang telah disediakan.pengolahan data tersebut dilakukan dengan
menggunakan software SPSS 21 dengan hasil sebagai berikut:
4.4.1.1 Hasil Uji Validitas Variabel X (Beauty Vlogger)
Tabel 4.28
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
99
Analisis : Untuk mengetahui validitas butir pernyataan tersebut
harus dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan
N=30 makaharga rtabel sebesar 0,361 (lihat pada halaman
lampiran). Jika rhitungpositif dan rhitung> rtabel maka butir tersebut
valid.rhitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total
Correlation di tabel 4.2 . Kemudian dapat disimpulkan bahwa butir
pernyataan pada variabel X dinyatakan valid karena seluruh butir
pernyataan memiliki nilai lebih dari 0,361
4.4.1.2 Hasil Uji Validitas Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.29
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Analisis :Untuk mengetahui validitas butir pernyataan tersebut
harus dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan
N=30 makaharga rtabel sebesar 0,361 (lihat pada halaman
lampiran). Jika rhitungpositif dan rhitung> rtabel maka butir tersebut
valid.rhitung dapat dilihatpada kolom Corrected Item-Total
Correlation di tabel 4.4 terdapat satu butir pernyataan yang
100
memiliki nilai dibawah 0,361 maka pernyataan tersebut dinyatakan
tidak valid dan peneliti memilih untuk mengeliminasi pernyataan
tersebut yaitu “Saya memilih wardah karena citra merek halal yang
ditawarkannya” dan pernyataan lainnya pada variabel Y
dinyatakanvalidkarena seluruh butir pernyataan memiliki nilai lebih
dari0,361.
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut secara konsisten
memberikan hasil atau jawab yang sama terhadap gejala yang sama,
walau digunakan berulang kali. Reliabilitas mengandung arti bahwa
alat ukur tersebut stabil (tidak berubah-ubah), dapat diandalkan
(dependable), dan tetap (consistent).72
4.4.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Beauty Vlogger)
Tabel 4.30
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
72
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
2012 Hal: 145
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.930 .930 17
101
Analisis : Dari tabel diatas juga didapatkan bahwa nilai
pada kolom cronbach's alpha dari variable adalah sebesar
0,930. Berdasarkan kriteria ketentuan cronbach's alpha pada
tabel 3.2 dapat dikatkan bahwa butir pernyataan variabel
XSangat Reliabel.
4.4.2.2 Hasil Uji Reabilitas Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.31
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.822 .834 12
Analisis : Dari tabel diatas juga didapatkan bahwa nilai
pada kolom cronbach's alpha dari variable Y yaitu
Keputusan Pembelianadalah sebesar 0,822. Berdasarkan
kriteria ketentuan cronbach's alpha pada tabel 3.2 dapat
dikatkan bahwa butir pernyataan variabel Y Sangat
Reliabel.
102
4.5 Analisis Deskriptif
Setelah mendeskripsikan masing-masing butir pertanyaan disetiap variabel
(X) dan variabel (Y), maka peneliti mengukur berapa besar presentase di masing-
masing variabel, hasilnya yaitu sebagai berikut:
4.5.1 Analisis Deskriptif Variabel Beauty Vlogger Suhay Salim
4.5.1.1 Analisis Deskriptif Trustworthiness (X1)
% =
× 100 %
=
× 100 %
= 77 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa dimensi
Trustworthiness(X1) menghasilkan presentase sebesar 77
%.Berdasarkan pada table 3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif
Presentase, angka tersebut termasuk dalam kriteria yang Baik.
4.5.1.2 Analisis Deskriptif Dimensi Expertise (X2)
% =
× 100 %
=
× 100 %
= 77,6 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa dimensi Expertise(X2)
menghasilkan presentase sebesar 77,6%. Berdasarkan pada table
3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif Presentase, angka tersebut
termasuk dalam kriteria yang Baik
103
4.5.1.3 Analisis Deskriptif Dimensi Attractiveness (X3)
% =
× 100 %
=
× 100 %
=74,5 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa dimensi Attractiveness(X3)
menghasilkan presentase sebesar 74,5%. Berdasarkan pada table
3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif Presentase, angka tersebut
termasuk dalam kriteria yang Baik
4.5.1.4 Analisis Deskriptif Dimensi Respect (X4)
% =
× 100 %
=
× 100 %
=77,6 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa dimensi Respect(X4)
menghasilkan presentase sebesar 77,6%. Berdasarkan pada table
3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif Presentase, angka tersebut
termasuk dalam kriteria yang Baik
4.5.1.5 Analisis Deskriptif Dimensi Similiar (X5)
% =
× 100 %
=
× 100 %
=63,5 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa dimensi Respect(X4)
menghasilkan presentase sebesar 63,5%. Berdasarkan pada table
104
3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif Presentase, angka tersebut
termasuk dalam kriteria yang Cukup Baik
4.5.2 Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian(Y)
% =
× 100 %
=
× 100 %
=70 %
Perhitungan di atas menunjukan bahwa variable keputusan
pembelian (Y) menghasilkan presentase sebesar 70%. Berdasarkan
pada table 3.4 tentang Kriteria Analisis Deskriptif Presentase,
angka tersebut termasuk dalam kriteria yang Baik
4.6 Hasil Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau berada dalam sebaran normal.Penulis
menggunakan uji Kolomogorof-Smirnov dengan bantuan software SPSS Versi21,
untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
atau tidak dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien AsympSig. Atau P-
valuedengan 0,05 (taraf signifikan). Apabila P-value lebih besar dari 0,05 (taraf
signifikansi) yang berarti tidak signifikan, maka memiliki makna bahwa data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sebaliknya apabila P-value lebih
kecil dari 0,05 yang berarti signifikan, maka bahwa data berasal dari populasi
yang berdistribusi tidak normal. Adapun hasil uji normalitas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
105
4.6.1 Variabel X(Beauty Vlogger)
Analisis One-Sample Kolmogorov-Smirnov membandingkan fungsi
distribusi kumulatif pengamatan suatu variabledengan distribusi
tertentu secara teoritis. Adapun hasil pengujian data distribusi
normal pada variabel X (Beauty Vlogger) dapat dilihat pada table
Kolgomorov-Smirnov dibawah ini:
Tabel 4.32
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Rata-Rata X
N 70
Normal Parametersa,b
Mean 3.0639
Std. Deviation .35574
Most Extreme Differences
Absolute .132
Positive .069
Negative -.132
Kolmogorov-Smirnov Z 1.100
Asymp. Sig. (2-tailed) .177
a. Test distribution is Normal.
106
Diagram 4.34
Berdasarkan hasil pada tabel 4.7 dan grafik pada diagram 4.1 diatas
menunjukkan data normal yang ditunjukkan pada tabel 4.7 di
kolom AsympSig. atau P-value > 0,05, yaitu 0,177> 0,05 yang
berarti bahwa data sampel dari sub variabel Xberasal dari populasi
yang berdistribusi normaldan dihitung menggunakan statistik
parametrik.
4.6.2 Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Analisis One-Sample Kolmogorov- Smirnov membandingkan
fungsi distribusi kumulatif pengamatan suatu variable dengan
distribusi tertentu secara teoritis. Adapun hasil pengujian data
distribusi normal pad variabel Y (Keputusan Pembelian) dapat
dilihat pada table Kolgomorov- Smirnov dibawah ini:
107
Tabel 4.33
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Y_baru
N 70
Normal Parametersa,b
Mean 20.0143
Std. Deviation 1.85326
Most Extreme Differences
Absolute .140
Positive .140
Negative -.135
Kolmogorov-Smirnov Z 1.174
Asymp. Sig. (2-tailed) .127
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Diagram 4.35
Berdasarkan hasil pada tabel 4.8 dan grafik pada diagram 4.2 diatas
menunjukkan data normal yang ditunjukkan pada tabel 4.8 di
kolom AsympSig. atau P-value > 0,05, yaitu 0,127 > 0,05 yang
berarti bahwa data sampel dari variabel Y (Keputusan Pembelian)
berasal dari populasi yang berdistribusi normaldan dihitung
menggunakan statistik parametrik.
108
4.7 Hasil Uji Koefisien Korelasi
Pada pembahasan ini, pengujian koefisien korelasi adalah untuk melihat
ada tidaknya hubungan antara dimesi variabel X Vlog Celebrity Endorse yaitu
X1(Trustworthiness) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian), dimensi
variabel X2 (Expertise) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian), dimensi
variabel X3 (Attraction) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian), dimensi
variabel X4 (Respect) dengan variabel Y, dimensi variabel X3
(Attraction)dengan variabel Y (Keputusan Pembelian), dimensi variabel X5
(Similar) dengan variabel Yserta hubungan dari kelima sub variabel tersebut
yang merupakan variabel X (Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect,
Similiar) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian).
4.7.1 Uji Koefisien Korelasi dimensi Variabel X1 (Trustworthiness)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.34
Correlations
Rata-Rata
Trustworthiness
Y_baru
Rata-Rata Trustworthiness
Pearson Correlation 1 -.064
Sig. (2-tailed) .601
N 70 70
Y_baru
Pearson Correlation -.064 1
Sig. (2-tailed) .601
N 70 70
109
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara dimensi Variabel X1 dengan Y menjukan angka sebesar -
0,64. Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien
korelasi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
korelasi antara dimensi variabel X1 dengan variabel Y memiliki
hubungan yang rendah. Ini ditunjukan dari nilai hubungan antar
dimensi variabel X1 dengan variabel Y yang bekisar antara 0,00 –
0,199
4.7.2 Uji Koefisien Korelasi Variabel X2 (Expertise) Terhadap
Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.35
Correlations
Y_baru Rata-Rata
Expertise
Y_baru
Pearson Correlation 1 -.225
Sig. (2-tailed) .061
N 70 70
Rata-Rata Expertise
Pearson Correlation -.225 1
Sig. (2-tailed) .061
N 70 70
Berdasarkan tabel 4.10 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara dimensi Variabel X2 dengan Y menjukan angka sebesar -
0,225. Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien
110
korelasi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
korelasi antara dimensi variabel X2 dengan variabel Y memiliki
hubungan yang rendah. Ini ditunjukan dari nilai hubungan antar
dimensi variabel X2 dengan variabel Y yang bekisar antara 0,20 –
0,399
4.7.3 Uji Koefisien Korelasi Variabel X3 (Attraction)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.36
Correlations
Y_baru Rata-Rata
Attractiveness
Y_baru
Pearson Correlation 1 -.202
Sig. (2-tailed) .093
N 70 70
Rata-Rata Attractiveness
Pearson Correlation -.202 1
Sig. (2-tailed) .093
N 70 70
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara Variabel X3 dengan Y menjukan angka sebesar -0,202.
Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien korelasi,
hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien korelasi antara
dimensi variabel X3 dengan variabel Y memiliki hubungan yang
111
rendah. Ini ditunjukan dari nilai hubungan antar dimensi variabel
X3 dengan variabel Y yang bekisar antara 0,20 – 0,399
4.7.4 Uji Koefisien Korelasi dimensi X4 (Respect) Terhadap
Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.37
Correlations
Y_baru Rata-Rata
Respect
Y_baru
Pearson Correlation 1 -.133
Sig. (2-tailed) .271
N 70 70
Rata-Rata Respect
Pearson Correlation -.133 1
Sig. (2-tailed) .271
N 70 70
Berdasarkan tabel 4.12 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara dimensi Variabel X1 dengan Y menjukan angka sebesar -
0,133. Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien
korelasi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
korelasi antara dimensi variabel X4 dengan variabel Y memiliki
hubungan yang sangat rendah. Ini ditunjukan dari nilai hubungan
antar dimensi variabel X4 dengan variabel Y yang bekisar antara
0,00 – 0,199
112
4.7.5 Uji Koefisien Korelasi Variabel X5 (Similarity) Terhadap
Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.38
Correlations
Y_baru Rata-Rata
Similar
Y_baru
Pearson Correlation 1 .453**
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
Rata-Rata Similar
Pearson Correlation .453** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara dimensi Variabel X5 dengan Y menunjukan angka sebesar
0,453. Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien
korelasi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
korelasi antara dimensi variabel X5 dengan variabel Y memiliki
hubungan yang sedang. Ini ditunjukan dari nilai hubungan antar
variable dimensi X5dengan variabel Y yang bekisar antara 0.40 –
0,599
113
4.7.6 Uji Koefisien Korelasi Variabel X Beauty Vlogger
(Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect, Similar)
Terhadap Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Hasil Uji Korelasi XDengan Y
(Korelasi Ganda)
Tabel 4.39
Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi
antara Variabel X dengan Y menjukan angka sebesar
0,469.Berdasarkan tabel 3.3 mengenai pedoman nilai koefisien
korelasi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien
korelasi antara variabel Xdengan variabel Y memiliki hubungan
yang sedang. Ini ditunjukan dari nilai hubungan antar variabel X3
dengan variabel Y yang bekisar antara 0.40 – 0,599
Model Summary
Mode
l
R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .469a .220 .159 1.69941 .220 3.612 5 64 .006
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Attractiveness, Rata-Rata Similar, Rata-Rata Respect, Rata-Rata Trustworthiness,
Rata-Rata Expertise
114
4.8 Hasil Uji Regresi
Penulis menggunakan SPSS 21 sebagai alat untuk mempermudah
perhitungan, dan hasilnya sebagai berikut :
4.8.1 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X1
(Trustworthineess) Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.40
Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X1 Terhadap Y
Diagram 4.36
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. 95.0% Confidence Interval
for B
B Std. Error Beta Lower
Bound
Upper
Bound
1
(Constant) 21.038 1.962 10.722 .000 17.123 24.954
Rata-Rata
Trustworthiness
-.332 .632 -.064 -.525 .601 -1.594 .930
a. Dependent Variable: Y_baru
115
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel
Trustworthiness mempunyai nilai signifikan di atas 0,05 atau
sebesar 0,000. Maka dalam penelitian ini H0 diterima dan Ha
ditolak.Ini artinya tidak terdapat pengaruh antaraTrustworthiness
terhadap Keputusan Pembelian Wardah (Y).
4.8.2 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X2 (Expertise)
Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.41
Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X2 Terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. 95.0% Confidence Interval
for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1
(Constant) 22.852 1.508 15.156 .000 19.843 25.860
Rata-Rata
Expertise
-.891 .468 -.225 -1.902 .061 -1.825 .044
a. Dependent Variable: Y_baru
Diagram 4.37
116
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel
expertise mempunyai nilai signifikan di atas 0,05 atau sebesar
0,000. Maka dalam penelitian ini H0 diterima dan Ha ditolak.Ini
artinya tidak terdapat pengaruh antaraExpertise terhadap Keputusan
Pembelian Wardah (Y).
4.8.3 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X3
(Attractiveness) Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.42
Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X3 Terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficients
t Sig. 95.0% Confidence
Interval for B
B Std. Error Beta Lower
Bound
Upper
Bound
1
(Constant) 22.499 1.474 15.263 .000 19.557 25.440
Rata-Rata
Attractiveness
-.833 .489 -.202 -1.704 .093 -1.809 .142
a. Dependent Variable: Y_baru
117
Diagram 4.38
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel Attraction
mempunyai nilai signifikan di atas 0,05 atau sebesar 0,000. Maka dalam
penelitian ini H0 diterima dan Ha ditolak.Ini artinya tidak terdapat pengaruh
antaraAttraction terhadap Keputusan Pembelian Wardah (Y).
118
4.8.4 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X4 (Respect)
Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.43
Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X4 Terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. 95.0% Confidence Interval
for B
B Std. Error Beta Lower
Bound
Upper
Bound
1
(Constant) 21.451 1.314 16.324 .000 18.829 24.073
Rata-Rata
Respect
-.462 .417 -.133 -1.109 .271 -1.294 .370
a. Dependent Variable: Y_baru
Diagram 4.39
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel Respect
mempunyai nilai signifikan di atas 0,05 atau sebesar 0,000. Maka
dalam penelitian ini H0 diterima dan Ha ditolak.Ini artinya tidak
119
terdapat pengaruh antara Respect terhadap Keputusan Pembelian
Wardah (Y).
4.8.5 Uji Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X5 (Similar)
Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.44
Hasil Regresi Linier Sederhana dimensi Variabel X5 Terhadap Y
Diagram 4.40
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. 95.0% Confidence Interval
for B
B Std. Error Beta Lower
Bound
Upper
Bound
1
(Constant) 17.225 .695 24.781 .000 15.838 18.612
Rata-Rata
Similar
1.142 .273 .453 4.188 .000 .598 1.686
a. Dependent Variable: Y_baru
120
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel
Similarity mempunyai nilai signifikan di atas 0,05 atau sebesar
0,000. Maka dalam penelitian ini Ha diterima dan H0 ditolak.Ini
artinyaterdapat pengaruh antaraSimilarity terhadap Keputusan
Pembelian Wardah (Y).
4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi
4.9.1 Uji Koefisien Determinasi X1 (Trustworthiness) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian)
Tabel 4.45
Hasil R Square X1 terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .064a .004 -.011 1.86306
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Trustworthiness
b. Dependent Variable: Y_baru
Untuk menghitung besarnya pengaruh Trustworthiness terhadap
Keputusan Pembelian, kita menggunakan angka R Square (angka
korelasi yang dikuadratkan) pada tabel 4.19. Atau juga bisa
dihitung secara manual dengan melihat angka R dan menggunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,0642 x 100%
121
KD = 0,004096 x 100%
KD = 0,004%
Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dariTrustworthiness
terhadap Keputusan pembelian produk “Wardah”, karena 99,6%
lainnya dipengaruhi hal lain.
4.9.2 Uji Koefisien Determinasi X2 (Expertise) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian)
Tabel 4.46
Hasil R Square X2 terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .225a .050 .037 1.81910
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Expertise
b. Dependent Variable: Y_baru
Untuk menghitung besarnya pengaruh Expertise terhadap
Keputusan Pembelian, kita menggunakan angka R Square (angka
korelasi yang dikuadratkan) pada tabel 4.20. Atau juga bisa
dihitung secara manual dengan melihat angka R dan menggunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,2252 x 100%
KD = 0,050625 x 100%
KD = 0,05%
122
Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dari Expertiseterhadap
Keputusan pembelian produk “Wardah”, karena 99,5% lainnya
dipengaruhi hal lain.
4.9.3 Uji Koefisien Determinasi X3 (Attraction) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian)
Tabel 4.47
Hasil R Square X3 terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .202a .041 .027 1.82820
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Attractiveness
b. Dependent Variable: Y_baru
Untuk menghitung besarnya pengaruh Attraction terhadap
Keputusan Pembelian, kita menggunakan angka R Square (angka
korelasi yang dikuadratkan) pada tabel 4.20. Atau juga bisa
dihitung secara manual dengan melihat angka R dan menggunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,2022 x 100%
KD = 0,04084 x 100%
KD = 0,04%
123
Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dari Attractionterhadap
Keputusan pembelian produk “Wardah”, karena 99,6% lainnya
dipengaruhi hal lain.
4.9.4 Uji Koefisien Determinasi X4 (Respect) Terhadap Y (Keputusan
Pembelian)
Tabel 4.48
Hasil R Square X4 terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .133a .018 .003 1.85018
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Respect
b. Dependent Variable: Y_baru
Untuk menghitung besarnya pengaruh Attraction terhadap
Keputusan Pembelian, kita menggunakan angka R Square (angka
korelasi yang dikuadratkan) pada tabel 4.20. Atau juga bisa
dihitung secara manual dengan melihat angka R dan menggunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,1332 x 100%
KD = 0,017 x 100%
KD = 0,017%
124
Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dari Attractionterhadap
Keputusan pembelian produk “Wardah”, karena 99,983% lainnya
dipengaruhi hal lain.
4.9.5 Uji Koefisien Determinasi X5 (Similarity) Terhadap Y
(Keputusan Pembelian)
Tabel 4.49
Hasil R Square X5 terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .453a .205 .193 1.66448
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Similar
b. Dependent Variable: Y_baru
Untuk menghitung besarnya pengaruh Attraction terhadap
Keputusan Pembelian, kita menggunakan angka R Square (angka
korelasi yang dikuadratkan) pada tabel 4.20. Atau juga bisa
dihitung secara manual dengan melihat angka R dan menggunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,4532 x 100%
KD = 0,205209 x 100%
KD = 20 %
Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh positif dari Similar
terhadap Keputusan pembelian produk “Wardah” sebesar 20%
125
sementara sisanya sebesar 80% (100% - 20%) merupakan pengaruh
dari faktor lain diluar penelitian ini.
4.9.6 Uji Koefisien Determinasi X Vlog Celebrtity Endorser
(Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect, Similarity )
Terhadap Y (Keputusan Pembelian)
Tabel 4.50
Hasil R Square X (X1, X2, X3, X4, X5) Terhadap Y
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .469a .220 .159 1.69941
a. Predictors: (Constant), Rata-Rata Similar, Rata-Rata
Trustworthiness, Rata-Rata Respect, Rata-Rata Attractiveness, Rata-
Rata Expertise
b. Dependent Variable: Y_baru
Penelitian ini menggunakan rumus Koefisien Determinasi (KD)
untuk mencari besarnya peranan variabel X Beauty
Vlogger(Trustworthiness (X1), Expertise (X2), Attraction (X3),
Respect (X4), Similarity (X5) )terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel model
summary, besarnya RSquare atau juga dengan melihat angka R
adalah 0,469. Maka perhitungannya adalah :
KD = r2 x 100%
KD = 0,4692 x 100%
126
KD = 0,219 x 100%
KD = 21%
Hal ini berarti ada sebesar 21 % variasi Keputusan Pembelian yang
dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen penelitian yaitu
X Beauty Vlogger(Trustworthiness (X1), Expertise (X2), Attraction
(X3), Respect (X4), Similarity (X5) ) terhadap Keputusan Pembelian
(Y). Sementara sisanya 79% (100% - 21% ) dijelaskan oleh sebab
dan faktor lain diluar variabel yang peneliti bahas dalam penelitian
ini.
4.10 Hasil Uji Hipotesis
4.10.1 Hasil Uji t
Uji Hipotesis H01 (X1, X2, X3, X4, X5 Terhadap Y)
Tabel 4.51
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 17.183 2.389 7.191 .000
Rata-Rata Trustworthiness .538 .729 .103 .738 .463
Rata-Rata Expertise -.220 .687 -.056 -.320 .750
Rata-Rata Attractiveness -.557 .632 -.135 -.881 .382
Rata-Rata Respect .274 .501 .079 .546 .587
Rata-Rata Similar 1.099 .310 .436 3.539 .001
a. Dependent Variable: Y_baru
127
Untuk Derajat kesalahan 5% atau 0,05dan derajat keabsahan dk=n-
2 (70-2=68), maka diperoleh ttabel sebesar 1,997. Berdasarkan tabel
diatas, nilai thitung
0,738 (Trustworthiness) <ttabel
-0,320 (Expertise)<ttabel
-0,881 (Attraction)<ttabel
-0,546 (Respect)<ttabel
3.539 (Similarity) >ttabel
maka H01 diterima dan Ha1 ditolak, namun untuk similarity H01
ditolak dan Ha1 diterima . Hal ini menunjukkan bahwa hanya
Similiratity yang memiliki pengaruh terhadap Keputusan
Pembelian Produk “Wardah”.
4.11 Hasil Uji F
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen (Ghozali 2006:84). Hasil perhitungan menggunakan
SPSS 22 menghasilkan:
4.11.1 Uji F X Beauty Vlogger (Trustworthiness, Expertise,
Attraction, Respect dan Similarity) Tehadap Y (Keputusan
Pembelian)
128
Tabel 4.52
Hasil Uji FX1 terhadap Y
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 51.858 4 12.965 4.552 .003b
Residual 185.127 65 2.848
Total 236.986 69
a. Dependent Variable: Y_baru
b. Predictors: (Constant), Rata-Rata Similar, Rata-Rata Trustworthiness, Rata-Rata Respect,
Rata-Rata Attractiveness
Berdasarkan uji ANOVA atau F test yang tertera pada tabel 4.26 di
atas, maka diperoleh Fhitung sebesar 4.552 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Sedangkan Ftabel didapat dari perhitungan:
df1 = k – 1 6 - 1 = 5
df2 = n – k 70 - 6= 64
Ftabel dk 5% 2,37
Dimana: k = Jumlah variabel bebas + terikat
n = Jumlah responden
Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 <
0,005) dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (4.552 > 2,37) maka dapat
dinyatakan bahwa variabel independen Trustworthiness (X1),
Expertise (X2), Attraction (X3), Respect (X4), Similarity (X5)
mempengaruhi variabel Keputus an pembelian (Y). Ini berarti
129
bahwa H0 ditolak sementara Ha diterima.Sehingga dapat dikatakan
bahwa terdapat pengaruh antara variabel independenBeauty
Vlogger terhadap Keputusan Pembelian produk “Wardah” (Y).
4.12 Pembahasan
4.12.1 Kredibilitas Beauty Vlogger Suhay Salim (X)
4.12.1.1 Pembahasan Variabel Trustworthiness (X1)
Trustworthiness mengacu pada kejujuran dari Komunikator. Artinya
kemampuan celebrity endorser dalam menyampaikan pesan dari suatu
produk bergantung pada persepsi penerima pesan atas motivasi atau
dorongan dari dalam diri celebrity endorser tersebut untuk tampil secara
obyektif.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dalam kejujuran adalah
kemampuan seorang Celebrity Endorser dalam menyampaikan informasi
secara jujur dan obyektif yaitu tidak melebih-lebihkan suatu fakta/
informasi, dan bersedia menyampaikan kekurangan dari diri sendiri
maupun produk yang disampaikan
Setelah melakukan uji pada variabel Trustwothiness dengan
indikatornya yaitu kejujuran Celebrity Endorser, penulis menemukan hasil
dari presentase analisis desktiptif data Trustworthiness sebesar 77%. Hal
tesebut menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap
Celebrity endorser Suhay Salim dalam Video Wardah One Brand Tutorial
First Impression memiliki kejujuran dan kepercayaan diri yang baik
130
4.12.1.2 Pembahasan Variabel Expertise (X2)
Expertise mengacu pada pengetahuan, pengalaman dan keahlian yang
dimiliki endorser yang dihubungkan dengan merek yang didukung.
Seorang endorser dapat lebih diterima jika menguasai atau ahli mengenai
produk yang akan didukungnya. Sehingga endorser tersebut akan lebih
persuasif menyampaikan pesan.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengetahuan yaitu apabila
Celebrity Endorser telah mengetahui produk yang disampaikan dengan
jelas. Sedangkan yang dimaksud dengan pengalaman yaitu, apabila
seorang Celebrity Endorser telah memiliki pengalaman dalam
menyampaikan informasi terkait produk ataupun berpenglaman dalam
bidang yang disampaikan (beauty vlogger). Dan yang terakhir yang
dimaksud dengan keahlian dalam penelitian ini yaitu kemampuan dari
Celebrity Endorser dalam menyampaikan produk, meliputi : bahasa yang
digunakan mudah dipahami, informasi yang disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh khalayak, serta memiliki keahlian dalam bidang produk
yang disampaikan.
Setelah melakukan uji pada variabel Expertise dengan ketiga
indikatornya yaitu pengetahuan, pengalaman dan keahlian Celebrity
Endorser menghasilkan nilai presentase sebesar 77,6%, hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah menganggap bahwa
Celebrity Endorser Suhay Salim sudah memiliki pengetahuan,
pengalaman dan keahlian yang baik. Sama halnya dengan
131
Trustworthiness, sebagian besar responden telah menganggap bahwa
suhay memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang make up
4.12.1.3 Pembahasan Variabel Attractivemess (X3)
Yang dimaksud dengan daya tarik fisik dalam penelitian ini mengacu pada
karakteristik fisik yang dapat dilihat dari Celebrity Endorser, yaitu kecantikan
dan penampilan, serta ekspresi wajah yang menarik, hal ini bertujuan untuk
menimbulkan ketertarikan khalayak secara visual.
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel Attraction dengan
indikatornya yaitu daya tarik fisik yang menarik, Celebrity Endorser
menghasilkan nilai presentase sebesar 74,5%, hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden sudah menganggap bahwa Celebrity Endorser
Suhay Salim memiliki daya tarik fisik yang menarikSebagian besar
responden memganggap bahwa Suhay Salim memiliki daya tarik fisik yang
cantik, ekspresi wajah yang menarik serta penampilan yang rapih.
4.12.1.4 Pembahasan Variabel Respect (X4)
Istilah Respect adalah kualitas yang dihargai atau digemari sebagai akibat
pencapaian personal.Endorser dipilih karena mampu mewakili dari suatu
produk yang didukungnya. Sehingga akancenderung mempengaruhi minat
konsumen terhadap suatu produk.Kualitas dihargai yang dimaksud dalam
penelitian ini mengacu pada seorang Endorser yang dikagumi dan dihormati
oleh khalayak karena kualitas pribadinya maupun prestasi yang telah dicapai.
132
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel Respect dengan
indikatornya yaitu Celebrity endorser memiliki kualitas dihargai atau
digemari, Celebrity Endorser menghasilkan nilai presentase sebesar
77,6%, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah
menganggap bahwa Celebrity Endorser Suhay Salim memiliki kualitas diri
yang dihargai
4.12.1.5 Pembahasan Variabel Similarity (X5)
Kesamaan merupakan atribut yang paling penting karena akan lebih
mudah khalayak untuk berhubungan dengan endorser bila memiliki
karakteristik yang sama. Pada penelitian ini mengacu pada kesamaan
antar endorser dan audience dalam hal umur, jenis kelamin, etnis, status
sosial, dan sebagainya. Audiens akan lebih merasa memiliki keterikatan
jika ia merasa memiliki kesamaan dengan endorser, hal tersebut akan
mempermudah juga bagi para endorser untuk mengetahui target dari
video yang ingin ditampilkan.
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel Similarity
dengan indikatornya yaitu Kesamaan antar endorser dan audience,
Celebrity Endorser menghasilkan nilai presentase sebesar 63,5%, hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah menganggap bahwa
mereka telah memiliki cukup kesamaan kebutuhan dengan Celebrity
Endorser
133
4.12.2 PengaruhKeputusan Pembelian Wardah
Keputusan pembelian merupakan tahap dari proses keputusan
pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana
konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk
atau merk tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing
alternative tersebut dapat memecahkan masalahnya yang kemudian
mengarah kepada keputusan pembelian.73
Setelah melakukan uji pada variabel keputusan pembelian dengan
ketiga alat ukurnya yaitu Kesadaran akan kebutuhan, Keinginan dalam
mencoba suatu produk, dan adopsi/ terbiasa dalam menggunakan produk,
menghasilkan nilai sebesar 70% hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden setuju bahwa mereka memilih produk wardah
berdasarkan dari indikator keputusan pembelian yang tersebut.
4.12.3 Pengaruh Beauty Vlogger terhadap Keputusan Pembelian produk
“Wardah” (Y)
4.12.3.1 Pengaruh Trustworthiness (X1) terhadap keputusan
pembelian Wardah
Setelah melakukan uji pada variabel Trustwothiness dengan
kedua indikatornya yaitu kejujuran dan kepercayaan diri Celebrity
Endorser, penulis menemukan hasil dari presentase analisis
desktiptif data Trustworthiness sebesar 77%.Hal tesebut
73
Kotler.P (2008).Prinsip-prinsip pemasaran, edisi 12 jilid 1. Jakarta : Erlangga
134
menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap
Celebrity endorser Suhay Salim dalam Video Wardah One Brand
Tutorial First Impression memiliki kejujuran dan kepercayaan diri
yang baik. Namun hasil ini berbeda pada hasil uji regresi yang
menyatakan bahwa pada kolom sig. variabel Trustworthiness
mempunyai nilai signifikan di atas 0,05. Maka dalam penelitian ini
H0 diterima dan H1 ditolak.Ini artinya tidak terdapat pengaruh
antaraTrustworthiness terhadap Keputusan Pembelian Wardah
(Y).Maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa
Trustwothiness tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan
pembelian wardah pada mahasiswi Fisip Untirta 2015.
4.12.3.2 Pengaruh Expertise (X2) Terhadap Keputusan Pembelian
produk“Wardah” (Y)
Setelah melakukan uji pada variabel Expertise dengan
ketiga indikatornya yaitu pengetahuan, pengalaman dan keahlian
Celebrity Endorser menghasilkan nilai presentase sebesar 77,6%,
hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah
menganggap bahwa Celebrity Endorser Suhay Salim sudah
memiliki pengetahuan, pengalaman dan keahlian yang baik, namun
hal tersebut belum dapat dikatakan mempengaruhi keputusan
pembelian wardah, karena pada uji regresi yang menyatakan bahwa
pada kolom sig. variabel Expertise mempunyai nilai signifikan
135
0,061 yang berarti di atas 0,05. Maka dalam penelitian ini H0
diterima dan Ha ditolak.Ini artinya tidak terdapat pengaruh antara
Expertise terhadap Keputusan Pembelian Wardah (Y).
Sama halnya dengan Trustworthiness, sebagian besar
responden telah menganggap bahwa suhay memiliki kemampuan
dan pengalaman dalam bidang make up namun hal tersebut tidak
menjadi alasan mahasiswi FISIP Untirta 2015 membeli produk
wardah.
4.12.3.3 PengaruhAttraction (X3) Terhadap Keputusan Pembelian produk
“Wardah” (Y)
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel
Attraction dengan indikatornya yaitu daya tarik fisik yang menarik,
Celebrity Endorser menghasilkan nilai presentase sebesar 74,5%,
hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah
menganggap bahwa Celebrity Endorser Suhay Salim memiliki
daya tarik fisik yang menarik, namun hal tersebut belum dapat
dikatakan mempengaruhi keputusan pembelian wardah, karena
pada uji regresi yang menyatakan bahwa pada kolom sig. variabel
Attraction mempunyai nilai signifikan 0,093 yang berarti di atas
0,05. Maka dalam penelitian ini H0 diterima dan Ha ditolak.Ini
artinya tidak terdapat pengaruh antara Attraction terhadap
Keputusan Pembelian Wardah (Y)
136
Sebagian besar responden memganggap bahwa Suhay
Salim memiliki daya tarik fisik yang cantik, ekspresi wajah yang
menarik serta penampilan yang rapih, namun hal ini tidak menjadi
alasan para responden untuk membeli produk wardah, hal tersebut
terjadi karena kemungkinan sebagian besar responden lebih fokus
terhadap daya tarik fisik Suhay Salim dibandingkan dengan produk
wardah yang dibawakan oleh Suhay Salim. Mereka menganggap
bahwa kecantikan yang telah dimiliki oleh Suhay Salim bukanlah
karena Suhay Salim menggunakan produk wardah, sehingga hal ini
membuat Attraction kurang memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian Wardah.
4.12.3.4 Pengaruh Respect (X4) Terhadap Keputusan Pembelian produk
“Wardah” (Y)
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel
Respect dengan indikatornya yaitu Celebrity endorser memiliki
kualitas dihargai atau digemari, Celebrity Endorser menghasilkan
nilai presentase sebesar 77,6%, hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden sudah menganggap bahwa Celebrity
Endorser Suhay Salim memiliki kualitas diri yang dihargai, namun
hal tersebut belum dapat dikatakan mempengaruhi keputusan
pembelian wardah, karena pada uji regresi yang menyatakan bahwa
pada kolom sig. variabel Respect mempunyai nilai signifikan 0,417
yang berarti di atas 0,05. Maka dalam penelitian ini H0 diterimadan
137
H1ditolak.Ini artinya tidak terdapat pengaruh antara Respect
terhadap Keputusan Pembelian Wardah (Y).
4.12.3.5 Pengaruh Similarity(X5) Terhadap Keputusan Pembelian produk
“Wardah” (Y)
Setelah melakukan uji analisis deskriptif pada variabel Similarity dengan
indikatornya yaitu Kesamaan antar endorser dan audience, Celebrity Endorser
menghasilkan nilai presentase sebesar 63,5%, hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden sudah menganggap bahwa mereka telah memiliki cukup
kesamaan kebutuhan dengan Celebrity Endorser, dan dapat dikatakan
mempengaruhi keputusan pembelian wardah, karena pada uji regresi yang
menyatakan bahwa pada kolom sig. variabel Similarity mempunyai nilai
signifikan 0,000 yang berarti dibawah 0,05. Maka dalam penelitian ini Ha diterima
dan H0ditolak.Ini artinya terdapat pengaruh antara Similarity terhadap Keputusan
Pembelian Wardah (Y).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dimensi Similarity yang
paling mempengaruhi diantara dimensi lainnya, penulis menambahkan informasi
dengan melakukan wawancara dengan beberapa responden terkait keinginannya
memiliki kesamaan bentuk fisik dengan Celebrity Endorser yaitu Suhay Salim,
berikut adalah hasil dari wawancara dengan informan :
“Iya, ingin karena matanya suhay salim kaya belo gitu, terus aku
suka sama mata-mata yang bulet nyala gitu daripada mata-mata
yang kecil, kalo bulu mata iya aku pengen, karena aku suka bulu
mata yang lentik gitu, teruskan suhay salim tuh bulu matanya lentik
138
gitu, dia it apa sih? Keturunan arab gitu ya?”Wawancara
Agatha 02 Juni 2017
“saya sangat suka dengan bentuk matanya, dan bentuk bibirnya
suhay salim, dia sangat jago dalam mengaplikasikan make up”
Wawancara dengan Selvi Mayasari, 02 Juni 2017
“aku sih pengen punya bentuk mata kaya dia, soalnya dia kan
cantik ya jadi pengen aja punya bentuk mata kaya dia, jadi kan
gampang aja kalo mau di makeup in nya gak susah ngebentuklagi
buat matanya” Wawancara dengan Meydiana Rosha, 02 Juni
2017.
Para informan umumnya mengatakan keinginannya untuk memiliki
kesamaan bentuk mata dengan Suhay Salim selain bentuk mata mereka juga
menginginkan kesamaan bentuk bulu mata dan bibir seperti Suhay Salim.Seorang
Celebrity Endorser juga mempengaruhi konsumen dalam membeli, karena
terdapat berbagai tipikal konsumen. Ada konsumen yang ingin menyamai atau
menyerupai sang Celebrity Endorser karena responden mengidolakannya, namun
ada juga yang melihat Celebrity Endorser sebagai orang yang sesuai dengan
produk yang diiklankan. Sehingga ketertarikan konsumen dalam membeli produk
tersebut bertambah.
4.12.3.6 Pengaruh Beauty Vlogger Terhadap Keputusan Pembelian
Wardah
Setelah melakukan uji pada variabel beauty vlogger
(Trustwothiness, Expertise, Attraction, Respect dan Similarity) pada
139
variabel Keputusan pembelian produk Wardah menghasilkan nilai sebesar
55%, hal ini menunjukkan bahwa dalam video Wardah One Brand
Tutorial/ First Impression Suhay Salim telah menampilkan suatu review
produk yang baik, sehingga Trustworthiness, Expertise, Attraction,
Respect dan Similarity kemampuan tersebut dapat diterima dengan baik
oleh para audiens.
Dari hasil perhitungan Regresi Linier Berganda dengan program
SPSS 21 dimana Y adalah Keputusan pembelian produk Wardah, X1
adalah Trustworthiness, X2 adalah Expertise, X3 adalah Attraction, X4
adalah Respect dan X5 adalah Similarity. Model tersebut mengartikan
bahwa setiap terjadi kenaikan nilai pada masing-masing variabel X maka
akan diikuti kenaikan nilai Keputusan pembelian produk Wardah (Y) yang
semakin positif. Berdasarkan garis regresi, maka dapat dilihat bahwa dari 5
variabel independen yang digunakan dalam penelitian yang memiliki
pengaruh lebih besar dalam mempengaruhi Keputusan pembelian produk
Wardah adalah Similarity, yaitu sebesar 0,357.
Dari hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa keempat variabel
independen mempunyai signifikansi yang lebih dari 0,05, dan satu variable
independen yang memiliki nilai kurang dari 0,05 yaitu Similarity. Begitu
pula thitung masing- masing variabel yang nilainya kurang dari 1,997, yaitu
X1 dengan 0,738, X2 sebesar -0,320, X3 sebesar -0,881 dan X4 sebesar
0,546 sedangkan Untuk X5 memiliki nilai lebih dari 1,997 yaitu sebesar
3,539. Dari variabel- variabel independen penelitian ini, pengaruh paling
140
dominan terhadap variabel dependen (Y) adalah Similarity (X5).Ini berarti
variabel X5 yang paling berpengaruh dalam menentukan keputusan
pembelian produk “Wardah”.
Dari hasil uji F memperlihatkan bahwa variabel independen
(Beauty Vlogger) yang digunakan dalam penelitian, meliputi
Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect dan Similaritylayak untuk
menguji Keputusan pembelian produk “Wardah”. Hal tersebut ditunjukan
uji F pada variabel X terhadap keputusan pembelian diperoleh sebesar
4.552, nilai tersebut lebih besar dari Ftabel .(2,37) dan tingkat singnifikan
yang kurang dari 0,05.
Dan berdasarkan dari teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Teori kredibilitas sumber (Source Credibility Source) yang dikemukakan
oleh Hovland, Janis dan Kelley dalam buku Comunication and
Persuasion teori ini menyatakan bahwa seseorang dimungkinkan lebih
mudah dipersuasi jika sumber-sumber persuasinya cukup kredibel. Kita
biasanya akan lebih percaya dan cenderung menerima dengan baik pesan-
pesan yang disampaikan oleh orang yang memiliki kredibilitas tinggi. Pada
penelitian ini meskipun suhay adalah seorang yang kredibel dalam
bidangnya dan dapat dipercaya dalam menyampaikan informasi mengenai
make up namun Suhay Salim bukan lah seorang yang menjual produk
wardah, yang Suhay Salim lakukan hanya lah sebatas memberikan review
terkait produk make up yang Suhay Salim gunakan, maka dari itu tidak
banyak mempengaruhi dari keputusan pembelian produk wardah.
141
Dan penulis menanyakan beberapa pertanyaan tambahan mengenai
faktor lain yang membuat seorang responden membeli produk wardah.
Pernyataan pertama “Saya memilih produk wardah setelah melihat
tayangannya di televisi” jumlah responden yang menjawab setuju adalah
sebesar 55,7% . Untuk pernyataan “Saya memilih produk wardah setelah
mendapatkan rekomendasi dari teman” jumlah responden yang menjawab
setuju sebesar 48,6%. Dan untuk pernyataan terakhir yaitu “Saya memilih
produk wardah setelah melihat iklannya di internet jumlah responden yang
menjawa setuju sebesar 47,1% . Jumlah tersebut adalah jumlah yang lebih
banyak dari jawaban lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menganggap bahwa mereka memilih produk wardah
setelah melihat tayangan iklannya di televisi, iklan di internet dan
rekomendasi dari teman. Dan ini bisa menjadi faktor lain di luar penelitian
ini yang menjadi pengaruh responden dalam melakukan keputusan
pembelian produk wardah.
143
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya mengenai “Pengaruh Beauty
VloggerSuhay Salim terhadap keputusan pembelian Wardah”, maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil Penelitian dari kredibilitas Celebrity Endorser pada variable X1
Trustworthiness dengan indikator kejujuran menghasilkan presentase
sebesar 77%, Pada variableX2Expertise dengan ketiga indikatornya
yaitu pengetahuan, pengalaman dan keahlian menghasilkan presentase
sebesar 77,6%. Pada Variabel Attraction X3indikatornya yaitu
Celebrity endorser dengan indikatornya yaitu daya tarik fisik yang
menarik menghasilkan presentase sebesar 74,5%, Pada Variabel
Respect dengan kedua dengan indikatornya yaitu Celebrity endorser
memiliki kualitas dihargai atau digemari menghasilkan presentase
77,6%. Pada Variabel Similaritydengan indikatornya yaitu Kesamaan
antar endorser dan audiencemenghasilkan presentase sebesar 63,5%
dan semua variable masuk dalam kategori Baik.
2. Hasil Penelitian dari variable Y Keputusan Pembelian berdasarkan
perhitungan dengan ketiga indikatornya yaitu Kesadaran akan
kebutuhan, Keinginan dalam mencoba produk dan Adopsi/ Terbiasa
144
menggunakan produk menghasilkan presentase sebesar 70% dan
masuk kedalam kategori Baik.
3. Hasil penelitian dari PengaruhBeuaty VloggerSuhay Salim terhadap
keputusan pembelian Wardah, Setelah melakukan uji pada variabel
Trustwothinessdengan nilai korelasi sebesar -0,64 (keeratannya
rendah) sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian produk Wardah sebesar 0,004%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa “Tidak tedapat pengaruh Trustworthiness terhadap
Keputusan Pembelian Produk Wardah”. Hasil penelitian dari variabel
Expertisememiliki pengaruh terhadap Keputusan pembelian produk
Wardah sebesar 0,05%Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dari
Expertise terhadap Keputusan pembelian produk “Wardah”. Serta
dengan nilai korelasi sebesar -0,225(keeratannya rendah). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa “Tidak terdapat pengaruh Expertise terhadap
Keputusan Pembelian Produk Wardah”.Hasil penelitian dari variabel
Attraction tidak memiliki pengaruh terhadap Keputusan pembelian
produk Wardah sebesar 0,04%. Nilai korelasi sebesar -0,202.
(keeratannya rendah). Sehingga dapat dibuktikan bahwa “Tidak
terdapat pengaruh Attraction terhadap Keputusan Pembelian Produk
Wardah”.Hasil penelitian dari variabel Respecttidak memiliki
pengaruh terhadap Keputusan pembelian produk Wardah dengan nilai
sebesar0,017%Tidak ada pengaruh dengan nilai korelasi sebesar -
0,133(keeratannya rendah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Tidak
145
terdapat pengaruhRespectterhadap Keputusan Pembelian Produk
Wardah”.Hasil penelitian dari variabel Similarity, memiliki pengaruh
terhadap Keputusan pembelian produk Wardah dengan nilai sebesar
20%sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Serta terdapat pengaruh
dengan nilai korelasi sebesar 0,453(keeratannya sedang). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh Respect terhadap
Keputusan Pembelian Produk Wardah”.Hasil penelitian dari variabel X
Beauty Vlogger (Trustworthiness, Expertise, Attraction, Respect dan
Similarity) memiliki pengaruh terhadap Keputusan pembelian produk
Wardah sebesar 21%. Serta memiliki pengaruh dengan nilai korelasi
sebesar 0,469 (keeratannya sedang). Sehingga dapat dibuktikan bahwa
“Terdapat pengaruh Beauty Vloggerterhadap Wardah”. Ketika kelima
variabel tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan yang baik, maka
tidak dipungkiri akan semakin menambah reaksi positif dari konsumen
terhadap keputusan pembelian produk Wardah. Pada Uji Regresi maka
dapat dilihat bahwa 5 variabel independen yang digunakan dalam
penelitian yang memiliki pengaruh lebih besar dalam mempengaruhi
Keputusan pembelian produk Wardah adalah Similarity, yaitu sebesar
0,357.
5.2 Saran
Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti setidaknya mendaptakan
sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi perkembangan ilmu
146
pengetahuan, instansi atau lembaga serta berbagai pihak yang terkait
dalam penelitian ini.Adapun saran yang peneliti berikan setelah meneliti
masalah dalam penelitian ini antara lain :
1. Hasil penelitian dapat menjadi masukan untuk mengevaluasi kegiatan
pemasaran produk demi meningkatkan keuntungan baik materi
ataupun non materi bagi perusahaan namun tetap tidak memberatkan
atau merugikan konsumen. Sebaiknya pula perlu ada pembaharuan
dalam promosi yang dilakukan Wardah dengan menggunakan
Celebrity Endorser agar hasil lebih maksimal dan produk Wardah
lebih bekembang dengan cepat.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan analisis lebih lanjut mengenai
faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk
Wardah, diharapkan dapat meneliti faktor yang lebih luas karena pada
penelitian ini peneliti membahasnya secara mikro yaitu peneliti hanya
membahas pada satu video dan satu Celebrity Endorser.
3. Bagi peneliti yang akan melakukan analisis dalam topik sejenis,
diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan, khususnya terkait
faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk
Wardah.
4. Selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan
dalam penelitian bidang ilmu komunikasi khususnya mengenai Beauty
Vlogger, semoga dapat lebih mengeksplor topik maupun masalah
penelitian yang lebih luas.
147
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0 : Untuk Mengolah Penelitian
Kuantitatif . Jogjakarta: Gerai Ilmu
Alifahmi, Hifni. 2005. Sinergi komunikasi pemasaran : integrase iklan, public
relation, dan promosi. Quantum. Jakarta.
Antar, Venus. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam
Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media
Azwar. S. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta. Pustaka
Pelajar
Bungin, Burhan. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta. Buku
Beta.
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariet Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hovland, Carl L, Irving L. Jannis, dan Harold H. Kalley. 1953. Communication
and Persuasion. Psychologycal Studies of Opinion Change New Hoven,
Yale University Press
Kindarto, Asdani. 2008.Belajar Sendiri Youtube. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Kotler, Philip & Keller.Manajemen Pemasaran Jilid 1 ( Erlangga. Jakarta. 2009)
148
Kotler. Phillip. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran, edisi 12 jilid 1. Jakarta :
Erlangga
Kriyantono, 2010.Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset
media, public relation, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi
pemasaran. Jakarta:
McQuil, Dennis. 2012. Teori Komunikasi Massa. Jakarta. Salemba Humanika.
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta, 2012 Hal: 145
Rd. Soemanegara.Strategic Marketing Communication. 2012. Alfabeta. Bandung
Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Schieffmen, Leon G, Lesli Lazar kanuk. (2000).Consumer Behavior.Edisi 7.
Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey
Shimp, Terrence A Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu Edisi ke-5 jilid 1, alih bahasa Revyani Sahrial, Dyah
Anikasari (Erlangga Jakarta, 2003)
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta,
2012
Sulaksana, Uyung. Integrated Marketing Communications Teks dan Kasus.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003
Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis.Yogyakarta : Med
Press.
149
Suyanto.2005. StrategiPerancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tan , S. Alexis 2003. Mass Communication Theories and Research. New York.
A Delta Book
Terence Shimp. 2003. Periklanan Promosi, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jilid
I Edisi Kelima.Jakarta: Erlangga.
Skripsi dan Jurnal
Darmansyah, Muhartini Salim, Syamsul Bachri (2014). “ PengaruhCelebrity
Endorser terhadap keputusan pembelian produk di Indonesia”. Jurnal
Aplikasi Manajemen, vol 12 nomor 2. Juni 2014.
Elianti Dona Lita. 2017. Skripsi: Penggunaan Make Up Sebagai Identitas Diri.
Universitas Negeri Yogyakarta
Eribka Ruthelia David, dkk . 2017. Pengaruh Konten Vlog terhadap Pembentukan
Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UniversitasSamratulangi
Mustafid & Gunawan.(2008). “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Kripik Pisang “Kenali” Pada Penduduk Asa Wira–Bandar
Lampung.Jurnal Bisnis dan Manajemen”, vol 4 no 2.Januari 2008.
Witri Aprilya. 2014. Pengaruh Altruisme dan Persepsi Kemanfaatan Terhadap
Penggunaan Layanan Jaringan Sosial di Media Sosial. Universitas Mercu
Buana
150
Sumber Online
About Paragon.www.paragon-innovation.com/ diakses pada tanggal 30 Mei 2018,
Pukul 17:00
Cecep Supriadi. 2014. Wardah, Lari Kencang Bersama Komunitas.
http://www.marketing.co.id/wardah-lari-kencang-bersama-komunitas/ diakses
pada tanggal 12 Februari 2018
HST. 2016. Konten Vlog dan Video Youtube yang Populer di Indonesia tahun
2016. https://wolipop.detik.com/ . Dikutip pada tanggal 27 januari 2017,
pukul 15.42 WIB
Kartini Bohang, Fatimah. 2017. Punya 1 juta Subscribers, Berapa Pendapatan
Bayu Skak?. http://tekno.kompas.com dikutip pada tanggal 09 Januari 2018
pukul 14.10 WIB
Pratama Hadi Aditya. 2017. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia tahun
2016 terbesar di Dunia. https://id.techinasia.com/. Dikutip pada tanggal 16
Oktober 2017, pukul 12.30 WIB
Products.http://www.wardahbeauty.com, Dikutip pada tanggal 30 Mei 2018,
Pukul 17:14
Saviq Bachdar. 2017. beauty vlogger dan pengaruhya bagi brand
kosmetik.http://marketeers.com. Dikutip pada tanggal 04 Februari 2017 pukul
13.37 WIB
151
Top Brand Survey Result 2017 Fase 2.http://www.topbrand-award.com/top-brand-
survey/survey-result/top_brand_index_2017_fase_1 dikutip pada tanggal 27
Oktober 2017 pada pukul 13.20 WIB
Youtube untuk pers. https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/press/ diakses pada
Selasa, 09 Januari 2018 Pukul 11.33
153
LAMPIRAN 2
KUESIONER PENELITIAN
“PENGARUH BEAUTY VLOGGERSUHAY SALIM TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN WARDAH”
Oleh
Data Peneliti :
1. Nama : Dhea Dhestantya
2. Instansi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Program Studi : Ilmu Komunikasi – Public Relation
4. Kontak : 081297155597 | id line : dhedhea_ | ig : @dhedhea_
Apabila dalam pengisian kuesioner terjadi hal yang membingungkan, responden
dapat bertanya kepada peneliti melalui kontak yang tertera pada kuesioner.
No. Responden : (diisi oleh peneliti)
Petunjuk pengisian :
1. Silahkan diisi dengan menggunakan tanda checklist (√)
2. Kuesioner ditujukan bagi anda para Mahasiswi FISIP Untirta 2015
3. Semua pertanyaan wajib dijawab dan tidak ada yang terlewatkan
4. Pilihlah jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan
sebenarnya
5. Adapun alternative jawabannya adalah :
a. Kategori sangat setuju (ss)
b. Kategori setuju (s)
c. Kategori tidak setuju (ts)
d. Kategori sangat tidak setuju (sts)
Data pribadi responden :
1. Nama Responden :
2. Jurusan :
□ Ilmu Komunikasi □ Administrasi Publik □ Ilmu Pemerintahan
3. No Hp :
*untuk kebutuhan hadiah
Data Penelitian :
1. Saya sudah mengetahui Suhay Salim sebelumnya
154
□ Ya □ Tidak
2. Saya mengetahui Suhay Salim adalah seorang Beauty Vlogger
□ Ya □ Tidak
No. Pernyataan
Sangat
Setuju
(SS)
Setuju
(S)
Tidak
Setuju
(TS)
Sangat
Tidak
Setuju
(STS)
Trustworthiness
1.
Penjelasan Suhay Salim
dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impressiontidak dilebih-
lebihkan
2.
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat percaya diri dalam
berkomunikasi
3.
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat tegas dalam
menyampaikan informasi
produk
4.
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat berpenampilan rapih
5.
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay
Salimmenjelaskan produk
secara terperinci
Expertise
155
6.
Suhay Salim adalah
seseorang yang
berpengalaman dalam bidang
make up
7.
Suhay Salim sangat
mengetahui produk Wardah
yang digunakan dalam video
Wardah One Brand Tutorial
First Impression Suhay Salim
8.
Suhay Salim adalah
seseorang yang ahli dalam
bidang Make Up
9.
Suhay Salim terlihat
memiliki keahlian dalam
melakukan review terhadap
suatu produk
Attraction
10.
Dalam video WardahOne Brand
Tutorial First Impression Suhay
Salim menunjukkan ekspresi wajah
yang menarik
11.
Dalam video WardahOne Brand
Tutorial First Impression Suhay
Salim menggunakan gaya bicara yang
meyakinkan
12.
Dalam video WardahOne Brand
Tutorial First Impression Suhay
Salim menunjukkan kesesuaian gaya
berpenampilan dengan produk yang
disampaikan
Respect
156
13. Suhay Salim adalah salah satu Beauty
Vlogger yang popular
14.
Suhay Salim adalah seorang beauty
vlogger yang memiliki banyak
subscribers
15. Suhay Salim memiliki banyak
subscribers karena keahliannya dalam
bidang makeup
16. Suhay Salim adalah seorang yang
dipercaya dalam melakukan review
terhadap produk
Similarity
17. Saya merasa memiliki kesamaan
kebutuhan dengan Suhay Salim
Kesadaran Akan Kebutuhan
18. Saya memilih produk Wardah karena
produk Wardah dapat memenuhi
kebutuhan saya terhadap Make up
19. Saya memilih produk Wardah karena
harga yang ditawarkan terjangkau
Keinginan dalam mencoba suatu produk
20. Saya memilih produk Wardah karena
ingin mengetahui kualitas produknya
21. Saya memilih wardah karena ingin
mencoba produknya
22.
Saya memilih wardah karena tertarik
dengan berbagai warna yang
ditawarkan
Adopsi/ Terbiasa menggunakan (pernah memiliki)
157
23.
Saya memilih produk Wardah karena
saya sudah mengetahui produk
Wardah sebelumnya
24.
Saya memilih produk Wardah karena
saya sudah pernah menggunakan
produk Wardah sebelumnya
25.
Saya memilih produk Wardah karena
sudah terbiasa menggunakan produk
wardah
161
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Penjelasan Suhay Salim
dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression tidak dilebih-
lebihkan
49.4000 51.145 .457 . .929
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat percaya diri dalam
berkomunikasi
49.2667 49.720 .595 . .927
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat tegas dalam
menyampaikan informasi
produk
49.5333 46.189 .672 . .925
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
terlihat berpenampilan rapih
49.7333 48.064 .576 . .927
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
menjelaskan produk secara
terperinci
49.7667 46.047 .784 . .922
Suhay Salim adalah
seseorang yang
berpengalaman dalam
bidang make up
49.4333 49.564 .552 . .927
162
Suhay Salim sangat
mengetahui produk Wardah
yang digunakan dalam video
Wardah One Brand Tutorial
First Impression Suhay
Salim
49.7000 47.183 .699 . .924
Suhay Salim adalah
seseorang yang ahli dalam
bidang Make Up
49.2667 48.064 .659 . .925
Suhay Salim terlihat memiliki
keahlian dalam melakukan
review terhadap suatu
produk
49.3333 48.161 .676 . .925
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
menunjukkan ekspresi wajah
yang menarik
49.6333 47.206 .688 . .924
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
menggunakan gaya biacara
yang meyakinkan
49.3667 48.102 .631 . .926
Dalam video Wardah One
Brand Tutorial First
Impression Suhay Salim
menunjukkan kesesuaian
gaya berpenampilan dengan
produk yang disampaikan
49.7000 49.321 .566 . .927
Suhay Salim adalah salah
satu Beauty Vlogger yang
popular
49.3000 46.907 .683 . .924
Suhay Salim adalah seorang
beauty vlogger yang
memiliki banyak subscribers
49.3667 49.895 .537 . .928
Suhay Salim memiliki
banyak subscribers karena
keahliannya dalam bidang
makeup
49.4333 47.220 .787 . .922
163
Suhay Salim adalah seorang
yang dipercaya dalam
melakukan review terhadap
produk
49.5000 47.500 .608 . .926
Saya merasa memiliki
kesamaan kebutuhan dalam
bidang make up dengan
Suhay Salim
49.8667 46.051 .686 . .925
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL Y
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Saya memilih produk
Wardah karena produk
Wardah dapat memenuhi
kebutuhan saya terhadap
Make up
31.9667 15.275 .539 .568 .806
Saya memilih Wardah
karena citra merek halal
yang ditawarkannya
32.3667 14.861 .302 .469 .832
Saya memilih produk
Wardah karena harga yang
ditawarkan terjangkau
31.8667 15.085 .442 .359 .812
Saya membeli produk
Wardah setelah melihat
tayangan iklannya di Televisi
32.7000 14.769 .621 .630 .799
Saya memilih produk
Wardah setelah
mendapatkan rekomendasi
dari teman
32.1333 15.568 .383 .285 .816
Saya memilih produk
Wardah setelah melihat
iklannya di internet
32.5333 15.292 .413 .531 .814
164
Saya memilih produk
Wardah karena ingin
mengetahui kualitas
produknya
32.1667 14.282 .596 .680 .799
Saya memilih wardah
karena ingin mencoba
produknya
32.1000 15.334 .483 .648 .809
Saya memilih wardah
karena tertarik dengan
berbagai warna yang
ditawarkan
32.3667 14.378 .457 .374 .812
Saya memilih produk
Wardah karena saya sudah
mengetahui produk Wardah
sebelumnya
32.0667 14.340 .622 .896 .797
Saya memilih produk
Wardah karena saya sudah
pernah menggunakan
produk Wardah sebelumnya
32.0000 14.345 .637 .891 .796
Saya memilih produk
Wardah karena sudah
terbiasa menggunakan
produk wardah
32.2000 15.062 .394 .451 .816
165
LAMPIRAN 5
Data Penelitian
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3
5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
7 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 1
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1
10 3 3 2 2 3 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2
11 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2
12 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3
13 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 4 3 4 1 2 2
14 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
15 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3
16 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1
17 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1
18 3 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2
19 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
20 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4
21 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
22 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
23 3 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
25 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 3 4 3 3 1 2 4 2
26 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
27 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3
28 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
29 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
30 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3
31 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3
32 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
33 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
34 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
35 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3
36 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4
37 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
166
38 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 4 3 2 1 1
39 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3
40 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
41 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
42 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3
43 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 2
44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3
45 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 2 2 2
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
47 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
48 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2
49 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2
50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
51 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
52 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
53 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2
54 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
55 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
56 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
57 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
58 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
59 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4
60 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1
61 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2
62 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3
63 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
64 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2
65 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3
66 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2
67 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
68 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2
69 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2
70 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
167
Sadar - Saya memilih produk Wardah setelah mendapatkan rekomendasi dari teman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 5 7.1 7.1 7.1
Tidak Setuju 23 32.9 32.9 40.0
Setuju 34 48.6 48.6 88.6
Sangat Setuju 8 11.4 11.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sadar - Saya memilih produk Wardah setelah melihat iklannya di internet
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 4 5.7 5.7 5.7
Tidak Setuju 31 44.3 44.3 50.0
Setuju 33 47.1 47.1 97.1
Sangat Setuju 2 2.9 2.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sadar - Saya membeli produk Wardah setelah melihat tayangan iklannya di Televisi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 5 7.1 7.1 7.1
Tidak Setuju 39 55.7 55.7 62.9
Setuju 19 27.1 27.1 90.0
Sangat Setuju 7 10.0 10.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
170
LAMPIRAN 7
Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Dhea Dhestantya
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 9 April 1997
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Email : [email protected]
No. Hp : 081297155597
Alamat : Jl Kameswara 5 No 1, Perumnas 4 Tangerang
Riwayat Pendidikan
PERIODE SEKOLAH/UNIVERSITAS JURUSAN
2000 - 2001 TK Amanah -
2003 – 2009 SDN Rama 1 -
2008 – 2011 SMP Negeri 4 Tangerang -
2011 – 2014 SMA Negeri 8 Tangerang IPS
2014 – 2018 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ilmu Komunikasi
Pengalaman Organisasi
1.) OSIS SMA Negeri 8 Tangerang