efek tayangan indo beauty vlogger di situs...

105
EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS YOUTUBE TERHADAP PERILAKU IMITASI MAHASISWI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Oleh: Anisa Lestari NIM: 1113051000027 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2017 M

Upload: vanmien

Post on 13-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS YOUTUBE

TERHADAP PERILAKU IMITASI MAHASISWI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos)

Oleh:

Anisa Lestari

NIM: 1113051000027

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 2: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH
Page 3: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH
Page 4: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH
Page 5: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

i

ABSTRAK

Nama: Anisa Lestari

NIM : 1113051000027

Efek Tayangan Indo Beauty Vlogger di Situs YouTube Terhadap Perilaku

Imitasi Mahasiswi

Di era teknologi digitalisasi, internet hadir sebagai media yang mampu

memberikan informasi dengan cepat. YouTube merupakan sarana penyebaran

informasi berbasis internet yang dapat mentransmisikan pesan melalui audio

visual. Beauty Vlog merupakan salah satu konten yang sedang banyak ditonton

oleh wanita Indonesia di situs YouTube. Dari tahun ke tahun jumlah Beauty

Vloggers asal Indonesia semakin bertambah, bahkan melahirkan sebuah

komunitas yang bernama Indo Beauty Vlogger dengan viewers yang telah

mencapai 300 juta kali tonton.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk

menjawab pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana efek tayangan Indo Beauty

Vlogger terhadap perilaku imitasi di kalangan mahasiswi KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta serta seberapa besar efek tayangan Indo Beauty Vlogger

terhadap perilaku imitasi di kalangan mahasiswi KPI UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik atau klasik dengan

pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Teknik

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan

jumlah responden 172 orang. Sedangkan jenis data yang digunakan adalah primer

yang berasal dari penyebaran angket kepada mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta angkatan 2014 dan 2015. Sedangkan data sekunder berasal

dari buku, jurnal ilmiah, internet, dan lainnya.

Teori yang digunakan adalah Social Learning Theory Albert Bandura.

Teori ini merupakan bidang penelitian komunikasi massa yang meneliti efek

terpaan media massa. Menurut Bandura, penonton meniru apa yang mereka lihat

pada media massa melalui proses observational learning. Efek terpaan media

massa dibagi menjadi tiga yaitu efek kognitif, afektif, dan behavioral. Sedangkan

proses pembelajaran sosial terbagi menjadi empat tahapan yaitu attention,

retention, motoris reproduction, dan motivational.

Hasil dari penelitian ini adalah Ha diterima yang artinya bahwa efek

kognitif, afektif, dan behavioral dapat mempengaruhi perilaku imitasi di kalangan

mahasiswi. Secara parsial, efek kognitif, afektif, dan behavioral memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap perilaku imitasi mahasiswi. Kemudian dengan

melihat nilai R Square sebesar 0,606 yang artinya bahwa efek kognitif, efek

afektif, dan efek behavioral berpengaruh terhadap perilaku imitasi mahasiswi

sebesar 60%. Sedangkan, sisanya 40% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model

yang digunakan dalam penelitian ini

Kata kunci: Tayangan, Efek, Imitasi, Mahasiswi, dan YouTube.

Page 6: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji serta syukur penulis ucapkan kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya berupa berkah dan rahmat yang tak

terhingga kepada seluruh makhluk-Nya. Salah satunya adalah ilmu yang selalu

dicurahkan, serta kasih sayang-Nya yang selalu diberikan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul “Efek Tayangan

Indo Beauty Vlogger di Situs YouTube Terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswi”.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya yang senantiasa

patuh menjalankan segala perintah Allah SWT hingga akhir zaman.Skripsi ini

ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.Sos). Dalam penulisan skripsi ini, penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi

ini masih terdapat banyak kekhilafan karena kekurangan dan keterbatasan ilmu

yang penulis miliki. Namun, karena adanya semangat, bantuan, dan do’a yang

tulus dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih juga

kepada Suparto, M. Ed, Ph. D selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, M. Ag. selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, serta Dr. H. Suhaimi, M. Si selaku Wakil Dekan

III Bidang Kemahasiswaan.

Page 7: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

iii

2. Drs. Masran, M.A selaku ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam, Fita Faturrokhmah, M.Si selaku sekretaris jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

3. Dr. Fatmawati, M.A selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran ditengah

padatnya kesibukan, serta membimbing penulis dengan bijaksana

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Ade Rina, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan Amirudin

M.Si selaku dosen yang telah membantu saya dalam penyusunan

skripsi.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Orangtua penulis teruntuk ayahanda Sugeng Darmanto dan ibunda

Sutiasih terimakasih atas dukungan penuh, do’a yang tidak pernah

putus, dan kasih sayang yang tulus. Bahkan kata mutiara pun belum

mampu menggambarkan rasa terimakasih penulis atas segala

dukungannya dalam menggapai cita-cita yang mulia ini. Tak lupa

untuk adik penulis, Rizki Kurniawan, terimakasih support nya selama

ini yang selalu membantu kapanpun penulis butuhkan. I owe you, Ki!

7. Sahabat seperjuangan, Amatullah Aliyah dan Anjani Naka Murti yang

selalu mendampingi penulis sejak memasuki perguruan tinggi.

Teruntuk Teh Lia terimakasih atas dukungan penuh yang selalu

Page 8: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

iv

diberikan kepada penulis, dan Jani terimakasih untuk pundak yang

selalu siap sedia. I love you guys!

8. Sahabat-sahabat Fadhiah Diana, Tiara Kusuma, Erviana, Mita

Khaerani, Nita Khaereni dan Cintia Dwi A. Dan juga sahabat-sahabat

SMA, Ayu Agustin, Diah Novayanti, Arini Fauzul Ilmiyyah, Dian

Maulida, Apriliani terimakasih motivasinya selama ini, keseruan,

kegilaan, kerumpian, dan kasih sayangnya.

9. Seluruh mahasiswa/i KPI angkatan 2013, teman-teman seperjuangan

KPI A, Tika, Raafa, Teh Ihat, Puri, Chika, Fifi, Umik Belda, Icha,

Tasya dan lain-lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Terimakasih motivasi dan canda tawanya. See you on top!

10. Seluruh keluarga besar KKN Kelapa Emas, Opin, Dhitta, Silma, Eka,

Elgi, dan lain-lain atas pengalaman hidup yang berharga.

11. Seluruh keluarga besar PSM UIN Jakarta my 2nd home, organisasi

hebat yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga.

Terkhusus my brothers and sisters angkatan SWARNAGITA si

melodi emas, terimakasih telah menjadi moodbooster dikala letih. My

Kookies Noona Squad, Druni Melinda Luthfianna dan Opera Afrilia

Ms my loveliest onnie-deul, terimakasih sudah dengan sabar

mendengarkan kegilaan, kegabutan, kegalauan, kerecehan 24/7.

12. Untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian

skripsi ini, yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan terimakasih banyak.

13. Last but not least, terimakasih my blood, sweat, and tears!

Page 9: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ....................................................... 6

1. Batasan Masalah ........................................................................ 6

2. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

1. Manfaat Akademis ..................................................................... 8

2. Manfaat Praktis .......................................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 8

F. Kerangkan Pemikiran ...................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ...................................................................... 9

BAB II .................................................................................................................. 12

KERANGKA TEORITIS ................................................................................... 12

A. TeoriS-O-R .................................................................................... 12

B. Efek Komunikasi Massa ................................................................ 13

1. Efek Kognitif ........................................................................... 13

2. Efek Afektif ............................................................................. 14

3. Efek Behavioral ....................................................................... 14

Page 10: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

vi

C. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory) ................... 15

1. Proses Perhatian (Attention)..................................................... 16

2. Proses Mengingat (Rettention)................................................. 16

3. Proses Reproduksi Motoris (Motoris Reproduction) ............... 16

4. Proses Motivational (Motivational) ......................................... 17

D. Perilaku Imitasi ............................................................................. 17

E. Internet Sebagai Media Komunikasi ............................................. 18

F. Berhias Diri dalam Islam ............................................................... 21

BAB III ................................................................................................................. 23

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 23

A. Paradigma Penelitian ..................................................................... 23

B. Jenis Penelitian ............................................................................. 23

C. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 23

D. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 24

E. Sumber Data .................................................................................. 24

F. Populasi dan Sampel ..................................................................... 24

1. Populasi .................................................................................... 24

2. Sampel ..................................................................................... 25

G. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................... 26

H. Variabel Penelitian ........................................................................ 27

I. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 28

J. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 31

K. Uji Instrumen ................................................................................. 32

1. Uji Validitas ............................................................................. 32

2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 32

L. Metode Analisis Data .................................................................... 33

Page 11: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

vii

1. Skala Likert .............................................................................. 34

2. Uji Normalitas.......................................................................... 35

3. Analisis Data ............................................................................ 36

BAB IV ................................................................................................................. 43

GAMBARAN UMUM ........................................................................................ 43

A. Indo Beauty Vlogger ...................................................................... 43

1. Sekilas Tentang Indo Beauty Vlogger ..................................... 43

2. Logo, Tampilan Website dan Media Sosial ............................. 45

B. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ............................................................................................ 47

1. Sejarah Singkat Jurusan KPI.................................................... 47

2. Tujuan dan Sasaran Jurusan KPI ............................................. 48

BAB V ................................................................................................................... 51

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................................... 51

A. Deskripsi Data Responden Penelitian ........................................... 51

1. Usia .......................................................................................... 51

2. Tahun Angkatan ....................................................................... 52

B. Uji Instrumen ................................................................................. 52

1. Uji Validitas ............................................................................. 52

2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 55

C. Analisis Data ................................................................................. 57

1. Statistika Deskriptif ................................................................. 57

2. Uji Normalitas.......................................................................... 64

3. Analisis Korelasi ...................................................................... 67

4. Analisis Koefisien Determinasi ............................................... 68

5. Analisis Regresi Linear Sederhana .......................................... 69

Page 12: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

viii

6. Uji F-test (Simultan) ................................................................ 69

7. Analisis Regresi Linear Berganda ........................................... 71

8. Uji T-test (Parsial) ................................................................... 72

BAB VI ................................................................................................................. 74

PENUTUP ............................................................................................................ 74

A. Kesimpulan .................................................................................... 74

B. Saran .............................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 79

Page 13: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

ix

DAFTAR TABEL

BAB III

Tabel 3. 1 Definisi Operasional dan Indikator Penelitian ..................................... 28

Tabel 3. 2 Blue Print (sebelum validasi instrumental) .......................................... 30

Tabel 3. 3 Blue Print (setelah validasi instrumental) ............................................ 31

Tabel 3. 4 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ..................................... 33

Tabel 3. 5 Skala Pengukuran ................................................................................. 35

Tabel 3. 6 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan .......................................... 38

BAB V

Tabel 5. 1 Responden Berdasarkan Usia............................................................... 51

Tabel 5. 2 Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ........................................... 52

Tabel 5. 3 Uji Validitas Variabel X (Efek Tayangan) .......................................... 53

Tabel 5. 4 Uji Validitas Variabel Y (Perilaku Imitasi) ......................................... 55

Tabel 5. 5 Reliabilitas ........................................................................................... 56

Tabel 5. 6 Efek Kognitif........................................................................................ 57

Tabel 5. 7 Efek Afektif.......................................................................................... 59

Tabel 5. 8 Efek Behavioral.................................................................................... 60

Tabel 5. 9 Rekapitulasi Rata-rata Skor Variabel Efek Tayangan ......................... 62

Tabel 5. 10 Perilaku Imitasi .................................................................................. 63

Tabel 5. 11 Analisis PP Plot Regression Standarized Residual ............................ 65

Tabel 5. 12 Tabel Kolmogorov-Smirnov .............................................................. 66

Tabel 5. 13 Analisis Korelasi ................................................................................ 67

Tabel 5. 14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ........................................................ 68

Tabel 5. 15 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ................................................... 69

Page 14: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

x

Tabel 5. 16 Hasil Uji F-Test (Simultan)............................................................... 70

Tabel 5. 17 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 71

Tabel 5. 18 Hasil Uji T-Test (Parsial) ................................................................... 72

Page 15: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Logo Indo Beauty Vlogger ............................................................... 45

Gambar 4. 2 Tampilan Akun YouTube Indo Beauty Vlogger .............................. 45

Gambar 4. 3 Tampilan Media Sosial Instagram Indo Beauty Vlogger ................. 46

Gambar 4. 4 Tampilan Media Sosial Twitter Indo Beauty Vlogger ..................... 46

Page 16: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lahirnya internet menjadikan media hiburan dan informasi tidak lagi hanya

televisi, radio, ataupun surat kabar. Internet menyebabkan terbentuknya begitu

banyak perkumpulan antara berbagai orang dan kelompok; jenis interaksi pada

skala besar ini merupakan hal yang tak mungkin terwujud tanpa jaringan

komputer.1 Internet merupakan salah satu inovasi dari perkembangan teknologi

komunikasi. Kemudahan serta kecepatan dalam menggunakannya menjadikan

internet sebagai salah satu sumber yang digunakan masyarakat dalam mencari

informasi.

Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat juga berdampak

pada rutinitas masyarakat modern. Sejak bangun tidur hingga tidur kembali di

malam hari, masyarakat seakan tidak dapat terlepas dari terpaan media. Selain itu,

hal ini juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Internet juga memiliki andil

dalam perubahan gaya hidup masyarakat.

Apa yang dikemukakan Mc Luhan itu terbukti benar dengan kehadiran

internet dewasa ini yang hampir mendominasi seluruh kegiatan manusia, bahkan

1 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung:Simbiosa

Reatama Media,2007) , h.154.

Page 17: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

2

internet bukan hanya tempat mencari infomasi tetapi kini menjadi sumber

pendapatan baik individu atau lembaga.2

YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer di

mana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara

gratis.3 YouTube terus mengalami peningkatan sejak pertama diluncurkan oleh

Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim pada tahun 2005. Situs berbagi video

terbesar di dunia ini menduduki peringkat kedua mensin pencari terbesar.

Video yang ada di YouTube banyak yang diunggah oleh individu. Dengan

konten informasi yang sangat beragam pengguna dapat memasukan kata kunci

sesuai kebutuhan. Menurut data statistik YouTube, sampai saat ini pengguna

YouTube diseluruh dunia telah mencapai satu milyar pengguna dengan total

penayangan seluruh video mencapai satu triliyun penayangan. Video-video di

YouTube umumnya berbentuk klip musik, film, TV, serta video buatan para

penggunanya sendiri.

Berbeda dengan televisi, konten yang terkandung dalam setiap video di

YouTube lebih bersifat fleksibel dan tidak terlalu dibatasi oleh peraturan-

peraturan. Hal ini menjadikan setiap orang dapat menggunggah apapun ke situs

YouTube. Namun, YouTube sendiri tetap mempunyai kebijakan-kebijakan

tertentu yang dibuat guna melindungi hak-hak penggunanya.

Kehadiran YouTube menjadi salah satu wadah bagi individu atau

masyarakat dalammenyampaikan aspirasi. Kini, masyarakat semakin kreatif

2Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 75. 3Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, h. 83.

Page 18: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

3

dengan adanya media yang bisa mentransmisikan pesan melalui audio dan visual

sekaligus dengan berbasis internet. Kehadiran YouTube seakan melahirkan media

baru berbentuk audio visual yang menjadi pilihan masyarakat dalam mendapatkan

informasi. YouTube menjadi lebih praktis karena dapat diakses langsung melalui

smartphone. Menurut Mivo TV, terdapat 4 genre populer yang ada di YouTube

yaitu hiburan, musik, olahraga, dan berita.

Vlog merupakan salah satu video dominan yang ada di YouTube.Vlog

merupakan akronim dari video blog yaitu kegiatan blogging dengan medium

video. Jenis video ini biasanya dibuat oleh seorang pengguna dengan cara

monolog berbicara langsung ke kamera. Vlog biasanya diunggah oleh individu

yang disebut sebagai kreator/vlogger. Bahkan, YouTube sendiri telah memiliki

kumpulan kreator-kreator yang secara berkala menggunggah video ke akun

YouTube nya.

Jenis vlog dibedakan berdasarkan konten yang terkandung didalamnya.

Mulai dari daily vlog, music vlog, travel vlog, hingga beauty vlog. Kategori

fashion and beautytelah mencapai 45.000 channel di YouTube. Beauty vlog

banyak dibuat oleh seorang profesional yang disebut sebagaibeauty vlogger

dengan kualitas video yang “layak” ditonton dan dikemas semenarik mungkin.

Namun, belakangan ini banyak para beauty enthusiast yang mengunggah video

dengan konten beauty di situs YouTube dan mendapat respon yang sangat baik

dari pengguna YouTube. Maka tak mengherankan apabila video dengan konten

ini banyak diunggah di situs YouTube.

Page 19: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

4

Bahkan, di Indonesia telah banyak bermunculan beauty vloggers yang

membagikan konten di YouTube. Komunitas terbesar yaitu adalah Indo Beauty

Vlogger yang didirikan oleh Vanya Qinthara. Komunitas ini mewadahi para

Beauty Vlogger asal Indonesia untuk dapat memproduksi Beauty Vlog yang

menarik untuk ditonton. Bahkan hal ini tak jarang mendatangkan sponsor yang

juga menjadi peluang bisnis.

Di channel YouTube indobeautyvlogger telah memiliki lebih dari 7.000

subscribers dan memiliki lebih dari 270.000 viewers. Beauty Vlogger profesional

yang tergabung dan aktif berkolaborasi dalam komunitas ini telah mencapai

puluhan orang. Mereka memiliki channel YouTube personal yang terhubung ke

channel YouTube indobeautyvlogger sehingga setiap video yang mereka

produksi dapat terhubung langsung ke akun indobeautyvlogger.

Komunitas Indo Beauty Vlogger belakangan juga semakin aktif di instagram

dalam membuat konten kecantikan. Namun, video yang diunggah ke instagram

dibatasi durasi yang hanya 1 menit, sehingga biasanya untuk versi lengkap mereka

mengunggah ke channel YouTube. Video yang mereka unggah biasanya hanya

cuplikan-cuplikan tayangan yang akan membuat penasaran netizen sehingga

diharapkan nantinya netizen akan mengunjungi channel YouTube mereka.

Video yang diunggah dapat berupa make up tutorials, review produk

kosmetik, tips and tricks, dan lain-lain. Antusiasme kaum hawa seiring dengan

munculnya konten Beauty Vlog dengan berbagai informasi menarik sangatlah

tinggi. Apalagi di era globalisasi ini penampilan yang menarik menjadi salah satu

kebutuhan masyarakat modern. Seperti gejala sosial lain yang ditampilkan media,

Page 20: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

5

hadirnya Beauty Vlog memiliki efek tertentu bagi khalayak. Efek yang

ditimbulkan pun berbeda-beda di setiap khalayak.

Efek yang ditimbulkan diantaranya merubah perilaku perempuan di

Indonesia. Wanita merupakan makhluk yang ingin tampil cantik luar dan dalam.

Maka tidak mengherankan bahwa penggunaan kosmetik untuk menunjang

penampilan dianggap penting. Namun, perilaku berhias diri juga memiliki

batasan-batasan dalam ajaran Islam. Kalangan muda dapat mudah terpengaruh

dengan apa yang disajikan media juga terkena dampak. Apalagi dilansir dari situs

resmi YouTube bahwa penggunanya didominasi oleh penonton berusia 18-29

tahun.

Minat pada diri sendiri merupakan minat yang terkuat di kalangan kawula

muda. Adapun sebabnya adalah bahwa mereka sadar bahwa dukungan sosial

sangat besar dipengaruhi oleh penampilan diri dan mengetahui bahwa kelompok

sosial menilai dirinya berdasarkan benda-benda yang dimiliki, kemandirian,

sekolaj, keanggotaan sosial dan banyaknya uang yang dibelanjakan. Ini adalah

“simbol status” yang mengangkat wibawa remaja diantara teman-teman sebaya

dan memperbesar kesempatan untuk memperoleh dukungan sosial yang besar.4

Mahasiswa tergolong sebagai kalangan muda yang terpelajar dan umunya

mempunyai akses lebih terhadap media. Mahasiswa jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam diasumsikan mengetahui penggunaan media dan efeknya. Selain

itu, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam juga diasumsikan

4Istiwidayanti, dkk, Developmental Psycology: A Life-Span Approach, (Jakarta: Erlangga,

1998), h. 219.

Page 21: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

6

mengetahui batasan-batasan berhias diri dalam Islam, sehingga dipilihlah

mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sebagai subjek penelitian ini.

Dari keaktifan mahasiswa dalam mengakses media inilah timbul pertanyaan

apakah mahasiswi yang sejatinya kalangan terpelajar yang kritis dapat

terpengaruh perilaku yang timbul akibat tayangan Beauty Vlog? Maka dari itu

penulis melakukan penelitian yang berjudul: “Efek Tayangan Indo Beauty

Vlogger di Situs YouTube Terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswi”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada mahasiswi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2014-

2015. Banyak hal yang dapat diteliti mengenai terpaan situs YouTube ,

namun peneliti hanya membatasi efek tayangan Indo Beauty Vlogger di

situs YouTube terhadap perilaku imitasi mahasiswi. Perilaku imitasi dibatasi

pada perilaku penggunaan kosmetik, perilaku teknik dalam ber-make up,

perilaku membeli produk kosmetik, perilaku merawat wajah, dan perilaku

berhias diri sesuai ajaran Islam.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pokok masalah

dari penelitian tersebut yaitu:

Page 22: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

7

1. Bagaimana pengaruh kognitif, afektif dan behavioral pada mahasiswi

KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap tayangan IndoBeauty

Vlogger di situs YouTube?

2. Seberapa besar pengaruh kognitif, afektif, dan behavioral terhadap

perubahan perilaku imitasi pada mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta setelah menonton tayangan konten Indo Beauty

Vlogger di di situs YouTube?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan fokus penelitian di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh kognitif, afektif, dan behavioral pada

mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap

tayangan konten Indo Beauty Vlogger di situs YouTube.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kognitif, afektif, dan

behavioral terhadap perubahan perilaku imitasi dari pada mahasiswi

jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah menonton

taangan konten Indo Beauty Vlogger di di situs YouTube.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan

manfaat praktis.

Page 23: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

8

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pengembangan pengetahuan bagi pembaca, khususnya pada mata kuliah

Ilmu Komunikasi bahwa media massa memiliki peran dalam menyampaikan

informasi kepada masyarakat. Apalagi dengan hadirnya internet sebagai new

media yang hadir di tengah masyarakat modern sekarang ini.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi

pihak-pihak yang berkaitan dengan media dalam menyikapi berbagai gejala

sosial yang hadir dalam kehidupan sehari hari. Serta untuk mengetahui

dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan

internet di kalangan mahasiswa.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka sebagai langkah

dari penyusunan penelitian, serta sebagai referensi penelitian yang berhubungan

dengan penelitian ini.

Skripsi yang ditulis oleh Lia Pediati, mahasiswi jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh Tayangan Sinetron

Ganteng-Ganteng Serigala Terhadap Perilaku Pacaran Siswa SMP Islam Al-

Muttaqien Bogor” . Dalam penelitian tersebut, terdapat kesamaan penelitian yaitu

sama-sama menggunakan pendekatan Social Learning Theory. Pada penelitian

tersebut meneliti tentang efek media massa terhadap khalayak. Perbedaannya

Page 24: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

9

terdapat pada media massa yang diteliti, penulis menggunakan media internet

YouTube sedangkan Lia Pediati menggunakan media televisi.

Selanjutnya adalah skripsi yang ditulis oleh Isni Rahmawati jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam tahun 2014 yang berjudul “Pengaruh Tayangan

Korean Wave di Internet Terhadap Perilaku Komunitas Korean Beloved Addict

(KBA).” Penelitian yang ditulis sama-sama meneliti efek media internet terhadap

perilaku imitasi khalayak. Namun, terdapat perbedaan mengenai indikator yang

dipakai.

F. Kerangkan Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran dalam merumuskan masalah ini adalah sebagai

berikut:

Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran

G. Sistematika Penulisan

Untuk memahami gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal yang akan

diuraikan dalam penelitian ini, maka peneliti membagi sistematika penulisan ke

dalam lima bab, sebagai berikut:

Page 25: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

10

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas: Latar Belakang Masalah,

Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat

Penelitian, Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran dan

SistematikaPenulisan.

BAB II : KERANGKA TEORI

Bab ini akan membahas tentang: Teori S-O-R, Efek

Komunikasi Massa, Teori Pembelajaran Sosial, Perilaku

Imitasi, Internet Sebagai Sarana Komunikasi, dan Berhias

Diri dalam Islam.

BAB III : METODOLOGIPENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai Paradigma Penelitian,

Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Metode Penelitan,

Waktu dan Tempat Penelitian, Subjek dan Objek

Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Populasi dan

Sampel, Teknik Pengambilan Sampel dan Uji Instrumen.

BAB IV : GAMBARAN UMUM

Berisi sekilas gambaran umum mengenai objek penelitian

yaitu Komunitas Indo Beauty Vlogger. Selain itu juga

membahas subjek penelitian yaitu sejarah jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam serta Visi dan Misi.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini membahas hasil temuan dan analisis di lapangan,

yakni efek tayangan IndoBeauty Vloggerdi situs YouTube

Page 26: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

11

terhadap perilaku mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran

Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB VI : PENUTUP

Bab iniberupa kesimpulan dan saran dari penelitian yang

telah dilakukan, serta lampiran-lampiran sebagai bahan

pelengkap.

Page 27: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

12

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. TeoriS-O-R

Teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Respons. Menurut

stimulus respons ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap

stimulus khusus, sehingga seorang dapat mengharapkan dan memperkirakan

kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi, unsur-unsur dalam model ini

adalah:1

a. Pesan (stimulus, S)

b. Komunikan (Organism, O)

c. Efek (Respons, R)

Proses komunikasi berpengaruh terhadap perubahan sikap individu. Pesan

atau stimulus yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima maupun ditolak

oleh komunikan. Efek dari setiap pesan komunikasi yang diberikan oleh

komunikator juga berbeda-beda disetiap individu.

Soenarjo mengemukakan, istilah respon dalam komunikasi adalah kegiatan

komunikasi yang diharapkan mempunyai hasil atau dalam setelah komunikasi

dinamakan efek. “Suatu kegiatan komunikasi itu memberikan efek berupa respon

dari komunikasi terhadap pesan yang dilancarkan oleh komunikator.”2

1 Onong Uchajana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT.Citra

Aditya Bakti, 2013), h.254. 2Seonarjo & Djoenarsih, Himpunan Istilah Komunikasi, (Yogyakarta: Liberty, 1983),

h.25.

Page 28: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

13

B. Efek Komunikasi Massa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, efek merupakan akibat atau

pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan. Menurut Harold D.Lasswell,

komunikasi adalah “Who Says What In Which Channel To Whom With What

Effect”.Pernyataan tersebut mengemukakan bahwa dalam komunikasi terdapat

lima unsur yaitu sumber komunikasi, pesan komunikasi, saluran komunikasi,

penerima pesan, dan efek. Berdasarkan pandangan Lasswell tersebut, komunikasi

merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan

melalui media komunikasi yang menimbulkan efek tertentu.

Donald K.Robert mengungkapkan, ada yang beranggapan bahwa “efek

hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media massa.” Karena

fokusnya pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan

media massa.3 Pesan dalam media massa tersebut dapat menerpa seseorang baik

secara langsung maupun tidak langsung. Efeknya bisa berupa perubahan sikap,

perasaan atupun perilaku akibat terpaan media.

Efek dari pesan komunikasi massa terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Efek Kognitif

Komunikasi massa dapat memberikan informasi tentang berbagai hal

sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada khalayaknya. Efek

kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya

3 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. (Bandung:Simbiosa

Reatama Media,2007) , h.49.

Page 29: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

14

informatif bagi dirinya.4 Setelah mengonsumsi pesan dari media massa, kita

dapat mengetahui mengenai benda, orang, bahkan tempat-tempat yang tidak

diketahui sebelumnya.

2. Efek Afektif

Efek afektif berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman

yang estetis, menyenangkan, dan emosional.5 Pesan dari media massa bukan

sekedar memberikan informasi, bahkan dapat menumbuhkan perasaan

senang, sedih, terharu, dan bahkan marah.

3. Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak

dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.6 Efek yang terjadi akibat

pesan media massa berupa efek yang tampak dalam kehidupan sehari-hari

Tentu saja membatasi efek hanya selama berkaitan dengan pesan media,

akan mengesampingkan banyak sekali pengaruh media massa. Kita cenderung

melihat efek media massa, baik yang berkaitan dengan pesan maupun media itu

sendiri. Menurut Steven M.Chaffe, ini pendekatan pertama dalam melihat efek

media massa. Pendekatan kedua ialah, melihat jenis perubahan yang terjadi pada

diri khalayak komunikasi massa. Berupa penerimaan informasi, perubahan

perasaan atau sikap, dan perubahan perilaku, atau dalam istilah lain, perubahan

kognitif, afektif, dan konatif (behavioral). Pendekatan ketiga meninjau satuan,

4 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. (Bandung:Simbiosa

Reatama Media,2007), h.52. 5 Herdiyan Maulana dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi,

(Jakarta: Kademia, 2013), h.132. 6 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung:Simbiosa

Reatama Media,2007), h.57.

Page 30: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

15

observasi yang dikenal efek komunikasi massa-individu, kelompok, organisasi,

masyarakat, atau bangsa.7

C. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory)

Teori pembelajaran sosial diaplikasikan pada perilaku konsumen, kendati

pada awalnya menjadi bidang penelitian komunikasi massa yang bertujuan untuk

memahami efek terpaan media massa. Berdasarkan penelitian Albert Bandura,

teori ini menjelaskan bahwa pemirsa meniru apa yang mereka lihat di televisi,

melalui proses observational learning (pembelajaran hasil pengamatan).8

Sebagian besar perilaku yang ditampilkan akan dipelajari, baik sengaja

ataupun tidak disengaja, akan sangat dipengaruhi oleh contoh. Ada beberapa

alasan mengapa modelling dapat mempengaruhi sosok yang menonjol dalam

pembelajaran di kehidupan sehari-hari.9

Albert Bandura memberikan gambaran tentang teori belajar sosial secara

komprehensif yang dapat diaplikasikan untuk memecahkan atau meneliti

perubahan perilaku remaja.10

Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam angkatan

2014, dan 2015 merupakan remaja akhir dengan rentan usia 20-21 tahun. Masa

usia mahasiswa sebenarnya berumur sekitar 18 sampai 25 tahun. Mereka dapat

digolongkan pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal atau dewasa

7Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008) ,

h.218. 8 Elvinaro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung:Simbiosa

Reatama Media,2007) ,h.64. 9 Albert Bandura, Social Learning Theory, (New York: General Learning Press, 1971) h.

5. 10

Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, (Bandung: PT.Remaja

Rosdakaya, 2011), h.189.

Page 31: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

16

madya. Dilihat dari segi perkembangan, tugas perkembangan pada usia

mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup.11

Bandura mengemukakan bahwa media massa merupakan agen sosialisasi

utama selain orang tua, keluarga, guru, sekolah, teman, dan seterusnya. Ia

membagi tahapannya menjadi empat proses yaitu:

1. Proses Perhatian (Attention)

Seseorang akan mengamati peristiwa secara langsung atau tidak

langsung. Peristiwa atau kejadian dapat berupa tindakan tertentu, misalnya

pemikiran (abstract modelling) seperti sikap, nilai-nilai atau pandangan

hidup.

2. Proses Mengingat (Rettention)

Seseorang tidak bisa banyak terlalu terpengaruh oleh model apabila

tidak memiliki ingatan akan hal tersebut.12

Pada proses ini seseorang

berusaha menyimpan kembali kejadian-kejadian menarik dalam memorinya

yang kemudian akan dapat dipanggil kembali ketika dibutuhkan.

3. Proses Reproduksi Motoris (Motoris Reproduction)

Pada tahapan ini seseorang akan menyatakan kembali pengalaman

yang telah ia simpan di memorinya. Hasilnya, ingatan ini akan muncul

dalam bentuk perilaku.

11

Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, h.27. 12

Albert Bandura, Social Learning Theory, (New York: General Learning Press, 1971)

h.7.

Page 32: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

17

4. Proses Motivational (Motivational)

Motivasi akan sangat bergantung pada peneguhan (reinforcement)

yang mendorong perilaku seseorang kepada tujuan tertentu. Perilaku akan

terwujud apabila ada nilai peneguhan seperti rasa puas diri.

Interaksi remaja dalam kelompok sebaya dapat merangsang/menstimulasi

pola-pola respons baru melalui belajar dengan cara mngamati (observational

learning). Di sini kelompok sebaya telah memberikan kesempatan belajar kepada

remaja untuk mengimitasi berbagai tingkah laku para anggota kelompok

lainnya.13

D. Perilaku Imitasi

Komunikasi massa menampilkan berbagai model untuk ditiru khalayaknya.

Teori peniruanlah yang dapat menjelaskan mengapa media massa begitu berperan

dalam menyebarkan mode berpakaian, berbicara, atau berperilaku tertentu

lainnya.14

Imitasi atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan

tindakan aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indra sebagai

penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah

informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan

motorik.15

Teori peniruan dianggap berorientasi pada pencarian gratifikasi seseorang.

Perilaku merupakan hasil kognitif dan lingkungan. Individu belajar bukan saja

13

Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, (Bandung: PT.Remaja

Rosdakaya, 2011), h.189. 14

Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008) ,

h.216. 15

Nina W.Syam, Psikologi Sosial Sebagai Akar Ilmu Komunikasi, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2012), h. 13.

Page 33: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

18

dari pengalaman langsung, tetapi juga dari peniruan atau peneladanan

(modelling).Dari proses imitasi akan memunculkan dampak positif dan negatif.

Dampak positif akan muncul apabila sesuatu yang ditiru berupa perilaku yang

baik begitupun sebaliknya.

Gabriel Tarde menyatakan bahwa seluruh kehidupan sosial manusia didasari

oleh faktor-faktor imitasi. Imitasi dapat mendorong individu atau kelompok untuk

melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik. Dalam lapangan pendidikan dan

perkembangan kepribadian individu, imitasi mempunyai peranan yang sangat

penting karena dengan mengikuti suatu contoh yang baik akan merangsang

seseorang melakukan perilaku yang baik pula. Adapun syarat-syarat terjadinya

imitasi adalah sebagai berikut:16

a. Terdapatnya minat, perhatian yang cukup besar terhadap sesuatu yang

ingin diimitasi.

b. Adanya sikap yang menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang

hendak diimitasi.

c. Individu yang melakukan imitasi suatu pandangan atau tingkah laku,

biasanya karena hal tersebut mempunyai penghargaan sosial yang

tinggi.

E. Internet Sebagai Media Komunikasi

Istilah “dunia maya” memiliki beberapa makna berbeda. Dalam novel

William Gibson (1984/1994), Neuromancer, istilah dunia maya muncul pertama

kalinya untuk merujuk pada jaringan informasi luas yang oleh para penggunanya

16

Tri Dayaksini dan Hudaniyah, Psikologi Sosial, (Malang: UMM Press, 2012), h.106.

Page 34: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

19

disebut dengan console cowboys akan “muncul”, atau koneksi langsung dengan

sistem-sistem syaraf mereka.17

Internet merupakan perubahan terbesar di bidang komunikasi selama 40

tahun terakhir sejak munculnya televisi. Internet adalah jaringan komputer dunia

yang mengembangkan ARPANET, suatu sistem komunikasi yang terkait dengan

pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Manfaat sistem

komunikasi yang berjaringan ini dengan cepat ditangkap oleh para peneliti dan

pendidik secara umum. Akhir-akhir ini melalui komputer di rumah, modem, dan

warnet, serta melalui layanan-layanan seperti Web-TV, internet hadir untuk

publik.18

Internet dikategorikan sebagai media baru yang telah menjadi sumber

informasi yang bisa diakses dari berbagai tempat yang tidak terbatas ruang dan

waktu. Selain itu internet juga dikategorikan sebagai sumber informasi bebas

hambatan karena dapat menghubungkan satu situs ke situs lainnya dalam waktu

yang singkat. Hal ini menjadi salah satu keuntungan internet sebagai sumber

informasi.

Selain perpustakaan, kini mahasiswa dapat menggunakan internet sebagai

salah satu sumber untuk mencari informasi. Internet telah menjadi alternatif yang

lebih mudah digunakan dan dicari dibanding sumber lainnya. Informasi yang

selalu diperbarui menjadikan internet kaya akan informasi. Dengan bermodal

sebuah personal komputer atau smartphoneyang terhubung ke jaringan internet,

pengguna dapat mengakses seluruh informasi yang diinginkan.

17Werner J.Severin & James N. Tankard, Teori Komunikasi: Sejarah, metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta:Kencana, 2005), h.445. 18

Werner J.Severin & James N. Tankard, Teori Komunikasi: Sejarah, metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta:Kencana, 2005), h.443.

Page 35: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

20

Sebelum ada internet, manusia cenderung membutuhkan waktu yang lebih

lama dan membutuhkan biaya yang lebih banyak. Manusia masih sangat

tergantung pada media kertas ataupun media lainnya. Mencari dan menggunakan

informasi merupakan suatu hal yang telah menjadi kebutuhan manusia dan tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Pengguna membutuhkan informasi yang cepat, akurat, relevan, ekonomis,

dan mudah didapatkan. Namun, seiring membanjirnya informasi yang ada, banyak

informasi yang tidak sesuai dan bahkan kurang terpercaya. Hal ini tentunya

menjadi tantangan baik bagi penyedia informasi ataupun sebagai pencari

informasi.

Di Indonesia, perkembagan internet semakin pesat dan jumlah penggunanya

semakin bertambah dari tahun ke tahun. Apa yang dikemukakan Mc Luhan

terbukti benar dengan kehadiran internet dewasa ini yang hamper mendominasi

seluruh kegiatan manusia, bahkan internet bukan hanya tempat mencari informasi

tetapi kini menjadi sumber pendapatan baik individu atau lembaga.19

Ada kecenderungan sikap masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif

terhadap konten media. Pengaruh budaya pop pada generasi muda menunjukkan

gaya hidup dari luar yang didapatkan dari media. Terpaan media melalui iklan

misalnya mempengaruhi fashion dan mode dari masyarakat Indonesia.20

19

Apriadi Tamburak, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, (Jakarta;

PT. RajaGrafindo Persada, 2013), h. 75. 20

Apriadi Tamburak, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, h. 35.

Page 36: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

21

F. Berhias Diri dalam Islam

Islam merupakan agama yang indah dan menyukai keindahan. Berhias

merupakan salah satu cara untuk selalu memperindah diri. Keindahan tidak selalu

datang dari luar diri tetapi yang terpenting juga adalah keindahan hati.

Dikecualikannya kaum wanita dari hukum ini adalah untuk memenuhi perasaan

sesuai dengan fitrahnya kepada suka berhias, tetapi dengan syarat tidak boleh

berhias yang dapat menarik kaum pria dan membangkitkan syahwatnya.21

Islam menentang sikap berlebih-lebihan dalam berhias sampai batas yang

menjurus pada suatu sikap mengubah ciptaan Allah yang dinilai Al-Qur’an

merupakan salah satu ajakan syaitan kepada pengikut-pengikutnya.22

....ولمرنهم فليغيرن خلق للا

“Sungguh akan kami pengaruhi mereka itu agar mengubah ciptaan Allah.” (QS.

An-Nisa: 119)

Lebih diharamkan lagi jika mencukur alis itu dikerjakan sebagai simbol

bagi perempuan nakal. Sementara ulama mahzab Hambali berpendapat bahwa

perempuan diperkenankan mencukur rambut dahinya, mengukir, memberikan cat

merah, meruncingkan mata apabila dengan izin suaminya karena hal tersebut

termasuk berhias. Tetapi oleh Imam Nawawi diperketat bahwa mencukur rambut

dahi itu sama sekali tidak boleh. Dibantahnya hal itu dengan membawakan

riwayat yang tersebut dalam Sunan Abu Dau, yakni bahwa yang disebut

21

Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, (Surabaya:PT.Bina Ilmu Surabaya,

2003) , h.111. 22

Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, h.116.

Page 37: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

22

namishah (mencukur alis) sehingga tipis sekali. Dengan demikian tidak termasuk

menghias muka dengan menghilangkan bulu-bulunya.23

Tampilan fisik manusia yang indah, harmonis, dan menawan merupakan

karunia Allah SWT yang patut disyukuri. Mensyukuri hal tersebut yaitu dengan

cara memelihara dan merawatnya dengan baik. Namun, pada dasarnya kecantikan

manusia akan lebih sempurna apabila diimbangi dengan kecantikan akhlak.

Bahkan, dalam pandangan Allah SWT, kecantikan dan keindahan manusia

terletak pada baik buruknya akhlak. Menggunakan berbagai kosmetik untuk

berhias diri tentunya merupakan hal yang wajar dilakukan oleh wanita selama

tidak berlebihan.

23

Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, h.119.

Page 38: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Paradigma Penelitian

Paradigma adalah cara pandang ilmuwan tentang sisi strategis yang paling

menentukan nilai sebuah disiplin ilmu pengetahuan itu sendiri. Paradigma

berhubungan erat dengan aliran-aliran dalam sebuah disiplin ilmu pengetahuan.1

Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik atau klasik. Positivistik

menempatkan teori sebagai titik tolak utama dalam kegiatan penelitiannya. Teori

menjadi sumber jawaban utama atas rasa ingin tahu peneliti. Dalam penelitian

kuantitatif/positivistik, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu

dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab akibat).2

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei. Survei

adalah metode penelitian dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen

pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah

responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 hingga Agustus 2017.

Adapun lokasi penelitian ini di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Ciputat Tangerang Selatan.

1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.25. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta,

2004), h. 42.

Page 39: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

24

D. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan objek penelitiannya adalah

pengaruh tayangan Indo Beauty Vlogger yang ada di situs YouTube. Pemilihan

subjek dilakukan dengan pertimbangan merupakan mahasiswi KPI dari angkatan

2014 dan 2015 pada saat ini dengan kisaran umur antara 18-29 tahun. Dimana

menurut survei yang dimuat di cnnindonesia.com pengguna YouTube paling

populer dikalangan umur 18-29 tahun.

E. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui

penelitian langsung dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner ke

lokasi penelitian. Angket atau kuesioner merupakan serangkaian atau daftar

pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi

oleh responden. Setelah diisi, kuesioner dikirim kembali atau dikembalikan

peneliti.3

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari

subjek/objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

3 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian KuantitatifKualitatif dan R&D,h.98.

Page 40: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

25

kesimpulannya.4 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2014 dan 2015

sebanyak 299 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang menjadi

sumber data sebenarnya dalam penelitian. Sampel juga merupakan

sejumlah cuplikan yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara

profesional.5 Keseluruhan populasi tidak mungkin dapat diobservasi

karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu. Oleh karena itu

pengambilan sampel dapat mewakili sebuah populasi.6

Untuk mendapatkan jumlah sampel yang dimaksudkan maka

peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan

menggunakan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan sampel

terhadap populasi sebesar 95% dan taraf kesalahan sebesar 5%.

Rumus perhitungan besaran sampel:

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah populasi

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: CV.Alfabeta, 2009), h.80.

5 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.99. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: CV.Alfabeta, 2009), h.80.

Page 41: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

26

e = Batas toleransi kesalahan, dalam penelitian ini sebesar

5% (0,05)

Dengan demikian maka jumlah sampel yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah:

= = 171.691

Dalam penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan sampel

terhadap populasi sebesar 95% dan taraf kesalahan sebesar 5% (0,05)

dengan jumlah populasi 299 orang. Dari rumus di atas kemudian diperoleh

jumlah sampel sebanyak 172 orang (dibulatkan) yang terdiri dari

mahasiswi jurusan KPI.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability

sampling. Dari teknik pengambilan sampel tersebut penulis menggunakan

purposivesampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan anggota

sampel dengan lebih mengutamakan sifat populasi dalam menentukan sampel

penelitian.7 Karakteristik untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Merupakan mahasiswi aktif jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2014

dan 2015.

2. Pernah melihat tayangan IndoBeauty Vlogger di situs YouTube.

7Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 115.

Page 42: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

27

Alasan peneliti menggunakan purposive sampling adalah karena tidak

tersedianya daftar populasi dengan kriteria pernah melihat tayangan komunitas

Indo Beauty Vlogger di situs YouTube. Maka, untuk menjadikan sampel akan

peneliti akan mengajukan pertanyaan pada awal kuesioner kepada responden

apakah pernah melihat tayanganIndoBeauty Vlogger di situs YouTube.

H. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menidentifikasikan dua variabel yang nantinya

akan dicari korelasi antara keduanya. Adapun variabel tersebut adalah:

a. Variabel bebas (independent variabel) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat).8Dalam penelitian ini

variabel bebas nya (Variabel X) adalah efek tayangan

IndoBeauty Vlogger di situs YouTube.

b. Variabel terikat (dependent variabel) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas.9 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat

(Variabel Y) adalah perilaku imitasi mahasiswi.

8Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2004),

h. 39. 9Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2004),

h.39.

Page 43: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

28

I. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana

caranya mengukur suatu variabel.10

Dalam penelitian ini, variabel yang akan

diteliti adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Efek

Tayangan

IndoBeauty

Vlogger

(Variabel X)

1. Kognitif 1. Penerimaan

informasi

Likert

2. Afektif 2. Perasaan Likert

3. Behavioral 3. Sikap atau perilaku Likert

Perilaku

Imitasi

Mahasiswi

(Variabel Y)

4. Perubahan perilaku

imitasi mahasiswi:

a. Proses Perhatian

(Attention).

Mengamati

peristiwa secara

langsung (berupa

pemikiran: sikap,

nilai-nilai,

pandangan hidup).

Kejadian yang

mudah diingat

Kejadian yang

sederhana

Kejadian yang

menonjol

Kejadian yang

menarik

Kejadian yang

berulang-ulang

Likert

b. Proses Mengingat

(Retention).

Gambaran tentang

produk-produk

Likert

10

Masri Sangarimbun dan Sofean Efendi, Metodologi Penelitian Survey, (Jakarta:

LP3ES, 1995), h.46.

Page 44: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

29

Menyimpan

peristiwa kedalam

memori dalam

bentuk imajinasi

dan lambang secara

verbal.

kosmetik

Gambaran tentang

teknik dalam ber-

make up.

Gambaran tentang

cara merawat

wajah.

Gambaran tentang

berhias diri dalam

Islam.

c. Proses Reproduksi

Motoris (Retoris

Reproduction).

Pengalaman yang

perseptual

sebelumnya

meningkat menjadi

bentuk perilaku.

Perilaku

menggunakan

kosmetik.

Perilaku tentang

teknik dalam ber-

make up.

Perilaku merawat

wajah.

Perilaku berhias

diri sesuai ajaran

Islam.

Likert

d. Proses

Motivasional

(Motivational).

Peneguhan yang

mendorong

perilaku kearah

pemenuhan tujuan

tertentu.

Nilai peneguhan/

Self Reinforcement

(Rasa Puas Diri)

Likert

Page 45: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

30

Adapun blue print sebelum dilakukan uji coba validitas instrumen terlihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 2 Blue Print (sebelum validasi instrumental)

No Variabel X

(Efek Tayangan)

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Efek Kognitif 1,2,3,4,5,6,7,8,9,

10,11,12 - 12

2. Efek Afektif 13,14,15,16,17,18,

19,20,23 21,22,24 12

3. Efek Behavioral 25,26,27,28,29,30,

31,32,33,34,36 35 12

No Variabel Y

(Perilaku Imitasi)

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Perilaku Imitasi

Mahasiswi

37,38,39,40,41,42,

43,44,45,47,48 46 12

Selanjutnya, setelah silakukan uji validitas kepada 30 responden dari 48

butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 10 butir pernyataan yang tidak valid.

Sehingga pernyataan yang valid dan dapat digunakan untuk penelitian adalah

sebanyak 38 pernyataan. Adapun blue print setelah dilakukan uji coba validitas

instrumen terlihat pada tabel berikut:

Page 46: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

31

Tabel 3. 3 Blue Print (setelah validasi instrumental)

No Variabel X

(Efek Tayangan)

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Efek Kognitif 1,2,4,5,6,7,8,9,

10,12 - 10

2. Efek Afektif 13,14,15,16,18,

19,20,23 24 9

3. Efek Behavioral 25,26,27,28,30,

31,32,33,34 - 9

No Variabel Y

(Perilaku Imitasi)

Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Perilaku Imitasi

Mahasiswi

37,38,39,40,41,42,

43,44,45,48 - 10

J. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data.11

Hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

11

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2014), h. 71.

Page 47: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

32

Ho: Tidak terdapat pengaruh antara tayangan Indo Beauty Vlogger di

situs YouTube terhadap perilaku imitasi mahasiswi

Ha: Terdapat pengaruh antara tayangan Indo Beauty Vlogger terhadap

perilaku imitasi mahasiswi.

K. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan

kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang diukurnya.12

Uji

validitas dimaksudkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika pertanyaan pada angket

mempu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut.

2. Uji Reliabilitas

Setelah uji validitas, selanjutkan dilakukan pengujian reliablitas.

Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur

dapat diandalkan. Jika alat ukur dapat dipakai untuk mengukur gejala yang

sama dan hasil yang diperoleh relatif konstan, maka alat pengukur tersebut

dapat dikatakan reliabel.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengujian

reliabilitas Cronbach Alpha yang digunakan dalam menentukan reliabel.

12

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.122.

Page 48: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

33

Tingkat reliabilitas dengan metode ini diukur dengan menggunakan batasan

0,6, jika reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

diterima dan diatas 0,8 adalah baik.13

Dengan metode ini, koefisien

keandalan alat ukur dapat dihitung dengan rumus yang digunakan sebagai

berikut:

Keterangan:

α = Koefisien keandalan alat ukur

K = Jumlah variabel

R = Koefisien rata-rata koefisien antar variabel

Tabel 3. 4 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,0 – 0,20 Kurang Reliabel

>0,20 – 0,40 Agak Reliabel

>0,40 – 0,60 Cukup Reliabel

>0,60 – 0,80 Reliabel

>0,80 – 1,00 Sangat Reliabel

L. Metode Analisis Data

Dalam penelitian kuantitaif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk

mengumpulkan data. Karena instrumen penelitian akan digunakan untuk

melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang

13

Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: Penerbit ANDI,

2014), h. 64.

Page 49: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

34

akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala.14

Skala yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Skala Likert.

1. Skala Likert

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala Likert untuk

mengukur data yang akan diambil dari responden. Skala Likert merupakan

salah satu skala yang paling banyak digunakan pada penelitian sosial. Pada

skala Likert, peneliti harus merumuskan sejumlah peryataan mengenai suatu

topik tertentu, dan responden diminta memilih apakah ia sangat setuju,

setuju, ragu-ragu/netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan

berbagai pernyataan tersebut. Setiap pilihan memiliki bobot yang betbeda,

dan seluruh jawaban responden dijumlahkan berdasarkan bobotnya sehingga

menghasilkan suatu skor tunggal mengenai suatu topik tertentu.15

Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dirasakan sebagai hal

yang paling tepat. Jika kita menggunakan skala Likert dengan lima alternatif

jawaban (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju),

maka akan membuat hasil menjadi “rancu”. Dalam kenyataan di lapangan,

sebagian besar responden akan memilih jawaban “netral”. Dengan

demikian, dalam penarikan kesimpulan, hasil penelitian yang diperoleh

menjadi kurang akurat karena sulit memberikan kriteria penilaian pada

14

Sugiyono, Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta,

2004), h.92. 15

Morissan, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012), h.88.

Page 50: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

35

jawaban netral.16

Maka dari itu, dalam penelitian ini peneliti akan

menggunakan skala Likert dengan empat alternatif jawaban.

Adapun skala likert ini menggunakan empat kategori penilaian yang

masing-masing kategori tersebut diberi bobot nilai atau skor, yakni:

Tabel 3. 5 Skala Pengukuran

Positif Negatif

Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1

Setuju 4 Setuju 2

Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4

Sangat Tidak

Setuju 1

Sangat Tidak

Setuju 5

2. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan suatu pengujian sekelompok data untuk

mengetahui apakah distribusi data tersebut membentuk kurva normal atau

tidak. Uji normalitas dibutuhkan untuk keperluan analisis data. Teori

statistika yang bersifat memperkirakan atau menaksir, seperti

memperkirakan parameter populasi berdasarkan parameter sampel,

dibutuhkan asusmsi distribusi data berbentuk kurva normal.17

Normalitas dapat diketahui dengan melihat tabel One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Pada kolom sig (signifikansi)yaitu jika

16

Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi

untuk Riset, ( Jakarta: Salemba Empat, 2011), h.7. 17

Yusri, Statistika Sosial, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 139.

Page 51: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

36

signifikansi kurang dari 0,05, kesimpulannya data tidak berdistribusi

normal. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal.18

3. Analisis Data

a. Statistika Deskriptif

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

statistika deskriptif. Analisis deskriptif adalah bentuk analisis data

penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu

sampel.19

Statistika deskriptif hanya mereduksi, menguraikan atau

memberikan keterangan suatu data, fenomena atau keadaan ke dalam

beberapa besaran untuk disajikan secara bermakna dan mudah

dimengerti. Statistika ini hanya berfungsi menguraikan dan

menerangkan keadaan, persoalan tanpa menarik suatu kesimpulan

terhadap data yang lebih luas atau populasi.20

b. Analisis Korelasi

Analisis hubungan (korelasi) adalah suatu bentuk analisis

data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan

atau bentuk arah hubungan di antara dua variabel dan besarnya

18

Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: Penerbit ANDI,

2014), h. 74. 19

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 142. 20

Budi Susetyo, Statistika untuk Analisis Data Penelitian: Dilengkapi Cara Perhitungan

dengan SPSS dan MS Office Excel, (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), h. 4.

Page 52: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

37

pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu (variabel bebas)

terhadap variabel lainnya (variabel terikat).21

Koefisiensi korelasi adalah bilangan yang menyatakan

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga dapat

menentukan arah hubungan dari kedua variabel. Nilai korelasi

.

Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di

antara sampai , sedangkan untuk arah dinyatakan dalam

bentuk positif (+) dan negatif (-).

Misalnya:

1) Apabila korelasi negatif sempurna, artinya terjadi

hubungan bertolak belakang antara variabel X dan variabel Y.

Jika variabel X naik, maka variabel Y turun.

2) Apabila korelasi positif sempurna, artinya terjadi

hubungan searah variabel X dan variabel Y. Jika variabel X

naik, maka variabel Y naik.22

21

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 335. 22

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 7, h. 337.

Page 53: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

38

Tabel 3. 6 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan23

No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

1. Sangat Lemah

2. Lemah

3. Cukup

4. Kuat

5. Sangat Kuat

c. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai 1, R2

semakin mendekati angka satu semakin baik kemampuan variabel

independen menjelaskan variabel dependen.24

R square (R2) atau

kuadrat dari R, yaitu menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini

akan diubah ke bentuk persen, yang artinya persentase sumbangan

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.25

Rumus

koefisien determinasi adalah:

23

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 7, h. 337. 24

Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, (Yogyakarta: Unit Penerbit dan

Percetakan STIM YKPN, 2010), h.22. 25

Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis, (Yogyakarta: CV. Andi Offset,

2014), h. 156.

Page 54: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

39

d. Analisis Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

pengaruh atau hubungan secara linier antara satu variabel independen

dengan satu variabel dependen.26

Persamaan regresi untuk regresi linier sederhana sebagai

berikut:

Keterangan:

Y’ = Nilai prediksi variabel dependen

a = Konstanta, yaitu nilai Y’ jika X = 0

b = Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan

variabel Y’ yang didasarkan variabel X

X = Variabel independen

e. Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda merupakan pengembangan dari regresi

linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk

mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent)

terhadap suatu variabel tak bebas (dependent). Perbedaan penerapan

metode ini hanya terletak pada jumlah variabel bebas (independent)

yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel

bebas (independen) yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi

26

Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: Penerbit ANDI,

2014), h. 134.

Page 55: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

40

satu variabel tak bebas (dependent).27

Rumus regresi linear berganda

adalah:

Keterangan:

Y = Variabel Dependen (perilaku imitasi)

a = Harga konstan

b1 = Koefisiensi regresi parsal ukuran kognitif

b2 = Koefisiensi regresi parsal ukuran afektif

b3 = Koefisiensi regresi parsal ukuran behavioral

f. Uji F-test (Simultan)

Uji F-test digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua

variabel independen dan variabel dependen.28

Adapun taraf

signifikannya sebesar α = 1% sampai 10%. ANOVA atau analisis

varian, yaitu uji koefisien regresi secara bersama-sama (uji F) untuk

menguji signifikansi pengaruh beberapa variabel independen terhadap

variabel dependen.29

Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka ada beberapa

ketentuan yang perlu diperhatikan, yaitu dengan merumuskan:

Ho : βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

27

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT.Bumi

Aksara, 2013), h.405. 28

Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, (Yogyakarta: Unit Penerbit

dan Percetakan STIM YKPN, 2010), h.19-20. 29

Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis, (Yogyakarta: CV. Andi Offset,

2014), h.157.

Page 56: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

41

efek tayangan Indo beauty Vloggers terhadap

perilaku imitasi.

Ho : βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara efek

tayanganIndo beauty Vloggers terhadap perilaku

imitasi.

Jika sig F > 0,1, maka artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

Sedangkan jika sig F < 0,1, maka artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

g. Uji T-test (Parsial)

Uji T-test digunakan untuk membuktikan apakah variabel

independen secara individu mempengaruhi variabel dependen.30

Rata-

rata hitung yang ingin diuji perbedaannya, yaitu apakah berbeda

secara signifikan atau tidak, dapat berasal dari distribusi sampel yang

berbeda, dapat pula dari sampel yang berhubungan.31

Untuk mengukurnya dapat digunakan rumus, sebagai berikut:

30

Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, (Yogyakarta: Unit Penerbit

dan Percetakan STIM YKPN, 2010), h.25. 31

Burhan Nurgiyantoro, dkk, Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial,

(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2012), h.181.

Page 57: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

42

Keterangan:

n = banyaknya sampel

r = koefisien korelasi

Harga t yang diperoleh dari perhitungan rumus di atas

dibandingkan dengan harga ttabel dengan menentukan tingkat

signifikansi uji dua pihak dan derajat kebebasan (db) = (n-2). Jika

thitung dari ttabel maka Ho ditolak (berarti ada hubungan yang

signifikan).32

32

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktik Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta:

Kencana, 2008), h. 175.

Page 58: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Indo Beauty Vlogger

1. Sekilas Tentang Indo Beauty Vlogger

YouTube adalah sebuah situs web sharing (berbagi video) populer

di mana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip secara

gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip),

film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.1Setiap orang

diseluruh belahan dunia manapun dengan koneksi internet dapat dengan

mudah mengakses video yang ada di YouTube.

Selain itu, YouTube juga memungkinkan siapa saja mengunggah

video. Belakangan ini muncul istilah vlog. Vlog merupakan akronim dari

video blog. Vlog biasanya diunggah seorang YouTuber secara monolog

dengan berbicara ke arah kamera. Salah satu vlog yang banyak diminati

kaum perempuan adalah Beauty Vlog, yaitu video blog berisi tentang

seputaran dunia kecantikan.

Di Indonesia, perkembangan Beauty Vlog sangat pesat. Jumlah

pelaku Beauty Vloggers semakin bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini

menjadikan Vanya Qinthara, seorang Beauty Vlogger asal Indonesia

berinisiatif mendirikan komunitas Beauty Vlogger pertama di Indonesia

yaitu Indo Beauty Vlogger. Komunitas ini mewadahi para Beauty Vlogger

asal Indonesia untuk memberikan berbagai informasi seputar dunia

1 Apriadi Tamburaka, Literasi Media, (Jakarta: PT.Grafindo Persada, 2013), h. 83.

Page 59: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

44

kecantikan. Komunitas ini berisi sekumpulan perempuan-perempuan

Indonesia pecinta make up dan skincare.

Dalam komunitas Indo Beauty Vlogger, para Beauty Vlogger tidak

sekedar berbagi ilmu tentang kecantikan, namun mereka juga tidak pelit

ilmu agar menghasilkan video-video yang menarik untuk ditonton. Dalam

komunitas ini para Beauty Vlogger juga membahas teknik pengambilan

video yang baik, hal-hal yang sedang diminati pasar, dan juga informasi

tentang trend make up dan produk kosmetik yang sedang populer di dunia.

Di komunitas ini, para Beauty Vlogger secara rutin mengadakan

gathering dan kerap saling berbagi ilmu dan tips melalui channel YouTube

masing-masing. Peluang bisnis dan sponsor pun banyak terbuka dari pintu

komunitas ini. Mereka juga sering mengadakan kolaborasi-kolaborasi

yang di upload di channel YouTube indobeautyvlogger.

Dalam videonya, para Beauty Vloggerbanyak mendapatkan

tawaran kerjasama dari berbagai brand kosmetik, baik lokal maupun

internasional. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para Beauty Vlog

untuk membuat video yang tidak bersifat hard selling, karena

bagaimanapun setiap Beauty Vlogger lebih mengutamakan honest review

mereka mengenai suatu produk yang nantinya akan ditayangkan di

YouTube.

Video yang bersifat hard selling biasanya kurang diminati oleh

penonton. Hard selling yang dimaksud adalah seorang Beauty Vlogger

akan mereview suatu produk tetapi secara terang-terangan mengiklankan

Page 60: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

45

suatu produk agar penonton tertarik untuk mengggunakannya. Padahal

belum tentu produk tersebut akan cocok disetiap orang yang memakainya.

2. Logo, Tampilan Website dan Media Sosial

a. Logo Indo Beauty Vlogger

Gambar 4. 1 Logo Indo Beauty Vlogger2

b. Tampilan YouTube Indo Beauty Vlogger

Gambar 4. 2 Tampilan Akun YouTube Indo Beauty Vlogger3

2www.indobeautyvlogger.com diakses pada tanggal 1 Agustus 2017 pukul 12:59 WIB.

3www.youtube.com/indobeautyvlogger/diakses pada 1 Agustus 2017 pukul 13:27 WIB.

Page 61: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

46

c. Tampilan Media Sosial (Instagram, Twitter) Indo Beauty

Vlogger

Gambar 4. 3 Tampilan Media Sosial Instagram Indo Beauty Vlogger4

Gambar 4. 4 Tampilan Media Sosial Twitter Indo Beauty Vlogger5

4www.instagram.com/indobeautygram/diakses pada 6 September 2017 pukul 9:36 WIB.

5www.twitter.com/indobeautyvlogger/diakses pada 6 September 2017 pukul 9:39 WIB.

Page 62: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

47

B. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

1. Sejarah Singkat Jurusan KPI

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam merupakan salah satu

jurusan yang ada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada saat pertama kali dibuka Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan

Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA). Lalu, setahun setelah

dibuka, pada tahun akademik 1992-1993, fakultas ini membuka

Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM). Pada tahun

akademik 1994-1995, jurusan ini berubah menjadi Jurusan Bimbingan

dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada tahun akademik 1996-1997,

kembali terjadi pergantian nama, yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah

menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Jurusan KPI bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai

bidang komunikasi dan penyiaran Islam. Mata Kuliah Keahlian yang

diberikan dalam jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah,

Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, Metodologi Penelitian Dakwah,

Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Teknik Berpidato, Produksi Siaran

Radio dan Film, Pengantar Manajemen, Statistik Sosial, Perilaku

Organisasi, Perkembangan Pemikiran Modern dan Penyiaran Islam,

Filsafat Islam, Patologi Sosial, Perbandingan Agama, Geografi Islam,

Page 63: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

48

Public Relation, Ilmu Akhlak, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, dan

Pengantar Psikologi.

2. Tujuan dan Sasaran Jurusan KPI

a. Visi Prodi KPI

”Menjadi Program Studi yang unggul, integratif dan

berdaya saing tinggi di tingkatnasional dan internasional pada

tahun 2026 ”

b. Misi Prodi KPI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam

bidang ilmu komunikasi danpenyiaran Islam yang integratif

dan berbasis research.

2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu komunikasi

dan penyiaran Islam.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka mengamalkan ilmukomunikasi dan penyiaran Islam.

4. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah dalam bentuk diskusi,

seminar dan loka karya.

5. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait

dengan berbagai aktivitaskomunikasi dan penyiaran Islam.

c. Tujuan Prodi KPI

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan

berkomunikasi dan berdakwahsecara profesional, baik

secara lisan maupun tulisan.

Page 64: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

49

2. Menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami yang

dapat menjadi teladan dalamkehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

3. Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar

metodologi ilmu komunikasi dan penyiaran Islam, sehingga

mampu mengembangkan dan bertindak sebagai sarjana

komunikasi dan penyiaran Islam.

4. Menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian dasar

dalam memahami masalah-masalah keagamaan dan

kemasyarakatan sesuai dengan bidang keahliannya.

5. Menghasilkan lulusan yang memahami asas-asas

pengelolaan komunikasi danpenyiaran melalui media

tradisional, konvensional ataupun modern serta

mampumemangku jabatan-jabatan sesuai dengan

keahliannya.

6. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian teoritis dan

praktis untuk dapat dipergunakan dalam kompetensi dan

kompetisi lapangan kerja.

d. Sasaran Prodi KPI

1. Peserta didik memiliki pengetahuan, kepahaman, dan

kemampuan teoritis dan praktisdibidang ilmu komunikasi.

2. Peserta didik memiliki pengetahuan, kepahaman, dan

kemampuan teoritis dan praktisdibidang penyiaran Islam.

Page 65: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

50

3. Peserta didik memiliki pengetahuan dan kepahami terhadap

masalah-masalahkeagamaan dan kemasyarakatan.

4. Peserta didik memiliki kepribadian islami yang dapat

menjadi teladan dalam kehidupanbermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

5. Peserta didik menjadi sarjana yang kompeten secara teoritis

dan praktis serta mampuberkompetisi dalam mengisi

lapangan kerja dan atau menciptakan lapangan kerja baru.6

6www.fidkom.uinjkt.ac.id diakses pada 1 Agustus 2017 pukul 12:01

Page 66: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

51

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

A. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dari hasil analisis mengenai profil responden maka diperoleh data mengenai

responden yang menjadi sampel pada penelitian ini. Responden sejumlah 172

orang yang terdiri dari responden perempuan dengan rincian sebagai berikut:

1. Usia

Tabel 5. 1 Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah Persentase

1. 19 tahun 15 orang 8.72%

2. 20 tahun 58 orang 33.72%

3. 21 tahun 85 orang 49.41%

4. 22 tahun 14 orang 8.15%

Total 172 orang 100%

Dari tabel di atas, responden dengan usia 19 tahun sebanyak 15

orang (8.72%), 20 tahun sebanyak 58 orang (33.72%), 21 tahun sebanyak 85

orang (49.41%), dan sisanya berusia 22 tahun sebanyak 14 orang (8.15%).

Page 67: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

52

2. Tahun Angkatan

Tabel 5. 2 Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

No. Tahun Angkatan Jumlah Persentase

1. 2014 98 orang 56.97%

2. 2015 74 orang 43.03%

Total 172 orang 100%

Dari tabel di atas, responden yang merupakan mahasiswi tahun

angkatan 2014 sebanyak 98 orang (56.97%) dan tahun angkatan 2015

sebanyak 74 orang (43.03%).

B. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Dalam uji instrument validitas dilakukan dengan bantuan Microsoft

Excel 2010, yang bertujuan untuk mengetahui setiap butir pernyataan yang

diajukan kepada responden dinyatakan valid. Dalam penelitian ini, teknik

yang digunakan dengan membandingkan r-hitung dengan r-tabel pada tingkat

signifikansi 5% (α = 0.05), dengan jumlah responden 30 orang ( N = 30 ),

maka nilai r-tabel adalah 0,361. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel maka

butir pernyataan tersebut dinyatakan valid, begitupula sebaliknya. Jika r-

Page 68: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

53

hitung lebih kecil dari r-tabel maka butir pernyataan tersebut dianggap tidak

valid atau gugur.

Tabel 5. 3 Uji Validitas Variabel X (Efek Tayangan)

Pernyataan X r tabel r hitung Hasil

Instrumen

Butir 1 0,361 0,613 Valid

Butir 2 0,361 0,404 Valid

Butir 3 0,361 0,349 Tidak valid

Butir 4 0,361 0,433 Valid

Butir 5 0,361 0,546 Valid

Butir 6 0,361 0,413 Valid

Butir 7 0,361 0,720 Valid

Butir 8 0,361 0,739 Valid

Butir 9 0,361 0,616 Valid

Butir 10 0,361 0,419 Valid

Butir 11 0,361 0,394 Valid

Butir 12 0,361 0,085 Tidak valid

Butir 13 0,361 0,585 Valid

Butir 14 0,361 0,538 Valid

Butir 15 0,361 0,523 Valid

Butir 16 0,361 0,658 Valid

Butir 17 0,361 0,134 Tidak valid

Butir 18 0,361 0,624 Valid

Butir 19 0,361 0,822 Valid

Butir 20 0,361 0,634 Valid

Page 69: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

54

Butir 21 0,361 0,350 Tidak valid

Butir 22 0,361 0,031 Tidak valid

Butir 23 0,361 0,602 Valid

Butir 24 0,361 0,622 Valid

Butir 25 0,361 0,612 Valid

Butir 26 0,361 0,732 Valid

Butir 27 0,361 0,817 Valid

Butir 28 0,361 0,690 Valid

Butir 29 0,361 0,282 Tidak valid

Butir 30 0,361 0,803 Valid

Butir 31 0,361 0,702 Valid

Butir 32 0,361 0,731 Valid

Butir 33 0,361 0,602 Valid

Butir 34 0,361 0,681 Valid

Butir 35 0,361 0,038 Tidak valid

Butir 36 0,361 0,129 Tidak valid

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai

koefisien korelasi untuk uji validitas instrument variabel efek tayangan (X)

diperoleh rata-rata lebih besar dari r-tabel dan dapat dilihat dari 36 butir

pernyataan instrumen, sebanyak 28 butir pernyataan dianggap valid dan

terdapat 8 butir pernyataan yang dianggap tidak valid (gugur).

Page 70: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

55

Tabel 5. 4 Uji Validitas Variabel Y (Perilaku Imitasi)

Pernyataan X r tabel r hitung Hasil

Instrumen

Butir 37 0,361 0,829 Valid

Butir 38 0,361 0,798 Valid

Butir 39 0,361 0,765 Valid

Butir 40 0,361 0,708 Valid

Butir 41 0,361 0,568 Valid

Butir 42 0,361 0,588 Valid

Butir 43 0,361 0,730 Valid

Butir 44 0,361 0,673 Valid

Butir 45 0,361 0,585 Valid

Butir 46 0,361 0,051 Tidak valid

Butir 47 0,361 0,165 Tidak valid

Butir 48 0,361 0,596 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai keofisien

korelasi untuk uji validitas instrument varabel perilaku imitasi (Y) diperoleh

rata-rata lebih besar dari r-tabel. Dapat dilihat dari tabel sebanyak 10

pernyataan yang dianggap valid dari 12 butir pernyataan dan hanya terdapat

2 butir pernyataan yang dianggap tidak valid (gugur).

2. Uji Reliabilitas

Dalam uji instrumen reliabilitas dilakukan dengan bantuan software

SPSS 21 for windows. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode

Page 71: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

56

Cronbach Alpha. Nilai dari koefisien Cronbach Alpha disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 5. 5 Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

Pada tabel 5.5, besarnya nilai Cronbach Alpha yaitu sebesar 0,959

dengan jumlah pernyataan sebanyak 38 butir. Nilai Cronbach Alpha terletak

diantara 0,80-1,00 artinya bahwa data tersebut sangat reliabel.

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of

Items

.959 38

Page 72: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

57

C. Analisis Data

1. Statistika Deskriptif

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh data kuesioner

penelitian adalah sebagai berikut:

a. Efek Tayangan

1.) Efek Kognitif

Hasil perhitungan data penelitian yang diperoleh dari

kuesioner yang telah diisi oleh responden dari variabel kognitif,

didapatkan hasil dengan skoring dan rangking pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 5. 6 Efek Kognitif

No Pernyataan SS S TS STS Skor Rank

1 Saya mengetahui apa itu Beauty Vlog

(Video Blog Kecantikan)

86 86 0 0 774 1

2 Saya mengetahui Indo Beauty Vlogger

adalah komunitas pembuat Beauty Vlog

48 113 11 0 714 6

3 Video yang diunggah

indobeautyvlogger memberikan

informasi yang beragam kepada

penonton

55 100 14 3 706 7

4 Dalam komunitas indobeautyvlogger

terdiri dari kumpulan beauty vloggers

dari Indonesia

66 98 8 0 728 2

5 Tayangan indobeautyvlogger

merupakan tayangan hiburan

63 94 15 0 721 4

6 indobeautyvlogger memberikan

informasi tentang produk-produk

kecantikan

55 107 10 0 723 3

7 Video indobeautyvlogger memberikan

informasi tentang make up tutorials

55 92 25 0 693 8

8 Video indobeautyvlogger memberikan

informasi tentang cara merawat wajah

yang baik

52 110 10 0 720 5

9 indobeautyvlogger memberikan

informasi tentang produk-produk

34 94 41 3 631 10

Page 73: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

58

kecantikan yang halal

10 Saya mengetahui berlebih-lebihan

dalam berhias diri tidak dianjurkan

dalam Islam

47 102 23 0 689 9

Dari tabel 5.6 dapat diketahui bahwa respon mahasiswi

jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap variabel

kognitif yang menempati ranking pertama adalah pernyataan

“saya mengetahui apa itu beauty vlog”. Hal ini menunjukkan

bahwa sebagian besar dari mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta mengetahui tayangan beauty vlog yang

tengah menjadi salah satu tayangan yang sedang populer di

kalangan wanita. Sedangkan respon mahasiswi jurusan KPI UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap variabel kognitif yang

menempati ranking terakhir adalah pernyataan

“indobeautyvlogger memberikan informasi tentang produk-

produk kecantikan yang halal”. Hal tersebut diduga karena

tayangan indobeautyvlogger tidak memberikan informasi

tentang produk-produk yang halal.

2.) Efek Afektif

Hasil perhitungan data penelitian yang diperoleh dari

kuesioner yang telah diisi oleh responden dari variabel afektif,

didapatkan hasil dengan skoring dan rangking pada tabel

sebagai berikut:

Page 74: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

59

Tabel 5. 7 Efek Afektif

No. Pernyataan SS S TS STS Skor Rank

1 Saya senang menonton beauty vlog 53 102 17 0 707 2

2 Saya senang menonton video yang

diunggah indobeautyvlogger

31 93 47 1 622 6

3 Menonton video yang diunggah

indobeautyvlogger membuat saya

senang dan terhibur

54 96 21 1 697 4

4 Setelah mengetahui video blog

indobeautyvlogger, saya penasaran

dengan setiap video yang diunggah

27 87 57 1 598 8

5 Saya senang ketika menonton make up

tutorialsyang diunggah

indobeautyvlogger

50 107 15 0 708 1

6 Menurut saya make up tutorials di

channel indobeautyvlogger memukau

21 86 64 0 577 9

7 Saya merasa gaya make updi channel

indobeautyvloggerup to date

52 99 21 0 698 3

8 Menurut saya memakai kosmetik

dalam keseharian adalah hal yang

wajar selama tidak berlebihan

46 100 26 0 682 5

9 Video berhias diri yang diunggah

indobeautyvlogger mengikuti budaya

barat, saya senang menontonnya

37 84 43 8 615 7

Dari tabel 5.7 dapat diketahui bahwa respon mahasiswi

jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap variabel

afekif yang menempati ranking pertama adalah pernyataan “saya

senang ketika menonton make up tutorials”. Hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta senang ketika menonton tayangan make up

tutorials yang diunggah oleh indobeautyvlogger. Sedangkan

respon mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terhadap variabel afektif yang menempati ranking terakhir

adalahpernyataan “menurut saya make up tutorials di channel

Page 75: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

60

indobeautyvlogger memukau”. Hal tersebut diduga karena

tayangan indobeautyvlogger tidak memberikan perasaan kagum

setelah menonton tayangan tersebut.

3.) Efek Behavoiral

Hasil perhitungan data penelitian yang diperoleh dari

kuesioner yang telah diisi oleh responden dari variabel

behavioral, didapatkan hasil dengan skoring dan rangking pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 5. 8 Efek Behavioral

No. Pernyataan SS S TS STS Skor Rank

1 Saya ingin membuat beauty vlog 36 68 59 9 579 9

2 Saya akan mencari review sebuah

produk kecantikan di YouTube ketika

ingin membelinya

55 92 24 1 629 4

3 Saya ingin mempunyai kemampuan

yang baik dalam ber-make up setelah

menonton indobeautyvlogger

49 90 33 0 671 2

4 Saya ingin membeli produk yang

disarankan oleh para beauty vlogger

setelah menonton videonya di

YouTube

35 90 45 2 627 5

5 Saya ingin mengikuti tips dan trik yang

ada dalam video blog

29 105 37 1 640 3

6 Saya ingin mengikuti gaya ber-make

up yang ditayangkan

indobeautyvlogger

24 89 56 3 591 8

7 Saya ingin melakukan perawatan

wajah setelah menonton

indobeautyvlogger

31 90 50 1 616 6

8 Saya ingin memakai kosmetik dalam

keseharian setelah menonton

indobeautyvlogger

28 87 54 3 599 7

9 Saya tidak akan memakai make up

yang berlebihan sesuai ajaran Islam

54 98 20 0 702 1

Page 76: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

61

Dari tabel 5.8 dapat diketahui bahwa respon mahasiswi

jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap variabel

behavioral yang menempati ranking pertama adalah pernyataan

“saya tidak akan memakai make up yang berlebihan sesuai

ajaran Islam”. Ini menunjukkan bahwa mahasiswi jurusan KPI

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak akan berlebih-lebihan

dalam ber-make up, hal ini diduga bahwa mahasiswi jurusan

KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah mengetahui bahwa

berlebihan dalam berhias diri dalam Islam tidak dianjurkan.

Sedangkan respon mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta terhadap variabel afektif yang menempati

ranking terakhir adalahpernyataan “saya ingin membuat beauty

vlog”. Hal tersebut diduga setelah menonton tayangan Indo

Beauty Vlogger tidak mendorong mahasiswi jurusan KPI UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta berkeinginan memproduksi beauty

vlog sendiri.

Dari variabel-variabel efek tayangan dilakukan

rekapitulasi rata-rata skor variabel dan diperoleh rangking pada

tabel berikut:

Page 77: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

62

Tabel 5. 9 Rekapitulasi Rata-rata Skor Variabel Efek Tayangan

No Variabel Efek Tayangan Indo

Beauty Vlogger

Rata-rata

skor

Ranking

1 Variabel Efek Kognitif 710,9 1

2 Variabel Efek Afektif 656 2

3 Variabel Efek Behavioral 635,2 3

Dari tabel 5.9 dapat diketahui bahwa rekapitulasi rata-rata

variabel efek tayangan Indo Beauty Vlogger yang menempati

ranking pertama adalah variabel efek kognitif, yang terdiri dari

pengetahuan mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta terhadap tayangan Indo Beauty Vlogger serta berhias diri

yang sesuai dalam ajaran agama Islam. Adapun rekapitulasi

rata-rata variabel efek tayangan Indo Beauty Vlogger yang

menempati ranking kedua yaitu variabel efek afektif yang terdiri

dari sikap mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta setelah menonton tayangan Indo Beauty Vlogger.

Sedangkan rekapitulasi rata-rata efek tayangan Indo Beauty

Vlogger yang menempati rangking terakhir adalah variabel efek

behavioral yang terdiri dari tindakan dan perilaku mahasiswi

jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah menonton

tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube.

Page 78: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

63

Dari ketiga varibel tersebut, dapat diketahui variabel efek

kognitif yang paling berpengaruh terhadap perilaku imitasi

mahasiswi, yang kemudian diikuti oleh variabel efek afektif dan

efek behavioral.

b. Perilaku Imitasi

Hasil perhitungan data penelitian yang diperoleh dari kuesioner

yang telah diisi oleh responden dari variabel perilaku imitasi,

didapatkan hasil dengan skoring dan rangking pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 5. 10 Perilaku Imitasi

No. Pernyataan SS S TS STS Skor Rank

1 Saya mengamati video tahap-tahap

cara ber make up yang diunggah

indobeautyvlogger

36 106 32 0 668 5

2 Saya mengamati bagaimana seorang

beauty vlogger menggunakan alat-alat

make up

44 112 16 0 700 4

3 Saya mengingat tahap-tahap cara ber

make up dari video yang saya tonton

34 88 47 3 619 9

4 Saya pernah mencari review sebuah

produk kecantikan di YouTube

sebelum membelinya

59 92 18 3 702 3

5 Saya pernah membeli produk-produk

kecantikan yang direkomendasikan

seorang beauty vlogger di YouTube

40 86 41 4 630 8

6 Saya hanya membeli produk yang saya

rasa cocok setelah melihat review

beauty vlogger di YouTube

47 90 33 2 663 6

7 Saya pernah mengikuti tips dan trik ber

make up dari video yang saya tonton di

YouTube

39 91 39 3 640 7

8 Saya pernah melakukan perawatan

wajah agar wajah tampak lebih sehat

62 91 18 1 711 2

9 Saya memakai make up yang

sederhana dalam keseharian

59 98 12 3 714 1

10 Saya puas dengan dengan kemampuan 33 83 53 3 606 10

Page 79: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

64

saya dalam berhias diri setelah

menonton beauty vlog

Dari tabel 5.10 dapat diketahui bahwa respon mahasiswi jurusan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap variabel perilaku imitasi

yang menempati ranking pertama adalah pernyataan no. 9 dengan skor

714, dengan pernyataan “saya memakai make up yang sederhana

dalam keseharian”. Sedangkan respon mahasiswi jurusan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta terhadap variabel perilaku imitasi yang

menempati ranking terakhir adalah pernyataan “saya puas dengan

dengan kemampuan saya dalam berhias diri setelah menonton beauty

vlog”. Hal ini menunjukkan bahwa tayangan tersebut tidak

menimbulkan rasa puas terhadap kemampuan yang didapatkan setelah

menonton tayangan tersebut karena setiap tayangan atau tutorial yang

diunggah tergolong sulit, responden tidak menirunya secara

keseluruhan dengan detail dan lebih selektif dengan apa yang akan

ditiru.

Berdasarkan tabel 5.10 tersebut, dalam proses Social Learning

yang dikemukakan Albert Bandura, peryataan dengan rangking

pertama dan kedua berada pada proses reproduksi motororis yang

muncul dalam bentuk perilaku.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dengan menggunakan PP Plot Regression Standarized

Residual ditunjukkan dengan grafik sebagai berikut:

Page 80: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

65

Tabel 5. 11 Analisis PP Plot Regression Standarized Residual

Dari tabel 5.11 analisis kurva menunjukkan model regresi memenuhi

asumsi normalitas. Hal ini dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar

garis diagonal atau data mengikuti garis diagonal. Data juga mengikuti

model regresi sehingga dapat disimpulkan data yang diolah merupakan data

yang berdistribusi normal sehingga uji normalitas terpenuhi. Sementara itu

jika dianalisa dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, maka

terlihat seperti tabel berikut:

Page 81: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

66

Tabel 5. 12 Tabel Kolmogorov-Smirnov

Dari tabel 5.12, diketahui bahwa nilai signifikansi dari uji

Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,892 dengan alpha 0,05. Nilai signifikansi

lebih besar dari alpha (sig > α), maka dapat dikatakan data tersebut

berdistribusi normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 172

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

4.01592688

Most Extreme Differences

Absolute .044

Positive .033

Negative -.044

Kolmogorov-Smirnov Z .578

Asymp. Sig. (2-tailed) .892

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 82: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

67

3. Analisis Korelasi

Tabel 5. 13 Analisis Korelasi

Correlations

Efek Tayangan

IndoBeautyVlog

ger

Perilaku Imitasi

Efek Tayangan

IndoBeautyVlogger

Pearson Correlation 1 .770**

Sig. (2-tailed) .000

N 172 172

Perilaku Imitasi

Pearson Correlation .770** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 172 172

Pada tabel korelasi dapat dianalisis:

1. Hipotesis dalam uraian kalimat

Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tayangan

Indo Beauty Vlogger terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara tayangan

Indo Beauty Vlogger terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

2. Pengambilan keputusan

a. Jika (sig) > α, maka Ho diterima.

Jika (sig) < α, maka Ho ditolak

Berdasarkan nilai signifikansi dari output di atas diketahui antara efek

tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube (X) dan perilaku imitasi

Page 83: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

68

(Y) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Dari

tabel korelasi menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara efek

tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube (X) dan perilaku imitasi

(Y) kuat positif yaitu 0,77. Artinya hubungan antara variabel X dan Y

searah, semakin tinggi efek tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube

maka akan semakin meningkat pula perilaku imitasi.

4. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan parameter untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model (khususnya variabel bebas) dalam menerangkan

variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Berikut adalah hasil perhitungan koefisien determinasi terhadap model

regresi:

Tabel 5. 14 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Mode

l

R

R Square Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change

df1

1 .779a .606 .599 4.052 .606 86.266 3

Pada tabel 5.14 diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,606 yang

artinya bahwa efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral berpengaruh

terhadap perilaku imitasi mahasiswi sebesar 60%. Sedangkan, sisanya 40%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam

penelitian ini.

Page 84: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

69

5. Analisis Regresi Linear Sederhana

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan

secara linier. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan

menggunakan software SPSS 21, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 5. 15 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 51.349 3.702 13.872 .000

Perilaku Imitasi 1.490 .095 .770 15.759 .000

Berdasarkan tabel 5.15, maka dapat disusun persamaan regresi linier

sederhana sebagai berikut:

Y = 51,349 + 1,490 X

Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa koefisien arah regresi

dengan variabel Tayangan Indo Beauty Vlogger (X) dengan nilai koefisien

regresi sebesar 1,490 mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel

perilaku imitasi pada mahasiswi (Y).

6. Uji F-test (Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya efek tayanan Indo

Beauty Vlogger di situs YouTube terhadap perilaku imitasi mahasiswi

secara bersamaan. Hasil dari pengujian adalah sebagai berikut:

Page 85: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

70

Tabel 5 16 Hasil Uji F-Test (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 4248.355 3 1416.118 86.266 .000b

Residual 2757.831 168 16.416

Total 7006.186 171

P

Pada tabel ANOVA dapat dianalisis:

Hipotesis:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan

Indo Beauty Vlogger terhadap perilaku imitasi

mahasiswi.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan Indo

Beauty Vlogger terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Hasil perbandingan Fhitung dan Ftabel telah ditemukan hasil Fhitung

> Ftabel (86,266 > 2,66), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan

kata lain terdapat pengaruh yang signifikan antara efek tayangan Indo

Beauty Vlogger di situs YouTube terhadap perilaku imitasi

mahasiswi.

Pada tabel 5.17 (ANOVA) juga dapat dianalisis berdasarkan

nilai probabilitas. Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai

a. Dependent Variable: Perilaku_imitasi

b. Predictors: (Constant), Efek_behavioral, Efek_kognitif, Efek_afektif

Page 86: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

71

signifikansi sebesar 0,000 dimana angka tersebut lebih kecil dari alpha

(α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa variabel efek kognitif, efek

afektif, dan efek behavioral secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

7. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menguji efek tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube

terhadap perilaku imitasi mahasiswi dapat dianalisis dengan menggunakan

regresi linear berganda. Berdasarkan uji yang dilakukan dengan SPSS 21,

didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 5. 17 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T

Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1.585 3.441 -.461 .646

Efek_kognitif .251 .097 .149 2.587 .011

Efek_afektif .349 .079 .303 4.441 .000

Efek_behavior

al

.537 .074 .460 7.298 .000

Berdasarkan tabel 5.16, maka dapat disusun persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Y = -1,585 + 0,251 X1 + 0,349 X2 + 0,537 X3

Page 87: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

72

Dari persamaan tersebut, dapat dilihat bahwa koefisien arah regresi

dengan variabel efek kognitif tayangan Indo Beauty Vlogger (X1) dengan

nilai koefisien regresi sebesar 0,251 mempunyai pengaruh yang positif

terhadap variabel perilaku imitasi pada mahasiswi (Y). Sedangkan, variabel

efek afektif tayangan Indo Beauty Vlogger (X2) dengan nilai koefisien

regresi sebesar 0,349 mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku imitasi

mahasiswi (Y). Begitu pula dengan efek behavioral tayangan Indo Beauty

Vlogger (X3) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,537 mempunyai

pengaruh positif terhadap perilaku imitasi mahasiswi (Y).

8. Uji T-test (Parsial)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya efek tayangan Indo

Beauty Vlogger di situs YouTube terhadap perilaku imitasi mahasiswi

secara satu per satu. Hasil dari pengujian tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5. 18 Hasil Uji T-Test (Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T

Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1.585 3.441 -.461 .646

Efek_kognitif .251 .097 .149 2.587 .011

Efek_afektif .349 .079 .303 4.441 .000

Efek_behavior

al

.537 .074 .460 7.298 .000

Page 88: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

73

Nilai t-hitung variabel efek kognitif sebesar 2,587 dengan taraf

signifikan 0,011. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,011

< 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel efek kognitif secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Nilai t-hitung variabel efek afektif sebesar 4,441 dengan taraf

signifikan 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,000

< 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel efek afektif secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Nilai t-hitung variabel efek behavioral sebesar 7,298 dengan taraf

signifikan 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,000

< 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel efek behavioral secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Page 89: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

74

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil penelitian yang

telah diuraikan di bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil uji F-test diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 <

0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu bahwa variabel efek

kognitif, efek afektif, dan efek behavioral secara bersama-sama

berpengaruh terhadap perilaku imitasi di kalangan mahasiswi. Secara

parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung variabel

efek kognitif (X1) sebesar 2,587 dengan taraf signifikan 0,011. Karena

nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,011 < 0,05) maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Artinya, variabel efek kognitif secara parsial

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku imitasi

mahasiswi. Efek afektif (X2) sebesar 4,441 dengan taraf signifikan

0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,000 <

0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, variabel efek afektif

secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku

imitasi mahasiswi. Efek behavioral (X3) sebesar 7,298 dengan taraf

signifikan 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5%

(0,000 < 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, variabel

efek behavioral secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perilaku imitasi mahasiswi.

Page 90: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

75

2. Besarnya efek tayangan Indo Beauty Vlogger (X) terhadap perilaku

imitasi di kalangan mahasiswi jurusan KPI UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta (Y) dapat diketahui dengan melihat nilai R Square sebesar

0,606 yang artinya bahwa efek kognitif, efek afektif, dan efek

behavioral berpengaruh terhadap perilaku imitasi mahasiswi sebesar

60%. Sedangkan, sisanya 40% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

model yang digunakan dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan dan hasil penelitian di atas membuktikan

bahwa efek tayagan Indo Beauty Vlogger mempunyai pengaruh terhadap

perilaku imitasi mahasiswi. Peneliti memiliki beberapa saran, diantaranya:

1. Internet sebagai salah satu bentuk dari kemajuan teknologi yang

semakin pesat selain memberikan dampak positif juga dapat

memberikan dampak yang negatif bagi penggunanya. Mahasiswa

sebagai kaum intelektual hendaknya dapat lebih selektif dan lebih

kritis dalam menerima tayangan media massa.

2. Sebagai wanita muslim, hendaknya kita lebih cerdas dalam memilih

gaya make up yang sesuai dengan ajaran Islam. Islam sendiri tidak

melarang perempuan dalam berhias diri selama tidak dilakukan

berlebih-lebihan. Perilaku meniru budaya barat dalam berhias diri yang

tidak sesuai ajaran agama Islam perlahan dapat mengikis akhlak dan

keimanan kita. Sebagai wanita muslim sudah sepantasnya

mengedepankan nilai-nilai keislaman dibanding hanya untuk

Page 91: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

76

kesenangan belaka dalam mengikuti tren yang sedang berkembang saat

ini.

3. Selain itu, sebagai wanita muslim harus lebih selektif dalam memilih

produk kecantikan yang halal. Hendaknya masyarakat muslim tidak

hanya sebagai konsumen pasif terhadap produk-produk kecantikan

yang beredar. Produk kecantikan sudah bukan hal yang tabu bagi

seorang wanita, dan semakin banyak pula pilihan produk kecantikan di

pasaran. Selain itu, dewasa ini kita semakin mudah mendapatkan

produk-produk kecantikan yang berasal dari produsen luar negeri yang

masih dipertanyakan kehalalannya.

Page 92: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

77

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, dan dkk. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:

Simbiosa Reatama Media, 2007.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009.

Bandura, Albert. Social Learning Theory. New York: General Learning Press,

1971.

Dayaksini, Tri, dan Hudaniyah. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press, 2012.

Djoenarsi, dan Seonarjo. Himpunan Istilah Komunikasi. Yogyakarta: Liberty,

1983.

Effendy, Onong Uchajana. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT.Citra Aditya Bakti, 2013.

Istiwidayanti, dan dkk. Developmental Psycology: A Life-Span Approach. Jakarta:

Erlangga, 1998.

J.Severin, Werner, dan James N. Tankard. Teori Komunikasi: Sejarah, metode,

dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana, 2005.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktik Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana, 2008.

Maulana, Herdiyan, dan Gumgum Gumelar. Psikologi Komunikasi dan Persuasi.

Jakarta: Kademia, 2013.

Morissan. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana, 2012.

Nurgiyantoro, Burhan, dan dkk. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu

Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2012.

Priyatno, Duwi. SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: Penerbit

ANDI, 2014.

Qardhawi, Yusuf. Halal dan Haram dalam Islam. Surabaya: PT.Bina Ilmu

Surabaya, 2003.

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2008.

Sangarimbun, Masri, dan Sofean Efendi. Metodologi Penelitian Survey. Jakarta:

LP3ES, 1995.

Page 93: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

78

Sarjono, Haryadi, dan Winda Julianita. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar,

Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Siregar, Syofian. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi

dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV.Alfabeta, 2009.

Susetyo, Budi. Statistika untuk Analisis Data Penelitian: Dilengkapi Cara

Perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel. Bandung: PT Refika

Aditama, 2014.

Syam, Nina W. Psikologi Sosial Sebagai Akar Ilmu Komunikas. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media, 2012.

Tamburak, Apriadi. Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.

Widarjono, Agus. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: Unit

Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2010.

Yusri. Statistika Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT.Remaja

Rosdakaya, 2011.

Website:

www.fidkom.uinjkt.ac.id/ diakses pada 1 Agustus 2017 pukul 12:01 WIB.

www.instagram.com/indobeautygram/ diakses pada 6 September 2017 pukul 9:36

WIB.

www.twitter.com/indobeautyvlogger/ diakses pada 6 September 2017 pukul 9:39

WIB.

www.youtube.com/indobeautyvlogger/ diakses pada tanggal 1 Agustus 2017 pukul

13:27 WIB.

Page 94: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 95: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH
Page 96: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH
Page 97: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

PENDAHULUAN

Dengan ini, saya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dibwah ini :

Nama : Anisa Lestari

Tempat/ Tanggal lahir : Kuningan/ 19 Agustus 1995

Jurusan/ Semester : KPI / 8

Bermaksud untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Efek Tayangan Indo

Beauty Vlogger di Situs YouTube Terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswi. Penelitian ini

dalam rangka penulisan karya ilmiah (skripsi). Sehubungan dengan itu, saya memohon

kepada mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kiranya berkenan mengisi pernyataan-

pernyataan dalam kuesioner yang saya ajukan dengan benar dan dalam keadaan sadar.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, Juli 2017

(Anisa Lestari)

I. Pada bagian ini Anda diminta untuk menuliskan beberapa informasi Mengenai

diri Anda.

a. Nama :

b. Usia :

c. Angkatan :

d. Apakah Anda pernah menonton tayangan Indo Beauty Vlogger di situs YouTube?

Pernah Tidak Pernah

II. Petunjuk Pengisian

a. Pada bagian ini Anda diminta untuk menjawab semua pernyataan dengan jujur dan

sebenar-benarnya.

b. Dalam menjawab pernyataan tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu diminta

agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.

c. Beri tanda centang (√ ) pada salah satu jawaban yang menggambarkan diri anda.

Keterangan :

SS : Jika Sangat Setuju dengan pernyataan

S : Jika Setuju dengan pernyataan

TS : Jika Tidak Setuju dengan pernyataan

Page 98: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

STS : Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

III. Pernyataan

Efek Kognitif

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya mengetahui apa itu Beauty Vlog (Video Blog

Kecantikan)

2 Saya mengetahui Indo Beauty Vlogger adalah

komunitas pembuat Beauty Vlog

3 Video yang diunggah indobeautyvlogger memberikan

informasi yang beragam kepada penonton

4 Dalam komunitas indobeautyvlogger terdiri dari

kumpulan beauty vloggers dari Indonesia

5 Tayangan indobeautyvlogger merupakan tayangan

hiburan

6 indobeautyvlogger memberikan informasi tentang

produk-produk kecantikan

7 Video indobeautyvlogger memberikan informasi

tentang make up tutorials

8 Saya mengetahui berhias diri tidak dilarang dalam

ajaran agama Islam selama tidak merubah apa yang

telah dimiliki

9 indobeautyvlogger memberikan informasi tentang

produk-produk kecantikan yang halal

10 Saya mengetahui berlebih-lebihan dalam berhias diri

tidak dianjurkan dalam Islam

Efek Afektif

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya senang menonton beauty vlog

2 Saya senang menonton video yang diunggah

indobeautyvlogger

3 Menonton video yang diunggah indobeautyvlogger

membuat saya senang dan terhibur

4 Setelah mengetahui video blog indobeautyvlogger,

saya penasaran dengan setiap video yang diunggah

5 Saya senang ketika menonton make up tutorials yang

diunggah indobeautyvlogger

6 Menurut saya make up tutorials di channel

indobeautyvlogger memukau

7 Saya merasa gaya make up di channel

indobeautyvlogger up to date

8 Menurut saya memakai kosmetik dalam keseharian

adalah hal yang wajar selama tidak berlebihan

9 Video berhias diri yang diunggah indobeautyvlogger

mengikuti budaya barat, saya senang menontonnya (-)

Page 99: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

Efek Behavioral

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya ingin membuat beauty vlog

2 Saya akan mencari review sebuah produk kecantikan

di YouTube ketika ingin membelinya

3 Saya ingin mempunyai kemampuan yang baik dalam

ber-make up setelah menonton indobeautyvlogger

4 Saya ingin membeli produk yang disarankan oleh para

beauty vlogger setelah menonton videonya di

YouTube

5 Saya ingin mengikuti tips dan trik yang ada dalam

video blog

6 Saya ingin mengikuti gaya ber-make up yang

ditayangkan indobeautyvlogger

7 Saya ingin melakukan perawatan wajah setelah

menonton indobeautyvlogger

8 Saya ingin memakai kosmetik dalam keseharian

setelah menonton indobeautyvlogger

9 Saya tidak akan memakai make up yang berlebihan

sesuai ajaran Islam

Perilaku Imitasi Mahasiswi

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya mengamati video tahap-tahap cara ber make up

yang diunggah indobeautyvlogger

2 Saya mengamati bagaimana seorang beauty vlogger

menggunakan alat-alat make up

3 Saya mengingat tahap-tahap cara ber make up dari

video yang saya tonton

4 Saya pernah mencari review sebuah produk kecantikan

di YouTube sebelum membelinya

5 Saya pernah membeli produk-produk kecantikan yang

direkomendasikan seorang beauty vlogger di YouTube

6 Saya hanya membeli produk yang saya rasa cocok

setelah melihat review beauty vlogger di YouTube

7 Saya pernah mengikuti tips dan trik ber make up dari

video yang saya tonton di YouTube

8 Saya pernah melakukan perawatan wajah agar wajah

tampak lebih sehat

9 Saya memakai make up yang sederhana dalam

keseharian

10 Saya puas dengan dengan kemampuan saya dalam

berhias diri setelah menonton beauty vlog

Page 100: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

CUPLIKAN VIDEO YOUTUBE INDO BEAUTY VLOGGER

Page 101: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

JUMLAH VIEWS DAN SUBSCRIBERS

(Periode Juni-September 2017)

Page 102: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

DATA HASIL VALIDITAS

B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12

R1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

R2 5 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 5

R3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5

R4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5

R5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 5

R6 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R7 4 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 4

R8 4 4 4 5 2 4 4 5 5 2 4 5

R9 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4

R10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

R12 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 2 4

R13 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 5

R14 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

R15 5 5 2 2 5 5 5 4 4 2 5 5

R16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4

R17 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 5

R18 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5

R19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

R20 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 5

R21 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4

R22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

R23 5 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 5

R24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

R25 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

R26 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

R27 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4

R28 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

R29 5 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 5

R30 5 5 4 4 4 2 4 5 5 2 4 5

0.613897 0.404602 0.349392 0.433686 0.546424 0.413023 0.720191 0.739035 0.616665 0.41982 0.394012 0.085383

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Page 103: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4

5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5

4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

2 4 4 2 5 5 2 4 2 4 4 4

5 4 4 2 4 5 2 2 2 4 4 2

5 2 2 2 5 5 2 2 4 4 5 2

5 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4

4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2

4 4 4 4 5 2 2 2 4 4 2 2

4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

5 2 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5

4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5

4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4

4 2 4 2 4 2 2 4 5 4 4 4

5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4

0.585619 0.538738 0.523848 0.658665 0.134156 0.624487 0.822335 0.634156 0.350937 0.03186 0.602503 0.62252

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid

Page 104: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 B33 B34 B35 B36

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5

4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5

4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5

2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

2 4 4 2 5 4 2 2 2 4 4 2

4 4 5 2 5 4 4 2 4 4 5 4

2 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4

2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 5 2

4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 2

4 5 5 5 4 4 2 5 4 5 5 4

1 2 2 2 5 2 2 4 2 4 4 4

2 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 2

5 5 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4

2 5 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4

2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 5 4

2 2 2 1 4 2 2 2 1 2 5 4

2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 5 5

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2

4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 2 4

2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4

2 2 2 1 5 4 2 2 2 4 4 4

2 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 2

2 4 4 4 4 4 4 5 2 5 4 5

0.612906 0.732178 0.817379 0.690532 0.282161 0.803154 0.702324 0.731332 0.602733 0.681599 0.03878 0.129489

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid

Page 105: EFEK TAYANGAN INDO BEAUTY VLOGGER DI SITUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40178/1/ANISA... · JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM . FAKULTAS ILMU DAKWAH

B37 B38 B39 B40 B41 B42 B43 B44 B45 B46 B47 B48 Total

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 240

5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 204

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 218

5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 219

4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 190

4 4 2 5 4 4 2 4 4 4 2 4 172

4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 4 4 193

4 4 2 4 4 4 2 4 5 5 2 2 186

4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 2 4 178

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 188

5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 221

5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 2 216

2 4 2 4 2 4 1 5 2 5 4 2 156

2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 180

2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 2 5 187

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 175

2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 147

2 2 2 1 1 2 2 2 4 5 4 4 147

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 190

2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 164

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 189

5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 2 4 213

2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 1 151

4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 187

4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 192

4 4 4 5 4 4 5 5 5 2 4 4 199

4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 156

2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 2 153

5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 212

4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 200

0.82904 0.798199 0.765361 0.708317 0.568553 0.588452 0.730372 0.67346 0.585474 0.05211 0.165969 0.596044

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid