pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman...

49
i HALAMAN JUDUL PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 PEJAGOAN KEBUMEN TAHUN 2016/2017 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Eka Maftukhatul Khoeryah 3201412161 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Upload: phungnga

Post on 20-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

i

HALAMAN JUDUL

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR

GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 PEJAGOAN KEBUMEN TAHUN 2016/2017

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Eka Maftukhatul Khoeryah

3201412161

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

ii

Page 3: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 20 Maret 2017

Eka Maftukhatul Khoeryah

NIM. 3201412161

Page 4: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 31 Mei 2017

Page 5: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi

orang lain” (HR. Bukhari Muslim).

2. Yakinlah Alloh SWT tidak akan memberikan hambanya beban melebihi batas

kemampuannya.

PERSEMBAHAN

Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi

ini saya persembahkan untuk:

� Bapak Hartoto dan Ibu Apri Suryani, orang tuaku

tercinta yang selalu mengiringi setiap langkahku dengan

kasih sayang dan doa

� Adikku tersayang, Ryan Jafar Sodiq dan Asyka Nuril

Mahmudah

� Bapak dan Ibu Dosen Geografi

� Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan,

pengalaman hidup dan yang selalu menguatkan

� Teman-teman seperjuangan pendidikan geografi

angkatan 2012

� Teman-teman yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu,

terimakasih atas dukungan dan doa dari kalian

� Almamater Universitas Negeri Semarang

Page 6: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

vi

PRAKATA

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar

Geografi Kelas XI IPS di SMA N 1 Pejagoan Kebumen Tahun 2016/2017”.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini tidak terlepas dari bimbingan,

bantuan, dan sumbang saran dari segala pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada Drs. Suroso, M.Si., selaku dosen

pembimbing I, dan Dr. Tjaturahono Budi Sanjoto, M.Si., selaku pembimbing II

yang telah memberikan pengarahan dan arahan dengan sabar selama proses

penelitian berlangsung hingga akhir penulisan skripsi. Ucapan terimakasih penulis

sampaikan pula kepada :

1. Prof. Dr. Fatur Rokhman M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang atas

kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan studi

di Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Moh. Solehatul Mustofa, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES,

yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan

penelitian.

3. Dr. Tjaturahono Budi Sajoto, M.Si., Ketua Jurusan Geografi FIS Unnes yang

telah memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi.

4. Sunarto, S.Pd. M.Pd., Kepala SMA N 1 Pejagoan Kebumen yang telah

memberikan ijin penelitian.

Page 7: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

vii

5. Surati, S.Pd., guru geografi kelas XI IPS SMA N 1 Pejagoan Kebumen yang

telah membantu dalam melaksanakan penelitian.

6. Segenap guru dan karyawan SMA N 1 Pejagoan Kebumen atas segala

bantuan yang diberikan.

7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam peningkatan mutu

pendidikan di Indonesia pada umumnya dan bermanfaat bagi para pembaca pada

khususnya.

Semarang, 20 Maret 2017

Penulis

Page 8: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

viii

SARI

Eka Maftukhatul Khoeryah. 2017. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS di SMA N 1 Pejagoan Kebumen Tahun 2016/2017. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Suroso, M.Si.,

Pembimbing II: Dr. Tjaturahono Budi Sanjoto, M.Si.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar Penggunaan model pembelajaran inkuiri di SMA N 1 Pejagoan pada mata

pelajaran geografi kelas XI terlihat pada RPP yang digunakan guru, menghasilkan

rata-rata hasil belajar 77, sedangkan pembelajaran geografi menggunakan model

konvensional didapatkan rata-rata 76. Persentase jumlah siswa tuntas dalam

penggunaan model pembelajaran inkuiri yaitu sebesar 72,6%, sedangkan pada

model konvensional yaitu sebesar 69,5%. Terjadi perbedaan sebesar 3,1%.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa besar tingkat

aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran

geografi kelas XI? dan apakah ada pengaruh aktivitas belajar dalam model

pembelajaran inkuiri pada pembelajaran geografi kelas XI terhadap hasil belajar?

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar dalam

model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran geografi kelas XI dan untuk

mengetahui pengaruh aktivitas belajar dalam model pembelajaran inkuiri pada

pembelajaran geografi kelas XI terhadap hasil belajar.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS SMA N 1

Pejagoan sebanyak 176 siswa dan diambil sampel sebanyak 35 siswa dengan teknik

proportional random sampling. Variabel yang diteliti yaitu aktivitas belajar siswa

dalam model pembelajaran inkuiri dan hasil belajar siswa dari ulangan harian.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.

Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa dalam model

pembelajaran inkuiri dapat diketahui rata-rata aktivitas siswa menyadari masalah

sebesar 4,54, merumuskan hipotesis sebesar 4,84, dan mengumpulkan data sebesar

7,10. Ketiga aktivitas tersebut masuk dalam kategori rendah. Sedangkan, rata-rata

aktivitas merumuskan masalah sebesar 6,18, menguji hipotesis sebesar 8,83,

menyusun dan mempresentasikan laporan sebesar 5,90. Ketiga aktivitas tersebut

masuk dalam kategori tinggi. Secara umum tingkat aktivitas belajar siswa dalam

model pembelajaran inkuiri menunjukkan rata-rata sebesar 37,40, termasuk dalam

kategori tinggi. Hasil korelasi antara aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar

diperoleh rhitung sebesar 0,592 masuk dalam kategori sedang. Hasil perhitungan

rumus t menghasilkan thitung sebesar 4,22, kemudian dibandingkan dengan ttabel =

2,750, jadi thitung > ttabel dengan demikian ada korelasi yang signifikan.

Simpulan dari penelitian ini adalah aktivitas siswa dalam model pembelajaran inkuiri berkategori tinggi dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa memiliki

kategori sedang, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara aktivitas

siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa karena tidak

Page 9: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

ix

semua siswa yang melakukan aktivitas tinggi mendapatkan hasil belajar yang tinggi

pula. Saran yang diajukan adalah aktivitas siswa harus ditingkatkan lagi, terutama

pada aktivitas menyadari masalah, merumuskan hipotesis dan mengumpulkan data.

Dalam memberikan ulangan harian, guru hendaknya memastikan kondisi peserta

didik dan membuat variasi soal yang menarik dan meminimalisir adanya

bekerjasama antar siswa.

Page 10: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ..................................................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................................. vi

SARI ..................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan ....................................................................................................... 5

D. Manfaat ..................................................................................................... 5

E. Batasan Istilah ........................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR ........................ 7

A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 7

1. Model Pembelajaran inkuiri ................................................................. 7

2. Hasil Belajar ....................................................................................... 18

3. Pembelajaran Geografi ....................................................................... 22

4. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Pada Model Pembelajaran inkuiri

Terhadap Hasil Belajar ....................................................................... 26

B. Kerangka Berfikir ................................................................................... 30

C. Hipotesis ................................................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 31

A. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 31

B. Populasi Penelitian .................................................................................. 31

C. Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 31

Page 11: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

xi

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 32

1. Variabel bebas (X) ............................................................................. 32

2. Variabel terikat (Y) ............................................................................ 34

E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 34

1. Observasi ............................................................................................ 34

2. Dokumentasi....................................................................................... 35

F. Teknik Analisis Data............................................................................... 35

1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 35

2. Analisis Korelasi Product Moment .................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 41

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 41

B. Letak Lokasi Penelitian........................................................................... 41

C. Gambaran Umum Pelaksanaan Pembelajaran Model Pembelajaran inkuiri

di SMA N 1 Pejagoan ............................................................................. 43

D. Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran inkuiri pada

Pembelajaran Geografi............................................................................ 48

1. Aktivitas Menyadari Masalah ............................................................ 49

2. Aktivitas Merumuskan Masalah......................................................... 50

3. Aktivitas Merumuskan Hipotesis ....................................................... 51

4. Aktivitas Mengumpulkan Data .......................................................... 52

5. Aktivitas Menguji Hipotesis............................................................... 53

6. Aktivitas Menyusun dan Mempresentasikan Laporan ....................... 54

E. Hasil Belajar Siswa ................................................................................. 55

F. Pengaruh Aktivitas Belajar dengan Model Pembelajaran inkuiri terhadap

Hasil Belajar Siswa ................................................................................. 56

G. Pembahasan............................................................................................. 57

H. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa delam Model Pembelajaran inkuiri

terhadap Hasil Belajar ............................................................................. 62

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 65

A. Simpulan ................................................................................................. 65

B. Saran ....................................................................................................... 66

Page 12: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

xii

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 69

Page 13: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................32

3.2. Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa ..............................................................37

3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................................40

4.1. Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran inkuiri ......................49

4.2. Aktivitas Menyadari Masalah .....................................................................50

4.3. Aktivitas Merumuskan Masalah .................................................................51

4.4. Aktivitas Merumuskan Hipotesis ................................................................52

4.5. Aktivitas Mengumpulkan Data ...................................................................53

4.6. Aktivitas Menguji Hipotesis .......................................................................54

4.7. Aktivitas Menyusun dan Mempresentasikan Laporan ................................55

Page 14: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berpikir .......................................................................................30

4.1. Peta Daerah Penelitian .................................................................................42

4.2. Aktivitas siswa membentuk kelompok .......................................................44

4.3. Aktivitas siswa berdiskusi latar belakang ...................................................45

4.4. Aktivitas siswa menentukan variabel dan indikator

dengan bantuan guru .....................................................................................45

4.5. Aktivitas siswa menganalisis data ...............................................................46

4.6. Aktivitas siswa mempresentasikan laporan ................................................47

Page 15: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Intrumen .......................................................................................70

2. Lembar Penilaian ........................................................................................71

3. Rubrik Lembar Penilaian ............................................................................72

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...........................................................76

5. Data Nama Siswa ........................................................................................91

6. Data Observasi 1 .........................................................................................92

7. Data Observasi 2 .........................................................................................94

8. Data Observasi 3 .........................................................................................96

9. Data Hasil Aktivitas Belajar Siswa .............................................................98

10. Data Hasil Aktivitas Menyadari Masalah ...................................................100

11. Data Hasil Aktivitas Merumuskan Masalah ...............................................102

12. Data Hasil Aktivitas Merumuskan Hipotesis ..............................................104

13. Data Hasil Aktivitas Mengumpulkan Data .................................................106

14. Data Hasil Aktivitas Menguji Hipotesis .....................................................108

15. Data Hasil Aktivitas Menyusun dan

Mempresentasikan Laporan ........................................................................110

16. Data Rata-rata Hasil Belajar Siswa ............................................................. 112

17. Data Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa ......................................... 114

18. Data Uji Normalitas Aktivitas Belajar ........................................................ 115

19. Data Analisis Korelasi Product Moment .................................................... 116

20. Surat Keterangan Penelitian ........................................................................ 118

Page 16: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

RI Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Usaha tersebut dapat

dilakukan dengan menerapkan berbagai model pembelajaran yang aktif dan

interaktif.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar mengajar

meliputi kegiatan yang dilakukan guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan

kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut yang berlangsung dalam

situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pengajaran. Sedangkan

kemampuan mengelola proses pembelajaran merupakan kesanggupan atau

kecakapan para guru dalam menciptakan suasana komunikasi yang edukatif

antara guru dan peserta didik yang mencakup segi kognitif, efektif, dan

psikomotor, sebagai upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan

sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan

pengajaran.

Page 17: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

2

Belajar geografi tidak hanya membaca, menulis dan menghafal saja

tetapi belajar geografi memerlukan pengamatan, pemahaman dan melakukan

praktek langsung karena geografi merupakan disiplin ilmu yang erat

kaitannya dengan kehidupan siswa sehari-hari. Geografi mempelajari semua

yang ada dibumi beserta isinya yang dekat dengan kehidupan siswa sehingga

membuat guru geografi dituntut tidak hanya sekedar memberikan materi saja

namun guru juga harus mampu membangkitkan potensi siswa dalam

menggunakan kemampuan berpikirnya untuk tanggap dalam menghadapi

fenomena disekitar. Selain itu guru juga harus membekali siswa dengan

kemampuan-kemampuan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah

yang ada disekitar. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan melalui

pembelajaran dimana masalah dihadirkan di kelas dan siswa diminta untuk

menyelesaikannya dengan segala pengetahuan dan keterampilan yang mereka

miliki. Dengan dihadirkannya masalah dalam kelas diharapkan siswa tidak

hanya mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah yang diberikan guru

saja namun juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kenyataan di lapangan siswa hanya menghafal konsep dan kurang

mampu menggunakan konsep tersebut jika menemui masalah dalam

kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki. Lebih jauh

lagi bahkan siswa kurang mampu menentukan masalah dan merumuskannya.

Berbicara mengenai proses pembelajaran dan pengajaran yang sering

membuat kita kecewa, apalagi dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap

materi ajar. Sebagian besar siswa kurang mampu menghubungkan antara apa

Page 18: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

3

yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan

dimanfaatkan/diaplikasikan pada situasi baru (Trianto 2007:66).

Persoalan sekarang bagaimana menemukan cara yang terbaik untuk

menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan sehingga siswa dapat

menggunakan dan mengingat lebih lama konsep tersebut. Menurut Bruner

(dalam Trianto 2007:67), bahwa berusaha sendiri untuk mencari pemecahan

masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan

yang benar-benar bermakna. Suatu konsekuensi logis, karena dengan

berusaha untuk mencari pemecahan masalah secara mandiri akan

memberikan suatu pengalaman konkret, dengan pengalaman tersebut dapat

digunakan pula memecahkan masalah-masalah serupa, karena pengalaman

itu memberikan makna tersendiri bagi peserta didik.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA N 1 Pejagoan, bahwa di

sekolah tersebut guru geografi khususnya kelas XI IPS sudah menggunakan

model pembelajaran inkuiri yang dapat dilihat dalam RPP ( Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran ) tahun ajaran 2015/2016. Dalam penerapan model

pembelajaran inkuiri pada pembelajaran geografi didapatkan rata-rata hasil

belajar siswa yaitu 77, sedangkan pembelajaran geografi yang menggunakan

model konvensional didapatkan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 76.

Persentase jumlah siswa tuntas dalam penggunaan model konvensional

sebesar 69,5 % sedangkan pada model pembelajaran inkuiri sebesar 72,6 %

terjadi perbedaan sebesar 3,1 %. Pada setiap pembelajaran geografi yang

menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa diberi tugas untuk membuat

Page 19: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

4

laporan berupa kliping dan makalah mengenai pemecahan masalah secara

berkelompok yang nantinya akan dipresentasikan didepan kelas. Sehingga

dapat dikatakan bahwa model pembelajaran inkuiri sudah pernah

dilaksanakan oleh guru geografi di SMA N 1 Pejagoan.

Hal ini menunjukan gejala bahwa penggunaan model pembelajaran

inkuiri lebih baik daripada model konvensional yang dibuktikan dengan

adanya perbedaan hasil belajar dan jumlah siswa tuntas pada mata pelajaran

geografi kelas XI. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

berjudul “Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran

Inkuiri terhadap Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS di SMA N 1

Pejagoan Kebumen Tahun 2016/2017”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

permasalahan yang akan diteliti adalah :

1. Seberapa besar tingkat aktivitas belajar siswa dalam Model

pembelajaran inkuiri pada Pembelajaran Geografi kelas XI di SMA N

1 Pejagoan Kebumen?

2. Apakah ada pengaruh aktivitas belajar dalam model pembelajaran

inkuiri pada pembelajaran geografi kelas XI terhadap hasil belajar?

Page 20: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

5

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka

tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar dalam model pembelajaran

inkuiri pada pembelajaran geografi kelas XI.

2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dalam model

pembelajaran inkuiri pada pembelajarn geografi kelas XI terhadap hasil

belajar.

D. Manfaat

Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka

adapun manfaatnya sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan

kemampuan masing-masing.

b. Meningkatkan kerjasama dan kemampuan bersosialisasi siswa.

2. Bagi guru

Memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan pemilihan

model dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga guru dapat

menggunakan model yang lebih baik dalam kegiatan belajar mengajar

guna mencapai berbagai tujuan yang diinginkan.

3. Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman langsung tentang aktivitas belajar siswa

dalam model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran geografi

Page 21: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

6

sehingga kelak saat terjun ke lapangan mempunyai pengetahuan dan

pengalaman dalam memilih model yang tepat untuk pembelajaran.

E. Batasan Istilah

Berdasarkan pemilihan judul di atas, untuk menghindari salah tafsir

terhadap istilah – istilah yang digunakan maka perlu diberi batasan istilah

sebagai berikut :

1. Aktivitas Belajar

Aktivitas yang dimaksud dalam penilitian ini adalah aktivitas

siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri

adalah aktivitas menyadari masalah, aktivitas merumuskan masalah,

aktivitas merumuskan hipotesis, aktivitas mengumpulkan data,

aktivitas menguji hipotesis, aktivitas membuat laporan dan

mempresentasikannya.

2. Model Pembelajaran inkuiri

Model pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis

untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah

yang dipertanyakan (Sanjaya, 2011:196).

3. Hasil belajar

Hasil belajar adalah suatu yang diperoleh, dikuasai atau

merupakan hasil dari adanya proses belajar. Hasil belajar yang di teliti

dalam penelitian ini adalah ranah kognitif yang diwujudkan dalam nilai

ulangan harian.

Page 22: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan pedoman dalam pemecahan masalah, teori-

teori yang akan diuji dapat diperoleh melalui kegiatan penelaahan

kepustakaan. Adanya relevansi dengan bidang yang telah diteliti perlu

diperhatikan dalam penelaahan kepustakaan, sehingga tidak menyimpang

dari masalah dan tujuan penelitian serta ada teori yang digunakan sebagai alat

penelitian secara ilmiah.

1. Model Pembelajaran inkuiri

a. Pengertian

Model pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan

analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari

suatu masalah yang dipertanyakan (Sanjaya, 2011:196).

Inkuiri menurut Triyanto (2007:135) menyatakan bahwa

discovery merupakan inkuiri, atau inkuiri merupakan perluasan

proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inkuiri yang

dalam bahasa Inggris inquiry, berarti pertanyaan, atau

pemeriksaan, penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum

yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami

informasi.

Page 23: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

8

Menurut Hamalik (2001) menyatakan bahwa pengajaran

berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada

siswa dimana kelompok-kelompok siswa dalam suatu persoalan

atau mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan di dalam

suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara

jelas (Amri dan Ahmadi, 2010:102).

Sedangkan menurut Gulo, inkuiri berarti suatu rangkaian

kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat

merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri

(Trianto, 2011:166).

Menurut Sund and Trowbridge (Mulyasa,2006:109) jenis-

jenis model inkuiri adalah sebagai berikut:

1) Inkuiri terpimpin (Guide inquiry)

Inkuiri terpimpin digunakan terutama bagi siswa

yang belum mempunyai pengalaman belajar dengan

metode inkuiri. Dalam hal ini guru memberikan bimbingan

dan pengarahan yang cukup luas. Dalam

pelaksanaannya, sebagian besar perencanaan dibuat

oleh guru dan para siswa tidak merumuskan

permasalahan.

Page 24: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

9

2) Inkuiri bebas (Free inkuiry).

Pada inkuiri bebas siswa melakukan penelitian

sendiri bagaikan seorang ilmuwan. Pada pengajaran ini,

siswa harus dapat mengidentifikasikan dan merumuskan

berbagai topik permasalahan yang hendak diselidiki.

Modelnya adalah inquiry role approach yang melibatkan

siswa dalam kelompok tertentu, setiap anggota kelmpok

tugas memiliki tugas sebagai, misalnya koordinator

kelompok, pembimbing teknis, pencatatan data, dan

pengevaluasi proses.

3) Inkuiri bebas yang dimodifikasi (Modified free inquiry)

Pada inkuiri ini guru memberikan permasalahan atau

problem dan kemudian siswa diminta untuk memecahkan

permasalahan tersebut melalui pengamatan, eksplorasi,

dan prosedur penelitian.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan

bahwa model pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran

dimana siswa menemukan informasi-informasi yang diperlukan

dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran dengan

melibatkan secara maksimal kemampuan siswa untuk mencari

dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis.

Page 25: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

10

b. Karakteristik Model Pembelajaran inkuiri

Setiap model pembelajaran, memiliki karakteristik yang

membedakan model yang satu dengan yang lain. Menurut

Sanjaya (2011:197), karakteristik model pembelajaran inkuiri

yaitu :

1) Model inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara

maksimal untuk mencari dan menemukan. Siswa tidak

hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui

penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk

menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.

2) Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan

untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari

sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat

menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Model

pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai

sumber belajar akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator

belajar siswa.

3) Tujuan dari penggunaan model inkuiri dalam pembelajaran

adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara

sistematis, logis dan kritis atau mngembangkan

kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.

Dengan demikian, dalam model inkuiri siswa tidak hanya

dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi

Page 26: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

11

bagaimana mereka dapat menggunakan kemampuan yang

dimilikinya secara optimal.

c. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Inkuiri

Model pembelajaran inkuiri memiliki beberapa prinsip.

Prinsip tersebut sebagai berikut (Sanjaya,Wina 2011:201) :

1) Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah

pengembangan kemampuan berpikir. Dengan demikian ,

strategi pembelajaran ini selain berorientasi pada hasil

belajar juga berorientasi pada proses belajar. Kriteria

keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunkan

strategi inquiri bukan ditentukan sejauh mana siswa dapat

menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa

beraktivitas mencari dan menemukan.

2) Prinsip Interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses

interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi

siswa dengan guru bahkan antara siswa dengan lingkungan.

Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan

guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur

lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri.

Page 27: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

12

3) Prinsip Bertanya

Peran guru yang harus dilakukan dalam

menggunkaan model inkuiri adalah guru sebagai penanya.

Sebab kemampuan siswa untuk menjawab setiap

pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari

proses berpikir.

4) Prinsip Belajar untuk Berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan

tetapi belajar adalah proses berpikir (learning how to think)

yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak, baik

otak kiri maupun otak kanan. Pembelajaran berpikir

adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal

5) Prinsip Keterbukaan

Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran

yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai

hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya.Tugas guru

adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan

kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka

membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.

d. Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran inkuiri

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-

nilai, sikap dan keterampilan pada siswa sebagai latihan yang

Page 28: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

13

dilaksanakan secara sengaja (Sardiman, 2011:96). Montessori

dalam Sardiman (2011) juga menegaskan bahwa anak-anak

memiliki tenaga-tenaga untuk berkembang sendiri, membentuk

sendiri dan pendidik akan berperan sebagai pembimbing dan

mengamati perkembangan siswanya. Hal ini memberikan

petunjuk bahwa yang lebih banyak melakukan aktivitas dalam

pembentukan diri adalah anak itu sendiri, sedangkan pendidikan

memberikan bimbingan dan merencanakan segala kegiatan yang

akan diperbuat oleh anak didik.

Aktivitas siswa dalam model pembelajaran inkuiri

berdasarkan langkah-langkah dalam model pembelajaran inkuiri

adalah sebagai berikut (Sanjaya,Wina 2008:218).

1) Aktivitas Menyadari Masalah

Pada model pembelajaran inkuiri dimulai dengan

kesadaran adanya masalah yang harus dipecahkan.

Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam menyadari

masalah adalah

a) Siswa memunculkan pengalaman. Dalam

kemampuan ini siswa memberikan keterangan

mengenai pengalaman yang terjadi baik di

lingkungan sekitar tempat tinggal mereka maupun

fenomena yang ada di berbagai tempat.

Page 29: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

14

b) Siswa menentukan permasalahan. Kemampuan yang

harus dicapai siswa dalam menentukan masalah

adalah siswa dapat menangkap kesenjangan sesuai

pengalaman maupun fenomena yang ada.

2) Aktivitas Merumuskan Masalah

Rumusan masalah sangat penting sebab selanjutnya

akan berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan presepsi

tentang masalah dan berkaitan dengan data-data apa yang

harus dikumpulkan untuk menyelesaikannya. Langkah-

langkah yang dilakukan siswa dalam merumuskan masalah

adalah

a) Siswa menjelaskan latar belakang masalah. Dalam

kemampuan ini siswa menjelaskan latar belakang dari

informasi atau data yang ada untuk mendukung

permasalahan yang diangkat.

b) Siswa merumuskan masalah. Dalam kemampuan ini

siswa menjabarkan rumusan masalah yang sesuai

dengan latar belakang permasalahan yang hendak

dipecahkan dalam sebuah pertanyaan atau

pernyataan.

3) Aktivitas Merumuskan Hipotesis

Sebagai proses berpikir ilmiah yang merupakan

perpaduan dari berpikir deduktif dan induktif, maka

Page 30: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

15

merumuskan hipotesis merupakan langkah penting yang

tidak boleh ditinggalkan. Hipotesis merupakan jawaban

sementara dari permasalahan yang ingin diteliti

berdasarkan teori-teori yang sudah ada. Langkah-langkah

yang dilakukan siswa pada tahap ini adalah

a) Siswa memilih sumber untuk merumuskan hipotesis.

Dalam kemampuan ini siswa dapat memilih sumber

atau teori untuk merumuskan hipotesis dengan cara

membaca,mereview,dan menelaah ulang teori,konsep

maupun penelitian terdahulu yang relevan dengan

rumusan masalah yang hendak dipecahkan.

Kelengkapan sumber pustaka yang sesuai menjadi

perhatian untuk penulisan dasar teori dan selanjutnya

merumuskan hipotesis.

b) Siswa menuliskan hipotesis. Dalam kemampuan ini

siswa dapat menuliskan hipotesis yang terkait antara

rumusan masalah, dasar teori dan hipotesis yang telah

dibuat.

4) Aktivitas Mengumpulkan Data

Sebagai proses berpikir empiris, keberadaan data

dalam proses berpikir ilmiah merupakan hal yang sangat

penting. Sebab, menentukan cara penyelesaian masalah

sesuai dengan hipotesis yang diajukan harus sesuai dengan

Page 31: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

16

data yang ada. Proses berpikir ilmiah bukan proses

berimajinasi akan tetapi proses yang didasarkan pada

pengalaman. Oleh karena itu, dalam tahapan ini siswa

didorong untuk mengumpulkan data yang relevan.

Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam

mengumpulkan data adalah :

a) Siswa menentukan variabel dan indikator.

Kemampuan yang dimaksud adalah siswa dapat

menentukan variabel dari permasalahan sebelum

siswa mencari data yang dibutuhkan agar

mendapatkan informasi atau data yang diinginkan.

b) Siswa menyusun instrumen. Kemampuan yang

dimaksud adalah siswa dapat menentukan dan

menyusun instrumen untuk panduan dalam

pengumpulan data dengan memilih teknik

pengumpul data seperti observasi, kuisoner (angket),

wawancara, dokumentasi dan lain-lain.

c) Siswa mengumpulkan data. Kemampuan siswa yang

dimaksud adalah siswa dapat menerapkan alat

pengumpul data dan mengumpulkan data sesuai

dengan intrumen yang telah disusun.

Page 32: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

17

5) Aktivitas Menguji Hipotesis

Berdasarkan data yang dikumpulkan, akhirnya siswa

menentukan hipotesis mana yang diterima dan mana yang

ditolak. Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam

menguji hipotesis adalah :

a) Siswa mengolah data-data yang didapat (tabulasi

data). Dalam kemampuan ini siswa dituntut untuk

mengolah data-data yang diperoleh apakah data

tersebut valid atau tidak sesuai dengan pemecahan

masalah.

b) Siswa menganalisis data. Dalam kemampuan ini

siswa dapat menganalisis data yang sudah dibedakan

mana yang mana valid untuk mengambil kesimpulan

dalam penyelesaiannya.

c) Siswa menentukan keputusan untuk menyelesaikan

masalah. Dalam kemampuan ini diharapkan siswa

memiliki kecakapan memilih alternatif penyelesaian

yang memungkinkan dapat dilakukan sesuai dengan

data yang sudah diperoleh.

6) Aktivitas Menyusun dan Mempresentasikan Laporan

Menentukan pilihan penyelesaian masalah dan

menyimpulkan merupakan tahapan akhir dari proses model

pembelajaran inkuiri. Langkah-langkah yang dilakukan

Page 33: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

18

siswa dalam menyusun dan mempresentasikan laporan

adalah

a) Siswa menyusun laporan. Kemampuan siswa yang

diharapkan adalah siswa dapat menyusun laporan dari

tahap awal sampai menentukan keputusan atau

alternatif berkaitan dengan penyelesaian masalah

yang telah diteliti.

b) Siswa mempresentasikan laporan. Kemampuan siswa

yang diharapkan adalah siswa dapat

mempresentasikan penyelesaian masalah didepan

kelas.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Hamzah 2009:22).

Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni (a)

keterampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap

dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan

yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Sedangkan Gagne

mengemukakan lima katagori tipe hasil belajar, yakni (a) verbal

information, (b) intelektual skill, (c) cognitive strategy, (d) attitude, dan

(e) motor skill (Sudjana 1989:45).

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,

baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan

Page 34: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

19

klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar

membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan

ranah psikomotor (Hamzah 2009:22).

a. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima

aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi, dan internalisasi. Beberapa ahli mengatakan, bahwa

sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya, bila seseorang

telah menguasai bidang ranah kognitif tingkat tinggi. Hasil

belajar bidang afektif kurang mendapat perhatian dari guru. Para

guru lebih banyak memberi tekanan pada ranah kognitif saja.

Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai

tingkah laku seperti atensi/perhatian terhadap pelajaran, disiplin,

motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan

belajar dan lain-lain.

c. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris,

yakni (a) gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan sadar, (c)

kemampuan perseptual, (d) keharmonisan atau ketepatan, (e)

gerakan keterampilan kompleks, dan (f) gerakan ekspresif dan

interpretatif.

Page 35: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

20

Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan

perkembangan dan kemajuan zaman serta teknologi. Salam seorang

murid Bloom yang bernama Lorin Anderson merevisi taksonomi

Bloom pada tahun 1990. Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun

2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi tersebut

menyebutkan adanya perubahan kata kunci, pada kategori dari kata

benda menjadi kata kerja pada ranah kognitif namun pada ranah afektif

dan psikomotoris tidak mengalami perubahan. Masing-masing kategori

masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih

tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis

diintegrasikan menjadi analisis saja. Enam kategori pada konsep

terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori

baru yaitu creating yang sebelumnya tidak ada (Krathworl, 2002)

Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari sub

kategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan

kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai dibawah ini :

a. Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan

dari memori atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja

didapatkan maupun yang sudah lama didapatkan.

b. Memahami berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari

berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi.

Memahami berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan dan

membandingkan.

Page 36: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

21

c. Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau

mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan

atau menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengan

dimensi pengetahuan prosedural.

d. Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan

dengan memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan

mencari keterkaitan dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari

tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan

permasalahan.

e. Mengevaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan

penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada.

f. Mencipta mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur

secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren

dan mengarahkan siswa untuk menghasilkan suatu produk baru

dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau

pola yang berbeda dari sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa

hasil belajar merupakan bentuk perolehan belajar siswa yang dinilai

setelah siswa melakukan proses pembelajaran pada suatu pokok

bahasan atau sub pokok bahasan tertentu.

Page 37: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

22

3. Pembelajaran Geografi

a. Hakikat Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal

berbagai gejala dan peristiwa yang terjadi di muka bumi, baik fisik

maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya

melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional. Hasil kajian

geografi diarahkan untuk kepentingan program, proses, dan

keberhasilan pembangunan. Dalam mendeskripsikan, memahami,

mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi masalah, geografi

dibantu oleh teknologi seperti penginderaan jauh, peta, dan Sistem

Informasi Geografis (SIG) dalam Permendikbud No 59 Tahun 2016.

Hasil Seminar dan Lokarya Peningkatan Kualitas Pengajaran

Geografi di Semarang pada tahun 1988 dalam (Wardiyatmoko, 2013:7).

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayan

dalam konteks keruangan. Berdasarkan penegertian tersebut, dapat

diketahui bahwa objek studi Geografi adalah geosfer, yaitu permukaan

bumi yang hakikatnya merupakan bagian dari bumi yang terdiri atas

atmosfer (lapisan udara), litosfer (lapisan batuan, kulit bumi), hidrosfer

(lapisan air, perairan), dan biosfer (lapisan kehidupan).

Pembelajaran geografi pada hakikatnya adalah pengajaran

tentang aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan

keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi

Page 38: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

23

kewilayahannya. Oleh karena itu, pembelajaran geografi merupakan

pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan disekolah dan

disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada jenjang

pendidikan maning-masing.

b. Tujuan Mata Pelajran Geografi

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013:2) Mata pelajaran

Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1) Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan, serta

proses yang berkaitan dengan gejala geosfera dalam konteks

nasional global.

2) Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan

informasi, menerapkan pengetahuan geografi dalam kehidupan

sehari-hari, dan mengkomunikasikannya untuk kepentingan

kemajuan bangsa Indonesia.

3) Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan

memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki

toleransi terhadap keragaman budaya bangsa.

4) Menampilkan perilaku cinta tanah air, bangga sebagai bangsa

Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada

Pancasila.

Page 39: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

24

c. Ruang Lingkup Materi Geografi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013:3) ruang

lingkup mata pelajaran Geografi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1) Pengetahuan dasar geografi dan langkah-langkah penelitian

geografi terhadap fenomena geosfera.

2) Hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari

dinamika geosfera.

3) Kondisi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional,

penyediaan bahan industri, dan energi alternatif.

4) Sebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai

strategisnya.

5) Mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.

6) Dinamika dan masalah kependudukan serta sumber daya manusia

di Indonesia untuk pembangunan.

7) Keragaman budaya bangsa sebagai identitas rasional dalam

konteks interaksi global.

8) Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam bidang

pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata.

9) Pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan

yang berkelanjutan.

10) Pengetahuan dan pemanfaatan citra penginderaan jauh, peta,

Sistem Informasi Gegrafis (SIG) untuk kajian pembangunan.

Page 40: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

25

11) Pola persebaran, interaksi spasial, dan perwilayahan dalam

perencanaan pembangunan.

12) Kajian kondisi geografis negara maju dan negara berkembang

untuk terjadinya hubungan yang saling menguntungkan.

d. Pembelajaran Geografi

Sumaatmadja (1996) menjelaskan bahwa geografi berfungsi

mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis terhadap

masalah kehidupan yang terjadi di sekitarnya,dan melatih mereka untuk

tanggap terhadap kondisi lingkungan serta kehidupan di permukaan

bumi pada umumnya. Selain itu, geografi sebagai bidang ilmu serta

bidang studi mempunyai tugas dalam menerapkan teori, konsep, dan

prinsipnya untuk mencari alternatif pemecahan masalah kehidupan

yang sangat kompleks. Melalui pembelajaran geografi siswa diajarkan

pokok-pokok bahasan yang mampu mengembangkan dorongan ingin

tahu,minat, kognitif, afektif, dan keterampilan siswa. Pokok-pokok

bahasan tersebut terkait dengan kehidupan manusia di berbagai wilayah

permukaan bumi, yang mendorong rasa ingin tahu, membuka minat,

dan meningkatkan kognisi anak didik untuk melihat kenyataan dan

menemukan sendiri masalah-masalah kehidupan dilingkungan tempat

mereka.

Dapat disimpulkan bahwa geografi dapat menumbuhkan

kemampuan berpikir kritis terhadap kondisi permasalahan disekitar

sehingga siswa dapat menanggapi permasalahan yang ada dengan bijak.

Page 41: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

26

Untuk itu, dalam pembelajaran geografi dibutuhkan model

pembelajaran yang cocok untuk menjawab dan memecahkan masalah

yang terjadi di kehidupan nyata, salah satunya adalah melalui model

pembelajaran inkuiri.

4. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Pada Model Pembelajaran inkuiri

Terhadap Hasil Belajar

Menurut Hartono (2014 : 115) pembelajaran inkuiri berstandar

pada psikologi kognitif. Belajar bagi psikologi kognitif merupakan

perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Belajar tidak hanya

menguyah fakta dan informasi, melainkan suatu proses interaksi antara

siswa dengan lingkungannya. Pengetahuan siswa yang dibangun

melalui proses pengalaman ini berbeda dengan kadar mendengarkan.

Belajar dengan pengalaman akan melibatkan proses perkembangan

mental secara lebih utuh, mulai dari kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Keenam aktivitas siswa dengan model pembelajaran inkuiri yaitu :

menyadari masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data, menguji hipotesis, serta menyusun dan

mempresentasikan laporan dapat membentuk kompetensi kognitif,

terutama pada aktivitas sebagai berikut :

a. Menyadari masalah, yaitu kegiatan siswa dalam mengeksplore

pengalaman membentuk kompetensi pengetahuan yang dapat

menunjukan pengalaman yang ada dan kegiatan siswa dalam

membatasi permasalahan membentuk kompetensi pemahaman

Page 42: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

27

dalam menentukan suatu permasalahan dari pengalaman yang

ada.

b. Merumuskan masalah, yaitu kegiatan siswa dalam menjelaskan

latar belakang masalah membentuk kompetensi pengetahuan

dalam menjelaskan latar belakang masalah yang diuraikan dalam

bentuk tulisan dan kegiatan siswa dalam merumuskan masalah

membentuk kompetensi pemahaman tentang merumuskan

permaslahan dari latar belakang masalah yang sudah dijelaskan.

c. Merumuskan hipotesis, yaitu kegiatan siswa dalam menerapkan

dan menggunakan konsep atau teori membentuk kompetensi

kemampuan yang digunakan sebagai sumber untuk merumuskan

hipotesis dan kegiatan siswa dalam menulis hipotesis membentuk

kompetensi kemampuan dalam merumuskan hipotesis atau

dugaan sementara dari konsep atau teori yang berasal dari

jawaban rumusan masalah.

d. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa dalam menentukan

variabel dan indikator membentuk kompetensi pengetahuan

dalam menetapkan variabel dan indikator, kegiatan siswa dalam

menentukan teknik pengum[ul data membentuk kompetensi

kemampuan cara menyusun instrumen pengumpul data, dan

kegiatan mengumpulkan data membentuk kompetensi

kemampuan dalam cara penerapan instrumen dilapangan.

Page 43: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

28

e. Menguji hipotesis, yaitu kegiatan siswa dalam mengolah data

membentuk kemampuan dalam memilih data yang diperlukan,

kegiatan siswa dalam menganalisis data membentuk kemampuan

pengetahuan dalam menganalisis data yang sudah diolah, dan

kegiatan siswa dalam menentukan keputusan untuk

menyelesaikan masalah dapat membentuk kemampuan menilai

dalam memutuskan suatu permasalahan.

f. Menyusun dan mempresentasikan laporan, yaitu kegiatan siswa

dalam menyusun laporan membentuk kemampuan penerapan

dalam menyusun laporan akhir dan kegiatan siswa dalam

mempresentasikan laporan membentuk kompetensi penerapan

dalam mengemukakan hasil laporan akhir.

Selain itu, aktivitas siswa dengan model pembelajaran inkuiri

juga dapat membentuk kompetensi afektif yang diperoleh dari aktivitas

siswa sebagai berikut:

a. Menyusun dan mempresentasikan laporan, yaitu kegiatan siswa

menyusun dan mempresentasikan laporan dapat melatih sikap

tanggung jawab dan percaya diri dalam melaporkan

permasalahan serta merespon atau menanggapi pertanyaan.

Selanjutnya aktivitas siswa dengan model pembelajaran inkuiri

juga dapat membentuk kompetensi psikomotorik melalui keterampilan

sebagai berikut :

Page 44: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

29

a. Menyusun dan mempresentasikan laporan, yaitu kegiatan

mempresetasikan laporan didepan kelas meliputi : penggunaan

bahasa yang baik dan benar serta keterampilan menghidupkan

suasana atau komunikatif.

Berdasarkan aktivitas siswa dengan model pembelajaran inkuiri

yang dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

inkuiri dapat mempengaruhi siswa dalam aspek kognitif yaitu siswa

mampu menemukan masalah dan memecahkan masalah, aspek afektif

yaitu melatih tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan

percaya diri dalam mengemukakan pendapat, dan aspek psikomotorik

yaitu melatih siswa terampil berbicara dalam mempresentasikan

laporan.

Aktivitas siswa dengan model pembelajaran inkuiri yang

dikemukakan diatas dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar

siswa. Semakin tinggi aktifitas belajar siswa, semakin tinggi pula hasil

belajar siswa.

Page 45: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

30

B. Kerangka Berfikir

Gambar 2.1 Kerangka berpikir

C. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif dari

aktivitas belajar siswa dalam Model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

belajar Geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pejagoan Kebumen.

Aktivitas siswa dalam

Model Pembelajaran inkuiri

Menyadari masalah

Merumuskan masalah

Menyusun dan mempresentasikan

laporan

Merumuskan hipotesis

Mengumpulkan data

Menguji hipotesis

Kognitif � Kemampuan menemukan

masalah � Kemampuan memecahkan

masalah

Page 46: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

65

65

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Secara umum dapat diketahui rata-rata aktivitas belajar siswa dalam

model pembelajaran inkuiri yaitu sebesar 37,40, yang masuk dalam

kategori tinggi. Aktivitas siswa yang masuk dalam kategori tinggi yaitu

aktivitas merumuskan masalah, menguji hipotesis, menyusun dan

mempresentasikan laporan. Kategori tersebut menunjukkan siswa

sudah mengerti dan memerlukan sedikit bantuan dari guru dalam

melakukan tahapan tersebut. Namun,masih terdapat aktivitas yang

masuk dalam kategori rendah yaitu aktivitas siswa menyadari masalah,

merumuskan hipotesis, dan mengumpulkan data. Kategori tersebut

menunjukkan siswa belum sepenuhnya mengerti dan memerlukan

banyak bantuan dari guru dalam melakukan tahap tersebut.

2. Pengaruh antara aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran

inkuiri terhadap hasil belajar geografi kelas XI IPS di SMA N 1

Pejagoan memiliki kategori sedang. Hal ini dikarenakan tidak semua

siswa yang aktif dalam pembelajaran memperoleh hasil belajar yang

tinggi.

Page 47: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

66

B. Saran

Saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Siswa hendaknya lebih meningkatkan aktivitas belajar khususnya pada

aktivitas menyadari masalah, merumuskan hipotesis, dan

mengumpulkan data.

2. Siswa hendaknya lebih teliti dalam memilih dan mencantumkan

sumber fakta/data yang diperoleh.

3. Siswa diharapkan lebih mendengarkan pengarahan guru supaya paham

dalam setiap tahapan pada model pembelajaran inkuiri.

4. Bagi guru hendaknya lebih banyak memberikan latihan pemecahan

masalah agar siswa lebih peka terhadap masalah yang ada disekitar.

5. Dalam memberikan ulangan harian, guru hendaknya memastikan

kondisi peserta didik dan membuat variasi soal yang menarik agar

siswa tertarik dan meminimalisir adanya bekerjasama antar siswa.

Page 48: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

67

Daftar Pustaka

Amri, Sofan dan Lif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam kelas. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hartono, Rudi. 2014. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid.

Yogjakarta : DIVA Press.

Hisyam Zaini, dkk. Pembelajaran Aktif. Jakarta: CTSD, 2011, hlm. XVI

Kawuwung, F. 2011.”Profil Guru, Pemahaman Kooperatif NHT, dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Di SMP Kabupaten Minahasa Utara”. Jurnal El-hayah Vol. 1,No.4 Maret 2012

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Geografi SMA/MA. Jakarta : Kemendikbud.

Krathwohl, D. R. 2002. A revision of Bloom's Taxonomy: an overview – Theory Into Practice,College of Education, The Ohio State University Learning Domains or Bloom's Taxonomy: The Three Types of Learning, tersedia di www.nwlink.com/~donclark/hrd/bloom.html. (diakses pada

tanggal 24 Agustus 2016).

Mulyasa.2008.kurikulum tingkat satu pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi

Aksara

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia.

Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian Analisis Manual dan IMB SPSS.

Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Saleh, Samsubar. 2006. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Page 49: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MODEL …lib.unnes.ac.id/31742/1/3201412161.pdfi halaman judul pengaruh aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran inkuiri terhadap hasil

68

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 1991. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Sinar Baru.

----- 2003. Metoda Statistik. Bandung. Penerbit Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT RINEKA

CIPTA.

Sumaatmadja, Nursid. 1996. Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Pustaka Publisher.

----- 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif. Jakarta :

Kenaca Prenada Media Group.

Uno, Hamzah. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Wena, Made. 2011. Startegi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta :

Bumi Aksara.