pengantar put it all together rev

23
PUT IT ALL TOGETHER Tim Panum Fakultas Kedokteran UNIBRAW M a l a n g

Upload: lucial

Post on 12-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

put

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Put It All Together Rev

PUT IT ALL TOGETHER

Tim Panum

Fakultas Kedokteran UNIBRAW

M a l a n g

Page 2: Pengantar Put It All Together Rev

Pendahuluan

Bagaimana cara pemeriksaan fisik secara

cepat dan tepat ?

memeriksa seluruh bagian tubuh ?

Berdasarkan sistem organ?

Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan

diatas.

Perlu cara yang praktis, tapi tetap

mengikuti standar aturan yang ada.

Page 3: Pengantar Put It All Together Rev

Beberapa pedoman

dalam memeriksa pasien

1. Periksa semua bagian tubuh untuk mendapatkan semua kelainan patologis yang ada.

2. Lakukan secara cepat, pada saat yang sama.

3. Perhatikan urutan pemeriksaan supaya tidak menyulitkan/menyiksa pasien. (misal, saat pasien berbaring disuruh bangun kemudian disuruh berbaring lagi, dsb).

4. Periksa secara urut, meskipun tidak berkaitan secara fisiologis, namun terkait dalam satu bagian tubuh (misal saat memeriksa saraf cranial, lakukan juga pemeriksaan kepala dan leher).

5. Lakukan pemeriksaan secara efisien (tidak mengulangi saat mengambil peralatan medis, meminimalisasi gerakan pindah tempat saat memeriksa pasien, dll)

Page 4: Pengantar Put It All Together Rev

Langkah-langkah Pemeriksaan

Pasien Rawat Jalan Persiapan, basuh kedua tangan

Pasien duduk di meja periksa Dokter dihadapan pasien (vital sign, kepala)

Dokter pindah ke belakang pasien (thyroid, tulangbelakang, paru bagian belakang)

Pasien berbaring (paru bagian depan, jantungJVP, abdomen, kelj inguinal)

Pasien duduk lagi (reflek2 neurologis, muskuloskeletal)

Pasien berjalan (gaya berjalan, rumberg’s sign)

Selesai, basuh tangan

Page 5: Pengantar Put It All Together Rev

1. Membersihkan kedua tangan sebelum

memeriksa

2. Menempatkan pasien dalam posisi nyaman

dan duduklah dengan nyaman dan tenang di

tempat pemeriksaan. Jika memungkinkan,

luangkan waktu sejenak untuk melihat pasien

secara sekilas

40 langkah pemeriksaan

Page 6: Pengantar Put It All Together Rev

3. Mengukur tekanan darah kedua lengan

4. Menghitung nadi. Ukurlah secara bersamaan di kedua arteri radial.Lakukan pemeriksaan terhadap tangan danjari pasien

5. Catat frekuensi pernafasan bersamaan dengan nadi.Pada saat yang bersamaan, ukur suhu aksiler

Page 7: Pengantar Put It All Together Rev

6. Memeriksa kepala dan scalp, cari kelainan

superfisial yang ada

7. Memeriksa KGB kepala dan leher

8. Memeriksa KGB aksila

Page 8: Pengantar Put It All Together Rev

9. Suruh pasien melakukan menggerakan alis mata, mengerutkan dahi, menutup mata dan tersenyum (CN 7).

10. Periksa m. masseter, m. temporalis, m. pterygoideus, sensoris wajah , reflek cornea dan reflek masseter (CN 5)

11. Periksa mata (ptosis, strabismus, pupil, reflek cahaya, reflek akomodasi dan gerakan bola mata). (CN 3,4 dan 6)

Page 9: Pengantar Put It All Together Rev

12. Gunakan ophthalmoscope, cek reflek pupil terhadap rangsangan cahaya (langsung dan tidak langsung). Amati struktur luar mata pasien

13. Lakukan fundoscopy. Saat pengamatan di mata bagian kiri, posisi kita harus berada di bagian kiri pasien

Page 10: Pengantar Put It All Together Rev

14. Amatilah hidung pasien

15. Mintalah pasien membuka mulut, periksa gigi dan lidah pasien. Gunakan peralatan otoscopeuntuk memeriksa rongga mulut. (CN 9, 10, 12).

16. Lakukan pemeriksaan telinga luar dan dalam. Kita harus berada di bagian kiri pasien saat memeriksa telinga bagian kiri. Jika diperlukan, periksa ketajaman pendengaran, tes Weber dan Rinne (CN 8)

Page 11: Pengantar Put It All Together Rev

17. Mintalah kepada pasien untuk mengangkat

bahu dan melakukan gerakan kepala tengok

kiri dan kanan. (CN 11).

18. Pindahlah ke belakang pasien untuk

memeriksa kelenjar thyroid

19. Lakukan palpasi pada bagian tulang belakang

pasien

Page 12: Pengantar Put It All Together Rev

20. Lakukan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi (IPPA) paru bagian belakang, lobus tengah kanan dan bagian lingula,

21. Pindahlah ke depan pasien, mintalah pasien untuk berbaring dan periksa dengan seksama paru-paru bagian depan

22. Perhatikan daerah jantung. Tentukan punctum maksimum

Page 13: Pengantar Put It All Together Rev

23. Lakukan auskultasi jantung.

24. Mintalah pasien untuk menengok ke kiri dan periksalah jugular venous distention (JVP = jugular venous pressure).

25. Lakukan palpasi pada karotis.

26. Auskultasi karotis secara seksama

Catatan :

Langkah 19 – 25 dapat dilakukan tanpa memindah posisi stethoscope dari telnga

Page 14: Pengantar Put It All Together Rev

27. Lakukan inspeksi, auskultasi, perkusi danpalpasi (IAPP) abdomen.

28. Lakukan pemeriksaan kelenjar inguinal, femoral dan denyut poplitea.

29. Lakukan pemeriksaan kaki, carilah kemungkinan adanya edema, ulcer, perubahan warna, dllPeriksa juga a. dorsalis pedis dan denyut a. tibialis posterior

Page 15: Pengantar Put It All Together Rev

30. Mintalah pasien untuk duduk.

31. Lakukan tes Babinski.

32. Lakukan pengecekan refleks achilles dan

patellar.

33. Lakukan pengecekan terhadap sebagian

besar otot, tegangan normal, dan kekuatannya

pada extremitas bawah.

Page 16: Pengantar Put It All Together Rev

34. Periksa juga refleks biseps, triseps dan brachioradialis.

35. Lakukan pengecekan terhadap sebagianbesar otot, tegangan normal, dan kekuatannyapada extremitas atas.Periksa juga sensasi pada extremitas atas sebagaimana dijelaskan pada extremitasbawah, jika diperlukan.

36. Lakukan pemeriksaan terhadap fungsicerebellar mulai dari jari ke hidung sampaidengan tumit ke tulang rawan.

Page 17: Pengantar Put It All Together Rev

37. Mintalah pasien untuk berdiri dan berjalan. Perhatikan dengan seksama gaya berjalannya. Temukan adanya kemungkinan Rumberg’sSign.

38. Pada pasien pria, lakukan pemeriksaan genital dan rectal saat pasien berdiri.

39. Pada pasien wanita, lakukan pemeriksaan pelvic.

40. Setelah selesai, basuhlah tangan sampai bersih

Page 18: Pengantar Put It All Together Rev

Terima Kasih

Page 19: Pengantar Put It All Together Rev

Contoh Soal

Seorang laki-laki, 22 tahun, bujangan,

mahasiswa, kos, datang dengan keluhan

badan lemas. Lemas sejak dua hari ini,

disertai mual dan perut perih, Sebelumnya

penderita mengalami demam tinggi naik

turun selama 3 hari. Dua hari ini sudah

tidak demam. Batuk (+) kering,

tenggorokan gatal, sesak (-). Belum

berobat, hanya minum parasetamol.

Page 20: Pengantar Put It All Together Rev

Pemeriksaan Vital Sign

KU lemah GCS 456

T 100/60mmHg, N 104x/mnt, temp 36.1

Page 21: Pengantar Put It All Together Rev

Soal

Lakukan pemeriksaan fisik secara cepat

namun teratur : kepala, thoraks, dan

abdomen

Apa kemungkinan diagnosis pasien ini

beserta DD nya?

Pemeriksaan apa yang anda usulkan?

Page 22: Pengantar Put It All Together Rev

Pemeriksaan Rumple Leed : positive

Hasil Pemeriksaan Lab :

Hb 18 mg/DL

Lekosit 2.500

Trombosit 65.000

Hematokrit 53%

SGOT 75, SGPT 44, Ur 53, serum Cr 0.88

Ro Toraks : efusi pleura D/S

Page 23: Pengantar Put It All Together Rev

Sekarang diagnosis anda apa?

Terapi yang diusulkan?