pengantar ilmu sosial dan budaya dasar

16
PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Latar belakang diberikannya mata kuliah ISBD, selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, disebabkan karena banyaknya kritik yang ditujukan kepada sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawaan, terutama sarjana pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Ilmu sosial dasar, sebagaimana halnya dengan Ilmu budaya dasar dan Ilmu alamiah dasar, bukanlah pengantar suatu bidang keahlian (disiplin) ilmu-ilmu sosial tertentu. Tidak seperti pengantar ilmu politik, pengantar pengertian- pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang keahlian itu untuk menanggapi masalah-masalah soaial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa hakikat dan ruang lingkup ISBD?. 2. Apa peran ISBD sebagai Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) dan pendidikan Umum?. 3. Bagaimana alternatif Alternatif Pemecahan Masalah Sosial Budaya? C. TUJUAN

Upload: ayu-sartika-koesuma-ningras

Post on 22-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

pengantar ilmu sosial dan budaya

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I

PENDAHULUAN

A LATAR BELAKANG

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISBD selain melihat konteks

budaya Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan di perguruan tinggi Selain itu

disebabkan karena banyaknya kritik yang ditujukan kepada sistem pendidikan di

perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawaan terutama sarjana pendidikan sosial dan

kebudayaan Ilmu sosial dasar sebagaimana halnya dengan Ilmu budaya dasar dan Ilmu

alamiah dasar bukanlah pengantar suatu bidang keahlian (disiplin) ilmu-ilmu sosial

tertentu Tidak seperti pengantar ilmu politik pengantar pengertian-pengertian

(faktakonsepteori) yang berasal dari berbagai bidang keahlian itu untuk menanggapi

masalah-masalah soaial khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat

Indonesia

B RUMUSAN MASALAH

1 Apa hakikat dan ruang lingkup ISBD

2 Apa peran ISBD sebagai Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) dan

pendidikan Umum

3 Bagaimana alternatif Alternatif Pemecahan Masalah Sosial Budaya

C TUJUAN

1 Untuk mengetahui hakikat dan ruang lingkup dari ISBD

2 Untuk mengetahui beberapa peran ISBD sebagai Matakuliah Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB) dan pendidikan Umum

3 Untuk mengetahui bahwa ISBD sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Sosial

Budaya

BAB II PEMBAHASAN

A HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD

1 Hakikat ISD dan IBD

Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam

yaitu

a Ilmu alamiah (natural sciance) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam yang

berhubungan dengan lingkungan alam seperti fisika kimia biologi astronomi

botani dll

b lmu sosial (social science) adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia

dilingkungan sekitar seperti sosiologi ekonomi politik antropologi sejarah

psikologi geografi dll

c Ilmu budaya (the humanities) adalah ilmu yang mempelajari adat istiadat atau

kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa agama kesusastraan

kesenian dll

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi san sebagainya ISD

adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan

pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita ISD memberikan dasar-

dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial

ISD mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik manusia dengan

lingkungannya Adapun sasaran atau objek kajian ISD adalah sebagai berikut

a Berbagai kenyataan bersama yang merupakan masalah sosial yang dapat di tanggapi

melalui pendekatan sendiri maupun pendekatan antar bidang (interdisiplin)

b Keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing

memilki kepentingan dan kebutuhan sendiri tetapi terdapat juga persamaan

kepentingan yang dapat mengakibatkan kerja sama dan pertentangan

Intinya matakuliah ISD itu adalah usaha yang di harapkan dapat memberikan

pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan

untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap presepsi dan penalaran mahasiswa

dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa

pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar

Tujuan ISD adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan

kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang luas dan ciri-ciri

kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia khususnya

berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia

lain serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia-manusia yang

bersangkutan

Ilmu budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk dalam

kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak isentik dengan pengetahuan

budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan budaya (the

humanities) Pengetahuan budaya menkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk

berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD adalah suatu

pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya dengan

menggunakan pengertian yang menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah

dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan atau keahlian

Adapun yang menjadi pokok kajian IBD adalah berbagai aspek kehidupan yang

seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia

yang satu Termasuk pula di dalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya yaitu konsep

tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian masyarakat Sistem nilai budaya

berfungsi sebagai pedoman bagi sikap mental pola pikir dan pola perilaku warga

masyarakat IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum

mengenai konsep-konsep budaya untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya

Pendekatan pokok kajian IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan umum dan

pengetahuan dasar tentang konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan budaya

maupun dengan menggunakan masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya IBD

adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan

pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya baik yang

menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri

Namun dalam rangka efektifitas dan keterpaduan maka sesuai SK Dirjen Dikti

No442006 pengorganisasian materi maupun teknik penyajiannya digabungkan menjadi

ISBD Dengan demikian ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dapat dikatakan sebagai paduan

atau integrasi dari kajian ISD dan IBD Sebagai integrasi dari ISD dan IBD ISBD

memiliki kompetisi dasar menjadi ilmuwan yang profesional yakni yang berpikir kritis

kreatif sistemik dan ilmiah berwawasan luas etis serta memiliki kepekaan dan empati

terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (SK Dirjen Dikti No44

tahun 2006)

2 Ruang Lingkup ISD IBD dan ISBD

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada mahasisiwa yang

diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan menanggulangi masalah-

masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial) Dengan mengetahui dan

mengorientasikan diri kedalamnya paling tidak ia harus mampu mengetahui ke arah mana

pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi

Ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar yaitu

a) Masalah individu keluarga dan masyarakat

b) Masalah pemuda dan sosialisasi

c) Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan

d) Masalah ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

e) Masalah penduduk

f) Pelapisan sosial

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa IBD bukanlah pengetahuan

mengenai budaya Jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik tentang

kebudayaan Yang dijadikan pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya

merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya hakikat budaya yang satu serta

sistem nilai budaya

Ruang lingkup dalam matakuliah IBD adalah sebagai berikut

a) Manusia dan cinta kasih

b) Manusia dan Keindahan

c) Manusia dan Tanggung jawab

d) Manusia dan keadilan

e) Manusia dan Kegelisahan

f) Manusia dan Harapan

g) Manusia dan Pandangan hidup

Sedangkan menurut ketentuan baru yaitu Surat Keputusan Dirjen Dikti

No44DiktiKep2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi substansi kajian ISBD meliputi hal-hal

berikut

a) Pengantar ISBD

b) Manusia sebagai makhluk budaya

c) Manusia dan peradaban

d) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

e) Manusia keragaman dan kesetaraan

f) Manusia nilai moral dan hukum

g) Manusia sains teknologi dan seni

h) Manusia dan lingkungan

Melihat dari isi kajian di atas dapat dikemukakan bahwa kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek

bagi masalah-masalah tersebut diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya

kepekaannya serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya

B ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

dan PENDIDIKAN UMUM

1 ISBD merupakan Kelompok MBB di Perguruan Tinggi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup

dalam suatu progam studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas

a Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur berkepribadian

mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

b Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan tyerutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai

d Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 2: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

BAB II PEMBAHASAN

A HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD

1 Hakikat ISD dan IBD

Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam

yaitu

a Ilmu alamiah (natural sciance) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam yang

berhubungan dengan lingkungan alam seperti fisika kimia biologi astronomi

botani dll

b lmu sosial (social science) adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia

dilingkungan sekitar seperti sosiologi ekonomi politik antropologi sejarah

psikologi geografi dll

c Ilmu budaya (the humanities) adalah ilmu yang mempelajari adat istiadat atau

kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa agama kesusastraan

kesenian dll

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi san sebagainya ISD

adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan

pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita ISD memberikan dasar-

dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial

ISD mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik manusia dengan

lingkungannya Adapun sasaran atau objek kajian ISD adalah sebagai berikut

a Berbagai kenyataan bersama yang merupakan masalah sosial yang dapat di tanggapi

melalui pendekatan sendiri maupun pendekatan antar bidang (interdisiplin)

b Keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing

memilki kepentingan dan kebutuhan sendiri tetapi terdapat juga persamaan

kepentingan yang dapat mengakibatkan kerja sama dan pertentangan

Intinya matakuliah ISD itu adalah usaha yang di harapkan dapat memberikan

pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan

untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap presepsi dan penalaran mahasiswa

dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa

pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar

Tujuan ISD adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan

kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang luas dan ciri-ciri

kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia khususnya

berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia

lain serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia-manusia yang

bersangkutan

Ilmu budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk dalam

kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak isentik dengan pengetahuan

budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan budaya (the

humanities) Pengetahuan budaya menkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk

berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD adalah suatu

pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya dengan

menggunakan pengertian yang menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah

dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan atau keahlian

Adapun yang menjadi pokok kajian IBD adalah berbagai aspek kehidupan yang

seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia

yang satu Termasuk pula di dalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya yaitu konsep

tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian masyarakat Sistem nilai budaya

berfungsi sebagai pedoman bagi sikap mental pola pikir dan pola perilaku warga

masyarakat IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum

mengenai konsep-konsep budaya untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya

Pendekatan pokok kajian IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan umum dan

pengetahuan dasar tentang konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan budaya

maupun dengan menggunakan masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya IBD

adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan

pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya baik yang

menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri

Namun dalam rangka efektifitas dan keterpaduan maka sesuai SK Dirjen Dikti

No442006 pengorganisasian materi maupun teknik penyajiannya digabungkan menjadi

ISBD Dengan demikian ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dapat dikatakan sebagai paduan

atau integrasi dari kajian ISD dan IBD Sebagai integrasi dari ISD dan IBD ISBD

memiliki kompetisi dasar menjadi ilmuwan yang profesional yakni yang berpikir kritis

kreatif sistemik dan ilmiah berwawasan luas etis serta memiliki kepekaan dan empati

terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (SK Dirjen Dikti No44

tahun 2006)

2 Ruang Lingkup ISD IBD dan ISBD

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada mahasisiwa yang

diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan menanggulangi masalah-

masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial) Dengan mengetahui dan

mengorientasikan diri kedalamnya paling tidak ia harus mampu mengetahui ke arah mana

pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi

Ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar yaitu

a) Masalah individu keluarga dan masyarakat

b) Masalah pemuda dan sosialisasi

c) Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan

d) Masalah ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

e) Masalah penduduk

f) Pelapisan sosial

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa IBD bukanlah pengetahuan

mengenai budaya Jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik tentang

kebudayaan Yang dijadikan pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya

merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya hakikat budaya yang satu serta

sistem nilai budaya

Ruang lingkup dalam matakuliah IBD adalah sebagai berikut

a) Manusia dan cinta kasih

b) Manusia dan Keindahan

c) Manusia dan Tanggung jawab

d) Manusia dan keadilan

e) Manusia dan Kegelisahan

f) Manusia dan Harapan

g) Manusia dan Pandangan hidup

Sedangkan menurut ketentuan baru yaitu Surat Keputusan Dirjen Dikti

No44DiktiKep2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi substansi kajian ISBD meliputi hal-hal

berikut

a) Pengantar ISBD

b) Manusia sebagai makhluk budaya

c) Manusia dan peradaban

d) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

e) Manusia keragaman dan kesetaraan

f) Manusia nilai moral dan hukum

g) Manusia sains teknologi dan seni

h) Manusia dan lingkungan

Melihat dari isi kajian di atas dapat dikemukakan bahwa kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek

bagi masalah-masalah tersebut diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya

kepekaannya serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya

B ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

dan PENDIDIKAN UMUM

1 ISBD merupakan Kelompok MBB di Perguruan Tinggi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup

dalam suatu progam studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas

a Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur berkepribadian

mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

b Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan tyerutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai

d Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 3: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

Tujuan ISD adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan

kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang luas dan ciri-ciri

kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia khususnya

berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia

lain serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia-manusia yang

bersangkutan

Ilmu budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk dalam

kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak isentik dengan pengetahuan

budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan budaya (the

humanities) Pengetahuan budaya menkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk

berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD adalah suatu

pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya dengan

menggunakan pengertian yang menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah

dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan atau keahlian

Adapun yang menjadi pokok kajian IBD adalah berbagai aspek kehidupan yang

seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia

yang satu Termasuk pula di dalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya yaitu konsep

tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian masyarakat Sistem nilai budaya

berfungsi sebagai pedoman bagi sikap mental pola pikir dan pola perilaku warga

masyarakat IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum

mengenai konsep-konsep budaya untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya

Pendekatan pokok kajian IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan umum dan

pengetahuan dasar tentang konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan budaya

maupun dengan menggunakan masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya IBD

adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan

pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya baik yang

menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri

Namun dalam rangka efektifitas dan keterpaduan maka sesuai SK Dirjen Dikti

No442006 pengorganisasian materi maupun teknik penyajiannya digabungkan menjadi

ISBD Dengan demikian ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dapat dikatakan sebagai paduan

atau integrasi dari kajian ISD dan IBD Sebagai integrasi dari ISD dan IBD ISBD

memiliki kompetisi dasar menjadi ilmuwan yang profesional yakni yang berpikir kritis

kreatif sistemik dan ilmiah berwawasan luas etis serta memiliki kepekaan dan empati

terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (SK Dirjen Dikti No44

tahun 2006)

2 Ruang Lingkup ISD IBD dan ISBD

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada mahasisiwa yang

diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan menanggulangi masalah-

masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial) Dengan mengetahui dan

mengorientasikan diri kedalamnya paling tidak ia harus mampu mengetahui ke arah mana

pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi

Ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar yaitu

a) Masalah individu keluarga dan masyarakat

b) Masalah pemuda dan sosialisasi

c) Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan

d) Masalah ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

e) Masalah penduduk

f) Pelapisan sosial

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa IBD bukanlah pengetahuan

mengenai budaya Jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik tentang

kebudayaan Yang dijadikan pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya

merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya hakikat budaya yang satu serta

sistem nilai budaya

Ruang lingkup dalam matakuliah IBD adalah sebagai berikut

a) Manusia dan cinta kasih

b) Manusia dan Keindahan

c) Manusia dan Tanggung jawab

d) Manusia dan keadilan

e) Manusia dan Kegelisahan

f) Manusia dan Harapan

g) Manusia dan Pandangan hidup

Sedangkan menurut ketentuan baru yaitu Surat Keputusan Dirjen Dikti

No44DiktiKep2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi substansi kajian ISBD meliputi hal-hal

berikut

a) Pengantar ISBD

b) Manusia sebagai makhluk budaya

c) Manusia dan peradaban

d) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

e) Manusia keragaman dan kesetaraan

f) Manusia nilai moral dan hukum

g) Manusia sains teknologi dan seni

h) Manusia dan lingkungan

Melihat dari isi kajian di atas dapat dikemukakan bahwa kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek

bagi masalah-masalah tersebut diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya

kepekaannya serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya

B ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

dan PENDIDIKAN UMUM

1 ISBD merupakan Kelompok MBB di Perguruan Tinggi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup

dalam suatu progam studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas

a Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur berkepribadian

mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

b Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan tyerutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai

d Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 4: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (SK Dirjen Dikti No44

tahun 2006)

2 Ruang Lingkup ISD IBD dan ISBD

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada mahasisiwa yang

diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan menanggulangi masalah-

masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial) Dengan mengetahui dan

mengorientasikan diri kedalamnya paling tidak ia harus mampu mengetahui ke arah mana

pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi

Ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar yaitu

a) Masalah individu keluarga dan masyarakat

b) Masalah pemuda dan sosialisasi

c) Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan

d) Masalah ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

e) Masalah penduduk

f) Pelapisan sosial

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa IBD bukanlah pengetahuan

mengenai budaya Jadi materi yang disajikan bukanlah tema atau topik tentang

kebudayaan Yang dijadikan pokok kajian IBD adalah aspek kehidupan yang seluruhnya

merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya hakikat budaya yang satu serta

sistem nilai budaya

Ruang lingkup dalam matakuliah IBD adalah sebagai berikut

a) Manusia dan cinta kasih

b) Manusia dan Keindahan

c) Manusia dan Tanggung jawab

d) Manusia dan keadilan

e) Manusia dan Kegelisahan

f) Manusia dan Harapan

g) Manusia dan Pandangan hidup

Sedangkan menurut ketentuan baru yaitu Surat Keputusan Dirjen Dikti

No44DiktiKep2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi substansi kajian ISBD meliputi hal-hal

berikut

a) Pengantar ISBD

b) Manusia sebagai makhluk budaya

c) Manusia dan peradaban

d) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

e) Manusia keragaman dan kesetaraan

f) Manusia nilai moral dan hukum

g) Manusia sains teknologi dan seni

h) Manusia dan lingkungan

Melihat dari isi kajian di atas dapat dikemukakan bahwa kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek

bagi masalah-masalah tersebut diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya

kepekaannya serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya

B ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

dan PENDIDIKAN UMUM

1 ISBD merupakan Kelompok MBB di Perguruan Tinggi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup

dalam suatu progam studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas

a Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur berkepribadian

mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

b Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan tyerutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai

d Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 5: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

b) Manusia sebagai makhluk budaya

c) Manusia dan peradaban

d) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

e) Manusia keragaman dan kesetaraan

f) Manusia nilai moral dan hukum

g) Manusia sains teknologi dan seni

h) Manusia dan lingkungan

Melihat dari isi kajian di atas dapat dikemukakan bahwa kajian ISBD

mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek

bagi masalah-masalah tersebut diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya

kepekaannya serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya

B ISBD SEBAGAI MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

dan PENDIDIKAN UMUM

1 ISBD merupakan Kelompok MBB di Perguruan Tinggi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa kelompok bahan kajian dan pelajaran yang dicakup

dalam suatu progam studi yang dirumuskan dalam kurikulum terdiri atas

a Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan

kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur berkepribadian

mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

b Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan tyerutama untuk memberikan landasan

penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu

c Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan

berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai

d Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian

dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan

keterampilan yang dikuasai

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 6: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

e Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok

bahan kajian dan pelajaran yang diperlikan seseorang untuk dapat memehami

kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam

berkarya

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No 232U2000 tersebut ISD dan IBD

termasuk dalam kelompok MPK kurikulum institusional Kurikulum institusional

merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan tinggi yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memerhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas

perguruan tinggi yang bersangkutan Sedangkan kelompok MPK kurikulum institusional

yang lain misalnya bahasa Indonesia bahasa Inggris ilmu alamiah dasar filsafat ilmu

dan olahraga (Pasal 10 ayat (2))

Selamjutnya terjadi perubahan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti

No30DiktiKep2003 dan Surat Keputusan Dirjen Dikti No44DiktiKep2006 tentang

Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di

Perguruan Tinggi maka ISBD termasuk dalam kelompok MBB (Matakuliah

Berkehidupan Bermasyarakat) Selengkapnya matakuliah yang termasuk dalam MBB

antara lain

a Ilmu sosial dan budaya dasr (ISBD)

b Ilmu alamiah dasar (IAD)

a Visi Kelompok MBB di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta

Menjadi sumber nilai moral estetika etika dan panduan bagi penyelenggaran

pendidikan di perguruan tinggi

b Tujuan MBB

Mengantarkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pemahaman serta

penguasaan tentang

1 Keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan manusia selaku individu dan

makhluk sosial di dalam berkehidudpan bermasyarakat dengan berpedoman

dengan kebudayaan melalui pranata (institution) pendidikan

2 Tanggung jawab mahasiswa sebagai manusia terpelajar terhadap sumber-sumber

daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik ditingkat

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 7: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

loka nasional regional maupun internasional dan global yang membatasi tindak

kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya

c Misi Kelompok MBB

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat baik selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya

d Kompetensi ISBD

Dengan berbekal ISBD diharapkan kepada para mahasiswa-lulusan mampu

1) Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman kesederajatan dan kemartabatan

manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat

2) Memahami dan menghormati estetika etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi

pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan dalam menata hidup kebersamaan

dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

2 ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis

kemampuan yang meliputi personal akademis dan kemampuan profesional

Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian Dengan kemampuan ini para

tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap

tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia memahami dan

mengenal nilai-nilai keagamaan kemasyarakatan dan kenegaraan (Pancasila) serta

memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi

oleh masyarakat Indonesia

Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan

maupun tulisan menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis kritis sistematis dan

analitis memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan

maslah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahan

Kemampuan profesional adala kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang

bersangkutan Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan

dan ketererampilan yang tinggi dalam bidang profesinya Kemampuan profesional

ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan

umum (general education) Pendidikan umum merupakan studi (bidang kajian) yang

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 8: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan sebagai makhluk Tuhan sebagai pribadi

anggota keluarga masyarakat warga negara dan sebagai bagian dari alam

ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan

mahasiswa memiliki kemampuan personal Kemampuan personal berkaitan dengan

kemampuan individu untuk menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak

terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab sosial

kemasyarakatan Tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam

memecahkan masalah sosial budaya di masyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimiliki

Progam pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan

pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian

serta golongan asal masing-masing membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan

menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang

berlangsung menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang

diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosial ekonomi dan politik yang secara

sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya memberikan pengertian kepada mereka

mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan Singkatnya progam

pendidikan umum diharapakan dapat menjadikan mahasisiwa lebih peka dan lebih

terbuka disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat

C ISBD SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SOSIAL BUDAYA

ISBD

Sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial

dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa sehingga mampu mengkajimasalah sosial

kemanusiaan dan budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka tanggapkritis serta

berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif Seperangkat

konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat

bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat

Dengan demikian ISBD memberikan alternatif sudut pandang atas pemecahan masalah

sosial budaya di masyarakat Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD

mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui ke arah

mana pemecahan masalah harus dilakukan

Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya

ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial Pendekatan dalam ISBD bersumber

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 9: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat terintergrasi ISBD digunakan untuk

mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau

multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial

kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang Dengan wawasan

ini pula maka mahasiswa tidak jauh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat Sebuah ilmu

secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan Dewasa

ini sebuah masalah berkembang semakin kompleks Kajian atas suatu masalah

membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan demikian pula dengan solusi

pemecahannya

Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang

bersifat eksakta Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiahjuga

bersifat subject oriented Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji

gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka Dengan diberikan kajian ISBD

diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dala

menangani masalah alam

Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD

sebagai mata kuliah wajib bagi mahassiwa dari program ilmu alam atau eksakta Hal ini

dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan

melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka

hadapi Dengan demikian mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan

bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 10: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

BAB III

PENUTUP

A KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar (ISD) termasuk dalam kelompok ilmu sosial Namun ISD

tidak bersifat sebagai pengantar ke arah suatu bidang disiplin ilmu sosial sebagaimana

pengantar ilmu politik pengantar antropologi pengantar sosiologi dan sebagainya ISD

menggunakan pengertian yang berasal dari berbagi disiplin ilmu untuk menanggapi

berbagai maslah-masalah sosial khususnya yang dihadapi masyarakat Indonesia

Sedangkan Ilmu Budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk

dalam kelompok pengetahuan budaya (the humanities) tetapi tidak identik dengan

pengetahuan budaya itu sendiri IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan

budaya (the humanities) Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai

makhuk berbudaya sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya IBD

adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya

dengan menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai

bidang pengetahuan atau keahlian

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia

Page 11: Pengantar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

DAFTAR PUSTAKA

Milha Syifa 2011 Diakses dari httpblogspotcom201103pengantar-ilmu-sosial-

dan-budaya-dasarhtml pada 12 April 2012

Mawardi Drs dan Ir Nur Hidayati 2009 IAD-ISD-IBD untuk UIN STAIN PTAIS

Bandung Pustaka Setia