pengantar farmakologi
TRANSCRIPT
Danang Yulianto, S.Pd, S.Si, Apt
Obat adalah :
Semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau
mencegah penyakit atau gejala-gejalanya
Aspek-aspek farmakologi1. Aspek Bio Farmasi
- Tablet PECAH- Granul Pecah- Zat aktif lepas dan terlarut
2. Fase Farmakokinetika- Absorpsi- Metabolisme- Distribusi- Ekskresi
3. Fase FarmakodinamikaInteraksi dengan reseptor ditempat kerja.
4. Efek obat >>>>>>> (+) atau (-)
Perjalanan Obat dalam Tubuh- Fase BIOFARMASI
Tablet pecah, granul pecah, Zat aktif lepas dan terlarut.
- Fase FARMAKOKINETIKA
Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Ekskresi- Fase FARMAKODINAMIKA
Interaksi dengan reseptor ditempat kerja
- Efek OBAT
ABSORBSI
Dipengaruhi oleh:- Kelarutan Obat- Kemampuan difusi melalui sel membran- Konsentrasi Obat- Luas permukaan kontak obat- Bentuk sediaan obat- Rute cara pemakaian obat- Sirkulasi pada letak absorbsi
METABOLISME
Hal-hal yang mempengaruhi:- Fungsi hati- Usia- Keturunan ( Faktor Genetik )- Pemakaian obat secara bersamaan
EKSKRESI
Organ-organ ekskresi:- Kulit- Paru-paru- Hati- ASI- Usus- Ginjal
EFEK-EFEK OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN
1. Efek samping adalah segala sesuatu khasiat obat tersebut yang tidak diinginkan untuk terapi yang dimaksud pada dosis yang dianjurkan
2. Idiosinkrasi adalah peristiwa dimana suatu obat memberikan efek yang sama sekali berlainan dari efek normalnya.
3. Allergi adalah peristiwa hipersensitif akibat pelepasan histamin dari mast sel didalam tubuh
4. Fotosensitasi adalah kepekaan berlebihan untuk cahaya akibat penggunaan obat.
5. Toleransi adalah peristiwa dimana dosis obat harus dinaikkan terus menerus untuk mencapai efek terapeutik yang sama.
6. Habituasi adalah peristiwa dimana seseorang akan mengalami kebiasaan menggunaan obat untuk mencapai efek tertentu.
7. Adiksi adalah peristiwa ketergantungan obat secara jasmaniah dan rohaniah.
8. Resistensi adalah keadaan dimana bakteri telah menjadi kebal terhadap obat dan obat tidak dapat bekerja lagi terhadap kuman-kuman tertentu yang memiliki daya tahan yan lebih kuat.
9. Supra Infeksi adalah infeksi-infeksi tambahan yang terjadi pada waktu pengobatan dengan suatu kemoterapi tertentu yang sedang berlangsung dimana sifat infeksinya berbeda dengan penyakit semula yang sedang diobati
KOMBINASI PENGGUNAAN OBAT1. Antagonisme
Dimana kegiatan obat pertama dikurangi atau ditiadakan sama sekali oleh obat kedua karena mempunyai khasiat farmakologi bertentangan.Contoh : Adrenalin dan Histamin
2. SinergismeDimana kekuatan obat pertama diperkuat oleh kekuatan obat kedua karena efek farmakologinya searah.Contoh : Sulfametoksazol dan Trimetoprim
Cara Pemberian ObatA. Efek Sistemik
OralPemberian obat yang melalui mulut
# Mudah dan Aman pemakaiannya, Lazim dan Praktis#
Bentuk : Tablet, Kapsul, Obat Hisap, Sirup, Tetesan
OromucosalPemberian obat melalui mucosa dirongga mulut
1. Sublingual
- Obat ditaruh dibawah lidah
- Bentuk tablet kecil atau sprayDigunakan pada penderita jantung atau asma
contoh: ISDN
2. Bucal
- Obat diletakkan diantara pipi dan gusi
- Obat biasa digunakan untuk mempercepat kelahiran bila tidak ada kontraksi usus.
contoh : Sandopart tablet
Injeksi
- Pemberian obat melalui Suntikan- Efek yang diperoleh cepat, kuat
dan lengkap- Digunakan untuk obat yang
merangsang atau dirusak oleh getah lambung atau tidak diresorpsi oleh dinding usus.
Contoh Pemakaian Injeksi- Subcutan
Penyuntikan dibawah kulitEfek lambat, dapat digunakan sendiriMisal: Penggunaan Insulin
- Intramuscular
Penyuntikan didalam otot dimana tidak banyak terdapat pembuluh darah dan syaraf.Misal: Penyuntikan antibiotik
B. Efek Lokal
1. inhalasi
Penggunaannya melalui selaput lendir hidung. (aerosol)
2. Intra nasal
penggunaannya disedot melalui mulut atau hidung atau disemprotkan. (drop atau spray)
3. Intra Vaginal
penggunaannya melalui selaput lendir atau mukosa vagina. (tablet, salep, krim, cairan bilasan)
4. Percutan (Kulit)
Penggunaannya dengan jalan dioleskan pada permukaan kulit. (salep atau Krim)
5. Mukosa mata dan telinga
penggunaannya melalui selaput mata atau telinga. (drop atau salep)
KEMOTERAPIAdalah: obat-obat kimia yang dapat memberantas dan menyembuhkan penyakit-penyakit yang disebabkan hama-hama misalkan protozoa, bakteri, virus tanpa merugikan tubuh manusia.
Contoh Kemoterapi :1. Metilen Blue 1891 Untuk malaria2. Penicillin 1941 untuk antibiotik3. Neo Arsfenamin 1910 untuk sifilis
PENGGOLONGAN KEMOTERAPI
1. Berdasar Khasiatnya
a. Bakteriostatik
b. Bakterisid
2. Berdasar Luas aktifitasnya
a. Narrow Spectrum
b. Broad Spectrum
ANTIBIOTIKA
Adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme hidup terutama fungi dan bakteri tanah, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan banyak bakteri sedangkan toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil
Penemuan Antibiotik1. Streptomisin 19442. Kloramfenikol 19473. Tetrasiklin dan derivatnya 19484. Rifampisin 1960
Mekanisme kerja antibiotika:
Perintangan selektif metabolisme bakteri sehingga sintesis protein terhambat
dan kuman musnah atau tidak berkembang lagi
Penggolongan Antibiotika
1. Narrow Spectrum
Penisilin, neomisin, Streptomisin, Eritromisin.
2. Broad Spectrum
Tetrasiklin, Kloramfenikol, Ampisillin, Rifampisin.
Beberapa Bahaya penggunaan ANTIBIOTIKA
1. Tetrasiklin - Dapat mengendap pada jaringan tulang dan gigi
sehingga dapat menimbulkan Caries pada anak-anak. - Tidak boleh diberikan pada wanita hamil usia sampai 4
bulan dan anak sampai usia 8 tahun. - Tetrasiklin berwarna kuning dan tidak boleh disimpan
ditempat lembab karena mudah berubah menjadi anhydro dan epi tetrasiklin yang toksis bagi ginjal sehingga jika sudah berubah warna tidak boleh digunakan lagi.
2. KloramfenikolDapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada sumsum tulang dan terganggunya pembentukan eritrosit sehingga dapat terjadi anemia aplastis.
3. RifampisinUrin menjadi merah / coklat tua
Anti MalariaMalaria adalah suatu penyakit infeksi dengan ciri demam berkala yang
diseabkan oleh parasit bersel tunggal (protozoa) yang dipindahkan melalui nyamuk anopheles
Pembagian Malaria:
1. Malaria tertiana disebabkan oleh plasmodium Vivax dengan cirinya adalah demam berkala tiga hari sekali.
2. .Malaria Quartana disebabkan oleh plasmodium Malariae dengan ciri demam empat hari sekali.
3. Malaria Tropicana disebabkan oleh plasmodium Falciparum dengan ciri demam tinggi dan mematikan hanya dalam beberapa hari saja.
Pengobatan malaria:
1. Kloroquin………………………….Resochin (Bayer)
2. Pirimethamin + Sulfadoksin……..Fansidar (Roche)
3. Primaquin + Trimetoprim…………Sanprima (Sanbe Farma)
FungistatikAdalah penyakit kulit karena terjadinya infeksi jamur pada kulit oleh
dermatofit (jamur yang hidup diatas kulit)
Penyebab infeksi fungi:
1. Penggunaan antibiotika broad spectrum dimana-mana.
2. Penggunaan kortikosteroid yang mengurangi daya tangkis infeksi
3. Penggunaan hormon-hormon kelamin khususnya anti hamil yang menyebabkan terjadinya candida albicans
4. Makin banyaknya kolam renang dan sauna.
Beberapa jenis jamur penyebab infeksi pada manusia:
1. Dermatofit dari suku Trichophyton, Microsporum, Yang mengakibatkan kutu air di antara jari kaki.
2. Candida albicans seringkali menghinggapi mucosa mulut, paru-paru, usus dan vagina
Pembagian obat-obat fungistatika
1. Antibiotika : Griseofulvin, Nystatin, dan Amfoterisin B
2. Asam Organik : Asam Benzoat, Asam salisilat, Asam Undesilinat.
3. Lain-lain : golongan imidazol dan fenol
Contoh obat fungistatik:
1. Griseofulvin………..Fulcin (ICI), Grivin (Pharos)
2. Nystatin…………….Mycostatin (Squib)
3. Mikonazol…………..Daktarin (Pfizer), Canesten (Bayer)
4. Ketokonazol………..Mycoral (Kalbe), Nyzoral (Janssen)
Anti DiareDiare adalah : Peristiwa buang air besar yang berulang
kali sehari dengan banyak mengeluarkan cairan (mencret) dan merupakan gejala penyakit tertentu.
Sebab-sebab Diare- Infeksi Kuman misal: tifus, kolera- Bakteri Coli- Travelle’s Diarrea- Kanker usus- Penyinaran radioterapi.- Penyakit cacing- Keracunan logam (Arsen)- Radang usus- Katakutan, stress.
Obat-obat Diare
Carbo adsorbens : Norit
: Bekarbon
Loperamida : Imodium
: Primodium
: Motilex
: Lopamid
Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh, kehilangan banyak air beserta garam-garam natrium dan kalium yang disebabkan diare yang hebat dan muntah-muntah.
Kekurangan garam natrium (hipokalemia) dapat menyebabkan darah menjadi asam sehinga mengakibatkan mengantuk, lemas otot, lelah, sesak napas, bahkan dapat menyebabkan shock dan kematian pada bayi dan balita.
Gejala-gejala dehidrasi:
- Haus, mulut dan bibir kering- Kulit menjadi keriput- Berkurang air kemih, BB Turun, dan gelisah.
Kolera
Penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae dengan cirinya:
- Diare seperti air beras- Muntah-muntah- Kejang- Anuria (berhentinya pengeluaran urin)
obat-obatan kolera:- Tetrasikilin- Kotrimoksazol- Kloramfenikol
Disentri Basiler
Infeksi usus yang disebabkan oleh jenis basil gram negatif dari keluarga shigella.
Ciri-ciri disentri:- Mulas waktu BAB- Diare berlendir dan berdarah- Radang selaput lendir
Obat-obat disentri:- Sulfonamida (Sulfa diazin)- Ampisillin, Tetrasiklin, Kloramfenikol dan streptomisin- Kotrimoksazol (Trimetoprim + sulfemetoksazol)
Typhus
Disebabkan Salmonella Thyposa
Ciri-cirinya:
Demam tinggi, Nyeri kepala yang sangat, lidah putih dan ada kalanya diare berdarah
Obat yang digunakan:- Kloramfenikol- Amoksisilin- Tetrasiklin- Kotrimoksazol
Obat Cacing (Anthelmintika)
Penggolongan obat cacing
1. Vermifuga adalah obat cacing yang dapat mengeluarkan cacing tanpa membunuhnya.
2. Vermicida adalah obat cacing yang dapat mengeluarkan cacing yang sudah dimatikannya.
Penyebab cacingan:- Hygiene yang tidak sehat- Makanan yang tidak sehat
Beberapa jenis penyakit cacing dan obatnya:
1. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Ciri: Kejang, rasa sakit diperut dan diare
obat : Piperazin dan Pyrantel
2. Cacing Kremi (Oxyuris Vermicularis)
ciri: Gatal didubur dan kejang pada anak
bila tidak diobati dapat sebabkan appendicitis.
Obat : Piperazin dan Pyrantel
3. Cacing Pita (Taenia Saginata)
ciri : mulas diperut, diare, sembelit dan anemia
Penularan melalui daging atau ikan yang kurang masak
Obat : Niklosamid
4. Cacing Tambang (Anncylostoma duedenale)
Ciri : Anemia, diare dan pertumbuhan terlambat
Penularan melalui larva yang masuk dari telapak kaki yang luka
Obat : Niklosamid
Obat Pencahar (Laxantia)
Adalah zat-zat yang dapat memepercepat peristaltik didalam usus sebagai refleks dari perangsangan langsung terhadap dinding usus yang menyebabkan BAB.
Penggunaan Pencahar:
1. Konstipasi / sembelit yang disebabkan:
- Kurang minum
- Kurang serat
- Stress, cemas, marah
- Efek obat-obatan
2. Pada keracunan obat atau makanan yang akut
3. Pada penderita yang akan operasi
4. Sebelum atau sesudah minum obat cacing
Bahaya penggunaan Laxantia
Penggunaan berlebihan menyebabkan:
1. Absorbsi bahan-bahan bergizi oleh usus dapat terganggu
2. Sintesa Vitamin oleh bakteri dalam usus terganggu
3. Garam-garam Na dan K tidak terserap dalam usus sehingga menyebabkan kelemahan otot
Kontra Indikasi
1. Wanita hamil
2. Penderita Appendiks, Radang usus
3. Penderita penyakit kandung empedu
Obat Obat pencahar
1. Bisakodil
- Dulcolax
- Nelax
2. Fenolftalein
- Laxadine
3. Garam Inggris
DiuretikaZat-zat yang memperbanyak pengeluaran air kemih akibat pengaruh langsung terhadap ginjal
Penggunaan Diuretika1. Udema2. Hipertensi3. Diabetes Insipidus4. Batu ginjal
Obat-obat diuretika:1. HCT2. Furosemid3. Acetozolamida4. Spironolakton
Anti Hipertensi
Jenis Tekanan Darah
1. Normotensi Sistole < 140 mmHg
Diastole < 90 mmHg
2. Boederline Sistole 140-160 mmHg
Diastole 90 – 95 mmHg
3. Hipertensi Sistole > 160 mmHg
Diastole > 95 mmHg
Pengatur TD Tubuh Diatur oleh : Renin-Angiotensi Aldosteron Volume denyut jantung Elastisitas dinding arteri Neurohormon(Adrenalin dan noradrenalin)
Selain diatur oleh hal-hal diatas Hipertensi juga disebabkan oleh:
1. Garam (ion Na)
2. Asam glizirizat (dalam OBH)
3. Hormon estrogen dan androgen
Tindakan untuk Penderita Hipertensi:
1. Menurunkan berat badan, Penurunan 1 kg dapat menurunkan tekanan 0,5 mmHg
2. Diet Garam maksimal 2 gram perhari
3. Tidak merokok, minum kopi dan alkohol. Penggunaan alkohol 10 gram alkohol dapat meningkatkan 0,5 mmHg tekanan darah.
4. Istirahat secukupnya serta relaksasi mental
5. Gerak badan teratur
Macam Obat hipertensi:- Klonidin- Metildopa- Reserpin- HCT- Hidralazin- Captopril 12,5 dan 25 mg
Efek samping
Hidung tersumbat, Mulut kering, rasa letih lesu, gangguan penglihatan, mual diare.
Obat kontrasepsi
Mekanisme Kerja
1. Perintang Ovulasi yaitu estrogen dan progesteron. Dengan cara menekan sekresi gonadotropin dari hipofisa sehingga proses pematangan sel telur terhambat.
2. Pengentalan lendir Cervik
cervik lazimnya tertutup lendir yang selama masa subur menjadi encer sehingga memudahkan masuknya sperma kedalam uterus. Karena pengaruh progesteron lendir menjadi kental sehingga sperma sulit untuk menembusnya.
3. Khasiat Terhadap endometrium
Karena pengaruh estrogen dan progesteron, endometrium hanya berkembang dan sedikit brpoliferasi tidak mengalami fase sekresi dan justru menyusut sehingga penyarangan sel telur tidak terjadi.
Faktor yang mempengaruhi keamanan pil KB
1. Terlupa menelan
bila terlupa 1 pil, maka tidak kurang dari 12 jam pil itu harus diminum. Bila lebih dari 12 jam tidak dijamin keamanannya.
2. Gangguan saluran pencernaan, seperti diare, muntah-muntah, menyebabkan penyerapan tidak sempurna.
3. Pengaruh obat lain
misal: fenitoin, rifampisin.
Penggunaan Lain pil KB
1. Menunda Haid
digunakan apabila pengen menunda menstruasi selama beberapa hari dari waktu menstruasi yang biasa.
misalnya : Pada perjalanan Pelaksanaan ibadah Haji
2. Terapi mencegah gangguan siklus menstruasi.
Efek samping penggunaan Pil KB
- Efek samping yang ringan
efek samping ini akan hilang atau berkurang sendiri setelah beberapa bulan pemakaian
misalnya :
- mual, nyeri kepala biasanya karena estrogen
- Lelah, gelisah, libido berkurang biasanya karena progesteron
- depresi
- infeksi keputihan
- Efek samping yang berat
- infark jantung
- hipertensi
- mempertinggi LDL - Kolesterol
Kontra Indikasi Pil KB
Pil anti hamil tidak boleh diberikan pada penderita atau bila terdapat
riwayat:- Hepatitis- Hiperlipidemia- Kanker Payudara- Trombosis- Hiperlipidemia
Penggunaan juga harus hati-hati pada:- Penderita Diabetes- Penderita Hipertiroid- Penderita Hipertensi- Penderita Penyakit jantung- Penderita Udema
Obat Batuk
Batuk adalah suatu reflek fisiologi yang dapat berlangsung baik dalam keadaan sehat maupun sakit, reflek terjadi karena adanya rangsangan pada selaput lendir pernapasan dan reflek tadi berfungsi mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari zat zat perangsang batuk.
Sebab-sebab batuk:
1. Karena radang (infeksi sluran pernapasan, alergi), sebab mekanis (debu), perubahan suhu yang mendadak dan rangsangan kimia (gas, bau-bauan)
2. Infeksi Virus (misal influenza dan bakteri)
3. Penyakit tifus, radang-paru-paru, asma, tumor saluran pernapasan.
Penggolongan obat batuk
1. Ekspektoransia
Yaitu obat yang khasiatnya mempertinggi sekresi saluran pernapasandan atau mencairkan dahak sehingga mudah mengeluarkannya.
- Zat pencair dahak ( NH4CL, Guaiacolat, Kreosot, Minyak kayu putih)
- Zat Pengeluar dahak (kamfer, Liquiritiae radix)
2. Zat pereda Batuk (Antitusif)
Obat ini menekan batuk yang meliputi
a. Zat penekan sentral, Adiktif
terdiri dari alkaloida dan turunannya, misal: Kodein, Metadon, dikodid
b. Zat penekan sentral, non adiktif
zat ini mempertinggi ambang pusat batuk terhadap rangsangan batuk tanpa memiliki kegiatan membius, misal: Dekstrometorfan, Noskapin
c. Zat penekan perifer
Berkhasiat menghambat reseptor sensibel disaluran napas sehingga rangsangan batuk berkurang. Misal: Oksolamin, benzonatate.
Anti Asma
CARA : Chronic Aspesific Respiratory Affection, mencakup semua penyakit saluran pernapasan yang mempunyai ciri penyumbatan bronchi karena pengembangan mukosa dan atau sekresi riak berlebihan serta reaksi otot polos saluran napas.
Penyakit-penyakit CARA:
1. Asma
adalah suatu penyakit alergi kronis dengan ciri sesak napas akut berkala disertai batuk dan hipersekresi dahak.
Penyebab Asma:
1. Dari makanan (udang, telur, susu)
2. Rangsangan fisis (udara, suhu, debu, bulu)
3. Rangsangan Kimia (asap, ozon)
4. Rangsangan Fisik (kelelahan, Hipersensitif)
5. Rangsangan Psikis (emosi, Stress, gelisah)
6. Rangsangan Farmakologi (Histamin, asetosal, kodein, morphin)
2. Bronkhitis
merupakan batuk menahun dengan banyak mengeluarkan dahak tetapi tanpa sesak napas
Penyebabnya adalah infeksi saluran pernapasan oleh virus yang mudah terjadi supra infeksi oleh bakteri
3. Emfisema paru
penyakit pernapasan dengan ciri sesak napas terus menerus lebih lebih pada waktu banyak mengeluarkan tenaga, perasaan letih dan kurang bertenaga
Penyebabnya adalah bronkhitis kronis dengan batuk bertahun tahun begitu pula asma
Penggolongan obat ASMA
1. Anti Alergi (ketotifen)
2. Bronchodilator (Teofilin, salbutamol, efedrin, terbutalin, fenoterol)
3. Antihistamin (Ketotifen)
4. Kortikosteroid (Prednison, Dexamethason, betamethason)
5. Ekspektoran (Bromheksin, NH4 CL, asetilsistein)
ANTASIDAAdalah basa lemah yang digunakan untuk mengikat atau menetralisir asam lambung yang berlebihan dan penyakit borok-borok lambung dan usus.
Penggolongan obat antasida
1. Antasida, yaitu menetralisir asam lambung yang berlebihan dalam lambung.
contoh : MgO, Karbo aktif, Kaolin, Na2Co3 Alluminium Hidroksida.
2. Antikolinergika, yaitu menekan produksi getah lambung melawan kejang kejang dan mengurangi peristaltik.
Contoh : Ekstrak belladon, pirenzepin.
3. Perintang reseptor H2 , yaitu merintangi selektif efek histamin terhadap reseptor H2 dalam mukosa lambung dengan jalan persaingan sehingga sekresi asam lambung dan pepsin berkurang.
Contoh : simetidin, Ranitidin, sukralfat
4. Obat-obat pembantu
- penenang (Diazepam, phenobarbital)
- Spasmolitika (Papaverin, Ekstrak belladon)
- Lain-lain (Dimetikon, simetikon)
ANESTETIKA
ARTINYA : tidak ada rasa sakit
Anestetika dibagi menjadi 2 :
1. Anestetika Lokal
2. Anestetika umum
ANESTETIKA UMUM:
Biasanya digunakan untuk pembedahan besar:
Taraf taraf Narkosa
1. Taraf Analgesia >> kesadaran dan rasa nyeri hilang
2. Taraf Eksitasi >> Kesadaran hilang seluruhnya dan terjadi kegelisahan
3. Taraf Anestesia >> refleks mata hilang, mulai bernapas otomatis, teratur seperti tidur dan otot2 lemas
4. Taraf pelumpuhan Sumsum tulang >> kerja jantung dan pernapasan terhenti
Syarat Anestesi Umum :
1. Berbau enak dan tidak merangsang selaput lendir
2. Mulai kerja cepat tanpa efek samping
3. Sadar kembali cepat tanpa kerja samping
4. Berkhasiat analgetik baik dengan melemaskan otot2 keseluruhan
5. Tidak menambah pendarahan kapiler selama waktu pembedahan.
Penggolongan anestesi :
1 Anestesi injeksi
Barbital, Diazepam, tiophental dll
2. Anestesi Inhalasi
eter, kloroform
Efek samping anestesi umum;
Menekan pernapasan
Merusak hati dan ginjal
Mengurangi kontraksi jantung
Teknik pemberian anestesi umum
1. Sistem terbuka
penetesan langsung diatas kain kasa yang menutupi mulut atau hidung
contoh ; eter, kloroform
2. Sistem tertutup
Dengan menggunakan alat khusus yang mencampurkan campuran gas dan oksigen
contoh : halotan, N2O
3. Insuflasi
gas atau uap ditiupkan kedalam mulut, tenggorokan atau trachea menggunakan alat khusus.
Contoh : Halotan, Kloroform.
ANESTETIKA LOKAL
SYARAT anestetika lokal:
1. Tidak merangsang jaringan
2. Tidak mengakibatkan kerusakan permanen terhadap susunan syaraf
3. Toksisitas sistemik rendah
4. Waktu kerja singkat untuk jangka waktu yang lama
5. Dapat larut dalam air dan menghasilkan larutan yang stabil
Penggolongan anestesi lokal:
1. Senyawa ester
Prokain, benzokain, tetrakain
2. Senyawa Amida
lidokain, prilokain, bupivakain
3. Serba serbi
kokain, benzil alkohol
Analgetika dan antipiretika
Analgetika ???
Antipiretika???
Analgetika digolongkan jadi 2 gol:
1. Analgetika narkotika (Sentral)
2. Analgetika Non narkotika (Perifer)
Analgetika Narkotika
Mempunyai penghalang nyeri yang kuat, mengurangi kesadaran dan memberi rasa nyaman
Dapat juga bmenyebabkan :
Habituasi
Adiksi
Abstinensi (gejala putus obat)
Efek samping yang sering terjadi:
Dosis Biasa : Gangguan lambung usus, ngantuk, gelisah, euphoria)
Dosis tinggi : sulit bernapas, hipotensi, koma, pernapasan terhenti.
Contoh : Morfin, Petidin, Kodein, Heroin, metadon, nalokson
Anelgetika Non narkotika
Anelgetika perifer :
menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran
Antipiretika :
Menghilangkan sakit sekaligus menghilangkan
demam dengan jalan vasodilatasi perifer
dikulit sehingga memperbesar pengeluaran
kalor
Anti Flogistik
Anti radang dan anti inflamasi
Penggolongan Analgetika NON NARKOTIKA
1. Salisilat : asetosal, Salisilamida, Na. Salisilat
2. Para Amino Fenol : Fenasetin, Asetaminofen ( Parasetamol )
3. Pirazolon : Antipirin, Fenilbutazon, Aminofenazon
4. Antranilat : Glafenin, Asam Salisilat
5. Propionat : ibu profen
Efek Samping umum;
Kerusakan lambung usus
Kerusakan darah
Kerusakan hati dan ginjal
Hematinika
Adalah obat obat pembentuk darah yaitu memperbaiki proses pembentukan sel darah merah
Anemia : keadaan dimana kadar Hb dan atau eritrosit berkurang, orang dikatakan anemia jika Hb kurang dari 8 mol / liter pada pria dan 7 mol / liter pada wanita.
Jenis anemia :
Anemi feriprive >> kekurangan zat besi
Anemi megaloblaster >> kekurangan B 12 dan asam folat
Anemia juga dapat terjadi karena obat misal : kloramfenikol, sulfonamida, fenitoin, fenilbutazon, antidiabetika oral.
Selain dua anemia diatas ada juga;
Anemia aplastik >> eritrosit dan unsur darah lain tidak terbentuk >> Obatt kloramfenikol
Anemia hemolitik >>> eritrosit rusak HB larut dalam serum dan diekskresi >>> malaria tropika
EPILEPSI
Gangguan saraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala, biasanya dengan perubahan-perubahan kesadaran. Disebabkan oleh pelepasan muatan listrik yang cepat, mendadak, dan berlebihan pada neuron tertentu di otak.
Jenis epilepsi:
1. Grand mal
2. Petit mal
3. Psikomotor
1. Grand mal
timbul serangan dengan kejang otot hebat dengan pergerakan kaki tangan tak sadar disertai jeritan, mulut berbusa, mata membeliak, disusul dengan pingsan dan sadar kembali.
2. Petit mal
serangan hanya singkat sekali tanpa kejang-kejang
3. Psikomotor
kesadaran terganggu hanya untuk sebagian tanpa hilangnya ingatan dengan memperlihatkan perilaku otomatis seperti gerakan menelan atau berjalan dalam lingkaran.
Penggolongan obat epilepsi:
1. Barbital
Phenobarbital, Heptobarbital
2. Hidantoin
Phenytoin, Oksazolidin
3. Suksinimida
Metilfenilsuksimida
4. Oksazolidon
Etadion, trimetadion
5. Serba-serbi
Diazepam dan golongannya
Hipnotika dan Sedativa
Hipnotika : adalah obat yang diberikan pada malam hari dalam dosis terapi dapat mempertinggi keinginan tubuh untuk tidur, mempermudah atau menyebabkan tidur.
Sedativa : adalah obat yang menimbulkan depresi ringan SSP tanpa menyebabkan tidur
Penggunaan obat Hipnotik sedativa:- Insomnia- Stress- Penyakit jantung ringan ( Aritmia )
Syarat obat tidur ideal:
1. Menimbulkan keadaan sama dengan tidur fisiologis
2. Jika kelebihan dosis pengaruh terhadap SSP kecil
3. Tidak tertimbun didalam tubuh
4. Pada pagi hari tidak menimbulkan kerja negatif
5. Tidak kehilangan khasiat pada penggunaan lama.
Obat obat hipnotika dan sedativa:
1. Diazepam
2. Phenobarbital
3. Nitrazepam
4. Klorpromazin
Efek samping:
Depresi pernapasan
Hang Over >> efek sisa
Berakumulasi dijaringan lemak
Tekanan darah turun
Toleransi