pengantar adm pembangunan

8/18/2019 Pengantar Adm Pembangunan

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-adm-pembangunan 1/37

1. Apa yang dimaksud dengan administrasi pembangunan ?Jawaban :Sisi pertama dari administrasi pembangunan adalah administrasi dari atau bagi pembangunan

(administration of development). anyak !ara pendekatan untuk mengka"i administrasi. isa dari

segi komponennya# kegiatannya maupun prosesnya. isa "uga menggunakan pendekatan yangrelatif baru berkembang yaitu kebi"aksanaan publik# seperti yang telah diuraikan di atas. $amun#

untuk dasar pemahaman dapat digunakan pendekatan %aldo (1&&')# bahwa kalau kita !erminkan

administrasi untuk men!ari wu"udnya# maka ditemukan dua aspek# yaitu mana"emen dan

organisasi# sedangkan mana"emen adalah fisiologinya. rganisasi biasanya digambarkan sebagai

wu"ud statis dan mengikuti pola tertentu# sedangkan mana"emen adalah dinamis dan

menun"ukkan gerakan atau proses. eduanya dapat digunakan untuk analisis administrasi.*ntuk membahas administrasi bagi pembangunan# +ebih tepat digunakan pendekatan

mana"emen. arena itu pada dasarnya dapat dikatakan ahwa masalah administrasi bagi

pembangunan adalah masalah mana"emen pembangunan. Studi mengenai mana"emen telah

banyak mengilhami perkembangan. $amun teori pokoknya tidak berubah# bahwa yaitu

sekurang,kurangnya ada tiga kegiatan besar yang dilakukan oleh mana"emen# yakni peren!anaan#

pelaksanaan# dan pengawasan. -ungsi mana"emen pada sistem administrasi mana pun# baik di

negara yang sedang membangun maupun di negara ma"u# sama sa"a# yang berbeda adalah

penekanannya. eknik atau metode penyelenggaraannya "uga dapat berbeda tergantung pada

pengaruh berbagai faktor# seperti system politik# latar belakang budaya# atau tingkat penguasaanteknologi./ana"emen pembangunan adalah mana"emen publik dengan !iri,!iri yang khas# seperti "uga

administrasi pembangunan adalah administrasi publik (negara) dengan kekhasan tertentu. *ntuk

analisis mana"emen pembangunan dikenali beberapa fungsi yang !ukup nyata (distri!t)# yakni:

(1) peren!anaan# (') pengerahan (mobilisasi) sumber daya# (0) pengerahan (menggerakkan)

partisipasi masyarakat# ( ) penganggaran# (2) pelaksanaan pembangunan yang ditangani

langsung oleh pemerintah# (3) koordinasi# (4) pemantauan dan evaluasi dan (5) pengawasan. 6i

bawah ini akan diuraikan lebih lan"ut berbagai fungsi tersebut# dan dilengkapi dengan (&) peran informasi yang amat penting sebagai

instrumen atau perangkat bagi mana"emen. Administrasi pembangunan men!angkup dua

pengertian# yaitu administrasi dan pembangunan. Administrasi adalah keseluruhan proses

pelaksanaan keputusan 7 keputusan yang telah diambil dan diselenggarakan oleh dua atau lebih

untuk men!apai tu"uan yang telah ditentukan sebelumnya# sedangkan pembangunan



didefinisikan sebagai rangkaian usaha mewu"udkan pertumbuhan dan perubahan se!ara

teren!ana dan sadar yang ditempuh oleh suatu negara bangsa menu"u modernitas dalam rangka

pembinaan bangsa (nation,building).Ada beberapa pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli. 8iram S. 9hillips

mendefinisikan administrasi pembangunan sebagai rather than the traditional term of publi!

administration to indi!ate the need for a dynami! pro!ess designed parti!ularly to meet

re uirements of so!ial and e!onomi! !hanges.;1< 9ernyataan ini diartikan sebagai lebih baik dari

pada masa tradisional administrasi publik untuk menun"ukkan kebutuhan untuk suatu proses

dinamis yang didesain se!ara khusus untuk mendapatkan syarat perubahan sosial dan ekonomi.9aul /eadows mendefinisikan administrasi pembangunan sebagai development administration

!an be regarded as the publi! management of e!onomi! and so!ial !hange in term of deliberate

publi! poli!y. he development administrator is !on!erned with guiding !hange.;'< 9ernyataan

ini diartikan sebagai administrasi pembangunan dapat dipandang sebagai mana"emen publik

perubahan ekonomi dan sosial yang disenga"a dalam masa kebi"akan publik. Administrator

pembangunan dapat memfokuskan pada perubahan terarah.

=iri 7 =iri Administrasi 9embangunanAda beberapa !iri administrasi pembangunan menurut >rving Swerdlow;0< dan Saul /. at ; <.

9ertama# adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung pembangunan. Administrasi bagi

perubahan 7 perubahan ke arah keadaan yang dianggap lebih baik. eadaan yang lebih baik ini

bagi negara 7 negara baru berkembang dinyatakan dengan usaha ke arah modernisasi# atau pembangunan bangsa atau pembangunan sosial ekonomi. 6i dalam administrasi pembangunan#

diberikan uraian mengenai saling kait 7 berkaitnya administrasi dengan aspek 7 aspek

pembangunan di bidang politik# ekonomi# sosial,budaya# dan lain 7 lain. edua# adanya peran

administrator sebagai unsur pembangunan. 9eranan serta fungsi pemerintah sangat erat

kaitannya dengan peren!anaan dan pelaksanaan pembangunan. Administrator "uga dapat

men!iptakan suatu sistem dan praktek administrasi yang membina partisipasi dalam

pembangunan. etiga# perkembangan# baik dalam ilmu maupun pelaksanaan peren!ana

pembangunan terdapat orientasi yang semakin besar memberikan perhatian terhadap aspek

pelaksanaan ren!ana. Suatu peren!anaan yang berorientasi pada pelaksanaannya akan lebih

banyak memperhatikan aspek administrasi dalam aspek pembangunannya. eempat#

administrasi pembangunan masih berdasarkan pada prinsip 7 prinsip administrasi negara.



$amun# administrasi pembangunan memiliki !iri 7 !iri yang lebih ma"u daripada administrasi

negara.Sondang 9. Siagian "uga merumuskan !iri 7 !iri administrasi pembangunan;2<. 9ertama#

Administasi pembangunan lebih memberikan perhatian terhadap lingkungan masyarakat yang

berbeda 7 beda# terutama bagi lingkungan masyarakat negara 7 negara baru berkembang. edua#

administrasi pembangunan mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tu"uan 7 tu"uan

pembangunan# baik dalam perumusan kebi"aksanaannya maupun dalam pelaksanaannya yang

efektif. ahkan# administrasi ikut serta mempengaruhi tu"uan 7 tu"uan pembangunan masyarakat

dan menun"ang pen!apaian tu"uan 7 tu"uan sosial# ekonomi# dan lain 7 lain yang dirumuskan

kebi"aksanaannya dalam proses politik. etiga# administrasi pembangunan berorientasi kepada

usaha 7 usaha yang mendorong perubahan ke arah keadaan yang dianggap lebih baik untuk suatu

masyarakat di masa depan atau berorientasi masa depan. eempat# administrasi pembangunanlebih berorientasi kepada pelaksanaan tugas 7 tugas pembangunan dari pemerintah. Administrasi

pembangunan lebih bersikap sebagai @development agent@# yakni kemampuan untuk

merumuskan kebi"aksanaan 7 kebi"aksanaan pembangunan dan pelaksanaan yang efektif# serta

sebagai kemampuan dan pengendalian instrumen 7 instrumen bagi pen!apaian tu"uan 7 tu"uan

pembangunan. elima# administrasi pembangunan harus mengaitkan diri dengan substansi

perumusan kebi"aksanaan dan pelaksanaan tu"uan 7 tu"uan pembangunan di berbagai bidang

yaitu ekonomi# sosial# budaya# dan lain 7 lain. eenam# dalam administrasi pembangunan#

administrator dalam aparatur pemerintah "uga bisa men"adi pergerak perubahan. etu"uh#

administrasi pembangunan lebih berpendekatan lingkungan# berorientasi pada kegiatan# dan

bersifat peme!ahan masalah. etiga unsur ini disebut mission driven.uang +ingkup Administrasi 9embangunan

/enurut intoro "okroamid"o"o# ada beberapa gambaran mengenai ruang lingkup

administrasi pembangunan. 9ertama# administrasi pembangunan mempunyai dua fungsi# yaitu

the development of administration dan the administration of development. he development of

administration menyangkut usaha penyempurnaan organisasi# pembinaan lembaga yang

diperlukan# kepegawaian# tata ker"a# dan pengurusan sarana 7 sarana administrasi lainnya#

sedangkan the administration of development menyangkut masalah perumusan kebi"aksanaan 7

kebi"aksanaan dan program 7 program pembangunan di berbagai bidang serta pelaksanaannya

se!ara efektif. edua# administrasi untuk pembangunan dapat dibagi men"adi dua subfungsi.

9ertama# perumusan kebi"aksanaan pembangunan. -ormulasi kebi"aksanaan negara atau



pemerintah tidak hanya dilakukan dalam proses administrasi# tetapi "uga dalam tingkat tertentu

dalam proses politik. ebi"aksanaan dan program dirumuskan dalam suatu ren!ana

pembangunan. /ekanisme dan tata ker"a dalam proses analisa# perumusan dan pengambilan

keputusan mengenai kebi"aksanaan dan program pembangunan tersebut dapat diupayakan untuk

disempurnakan. edua# pelaksanaan dari kebi"aksanaan dan program tersebut dahulu se!ara

efektif. *ntuk melakukannya# administrator memerlukan penyusunan instrumen 7 instrumen

yang baik. Ada dua kegiatan yang mendapat perhatian. 9ertama# masalah kepemimpinan#

koordinasi# pengawasan# dan fungsi administrator sebagai unsur pembangunan. edua#

pengendalian atau pengurusan yang baik dari administrasi fungsionil# seperti perlembagaan

dalam arti sempit# kepegawaian# pembiayaan pambangunan# dan lain 7 lain sebagai sarana

pen!apaian tu"uan kebi"aksanaan dan program pembangunan.

agaimanakah Administrasi 9embangunan sebagai 9aradigma Administrasi $egaraJawaban :A. 6efinisi 9aradigma9aradigma men"adi konsep yang menarik perhatian ilmuwan se"ak homas uhn menulis buku

@ he Stru!ture of S!ientifi! evolution@. Sungguh pun latar belakang uhn adalah bidang ilmu

alam# namun pandangan paradigmatik uhn banyak mempengaruhi pengamat dalam berbagai

bidang ilmu pengetahuan sosial# termasuk ilmu administrasi negara.*ntuk memahami perkembangan paradigma dalam ilmu administrasi negara# perlu diketahui

terlebih dahulu apa makna dari paradigma. Se!ara etimologis# kata Bparadigm@ berasal dari

bahasa Cunani Bparadeigma@ yang berarti pola ( pattern) atau !ontoh (eDample). Dford English

6i!tionary merumuskan paradigma sebagai B a pattern or model# an [email protected]!ara umum paradigma diartikan sebagai :=ara kita memandang sesuatu (point of view)# sudut pandang# atau keyakinan (belief).=ara kita memahami dan menafsirkan suatu realitas.9aradigma seperti FpetaG atau FkompasG di kepala. ita melihat atau memahami segala sesuatu

sebagaimana yang seharusnya .Ameri!an 8eritage 6i!tionary merumuskan paradigma sebagai :Serangkaian asumsi# konsep# nilai,nilai# dan praktek,praktek yang diyakini oleh suatu komunitas

dan men"adi !ara pandang suatu realitas ( A set of assumptions# !on!epts# and values# and

pra!ti!es that !onstitutes a way of viewing reality for the !ommunity that shares them).

homas uhn :



9aradigma adalah suatu !ara pandang # nilai,nilai# metode,metode# prinsip dasar# atau !ara

meme!ahkan sesuatu masalah # yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah pada masa tertentu./enurut homas uhn # krisis akan timbul apabila suatu permasalahan yang dihadapi

masyarakat tidak dapat di"elaskan atau tidak dapat dipe!ahkan se!ara memuaskan dengan

menggunakan pendekatan suatu paradigma. risis ini akan mendorong suatu Bs!ientifi!

revolution@ di kalangan masyarakat ilmuwan untuk melakukan penilaian atau pemikiran kembali

paradigma yang ada dan men!oba menemukan paradigma baru yang dapat memberikan

pen"elasan dan alternatif peme!ahan yang dihadapi se!ara lebih memuaskan.

. 9erkembangan 9aradigma Administrasi $egara6alam hubungannya dengan perkembangan ilmu administrasi publik# krisis akademis ter"adi

beberapa kali sebagaimana terlihat dari pergantian paradigma yang lama dengan yang baru.

$i!holas 8enry melihat perubahan paradigma ditin"au dari pergeseran lo!us dan fo!us suatudisiplin ilm. -okus mempersoalkan Bwhat of the field@ atau metode dasar yang digunakan atau

!ara,!ara ilmiah apa yang dapay digunakan untuk meme!ahkan suatu persoalan. Sedang lo!us

men!akup Bwhere of the field@ atau medan atau tempat dimana metode tersebut digunakan atau

diterapkan.erdasarkan lo!us dan fo!us suatu disiplin ilmu# 8enry membagi paradigma administrasi negara

men"adi lima# yaitu :9aradigma 6ikotomi 9olitik dan Administrasi (1&HH,1&'3)9aradigma 9rinsip,9rinsip Administrasi (1&'4,1&04)

9aradigma Administrasi $egara sebagai >lmu 9olitik (1&2H,1&4H)9aradigma Administrasi $egara sebagai >lmu Administrasi (1&23,1&4H)9aradigma Administrasi $egara sebagai Administrasi $egara (1&4Han)9ada tahun 1&4Han# Ieorge -rederi!kson memun!ulkan model Administrasi $egara aru ($ew

9ubli! Administration). 9aradigma ini merupakan kritik terhadap paradigma administrasi negara

lama yang !enderung mengutamakan pentingnya nilai ekonomi seperti efisiensi dan efektivitas

sebagai tolok ukur kiner"a administrasi negara. /enurut paradigma Administrasi $egara aru#

administrasi negara selain bertu"uan meraih efisiensi dan efektivitas pen!apaian tu"uan "uga

mempunyai komitmen untuk mewu"udkan mana"emen publik yang responsif dan berkeadilan

(so!ial e uity).9ada tahun 1&5H 7 1&&Han mun!ul paradigma baru dengan berbagai ma!am sebutan seperti

GmanagerialismG# Gnew publi! managementG# Greinventing governmentG# dan sebagainya.

9aradigma administrasi negara yang lahir pada era tahun 1&&Han pada hakekatnya berisi kritikan

terhadap administrasi model lama yang sentralistis dan birokratis. >de dasar dari paradigma



sema!am $9/ dan einventing Iovernment adalah bagaimana mengadopsi model mana"emen

di dunia bisnis untuk mereformasi birokrasi agar siap menghadapi tantangan global.9ada tahun 'HH0# mun!ul paradigma $ew 9ubli! Servi!e ($9S) yang dikemukakan oleh

6ernhart dan 6erhart. 9aradigma ini mengkritisi pokok,pokok pemikiran paradigma administrasi

negara pro,pasar. >de pokok paradigma $9S adalah mewu"udkan administrasi negara yang

menghargai !iti enship# demokrasi dan hak asasi manusia.*ntuk memberikan gambaran tentang perkembangan paradigma dalam teori administrasi negara#

buku ini membatasi pada empat paradigma yaitu 9aradigma Administrasi $egara radisional

atau disebut "uga sebagai paradigma Administrasi $egara +ama ( ld 9ubli! Administration)#

9aradigma $ew 9ubli! Administration# 9aradigma $ew 9ubli! /anagement# dan 9aradigma

Iovernan!e $ew 9ubli! Servi!e.

9aradigma Administrasi $egara +ama9aradigma Administrasi $egara +ama dikenal "uga dengan sebutan Administrasi $egara

radisional atau lasik. 9aradigma ini merupakan paradigma yang berkembang pada awal

kelahiran ilmu administrasi negara. okoh paradigma ini adalah antara lain adalah pelopor

berdirinya ilmu administrasi negara %oodrow %ilson dengan karyanya B he Study of

Administration@(1554) serta -.%. aylor dengan bukunya B9rin!iples of S!ientifi! /anagement@6alam bukunya @ he Study of Administration@# %ilson berpendapat bahwa problem utama yang

dihadapi pemerintah eksekutif adalah rendahnya kapasitas administrasi. *ntuk mengembangkan

birokrasi pemerintah yang efektif dan efisien# diperlukan pembaharuan administrasi

pemerintahan dengan "alan meningkatkan profesionalisme mana"emen administrasi negara.

*ntuk itu# diperlukan ilmu yang diarahkan untuk melakukan reformasi birokrasi dengan

men!etak aparatur publik yang profesional dan non,partisan. arena itu# tema dominan dari

pemikiran %ilson adalah aparat atau birokrasi yang netral dari politik. Administrasi negara harus

didasarkan pada prinsip,prinsip mana"emen ilmiah dan terpisah dari hiruk pikuk kepentingan

politik. >nilah yang dikenal sebagai konsep dikotomi politik dan administrasi. Administrasi

negara merupakan pelaksanaan hukum publik se!ara detail dan terperin!i# karena itu men"adi

bidangnya birokrat tehnis. Sedang politik men"adi bidangnya politisi.>de,ide yang berkembang pada tahun 1&HH,an memperkuat paradigma dikotomi politik dan

administrasi# seperti karya -rank Ioodnow @9oliti! and Administration@. arya fenomenal

lainnya adalah tulisan -rederi!k %. aylor @9rin!iples of S!ientifi! /anagement (1&11). aylor

adalah pakar mana"emen ilmiah yang mengembangkan pendekatan baru dalam mana"emen



pabrik di se!tor swasta 7 ime and /otion Study. /etode ini menyebutkan ada !ara terbaik

untuk melaksanakan tugas tertentu. /ana"emen ilmiah dimaksudkan untuk meningkatkan output

dengan menemukan metode produksi yang paling !epat# efisien# dan paling tidak

melelahkan.Jika ada !ara terbaik untuk meningkatkan produktivitas di se!tor industri# tentunya

ada "uga !ara sama untuk organisasi publi!.%ilson berpendapat pada hakekatnya bidang

administrasi adalah bidang bisnis# sehingga metode yang berhasil di dunia bisnis dapat "uga

diterapkan untuk mana"emen sektor publik.eori penting lain yang berkembang adalah analisis birokrasi dari /aD %eber. %eber

mengemukakan !iri,!iri struktur birokrasi yang meliputi hirarki kewenangan# seleksi dan

promosi berdasarkan merit system# aturan dan regulasi yang merumuskan prosedur dan

tanggung"awab kantor# dan sebagainya. arakteristik ini disebut sebagai bentuk kewenangan

yang legal rasional yang men"adi dasar birokrasi modern.>de atau prinsip dasar dari Administrasi $egara +ama (6ernhart dan 6ernhart# 'HH0) adalah :-okus pemerintah pada pelayanan publik se!ara langsung melalui badan,badan pemerintah.

ebi"akan publik dan administrasi menyangkut perumusan dan implementasi kebi"akan dengan

penentuan tu"uan yang dirumuskan se!ara politis dan tunggal.Administrasi publik mempunyai peranan yang terbatas dalam pembuatan kebi"akan dan

kepemerintahan# administrasi publik lebih banyak dibebani dengan fungsi implementasi

kebi"akan publik 9emberian pelayanan publik harus dilaksanakan oleh administrator yang bertanggung"awab

kepada @ele!ted offi!ial@ (pe"abat birokrat politik) dan memiliki diskresi yang terbatas dalam

men"alankan tugasnya.Administrasi negara bertanggung"awab se!ara demokratis kepada pe"abat politik 9rogram publik dilaksanakan melalui organisasi hirarkis# dengan mana"er yang men"alankan

kontrol dari pun!ak organisasi $ilai utama organisasi publik adalah efisiensi dan rasionalitas

rganisasi publik beroperasi sebagai sistem tertutup# sehingga partisipasi warga negara terbatas9eranan administrator publik dirumuskan sebagai fungsi 9 S6=

9aradigma Administrasi $egara aru9aradigma ini berkembang tahun 1&4Han. 9aradigma Administrasi $egara aru ($ew 9ubli!

Administration) mun!ul dari perdebatan hangat tentang kedudukan administrasi negara sebagai

disiplin ilmu maupun profesi. 6wight %aldo menganggap administrasi negara berada dalam

posisi revolusi ( a time of revolution) sehingga mengundang para pakar ilmu administrasi negara

dalam suatu konferensi yang menghasilkan kumpulan makalah @ oward a $ew 9ubli!

Administration : he /innowbrook 9erspe!tive@ (1&41). u"uan konferensi ini adalah



mengidentifikasi apa sa"a yang relevan dengan administrasi negara dan bagaimana disiplin

administrasi negara harus menyesuaikan dengan tantangan tahun 1&4Han. Salah satu artikel

dalam kumpulan makalah ini adalah karya Ieorge -rederi!kson ber"udul @ he $ew 9ubli!

[email protected] $ew 9ubli! Administration pada dasarnya mengkritisi paradigma administrasi lama

atau klasik yang terlalu menekankan pada parameter ekonomi. /enurut paradigma Administrasi

$egara aru# kiner"a administrasi publik tidak hanya dinilai dari pen!apaian nilai ekonomi

#efisiensi# dan efektivitas #tapi "uga pada nilai Bso!ial e uity@ (disebut sebagai pilar ketiga setelah

nilai efisiensi dan efektivitas). >mplikasi dari komitmen pada @so!ial e uity@# maka administrator

publik harus men"adi Gproa!tive administratorG bukan sekedar birokrat yang apolitis.-okus dari Administrasi $egara aru meliputi usaha untuk membuat organisasi publik mampu

mewu"udkan nilai,nilai kemanusiaan se!ara maksimal yang dilaksanakan dengan pengembangan

sistem desentralisasi dan organisasi demokratis yang responsif dan partisipatif# serta dapat

memberikan pelayanan publik se!ara merata. arena administrasi negara mempunyai komitmen

untuk mewu"udkan nilai,nilai kemanusiaan dan keadilan (so!ial e uity)# maka -rederi!kson

menolak pandangan bahwa administrator dan teori,teori administrasi negara harus netral dan

bebas nilai.

9aradigma $ew 9ubli! /anagement9aradigma $ew 9ubli! /anagement ($9/) mun!ul tahun 1&5Han dan menguat tahun 1&&Han

sampai sekarang. 9rinsip dasar paradigma $9/ adalah men"alankan administrasi negarasebagaimana menggerakkan sektor bisnis (run government like a business atau market as

solution to the ills in publi! se!tor). Strategi ini perlu di"alankan agar birokrasi model lama ,

yang lamban# kaku dan birokratis 7 siap men"awab tantangan era globalisasi ./odel pemikiran sema!am $9/ "uga dikemukakan oleh 6avid sborne dan ed Iaebler (1&&')

dalam konsep @ einventing Iovernment@. sbone dan Iaebler menyarankan agar meyuntikkan

semangat wirausaha ke dalam sistem administrasi negara. irokrasi publik harus lebih

menggunakan !ara @steering@ (mengarahkan) daripada @rowing@ (mengayuh). 6engan !ara

@steering@# pemerintah tidak langsung beker"a memberikan pelayanan publik# melainkan sedapat

mungkin menyerahkan ke masyarakat. 9eran negara lebih sebagai fasilitator atau supervisor

penyelenggaraan urusan publik. /odel birokrasi yang hirarkis,formalistis men"adi tidak lagi

relevan untuk men"awab problem publik di era global.>de atau prinsip dasar paradigma $9/ (6ernhart dan 6ernhart# 'HH0) adalah :/en!oba menggunakan pendekatan bisnis di sektor publik



9enggunaan terminologi dan mekanisme pasar # dimana hubungan antara organisasi publik dan

!ustomer dipahami sebagaimana transaksi yang ter"adi di pasar.Administrator publik ditantang untuk dapat menemukan atau mengembangkan !ara baru yang

inovatif untuk men!apai hasil atau memprivatisasi fungsi,fungsi yang sebelumnya di"alankan

pemerintah@steer not row@ artinya birokrat 9$S tidak mesti men"alankan sendiri tugas pelayanan publik#

apabila dimungkinkan fungsi itu dapat dilimpahkan ke pihak lain melalui sistem kontrak atau

swastanisasi. $9/ menekankan akuntabilitas pada !ustomer dan kiner"a yang tinggi# restrukturisasi birokrasi#

perumusan kembali misi organisasi# perampingan prosedur# dan desentralisasi dalam

pengambilan keputusan

9aradigma $ew 9ubli! Servi!e dan Iovernan!e9aradigma $ew 9ubli! Servi!e ($9S) merupakan konsep yang dimun!ulkan melalui tulisanJanet K.6ernhart dan obert .6ernhart ber"udul B he $ew 9ubli! Servi!e : Serving# not

Steering@ terbit tahun 'HH0. 9aradigma $9S dimaksudkan untuk meng@!ounter@ paradigma

administrasi yang men"adi arus utama (mainstream) saat ini yakni paradigma $ew 9ubli!

/anagement yang berprinsip Brun government like a businesss@ atau Bmarket as solution to the

ills in publi! se!tor@./enurut paradigma $9S # men"alankan administrasi pemerintahan tidaklah sama dengan

organisasi bisnis. Administrasi negara harus digerakkan sebagaimana menggerakkan

pemerintahan yang demokratis. /isi organisasi publik tidak sekedar memuaskan pengguna "asa

(!ustomer) tapi "uga menyediakan pelayanan barang dan "asa sebagai pemenuhan hak dan

kewa"iban publik. 9aradigma $9S memperlakukan publik pengguna layanan publik sebagai warga negara (!iti en)

bukan sebagai pelanggan (!ustomer). Administrasi negara tidak sekedar bagaimana memuaskan

pelanggan tapi "uga bagaimana memberikan hak warga negara dalam mendapatkan pelayanan

publik. =ara pandang paradigma $9S ini #menurut 6ernhart ('HH5)# diilhami oleh (1) teori

politik demokrasi terutama yang berkaitan dengan relasi warga negara (!iti ens) dengan

pemerintah# dan (') pendekatan humanistik dalam teori organisasi dan mana"emen.9aradigma $9S memandang penting keterlibatan banyak aktor dalam penyelenggaraan urusan

publik . 6alam administrasi publik apa yang dimaksud dengan kepentingan publik dan

bagaimana kepentingan publik diwu"udkan tidak hanya tergantung pada lembaga negara.

epentingan publik harus dirumuskan dan diimplementasikan oleh semua aktor baik negara#



bisnis# maupun masyarakat sipil. 9andangan sema!am ini yang men"adikan paradigma $9S

disebut "uga sebagai paradigma Iovernan!e. eori Iovernan!e berpandangan bahwa negara atau

pemerintah di era global tidak lagi diyakini sebagai satu,satunya institusi atau aktor yang mampu

se!ara efisien# ekonomis dan adil menyediakan berbagai bentuk pelayanan publik sehingga

paradigma Iovernan!e memandang penting kemitraan (partnership) dan "aringan (networking)

antar banyak stakeholders dalam penyelenggaraan urusan publik.

Sumber :ri adarwati. 'HH1. Administrasi $egara 9erbandingan. 9usat 9enerbitan *niversitas erbuka.

Ceremias . eban. Enam 6imensi Strategis Administrasi 9ublik : onsep# eori dan >su.

9enerbitan Iaya /edia. Cogyakarta

wen E.8ughes. 9ubli! /anagement and Administration: An >ntrodu!tion. St. /artinGs9ress#>n!. $ew Cork.1&&

Janet K. 6ernhart dan obert . 6ernhart. 'HH0. he $ew 9ubli! Servi!e : Serving# not Steering.

/.E Sharpe# $ew Cork.

obert . 6ernhart. 'HH5. heories of 9ubli! rgani ation. homson L %adsworth. *SA.-ifth

Edition

'. bagaimanakah !ara,!ara 9endekatan Administrasi 9embangunan ? "awaban:Se!ara garis besar ada dua pendekatan yang dapat diketengahkan untuk mewakili banyak

pandanganmengenai administrasi negara yang berkaitan dengan etika# yaitu (1) pendekatan teleologi# dan

(') pendekatan deontologi.9ertama# pendekatan teleologi. 9endekatan teleologi terhadap etika administrasi berpangkal tolak

bahwa apa yang baik dan buruk atau apa yang seharusnya dilakukan oleh administrasi# a!uan

utamanya adalah nilai kemanfaatan yang akan diperoleh atau dihasilkan# yakni baik atau buruk

dilihat dari konsekuensi keputusan atau tindakan yang diambil. 6alam konteks administrasi

negara# pendekatan teleologi mengenai baik dan buruk ini# diukur antara lain dari pen!apaian

sasaran kebi"aksanaan 7



kebi"aksanaan 7 kebi"aksanaan publik (seperti pertumbuhan ekonomi# pelayanan kesehatan#

kesempatanuntuk mengikuti pendidikan# kualitas lingkungan)# pemenuhan pilihan 7 pilihan masyarakat atau

perwu"udan kekuasaan organisasi# bahkan kekuasaan perorangan kalau itu men"adi tu"uan

administrasi.9endekatan ini terdiri atas berbagai kategori# tetapi ada dua yang utama. 9ertama adalah ethi!al

egoism# yang berupaya mengembangkan kebaikan bagi dirinya. Cang amat dikenal disini adalah

$i!!olo /a!haveavelli# seorang birokrat di >tali pada abad ke,12# yang mengan"urkan bahwa

kekuasaan dan survival pribadi adalah tu"uan yang benar untuk seorang administrator

pemerintah. edua adalah utilitarianism# yang pangkal tolaknya adalah prinsip kefaedahan

(utility)# yaitu mengupayakan yang terbaik untuk sebanyak 7 banyaknya orang. 9rinsip ini sudah

berakar se"ak lama# terutama pada pandangan 7 pandangan abad ke,1&# antara lain dari Jeremy

entham dan John Stuart /ills. $amun# di antara keduanya yaitu egoism dan utilitarianism#

tidak terdapat "urang pemisah yang ta"am karena merupakan suatu kontinuum# yang di antaranya

dapat ditempatkan# misalnya# pandangan %eber bahwaseorang birokrat sesungguhnya beker"a untuk kepentingan dirinya sendiri pada waktu ia

melaksanakan perintah atasanya# yang oleh =handler (1&& ) disebut sebagai a disguise a!t of

ego. $amun# dapat diperkirakan bahwa dalam masa modern dan pas!a modern ini pandangan

utilitarianism

dari kelompok pendakatan teleologis ini memperoleh lebih banyak perhatian. 6alam pandanganini yang amat pokok adalah bukan memperhatikan nilai 7 nilai moral# tetapi konsekuensi dari

keputusan dan tindakan administrasi itu bagi masyarakat. epentingan umum (publi! interest)

merupakan ukuran penting menurut pendekatan ini. 6isini ditemui berbagai masalah# antara

lain :(1) Siapa yang menentukan apakah sesuatu sasaran# ukuran atau hasil yang dikehendaki

didasarkankepentingan umum# dan bukan kepentingan si pengambil keputusan# atau kelompoknya# atau

kelompok yang ingin diuntungkan.(') 6i mana batas antara hak perorangan dengan kepentingan umum. Jika kepentingan umum

men!erminkan dengan mudah kepentingan individu# maka masalahnya sederhana. $amun# "ika

ada perbedaan ta"am antara keduanya# maka akan timbul masalah yang lebih rumit.(0) agaimana membuat perhitungan yang tepat bahwa langkah 7 langkah yang dilakukan akan



menguntungkan kepentingan umum dan tidak merugikan. 8al ini penting karena kekuatan dari

pendekatan (utilitarianism) ini adalah bahwa karena kekuatan dari pendekatan manfaat yang

sebesar 7 besarnya dan kerugian yang seke!il 7 ke!ilnya# untuk kepentingan masyarakat se!ara

keseluruhan. Atau dengan kata lain efisiensi. Salah satu "awaban yang "uga berkembang adalah

apa yang disebut pilihan (publi! !hoi!e) suatu teori yang berkembang atas dasar prinsip 7 prinsip

ekonomi.9andangan ini berpangkal pada pilihan 7 pilihan perorangan (individual !hoi!es) sebagai basis

dari langkah 7 langkah politik dan administratif. /emaksimalkan pilihan 7 pilihan individu

merupakan pandangan teleologis yang paling pokok dengan mengurangi seke!il mungkin biaya

atau beban dari tindakan kolektif terhadap individu. onsep ini berkaitan erat dengan prinsip 7

prinsip ekonomi pasar dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. 6engan

sendirinya akan ada konflik dalam pilihan 7 pilihan tersebut# dan bagaimana mengelola konflik 7 konflik itu merupakan tantangan pokok bagi administrasi dalam meran!ang dan mengelola badan

7 badan dan program 7 program publik. idak semua pihak merasa puas dengan pendekatan 7

pendekatan tersebut. /un!ulnya pandangan 7 pandangan mengenai etika administrasi men"elang

akhir abad ke 'H ini "ustru berkaitan erat dengan upayamenundukkan etika atau moral sebagai prinsip utama (guiding prin!iples) dalam administrasi.

8al ini merupakan tema dari pendekatan yang kedua# yaitu pendekatan deontologi.9endekatan ini berdasar pada prinsip 7 prinsip moral yang harus ditegakkan karena kebenaran

yang adadalam dirinya# dan tidak terkait dengan akibat atau konsekuensi dari keputusan atau tindakan

yang dilakukan.Asasnya adalah bahwa proses administrasi harus berlandaskan pada nilai 7 nilai moral yang

mengikat.9endekatan inipun# tidak hanya satu garisnya. Cang amat mendasar adalah pandangan yang

bersumber pada falsafah >mmanuel ant (14' ,15H&)# yaitu bahwa moral adalah imperatif dan

kategoris# yang tidak membenarkan pelanggaran atasnya untuk tu"uan apapin# meskipun karena

itu masyarakat dirugikan atau "atuh korban.

erbeda dengan pandangan antian tersebut# adapula pandangan relativisme dalam moral dankebudayaan# yang menolak kekuatan dan absolutism dalam memberi nilai pada moral. /enurut

pandangan ini suatu peradaban atau kebudayaan akan menghasilkan sistem nilainya sendiri yang

dapat tapi tidak harus selalu sama dengan peradaban atau kebudayaan lain. 6ari pokok pikiran

tersebut berkembang pandangan 7 pandangan yang disebut situalionism yang bertentangan

dengan paham



universalism. Situation ethi!s ini intinya adalah bahwa determinan dari moralitas yang ditetapkan

senantiasa terkait dengan situasi tertentu. 6alam dunia praktik# yang men"adi dua administrasi#

masukkan nilai 7 nilai moral ke dalam administrasi meruapakan upaya yang tidak mudah# karena

harus mengubah pola pikir yang sudah lama men"iwai administrasi# seperti yang di!erminkan

oleh paham utilitarianism. leh karena memang per definisi administrasi adalah usaha bersama

untuk men!apai suatu tu"uan# maka pen!apaian tu"uan itu merupakan nilai utama dalam

administrasi selama ini. Selan"utnya# -oD (1&& ) mengetengahkan tiga pandangan yang

menggambarkan pendekatan deontology dalam etika administrasi ini. 9ertama# pandangan

mengenai keadilan sosial# yang mun!ul bersama berkembang konsep administrasi negara baru

(antara lain -rederi!kson dan 8art# 1&52). Seperti telah diungkapkan di atas# menurut pandangan

ini administrasi $egara haruslah se!ara pro,aktif mendorong ter!iptanya pemerataan atau

keadilan sosial (So!ial e uity). 9andangan ini tidak lepas dari pengaruh John awls (1&41)#dengan heory of Justi!e,nya yang men"adi ru"ukan dari berbagai teori pemerataan dan keadilan

sosial./ereka melihat bahwa masalah yang dihadapi oleh administrasi negara modern adalah adanya

ketidakseimbangan dalam kesempatan. Sehingga mereka yang kaya# memiliki pengetahuan# dan

terorganisasi dengan baik memperoleh posisi yang senantiasa menguntungkan dalam negara.

6engan lain perkataan# se!ara etika# administrasi harus membantu yang miskin# yang kurang

memiliki pengetahuan dan tidak terorganisasi.

9andangan ini !ukup berkembang meskipun didunia akademik banyak "uga yang mengkritiknya.edua# apa yang disebut regime values atau regime norms. 9andangan ini bersumber dari ohr

(1&5&)# yang berpendapat bahwa etika administrasi negara harus menga!u kepada nilainilai yang

melandasi keberadaan negara yang bersangkutan. 6alam hal ini ia meru"uk pada konstitusi

Amerika yang harus men"adi landasan etika administrasi dinegara itu. etiga# tatanan moral

universal atau universal moral order (antara lain 6enhardt# 1&55# 1&& ). 9andangan ini

berpendapat ada nilai,nilai moral yang bersifat universal yang men"adi pegangan bagi

administrator publik. /asalah disini adalah nilai,nilai moral itu sendiri banyak dipertanyakan

karena beragam sumbernya dan "uga beragam kebudayaan serta peradabannya seperti telah diuraikan diatas. erkaitan dengan itu# belakangan ini banyak

kepustakaan etika administrasi yang membahas dan mengka"i etika keba"ikan (ethi!s of virtue).

Etika ini



berbi!ara mengenai karakter yang dikehendaki dari seorang administrator. onsep ini merupakan

koreksiterhadap paradigma yang berlaku sebelumnya dalam administrasi# yaitu etika sebagai aturan

(ethi!s as rules)#yang di!erminkan dalam struktur organisasi dan fungsifungsiserta prosedur#

termasuk system insentif dan disinsentif serta sanksi,sanksi berdasarkan aturan. 9andangan etika

keba"ikan bertumpu padakarakter individu. 9andangan ini# seperti "uga pandangan administrasi negara baru# bersumber

dari konferensi /innowbrook di $ew Cork pada akhir dasawarsa 1&3H, an# yang ingin

memperbaharui dan merevitalisasi bidang studi administrasi negara. $ilai,nilai keba"ikan inilah

yang diharapkan dapat mengendalikan peran seseorang di dalam organisai sehingga pen!apaian

tu"uan organisasi senantiasa berlandaskan nilai,nilai moral yang sesuai dengan martabat kemanusiaan.

antangan selan"utnya adalah menemukan apa sa"a nilai,nilai keba"ikan itu# atau lebih tepatnyalagi nilainilai mana yang pokok (!ardinal value)# dan mana yang men"adi turunan (derivative)

dari nilai,nilai pokok itu.

Selan"utnya administrator yang baik (virtuous administrator) adalah yang berusaha# seperti

dikatakan8art (1&& )# agar keba"ikan men"adi sentral dalam karakternya sendiri# yang akan membimbing

perilakunya dalam organisasi. idak berhenti disitu sa"a# administrator yang baik berkewa"iban

moral untuk mengupayakan agar keba"ikan "uga men"adi karakter mereka yang beker"a

dibawahnya. $amun# dinyatakannya pula bahwa keba"ikan tidak bisa dipaksakan kepada yang

lain karena keba"ikan berasal dari diri masing 7 masing individu (voluntary observan!e). >a

menekankan bahwa virtue does not yieldto so!ial engineering. 6isini 8art mengetengahkan pentingnya pendidikan keba"ikan se"ak dini#

sertadilan!arkannya kebi"aksanaan program# praktik 7 praktik yang mendorong berkembangnya nilai

7 nilai keba"ikan dalam organisasi. Akhirnya# yang teramat penting adalah keteladanan. >a sendiri

mengakui tidak ada orang yang dapat men!apai tingkat keba"ikan ideal# karena itu dalam etika

keba"ikan yang penting adalah proses untuk menginternalisasikannya dibandingkan dengan

hasilnya.

0. Apakah he Administration of 6evelopment



>lmu Administrasi selalu mengikuti perkembangan aman. >lmu ini terus mengalami perubahan,

perubahan# penyempurnaan,penyempurnaan dan bahkan "uga penambahan !akupannya. 6alam

artikel saya terdahulu# yang "udulnya ias >stilah Administrasi dan /ana"emen# saya

merumuskan definisi Administrasi adalah : proses penataan usaha yang timbul ketika

sekelompok orang yang memiliki tu"uan sama kemudian berinteraksi dalam suatu organisasi#

melakukan ker"asama dengan menggunakan instrumen dan sumber yang mungkin terbatas.

6engan demikian# maka "ika syarat,syarat seperti adanya sekelompok orang# penataan usaha#

ker"asama dan tu"uan tertentu sudah terpenuhi# maka segala kegiatan apapun itu bentuknya#

sudah mun!ul apa yang disebut administrasi. leh karenanya !akupan pembela"arannya

sangatlah luas. $amun dalam artikel ini# saya hanya akan men!oba mengulas sedikit mengenai

pengertian Administrasi 9embangunan.

. 9engertian Administrasi 9embangunan.Sebelum memberikan definisi ker"a dari administrasi pembangunan# 6r. S.9. Siagian# /9A#

memisahkan pokok pengertian dari administrasi pembangunan. /enurutnya administrasi

pembangunan meliputi dua pengertian# yaitu administrasi dan pembangunan. 6alam bukunya

yang ber"udul -ilsafat Administrasi# 1&40:10# dia mengemukakan bahwa : Badministrasi adalah

keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan,keputusan yang telah diambil dan

pelaksanaan itu pada umumnya ditentukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk men!apai

tu"uan yang telah ditentukan sebelumnya.@6an mengenai pembangunan# dalam bukunya yang ber"udul BAdministrasi 9embangunan@# S9.

Siagian mendefinisikan sebagai: BSuatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perobahan

yang beren!ana yang dilakukan se!ara sadar oleh suatu bangsa# negara dan pemerintah menu"u

modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation,building).@6ari definisi pembangunan menurut Siagian tersebut# maka "elas dapat kita lihat pokok,pokok

ide yang tersurat# yaitu adanya suatu proses yang terus menerus# usaha yang dilakukan dengan

peren!anaan# orientasi pada perubahan yang signifikan dari keadaan sebelumnya# memiliki arah

yang lebih modern dalam artian luas yang men!akup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan

bernegara# memiliki tu"uan utama untuk membina bangsa.6efinisi ker"a (working definition) dari Administrasi 9embangunan menurut Siagian adalah

Bseluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memperbaiki tata kehidupannya

sebagai suatu bangsa dalam berbagai aspek kehidupan bangsa tersebut dalam rangka usaha

pen!apaian tu"uan yang telah ditentukan.@



$amun sekedar perbandingan untuk dapat memberikan rumusan definisi mengenai administrasi

pembangunan yang mudah diingat tanpa mengurangi unsur yang ada# ada baiknya apabila kita

"uga melihat pendapat dari para !endekia yang lain./enurut 9aul /eadows dalam bukunya B/otivation -or =hange and 6evelopment

Administration# 1&35:53 mendefinisikan :@6evelopment administration !an be regarded as the

publi! management of e!onomi! and so!ial !hange in term of deliberate publi! poli!y. he

development administrator is !on!erned with guiding !hange.@urang lebih artinya sebagai berikut : Administrasi 9embangunan dapat didefinisikan sebagai

kegiatan mengatur masyarakat dibidang ekonomi dan perubahan sosial dalam hal menetapkan

kebi"akan publik. Administrator pembangunan mempunyai kaitan dengan memandu perubahan

yang dimaksud.8iram S. 9hillips mengemukakan bahwa :B he term of 6evelopment Administration is used M..

rather than the traditional term of 9ubli! Administration to indi!ate the need for a dynami! pro!ess designed parti!ularly to meet re uirements of so!ial and e!onomi!s !hanges.@

urang lebih maksudnya adalah :B>stilah Administrasi 9embangunan digunakan M.. berbanding

dengan istilah Administrasi pemerintahan yang tradisional untuk menandai adanya kebutuhan

akan suatu proses yang dinamis# terutama sekali meran!ang untuk menemukan kebutuhan

berkaitan dengan perubahan sosial dan ekonomi.@Edward %. %eidner lebih spesifik merumuskan sebagai berikut :B6evelopment administration is

defined as administrative development and the administration of development programmes. -or

the administration of the development# it is ne!essary that the administrative ma!hinery itselfshould be improved and developed to enable a well !oordinated and multi fun!tional approa!h

towards solving national problem on development.@ urang lebih arti dalam bahasa >ndonesianya

adalah:BAdministrasi 9embangunan menggambarkan sebagai suatu pengembangan yang

administratif dan administrasi dalam program pengembangan. arena administrasi menyangkut

pengembangan# maka perlu bahwa perangkat yang administratif sendiri harus ditingkatkan dan

dikembangkan agar memungkinkan dalam mengkoordinir dan melakukan pendekatan multi

fungsional ke arah peme!ahan masalah nasional pada dalam pembangunan.@intoro "okroamid"o"o dalam bukunya 9engantar Administrasi 9embangunan mengemukakan

bahwa:B9roses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara pemerintah untuk merealisir

pertumbuhan yang diren!anakan ke arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kema"uan

di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.@6ari beberapa definisi tersebut# terdapat kesamaan ide pokok# yaitu :Adanya suatu proses. 9roses disini berarti suatu usaha yang dilakukan se!ara terus menerus.



Adanya administrator# dalam hal ini adalah pemerintah atau negara.Adanya masyarakat.9erubahan dan /odernisasi. Cang maksudnya adalah keinginan perubahan kearah yang lebih

baik yang multi dimensi# dari aspek ekonomi# politik# sosial budaya# pertahanan dan keamanan

dan "uga administrasi. /aka# dengan berpedoman dan tanpa menghilangkan ke (empat) pokok pemikiran diatas#

maka penulis men!oba merumuskan definisi mengenai Administrasi 9embangunan dalam rangka

mempermudah pemahamannya.Administrasi 9embangunan menurut penulis adalah :B9roses yang dilakukan oleh Administrator

dalam upaya mendorong masyarakat kearah modernisasi yang multi,dimensional se!ara

administratif.@

2. Apakah !akupan dari he 6evelopment of Administration ?Jawab :Salah satu !akupan dari he 6evelopment of Administration adalah reformasi administrasi.6efinisi reformasi administrasi

eformasi administrasi menurut +ee dan Samonte ($asu!ha# 'HH ) merupakan perubahan atau

inovasi se!ara senga"a dibuat dan diterapkan untuk men"adikan sistem administrasi tersebut

sebagai suatu agen perubahan sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang dapat

lebih men"amin adanya persamaan politik# keadaan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan

menurut han (Iu man et.al.# 1&&')# reformasi administrasi adalah usaha,usaha yang mema!u

atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang dimaksudkan untuk

mentransformasikan praktik# perilaku# dan struktur yang telah ada sebelumnya.=aiden (1&3&) menyatakan reformasi administrasi sebagai the artifi!ial indu!ement of

administrative transformation against resistan!e# dimana dapat diartikan bahwa reformasi

administrasi merupakan keinginan atau dorongan yang dibuat agar ter"adi perubahan atau

transformasi di bidang administrasi. Sedangkan Nuah ($asu!ha# 'HH ) menyatakan bahwa

reformasi administrasi publik merupakan suatu proses untuk mengubah struktur ataupun

prosedur birokrasi publik yang terlibat dengan maksud untuk meningkatkan efektivitas

organisasi dan men!apai tu"uan pembangunan nasional./ariani (=aiden# 1&3&) menyatakan reformasi administrasi sebagai+a reforme administrative doit tendre a doter le 9ays dGune administration ui# tout en

garantissant a son personnel le benefi!e des lois so!iales# agira ave! le maDimum dGeffi!a!ite et



de !elerite# auD moindres frais pour le !ontribuable# en imposant au publi! le minimum de gene

et de formaliteseformasi administrasi harus bertu"uan untuk membawa administrasi dalam suatu negara selain

memberikan "aminan hukum bagi para pegawai dalam pelaksanaan tugasnya# "uga memberikan

tingkat kepastian hukum dan ke!epatan pelayanan yang maksimal# menimbulkan biaya yang

minimal kepada para wa"ib pa"ak# dan pada saat yang bersamaan meminimalkan

ketidaknyamanan dan formalitas terhadap publik. 9lowden (Iu man# 1&&') menyatakan bahwa

reformasi administrasi adalah meningkatkan dan membuat administrasi men"adi lebih

profesional. Sedangkan *$ 6 =6 (Iu man# 1&&') menyatakan reformasi administrasi

merupakan penggunaan kekuasaan dan pengaruh dalam menetapkan ukuran yang baru bagi

sistem administrasi sehingga mereka akan merubah tu"uan# struktur dan prosedur sebagai upaya

untuk men!apai tu"uan pembangunan. -inan (=aiden# 1&3&) menyatakan reformasi administrasisebagai segala ma!am bentuk pengembangan administrasi (all improvements in administrations).

Sedangkan Siegel (=aiden# 1&3&) menyatakan reformasi administrasi sebagai perubahan atau

perombakan se!ara besar,besaran terhadap administrasi dalam kondisi yang sulit.=aiden (Oauhar# 'HH') dengan "elas membedakan antara reformasi administrasi (administrative

reform) dan perubahan administasi (administrative !hange). 9erubahan administrasi diberi

makna sebagai respon keorganisasian yang sifatnya otomatis terhadap fluktuasi atau perubahan

kondisi. +ebih lan"ut dikatakan bahwa mun!ulnya kebutuhan akan reformasi administrasi

sebagai akibat adanya perubahan administrasi. idak berfungsinya perubahan administrasi yangalamiah ini menyebabkan diperlukannya reformasi administrasi. =aiden (1&&1) "uga menyatakan

bahwa reformasi administrasi sebagai upaya yang terus menerus untuk meningkatkan kiner"a

(performan!e) dan kegiatan untuk melakukan perbaikan atas kesalahan yang dilakukan

(!orre!tion of wrongdoing).Sebuah seminar tentang administrative reform and innovations yang diselenggarakan oleh

pemerintah /alaysia beker"a sama dengan Eastern egional rgani ational for 9ubli!

Administration (E 9A) telah menyepakati bahwa reformasi administrasi tidak hanya diartikan

sebagai perbaikan struktur organisasi# akan tetapi meliputi pula perbaikan perilaku orang yang

terlibat di dalamnya.Jadi dapat disimpulkan bahwa reformasi administrasi adalah suatu usaha sadar dan teren!ana

untuk mengubah:1. Struktur dan prosedur birokrasi



'. Sikap dan perilaku birokrat# guna meningkatkan efektivitas organisasi atau ter!iptanya

administrasi yang sehat dan men"amin ter!apainya tu"uan pembangunan nasional.6ari berbagai definisi reformasi administasi tersebut# dapat ditarik beberapa poin penting antara

lain: reformasi administrasi disinonimkan dengan perubahan (!hange)# memiliki hubungan yang

sangat erat dengan inovasi (innovation)# agar reformasi administrasi ini dapat ber"alan dengan

baik maka dibutuhkan perubahan se!ara sistemik dan bersifat luas# faktor utama dilakukannya

reformasi administrasi adalah !epatnya perubahan lingkungan sistem administrasi# dan tu"uan

dari reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.erdasarkan beberapa pengertian reformasi administrasi yang telah dikemukakan oleh beberapa

ahli diatas# maka dapat ditarik kesimpulan bahwa reformasi administrasi merupakan suatu upaya

perbaikan yang dilakukan se!ara teren!ana dan terus,menerus di segala aspek administrasi yang

ditu"ukan untuk meningkatkan kiner"a administrasi.

5. u"uan reformasi administrasi/osher (+eemans) berpendapat bahwa tu"uan dari reformasi administrasi adalah merubah

kebi"akan dan program# meningkatkan efektivitas administrasi# meningkatkan kualitas sumber

daya manusia# dan melakukan antisipasi terhadap kritikan dan an!aman dari luar. /enurut

=aiden (1&3&)# tugas dari para pelaku reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan kiner"a

administrasi bagi individual# kelompok# dan institusi dan memberikan masukan tentang !ara,!arayang dapat ditempuh untuk dapat men!apai tu"uan dengan lebih efektif# ekonomis dan lebih

!epat. 6ror (Oauhar# 'HH') berpendapat bahwa reformasi pada hakekatnya merupakan usaha

yang berorientasi pada tu"uan yang bersifat multidimensional.erdapat 3 (enam) tu"uan reformasi yang dapat dikelompokkan men"adi dua bagian besar# tiga

tu"uan reformasi bersifat intra,administrasi yang ditu"ukan untuk menyempurnakan administrasi

internal dan tiga tu"uan reformasi lainnya berkenaan dengan peran masyarakat di dalam sistem

administrasi.

u"uan internal reformasi administrasi yang dimaksud meliputi:1. Efisiensi administrasi# dalam arti penghematan uang# yang dapat di!apai melalui

penyederhanaan formulir# perubahan prosedur# penghilangan duplikasi dan kegiatan organisasi

metode yang lain.



'. 9enghapusan kelemahan atau penyakit administrasi seperti korupsi# pilih kasih dan sistem

teman dalam sistem politik dan lain,lain.0. 9engenalan dan penggalakan sistem merit# pemakaian 99 S# pemrosesan data melalui sistem

informasi yang otomatis# peningkatan penggunaan pengetahuan ilmiah dan lain,lain.

Sedangkan tiga tu"uan lain yang berkaitan dengan masyarakat adalah:1. /enyesuaikan sistem administrasi terhadap meningkatnya keluhan masyarakat.'. /engubah pembagian peker"aan antara sistem administrasi dan sistem politik# seperti

misalnya meningkatkan otonomi profesional dari sistem administrasi dan meningkatkan

pengaruhnya pada suatu kebi"aksanaan.0. /engubah hubungan antara sistem administrasi dan penduduk# misalnya melalui relokasi

pusat,pusat kekuasaan.

9ollitt ('HH0) berpendapat bahwa terdapat tiga tu"uan untuk melakukan reformasi antara lain:1. 9enghematan (to save money)

er"adinya krisis ekonomi yang melanda dunia yang memaksa pemerintah untuk melakukan

gerakan pemangkasan anggaran (s!issors movement). 9emangkasan anggaran ini dilakukan

karena meningkatnya dana yang dikeluarkan untuk meningkatkan kese"ahteraan masyarakat

(welfare !ost) sedangkan kesempatan untuk menarik pa"ak baru dari masyarakat menipis.

9emangkasan pengeluaran publik merupakan agenda utama dari pemerintah.'. einginan untuk memperbaiki kiner"a sektor publik. eberapa pe"abat politik dan pe"abat

pemerintah per!aya bahwa dengan meningkatkan kiner"a sektor publik# dapat membantu

pemerintah untuk meningkatkan keper!ayaan masyarakat terhadap pemerintah yang padaakhirnya akan meningkatkan legitimasi pemerintah. *paya,upaya yang dapat dilakukan antara

lain dengan meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.0. /enemukan mekanisme baru bagi akuntabilitas publik# hal ini disebabkan adanya berbagai

pola berbeda yang digunakan pe"abat pemerintah dan aktor politik dalam melakukan

pertanggung"awaban terhadap publik.

Sedangkan 8ahn een +ee (Oauhar# 'HH') berpendapat bahwa terdapat tiga tu"uan dilakukannya

reformasi administasi antara lain:1. 9enyempurnaan atanan (improved order)

eteraturan atau order merupakan keba"ikan yang melekat dalam pemerintahan. Apabila yang

ingin ditu"u adalah penyempurnaan tatanan# mau tidak mau reformasi harus diorientasikan pada

penataan prosedur dan kontrol. Cang sangat diperlukan oleh administrator dalam era baru ini

adalah menghadang agen pembaru. Sebagai konsekuensi logisnya maka birokrasi yang kokoh



dan tegar perlu segera dibangun. ipe reformasi yang dilakukan dengan penyempurnaan tatanan

disebut dengan reformasi prosedural (pro!edural reform).'. 9enyempurnaan /etode (improved method)9enyempurnaan yang dilakukan adalah dalam bidang teknis dan metode ker"a. eknik dan

metode yang baru ini dapat dikatakan bermanfaat bila bisa men!apai tu"uan,tu"uan yang lebihluas. Apabila tu"uan dari reformasi administrasi diartikulasikan dengan baik dan se!ara efektif

diter"emahkan ke dalam berbagai program aksi yang nyata# penyempurnaan metode akan

memperbaiki implementasi program# yang pada akhirnya akan meningkatkan realisasi

pen!apaian tu"uan. ipe reformasi yang dilakukan dengan penyempurnaan metode disebut

dengan reformasi teknis (te!hni!al reform).0. 9enyempurnaan iner"a (improved permorman!e)9enyempurnaan kiner"a lebih bernuansa tu"uan dalam substansi program ker"anya dari pada

penyempurnaan keteraturan maupun penyempurnaan metode teknis administratif. -okusutamanya adalah pada pergeseran dari bentuk ke substansi# pergeseran dari efisiensi dan

ekonomis ke efektifitas ker"a# pergeseran dari ke!akapan birokrasi ke kese"ahteraan masyarakat.

ipe reformasi yang dilakukan dengan penyempurnaan kiner"a disebut dengan reformasi

program (programmati! reform).erdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah di"abarkan diatas# dapat disimpulkan bahwa

se!ara umum tu"uan reformasi administrasi adalah untuk meningkatkan kiner"a (performan!e)

organisasi.agaimanakah teori dan konsep dalam pembangunan ?eori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua paradigma besar# modernisasi

dan ketergantungan (+ewwellen 1&&2# +arrin 1&& # iely 1&&2 dalam ikson# 'HH2). 9aradigma

modernisasi men!akup teori,teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial

dan teori,teori mikro tentang nilai,nilai individu yang menun"ang proses perubahan. 9aradigma

ketergantungan men!akup teori,teori keterbelakangan (under,development) ketergantungan

(dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi

+arrain (1&& ). Sedangkan ikson ('HH2) membaginya kedalam tiga klassifikasi teori

pembangunan# yaitu modernisasi# keterbelakangan dan ketergantungan. 6ari berbagai paradigmatersebut itulah kemudian mun!ul berbagai versi tentang pengertian pembangunan.9engertian pembangunan mungkin men"adi hal yang paling menarik untuk diperdebatkan.

/ungkin sa"a tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat mengartikan kata pembangunan.

Se"auh ini serangkaian pemikiran tentang pembangunan telah berkembang# mulai dari perspektif

sosiologi klasik (6urkheim# %eber# dan /arD)# pandangan /arDis# modernisasi oleh ostow#



strukturalisme bersama modernisasi memperkaya ulasan pendahuluan pembangunan sosial#

hingga pembangunan berkelan"utan. $amun# ada tema,tema pokok yang men"adi pesan di

dalamnya. 6alam hal ini# pembangunan dapat diartikan sebagai Psuatu upaya terkoordinasi untuk

men!iptakan alternatif yang lebih banyak se!ara sah kepada setiap warga negara untuk me,

menuhi dan men!apai aspirasinya yang paling manusiawi ($ugroho dan o!hmin 6ahuri# 'HH ).

ema pertama adalah koordinasi# yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan peren!anaan

seperti yang telah dibahas sebelumnya. ema kedua adalah ter!iptanya alternatif yang lebih

banyak se!ara sah. 8al ini dapat diartikan bahwa pembangunan hendaknya berorientasi kepada

keberagaman dalam seluruh aspek kehidupan. Ada pun mekanismenya menuntut kepada

ter!iptanya kelembagaan dan hukum yang terper!aya yang mampu berperan se!ara efisien#

transparan# dan adil. ema ketiga men!apai aspirasi yang paling manusiawi# yang berarti

pembangunan harus berorientasi kepada peme!ahan masalah dan pembinaan nilai,nilai moraldan etika umat./engenai pengertian pembangunan# para ahli memberikan definisi yang berma!am,ma!am

seperti halnya peren!anaan. >stilah pembangunan bisa sa"a diartikan berbeda oleh satu orang

dengan orang lain# daerah yang satu dengan daerah lainnya# $egara satu dengan $egara lain.

$amun se!ara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk

melakukan perubahan ( iyadi dan 6eddy Supriyadi ratakusumah# 'HH2).Siagian (1&& ) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai BSuatu usaha atau

rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang beren!ana dan dilakukan se!ara sadar olehsuatu bangsa# negara dan pemerintah# menu"u modernitas dalam rangka pembinaan bangsa

(nation building)@. Sedangkan Iinan"ar artasasmita (1&& ) memberikan pengertian yang lebih

sederhana# yaitu sebagai Bsuatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang

dilakukan se!ara [email protected] awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya pemikiran yang

mengidentikan pembangunan dengan perkembangan# pembangunan dengan modernisasi dan

industrialisasi# bahkan pembangunan dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan

pada aspek perubahan# di mana pembangunan# perkembangan# dan modernisasi serta

industrialisasi# se!ara keseluruhan mengandung unsur perubahan. $amun begitu# keempat hal

tersebut mempunyai perbedaan yang !ukup prinsipil# karena masing,masing mempunyai latar

belakang# a as dan hakikat yang berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula# meskipun



semuanya merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan ( iyadi dan 6eddy Supriyadi

ratakusumah# 'HH2).9embangunan (development) adalah proses perubahan yang men!akup seluruh system sosial#

seperti politik# ekonomi# infrastruktur# pertahanan# pendidikan dan teknologi# kelembagaan# dan

budaya (AleDander 1&& ). 9ortes (1&43) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi

ekonomi# sosial dan budaya. 9embangunan adalah proses perubahan yang diren!anakan untuk

memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat./enurut 6eddy . ikson ('HH2) bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai

transformasi ekonomi# sosial dan budaya se!ara senga"a melalui kebi"akan dan strategi menu"u

arah yang diinginkan. ransformasi dalam struktur ekonomi# misalnya# dapat dilihat melalui

peningkatan atau pertumbuhan produksi yang !epat di sektor industri dan "asa# sehingga

kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya# kontribusi sektor

pertanian akan men"adi semakin ke!il dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan

industrialisasi dan modernisasi ekonomi. ransformasi sosial dapat dilihat melalui

pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya

sosial,ekonomi# seperti pendidikan# kesehatan# perumahan# air bersih#fasilitas rekreasi# dan

partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi budaya sering

dikaitkan# antara lain# dengan bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme# disamping

adanya perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat# seperti perubahan dan spiritualisme

ke materialisme sekularisme. 9ergeseran dari penilaian yang tinggi kepada penguasaan materi#dari kelembagaan tradisional men"adi organisasi modern dan rasional.6engan demikian# proses pembangunan ter"adi di semua aspek kehidupan masyarakat# ekonomi#

sosial# budaya# politik# yang berlangsung pada level makro (nasional) dan mikro

(!ommuinity group). /akna penting dari pembangunan adalah adanya kema"uan perbaikan

(progress)# pertumbuhan dan diversifikasi.Sebagaimana dikemukakan oleh para para ahli di atas# pembangunan adalah sumua proses

perubahan yang dilakukan melalui upaya,upaya se!ara sadar dan teren!ana. Sedangkan

perkembangan adalah proses perubahan yang ter"adi se!ara alami sebagai dampak dari adanya pembangunan ( iyadi dan 6eddy Supriyadi ratakusumah# 'HH2).6engan semakin meningkatnya kompleksitas kehidupan masyarakat yang menyangkut berbagai

aspek# pemikiran tentang modernisasi pun tidak lagi hanya men!akup bidang ekonomi dan

industri# melainkan telah merambah ke seluruh aspek yang dapat mempengaruhi kehidupan

masyarakat. leh karena itu# modernisasi diartikan sebagai proses trasformasi dan perubahan



dalam masyarakat yang meliputi segala aspeknya# baik ekonomi# industri# sosial# budaya# dan

sebagainya.leh karena dalam proses modernisasi itu ter"adi suatu proses perubahan yang mengarah pada

perbaikan# para ahli mana"emen pembangunan menganggapnya sebagai suatu proses

pembangunan di mana ter"adi proses perubahan dari kehidupan tradisional men"adi modern# yang

pada awal mulanya ditandai dengan adanya penggunaan alat,alat modern# menggantikan alat,alat

yang tradisional.Selan"utnya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan# termasuk ilmu,ilmu sosial# para

Ahli mana"emen pembangunan terus berupaya untuk menggali konsep,konsep pembangunan se,

!ara ilmiah. Se!ara sederhana pembangunan sering diartikan sebagai suatu upaya untuk

melakukan perubahan men"adi lebih baik. arena perubahan yang dimaksud adalah menu"u arah

peningkatan dari keadaan semula# tidak "arang pula ada yang mengasumsikan bahwa

pembangunan adalah "uga pertumbuhan. Seiring dengan perkembangannya hingga saat ini belum

ditemukan adanya suatu kesepakatan yang dapat menolak asumsi tersebut. Akan tetapi untuk

dapat membedakan keduanya tanpa harus memisahkan se!ara tegas batasannya# Siagian (1&50)

dalam bukunya Administrasi 9embangunan mengemukakan# B9embangunan sebagai suatu

perubahan# mewu"udkan suatu kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik

dari kondisi sekarang# sedangkan pembangunan sebagai suatu pertumbuhan menun"ukkan

kemampuan suatu kelompok untuk terus berkembang# baik se!ara kualitatif maupun kuantitatif

dan merupakan sesuatu yang mutlak harus ter"adi dalam pembangunan.@6engan demikian dapat dikatakan bahwa pada dasarnya pembangunan tidak dapat dipisahkan

dari pertumbuhan# dalam arti bahwa pembangunan dapat menyebabkan ter"adinya pertumbuhan

dan pertumbuhan akan ter"adi sebagai akibat adanya pembangunan. 6alam hal ini pertumbuhan

dapat berupa pengembangan perluasan (eDpansion) atau peningkatan (improvement) dari

aktivitas yang dilakukan oleh suatu komunitas masyarakat.6ari se"arah perubahan dalam mengkonseptualisasikan pembangunan# terdapat berbagai variasi

!ara mendefinisikan pembangunan. /ula,mula pembangunan hanya diartikan dalam arti

ekonomi# namun berkembang pemikiran# bahwa pembangunan tidak hanya diartikan dalam artiekonomi# tetapi pembangunan dilihat sebagai suatu konsep yang dinamis dan bersifat

multidimensional atau men!akup seluruh aspek kehidupan manusia# sepertiQ ekonomi# politik#

sosial budaya# dan sebagainya.erbagai istilah yang sering digunakan saling bergantian dalam men"elaskan pengertian

pembangunan# sepertiQ perubahan# pertumbuhan# kema"uan# dan modernisasi. Akan tetapi istilah,



istilah tersebut tidak sama makna dari arti pembangunan# karena pembangunan merupakan

ru"ukan semua yang baik# positif# dan menyenangkan. Sementara perubahan# pertumbuhan#

kema"uan# maupun modernisasi dapat sa"a ter"adi tanpa unsur pembangunan.6ilihat dari arti hakiki pembangunan# pada dasarnya menekankan pada aspek nilai,nilai

kemanusiaan# sepertiQ menun"ang kelangsungan hidup atau kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan hidup# harga diri atau adanya perasaan yang layak menghormati diri sendiri dan tidak

men"adi alat orang lain# kebebasan atau kemerdekaan dari pen"a"ahan dan perbudakan. Selain itu#

arti pembangunan yang paling dalam adalah kemampuan orang untuk mempengaruhi masa

depannya# yang men!akupQ kapasitas# keadilan# penumbuhan kuasa dan wewenang# dan saling

ketergantungan.9engertian pembangunan sebagai suatu proses# akan terkait dengan mekanisme sistem atau

kiner"a suatu sistem. /enurut Easton (dalam /iriam udiard"o# 1&52)# proses sistemik paling

tidak terdiri atas tiga unsur: 9ertama# adanya input# yaitu bahan masukan konversiQ edua#

adanya proses konversi# yaitu wahana untuk @mengolah@ bahan masukanQ etiga# adanya output#

yaitu sebagai hasil dari proses konversi yang dilaksanakan. 9roses sistemik dari suatu sistem

akan saling terkait dengan subsistem dan sistem,sistem lainnya termasuk lingkungan

internasional.9roses pembangunan sebagai proses sistemik# pada akhirnya akan menghasilkan keluaran

(output) pembangunan# kualitas dari output pembangunan tergantung pada bahan masukan

(input)# kualitas dari proses pembangunan yang dilaksanakan# serta seberapa besar pengaruh

lingkungan dan faktor,faktor alam lainnya. ahan masukan pembangunan# salah satunya adalah

sumber daya manusia# yang dalam bentuk konkritnya adalah manusia. /anusia dalam proses

pembangunan mengandung beberapa pengertian# yaitu manusia sebagai pelaksana pembangunan#

manusia sebagai peren!ana pembangunan# dan manusia sebagai sasaran dari proses

pembangunan (as ob"e!t).Se!ara ilmu# pembangunan ekonomi# politik dapat diklasifikasi se!ara sosiologis ke dalam tiga

kategori. 9ertama# masyarakat yang masih bersifat tradisionalQ kedua adalah masyarakat yang

bersifat peralihanQ dan ke tiga adalah masyarakat ma"u. e tiga kategori tersebut saling berkaitan# karena berada dalam satu negara. Semua negara di dunia masih mempunyai tiga

kategori tersebut# meskipun dalam negara modern sekalipun. 8anya dalam negara ma"u lebih

mempunyai kondisi sosial yang stabil# bila dibandingkan dengan kategori dari yang pertama dan

ke dua.. eori 9embangunan



Sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi# teori,teori pembangunan dikelompokkan

atas tiga# yaituQ kelompok eori /odernisasi# kelompok eori etergantungan# dan kelompok

eori 9as!a, etergantungan.6alam eori /odernisasi# teori 8arrod,6omar melihat masalah pembangunan pada dasarnya

adalah masalah kekurangan modal. erbeda dengan teori ostow# yang melihat pembangunan

sebagai proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus# yakni dari masyarakat terbelakang ke

masyarakat ma"u.ostow membagi proses pembangunan men"adi lima tahap# yaituQ masyarakat tradisional#

prakondisi untuk lepas landas# lepas landas# menu"u ke dewasaan# dan aman konsumsi massal

yang tinggi.eori /odernisasi mendapat kritikan dari eori etergantungan. Andre Iunder -rank melihat

hubungan dengan negara metropolis selalu berakibat negatif bagi negara satelit. erbeda dengan

pandangan 6os Santos# yang melihat ketergantungan negara satelit hanya merupakan bayangandari negara metropolis. Artinya# perkembangan negara satelit tergantung dari perkembangan

negara metropolis yang men"adi induknya. 6emikian sebaliknya# krisis negara metropolis#

negara satelitnya pun ke"angkitan krisis.Adapun bentuk ketergantungan terdiri atas tigaQ ketergantungan kolonial# ketergantungan

finasial,industrial# dan ketergantungan teknologis,industrial.Selan"utnya# eori ketergantungan mendapat kritik# misalnya dari eori Artikulasi dan eori

Sistem 6unia. edua teori ini merupakan dua teori baru dalam kelompok teori,teori

pembangunan# khususnya dalam kelompok eori 9as!a, etergantungan. eori Artikulasimenekankan pada konsep formasi sosial yang dikaitkan dengan konsep !ara produksi. Adapun

eori Sistem 6unia melihat bahwa dinamika perkembangan dari suatu negara sangat ditentukan

oleh sistem dunia.=. 9endekatan dan >ndikator 9embangunan

erdapat berbagai pendekatan dan upaya untuk mengukur hasil pembangunan. Salah satu yang

paling luas digunakan adalah pendekatan pertumbuhan ekonomi# dengan menggunakan 9$

atau 96 sebagai kriteria ukuran keberhasilan pembangunan. $amun# mun!ul pendekatan

pemerataan sebagai reaksi terhadap pendekatan pertumbuhan ekonomi# karena pendapatan tidakmerata pada seluruh penduduk. Se!ara sederhana pemerataan diukur dengan berapa besarnya

pendapatan yang diterima oleh H persen kelompok bawah# berapa besarnya pendapatan yang

diterima oleh HR kelompok menengah# dan berapa besarnya pendapatan yang diterima oleh



'HR kelompok atas. >ndeks Iini merupakan salah satu !ara yang biasa digunakan untuk

mengukur ketimpangan pembagian pendapatan masyarakat.9endekatan kebutuhan dasar adalah salah satu !ara lain untuk melihat tingkat keberhasilan

pembangunan. >ndikator yang biasa digunakan adalah >ndeks /utu ehidupan -isik atau

9hysi!al Nuality of +ife >ndeD (9N+>). 9N+> mengukur tiga komponen# yaituQ harapan hidup#

kematian bayi# dan melek huruf. emudian Sa"ogyo dan Abustam men!oba menambahkan satu

komponen dari >/8 tersebut# yaitu otal -ertility ate ( - )# yang dinamakan >/8,plus atau

>/8 berkomponen empat.erakhir# pendekatan pembangunan sumber daya manusia adalah suatu model pembangunan

yang men!oba meletakkan diri manusia sebagai unsur mutlak dalam proses pembangunan.

u"uan utama pembangunan manusia adalah memperluas pilihan,pilihan dan membuat

pembangunan lebih demokratis dan partisipatoris. Salah satu indikator yang digunakan adalah

>ndeks 9embangunan /anusia. >ndeks ini menggabungkan pendapatan nasional dan dua

indikator sosial# yakni melek huruf dan harapan hidup. Jadi bedanya dengan indeks mutu

manusia adalah dimasukkannya pendapatan nasional.=ontoh pembangunan yang sangat diperlukan dalam pembangunan di indonesia adalah salah

satu !ontohnya pembangunan masyarakat. 9embangunan masyarakat adalah perubahan se!ara

beren!ana dan dilakukan se!ara beren!ana pula dari keadaan yang kurang baik# menu"u pada

keadaan yang lebih baik. 9embangunan masyarakat ini# meliputi dua dimensi utama# yakni

dimensi struktural Bvertikal@# dan dimensi Bhorisontal@./odel pembangunan ini bertu"uan untuk membatasi kesen"angan dalam masyarakat# agar lebih

memungkinkan ter"adinya proses partisipasi (empowerment). 8al ini diharapkan ter"adi agar

ter!ipta peluang kepada anggota masyarakat untuk mengaktualisasikan potensi# prakarsa maupun

kreativitasnya untuk memperkuat solidaritas dan persatuan nasional.=iri,!iri model pembangunan# antara lainQ bertolak dari konsep komunitasQ menganut prinsip

distribusi kekuasaan yang merataQ mengutamakan distribusi pelayanan yang merata kepada

segenap anggota komunitasQ pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan berdasarkan pada

pendekatan programQ peranan pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan# lebih berperan

sebagai fasilitatorQ penekanan kegiatan pada aspek dapat lebih untuk memandirikan masyarakat

(mengutamakan aspek pendidikan dalam arti luas)Q program kegiatannya berkesinambungan

(berkelan"utan) antara satu periode ke periode berikutnya.eberapa eori 9embangunan /asyarakat



eori pembangunan masyarakat men!akup tiga pembahasan utama# yakni teori pembangunan

masyarakat sebagai prosesQ teori pembangunan masyarakat sebagai !ara (metode)Q dan teori yang

berkaitan dengan peranan program di dalam pembangunan masyarakat. eori pembangunan

masyarakat sebagai proses# berlandaskan pada pendekatan sistem dalam pengelolaan

pembangunan. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari berbagai bagian# di mana

bagian tersebut saling berinteraksi satu sama lain.agian,bagian yang ada dalam teori pembangunan masyarakat sebagai proses# yakni input

(masukan)# proses konversi# dan output (luaran). >nput yang berasal dari lingkungan (lingkungan

fisik dan sosial)# selan"utnya dikonversi untuk di"adikan sebagai output proses pembangunan.

Ada satu tahap yang sangat penting pula dalam pendekatan ini# yakni proses umpan balik (feed

ba!k) dari output men"adi input kembali.eori pembangunan masyarakat sebagai metode# yang diuraikan di sini adalah teori tentang

partisipasi masyarakat. eori menghendaki bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan#

tidak hanya bersifat keikutsertaan se!ara fisik dalam kegiatan pembangunan# tetapi yang lebih

penting bagaimana melibatkan masyarakat se!ara mental yang disertai motivasi dalam program

pembangunan. >ni sebabnya dalam kegiatan bela"ar ini# diutarakan beberapa metode yang

terbukti telah efektif dalam memobilisasi peranserta masyarakat dalam berbagai pembangunan

masyarakat. eberadaan suatu program pembangunan masyarakat di suatu komunitas merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional se!ara umum. 9ada bagian terakhir

kegiatan bela"ar ini# diuraikan tentang substansi program dan tahap,tahap dalam penyelenggaraan pembangunan masyarakat.

eori Sumber daya manusia memandang mutu penduduk sebagai kun!i pembangunan dan

pengembangan masyarakat. anyak penduduk bukan beban pembangunan bila mutunya tinggi.

9engembangan hakikat manusiawi hendaknya men"adi arah pembangunan. 9erbaikan mutu

sumber daya manusia akan menumbuhkan inisiatif dan kewirausahaan. eori sumber daya

manusia diklasifikasikan kedalam teori yang menggunakan pendekatan yang fundamental.=ommunity development "uga bisa didefinisikan sebagai pertumbuhan# perkembangan dan

kema"uan masyarakat lingkungan dalam aspek material dan spiritual tanpa merombak keutuhankomunitas dalam proses perubahannya. eutuhan komunitas dipandang sebagai persekutuan

hidup atas sekelompok manusia dengan karakteristik: terikat pada interaksi sosial# mempunyai

rasa kebersaman berdasarkan genealogis dan kepentingan bersama# bergabung dalam satu

identitas tertentu# taat pada norma,norma kebersamaan# menghormati hak dan tanggung "awab



berdasarkan kepentingan bersama# memiliki kohesi sosial yang kuat# dan menempati lingkungan

hidup yang terbatas.9engembangan masyarakat (!ommunity development) sebagai salah satu model pendekatan

pembangunan (bottoming up approa!h) merupakan upaya melibatkan peran aktif masyarakat

beserta sumber daya lokal yang ada. 6an dalam pengembangan masyarakat hendaknya

diperhatikan bahwa masyarakat punya tradisi# dan punya adat,istiadat# yang kemungkinan

sebagai potensi yang dapat dikembangkan sebagai modal sosial.Adapun pertimbangan dasar dari pengembangan masyarakat adalah yang pertama# melaksanakan

perintah agama untuk membantu sesamanya dalam hal kebaikan. edua# adalah pertimbangan

kemanusiaan# karena pada dasarnya manusia itu bersaudara. Sehingga pengembangan

masyarakat mempunyai tu"uan untuk membantu meningkatkan kemampuan masyarakat# agar

mereka dapat hidup lebih baik dalam arti mutu atau kualitas hidupnya.Se!ara umum ada beberapa pendekatan dalam pengembangan masyarakat# diantaranya adalah:9endekatan potensi lingkungan# hal ini berkaitan dengan daya dukung lingkungan yang ada pada

masyarakat setempat.9endekatan ewilayahan# hal ini berkaitan dengan pengembangan terhadap wilayah dalam arti

kesesuaian dengan wilayahnya (desa kota) terhadap hal yang akan dikembangkan.9endekatan kondisi fisik# lebih pada kondisi fisik manusianya.9endekatan ekonomi# hal ini berkaitan dengan peningkatan pendapatan masyarakat.9endekatan politik.9endekatan /ana"emen# 9endekatan ini dilakukan dengan melakukan pndataan terhadap potensi#

kekuatan dan kelemahan yang ada dalam masyarakat kemudian dilakukan dengan peren!anaan#

pengorganisasian# penggerakan# bugeting dan !ontrolling. /odel pendekatan ini sebenarnya

dapat dilakukan dalam masyarakat yang berma!am,ma!am (pedesaan#perkotaan# mar"inal# dan

lain,lain).9endekatan sistem# 9endekatan ini melibatkan semua unsur dalam masyarakat>ndikator 9engukuran eberhasilan 9embangunan9enggunaan indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiap $egara. 6i $egara,

negara yang masih miskin# ukuran kema"uan dan pembangunan mungkin masih sekitar

kebutuhan,kebutuhan dasar seperti listrik masuk desa# layanan kesehatan pedesaan# dan harga

makanan pokok yang rendah. Sebaliknya# di $egara,negsara yang telah dapat memenuhi

kebutuhan tersebut# indi!ator pembangunan akan bergeser kepada fa!tor,faktor sekunder dan

tersier ( ikson# 'HH2).Se"umlah indi!ator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga,lembaga internasional antara

lain pendapatan perkapita (I$9 atau 96 )# struktur perekonomin# urbanisasi# dan "umlah



tabungan. 6isamping itu terdapat pula dua indi!ator lainnya yang menun"ukkan kema"uan

pembangunan sosial ekonomi suatu bangsa atau daerah yaitu >ndeks ualitas 8idup (> 8 atau

9N+>) dan >ndeks 9embangunan /anusia (86>). erikut ini# akan disa"ikan ringkasan 6eddy .

ikson ('HH2) terhadap kelima indi!ator tersebut :1. 9endapatan perkapita9endapatan per kapita# baik dalam ukuran I$9 maupun 96 merupakan salah satu indikaor

makro,ekonomi yang telah lama digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. 6alam

perspektif makroekonomi# indikator ini merupakan bagian kese"ahteraan manusia yang dapat

diukur# sehingga dapat menggambarkan kese"ahteraan dan kemakmuran masyarakat. ampaknya

pendapatan per kapita telah men"adi indikator makroekonomi yang tidak bisa diabaikan#

walaupun memiliki beberapa kelemahan. Sehingga pertumbuhan pendapatan nasional# selama

ini# telah di"adikan tu"uan pembangunan di negara,negara dunia ketiga. Seolah,olah ada asumsi

bahwa kese"ahteraan dan kemakmuran masyarakat se!ara otomatis ditun"ukkan oleh adanya

peningkatan pendapatan nasional (pertumbuhan ekonomi). %alaupun demikian# beberapa ahli

menganggap penggunaan indikator ini mengabaikan pola distribusi pendapatan nasional.

>ndikator ini tidak mengukur distribusi pendapatan dan pemerataan kese"ahteraan# termasuk

pemerataan akses terhadap sumber daya ekonomi.'. Struktur ekonomi

elah men"adi asumsi bahwa peningkatan pendapatan per kapita akan men!erminkan

transformasi struktural dalam bidang ekonomi dan kelas,kelas sosial. 6engan adanya

perkembangan ekonomi dan peningkatan per kapita# konstribusi sektor manupaktur industri dan

"asa terhadap pendapatan nasional akan meningkat terus. 9erkembangan sektor industri dan

perbaikan tingkat upah akan meningkatkan permintaan atas barang,barang industri# yang akan

diikuti oleh perkembangan investasi dan perluasan tenaga ker"a. 6i lain pihak # kontribusi sektor

pertanian terhadap pendapatan nasional akan semakin menurun.0. *rbanisasi*rbanisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk yang bermukim di wilayah

perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan. *rbanisasi dikatakan tidak ter"adi apabila

pertumbuhan penduduk di wilayah urban sama dengan nol. Sesuai dengan pengalaman

industrialisasi di negara,negara eropa arat dan Amerika *tara# proporsi penduduk di wilayah

urban berbanding lurus dengn proporsi industrialisasi. >ni berarti bahwa ke!epatan urbanisasi

akan semakin tinggi sesuai dengan !epatnya proses industrialisasi. 6i $egara,negara industri#

sebagain besar penduduk tinggal di wilayah perkotaan# sedangkan di $egara,negara yang sedang



berkembang proporsi terbesar tinggal di wilayah pedesaan. erdasarkan fenomena ini# urbanisasi

digunakan sebagai salah satu indi!ator pembangunan.. Angka abungan

9erkembangan se!tor manufaktur industri selama tahap industrialisasi memerlukan investasi dan

modal. -inansial !apital merupakan fa!tor utama dalam proses industrialisasi dalam sebuahmasyarakat# sebagaimana ter"adi di >nggeris pada umumnya Eropa pada awal pertumbuhan

kapitalisme yang disusul oleh revolusi industri. 6alam masyarakat yang memiliki produktivitas

tinggi# modal usaha ini dapat dihimpun melalui tabungan# baik swasta maupun pemerintah.2. >ndeks ualitas 8idup> 8 atau 9hysi!al Nualty of life >ndeD (9N+>) digunakan untuk mengukur kese"ahteraan dan

kemakmuran masyarakat. >ndeks ini dibuat indi!ator makroekonomi tidak dapat memberikan

gambaran tentang kese"ahteraan masyarakat dalam mengukur keberhasilan ekonomi. /isalnya#

pendapatan nasional sebuah bangsa dapat tumbuh terus# tetapi tanpa diikuti oleh peningkatankese"ahteraan sosial. >ndeks ini dihitung berdasarkan kepada (1) angka rata,rata harapan hidup

pada umur satu tahun# (') angka kematian bayi# dan (0) angka melek huruf. 6alam indeks ini#

angka rata,rata harapan hidup dan kematian b yi akan dapat menggambarkan status gi i anak dan

ibu# dera"at kesehatan# dan lingkungan keluarga yang langsung beasosiasi dengan kese"ahteraan

keluarga. 9endidikan yang diukur dengan angka melek huruf# dapat menggambarkan "umlah

orang yang memperoleh akses pendidikan sebagai hasil pembangunan. Kariabel ini

menggambarkan kese"ahteraan masyarakat# karena tingginya status ekonomi keluarga akan

mempengaruhi status pendidikan para anggotanya. leh para pembuatnya# indeks ini dianggap

sebagai yang paling baik untuk mengukur kualitas manusia sebagai hasil dari pembangunan#

disamping pendapatan per kapita sebagai ukuran kuantitas manusia.3. >ndeks 9embangunan /anusia (8uman 6evelopment >ndeD)

he *nited $ations 6evelopment 9rogram (*$69) telah membuat indi!ator pembangunan yang

lain# sebagai tambahan untuk beberapa indi!ator yang telah ada. >de dasar yang melandasi

dibuatnya indeks ini adalah pentingnya memperhatikan kualitas sumber daya manusia. /enurut

*$69# pembangunan hendaknya ditu"ukan kepada pengembangan sumberdaya manusia. 6alam

pemahaman ini# pembangunan dapat diartikan sebagai sebuah proses yang bertu"uan m

ngembangkan pilihan,pilihan yang dapat dilakukan oleh manusia. 8al ini didasari oleh asumsi

bahwa peningkatan kualitas sumberdaya manusia akan diikuti oleh terbukanya berbagai pilihan

dan peluang menentukan "alan hidup manusia se!ara bebas.



9ertumbuhan ekonomi dianggap sebagai fa!tor penting dalam kehidupan manusia# tetapi tidak

se!ara otomatis akan mempengaruhi peningkatan martabat dan harkat manusia. 6alam hubungan

ini# ada tiga komponen yang dianggap paling menentukan dalam pembangunan# umur pan"ang

dan sehat# perolehan dan pengembangan pengetahuan# dan peningkatan terhadap akses untuk

kehidupan yang lebih baik. >ndeks ini dibuat dengagn mengkombinasikan tiga komponen# (1)

rata,rata harapan hidup pada saat lahir# (') rata,rata pen!apaian pendidikan tingkat S6# S/9# dan

S/*# (0) pendapatan per kapita yang dihitung berdasarkan 9ur!hasing 9ower 9arity.

9engembangan manusia berkaitan erat dengan peningkatan kapabilitas manusia yang dapat

dirangkum dalam peningkatan knowledge# attitude dan skills# disamping dera"at kesehatan

seluruh anggota keluarga dan lingkungannya.u"uan akhir dari pembangunan adalah kese"ahteraan masyarakat (so!ial welfare) dalam arti luas

(kese"ahteraan lahir mapun bathin). ese"ahteraan lahir akan terkait dengan tingkat kehidupan baik yang menyangkut ekonomi maupun strata sosial# sementara kese"ahteraan bathin akan

berkaitan dengan believe system yang ada pada dirinya. agaimana manusia memahami dirinya

(self understanding)# menerima dirinya (self a!!eptan!e) serta bagaimana !ara dia

mengaktualisasikan dirinya (self a!tuali ation) sehingga merasa puas (satisfa!tion). 6alam dunia

9ewayangan sering ada pertanyaan B*rang teh ti mana ?# eukeur naon ?# bade kamana ?@. 8al ini

senada dengan a"aran >slam yang membagi kehidupan manusia meliputi BAlam arwah# alam

dunia# alam bar ah# dan alam akhirat@. /anusia se"ahtera se!ara bathin bila Bkonsep dirinya

merasa puas serta memahami tugas dan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi@. Sebagai

khalifah mempunyai tugas memelihara bumi ini agar tidak ter"adi kerusakan# dan fungsinya

untuk men"aga keseimbangan alam melalui akal dan pikitran serta nuraninya ( olbu)# sehingga

alam berfungsi sebagaimana mestinya.6emi kelangsungan hidupnya manusia selalu berupaya memenuhi kebutuhan diri serta mengatasi

tantangan dan hambatan lingkungan alam dan sosialnya. *ntuk itu selalu berupaya melakukan

pen!iptaan,pen!iptaan (kreativitas) yang mengkristal men"adi kebudayaan. 9embangunan pada

intinya merupakan pen!iptaan,pen!iptaan dalam memenuhi tuntutan hidup dan mengatasi

tantangan lingkungan alam dan sosial. Seperti pen!iptaan kegiatan lapangan usaha dalam rangka

memenuhi kebutuhan ekonomi# pen!iptaan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan daya

nalar dan kreativitas agar ter"adi akulturasi kebudayaan yang tetap mempertahankan nilai,nilai

yang telah berkembang.



9ada saat ini# indikator keberhasilan pembangunan terdiri atas bagaimana tingkat pengembangan

sumber daya manusia (>ndeks 9embangunan /anusia human development indeD 86>)# tingkat

pen!apaian ekonomi dan tingkat keseimbangan alam (ekosistem). etiga aspek tersebut

memiliki keterkaitan dan ketergantungan (interrelasi dan interdependensi). >ndeks 9embangunan

/anusia merupakan indeks dari angka harapan hidup (A88)# angka ata, ata +ama Sekolah

( +S)# Angka /elek 8urup (A/8)# dan kemampuan daya beli (9ur!hasing 9ower 9arity 999).

Sementara tingkat pen!apaian ekonomi meliputi +a"u 9ertumbuhan Ekonomi (+9E)# inplasi# dan

9roduk 6omestik egional ruto (96 )# dengan sembilan lapangan usahanya (pertanian,

peternakan,kehutanan,perikanan# pertambanagn,penggalian# industri pengolahan# listrik,gas,air

bersih# bangunan# perdagangan,hotel,restran# penganggkutan,komunikasi# keuangan,persewaan,

"asa perusahaan,dan "asa,"asa lainnya. eseimbangan alam dan lingkungan berkaitan dengan

+a"u 9ertumbuhan 9enduduk (+99)# pelestarian lingkungan hidup (hewani,hayati)# serta tingkatkerusakan dan pen!emaran lingkungan (polusi udara# air# tanah) yang se!ara nyata berpengaruh

terhadap dera"at kesehatan masyarakat.erkait dengan >ndeks 9embangunan /anusia (>9/)# ada tiga bidang yang terkait didalamnya

yaitu bidang pendidikan# kaitan dengan !apaian Angka /elerek 8urup (A/8) dan ata,rata

+ama Sekolah ( +S)# bidang kesehatan kaitan dengan Angka 8arapan 8idup (A88) dan bidang

ekonomi kaitan dengan kemampuan daya beli masyarakat (999). %alaupun A/8 dan +S

belum menggambarkan kualitas pendidikan se!ara menyeluruh# tapi itulah yang disepakati dunia

internasional sebagai indikator# dalam hal ini yaitu *$69. 9ermasalahan dan tugas kita adalah

bagaimana kita meran!ang pembangunan agar indikator tersebut dapat diraih dengan penekanan

pada kualitas pendidikan. >nti dari proses pendidikan adalah tansfer of knowledge and transfer of

value. Selain memenuhi standar tersebut# maka kita perlu memikirkan bagaimana proses

pendidikan ber"alan dengan pemerataan kesempatan menu"u indikator +S# kita pikirkan "uga

bagaimana kualitas proses dalam melakukan tansfer of knowledge dan transfer of value,nya serta

muatan nilai,nilai seperti apa yang disampaikan sehingga pada gilirannya dapat membentuk

kualitas warga bela"ar peserta didik yang disatu sisi dapat men!erminkan budaya masyarakatsetempat se!ara komunal# tetapi "uga dapat men!erminkan komunitas modern yang senapas

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi internasional.*ntuk itu# mungkin fokus kita akan diarahkan kepada: (1) 9emerataan kesempatan bela"ar

(dengan segala pola dan bentuknya)# (') kualitas proses bela"ar yang syarat nilai,nilai (value)#



(0) ualitas hasil dengan orientasi pada pembentukan sikap dan kebiasaan (habbit and attitude)#

yang pada gilirannya akan membentuk manusia yang berkarakter.6alam penangannya tentu tidak berdiri sendiri melainkan dikolaborasikan dengan sistem lain

diantaranya dengan peningkatan pendapatan (ekonomi)# memperhatikan kelestarian lingkungan

hidup# dengan peningkatan dera"at kesehatan# serta membuka diri dengan sistem kema"uan ilmu

pengetahuan dan teknologi. 6ikarenakan ketiga aspek tersebut di atas# memiliki interrelasi dan

interdependensi# maka dalam perkembangannya harus seiring dan se"alan. Agar kondisi tersebut

dapat di!apai maka perlu suatu kreativitas (melalui nalar# wawasan# pengetahuan# nurani#

keyakinan,keimanan) sehingga melahirkan budaya baru dalam masyarakat yang sarat dengan

nilai,nilai dan falsapah kehidupan.leh karena itu dalam implementasi (pelaksanaan) pembangunan akan banyak dipengaruhi oleh

lo!al !ommunity and environment# dalam arti pola dan bentuknya akan tergantung kepada

masyarakat dan lingkungan lokal.8ambatan,hambatan 6alam 9embangunan/asyarakat yang terbelakang masih sangat tradisional sekali. /ereka masih terikat dengan nilai,

nilai asli dan "uga masih memiliki kerinduan untuk memelihara nilai,nilai tersebut. iasanya

selalu dikaitkan dengan kebudayaan atau adat istiadat lokal. 6alam masyarakat yang tradsional

tidak memberikan peluang !ukup untuk ter"adinya perubahan,perubahan serta tumbuhnya

kekuatan,kekuatan pembaharuan dalam masyarakat. Cang menyebabkan hal tersebut sangat

kompleks sekali# seperti: kolonialisme dan feodalisme. ondisi keterbelakangan "uga dapat

dilihat dari bidang ekonomi dan pendidikan. 9enyebab utama untuk hal ini adalah adanya

keterbatasan yang amat parah dalam pendapatan# modal dan ketrampilan. 8al tersebut "uga

menyebabkan kemiskinan masyarakat yang berkepan"angan.6i >ndonesia# hal itu disebabkan karena penyebaran penduduk yang tidak merata dan tingkat

urbanisasi yang sangat tinggi. ingkat pendapatan buruh tani di pedesaan yang sangat rendah dan

upah buruh di masyarakat industri yang belum men!apai */ . Iulungtikarnya perusahaan,

perusahaan besar telah menyebabkan angka pengangguran yang sangat tinggi. 6itambah lagi

dengan oportunisme di kalangan elit politik# telah menyebabkan ketidak stabilan di bidang

politik. 8al,hal ini telah menyebabkan terpuruknya ekonomi rakyat dan memper!epat

pemerataan kemiskinan masyarakat >ndonesia. *ntuk perubahan sosial,ekonomi dibutuhkan

aparatur negara yang bersih dan pendidikan masyarakat yang memadai.agaimanakah 6imensi spasial dalam Administrasi 9embangunan ?



9ertimbangan dimensi ruang dan daerah dalam administrasi pembangunan memiliki berbagai

!ara pandang atau pendekatan (8eaphy#1&41). 9ertama# menyebutkan bahwa dimensi ruang dan

daerah dalam peren!anaan pembangunan adalah peren!anaan pembangunan bagi suatu kota#

daerah# ataupun wilayah. 9endekatan ini memandang kota# daerah# ataupun wilayah sebagai

suatu mau"ud bebas yang pengembangannya tidak terikat dengan kota# daerah# ataupunwilayah

yang lain# sehingga penekanan peren!anaannya mengikuti pola yang lepas dan mandiri. edua#

bahwa pembangunan di daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional. 9eren!aan

pembangunan daerah# dalam pendekatan ini# merupakan pola peren!anaan pada suatu "urisdiksi

ruang atau wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai bagian pola pembangunan nasional.

etiga# !ara pandang yang melihat bahwa peren!anaan pembangunan daerah adalah instrumen

bagi penentuan alokasi sumber daya pembangunan dan lokasi kegiatan di daerah yang telah

diren!anakan se!ara terpusat yang berguna untuk men!egah ter"adinya kesen"angan ekonomiantar daerah.

ebi"akan yang menyangkut dimensi ruang dalam administrasi pembangunan dipengaruhi oleh

banyak faktor# disamping sistem pemerintahan# politik# dan ekonomi. *ntuk itu# administrasi

pembangunan dalam kaitannya dengan dimensi ruang dan daerah# harus dapat men!ari "awaban

tentang bagaimana pembangunan dapat tetap men"aga persatuan dan kesatuan# tetapi dengan

memberikan kewenangan dan tanggung "awab yang !ukup pada daerah dan masyarakatnya. Ada

beberapa aspek dari dimensi ruang dan daerah yang berkaitan dengan administrasi pembangunan

daerah.9ertama# regionalisasi atau perwilayahan. Artinya sebagai bagian dari upaya mengatasi aspek

ruang dalam pembangunan# memberikan keuntungan dalam memperta"am fokus dalam lingkup

ruang yang "auh lebih ke!il dalam suatu negara. edua# yaitu ruang# akan ter!ermin dalam

penataan ruang. 8al ini pada intinya merupakan lingkungan fisik yang mempunyai hubungan

organisatoris fungsional antara berbagai ma!am obyek dan manusia yang terpisah dalam ruang,

ruang. etiga# otonomi daerah. /asyarakat pada suatu negara tidak hanya tinggal dan berada

dalam pusat pemerintahan# tetapi "uga ditempat,tempat yang "auh dan terpen!il dari pusat

pemerintahan. Jika kewenangan dan penguasaan pusat atas sumber daya men"adi terlalu besar

maka akan timbul konflik atas penguasaan sumber daya tersebut. *ntuk men"aga agar konflik

tersebut tidak ter"adi dan untuk meletakkan kewenangan pada masyarakat dalam menentukan

nasib sendiri sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat maka diterapkan prinsip otonomi. /elalui

otonomi diharapkan upaya meningkatkan kese"ahteraaan masyarakat di daerah men"adi lebih



pengembangan karir ditempat ker"a# kehidupan politik yang bebas# serta pendidikan dan

pelatihan. erdasarkan unsur,unsur tersebut# pendidikan dan pelatihan merupakan unsur

terpenting dalam pengembangan sumber daya manusia. Sesuai dengan kesimpulan ini# maka

yang dimaksud dengan pengembangan sumber daya manusia melalui upaya pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan./engenai arti pentingnya pengembangan sumber daya manusia 8eid"ra!hman dan 8usnan

(1&&0) mengemukakan bahwa sesudah karyawan diperoleh# sudah selayaknya kalau mereka

dikembangkan. 9engembangan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan melalui latihan

(training)# yang diperlukan untuk dapat men"alankan tugas dengan baik. egiatan ini makin

men"adi penting karena berkembangnya teknologi dan makin kompleksnya tugas,tugas

pimpinan.8ingga hasil temuan dari aylor sebagai bapak S!ientifi! /anagement# orang masih

beranggapan bahwa pengembangan pegawai bukanlah tugas dari para pimpinan. 9endapat yang

demikian itu# dalam praktek dewasa ini masih dianut oleh segolongan pemimpin terlebih,lebih

mereka yang belum menyadari betapa peranan pengembangan pegawai itu sebagai salah satu

!ara terbaik untuk merealisir tu"uan organisasi yang dipimpinnya.*ntuk bahagian yang lebih besar# para pemimpin dewasa ini telah menyadari bahwa merupakan

tugas mereka untuk mengembangkan bawahannya. Jadi dengan demikian "elaslah perkembangan

seorang pegawai dalam suatu organisasi banyak ditentukan oleh pimpinan atau atasan.ahkan pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak# seperti yang

dikemukakan oleh Siagian (1&&0) bahwa baik untuk menghadapi tuntutan tugas sekarang

maupun dan terutama untuk men"awab tantangan masa depan# pengembangan sumber daya

manusia merupakan keharusan mutlak.

pengantar adm pembangunan

Documents