06. urusan wajib perencanaan pembangunan kebijakan...

14
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 Hal. 179 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan, keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah tersebut dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan dengan menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan bawah-atas. A. Kebijakan Program Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2015 adalah: Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang penyelenggaraan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan penunjang perkantoran. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana. 4. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan kualitas pelaporan. Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan : 1. Program Pengembangan Data/Informasi Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Upload: lyxuyen

Post on 05-Jun-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 179

06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan,

keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah

tersebut dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan dengan

menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan

bawah-atas.

A. Kebijakan Program

Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk

meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan

pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada

tahun 2015 adalah:

Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang

penyelenggaraan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan

penunjang perkantoran.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.

4. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan

kualitas pelaporan.

Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :

1. Program Pengembangan Data/Informasi

Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui

pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi

hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan

pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas

Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan

pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Page 2: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 180

2. Program Kerjasama Pembangunan

Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan

pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga

berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan

Tinggi; serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui

fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan

SIMA Banger;

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review

Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar

Johar.

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan

daerah; peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi

dan koordinasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah.

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan

Perubahan RKPD tahun 2015; koordinasi penyusunan Dokumen

Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam

rangka penyusunan RKPD tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA

dan PPAS; serta penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Teknokratik

RPJMD.

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan

pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP;

penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan

Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi

perencanaan pembangunan ekonomi.

7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan

budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan

budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan

bidang pemerintahan; fasilitasi kegiatan TKPKD; pemetaan dan

pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan

Page 3: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 181

Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (GAKY).

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PENDANAAN

PROGRAM PENUNJANG

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air Dan Listrik 66.000.000 25.146.039 38,10%

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

12.500.000 7.588.800 60,71%

3 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

20.000.000 10.194.409 50,97%

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 64.334.000 61.528.820 95,64% 5 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 45.713.000 21.327.000 46,65%

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

10.000.000 8.203.000 82,03%

7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 9.482.850 63,22% 8 Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan 3.000.000 230.000 7,67%

9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 47.500.000 22.935.000 48,28% 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 582.775.000 240.928.764 41,34%

11 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 5.000.000 1.090.000 21,80% 12 Belanja Jasa Penunjang Administrasi

Perkantoran 8.960.000 3.059.400 34,15%

JUMLAH PROGRAM 880.782.000 411.714.082 46,74%

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO Kegiatan ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional 163.660.000 157.280.000 96,10%

2 Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

518.136.000 362.399.000 69,94%

3 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

250.000.000 167.839.086 67,14%

4 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer

10.000.000 6.620.000 66,20%

5 Peningkatan Sarana Prasarana Kantor/gedung Kantor

816.575.000 708.264.000 86,74%

JUMLAH PROGRAM 1.758.371.000 1.402.402.086 79,76%

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 4: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 182

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-undangan 10.000.000 - -

JUMLAH PROGRAM 10.000.000 - -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

16.696.000 8.150.000 48,81%

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

9.990.000 5.950.000 59,56%

3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

9.990.000 5.950.000 59,56%

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

17.021.000 7.510.000 44,12%

5 Penyusunan RKA SKPD Dan DPA SKPD

16.370.000 16.110.000 98,41%

6 Penyusunan LAKIP 20.005.000 18.532.000 92,64% 7 Penyusunan Renstra SKPD 18.685.000 18.140.000 97,08% 8 Penyusunan LKPJ SKPD 14.996.000 14.373.150 95,85% 9 Penyusunan Renja SKPD 14.996.000 13.800.200 92,03%

10 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara Dan Pembantu

158.350.000 140.760.000 88,89%

JUMLAH PROGRAM 297.099.000 249.275.350 83,90%

PROGRAM PELAKSANA URUSAN

1. Program Pengembangan Data Informasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Pengembangan Sistem Informasi

Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang 200.000.000 175.002.100 87,50%

2 Dokumentasi Dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian

300.000.000 290.022.300 96,67%

3 Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring Dan E-office Berbasis Web

171.200.000 169.857.000 99,22%

4 Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang

90.000.000 60.464.800 67,18%

5 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

275.000.000 265.525.400 96,55%

6 Evaluasi Rpjmd Kota Semarang 150.000.000 137.072.000 91,38% JUMLAH PROGRAM 1.186.200.000 1.097.943.600 92,56%

Page 5: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 183

2. Program Kerjasama Pembangunan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia

Usaha / Lembaga 300.000.000 297.408.300

99,14%

2 Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan

450.000.000 375.503.700 83,45%

JUMLAH PROGRAM 750.000.000 672.912.000 89,72%

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota Kota Menengah dan Besar

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Koordinasi Perencanaan

Infrastruktur 800.000.000 742.445.480 92,81%

2 Review Buku Putih Sanitasi & Strategi Sanitasi Kota

450.000.000 368.436.900

81,87%

3 Study Integrasi Pasar Johar 135.000.000 97.888.000 72,51% JUMLAH PROGRAM 1.385.000.000 1.208.770.380 87,28%

4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan

Pembangunan Daerah 200.000.000 50.946.000 25,47%

2 Peningkatan Kapasitas Teknis Perencanaan Daerah

279.000.000 171.825.600 61,59%

3 Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

75.000.000 55.650.000 74,20%

JUMLAH PROGRAM 554.000.000 278.421.600 50,26%

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Penyusunan RKPD 445.000.000 428.988.600 96,40% 2 Koordinasi Penyusunan Dokumen

Perencanaan Pembangunan 605.900.000 542.360.278 89,51%

3 Penyusunan Naskah Akademis RPJMD 200.000.000 194.100.000 97,05% 4 Penyelenggaraan Musrenbang 447.830.000 423.449.700 94,56% 5 Penyusunan Dan Pembahasan KUA

PPAS 450.000.000 396.547.400 88,12%

Page 6: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 184

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

6 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang

100.000.000 86.102.384 86,10%

7 Penyusunan Raperda Dokumen RPJMD

894.909.000 683.535.960 76,38%

JUMLAH PROGRAM 3.143.639.000 2.755.084.322 87,64%

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI

ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Penyusunan Perencanaan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat 308.000.000 296.000.300 96,10%

2 Koordinasi Perencanaan Pengembangan Dunia Usaha

239.820.000 233.228.700 97,25%

3 Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (ripe)

150.000.000 146.331.250 97,55%

4 Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan Bagi Pengembangan Umkm

100.000.000 96.204.700 96,20%

5 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Produksi

450.000.000 417.445.000 92,77%

JUMLAH PROGRAM 1.247.820.000 1.189.209.950 95,30%

7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Bappeda 1 Koordinasi Perencanaan

Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya

500.000.000 455.186.470 91,04%

2 Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin 487.320.000 465.439.000 95,51% 3 Koordinasi Perencanaan

Pemerintahan 300.000.000 281.106.150 93,70%

4 Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (tkpkd)

480.725.000 424.208.000 88,24%

5 Pemetaan Dan Pengembangan Web Gakin

100.000.000 95.350.000 95,35%

6 Pendampingan Kegiatan Pprg 100.000.000 99.120.000 99,12% 7 Koordinasi Forum Pendidikan Untuk

Semua (pus) 100.000.000 84.060.100 84,06%

8 Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (gaky)

70.000.000 68.075.500 97,25%

JUMLAH PROGRAM 2.138.045.000 1.972.545.220 92,26%

Page 7: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 185

2. HASIL YANG DICAPAI

Selama tahun 2015, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan

menghasilkan kinerja sebagai berikut :

a) Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang

Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015

RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan

tahun 2016 yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota

Semarang Tahun 2005-2025, terutama berfokus pada prioritas sasaran

program pada tahapan periode lima tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena

belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021. Dokumen

RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun

2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan

Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Tahun 2016.

Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada

Perubahan APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang

ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun

2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang

Tahun 2015.

b) Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS

Perubahan Tahun 2015

Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk

memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016,

maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016 disepakati melalui Nota Kesepakatan

Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Untuk PPAS

disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor 900/524 dan

910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015.

Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun

dan disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan

2015 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/527 dan

910/557/2015 tanggal 14 September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan

Page 8: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 186

2015 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/528 dan

910/558/2015 tanggal 14 September 2015.

c) Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

(Musrenbang) Tahun 2016

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan

untuk mendorong peran serta masyarakat dalam proses penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan. Partisipasi tersebut terwadahi dalam

forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Untuk

penyusunan RKPD, tiap tahun diselenggarakan Musrenbang yang

dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di

tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di

tingkat kota. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga,

Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan

RKPD tahun 2017, disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun

2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2017.

Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan

teknologi informasi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas

pelaksanaan dan hasil Musrenbang. Total seluruh usulan masyarakat yang

disampaikan pada Musrenbang tahun 2015 sebanyak 5.985 usulan. Dari

jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau 68,72% telah

direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD

teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun

perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait

dengan aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor

23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

d) Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan

Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal

penting untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah, Pada tahun 2015, pengembangan penyediaan data

dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan

melalui:

Page 9: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 187

1) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang

menghasilkan dokumen sebagai berikut:

(a) Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang

Semester I dan II Tahun 2015

(b) Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II

Tahun 2015

(c) Buku Profil Daerah Tahun 2015

(d) Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang

Utara dan Gunungpati

(e) Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 2010-

2015

(f) Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian

Dalam Negeri

2) Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian

Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian,

temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah,

akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk

membangkitkan minat masyarakat dalam penemuan dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun

2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(a) Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi

ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh

Bappeda dan masyarakat

(b) Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk

kategori pelajar, mahasiswa dan umum.

(c) Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa

Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada

tanggal 24 s/d 26 November 2015 di Gedung Lawang Sewu

dengan stand Pemerintah Kota Semarang yang menampilkan

temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota Semarang tahun

2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna dari

pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di

bidang energi, air, dan pangan.

3) Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini,

termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di

Page 10: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 188

Bappeda. Di tahun 2015, Bappeda melaksanakan kegiatan

pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung

administrasi surat dan tindak lanjutnya serta penyempurnaan tampilan

dan konten website Bappeda yang dapat diakses di

www.bappeda.semarangkota.go.id. Sedangkan untuk mendukung

penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat software

aplikasi bahan habis pakai.

4) Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota

Semarang.

Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran

untuk Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari

Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi

kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah

kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu

dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk meningkatkan

efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut,

dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(a) Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota

Semarang Tahun 2015

(b) Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan

Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2015

(c) Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas

Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015

(d) Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Rencana

Pembangunan.

5) Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan

monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan terhadap

pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan

keluaran sebagai berikut:

Page 11: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 189

(a) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun

2014

(b) Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2015

(c) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun

2015

(d) Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda

6) Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-

2015

Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 2016-

2021, dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015.

Evaluasi ini untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah

dilaksanakan.

e) Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik

RPJMD Tahun 2016-2020

Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun

2016 harus dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai

persiapann penyusunan RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015

dilaksanakan kegiatan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD dan

Naskah Akademis RPJMD. Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah

Akademis RPJMD merupakan dokumen yang disusun berdasarkan kajian

ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih dalam penyusunan

RPJMD.

f) Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota

Semarang

Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul

sebagai berikut:

1) Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan

Fak. Teknik UNDIP Semarang)

2) Kajian Strategis Kelitbangan 2016 – 2021 di Kota Semarang (kerjasama

dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang)

3) Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan

Fak. Teknik UNDIP Semarang)

4) Faktor-Faktor Spasial dan Non Spasial yang Mempengaruhi

Keberhasilan FEDEP (Forum for Economic Development Employment

Page 12: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 190

Promotion) di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP

Semarang)

g) Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang

Tahun 2015-2020

Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi

dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi

antar aktor pembangunan. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

merupakan salah satu strategi utama dalam inovasi nasional yang mewadahi

proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi. Setiap

Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting tentang

penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap SIDa,

penataan SIDa baik kelembagaan maupun sumberdaya SIDa,

mengembangkan SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan

pelaporan hingga pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun

2015 dilaksanakan pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan

draft Perwal Roadmap SIDa.

h) Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung

pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :

1) Kajian/dokumen perencanaan ekonomi:

(a) Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE)

(b) Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan bagi

Pengembangan UMKM

(c) Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) tentang

pengembangan perekonomian Kota Semarang

2) Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan:

(a) Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah

Kota Layak Anak (RAD KLA)

(b) Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Daerah (TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020

dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(LP2KD)

(c) Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS)

Page 13: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 191

(d) Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran

Responsif Gender (PPRG)

3) Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur:

(a) Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK)

Kota Semarang Tahun 2015-2019

(b) Dokumen Study Integrasi Pasar Johar

(c) Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui

program Kampung Bahari Tambak Lorok, program Penataan

Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program

Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP).

i) Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin

Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015

dilaksanakan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk

memperbarui database warga miskin Kota Semarang. Hasil pendataan

tersebut ditetapkan dengan Keputusan Walikota Semarang Nomor

050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015

yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang tahun 2015 adalah

sejumlah 367.848 jiwa. Jumlah ini menurun dibandingkan data hasil

pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila

dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga

menurun dari 21,49% (2013) menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap

warga miskin di tahun 2015 dilakukan melalui program dan kegiatan pada

SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga miskin.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan

daerah pada tahun 2015 adalah :

1. Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses

perencanaan pembangunan masih belum optimal

2. Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif

gender dalam proses perencanaannya

3. Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal

4. Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di

Kota Semarang, khususnya di SKPD-SKPD

Page 14: 06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Kebijakan Programsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/201708101413404.1.06.UrusanWajib...menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal. 192

D. SOLUSI

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, solusi yang akan dilaksanakan adalah :

1. Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data

resmi/data yang dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang.

2. Memperkuat koordinasi dengan SKPD dalam memahami dan

mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)

dalam penyusunan program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana

3. Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan

pengembangan yang telah dilakukan

4. Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

dengan narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice

sehingga diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman

dan penerapan SIDa