perencanaan irigasi partisipatif

44
PERENCANAAN IRIGASI PARTISIPATIP DISAMPAIKAN PADA ACARA : PELATIHAN GP3A DESAIN PARTISIPATIF Oleh : JANUAR PEMPRI, S.ST, MT. BIDANG PSDA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH DATAR

Upload: januar-pempri

Post on 19-Nov-2015

130 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Irigasi

TRANSCRIPT

  • PERENCANAAN IRIGASI PARTISIPATIPDISAMPAIKAN PADA ACARA :

    PELATIHAN GP3A DESAIN PARTISIPATIF

    Oleh : JANUAR PEMPRI, S.ST, MT.

    BIDANG PSDA DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN TANAH DATAR

  • PERENCANAAN IRIGASI PARTISIPATIPBAB 1. PENDAHULUAN1.1Latar BelakangDalam era reformasi dan otonomi daerah, pemerintah mengalami berbagai permasalahan dan tantangan dalam pembangunan Sumber Daya Air:

    kualitas sumber daya manusia, kondisi pelayanan dan penyediaan infrastruktur mengalami penurunan,Air irigasi Berdasarkan permasalahan dan tantangan tersebut diatas disusun program pemberdayaan (capacity building), dengan sasaran meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air, salah satunya melalui penyelenggaraan perencanaan irigasi partisipatip.

  • Maksud dan Tujuan Pekerjaan SID Maksud kegiatan ini adalah untuk menyusun desain rinci partisipatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyusunan dokumen tender, pelaksanaan konstruksi serta O&P partisipatif dan dengan tujuan agar diperoleh desain untuk pelaksanaan konstruksi partisipatif

  • PENGERTIANRehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dalam satu tahun anggaran guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula;Rehabilitasi jaringan irigasi ringan adalah kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi berupa perbaikan ringan guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasiRehabilitasi jaringan irigasi sedang adalah kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi berupa perbaikan yang bersifat tetap dan permanen sehingga diperlukan desain yang mantap untuk mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan irigasi.

  • PENGERTIANPengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif (PPSIP) adalah penyelenggaraan irigasi berbasis peran serta masyarakat petani mulai dari pemikiran awal, pengambilan keputusan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan, pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi;Penanggung jawab kegiatan adalah Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, badan usaha, badan sosial, kelompok masyarakat, atau perseorangan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan atau rehabilitasi jaringan irigasi di suatu wilayah tertentu;

  • BAB 3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN REHABILITASI Daerah Irigasi yang akan direhabilitasi ini adalah Daerah Irigasi yang sudah dilengkapi dengan:

    Saluran Induk dan Sekunder.Bendung.Bangunan Bagi/ Bagi-Sadap/Sadap.Bangunan Pelengkap.Petak tersier dengan jaringan tersier.Dan sudah ada organisasi P3A/GP3A/IP3A.Kerusakan terjadi akibat dari :

    Terjadinya endapan lumpur disaluran.Kurangnya dana OP, sehingga pemeliharaan tidak optimalTerjadi kerusakan akibat bencana alam.Terjadi kerusakan akibat dimakan usia (life time).

  • . PRINSIP SID PARTISIPATIF Pada Per Men PU, No:30/PRT/M/2007 tentang Pedoman PPSIP (Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif) disebut pada pasal:Pasal 1, ayat (24):

    Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif yang selanjutnya disebut PPSIP adalah penyelenggaraan irigasi berbasis peran serta masyarakat petani, mulai dari pemikiran awal, pengambilan keputusan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan, pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi.

  • PRINSIP SID PARTISIPATIFPasal 3:Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi yang bertujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air dalam bidang pertanian, diselenggarakan secara partisipatif dan pelaksanaannya dilakukan dengan berbasis pada peran serta masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A

  • PRINSIP SID PARTISIPATIFPasal 8:Partisipasi masyarakat petani /P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder berupa pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi.Partisipasi masyarakat petani /P3A/GP3A/IP3A sebagai mana dimaksud pada ayat (1) dapat diwujudkan dalam bentuk sumbangan pemikiran, gagasan, waktu, tenaga, material, dan dana.

  • PRINSIP SID PARTISIPATIFDari bunyi pasal tersebut, dapat diartikan bahwa dalam tahap SID untuk kegiatan Rehabilitasi, harus melibatkan peran serta masyarakat petani /P3A/GP3A/IP3A sebagai berikut:

    SID harus berdasarkan hasil penelusuran lapangan bersama perencana dan masyarakat petani pemakai air (P3A/GP3A);Kerjasama dilaksanakan dalam rangka memberi pembinaan dan pemberdayaan kepada P3A mengenai SID partisipatif;

  • PRINSIP SID PARTISIPATIFHasil SID harus disosialisasikan kepada P3A/GP3A, termasuk yang tidak terlibat langsung dalam proses SID sistem irigasi;P3A/GP3A dapat menyampaikan informasi, saran dan masukan secara lisan maupun tertulis terhadap hasil SID;

  • PRINSIP SID PARTISIPATIFInformasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan dan wakil P3A/GP3A, serta wajib menjadi pertimbangan dalam upaya penyempurnaan SID sistem irigasi;Hasil penyempurnaan SID tersebut dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan dan wakil P3A/GP3A.

  • PELAKSANAAN SID PARTISIPATIFPekerjaan SID jaringan irigasi secara partisipatif dibagi dalam 4 (empat) kelompok kegiatan pokok yaitu:Kegiatan A : Pengumpulan Data.

    Ini berupa pengumpulan gambar purnalaksana, buku PSETK yang ada, Informasi kerusakan dari sumber juru pengairan dan lain-lainKegiatan B: Inventarisasi Kerusakan.

    Ini berupa kegiatan penelusuran jaringan bersama P3A/GP3A/IP3A, untuk melihat kerusakan dan membuat usulan perbaikan, serta melakukan pengukuran untuk keperluan penggambaran nanti. Juga penelitian geoteknik, bila perlu.

  • PELAKSANAAN SID PARTISIPATIFKegiatan C: System Planning.

    Konsultan /Perencana supaya menuangkan semua temuan dilapangan, hasil diskusi dan lain-lain, dalam Buku System Planning yang berisi antara lain:Penjelasan Daerah IrigasiRencana luas yang dapat ditanamUsulan Pekerjaan RehabilitasiUrutan PrioritasDan lain-lainSebelum final, perlu di-diskusi-kan dengan semua pihak terkait (GP3A dan lain-lain)

  • PELAKSANAAN SID PARTISIPATIFKegiatan (D) : Desain RinciKonsultan /Perencana supaya membuat draft desain untuk di-diskusi-kan, sehingga akhirnya diperoleh final desain rinci.Kemudian perlu dilengkapi lebih lanjut dengan:

    Gambar DesainDaftar Volume PekerjaanRencana Biaya RehabilitasiPetunjuk O & PDokumen LelangDan lain-lain

  • Uraian Kegiatan dan Hasil Kegiatan Kegiatan (A): Pengumpulan DataUraian

    Perencana harus mengumpulkan segala data/informasi yanng sekiranya akan terkait dengan desain rehabilitasi Daerah Irigasi tersebut, yaitu antara lain:Laporan/catatan kerusakan dari para petugas irigasi(Juru Pengairan, dan lain-lain)Gambar purnalaksanaLaporan PSETK atau PSTK yang terdahuluPeta dasar Daerah IrigasiGambar skema jaringan dan skema bangunanData O&PData hidromateri dan hidrologi untuk perhitungan neraca air (data tersebut dalam jangka waktu 10 tahun terakhir)Data pola tanamHasil pertanian (produksi, dan lain-lain)HasilPerencana harus mengevaluasi segala data dan informasi tersebut, untuk menjadi gambaran desain awal, sebagai arah desain rehabilitasi yang akan dilaksanakan, kemudian akan di-diskusi-kan lebih lanjut.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanKegiatan (B): Inventarisasi Kerusakan

    Kegiatan ini terdiri dari:Persiapan penelusuran jaringanPelaksanaan penelusuran jaringan

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanPersiapan penelusuran jaringan

    Kegiatan ini berupa pertemuan/rapat untuk mempersiapkan penelusuran jaringanTempat pertemuan/rapat/diskusi:

    Di kantor Dinas Pengairan atau di Kantor Pengamat Pengairan atau dilain tempat yang lebih sesuai.Yang diharapkan hadir:

    Dinas Pengairan termasuk Pengamat, Mantri Pengairan.Dinas Pertanian termasuk PPL.Bappeda (kalau diperlukan).P3A/GP3A/IP3A.Pihak konsultan/perencana.Dan lain lain yang dipandang perlu (misalnya, tokoh masyarakat).

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanTopik yang dibahas:a).Dinas Pengairan memberi penjelasan mengenai PPSIP (Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif), sesuai dengan PerMen PU No: 30/PRT/M/2007 tentang PPSIP.b). Penjelasan dari konsultan/perencana menguraikan perihal Rencana Rehabilitasi.

    -Pihak konsultan/perencana lebih dulu sudah melihat kondisi Daerah Irigasi yang akan direhabilitir dan sudah mendapat masukan/penjelasan dari pejabat Dinas Pengairan (Pengamat Pengairan dll) sehingga konsultan/perencana sudah mempunyai gambaran awal bagaimana arah desain Rehabilitasi tersebut.-Kemudian pihak konsultan/perencana menjelaskan kepada yang hadir : bagian bagian mana dari jaringan irigasi yang perlu dilihat untuk lebih dicermati dan kemungkinan ada saran/usul dari instansi lain termasuk P3A/GP3A/IP3A.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanMembentuk team penelusuran jaringan, yang terdiri dari: unsur Pemerintah, para pemakai air dan lain lain.Dari Pemerintah : Dinas Pengairan, Dinas Pertanian, dan lain lain.Dari Pemakai Air: P3A/GP3A/IP3A.Dari Konsultan/Perencanaan.Dan lain lain dipandang perlu. Sebagai Ketua team adalah dari Dinas Pengairan. Sebagai Sekretaris team adalah dari konsultan/perencana.Total anggota team, sebaiknya tidak lebih dari 7 orang (terdiri dari unsur Pemerintah dan dari unsur lain P3A/GP3A/IP3A).

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanJadwal penelusuran jaringan.

    Team lalu membuat jadwal, kapan akan dilakukan penelusuran jaringan.Perlu juga untuk dirumuskan dulu oleh team yaitu bagian bagian mana dari jaringan irigasi yang akan ditelusuri/dilihat.Demi kelancaran pekerjaan, semua biaya rapat dan penelusuran jaringan, dibebankan kepada pihak konsultan/perencana.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanHasil Pertemuan /Rapat.Supaya dibuat catatan hasil pertemuan/rapat, yang terdiri dari:

    Daftar hadirSusunan team penelusuran jaringan.Hasil diskusi/Tanya jawab:Jadwal penelusuran.Kesepakatan lainnya.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanPelaksanaan Penelusuran Jaringan Irigasi.

    Kegiatan ini berupa inventarisasis kerusakan di lapanganHadir: Semua anggota team penelusuran jaringan irigasi.Team begerak melakukan penelusuran sesuai rencana yang telah disepakati:

    Jadwal.Lokasi yang akan ditelusuri.Ketua team supaya mengarahkan agar terjadi komunikasi antara konsultan/perencana dengan pihak P3A/GP3A/IP3A, sehingga diharapkan diperoleh titik temu adanya desain yang bisa disepakati oleh semua pihak.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil KegiatanSupaya dicatat oleh sekretaris team :Khusus mengenai petak tersier, supaya ada kesepakatan dimana batas masing masing petak tersier. Hal ini akan memberi pengaruh sebagai berikut:Luas petak tersier berubah (membesar atau mengecil).Petak tersier yang terlalu luas, kemungkinan perlu dipecah jadi beberapa petak tersier yang sesuai.Perlu bangunan pengambilan tersier baru untuk mengatasi adanya pengambilan liar. Dan lain lain.

  • Uraian Kegiatan dan Hasil Kegiatan Khusus mengenai alat/ bangunan pengukur debit, supaya disepakati tipe/bentuk apa yang dipilih. Sebaiknya dipilih yang sederhana dan mudah operasinya.Misal bentuk : Pintu sorong yang dilengkapi drempel/ambang lebar dibelakang pintu sorong tersebut. Hasil penelusuran jaringan supaya ditulis dalam formulir/catatan

  • Kegiatan (C): System Planning Kegiatan ini terdiri dari:

    Pembuatan Draft System Planning (pertama)Pembahasan Draft System Planning (pertama)Pembuatan Draft System Planning (kedua)Pembahasan Draft System Planning (kedua)Pembuatan Buku: Final System Planning

  • Pembuatan Draft System Planning (pertama) Keadaan Daerah Irigasi (sekarang dan nanti sesudah direhab).Jenis pekerjaan rehabilitasi yang akan dilaksanakan.Usulan dari P3A/GP3A/IP3A yang sulit dipenuhi (supaya diberi alasan).Taksiran kasar biaya rehabilitasiKeadaan air tersedia:

    Data curah hujan.Data debit sungai.Luas rencana tanam:Yang terjadi sekarang.Yang dituju ( kalau sudah direhab).Perubahan rencana peta petakSkema baru jaringan irigasi

  • Pembahasan Draft System Planning Pembahasan Draft System Planning ini, diharapkan dihadiri minimal oleh para anggota team penelusuran jaringan, dan bisa ditambah pejabat/petugas lain jika diperlukan Rapat/Diskusi dipimpin oleh Ketua Team Penelusuran Jaringan atau Petugas lain yang ditunjuk oleh Dinas Pengairan.Konsultan/Perencana lalu menjelaskan laporan draft system planning (pertama), menyangkut hal hal:Rencana luas tanam.

    Luas sekarang.Luas yang akan datang.Perubahan tata letak petak tersier.Rencana perbaikan saluran.Rencana perbaikan bangunan.Usulan P3A/GP3A/IP3A yang tidak dapat dipenuhi (supaya diberi alasan).Rencana pekerjaan jaringan tersier (kalau ada).

  • Pembahasan Draft System PlanningKemudian diadakan diskusi/tanya jawab Hasil dari tanya jawab akan digunakan untuk menyempurnakan draft system planning yang dipimpin oleh Direksi Pekerjaan dari Dinas PSDA dengan materi diskusi sebagai berikut :

    Perencanaan perbaikan jaringan irigasiPerubahan usulan P3A/GP3A mengenai perbaikan jaringan irigasiRencana luas tanam baruHasil dikusi draft system planning (pertama) tersebut, supaya dituangkan dalam berita acara rapat system planning dan dilengkapi daftar hadir.

  • Pembuatan Draft System Planning (kedua). Pihak konsultan/perencana kemudian supaya membuat laporan draft system planning yang kedua.

    Ini merupakan revisi terhadap Draft System Planning (pertama), dengan ditambah/dirubah sesuai hasil rapat system planning (pertama).Susunan bab/outline dari draft kedua ini serupa dengan pertama, dengan diberi perubahan isi bab yang disesuaikan dengan hasil diskusi terakhir.Kemudian draft system planning (kedua) ini didiskusikan dalam rapat system planning berikutnya.

  • Pembahasan Draft System Planning (kedua) Pembahasan Draft System Planning (kedua) ini, diharapkan dapat dihadiri oleh peserta rapat system planning yang dulu (pertama)

    Kalau dipandang ada masalah yang sangat penting, maka rapat bisa dihadiri oleh Bappeda dan pihak yang lebih berwenang. Dan rapat bisa dilakukan di Kantor Dinas Pengairan atau Kantor Bappeda.Konsultan/Perencana lalu menjelaskan laporan draft system planning (kedua)

  • Pembahasan Draft System Planning (kedua)Kemudian diadakan diskusi/tanya jawab. Dalam diskusi supaya dibahas juga hal hal yang menyangkut urutan prioritas pekerjaan Rehabilitasi.Hasil diskusi draft system planning (kedua) tersebut, supaya dituangkan dalam berita acara rapat system planning dan dilengkapi daftar hadir.

  • Pembuatan Buku: Final System Planning.Pihak konsultan/perencana kemudian supaya membuat: Buku System Planning yang Final, dengan merangkum semua saran/masukan dari mulai tahap 1 s/d tahap 7.

  • 6.4 Kegiatan (D): Desain Rinci 6.4.1 Pembuatan Draft Desain.Konsultan/Perencana kemudian membuat gambar/draft desain seluruh bagian jaringan irigasi (saluran dan bangunan) yang akan direhabilitasi. Bahan/data untuk membuat draft desain ini adalah:

    Buku Final System PlanningCatatan/ bahan yang dihimpun selama diskusi sebelumnyaPedoman desain yang ditulis dalam KP ( Kriteria Perencanaan) yang dikeluarkan oleh Departemen PU/Dit Jen Pengairan

  • 6.4 Kegiatan (D): Desain RinciJuga konsultan/perencana harus mulai merintis pembuatan:

    Nota Perhitungan Desain (Design Note)yang berisi perhitungan hidrolis, stabilitas bangunan dan lain-lain.Buku Data DI (merevisi yang sudah ada)Buku petunjuk O&P, terutama rencana operasi bendung, kantong Lumpur dan bangunan penting.Bahan-bahan tersebut diatas, adalah sebagai pelengkap dokumen akhir yang harus diserahkan konsultan/perencana (lihat tahap12)Draft Desain tersebut kemudian akan dibahas bersama Dinas Pengairan, P3A/GP3A/IP3A, dan lain-lain pada tahap 10

  • 6.4.2 Pembahasan Draft DesainPembahasan Draft Desain, diharapkan dapat dihadiri oleh para peserta rapat system planning yang terakhirKonsultan/Perencana lalu menjelaskan draft desain tersebutKemudian dilakukan diskusi/tanya jawab dipandu oleh Direksi Pekerjaan.Butir-butir yang dibahas : -

    Nota Perhitungan DesainBuku Data Daerah IrigasiRencana pembagian pekerjaan Konstruksi Kontraktual/Swakelola.Hasil diskusi draft desain tersebut, supaya dituangkan dalam berita acara rapat draft desain dan dilengkapi daftar hadir.

  • 6.4.3 Pembuatan Final Desain RinciKonsultan/Perencana kemudian merevisi draft design menjadi final desain, dalam bentuk Album Gambar, supaya disiapkan dalam hard copy (cetak) serta soft copy (CD) dan supaya disususn seperti terlihat pada lampiran 14Juga konsultan/perencana supaya mulai pembuatan dokumen lelang untuk pekerjaan konstruksi, yang berisi

    Album Gambar DesainDaftar volume pekerjaanDaftar pekerjaan yang akan dikerjakan pemborong dan yang akan dikerjakan oleh P3A/GP3A/IP3A Spesifikasi Teknis (khusus)

  • 6.4.4 Pembuatan Dokumen AkhirKonsultan/Perencana supaya menyiapkan hasil akhir SID, terdiri dari:

    Buku System PlanningBerita acara rapat/diskusi mengenai draft desainNota perhitungan desainRincian anggaran biayaBuku Data DIBuku petunjuk O&PDokumen Lelang

  • 6.5Kegiatan Pengukuran, Penyelidikan Geoteknik dan PenggambaranPada kegiatan (B) : Inventarisasi Kerusakan, sekaligus konsultan/perencana melakukan pekerjaan pengukuran dan penyelidikan geoteknik (kalau ada).Pada kegiatan (D) : Desain Rinci, konsultan/perencana harus menggambar semua bagian saluran dan bangunan yang akan direhabilitasiPanduan yang dipakai adalah Standard Perencanaa Irigasi yang diterbitkan oleh Derektorat Jenderal Pengairan (Buku KP-02, KP-03, KP-04, KP-06 dan KP-07). Kalau tidak disebutkan didalam KP, maka supaya diikuti kriteria dibawah ini

  • BAB 7. SID UNTUK REHABILITASI RINGAN, SEDANG DAN REHABILITASI BERATRehabilitasi Ringan: Biaya Rehabilitasi < Rp 410.000/Ha- Rehabilitasi Sedang : Biaya Rehabilitasi Rp 410.000/Ha s/d Rp. 1.500.000/Ha- Rehabilitasi Berat : Biaya Rehabilitasi > Rp. 1.500.000/Ha

  • 7.1 SID untuk Rehabilitasi Sedang Yang diuraikan pada buku panduan ini, dengan tahap 1 s/d 12 adalah SID untuk kategori Rehabilitasi Sedang.

  • 7.2 SID untuk Rehabilitasi Ringan Untuk kategori Rehabilitasi Ringan, perlu ada penyederhanaan dalam pembuatan SID sebagai berikut:Pembuatan Buku: System Planning, cukup 1(satu) kali saja, lalu diskusi untuk membuat final System Planning. Jadi tahapan 6 dan 7 tidak diperlukanIsi buku System Planning dapat lebih sederhana

  • 7.3 SID untuk Rehabilitasi BeratUntuk kategori Rehabilitasi Berat, perlu ada penambahan kegiatan dalam pembuatan SID sebagai berikut:Perlu dibuat analisa dampak lingkunganPerlu dibuat penyelidikan geoteknikAnalisa hidrologi lengkap

    Data curah hujan harian, tengah bulanan dan bulananData klimatologiAnalisa debit andalanNeraca air (water balance)Analisa debit banjir (Q5, Q10, Q25, Q100)Analisa modulus pembuangKalau areal Daerah Irigasi cukup besar (diatas 3000 Ha), perlu dilakukan diskusi System Planning di Kantor Dinas Pengairan Provinsi.

  • CUKUP SEKIAN