pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filelembaga bantuan hukum sibolga tapanuli tengah, jl....

43
P U T U S A N Nomor : 160/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Bonar L. Sitorus, umur 48 tahun, bertempat tinggal di Desa Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jusniar Endah Siahaan, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Januari 2015, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L a w a n : Walikota Sibolga cq Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, Tata Ruang, dan Pemukiman (KPRP) Kota Sibolga, berkedudukan di Sibolga, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Zulfrianto Hutagalung, S.H., Gabe Torang Sipahutar, S.H., Khairunnisah Ritonga, S.H., Andri Suriadi Lubis, S.H., dan Zein Idris Panjaitan, S.H., masing-masing Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Sibolga berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Januari 2015, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; PENGADILAN TINGGI MEDAN

Upload: doanduong

Post on 13-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

P U T U S A N Nomor : 160/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

Bonar L. Sitorus, umur 48 tahun, bertempat tinggal di Desa Hajoran,

Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah,

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jusniar Endah

Siahaan, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Kantor

Lembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl.

Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan

Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli

Tengah berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5

Januari 2015, selanjutnya disebut sebagai Pembanding

semula Penggugat;

L a w a n :

Walikota Sibolga cq Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, Tata Ruang,

dan Pemukiman (KPRP) Kota Sibolga, berkedudukan di

Sibolga, dalam hal ini memberikan kuasa kepada

Zulfrianto Hutagalung, S.H., Gabe Torang Sipahutar,

S.H., Khairunnisah Ritonga, S.H., Andri Suriadi Lubis,

S.H., dan Zein Idris Panjaitan, S.H., masing-masing

Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Sibolga

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Januari

2015, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula

Tergugat;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 2 -

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16

Januari 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Sibolga pada tanggal 21 Januari 2015 dalam Register Nomor

1/Pdt.G/2015/PN.Sbg , telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

- Bahwa Penggugat adalah anak kandung dari Alm BETUEL SITORUS;

- Bahwa Alm. Betuel Sitorus telah meninggal dunia pada tanggal 12 Mei

2009 dan istrinya bernama Lumina Silitonga meninggal dunia tanggal 18

April 2008 dan meninggalkan ahli waris;

1. Anak Pertama : Rugun Derlina Sitorus

2. Anak Kedua : Poltak Marudut Sitorus

3. Anak Ketiga : Rosinta Y. Sitorus

4. Anak Keempat : Victor Marulam Sitorus

5. Anak Kelima : Togi P. Sitorus

6. Anak Keenam : Bonar L. Sitorus ( Penggugat )

7. Anak Ketujuh : Rismauli Sitorus

8. Anak Kedelapan : Sahat P. Sitorus

9. Anak Kesembilan : Ojak S. Sitorus

- Bahwa pada tanggal 01 Juni 2014, Penggugat telah menerima kuasa

dari saudara kandungnya untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan

Negeri Sibolga demi mempertahankan hak-haknya selaku ahli waris dari

Alm. Betuel Sitorus; ( dibuktikan dengan adanya surat kuasa );

- Bahwa setelah meninggalnya Alm. Betuel Sitorus dan isterinya Alm.

Lumina Silitonga ada meninggalkan harta kekayaan yang akan

diwariskan kepada ahli warisnya dan diantaranya sebidang tanah hak

milik dengan luas kurang lebih 2 (dua ) hektar, yang terletak dahulu

disebut jalan Paltolu Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara,

Kota Sibolga, dan sekarang disebut Jalan Sudirman , Kelurahan

Parombunan, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga berdasarkan ganti rugi

dari Tumbur Parningotan Lumbantobing selaku pemiliknya sesuai Surat

Ganti Rugi No. 593.83/166/CSU/1990 tanggal 14 Desember 1990

dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br. Siburian, Jalan

Umum dan sungai kecil;

- Sebelah selatan : dengan tanah milik Tiur Br. Simanungkalit dan

Rene Br. Simanjuntak dan Sungai kecil;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 3 -

- Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br. Hutagalung dan

sungai kecil;

- Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon;

- Bahwa warisan tersebut belum pernah dilakukan pembagian terhadap

ahli waris alm. Betuel Sitorus;

- Bahwa pada tahun 2001, sebagian dari tanah warisan tersebut diatas

yaitu seluas 1.750 M2 ( Seribu Tujuh Ratus Lima Puluh meter persegi )

pernah menjadi objek sengketa dan diajukan di Pengadilan Negeri

dengan nomor perkara 09 / Pdt.G/2001/PN-Sbg antara Betuel Sitorus

sebagai Penggugat melawan Ali Suman Gultom, dkk sebagai Tergugat

dan Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa perkara ini

mengabulkan gugatan Penggugat, kemudian oleh Ali Suman Gultom, dkk

mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan

dengan nomor perkara : 102/Pdt/2002/PT.Mdn tertanggal 20 Mei 2002,

dan putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan menguatkan

putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 09 / Pdt.G/2001/PN-Sbg,

dan Ali Suman Gultom kurang puas dengan putusan Pengadilan Tinggi

Medan, dan kembali mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI dengan

Nomor perkara 3466.K/Pdt/2002, dan putusan Mahkamah Agung RI,

menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi tertanggal 24

Februari 2005 dan selanjutnya oleh Betuel Sitorus mengajukan

permohonan eksekusi terhadap objek perkara pada tahun 2007;

- Bahwa sejak tahun 1998, sebagian dari tanah tersebut kurang lebih

13.300 M2 dikuasai oleh Pemerintah Kota Sibolga (Tergugat) dan

difungsikan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dan

Pihak Pemerintah Kota Sibolga (Tergugat) pada saat itu hanya

meminjam pakai sementara objek perkara tersebut secara lisan dari Alm.

Betuel Sitorus dan oleh Alm. Betuel Sitorus, sudah berulang kali menegur

pihak Tergugat agar mengembalikan objek perkara tersebut ke Alm.

Betuel Sitorus sebagai pemilik namun oleh pihak Tergugat tidak pernah

mengindahkan teguran tersebut dan Penggugat selaku ahli waris dari

Betuel Sitorus merasa dirugikan oleh pihak Tergugat;

- Bahwa Penggugat juga selaku ahli waris dari Alm. Betuel Sitorus telah

menjumpai Tergugat dalam rangka membicarakan tanah sebagai objek

perkara untuk di kembalikan kepada Penggugat, namun oleh Tergugat

mengatakan akan diganti rugi dengan harga Rp.70.000,-/ meter (Tujuh

puluh ribu per meter), namun tidak ada realisasinya, kemudian

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 4 -

Penggugat menjumpai Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang

untuk membicarakan pengembalian tanah Penggugat, dan oleh Marudut

Situmorang berjanji akan menyelesaikan namun sampai gugatan ini

diajukan ke Pengadilan Negeri Sibolga, tidak ada etiket baik dari

Pemerintah Kota Sibolga untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan;

- Bahwa sekitar tahun 2013, Penggugat sangat kaget dengan munculnya

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 antara Betuel Sitorus

kepada Paimatua Lubis, S.H. dan kemudian oleh Paimatua Lubis,S.H.

melakukan ganti rugi (jual beli) kepada Drs. Sahat P. Panggabean selaku

Walikota Sibolga dengan Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi Nomor:

593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 atas tanah seluas

2 hektar milik Betuel Sitorus ( yang saat ini menjadi objek perkara );

- Bahwa Penggugat melihat ada kejanggalan dan rekayasa terhadap

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 dan Surat Pelepasan

Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal

04 Mei 2004 yaitu :

1. Pada saat pembuatan surat pelepasan hak dengan ganti rugi,

Betuel Sitorus (Ayah kandung dari Penggugat) sudah berusia 74

tahun, dan sangat tidak masuk akal dengan usia yang sudah ujur

melakukan suatu perbuatan hukum (jual beli) tanpa diketahui atau

didampingi oleh salah satu ahli warisnya termasuk isteri dari Betuel

Sitorus;

2. Didalam surat yang berbeda, disaksikan oleh kepala lingkungan

yang berbeda yaitu Mangarahon Simatupang dengan Oberlin

Lumban Tobing, namun tanda tangan sama;

3. Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi (SPH-GR) yang diterbitkan

oleh Kecamatan Sibolga Utara, terdapat kode nomor penerbitan

yang berbeda yaitu CSU dan SCU;

4. Bahwa Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003,

sangat bertolak belakang (berbeda) luas tanah yang diperjual

belikan dengan keterangan surat pemecahan ;

5. Bahwa sangatlah tidak mungkin dilakukan jual beli terhadap sesuatu

objek dimana objek tersebut masih tersangkut perkara di

Pengadilan, mengingat terhadap objek perkara ini dilakukan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 5 -

eksekusi pada tahun 2007, sementara tahun 2003 dan 2004

dilakukan jual beli;

6. Bahwa objek perkara berada di wilayah hukum Kota Sibolga,

sehingga dipastikan pemerintah kota sibolga, mengetahui bahwa

objek tersebut masih tersangkut hukum (masih dalam proses

perkara di Pengadilan Negeri Sibolga), apakah mungkin Walikota

Sibolga mau melakukan ganti rugi terhadap objek yang tersangkut

sengketa di Pengadilan Negeri Sibolga?

- Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan

Tergugat terhadap Penggugat telah menimbulkan kerugian materiil dan

immaterill terhadap Penggugat. Besar kerugian materiil yang dialami

Penggugat adalah sebesar Rp.3.150.000.000,- (Tiga Milyard seratus

limapuluh juta rupiah) akibat tindakan Tergugat dalam memiliki,

menguasai, mengelola tanah perkara milik Penggugat dengan perincian

sebagai berikut :

Hilangnya tanah Penggugat seluas 13.300 M2 atau bila diganti rugi

senilai Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Milyard Rupiah);

Upaya penyelesaian sengketa atas tanah terperkara milik

Penggugat telah mengeluarkan dana ongkos-ongkos serta jasa

Pengacara sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus limapuluh juta

rupiah);

Sedangkan kerugian immateril tidak dapat dinilai dengan materi

- Bahwa Tergugat mengetahui atau setidak-tidaknya dapat mengetahui

bahwa perbuatannya tersebut bertentangan dengan hukum dan keadilan

yang berlaku karena merugikan hak orang lain;

- Bahwa bila perbuatan Tergugat tidak segera dilarang dan dihentikan

maka dikhawatirkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi

terhadap Penggugat;

- Bahwa jelas perbuatan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat

adalah tanpa hak dan melawan hukum, karena itu adalah wajar bila

Penggugat menuntut Tergugat lewat Pengadilan Negeri Sibolga, untuk

menyerahkannya dalam keadaan baik dan kosong kepada Penggugat;

- Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat ini disamping

pula adanya ke khawatiran tanah milik Penggugat , sengketa tersebut

dipindah tangankan oleh Tergugat kepada orang lain, maka Penggugat

mohon agar Pengadilan Negeri Sibolga meletakkan sita jaminan atas

tanah sengketa tersebut;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 6 -

- Bahwa pula untuk menjamin dilaksanakannya putusan perkara ini secara

sukarela oleh Para Tergugat , Penggugat mohon juga agar Para

Tergugat dihukum membayar uang paksa (dwangsom) kepada

Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari, setiap

Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan

hingga dilaksanakan;

- Bahwa mengingat pula tuntutan Penggugat ini adalah mengenai hal yang

pasti serta didukung alat bukti yang kuat serta adanya keperluan

mendesak dari Penggugat untuk menguasai objek perkara, kiranya

Pengadilan Negeri Sibolga berkenan pula menyatakan putusan perkara

ini dapat dijalankan lebih dahulu walau ada verzet, banding atau kasasi

dari Para Tergugat;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada

Pengadilan Negeri Sibolga berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan dalam

perkara ini;

3. Menyatakan sah menurut hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris dari

Alm. Alm BETUEL SITORUS;

4. Menyatakan sah menurut hukum sebidang tanah dengan luas kurang

lebih 2 Ha (dua hektar), yang terletak dahulu disebut jalan Paltolu

Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dan

sekarang disebut Jalan Sudirman, Kelurahan Parombunan, Kecamatan

Sibolga , Kota Sibolga dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br. Siburian, Jalan

Umum dan sungai kecil;

Sebelah selatan : dengan tanah milik Tiur Br. Simanungkalit dan Rene

Br. Simanjuntak dan Sungai kecil;

Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br. Hutagalung dan

sungai kecil;

Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon;

Merupakan peninggalan Alm. Betuel Sitorus yang telah diwariskan

kepada anak - anaknya;

5. Menyatakan sebagai hukum bahwa tanah sengketa adalah tanah

warisan dari Alm. Betuel Sitorus;

6. Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak dengan Ganti

Rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 7 -

2003 antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis, S.H. ,yang

diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara Drs. Charli Sinambela dengan

melawan hukum dan mengandung catat hukum, karenanya tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah sengketa;

7. Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak dengan Ganti

Rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004

antara Paimatua Lubis, S.H. kepada Wali kota Sibolga Drs. Sahat

Panggabean, yang diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara Drs. Charli

Sinambela dengan melawan hukum dan mengandung catat hukum,

karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah

sengketa;

8. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah sengketa

antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis,S.H adalah tidak sah dan

karenanya batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan;

9. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah sengketa

antara Paimatua Lubis,S.H kepada Wali Kota Sibolga Drs. Sahat

Panggabean adalah tidak sah dan karenanya batal demi hukum atau

setidak-tidaknya dapat dibatalkan;

10. Menyatakan perbuatan Tergugat menguasai sebidang tanah dengan luas

kurang lebih 13.300 M2 dikuasai oleh Pemko Sibolga dan difungsikan

sebagai tempat pembuangan, yang terletak dahulu disebut jalan Paltolu

Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dan

sekarang disebut Jalan Sudirman, Kelurahan Parombunan, Kecamatan

Sibolga, Kota Sibolga dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br. Siburian, Jalan

Umum dan sungai kecil;

Sebelah selatan : dengan tanah milik Tiur Br. Simanungkalit dan

Rene Br. Simanjuntak dan Sungai kecil;

Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br. Hutagalung dan

sungai kecil;

Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon;

Adalah tanpa hak dan melawan hukum;

11. Menghukum Tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak dari

padanya untuk menyerahkan tanah sengketa tersebut kepada Penggugat

dalam keadaan baik dan kosong;

12. Menyatakan berharga sita jaminan dalam perkara ini;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 8 -

13. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi kepada Penggugat akibat

perbuatan Para Tergugat yang ditaksir sebesar Rp Rp.3.150.000.000,-

(Tiga Milyard seratus Lima puluh juta rupiah);

14. MenghukumTergugat membayar uang paksa kepada Penggugat

sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari, setiap Para

Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan

hingga dilaksanakan;

15. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walau ada

verzet, banding atau kasasi dari Para Tergugat;

16. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara;

Demikianlah gugatan ini disampaikan dengan harapan dikabulkan,

apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga berpendapat lain, mohon

keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi

1. Pengadilan negeri sibolga tidak berwenang mengadili perkara a quo

(kewenangan absolut).

Bahwa berdasarkan dalil Penggugat pada halaman 4 point 10 yang

pada pokoknya menyatakan :

“Bahwa Penggugat melihat adanya kejanggalan dan rekayasa

terhadap Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 dan

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-

GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004…dst”.

Selanjutnya Penggugat dalam gugatannya pada permintaan

putusannya meminta kepada Pengadilan Negeri Sibolga untuk :

- “Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak

dengan Ganti Rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003

tertanggal 04 November 2003 antara Betuel Sitorus kepada

Paimatua Lubis, S.H., yang diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara

Drs. Charli Sinambela dengan melawan hukum dan mengandung

cacat hukum, karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum

mengikat terhadap tanah sengketa”.

- “Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak

dengan Ganti Rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 9 -

tertanggal 04 Mei 2004 antara Paimatua Lubis, S.H. kepada

Walikota Sibolga Drs. Sahat Panggabean, yang diterbitkan oleh

Camat Sibolga Utara Drs. Charli Sinambela dengan melawan

hukum dan mengandung cacat hukum, karenanya tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah sengketa”.

Berdasarkan dalil dan permintaan amar putusan yang disampaikan

Penggugat, kami berpendapat bahwa Pengadilan Negeri Sibolga

tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena

sah atau tidak sahnya Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi

Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember

2003 dan Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004 yang

diterbitkan dan ditandatangani oleh Camat Sibolga Utara sebagai

Aparatur Pemerintah bukanlah wewenang Pengadilan Negeri Sibolga

untuk memutuskannya, melainkan wewenang Pengadilan Tata

Usaha Negara.

2. Subyek tergugat dalam gugatan penggugat tidak jelas.

Bahwa dalam perkara a quo, Penggugat mengajukan gugatan

Perbuatan Melawan Hukum terhadap Walikota Sibolga cq Kepala

Dinas Kebersihan, Pertamanan, Tata ruang dan Pemukiman (KPRP)

Kota Sibolga.

Bahwa subyek Tergugat dalam gugatan Penggugat tidak jelas,

karena pada saat diajukannnya gugatan ini nomenklatur Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) sebagaimana yang diajukan Penggugat

dalam gugatannya tidak ada pada Kelembagaan Pemerintah Kota

Sibolga.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, jelas bahwa Penggugat dalam

mengajukan gugatannya tidak memperhatikan persyaratan formil

suatu gugatan, untuk itu sudah cukup bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo menolak gugatan

Penggugat, atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat

diterima (Niet Onvankelijk verklaard), yang merupakan konsekuensi

dari kesalahan dan kekeliruan Penggugat dalam menentukan subyek

Tergugat.

Selanjutnya gugatan Penggugat yang menyatakan Perbuatan

Melawan Hukum oleh Walikota Sibolga cq Kepala Dinas Kebersihan,

Pertamanan, Tata ruang dan Pemukiman (KPRP) Kota Sibolga

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 10 -

dalam perkara a quo, adalah salah alamat, dalam hubungan ini

nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan

Pemerintah Kota Sibolga yang mengelola lahan Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang oleh Penggugat dalam

gugatannya dijadikan obyek perkara adalah Dinas Lingkungan Hidup

Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Kota Sibolga bukan Dinas

Kebersihan, Pertamanan, Tata ruang dan Pemukiman (KPRP) Kota

Sibolga.

Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa Penggugat telah salah dan

keliru dalam menentukan subyek Tergugat, maka mengakibatkan

gugatan Penggugat salah alamat.

3. Obyek gugatan penggugat tidak jelas.

Bahwa obyek gugatan Penggugat tidak jelas, sehingga tidak

memenuhi syarat formil, dengan dasar dan alasan sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2 point 4

mendalilkan:

- “Bahwa setelah meninggalnya Alm. Betuel Sitorus dan istrinya

Alm. Lumina Silitonga ada meninggalkan harta kekayaan yang

akan diwariskan kepada ahli warisnya diantaranya sebidang

tanah hak milik dengan luas kurang lebih 2 (dua) hektar, yang

terletak dahulu disebut Jalan Paltolu Kelurahan Hutabarangan,

Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dan sekarang disebut

Jalan Sudirman, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga,

Kota Sibolga berdasarkan ganti rugi dari Tumbur Parningotan

Lumbantobing selaku pemiliknya sesuai Surat Ganti Rugi No.

593.83/166/CSU/1990 tanggal 14 Desember 1990 dengan

batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br.

Siburian, Jalan Umum dan sungai kecil

- Sebelah Selatan : dengan tanah milik Tiur Br.

Simanungkalit dan Rene Br.

Simanjuntak dan sungai kecil

- Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br.

Hutagalung dan sungai kecil

- Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon”.

- Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 3 point 9

mendalilkan :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 11 -

”Bahwa sekitar tahun 2013, Penggugat sangat kaget dengan

munculnya Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003

antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis, SH dan

kemudian oleh Paimatua Lubis, SH melakukan ganti rugi (jual

beli) kepada Drs. Sahat P. Panggabean selaku Walikota Sibolga

dengan Surat pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 atas

tanah seluas 2 Hektar milik Betuel Sitorus (yang saat ini menjadi

objek perkara)”.

Dari dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, jelaslah keliru bahwa

obyek perkara adalah tanah yang yang dimiliki dan dikuasai oleh

Tergugat saat ini berdasarkan Surat Pelepasan Hak dengan Ganti

Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004

yang diperoleh dari Paimatua Lubis, SH terletak di Jalan Sudirman

(Paltolu Sibolga), Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga

Utara, Kota Sibolga, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur : dengan tanah Betuel Sitorus

- Sebelah Selatan : dengan sungai/ Tiur Simanungkalidan

Rene Simanjuntak

- Sebelah Barat : dengan sungai/ Tioria Hutagalung

- Sebelah Utara : dengan Jalan Sudirman Sibolga

Berdasarkan uraian-uraian di atas, jelas bahwa gugatan Penggugat

tidak memenuhi persyaratan formil sehingga sudah cukup bagi

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk

menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard) karena

obyek perkara yang tidak jelas dan keliru.

4. Gugatan penggugat kabur (exceptio obscuur libel).

Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel)

sehingga tidak memenuhi syarat formil, dengan dasar dan alasan

sebagai berikut :

- bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2 point 4

mendalilkan:

“Bahwa setelah meninggalnya Alm. Betuel Sitorus dan istrinya

Alm. Lumina Silitonga ada meninggalkan harta kekayaan yang

akan diwariskan kepada ahli warisnya diantaranya sebidang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 12 -

tanah hak milik dengan luas kurang lebih 2 (dua) hektar, yang

terletak dahulu disebut Jalan Paltolu Kelurahan Hutabarangan,

Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dan sekarang disebut

Jalan Sudirman, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga,

Kota Sibolga berdasarkan ganti rugi dari Tumbur Parningotan

Lumbantobing selaku pemiliknya sesuai Surat Ganti Rugi No.

593.83/166/CSU/1990 tanggal 14 Desember 1990 dengan

batas-batas sebagai berikut…dst”.

- Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 3 point 9

mendalilkan :

”Bahwa sekitar tahun 2013, Penggugat sangat kaget dengan

munculnya Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003

antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis, SH dan

kemudian oleh Paimatua Lubis, SH melakukan ganti rugi (jual

beli) kepada Drs. Sahat P. Panggabean selaku Walikota Sibolga

dengan Surat pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 atas

tanah seluas 2 Hektar milik Betuel Sitorus (yang saat ini menjadi

objek perkara)”.

- Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 4 point 11

mendalilkan :

”Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan

Tergugat terhadap Penggugat telah menimbulkan kerugian

materiil dan inmateriil terhadap Penggugat. Besar kerugian

materiil yang dialami Penggugat adalah sebesar Rp.

3.150.000.000,- (Tiga milyard seratus lima puluh juta rupiah)

akibat tindakan Tergugat dalam memiliki, menguasai, mengelola

tanah perkara milik Penggugat dengan perincian sebagai

berikut:

Hilangnya tanah Penggugat seluas 13.300 M2 atau bila

diganti rugi senilai Rp 3.000.000.000,- (Tiga milyard

rupiah)

Upaya penyelesaian sengketa atas tanah terpekara milik

Penggugat telah mengeluarkan dana ongkos-ongkos serta

jasa Pengacara sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima

puluh juta rupiah)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 13 -

Sedangkan kerugian immateriil tidak dapat dinilai dengan

materi”.

Dari dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat tersebut, jelaslah

gugatan Penggugat merupakan gugatan yang kabur, dimana pada

salah satu point Penggugat mendalilkan orangtuanya ada

mewariskan harta kekayaan berupa sebidang tanah hak milik dengan

luas kurang lebih 2 (dua) hektar, dan di point yang lain Penggugat

mendalilkan bahwa sekitar tahun 2013 Penggugat sangat kaget

dengan munculnya Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi atas

tanah seluas 2 Hektar milik Betuel Sitorus (ayah Penggugat) yang

saat ini menjadi obyek perkara, kemudian di point yang lain

Penggugat justru mendalilkan hilangnya tanah Penggugat seluas

13.300 M2 atau bila diganti rugi senilai Rp 3.000.000.000,- (Tiga

milyard rupiah).

Berdasarkan uraian-uraian di atas, jelaslah bahwa gugatan

Penggugat telah tidak memenuhi persyaratan formil sehingga sudah

cukup bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard)

karena Penggugat tidak mengetahui dengan jelas status atas tanah

yang diklaimnya sebagai miliknya.

5. Pihak Yang Ditarik Sebagai Tergugat Tidak Lengkap (Plurium Litis

Consortium).

Bahwa berdasarkan dalil Penggugat pada halaman 4 point 10 yang

pada pokoknya menyatakan :

“Bahwa Penggugat melihat adanya kejanggalan dan rekayasa

terhadap Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 dan

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-

GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004…dst”.

Bahwa Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember 2003 adalah

antara Betuel Sitorus (ayah Penggugat) kepada Paimatua Lubis, SH

yang diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara.

Dengan demikian, maka seharusnya ada pihak lain yang ditarik oleh

Penggugat sebagai Tergugat dalam gugatannya yaitu Paimatua Lubis, SH dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 14 -

Camat Sibolga Utara. Akan tetapi Paimatua Lubis, SH dan Camat Sibolga Utara

tidak ditarik oleh Penggugat sebagai Tergugat, maka patut kiranya dimintakan

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak dan dengan demikian gugatan

Penggugat sepatutnya tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard).

6. Gugatan penggugat tidak memenuhi pasal 1365 kuh perdata.

Bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan atau

menjadikan dasar gugatannya yang pada pokoknya menyatakan

beberapa hal sebagai berikut :

- Pada gugatan halaman 4 point 11 dinyatakan :

”Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan

Tergugat terhadap Penggugat telah menimbulkan kerugian

materiil dan immateriil terhadap Penggugat...dst”.

- Pada gugatan halaman 5 point 14 dinyatakan :

“Bahwa jelas perbuatan Tergugat menguasai tanah milik

Penggugat adalah tanpa hak dan melawan hukum, karena itu

adalah wajar…dst”.

Berdasarkan dalil-dalil Penggugat tersebut di atas, dengan didalikannya

Tergugat telah menguasai tanah milik Penggugat adalah tanpa hak dan

melawan hukum sehingga telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil

terhadap Penggugat, maka jelaslah Penggugat telah keliru dan sesat untuk

melakukan suatu gugatan perdata perbuatan melawan hukum terhadap

Tergugat karena tidak memenuhi syarat perbuatan melawan hukum

sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH Perdata. Hal ini dengan dasar bahwa

sebidang tanah yang dikuasai oleh Tergugat sebagaimana tertuang dalam Surat

Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004

tertanggal 4 Mei 2004 adalah berasal dari Paimatua Lubis, SH. Oleh sebab itu

tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat dan tidak ada

perbuatan atau tindakan dari Tergugat yang melawan hukum dan merugikan

Penggugat karena Tergugat menguasai bidang tanah tersebut adalah dengan

memberikan ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan Hak

dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 yang diterbitkan

oleh Camat Sibolga Utara yang disaksikan oleh Kepala Kelurahan

Hutabarangan, Kepala Lingkungan III, dan saksi lainnya.

7. PETITUM PENGGUGAT TIDAK JELAS.

Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada permintaan putusannya

pada angka 7 yang berbunyi :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 15 -

“Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak dengan

Ganti Rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei

2004 antara Paimatua Lubis, S.H. kepada Walikota Sibolga Drs.

Sahat Panggabean, yang diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara Drs.

Charli Sinambela dengan melawan hukum dan mengandung cacat

hukum, karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

terhadap tanah sengketa”.

Bahwa Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 antara

Paimatua Lubis, S.H. kepada Walikota Sibolga Drs. Sahat

Panggabean tidak pernah Tergugat ketahui, dan Surat Pelepasan

Hak dengan Ganti Rugi yang Tergugat miliki adalah Surat Pelepasan

Hak dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004

tertanggal 4 Mei 2004 antara Paimatua Lubis, SH kepada Drs. Sahat

Panggabean sebagai Walikota Sibolga yang diterbitkan oleh Camat

Sibolga Utara ditandatangani oleh Singkat Sijabat, S.Sos.

Bahwa Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi yang diterbitkan dan

ditandatangani oleh Drs. Charli Sinambela sebagai Camat Sibolga

Utara adalah Surat Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember 2003 antara

Betuel Sitorus (ayah Penggugat) kepada Paimatua Lubis, SH.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, jelas bahwa gugatan Penggugat

telah tidak memenuhi persyaratan formil sehingga sudah cukup bagi

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk

menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard), sebagai

konsekuensi dari kesalahan petitum Penggugat atas dokumen yang

tidak pernah Tergugat ketahui atau tidak pernah ada.

Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa semua yang Tergugat kemukakan pada bagian Eksepsi diatas

adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan bagian

Pokok Perkara ini.

2. Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat, kecuali

yang kebenarannya diakui secara tegas oleh Tergugat.

3. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil Penggugat yang tidak

berkaitan dengan obyek perkara.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 16 -

4. Bahwa pada tanggal 4 Nopember 2003, tanah milik Betuel Sitorus (ayah

Penggugat) sebagaimana tertuang dalam Surat Ganti Rugi No.

593.83/166/CSU/1990 dengan ukuran luas kurang lebih 2 (dua) hektar,

telah diserahkannya kepada Paimatua Lubis, SH dengan menerima ganti

rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003, dengan demikian sejak

tanggal 4 Nopember 2003 tanggallah hak dan kewajiban Betuel Sitorus

(ayah Penggugat) atas tanah miliknya tersebut.

5. Bahwa kemudian tanah milik Paimatua Lubis, SH yang diperolehnya dari

Betuel Sitorus (ayah Penggugat) sebagaimana tertuang dalam Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 dengan ukuran luas kurang lebih 2 (dua) hektar, telah

diserahkannya kepada Tergugat dengan menerima ganti rugi

sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi

Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004, dengan

demikian sejak tanggal 4 Mei 2004 tanggallah hak dan kewajiban

Paimatua Lubis, SH atas tanah miliknya tersebut.

6. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 2 point 4 surat gugatannya yang menyatakan :

“Bahwa setelah meninggalnya Alm. Betuel Sitorus dan isterinya Alm.

Lumina Silitonga ada meninggakan harta kekayaan yang akan diwariskan

kepada ahli warisnya dan diantaranya sebidang tanah hak milik dengan

luas kurang lebih 2 (dua) hektar… dst… sesuai Surat Ganti Rugi No.

593.83/166/CSU/1990 tanggal 14 Desember 1990… dst”.

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa sejak tanggal 4 Nopember 2003, tanggallah hak dan

kewajiban Betuel Sitorus (ayah Penggugat) atas tanah miliknya

dengan ukuran luas kurang lebih 2 (dua) hektar karena telah

diserahkannya kepada Paimatua Lubis, SH dengan menerima ganti

rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003.

Bahwa kemudian pada tanggal 4 Mei 2004, Paimatua Lubis, SH telah

menyerahkan tanah miliknya tersebut dengan ukuran luas kurang

lebih 2 (dua) hektar kepada Tergugat dengan menerima ganti rugi

sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 17 -

Bahwa dari hal-hal yang Tergugat uraikan di atas, jelaslah bahwa

keliru dan tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Alm.

Betuel Sitorus dan isterinya Alm. Lumina Silitonga (orangtua

Penggugat) ada meninggalkan harta warisan sebidang tanah hak

milik dengan luas kurang lebih 2 (dua) hektar sebagaimana tertuang

dalam Surat Ganti Rugi Nomor : 593.83/166/CSU/1990 tanggal 14

Desember 1990, karena telah diserahkan oleh Betuel Sitorus (ayah

Penggugat) kepada Paimatua Lubis, SH dengan menerima ganti rugi

sehingga tidak termasuk lagi harta warisan yang diwariskan kepada

ahli warisnya.

7. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 3 point 9 surat gugatannya yang menyatakan :

“Bahwa sekitar tahun 2013, Penggugat sangat kaget dengan munculnya

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 antara Betuel Sitorus

kepada Paimatua Lubis, SH dan kemudian oleh Paimatua Lubis, SH

melakukan ganti rugi (jual beli) kepada Drs. Sahat P. Panggabean selaku

Walikota Sibolga dengan Surat pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor :

593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 atas tanah seluas

2 Hektar milik Betuel Sitorus (yang saat ini menjadi objek perkara)”.

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa Penggugat sangat kaget dengan munculnya Surat Pelepasan

Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 dan Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004

tertanggal, adalah yang dikaget kagetkan, karena Surat Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember

2003 dan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004, sedangkan Betuel Sitorus meninggal

pada Tahun 2009, berarti antara Tahun 2003/Tahun 2004 sampai dengan

Tahun 2009 ada tenggang waktu 5 (lima) tahun dan hal ini tidak pernah

dipermasalahkan oleh Betuel Sitorus.

8. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 4 point 10 surat gugatannya yang menyatakan :

“Bahwa Penggugat melihat ada kejanggalan dan rekayasa terhadap Surat

Pelepasan Hak dengan ganti rugi nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003

tertanggal 04 November 2003 dan Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi

nomor : 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004 yaitu..dst”.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 18 -

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa dalam proses penyerahan tanah milik Paimatua Lubis, SH

yang diperolehnya dari Betuel Sitorus (ayah Penggugat) dengan

ukuran luas kurang lebih 2 (dua) hektar kepada Tergugat dengan

menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan

Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004

tertanggal 4 Mei 2004 telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan

yang berlaku.

Bahwa dalam proses penyerahan tanah milik Paimatua Lubis, SH

yang diperolehnya dari Betuel Sitorus (ayah Penggugat) dengan

ukuran luas kurang lebih 2 (dua) hektar kepada Tergugat dengan

menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan

Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004

tertanggal 4 Mei 2004 tidak ada rekayasa dan telah memenuhi

persyaratan sahnya sebuah Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi.

Bahwa dari hal-hal yang Tergugat uraikan di atas, jelaslah bahwa

keliru dan tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan bahwa ada

kejanggalan dan rekayasa terhadap Surat Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei

2004.

9. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 4 point 10 angka 1 surat gugatannya yang menyatakan :

“Pada saat pembuatan surat pelepasan hak dengan ganti rugi, Betuel

Sitorus (Ayah kandung dari Penggugat) sudah berusia 74 tahun, dan

sangat tidak masuk akal dengan usia yang sudah ujur melakukan suatu

perbuatan hukum (jual beli) tanpa diketahui atau didampingi oleh salah

satu ahli warisnya termasuk istri dari Betuel Sitorus”.

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa sesuai dengan Pasal 1330 KUH Perdata, yang tak cakap untuk

membuat persetujuan adalah : anak yang belum dewasa, orang yang ditaruh di

bawah pengampuan, dan perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang

ditentukan undang-undang dan pada umumnya semua orang yang oleh

undang-undang dilarang untuk membuat persetujuan tertentu. Dengan demikian

dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Betuel Sitorus (Ayah kandung dari

Penggugat) sudah berusia 74 tahun pada saat pembuatan surat pelepasan hak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 19 -

dengan ganti rugi dan sangatlah tidak masuk akal dengan usia yang sudah ujur

melakukan suatu perbuatan hukum adalah sangat keliru dan sesat.

10. Bahwa pada Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004 antara Paimatua

Lubis, SH dengan Tergugat, Pihak-Pihak yang bertindak sebagai saksi

membubuhkan tanda tangannya secara lansung dan tidak ada kesalahan

pengetikan nama Para saksi.

11. Bahwa pada Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember 2003 antara

Betuel Sitorus dengan Paimatua Lubis, SH, ada kesalahan pengetikan

nama salah satu Saksi yaitu Kepala Lingkungan III yang seharusnya

adalah Oberlin Lbn. Tobing.

12. Bahwa telah terjadi kesalahan pengetikan kode Nomor Surat pada sampul

Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004, namun demikian tidak dengan

serta merta membatalkan isi dari Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi

Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004, karena bukan merupakan hal

yang subtantif.

13. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 4 point 10 angka 5 dan angka 6 surat gugatannya yang

pada pokoknya menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan jual beli

terhadap suatu obyek dimana obyek tersebut masih tersangkut perkara di

Pengadilan.

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa sebidang tanah milik Tergugat diperoleh dari Paimatua Lubis,

SH, yang telah diserahkan oleh Paimatua Lubis, SH kepada Tergugat

dengan menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004.

Bahwa sesuai dengan Pasal 2 Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi No. 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 antara Paimatua Lubis, SH

selaku pemilik tanah dengan Tergugat disebutkan bahwa Paimatua

Lubis, SH selaku Pihak Pertama (Pihak yang menyerahkan tanah)

menjamin bahwa tanah tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan

pihak lain, baik berupa hutang, gadai maupun sita dan lain-lain,

sehingga Pihak Kedua (Tergugat) tidak terganggu dalam

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya atas tanah tersebut.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 20 -

Bahwa dari uraian di atas, jelaslah bahwa keliru dan tidak benar dalil

Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan jual

beli terhadap suatu obyek dimana obyek tersebut masih tersangkut

perkara di Pengadilan.

14. Bahwa Tergugat membantah serta menolak secara tegas dalil Penggugat

pada halaman 4 point 11, halaman 5 point 12, 13 dan 14 dalam surat

gugatannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa perbuatan Tergugat

yang telah menguasai tanah milik Penggugat tanpa hak dan melawan

hukum sehingga menimbulkan kerugian materiil dan immateriil terhadap

Penggugat.

Bantahan dan Penolakan Tergugat tersebut dengan dasar :

Bahwa sejak tanggal 4 Nopember 2003, tanggallah hak dan

kewajiban Betuel Sitorus (ayah Penggugat) atas sebidang tanah

miliknya dengan ukuran luas kurang lebih 2 hektar karena telah

diserahkannya kepada Paimatua Lubis, SH dengan menerima ganti

rugi sesuai dengan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003.

Bahwa kemudian pada tanggal 4 Mei 2004, Paimatua Lubis, SH

menyerahkan tanah miliknya tersebut kepada Tergugat dengan

menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat Pelepasan

Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004.

Bahwa dari hal-hal yang Tergugat uraikan di atas, jelaslah bahwa

keliru dan tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan bahwa

perbuatan Tergugat yang telah menguasai tanah milik Penggugat

tanpa hak dan melawan hukum sehingga menimbulkan kerugian

materiil dan immateriil terhadap Penggugat. Penggugat tidak mampu

menunjukkan secara hukum mana perbuatan Tergugat yang

dinyatakan sebagai melawan hukum dan jelas bahwa tidak ada hak-

hak Penggugat yang dilanggar oleh Tergugat. Sebaliknya Penggugat

yang tidak mengetahui tentang asal usul sebidang tanah milik

Tergugat.

15. Bahwa Tergugat juga menolak secara keras dan tegas dalil Penggugat

pada surat gugatannya yang meminta agar Pengadilan Negeri Sibolga

meletakkan sita jaminan atas tanah sengketa, karena dengan

diterbitkannya Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.

593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004 oleh Camat Sibolga

Utara sehingga Tergugat telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 21 -

dan mempunyai surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat

pembuktian yang kuat secara hukum atas tanah tersebut, dan bahwa

tanah tersebut hingga hari ini oleh Tergugat melalui Dinas Lingkungan

Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Sibolga dipergunakan sebagai

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bagi masyarakat Kota Sibolga,

dengan kata lain adalah untuk kepentingan orang banyak, sehingga tidak

beralasan cukup untuk diletakkan sita jaminan.

Berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan yang didukung

dengan dalil-dalil Jawaban sebagaimana yang telah Tergugat jelaskan diatas

yang mempunyai nilai pembuktian data serta fakta hukum, maka berdasarkan

alasan-alasan tersebut diatas dimohonkan kepada Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memberikan

Putusan yang amarnya sebagai berikut :

1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya.

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak memenuhi persyaratan formil.

3. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

Verklaard).

4. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Tergugat

dalam perkara ini.

5. Menyatakan gugatan Penggugat tidak beralasan untuk menggugat

sebidang tanah milik Tergugat yang berdasarkan Surat Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi No. 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei

2004.

6. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah dengan

ganti rugi antara Paimatua Lubis, SH dengan Tergugat adalah sah secara

hukum.

7. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah dengan

ganti rugi antara Betuel Sitorus dengan Paimatua Lubis, SH adalah sah

secara hukum.

8. Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004 antara

Paimatua Lubis, SH dengan Tergugat yang diterbitkan oleh Camat Sibolga

Utara, Singkat Sijabat, S.Sos adalah sah secara hukum dan mempunyai

kekuatan hukum mengikat terhadap tanah tersebut.

9. Menyatakan sebagai hukum bahwa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 22 -

2003 antara Betuel Sitorus dengan Paimatua Lubis, SH yang diterbitkan

oleh Camat Sibolga Utara, Drs. Charli Sinambela adalah sah secara

hukum dan mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah

tersebut.

10. Menyatakan sah secara hukum sebidang tanah yang terletak di Jalan

Sudirman (Paltolu Sibolga), Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga

Utara, Kota Sibolga, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur : dengan tanah Betuel Sitorus

- Sebelah Selatan : dengan sungai/ Tiur Simanungkalit dan Rene

Simanjuntak

- Sebelah Barat : dengan sungai/ Tioria Hutagalung

- Sebelah Utara : dengan Jalan Sudirman Sibolga

merupakan tanah milik Tergugat (Pemerintah Kota Sibolga).

11. Menyatakan sah secara hukum bahwa Tergugat menguasai dan

mengelola sebidang tanah yang terang-terang adalah milik Tergugat yang

terletak di Jalan Sudirman (Paltolu Sibolga), Kelurahan Hutabarangan,

Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga sebagai Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) sampah bagi masyarakat Kota Sibolga;

12. Menyatakan sebagai hukum bahwa tanah sengketa tidak merupakan harta

warisan Alm. Betuel Sitorus.

13. Menyatakan menolak sita jaminan dalam perkara ini.

14. Menghukum Penggugat membayar seluruh biaya perkara.

Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil

adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Penggugat tersebut

Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan nomor :

1/Pdt.G/2015/PN.Sbg tanggal 21 Januari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai

berikut :

I. Dalam Eksepsi

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

II. Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

ditetapkan sejumlah Rp 1.866.000,00 (satu juta delapan ratus enam puluh

enam ribu rupiah);

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 23 -

Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tanggal 28 Januari 2016, telah mengajukan

permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor :

1/Pdt.G/2015/PN.Sbg tanggal 21 Januari 2016, permohonan banding mana

telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat tanggal

29 Januari 2015;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tertanggal 8 Maret 2015, yang diterima di

Kepaniteraan Negeri Sibolga tanggal 15 Maret 2015, dan memori banding

tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat

tanggal 17 Maret 2015;

Membaca tambahan memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tertanggal 21 Juni 2016, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Juni 2016;

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat tertanggal 4 April 2016, yang diterima di

Kepaniteraan Negeri Sibolga tanggal 5 April 2015, dan kontra memori banding

tersebut telah diserhkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat

tanggal 6 April 2016;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan

Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Sibolga, yang disampaikan

kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 3 Maret 2016,

dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat tanggal 7 Maret 2016,

yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah

tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah

diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut

sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 24 -

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Pengugat pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa setelah Pembanding membaca secara seksama apa yang

tertuang didalam putusan, terdapat kejanggalan dan perubahan yaitu

pada halaman 30 dan 31 dari Putusan Perdata Gugatan Nomor:

01/Pdt.G/2015/PN-Sbg tepatnya keterangan saksi Yusmiati dan Sarmiati

Siregar, dimana saat saksi memberikan keterangan didepan persidangan

sama sekali tidak pernah memberikan keterangan seperti yang tertuang

di dalam putusan yaitu “ Bahwa dari informasi masyarakat disekitar tanah

objek perkara diketahui tanah tersebut sudah dijual Betuel Sitorus

kepada Pemko Sibolga “ (Vide halaman 31 dari putusan ) dalam hal ini,

kami menilai bahwa putusan ini sudah tidak objektif lagi karena telah

terdapat rekahasa dan dan penambahan keterangan saksi yang nyata –

nyata keterangan tersebut sangat merugikan Pembanding, dalam hal ini

kami menilai dengan adanya perubahan keterengan saksi yang sengaja

dibuat hanya untuk kepentingan dari Terbanding dan seolah-olah telah

adanya konspirasi antara majelis dengan Terbanding untuk

memenangkan Terbanding dalam perkara ini, untuk itu kami sangat

keberetan dengan adanya perubahan yang terdapat dalam keterangan

saksi yang dimaksud diatas, dan saksi tersebut sama sekali tidak pernah

memberikan keterangan sebagaimana tertuang didalam keterangan

terakhir dari saksi didalam putusan;

2. Bahwa saksi yang diajukan Tergugat/Trebanding yaitu saksi Oberlin L.

Tobing dan saksi German Panggabean, didalam persidangan

Penggugat/Pembanding nyata-nyata secara tegas telah menyatakan keberatan

terhadap saksi yang dihadirkan oleh Tergugat/Terbanding dalam persidangan,

dengan alasan bahwa saksi Oberlin L. Panggabean adalah selaku kepala

lingkungan yang mendapat gaji/upah dari Tergugat/Terbanding (Pemerintah

Kota Sibolga ) dan German Panggabean adalah bekerja sebagai Honorer di

Pemerintahan Kota Sibolga (Tergugat/Terbanding) yang nyata-nyata mendapat

upah uah/gaji dari Tergugat/Terbanding, karena ketergantungannya kepada

Tergugata/Terbanding (pemko Sibolga) akan menghilangkan sikap

indenpendensi kearah tidakan yang berat sebelah memihak memihak kepada

Majikan (Pemerintah Kota Sibolga) sehingga dengan adanya keterangan saksi

membuka peluang besar kepada Tergugat/Terbanding untuk memenangkan

perkara ini, dimana sebenarnya Tergugat/Terbanding hanya memiliki satu saksi

sah yaitu sasi Paimatua Lubis dan satu saksi tidak cukup untuk suatu

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 25 -

pembuktian, dalam hal ini Kami sangat keberatan dengan Majelis Hakim yang

tetap menuangkan dan mempertimbangkan keterangan saksi Oberlin L. Tobing

dan saksi German Panggabean;

3. Bahwa PN Sibolga dalam mengambl putusan, putusan diambil dengan dasar

untuk menjawab pertanyaan :

Apakah Surat pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor: 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004 tanggal 4 Mei 2004 dat dijadikan tergugat sebegai alas

hak penguasaan atas tanah objek perkara ?

Apakah perbuatan Tergugat menguasai dan mengusahai tanah objek

perkara diketagorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum ? ( vide Hal

29 )

Bahwa semestinya menurut hukum bukti-bukti yang Penggugat ajukan

sepatutnya telah menjawab pertanyaan tersebut yaitu bukti :

a. Foto copy Salinan Putusan Nomor: 9/Pdt.G/2001/PN-Sbg tanggal 14

November 2001, selanjutnya diberi tanda P – 1;

b. Foto copy Salinan Putusan Perkara No. 12/Pdt.G/2002/PT.Mdn

tanggal 20 Mei 2002, selanjutnya diberi tanda bukti P-2;

c. Foto copy Salinan Putusan Reg No. 3466 zk/zpdt/2002, selanjutnya

diberi tanda bukti P-3;

d. Foto copy penetapan pelaksaan eksekusi No. 9/Pdt.G/2001/PN.Sbg

tanggal 12 Novemberv2007, selanjutnya diberi tanda bukti P-4;

e. Foto copy Berita Acara Pengoosongan/penyerahan tanah

no.09/Pdt.G/2001/PN-Sbg tanggal 21 November 2007, selajutnya

diberi tanda bukti P-5;

Bahwa akan tetapi dalam perkara ini, semua bukti

penggugat/Pembanding diatas sama sekali tidak dipertimbangkan secara patut

dan benar dalam pertimbangan hukum putusan PN.Sibolga, dimana objek

perkara satu kesatuan (satu hamparan ) dan juga berada dalam satu ssurat

yang menjadi allas hak, didalam perkara Nomor: 9/Pdt.G/2001/PN-Sbg tanggal

14 November 2001 dengan perkara yang sekarang ini Penggugat/Pembamding

mengajukan memori banding yaitu perkara Nomor: 01/Pdt.G/2015/PN-Sbg yaitu

P-7a (Surat Ganti rugi antara Tumbur Parningotan Lumbantobing dengan Betuel

Sitorus tanggal 14 Desember 1990) adalah tidak sangat ada peralihan hak

antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis pada tahun 2003, sementara

surat yang menjadi alas hak tersebut masih tersangkut perkara hingga tahun

2007 dan keraguan atau ketidakmungkinan ini didukung dengan keterangan

dari saksi Paimatua Lubis yang menerangkan bahwa Betuel Sitorus bertemu

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 26 -

dengan saksi di Kantin Pemko dan langsung menawarkan tanahnya yang

menjadi objek perkara dan Paimatua langsung menyetujui jual belli pada saat itu

juga tanpa lebih dahulu melihat lokasi atau objek yang di perjual belikan, dan

jual bali tersebut dan diabuat dan dikonsep di kantin Pemko Sibolga kemudian

surat jual beli dibawa kepada saksi-saksi untuk ditanda tangani tanpa

menyaksikan adanya serah terima atau jual beli, dalam keterangan saksi ini

terdapat kejanggalan, bagaimana mungkin seseorang membeli sesuatu tanpa

terlebih dahulu melihat objek yang dibelinya, dan kejanggalan ini sangat

didukung oleh Bukti T-III yaitu Foto copy daftar Barang inventaris Pemco

Sibolga pertanggal 24 November 2015, dimana objek perkara tersebut telah

dibeli oleh Tergugat/Terbanding dari Paimatua Lubis pada tahun 2004, namun

objek tersebut baru masuk menajdi inventaris Pemko Sibolga pada tahun 2010,

yang menjadi pertanyaan, kalaulah benar Pemko Sibolga ( Terbanding ) telah

resmi membeli objek perkara dari Paimatua Lubis pada tahun 2004, kenapa

masuk iventaris Pemko Sibolga tahun 2010 ? dan kalaulah Pemko

(Tergugat/Terbanding) telah mengganti rugi tanah tersebut dari Paimatua Lubis

Rp. 300.000.000.- ( tiga ratus juta rupiah ), anggarannya dari mana dan tahun

berapa ? ( dalam hal ini Pembanding telah membuat Pengaduan ke Plda

Sumatera utara );

4. Bahwa Pembanding (dahulu Tergugat ) sangat keberatan atas pertimbangan

hukum putusan yang mempertimbangkan dengan pertimbangan sebagai

berikut:

- Menimbang bahwa bukti T-II dibuat pada tanggal 04 November 2003

sedangkan Lumina Silitonga ( istri Betuel Situros ) meninggal pada tanggal 12

Mei 2009 (dalil pada posita gugatan), maka majelis menilai ada rentang waktu

yang cukup bagi istri Betuel Sitorus untuk mengetahui peristiwa hukum ini dan

menyatakan keberatanya atas perbuatan Betuel Sitorus melepaskan haknya

atas tanah objek perkara namun kesempatan ini sama sekali tidak dilakukan

oleh istri Betuel Sitorus, sehingga Majelis Hakim berpendapat isteri Betuel

Sitorus menyetujui perbuatan hukum sebagamana dimaksud bukti T-II (vide, hal

39 );

Adapun dasar keberatan Pembanding adalah sebagai berikut :

- Bahwa adapun gugatan Penggugat/Pembanding diantaranya, bahwa

pada tahun 2013, Penggugat/Pembanding sangat kaget dengan

munculnya Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi ( bukti T-II ), dimana

selama masa hidupnya Betuel Sitorus dan isteri, bukti T-II tidak pernah

muncaul bahkan memperlihatkan oleh Terbanding, dimana pada masa

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 27 -

hidupnya Betuel Sitorus secara bterus-menerus melakukan teguran

secara tertulis maupun langsung ke Terbanding untuk meninggalkan

objek perkara karena objek perkara tersebut tidak pernah diperjual

belikan ( menjadi bukti tambahan dalam memori banding ini), jadi dalam

pertimbangan Majelis menialai ada rentang waktu yang cukup bagi istri

Betuel Sitorus untuk mengetahui peristiwa hukum ini dan menyatakan

keberetannya atas perbuatan Betuel Sitorus melepaskan haknya atas

tanah objek perkara namun kesempatan ini sama sekali tidak dilakukan

oleh isteri Betuel Sitorus, sehingga Majelis Hakim berpendapat istri

Beteul Sitorus menyetujuivperbuatan hukum sebagaimana dimaksud

bukti T-II adalah sangat keliru dan tidak memiliki relevansi dengan

gugatan Penggugat/Pembanding;

5. Bahwa Pembanding (dahulu Tergugat) sangat keberatan atas pertimbangan

hukum putusan yang mempertimbangkan dengan pertimbangan sebagai

berikut :

- Menimbang, bahwa terhadap dalil dari Penggugat yang menyatakan tidak

sahnya bukti T-II karena tidak melibatkan ahli waris dari Betuel Sitorus menurut

Majelis Hakim adalah tidak beralasan karena pada saat perbuatan hukum

sebagaimana bukti T-II dilakukan, Betuel Sitorus dan istrinya sebagai pewaris

masih hidup sehingga saat itu waris belum belum dalam keadaan terbuka

karena pewarisan hanya terjadi karena kematian sipewaris (vide pasal 830

KUHPerdata );

Adapun dasar keberatan pembanding adalah sebagai berikut :

- Bahwa objek perkara dalam gugatan Penggugat/Pembamding adalah

harta bersama dari Betuel Sitorus bersama istrinya yang artinya istri

Betuel Sitorus juga mempunyai hak yang sama terhadap objek perkara,

kalaulah benar terjadi jual beli terhadap objek perkara, istri Betuel Sitorus

haruslah terlibat atau ikut serta dalam jual beli, sementara dalam T-II, istri

Betuel Sitorus tidak ada mengetahui adanya jual beli sebagaimana

tertera dalam T-II, untuk itu pertimbangan Majelis Hakim yang

menyatakan tidak beralasan untuk menyatakan tidak melibatkan ahli

waris/istri Betuel Sitorus adalah keliru, disamping itu juga melihat usia

dari Betuel Sitorus untuk melakukan jual beli dengan usia 74 tahun sudah

seharusnya didampingi pihak keluarga atau sepengetahun pihak

keluarga ( istri atau anak-anaknya );

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 28 -

6. Bahwa pembanding/penggugat sangat keberatan dengan “ pertimbangan

Majelis Hakim yang menyatakan bukti T-I adalah alas hak yang sah bagi

Tergugat untuk menguasai tanah objek perkara yang artinya dalam melakukan

penguasaan terhadap tanah objek perkara Tergugat tidak perlu meminta

persetujuan dari Penggugat dan dengan demikian dalil Penggugat mengenai

Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat dinytakan tidak terbukti “

Bahwa Pebanding/Penggugat atas pertimbangan hukum PN Sibolga diatas

sungguh merasa keberatan dengan dasar keberatan sebagai berikut :

- Bahwa munculnya surat pelepasan surat pelepasan hak ganti rugi

Nomor: 563.3/26/SP-CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003 dan

Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi Nomor: 593.3/26/SPH-

GR/SCU/V/2014 TERTANGGAL 04 MEI 2004 terdapat kejanggalan-

kejanggalan (rekayasa) yaitu :

1. Pada saat pembuatan Surat Pelepasa Hak/Ganti Rugi, Betuel Sitorus

(ayah kandung dari Penggugat) sudah berusia 74 tahun, dan sangat

tidak masuk akal dengan usia yang sudah uzur melakukan suatu

perbuatan hukum ( jual beli ) tanpa diketahui atau didapingi oleh salah

satu ahli warisnya termasuk istri dari Betuel Sitorus dan serah terima (

ganti rugi ) dilakukan di kantin Pemko Sibolga dimana pertemuan

antara Paimatua dengan Betuel hanya dilakukan 2 kali pertemuan di

kantin Pemko Sibolga, dan Paimatua Lubis sama sekali tidak pernah

melihat objek perkara ( tanah yang diganti ruginya ), sesuai dengan

keterangan Paimatua Lubis;

2. Didalam surat yang berbeda disaksikan oleh Kepala Lingkungan yang

berbeda yaitu : Mangarahon Simatupang dengan Oberlin

Lumbantobing, namun tanda tangan sama; Apakah dengan adanya

pengakuan saksi Oberlin Lumbantobing menyatakan bahwa Oberlin

Lumbantobing yang menanda tangani dengan nama orang lain,

langsung bisa membenarkan keabsahan salah satu surat ? (vide hal

39 dalam putusan);

3. Surat Pelepasan Hak dengan ganti rugi (STH-GR) yang diterbitkan

oleh Kecamatan Sibolga Utara, terdapat kode Nomor Penerbitan yang

berbeda yaitu CSU dan CSU, apakah didalam satu perkantoran bisa

berbeda kode penomoran surat didalam satu surat yang sama yaitu

SuratGanti Rugi ? (vide hal 40 dari putusan);

4. Bahwa sarat pelepasan hak dengan ganti rugi Nomor:

593.3/260/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November 2003,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 29 -

sangat betolak belakang (berbeda) luas tanah yang diperjual balikan

dengan keterangan surat pemecahan;

5. Bahwa sangatlah tidak mungkin dilakukan jual beli terhadap sesuatu

objek dimana objek tersebut masih tersangkut perkara di Pengadilan

mengingat terhadap objek perkara dilakukan eksekusi pada tahun

2007, sementara tahun 2003 dan 2004 dilakukan jual beli;

6. Bahwa objek perkarra berada di walayah hukum Kota Sibolga,

sehingga dipastikan pemerintah Kota Sibolga, mengetahui bahwa

objek tersebut masih tersangkut hukum (masih dalam proses perkara

di Pengadilan Negeri Sibolga), apakah mungkin walikota Sibolga mau

melakukan ganti rugi terhadap objek yang tersangkut sengketa di

Pengadilan Negeri Sibolga ?

7. Bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, sangatlah diragukan soal T-I

dan T-II sehingga perbuatan dari Tergugat/Terbanding sangatlah

merugikan Penggugat/Pembanding;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan diatas kiranya sudah

jelas alasan pertimbangan hukum putusan yang mempertimbangkan dengan

pertimbangan yang mengatakan “....Penggugat tidak dapat membuktikan dalil

gugatanya, sedangkan Tergugat berhasil membuktikan dalil-dalil sangkalanya,

karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatanya, maka Majelis

Hakim tidak perlu mempertimbangkan petitum-petitum gugatan Penggugat dan

cukup alasan untuk menytakan bahwa gugatan Penggugat ditolak untuk

seluruhnya “ (vide hal 43 putusan) “ jelas adalah sebuah pertimbangan yang

berdasarkan oleh ketidakcermatan dalam menialai alat bukti , tidak adil serta

tidak bersandarkan pada ketentuan hukum berlaku sehingga dengannya telah

menimbukan kerugian bagi Pembanding/Tergugat dan oleh karenanya patut

untuk dibatalkan;

Demikianlah Memori Banding ini diperbuat dan diajukan menurut hukum

sehingga dengannya dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi

Medan untuk memeriksa kembali perkara ini dengan membatalkan putusan

Pengadilan Negeri Sibolga Nomir:01/Pdt.G/2015/PN-Sbg tanggal 21 Januari

2016 selanjutnya sudilah kiranya memberikan perlindungan hukum kepada

Pembanding terdahulu Penggugat dengan mengadili perkara ini penuh dengan

keadilan serta memberikan putusan yang bermartabat dengan keputusan

sebagai berikut :

- Menerima permohonan Banding dari Pembanding/Penggugat;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 30 -

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga No. 1/Pdt.G/2015/PN-

Sbg tanggal 21 Januari 2016;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan dalam

perkara ini;

3. Menyatakan sah menurut hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris

dari Alm. Alm BETUEL SITORUS;

4. Menyatakan sah menurut hukum sebidang tanah dengan luas kurang

lebih 13.300 M2, yang terletak dahulu disebut Jalan Paltolu Kelurahan

Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dan sekarang

disebut Jalan Sudirman, Kelurahan Parobunan, Kecamatan Sibolga, Kota

Sibolga dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br. Siburian, Jalan

Umum dan sungai kecil;

Sebelah Selatan : dengan tanah milik Tiur Br. Simanungkalit dan Rene

Br. Simanjuntak Dan Sungai Kecil;

Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br. Hutagalung dan

Sungai kecil;

Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon;

Merupakan peninggalan Alm. Betuel Sitorus yang telah diwariskan

kepada anak-anaknya;

5. Menyatakan sebagai hukum bahwa tanah sengeta adalah tanah warisan

dari Alm. Betuel Sitorus;

6. Menyatakan sebagai hukum bahwa surat pelepasan hak dengan ganti

rugi Nomor: 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 04 November

2003 antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis, SH., yang

dditerbitkan oleh Camat Siboga Utara Drs. Charli Sinambela dengan

melawan hukum dan mengandung cacat hukum, karenanya tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap tanah sengketa;

7. Menyatakan sebagai hukum bahwa surat pelepasan hak dengan ganti

rugi Nomor: 593.3/26/SPH-GR/SCU/V/2004 tertanggal 04 Mei 2004

antara Paimatua Lubis,SH. Kepada Walikota Sibolga Drs. Shahat

Panggabean, yang diterbitkan oleh Camat Sibolga Utara Drs. Charli

Sinambela dengan melawan hukum dan mengadung cacat hukum,

karena tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhdap tanah

sengketa;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 31 -

8. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah sengketa

antara Betuel Sitorus kepada Paimatua Lubis,SH. Adalah tidak sah dan

karenanya batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalakan;

9. Menyatakan sebagai hukum bahwa pengalihan hak milik tanah sengketa

antara Paimatua Lubis,SH. Kepada Wali Kota Sibolga Drs. Sahat

Panggabean adalah tidak sah dan karenanya batal demi hokum atau

setidak-tidaknya dapat dibatalkan;

10. Menyatakan perbuatan Tergugat menguasai sebidang tanah dengan luas

kurang lebih 13.300 M2 dikuasai oleh Pemko Sibolga dan difungsikan

sebagai tempat pembuangan, yang dahulu disebut Jalan Paltolu

Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga dan

sekarang disebut Jalan Sudirman, Kelurahan Parombunan, Kecamatan

Sibolga, Kota Sibolga dengan batas-batas sebagai barikut :

Sebelah Timur : dengan tanah milik Sabella Br. Siburian, Jalan

Umum dan sungai kecil;

Sebelah Selatan : dengan tanah milik Tiur Br. Simanungkalit dan Rene

Br. Simanjuntak Dan Sungai Kecil;

Sebelah Barat : dengan tanah milik Tiorida Br. Hutagalung dan

Sungai kecil;

Sebelah Utara : dengan tanah milik I.M. Simbolon;

Adalah tanpa hak dan melawan hukum;

11. Menghukum Tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak

daripadanya untuk menyerahkan tanah sengketa tersebut kepada

Penggugat dalam kedaan baik dan kosong;

12. Menyatakan berharga sita jaminan dalam perkara ini;

13. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi kepada Penggugat akibat

perbuatan para Tergugat yang ditaksir sebesar Rp.3.150.000.000.- (tiga

miliar seratus lima puluh juta rupiah);

14. Menghukum Tergugat membayar uang paksa kepada Penggugat

sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari, setiap para

Tergugat lalai menuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan

hingga dilaksanakan;

15. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walau ada

verzet, banding atau kasasi daripada Tergugat;\

16. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 32 -

Apabila Majelis Hakim Tinggi Medan berpendapat lain, mohon keadilan yang

seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa tambahan memori banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Pembanding sangat menaruh keberatan dengan pertimbangan

maupun putusan Pengadilan Negeri Sibolga No. 01/Pdt.G/2015/PN. SBG

tanggal 21 Januari 2016, sebagaimana telah diutarakan dalam Memori

Banding terdahulu karena Hakim Majelis dalam pertimbangan maupun

putusan telah salah menerapkan hukum dan atau tidak menjalankan

hukum sebagaimana mestinya;

2. Bahwa salah satu pertimbangan Hakim Majelis Pengadilan Sibolga, yang

dinilai sangat keliru yaitu pada bagian menimbang, “Apakah Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 593.3/21/SPHGR/CSU/V/2004

tanggal 4 Mei 2004 dapat dijadikan Tergugat sebagai alas hak

penguasaan atas tanah obyek perkara ? “

3. Bahwa dalam Pertimbanganya, Hakim Majelis berpendapat :

”Menimbang bahwa bukti T-II dibuat pada Tanggal 04 November 2003

sedangkan Lumina Silitongga (istri Betuel Sitorus) meninggal pada

tanggal 12 Mei 2009 (dalil pada posita gugatan) maka majelis menilai ada

rentang waktu yang cukup bagi isteri Betuel Sitorus untuk mengetahui

peristiwa hukum ini dan menyatakan keberatannya atas perbuatan Betuel

Sitorus melepaskan haknya atas tanah obyek perkara namun

kesempatan ini sama sekali tidak dilakukan oleh isteri Betuel Sitorus,

sehingga Majelis berpendapat isteri Betuel Sitorus menyetujui perbuatan

hukum sebagaimana dimaksud bukti T-II (Vide, hal 39);

4. Bahwa Pertimbangan Hakim Majelis sebagaimana disebut, sangat keliru,

dan sama sekali tidak berdasar menurut hukum karena Hakim Majelis

hanya sekedar membuat asumsi atau kesimpulan sendiri bahwa seolah-

olah isteri Betuel Sitorus sudah mengetahui tindakan Betuel Sitorus untuk

melepaskan haknya dengan mendasarkan adanya tenggang waktu

antara Tahun 2003, pada saat surat pelepasan atas hak dibuat sampai

dengan Lumina Silitongga (almarhumah), isteri Betuel Sitorus meninggal

dunia Tahun 2009, tanpa mengacu kepada undang-undang yang

mengatur tentang kepemilikan bersama atas harta bersama sebagai

suami isteri yang sah. Bahwa semestinya Hakim Majelis cukup

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 33 -

mendasarkan pertimbangan, bahwa dalam Surat Pelepasan Hak dengan

Ganti Rugi No. 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tanggal 4 Nopember

2003, (Bukti P-7a atau Bukti T-II), dengan tidak ditemukannya nama dan

atau persetujuan dari isteri Betuel Sitorus didalamnya, maka sudah dapat

dinyatakan secara hukum bahwa Surat dimaksud telah mengandung

cacat hukum dan oleh karenanya surat pelepasan dimaksud tidak

berdasar dan harus dinyatakan batal menurut hukum.

5. Bahwa keabsahan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003, tanggal 4 November 2003, yang dalam

hal ini tanpa sepengetahuan isteri Beteul Sitorus, sebagai juga pemilik

yang sah, bukan berarti tidak dapat dipersoalkan atau diganggugugat

walaupun Lumina Silitongga, isteri Betuel Sitorus telah meninggal dunia.

Bahwa dengan terbitnya Gugatan dari Pembanding selaku ahli waris

yang sah dari Betuel Sitorus dan Lumina Silitongga, melalui perkara

aquo, semestinya dipandang oleh Hakim Majelis sebagai keberatan dan

atau bantahan atas keabsahan dari Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti

Rugi No. 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003, tanggal 4 November 2003,

sehingga dengan demikian patut dan beralasan menurut hukum untuk

menyatakan bahwa surat pelepasan sebagaimana disebut batal menurut

hukum;

6. Bahwa dengan batalnya dan atau tidak sahnya Surat Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi No. 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003, tanggal 4

November 2003, maka pertanyaan “Apakah Surat Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi Nomor 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tanggal 4 Mei

2004 dapat dijadikan Tergugat sebagai alas hak penguasaan atas tanah

obyek perkara?”, kitanya sudah dapat terjawab dengan benar. Yaitu

bahwa segala surat yang timbul dan atau terbitnya setelah batalnya dan

atau tidak sahnya Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tanggal 4 November 2003, maka adalah

berdasar menurut hukum bahwa Surat pelepasaan Hak dengan Ganti

Rugi No. 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tanggal 4 Mei 2004 tidak

memliki dasar hukum dan atau tidak berkekuatan hukum serta harus

dibatalkan juga. Dengan demikian penguasaan atas obyek atas tanah

terpekara tidak memiliki dasar hukum atau alas hukum yang tidak benar

menurut hukum.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana disebut, maka

pertimbangan Hakim Majelis yang menyatakan Surat Pelepasan Hak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 34 -

Dengan Ganti Rugi No. 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tanggal 4 Mei

2004 dapat dijadikan sebagai alasan Tergugat/Terbanding menguasai

tanah terpekara, adalah pertimbangan yang keliru dan tidak benar serta

tidak berdasar menurut hukum, dan oleh karenanya pertimbangan

tersebut haruslah ditolak atau dikesampingkan;

7. Bahwa Pembanding juga perlu menginformasikan bahwa pembanding

telah memperrsoalkan keberadaan dan keabsahan Surat Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi No. 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tanggal 4

November 2003, dengan membuat Laporan Pengaduan di Kepolisian

Daerah Sumatera Utara, sesuai dengan Laporan Polisi No.

Lp/827/VI/2016 SPKT “I’, tanggal 16 Juni 2016,(terlampir disebut bukti P-

1a).

8. Bahwa Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga, telah sangat sumir, dan

keliru menafsir, atau mempertimbangkan Bukti P-1, P-2, P-3 dan P-4,

yang pada pokoknya diajukan oleh Pembanding untuk membuktikan

bahwa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 tanggal 4 November 2003, tidak sah keberadaannya

dan atau tidak mungkin transaksi pelepasan hak dilakukan karena

sebagian dari obyek tanah terperkara masih dalam proses hukum di

Pengadilan, dan baru pada tahun 2007 Putusan Perkara atas sebagian

tanah terperkara dimaksud baru dapat diesekusi, setelah mendapat

putusan yang berkekuatan hukum tetap. Bahwa akan tetapi Hakim

Majelis telah dengan sangat sumir mempertimbangkan bukti tersebut

seraya menyatakan bahwa dengan adanya esekusi (Bukti P-4) atas

sebagian tanah terpekara, maka tanah terperkara tidak dalam keadaan

sengketa;

9. Bahwa sesungguhnya, Pembanding berkehendak membuktikan dalam

perkara aquo, bahwa adalah suatu keganjilan dan sangat tidak berdasar

menurut hukum atas terjadinya peristiwa hukum berupa Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi No. No. 593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tanggal 4

November 2003, sementara di sisi lain, masih terdapat proses hukum

atas sebagian dari tanah terperkara dalam perkara aquo. Pertimbangan

tersebut yang luput dari perhatian dan pertimbangan Hakim Mejlis yang

sesungguhnya sehingga melakukan kekeliruan yang nyata dalam

merumuskan pertimbangan;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 35 -

10. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Pembanding, dalam tambahan

Memori Banding ini, Pembanding mengajukan beberapa bukti baru

berupa, Surat Pernikahan Betuel Sitorus dengan Lumina Boru Silitongga,

bertanggal 17 Maret 1955 (terlampir disebut bukti P-2a), Surat

Keterangan Keluarga atas nama Betuel Sitorus dengan isterinya Lumina

Silitongga (terlampir disebut bukti P-3a), Surat Keterangan Meninggal

Dunia atas nama Lumina Silitongga tanggal 18 April 2008, yang

dikeluarkan pada tanggal 2 Juni 2009 (terlampir disebut bukti P-4a);

Kesemuanya bukti dimaksud diajukan oleh Pembanding untuk

menguatkan dalili bahwa tanah terperkara dulunya merupakan harta

bersama Betuel Sitorus dengan isterinya Lumina Boru Silitongga, dengan

demikian tindakan Pelepasan Dengan Ganti Rugi No. 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003 tanggal 4 November 2003, yang dilakukan oleh Betuel

Sitorus tanpa sepengetahuan dari isterinya Lumina Boru Silitongga,

adalah cacat hukum dan oleh karenanya harus batal atau dibatalkan

menurut hukum.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka pembanding memohon kepada

Hakim Majelis Pengadilan Tinggi Medan, untuk mencermati lebih seksama,

gugatan Pembanding, dan mempertimbangkan secara cermat dalil-dalil

pembanding, istimewanya Memori Banding dan Tambahan Memori Banding

sebagaimana diuraikan dan untuk untuk itu pembanding memohon supaya

Pengadilan Tinggi Medan, menerima memeriksa dan memutuskan perkara ini

dengan amar putusan sebagai berikut :

Mengadili :

- Menerima Permohonan banding dari Pembanding;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga No. 01/Pdt.G/2015/PN-

SBG, tanggal 21 Januari 2016;

Dan Mengadili Sendiri :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Membebankan biaya Perkara kepada Tergugat;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula

Penggugat tersebut Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah

mengajukan kontra memori banding yang menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam Kontra Memori Banding ini merupakan

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan :

a. Jawaban Tergugat (sekarang Terbanding) tanggal 5 Maret 2015;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 36 -

b. Duplik Tergugat (sekarang Terbanding) tanggal 9 April 2015;

c. Kesimpulan dari Tergugat (sekarang Terbanding) tanggal 8 Desember

2015;

yang secara mutatis mutandis tetap berlaku dalam Kontra Memori Banding

ini, dan sebagai dasar untuk menanggapi Memori Banding yang diajukan

oleh Pembanding (dahulu Penggugat).

2. Bahwa menurut fakta-fakta di persidangan, Pembanding (dahulu

Penggugat) tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya sedangkan

Terbanding (dahulu Tergugat) dapat membuktikan dalil-dalil sangkalannya.

Selanjutnya, adapun isi dari Kontra Memori Banding ini adalah :

A. Tentang tanggapan atas isi Memori Banding Pembanding.

B. Tentang tidak terbuktinya dalil-dalil Pembanding.

C. Tentang tepatnya pertimbangan hukum Majelis Hakim pada tingkat

pertama.

A. Tentang Tanggapan Atas Isi Memori Banding Pembanding.

Bahwa Terbanding (dahulu Tergugat) menolak seluruh isi Memori Banding

yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat), dengan alasan-alasan

sebagai berikut :

1. Bahwa terkait dengan saksi-saksi baik yang diajukan Pembanding

(dahulu Penggugat) maupun yang diajukan Terbanding (dahulu

Tergugat), semua keterangannya yang diberikandalam persidangan

dicatat dalam Berita Acara Persidangan, maka tidaklah benar, keliru,

dan sesatpenilaian Pembanding (dahulu Penggugat) yang menyatakan

adanya rekayasa keterangan saksi Yusmiati Situmorang dan Sarmiati

Siregar.

2. Bahwa terkait dengan saksi-saksi baik yang diajukan Pembanding

(dahulu Penggugat) maupun yang diajukan Terbanding (dahulu

Tergugat), pada saat menyampaikan keterangannya didepan

persidangan adalah dibawah sumpah/janji.

3. Sesuai dengan ketentuan Pasal 172 RBg disebutkan bahwa kriteria

orang-orang yang tidak boleh didengar sebagai saksi adalah:

a. mereka yang mempunyai hubungan kekeluargaan dalam garis lurus

karena sedarah atau karenaperkawinan dengan salah satu pihak;

b. saudara-saudara lelaki atau perempuan dari ibu dan anak dari

saudara perempuan didaerah Bengkulu, Sumatera Barat dan

Tapanuli sepanjang perkawinan disana mengikuti ketentuan-

ketentuan Melayu;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 37 -

c. suami atau isteri salah satu pihak, juga setelah mereka bercerai;

d. anak-anak yang belum dapat dipastikan berumur 15 tahun;

e. orang gila, meskipun ia kadang-kadang dapat menggunakan

pikirannya dengan baik.

4. Bahwa kekuatan pembuktian mereka yang dapat didengarkan sebagai

saksi adalah merupakan kewenangan dari Hakim, sesuai dengan

ketentuan Pasal 1906 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa : “Jika

kesaksian-kesaksian berbagai orang mengenai berbagai peristiwa

terlepas satu sama lain, dan masing-masing berdiri sendiri, namun

menguatkan suatu peristiwa tertentu karena mempunyai kesesuaian

dan hubungan satu sama lain, maka Hakim, menurut keadaan, bebas

untuk memberikan kekuatan pembuktian kepada kesaksian-kesaksian

yang berdiri sendiri itu”.

5. Bahwa saksi-saksi yang diajukan Terbanding (dahulu Tergugat) yaitu

Oberlin L. Tobing dan German Panggabean, secara sah dan patut telah

diminta keterangannya oleh Majelis Hakim pada tingkat pertama

didalam persidangan, dan keterangan kedua orang saksi tersebut juga

dituangkan dalam PutusanPengadilan Negeri Sibolga No.

01/Pdt.G/2015/ PN.SBG tanggal 21 Januari 2016.Jadi tindakan Majelis

Hakim pada tingkat pertama untuk menerima dan mendengarkan serta

menjadikan keterangan saksi-saksi tersebut sebagai dasar

pertimbangan adalah sudah tepat.

6. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi didalam persidangan baik

saksi yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat) maupun saksi

yang diajukan Terbanding (dahulu Tergugat) yaitu Yusmiati Situmorang,

Sarmiati Siregar, Murat Situmorang, Oberlin L. Tobing, dan German

Panggabean, semua menyatakan bahwa tanah obyek perkara yang

dieksekusi pada tahun 2007 dalam perkara No. 09/Pdt.G/2001/ PN.SBG

adalah diluar tanah obyek perkara (bukan termasuk bagian) yang

menjadi sengketa antara Pembanding (dahulu Penggugat) dan

Terbanding (dahulu Tergugat) dalam perkara No. 01/Pdt.G/2015/

PN.SBG.

7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun

1947 tentang Pengadilan Peradilan Ulangan disebutkan bahwa :“Kedua

belah pihak boleh memasukkan surat-surat keterangan dan bukti

kepada Panitera Pengadilan Negeri atau kepada Panitera Pengadilan

Tinggi yang akan memutuskan, asal saja turunan dari surat-surat itu

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 38 -

diberikan kepada pihak lawan dengan perantaraan pegawai Pengadilan

Negeri yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri itu”. Namun hingga

saat ini, Terbanding (dahulu Tergugat) tidak pernah menerima turunan

dari bukti tambahan yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat)

sebagaimana tertuang dalam Memori Bandingnya. Maka berdasarkan

penjelasan diatas, dengan ini Terbanding (dahulu Tergugat) memohon

kepada Majelis Hakim Banding agar menolak bukti tambahan yang

diajukan Pembanding (dahulu Penggugat) dalam Memori Bandingnya.

8. Bahwa sesuai dengan Pasal 1330 KUH Perdata, yang tak cakap untuk

membuat persetujuan adalah : anak yang belum dewasa, orang yang

ditaruh di bawah pengampuan, dan perempuan yang telah kawin dalam

hal-hal yang ditentukan undang-undang dan pada umumnya semua

orang yang oleh undang-undang dilarang untuk membuat persetujuan

tertentu. Dengan demikian Betuel Sitorus (Ayah

Pembanding/Penggugat) yang sudah berusia 74 tahun adalah

cakapsecara hukum untuk pembuatan surat pelepasan hak dengan

ganti rugi.

9. Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) sangat kaget dengan

munculnya Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 dan Surat Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004adalah yang dikaget

kagetkan, karena Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003 tertanggal 4 Nopember 2003 dan Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004, sedangkan Betuel Sitorus

(Ayah Pembanding/Penggugat) meninggal pada Tahun 2009, berarti

antara Tahun 2003/Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2009 ada

tenggang waktu 5 (lima) tahun dan hal ini tidak pernah dipermasalahkan

oleh Betuel Sitorus (Ayah Pembanding/Penggugat).

B. Tentang Tidak Terbuktinya Dalil-dalil Pembanding.

1. Bahwa semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pembanding (dahulu

Penggugat) dalam gugatannya telah dibantah dan ditolak oleh

Terbanding (dahulu Tergugat).

2. Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) mendalilkan bahwa perbuatan

Terbanding (dahulu Tergugat) yang telah menguasai tanah milik

Pembanding (dahulu Penggugat) tanpa hak dan melawan hukum

sehingga menimbulkan kerugian materiil dan immateriil terhadap

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 39 -

Pembanding (dahulu Penggugat), maka harus berpedoman kepada

Pasal 1365 KUHPerdata, yang memuat pertanyaan hukum sebagai

berikut : ”Apakah Terbanding (dahulu Tergugat) telah melakukan

perbuatan konkrit yang melanggar hukum sehingga menyebabkan

kerugian pada orang lain (Pembanding/Penggugat) ?”

Jawabannya adalah sebagai berikut :

a. Bahwapada tanggal 4 Nopember 2003, tanah milik Betuel Sitorus

(Ayah Pembanding/Penggugat) sebagaimana tertuang dalam Surat

Ganti Rugi No. 593.83/166/CSU/1990dengan ukuran luas kurang

lebih 2 (dua) hektar, telah diserahkannya kepada Paimatua Lubis,

SH dengan menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/26/SPH-

GR/CSU/XI/2003, dengan demikian sejak tanggal 4 Nopember 2003

tanggallah hak dan kewajiban Betuel Sitorus (Ayah

Pembanding/Penggugat) atas tanah miliknya tersebut.

b. Bahwa kemudian tanah milik Paimatua Lubis, SHyang diperolehnya

dari Betuel Sitorus (Ayah Pembanding/Penggugat)sebagaimana

tertuang dalam Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor :

593.3/26/SPH-GR/CSU/XI/2003dengan ukuran luas kurang lebih 2

(dua) hektar, telah diserahkannyakepada Terbanding/Tergugat

dengan menerima ganti rugi sebagaimana tertuang dalam Surat

Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-

GR/CSU/V/2004 tertanggal 4 Mei 2004,dengan demikian sejak

tanggal 4 Mei 2004 tanggallah hak dan kewajiban Paimatua Lubis,

SH atas tanah miliknya tersebut.

Berdasarkan jawaban-jawaban diatas, jelaslah bahwa dalil Pembanding

(dahulu Penggugat) yang mengatakan bahwa Terbanding(dahulu

Tergugat) telah melakukan perbuatan melawan hukum adalah tidak

terbukti karena Terbanding (dahulu Tergugat) mempunyai alas hak yang

sah untuk menguasai tanah obyek perkarayaitu Surat Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi Nomor : 593.3/21/SPH-GR/CSU/V/2004 tertanggal 4

Mei 2004.

3. Bahwa semua saksi-saksi yang diajukan Pembanding (dahulu

Penggugat) adalah saksi-saksi yang keterangannya tidak dapat dinilai

sebagai alat bukti, karena tidak ada satupun saksi yang diajukan

Pembanding (dahulu Penggugat) yangmengetahui secara jelas sejarah

tanah obyek perkara, dan tidak ada satupun saksi yang diajukan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 40 -

Pembanding (dahulu Penggugat) yang dapat membantah kalau tanah

obyek perkara telah dialihkan Betuel Sitorus (Ayah

Pembanding/Penggugat) kepada Paimatua Lubis pada tahun 2003 dan

Paimatua Lubis telah mengalihkan tanah obyek perkara kepada

Terbanding (dahulu Tergugat) pada tahun 2004.

C. Tentang Tepatnya Pertimbangan Hukum Majelis Hakim pada tingkat

pertama.

1. Bahwa Majelis Hakim pada tingkat pertama telah tepat pertimbangan

hukumnya karena telah melalui proses penemuan hukum (rechtvinding)

yang benar dan tepat.

2. Hal tersebut dapat terlihat dari proses penemuan hukumnya yaitu :

a. Diawali dengan mengidentifikasi fakta-fakta hukum yaitu adanya

dalil yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat) tentang

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Terbanding (dahulu

Tergugat).

b. Selanjutnya Majelis Hakim pada tingkat pertama telah tepat dalam

menentukan sumber-sumber hukum yang akan diterapkan yaitu

HIR/RBg dan KUHPerdata, serta dengan tepat telah menentukan

sumber-sumber hukum materil yaitu nilai-nilai yang hidup dalam

masyarakat mencakup niali-nilai sosiologis, kekeluargaan, dan nilai-

nilai filosofis.

c. Bahwa oleh karena Terbanding (dahulu Tergugat) telah membantah

seluruh dalil Pembanding (dahulu Penggugat) maka beban

pembuktian dijatuhkan kepadaPembanding (dahulu Penggugat).

d. Bahwa didepan persidanganPembanding (dahulu Penggugat) tidak

mampu membuktikan dalil-dalil atau fakta-fakta hukumnya,

sehingga ketentuan-ketentuan tentang perbuatan melawan hukum

tidak dapat diterapkan kedalam fakta in konkritoyang diajukan

Pembanding (dahulu Penggugat), maka Majelis Hakim pada tingkat

pertama setelah mempertimbangkan nilai-nilai yuridis, sosiologis,

danfilosofis telah tepat dalam melakukan penentuan hukum

(rechtconstituir)yaitu menolak fakta-fakta/dalil-dalil hukum yang

diajukan oleh Pembanding (dahulu Penggugat).

e. Bahwa metode penemuan hukum (rechtvinding) dan penentuan

hukum (rechtconstituir)yang dilakukan oleh Majelis Hakim pada

tingkat pertama telah tepat dan benar, karena telah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 41 -

Berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan, dan argumentasi hukum

diatas, maka dengan ini Terbanding (dahulu Tergugat) memohon kepada

Majelis Hakim Banding agar menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai

berikut :

1. Menolak permohonan banding dari Pembanding (dahulu Penggugat) untuk

seluruhnya.

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor :

01/Pdt.G/2015/PN.SBG tanggal 21 Januari 2016.

3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pembanding (dahulu Penggugat).

Bilamana Majelis Hakim Banding berpendapat lain, mohon putusan yang seadil

adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari

memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat

melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan

hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan dan ternyata telah

dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,

sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat tersebut pada prinsipnya mendukung putusan

Pengadilan Tingkat Pertama, oleh karenanya baik memori banding maupun

kontra memori banding dari masing-masing pihak tersebut, tidak

dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Sibolga nomor : 1/Pdt.G/2015/PN.Sbg tanggal 21 Januari 2016, memori banding

dari Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding

dari Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat, berpendapat alasan dan

pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama

dalam putusannya yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya telah

tepat dan benar dengan alasan dan pertimbangan bahwa Penggugat tidak

dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sebaliknya Tergugat dapat

membuktikan dalil-dalil bantahannya, yaitu bahwa Tergugat menguasai tanah

objek perkara berdasarkan alas hak yang sah (bukti T.I), dengan demikan

Tergugat tidak perlu meminta persetujuan dari Penggugat dalam hal mengusai

tanah objek perkara aquo, sehingga alasan-alasan dan pertimbangan Majelis

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 42 -

Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan

Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat

banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 1/Pdt.G/2015/PN.Sbg tanggal 21

Januari 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus

dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap

dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam

peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan

hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

M e n g a d i l i :

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor :

1/Pdt.G/2015/PN.Sbg tanggal 21 Januari 2016, yang dimohonkan banding

tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2016 oleh kami : DHARMA E.

DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai

Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan AMSAR YOENAGA,

SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding,

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor :

160/PDT/2016/PT-MDN tanggal 22 April 2016, putusan tersebut diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2016, oleh

Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileLembaga Bantuan Hukum Sibolga Tapanuli Tengah, Jl. Padang Sidempuan No. 10 B, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten

- 43 -

PASTI,SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa

dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

1. JANNES ARITONANG, SH.MH. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.

ttd

2. AMSAR YOENAGA, SH.

Panitera Pengganti,

ttd

PASTI, SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-

Untuk salinan, sesuai dengan aslinya,

WAKIL PANITERA,

HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.

NIP. 040043391.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN