unduh laporan kinerja bps kota sibolga 2015

178
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA T.A 2015

Upload: ngotuong

Post on 12-Jan-2017

246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA SIBOLGA

T.A 2015

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

kinerja sebagai penyelenggara negara dan sesuai dengan

peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun

2015 tentang Pedoman Penyusunan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Badan Pusat

Statistik. Serta undang - undang nomor 28 Tahun 1999

tentang penyelenggara yang bersih dan bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme.

Tujuan laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja BPS

Kota Sibolga sehingga dapat memberikan rasa kepercayaan masyarakat

terhadap BPS Kota Sibolga serta untuk mengetahui kemampuan unit kerja

dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan

pekerjaan yang diemban oleh BPS Kota Sibolga.

Didalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah

ditetapkan pada awal tahun 2015 perkembangan capaian kinerja selama tahun

2015 – 2019, serta capaian kinerja terhadap target Renstra 2015 – 2019. Hasil

laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang

lebi optimal di tahun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan

sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran

untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai.

Sibolga, Maret 2016

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA SIBOLGA

Rika Ventina, SE,M.Si NIP. 19670212 199401 2 001

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

Ringkasan Eksekutif vi

Bab I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan tujuan 2

1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kota Sibolga 2

1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kota Sibolga 4

1.5 Potensi dan Permasalahan 5

1.6 Sistematika Penyajian Laporan 7

Bab II Perencanaan Kinerja 8

2.1 Rencana Strategis (Renstra) 2015 – 2019 8

2.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 13

Bab III Akuntabilitas Kinerja 19

3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 19

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Tahun 2010 - 2014 30

3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 terhadap target Renstra 2015 – 2019 32

3.4 Kegiatan Prioritas BPS Sibolga 2015 34

3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015 35

Bab IV Penutup 39

4.1 Tinjauan Umum 39

4.2 Tindak Lanjut 40

Lampiran-lampiran

1 a. Bagan S t ruktu r O rgan i sa s i 41

b. Peta Kota Sibolga 42

c. Renstra 2015 – 2019 43

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 iii

d. RKT 106

e. Perjanjian Kinerja 2015 147

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Tabel 2

Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategi BPS Kota Sibolga

Daftar Pegawai BPS Kota Sibolga Menurut Pendidikan dan Jabatan

vii

5

Tabel 3

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga Tahun 2015

14

Tabel 4 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan 19

Informasi Statistik yang Berkualitas

Tabel 5 Tingkat Pencapaian Tersedianya data dan Informasi Statistik 21

Tabel 6

Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei

22

Tabel 7 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka

23 Mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif, dan Efisien

Tabel 8

Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis

24 Statistik

Tabel 9 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi

255 Diseminasi Data dan Informasi

Tabel 10 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan Dengan Pengguna Data

26

Tabel 11 Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja

27

Tabel 12 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik

28

Tabel 13 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

29

Tabel 14

Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia

29

Tabel 15 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun

2015

31 Tabel 16 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target

Renstra 2015 – 2019

33

Tabel 17 Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga 35

Tabel 18 Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga Dirinci Menurut Program (dalam jutaan rupiah)

36

Tabel 19 Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Belanja BPS Kota 37 Sibolga Tahun 2015

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Grafik Tngkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota

Sibolga Tahun 2015

viii

Gambar 2 Framework Renstra BPS Tahun 2015 - 2019 10

Gambar 3 Salah Satu Kegiatan Pencacahan Harga Konsumen 20

Gambar 4 Tampilan Website BPS Kota Sibolga 32

Gambar 5 Grafik Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga Tahun 2015 36

Gambar 6 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program 37

Gambar 7 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja 38

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 vi

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tugas BPS adalah

melaksanakan

tugas pemerintahan di

bidang kegiatan statistik sesuai

dengan ketentuan peraturan

perundang-

undangan yang berlaku

Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997

tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS)

mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan

kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk

administrasi, dan cara lainnya,serta mengumumkan

hasilnya secara berkala atau sewaktu- waktu dan terbuka

kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga

swasta, lembaga swadaya

masyarakat ataupun perorangan.

Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di

bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka visi BPS yaitu :

“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”

“The Agent of trustworthy statistical data for all”

merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai

sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi

statistik yang berkulaitas menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga

penyelenggara kegiatan Statistik di Indonesia.

Visi BPS tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan

menerapkan tiga misi yang meliputi :

a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi

dan berstandar nasional

b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasi di bidang statistik

c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan

Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah

ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kota Sibolga melaksanakan 3 ( tiga ) program

yang telah telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut :

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 vii

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ( P2IS )

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BPS ( DMPTTL

BPS )

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS ( PSPA BPS )

Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan

ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan Nomor : 054.01.2.019916/2014 tanggal 14

November 2014 dengan nilai sebesar sebesar Rp 2.978.378.000,- dengan realisasi

penggunaan mencapai Rp 2.884.330.879,- atau sebesar 96,84 persen. Dalam

melaksanakan Program-Program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang

mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis

dan anggaran.

Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga untuk mengatasi

kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah

setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan

apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.

Sesuai dengan Visinya, BPS Kota Sibolga untuk menyediakan dan melayani

informasi Statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari Data Statistik yang relevan,

akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap.

Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Kota Sibolga diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah,

dunia usaha, dan masyarakat.

Untuk mencapai visi tersebut BPS K o t a S i b o l g a menetapkan empat

tujuan yang i n g i n d i c a p a i dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam

melaksankan kegiatan statistik yaitu :

Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

Berkualitas

Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang

Andal, Efektif, dan Efisien

Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja

Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan

informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai

dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap,

akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 viii

Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategi BPS Kota Sibolga 2013-2015

Indikator Kinerja Utama

Target 2015

Realisasi

2015

Tingkat Capaian

2015

2014

2013

Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80 % 78,89 % 98,61 % 123,81 % 100 %

Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 80 % 90,80 % 113,5 % 108,34 % 94,44 %

Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten/Kota

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 80 % 75 % 93,75 % 93,75 % 88,7 %

Rata-rata tingkat capaian 101,47 % 106,48 % 96,77 %

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kota Sibolga sesuai

dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja dan

akuntabilitas BPS Kota Sibolga menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik

(significant results). Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa

pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu

memenuhi Misi BPS.

Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun 2015

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

140.00%

2015 2014 2013

Persentase Konsumen yangmerasa puas dengankualitas data BPS

Persentase konsumen yangmerasa puas denganlayanan data BPS

Persentase data mutakhiryang ditampilkan di WebsiteBPS Kabupaten/Kota

Persentase pegawaiberpendidikan minimaldiploma IV atau Strata 1

BAB I. PENDAHULUAN

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BPS Kota Sibolga sebagai

salah satu unsur

penyelenggara

pemerintahan Negara,

berkewajiban untuk

mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya dalam

mengelola segala sumber

daya yang dimiliki dan

dalam mencapai misi dan

tujuan organisasi

Semangat reformasi dalam

mewujudkan sebuah system

pemerintahan yang bersih dan bebas

Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)

tertuang dalam Ketetapan Majelis

Permusyarawatan Rakyat Nomor

XI/MPR/1998. Semangat reformasi ini

tercermin dari tuntutan masyarakat akan

keterbukaan dalam penyelenggaraan

bernegara. Menjawab tuntutan ini,

pemerintah telah menerbitkan Instruksi

Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan seluruh

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Inpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB)

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. BPS Kota Sibolga sebagai salah satu unsur

penyelenggara pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang

dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut

diwujudkan BPS Kota Sibolga melalui pengukuran kinerja yang terintegrasi dan

menyeluruh. Hal tersebut dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPS

Kota Sibolga 2015-2019 dan Sistem AKIP. Berdasarkan kondisi yang seperti demikian,

diharapkan seluruh rencana kegiatan dan kinerja yang telah dicanangkan dapat

tercapai dengan maksimal.

Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan

Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini

merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah

sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaanmasyarakat kepada pemerintah.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 2

Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapatdijadikan media untuk menunjukkan capaian

prestasi dari lembaga pemerintah.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat

Statisik Kota Sibolga Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik

Kota Sibolga untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan

Kinerja Tahun 2015. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan

akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat

Statistik Kota Sibolga di tahun yang akan datang.

LAKIP BPS Kota Sibolga tahun 2015 disampaikan kepada BPS Propinsi

Sumatera Utara sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan

dengan anggaran yang digunakan oleh BPS Kota Sibolga serta pencapaian tujuan,

sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Renstra

BPS Kota Sibolga Tahun 2015 - 2019.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun

sebagai standar tahapan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja

dalam mendorong terwujudnya hasil pelaksanaan tugas yang dapat

dipertanggungjawabkan (akuntabel) sehingga tercapai penyelenggaraan pemerintah

yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme

(KKN) dalam upaya mewujudkan Good Governance.

Tujuan pembuatan LAKIP meliputi :

a. Terwujudnya pedoman dan standar dalam pengukuran kinerja.

b. Terwujudnya persamaan persepsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

c. Terwujudnya alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pelaksanaan tugas.

d. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiataan yang berkaitan dalam pengukuran

kinerja.

e. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi atas kualitas pelaksanaan pekerjaan dan

kegiatan.

1.3 Tugas, Fungsi Dan Susunan Organisasi BPS Kota Sibolga

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan

konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan

kewenangannya. Didalam Undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada dibawah

dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 3

statistik dasar. Tugas, fungsi , dan susunan Organisasi Badan Pusat Statistik

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik,

adalah sebagai berikut :

1. Tugas

BPS Kota Sibolga mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan

dibidang statistik dasar di Kota Sibolga sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku serta menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan

data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kota Sibolga menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kota Sibolga;

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kota Sibolga;

c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang

kegiatan statistik di Kota Sibolga; dan

d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan

rumah tangga BPS Kota Sibolga.

3. Susunan Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS

Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat

Statistik di daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota

yaitu:

a) Kepala

Kepala BPS Kota Sibolga adalah jabatan Eselon IIIa yang mempunyai tugas

memimpin Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dalam menjalankan tugas dan

fungsi Badn Pusat Statistik Kota Sibolga.

b) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha (TU)

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa yang mempunya

tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian

terhadap program, administrasi dan sumber daya lingkungan Badan Pusat

Statistik Kota Sibolga.

c) Kepala Seksi Statistik Sosial

Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai tugas

melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik sosial.

d) Kepala Seksi Statistik Produksi

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 4

Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai

tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik

produksi.

e) Kepala Seksi Statistik Distribusi

Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai

tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang statistik

distribusi.

f) Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa

yang mempunyai tugas melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di

bidang neraca dan analisis statistik.

g) Kepala Seksi IPDS

Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon IVa yang mempunyai tugas

melaksanaan perumusan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pengolahan dan

diseminasi data statistik.

h) Kelompok Jabatan Fungsional

Secara rinci struktur organisasi BPS Kota Sibolga terdapat pada lampiran 1a

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Sibolga

Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kota Sibolga adalah salah satu faktor yang sangat

penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari sebuah organisasi baik institusi pemerintah

maupun swasta/perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang

menetukan perkembangan dan tujuan organisasi. Potensi sumber daya manusia tentu

berbeda – beda pada setiap individu/ pegawai oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem

manajemen yang baik. Selanjutnya manusia/ pegawai/ karyawan merupakan sumber

daya yang paling rumit untuk dipahami. Kerumitan ini adalah sebagai akibat dari uniknya

sifat dari masing - masing individu yang ada di dunia, khususnya dunia kerj. Homogennya

tingkat pendidikan, usia, sosisal dan budaya masing – masing pegawai/ karyawan pada

suatu organisasi tidak menjamin jika mereka dapat diperlakukan dengan cara yang sama.

Masing – masing pegawai/ karyawan membutuhkan penanganan khusus untuk menjamin

kontribusi pegawai berjalan dengan maksimal.

Adapun Sumber Daya Manusia BPS Kota Sibolga yang dimiliki sebanyak 17 orang

pegawai. Terdiri dari 1 orang Kepala, 1 orang Kasubbag Tata Usaha, 5 orang kepala seksi,

3 orang 3 Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan 7 orang staf. Apabila dirinci

menurut pendidikan dan jabatan adalah sebagai berikut :

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 5

Tabel.2 Daftar Pegawai BPS Kota Sibolga Menurut Pendidikan dan Jabatan NO. NAMA JABATAN PENDIDIKAN

1. Ir. Ahmad Jainal, M.Si Kepala S-2

2. H. Sukardi, SE Kasubbag Tata Usaha S-1

3. Gunung Tanjung, SE Kasi Stat. Nerwilis S-1

4. Ahmad Hidayat Sihite, SE Kasi Stat Produksi S-1

5. Rosmiana Hasibuan, S.Si Plt. Kasi Stat Sosial S-1

6. Siti Aisyah HE Hutagalung, SST Plt. Kasi IPDS D-IV

7. Dodi Satriawan, S.ST Staf Seksi Stat. Distribusi D-IV

8. H.L. Suheri Sipahutar KSK Sibolga Selatan SLTA

9. Romaya Trisna Pakpahan, SE KSK Sibolga Sambas S-1

10. Ernaliza Hutapea, SE KSK Sibolga Utara S-1

11. Isnaini Zulhusna, SST Staf Seksi Stat. Sosial D-IV

12. Jefry Miduk Siahaan, SST Staf Seksi Stat Nerwilis D-IV

13. Syafrizal Elfisandri, A.Md Bendahara Pengeluaran D-III

14. Syamsul Hilal Staf Seksi IPDS SLTA

15. Rondang Simatupang, SE Staf Subbag Tata Usaha S-1

16. Mirja Iskandar Staf Subbag Tata Usaha SLTP

17. Erika C. Lumbantoruan, SST Staf Subbag Tata Usaha D-IV Sedang Tugas Belajar

1.5 Potensi dan Permasalahan

1.5.1 Potensi

Secara kelembagaan, BPS Kota Sibolga yang merupakan bagian dari BPS Provinsi

Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan instansi

vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjamin

koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk

menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, menempatkan BPS Kota Sibolga pada posisi strategis dalam

mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS Kabupaten

Kota Sibolga menjadi instansi yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan

informasi statistik dasar diwilayahnya, serta menjalankan fungsi koordinasi dan

pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota, sesuai dengan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009

tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan

menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 6

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial

untuk menunjang kegiatan BPS Kota Sibolga. Peralatan dan perlengkapan untuk

keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK

mutakhir yang dimiliki BPS Kota Sibolga, merupakan potensi untuk meningkatkan

kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.

Pengembangan juga dilakukan bagi potensi eksternal. Dewasa ini, data dan

informasi statistik secara resmi digunakan Pemerintah Kota Sibolga sebagai rujukan

untuk perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi

pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang memuat sejumlah indikator kunci

sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan

ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil.

Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian masyarakat

terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Kota Sibolga semakin

meningkat, dan menjadi tuntutan yang tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini

pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun 2015-2019 menempatkan penguatan sistem data

dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan

regional.

Dengan kondisi kota Sibolga yang berada di wilayah perkotaan menjadikan kota

Sibolga sebagai salah satu Kota IHK di provinsi Sumatera, posisi Kota Sibolga menjadi

strategis sebagai penyangga Provinsi Sumatera Utara dan bagi kepentingan nasional.

Demikian pula perhatian pemerintah daerah yang selalu merujuk kepada data dan

informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS Kota Sibolga

1.5.2. Permasalahan

Harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan BPS

Kota Sibolga untuk meningkatkan perannya sebagai penyedia data yang berkualitas

dan terpercaya bagi semua pihak. Permasalahan yang dihadapi BPS Kota Sibolga

antara lain:

a) Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas

data statistik serta tepat waktu semakin meningkat.

- Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik

wilayah kecil, termasuk data mikro

- UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS

menyajikan data individu

- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS

- Beberapa jenis data yang disajikan masih memiliki time lines yang lama

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 7

b) Ada kecenderungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi respoden BPS

terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit.

- Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan jawaban dengan jujur

dan benar sehingga menyebabkan kualitas data dan response rate rendah.

- Beberapa perusahaan masih enggan untuk memberikan data/ informasi yang

sebenarnya karena pihak perusahaan beranggapan ada kaitannya dengan pajak

c). masih ditemukan petugas yang melakukan moral hazard sehingga pengawasan

lapangan harus ditingkatkan.

d) Koordinasi antara BPS Kota Sibolga dengan instansi lain masih perlu ditingkatkan

supaya konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam.

1.6 Sistematika Penyajian Laporan

Adapun sistematika penyajian laporan kinerja tahun 2015 terdiri dari :

- BAB I : Pendahuluan

- BAB II : Perencanaan Kinerja

- BAB III : Akuntabilitas Kinerja

- BAB IV : Penutup

BAB II.PERENCANAAN

KINERJA

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis 2015-2019

Dalam rangka memberikan arah dan

sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan

pembangunan statistik yang diselaraskan

dengan arah kebijakan dan program

pembangunan nasional yang telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) 2015-2019 dan Rencana Pembangunan

Visi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Pelopor data statistik

terpercaya untuk semua

“The Agent of Trustworthy

Statistical Data for All”

Jangka Menengah 2015-2019 ( RPJM), Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dalam

menetapkan rencana stratejik Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019

dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang

BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah.

Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang baik (good

governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak

bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan.

Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah dibidang informasi

(informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif,

akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, BPS Kota Sibolga perlu

menyusun suatu perencanaan stratejik (Renstra) pembangunan dibidang statistik yang

komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak

langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government

tersebut.

Rencana Stratejik Pembangunan Statistik BPS Kota Sibolga adalah dokumen

perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala kota yang berlaku selama

kurun waktu 2015-2019.

1. Visi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Pelopor data statistik terpercaya untuk semua

“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”

2. Misi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 9

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Sibolga yang

menggambarkan hal-hal yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu :

a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional

b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui

pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan

Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat

Statistik Kota Sibolga mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:

3. Tujuan, Sasaran dan Indikator Tujuan Strategis Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Tujuan dalam rencana strategis BPS adalah suatu keadaan yang akan dicapai

atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan

analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya.

Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan, BPS kota sibolga mempunyai empat tujuan yang

dicanangkan dalam rencana strategis periode 2015 sampai dengan 2019. Tujuan BPS

Kota Sibolga Selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan

untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.

Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk mengukur

tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan adanya indikator tujuan

tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian tujuan tersebut.

Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

berkualitas

Tujaun II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN

yang andal, Efektif, dam Efesien

Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja.

Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 10

Tujuan Strategis Sasaran Strategis

Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.

Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik

yang berkualitas

Tersedianya data dan informasi statistik sosial dari kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.

Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN

yang andal, Efektif, dam Efesien

Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana

Kerja.

Meningkatkan Metodologi sensus dan survei

Meningkatkan dan mengembangkan analisa staistik meningkatkan efektifitas dan efisien diseminasi data dan iformasi statistik

meningkatkan hubungan dengan pengguna data

Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik

Peningkatan Kapasitas SDM dan

Penataan Kelembagaan Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

NILAI DASAR

Gambar 2. Framework Renstra BPS Tahun 2015-2019

Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

berkualitas

Mencakup tiga sasaran strategis yang diterapkan yaitu :

1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap,

akurat, dan tepat waktu.

1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dari kesejahteraan rakyat

yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.

1.3. Meningkatkan Metodologi sensus dan survei

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 11

Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN

yang andal, Efektif, dam Efesien

Meliputi tiga sasaran strategi yaitu :

2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisa statistik;

2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisian diseminasi data dan informasi statistik

2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data

Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana

Kerja.

Dijabarkan dalam satu sasaran yang meliputi :

3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik.

Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Dijabarkan dalam empat sasaran strategis yaitu :

4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

5. Penjamin Kualitas Data Statistik

Penjaminan kualitas data statistik mempunyai peran penting dalam

membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh BPS Kota Sibolga.

Secara sederhana kualitas dapat diartikan sebagai kondisi yang terbebas dari

kesalahan. Rangkaian tahapan penyempurnaan kualitas data BPS Kota Sibolga

meliputi tahapan berikut:

1. Menyusun proposal perbaikan kualitas;

2. Mengembangkan dan memelihara instrumen kualitas bagi data statistik BPS;

3. Mengevaluasi hasil data yang telah diperoleh;

4. Mengadakan pelatihan petugas untuk memperoleh data yang berkualitas;

5. Mengelola penilaian kualitas berikut program kontrolnya;

6. Memelihara/menjaga dan mengembangkan Statistical Quality Dashboard;

7. Memelihara keberadaan Statistical Quality Assurance Framework.

6. Kebijakan Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Arah kebijakan penyelenggara Badan Pusat Statistik mengacu pada strategi

pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik

Kota sibolga sebagaimana diatur dalam peraturan Kepala Badan Pusat Statistik

Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategi Pembangunan Statistik Badan

Pusat Statistik Tahun 2015-2019, sebagai berikut :

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 12

a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan

melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode

lainnya;

b. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara

bertahap untuk mendukung otonomi daerah;

c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen dan pengguna data

dengan memberi apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi dan edukasi

(KIE) berbagai kegiatan statistik;

d. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di

daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan,

pelatihan serta pembinaan karir pegawai;

e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung

jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat

berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan

prima.

f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan

memperbanyak pertemuan, diskusi dan kunjungan lapangan.

7. Program yang dilaksanakan oleh BPS Kota Sibolga

Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementrian, BPS Kota Sibolga mempunyai 3

(tiga ) program yaitu :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

(PDMPTTL),

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS ( PSPA BPS )

c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)

Uraian ketiga program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya BPS

(PDMPTTL)

Program ini dimaksudkan untuk memberi dukungan manajemen dan

kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi

statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program

ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga

seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan,

penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS (PSPA BPS)

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 13

Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan

prasarana fisik yang telah ada di BPS Kota Sibolga, antara lain kenyamanan dan

kelengkapan fasilitas ruang kerja.

3. Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik.

Program ini dimaksudkan untuk menyediakan dan memberi pelayanan

informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna

data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kota Sibolga secara

berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan,

pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Selama periode 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan

Pusat Statistik Kota Sibolga yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas

sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja

yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Sibolga. Target yang dicanangkan

menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yang

kemudian dituangkan ke dalam dokumen perjanjian kinerja yang merupakan

bentuk komitmen pimpinan BPS tingkat II yakni dengan membandingkan capaian

atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2015 terhadap target.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 14

Tabel 3. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga Tahun 2015

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

a b c

Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS

80 %

1.1 Tersedianya data dan informasi statistic ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic ekonomi makro

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistic ekonomi makro

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic ekonomi yang tepat waktu

100 %

100 %

100 %

1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic social dan Kesejahteraan rakyat

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat

100 %

100 %

100 %

1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik

80 %

100 %

Tujuan II : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien

Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

80 %

2.1 Meningkatkan dan mengembangkan análisis statistik

Jumlah judul publikasi statistik Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli

7

1

2.2

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui

4000

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 15

website BPS Kabupaten/Kota Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS

4000

2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data

Jumlah pengunjung yang dating ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota

Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya

Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

100

100 %

100

Tujuan III : Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja

Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS kabupaten/Kota

100 %

3.1. Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik

Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi tepat waktu

Jumlah petugas fungsional pranata komputer

100 %

1

Tujuan IV : Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan

Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1

76,47 %

4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

1

Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kota Sibolga

adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang

peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas BPS Kota

Sibolga. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat

memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data

berkualitas yaitu:

1) Relevansi

Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk

mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Konsumen.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 16

2) Akurat

Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi

sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya

kesalahan sampling dan kesalahan non sampling.

3) Ketepatan

Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat

waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal

tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.

4) Mudah diakses

Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang

diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut.

Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya

media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data.

5) Keterbandingan

Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat

dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk

keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang

menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk

keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel.

6) Konsistensi

Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel

dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari

satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data

nasional, data bulanan dengan data tahunan.

7 ) Kelengkapan

Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang

seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan

yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya

tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang

seharusnya ada di tingkat nasional.

Selain dimensi kualitas maka BPS Kota Sibolga yang merupakan lembaga

penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah,

harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara

internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu:

1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 17

Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi

suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan

umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan

lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis

harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih

kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat.

2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja

Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu

menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah

dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan

dan penyajian data statistik.

3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna

Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh

pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi

terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.

4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja

Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-

resmi serta penyalahgunaan statistik.

5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai

Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis

sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan

bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya

serta beban yang ditanggung oleh responden survei.

6) Kerahasiaan Data Individu

Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik,

baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan

hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.

7) Transparansi Tatacara Perstatistikan

Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem

statistik yang digunakan harus diumumkan.

8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi

Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam

suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan)

dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.

9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara

Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai

perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan

sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 18

10) Kerjasama Internasional

Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan

merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Tujuan-1

Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi

statistik yang berkualitas. Tingkat pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai

indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS

dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk

memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkan.

Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan

sebagai bahan evaluasi guna mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap data

yang digunakan oleh konsumen untuk masing-masing kepentingannya.

Target persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS

sebesar 80 %, berdasarkan survei yang telah dilaksanakan diperoleh 78,89 sehingga

tingkat capaiannya sebesar 98,61 %.

Tabel 4. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan

Informasi Statistik yang Berkualitas

Indikator Kinerja Target

2015 Realisasi

2015 Tingkat Capaian Ket.

2015

Persentase Konsumen

yang merasa puas

dengan kualitas data

BPS

80 %

78,89 %

98,61 %

IKU

Survei Kebutuhan Data yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk

mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan

kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk menilai layanan yang telah

diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta

mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan publik.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 20

Sasaran 1.1

Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 diukur melalui tiga (3) indikator. Indikator ini

dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data

dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hasil yang

diperoleh dari survei tersebut menunjukkan bahwa persentase konsumen yang merasa

puas dengan kelengkapan data statistik sebesar 77,78 % dengan target 100 % sehingga

tingkat pencapaian indikator ini adalah 77,78 %. Persentase konsumen yang merasa

puas dengan akurasi data statistik sebesar 88,89 % dengan target 100 % sehingga

tingkat capaian indikator kinerja ini sebesar 88,89 %. Sedangkan Persentase

pelaksanaan pencacahan lapangan statistik yang tepat waktu sebesar 100 % dengan

target 100% sehingga tingkat pencapaian indicator 100 %. Indikator sasaran tersedianya

data dan informasi statistic ditunjukkan pula dengan dengan terlaksananya penyajian

data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berita Resmi

Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal

bulanan setiap hari kerja pertama setiap bulannya.

Gambar 3. Salah Satu Kegiatan Pencacahan Harga Konsumen

Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi sesuai

rencana yaitu sebanyak 1 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data

informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat serta tepat waktu dapat dicapai.

Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan

pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 21

menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun

evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian

dimaksud dengan indikator kinerjanya:

Tabel 5. Tingkat Pencapaian Tersedianya data dan Informasi Statistik

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

Persentase konsumen

yang merasa puas dengan

kelengkapan data

statistik

100 %

77,78 %

77,78 %

IKU

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan akurasi

data statistik

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan

kemutakhiran data statistik

100 %

100 %

88,89 %

70,00 %

88,89 %

70,00 %

IKU

IKU

Masalah/kendala yang dihadapi

1) Isian d o k u m e n p a d a s u r v e i p e r u s a h a a n k u r a n g l e n g k a p yaitu

beberapa blok belum terisi terutama rincian yang menanyakan nilai

produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi

per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai

produksinya.

2) Masih minimnya pengetahuan responden tentang betapa pentingnya informasi

yang mereka berikan untuk perencanaan pembangunan, serta masih adanya

responden yang masih enggan dalam memberikan informasi jujur.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan

ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar

kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan.

2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis

statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas

lapangan.

3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 22

tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan

Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan

leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan.

Sasaran 1.2 Meningkatkan Metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen

Sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei dapat dilihat dari

ketepatan desain sampling dan konsep definisi variabel yang dikumpulkan, sedangkan

kegiatan lapangan memerlukan peta wilayah dan blok sensus untuk pelaksanaan

pencacahan. Selama tahun 2015 indikator untuk mengukur sasaran tersebut dapat

direalisasikan sebagaimana yang diharapkan. Untuk menghasilkan data statistik yang

berkualitas, maka sejak perencanaan awal harus dipersiapkan metodologi, konsep, juga

kerangka sampel yang akan digunakan. Usaha meningkatkan metodologi sensus survei

berarti urutan dan tahapan kegiatan harus berjalan sesuai jaringan atau alur kerja yang

telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan yang bermasalah maka akan

menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami hambatan.

Tabel 6. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei

Indikator Kinerja

Target

2015

Realisasi Tingkat Capaian

Ket. 2015 2015

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik

100 %

100 %

90,30 %

100 %

90,30 %

100 %

84,44 %

100 %

IKU

IKU

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survey statistik

sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam memperoleh data. Untuk kegiatan

survei dengan unit sampel rumahtangga tingkat responnya sebesar 100 % sedangkan

untuk kegiatan sampel perusahaan tingkat responnya sebesar 100 % sehingga secara

keseluruhan tingkat responnya sebesar 100 %.

Permasalahan/Kendala yang dihadapi

1) Masih ditemui data dasar untuk mengalokasikan sampel kurang rasional dan tidak

mengikuti perkembangan wilayah administrasi yang terkini, sehingga ketepatan

alokasi sampel tidak seluruhnya sesuai kondisi terkini di lapangan. Hal ini terjadi

di beberapa survei seperti angka besarnya rumahtangga atau penduduk per

wilayah administrasi untuk survei di bidang sosial, dan lain-lain.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 23

2) Keterlambatan pemutahiran identitas dan peta wilayah, serta muatan blok sensus

yang dijadikan dasar untuk penyusunan kerangka sampel. Sehingga sulit dalam

menentukan batas yang jelas untuk pembentukan peta digital.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala

1) Melakukan koordinasi dengan pihak subject matter untuk mengevaluasi kembali

angka-angka yang kurang tepat untuk bahan pengalokasian sampel dan

mengkonfirmasinya ke daerah sesegera mungkin, agar jadwal yang telah

ditentukan tidak terlampaui.

2) Membuat petunjuk teknis operasional survei yang rinci, terutama mengenai

penyiapan bahan-bahan seperti sketsa peta dan kerangka sampel yang akan

dipakai untuk faktor pengali yang diperoleh setelah pelaksanaan survey selesai.

Tujuan-2

Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik

Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien

Tabel 7. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka

Mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif, dan Efisien

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian

Ket. 2015

Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

100 % 90,80 % 90,80 %

IKU

Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen BPS telah secara rutin

melakukan survei kebutuhan data yang respondennya mencakupinstansi dan

lembaga lainnya yang mengunjungi perpustakaan BPS Kota Sibolga untuk meminta

data.

Sasaran 2.1

Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik

Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini

menyampaikan keterbandingan dan konsistensi data yang dihasilkan oleh BPS Kota

Sibolga. Jumlah judul publikasi dapat diselesaikan yaitu sebanyak 14 judul dari 14 judul

yang ditargetkan untuk tahun 2015. Sedangkan jumlah kajian dan penelitian yang

ditargetkan dapat seluruhnya diselesaikan. Hasil kajian tersebut dapat mengupas data

BPS lebih jauh dan menjadi temuan untuk mengukur dan menjaga kualitas data.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 24

Temuan pada kajian tersebut menunjukkan berjalannya kegiatan pengembangan dan

analisis berikut dipaparkan dalam tabel dibawah.

Tabel 8. Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik

Indikator Kinerja Target

2015

Realisasi

2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2013

2012

Jumlah judul publikasi statistik

Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli

14

1

14

0

100,00 %

-

IKU

IKU

Permasalahan/Kendala yang dihadapi

1) Keterlambatan pengajuan penggunaan anggaran menyebabkan mundurnya

beberapa kegiatan dari jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu juga tidak

terpenuhinya target pengumpulan data pada beberapa kegiatan survei khusus

yang disebabkan karena terbatasnya waktu pengumpulan data dan sulitnya

memperoleh data dimaksud.

2) Beberapa kegiatan sangat tergantung pada data yang dihasilkan oleh subject

matter baik berupa data mentah maupun data dan informasi yang telah

dipublikasikan. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi lain (data

sekunder), karena data tersebut diterima terlambat sehingga mengakibatkan

penyusunan publikasi tidak dapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala

1) Pengajuan penggunaan anggaran agar dilakukan tepat waktu sehingga tidak

menghambat kegiatan analisis statistik. Keterlambatan pengajuan dana

mengakibatkan penumpukan beban kerja pada akhir tahun anggaran.

2) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS

Kota Sibolga. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan

kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.

Sasaran 2.2

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk

semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran

yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi

diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik

tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 25

Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya

masih di bawah target, diharapkan untuk ditahun berikutnya, persentasenya akan

meningkat.

Tabel 9. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi

Data dan Informasi

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2012

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data

dan informasi statistik melalui

website BPS Kabupaten/Kota

Jumlah pengunjung berulang

yang menggunakan data BPS

4500

20

4434

16

98,53 %

80 %

6 % 115 %

24 %

IKU

IKU

Permasalahan/Kendala yang dihadapi

1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian

data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia

sudah kurang up to date untuk digunakan.

2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat

menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi

oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan

Pajak di instansi BPS.

Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala

1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari

data dan informasi yang dihasilkan BPS Kota Sibolga tidak terlalu lama.

2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga

memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS Kota

Sibolga yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara

gratis.

Sasaran 2.3

Meningkatkan hubungan dengan pengguna data

Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya

didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 26

yang hadir untuk berdiskusi tentang data BPS. Selain itu kepuasan konsumen terhadap

data dan informasi yang tersedia di BPS Kota Sibolga juga menunjukkan tingkat

hubungan dengan pengguna data.

Tabel 10. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan Dengan Pengguna Data

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2013

2012

Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota

Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

70

39

61

39

87,14 %

100 %

-

6 % 24 %

-

24 %

IKU

IKU

Permasalahan/Kendala yang dihadapi

1) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga

seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan

sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah.

2) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit

tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala

1) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan

staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan.

2) Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuat kesepakatan

jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran

pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan

rencana kerja.

Tujuan-3

Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja

Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana

teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS

Kota Sibolga. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi hasil

sensus dan survei yang telah dilaksanakan. Keberadaan situs web BPS Kota Sibolga

tentunya sangat membantu para pengguna data untuk memperoleh informasi yang

relatif lebih lengkap.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 27

Tabel 11. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta

Sarana Kerja

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2012

Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website

BPS Kota

100% 100% 100%

IKU

BPS Kota Sibolga secara online pada tahun 2015 meningkatkan

penyebarluasan informasi statistik yang dihasilkan melalui Website. Kegiatan

penyebarluasan informasi statistik oleh BPS Kota Sibolga melalui situs web sudah

berjalan dengan baik. Pencapaian untuk penyediaan data dan informasi yang dikemas

dalam situs web juga sudah sangat beragam. Keadaan ini juga didorong bahwa

jumlah situs web sampai dengan tingkat kabupaten kota dijadikan Indikator

Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS didaerah.

Sasaran 3.1

Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik

Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan

informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi

kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan

yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten.

Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan,

demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem.

Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data

ke-media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga

mengirimkan data yang telah tervalidasi. Sedangkan petugas fungsional pranata ahli

cenderung berkurang karena menjabat dalam struktur organisasi. Namun kegiatan

ini dapat dilaksanakan oleh seksi pengolahan data di BPS Kota Sibolga sesuai dengan

yang diharapkan.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 28

Tabel 12. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Kualitas Pengolahan Data dan

Informasi Statistik

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2012

Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS

Propinsi tepat waktu

Jumlah Petugas fungsional

pranata komputer

100%

1

100%

1

100%

100 %

100 % 100%

100 %

IKU

IKU

Permasalahan/Kendala yang dihadapi

1. Program pengolahan yang diterima oleh BPS Kota Sibolga banyak mengalami revisi,

kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi

sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru.

2. Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai

keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk

variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program.

3. Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi

dari data Kota tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya.

Strategi mengatasi masalah/kendala

1. Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah

ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Daerah dapat lancar dan

tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya.

2. Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan

uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi.

3. Sebelum data dipublikasikan, dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari

variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi

data.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 29

Tujuan-4

Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya

kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi

kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya

pada tingkat BPS Daerah khususnya BPS Kota Sibolga. Berbagai kebijakan telah

dilakukan oleh BPS RI diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke

BPS di daerah dan penerimaan pegawai dengan jenjang pendidikan S1 secara bertahap

diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM.

Tabel 13. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan

Kelembagaan

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1

80 % 75 % 93,75 %

IKU

Sasaran 4.1

Memperbaiki sumber daya manusia

Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas,

sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih

untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat capaian menurut

indikator kinerja pada sasaran Memperbaiki sumber daya manusia ditampilkan dalam

tabel berikut:

Tabel 14. Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia

Indikator Kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Tingkat Capaian Ket.

2015

2012 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

1

1

100 %

IKU

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kota Sibolga, dimaksudkan untuk

mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 30

resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam

berbagai keterampilan. Termasuk memberikan kesempatan dengan permohonon izin

belajar untuk mengikuti pendidikan Strata 1 dan Strata 2.

Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan

utama BPS Kota Sibolga dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, pada periode

tahun 2015 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data

yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh

indikator kinerjanya tidak memenuhi target, namun ada dibeberapa indikator lain yang

memenuhi target .

Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu

Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan

seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat

pencapaian yang memuaskan dari tahun sebelumnya. Bahkan layanan terhadap

konsumen selalu di atas target yang ditetapkan dari tahun sebelumnya, hal ini

karena pengguna data yang menjadikan produk BPS Kota Sibolga sebagai rujukan yang

sangat penting.

Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai

visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja

yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang

mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan

diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2015 ini, sehingga selanjutnya upaya

dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan

harapan.

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Tahun 2010 – 2014

Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sibolga merupakan

perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kota Sibolga untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat

Statistik Kota Sibolga dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Selama satu tahun anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini.

Secara umum kinerja BPS Kota Sibolga tahun 2015 cukup berhasil, dengan

rata-rata pencapaian tujuan sebesar 101,47 persen. Pencapaian tersebut diukur

terhadap indikator tujuan stategis BPS Kota Sibolga yang merupakan keadaan atau

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 31

kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan

kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 15. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Indikator Kinerja Utama

Target 2015

Realisasi

2015

Tingkat Capaian

2015 2014 2013

Persentase Konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data BPS 80 % 78,89 % 98,61 % 123,81 % 100 %

Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

80 % 90,80 % 113,5 % 108,34 % 94,44 %

Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS

Kabupaten/Kota 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Persentase pegawai berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata 1 80 % 75 % 93,75 % 93,75 % 88,7 %

Rata-rata tingkat capaian 101,47 % 106,48 % 96,77 %

Visi BPS Kota Sibolga sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk

semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kota Sibolga. Sejauh ini

kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan

dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui

media komunikasi atau akses internet. Kondisi ini juga menjadikan semakin

meningkatnya tuntutan pengguna data terhadap BPS Kota Sibolga.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 32

Gambar 4. Tampilan Website BPS Kota Sibolga

3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019

Untuk mengukur keberhasilan capaian kinerja BPS Kota Sibolga tahun 2015

terhadap target renstra 2015-2019, dalam hal penerapan pemerintahan yang

berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat

keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target

kinerja dari setiap tujuan. Indikator dan target kinerja dari tujuan tersebut sebagai

mana terlihat pada tabel 16.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 33

Tabel 16 Capaian Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019

Indikator Kinerja Tujuan Target 2015 Realisasi

2015 Tingkat Capaian %

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data Statistik

80 % 78.89 % 98.61 %

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan Informasi Statistik BPS Sebagai Rujukan Utama

80% 60% 75.00 %

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

100% 100% 100 %

Jumlah release data yang tepat waktu

12 12 100 %

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

14

14

100 %

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

100%

100%

100 %

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

100%

100%

100 %

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha

100%

100%

100 %

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

100 % 90.80 % 90.80 %

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

4500 4434 98,53 %

Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS

100 % 90.30 % 90.30 %

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

100 % 96.00 % 96.00 %

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

75 65 86.66 %

Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

5.88 % 5.88 % 100 %

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 34

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

76,47 % 76.47 % 100 %

Rata-rata Tingkat Capaian 95.48 %

3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kota Sibolga 2015

Dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga tahun 2015

intinya adalah untuk menjadikan BPS sebagai rujukan data yang objektif dan

terpercaya, hal ini tercermn pada vsi BPS yaitu “Pelopor data statistik terpercaya

untuk semua”. Adapun kegiatan prioritas BPS Kota Sibolga pada tahun 2015, adalah :

Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

Perlindungan Sosial merupakan bagian dari visi, misi dan program

pemerintah yang dikenal dengan “Nawa Cita” yang berarti 9 agenda perubahan, salah

satunya adalah mengenai peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui

Program Perlindungan Sosial. Berbagai program dimaksud adalah Program Keluarga

Sejahtera, Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Beras untuk rakyat

miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan dan lain sebagainya.

Kegiatan PBDT 2015 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama

menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tingkat desa/ Kelurahan yang

melibatkan ketua komunitas atau SLS satu tingkat dibawahnya. Tahap kedua adalah

pendataan karakteristik rumah tangga yang merujuk pada hasil tahap pertama (FKP).

Sebelum melakukan pencacahan di lapangan, maka yang sangat penting dan

mendasar yang perlu mendapat perhatian adalah melakukan rekrutmen petugas

lapangan (PCL). Jumlah petugas yang dibutuhkan untuk kegiatan PBDT 2015 BPS Kota

Sibolga sebanyak 35 orang petugas, terdiri dari petugas Pencacah Lapangan (PCL) 31

orang petugas dan Pengawas/ Pemeriksa (PML) 4 orang petugas. Rekrutmen petugas

PBDT 2015 dilakukan pada bulan Mei 2015 bekerjasama dengan kepala kelurahan se-

kota Sibolga.

Adapun persyaratan petugas PBDT 2015 antara lain :

- Pendidikan minimal SLTA atau sederajat.

- Diutamakan memiliki pengalaman sebagai petugas PPLS 2011 dan berprestasi baik

dalam pelatihan petugas maupun pelaksanaan sensus/ survei yang dilakukan BPS.

- Jujur dan patuh terhadap semua ketentuan pendataan yang telah ditetapkan.

- Mengenal wilayah pendataan dengan baik.

Selanjutnya setelah kebutuhan petugas PBDT 2015 terpenuhi maka dilakukan

pelatihan petugas selama 2 (dua) hari efektif dimulai pada tanggal 10 s/d 11 Juni 2015

bertempat di TC Hotel Prima Indah Sibolga. Tujuan pelatihan petugas secara umum

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 35

untuk memberikan pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas dalam pelaksanaan

data (PBDT) 2015 dan secara khusus untuk menyamakan persepsi petugas pencacah dan

pengawas dalam memahami konsep dan definisi, teknik wawancara dan cara pengisian

daftar yang baik dan benar sesuai yang ditetapkan.

Kemudian setelah petugas lapangan PBDT 2015 mendapat pelatihan dan

bimbingan maupun arahan tata cara melakukan pendataan, maka pencacahan rumah

tangga/ keluarga sasaran PBDT 2015 dengan menggunakan daftar PBDT 2015 RT dimulai

tanggal 16 Juni s/d 15 Juli 2015.

Data yang dikumpulkan melalui kegiatan PBDT 2015 dengan menggunakan

daftar isian PBDT 2015.RT adalah :

1. Nama dan alamat kepala rumah tangga.

2. Keterangan perumahan.

3. Keterangan sosial ekonomi setiap anggota rumah tangga (ART).

4. Keterangan kepemilikan aset usaha mikro yang dimilikinya dan keikutsertaan

berbagai program.

3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015

Realisasi penyerapan anggaran BPS Kota Sibolga sampai dengan 3 1 Desember

2015 mencapai 97,54 persen atau sebesar Rp. 2.904.851.232 dari total pagu anggaran

sebesar Rp. 2.978.378.000.

Tabel 17. Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga (dalam jutaan rupiah)

Satker

Pagu 2015

Realisasi 2015 Penyerapan Anggaran

BPS Kota Sibolga

2.978.378.000

2.904.851.232

97,54 %

Total

2.978.378.000

2.904.851.232

97,54 %

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 36

Gambar 5. Grafik Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Akuntabilitas Keuangan Menurut Program

Penyerapan anggaran BPS Kota Sibolga untuk DMPTTL adalah sebesar Rp.

1.977.284.682,- atau 97,99 % dari total pagu anggaran Program DMPTTL Rp.

2.017.754.000; untuk Program PSPA adalah sebesar Rp. 59.679.000,- atau 99.76 % dari

total pagu anggaran Program PSPA Rp. 59.955.000,-; dan untuk Program PPIS adalah

sebesar Rp 867.887.550,- atau 96.36 % dari total pagu anggaran Program PPIS Rp.

900.669.000,-.

Tabel 18. Penyerapan Anggaran BPS Kota Sibolga Dirinci Menurut Program

(dalam rupiah)

Program

Pagu 2015

Reliasasi 2015 Penyerapan

Anggaran

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

BPS (DMPTTL BPS)

2.017.754.000

1.977.284.682

97,99 %

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS)

59.955.000

59.679.000

99.76 %

Program Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik

(P2IS)

900.669.000

867.887.550

96.36 %

Total

2.978.378.000

2.904.851.232

97,54 %

97.54%

2.46%

Persentase Daya Serap Anggaran BPS Kota Sibolga s.d Desember 2015

Terserap

Belum Terserap

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 37

Pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja program BPS Kota Sibolga tahun 2015

menunjukkan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 95,48 persen.

Gambar 6. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program

Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja

Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat penyerapan

anggaran BPS Kota Sibolga untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp.

1.611.475.205 atau 98,76% dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp.

1.631.795.000; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp. 1.195.697.027 atau

95,48% dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp. 1.248.628.000; dan

untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp. 97.679.000 atau 99,88% dari total pagu

anggaran belanja modal sebesar Rp. 97.955.000. Berdasarkan Jenis Belanjanya dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 19. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Belanja BPS Kota Sibolga

Tahun 2015

No

Uraian

Pagu 2015 (Rp.)

Realisasi (Rp.) Persentase

s/d Desember 2015 s/d Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (5)

BAGIAN ANGARAN 54 DIPA 2015

1 Belanja Pegawai 1.631.795.000 1.611.475.205

98,76%

2 Belanja Barang 1.248.628.000 1.195.697.027

95,48%

3 Belanja Modal 97.955.000 97.679.000

99,88%

DMPTTL BPS PSPA BPS P2IS BPS

Pagu 2015 2 017 754 000 59 955 000 900 669 000

Realisasi 2015 1 977 284 682 59 679 000 867 887 550

0

500 000 000

1 000 000 000

1 500 000 000

2 000 000 000

2 500 000 000

Perbandingan Pagu dan Realisasi BPS Kota Sibolga Per Program (Kondisi Desember 2015)

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 38

Gambar 7. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja

0

200 000 000

400 000 000

600 000 000

800 000 000

1 000 000 000

1 200 000 000

1 400 000 000

1 600 000 000

1 800 000 000

BelanjaPegawai

Belanja Barang Belanja Modal

Pagu 2015 1 631 795 000 1 248 628 000 97 955 000

Realisasi 2015 1 611 475 205 1 195 697 027 97 679 000

Perbandingan Pagu dan Realisasi BPS Kota Sibolga Per Jenis Belanja Kondisi s.d Desember 2015

BAB IV. PENUTUP

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 39

BAB IV

PENUTUP

4.1. Tinjauan Umum

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat

dari indikator tujuan dan sasaran. Dari keempat tujuan yang ditetapkan ditandai

dengan rata-rata pencapaian sebesar 95,48 persen. Pencapaian sasaran yang sangat

tinggi yaitu pada Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

berkualitas, sedangkan yang terendah pencapaian sasaran Meningkatkan kapasitas

sumber daya Manusia

Berdasarkan capaian IKU tersebut maka dimensi data berkualitas yang

tingkat pencapainnya sangat baik yaitu pada aspek Kelengkapan, Mudah diakses

dan Relevansi. Adapun hasil capaian kinerja sasaran rata-rata tahun 2015 dengan

capaian sasaran utama yang menjadi tugas pokok dan fungsi BPS sebagai penyedia

data statistik sebesar 95,48 persen.

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih

menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang

mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,

diantaranya adalah :

a. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) statistik yang profesional dan

kompeten sesuai dengan bidang tugas, hal ini sebagai dampak dari cepatnya

pemekaran wilayah di BPS Kota Sibolga, yang juga membawa konsekuensi

adanya beberapa Kecamatan yang belum mempunyai KSK.

b. Rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun

lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Hal ini menyebabkan

kualitas data dan respon rate rendah.

c. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik

wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari

diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah.

Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS terkendala dengan

Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 40

menyajikan data individu, serta anggapan masyarakat bahwa BPS adalah sumber dari

segala sumber informasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman

masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS.

4.2. TINDAK LANJUT

a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan

kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu

perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti

melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2 guna pencapaian peningkatan mutu.

b. Untuk mengatasi kuantitas dan kualitas SDM petugas, kiranya dapat

melakukan ” outsourcing ” dengan menggunakan sistim kontrak kerja.

c. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta melakukan penataan

kelembagaan BPS sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan

strategis.

d. Meningkatkan intensitas sosialisasi tentang arti statistik kepada masyarakat/

perusahaan melalui pertemuan-pertemuan dan melibatkan masyarakat dalam

kegiatan statistik (dalam kegiatan survei ataupun sensus).

e. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang semakin beragam,

akurat, berkesinambungan dan tepat waktu dalam mendukung penyelenggaraan

Otonomi Daerah

f. Meningkatkan kualitas data dan kualitas penyajian data serta

memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data

g. Melakukan pendekatan terhadap perusahaan serta menjaga hubungan baik yang

sudah terjadi.

LAMPIRAN

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 41

STRUKTUR ORGANISASI BPS KOTA SIBOLGA TAHUN 2015

KEPALA

RIKA VENTINA, SE,M.Si

SUBBAG TU

RONDANG SIMATUPANG, SE ERIKA CHRISTINA LUMBANTORUAN

MIRJA ISKANDAR

BENDAHARA

SYAFRIZAL ELFISANDRI, A.Md

SEKSI STAT. SOSIAL

H. SUKARDI, SE ISNAINI ZULHUSNA, SST

SEKSI STAT. IPDS

SITI AISYAH H, SST SYAMSUL HILAL

SEKSI STAT.PRODUKSI

AHMAD H SIHITE, SE

SEKSI STAT. NERWILIS

GUNUNG TANJUNG, SE JEFRY M.SIAHAAN, SST

SEKSI STAT.. DISTRIBUSI

DODI SATRIAWAN, SST

KSK SIBOLGA UTARA

ERNALIZA HUTAPEA, SE

KSK SIBOLGA SAMBAS

ROMAYA TRISNA . P, SE

KSK SIBOLGA KOTA

ROSMIANA HASIBUAN, S.Si

KSK SIBOLGA SELATAN

H.L SUHERI SIPAHUTAR

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 42

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

43 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

1.1 Kondisi Umum

Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan

strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang

andal dan dapat dipercaya akan menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku

kepentingan (stakeholder) dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi

program dalam rangka mencapai rencana yang efektif dan efisien. Selain itu, adanya

rencana strategis yang jelas, relevan, dan terukur, yang di dalamnya terdapat

berbagai ukuran kinerja dalam bentuk output dan outcome, merupakan langkah awal

yang menentukan keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK).

Pada bagian lain, dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan

nasional, Pemerintah menetapkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025. Visi dalam

RPJPN 2005-2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur, yang salah

satunya ditandai dengan terwujudnya bangsa Indonesia yang memiliki daya saing yang

tinggi.

Pembangunan Indonesia dalam RPJMN periode ketiga 2015-2019 diarahkan

untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan

pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasiskan sumber daya

alam, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK). Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional

sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih

yang dijabarkan dalam RPJMN periode ketiga diperlukan perencanaan dan evaluasi

yang tepat berdasarkan data dan informasi statistik yang berkualitas.

Upaya pengembangan yang telah dilakukan BPS Kota Sibolga dalam kurun

waktu 2010 - 2014 telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi,

diantaranya:

1. Data kependudukan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, angka kemiskinan,

angka pengangguran, dan berbagai survei rutin di bidang sosial, antara lain

Penyusunan Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Sibolga, Penyusunan Profil

Kesehatan Ibu dan Anak Kota Sibolga, Penyusunan Profil Gender, dan lain-lain.

2. Data pertanian hasil Sensus Pertanian (ST) tahun 2013, Data Perusahaan

Peternakan dan Rumah Potong Hewan.

3. Angka inflasi, PDB/PDRB triwulanan dan tahunan, ekspor dan impor, Industri

Besar/Sedang, dan berbagai survei rutin di bidang ekonomi yang dihasilkan secara

reguler maupun dalam waktu tertentu, antara lain Survei Industri Mikro dan Kecil

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

44 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Triwulanan, Survei Tanaman Pangan/Ubinan, Survei Hortikultura dan Indikator

Pertanian, Survei Statistik Harga Perdagangan Besar, Survei di bidang Jasa

Pariwisata, Survei Tendensi Bisnis, dan Survei Tendensi Konsumen.

Dalam hal diseminasi data, untuk kepentingan pengguna data BPS Kota Sibolga

menghasilkan sistem yang memberikan kemudahan pelayanan data statistik kepada

publik, antara lain:

1. Sistem perpustakaan

2. Penyempurnaan dan Pengembangan Kemasan Statistik Elektronik dan Website

Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa

dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran guna mencegah pemborosan

sumber daya. Upaya yang dilakukan BPS Kota Sibolga telah menghasilkan capaian,

diantaranya:

1. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai peringkat pertama dalam rangka

penyampaian LPJ Bendahara Tahun 2012

2. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai peringkat keempat dalam rangka

kegiatan rekonsiliasi SAKPA tahun 2012

3. Penghargaan oleh KPPN Kota Sibolga sebagai satker terbaik keempat pada

kegitan Rekonsiliasi SAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Periode Semester II

Tahun Anggaran 2014.

1.2 Potensi dan Permasalahan

BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang

yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut

menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara

kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat

umum, baik secara nasional maupun regional.

1.2.1 Potensi

Data dan informasi statistik berkualitas sangat dibutuhkan baik oleh

Pemerintah pusat (kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian) maupun

pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan

evaluasi pembangunan. Sektor swasta juga memerlukan data BPS untuk mendapatkan

gambaran yang akurat tentang lingkungan makro guna perencanaan bisnis. Demikian

pula dengan lembaga internasional yang menggunakan data BPS untuk memperoleh

gambaran kondisi ekonomi dan sosial yang akurat di Indonesia. Uraian berikut

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

45 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

menjabarkan potensi BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik berkualitas

pada periode renstra 2015 – 2019.

Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum

bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP

No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang

tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan

informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan

terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah

Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Secara kelembagaan, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota seperti BPS Kota

Sibolga sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Pusat,

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres

tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan

penyelenggara kegiatan statistik, terutama sebagai penyedia data statistik dasar, baik

untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, baik pada tingkat nasional

maupun regional. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam

penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan

pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Sebagai

instansi vertikal, BPS memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan sensus dan survei

hingga ke daerah.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan

Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO)

yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta

menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral

oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah

Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun

2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan

menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap data BPS masih sangat

tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan

penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya K/L) yang

menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS diharapkan mampu memanfaatkan potensi

ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data.

Di dalam melakukan kegiatan statistik, sebagaimana halnya NSO di negara lain,

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

46 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

BPS selalu berpedoman kepada Fundamental Principles of Official Statistics, yang

ditetapkan oleh UNSTAT. Salah satu contoh penerapan prinsip ini adalah BPS

senantiasa mengacu kepada standar internasional di dalam menerapkan klasifikasi,

metode dan konsep statistik. Demikian pula, BPS telah melakukan banyak kerjasama

internasional (international cooperations) baik bilateral maupun multilateral di

bidang statistik dalam berkontribusi untuk perbaikan system official statistics di

semua negara. Kemampuan BPS di dalam mengembangkan statistik sosial dan ekonomi

serta penyusunan berbagai indikator lainnya telah diakui secara luas oleh kantor

statistik negara lain maupun oleh lembaga-lembaga internasional.

Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, BPS

mengelola Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga statistik profesional, yaitu

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). BPS juga memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan

(Pusdiklat) Statistik, yang berfungsi mengembangkan kompetensi SDM aparatur baik di

lingkungan internal BPS maupun instansi pemerintah lainnya. Kedua unit tersebut

merupakan potensi yang harus dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan SDM. Di

samping itu, BPS juga merupakan instansi pembina bagi jabatan fungsional statistisi

dan jabatan fungsional pranata komputer.

Potensi BPS dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan

maupun diseminasi. Penggunaan mobile applications akan menjadikan proses

pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu,

dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications akan memudahkan

pengguna data untuk mengakses data BPS dari mana pun. Dengan penggunaan mobile

application ini, penyajian data BPS menjadi lebih tepat waktu, dan mudah diakses.

Teknologi cloud computing juga memberikan peluang bagi BPS untuk menampung hasil

seluruh survei di dalam satu data warehouse.

Sustainable Development Goals (SDG’s) menjadi pendorong bagi penyelenggara

maupun pemerhati statistik untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menilai

pencapaian kinerja pembangunan di Indonesia. BPS memiliki peran yang sangat

penting didalam mendukung pencapaian target sejumlah indikator kinerja yang

merefleksikan SDG’s. BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat

menyediakan data statistik tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus

SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian,

ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food

security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi; pertumbuhan

ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur. Dengan demikian, dalam konteks

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

47 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

perencanaan strategis periode 2015-2019, BPS harus dapat menjawab kebutuhan

pemenuhan data dan informasi indikator SDG’s tersebut.

Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS dapat meningkatkan

kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan

berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN).

1.2.2 Permasalahan

BPS telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam

periode Renstra 2015 – 2019, baik itu permasalahan internal maupun eksternal

sehingga citra BPS sebagai pelopor data terpercaya untuk semua dapat terus

meningkat.

Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat

menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal. Di samping itu, target

sampel yang tidak terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi

responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku

ekonomi.

Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area

statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu,

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS

menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan

masyarakat.

Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan kementerian, lembaga, parlemen

(DPR), dan dunia usaha berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei

sektoral dan adhoc yang diselenggarakan. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik

sektoral

dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc, yang seringkali berlangsung pada saat

yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional.

Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat kabupaten dan

kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan.

Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan

permasalahan lain yang teridentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan proses

pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang kerap terkendala adanya

tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi cakupan.

Koordinasi yang relatif masih lemah, karena komunikasi antara unit kerja baik di BPS

Pusat maupun antara BPS Pusat dengan BPS Daerah belum terintegrasi secara baik,

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

48 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

juga menjadi penyebab ketepatan waktu rilis yang belum optimal.

BPS telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung

operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang

dikembangkan secara standalone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter,

sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan

lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik.

Faktor SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas data BPS. Kelemahan pada

aspek SDM BPS terutama disebabkan karena belum optimalnya perencanaan

kebutuhan SDM yang didasarkan pada pemetaan kompetensi, serta sistem

perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang

belum sepenuhnya dapat diterapkan dalam rangka menunjang kegiatan dan

pelaksanaan manajemen SDM.

Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi

antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen

sumber daya manusia. Di dalam pelaksanaan pengelolaan SDM, masih terdapat

tumpang tindih antara kegiatan yang dilakukan satuan kerja Pusdiklat, STIS, dan Biro

Kepegawaian.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

49 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

2.1 Visi BPS

Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan

visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu

periode waktu tertentu di masa datang, (b) memberikan arah dan fokus strategis yang

jelas, (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang

terdapat dalam sebuah organisasi, (d) memiliki orientasi terhadap masa depan

sehingga seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa

depan organisasi, (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam

lingkungan organisasi; dan (f) mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan

organisasi.

Visi BPS 2015-2019 dibangun dengan memperhatikan pencapaian BPS pada

Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010 – 2014 melalui telaah

dan analisis yang mendalam dan komprehensif. Pembangunan nasional di bidang

statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang

berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi

daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada

tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada

peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi statistik, serta

memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2015-2019

disepakati tetap sama dengan Visi BPS 2010 – 2014 begitu juga dengan visi BPS Kota

Sibolga, yaitu sebagai berikut:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”

(“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”)

BPS Kota Sibolga mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan

koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun

daerah. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS Kota Sibolga sebagai pencetus

ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik

terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang mendeskripsikan

keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak

mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS RI maupun BPS Kota Sibolga

(impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

50 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Dengan visi tersebut, eksistensi BPS KOta Sibolga sebagai penyedia data dan

informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS

Kota Sibolga bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan

masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang

cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan,

memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik.

BPS Kota Sibolga menyebarluaskan data dan informasi statistik melalui

berbagai saluran agar pemanfaatannya dapat menjangkau secara luas, baik pengguna

data di dalam negeri maupun di luar negeri.

Visi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 ini tidak terlepas dari upaya

mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025 yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil,

dan makmur” dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu

“Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

2.2 Misi BPS

Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi

menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being). Dengan

pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan

dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam

penyelenggaraan pemerintahan negara.

Misi instansi pemerintah dirumuskan dengan jelas dan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi

pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Perumusan misi instansi pemerintah dilakukan dengan memperhatikan

masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang

untuk disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Rumusan misi

dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua maksud yang terkandung dalam

pernyataan visi, (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai, (c)

memberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani oleh instansi

pemerintah, dan (d) memperhitungkan berbagai masukan dan stakeholders.

Pernyataan misi BPS yang dikaitkan dengan Visi BPS djabarkan sebagai

berikut.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

51 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Tabel 1. Pernyataan Visi dan Misi BPS 2015-2019

Vis

i BPS 2

015-2

019

Pelopor data

statistik

terpercaya

untuk semua

Misi BPS 2015-2019

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan

statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-

pun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinam-

bungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang

statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berinte-gritas,

dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

Adapun keterkaitan misi dan Visi BPS dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Keterkaitan misi dan Visi BPS Kota Sibolga

Misi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 mengandung arti:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi

dan berstandar nasional maupun internasional

Menyediakan data statistik …

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik

yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi

pemerintah maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”.

… berkualitas …

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas

yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

52 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

diinterpretasikan ”.

… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu

lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang

tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari

pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara

terintegrasi antar subject matter.

Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama

oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat

dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi

kegiatan (UU no. 16 tahun 1997)”.

… dan berstandar nasional maupun internasional …

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada

konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar

internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of

Official Statistics”.

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasI di bidang statistik

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan…

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang

secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam

penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus

menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.

… melalui pembinaan dan koordinasi …

“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya,

penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan

kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat

statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).

Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan

dengan:

a. pelaksanaan kegiatan statistik;

b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi

pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

53 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup

perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik”.

“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait

dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk

melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk

membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no.

16 tahun 1997).

Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi

pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat

lainnya.Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun

1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:

a). peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

statistik;

b). pengembangan statistik sebagai ilmu;

c). peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraan statistik;

d). perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam

kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik

lainnya;

e). pengembangan sistem informasi statistik;

f). peningkatan penyebarluasan informasi statistik;

g). peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk

mendukung pembangunan nasional;

h). peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik”.

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan

Membangun insan statistik …

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan

nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan

amanah”.

… yang profesional…

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki

kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang

berkualitas”.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

54 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

… berintegritas …

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki

integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya

seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin

(melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata

dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan

kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap

langkahnya terukur)”.

…amanah…

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam

melaksanakan kegiatan statistik”.

2.3 Tujuan BPS

Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi

dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus

dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu

kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Rumusan tujuan BPS Kota Sibolga untuk mendukung upaya pencapaian visi dan

misi BPS Kota Sibolga dapat dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini.

Tabel 2. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kota Sibolga 2015-2019

Vis

i BPS 2

015-2

019

Pelopor data

statistik

terpercaya

untuk semua

Misi BPS 2015-2019

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan

statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-

pun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinam-

bungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang

statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berinte-

gritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

2019

TU

JU

AN

1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang

efektif di bidang statistik 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Adapun keterkaitan tujuan BPS terhadap misi BPS dalam rangka mencapai visi

BPS adalah sebagai berikut.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

55 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

1. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas,

terkait dengan: 1.1 Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

2. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.1 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik, 2.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

3. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas,

terkait dengan: 1.1 Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

4. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.3 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasI di bidang statistik, 2.4 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

2.4 Sasaran Strategis BPS

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran

tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.

Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya)

masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu

secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana

strategis.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang

akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar

penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian visi dan

misi organisasi.

Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS

Kota Sibolga yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil

(outcome) dari satu atau beberapa program BPS Kota Sibolga. Program BPS Kota

Sibolga terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang

menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

56 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk

mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal).

Adapun secara umum tujuan dan sasaran strategis BPS-wide dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel. 3 Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Sibolga

TUJUAN

SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Kota Sibolga

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

SS3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

SS5. Meningkatnya kualitas diseminasi data dan informasi statistik

SS6. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga

T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

SS7. Meningkatnya kualitas koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

SS8. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN

T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS9. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Kota Sibolga

SS10. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Kota Sibolga

SS11. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

2.5 NIlai-Nilai Inti BPS

Nilai inti merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan

yang memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk

menuju masa depan. BPS telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan

sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan

dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS. Nilai-nilai inti BPS tersebut adalah sebagai

berikut.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

57 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Nilai-nilai Inti (core values) Badan Pusat Statistik adalah:

Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, Inovatif dan Sistemik),

Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel),

Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil).

Nilai-nilai inti BPS ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati

diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS di Kota Sibolga dalam melaksanakan

tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai Inti BPS ini adalah sebagai berikut:

1. Profesional

Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai

yang ada di sibolga dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur sebagai

berikut:

a. Kompeten

Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,

b. Efektif

Memberikan hasil maksimal,

c. Efisien

Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,

d. Inovatif

Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses

pembelajaran diri secara terus-menerus,

e. Sistemik

Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga

pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang

lain.

2. Integritas

Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap

pegawai BPS Kota Sibolga dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-

unsur sebagai berikut:

a. Dedikasi

Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi,

b. Disiplin

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,

c. Konsisten

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

58 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Selarasnya kata dengan perbuatan,

d. Terbuka

Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak,

e. Akuntabel

Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur.

3. Amanah

Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS

Kota Siolga untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan

unsur-unsur sebagai berikut:

a. Terpercaya

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan

pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental spiritual,

b. Jujur

Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas,

c. Tulus

Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi,

kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan

kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha

Esa,

d. Adil

Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

60 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Penyusunan arah kebijakan dan strategi nasional dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode ke-3 tahun 2015-2019 berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sebagaimana tertuang dalam

UU No. 17 Tahun 2007. Untuk pelaksanaannya, RPJPN 2005-2025 dibagi dalam empat

tahap, yakni RPJMN ke-1 2005-2009, RPJMN ke-2 2010-2014, RPJMN ke-3 2015-2019

dan RPJMN ke-4 2020-2024. Masing-masing tahap memiliki tujuan pembangunan

nasional sebagaimana terlihat pada Gambar 3-1 berikut ini

Gambar 2. Tahapan RPJPN 2005-2025 (Sumber: Lampiran UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025 hal. 79-80)

Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang, yakni Indonesia yang mandiri,

maju, adil dan makmur, RPJPN 2005-2025 mengamanatkan bahwa RPJMN ke-3 periode

2015-2019 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh

dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis

sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas serta

kemampuan iptek.

Kemampuan bangsa Indonesia untuk berdaya saing tinggi adalah kunci bagi

tercapainya kemajuan dan kemakmuran bangsa. Daya saing yang tinggi akan

menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan mampu

memanfaatkan peluang yang ada. Untuk memperkuat daya saing bangsa, arah

kebijakan umum pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019 adalah (1)

meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, (2)

meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA) yang

berkelanjutan, (3) mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan

pemerataan, (4) meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan

perubahan iklim,(5) menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh, (6) meningkatkan

kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, (7)

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

61 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah, (8) menegakkan kedaulatan

dan yuridiksi nasional, serta percepatan pengembangan ekonomi kelautan.

Selanjutnya, berdasarkan arah kebijakan umum tersebut, ditetapkan Agenda

Pembangunan beserta sasarannya yang mencakup: (1) Agenda Pembangunan Ekonomi;

(2) Agenda Pembangunan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan

Pengelolaan Bencana; (3) Agenda Pembangunan Polhukhankam; (4) Agenda

Pembangunan Kesejahteraan Rakyat; (4) Agenda Pembangunan Wilayah dan Tata

Ruang; dan (5) Agenda Pembangunan Kelautan.

Sasaran pembangunan yang terkait dengan Agenda Pembangunan

Kesejahteraan Rakyat, misalnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Berkaitan dengan sasaran ini

ditetapkan sejumlah prioritas terkait dalam RPJMN 2015-2019, diantaranya adalah

peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan

kebudayaan, percepatan pengentasan kemiskinan serta penanganan kependudukan

dan keluarga bencana.

Untuk Agenda Pembangunan Ekonomi, arah kebijakan dalam percepatan

pembangunan infrastruktur adalah mempercepat pembangunan infrastruktur, dengan

fokus pada (1) Penguatan konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan

pembangunan; (2) Transportasi massal perkotaan; dan (3) Pembangunan infrastruktur/

prasarana dasar.

Dalam ranah Agenda Pembangunan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan

Hidup dan Pengelolaan Bencana, prioritas pembangunan dalam RPJMN 2015-2019

adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA).

Upaya yang selanjutnya dilakukan adalah peningkatan ketahanan pangan, ketahanan

energi, ketahanan air, konservasi dan tata kelola hutan serta perbaikan kualitas

lingkungan hidup, serta penyiapan sumber daya alam untuk bahan industri. Dalam

arah kebijakan umum RPJMN 2015-2019, untuk mitigasi bencana alam dan perubahan

iklim akan dilakukan upaya-upaya sistematis dalam penanggulangan bencana dan

risiko bencana, sehingga pencapaian misi pembangunan selama periode 2015-2019

dapat tetap tercapai.

Arah kebijakan umum yang lain dalam RPJMN 2015-2019 adalah upaya untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Adapun

prioritas pengerjaan yang harus dilakukan meliputi, peningkatan daya saing tenaga

kerja, mendorong daya saing UMKM, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,

akselerasi pertumbuhan industri pengolahan, peningkatan investasi, peningkatan

efisiensi logistik dan distribusi nasional. Sedangkan untuk mengembangkan dan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

62 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

memetakan pembangunan daerah dilakukan beberapa prioritas dalam RPJMN 2015-

2019, yakni penguatan konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan

pembangunan, pengembangan wilayah strategis, pengembangan daerah tertinggal dan

kawasan perbatasan. Prioritas dalam agenda Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang

mencakup pembangunan perkotaan, pembangunan perdesaan, pembangunan RTRW

dan pertanahan, serta pengembangan tata kelola pemerintahan dan otonomi daerah.

Sementara itu, untuk pembangunan kelautan dilakukan upaya percepatan

pembangunan kelautan.

Percepatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, peningkatan

penegakan hukum yang berkeadilan, pencegahan dan pemberantasan korupsi

merupakan upaya untuk menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh dalam arah

kebijakan RPJMN 2015-2109. Selain itu dalam upaya menyiapkan landasan

pembangunan yang kokoh dilakukan juga upaya peningkatan kapabilitas pertahanan

dan stabilitas keamanan nasional, pencegahan dan penanggulangan narkoba,

pemantapan politik dalam dan luar negeri.

Indonesia tengah berada dalam periode transisi struktur penduduk usia

produktif. Implikasi penting dari kondisi ini adalah semakin pentingnya penyediaan

lapangan kerja agar kemajuan perekonomian dapat memanfaatkan secara maksimal

melimpahnya penduduk usia produktif. Lebih penting lagi, bila tingkat pendidikan

secara umum diasumsikan terus membaik, produktivitas perekonomian negara ini

sesungguhnya dalam kondisi premium, hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk

tujuan percepatan maupun perluasan pembangunan ekonomi.

Meningkatnya penduduk usia kerja di Indonesia memberi peluang adanya bonus

demografi, yakni terjadinya penurunan dependency ratio. Bonus demografi tidak

secara otomatis terjadi, namun diperlukan beberapa kebijakan yang perlu

dipersiapkan untuk memanfaatkan peluang tersebut, diantaranya (i) menyiapkan

kualitas SDM yang akan masuk angkatan kerja melalui pendidikan dan kesehatan, (ii)

menjaga penurunan TFR (Total Fertility Rate), (iii) menyiapkan keterampilan dan

kompetensi tenaga kerja, (iv) menyediakan lapangan kerja, (v) fleksibilitas pasar

tenaga kerja dan keterbukaan perdagangan.

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi BPS

Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang statistik adalah

meningkatkan kualitas statistik nasional yaitu data yang dihasilkan memenuhi

berbagai kriteria, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

63 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

diakses/accessibility, koheren/ coherence yang berarti konsisten antar sektor dan

antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.

Arah kebijakan pembangunan nasional (RPJMN 2015 – 2019) yang terkait

dengan pembangunan statistik, merupakan dasar pertimbangan BPS Kota Sibolga

dalam menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan pembangunan statistik tahun

2015 - 2019.

Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan,

serta mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019, maka BPS Kota Sibolga

menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran

strategisnya.

1. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas

data BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan

data dan informasi statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas:

b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data

dan informasi statistik,

c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standard

internasional.

2. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data

(respondent engagement)”, ditetapkan arah kebijakan ”Peningkatan response

rate”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data,

b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Kota Sibolga.

3. Untuk mencapai sasaran “Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif

dan efisien”, ditetapkan arah kebijakan ”Peningkatan kualitas penyelenggaraan

kegiatan statistik”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas pengembangan dan analisis statistik,

b. Mempublikasikan quality gate pada masing-masing tahapan kegiatan statistik.

4. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

(user engagement)”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan

kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat”,dengan

strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik,

b. Meningkatkan customer relationship management,

c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik.

5. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas diseminasi data dan informasi

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

64 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

statistik”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kemudahan dan kecepatan

akses terhadap data dan informasi statistik BPS Kota Sibolga”, dengan strategi

sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas website BPS Kota Sibolga dan atau PST didukung oleh

TIK dan infrastruktur yang memadai,

b. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas

diseminasi data informasi statistik.

6. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kemudahan dan

kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Kota Sibolga” dan

“Pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga secara akuntabel dalam

mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, dengan strategi sebagai

berikut:

a. Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kota Sibolga

yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan dukungan

operasional kegiatan statistik,

b. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS Kota

Sibolga dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik.

7. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas koordinasi dan kerjasama dalam

penyelenggaraan SSN”, ditetapkan arah kebijakan “Penciptaan iklim yang

kondusif untuk koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN” dan

“Penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasi dan

sosialisasi berbagai regulasi terkait dan kegiatan statistik”, dengan strategi

sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan

metadata kepada BPS Kota Sibolga,

b. Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan statistik di K/L maupun swasta,

c. Mengoptimalkan penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai

regulasi terkait,

d. Mengoptimalkan penyebaran informasi tentang kegiatan statistik BPS Kota

Sibolga.

8. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam

penyelenggaraan SSN”, ditetapkan arah kebijakan “Penciptaan iklim yang kondusif

untuk pembinaan dalam penyelenggaraan SSN”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemudahan akses bagi K/L maupun swasta dalam memberikan

meta data kepada BPS Kota Sibolga,

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

65 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

b. Mengoptimalkan pembinaan untuk pemberdayaan insan statistik di K/L

maupun swasta.

9. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia

BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait

dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan

“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS Kota Sibolga

khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,

akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem Manajemen SDM aparatur

yang terintegrasi dan komprehensif,

b. Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk

meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,

c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru.

10. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja

aparatur BPS Kota Sibolga”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang

terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas

kinerja” dan “Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS

khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,

akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka

meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran,

b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Kota Sibolga.

11. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan

pelaksanaan kegiatan”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait

dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan

“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS Kota Sibolga

khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan,

akuntabilitas kinerja”,dengan strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan

kegiatan.

Adapun rekapitulasi arah kebijakan dan strategi BPS Kota Sibolga untuk

mencapai sasaran-sasaran strategis BPS 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategi, Arah Kebijakan, dan Strategi

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

66 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

67 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

68 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

69 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

70 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

3.2.1 Program dan Kegiatan

Penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra BPS 2015-2019 mengacu pada

strategi-strategi yang telah dipilih dalam rangka mewujudkan setiap sasaran strategis

yang telah ditetapkan. Sesuai dengan pedoman penyusunan dan penelaahan rencana

strategis kementerian/lembaga tahun 2015-2019, maka untuk mencapai keseluruhan

sasaran strategis, BPS Kota Sibolga akan melaksanakan 1 (satu) program teknis, yaitu

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (Program PPIS) dan 2 (dua)

program generik, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BPS (Program DMPTTL), dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur BPS (Program PSPA).

Program PPIS berkaitan dengan upaya perbaikan (improvement) pada proses

inti BPS Kota Sibolga, yang berupa penyelenggaraan kegiatan statistik. Rantai nilai

kegiatan statistik dari hulu ke hilir mencakup kegiatan perencanaan, pengembangan

metodologi, pengumpulan data melalui sensus atau survei, pengolahan data, analisis

data, dan diseminasi data. Rantai nilai kegiatan statistik inilah menjadi dasar untuk

menentukan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan.

Dalam kegiatan perencanaan, dilakukan pengembangan usulan survei yang

didalamnya mencakup jadual pelaksanaan, serta alokasi sumber daya dan anggaran.

Kegiatan pengembangan metodologi meliputi pendefinisian metode pencacahan, serta

pembaharuan terhadap rencana awal survei dan anggarannya berdasarkan metodologi

yang akan digunakan. Kegiatan pengumpulan data dijalankan oleh enumerator di

wilayah survei. Kegiatan pengolahan data dilakukan untuk melakukan validasi,

integrasi maupun agregasi terhadap data survei yang telah diperoleh. Kegiatan analisis

dilakukan untuk menghasilkan statistik dari data yang diperoleh. Beberapa aktivitas

utama yang dilakukan adalah estimasi dan validasi output (konsistensi dan koherensi).

Pada bagian akhir dari rantai nilai adalah kegiatan diseminasi data, yakni publikasi

hasil survei, termasuk pengelolaan publikasi itu sendiri, melalui berbagai media

seperti misalnya web site dan publikasi cetak.

Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program PPIS dapat dilaksanakan

secara optimal, jika didukung oleh 2 (dua) program generik, yaitu Program DMPTTL

dan Program PSPA.

Program DMPTTL merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya BPS yang mencakup fungsi-fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran,

pengelolaan administrasi kepegawaian, pelayanan kehumasan dan hukum, penyusunan

program kerja serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan. Terakhir, Program PSPA

merupakan dukungan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur BPS

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

71 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

dalam melaksanakan keseluruhan kegiatan teknis dan pendukung BPS.,

Adapun hubungan antar program teknis dan generik BPS dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran strategis BPS, adalah sebagai berikut:

Gambar 3 Hubungan antara program teknis (PPIS) dengan program generik

(DMPTTL dan PSPA)

Berikut ini dipaparkan rekapitulasi program dan kegiatan BPS dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran strategis BPS, baik yang bersifat teknis maupun generik

dalam kurun waktu 2015 – 2019.

Tabel 5. Program dan Kegiatan BPS Kota Sibolga

Program

DMPTTL

Program

PSPA

Program

PPIS

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

72 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

73 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

74 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

75 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

76 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

77 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Berdasarkan hasil pemetaan tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi

BPS Kota Sibolga, maka dapat diinventarisasi kebutuhan program dan kegiatan untuk

mewujudkan sasaran strategis 2015 – 2019, yaitu sebagai berikut:

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dengan kegiatan:

A. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Propinsi

Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen;

Penyusunan Statistik Daerah;

Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan

Khusus;

Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan;

Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Tahun

Dasar 2010=100 (SKNP);

Kompilasi Data Statistik Ekspor;

Kompilasi Data Transportasi;

Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan

2016;

Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;

Survei Industri Besar/Sedang Tahunan;

Survei Konstruksi;

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan;

Survei Struktur Upah;

Survei Upah;

Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;

SUSENAS Panel 2015;

Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;

Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;

Survei Bidang Jasa Pariwisata;

Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH;

Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

78 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Survei Perusahaan Kehutanan;

Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;

Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanamam Pangan;

Pelaksanaan SUPAS 2015;

Pengolahan SUPAS 2015;

Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;

Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;

Persiapan Publisitas SE2016;

Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

(DMPTTL), dengan kegiatan:

A. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Propinsi

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan;

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;

Operasional Perkantoran dan Pimpinan;

Kendaraan Dinas dan Operasional;

Gedung Bangunan Negara;

Sarana Kantor;

Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya;

c. Penyusunan Renstra BPS 2015-2019

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan kegiatan:

A. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Propinsi;

a. Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b. Pengadaan Sarana Gedung.

3.1 Kerangka Regulasi

Kerangka Regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan

statistik di BPS Kota Sibolga untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut

yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya

perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapat mengarah pada amandemen UU

statistik. Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan

meminimalkan kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik.

Sebagaimana tertuang di dalam Permen PPN no. 5 tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L 2015 -2019, kerangka regulasi

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

79 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong dan/atau mengatur perilaku masyarakat.

Sejalan dengan RPJMN periode ke-3 tahun 2015-2019, sinergi antara kebijakan dan

kerangka regulasi dilakukan untuk memantapkan pembangunan nasional di berbagai

bidang pembangunan, dengan tujuan untuk mewujudkan daya saing perekonomian

berlandaskan sumber daya alam, sumber daya manusia berkualitas, dan kemampuan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga memiliki peran sentral untuk menghasilkan

data statistik berkualitas yang digunakan sebagai acuan untuk perencanaan,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan nasional. Penyajian data statistik

yang dapat dipercaya sangat bergantung pada kualitas data hasil survei maupun

sensus. Pada proses penyelenggaraan statistik seringkali ditemui sejumlah kendala

dalam upaya pengumpulan data karena regulasi yang kurang kuat.

Sebagai suatu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), BPS Kota Sibolga

sebagai perwakilan di daerah harus mematuhi sejumlah regulasi yang berlaku.

Regulasi yang mengatur BPS KOta Sibolga dapat dibagi ke dalam dua kelompok:

1) Regulasi mengenai struktur organisasi BPS Kota Sibolga

a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan

Presiden No. 64 tahun 2005) tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Sebagai suatu LPNK, maka BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang dibantu oleh

Sekretaris Utama, para Deputi dan Inspektorat Utama.

b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik

c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS

d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perwakilan BPS di Daerah

e. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No. 3 tahun 2002 tentang Uraian Tugas

Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan BPS di Daerah

f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang

Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja BPS

g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang

Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS

h. Peraturan Kepala BPS No.116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No.7 tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Laksana

i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.pan/05/2014 tentang Persetujuan

Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS

2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

80 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Berikut adalah regulasi yang menjadi payung hukum bagi BPS termasuk juga

BPS Kota Sibolga dan instansi pemerintah lainnya di dalam menyelenggarakan

kegiatan statistic.

1. UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik

Intisari dari regulasi:

Berisikan klasifikassi jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya, yakni

statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus

Mengatu entitas yang dapat melakukan penyelenggaraan statistik dasar,

sektoral dan khusus.

2. PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

Intisari dari regulasi:

Berisikan penjelasan teknis tentang penyelenggaraan statistik dasar, sektoral

dan khusus,

Mengatur bentuk koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antara

BPS, Instansi pemerintah, dan masyarakat,

Peran BPS di dalam melakukan pembinaan statistik,

Sumber pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar.

3. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Statistik Sektoral Oleh Pemerintah Daerah

Intisari dari regulasi:

Mengatur tentang teknis penyelenggaraan statistik sektoral yang dilakukan

oleh pemerintah daerah

Peran BPS dan pemerintah daerah di dalam penyelenggaraa statstik

sektoral

Terkait dengan UU No. 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang

ini yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya

dilakukan perbaikan itu adalah sebagai berikut:

Pasal 30 UU No. 16 Tahun 1997

Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas survei statistik sektoral di Indonesia

perlu mendapatkan persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian

ini dimaksudkan untuk mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang

berujung kepada pemborosan penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal 30

UU No. 16 tahun 1997 telah mengatur mengenai masalah koordinasi ini. Namun

demikian, belum ada ketentuan yang secara eksplisit mengatur tindakan yang

dapat dilakukan oleh BPS sekiranya ada kegiatan statistik sektoral yang dilakukan

oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah yang telah digariskan oleh BPS.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

81 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997

Partisipasi responden yang relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei,

mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda,yang pada gilirannya

mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan.

Pasal 27 UU No. 16 tahun 1997 sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban

responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan

statistik dasar oleh BPS. Selanjutnya pasal 38 mengatur denda bagi responden

yang tidak mematuhi ketentuan pada pasal 27. Namun dalam pelaksanaan di

lapangan, ketentuan dari pasal ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Kurangnya

sosialisasi undang-undang ini merupakan salah satu penyebab pemahaman

responden yang rendah tentang aspek hukum dari kegiatan sensus. Di sisi lain,

belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan apa tindakan hukum yang

dapat dilakukan BPS saat berhadapan dengan keengganan responden. Dengan

demikian, diperlukan petunjuk teknis untuk menjabarkan penerapan pasal

tersebut.

Disamping itu, terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi dengan tepat

terkait dengan hubungan kelembagaan dengan instansi lain, yakni:

1. Dampak Otonomi Daerah dan Desentralisasi

Keppres No. 86 tahun 2007 menjelaskan tentang peran BPS, namun peran dari

stakeholder lainnya, seperti kementerian dan pemerintah daerah, belum tertuang

secara eksplisit.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa penyempurnaan atas regulasi yang menjadi

landasan dasar BPS Kota Sibolga untuk melaksanakan kegiatan statistik harus tertuang

dalam Renstra 2015-2019.

3.4 Kerangka Kelembagaan

Kerangka kelembagaan adalah perangkat kementerian/lembaga berupa

struktur organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang

digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian/lembaga yang

disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional.

Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi

yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang

diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaaan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

82 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

sumber daya manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan

kebutuhan sumber daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas.

Keinginan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kota Sibolga

untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan,

dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, melalui penataan organisasi

serta tata laksana penyediaan data dan informasi, dan didukung sumber daya manusia

(SDM) yang profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern.

Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya

yang sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan

tersebut berarti bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada

peningkatan teknik statistik semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen

untuk menghasilkan data.

3.4.1 Kebutuhan Tata Laksana

Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kota Sibolga membutuhkan

penataan tata laksana sebagai berikut.

1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan statistik yang

lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang

bersifat tersekat-sekat (silo). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari

akuisisi kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh

pengguna data, (perencanaan – metodologi – pesiapan – pengumpulan –

pengolahan – analisis – diseminasi – evaluasi), dilakukan secara terintegrasi antar

Subject Matter,

2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS (BPS-QAF)

untuk memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif dan efisien,

3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai

dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi

penyelenggaraan statistik dengan K/L,

4. Perlunya penelaahan mendalam atas standard operating procedure di BPS Kota

Sibolga khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi risiko-risiko dalam

penyelenggaraan kegiatan statistik

3.4.2. Kebutuhan Pengelolaan Sumber daya Manusia

Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS membutuhkan penataan sistem

pengelolaan sumber daya manusia BPS sebagai berikut:

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

83 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaaan dan pengembangan SDM dengan

renstra BPS 2015-2019, yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM yang bersifat

lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi pengelolaan SDM yang

strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas administratif belaka namun

juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM yang dibutuhkan BPS Kota

Sibolga, antara lain:

a. Menyempurnakan dan mengembangkan SDM Pegawai,

b. Membangun standar kompetensi jabatan,

c. Menganalisis kesenjangan kompetensi (competency gap analysis),

d. Merencanakan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja (work load

analysis), khususnya untuk penyelenggaraan statistik,

e. Merencanakan pengembangan pegawai (gelar dan non-gelar)

f. Menyempurnakan sistem karir dan perencanaan suksesi (succession planning),

g. Menyempurnakan kebijakan dan prosedur SDM yang selaras dengan kebutuhan

organisasi dan strategi BPS Kota Sibolga,

h. Menyempurnakan sistem informasi pengelolaan SDM (Human Resource

Information System) yang dapat mendukung program kerja fungsi SDM 2015-

2019.

2. Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam

penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kota Sibolga perlu membangun standar

kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen

kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan,

3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent

engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator),

3.4.3. Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kota Sibolga membutuhkan

penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kota Sibolga sebagai berikut:

1. Terkait dengan cetak biru pengelolaan proses integrasi statistik, maka perlu

penguatan fungsi unit kerja yang menangani transformasi statistik dengan tugas

mengatur dan melakukan pengkajian dan pengembangan transformasi proses

bisnis, manajemen perubahan, dan pengelolaan transformasi,

2. Dalam rangka membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan Indonesia, maka BPS Kota Sibolga perlu

mengoptimalkan integrasi dan sinergi pengelolaan Diseminasi Statisik.

3. Penataan tupoksi yang jelas untuk mengurangi tumpang tindih pelaksanaan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

84 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

pekerjaan dan beban pekerjaan yang berlebih,

4. Perlunya evaluasi organisasi untuk memastikan kesesuaian dan efektivitas struktur

organisasi dan tata kerja BPS Kota Sibolga saat ini dengan misi BPS Kota Sibolga

yang baru (yang telah diterjemahkan dalam berbagai sasaran strategis),

5. Perlunya penguataan unit kerja organisasi BPS Kota Sibolga yang menangani

pelayanan publik,

6. Perlunya pembentukan Tim Penilaian Jabatan Fungsional Umum (JFU)/Jabatan

Fungsional Tertentu (JFT) untuk mengoptimalkan penjaminan kualitas di setiap

pegawai baik dari sisi proses maupun keluaran dari penjaminan kualitas,

7. Perlunya penyesuaian organisasi dan tata kerja BPS Kota Sibolga untuk mendukung

integrasi proses bisnis BPS Kota Sibolga dari hulu ke hilir.

Langkah-langkah yang pelu dilakukan oleh BPS Kota Sibolga terkait kerangka

kelembagaan dalam rangka penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kota Sibolga

adalah sebagai berikut:

1. Pembentukan kelompok kerja terkait penataan fungsi dan struktur organisasi BPS,

2. Penyusunan rencana kerja dan anggaran terkait penataan fungsi dan struktur

organisasi BPS,

3. Penyusunan strategi pelaksanaan penataan fungsi dan struktur organisasi BPS,

4. Penyusunan pedoman evaluasi organisasi atas tugas dan fungsi dalam organisasi

BPS,

5. Evaluasi organisasi BPS berdasarkan pedoman evaluasi organisasi atas tugas dan

fungsi, proses bisnis, analisis beban kerja (ABK) dan kebutuhan strategis

sebagaimana yang tertuang dalam Renstra BPS 2015-2019,

6. Identifikasi duplikasi tugas dan fungsi organisasi BPS,

7. Identifikasi kebutuhan fungsi dan struktur organsasi terhadap perubahan

penyelenggaraan statistik,

8. Pemetaan tugas dan fungsi berdasarkan hasil evaluasi organisasi,

9. Penyusunan usulan penyempurnaaan struktur organisasi berdasarkan hasil evaluasi

organisasi,

10. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait penataan fungsi dan struktur

organisasi BPS.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

85 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

4.1 Target Kinerja

Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS 2015 – 2019 diukur dengan

berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada sub bab ini akan dijelaskan

mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja sasaran stratetegis,

indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan.

4.1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Indikator Sasaran Strategis BPS untuk Pembangunan Jangka Menengah periode

2015 – 2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian

sasaran strategis BPS dalam kurun waktu tersebut.

Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS 2015 – 2019 disertai target

kinerjanya adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Indiktor Kinerja Ssaran Strategis

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS TARGET KINERJA

2019

a b c

T I. : Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS

Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

SS.1 Tersedianya data dan informasi statistic ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

IKSS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic ekonomi makro

95%

IKSS 1.2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistic ekonomi makro

95%

IKSS 1.3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic ekonomi yang tepat waktu

100%

SS.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

IKSS 2.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistic social dan Kesejahteraan rakyat

95%

IKSS 2.2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat

95%

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

86 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

IKSS 2.3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat

100%

SS.3 Meningktakan metodoligi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen

IKSS 3.1. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS

95%

IKSS 3.2. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik

100%

T 2. : Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien

SS.4 Meningkatkan dan mengembangkan análisis statistik

IKSS 4.1. Jumlah judul publikasi statistik 14

IKSS 4.2. Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli

1

SS.5 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

IKSS 5.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota

5000

IKSS 5.2. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS

200

SS.6 Meningktakan hubungan dengan pengguna data

IKSS 6.1. Jumlah pengunjung yang dating ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota

100

IKSS 6.2. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya

95%

IKSS 6.3. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

40

T 3. : Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS kabupaten/Kota

Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja

SS.7 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik

IKSS 7.1. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Propinsi tepat waktu

100%

IKSS 7.2. Jumlah petugas fungsional pranata komputer

1

Tujuan IV : Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1

Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

87 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

SS.8 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

IKSS 8.1. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

4

4.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikaktor Kinerja Kegiatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka

dalam kurun waktu 2015 – 2019, BPS Kota Sibolga akan menjalankan 1 (satu) program

teknis dan 2 (dua) program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh

BPS Kota Sibolga dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dengan kegiatan:

A. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Propinsi

Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen;

Penyusunan Statistik Daerah;

Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan

Khusus;

Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan;

Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Tahun

Dasar 2010=100 (SKNP);

Kompilasi Data Statistik Ekspor;

Kompilasi Data Transportasi;

Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan

2016;

Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;

Survei Industri Besar/Sedang Tahunan;

Survei Konstruksi;

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan;

Survei Struktur Upah;

Survei Upah;

Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;

SUSENAS Panel 2015;

Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;

Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

88 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;

Survei Bidang Jasa Pariwisata;

Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH;

Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;

Survei Perusahaan Kehutanan;

Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;

Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanamam Pangan;

Pelaksanaan SUPAS 2015;

Pengolahan SUPAS 2015;

Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;

Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;

Persiapan Publisitas SE2016;

Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

(DMPTTL), dengan kegiatan:

B. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Propinsi

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan;

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;

Operasional Perkantoran dan Pimpinan;

Kendaraan Dinas dan Operasional;

Gedung Bangunan Negara;

Sarana Kantor;

Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya;

c. Penyusunan Renstra BPS 2015-2019

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dengan kegiatan:

A. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Propinsi;

a. Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b. Pengadaan Sarana Gedung.

Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan ketiga program disertai masing-masing

kegiatan ini perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator

kinerja kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang

mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program.

Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian

kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

89 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian

keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara

spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan

(output).

Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan dari masing-masing

program dan kegiatan BPS dalam kurun waktu 2015 – 2019 dapat dilihat pada Lampiran

1.

4.1 Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan

untuk mencapai sasasaran strategis BPS Kota Sibolga. Adapun kerangka pendanaan

yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan keseluruhan program dan kegaitan

BPS adalah sebagai berikut.

Tabel 7. Matriks Pendanaan

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS (DMPTTL)

1,961,754 2,157,929 2,373,722 2,611,095 2,872,204

2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya

BPS Provinsi

1,961,754 2,157,929 2,373,722 2,611,095 2,872,204

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR BPS (PSPA) 59,955 65,951 72,546 79,800 87,780

2891 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi

59,955 65,951 72,546 79,800 87,780

PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI

739,324 1,030,976 972,449 984,040 1,082,444

2895 Penyediaan dan Pelayan Informasi BPS Propinsi

739,324 1,030,976 972,449 984,040 1,082,444

Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks

Tendensi Konsumen; 11,890 13,079 14,387 15,826 17,408

Penyusunan Statistik Daerah; 65,550 72,105 79,316 87,247 95,972

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

90 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

Peningkatan Pelyanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus;

12,796 14,076 15,483 17,031 18,735

Penyusunan Komponen Pengeluaran

Triwulanan dan Tahunan; 5,220 5,742 6,316 6,948 7,643

Penyusunan Neraca Ruumah Tangga dan Intitusi Nirlaba;

750 825 908 998 1,098

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran;

4,030 4,433 4,876 5,364 5,900

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2010=100 (SKNP);

19,930 21,923 24,115 26,527 29,180

Kompilasi Data Statistik Ekspor; 3,842 4,226 4,649 5,114 5,625

Kompilasi Data Transportasi; 7,079 7,787 8,566 9,422 10,364

Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan

2016;

1,710 1,881 2,069 2,276 2,504

Survei Harga Konsumen dan Survei Penjualan Eceran Beras;

127,367 140,104 154,114 169,525 186,478

Survei Industri Besar/Sedang

Tahunan; 9,052 9,957 10,953 12,048 13,253

Survei Konstruksi; 10,857 11,943 13,137 14,451 15,896

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran;

28,314 31,145 34,260 37,686 41,455

Survei Angkatan Kerja Nasional

(SAKERNAS) Tahunan; 21,853 24,038 26,442 29,086 31,995

Survei Struktur Upah; 245 270 296 326 359

Survei Upah; 1,782 1,960 2,156 2,372 2,609

Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun 2015;

58,869 64,756 71,231 78,355 86,190

SUSENAS Panel 2015; 2,595 2,855 3,140 3,454 3,799

Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015;

13,944 15,338 16,872 18,559 20,415

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan;

750 825 908 998 1,098

Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

163 179 197 217 239

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

91 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI PENDANAAN (dalam ribu rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

Survei Statisti Keuangan Pemerintah daerah;

12,603 13,863 15,250 16,775 18,452

Survei Bidang Jasa Pariwisata; 11,041 12,145 13,360 14,696 16,165

Survei Perusahaan Peternakan dan

RPH/TPH; 1,084 1,192 1,312 1,443 1,587

Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP;

1,699 1,869 2,056 2,261 2,488

Survei Perusahaan Kehutanan; 841 925 1,018 1,119 1,231

Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan;

13,280 14,608 16,069 17,676 19,443

Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian;

2,576 2,834 3,117 3,429 3,772

Survei Luas Panen dan Luas Lahan

Tanamam Pangan; 1,930 2,123 2,335 2,569 2,826

Pelaksanaan SUPAS 2015; 127,114 139,825 153,808 169,189 186,108

Pengolahan SUPAS 2015; 77,968 85,765 94,341 103,775 114,153

Pengembangan Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi;

33,837 37,221 40,943 45,037 49,541

Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016;

2,663 2,929 3,222 3,544 3,899

Persiapan Publisitas SE2016; 41,450 45,595 50,155 55,170 60,687

Pelaksanaan SE2016; - 130,950 77,867 - -

Pengolahan SE2016; - 86,770 - - -

Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II

2,650 2,915 3,207 3,527 3,880

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

92 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

5.1 Penutup

Renstra BPS Kota Sibolga periode 2015 – 2019 disusun dengan mengikuti arah

kebijakan pembangunan nasional RPJMN 2015 – 2019 yang membutuhkan ketersediaan

data statistik berkualitas, dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan

evaluasi pembangunan nasional. Produk dari BPS Kota Sibolga tersebut dihasilkan oleh

suatu proses dengan akuntabilitas yang jelas. Dengan demikian, pengembangan

Renstra BPS Kota Sibolga tahun 2015 - 2019 merupakan pengembangan dari Renstra

BPS RI Periode 2015-2019 yang berfokus pada peningkatan kualitas dari bisnis inti

(core business) BPS, yakni

1. Penyediaan data statistik berkualitas,

2. Pelayanan prima hasil kegiatan statistik,

3. Pembinaan dan koordinasi dalam kerangka Sistem Statistik Nasional

Fokus tersebut dijabarkan ke dalam tujuan strategis BPS Kota Sibolga untuk

periode 2015 – 2019, yakni:

1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang

efektif di bidang statistik

4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Inilah empat hal yang BPS Kota Sibolga rencanakan untuk dapat terwujud di

tahun 2019. Dalam Renstra BPS Kota Sibolga 2015 – 2019, setiap tujuan strategis

dikaitkan dengan sejumlah sasaran strategis, indikator kinerja sasaran strategis, arah

kebijakan serta program dan kegiatan. Program dan kegiatan telah disusun dengan

mempertimbangkan kondisi, potensi, dan permasalahan terkini. Untuk memastikan

agar seluruh program dan kegiatan masing-masing menghasilkan outcome dan output

yang diharapkan, proses pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja organisasi yang

dikaitkan dengan pelaksanaan renstra ini harus berjalan secara berkelanjutan.

Pemantauan dan evaluasi kinerja hasil pelaksanaan Renstra BPS 2015 – 2019 harus

berlangsung dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas kinerja.

Keberhasilan pelaksanaan Program dan Kegiatan Renstra 2015-2019

membutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran BPS, baik di pusat maupun di

daerah. Keinginan kuat untuk melakukan perubahan yang bersifat strategis di level

BPS merupakan bentuk nyata dari komitmen yang tinggi tersebut. Seluruh insan

statistik BPS menyadari bahwa mereka memiliki komitmen yang dibutuhkan untuk

melakukan perubahan, serta memiliki budaya untuk menghasilkan kinerja tinggi

sebagaimana yang tercermin dalam nilai-nilai organisasi BPS, yakni profesional,

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

93 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

berintegritas, dan amanah. Dengan modal ini, BPS Kota Sibolga optimis bahwa seluruh

target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Renstra BPS Kota Sibolga 2014-2019 ini

dapat diraih dan akan memberikan dampak kepada kesuksesan seluruh program

pemerintah dalam RPJMN ketiga periode 2015-2019. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk memandu bakti BPS Kota

Sibolga kepada nusa dan bangsa.

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

94 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

LAMPIRAN 1

Matriks Kinerja Dan Pendanaan

Kementerian/Lembaga

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

95 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

96 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

97 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

98 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

99 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

100 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

101 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

102 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

103 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

LAMPIRAN 2

Kerangka Regulasi

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

104 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

Badan Pusat Statistik Kota Sibolga

105 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Strategis Teknokratik 2015-2019

RENCANA KERJA TAHUNAN

(RKT)

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA SIBOLGA

TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SUMATERA UTARA

2015

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 106

BAB I

PENDAHULUAN

Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai tugas menyediakan data dan informasi

statistik berkualitas yang meliputi: akurasi, relevansi, up to date, lengkap, dan berkelanjutan.

Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan

kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan/monitoring, dan

mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai

dengan tepat.

Permintaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan berkelanjutan

terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengguna data baik oleh

instansi pemerintah ditingkat pusat maupun daerah, dan juga dari kalangan akademisi,

lembaga-lembaga penelitian, serta kalangan dunia usaha. Data dan informasi statistik

dibutuhkan oleh banyak kalangan sebagai bagian penting dalam proses perencanaan, yang

memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik. Dengan demikian, ketersediaan data dan

informasi statistik yang handal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan, yang

pada gilirannya juga menjadi rujukan dalam melakukan pemantauan/monitoring, dan

mengevaluasi program agar tepat sasaran.

1. VISI DAN MISI

1.1. Visi BPS

Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi

berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan

informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data, dan informasi

statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang

mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi,

serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS 2015-2019

disepakati sebagai berikut:

“ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”

“The agent of trustworthy statistical data for all”

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 107

1.2. Misi BPS

Misi BPS merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar

mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Berdasarkan visi yang disebutkan di atas,

maka Misi Pembangunan Nasional Statistik Indonesia mencakup:

i. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi,

dan berstandar nasional maupun internasional.

ii. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan

dan koordinasi di bidang statistik.

iii. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan.

2. Tugas Pokok Dan Fungsi

BPS adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, BPS menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

i. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik;

ii. Penyelenggaraan statistik dasar;

iii. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;

iv. Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan

statistik; dan

v. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.

BAB II

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 108

PAGU ANGGARAN BPS KOTA SIBOLGA

TAHUN 2015

Berdasarkan Renstra BPS 2015-2019, fungsi BPS dijalankan melalui satu program teknis dan

tiga program generik, yaitu:

i. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS);

ii. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)

BPS dan;

iii. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS.

Pada tahun anggaran 2015, BPS Kota Sibolga mendapat pagu anggaran sebesar

Rp. 2.667.908.000,- dengan rincian menurut program dan sumber pembiayaan sebagai

berikut:

Tabel 1. Gambaran Pagu Tahun 2014 dan 2015 BPS

NO KODE/PROGRAM/SUMBER

PEMBIAYAAN

Pagu 2014

(000)

Pagu 2015

(000)

Selisih

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. DMPTL 1.689.755 1.961.754 271.999

Rp Murni 1.689.755 1.961.754 271.999

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1.335.640 1.575.795 240.155

Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran 354.115 382.631 28.516

Penyusunan Renstra BPS 2015-2019 0 3.328 3.328

Penyusunan SHBJ 0 0 0

2. PSPA BPS 11.000 59.555 48.555

Belanja Modal 11.000 59.555 48.555

3. P2IS 276.462 739.324 462.862

Rp Murni 276.462 739.324 462.862

TOTAL ANGGARAN 1.977.217 2.667.908 690.691

Rp Murni 1.977.217 2.667.908 690.691

Dari Tabel 1 di atas, tercatat bahwa alokasi anggaran Program DMPTTL, PSPA, PPIS

mencapai Rp. 2.667.908 dengan perincian sebagai berikut:

1. Program DMPTTL sebesar Rp.1.961.754.000

2. Program PSPA sebesar Rp. 59.555.000

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 109

3. Program PPIS sebesar Rp. 646.199.000

Jika dilihat dari sumber pembiayaannya Pagu TA 2015, alokasi pagu dari yang terbesar

hingga terkecil berturut-turut adalah DMPTTL (73,53%), P2IS (24,22%), dan PSPA (2,25%).

Pagu TA 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp.690.691.000 (34,93%) dibandingkan

dengan Pagu TA 2014, peningkatan pagu disebabkan oleh kenaikan program DMPTTL

sebesar Rp. 271.999.000, penambahan barang modal sebesar sebesar Rp. 59.555.000 dan

penyelenggaraan SUPAS 2015 sebesar Rp. 172.682.000 serta Persiapan SE 2016 sebesar

Rp.77.950.000.

Rincian program PPIS menurut kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Alokasi Pagu Anggaran P2IS BPS Kota Sibolga Tahun 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI PAGU

ANGGARAN

TA 2015

1 2 3

PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI

STATISTIK (P2IS) 654.704.000

1. SAKERNAS Semesteran 19.809.000

2. SAKERNAS Tahunan 21.853.000

3. SUSENAS 2015 58.869.000

4. SUSENAS Panel 2.595.000

5. Survei Struktur Upah 245.000

6. Survei Upah 1.782.000

7. Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun

2015 13.944.000

8. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 750.000

9. Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 11.890.000

10. Penyusunan Statistik Daerah 47.350.000

11. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Dasar, Sektoral, dan

Khusus 4.291.000

12. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulan dan Tahunan 5.220.000

13. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 750.000

14. Konsolidasi PDRB Menurut Triwulanan dan Tahunan Menurut

Pengeluaran 4.030.000

15. Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan 11.425.000

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 110

Usaha Tahun Dasar 2010=100(SKNP)

16. Kompilasi Data Statistik Ekspor 3.842.000

17. Kompilasi Data Transportasi 7.079.000

18. Pengadaaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana

Perimbangan 2016 1.710.000

19. Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran

Beras 127.367.000

20. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 9.052.000

21. Survei Konstruksi 10.857.000

22. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 163.000

23. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 12.603.000

24. Survei Bidang Jasa Pariwisata 11.041.000

25. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 1.084.000

26. Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 1.699.000

27. Survei Perusahaan Kehutanan 841.000

28. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan 4.775.000

29. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 2.576.000

30. Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 1.930.000

31. Pelaksanaan SUPAS 2015 124.714.000

32. Pengolahan SUPAS 2015 47.968.000

33. Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 33.837.000

34. Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE 2016 2.663.000

35. Persiapan Publisitas SE 2016 41.450.000

36. Updating Direktori Usaha/ Perusahaan Tahap II 2.650.000

Berdasarkan tabel diatas selain kegiatan SUPAS 2015 dan Persiapan SE 2016 yang

memberikan sumbangan yang besar terdapat kegiatan Survei Harga Konsumen dan Survei

Volume Penjualan Eceran Beras sebesar Rp. 127.367.000 (19,45%) pada alokasi anggaran

PPIS.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 111

Tabel 3. Gambaran Perjalanan BPS Kota Sibolga Tahun 2015

BAGIAN/

BIDANG KEGIATAN KETERANGAN

Tata Usaha

Pengawasan prop ke kab/ kota Pengawasan dan konsultasi

kab/kota ke prop

Administrasi Perkantoran dan Keuangan

Pengumpulan data administrasi

perkantoran dan konsultasi

kab/kota ke prop

Sub Jumlah 5.396.000

SAKERNAS Semesteran

Kunjungan lapangan

SAKERNAS dan transportasi

petugas ke lapangan

SAKERNAS Tahunan

Transport petugas lapangan ke

blok sensus

Survei Struktur Upah Transport lokal pencacahan

Survei Upah Transport lokal pencacahan

Sosial

SUSENAS 2015

Transport lokal petugas

SUSENAS dan pengawasan

BPS kota ke kecamatan

Survei Sosial Ekonomi Nasional

Konsumsi dan MSBP Tahun 2015

Transport lokal pencacahan

dan pengawasan BPS kota ke

kecamatan

Penyusunan Statistik Politik dan

Keamanan

Transport lokal pengumpulan

data antar instansi di daerah

SUPAS 2015

Transport pengawasan kab ke

lapangan, pengawasan, dan

transport petugas ke lapangan

Sub Jumlah 23.850.000

Produksi

Survei IBS Tahunan

Biaya pengawasan BPS Kota

Sibolga ke kecamatan,

transport lokal pencacahan,

revisit, dan upah pengecekan

lapangan direktori di Kota

Sibolga

Survei Konstruksi

Pegawasan dan transport lokal

listing, pencacahan, revisit, dan

updating direktori perusahaan

Survei Perusahaan Peternakan dan RPH

Biaya pengawasan BPS Kota

Sibolga ke kecamatan dan

transport lokal pengumpulan

data dan revisit pencacahan

Survei Perusahaan Perikanan,

TPI/PPI/PP

Pengawasan BPS Kota Sibolga

ke kecamatan dan transport

lokal pengumpulan data

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 112

BAGIAN/

BIDANG KEGIATAN KETERANGAN

Produksi

Survei Perusahaan Kehutanan

Transport lokal pengumpulan

data dan updating perusahaan

kehutanan

Survei Luas Panen dan Luas Lahan

Tanaman Pangan

Pengawasan kab/kota ke

kecamatan

Updating Direktori Usaha/Perusahaan

Pengumpulan data sekunder

dan data lainnya di daerah

Sub Jumlah 18.225.000

Kompilasi Data Transportasi Transport lokal pengumpulan

data

Kompilasi Data Ekspor

Transport lokal pengumpulan

data

Pengadaan Data IKK 2014 Dalam

Rangka Kebijakan Dana Perimbangan

2015

Transport lokal pengumpulan

data

Survei Harga Perdagangan Besar

Transport lokal pengumpulan

data

Distribusi

Survei Harga Konsumen dan Survei

Volume Penjualan Eceran Beras

Transport lokal pengumpulan

data

Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

Transport lokal pengumpulan

data

Survei Statistik Keuangan Pemerintah

Daerah

Konsultasi teknis kepala BPS

kab/kota dan seksi distribusi

dan transport lokal

pengumpulan data

Survei Bidang Jasa Pariwisata

Transport lokal pengumpulan

data dan revisit

Sub Jumlah 104.235.000

Neraca

Wilayah

PDRB Triwulanan dan Tahunan

Menurut Lapangan Usaha

Transport lokal pengumpulan

data

Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks

Tendensi Konsumen

Transport lokal pengumpulan

data

Penyusunan Komponen Pengeluaran

Triwulanan dan Tahunan

Transport lokal pengumpulan

data

Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan

Institusi Nirlaba

Transport lokal pengumpulan

data

Sub Jumlah 17.085.000

IPDS Peningkatan Pelayanan Metadata

Kegiatan Statistik

Transport lokal biaya

pengumpulan data survei

kebutuhan data

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 113

BAGIAN/

BIDANG KEGIATAN KETERANGAN

Penyusunan Statistik Daerah

Transport penyusunan statistik

daerah, uang saku fullday

penyusunan statistik daerah,

sosialisasi, uang saku, dan

transport

Pengolahan SUPAS 2015

Sosialisasi data produksi dan

data SUPAS 2015

Penggambaran Peta BS Bermuatan

Kegiatan Ekonomi

Pelatihan petugas, transport

peserta dan panitia pelatihan

petugas, uang saku petugas,

transport panitia pelatihan

petugas, uang saku panitia

pelatihan petugas

Pembentukan Master Frame

Blok Sensus SE2016

Transport lokal pengecekan

blok sensus SE 2016

Persiapan publisitas SE2016

Transport rapat antar instansi

daerah

Sub Jumlah 53.982.000

TOTAL 222.780.000

Berdasarkan tabel alokasi belanja perjalanan di atas, pagu yang dialokasikan untuk

belanja perjalanan dinas BPS Kota Sibolga sebesar Rp 222.780.000,-

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 114

BAB III

RENCANA AKTIVITAS KEGIATAN

BPS KOTA SIBOLGA TA 2015

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 adalah

sebagai berikut:

1. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK (PPIS)

Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan data dan informasi

statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. BPS Kota

Sibolga secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan

pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi

statistik. Dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data statistik sehingga

lebih beragam, rinci, dan akurat yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator data dasar

dalam perencanaan baik oleh pemerintah, dunia usaha, peneliti, maupun masyarakat luas.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka strategi yang dilakukan adalah:

i. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat,

dan tepat waktu;

ii. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang

lengkap, akurat, dan tepat waktu;

iii. Peningkatan metodologi sensus dan survei;

iv. Peningkatan dan pengembangan analisis statistik;

v. Peningkatan hubungan dengan pengguna data;

vi. Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik;

dan

vii. Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik.

Secara rinci kegiatan dan aktivitas pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi

Statistik yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 115

Tabel 4. Rencana Aktiviitas Program PPIS BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015

Kode

Program/Kegiatan/Output/

Komponen Alokasi

Penanggung Jawab

Pusat Daerah

Penanggung Jawab

(1) (2) (3)

054.01.06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi

Statistik

2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS

Provinsi

2895.001 Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah 2 Publikasi

051 Penyusunan Statistik Daerah

Bidang IPDS

060 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik

401 Pengolahan SUPAS 2015

601 Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi

603 Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016

605 Persiapan publisitas SE2016

141 SAKERNAS Semesteran

Bidang Stat. Sosial

142 SAKERNAS Tahunan

143 Survei Struktur Upah

144 Survei Upah

150 SUSENAS KOR dan Konsumsi 2015

151 SUSENAS Panel

152 Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP

Tahun 2015

161 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan

400 SUPAS 2015

131 Survei IBS Tahunan

135 Survei Konstruksi

Bidang Stat. Produksi 180 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH

181 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP

182 Survei Perusahaan Kehutanan

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 116

Kode

Program/Kegiatan/Output/

Komponen Alokasi

Penanggung Jawab

Pusat Daerah

Penanggung Jawab

195 Survei Luas Panen dan Luas lahan tanaman pangan

606 Updating Direktori Usaha/Perusahaan

Bidang Stat. Distribusi

111 Kompilasi Data Ekspor

118 Kompilasi Data Transportasi

121 Pengadaan Data IKK 2014 Dalam Rangka Kebijakan

Dana Perimbangan 2015

123 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan

Eceran Beras

171 Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

172 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

175 Survei Bidang Jasa Pariwisata

050 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen

070 Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan

Tahunan

Bidang Nerwilis 071 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba

075 Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut

Pengeluaran

084 Penyusunan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut

Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010-100 (SKNP)

Berikut adalah beberapa aktivitas utama sebagaimana tertera pada Tabel 4.

2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Sibolga

118 Kompilasi Data Statistik Transportasi

Penyusunan perencanaan pembangunan di sektor transportasi, sangat membutuhkan

data pokok seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal-tujuan barang,

dan penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan

laut, dan angkutan udara dari instansi terkait, yang meliputi jumlah kendaraan

bermotor dan panjang jalan, kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 117

penumpang turun-naik di pelabuhan, lalu-lintas pesawat penumpang, dan barang

angkutan udara di bandara. Masing-masing data dikumpulkan periodik

menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang

berbeda.

Tujuan dan sasaran dari pengumpulan data transportasi (angkutan darat, laut, dan

udara) adalah sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di

bidang transportasi, baik di pemerintahan provinsi (pemprov), pemerintahan

kabupaten/kota (pemkab/pemkot) maupun nasional.

141 SAKERNAS Semesteran

Pembangunan SDM memerlukan informasi tentang keadaan ketenagakerjaan secara

terus menerus baik jumlah, perubahan, maupun karakteristiknya. Dengan semakin

mendesaknya tuntutan data ketenagakerjaan baik, variasi kontinuitas, kemuktahiran,

dan peningkatan akurasi data yang dihasilkan, maka mulai tahun 2015 SAKERNAS

kembali dilaksanakan secara semesteran yaitu pada bulan Pebruari dan Agustus untuk

mendapatkan estimasi hingga tingkat provinsi.

142 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan

Bulan Agustus selain sampel SAKERNAS Semester II terdapat sampel tambahan

untuk memperoleh estimasi penyajian data hingga tingkat kabupaten/kota.

255 SUSENAS 2015

Sejak adanya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

kebutuhan data atau informasi statistik sampai tingkat administrasi kecil menjadi

sangat dibutuhkan. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang

diselenggarakan BPS setiap tahun, merupakan salah satu sumber data yang

diperlukan khususnya untuk perencanaan terkait dengan ekonomi penduduk. Sasaran

kegiatan SUSENAS Tahun 2015 adalah konsumsi/pengeluaran, yang merupakan data

dasar mengenai informasi kemiskinan, yang selama ini digunakan oleh pemerintah

dan banyak pihak untuk perencanaan dan evaluasi program pengentasan kemiskinan.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 118

Kegiatan SUSENAS TA 2015 ini difokuskan pada pengumpulan data yang tercakup

dalam lingkup indikator kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah

tangga, yaitu :

1. Data KOR, mencakup keterangan demografi dan keterangan pokok tentang

pendidikan, kesehatan, angkatan kerja, fertilitas, dan perumahan.

2. Data MODUL, mecakup data rinci mengenai partisipasi dalam kegiatan

gotong royong, menjaga keamanan lingkungan, pertemuan warga, kerukunan

antar tetangga, dengan kerabat, konservasi sumber daya alam yang dilakukan

rumah tangga, penghematan penggunaaan air, pemakaian air bekas RT (gray

water) untuk penggunaan lain, penghematan energi, pemanfaatan pekarangan

untuk resapan air, pengelolaan sampah RT, kepuasan terhadap kondisi

lingkungan, partisipasi dalam pemilu/pemilukada, kepuasan pada partisipasi

dalam pemilu/pemilukada, rasa aman yang dirasakan RT terhadap jiwa dan

harta bendanya, kepuasan RT terhadap keamanan jiwa dan harta bendanya,

pengalaman dan kepuasan dengan pelayanan publik, kepuasan RT terhadap

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kemudahan memperoleh bahan

makanan pokok

Keluaran dari aktivitas ini adalah database hasil pengolahan SUSENAS yang

dikirimkan ke BPS Pusat.

256 SUSENAS Panel

Kegiatan proyek SUSENAS Panel pada tahun anggaran 2015 merupakan kegiatan

yang sangat penting disamping kegiatan SUSENAS Besar. SUSENAS panel

difokuskan pada pengumpulan data yang bertujuan melihat pola konsumsi rumah

tangga untuk keperluan keperluan penghitungan PDB dan untuk melihat seberapa

besar pergeseran kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah tangga.

360 Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 119

400 Pelaksanaan SUPAS 2015

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) adalah survei yang diselenggarakan diantara

dua Sensus Penduduk. SUPAS merupakan Survei Kependudukan yang hasilnya akan

menjadi rujukan untuk mengoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk

berdasarkan Sensus Penduduk sebelumnya. SUPAS terakhir dilaksanakan pada tahun

2005.

631 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan, pemerintah daerah telah melakukan

berbagai upaya penataan sistem perekonomian daerah ke arah peningkatan

pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien. Program

pembangunan daerah dijabarkan dalam bentuk proyek-proyek pembangunan daerah

yang dituangkan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD). Dana

yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah tercermin dalam struktur pengeluaran

pembangunan daerah yang diklasifikasikan menurut sektor, subsektor, program, dan

proyek.

Agar pembangunan dapat berjalan lancar, diperlukan data APBD dan Realisasi

Pendapatan dan Belanja Daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah Propinsi dan

Kabupaten/Kota, serta Realisasi Penerimaan dan Belanja Desa. Selain itu, diperlukan

juga indikator tentang kemandirian keuangan daerah, dan penggunaannya untuk

belanja daerah. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah diselenggarakan dengan

tujuan untuk menyajikan data seperti tersebut di atas.

Hasil dari kegiatan ini adalah: Publikasi Statistik Keuangan Pemerintah Daerah.

661 Survei Bidang Jasa dan Pariwisata

Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas

dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan

kesempatan kerja, melalui peningkatan kegiatan ekonomi lainnya, seperti bidang

kerajinan rumah tangga dan industri kecil. Disamping itu tidak kalah pentingnya,

kegiatan kepariwisataan akan memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 120

Survei Bidang Jasa Pariwisata diselenggarakan dengan tujuan untuk menyediakan

data pariwisata, yang terdiri dari lima jenis survei/pengumpulan data bertujuan

sebagai berikut :

1. Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) adalah untuk mengumpulkan data

tingkat penghunian kamar hotel, dan banyaknya kamar terjual/terpakai,lama tamu

menginap/bermalam.

2. Survei Usaha Akomodasi adalah untuk mengumpulkan data pertumbuhanjumlah

hotel, jumlah tenaga kerja usaha akomodasi, dan jumlah kamar dan tempat tidur

usaha akomodasi.

3. Pengumpulan Data Statistik Kunjungan Tamu Asing adalah untuk mengumpulkan

data banyaknya penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri, banyaknya

penduduk pelintas batas, banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke

Indonesia, dan banyaknya warga negara asing yang tinggal di Indonesia.

4. Survei Restoran/Rumah Makan adalah untuk mengumpulkan data pertumbuhan

jumlah usaha restoran/rumah makan, jumlah tenaga kerja usaha restoran/rumah

makan, dan banyaknya tamu yang datang.

5. Survei Statistik Jasa Perjalanan Wisata adalah untuk mengumpulkan data

banyaknya paket wisata yang terjual, banyaknya tiket yang terjual, banyaknya

armada yang dikuasai perusahaan, dan pertumbuhan jumlah usaha biro/agen

perjalanan wisata (tahunan).

Keluaran dari aktivitas ini adalah Publikasi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya

(Tahunan), Publikasi Statistik Wisatawan Manca Negara (Tahunan)

735 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut Lapangan Usaha

Penyusunan Neraca Nasional meliputi beberapa bidang dan aspek yang dirinci ke

dalam sub-sub neraca, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tabel Input-

Output (I-O) dan neraca lainnya. Angka PDB biasanya disajikan secara berkala setiap

tahun, sedangkan Tabel I-O disajikan setiap 5 tahun sekali. Namun demikian, karena

perkembangan di berbagai bidang yang relatif cukup cepat, sehingga menuntut

tersedianya informasi yang lebih akurat. Untuk itu, informasi di bidang ekonomi,

seperti PDB triwulanan dan tahunan merupakan perangkat yang memainkan peranan

cukup penting untuk melihat berbagai perubahan yang terjadi di berbagai sektor

ekonomi. Penyusunan PDB, baik tahunan maupun triwulanan saat ini adalah

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 121

menghitung dengan tahun dasar yang tetap atau fixed base year. Dengan berbagai

kelemahan ilmiah sebagaimana yang telah dibuktikan, maka badan internasional PBB,

melalui SNA 98 menyarankan menghitung dengan tahun dasar berjalan atau biasa

juga disebut sebagai change volume measure (CVM) dimana pertumbuhan dibuktikan

lebih akurat dari metoda terdahulu.

Hasil dari kegiatan ini adalah: Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota

Sibolga.

2. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS

LAINNYA BPS

Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran

pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang

berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk

kegiatan-kegiatan operasional dan non operasional dalam rangka penyelenggaraan

lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan,

penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, sekolah kedinasan,

penyelenggaraan operasional perkantoran, serta fungsi kehumasan.

Penyelenggaraan kegiatan operasional dilaksanakan melalui kegiatan Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kota Sibolga. Penyelenggaraan

kegiatan operasional BPS dibagi menjadi dua komponen, yaitu pembayaran gaji dan

tunjangan serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

Komponen pembayaran gaji dan tunjangan diselenggarakan dengan tujuan untuk

pelayanan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, uang makan dan

pembayaran yang terkait dengan pembayaran pegawai. Komponen ini merupakan bagian

dari aktivitas pada kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan dan

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kota Sibolga.

Komponen pemeliharaan perkantoran diselenggarakan dengan tujuan pelayanan

kebutuhan sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan kantor dan

pembayaran yang terkait dengan operasional kantor. Komponen pemeliharaan merupakan

bagian dari aktivitas kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BPS Kota Sibolga.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 122

3. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS

Program PSPA BPS bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah

ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta

penyediaan rumah dinas dan kendaraan operasional untuk pusat dan daerah. Output

program ini terdiri dari dua macam yaitu stabilizer, gorden, dan alat pemadam kebakaran.

Program ini dilaksanakan melalui dua kegiatan yaitu:

2891.996 Pengadaan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi

2891.997 Pengadaan Sarana Gedung

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 123

BAB IV

ADVANCE RELEASE CALENDAR

BPS KOTA SIBOLGA 2015

Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BPS

Kota Sibolga secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya

peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC).

Aktivitas ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Kota Sibolga

yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam

website BPS. Pembangunan ARC BPS ini merupakan suatu keharusan karena sudah

disepakati sebagai salah satu program percepatan (Quick Wins) BPS.

ARC didiseminasikan secara publik (online) melalui website BPS Kota Sibolga

(http:\\www.sibolgakota.bps.go.id) sebagai informasi awal mengenai tanggal rilis suatu

publikasi atau informasi statistik lainnya yang rencananya akan diterbitkan.

1. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS Kota Sibolga antara lain:

i. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS yang baik, dengan frekuensi penerbitan

yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat ad hoc.

ii. Mengontrol agar publikasi BPS dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject

Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan.

iii. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa

saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam web BPS.

iv. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data

dan periodisitas data BPS.

v. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS,

khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS.

2. Ruang Lingkup ARC BPS Kota Sibolga

i. Ruang Lingkup ARC BPS Kota Sibolga adalah seluruh produk BPS Kota Sibolga

baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yangakan didiseminasikan

kepada publik melalui website BPS Kota Sibolga.

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 124

ii. Secara khusus yang berkaitan dengan program Quick Wins BPS Kota Sibolga,

cakupannya diprioritaskan pada Berita Resmi Statistik, serta produk publikasi

lainnya yang dapat dijamin kualitas dan jadwal terbitnya

3. Pelaksanaan ARC BPS Tahun Anggaran 2015

ARC BPS Kota Sibolga tahun anggaran 2015 diselenggarakan melalui kegiatan

Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik pada aktivitas Peningkatan

Kualitas dan Layanan Publikasi.

Gambar 1. Tampilan ARC Publikasi BPS Kota Sibolga Tahun 2015

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015

125

Rencana Kinerja Sasaran BPS Kota Sibolga

Tahun 2015

Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.1 Tersedianya data dan

informasi statistik

ekonomi yang lengkap,

akurat, dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

kelengkapan data statistik ekonomi makro

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

akurasi data statistik ekonomi makro

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan

statistik ekonomi yang tepat waktu

Persen

Persen

Persen

95

95

100

P2IS

P2IS

P2IS

1.2 Tersedianya data dan

informasi statistik

sosial dan

kesejahteraan rakyat

yang lengkap, akurat,

dan tepat waktu

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan

rakyat

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

akurasi data statistik sosial dan Kesejahteraan rakyat

Persen

Persen

95

95

P2IS

P2IS

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 126

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan

statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat

Persen 100 P2IS

1.3 Peningkatan

metodologi sensus

dan survei, serta

pemasukan dokumen

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap

cakupan data BPS

Persentase pemasukan dokumen/response rate dari

kegiatan survei statistik

Persen

Persen

95

100

P2IS

P2IS

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 127

Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.1 Meningkatkan dan

mengembangkan

analisis statistik

Jumlah judul publikasi statistik

Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat

ahli

Publikasi

Orang

14

1

P2IS

DMPTTL

2.2 Meningkatkan

efektifitas dan

efisiensi diseminasi

data dan informasi

statistik

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data

dan informasi statistik melalui website BPS

kabupaten/kota

Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan

data BPS

Orang

Orang

5000

200

P2IS

P2IS

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 128

2.3 Meningkatkan

hubungan dengan

pengguna data

Jumlah pengunjung yang datang ke

perpustakaan BPS kabupaten/kota

Persentase konsumen data yang merasa

terpenuhi kebutuhan datanya

Jumlah instansi pemerintah dan lembaga

lainnya yang menerima publikasi BPS

Orang

Persen

Instansi

100

95

40

P2IS

P2IS

P2IS

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 129

Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3.1 Meningkatnya kualitas

pengolahan data dan

Informasi statistik

Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke

BPS Pusat tepat waktu

Jumlah petugas fungsional pranata komputer

Persen

Orang

100

1

P2IS

DMPTTL

Tujuan IV: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4.1 Meningkatkan

kapasitas sumber daya

manusia

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional

tertentu

Orang 4 DMPTTL

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 130

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS KOTA SIBOLGA

TAHUN 2015

Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran

( Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1.1 Tersedianya data dan informasi

statistik ekonomi yang lengkap,

akurat, dan tepat waktu

Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 11.890.000

Jumlah kuesioner Survei Tendensi Konsumen DOK 140

Perjalanan dinas dalam kota O-K 57

Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan

Tahunan 5.220.000

Pemeriksaan kuesioner SKKRT DOK 40

Pemeriksaan kuesioner SKLNPRT DOK 20

Perjalanan dinas dalam kota O-K 28

Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 750.000

Transport lokal pengumpulan data O-K 5

Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut

Pengeluaran 4.030.000

Pencetakan PDRB menurut pengeluaran di

kabupaten/kota LBR 2.575

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 131

Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut

Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 11.425.000

Perjalanan dinas biasa O-P 1

Perjalanan dinas dalam kota O-K 5

Kompilasi Data Statistik Ekspor 3.842.000

Perjalanan dinas dalam kota O-P 12

Kompilasi Data Transportasi 7.079.000

Pemeriksaan form AJR II/2 di kabupaten DOK 1

Pengolahan form AJR II/2 DOK 1

Pemeriksaan AJR II/3 di kabupaten DOK 1

Pengolahan form AJR II/3 DOK 1

Pemeriksaan AJR II/5 di kabupaten DOK 1

Pengolahan form AJR II/5 DOK 1

Pemeriksaan SIMOPPEL di kabupaten DOK 6

Pengolahan form SIMOPPEL DOK 6

Transport lokal pengumpulan data O-K 10

Pengawasan BPS kab/kota ke kecamatan O-P 2

Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana

Perimbangan 2016 1.710.000

Dokumen hasil pencacahan khusus IKK DOK 22

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 132

Perjalanan dinas dalam kota O-K 9

Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan

Eceran Beras

Pemeriksaan dokumen HK 1.1 mingguan DOK 135

Pemeriksaan dokumen HK 1.2 dua mingguan DOK 70

Pemeriksaan dokumen HK 2.1 bulanan DOK 56

Pemeriksaan dokumen HK 2.2 bulanan DOK 120

Pemeriksaan dokumen HK 3 bulanan DOK 222

Pemeriksaan dokumen HK 4 bulanan DOK 240

Pemeriksaan dokumen HK 5 bulanan DOK 120

Pemeriksaan dokumen HK 6 bulanan DOK 108

Pemeriksaan dokumen SVK DOK 300

Pengolahan dokumen SVK DOK 300

Pemeriksaan dokumen Survei Angkutan Hari Raya H 7

harian DOK 150

Pemeriksaan dokumen SVPEB-S DOK 200

Pengolahan dokumen hasil pencacahan SVPEB-S DOK 200

Entri dokumen Data Harga Konsumen DOK 120

Pemeriksaan dokumen SVPEB-L DOK 6

Perjalanan dinas dalam kota O-K 602

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 133

Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 9.052.000

Pemeriksaan dokumen hasil pencacahan IBS Tahunan

di kab/kota DOK 1

Entri kartu kendali kabupaten DOK 1

Pengendalian pelaksanaan Survei IBS Tahunan dari

kabupaten ke kecamatan O-P 1

Transport lokal pencacahan, revisit, dan upah

pengecekan lapangan direktori di kab/kota O-K 1

Survei Konstruksi 10.857.000

Pemeriksaan hasil listing survei usaha konstruksi

perorangan (SKP) di kab/kota BS 13

Pemeriksaan survei konstruksi tahunan (SKTH) di

kab/kota DOK 4

Pemeriksaan Updating Direktori (UDP) 2015 di BPS

kab/kota DOK 25

Pemeriksaan Survei Usaha Konstruksi Perorangan

(SKP) 2015 di BPS kab/kota DOK 25

Pengawasan pelaksanaan survei konstruksi BPS

kab/kota ke kecamatan O-P 1

Transport lokal listing, pencacahan, revisit, dan updating

direktori perusahaan O-K 51

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 134

Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal 163.000

Pemeriksaan BUMD di tingkat kab/kota DOK 1

Transport lokal pengumpulan data O-K 1

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 4.098.000

Pemeriksaan hasil pencacahan di kabupaten/kota DOK 1

Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi

distribusi di kab/kota ke provinsi O-P 1

Transport lokal pengumpulan data O-K 1

Survei Bidang Jasa Pariwisata 11.041.000

Pengawasan/Pemeriksaan VHTS di Tingkat Kab/Kota DOK 66

Pengolahan VHTS di daerah DOK 66

Pengawasan/Pemeriksaan VHTL di Tingkat Kab/Kota DOK 15

Pengawasan/Pemeriksaan VIOT di Tingkat Kab/Kota DOK 6

Editing/coding VIOT DOK 6

Transport lokal pengumpulan data dan revisit O-K 37

Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 33.837.000

Honor tim pelaksana kegiatan(penanggungjawab)3

bulan O-B 3

Honor tim pelaksana kegiatan (ketua) O-B 3

Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua) O-B 6

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 135

Honor tim pelaksana kegiatan (anggota) O-B 12

Honor penggambaran peta BS persiapan bermuatan PETA 60

Honor pemeriksaan peta BS persiapan bermuatan PETA 60

Honor scanning BS 60

Honor updating peta BS persiapan bermuatan PETA 9

Honor inda O-J 16

Fullboard pelatihan petugas (2 hari ) O-H 22

Transport peserta dan panitia pelatihan petugas O-P 8

Uang saku fullboard pelatihan petugas O-H 16

Transport panitia pelatihan petugas O-P 2

Uang saku panitia pelatihan petugas O-H 4

Transport lokal pengecekan blok sensus se2016 O-K 15

Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE 2016 2.663.000

Transport lokal pengecekan blok sensus se2016 O-K 15

Persiapan Publisitas SE 2016 41.450.000

Honor tim pelaksana kegiatan(penanggungjawab)

3 bulan O-B 3

Honor tim pelaksana kegiatan (ketua) O-B 3

Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua) O-B 6

Honor tim pelaksana kegiatan (anggota) O-B 12

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 136

Transport rapat antar instansi daerah O-K 35

Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 2.650.000

Pengumpulan data sekunder dan data lainnya di daerah O-K 11

1.2 Tersedianya data dan informasi

statistik sosial dan kesejahteraan

rakyat yang lengkap dan tepat waktu

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

BPS Kota Sibolga

SAKERNAS Semesteran 19.809.000

Pemutakhiran listing SAKERNAS Semesteran 2015 BS 14

Pemeriksaan hasil pemutakhiran listing sak

SAKERNAS Semesteran BS 14

Honor pcl pencacahan rumah tangga terpilih

SAKERNAS Semesteran RT 140

Pemeriksaan hasil pencacahan SAKERNAS 2015 DOK 140

Receiving barching di BPS kab/kota DOK 7

Editing/ coding SAK 2015 di kab/kota DOK 70

Data entry di BPS kab/kota DOK 70

Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi sosial

di kab/kota O-P 1

Transportasi kunjungan lapangan SAK agustus per

kab/kota O-P 2

Transportasi petugas ke lapangan sebanyak blok sensus O-K 14

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 137

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 21.853.000

Updating listing BS 21

Pemeriksaan updating listing BS 21

Honor pencacahan pcl RT 210

pemeriksaan hasil pencacahan DOK 210

Receiving Barching Di BPS Kab/Kota DOK 11

Editing coding SAK2015 di kab/kota DOK 105

Data entry SAK2015 di kab/kota DOK 105

Transport petugas lapangan ke blok sensus (15000bs) O-K 21

Supervisi Pencacahan SAK Tahunan 2015 BPS

kabupaten/kota ke kec O-P 2

Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun

2015 58.869.000

Updating daftar VSEN15.UD BS 44

Pemeriksaan hasil Updating Daftar VSEN15.UD BS 44

Biaya pencacahan SUSENAS 2015 RT 440

Pemeriksaan hasil Pencacahan SUSENAS 2015 DOK 440

Receiving-batching dokumen SUSENAS 2015 BS 22

Editing, coding, validasi SUSENAS 2015 di kab/kota DOK 220

Entri dokumen SUSENAS 2015 (dok) DOK 220

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 138

Transport lokal petugas SUSENAS 2015/B-S O-K 44

Pengawasan BPS Kab/Kota Ke Kecamatan dalam

rangka SUSENAS 2015 O-P 4

SUSENAS Panel 2015 2.595.000

Biaya pencacahan SUSENAS panel 2015 RT 10

Pemeriksaan hasil pencacahan panel 2015 DOK 10

Editing, coding di kabupaten/kota DOK 5

Entri data di kabupaten/kota DOK 5

Validasi di kabupaten/kota DOK 5

Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP

Tahun 2015 13.944.000

Upah Updating Listing BS 11

Upah Pemeriksaan/Pengawasan Hasil Updating Listing BS 11

Upah Pencacahan SUSENAS Konsumsi dan Modul

MSBP RT 110

Pemeriksaan hasil Pencacahan SUSENAS Konsumsi

dan Modul MSBP DOK 110

Editing, coding, validasi dokumen SUSENAS Konsumsi

dan Modul MSBP Di kabupaten/kota DOK 55

Entri data dokumen Konsumsi dan MSBP di kab/kota DOK 55

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 139

Transport lokal petugas SUSENAS Konsumsi dan

Modul MSBP O-K 11

Pengawasan BPS Kab/Kota ke lapangan O-P 1

Penyusunan Statistik Politik Dan Keamanan 750.000

Transport lokal Pengumpulan Data dan Konsultasi di

Provinsi dan Kab/Kota O-K 5

Survei Struktur Upah 245.000

Pemeriksaan dokumen hasil pencacahan SSU 2015 di

BPS kabupaten/kota DOK 2

Transport lokal pencacahan O-K 1

Survei Upah

Biaya pemeriksaan dokumen hasil pencacahan Sub

2015 di BPS kab/kota DOK 6

Transport lokal pencacahan O-K 3

Pelaksanaan SUPAS 2015 124.714.000

Honor tim pelaksana kegiatan SUPAS

(penanggungjawab)11 bulan O-B 11

Honor penunjuk jalan (bs x 1 orang) O-H 40

Pendaftaran bangunan dan rumah tangga SUPAS2015 BS 40

Pemeriksaan hasil listing SUPAS2015 BS 40

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 140

Pencacahan lengkap SUPAS2015 RUTA 640

Pemeriksaan hasil pencacahan lengkap SUPAS2015 RUTA 640

Pecacahan modul SUPAS2015 RUTA 64

Pemeriksaan hasil pecacahan modul SUPAS2015 RUTA 64

1.3 Peningkatan metodologi sensus dan

survei, serta pemasukan dokumen

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota

Sibolga

Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar,

Sektoral, dan Khusus 4.291.000

Pemeriksaan survei kebutuhan data luar pst daerah DOK 8

Editing dan coding Survei Kebutuhan Data Luar Pst

Daerah DOK 8

Entri survei kebutuhan data luar pst daerah DOK 8

Pemeriksaan Survei Kebutuhan Data Pst Daerah DOK 10

Editing dan coding Survei Kebutuhan Data Pst Daerah DOK 10

Entri survei kebutuhan data pst daerah DOK 10

Transport lokal biaya Pengumpulan Data Survei

Kebutuhan Data O-K 1

Konsultasi teknis kepala BPS kab/kota dan seksi IPDS

di kab/kota ke provinsi O-P 1

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 141

Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien

Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

2.1 Meningkatkan dan

mengembangkan análisis statistik

Penyusunan Statistik Daerah

a. Publikasi Kota Sibolga Dalam Angka

b. Publikasi Statda Kabupaten

c. Publikasi KCDA

d. Publikasi Statda Kecamatan

e. Publikasi lainnya

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

1

1

4

4

4

47.350.000

2.2 Meningkatkan efektifitas dan

efisiensi diseminasi data dan

informasi statistik

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi

Statistik

Persiapan Publisitas SE2016

Honor tim pelaksana kegiatan (penanggungjawab)

bulan

Honor tim pelaksana kegiatan (ketua)

Honor tim pelaksana kegiatan (wakil ketua

Honor tim pelaksana kegiatan (anggota)

O-B

O-B

O-B

O-B

3

3

6

12

41.450.000

Transport rapat antar instansi daera

Jumlah Sosialisasi Kegiatan BPS

Jumlah BRS pada website

O-K

Sosilisasi

BRS

35

1

12

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 142

Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

2.3 Meningkatkan hubungan dengan

pengguna data

Jumlah pengunjung yang menggunakan data BPS

Jumlah instansi yang menerima publikasi BPS Kab

Kota

Jumlah pengunjung yang datang ke statistik terpadu

Orang

Instansi

Orang

5000

40

100

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 143

Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja

Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran

( Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data

dan informasi statistik

Penyediaan dan pelayanan informasi statistik yang

lengkap, akurat, dan tepat waktu

9.658.000

Jumlah pengolahan data sensus dan survei tepat

waktu

Jumlah peta wlayah blok administrasi dan blok

sensus yang mutakhir

Penggambaran peta bermauatan kegiatan ekonomi

DOK

PETA

PETA

1624

60

60

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 144

Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Sasaran Strategis Program/Kegiatan/Indikator Kegiatan Satuan Target Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya

manusia

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

Jumlah pegawai yang telah menyelesaikan

pendidikan Diploma IV dan Sarjana

Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan

prajabatan

Orang

Orang

15

2

Penyusunan Lakip,Renstra, dan RKT Laporan 3

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 145

KEGIATAN PRIORITAS BPS KOTA SIBOLGA

TAHUN 2015

Kegiatan Prioritas Pelaksanaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 SAKERNAS Semesteran

2 SAKERNAS Tahunan

3 Survei Struktur Upah

4 Survei Upah

5 SUSENAS KOR dan Konsumsi 2015

6 SUSENAS Panel

7 Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan

MSBP Tahun 2015

8 SUPAS 2015

9 Survei IBS Tahunan

10 Survei Konstruksi

11 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH

12 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP

13 Survei Perusahaan Kehutanan

14 Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman

Pangan

15 Updating Direktori Usaha/Perusahaan

16 Kompilasi Data Ekspor

17 Kompilasi Data Transportasi

18 Pengadaan Data IKK 2014 Dalam Rangka

Kebijakan Dana Perimbangan 2015

19 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume

Penjualan Eceran Beras

20 Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

21 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

22 Survei Bidang Jasa Pariwisata

Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Sibolga Tahun Anggaran 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 146

23 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen

24 Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan

dan Tahunan

25 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi

Nirlaba

26 Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan

Menurut Pengeluaran

27

Penyusunan PDRB Triwulanan dan Tahunan

Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010-100

(SKNP)

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 147

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Ir. Wien Kusdiatmono, M.M

Jabatan : Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Ir. Wien Kusdiatmono, MM

NIP. 19561120 197903 1 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 148

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS KOTA SIBOLGA

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 100

1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 100

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 100

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah Release Data yang tepat waktu

Aktivitas -

Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 100

1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

100

2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 100

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 4000

Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 149

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 100

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen 100

3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 65

3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen

5,88

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen

76,47

3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 65

Program Anggaran 1. Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Rp. 1.999.775.000,-

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS

Rp. 8.250.000,-

3. Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik Rp. 1.773.290.000,-

Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara

Ir. Wien Kusdiatmono, MM

NIP. 19561120 197903 1 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 150

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SUBBAGIAN TATA USAHA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. Sukardi, SE

Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha BPS Kota Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

H. Sukardi, SE

NIP. 19630304 198302 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 151

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SUBBAGIAN TATA USAHA

BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya kualitas

manajemen sumber daya

manusia BPS

Persentase Pegawai yang

menduduki jabatan fungsional

tertentu

Persen

100

Persentase pegawai yang

berpendidikan minimal

Diploma IV atau Strata I

Persen

100

2 Meningkatnya

pengawasan dan

akuntabilitas kinerja

aparatur BPS

Jumlah Laporan Dukungan

Manajemen

Laporan 100

Jumlah Laporan Dukungan

Manajemen Lainnya

Laporan 100

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Point 65

Persentase pengguna layanan

yang merasa puas terhadap

pemenuhan sarana dan

prasarana BPS

Persen

100

Persentase pembayaran upah

dan Gaji yang tepat waktu

Persen 100

Persentase Sarana dan

Prasarana Teknologi dan

Informasi Komunikasi (TIK)

dalam kondisi Baik

Persen

100

Persentase Sarana dan

Prasarana Lainnya dalam

kondisi Baik

Persen

100

3 Meningkatnya pengguna

layanan yang puas

terhadap sarana dan

prasarana BPS

Persentase pengadaan

kendaraan bermotor yang

diselesaikan

Persen

100

Persentase pengadaan

perangkat pengolah data dan

komunikasi yang diselesaikan

Persen

100

Persentase pengadaan

peralatan dan fasilitas yang

diselesaikan

Persen

100

Persentase pengadaan tanah,

rehabilitasi, revitalisasi, dan

pembangunan

Persen

-

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 152

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

gedung/bangunan yang

diselesaikan

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Subbagian Tata Usaha

BPS Kota Sibolga

H. Sukardi, SE

NIP. 19630304 198302 1 001NIP.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 153

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK SOSIAL

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rosmiana Hasibuan,S.Si

Jabatan : Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Rosmiana Hasibuan, S.Si

NIP. 19800903 200604 2 004

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 154

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SEKSI STATISTIK SOSIAL

BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tersedianya data

Statistik Sosial yang

berkualitas

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Sosial

Publikasi/

Laporan 2

Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020 Publikasi/

Laporan 1

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Sosial yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 2

Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020

yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 1

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Sosial yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi/

Laporan 2

Jumlah Press Release Statistik

Sosial yang tepat waktu

Aktivitas 2

Basis data Terpadu Program

Perlindungan Sosial

Paket

BDT 1

Persentase Basis data Terpadu

Program Perlindungan Sosial yang

selesai tepat waktu

Persen 100

2 Meningkatnya

kualitas hubungan

dengan sumber data

(respondent

engagement)

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan non rumah tangga non

usaha

Persen 100

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Seksi Statistik Sosial

BPS Kota Sibolga

Rosmiana Hasibuan, S.Si

NIP. 19800903 200604 2 004

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 155

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK PRODUKSI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Hidayat Sihite, SE

Jabatan : Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Kota Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Ahmad Hidayat Sihite, SE

NIP. 19620610 198301 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 156

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SEKSI STATISTIK PRODUKSI

BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tersedianya data

Statistik Produksi

yang berkualitas

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Produksi

Publikasi/

Laporan -

Jumlah Publikasi/Laporan ST

2013

Publikasi/

Laporan -

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Produksi yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan -

Jumlah Publikasi/Laporan ST

2013 yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan -

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Produksi yang memiliki

ISSN/ISBN

Publikasi/

Laporan -

Jumlah Press Release Statistik

Produksi yang tepat waktu

Aktivitas -

2 Meningkatnya

kualitas hubungan

dengan sumber data

(respondent

engagement)

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan non rumah tangga non

usaha

Persen 100

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Seksi Statistik Produksi

BPS Kota Sibolga

Ahmad Hidayat Sihite, SE

NIP. 19620610 198301 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 157

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dodi Satriawan, S.ST

Jabatan : Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Dodi Satriawan, S.ST

NIP. 19901010 201311 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 158

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tersedianya data

Statistik Distribusi

yang berkualitas

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Distribusi

Publikasi/

Laporan 1

Jumlah Publikasi/Laporan SE

2016

Publikasi/

Laporan 2

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Distribusi yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 1

Jumlah Publikasi/Laporan SE

2016 yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 2

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

Distribusi yang memiliki

ISSN/ISBN

Publikasi/

Laporan 1

Jumlah Press Release Statistik

Distribusi yang tepat waktu

Aktivitas 12

2 Meningkatnya

kualitas hubungan

dengan sumber data

(respondent

engagement)

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan non rumah tangga non

usaha

Persen 100

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Seksi Statistik Distribusi

BPS Kota Sibolga

Dodi Satriawan, S.ST

NIP. 19901010 201311 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 159

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Gunung Tanjung, SE

Jabatan : Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Gunung Tanjung, SE

NIP. 19620929 198301 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 160

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK

BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tersedianya data

Neraca Wilayah dan

Analisis Statistik

yang berkualitas

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca

Wilayah dan Analisis Statistik

Publikasi/

Laporan 11

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca

Wilayah dan Analisis Statistik

yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 11

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca

Wilayah dan Analisis Statistik

yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi/

Laporan 3

Jumlah Press Release Neraca dan

Analisis Statistik yang tepat waktu

Aktivitas

3

2 Meningkatnya

kualitas hubungan

dengan sumber data

(respondent

engagement)

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan

pendekatan non rumah tangga non

usaha

Persen 100

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Seksi Statistik Neraca Wilayah

dan Analisis Statistik BPS Kota Sibolga

Gunung Tanjung, SE

NIP. 19620929 198301 1 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 161

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Siti Aisyah HE, S.ST

Jabatan : Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kota

Sibolga

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Rika Ventina, SE, M.Si

Jabatan : Kepala BPS Kota Sibolga

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Pihak Pertama

Siti Aisyah HE, S.ST

NIP. 19881020 201012 2 004

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Sibolga Tahun 2015 162

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK BPS KOTA SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya

kualitas hubungan

dengan pengguna data

(user engagement)

Jumlah Publikasi/Laporan

Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik

Publikasi/

Laporan 5

Jumlah Publikasi/Laporan

Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik yang terbit

tepat waktu

Publikasi/

Laporan 5

Persentase pemutakhiran data

MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah Peta desa dan blok sensus

yang diupdate

Dokumen 5

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei kebutuhan

data

Dokumen 80

Persentase Kepuasan Konsumen

terhadap pelayanan data BPS

Persen 80

Jumlah pengunjung eksternal

yang mengakses data dan

informasi statistik melalui website

BPS

Pengunjung 4000

Persentase Konsumen yang puas

terhadap akses data BPS

Persen 80

Kepala BPS Kota Sibolga

Rika Ventina, SE, M.Si

NIP. 19670212 199401 2 001

Sibolga, 19 Februari 2016

Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik BPS Kota Sibolga

Siti Aisyah HE, S.ST

NIP. 19881020 201012 2 004

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA