penetapan kadar logam pb pada ikan nila (trisna punya)
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Penetapan Kadar Logam Pb Pada Ikan Nila (Trisna Punya)
1/2
PENETAPAN KADAR LOGAM Pb PADA IKAN NILA (Oreochomis niloticus) YANG DI BUDI
DAYAKAN PADA KERAMBA JARING APUNG WADUK JATILUHUR JAWA BARAT
A. Latar Belakang
Waduk atau bendungan jatiluhur dibangun pada 1957, dan merupakan
bendungan pertama dan terbesar yang dibuat di Indonesia. Waduk ini dikelola oleh
PLN untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain itu, berfungsi juga sebagai
sarana pengairan (irigasi),tempat budi daya ikan, memancing, arena perlombaan
dayung dan juga sebagai tempat wisata dengan suguhan pesona alam yang elok
serta ditambah juga dengan fasilitas pendukung lainnya.(1)
Ekosistem waduk jatiluhur merupakan perairan yang sangat potensial bagi
pengembangan usaha budi daya perikanan air tawar dengan sistem keramba jaring
apung ekosistem tersebut menghadapi ancaman introduksi cemaran logam berat
dari limbah pemukiman, perkotaan, dan industri di sekitarnya, yang dapat
berpengaruh negatif terhadap produktifitas perikanan perairan tersebut.(2)
Cemaran logam berat dapat menimbulkan efek gangguan terhadap
kesehatan, baik manusia maupun hewan. Tergantung pada bagian mana logam berat
terikat dalam tubuh serta besar dosis paparannya.
Efek toksis dari logam berat ini
menghalangi kerja enzim sehingga metabolisme tubuh menjadi terganggu. Atau efek
yang lain sepeti menjadi mutagen, teratogen, dan karsinogen bagi tubuh manusia
dan hewan.
-
8/8/2019 Penetapan Kadar Logam Pb Pada Ikan Nila (Trisna Punya)
2/2
Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal
oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di
industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup .
Pb adalah sejenis logam yang lunak dan berwarna cokelat kehitaman, serta mudah
dimurnikan dari pertambangan.
Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan
minuman. Accidental poisoning seperti termakannya senyawa timbal dalam
konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan gejala keracunan timbal seperti iritasi
gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare.
.
Penetapan kadar Pb pada Ikan nila yang di lakukan untuk mengetahui kadar
logam Pb yang terdapat pada ikan nila yang di budidayakan di waduk jatiluhur
apakah masi aman untuk di konsumsu atau tidak oleh masyarakat. Dan pengukuran
kadar Pb dalam ikan nila dapat dijadikan indikator biologis apakah lingkungan di
waduk Jatiluhur tercemar atau tidak.
Untuk mengetahui kadar logam Pb yang terdapat pada ikan nila yang di
budidayakan di waduk jatiluhur sebagai indicator biologis pencemaran lingkungan,
sehingga apakah masi aman atau tidak untuk di konsumsi oleh masyarakat. Sehingga
penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat akan baya logam,
ikan yang di budi dayakan di waduk jatiluhur aman untuk di konsumsi.