i

PENERTIBAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG DILAKUKAN OLEH

PEMKOT SUARABAYA, DITINJAU DARI PERDA NOMOR 17 TAHUN 2003

Oleh :

BRAM ARYA NAGARA

NIM : 02106022

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2010

i

ABSTRAK

Perputaran pada kehidupan yakni perekonomian yang ada di kota semakin

lama semakin rumit. Pada pedagang yang berjualan dan pasar yang tidak

memaklumi kegiatan yang melatar belakanginya, akhirnya para pedagang kecil

semakin terasing dan kehilangan pasar yang pada akhirnya menimbulkan

munculnya kemiskinan baru di perkotaan. Dari situasi inilah kemiskinan muncul

para pedagang kaki lima, pengemis, gelandangan, anak jalanan dan sebagainya

menjadi upaya untuk bertahan bagi masyarakat kurang mampu yang sedikit demi

sedikit mengalami kehilangan pilihan untuk menjalani kehidupannya. Keberadaan

pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir- pinggiran jalan menyebabkan

macetnya arus lalu lintas dikawasan kota, tetapi dengan adanya pedagang kaki

lima selain memberikan keuntungan bagi masyarakat yang ingin mencari barang

kebutuhan- kebutuhan dengan harga yang relatif terjangkau juga menyulitkan

beberapa pedagang atau pemilik toko yang untuk bongkar muat barang, karena

banyak para pedagang kaki lima yang menggelar barang dagangannya di depan

toko orang lain, dan yang menjadi pokok permasalahan ialah apakah penggusuran

yang dilakukan Pemerintah Surabaya dapat dibenarkan? Adapun bahwa hukum

yang di gunakan dalam penulisan ini adalah dengan memekai bahan hukum

primer yaitu berdasarkan PERDA nomor 17 tahun 2003 tentang “ Penataan dan

Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima “ serta bahan hukum sekunder yaitu

berdasarkan buku- buku dan internet tentang pedagang kaki lima.

ii

ii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut saya ucapkan selain puja dan puji syukur atas

kehadirat Allas SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga selalu

dilimpahkan pada Rasulullah S.A.W.Dengan Limpahan Rahmat, Hidayat serta

Inayah-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi yang

berjudul “ PENERTIBAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)

YANG DILAKUKAN OLEH PEMKOT SUARABAYA”, ditinjau dari PERDA

nomor 17 tahun 2003 tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima”

dapat diselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa

terima kasih yang setulus- tulusnya kepada :

1. Bapak H.R. Djoko Soemadijo, SH, selaku Rektor Universitas Narotama

Surabaya

2. Ibu Tutiek Retnowati, SH, MH, selaku Dekan dan Dosen Fakultas Hukum

Universitas Narotama Surabaya

3. Bapak H. Mardjadi, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas

Hukum Universitas Narotama Surabaya

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya yang

tidak bisa disebut satu- persatu yang telah memberikan ilmu pendidikan

dalam bidang ilmu hukum

ii

iii

5. Ayahanda dan Ibunda ( Agus Santoso ) yang telah memberikan doa dan

motivasi dengan sabar tanpa mengenal lelah kepada saya

6. Adikku ( Bayu ) yang selalu memberikan semangat dan doa kepada saya

sehingga penulisan ini dapat terselesaikan

7. Teman- temanku angkatan 2006 Yandi, Zilda, Reza dan teman lainnya yang

tidak dapat saya sebutkan satu persatu serta sahabatku ardi, herfagus,

andrian, fajar, punjung,jayanto, bayu yang telah memberikan dorongan agar

saya dapat cepat menyelesaikan skripsi saya

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu terselesaikannya penulisan skripsi saya ini

Penulisan Skripsi ini jauh dari sempurna, sehinga masukan dan kritik selalu saya

harapkan untuk memperbaiki Skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT sgala pengorbanan ini disampaikan dan

semoga seluruh amal kebaikan semua pihak diterima sebagai amal ibadah.

Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, September 2010

Penulis

Bram Arya Nagara

iii

iv

DAFTAR ISI

Abstrak .................................................................................................... i

Kata Pengantar ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

I. Permasalahan : latar Belakang dan Rumusannya ...................... 1

II. Penjelasan Judul........................................................................ 9

III. Alasan Pemilihan Judul ............................................................ 10

IV. Tujuan Penulisan...................................................................... 10

V. Manfaat Penulisan ................................................................... 11

VI. Metode penelitian ................................................................... 11

a. Pendekatan Masalah............................................................ 11

b. Sumber Bahan Hukum........................................................ 11

c. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum ................................ 12

d. Analisis Bahan Hukum ....................................................... 12

VII. Pertanggungjawaban Sistematika ............................................ 12

BAB II : PENERTIBAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG

KAKI LIMA OLEH PEMKOT SURABAYA.......................... 15

I. Pengertian Pedagang dan Perbuatan Perniagaan ..................... 15

II. Pengertian PKL...................................................................... 16

III. Pengaturan PKL..................................................................... 19

IV. Penertiban PKL di Kota Surabaya.......................................... 20

V. Pembinaan ( Pemberdayaan ) PKL........................................ 22

v

BAB III : PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PKL

MENURUT PERDA NOMOR 17 TAHUN 2003 ..................... 26

I. Potensi dan Pemberdayaan PKL di Surabaya ............................ 26

II. Penggusuran PKL oleh pemerintah Kota Surabaya.................... 35

III. Faktr- faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Para PKL ........ 40

IV. Penggusuran PKL Yang Dilakukan Pemerintah Kota Surabaya

yuridis dapat dibenarkan .......................................................... 42

BAB IV : PENUTUP.................................................................................. 45

I. Kesimpulan ................................................................................ 45

II. Saran.......................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA

45

DAFTAR PUSTAKA

CST. Kansil 1989 “ Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia “ Balai Pustaka

HMN Purwosutjioto, “ Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia “

H. Muchsin, SH 2005 “ Ikhtisar Hukum Indonesia “ cetakan pertama IBLAM Jakarta Pusat

Mustofa A Siregar, 1990 “ Kapita Selekta Pengetahuan Hukum Dagang “ cetakan pertama IND-HIIL-CO Jakarta Selatan

“ Kompilasi Instrumen Internasianal HAM “ cetakan pertama pusat studi HAM Ignasius Basis Susilo et alii 2003 universitas surabaya

Undang -undang nomor 32 tahun 2004 “tentang Pemerintahan Daerah” Citra Umbara, Bandung

PERDA nomor 17 Tahun 2003 “ Tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL “